MENANGANI KESALAHAN. Pendahuluan. Macam-macam Kesalahan. Kesalahan Kaidah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MENANGANI KESALAHAN. Pendahuluan. Macam-macam Kesalahan. Kesalahan Kaidah"

Transkripsi

1 MENANGANI KESALAHAN Pendahuluan Sebelum terlalu jauh mempelajari/menguasai pemrograman PHP. Pada kesempatan ini, Saya akan memperkenalkan berbagai cara menangani kesalahan, seperti mencegah kesalahan yang bertambah banyak, menghilangkan pesan kesalahan, dan juga cara mencari kesalahan. Suatu kesalahan seringkali menyebabkan browser menampilkan pesan kesalahan yang akan membingunkan pemakai. Jadi alangkah baiknya kalau kesalahan-kesalahan yang dibangkitkan oleh PHP tidak tertampil di browser dan sebagai penggantinya Anda bisa mengatur sendiri pesan yang hendak disampaikan ke pemakai. Pesan kesalahan yang diberikan oleh PHP terkadang mengandung path berkas atau nama tabel data yang seharusnya bersifat rahasia (tidak boleh diketahui oleh pemakai). Selain itu Anda juga dapat mengatur agar kalau sesuatu fungsi menghasilkan nilai False, maka pernyataan-pernyataan tertentu tidak dijalankan sehingga tidak menyebabkan kesalahan-kesalahan yang bersifat merambat. Macam-macam Kesalahan Secara prinsip, kesalahan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu: 1. Kesalahan kaidah (sintax error), 2. Kesalahan semantik, dan 3. Kesalahan nalar. Kesalahan Kaidah Kesalahan kaidah disebabkan oleh adanya kesalahan dalam menuliskan kaidah perintah. Sebagai contoh, skrip berikut akan membuat PHP menampilkan kesalahan sebagaimana diperlihatkan Gambar 1. Serdiwansyah Nur Aisyah 1

2 Gambar 1 Kesalahan karena salah kaidah Penulisan: $x = ($x + 6 * 7; Menimbulkan kesalahan, karena tanda (semestingan ditutup dengan tanda). Misalnya: $x = ($x + 6) * 7; Kesalahan seperti itu terdeteksi sewaktu proses pengompilasian (diketahui oleh parser). Note PHP4 sampai PHP versi terbaru akan membuat seluruh kode diperiksa oleh parser terlebih dulu sebelum dijalankan. Prosesnya disebut dengan parsing atau kompilasi. Itulah sebabnya kesalahan kaidah juga disebut kesalahan kompilasi. Penyebab utama kesalahan kaidah biasanya berupa salah satu dari hal berikut ini: Serdiwansyah Nur Aisyah 2

3 Salah ketik. Misalnya print ditulis menjadi prin. Konstruksi tidak lengkap. Misalnya kurang tanda } sebagaimana pada contoh skrip salah2.php. Kurang tanda titik koma di akhir suatu pernyataan. Contoh: print( Pemrograman ) print( PHP ); Tampak bahwa print pertama tidak diakhiri dengan titik koma. Suatu literal string belum diakhiri dengan tanda petik ganda ( ). Contoh: print( PHP); Yang benar adalah: print( PHP ); Kesalahan kaidah harus segera dibetulkan supaya kode bisa dijalankan. Kesalahan Semantik Kesalahan semantik biasanya juga disebut kesalahan sewaktu eksekusi (runtime error). Kesalahan ini berlangsung ketika kode dijalankan. Sebagaimana contoh, perhatikan skrip berikut: Serdiwansyah Nur Aisyah 3

4 Secara kaidah, tidak ada yang salah. Namun, jiika Anda memanggil skrip di atas maka akan terjadi kesalahan seperti berikut: Gambar 2 Kesalahan hasil skrip salah2.php Kesalahan di atas tak akan terjadi seandainya berkas takada terdapat pada direktori kerja. Tampak bahwa kesalahan pada baris 6 terjadi karena kesalahan pada baris sebelumnya (baris 5). Untuk mengatasi kesalahan merambat seperti itu, Anda bisa menuliskan kode seperti berikut: Bila Anda mencoba memanggil skrip di atas, Anda akan menjumpai kesalahan yang lebih sedikit dibandingkan dengan contoh sebelumnya. Serdiwansyah Nur Aisyah 4

5 Gambar 3 Efek pencegahan kesalahan yang merambat Agar pesan seperti diatas juga tidak muncul, Anda bisa melakukan penanganan dengan memeriksa berkas takada terlebih dulu, sebagaimana diperlihatkan pada skrip berikut: Serdiwansyah Nur Aisyah 5

6 Gambar 4 Pesan kesalahan PHP tidak tertampil Alternatif lain yaitu dengan di depan fopen seperti pada skrip berikut: digunakan untuk menghilangkan pesan yan dihasilkan oleh fopen kalau terjadi suatu kesalahan. Secara lengkap, pernyataan: $fp "r") or die("berkas takada tidak ditemukan"); dimaksudkan untuk membuka berkas takada. Sekiranya berhasil dibuka, fungsi fopen akan meletakkan pointer ke variabel fp. Namun, kalau fopen gagal membuka berkas takada, maka die akan dijalankan dan skrip berakhir. Kesalahan Nalar Serdiwansyah Nur Aisyah 6

