BAB IV VISI DAN MISI DAERAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV VISI DAN MISI DAERAH"

Transkripsi

1 BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1. VISI Visi merupakan kondisi yang menjadi cita-cita untuk diwujudkan melalui pembangunan daerah selama 20 tahun mendatang. Visi merupakan harapan dan keinginan bersama dari seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, swasta dan masyarakat. Perumusan visi dan misi pembangunan jangka panjang merupakan salah satu tahap penting penyusunan dokumen RPJPD. Tahap perumusan ini merupakan upaya pengerucutan isi dari aspirasi unsurunsur masyarakat dan upaya pelibatan masyarakat. Hal ini sejalan dengan pemahaman bahwa visi dan misi daerah harus jelas menunjukkan apa yang menjadi cita-cita bersama masyarakat daerah atau stakeholder pembangunan daerah, yang mencerminkan kekuatan dan potensi khas daerah sekaligus menjawab permasalahan dan isu-isu strategis daerah. Visi dibangun untuk mendorong semangat seluruh stakeholder untuk berperan aktif dalam pembangunan dan menjadi inspirasi untuk menggerakkan seluruh kemampuan stakeholder secara bersama dan sinergi membangun daerah. Berdasarkan kondisi Provinsi Kalimantan Utara saat ini, tantangan yang dihadapi dalam 20 tahun mendatang dengan memperhatikan faktor internal berupa aspek potensial yang menjadi modal dasar serta mempertimbangkan faktor eksternal berupa perkembangan global yang pesat, perlu diwujudkan suatu kondisi dinamis masyarakat Provinsi Kalimantan Utara, maka visi pembangunan jangka panjang daerah Provinsi Kalimantan Utara tahun adalah: Terwujudnya Provinsi Kalimantan Utara Sebagai Wilayah Perbatasan Menjadi Beranda Terdepan NKRI yang Maju, Sejahtera, Berbudaya, Adil dan Beradab Provinsi Kalimantan Utara sebagai wilayah perbatasan terdepan merupakan upaya optimal yang dilakukan oleh seluruh pelaku pembangunan untuk mewujudkan provinsi dengan tingkat kesejahteraan masyarakat terbaik yang berada di wilayah perbatasan. Sebagai wilayah perbatasan terdepan Provinsi Kalimantan Utara merupakan pintu gerbang, penjaga keutuhan, kemerdekaan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta melambangkan kemakmuran bangsa Indonesia. Hal ini tidak dapat dilepaskan dari tujuan yang ingin dicapai kawasan perbatasan sebagai beranda terdepan dan pintu gerbang Negara Kesatuan Republik Indonesia yang aman, berdaulat, sejahtera dan berkelanjutan. Sebagai wilayah perbatasan terdepan melambangkan tingkat kemajuan di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Utara, khususnya. Pendekatan keamanan, kesejahteraan dan lingkungan merupakan pendekatan yang digunakan untuk mewujudkan wilayah perbatasan sebagai beranda terdepan. Provinsi Kalimantan Utara sebagai wilayah perbatasan terdepan yang maju, merupakan dambaan seluruh masyarakat Provinsi Kalimantan Utara yang perlu diperjuangkan oleh semua pelaku kepentingan pembangunan. Sebagai wilayah perbatasan yang selayaknya menjadi beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan pintu gerbang interaksi dengan negara tetangga, yang bernuansa aman, berdaulat, sejahtera, dan berkelanjutan; memiliki syarat Provinsi Kalimantan Utara ditandai dengan warga masyarakat dan daerah yang maju secara fisik dan non fisik. Upaya percepatan kemajuan masyarakat dan daerah ini sewajarnya ditangani oleh lembaga-lembaga yang dipercaya, diunggulkan, dan tangguh untuk mengejar keterbelakangan selama ini, baik diperjuangkan oleh kelembagaan sektor pemerintah, kelembagaan sektor swasta yang didukung oleh kelembagaan di tingkat masyarakat pada umumnya; untuk bangkit meningkatkan harkat hidup wilayah dan daerah menjadi maju di segala bidang. Sebagai wujud wilayah perbatasan sebagai garda depan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang maju, diupayakan memandirikan kebudayaan manusianya, membuat produktif wilayahnya dan menjadikan Peraturan Daerah IV -1

