P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan dalam perkara antara: PEMBANDING, Umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Swasta, tempat kediaman di JAKARTA BARAT 11750, memberi kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 016/SK/SSAP-SPM/XI-12, tanggal 7 Nopember 2012 kepada R. Supramono, SH., Ahmad Muzaini, SH., dan Muhammad Ikhwan, SH., M.Hum., advokat dan konsultan hukum pada kantor hukum Sutan Syah Alam & Partners (SSAP), yang beralamat di Jln. Tirtayasa X No. 3 Lt. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Indonesia, disebut sebagai Pelawan/Pembanding; M e l a w a n TERBANDING, Umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga tempat kediaman di KOTA TANGERANG, disebut sebagai Terlawan/Terbanding; Pengadilan Tinggi Agama tersebut; Telah membaca dan memperhatikan berkas perkara dan surat-surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding; TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip uraian sebagaimana termuat dalam putusan sela Pengadilan Tinggi Agama Banten Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA.Btn. tanggal 18 Maret 2013 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 6 Jumadil Ula 1434 Hijriyah yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menerima permohonan banding Pelawan/Pembading; 2. Memerintahkan Majelis Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Agama Tangerang untuk memeriksa perkara verzet Nomor 0000/Pdt.G/2011/PA.Tng, sebagaimana mestinya tata cara pemeriksaan perkara verzet dengan memanggil para pihak berperkara;

2 3. Memerintahkan agar hasil pemeriksaan dan berita acara pemeriksaan beserta berkas perkara tersebut dikirimkan kembali ke Pengadilan Tinggi Agama Banten dalam waktu yang tidak terlalu lama; 4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Tinggi Agama Banten mengirimkan Putusan Sela ini beserta berkas perkara aslinya ke Pengadilan Agama Tangerang; 5. Menangguhkan biaya perkara sampai dengan putusan akhir; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa Putusan Sela a quo telah tidak dilaksanakan oleh Pengadilan Agama Tangerang dengan alasan biaya pemanggilan para pihak berperkara tidak mencukupi, sesuai surat Ketua Pengadilan Agama Tangerang Nomor W 27/-A-3/1706/HK.05/VII/2013 tanggal 9 Juli 2013; Menimbang, bahwa disamping surat tersebut di atas telah pula dikirimkan surat keterangan Nomor W 27/-A 3/1789/HK.05/VII/2013 oleh Panitera Pengadilan Agama Tangerang yang merupakan surat teguran untuk menambah panjar biaya perkara sejak tanggal 17 Juni 2013 akan tetapi tidak dipenuhi oleh pihak Pelawan/Pembanding sampai satu bulan lamanya; Menimbang, bahwa terhadap pelaksanaan Putusan Sela a quo Ketua Pengadilan Agama Tangerang tidak membuat Penetapan Majelis Hakim baru sebagai dasar hukum untuk memeriksa perkara tersebut, dengan sendirinya tidak adanya penetapan hari sidang untuk memeriksa maksud Putusan Sela tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa dengan adanya perlawanan yang diajukan oleh Pelawan terhadap Putusan Verstek dalam tenggang waktu yang dibenarkan menurut Undang-Undang pada dasarnya materi perlawanan dimaksud belum diperiksa oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, dan putusan sela Pengadilan Tinggi Agama Banten tidak dapat dilaksanakan, oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, maka Pengadilan Tinggi Agama Banten sebagai judex facti akan memeriksa perkara ini secara tuntas dengan memeriksa kembali gugatan Penggugat dan perlawanan yang diajukan oleh Pelawan untuk mendapatkan putusan dalam perkara ini; Menimbang, bahwa putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang sebuah Apartement di KOTA TANGERANG a.n. PEMBANDING., sebagai harta bersama Penggugat dan Tergugat dengan segala pertimbangan hukumnya dinilai telah tepat dan benar dan oleh karena itu Majelis Hakim Tingkat Banding dapat mengambil alih sebagai pertimbangan sendiri;

3 Menimbang, bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang sebuah motor Honda Beat Nomor Polisi B xxxx AAA dan sebuah Kendaraan roda empat merek Toyota Fortuner Nomor Polisi B xxxx BBB warna hitam metalik yang digugat oleh Penggugat sebagai harta bersama dipandang telah tepat dan benar, oleh karena itu pertimbangan tersebut dapat diambil alih sebagai pertimbangan sendiri oleh Majelis Hakim Tingkat Banding; Menimbang, bahwa Putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang sebidang tanah dan bangunan di atasnya di KOTA TANGERANG sebagai tersebut selengkapnya dalam amar a quo Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat lain sehingga untuk obyek harta tersebut akan membuat pertimbangan hukum sebagai berikut: - Bahwa Pelawan dalam surat perlawanannya tertanggal 30 Juli 2012 mengatakan bahwa obyek harta terperkara di atas bukanlah merupakan harta bersama yang diperoleh selama perkawinan dengan Terlawan melainkan harta bawaan Pelawan yang dimanfaatkan oleh Pelawan selama masa perkawinan dengan Terlawan, sehingga tidak dapat dibagi sebagai harta bersama dengan Terlawan; - Menimbang, bahwa untuk membuktikan kebenaran bantahannya terhadap obyek terperkara bukan harta bersama telah diajukan oleh Pelawan/Pembanding pada tingkat banding berupa: a. Tanda Terima pelunasan pembayaran uang muka ke 3 pembelian rumah di TANGERANG dari PT. Panja Graha Indah tanggal 03 September 2007; b. Tanda terima pelunasan pembayaran pembelian rumah tersebut dari PT Panji Graha Indah tanggal 09 Pebruari 2004; c. Tanda terima/bukti serah terima kunci rumah tersebut dari PT Panji Graha Indah, tanggal ; d. Sertifikat Hak Milik Nomor xxxx atas rumah tersebut a.n. PEMBANDING tanggal 13 Februari 2006; Menimbang, bahwa terhadap obyek terperkara tersebut Penggugat/Terlawan telah mengajukan bukti P5 yakni Surat Keterangan Pendaftaran tanah yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang tanggal 19 Januari 2012 yang pada pokoknya menerangkan bahwa tanah/obyek terperkara diperoleh PEMBANDING, berdasarkan Akta jual beli tanggal yang dibuat oleh PPAT wilayah Tangerang; Menimbang, bahwa Pelawan dan Terlawan melaksanakan perkawinan pada tanggal 9 Oktober 2004 sesuai Buku Kutipan Akta Nikah yang diajukan sebagai bukti pernikahan;

