PROFIL KESEHATAN KOTA PALEMBANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROFIL KESEHATAN KOTA PALEMBANG"

Transkripsi

1 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG PROFIL KESEHATAN KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 D IThis N Apage S Kwas E created S E H Ausing T ABCL N ALLPDF K O T AConverter P A L Etrial Msoftware. B A N G J L M E R D E K A N O 7 2 P A L E M B A N G

2 DAFTAR ISI HALAMAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN i ii iii BAB 1 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG TUJUAN SISTEMATIKA PENULISAN... 4 BAB 2 GAMBARAN UMUM KEPENDUDUKAN KEADAAN LINGKUNGAN DAN EKONOMI BAB 3 SITUASI DERAJAT KESEHATAN ANGKA KEMATIAN ANGKA KESAKITAN STATUS GIZI BAB 4 SITUASI UPAYA KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN & PENUNJANG PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN & SANITASI PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT BAB 5 SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN SARANA KESEHATAN TENAGA KESEHATAN ANGGARAN KESEHATAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN SARAN LAMPIRAN-LAMPIRAN (TABEL) ii

3 DAFTAR LAMPIRAN Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 15 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kota Palembang Tahun 2011 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan, Jenis Kelamin, Kelompok Umur, Rasio Beban Tanggungan, dan Rasio Jenis Kelamin di Kota Palembang Tahun 2011 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Palembang Tahun 2011 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Melek Huruf di Kota Palembang Tahun 2011 Persentase Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Berusia 10 Tahun Keatas Menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di Kota Palembang Tahun 2011 Jumlah Kelahiran Menurut Kecamatan, Puskesmas, dan Jenis Kelamin di Kota Palembang Tahun 2011 Jumlah Kematian Bayi dan Balita Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan di Kota Palembang Tahun 2011 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kecamatan dan Kelompok Umur di Kota Palembang Tahun 2011 Jumlah Kasus AFP (Non Polio) dan AFP Rate (Non Polio) di Kota Palembang Tahun 2011 Jumlah Kasus Baru TB Paru dan Kematian TB Paru Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut Jenis Kelamin di Kota Palembang Tahun 2011 Jumlah Kasus dan Kesembuhan TB Paru BTA+ Menurut Jens Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Jumlah Kasus HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual Lainnya Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Persentase Donor Darah Diskrinning Terhadap HIV-AIDS Menurut Jenis Kelamin di Kota Palembang Tahun 2011

4 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 27 Tabel 28 Kasus Diare yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Kasus Baru Kusta 0 14 tahun dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2010 Jumlah Kasus Penyakit yang dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Kesakitan Malaria dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Bayi Berat Badan Lahir Rendah Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan, dan Pelayanan Ibu Nifas Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Tabel 29 Tabel 30 Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Jumlah Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet FE-1 dan FE-3 Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011

5 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 34 Tabel 35 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 42 Jumlah dan Persentase Ibu Hamil dan Neonatal Resiko Tinggi/Komplikasi Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi, Anak Balita, dan Ibu Nifas Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi,Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Cakupan Kunjungan Neonatus Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Cakupan Imunisasi DPT, Hb, dan Campak pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Cakupan Imunisasi BCG dan Polio pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Jumlah Bayi yang Diberi ASI Ekslusif Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Pemberian Makanan Pendamping ASI Anak Usia 6 23 Bulan Keluarga Miskin Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 45 Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Cakupan Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011

6 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 52 Tabel 53 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Persentase Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (GADAR) Level 1 di Kota Palembang Tahun 2011 Jumlah Penderita dan Kematian pada KLB Menurut Jenis KLB di Kota Palembang Tahun 2011 Desa/Kelurahan Terkena KLB yang Ditangani <24 jam Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD & Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Tabel 54 Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan di Kota Palembang Tahun 2011 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 57 Tabel 58 Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Masyarakat Miskin (dan Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Cakupan Pelayanan Rawat Inap Masyarakat Miskin (dan Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, dan Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan Kota Palembang Tahun 2011 Tabel 59 Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit Kota Palembang Tahun 2011 Tabel 60 Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit Kota Palembang Tahun 2011 Tabel 61 Tabel 62 Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Sehat Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011

7 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 67 Tabel 68 Persentase Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih, Kecamatan dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Persentase Keluarga Menurut Sumber Air Minum yang Digunakan, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Menururt Kecamatan dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Tabel 69 Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat di Kota Palembang Tahun 2011 Tabel 70 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan di Kota Palembang Tahun 2011 Tabel 71 Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Kemampuan LabKes dan Memiliki 4 Spesialis Dasar di Kota Palembang Tahun 2011 Tabel 72 Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kecamatan, dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Tabel 73 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Tabel 74 Jumlah Tenaga Medis di Sarana Kesehatan Kota Palembang Tahun 2011 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77 Tabel 78 Jumlah Tenaga Keperawatan di Sarana Kesehatan Kota Palembang Tahun 2011 Jumlah Tenaga Kefarmasian dan Gizi di Sarana Kesehatan Kota Palembang Tahun 2011 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi di Sarana Kesehatan Kota Palembang Tahun 2011 Jumlah Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapi di Sarana Kesehatan Kota Palembang Tahun 2011 Tabel 79 Anggaran Kesehatan Kota Palembang Tahun 2011

8

9 KATA PENGANTAR Segala Puji hanyalah milik Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat serta hidayah-nya sehingga buku Profil Kesehatan Kota Palembang tahun 2011 ini dapat diselesaikan. Profil Kesehatan Kota Palembang tahun 2011 ini merupakan sarana penyajian data dan informasi kesehatan, yang menggambarkan status kesehatan masyarakat di wilayah Kota Palembang dalam satu kurun waktu tertentu yaitu tahunan, dalam berbagai bentuk tercetak dan digital. Mengingat pentingnya Profil Kesehatan Kota Palembang ini sebagai salah satu acuan bagi para perencana, pelaksana dan pengevaluasian program kesehatan serta mengambil keputusan khususnya dibidang Kesehatan, maka kualitas dan validitas data sangat dibutuhkan. Akhirnya dengan tekad, optimisme dan selalu ingin belajar serta kemauan keras sesuai dengan kemampuan, profil ini dapat disusun dan dibuat walaupun tidak sempurna dengan kelengkapan data-data yang dibutuhkan. Untuk itulah kami membutuhkan saran dan kritik dari semua pihak agar buku profil selanjutnya menjadi lebih baik dan berkualitas. Profil Kesehatan Kota Palembang tahun 2011 ini juga dapat diakses melalui internet : saran dan kritik sangat kami butuhkan, dapat dikirimkan melalui dinkes_palembang@yahoo.co.id. Dan kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik tenaga, waktu dan pemikiran kami ucapkan banyak terima kasih. Palembang, 2012 Kepala Dinas Kesehatan Dr.Hj.Gema Asiani, M.Kes. Pembina Utama Muda NIP Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun 2011 i

10 BAB 1 PENDAHULUAN

11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Program pemerintah kota Palembang pada bidang kesehatan dilaksanakan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang diinginkan, yang sangat perlu diperhatikan dan dikembangkan oleh pemerintah pada setiap lapisan masyarakat, yang tentunya tepat guna dan berhasil guna pada program pemerintah untuk mewujudkan rakyat sehat, cerdas, dan sumber daya manusia sehat sehingga tercipta embrio masyarakat yang produktif, bermutu tinggi dan berkompetensi. Dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan di kota Palembang telah berkembang berbagai masalah dan tantangan yang semakin berat dan kompleks yang tidak menutup kemungkinan akan menjadi hambatan proses pelayanan kesehatan secara aktif terhadap masyarakat. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, Kementerian Kesehatan telah melakukan penyesuaian, rencana strategis dengan mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: HK /160/I/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun , didalam rencana tersebut telah ditetapkan visi Kementerian Kesehatan yaitu Masyarakat Sehat Yang Mandiri Dan Berkeadilan. Dasar berikutnya yaitu Undang-Undang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan Bab.XIII pasal 167 mengenai Pengelolaan Kesehatan yang menyatakan bahwa : Pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat melalui pengelolaan administrasi kesehatan, informasi kesehatan, sumber daya kesehatan, upaya kesehatan, pembiayaan kesehatan, peran serta dan pemberdayaan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan, serta pengaturan hukum kesehatan secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Pengelolaan kesehatan dilakukan secara Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

12 berjenjang di pusat dan di daerah dan dibuat dalam suatu Sistem Kesehatan Nasional. Selanjutnya penjelasan Undang- undang tersebut menyatakan bahwa pengelolaan meliputi upaya kesehatan pokok dan upaya kesehatan pendukung yang berupa sumber daya kesehatan yang dilakukan melalui Sistem Manajemen Kesehatan yang didukung oleh Sistem Informasi Kesehatan. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun 2011 ini merupakan salah satu bentuk sistem informasi kesehatan yang memberikan gambaran situasi kesehatan dan pencapaian pembangunan kesehatan pada tahun TUJUAN Profil Kesehatan Kota Palembang tahun 2011 ini mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut : Tujuan Umum Profil Kesehatan Kota Palembang tahun 2011 ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan situasi kesehatan secara merata di dalam wilayah Kota Palembang guna meningkatkan kemampuan manajemen dalam pengelolaan operasional di lapangan dan pelayanan prima terhadap masyarakat dalam mengembangkan informasi sebagai bahan evaluasi untuk memberikan petunjuk dan pembuatan rencana strategis (Renstra) pembangunan Kota Palembang Tujuan Khusus Tujuan secara khusus penyusunan profil kesehatan ini adalah : a. Untuk memperoleh gambaran situasi kesehatan secara menyeluruh dan merata pada setiap kecamatan di wilayah Kota Palembang. b. Tersedianya bahan acuan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana hasil program/kegiatan yang telah dilaksanakan. c. Tersedianya acuan dan rujukan dalam rangka pengumpulan data untuk penyusunan profil kesehatan tingkat propinsi Sumatera Selatan dan informasi tingkat nasional. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

13 d. Tersedianya konsep yang jelas tentang keberadaan status kesehatan saat ini dan seberapa jauh tujuan yang akan dicapai kedepan. e. Sebagai sarana untuk memantau keberhasilan tingkat kesehatan kota Palembang untuk acuan evaluasi tahunan terhadap kinerja kegiatan. f. Adanya sarana informasi dan komunikasi tentang peta data, keadaan pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Palembang. g. Sebagai acuan pemantauan evaluasi program tahunan dan sebagai wadah yang strategis serta integral berbagai data yang dikumpulkan dalam sistim pencatatan pelaporan yang ada di puskesmas, rumah sakit, maupun di unitunit kesehatan lainnya dan sekaligus sebagai bahan penyusunan profil kesehatan di tingkat propinsi dan nasional. 1.3 SISTEMATIKA PENULISAN Untuk lebih terperinci sistematika penyusunan Profil Kesehatan Kota Palembang tahun 2011 ini terbagi atas 6 bab yang terdiri dari : Bab. 1 Bab. 2 : PENDAHULUAN. Berisi uraian singkat tentang pengertian derajat kesehatan masyarakat dan faktor- faktor yang mempengaruhinya, juga tentang maksud dan tujuan penyusunan Profil Kesehatan Kota Palembang tahun 2011 ini. Di samping itu juga diuraikan secara singkat tentang isi dan sistematika penyusunan. : GAMBARAN UMUM. Seperti diketahui bahwa derajat kesehatan masyarakat sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan perilaku masyarakat. Dalam bab ini gambaran demografi dikemukakan dengan memakai indikator seperti distribusi penduduk menurut golongan umur dan sex ratio, kepadatan penduduk serta pertumbuhan penduduk. Gambaran tentang lingkungan sosial ekonomi dikemukakan dengan memakai indikator yang berupa dependency ratio, besarnya keluarga, tingkat pendidikan, pendapatan perkapita, perilaku dan peran serta masyarakat. Sedangkan gambaran tentang lingkungan fisik dikemukakan dengan memakai Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

14 indikator yang berupa keadaan rumah tinggal penduduk, sarana air minum dan jamban serta tempat- tempat umum. Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 : PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH. : PENCAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN. Berisi uraian singkat tentang situasi umum derajat kesehatan masyarakat di Kota Palembang yang teramati selama tahun 2011, dengan memakai indikator yang berupa angka kematian, pola penyakit dan keadaan gizi masyarakat. : KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN. Berisi tentang segala upaya kesehatan yang telah dilakukan selama tahun 2011 dengan mengemukakan indikator seperti cakupan pelayanan kesehatan, mutu pelayanan kesehatan dan sistem rujukan. Sedangkan uraian tentang sumber daya dikemukakan berupa indikator tentang tersedianya fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan biaya kesehatan. : KESIMPULAN DAN SARAN. Berisi tentang kesimpulan dari uraian-uraian di atas dan tidak menutup kemungkinan mengharapkan saran dan masukan yang sifatnya membangun demi sempurnanya penyusunan dan penulisan Profil Kesehatan Kota Palembang tahun 2011 ini. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

15 BAB 2 GAMBARAN UMUM Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

16 BAB 2 G A M B A R A N U M U M Kota Palembang adalah ibukota Propinsi Sumatera Selatan yang mempunyai luas wilayah km 2 dengan jumlah penduduk jiwa, yang berarti setiap km 2 dihuni oleh jiwa. Kota Palembang dibelah oleh Sungai Musi menjadi dua daerah, yaitu Seberang Ilir dan Seberang Ulu. Sungai Musi ini bermuara ke Selat Bangka dengan jarak 105 Km. Oleh karena itu, perilaku air laut sangat berpengaruh yang dapat dilihat dari adanya pasang surut antara 3 5 meter. Kota Palembang terletak antara LS dan BT merupakan daerah tropis dengan angin lembab nisbi, suhu cukup panas antara 23,4 C-31,7 C dengan curah hujan terbanyak pada bulan April sebanyak 338 mm, minimal pada bulan September dengan curah hujan 10 mm. Struktur tanah pada umumnya berlapis alluvial liat dan berpasir, terletak pada lapisan yang masih muda, banyak mengandung minyak bumi, dan juga dikenal dengan nama lembah Palembang Jambi. Permukaan tanah relatif datar dengan tempat- tempat yang agak tinggi di bagian utara kota. Sebagian besar tanahnya selalu digenangi air pada saat atau sesudah hujan yang terus-menerus dengan ketinggian tanah permukaan ratarata 8 m dari permukaan laut. Kota Palembang berbatasan dengan daerah-daerah sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan desa Pangkalan Benteng, desa Gasing, dan Kenten Laut Kecamatan Talang Kelapa Kab. Banyuasin. Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Bakung Kec. Inderalaya Kab. Ogan Komering Ilir dan Kec. Gelumbang Kab.Muara Enim. Sebelah Timur berbatasan dengan desa Balai Makmur Kec. Banyuasin I Kab. Banyuasin Sebelah Barat berbatasan dengan desa Sukajadi Kec. Talang Kelapa Kab. Banyuasin. Kota Palembang merupakan ibu kota Propinsi Sumatera Selatan, yang terdiri dari enam belas kecamatan, yaitu Ilir Timur I, Ilir Timur II, Ilir Barat I, Ilir Barat II, Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

17 Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Sukarame, Sako, Bukit Kecil, Gandus, Kemuning, Kalidoni, Plaju, Kertapati, Alang-Alang Lebar dan Sematang Borang. 2.1 KEPENDUDUKAN Pertumbuhan Penduduk Tingkat pertumbuhan penduduk di suatu daerah dapat dilihat dari angka pertumbuhan penduduk. Bila angka tersebut semakin tinggi berarti tingkat pertumbuhan penduduk semakin cepat. Gambaran kependudukan di Kota Palembang selama adalah sebagai berikut :. Tabel. 2.1 Jumlah Penduduk Kota Palembang Tahun No Tahun Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2) Penyebaran Penduduk Berdasarkan hasil pendataan oleh BPS Kota Palembang, maka terjadi sedikit peningkatan jumlah penduduk bila dibandingkan dengan tahun Penyebaran penduduk di wilayah Kota Palembang tidak begitu merata, bila dilihat dari jumlah penduduk per kecamatan dimana kecamatan yang terbanyak penduduknya adalah Kecamatan Ilir Timur II dengan jumlah penduduk jiwa, sedangkan yang terendah adalah Kecamatan Sematang Borang dengan jumlah penduduk jiwa. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

18 2.1.3 Kepadatan Penduduk Kota Palembang mempunyai luas wilayah 400,61 km² dengan jumlah penduduk jiwa yang berarti tiap km² dihuni oleh jiwa penduduk, bila dibandingkan dengan tahun lalu dimana angka kepadatan penduduk adalah jiwa tiap km², maka telah terjadi peningkatan kepadatan penduduk. Tabel dibawah ini menunjukkan luas wilayah kecamatan, jumlah penduduk, dan kepadatan penduduk per kecamatan di wilayah Kota Palembang tahun Tabel. 2.2 Luas Wilayah Kependudukan Per Kecamatan kota Palembang Tahun 2011 LUAS JUMLAH KEPADATAN NO KECAMATAN WILAYAH PENDUDUK PENDUDUK (km 2 ) (jiwa) /km 2 1 Ilir Barat II 6, ,63 2 Gandus 68, ,87 3 Seberang Ulu I 17, ,25 4 Kertapati 42, ,66 5 Seberang Ulu II 10, ,83 6 Plaju 15, ,92 7 Ilir Barat I 19, ,80 8 Bukit Kecil 9, ,51 9 Ilir Timur I 6, ,38 10 Kemuning 9, ,33 11 Ilir Timur II 25, ,98 12 Kalidoni 27, ,61 13 Sako 18, ,13 14 Sematang Borang 51, ,11 15 Sukarame 36, ,08 16 Alang-Alang Lebar 34, ,41 JUMLAH KOTA PLG Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

19 Gambar 2.1 Distribusi Jumlah Penduduk (%) Kota Palembang Per Kecamatan Tahun 2011 Sematang; 2,2 Sako; 5,7 Sukarame; 9,6 AAL; 6 IB II; 4,4 Gandus; 3,9 SU I; 11,2 Kertapa Kalidoni; 6,9 SU II; 6, IT II; 10,9 Kemuning; 5,7 IT I; 4,8 Bukit; 3 IB I; 8,5 Plaju; 5,4 Gambar 2.2 Persentase Luas Wilayah Per Kecamatan Tahun 2011 Persentase Luas Wilayah Kecamatan Tahun 2011 SU II 3% Kertapati 11% Plaju 4% Bukit Kecil 2% IB I 5% IT I 2% Kemuning 2% IT II 6% Kalidoni 7% Sako 5% SU I 4% S Borang 9% Gandus 16% IB II 2% Alang Alang Lebar 9% Sukarame 13% Sumber: Kantor Statistik Kota Palembang Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

20 2.1.4 Kepadatan Hunian Rumah Kepadatan Hunian Rumah merupakan salah satu ketentuan dari rumah sehat, selain dari faktor luas rumah, pencahayaan, ventilasi udara, kelembaban, sanitasi lingkungan rumah, dan sebagainya. Rumah yang terlalu padat penghuninya menyebabkan semakin mudahnya penularan penyakit diantara penghuni rumah tersebut dan juga mengurangi privacy penghuni rumah, serta timbulnya perasaan kurang nyaman. Untuk Kota Palembang tahun 2010 angka kepadatan hunian rumah adalah 4,40 yang berarti bahwa setiap rumah dihuni oleh rata-rata 4 orang. Angka tersebut sudah termasuk angka ideal. Gambar 2.3 Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

21 2.1.5 Distribusi Penduduk menurut golongan umur dan sex ratio. Pada kelompok umur 0-4 tahun yang laki - laki dan perempuan orang, sedangkan kelompok umur 5-14 tahun yang laki-laki orang dan perempuan orang. Dengan demikian untuk kelompok umur dibawah 15 tahun jumlah laki- laki 11 % dan perempuan 13 % dari jumlah seluruh penduduk. Untuk kelompok umur tahun jumlah laki- laki adalah atau sebesar 6.6 % dan perempuan orang atau sebesar 6.6 % dari jumlah penduduk. Sedangkan untuk kelompok umur lebih dari 65 tahun jumlah laki- laki atau sebesar 1,8 % dan perempuan orang atau sebesar 1.7 % dari jumlah seluruh penduduk. Gambar 2.4 Piramida Penduduk Kota Palembang Tahun LAKI-LAKI PEREMPUAN Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

22 2.2 KEADAAN LINGKUNGAN DAN EKONOMI Sosial Ekonomi Dilihat dari status sosial ekonomi masyarakat kota Palembang cenderung mengalami peningkatan kearah yang berarti. Secara umum pengeluaran perkapita penduduk dikota Palembang dan propinsi Sumatera Selatan berkisar antara rupiah perbulan yang berarti pendapatan perkapita masyarakat sekarang ini masih sangat rendah dengan mata pencaharian penduduk sebagian besar pedagang, nelayan, buruh, karyawan, wiraswasta dan sebagian kecil adalah PNS,TNI/Polri, pensiunan dan lain sebagainya, oleh karena itu jumlah usia angkatan kerja sangat mempengaruhi angka beban tanggungan. Penduduk usia angkatan kerja tahun 2010 di kota Palembang sekitar 68.4% dari total penduduk kota Palembang. Sejalan dengan pesatnya kemajuan pembangunan di kota Palembang, tingkat pendidikan masyarakat juga semakin meningkat dan kualitas sumber daya manusia secara umum sudah mulai menunjukkan perkembangan ke arah yang lebih baik Dependency Ratio Angka ini dapat menunjukkan beban tanggungan ekonomi keluarga pada suatu daerah. Bila angka ini tinggi berarti sebagian besar penghasilan yang diperoleh golongan penduduk usia produktif terpaksa harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan penduduk usia non produktif, hal ini dapat menghambat tercapainya kesejahteraan rakyat. Angka dependency ratio untuk Kota Palembang tahun 2010 adalah 0,46% artinya setiap 100 penduduk usia produktif secara ekonomi menanggung 46 orang penduduk usia non produktif Tingkat Pendidikan Penduduk Tingkat pendidikan penduduk, dalam hal ini adalah angka melek huruf, masih dipakai sebagai indikator tingkat kesejahteraan keluarga Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

23 dalam kaitannya dengan kemampuan keluarga dalam meningkatkan penghasilannya. Untuk Kota Palembang, menurut data dari Dinas Pendidikan Nasional Kota Palembang Tahun 2009, jumlah penduduk laki-laki dan perempuan yang tidak pernah sekolah dan tidak/belum tamat SD berjumlah orang, yang tamat SD berjumlah orang, SLTP orang, SLTA orang, diploma orang, yang tamat perguruan tinggi orang Sarana dan Prasarana Kesehatan Untuk mewujudkan derajat kesehatan di Kota Palembang yang optimal, haruslah didukung oleh sumber daya manusia tenaga kesehatan, sarana dan prasarana kesehatan, pembiayaan kesehatan yang memadai, serta kebijakan pembangunan kesehatan untuk melaksanakan berbagai program yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan terutama bagi lingkungan dan perilaku masyarakat. Agar dapat melaksanakan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di kota Palembang, saat ini pemerintah telah melengkapi sarana dan prasarana kesehatan yaitu : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang Bari yang terletak di Seberang Ulu, dan rumah sakit swasta lainnya serta 38 Puskesmas dan 70 Puskesmas Pembantu. Dengan keberadaan rumah sakit pemerintah dan swasta lainnya, masyarakat dapat menikmati pelayanan kesehatan secara optimal. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

24 BAB 3 SITUASI DERAJAT KESEHATAN Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

25 BAB 3 SITUASI DERAJAT KESEHATAN Pencapaian pembangunan kesehatan Kota Palembang selama tahun 2011 dapat diamati dengan memakai indikator yang berupa angka kematian, pola penyakit dan keadaan gizi masyarakat, namun angka kematian Kota Palembang masih menurut angka kematian nasional. 3.1 Angka Kematian Beberapa indikator angka kematian adalah : Angka Kematian Bayi (AKB). Angka Kematian Bayi di Indonesia menurut Human Development Report 2010 mencapai 31 per kelahiran. AKB di Sumatera Selatan berdasarkan Laporan SDKI tahun 2007 mencapai 42 per 1000 kelahiran kemudian menurun di tahun 2008 sebesar 25 per 1000 kelahiran hidup (BPS Propinsi Sumsel, 2009). Sedangkan AKB di Kota Palembang tahun 2004, berdasarkan Laporan Indikator Database 2005 UNFPA 6 th Country Programme, adalah 26,68 untuk laki-laki dan 20,02 untuk wanita per kelahiran hidup. Data tahun 2011 tidak tersedia karena tidak dilakukan survey Angka Kematian Balita (AKABA). Menurut batasan BPS yang dimaksud angka ini adalah jumlah anak yang dilahirkan pada tahun tertentu dan meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun, dinyatakan sebagai angka per 1000 kelahiran hidup Angka ini terkait langsung dengan target kelangsungan hidup anak dan merefleksikan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan anak-anak bertempat tinggal termasuk pemeliharaan kesehatannya. Berdasarkan SDKI 2007, AKABA Indonesia sekitar 44 per kelahiran hidup, sedangkan Provinsi Sumatera Selatan sebesar 52 per kelahiran hidup. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

26 3.1.3 Angka Kematian Ibu (AKI). Angka Kematian Ibu di Indonesia masih tinggi dibandingkan dengan negara-negara ASEAN. Berdasarkan data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, Angka Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia sebesar 28 per AKI Kota Palembang berdasarkan Laporan Indikator Database 2005 UNFPA 6 th Country Programme adalah 317 per kelahiran hidup, lebih rendah dari AKI Propinsi Sumsel sebesar 467 per kelahiran. Jumlah kematian ibu tahun 2011 di Kota Palembang sebanyak 11 orang dengan penyebabnya yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, infeksi, dan lain-lain (Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Kota Palembang, 2011). Sedangkan target MDG s tahun 2015 adalah 102/ kelahiran hidup (Depkes RI, 2010) Umur Harapan Hidup (UHH) Umur Harapan Hidup (UHH) digunakan untuk mengukur kemajuan pembangunan kesehatan, fisik, mental, sosial dan ekonomi suatu bangsa, dan juga dapat digunakan untuk melihat tingkat kelangsungan hidup penduduk. Peningkatan umur harapan hidup (UHH) akan meningkatkan kemampuan hidup anak balita dan tumbuh menjadi remaja sehat yang di harapkan dapat memperoduksi generasi baru yang sehat. Angka harapan hidup penduduk Sumatera Selatan tahun 2010 sebesar 69,6 (Indikator Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan, 2012). Sedangkan UHH untuk Kota Palembang tahun 2010 sebesar 71,1 (BPS Kota Palembang, 2011) 3.2 Angka Kesakitan Melalui pengamatan terhadap angka kesakitan dari tahun ke tahun dapat diketahui bahwa sepuluh penyakit terbanyak pada kunjungan rawat jalan puskesmas Kota Palembang masih didominasi penyakit infeksi dan penyakit menular. Dengan masa transisi saat ini kita masih mempunyai tiga beban (Triple Burden). Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

27 3.2.1 Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Perkembangan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tahun 2007 s/d 2011 tergambar dalam grafik berikut ini : Gambar 3.1 Jumlah Penderita Demam Berdarah Dengue Di Kota Palembang Tahun Gambar. 3.2 Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

28 Tabel. 3.1 Jumlah Kasus Penderita Demam Berdarah Kota Palembang Tahun NO TAHUN JUMLAH KASUS PENDERITA MENINGGAL CASE FATALITY RATE , , Dari tabel diatas menunjukkan tidak ada kejadian luar biasa (KLB). Dari data tersebut dapat dilihat jumlah penderita terendah pada tahun 2010 sebesar 675 dan tertinggi tahun 2007 sebesar 1957 (sumber data Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan) Penyakit TB Paru Perkembangan TB Paru yang di amati selama kurun waktu lima tahun dari tahun 2007 s/d 2011 adalah sebagai berikut sesuai dengan tabel di berikut ini: No Tahun Kasus Tabel. 3.2 Jumlah Kasus Penderita TB. Paru di Kota Palembang Tahun Cure Rate (%) Error Rate (%) Konversi (%) , , , , Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

29 Gambar 3.3 Penemuan Kasus TB Paru di Kota Palembang Tahun Grafik di atas menunjukkan penderita TB Paru tertinggi tahun 2011 (2043 kasus) dan terendah tahun 2010 (1037 kasus). (sumber data Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan) Penyakit ISPA Tabel 3.3 Jumlah Kasus Penderita ISPA (Pneumonia) di Kota Palembang Tahun NO TAHUN JUMLAH KASUS NON PNEUMONIA PNEUMONIA % CAKUPAN , , Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

30 Gambar 3.4 Cakupan Penemuan Kasus ISPA di Kota Palembang Tahun ,00 48,40 43,00 42,21 39, Dari grafik diatas menunjukkan bahwa cakupan penemuan kasus ISPA tertinggi tahun 2007 yaitu 51% dari target dan terendah tahun 2011 yaitu 39,79% dari target (sumber data Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan) Penyakit Diare NO Tabel 3.4. Jumlah Kasus Penderita Diare di Kota Palembang Tahun JUMLAH KASUS % TAHUN PENDERITA MENINGGAL CAKUPAN , , Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

31 Gambar 3.5 Jumlah Penderita Diare di Kota Palembang Tahun Gambar 3.6 Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

32 Dari grafik di atas menunjukkan bahwa kasus diare tertinggi tahun 2009 yaitu kasus dan terendah tahun 2011 yaitu kasus (sumber data Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan) Penyakit Kusta Tabel 3.5 Jumlah Kasus Penderita Kusta di Kota Palembang Tahun NO TAHUN JUMLAH KASUS PB MB TOTAL PREVALENSI. PER PEND , , Dari tabel diatas terlihat bahwa penemuan penderita kusta tertinggi tahun 2011 dengan 43 kasus dan terendah tahun 2008 dengan jumlah 11 kasus (sumber data Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan). Gambar 3.7 Prevalensi Penderita Kusta per Pend di Kota Palembang Tahun ,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 2,89 2,95 2,36 0,99 0, Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

33 3.2.6 Penyakit Menular Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Gambar 3.8 Jumlah Penyakit Campak Per Kecamatan di Kota Palembang Tahun 2011 Alang-Alang Lebar Sukarami Sematang Borang Sako Kalidoni Ilir Timur II Kemuning Ilir Timur I Bukit Kecil Ilir Barat I Plaju Seberang Ulu II Kertapati Seberang Ulu I Gandus Ilir Barat II Dari gambar di atas terlihat kasus campak tertinggi terjadi di Kecamatan Ilir Timur II sebanyak 35 kasus (25%) dan tidak ada kasus (0%) di Kecamatan Ilir Barat II. Untuk penyakit PD3I lainnya seperti difteri, pertusis, tetanus neonatorum, polio, dan hepatitis tidak ditemukan kasus penyakit. 3.3 Status Gizi. Derajat kesehatan masyarakat dilihat dari status gizi masyarakat. Makin banyak ditemukan anggota masyarakat yang kurang gizi berarti keadaan kesehatan masyarakat semakin kurang. Adapun target kegiatan gizi di Kota Palembang tahun 2011 adalah: a. Cakupan program (K/S) : target 82% b. Kelangsungan program (D/K) : target 82% c. Peran serta masyarakat (D/S) : target 82% d. Hasil pencapaian program (N/S) : target 82% Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

34 Keterangan: - S adalah jumlah balita - K adalah jumlah balita yang mempunyai KMS - D adalah jumlah balita yang ditimbang - N adalah jumlah balita yang ditimbang yang naik berat badannya Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi. Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir. Prevalensi bayi berat lahir rendah (BBLR) diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dengan batasan 3,3%-38% dan lebih sering terjadi di negara-negara berkembang atau sosio-ekonomi rendah. Secara statistik menunjukkan 90% kejadian BBLR didapatkan di negara berkembang dan angka kematiannya 35 kali lebih tinggi dibanding pada bayi dengan berat lahir lebih dari 2500 gram (WHO, 2007). BBLR termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas neonatus, bayi dan anak serta memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupannya dimasa depan. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

35 Gambar 3.9 Proporsi Bayi BBLR Menurut Wilayah Kecamatan di Kota Palembang Tahun ALANG-ALANG LEBAR ILIR BARAT II SEBERANG ULU II SEBERANG ULU I PLAJU KERTAPATI ILIR BARAT I BUKIT KECIL ILIR TIMUR I ILIR TIMUR II KEMUNING KALIDONI SAKO SUKARAMI GANDUS SEMATANG BORANG Dari tabel di atas diketahui bahwa proporsi BBLR tertinggi terjadi di wilayah Kecamatan Alang-Alang Lebar sebanyak 87 kasus (16.23%) dan terendah di wilayah Kecamatan Sematang Borang sebanyak 4 kasus (0.75%) Gizi Balita Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi balita adalah pengukuran secara antropometrik yang menggunakan indeks Berat badan menurut umur balita kemudian disetarakan dengan standar baku rujukan WHO-NCHS utuk mengetahui status gizinya. Ada 4 status gizi balita yang ditentukan menurut berat badan/ umur (BB/ U) yaitu Gizi Buruk (< -3 SD), Gizi Kurang (-3 SD sampai 2 SD), Gizi Baik (-2 SD sampai +2 SD), dan Gizi Lebih (>+3 SD). Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

36 Gambar 3.10 Prevalensi Gizi Buruk Menurut Wilayah Kecamatan di Kota Palembang Tahun 2011 Alang-Alang Lebar Sukarami Sematang Borang Sako Kalidoni Ilir Timur II Kemuning Ilir Timur I Bukit Kecil Ilir Barat I Plaju Seberang Ulu II Kertapati Seberang Ulu I Gandus Ilir Barat II ,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 Dari gambar di atas terlihat prevalensi gizi buruk tertinggi terjadi di wilayah Kecamatan Seberang Ulu I sebanyak 4 kasus (25%) dan terendah di Kecamatan Gandus, Ilir Barat II, Bukit Kecil, Ilir Timur I, Kalidoni, Sematang Borang dan Alang-Alang Lebar dengan tidak ada kasus (0%). Dari semua kasus gizi buruk yang ada semuanya telah mendapatkan penanganan dan telah memenuhi target standar pelayanan minimum yaitu 100%. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

37 Gambar 3.11 Prevalensi Gizi Kurang Menurut Wilayah Kecamatan di Kota Palembang Tahun 2011 Alang-Alang Lebar 22 Sukarami 62 Sematang Borang 23 Sako 42 Kalidoni 94 Ilir Timur II 91 Kemuning 56 Ilir Timur I 59 Bukit Kecil 27 Ilir Barat I 37 Plaju 35 Seberang Ulu II 72 Kertapati 86 Seberang Ulu I 106 Gandus 23 Ilir Barat II Dari gambar di atas diketahui prevalensi kasus gizi kurang tertinggi terdapat di wilayah Kecamatan Seberang Ulu I sebanyak 106 kasus (12.5%) dan terendah di Kecamatan Ilir Barat II sebanyak 13 kasus (1.53%). Gambar 3.12 Cakupan Pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-24 bulan Menurut Wilayah Kecamatan di Kota Palembang Tahun , , ,08 9, ,17 2 1,63 5,6 4 3,09 4,87 6,26 7,9 4,3 4,77 3,04 1,33 0 Ilir Barat II Kalidoni Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

38 Cakupan pemberian MP-ASI masih belum terdistribusi rata dan belum memenuhi SPM yaitu 100% Status Gizi Wanita Usia Subur Kurang Energi Kronik (KEK) Pengukuran LILA dilakukan pada wanita usia subur (15-45 tahun) dan ibu hamil untuk memprediksi adanya kekurangan energi dan protein yang bersifat kronis atau sudah terjadi dalam waktu lama. Bumil yang KEK berpotensi melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). BBLR berkaitan dengan volume otak dan IQ seorang anak. Untuk perempuan Indonesia diperoleh standar, jika LILA kurang dari 23,5 cm maka kemungkinan mengalami KEK (Kurang Energi Kronis) atau anemia kronis melahirkan bayi BBLR. dan berisiko lebih tinggi Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