2 produktif pengelolaan lembaga pelaku pembangunan, mengubah nasib masyarakat dan daerah provinsi, mewujudkan maju di segala bidang kehidupan dan penghidupan. Sebagai wujud dari wilayah perbatasan terdepan ditandai dengan tingginya aksesibilitas wilayah yang mendukung konektivitas antar wilayah, khususnya dengan pusat pemerintahan, pusat pelayanan publik dan wilayah lain yang relatif lebih maju; serta terpenuhinya ketersediaan sarana dan prasarana wilayah melalui pembangunan infrastruktur sebagai pendukung terciptanya keseimbangan dengan wilayah perbatasan negara tetangga. Pengembangan perbatasan yang maju akan mengurangi beban pemerintah pusat karena warga yang sejahtera di perbatasan akan membantu menjaga kehormatan NKRI, termasuk dalam penyelesaian kejelasan tapal batas dengan negara tetangga. Hal ini akan mendukung kehormatan masyarakat Provinsi Kalimantan Utara yang menjaga wilayah perbatasan dengan menunjukkan kondisi yang melambangkan kondisi Indonesia seluruhnya yang baik dan sejahtera. Provinsi Kalimantan Utara yang berbudaya dimaksudkan dengan masyarakat yang memiliki kekuatan dan ketahanan sosial yang ditandai oleh tertanamnya nilai-nilai budaya, dimana nilai-nilai tersebut mencerminkan ketaqwaan, kedisiplinan, ketaatan pada norma-norma hukum, kesetiakawanan dan tenggang rasa, serta demokratis. Berbudaya juga diartikan sebagai kehidupan masyarakat yang santun bertutur kata, sopan, dalam berperilaku sesuai dengan adat istiadat dan budaya yang ada, menghargai adat istiadat dan budaya yang ada, megeskpresikan nilai-nilai adat budaya dalam kehidupan bermasyarakat luas, yang ditujukan agar masyarakat Provinsi Kalimantan Utara menjunjung tinggi kesantunan, kesopanan, nilai-nilai sosial, dan adat istiadat dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku berbudaya juga ditunjukkan melalui pelestarian tradisi kebudayaan warisan masa terdahulu dengan merevitalisasi makna untuk diterapka di masa kini dan masa yang akan datang. Provinsi Kalimantan Utara yang sejahtera adalah perwujudan kondisi masyarakat yang tercukupi kebutuhan hak dasar hidup untuk mengembangkan kehidupan yang bermartabat dan mencapai kesempurnaan hidup secara spiritual dan material. Kebutuhan dasar tersebut antara lain kebutuhan pangan, kesehatan, pendidikan, kesempatan kerja, tempat tinggal, ar bersih, rasa aman, dan hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial politik, baik bagi perempuan maupun laki-laki. Provinsi Kalimantan Utara yang sejahtera berarti juga perwujudan pemerataan kesejahteraan baik dari segi kelompok sosial maupun dari segi kewilayahan dengan aksesibilitas yang memadai. Pemerataan kesejahteraan sangat tergantung pada pemerataan aksesibilitas, fasilitas dan sarana pembangunan, serta alokasi pembangunan di berbagai sektor kehidupan terutama yang bersifat pelayanan dasar. Provinsi Kalimantan Utara di masa depan harus dapat meningkatkan kesejahteraan dalam menghadap era globalisasi. Tingkat kesejahteraan dapat dilihat dari indikator ekonomi yakni tingkat perkembangan ekonomi, tingkat kemakmuran ekonomi yang tercemin dari tingkat pendapatan dan distribusi yang merata. Tingkat kesejahteraan juga dapat dicerminkan dari kualitas sumber daya manusia. Sementara dari indikator sosial suatu wilayah dikatakan makin sejahtera jika makin tinggi tingkat pendidikan penduduk, tingkat partisipasi pendidikan dan jumlah tenaga ahli serta profesional yang dihasilkan oleh sistem pendidikan, angka harapan hidup yang lebih tinggi, kualitas pelayanan sosial yang lebih baik. Kualitas sumber daya manusia yang makin baik tercermin dari produktivitas masyarakat yang makin tinggi. Provinsi Kalimantan Utara yang adil diartikan dengan semua lapisan masyarakat di seluruh wilayah provinsi mempunyai kesempatan yang sama dalam meningkatkan taraf kehidupan, memperoleh lapangan pekerjaan, mendapatkan pelayanan sosial, mendapatkan perlindungan dan kesamaan di depan hukum. Provinsi Kalimantan Utara yang adil berarti tidak ada diskriminasi dalam bentuk apapun baik antarindividu, gender maupun wilayah. Provinsi Kalimantan Utara yang adil juga menjadi dasar dalam pengelolaan sumber daya alam yang hendaknya mempertimbangkan azas keadilan manfaat bagi semua pemangku kepentingan, mengingat provinsi ini memiliki potensi sumber daya alam yang belum dimanfaatkan secara optimal. Pengelolaan sumber daya alam tidak hanya menguntungkan salah stau pihak saja. Dalam pengelolaan sumber daya alam masyarakat diberdayakan untuk memiliki akses terhadap pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidupa yang optimal sehingga terwujud pengelolaan yang berkelanjutan dan berwawasan keadilan untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta terwujudnya keadilan antargenerasi, antardunia usaha dan masyarakat. Provinsi Kalimantan Utara yang beradab diartikan sebagai perwujudan keadaan masyarakat yang berahlak mulia dan bermoral berdasarkan falsafah Pancasila yang dicirikan dengan watak dan perilaku manusia Peraturan Daerah IV -2