4 Menimbang, bahwa alat bukti yang diajukan oleh Pelawan/Pembanding pada tingkat banding sebagai disebutkan di atas menurut hukum acara dapat dipertimbangkan sebagaimana layaknya alat-alat bukti; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa berdasarkan alat bukti yang telah disebutkan di atas dapatlah diyakini bahwa harta terperkara berupa sebidang tanah berikut bangunan di TANGERANG tersebut tidaklah dapat dikategorikan sebagai harta bersama Penggugat/Terlawan dengan Tergugat/Pelawan, oleh karena telah terbukti bahwa Tergugat/Pelawan telah memperolehnya sebelum terjadinya perkawinan antara Penggugat/Terlawan dan Tergugat/Pelawan oleh karena itu gugatan Penggugat terhadap harta dimaksud harus ditolak; Menimbang, bahwa keberatan-keberatan yang diajukan oleh Pembanding dalam perkara ini pada dasarnya dapatlah dijadikan sebagai pertimbanganpertimbangan dalam menjatuhkan putusan ini; Menimbang, bahwa putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang pembebanan biaya perkara kepada pihak Tergugat adalah tidak benar oleh karena perkara harta bersama ini termasuk kategori perkawinan sehingga untuk membayar biaya perkara adalah kepada Penggugat, oleh karena itu putusan dalam hal ini harus dibatalkan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama a quo tidak dapat dipertahankan lagi dan oleh karena itu harus di batalkan dengan mengadili sendiri sebagaimana akan diuraikan selengkapnya dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa berdasarkan bunyi Pasal 89 ayat 1 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama maka segala biaya yang timbul dalam perkara ini pada tingkat pertama dibebankan kepada Penggugat dan Pelawan dan pada tingkat banding dibebankan kepada Pelawan/Pembanding; Mengingat segala peraturan Perundang-Undangan yang berlaku dan hukum Syar i yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Menerima permohonan banding Pelawan/Pembanding; 2. Membatalkan putusan Pengadilan Agama Tangerang Nomor 0000/Pdt.G/2011/PA.Tng, tanggal 16 Oktober 2012 M, bertepatan dengan tanggal 30 Dzulqa dah 1434 H;

5 DENGAN MENGADILI SENDIRI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian; 2. Menetapkan sebuah Apartemen di KOTA TANGERANG, a.n. PEMBANDING adalah harta bersama Penggugat dan Tergugat; 3. Menetapkan harta bersama tersebut pada amar nomor 2 di atas dibagi dua antara Penggugat dan Tergugat masing-masing memperoleh setengah bagian; 4. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan bagian Penggugat atas harta bersama sebagaimana tersebut pada amar Nomor 2 secara natura (riil) dan apabila tidak dapat dibagi secara Natura dapat dilelang melalui Kantor lelang Negara setempat dan hasilnya dibagi dua, antara Penggugat dengan Tergugat sebagaimana maksud amar nomor 3 di atas; 5. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya; 6. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sebesar Rp ,- (satu juta dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) 7. Menghukum Pelawan untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sebesar Rp ,- (tiga ratus dua puluh satu ribu rupiah); 3. Menghukum Pelawan/Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikian diputuskan di dalam permusyawaratan majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama Banten pada hari Rabu tanggal 31 Juli 2013 M bertepatan dengan tanggal 22 Ramadhan 1434 H oleh kami Drs. H. Maraenda Harahap, S.H., M.H., Hakim Tinggi yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Uwanuddin, S.H., M.H. dan Drs. H. Abd. Razak Bachtiar, S.H., M.H. Hakim-Hakim Tinggi sebagai anggota. Putusan mana telah dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota dan Drs. Asmawi H. Rawi sebagai Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara; Ketua Majelis, Drs. H. Maraenda Harahap, SH. MH. Hakim Anggota, Drs.H. Uwanuddin, S.H. M.H. Hakim Anggota, Drs.H.Abd.Razak Bachtiar, S.H., M.H.

6 Panitera Pengganti, Drs. Asmawi H. Rawi Perincian Biaya Perkara: 1. Proses : Rp ,- 2. Redaksi : Rp 5.000,- 3. Meterai : Rp 6.000,- J u m l a h : Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah)