BAB III PEMBAHASAN. Nasmoco Abadi Motor Ring Road. Pembahasan permasalahan tersebut akan
|
|
- Adi Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan tentang uraian pembahasan mengenai gambaran umum perusahaan, laporan magang kerja dan pembahasan masalah yang terjadi di PT. Nasmoco Abadi Motor Ring Road. Pembahasan permasalahan tersebut akan diteliti oleh penulis untuk mendapatkan jawaban atas rumusan masalah. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya Perusahaan PT. New Ratna Motor (Pusat JATENG-DIY) berdiri pada tanggal 15 April 1961, yang menjadi salah satu perusahaan otomotif yang professional sebagai main dealer Toyota untuk wilayah Jateng dan DIY. Tanggal 15 April 1961 yang merupakan cikal bakal PT. New Motor. Bisnis PT. Ratna Dewi Motor dimulai saat membeli Toyota Tiara Sedan impor di Jakarta dan adanya pesanan 7 unit oleh Pemerintah Tingkat I Jateng (sumber : (2016). Respon masyarakat Semarang yang baik memacu PT. Ratna Dewi Motor Company untuk mendatangkan produk Toyota lainnya seperti truck FA-100 dan Jeep Land Cruiser FJ-40. Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan bagi pelanggan, PT. Ratna Dewi Motor Company menawarkan jasa purna jual (pelayanan bengkel dan suku cadang) disamping penjualan unit. Tekad ini diwujudkan dengan membuka show room, bengkel dan penjualan suku cadang di Jl. HM Thamrin Semarang pada tahun (sumber: (2016).
2 Diawali dengan hanya menjual tujuh unit Toyota Tiara, kini perusahaan mampu menjual ribuan unit kendaraan PT. New Ratna Motor melalui jaringan dealer Nasmoco Group dalam memberikan layanan terbaik bagi para pelangganpun berkembang secara signifikan dan saat ini memiliki 15 cabang atau dealer yang mampu memberikan layanan penjualan unit kendaraan, service, dan penyediaan spare part di beberapa kota besar di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Seiring dengan berkembangnya usaha, pada tanggal 1 April 1972 PT Ratna Dewi Motor Company menempati gedung baru di Jl. Pemuda 72 Semarang dan pada tanggal 30 Agustus 1972 PT Ratna Dewi Motor ditunjuk sebagai dealer utama PT Toyota Astra Motor untuk wilayah Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk membuat perusahaan lebih responsif serta menciptakan dinamisasi berorganisasi PT Ratna Dewi Motor Company pada tanggal 22 Desember 1973 mengubah nama menjadi PT New Ratna Motor. (sumber: (2016). Adanya kesamaan visi dan kebulatan tekad untuk mampu merubah impian menjadi kenyataan telah membawa perusahaan memiliki semangat juang dalam menapaki tangga keberhasilan. Perkembangan perusahaan di setiap periode waktu memberikan bukti bahwa arah perusahaan ini tetap berada pada jalur kesuksesan. PT. New Ratna Motor merupakan salah satu dari 5 Founder Dealer utama PT. Toyota Astra Motor yang merupakan agen tunggal pemegang merek Toyota di Indonesia dalam memasarkan produk Toyota untuk
3 wilayah Jateng & DIY melalui jaringan Nasmoco Group. Memberikan total pelayanan kepada pelanggan, PT. New Ratna Motor melalui jaringan Nasmoco Group tidak hanya fokus pada penjualan unit mobil melainkan juga pada layanan purna jual yaitu jasa bengkel (perbaikan kendaraan) dan spare part (penyediaan suku cadang). Nasmoco Kredit dannasmoco Proteksi akan memberikan kemudahan serta kenyamanan pelanggan dalam bertransaksi dengan kami untuk memiliki ataupun menikmati kendaraan Toyota. (sumber: (2016). Salah satu cabang Nasmoco terdapat di Nasmoco Ringroad yang beralamat di Jl. Ringroad Utara Mojosongo Km 9, Jaten Karanganyar Telp : Fax : ( 0271 ) / ( 0271 ) Visi dan Misi a. Visi Menjadi pelaku bisnis dibidang otomotif yang profesional, berkualitas dan sebagai pemimpin pasar di era global. b. Misi Meningkatkan profesionalisme karyawan dengan berbasiskan tehnologi modern untuk memberikan totalitas kepuasan pelanggan dan menghasilkan keuntungan yang optimal bagi pemegang saham. Terus berusaha meningkatkan kesejahteraan karyawan, serta ikut berperan dalam kepedulian lingkungan dan sosial.
4 3. Organisasi Struktur organisasi merupakan salah satu kelengkapan penting bagisuatu perusahaan, dimana didalamnya digambarkan tingkat tanggungjawab, wewenang dan pemisahan fungsi. Struktur organisasi ini sangat penting karena akan mempermudah pembagian tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing. Berikut ini disajikan gambar struktur organisasi di bagian administrasi PT. Nasmoco Abadi Motor Ring Road beserta dengan rincian tugas kerja sebagaiberikut:
5 STRUKTUR ORGANISASI PT. NASMOCO ABADIMOTOR BAGIAN MARKETING Branch Manager 1. M.AFI PRABOWO Mkt. Sect. Head Mkt. Sect. Head 1. Aries Gunawan 1. Nico Apriyono Raharjo Marketing Marketing Gambar 3.1
6 Gambar 3.1 menjelaskan tentang struktur organisasi bagian marketing yang memiliki sub bagian. Rincian tugas kerja untuk masing-masing bagian dapat dirincisebagai berikut: a. Branch Manager Tugas dan wewenang dari bagian branch manager adalah: 1) Bertanggung jawab atas kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan. 2) Menetapkan kebijaksanaan dan strategi perusahaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. 3) Bertanggung jawab sepenuhnya atas kelancaran operasional perusahaan b. Supervisor Marketing Tugas dan wewenang dari bagian supervisor adalah: 1) Membantu kepala cabang dalam menyusun program penjualan. 2) Bertanggung jawab terhadap pencapaian target penjualan kelompok salesman yang di bawahinya. 3) Membuat dan menyerahkan laporan statistic penjualan tepat pada waktunya. c. Salesman Tugas dan wewenang dari bagian salesman adalah: 1) Melakukan prospecting, baik melalui kunjungan langsung ke calon pelanggan atau melalui telepon atau melalui telepon.