39 BAB 4 SITUASI UPAYA KESEHATAN Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

40 BAB 4 SITUASI UPAYA KESEHATAN 4.1 Pelayanan Kesehatan Dasar Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat, diaharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat dapat teratasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan antara lain: Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi Pelayanan Antenatal (K1 dan K4) Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil selama masa kehamilannya, yang mengikuti program pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan stndar serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester dua dan dua kali pada trimester ketiga. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

41 Gambar 4.1 Cakupan Pelayanan K1 dan K4 pada Ibu Hamil di Kota Palembang Tahun ,5 96,7 97,8 95,19 94,97 98,31 96,77 95,84 94,71 98,84 98,31 98,97 95,74 94,1 94,85 97,2 95,1 98,38 97,19 98,49 94,27 99,51 97,94 98,16 97,18 97,07 97,22 92,37 91,43 91,36 90, , Ilir Barat II Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur II Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Sumber : Seksi Kesehatan Dasar Cakupan K1 untuk Kota Palembang Tahun 2011 sebesar 97.12% dan K4 sebesar 94.48%. Cakupan K1 terendah terdapat di Kecamatan Ilir Barat I (90.60%) dan tertinggi di Kecamatan Sako (99.51%). Sedangkan cakupan K4 tertinggi terdapat di Kecamatan Alang-Alang Lebar (97.22%) dan terendah di Kecamatan Gandus (84.66%). Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

42 Gambar 4.2 Cakupan K4, Fe3, dan Status Imunisasi TT pada Ibu Hamil di Kota Palembang Tahun 2011 Alang-Alang Lebar Sukarami Sematang Borang Sako Kalidoni Ilir Timur II Kemuning Ilir Timur I Bukit Kecil Ilir Barat I Plaju Seberang Ulu II Kertapati Seberang Ulu I Gandus Ilir Barat II K4 Fe3 TT Sumber : Seksi Kesehatan Dasar Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa masih terdapat selisih persentase cakupan K4 dengan Fe3 dan TT. Cakupan K4 di Palembang tahun 2011 adalah 94.48% sedangkan Fe3 92.9%, terdapat selisih 1.58%. Sedangkan jika dibandingkan antara cakupan K4 (94.48%) dengan cakupan TT yang mencapai 92.9%, juga diperoleh selisih sebesar 1.58% Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Penyebab langsung kematian ibu di Indonesia, 80 % karena komplikasi obstetri dan 20 % oleh sebab lainnya. Sedangkan penyebab tidak langsung adalah 3 Terlambat dan 4 Terlalu. Tiga faktor terlambat yang dimaksud adalah terlambat dalam mengambil keputusan, terlambat sampai ke tempat rujukan, dan terlambat dalam mendapat pelayanan di fasilitas kesehatan. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

43 Adapun 4 terlalu adalah terlalu muda saat melahirkan, terlalu tua melahirkan, terlalu banyak anak, dan terlalu dekat jarak melahirkan. Untuk mengatasi hal itu diperlukan upaya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan keterlibatan masyarakat madani termasuk organisasi profesi dalam menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) di Indonesia. Gambar 4.3 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Kota Palembang Tahun Ilir Barat II Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Sumber : Seksi Kesehatan Dasar Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kota Palembang Tahun 2011 sebesar 95.83%. Cakupan tertinggi di Kecamatan Sematang Borang (95.14%) dan terendah di Kecamatan Seberang Ulu II (80.38%) Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Masa nifas merupakan masa yang diawali sejak beberapa jam setelah plasenta lahir dan berakhir setelah 6 minggu setelah melahirkan. Kebijakan program nasional pada masa nifas yaitu paling sedikit empat kali dilakukan kunjungan pada masa nifas, dengan tujuan untuk menilai kondisi kesehatan ibu dan bayi, Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

44 melakukan pencegahan terhadap kemungkinan-kemungkinan adanya gangguan kesehatan ibu nifas dan bayinya, mendeteksi adanya komplikasi atau masalah yang terjadi pada masa nifas, menangani komplikasi atau masalah yang timbul dan mengganggu kesehatan ibu nifas maupun bayinya. Gambar 4.4 Cakupan Pelayanan Nifas di Kota Palembang Tahun Ilir Barat II Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Sumber : Seksi Kesehatan Dasar Cakupan pelayanan nifas di Kota Palembang Tahun 2011 mencapai 91.06%, sudah memenuhi target pelayanan minimum yaitu 90%. Kecamatan yang masih belum memenuhi target pelayanan minimum adalah Seberang Ulu I, Ilir Barat I, dan Alang-Alang Lebar Ibu Hamil Resiko Tinggi yang Dirujuk Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan yang akan menyebabkan terjadinya bahaya dan komplikasi yang lebih besar baik terhadap ibu maupun terhadap janin yang dikandungnya selama masa kehamilan, melahirkan ataupun nifas bila dibandingkan dengan kehamilan persalinan dan nifas normal. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

45 Untuk itu ibu hamil dengan resiko tinggi harus dirujuk ke tempat pelayanan yang mempunyai fasilitas yang lengkap. Gambar 4.5 Cakupan Ibu Hamil Resiko Tinggi yang Dirujuk di Kota Palembang Tahun 2011 Alang-Alang Lebar Sukarami Sematang Borang Sako Kalidoni Ilir Timur II Kemuning Ilir Timur I Bukit Kecil Ilir Barat I Plaju Seberang Ulu II Kertapati Seberang Ulu I Gandus Ilir Barat II Sumber : Seksi Kesehatan Dasar Cakupan ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk di Kota Palembang Tahun 2011 sebesar 64.91%. Cakupan tertinggi di wilayah Kecamatan Sematang Borang Kecamatan Makrayu (14.55%). (98.16%) dan terendah di Kunjungan Neonatus Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonatus sedikitnya 2 kali selama periode 0 sampai dengan 28 hari setelah lahir baik di fasilitas kesehatan maupun melalui kunjungan rumah. Pelaksanaan pelayanan kesehatan neonatus meliputi kunjungan neonatal ke-1 (KN 1) yang dilakukan pada kurun waktu 1 7 hari setelah lahir dan kunjungan neonatal ke-2 (KN 2) yang dilakukan pada kurun waktu hari ke 8 sampai dengan hari ke 28 setelah lahir. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

46 Gambar 4.6 Cakupan Kunjungan Neonatus di Kota Palembang Tahun Ilir Barat II Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarame Alang-Alang Lebar KN 1 KN Lengkap Cakupan kunjungan neonatus di Kota Palembang Tahun 2011 untuk KN 1 mencapai 96.68%, sedangkan KN lengkap sebesar 93.74%. Cakupan KN Lengkap tertinggi di Kecamatan Sako (104.04%) dan terendah di Kecamatan Sukarame (76.74%) Kunjungan Bayi Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi (umur 1-12 bulan) yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar paling sedikit 4 kali, yaitu satu kali pada umur 1-3 bulan, satu kali pada umur 3-6 bulan, satu kali pada umur 6-9 bulan dan satu kali pada umur 9-12 bulan, di sarana pelayanan kesehatan maupun di rumah, posyandu, dan lain-lain melalui kunjungan petugas kesehatan. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

47 Gambar 4.7 Cakupan Kunjungan Bayi di Kota Palembang Tahun 2011 Alang-Alang Lebar Sukarami Sematang Borang Sako Kalidoni Ilir Timur II Kemuning Ilir Timur I Bukit Kecil Ilir Barat I Plaju Seberang Ulu II Kertapati Seberang Ulu I Gandus Ilir Barat II Sumber : Seksi Kesehatan Dasar Cakupan kunjungan bayi di Kota Palembang Tahun 2011 mencapai %. Cakupan terendah di Kecamatan Sukarame (90.05%) dan tertinggi di Kecamatan Seberang Ulu I (121.77%) Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah, Usia Sekolah, & Remaja Pelayanan kesehatan pada kelompok ini dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan dini terhadap tumbuh kembang dan pemantauan kesehatan anak pra sekolah, pemeriksaan anak Sekolah Dasar/Sederajat, serta pelayanan kesehatan pada anak remaja, baik yang dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun peran serta tenaga terlatih lainnya seperti kader kesehatan, guru UKS, dan dokter kecil. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

48 Gambar 4.8 Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi pada Anak SD dan Setingkat di Kota Palembang Tahun Sumber : Seksi Kesehatan Khusus Ilir Barat II Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Tahun 2011, tidak seluruh sekolah melakukan kegiatan Sikat Gigi Massal di Sekolah Dasar Kota Palembang, cakupan hanya sebesar 21.92%. Sedangkan cakupan SD/MI mendapat pelayanan kesehatan gigi sebesar 24.20%, masih ada wilayah dengan pencapaian nihil (0%) yaitu Kecamatan Kertapati, Plaju, Ilir Timur I, Sako, Sematang Borang, Sukarame, dan Alang-Alang Lebar Pelayanan Keluarga Berencana Program keluarga berencana adalah suatu usaha yang mengatur banyaknya jumlah kelahiran sedemikian rupa sehingga bagi ibu maupun bayinya dan bagi ayah serta keluarganya atau masyarakat yang bersangkutan tidak akan menimbulkan kerugian sebagai akibat langsung dari kelahiran tersebut. Sedangkan peserta keluarga berencana (akseptor KB) adalah pasangan usia subur dimana salah seorang dari padanya menggunakan salah satu cara atau alat kontrasepsi untuk tujuan pencegahan kehamilan, baik melalui program maupun non program. Peserta KB aktif adalah pasangan usia subur yang pada saat pendataan masih menggunakan salah satu cara atau alat kontrasepsi. Pasangan Usia subur (PUS) merupakan pasangan suami istri yang pada saat Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

49 ini hidup bersama, baik bertempat tinggal resmi dalam satu rumah ataupun tidak, dimana umur istrinya antara 15 tahun sampai 44 tahun. Tabel 4.1 Jumlah Peserta KB di Kota PalembangTahun 2011 NO KECAMATAN JUMLAH PUS PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF JUMLAH % JUMLAH % 1 Ilir Barat II 12,370 3, % 8, % 2 Gandus 9,313 4, % 7, % 3 Seberang Ulu I 21,473 3, % 14, % 4 Kertapati 25,570 6, % 22, % 5 Seberang Ulu II 17,314 1, % 11, % 6 Plaju 13,403 3, % 12, % 7 Ilir Barat I 21,598 2, % 16, % 8 Bukit Kecil 8,110 1, % 5, % 9 Ilir Timur I 11, % 8, % 10 Kemuning 11,656 2, % 8, % 11 Ilir Timur II 26,154 1, % 17, % 12 Kalidoni 16,666 6, % 9, % 13 Sako 14, % 12, % 14 Sematang Borang 7, % 5, % 15 Sukarame 21,576 2, % 16, % 16 Alang-alang Lebar 9,758 1, % 7, % JUMLAH (KAB/KOTA) 248,129 41, , % Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Palembang Pasangan Usia Subur (PUS) yang tertinggi terdapat di wilayah Kecamatan Ilir Timur III ( PUS) dan yang terendah di Kecamatan Sematang Borang (7.537 PUS). Proporsi peserta KB baru yang tertinggi di Kecamatan Gandus sebanyak orang (47.2 %), yang terendah di Kecamatan Sako sebanyak 0 orang (0 %). Proporsi peserta KB Aktif yang tertinggi di Kecamatan Plaju sebanyak orang (94.7 %), yang terendah di Kecamatan Kalidoni sebanyak orang (57.2 %) Pelayanan Imunisasi Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) adalah Desa atau Kelurahan UCI adalah desa/kelurahan dimana 80% dari jumlah bayi Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

50 yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap pada satu kurun waktu tertentu. Untuk tahun 2011 target UCI sebesar 100 % desa/kelurahan sesuai Kepmenkes nomor 741 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) kabupaten/kota. Sedangkan cakupan desa UCI Kota Palembang Tahun 2011 telah mencapai 100 % Pelayanan Kesehatan Pra Usia Lanjut dan Usia Lanjut Upaya kesehatan usia lanjut adalah upaya kesehatan paripurna dasar dan menyeluruh dibidang kesehatan usia lanjut yang meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan. Tempat pelayanan kesehatan tersebut bisa dilaksanakan di puskesmas ataupun Rumah Sakit serta panti dan institusi lainya. Gambar 4.9 Cakupan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut di Kota Palembang Tahun Ilir Barat II Gandus Sumber : Seksi Kesehatan Dasar Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Cakupan pelayanan kesehatan lansia di Kota Palembang Tahun 2011 mencapai 41.91%. Cakupan tertinggi di Kecamatan Plaju (69.01%) dan terendah di Kecamatan Gandus (22.8%). Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

51 4.2 Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Indikator Pelayanan di Rumah Sakit berdasarkan pada persentase: BOR ( Bed Occupancy Rate ) BOR adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit (Depkes RI, 2005). Dari 25 RS yang ada didapat angka rata-rata BOR sebesar 68.4 %, ini berarti telah berada pada angka ideal yaitu 60-85%. Rumah sakit yang memiliki BOR < 60% sebanyak 16 RS yaitu: RS Ernaldi Bahar, RS Mata, RS Paru, RS Bhayangkara, RS Pertamina, RS Pelabuhan, RS Bunda, RSAB Tiara Fatrin, RSAB YK Madira, RSAB Rika Amelia, RSAB Widiyanti, RSAB Azzahra, RS Sriwijaya Eye Centre, RSAB Marisa, RSAB Ananda, dan RS Hermina. Hal ini berarti ke-16 RS tersebut kurang efisien dalam pelayanan rawat inap, dimana jumlah pasien yang dirawat sedikit dibandingkan jumlah tempat tidur yang tersedia. Rumah sakit yang memiliki BOR ideal yaitu 60-85% sebanyak 5 rumah sakit, yaitu: RSUD BARI, RS Dr. A.K Ghani, RSI Siti Khadijah, RS Muhammadiyah, dan RS Myria. Hal ini berarti ke-5 RS tersebut cukup efisien dalam pelayanan rawat inap, dimana jumlah pasien yang dirawat seimbang dengan jumlah tempat tidur yang tersedia. Disamping itu ini juga berarti rumah sakit telah dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Rumah sakit yang memiliki BOR > 85% sebanyak 3 RS, yaitu : RS Mohammad Hoesin, RS RK Charitas, dan RS Pusri. Hal ini menandakan perlunya penambahan tempat tidur untuk mengatasi pasien rawat inap yang jumlahnya banyak. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

52 LOS (Length Of Stay) LOS adalah rata-rata lama rawat seorang pasien. Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan. Apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan lebih lanjut (Depkes, 2005). Dari 25 RS yang ada didapat angka rata-rata LOS sebesar 4.96 hari, ini berarti berada dibawah angka ideal yaitu 6-9 hari. Rumah sakit yang memiliki LOS < 6 hari sebanyak 21 RS yaitu: RS Khusus Mata, RS Paru, RSUD BARI, RS Dr. A.K Ghani, RS Bhayangkara, RS Pertamina, RS Pelabuhan, RSI Siti Khadijah, RS Muhammadiyah, RSK Charitas, RS Myria, RS Bunda, RSAB Tiara Fatrin, RSAB YK. Madira, RSAB Rika Amelia, RSB Ananda, RSAB Widiyanti, RSAB Azzahra, RS Sriwijaya Eye Center, RS Hermina, dan RSIA Marisa. Hal ini berarti ke-21 Rumah Sakit belum cukup efisien dalam memberikan pelayanan terhadap pasien rawat inap. Sedangkan Rumah Sakit yang memiliki LOS ideal yaitu 6-9 hari sebanyak 3 RS yaitu RS Mohammad Hoesin, RSUD BARI, dan RS PUSRI. Rumah Sakit yang memiliki LOS >9 hari adalah RS Ernaldi Bahar, hal ini dikarenakan RS tersebut merawat pasien dengan penyakit kronis yang memerlukan waktu perawatan yang lama TOI (Turn Over Interval ) TOI adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati, dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur (Depkes, 2005). Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

53 Dari 25 RS yang ada didapat angka rata-rata TOI sebesar 2,29 hari, ini berarti TOI berada pada angka ideal yaitu 1-3 hari. Rumah sakit yang memiliki TOI <1 hari adalah: RSK Charitas, RS Myria, dan RSI Siti Khadijah. Hal ini berarti di 3 RS tersebut dalam waktu kurang dari 24 jam tempat tidur sudah ditempati pasien baru. Rumah sakit yang memiliki TOI 1-3 hari adalah : RS Mohammad Hoesin, RSUD BARI, RS Dr. A.K Ghani, RS PUSRI, RS Pelabuhan, dan RS Bunda. Hal ini berarti 6 RS tersebut memiliki rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati 1-3 hari. Rumah sakit yang memiliki TOI >3 hari adalah RS Ernaldi Bahar, RS Khusus Mata, RS Paru, RSAB Tiara Fatrin, RSAB YK Madira, RSAB Ananda, RSAB Widiyanti, RSAB Rika Amelia, RS Sriwijaya Eye Center, RSAB Azzahra, RSAB Marisa, RSB Ananda, dan RS Hermina. Hal ini berarti 13 RS tersebut memiliki rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati > 3 hari GDR ( Gross Death Rate ) GDR adalah angka kematian umum untuk setiap penderita keluar (Depkes, 2005) Dari 25 RS yang ada didapat angka rata-rata GDR sebesar 4.9, ini berarti ada 5 pasien mati dari 1000 pasien keluar rawat inap. Angka GDR harus seminimal mungkin karena menandakan tingkat kematian di rumah sakit NDR ( Net Death Rate ) NDR adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap penderita keluar. Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan di rumah sakit (Depkes, 2005). Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

54 Dari 25 RS yang ada didapat angka rata-rata NDR sebesar 2.0, ini berarti ada 2 pasien yang mati setelah dirawat selama 48 jam dari 1000 pasien keluar rawat inap.angka NDR tersebut masih berada pada angka NDR ideal yaitu 2,5. Hal ini menandakan mutu pelayanan di rumah sakit sudah cukup memadai Pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat Tujuan penyelenggaraan Jamkesmas yaitu untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien. Gambar 4.10 Persentase Peserta Jamkesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Alang-Alang Lebar Sukarami Sematang Borang Sako Kalidoni Ilir Timur II Kemuning Ilir Timur I Bukit Kecil Ilir Barat I Plaju Seberang Ulu II Kertapati Seberang Ulu I Gandus Ilir Barat II Sumber : PT Askes Palembang Persentase peserta jamkesmas tertinggi ada di Kecamatan Sematang Borang (59.53%) dan terendah di Kecamatan Sako (13.53%). Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

55 4.3 Pemberantasan Penyakit Menular Pemberantasan Penyakit Polio Tabel 4.2 Jumlah Kasus AFP Kota Palembang Tahun NO TAHUN TARGET PENCAPAIAN AFP RATE , , Sumber : Seksi Surveilans & PI Tabel di atas menunjukkan bahwa penemuan kasus AFP tertinggi tahun 2009 yaitu 26 kasus (sumber data Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan) Pemberantasan TB Paru Gambar 4.11 Angka Keberhasilan (Success Rate) Pengobatan Penderita TB Paru BTA(+) di Kota Palembang Tahun ,68 98,11 98,44 95,71 92,50 87,50 85,37 78,57 98,51 99,35 100,00 98,04 100,00 96,47 100, ILIR BARAT II GANDUS SEBERANG ULU I KERTAPATI SEBERANG ULU II ILIR BARAT I BUKIT KECIL ILIR TIMUR I KEMUNING ILIR TIMUR II KALIDONI SAKO SEMATANG BORANG SUKARAME ALANG ALANG LEBAR Sumber : Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

56 Berdasarkan standar WHO, angka keberhasilan pengobatan penderita TB Paru minimal 85%. Angka keberhasilan pengobatan penderita pada tahun 2011 di Kota Palembang mencapai 94,48%. Kecamatan yang belum memenuhi target angka keberhasilan penyembuhan (success rate), yaitu Kecamatan Ilir Barat II (75.68%) dan Ilir Barat I (78.57%) Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS Perkembangan penyakit HIV/AIDS dari tahun 2007 s/d 2011 dapat di lihat pada tabel dibawah ini : NO TAHUN Tabel 4.3 Jumlah Kasus HIV(+)/AIDS di Kota Palembang Tahun JUMLAH SAMPLE H I V + V D R L + F % F % ,7 24 3, , , Tidak ada kegiatan Sumber : Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dari tabel di atas dapat dilihat angka penemuan kasus HIV(+) tertinggi pada tahun 2008 sebanyak 13 kasus dan terendah tahun 2007 sebanyak 6 kasus. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

57 4.4 Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Rumah Sehat Tabel 4.4 Persentase Rumah Sehat di Kota Palembang Tahun 2011 RUMAH NO KECAMATAN JML JML JML % SELURUH DIPERIKSA SEHAT SEHAT 1 Ilir Barat II ,19 2 Gandus ,00 3 Seberang Ulu I ,37 4 Kertapati ,03 5 Seberang Ulu II ,42 6 Plaju ,63 7 Ilir Barat I ,49 8 Bukit Kecil ,41 9 Ilir Timur I ,16 10 Kemuning ,81 11 Ilir Timur II ,93 12 Kalidoni ,19 13 Sako ,53 14 Sematang Borang ,00 15 Sukarame ,10 16 Alang Alang Lebar ,08 Jumlah Kota Plg ,10 Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Persentase rumah sehat yg dihuni masyarakat Kota Palembang sebesar 80,10%, Kecamatan Bukit Kecil memiliki persentase tertinggi sebesar 91,41% sedangkan yang terendah adalah Kecamatan Alang- Alang Lebar yaitu 72,08%. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

58 4.4.2 Rumah Bebas Jentik Gambar 4.12 Persentase Rumah Bebas Jentik Nyamuk di Kota Palembang Tahun ,17 96,81 97,35 94,88 87, ,72 88,3892,07 87,67 90,62 89,7 92,79 79,07 79,75 89, ILIR BARAT II 14,00 18,81 15,91 8,31 GANDUS SEBERANG ULU I KERTAPATI SEBERANG ULU II 18,04 26,98 15,10 21,3019,10 16,27 22,40 17,75 19,54 14,69 11,14 7,30 PLAJU ILIR BARAT I BUKIT KECIL ILIR TIMUR I KEMUNING ILIR TIMUR II KALIDONI SAKO SEMATANG BORANG SUKARAME ALANG ALANG LEBAR % DIPERIKSA % BEBAS JENTIK Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dari data di atas persentase rumah bebas jentik untuk kota Palembang adalah 89,25%, Kecamatan Kertapati memiliki persentase tertinggi yaitu 96,53%, sedangkan yang terendah adalah kecamatan Alang-Alang Lebar sebesar 82,58% Pengawasan Sarana Air Bersih Gambar 4.13 Cakupan Penduduk yang Menggunakan Sarana Air Bersih Menurut Kecamatan di Kota Palembang Tahun Ilir Barat II Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

59 4.4.4 Sarana Pembuangan Air Limbah Gambar 4.14 Cakupan Sarana Pembuangan Air Limbah Menurut Kecamatan di Kota Palembang Tahun 2011 Sukarami Alang-Alang Lebar Sematang Borang Sako Kalidoni Ilir Timur II Kemuning Ilir Timur I Bukit Kecil Ilir Barat I Plaju Seberang Ulu II Kertapati Seberang Ulu I Gandus Ilir Barat II Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dari gambar di atas, diketahui cakupan sarana pembuangan air limbah tertinggi di Kecamatan Kemuning (98.06%) dan terendah di Kecamatan Gandus (67.5%). Sedangkan rata-rata cakupan untuk Kota Palembang mencapai 87.97% Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

60 4.4.5 Sarana Jamban Keluarga Gambar 4.15 Cakupan Jamban Sehat Keluarga Menurut Kecamatan di Kota Palembang Tahun Ilir Barat II Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Borang Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dari gambar di atas, diketahui cakupan jamban sehat tertinggi di Kecamatan Gandus (113.39%) dan terendah di Kecamatan Kertapati (78.87%). Sedangkan rata-rata cakupan untuk Kota Palembang sebesar 91.48%. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

61 4.4.6 Pengawasan Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan Tabel 4.5 Cakupan Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat Menurut Kecamatan di Kota Palembang Tahun 2011 No Kecamatan Terdaftar Diperiksa MS % 1 Ilir Barat I Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Jumlah Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dari tabel di atas terlihat bahwa cakupan Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat di Kota Palembang sekitar 78.00%. Cakupan tertinggi di Kecamatan Ilir Barat I (88.71%) dan terendah di Kecamatan Gandus (59.46%). Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

62 Tabel 4.6 Cakupan Sarana Ibadah di Kota Palembang Tahun 2011 No Kecamatan Jumlah Dibina % 1 Ilir Barat I Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Jumlah Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dari tabel di atas menunjukkan bahwa cakupan pengawasan Sarana Ibadah tertinggi di Kecamatan Kemuning (94.74%) dan terendah di Kecamatan Gandus (77.36%). Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

63 Tabel 4.7 Cakupan Sarana Pendidikan di Kota Palembang Tahun 2011 No Kecamatan Jumlah Dibina % 1 Ilir Barat II Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Jumlah Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dari tabel di atas menunjukkan bahwa cakupan pengawasan sarana pendidikan tertinggi di Kecamatan Seberang Ulu II (97.78%) dan terendah di Kecamatan Ilir Barat I (77.46%). 4.5 Perbaikan Gizi Masyarakat Program perbaikan gizi masyarakat secara umum ditujukan untuk meningkatkan kemampuan, kesadaran dan keinginan masyarakat dalam mewujudkan kesehatan yang optimal khususnya pada bidang gizi, terutama bagi golongan rawan dan masyarakat yang berpenghasilan rendah baik di desa maupun di kota. Kegiatan pokok Kementerian Kesehatan dalam mengimplementasikan Perbaikan Gizi Masyarakat meliputi, peningkatan pendidikan gizi, penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), anemia gizi besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), kurang Vitamin A, dan kekurangan zat gizi lebih, peningkatan surveillance gizi, dan pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi (Perpres, 2007). Adapun sasaran pokok Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

64 program Perbaikan Gizi Masyarakat yakni menurunnya prevalensi kurang gizi pada balita, terlaksananya penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), anemia gizi besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), kurang Vitamin A, gizi lebih, dan meningkatkan jumlah keluarga yang sadar akan gizi (Depkes RI, 2004) Pemantauan Pertumbuhan Balita Pemantauan pertumbuhan balita merupakan salah satu kegiatan program perbaikan gizi yang berupaya pada pencegahan gangguan gizi dan peningkatan keadaan gizi anak balita. Upaya pemantauan pertumbuhan balita dilakukan di puskesmas dan posyandu Pemberian Kapsul Vitamin A Dalam program perbaikan gizi yang dilaksanakan oleh Departemen Kesehatan setiap 6 bulan yaitu bulan Februari dan Agustus, anak balita di berikan kapsul vitamin A secara gratis, dengan target pemberian 80% dari seluruh anak balita dan sisanya 20 %nya diharapkan pada keluarga yang telah mampu memberikan vitamin secara mandiri. Kapsul Vitamin A yang diberikan gratis pada balita ini dibedakan atas dua jenis yaitu Kapsul Vitamin A Biru dengan dosis IU hanya diberikan untuk bayi usia 6-11 bulan dan vitamin A Merah dengan dosis SI untuk balita bulan. Sedangkan cakupan distribusi vitamin A di Kota Palembang tahun 2011 pada bayi sebesar 94.52% dan balita sebesar 93.71% Pemberian Tablet Besi Untuk mengatasi masalah anemia kekurangan zat besi pada ibu hamil pemerintah Depkes RI sejak tahun 1970 telah melaksanakan suatu program pemberian tablet zat besi pada ibu hamil di Puskesmas dan Posyandu dengan mendistribusikan tablet tambah darah, dimana 1 tablet berisi 200 mg fero sulfat dan 0,25 mg asam folat (setara dengan Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

65 60 mg besi dan 0.25 mg asam folat). Setiap ibu hamil dianjurkan munim tablet tambah darah dengan dosis satu tablet setiap hari selama masa kehamilannya dan empat puluh hari setelah melahirkan. Gambar 4.16 Cakupan Pemberian Tablet Besi (Fe1 dan Fe3) pada Ibu Hamil di Kota Palembang Tahun 2011 Alang-Alang Lebar Sukarami Sematang Borang Sako Kalidoni Ilir Timur II Kemuning Ilir Timur I Bukit Kecil Ilir Barat I Plaju Seberang Ulu II Kertapati Seberang Ulu I Gandus Ilir Barat II 84,59 84,87 89,59 93,49 90,02 91,94 91,9 97,55 93,43 96,87 96,67 97,62 92,03 97,03 93,76 99,46 94,37 97,91 91,77 97,92 95,13 97,91 95, ,78 96,75 92,79 96,33 94,8 97,2 92,37 97, Sumber: Seksi Kesehatan Dasar Cakupan pemberian Fe1 untuk Kota Palembang Tahun 2011 sebesar 96.33% dan Fe3 sebesar 92.90%. Cakupan tertinggi untuk pemberian Fe1 di Kecamatan Plaju (100%) dan terendah di Kecamatan Gandus (84.87%). Sedangkan cakupan pemberian Fe3 tertinggi di Kecamatan Kalidoni (96.67%) dan terendah di Kecamatan Gandus (84.59%) Bayi dan ASI Ekslusif Pedoman internasional yang menganjurkan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat ASI bagi daya tahan hidup bayi, pertumbuhan, dan perkembangannya. ASI memberi semua energi dan gizi (nutrisi) yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama hidupnya. Pemberian ASI eksklusif mengurangi tingkat kematian bayi yang disebabkan berbagai Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

66 penyakit yang umum menimpa anak-anak seperti diare dan radang paru, serta mempercepat pemulihan bila sakit dan membantu menjarangkan kelahiran. Cakupan pemberian ASI Ekslusif untuk Kota Palembang Tahun 2011 sebesar 36.94%. Cakupan ini masih jauh di bawah target pencapaian pemberian ASI Ekslusif Indonesia yaitu 80%. Gambar 4.17 Cakupan Pemberian ASI Ekslusif pada Bayi di Kota Palembang Tahun , , , , ,1 46,18 35,66 35,94 33,04 34,57 26,11 38,87 28,29 42, ,64 14, Ilir Barat II Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Sumber : Seksi Kesehatan Dasar Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

67 BAB 5 SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

68 BAB 5 SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 5.1. Sarana Kesehatan Sarana kesehatan yang diuraikan dalam bab ini, diantaranya adalah puskesmas, rumah sakit, sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Puskesmas Puskesmas adalah sarana kesehatan yang sudah lama berdiri di Kota Palembang, Puskesmas Dempo didirikan tahun 1950 sedangkan tahun 1954 didirikan Puskesmas Boom Baru dan diikuti pembangunan Puskesmas lainnya. Puskesmas Karya Jaya adalah Puskesmas yang dibangun paling akhir yaitu tahun Selama waktu itu Puskesmas mengalami banyak perbaikan (rehab) untuk terus menjaga kualitas gedung yang prima. Kota Palembang memiliki 39 Puskesmas, dengan rasio 2,68 puskesmas per penduduk yang tersebar di 16 Kecamatan di Kota Palembang. Kecamatan Ilir Timur II dan Seberang Ulu I memiliki Puskesmas terbanyak yaitu 5 puskesmas. Kecamatan Ilir Barat I memiliki 4 Puskesmas. Kecamatan Kalidoni, Ilir Timur I dan Sukarami memiliki masing-masing 3 puskesmas. Kecamatan Kertapati, Seberang Ulu II, Bukit Kecil, Kemuning dan Alang-Alang Lebar masing-masing memiliki 2 Puskesmas. Kecamatan Ilir Barat II, Gandus, Plaju, Sako dan Sematang Borang masing-masing hanya memiliki 1 Puskesmas Kota Palembang memiliki 70 Puskesmas Pembantu (Pustu) yang tersebar di 107 kelurahan. Puskesmas Pembantu bertanggung jawab kepada Puskesmas induk masing-masing termasuk tentang masalah program, keuangan dan sebagainya. Puskesmas Pembantu yang ada pada umumnya dipimpin oleh seorang bidan, berada di wilayah yang relatif jauh dari dari puskesmas induk dan bertujuan menjangkau penduduk yang berdomisili cukup jauh dari puskesmas induk. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

69 Gambar 5.1 Jumlah Puskesmas Menurut Kecamatan di Kota Palembang Tahun 2011 Alang-Alang Lebar Sukarami Sematang Borang Sako Kalidoni Ilir Timur II Kemuning Ilir Timur I Bukit Kecil Ilir Barat I Plaju Seberang Ulu II Kertapati Seberang Ulu I Gandus Ilir Barat II Gambar 5.2 Jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) Menurut Kecamatan di Kota Palembang Tahun 2011 Alang-Alang Lebar Sukarami Sematang Borang Sako Kalidoni Ilir Timur II Kemuning Ilir Timur I Bukit Kecil Ilir Barat I Plaju Seberang Ulu II Kertapati Seberang Ulu I Gandus Ilir Barat II Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

70 Rumah Sakit Indikator yang digunakan untuk melihat perkembangan sarana rumah sakit antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasanya diukur dengan jumlah rumah sakit dan tempat tidurnya serta rasionya terhadap jumlah penduduk. Kategori rumah sakit yang dimaksud adalah 1)rumah sakit pemerintah yang terdiri dari rumah sakit vertikal (milik Kementerian Kesehatan RI), RSUD milik pemerintah kabupaten/kota, dan rumah sakit milik TNI/Polri. 2) rumah sakit swasta dan 3) rumah sakit khusus seperti rumah sakit ibu dan anak serta rumah bersalin. Kota Palembang memiliki 25 Rumah Sakit dengan perincian 1 milik Kemenkes, 1 milik Pemerintah Kota Palembang, 2 milik TNI/Polri, 3 milik BUMN, 5 milik swasta, 1 Rumah Sakit Jiwa milik Pemerintah Provinsi Sumsel, 6 Rumah Sakit Bersalin milik Swasta, 3 Rumah Sakit Ibu dan Anak milik swasta dan 3 Rumah Sakit Khusus lainnya (2 milik Provinsi Sumatera Selatan dan 1 milik swasta) Balai Pengobatan dan Praktek Dokter Kota Palembang memiliki 122 Balai Pengobatan/Klinik yang mempunyai izin dan merupakan milik swasta, 30 Rumah Bersalin yang memiliki izin, 9 praktek dokter bersama yang memiliki izin dan praktek dokter umum. Sarana Kesehatan ini tersebar di 16 kecamatan dalam Kota Palembang. Tabel 5.1. Jumlah Praktek Dokter Perorangan di Kota Palembang Tahun Jenis Tahun 2010 Tahun 2011 Dokter Umum Dokter Gigi Dokter Spesialis Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

71 Kunjungan masyarakat ke sarana kesehatan baik ke puskesmas maupun ke rumah sakit cukup tinggi, hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 5.2 Jumlah Kunjungan ke Sarana Kesehatan di Kota Palembang Tahun 2011 KUNJUNGAN PUSKESMAS KUNJUNGAN RUMAH SAKIT NO KECAMATAN RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT JUMLAH JALAN INAP JALAN INAP JUMLAH 1 Ilir Barat II Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarame Alang-Alang Lebar JMLH KOTA PALEMBANG Masyarakat yg menggunakan sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas adalah terbanyak di Kecamatan Seberang Ulu I dengan kunjungan rawat jalan orang, sedangkan yang terendah adalah di Kecamatan Sako dengan jumlah kunjungan orang. Sedangkan jumlah kunjungan rawat jalan rumah sakit terbanyak di Kecamatan Kemuning yaitu orang, dan kunjungan rawat inap tertinggi adalah di Kecamatan Kemuning yaitu orang. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

