Pernyataan if MODUL V PERCABANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pernyataan if MODUL V PERCABANGAN"

Transkripsi

1 MODUL V PERCABANGAN Percabangan digunakan untuk memecahkan persoalan untuk mengambil suatu keputusan diantara sekian pernyataan yang ada. Pernyataan if Pernyataan if mempunyai pengertian, Jika kondisi bernilai benar, maka perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan diabaikan. Dari pengertian tersebut dapat dilihat dari diagram alir berikut: Kondisi T Y Perintah Bentuk Umum dari pernyataan if: if (kondisi) { // pernyataan Contoh Program: * Program5-1.cpp : if (true) { cout << "Perintah ini akan dijalankan\n";

2 if (!true) { cout << "Perintah ini TIDAK akan dijalankan\n"; if (1+1 == 2 && 100 > 99) { cout << "Anda benar\n"; Pada contoh di atas, perintah akan dijalankan jika kondisi akhir bernilai benar. Berikut ini contoh program untuk menentukan besarnya potongan dari pembelian barang dengan kriteria: Tidak ada potongan jika total pembelian kurang dari Rp ,- Jika total pembelian lebih dari atau sama dengan Rp ,- potongan yang diterima sebesar 20% dari total pembelian. * Program5-2.cpp : * contoh penggunakan if double tot_beli, potongan = 0, jum_bayar = 0; cout << "Total pembelian Rp. "; cin >> tot_beli; if ( tot_beli >= ) { potongan = 0.2 * tot_beli; cout << "Besarnya potongan Rp. " << potongan << endl; jum_bayar = tot_beli - potongan; cout << "Jumlah yang harus dibayarkan Rp. " << jum_bayar;

3 Hasil Eksekusi: Total pembelian Rp Besarnya potongan Rp Jumlah yang harus dibayarkan Rp Pernyataan if - else Pernyataan if mempunyai pengertian, Jika kondisi bernilai benar, maka perintah-1 akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan perintah-2. Dari pengertian tersebut dapat dilihat dari diagram alir berikut: Kondisi T Y Perintah-1 Perintah-2 Bentuk Umum dari pernyataan if-else: if (kondisi) { // pernyataan 1 else { // pernyataan 2 Berikut ini contoh program untuk menentukan besarnya potongan dari pembelian barang dengan kriteria: Jika total pembelian kurang dari Rp ,- maka potongan yang diterima sebesar 5% dari total pembelian. Jika total pembelian lebih dari atau sama dengan Rp ,- potongan yang diterima sebesar 20% dari total pembelian.

4 * Program5-3.cpp : * contoh penggunakan if-else double tot_beli, potongan = 0, jum_bayar = 0; cout << "Total pembelian Rp. "; cin >> tot_beli; if ( tot_beli >= ) { potongan = 0.2 * tot_beli; else { potongan = 0.05 * tot_beli; cout << "Besarnya potongan Rp. " << potongan << endl; jum_bayar = tot_beli - potongan; cout << "Jumlah yang harus dibayarkan Rp. " << jum_bayar; Hasil Eksekusi: Total pembelian Rp Besarnya potongan Rp Jumlah yang harus dibayarkan Rp Pernyataan Nested if Nested if merupakan pernyataan if yang berada di dalam pernyataan if yang lain. Bentuk penulisan pernyataan nested if adalah: if (kondisi1) { if (kondisi2) {

5 // perintah else { // perintah else { if (kondisi3) { // perintah else { // perintah Contoh Kasus: Suatu perusahaan memberikan komisi kepada para salesman dengan ketentuan sebagai berikut: Bila salesman dapat menjual barang hingga Rp , - maka akan diberikan uang jasa sebesar Rp ,- ditambah dengan uang komisi Rp. 10% dari pendapatan yang diperoleh hari itu. Bila salesman dapat menjual barang di atas Rp , - maka akan diberikan uang jasa sebesar Rp ,- ditambah dengan uang komisi Rp. 15% dari pendapatan yang diperoleh hari itu. Bila salesman dapat menjual barang di atas Rp , - maka akan diberikan uang jasa sebesar Rp ,- ditambah dengan uang komisi Rp. 20% dari pendapatan yang diperoleh hari itu. * Program5-4.cpp : * contoh penggunakan nested if long pendapatan, jasa = 0, komisi = 0, total = 0; cout << "Pendapatan hari ini Rp. "; cin >> pendapatan; if ( pendapatan > 0 && pendapatan <= ) { jasa = ; komisi = 0.1 * pendapatan;

