BAB II PROFIL INSTANSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II PROFIL INSTANSI"

Transkripsi

1 BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Singkat SMK Negeri 8 Medan Sekolah Menengah Teknologi Kerumahtanggaan Medan berdiri tahun 1976 dengan SK Mendikbud Nomor tanggal 12 Desember Pada masa itu SMTK masih menempati gedung SMKK di jalan Hang Tuah (sekarang SMKN 10 Medan). Pada awal berdirinya SMTK dibawah kepemimpinan Ibu Saulan Siahaan, masa pendidikan berlangsung selama 4 (empat) tahun dan berakhir pada tahun Pada tahun 1982 SMTK menempati gedung baru di jalan Dr. Mansyur, Medan Selayang. Perubahan nama dari SMTK ke SMK Negeri 8 Medan berdasarkan Keputusan Menteri, terjadi pada masa kepemimpinan Ibu Dra. Rismapitta Saragih sampai dengan sekarang. SMK Negeri 8 Medan sebelumnya merupakan kelompok SMK Seni, Kerajinan dan Pariwisata bernama SMK (Kelompok Pariwisata) Negeri 8 Medan, yang sekarang dipimpin oleh Drs. Hidup Simanjuntak, M.Si. Visi SMK Negeri 8 Medan Mewujudkan SMK Negeri 8 Medan sebagai lembaga diklat yang unggul dalam menghasilkan tamatan di bidang keahlian Tata Boga, Tata Busana, Tata Kecantikan dan Akomodasi Perhotelan berstandar Internasional dan mampu bersaing di pasar global. Misi SMK Negeri 8 Medan

2 Misi SMK Negeri 8 Medan adalah sebagai berikut: 1). Menyiapkan SDM yang terampil, kreatif, bertanggungjawab dan berwawasan luas sesuai bidang keahliannya dan berorientasi mutu di segala kegiatannya. 2). Mengembangkan iklim belajar dan bekerja yang kondusif, kompetitif, dengan pemberdayaan potensi sekolah : guru, siswa dan masyarakat yang dilandasi oleh keimanan, kejujuran dan kedisiplinan. Tujuan SMK Negeri 8 Medan Tujuan SMK Negeri 8 Medan adalah menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja yang memiliki kompetensi dan dapat mengembangkan diri secara profesionalisme serta dapat meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. B. Struktur Organisasi Struktur organisasi diperlukan instansi untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi, maka diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan dapat dicapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan

3 perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal. Struktur Organisasi SMK Negeri 8 Medan dapat dilihat pada lampiran. PIMPINAN SEKOLAH Kepala Sekolah Wakil Manajemen Mutu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan : Drs. Hidup Simanjuntak,M.Si : Loriati Pinem, S.Pd : Dra. Mehuli Sinuraya : Dra. Azizah Lubis M.M Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Insdustri : Ngatmini, S.Pd, M.Pd Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana : Dra. Rahimah M.Pd Kepala Bagian Tata Usaha Kepala Unit Kerja Kurikulum Teori Kepala Unit Kerja Kurikulum Praktek : Herni Fauziah, S.Pd : Arniza Fauziah, S.Pd : Pita Dasip Berta H Simanjuntak S.Pd Kepala Bimbingan Penyuluhan/Bimbingan Konseling : Zulaika, S.Pd Pembina Kesiswaan (Osis) Kepala Seksi Pemasaran Kepala Perpustakaan Kepala Program Keahlian Tata Boga Kepala Program Keahlian Tata Busana Kepala Program Keahlian Tata Kecantikan : Dra. Timbul Sinaga : Elvira, S.Pd : Ayu Wulansari S.S : Lena Sumiati S.Pd, M.M : Nova Aryani S.Pd, M.M : Linda Mariaty Ginting S.Pd Kepala Program Keahlian Akomodasi Perhotelan : Lucinde Marpaung S.Pd Kepala Koordinator Guru Teori (Adaptif dan Normatif) : Dra. Dinarita Sipahutar

4 Gambar 2.1 Struktur Organisasi C. Uraian Pekerjaan Berikut ini adalah job description dari setiap unit pada SMK Negeri 8 Medan yang terdiri dari: 1. Kepala Sekolah Kepala Sekolah bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan menyangkut terselanggaranya pendidikan dan latihan di SMK Negeri 8 Medan yang sesuai visi, misi dan kebijakan sekolah. Untuk memenuhi tanggungjawab tersebut, maka Kepala Sekolah memiliki wewenang dan tugas, yaitu sebagai berikut: 1. Mengesahkan perubahan dokumen. 2. Mengendalikan sistem manajemen mutu.

5 3. Mengangkat dan memberhentikan jabatan dalam unit kerja (waka,ka.prog. Keahlian). 4. Memberi teguran bagi guru dan pegawai yang melanggar disiplin dan tata tertib. 5. Mendelegasikan tugas apabila berhalangan hadir. 6. Menandatangani surat-surat dinas dan surat berharga. 1. Mengelola/mengkoordinir kegiatan Waka, KTU, Kepala Program Keahlian, Koordinator Teori dan Guru. 2. Memimpin pembinaan personil (Guru dan Pegawai). 3. Membuat penilaian (DP3) terhadap guru. 4. Merencanakan RAPBS. 5. Menyelenggarakan rapat koordinasi dan tinjauan manajemen. 2. Wakil Manajemen Mutu Wakil Manajemen Mutu bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dalam merumuskan, melaksanakan dan mengkoordinir kegiatan penjamin mutu dalam proses diklat (pendidikan dan latihan) berdasarkan standar manajemen. Untuk memenuhi tanggungjawab tersebut, maka Wakil Manajemen Mutu memiliki wewenang dan tugas, yaitu sebagai berikut: 1. Menyusun dan mengembangkan dokumen. 2. Mengelola dan memelihara dokumen/rekaman. 3. Melakukan penjaminan mutu proses dan hasil. 4. Membantu Kepala Sekolah dalam mengendalikan pendidikan dan latihan.

6 1. Menyusun program kerja tahunan Gugus Kendali Mutu. 2. Melaksanakan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan sistem manejemen mutu. 3. Melakukan koordinasi penyusunan dokumen sistem manajemen mutu. 4. Mengkoordinasi pemeliharaan dokumen / rekaman. 5. Melaksanakan dan mengkoordinasikan administrasi sistem manajemen mutu. 6. Mengkoordinasikan pelaksanaan audit eksternal. 7. Melaporkan hasil pelaksanaan audit. 8. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah yang berkaitan dengan penjaminan mutu diklat. 3. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Wakil Sekolah Bidang Kurikulum bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atas terselenggaranya proses kegiatan belajar mengajar teori dan praktek serta pengembangan kurikulum. Untuk memenuhi tanggungjawab tersebut, maka Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum memiliki wewenang dan tugas, yaitu sebagai berikut: 1. Menyetujui program pembelajaran tiap mata diklat. 2. Mengendalikan kegiatan pembelajaran teori dan praktek. 3. Meminta laporan/pertanggungjawaban pelaksanaan KBM. 4. Menyetujui pengadaan guru bantu/guru tamu dan guru honor. 5. Memberikan instruksi dan memastikan dilaksanakannya instruksi tersebut.

7 1. Mempersiapkan penyusunan program kerja. 2. Mengkoordinir pengembangan kurikulum. 3. Menganalisa pelaksanaan program pembelajaran. 4. Menganalisis ketercapaian target kurikulum. 5. Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan ujian semester, ujian akhir dan uji kompetensi. 6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi proses KBM. 7. Memimpin dan mengkoordinir seksi-seksi dan jurusan. 8. Melaksanakan pengelolaan sistem administrasi kurikulum. 9. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan Kepala Sekolah SMK Negeri 8 Medan. 4. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan kesiswaan, pembinaan/bimbingan siswa dan penyelenggaraan Penerimaan Mahasiswa Baru (PSB). Untuk memenuhi tanggungjawab tersebut, maka Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan memiliki wewenang dan tugas, yaitu sebagai berikut: 1. Menyetujui rencana pembinaan siswa. 2. Menyetujui tindak lanjut siswa yang bermasalah. 3. Memberikan persetujuan tentang rencana kegiatan luar sekolah. 4. Memberikan instruksi dan memastikan dilaksanakannya instruksi tersebut. 1. Mempersiapkan penyusunan program kerja kegiatan siswa.

8 2. Membentuk kepanitiaan PSB. 3. Mengkoordinir kegiaatan kebersihan. 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemilihan calon siswa teladan dan beasiswa. 5. Mengkoordinir perencanaan dan pelaksanaan kegiatan siswa dalam dan luar sekolah. 6. Mengevaluasi pembinaan kesiswaan. 7. Menyelenggarakan rapat koordinasi. 8. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tata tertib siswa. 9. Melaksanakan pengelolaan sistem administrasi kesiswaan. 10. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan Kepala Sekolah SMK Negeri 8 Medan. 5. Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah untuk bidang kerjasama dengan Dunia Usaha/Dunia Industri dalam kegiatan Praktek Kerja Industri (prakerin) dan pemasaran tamatan. Untuk memenuhi tanggungjawab tersebut, maka Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri memiliki wewenang dan tugas, yaitu sebagai berikut: 1. Menentukan penempatan praktek kerja industri untuk siswa. 2. Mengkoordinasikan pengembangan sistem dan mekanisme kerja sama. 3. Mengkoordinasikan pelaksanaan analisa kebutuhan pasar. 4. Menentukan guru pendamping prakerin. 5. Menentukan media promosi. 6. Memberikan instruksi dan memastikan dilaksanakannya instruksi tersebut.

9 7. 1. Mempersiapkan penyusunan program kerja. 2. Menyusun program kerjasama industri dan pemasaran. 3. Merancang dan melaksanakan analisa kebutuhan pasar. 4. Menyusun penempatan prakerin siswa. 5. Melaksanakan laporan hasil prakerin. 6. Menyelenggarakan rapat koordinasi. 7. Mengkoordinir kegiatan Unit Produksi Sekolah. 8. Melaksanakan pengelolaan sistem administrasi Hubungan Industri dan Masyarakat. 9. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan Kepala Sekolah SMK Negeri 8 Medan. 6. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dalam pengadaan, pemeliharaan dan pencatatan sarana prasarana. Untuk memenuhi tanggungjawab tersebut, maka Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana memiliki wewenang dan tugas, yaitu sebagai berikut: 1. Merencanakan dan melaksanakan program pengembangan dan pemeliharaan sarana prasarana. 2. Mengkoordinir pelaksanaan inventaris. 3. Memberikan instruksi dan memastikan dilaksanakannya instruksi tersebut. 1. Menyusun program kegiatan sarana prasarana 2. Melaksanakan analisis dan kebutuhan sarana prasarana 3. Membuat usulan dan pengadaan sarana prasarana.

10 4. Memantau pengadaan bahan praktek siswa. 5. Melakukan penerimaan, pemeriksaan dan pencatatan barang ke dalam buku induk. 6. Melaksanakan pendistribusian barang/alat ke unit kerja terkait. 7. Melaksanakan inventaris barang/alat per unit kerja. 8. Merekapitulasi barang/alat yang rusak ringan atau rusak berat. 9. Mengkoordinasikan dan mengawasi pemeliharaan, perbaikan, pengembangan dan penghapusan sarana. 10. Melaksanakan pengelolaan sistem administrasi sarana prasarana. 11. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan Kepala Sekolah SMK Negeri 8 Medan. 7. Kepala Bagian Tata Usaha Kepala Bagian Tata Usaha bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dalam pengelolaan seluruh kegiatan ketatausahaan. Untuk memenuhi tanggungjawab tersebut, maka Kepala Bagian Tata Usaha memiliki wewenang dan tugas, yaitu sebagai berikut: 1. Mengkoordinir dan memonitor kegiatan urusan tata usaha, kepegawaian dan keuangan. 2. Memberikan instruksi dan memastikan dilaksanakannya instruksi tersebut. 1. Menyusun program kegiatan ketatausahaan. 2. Menginventaris kebutuhan pelaksanaan kegiatan ketatausahaan. 3. Melaksanakan surat menyurat, kearsipan, kepegawaian dan keuangan. 4. Merencanakan dan menyelesaikan kepangkatan guru dan pegawai. 5. Melakukan penilaian prestasi kerja pegawai.

11 6. Melakukan pembinaan karyawan dan tata tertib (disiplin pegawai). 7. Melaksanakan pengelolaan sistem administrasi ketatausahaan. 8. Melaksanakan rapat koordinasi. 9. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan Kepala Sekolah SMK Negeri 8 Medan. 8. Kepala Unit Kerja Kurikulum Teori Kepala Unit Kerja Kurikulum Teori bertanggungjawab kepada Waka Bidang Kurikulum dalam mengkoordinir kegiatan belajar mengajar teori. Untuk memenuhi tanggungjawab tersebut, maka Kepala Unit Kerja Kurikulum Teori memiliki wewenang dan tugas, yaitu sebagai berikut: 1. Merancang dan mengembangkan program diklat teori. 2. Mengkoordinir pembuatan bahan ajar. 1. Melaksanakan analisis kurikulum teori (normatif dan adaptif). 2. Membantu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum menyusun jadwal mengajar. 3. Melakukan pengembangan metode pembelajaran. 4. Melaksanakan pengelolaan sistem administrasi teori. 5. Memonitor pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan evaluasi bersama koordinator teori. 6. Membuat persiapan dan pelaksanaan ujian semester dan ujian akhir. 7. Menyiapkan formulir yang diperlukan dalam KBM teori. 9. Kepala Unit Kerja Kurikulum Praktek Kepala Unit Kerja Kurikulum Praktek bertanggungjawab kepada Waka Bidang Kurikulum dalam mengkoordinir kegiatan belajar mengajar praktek. Untuk memenuhi

12 tanggungjawab tersebut, maka Kepala Unit Kerja Kurikulum Praktek memiliki wewenang dan tugas, yaitu sebagai berikut: 1. Merancang dan mengembangkan program diklat praktek. 2. Mengkoordinir pembuatan bahan ajar. 1. Melaksanakan analisis kurikulum produktif. 2. Membantu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum menyusun jadwal mengajar. 3. Melakukan pengembangan metode pembelajaran. 4. Melaksanakan pengelolaan sistem administrasi praktek. 5. Memonitor pelaksanaan kegiatan belajar mengajar praktek dan evaluasi bersama Kepala Program Keahlian. 6. Membuat persiapan dan pelaksanaan ujian praktek (semester) dan uji kompetensi. 7. Menyiapkan formulir yang diperlukan dalam KBM praktek. 10. Kepala Unit Kerja Bimbingan Penyuluhan / Bimbingan Konseling Kepala Unit Kerja Bimbingan Penyuluhan / Bimbingan Konseling bertanggungjawab kepada Waka Bidang Kesiswaan atas terselenggaranya kegiatan bimbingan dan konseling kepada siswa. Untuk memenuhi tanggungjawab tersebut, maka Kepala Unit Kerja BP/BK memiliki wewenang dan tugas, yaitu sebagai berikut: 1. Menyusun dan mengembangkan peraturan tata tertib siswa. 2. Melaksanakan pembinaan siswa.

13 1. Menyusun program kegiatan BP/BK. 2. Memeriksa kemajuan siswa. 3. Menindaklanjuti laporan guru dan wali kelas atas pelanggaran tata tertib siswa. 4. Melakukan bimbingan dan konseling terhadap siswa yang bermasalah. 5. Melaksanakan pengelolaan sistem administrasi BP/BK. 6. Melakukan home visit. 11. Pembina Kesiswaan ( OSIS ) Pembina Kesiswaan (OSIS) bertanggungjawab kepada Waka Bidang Kesiswaan menyangkut kegiatan siswa dan pelaksanaan tata tertib siswa. Untuk memenuhi tanggungjawab tersebut, maka Pembina Kesiswaan (OSIS) memiliki wewenang dan tugas, yaitu sebagai berikut: 1. Melaksanakan pengawasan terhadap semua kegiatan kesiswaan. 1. Menyusun program kegiatan kesiswaan (OSIS). 2. Melaksanakan pengawasan tata tertib siswa. 3. Melakukan rapat koordinasi OSIS. 4. Melaksanakan dan mengkoordinir kegiatan siswa yang berhubungan dengan harihari besar nasional. 12. Kepala Unit Kerja Pemasaran Kepala Unit Kerja Pemasaran bertanggungjawab kepada Waka Bidang Hubungan Industri dalam kegiatan pemasaran sekolah dan pemasaran tamatan. Untuk memenuhi tanggungjawab tersebut, maka Kepala Unit Kerja Pemasaran memiliki wewenang

14 dan tugas, yaitu sebagai berikut: 1. Merencanakan dan mengembangkan metode pemasaran program, produk dan jasa. 2. Melaksanakan analisa kebutuhan pasar. 1. Menyusun program kegiatan pemasaran program, produk dan jasa. 2. Menyusun dan mengembangkan sistem mekanisme pemasaran. 3. Melaksanakan pendataan tempat siswa prakerin dan bekerja. 4. Membantu Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri dalam penempatan siswa prakerin. 5. Menetapkan potensi pasar yang akan dikembangkan. 6. Merencanakan dan melaksanakan promosi, negosiasi dan transaksi. 7. Melaksanakan pengelolaan administrasi pemasaran. 13. Kepala Perpustakaan Kepala Perpustakaan bertanggungjawab kepada Waka Bidang Sarana Prasarana dalam merumuskan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan perpustakaan dengan baik dan terkendali. Untuk memenuhi tanggungjawab tersebut, maka Kepala Perpustakaan memiliki wewenang dan tugas, yaitu sebagai berikut: 1. Merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan perpustakaan. 1. Menyusun program kegiatan perpustakaan. 2. Melaksanakan analisis dan kebutuhan buku perpustakaan. 3. Membuat usulan penambahan buku.

15 4. Membuat kartu anggota perpustakaan. 5. Melaksanakan inventaris perpustakaan. 6. Melaksanakan pengelolaan sistem administrasi perpustakaan. 14. Kepala Teknisi / Pemeliharaan Kepala teknisi / pemeliharaan bertanggungjawab kepada Waka Sarana Prasarana dalam melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan sarana prasarana. Untuk memenuhi tanggungjawab tersebut, maka Kepala Teknisi/Pemeliharaan memiliki wewenang dan tugas, yaitu sebagai berikut: 1. Melaksanakan dan melaporkan keadaan sarana prasarana. 2. Melakukan perbaikan sarana prasarana yang rusak. 1. Menyusun rencana kerja pemeriksaan sarana prasarana. 2. Mengumpulkan dan melaksanakan pendataan kerusakan sarana. 3. Memverifikasi dan menginventarisasi kerusakan yang dilaporkan dari unit kerja. 4. Menentukan skala prioritas untuk perbaikan. 5. Melaksanakan tindakan perbaikan secara preventif. 6. Melaksanakan tindakan perbaikan secara korektif. 7. Melaksanakan pengelolaan administrasi pemeliharaan dan perbaikan. 15. Kepala Program Keahlian Tata Boga Kepala Program Keahlian Tata Boga bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dalam mengelola dan mengembangkan program keahlian tata boga dan menjaga ketertiban, kebersihan, kelancaran KBM di Boga. Untuk memenuhi tanggungjawab tersebut, maka Kepala Program Keahlian Tata Boga memiliki wewenang dan

16 tugas, yaitu sebagai berikut: 1. Merumuskan, mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan diklat praktek. 2. Melaksanakan pengembangan bahan ajar. 3. Melaksanakan produksi di bidang pastry dan pengolahan makanan. 4. Memberikan instruksi dan memastikan dilaksanakannya instrusi tersebut. 1. Menyusun pembagian tugas mengajar sesuai dengan kompetensi guru. 2. Menganalisis kebutuhan alat dan bahan praktek. 3. Membuat usulan alat praktek dan ATK. 4. Melaporkan pembiayaan yang diperlukan dalam pelaksanaan diklat praktek. 5. Melaksanakan kegiatan produksi berbasis bisnis. 6. Melaksanakan dan mengkoordinasikan pengelolaan sistem administrasi Tata Boga. 7. Memonitor pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan evaluasi. 8. Membantu Waka Bidang Hubungan Industri dalam merencanakan dan membina siswa prakerin. 9. Memimpin dan mengkoordinir guru-guru Boga. 16. Kepala Program Keahlian Tata Busana Kepala Program Keahlian Tata Busana bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dalam mengelola dan mengembangkan Program Keahlian Tata Busana dan menjaga ketertiban dan kelancaran KBM serta kebersihan di ruangan Busana. Untuk memenuhi tanggungjawab tersebut, maka Kepala Program Keahlian Tata Busana memiliki wewenang dan tugas, yaitu sebagai berikut:

17 1. Merumuskan, mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan diklat praktek. 2. Melaksanakan pengembangan bahan ajar. 3. Melaksanakan produksi di bidang busana. 4. Memberikan instruksi dan memastikan dilaksanakannya instruksi tersebut. 1. Menyusun pembagian tugas mengajar sesuai dengan kompetensi guru. 2. Menganalisis kebutuhan alat dan bahan praktek. 3. Membuat usulan alat praktek dan ATK. 4. Melaporkan pembiayaan yang diperlukan dalam pelaksanaan diklat praktek. 5. Melaksanakan kegiatan produksi berbasis bisnis. 6. Melaksanakan dan mengkoordinasikan pengelolaan sistem administrasi Tata Busana. 7. Memonitor pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan evaluasi. 8. Membantu Waka Bidang Hubungan Industri dalam merencanakan dan membina siswa prakerin. 9. Memimpin dan mengkoordinir guru-guru Tata Busana. 17. Kepala Program Keahlian Tata Kecantikan Kepala Program Keahlian Tata Kecantikan bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dalam mengelola dan mengembangkan Program Keahlian Tata Kecantikan dan menjaga ketertiban dan kelancaran KBM serta kebersihan di ruangan Kecantikan. Untuk memenuhi tanggungjawab tersebut, maka Kepala Program Keahlian Tata Kecantikan memiliki wewenang dan tugas, yaitu sebagai berikut:

18 1. Merumuskan, mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan diklat praktek. 2. Melaksanakan pengembangan bahan ajar. 3. Melaksanakan produksi di bidang salon. 4. Memberikan instruksi dan memastikan dilaksanakannya instruksi tersebut. 1. Menyusun pembagian tugas mengajar sesuai dengan kompetensi guru. 2. Menganalisis kebutuhan alat dan bahan praktek. 3. Membuat usulan alat praktek dan ATK. 4. Melaporkan pembiayaan yang diperlukan dalam pelaksanaan diklat praktek. 5. Melaksanakan kegiatan produksi berbasis bisnis. 6. Melaksanakan dan mengkoordinasikan pengelolaan sistem administrasi Tata Kecantikan. 7. Memonitor pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan evaluasi. 8. Membantu Waka Bidang Hubungan Industri dalam merencanakan dan membina siswa prakerin. 9. Memimpin dan mengkoordinir guru-guru Tata Kecantikan. 18. Kepala Program Keahlian Akomodasi Perhotelan Kepala Program Keahlian Akomodasi Perhotelan bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dalam mengelola dan mengembangkan Program Keahlian Akomodasi Perhotelan dan menjaga ketertiban dan kelancaran KBM serta kebersihan di ruangan Perhotelan. Untuk memenuhi tanggungjawab tersebut, maka Kepala Program Keahlian Akomodasi Perhotelan memiliki wewenang dan tugas, yaitu sebagai berikut: 1. Merumuskan, mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan diklat praktek.

19 2. Melaksanakan pengembangan bahan ajar. 3. Melaksanakan produksi di bidang akomodasi. 4. Memberikan instruksi dan memastikan dilaksanakannya instruksi tersebut. 1. Menyusun pembagian tugas mengajar sesuai dengan kompetensi guru. 2. Menganalisis kebutuhan alat dan bahan praktek. 3. Membuat usulan alat praktek dan ATK. 4. Melaporkan pembiayaan yang diperlukan dalam pelaksanaan diklat praktek. 5. Melaksanakan kegiatan produksi berbasis bisnis. 6. Melaksanakan dan mengkoordinasikan pengelolaan sistem administrasi Tata Perhotelan. 7. Memonitor pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan evaluasi. 8. Membantu Waka Bidang Hubungan Industri dalam merencanakan dan membina siswa prakerin. 9. Memimpin dan mengkoordinir guru-guru Akomodasi Perhotelan. 19. Kepala Koordinator Guru Teori Kepala Koordinator Guru Teori bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dalam mengelola dan mengkoordinir kegiatan guru teori (normatif dan adaptif), menjaga ketertiban dan kelancaran KBM di ruangan teori. Untuk memenuhi tanggungjawab tersebut, maka Kepala Koordinator Guru Teori memiliki wewenang dan tugas, yaitu sebagai berikut: 1. Merumuskan, mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan diklat teori. 2. Melaksanakan pengembangan bahan ajar.

20 3. Memberikan instruksi dan memastikan dilaksanakannya instruksi tersebut. 4. Memberikan teguran lisan terhadap guru yang tidak melaksanakan tugas. 1. Menyusun pembagian tugas mengajar sesuai dengan kompetensi guru. 2. Membuat usulan ATK. 3. Melaksanakan dan mengkoordinasikan pengelolaan sistem administrasi teori. 4. Memonitor pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan evaluasi. 5. Memimpin dan mengkoordinir guru-guru teori. 20. Wali Kelas Wali Kelas bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dalam melaksanakan pendampingan dan perlindungan siswa dari kelas yang diasuhnya (maksimal 36 orang). Untuk memenuhi tanggungjawab tersebut, maka Wali Kelas memiliki wewenang dan tugas, yaitu sebagai berikut: 1. Melakukan pembinaan terhadap siswa yang bermasalah. 1. Memeriksa kehadiran siswa setiap hari. 2. Mengawasi kegiatan siswa (kerja pagi, senam pagi dan upacara bendera). 3. Membina budi pekerti siswa. 4. Mengikuti dan membuat rekaman kemajuan belajar siswa. 5. Membantu memecahkan/mengatasi masalah siswa. 6. Mengumpulkan nilai dari para guru dan memasukkan ke dalam DKN. 7. Mengisi dan membagikan raport. 8. Mengajar 24 jam pelajaran.

21 21. Guru Guru bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan mengajar. Untuk memenuhi tanggungjawab tersebut, maka Guru memiliki wewenang dan tugas, yaitu sebagai berikut: 1. Merencanakan dan mengembangkan alat bantu dan bahan ajar. 1. Memahami Kurikulum sebagai acuan pembelajaran. 2. Menyiapkan perangkat mengajar meliputi : SP/modul, Job sheet, alat peraga. 3. Membuat administrasi siswa antara lain daftar nilai, daftar hadir dan daftar kemajuan siswa. 4. Membuat dan memasukkan kemajuan guru setiap akhir bulan kepada Kepala Program Keahlian / Koordinator Teori. 5. Mempertanggungjawabkan semua fasilitas yang digunakan. 6. Melaksanakan ujian formatif, sumatif dan pengukuran kemampuan kompetensi. 7. Mengawasi kegiatan siswa (kerja pagi, senam pagi dan upacara bendera). 8. Membina budi pekerti siswa. 9. Mengembangkan kemampuan profesi melalui kegiatan/kesempatan yang dicari atau diberikan (formal dan informal). 10. Ikut serta mengembangkan koperasi, unit produksi, hubungan industri, uji profesi, OJT, pemasaran dan penelusuran tamatan. 11. Menghadiri rapat rutin/insidental guru.

22 D. Jaringan Kegiatan SMK Negeri 8 Medan adalah unsur pelaksana peningkatan mutu pendidikan yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar teori maupun praktek dan melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler, mengawasi terlaksananya kegiatan pembinaan siswa yang baik dan terkendali, melaksanakan dan mengembangkan kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri baik didalam maupun diluar negeri. SMK Negeri 8 Medan merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan. SMK Negeri 8 Medan lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan. Dengan demikian, diharapkan lulusan lulusan dari SMK Negeri 8 Medan adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya. E. Kinerja Usaha Terkini Setiap instansi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada SMK Negeri 8 Medan. Sekolah terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh sekolah dapat terwujud. Bukan pekerjaan yang mudah dalam mewujudkan hal tersebut, karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja. Dalam mendorong pencapaian hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat sasaran. Jadi kinerja kegiatan terkini yang dijalankan instansi adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap

23 siswa, melakukan berbagai macam penelitian penelitian ilmiah yang bermanfaat bagi sekolah, siswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa Praktek Kerja Lapangan di berbagai instansi, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri. Sekolah juga terus melakukan pembinaan terhadap guru dan pegawai yang bekerja di instansi tersebut. Sekolah berharap akan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik. Kegiatan kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan sekolah, seperti perayaan hari hari besar keagamaan (misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr a Mi raj, dan lain-lain) sehingga para siswa/i dan guru serta pegawai selalu memiliki nilai nilai dan norma norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. F. Rencana Kegiatan SMK Negeri 8 Medan memiliki rencana kegiatan antara lain adalah sebagai berikut: 1. Penerimaan Siswa Baru (PSB). 2. Melaksanakan Masa Orientasi Siswa (MOS) bagi siswa baru. 3. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar. 4. Melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler. 5. Penataan lingkungan sekolah agar lingkungan sekolah nyaman dan asri. 6. Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa kelas XII (duabelas). 7. Rapat pembentukan panitia Ujian Nasional (UN)

24 G. Sasaran Mutu 1. Membuat standar dalam merancang, membangun dan memproduksi siswa dengan cara Mempertahankan penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, yaitu meningkatkan citra sekolah, meningkatkan kinerja lingkungan sekolah, meningkatkan efisiensi kegiatan, memperbaiki manajemen sekolah, mengurangi resiko, meningkatkan daya saing. 2. SMK N 8 Medan juga harus melaksanakan kegiatan agar tercapai jumlah siswa peserta ujian nasional memperoleh nilai sebagai berikut : a. Nilai Bahasa Indonesia 7,00 mencapai 60 % b. Nilai Matematika 5,00 mencapai 70 % c. Nilai Bahasa Inggris 7,51 mencapai 70 % d. Nilai Teori Kejuruan 5,00 mencapai 95% dan nilai Praktek 7,00 mencapai 100% 3. Meningkatkan mutu pengajaran agar tercapai jumlah kelulusan 100 %. 4. Minimal menjadi juara 3 pada Promosi Keterampilan Siswa (PKS)/Lomba Keterampilan Siswa (LKS) tingkat nasional untuk program keahlian Akomodasi Perhotelan, Tata Boga, Restaurant Service, Tata Busana dan Tata Kecantikan ( 5 mata lomba ). 5. Menekan angka drop out sebesar 2 % dari jumlah siswa sebanyak 1422 orang. 6. Mempertahankan green school 80 %.

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN A. Sejarah Ringkas Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan diresmikan pada tahun 1984 dan mulai beroperasi pada tahun 1985. Perkembangan Sekolah Menengah

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI

BAB II PROFIL INSTANSI BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan mendirikan Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959

Lebih terperinci

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. semula bernama Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan USU disingkat dengan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. semula bernama Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan USU disingkat dengan BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI 2.1. Sejarah Ringkas Program Diploma III Fakultas Ekonomi semula bernama Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan USU disingkat dengan PAAP-USU. PAAP USU berdiri didasarkan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI 2.1. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan

Lebih terperinci

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi USU mempunyai ciri khas tersendiri di dalam kelahirannya. Ciri khas itu dapat ditandai dengan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh. Pada tahun 1961 membuka Fakultas Ekonomi yang bertempat di Medan. Penetapan

Lebih terperinci

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar provinsi Sumatera Utara. Jelasnya fakultas ekonomi lahir

Lebih terperinci

BAB II PROFIL SMA NEGERI I PANGURURAN Sejarah Singkat SMA Negeri I Pangururan. SMA Negeri I Pangururan Kabupaten Samosir,terletak didaerah

BAB II PROFIL SMA NEGERI I PANGURURAN Sejarah Singkat SMA Negeri I Pangururan. SMA Negeri I Pangururan Kabupaten Samosir,terletak didaerah BAB II PROFIL SMA NEGERI I PANGURURAN 2.1. Sejarah Singkat SMA Negeri I Pangururan SMA Negeri I Pangururan Kabupaten Samosir,terletak didaerah wisatapangururantepatnya dipinggiran Danau Toba yang indah

Lebih terperinci

BAB II PROFIL ORGANISASI. atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan

BAB II PROFIL ORGANISASI. atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan BAB II PROFIL ORGANISASI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959

Lebih terperinci

PROFIL INSTANSI / LEMBAGA

PROFIL INSTANSI / LEMBAGA BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi pada awalnya diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan mendirikan Fakultas Kedokeran

Lebih terperinci

Tugas Administrasi Pendidikan. Tugas Pokok Administrasi Pendidikan di SMK NEGERI 1 TENGARAN :

Tugas Administrasi Pendidikan. Tugas Pokok Administrasi Pendidikan di SMK NEGERI 1 TENGARAN : Tugas Administrasi Pendidikan Nama Kelompok : 1. Dhana Eriyana/702010033 2. Munari/702010049 3. Rian Kustito/702010141 4. Elisa Kristiani/702010157 Tugas Pokok Administrasi Pendidikan di SMK NEGERI 1 TENGARAN

Lebih terperinci

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan Fakultas

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan Fakultas BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. LAMPIRAN 1 Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang Jabatan Smk N 1 Wonosobo

LAMPIRAN-LAMPIRAN. LAMPIRAN 1 Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang Jabatan Smk N 1 Wonosobo LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang Jabatan Smk N 1 Wonosobo NO JABATAN URAIAN TUGAS 1. KS (Kepala 1) Merencanakan program kerja sekolah RIPS, Sekolah) RAPBS dan sebagainya.

Lebih terperinci

BAB II PROFIL LEMBAGA. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL LEMBAGA. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL LEMBAGA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam

Lebih terperinci

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU A. Sejarah Singkat 1. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan

BAB II PROFIL INSTANSI. luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. atau di luar Provinsi Sumaterera Utara, jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan

BAB II PROFIL INSTANSI. atau di luar Provinsi Sumaterera Utara, jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumaterera Utara, jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syariah Kuala) Kota Kuraja (Banda

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syariah Kuala) Kota Kuraja (Banda BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi Yayasan Pendidikan Karya (YP Karya) yaitu Yayasan yang bergerak dalam Bidang Pendidikan yang berdiri tepatnya pada Tanggal 10 Februari 1976,

Lebih terperinci

BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN

BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN A. Sejarah Ringkas SMA Negeri 2 Medan SMA Negeri 2 Medan telah melalui banyak hal hingga menjadi salah satu sekolah yang membanggakan saat ini. Awalnya pada tahun 1950 berdirilah

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS DAN JABATAN STRUKTURAL SMK MEKANIKA BUNTET PESANTREN CIREBON TAHUN PELAJARAN

URAIAN TUGAS DAN JABATAN STRUKTURAL SMK MEKANIKA BUNTET PESANTREN CIREBON TAHUN PELAJARAN Jabatan : Kepala Sekolah 1. Mengatur dan mengkondisikan seluruh kegiatan sekolah. 2. Menetapkan kebijakan-kebijakan sekolah. 3. Mengevaluasi semua program kerja staf dan pejabat struktural 4. Memberi pembinaan,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI 2.1. Sejarah Umum Sekolah SMP Negeri 7 Medan pada awal mulanya merupakan sekolah dasar cina yang secara historis tidak jelas keberadaan tahun pendiriannya. Pada tahun 1964

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 46 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Sejarah Sekolah 4.1.1 MTs.S Darul Hasanah. Sekolah MTs.S Darul Hasanah adalah nama sekolah yang bergerak dibidang pendidikan, guna melahirkan siswa yang berwawasan

Lebih terperinci

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Singkat Kantor Camat Medan Denai Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan

Lebih terperinci

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan Kepala Sekolah Nama Jabatan/Fungsi : Kepala Sekolah Bertanggungjawab kepada : Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Berhubungan dengan : 1.Semua unit kerja SMP 2.Pemkab

Lebih terperinci

BAB II PROFIL DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG

BAB II PROFIL DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG BAB II PROFIL DINAS PASAR KABUPATEN DELI SERDANG A. Sejarah Ringkas Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang Dinas Pasar Kabupaten Deli Serdang pada mulanya bernama PERPAS (Perusahaan Pasar). Merupakan bagian

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 1.1 Sejarah Singkat SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo. SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo didirikan oleh Yayasan Hang Tuah

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 1.1 Sejarah Singkat SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo. SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo didirikan oleh Yayasan Hang Tuah 1. BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 1.1 Sejarah Singkat SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo didirikan oleh Yayasan Hang Tuah Jalasenastri Cabang Surabaya pada tanggal 18 Juli 1988, yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi Analisis situasi bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai sekolah yang digunakan sebagai lokasi PPL meliputi kondisi fisik

A. Analisis Situasi Analisis situasi bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai sekolah yang digunakan sebagai lokasi PPL meliputi kondisi fisik BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dalam rangkaian KKN-PPL Terpadu merupakan keterpaduan dari dua matakuliah, yakni KKN dan PPL. PPL merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh

Lebih terperinci

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran 1. WAKASEK URUSAN KURIKULUM A. PROGRAM UMUM 1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran 2. Membantu kepala sekolah mengurus kegiatan kurikulum intrakurikuler dan ekstrakurikuler

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di kota Medan atau di

BAB II PROFIL INSTANSI. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di kota Medan atau di BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 80 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENANAMAN MODAL

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU. Fakultas Kedokteran merupakan fakultas

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali Kabupaten Boyolali mempunyai berbagai aturan yang dibuat oleh Bupati untuk menata kabupaten ataupun untuk mencapai

Lebih terperinci

ADMNISTRATOR SEKOLAH

ADMNISTRATOR SEKOLAH ADMNISTRATOR SEKOLAH Nila Isti Khoeriyah (702010059) Kartikaning Endah (702010061) Diah Oktie Utami (702010062) Bayu Sedono (702012601) FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA 2013

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA TAHUNAN

PROGRAM KERJA TAHUNAN PROGRAM KERJA TAHUNAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI I CIKALONGKULON CIANJUR 2017 LEMBAR PENGESAHAN

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS, Menimbang

Lebih terperinci

yang memiliki Visi dan Misi yang berisikan ; Visi : mewujudkan SMK Negeri 8

yang memiliki Visi dan Misi yang berisikan ; Visi : mewujudkan SMK Negeri 8 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam kemajuan dan masa depan bangsa, tanpa pendidikan yang baik mustahil suatu bangsa akan maju. Berhasil atau tidaknya

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014 PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KERJA PUSKESMAS TAMAMAUNG TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA MAKASSAR DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TAMAMAUNG DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN...... 2 BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS...

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 81 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI

BAB II PROFIL INSTANSI BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 111 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA PEKANBARU

Lebih terperinci

BAB II PROFIL YAYASAN PENDIDIKAN MULIA MEDAN. YAYASAN PENDIDIKAN MULIA Medan didirikan oleh Badan Pendiri

BAB II PROFIL YAYASAN PENDIDIKAN MULIA MEDAN. YAYASAN PENDIDIKAN MULIA Medan didirikan oleh Badan Pendiri BAB II PROFIL YAYASAN PENDIDIKAN MULIA MEDAN A. Sejarah Singkat YAYASAN PENDIDIKAN MULIA Medan didirikan oleh Badan Pendiri Yayasan yaitu : Drs. H. Achmad Effendi Siregar (merupakan Ketua di badan pengurus

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI Sejarah Ringkas Departemen Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI Sejarah Ringkas Departemen Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI 2.1. Sejarah Ringkas Departemen Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan salah satu

Lebih terperinci

menyampaikan kepada Kepala Balai;

menyampaikan kepada Kepala Balai; BAB XLVIII BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI PADA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BANTEN Pasal 223 Susunan Organisasi Balai Latihan Kerja Industri pada Dinas Tenaga dan Transmigrasi Provinsi Banten

Lebih terperinci

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB (1) Fakultas adalah Unsur Pelaksana Akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Universitas; (2) Fakultas

Lebih terperinci

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN 5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN No. Jabatan 1. Kepala Dinas memimpin, mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan otonomi daerah di bidang pendidikan sesuai dengan ketentuan peraturan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di luar Kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 559 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN GARUT

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 559 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 559 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3. 1 Sejarah Perusahaan Sebelumnya SMKN 7 Tangerang adalah sebuah tanah kosong, kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008 resmi dijadikan

Lebih terperinci

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA BUPATI PURWAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN

Lebih terperinci

2. Keadaan Fisik Sekolah

2. Keadaan Fisik Sekolah BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), merupakan suatu bentuk usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa UNY

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU

Lebih terperinci

ADMINISTRASI PERKANTORAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK Al Hafidz pada Tahun Pelajaran 2014/2015 telah membuka jurusan baru yaitu Administrasi Perkantoran. Jurusan ini telah menerima 41 siswa didik. Sebagai jurusan baru tentunya

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian No.

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian No. BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Tentang SMK Muhammadiyah 1 Majalaya SMK Muhammadiyah I Majalaya yang beralamatkan di Kompleks Mesjid Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Kerangka Berpikir Gambar 3.1 Kerangka Berpikir 48 49 3.2 Gambaran Perusahaan 3.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan SMP Negri 5 sebelumnya adalah sebuah Asrama Belanda, kemudian

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan dan mendirikan Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus 1952 sebagai

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJARBARU Alamat Kantor : JL. Panglima Batur No.1 Telp.(0511) Fax. (0511) Banjarbaru Kalsel

WALIKOTA BANJARBARU Alamat Kantor : JL. Panglima Batur No.1 Telp.(0511) Fax. (0511) Banjarbaru Kalsel WALIKOTA BANJARBARU Alamat Kantor : JL. Panglima Batur No.1 Telp.(0511) 4774269 Fax. (0511) 4774269 Banjarbaru Kalsel PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS KEPALA DINAS,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Medan. Penetapan pembukaan dilakukan dengan surat keputusan Menteri

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Medan. Penetapan pembukaan dilakukan dengan surat keputusan Menteri 10 BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh, pada tahun 1961 membuka Fakultas Ekonomi yang bertempat di Medan.

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS

Lebih terperinci

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUARA ENIM, Menimbang : a. b. Mengingat

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN Disusun oleh : Nama : Annisa Candra Sekar NIM : 5401409029 Prodi : PKK S1 (Tata Busana) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 i

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 22 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. 1511/II-008/JB-21/1978 yang disahkan pada 19 april Terdaftar di

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. 1511/II-008/JB-21/1978 yang disahkan pada 19 april Terdaftar di BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Tentang SMK Muhammadiyah 1 Majalaya SMK Muhammadiyah 1 Majalaya yang beralamatkan di Kompleks Mesjid Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian

Lebih terperinci

KEPALA DINAS SEKRETARIS

KEPALA DINAS SEKRETARIS KEPALA DINAS Mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkondisikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan daerah berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMK NEGERI 1 Surabaya yang bertempat di Jl.Smea No. 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMK NEGERI 1 Surabaya yang bertempat di Jl.Smea No. 4 2. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum SMK NEGERI 1 Surabaya SMK NEGERI 1 Surabaya yang bertempat di Jl.Smea No. 4 Wonokromo,Surabaya 60111, Indonesia, di sekolahan ini memiliki kurang lebih

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 61 TAHUN : 2015 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 60 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS UNSUR ORGANISASI TERENDAH PADA DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA DENGAN

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Tentang Sekolah 3.1.1 Sejarah Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan Malaka berdiri sejak Tahun 1985 yang berada di bawah naungan Yayasan Budi Utomo. Sekolah ini

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KULON

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP TENTANG KABUPATEN CILACAP BUPATI CILACAP,

BUPATI CILACAP TENTANG KABUPATEN CILACAP BUPATI CILACAP, BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang

Lebih terperinci

c. Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan; d. Kelompok Jabatan Fungsional.

c. Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan; d. Kelompok Jabatan Fungsional. BAB XLIX BALAI PELATIHAN KOPERASI DAN UMKM PADA DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI BANTEN Pasal 228 Susunan Organisasi Balai Pelatihan Koperasi dan UMKM pada Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan metode penelitian yang menggunakan metode

BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN. Penelitian ini merupakan metode penelitian yang menggunakan metode BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian 3.1.1 Metode dan Alur Penelitian Penelitian ini merupakan metode penelitian yang menggunakan metode tindakan dikarenakan penelitian berbentuk

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 44 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 69 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA

Lebih terperinci

KANTOR REGIONAL VI BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA MEDAN. A. Sejarah Ringkas Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

KANTOR REGIONAL VI BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA MEDAN. A. Sejarah Ringkas Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan 7 KANTOR REGIONAL VI BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA MEDAN A. Sejarah Ringkas Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan Perkembangan Kepegawaian Negara melalui beberapa tahap yaitu: 1. Masa sebelum Kemerdekaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan mengalami banyak sekali perkembangan. Banyak sekolah yang mulai berdiri dan menyatakan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 77 TAHUN : 2012 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS UNSUR ORGANISASI TERENDAH PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PERTANIAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 55 TAHUN : 2014 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 54 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NYI AGENG SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 61 2014 SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SERTA RINCIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAGETAN BUPATI MAGETAN,

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAGETAN BUPATI MAGETAN, BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAGETAN BUPATI MAGETAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan upaya manusia untuk memperluas pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan upaya manusia untuk memperluas pengetahuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya manusia untuk memperluas pengetahuan dalam rangka membentuk nilai, sikap, dan perilaku. Bentuk nyata dari pendidikan adalah proses

Lebih terperinci

BAB II PT.SPBU SELAYANG UTAMA MEDAN. Berdasarkan pasal 33 UUD 1945: Bumi,air dan kekayaan alam yang

BAB II PT.SPBU SELAYANG UTAMA MEDAN. Berdasarkan pasal 33 UUD 1945: Bumi,air dan kekayaan alam yang BAB II PT.SPBU SELAYANG UTAMA MEDAN A. Sejarah Ringkas Berdasarkan pasal 33 UUD 1945: Bumi,air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan di pergunakan sebesarbesar untuk kemakmuran

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah SMA Negeri 4 Bojonegoro SMA Negeri 4 Bojonegoro didirikan pada tahun 1989 oleh Pemerintah dengan Surat Keputusan/SK nomor: 0342/U/1909 Tgl: 5/6/1989. SMA Negeri

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR 1) Kepala Sekolah Kepala sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator, dan Supervisor (EMAS) a. Kepala Sekolah selaku

Lebih terperinci

2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Pariwisata; 3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya;

2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Pariwisata; 3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya; PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 19 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA, SENI DAN BUDAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA Menimbang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 61 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 108 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH FUNGSI DAN TUGAS PENGELOLA SEKOLAH. I. KEPALA SEKOLAH. Kepala sekolah berfungsi sebagai edukator, manager, administrator dan supervisor Pemimpin

Lebih terperinci