RDTR KAWASAN PERKOTAAN SUNGAILIAT DAN PERATURAN ZONASI TARMIZI SAAT BUPATI BANGKA

Transkripsi

1 RDTR KAWASAN PERKOTAAN SUNGAILIAT DAN PERATURAN ZONASI TARMIZI SAAT BUPATI BANGKA DISAMPAIKAN SILATURAHIM PEMKAB BANGKA DAN PEMKAB SERANG SUNGAILIAT, 5 NOVEMBER 2014

2 VISI : BANGKA BERMARTABAT 1. MEWUJUDKAN PERTANIAN YANG TANGGUH 2. MEWUJUDKAN TATA PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN MELAYANI 3. MEWUJUDKAN KABUPATEN BANGKA YANG SEJAHTERA 4. MEWUJUDKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG LESTARI

3 Secara Administratif Kabupaten Bangka berbatasan langsung dengan lautan dan daratan kabupaten / kota lainnya di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu : Sebelah Utara Sebelah Timur : Laut Natuna : Laut Natuna Sebelah Selatan : Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Tengah Sebelah Barat : Kabupaten Bangka Barat, Selat Bangka dan Teluk Kelabat

4 Struktur Perekonomian Kabupaten Bangka dengan Timah Tahun Sektor 2009 (%) 2010 (%) 2011 (%) 2012 (%) 2013 (%) Primer 46,34 46,20 43,96 42,70 42,57 Pertanian 22,68 23,06 21,97 21,76 21,85 Pertambangan & 23,66 23,14 21,99 20,94 20,72 Penggalian Sekunder 19,23 19,54 20,54 21,50 21,56 Industri Pengolahan 8,90 8,94 9,06 8,60 8,72 Listrik, Gas & Air Bersih 0,71 0,72 0,75 0,80 0,80 Bangunan 9,62 9,87 10,74 12,10 12,04 Tersier 34,44 34,26 35,50 35,81 35,87 Perdag, Hotel & 19,09 18,15 19,07 19,18 18,87 Restoran Pengangkutan & 3,17 3,10 3,16 3,11 3,06 Komunikasi Keu, Persewaan & Jasa 2,02 2,00 2,16 2,20 2,20 Jasa-jasa 10,16 11,01 11,11 11,33 11,73

5 DEMOGRAFI 2013 No Kecamatan Sungailiat Bakam Pemali Merawang Puding Besar Mendo Barat Belinyu Riau Silip Luas Daerah (km²) 146,38 488,10 127,87 164,40 383,29 570,46 546,50 523,68 Jumlah Penduduk (jiwa) Kepadatan per km² (jiwa) Jumlah ,

6 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA No Indikator Indeks Pembangunan Manusia Daya Beli Masyarakat (Rp. Ribu) 72,12 72,50 73,23 73,67 74,10 641,08 642,34 645,87 648,92 651,08 3 Angka Melek Huruf (%) 96,15 96,31 96,65 96,71 96, Rata-rata Lama Sekolah (tahun) Angka Harapan Hidup (tahun) 7,46 7,64 8,00 8,10 8,27 67,43 67,64 67,85 68,06 68,28

7 PENATAAN RUANG SELURUH SUBSISTEM PENATAAN RUANG, MULAI DARI PERENCANAAN, PEMANFAATAN DAN PENGENDALIAN RUANG, DISELENGGARAKAN BKPRD SK BUPATI BANGKA NOMOR /445/BAPPEDA/2014 TENTANG PEMBENTUKAN TIM BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH KAB. BANGKA, TERDIRI DARI TIM BKPRD, POKJA PERENCANAAN TATA RUANG, POKJA PEMANFAATAN DAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN SEKRETARIAT 5 BESAR PENATAAN RUANG TINGKAT NASIONAL 2014

8 AKTIVITAS BKPRD MAJELIS SABTU DI RUANG SEKDA RAKER MELIBATKAN STAKEHOLDER ADVICE PLANNING MINGGUAN DINAMIKA RUANG MINGGUAN PERIZINAN TERKAIT RUANG MINGGUAN (IZIN LOKASI, IMB, IZIN LINGKUNGAN, IMTA, IZIN USAHA PERKEBUNAN, IZIN PEMANFAATAN HUTAN, IZIN BANGUNAN GEDUNG) PENGENDALIAN RUANG TRIWULAN TAHUNAN