3 dan masyarakat Provinsi Kalimantan Utara yang menghayati dan menjalan nilai-nilai keagamaan dengan baik, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memelihara kerukunan internal dan antarumat beragama, berbudi luhur, bergotong royong, berjiwa patriotik dan berkembang dinamis MISI Sebagai upaya mewujudkan visi tersebut maka ditempuh 5 (lima) misi pembangunan jangka panjang daerah Provinsi Kalimantan Utara tahun sebagai berikut: 1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Bermoral dan Berahlak Mulia adalah memperkuat jati diri dan karakter masyarakat melalui pendidikan yang bertujuan membentuk individu yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi norma dan etika, mematuhi aturan hukum, menerapkan nilai-nilai luhur budaya, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki keahlian, produktif dan mampu secara mandiri bersaing dengan sehat di dunia kerja, memiliki wawasan lingkungan. Pembentukan ahlak mulia melalui peningkatan kualitas pemahaman nilai moral, agama dan kehidupan beragama yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ahlak mulia akan menuntun individu lebih mampu mengembangkan kerukunan hidup internal dan antarumat beragama, memiliki tanggung jawab sosial, menghargai keragaman dan toleransi sehingga tercipta harmoni sosial. Misi ini menekankan pada meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang tangguh, dalam arti memiliki pengetahuan, ketrampilan, berdaya saing dengan berlandaskan nilai moral dan etika pembangunan daerah serta memiliki kebanggaan sebagai masyarakat Provinsi Kalimantan Utara. 2. Mewujudkan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup yang Ramah dan Berkelanjutan adalah meningkatkan pengelolaan pelaksanaan pembangunan yang dapat menjaga keseimbangan antara pemanfaatan, keberlanjutan, keberadaan dan kegunaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan tetap menjaga fungsi, daya dukung dan kenyamanan dalam kehidupan pada masa kini dan masa depan, meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup untuk mendukung kualitas kehidupan, memberikan kenyamanan kehidupan, serta meningkatkan pemeliharaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai modal dasar pembangunan daerah. 3. Mengembangkan Perekonomian yang Berdaya Saing adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang bertumpu pada potensi sumber daya alam terbarukan melalui pengembangan sektor ekonomi unggulan yang ramah terhadap lingkungan, berorientasi kerakyatan, mengutamakan aspek keadilan untuk menjaga keberlanjutan ekonomi dan lingkungan daerah serta mampu menghasilkan produk dengan kualitas tinggi yang mampu bersaing dengan produk daerah dan negara lain. Proses kegiatan ekonomi yang produktif, efisien dan berkelajutan serta menghasilkan produk yang berkualitas tinggi merupakan syarat utama agar mampu bersaing dengan era globalisasi ekonomi baik dalam lingkup ASEAN maupun dunia. Pengembangan perekonomian yang berdaya saing perlu didukung upaya peningkatan kualitas SDM dan menciptakan iklim investasi yang kondusif. Pemanfataan teknologi tepat guna untuk UMKM, perluasan jejaring pasar dan berbagai dukungan kebijakan yang memadai perlu dilaksanakan untuk menciptakan daya saing ekonomi daerah. Keterpaduan/integrasi dan sinergi semua pihak (masyarakat, pemerintah dan swasta) sangat diperlukan untuk membangun perekonomian Provinsi Kalimantan Utara. 4. Mewujudkan Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan adalah meningkatkan pembangunan daerah, menyediakan akses yang sama bagi seluruh masyarakat terhadap berbagai pelayanan dasar serta sarana dan prasarana (infrastuktur), menanggulangi kemiskinan, mengurangi kesenjangan sosial secara menyeluruh, serta keberpihakan kepada masyarakat, kelompok dan wilayah yang masih tertinggal seperti di wilayah perbatasan. Keberpihakan untuk mengembangkan wilayah tertinggal dan terpencil lebih ditingkatkan sehingga wilayah tersebut dapat tumbuh dan berkembang secara lebih cepat dan dapat mengurangi ketertinggalan pembangunan dengan daerah lain. Ketersediaan infrastruktur berperan sangat penting dalam menunjang pembangunan daerah. Peningkatan pembangunan yang menjamin pemerataan yang seluas-luasnya didukung oleh infrastruktur yang maju untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat secara meerata terhadap sarana dan prasarana kebutuhan dasar. Peraturan Daerah IV -3

