LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN DEMOGRAFI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN DEMOGRAFI"

Transkripsi

1 L-1 LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN DEMOGRAFI 1. Kisi - kisi Instrumen Jenis Kelamin : Pria / Wanita ( kode 1 : Pria, kode 2 : wanita ) Usia Anda :.. Tahun ( usia anda saat ini ) 2. Butir Pertanyaan Jenis Kelamin : Pria / Wanita ( coret yang tidak perlu ) Usia Anda : Tahun

2 L-2 1. Kisi kisi Instrumen Budaya LAMPIRAN 2 INSTRUMEN PENELITIAN BUDAYA No Dimensi Indikator No.Butir Jumlah Butir 1 Kejiwaan 1,2 2 2 Perasaan 3,4 2 3 Interaksi 5,6,7 3 4 Tindakan 8,9,10 3 Total Butir Butir Butir Pertanyaan BUDAYA Berilah Penilaian saudara/saudari yang menunjukan seberapa dekat penilaian saudara/saudari pada diri anda sendiri. 1. Sukar menarik perhatian Mudah menarik perhatian orang lain orang lain 2. Sukar dipengaruhi oleh Mudah dipengaruhi oleh orang lain orang lain 3. Memiliki perasaan yang Memiliki perasaan yang mudah tersinggung tidak mudah tersinggung 4. Memiliki rasa ingin Memiliki rasa kebersamaan/ menang sendiri/egois tidak egois 5. Suka membeda Tidak suka membeda - bedakan Teman bedakan teman dalam pergaulan dalam pegaulan 6. Lebih suka Lebih suka bersama Menyendiri teman teman 7. Berkomunikasi pada Berkomunikasi pada orang orang tertentu siapa saja /semua orang 8. Lebih suka melakukan Lebih suka melakukan sesuatu sendirian sesuatu bersama-sama 9. Bertindak untuk Bertindak untuk kepentingan sendiri kepentingan orang lain 10.Tidak suka berpartisipasi Suka berpartisipasi Dalam kegiatan sosial dalam kegiatan sosial

3 L-3 LAMPIRAN 3 INSTRUMEN PENELITIAN LOYALITAS 1. Kisi kisi Instrumen Loyalitas No Dimensi Indikator No.Butir Jumlah Butir 1 Comitted Buyer Komitmen 1,2,3 3 2 Liking The Brand Rasa suka 4,5 2 3 Satisfied Buyer Kepuasan Habitual Buyer Kebiasaan 7,8 2 5 Switcher/ Price Buyer Harga 9,10 2 Total Butir Butir Butir Pertanyaan Bagaimana penilaian saudara/saudari sebagai member atau anggota K-Link terhadap Brand K-Link dengan memberi penilaian dibawah ini. No Pertanyaan SS S RR TS STS 1 Saya mempromosikan K-Link kepada keluarga /kerabat/teman/orang lain untuk membeli produk K-Link 2 saya akan selalu berusaha menyakinkan keluarga /kerabat/teman/orang lain bahwa produk K-Link bagus 3 Saya bangga terhadap merek K-Link 4 Saya lebih menyukai merek K-Link dari pada merek lain 5 Saya menggunakan produk K-Link karena menurut saya kualitasnya tinggi 6 Selama menggunakan produk K-Link, produk K-Link memberikan kepuasan kepada saya 7 Saya selalu menggunakan produk K-Link sebagai suplemen kesehatan saya 8 Saya tidak akan pindah ke merek lain, jika saya sudah terbiasa terhadap suatu merek tertentu 9 Saya membeli produk K-Link yang saya gunakan saat ini bukan karena faktor harga 10 Saya tetap akan menggunakan produk K-link, meskipun harga produk K-Link tidak lagi kompetitif

4 L-4 LAMPIRAN 4 KUESIONER PENELITIAN DAMPAK BUDAYA DAN DEMOGRAFI TERHADAP LOYALITAS MEREK K-LINK Kepada yang terhormat : Member K-Link. Mohon kesediaan Bapak / Ibu untuk mengisi kuesioner berikut sebagai sarana untuk mengetahui dampak budaya dan demografi terhadap loyalitas merek K-Link. DEMOGRAFI Jenis Kelamin : Pria / Wanita ( coret yang tidak perlu ) Usia Anda : Tahun Petunjuk Pengisian : Jawablah kuesioner di bawah ini dengan memberikan lingkaran ( O ) pada jawaban yang paling sesuai. Tidak ada jawaban yang akan dianggap salah dalam pilihan anda, oleh karena itu usahakan agar tidak ada pertanyaan yang dikosongkan (tidak dijawab). Keterangan : 1 : Sangat Setuju dengan Faktor Kiri 2 : Setuju dengan Faktor Kiri 3 : Netral 4 : Setuju dengan Faktor kanan 5 : Sangat Setuju dengan Faktor kanan