72 Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) daiantaranya adalah Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), Polindes (Pondok Bersalin Desa), Toga (Tanaman Obat Keluarga), POD (Pos Obat Desa) dan sebagainya. Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di masyarakat. Posyandu minimal memiliki 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya, Posyandu dikelompokkan ke dalam 4 strata yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama dan Posyandu Mandiri. Gambar 5.3 Persentase Strata Posyandu di Kota Palembang Tahun % 36% 16% 8% Pratama Purnama Madya Mandiri Berdasarkan jumlahnya di Kota Palembang yang terbesar adalah posyandu purnama sebesar 40% sedangkan posyandu mandiri masih berjumlah 8 % dari total keseluruhan Posyandu. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

73 Gambar 5.4 Jumlah Posyandu Menurut Kecamatan di Kota Palembang Tahun Ilir Barat II Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Kecamatan Ilir Timur II memiliki jumlah posyandu yang terbanyak dibandingkan kecamatan yang lain, sedangkan Kecamatan Sematang Borang memiliki jumlah posyandu yang paling sedikit hanya 34 posyandu Tenaga Kesehatan Sumber daya manusia (SDM) adalah aset terpenting dalam sistem apapun termasuk dalam sistem pelayanan kesehatan. Sumber daya manusia adalah komponen terpenting yang menentukan keberhasilan suatu sistem kerja. Pelayanan kesehatan khususnya puskesmas di Kota Palembang telah memiliki tenaga kesehatan dengan kualitas yang baik dan akan terus bertambah. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

74 Sumber daya manusia dalam pelayanan kesehatan cukup beragam antara lain Dokter Spesialis, Magister Kesehatan Masyarakat (M.Kes.), Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS), Dokter (dr.), Dokter Gigi (drg.), Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM), Perawat, Bidan, Analis kesehatan, sarjana umum, sarjana psikologi dan sebagainya. Pemerintah Kota Palembang sangat mendukung peningkatan mutu tenaga kesehatan melalui pelatihan peningkatan keterampilan, pelatihan struktural, pelatihan fungsional dan juga pendidikan formal lanjutan sarjana dan magister. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berada dalam lingkup Dinas Kesehatan Kota Palembang berjumlah orang yaitu 121 orang lakilaki dan 883 perempuan. SDM ini terdiri dari SDM yang bekerja di Dinas Kesehatan dan SDM yang bekerja di Puskesmas dan Jaringannya. Berdasarkan Kelompok Umur jumlah SDM ini terdiri dari th berjumlah 116 orang, th berjumlah 242 orang, th berjumlah 438 orang dan diatas 51 tahun berjumlah 208 orang. Indikator ketersediaan tenaga kesehatan dapat dilihat dari rasio setiap jenis tenaga kesehatan per penduduk. Berdasarkan jumlah penduduk Kota Palembang tahun 2011 sebanyak jiwa, maka didapatkan rasio masing masing jenis tenaga kesehatan dan kebutuhan masing masing jenis tenaga kesehatan. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

75 Tabel 5.3 Rasio Tenaga Kesehatan Menurut Jenis Per Penduduk di Kota Palembang Tahun 2011 No Jenis Tenaga Jumlah Rasio Target Kebutuhan 1 Dokter Spesialis , Dokter Umum , Dokter Gigi 85 5, Perawat ,66 117, Bidan , SKM 176 9, Sanitarian 66 4, Ahli Gizi 119 8, Apoteker Farmasi , Fisioterapi 55 3, Analis Kesehatan , Pada tabel di atas terlihat bahwa rasio dokter umum pada tahun 2011 baru mencapai 31,31 per penduduk, sama dengan 1 orang dokter melayani orang, belum memenuhi target Indonesia Sehat yaitu 40 per penduduk atau 1 dokter melayani penduduk. Artinya untuk saat ini Kota Palembang membutuhkan 582 dokter. Demikian juga dengan tenaga Bidan baru mencapai 45,08 per penduduk, sama dengan 1 orang bidan melayani penduduk, hal ini masih di bawah target Indonesia Sehat yaitu 100 per penduduk atau 1 bidan melayani 1000 penduduk. Rasio Perawat sudah tinggi yaitu 175,66 per penduduk, hal ini sudah diatas target Indonesia Sehat sebesar 117,5 per penduduk atau 1 perawat melayani 851 penduduk Anggaran Kesehatan Total Anggaran Kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Palembang sebesar Rp ,00 berasal dari sumber APBD Kota Palembang, APBD Provinsi Sumatera Selatan, APBN dan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

76 Tabel 5.4 Anggaran Kesehatan dan Sumber Biayanya Tahun 2011 No Sumber Biaya Alokasi Anggaran Rp. 1. APBD Kota Palembang a. Belanja Langsung b. Belanja Tidak Langsung 2. APBD Provinsi Sumsel a. Jamsoskes 3. APBN a. Dana Dekonsentrasi : - NICE - DHS b. Dana Alokasi Khusus (DAK) c. Jamkesmas d. BOK 4. Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) : a. GF TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

77 Gambar 5.5 Persentase Anggaran Kesehatan di Kota Palembang Tahun Anggaran 5,81 4,9 5,7 4,96 5,44 Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa dalam 5 tahun ini persentase anggaran kesehatan bila dibandingkan dengan total APBD Kota Palembang, masih berkisar antara 4,9 s/d 5,81 %, hal ini masih dibawah harapan yaitu sebesar 15 %. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

78 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

79 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Pelaksanaan pembangunan di kota Palembang sampai sekarang ini sudah semakin meningkat dan telah menunjukkan hasil yang optimal. Secara umum derajat kesehatan masyarakat sudah mangalami peningkatan kearah yang lebih baik, hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator yang telah tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan. Berdasarkan data profil kesehatan, pencapaian pada indikator telah mengalami peningkatan hasil yang cukup baik dan pencapaian beberapa indikator telah sesuai dengan target program, target SPM kesehatan, dan target Indonesia Sehat, yang walaupun ada juga beberapa indikator tujuan pencapaiannya masih relatif rendah, jauh dari target dan bahkan menurun jika dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya. Untuk menunjang pembangunan di bidang kesehatan yang telah menunjukkan keberhasilan haruslah diiringi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia yaitu dengan melalui pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat, karena dengan meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat akan lebih mudah untuk merubah sikap dan perilaku masyarakat kearah perilaku hidup sehat. Pencapaian pembangunan kesehatan di Kota Palembang tahun 2011 ini dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Gambaran situasi kesehatan di Kota Palembang 1. Derajat kesehatan masyarakat yang diukur dengan indikator mortalitas/kematian (kematian ibu, bayi dan balita), usia harapan hidup (UHH) dan angka kesehatan dipengaruhi oleh indikator-indikator pelayanan kesehatan, indikator status gizi, kesehatan lingkungan dan sarana prasarana kesehatan, secara umum mengalami peningkatan dan sudah lebih baik dari tahun sebelumnya. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

80 2. Kematian ibu di Kota Palembang meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jika berdasarkan hasil pengumpulan data profil, jumlah kematian ibu tahun 2011 adalah 11 kasus, sedangkan tahun 2010 adalah 10 kasus. Sedangkan untuk jumlah kematian bayi pada tahun 2011 yaitu 73 kasus, menurun dibandingkan tahun 2010 sebesar 81 kasus. 3. Angka kesakitan berbagai kasus penyakit menular seperti TB Paru dan Diare mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Jumlah kasus Diare pada tahun 2011 adalah mengalami penurunan jika dibandingkan dengan kasus tahun 2010 yaitu sebesar kasus. b. Hasil program/kegiatan di bidang kesehatan: 1. Penyakit demam berdarah dengue (DBD) mengalami peningkatan dalam jumlah kasus maupun di wilayah penyebarannya, namun mengalami penurunan CFR-nya. Jumlah penderita DBD tahun 2011 adalah 723 kasus dengan case fatality rate 0.14, sedangkan tahun 2010 yaitu 675 kasus dengan case fatality rate Dari hasil kegiatan surveilans AFP, berhasil ditemukan 8 kasus AFP (Accute Flacid Paralisys) namun hasil pemeriksaan laboratorium tidak ada positif polio. 3. Pencapaian keluarga yang memiliki akses air bersih pada tahun 2011 meningkat menjadi 90 % sehingga pencapaian indikator akses air bersih telah mencapai target yang ditetapkan (Indonesia Sehat) yaitu 85%. 4. Beberapa indikator kesehatan lingkungan yang lain seperti rumah sehat, tempat-tempat umum sehat dan institusi yang dibina kesehatan lingkungan cenderung sama seperti tahun sebelumnya, presentase rumah sehat mencapai 80.10%, presentase tempat-tempat umum dan Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

81 pengelolaan makanan (TUPM) sehat mencapai 78,9%. Cakupan ini masih belum mencapai target nasional yaitu 80%. 5. Program kesehatan keluarga telah menunjukkan hasil yang signifikan dan mengalami peningkatan dari beberapa indikator. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) pada tahun 2011 sebesar 94.48% lebih tinggi dari tahun 2010 sebesar 95.2%. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2011 sebesar meningkat dibandingkan tahun 2010 sebesar 95.5% 6. Pencapaian kunjungan neonatus mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu 93.74%, sedangkan tahun 2010 sebesar 91.34%. Jumlah kunjungan bayi tahun 2011 sebesar 90.12% naik dari tahun 2010 yaitu 84.5%. Jumlah bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR) hanya 1.86%. Pencapaian jumlah bayi yang diberi ASI ekslusif sebesar 36.94% dari jumlah bayi , menurun jika dibandingkan dengan tahun 2010 yaitu 41.5% dari jumlah bayi Pencapaian Program Gizi tahun 2011 yaitu jumlah balita dengan status gizi baik (BB naik) sebesar 87.48% yang berarti telah diatas target SPM sebesar 80%. Persentase balita BGM tahun 2011 yaitu 0.97% menurun dibandingkan dengan tahun 2010 yaitu 1.15%. Namun kenaikan tersebut masih sesuai dengan target SPM balita BGM yaitu <5%. Jumlah balita gizi buruk pada tahun sebesar 16 menurun jika dibandingkan tahun 2010 sebesar 24 kasus, dan semua kasus tersebut (100%) telah mendapat perawatan kesehatan secara optimal. 8. Jumlah kunjungan rawat jalan puskesmas tahun 2011 sebesar meningkat dari tahun 2010 sebesar Sarana kesehatan dengan kemampuan gawat darurat tahun 2010 mencapai 94.12%. Tenaga dokter spesialis di Puskesmas telah terpenuhi Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

82 untuk 3 pelayanan spesialistik dasar, yaitu spesialis kandungan, spesialis anak, spesialis penyakit dalam. 10. Persentase rumah tangga PHBS pada tahun 2011 adalah 68.75%, sedikit meningkat dibandingkan tahun 2010 yaitu 69%. 11. Tenaga Kesehatan yang berada di Kota Palembang cukup memadai, hanya kualitasnya perlu selalu ditingkatkan. 6.2 Saran-saran Untuk kelancaran dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan kesehatan di Kota Palembang, perlu dilakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (tenaga kesehatan) dan perlu adanya bimbingan dan pengawasan terhadap petugas pelaksana program dan petugas dilapangan (tenaga di puskesmas). Selain itu perlu peningkatan kerja sama lintas sektor dan instansi terkait, sehingga tercapai kemajuan dan hasil yang lebih baik sesuai dengan target yang ditetapkan. Pencapaian kegiatan selama satu tahun yang telah digambarkan didalam profil kesehatan ini, hendaknya dijadikan ukuran dan dimanfaatkan sebagai bahan untuk mengevaluasi/memantau keberhasilan program kesehatan secara menyeluruh, kemudian hendaknya dijadikan bahan dalam perencanaan pembangunan kesehatan selanjutnya. Mengingat proses pengumpulan data profil ini sangat sulit dan membutuhkan waktu yang cukup lama serta melibatkan berbagai unsur dan sektor terkait, maka untuk selanjutnya pembuatan profil agar disiapkan lebih awal, sehingga profil kesehatan akan lebih baik dan dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

83 BAB 1 PENDAHULUAN

84 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Program pemerintah kota Palembang pada bidang kesehatan dilaksanakan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang diinginkan, yang sangat perlu diperhatikan dan dikembangkan oleh pemerintah pada setiap lapisan masyarakat, yang tentunya tepat guna dan berhasil guna pada program pemerintah untuk mewujudkan rakyat sehat, cerdas, dan sumber daya manusia sehat sehingga tercipta embrio masyarakat yang produktif, bermutu tinggi dan berkompetensi. Dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan di kota Palembang telah berkembang berbagai masalah dan tantangan yang semakin berat dan kompleks yang tidak menutup kemungkinan akan menjadi hambatan proses pelayanan kesehatan secara aktif terhadap masyarakat. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, Kementerian Kesehatan telah melakukan penyesuaian, rencana strategis dengan mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: HK /160/I/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun , didalam rencana tersebut telah ditetapkan visi Kementerian Kesehatan yaitu Masyarakat Sehat Yang Mandiri Dan Berkeadilan. Dasar berikutnya yaitu Undang-Undang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan Bab.XIII pasal 167 mengenai Pengelolaan Kesehatan yang menyatakan bahwa : Pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat melalui pengelolaan administrasi kesehatan, informasi kesehatan, sumber daya kesehatan, upaya kesehatan, pembiayaan kesehatan, peran serta dan pemberdayaan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan, serta pengaturan hukum kesehatan secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Pengelolaan kesehatan dilakukan secara Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

85 berjenjang di pusat dan di daerah dan dibuat dalam suatu Sistem Kesehatan Nasional. Selanjutnya penjelasan Undang- undang tersebut menyatakan bahwa pengelolaan meliputi upaya kesehatan pokok dan upaya kesehatan pendukung yang berupa sumber daya kesehatan yang dilakukan melalui Sistem Manajemen Kesehatan yang didukung oleh Sistem Informasi Kesehatan. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun 2011 ini merupakan salah satu bentuk sistem informasi kesehatan yang memberikan gambaran situasi kesehatan dan pencapaian pembangunan kesehatan pada tahun TUJUAN Profil Kesehatan Kota Palembang tahun 2011 ini mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut : Tujuan Umum Profil Kesehatan Kota Palembang tahun 2011 ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan situasi kesehatan secara merata di dalam wilayah Kota Palembang guna meningkatkan kemampuan manajemen dalam pengelolaan operasional di lapangan dan pelayanan prima terhadap masyarakat dalam mengembangkan informasi sebagai bahan evaluasi untuk memberikan petunjuk dan pembuatan rencana strategis (Renstra) pembangunan Kota Palembang Tujuan Khusus Tujuan secara khusus penyusunan profil kesehatan ini adalah : a. Untuk memperoleh gambaran situasi kesehatan secara menyeluruh dan merata pada setiap kecamatan di wilayah Kota Palembang. b. Tersedianya bahan acuan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana hasil program/kegiatan yang telah dilaksanakan. c. Tersedianya acuan dan rujukan dalam rangka pengumpulan data untuk penyusunan profil kesehatan tingkat propinsi Sumatera Selatan dan informasi tingkat nasional. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

86 d. Tersedianya konsep yang jelas tentang keberadaan status kesehatan saat ini dan seberapa jauh tujuan yang akan dicapai kedepan. e. Sebagai sarana untuk memantau keberhasilan tingkat kesehatan kota Palembang untuk acuan evaluasi tahunan terhadap kinerja kegiatan. f. Adanya sarana informasi dan komunikasi tentang peta data, keadaan pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Palembang. g. Sebagai acuan pemantauan evaluasi program tahunan dan sebagai wadah yang strategis serta integral berbagai data yang dikumpulkan dalam sistim pencatatan pelaporan yang ada di puskesmas, rumah sakit, maupun di unitunit kesehatan lainnya dan sekaligus sebagai bahan penyusunan profil kesehatan di tingkat propinsi dan nasional. 1.3 SISTEMATIKA PENULISAN Untuk lebih terperinci sistematika penyusunan Profil Kesehatan Kota Palembang tahun 2011 ini terbagi atas 6 bab yang terdiri dari : Bab. 1 Bab. 2 : PENDAHULUAN. Berisi uraian singkat tentang pengertian derajat kesehatan masyarakat dan faktor- faktor yang mempengaruhinya, juga tentang maksud dan tujuan penyusunan Profil Kesehatan Kota Palembang tahun 2011 ini. Di samping itu juga diuraikan secara singkat tentang isi dan sistematika penyusunan. : GAMBARAN UMUM. Seperti diketahui bahwa derajat kesehatan masyarakat sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan perilaku masyarakat. Dalam bab ini gambaran demografi dikemukakan dengan memakai indikator seperti distribusi penduduk menurut golongan umur dan sex ratio, kepadatan penduduk serta pertumbuhan penduduk. Gambaran tentang lingkungan sosial ekonomi dikemukakan dengan memakai indikator yang berupa dependency ratio, besarnya keluarga, tingkat pendidikan, pendapatan perkapita, perilaku dan peran serta masyarakat. Sedangkan gambaran tentang lingkungan fisik dikemukakan dengan memakai Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

87 indikator yang berupa keadaan rumah tinggal penduduk, sarana air minum dan jamban serta tempat- tempat umum. Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 : PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH. : PENCAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN. Berisi uraian singkat tentang situasi umum derajat kesehatan masyarakat di Kota Palembang yang teramati selama tahun 2011, dengan memakai indikator yang berupa angka kematian, pola penyakit dan keadaan gizi masyarakat. : KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN. Berisi tentang segala upaya kesehatan yang telah dilakukan selama tahun 2011 dengan mengemukakan indikator seperti cakupan pelayanan kesehatan, mutu pelayanan kesehatan dan sistem rujukan. Sedangkan uraian tentang sumber daya dikemukakan berupa indikator tentang tersedianya fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan biaya kesehatan. : KESIMPULAN DAN SARAN. Berisi tentang kesimpulan dari uraian-uraian di atas dan tidak menutup kemungkinan mengharapkan saran dan masukan yang sifatnya membangun demi sempurnanya penyusunan dan penulisan Profil Kesehatan Kota Palembang tahun 2011 ini. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

88 BAB 2 GAMBARAN UMUM Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

89 BAB 2 G A M B A R A N U M U M Kota Palembang adalah ibukota Propinsi Sumatera Selatan yang mempunyai luas wilayah km 2 dengan jumlah penduduk jiwa, yang berarti setiap km 2 dihuni oleh jiwa. Kota Palembang dibelah oleh Sungai Musi menjadi dua daerah, yaitu Seberang Ilir dan Seberang Ulu. Sungai Musi ini bermuara ke Selat Bangka dengan jarak 105 Km. Oleh karena itu, perilaku air laut sangat berpengaruh yang dapat dilihat dari adanya pasang surut antara 3 5 meter. Kota Palembang terletak antara LS dan BT merupakan daerah tropis dengan angin lembab nisbi, suhu cukup panas antara 23,4 C-31,7 C dengan curah hujan terbanyak pada bulan April sebanyak 338 mm, minimal pada bulan September dengan curah hujan 10 mm. Struktur tanah pada umumnya berlapis alluvial liat dan berpasir, terletak pada lapisan yang masih muda, banyak mengandung minyak bumi, dan juga dikenal dengan nama lembah Palembang Jambi. Permukaan tanah relatif datar dengan tempat- tempat yang agak tinggi di bagian utara kota. Sebagian besar tanahnya selalu digenangi air pada saat atau sesudah hujan yang terus-menerus dengan ketinggian tanah permukaan ratarata 8 m dari permukaan laut. Kota Palembang berbatasan dengan daerah-daerah sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan desa Pangkalan Benteng, desa Gasing, dan Kenten Laut Kecamatan Talang Kelapa Kab. Banyuasin. Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Bakung Kec. Inderalaya Kab. Ogan Komering Ilir dan Kec. Gelumbang Kab.Muara Enim. Sebelah Timur berbatasan dengan desa Balai Makmur Kec. Banyuasin I Kab. Banyuasin Sebelah Barat berbatasan dengan desa Sukajadi Kec. Talang Kelapa Kab. Banyuasin. Kota Palembang merupakan ibu kota Propinsi Sumatera Selatan, yang terdiri dari enam belas kecamatan, yaitu Ilir Timur I, Ilir Timur II, Ilir Barat I, Ilir Barat II, Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

90 Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Sukarame, Sako, Bukit Kecil, Gandus, Kemuning, Kalidoni, Plaju, Kertapati, Alang-Alang Lebar dan Sematang Borang. 2.1 KEPENDUDUKAN Pertumbuhan Penduduk Tingkat pertumbuhan penduduk di suatu daerah dapat dilihat dari angka pertumbuhan penduduk. Bila angka tersebut semakin tinggi berarti tingkat pertumbuhan penduduk semakin cepat. Gambaran kependudukan di Kota Palembang selama adalah sebagai berikut :. Tabel. 2.1 Jumlah Penduduk Kota Palembang Tahun No Tahun Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2) Penyebaran Penduduk Berdasarkan hasil pendataan oleh BPS Kota Palembang, maka terjadi sedikit peningkatan jumlah penduduk bila dibandingkan dengan tahun Penyebaran penduduk di wilayah Kota Palembang tidak begitu merata, bila dilihat dari jumlah penduduk per kecamatan dimana kecamatan yang terbanyak penduduknya adalah Kecamatan Ilir Timur II dengan jumlah penduduk jiwa, sedangkan yang terendah adalah Kecamatan Sematang Borang dengan jumlah penduduk jiwa. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

91 2.1.3 Kepadatan Penduduk Kota Palembang mempunyai luas wilayah 400,61 km² dengan jumlah penduduk jiwa yang berarti tiap km² dihuni oleh jiwa penduduk, bila dibandingkan dengan tahun lalu dimana angka kepadatan penduduk adalah jiwa tiap km², maka telah terjadi peningkatan kepadatan penduduk. Tabel dibawah ini menunjukkan luas wilayah kecamatan, jumlah penduduk, dan kepadatan penduduk per kecamatan di wilayah Kota Palembang tahun Tabel. 2.2 Luas Wilayah Kependudukan Per Kecamatan kota Palembang Tahun 2011 LUAS JUMLAH KEPADATAN NO KECAMATAN WILAYAH PENDUDUK PENDUDUK (km 2 ) (jiwa) /km 2 1 Ilir Barat II 6, ,63 2 Gandus 68, ,87 3 Seberang Ulu I 17, ,25 4 Kertapati 42, ,66 5 Seberang Ulu II 10, ,83 6 Plaju 15, ,92 7 Ilir Barat I 19, ,80 8 Bukit Kecil 9, ,51 9 Ilir Timur I 6, ,38 10 Kemuning 9, ,33 11 Ilir Timur II 25, ,98 12 Kalidoni 27, ,61 13 Sako 18, ,13 14 Sematang Borang 51, ,11 15 Sukarame 36, ,08 16 Alang-Alang Lebar 34, ,41 JUMLAH KOTA PLG Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

92 Gambar 2.1 Distribusi Jumlah Penduduk (%) Kota Palembang Per Kecamatan Tahun 2011 Sematang; 2,2 Sako; 5,7 Sukarame; 9,6 AAL; 6 IB II; 4,4 Gandus; 3,9 SU I; 11,2 Kertapa Kalidoni; 6,9 SU II; 6, IT II; 10,9 Kemuning; 5,7 IT I; 4,8 Bukit; 3 IB I; 8,5 Plaju; 5,4 Gambar 2.2 Persentase Luas Wilayah Per Kecamatan Tahun 2011 Persentase Luas Wilayah Kecamatan Tahun 2011 SU II 3% Kertapati 11% Plaju 4% Bukit Kecil 2% IB I 5% IT I 2% Kemuning 2% IT II 6% Kalidoni 7% Sako 5% SU I 4% S Borang 9% Gandus 16% IB II 2% Alang Alang Lebar 9% Sukarame 13% Sumber: Kantor Statistik Kota Palembang Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

93 2.1.4 Kepadatan Hunian Rumah Kepadatan Hunian Rumah merupakan salah satu ketentuan dari rumah sehat, selain dari faktor luas rumah, pencahayaan, ventilasi udara, kelembaban, sanitasi lingkungan rumah, dan sebagainya. Rumah yang terlalu padat penghuninya menyebabkan semakin mudahnya penularan penyakit diantara penghuni rumah tersebut dan juga mengurangi privacy penghuni rumah, serta timbulnya perasaan kurang nyaman. Untuk Kota Palembang tahun 2010 angka kepadatan hunian rumah adalah 4,40 yang berarti bahwa setiap rumah dihuni oleh rata-rata 4 orang. Angka tersebut sudah termasuk angka ideal. Gambar 2.3 Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

94 2.1.5 Distribusi Penduduk menurut golongan umur dan sex ratio. Pada kelompok umur 0-4 tahun yang laki - laki dan perempuan orang, sedangkan kelompok umur 5-14 tahun yang laki-laki orang dan perempuan orang. Dengan demikian untuk kelompok umur dibawah 15 tahun jumlah laki- laki 11 % dan perempuan 13 % dari jumlah seluruh penduduk. Untuk kelompok umur tahun jumlah laki- laki adalah atau sebesar 6.6 % dan perempuan orang atau sebesar 6.6 % dari jumlah penduduk. Sedangkan untuk kelompok umur lebih dari 65 tahun jumlah laki- laki atau sebesar 1,8 % dan perempuan orang atau sebesar 1.7 % dari jumlah seluruh penduduk. Gambar 2.4 Piramida Penduduk Kota Palembang Tahun LAKI-LAKI PEREMPUAN Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

95 2.2 KEADAAN LINGKUNGAN DAN EKONOMI Sosial Ekonomi Dilihat dari status sosial ekonomi masyarakat kota Palembang cenderung mengalami peningkatan kearah yang berarti. Secara umum pengeluaran perkapita penduduk dikota Palembang dan propinsi Sumatera Selatan berkisar antara rupiah perbulan yang berarti pendapatan perkapita masyarakat sekarang ini masih sangat rendah dengan mata pencaharian penduduk sebagian besar pedagang, nelayan, buruh, karyawan, wiraswasta dan sebagian kecil adalah PNS,TNI/Polri, pensiunan dan lain sebagainya, oleh karena itu jumlah usia angkatan kerja sangat mempengaruhi angka beban tanggungan. Penduduk usia angkatan kerja tahun 2010 di kota Palembang sekitar 68.4% dari total penduduk kota Palembang. Sejalan dengan pesatnya kemajuan pembangunan di kota Palembang, tingkat pendidikan masyarakat juga semakin meningkat dan kualitas sumber daya manusia secara umum sudah mulai menunjukkan perkembangan ke arah yang lebih baik Dependency Ratio Angka ini dapat menunjukkan beban tanggungan ekonomi keluarga pada suatu daerah. Bila angka ini tinggi berarti sebagian besar penghasilan yang diperoleh golongan penduduk usia produktif terpaksa harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan penduduk usia non produktif, hal ini dapat menghambat tercapainya kesejahteraan rakyat. Angka dependency ratio untuk Kota Palembang tahun 2010 adalah 0,46% artinya setiap 100 penduduk usia produktif secara ekonomi menanggung 46 orang penduduk usia non produktif Tingkat Pendidikan Penduduk Tingkat pendidikan penduduk, dalam hal ini adalah angka melek huruf, masih dipakai sebagai indikator tingkat kesejahteraan keluarga Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

96 dalam kaitannya dengan kemampuan keluarga dalam meningkatkan penghasilannya. Untuk Kota Palembang, menurut data dari Dinas Pendidikan Nasional Kota Palembang Tahun 2009, jumlah penduduk laki-laki dan perempuan yang tidak pernah sekolah dan tidak/belum tamat SD berjumlah orang, yang tamat SD berjumlah orang, SLTP orang, SLTA orang, diploma orang, yang tamat perguruan tinggi orang Sarana dan Prasarana Kesehatan Untuk mewujudkan derajat kesehatan di Kota Palembang yang optimal, haruslah didukung oleh sumber daya manusia tenaga kesehatan, sarana dan prasarana kesehatan, pembiayaan kesehatan yang memadai, serta kebijakan pembangunan kesehatan untuk melaksanakan berbagai program yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan terutama bagi lingkungan dan perilaku masyarakat. Agar dapat melaksanakan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di kota Palembang, saat ini pemerintah telah melengkapi sarana dan prasarana kesehatan yaitu : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palembang Bari yang terletak di Seberang Ulu, dan rumah sakit swasta lainnya serta 38 Puskesmas dan 70 Puskesmas Pembantu. Dengan keberadaan rumah sakit pemerintah dan swasta lainnya, masyarakat dapat menikmati pelayanan kesehatan secara optimal. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

97 BAB 3 SITUASI DERAJAT KESEHATAN Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

98 BAB 3 SITUASI DERAJAT KESEHATAN Pencapaian pembangunan kesehatan Kota Palembang selama tahun 2011 dapat diamati dengan memakai indikator yang berupa angka kematian, pola penyakit dan keadaan gizi masyarakat, namun angka kematian Kota Palembang masih menurut angka kematian nasional. 3.1 Angka Kematian Beberapa indikator angka kematian adalah : Angka Kematian Bayi (AKB). Angka Kematian Bayi di Indonesia menurut Human Development Report 2010 mencapai 31 per kelahiran. AKB di Sumatera Selatan berdasarkan Laporan SDKI tahun 2007 mencapai 42 per 1000 kelahiran kemudian menurun di tahun 2008 sebesar 25 per 1000 kelahiran hidup (BPS Propinsi Sumsel, 2009). Sedangkan AKB di Kota Palembang tahun 2004, berdasarkan Laporan Indikator Database 2005 UNFPA 6 th Country Programme, adalah 26,68 untuk laki-laki dan 20,02 untuk wanita per kelahiran hidup. Data tahun 2011 tidak tersedia karena tidak dilakukan survey Angka Kematian Balita (AKABA). Menurut batasan BPS yang dimaksud angka ini adalah jumlah anak yang dilahirkan pada tahun tertentu dan meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun, dinyatakan sebagai angka per 1000 kelahiran hidup Angka ini terkait langsung dengan target kelangsungan hidup anak dan merefleksikan kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan anak-anak bertempat tinggal termasuk pemeliharaan kesehatannya. Berdasarkan SDKI 2007, AKABA Indonesia sekitar 44 per kelahiran hidup, sedangkan Provinsi Sumatera Selatan sebesar 52 per kelahiran hidup. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

99 3.1.3 Angka Kematian Ibu (AKI). Angka Kematian Ibu di Indonesia masih tinggi dibandingkan dengan negara-negara ASEAN. Berdasarkan data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, Angka Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia sebesar 28 per AKI Kota Palembang berdasarkan Laporan Indikator Database 2005 UNFPA 6 th Country Programme adalah 317 per kelahiran hidup, lebih rendah dari AKI Propinsi Sumsel sebesar 467 per kelahiran. Jumlah kematian ibu tahun 2011 di Kota Palembang sebanyak 11 orang dengan penyebabnya yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, infeksi, dan lain-lain (Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Kota Palembang, 2011). Sedangkan target MDG s tahun 2015 adalah 102/ kelahiran hidup (Depkes RI, 2010) Umur Harapan Hidup (UHH) Umur Harapan Hidup (UHH) digunakan untuk mengukur kemajuan pembangunan kesehatan, fisik, mental, sosial dan ekonomi suatu bangsa, dan juga dapat digunakan untuk melihat tingkat kelangsungan hidup penduduk. Peningkatan umur harapan hidup (UHH) akan meningkatkan kemampuan hidup anak balita dan tumbuh menjadi remaja sehat yang di harapkan dapat memperoduksi generasi baru yang sehat. Angka harapan hidup penduduk Sumatera Selatan tahun 2010 sebesar 69,6 (Indikator Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan, 2012). Sedangkan UHH untuk Kota Palembang tahun 2010 sebesar 71,1 (BPS Kota Palembang, 2011) 3.2 Angka Kesakitan Melalui pengamatan terhadap angka kesakitan dari tahun ke tahun dapat diketahui bahwa sepuluh penyakit terbanyak pada kunjungan rawat jalan puskesmas Kota Palembang masih didominasi penyakit infeksi dan penyakit menular. Dengan masa transisi saat ini kita masih mempunyai tiga beban (Triple Burden). Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

100 3.2.1 Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Perkembangan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tahun 2007 s/d 2011 tergambar dalam grafik berikut ini : Gambar 3.1 Jumlah Penderita Demam Berdarah Dengue Di Kota Palembang Tahun Gambar. 3.2 Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

101 Tabel. 3.1 Jumlah Kasus Penderita Demam Berdarah Kota Palembang Tahun NO TAHUN JUMLAH KASUS PENDERITA MENINGGAL CASE FATALITY RATE , , Dari tabel diatas menunjukkan tidak ada kejadian luar biasa (KLB). Dari data tersebut dapat dilihat jumlah penderita terendah pada tahun 2010 sebesar 675 dan tertinggi tahun 2007 sebesar 1957 (sumber data Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan) Penyakit TB Paru Perkembangan TB Paru yang di amati selama kurun waktu lima tahun dari tahun 2007 s/d 2011 adalah sebagai berikut sesuai dengan tabel di berikut ini: No Tahun Kasus Tabel. 3.2 Jumlah Kasus Penderita TB. Paru di Kota Palembang Tahun Cure Rate (%) Error Rate (%) Konversi (%) , , , , Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

102 Gambar 3.3 Penemuan Kasus TB Paru di Kota Palembang Tahun Grafik di atas menunjukkan penderita TB Paru tertinggi tahun 2011 (2043 kasus) dan terendah tahun 2010 (1037 kasus). (sumber data Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan) Penyakit ISPA Tabel 3.3 Jumlah Kasus Penderita ISPA (Pneumonia) di Kota Palembang Tahun NO TAHUN JUMLAH KASUS NON PNEUMONIA PNEUMONIA % CAKUPAN , , Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

103 Gambar 3.4 Cakupan Penemuan Kasus ISPA di Kota Palembang Tahun ,00 48,40 43,00 42,21 39, Dari grafik diatas menunjukkan bahwa cakupan penemuan kasus ISPA tertinggi tahun 2007 yaitu 51% dari target dan terendah tahun 2011 yaitu 39,79% dari target (sumber data Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan) Penyakit Diare NO Tabel 3.4. Jumlah Kasus Penderita Diare di Kota Palembang Tahun JUMLAH KASUS % TAHUN PENDERITA MENINGGAL CAKUPAN , , Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

104 Gambar 3.5 Jumlah Penderita Diare di Kota Palembang Tahun Gambar 3.6 Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

105 Dari grafik di atas menunjukkan bahwa kasus diare tertinggi tahun 2009 yaitu kasus dan terendah tahun 2011 yaitu kasus (sumber data Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan) Penyakit Kusta Tabel 3.5 Jumlah Kasus Penderita Kusta di Kota Palembang Tahun NO TAHUN JUMLAH KASUS PB MB TOTAL PREVALENSI. PER PEND , , Dari tabel diatas terlihat bahwa penemuan penderita kusta tertinggi tahun 2011 dengan 43 kasus dan terendah tahun 2008 dengan jumlah 11 kasus (sumber data Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan). Gambar 3.7 Prevalensi Penderita Kusta per Pend di Kota Palembang Tahun ,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 2,89 2,95 2,36 0,99 0, Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