4 5. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Baik adalah mengembangkan tata pemerintahan yang terintegrasi melalui kerjasama antar stakeholder pembangunan dengan memperhatikan aspek akutabilitas, transparansi, partisipatif dan mengedepankan inklusivitas, efektivitas, efisiensi, penegakan aturan dan hukum, adil, berorientasi konsensus, dan visioner terhadap masa depan, yang didukung yang didukung oleh aparatur yang berkualitas dan memiliki profesionalisme tinggi, mampu memberikan pelayanan prima dan menghilangkan kemungkinan terjadinya tindak pidana korupsi untuk memujudkan kesejahteraan masyarakat. Aspek kualitas dan profesionalitas dalam melakukan kinerja baik dalam aspek tata kelola pemerintahan maupun aspek pelayanan merupakan hal utama dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik. 6. Mewujudkan Pembangunan Pusat Pemerintahan Provinsi Kalimantan Utara Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara, Tanjung Selor ditetapkan sebagai Ibukota Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, dengan demikian untuk mengantisipasi perkembangan Kota sebagai akibat dari dampak pembangunan di segala bidang perlu direncanakan sedini mungkin perwujudan Tanjung Selor sebagai kota menengah yang modern, layak huni dalam wujud pembangunan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor, yang di dalamnya terdapat pusat pemerintahan dan pusat perekonomian. Perwujudan KBM ini akan dilakukan secara bertahap dan bersinergi dengan pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten Bulungan TUJUAN DAN SASARAN Misi Pertama: Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Bermoral, dan Berakhlak Mulia Membentuk manusia masyarakat Provinsi Kalimantan Utara yang siap mewujudkan visi 20 tahun ke depan Provinsi Kalimantan Utara Terdepan, dengan demikian manusia masyarakatnya perlu menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, bermoral, dan berakhlak mulia untuk bisa unggul, tangguh, produktif berkarya membangun daerah. Anggota seluruh penduduk Provinsi Kalimantan Utara, baik anggota masyarakat pada umumnya, maupun khususnya yang sebagai usahawan/pengusaha, disamping yang bekerja di sektor pemerintahan 1 untuk dijadikan sumber daya manusia yang berkualitas, bermoral dan berakhlak mulia Misi Kedua: Mewujudkan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup yang Ramah dan Berkelanjutan Menyelenggarakan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berbasis pada sumber daya alam yang mudah terbarukan guna mewujudkan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang ramah dan berkelanjutan, agar Provinsi Kalimantan Utara tetap terjaga kehijauannya selama periode 20 tahun ke depan untuk dapat memberikan ruang hidup yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan. Para pemangku kepentingan (masyarakat umum, pengusaha, dan pemerintah) 2 yang mengelola atau memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan hidup Provinsi Kalimantan Utara agar memegang prinsip keseimbangan daya dukung dan daya tampung lingkungan untuk tidak merusak sumber daya alam dan lingkungan hidup. Di samping itu sumber daya alam dan lingkungan hidup harus dapat dijaga tetap berfungsi dalam nuansa yang ramah dan berkelanjutan. 1 Baik lelaki maupun perempuan 2 Baik penduduk asli maupun pendatang Peraturan Daerah IV -4