7 2) Mempersiapkan dan meyerahkan laporan harian, mingguan, dan bulanan mengenai kegiatan penjualan yang dilakukan. 3) Menjalin hubungan dengan sekerja utuk meningkatkan hasilpenjualan. B. Laporan Magang Kerja 1. Pengertian magang kerja Magang kerja merupakan kegiatan yang dengan terjun langsung ke masyarakat atau dunia kerja baik itu secara individu maupun berkelompok. Terdapat sasaran tempat pelaksanaan magang yaitu suatu lembaga instansi pemerintah atau swasta, sekelompok masyarakat umum atau unit-unit masyarakat umum. Sebelum mulai magang kerja mahasiswa terlebih dahulu di berikan briefing oleh staff yang berwenang dengan berbagai pengetahuan prantik, disamping keahlian dalam konsentrasi pemasaran masing-masing. 2. Tujuan magang kerja Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan magang kerja yaitu: a. Supaya mahasiswa mendapat pengalaman kerja secara langsung mengenai berbagai aktivitas dunia kerja secara nyata. b. Supaya mahasiswa dapat berlatih dan mempunyai pengalaman sebelum memasuki dunia kerja. 3. Lokasi dan waktu magang kerja a. Tempat magang kerja : PT. Nasmoco Abadi Motor
8 b. Lokasi : Jl. Ring Road Km.9, Jaten Karanganyar. c. Waktu magang : 07 Maret 9 April Ketentuan selama magang kerja Selama melaksanakan kegiatan magang di PT. Nasmoco Abadi Motor, mahasiswa peserta magang diwajibkan memakai pakaian formal seperti baju atasan putih. Memakai bawahan rok hitam dan memakai almamater universitas. Adapun ketentuan selama magang kerja antara lain: a. Waktu masuk jam kerja sama seperti anggota staff atau karyawan yang lain yaitu pukul 08:00 WIB. b. Mamatuhi seluruh ketentuan dan peraturan yang ditetapkan di PT. Nasmoco Abadi Motor. c. Menepati waktu istirahat dan pulang tepat waktu saat melaksanakan kegiatan magang kerja. 5. Kegiatan magang kerja Waktu pelaksanaan magang kerja sudah ada kesepakatan antara pihak perusahaan dan penulis, yang disepakati pelaksanaan magang yaitu pada tanggal 07 Maret 09 April Waktu pelaksanaan magang keja dalam satu minggu masuk enam kali dan lama magang kerja 8 jam 30 menit dan lama istirahat selama 60 menit. Magang kerja dilaksanakan sesuai waktu pelaksanaan kerja para karyawan yaitu dimulai pukul 08:00 WIB. Waktu magang tersebut juga sesuai dengan kesepakatan dengan pihak perusahaan maupun pihak mahasiswa. Sesuai dengan bidang yang diambil yaitu bauran pemasaran
9 terkhusus bagian pelayanan jasa, maka dalam pelaksanaan magang kerja penulis diarahkan pada kegiatan administrasi PT. Nasmoco Abadi Motor. Kegiatan magang selama satu bulan meliputi pekerjaan sebagai berikut: a. Menginput data nomor polisi kendaraan. b. Memberi stampel pada dokumen STNK dan BPKB. c. Menginput dokumen STNK dan BPKB. d. Memilah nomor polisi (plat). e. Melengkapi SPK. C. Profil Narasumber Berikut ini adalah profil narasumber dari bagian yang berkaitan langsung dengan konsumen. Group 3 berikut yang memberikan informasi mengenai kendala yang membuat konsumen tidak jadi membeli produk PT. Nasmoco Abadi Motor adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Profil sales Group 3 PT. Nasmoco Abadi Motor Nama Umur Jabatan Alamat Nico A R 33 Supervisor Semarang Abed 27 Sales Solo Wiranto 30 Sales Solo Anton 31 Sales Solo Angga 32 Sales Jaten Doni D 34 Sales Solo Sumber: sales PT. Nasmoco Abadi Motor 2016
10 Berdasarkan tabel 3.1 Narasumber penelitian ini adalah sales dan supervisor PT. Nasmoco Abadi Motor Ring Road yang berkaitan langsung dengan konsumen. Berikut ini adalah penjelasan tentang pekerjaan profil narasumber tabel 3.1: a. Sales Section Head (Kepala divisi penjualan dan marketing) Merupakan kepala divisi penjualan yang bertugas sebagai : 1) Memimpin jajaran salesman dan juga sales counter. 2) Melaporkan hasil yang dicapai oleh divisi yang ditangani olehnya saat rapat koordinasi. 3) Bertanggungjawab terhadap divisi yang ditangani olehnya. b. Sales Bertugas menjual atau menawarkan mobil kepada konsumen. D. Hasil Penelitian 1. Strategi Sales Group Nasmoco dalam Penjualan Strategi sales yang digunakan oleh PT. Nasmoco Abadi Motor dalam ketatnya persaingan bisnis otomotif untuk mencapai target penjualan yang ada. Salah satu strategi yang digunakan adalah mengoptimalkan tenaga penjual yang dimiliki untuk mencapai target penjualan yang ada. Hal ini dikarenakan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang
11 berdampak pada penjualanproduk mobil perusahaan hanya bisa mengontrol faktor-faktor intern perusahaan. Faktor intern perusahaan adalah tenaga penjual Nasmoco melalui kebijakan pemasaran yang dijalankan. Tenaga penjual (sales) berperan penting untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dalam persaingan yang ada. Kinerja tenaga penjual (sales) bertindak sebagai ujung tombak dalam menciptakan hubungan jangka panjang perusahaandengan pelanggan karena produk yang ditawarkan oleh Nasmoco memerlukaninteraksi langsung antar tenaga penjual dan konsumen. Tenaga penjualan (sales) di Nasmoco dibagi ke dalam tiga group, tetapi ketiga group tersebut melaksanakan strategi pemasaran yang telah ditetapkan oleh Nasmoco. Ketiga jenis atau golongan sales tersebut menggunakan berbagai macam promosi dalam upaya meningkatkan penjualan ada tiga jenis kegiatan promosi yang dilakukan PT. Nasmoco antara lain yaitu : a. Periklanan Kegiatan periklanan yang dilakukan oleh Nasmoco yaitu melalui baliho, brosur dan surat kabar. Iklan yang ditampilkan melalui surat kabar, sedangkan penggunaan baliho dibatasi ditempat-tempat tertentu yang dinilai strategis untuk beriklan. Efek dari penggunaan baliho tersebut adalahtidak semua orang yang melintasi areatersebut