6 else { if ( pendapatan <= ) { jasa = ; komisi = 0.15 * pendapatan; else { jasa = ; komisi = 0.2 * pendapatan; total = komisi + jasa; cout << "Uang jasa Rp. " << jasa << endl; cout << "Uang Komisi Rp. " << komisi << endl; cout << " " << endl; cout << "Hasil Total Rp. " << total << endl; Hasil Eksekusi: Pendapatan hari ini Rp Uang jasa Rp Uang Komisi Rp Hasil Total Rp Pernyataan if-else Majemuk Bentuk dari if-else majemuk bertingkat sebenarnya mirip dengan nested if. Keuntungan penggunakan if-else bertingkat dibanding dengan nested if adalah bentuk penulisannya yang lebih sederhana. if (kondisi1) { // perintah 1 else if (kondisi2) { // perintah 2 else { // perintah N

7 Berikut ini adalah penyederhanaan dari kasus sebelumnya dengan menggunakan if-else majemuk. * Program5-5.cpp : * contoh penggunakan if-else majemuk long pendapatan, jasa = 0, komisi = 0, total = 0; cout << "Pendapatan hari ini Rp. "; cin >> pendapatan; if ( pendapatan > 0 && pendapatan <= ) { jasa = ; komisi = 0.1 * pendapatan; else if ( pendapatan <= ) { jasa = ; komisi = 0.15 * pendapatan; else { jasa = ; komisi = 0.2 * pendapatan; total = komisi + jasa; cout << "Uang jasa Rp. " << jasa << endl; cout << "Uang Komisi Rp. " << komisi << endl; cout << " " << endl; cout << "Hasil Total Rp. " << total << endl;

8 Pernyataan switch - case Pernyataan switch case memiliki kegunaan yang sama seperti if else bertingkat, tetapi untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau integer. Bentuk penulisannya seperti berikut: switch (ekspresi) { case kontanta-1: // pernyataan 1 case konstanta-2: // perintah 2 default: // perintah Contoh Program: * Program5-5.cpp : * contoh penggunakan switch-case int nhari; cout << "Masukkan No Hari [1..7] : "; cin >> nhari; cout << "Ini adalah hari "; switch (nhari) { case 1: cout << "Ahad"; case 2: cout << "Senin"; case 3: cout << "Selasa";

9 case 4: cout << "Rabu"; case 5: cout << "Kamis"; case 6: cout << "Jum'at"; case 7: cout << "Sabtu"; default: cout << "Kiamat :))"; Hasil Eksekusi: Masukkan No Hari [1..7] : 5 Ini adalah hari Kamis Pernyataan break menunjukkan siap keluar dari switch. Jika pernyataan ini tidak ada, maka program akan diteruskan ke cabang-cabang yang lainnya. Contoh Program: * Program5-5.cpp : * contoh penggunakan switch-case char jkl; cout << "Gender Anda (L/P) : "; cin >> jkl;

10 cout << "Anda adalah "; switch (jkl) { case 'p': case 'P': cout << "Perempuan"; case 'l': case 'L': cout << "Laki-laki"; default: cout << "Complecated"; Hasil Eksekusi: Gender Anda (L/P) : l Anda adalah Laki-laki Tugas Perusahaan DINGIN DAMAI, memberikan Honor tetap kepada karyawan kontraknya sebesar Rp ,- per bulan, ditambah tunjangan sebagai berikut: Tunjangan Jabatan Golongan Persentase 1 5% 2 10% 3 15% Tunjangan Pendidikan Kode Pendidikan Persentase 1 SMU 2,5% 2 D3 5% 3 S1 7,5% Honor Lembur Jumlah jam kerja normal sebanyak 8 jam. Honor lembur diberikan jika jumlah jam kerja lebih dari 8 jam. Kelebihan jam kerja tersebut dikalikan dengan honor lembur per jam sebesar Rp. Rp ,- untuk setiap kelebihan jam kerja per hari. Tampilan yang diinginkan adalah sebagai berikut:

11 Layar Masukan Program Hitung Honor Karyawan Kontrak PT. DINGIN DAMAI Nama Karyawan :... Golongan :... Pendidikan (1/2/3) :... Jumlah Jam kerja :... Layar Keluaran Karyawan yang bernama :... Honor yang diterima Honor Tetap Rp.... Tunjangan jabatan Rp.... Tunjangan Pendidikan Rp.... Honor Lembur Rp Honor yang diterima Rp....

MODUL 4 OPERATOR KONDISI PADA PEMROGRAMAN BAHASA JAVA

MODUL 4 OPERATOR KONDISI PADA PEMROGRAMAN BAHASA JAVA MODUL 4 OPERATOR KONDISI PADA PEMROGRAMAN BAHASA JAVA Kompetensi Dasar Kompetensi dasar secara umum diharapkan adalah : 1. Mahasiswa dapat memahami operasi kondisi pada bahasa pemrograman Java. 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

if (kondisi) Pernyataan;

if (kondisi) Pernyataan; MODUL 4 OPERASI KONDISI A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Menjelaskan tentang fungsi operasi kondisi 2. Menjelaskan tentang fungsi if, if, nested if, if majemuk,

Lebih terperinci

MODUL. Operasi Kondisi. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

MODUL. Operasi Kondisi. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 3 Operasi Kondisi Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 3 OPERASI KONDISI A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan

Lebih terperinci

OPERASI PERNYATAAN KONDISI

OPERASI PERNYATAAN KONDISI OPERASI PERNYATAAN KONDISI A. Pernyataan IF pernyataan if mempunyai pengertian, jika kondisi bernilai benar, maka perintah dikerjakan dan jiak tidak memenuhi syarat maka diabaikan. Dapat dilihat dari diagram

Lebih terperinci

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL II PERCABANGAN. Bahasa Pemrograman : C / C++

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL II PERCABANGAN. Bahasa Pemrograman : C / C++ PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL II PERCABANGAN Bahasa Pemrograman : C / C++ PROGRAM TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2007 1 Percabangan adalah suatu pemilihan statemen

Lebih terperinci

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN MK. Pemrograman Berorientasi Objek Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN Karmilasari Struktur Kontrol Percabangan If, If-Else, If bersarang Switch - Case Pengulangan 2 Percabangan : IF Pada percabangan

Lebih terperinci

Kondisional/Pencabangan/Pemilihan. Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus)

Kondisional/Pencabangan/Pemilihan. Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus) Kondisional/Pencabangan/Pemilihan Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus) Konsep Pencabangan/Pemilihan Konsep pencabangan/pemilihan

Lebih terperinci

24/09/2017 PERCABANGAN

24/09/2017 PERCABANGAN 1 PERCABANGAN STATEMENT IF Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan dieksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar (true). 2 BENTUK PERNYATAAN IF atau 3 PENJELASAN

Lebih terperinci

If (kondisi) pernyataan

If (kondisi) pernyataan Keg. Pembelajaran 4 : Percabangan dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran akan dapat : Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa 1) Mengenal bentuk-bentuk percabagan dalam pemrograman

Lebih terperinci

BAB VI. STATEMENT CONTROL

BAB VI. STATEMENT CONTROL BAB VI STATEMENT CONTROL A Statement IF Seperti halnya Pascal, perintah IF dalam C++ juga digunakan untuk menyatakan pernyataan kondisional (bersyarat) Sintaks sederhana IF adalah if (kondisi) statement;

Lebih terperinci

FUNGSI IF Borland C++ Operasi Penyeleksian Kondisi

FUNGSI IF Borland C++ Operasi Penyeleksian Kondisi FUNGSI IF Borland C++ Operasi Penyeleksian Kondisi Pernyataan Percabangan digunakan untuk memecahkan persoalan untuk mengambil suatu keputusan diantara sekian pernyataan yang ada. Pernyataan IF if (kondisi)

Lebih terperinci

MODUL V PERULANGAN. Perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah secara berulang selama kondisi tertentu.

MODUL V PERULANGAN. Perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah secara berulang selama kondisi tertentu. MODUL V PERULANGAN Perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah secara berulang selama kondisi tertentu. Dalam perulangan, umumnya terdiri dari 3 komponen, yaitu: Nilai Awal/Inisialisasi,

Lebih terperinci

OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI

OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI PRAKTIKUM KE 2 OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti macam macam operator yang tersedia dalam bahasa C / C++. 2. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan perulangan.

Lebih terperinci

Pengambilan Keputusan. Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita

Pengambilan Keputusan. Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita Pengambilan Keputusan Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita Topik Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) Menjelaskan penggunaan pernyataan if Menjelaskan penggunaan pernyataan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MEMILIKI 3 KOMPONEN UTAMA, YAITU : 1. PEMROGRAMAN TOP-DOWN 2. PEMROGRAMAN MODULAR 3. TEOREMA STRUKTUR

Lebih terperinci

Pert. 5. Operai Penyeleksian Kondisi

Pert. 5. Operai Penyeleksian Kondisi Pernyataan IF Pernyataan Switch Case Pert. 5. Operai Penyeleksian Kondisi Definisi Penyeleksian Kondisi Pernyataan Percabangan digunakan untuk memecahkan persoalan untuk mengambil suatu keputusan diantara

Lebih terperinci

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch. Modul 2 Percabangan dan Loop Tujuan : 1. Praktikan mengetahui macam macam percabangan pada Java 2. Praktikan mengetahui macam macam loop pada Java 3. Praktikan mampu memahami logika percabangan dan loop

Lebih terperinci

I. RUNTUNAN(SEQUENCE)

I. RUNTUNAN(SEQUENCE) Algoritma dan Pemrograman 2 I. RUNTUNAN(SEQUENCE) Algoritma runtunan (sequence) : Tiap instruksi dikerjakan satu per satu Tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak ada instruksi yang diulang Urutan

Lebih terperinci

Selection / Pemilihan PEMILIHAN

Selection / Pemilihan PEMILIHAN Selection / Pemilihan Slamet Kurniawan, S.Kom PEMILIHAN Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan

Lebih terperinci

PERNYATAAN DAN KONDISI

PERNYATAAN DAN KONDISI 1 PERNYATAAN DAN KONDISI Pernyataan (statement) digunakan untuk melakukan suatu tindakan, diantaranya adalah : 1. Pernyataan ungkapan Terdiri dari sebuah ungkapan dan diakhiri dengan tanda titik koma,

Lebih terperinci

MODUL 2 OPERATOR DAN OPERASI KONDISI

MODUL 2 OPERATOR DAN OPERASI KONDISI A. Tujuan Praktikum : MODUL 2 OPERATOR DAN OPERASI KONDISI Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan tentang fungsi operator 2. Menjelaskan tentang fungsi operasi kondisi

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN A TUJUAN 1 Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) 2 Menjelaskan penggunaan pernyataan if 3 Menjelaskan penggunaan pernyataan if- 4 Menjelaskan

Lebih terperinci

Operator Logika dan Pernyataan If. A ud Solehuddin::Januari2012

Operator Logika dan Pernyataan If. A ud Solehuddin::Januari2012 Operator Logika dan Pernyataan If A ud Solehuddin::Januari2012 Materi Operator pembanding dan logika Operator? Operator koma Blok pernyataan Pernyataan if Pernyataan switch Operator Pembanding dan Logika

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I Dasar Pemrograman Kondisi dan Perulangan By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I Kondisi dan Perulangan Pendahuluan Dalam sebuah proses program, biasanya terdapat kode penyeleksian kondisi, kode pengulangan

Lebih terperinci

Pengantar Pemrograman

Pengantar Pemrograman Pengantar Pemrograman MateriMinggu ke-4&5 Kontrol Berbasis Keputusan: Pernyataan if dan switch Fakultas Teknik Sipil & Fakultas Teknik Sipil & Lingkungan Pernyataan if pernyataan untuk melakukan pengambilan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN A TUJUAN 1 Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) 2 Menjelaskan penggunaan pernyataan if 3 Menjelaskan penggunaan pernyataan if- 4 Menjelaskan

Lebih terperinci

V. STRUKTUR PEMILIHAN

V. STRUKTUR PEMILIHAN V. STRUKTUR PEMILIHAN Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan terpenuhi. Ada beberapa bentuk struktur

Lebih terperinci

: Mahasiswa dapat mempraktekkan perintah selection/ pemilihan (If ; If Else ; Nested If ; Switch)

: Mahasiswa dapat mempraktekkan perintah selection/ pemilihan (If ; If Else ; Nested If ; Switch) Praktikum : Pemrograman I Modul Praktikum ke : 02 Judul Materi : Pemilihan / Selection Tujuan / Sasaran : Mahasiswa dapat mempraktekkan perintah selection/ pemilihan (If ; If Else ; Nested If ; Switch)

Lebih terperinci

Kondisi dan Perulangan

Kondisi dan Perulangan Statement break Statement ini biasa digunakan untuk keluar pada statement switch dan digunakan pada statement for, while dan do while untuk memaksa keluar, Statement continue Statement digunakan untuk

Lebih terperinci

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Tipe Data dan Identifier Program adalah kumpulan instruksi yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk

Lebih terperinci

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Motivasi Dalam kehidupan sehari-hari selalu diperlukan pemilihan dari beberapa alternatif Contoh : Terdapat beberapa alternatif untuk memilih sabun mandi

Lebih terperinci

STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN

STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN Algoritma dan Pemrograman Rajif Agung Yunmar, S.Kom, M.Cs. Struktur Kendali Menentukan bagaimana urutan eksekusi perintah dalam program. Contoh: Percabangan ( Branching )

Lebih terperinci

Struktur Kontrol. (Repetition)

Struktur Kontrol. (Repetition) Struktur Kontrol 1. Pemilihan (Selection) 2. Pengulangan (Repetition) PERCABANGAN/ PEMILIHAN/ SELEKSI Nested IF SWITCH Statement IF.. ELSE dengan multi alternatif Bentuk Umum dari IF ELSE IF adalah IF

Lebih terperinci

BAB IV STRUKTUR RUNTUNAN DAN PERCABANGAN

BAB IV STRUKTUR RUNTUNAN DAN PERCABANGAN BAB IV STRUKTUR RUNTUNAN DAN PERCABANGAN Pendahuluan Pada bab ini dijelaskan struktur pada algoritma/pemrograman. Pada bab ini dijelaskan 2 dari 3 struktur tersebut, yaitu struktur runtunan dan struktur

Lebih terperinci

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++ Pertemuan 3 3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++ Obyektif Praktikum : 1. Mengerti struktur perulangan dalam C++ 2. Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya P.3.1 Struktur perulangan

Lebih terperinci

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Apa itu tipe data? Apa itu variabel? Apa itu konstanta? Sebuah lingkaran memiliki

Lebih terperinci

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014 MODUL 3 STRUKTUR KENDALI : PERCABANGAN Control flow dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai struktur