5 L-5 BUDAYA Berilah Penilaian saudara/saudari yang menunjukan seberapa dekat penilaian saudara/saudari pada diri anda sendiri. 1. Sukar menarik perhatian Mudah menarik perhatian orang lain orang lain 2. Sukar dipengaruhi oleh Mudah dipengaruhi oleh orang lain orang lain 3. Memiliki perasaan yang Memiliki perasaan yang mudah tersinggung tidak mudah tersinggung 4. Memiliki rasa ingin Memiliki rasa kebersamaan/ menang sendiri/egois tidak egois 5. Suka membeda Tidak suka membeda - bedakan Teman bedakan teman dalam pergaulan dalam pegaulan 6. Lebih suka Lebih suka bersama Menyendiri teman teman 7. Berkomunikasi pada Berkomunikasi pada orang orang tertentu siapa saja /semua orang 8. Lebih suka melakukan Lebih suka melakukan sesuatu sendirian sesuatu bersama-sama 9. Bertindak untuk Bertindak untuk kepentingan sendiri kepentingan orang lain 10.Tidak suka berpartisipasi Suka berpartisipasi Dalam kegiatan sosial dalam kegiatan sosial

6 L-6 Petunjuk Pengisian : Jawablah kuesioner di bawah ini dengan memberikan tanda check list ( ) pada jawaban yang paling sesuai. Tidak ada jawaban yang akan dianggap salah dalam pilihan anda, oleh karena itu usahakan agar tidak ada pertanyaan yang dikosongkan ( tidak dijawab ). Keterangan : SS : Sangat Setuju S : Setuju R : Ragu Ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju LOYALITAS Bagaimana penilaian saudara/saudari sebagai member atau anggota K-Link terhadap Brand K-Link dengan memberi penilaian dibawah ini. No Pertanyaan SS S RR TS STS 1 Saya mempromosikan K-Link kepada keluarga /kerabat/teman/orang lain untuk membeli produk K-Link 2 saya akan selalu berusaha menyakinkan keluarga /kerabat/teman/orang lain bahwa produk K-Link bagus 3 Saya bangga terhadap merek K-Link 4 Saya lebih menyukai merek K-Link dari pada merek lain 5 Saya menggunakan produk K-Link karena menurut saya kualitasnya tinggi 6 Selama menggunakan produk K-Link, produk K-Link memberikan kepuasan kepada saya 7 Saya selalu menggunakan produk K-Link sebagai suplemen kesehatan saya 8 Saya tidak akan pindah ke merek lain, jika saya sudah terbiasa terhadap suatu merek tertentu 9 Saya membeli produk K-Link yang saya gunakan saat ini bukan karena faktor harga 10 Saya tetap akan menggunakan produk K-link, meskipun harga produk K-Link tidak lagi kompetitif ***TERIMA KASIH***

7 L-7 LAMPIRAN 5 RUMUS VALIDITAS BUTIR Pengujian Validitas Butir Soal Di dalam suatu kuesioner dibutuhkan pengujian untuk memastikan bahwa butir butir pertanyaan tersebut valid atau tidak. Berikut cara untuk menguji validitas butir soal : Korelasi Pearson Product Moment r xy = n Σ xiyi ( Σxi ) ( Σyi ) {nσxi²- (Σxi)²} {nσyi²- (Σyi)²} Sumber : Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Alfabeta : Bandung 2004), hal 182 Keterangan: r = r hitung yang menunjukkan koefisien korelasi antara x dan y n = Jumlah Responden x = Skor butir ke-i y = Skor total butir Membandingkan r hitung dengan r tabel berdasarkan kriteria berikut : Butir soal dinyatakan valid jika r hitung > r tabel Butir soal dinyatakan tidak valid (drop) jika r hitung < r tabel r tabel = untuk sampel n = 30 pada a = 0.05 Jadi, butir soal tersebut dinyatakan valid apabila r hitung > 0.361

8 L-8 TABEL NILAI NILAI r PRODUCT MOMENT N Taraf Signif Taraf Signif Taraf Signif N N 5% 1% 5% 1% 5% 1% 3 0,997 0, ,381 0, ,266 0, ,950 0, ,374 0, ,254 0, ,878 0, ,367 0, ,244 0, ,811 0, ,361 0, ,235 0, ,754 0, ,355 0, ,227 0, ,707 0, ,349 0, ,220 0, ,666 0, ,344 0, ,213 0, ,632 0, ,339 0, ,207 0, ,602 0, ,344 0, ,202 0, ,576 0, ,329 0, ,195 0, ,553 0, ,325 0, ,176 0, ,532 0, ,320 0, ,159 0, ,514 0, ,316 0, ,148 0, ,497 0, ,312 0, ,138 0, ,482 0, ,308 0, ,113 0, ,468 0, ,304 0, ,098 0, ,456 0, ,301 0, ,088 0, ,444 0, ,297 0, ,080 0, ,433 0, ,294 0, ,074 0, ,423 0, ,291 0, ,070 0, ,413 0, ,288 0, ,065 0, ,404 0, ,284 0, ,081 Sumber : Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Alfabeta : Bandung 2004), hal 317

9 L-9 Contoh Perhitungan Korelasi Product Moment Skor No.1 Budaya n = 30 X = 101 Y = 1092 XY = 3828 X 2 = 383 Y 2 = Perhitungan korelasi butir 1 r = r = r = 30 (3828) - (101) (1092) { 30 (383) - (101) 2 } { 30 (40974) - (1092) 2 } ( ) ( ) 4548 (1289) (36756) 4548 r = = Pengujian validitas skor butir soal Pada n = 30 dan r table pada ά 0.05 = Valid = r hitung > r tabel Drop = r tabel < r tabel r hitung = r tabel = > = Valid