5 Misi Ketiga: Mengembangkan Perekonomian yang Berdaya Saing Dalam konteks menjadikan wilayah perbatasan yang terdepan dalam masa 20 tahun ke depan, sangat perlu menyelenggarakan kegiatan perekonomian daerah yang produktif dan mampu menjadikan produk ekonomi unggulannya memenuhi sebagian kebutuhan daerah di kuar wilayah Kalimantan Utara, menjadikannya berdaya saing tinggi. Kegiatan perekonomian daerah bertumpu pada pertanian pada umumnya yang dapat ditangani dengan upaya sumber daya terbarukan. Dengan menumbuhkembangkan pengolahan hasil produksi yang ramah lingkungan. Kegiatan ekonomi lokal menjadi garapan utama sebagai tumpuan menunjang perwujudan perekonomian yang berdaya saing tinggi Misi Keempat: Mewujudkan Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan Dalam posisi wilayah yang memiliki kesenjangan kemajuan, sangat perlu mengupayakan pembangunan kawasan perbatasan, tertinggal, guna mewujudkan pembangunan daerah dan masyarakat yang lebih merata dan berkeadilan, dengan menyebarkan pembangunan lebih ke pedalaman, baik memajukan kawasan barat, tengah dan pesisir Pusat-pusat kegiatan di pedalaman ditumbuhkan guna membentuk simpul-simpul pelayanan kebutuhan kehidupan masyarakat yang lebih memajukan kawasan pinggiran. Perlu ditumbuhkembangkan infrastruktur terpadu, agar lebih dapat mewujudkan jejaring jangkauan wilayah lebih merata ke arah pedalaman, perbatasan dan yang tertinggalkan Misi Kelima: Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Baik Untuk menopang penyelenggaraan pembangunan wilayah perbatasan terdepan, adalah mutlak dibangunnya tata kelola pembangunan yang rasional, akuntabel dan bertanggung jawab; menciptakan pemerintahan daerah yang berpola tata kelola pemerintahan yang baik, dengan didukung kerjasama baik dengan sektor swasta dan masyarakat umum Sebagai pelaku utama bidang pelayanan publik, para pelaku kepentingan sektor pemerintahan perlu dibangun untuk memiliki tata kelola pemerintahan yang baik yang pada gilirannya akan menjdikan pemerintahan dan wilayahnya menjadi daerah yang dapat dipercaya, diunggulkan, dan didambakan, dengan dilengkapi kerjasama yang konsisten dan berdayasaing dengan sektor swasta disamping masyarakat umum secara bersinergi berkelanjutan Misi Keenam: Mewujudkan Pembangunan Pusat Pemerintahan Provinsi Kalimantan Utara Menyiapkan ibukota Kalimanatan Utara yang dapat mendukung secara optimal jalannya kegiatan pemerintahan, perekonomian, dan permukiman beserta pemenuhan kebutuhan sarana prasarana dasar lainnya. Tujuan ini secara rinci dapat diurai menjadi membangun pusat pemerintahan Provinsi Kalimantan Utara dalam arti luas (eksekutif, legislatif, dan instansi terkait lainnya), membangun pusat perkonomian yang dapat melayani kebutuhan perekonomian masyarakat baik dalam arti bisnis berupa pusat perdagangan (Central Business District ) maupun kebutuhan seharihari dalam bentuk perpasaran (pusat maupun lingkungan permukiman), membangun infrastruktur yang memadai sesuai dengan kebutuhan yang diselaraskan dengan proyeksi penduduk (penyumbang tertinggi adalah unsur migrasi, disamping pertumbuhan penduduk secara alami), dan membangun lingkungan permukiman yang seperti berbagai kota besar lainnya, merupakan bagian terbesar porsinya dalam penggunaan lahan perkotaan yang lebih banyak dibangun oleh Peraturan Daerah IV -5

6 masyarakat dibandingkan pemerintah. Oleh karena itu pemerintah harus lebih antisipatif dengan mengarahkan perkembanagannya melalui pembangunan infrastruktur termasuk utilitas publik. Untuk mencapai tujuan tersebut, beberapa sasaran penting jangka panjang harus diwujudkan sebagai berikut adalah Terbangunnya pusat pemerintahan yang dapat mendukung secara optimal jalannya kegiatan pemerintahan Provinsi Kalimantan Utara. Terbangunnya pusat perekonomian yang dapat mendukung secara optimal perekonomian ibukota Propinsi Kalimantan Utara dan berimbas pada wilayah lainnya bersama berbagai pusat perekonomian wilayah lainnya. Terbangunnya lingkungan permukiman ibukota pemerintahan yang dapat mendukung secara optimal Kota Tanjungselor sebgai wilayah permukiman ibukota Provinsi Kalimantan Utara. Terbangunnya infrastruktur pendukung kota pusat pemerintahan yang dapat mendukung secara optimal pemenuhan sarana dan prasarana dasar masyarakat dan kegiatannya di ibukota Provinsi Kalimantan Utara. Peraturan Daerah IV -6

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH 3.1. Visi Berdasarkan kondisi masyarakat dan modal dasar Kabupaten Solok saat ini, serta tantangan yang dihadapi dalam 20 (dua puluh) tahun mendatang, maka

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Dalam periode Tahun 2013-2018, Visi Pembangunan adalah Terwujudnya yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia. Sehingga

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V.5.1 Visi Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke arah mana dan bagaimana Kabupaten Situbondo akan dibawa dan berkarya agar konsisten dan eksis, antisipatif, inovatif

Lebih terperinci

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA Pembangunan adalah suatu orientasi dan kegiatan usaha yang tanpa akhir. Development is not a static concept. It is continuously changing. Atau bisa

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya dalam Pasal 1, angka 12 disebutkankan

Lebih terperinci

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan MISI TUJUAN SASARAN

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan MISI TUJUAN SASARAN Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Kab. Minahasa Selatan 2016-2021 I. MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG BERIMAN DAN BERBUDAYA MEMBENTUK MANUSIA YANG BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG

Lebih terperinci

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 BAB V VISI, MISI, DAN V - 1 Revisi RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam

Lebih terperinci

VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK

VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN 2016-2021 H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK VISI TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN PEKALONGAN YANG BERKARAKTER, MANDIRI, BERAKHLAQ,

Lebih terperinci

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 4.1 VISI PEMBANGUNAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 Mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional, Rencana

Lebih terperinci

1 ( atau

1  (  atau VISI - MISI JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN SUMEDANG (Perda No. 2 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025) 1.1. VISI DAERAH Berdasarkan kondisi sampai dengan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN - 107 - BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Merujuk pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2009-2029, bahwa RPJMD

Lebih terperinci

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 2018 Visi Terwujudnya Kudus Yang Semakin Sejahtera Visi tersebut mengandung kata kunci yang dapat diuraikan sebagai berikut: Semakin sejahtera mengandung makna lebih

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

VISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE

VISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE VISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE 2016-2021 VISI : TERWUJUDNYA PEMALANG HEBAT YANG BERDAULAT, BERJATIDIRI, MANDIRI DAN SEJAHTERA MISI : 1. Menjunjung tinggi kedaulatan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapantahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian

Lebih terperinci

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi BAB V Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran 5.1 Visi Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang (clarity of direction). Visi juga menjawab

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS BAB IV ANALISIS ISU ISU STRATEGIS 4.1 Permasalahan Pembangunan Capaian kinerja yang diperoleh, masih menyisakan permasalahan dan tantangan. Munculnya berbagai permasalahan daerah serta diikuti masih banyaknya

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang tahun 2015-2019 merupakan bagian dari Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan

Lebih terperinci

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Visi tersebut harus bersifat dapat dibayangkan (imaginable), diinginkan oleh

Lebih terperinci

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional POKOK-POKOK PENJELASAN PERS MENTERI NEGARA PPN/ KEPALA BAPPENAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (pilkada). Visi Kepala

Lebih terperinci

BAB III VISI, MISI DAN NILAI

BAB III VISI, MISI DAN NILAI BAB III VISI, MISI DAN NILAI VISI PEMBANGUNAN KABUPATEN SIAK Dalam suatu institusi pemerintahan modern, perumusan visi dalam pelaksanaan pembangunan mempunyai arti yang sangat penting mengingat semakin

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, adapun visi Kabupaten Simeulue yang ditetapkan untuk tahun 2012

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH 5.1 VISI DAN MISI KOTA CIMAHI. Sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN 5.1 Visi 2014-2018 adalah : Visi pembangunan Kabupaten Bondowoso tahun 2014-2018 TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1

Lebih terperinci

BAB III Visi dan Misi

BAB III Visi dan Misi BAB III Visi dan Misi 3.1 Visi Pembangunan daerah di Kabupaten Bandung Barat, pada tahap lima tahun ke II Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) atau dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN A. Visi Mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Semarang Tahun

Lebih terperinci

Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral.

Terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral. Visi Pemerintah 2014-2019 adalah : Terwujudnya Service City yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Bermoral. Perumusan dan penjelasan terhadap visi di maksud, menghasilkan pokok-pokok visi yang diterjemahkan

Lebih terperinci

RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I BAB 5 I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pengertian visi secara umum adalah gambaran masa depan atau proyeksi terhadap seluruh hasil yang anda nanti akan lakukan selama waktu yang ditentukan.

Lebih terperinci

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 TAHAPAN I (2005-2009) TAHAPAN I (2010-2014) TAHAPAN II (2015-2019) TAHAPAN IV (2020-2024) 1. Meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat Kabupaten

Lebih terperinci

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi dan misi merupakan gambaran otentik Kota Banjar dalam 5 (lima) tahun mendatang pada kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota terpilih untuk periode RPJMD

Lebih terperinci

RINGKASAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN PASURUAN TAHUN

RINGKASAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN PASURUAN TAHUN RINGKASAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2005-2025 VISI : Kabupaten Pasuruan yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, dan Sejahtera MISI : 1. Penerapan nilai-nilai

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Terwujudnya Masyarakat Bengkulu Utara yang Mandiri, Maju, dan Bermartabat Visi pembangunan Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016 tersebut di atas sebagai

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, disebutkan bahwa setiap Provinsi, Kabupaten/Kota wajib menyusun RPJPD

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, DAN 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Pekanbaru 2005-2025, Visi Kota Pekanbaru

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan kondisi sosial, ekonomi dan budaya, Kota Medan tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kota metropolitan baru di Indonesia, serta menjadi

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (pilkada).

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN BAB V. PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (Pemilukada)

Lebih terperinci

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG Misi untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang cerdas, sehat, beriman dan berkualitas tinggi merupakan prasyarat mutlak untuk dapat mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera. Sumberdaya manusia yang

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN 5.1 Visi Berdasarkan kondisi Kabupaten Gayo lues saat ini dan skenario yang dihadapi dalam 5 tahun mendatang dengan memperhitungkan modal dasar yang dimiliki oleh masyarakat

Lebih terperinci

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN Menurut RPJPD Kabupaten Kampar 2005-2025, berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM ke-1, maka RPJM ke-2 (2011-2016) ditujukan

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH Penyelenggaraan otonomi daerah sebagai wujud implementasi Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, memunculkan berbagai konsekuensi berupa peluang,

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran otentik Kabupaten Rejang Labong dalam 5 (lima) tahun mendatang pada kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk periode RPJMD

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG Untuk memberikan arahan pada pelaksanaan pembangunan daerah, maka daerah memiliki visi, misi serta prioritas yang terjabarkan dalam dokumen perencanaannya. Bagi

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Berdasarkan kondisi yang dihadapi Kabupaten Aceh Barat Daya serta permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam 5 (lima) tahun mendatang dengan memperhitungkan

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021 Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DASAR PENYUSUNAN Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IIV.1 Permasalahan Pembangunan Permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Ngawi saat ini dan permasalahan yang diperkirakan terjadi lima tahun ke depan perlu mendapat

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.

Lebih terperinci

BAB III VISI DAN MISI PEMBANGUNAN PROVINSI JAMBI TAHUN

BAB III VISI DAN MISI PEMBANGUNAN PROVINSI JAMBI TAHUN BAB III VISI DAN MISI PEMBANGUNAN PROVINSI JAMBI TAHUN 2005 2025 3.1. Visi Pembangunan Dengan memperhatikan situasi dan kondisi Provinsi Jambi pada masa lalu dan saat ini, tantangan yang dihadapi dalam

Lebih terperinci

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Sebagaimana dijelaskan pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa visi merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi 2017 adalah : Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- ACEH TAMIANG SEJAHTERA DAN MADANI MELALUI PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018, adalah rencana pelaksanaan tahap ketiga (2013-2018) dari Rencana Pembangunan Jangka

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Pembangunan Daerah Dalam kampanye yang telah disampaikan, platform bupati terpilih di antaranya sebagai berikut: a. Visi : Terwujudnya kesejahteraan masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH Bengkulu Tengah yang Lebih Maju, Sejahtera, Demokratis, Berkeadilan, Damai dan Agamis 1. Maju, yang diukur dengan : (a) meningkatnya investasi;

Lebih terperinci

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1 Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Untuk Masing masing Misi Arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Lamongan tahun

Lebih terperinci

Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur

Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur IV Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur IV.1 Agenda Pembangunan Berdasarkan visi, misi, dan strategi pembangunan, serta permasalahan pembangunan yang telah diuraikan sebelumnya, maka disusun sembilan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Perencanaan Dokumen perencanaan tahunan daerah yang digunakan sebagai acuan perencanaan pembangunan dan penyusunan anggaran Tahun 2014, adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1.Visi Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya dalam Pasal 1, angka 12 menyebutkan bahwa visi merupakan

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pembangunan di Kabupaten Murung Raya pada tahap ketiga RPJP Daerah atau RPJM Daerah tahun 2013-2018 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan menegaskan tentang kondisi Kota Palembang yang diinginkan dan akan dicapai dalam lima tahun mendatang (2013-2018).

Lebih terperinci

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat

Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat 5.1 Visi Visi adalah suatu gambaran keadaan masa depan yang ingin diwujudkan berdasarkan segala sumber daya yang dimiliki. Visi yang ditetapkan dapat memberikan motivasi kepada seluruh aparatur serta masyarakat

Lebih terperinci

BAB III VISI MISI PEMBANGUNAN DAERAH

BAB III VISI MISI PEMBANGUNAN DAERAH BAB III VISI MISI PEMBANGUNAN DAERAH 3.1. Visi Pembangunan B erdasarkan kondisi masyarakat Kabupaten Kolaka saat ini, permasalahan dan tantangan yang dihadapi kedepan serta dengan memperhitungkan faktor

Lebih terperinci

BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI

BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Mengacu kepada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH. hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu.

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH. hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu. BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Prioritas dan sasaran pembangunan merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu. Penetapan prioritas

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Untuk dapat mewujudkan Visi Terwujudnya Sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa Berbasis Masyarakat yang Berakhlak dan Berbudaya sangat dibutuhkan political will, baik oleh

Lebih terperinci

BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1 Kebijakan Umum Perumusan arah kebijakan dan program pembangunan daerah bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan

Lebih terperinci

MEWUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANG MAJU, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT

MEWUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANG MAJU, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT VISI DAN MISI I. Visi Pembangunan di Kabupaten Pasaman pada tahap ketiga RPJP Daerah atau RPJM Daerah Kabupaten Pasaman Tahun 2015-2020 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2005 2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Tenaga Kerja Permasalahan pembangunan daerah merupakan gap expectation

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Bab ini berisikan visi misi Kabupaten Banyuwangi tahun 2010-2015, berikut penjelasannya. Visi misi ini merupakan perwujudan dari visi misi pasangan H. Abdullah Azwar