12 memperhatikan iklan dibaliho. Pengiklanan yang paling sering digunakan adalah menggunakan brosur yang disebarkan oleh tenagatenaga penjualnya baik yang sales mobile maupun sales counter. b. Promosi Penjualan Promosi penjualan yang dilakukan oleh Nasmoco dengan cara mengadakan kanvas, bazar dan pembagian hadiah langsung. Didalam kegaiatan kanvas tersebut mencakup test drive. Test drive tersebut diharapkan dapat menarik konsumen untuk membeli produk mobil Nasmoco, karena dengan melakkan test drive maka konsumen dapat mencoba mobil. Sedangkan untuk bazar, Nasmoco sering mengadakan bazar atau pameran di mall dimana tenaga penjualan juga terlibat aktif untuk menyebarkan brosur di mall atau tempat yang digunakan untuk pameran. Untuk pemberian hadiah langsung Nasmoco memberikan hadiah undian apabila konsumen membeli mobil dari Nasmoco. c. Penjualan Tatap Muka Sales group Nasmoco juga melakukan penjualan tatap muka (direct selling). Sales group melayani konsumen yang ingin membeli mobil, dimana konsumen dapat melakukan pembelian dengan tunai maupun kredit, sekaligus juga menginformasikan bahwa akan ada hadiah yang diberikan setiap pembelian produk (apabila persediaan masih ada) beberapa hadiah antara lain adalah seperti pemberian souvenir gelas, payung, kaos ataupun kesempatan untuk mendapatkan hadiah undian lainnya. Sales group melakukan penjualan ke berbagai tempat yaitu ke
13 perumahan elite, presentasi digroup-group profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia dan gabungan pengusaha farmasi, bahkan juga melalui media sosial seperti facebook maupun instagram. Cara yang digunakan tenaga penjualan (sales) dalam penjualan tatap muka ini antara lain sebagai berikut: Upaya Dalam Penjualan Tatap Muka Prospecting Mengisi Surat Pengajuan Kredit (SPK) Mengumpulkan surat persyaratan dokumen kredit Membantu menjual mobil konsumen jika trade in Menjemput PO (Purchase Order) Gambar 3.2 Gambar 3.2 menjelaskan tentang upaya yang dilakukan oleh PT. Nasmoco Abadi Motor dalam kegiatan tatap muka untuk
14 meningkatkan penjualan dealer. Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan, upaya tersebut dijelaskan oleh peneliti sebagai berikut : 1) Prospecting Merupakan aktivitas penting dalam kegiatan sales Nasmoco, yaitu dengan cara memberikan informasi tentang produk mobil kepada masayarakat atau secara teknisnya melakukan pengumpulan data mengenai calon konsumen. Semua data yang diperoleh melalui prospek akan dilaporkan secara berkala menjadi laporan kerja harian dan dituang dalam sebuah form dengan nama KDP (kartu data prospek). KDP diurai berbagai keterangan mengenai nama calon konsumen, alamat, status pelanggan (baru atau repeatorder), pekerjaan calon konsumen, rencana pembeliancash atau credit, gambaran pembelian do (delivery order) atau lost (batal) beserta dengan alasan-alasan lain mengenai hal-hal yang saling berkaitan, biasanya seorang sales diwajibkan membuat 3 laporan KDP setiap harinya. Prospek atau yang disebut juga calon pembeli dapat digolongkan menjadi 2 bagian. Hot prospect dan low prospect. Hot prospect merupakan calon pembeli yang akan membutuhkan mobil dalam jangka waktu dekat, prospek ini merupakan prospek matang yang tinggal diolah menjadi customer dari sales.
15 Keunggulan prospek jenis ini biasanya sudah paham semua tentang seluk beluk dan jenis mobil yang akan dia beli, spesifikasi mobil yang dia harapkan, namun prospek jenis ini juga mempunyai kelemahan yaitu biasanya prospek ini sudah mempunyai patokan pegangan harga dari showroom lain sehingga bila sales kurang pandai mengolahnya maka akan terjadi lost prospek karena prospek jenis ini sudah pasti membeli tinggal prospek ini mau membeli dimana. Prospek berikutnya adalah low prospek, yang dimaksud low prospek adalah calon pembeli yang belum sadar bahwa dia membutuhkan mobil tersebut. Disinilah tugas sales sebagai seorang wiraniaga untuk menggalinya sehingga bisa menyadarkan calon membeli itu dari tidak berpikiran untuk mengganti mobil menjadi sadar bahwa mobil yang dia miliki sekarang perlu diganti. Cara membuat sebuah low prospek menjadi hot prospek dapat dilakukan dengan cara menggali informasi mobil apa yang konsumen gunakan sekarang, sudah berapa lama konsumen menggunakan mobil tersebut, sales juga bisa menawarkan angsuran dengan uang muka minimum dan bunga yang rendah. Prospek dapat diperoleh lewat teman sekolah atau kuliah, saudara atau teman. Prospek jenis ini paling bagus loyalitasnya untuk membeli karena masih terdapat sistem kekerabatan.prospek juga bisa didapatkan melalui counter showroom, propek ini sangat
16 bagus kualitasnya dan bisa disebut hot prospek hal ini terlihat jika calon pembeli sudah mau meluangkan waktu dan berani masuk ke showroom mobil maka kemungkinannya untuk membeli adalah 90%. Prospek dari pameran juga bisa didapatkan oleh sales Nasmoco, dimana prospek ini harus dipilah dengan baik. Jika pameran itu bersifat open maksudnya setiap pengunjungnya dapat masuk dengan leluasa tanpa perlu membayar tiket masuk maka seorang wiraniaga perlu lebih jeli dalam pengamatannya. Sales juga menyiapkan brosur yang sebanyak banyaknya dari kantor, walaupun dari kantor jumlah brosur tetap dibatasi. 2) Mengisi Surat Permohonan Kredit (SPK) Surat permohonan kredit adalah surat permohonan yang dibuat oleh konsumen sebagai pengajuan kredit terhadap sebuah perusahaan pembiayaan. Surat ini akan menjadi bukti keseriusan konsumen, dijadikan bukti awal oleh para sales PT. Nasmoco Abadi Motor Ring Road untuk menentukan transaksi sebuah produk dan dijadikan bukti serah terima uang muka atau tanda jadi sebelum transaksi yang sebenarnya. 3) Mengumpulkan persyaratan dokumen Kredit Khusus untuk konsumen yang mengajukan pembelian secara kredit, terdapat ketentuan dan syarat yang akan perlukan untuk