106 3.2.6 Penyakit Menular Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Gambar 3.8 Jumlah Penyakit Campak Per Kecamatan di Kota Palembang Tahun 2011 Alang-Alang Lebar Sukarami Sematang Borang Sako Kalidoni Ilir Timur II Kemuning Ilir Timur I Bukit Kecil Ilir Barat I Plaju Seberang Ulu II Kertapati Seberang Ulu I Gandus Ilir Barat II Dari gambar di atas terlihat kasus campak tertinggi terjadi di Kecamatan Ilir Timur II sebanyak 35 kasus (25%) dan tidak ada kasus (0%) di Kecamatan Ilir Barat II. Untuk penyakit PD3I lainnya seperti difteri, pertusis, tetanus neonatorum, polio, dan hepatitis tidak ditemukan kasus penyakit. 3.3 Status Gizi. Derajat kesehatan masyarakat dilihat dari status gizi masyarakat. Makin banyak ditemukan anggota masyarakat yang kurang gizi berarti keadaan kesehatan masyarakat semakin kurang. Adapun target kegiatan gizi di Kota Palembang tahun 2011 adalah: a. Cakupan program (K/S) : target 82% b. Kelangsungan program (D/K) : target 82% c. Peran serta masyarakat (D/S) : target 82% d. Hasil pencapaian program (N/S) : target 82% Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

107 Keterangan: - S adalah jumlah balita - K adalah jumlah balita yang mempunyai KMS - D adalah jumlah balita yang ditimbang - N adalah jumlah balita yang ditimbang yang naik berat badannya Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi. Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir. Prevalensi bayi berat lahir rendah (BBLR) diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dengan batasan 3,3%-38% dan lebih sering terjadi di negara-negara berkembang atau sosio-ekonomi rendah. Secara statistik menunjukkan 90% kejadian BBLR didapatkan di negara berkembang dan angka kematiannya 35 kali lebih tinggi dibanding pada bayi dengan berat lahir lebih dari 2500 gram (WHO, 2007). BBLR termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas neonatus, bayi dan anak serta memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupannya dimasa depan. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

108 Gambar 3.9 Proporsi Bayi BBLR Menurut Wilayah Kecamatan di Kota Palembang Tahun ALANG-ALANG LEBAR ILIR BARAT II SEBERANG ULU II SEBERANG ULU I PLAJU KERTAPATI ILIR BARAT I BUKIT KECIL ILIR TIMUR I ILIR TIMUR II KEMUNING KALIDONI SAKO SUKARAMI GANDUS SEMATANG BORANG Dari tabel di atas diketahui bahwa proporsi BBLR tertinggi terjadi di wilayah Kecamatan Alang-Alang Lebar sebanyak 87 kasus (16.23%) dan terendah di wilayah Kecamatan Sematang Borang sebanyak 4 kasus (0.75%) Gizi Balita Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi balita adalah pengukuran secara antropometrik yang menggunakan indeks Berat badan menurut umur balita kemudian disetarakan dengan standar baku rujukan WHO-NCHS utuk mengetahui status gizinya. Ada 4 status gizi balita yang ditentukan menurut berat badan/ umur (BB/ U) yaitu Gizi Buruk (< -3 SD), Gizi Kurang (-3 SD sampai 2 SD), Gizi Baik (-2 SD sampai +2 SD), dan Gizi Lebih (>+3 SD). Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

109 Gambar 3.10 Prevalensi Gizi Buruk Menurut Wilayah Kecamatan di Kota Palembang Tahun 2011 Alang-Alang Lebar Sukarami Sematang Borang Sako Kalidoni Ilir Timur II Kemuning Ilir Timur I Bukit Kecil Ilir Barat I Plaju Seberang Ulu II Kertapati Seberang Ulu I Gandus Ilir Barat II ,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 Dari gambar di atas terlihat prevalensi gizi buruk tertinggi terjadi di wilayah Kecamatan Seberang Ulu I sebanyak 4 kasus (25%) dan terendah di Kecamatan Gandus, Ilir Barat II, Bukit Kecil, Ilir Timur I, Kalidoni, Sematang Borang dan Alang-Alang Lebar dengan tidak ada kasus (0%). Dari semua kasus gizi buruk yang ada semuanya telah mendapatkan penanganan dan telah memenuhi target standar pelayanan minimum yaitu 100%. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

110 Gambar 3.11 Prevalensi Gizi Kurang Menurut Wilayah Kecamatan di Kota Palembang Tahun 2011 Alang-Alang Lebar 22 Sukarami 62 Sematang Borang 23 Sako 42 Kalidoni 94 Ilir Timur II 91 Kemuning 56 Ilir Timur I 59 Bukit Kecil 27 Ilir Barat I 37 Plaju 35 Seberang Ulu II 72 Kertapati 86 Seberang Ulu I 106 Gandus 23 Ilir Barat II Dari gambar di atas diketahui prevalensi kasus gizi kurang tertinggi terdapat di wilayah Kecamatan Seberang Ulu I sebanyak 106 kasus (12.5%) dan terendah di Kecamatan Ilir Barat II sebanyak 13 kasus (1.53%). Gambar 3.12 Cakupan Pemberian MP-ASI pada bayi usia 6-24 bulan Menurut Wilayah Kecamatan di Kota Palembang Tahun , , ,08 9, ,17 2 1,63 5,6 4 3,09 4,87 6,26 7,9 4,3 4,77 3,04 1,33 0 Ilir Barat II Kalidoni Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

111 Cakupan pemberian MP-ASI masih belum terdistribusi rata dan belum memenuhi SPM yaitu 100% Status Gizi Wanita Usia Subur Kurang Energi Kronik (KEK) Pengukuran LILA dilakukan pada wanita usia subur (15-45 tahun) dan ibu hamil untuk memprediksi adanya kekurangan energi dan protein yang bersifat kronis atau sudah terjadi dalam waktu lama. Bumil yang KEK berpotensi melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). BBLR berkaitan dengan volume otak dan IQ seorang anak. Untuk perempuan Indonesia diperoleh standar, jika LILA kurang dari 23,5 cm maka kemungkinan mengalami KEK (Kurang Energi Kronis) atau anemia kronis melahirkan bayi BBLR. dan berisiko lebih tinggi Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

112 BAB 4 SITUASI UPAYA KESEHATAN Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

113 BAB 4 SITUASI UPAYA KESEHATAN 4.1 Pelayanan Kesehatan Dasar Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat, diaharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat dapat teratasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan antara lain: Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi Pelayanan Antenatal (K1 dan K4) Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil selama masa kehamilannya, yang mengikuti program pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan stndar serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester dua dan dua kali pada trimester ketiga. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

114 Gambar 4.1 Cakupan Pelayanan K1 dan K4 pada Ibu Hamil di Kota Palembang Tahun ,5 96,7 97,8 95,19 94,97 98,31 96,77 95,84 94,71 98,84 98,31 98,97 95,74 94,1 94,85 97,2 95,1 98,38 97,19 98,49 94,27 99,51 97,94 98,16 97,18 97,07 97,22 92,37 91,43 91,36 90, , Ilir Barat II Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur II Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Sumber : Seksi Kesehatan Dasar Cakupan K1 untuk Kota Palembang Tahun 2011 sebesar 97.12% dan K4 sebesar 94.48%. Cakupan K1 terendah terdapat di Kecamatan Ilir Barat I (90.60%) dan tertinggi di Kecamatan Sako (99.51%). Sedangkan cakupan K4 tertinggi terdapat di Kecamatan Alang-Alang Lebar (97.22%) dan terendah di Kecamatan Gandus (84.66%). Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

115 Gambar 4.2 Cakupan K4, Fe3, dan Status Imunisasi TT pada Ibu Hamil di Kota Palembang Tahun 2011 Alang-Alang Lebar Sukarami Sematang Borang Sako Kalidoni Ilir Timur II Kemuning Ilir Timur I Bukit Kecil Ilir Barat I Plaju Seberang Ulu II Kertapati Seberang Ulu I Gandus Ilir Barat II K4 Fe3 TT Sumber : Seksi Kesehatan Dasar Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa masih terdapat selisih persentase cakupan K4 dengan Fe3 dan TT. Cakupan K4 di Palembang tahun 2011 adalah 94.48% sedangkan Fe3 92.9%, terdapat selisih 1.58%. Sedangkan jika dibandingkan antara cakupan K4 (94.48%) dengan cakupan TT yang mencapai 92.9%, juga diperoleh selisih sebesar 1.58% Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Penyebab langsung kematian ibu di Indonesia, 80 % karena komplikasi obstetri dan 20 % oleh sebab lainnya. Sedangkan penyebab tidak langsung adalah 3 Terlambat dan 4 Terlalu. Tiga faktor terlambat yang dimaksud adalah terlambat dalam mengambil keputusan, terlambat sampai ke tempat rujukan, dan terlambat dalam mendapat pelayanan di fasilitas kesehatan. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

116 Adapun 4 terlalu adalah terlalu muda saat melahirkan, terlalu tua melahirkan, terlalu banyak anak, dan terlalu dekat jarak melahirkan. Untuk mengatasi hal itu diperlukan upaya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan keterlibatan masyarakat madani termasuk organisasi profesi dalam menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) di Indonesia. Gambar 4.3 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Kota Palembang Tahun Ilir Barat II Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Sumber : Seksi Kesehatan Dasar Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kota Palembang Tahun 2011 sebesar 95.83%. Cakupan tertinggi di Kecamatan Sematang Borang (95.14%) dan terendah di Kecamatan Seberang Ulu II (80.38%) Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Masa nifas merupakan masa yang diawali sejak beberapa jam setelah plasenta lahir dan berakhir setelah 6 minggu setelah melahirkan. Kebijakan program nasional pada masa nifas yaitu paling sedikit empat kali dilakukan kunjungan pada masa nifas, dengan tujuan untuk menilai kondisi kesehatan ibu dan bayi, Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

117 melakukan pencegahan terhadap kemungkinan-kemungkinan adanya gangguan kesehatan ibu nifas dan bayinya, mendeteksi adanya komplikasi atau masalah yang terjadi pada masa nifas, menangani komplikasi atau masalah yang timbul dan mengganggu kesehatan ibu nifas maupun bayinya. Gambar 4.4 Cakupan Pelayanan Nifas di Kota Palembang Tahun Ilir Barat II Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Sumber : Seksi Kesehatan Dasar Cakupan pelayanan nifas di Kota Palembang Tahun 2011 mencapai 91.06%, sudah memenuhi target pelayanan minimum yaitu 90%. Kecamatan yang masih belum memenuhi target pelayanan minimum adalah Seberang Ulu I, Ilir Barat I, dan Alang-Alang Lebar Ibu Hamil Resiko Tinggi yang Dirujuk Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan yang akan menyebabkan terjadinya bahaya dan komplikasi yang lebih besar baik terhadap ibu maupun terhadap janin yang dikandungnya selama masa kehamilan, melahirkan ataupun nifas bila dibandingkan dengan kehamilan persalinan dan nifas normal. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

118 Untuk itu ibu hamil dengan resiko tinggi harus dirujuk ke tempat pelayanan yang mempunyai fasilitas yang lengkap. Gambar 4.5 Cakupan Ibu Hamil Resiko Tinggi yang Dirujuk di Kota Palembang Tahun 2011 Alang-Alang Lebar Sukarami Sematang Borang Sako Kalidoni Ilir Timur II Kemuning Ilir Timur I Bukit Kecil Ilir Barat I Plaju Seberang Ulu II Kertapati Seberang Ulu I Gandus Ilir Barat II Sumber : Seksi Kesehatan Dasar Cakupan ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk di Kota Palembang Tahun 2011 sebesar 64.91%. Cakupan tertinggi di wilayah Kecamatan Sematang Borang Kecamatan Makrayu (14.55%). (98.16%) dan terendah di Kunjungan Neonatus Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonatus sedikitnya 2 kali selama periode 0 sampai dengan 28 hari setelah lahir baik di fasilitas kesehatan maupun melalui kunjungan rumah. Pelaksanaan pelayanan kesehatan neonatus meliputi kunjungan neonatal ke-1 (KN 1) yang dilakukan pada kurun waktu 1 7 hari setelah lahir dan kunjungan neonatal ke-2 (KN 2) yang dilakukan pada kurun waktu hari ke 8 sampai dengan hari ke 28 setelah lahir. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

119 Gambar 4.6 Cakupan Kunjungan Neonatus di Kota Palembang Tahun Ilir Barat II Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarame Alang-Alang Lebar KN 1 KN Lengkap Cakupan kunjungan neonatus di Kota Palembang Tahun 2011 untuk KN 1 mencapai 96.68%, sedangkan KN lengkap sebesar 93.74%. Cakupan KN Lengkap tertinggi di Kecamatan Sako (104.04%) dan terendah di Kecamatan Sukarame (76.74%) Kunjungan Bayi Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan bayi (umur 1-12 bulan) yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar paling sedikit 4 kali, yaitu satu kali pada umur 1-3 bulan, satu kali pada umur 3-6 bulan, satu kali pada umur 6-9 bulan dan satu kali pada umur 9-12 bulan, di sarana pelayanan kesehatan maupun di rumah, posyandu, dan lain-lain melalui kunjungan petugas kesehatan. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

120 Gambar 4.7 Cakupan Kunjungan Bayi di Kota Palembang Tahun 2011 Alang-Alang Lebar Sukarami Sematang Borang Sako Kalidoni Ilir Timur II Kemuning Ilir Timur I Bukit Kecil Ilir Barat I Plaju Seberang Ulu II Kertapati Seberang Ulu I Gandus Ilir Barat II Sumber : Seksi Kesehatan Dasar Cakupan kunjungan bayi di Kota Palembang Tahun 2011 mencapai %. Cakupan terendah di Kecamatan Sukarame (90.05%) dan tertinggi di Kecamatan Seberang Ulu I (121.77%) Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah, Usia Sekolah, & Remaja Pelayanan kesehatan pada kelompok ini dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan dini terhadap tumbuh kembang dan pemantauan kesehatan anak pra sekolah, pemeriksaan anak Sekolah Dasar/Sederajat, serta pelayanan kesehatan pada anak remaja, baik yang dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun peran serta tenaga terlatih lainnya seperti kader kesehatan, guru UKS, dan dokter kecil. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

121 Gambar 4.8 Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi pada Anak SD dan Setingkat di Kota Palembang Tahun Sumber : Seksi Kesehatan Khusus Ilir Barat II Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Tahun 2011, tidak seluruh sekolah melakukan kegiatan Sikat Gigi Massal di Sekolah Dasar Kota Palembang, cakupan hanya sebesar 21.92%. Sedangkan cakupan SD/MI mendapat pelayanan kesehatan gigi sebesar 24.20%, masih ada wilayah dengan pencapaian nihil (0%) yaitu Kecamatan Kertapati, Plaju, Ilir Timur I, Sako, Sematang Borang, Sukarame, dan Alang-Alang Lebar Pelayanan Keluarga Berencana Program keluarga berencana adalah suatu usaha yang mengatur banyaknya jumlah kelahiran sedemikian rupa sehingga bagi ibu maupun bayinya dan bagi ayah serta keluarganya atau masyarakat yang bersangkutan tidak akan menimbulkan kerugian sebagai akibat langsung dari kelahiran tersebut. Sedangkan peserta keluarga berencana (akseptor KB) adalah pasangan usia subur dimana salah seorang dari padanya menggunakan salah satu cara atau alat kontrasepsi untuk tujuan pencegahan kehamilan, baik melalui program maupun non program. Peserta KB aktif adalah pasangan usia subur yang pada saat pendataan masih menggunakan salah satu cara atau alat kontrasepsi. Pasangan Usia subur (PUS) merupakan pasangan suami istri yang pada saat Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

122 ini hidup bersama, baik bertempat tinggal resmi dalam satu rumah ataupun tidak, dimana umur istrinya antara 15 tahun sampai 44 tahun. Tabel 4.1 Jumlah Peserta KB di Kota PalembangTahun 2011 NO KECAMATAN JUMLAH PUS PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF JUMLAH % JUMLAH % 1 Ilir Barat II 12,370 3, % 8, % 2 Gandus 9,313 4, % 7, % 3 Seberang Ulu I 21,473 3, % 14, % 4 Kertapati 25,570 6, % 22, % 5 Seberang Ulu II 17,314 1, % 11, % 6 Plaju 13,403 3, % 12, % 7 Ilir Barat I 21,598 2, % 16, % 8 Bukit Kecil 8,110 1, % 5, % 9 Ilir Timur I 11, % 8, % 10 Kemuning 11,656 2, % 8, % 11 Ilir Timur II 26,154 1, % 17, % 12 Kalidoni 16,666 6, % 9, % 13 Sako 14, % 12, % 14 Sematang Borang 7, % 5, % 15 Sukarame 21,576 2, % 16, % 16 Alang-alang Lebar 9,758 1, % 7, % JUMLAH (KAB/KOTA) 248,129 41, , % Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Palembang Pasangan Usia Subur (PUS) yang tertinggi terdapat di wilayah Kecamatan Ilir Timur III ( PUS) dan yang terendah di Kecamatan Sematang Borang (7.537 PUS). Proporsi peserta KB baru yang tertinggi di Kecamatan Gandus sebanyak orang (47.2 %), yang terendah di Kecamatan Sako sebanyak 0 orang (0 %). Proporsi peserta KB Aktif yang tertinggi di Kecamatan Plaju sebanyak orang (94.7 %), yang terendah di Kecamatan Kalidoni sebanyak orang (57.2 %) Pelayanan Imunisasi Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) adalah Desa atau Kelurahan UCI adalah desa/kelurahan dimana 80% dari jumlah bayi Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

123 yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap pada satu kurun waktu tertentu. Untuk tahun 2011 target UCI sebesar 100 % desa/kelurahan sesuai Kepmenkes nomor 741 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) kabupaten/kota. Sedangkan cakupan desa UCI Kota Palembang Tahun 2011 telah mencapai 100 % Pelayanan Kesehatan Pra Usia Lanjut dan Usia Lanjut Upaya kesehatan usia lanjut adalah upaya kesehatan paripurna dasar dan menyeluruh dibidang kesehatan usia lanjut yang meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan, pengobatan dan pemulihan. Tempat pelayanan kesehatan tersebut bisa dilaksanakan di puskesmas ataupun Rumah Sakit serta panti dan institusi lainya. Gambar 4.9 Cakupan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut di Kota Palembang Tahun Ilir Barat II Gandus Sumber : Seksi Kesehatan Dasar Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Cakupan pelayanan kesehatan lansia di Kota Palembang Tahun 2011 mencapai 41.91%. Cakupan tertinggi di Kecamatan Plaju (69.01%) dan terendah di Kecamatan Gandus (22.8%). Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

124 4.2 Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Indikator Pelayanan di Rumah Sakit berdasarkan pada persentase: BOR ( Bed Occupancy Rate ) BOR adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit (Depkes RI, 2005). Dari 25 RS yang ada didapat angka rata-rata BOR sebesar 68.4 %, ini berarti telah berada pada angka ideal yaitu 60-85%. Rumah sakit yang memiliki BOR < 60% sebanyak 16 RS yaitu: RS Ernaldi Bahar, RS Mata, RS Paru, RS Bhayangkara, RS Pertamina, RS Pelabuhan, RS Bunda, RSAB Tiara Fatrin, RSAB YK Madira, RSAB Rika Amelia, RSAB Widiyanti, RSAB Azzahra, RS Sriwijaya Eye Centre, RSAB Marisa, RSAB Ananda, dan RS Hermina. Hal ini berarti ke-16 RS tersebut kurang efisien dalam pelayanan rawat inap, dimana jumlah pasien yang dirawat sedikit dibandingkan jumlah tempat tidur yang tersedia. Rumah sakit yang memiliki BOR ideal yaitu 60-85% sebanyak 5 rumah sakit, yaitu: RSUD BARI, RS Dr. A.K Ghani, RSI Siti Khadijah, RS Muhammadiyah, dan RS Myria. Hal ini berarti ke-5 RS tersebut cukup efisien dalam pelayanan rawat inap, dimana jumlah pasien yang dirawat seimbang dengan jumlah tempat tidur yang tersedia. Disamping itu ini juga berarti rumah sakit telah dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Rumah sakit yang memiliki BOR > 85% sebanyak 3 RS, yaitu : RS Mohammad Hoesin, RS RK Charitas, dan RS Pusri. Hal ini menandakan perlunya penambahan tempat tidur untuk mengatasi pasien rawat inap yang jumlahnya banyak. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

125 LOS (Length Of Stay) LOS adalah rata-rata lama rawat seorang pasien. Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu pelayanan. Apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan lebih lanjut (Depkes, 2005). Dari 25 RS yang ada didapat angka rata-rata LOS sebesar 4.96 hari, ini berarti berada dibawah angka ideal yaitu 6-9 hari. Rumah sakit yang memiliki LOS < 6 hari sebanyak 21 RS yaitu: RS Khusus Mata, RS Paru, RSUD BARI, RS Dr. A.K Ghani, RS Bhayangkara, RS Pertamina, RS Pelabuhan, RSI Siti Khadijah, RS Muhammadiyah, RSK Charitas, RS Myria, RS Bunda, RSAB Tiara Fatrin, RSAB YK. Madira, RSAB Rika Amelia, RSB Ananda, RSAB Widiyanti, RSAB Azzahra, RS Sriwijaya Eye Center, RS Hermina, dan RSIA Marisa. Hal ini berarti ke-21 Rumah Sakit belum cukup efisien dalam memberikan pelayanan terhadap pasien rawat inap. Sedangkan Rumah Sakit yang memiliki LOS ideal yaitu 6-9 hari sebanyak 3 RS yaitu RS Mohammad Hoesin, RSUD BARI, dan RS PUSRI. Rumah Sakit yang memiliki LOS >9 hari adalah RS Ernaldi Bahar, hal ini dikarenakan RS tersebut merawat pasien dengan penyakit kronis yang memerlukan waktu perawatan yang lama TOI (Turn Over Interval ) TOI adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati, dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur (Depkes, 2005). Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

126 Dari 25 RS yang ada didapat angka rata-rata TOI sebesar 2,29 hari, ini berarti TOI berada pada angka ideal yaitu 1-3 hari. Rumah sakit yang memiliki TOI <1 hari adalah: RSK Charitas, RS Myria, dan RSI Siti Khadijah. Hal ini berarti di 3 RS tersebut dalam waktu kurang dari 24 jam tempat tidur sudah ditempati pasien baru. Rumah sakit yang memiliki TOI 1-3 hari adalah : RS Mohammad Hoesin, RSUD BARI, RS Dr. A.K Ghani, RS PUSRI, RS Pelabuhan, dan RS Bunda. Hal ini berarti 6 RS tersebut memiliki rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati 1-3 hari. Rumah sakit yang memiliki TOI >3 hari adalah RS Ernaldi Bahar, RS Khusus Mata, RS Paru, RSAB Tiara Fatrin, RSAB YK Madira, RSAB Ananda, RSAB Widiyanti, RSAB Rika Amelia, RS Sriwijaya Eye Center, RSAB Azzahra, RSAB Marisa, RSB Ananda, dan RS Hermina. Hal ini berarti 13 RS tersebut memiliki rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati > 3 hari GDR ( Gross Death Rate ) GDR adalah angka kematian umum untuk setiap penderita keluar (Depkes, 2005) Dari 25 RS yang ada didapat angka rata-rata GDR sebesar 4.9, ini berarti ada 5 pasien mati dari 1000 pasien keluar rawat inap. Angka GDR harus seminimal mungkin karena menandakan tingkat kematian di rumah sakit NDR ( Net Death Rate ) NDR adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap penderita keluar. Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan di rumah sakit (Depkes, 2005). Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

127 Dari 25 RS yang ada didapat angka rata-rata NDR sebesar 2.0, ini berarti ada 2 pasien yang mati setelah dirawat selama 48 jam dari 1000 pasien keluar rawat inap.angka NDR tersebut masih berada pada angka NDR ideal yaitu 2,5. Hal ini menandakan mutu pelayanan di rumah sakit sudah cukup memadai Pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat Tujuan penyelenggaraan Jamkesmas yaitu untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien. Gambar 4.10 Persentase Peserta Jamkesmas di Kota Palembang Tahun 2011 Alang-Alang Lebar Sukarami Sematang Borang Sako Kalidoni Ilir Timur II Kemuning Ilir Timur I Bukit Kecil Ilir Barat I Plaju Seberang Ulu II Kertapati Seberang Ulu I Gandus Ilir Barat II Sumber : PT Askes Palembang Persentase peserta jamkesmas tertinggi ada di Kecamatan Sematang Borang (59.53%) dan terendah di Kecamatan Sako (13.53%). Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

128 4.3 Pemberantasan Penyakit Menular Pemberantasan Penyakit Polio Tabel 4.2 Jumlah Kasus AFP Kota Palembang Tahun NO TAHUN TARGET PENCAPAIAN AFP RATE , , Sumber : Seksi Surveilans & PI Tabel di atas menunjukkan bahwa penemuan kasus AFP tertinggi tahun 2009 yaitu 26 kasus (sumber data Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan) Pemberantasan TB Paru Gambar 4.11 Angka Keberhasilan (Success Rate) Pengobatan Penderita TB Paru BTA(+) di Kota Palembang Tahun ,68 98,11 98,44 95,71 92,50 87,50 85,37 78,57 98,51 99,35 100,00 98,04 100,00 96,47 100, ILIR BARAT II GANDUS SEBERANG ULU I KERTAPATI SEBERANG ULU II ILIR BARAT I BUKIT KECIL ILIR TIMUR I KEMUNING ILIR TIMUR II KALIDONI SAKO SEMATANG BORANG SUKARAME ALANG ALANG LEBAR Sumber : Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

129 Berdasarkan standar WHO, angka keberhasilan pengobatan penderita TB Paru minimal 85%. Angka keberhasilan pengobatan penderita pada tahun 2011 di Kota Palembang mencapai 94,48%. Kecamatan yang belum memenuhi target angka keberhasilan penyembuhan (success rate), yaitu Kecamatan Ilir Barat II (75.68%) dan Ilir Barat I (78.57%) Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS Perkembangan penyakit HIV/AIDS dari tahun 2007 s/d 2011 dapat di lihat pada tabel dibawah ini : NO TAHUN Tabel 4.3 Jumlah Kasus HIV(+)/AIDS di Kota Palembang Tahun JUMLAH SAMPLE H I V + V D R L + F % F % ,7 24 3, , , Tidak ada kegiatan Sumber : Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dari tabel di atas dapat dilihat angka penemuan kasus HIV(+) tertinggi pada tahun 2008 sebanyak 13 kasus dan terendah tahun 2007 sebanyak 6 kasus. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

130 4.4 Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Rumah Sehat Tabel 4.4 Persentase Rumah Sehat di Kota Palembang Tahun 2011 RUMAH NO KECAMATAN JML JML JML % SELURUH DIPERIKSA SEHAT SEHAT 1 Ilir Barat II ,19 2 Gandus ,00 3 Seberang Ulu I ,37 4 Kertapati ,03 5 Seberang Ulu II ,42 6 Plaju ,63 7 Ilir Barat I ,49 8 Bukit Kecil ,41 9 Ilir Timur I ,16 10 Kemuning ,81 11 Ilir Timur II ,93 12 Kalidoni ,19 13 Sako ,53 14 Sematang Borang ,00 15 Sukarame ,10 16 Alang Alang Lebar ,08 Jumlah Kota Plg ,10 Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Persentase rumah sehat yg dihuni masyarakat Kota Palembang sebesar 80,10%, Kecamatan Bukit Kecil memiliki persentase tertinggi sebesar 91,41% sedangkan yang terendah adalah Kecamatan Alang- Alang Lebar yaitu 72,08%. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

131 4.4.2 Rumah Bebas Jentik Gambar 4.12 Persentase Rumah Bebas Jentik Nyamuk di Kota Palembang Tahun ,17 96,81 97,35 94,88 87, ,72 88,3892,07 87,67 90,62 89,7 92,79 79,07 79,75 89, ILIR BARAT II 14,00 18,81 15,91 8,31 GANDUS SEBERANG ULU I KERTAPATI SEBERANG ULU II 18,04 26,98 15,10 21,3019,10 16,27 22,40 17,75 19,54 14,69 11,14 7,30 PLAJU ILIR BARAT I BUKIT KECIL ILIR TIMUR I KEMUNING ILIR TIMUR II KALIDONI SAKO SEMATANG BORANG SUKARAME ALANG ALANG LEBAR % DIPERIKSA % BEBAS JENTIK Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dari data di atas persentase rumah bebas jentik untuk kota Palembang adalah 89,25%, Kecamatan Kertapati memiliki persentase tertinggi yaitu 96,53%, sedangkan yang terendah adalah kecamatan Alang-Alang Lebar sebesar 82,58% Pengawasan Sarana Air Bersih Gambar 4.13 Cakupan Penduduk yang Menggunakan Sarana Air Bersih Menurut Kecamatan di Kota Palembang Tahun Ilir Barat II Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

132 4.4.4 Sarana Pembuangan Air Limbah Gambar 4.14 Cakupan Sarana Pembuangan Air Limbah Menurut Kecamatan di Kota Palembang Tahun 2011 Sukarami Alang-Alang Lebar Sematang Borang Sako Kalidoni Ilir Timur II Kemuning Ilir Timur I Bukit Kecil Ilir Barat I Plaju Seberang Ulu II Kertapati Seberang Ulu I Gandus Ilir Barat II Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dari gambar di atas, diketahui cakupan sarana pembuangan air limbah tertinggi di Kecamatan Kemuning (98.06%) dan terendah di Kecamatan Gandus (67.5%). Sedangkan rata-rata cakupan untuk Kota Palembang mencapai 87.97% Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

133 4.4.5 Sarana Jamban Keluarga Gambar 4.15 Cakupan Jamban Sehat Keluarga Menurut Kecamatan di Kota Palembang Tahun Ilir Barat II Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Borang Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dari gambar di atas, diketahui cakupan jamban sehat tertinggi di Kecamatan Gandus (113.39%) dan terendah di Kecamatan Kertapati (78.87%). Sedangkan rata-rata cakupan untuk Kota Palembang sebesar 91.48%. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

134 4.4.6 Pengawasan Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan Tabel 4.5 Cakupan Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat Menurut Kecamatan di Kota Palembang Tahun 2011 No Kecamatan Terdaftar Diperiksa MS % 1 Ilir Barat I Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Jumlah Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dari tabel di atas terlihat bahwa cakupan Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat di Kota Palembang sekitar 78.00%. Cakupan tertinggi di Kecamatan Ilir Barat I (88.71%) dan terendah di Kecamatan Gandus (59.46%). Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

135 Tabel 4.6 Cakupan Sarana Ibadah di Kota Palembang Tahun 2011 No Kecamatan Jumlah Dibina % 1 Ilir Barat I Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Jumlah Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dari tabel di atas menunjukkan bahwa cakupan pengawasan Sarana Ibadah tertinggi di Kecamatan Kemuning (94.74%) dan terendah di Kecamatan Gandus (77.36%). Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

136 Tabel 4.7 Cakupan Sarana Pendidikan di Kota Palembang Tahun 2011 No Kecamatan Jumlah Dibina % 1 Ilir Barat II Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Jumlah Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dari tabel di atas menunjukkan bahwa cakupan pengawasan sarana pendidikan tertinggi di Kecamatan Seberang Ulu II (97.78%) dan terendah di Kecamatan Ilir Barat I (77.46%). 4.5 Perbaikan Gizi Masyarakat Program perbaikan gizi masyarakat secara umum ditujukan untuk meningkatkan kemampuan, kesadaran dan keinginan masyarakat dalam mewujudkan kesehatan yang optimal khususnya pada bidang gizi, terutama bagi golongan rawan dan masyarakat yang berpenghasilan rendah baik di desa maupun di kota. Kegiatan pokok Kementerian Kesehatan dalam mengimplementasikan Perbaikan Gizi Masyarakat meliputi, peningkatan pendidikan gizi, penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), anemia gizi besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), kurang Vitamin A, dan kekurangan zat gizi lebih, peningkatan surveillance gizi, dan pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi (Perpres, 2007). Adapun sasaran pokok Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

137 program Perbaikan Gizi Masyarakat yakni menurunnya prevalensi kurang gizi pada balita, terlaksananya penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), anemia gizi besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), kurang Vitamin A, gizi lebih, dan meningkatkan jumlah keluarga yang sadar akan gizi (Depkes RI, 2004) Pemantauan Pertumbuhan Balita Pemantauan pertumbuhan balita merupakan salah satu kegiatan program perbaikan gizi yang berupaya pada pencegahan gangguan gizi dan peningkatan keadaan gizi anak balita. Upaya pemantauan pertumbuhan balita dilakukan di puskesmas dan posyandu Pemberian Kapsul Vitamin A Dalam program perbaikan gizi yang dilaksanakan oleh Departemen Kesehatan setiap 6 bulan yaitu bulan Februari dan Agustus, anak balita di berikan kapsul vitamin A secara gratis, dengan target pemberian 80% dari seluruh anak balita dan sisanya 20 %nya diharapkan pada keluarga yang telah mampu memberikan vitamin secara mandiri. Kapsul Vitamin A yang diberikan gratis pada balita ini dibedakan atas dua jenis yaitu Kapsul Vitamin A Biru dengan dosis IU hanya diberikan untuk bayi usia 6-11 bulan dan vitamin A Merah dengan dosis SI untuk balita bulan. Sedangkan cakupan distribusi vitamin A di Kota Palembang tahun 2011 pada bayi sebesar 94.52% dan balita sebesar 93.71% Pemberian Tablet Besi Untuk mengatasi masalah anemia kekurangan zat besi pada ibu hamil pemerintah Depkes RI sejak tahun 1970 telah melaksanakan suatu program pemberian tablet zat besi pada ibu hamil di Puskesmas dan Posyandu dengan mendistribusikan tablet tambah darah, dimana 1 tablet berisi 200 mg fero sulfat dan 0,25 mg asam folat (setara dengan Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

138 60 mg besi dan 0.25 mg asam folat). Setiap ibu hamil dianjurkan munim tablet tambah darah dengan dosis satu tablet setiap hari selama masa kehamilannya dan empat puluh hari setelah melahirkan. Gambar 4.16 Cakupan Pemberian Tablet Besi (Fe1 dan Fe3) pada Ibu Hamil di Kota Palembang Tahun 2011 Alang-Alang Lebar Sukarami Sematang Borang Sako Kalidoni Ilir Timur II Kemuning Ilir Timur I Bukit Kecil Ilir Barat I Plaju Seberang Ulu II Kertapati Seberang Ulu I Gandus Ilir Barat II 84,59 84,87 89,59 93,49 90,02 91,94 91,9 97,55 93,43 96,87 96,67 97,62 92,03 97,03 93,76 99,46 94,37 97,91 91,77 97,92 95,13 97,91 95, ,78 96,75 92,79 96,33 94,8 97,2 92,37 97, Sumber: Seksi Kesehatan Dasar Cakupan pemberian Fe1 untuk Kota Palembang Tahun 2011 sebesar 96.33% dan Fe3 sebesar 92.90%. Cakupan tertinggi untuk pemberian Fe1 di Kecamatan Plaju (100%) dan terendah di Kecamatan Gandus (84.87%). Sedangkan cakupan pemberian Fe3 tertinggi di Kecamatan Kalidoni (96.67%) dan terendah di Kecamatan Gandus (84.59%) Bayi dan ASI Ekslusif Pedoman internasional yang menganjurkan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat ASI bagi daya tahan hidup bayi, pertumbuhan, dan perkembangannya. ASI memberi semua energi dan gizi (nutrisi) yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama hidupnya. Pemberian ASI eksklusif mengurangi tingkat kematian bayi yang disebabkan berbagai Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

139 penyakit yang umum menimpa anak-anak seperti diare dan radang paru, serta mempercepat pemulihan bila sakit dan membantu menjarangkan kelahiran. Cakupan pemberian ASI Ekslusif untuk Kota Palembang Tahun 2011 sebesar 36.94%. Cakupan ini masih jauh di bawah target pencapaian pemberian ASI Ekslusif Indonesia yaitu 80%. Gambar 4.17 Cakupan Pemberian ASI Ekslusif pada Bayi di Kota Palembang Tahun , , , , ,1 46,18 35,66 35,94 33,04 34,57 26,11 38,87 28,29 42, ,64 14, Ilir Barat II Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Sumber : Seksi Kesehatan Dasar Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

