BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian Corrected item-total correlation semua angka diatas 0,300, karena

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian Corrected item-total correlation semua angka diatas 0,300, karena"

Transkripsi

1 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengolahan Data 4.1.A Validitas Pada bagian Corrected item-total correlation semua angka diatas 0,300, karena menurut Azwar (1996), suatu item dikatakan valid apabila nilai koefisiennya atau kolom corrected item-total correlation > 0,3. Pada penelitian ini semua item mendapatkan hasil diatas 0,300 yang terlihat pada tabel 4.1, yang artinya item tersebut valid. Tabel 4.1 Validitas Scale Corrected Scale Mean if Variance if Item-Total Cronbach's Alpha if Item Deleted Item Deleted Correlation Item Deleted V V V V V V V V V V V V V V

2 32 V V V Sumber : Hasil pengolahan data spss 4.1.B Reliabilitas Uji reliabilitas dari penelitian ini menggunakan alpha cronbach untuk menentukan apakah setiap instrumen reliabel atau tidak. Jika dikelompokkan dengan skala, maka nilai alpha dapat dikelompokkan sebagai berikut (Triton, 2005): 1. Nilai alpha cronbach 0,00 s.d. 0,20, berarti tidak reliabel 2. Nilai alpha cronbach 0,21 s.d. 0,40, berarti sangat kurang reliabel 3. Nilai alpha cronbach 0,42 s.d. 0,60, berarti kurang reliabel 4. Nilai alpha cronbach 0,61 s.d. 0,80, berarti reliabel 5. Nilai alpha cronbach 0,81 s.d. 1,00, berarti sangat reliabel. Dari hasil pengolahan data dalam penelitian ini didapatkan cronbach s Alpha sebesar 0,864, yang artinya instrument tersebut sangat reliabel. Tabel 4.2 Reliabilitas Cronbach's Alpha N of Items Sumber : Hasil pengolahan data spss

3 C Uji Beda Dari hasil output spss pada tabel di bawah ini terdapat levene s test, yaitu teknik statistik untuk menguji kesamaan varians diantara dua kelompok. Jika nilai signifikansi levene s test lebih kecil dari 0,05 (p<0,05)berarti nilai levene s test signifikan. Dengan kata lain varians dari kedua kelompok berbeda. Sebaliknya, jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 (p>0,05) berarti varians dari kedua kelompok adalah sama (Seniati.L.dkk, 2006). Dari hasil levene s test dari penelitian ini signifikansinya 0,296 maka dapat dikatakan bahwa nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, berarti varians dari kedua kelompok adalah sama. Nilai levene s test akan mengarahkan dalam melihat nilai t. Jika nilai levene s test tidak signifikan maka yang dilihat nilai t pada baris pertama (equal variance assumed), sedangkan jika nilai levene s test signifikan maka yang dilihat adalah nilai t pada baris kedua (equal variance not assumed). Hasil spss pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai levene s test tidak signifikan (karena p= 0,296>0,05), berarti varians dalam kedua kelompok adalah sama. Pada pengolahan spss, peneliti tidak perlu membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel tetapi cukup melihat signifikansi nilai t. jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p,0,05) berarti nilai t hitung signifikan, yang berarti skor kedua kelompok berbeda secara signifikan. Sebaliknya, jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (p>0,05) berarti nilai t hitung tidak signifikan, artinya tidak ada perbedaan skor yang signifikan pada dua kelompok (Seniati.L.dkk, 2006).

4 34 Tabel 4.3 Uji Beda Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Difference Sig. (2- Mean Std. Error F Sig. t df tailed) Difference Difference Lower Upper Total Equal variances assumed Equal variances not assumed Sumber : Hasil pengolahan data spss Tabel 4.4 Group statistics orientasi N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Total Gay Lesbian Sumber : Hasil pengolahan data spss Sehingga dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu 0,102. Hal ini berarti nilai t hitung tidak signifikan, artinya tidak ada perbedaan skor yang signifikan pada dua kelompok.