Lebih terperinci

3. Struktur Perulangan dalam C++

3. Struktur Perulangan dalam C++ 3. Struktur Perulangan dalam C++ Obyektif Praktikum : Mengerti struktur perulangan dalam C++ Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya Struktur perulangan (loops) Loops merupakan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA S1-TI ALGORITMA & PEMROGRAMAN MODUL V STRUKTUR KONTROL PERULANGAN SEM I WAKTU 100 MNT I. STRUKTUR PERULANGAN Salah satu kelebihan

Lebih terperinci

Algoritmadan Pemrograman

Algoritmadan Pemrograman Algoritmadan Pemrograman Struktur Kondisional Pemrograman C/C++ Ptputraastawa@gmail.com Ptputraastawa.wordpress.com Slide 1-1/14 Struktur Kondisional Sebuah program biasanya tidak terbatas hanya pada intruksi

Lebih terperinci

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung

Lebih terperinci

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Kurikulum Qt { Basic OOP } Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement. Agenda Tipe data dan identifier Tipe data bahasa C++ Variabel dan Konstanta Statement Operator dan Ekspresi Control

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut 1. Pengenalan Bahasa C++ a. Elemen Bahasa C+ Bahasa C++ ditulis dari beberapa elemen, antara lain: Pernyataan Satu atau beberapa ekspresi

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan

Lebih terperinci

Akan diperhatikan tipe data dari masing-masing operand dalam ungkapan dan secara otomatis akan dilakukan.

Akan diperhatikan tipe data dari masing-masing operand dalam ungkapan dan secara otomatis akan dilakukan. Materi Dasar 1 (Arie) - 1 Konversi Tipe Data Akan diperhatikan tipe data dari masing-masing operand dalam ungkapan dan secara otomatis akan dilakukan. Prioritas : Tipe Data long double double float long

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan

Lebih terperinci

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom Percabangan Agus Priyanto, M.Kom Do nothing Go foward Back percabangan Jika hari hujan, maka saya membawa payung Jika hari hujan, maka saya membawa payung, jika tidak saya membawa topi Jika IPK ku diatas

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Percabangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Percabangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Percabangan Budhi Irawan, S.Si, M.T PERCABANGAN Salah satu permasalahan yang akan dijumpai dalam pembuatan program adalah percabangan. Percabangan yang dimaksud adalah suatu

Lebih terperinci

Object Oriented Programming (OOP)

Object Oriented Programming (OOP) Object Oriented Programming (OOP) 1. Pernyataan if Pernyataan if dapat dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. if ( kondisi ) pernyataan ; pernyataan akan dilaksanakan jika dan hanya

Lebih terperinci

Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN

Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN ALGORITMA PEMROGRAMAN (Semester 1 - IF6110202) Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN Jadwal: Selasa, 24/10/2017, 10:20-12.00 (2 sks) Dosen:Condro Kartiko CAPAIAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti mata kuliah

Lebih terperinci

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman SELEKSI KONDISI

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman SELEKSI KONDISI Imam Fahrur Rozi Algoritma dan Pemrograman SELEKSI KONDISI KOMPETENSI Setelah menempuh materi ini, mahasiswa hendaknya mampu: Memahami tentang konsep seleksi kondisi Memahami penggunaan IF- ELSE dan SWITCH-

Lebih terperinci

Struktur dan Kondisi Perulangan. Struktur Kondisi

Struktur dan Kondisi Perulangan. Struktur Kondisi Struktur dan Kondisi Perulangan Struktur Kondisi Struktur Kondisi If if (kondisi) { statement-jika-kondisi-true; kondisi merupakan statemen atau variabel yang akan diperiksa TRUE atau FALSE-nya. Struktur

Lebih terperinci

Percabangan. Yuli Sun Hariyani

Percabangan. Yuli Sun Hariyani Percabangan Yuli Sun Hariyani Operator Relasional Lebih besar ( > ) Lebih besar atau sama dengan ( >= ) Lebih kecil (< ) Lebih kecil atau sama dengan (

Lebih terperinci

Pertemuan X. Pemrograman Web Dasar Semester 1

Pertemuan X. Pemrograman Web Dasar Semester 1 JAVASCRIPT -- Conditional Statement -- Pertemuan X Pemrograman Web Dasar Semester 1 Pernyataan Bersyarat Pernyataan bersyarat digunakan untuk menampilkan aksi yang berbeda berdasarkan kondisi yang berbeda.

Lebih terperinci

Selection, Looping, Branching

Selection, Looping, Branching Selection, Looping, Branching Struktur If untuk membuat percabangan alur program dengan satu pilihan saja dapat mengatur apakah sebuah perintah akan dijalankan atau tidak tergantung kepada kondisinya setidaknya

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN

STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN Percabangan adalah pemilihan statemen pada kondisi dua pilihan atau bank pilihan, ng akan dieksekusi selanjutn di mana pemilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu.