9 ADVICE PLANNING 2014 No. Bulan Lokasi (Kecamatan) Diizinkan Tidak Diizinkan Merawang 2 - Januari 1 Mendo Barat 4 - Total Februari Merawang - 1 Total 0 1 Merawang 1 - Maret 3 Pemali 1 - Total 2 0 Sungailiat 2-4 April Merawang 4 - Pemali 1 - Total 7 0 Merawang 1 1 Riau Silip 1 - Mei 5 Sungailiat 2 - Belinyu 1 - Total 5 1 Mendo Barat 1 - Sungailiat 6-6 Juni Riau Silip 3 - Pemali 1 - Merawang - 1 Total 11 1 Merawang 1 - Juli 7 Sungailiat 2 - Total 3 0 Pemali 1-8 Agustus Belinyu 2 - Sungailiat 4 - Total 7 0

10 KOMITMEN PENATAAN RUANG: PERIZINAN JENIS PERIZINAN/DOKUMEN REGULASI KETERANGAN PENDELEGASIAN PENERBITAN PERIZINAN DALAM PELAYANAN TERPADU PERBUP KETERKAITAN RUANG DENGAN LEMBAGA PERIZINAN IZIN LOKASI PERDA MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN PERIZINAN LOKASI USAHA IZIN PENGGUNAAN PEMANFAATAN TANAH PERDA MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN PERIZINAN PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH BANGUNAN GEDUNG PERDA MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN PERIZINAN MENDIRIKAN BANGUNAN IZIN GANGGUAN PERDA MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN PERIZINAN HO IZIN USAHA PERKEBUNAN PERDA MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN PERIZINAN USAHA PERKEBUNAN IZIN PEMANFAATAN HUTAN PERDA MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN PERIZINAN PEMANFAATAN HUTAN IZIN MENGGUNAKAN TANAH NEGARA PERDA MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN PERIZINAN MENGGUNAKAN TANAH IZIN LINGKUNGAN PP MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN AMDAL DOKUMEN LINGKUNGAN UKL DAN UPL PERBUP MENGATUR KETERKAITAN RUANG DAN UKL-UPL

11 REKAPITULASI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) PADA TAHUN 2014 NO BULAN JENIS BANGUNAN JUMLAH NO BULAN JENIS BANGUNAN JUMLAH NO BULAN Rumah Tinggal 1 Bangunan Lainnya 7 JENIS JUMLAH BANGUNAN Bangunan Lainnya 6 1 Januari Kantor 1 Perumahan 10 Juli Rumah Tinggal 3 Bangunan Lainnya 2 4 April Rumah Toko 4 7 Perumahan 25 Perumahan 22 Hotel 1 Rumah Toko 5 Total 26 Rumah Tinggal 2 Total 39 2 Bangunan Lainnya 1 Total 24 Perumahan 12 Perumahan Februari 11 Bangunan Lainnya 8 Agustus Bangunan Lainnya 4 Rumah Toko 15 8 Perumahan 3 5 Mei Rumah Tinggal 4 Kantor 2 Rumah Tinggal 1 Kantor 1 3 Maret Total 29 Rumah Toko 2 Total 21 Bangunan Perumahan 15 Total 14 Lainnya 3 Kantor 4 September Kantor 2 Kantor 4 9 Rumah Toko 6 Rumah Tinggal 3 Perumahan 2 Juni Rumah Tinggal 1 Bangunan Lainnya 2 Total 9 6 Toko 2 Perumahan 1 Bangunan Lainnya 1 Rumah Toko 6 Total 29 Total 14