140 BAB 5 SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

141 BAB 5 SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 5.1. Sarana Kesehatan Sarana kesehatan yang diuraikan dalam bab ini, diantaranya adalah puskesmas, rumah sakit, sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Puskesmas Puskesmas adalah sarana kesehatan yang sudah lama berdiri di Kota Palembang, Puskesmas Dempo didirikan tahun 1950 sedangkan tahun 1954 didirikan Puskesmas Boom Baru dan diikuti pembangunan Puskesmas lainnya. Puskesmas Karya Jaya adalah Puskesmas yang dibangun paling akhir yaitu tahun Selama waktu itu Puskesmas mengalami banyak perbaikan (rehab) untuk terus menjaga kualitas gedung yang prima. Kota Palembang memiliki 39 Puskesmas, dengan rasio 2,68 puskesmas per penduduk yang tersebar di 16 Kecamatan di Kota Palembang. Kecamatan Ilir Timur II dan Seberang Ulu I memiliki Puskesmas terbanyak yaitu 5 puskesmas. Kecamatan Ilir Barat I memiliki 4 Puskesmas. Kecamatan Kalidoni, Ilir Timur I dan Sukarami memiliki masing-masing 3 puskesmas. Kecamatan Kertapati, Seberang Ulu II, Bukit Kecil, Kemuning dan Alang-Alang Lebar masing-masing memiliki 2 Puskesmas. Kecamatan Ilir Barat II, Gandus, Plaju, Sako dan Sematang Borang masing-masing hanya memiliki 1 Puskesmas Kota Palembang memiliki 70 Puskesmas Pembantu (Pustu) yang tersebar di 107 kelurahan. Puskesmas Pembantu bertanggung jawab kepada Puskesmas induk masing-masing termasuk tentang masalah program, keuangan dan sebagainya. Puskesmas Pembantu yang ada pada umumnya dipimpin oleh seorang bidan, berada di wilayah yang relatif jauh dari dari puskesmas induk dan bertujuan menjangkau penduduk yang berdomisili cukup jauh dari puskesmas induk. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

142 Gambar 5.1 Jumlah Puskesmas Menurut Kecamatan di Kota Palembang Tahun 2011 Alang-Alang Lebar Sukarami Sematang Borang Sako Kalidoni Ilir Timur II Kemuning Ilir Timur I Bukit Kecil Ilir Barat I Plaju Seberang Ulu II Kertapati Seberang Ulu I Gandus Ilir Barat II Gambar 5.2 Jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) Menurut Kecamatan di Kota Palembang Tahun 2011 Alang-Alang Lebar Sukarami Sematang Borang Sako Kalidoni Ilir Timur II Kemuning Ilir Timur I Bukit Kecil Ilir Barat I Plaju Seberang Ulu II Kertapati Seberang Ulu I Gandus Ilir Barat II Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

143 Rumah Sakit Indikator yang digunakan untuk melihat perkembangan sarana rumah sakit antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasanya diukur dengan jumlah rumah sakit dan tempat tidurnya serta rasionya terhadap jumlah penduduk. Kategori rumah sakit yang dimaksud adalah 1)rumah sakit pemerintah yang terdiri dari rumah sakit vertikal (milik Kementerian Kesehatan RI), RSUD milik pemerintah kabupaten/kota, dan rumah sakit milik TNI/Polri. 2) rumah sakit swasta dan 3) rumah sakit khusus seperti rumah sakit ibu dan anak serta rumah bersalin. Kota Palembang memiliki 25 Rumah Sakit dengan perincian 1 milik Kemenkes, 1 milik Pemerintah Kota Palembang, 2 milik TNI/Polri, 3 milik BUMN, 5 milik swasta, 1 Rumah Sakit Jiwa milik Pemerintah Provinsi Sumsel, 6 Rumah Sakit Bersalin milik Swasta, 3 Rumah Sakit Ibu dan Anak milik swasta dan 3 Rumah Sakit Khusus lainnya (2 milik Provinsi Sumatera Selatan dan 1 milik swasta) Balai Pengobatan dan Praktek Dokter Kota Palembang memiliki 122 Balai Pengobatan/Klinik yang mempunyai izin dan merupakan milik swasta, 30 Rumah Bersalin yang memiliki izin, 9 praktek dokter bersama yang memiliki izin dan praktek dokter umum. Sarana Kesehatan ini tersebar di 16 kecamatan dalam Kota Palembang. Tabel 5.1. Jumlah Praktek Dokter Perorangan di Kota Palembang Tahun Jenis Tahun 2010 Tahun 2011 Dokter Umum Dokter Gigi Dokter Spesialis Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

144 Kunjungan masyarakat ke sarana kesehatan baik ke puskesmas maupun ke rumah sakit cukup tinggi, hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 5.2 Jumlah Kunjungan ke Sarana Kesehatan di Kota Palembang Tahun 2011 KUNJUNGAN PUSKESMAS KUNJUNGAN RUMAH SAKIT NO KECAMATAN RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT JUMLAH JALAN INAP JALAN INAP JUMLAH 1 Ilir Barat II Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarame Alang-Alang Lebar JMLH KOTA PALEMBANG Masyarakat yg menggunakan sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas adalah terbanyak di Kecamatan Seberang Ulu I dengan kunjungan rawat jalan orang, sedangkan yang terendah adalah di Kecamatan Sako dengan jumlah kunjungan orang. Sedangkan jumlah kunjungan rawat jalan rumah sakit terbanyak di Kecamatan Kemuning yaitu orang, dan kunjungan rawat inap tertinggi adalah di Kecamatan Kemuning yaitu orang. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

145 Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) daiantaranya adalah Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), Polindes (Pondok Bersalin Desa), Toga (Tanaman Obat Keluarga), POD (Pos Obat Desa) dan sebagainya. Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di masyarakat. Posyandu minimal memiliki 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya, Posyandu dikelompokkan ke dalam 4 strata yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama dan Posyandu Mandiri. Gambar 5.3 Persentase Strata Posyandu di Kota Palembang Tahun % 36% 16% 8% Pratama Purnama Madya Mandiri Berdasarkan jumlahnya di Kota Palembang yang terbesar adalah posyandu purnama sebesar 40% sedangkan posyandu mandiri masih berjumlah 8 % dari total keseluruhan Posyandu. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

146 Gambar 5.4 Jumlah Posyandu Menurut Kecamatan di Kota Palembang Tahun Ilir Barat II Gandus Seberang Ulu I Kertapati Seberang Ulu II Plaju Ilir Barat I Bukit Kecil Ilir Timur I Kemuning Ilir Timur II Kalidoni Sako Sematang Borang Sukarami Alang-Alang Lebar Kecamatan Ilir Timur II memiliki jumlah posyandu yang terbanyak dibandingkan kecamatan yang lain, sedangkan Kecamatan Sematang Borang memiliki jumlah posyandu yang paling sedikit hanya 34 posyandu Tenaga Kesehatan Sumber daya manusia (SDM) adalah aset terpenting dalam sistem apapun termasuk dalam sistem pelayanan kesehatan. Sumber daya manusia adalah komponen terpenting yang menentukan keberhasilan suatu sistem kerja. Pelayanan kesehatan khususnya puskesmas di Kota Palembang telah memiliki tenaga kesehatan dengan kualitas yang baik dan akan terus bertambah. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

147 Sumber daya manusia dalam pelayanan kesehatan cukup beragam antara lain Dokter Spesialis, Magister Kesehatan Masyarakat (M.Kes.), Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS), Dokter (dr.), Dokter Gigi (drg.), Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM), Perawat, Bidan, Analis kesehatan, sarjana umum, sarjana psikologi dan sebagainya. Pemerintah Kota Palembang sangat mendukung peningkatan mutu tenaga kesehatan melalui pelatihan peningkatan keterampilan, pelatihan struktural, pelatihan fungsional dan juga pendidikan formal lanjutan sarjana dan magister. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berada dalam lingkup Dinas Kesehatan Kota Palembang berjumlah orang yaitu 121 orang lakilaki dan 883 perempuan. SDM ini terdiri dari SDM yang bekerja di Dinas Kesehatan dan SDM yang bekerja di Puskesmas dan Jaringannya. Berdasarkan Kelompok Umur jumlah SDM ini terdiri dari th berjumlah 116 orang, th berjumlah 242 orang, th berjumlah 438 orang dan diatas 51 tahun berjumlah 208 orang. Indikator ketersediaan tenaga kesehatan dapat dilihat dari rasio setiap jenis tenaga kesehatan per penduduk. Berdasarkan jumlah penduduk Kota Palembang tahun 2011 sebanyak jiwa, maka didapatkan rasio masing masing jenis tenaga kesehatan dan kebutuhan masing masing jenis tenaga kesehatan. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

148 Tabel 5.3 Rasio Tenaga Kesehatan Menurut Jenis Per Penduduk di Kota Palembang Tahun 2011 No Jenis Tenaga Jumlah Rasio Target Kebutuhan 1 Dokter Spesialis , Dokter Umum , Dokter Gigi 85 5, Perawat ,66 117, Bidan , SKM 176 9, Sanitarian 66 4, Ahli Gizi 119 8, Apoteker Farmasi , Fisioterapi 55 3, Analis Kesehatan , Pada tabel di atas terlihat bahwa rasio dokter umum pada tahun 2011 baru mencapai 31,31 per penduduk, sama dengan 1 orang dokter melayani orang, belum memenuhi target Indonesia Sehat yaitu 40 per penduduk atau 1 dokter melayani penduduk. Artinya untuk saat ini Kota Palembang membutuhkan 582 dokter. Demikian juga dengan tenaga Bidan baru mencapai 45,08 per penduduk, sama dengan 1 orang bidan melayani penduduk, hal ini masih di bawah target Indonesia Sehat yaitu 100 per penduduk atau 1 bidan melayani 1000 penduduk. Rasio Perawat sudah tinggi yaitu 175,66 per penduduk, hal ini sudah diatas target Indonesia Sehat sebesar 117,5 per penduduk atau 1 perawat melayani 851 penduduk Anggaran Kesehatan Total Anggaran Kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Palembang sebesar Rp ,00 berasal dari sumber APBD Kota Palembang, APBD Provinsi Sumatera Selatan, APBN dan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

149 Tabel 5.4 Anggaran Kesehatan dan Sumber Biayanya Tahun 2011 No Sumber Biaya Alokasi Anggaran Rp. 1. APBD Kota Palembang a. Belanja Langsung b. Belanja Tidak Langsung 2. APBD Provinsi Sumsel a. Jamsoskes 3. APBN a. Dana Dekonsentrasi : - NICE - DHS b. Dana Alokasi Khusus (DAK) c. Jamkesmas d. BOK 4. Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) : a. GF TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

150 Gambar 5.5 Persentase Anggaran Kesehatan di Kota Palembang Tahun Anggaran 5,81 4,9 5,7 4,96 5,44 Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa dalam 5 tahun ini persentase anggaran kesehatan bila dibandingkan dengan total APBD Kota Palembang, masih berkisar antara 4,9 s/d 5,81 %, hal ini masih dibawah harapan yaitu sebesar 15 %. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

151 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

152 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Pelaksanaan pembangunan di kota Palembang sampai sekarang ini sudah semakin meningkat dan telah menunjukkan hasil yang optimal. Secara umum derajat kesehatan masyarakat sudah mangalami peningkatan kearah yang lebih baik, hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator yang telah tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan. Berdasarkan data profil kesehatan, pencapaian pada indikator telah mengalami peningkatan hasil yang cukup baik dan pencapaian beberapa indikator telah sesuai dengan target program, target SPM kesehatan, dan target Indonesia Sehat, yang walaupun ada juga beberapa indikator tujuan pencapaiannya masih relatif rendah, jauh dari target dan bahkan menurun jika dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya. Untuk menunjang pembangunan di bidang kesehatan yang telah menunjukkan keberhasilan haruslah diiringi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia yaitu dengan melalui pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat, karena dengan meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat akan lebih mudah untuk merubah sikap dan perilaku masyarakat kearah perilaku hidup sehat. Pencapaian pembangunan kesehatan di Kota Palembang tahun 2011 ini dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Gambaran situasi kesehatan di Kota Palembang 1. Derajat kesehatan masyarakat yang diukur dengan indikator mortalitas/kematian (kematian ibu, bayi dan balita), usia harapan hidup (UHH) dan angka kesehatan dipengaruhi oleh indikator-indikator pelayanan kesehatan, indikator status gizi, kesehatan lingkungan dan sarana prasarana kesehatan, secara umum mengalami peningkatan dan sudah lebih baik dari tahun sebelumnya. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

153 2. Kematian ibu di Kota Palembang meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jika berdasarkan hasil pengumpulan data profil, jumlah kematian ibu tahun 2011 adalah 11 kasus, sedangkan tahun 2010 adalah 10 kasus. Sedangkan untuk jumlah kematian bayi pada tahun 2011 yaitu 73 kasus, menurun dibandingkan tahun 2010 sebesar 81 kasus. 3. Angka kesakitan berbagai kasus penyakit menular seperti TB Paru dan Diare mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Jumlah kasus Diare pada tahun 2011 adalah mengalami penurunan jika dibandingkan dengan kasus tahun 2010 yaitu sebesar kasus. b. Hasil program/kegiatan di bidang kesehatan: 1. Penyakit demam berdarah dengue (DBD) mengalami peningkatan dalam jumlah kasus maupun di wilayah penyebarannya, namun mengalami penurunan CFR-nya. Jumlah penderita DBD tahun 2011 adalah 723 kasus dengan case fatality rate 0.14, sedangkan tahun 2010 yaitu 675 kasus dengan case fatality rate Dari hasil kegiatan surveilans AFP, berhasil ditemukan 8 kasus AFP (Accute Flacid Paralisys) namun hasil pemeriksaan laboratorium tidak ada positif polio. 3. Pencapaian keluarga yang memiliki akses air bersih pada tahun 2011 meningkat menjadi 90 % sehingga pencapaian indikator akses air bersih telah mencapai target yang ditetapkan (Indonesia Sehat) yaitu 85%. 4. Beberapa indikator kesehatan lingkungan yang lain seperti rumah sehat, tempat-tempat umum sehat dan institusi yang dibina kesehatan lingkungan cenderung sama seperti tahun sebelumnya, presentase rumah sehat mencapai 80.10%, presentase tempat-tempat umum dan Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

154 pengelolaan makanan (TUPM) sehat mencapai 78,9%. Cakupan ini masih belum mencapai target nasional yaitu 80%. 5. Program kesehatan keluarga telah menunjukkan hasil yang signifikan dan mengalami peningkatan dari beberapa indikator. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) pada tahun 2011 sebesar 94.48% lebih tinggi dari tahun 2010 sebesar 95.2%. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2011 sebesar meningkat dibandingkan tahun 2010 sebesar 95.5% 6. Pencapaian kunjungan neonatus mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu 93.74%, sedangkan tahun 2010 sebesar 91.34%. Jumlah kunjungan bayi tahun 2011 sebesar 90.12% naik dari tahun 2010 yaitu 84.5%. Jumlah bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR) hanya 1.86%. Pencapaian jumlah bayi yang diberi ASI ekslusif sebesar 36.94% dari jumlah bayi , menurun jika dibandingkan dengan tahun 2010 yaitu 41.5% dari jumlah bayi Pencapaian Program Gizi tahun 2011 yaitu jumlah balita dengan status gizi baik (BB naik) sebesar 87.48% yang berarti telah diatas target SPM sebesar 80%. Persentase balita BGM tahun 2011 yaitu 0.97% menurun dibandingkan dengan tahun 2010 yaitu 1.15%. Namun kenaikan tersebut masih sesuai dengan target SPM balita BGM yaitu <5%. Jumlah balita gizi buruk pada tahun sebesar 16 menurun jika dibandingkan tahun 2010 sebesar 24 kasus, dan semua kasus tersebut (100%) telah mendapat perawatan kesehatan secara optimal. 8. Jumlah kunjungan rawat jalan puskesmas tahun 2011 sebesar meningkat dari tahun 2010 sebesar Sarana kesehatan dengan kemampuan gawat darurat tahun 2010 mencapai 94.12%. Tenaga dokter spesialis di Puskesmas telah terpenuhi Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

155 untuk 3 pelayanan spesialistik dasar, yaitu spesialis kandungan, spesialis anak, spesialis penyakit dalam. 10. Persentase rumah tangga PHBS pada tahun 2011 adalah 68.75%, sedikit meningkat dibandingkan tahun 2010 yaitu 69%. 11. Tenaga Kesehatan yang berada di Kota Palembang cukup memadai, hanya kualitasnya perlu selalu ditingkatkan. 6.2 Saran-saran Untuk kelancaran dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan kesehatan di Kota Palembang, perlu dilakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (tenaga kesehatan) dan perlu adanya bimbingan dan pengawasan terhadap petugas pelaksana program dan petugas dilapangan (tenaga di puskesmas). Selain itu perlu peningkatan kerja sama lintas sektor dan instansi terkait, sehingga tercapai kemajuan dan hasil yang lebih baik sesuai dengan target yang ditetapkan. Pencapaian kegiatan selama satu tahun yang telah digambarkan didalam profil kesehatan ini, hendaknya dijadikan ukuran dan dimanfaatkan sebagai bahan untuk mengevaluasi/memantau keberhasilan program kesehatan secara menyeluruh, kemudian hendaknya dijadikan bahan dalam perencanaan pembangunan kesehatan selanjutnya. Mengingat proses pengumpulan data profil ini sangat sulit dan membutuhkan waktu yang cukup lama serta melibatkan berbagai unsur dan sektor terkait, maka untuk selanjutnya pembuatan profil agar disiapkan lebih awal, sehingga profil kesehatan akan lebih baik dan dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun

156 RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 400,61 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 107 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk Jiwa Tabel 2 4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,48 Jiwa Tabel 1 5 Kepadatan Penduduk /Km ,9 Jiwa/Km 2 Tabel 1 6 Rasio Beban Tanggungan 46,11 Tabel 2 7 Rasio Jenis Kelamin 100,22 Tabel 2 8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 4 9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi SMP+ #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 5 B. DERAJAT KESEHATAN B.1 Angka Kematian 10 Jumlah Lahir Hidup Bayi Tabel 6 11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 0,78 0,92 0,86 Tabel 6 12 Jumlah Bayi Mati Bayi Tabel 7 13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 2,34 2,47 2,41 per KH Tabel 7 14 Jumlah Balita Mati Balita Tabel 7 15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 2,63 2,65 2,64 per KH Tabel 7 16 Jumlah Kematian Ibu 14 Ibu Tabel 8 17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 46,20 per KH Tabel 8 B.2 Angka Kesakitan 18 AFP Rate (non polio) < 15 th 2,03 per pend <15thn Tabel 9 19 Angka Insidens TB Paru 174,33 102,11 137,87 per penduduk Tabel Prevalensi TB Paru 180,69 104,68 142,33 per penduduk Tabel 10 1

157 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran 21 Angka kematian akibat TB Paru 1,35 0,27 0,81 per penduduk Tabel Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 59,44 36,17 47,48 % Tabel Success Rate TB Paru 89,84 102,24 94,49 % Tabel Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 44,09 35,38 39,59 % Tabel Jumlah Kasus Baru HIV Kasus Tabel Jumlah Kasus Baru AIDS Kasus Tabel Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya Kasus Tabel Jumlah Kematian karena AIDS Jiwa Tabel Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel Persentase Diare ditemukan dan ditangani 75,06 76,79 75,92 % Tabel Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) Kasus Tabel Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) Kasus Tabel Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 4,32 1,49 2,90 per penduduk Tabel Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 0,00 0,00 % Tabel Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 9,38 4,65 11,63 % Tabel Angka Prevalensi Kusta 0,43 0,15 0,29 per Penduduk Tabel Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0,00 0,00 0,00 % Tabel Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 35,71 37,50 36,36 % Tabel Jumlah Kasus Difteri Kasus Tabel Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel Jumlah Kasus Pertusis Kasus Tabel Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Kasus Tabel Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Kasus Tabel Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel Jumlah Kasus Campak Kasus Tabel Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel Jumlah Kasus Polio Kasus Tabel Jumlah Kasus Hepatitis B Kasus Tabel Incidence Rate DBD 48,56 49,07 48,79 per penduduk Tabel Case Fatality Rate DBD 0,00 0,28 0,14 % Tabel 23 1

158 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran 52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,00 0,00 0,00 per penduduk Tabel Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel Angka Kesakitan Filariasis per penduduk Tabel 25 B.3 Status Gizi 55 Bayi baru lahir ditimbang % Tabel Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2,07 1,68 1,86 % Tabel Balita Gizi Baik 89,65 89,02 89,32 % Tabel Balita Gizi Kurang 0,66 0,71 0,69 % Tabel Balita Gizi Buruk 0,01 0,01 0,01 % Tabel 27 C. UPAYA KESEHATAN C.1 Pelayanan Kesehatan 60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 97,12 % Tabel Kunjungan Ibu Hamil (K4) 94,48 % Tabel Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 87,71 % Tabel Pelayanan Ibu Nifas 91,06 % Tabel Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 90,97 % Tabel Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 92,90 % Tabel Bumil Risti/Komplikasi ditangani 64,91 % Tabel Neonatal Risti/Komplikasi ditangani 72,85 65,96 69,16 % Tabel Bayi Mendapat Vitamin A 94,56 94,48 94,52 % Tabel Anak Balita Mendapat Vitamin A 93,93 93,51 93,71 % Tabel Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 92,39 % Tabel Peserta KB Baru 16,73 % Tabel Peserta KB Aktif 63,27 % Tabel Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 97,18 94,91 95,96 % Tabel Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 94,73 91,58 93,04 % Tabel Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 91,71 89,24 90,39 % Tabel Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel Cakupan Imunisasi Campak Bayi 98,56 % Tabel 39 1

159 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran 78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 5,74 % Tabel Bayi yang diberi ASI Eksklusif 36,92 36,95 36,94 % Tabel Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin 5,19 4,61 4,88 % Tabel Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) 85,62 86,24 85,95 % Tabel Balita ditimbang 101,93 104,09 103,04 % Tabel Balita berat badan naik 87,27 87,67 87,48 % Tabel Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,86 1,08 0,97 % Tabel Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 46 Setingkat 87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 47 Setingkat 88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 37,55 45,94 41,91 % Tabel Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 94,12 % Tabel Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,62 0,59 0,60 Tabel SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 21,62 sekolah Tabel SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 23,87 sekolah Tabel Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) ,86 % Tabel Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) ,28 % Tabel Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut ,28 % Tabel 53 C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar #REF! #REF! - % Tabel Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup Askeskin/Jamkesmas 100,00 100,00 201,57 % Tabel Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat ,16 % Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1 Tabel Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat ,00 % Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3 Tabel 56 1

160 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran 101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat % Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1 Tabel Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat % Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3 Tabel Cakupan Kunjungan Rawat Jalan ,79 % Tabel Cakupan Kunjungan Rawat Inap - - 8,99 % Tabel Gross Death Rate (GDR) di RS - - 4,91 per pasien keluar Tabel Nett Death Rate (NDR) di RS - - 1,96 per pasien keluar Tabel Bed Occupation Rate (BOR) di RS 68,40 % Tabel Length of Stay (LOS) di RS 4,96 Hari Tabel Turn of Interval (TOI) di RS 2,29 Hari Tabel 60 C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 110 Rumah Tangga ber-phbs 66,82 % Tabel 61 C.4 Keadaan Lingkungan 111 Rumah Sehat 80,10 % Tabel Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 89,25 % Tabel Keluarga dengan sumber air minum terlindung 100,17 % Tabel Keluarga memiliki Jamban Sehat 91,80 % Tabel Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 84,82 % Tabel Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 88,23 % Tabel TUPM Sehat 78,00 % Tabel Institusi dibina kesehatan lingkungannya 86,40 % Tabel 68 D. SUMBERDAYA KESEHATAN D.1 Sarana Kesehatan 119 Jumlah Rumah Sakit Umum 13 Tabel Jumlah Rumah Sakit Khusus 34 Tabel Jumlah Puskesmas Perawatan 3 Tabel Jumlah Puskesmas non-perawatan 36 Tabel 70 1

161 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran 123 Jumlah Apotek 175 Tabel Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 93,65 % Tabel Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 100,00 % Tabel Jumlah Posyandu Posyandu Tabel Posyandu Aktif 47,56 % Tabel Rasio posyandu per 100 balita 100,00 per 100 balita Tabel Jumlah Desa Siaga 107 Desa Tabel Desa Siaga Aktif 100,00 % Tabel Jumlah Poskesdes 107 Poskesdes Tabel 73 D.2 Tenaga Kesehatan 132 Jumlah Dokter Spesialis Orang Tabel Rasio Dokter Spesialis ,31 per penduduk Tabel Jumlah Dokter Umum Orang Tabel Rasio Dokter Umum 23,28 per penduduk Tabel Jumlah Dokter Gigi Orang Tabel Jumlah Bidan Orang Tabel Rasio Bidan per penduduk 45,08 Tabel Jumlah Perawat Orang Tabel Jumlah Tenaga Kefarmasian Orang Tabel Jumlah Tenaga Gizi Orang Tabel Jumlah Tenaga Kesmas Orang Tabel Jumlah Tenaga Sanitasi Orang Tabel Jumlah Tenaga Teknisi Medis Orang Tabel Jumlah Fisioterapis 2-55 Orang Tabel 78 D.3 Pembiayaan Kesehatan 146 Total Anggaran Kesehatan Rp Tabel APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 5,44 % Tabel Anggaran Kesehatan Perkapita ,88 Rp Tabel 79 1

162 TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 NO KECAMATAN LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN JUMLAH WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK (km 2 DESA KELURAHAN DESA+KEL. PENDUDUK ) TANGGA TANGGA /km ILIR BARAT II 6, , ,63 2 GANDUS 68, ,66 849,87 3 SEBERANG ULU I 17, , ,25 4 KERTAPATI 42, , ,66 5 SEBERANG ULU II 10, , ,83 6 PLAJU 15, , ,92 7 ILIR BARAT I 19, , ,80 8 BUKIT KECIL 9, , ,51 9 ILIR TIMUR I 6, , ,38 10 KEMUNING 9, , ,33 11 ILIR TIMUR II 25, , ,98 12 KALIDONI 27, , ,61 13 SAKO 18, , ,13 14 SEMATANG BORANG 51, ,50 642,12 15 SUKARAME 36, , ,08 16 ALANG ALANG LEBAR 34, , ,41 JUMLAH KOTA PALEMBANG 400, , ,89 Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Palembang 1

163 TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN, JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN, DAN RASIO JENIS KELAMIN KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 NO KECAMATAN JUMLAH JUMLAH PENDUDUK RASIO BEBAN TANGGUNGAN PENDUDUK LAKI-LAKI PEREMPUAN >=65 JUMLAH >=65 JUMLAH ILIR BARAT II ,24 2 GANDUS ,31 3 SEBERANG ULU I ,68 4 KERTAPATI ,86 5 SEBERANG ULU II ,42 6 PLAJU ,48 7 ILIR BARAT I ,00 8 BUKIT KECIL ,79 9 ILIR TIMUR I ,26 10 KEMUNING ,33 11 ILIR TIMUR II ,52 12 KALIDONI ,58 13 SAKO ,24 14 SEMATANG BORANG ,68 15 SUKARAME ,06 16 ALANG ALANG LEBAR ,46 JUMLAH KOTA PALEMBANG ,11 100,22 RASIO JENIS KELAMIN

164 TABEL 3 NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) JUMLAH PENDUDUK MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN JUMLAH KOTA PALEMBANG

165 TABEL 4 JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS NO KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN JUMLAH MELEK HURUF % JUMLAH MELEK HURUF % JUMLAH MELEK HURUF % ILIR BARAT II 2 GANDUS 3 SEBERANG ULU I 4 KERTAPATI 5 SEBERANG ULU II 6 PLAJU 7 ILIR BARAT I 8 BUKIT KECIL 9 ILIR TIMUR I 10 KEMUNING 11 ILIR TIMUR II 12 KALIDONI 13 SAKO 14 SEMATANG BORANG 15 SUKARAME 16 ALANG ALANG LEBAR PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 JUMLAH KOTA PALEMBANG 0 0 0, , ,00 Sumber: Kantor Statistik Kota Palembang

166 TABEL 5 NO KECAMATAN TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH TIDAK/ BELUM TAMAT SD PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT KECAMATAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 SD/MI SLTP/ MTs LAKI-LAKI SLTA/ MA AK/ DIPLO MA UNIVERS ITAS JUMLAH TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH TIDAK/ BELUM TAMAT SD SD/MI PEREMPUAN ILIR BARAT II 0,00 0,00 2 GANDUS 0,00 0,00 3 SEBERANG ULU I 0,00 0,00 4 KERTAPATI 0,00 0,00 5 SEBERANG ULU II 0,00 0,00 6 PLAJU 0,00 0,00 7 ILIR BARAT I 0,00 0,00 8 BUKIT KECIL 0,00 0,00 9 ILIR TIMUR I 0,00 0,00 10 KEMUNING 0,00 0,00 11 ILIR TIMUR II 0,00 0,00 12 KALIDONI 0,00 0,00 13 SAKO 0,00 0,00 14 SEMATANG BORANG 0,00 0,00 15 SUKARAME 0,00 0,00 16 ALANG ALANG LEBAR 0,00 0,00 SLTP/ MTs SLTA/ MA AK/ DIPLO MA UNIVERS ITAS JUMLAH JUMLAH KOTA PALEMBANG 0,00 0,00 Sumber: Kantor Statistik Kota Palembang 1

167 TABEL 6 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT KECAMATAN, PUSKESMAS, DAN JENIS KELAMIN KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 JUMLAH KELAHIRAN NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP+ HIDUP+ HIDUP+ HIDUP MATI HIDUP MATI MATI MATI MATI ILIR BARAT II MAKRAYU GANDUS GANDUS SEBERANG ULU I 1 ULU ULU ULU PEMBINA OPI KERTAPATI KERAMASAN KERTAPATI KARYA JAYA SEBERANG ULU II NAGASWIDAK TAMAN BACAAN PLAJU PLAJU ILIR BARAT I KAMPUS PAKJO PADANG SELASA SEI BAUNG BUKIT KECIL 23 ILIR MERDEKA ILIR TIMUR I ARIODILAH DEMPO TALANG RATU

168 JUMLAH KELAHIRAN NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP+ HIDUP+ HIDUP+ HIDUP MATI HIDUP MATI MATI MATI MATI KEMUNING BASUKI RAHMAT SEKIP ILIR TIMUR II 5 ILIR ILIR BOOM BARU KENTEN SABOKINGKING KALIDONI BUKIT SANGKAL KALIDONI SEI SELINCAH SAKO MULTI WAHANA SEMATANG BORANG SAKO SUKARAME SOSIAL SUKARAMI TALANG BETUTU ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU ALANG ALANG LEBAR JUMLAH KOTA PALEMBANG ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) Sumber : Seksi Kesehatan Dasar 0,78 0,92 0,86 Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi 1

169 TABEL 7 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 BAYI LAKI - LAKI ANAK BALITA BALITA JUMLAH KEMATIAN PEREMPUAN BALITA ILIR BARAT II MAKRAYU GANDUS GANDUS SEBERANG ULU I 1 ULU ULU ULU PEMBINA OPI KERTAPATI KERAMASAN KERTAPATI KARYA JAYA SEBERANG ULU II NAGASWIDAK TAMAN BACAAN PLAJU PLAJU ILIR BARAT I KAMPUS PAKJO PADANG SELASA SEI BAUNG BUKIT KECIL 23 ILIR MERDEKA ILIR TIMUR I ARIODILAH DEMPO TALANG RATU BAYI ANAK BALITA LAKI - LAKI + PEREMPUAN BAYI ANAK BALITA BALITA 1

170 NO KECAMATAN PUSKESMAS BAYI LAKI - LAKI ANAK BALITA JUMLAH KEMATIAN PEREMPUAN KEMUNING BASUKI RAHMAT SEKIP ILIR TIMUR II 5 ILIR ILIR BOOM BARU KENTEN SABOKINGKING KALIDONI BUKIT SANGKAL KALIDONI SEI SELINCAH SAKO MULTI WAHANA SEMATANG BORANG SAKO SUKARAME SOSIAL SUKARAMI TALANG BETUTU ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU ALANG ALANG LEBAR BALITA BAYI ANAK BALITA BALITA LAKI - LAKI + PEREMPUAN BAYI ANAK BALITA BALITA JUMLAH KOTA PALEMBANG ANGKA KEMATIAN BAYI (DILAPORKAN) Sumber : Seksi Kesehatan Dasar 2,34 0,28 2,63 2,47 0,19 2,65 2,41 0,23 2,64 Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi 1

171 TABEL 8 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KECAMATAN DAN KELOMPOK UMUR KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIR HIDUP JUMLAH KEMATIAN IBU KEMATIAN IBU HAMIL KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU < 20 Thn Thn 35 Thn JUMLAH < 20 Thn Thn 35 Thn JUMLAH < 20 Thn Thn 35 Thn JUMLAH < 20 Thn Thn 35 Thn JUMLAH ILIR BARAT II MAKRAYU GANDUS GANDUS SEBERANG ULU I 1 ULU ULU ULU PEMBINA OPI KERTAPATI KERAMASAN KERTAPATI KARYA JAYA SEBERANG ULU II NAGASWIDAK TAMAN BACAAN PLAJU PLAJU ILIR BARAT I KAMPUS PAKJO PADANG SELASA SEI BAUNG BUKIT KECIL 23 ILIR MERDEKA ILIR TIMUR I ARIODILAH DEMPO TALANG RATU KEMUNING BASUKI RAHMAT SEKIP ILIR TIMUR II 5 ILIR ILIR BOOM BARU KENTEN SABOKINGKING

172 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIR HIDUP JUMLAH KEMATIAN IBU KEMATIAN IBU HAMIL KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU < 20 Thn Thn 35 Thn JUMLAH < 20 Thn Thn 35 Thn JUMLAH < 20 Thn Thn 35 Thn JUMLAH < 20 Thn Thn 35 Thn JUMLAH KALIDONI BUKIT SANGKAL KALIDONI SEI SELINCAH SAKO MULTI WAHANA SEMATANG BORANG SAKO SUKARAME SOSIAL SUKARAMI TALANG BETUTU ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU ALANG ALANG LEBAR JUMLAH KOTA PALEMBANG ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 46,20 Sumber : Seksi Kesehatan Dasar Keterangan: - Jumlah kematian ibu maternal = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi 1

173 TABEL 9 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) AFP RATE (NON POLIO) ILIR BARAT II MAKRAYU , ,00 2 GANDUS GANDUS , ,38 3 SEBERANG ULU I 1 ULU ,00 4 ULU ,00 7 ULU ,00 PEMBINA ,00 OPI , ,00 4 KERTAPATI KERAMASAN ,00 KERTAPATI ,02 KARYA JAYA , ,92 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK ,00 TAMAN BACAAN , ,00 6 PLAJU PLAJU , ,00 7 ILIR BARAT I KAMPUS ,02 PAKJO ,00 PADANG SELASA ,00 SEI BAUNG , ,16 8 BUKIT KECIL 23 ILIR ,00 MERDEKA , ,00 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH ,00 DEMPO ,00 TALANG RATU , ,00 10 KEMUNING BASUKI RAHMAT ,00 SEKIP , ,00 11 ILIR TIMUR II 5 ILIR ,00 11 ILIR ,00 BOOM BARU ,00 KENTEN ,00 SABOKINGKING , ,00 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL ,00 KALIDONI ,00 SEI SELINCAH , ,00 13 SAKO MULTI WAHANA , ,92 14 SEMATANG BORANG SAKO , ,00 15 SUKARAME SOSIAL ,00 SUKARAMI ,65 TALANG BETUTU , ,55 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU ,00 ALANG ALANG LEBAR , ,00 JUMLAH KOTA PALEMBANG ,03 Sumber: Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien di RS Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun, yaitu sebesar:

174 TABEL 10 JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK KASUS BARU JUMLAH KASUS TB PARU KASUS LAMA KASUS BARU + KASUS LAMA PREVALENSI (PER PENDUDUK) JUMLAH KEMATIAN AKIBAT TB PARU (data 2009) L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P ILIR BARAT II MAKRAYU GANDUS GANDUS SEBERANG ULU I 1 ULU ULU ULU PEMBINA OPI KERTAPATI KERAMASAN KERTAPATI KARYA JAYA SEBERANG ULU II NAGASWIDAK TAMAN BACAAN PLAJU PLAJU ILIR BARAT I KAMPUS PAKJO PADANG SELASA SEI BAUNG BUKIT KECIL 23 ILIR MERDEKA ILIR TIMUR I ARIODILAH DEMPO TALANG RATU KEMUNING BASUKI RAHMAT SEKIP

175 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK KASUS BARU JUMLAH KASUS TB PARU KASUS LAMA KASUS BARU + KASUS LAMA PREVALENSI (PER PENDUDUK) JUMLAH KEMATIAN AKIBAT TB PARU (data 2009) L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P ILIR TIMUR II 5 ILIR ILIR BOOM BARU KENTEN SABOKINGKING KALIDONI BUKIT SANGKAL KALIDONI SEI SELINCAH SAKO MULTI WAHANA SEMATANG BORANG SAKO SUKARAME SOSIAL SUKARAMI TALANG BETUTU ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU ALANG ALANG LEBAR JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA INSIDENS PER PENDUDUK 174,3 102,1 137,9 KEMATIAN PER PENDUDUK 1,35 0,27 0,81 Sumber: Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS 1

176 TABEL 11 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU TB PARU L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P ILIR BARAT II MAKRAYU ,00 26,53 37, ,00 26,53 37,37 2 GANDUS GANDUS ,00 60,00 80, ,00 60,00 80,00 3 SEBERANG ULU I 1 ULU ,57 29,41 39,13 4 ULU ,09 65,91 62,50 7 ULU ,23 30,77 50,00 PEMBINA ,00 45,45 72,73 OPI ,00 0,00 0, ,04 39,86 48,95 4 KERTAPATI KERAMASAN ,00 0,00 12,00 KERTAPATI ,00 27,12 31,09 KARYA JAYA ,00 0,00 18, ,77 20,51 27,10 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK ,67 16,22 34,33 TAMAN BACAAN ,00 2,44 11, ,71 8,97 21,62 6 PLAJU PLAJU ,08 17,91 20, ,08 17,91 20,45 7 ILIR BARAT I KAMPUS ,42 105,26 86,84 PAKJO ,54 92,31 126,92 PADANG SELASA ,46 7,69 23,08 SEI BAUNG ,00 47,62 68, ,49 55,70 67,52 8 BUKIT KECIL 23 ILIR ,00 35,00 54,29 MERDEKA ,82 150,00 165, ,54 95,24 116,46 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH ,67 95,00 117,14 DEMPO ,57 15,79 31,51 TALANG RATU ,00 25,00 22, ,62 40,00 51,85 10 KEMUNING BASUKI RAHMAT ,71 25,00 35,21 SEKIP ,00 53,57 79, ,67 37,50 54,03 KLINIS BTA (+) ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR)

177 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU TB PARU KLINIS BTA (+) ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR) L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P ILIR TIMUR II 5 ILIR ,00 25,00 42,86 11 ILIR ,33 50,00 60,00 BOOM BARU ,67 175,00 192,59 KENTEN ,84 45,16 50,00 SABOKINGKING ,11 28,00 29, ,18 47,45 57,09 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL ,67 0,00 23,33 KALIDONI ,00 23,08 33,33 SEI SELINCAH ,48 73,91 58, ,44 35,94 40,16 13 SAKO MULTI WAHANA ,00 45,95 56, ,00 45,95 56,72 14 SEMATANG BORANG SAKO ,67 21,62 35, ,67 21,62 35,07 15 SUKARAME SOSIAL ,39 12,12 25,76 SUKARAMI ,57 43,24 65,28 TALANG BETUTU ,00 40,74 44, ,36 31,96 45,95 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU ,53 21,05 65,79 ALANG ALANG LEBAR ,00 0,00 0, ,67 8,89 27,78 JUMLAH KOTA PALEMBANG ,44 36,17 47,48 Sumber: Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien RS

178 TABEL 12 JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+) DIOBATI KESEMBUHAN PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KESUKSESAN L P L + P L P L + P L P L + P (SUCCESS RATE/SR) JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P ILIR BARAT II MAKRAYU , , , , , ,62 62,50 100,00 75, , , , , , ,62 62,50 100,00 75,68 2 GANDUS GANDUS , , ,44 0 0,00 0 0,00 0 0,00 97,50 100,00 98, , , ,44 0 0,00 0 0,00 0 0,00 97,50 100,00 98,44 3 SEBERANG ULU I 1 ULU , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 4 ULU , , ,91 1 3, ,79 5 9,09 100,00 100,00 100,00 7 ULU , , ,77 0 0,00 0 0,00 0 0,00 72,22 100,00 80,77 PEMBINA , , ,88 0 0,00 0 0,00 0 0,00 95,45 100,00 96,88 OPI ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0, , , ,14 1 1,20 4 7,02 5 3,57 92,77 100,00 95,71 4 KERTAPATI KERAMASAN ,00 0 0,00 0 0, ,33 0 0, ,33 33,33 0,00 33,33 KERTAPATI , , ,30 0 0,00 0 0,00 0 0,00 95,24 100,00 97,30 KARYA JAYA ,00 0 0, ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 0,00 100, ,46 100,00 199,68 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK , , , ,76 0 0,00 2 8,70 76,47 100,00 82,61 TAMAN BACAAN , , , ,50 0 0, ,11 100,00 100,00 100, , , , ,00 0 0,00 3 9,38 84,00 100,00 87,50 6 PLAJU PLAJU , , ,59 1 6,67 0 0,00 1 3,70 93,33 100,00 96, , , ,59 1 6,67 0 0,00 1 3,70 93,33 100,00 96,30 7 ILIR BARAT I KAMPUS , , ,29 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 116,67 114,29 PAKJO , , ,58 2 5,71 0 0,00 2 3,39 62,86 100,00 77,97 PADANG SELASA , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 SEI BAUNG , , , , , ,71 100,00 200,00 135, , , , , , ,92 79,69 126,19 98,11 8 BUKIT KECIL 23 ILIR , , , , , ,58 75,00 114,29 89,47 MERDEKA , , , ,00 0 0,00 6 9,52 82,50 86,96 84, , , , ,23 2 6, ,63 80,77 93,33 85,37 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH , , , , , ,27 68,75 133,33 82,93 DEMPO , , , , , ,48 52,94 100,00 65,22 TALANG RATU , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, , , , , , ,43 65,38 116,67 78,57 10 KEMUNING BASUKI RAHMAT , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 SEKIP , , ,62 0 0,00 0 0,00 0 0,00 96,30 100,00 97, , , ,51 0 0,00 0 0,00 0 0,00 97,67 100,00 98,51 11 ILIR TIMUR II 5 ILIR , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 11 ILIR , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 BOOM BARU , , , ,35 0 0, ,54 100,00 95,24 98,08 KENTEN , , , ,65 0 0,00 3 9,68 100,00 100,00 100,00 SABOKINGKING , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, , , , ,23 0 0,00 9 5,88 100,00 98,46 99,35 TB PARU

179 NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+) DIOBATI KESEMBUHAN PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KESUKSESAN L P L + P L P L + P L P L + P (SUCCESS RATE/SR) JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P KALIDONI BUKIT SANGKAL ,00 0 #DIV/0! 7 100,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 100,00 #DIV/0! 100,00 KALIDONI , , , ,27 0 0, ,65 90,91 100,00 94,12 SEI SELINCAH , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, , , , ,71 0 0,00 3 5,88 96,43 100,00 98,04 13 SAKO MULTI WAHANA , , , , , ,79 100,00 100,00 100, , , , , , ,79 100,00 100,00 100,00 14 SEMATANG BORANG SAKO , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 15 SUKARAME SOSIAL , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 SUKARAMI , , ,84 3 9,09 0 0,00 3 6,12 100,00 93,75 97,96 TALANG BETUTU , , ,48 0 0,00 0 0,00 0 0,00 90,00 90,91 90, , , ,94 3 5,56 0 0,00 3 3,53 98,15 93,55 96,47 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 ALANG ALANG LEBAR ,00 2 0, ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100, , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 JUMLAH KOTA PALEMBANG , , , , , ,60 89,84 102,24 94,49 Sumber: Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien RS TB PARU

180 TABEL 13 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 NO KECAMATAN PUSKESMAS PNEUMONIA PADA BALITA JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI PENDERITA L P L + P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR BARAT II MAKRAYU , , , , , ,80 2 GANDUS GANDUS , , , , , ,72 3 SEBERANG ULU I 1 ULU , , ,37 4 ULU , , ,00 7 ULU , , ,80 PEMBINA , , ,11 OPI , , , , , ,60 4 KERTAPATI KERAMASAN , , ,09 KERTAPATI ,80 8 3, ,60 KARYA JAYA , ,52 7 9, , , ,95 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK , , ,78 TAMAN BACAAN , , , , , ,00 6 PLAJU PLAJU , , , , , ,34 7 ILIR BARAT I KAMPUS , , ,32 PAKJO , , ,63 PADANG SELASA , , ,05 SEI BAUNG , , , , , ,51 8 BUKIT KECIL 23 ILIR , , ,80 MERDEKA , , , , , ,77 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH , , ,55 DEMPO , , ,24 TALANG RATU , , , , , ,81 10 KEMUNING BASUKI RAHMAT , , ,28 SEKIP , , , , , ,21

181 NO KECAMATAN PUSKESMAS PNEUMONIA PADA BALITA JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI PENDERITA L P L + P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR TIMUR II 5 ILIR , , ,07 11 ILIR ,90 5 7, ,49 BOOM BARU , , ,91 KENTEN , , ,90 SABOKINGKING , , , , , ,48 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL , , ,19 KALIDONI , , ,15 SEI SELINCAH , , , , , ,65 13 SAKO MULTI WAHANA , , , , , ,48 14 SEMATANG BORANG SAKO , , , , , ,48 15 SUKARAME SOSIAL , , ,60 SUKARAMI , , ,93 TALANG BETUTU , , , , , ,32 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU , , ,30 ALANG ALANG LEBAR , , , , , ,78 JUMLAH KOTA PALEMBANG , , ,59 Sumber: Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien RS

182 TABEL 14 JUMLAH KASUS HIV, AIDS DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 NO KECAMATAN PUSKESMAS HIV JUMLAH KASUS BARU AIDS INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P ILIR BARAT II MAKRAYU GANDUS GANDUS SEBERANG ULU I 1 ULU ULU ULU PEMBINA OPI KERTAPATI KERAMASAN KERTAPATI KARYA JAYA SEBERANG ULU II NAGASWIDAK TAMAN BACAAN PLAJU PLAJU ILIR BARAT I KAMPUS PAKJO PADANG SELASA SEI BAUNG BUKIT KECIL 23 ILIR MERDEKA ILIR TIMUR I ARIODILAH DEMPO TALANG RATU KEMUNING BASUKI RAHMAT SEKIP

183 NO KECAMATAN PUSKESMAS HIV JUMLAH KASUS BARU AIDS INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P ILIR TIMUR II 5 ILIR ILIR BOOM BARU KENTEN SABOKINGKING KALIDONI BUKIT SANGKAL KALIDONI SEI SELINCAH SAKO MULTI WAHANA SEMATANG BORANG SAKO SUKARAME SOSIAL SUKARAMI TALANG BETUTU ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU ALANG ALANG LEBAR JUMLAH KOTA PALEMBANG Sumber: Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien RS 1

184 TABEL 15 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 DONOR DARAH NO UNIT TRANSFUSI DARAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA POSITIF HIV JUMLAH PENDONOR L P L + P L P L + P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % UDD PMI Kota Palembang , , , ,60 0 0, ,10 JUMLAH KOTA PALEMBANG , , , , ,10 Sumber:UDD PMI Kota Palembang 1

185 TABEL 16 NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PERKIRAAAN KASUS DIARE DIARE DITANGANI L P L + P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR BARAT II MAKRAYU , , , , , ,36 2 GANDUS GANDUS , , , , , ,27 3 SEBERANG ULU I 1 ULU , , ,53 4 ULU , , ,32 7 ULU , , ,30 PEMBINA , , ,43 OPI , , , , , ,33 4 KERTAPATI KERAMASAN , , ,39 KERTAPATI , , ,90 KARYA JAYA , , , , , ,01 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK , , ,95 TAMAN BACAAN , , , , , ,38 6 PLAJU PLAJU , , , , , ,70 7 ILIR BARAT I KAMPUS , , ,72 PAKJO , , ,27 PADANG SELASA , , ,90 SEI BAUNG , , , , , ,16 8 BUKIT KECIL 23 ILIR , , ,16 MERDEKA , , , , , ,11 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH , , ,88 DEMPO , , ,89 TALANG RATU , , , , , ,73 10 KEMUNING BASUKI RAHMAT , , ,43 SEKIP , , , , , ,27

186 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PERKIRAAAN KASUS DIARE DIARE DITANGANI L P L + P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR TIMUR II 5 ILIR , , ,83 11 ILIR , , ,94 BOOM BARU , , ,26 KENTEN , , ,46 SABOKINGKING , , , , , ,53 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL , , ,39 KALIDONI , , ,52 SEI SELINCAH , , , , , ,22 13 SAKO MULTI WAHANA , , , , , ,62 14 SEMATANG BORANG SAKO , , , , , ,75 15 SUKARAME SOSIAL , , ,68 SUKARAMI , , ,19 TALANG BETUTU , , , , , ,72 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU , , ,09 ALANG ALANG LEBAR , , , , , ,15 JUMLAH KOTA PALEMBANG , , ,92 Sumber: Seksi Pengendalian dan Pemberantsan Penyakit Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien RS

187 TABEL 17 KASUS BARU NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB) / Kusta Kering Multi Basiler (MB) / Kusta Basah 0-14 TAHUN 15 TAHUN JUMLAH 0-14 TAHUN 15 TAHUN JUMLAH PB + MB L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P ILIR BARAT II MAKRAYU GANDUS GANDUS SEBERANG ULU I 1 ULU ULU ULU PEMBINA OPI KERTAPATI KERAMASAN KERTAPATI KARYA JAYA SEBERANG ULU II NAGASWIDAK TAMAN BACAAN PLAJU PLAJU ILIR BARAT I KAMPUS PAKJO PADANG SELASA SEI BAUNG BUKIT KECIL 23 ILIR MERDEKA ILIR TIMUR I ARIODILAH DEMPO TALANG RATU KEMUNING BASUKI RAHMAT SEKIP ILIR TIMUR II 5 ILIR ILIR BOOM BARU KENTEN SABOKINGKING KALIDONI BUKIT SANGKAL KALIDONI SEI SELINCAH SAKO MULTI WAHANA SEMATANG BORANG SAKO SUKARAME SOSIAL SUKARAMI TALANG BETUTU ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU ALANG ALANG LEBAR JUMLAH KOTA PALEMBANG ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE) PER PENDUDUK Sumber: Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN ,32 1,49 2,90 1

188 TABEL 18 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 KUSTA (PB) PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN CACAT TINGKAT 2 PENDERITA KUSTA NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L + P L P L + P L P L+P JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA % % % % % H H H H H H % ILIR BARAT II MAKRAYU GANDUS GANDUS SEBERANG ULU I 1 ULU ULU ULU PEMBINA OPI KERTAPATI KERAMASAN KERTAPATI KARYA JAYA SEBERANG ULU II NAGASWIDAK TAMAN BACAAN PLAJU PLAJU ILIR BARAT I KAMPUS PAKJO PADANG SELASA SEI BAUNG BUKIT KECIL 23 ILIR MERDEKA ILIR TIMUR I ARIODILAH DEMPO TALANG RATU KEMUNING BASUKI RAHMAT SEKIP

189 KUSTA (PB) PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN CACAT TINGKAT 2 PENDERITA KUSTA NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L + P L P L + P L P L+P JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA % % % % % H H H H H H % ILIR TIMUR II 5 ILIR ILIR BOOM BARU KENTEN SABOKINGKING KALIDONI BUKIT SANGKAL KALIDONI SEI SELINCAH SAKO MULTI WAHANA SEMATANG BORANG SAKO SUKARAME SOSIAL SUKARAMI TALANG BETUTU ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU ALANG ALANG LEBAR JUMLAH KOTA PALEMBANG Sumber: Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit 1

190 TABEL 19 NO KECAMATAN JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 PUSKESMAS L P L+P L P L+P L P L+P ILIR BARAT II MAKRAYU GANDUS GANDUS SEBERANG ULU I 1 ULU ULU ULU PEMBINA OPI KERTAPATI KERAMASAN KERTAPATI KARYA JAYA SEBERANG ULU II NAGASWIDAK TAMAN BACAAN PLAJU PLAJU ILIR BARAT I KAMPUS PAKJO PADANG SELASA SEI BAUNG BUKIT KECIL 23 ILIR MERDEKA ILIR TIMUR I ARIODILAH DEMPO TALANG RATU KEMUNING BASUKI RAHMAT SEKIP ILIR TIMUR II 5 ILIR ILIR BOOM BARU KENTEN SABOKINGKING KALIDONI BUKIT SANGKAL KALIDONI SEI SELINCAH SAKO MULTI WAHANA SEMATANG BORANG SAKO SUKARAME SOSIAL SUKARAMI TALANG BETUTU ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU ALANG ALANG LEBAR JUMLAH KOTA PALEMBANG ANGKA PREVALENSI PER PENDUDUK 0,43 0,15 0,29 Sumber: Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit KASUS TERCATAT PB MB JUMLAH 1

191 TABEL 20 NO KECAMATAN PUSKESMAS PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 KUSTA (PB) PENDERITA PB RFT PB PENDERITA MB -1 L P L + P -2 KUSTA (MB) L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR BARAT II MAKRAYU GANDUS GANDUS SEBERANG ULU I 1 ULU ULU ULU PEMBINA OPI KERTAPATI KERAMASAN KERTAPATI KARYA JAYA SEBERANG ULU II NAGASWIDAK TAMAN BACAAN PLAJU PLAJU ILIR BARAT I KAMPUS PAKJO PADANG SELASA SEI BAUNG BUKIT KECIL 23 ILIR MERDEKA ILIR TIMUR I ARIODILAH DEMPO TALANG RATU KEMUNING BASUKI RAHMAT SEKIP ILIR TIMUR II 5 ILIR ILIR BOOM BARU KENTEN SABOKINGKING L RFT PB P L + P 1

192 NO KECAMATAN PUSKESMAS KUSTA (PB) PENDERITA PB RFT PB PENDERITA MB -1 L P L + P -2 KUSTA (MB) L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KALIDONI BUKIT SANGKAL KALIDONI SEI SELINCAH SAKO MULTI WAHANA SEMATANG BORANG SAKO SUKARAME SOSIAL SUKARAMI TALANG BETUTU ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU ALANG ALANG LEBAR JUMLAH KOTA PALEMBANG Sumber: Seksi Pengendalian & Pemberantasan Penyakit L RFT PB P L + P 1

193 TABEL 21 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 JUMLAH KASUS PD3I NO KECAMATAN PUSKESMAS DIFTERI PERTUSIS TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM JUMLAH KASUS MENING- JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS MENING- JUMLAH KASUS MENING- L P L+P GAL L P L+P L P L+P GAL L P L+P GAL ILIR BARAT II MAKRAYU GANDUS GANDUS SEBERANG ULU I 1 ULU ULU ULU PEMBINA OPI KERTAPATI KERAMASAN KERTAPATI KARYA JAYA SEBERANG ULU II NAGASWIDAK TAMAN BACAAN PLAJU PLAJU ILIR BARAT I KAMPUS PAKJO PADANG SELASA SEI BAUNG BUKIT KECIL 23 ILIR MERDEKA ILIR TIMUR I ARIODILAH DEMPO TALANG RATU KEMUNING BASUKI RAHMAT SEKIP ILIR TIMUR II 5 ILIR ILIR BOOM BARU KENTEN SABOKINGKING

194 JUMLAH KASUS PD3I NO KECAMATAN PUSKESMAS DIFTERI PERTUSIS TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM JUMLAH KASUS MENING- JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS MENING- JUMLAH KASUS MENING- L P L+P GAL L P L+P L P L+P GAL L P L+P GAL KALIDONI BUKIT SANGKAL KALIDONI SEI SELINCAH SAKO MULTI WAHANA SEMATANG BORANG SAKO SUKARAME SOSIAL SUKARAMI TALANG BETUTU ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU ALANG ALANG LEBAR JUMLAH KOTA PALEMBANG CASE FATALITY RATE (%) Sumber: Seksi Surveilans, Bencana & Penyebaran Informasi 1

195 TABEL 22 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2010 JUMLAH KASUS PD3I NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK POLIO HEPATITIS B JUMLAH KASUS MENIN JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS L P L+P GGAL L P L+P L P L+P ILIR BARAT II MAKRAYU GANDUS GANDUS SEBERANG ULU I 1 ULU ULU ULU PEMBINA OPI KERTAPATI KERAMASAN KERTAPATI KARYA JAYA SEBERANG ULU II NAGASWIDAK TAMAN BACAAN PLAJU PLAJU ILIR BARAT I KAMPUS PAKJO PADANG SELASA SEI BAUNG BUKIT KECIL 23 ILIR MERDEKA ILIR TIMUR I ARIODILAH DEMPO TALANG RATU KEMUNING BASUKI RAHMAT SEKIP ILIR TIMUR II 5 ILIR ILIR BOOM BARU KENTEN SABOKINGKING KALIDONI BUKIT SANGKAL KALIDONI SEI SELINCAH SAKO MULTI WAHANA SEMATANG BORANG SAKO SUKARAME SOSIAL SUKARAMI TALANG BETUTU ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU ALANG ALANG LEBAR JUMLAH KOTA PALEMBANG CASE FATALITY RATE (%) 0 Sumber ; Seksi Surveilans, Bencana & Penyebaran Informasi

196 TABEL 23 JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENINGGAL L P L+P L P L+P L P L+P ILIR BARAT II MAKRAYU ,00 0,00 0, ,00 0,00 0,00 2 GANDUS GANDUS ,00 0,00 0, ,00 0,00 0,00 3 SEBERANG ULU I 1 ULU ,00 0,00 0,00 4 ULU ,00 0,00 0,00 7 ULU ,00 0,00 0,00 PEMBINA ,00 0,00 0,00 OPI ,00 0,00 0, ,00 0,00 0,00 4 KERTAPATI KERAMASAN ,00 0,00 0,00 KERTAPATI ,00 0,00 0,00 KARYA JAYA ,00 0,00 0, ,00 0,00 0,00 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK ,00 0,00 0,00 TAMAN BACAAN ,00 0,00 0, ,00 0,00 0,00 6 PLAJU PLAJU ,00 0,00 0, ,00 0,00 0,00 7 ILIR BARAT I KAMPUS ,00 0,00 0,00 PAKJO ,00 0,00 0,00 PADANG SELASA ,00 0,00 0,00 SEI BAUNG ,00 0,00 0, ,00 0,00 0,00 8 BUKIT KECIL 23 ILIR ,00 0,00 0,00 MERDEKA ,00 0,00 0, ,00 0,00 0,00 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH ,00 0,00 0,00 DEMPO ,00 0,00 0,00 TALANG RATU ,00 0,00 0, ,00 0,00 0,00 10 KEMUNING BASUKI RAHMAT ,00 0,00 0,00 SEKIP ,00 0,00 0, ,00 0,00 0,00 11 ILIR TIMUR II 5 ILIR ,00 0,00 0,00 11 ILIR ,00 0,00 0,00 BOOM BARU ,00 0,00 0,00 KENTEN ,00 0,00 0,00 SABOKINGKING ,00 0,00 0, ,00 0,00 0,00 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL ,00 0,00 0,00 KALIDONI ,00 0,00 0,00 SEI SELINCAH ,00 0,00 0, ,00 0,00 0,00 13 SAKO MULTI WAHANA ,00 0,00 0, ,00 0,00 0,00 14 SEMATANG BORANG SAKO ,00 0,00 0, ,00 0,00 0,00 15 SUKARAMI SOSIAL ,00 0,00 0,00 SUKARAMI ,00 4,00 2,13 TALANG BETUTU ,00 0,00 0, ,00 1,49 0,77 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU ,00 0,00 0,00 ALANG ALANG LEBAR ,00 0,00 0, ,00 0,00 0,00 JUMLAH KOTA PALEMBANG ,00 0,28 0,14 INCIDENCE RATE PER PENDUDUK 48,56 49,07 48,79 Sumber: Seksi Pengendalian & Pemberantsan Penyakit Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien RS CFR (%)

197 TABEL 24 KESAKITAN MALARIA DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2010 MALARIA PENDERITA NO KECAMATAN PUSKESMAS TANPA PEMERIKSAAN DENGAN PEMERIKSAAN MENINGGAL CFR (%) SEDIAAN DARAH SEDIAAN DARAH L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P ILIR BARAT II MAKRAYU GANDUS GANDUS SEBERANG ULU I 1 ULU ULU ULU PEMBINA OPI KERTAPATI KERAMASAN KERTAPATI KARYA JAYA SEBERANG ULU II NAGASWIDAK TAMAN BACAAN PLAJU PLAJU ILIR BARAT I KAMPUS PAKJO PADANG SELASA SEI BAUNG BUKIT KECIL 23 ILIR MERDEKA ILIR TIMUR I ARIODILAH DEMPO TALANG RATU

198 MALARIA PENDERITA NO KECAMATAN PUSKESMAS TANPA PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH DENGAN PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH MENINGGAL CFR (%) L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P KEMUNING BASUKI RAHMAT SEKIP ILIR TIMUR II 5 ILIR ILIR BOOM BARU KENTEN SABOKINGKING KALIDONI BUKIT SANGKAL KALIDONI SEI SELINCAH SAKO MULTI WAHANA SEMATANG BORANG SAKO SUKARAME SOSIAL SUKARAMI TALANG BETUTU ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU ALANG ALANG LEBAR JUMLAH KOTA PALEMBANG ANGKA KESAKITAN (API) PER PENDUDUK Sumber: Seksi Pengendalian & Pemberantasan Penyakit Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien RS 1

199 TABEL 25 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN PENDERITA FILARIASIS JUMLAH SELURUH KASUS L P L+P L P L+P ILIR BARAT II MAKRAYU GANDUS GANDUS SEBERANG ULU I 1 ULU ULU ULU PEMBINA OPI KERTAPATI KERAMASAN KERTAPATI KARYA JAYA SEBERANG ULU II NAGASWIDAK TAMAN BACAAN PLAJU PLAJU ILIR BARAT I KAMPUS PAKJO PADANG SELASA SEI BAUNG BUKIT KECIL 23 ILIR MERDEKA ILIR TIMUR I ARIODILAH DEMPO TALANG RATU KEMUNING BASUKI RAHMAT SEKIP ILIR TIMUR II 5 ILIR ILIR BOOM BARU KENTEN SABOKINGKING KALIDONI BUKIT SANGKAL KALIDONI SEI SELINCAH SAKO MULTI WAHANA SEMATANG BORANG SAKO SUKARAME SOSIAL SUKARAMI TALANG BETUTU ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU ALANG ALANG LEBAR JUMLAH KOTA PALEMBANG Sumber: Seksi Pengendalian & Pemberantasan Penyakit 1

200 TABEL 26 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR JUMLAH LAHIR HIDUP NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L + P L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR BARAT II MAKRAYU , , , , , , , , , , , ,68 2 GANDUS GANDUS , , ,00 4 0,62 3 0,48 7 0, , , ,00 4 0,62 3 0,48 7 0,55 3 SEBERANG ULU I 1 ULU , , ,00 2 1,27 1 0,34 3 0,66 4 ULU , , ,00 6 1,14 4 0, ,82 7 ULU , , ,00 1 0,40 1 0,49 2 0,44 PEMBINA , , ,00 4 1,89 5 0,00 9 1,64 OPI , , ,00 2 0,92 1 0,42 3 0, , , , , , ,86 4 KERTAPATI KERAMASAN , , , , , ,89 KERTAPATI , , ,78 0 0,00 1 0,22 1 0,12 KARYA JAYA , , ,30 0 0,00 0 0,00 0 0, SEBERANG ULU II NAGASWIDAK , , , , , ,56 TAMAN BACAAN , , , ,83 9 1, , , , , , , ,93 6 PLAJU PLAJU , , , , , , , , , , , ,37 7 ILIR BARAT I KAMPUS , , ,00 6 1,76 4 1, ,45 PAKJO , , , ,60 7 2, ,53 PADANG SELASA , , ,99 8 2,26 6 1, ,59 SEI BAUNG , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0, , , , , , ,86 8 BUKIT KECIL 23 ILIR , , ,00 3 1,61 4 2,20 7 1,90 MERDEKA , , , , , , , , , , , ,43 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH , , ,71 9 4,55 8 3, ,15 DEMPO , , ,00 4 2,53 7 4, ,35 TALANG RATU , , ,00 0 0,00 3 1,83 3 0, , , , , , ,90 10 KEMUNING BASUKI RAHMAT , , ,00 5 1,43 7 1, ,51 SEKIP , , ,00 6 1,50 8 1, , , , , , , ,62 1

201 BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR JUMLAH LAHIR HIDUP NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L + P L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR TIMUR II 5 ILIR , , ,40 0 0,00 0 0,00 0 0,00 11 ILIR , , ,54 5 3,97 5 3, ,70 BOOM BARU , , ,00 4 2,25 9 4, ,30 KENTEN , , ,00 7 1,76 8 1, ,82 SABOKINGKING , , ,00 4 0,76 4 0,44 8 0, , , , , , ,29 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL , , ,00 8 4,00 6 2, ,13 KALIDONI , , ,62 0 0,00 0 0,00 0 0,00 SEI SELINCAH , , ,44 2 0,52 5 1,56 7 0, , , , , , ,21 13 SAKO MULTI WAHANA , , , , , , , , , , , ,24 14 SEMATANG BORANG SAKO , , ,00 3 0,90 1 0,30 4 0, , , ,00 3 0,90 1 0,30 4 0,60 15 SUKARAME SOSIAL , , ,00 5 1,04 5 0, ,90 SUKARAMI , , ,48 1 0,33 0 0,00 1 0,16 TALANG BETUTU , , ,76 9 2,72 4 1, , , , , ,35 9 0, ,98 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU , , , , , ,33 ALANG ALANG LEBAR , , , , , , , , , , , ,76 JUMLAH KOTA PALEMBANG , , , , , ,86 Sumber :Seksi Kesehatan Dasar 1

202 TABEL 27 STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 JUMLAH BALITA NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA DITIMBANG GIZI LEBIH GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR BARAT II MAKRAYU , , , , , ,75 6 0,17 7 0, ,17 0 0,00 0 0,00 0 0, , , , , , ,75 6 0,17 7 0, ,17 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2 GANDUS GANDUS , , , , , , , , ,41 0 0,00 0 0,00 0 0, , , , , , , , , ,41 0 0,00 0 0,00 0 0,00 3 SEBERANG ULU I 1 ULU , , , , , ,61 3 0, , ,64 0 0,00 1 0,08 1 0,05 4 ULU , , , , , ,64 9 0, , ,30 1 0,03 2 0,06 3 0,05 7 ULU , , , , , , , , ,14 0 0,00 0 0,00 0 0,00 PEMBINA , , , , , ,34 6 0,55 8 0, ,59 0 0,00 0 0,00 0 0,00 OPI , , , , , ,87 6 1, , ,58 0 0,00 0 0,00 0 0, , , , , , , , , ,68 1 0,01 3 0,04 4 0,03 4 KERTAPATI KERAMASAN , , , , , , , , ,45 0 0,00 0 0,00 0 0,00 KERTAPATI , , , , , ,80 4 0, , ,53 0 0,00 1 0,07 1 0,04 KARYA JAYA , , , , , ,66 8 1, , ,60 0 0,00 0 0,00 0 0, SEBERANG ULU II NAGASWIDAK , , , , , ,17 5 0,35 4 0,23 9 0,28 0 0,00 0 0,00 0 0,00 TAMAN BACAAN , , , , , , , , ,40 1 0,04 0 0,00 1 0, , , , , , , , , ,94 1 0,03 0 0,00 1 0,01 6 PLAJU PLAJU , , , , , , , , ,38 1 0,02 0 0,00 1 0, , , , , , , , , ,38 1 0,02 0 0,00 1 0,01 7 ILIR BARAT I KAMPUS , , , , , ,01 5 0, , ,67 0 0,00 1 0,06 1 0,04 PAKJO , , , , , ,38 3 0,32 2 0,22 5 0,27 0 0,00 0 0,00 0 0,00 PADANG SELASA , , , , , ,64 1 0,08 1 0,07 2 0,07 0 0,00 0 0,00 0 0,00 SEI BAUNG , , , , , ,38 5 0,57 6 0, ,53 0 0,00 0 0,00 0 0, , , , , , , , , ,39 0 0,00 1 0,02 1 0,01 8 BUKIT KECIL 23 ILIR , , , , , ,50 5 0,57 3 0,32 8 0,44 0 0,00 0 0,00 0 0,00 MERDEKA , , , , , , ,72 9 0, ,66 0 0,00 0 0,00 0 0, , , , , , , , , ,58 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH , , , , , ,03 4 0,44 8 0, ,57 0 0,00 0 0,00 0 0,00 DEMPO , , , , , , , , ,30 0 0,00 0 0,00 0 0,00 TALANG RATU , , , , , ,80 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0, , , , , , , , , ,25 0 0,00 0 0,00 0 0,00 10 KEMUNING BASUKI RAHMAT , , , , , ,98 6 0, , ,50 0 0,00 0 0,00 0 0,00 SEKIP , , , , , , , , ,94 1 0,05 1 0,05 2 0, , , , , , , , , ,75 1 0,03 1 0,03 2 0,03 11 ILIR TIMUR II 5 ILIR , , , , , ,11 8 0,49 6 0, ,46 0 0,00 0 0,00 0 0,00 11 ILIR , , , , , ,68 6 0,87 8 1, ,01 1 0,15 0 0,00 1 0,07 BOOM BARU , , , , , , , , ,32 0 0,00 0 0,00 0 0,00 KENTEN , , , , , , , , ,84 0 0,00 0 0,00 0 0,00 SABOKINGKING , , , , , ,85 3 0,09 7 0, ,15 0 0,00 0 0,00 0 0, , , , , , , , , ,55 1 0,01 0 0,00 1 0,01 1