Lebih terperinci

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Pemrograman Fery Updi,M.Kom Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mendapatkan Input dari Keyboard Struktur Kontrol Pemilihan (If, if-else, if-else-else if, switch) 2 Tujuan Mahasiswa mampu: Membuat program Java yang interaktif

Lebih terperinci

TUTORIAL DASAR C++ BELAJAR C++ DARI NOL. Nor Kandir. Lab B201 - Teknik Elektro ITS Surabaya

TUTORIAL DASAR C++ BELAJAR C++ DARI NOL. Nor Kandir. Lab B201 - Teknik Elektro ITS Surabaya TUTORIAL DASAR C++ BELAJAR C++ DARI NOL Nor Kandir Lab B201 - Teknik Elektro ITS Surabaya Daftar Isi Daftar Isi... 1 Pendahuluan... 2 Kegunaan... 2 Persiapan... 3 Mulai Belajar... 3 Tipe Data... 6 Ekpresi

Lebih terperinci

MODUL 5 PERULANGAN (LOOPING)

MODUL 5 PERULANGAN (LOOPING) MODUL 5 PERULANGAN (LOOPING) A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenal dan memahami penggunaan statement perulangan 2. Membuat program sederhana dengan menerapkan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB 1. Statement Control Pemilihan dan Perulangan. Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom

PEMROGRAMAN WEB 1. Statement Control Pemilihan dan Perulangan. Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom PEMROGRAMAN WEB 1 Statement Control Pemilihan dan Perulangan Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom Statement Control Statemen kontrol digunakan untuk mengatur jalannya alur program sesuai dengan yang kita inginkan.

Lebih terperinci

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

OPERATOR DAN STATEMEN I/O OPERATOR DAN STATEMEN I/O PEMROGRAMAN TURBO C++ OPERATOR Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan

Lebih terperinci

MATERI IV ARRAY. Materi Praktikum Pemograman Bahasa C++ dengan menggunakan variabel Array

MATERI IV ARRAY. Materi Praktikum Pemograman Bahasa C++ dengan menggunakan variabel Array MATERI IV ARRAY Materi Praktikum Pemograman Bahasa C++ dengan menggunakan variabel Array Durasi 180 menit TIU/TIK 1. Pendahuluan 2. Deklarasi Variabel Array 3. Array Berdimensi Satu 4. Array Berdimensi

Lebih terperinci

C++ menyediakan dua perintah pengambilan keputusan yaitu perintah IF dan perintah SWITCH yang disertai dengan CASE

C++ menyediakan dua perintah pengambilan keputusan yaitu perintah IF dan perintah SWITCH yang disertai dengan CASE Pertemuan : 5(Lima) Pokok Bahasan : Struktur Dasar Pemilihan (Selection) Tujuan Khusus : Mahasiswa dapat menganalisa dan menyusun urutan instruksi program Pemilihan(Selection) Struktur pemilihan ini merupakan

Lebih terperinci

Pengenalan Array. Array Satu Dimensi

Pengenalan Array. Array Satu Dimensi Bab 1 Array/ Larik Pengenalan Array Array adalah suatu data terstruktur yang terdiri dari sejumlah elemen yang memiliki tipe data yang sama. Elemen-elemen array tersusun secara sekuensial dalam memori

Lebih terperinci

PERCABANGAN. Bentuk if Sederhana

PERCABANGAN. Bentuk if Sederhana PERCABANGAN Bentuk if Sederhana Operator if merupakan salah satu bentuk pernyataan berkondisi yang berguna untuk pengambilan keputusan terhadap dua buah kemungkinan. Bentuk if ada yang mengandung else,

Lebih terperinci

Struktur Kondisi dan Perulangan

Struktur Kondisi dan Perulangan Struktur Kondisi dan Perulangan 1. Struktur Kondisi Struktur kendali percabangan (pengambilan keputusan) struktur kendali yang berfungsi untuk melakukan pemilihan atas perintah yang akan dijalankan sesuai

Lebih terperinci

Pertemuan II Algoritma Pemrograman & Struktur Data I

Pertemuan II Algoritma Pemrograman & Struktur Data I Pertemuan II Algoritma Pemrograman & Struktur Data I Dwiny Meidelfi,S.Kom., M.Cs. Silabus Praktikum I. PENDAHULUAN - Pengenalan Algoritma dan Pemrograman II. INTRODUCTION TO C++ - Intro to C++ - I/O -

Lebih terperinci

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman. Pemrograman Dasar 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman. 2 Pencabangan Bersyarat Pernyataan

Lebih terperinci

IF ELSE IF ELSE. BU : if (kondisi1) Statement; else if (kondisi2) Statement;

IF ELSE IF ELSE. BU : if (kondisi1) Statement; else if (kondisi2) Statement; CONTROL STATEMENT IF SEDERHANA BU : if (kondisi) statemen ; Contoh : Tanpa Blok statemen if(jumlah > 2) Tunjangan = 0.3; Dengan blok statement : if(jumlah>2) Tunjangan = 0.3; Potongan = 0.07; } IF - ELSE

Lebih terperinci

FUNGSI. tipe Tipe nilai yang dihasilkan oleh fungsi. Jika tidak dinyatakan, hasil fungsi dianggap bilangan bulat (int)

FUNGSI. tipe Tipe nilai yang dihasilkan oleh fungsi. Jika tidak dinyatakan, hasil fungsi dianggap bilangan bulat (int) 1 FUNGSI Sebuah fungsi berisi sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil beberapa kali di beberapa tempat dalam program. Tujuan pembuatan fungsi adalah : 1.