17 perusahaan pembiayaan (leasing). Untuk itu sales Nasmoco akan mempunyai tugas selanjutnya yaitu pengumpulan persyaratan dokumen kredit atas calon konsumen, berikut persyaratan dokumen pengajuan kredit sesuai dengan pengajuan; yiatu untuk pembeli perseorangan maka syaratnya adalah KTP suami atau istri, akta nikah, kartu keluarga, rekening listrik, SIUP, rekening korban sedangkan untuk perusahaan maka syaratnya adalah NPWP, SIUP atau TDP, akte pendirian, domisili perusahaan, laporan keuangan 3 bulan terakhir, serta saldo tabungan 3 bulan terakhir. 4) Membantu menjual mobil konsumen jika trade in Trade in secara arti dasar merupakan proses tukar tambah, dari mobil bekas menjadi mobil baru atau berlaku juga antara mobilmobil bekas lainnya. Sering sekali sales Nasmoco menemukan kasus trade in ini, dimana seorang sales harus membantu menjual mobil konsumen terlebih dahulu dan selanjutnya hasil dari penjualan tersebut dijadikan DP atau uang muka mobil baru. 5) Menjemput PO (purchase order) Purchase Order merupakan dokumen komersial dan tawaran resmi pertama yang dikeluarkan oleh pembeli untuk penjual, yang menunjukkan jenis, jumlah, dan harga yang disepakati untuk
18 produk atau jasa. Penerimaan pesanan pembelian oleh penjual membentuk kontrak antara pembeli dan penjual, sehingga tidak ada kontrak ada sampai pesanan pembelian diterima. Hal ini digunakan untuk mengontrol pembelian produk dan jasa dari pemasoke. Kata lain PO adalah bukti acc dari leasing sebelum perjanjian kontrak antara konsumen dengan leasing dibuat, bersifat sementara untuk mengeluarkan mobil dari dealer kepada konsumen. Seorang sales Nasmoco akan melakukan penjemputan PO ini dengan tujuan supaya proses pengeluaran mobil dari dealer kepada konsumen lebih cepat dan berarti setelah unit kendaraan diterima oleh konsumen, maka tugas sales sudah selesai. 2. Hambatan yang terjadi Pada Sales Group Nasmoco Fungsi sales dalam menjalankan tugasnya adalah untuk menjual produk mobil dari Nasmoco, oleh karena itu sales harus memiliki kemampuan untuk bisa berkomunikasi dengan baik kepada setiap orang ataupun calon konsumen yang berhubungan langsung dengan produk tersebut. Kemampuan untuk berkomunikasi ini sangat diperlukan dan harus disesuaikan dengan waktu, tempat dan karakter orang yang ditemui. Hal ini akan sangat terasa sekali apabila terjadi masalah yang menyebabkan seorang sales harus menghadapi lebih dari satu orang dengan beragam keinginan pula.
19 Berdasarkan hasil penjualan PT. Nasmoco Abadi Motor RingRoad selama satu tahun dengan tiga group sales, masing-masing memiliki nilai nominal penjualan yang berbeda. Group 1 merupakan group tertinggi penjualannya selama tahun 2015 dengan persentase penjualan 48,2%, grup 2 sebanyak 479 unit mobil atau 42,6% dari total penjualan sedangkan grup 3 mempunyai statistik penjualan yang terendah yaitu hanya sebanyak 104 unit mobil atau 9,2%. Berdasarkan hasil tersebut maka perlu dilakukan evaluasi karena terdapat perbedaan penjualan disetiap group. Hasil penjualan pada sales group 3 diketahui bahwa presentase penjualannya terendah dibandingkan dengan sales group 1 dan sales group 2. Hasil wawancara dengan supervisor sales pada group 3 bahwa beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penurunan dibawah group yang lain yaitu sebagai berikut : a. Tidak tersedianya unit mobil yang sesuai dengan permintaan konsumen. Pada suatu proses pembelian, biasanya seseorang mempertimbangkan lebih dahulu tentang produk apa yang akan dibelinya, apa manfaatnya, apa kelebihannya dari produk merek lain, sehingga konsumen mempunyai keyakinan untuk mengambil keputusan pembelian. Ketiadaan unit mobil yang diinginkan konsumen membuat konsumen dapat membatalkan pembeliannya. Hal ini sesuai dengan pernyataan (Kotler, 2012) bahwa ada dua faktor yang dapat
20 mempengaruhi maksud pembelian dankeputusan pembelian. Faktor pertama adalah pendirian orang lain, yaitu sejauh mana pendirian orang lain mempengaruhi alternatif yang disukai seseorang. Faktor yang kedua situasi yang tidak terantisipasi yang dapat muncul dan mengubah niat pembelian. Hal ini situasi yang tidak terantisipasi tersebut adalah tidak tersedianya mobil yang diinginkan oleh konsumen sehingga konsumen membatalkan pembelian mobil yang diinginkannya tersebut. b. Konsumen menyatakan bahwa harga mobil terlalu tinggi dibandingkan dengan dealer yang lain. Harga adalah salah satu unsur bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan dan biaya serta paling mudah disesuaikan yang bertujuan untuk mengkomunikasikan posisi nilai yang dimaksudkan perusahaan kepada pasar tentang produk dan mereknya (Kotler, 2012). Harga merupakan variabel yang dapat dikendalikan dan menentukan diterima atau tidaknya suatu produk oleh konsumen. Harga tergantung pada kebijakan perusahaan, tetapi tentu saja dengan mempertimbangkan berbagai hal. Murah atau mahalnya harga suatu produk sangat relatif sifatnya. Untuk mengatakannya perlu terlebih dahulu dibandingkan dengan harga produk serupa yang diproduksi atau dijual perusahaan lain. Perusahaan perlu memonitor harga yang ditetapkan oleh para pesaing agar harga yang ditentukan oleh perusahaan tidak terlalu tinggi atau sebaliknya, sehingga harga
21 yang ditawarkan dapat menimbulkan keinginan konsumen untuk melakukan pembelian. c. Stock barang yang ditawarkan sales tidak sesuai dengan harapan konsumen Ketiadaan stock barang tersebut menunjukkan bahwa saluran distribusi pengiriman mobil dari supplier ke dealer Nasmoco Ring Road terkadang mengalami keterlambatan pengiriman sehingga menyebabkan stock mobil yang diinginkan konsumen tidak tersedia di dealer dan kurang sesuai dengan harapan konsumen. Suharno, (2009) menyatakan bahwa distribusi adalah usaha-usaha pemasar untukmenjamin ketersediaan produk bagi pasar sasaran pada saat dibutuhkan. Distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (Tjiptono, 2008). Distribusi menjadi pertimbangan konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli mobil, jika konsumenmenilai distribusi mobil tersebut baik baik maka stock barang di dealer juga tersedia maka kemungkinan besar konsumen akan menjatuhkan pilihannya pada produk tersebut dan membelinya, tetapi bila sebaliknya apabila stock produk mobil yang diinginkan konsumen tidak tersedia maka konsumen dapat membatalkan pembeliannya.