7 Kesalahan Nalar merupakan jenis kesalahan yang kadangkala sulit untuk mencari penyebabnya. Kesalahan ini tidak menimbulkan pesan kesalahan, tetapi memberikan hasil yang keliru. Sebagai contoh, Anda bermaksud meghitung pembayaran yang dipotong sebesar 10% terhadap total pembelian. Kode yang Anda tuliskan misalnya sebagai berikut: Jika Anda panggil skrip di atas, Anda akan memperoleh hasilnya, walau salah. Penyebab kesalahan di atas adalah karena logika perhitungan pembayaran tidak benar. Seharusnya pernyataan: $pembayaran = $pembelian - 10 * $pembelian; ditulis menjadi Atau $pembayaran = $pembelian 10/100 * $pembelian; $pembayaran = $pembelian 0.1 * $pembelian; Pada program yang kompleks, kesalahan seperti ini terkadang sulit untuk dideteksi. Untuk mencari penyebab kesalahan seperti itu, biasanya dilakukan dengan menambahkan pernyataan print. Misalnya terdapat skrip seperti berikut: Serdiwansyah Nur Aisyah 7

8 Bila diketahui bahwa hasil akhir (gaji bersih) salah, maka Anda bisa menelusuri penyebab kesalahan dengan menambahkan beberapa print. Sebagai contoh, Anda bisa menambahkan sejumlah print pada posisi tertentu seperti berikut: Seperti pada gambar di atas, pada baris skrip 8 dan 12 merupakan pernyataan-pernyataan print yang ditambahkan. Serdiwansyah Nur Aisyah 8

9 Pesan Kesalahan PHP Kalau Anda memperhatikan, pesan kesalahan PHP mempunyai pola seperi berikut: Level kesalahan: pesan_kesalahan nama_berkas baris_kesalahan Level kesalahan menyatakan tingkat kesalahan. Beberapa di antara level pesan kesalahan berupa: Parse error, menyatakan kesalahan kaidah. Pada PHP3, kesalahan kaidah bisa terjadi setelah pernyataan-pernyataan yang benar dieksekusi. Pada PHP4, bila ada kesalahan sintaks, tak satupun pernyataan akan dijalankan. Fatal Error, disebabkan kesalahan semantik yang menyebabkan PHP segera menghentikan eksekusi program. Warning, akan membat kesalahan ditampilkan, tetapi pengeksekusian akan tetap dilakukan. Notice Pesan-pesan kesalahan sesungguhnya dapat diatur agar tidak tampil. Hal ini dapat dikerjakan dengan menggunakan fungsi error_reporting yang mempunyai format pemanggilan sebagai berikut: error_reporting([level]); bila level kesalahan tidak disebutkan, fungsi ini memberikan nilai balik berupa bilangan bulat yang menyatakan level-level kesalahan yang akan ditampikan sekiranya kesalahan terjadi. Adapun argument fungsi ini dapat berupa nilai level pesan kesalahan yang akan ditampilkan sekiranya kesalahan tersebut terjadi. Tabel 1 memperlihatkan nilai pesan kesalahan berserta nama konstantanya. Tabel 1 Level kesalahan Level Kesalahan Konstanta Kesalahan 1 E_ERROR Fatal error 2 E_WARNING Warning 4 E_PARSER Parse error 8 E_NOTICE Notice Note Beberapa kemungkinan nilai untuk mengatur error_reporting dapat dilihat pada PHP manual. Untuk mematikan semua penampilan pesan kesalahan, Anda bisa memanggil: Serdiwansyah Nur Aisyah 9

10 error_reporting(0); untuk menghidupkan penampilan semua kesalahan, gunakan: error_reporting(e_all); Untuk menampilkan pesan kesalahan yang tergolong sebagai parser error dan warning, Anda bisa memanggil: error_reporting(e_parser E_WARNING); Skrip berikut merupakan pengembangan dari skrip1.php. Bila skrip dipanggil akan diperoleh hasil kosong. Tak ada peringatan yang ditampilkan (bandingkan dengan hasil pada gambar 1). Gambar 5 Seluruh pesan kesalahan tidak tertampil Serdiwansyah Nur Aisyah 10

11 Note Pada proses pembuatan skrip, sebaiknya Anda jangan mematikan fasilitas pelaporan kesalahan karena akan menyulitkan Anda sendiri dalam melakukan pencarian kesalahan. Bila Anda ingin mengatur level pesan kesalahan yang akan tertampil untuk semua skrip, Anda bisa mengaturnya melalui direktif error_reporting php.ini Serdiwansyah Nur Aisyah 11

12 Referensi Beberapa buku yang saya pakai sebagai referensi dalam membuat tutorial pembelajaran ini adalah: Kadir, Abdul, Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP, Penerbiat Andi, Yogyakarta, 2002 Serdiwansyah Nur Aisyah 12

PHP Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP Hypertext Preprocessor (PHP) Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom YFA S1/IT/WE/E2/0806 CS4713 PHP Hypertext Preprocessor (PHP) Class dan Object PHP mendukung Object Oriented Programming. Class: definisi umum

Lebih terperinci

MIPA TEKNIK PSIKOLOGI ILMU PENDIDIKAN. Gambar 1. Gambaran Array

MIPA TEKNIK PSIKOLOGI ILMU PENDIDIKAN. Gambar 1. Gambaran Array ARRAY Pengertian Array Sejauh ini Anda telah mengenal variabel yang pada dasarnya adalah wadah untuk sebuah nilai. Berbeda dengan variabel, array digunakan untuk mengidentifikasi variabel yang memiliki

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BAHASA C BAB II 2.1 STRUKTUR BAHASA C

PEMROGRAMAN BAHASA C BAB II 2.1 STRUKTUR BAHASA C 1 BAB II PEMROGRAMAN BAHASA C 2.1 STRUKTUR BAHASA C Program Bahasa C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi., dan sebuah program minimal mengandung satu bentuk fungsi. Setiap fungsi dapat terdiri

Lebih terperinci

BAB I SEKILAS TENTANG C

BAB I SEKILAS TENTANG C BAB I SEKILAS TENTANG C Tujuan : 1. Menjelaskan sejarah dan ruang lingkup pemakaian bahasa C 2. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan bahasa C 3. Menjelaskan proses kompilasi dan linking program C 4. Menjelaskan