10 L-10 TABEL VALIDITAS BUTIR BUDAYA No. Butir Jumlah r hitung r tabel Kesimpulan Skor Valid Drop Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid - Keterangan : Jumlah butir : 10 Valid : 10 Drop : 0 r hitung : hasil perhitungan validitas butir instrument uji coba menggunakan rumus. Korelasi Product Moment r table : berdasarkan data pada table alpha 0.05 atau 95 % tingkat kepercayaan. jumlah ( n ) = 30, yaitu : Valid = r hitung > r tabel Drop = r tabel < r tabel li

11 L-11 Contoh Perhitungan Korelasi Product Moment Skor No.1 Loyalitas n = 30 X = 129 Y = 1180 XY = 5170 X 2 = 579 Y 2 = Perhitungan korelasi butir 1 r = r = 30 (5170) - (129) (1180) { 30 (579) - (129) 2 }{ 30 (47400) - (1180) 2 } ( ) ( ) r = 2880 (729) (29600) 2880 r = = Pengujian validitas skor butir soal Pada n = 30 dan r table pada ά 0.05 = Valid = r hitung > r tabel Drop = r tabel < r tabel r hitung = r tabel = > = Valid

12 L-12 TABEL VALIDITAS BUTIR LOYALITAS No. Butir Jumlah r hitung r tabel Kesimpulan Skor Valid Drop Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid - Keterangan : Jumlah butir : 10 Valid : 10 Drop : 0 r hitung : hasil perhitungan validitas butir instrument uji coba menggunakan rumus. Korelasi Product Moment r table : berdasarkan data pada table alpha 0.05 atau 95 % tingkat kepercayaan. jumlah ( n ) = 30, yaitu : Valid = r hitung > r tabel Drop = r tabel < r tabel li

13 L-13 LAMPIRAN 6 RUMUS RELIABILITAS BUTIR Rumus Alpha ( Alpha Cronbach ) paling sesuai digunakan untuk mencari realibilitas instrumen yang skor bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian dan skala bertingkat. Rumus Alpha adalah sebagai berikut : k 2 σ b R 11 = k-1 2 σ t sumber : Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitan ( Reneka Cipta, Jakarta 1998 ), hal 191 σ 2 = n x i 2 - ( x i ) 2 n ( n 1 ) sumber : Sudjana, Metode Statistika (Tarsito, Bandung 2002), hal 94 keterangan : R 11 k = realibilitas instrument = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal σ b 2 = jumlah varians butir σ t 2 n x = varians total = jumlah sampel = jumlah variabel yang dipakai

14 L-14 Rumus penghitungan Varians : 2 n x i - ( x i ) 2 σ 2 = n ( n 1 ) Data Varians Butir no 1 Budaya : n = 30 Xi = 101 Xi 2 = 383 n 1 = 29 Perhitungan Varians Butir Soal No. 1 : σ 2 = 30 (383) - (101) 2 30 ( 30 1 ) σ 2 = = = Kesimpulan : Varians Butir Valid Soal No. 1 adalah 1.482

15 L-15 Tabel Total Varians Butir Valid Budaya No. Jumlah Skor Butir Nilai Varians Jumlah Keterangan : Jumlah Varians Butir Valid sama dengan (Pada Rumus Reliabilitas dengan symbol σb 2 = Jumlah Varians Butir Valid)

16 L-16 Tabel Data Untuk Perhitungan Varians Skor Budaya RESPONDEN Y Y

17 L-17 Data Y : n = 30 Yi = 1092 Yi 2 = n 1 = 29 Perhitungan Varians : 30 (40974) - (1092) 2 σ 2 = 30 ( 30 1 ) σ 2 = = = Kesimpulan : Varians Skor Butir Valid adalah (Pada Rumus Realiabilitas dengan symbol σ 2 = varians skor total butir valid )

18 L-18 Perhitungan Koefisien Reliabilitas Variabel Budaya Rumus Alpha adalah sebagai berikut : k 2 σ b R 11 = k-1 2 σ t sumber : Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitan ( Reneka Cipta, Jakarta 1998 ), hal 191 k = 10 σ b 2 = σt 2 = r = r = 1,1111 ( ) r = (1,1111) (0.707) r = Kesimpulan : Dari 10 butir instumen yang valid, koefisien reliabilitasnya adalah < R 11 < 0.90 Hubungan yang erat ( reliabel )

19 L-19 Rumus penghitungan Varians : σ 2 = n x i 2 - ( x i ) 2 n ( n 1 ) Data Varians Butir no 1 Loyalitas : n = 30 Xi = 129 Xi 2 = 579 n 1 = 29 Perhitungan Varians Butir Soal No. 1 : σ 2 = 30 (579) - (129) 2 30 ( 30 1 ) σ 2 = = = Kesimpulan : Varians Butir Valid Soal No. 1 adalah 0.838

20 L-20 Tabel Total Varians Butir Valid Loyalitas No. Jumlah Skor Butir Nilai Varians Jumlah Keterangan : Jumlah Varians Butir Valid sama dengan (Pada Rumus Reliabilitas dengan symbol σb 2 = Jumlah Varians Butir Valid)