22 d. Konsumen tidak dapat memenuhi pesyaratan yang diinginkan sales Konsumen yang ingin membeli mobil baik secara cash atau secara kredit membutuhkan data pribadi. Terlebih untuk pembelian mobil secara kredit maka pihak leasing memerlukan persyaratan yaitu foto copy KTP dan Kartu Keluarga. Pada kondisi tertentu terkadang calon konsumen diminta untuk melengkapi data tambahan seperti misalnya surat keterangan domisili, surat bukti kepemilikan rumah, surat keterangan kerja, surat keterangan cerai atau surat keterangan kematian. Apabila calon konsumen tidak dapat menunjukan data yang diminta maka pengajuan kredit calon konsumen bisa ditolak.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
15 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. New Ratna Motor merupakan salah satu dari 5 Founder Dealer utama PT. Toyota Astra Motor yang merupakan Agen Tunggal Pemegang Merek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan tentang fenomena yang diteliti dan alasan pemilihan
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang fenomena yang diteliti dan alasan pemilihan topik penelitian. Selanjutnya juga dipaparkan mengenai perumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis otomotif yang semakin pesat pada saat ini menimbulkan persaingan yang ketat diantara para produsen mobil di Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Latar Belakang Perusahaan Pada tanggal 8 Desember 1996, perusahaan ini diresmikan dengan nama PT. Kencana Cemerlang Abadi, memiliki akta pendirian dari notaris Rosliana.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan nama Bengkel Kardi Putera yang didirikan oleh Bpk.Khoirul Anang yang Berada
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. keras mencoba menggapai bintang bintang. Kata ASTRA diambil dari nama
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Astra International, Inc didirikan pada tanggal 20 febuari 1957 dengan semboyan PAR ASPERA AD ASTRA yang artinya dengan bekerja keras mencoba
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KARDI PUTERA MOTOR
BAB II GAMBARAN UMUM KARDI PUTERA MOTOR 2.1 Sejarah Kardi Putera Motor Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan nama Bengkel Kardi Putra yang didirikan oleh Bpk.Khoirul Anang
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Berikut sistem pelayanan yang diolah ada beberapa tahap :
digilib.uns.ac.id BAB IV PEMBAHASAN PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru merupakan salah satu perusahaan otomotif swasta cabang dari Nasmoco Group yang memberikan pelayanan penjualan, servis, dan part
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. sangat penting dalam laju perkembang perekonomian Indonesia. Pada saat sekarang
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Riau adalah salah satu propinsi yang terletak dibagian timur pulau sumatera, yang merupakan salah satu kawasan yang letaknya sangat strategis.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Perusahaan PT. New Ratna Motor (Pusat JATENG-DIY) Pada tanggal 15 April 1961 merupakan tonggak perusahaan memulai perjalanannya menuju perusahaan otomotif
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Berdirinya CV. Asoka Sukses Makmur CV. Asoka Sukses Makmur berlokasi di Jl. Raya Puri Kembangan no.1, Jakarta Barat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan. 2 Berdasarkan wawancara dengan Nia, mahasiwa UKSW pada hari Minggu 11 Desember
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi telah melahirkan adanya inovasi-inovasi baru yang dapat ditemukan dalam berbagai
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENULISAN. Pembuatan karya ilmiah ini mengunakan jenis data kulaitatif, menjelaskan fakta yang
16 BAB III METODELOGI PENULISAN 3.1 Metode Penulisan Pembuatan karya ilmiah ini mengunakan jenis data kulaitatif, menjelaskan fakta yang ada dilapangan dengan teori yang berhubungan dengan penulisan laporan
Lebih terperinciBAB III METODE PENULISAN
BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data Pada pengumpulan data ini juga terdapat jenis data yang digunakan yaitu: a. Data Primer Merupakan data utama yang diperoleh penulis secara langsung dari objek penelitian
Lebih terperinciandilnya secara maksimal kepada perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Organisasi bisnis merupakan tempat sejumlah manusia menghimpun diri, yang memiliki struktur sebagai unsur statis dan unsur dinamis yang meliputi kerjasama dan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Wahana Artha Harsaka cabang Karang Mulya, Ciledug, merupakan perusahaan yang menangani penjualan langsung
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki
10 BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan Suzuki Sunindo Varia Motor Gemilang yang beralamat di Jl. H. Adam Malik No. 101 Medan dan Suzuki Sunindo Motor yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Berdasarkan Atribut Kinerja Berdasarkan pengolahan data dan analisa kuadran yang dilakukan maka dapat disimpulkan seperti hasil berikut ini: 1. Fasilitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya waktu, persaingan dalam dunia perdagangan semakin kompetitif. Maka dari itu perusahaanperusahaan yang ada harus menjaga serta meningkatkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
84 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data di Bab IV, maka penulis menyimpulkan bahwa : Faktor Harga tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan, diukur dari
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3. Sejarah Singkat Perusahaan PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual berbagai jenis motor Yamaha, spare part motor yamaha dan juga oli
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saat ini menimbulkan persaingan yang ketat diantara para produsen. mobil di Indonesia. Masuknya mobil-mobil import turut meramaikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis otomotif yang semakin pesat pada saat ini menimbulkan persaingan yang ketat diantara para produsen mobil di Indonesia. Masuknya mobil-mobil
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Profil Perusahaan Gambar III.1 PT. Nasmoco Bengawan Motor Tampak Depan
BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Profil Perusahaan Gambar III.1 PT. Nasmoco Bengawan Motor Tampak Depan Sumber : nasmoco.co.id Nama Perusahaan : PT. Nasmoco Bengawan Motor Alamat : Jl. Slamet Riyadi No. 558
Lebih terperinciBAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta.
BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum PT. Toyota-Astra Motor PT. Toyota-Astra Motor yang didirikan pada tahun 1971 merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk (saham 51%) dengan
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Di era perdagangan bebas saat ini, setiap perusahaan mengalami persaingan ketat dengan perusahaan lain yang sejenis. Persaingan ini menuntut suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. bidang Pembiayaan kendaraan roda empat. Sejak bulan Mei 2005 PT. Suzuki
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Suzuki Finance Indonesia adalah Sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang Pembiayaan kendaraan roda empat. Sejak bulan Mei 2005 PT. Suzuki Finance
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama pada kebutuhan akan transportasi. Kebutuhan akan transportasi ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebutuhan konsumen merupakan suatu hal yang menarik untuk di teliti perkembangannya.kondisi perekonomian yang semakin membaik menyebabkan konsumen semakin
Lebih terperinciPERBEDAAN PERLAKUAN PEMBELI SEPEDA MOTOR SECARA KREDIT DAN TUNAI DI DEALER PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA RUNGKUT SURABAYA
49 BAB III PERBEDAAN PERLAKUAN PEMBELI SEPEDA MOTOR SECARA KREDIT DAN TUNAI DI DEALER PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA RUNGKUT SURABAYA A. Gambaran umum dealer PT. Lumenindo Gilang Cahaya rungkut Surabaya 1.
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Suatu perusahaan harus bekerja keras membuat kebijakan-kebijakan. strategis baru dalam menjual produk dan jasa mereka dalam kaitannya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan harus bekerja keras membuat kebijakan-kebijakan strategis baru dalam menjual produk dan jasa mereka dalam kaitannya menghadapi persaingan yang
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan produk sepeda motor Honda yang didirikan pada tanggal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Jenis Usaha, Nama Perusahaan dan Lokasi Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Jenis Usaha, Nama Perusahaan dan Lokasi Perusahaan Citra Motor adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jual beli motor bekas yang didirikan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. ramli, Tepatnya pada tanggal 30 mei 2004 yang beralamatkan di Jl soekarno hatta
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Jadi Cemerlang Jaya pertama kali didirikan oleh bapak H. Khaidir ramli, Tepatnya pada tanggal 30 mei 2004 yang beralamatkan di Jl soekarno
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
16 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan PT Astra International pertama kali didirikan pada tanggal 20 Februari 1957 dengan nama PT. Astra International Incorporation (AII). Perusahaan
Lebih terperinciBAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN
BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Distribusi Perusahaan Untuk melaksanakan kegiatan pemasarannya, PT. ANUGERAH IDEALESTARI telah menunjuk PT. ANUGERAH CENTRAL AUTOMOTIVE sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menimbulkan persaingan ketat diantara perusahaan mobil di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya semua perusahaan memiliki tujuan yang sama yaitu mendapatkan profit yang tinggi. Dunia otomotif saat ini berkembang pesat yang menimbulkan persaingan ketat
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan PT Trans Makmur Abadi berdiri pada tanggal 28 Agustus 2002, Kantornya terletak di TRANS MOBIL Jl.Bandengan Utara dalam no.38d Jakarta
Lebih terperinciBAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota-
BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum PT. Toyota-Astra Motor PT. Toyota-Astra Motor yang didirikan pada tahun 1971 merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk (saham 51%) dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Hal itu ditandai dengan perilaku
16 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, persaingan di sektor industri jasa semakin ketat sehingga memaksa perusahaan untuk terus berinovasi dalam menyusun strategi guna mencapai tujuan perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah PT AUTO2000 PT. Astra international, Tbk Toyota Sales Operation (AI-TSO), dengan AUTO2000 sebagai merk perusahaan, didirikan pada tahun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan operasionalnya. Kegiatan operasional dalam perusahaan leasing ILUFA
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tidak dapat disangkal apabila semua perusahaan menginginkan kegiatan operasinya dapat dijalankan dengan efektif dan efisien sehingga dapat dilakukan penghematan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada saat ini keadaan perekonomian Indonesia sedang dalam tahap pemulihan, akibat dari krisis yang terjadi belakangan ini melibatkan harga kebutuhan sehari-hari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Sinar Rejeki Lembang yang beralamat di Jl. Tangkuban Perahu No.16 Lembang adalah salah satu distributor resmi yang menjual sepeda motor merek Honda
Lebih terperinciBAB III JUAL BELI SUKU CADANG MOTOR HONDA DENGAN SISTEM JATUH TEMPO DI DEALER HONDA CV. SINARJAYA KECAMATAN BUDURAN KABUPATEN SIDOARJO.
BAB III JUAL BELI SUKU CADANG MOTOR HONDA DENGAN SISTEM JATUH TEMPO DI DEALER HONDA CV. SINARJAYA KECAMATAN BUDURAN KABUPATEN SIDOARJO. A. Gambaran Tentang Lokasi Penelitian 1. Sekilas Dealer Honda CV.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam mengerjakan segala hal, termasuk dalam bidang transportasi. Oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini masyarakat cenderung menginginkan kemudahankemudahan dalam mengerjakan segala hal, termasuk dalam bidang transportasi. Oleh sebab itu
Lebih terperinciBAB 10 Membeli Rumah
BAB 10 Membeli Rumah Menggali informasi secara rinci dan lengkap tentang dana yang harus disiapkan sebelum membeli rumah secara kredit merupakan suatu keharusan. Bisa jadi apa yang disampaikan pengembang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek dan lokasi penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah sebuah perusahaan bernama PT. Eka Karya Priba yang beralamat di Jl. MT. Haruono 970 Semarang. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Industri di bidang otomotif saat ini semakin besar perkembangan bisnisnya di Indonesia sehingga menimbulkan persaingan antara perusahaan yang bergerak
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PT. RIAU JAYA CEMERLANG CABANG NANGKA PEKANBARU
BAB IV GAMBARAN UMUM PT. RIAU JAYA CEMERLANG CABANG NANGKA PEKANBARU 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Riau Jaya Cemerlang pertama kali didirikan oleh bapak wiyogo salim, Tepatnya pada tanggal 11 Oktober
Lebih terperinciBAB III PERILAKU JUAL BELI MOTOR DI UD. RABBANI MOTOR SURABAYA
BAB III PERILAKU JUAL BELI MOTOR DI UD. RABBANI MOTOR SURABAYA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Profil Perusahaan Berdirinya showroom tidak terlepas dari hal yang dinamakan sejarah begitu pula UD.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. industri semakin meningkat. Banyak perusahaan perusahaan baru yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan memasuki era perdagangan bebas saat ini, tantangan dalam bidang industri semakin meningkat. Banyak perusahaan perusahaan baru yang bermunculan, sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan bahwa pelanggan adalah nyawa atau kehidupan perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini bisnis semakin berkembang, pasar mengalami persaingan yang semakin cepat dan kian menajam. Perusahaan mau tidak mau harus mengantisipasi keadaan
Lebih terperinciPT. SUMBER BARU TRADA MOBIL
Nomor : 10/Mkt.SBTM/X/2016 Sleman, 31 Oktober 2016 Perihal : Penawaran Lampiran : Daftar Harga & Promo Kepada Yth, Bapak / Ibu GURU, PEGAWAI NEGERI, PEGAWAI BUMN, DOSEN & DOKTER. Di - TEMPAT Dengan hormat,
Lebih terperinciLAMPIRAN. Q1 : Kalau boleh tau dengan siapa nama bapak dan jabatan bapak? Q3 : Bagaimana visi misi pada PT.Armada Auto Tara
LAMPIRAN Daftar Pertanyaan Wawancara Q1 : Kalau boleh tau dengan siapa nama bapak dan jabatan bapak? Q2 : Bagaimana sejarah perusahaan ini? Q3 : Bagaimana visi misi pada PT.Armada Auto Tara Q4 : Strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perusahaan menghadapi persaingan yang semakin ketat, sehingga perlu memiliki strategi dalam memasarkan produknya agar tidak kalah bersaing dengan perusahaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Perhitungan Model scoring ini adalah model perhitungan yang cepat dan mudah untuk mengidentifikasikan keputusan yang mempunyai beragam criteria. Perhitungan dalam
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER. 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT LION BROTHER adalah perusahaan yang bergerak dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang signifikan dalam segala aspek kehidupan, diantaranya kemajuan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di zaman yang semakin maju seperti ini telah menimbulkan kemajuan yang signifikan dalam segala aspek kehidupan, diantaranya kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia. Penduduk yang sangat tinggi sangat berdampak pada perkembangan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi nasional tidak terlepas dari perkembangan ekonomi dunia. Penduduk yang sangat tinggi sangat berdampak pada perkembangan ekonomi satu
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perbengkelan dan pemasaran kendaraan bermotor, ban,acc, oli dan lain-lain. Pada
50 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Awal mulanya Perusahaan ini bernama PT. Sutan Kasim yang berdiri pada tahun 1974. Perusahaan ini merupakan pemindah tanganan dari seluruh
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Istana Kebayoran Raya Motor adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang otomotif dengan merek Honda. Dimana didirikan pada tanggal 6 mei 1982
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan industri mobil semakin hari semakin pesat sehingga memunculkan banyak persaingan antara produsen mobil yang berlombalomba mengeluarkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian. Teori-teori tersebut berkaitan dengan penjualan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab II menjelaskan teori-teori mengenai konsep penjualan sebagai landasan penelitian. Teori-teori tersebut berkaitan dengan penjualan. A. Pengertian Penjualan Definisi menjual menurut
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT. METRO MEDAN. pemasaran dan penjualan barang barang elektronik dan furniture dengan
BAB II PROFIL PT. METRO MEDAN A. Sejarah Ringkas Perusahaan PT. Metro Medan berdiri pada tahun 2007 bergerak dalam bidang usaha pemasaran dan penjualan barang barang elektronik dan furniture dengan penjualan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa di perusahaan dikenal oleh masyarakat serta dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Promosi adalah sebuah kegiatan komunikasi di dalam suatu perusahaan penjualan produk atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat, dengan tujuan agar produk atau jasa
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PIUTANG PT. RAHARDJA EKALANCAR
BAB SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PIUTANG PT. RAHARDJA EKALANCAR.1 Riwayat Perusahaan PT.RAHARDJA EKALANCAR merupakan salah satu dealer dari PT. Astra International, Tbk dalam penjualan kendaraan bermerek
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dengan perkembangan zaman maka berkembang pula kebutuhan manusia. Pada saat itu kebutuhsan manusia makin meningkat yaitu tidak hanya kebutuhan
Lebih terperinciLampiran Wawancara. P : Bagaimana sejarah PT. Sinar Mentari?
Lampiran Wawancara Berikut ini adalah hasil wawancara dengan pihak supervisor PT. Sinar Mentari Ekspres Tanggal wawancara : Senin, 29 Juli 2013 Narasumber : Ratna Juwita Keterangan : Penulis (P) Supervisor
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari PT Kurnia Mulia Citra Lestari adalah perusahaan swasta yang didirikan berdasarkan akta notaris no.67 dihadapan Emmy Halim.SH,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan kerangka teoritis yang telah diuraikan pada BAB II, maka pada bab
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan kerangka teoritis yang telah diuraikan pada BAB II, maka pada bab ini akan membahas perlakuan akuntansi sewa pada PT FMA Finance. Metode pembahasan dilakukan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1.1. Berisi: 1. Kuesioner Terbuka 2. Kuesioner Pelanggan 3. Kuesioner Pihak Manajemen 4. Kuesioner Pihak Karyawa
LAMPIRAN. Berisi:. Kuesioner Terbuka. Kuesioner Pelanggan. Kuesioner Pihak Manajemen. Kuesioner Pihak Karyawa Kuesioner Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data Data yang disajikan pada bab ini akan diuraikan secara deskriptif yang diperoleh dari hasil wawancara, yaitu 2 orang responden dan 1 orang informan.
Lebih terperinciANALISIS PROSEDUR PENJUALAN PADA CV. DELI MITRA LESTARI CABANG TEBING TINGGI. Eka Mayastika Sinaga, SE, M.Si STIE Bina Karya Tebing Tinggi ABSTRAK
ANALISIS PROSEDUR PENJUALAN PADA CV. DELI MITRA LESTARI CABANG TEBING TINGGI Eka Mayastika Sinaga, SE, M.Si STIE Bina Karya Tebing Tinggi ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang dihasilkan, karena
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan dalam menjalankan aktifitasnya, baik perusahaan yang bergerak dalam bidang produk maupun jasa mempunyai tujuan sama yaitu mendapatkan keuntungan.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo
BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo P.T Berkat Jaya Komputindo pertama kali didirikan pada tanggal 5 Januari 1999,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada dunia otomotif, globalisasi dan adanya perkembangan keinginan konsumen menimbulkan juga persaingan yang sangat ketat, khususnya terhadap produk mobil,
Lebih terperinciBAB III. Gambaran Umum PT Lautan Teduh Interniaga. Yamaha di Lampung, dan penyalur resmi suku cadang Yamaha, juga
BAB III Gambaran Umum PT Lautan Teduh Interniaga 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Lautan Teduh Interniaga merupakan perusahaan yang meliputi berbagai bidang usaha antara lain, sebagai dealer utama penjualan
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Akita Jaya Mobilindo berawal pada tahun 1974 dengan nama CV. Sumber Jaya Motor yang bergerak dalam bidang usaha jual beli kendaraan bermotor di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kendaraan bermotor akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya daya beli. produk yang sesuai dengan harapan konsumen.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan tekonologi serta mobilisasi masyarakat yang meningkat begitu pesat, maka dunia usaha pun mengalami perkembangan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada Bab Metodologi Penelitian ini akan dibahas mengenai pola pikir, alur pikir, dan metode pengumpulan data yang digunakan untuk merumuskan strategi dan rancangan E-dealer.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sebagai salah satu kegiatan utama perusahaan, dilakukan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran sebagai salah satu kegiatan utama perusahaan, dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya. Pemasaran dapat didefinisikan dari dua aspek
Lebih terperinciI.PENDAHULUAN. Perkembangan zaman telah mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap alat-alat
1 I.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman telah mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap alat-alat transportasi pada masyarakat yang menggunakannya. Saat ini, perkembangan dibidang otomotif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pemasaran sangat digandrungi oleh beberapa kalangan. Karena pemasaran sebagai salah satu fungsi manajemen bisnis, berasal dari ilmu filosofi bisnis yang
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN. PT Bediri Mobilindo merupakan salah satu perusahaan pembiayaan dan
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3. 1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT Bediri Mobilindo merupakan salah satu perusahaan pembiayaan dan penjualan yang berkantor pusat di Jakarta yang didirikan pada tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diraih, dan perlu kerja keras untuk mendapatkannya. Terlebih masa sekarang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya setiap perusahaan yang menginginkan agar usahanya berjalan dengan lancar dan mendapatkan keuntungan dan mendapatkan apa yang menjadi tujuanya. Namun
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pada prinsipnya setiap perusahaan dalam menjual produk-produknya akan
I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada prinsipnya setiap perusahaan dalam menjual produk-produknya akan dihadapkan dengan strategi maupun teknik penjualan yang bagus, sehingga komoditas yang ditawarkannya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sukses menjadi pemimpin pasar. Konsep pemasaran yang baik dan terstruktur dapat
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis yang sangat ketat seperti saat ini, setiap perusahaan dituntut untuk menjalankan konsep pemasaran dengan tepat guna meraih pangsa pasar yang besar
Lebih terperinci1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1 Sejarah Dealer Yamaha Jaya Abadi Motor Menurut Bapak Muharam La Zaiba selaku manajer Dealer Yamaha Jaya Abadi Motor menjelaskan bahwa Dealer Yamaha
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi, sehingga komunikasi tak mungkin dapat dipisahkan dengan organisasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Komunikasi merupakan hal yang mempunyai peranan penting dalam organisasi, sehingga komunikasi tak mungkin dapat dipisahkan dengan organisasi. Komunikasi diperlukan untuk
Lebih terperinciHasil Wawancara. sepeda motor dan pelayanan jasa service motor. Yamaha dengan tipe-tipe Vega, V- IXION, Jupiter, Mio, Scorpio
Hasil Wawancara Berikut ini adalah hasil wawancara kami dengan Manager Operasional CV. Asoka Sukses Makmur. Hasil wawancara telah kami ringkas dan dokumentasikan seperti di bawah ini : Pertanyaan Kapan
Lebih terperinciRencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]
Rencana Bisnis [Nama Perusahaan] [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun] [Alamat Lengkap Perusahaan] No. Telepon [Nomor Telepon] No. Fax [Nomor Fax]
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENULISAN. Design penelitian ini adalah penelitian dengan sifat data deskriptif kuantitatif
17 III. METODOLOGI PENULISAN 3.1 Design Penelitian Design penelitian ini adalah penelitian dengan sifat data deskriptif kuantitatif untuk menelusuri kinerja keuangan perusahaan pada PT Bank BTPN, Tbk dari
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. bidang penjualan, reparasi, serta suku cadang kendaraan roda dua dengan merek
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah dan Perkembangan Organisasi PT.Lancar Suskes Mandiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan, reparasi, serta suku cadang kendaraan roda dua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan dewasa ini berusaha memadukan konsep marketing
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyak perusahaan dewasa ini berusaha memadukan konsep marketing mix dengan strategi pemasaran yang mereka miliki dengan matang agar menjadi lebih dimata konsumen.
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki
LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta
Lebih terperinciJudul : Prosedur Penagihan Piutang di PT. Astra Internasional Tbk. AUTO 2000 Kantor Cabang Sanur ABSTRAK
Judul : Prosedur Penagihan Piutang di PT. Astra Internasional Tbk. AUTO 2000 Kantor Cabang Sanur Nama : Raden Ayu Juliana Dewi NIM : 1406013056 ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di PT. Astra Internasional
Lebih terperinci