Lebih terperinci

Membuka dan Menutup File

Membuka dan Menutup File A. Tujuan - Membuka dan menutup file - Menulis data ke dalam file - Membaca isi file dan menampilkannya ke dalam halaman web - Mengubah nama file, menyalin file, dan menghapus file - Membuat, mengubah,

Lebih terperinci

Pengantar PHP. Mempelajari Apa itu PHP, Cara Kerja PHP, Cara Menginstall, Menjalankan PHP, Pemrograman Dasar PHP. Modul- 8 Pengantar PHP (1) 1

Pengantar PHP. Mempelajari Apa itu PHP, Cara Kerja PHP, Cara Menginstall, Menjalankan PHP, Pemrograman Dasar PHP. Modul- 8 Pengantar PHP (1) 1 Pengantar PHP Mempelajari Apa itu PHP, Cara Kerja PHP, Cara Menginstall, Menjalankan PHP, Pemrograman Dasar PHP Modul- 8 Pengantar PHP (1) 1 Yang akan dipelajari dari Modul ini 1. PengertianPHP 2. Cara

Lebih terperinci

MODUL 3 DASAR-DASAR PHP

MODUL 3 DASAR-DASAR PHP MODUL 3 DASAR-DASAR PHP Para pengguna internet dewasa ini cenderung lebih menyukai situs-situs yang mempunyai tampilan menarik dan menghibur. Yang pasti, mereka sudah bosan dengan tampilan web yang begitu-begitu

Lebih terperinci

MODUL 6 STRUKTUR KONDISI (PERULANGAN)

MODUL 6 STRUKTUR KONDISI (PERULANGAN) MODUL 6 STRUKTUR KONDISI (PERULANGAN) 6.1 Tujuan 1. Mengenalkan kepada siswa tentang jenis struktur kondisi 2. Siswa dapat membuat aplikasi sederhana dengan menggunakan pengkondisian 3. Siswa dapat mengetahui

Lebih terperinci

Pengenalan PHP Contoh penulisan file PHP :

Pengenalan PHP Contoh penulisan file PHP : Pengenalan PHP PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan

Lebih terperinci

MENANGANI DATA PADA FORM Aplikasi IT-2 Dalam hal menangani data yang dikirim ke server, PHP memiliki beberapa variabel Superglobals yang secara otomatis akan menangkap data berdasarkan metode (method)

Lebih terperinci

Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W.,S.Kom

Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W.,S.Kom Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W.,S.Kom Sebuah kompilator akan sering menemui program yang mengandung kesalahan. Oleh karena itu, kompilator harus memiliki strategi yang dapat dilakukan untuk menangani

Lebih terperinci

PEMOGRAMAN WEB II MODUL. Oleh: CHALIFA CHAZAR MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG

PEMOGRAMAN WEB II MODUL. Oleh: CHALIFA CHAZAR MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG 1 MODUL PEMOGRAMAN WEB II Oleh: CHALIFA CHAZAR 2 MODUL 2 Sintaks Dasar PHP Tujuan: Mahasiswa mengenal elemen-elemen dan sintaks dasar di dalam pemrograman PHP sebagai pondasi dalam mempelajari materi-materi

Lebih terperinci

BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C

BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1. Sejarah dan Standar C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian

Lebih terperinci

Pengantar Common Gateway Interface (CGI) dan Perl. - Konsep CGI dan Perl - Lingkungan variabel di Perl - Metode POST dan GET

Pengantar Common Gateway Interface (CGI) dan Perl. - Konsep CGI dan Perl - Lingkungan variabel di Perl - Metode POST dan GET Pengantar Common Gateway Interface (CGI) dan Perl - Konsep CGI dan Perl - Lingkungan variabel di Perl - Metode POST dan GET 1 Konsep CGI dan Perl Definisi CGI adalah suatu bentuk komunikasi dimana client

Lebih terperinci

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh:

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh: Perintah Dasar Tag PHP Ketika PHP membaca suatu file, proses akan berlangsung hingga ditemukan tag khusus yang berfungsi sebagai tanda dimulainya interpretasi teks tersebut sebagai kode PHP. PHP akan menjalankan

Lebih terperinci

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie ilmu c++

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie  ilmu c++ ilmu c++ Tutorial ini untuk siapa saja, walaupun anda belum pernah melakukan pemrograman, atau jika andapun berpengalaman dalam pemrograman dengan bahasa pemrograman lain tapi ingin mempelajari bahasa

Lebih terperinci

TUGAS III PEMROGRAMAN BERBASIS WEB ARTIKEL JAVASCRIPT

TUGAS III PEMROGRAMAN BERBASIS WEB ARTIKEL JAVASCRIPT TUGAS III PEMROGRAMAN BERBASIS WEB ARTIKEL JAVASCRIPT Nama Mahasiswa : Nim Mahasiswa : 1108605018 I GEDE WAHYU SURYA DHARMA JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Sekilas Tentang C. Dasar Pemrograman & Algoritma

Sekilas Tentang C. Dasar Pemrograman & Algoritma Sekilas Tentang C Dasar Pemrograman & Algoritma Objectives Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Menjelaskan sejarah dan ruang lingkup pemakaian bahasa C Menjelaskan kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

MODUL 4 PHP PART 1 (PENGENALAN PHP + VARIABEL)

MODUL 4 PHP PART 1 (PENGENALAN PHP + VARIABEL) MODUL 4 PHP PART 1 (PENGENALAN PHP + VARIABEL) 4.1 Definisi PHP (Hypertext Preprocessor) PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman yang mampu berjalan di server-side (berjalan pada

Lebih terperinci

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id 1 MODUL PEMOGRAMAN WEB II Oleh: CHALIFA CHAZAR 2 MODUL 2 Sintaks Dasar PHP Tujuan: Mahasiswa mengenal elemen-elemen dan sintaks dasar di dalam pemrograman PHP sebagai pondasi dalam mempelajari materi-materi

Lebih terperinci

Modul 4 Operator. 1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat menggunakan operator b. Mahasiswa dapat membuat program kecil kalkulator. 1.2 Materi.