21 L-21 Tabel Data Untuk Perhitungan Varians Skor Loyalitas RESPONDEN Y Y

22 L-22 Data Y : n = 30 Yi = 1180 Yi 2 = n 1 = 29 Perhitungan Varians : 30 (47400) - (1180) 2 σ 2 = 30 ( 30 1 ) σ 2 = = = Kesimpulan : Varians Skor Butir Valid adalah (Pada Rumus Realiabilitas dengan symbol σ 2 = varians skor total butir valid )

23 L-23 Perhitungan Koefisien Reliabilitas Variabel Loyalitas Rumus Alpha adalah sebagai berikut : k 2 σ b R 11 = k-1 2 σ t sumber : Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitan ( Reneka Cipta, Jakarta 1998 ), hal 191 k = 10 σ b 2 = σt 2 = r = r = 1,1111 ( ) r = (1,1111) (0.688) r = Kesimpulan : Dari 10 butir instumen yang valid, koefisien reliabilitasnya adalah < R 11 < 0.90 Hubungan yang erat ( reliabel )

24 L-24 LAMPIRAN 7 TABEL NILAI NILAI CHI KUADRAT dk Taraf signifikansi 50% 30% 20% 10% 5% 1%

25 L-25 LAMPIRAN 8 TABEL HASIL KUESIONER JUMLAH JENIS UMUR BUDAYA LOYALITAS RESPONDEN KELAMIN 1 W 37 SOSIAL LOYAL 2 W 25 INDIVIDUAL LOYAL 3 W 61 SOSIAL LOYAL 4 P 42 SOSIAL LOYAL 5 P 28 INDIVIDUAL LOYAL 6 P 27 SOSIAL LOYAL 7 W 31 SOSIAL LOYAL 8 P 45 SOSIAL LOYAL 9 W 36 SOSIAL TIDAK LOYAL 10 P 37 INDIVIDUAL TIDAK LOYAL 11 W 42 SOSIAL LOYAL 12 P 40 INDIVIDUAL LOYAL 13 P 26 SOSIAL LOYAL 14 P 40 SOSIAL LOYAL 15 P 27 SOSIAL LOYAL 16 P 54 SOSIAL LOYAL 17 P 35 SOSIAL LOYAL 18 W 29 INDIVIDUAL TIDAK LOYAL 19 W 25 SOSIAL LOYAL 20 W 38 SOSIAL TIDAK LOYAL 21 P 28 SOSIAL LOYAL 22 W 33 INDIVIDUAL LOYAL 23 P 38 SOSIAL LOYAL 24 P 59 SOSIAL LOYAL 25 P 43 SOSIAL LOYAL 26 P 32 SOSIAL LOYAL 27 P 39 INDIVIDUAL LOYAL 28 W 34 SOSIAL LOYAL 29 W 41 SOSIAL LOYAL 30 P 28 INDIVIDUAL TIDAK LOYAL 31 P 20 SOSIAL LOYAL 32 P 20 SOSIAL LOYAL 33 P 38 SOSIAL LOYAL 34 P 27 SOSIAL LOYAL 35 W 47 SOSIAL LOYAL 36 P 52 SOSIAL LOYAL 37 P 71 SOSIAL LOYAL

26 38 W 40 SOSIAL LOYAL 39 W 47 SOSIAL LOYAL 40 W 37 SOSIAL LOYAL 41 P 38 SOSIAL LOYAL 42 W 46 SOSIAL LOYAL 43 P 52 SOSIAL LOYAL 44 P 32 SOSIAL LOYAL 45 P 30 SOSIAL LOYAL 46 P 24 SOSIAL LOYAL 47 P 39 INDIVIDUAL LOYAL 48 P 37 SOSIAL LOYAL 49 P 31 SOSIAL LOYAL 50 W 22 SOSIAL LOYAL 51 W 21 SOSIAL LOYAL 52 W 24 SOSIAL LOYAL 53 P 38 SOSIAL LOYAL 54 P 18 SOSIAL LOYAL 55 P 20 SOSIAL LOYAL 56 W 34 SOSIAL LOYAL 57 P 29 SOSIAL LOYAL 58 W 20 SOSIAL LOYAL 59 P 34 SOSIAL LOYAL 60 P 40 SOSIAL LOYAL 61 W 20 SOSIAL LOYAL 62 P 30 SOSIAL LOYAL 63 P 71 SOSIAL LOYAL 64 P 22 SOSIAL LOYAL 65 P 22 SOSIAL LOYAL 66 W 25 INDIVIDUAL TIDAK LOYAL 67 W 31 SOSIAL LOYAL 68 P 28 SOSIAL TIDAK LOYAL 69 W 48 SOSIAL LOYAL 70 P 34 INDIVIDUAL LOYAL 71 P 26 SOSIAL TIDAK LOYAL 72 P 51 SOSIAL LOYAL 73 P 34 SOSIAL TIDAK LOYAL 74 P 28 SOSIAL LOYAL 75 W 25 SOSIAL LOYAL 76 P 41 SOSIAL TIDAK LOYAL 77 P 29 INDIVIDUAL LOYAL 78 W 63 SOSIAL LOYAL 79 W 70 SOSIAL LOYAL 80 P 42 SOSIAL LOYAL 81 P 23 SOSIAL LOYAL L-26