Lebih terperinci

Pontianak, 28 Juli 2008

Pontianak, 28 Juli 2008 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA SIDANG PARIPURNA DPRD PROVINSI KALIMANTAN BARAT DALAM RANGKA PENYAMPAIAN PENDAPAT AKHIR FRAKSI DI DPRD KALBAR TENTANG NASKAH RANCANGAN PERDA RPJP DAERAH TAHUN

Lebih terperinci

VISI, MISI DAN PORGRAM VISI

VISI, MISI DAN PORGRAM VISI VISI, MISI DAN PORGRAM PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN SORONG (ZETH KADAKOLO,SE,MM DAN H.IBRAHIM POKKO) VISI Terwujudnya Masyarakat yang Sejahtera, Mandiri, Berkarakter, Berahlaq dan Berkeadilan

Lebih terperinci

BAB V VISI DAN MISI PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG

BAB V VISI DAN MISI PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG BAB V VISI DAN MISI PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG 5.1. Visi Pembangunan Daerah Filosofi yang mendasari pembangunan daerah Provinsi Kepulauan Riau adalah sebagaimana yang terdapat pada Motto Provinsi Kepulauan

Lebih terperinci

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 : Tabel 6.1 Strategi, dan Arah Kebijakan Kabupaten Klaten Tahun 016-01 Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Sehat, dan Berbudaya 1 Mewujudkan pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi Terwujudnya pemenuhan.1

Lebih terperinci

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah 4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah Mencermati isu-isu strategis diatas maka strategi dan kebijakan pembangunan Tahun 2014 per masing-masing isu strategis adalah sebagaimana tersebut pada Tabel

Lebih terperinci

BAB VI KEBIJAKAN UMUM

BAB VI KEBIJAKAN UMUM BAB VI KEBIJAKAN UMUM Visi sekaligus tujuan pembangunan jangka menengah Kota Semarang tahun 2005-2010 adalah SEMARANG KOTA METROPOLITAN YANG RELIGIUS BERBASIS PERDAGANGAN DAN JASA sebagai landasan bagi

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V.1. Visi Menuju Surabaya Lebih Baik merupakan kata yang memiliki makna strategis dan cerminan aspirasi masyarakat yang ingin perubahan sesuai dengan kebutuhan, keinginan,

Lebih terperinci

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA % Capaian Kinerja % Realisasi

Lebih terperinci

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. (RPJPD) Provinsi Riau , maka Visi Pembangunan

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah. (RPJPD) Provinsi Riau , maka Visi Pembangunan BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 9 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau 2005-2025, maka Visi Pembangunan

Lebih terperinci

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO 1 VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO V I S I Riau Yang Lebih Maju, Berdaya Saing, Berbudaya Melayu, Berintegritas dan Berwawasan Lingkungan Untuk Masyarakat yang Sejahtera serta Berkeadilan

Lebih terperinci

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat

Biro Bina Sosial, Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Barat BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Dalam melaksanakan program dan kegiatan yang telah disusun dan direncanakan oleh satu organisasi atau SKPD, tingkat hasil yang dicapai sangat dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2005-2025 Tujuan pembangunan jangka panjang Kabupaten Semarang Tahun 2005-2025 adalah mewujudkan Kabupaten Semarang yang Adil, Mandiri dan

Lebih terperinci

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 Visi Berdasarkan kondisi Kabupaten Lamongan saat ini, tantangan yang dihadapi dalam dua puluh tahun mendatang, dan memperhitungkan modal dasar yang dimiliki, maka visi Kabupaten

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

Pendahuluan. Latar Belakang

Pendahuluan. Latar Belakang Pendahuluan Latar Belakang Pembangunan daerah Kabupaten Bangkalan yang dilaksanakan dalam kurun waktu Tahun 2008 2013 telah memberikan hasil yang positif dalam berbagai segi kehidupan masyarakat. Namun

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana pemerintah Kabupaten Pinrang bersama seluruh pemangku kepentingan mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V.1. Visi Menuju Surabaya Lebih Baik merupakan kata yang memiliki makna strategis dan cerminan aspirasi masyarakat yang ingin perubahan sesuai dengan kebutuhan, keinginan,

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, perlu perubahan secara mendasar, terencana dan terukur. Upaya

Lebih terperinci

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tapin tahun 2013-2017 selaras dengan arah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Lebih terperinci

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Pada awal tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Tangerang memasuki babak baru pembangunan daerah seiring terpilihnya kepala daerah baru. Dalam masa jabatannya

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana pemerintah daerah Kabupaten Lingga mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Visi Kabupaten Lombok Timur 2013-2018, tidak terlepas dari Visi yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lombok

Lebih terperinci