12 REKAPITULASI IZIN GANGGUAN (HO) TAHUN 2014 No. BULAN JENIS USAHA JUMLAH No. BULAN JENIS USAHA JUMLAH No. BULAN JENIS USAHA JUMLAH Kecil 2 Kecil 10 Kecil 3 1 Januari Sedang 1 Sedang 15 Sedang 5 4 April 7 Juli Besar - Besar 16 Besar 8 Total 3 Total 41 Total 16 Kecil 12 Kecil 9 Kecil 3 2 Februari Sedang 4 Sedang 19 Sedang 7 5 Mei 8 Agustus Besar 1 Besar 10 Besar 8 Total 17 Total 38 Total 18 Kecil 13 Kecil 7 Kecil 5 3 Maret Sedang 13 Sedang 8 Sedang 1 6 Juni 9 September Besar 7 Besar 9 Besar 6 Total 33 Total 24 Total 12

13 IZIN LOKASI TAHUN 2014 NO BULAN JENIS BANGUNAN JUMLAH NO BULAN JENIS BANGUNAN JUMLAH 1 Mei Perumahan 4 4 Agustus Perumahan 1 Pabrik 1 Total 1 Total 5 Pabrik 1 2 Juni 5 September Perumahan 2 Perumahan 2 Total 2 Total 3 3 Juli Perumahan 1 Total 1

14 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGKA

15 JALAN PANJANG PERDA RDTR DAN PZ NO WAKTU AGENDA STAKEHOLDER DRAFT RDTRK PERKOTAAN DAN PZ SUNGAILIAT SWAKELOLA, BKPRD 2 12 DES 2013 KONSULTASI PUBLIK I BKPRD, STAKEHOLDERS 3 18 MARET 2014 BKPRD PROV: REKOMENDASI GUBERNUR BKPRD KAB DAN PROV 4 17 APRIL 2014 KONSULTASI PUBLIK II BKPRD, STAKEHOLDER 5 13 MEI 2014 SUPERVISI PETA OLEH BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG) BKPRD, BIG 6 3 JULI 2014 PEMBAHASAN BKPRN BKPRD (KAB, PROV, NAS) AGT 2014 KONSULTASI TEKNIS DPRD KE KEMEN. PU DPRD DAN KEMEN PU 8 23 AGUT 2014 PANSUS DPRD PERTAMA DPRD, BKPRD AGT 2014 STUDI BANDING PANSUS KE BAPPENAS, KEMEN PAREKKREATIF, KAB TANGSEL, BANDUNG DPRD DAN BAPPEDA AGT 2014 PANSUS DPRD FINAL DPRD, BKPRD 11 8 SEPT 2014 PENGESAHAN RAPERDA: KEPUTUSAN DPRD NOMOR: /9/DPRD/IX/ SEPT 2014 CLEARENCE HOUSE PERSETUJUAN SUBTANSI OLEH KEMEN PU DPRD BKPRD, KEMEN PU OKT 2014 PERSETUJUAN SUBTANSI KEMEN PU KEMEN PU OKT 2014 EVALUASI GUBERNUR BKPRD KAB DAN PROV

16 PKL Kelapa PKL Belinyu PPK PKLp Puding Besar PKL Sungailiat Kedudukan Kawasan Perkotaan Sungailiat di dalam RTRW Kabupaten Bangka PERAN PKL Sungailiat 1. Pusat pemerintahan 2. Pusat pelayanan untuk wilayah bawahannya 3. Wilayah pemasaran bagi produksi hinterland 4. Fungsi dan peran sebagai pusat Kabupaten Bangka akan turut menjadi pendorong perkembangan wilayah 5. Ketersediaan sarana prasarana yang relatif memadai 6. Pusat perdagangan & jasa 7. Kegiatan Wisata 8. Kesehatan 9. Pendidikan PKW Pangkalpinang Kawasan Perkotaan Sungailiat ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL), karena terdapat jalan kolektor primer yang menghubungkan Kota Pangkal Pinang yang berfungsi sebagai PKW dengan Kota Sungailiat (PKL) dan Belinyu (PKL) yang di dalamnya terdapat koridor cepat tumbuh, yaitu di koridor Pangkalpinang Sungailiat.

17 WILAYAH PERENCANAAN WILAYAH PERENCANAAN MELIPUTI 13 KELURAHAN DI KECAMATAN SUNGAILIAT DAN 2 DESA DI KECAMATAN PEMALI, SELUAS ± HA. KECAMATAN SUNGAILIAT, MELIPUTI: 1. KELURAHAN SINAR JAYA JELUTUNG, 2. KELURAHAN MATRAS, 3. KELURAHAN JELITIK, 4. KELURAHAN SURYA TIMUR, 5. KELURAHAN LUBUK KELIK, 6. KELURAHAN BUKIT BETUNG, 7. KELURAHAN SUNGAILIAT; 8. KELURAHAN PARIT PADANG; 9. KELURAHAN KENANGA; 10. KELURAHAN KUDAY; 11. KELURAHAN SINAR BARU; 12. KELURAHAN SRI MENANTI DAN 13. DESA REBO. KECAMATAN PEMALI, MELIPUTI: 1. DESA KARYA MAKMUR 2. DESA AIR RUAY.

18 RUANG LINGKUP LINGKUP PERENCANAAN BWP PERKOTAAN SUNGAILIAT DIBAGI MENJADI 6 SUB BWP DAN 12 BLOK, TERDIRI ATAS: 1. SUB BWP I ADALAH BLOK INDUSTRI; 2. SUB BWP II ADALAH BLOK NELAYAN; 3. SUB BWP III TERDIRI DARI BLOK UTARA 1 DAN BLOK UTARA 2; 4. SUB BWP IV TERDIRI DARI BLOK BARAT 1, BLOK BARAT 2, BLOK PUSAT KOTA 1 DAN BLOK PUSAT KOTA 2; 5. SUB BWP V TERDIRI DARI BLOK TIMUR 1 DAN BLOK TIMUR 2; 6. SUB BWP VI TERDIRI DARI BLOK SELATAN 1 DAN BLOK SELATAN 2.

19 RENCANA DETAIL TATA RUANG KAWASAN PERKOTAAN SUNGAILIAT TAHUN SUB BWP 3 Tujuan penataan ruang wilayah perkotaan sungailiat Mewujudkan kawasan perkotaan sungailiat sebagai pusat pendidikan perdagangan, jasa dan wisata bahari yang berwawasan Lingkungan. Pembagian Blok terdiri dari SUB BWP 2 SUB BWP 1 SUB BWP 1: Blok Industri SUB BWP 2: Blok Nelayan SUB BWP 4 SUB BWP 3: Blok Utara 1 Blok Utara 2 SUB BWP 4: Blok Barat 1 Blok Barat 2 Blok Pusat Kota 1 Blok Pusat Kota 2 SUB BWP 6 SUB BWP 5 SUB BWP 5: Blok Timur 1 Blok Timur 2 SUB BWP 6: Blok Selatan 1 Blok Selatan2

20 RENCANA POLA RUANG ZONA LINDUNG ZONA BUDIDAYA

21 ZONA LINDUNG ZONA PERLINDUNGAN SETEMPAT MELIPUTI : SUBZONA SEMPADAN SUNGAI; DAN SUBZONA SEMPADAN PANTAI DI SEPANJANG PANTAI TIMUR KOTA SUNGAILIAT, MELIPUTI WILAYAH KELURAHAN SINAR BARU, SUNGAILIAT, KUDAY DAN DESA REBO; ZONA LINDUNG GEOLOGI MELIPUTI ZONA KEUNIKAN BENTANG ALAM BATU GRANIT DI TEPI PANTAI DAN LEPAS PANTAI DI DAERAH TANJUNG PESONA, PANTAI PARAI, PANTAI RAMBAK, PANTAI BATU BEDAUN, PANTAI MATRAS DAN PANTAI TELUK LIMAU ZONA RTH MEMILIKI PROPORSI 30% (TIGA PULUH PERSEN) DARI LUAS WILAYAH KOTA, TERDIRI ATAS : o SUBZONA RTH PUBLIK DENGAN PROPORSI PALING SEDIKIT 20% (DUA PULUH PERSEN) DARI LUAS RDTR KAWASAN PERKOTAAN SUNGAILIAT; o SUBZONA RTH PRIVAT DENGAN PROPORSI PALING SEDIKIT 10% (SEPULUH PERSEN) DARI LUAS RDTR KAWASAN PERKOTAAN SUNGAILIAT; DAN o SUBZONA RTH FUNGSI TERTENTU

22 RENCANA SUBZONA RTH PUBLIK DITETAPKAN SELUAS KURANG LEBIH HA ATAU 20% LUAS SUB BWP YANG TERSEBAR DI KELURAHAN SUNGAILIAT, PARIT PADANG, KENANGA, SINAR BARU, SRI MENANTI, MATRAS, JELITIK, BUKIT BETUNG, SURYA TIMUR, SINAR JAYA JELUTUNG, LUBUK KELIK, KUDAY, DESA REBO, DESA AIR RUAY DAN DESA KARYA MAKMUR; RENCANA SUBZONA RTH PRIVAT SEBAGAIMANA MELIPUTI AREA DI DALAM KAVLING BANGUNAN YANG TIDAK TERTUTUP BANGUNAN, YANG TERSEBAR DI SELURUH KAWASAN TERBANGUN; DAN RENCANA SUBZONA RTH FUNGSI TERTENTU MELIPUTI: (A) SEMPADAN INDUSTRI SELUAS KURANG LEBIH 107 (SERATUS TUJUH) HEKTAR DI KELURAHAN JELITIK; DAN (B) SEMPADAN HUTAN SELUAS KURANG LEBIH 63 (ENAM PULUH TIGA) HEKTAR DI KELURAHAN SINAR BARU, SINAR JAYA JELUTUNG, MATRAS, BUKIT BETUNG, JELITIK, SURYA TIMUR, LUBUK KELIK, KENANGA DAN DESA REBO

23 ZONA LINDUNG

24 ZONA BUDIDAYA ZONA PERUMAHAN; ZONA PERDAGANGAN DAN JASA; ZONA PERKANTORAN; ZONA SARANA PELAYANAN UMUM; ZONA INDUSTRI; ZONA CAMPURAN; ZONA KHUSUS; ZONA LAINNYA.

25 ZONA BUDIDAYA

26 ZONA PERUMAHAN SUBZONA PERUMAHAN KEPADATAN SANGAT TINGGI SELUAS KURANG LEBIH 67 (ENAM PULUH TUJUH) HEKTAR YANG TERSEBAR DI KELURAHAN SUNGAILIAT SUBZONA PERUMAHAN KEPADATAN TINGGI SELUAS KURANG LEBIH 431 (EMPAT RATUS TIGA PULUH SATU) HEKTAR YANG TERSEBAR DI SELURUH KELURAHAN SUNGAILIAT, SRI MENANTI, PARIT PADANG, BUKIT BETUNG DAN KUDAY SUBZONA PERUMAHAN KEPADATAN SEDANG SELUAS KURANG LEBIH (SERIBU DELAPAN RATUS EMPAT PULUH TIGA) HEKTAR YANG TERSEBAR DI SELURUH KAWASAN PERKOTAAN SUNGAILIAT. SUBZONA PERUMAHAN KEPADATAN SELUAS KURANG LEBIH (DUA RIBU ENAM RATUS EMPAT PULUH TIGA) HEKTAR KELURAHAN SINAR JAYA JELUTUNG, MATRAS, KUDAY, SINAR BARU, BUKIT BETUNG, LUBUK KELIK, SURYA TIMUR, KENANGA, JELITIK, DESA AIR RUAY, DESA KARYA MAKMUR DAN DESA REBO

27 ZONA PERDAGANGAN DAN JASA SUBZONA PERDAGANGAN DAN JASA TUNGGAL SELUAS KURANG LEBIH 663 (ENAM RATUS ENAM PULUH TIGA) HEKTAR TERSEBAR DI KELURAHAN BUKIT BETUNG, KENANGA, JELITIK, KUDAY, PARIT PADANG, SRI MENANTI DAN SUNGAILIAT, DESA KARYA MAKMUR, DAN DESA AIR RUAY. SUBZONA PERDAGANGAN DAN JASA DERET SELUAS KURANG LEBIH 129 (SERATUS DUA PULUH SEMBILAN) HEKTAR TERSEBAR DI KELURAHAN SINAR JAYA JELUTUNG, SRI MENANTI, SINAR BARU, DAN DESA KARYA MAKMUR

28 ZONA PERKANTORAN SUBZONA PERKANTORAN PEMERINTAHAN SELUAS KURANG LEBIH 50 (LIMA PULUH) HEKTAR DI KELURAHAN PARIT PADANG, BUKIT BETUNG DAN LUBUK KELIK SUBZONA PERKANTORAN SWASTA SELUAS KURANG LEBIH 5 (LIMA) HEKTAR TERSEBAR DI KELURAHAN SUNGAILIAT

29 ZONA SARANA PELAYANAN UMUM SUBZONA PENDIDIKAN DITETAPKAN KURANG LEBIH 52 (LIMA PULUH DUA) HEKTAR TERSEBAR DI WILAYAH PERKOTAAN SUNGAILIAT; SUBZONA TRANSPORTASI SELUAS KURANG LEBIH 17 (TUJUH BELAS) HEKTAR BERUPA TERMINAL TIPE A YANG TERDAPAT DI DESA AIR RUAY KECAMATAN PEMALI SUBZONA KESEHATAN SELUAS KURANG LEBIH 23 (DUA PULUH TIGA) HEKTAR TERSEBAR DI KELURAHAN KENANGA, KELURAHAN SINAR BARU, KELURAHAN LUBUK KELIK, KELURAHAN PARIT PADANG, KELURAHAN SUNGAILIAT, DAN KELURAHAN SURYA TIMUR SUBZONA OLAH RAGA SELUAS KURANG LEBIH 6 (ENAM) HEKTAR TERSEBAR DI KELURAHAN BUKIT BETUNG DAN KELURAHAN SUNGAILIAT SUBZONA PERIBADATAN SELUAS KURANG LEBIH 302 (TIGA RATUS DUA) HEKTAR BERADA DI KELURAHAN BUKIT BETUNG, KELURAHAN SINAR JAYA JELUTUNG, KELURAHAN KUDAY, KELURAHAN SUNGAILIAT, KELURAHAN SRI MENANTI, DESA KARYA MAKMUR, KELURAHAN PARIT PADANG, KELURAHAN KENANGA.

30 ZONA INDUSTRI SUBZONA INDUSTRI KIMIA DASAR SELUAS ± 47 (EMPAT PULUH TUJUH) HEKTAR TERSEBAR DI KELURAHAN JELITIK SUBZONA INDUSTRI MESIN DAN LOGAM DASAR SELUAS ± 98 (SEMBILAN PULUH DELAPAN) HEKTAR TERSEBAR DI KELURAHAN JELITIK SUBZONA INDUSTRI KECIL SELUAS ± 61 (ENAM PULUH SATU) HEKTAR TERSEBAR DI KELURAHAN JELITIK SUBZONA ANEKA INDUSTRI SELUAS ± 47 (EMPAT PULUH TUJUH) HEKTAR TERSEBAR DI KELURAHAN JELITIK

31 ZONA CAMPURAN SUBZONA PERUMAHAN DAN PERDAGANGAN JASA SELUAS KURANG LEBIH 30 (TIGA PULUH) HEKTAR DI KELURAHAN KUDAY DAN SINAR JAYA JELITIK. SUBZONA INDUSTRI DAN POLITEKNIK TIMAH SELUAS KURANG LEBIH 52 (LIMA PULUH DUA) HEKTAR DI KELURAHAN SUNGAILIAT.

32 ZONA PERUNTUKAN KHUSUS SUBZONA PERTAHANAN DAN KEAMANAN SELUAS KURANG LEBIH 9 (SEMBILAN) HEKTAR DI KELURAHAN PARIT PADANG, DESA KARYA MAKMUR DAN KELURAHAN SUNGAILIAT. SUBZONA INSTALASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH (IPAL) UTAMA SELUAS KURANG LEBIH 75 (TUJUH PULUH LIMA) HEKTAR TERSEBAR DI KELURAHAN KENANGA DAN LUBUK KELIK

33 ZONA PERUNTUKAN LAINNYA SUBZONA PERKEBUNAN SELUAS KURANG LEBIH (SERIBU LIMA PULUH EMPAT) HEKTAR TERSEBAR DI KELURAHAN JELITIK, KELURAHAN KENANGA, KELURAHAN KUDAY, KELURAHAN MATRAS DAN KELURAHAN SURYA TIMUR, DAN DESA REBO. SUBZONA PERTAMBANGAN TIMAH SELUAS KURANG LEBIH 416 (EMPAT RATUS ENAM BELAS) HEKTAR TERSEBAR DI DESA REBO. SUBZONA PARIWISATA DIPRIORITASKAN WISATA ALAM, WISATA BAHARI, WISATA BUDAYA DAN WISATA RELIGI DITETAPKAN SELUAS KURANG LEBIH 580 (LIMA RATUS DELAPAN PULUH) HEKTAR TERSEBAR DI KELURAHAN MATRAS, KELURAHAN JELITIK, KELURAHAN KENANGA, DESA REBO

34 RENCANA JARINGAN PRASARANA RENCANA JARINGAN PRASARANA MELIPUTI: 1. RENCANA SISTEM JARINGAN PERGERAKAN; 2. RENCANA SISTEM JARINGAN AIR BERSIH; 3. RENCANA SISTEM JARINGAN DRAINASE; 4. RENCANA SISTEM JARINGAN PERSAMPAHAN DAN SANITASI; 5. RENCANA SISTEM JARINGAN ENERGI DAN KELISTRIKAN; 6. RENCANA SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI.

35 PERATURAN ZONASI PERATURAN ZONASI MELIPUTI: 1. KETENTUAN KEGIATAN DAN PENGGUNAAN LAHAN; 2. KETENTUAN INTENSITAS PEMANFAATAN RUANG; 3. KETENTUAN TATA BANGUNAN; DAN 4. KETENTUAN PRASARANA DAN SARANA MINIMAL;

36 RENCANA DETAIL TATA RUANG DAN PERATURAN ZONASI KAWASAN PERKOTAAN SUNGAILIAT TAHUN Perda Rencana Detail Tata Ruang kecamatan pertama di Indonesia

37 KETENTUAN PERALIHAN 1) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka semua peraturan pelaksanaan yang berkaitan dengan penyelenggaraan penataan ruang wilayah kota yang telah ada dinyatakan berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan dan belum diganti berdasarkan Peraturan Daerah ini. 2) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka : a) izin pemanfaatan ruang yang telah dikeluarkan dan telah sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah ini tetap berlaku sesuai dengan masa berlakunya. b) izin pemanfaatan ruang yang telah dikeluarkan tetapi tidak sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah ini berlaku ketentuan : 1. untuk yang belum dilaksanakan pembangunannya izin tersebut disesuaikan dengan fungsi kawasan berdasarkan Peraturan Daerah ini; 2. untuk yang sudah dilaksanakan pembangunannya dilakukan penyesuaian dengan masa transisi berdasarkan ketentuan perundang-undangan; dan 3. untuk yang sudah dilaksanakan pembangunannya dan tidak memungkinkan untuk dilakukan penyesuaian dengan fungsi kawasan berdasarkan Peraturan Daerah ini, izin yang telah diterbitkan dapat dibatalkan dan terhadap kerugian yang timbul sebagai akibat pembatalan izin tersebut dapat diberikan penggantian yang layak. c) pemanfaatan ruang yang diselenggarakan tanpa izin dan bertentangan dengan ketentuan Peraturan daerah ini, akan diterbitkan dan disesuaikan dengan Peraturan Daerah ini. d) pemanfaatan ruang yang sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah ini, agar dipercepat untuk mendapatkan izin yang diperlukan. 3) Permohonan izin yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang yang masih dalam proses, harus mengacu pada Peraturan Daerah ini

38 INFORMASI DETAIL DAN TEKNIS DIPERSILAHKAN BERKOMUNIKASI DENGAN BAPPEDA Jalan Pemuda Sungailiat Kode Pos Telepon (0717) Fax. (0717) bappeda@bangka.go.id

39 SEKIAN TERIMA KASIH...