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER KU1072/PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B SEM /2014

UJIAN TENGAH SEMESTER KU1072/PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B SEM /2014 Halaman 1 dari 8 UJIAN TENGAH SEMESTER KU17/PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B SEM. 1 13/1 HARI, TANGGAL : SABTU, 17 NOVEMBER 13 SIFAT UJIAN DURASI BAHASA FAK./SEK. : INDIVIDUAL DAN CLOSED BOOK : 1 MENIT

Lebih terperinci

PENYELEKSIAN KONDISI

PENYELEKSIAN KONDISI 1 PENYELEKSIAN KONDISI 1. STRUKTUR KONDISI IF. Struktur if dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi tunggal. Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar,

Lebih terperinci

Struktur Kondisi dan Perulangan

Struktur Kondisi dan Perulangan Struktur Kondisi dan Perulangan Struktur Kondisi + Struktur Kondisi If + Struktur Kondisi If...Else + Struktur Kondisi Khusus? : + Struktur Kondisi Switch...Case Struktur Perulangan + Struktur Kondisi

Lebih terperinci

Keg. Pembelajaran 5 : Perulangan dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2. Uraian Materi while do..while for continue dan break go to

Keg. Pembelajaran 5 : Perulangan dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2. Uraian Materi while do..while for continue dan break go to Keg. Pembelajaran 5 : Perulangan dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal bentuk perulangan while, do while dan

Lebih terperinci

IF IF ELSE. ELSE IF SWITCH CASE STATEMENT F NT OR, W HILE D O WHILE I 2

IF IF ELSE. ELSE IF SWITCH CASE STATEMENT F NT OR, W HILE D O WHILE I 2 PERCABANGAN DAN PERULANGAN PADA C++ IF IF ELSE. ELSE IF SWITCH CASE STATEMENT FOR, WHILE DO WHILE 2 Sebuah pernyataan C++ sederhana adalah setiap instruksi individual dari sebuah program, seperti deklarasi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI NOTASI ALGORITMIK KE DALAM BAHASA C

IMPLEMENTASI NOTASI ALGORITMIK KE DALAM BAHASA C IMPLEMENTASI NOTASI ALGORITMIK KE DALAM BAHASA C A. Sekilas tentang Notasi algoritmik adalah notasi yang digunakan untuk menuliskan suatu algoritma untuk penyelesaian suatu masalah tertentu. Contoh sederhana

Lebih terperinci

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++ 1 MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++ Teori Singkat C++ merupakan perluasan bahasa C dengan tambahan fasilitas kelas (Class). Dengan fasilitas ini, maka C++ mendukung teknik pemrograman berorientasi objek

Lebih terperinci

PERTEMUAN 4 DIAGRAM ALUR (FLOWCHART)

PERTEMUAN 4 DIAGRAM ALUR (FLOWCHART) PERTEMUAN 4 DIAGRAM ALUR (FLOWCHART) DIAGRAM ALUR (FLOWCHART) DIAGRAM ALUR (FLOWCHART) Flowchart adalah suatu diagram yang menggambarkan susunan suatu program. logika Simbol simbol yang digunakan adalah

Lebih terperinci

Algoritma & Pemograman (Flowchart & C++)

Algoritma & Pemograman (Flowchart & C++) Algoritma & Pemograman (Flowchart & C++) Eman Suryaman Junaedi eman.sj05@yahoo.co.id emansj@emansj.net 0815-140-6565-3 Bab 5 Seleksi (Selection) Eman Suryaman Junaedi eman.sj05@yahoo.co.id emansj@emansj.net

Lebih terperinci

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Pemrograman Fery Updi,M.Kom Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Struktur Kontrol Perulangan (while loop, do-while loop, for loop) Pernyataan Percabangan (break, continue, return) 2 Tujuan Mahasiswa mampu: Menggunakan struktur

Lebih terperinci

Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1

Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1 Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1 PENCABANGAN Apa yang anda ketahui tentang konsep Percabangan? Percabangan? Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition.

Lebih terperinci

Tujuan : mahasiswa dapat menerapkan struktur kendali untuk membuat program dengan C++

Tujuan : mahasiswa dapat menerapkan struktur kendali untuk membuat program dengan C++ Struktur Kontrol Pada C++ Tujuan : mahasiswa dapat menerapkan struktur kendali untuk membuat program dengan C++ Materi : 1. Macam struktur kontrol 2. Struktur if- 3. Struktur switch-case 4. Struktur for

Lebih terperinci

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan) Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan) Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Overview Kondisi & Operator Kondisi Operator Relasi Operator Logika Prioritas Operator Relasi & Logika

Lebih terperinci

Identifier dan Tipe Data

Identifier dan Tipe Data Identifier dan Tipe Data Identifier Identifier atau pengenal merupakan nama yang biasa digunakan untuk : - Variable - Konstanta bernama - Fungsi - Dll Aturan yang berlaku bagi suatu pengenal secara umum

Lebih terperinci

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERCABANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERCABANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T. IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT PERCABANGAN 04 Oleh : Andri Heryandi, M.T. JENIS-JENIS PERCABANGAN Pernyataan IF Pernyataan SWITCH CASE Operator Kondisional (?: ) Oleh : Andri Heryandi, M.T. 2 PERNYATAAN

Lebih terperinci

BAB 4 KONDISI / PEMILIHAN

BAB 4 KONDISI / PEMILIHAN BAB 4 KONDISI / PEMILIHAN Penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. Penyeleksian kondisi dapat diibaratkan sebagai katup atau kran yang mengatur jalannya air. Bila katup

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar S E L E C T I O N

Pemrograman Dasar S E L E C T I O N Pemrograman Dasar S E L E C T I O N Aliran Kendali (Flow Control) 2 Pernyataan-pernyataan yang menentukan urutan eksekusi Pernyataan/struktur berurutan (sequence) Pencabangan bersyarat (selection, conditional

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :

Lebih terperinci

PERNYATAAN KONTROL. salah

PERNYATAAN KONTROL. salah MS Wulandari - HTML 1 PERNYATAAN KONTROL PERNYATAAN IF Pernyataan IF biasa dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. PHP mempunyai tiga macam bentuk IF, yaitu : 1. IF saja 2. IF - ELSE

Lebih terperinci

MODUL 2 STRUKTUR KONTROL

MODUL 2 STRUKTUR KONTROL MODUL 2 STRUKTUR KONTROL 2.1 Tujuan Menggunakan struktur kontrol keputusan (if, else, switch) yang digunakan untuk memilih blok kode yang akan dieksekusi Menggunakan struktur kontrol pengulangan (while,

Lebih terperinci

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5 Mas ud Effendi

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5 Mas ud Effendi TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 5 Mas ud Effendi Struktur percabangan memungkinkan kita melakukan aksi jika suatu syarat dipenuhi. Suatu aksi akan dikerjakan atau dieksekusi oleh program apabila kondisi

Lebih terperinci

MODUL 5 STRUKTUR KONDISI (PERCABANGAN)

MODUL 5 STRUKTUR KONDISI (PERCABANGAN) MODUL 5 STRUKTUR KONDISI (PERCABANGAN) 4.1 Tujuan 1. Mengenalkan kepada siswa tentang jenis struktur kondisi 2. Siswa dapat membuat aplikasi sederhana dengan menggunakan pengkondisian 3. Siswa dapat mengetahui

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C++ 6.0 STRUKTUR BAHASA C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). Setiap program akan dieksekusi dimulai dari statement

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Jurusan Sistem Komputer Dr. Lily Wulandari Materi 3 PERCABANGAN DAN PERULANGAN PADA C++ 1 Outline - If - if else. - Else if - Switch case - Statement for, while,

Lebih terperinci

MODUL 3 PERCABANGAN A. TUJUAN

MODUL 3 PERCABANGAN A. TUJUAN MODUL 3 PERCABANGAN A. TUJUAN 1. Memahami teori percabangan pada bahasa pemrograman C/C++ 2. Memahami teknik percabangan pada bahasa pemrograman C/C++ 3. Mampu membuat aplikasi C/C++ yang melibatkan operasi

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Struktur Kondisi dan Perulangan

Pertemuan 3 Struktur Kondisi dan Perulangan Diktat Kuliah Pemrograman Web Pertemuan Struktur Kondisi dan Perulangan Struktur Kondisi + Struktur Kondisi If + Struktur Kondisi If...Else + Struktur Kondisi Khusus? : + Struktur Kondisi Switch...Case

Lebih terperinci

BAB III PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BAB III PENGAMBILAN KEPUTUSAN BAB III PENGAMBILAN KEPUTUSAN Tujuan : 1 Menjelaskan tentang operator kondisi (operator relasi dan logika) 2 Menjelaskan penggunaan pernyataan if 3 Menjelaskan penggunaan pernyataan if- 4 Menjelaskan penggunaan

Lebih terperinci

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100: Struktur Kontrol Sebuah program biasanya tidak terbatas hanya pada intruksi yang terurut saja, tetapi juga memungkinkan terjadinya percabangan, perulangan dan pengambilan keputusan. Untuk mengatasi kebutuhan

Lebih terperinci