203 JUMLAH BALITA NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA DITIMBANG GIZI LEBIH GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KALIDONI BUKIT SANGKAL , , , , , ,38 3 0,34 7 0, ,47 0 0,00 0 0,00 0 0,00 KALIDONI , , , , , , , , ,31 0 0,00 0 0,00 0 0,00 SEI SELINCAH , , , , , , , , ,62 0 0,00 0 0,00 0 0, , , , , , , , , ,47 0 0,00 0 0,00 0 0,00 13 SAKO MULTI WAHANA , , , , , , , , ,63 1 0,03 2 0,06 3 0, , , , , , , , , ,63 1 0,03 2 0,06 3 0,05 14 SEMATANG BORANG SAKO , , , , , , , , ,95 0 0,00 0 0,00 0 0, , , , , , , , , ,95 0 0,00 0 0,00 0 0,00 15 SUKARAME SOSIAL , , , , , , , , ,95 0 0,00 0 0,00 0 0,00 SUKARAMI , , , , , ,77 2 0,17 2 0,14 4 0,15 1 0,09 0 0,00 1 0,04 TALANG BETUTU , , , , , ,45 3 0,19 7 0, ,31 0 0,00 1 0,06 1 0, , , , , , , , , ,57 1 0,02 1 0,02 2 0,02 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU , , , , , ,10 4 0,47 1 0,10 5 0,27 0 0,00 0 0,00 0 0,00 ALANG ALANG LEBAR , , , , , ,67 9 1,30 8 0, ,09 0 0,00 0 0,00 0 0, , , , , , , ,84 9 0, ,65 0 0,00 0 0,00 0 0,00 JUMLAH KOTA PALEMBANG , , , , , , , , ,69 7 0,01 9 0, ,01 Sumber: Seksi Kesehatan Dasar 1

204 TABEL 28 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 NO KECAMATAN PUSKESMAS IBU HAMIL IBU BERSALIN JUMLAH K1 % K4 % JUMLAH DITOLONG NAKES % JUMLAH IBU NIFAS MENDAPAT YAN.NIFAS ILIR BARAT II MAKRAYU , , , , , , , ,78 2 GANDUS GANDUS , , , , , , , ,79 3 SEBERANG ULU I 1 ULU , , , ,70 4 ULU , , , ,38 7 ULU , , , ,52 PEMBINA , , , ,49 OPI , , , , , , , ,42 4 KERTAPATI KERAMASAN , , , ,90 KERTAPATI , , , ,83 KARYA JAYA , , , , , , , ,12 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK , , , ,88 TAMAN BACAAN , , , , , , , ,86 6 PLAJU PLAJU , , , , , , , ,95 7 ILIR BARAT I KAMPUS , , , ,07 PAKJO , , , ,80 PADANG SELASA , , , ,98 SEI BAUNG , , , , , , , ,29 8 BUKIT KECIL 23 ILIR , , , ,91 MERDEKA , , , , , , , ,64 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH , , , ,02 DEMPO , , , ,50 TALANG RATU , , , , , , , ,34 10 KEMUNING BASUKI RAHMAT , , , ,11 SEKIP , , , , , , , ,77 % 1

205 NO KECAMATAN PUSKESMAS IBU HAMIL IBU BERSALIN JUMLAH K1 % K4 % JUMLAH DITOLONG NAKES % JUMLAH IBU NIFAS MENDAPAT YAN.NIFAS ILIR TIMUR II 5 ILIR , , , ,26 11 ILIR , , , ,33 BOOM BARU , , , ,81 KENTEN , , , ,26 SABOKINGKING , , , , , , , ,82 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL , , , ,96 KALIDONI , , , ,94 SEI SELINCAH , , , , , , , ,76 13 SAKO MULTI WAHANA , , , , , , , ,19 14 SEMATANG BORANG SAKO , , , , , , , ,63 15 SUKARAME SOSIAL , , , ,59 SUKARAMI , , , ,94 TALANG BETUTU , , , , , , , ,03 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU , , , ,28 ALANG ALANG LEBAR , , , , , , , ,93 JUMLAH KOTA PALEMBANG , , , ,06 Sumber: Seksi Kesehatan Dasar % 1

206 TABEL 29 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT 2+ JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR BARAT II MAKRAYU , , , , GANDUS GANDUS , , , , SEBERANG ULU I 1 ULU , , ULU , , ULU , , PEMBINA , , OPI , , , , KERTAPATI KERAMASAN , , KERTAPATI , , KARYA JAYA , , , , SEBERANG ULU II NAGASWIDAK , , TAMAN BACAAN , , , , PLAJU PLAJU , , , , ILIR BARAT I KAMPUS , , PAKJO , , PADANG SELASA , , SEI BAUNG , , , , BUKIT KECIL 23 ILIR , , MERDEKA , , , , ILIR TIMUR I ARIODILAH , , DEMPO , , TALANG RATU , , , ,

207 NO KECAMATAN PUSKESMAS IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL JUMLAH TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT 2+ IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KEMUNING BASUKI RAHMAT , , SEKIP , , , , ILIR TIMUR II 5 ILIR , , ILIR , , BOOM BARU , , KENTEN , , SABOKINGKING , , , , KALIDONI BUKIT SANGKAL , , KALIDONI , , SEI SELINCAH , , , , SAKO MULTI WAHANA , , , , SEMATANG BORANG SAKO , , , , SUKARAME SOSIAL , , SUKARAMI , , TALANG BETUTU , , , , ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU , , ALANG ALANG LEBAR , , , , JUMLAH KOTA PALEMBANG , , , , ,3 Sumber: Seksi Surveilans Bencana dan Penyebaran Informasi

208 TABEL 30 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE-1 DAN FE-3 MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL FE-1 (30 TABLET) FE-3 (90 TABLET) JUMLAH % JUMLAH % ILIR BARAT II MAKRAYU , , , ,37 2 GANDUS GANDUS , , , ,59 3 SEBERANG ULU I 1 ULU , ,16 4 ULU , ,15 7 ULU , ,78 PEMBINA , ,69 OPI , , , ,80 4 KERTAPATI KERAMASAN , ,12 KERTAPATI , ,29 KARYA JAYA , , , ,79 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK , ,46 TAMAN BACAAN , , , ,78 6 PLAJU PLAJU , , , ,73 7 ILIR BARAT I KAMPUS , ,36 PAKJO , ,21 PADANG SELASA , ,41 SEI BAUNG , , , ,13 8 BUKIT KECIL 23 ILIR , ,30 MERDEKA , , , ,77 1

209 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL FE-1 (30 TABLET) FE-3 (90 TABLET) JUMLAH % JUMLAH % ILIR TIMUR I ARIODILAH , ,94 DEMPO , ,22 TALANG RATU , , , ,37 10 KEMUNING BASUKI RAHMAT , ,02 SEKIP , , , ,76 11 ILIR TIMUR II 5 ILIR , ,11 11 ILIR , ,82 BOOM BARU , ,09 KENTEN , ,37 SABOKINGKING , , , ,03 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL , ,14 KALIDONI , ,62 SEI SELINCAH , , , ,67 13 SAKO MULTI WAHANA , , , ,43 14 SEMATANG BORANG SAKO , , , ,90 15 SUKARAME SOSIAL , ,57 SUKARAMI , ,84 TALANG BETUTU , , , ,02 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU , ,48 ALANG ALANG LEBAR , , , ,59 JUMLAH KOTA PALEMBANG , ,90 Sumber :Seksi Kesehatan Dasar 1

210 TABEL 31 JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RESIKO TINGGI / KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL BUMIL RISTI KOMPLIKASI BUMIL RISTI KOMPLIKASI DITANGANI JUMLAH LAHIR HIDUP PERKIRAAN NEONATAL RISTI KOMPLIKASI NEONATAL RISTI KOMPLIKASI DITANGANI L P L+P JUMLAH % L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR BARAT II MAKRAYU , , , , , , , ,62 2 GANDUS GANDUS , , , , , , , ,07 3 SEBERANG ULU I 1 ULU , , , ,25 4 ULU , , , ,39 7 ULU , , , ,44 PEMBINA , , , ,00 OPI , , , , , , , ,11 4 KERTAPATI KERAMASAN , , , ,20 KERTAPATI , , , ,80 KARYA JAYA , , , , , , , ,53 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK , , , ,74 TAMAN BACAAN , , , , , , , ,53 6 PLAJU PLAJU , , , , , , , ,74 7 ILIR BARAT I KAMPUS , , , ,74 PAKJO , , , ,21 PADANG SELASA , , , ,28 SEI BAUNG , , , , , , , ,48 8 BUKIT KECIL 23 ILIR , , , ,80 MERDEKA , , , , , , , ,41 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH , , , ,07 DEMPO , , , ,40 TALANG RATU , , , , , , , ,35 10 KEMUNING BASUKI RAHMAT , , , ,36 SEKIP , , , , , , , ,97 1

211 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL BUMIL RISTI KOMPLIKASI BUMIL RISTI KOMPLIKASI DITANGANI JUMLAH LAHIR HIDUP PERKIRAAN NEONATAL RISTI KOMPLIKASI NEONATAL RISTI KOMPLIKASI DITANGANI L P L+P JUMLAH % L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR TIMUR II 5 ILIR , , , ,98 11 ILIR , , , ,02 BOOM BARU , , , ,29 KENTEN , , , ,00 SABOKINGKING , , , , , , , ,00 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL , , , ,48 KALIDONI , , , ,16 SEI SELINCAH , , , , , , , ,70 13 SAKO MULTI WAHANA , , , , , , , ,67 14 SEMATANG BORANG SAKO , , , , , , , ,64 15 SUKARAME SOSIAL , , , ,10 SUKARAMI , , , ,16 TALANG BETUTU , , , , , , , ,56 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU , , , ,18 ALANG ALANG LEBAR , , , , , , , ,07 JUMLAH KOTA PALEMBANG , , , ,16 Sumber: Seksi Kesehatan Dasar 1

212 TABEL 32 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A 2X MENDAPAT VIT JUMLAH L P L + P L P L + P JUMLAH A L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR BARAT II MAKRAYU , , , , , , , , , , , , , ,19 2 GANDUS GANDUS , , , , , , , , , , , , , ,71 3 SEBERANG ULU I 1 ULU , , , , , , ,35 4 ULU , , , , , , ,38 7 ULU , , , , , , ,54 PEMBINA , , , , , , ,59 OPI , , , , , , , , , , , , , ,33 4 KERTAPATI KERAMASAN , , , , , , ,54 KERTAPATI , , , , , , ,85 KARYA JAYA , , , , , , , , , , , , , ,56 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK , , , , , , ,00 TAMAN BACAAN , , , , , , , , , , , , , ,90 6 PLAJU PLAJU , , , , , , , , , , , , , ,30 7 ILIR BARAT I KAMPUS , , , , , , ,13 PAKJO , , , , , , ,60 PADANG SELASA , , , , , , ,32 SEI BAUNG , , , , , , , , , , , , , ,61 8 BUKIT KECIL 23 ILIR , , , , , , ,13 MERDEKA , , , , , , , , , , , , , ,30 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH , , , , , , ,87 DEMPO , , , , , , ,80 TALANG RATU , , , , , , , , , , , , , ,57 10 KEMUNING BASUKI RAHMAT , , , , , , ,49 SEKIP , , , , , , , , , , , , , ,39 11 ILIR TIMUR II 5 ILIR , , , , , , ,85 11 ILIR , , , , , , ,00 BOOM BARU , , , , , , ,81 KENTEN , , , , , , ,04 SABOKINGKING , , , , , , , , , , , , , ,61 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL , , , , , , ,16 KALIDONI , , , , , , ,94 SEI SELINCAH , , , , , , , , , , , , , ,07 13 SAKO MULTI WAHANA , , , , , , , , , , , , , ,51 14 SEMATANG BORANG SAKO , , , , , , , , , , , , , ,28 15 SUKARAME SOSIAL , , , , , , ,33 SUKARAMI , , , , , , ,12 TALANG BETUTU , , , , , , , , , , , , , ,36 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU , , , , , , ,11 ALANG ALANG LEBAR , , , , , , , , , , , , , ,13 JUMLAH KOTA PALEMBANG , , , , , , ,39 Sumber: Seksi Kesehatan Dasar IBU NIFAS

213 TABEL 33 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 PESERTA KB AKTIF NO KECAMATAN PUSKESMAS MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM % OBAT NON + NON % LAINNYA % JUMLAH % VAGINA MKJP MKJP ILIR BARAT II MAKRAYU 46 0, , , , , , , ,57 0 0,00 0 0, , , , , , , , , , ,57 0 0,00 0 0, , ,00 2 GANDUS GANDUS 439 5,57 0 0,00 8 0, , , , ,62 9 0,11 0 0,00 0 0, , , ,57 0 0,00 8 0, , , , ,62 9 0,11 0 0,00 0 0, , ,00 3 SEBERANG ULU I 1 ULU 17 0,52 3 0, , , , , , ,70 0 0,00 0 0, , ,00 4 ULU 0 0,00 0 0, , , , , , ,59 0 0,00 0 0, , ,00 7 ULU 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 PEMBINA 119 5,24 0 0, , , , , , ,88 0 0,00 0 0, , ,00 OPI 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0, , ,47 0 0,00 0 0,00 0 0, , , ,04 3 0, , , , , , ,10 0 0,00 0 0, , ,00 4 KERTAPATI KERAMASAN 179 1,54 0 0, , , , , , ,60 0 0,00 0 0, , ,00 KERTAPATI 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 0,17 9 0, , ,99 4 0,07 0 0,00 0 0, , ,00 KARYA JAYA 0 0, ,00 0 0, , , ,31 0 0,00 0 0, , , , , , , ,76 0 0,00 0 0, , ,00 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK 2 0,04 3 0,05 9 0, , , , ,56 2 0,04 0 0,00 0 0, , ,00 TAMAN BACAAN 21 0,35 0 0, , , , , ,48 3 0,05 0 0,00 0 0, , , ,20 3 0, , , , , ,20 5 0,04 0 0,00 0 0, , ,00 6 PLAJU PLAJU 493 3,89 9 0, , , , , , ,81 0 0,00 0 0, , , ,89 9 0, , , , , , ,81 0 0,00 0 0, , ,00 7 ILIR BARAT I KAMPUS ,55 0 0, , , , , , ,70 0 0,00 0 0, , ,00 PAKJO 11 0,42 0 0,00 0 0, , , , , ,42 0 0,00 0 0, , ,00 PADANG SELASA 500 8,12 0 0, , , , , , ,92 0 0,00 0 0, , ,00 SEI BAUNG 103 3,07 0 0,00 0 0, , , , ,66 0 0,00 0 0,00 0 0, , , ,51 0 0, , , , , , ,66 0 0,00 0 0, , ,00 8 BUKIT KECIL 23 ILIR 7 0,29 0 0,00 0 0, , , , , ,46 0 0,00 0 0, , ,00 MERDEKA 263 7, , , , , , , ,64 0 0,00 0 0, , , , , , , , , , ,33 0 0,00 0 0, , ,00 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 DEMPO 358 9,24 1 0, , , , , , ,77 0 0,00 0 0, , ,00 TALANG RATU ,35 0 0, , , , , , ,46 0 0,00 0 0, , , ,39 1 0, , , , , , ,96 0 0,00 0 0, , ,00 10 KEMUNING BASUKI RAHMAT 5 0,12 0 0,00 2 0, , , , , ,32 0 0,00 0 0, , ,00 SEKIP , , , , , , , ,52 0 0,00 0 0, , , , , , , , , , ,02 0 0,00 0 0, , ,00 11 ILIR TIMUR II 5 ILIR 293 9,62 1 0, , , , , , ,19 0 0,00 0 0, , ,00 11 ILIR 15 1,35 0 0,00 4 0, , , , ,52 3 0,27 0 0,00 0 0, , ,00 BOOM BARU 82 3,50 2 0,09 3 0,13 1 0, , , , ,85 0 0,00 0 0, , ,00 KENTEN 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 SABOKINGKING ,80 0 0, , , , , , ,74 0 0,00 0 0, , , ,86 3 0, , , , , , ,69 0 0,00 0 0, , ,00 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL 68 2,09 1 0, , , , , , ,54 0 0,00 0 0, , ,00 KALIDONI 11 0,41 0 0,00 0 0, , , , , ,51 0 0,00 0 0, , ,00 SEI SELINCAH 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0, , ,38 4 0,15 0 0,00 0 0, , , ,93 1 0, , , , , , ,11 0 0,00 0 0, , ,00 13 SAKO MULTI WAHANA 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 14 SEMATANG BORANG SAKO 528 9, , , , , , , ,00 0 0,00 0 0, , , , , , , , , , ,00 0 0,00 0 0, , ,00 15 SUKARAME SOSIAL 495 7, , , , , , , ,82 0 0,00 0 0, , ,00 SUKARAMI 250 4,42 5 0, , , , , , ,36 0 0,00 0 0, , ,00 TALANG BETUTU 62 1,54 0 0, , , , , , ,52 0 0,00 0 0, , , , , , , , , , ,70 0 0,00 0 0, , ,00 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU 10 0,20 0 0,00 0 0,00 5 0, , , , ,93 0 0,00 0 0, , ,00 ALANG ALANG LEBAR ,40 5 0, , , , , , ,68 0 0,00 0 0, , , ,86 5 0, , , , , , ,02 0 0,00 0 0, , ,00 JUMLAH KOTA PALEMBANG , , , , , , , ,79 0 0,00 0 0, , ,74 Sumber: Seksi Pelayanan Dasar

214 TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 NO KECAMATAN PUSKESMAS MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM % OBAT NON + NON % LAINNYA % JUMLAH % VAGINA MKJP MKJP ILIR BARAT II MAKRAYU 13 0, , , , , , , ,36 0 0,00 0 0, , , ,00 0 0, , ,00 2 GANDUS GANDUS 0 0,00 0 0,00 8 0,18 6 0, , , ,89 0 0,00 0 0,00 0 0, , , ,00 0 0, , ,00 3 SEBERANG ULU I 1 ULU 2 0,58 0 0,00 1 0, , , , , ,92 0 0,00 0 0, , ,00 4 ULU 0 0,00 0 0, , , , , , ,63 0 0,00 0 0, , ,00 7 ULU 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 PEMBINA 64 5,34 0 0, , , , , , ,51 0 0,00 0 0, , ,00 OPI 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0, , ,85 0 0,00 0 0,00 0 0, , , ,00 0 0, , ,00 4 KERTAPATI KERAMASAN 1 0,03 0 0,00 0 0, , , , , ,38 0 0,00 0 0, , ,00 KERTAPATI 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 0,25 9 0, , ,39 4 0,11 0 0,00 0 0, , ,00 KARYA JAYA 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0, ,00 0 0,00 0 0, ,00 0 0, , ,00 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 TAMAN BACAAN 10 0,87 7 0, , , , , ,79 2 0,17 0 0,00 0 0, , , ,00 0 0, , ,00 6 PLAJU PLAJU 83 2,15 9 0, , , , , , ,41 0 0,00 0 0, , , ,00 0 0, , ,00 7 ILIR BARAT I KAMPUS 8 4,68 0 0,00 0 0,00 9 5, , , ,50 4 2,34 0 0,00 0 0, , ,00 PAKJO 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0, , ,33 0 0,00 0 0,00 0 0, , ,00 PADANG SELASA 29 3,98 0 0,00 1 0, , , , , ,80 0 0,00 0 0, , ,14 SEI BAUNG 12 1,13 0 0,00 0 0, , , , , ,69 0 0,00 0 0, , , ,31 0,00 0,00 1 0, , , , ,11 57,00 2,69 0 0,00 0 0, , ,05 8 BUKIT KECIL 23 ILIR 3 1,06 0 0,00 0 0, , , , , ,38 0 0,00 0 0, , ,00 MERDEKA 61 5, , , , , , , ,94 0 0,00 0 0, , , ,69 82,00 6, , , , , ,68 39,00 2,86 0 0,00 0 0, , ,00 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 DEMPO 0 0,00 0 0,00 1 0,50 2 1,01 3 1, , ,26 5 2,51 0 0,00 0 0, , ,00 TALANG RATU 8 4,60 0 0,00 8 4, , , , ,63 6 3,45 0 0,00 0 0, , ,00 8 2,14 0 0,00 9 2, , , , , ,95 0 0,00 0 0, , ,00 10 KEMUNING BASUKI RAHMAT 4 0,29 0 0,00 0 0,00 5 0,36 9 0, , ,13 6 0,44 0 0,00 0 0, , ,00 SEKIP 4 0, , ,00 5 0, , , ,29 6 0,39 0 0,00 0 0, , ,00 8 0, , , , , , , ,41 0 0,00 0 0, , ,00 11 ILIR TIMUR II 5 ILIR 1 3,70 0 0,00 0 0,00 1 3,70 2 7, , ,63 0 0,00 0 0,00 0 0, , ,00 11 ILIR 6 1,47 0 0,00 0 0,00 9 2, , , ,47 0 0,00 0 0,00 0 0, , ,00 BOOM BARU 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0, , ,46 1 0,59 0 0,00 0 0, , ,00 KENTEN 1 1,30 0 0,00 0 0,00 2 2,60 3 3, , ,65 0 0,00 0 0,00 0 0, , ,00 SABOKINGKING 1 0,28 0 0,00 0 0,00 5 1,41 6 1, , ,03 9 2,54 0 0,00 0 0, , ,00 9 0,87 0 0,00 0 0, , , , , ,97 0 0,00 0 0, , ,00 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL 35 1,19 1 0, , , , , , ,36 0 0,00 0 0, , ,00 KALIDONI 30 1,01 0 0,00 0 0, , , , , ,09 0 0,00 0 0, , ,00 SEI SELINCAH 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0, , ,64 0 0,00 0 0,00 0 0, , , ,99 1 0, , , , , , ,55 0 0,00 0 0, , ,00 13 SAKO MULTI WAHANA 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 14 SEMATANG BORANG SAKO 19 3,06 0 0,00 3 0, , , , , ,35 0 0,00 0 0, , , ,06 0 0,00 3 0, , , , , ,35 0 0,00 0 0, , ,00 15 SUKARAME SOSIAL 77 3,70 1 0, , , , , , ,08 0 0,00 0 0, , ,00 SUKARAMI 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0, , ,58 0 0,00 0 0,00 0 0, , ,00 TALANG BETUTU 5 1,26 0 0,00 9 2, , , , , ,77 0 0,00 0 0, , , ,28 1 0, , , , , , ,01 0 0,00 0 0, , ,00 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU 4 0,93 0 0,00 0 0,00 2 0,47 6 1, , , ,49 0 0,00 0 0, , ,00 ALANG ALANG LEBAR ,91 0 0,00 0 0, , , , , ,33 0 0,00 0 0, , , ,41 0 0,00 0 0, , , , , ,66 0 0,00 0 0, , ,00 JUMLAH KOTA PALEMBANG 587 1, , , , , , , ,35 0 0,00 0 0, , ,00 Sumber: Seksi Kesehatan Dasar PESERTA KB BARU 1

215 TABEL 35 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2010 NO KECAMATAN JUMLAH % JUMLAH % ILIR BARAT II MAKRAYU , , , ,09 2 GANDUS GANDUS , , , ,62 3 SEBERANG ULU I 1 ULU , ,83 4 ULU , ,05 7 ULU ,00 0 0,00 PEMBINA , ,00 OPI , , , ,99 4 KERTAPATI KERAMASAN , ,56 KERTAPATI , ,58 KARYA JAYA , , , ,88 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK , ,79 TAMAN BACAAN , , , ,17 6 PLAJU PLAJU , , , ,67 7 ILIR BARAT I KAMPUS , ,86 PAKJO , ,01 PADANG SELASA , ,15 SEI BAUNG , , , ,04 8 BUKIT KECIL 23 ILIR , ,08 MERDEKA , , , ,40 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH ,00 0 0,00 DEMPO , ,85 TALANG RATU , , , ,97 10 KEMUNING BASUKI RAHMAT , ,82 SEKIP , , , ,13 11 ILIR TIMUR II 5 ILIR , ,36 11 ILIR , ,20 BOOM BARU , ,05 KENTEN ,18 0 0,00 SABOKINGKING , , , ,06 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL , ,68 KALIDONI , ,03 SEI SELINCAH , , , ,03 13 SAKO MULTI WAHANA ,00 0 0, ,00 0 0,00 14 SEMATANG BORANG SAKO , , , ,48 15 SUKARAME SOSIAL , ,84 SUKARAMI , ,62 TALANG BETUTU , , , ,55 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU , ,18 ALANG ALANG LEBAR , , , ,79 JUMLAH KOTA PALEMBANG , ,27 Sumber: Seksi Kesehatan Dasar PUSKESMAS JUMLAH PUS PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF 1

216 TABEL 36 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP) L P L + P L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR BARAT II MAKRAYU , , , , , , , , , , , ,12 2 GANDUS GANDUS , , , , , , , , , , , ,81 3 SEBERANG ULU I 1 ULU , , , , , ,78 4 ULU , , , , , ,00 7 ULU , , , , , ,64 PEMBINA , , , , , ,00 OPI , , , , , , , , , , , ,00 4 KERTAPATI KERAMASAN , , , , , ,38 KERTAPATI , , , , , ,94 KARYA JAYA , , , , , , , , , , , ,31 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK , , , , , ,07 TAMAN BACAAN , , , , , , , , , , , ,96 6 PLAJU PLAJU , , , , , , , , , , , ,00 7 ILIR BARAT I KAMPUS , , , , , ,10 PAKJO , , , , , ,99 PADANG SELASA , , , , , ,52 SEI BAUNG , , , , , , , , , , , ,00 8 BUKIT KECIL 23 ILIR , , , , , ,55 MERDEKA , , , , , , , , , , , ,14 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH , , , , , ,60 DEMPO , , , , , ,00 TALANG RATU , , , , , , , , , , , ,40 10 KEMUNING BASUKI RAHMAT , , , , , ,95 SEKIP , , , , , , , , , , , ,38 1

217 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP) L P L + P L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR TIMUR II 5 ILIR , , , , , ,40 11 ILIR , , , , , ,54 BOOM BARU , , , , , ,00 KENTEN , , , , , ,00 SABOKINGKING , , , , , , , , , , , ,94 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL , , , , , ,88 KALIDONI , , , , , ,03 SEI SELINCAH , , , , , , , , , , , ,90 13 SAKO MULTI WAHANA , , , , , , , , , , , ,71 14 SEMATANG BORANG SAKO , , , , , , , , , , , ,04 15 SUKARAME SOSIAL , , , , , ,66 SUKARAMI , , , , , ,05 TALANG BETUTU , , , , , , , , , , , ,74 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU , , , , , ,13 ALANG ALANG LEBAR , , , , , , , , , , , ,94 JUMLAH KOTA PALEMBANG , , , , , ,04 Sumber: Seksi Kesehatan Dasar 1

218 TABEL 37 CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI KUNJUNGAN BAYI MINIMAL 4 KALI L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR BARAT II MAKRAYU , , , , , ,11 2 GANDUS GANDUS , , , , , ,38 3 SEBERANG ULU I 1 ULU , , ,18 4 ULU , , ,53 7 ULU , , ,15 PEMBINA , , ,00 OPI , , , , , ,35 4 KERTAPATI KERAMASAN , , ,88 KERTAPATI , , ,94 KARYA JAYA , , , , , ,52 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK , , ,07 TAMAN BACAAN , , , , , ,96 6 PLAJU PLAJU , , , , , ,46 7 ILIR BARAT I KAMPUS , , ,40 PAKJO , , ,91 PADANG SELASA , , ,99 SEI BAUNG , , , , , ,88 8 BUKIT KECIL 23 ILIR , , ,39 MERDEKA , , , , , ,10 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH , , ,82 DEMPO , , ,00 TALANG RATU , , , , , ,86

219 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI KUNJUNGAN BAYI MINIMAL 4 KALI L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KEMUNING BASUKI RAHMAT , , ,40 SEKIP , , , , , ,36 11 ILIR TIMUR II 5 ILIR , , ,65 11 ILIR , , ,62 BOOM BARU , , ,61 KENTEN , , ,15 SABOKINGKING , , , , , ,24 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL , , ,33 KALIDONI , , ,87 SEI SELINCAH , , , , , ,96 13 SAKO MULTI WAHANA , , , , , ,54 14 SEMATANG BORANG SAKO , , , , , ,53 15 SUKARAME SOSIAL , , ,63 SUKARAMI , , ,85 TALANG BETUTU , , , , , ,54 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU , , ,10 ALANG ALANG LEBAR , , , , , ,99 JUMLAH KOTA PALEMBANG , , ,39 Sumber : Seksi Kesehatan Dasar

220 TABEL 38 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI % DESA/KEL UCI ILIR BARAT II MAKRAYU , ,00 2 GANDUS GANDUS , ,00 3 SEBERANG ULU I 1 ULU ,00 4 ULU ,00 7 ULU ,00 PEMBINA ,00 OPI , ,00 4 KERTAPATI KERAMASAN ,00 KERTAPATI ,00 KARYA JAYA , ,00 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK ,00 TAMAN BACAAN , ,00 6 PLAJU PLAJU , ,00 7 ILIR BARAT I KAMPUS ,00 PAKJO ,00 PADANG SELASA ,00 SEI BAUNG , ,00 8 BUKIT KECIL 23 ILIR ,00 MERDEKA , ,00 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH ,00 DEMPO ,00 TALANG RATU , ,00 10 KEMUNING BASUKI RAHMAT ,00 SEKIP , ,00 11 ILIR TIMUR II 5 ILIR ,00 11 ILIR ,00 BOOM BARU ,00 KENTEN ,00 SABOKINGKING , ,00 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL ,00 KALIDONI ,00 SEI SELINCAH , ,00 13 SAKO MULTI WAHANA , ,00 14 SEMATANG BORANG SAKO , ,00 15 SUKARAME SOSIAL ,00 SUKARAMI ,00 TALANG BETUTU , ,00 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU ,00 ALANG ALANG LEBAR , ,00 JUMLAH KOTA PALEMBANG ,00 Sumber: Seksi Pengendalian & Pemberantasan Penyakit

221 TABEL 39 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 BAYI DIIMUNISASI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK DO RATE (%) L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L + P ILIR BARAT II MAKRAYU , , , , , , , , ,15 1,29 2,04 1, , , , , , , , , ,15 1,29 2,04 1,66 2 GANDUS GANDUS , , , , , , , , ,07 6,96 7,01 6, , , , , , , , , ,07 6,96 7,01 6,99 3 SEBERANG ULU I 1 ULU , , , , , , , , ,82 0,41 1,43 0,95 4 ULU , , , , , , , , ,57 5,01 2,62 3,67 7 ULU , , , , , , , , ,46 6,77 4,11 5,41 PEMBINA , , , , , , , , ,21 8,51 10,19 9,39 OPI , , , , , , , , ,35 (7,25) 0,66 (3,11) , , , , , , , , ,29 3,39 3,80 3,61 4 KERTAPATI KERAMASAN , , , , , , , , ,51 4,46 9,89 7,45 KERTAPATI , , , , , , , , ,12 6,18 3,83 5,03 KARYA JAYA , , , , , , , , ,34 5,13 9,15 7, , , , , , , , , ,11 5,35 7,32 6,38 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK , , , , , , , , ,73 (1,40) 11,76 5,88 TAMAN BACAAN , , , , , , , , ,45 4,07 3,43 3, , , , , , , , , ,33 2,00 7,02 4,61 6 PLAJU PLAJU , , , , , , , , ,79 2,10 5,78 4, , , , , , , , , ,79 2,10 5,78 4,04 7 ILIR BARAT I KAMPUS , , , , , , , , ,54 26,04 30,09 28,20 PAKJO , , , , , , , , ,77 3,28 3,62 3,44 PADANG SELASA , , , , , , , , ,48 2,05 5,58 4,00 SEI BAUNG , , , , , , , , ,20 9,05 0,98 4, , , , , , , , , ,26 13,24 14,41 13,87 8 BUKIT KECIL 23 ILIR , , , , , , , , ,29 3,98 4,81 4,41 MERDEKA , , , , , , , , ,98 (0,90) 9,07 4, , , , , , , , , ,34 0,79 7,65 4,39 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH , , , , , , , , ,03 10,45 0,41 4,92 DEMPO , , , , , , , , ,12 6,10 7,06 6,59 TALANG RATU , , , , , , , , ,10 7,34 2,94 5, , , , , , , , , ,86 8,12 3,07 5,50 10 KEMUNING BASUKI RAHMAT , , , , , , , , ,08 5,83 4,60 5,16 SEKIP , , , , , , , , ,21 6,23 6,49 6, , , , , , , , , ,64 6,04 5,52 5,77 11 ILIR TIMUR II 5 ILIR , , , , , , , , ,90 2,95 7,60 5,24 11 ILIR , , , , , , , , ,45 0,80 4,03 2,55 BOOM BARU , , , , , , , , ,92 0,75 5,12 3,61 KENTEN , , , , , , , , ,73 2,79 6,42 4,93 SABOKINGKING , , , , , , , , ,00 3,99 5,01 4, , , , , , , , , ,68 2,98 5,74 4,51 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL , , , , , , , , ,11 8,56 2,03 5,13 KALIDONI , , , , , , , , ,55 0,36 8,81 4,97 SEI SELINCAH , , , , , , , , ,86 2,42 7,88 5, , , , , , , , , ,01 3,38 6,68 5,14 13 SAKO MULTI WAHANA , , , , , , , , ,86 3,88 2,23 3, , , , , , , , , ,86 3,88 2,23 3,03 14 SEMATANG BORANG SAKO , , , , , , , , ,27 11,50 6,45 8, , , , , , , , , ,27 11,50 6,45 8,97 15 SUKARAME SOSIAL , , , , , , , , ,31 8,07 6,19 7,31 SUKARAMI , , , , , , , , ,59 6,83 6,64 6,73 TALANG BETUTU , , , , , , , , ,84 6,36 2,20 4, , , , , , , , , ,43 7,34 5,15 6,30 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU , , , , , , , , ,28 6,03 3,54 4,74 ALANG ALANG LEBAR , , , , , , , , ,26 6,17 3,89 4, , , , , , , , , ,84 6,09 3,72 4, JUMLAH KOTA PALEMBANG , , , , , , , ,56 5,31 6,14 5,74 Sumber: Seksi Pengendalian & Pemberantasan Penyakit

222 TABEL 40 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 BAYI DIIMUNISASI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI BCG POLIO3 L P L + P L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR BARAT II MAKRAYU , , , , , , , , , , , ,91 2 GANDUS GANDUS , , , , , , , , , , , ,15 3 SEBERANG ULU I 1 ULU , , , , , ,25 4 ULU , , , , , ,87 7 ULU , , , , , ,54 PEMBINA , , , , , ,49 OPI , , , , , , , , , , , ,95 4 KERTAPATI KERAMASAN , , , , , ,79 KERTAPATI , , , , , ,34 KARYA JAYA , , , , , , , , , , , ,62 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK , , , , , ,97 TAMAN BACAAN , , , , , , , , , , , ,92 6 PLAJU PLAJU , , , , , , , , , , , ,77 7 ILIR BARAT I KAMPUS , , , , , ,97 PAKJO , , , , , ,43 PADANG SELASA , , , , , ,08 SEI BAUNG , , , , , , , , , , , ,22 8 BUKIT KECIL 23 ILIR , , , , , ,89 MERDEKA , , , , , , , , , , , ,87 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH , , , , , ,29 DEMPO , , , , , ,18 TALANG RATU , , , , , , , , , , , ,43 10 KEMUNING BASUKI RAHMAT , , , , , ,22 SEKIP , , , , , , , , , , , ,70 1

223 BAYI DIIMUNISASI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI BCG POLIO3 L P L + P L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR TIMUR II 5 ILIR , , , , , ,66 11 ILIR , , , , , ,20 BOOM BARU , , , , , ,11 KENTEN , , , , , ,32 SABOKINGKING , , , , , , , , , , , ,32 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL , , , , , ,14 KALIDONI , , , , , ,74 SEI SELINCAH , , , , , , , , , , , ,54 13 SAKO MULTI WAHANA , , , , , , , , , , , ,60 14 SEMATANG BORANG SAKO , , , , , , , , , , , ,75 15 SUKARAME SOSIAL , , , , , ,89 SUKARAMI , , , , , ,66 TALANG BETUTU , , , , , , , , , , , ,89 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU , , , , , ,13 ALANG ALANG LEBAR , , , , , , , , , , , ,94 JUMLAH KOTA PALEMBANG , , , , , ,01 Sumber: Seksi Surveilans, Bencana dan Penyebaran Informasi 1

224 TABEL 41 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR BARAT II MAKRAYU , , , , , ,86 2 GANDUS GANDUS , , , , , ,77 3 SEBERANG ULU I 1 ULU , , ,56 4 ULU , , ,81 7 ULU , , ,16 PEMBINA , , ,77 OPI , , , , , ,66 4 KERTAPATI KERAMASAN , , ,80 KERTAPATI , , ,39 KARYA JAYA , , , , , ,18 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK , , ,33 TAMAN BACAAN , , , , , ,94 6 PLAJU PLAJU , , , , , ,10 7 ILIR BARAT I KAMPUS , , ,81 PAKJO , , ,36 PADANG SELASA , , ,21 SEI BAUNG , , , , , ,04 8 BUKIT KECIL 23 ILIR , , ,50 MERDEKA , , , , , ,41 1

225 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR TIMUR I ARIODILAH , , ,21 DEMPO , , ,49 TALANG RATU , , , , , ,57 10 KEMUNING BASUKI RAHMAT , , ,07 SEKIP , , , , , ,11 11 ILIR TIMUR II 5 ILIR , , ,71 11 ILIR , , ,13 BOOM BARU , , ,76 KENTEN , , ,82 SABOKINGKING , , , , , ,64 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL , , ,93 KALIDONI , , ,68 SEI SELINCAH , , , , , ,87 13 SAKO MULTI WAHANA , , , , , ,12 14 SEMATANG BORANG SAKO , , , , , ,13 15 SUKARAME SOSIAL , , ,25 SUKARAMI , , ,18 TALANG BETUTU , , , , , ,29 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU , , ,56 ALANG ALANG LEBAR , , , , , , JUMLAH KOTA PALEMBANG , , ,94 Sumber: Seksi Kesehatan Dasar 1

226 TABEL 42 NO PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 ANAK 6-23 BULAN KECAMATAN PUSKESMAS DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP - ASI % MENDAPAT MP - ASI L P L+P L P L+P L P L+P ILIR BARAT II MAKRAYU ,69 2,66 2, ,69 2,66 2,17 2 GANDUS GANDUS ,99 1,28 1, ,99 1,28 1,63 3 SEBERANG ULU I 1 ULU ,92 2,79 3,77 4 ULU ,79 2,99 3,38 7 ULU ,00 8,10 8,05 PEMBINA ,42 3,57 3,93 OPI ,31 17,65 17, ,08 5,18 5,60 4 KERTAPATI KERAMASAN ,13 71,88 75,00 KERTAPATI ,14 8,06 7,63 KARYA JAYA ,20 10,00 11, ,43 16,28 16,83 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK ,04 0,92 0,98 TAMAN BACAAN ,05 6,52 6, ,25 3,75 4,00 6 PLAJU PLAJU ,76 3,39 3, ,76 3,39 3,09 7 ILIR BARAT I KAMPUS ,55 2,67 3,84 PAKJO ,23 4,94 4,61 PADANG SELASA ,37 3,30 3,33 SEI BAUNG ,14 9,00 9, ,27 4,11 4,87 8 BUKIT KECIL 23 ILIR ,62 7,59 8,03 MERDEKA ,59 15,19 13, ,24 11,39 10,88 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH ,65 2,26 3,65 DEMPO ,94 8,92 8,93 TALANG RATU ,06 6,25 4, ,58 5,97 6,26 1

227 NO ANAK 6-23 BULAN KECAMATAN PUSKESMAS DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP - ASI % MENDAPAT MP - ASI L P L+P L P L+P L P L+P KEMUNING BASUKI RAHMAT ,46 3,48 2,98 SEKIP ,12 21,65 21, ,73 8,07 7,90 11 ILIR TIMUR II 5 ILIR ,62 5,88 4,66 11 ILIR ,57 13,56 20,87 BOOM BARU ,19 2,59 4,52 KENTEN ,34 6,32 6,33 SABOKINGKING ,05 1,09 1, ,25 3,56 4,30 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL ,82 2,56 4,39 KALIDONI ,93 13,11 14,94 SEI SELINCAH ,61 10,50 8, ,40 9,78 10,08 13 SAKO MULTI WAHANA ,13 10,33 9, ,13 10,33 9,24 14 SEMATANG BORANG SAKO ,90 4,66 4, ,90 4,66 4,77 15 SUKARAME SOSIAL ,06 15,45 20,51 SUKARAMI ,37 1,31 1,33 TALANG BETUTU ,03 0,85 0, ,70 2,51 3,04 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU ,31 0,64 0,48 ALANG ALANG LEBAR ,63 10,00 12, ,28 1,38 1,33 JUMLAH KOTA PALEMBANG ,19 4,61 4,88 Sumber:Seksi Kesehatan Dasar 1

228 TABEL 43 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI) L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR BARAT II MAKRAYU , , , , , ,20 2 GANDUS GANDUS , , , , , ,26 3 SEBERANG ULU I 1 ULU , , ,13 4 ULU , , ,49 7 ULU , , ,13 PEMBINA , , ,73 OPI , , , , , ,58 4 KERTAPATI KERAMASAN , , ,84 KERTAPATI , , ,09 KARYA JAYA , , , , , ,70 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK , , ,84 TAMAN BACAAN , , , , , ,00 6 PLAJU PLAJU , , , , , ,01 7 ILIR BARAT I KAMPUS , , ,76 PAKJO , , ,33 PADANG SELASA , , ,04 SEI BAUNG , , , , , ,32 8 BUKIT KECIL 23 ILIR , , ,59 MERDEKA , , , , , ,99 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH , , ,55 DEMPO , , ,18 TALANG RATU , , , , , ,53 1

229 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI) L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KEMUNING BASUKI RAHMAT , , ,84 SEKIP , , , , , ,25 11 ILIR TIMUR II 5 ILIR , , ,10 11 ILIR , , ,07 BOOM BARU , , ,96 KENTEN , , ,59 SABOKINGKING , , , , , ,33 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL , , ,59 KALIDONI , , ,28 SEI SELINCAH , , , , , ,66 13 SAKO MULTI WAHANA , , , , , ,98 14 SEMATANG BORANG SAKO , , , , , ,10 15 SUKARAME SOSIAL , , ,70 SUKARAMI , , ,83 TALANG BETUTU , , , , , ,15 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU , , ,90 ALANG ALANG LEBAR , , , , , ,40 JUMLAH KOTA PALEMBANG , , ,95 Sumber: Seksi Kesehatan Dasar 1

230 TABEL 44 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA YANG ADA DITIMBANG BB NAIK BGM L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR BARAT II MAKRAYU , , , , , ,72 9 0, , , , , , , , ,72 9 0, , ,51 2 GANDUS GANDUS , , , , , , , , , , , , , , , , , ,41 3 SEBERANG ULU I 1 ULU , , , , , ,21 9 0, , ,24 4 ULU , , , , , , , , ,39 7 ULU , , , , , , , , ,20 PEMBINA , , , , , ,33 8 0, , ,88 OPI , , , , , , , , , , , , , , , , , ,99 4 KERTAPATI KERAMASAN , , , , , , , , ,45 KERTAPATI , , , , , , , , ,37 KARYA JAYA , , , , , ,97 8 1, , , , , , , , , , , ,99 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK , , , , , ,62 5 0,35 8 0, ,41 TAMAN BACAAN , , , , , , , , , , , , , , , , , ,16 6 PLAJU PLAJU , , , , , , , , , , , , , , , , , ,55 7 ILIR BARAT I KAMPUS , , , , , , , , ,02 PAKJO , , , , , ,44 4 0,43 4 0,43 8 0,43 PADANG SELASA , , , , , ,13 1 0,08 4 0,27 5 0,18 SEI BAUNG , , , , , , , , , , , , , , , , , ,70 8 BUKIT KECIL 23 ILIR , , , , , ,64 7 0,80 8 0, ,83 MERDEKA , , , , , , , , , , , , , , , , , ,83 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH , , , , , ,28 4 0,44 8 0, ,57 DEMPO , , , , , , , , ,88 TALANG RATU , , , , , ,89 0 0,00 0 0,00 0 0, , , , , , , , , ,12 10 KEMUNING BASUKI RAHMAT , , , , , , , , ,90 SEKIP , , , , , , , , , , , , , , , , , ,05 11 ILIR TIMUR II 5 ILIR , , , , , , , , ,01 11 ILIR , , , , , , , , ,52 BOOM BARU , , , , , , , , ,23 KENTEN , , , , , , , , ,31 SABOKINGKING , , , , , ,04 6 0, , , , , , , , , , , ,04 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL , , , , , ,30 3 0,34 7 0, ,47 KALIDONI , , , , , , , , ,02 SEI SELINCAH , , , , , , , , , , , , , , , , , ,19 13 SAKO MULTI WAHANA , , , , , , , , , , , , , , , , , ,80 14 SEMATANG BORANG SAKO , , , , , , , , , , , , , , , , , ,32 15 SUKARAME SOSIAL , , , , , , , , ,01 SUKARAMI , , , , , ,59 3 0,26 3 0,21 6 0,23 TALANG BETUTU , , , , , ,19 2 0,13 4 0,24 6 0, , , , , , , , , ,58 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU , , , , , ,14 5 0,59 8 0, ,71 ALANG ALANG LEBAR , , , , , , , , , , , , , , , , , ,22 JUMLAH KOTA PALEMBANG , , , , , , , , ,97 Sumber: Seksi Kesehatan Dasar BALITA 1

231 TABEL 45 CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 BALITA GIZI BURUK NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PERAWATAN L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR BARAT II MAKRAYU ,00 0 0,00 0 0, ,00 0 0,00 0 0,00 2 GANDUS GANDUS ,00 0 0,00 0 0, ,00 0 0,00 0 0,00 3 SEBERANG ULU I 1 ULU , , ,00 4 ULU , , ,00 7 ULU ,00 0 0,00 0 0,00 PEMBINA ,00 0 0,00 0 0,00 OPI ,00 0 0,00 0 0, , , ,00 4 KERTAPATI KERAMASAN ,00 0 0,00 0 0,00 KERTAPATI , , ,00 KARYA JAYA ,00 0 0,00 0 0, , , ,00 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK ,00 0 0,00 0 0,00 TAMAN BACAAN ,00 0 0, , ,00 0 0, ,00 6 PLAJU PLAJU ,00 0 0, , ,00 0 0, ,00 7 ILIR BARAT I KAMPUS , ,00 1 0,00 PAKJO ,00 0 0,00 0 0,00 PADANG SELASA ,00 0 0,00 0 0,00 SEI BAUNG ,00 0 0,00 0 0, , ,00 1 0,00 8 BUKIT KECIL 23 ILIR ,00 0 0,00 0 0,00 MERDEKA ,00 0 0,00 0 0, ,00 0 0,00 0 0,00 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH ,00 0 0,00 0 0,00 DEMPO ,00 0 0,00 0 0,00 TALANG RATU ,00 0 0,00 0 0,00 10 KEMUNING BASUKI RAHMAT ,00 0 0,00 0 0,00 SEKIP , , , , , ,00 1

232 BALITA GIZI BURUK NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PERAWATAN L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR TIMUR II 5 ILIR ,00 0 0,00 0 0,00 11 ILIR ,00 0 0,00 1 0,00 BOOM BARU ,00 0 0,00 0 0,00 KENTEN ,00 0 0,00 0 0,00 SABOKINGKING ,00 0 0,00 0 0, ,00 0 0, ,00 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL ,00 0 0,00 0 0,00 KALIDONI ,00 0 0,00 0 0,00 SEI SELINCAH ,00 0 0,00 0 0, ,00 0 0,00 0 0,00 13 SAKO MULTI WAHANA , ,00 3 0, , ,00 3 0,00 14 SEMATANG BORANG SAKO ,00 0 0,00 0 0, ,00 0 0,00 0 0,00 15 SUKARAME SOSIAL ,00 0 0,00 0 0,00 SUKARAMI ,00 0 0,00 1 0,00 TALANG BETUTU , , , , , ,00 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU ,00 0 0,00 0 0,00 ALANG ALANG LEBAR ,00 0 0,00 0 0, ,00 0 0,00 JUMLAH KOTA PALEMBANG , , ,00 Sumber: Seksi Kesehatan Dasar 1

233 TABEL 46 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR BARAT II MAKRAYU GANDUS GANDUS SEBERANG ULU I 1 ULU ULU ULU PEMBINA OPI KERTAPATI KERAMASAN KERTAPATI KARYA JAYA SEBERANG ULU II NAGASWIDAK TAMAN BACAAN PLAJU PLAJU ILIR BARAT I KAMPUS PAKJO PADANG SELASA SEI BAUNG BUKIT KECIL 23 ILIR MERDEKA ILIR TIMUR I ARIODILAH DEMPO TALANG RATU KEMUNING BASUKI RAHMAT SEKIP ILIR TIMUR II 5 ILIR ILIR BOOM BARU KENTEN SABOKINGKING KALIDONI BUKIT SANGKAL KALIDONI SEI SELINCAH SAKO MULTI WAHANA SEMATANG BORANG SAKO SUKARAME SOSIAL SUKARAMI TALANG BETUTU ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU ALANG ALANG LEBAR JUMLAH KOTA PALEMBANG Sumber :Seksi Jaminan Kesehatan MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

234 TABEL 47 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 MURID SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH STANDAR L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR BARAT II MAKRAYU GANDUS GANDUS SEBERANG ULU I 1 ULU ULU ULU PEMBINA OPI KERTAPATI KERAMASAN KERTAPATI KARYA JAYA SEBERANG ULU II NAGASWIDAK TAMAN BACAAN PLAJU PLAJU ILIR BARAT I KAMPUS PAKJO PADANG SELASA SEI BAUNG BUKIT KECIL 23 ILIR MERDEKA ILIR TIMUR I ARIODILAH DEMPO TALANG RATU KEMUNING BASUKI RAHMAT SEKIP ILIR TIMUR II 5 ILIR ILIR BOOM BARU KENTEN SABOKINGKING KALIDONI BUKIT SANGKAL KALIDONI SEI SELINCAH SAKO MULTI WAHANA SEMATANG BORANG SAKO SUKARAME SOSIAL SUKARAMI TALANG BETUTU ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU ALANG ALANG LEBAR JUMLAH KOTA PALEMBANG Sumber: Seksi Kesehatan Khusus

235 TABEL 48 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 USILA (60 TAHUN+) NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % ILIR BARAT II MAKRAYU , , , , , ,98 2 GANDUS GANDUS , , , , , ,80 3 SEBERANG ULU I 1 ULU , , ,39 4 ULU , , ,04 7 ULU , , ,69 PEMBINA , , ,60 OPI , , , , , ,74 4 KERTAPATI KERAMASAN , , ,01 KERTAPATI , , ,18 KARYA JAYA , , , , , ,28 5 SEBERANG ULU II NAGASWIDAK , , ,53 TAMAN BACAAN , , , , , ,28 6 PLAJU PLAJU , , , , , ,01 7 ILIR BARAT I KAMPUS , , ,71 PAKJO , , ,58 PADANG SELASA , , ,19 SEI BAUNG , , , , , ,55 8 BUKIT KECIL 23 ILIR , , ,69 MERDEKA , , , , , ,52 9 ILIR TIMUR I ARIODILAH , , ,29 DEMPO , , ,15 TALANG RATU , , , , , ,48 1

236 USILA (60 TAHUN+) NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KEMUNING BASUKI RAHMAT , , ,89 SEKIP , , , , , ,07 11 ILIR TIMUR II 5 ILIR , , ,92 11 ILIR , , ,28 BOOM BARU , , ,19 KENTEN , , ,16 SABOKINGKING , , , , , ,00 12 KALIDONI BUKIT SANGKAL , , ,19 KALIDONI , , ,18 SEI SELINCAH , , , , , ,16 13 SAKO MULTI WAHANA , , , , , ,61 14 SEMATANG BORANG SAKO , , , , , ,28 15 SUKARAME SOSIAL , , ,77 SUKARAMI , , ,49 TALANG BETUTU , , , , , ,95 16 ALANG ALANG LEBAR PUNTI KAYU , , ,29 ALANG ALANG LEBAR , , , , , ,30 JUMLAH KOTA PALEMBANG , , ,91 Sumber: Seksi Kesehatan Dasar 1

237 TABEL 49 PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH % RUMAH SAKIT UMUM ,00 2 RUMAH SAKIT JIWA ,00 3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA ,67 4 PUSKESMAS PERAWATAN ,00 5 PUSKESMAS ,00 JUMLAH KOTA PALEMBANG ,12 Sumber :Seksi Pelayanan Kesehatan dan Rujukan 1

238 TABEL 50 NO JENIS KEJADIAN LUAR BIASA YANG TERSERANG JUMLAH KEC JUMLAH DESA JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB KOTA PALEMBANG TAHUN 2011 JUMLAH PENDUDUK TERANCAM JUMLAH PENDERITA ATTACK RATE (%) JUMLAH KEMATIAN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! TIDAK ADA KLB 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! CFR (%) Sumber: Seksi Surveilans, Bencana dan Penyebaran Informasi

PROFIL KESEHATAN KOTA PALEMBANG TAHUN 2012 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

PROFIL KESEHATAN KOTA PALEMBANG TAHUN 2012 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG PEMERINTAH KOTA PALEMBANG PROFIL KESEHATAN KOTA PALEMBANG TAHUN 2012 DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG JL. MERDEKA NO. 72 PALEMBANG www.dinkes.palembang.go.id DAFTAR ISI HALAMAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KOTA PALEMBANG

PROFIL KESEHATAN KOTA PALEMBANG PEMERINTAH KOTA PALEMBANG PROFIL KESEHATAN KOTA PALEMBANG TAHUN 2014 [Type the company name] DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG Jl. Merdeka No. 72 Palembang www.dinkes.palembang.go.id KATA PENGANTAR Segala

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG TAHUN DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG Jl. Merdeka No. 72 Palembang

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG TAHUN DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG Jl. Merdeka No. 72 Palembang PEMERINTAH KOTA PALEMBANG PROFIL KESEHATAN KOTA PALEMBANG TAHUN 2013 DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG Jl. Merdeka No. 72 Palembang www.dinkes.palembang.go.id KATA PENGANTAR Segala Puji hanyalah milik Allah

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3 DAFTAR ISI hal. KATA SAMBUTAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i ii iv v x BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3 A. KEADAAN PENDUDUK 3 B. KEADAAN EKONOMI 8 C. INDEKS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

Seluruh isi dalam buku ini dapat dikutip tanpa izin, dengan menyebut sumber.

Seluruh isi dalam buku ini dapat dikutip tanpa izin, dengan menyebut sumber. Pelindung/ Penasehat : Dr. dr. H. Rachmat Latief, SpPD., M.Kes., FINASIM drg.hj. Susilih Ekowati, M.Si Pengarah : Hj. Asmah, SKM., M.Kes Penyusun : Mohamad Nur, SKM Syahrir, S.Kom Agusyanti, SKM Nurmiyati

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TABEL 1 LUAS WILAYAH, DESA/KELURAHAN, PENDUDUK, RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN NO KABUPATEN/KOTA LUAS RATA-RATA KEPADATAN WILAYAH

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... I II VII VIII X BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN UMUM KOTA BANDUNG A. GEOGRAFI... 4 B. KEPENDUDUKAN / DEMOGRAFI...

Lebih terperinci

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2017 selesai disusun. Laporan Tahunan dan Profil

Lebih terperinci

DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG

DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG DINAS KESEHATAN KOTA PALEMBANG KATA PENGANTAR Dengan senantiasa mengucapkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT, dimana dengan limpahan rahmat dan nikmatnya jua kepada kita semua, penyusunan profil ini

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012

RESUME PROFIL KESEHATAN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012 RESUME PROFIL KESEHATAN NO A. GAMBARAN UMUM L P L + P Satuan 1 Luas Wilayah 37.116,5 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 5.918 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 22.666.168 21.882.263 44.548.431 Jiwa

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1118KM2 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 367 3 JUMLAH PENDUDUK 1 576,544 561,855 1,138,399 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 469,818 464,301 934,119.0 5 PENDUDUK 10 TAHUN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1.753,27 KM 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 309 3 JUMLAH PENDUDUK 1 2,244,772 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 305,519 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 442 3 JUMLAH PENDUDUK 1 1,277,610 1,247,873 2,525,483 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 203 KABUPATEN CIREBON NO INDIKATOR TABEL A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 3 JUMLAH PENDUDUK 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 0

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM - 1 LUAS WILAYAH 1 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 381/ 5 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI SMP+ 6 JUMLAH

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 972 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 192 3 JUMLAH PENDUDUK 1 852,799 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 682,447 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 343 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI SMP+ 6 JUMLAH BAYI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 8,5 Ha 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 68 3 JUMLAH PENDUDUK 50,884 493,947,004,83 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 407,97 382,66 790,533 5 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS DENGAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 299,019 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 417 desa/17 kel 3 JUMLAH PENDUDUK 1 5,077,210 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 17,650 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 20,994 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 DESA=309 KEL=8-3 JUMLAH PENDUDUK 1 869,767 819,995 1,689,232 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 673,079 551,261 1,224,340 5 PENDUDUK

Lebih terperinci

Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rakhmatnya sehingga buku Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 203 K0TA TASIKMALAYA NO INDIKATOR TABEL A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 3 JUMLAH PENDUDUK 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 0

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i KATA PENGANTAR Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Taufik dan Hidayah - NYA, sehingga buku Profil Kesehatan Tahun dapat disusun. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka Tahun merupakan gambaran pencapaian

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 24 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka ini dengan baik. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka merupakan salah

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 belum mendapat data dari BPS 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 Kabupaten 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN TABEL 1 LUAS WILAYAH, DESA/KELURAHAN, PENDUDUK, RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA LUAS RATA-RATA KEPADATAN KABUPATEN/KOTA WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK DESA

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1762,4 km2 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 desa 270+ kel 10 = 280 3 JUMLAH PENDUDUK 1 341700 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 2388161 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran BAB I PENDAHULUAN... A. Latar Belakang. B. Sistematika

Lebih terperinci

Tim Penyusun Pengarah : dr. Hj. Rosmawati. Ketua : Sitti Hafsah Yusuf, SKM, M.Kes. Sekretaris : Santosa, SKM

Tim Penyusun Pengarah : dr. Hj. Rosmawati. Ketua : Sitti Hafsah Yusuf, SKM, M.Kes. Sekretaris : Santosa, SKM KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2014 ini dengan baik. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka merupakan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA Dl JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR Menimbang : a. bahwa sesuai

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 167 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 151 3 JUMLAH PENDUDUK 1 1260565 1223412 2483977 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 1083136 1048577 2131713 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 4037,6 ha 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 15 3 JUMLAH PENDUDUK 1 558178 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 327536 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

PROFIL DINAS KESEHATAN

PROFIL DINAS KESEHATAN PROFIL DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2012 DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KATA PENGANTAR Alhamdulillahirrabbil alamiin. Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar Grafik... Daftar Bagan... Daftar Lampiran...

DAFTAR ISI. Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar Grafik... Daftar Bagan... Daftar Lampiran... DAFTAR ISI Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar Grafik... Daftar Bagan... Daftar Lampiran... i ii iii iv v vi Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 37,117 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 5891 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Piere Tendean No. 24 Semarang Telp. 024-3511351 (Pswt.313) Fax. 024-3517463 Website : www.dinkesjatengprov.go.id

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG i KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung sistem manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2012 -1- BAB I PENDAHULUAN Penyelenggaraan upaya kesehatan yang bermutu dan mengikuti perkembangan IPTEK, harus lebih mengutamakan pendekatan promosi, pemeliharaan, peningkatan kesehatan, dan pencegahan penyakit.

Lebih terperinci

TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2013

TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2013 TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 118.41 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 42

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Piere Tendean No. 24 Semarang Telp. 024-3511351 (Pswt.313) Fax. 024-3517463 Website : www.dinkesjatengprov.go.id

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran, tenaga dan

KATA PENGANTAR. semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran, tenaga dan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kemurahan dari Alloh yang Maha Kuasa bahwasannya buku Profil Kesehatan Kabupaten Rembang tahun 2012 telah dapat diterbitkan. Buku Profil Kesehatan Kabupaten

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas

KATA PENGANTAR. Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung system manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 1 BAB II PERENCANAAN KINERJA Dalam mencapai suatu tujuan organisasi diperlukan visi dan misi yang jelas serta strategi yang tepat. Agar lebih terarah dan fokus dalam melaksanakan rencana strategi diperlukan

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA PADANG TAHUN 2011

RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA PADANG TAHUN 2011 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 695 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 104 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 421.900 424.831

Lebih terperinci

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Tebing Tinggi 011-016 3 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS KESEHATAN TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang 1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang Derajat kesehatan yang tinggi merupakan salah satu perwujudan dari kesejahteraan umum masyarakat Indonesia. Oleh karena itu salah satu agenda pemerintah dalam rangka pembangunan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii -

KATA PENGANTAR. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii - KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung sistem manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

Kata Pengantar Keberhasilan pembangunan kesehatan tentu saja membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan kesehatan yang baik membutuhkan data/infor

Kata Pengantar Keberhasilan pembangunan kesehatan tentu saja membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan kesehatan yang baik membutuhkan data/infor DATA/INFORMASI KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN Pusat Data dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI 2012 Kata Pengantar Keberhasilan pembangunan kesehatan tentu saja membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan

Lebih terperinci

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47 2 KESEHATAN AWAL TARGET SASARAN MISI 212 213 214 215 216 217 218 218 Kunjungan Ibu Hamil K4 % 92,24 95 95 95 95 95 95 95 Dinas Kesehatan Jumlah Ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii -

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii - PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG - ii - DAFTAR ISI Judul Halaman Halaman Judul... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iii Daftar Gambar... iv Daftar Tabel... v BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II GAMBARAN

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2011

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2011 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 181 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 68 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 80.041 90.463

Lebih terperinci

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN 2017-2019 Lampiran 2 No Sasaran Strategis 1 Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas sektor, institusi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Profil Kesehatan Kota Pekalongan Tahun 2013

KATA PENGANTAR. Profil Kesehatan Kota Pekalongan Tahun 2013 kk KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT atas rahmat, hidayah dan inayah-nya sehingga Buku Profil Kesehatan Kota Pekalongan Tahun 2013 ini dapat terselesaikan dengan baik. Buku

Lebih terperinci

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE JUMLAH KELAHIRAN KABUPATEN KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 738 TAHUN : 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SERANG Menimbang : DENGAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2015 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2015 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung sistem manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga Peta Kesehatan Indonesia Tahun 2012 ini bermanfaat. Jakarta, September 2013 Kepala Pusat Data dan Informasi

KATA PENGANTAR. Semoga Peta Kesehatan Indonesia Tahun 2012 ini bermanfaat. Jakarta, September 2013 Kepala Pusat Data dan Informasi KATA PENGANTAR Peta Kesehatan Indonesia Tahun 2012 ini disusun untuk menyediakan beberapa data/informasi kesehatan secara garis besar pencapaian program-program kesehatan di Indonesia. Pada edisi ini selain

Lebih terperinci

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat.

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat. Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat. Pada misi V yaitu Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat telah didukung dengan 8 sasaran sebagai

Lebih terperinci

Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu memberi rahmat dan hidayah Nya sehingga dapat tersusunnya Profil Kesehatan Dinas Kesehatan

Lebih terperinci

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun, yang sudah bekerja. Jakarta, 2010 Kepala Pusat Data dan Informasi. dr.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun, yang sudah bekerja. Jakarta, 2010 Kepala Pusat Data dan Informasi. dr. KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan pelayanan data dan informasi baik untuk jajaran manajemen kesehatan maupun untuk masyarakat umum perlu disediakan suatu paket data/informasi kesehatan yang ringkas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN BAB I PENDAHULUAN Penyelenggaraan upaya kesehatan yang bermutu dan mengikuti perkembangan IPTEK, harus lebih mengutamakan pendekatan promosi, pemeliharaan, peningkatan kesehatan, dan pencegahan penyakit.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kolaka, Maret 2012 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka, dr. Hj. Rosmawati NIP Pembina Tk. I Gol.

KATA PENGANTAR. Kolaka, Maret 2012 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka, dr. Hj. Rosmawati NIP Pembina Tk. I Gol. KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah dan nayah-nya atas tersusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka Tahun. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka merupakan salah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BONDOWOSO. dr.h.mohammad IMRON,M.MKes. NIP

KATA PENGANTAR. Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BONDOWOSO. dr.h.mohammad IMRON,M.MKes. NIP KATA PENGANTAR Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso telah dapat menyusun Profil Kesehatan Kabupaten Bondowoso Tahun 2012, yang berisi apa yang telah dikerjakan oleh Dinas

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Gorontalo, Agustus 2011 KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI GORONTALO

KATA PENGANTAR. Gorontalo, Agustus 2011 KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI GORONTALO KATA PENGANTAR Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillahirobbilalamin, segala puji bagi Allah SWT atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-nya sehingga Buku Profil Kesehatan Provinsi

Lebih terperinci

BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 GAMBARAN UMUM

BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 GAMBARAN UMUM BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 214 GAMBARAN UMUM Kota Makassar sebagai ibukota Propinsi Sulawesi Selatan dan merupakan pintu gerbang dan pusat perdagangan Kawasan Timur Indonesia. Secara

Lebih terperinci

TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PENDUDUK KECAMATAN

TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PENDUDUK KECAMATAN TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2011 NO KECAMATAN LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MADIUN TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MADIUN TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, serta atas berkat dan rahmat-nya, buku Profil Kesehatan Kabupaten Madiun Tahun 2012 dapat diterbitkan. Profil Kesehatan

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MADIUN TAHUN 2013

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MADIUN TAHUN 2013 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MADIUN KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Hidayah-Nya, Profil Kesehatan Kabupaten Madiun tahun 2013 ini dapat diselesaikan dan

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2012 DINAS KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2013 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2012 DINAS KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2013 Profil Kesehatan

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2013

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2013 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 1.281 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 460 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 586.021

Lebih terperinci

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk PEMERINTAH KOTA MALANG MATRIK RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KOTA MALANG (PENYEMPURNAAN) TAHUN 2013-2018 Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA M Nomor : 188.47/ 92 / 35.73.306/ 2015 Tanggal

Lebih terperinci

SITUASI UPAYA KESEHATAN JAKARTA PUSAT

SITUASI UPAYA KESEHATAN JAKARTA PUSAT SITUASI UPAYA KESEHATAN JAKARTA PUSAT A.UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK Salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah pelayanan kesehatan dasar. UU no.3 tahun 2009 tentang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Judul Tabel

DAFTAR TABEL. Judul Tabel DAFTAR TABEL Tabel Judul Tabel Tabel 1 : Tabel 2 : Luas wilayah, jumlah desa/kelurahan, jumlah penduduk, jumlah rumah tangga dan kepadatan penduduk menurut kecamatan Kota Depok tahun 2007 Jumlah penduduk

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015 UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2015

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2015 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No. L P L + P Satuan Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 315 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 59 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 86,900 88,800

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016 UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Lebih terperinci

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA 1 BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar secara umum sudah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang terukur berdasar Rencana Strategis yang mengacu

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran : 2015 PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 2015

Lebih terperinci

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Masyarakat No PROGRAM SI AWAL PENGGU NG WAB 1 Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Cakupan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP

KATA PENGANTAR. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. drg. Oscar Primadi, MPH NIP KATA PENGANTAR Keberhasilan pembangunan kesehatan membutuhkan perencanaan yang baik yang didasarkan pada data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat serta berkualitas, sehingga dapat menggambarkan

Lebih terperinci

1 Usia Harapan Hidup (UHH) Tahun 61,2 66,18. 2 Angka Kematian Bayi (AKB) /1.000 KH Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) /100.

1 Usia Harapan Hidup (UHH) Tahun 61,2 66,18. 2 Angka Kematian Bayi (AKB) /1.000 KH Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) /100. Berdasarkan uraian mengenai visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang ingin dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah selama periode 2011-2015, maka telah ditetapkan target agregat untuk

Lebih terperinci

Malang, 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA MALANG, Dr. dr. Asih Tri Rachmi Nuswantari, MM Pembina Utama Muda NIP

Malang, 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA MALANG, Dr. dr. Asih Tri Rachmi Nuswantari, MM Pembina Utama Muda NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas karunia-nya Dinas Kesehatan Kota Malang dapat menyelesaikan penyusunan Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2013. Profil Kesehatan ini disusun untuk

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN 2012 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga profil kesehatan Kabupaten Mimika

Lebih terperinci

NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No. Lampiran

NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No. Lampiran NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No. Lampiran C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 85 Sarkes yang memiliki Labkes 100 % C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 86 Rumah Tangga ber-phbs 64.56 % 87 Posyandu Aktif 53.07

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN Nama SKPD : DINAS KESEHATAN Jenis Data :Pemerintahan Tahun : 2015 KESEHATAN Nama Nilai Satuan Ketersediaan Sumber Data 1 2 3 4 5 A. Sarana Kesehatan

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN ANGKA/NILAI L P L + P Satuan A. GAMBARAN UMUM 2

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN ANGKA/NILAI L P L + P Satuan A. GAMBARAN UMUM 2 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 2 3.297 Km 2 Jumlah Desa/Kelurahan 852 Desa/Kel 3 Jumlah Penduduk 262.351 267.400 529.751 Jiwa 4 Rata-rata

Lebih terperinci

Malang, 2013 KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA MALANG, Dr. SUPRANOTO, M.Kes. Pembina Tingkat I NIP

Malang, 2013 KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA MALANG, Dr. SUPRANOTO, M.Kes. Pembina Tingkat I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas karunia-nya Dinas Kesehatan Kota Malang dapat menyelesaikan penyusunan Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012. Profil Kesehatan ini disusun untuk

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN TAHUN 2016

RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN TAHUN 2016 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 9 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 7 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 113.883 115.084

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG TAHUN 2014

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG TAHUN 2014 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG TAHUN 214 Mewujudkan Derajat Kesehatan Masyarakat KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-nya sehingga penyusunan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN KANTOR PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH LANTAI V JL. JEND SUDIRMAN KM 12 CAMBAI KODE POS 31111 TELP. (0828) 81414200 Email: dinkespbm@yahoo.co.id KOTA PRABUMULIH Lampiran

Lebih terperinci

TREND PEMBANGUNAN KESEHATAN

TREND PEMBANGUNAN KESEHATAN TREND JAWA TIMUR TREND PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2000 2011 Jl. A. Yani 118 Surabaya HTTP://dinkes.jatimprov.go.id Email : info@dinkesjatim.go.id DINAS Tahun KESEHATAN 2012 PROVINSI

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2012

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2012 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 1.281 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 460 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 581.947

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 27 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 27 TAHUN 2008 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 27 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 272 TAHUN 2008 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA DI KABUPATEN SERDANG

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kemurahan dari Alloh yang Maha Kuasa bahwasannya buku Profil Kesehatan Kabupaten Rembang tahun 2013 telah dapat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS KESEHATAN DALAM PENCAPAIAN RPJMD KABUPATEN MALANG 2010-1015 Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah dan inayah-nya atas tersusunnya Profil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pembangunan Kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi

Lebih terperinci