5 D Demografi Responden Di bawah ini peneliti menyajikan data demografi mencakup jumlah responden, pekerjaan responden, usia responden menyadari homoseksual, responden pernah berpacaran dengan lawan jenis dan responden yang mengikuti komunitas. Pada setiap unsur demografi peneliti menyertakan dasar-dasar ringkas yang juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan kajian penelitian berikutnya. 4.1.D.1 Jumlah Responden Grafik 4.1 Jumlah responden Sumber : biodata diri responden Dari grafik diatas menunjukkan jumlah responden gay 53% dan jumlah responden lesbian 47%. Kendati demikian tidak dapat dipastikan bahwa jumlah sampel tersebut merupakan gambaran nyata populasi gay dan lesbian di Jakarta. Perbedaan jumlah kedua kelompok tersebut berdasarkan

6 36 jumlah sampel pada penelitian ini, secara spekulatif dilatar belakangi oleh kemungkinan bahwa gay lebih terbuka daripada lesbian. 4.1.D.2 Pekerjaan Reponden Grafik 4.2 Pekerjaan Responden Sumber : biodata diri responden Dari grafik diatas menunjukkan pekerjaan responden. Jumlah responden gay mahasiswa 15% dan lesbian 38%. Jumlah responden gay yang bekerja sebagai karyawan sebanyak 39% dan lesbian sebanyak 44%. Jumlah responden gay yang bekerja sebagai wiraswasta 13% dan lesbian 3%. Pekerjaan lain-lain dari responden gay sebanyak 33% mencakup marketing, public relation, event organizer, psikolog, assistant manager, steward, pramugara, entairtainment. Sedangkan pekerjaan lain-lain dari responden lesbian sebanyak 15% mencakup interpreter, BUMN, admin, desain grafis dan pengangguran. Data diatas menunjukkan bahwa kaum gay dan lesbian bekerja pada semua bidang seperti halnya kaum heteroseksual. Hal tersebut

7 37 memberikan garis bawah pada pentingnya pemahaman yang lebih baik tentang orientasi seksual di banyak area kehidupan publik. 4.1.D.3 Usia menyadari homoseksual Grafik 4.3 Usia reponden menyadari homoseksual Sumber : biodata diri responden Dari grafik diatas menunjukkan bahwa usia responden gay dan lesbian menyadari bahwa mereka adalah seorang homoseksual berada pada usia antara 1 sampai 10 tahun atau pada tahap perkembangan disebut sebagai tahap anak-anak sebanyak 26%. Usia tahun atau disebut sebagai tahap remaja pada gay sebanyak 54% dan lesbian 59%. Dan responden gay yang menyadari bahwa mereka adalah kaum homoseksual pada usia tahun atau pada tahap dewasa muda sebanyak 20% dan lesbian sebanyak 15%. Salah satu nilai etis yang peneliti pedomani adalah mempercayai pendapat atau pernyataan subjek sebagai kebenaran. Kendati demikian

8 38 pengakuan subjek tentang usia kesadaran akan orientasi seksual mereka perlu di kritisi secara lebih mendalam. Misalnya pada responden yang mengakui bahwa usia sadar akan orientasi seksual mereka pada usia 1-10 tahun. Menurut Erikson (dalam Alwisol, 2008) pada tahap perkembangan masa kanak-kanak (1-3 tahun), pada usia ini anak belajar toilet training, selain itu anak-anak juga belajar berjalan, lari, memeluk orang tuanya dan memegang mainan atau objek lainnya. Pada aktivitas ini anak bisa menahan fases atau menghilangkan sama sekali keinginan untuk buang air besar, mendekati ibunya atau menolak dan menjauhkan ibu darinya. Pada masa bermain (3-6 tahun), anak-anak mulai mengetahui identitas seksual mereka dengan mengadopsi peran orang tua mereka, seperti mereka bisa bermain drama menjadi ibu, ayah, istri atau suami, yang dimainkan dalam imajinasi anak dengan tujuan untuk memahami berbagai konsep dasar seperti reproduksi, pertumbuhan, masa depan dan kematian. Pada usia sekolah (6-12 tahun) anak sudah di sibukkan dengan pergaulannya di sekolah, guru dan teman sebaya lainnya. Ketika belajar dan bermain pada tahap ini anak mulai membentuk gambaran diri mereka, seperti identitas aku atau ke-aku-an yang akan berkembang pada masa remaja. Melalui tahapan perkembangan Erikson diatas, dapat terlihat bahwa sangat meragukan jika anak usia 1-10 tahun sudah mulai menyadari akan orientasi seksual mereka. Grafik diatas juga menunjukkan bahwa usia sadar akan orientasi seksual subjek paling banyak berada pada masa remaja, dimana pada masa ini remaja mengalami pubertas atau pada tahap kematangan seksual dimana mereka mulai mencari jati diri mereka, mengalami perubahan hormon dan terus menemukan identitas ego yang mantap.

