PROFIL KESEHATAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROFIL KESEHATAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013"

Transkripsi

1 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kemurahan dari Alloh yang Maha Kuasa bahwasannya buku Profil Kesehatan Kabupaten Rembang tahun 2013 telah dapat diterbitkan. Buku Profil Kesehatan Kabupaten Rembang ini mencakup hasil hasil pencapaian pembangunan bidang keasehatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang pada tahun Data yang tersaji bersumber dari berbagai unit kerja di lingkungan kesehatan maupun data dari lintas sektor. Buku Profil Kesehatan ini dapatlah kiranya dipergunakan sebagai sarana untuk memantau dan mengevaluasi hasil pencapaian pembangunan kesehatan di Kabupaten Rembang. Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran, tenaga dan bantuan dalam bentuk lain untuk penerbitan buku ini, kami sampaikan banyak terima kasih. Semoga Profil Kesehatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesarbesarnya bagi pembaca sekalian. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Dr. ALI SYOFII NIP i

3 DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel vi Daftar Grafik vii Daftar Tabel Lampiran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Sistematika Penyajian BAB II PEMBANGUNAN KESEHATAN KABUPATEN REMBANG A. Gambaran Umum 1. Letak Geografis Topografi Daerah Geologi dan Iklim Kependudukan B. Pembangunan Kesehatan Kabupaten Rembang 1. Visi dan Misi Tujuan Sasaran Strategi BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN A. Angka Kematian (Mortalitas) 1. Angka Kematian Bayi Kematian Balita Kematian Ibu Maternal ii

4 B. Angka Kesakitan (Morbiditas ) 1. Angka kesakitan Tuberkulosis Paru BTA Accute Flaccid Paralysis Anak Usia < 15 tahun Balita dengan Pneumonia Penyakit HIV / AIDS Kasus Diare yang dtangani Kusta Demam Berdarah Dengue (DBD) Malaria C. Status Gizi 1. Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) Status gizi balita BAB IV UPAYA KESEHATAN A. Pelayanan Kesehatan 1. Kunjungan Ibu Hamil Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten Pelayanan ibu nifas Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani Cakupan pemberian vitamin A pada Bayi dan balita Cakuapn pemberian vitamin A pada ibu nifas Persentase peserta KB baru dan KB aktif Kunjungan neonatus dan kunjungan bayi Pencapaian cakupan desa / kelurahan universal child immunization (UCI) Cakupan imunisasi bayi Persentase Bayi yang Mendapat ASI eksklusif iii

5 13. Cakupan penjaringan dan pelayanan kesehatan siswa SD dan setingkat Cakupan pelayanan kesehatan Usia Lanjut Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan pelayanan kesehatan (RS) di Kabupaten Penanganan Kejadian Luar Biasa ( KLB ) Jumlah kegiatan Penyuluhan Kesehatan B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 1. Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar Cakupan pelayanan kesehatan rawat jalan dan rawat inap masyarakat miskin Jumlah kunjungan rawat jalan, rawat inap dan gangguan jiwa di sarana pelayanan kesehatan Indikator kinerja pelayanan di rumah sakit C. Perilaku Hidup Masyarakat 1. Rumah Tangga ber - PHBS D. Keadaan Lingkungan 1. Persentase Rumah Sehat Persentase rumah / bangunan yang diperiksa jentik nyamuk aedes Persentase keluarga menurut jenis sarana air bersih yang digunakan Keluarga yang memiliki sarana sanitasi dasar Persentase tempat tempat umum dan pengelolaan makanan iv

6 BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN A. Sarana Kesehatan 1. Sarana pelayanan kesehatan menurut kepemilikan / pengelola Sarana pelayanan kesehatan dengan kemampuan laboratorium kesehatan dan memiliki 4 spesialis dasar Posyandu menurut strata Upaya kesehatan bersumber masyarakat (UKBM) B. Tenaga Kesehatan 1. Persebaran tenaga kesehatan menurut unit kerja Jumlah dan rasio tenaga medis (dokter umum, spesialis, dokter gigi) di sarana kesehatan Jumlah dan rasio tenaga keperawatan (bidan dan perawat) di sarana kesehatan Jumlah dan rasio tenaga kefarmasian (apoteker, asisten apoteker) di sarana kesehatan Jumlah dan rasio tenaga gizi (ahli gizi) di sarana kesehatan Jumlah dan rasio tenaga kesehatan masyarakat (kesmas dan sanitarian) di sarana kesehatan Jumlah dan rasio tenaga teknisi medis dan fisioterapi di sarana kesehatan C. Pembiayaan Kesehatan BAB VI PENUTUP A. Hasil Akhir (derajat kesehatan) B. Indikator Hasil Antara C. Indikator Proses dan masukan D. Kesimpulan Umum Lampiran - lampiran v

7 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1 : Jumlah kasus AFP di Kabupaten Rembang tahun Tabel 3.2 : Data Jumlah Kasus HIV AIDS di Kab. Rembang tahun Tabel 3.3 : Jumlah kasus penyakit Malaria di Kab. Rembang Tahun Tabel 3.4 Tabel 3.5 : Jumlah kasus malaria di kabupaten Rembang per puskesmas tahun : Perbandingan status gizi balita tahun 2011 dan 2013 di kabupaten Rembang Tabel 4.1 : Jumlah Peserta KB Aktif dan KB Baru Kabupaten Rembang Th Tabel 4.2 Tabel 4.3 : Jumlah peserta jaminan kesehatan pra bayar menurut jenis jaminan di kabupaten Rembang tahun : Perbandingan kunjungan puskesmas menurut status pasien di Kabupaten Rembang tahun 2011 dan Tabel 4.4 : Indikator kinerja Rumah Sakit di Kabupaten Rembang tahun Tabel 4.5 Tabel 5.1 Tabel 5.2 : Persentase tempat-tempat umum dan pengolah makanan yang sehat di Kabupaten Rembang Tahun : Jumlah Sarana pelayanan kesehatan di kabupaten Rembang menurut kepemilikan tahun : Jumlah dan Jenis tenaga kesehatan menurut unit kerja di kabupaten Rembang tahun Tabel 5.3 : Anggaran Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang th vi

8 DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik 2.1 : Jumlah penduduk kabupaten Rembang tahun Grafik 2.2 Grafik 3.1 Grafik 3.2 Grafik 3.3 : Jumlah penduduk Kabupaten Rembang menurut umur dan jenis kelamin tahun : Jumlah kematian Bayi per Puskesmas di Kabupaten Rembang tahun : Angka kematian Bayi di Kabupaten Rembang tahun 2008 s/d : Jumlah kematian Balita per Puskesmas di kabupaten Rembang tahun Grafik 3.4 : Jumlah Kematian Ibu di Kab. Rembang tahun 2008 s.d Grafik 3.5 Grafik 3.6 Grafik 3.7 Grafik 3.8 : Case Detection Rate (CDR) Penyakit TB Paru BTA + Di Kabupaten Rembang tahun 2008 s/d : Presentase Kesembuhan Penderita TB Paru di Kabupaten Rembang tahun 2011 (n-1) : Jumlah Penderita dan Kematian kasus HIV / AIDS per Puskesmas tahun : Jumlah Kasus HIV (+) dan Kasus AIDS di kabupaten Rembang th Grafik 3.9 : Angka Penemuan Kasus Diare di Kab. Rembang tahun Grafik 3.10 : Jumlah penderita Kusta per Puskesmas di Kabupaten Rembang tahun Grafik 3.11 : Jumlah kasus & kematian penyakit DBD per puskesmas th Grafik 3.12 : Angka Kesakitan dan Angka Kematian penyakit DBD kabupaten Rembang tahun Grafik 3.13 : Bayi dengan BBLR di Kabupaten Rembang tahun vii

9 Grafik 3.14 : Bayi dengan BBLR menurut Puskesmas di Kab. Rembang th Grafik 3.15 : Persentase balita gizi buruk per puskesmas di Kab. Rembang tahun Grafik 3.16 : Persentase balita gizi buruk di kabupaten Rembang tahun Grafik 4.1 Grafik 4.2 Grafik 4.3 Grafik 4.4 Grafik 4.5 Grafik 4.6 : Persentase Kunjungan K-1 dan K-4 menurut puskesmas di Kab. Rembang tahun : Persentase Kunjungan ibu hamil K-1 dan K-4 di Kab. Rembang tahun : Persentase ibu hamil resiko tinggi yang ditangani di Kab. Rembang tahun : Jumlah persalinan dan Persentase persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan yang berkompeten menurut Puskesmas di kab. Rembang tahun : Jumlah dan Persentase persalinan oleh tenaga kesehatan di Kab. Rembang tahun : Jumlah dan persentase pelayanan Ibu Nifas per puskesmas tahun Grafik 4.7 : Persentase pelayanan ibu nifas di kab. Rembang tahun Grafik 4.8 Grafik 4.9 : Persentase neonatal resiko tinggi (per jumlah sasaran) di Kab. Rembang tahun : Cakupan pemberian vitamin A pada bayi dan anak balita di kab. Rembang tahun Grafik 4.10 : Cakupan pemberian vitamin A pada ibu nifas di kab. Rembang tahun Grafik 4.11 : Persentase kunjungan neonatus dan kunjungan bayi per puskesmas di kab. Rembang tahun Grafik 4.12 : Cakupan Desa UCI di Kab. Rembang tahun 2008 s/d viii

10 Grafik 4.13 : Jumlah dan cakupan desa/ kelurahan UCI per puskesmas di Kabupaten Rembang th Grafik 4.14 : Persentase cakupan Imunisasi Bayi di Kabupaten Rembang tahun Grafik 4.15 : Jumlah dan persentase Bayi diberi ASI Eksklusif per Puskesmas di Kab. Rembang th Grafik 4.16 : Jumlah kejadian luar biasa (KLB) di kabupaten Rembang tahun Grafik 4.17 : Cakupan sumber air bersih di kab. Rembang tahun Grafik 4.18 : Persentase cakupan kepemilikan sarana sanitasi dasar di kab. Rembang tahun Grafik 5.1 Grafik 5.2 Grafik 5.3 : Persentase posyandu menurut strata posyandu per kecamatan di Kab. Rembang tahun : Jumlah desa siaga dan PKD per puskesmas di Kab. Rembang tahun : Jumlah dan persentase anggaran kesehatan terhadap APBD kabupaten Kab. Rembang tahun ix

11 DAFTAR LAMPIRAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 : Luas Wilayah, Jumlah Desa/ Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Rembang Tahun : Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur, Rasio Beban Tanggungan, Rasio Jenis Kelamin, dan Kecamatan di Kabupaten Rembang Tahun : Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur di Kabupaten Rembang Tahun : Presentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melek Huruf di Kabupaten Rembang Tahun : Presentase Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Berusia 10 Tahun ke Atas Dirinci Menurut Tingkat Pendididkan Tertinggi yang Ditamatkan di Kabupaten Rembang Tahun : Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Rembang Tahun : Jumlah Kematian Bayi dan Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Rembang Tahun 2013 : Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kecamatan dan Puskesmas Kabupaten Rembang Tahun : Jumlah kasus AFP (non polio) dan AFP Rate (Non Polio) Menurut Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 10 : Jumlah Kasus TB Paru dan Kematian Akibat TB Paru menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Rembang tahun Tabel 11 : Jumlah Kasus Dan Angka Penemuan Kasus Tb Paru Bta+ Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 12 : Jumlah Kasus Dan Kesembuhan Tb Paru Bta+ Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 13 : Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 14 : Jumlah Kasus Baru Hiv, Aids, Dan Infeksi Menular Seksual Lainnya Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun 2013.

12 Tabel 15 : Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap Hiv Menurut Jenis Kelamin Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 16 : Kasus Diare Yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 17 : Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 18 : Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 19 : Jumlah Kasus Dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 20 : Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 21 : Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (Pd3i) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 22 : Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (Pd3i) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 23 : Jumlah Kasus Dbd Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 24 : Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 25 : Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 26 : Bayi Berat Badan Lahir Rendah Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas ( Bb / U Dan Bb/ Tb) Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan, Dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 29 : Persentase Cakupan Imunisasi Tt Pada Ibu Hamil Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 30 : Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe1 Dan Fe3 Di Kabupaten Rembang Tahun 2013.

13 Tabel 31 : Jumlah Dan Persentase Ibu Hamil Dan Neonatal Risiko Tinggi/Komplikasi Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 32 : Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi, Anak Balita, Dan Ibu Nifas Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 33 : Proporsi Peserta Kb Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 34 : Proporsi Peserta Kb Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 35 : Jumlah Peserta Kb Baru Dan Kb Aktif Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 36 : Cakupan Kunjungan Neonatus Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 37 : Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 38 : Cakupan Desa/Kelurahan Uci Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 39 : Cakupan Cakupan Imunisasi Dpt, Hb, Dan Campak Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 40 : Cakupan Imunisasi Bcg Dan Polio Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 41 : Jumlah Bayi Yang Diberi Asi Eksklusif Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 42 : Pemberian Makanan Pendamping Asi Anak Usia 6-23 Bulan Keluarga Miskin Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 43 : Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Th Tabel 44 : Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 45 : Cakupan Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 46 : Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Sd & Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun 2013.

14 Tabel 47 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa Sd Dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 48 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 49 : Persentase Sarana Kesehatan Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (Gadar ) Level I Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 50 : Jumlah Penderita Dan Kematian Pada Klb Menurut Jenis Klb Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 51 : Desa/Kelurahan Terkena Klb Yang Ditangani < 24 Jam Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 52 : Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 53 : Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak Sd Dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 54 : Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 55 : Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Menurut Jenis Jaminan, Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 56 : Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Masyarakat Miskin (Dan Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 57 : Cakupan Pelayanan Rawat Inap Masyarakat Miskin (Dan Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 58 : Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, Dan Kunjungan Gangguan Jiwa Di Sarana Pelayanan Kesehatan Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 59 : Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit Kabupaten Rembang Tahun Tabel 60 : Indikator Kinerja Pelayanan Di Rumah Sakit Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 61 : Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih & Sehat Menurut Kecamatan & Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 62 : Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan Dan Puskesmasdi Kabupaten Rembang Tahun Tabel 63 : Indikator Pelayanan Rumah Sakit Di Kabupaten Rembang Tahun 2013.

15 Tabel 64 : Persentase Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 65 : Persentase Keluarga Menurut Sumber Air Minum Yang Digunakan, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 66 : Persentase Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 67 : Persentase Tempat Umum Dan Pengelolaan Makanan (Tupm) Sehat Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 68 : Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 69 : Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 70 : Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 71 : Sarana Pelayanan Kesehatan Dengan Kemampuan Labkes Dan Memiliki 4 Spesialis Dasar Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 72 : Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kecamatan, Dan Puskesmas Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 73 : Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (Ukbm) Menurut Kecamatan Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 74 : Jumlah Tenaga Medis Di Sarana Kesehatan Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 75 : Jumlah Tenaga Keperawatan Di Sarana Kesehatan Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 76 : Jumlah Tenaga Kefarmasian Dan Gizi Di Sarana Kesehatan Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 77 : Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Dan Sanitasi Di Sarana Kesehatan Kabupaten Rembang Tahun Di Tabel 78 : Jumlah Tenaga Teknisi Medis Dan Fisioterapis Di Sarana Kesehatan Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 79 : Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota Di Kabupaten Rembang Tahun Tabel 80 : Jumlah Kejadian Kecelakaan Lalu lintas dan Resiko Korban Luka dan Meninggal terhadap Jumlah Penduduk Dirinci Menurut Kecamatan di Kabupaten Rembang Tahun 2013.

16 Tabel 81 : Kasus Penyakit Tidak Menular di Puskesmas dan Rumah Sakit Kabupaten Rembang Tahun Tabel 82 : Persentase Desa/ Kelurahan dengan Garam Beryodium yang Baik Menurut Kecamatan di Kabupaten Rembang Tahun 2013.

17 .

18 .

19

20 BAB I P E N D A H U L U A N A. Latar belakang Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan diperlukan adanya kesadaran, kemauan dan kemampuan semua komponen bangsa untuk mewujudkan rakyat sehat sebagai sumber kekuatan dan ketahanan bangsa yang menjadi landasan dalam membentuk negara yang kuat. Negara yang kuat dari aspek kesehatan dapat diartikan sebagai NKRI yang memiliki ketahanan yang tangguh dengan basis utama dalam wujud semua rakyat yang sehat secara fisik, mental dan sosial serta memiliki produktivitas yang tinggi. Salah satu ukuran untuk menggambarkan tingkat pencapaian hasil pembangunan suatu negara, termasuk pembangunan bidang kesehatan digunakan suatu indikator yang dikenal dengan Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index). HDI ditentukan oleh beberapa indikator berupa kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Dari segi kesehatan, indikator yang digunakan adalah indikator derajat kesehatan, indikator indonesia sehat dan indikator standart pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan. Dalam rangka menyediakan data dan informasi program pembangunan kesehatan di Kabupaten Rembang perlu diterbitkan Buku Profil Kesehatan Kabupaten Rembang. Buku Profil kesehatan Kabupaten merupakan buku statistik kesehatan untuk menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di kabupaten Rembang. Profil ini berisi data / informasi yang menggambarkan derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan dan pencapaian indikator pembangunan kesehatan lainnya. Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 1 O

21 B. Sistematika Penyajian Profil Kesehatan Kabupaten Rembang tahun 2013 ini terdiri dari 6 bab yaitu : Bab I : Pendahuluan. Menyajikan acuan diterbitkannya Profil Kesehatan ini serta sistematika penyajiannya. Bab II : Pembangunan Kesehatan Kabupaten Rembang. Bab ini menyajikan gambaran umum Kabupaten Rembang yang meliputi uraian tentang letak geografis, demografis, dan informasi umum lainnya serta beberapa hal terkait kebijakan pembangunan kesehatan di kabupaten Rembang. Bab III : Situasi derajat kesehatan. Bab ini berisi uraian tentang hasil-hasil pembangunan kesehatan sampai dengan tahun 2013 yang mencakup tentang angka kematian, angka kesakitan, dan status gizi. Bab IV : Upaya Kesehatan. Bab ini berisi uraian tentang upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan oleh bidang kesehatan sampai tahun 2013, untuk tercapai dan berhasilnya program-program pembangunan di bidang kesehatan. Gambaran tentang upaya kesehatan yang telah dilakukan itu meliputi persentase pencapaian cakupan pelayanan kesehatan dasar, persentase pencapaian cakupan pelayanan kesehatan rujukan, perilaku hidup masyarakat dan keadaan lingkungan. Bab V : Situasi Sumber Daya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang sumber daya pembangunan bidang kesehatan sampai tahun 2012 mencakup keadaan tenaga, sarana dan fasilitas kesehatan yang ada serta anggaran kesehatan. Bab VI : Penutup. Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 2 O

22 BAB II PEMBANGUNAN KESEHATAN KABUPATEN REMBANG A. Gambaran Umum 1. Letak geografis Kabupaten Rembang terletak diantara bujur timur dan lintang selatan. Luas wilayah daratan sebesar ha, dan lautan sepanjang 62,5 km. Berada di posisi ujung timur propinsi Jawa Tengah dengan batas wilayah : Sebelah utara : Laut Jawa Sebelah selatan : Kabupaten Blora Jawa tengah Sebelah timur : Kabupaten Tuban Jawa timur Sebelah barat : Kabupaten Pati Jawa tengah Secara administrasi kabupaten Rembang terbagi menjadi 14 kecamatan, 287 desa dan 7 kelurahan. 2. Topografi Daerah Sebagian besar berupa dataran rendah (46,39 %) di bagian utara sedangkan bagian selatan relatif tinggi. Kemiringan bervariasi mulai dari bergelombang hingga sangat curam. Luas lahan yang relatif datar mencapai ha dan lahan curam sampai sangat curam seluas ha. 3. Geologi dan Iklim Keadaan tanah di Kabupaten Rembang sebagian besar adalah tanah tegalan (35 %) dan sawah (29 %). Sedangkan sisanya terbagi atas hutan (23 %), bangunan (8 %), tambak (1 %) dan lainnya (4 %). Keadaan iklim berjenis tropis dengan suhu maksimum tahunan sebesar 33 0 C dan suhu rata-rata 23 0 C dengan bulan basah selama 3 4 bulan sedangkan selebihnya termasuk kategori bulan kering. Curah hujan relatif rendah hanya Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 3 O

23 sekitar 380,8 mm/ tahun. Kondisi wilayah umumnya dimanfaatkan untuk pertanian lahan kering terutama wilayah bagian selatan yang meliputi kecamatan Sumber, Bulu, Gunem, Sulang, Sale, Sedan dan Pamotan. 4. Kependudukan Jumlah penduduk mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Jumlah penduduk kabupaten Rembang pada tahun 2013 sebanyak jiwa dengan kepadatan penduduk rata rata 601 jiwa/km 2. Jumlah penduduk laki laki sebesar jiwa dan jumlah penduduk perempuan jiwa dengan sex ratio 99,4. Kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak dan kepadatan tertinggi ada di kecamatan Rembang sebanyak jiwa dengan kepadatan jiwa/ km 2. Sedangkan kecamatan dengan kepadatan penduduk paling kecil terdapat di kecamatan Bulu sebanyak jiwa dengan kepadatan 255 jiwa/ km 2. Untuk melihat struktur penduduk berdasarkan golongan umur di Kabupaten Rembang pada tahun 2013 dapat dilihat pada piramida penduduk di bawah ini. Grafik 2.2 Jumlah Penduduk Kab. Rembang menurut Umur & Jenis Kelamin Th Perempuan Laki- laki Sumber data : BPS Kab. Rembang Dilihat dari Struktur penduduk tersebut dapat dilihat bahwa jumlah terbesar dari penduduk Kabupaten Rembang adalah usia produktif bahkan mulai umur 0 4 tahun hingga umur 50 tahun. Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 4 O

24 B. Pembangunan Kesehatan Kabupaten Rembang 1. Visi dan Misi Visi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang adalah Menjadi Institusi Kesehatan yang Handal dan Profesional Untuk Terwujudnya Rembang Sehat. Untuk dapat mewujudkan Visi tersebut, ditetapkan lima misi pembangunan kesehatan sebagai berikut : a. Memantapkan manajemen kesehatan yang dinamis dan akuntabel untuk meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan. b. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan. c. Menggerakkan kemitraan dan peran serta masyarakat dalam mewujudkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. d. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. e. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat beserta lingkungannya. f. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan. g. Mewujudkan sistem pembiayaan kesehatan masyarakat. 2. Tujuan Tujuan yang akan dicapai oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang secara umum adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan secara berhasilguna dan berdayaguna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. Adapun tujuan khusus yang akan dicapai adalah : a. Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian penyakit serta penanganan dan penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan bencana. b. Meningkatkan kualitas lingkungan. c. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat serta kemandirian individu, keluarga dan masyarakat di bidang kesehatan. d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia bidang kesehatan Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 5 O

25 e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan kesehatan. f. Menurunkan prevalensi gizi buruk pada anak balita. g. Meningkatkan pembinaan, pengendalian dan pengawasan dalam rangka ketersediaan, pemerataan, mutu dan pelayanan di bidang farmasi termasuk obat asli Indonesia, makanan minuman dan perbekalan kesehatan. h. Mengoptimalkan fungsi dinas kesehatan sebagai regulator dalam pengelolaan pelayanan kesehatan berbasis kinerja. i. Mewujudkan pembiayaan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi masyarakat khususnya masyarakat miskin dan rentan. 3. Sasaran Sasaran strategis dalam pembangunan kesehatan dalam rangka mencapai tujuan tersebut diatas yang akan dicapai dalam kurun waktu selama lima tahun (2010 s/d 2015), yaitu : a. Menurunnya angka kesakitan dan kematian penyakit serta KLB. b. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup yang sehat. c. Meningkatnya kemandirian dan peran serta masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. d. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumber daya manusia bidang kesehatan. e. Meningkatnya akses masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau. f. Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat. g. Meningkatnya ketersediaan, pemerataan, keterjangkauan serta mutu dan pelayanan di bidang farmasi termasuk obat asli Indonesia, makanan minuman dan perbekalan kesehatan. h. Terwujudnya pelayanan kesehatan berbasis kinerja sesuai peraturan yang berlaku. i. Meningkatnya cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat khususnya masyarakat miskin dan rentan melalui Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 6 O

26 4. Strategi. Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran maka strategi yang akan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang dalam periode adalah sebagai berikut : a. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat madani dalam pembangunan kesehatan Mendorong kerjasama antar masyarakat, antar kelompok serta antar lembaga dalam rangka pembangunan berwawasan kesehatan, memantapkan peran masyarakat termasuk swasta sebagai subjek atau penyelenggara dan pelaku pembangunan kesehatan, meningkatkan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat, menerapkan promosi kesehatan yang efektif, memobilisasi sektor lain untuk sektor kesehatan. b. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, terjangkau dan berkeadilan, serta berbasis bukti dengan pengutamaan pada upaya promotif dan preventif Pemenuhan pelayanan kesehatan dasar kuratif termasuk layanan kesehatan rujukan bagi seluruh masyarakat yang didukung dengan kemudahan akses baik jarak maupun pembiayaan, mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan kualitas manusia yang sehat (fisik, mental, sosial) dan mengurangi angka kesakitan, meningkatkan penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan melalui kajian, penelitian, pengembangan dan penerapan, menyediakan biaya operasional untuk Puskesmas sehingga mampu melaksanakan pelayanan preventif dan promotif di Puskesmas, menuju inovasi upaya pelayanan kesehatan berkelanjutan melalui reformasi upaya kesehatan sehingga tercapai pelayanan kesehatan yang berdayaguna dan berhasil guna. c. Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan Memantapkan penataan sub sistem pembiayaan kesehatan kearah kesiapan konsep, kelembagaan dan dukungan terhadap penerapan jaminan kesehatan sosial menuju universal coverage, menyusun perencanaan Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 7 O

27 pembiayaan dengan menjamin ketersediaan data District Health Account (DHA) dan sinkronisasi kebijakan dan alokasi anggaran, menghimpun sumber sumber dana baik pemerintah pusat dan daerah, juga peningkatan peran masyarakat termasuk swasta untuk menjamin tersedianya pembiayaan kesehatan dalam jumlah cukup, utamanya dalam menjalankan upaya preventif dan promotif dan terlaksananya program program prioritas daerah. d. Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan yang merata dan bermutu Pemenuhan SDM kesehatan yang mencukupi dalam jumlah, jenis dan kualitasnya, serta terdistribusi secara efektif sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara adil, mengedepankan upaya pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan yang berkualitas dan berdaya saing dengan lebih memantapkan Sistem Mutu (upaya pengawasan audit), standarisasi dan sertifikasi serta mempermudah akses SDM kesehatan terhadap pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan, mengembangkan kode etik profesi serta meningkatkan pembinaan dan pengawasan SDM kesehatan yang diringi dengan upaya mensejahterakan dalam rangka meningkatkan profesionalisme SDM kesehatan. e. Meningkatkan manajemen kesehatan yang dinamis, akuntabel, transparan, berdayaguna dan berhasilguna untuk memantapkan desentralisasi kesehatan yang bertanggung jawab Meningkatkan manajemen kesehatan melalui pembenahan perencanaan kebijakan dan pembiayaan serta hukum kesehatan dengan dukungan data dan informasi yang lengkap, akurat dan mutakhir, penerapan kebijakan pembangunan kesehatan juga meliputi swasta dan masyarakat, memantapkan penyelenggaraan Sistem Kesehatan Daerah, melaksanakan reformasi birokrasi dan good governance termasuk akuntabilitas pembangunan dan mengedepankan tata kelola yang efektif dan efisien Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 8 O

28 f. Program dan Kegiatan Mengacu pada visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi, maka program program Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang yang disusun untuk periode tahun , adalah sebagai berikut : 1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. 2. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 3. Program Upaya Kesehatan Masyarakat 4. Program Pengawasan Obat dan Makanan 5. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 6. Program Perbaikan Gizi Masyarakat 7. Program Pengembangan Lingkungan Sehat 8. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 9. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 10. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 11. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Pustu dan Jaringannya 12. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan 13. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 14. Program Peningkatan Kesehatan Lansia 15. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak 16. Program Peningkatan Sumber Daya Manusia Bidang Kesehatan Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 9 O

29 BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN Pada Bab III ini akan diuraikan hasil hasil pembangunan kesehatan yang telah dicapai pada tahun 2013 sebagai berikut : A. Angka Kematian (Mortalitas) Data kematian berikut ini terdiri dari kematian bayi, kematian balita dan kematian ibu. 1. Angka Kematian Bayi (AKB) Kematian Bayi adalah kematian yang terjadi pada bayi sebelum mencapai usia 1 tahun. Angka Kematian Bayi adalah jumlah bayi berumur < 1 tahun yang meninggal dalam kurun waktu 1 tahun yang dinyatakan sebagai angka per kelahiran hidup. Pada tahun 2013, jumlah kelahiran hidup di Kabupaten Rembang sebanyak bayi, dan terdapat 153 bayi yang meninggal, sehingga Angka Kematian bayi (AKB) pada tahun 2013 sebesar 17,12 /1.000 KH. Jumlah kematian bayi tertinggi terdapat di wilayah UPT Puskesmas Sarang sebanyak 19 bayi dan Puskesmas Lasem sebanyak 18 bayi. Sedangkan terendah ada di wilayah UPT Puskesmas Gunem dan Kragan II masing-masing 3 bayi. Grafik 3.1 Jumlah Kematian Bayi per Puskesmas di Kab. Rembang tahun Bayi L Bayi P Jumlah Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 10 O

30 Peta 3.1 DINAS KESEHATAN KAB. REMBANG Jml Kematian Bayi Kab. Rembang th SLU LAS KRA2 KAL REM1 REM2 PAN KRA1 SED SUL PAM SAR SUM GUN BUL SAL < 0,0 0,0 4,8 9,6 14,3 Sumber data: Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat Adapun Angka Kematian Bayi (AKB) selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada grafik berikut : Grafik 3.2 Bayi Meninggal Angka Kematian Bayi Kabupaten Rembang th s.d Bayi meninggal AKB / 1000 LH 17,86 24,02 22,00 16,61 17,12 30,0 % 25,0 % 20,0 % 15,0 % 10,0 % 5,0 % 0,0 % AKB / 1000 LH Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat Apabila dibandingkan dengan tahun 2012, AKB di Kabupaten Rembang mengalami sedikit peningkatan dari 16,61/1.000 KH menjadi 17,12/1.000KH pada tahun 2013 atau dari 150 kasus kematian bayi pada tahun 2012 menjadi 153 kasus kematian bayi pada tahun Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 11 O

31 Hal ini sangat berkaitan dengan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang untuk menekan Angka Kematian Bayi diantaranya : - Audit maternal perinatal medis - Persalinan agar dilakukan di Fasilitas Kesehatan oleh Tenaga Kesehatan yang berkompeten - Pengaktifan kembali kelas ibu hamil dan kelas ibu balita integrasi di posyandu dan PAUD - Peningkatan kapasitas puskesmas PONED kerjasama dengan dokter spesialis obsgyn - Pemantapan sistem rujukan PONED ke PONEK - Optimalisasi Inisiasi Menyusui Dini - Penanggulangan anemia dan KEK pada ibu hamil - Meningkatkan kemitraan dengan organisasi masyarakat - Pemanfaatan buku KIA - Pendidikan dan pelatihan teknis tenaga kesehatan - Pendataan ibu hamil resti by name, address, phone untuk selanjutnya diberikan KIE lewat SMS gateway. - Monitoring dan evaluasi dalam rangka upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak - Monitoring dan evaluasi dalam rangka upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. - Penjaringan PUS resti (tata laksana penyakit dan perencaan kehamilan) - Penguatan GSI, DTPS, tabulin, dll. 2. Angka Kematian Balita ( 1 5 tahun) Kematian anak balita adalah kematian yang terjadi pada anak umur 1-4 tahun. Angka Kematian Anak Balita adalah jumlah kematian anak usia 1-4 tahun Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 12 O

32 dalam kurun waktu 1 tahun yang dinyatakan sebagai angka per kelahiran hidup. Pada tahun 2013, jumlah kematian anak balita (12 59 bln) sebanyak 25 kasus dengan Angka Kematian Anak Balita sebesar 2,8/1.000 KH. Kematian terbanyak di puskesmas Sedan ( 5 anak) dan terendah di puskesmas Rembang I dan Kragan II masing-masing 1 anak. Sedangkan puskesmas yang tidak ditemukan kematian anak balita adalah Kragan I, Rembang 2, Kaliori, Bulu, Sumber, Sulang dan Gunem masing-masing 0 kasus. Dengan demikian jumlah kematian balita (bayi dan anak balita) sebanyak 178 kasus (19,91/1.000 KH). Jumlah kematian tertinggi ada di wilayah UPT Puskesmas Sarang sebanyak 23 balita sedangkan jumlah kematian balita terendah di Puskesmas Gunem sebanyak 3 balita. Grafik Jumlah Kematian Balita per Puskesmas di Kab. Rembang tahun Balita L Balita P Jml Kematian Balita Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat 3. Kematian Ibu Maternal (AKI) Untuk penghitungan Angka Kematian Ibu Maternal tingkat Kabupaten tidak bisa dihitung, hal ini dikarenakan jumlah lahir hidup di tingkat Kabupaten kurang dari sedangkan rumus perhitungan menggunakan angka penyebut Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 13 O

33 KH. Sehingga data yang dipakai dalam indikator AKI adalah jumlah kasus kematian ibu. Pada tahun 2013 jumlah kasus kematian ibu maternal di Kabupaten Rembang sebanyak 17 kasus. Jumlah ini meningkat apabila di bandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 13 kasus pada tahun Kasus kematian ibu terdapat di Puskesmas: Sarang, Sedan, Rembang I dan Lasem masing-masing sebanyak 2 kasus. Sedangkan di Puskesmas : Bulu, Gunem, Pamotan, Sulang, Kaliori, Rembang II, Pancur, Kragan II dan Sluke masing-masing sebanyak 1 kasus. Peta 3.2 DINAS KESEHATAN KAB. REMBANG Jml Kematian Ibu Kab. Rembang th SLU LAS KRA2 KAL REM1 REM2 PAN KRA1 SED SUM SUL PAM SAR GUN BUL SAL < 0,0 0,0 0,5 1,1 1,6 Sumber data : Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat Apabila dilihat dari penyebabnya maka kematian ibu dibedakan menjadi dua yaitu penyebab langsung 2 kasus (karena eklamsia) dan 15 kasu karena penyebab tidak langsung (CHF, suspect TB paru, syok cardiogenic, decomp cordis, emboli air ketuban dan lain-lain termasuk karena sebab yang tidak dapat dianalisa. Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 14 O

34 Menurut tempat kejadian kematian tercatat 8 terjadi di Rumah Sakit (RSUD Rembang, RS Kariadi, RSI Rembang) serta kasus lain terjadi di rumah dan BPS. Ibu meninggal pada saat hamil (9 kasus), bersalin (2 kasus) dan pada saat nifas (6 kasus). Adapun untuk melihat jumlah kasus kematian ibu selama lima tahun berturut turut dapat dilihat pada grafik berikut : Grafik 3.4 Angka Kematian Ibu (AKI) di Kab. Rembang Th s/d , ,34 101,03 122,00 144, Jml kasus AKI/100rb LH 162,34 101,03 122,00 144,0 190,2 Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat Untuk menekan kasus kematian ibu, Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang telah melakukan berbagai program dan kegiatan Pelayanan Kesehatan ibu di antaranya adalah : - Persalinan agar dilakukan di Fasilitas Kesehatan oleh Tenaga Kesehatan yang berkompeten - Pengaktifan kembali kelas ibu hamil dan kelas ibu balita integrasi di posyandu dan PAUD - Peningkatan kapasitas puskesmas PONED kerjasama dengan dokter spesialis obsgyn - Pemantapan sistem rujukan PONED ke PONEK - Penanggulangan anemia dan KEK pada ibu hamil - Pendidikan dan pelatihan teknis tenaga kesehatan - Meningkatkan deteksi dini ibu hamil resiko tinggi dan tindak lanjutnya Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 15 O

35 - Pendataan ibu hamil resti by name, address, phone untuk selanjutnya diberikan KIE lewat SMS gateway. - Monitoring dan evaluasi dalam rangka upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak - Penjaringan PUS resti (tata laksana penyakit dan perencaan kehamilan) - Penguatan GSI, DTPS, tabulin, dll. B. Angka Kesakitan (Morbiditas) Angka kesakitan ini diperoleh dari facility based data yakni data diperoleh dari fasilitas pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan dan pelaporan rutin dan insidental. 1. TB Paru BTA + Pada tahun 2013, penemuan penderita TB paru BTA + sebanyak 389 kasus dari perkiraan kasus sebanyak 652 kasus. Angka penemuan penderita atau Case Detection Rate (CDR) sebesar 59,66%. Perkembangan CDR penyakit TB Paru di Kabupaten Rembang dari tahun 2011 s/d tahun 2013 mengalami peningkatan dari 48,76% menjadi 59,66% sebagaimana nampak pada grafik berikut ini. Grafik 3.5 Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 16 O

36 Persentase Penemuan Kasus (CDR) TB Paru BTA+ tahun ,00 % 60,00 % 50,00 % 40,00 % 30,00 % 20,00 % 10,00 % 0,00 % CDR TB Paru (%) 59,66 % 48,76 % 50,14 % 40,37 % 43,30 % ,37 % 43,30 % 48,76 % 50,14 % 59,66 % Sumber : Bidang P2 Adapun persentase kesembuhan penderita TB paru BTA + dihitung dari jumlah penderita yang diobati pada tahun 2012 sebanyak 357 orang dan penderita yang diobati dan telah dinyatakan sembuh sebanyak 301 orang (kesembuhan 84,31%). Apabila dibandingkan dengan tahun 2012, maka angka kesembuhan penyakit TB paru meningkat dari semula 81,69 % pada tahun 2012 menjadi 84,31% pada tahun Berkaitan dengan jumlah penderita yang diobati dan yang sembuh diketahui bahwa terdapat 4 puskesmas dengan presentase angka kesembuhan mencapai 100%, yaitu Puskesmas : Sale, Sedan, Kaliori dan Lasem. Persentase angka kesembuhan kurang dari 80% namun sudah lebih dari 50% terdapat di 4 Puskesmas yaitu: Sluke, Kragan I, Kragan II dan Sulang. Angka kesuksesan (Success Rate) diperoleh dari angka kesembuhan ditambah dengan cakupan pengobatan lengkap. Pada tahun 2013 angka kesuksesan sebesar 91,88%. Pencapaian angka kesuksesan sebesar 100% terdapat di 5 puskesmas yaitu : Bulu, Sale, Sedan, Kaliori dan Lasem. Persentase kesembuhan TB paru per puskesmas tahun 2013 dapat dilihat pada grafik berikut ini : Grafik 3.6 Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 17 O

37 100,0 % 80,0 % Persentase Kesembuhan Penderita TB Paru di Kab. Rembang th (n-1) 60,0 % 51 40,0 % 20,0 % ,0 % Tahun evaluasi (2013-1) Diobati Sembuh Persentase Sumber : Bidang P2 2. Accute Flaccid Paralysis (AFP) anak usia < 15 tahun Angka kesakitan AFP dihitung pada anak usia < 15 tahun per anak. Pada tahun 2013 ditemukan penderita AFP sebanyak 5 orang (AFP rate 3,12/ anak usia < 15 th). Tabel 3.1 Jumlah kasus AFP di Kabupaten Rembang per puskesmas tahun No Puskesmas Tahun Kumulatif Jml Kejadian Sarang Sumber Bulu Gunem Sedan Pamotan Sale Pancur Rembang I Sulang Rembang II Kaliori Kragan I Kragan II Sluke Lasem JUMLAH Sumber : Bidang P2 DKK Rbg Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 18 O

38 Lokasi penemuan penderita AFP berada di Puskesmas : Sarang, Pamotan, Kaliori, Rembang I dan Kragan I masing-masing sebanyak 1 kasus. Tabel di atas menunjukkan bahwa perkembangan kasus AFP selama enam tahun terakhir berbeda-beda dari tahun ke tahun. Apabila dijumlah dari tahun 2007 s.d maka tercatat puskesmas yang terbanyak kejadian adalah puskesmas Sarang (6 kasus). Sedangkan puskesmas yang belum ditemukan kasus AFP adalah puskesmas Kragan II, Sluke dan Lasem. 3. Balita dengan Pneumonia Pada tahun 2013 terdapat balita, sedangkan kasus pneumonia yang ditemukan sebanyak 8 kasus yang berada di puskesmas Sumber sebanyak 2 ks, Sedan sebanyak 1 ks, Pamotan sebanyak 3 ks, Rembang II sebanyak 1 ks dan Kragan II sebanyak 1 kasus. Jika dilihat dari jumlahnya maka kasus yang ditemukan hanya sebesar 0,18% dari jumlah perkiraan kasus (4.367 kasus). 4. HIV/ AIDS Pada tahun 2013 di kabupaten Rembang ditemukan 32 kasus HIV/ AIDS dengan perincian positif AIDS sebanyak 19 kasus dan HIV 13 kasus. Keseluruhan kasus tersebut telah ditangani. Jumlah kasus HIV pada tiap puskesmas di tahun 2013 adalah sebagaimana pada grafik berikut. Grafik Kasus HIV / AIDS per Puskesmas di Kab. Rembang tahun 2013 HIV AIDS Kematian Sumber : Bidang P2 Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 19 O

39 Data menyebutkan bahwa selama sepuluh tahun terakhir (th ) kasus HIV/ AIDS menjadi 152 kasus dengan jumlah kematian 83 orang. Perkembangan kasus HIV/AIDS dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2013 adalah sebagaimana pada tabel berikut. NO TAHUN Tabel 3.2. JUMLAH KASUS HIV AIDS DI KABUPATEN REMBANG TAHUN 2004 S/D 2013 Kasus HIV (+) Kasus AIDS Jenis Kelamin TOTAL MENINGGAL Kumulatif L P Selama sepuluh tahun terakhir jumlah kasus meningkat dari tahun ke tahun termasuk jumlah kematian karena AIDS. Grafik 3.8 Jumlah kasus HIV (+) dan Kasus AIDS di Kab. Rembang th Jml HIV Jml AIDS Kematian Sumber : Bidang P2 Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 20 O

40 Apabila dilihat pada grafik di atas diketahui bahwa peningkatan kasus HIV/ AIDS di kabupaten Rembang mulai terjadi pada tahun 2008 dengan jumlah yang signifikan. Sedangkan kasus kematian pada penderita HIV/ AIDS pada tahun 2013 sebanyak 12 kasus terjadi di sebagian besar wilayah kecuali di Sumber (kasus 0), Gunem (kasus 0), Sarang, Sulang (kasus 0), Rembang I serta Rembang II (kasus 0). Salah satu upaya untuk pencegahan penyakit HIV/ AIDS adalah dengan skrening HIV terhadap donor darah yang dilakukan di UTD Rembang. Selama tahun 2013 telah diperiksa set darah dari pendonor oleh UTD Kabupaten Rembang dengan hasil diketemukan 2 sampel positif HIV. Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah kasus Dinas Kesehatan kian giat melakukan penyuluhan kepada masyarakat maupun di sekolah-sekolah. 5. Kasus Diare yang Ditangani Penemuan penderita diare pada tahun 2013 di kabupaten Rembang sebanyak kasus dari perkiraan kasus. Adapun perkembangan angka penemuan kasus Diare tahun 2009 s/d tahun 2013 dapat dilihat pada grafik berikut Grafik3.9 Angka Penemuan Kasus Diare di Kab. Rembang tahun ,09 14,15 16,32 13,8 12,12 5 Penemuan kasus per 1000 pdd ,09 14,15 16,32 13,8 12,12 Sumber : Bidang P2 6. Kusta Jumlah kasus penderita kusta tahun 2013 cukup banyak ditemukan mencapai 64 kasus terdiri dari kusta PB 8 kasus dan kusta MB 56 kasus. Dari Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 21 O

41 sekian kasus yang ada terdapat 4 puskesmas yang tidak ditemukan kasus yaitu Bulu, Pamotan, serta Kragan I dan Kragan II. Angka penemuan kasus baru kusta tahun 2013 sebesar 10,51 per 100 rb penduduk dengan jumlah penderita terbanyak ditemukan di puskesmas Sarang (15 kasus) dan terkecil di puskesmas Pancur (1 kasus). Grafik Jumlah Penderita Kusta per Puskesmas di Kabupaten Rembang tahun 2013 (Kab. PB 8, MB 56) Kusta PB (kusta kering) Kusta MB (kusta basah) Sumber: Bidang P2 7. Demam Berdarah Dengue (DBD) Jumlah penderita demam berdarah pada tahun 2013 tercatat sebanyak 358 orang dan meninggal 4 orang. Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya maka kasus DBD di tahun 2013 menurun dari 388 kasus dengan IR : 59,4/ pdd pada tahun 2012 menjadi 358 kasus dengan IR : 54,8/ penduduk pada tahun Dilihat angka kematian maka Case Fatality Rate (CFR) penyakit DBD pada tahun 2013 mengalami penurunan dari 1,55% ( tahun 2012) menjadi 1,12 % pada tahun Persebaran penderita terdapat di semua puskesmas dimana jumlah kasus terbanyak ditemukan di puskesmas Rembang I (79 ks) dan terendah di puskesmas Kragan 2 ( 5 ks). Untuk melihat jumlah kasus per Puskesmas dapat dilihat pada grafik berikut. Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 22 O

42 Grafik 3.11 Jumlah Kasus dan Kematian Penyakit DBD Per Puskesmas tahun ,40 1,20 1,00 0,80 0,60 0,40 0,20 - Jml Kasus Jml Kematian IR/10rb pdd Sumber : Bidang P2 Sedangkan untuk melihat perkembangan jumlah kasus penyakit DBD selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada grafik berikut : Grafik 3.12 Angka Kesakitan dan Angka Kematian Penyakit DBD Kab. Rembang tahun , ,46 2,83 1,54 1, IR / 10rb 4,46 3,89 1,59 5,94 5,48 % CFR 2,46 3,54 2,83 1,54 1,12 Jml Kasus Sumber : Bidang P2 Grafik di atas menunjukkan bahwa bahwa jumlah kasus DBD meningkat tajam pada tahun 2012 apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini diduga karena terjadinya kondisi siklus 5 tahunan dimana jumlah kasus demam berdarah akan meningkat setiap kurun waktu 5 tahun. Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 23 O

43 8. Malaria Penyakit malaria di kabupaten Rembang sebagaimana tahun-tahun sebelumnya diketahui bukan asli berasal dari kabupaten Rembang namun dibawa oleh pendatang yang pernah tinggal dan tertular malaria dari daerah endemis. Sehingga tidak heran apabila jumlahnya berubah drastis setiap tahun. Pada tahun 2013 tercatat ada 9 penderita malaria yang ditemukan di lima wilayah puskesmas (Pamotan, Kaliori, Pancur,Kragan 2 dan Sluke). Angka kesakitan malaria API tahun 2013 sebesar 0,01 / penduduk jauh dibawah API tahun sebelumnya 0,09/1.000 pddk. Sedangkan jumlah kematian karena malaria tidak ditemukan. Untuk melihat perkembangan API di Kabupaten Rembang selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.3 Jumlah Kasus Penyakit Malaria di Kabupaten Rembang Periode Tahun Tahun Jml Penduduk Jumlah Kasus API/1000 Pddk , , , , , ,01 Sumber: Bidang P2 C. STATUS GIZI Berikut ini disajikan uraian berbagai indikator status gizi utamanya pada bayi dan balita. 1. Persentase Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) BBLR adalah bayi dengan berat badan kategori rendah pada saat lahir yaitu kurang dari gram yang ditimbang pada saat lahir sampai dengan 24 Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 24 O

44 jam pertama setelah lahir. BBLR di Kabupaten Rembang pada tahun 2013 mengalami peningkatan menjadi 5,4 % (486 bayi) dari 4,5 % (sejumlah 415 anak) pada tahun Angka ini cukup menghawatirkan karena jumlahnya yang mulai meningkat dari tahun ke tahun. Perbandingan kasus Bayi dengan BBLR selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada grafik berikut Grafik 3.13 JML BBLR Perkembangan BBLR di Kab. Rembang tahun % BBLR Jml BBLR % BBLR 3,87 4,82 4,2 4,54 5,44 Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat Adapun jumlah dan persentase bayi BBLR per puskesmas di kab. Rembang tahun 2013 adalah sebagaimana pada grafik berikut. Grafik 3.14 Jumlah dan Persentase Bayi BBLR per Puskesmas di Kabupaten Rembang tahun ,0 % 8,0 % 7,0 % 6,0 % 5,0 % 4,0 % 3,0 % 2,0 % 1,0 % 0,0 % Jml Bayi BBLR % BBLR Sumber : Bidang Kesga & Masy. Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 25 O

45 Pada grafik tersebut terlihat bahwa persentase BBLR terbesar tahun 2013 terdapat di puskesmas Pancur (7,9 %) dan terendah di puskesmas Sale (3,8 %). 2. Status Gizi Balita Pengukuran status gizi balita didapatkan dengan cara membandingkan berat badan (BB) dan Umur (U) dengan Z-Score. Sedangkan Status Gizi Balita di kategorikan menjadi 4 (empat) yaitu : - Status Gizi lebih : perbandingan nilai BB/U dengan Z-score SD 2. - Status Gizi Baik : perbandingan nilai BB/U dengan Z-score SD > 2. - Status Gizi Kurang : perbandingan nilai BB/U dengan -2 >Z-score SD>-3. - Status Gizi Buruk : perbandingan nilai BB/U dengan Z-score SD <-3 atau dengan tanda tanda klinis marasmus. Dari hasil penimbangan balita di Posyandu se-kabupaten Rembang, pada tahun 2013 balita yang ditimbang sebanyak balita. Hasil pencatatan Status Gizi balita diperoleh data balita gizi lebih 195 balita (0,54 %), status gizi baik balita (90,02 %), status gizi kurang balita (9,55 %) dan status gizi buruk sebanyak 291 balita (0,81 %). Sedangkan untuk melihat perkembangan status gizi balita dari tahun 2012 dan tahun 2013 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 3.5 : Perbandingan Status Gizi Balita Berdasarkan BB/U th dan th Di Kabupaten Rembang Th No Status Gizi Balita Jml Balita yg ditimbang % Jml Balita yg ditimbang % 1 Balita Gizi Buruk ,81 2 Balita Gizi Kurang ,55 3 Balita Gizi Baik , , 10 4 Balita Gizi Lebih ,54 Jml Balita ditimbang , ,00 Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 26 O

46 Jml Balita Gizbur Tabel di atas menunjukkan bahwa Status Gizi Balita tahun 2013 mengalami peningkatan dimana jumlah balita gizi buruk berkurang menjadi 0,81% serta status gizi lebih meningkat menjadi 89,10 %. Adapun jumlah balita dengan gizi buruk (BB/ U) per puskesmas dapat dilihat pada grafik berikut. Grafik 3.15 Persentase Balita Gizi buruk per Puskesmas di Kab. Rembang tahun ,72 2,50 % 2,00 % 1,50 % 1,00 % 0,50 % 0,00 % Jml Balita Gizbur % Balita Gizbur Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat Grafik di atas menunjukkan bahwa persentase terbanyak balita gizi buruk tahun 2013 terdapat di puskesmas Sluke. Persentase terendah ada di puskesmas Kragan II. Adapun perkembangan persentase kasus Balita Gizi Buruk dari tahun 2009 s/d 2013 dapat dilihat pada grafik berikut ini. Grafik 3.16 Persentase Kasus Balita Gizi Buruk di Kab. Rembang Th s/d ,0 % 1,6 % 1,2 % 0,8 % 0,4 % 1,41 % 1,09 % 0,86 % 1,03 % 0,81 % 0,0 % % Gizi Buruk 1,41 1,09 0,86 1,03 0,81 Jml Balita Gizbur Sumber : Bidang Kesga & Masy. Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 27 O

47 BAB IV UPAYA KESEHATAN Pada bab ini akan diuraikan berbagai upaya kesehatan sesuai dengan indikator kesehatan yang dilakukan di kabupaten Rembang. Beberapa upaya tersebut dikelompokkan dalam sub bab antara lain pelayanan kesehatan, akses dan mutu pelayanan kesehatan, perilaku hidup masyarakat serta keadaan lingkungan. A. Pelayanan Kesehatan Upaya pelayanan kesehatan yang terus dilakukan di kabupaten Rembang dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan. Hal ini dilakukan sebagai upaya membantu masyarakat menjaga kesehatannya dan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. 1. Kunjungan ibu hamil Untuk melihat cakupan kunjungan ibu hamil dapat dilihat dari cakupan kunjungan ibu hamil K-1 dan Cakupan kunjungan ibu hamil k-4. Pada tahun 2013 jumlah ibu hamil di Kabupaten Rembang sebanyak bumil. Sedangkan ibu hamil yang berkunjung ke sarana pelayanan kesehatan dan mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standart pertama kali pada masa kehamilannnya (K-1) sebanyak ibu hamil (94,42 %). Dan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali pada masa kehamilannya (K-4) sebanyak bumil (92,66 %). Adapun persentase kunjungan K1 dan K4 di masing-masing puskesmas di Kabupaten Rembang tahun 2013 adalah sebagai berikut : Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 28 O

48 Grafik 4.1 Persentase kunjungan K1 dan K4 per Puskesmas di Kab. Rembang tahun ,0 % 100,0 % 80,0 % 60,0 % 40,0 % 20,0 % 0,0 % % K1 % K4 Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat Persentase kunjungan K-1 pada sebagian besar puskesmas telah mencapai lebih dari 85% dan ada beberapa yang mencapai 100%. Sedangkan persentase kunjungan K-4 berkisar antara 71 % s.d. 95 %. Cakupan K4 tertinggi terdapat di puskesmas Rembang II dan terendah di puskesmas Sumber. Perkembangan cakupan kunjungan K1 dan K4 di kabupaten Rembang selama kurun waktu dapat dilihat pada grafik di bawah ini : Grafik 4.2 Persentase Kunjungan Ibu Hamil K-1 dan K-4 di Kab. Rembang tahun ,0% 75,0% 60,0% 45,0% 30,0% 15,0% 0,0% K-1 99,33 97,29 92,98 96,93 94,42 K-4 84,33 87,59 84,73 86,97 80,81 Sumber : Bidang Kesga & Masy. Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 29 O

49 2. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani Komplikasi kebidanan adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan / atau bayi. Adapun komplikasi kebidanan yang ditangani adalah Ibu hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas, Puskesmas PONED, Rumah bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK). Jumlah sasaran ibu dengan komplikasi kebidanan dihitung dengan estimasi 20% dari Total Ibu Hamil. Jumlah ibu hamil di kabupaten Rembang pada tahun 2013 sebanyak bumil, sedangkan yang tercatat mempunyai komplikasi kebidanan sebanyak bumil dan semua telah ditangani (100 %) Grafik 4.3 Persentase Ibu Hamil Resiko Tinggi DItangani (terhadap Sasaran) di Kab. Rembang tahun 2013 Pancur Sarang Sumber Pamotan Rembang II Kaliori Kragan II Kragan I Sulang Sedan Sluke Bulu Gunem Rembang I Lasem Sale 71,2 64,8 64,4 51,0 40,7 118,1 111,2 109,4 107,6 98,4 96,7 94,6 88,4 141,3 0,00 % 50,00 % 100,00 % 150,00 % 167,6 158,7 Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat Persentase terbanyak ibu hamil dengan komplikasi terhadap sasaran berada di wilayah puskesmas Pancur (167,6%) dan persentasi terendah di Puskesmas Sale (40,7 %). Semua ibu hamil dengan komplikasi telah ditangani 100%. 3. Persalinan oleh tenaga kesehatan yang terlatih Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih di Kabupaten Rembang pada tahun 2013 telah mencapai lebih dari 85 %. Dari Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 30 O

50 Jumlah Persalinan Jumlah Persalinan ibu bersalin yang ada tercatat sebanyak ibu hamil ditolong oleh tenaga kesehatan yang berkompeten (92,66%). Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, cakupan pertolongan persalinan pada tahun 2013 menurun menjadi 92,66% dari sebelumnya 99,85% (tahun 2012). Cakupan terbesar di wilayah puskesmas Rembang II (102,6 %) dan terendah di puskesmas Kragan I (78,9 %). Rincian cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten menurut Puskesmas dapat dilihat pada grafik 4.4. Grafik 4.4 Jumlah Persalinan & Persentase Ditolong oleh Nakes per Puskesmas th ,0% 100,0% 80,0% 60,0% 40,0% 20,0% 0,0% Jumlah % bulin ditolong nakes Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat Adapun cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada grafik berikut : Grafik 4.5 Jumlah dan persentase persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten di Kab. Rembang Th ,00 % 99,85 93,27 %91, ,66 100,0 % 80,0 % 60,0 % 40,0 % 20,0 % Ibu bersalin Jml Linaskes % Linakes 0 0,0 % Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 31 O

51 Jumlah Persalinan Sumber: Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat 4. Pelayanan Ibu Nifas Pelayanan nifas sesuai standar adalah pelayanan kepada ibu nifas sedikitnya 3 kali, pada 6 jam pasca persalinan s.d 3 hari; pada minggu ke II, dan pada minggu ke VI termasuk pemberian Vitamin A 2 kali serta persiapan dan atau pemasangan KB Pasca Persalinan. Cakupan pelayanan Ibu nifas di kabupaten Rembang pada tahun 2013 sebesar 92,74%, sedikit lebih tinggi dari target yang ditetapkan 80,0%. Cakupan ini menurun apabila dibandingkan dengan tahun 2012 dimana cakupan ibu nifas mencapai 97,44 %. Grafik 4.6 Jumlah & Persentase Pelayanan Ibu Nifas per Puskesmas th ,0% 100,0% 80,0% 60,0% 40,0% 20,0% 0,0% Bufas mendapat yankes % pelayanan bufas Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat Cakupan pelayanan ibu nifas tertinggi di puskesmas Rembang II (102,6%) dan terendah di puskesmas Kragan I (78,9%). Perkembangan cakupan pelayanan ibu nifas selama tahun 2009 s.d di kabupaten Rembang adalah sebagaiman grafik berikut. Grafik 4.7 Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 32 O

52 Jml bumil dan Bufas Persentase Pelayanan Ibu Nifas di Kab. Rembang tahun ,59 97,29 90,04 97,73 99,85 102,0 % 97,0 % 92,0 % 87,0 % 82,0 % Jml bulin Jml bufas % pelayanan bufas Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat 5. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani Neonatus komplikasi adalah Neonatus dengan penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan, dan kematian. Neonatus dengan komplikasi seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (berat badan lahir rendah < gr), sindroma gangguan pernafasan, kelainan kongenital. Sedangkan Neonatus komplikasi yang ditangani adalah neonatus komplikasi yang mendapatkan pelayanan oleh tenaga kesehatan di sarana pelayanan kesehatan. Pada tahun 2013 jumlah neonatus komplikasi di Kabupaten Rembang yang ditangani sebanyak 652 bayi (48,63%) dari sejumlah bayi yang diperkirakan. Sedangkan penanganan neonatus komplikasi mencapai 100 %. Grafik 4.8 KAB. Rembang I Kaliori Sluke Pancur Kragan I Rembang II Kragan II Pamotan Sale Sedan Sumber Lasem Sarang Bulu Sulang Gunem Persentase Neonatal Resiko Tinggi (per jml sasaran) di Kabupaten Rembang tahun ,8 40,7 38,7 36,5 34,5 33,1 32,6 32,4 25,0 24,5 48,63 58,3 52,9 72,8 93,9 86,5 83,7 0,00 % 20,00 % 40,00 % 60,00 % 80,00 % 100,00 % Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 33 O

53 Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat 6. Cakupan Pemberitan Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita Cakupan Bayi yang mendapatkan kapsul vit A adalah cakupan bayi yang berumur 6 11 bln yang mendapatkan kapsul mendapat kapsul vitamin A dosis 100 µa 1 kali per tahun. Sedangkan cakupan anak balita mendapat kapsul Vit A 2 kali/ tahun adalah: Cakupan anak balita umur kapsul vitamin A dengan dosis µa 2 kali yang diberikan pada bulan Februari dan Agustus. Pada tahun 2013 jumlah bayi umur 6 11 bulan sebanyak bayi dan yang mendapat vitamin A sebanyak anak (103,3%). Sedangkan jumlah anak balita umur 1-4 tahun sebanyak anak dan semua anak mendapatkan vitamin A 2 x (100%). Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya capaian pemberian vitamin A mengalami peningkatan baik untuk bayi 6-11 bulan atau untuk balita 1-4 tahun. Grafik ,00 100,00 80,00 60,00 40,00 20,00 0,00 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita di Kab. Rembang tahun 2013 % bayi mdp vit A % Balita mendapat Vit A 2x Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat 7. Cakupan Pemberitan Vitamin A pada Ibu Nifas Cakupan pemberian vitamin A - 2 kali pada ibu bersalin saat periode nifas yaitu 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan. Pada tahun 2013 jumlah ibu nifas sebanyak bufas dan yang mendapat vitamin A sebanyak bufas (92,73%). Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 34 O

54 Grafik 4.10 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas di Kab. Rembang tahun ,0 % 86,0 % 76,0 % 66,0 % 56,0 % Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat 8. Persentase Peserta KB Baru dan KB Aktif Cakupan peserta Aktif KB adalah jumlah pasangan usia subur yang sedang menggunakan salah satu cara/ alat kontrasepsi baik MKJP (metode kontrasepsi jangka panjang yang meliputi IUD, MOP/ MOW, dan implan) maupun non MKJP (metode kontasepsi bukan jangka panjang yang meliputi suntik, pil, kondom, dan obat vagina). Peserta KB baru adalah pasangan usia subur yang baru pertama kali menggunakan salah satu cara/ alat kontrasepsi dan/ atau pasangan usia subur yang menggunakan kembali salah cara/alat kontrasepsi setelah mereka berakhir masa kehamilannya. Persentase peserta KB Aktif dan KB baru tahun 2012 sebagaimana pada tabel berikut : Tabel 4.1 Jumlah Peserta KB Baru dan KB Aktif Menurut Puskesmas tahun 2013 NO PUSKESMAS JUMLAH PUS PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF JUMLAH % JUMLAH % Sumber , ,0 2 Bulu , ,8 3 Gunem , ,3 4 Sale , ,2 5 Sarang , ,1 6 Sedan , ,2 7 Pamotan , ,1 Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 35 O

55 8 Sulang , ,1 9 Kaliori , ,4 10 Rembang I Rembang II ,0 21, ,0 201,2 12 Pancur , ,3 13 Kragan I Kragan II ,0 23, ,0 177,9 15 Sluke , ,3 16 Lasem , ,6 KABUPATEN , ,23 Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat 9. Kunjungan Neonatus dan Kunjungan Bayi Bayi yang baru lahir merupakan individu yang masih rawan dengan situasi luar sehingga berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan maupun penyakit. kesehatan. Untuk itu perlu dilakukan pemantauan kesehatan oleh tenaga Cakupan kunjungan neonatus disini meliputi dari KN 1 dan KN lengkap. KN 1 adalah Pelayanan kesehatan neonatal dasar, kunjungan ke-1 pada 6-24 jam setelah lahir. Sedangkan KN lengkap adalah Pelayanan kesehatan neonatal dasar meliputi ASI ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak diberikan pada saat lahir, pemberian imunisasi hepatitis B1 bila tidak diberikan pada saat lahir, dan manajemen terpadu bayi muda. Dilakukan sesuai standar sedikitnya 3 kali, pada 6-24 jam setelah lahir, pada 3-7 hari dan pada -28 hari setelah lahir yang dilakukan di fasilitas kesehatan maupun kunjungan rumah. Adapun kunjungan bayi adalah cakupan kunjungan bayi umur 29 hari 11 bulan di sarana pelayanan kesehatan (polindes, pustu, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit) maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak, panti asuhan dan sebagainya melalui kunjungan petugas. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan. Pelayanan Kesehatan tersebut meliputi pemberian Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 36 O

56 imunisasi dasar (BCG, DPT/ HB1-3, Polio 1-4, Campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi. Penyuluhan perawatan kesehatan bayi meliputi : konseling ASI eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI sejak usia 6 bulan, perawatan dan tanda bahaya bayi sakit (sesuai MTBS), pemantauan pertumbuhan dan pemberian vitamin A kapsul biru pada usia 6 11 bulan. Pada tahun 2013, cakupan kunjungan neonatus sebesar 98,47 % (kunjungan KN 3) sejumlah bayi. Sedangkan untuk kunjungan pertama (KN 1) sebesar 100 % artinya semua neonatus telah mendapatkan pelayanan neonatus. Grafik 4.11 Persentase Kunjungan Neonatus dan Kunjungan Bayi Per Puskesmas di Kab. Rembang th ,0 % 80,0 % 60,0 % 40,0 % 20,0 % 0,0 % % Kunj bayi % Kunj neonatus Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya maka cakupan kunjungan neonatus tidak berbeda jauh dari tahun 2012 (98,91 %). Namun demikian apabial dilihat beberapa tahun sebelumnya maka nampak adanya penurunan cakupan dari tahun tahun sebelumnya. Grafik 4.12 Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 37 O

57 Jml desa UCI Kunjungan Neonatus dan kunjungan bayi di Kab. Rembang tahun ,00 100,00 99,06 98,80 98,45 98,91 98,47 95,00 90,00 85,00 80, % Kunj Neonatus 99,06 98,80 98,45 98,91 98,47 % Kunj Bayi 99,06 92,77 87,94 94,30 89,05 Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat 10. Pencapaian Cakupan Desa / Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Desa / Kelurahan Uci adalah Desa / Kelurahan dimana 80 % dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun. Cakupan Desa / Kelurahan UCI pada tahun 2013 meningkat menjadi 99,66% (293 desa/ kelurahan) dari sebelumnya 97,96 % ( 288 desa). Data perkembangan cakupan desa/ kelurahan UCI tahun 2009 s/d 2013 nampak pada grafik berikut. Grafik 4.12 Cakupan Desa / Kelurahan UCI dan Cakupan KUnjungan Bayi di Kab. Rembang tahun Jml Desa UCI % kunj bayi 70,47 89,12 93,20 97,96 99,66 Sumber : Bidang P2 Pada tahun 2012 sebanyak 13 Puskesmas ( 81,25%) Capaian Desa/ kelurahan UCI sudah mencapai 100 %, hanya 3 Puskesmas (18,75) belum mencapai UCI yaitu Puskesmas Gunem (93,75%), Puskesmas pamotan (95,65 %) dan puskesmas Sedan (80,95%). Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 38 O

58 Jml Desa / Kelurahan UCI Grafik 4.13 Cakupan Desa / Kelurahan UCI di Kab. Rembang tahun ,0 % 80,0 % 60,0 % 40,0 % 20,0 % 0,0 % DESA/ KEL UCI % UCI Sumber : Bidang P2 11. Cakupan Imunisasi Bayi Imunisasi dasar lengkap pada bayi usia 0-11 bulan terdiri dari BCG 1 kali, DPT 3 kali, HB 3 kali, Polio 4 kali dan campak 1 kali. Tetapi dalam pelaksanaan Program Imunisasi terjadi kemungkinan kondisi drop out (DO) dengan mendeteksi bayi yang mendapat imunisasi DPT 1 tetapi tidak terdeteksi pada imunisasi campak. Cakupan imunisasi bayi di kabupaten Rembang tahun 2013 adalah sebagai berikut : BCG = 97,83 %; Polio 3 = 97,33 %, DPT + HB1 = 97,4 %; DPT + HB3 = 97,1 %;, Campak = 98,9 %. Grafik Persentase Cakupan Imunisasi Bayi Kabupaten Rembang tahun 2013 DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK BCG ,4 97,1 98,9 97, ,80 99,80 96,00 101, ,8 96,8 96,0 101,5 Sumber : Data profil kesehatan 12. Persentase Bayi yang Mendapat ASI ekslusif Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 39 O

59 Jml bayi dg ASI Ekslusif Bayi yang mendapat ASI eksklusif adalah bayi yang hanya mendapat ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Pada tahun 2013 jumlah bayi di kabupaten Rembang sebanyak bayi dan yang mendapatkan ASI ekslusif sebanyak bayi (65,37 %). Persentase cakupan ASI eksklusif terbanyak ada di puskesmas Rembang II (87,27 %) dan terendah di puskesmas Sarang (12,65 %). Grafik 4.15 Jumlah dan Persentase Bayi yang Diberi ASI Eksklusif di Puskesmas tahun ,0 % 80,0 % 60,0 % 40,0 % 20,0 % 0,0 % Bayi dg ASI Eksklusif % ASI Eksklusif Sumber : Bidang Kesehatan Keluarga dan Masyarakat 13. Cakupan Penjaringan dan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Cakupan penjaringan siswa SD dan setingkat adalah pemeriksaan kesehatan umum, kesehatan gigi dan mulut siswa SD dan setingkat melalui penjaringan kesehatan terhadap murid kelas I Sd dan MI yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga kesehatan terlatih lainnya (guru dan dokter kecil). Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 40 O

60 Pada tahun 2013, jumlah siswa kelas 1 SD / MI di Kabupaten Rembang sebanyak siswa, sedangkan yang mendapat pelayanan kesehatan sebanyak siswa ( 96,56 % ). Cakupan terbesar pelayanan kesehatan dalam penjaringan kesehatan siswa SD/ setingkat terdapat di wilayah puskesmas Rembang I (100%). Sedangkan cakupan terendah pelayanan kesehatan siswa SD dan setingkat terdapat di wilayah puskesmas Lasem (92,29%). Grafik 4.15 Persentase Penjaringan Kesehatan Siswa SD/ Setingkat di Kab. Rembang Th s/d ,58 % 97,28 96, % Penjaringan Anak sekolah ,58 % 97,28 96,56 Jml Siswa diperiksa Sumber : Data profil kesehatan Cakupan pelayanan kesehatan siswa SD/ setingkat tahun cenderung sama yaitu antara 96 % - 97 %. 14. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila Pelayanan kesehatan usia lanjut adalah : Pelayanan kesehatan sesuai standar yang ada pada pedoman pada usia lanjut (60 tahun ke atas), di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 41 O

61 Pelayanan kesehatan bagi usia lanjut di kabupaten Rembang tahun 2013 dilakukan terhadap orang dari usila yang tercatat. Cakupan pelayanan kesehatan mencapai 100 % di semua puskesmas kecuali puskesmas Kaliori sebesar 45,89%. Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka capaian pelayanan kesehatan usila meningkat dari sebelumnya 17,96 % di tahun Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus Diberikan Pelayanan Kesehatan (RS) di Kabupaten Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat level 1 adalah tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki Dokter Umum on site (berada di tempat) 24 jam dengan kualifikasi GELS dan/atau ATLS + ACLS, serta memiliki alat trasportasi dan komunikasi. Pada tahun 2013 jumlah sarana pelayanan kesehatan dengan kemampuan gawat darurat level 1 sebanyak 2 buah yaitu di RS Dr. R. Soetrasno Rembang serta RSI Arofah Rembang. Disamping itu untuk memberi pelayanan kepada masyarakat yang memerlukan maka pelayana gawat darurat juga diberikan oleh puskesmas rawat inap ( 10 puskesmas ). 16. Penanganan Kejadian Luar Biasa ( KLB ) Kejadian luar biasa adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu desa/kelurahan dalam waktu tertentu. Selama kurun waktu tahun 2013 tercatat ada 3 desa yang mengalami kejadian luar biasa (KLB). Jenis KLB yang terjadi adalah DBD ( 2 desa ) dan keracunan makanan ( 1 desa ). Jumlah penduduk yang terancam pada saat KLB berlangsung diperkirakan sebanyak orang dengan penderita sebanyak 6 orang. Adapun jumlah korban jiwa meninggal dalam kejadian ini sebanyak 2 orang dalam KLB DBD. Secara umum semua kejadian luar biasa telah ditangani kurang dari 24 jam. Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 42 O

62 Perkembangan kasus KLB di Kabupaten Rembang selama tiga tahun terakhir dapat dilihat pada grafik berikut : Grafik 4.16 Jumlah kejadian Luar Biasa di Kab Rembang tahun DBD Kerac PD3I Suspek Antraks Th Th Th Sumber : Data Profil DKK Rembang Pada grafik di atas nampak bahwa jenis penyakit yang sering terjadi pada kejadian KLB adalah Keracunan makanan dan penyakit DBD. Pihak Dinas Kesehatan senantiasa segera tanggap terhadap KLB yang terjadi agar tidak terjadi penambahan jumlah korban jiwa. Hal ini dilakukan melalui koordinasi secara langsung dengan masyarakat secara lintas program maupun lintas sektor. 17. Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Upaya penyuluhan adalah semua usaha secara sadar dan berencana yang dilakukan untuk memperbaiki perilaku manusia sesuai prinsip prinsip pendidikan dalam bidang kesehatan. Penyuluhan ini dilakukan pada kelompok sasaran tertentu dan secara terpadu. Kegiatan penyuluhan di tingkat kabupaten dilakukan dengan memanfaatkan siaran radio maupun penyuluhan intern jajaran petugas kesehatan. Sedangkan kegiatan penyuluhan di tingkat kecamatan di lakukan oleh puskesmas baik dilakukan secara sendiri maupun terpadu dengan kantor kecamatan dan lintas sektoral lainnya. Pada tahun 2013 tercatat ada Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 43 O

63 kegiatan penyuluhan kelompok dan kegiatan penyuluhan massa. Kegiatan ini dilakukan oleh puskesmas maupun dinas kesehatan. Jumlah ini meningkat apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sejumlah kali penyuluhan kelompok dan 197 penyuluhan massa. Hal ini dalam upaya untuk meningkatkan frekuensi penyebarluasan informasi kesehatan kepada masyarakat di seluruh kabupaten. B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN 1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Dalam rangka meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada tahun 2013 di Kabupaten Rembang terdapat beberapa jaminan pemeliharaan kesehatan, diantaranya adalah melalui program Jamiman Kesehatan Masyarakat Miskin (Jamkesmas), Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), ASKES, Asabri dan juga Jamsostek. Jumlah peserta masing-masing jenis jaminan pemeliharaan kesehatan tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 4.2 Jumlah Peserta Jaminan Kesehatan Pra Bayar Per Jenis Jaminan di Kabupaten Rembang tahun 2013 No Puskesmas L+P Jamkes mas Jamkes da ASKES Jamsos tek Sumber Bulu Gunem Sale Sarang Sedan Pamotan Sulang Kaliori Lainnya 10 Rembang I Rembang II Asabri 12 Pancur TNI dan 13 Kragan I Kragan II Sluke Lasem Jumlah Persentase (total jaminan pra 58,7 % 12,2 % 5,9 % 0,4 % 0,5 % Polri Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 44 O

64 bayar 77,8%) Dilihat dari tabel tersebut terlihat bahwa cakupan terbesar program jaminan pemeliharaan kesehatan adalah Jamkesmas yaitu jiwa (58,7 %), kemudian Jamkesda / JKRS sebanyak jiwa (12,2 %), Askes jiwa ( 5,9 %), Jamsostek (0,4 %) dan jaminan kesehatan lainnya ( 0,5 % ). 2. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan dan Rawat Inap Masyarakat Miskin Pada tahun 2013 di kabupaten Rembang jumlah masyarakat miskin yang tercatat dan mendapatkan jaminan kesehatan sebanyak jiwa yang terdiri dari peserta jamkesmas sebanyak : jiwa dan Jamkesda / JKRS sebanyak : jiwa. Dari jumlah peserta tersebut di atas yang melakukan akses terhadap pelayanan kesehatan dasar sebanyak kunjungan terdiri dari kunjungan rawat jalan puskesmas ( kunj) dan rawat inap puskesmas kunjungan. Adapun kunjungan di rumah sakit sebanyak kunjungan terdiri dari rawat jalan kunjungan dan rawat inap kunjungan baik di RSUD Rembang maupun kunjungan rujukan di RS Propinsi. 3. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan Jumlah kunjungan di sarana pelayanan kesehatan pada tahun 2013 baik pemerintah maupun swasta apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya meningkat dari semula kunjungan pada tahun 2012 menjadi kunjungan di tahun Terdiri dari kunjungan di Puskesmas sebanyak kunj ( 82,2 % ), RSUD Dr. R. Soetrasno Rembang sebanyak kunj ( 17,05 % ) dan RSI kunj ( 0,74 % ). Jumlah kunjungan rawat jalan sebesar kunj ( 92,2% ), rawat inap kunj (6,95 %) dan kunjungan jiwa kunj ( 0,84 % ). 4. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 45 O

65 Di Kabupaten Rembang sampai dengan tahun 2012, terdapat dua Rumah sakit yaitu RSUD Dr. R.Soetrasno Rembang dan satu RS swasta. Indikator yang digunakan dalam melihat kinerja di Rumah sakit adalah BOR, LOS dan TOI. Adapun hasil pencapaian indikator tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.4 Indikator Kinerja di Rumah Sakit Kabupaten Rembang Tahun 2012 Jumlah Pasien Jumlah Nama Rumah JML Pasien Keluar Hari No Pasien BOR LOS TOI Sakit a Tempat Keluar Mati Keluar Perawa Tidur (Hidup + 48 Jam Mati tan Mati) Dirawat RSUD Dr. R. Soetrasno ,37 3,71 0,40 2 RSI Arofah ,52 2,75 3,87 Keterangan : BOR : (Bed Occupancy Rate) Persentase pemakaian tempat tidur pada satu-satuan waktu tertentu LOS : TOI : (Length of Stay) Rata-rata lama rawatan (dalam satuan hari) seorang pasien (Turn Over Interval) Rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT 1. Rumah tangga ber PHBS Rumah tangga yang seluruh anggotanya berperilaku hidup bersih dan sehat, yang meliputi 10 indikator, atau apabila dalam Rumah Tangga tersebut tidak ada ibu yang melahirkan, tidak ada bayi dan tidak ada balita, maka pengertian Rumah Tangga ber-phbs adalah rumah tangga yang memenuhi 7 indikator. Adapun ke 10 indikator tersebut adala sebagai berikut : a) Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, b) Bayi diberi asi eksklusif, c) Balita ditimbang setiap bulan, Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 46 O

66 d) Menggunakan air bersih, e) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, f) Menggunakan jamban sehat, g) Memberantas Jentik Di Rumah Sekali Seminggu, h) Makan Sayur Dan Buah Setiap Hari, i) Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari, Dan j) Tidak merokok di dalam rumah. Hasil survey indikator PBHS di kabupaten Rembang pada tahun 2013 terhadap rumah tangga diperoleh data bahwa rumah tangga ber-phbs sebanyak rumah tangga ( 69,9 % ). D. KEADAAN LINGKUNGAN Profil kesehatan Kabupaten Rembang tahun 2012 tentang keadaan kesehatan lingkungan dilihat dari indikator prosentase Rumah Sehat, rumah yang mempunyai jamban, rumah yang mempunyai SPAL dan prosentase Institusi yang dibina serta persentase Tempat Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) sehat. Keadaan lingkungan dilihat dari jumlah sarana yang diperiksa dengan jumlah yang memenuhi syarat (sehat), sehingga angka yang didapat belum bisa menunjukkan cakupan secara keseluruhan tetapi hanya cakupan dari sarana yang diperiksa petugas. Namun gambaran ini cukup menggambarkan keadaan sebenarnya. Pada tahun 2013 dilakukan pemeriksaan rumah sehat terhadap rumah ( 78,7 %) dari rumah yang ada. Hasil pemantauan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Persentase Rumah Sehat Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah (Kepmenkes no. 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan). Pemeriksaan dilakukan terhadap rumah dan yang memenuhi kriteria rumah sehat sebanyak rumah (50,75 %). Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 47 O

67 2. Persentase Rumah/ bangunan yang Diperiksa Jentik Nyamuk Aedes Tahun 2013 jumlah rumah/ bangunan yang terdata sejumlah bangunan. Jumlah rumah/ bangunan yang diperiksa jentik berkala sebanyak rumah/ bangunan (40,59 %). Dari hasil pemeriksaan diperoleh data sebanyak rumah/ bangunan (61,15 %) termasuk kategori bangunan bebas jentik. 3. Persentase Keluarga menurut Jenis Sarana Air Bersih yang Digunakan Pada tahun 2013, jumlah keluarga yang tercatat sebanyak KK. Adapun yang dilakukan pemeriksaan sumber air bersih sebanyak KK (77,16%) dan yang mempunyai sarana air bersih (mendapatkan akses air bersih) sebanyak keluarga (54,44 %). Sumber air bersih yang dipergunakan masyarakat berupa air ledeng/ PDAM sebanyak : KK ( 12,74 %), sumur pompa tangan sebanyak : KK (15,2 %), mata air terlindungi sebanyak 441 KK ( 0,31 %), penampungan air hujan sebanyak 167 KK (0,12 %), sumur gali sebanyak KK (15,70 %) dan sumber lainnya sebanyak KK (10,4 %). 100,0 80,0 60,0 40,0 20,0 0,0 Grafik 4.17 Persentase Rumah Sehat dan Cak Air Bersih Kab. Rembang tahun 2013 Sumber : Bidang P2 % Rumah Sehat % Cak air bersih 4. Keluarga yang memiliki sarana sanitasi dasar Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 48 O

68 Inspeksi sanitasi terhadap rumah dari rumah yang ada menunjukkan data kepemilikan jamban 62,98 %, kepemilikan sarana pembuangan sampah 60,07 % dan kepemilikan sarana pengelolaan air limbah 46,11 %. Dari jumlah di atas yang termasuk kategori jamban sehat 79,75 %; tempat sampah sehat = 58,1 % dan sarana pengelolaan air limbah sehat = 46,11%. Grafik 4.18 Persentase Cakupan Kepemilikan Sarana Sanitasi di Kab. Rembang Th s/d ,0 % 60,0 % 50,0 % 40,0 % 30,0 % 20,0 % 10,0 % 0,0 % 2009 (diperiksa 27,1%) 2010 (diperiksa 33,6%) 2011 (diperiksa 50,7%) 2012 (diperiksa 58,48%) 2013 (diperiksa 77,16%) Saluran air limbah 30,8 32,2 36,6 39,7 43,8 Pembuangan sampah 35,6 39,6 44,3 53,6 60,1 Pemilikan Jamban 45,7 48,9 47,5 57,87 62,98 Sumber : Data Profil Kesehatan Grafik di atas menunjukkan bahwa cakupan pemilikan beberapa sarana sanitasi masyarakat meningkat dari tahun 2009 sampai dengan Hal ini tidak terlepas dari beberapa program kegiatan penyehatan lingkungan yang dilakukan seperti CLTS, Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan dan semisalnya. 5. Persentase Tempat-tempat Umum dan Pengolah Makanan (TUPM) Sehat Tempat tempat umum dan pengolah makanan (TUPM) yang diperiksa tahun 2013 sejumlah TUPM dari TUPM yang ada. Persentase TUPM terbesar yang memenuhi syarat adalah Restoran - Rumah makan ( 72,22 %), Hotel ( 66,67 %), TUPM lainnya ( 54,15 %), dan Pasar (40,74 %). Tabel 4.5 Persentase Tempat Tempat Umum dan Pengolah Makanan yang Sehat di Kabupaten Rembang tahun 2013 No Nama TUPM yang ada Jumlah diperiksa Jumlah Sehat % Sehat Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 49 O

69 1 Hotel ,67 2 Restoran Rumah Makan ,22 3 Pasar ,74 4 TUPM lainnya ,15 JUMLAH ,17 Sumber : Bidang P2 DKK Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 50 O

70 BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN Berbagai sumberdaya kesehatan diperlukan untuk mendukung keberhasilan pembangunan. Sumber daya di sini dikelompokkan dalam dua kategori yaitu Sarana Kesehatan dan Tenaga kesehatan. A. Sarana Kesehatan 1. Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan/ Pengelola Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat tidak terlepas dari sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang ada. Sampai dengan tahun 2013, di kabupaten Rembang terdapat beberapa sarana pelayanan kesehatan baik yang dimiliki oleh Pemerintah maupun swasta. Adapun jumlah sarana dan prasarana pelayanan kesehatan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 5.1 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Rembang Menurut Kepemilikan tahun 2013 NO FASILITAS KESEHATAN Jumlah Keterangan 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 Pem. Kab (1) swasta (1) 2 PUSKESMAS PERAWATAN 10 Pemkab 3 PUSKESMAS NON PERAWATAN 6 Pemkab 4 PUSKESMAS PONED 16 Pemkab 5 PUSKESMAS PEMBANTU 69 Pemkab 6 RUMAH BERSALIN 2 Swasta 7 BALAI PENGOBATAN / KLINIK 3 swasta 8 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 95 Swasta 9 POSKESDES 166 Swasta / peran serta masy 10 POSYANDU Swasta / peran serta masy 11 APOTEK 34 Pem. Kab (1) swasta (33) 12 TOKO OBAT 3 Swasta 13 GFK 1 Pemkab 14 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 3 Swasta Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 51 O

71 2. Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Kemampuan Laboratorium Kesehatan dan Memiliki 4 Spesialis Dasar Pada tahun 2013 sarana pelayanan kesehatan yang meliputi RSUD Dr. R. Soetrasno Rembang, RSI Arofah Rembang dan Puskesmas di kabupaten Rembang (16 puskesmas) telah memiliki Laboratorium, serta terdapat 3 (tiga ) laboratorium swasta yang terdapat di Rembang dan Lasem. Adapun pelayanan 4 jenis spesialis dasar (kandungan dan kebidanan, bedah, penyakit dalam dan anak) juga terdapat di RSUD Rembang dan RSI Arofah Rembang. Dr. R. Soetrasno 3. Posyandu menurut Strata Posyandu Purnama adalah Posyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader sebanyak 5 orang atau lebih, dan cakupan lima kegiatan utamanya (KIA, KB, Gizi, imunisasi dan penanggulangan diare) lebih dari 50% KK, dan sudah adanya program tambahan misalnya PMT bagi balita. Posyandu Mandiri adalah Posyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan secara teratur, cakupan 5 program utama sudah bagus, ada program tambahan dan dana sehat telah menjangkau 50% KK. Adapun posyandu aktif adalah Posyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka dengan frekuensi > 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader bertugas 5 orang atau lebih, cakupan kegiatan utama (KIA, KB, Gizi, imunisasi dan penanggulangan diare) > 50%, dan sudah ada satu atau lebih program tambahan serta cakupan dana sehat < 50 % KK. Pada tahun 2013 jumlah posyandu di Kabupaten Rembang sebanyak buah. Dari jumlah tersebut yang termasuk kategori posyandu pratama sebanyak 153 psy (12,46 %); posyandu madya sebanyak 505 Psy (41,12 %); posyandu purnama sebanyak 461 Psy (37,54 %); dan posyandu mandiri sebanyak 109 Psy (8,88 %). Sedangkan persentase jumlah posyandu pada tiap kecamatan di kabupaten Rembang tahun 2013 adalah seperti pada grafik berikut : Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 52 O

72 Grafik 5.1 Persentase Jumlah Posyandu per Kecamatan di Kab. Rembang tahun ,0 % 80,0 % 60,0 % 40,0 % 20,0 % 0,0 % % Pratama % Madya % Purnama % Mandiri Sumber : Bidang Promosi Kesehatan DKK 4. Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) Beberapa upaya kesehatan yang telah dilaksanakan oleh masyarakat di kabupaten Rembang tahun 2013 diantaranya Posyandu, Desa Siaga dan Pos Kesehatan Desa (PKD). Jumlah desa siaga sebanyak 294 dari 294 desa/ kelurahan di kabupaten Rembang (100%). Poskesdes sebanyak 166 buah dan posyandu berjumlah buah. Grafik 5.2 Jumlah Desa Siaga dan Jumlah Poskesdes Per Puskesmas di Kabupaten Rembang tahun Jml desa siaga Jml Poskesdes Sumber : Bidang Promosi Kesehatan DKK Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 53 O

73 B. Tenaga Kesehatan 1. Persebaran tenaga kesehatan menurut unit kerja Tenaga kesehatan yang diuraikan di sini meliputi tenaga medis, keperawatan dan bidan, tenaga kefarmasian dan gizi, kesehatan masyarakat, tenaga sanitasi serta keteknisian medis. Persentase jumlah tenaga terbanyak terdapat di Dinas Kesehatan Kabupaten (kantor DKK dan puskesmas) sejumlah 734 orang (55,61% ) dan di Rumah sakit sebanyak 507 orang (38,4 %). Tabel 5.2 Jumlah dan jenis Tenaga Kesehatan menurut Unit Kerja Di Kabupaten Rembang tahun 2013 Jenis Tenaga Kesehatan No Sarana kesehatan Dokter Bidan Perawat Apoteker Farmasi Gizi Teknis Mds/ fisio Sanitasi Kes Mas Non Medis JML % 1 Puskesmas ,21 2 Rumah Sakit ,41 3 Dinkes ,98 4 Sarana kes lain ,39 JUMLAH KAB ,0 Sumber: Sekretariat DKK, RSU dan RSI Rembang Adapun untuk melihat rasio tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk dikelompokkan menurut jenis profesi tenaga kesehatan di kabupaten Rembang pada tahun 2013 adalah sebagai berikut. Dokter = 9,0 / ( Standart 40/ pddk) Dokter spesialis = 1,8 / ( Standart 6/ pddk) Dokter gigi = 1,6 / ( Standart 11/ pddk) Bidan = 35,7 / ( Standart 100/ pddk) Perawat = 71,0 / ( Standart 117,5 / pddk) Apoteker/ farmasi = 4,9 / ( Standart 10 / pddk ) Kesehatan masy = 2,0 / ( Standard 40 / pddk ) Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 54 O

74 Sanitasi = 2,1 / ( Standard 40 / pddk) Tenaga gizi = 3,1 / ( Standard 22 / pddk) 2. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis (Dokter umum, spesialis, dokter gigi) di Sarana Kesehatan Jumlah tenaga medis di kabupaten Rembang tahun 2013 sebanyak 75 orang terdiri dari dokter spesialis 11 orang, dokter umum 55 orang dan dokter gigi 9 orang. Rasio tenaga medis terhadap jumlah penduduk diperhitungkan sesuai dengan spesialisasi dokter yaitu dokter umum, dokter gigi dan dokter spesialis. Rasio tenaga medis tahun 2013 sebesar 12,3 / penduduk yang terdiri dari dokter spesialis = 1,8/ penduduk. Dokter umum = 9,0 / penduduk serta dokter gigi = 1,5 / penduduk. 3. Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan (bidan dan perawat) di Sarana Kesehatan Jumlah tenaga perawat di Kabupaten Rembang tahun 2013 sebanyak 434 orang terdiri dari sarjana keperawatan 76 orang, perawat 345 orang dan perawat gigi 17 orang. Rasio tenaga perawat tahun 2013 sebesar 71,0 / penduduk. Jumlah bidan sebanyak 217 orang terdiri dari bidan 177 orang dan diploma kebidanan 40 orang. Rasio tenaga bidan sebesar = 35,7 / penduduk. 4. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian (apoteker, asisten apoteker) di Sarana Kesehatan Tenaga kefarmasian terdapat di puskesmas, rumah sakit dan dinas kesehatan sejumlah 30 orang dengan rasio 4,3 / penduduk (Standart : 10 / pedd ). Di puskesmas terdapat 13 tenaga farmasi dari pendidikan D3 atau asisten apoteker. Sedangkan di RSUD sebanyak 14 orang terdiri dari apoteker dan sarjana farmasi 2 orang serta D3 asisten apoteker sebanyak 12 orang. Sedangkan tenaga kefarmasian lainnya terdapat di Dinas Kesehatan sebanyak 4 orang. Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 55 O

75 5. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi (ahli gizi) di Sarana Kesehatan Tenaga gizi di kabupaten Rembang tahun 2012 sebanyak 23 orang terdapat di rumah sakit (9 orang), puskesmas (10 orang) dan dinas kesehatan 4 orang. Rasio tenaga gizi sebesar Tenaga gizi = 2,96/ penduduk ( Standard 22 / pddk). 6. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat (kesehatan masyarakat, sanitarian) di Sarana Kesehatan Tenaga kesehatan masyarakat berjumlah 48 orang yang tersebar di puskesmas 17 orang, RSUD 13 orang serta di Dinas Kesehatan 18 orang. Sedangkan jumlah tenaga sanitasi sebanyak 2 orang di rumah sakit daerah Rembang. Rasio tenaga kesehatan masyarakat sebesar= 4,9 / ( Standard 40/ penduduk ). 7. Jumlah dan Rasio Tenaga Teknisi Medis dan Fisioterapis di Sarana Kesehatan Tenaga teknisi medis dan fisioterapi di kabupaten Rembang sebanyak 50 orang. Jumlah analis laborat sebanyak 17 orang di puskesmas, 19 orang di RSUD, dan 1 orang di dinkes Rembang. Sedangkan tenaga rontgen sebanyak 10 orang bertugas di puskesmas (1 orang) dan RSUD Rembang (9 orang). Adapun tenaga fisioterapi sebanyak 3 orang terdapat di RSUD Rembang. C. Pembiayaan Kesehatan 1. Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten Pada tahun anggaran 2013 alokasi anggaran kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang sebesar Rp ,- yang bersumber dari APBD kabupaten Rp ,- (termasuk DAK), APBD Propinsi Rp ,- APBN Rp ,- serta pinjaman/ hibah luar negeri Rp ,- Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 56 O

76 Perkembangan jumlah dan persentase anggaran kesehatan terhadap APBD kabupaten pada tahun 2009 s.d 2013 adalah sebagai berikut. Grafik 5.3 Jml Anggaran dan Persentase Terhadap APBD Kabupaten Rembang th Th 2009 Th 2010 Th 2011 Th 2012 Th 2013 APBD (milyard) % APBD kes/ APBD Total 7,6 % 5,9 % 4,65 5,1 % 6,1 % 10,0% 8,0% 6,0% 4,0% 2,0% 0,0% Sumber : Sekretariat Anggaran kesehatan tahun 2013 meningkat apabila dibandingkan dengan anggaran tahun Total APBD kabupaten Rembang pada tahun 2013 sebesar Rp ,- dan persentase APBD bidang kesehatan pada Dinas Kesehatan mencapai 5,11 % ( Rp ,- ) dari total APBD Kabupaten Rembang. Adapun rincian alokasi anggaran pada tahun 2013 berdasarkan sumber dananya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 57 O

77 Tabel 5.3 Anggaran Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Tahun 2013 NO SUMBER BIAYA ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN (Rupiah) APBD KAB/KOTA ,64 a. Belanja Langsung (termasuk DAK) b. Belanja Tidak Langsung (Gaji) APBD PROVINSI ,21 3 APBN : ,11 - Dana Dekonsentrasi - JAMKESMAS & JAMPERSAL ,03 - Program Upaya Pembinaan kesehatan ,72 - TP Pamsimas ,53 - BOK ,70 - Bina Gizi dan Kesehatan Ibu ,12 4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) ,03 - GF ATM NLR 5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00 Total anggaran kesehatan ,0 Total APBD Kab % APBD kes. thd. APBD Kab (termasuk DAK) 6,10 Anggaran kes per kapita / th ,42 Sumber : Sekretariat DKK % Dari tabel di atas nampak bahwa persentase anggaran kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten sebagian besar berasal dari APBD kabupaten 82,64 %, APBN 17,11% dan APBD Propinsi 0,21 %. Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 58 O

78 BAB VI P E N U T U P Dalam kesimpulan ini akan disajikan pencapaian hasil pembangunan kesehatan dengan indikator Indonesia Sehat yang dikelompokkan dalam beberapa indikator yaitu Indikator Derajat Kesehatan, Indikator Hasil Antara serta Indikator Proses dan Masukan yang di capai oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang beserta jajarannya serta lintas sektor yang terkait pada tahun A. Hasil Akhir (Derajat Kesehatan) Jumlah kasus kematian ibu di Kabupaten Rembang tahun 2013 sebanyak 17 kasus dimana cenderung meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2012 sebanyak 13 kasus. Sedangkan angka kematian bayi (AKB) juga meningkat dari 16,61/1.000 KH (th. 2012) menjadi 17,1/1.000 KH pada tahun Angka kesakitan khususnya penyakit yang berkaitan dengan komitmen global dan komitmen nasional antara lain Penemuan kasus penyakit TB Paru baru BTA + ( Case Detection rate / CDR) meningkat menjadi 59,66 % (389 kasus) dari sebelumnya 50,14 % (357 kasus) pada tahun hal ini masih jauh dari target yang ditentukan yaitu 75 %. Sedangkan angka kesembuhan penyakit TB Paru sebesar 84,31 %. Angka Kesakitan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2013 mengalami penurunan menjadi IR 54,8/100 rb penduduk (358 ks) dibandingkan tahun 2012 sebesar 59,4/100 rb penduduk (388 ks). Angka kematian DBD juga menurun 1.12 % (th. 2013) dari 1,54 % (th. 2012). Kasus HIV/AIDS meningkat dari sebelumnya 20 kasus terdiri dari kasus AIDS 6 kasus dan HIV 14 kasus menjadi 32 kasus yang terdiri dari. Sedangkan jumlah kematian kasus HIV/ AIDS tercatat sebanyak 12 orang meninggal dunia pada tahun Penemuan kasus AFP meningkat menjadi 5 kasus dari sebelumnya 3 kasus pada tahun Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 59 O

79 B. Indikator Hasil Antara Dalam Indikator Indonesia Sehat, indikator antara meliputi keadaan lingkungan, perilaku hidup masyarakat dan akses dan mutu pelayanan kesehatan. Keadaan kesehatan lingkungan dapat dilihat dari indikator prosentase rumah sehat, rumah yang mempunyai jamban, rumah yang mempunyai SPAL dan Prosentase Institusi yang dibina serta persentase tempat tempat umum dan pengelolaan makanan (TUPM) sehat. Sedangkan perilaku hidup masyarakat dilihat dari indikator rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat. Sedangkan akses dan mutu terhadap pelayanan kesehatan dapat dilihat dari penduduk yang menafaatkan puskesmas dan rumah sakit. Data keadaan lingkungan diperoleh dari hasil pemeriksaan rumah oleh petugas terhadap terhadap rumah (78,8%), didapatkan hasil cakupan rumah sehat 50,75 %, cakupan air bersih adalah 54,44 %, cakupan pemilikan jamban 62,98 %, cakupan pemilikan sarana air limbah: 43,8 %. Adapun cakupan Tempat tempat Umum dan Pengola Makanan ( TUPM) sehat sebesar adalah 54,17 %. Berkaitan dengan prosentase posyandu tercatat jumlah posyandu sebanyak buah dengan kategori Purnama 37,54 % dan kategori mandiri 8,8 %. Adapun untuk melihat perilaku hidup masyarakat telah dilakukan survey indikator PBHS Rumah tangga terhadap rumah diperoleh hasil bahwa cakupan rumah tangga ber-phbs sebesar rumah ( 69,9 %). Adapun Pemanfaatan sarana kesehatan oleh masyarakat dilihat dari prosentase kunjungan penduduk di Puskesmas meningkat daripada tahun sebelumnya. Tercatat pada tahun 2013 jumlah kunjungan sebanyak kunjungan terdiri dari rawat jalan kunj ( 92,2 %) dan rawat inap sebanyak kunj ( 6,95 %). C. Indikator Proses dan Masukan Indikator proses dan masukan dalam hal ini adalah indikator pelayanan kesehatan, sumber daya kesehatan, manajemen kesehatan dan kontribusi sektor terkait. Indikator pelayanan kesehatan diantaranya adalah pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan, persentase K4 pada ibu hamil, persentase desa UCI, persentase Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 60 O

80 desa terkena KLB yang ditangani dan persentase keluarga miskin yang mendapat pelayanan kesehatan. Cakupan pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2013 adalah 92,66 %, cakupan pelayanan K4 pada ibu hamil sebesar 80,81 % dan penanganan komplikasi kebidanan mencapai 100 %. Cakupan desa/ kelurahan UCI di Kabupaten Rembang pada tahun 2013 sebesar 99,6 % (293 desa) lebih tinggi apabila dibandingkan dengan cakupan tahun 2012 sebesar 97,96 % ( 288 desa). Adapun berkaitan dengan KLB pada tahun 2013 terdapat 3 desa yang mengalami KLB berupa penyakit DBD dan keracunan dan semua (100 %) telah ditangani kurang dari 24 jam. Berkaitan dengan jaminan kesehatan, maka keluarga miskin di Kabupaten Rembang telah mendapatkan jaminan pemeliharaan kesehatan dalam program Jamkesmas dan Jamkesda. Jumlah keluarga miskin yang dicakup program Jamkesmas sebanyak jiwa. Sedangkan keluarga miskin di luar kuota Jamkesmas sebanyak jiwa dan dicakup program Jamkesda. Sumber Daya Kesehatan meliputi SDM kesehatan dan anggaran bidang kesehatan tahun 2013 terhitung masih rendah. Rasio tenaga kesehatan diantaranya rasio tenaga medis dokter sebesar 12,4/ penduduk, rasio tenaga perawat 71,0/ penduduk dan bidan sebesar 35,7/ penduduk. Alokasi anggaran bidang kesehatan khususnya di Dinas Kesehatan dan puskesmas pada tahun 2013 yang berasal dari APBD Kabupaten mengalami peningkatan dari Rp Rp ,- (th. 2012) menjadi Rp ,- pada tahun Prosentase anggaran terhadap total APBD kabupaten adalah 6,1% yang mana jumlah tersebut sedikit lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 5,1%, meskipun masih sangat jauh dari yang di harapkan sebesar 15 %. D. Kesimpulan Umum Secara umum pembangunan kesehatan pada tahun 2013 ini telah menunjukkan hasil yang menggemberikan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator antara lain. Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 61 O

81 1. Menurunnya angka kesakitan penyakit DBD dari 59,4/100 rb penduduk tahun 2012 menjadi 54,8/100rb penduduk. Angka kematian DBD juga menurun dari 1,54% tahun 2012 menjadi 1,12%. 2. Meningkatnya cakupan penemuan kasus TB Paru BTA + dari 50,14 % (357 ks) tahun 2012 menjadi 59,66 % (389 ks). 3. Meningkatnya cakupan desa UCI dari 97,96 % (288 desa) pada th menjadi 99,6 % (293 desa). Namun demikian pada tahun 2013 masih terdapat beberapa indikator yang belum menunjukkan hasil yang menggembirakan diantaranya : 1. Angka kematian bayi ( AKB ) sebesar 17,12 /1.000 KH (153 ks) dari 16,61/1.000 KH ( 150 ks) pada tahun Jumlah kematian ibu ( AKI ) sebanyak 17 kasus dari 13 kasus tahun Dilihat dari permasalahan tersebut di atas upaya upaya kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan menggerakkkan dan mengaktifkan kembali kegiatan kegiatan berbasis masyarakat misalnya : Poskestren, Kelompok Pekerja Sektor Informal, Saka Bakti Husada (SBH), Desa Siaga dll. 2. Peningkatan kemitraan dan lintas sektoral dengan mobilisasi sumber daya swasta melalui dana Comunity Sosial Responbility (CSR) yang ada di Kabupaten Rembang. 3. Peningkatan kegiatan promosi dan pemberdayaan masyarakat dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), misalnya dengan PLAN, UNICEF dan TP PKK baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan ataupun tingkat Desa. 4. Perlu adanya komitmen dari stake holder (Bupati, DPRD, Masyarakat) dalam hal penyelenggaraan pembangunan kesehatan dan pembiayaan upaya penyelenggaraan kesehatan. Selain upaya pemecahan masalah tersebut diatas, Dinas kesehatan Kabupaten Rembang secara umum melakukan berbagai kegiatan yang lebih intensif dalam pembangunan kesehatan diantaranya : 1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Dasar yang bermutu, merata, terjangkau dan berkeadilan. Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 62 O

82 2. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, lembaga Sosial Masyarakat (LSM), dengan menjalin kemitraan dalam pembangunan kesehatan baik lintas sektoral maupun lintas program. 3. Peningkatan pengembangan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia kesehatan melalui peningkatan pendidikan dan pelatihan. 4. Peningkatan manajemen kesehatan yang dinamis, akuntabel, transparan, berdaya guna dan berhasil guna untuk memantapkan pelaksanaan pembangunan kesehatan yang bertanggung jawab Profil Kesehatan Kab. Rembang th O 63 O

83

84 RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No. L P L + P Satuan Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 294 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk Jiwa Tabel 2 4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,6 Jiwa Tabel 1 5 Kepadatan Penduduk /Km 2 600,7 Jiwa/Km 2 Tabel 1 6 Rasio Beban Tanggungan #DIV/0! Tabel 2 7 Rasio Jenis Kelamin 99,4 Tabel 2 8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 0,0 0,0 0,0 % Tabel 4 9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi SMP+ #REF! #REF! #REF! % Tabel 5 B. DERAJAT KESEHATAN B.1 Angka Kematian 10 Jumlah Lahir Hidup Bayi Tabel 6 11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 13,2 9,5 11,4 Bayi Tabel 6 12 Jumlah Bayi Mati Bayi Tabel 7 13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 19,23 14,90 17,12 per KH Tabel 7 14 Jumlah Balita Mati Balita Tabel 7 15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 22,07 17,65 19,91 per KH Tabel 7 16 Jumlah Kematian Ibu 17 Ibu Tabel 8 17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 190,20 per KH Tabel 8 B.2 Angka Kesakitan 18 AFP Rate (non polio) < 15 th 3,12 per pend <15thn Tabel 9 19 Angka Insidens TB Paru ,86 per penduduk Tabel Angka Prevalensi TB Paru ,86 per penduduk Tabel Angka kematian akibat TB Paru 0,0 0,0 2,30 per penduduk Tabel Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 63,80 57,28 59,66 % Tabel Success Rate TB Paru 0,00 0,00 91,88 % Tabel Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0,0 0,0 0,18 % Tabel Jumlah Kasus Baru HIV Kasus Tabel Jumlah Kasus Baru AIDS Kasus Tabel Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya Kasus Tabel Jumlah Kematian karena AIDS Jiwa Tabel Donor darah diskrining positif HIV 0,05 0,16 0,08 % Tabel Persentase Diare ditemukan dan ditangani 11,47 12,76 12,12 % Tabel Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) Kasus Tabel Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) Kasus Tabel Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) per penduduk Tabel Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 3,03 3,23 3,13 % Tabel Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 30,30 3,23 18,75 % Tabel Angka Prevalensi Kusta 1,19 0,92 1,05 per Penduduk Tabel Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0,00 0,00 88,89 % Tabel Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 85,48 80,65 83,87 % Tabel Jumlah Kasus Difteri Kasus Tabel Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel Jumlah Kasus Pertusis Kasus Tabel Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Kasus Tabel Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Kasus Tabel Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0,0 % Tabel Jumlah Kasus Campak Kasus Tabel Case Fatality Rate Campak 0,00 % Tabel Jumlah Kasus Polio Kasus Tabel Jumlah Kasus Hepatitis B Kasus Tabel Incidence Rate DBD 0,00 0,00 54,81 per pendd Tabel Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! 1,12 % Tabel Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,01 0,00 0,01 per pendd Tabel Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel Angka Kesakitan Filariasis per pendd Tabel 25 B.3 Status Gizi 55 Bayi baru lahir ditimbang 100,0 100,0 100,0 % Tabel Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 5,55 5,32 5,44 % Tabel 26 Page 1

85 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran 57 Balita Gizi Baik % Tabel Balita Gizi Kurang % Tabel Balita Gizi Buruk 0,06 0,06 0,06 % Tabel 27 C. UPAYA KESEHATAN C.1 Pelayanan Kesehatan 60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 94,42 % Tabel Kunjungan Ibu Hamil (K4) 80,81 % Tabel Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 92,66 % Tabel Pelayanan Ibu Nifas 92,74 % Tabel Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ - % Tabel Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 83,87 % Tabel Bumil Risti/Komplikasi ditangani 100,00 % Tabel Neonatal Risti/Komplikasi ditangani ,63 % Tabel Bayi Mendapat Vitamin A 102,66 103,96 103,30 % Tabel Anak Balita Mendapat Vitamin A 100,00 100,00 100,00 % Tabel Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 92,73 % Tabel Peserta KB Baru 12,83 % Tabel Peserta KB Aktif 88,23 % Tabel Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) ,99 % Tabel Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) ,47 % Tabel Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) ,05 % Tabel Desa/Kelurahan UCI 99,66 % Tabel Cakupan Imunisasi Campak Bayi 96,70 % Tabel Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 0,76 % Tabel Bayi yang diberi ASI Eksklusif 64,60 65,75 65,37 % Tabel Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin 100,00 100,00 100,00 % Tabel Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) #DIV/0! #DIV/0! 88,42 % Tabel Balita ditimbang 81,81 82,78 82,29 % Tabel Balita berat badan naik 75,98 75,49 75,74 % Tabel Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,59 2,09 1,83 % Tabel Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan 96,65 96,46 96,56 % Tabel 46 Setingkat 87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan - - 1,70 % Tabel 47 Setingkat 88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) #DIV/0! #DIV/0! 29,55 % Tabel Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 70,59 % Tabel Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1,20 1,15 1,12 Tabel SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 16,71 sekolah Tabel SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 21,72 sekolah Tabel Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 18,21 20,40 18,75 % Tabel Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 44,17 41,46 42,81 % Tabel Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 44,17 41,46 42,81 % Tabel 53 C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar - #VALUE! 77,75 % Tabel Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup Askeskin/Jamkesmas #DIV/0! #DIV/0! 82,74 % Tabel Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat #DIV/0! #DIV/0! 62,36 % Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1 Tabel Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat #DIV/0! #DIV/0! 1,51 % Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3 Tabel Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat #DIV/0! #DIV/0! 2,54 % Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1 Tabel Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat #DIV/0! #DIV/0! 0,36 % Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3 Tabel Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 73,38 101,17 87,32 % Tabel Cakupan Kunjungan Rawat Inap 6,25 6,93 6,59 % Tabel Gross Death Rate (GDR) di RS 69,27 59,91 64,43 per 100 rb pasien keluar Tabel Nett Death Rate (NDR) di RS 31,10 23,14 26,95 per 100 rb pasien keluar Tabel Bed Occupation Rate (BOR) di RS 131,89 % Tabel Length of Stay (LOS) di RS 6,46 Hari Tabel Turn of Interval (TOI) di RS 4,27 Hari Tabel 60 C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 110 Rumah Tangga ber-phbs 69,90 % Tabel 61 Page 2

86 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No. L P L + P Satuan Lampiran C.4 Keadaan Lingkungan 111 Rumah Sehat 50,75 % Tabel Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 61,15 % Tabel Keluarga dengan sumber air minum terlindung 38,31 % Tabel Keluarga memiliki Jamban Sehat 79,75 % Tabel Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 58,08 % Tabel Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 46,11 % Tabel TUPM Sehat 54,17 % Tabel Institusi dibina kesehatan lingkungannya 69,65 % Tabel 68 D. SUMBERDAYA KESEHATAN D.1 Sarana Kesehatan 119 Jumlah Rumah Sakit Umum 2 Tabel Jumlah Rumah Sakit Khusus - Tabel Jumlah Puskesmas Perawatan 10 Tabel Jumlah Puskesmas non-perawatan 6 Tabel Jumlah Apotek 34 Tabel Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 100,00 % Tabel Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 100,00 % Tabel Jumlah Posyandu Posyandu Tabel Posyandu Aktif 46,25 % Tabel Rasio posyandu per 100 balita 2,62 per 100 balita Tabel Jumlah Desa Siaga 294 Desa Tabel Desa Siaga Aktif 100,00 % Tabel Jumlah Poskesdes 166 Poskesdes Tabel 73 D.2 Tenaga Kesehatan 132 Jumlah Dokter Spesialis Orang Tabel Rasio Dokter Spesialis 30,51 0,65 1,81 per pendd Tabel Jumlah Dokter Umum Orang Tabel Rasio Dokter Umum 5,94 9,82 9,04 per pendd Tabel Jumlah Dokter Gigi Orang Tabel Jumlah Bidan Orang Tabel Rasio Bidan per penduduk 59,65 per pendd Tabel Jumlah Perawat Orang Tabel Jumlah Tenaga Kefarmasian Orang Tabel Jumlah Tenaga Gizi Orang Tabel Jumlah Tenaga Kesmas Orang Tabel Jumlah Tenaga Sanitasi Orang Tabel Jumlah Tenaga Teknisi Medis Orang Tabel Jumlah Fisioterapis 3-3 Orang Tabel 78 D.3 Pembiayaan Kesehatan 146 Total Anggaran Kesehatan ,00 Rp Tabel APBD Kesehatan thd APBD Kab (plus DAK) 6,10 % Tabel Anggaran Kesehatan Perkapita ,42 Rp Tabel 79 Page 3

87 TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN JUMLAH NO KECAMATAN WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK (km 2 DESA KELURAHAN DESA+KEL. PENDUDUK ) TANGGA TANGGA per km Sumber 76, Bulu 102, Gunem 80, Sale 107, Sarang 91, Sedan 79, Pamotan 81, Sulang 84, Kaliori 61, Rembang 58, Rembang 1 19, Rembang 2 39, Pancur 45, Kragan 61, Kragan 1 37, Kragan 2 24, Sluke 37, Lasem 45, JUMLAH (KAB 2013) 1.014, , Sumber: BPS Kab. Rembang (data estimasi)

88 TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 RASIO JUMLAH PENDUDUK RASIO JUMLAH BEBAN NO KECAMATAN JENIS PENDUDUK LAKI-LAKI PEREMPUAN TANG KELAMIN >=65 JUMLAH >=65 JUMLAH GUNGAN Sumber #DIV/0! #DIV/0! 2 Bulu #DIV/0! #DIV/0! 3 Gunem #DIV/0! #DIV/0! 4 Sale #DIV/0! #DIV/0! 5 Sarang #DIV/0! #DIV/0! 6 Sedan #DIV/0! #DIV/0! 7 Pamotan #DIV/0! #DIV/0! 8 Sulang #DIV/0! #DIV/0! 9 Kaliori #DIV/0! #DIV/0! 10 Rembang #DIV/0! #DIV/0! 11 Pancur #DIV/0! #DIV/0! 12 Kragan #DIV/0! #DIV/0! 13 Sluke #DIV/0! #DIV/0! 14 Lasem #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 99, ,34 99, ,98 99,0 Sumber: BPS Kab. Rembang Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar:

89 TABEL 3 NO JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 KELOMPOK UMUR (TAHUN) JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN JUMLAH Sumber: BPS Kab. Rembang

90 TABEL 4 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN NO KECAMATAN MELEK MELEK MELEK JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % HURUF HURUF HURUF Sumber #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 2 Bulu #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 3 Gunem #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 4 Sale #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 5 Sarang #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 6 Sedan #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 7 Pamotan #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 8 Sulang #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 9 Kaliori #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 10 Rembang #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 11 Pancur #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 12 Kragan #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 13 Sluke #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 14 Lasem #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH Sumber: BPS Kab. Rembang , , , , , ,00

91 TABEL 5 PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NOKECAMATAN TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI SD/MI LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN SMP/ MTs SMA/ SMK/ MA AK/ DIPLO MA UNIVER SITAS JUMLAH TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI SD/MI SMP/ MTs 1 Sumber Bulu Gunem Sale Sarang Sedan Pamotan Sulang Kaliori Rembang Pancur Kragan Sluke Lasem JUMLAH JUMLAH JUMLAH Sumber : BPS Kab. Rembang SMA/ SMK/ MA AK/ DIPLO MA UNIVER SITAS JUMLAH TIDAK/ BELUM PERNAH SEKOLAH TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI SD/MI SMP/ MTs SMA/ SMK/ MA AK/ DIPLO MA UNIVER SITAS JUMLAH

92 TABEL 6 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 JUMLAH KELAHIRAN NAMA NO KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN PUSKESMAS HIDUP + HIDUP + HIDUP + HIDUP MATI HIDUP MATI HIDUP MATI MATI MATI MATI Sumber Sumber Bulu Bulu Gunem Gunem Sale Sale Sarang Sarang Sedan Sedan Pamotan Pamotan Sulang Sulang Kaliori Kaliori Rembang Rembang I Rembang II Pancur Pancur Kragan Kragan I Kragan II Sluke Sluke Lasem Lasem JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) ,2 9,5 11,4 JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) ,7 9,7 11, ANGKA LAHIR MATI ,7 13,1 15,0 Sumber: Bidang Kesga Masyarakat DKK Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

93 TABEL 7 NO KECAMATAN JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 PUSKESMAS BAYI LAKI - LAKI ANAK BALITA BALITA JUMLAH KEMATIAN PEREMPUAN ANAK BALITA BALITA LAKI - LAKI + PEREMPUAN BALITA 1 Sumber Sumber Bulu Bulu Gunem Gunem Sale Sarang Sarang Sedan Sedan Pamotan Pamotan Sulang Sulang Kaliori Kaliori Rembang Rembang I Rembang II Pancur Pancur Kragan Kragan I Kragan II Sluke Sluke Lasem Lasem BAYI BAYI ANAK BALITA JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) ,2 2,8 22,1 14,9 2,8 17,7 17,12 2,8 19,91 JUMLAH (KAB/KOTA) 2012 ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 2012 JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN ,2 1,7 27,8 18,1 1,8 19,9 21,97 1,8 23,74 Sumber: Bidang Kesga Masyarakat DKK Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

94 TABEL 8 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIR HIDUP KEMATIAN IBU HAMIL KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU < 20 Thn Thn 35 Thn JUMLAH < 20 Thn Thn 35 Thn JUMLAH < 20 Thn Thn 35 Thn JUMLAH < 20 Thn Thn 35 Thn JUMLAH Sumber Sumber Bulu Bulu Gunem Gunem Sale Sarang Sarang Sedan Sedan Pamotan Pamotan Sulang Sulang Kaliori Kaliori Rembang Rembang I Rembang II Pancur Pancur Kragan Kragan I Kragan II Sluke Sluke Lasem Lasem JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) ,20 JUMLAH (KAB/KOTA) 2012 ANGKA KEMATIAN IBU 2012 JUMLAH KAB. TAHUN ANGKA KEMATIAN IBU ,03 Sumber: Bidang Kesga Masyarakat DKK Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi #DIV/0!

95 TABEL 9 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) AFP RATE L P L P L P Sumber Sumber Bulu Bulu Gunem Gunem ,00 0,00 4 Sale Sale ,00 0,00 5 Sarang Sarang ,46 0,00 6 Sedan Sedan Pamotan Pamotan ,51 0,00 8 Sulang Sulang Kaliori Kaliori ,30 0,00 10 Rembang Rembang I ,18 0,00 11 Rembang II 12 Pancur Pancur Kragan Kragan I ,00 13,26 14 Kragan II 15 Sluke Sluke ,00 0,00 16 Lasem Lasem ,00 0,00 JUMLAH (KAB/KOTA) ,65 1,34 AFP Rrate 3,12 JUMLAH (KAB/KOTA) ,00 4,03 AFP Rrate 1,87 Sumber: Bidang P2 DKK Keterangan: Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar: jiwa Jumlah kasus = seluruh kasus di wilayah kerja puskesmas termasuk kasus yang ditemukan di di RS

96 TABEL 10 JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 JUMLAH KASUS TB PARU NO KECAMATANPUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK KASUS BARU KASUS LAMA L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Sumber Sumber ,0 0,0 61,4 2 2 Bulu Bulu ,0 0,0 30,6 0 3 Gunem Gunem ,0 0,0 47,1 0 4 Sale Sale ,0 0,0 27,2 0 5 Sarang Sarang ,0 0,0 49,7 2 6 Sedan Sedan ,0 0,0 36,1 0 7 Pamotan Pamotan ,0 0,0 53,6 1 8 Sulang Sulang ,0 0,0 31,8 1 9 Kaliori Kaliori ,0 0,0 75, Rembang Rembang I ,0 0,0 31, Rembang II ,0 0,0 62, Pancur Pancur ,0 0,0 67, Kragan Kragan I ,0 0,0 72, Kragan II ,0 0,0 79, Sluke Sluke ,0 0,0 22, Lasem Lasem ,0 0,0 99,8 0 - RSUD Rbg #DIV/0! 3 RSI Arofah 8 8 JUMLAH (KAB/KOTA) , ANGKA INSIDENS PER Pend ,0 0,0 63,9 KEMATIAN PER PENDUDUK 0,0 0,0 2,3 JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA INSIDENS PER Pend ,3 53,1 58,7 KEMATIAN PER PENDUDUK 1,6 1,0 1,3 JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA INSIDENS PER PENDUDUK 83,2 68,7 76,0 KEMATIAN PER PENDUDUK 0,0 0,0 0,0 Sumber: Bidang P2 KASUS BARU + KASUS LAMA PREVALENSI (PER PENDUDUK) JUMLAH KEMATIAN AKIBAT TB PARU

97 TABEL 11 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P Sumber Sumber ,76 2 Bulu Bulu ,57 3 Gunem Gunem ,00 4 Sale Sale ,64 5 Sarang Sarang ,27 6 Sedan Sedan ,93 7 Pamotan Pamotan ,00 8 Sulang Sulang ,00 9 Kaliori Kaliori ,77 10 Rembang Rembang I ,63 11 Rembang II ,97 12 Pancur Pancur ,33 13 Kragan Kragan I ,67 14 Kragan II ,00 15 Sluke Sluke ,67 16 Lasem Lasem ,12 RSUD Rembang RSI Arofah JUMLAH (KAB/KOTA) ,66 KLINIS TB PARU BTA (+) ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR) Sumber: Bidang P2 DKK Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus di wilayah kerja puskesmas tmsuk kasus yg ditemukan di RS Mengetahui, Kepala Seksi Pengembangan SIK MUSHLIHAH, SKM, Mkes NIP

98 TABEL 12 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2012 (tahun berjalan - 1) BTA (+) DIOBATI L P L + P JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P Sumber Sumber ,35 0 0,00 82,35 2 Bulu Bulu ,67 1 8,33 100,00 3 Gunem Gunem ,00 0, ,91 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 90,91 4 Sale Sale ,00 0, ,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 5 Sarang Sarang ,00 0, ,37 0,00 0,00 2 4,88 0,00 0,00 90,24 6 Sedan Sedan ,00 0 0,00 100,00 7 Pamotan Pamotan ,21 1 5,26 89,47 8 Sulang Sulang ,33 1 6,67 80,00 9 Kaliori Kaliori ,00 0 0,00 100,00 10 Rembang Rembang I ,48 0 0,00 90,48 11 Rembang II ,00 0 0,00 96,00 12 Pancur Pancur ,75 0 0,00 93,75 13 Kragan Kragan I , ,32 84,21 14 Kragan II , ,43 92,86 15 Sluke Sluke , ,44 94,44 16 Lasem Lasem ,00 0 0,00 100,00 RSUD , ,69 0,00 0,00 75,86 RSI Arofah ,00 Lapas Rbg ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) ,00 0 0, ,31 0 0,00 0 0, ,56 0,00 0,00 91,88 JUMLAH (KAB/KOTA) 2012 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , ,28 4 3, ,99 84,08 92,13 87,68 Tahun , , ,12 5 3,09 4 4,04 9 3,45 91,36 91,92 91,57 Sumber: Bidang P2 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS L KESEMBUHAN P L + P TB PARU L PENGOBATAN LENGKAP P L + P ANGKA KESUKSESAN (SUCCESS RATE/SR)

99 TABEL 13 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L + P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Sumber Sumber , Bulu Bulu Gunem Gunem ,0 0 0,0 0 4 Sale Sale ,0 0 0,0 0 5 Sarang Sarang ,0 0 0,0 0 6 Sedan Sedan , Pamotan Pamotan , Sulang Sulang Kaliori Kaliori Rembang Rembang I Rembang II , Pancur Pancur Kragan Kragan I Kragan II , Sluke Sluke Lasem Lasem JUMLAH KEMATIAN JUMLAH (KAB/KOTA) ,0 0 0,0 8 0,18 0 JUMLAH (KAB/KOTA) ,0 0 0,0 8 0, ,3 8 0,4 14 0,33 0 Sumber: Bidang P2 DKK Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

100 TABEL 14 NO JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 JUMLAH KASUS BARU KECAMATAN PUSKESMAS INFEKSI MENULAR SEKSUAL H I V A I D S LAINNYA JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Sumber Sumber Bulu Bulu Gunem Gunem Sale Sale Sarang Sarang Sedan Sedan Pamotan Pamotan Sulang Sulang Kaliori Kaliori Rembang Rembang I Rembang II Pancur Pancur Kragan Kragan I Kragan II Sluke Sluke Lasem Lasem JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2 DKK Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

101 TABEL 15 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 DONOR DARAH NO UTD PMI SAMPEL DARAH DIPERIKSA POSITIF HIV JUMLAH PENDONOR Kab. Rembang L P L + P L P L + P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Januari 2 Pebruari 3 Maret 4 April 5 Mei 6 Juni 7 Juli , , ,00 8 Agustus , , ,00 9 September 10 Oktober , , ,00 11 Nopember , , ,00 12 Desember , , ,00 1 0,20 1 0,54 2 0,29 JUMLAH , , ,00 1 0,05 1 0,16 2 0,08 JUMLAH #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0, , , , , ,28 Sumber : Laporan Screning darah UTDC PMI Kabupaten Rembang

102 TABEL 16 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PERKIRAAAN KASUS L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Sumber Sumber Bulu Bulu Gunem Gunem Sale Sale Sarang Sarang Sedan Sedan Pamotan Pamotan Sulang Sulang Kaliori Kaliori Rembang Rembang I Rembang II Pancur Pancur Kragan Kragan I Kragan II Sluke Sluke Lasem Lasem L DIARE DIARE DITANGANI P L + P Kematian Diare JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,12 1 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , #DIV/0! 0 #DIV/0! ,32 0 Sumber: Bidang P2 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

103 TABEL 17 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering 0-14 TAHUN 15 TAHUN KASUS BARU Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah JUMLAH 0-14 TAHUN 15 TAHUN JUMLAH L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Sumber Sumber Bulu Bulu Gunem Gunem Sale Sale Sarang Sarang Sedan Sedan Pamotan Pamotan Sulang Sulang Kaliori Kaliori Rembang Rembang I Rembang II Pancur Pancur Kragan Kragan I Kragan II Sluke Sluke Lasem Lasem JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100 rb PENDK 0,00 0,00 10,51 JUMLAH ANGKA NCDR (NEW CASE DETECTION RATE ) PER Pend ,65 0,65 1, NCDR/NEW CASE DETECTION RATE / 100 rb Pddk ,72 9,03 17,02 PB + MB Sumber: bidang P2 DKK Rembag

104 TABEL 18 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 KASUS BARU NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA KUSTA PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN CACAT TINGKAT 2 L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Sumber Sumber ,00 2 Bulu Bulu #DIV/0! 3 Gunem Gunem ,00 0,00 0,00 0,00 0,00-0,00 4 Sale Sale ,00 0,00 0, ,00 0 0, ,67 5 Sarang Sarang , , , ,29 0 0,00 1 6,67 6 Sedan Sedan , ,00 7 Pamotan Pamotan #DIV/0! 8 Sulang Sulang , ,00 9 Kaliori Kaliori , ,00 10 Rembang Rembang I , ,33 11 Rembang II , ,22 12 Pancur Pancur 1-1 0,00 13 Kragan Kragan I #DIV/0! 14 Kragan II #DIV/0! 15 Sluke Sluke ,00 16 Lasem Lasem 2-2 0, ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) ,03 1 3,23 2 3, ,30 1 3, ,75 JUMLAH (KAB/KOTA) ,80 2 6,45 7 8, , , , ,00-0,00-0, ,50 3 8, ,40 Sumber: Bidang P2 DKK

105 TABEL 19 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS TERCATAT PB MB JUMLAH L P L+P L P L+P L P L+P Sumber Sumber Bulu Bulu Gunem Gunem Sale Sale Sarang Sarang Sedan Sedan Pamotan Pamotan Sulang Sulang Kaliori Kaliori Rembang Rembang I Rembang II Pancur Pancur Kragan Kragan I Kragan II Sluke Sluke Lasem Lasem JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER Pend ,2 0,9 1,05 JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER Pend ,0 0,0 2, Jml Prevalensi per 10 rb pendd 2,6 1,7 2,15 Sumber : Bidang P2 Dinkes Rembamg

106 TABEL 20 NO KECAMATAN PUSKESMAS PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 PENDERITA PB KUSTA (PB) RFT PB PENDERITA MB 2012 L P L + P 2011 JUMLA L P L+P JUMLAH % % JUMLAH % L P L+P H KUSTA (MB) JUML AH % JUML AH % L + P JUMLA % H Sumber Sumber ,0 2 Bulu Bulu 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 1 100,0 3 Gunem Gunem #DIV/0! 1 100, ,7 4 Sale Sale 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! ,0 5 Sarang Sarang , ,0 6 Sedan Sedan , ,7 7 Pamotan Pamotan ,0 8 Sulang Sulang ,0 9 Kaliori Kaliori ,0 10 Rembang Rembang I #DIV/0! 11 Rembang II ,7 12 Pancur Pancur ,0 13 Kragan Kragan I ,0 14 Kragan II ,7 15 Sluke Sluke , ,0 16 Lasem Lasem ,0 L RFT MB P JUMLAH (KAB/KOTA) , ,9 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , ,2 Sumber: Bidang P2 DKK Keterangan : Penderita PB tahun X - 1, Penderita MB tahun X - 2 X = tahun data.

107 TABEL 21 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS PD3I DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM PERTUSIS JUMLAH KASUS MENING- JUMLAH KASUS MENING- JUMLAH KASUS MENING- L P L+P GAL L P L+P L P L+P GAL L P L+P GAL Sumber Sumber Bulu Bulu Gunem Gunem Sale Sale Sarang Sarang Sedan Sedan Pamotan Pamotan Sulang Sulang Kaliori Kaliori Rembang Rembang I Rembang II Pancur Pancur Kragan Kragan I Kragan II Sluke Sluke Lasem Lasem JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%) 2013 #DIV/0! 0,0 0,0 JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! 2011 Jml CFR % #DIV/0! #DIV/0! 100,0 Sumber: Bidang P2 DKK

108 TABEL 22 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 JUMLAH KASUS PD3I NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK ( KLINIS ) POLIO HEPATITIS B JUMLAH KASUS MENINGGAL L P L+P L P L+P L P L+P Sumber Sumber Bulu Bulu Gunem Gunem Sale Sale Sarang Sarang Sedan Sedan Pamotan Pamotan Sulang Sulang Kaliori Kaliori Rembang Rembang I Rembang II Pancur Pancur Kragan Kragan I Kragan II Sluke Sluke Lasem Lasem JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%) ,0 JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%) , Jml CFR % 0,0 Sumber laporan C1 (Campak KLINIS ) Puskesmas dan Laporan Survay aktif ke Rumah Sakit

109 TABEL 23 JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%) L P L+P L P L+P L P L+P Sumber Sum ,0 2 Bulu Bulu 20 1 #DIV/0! #DIV/0! 5,0 3 Gunem Gun 6 0 0,0 4 Sale Sal 6 0 0,0 5 Sarang Sar ,0 6 Sedan Sed ,0 7 Pamotan Pam ,5 8 Sulang Sul ,0 9 Kaliori Kal ,0 10 Rembang Re ,0 11 Re ,0 12 Pancur Pan ,0 13 Kragan Kr ,0 14 Kr ,0 15 Sluke Slu 6 0 0,0 16 Lasem Las ,1 JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! 1,12 INCIDENCE RATE PER 100 rb Pend ,0 0,0 54,8 JUMLAH (KAB/KOTA) ,5 1,5 1,55 INCIDENCE RATE PER 100 rb Pend ,0 63,5 59, Jml ,0 5,9 2,83 IR per 100 rb pend 16,3 15,4 15,8 Sumber: Bidang P2 DKK

110 TABEL 24 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 MALARIA PENDERITA NO KECAMATAN PUSKESMAS TANPA PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH DENGAN PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH (positif) MENINGGAL CFR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Sumber Sumber Bulu Bulu #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3 Gunem Gunem Sale Sale Sarang Sarang Sedan Sedan Pamotan Pamotan Sulang Sulang Kaliori Kaliori Rembang Rembang I Rembang II Pancur Pancur Kragan Kragan I Kragan II Sluke Sluke Lasem Lasem JUMLAH (KAB/KOTA) ,0 0,0 0,0 ANGKA KESAKITAN (API) PER PENDUDUK 0,01 0,00 0,01 JUMLAH (KAB/KOTA) ,0 #DIV/0! 0,0 ANGKA KESAKITAN (API) PER PENDUDUK 0,09 0,00 0, ,0 #DIV/0! 0,0 ANGKA KESAKITAN (API) PER PENDUDUK 0,07 0,00 0,07 Sumber: Bidang P2 DKK

111 TABEL 25 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 PENDERITA FILARIASIS NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS L P L+P L P L+P Sumber Sumber Bulu Bulu Gunem Gunem Sale Sale Sarang Sarang Sedan Sedan Pamotan Pamotan Sulang Sulang Kaliori Kaliori Rembang Rembang I Rembang II Pancur Pancur Kragan Kragan I Kragan II Sluke Sluke Lasem Lasem 0 0 JUMLAH KAB ANGKA KESAKITAN PER PENDUDUK JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER PENDUDUK 2012 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! ANGKA KESAKITAN PER PENDUDUK (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sumber: Bidang P2 DKK

112 TABEL 26 NO KECAMATAN PUSKESMAS BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 JUMLAH LAHIR HIDUP L BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR P L + P L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Sumber Sumber , , ,0 16 6, ,4 32 6,9 2 Bulu Bulu , , ,0 9 4, ,3 17 4,9 3 Gunem Gunem , , ,0 8 5,6 7 5,5 15 5,5 4 Sale Sale , , ,0 5 2,4 11 5,1 16 3,8 5 Sarang Sarang , , ,0 24 5,2 21 4,6 45 4,9 6 Sedan Sedan , , ,0 21 4,6 14 3,7 35 4,2 7 Pamotan Pamotan , , ,0 23 6,4 17 4,7 40 5,5 8 Sulang Sulang , , ,0 13 5,3 9 3,7 22 4,5 9 Kaliori Kaliori , , ,0 22 7,5 17 5,8 39 6,7 10 Rembang Rembang I , , ,0 15 3,8 18 4,8 33 4,3 11 Rembang II , , ,0 17 5,7 20 6,5 37 6,1 12 Pancur Pancur , , ,0 14 6,5 23 9,2 37 7,9 13 Kragan Kragan I , , ,0 17 7,4 12 5,0 29 6,2 14 Kragan II , , ,0 25 9,7 10 4,6 35 7,4 15 Sluke Sluke , , ,0 14 6,2 11 5,6 25 5,9 16 Lasem Lasem , , ,0 11 3,2 18 5,4 29 4,3 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , ,44 JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! , , , #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 200 4, , ,2 Sumber: Bidang Kesga Masyarakat DKK

113 TABEL 27 A STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS ( BB / U) KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 BALITA BALITA DITIMBANG GIZI LEBIH GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK NO AMAPUSKESMAS L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % JML % SumSumber ,58 5 0, , , , , , , ,49 5 0,48 6 0, ,56 2 BuluBulu ,60 3 0,51 7 0, , , , , , ,47 4 0, , ,44 3 GunGunem ,56 2 0,38 5 0, , , , , , ,29 2 0,38 2 0,38 4 0,38 4 SaleSale ,50 1 0,10 6 0, , , , , , ,11 9 0,89 4 0, ,65 5 SaraSarang ,31 2 0,13 7 0, , , , , , ,41 8 0, , ,69 6 SedSedan ,45 4 0, , , , , , , ,81 5 0,28 9 0, ,40 7 PamPamotan ,14 2 0,15 4 0, , , , , , , , , ,27 8 SulaSulang , , , , , , , , ,70 6 0,57 6 0, ,56 9 Kali Kaliori , , , , , , , , ,07 8 0, , ,75 10 RemRembang I ,66 9 0, , , , , , , ,93 4 0,29 2 0,15 6 0,22 11 Rembang II ,34 5 0,42 9 0, , , , , , , ,84 7 0, ,72 12 PanPancur ,32 5 0,50 8 0, , , , , , , , , ,81 13 KragKragan I ,29 3 0,33 6 0, , , , , , ,88 1 0, , ,61 14 Kragan II ,00 2 0, , , , , , , ,77 1 0,10 2 0,20 3 0,15 15 SlukSluke ,71 1 0,13 7 0, , , , , , , , , ,09 16 Las Lasem ,91 9 0, , , , , , , , , , ,23 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,85 Sumber : Laporan SP3 Gizi

114 TABEL 27 B STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS (BB / TB ) KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 BALITA BALITA DITIMBANG GEMUK NORMAL KURUS SANGAT KURUS NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Sumber Sumber ,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 1 0,10 1 0,11 2 0,10 2 Bulu Bulu ,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 3 Gunem Gunem ,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 4 0,75 0 0,00 4 0,38 4 Sale Sale ,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0 0,00 1 0,10 1 0,05 5 Sarang Sarang ,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0 0,00 1 0,06 1 0,03 6 Sedan Sedan ,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 1 0,06 2 0,12 3 0,09 7 Pamotan Pamotan ,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 1 0,07 0 0,00 1 0,04 8 Sulang Sulang ,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 Kaliori Kaliori ,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0 0,00 1 0,07 1 0,04 10 Rembang Rembang I ,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 3 0,22 1 0,07 4 0,15 11 Rembang II ,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 12 Pancur Pancur ,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 13 Kragan Kragan I ,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 14 Kragan II ,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 1 0,10 1 0,10 2 0,10 15 Sluke Sluke ,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0 0,00 1 0,13 1 0,06 16 Lasem Lasem ,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0 0,00 1 0,07 1 0,04 JUMLAH (KAB/KOTA) ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0, , , ,06 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,07 Sumber : Laporan SP3 Gizi

115 TABEL 28 NO KECAMATAN CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 PUSKESMAS IBU HAMIL IBU BERSALIN JUMLAH K1 % K4 % JUMLAH DITOLONG NAKES IBU NIFAS % JUMLAH MENDAPAT YANKES Sumber Sumber , , , ,2 2 Bulu Bulu , , , ,1 3 Gunem Gunem , , , ,4 4 Sale Sale , , , ,6 5 Sarang Sarang , , , ,2 6 Sedan Sedan , , , ,1 7 Pamotan Pamotan , , , ,1 8 Sulang Sulang , , , ,9 9 Kaliori Kaliori , , , ,3 10 Rembang Rembang I , , , ,1 11 Rembang II , , , ,6 12 Pancur Pancur , , , ,9 13 Kragan Kragan I , , , ,9 14 Kragan II , , , ,5 15 Sluke Sluke , , , ,0 16 Lasem Lasem , , , ,5 % JUMLAH (KAB/KOTA) , , , ,74 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , ,04 Sumber: Bidang Kesga Masyarakat DKK

116 TABEL 29 NO KECAMATAN PUSKESMAS PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 JUMLAH IBU HAMIL IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+ JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Sumber Sumber , , ,6 26 4,7-2 Bulu Bulu , , ,5 25 6,8-3 Gunem Gunem ,0 8 2, , ,5 12 3,7-4 Sale Sale , , , ,8-5 Sarang Sarang , , , ,6-6 Sedan Sedan , , , ,8-7 Pamotan Pamotan , , , ,9-8 Sulang Sulang , , , ,5-9 Kaliori Kaliori ,0 38 5, , , ,5-10 Rembang Rembang I , , , ,9-11 Rembang II , , , ,1-12 Pancur Pancur ,0 16 3, , , ,2-13 Kragan Kragan I , , , ,6-14 Kragan II ,0 16 3, , ,0 47 9,2-15 Sluke Sluke ,0 29 6, , , ,1-16 Lasem Lasem , , , ,4 - JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , ,3 0 - JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , , , , , ,0 Sumber: Seksi Survailans Bidang P2 Dinkes Rembang

117 TABEL 30 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET) JUMLAH % JUMLAH % Sumber Sumber , ,91 2 Bulu Bulu , ,90 3 Gunem Gunem , ,67 4 Sale Sale , ,76 5 Sarang Sarang , ,44 6 Sedan Sedan , ,37 7 Pamotan Pamotan , ,36 8 Sulang Sulang , ,91 9 Kaliori Kaliori , ,98 10 Rembang Rembang I , ,12 11 Rembang II , ,64 12 Pancur Pancur , ,07 13 Kragan Kragan I , ,52 14 Kragan II , ,37 15 Sluke Sluke , ,26 16 Lasem Lasem , ,75 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,87 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , ,73 Sumber : laporan SP3 Gizi

118 TABEL 31 JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL S % L P L + P L P L + P S % S % S % Sumber Sumber , ,0 0, ,1 2 Bulu Bulu , ,0 0, ,0 3 Gunem Gunem , ,0 0,0 6 14,8 4 Sale Sale , ,0 0, ,5 5 Sarang Sarang , ,0 0, ,4 6 Sedan Sedan , ,0 0, ,5 7 Pamotan Pamotan , ,0 0, ,7 8 Sulang Sulang , ,0 0, ,5 9 Kaliori Kaliori , ,0 0, ,5 10 Rembang Rembang I , ,0 0, ,9 11 Rembang II , ,0 0, ,9 12 Pancur Pancur , ,0 0, ,8 13 Kragan Kragan I , ,0 0, ,3 14 Kragan II , ,0 0, ,7 15 Sluke Sluke , ,0 0, ,7 16 Lasem Lasem , ,0 0, ,6 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,0-0, ,63 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,0-0, , , ,0-0, ,00 Sumber: Bidang Kesga Masyarakat DKK KOMPLIKASI KEBIDANAN KEBIDANAN/ KOMPLIKASI DITANGANI JUMLAH LAHIR HIDUP PERKIRAAN NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI NEONATAL RISTI/ KOMPLIKASI DITANGANI L P L + P

119 TABEL 32 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS NO KECAMATAN PUSKESMAS BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A 2X MENDAPAT JUMLAH JUMLAH L P L + P L P L + P JUMLAH VIT A L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S % Sumber Sumber , , , , , , ,24 2 Bulu Bulu , , , , , , ,85 3 Gunem Gunem , , , , , , ,39 4 Sale Sale , , , , , , ,62 5 Sarang Sarang , , , , , , ,19 6 Sedan Sedan , , , , , , ,05 7 Pamotan Pamotan , , , , , , ,08 8 Sulang Sulang , , , , , , ,94 9 Kaliori Kaliori , , , , , , ,25 10 Rembang Rembang I , , , , , , ,12 11 Rembang II , , , , , , ,55 12 Pancur Pancur , , , , , , ,86 13 Kragan Kragan I , , , , , , ,86 14 Kragan II , , , , , , ,54 15 Sluke Sluke , , , , , , ,95 16 Lasem Lasem , , , , , , ,50 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , ,73 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , , , , ,30 Sumber: Laporan SP3Gizi

120 TABEL 33 NO KECAMATAN PUSKESMAS PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 MKJP PESERTA KB AKTIF IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KON DOM % OBAT VAGI NA % LAIN NYA % JUMLAH % Sumber Sumber 176 2, , , , ,7 86 1, , ,8 0,0 0, , ,0 2 Bulu Bulu 84 1, , , , ,1 47 0, , ,1 0,0 0, , ,0 3 Gunem Gunem 70 1,6 73 1,6 73 1, , ,2 33 0, , ,1 0,0 0, , ,0 4 Sale Sale 273 3, , , , ,4 35 0, , ,7 0,0 0, , ,0 5 Sarang Sarang 139 1, , , , ,6 64 0, , ,4 0,0 0, , ,0 6 Sedan Sedan 127 1,2 76 0,7 76 0, , , , , ,8 0,0 0, , ,0 7 Pamotan Pamotan 173 1, , , , ,3 40 0, , ,4 0,0 0, , ,0 8 Sulang Sulang 104 1,4 65 0,9 65 0, , ,0 26 0, , ,5 0,0 0, , ,0 9 Kaliori Kaliori 142 1, , , , ,2 83 1, , ,8 0,0 0, , ,0 10 Rembang Rembang I 0,0 0 0,0 11 Rembang II 483 3, , , , , , , ,9 0,0 0, , ,0 12 Pancur Pancur 158 3, , , , ,7 91 1, , ,5 0,0 0, , ,0 13 Kragan Kragan I 14 Kragan II 209 1, , , , ,7 23 0, , ,8 0,0 0, , ,0 15 Sluke Sluke 101 1,9 98 1,8 98 1, , ,0 26 0, , ,5 0,0 0, , ,0 16 Lasem Lasem 173 2, , , , ,1 40 0, , ,1 0,0 0, , ,0 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , ,0 0 0,0 0 0, , ,0 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , ,9 0 0,0 0 0, , , , , , , , , , ,1 0 0,0 0 0, , ,0 Sumber: Kantor BPMPKB Kab. Rembang Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang NON MKJP MKJP + NON MKJP % MKJP + NON MKJP

121 TABEL 34 NO KECAMATAN PUSKESMAS PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 PESERTA KB BARU MKJP NON MKJP MKJP + OBAT LAIN NON IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM % % % JUMLAH % VAGINA NYA MKJP Sumber Sumber 17 2,0 0,0 0, , , , ,4 27 3,2 0,0 0, , ,0 2 Bulu Bulu 12 1,2 0,0 0, , , , ,0 35 3,6 0,0 0, , ,0 3 Gunem Gunem 9 1,0 0,0 0, , , , ,7 14 1,6 0,0 0, , ,0 4 Sale Sale 33 2,8 0,0 0, , , , ,7 25 2,1 0,0 0, , ,0 5 Sarang Sarang 9 0,6 0,0 0, , , , ,5 70 4,3 0,0 0, , ,0 6 Sedan Sedan 15 0,9 0,0 0,0 90 5, , , ,9 93 5,3 0,0 0, , ,0 7 Pamotan Pamotan 29 2,5 0,0 0, , , , ,9 22 1,9 0,0 0, , ,0 8 Sulang Sulang 3 0,3 0,0 0, , , , ,7 0 0,0 0,0 0, , ,0 9 Kaliori Kaliori 11 0,9 0,0 0, , , , ,1 54 4,3 0,0 0, , ,0 10 Rembang Rembang I #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 11 Rembang II ,1 11 0, ,4 92 5, , , ,0 64 3,8 0,0 0, , ,0 12 Pancur Pancur 14 1,6 0,0 0,0 66 7,5 80 9, , ,7 6 0,7 0,0 0, , ,0 13 Kragan Kragan I #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 14 Kragan II 50 3,1 0,0 0, , , , ,7 13 0,8 0,0 0, , ,0 15 Sluke Sluke 10 1,0 0,0 0, , , , ,8 18 1,9 0,0 0, , ,0 16 Lasem Lasem 7 0,6 0,0 0,0 83 6,8 90 7, , ,5 15 1,2 0,0 0, , ,0 % MKJP + NON MKJP JUMLAH (KAB/KOTA) ,2 11 0, , , , , , ,7 0 0,0 0 0, , ,0 JUMLAH (KAB/KOTA) ,6 5 0, , , , , , ,8 0 0,0 0 0, , , ,3 32 0,2 86 0, , , , , ,7 0 0,0 0 0, , ,0 Sumber: Kantor BPMPKB Kab. Rembang Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

122 TABEL 35 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF JUMLAH % JUMLAH % Sumber Sumber , ,0 2 Bulu Bulu , ,8 3 Gunem Gunem , ,3 4 Sale Sale , ,2 5 Sarang Sarang , ,1 6 Sedan Sedan , ,2 7 Pamotan Pamotan , ,1 8 Sulang Sulang , ,1 9 Kaliori Kaliori , ,4 10 Rembang Rembang I ,0 0,0 11 Rembang II , ,1 12 Pancur Pancur , ,3 13 Kragan Kragan I ,0 0,0 14 Kragan II , ,7 15 Sluke Sluke , ,3 16 Lasem Lasem , ,6 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,23 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , ,14 Sumber: Kantor BPMPKB Kab. Rembang

123 TABEL 36 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP) L P L + P L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Sumber Sumber ,0 0, ,0 0,0 0, ,1 2 Bulu Bulu ,0 0, ,0 0,0 0, ,0 3 Gunem Gunem ,0 0, ,0 0,0 0, ,4 4 Sale Sale ,0 0, ,0 0,0 0, ,7 5 Sarang Sarang ,0 0, ,0 0,0 0, ,8 6 Sedan Sedan ,0 0, ,0 0,0 0, ,2 7 Pamotan Pamotan ,0 0, ,0 0,0 0, ,9 8 Sulang Sulang ,0 0, ,0 0,0 0, ,0 9 Kaliori Kaliori ,0 0, ,0 0,0 0, ,2 10 Rembang Rembang I ,0 0, ,0 0,0 0, ,7 11 Rembang II ,0 0, ,0 0,0 0, ,2 12 Pancur Pancur ,0 0, ,0 0,0 0, ,7 13 Kragan Kragan I ,0 0, ,0 0,0 0, ,4 14 Kragan II ,0 0, ,0 0,0 0, ,9 15 Sluke Sluke ,0 0, ,0 0,0 0, ,1 16 Lasem Lasem ,0 0, ,9 0,0 0, ,6 JUMLAH (KAB/KOTA) ,0 0 0, ,0 0 0,0 0 0, ,47 JUMLAH (KAB/KOTA) ,0 0 0, ,0 0 0,0 0 0, , #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! Sumber: Bidang Kesga Masyarakat DKK

124 TABEL 37 CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI) L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Sumber Sumber ,0 0, ,9 2 Bulu Bulu ,0 0, ,4 3 Gunem Gunem ,0 0, ,5 4 Sale Sale ,0 0, ,7 5 Sarang Sarang ,0 0, ,6 6 Sedan Sedan #VALUE! 0, ,1 7 Pamotan Pamotan ,0 0, ,4 8 Sulang Sulang ,0 0, ,6 9 Kaliori Kaliori ,0 0, ,4 10 Rembang Rembang I ,0 0, ,1 11 Rembang II ,0 0, ,9 12 Pancur Pancur ,0 0, ,2 13 Kragan Kragan I ,0 0, ,2 14 Kragan II ,0 0, ,5 15 Sluke Sluke ,0 0, ,1 16 Lasem Lasem ,0 0, ,9 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,05 JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! 0 #DIV/0! , #DIV/0! 0 #DIV/0! ,94 Sumber: Bidang Kesga Masyarakat DKK

125 TABEL 38 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/ KEL DESA/ KEL UCI % DESA/ KEL UCI Sumber Sumber ,00 2 Bulu Bulu ,00 3 Gunem Gunem ,75 4 Sale Sale ,00 5 Sarang Sarang ,00 6 Sedan Sedan ,00 7 Pamotan Pamotan ,00 8 Sulang Sulang ,00 9 Kaliori Kaliori ,00 10 Rembang Rembang I ,00 11 Rembang II ,00 12 Pancur Pancur ,00 13 Kragan Kragan I ,00 14 Kragan II ,00 15 Sluke Sluke ,00 16 Lasem Lasem ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) ,66 JUMLAH (KAB/KOTA) ,96 JUMLAH th ,20 Sumber: P2 DKK

126 TABEL 39 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NOKECAMATANPUSKESMAS JUMLAH BAYI L P L+P JUMLA H BAYI DIIMUNISASI DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK % JUMLAH % JUMLA H % JUMLA H % JUMLA H % JUMLA H % JUMLA H % JUML AH % JUMLA H , Sumber Sumber , , , , , , , , ,2 3,95-2,44 1,09 2 Bulu Bulu , , , , , , , , ,6 2,83 9,26 5,61 3 Gunem Gunem , , , , , , , , ,6-0,69-2,24-1,44 4 Sale Sale , , , , , , , , ,5-9,33 2,75-3,39 5 Sarang Sarang , , , , , , , , ,4 1,42 5,84 3,65 6 Sedan Sedan , , , , , , , , ,5-0,24-4,64-2,30 7 Pamotan Pamotan , , , , , , , , ,1-3,68 16,63 7,14 8 Sulang Sulang , , , , , , , , ,6-8,24-5,37-6,84 9 Kaliori Kaliori , , , , , , , , ,3-2,46 0,30-0,98 10 Rembang Rembang I , , , , , , , , ,5-8,64 0,00-4,30 11 Rembang II , , , , , , , , ,6 5,78 8,52 7,22 12 Pancur Pancur , , , , , , , , ,9 0,45-4,15-1,82 13 Kragan Kragan I , , , , , , , , ,7-0,76-3,28-1,98 14 Kragan II , , , , , , , , ,4 13,58 4,52 9,47 15 Sluke Sluke , , , , , , , , ,8 6,49 6,53 6,51 16 Lasem Lasem , , , , , , , , ,4-6,09-2,74-4,37 JUMLAH , , , , , , , , ,7-0,66 2,21 0,76 JUMLAH #DIV/0! #DIV/0! , #DIV/0! #DIV/0! , #DIV/0! #DIV/0! ,2-0,4-0,3-0,4 JUMLAH th #DIV/0! #DIV/0! , #DIV/0! #DIV/0! , #DIV/0! #DIV/0! ,0 3,7 3,9 3,8 Sumber: Bidang P2 DKK Ket : Jml bayi selisih dg data Kesga (9,208) L P L + P L P L + P L P L + P % L DO RATE (%) P L + P

127 TABEL 40 NO KECAMATAN PUSKESMAS CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 JUMLAH BAYI L BCG P BAYI DIIMUNISASI POLIO3 L + P L P L + P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Sumber Sumber , , , , , ,82 2 Bulu Bulu , , , , , ,88 3 Gunem Gunem , , , , , ,59 4 Sale Sale , , , , , ,46 5 Sarang Sarang , , , , , ,54 6 Sedan Sedan , , , , , ,01 7 Pamotan Pamotan , , , , , ,43 8 Sulang Sulang , , , , , ,18 9 Kaliori Kaliori , , , , , ,73 10 Rembang Rembang I , , , , , ,90 11 Rembang II , , , , , ,57 12 Pancur Pancur , , , , , ,64 13 Kragan Kragan I , , , , , ,16 14 Kragan II , , , , , ,36 15 Sluke Sluke , , , , , ,92 16 Lasem Lasem , , , , , ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , ,33 JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! , #DIV/0! #DIV/0! ,53 JUMLAH th #REF! #REF! #REF! #REF! , #REF! #REF! ,85 Sumber: Bidang P2 Ket : Jml bayi selisih dg data Kesga (9,208)

128 TABEL 41 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF L P L + P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Sumber Sumber , , ,53 2 Bulu Bulu , , ,23 3 Gunem Gunem , , ,52 4 Sale Sale , , ,38 5 Sarang Sarang , , ,65 6 Sedan Sedan , , ,18 7 Pamotan Pamotan , , ,63 8 Sulang Sulang , , ,37 9 Kaliori Kaliori , , ,23 10 Rembang Rembang I , , ,98 11 Rembang II , , ,27 12 Pancur Pancur , , ,31 13 Kragan Kragan I , , ,24 14 Kragan II , , ,74 15 Sluke Sluke , , ,30 16 Lasem Lasem , , ,26 JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,37 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , ,37 Sumber: Bidang Kesga

129 TABEL 42 PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 ANAK 6-23 BULAN NO KECAMATAN PUSKESMAS Bayi 6-23 bln kel. Miskin MENDAPAT MP-ASI % L P L+P L P L+P L P L+P Sumber Sumber ,0 100,0 100,0 2 Bulu Bulu ,0 100,0 100,0 3 Gunem Gunem ,0 100,0 100,0 4 Sale Sale ,0 100,0 100,0 5 Sarang Sarang ,0 100,0 100,0 6 Sedan Sedan ,0 100,0 100,0 7 Pamotan Pamotan ,0 100,0 100,0 8 Sulang Sulang ,0 100,0 100,0 9 Kaliori Kaliori ,0 100,0 100,0 10 Rembang Rembang I ,0 100,0 100,0 11 Rembang II ,0 100,0 100,0 12 Pancur Pancur ,0 100,0 100,0 13 Kragan Kragan I ,0 100,0 100,0 14 Kragan II ,0 100,0 100,0 15 Sluke Sluke ,0 100,0 100,0 16 Lasem Lasem ,0 100,0 100,0 JUMLAH (KAB/KOTA) ,00 100,00 100,00 JUMLAH (KAB/KOTA) ,00 100,00 100, ,00 100,00 100,00 Sumber: Bidang Kesga

130 TABEL 43 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI) L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Sumber Sumber' #DIV/0! #DIV/0! ,56 2 Bulu Bulu #DIV/0! #DIV/0! ,19 3 Gunem Gunem #DIV/0! #DIV/0! ,33 4 Sale Sale #DIV/0! #DIV/0! ,80 5 Sarang Sarang #DIV/0! #DIV/0! ,53 6 Sedan Sedan #DIV/0! #DIV/0! ,93 7 Pamotan Pamotan #DIV/0! #DIV/0! ,14 8 Sulang Sulang #DIV/0! #DIV/0! ,62 9 Kaliori Kaliori #DIV/0! #DIV/0! ,49 10 Rembang Rembang I #DIV/0! #DIV/0! ,58 11 Rembang II #DIV/0! #DIV/0! ,26 12 Pancur Pancur #DIV/0! #DIV/0! ,86 13 Kragan Kragan I #DIV/0! #DIV/0! ,74 14 Kragan II #DIV/0! #DIV/0! ,90 15 Sluke Sluke #DIV/0! #DIV/0! ,63 16 Lasem Lasem #DIV/0! #DIV/0! ,60 JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! 0 #DIV/0! ,42 JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! 0 0, , , , ,47 Sumber: Laporan SP3 Gizi

131 TABEL 44 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 BALITA NO KECAMATANPUSKESMAS BALITA YANG ADA L DITIMBANG P BB NAIK BGM L+P L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Sumber Sumber , , , , , ,3 4 0,4 0 0,0 4 0,2 2 Bulu Bulu , , , , , ,3 11 1,6 19 3,3 30 2,4 3 Gunem Gunem , , , , , ,8 12 2,3 14 2,6 26 2,4 4 Sale Sale , , , , , ,9 8 0,8 8 0,8 16 0,8 5 Sarang Sarang , , , , , ,0 11 0,7 19 1,2 30 0,9 6 Sedan Sedan , , , , , ,8 1 0,1 4 0,2 5 0,1 7 Pamotan Pamotan , , , , , ,4 70 4, , ,8 8 Sulang Sulang , , , , , ,1 7 0,7 7 0,6 14 0,7 9 Kaliori Kaliori , , , , , ,9 13 1,0 7 0,5 20 0,7 10 Rembang Rembang I , , , , , ,7 15 1,1 19 1,4 34 1,3 11 Rembang II , , , , , ,4 10 0,8 7 0,6 17 0,7 12 Pancur Pancur , , , , , ,5 39 4,2 48 4,8 87 4,5 13 Kragan Kragan I , , , , , ,4 1 0,1 11 1,2 12 0,6 14 Kragan II , , , , , ,7 52 5,2 44 4,5 96 4,9 15 Sluke Sluke , , , , , ,3 3 0,4 3 0,4 6 0,4 16 Lasem Lasem , , , , , ,6 33 2,3 41 2,9 74 2,6 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , , ,83 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , , ,56 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , , ,04 Sumber: Laporan SP3 Gizi

132 TABEL 45 NO CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA GIZI BURUK ( BB / TB ) MENDAPAT PERAWATAN L P L+P S % S % S % Sumber Sumber #DIV/0! 3 100, ,0 2 Bulu Bulu #DIV/0! 1 100, ,0 3 Gunem Gunem ,0 - #DIV/0! 6 100,0 4 Sale Sale #DIV/0! 3 100, ,0 5 Sarang Sarang , , ,0 6 Sedan Sedan , , ,0 7 Pamotan Pamotan ,0 - #DIV/0! 5 100,0 8 Sulang Sulang , , ,0 9 Kaliori Kaliori , , ,0 10 Rembang Rembang , , ,0 11 Rembang II #DIV/0! - 0,0 12 Pancur Pancur #DIV/0! - 0,0 13 Kragan Kragan #DIV/0! 3 100, ,0 14 Kragan II , , ,0 15 Sluke Sluke #DIV/0! 2 100, ,0 16 Lasem Lasem #DIV/0! 1 100, ,0 L P L + P JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,0 JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,0 JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,0 Sumber : Laporan SP3 Gizi

133 TABEL 46 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Sumber Sumber , , ,19 2 Bulu Bulu , , ,18 3 Gunem Gunem , , ,09 4 Sale Sale , , ,92 5 Sarang Sarang , , ,66 6 Sedan Sedan , , ,50 7 Pamotan Pamotan , , ,91 8 Sulang Sulang , , ,68 9 Kaliori Kaliori , , ,73 10 Rembang Rembang I , , ,00 11 Rembang II , , ,41 12 Pancur Pancur , , ,24 13 Kragan Kragan I , , ,60 14 Kragan II , , ,56 15 Sluke Sluke , , ,91 16 Lasem Lasem , , ,29 JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,56 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT ,6 96,5 96,56 JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,29 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 97,7 97,1 97, #DIV/0! #DIV/0! ,58 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT #DIV/0! #DIV/0! 97,58 Sumber: Seksi KRL Dinkes Rembang

134 TABEL 47 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MURID SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STRATA UKS L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Sumber Sumber ,0 0,0 0,0 2 Bulu Bulu ,0 0,0 0,0 3 Gunem Gunem ,0 0,0 0,0 4 Sale Sale ,0 0,0 0,0 5 Sarang Sarang ,0 0,0 0,0 6 Sedan Sedan ,0 0,0 0,0 7 Pamotan Pamotan ,0 0,0 0,0 8 Sulang Sulang ,0 0,0 0,0 9 Kaliori Kaliori ,0 0,0 0,0 10 Rembang Rembang I ,0 0,0 0,0 11 Rembang II ,0 0,0 0,0 12 Pancur Pancur ,0 0,0 0,0 13 Kragan Kragan I , , ,8 14 Kragan II ,0 0,0 0,0 15 Sluke Sluke ,0 0,0 0,0 16 Lasem Lasem ,0 0,0 0,0 L P L + P JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,8 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , ,0 0 0, ,7 Sumber: Seksi KRL Dinkes Rembang

135 TABEL 48 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH USILA (60TAHUN+) MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN L P L+P L % P % L+P % Sumber Sumber ,5 2 Bulu Bulu ,0 3 Gunem Gunem ,5 4 Sale Sale ,9 5 Sarang Sarang ,9 6 Sedan Sedan ,3 7 Pamotan Pamotan ,9 8 Sulang Sulang ,5 9 Kaliori Kaliori ,90 10 Rembang Rembang I ,2 11 Rembang II ,2 12 Pancur Pancur ,5 13 Kragan Kragan I ,0 14 Kragan II ,7 15 Sluke Sluke ,0 16 Lasem Lasem ,9 JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! 0 #DIV/0! ,55 JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! 0 #DIV/0! , #DIV/0! 0 #DIV/0! ,37 Sumber: Seksi KRL Dinkes Rembang

136 TABEL 49 PERSENTASE SARANA KES Dg KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA MEMPUNYAI KEMAMP. YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH % RUMAH SAKIT UMUM ,0 % 2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 #DIV/0! 3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 #DIV/0! 4 PUSKESMAS (PERAWATAN) ,0 % 5 SARANA YANKES.LAINNYA 5 0 0,0 % JUMLKAB ,6 % JUMLAH (KAB/KOTA) , ,71 Sumber: Bidang Yankes

137 TABEL 50 NO JENIS KEJADIAN LUAR BIASA YANG TERSERANG JUMLAH KEC JUMLAH DESA JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 JUMLAH PENDUDUK TERANCAM JUMLAH PENDERITA ATTACK RATE (%) JUMLAH KEMATIAN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P DBD ,02 0,03 0, ,00 50,00 66,67 CFR (%) 2 Keracunan ,00 100,00 100, ,33 33,33 33, Sumber: Bidang P2 Dinkes Rembang

138 TABEL 51 DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 DESA/KELURAHAN TERKENA KLB NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELURAHAN JUMLAH RATA2 KEJADIAN DESA/KELURAHAN KLB PER JUMLAH DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM % Sumber Sumber , ,00 2 Bulu Bulu 16 0,00 #DIV/0! 3 Gunem Gunem 16 0,00 #DIV/0! 4 Sale Sale 15 0,00 #DIV/0! 5 Sarang Sarang 23 0,00 #DIV/0! 6 Sedan Sedan , ,00 7 Pamotan Pamotan , ,00 8 Sulang Sulang 21 0,00 #DIV/0! 9 Kaliori Kaliori 23 0,00 #DIV/0! 10 Rembang Rembang I 19 0,00 #DIV/0! 11 Rembang II 15 0,00 #DIV/0! 12 Pancur Pancur 23 0,00 #DIV/0! 13 Kragan Kragan I 14 0,00 #DIV/0! 14 Kragan II 13 0,00 #DIV/0! 15 Sluke Sluke 14 0,00 #DIV/0! 16 Lasem Lasem 20 0,00 #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) , ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,00 JUMLAH th , ,00 Sumber: Bidang P2 DKK Rembang

139 TABEL 52 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO KECAMATAN PUSKESMAS TUMPATAN GIGI TETAP PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PENCABUTAN GIGI TETAP L P L + P L P L + P L P L + P Sumber Sumber ,0 0,0 0,0 2 Bulu Bulu ,2 0,1 0,2 3 Gunem Gunem Sale Sale ,0 0,0 0,0 5 Sarang Sarang ,0 0,0 0,0 6 Sedan Sedan ,2 0,4 0,3 7 Pamotan Pamotan ,0 0,0 0,0 8 Sulang Sulang ,3 0,3 0,3 9 Kaliori Kaliori ,1 0,0 0,0 10 Rembang Rembang I ,3 0,2 0,2 11 Rembang II ,0 0,0 0,0 12 Pancur Pancur RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN 13 Kragan Kragan I ,0 0,0 0, Kragan II ,0 0,0 0,0 15 Sluke Sluke ,1 0,1 0,1 16 Lasem Lasem ,0 0,0 0,002 JUMLAH (KAB/ KOTA) ,1 JUMLAH (KAB/ KOTA) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Tahun #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sumber: Bidang Yankes DKK

140 TABEL 53 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI MASSAL JUMLAH % SD/MI MENDAPAT % YAN. GIGI JUMLAH MURID SD/MI UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF) MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P % Sumber Sumber , , , , , , ,7 7 70,0 2 Bulu Bulu 21 0, , ,0 0,0-0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 3 Gunem Gunem 20 0,0 0, ,0 0,0-0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 4 Sale Sale 28 0,0 0, ,0 0,0-0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 5 Sarang Sarang , , , , ,7 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 6 Sedan Sedan 39 0,0 0, ,0 0,0-0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 7 Pamotan Pamotan 32 0,0 0, ,0 0,0-0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 8 Sulang Sulang 23 0,0 0, ,0 0,0-0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 9 Kaliori Kaliori ,2 6 22, , , , ,6 7 29, ,9 10 Rembang Rembang I , , , , , , , ,6 11 Rembang II 20 0,0 0, ,0 0,0-0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 12 Pancur Pancur 23 0,0 0, ,0 0,0-0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 13 Kragan Kragan I ,6 3 13, , , , , , ,0 14 Kragan II 20 0,0 0, ,0 0,0-0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 15 Sluke Sluke 20 0,0 0, ,0 0,0-0,0 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! 16 Lasem Lasem ,6 6 17, , , ,8 - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! JUMLAH (KAB/ KOTA) , , , , , , , ,8 JUMLAH (KAB/ KOTA) , , , , , ,3 31 7,1 65 6, #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! Sumber: Bidang Kesga dan Yankes

141 TABEL 54 JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYULUHAN KESEHATAN JUMLAH SELURUH KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN MASSA Sumber Sumber Bulu Bulu Gunem Gunem Sale Sale Sarang Sarang Sedan Sedan Pamotan Pamotan Sulang Sulang Kaliori Kaliori Rembang Rembang I Rembang II a Pancur Pancur Kragan Kragan I Kragan II Sluke Sluke Lasem Lasem SUB JUMLAH I Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota RSUD Rembang JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH (KAB/KOTA) Jumlah th Sumber: Bidang Promkes

142 TABEL 55 CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK ASKESKIN / ASKES JAMSOSTEK JAMKESMAS JAMKESDA LAINNYA JUMLAH % L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Sumber Sumber ,0 0,0 73,5 2 Bulu Bulu ,0 0,0 67,7 3 Gunem Gunem ,0 0,0 57,0 4 Sale Sale ,0 0,0 44,0 5 Sarang Sarang ,0 0,0 63,7 6 Sedan Sedan ,0 0,0 65,5 7 Pamotan Pamotan ,0 0,0 79,2 8 Sulang Sulang ,0 0,0 65,2 9 Kaliori Kaliori ,0 0,0 61,8 10 Rembang Rembang I ,0 0,0 38,2 11 Rembang II ,0 0,0 53,6 12 Pancur Pancur ,0 0,0 72,7 13 Kragan Kragan I ,0 0,0 59,6 14 Kragan II ,0 0,0 66,8 15 Sluke Sluke Jml ,0 0,0 79,5 16 Lasem Lasem kabup ,0 0,0 65,3 * Dr. Keluarga ,16 *Faskes Polri ,27 *Faskes TNI ,21 JUMLAH KAB PERSENTASE KAB ,0 0,0 5,9 0,0 0,0 0,4 0,0 0,0 58,7 #DIV/0! #DIV/0! 12,2 0,0 0,0 0,5 0,0 0,0 77,8 0,0 #VALUE! 77,8 JUMLAH KAB ###### PERSENTASE KAB 2012 ##### ##### 8,5 #### #### 0,4 ##### ##### 40,7 ##### ##### 12,3 #### #### 0,2 #DIV/0! ###### 62,2 #DIV/0! #VALUE! 62, ###### PERSENTASE 2011 ##### ##### 7,7 #### #### 0,4 ##### ##### 37,0 ##### ##### 11,0 #### #### 0,2 #DIV/0! ###### 56,3 #DIV/0! #VALUE! 56,3 Sumber: Bidang Promkes Jumlah Jamkesmas + Jamkesda = ,96

143 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO ECAMATAPUSKESMAS JUMLAH YANG ADA DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN JAMKESDA PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1) L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P JUM% JUM% JUMLAH % JUM% JUM% JUMLAH % JUM% JUM% JKESMAS JKESDA JUMLAH % JUM% JUM% JUMLAH % Sumber Sumber , , ,8 2 Bulu Bulu , , ,7 3 Gunem Gunem , , ,1 0,0 4 Sale Sale , , ,9 0,0 5 Sarang Sarang , , ,5 6 Sedan Sedan , , ,9 7 Pamotan Pamotan , , ,6 8 Sulang Sulang , , ,7 9 Kaliori Kaliori , , ,7 10 Rembang Rembang I , , ,0 11 Rembang II , , ,6 12 Pancur Pancur , , ,0 13 Kragan Kragan I , , ,8 14 Kragan II , , ,0 15 Sluke Sluke , , ,3 16 Lasem Lasem , , ,7 PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES RSU - - #DIV/0! ### ### ,4 RS Propinsi 517 0,2 (RS Kariadi, RSU Tugurejo, RSJ Aminogondo) KAB/KOTA) ### - ### ,7 - ### - # ,9 - ### - ### ,4 - ### - ### ,5 kes & Pengelola Jamkesmas Mengetahui, Kepala Seksi Pengembangan SIK MUSHLIHAH, SKM, Mkes NIP

144 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH YANG ADA PELAYANAN KESEHATAN DASAR PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1) MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3) L P L + P L P L + P L P L+P JUML % JUML % JKESMS JKESDA JML % JU % JU % JKESMS JKESDA JML % Sumber Sumber ,3 2 Bulu Bulu ,0 3 Gunem Gunem ,3 0,0 4 Sale Sale ,1 0,0 5 Sarang Sarang ,4 6 Sedan Sedan ,3 7 Pamotan Pamotan ,1 8 Sulang Sulang ,9 9 Kaliori Kaliori ,0 10 Rembang Rembang I ,0 11 Rembang II ,0 12 Pancur Pancur ,0 13 Kragan Kragan I ,8 14 Kragan II ,9 15 Sluke Sluke ,1 16 Lasem Lasem , RSUD Rbg ,3 RS Propinsi ,0 (RS Kariadi, RSU Tugurejo, RSJ Aminogondo) JUMLAH (KAB/KOTA) # #DIV/0! # #DIV/0! ,5 ### ### ,4 Sumber: Bidang Promkes & Jamkesmas MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN MENDAPAT YANKES RAWAT INAP Mengetahui, Kepala Seksi Pengembangan SIK MUSHLIHAH, SKM, Mkes NIP

145

146 TABEL 58 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA SARANA PELAYANAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH KESEHATAN L P L+P L P L+P L P L+P Pusk Sumber Pusk Bulu Pusk Gunem Pusk Sale Pusk Sarang Pusk Sedan Pusk Pamotan Pusk Sulang Pusk Kaliori Pusk Rembang I Pusk Rembang II Pusk Pancur Pusk Kragan I Pusk Kragan II Pusk Sluke Pusk Lasem SUB JUMLAH I Pusk RS Dr. R. Soetrasno RSI Arofah Rembang SUB JUMLAH II Sarana Yankes lainnya (sebutkan) SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 73,4 101,2 87,3 6,2 6,9 6,6 JUMLAH Kunju Pusk SUB JUMLAH II JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH PENDUDUK CAKUPAN KUNJUNGAN (%) ,7 10,3 77,0 2,5 2,1 4,4 Sumber: Bidang Yankes, RSUD, RSI

147 TABEL 60 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO NAMA RUMAH SAKIT a JENIS RS b JUMLAH TEMPAT TIDUR PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) JUMLAH PASIEN PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR MATI 48 JAM DIRAWAT JUMLAH HARI PERAWATAN RSUD Dr. R. SoetrasRumah sakit umum ,37 3,71 0,40 2 RSI Arofah RS Umum ,52 2,75 3,87 BOR LOS TOI KABUPATEN/KOTA 2013 KABUPATEN/KOTA ,89 6,46 4, ,26 3,69 1, #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sumber: RS Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

148 TABEL 59 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 JUMLAH PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI NO NAMA RUMAH SAKIT a JENIS RS b PASIEN KELUAR MATI TEMPAT (HIDUP + MATI) 48 JAM DIRAWAT GDR (per 1000) NDR (per 1000) TIDUR L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P RSUD Dr. R. Soetrasno Rumah sakit umum ,62 42,09 43,75 22,97 18,15 20,42 2 RSI Arofah RS Umum ,65 17,82 20,68 8,13 4,99 6,53 KABUPATEN/KOTA 2013 KABUPATEN/KOTA ,27 59,91 64,43 31,10 23,14 26, ,33 42,99 42,67 19,76 20,35 20, ,19 4,63 4,94 2,39 2,15 2,28 Sumber: RS Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

149 TABEL 61 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT MENURUT KECAMATAN & PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 RUMAH TANGGA NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH DIPANTAU % DIPANTAU BER PHBS % Pusk Sumber Pusk Sumber 2406 #DIV/0! ,33 2 Pusk Bulu Pusk Bulu 400 #DIV/0! ,50 3 Pusk Gunem Pusk Gunem 2903 #DIV/0! ,65 4 Pusk Sale Pusk Sale 828 #DIV/0! ,90 5 Pusk Sarang Pusk Sarang 4109 #DIV/0! ,95 6 Pusk Sedan Pusk Sedan 1200 #DIV/0! ,42 7 Pusk Pamotan Pusk Pamotan 2307 #DIV/0! ,19 8 Pusk Sulang Pusk Sulang 2680 #DIV/0! ,10 9 Pusk Kaliori Pusk Kaliori 1580 #DIV/0! ,65 10 Pusk Rembang I Pusk Rembang I #DIV/0! ,65 11 Pusk Rembang II Pusk Rembang II 470 #DIV/0! ,64 12 Pusk Pancur Pusk Pancur 7088 #DIV/0! ,30 13 Pusk Kragan I Pusk Kragan I 1486 #DIV/0! ,90 14 Pusk Kragan II Pusk Kragan II 7101 #DIV/0! ,92 15 Pusk Sluke Pusk Sluke 485 #DIV/0! ,72 16 Pusk Lasem Pusk Lasem 4793 #DIV/0! ,23 JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! ,90 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , ,2 Sumber Bidang Promkes

150 TABEL 62 NO KECAMATAN PUSKESMAS PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 JUMLAH YANG ADA JUMLAH DIPERIKSA % DIPERIKSA JUMLAH SEHAT % RUMAH SEHAT Sumber Pusk Sumber , ,5 2 Bulu Pusk Bulu , ,6 3 Gunem Pusk Gunem , ,8 4 Sale Pusk Sale , ,3 5 Sarang Pusk Sarang , ,9 6 Sedan Pusk Sedan , ,9 7 Pamotan Pusk Pamotan , ,0 8 Sulang Pusk Sulang , ,4 9 Kaliori Pusk Kaliori , ,0 10 Rembang Pusk Rembang I , ,1 11 Pusk Rembang II , ,9 12 Pancur Pusk Pancur , ,3 13 Kragan Pusk Kragan I , ,6 14 Pusk Kragan II , ,5 15 Sluke Pusk Sluke , ,8 16 Lasem Pusk Lasem , ,2 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,75 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,85 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,18 Sumber: Bidang P2 DKK R U M A H

151 TABEL 63 NO PERSENTASE RUMAH / BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH RUMAH / BANGUNAN YANG ADA RUMAH / BANGUNAN DIPERIKSA RUMAH / BANGUNAN BEBAS JENTIK JUMLAH % JUMLAH % Pusk Sumber Pusk Sumber , ,04 2 Pusk Bulu Pusk Bulu , ,67 3 Pusk Gunem Pusk Gunem , ,37 4 Pusk Sale Pusk Sale 925 #DIV/0! ,46 5 Pusk Sarang Pusk Sarang , ,14 6 Pusk Sedan Pusk Sedan , ,85 7 Pusk Pamotan Pusk Pamotan , ,01 8 Pusk Sulang Pusk Sulang , ,02 9 Pusk Kaliori Pusk Kaliori #DIV/0! ,25 10 Pusk Rembang I Pusk Rembang I , ,36 11 Pusk Rembang II Pusk Rembang II , ,43 12 Pusk Pancur Pusk Pancur #DIV/0! #DIV/0! 13 Pusk Kragan I Pusk Kragan I , ,75 14 Pusk Kragan II Pusk Kragan II , ,13 15 Pusk Sluke Pusk Sluke , ,26 16 Pusk Lasem Pusk Lasem , ,65 JUMLAH ( KAB/KOTA) , ,15 JUMLAH ( KAB/KOTA) , , , ,96 Sumber: Bidang Promkes

152 TABEL 64 NO KECAMATAN PUSKESMAS PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 JUMLAH KELUARGA YANG ADA JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA SUMBER AIR BERSIHNYA % KELUARGA DIPERIKSA KEMASAN JUMLA H % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JENIS SARANA AIR BERSIH LEDENG SPT SGL MATA AIR PAH LAINNYA JUMLA H % JUMLA H % JUMLA H % JUMLAH % Pusk Sumber Sumber ,5 0 0,0 28 0, , ,0 0 0,0 0 0, , ,1 2 Pusk Bulu Bulu ,1 0 0, , , ,5 6 0,1 7 0,1 83 1, ,6 3 Pusk Gunem Gunem ,0 0 0,0-0, , ,8 10 0,2 10 0, , ,7 4 Pusk Sale Sale ,7 0 0, , , ,8 3 0,0 0 0, , ,4 5 Pusk Sarang Sarang ,0 0 0, , , ,7 0 0,0 0 0, , ,6 6 Pusk Sedan Sedan ,1 0 0, , , ,2 0 0,0 0 0, , ,9 7 Pusk Pamotan Pamotan ,0 0 0, , , ,6 4 0,0 4 0, , ,4 8 Pusk Sulang Sulang ,4 0 0, , , ,7 2 0,0 9 0, , ,7 9 Pusk Kaliori Kaliori ,3 0 0, , , ,2 0 0, , , ,5 10 Pusk Rembang I Rembang I ,0 0 0, , , ,2 0 0,0 0 0,0 78 0, ,2 11 Pusk Rembang II Rembang II ,9 0 0, , , ,6 0 0,0 0 0, , ,9 12 Pusk Pancur Pancur ,4 0 0, , , ,7 11 0,2 0 0, , ,4 13 Pusk Kragan I Kragan I ,9 0 0,0 0 0, , ,5 4 0,1 0 0,0 24 0, ,4 14 Pusk Kragan II Kragan II ,9 0 0,0-0, , ,9 5 0,1 0 0, , ,8 15 Pusk Sluke Sluke ,4 0 0,0-0, , , ,8 13 0, , ,7 16 Pusk Lasem Lasem ,5 0 0, , , ,5 18 0,2 11 0, , ,8 JUMLAH (KAB/KOTA) ,16 0 0, , , , , , , ,44 JUMLAH (KAB/KOTA) ,48 0 0, , , , , , , , ,71 0 0, , , , , , , ,56 Sumber: Bidang P2 DKK JUMLAH

153 TABEL 65 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH KELUARGA KELUARGA DIPERIKSA YANG ADA SUMBER AIR MINUMNYA AIR KEMASAN AIR ISI ULANG PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 LEDING METERAN LEDING ECERAN POMPA SUMBER AIR MINUM KELUARGA SUMUR TERLINDUNG MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN SUMUR GALIAN TAK TERLINDUNG MATA AIR TAK TERLINDUNG JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Sumber Sumber ,0 0 0,0 28 0, , ,8 0 0,0 0 0,0 0 0, ,0 0 0,0 0 0,0 33 0, ,7 2 Bulu Bulu ,0 0 0, ,8 47 0, ,1 0 0,0 6 0,1 7 0, ,5 0 0,0 0 0,0 33 0, ,6 3 Gunem Gunem ,0 0 0,0-0,0 99 1, ,2 0 0,0 10 0,2 10 0, ,8 0 0,0 0 0,0 45 0, ,2 4 Sale Sale ,0 0 0, , , ,0 0 0,0 3 0,0 0 0, ,8 0 0,0 0 0, , ,6 5 Sarang Sarang ,0 0 0, , , ,6 0 0,0 0 0,0 0 0, ,7 0 0,0 0 0,0 0 0, ,8 6 Sedan Sedan ,0 0 0, , , ,0 0 0,0 0 0,0 0 0, ,2 0 0,0 0 0,0-0, ,7 7 Pamotan Pamotan ,0 0 0, , , ,2 0 0,0 4 0,0 4 0, ,6 0 0,0 0 0,0-0, ,8 8 Sulang Sulang ,0 0 0, , , ,6 0 0,0 0 0,0 9 0, ,7 0 0,0 0 0,0 13 0, ,8 9 Kaliori Kaliori ,0 0 0, , , ,8 0 0,0 0 0, , ,2 0 0,0 0 0,0 29 0, ,9 10 Rembang Rembang ,0 0 0, ,7 78 0, ,6 0 0,0 0 0,0 0 0, ,2 0 0,0 0 0,0-0, ,9 11 Rembang ,0 0 0, , , ,9 0 0,0 0 0,0 0 0, ,6 0 0,0 0 0,0 57 0, ,7 12 Pancur Pancur ,0 0 0, , , ,0 0 0,0 11 0,2 0 0, ,7 0 0,0 0 0,0 32 0, ,2 13 Kragan Kragan ,0 0 0,0 0 0,0 0 0, ,5 0 0,0 4 0,1 0 0, ,5 0 0,0 0 0,0 24 0, ,6 14 Kragan ,0 0 0,0-0, , ,8 0 0,0 5 0,1 0 0, ,9 0 0,0 0 0,0 14 0, ,8 15 Sluke Sluke ,0 0 0,0-0, , ,5 0 0, ,8 13 0, ,7 0 0,0 0 0, , ,4 16 Lasem Lasem ,0 0 0, , , ,2 0 0,0 18 0,2 11 0, ,5 0 0,0 0 0,0 35 0, ,9 AIR SUNGAI LAIN-LAIN KELUARGA DENGAN SUMBER AIR MINUM TERLINDUNG JUMLAH (KAB/KOTA) ,0 0 0, , , ,2 0 0, , , ,7 0 0,0 0 0, , ,31 JUMLAH (KAB/KOTA) ,0 0 0, ,6 0 0, ,2 0 0,0 68 0, , ,8 0 0,0 0 0, , , ,0 0 0, ,0 0 0, ,6 0 0,0 87 0,1 90 0, ,1 0 0,0 0 0, , ,75 Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Dinkes Rembang

154 TABEL 66 PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 JUMLAH NO KECAMATANPUSKESMAS KELUAR GA KELUARGA DIPERIKSA JAMBAN KELUARGA MEMILIKI SEHAT KELUARGA DIPERIKSA TEMPAT SAMPAH KELUARGA MEMILIKI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Sumber Sumber , , , , , , , , ,3 2 Bulu Bulu , , , , , , , , ,6 3 Gunem Gunem , , , , , , , , ,6 4 Sale Sale , , , , , , , , ,7 5 Sarang Sarang , , , , , , , , ,2 6 Sedan Sedan , , , , , , , , ,7 7 Pamotan Pamotan , , , , , , , , ,5 8 Sulang Sulang , , , , , , , , ,6 9 Kaliori Kaliori , , , , , , , , ,1 10 Rembang Rembang , , , , , , , , ,9 11 Rembang , , , , , , , , ,1 12 Pancur Pancur , , , , , , , , ,4 13 Kragan Kragan , , , , , , , , ,9 14 Kragan , , , , , , , , ,0 15 Sluke Sluke , , , , , , , , ,3 16 Lasem Lasem , , , , , , , , ,5 SEHAT KELUARGA DIPERIKSA PENGELOLAAN AIR LIMBAH KELUARGA MEMILIKI SEHAT JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , , ,11 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , , , #DIV/0! , , #DIV/0! , , #DIV/0! , ,27 Sumber: Bidang P2 DKK

155 TABEL 67 PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 HOTEL RESTORAN/R-MAKAN PASAR TUPM LAINNYA JUMLAH TUPM NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH YG ADA JUMLAH DIPERIKSA JUMLAH SEHAT % SEHAT JUMLAH YG ADA JUMLAH DIPERIKSA JUMLAH SEHAT % SEHAT JUMLAH YG ADA JUMLAH DIPERIKSA JUMLAH SEHAT % SEHAT JUMLAH YG ADA JUMLAH DIPERIKSA JUMLAH SEHAT % SEHAT JUMLAH YG ADA JUMLAH DIPERIKSA JUMLAH SEHAT % SEHAT Sumber Sumber #DIV/0! #DIV/0! , , , Bulu Bulu 0 0 #DIV/0! #DIV/0! , , , Gunem Gunem #DIV/0! #DIV/0! , , , Sale Sale #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! , , Sarang Sarang #DIV/0! #DIV/0! , , , Sedan Sedan #DIV/0! #DIV/0! , , , Pamotan Pamotan #DIV/0! #DIV/0! , , , Sulang Sulang #DIV/0! #DIV/0! , , , Kaliori Kaliori , , , , , Rembang Rembang , , , , , Rembang , #DIV/0! #DIV/0! , , Pancur Pancur #DIV/0! #DIV/0! , , , Kragan Kragan #DIV/0! #DIV/0! , , , Kragan #DIV/0! , , , Sluke Sluke #DIV/0! , , , , Lasem Lasem , #DIV/0! #DIV/0! , ,6 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , ,17 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , , , ,87 Sumber: Bidang P2 DKK

156 TABEL 68 PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 INSTALASI SARANA PELAYANAN PENGOLAHAN AIR NO KECAMATAN PUSKESMAS KESEHATAN MINUM SARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH PERKANTORAN SARANA LAIN JUMLAH JML DIBINA % JML DIBIN A % JML DIBINA % JML DIBINA % JML DIBINA % JML DIBINA % JML DIBINA % Sumber Pusk Sumber ,1 #DIV/0! , , , ,8 2 Bulu Pusk Bulu ,0 #DIV/0! , , , ,9 3 Gunem Pusk Gunem ,1 #DIV/0! , , , ,0 4 Sale Pusk Sale ,0 #DIV/0! , , , ,0 5 Sarang Pusk Sarang ,0 #DIV/0! , , , ,0 6 Sedan Pusk Sedan ,4 #DIV/0! , , , ,3 7 Pamotan Pusk Pamotan ,0 #DIV/0! , , , ,4 8 Sulang Pusk Sulang ,4 #DIV/0! , , , ,7 9 Kaliori Pusk Kaliori ,0 #DIV/0! , , , ,6 10 Rembang Pusk Rembang I ,6 #DIV/0! , , , ,1 11 Pusk Rembang II ,0 #DIV/0! , , , ,7 12 Pancur Pusk Pancur ,0 #DIV/0! , , , ,4 13 Kragan Pusk Kragan I ,0 #DIV/0! , , , ,1 14 Pusk Kragan II ,0 #DIV/0! , , , ,4 15 Sluke Pusk Sluke ,0 #DIV/0! , , , ,0 16 Lasem Pusk Lasem ,8 #DIV/0! , , , ,0 JUMLAH (KAB/KOTA) , #DIV/0! , , , , ,65 JUMLAH (KAB/KOTA) , #DIV/0! , , , , , , #DIV/0! , , , , ,61 Sumber: Bidang P2 DKK

157 TABEL 69 KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT KABUPATEN REMBANG TAHUN 2013 NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-RATA/ BULAN TINGKAT KECUKUPAN (BULAN) % TINGKAT KCUKUPAN Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml ,90 60,58 2 Amoksisilin kapsul 500 mg 120 kap ,61 14,47 3 Antasida DOEN tablet 1000 tab ,33 46,30 4 Antalgin tablet 500 mg 1000 tab ,63 31,29 5 Deksametason inj 5 mg/ml 2ml 100 ampul ,78 32,13 6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml ,57 192,04 7 Dekstrometorfan Tab 15 mg 1000 tab ,06 0,33 8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml 100 ampul ,00 561,11 9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg 1000 tab ,69 37,19 10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml ,32 324,01 11 Ibuprofen tablet 200 mg 100 tab ,45 269,16 12 Kloramfenikol kapsul 250 mg 250 Kapsul ,79 121,06 13 Kotrimoksazol tablet 480 mg 100 tab ,14 100,78 14 Kotrimoksazol tablet 120 mg 100 tab ,20 195,56 15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml ,13 78,48 16 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Tablet ,58 69,88 17 Kloroquin tablet Tablet v v 0,00 18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml ,56 97,57 19 Parasetamol Tablet 500 mg 1000 tab ,73 92,96 20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml ,39 68,82 21 Vitamin B Kompleks Kapsul 1000 Kapsul ,82 43,43 22 Retinol IU 30 Kapsul ,85 38,05 23 Tablet Tambah darah 30 Tablet v v 0,00 24 Multivitamin Sirup Botol v v 0,00 25 Garam Oralit Bungkus ,75 537,51 26 OAT Kat 1 Pkt ,33 162,96 27 OAT Kat 2 Pkt ,00 55,56 28 OAT Kat 3 Pkt v v 0,00 29 OAT Kat Sisipan Pkt 25-0,00 30 OAT Kat Anak Pkt ,14 128,57 31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet 1000 Tablet 2 1 2,00 11,11 32 Salep 2-4 Pot ,86 32,57 33 Infus set dewasa Kantong ,56 58,67 34 Infus set anak Kantong ,91 121,70 Sumber: Bidang Yankes DKK ,76 76,45

KATA PENGANTAR. semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran, tenaga dan

KATA PENGANTAR. semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran, tenaga dan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kemurahan dari Alloh yang Maha Kuasa bahwasannya buku Profil Kesehatan Kabupaten Rembang tahun 2012 telah dapat diterbitkan. Buku Profil Kesehatan Kabupaten

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang. Dr. ALI SYOFII NIP

KATA PENGANTAR. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang. Dr. ALI SYOFII NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kemurahan dari Alloh yang Maha Kuasa bahwasannya buku Profil Kesehatan Kabupaten Rembang tahun 2013 telah dapat diterbitkan. Buku Profil Kesehatan Kabupaten

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3 DAFTAR ISI hal. KATA SAMBUTAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i ii iv v x BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3 A. KEADAAN PENDUDUK 3 B. KEADAAN EKONOMI 8 C. INDEKS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2014

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2014 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN REMBANG BAB I P E N D A H U L U A N A. Latar belakang Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan diperlukan adanya kesadaran, kemauan dan kemampuan semua komponen bangsa

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang H. SUTEDJO, SKM, MKes. Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang H. SUTEDJO, SKM, MKes. Pembina Utama Muda NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas Rachmat dan HidayahNya buku Profil Kesehatan Kabupaten Rembang tahun 2011 telah dapat diterbitkan. Profil Kesehatan Kabupaten Rembang

Lebih terperinci

Seluruh isi dalam buku ini dapat dikutip tanpa izin, dengan menyebut sumber.

Seluruh isi dalam buku ini dapat dikutip tanpa izin, dengan menyebut sumber. Pelindung/ Penasehat : Dr. dr. H. Rachmat Latief, SpPD., M.Kes., FINASIM drg.hj. Susilih Ekowati, M.Si Pengarah : Hj. Asmah, SKM., M.Kes Penyusun : Mohamad Nur, SKM Syahrir, S.Kom Agusyanti, SKM Nurmiyati

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 8,5 Ha 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 68 3 JUMLAH PENDUDUK 50,884 493,947,004,83 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 407,97 382,66 790,533 5 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS DENGAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1118KM2 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 367 3 JUMLAH PENDUDUK 1 576,544 561,855 1,138,399 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 469,818 464,301 934,119.0 5 PENDUDUK 10 TAHUN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1.753,27 KM 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 309 3 JUMLAH PENDUDUK 1 2,244,772 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2015

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2015 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN REMBANG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kemudahan dari Alloh SWT atas Hidayah dan InayahNya buku Profil Kesehatan Kabupaten Rembang tahun 2015 telah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... I II VII VIII X BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN UMUM KOTA BANDUNG A. GEOGRAFI... 4 B. KEPENDUDUKAN / DEMOGRAFI...

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TABEL 1 LUAS WILAYAH, DESA/KELURAHAN, PENDUDUK, RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN NO KABUPATEN/KOTA LUAS RATA-RATA KEPADATAN WILAYAH

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 203 KABUPATEN CIREBON NO INDIKATOR TABEL A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 3 JUMLAH PENDUDUK 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 0

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM - 1 LUAS WILAYAH 1 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 381/ 5 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI SMP+ 6 JUMLAH

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 972 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 192 3 JUMLAH PENDUDUK 1 852,799 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 682,447 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 343 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI SMP+ 6 JUMLAH BAYI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 299,019 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 417 desa/17 kel 3 JUMLAH PENDUDUK 1 5,077,210 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 17,650 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 20,994 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 DESA=309 KEL=8-3 JUMLAH PENDUDUK 1 869,767 819,995 1,689,232 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 673,079 551,261 1,224,340 5 PENDUDUK

Lebih terperinci

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2017 selesai disusun. Laporan Tahunan dan Profil

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 203 K0TA TASIKMALAYA NO INDIKATOR TABEL A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 3 JUMLAH PENDUDUK 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 0

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 305,519 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 442 3 JUMLAH PENDUDUK 1 1,277,610 1,247,873 2,525,483 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012

RESUME PROFIL KESEHATAN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012 RESUME PROFIL KESEHATAN NO A. GAMBARAN UMUM L P L + P Satuan 1 Luas Wilayah 37.116,5 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 5.918 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 22.666.168 21.882.263 44.548.431 Jiwa

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 belum mendapat data dari BPS 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 Kabupaten 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1762,4 km2 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 desa 270+ kel 10 = 280 3 JUMLAH PENDUDUK 1 341700 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 2388161 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN

Lebih terperinci

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Tebing Tinggi 011-016 3 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS KESEHATAN TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 24 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 4037,6 ha 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 15 3 JUMLAH PENDUDUK 1 558178 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 327536 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 167 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 151 3 JUMLAH PENDUDUK 1 1260565 1223412 2483977 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 1083136 1048577 2131713 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i KATA PENGANTAR Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Taufik dan Hidayah - NYA, sehingga buku Profil Kesehatan Tahun dapat disusun. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka Tahun merupakan gambaran pencapaian

Lebih terperinci

Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rakhmatnya sehingga buku Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka ini dengan baik. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka merupakan salah

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN TABEL 1 LUAS WILAYAH, DESA/KELURAHAN, PENDUDUK, RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA LUAS RATA-RATA KEPADATAN KABUPATEN/KOTA WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK DESA

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Profil Kesehatan Kota Pekalongan Tahun 2013

KATA PENGANTAR. Profil Kesehatan Kota Pekalongan Tahun 2013 kk KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT atas rahmat, hidayah dan inayah-nya sehingga Buku Profil Kesehatan Kota Pekalongan Tahun 2013 ini dapat terselesaikan dengan baik. Buku

Lebih terperinci

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47 2 KESEHATAN AWAL TARGET SASARAN MISI 212 213 214 215 216 217 218 218 Kunjungan Ibu Hamil K4 % 92,24 95 95 95 95 95 95 95 Dinas Kesehatan Jumlah Ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA Dl JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR Menimbang : a. bahwa sesuai

Lebih terperinci

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN Satuan Kerja Perangkat Daerah : DINAS KESEHATAN Tahun Anggaran : 2015 PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 1 Peningkatan Mutu Aktivitas Perkantoran Terselenggaranya

Lebih terperinci

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN 2017-2019 Lampiran 2 No Sasaran Strategis 1 Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas sektor, institusi

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel

Lebih terperinci

Tim Penyusun Pengarah : dr. Hj. Rosmawati. Ketua : Sitti Hafsah Yusuf, SKM, M.Kes. Sekretaris : Santosa, SKM

Tim Penyusun Pengarah : dr. Hj. Rosmawati. Ketua : Sitti Hafsah Yusuf, SKM, M.Kes. Sekretaris : Santosa, SKM KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2014 ini dengan baik. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka merupakan

Lebih terperinci

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Masyarakat No PROGRAM SI AWAL PENGGU NG WAB 1 Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Cakupan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 738 TAHUN : 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SERANG Menimbang : DENGAN

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran BAB I PENDAHULUAN... A. Latar Belakang. B. Sistematika

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil,

Lebih terperinci

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat.

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat. Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat. Pada misi V yaitu Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat telah didukung dengan 8 sasaran sebagai

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran : 2015 PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 2015

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas

KATA PENGANTAR. Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung system manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG i KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung sistem manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN IV.1. IV.2. VISI Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu dari penyelenggara pembangunan kesehatan mempunyai visi: Masyarakat Jawa

Lebih terperinci

Juknis Operasional SPM

Juknis Operasional SPM DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI Juknis Operasional SPM 1. KESEHATAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI KABUPATEN : Jawa Timur : Tulungagung KEMENTERIAN KESEHATAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Gorontalo, Agustus 2011 KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI GORONTALO

KATA PENGANTAR. Gorontalo, Agustus 2011 KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI GORONTALO KATA PENGANTAR Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillahirobbilalamin, segala puji bagi Allah SWT atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-nya sehingga Buku Profil Kesehatan Provinsi

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 1 BAB II PERENCANAAN KINERJA Dalam mencapai suatu tujuan organisasi diperlukan visi dan misi yang jelas serta strategi yang tepat. Agar lebih terarah dan fokus dalam melaksanakan rencana strategi diperlukan

Lebih terperinci

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR REVIEW INDIKATOR DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR 2015-2019 MISI 1 : Menyediakan sarana dan masyarakat yang paripurna merata, bermutu, terjangkau, nyaman dan berkeadilan No Tujuan No Sasaran Indikator Sasaran

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 37,117 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 5891 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah

Lebih terperinci

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk PEMERINTAH KOTA MALANG MATRIK RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KOTA MALANG (PENYEMPURNAAN) TAHUN 2013-2018 Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA M Nomor : 188.47/ 92 / 35.73.306/ 2015 Tanggal

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN KANTOR PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH LANTAI V JL. JEND SUDIRMAN KM 12 CAMBAI KODE POS 31111 TELP. (0828) 81414200 Email: dinkespbm@yahoo.co.id KOTA PRABUMULIH Lampiran

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang 1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang Derajat kesehatan yang tinggi merupakan salah satu perwujudan dari kesejahteraan umum masyarakat Indonesia. Oleh karena itu salah satu agenda pemerintah dalam rangka pembangunan

Lebih terperinci

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau 1 1. Pendahuluan Pembangunan kesehatan bertujuan untuk: meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud

Lebih terperinci

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE JUMLAH KELAHIRAN KABUPATEN KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI

Lebih terperinci

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau 1 1. Pendahuluan UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Pembangunan kesehatan bertujuan untuk: meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar Grafik... Daftar Bagan... Daftar Lampiran...

DAFTAR ISI. Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar Grafik... Daftar Bagan... Daftar Lampiran... DAFTAR ISI Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar Grafik... Daftar Bagan... Daftar Lampiran... i ii iii iv v vi Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Lebih terperinci

TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2013

TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2013 TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 118.41 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 42

Lebih terperinci

Standar Pelayanan Minimal Puskesmas. Indira Probo Handini

Standar Pelayanan Minimal Puskesmas. Indira Probo Handini Standar Pelayanan Minimal Puskesmas Indira Probo Handini 101111072 Puskesmas Puskesmas adalah unit pelaksana teknis (UPT) dari Dinas Kesehatan Kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tersusunnya laporan penerapan dan pencapaian SPM Tahun 2015 Bidang Kesehatan Kabupaten Klungkung.

BAB I PENDAHULUAN. Tersusunnya laporan penerapan dan pencapaian SPM Tahun 2015 Bidang Kesehatan Kabupaten Klungkung. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai Pasal 13 dan 14 huruf j Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dikatakan bahwa Kesehatan merupakan urusan wajib dan dalam penyelenggaraannya

Lebih terperinci

PROFIL DINAS KESEHATAN

PROFIL DINAS KESEHATAN PROFIL DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2012 DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KATA PENGANTAR Alhamdulillahirrabbil alamiin. Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI No SASARAN STRATEGIS No 1 Meningkatnya pelayanan kesehatan 1 Penurunan Angka 17 pada ibu, neonatus, bayi, balita

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii -

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii - PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG - ii - DAFTAR ISI Judul Halaman Halaman Judul... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iii Daftar Gambar... iv Daftar Tabel... v BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II GAMBARAN

Lebih terperinci

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA 1 BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar secara umum sudah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang terukur berdasar Rencana Strategis yang mengacu

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii -

KATA PENGANTAR. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii - KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung sistem manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2012 -1- BAB I PENDAHULUAN Penyelenggaraan upaya kesehatan yang bermutu dan mengikuti perkembangan IPTEK, harus lebih mengutamakan pendekatan promosi, pemeliharaan, peningkatan kesehatan, dan pencegahan penyakit.

Lebih terperinci

PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN 2012

PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN 2012 PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman tingkat persaingan di bidang kesehatan semakin meningkat demikian

Lebih terperinci

Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu memberi rahmat dan hidayah Nya sehingga dapat tersusunnya Profil Kesehatan Dinas Kesehatan

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Piere Tendean No. 24 Semarang Telp. 024-3511351 (Pswt.313) Fax. 024-3517463 Website : www.dinkesjatengprov.go.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pembangunan Kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BONDOWOSO. dr.h.mohammad IMRON,M.MKes. NIP

KATA PENGANTAR. Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BONDOWOSO. dr.h.mohammad IMRON,M.MKes. NIP KATA PENGANTAR Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso telah dapat menyusun Profil Kesehatan Kabupaten Bondowoso Tahun 2012, yang berisi apa yang telah dikerjakan oleh Dinas

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Lebih terperinci

BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 GAMBARAN UMUM

BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 GAMBARAN UMUM BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 214 GAMBARAN UMUM Kota Makassar sebagai ibukota Propinsi Sulawesi Selatan dan merupakan pintu gerbang dan pusat perdagangan Kawasan Timur Indonesia. Secara

Lebih terperinci

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses perencanaan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kolaka, Maret 2012 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka, dr. Hj. Rosmawati NIP Pembina Tk. I Gol.

KATA PENGANTAR. Kolaka, Maret 2012 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka, dr. Hj. Rosmawati NIP Pembina Tk. I Gol. KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah dan nayah-nya atas tersusunnya Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka Tahun. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka merupakan salah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2015 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2015 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung sistem manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH

RENCANA AKSI KINERJA DAERAH (RAD) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Target ,10 per 1000 KH Sasaran No. Strategis 1. Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas sektor, institusi swasta, organisasi profesi dan dunia usaha dalam rangka sinergisme, koordinasi diantara pelaku

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2011

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2011 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 181 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 68 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 80.041 90.463

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN 3.1. TUJUAN UMUM Meningkatkan pemerataan, aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat terutama kepada masyarakat miskin dengan mendayagunakan seluruh

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Piere Tendean No. 24 Semarang Telp. 024-3511351 (Pswt.313) Fax. 024-3517463 Website : www.dinkesjatengprov.go.id

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015 UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN BAB I PENDAHULUAN Penyelenggaraan upaya kesehatan yang bermutu dan mengikuti perkembangan IPTEK, harus lebih mengutamakan pendekatan promosi, pemeliharaan, peningkatan kesehatan, dan pencegahan penyakit.

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Instansi Visi : DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR : Mewujudkan Masyarakat Jawa Timur Mandiri untuk Hidup Sehat Misi : 1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan 2.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS KESEHATAN DALAM PENCAPAIAN RPJMD KABUPATEN MALANG 2010-1015 Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah dan inayah-nya atas tersusunnya Profil

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGI 1. Visi Visi 2012-2017 adalah Mewujudkan GorontaloSehat, Mandiri dan Berkeadilan dengan penjelasan sebagai berikut : Sehat, adalah terwujudnya

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN Nama SKPD : DINAS KESEHATAN Jenis Data :Pemerintahan Tahun : 2015 KESEHATAN Nama Nilai Satuan Ketersediaan Sumber Data 1 2 3 4 5 A. Sarana Kesehatan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS PROVINSI BANTEN 2012-2017 DATA CAPAIAN Persentase Balita Ditimbang Berat 1 2 1 PROGRAM BINA GIZI DAN Badannya

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA PADANG TAHUN 2011

RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA PADANG TAHUN 2011 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 695 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 104 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 421.900 424.831

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 Profil Kesehatan Tahun 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-nya Buku Profil Kesehatan Kabupaten

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016 UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2012 DINAS KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2013 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2012 DINAS KESEHATAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2013 Profil Kesehatan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR : 440 / 104 / KPTS / KES / 2015 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR : 440 / 104 / KPTS / KES / 2015 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS KESEHATAN Jl. Pangeran Moehamad Amin Komplek Perkantoran Pemkab Musi Rawas Telp. 0733-4540076 Fax 0733-4540077 MUARA BELITI KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN

Lebih terperinci

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET PROGRAM /KEGIATAN (1) (2) (3) (4) (5) I Meningkatnya kualitas air 1 Persentase

Lebih terperinci