27 82 P 58 INDIVIDUAL LOYAL 83 W 20 SOSIAL LOYAL 84 W 36 SOSIAL LOYAL 85 W 22 INDIVIDUAL LOYAL 86 P 59 SOSIAL LOYAL 87 W 28 SOSIAL LOYAL 88 P 39 SOSIAL LOYAL 89 P 29 SOSIAL LOYAL 90 P 34 SOSIAL LOYAL 91 P 32 SOSIAL LOYAL 92 P 23 INDIVIDUAL LOYAL 93 P 37 SOSIAL LOYAL 94 W 29 SOSIAL LOYAL 95 W 36 INDIVIDUAL LOYAL 96 P 25 SOSIAL LOYAL 97 P 40 SOSIAL LOYAL 98 P 30 SOSIAL LOYAL 99 P 24 SOSIAL LOYAL 100 P 26 INDIVIDUAL TIDAK LOYAL 101 W 28 INDIVIDUAL LOYAL 102 P 35 SOSIAL LOYAL 103 P 39 SOSIAL LOYAL 104 W 29 SOSIAL LOYAL 105 W 31 SOSIAL LOYAL 106 W 56 SOSIAL LOYAL 107 P 33 SOSIAL LOYAL 108 P 35 SOSIAL LOYAL 109 P 69 SOSIAL LOYAL 110 P 41 SOSIAL LOYAL 111 P 51 SOSIAL LOYAL 112 P 38 INDIVIDUAL LOYAL 113 P 45 SOSIAL LOYAL 114 W 28 SOSIAL LOYAL 115 W 30 SOSIAL LOYAL 116 P 26 SOSIAL LOYAL 117 P 47 INDIVIDUAL TIDAK LOYAL 118 P 29 SOSIAL LOYAL 119 P 36 INDIVIDUAL LOYAL 120 W 27 INDIVIDUAL LOYAL 121 P 33 SOSIAL LOYAL 122 P 38 SOSIAL LOYAL 123 P 52 SOSIAL LOYAL 124 W 35 SOSIAL LOYAL 125 W 29 SOSIAL LOYAL L-27

28 KUESIONER PENELITIAN DAMPAK BUDAYA DAN DEMOGRAFI TERHADAP LOYALITAS MEREK K-LINK Kepada yang terhormat : Member K-Link. Mohon kesediaan Bapak / Ibu untuk mengisi kuesioner berikut sebagai sarana untuk mengetahui dampak budaya dan demografi terhadap loyalitas merek K-Link. DEMOGRAFI Jenis Kelamin : Pria / Wanita ( coret yang tidak perlu ) Usia Anda : Tahun Petunjuk Pengisian : Jawablah kuesioner di bawah ini dengan memberikan lingkaran ( O ) pada jawaban yang paling sesuai. Tidak ada jawaban yang akan dianggap salah dalam pilihan anda, oleh karena itu usahakan agar tidak ada pertanyaan yang dikosongkan ( tidak dijawab ). Keterangan : 1 : Sangat Setuju dengan Faktor Kiri 2 : Setuju dengan Faktor Kiri 3 : Netral 4 : Setuju dengan Faktor kanan 5 : Sangat Setuju dengan Faktor kanan BUDAYA Berilah Penilaian saudara/saudari yang menunjukan seberapa dekat penilaian saudara/saudari pada diri anda sendiri. 1. Sukar menarik perhatian Mudah menarik perhatian orang lain orang lain 2. Sukar dipengaruhi oleh Mudah dipengaruhi oleh orang lain orang lain 3. Memiliki perasaan yang Memiliki perasaan yang mudah tersinggung tidak mudah tersinggung 4. Memiliki rasa ingin Memiliki rasa kebersamaan/ menang sendiri/egois tidak egois 5. Suka membeda Tidak suka membeda - bedakan Teman bedakan teman dalam pergaulan dalam pegaulan 6. Lebih suka Lebih suka bersama Menyendiri teman teman 7. Berkomunikasi pada Berkomunikasi pada orang orang tertentu siapa saja /semua orang

29 8. Lebih suka melakukan Lebih suka melakukan sesuatu sendirian sesuatu bersama-sama 9. Bertindak untuk Bertindak untuk kepentingan sendiri kepentingan orang lain 10.Tidak suka berpartisipasi Suka berpartisipasi Dalam kegiatan sosial dalam kegiatan sosial Petunjuk Pengisian : Jawablah kuesioner di bawah ini dengan memberikan tanda check list ( ) pada jawaban yang paling sesuai. Tidak ada jawaban yang akan dianggap salah dalam pilihan anda, oleh karena itu usahakan agar tidak ada pertanyaan yang dikosongkan ( tidak dijawab ). Keterangan : SS : Sangat Setuju S : Setuju R : Ragu Ragu TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju LOYALITAS Bagaimana penilaian saudara/saudari sebagai member atau anggota K-Link terhadap Brand K-Link dengan memberi penilaian dibawah ini. No Pertanyaan SS S RR TS STS 1 Saya mempromosikan K-Link kepada keluarga /kerabat/teman/orang lain untuk membeli produk K-Link 2 saya akan selalu berusaha menyakinkan keluarga /kerabat/teman/orang lain bahwa produk K-Link bagus 3 Saya bangga terhadap merek K-Link 4 Saya lebih menyukai merek K-Link dari pada merek lain 5 Saya menggunakan produk K-Link karena menurut saya kualitasnya tinggi 6 Selama menggunakan produk K-Link, produk K-Link memberikan kepuasan kepada saya 7 Saya selalu menggunakan produk K-Link sebagai suplemen kesehatan saya 8 Saya tidak akan pindah ke merek lain, jika saya sudah terbiasa terhadap suatu merek tertentu 9 Saya membeli produk K-Link yang saya gunakan saat ini bukan karena faktor harga 10 Saya tetap akan menggunakan produk K-link, meskipun harga produk K-Link tidak lagi kompetitif ***TERIMA KASIH***

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data 35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Peneliti menggunakan metode penelitian survei, penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari

Lebih terperinci

Tabel Validitas Butir Pelayanan Sistem Informasi (X) L 16

Tabel Validitas Butir Pelayanan Sistem Informasi (X) L 16 Tabel Validitas Butir Pelayanan Sistem Informasi (X) L 16 Nomor Jumlah r. hit r. tabel Kesimpulan Butir Skor Valid Drop 1 40 0.968 0.632 Valid - 2 41 0.67 0.632 Valid - 3 38 0.856 0.632 Valid - 4 39 0.92

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu suatu metode yang menggambarkan secara sistematis dan obyektif tentang Hubungan Lingkungan Keluarga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian serta data yang digunakan cukup memadai dan. Tabel 1.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian serta data yang digunakan cukup memadai dan. Tabel 1. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Adapun yang menjadi tempat penelitian yakni SMA Negeri I Tibawa, penetapan lokasi tersebut berdasarkan beberapa alasan

Lebih terperinci

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta. BAB III A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data yang tepat (sahih, benar, valid) dan dapat dipercaya (dapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu pendekatan yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu pendekatan yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Yang 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini dibutuhkan suatu pendekatan yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Yang dimaksud

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Hubungan antara gaya hidup dengan keputusan pembelian produk merek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Hubungan antara gaya hidup dengan keputusan pembelian produk merek BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah-masalah yang telah peneliti rumuskan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Hubungan antara gaya hidup

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 : KISI KISI INSTRUMEN PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 : KISI KISI INSTRUMEN PENELITIAN INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 : KISI KISI INSTRUMEN PENELITIAN Instrumen Penelitian Variabel Pembelajaran Learning Manajement System (LMS) (X) 1. Kisi-kisi No Dimensi Indikator No. Butir Jumlah Butir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 selama kurang lebih 2 bulan terhitung sejak April

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah yang telah peneliti rumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk data atau fakta yang benar (sahih, benar, valid) dan dapat dipercaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variable terikat (Y) : Kepuasan Kerja Karyawan. Variable bebas

Lebih terperinci

Total Butir 8. Kemampuan saya meningkat setelah mengikuti pelatihan sistem informasi pembelajaran

Total Butir 8. Kemampuan saya meningkat setelah mengikuti pelatihan sistem informasi pembelajaran L1 INSTRUMEN PENELITIAN PELATIHAN SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN (X) 1. Kisi-Kisi No Dimensi Indikator No. Butir 1. 2. 3. 4. Relevant (cocok atau sesuai) Timely (tepat waktu) Complete (lengkap) Understandable

Lebih terperinci

METODELOGI PENELITIAN. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan,

METODELOGI PENELITIAN. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan, III. METODELOGI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional Variabel Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan, menyangkut persepsi responden terhadap berbagai variabel.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil 29 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMPN 5 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Uji Validitas Kuesioner Tujuan dari pengujian validitas adalah untuk menguji apakah kuesioner yang digunakan telah tepat atau cermat dalam melakukan fungsi ukurnya. Pengujian validitas ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada 58 BAB III METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan korelasional. Menurut Arikunto (00:70) pendekatan korelasional adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi kuantitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi kuantitatif dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian korelasi kuantitatif dengan mengkaji keterkaitan antar variabel dengan data berupa angka. B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara memecahkan persoalan dalam penelitian ilmiah tidaknya suatu penelitian sangat tergantung pada metodologi yang digunakan (Sumadi Suryabrata, 000:

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam suatu penelitian diperlukan

BAB III METODA PENELITIAN. Menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam suatu penelitian diperlukan BAB III METODA PENELITIAN A. Metode Penelitian Menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam suatu penelitian diperlukan suatu metode. Sehubungan dengan itu, Sudjana (008 : 5) mengemukakan bahwa Metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian deskriptif kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguraikan sifat atau karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat: Kesadaran Menjalankan Tugas (Y) 2. Variabel Bebas:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga bulan Juni tahun 2014 yang dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri 1 Kampar Kiri pada saat semester

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memikat hati orang untuk membeli produk atau jasa yang diwakilinya. Citra

BAB I PENDAHULUAN. memikat hati orang untuk membeli produk atau jasa yang diwakilinya. Citra BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Merek (brand) diyakini mempunyai kekuatan yang dahsyat untuk memikat hati orang untuk membeli produk atau jasa yang diwakilinya. Citra yang ditampilkan serasa menyihir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014, yaitu pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan jenis studi korelasional, yakni mendeskripsikan mengenai hubungan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan jenis studi korelasional, yakni mendeskripsikan mengenai hubungan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan jenis studi korelasional, yakni mendeskripsikan mengenai hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi No. 207 Bandung.

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi No. 207 Bandung. 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berbentuk eksperimen dengan hanya mengambil satu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berbentuk eksperimen dengan hanya mengambil satu BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini berbentuk eksperimen dengan hanya mengambil satu kelompok eksperimen sebagai sampel, tanpa mengambil kelompok kontrol. Dengan alasan bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tapa, Kabupaten Bone Bolango Kota Gorontalo. Waktu penelitian diadakan dalam jangka waktu paling kurang tiga bulan,

BAB III METODE PENELITIAN. Tapa, Kabupaten Bone Bolango Kota Gorontalo. Waktu penelitian diadakan dalam jangka waktu paling kurang tiga bulan, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) Negeri 1 Tapa, Kabupaten Bone Bolango Kota Gorontalo. 3.1.

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN L 1 INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN L LAMPIRAN KISI-KISI INSTRUMEN ELECTRONIC SERVICE INFORMATION SYSTEM (X) 1.`Kisi-kisi Instrumen NO. Dimensi Indikator No.Butir Jumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan BAB III METODE PENELITIAN Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan metode penelitian. Seperti yang sudah Penulis paparkan pada bab satu, metode penelitian yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kabupaten Gorontalo. Yang dilaksanakan pada semester genap pada tahun ajaran 2013/2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kabupaten Gorontalo. Yang dilaksanakan pada semester genap pada tahun ajaran 2013/2014 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri Batudaa yang terletak di Kabupaten Gorontalo. Yang dilaksanakan pada semester genap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto Kabupaten Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain Penelitian merupakan rancangan penelitian yang menggambarkan pendekatan dan metode yang akan dipilih dalam penelitian yang akan dilakukan. Pada penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Penetapan Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bongomeme.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Penetapan Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bongomeme. 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bongomeme. Penetapan lokasi ini didasarkan pada pertimbangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendeteksi sejauhmana variasi-variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. mendeteksi sejauhmana variasi-variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain Penelitian yang digunakan dalan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Metode korelasional digunakan untuk mendeteksi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Lokasi penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif korelasional. Deskriptif korelasional dipandang sesuai dengan penelitian ini

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan menggunakan minimal dua variabel yang dihubungkan. Metode asosiatif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. a. Variabel Terikat (Y) : Prestasi Kerja Karyawan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. a. Variabel Terikat (Y) : Prestasi Kerja Karyawan BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Identifikasi merupakan variabel yang diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: a. Variabel Terikat (Y) : Prestasi Kerja Karyawan b. Variable Bebas (X) :

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Sejarah Singkat Rumah Sakit SARI ASIH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Sejarah Singkat Rumah Sakit SARI ASIH BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 3.1.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit SARI ASIH Rumah Sakit SARI ASIH merupakan salah satu rumah sakit umum swasta yang berada di wilayah Kota

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu pengkajian dalam mempelajari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggambarkan kondisi saat ini dan bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggambarkan kondisi saat ini dan bertujuan untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggambarkan kondisi saat ini dan bertujuan untuk membuat gambaran secara sistematik, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan, Jalan Hariang Banga Nomor 2 Tamansari Bandung. 2. Populasi Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan ini, penulis

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan ini, penulis BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan ini, penulis melakukan penelitian melalui penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan dan hipotesis yang ditentukan, maka penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan dan hipotesis yang ditentukan, maka penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan permasalahan dan hipotesis yang ditentukan, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional, yakni mengungkapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dalam waktu 6 (enam) bulan yaitu dari bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dalam waktu 6 (enam) bulan yaitu dari bulan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di SMK 1 Limboto Kabupaten Gorontalo yang terletak di Jl. Merpati. 3.1.2 Waktu Penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA

III. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA III. METDE PEELITIA A. Populasi Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA egeri 5 Metro semester genap tahun pelajaran 01/013, yang terdiri dari 7 kelas dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini diuraikan secara jelas mengenai pendekatan dan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini diuraikan secara jelas mengenai pendekatan dan metode BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini diuraikan secara jelas mengenai pendekatan dan metode penelitian yang digunakan, langkah-langkah penelitian, definisi operasional variabel, populasi dan sampel penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengambil sampel atau satu populasi dengan mengunakan kuesioner

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengambil sampel atau satu populasi dengan mengunakan kuesioner BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu penelitian yang mengambil sampel atau satu populasi dengan mengunakan kuesioner sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 014 di SMKN 1 Bojong Picung Tahun Ajaran 014/015. B. Populasi Penelitian Populasi yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo 6 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian a. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Gorontalo b. Waktu Penelitian Waktu dalam melakukan penelitian ini yang mana sudah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo. Penelitian ini adalah eksperimen semu yang menggunakan one group

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo. Penelitian ini adalah eksperimen semu yang menggunakan one group 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari bulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskritif korelasi, yaitu. menggambarkan suatu kejadian pada variabel dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskritif korelasi, yaitu. menggambarkan suatu kejadian pada variabel dan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskritif korelasi, yaitu bertujuan untuk menggambarkan suatu kejadian pada variabel dan menentukan sejauh mana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. No Unit Kerja Jumlah Karyawan. 1 Haurpugur 8. 2 Cipaku Cicalengka Cibereum 7.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. No Unit Kerja Jumlah Karyawan. 1 Haurpugur 8. 2 Cipaku Cicalengka Cibereum 7. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh karyawan BRI Cabang Majalaya dengan jumlah populasi 196 orang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat dan Waktu Penelitian.. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK Negeri Suwawa pada siswa kelas X.. Waktu Penelitian Penelitian ini rencananya akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan pada data- data numerical atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan prestasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Gorontalo. Januari 2013, bertempat di SMK Negeri 1 Gorontalo kelas XI.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan prestasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Gorontalo. Januari 2013, bertempat di SMK Negeri 1 Gorontalo kelas XI. 13 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metode yang digunakan adalah metode korelasional,yaitu metode yang secara sistematis menggambarkan hubungan antara kodisi lingkungan sekolah dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran distribusi terhadap pendapatan pengusaha tahu cibuntu di kecamatan Bandung kulon

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dilaksanakannya penelitian guna memperoleh data yang diperlukan. Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, salah satu cara untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, salah satu cara untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, salah satu cara untuk mendapatkan konsumen yang loyal adalah dengan memuaskan kebutuhannya secara konsisten dari waktu ke

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan. Variabel bebas (X):

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah sekolah SMP Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango,

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah sekolah SMP Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian adalah sekolah SMP Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango, khususnya kelas VII.8 dan waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data valid yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Metode deskriptif

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode studi kasus, dimana metode

BAB III. Metode Penelitian. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode studi kasus, dimana metode 28 BAB III Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Metode Dasar Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode studi kasus, dimana metode menghendaki suatu kajian yang rinci, mendalam, menyeluruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif korelasional

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki peritiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Februari 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 3 Gorontalo. 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 9 Garut yang beralamatkan di Jalan Raya Bayongbong Km.07 Desa Panembong Tlp. (0262) 4772522 Garut. B. Metode Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. usia, jenis kelamin, masa kerja, pengetahuan, tingkat pendidikan, ketersediaan

BAB III METODE PENELITIAN. usia, jenis kelamin, masa kerja, pengetahuan, tingkat pendidikan, ketersediaan 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui gambaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Tipe Penelitian Dalam penelitian ini hubungan antara variabel bersifat sebab-akibat serta penelitian ini juga bermaksud untuk menguji hipotesis antara kepemimpinan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui hubungan kematangan emosi dengan prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui hubungan kematangan emosi dengan prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP BAB III METODE PENELITIAN Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kematangan emosi dengan prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di SMK Negeri 9 Garut, Jl. Raya Bayongbong Km.7 Desa Panembong Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Kota Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Kota Gorontalo. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Kota Gorontalo. 3.1. Waktu Penelitiaan Penelitian ini dilaksanakan selama 4

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam pelaksanaan penelitian diperlukan adanya metode penelitian, metode penelitian ini berfungsi sebagai pendekatan dalam mendapatkan data dari penelitiannya

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti (PPS, 008:0). Menurut Sugiyono (1999:3) variabel penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian ini adalah Penelitian Kuantitatif melalui analisis regresi dengan korelasi product moment. Hal ini berdasarkan pada rumusan masalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Majalengka, di Jalan Tonjong Pinangraja No.55 Majalengka. 3.2 Metode Penelitian Penelitian adalah suatu

Lebih terperinci

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di `BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian korelasi, yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara keaktifan mengikuti layanan bimbingan kelompok

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo 26 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 4 kelas, terdiri dari kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti untuk. mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 1997:136).

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti untuk. mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 1997:136). 5 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 1997:136). Penelitian ini dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini adalah menetapkan obyek penelitian, sebab kegiatan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang di tempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, memiliki langkah-langkah yang sistematis. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Februari s/d 17 Maret 2014, dan lokasi penelitian ini adalah di Sekolah Menengah Atas Tri Bhakti Pekanbaru,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-fakta atau. baru dan menaikan tingkat ilmu serta teknologi.

III. METODE PENELITIAN. dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-fakta atau. baru dan menaikan tingkat ilmu serta teknologi. 19 III. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Objek Penelitian Menurut Margiyono S. (2008: 90) Metode penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara alamiah dalam suatu bidang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di yang beralamatkan di Jl. Penghulu KH. Hasan Mustapa No. 23 kota Bandung Provinsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu 1. Variabel terikat: Kebermaknaan Hidup (Y) 2. Variable bebas : Motivasi Kerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian regresional dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasivariasi pada satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN Bab III membahas mengenai lokasi, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini berlokasi di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi No.229,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15 25 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari lima kelas,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri khususnya dalam bidang telekomunikasi akhir-akhir ini marak diperbincangkan. Bukan hanya fokus pada alat-alat komunikasi seperti : satelit,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perekonomian di Indonesia akhir-akhir ini telah berkembang dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin banyak berdirinya perusahaan

Lebih terperinci