9 D.4 Pernah Berpacaran dengan lawan jenis Grafik 4.4 Pernah berpacaran dengan lawan jenis Sumber : biodata diri responden Dari grafik diatas menunjukkan bahwa responden gay yang pernah berpacaran dengan lawan jenis sebanyak 82% dan 18% tidak pernah. Sedangkan dari reponden lesbian yang pernah berpacaran dengan lawan jenis sebanyak 88% dan 12% tidak pernah. Data tersebut dapat menunjukkan dua indikasi, yang pertama adalah sebagian besar sampel bukan merupakan individu dengan orientasi homoseksual yang ekslusif atau murni. Sebagian dari mereka justru mengindikasikan bahwa mereka adalah biseksual. Yang kedua adalah hubungan dengan lawan jenis dijadikan sebagai topeng atau penyamaran orientasi seksual mereka terhadap orang lain.

10 D.5 Responden yang mengikuti komunitas Grafik 4.5 Responden yang mengikuti komunitas Sumber : biodata diri responden Dari grafik diatas menunjukkan bahwa responden gay yang mengikuti komunitas homoseksual sebanyak 49% dan 51% tidak mengikuti komunitas homoseksual. Dan responden lesbian yang mengikuti komunitas homoseksual sebanyak 76% dan 24% yang tidak mengikuti komunitas homoseksual. Data tersebut menunjukkan bahwa pentingnya dukungan sosial bagi kaum minoritas terlepas dari pro dan kontra terhadap orientasi seksual mereka, aktualisasi diri tetap merupakan kebutuhan seluruh individu, sehingga kaum homoseksual pun tetap memerlukan adanya dukungan sosial setidaknya dari sesama kaum mereka guna mencapai tingkat perkembangan diri yang optimal.

11 Pembahasan Hasil Penelitian Dari data yang didapatkan, digunakan levene s test untuk melihat uji beda dari dua kelompok yaitu gay dan lesbian yang diolah menggunakan program komputer spss versi Dari 30 item yang diberikan, terdapat 17 item yang memiliki skor validitas diatas 0,236. Sehingga peneliti mengambil item yang sudah memiliki skor lebih dari 0,236 dan menghasilkan reliabilitas 0,864. Dari hasil uji beda antara gay dan lesbian juga didapatkan skor 0,296 yang artinya lebih besar dari 0,05 (p>0,05) yang berarti tidak menunjukkan perbedaan atau hasil kelompok varian sama. Sehingga dari hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesa yang diperoleh adalah Ho diterima yaitu tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara proses coming out gay dan lesbian. Dapat dikatakan bahwa coming out antara gay dan lesbian adalah sama, hasil tersebut berbeda dengan asumsi awal peneliti bahwa gay lebih coming out dibandingkan lesbian. Sejak awal, peneliti ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan antara proses coming out gay dan lesbian. Dengan asumsi peneliti bahwa gay lebih coming out dibandingkan lesbian, dilihat dari beberapa fenomena sosial yang ada dari perbedaaan website komunitas gay dan lesbian dan hasil survey yang telah diungkapkan pada bab 1. Namun dari hasil penelitian kuantitatif yang didapatkan, Ha ditolak dan Ho diterima, yaitu tidak ada perbedaan yang signifikan antara proses coming out gay dan lesbian. Peneliti memberikan penjelasan deskriptif tentang proses coming out per dimensi pada jawaban responden gay dan lesbian dimulai pada tahapan awareness

12 42 yaitu tahapan dimana reponden memiliki perasaan berbeda dari teman sebaya yang memiliki jenis kelamin yang sama, mulai mengalami tekanan sosial untuk menyesuaikan norma sosial yang ada dan mempersiapkan kemungkinan menjadi gay atau lesbian. Dari jawaban responden gay dan lesbian dapat dilihat bahwa pada tahapan ini responden gay dan lesbian mengakui adanya perbedaan minat dan perilaku mereka dengan teman sebaya. Seperti misalnya ketika mereka menyadari bahwa mereka lebih suka membaca buku sesama jenis daripada buku tentang lawan jenis. Ketika tahapan ini dilalui, maka resolusi tahapan tersebut adalah ketika individu mempersiapkan kemungkinan mengidentifikasi diri sebagai seorang homoseksual. Tahapan ini kemudian dilanjutkan ke tahapan yang disebut exploration. Pada tahap exploration homoseksual mengalami periode ketertarikan dan keterikatan dengan homoseksual lain bertambah. Pada tahap ini individu mulai mencari lingkungan dimana mereka dapat belajar dari kaum homoseksual lainnya mencakup keikutsertaan dalam organisasi, acara atau area sosial yang diasosiasiasikan sebagai komunitas homoseksual, namun dari hasil jawaban responden gay dan lesbian dapat terlihat bahwa pada tahapan ini kaum lesbian yang mengikuti komunitas homoseksual lebih tinggi dibandingkan dengan kaum gay yang mengikuti komunitas homoseksual. Tetapi exploration pada kaum gay yang tidak mengikuti komunitas masih lebih tinggi dibandingkan dengan exploration kaum lesbian yang tidak mengikuti komunitas. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan kaum gay yang tidak mengikuti komunitas resmi, lebih memilih melakukan pembelajaran diri melalui area sosial kelompok kecil homoseksual atau peer group homoseksual. Peneliti melakukan wawancara mengenai proses coming out mereka, dan dari hasil wawancara tersebut responden lesbian cenderung lebih mendapatkan ketenangan,