Modul 4 Operator. 1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat menggunakan operator b. Mahasiswa dapat membuat program kecil kalkulator. 1.2 Materi. Modul 4 1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat menggunakan operator b. Mahasiswa dapat membuat program kecil kalkulator 1.2 Materi a. Variabel b. Tipe Data 1.3 Alat dan Bahan a. PHP b. XAMPP c. Browser 1.4 Prosedur

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PROGRAM BAHASA C

KONSEP DASAR PROGRAM BAHASA C KONSEP DASAR PROGRAM BAHASA C AGENDA Pengantar Kelebihan Kekurangan Penulisan Program Bahasa C Fungsi Penyusun Pengantar (1) Bahasa C merupakan perkembangan dari bahasa BCPL (Basic Combine Programming

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id 1 MODUL PEMOGRAMAN WEB II Oleh: CHALIFA CHAZAR 2 MODUL 2 Sintaks Dasar PHP Tujuan: Mahasiswa mengenal elemen-elemen dan sintaks dasar di dalam pemrograman PHP sebagai pondasi dalam mempelajari materi-materi

Lebih terperinci

BAB I PENGENALAN BAHASA C

BAB I PENGENALAN BAHASA C DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB I PENGENALAN BAHASA C IF Pendahuluan Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER JAKARTA STI&K (JAKSTIK) Jl. BRI Radio Dalam No.17 Kebayoran Baru Jakarta - 1140 PS-SI-PK-C...01 K Revisi : 01 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Revisi : 01 Tanggal

Lebih terperinci

TUTORIAL PHP MYSQL Langkah Tepat menjadi Web Developer Handal, menguasai PHP dan MySQL, jalan terbaik membuat website dan aplikasi berbasis web

TUTORIAL PHP MYSQL Langkah Tepat menjadi Web Developer Handal, menguasai PHP dan MySQL, jalan terbaik membuat website dan aplikasi berbasis web TUTORIAL PHP MYSQL Langkah Tepat menjadi Web Developer Handal, menguasai PHP dan MySQL, jalan terbaik membuat website dan aplikasi berbasis web www.ilmuwebsite.com Bagian 16. Bekerja dengan File dan Direktori

Lebih terperinci

@copyright by Emy PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA NOTASI UNTUK ALGORITMA

@copyright by Emy PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA NOTASI UNTUK ALGORITMA PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA & PROGRAM NOTASI UNTUK ALGORITMA 1 Kompetensi Mampu menerapkan prinsip algoritma dan program sesuai dengan permasalahan, sistematis dan terstruktur. Mampu

Lebih terperinci

BAB 5 PENGENALAN PHP. Tujuan Pembelajaran: Memahami kaidah Pemrograman dengan PHP

BAB 5 PENGENALAN PHP. Tujuan Pembelajaran: Memahami kaidah Pemrograman dengan PHP BAB 5 PENGENALAN PHP Tujuan Pembelajaran: Memahami kaidah Pemrograman dengan PHP 5.1 Sintaks Dasar 5.2 Mengirim Data ke Web Browser 5.3 Memberi Komentar 5.4 Variable 5.5 String 5.6 Number 5.7 Konstanta

Lebih terperinci

PERTEMUAN 13. PHP (Array, File Handling)

PERTEMUAN 13. PHP (Array, File Handling) PERTEMUAN 13 PHP (Array, File Handling) SUB TOPIK BAHASAN Array File Handling PENGERTIAN Merupakan sebuah tipe data yang digunakan untuk menyimpan sejumlah variabel dengan tipe data yang sama. Variabel-variabel

Lebih terperinci

Pengantar PHP. Mempelajari Apa itu PHP, Cara Kerja PHP, Cara Menginstall, Menjalankan PHP, Pemrograman Dasar PHP. Modul- 8 Pengantar PHP (1) 1

Pengantar PHP. Mempelajari Apa itu PHP, Cara Kerja PHP, Cara Menginstall, Menjalankan PHP, Pemrograman Dasar PHP. Modul- 8 Pengantar PHP (1) 1 Pengantar PHP Mempelajari Apa itu PHP, Cara Kerja PHP, Cara Menginstall, Menjalankan PHP, Pemrograman Dasar PHP Modul- 8 Pengantar PHP (1) 1 Yang akan dipelajari dari Modul ini 1. PengertianPHP 2. Cara

Lebih terperinci

PERULANGAN for. Praktikum 6 (1/4)

PERULANGAN for. Praktikum 6 (1/4) Praktikum 6 (1/4) PERULANGAN for A TUJUAN 1 Menjelaskan proses pengulangan menggunakan pernyataan for 2 Menjelaskan tentang variasi pernyataan for 3 Menjelaskan tentang pernyataan for dengan menentukan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI MEMPELAJARI DASAR- DASAR SHELL SCRIPT DAN MEMBUAT SHELL SCRIPT UNTUK PEMECAHAN PERMASALAHAN DAN MENJALANKANNYA EDISI I - 2007 MATA DIKLAT : SISTEM OPERASI PROGRAM KEAHLIAN : SEMUA PROGRAM KEAHLIAN DEPARTEMEN

Lebih terperinci

1 Pengenalan IDE Python

1 Pengenalan IDE Python 1 Pengenalan IDE Python 1.1 Struktur Program Python Struktur program Python secara umum terbagi menjadi tiga bagian yaitu header, definisi fungsi, dan program utama. Contoh program Python secara lengkap

Lebih terperinci

PHP Basic. Pemrograman Web. Rajif Agung Yunmar, S.Kom

PHP Basic. Pemrograman Web. Rajif Agung Yunmar, S.Kom PHP Basic Pemrograman Web Rajif Agung Yunmar, S.Kom Server Side vs Client Side Server side : Program di server dan client tidak bisa melihat listing program. Client hanya mendapat hasil dari program yang

Lebih terperinci

Praktikum Dasar Pemrograman

Praktikum Dasar Pemrograman Praktikum Dasar Pemrograman Minggu : 04 sesi 3 Topik : 1. For 2. Break 3. Continue Aktifitas : coding Waktu pengerjaan : 110 menit Setoran PrakDaspro_04_3_DY_NIM.rar, yang terdiri dari file: 1. simple_for_dy_nim.c

Lebih terperinci

Kuliah Online : TEKKOM [2013/VI]

Kuliah Online : TEKKOM [2013/VI] Kuliah Online : TEKKOM [2013/VI] Sumber Perancangan Bahasa Pemrograman Bahasa alami (natural language) Konstruksi yang diturunkan dari bahasa alami, karena bahasa alami dapat digunakan sebagai panduan

Lebih terperinci

MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017

MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017 MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017 Variabel Maret, 2017 [MODUL 2 - Review] Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi Nama variabel

Lebih terperinci

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR)

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR) LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 4 PEMROGRAMAN WEB PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR) Disusun Oleh: Deny Kurniawan Novianto (130533608222) PTI OFF B UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM

Lebih terperinci

BAB 5. Kondisional Perulangan. Materi. Pengenalan Perulangan Perulangan For Perulangan While Perulangan dengan menggunakan Kondisional If

BAB 5. Kondisional Perulangan. Materi. Pengenalan Perulangan Perulangan For Perulangan While Perulangan dengan menggunakan Kondisional If BAB 5 Kondisional Perulangan Materi Pengenalan Perulangan Perulangan For Perulangan While Perulangan dengan menggunakan Kondisional If SESI / PERKULIAHAN KE 5 1. Standar Kompetensi Mahasiswa dapat membuat

Lebih terperinci

PHP Programing. M.M. Ubaidillah. Dasar-dasar PHP. merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis.

PHP Programing. M.M. Ubaidillah. Dasar-dasar PHP. merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP Programing M.M. Ubaidillah Dasar-dasar PHP Bagian I. Pengenalan PHP 1. PHP ( Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis.

Lebih terperinci

ANALISIS SEMANTIK. Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W.,S.Kom

ANALISIS SEMANTIK. Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W.,S.Kom ANALISIS SEMANTIK Teknik Kompilasi Dosen: Utami Dewi W.,S.Kom Pengertian (1) Suatu compiler selain harus memeriksa leksikal dan sintaks juga harus memeriksa semantik dari program sumber tersebut. Dalam

Lebih terperinci

Pemrograman Web. Pertemuan Ke-8 dan 9 Server Side Scripting. Server Side Scripting 1

Pemrograman Web. Pertemuan Ke-8 dan 9 Server Side Scripting. Server Side Scripting 1 Pemrograman Web Pertemuan Ke-8 dan 9 Server Side Scripting Server Side Scripting 1 Sub Pokok Pembahasan 1. Konsep Server Side Scripting 2. PengertianPHP 3. Cara Kerja PHP 4. Cara Menginstall PHP 5. Cara

Lebih terperinci

Pertemuan 10. PHP (Personal Home Page)

Pertemuan 10. PHP (Personal Home Page) Pertemuan 10 PHP (Personal Home Page) 1. Pengertian PHP PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor Dirancang untuk membentuk web dinamis Memiliki fungsi yang sama dengan ASP, Cold Fusion atau Perl Lahir

Lebih terperinci

Pengenalan JavaScript

Pengenalan JavaScript SEJARAH JAVASCRIPT Awal mulanya bernama LiveScript yang dikembangan oleh Netscape Communication tahun 1995 yang lalu berkolaborasi dengan Sun Microsystem sehingga berubah menjadi JavaScript. JavaScript

Lebih terperinci

MODUL 3 Tipe Data, Variabel Dan Konstanta Pada Php

MODUL 3 Tipe Data, Variabel Dan Konstanta Pada Php MODUL 3 Tipe Data, Variabel Dan Konstanta Pada Php 2.1 Tujuan 1. Mengenalkan kepada siswa tentang tipe data dan variabel 2. Siswa dapat membuat aplikasi sederhana dengan menggunakan tipe data dan variabel

Lebih terperinci

Pemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Pemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri 22 Pengantar PHP PHP merupakan sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan di sisi server. Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi

Lebih terperinci

DASAR DASAR PHP. Purnomo Saputro. ABSTRAK

DASAR DASAR PHP. Purnomo Saputro. ABSTRAK DASAR DASAR PHP Purnomo Saputro purnomo@raharja.info ABSTRAK PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Program php harus diterjemahkan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA LABORATORIUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN APLIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA TAHUN AJARAN 2015-2016 / GANJIL i

Lebih terperinci

PENGANTAR PHP. SKRIP PHP Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML sebagai contoh :

PENGANTAR PHP. SKRIP PHP Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML sebagai contoh : MS Wulandari - HTML 1 PENGANTAR PHP PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya akan dikirim

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MENGGUNAKAN MATLAB

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MENGGUNAKAN MATLAB PETUNJUK PRAKTIKUM PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MENGGUNAKAN MATLAB Oleh Ahmad Kamsyakawuni JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER 2009 MODUL 1 MENGENAL MATLAB A.

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN C

BAHASA PEMROGRAMAN C BAHASA PEMROGRAMAN C A. Pengenalan Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories. Kelebihan Bahasa C: - Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. - Kode bahasa C sifatnya

Lebih terperinci

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti KONSTANTA Menghitung besaran-besaran fisis dalam bidang fisika memerlukan suatu konstantakonstanta. Bahasa C dan C++ menyediakan tipe data tambahan sehingga variabel yang kita gunakan merupakan konstanta

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DAN METODE NUMERIK Semester 2/ 2 sks/ MFF 1024

PEMROGRAMAN DAN METODE NUMERIK Semester 2/ 2 sks/ MFF 1024 UNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA Bahan Ajar 4: Pemrograman C (Minggu ke-5 dan ke-6) PEMROGRAMAN DAN METODE NUMERIK Semester 2/ 2 sks/ MFF 1024 Oleh Dr. Fahrudin Nugroho Dr. Iman Santosa

Lebih terperinci

Pemrograman Web 55 BAB 4 ARRAY/LARIK

Pemrograman Web 55 BAB 4 ARRAY/LARIK Pemrograman Web 55 BAB 4 ARRAY/LARIK Pada bab sebelumnya Anda telah mengenal variabel dan sering menggunakannya. Suatu variabel digunakan untuk menyimpan sebuah nilai/data. Namun, coba Anda bayangkan ketika

Lebih terperinci

Objectives Menjelaskan sejarah dan ruang lingkup pemakaian bahasa C Menjelaskan kelebihan dan kekurangan bahasa C Menjelaskan proses kompilasi dan lin

Objectives Menjelaskan sejarah dan ruang lingkup pemakaian bahasa C Menjelaskan kelebihan dan kekurangan bahasa C Menjelaskan proses kompilasi dan lin Sekilas Tentang C Objectives Menjelaskan sejarah dan ruang lingkup pemakaian bahasa C Menjelaskan kelebihan dan kekurangan bahasa C Menjelaskan proses kompilasi dan linking program C Menjelaskan struktur

Lebih terperinci

DASAR PHP. Oleh : Devie Rosa Anamisa

DASAR PHP. Oleh : Devie Rosa Anamisa DASAR PHP Oleh : Devie Rosa Anamisa Pembahasan Dasar PHP Skrip PHP Komentar pada PHP Variabel, Tipe Data dan Operator Struktur Kontrol Memulai PHP PHP (Personal Home Page Tools) merupakan bahasa skrip

Lebih terperinci

Materi 4: Perintah For Perintah Do While

Materi 4: Perintah For Perintah Do While JURNAL PRAKTIKUM (LAB. ACTIVITY) PEMROGRAMAN WEB LANJUT SI087 Materi 4: Perintah For Perintah While Perintah Do While Perintah Foreach Dosen: Lilis Dwi Farida, S.Kom.,M.Eng Moh. Farid Fauzi, M.Kom Irma

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 9 Looping : For A TUJUAN PEMBELAJARAN 1 Menjelaskan proses pengulangan menggunakan pernyataan for 2 Menjelaskan tentang variasi pernyataan for 3 Menjelaskan tentang pernyataan for dengan menentukan

Lebih terperinci

BAB VI Variable, Escape & Pipe

BAB VI Variable, Escape & Pipe BAB VI Variable, Escape & Pipe 1. Tugas dan Latihan 1.1 Tugas Pendahuluan Bagaimana mengubah semua file terakhir.html menjadi.php? (coba gunakan berbagai bentuk perintah mv)! Jelaskan dengan singkat shell

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 PEMROGRAMAN WEB LANJUT- Pokok Bahasan :

PERTEMUAN 2 PEMROGRAMAN WEB LANJUT- Pokok Bahasan : PERTEMUAN 2 Pokok Bahasan : Register Global On vs Register Global Off Variabel dan Konstanta Tipe Data Operator dan Aritmetika Parameter 1.1 Register Global On vs Register Global Off Pada awal perkembangannya,

Lebih terperinci

Web Programming. Pengenalan PHP

Web Programming. Pengenalan PHP Web Programming Pengenalan PHP Pokok Bahasan Pengenalan PHP Tag-tag Dasar PHP Struktur Kontrol Pengenalan PHP (1) Situs/web dapat dikategorikan menjadi dua yaitu web statis dan web dinamis/interaktif.

Lebih terperinci

Alat bantu (tools) dalam pembuatan parser/ analisis sintaksis. Menggunakan simbol persegi panjang untuk non terminal

Alat bantu (tools) dalam pembuatan parser/ analisis sintaksis. Menggunakan simbol persegi panjang untuk non terminal Diagram Syntax Alat bantu (tools) dalam pembuatan parser/ analisis sintaksis Menggunakan simbol persegi panjang untuk non terminal Lingkaran untuk simbol terminal Misalnya E T T+E T-E E T + - BNF:

Lebih terperinci

Laporan Praktikum Modul 9 Sistem Operasi

Laporan Praktikum Modul 9 Sistem Operasi 0 Laporan Praktikum Modul 9 Sistem Operasi Disusun oleh : Nama NIM : Tulus Wahyuno : M3114140 Kelas : TI-c Universitas Sebelas Maret Surakarta Jl.Ir.Sutami 36 A, Kentingan, Jebres, Surakarta 1 Laporan

Lebih terperinci

BAB VI CARA PENANGANAN KESALAHAN

BAB VI CARA PENANGANAN KESALAHAN BAB 6 CARA PENANGANAN KESALAHAN 55 BAB VI CARA PENANGANAN KESALAHAN TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui jenis - jenis kesalahan yang biasa terjadi 2. Memahami cara cara penanganan kesalahan 3. Mengerti bagaimana

Lebih terperinci

MODUL 6 PERULANGAN. A. String. 1. Instansiasi dan Inisialisasi. M0601xxyyy.jar

MODUL 6 PERULANGAN. A. String. 1. Instansiasi dan Inisialisasi. M0601xxyyy.jar MODUL 6 PERULANGAN Topik-topik yang dibahas pada modul ini adalah mengenai kelas String, kelas Random, dan konsep perulangan. Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab dalam bentuk teks harus Anda kumpulkan dengan

Lebih terperinci

PHP & MYSQL. Ingat, PC anda tidak memerlukan tambahan khusus atau apapun untuk melihat hasil eksekusi kode PHP anda. Mengapa?

PHP & MYSQL. Ingat, PC anda tidak memerlukan tambahan khusus atau apapun untuk melihat hasil eksekusi kode PHP anda. Mengapa? Universitas Muhammadiyah Sukabumi Artikel PHP dan Mysql Oleh : dede sulaeman PHP & MYSQL PHP & MYSQL PHP itu apa sih? Penjelasan sederhananya adalah bahwa PHP merupakan sebuah program tambahan yang ada

Lebih terperinci

Objectives Menjelaskan sejarah dan ruang lingkup pemakaian bahasa C Menjelaskan kelebihan dan kekurangan bahasa C Menjelaskan proses kompilasi dan lin

Objectives Menjelaskan sejarah dan ruang lingkup pemakaian bahasa C Menjelaskan kelebihan dan kekurangan bahasa C Menjelaskan proses kompilasi dan lin Sekilas Tentang C Objectives Menjelaskan sejarah dan ruang lingkup pemakaian bahasa C Menjelaskan kelebihan dan kekurangan bahasa C Menjelaskan proses kompilasi dan linking program C Menjelaskan struktur

Lebih terperinci

Program. Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu

Program. Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu Pengenalan QBasic 1 Program Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu 2 Bahasa Pemrograman Bahasa yang digunakan untuk membuat program Klasifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS. 3.1 Deskripsi Sistem III-1

BAB III ANALISIS. 3.1 Deskripsi Sistem III-1 BAB III ANALISIS Kegiatan pengajaran pemrograman pada Program Studi Sarjana Teknik Informatika ITB (S1- IF-ITB) sejak tahun 2006 diikuti oleh mahasiswa dalam jumlah besar, sehingga timbul kebutuhan akan

Lebih terperinci

Fase-fase proses sebuah kompilasi

Fase-fase proses sebuah kompilasi Fase-fase proses sebuah kompilasi Penganalisa Leksikal membaca program sumber, karakter demi karakter. Sederetan (satu atau lebih) karakter dikelompokkan menjadi satu kesatuan mengacu kepada pola kesatuan

Lebih terperinci

Sub Pokok Bahasan. tugas 1 Pascal operator Assignment, Binary, Unary dan Bitwise

Sub Pokok Bahasan. tugas 1 Pascal operator Assignment, Binary, Unary dan Bitwise Sub 1 Agar mahasiswa mengetahui Agar mahasiswa mengetahui Pengenalan Pascal - Sejarah Pascal Buku ke-2. Hal. 1-26 1. Teori White Board 1.Latihan sejarah dan struktur Pascal sejarah dan memahami struktur

Lebih terperinci

Perancangan & Pemprograman WEB

Perancangan & Pemprograman WEB Perancangan & Pemprograman WEB Pertemuan 9 Introduction PHP (1) Apa itu PHP???? Berdasarkan dari situs resmi PHP.net, PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemprograman web yang dapat disisipkan

Lebih terperinci

MODUL VII STORED PROCEDURE

MODUL VII STORED PROCEDURE MODUL VII STORED PROCEDURE A. TUJUAN Memahami konsep dasar stored procedure, kelebihan dan kekurangannya. Memahami implementasi stored procedure di dalam basis data. Mampu menyelesaikan operasi-operasi

Lebih terperinci

Pemrograman Web (Pertemuan 2) By. Rita Wiryasaputra

Pemrograman Web (Pertemuan 2) By. Rita Wiryasaputra Pemrograman Web (Pertemuan 2) By. Rita Wiryasaputra PHP Hypertext Preprocessor 1995 (Rasmus Lerdroft) struktur program script sederhana (PHP/FI) yang digunakan untuk pemrosesan HTML Form dalam halaman

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bahasa menurut kamus Websters adalah the body of words and methods of

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bahasa menurut kamus Websters adalah the body of words and methods of BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bahasa Alami dan Bahasa Formal Bahasa menurut kamus Websters adalah the body of words and methods of combining words used and understood by a considerable community, sedangkan

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR PHP ASUMSI 02/10/2014

STRUKTUR DASAR PHP ASUMSI 02/10/2014 STRUKTUR DASAR PHP 1 ASUMSI Anda telah mengenal dengan cukup baik komputer Anda, dan juga bisa mengoperasikannya. Jadi Anda seharusnya sudah mengerti perbedaan file dan direktori, bagaimana menyimpan file

Lebih terperinci

Chapter 2. Tipe Data dan Variabel

Chapter 2. Tipe Data dan Variabel Chapter 2 Tipe Data dan Variabel Pada prinsipnya suatu program computer memanipulasi data untuk dijadikan informasi yang berguna. Komputer memanipulasi berbagai macam data, bukan hanya angka, tetapi juga

Lebih terperinci

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 4 TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM Dasar-dasar Pengujian Perangkat Lunak Dasar-dasar Pengujian Perangkat Lunak. Pengujian White Box.

Lebih terperinci

Titin Winarti Diterbitkan oleh : Semarang University Press Semarang 2009

Titin Winarti Diterbitkan oleh : Semarang University Press Semarang 2009 Titin Winarti Diterbitkan oleh : Semarang University Press Semarang 2009 Perpustakaan Nasional : Katalog dalam Terbitan (KDT) ISBN : 978-602-9012-10-0 Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang Dilarang mengutip

Lebih terperinci

PENGENALAN PHP DASAR

PENGENALAN PHP DASAR PENGENALAN PHP DASAR Pengenalan PHP PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan

Lebih terperinci

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if Struktur kontrol keputusan pernyata-an dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain. Tipe : If switch Tipe if : If tanpa else (if)

Lebih terperinci

MATERI KULIAH 25 NOVEMBER DESEMBER 2015 Sri Istiyari Uswatun Chasanah G Struktur aliran atau bagan program kontrol.

MATERI KULIAH 25 NOVEMBER DESEMBER 2015 Sri Istiyari Uswatun Chasanah G Struktur aliran atau bagan program kontrol. MATERI KULIAH 25 NOVEMBER 2015 10 DESEMBER 2015 Sri Istiyari Uswatun Chasanah G551150341 Selama kita belajar Scilab, kita sudah mengetahui sedikit tentang bahasa pemrograman Scilab, seperti membuat beberapa

Lebih terperinci

IT132. Ramos Somya, S.Kom.

IT132. Ramos Somya, S.Kom. IT132 Ramos Somya, S.Kom. Menekankan pada logika berpikir untuk menyelesaikan suatu permasalahan dengan efektif dan efisien. Tidak ditekankan dalam pembuatan program dengan algoritma yang rumit. Distribusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pusat pasar dengan lokasi yang terlalu jauh sehingga dapat membuang waktu.

BAB I PENDAHULUAN. pusat pasar dengan lokasi yang terlalu jauh sehingga dapat membuang waktu. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini mungkin dikalangan banyak masyarakat memungkinkan perlu untuk mengunjungi yang biasanya disebut dengan pusat perbelanjaan atau pusat pasar.

Lebih terperinci

Otomasi Shell Script Lanjut

Otomasi Shell Script Lanjut Otomasi Shell Script Lanjut Zaid Romegar Mair romegardm@gmail.com http://mairzaid.com atau http://mairzaid.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2018 IlmuKomputer.Com Seluruh kumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

Kholid Fathoni EEPIS ITS Surabaya

Kholid Fathoni EEPIS ITS Surabaya Internet Programming PHP Kholid Fathoni EEPIS ITS Surabaya Pengenalan PHP Tag-tag Dasar PHP Struktur Kontrol Pokok Bahasan Situs/web dapat dikategorikan menjadi dua yaitu web statis dan web dinamis/interaktif.

Lebih terperinci

Selection, Looping, Branching

Selection, Looping, Branching Selection, Looping, Branching Struktur If untuk membuat percabangan alur program dengan satu pilihan saja dapat mengatur apakah sebuah perintah akan dijalankan atau tidak tergantung kepada kondisinya setidaknya

Lebih terperinci

Ajax dan PHP. IAbdu l Kadi r I. Mengimplementasikan Ajax dengan Kode JavaScript Membahas Tools Prototype dan ScripLaculo.us. O R ' G 'N ~ l C D

Ajax dan PHP. IAbdu l Kadi r I. Mengimplementasikan Ajax dengan Kode JavaScript Membahas Tools Prototype dan ScripLaculo.us. O R ' G 'N ~ l C D Ajax dan PHP Mengimplementasikan Ajax dengan Kode JavaScript Membahas Tools Prototype dan ScripLaculo.us IAbdu l Kadi r I O R ' G 'N ~ l C D Buku yang sangat coeok untuk Anda yang ingin menggunakan Ajax

Lebih terperinci

Shell dan Pemrograman Shell

Shell dan Pemrograman Shell Pertemuan 3 Shell dan Pemrograman Shell Objektif: 1. Mahasiswa mengetahui apa yang dimaksud dengan Shell. 2. Mahasiswa mengenal jenis-jenis Shell. 3. Mahasiswa mengenal kegunaan dari Shell. 4. Mahasiswa

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI Muhammad Takdir Muslihi 1), Amil Ahmad Ilham 2), Zahir Zainuddin 3) 1), 2),3) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin Email : takdir.jobs@gmail.com

Lebih terperinci

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal secara baik sintak-sintak dalam bahasa

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

Mengkompilasi Source Code C++ dengan g++.

Mengkompilasi Source Code C++ dengan g++. Mengkompilasi Source Code C++ dengan g++. Untuk mengubah source code menjadi sebuah program, kita membutuhkan sebuah alat yang disebut dengan compiler. Cara memanggil compiler GNU C++: g++ nama_file.cpp

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Pemrograman Web II. Pokok Bahasan : Type Data & Operator. Okta Jaya Harmaja, M.Kom

Mata Kuliah : Pemrograman Web II. Pokok Bahasan : Type Data & Operator. Okta Jaya Harmaja, M.Kom Mata Kuliah : Pemrograman Web II Pokok Bahasan : Type Data & Operator Copyright@2016 Okta Jaya Harmaja, M.Kom www.delapan7.my.id Type Data v Sebuah variabel atau konstanta merupakan tempat dari data. v

Lebih terperinci

KOTLIN, SIAPA SUKA. Dasar. P. Tamami BPPKAD Kab. Brebes

KOTLIN, SIAPA SUKA. Dasar. P. Tamami BPPKAD Kab. Brebes KOTLIN, SIAPA SUKA KOTLIN, SIAPA SUKA Dasar P. Tamami BPPKAD Kab. Brebes BAB 1 MEMULAI Perlu diketahui bahwa Kotlin ini adalah bahasa pemrograman yang berjalan di atas JVM, sehingga diperlukan Java Runtime

Lebih terperinci

Kesalahan Umum dalam Pemrograman C#

Kesalahan Umum dalam Pemrograman C# Kesalahan Umum dalam Pemrograman C# Reza Pahlava reza.pahlava@raharja.info :: http://blog.rezapahlava.com Abstrak Pada saat seseorang memulai mempelajari sebuah bahasa pemrograman, umumnya akan melakukan

Lebih terperinci

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya /

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya / WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Angga Indrajaya / 1027014 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik,. Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH. No

Lebih terperinci

I. JUDUL. Exception Handling. Jenis-Jenis error. Exception PRAKTIKUM 12. Exception Handling

I. JUDUL. Exception Handling. Jenis-Jenis error. Exception PRAKTIKUM 12. Exception Handling I. JUDUL Exception Handling PRAKTIKUM 12 Exception Handling II. TUJUAN - Memahami dan mengenal Exception Handling - Dapat membuat aplikasi sederhana dengan menggunakan Exception Handling III. ALAT DAN

Lebih terperinci