13 43 kelegaan, penerimaan diri ketika mereka menceritakan orientasi seksual mereka kepada orang lain. Kedekatan perempuan dengan sahabat mereka dan kepada orang tua (biasanya pada ibu) mendorong mereka untuk menceritakan hal tersebut kepada orang lain. Sehingga hal tersebut dapat membuat mereka lebih percaya diri dalam mengekspresikan hidup mereka. Pada responden gay, mereka lebih nyaman untuk menampilkan diri (minat dan penampilan) apa adanya, dan menceritakan keadaan mereka sebagai homoseksual hanya apabila memang ada teman / keluarga yang menanyakan hal tersebut. Pada dasarnya, responden gay dalam penelitian ini merasa tidak perlu menyembunyikan kenyataan keberadaan jati diri mereka sebagai homoseksual kepada orang lain, namun juga tidak mencari dukungan dengan menyebarkan kisah mereka kepada orang lain. Dengan demikian responden gay tersebut juga dapat mengekspresikan hidup mereka dengan lebih percaya diri dan dari area sosial ini pun kaum gay dapat mencapai tahap selanjutnya yaitu acceptance. Pada tahap acceptance kaum gay dan lesbian menginternalisasikan identitas sebagai kaum homoseksual dan terlibat dalam hubungan romantis dengan individu yang memiliki gender yang sama. Dari hasil analisa pada tahapan acceptance gay dan lesbian memiliki jawaban yang sama dan hasil yang sama, dimana resolusi pada periode ini muncul saat individu mencapai titik dimana mereka dapat menerima dan mengapresiasi sepenuhnya identitas homoseksual mereka. Ditunjukkan dengan kaum gay dan lesbian merasa saling memiliki pada area sosial dan komunitas mereka, memiliki konsep diri yang lebih positif sebagai homoseksual dan dapat memasuki tahap selanjutnya yaitu commitment. Pada tahapan commitment kaum homoseksual semakin hanyut dalam komunitas atau area sosial mereka serta berusaha untuk mengubah stereotype yang negatif

14 44 tentang homoseksual dalam masyarakat. Dan secara internal, komitmen ini diekspresikan melalui penerimaan penuh dan tidak terkondisi dari identitas homoseksual mereka. Hasil analisa pada tahapan commitment menunjukkan bahwa kaum gay dan lesbian membuka identitas mereka pada lingkungan heteroseksual dan resolusi dari periode ini adalah kenyamanan dan penerimaan diri yang diartikan sebagai perasaan bangga terhadap identitasnya.

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO Lampiran 1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO KUESIONER PENELITIAN Perbedaaan Stres Kerja Pegawai Dinas Luar Berdasarkan Gender Pada AJB 1912 Bumiputera Cabang Ponorogo Bersama kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Penelitian a. Sampel Penelitian Penelitian terkait dengan perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian & Definisi Operasional. (2010), variabel adalah konstrak yang diukur

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian & Definisi Operasional. (2010), variabel adalah konstrak yang diukur BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian & Definisi Operasional Menurut Sangadji (2010), variabel adalah konstrak yang diukur dengan berbagai macam nilai untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 25 Februari 2016 dengan jumlah pertemuan sebanyak dua kali. Dalam pelaksanaan penelitian,

Lebih terperinci

Validitas & Reliabilitas (Sert)

Validitas & Reliabilitas (Sert) Validitas & Reliabilitas (Sert) Case Processing Summary N % Cases Valid 40 100.0 Excluded a 0.0 Total 40 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, yaitu jenis Quasi Experimental Design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional.

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional. 126 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Maret sampai dengan 12 Mei 2016 terhadap penilaian siswa yang diajar guru PAI yang belum tersertifikasi dan sudah

Lebih terperinci

Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen)

Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen) 80 Lampiran 1 Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen) Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100,0 Excluded a 0,0 Total 30 100,0 a. Listwise deletion based on all variables in

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Tejosari Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012, yang dijadikan subyek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Laporan keuangan triwulan periode tahun 2009-2011 maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Angket Motivasi Berolahraga Berdasarkan Olahraga Kompetisi Dan Olahraga Rekreasi. Angket Penelitian

LAMPIRAN 1. Angket Motivasi Berolahraga Berdasarkan Olahraga Kompetisi Dan Olahraga Rekreasi. Angket Penelitian 47 LAMPIRAN 1 Angket Motivasi Berolahraga Berdasarkan Olahraga Kompetisi Dan Olahraga Rekreasi Angket Penelitian A. Identitas Responden Nama :.. Jenis kelamin :. B. Petunjuk Pengisian Angket Angket ini

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth : Konsumen Swalayan Macan Yaohan Merak Jingga Medan

KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth : Konsumen Swalayan Macan Yaohan Merak Jingga Medan Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TV SIRUP MARKISA DENGAN PENDEKATAN EPIC MODEL PT. MAJUJAYA POHONPINANG PADA KONSUMEN SWALAYAN MACAN YAOHAN MERAK JINGGA MEDAN Kepada Yth : Konsumen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi mengenai sensitivitas moral, pertimbangan moral, dan

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN. Analisis Deskriptif

HASIL PENELITIAN. Analisis Deskriptif HASIL PENELITIAN Analisis Deskriptif Berdasarkan data item yang valid yang ada, maka selanjutnya akan dibuat kategorisasi untuk menentukan tinggi rendahnya harga diri dalam penelitian ini akan dibuat 5

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI SUAMI SEBAGAI AKSEPTOR KB MEDIS OPERASI PRIA (MOP) DI KECAMATAN SITINJO KABUPATEN DAIRI

KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI SUAMI SEBAGAI AKSEPTOR KB MEDIS OPERASI PRIA (MOP) DI KECAMATAN SITINJO KABUPATEN DAIRI Lampiran 1. Petunjuk KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI SUAMI SEBAGAI AKSEPTOR KB MEDIS OPERASI PRIA (MOP) DI KECAMATAN SITINJO KABUPATEN DAIRI Bacalah terlebih dahulu angket dengan seksama.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISISDAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISISDAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISISDAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan Program Studi Pendidikan Matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Lebih terperinci

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics 55 DUKUNGAN SOSIAL Reliability Item-Total Statistics Soal_1 Soal_2 Soal_3 Soal_4 Soal_5 Soal_6 Soal_7 Soal_8 Soal_9 Soal_10 Soal_11 Soal_12 Soal_13 Soal_14 Soal_15 Soal_16 Soal_17 Soal_18 Soal_19 Soal_20

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Lebih terperinci

Daftar Lampiran. Lampiran 1 Reliabilitas Skala Kecemasan Komunikasi. Lampiran 2 Data Mentah Skala Kecemasan Komunikasi

Daftar Lampiran. Lampiran 1 Reliabilitas Skala Kecemasan Komunikasi. Lampiran 2 Data Mentah Skala Kecemasan Komunikasi Daftar Lampiran Lampiran 1 Reliabilitas Skala Kecemasan Komunikasi Lampiran 2 Data Mentah Skala Kecemasan Komunikasi Lampiran 3 Output SPSS Lampiran 4 Contoh Item Skala Kecemasan Komunikasi LAMPIRAN 1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kristen 1 Salatiga. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Kristen 1 Salatiga Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen yaitu desain eksperimen dengan kelompok kontrol dan kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian 1. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini melakukan kajian tentang perbedaan tingkat learned helplessness siswa yang memiliki prestasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN A: HASIL PENGUJIAN ALAT UKUR A.1. Hasil Uji Coba Inventori Kepuasan kerja. Reliabilitas Kepuasan Kerja. Reliability Statistics.

LAMPIRAN A: HASIL PENGUJIAN ALAT UKUR A.1. Hasil Uji Coba Inventori Kepuasan kerja. Reliabilitas Kepuasan Kerja. Reliability Statistics. 64 LAMPIRAN A: HASIL PENGUJIAN ALAT UKUR A.1. Hasil Uji Coba Inventori Kepuasan kerja Reliabilitas Kepuasan Kerja Reliability Statistics Alpha N of Items.907 20 Item-Total Statistics Scale if Scale Variance

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Skala Penelitian Stres Kerja

LAMPIRAN A. Skala Penelitian Stres Kerja LAMPIRAN 62 63 LAMPIRAN A Skala Penelitian Stres Kerja 64 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2016 SKRIPSI Oleh : Margaretha Zella Cinintya NIM : 10.40.0072 Kepada Yth: Bpk/

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Gugus Setdjonegoro yang merupakan gugus yang terdapat di Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMK SORE Tulungagung. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe

Lebih terperinci

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah

Lebih terperinci

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Lampiran FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Perbandingan Pelaksanaan Metode Pembelajaran Laboratorium pada Mahasiswa Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan Kurikulum Berbasis Isi di Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan salah satu fakultas yang ada di Universitas Kristen Satya Wacana. Dimana FKIP merupakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 ANGKET FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA

LAMPIRAN 1 ANGKET FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA LAMPIRAN 92 LAMPIRAN 1 ANGKET FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA 93 PENGANTAR Kepada : Yth. Siswa SMP Negeri 1 Mungkid Dengan hormat, Pada kesempatan ini perkenankanlah saya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbantuan LKS terhadap hasil

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test Lampiran 1 LAMPIRAN Uji Perbedaan Group Statistics Perusahaan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean ROA AQUA 3 7,9500,56000,32332 INDF 3 3,6967 1,28442,74156 Independent Samples Test Levene's Test for

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana yang terletak di Jl. Yos Sudarso 1 Salatiga. Sekolah ini mempunyai luas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah 57 siswa kelas 4 SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang dibagi menjadi 2 kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment. Quasi experiment merupakan penelitian yang hampir mendekati penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 01 Sumogawe Kecamatan Getasan yang berjumlah 38 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Nampu dan Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2016 di SMAN 1 Tulungagung dengan popoulasi siswa kelas X sebanyak 250 siswa. Dari opulasi tersebut peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian 1. Penyajian Data Data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data yang berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti yaitu data nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN PENELITIAN Hubungan Antara..., Jelita Widuri Wati, FPSI UI, 2008

LAMPIRAN PENELITIAN Hubungan Antara..., Jelita Widuri Wati, FPSI UI, 2008 LAMPIRAN PENELITIAN A. Hasil Uji Reliabilitas dan Validitas A.1. Alat Ukur Sibling Rivalry Cases Case Processing Summary N % Valid 32 82.1 Excluded( a) 7 17.9 Total 39 100.0 a Listwise deletion based on

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN SKALA PENELITIAN A SKALA KEPUASAN NASABAH Usia : Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan (lingkari huruf yang sesuai) PETUNJUK PENGISIAN 1. Kami memohon bantuan Bapak/Ibu untuk penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Kunir. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran Creative Problem

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 88 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 1. Penyajian dan Analisis Data A. Penyajian data tentang hasil evaluasi siswa ketika menggunakan media flash dan evaluasi secara tulis. Table 4.1 Hasil nilai siswa saat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan mengenai presentasi dan analisis data yang terdiri dari gambaran umum penelitian, deskripsi hasil penelitian, dan hasil uji

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. Efektivitas Terapi Musik Bagi Siswa SD Terhadap Kecemasan Belajar

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. Efektivitas Terapi Musik Bagi Siswa SD Terhadap Kecemasan Belajar Peneliti : Siska Riantiarni Trg LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Efektivitas Terapi Musik Bagi Siswa SD Terhadap Kecemasan Belajar Matematika Kelas V SD Negeri No. 060886 dan kelas V SD

Lebih terperinci

Nama :... Jenis Kelamin :...

Nama :... Jenis Kelamin :... Nama :... Jenis Kelamin :... 1. Bacalah dan pahamilah tiap pernyataan dan jawablah sesuai dengan keadaan diri Anda, dengan cara centang ( ) kotak-kotak sesuai huruf yang dipilih, yaitu : SS : Sangat Setuju

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 06. Sekolah tersebut terletak di Jalan Kartini no.26,

Lebih terperinci

Tabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2.

Tabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian, Desain dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi exsperimen). Dimana

Lebih terperinci

KEMAKNAAN TRYOUT TERHADAP KELULUSAN UJIAN KOMPETENSI PADA PROGRAM D-III KEPERAWATAN DI JAWA TIMUR (Suatu Analisis Pendekatan Statistik)

KEMAKNAAN TRYOUT TERHADAP KELULUSAN UJIAN KOMPETENSI PADA PROGRAM D-III KEPERAWATAN DI JAWA TIMUR (Suatu Analisis Pendekatan Statistik) KEMAKNAAN TRYOUT TERHADAP KELULUSAN UJIAN KOMPETENSI PADA PROGRAM D-III KEPERAWATAN DI JAWA TIMUR (Suatu Analisis Pendekatan Statistik) Anas Tamsuri, Rohmah Susanto Litbang AIPDiKI Jatim 1. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data 1. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan data-data yang yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 36 BAB IV HASIL PENELITIAN 4. 3. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV semester I di SDN Kawengen 02 sebagai kelas eksperimen dan SD Mujil 02 sebagai kelas kontrol.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experimental. Quasi experiment atau eksperimen semu merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Kedungwaru pada tanggal 14 sampai 22 Januari 2016. Dengan rincian jadwal sebagai berikut. Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Gugus Simbar Jaya kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo. Adapun yang dijadikan sebagai objek penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS HARAPAN DAN PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS YAMAHA MIO PADA SISWA SMA NEGERI 2 MEDAN. Jenis Kelamin : a. pria b.

ANALISIS HARAPAN DAN PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS YAMAHA MIO PADA SISWA SMA NEGERI 2 MEDAN. Jenis Kelamin : a. pria b. Kuesioner ANALISIS HARAPAN DAN PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS YAMAHA MIO PADA SISWA SMA NEGERI 2 MEDAN No. Responden: I. Identitas Responden Nama : Umur : Jenis Kelamin : a. pria b. wanita Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Brain Gym dan seberapa besar pengaruhnya terhadap hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan metode eksperimen untuk membandingkan akibat dari suatu perlakuan. Tindakan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab IV ini berisi tentang analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data amatan, normalitas data amatan,

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN PERSEPSI RASA AMAN WANITA DEWASA MUDA JAKARTA TERHADAP KENDARAAN UMUM JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS HUMANIORA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2013 Salam Sejahtera, Kami Dewi dan Angga,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi 63 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diukur dengan instrumen berupa tes soal pilihan ganda, untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan besarnya model pembelajaran

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK

LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK DATA LAMPIRAN 60 61 LAMPIRAN A SKALA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN AKADEMIK 62 Selamat Pagi Saya mahasiswi Fakultas Psikologi yang saat ini sedang melakukan penelitian sebagai tugas akhir guna merampungkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksanakanya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dan seberapa besar pengaruh penerapan model pembelajaran tutor sebaya berbantuan

Lebih terperinci

KUESIONER HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DAN MOTIVASI BERPRESTASI PENARI BALI REMAJA DI KABUPATEN GIANYAR

KUESIONER HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DAN MOTIVASI BERPRESTASI PENARI BALI REMAJA DI KABUPATEN GIANYAR KUESIONER HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DAN MOTIVASI BERPRESTASI PENARI BALI REMAJA DI KABUPATEN GIANYAR OLEH: FRANSISKA FEBBY PETRIANI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS HUMANIORA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Pogalan dengan mengambil populasi seluruh siswa kelas VIII yang ada sebanyak 3 kelas yaitu kelas VIII-A, VIII-B, VIII-C, Terbuka dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami stres kerja, namun demikian gejala stres kerja tidak muncul dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami stres kerja, namun demikian gejala stres kerja tidak muncul dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ada beberapa macam gejala yang ditunjukkan ketika seseorang mengalami stres kerja, namun demikian gejala stres kerja tidak muncul dalam waktu yang bersamaan. Kadang-kadang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. berdasarkan usia, jenis kelamin, tipe kepribadian, domisili, jenis kendaraan Profil Responden Berdasarkan Usia

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. berdasarkan usia, jenis kelamin, tipe kepribadian, domisili, jenis kendaraan Profil Responden Berdasarkan Usia BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Berikut ini akan dijelaskan perihal profil dari para responden berdasarkan usia, jenis kelamin, tipe kepribadian, domisili, jenis kendaraan yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Bandung dengan mengambil populasi seluruh kelas VII. Dengan sampel yang digunakan ada dua kelas yaitu,

Lebih terperinci

KUISIONER. Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Makan Joglo Manis Ponorogo).

KUISIONER. Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Makan Joglo Manis Ponorogo). LAMPIRAN Lampran 1 KUISIONER Dengan hormat, Saya mahasiswi Universitas Muhammadiyah Ponorogo sedang mengerjakan penyusunan skripsi yang berjudul Analisis Dampak Pemberian Kompensasi Tidak Langsung Terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013. Siswa yang menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang terdiri atas lima Kantor Akuntan Publik dan 4 Universitas Negeri dan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang terdiri atas lima Kantor Akuntan Publik dan 4 Universitas Negeri dan 64 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian Data pada penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang terdiri atas lima Kantor Akuntan Publik dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimental adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dengan analisis data statistik setelah data-data yang peneliti kumpulkan lengkap.

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dengan analisis data statistik setelah data-data yang peneliti kumpulkan lengkap. BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini peneliti mengadakan analisis kuantitatif atau sering disebut dengan analisis data statistik setelah data-data yang peneliti kumpulkan lengkap. Hasil penelitian

Lebih terperinci

A. Skala Penelitian A-1. Skala Kecerdasan Emosional SMA Seminari A-2. Skala Kecerdasan Emosional SMA Don Bosco Semarang

A. Skala Penelitian A-1. Skala Kecerdasan Emosional SMA Seminari A-2. Skala Kecerdasan Emosional SMA Don Bosco Semarang LAMPIRAN 62 A. Skala Penelitian A-1. Skala Kecerdasan Emosional SMA Seminari A-2. Skala Kecerdasan Emosional SMA Don Bosco Semarang 63 A-1. Skala Kecerdasan Emosional SMA Seminari 64 QUESTIONAIRE SKRIPSI

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 HASIL UJI RELIABILITAS SKALA KECERDASAN SOSIAL

LAMPIRAN 1 HASIL UJI RELIABILITAS SKALA KECERDASAN SOSIAL LAMPIRAN 1 HASIL UJI RELIABILITAS SKALA KECERDASAN SOSIAL Case Processing Summary N % Cases Valid 80 100.0 Excluded a 0.0 Total 80 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap hasil belajar matematika materi

Lebih terperinci

KEPERCAYAAN DIRI. Corrected Item-Total Correlation

KEPERCAYAAN DIRI. Corrected Item-Total Correlation LAMPIRAN 61 KEPERCAYAAN DIRI PUTARAN 1 N % Cases Valid 60 100.0 Excluded( a) 0.0 Total 60 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Alpha N of Items.756

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 06 yang terletak di Kota Salatiga yang merupakan salah satu SD Negeri di Gugus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini berisi analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data hasil belajar, normalitas data hasil

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total % BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Karakteristik demografi responden pada penelitian ini dibedakan menurut jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. a. Berdasarkan jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SDN Sidorejo Lor 02 yang menjadi kelas eksperimen dengan jumlah siswa 22 orang. Jumlah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. bukti adanya expectation gap mengenai kegunaan laporan keuangan.

BAB V PENUTUP. bukti adanya expectation gap mengenai kegunaan laporan keuangan. BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa telah terjadi perbedaaan persepsi tanggung jawab antara manajer dengan auditor. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN. Subjek penelitian berjumlah 32 siswa, memilliki kriteria inklusi, yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN. Subjek penelitian berjumlah 32 siswa, memilliki kriteria inklusi, yaitu A. Deskripsi Subjek BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN Subjek penelitian berjumlah 32 siswa, memilliki kriteria inklusi, yaitu siswa yang menduduki kelas IV SDN Kebalandono Babat Lamongan, siswa yang

Lebih terperinci

Daftar Kuesioner. I. Pengantar

Daftar Kuesioner. I. Pengantar Daftar Kuesioner PERBEDAAN PROKRASTINASI AKADEMIK ANTARA MAHASISWA YANG AKTIF DENGAN YANG TIDAK AKTIF DALAM ORGANISASI LEMBAGA KEMAHASISWAAN DI KALANGAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UKSW SALATIGA

Lebih terperinci

Lampiran 1. : Bila Saudara sangat setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara tidak setuju dengan pernyataan

Lampiran 1. : Bila Saudara sangat setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara tidak setuju dengan pernyataan Lampiran 1 IDENTITAS DIRI Nama : Alamat : Jenis Kelamin : Pendidikan : Golongan PNS : PETUNJUK 1. Isilah identitas diri saudara pada tempat yang telah disediakan. 2. Bacalah daftar pertanyaan berikut ini

Lebih terperinci

PENGANTAR. (Permohonan Pengisian Kuesioner) Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i responden Di tempat

PENGANTAR. (Permohonan Pengisian Kuesioner) Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i responden Di tempat LAMPIRAN 1 Skala 93 94 PENGANTAR (Permohonan Pengisian Kuesioner) Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i responden Di tempat Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Program Pascasarjana (S2) Program Studi Magister Sains

Lebih terperinci

Saya sering bermimpi buruk SS S TS STS

Saya sering bermimpi buruk SS S TS STS 64 Pernyataan Dengan hormat, Di tengah-tengah kesibukan Anda saat ini, perkenankanlah saya mohon kesediaan Anda meluangkan waktu sejenak untuk mengisi dua macam skala yang telah disediakan.tujuan skala

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Al-Umron Bendosewu. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Panelis Agar hasil yang didapat menjadi lebih akurat, maka panelis yang digunakan oleh penulis merupakan sampel jenuh dimana penulis menggunakan seluruh anggota populasi

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Analisa Deskriptif Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembar kuesioner yang harus diisi oleh para responden tersebut. Untuk selengkapnya kuesioner yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SDN Harjosari I dan SDN Harjosari II tahun pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci