Modul 3 Mensetup BIOS. I. Tujuan Mengenal item-item setup yang penting dalam BIOS dan mensetupnya.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Modul 3 Mensetup BIOS. I. Tujuan Mengenal item-item setup yang penting dalam BIOS dan mensetupnya."

Transkripsi

1 Modul 3 Mensetup BIOS I. Tujuan Mengenal item-item setup yang penting dalam BIOS dan mensetupnya. II. Landasan Teori BIOS merupakan program yang disimpan dalam suatu IC, misalnya : EPROM, EEPROM dan Flash ROM yang berada di motherboard, berfungsi untuk mengenali semua komponen yang terpasang pada motherboard. Program BIOS akan mengenali perubahan-perubahan yang telah dilakukan pada waktu setup dan merekam perubahan tersebut ke dalam IC CMOS dari EEPROM. Setting BIOS ini biasanya dilakukan pada waktu pertama kali menginstal komputer, menambah komponen baru komputer atau untuk mengoptimalkan kinerja komputer. Bilamana program BIOS yang ada di motherboard tidak dapat mengenali suatu komponen tertentu yang kita pasang, misalnya : mikroprosesor, card monitor, maka agar motherboard tersebut dapat mengenali maka program BIOS ini perlu di-update. III. Praktek 1. Masuk ke dalam setup BIOS Masuk ke dalam menu utama setup BIOS, ada beberapa cara : 1. Menekan tombol <Del>, pada waktu komputer sedang dalam proses POST (Power-On Self Test) atau melakukan pengecekan memori, rangkaian motherboard, card monitor, keyboard, diskdrive dan peralatan I/O lainnya. 2. Jika komputer sudah melakukan POST, restart komputer dengan menekan tombol <Ctrl + Alt + Del> atau menekan tombol reset pada casing.dapat juga dengan melepaskan kabel power yang terhubung pada power supply. 2. Memilih beberapa bagian menu yang ada di bagian atas layar, disebut juga menu bar, yaitu : 1. Main, digunakan untuk melakukan perubahan pada konfigurasi standar dari sistem. 2. Advanced, digunakan untuk mengizinkan (enabled) dan membuat perubahan pada pilihan-pilihan perbaikan khusus bagi motherboard tersebut. 3. Power, digunakan untuk mengkonfigurasi dan mengaktifkan pilihan-pilihan yang ada dalam pengaturan powernya. 4. Boot, digunakan untuk mengkonfigurasi komponen sistem komputer, yang dipakai untuk menentukan lokasi dari suatu komponen yang akan diload sebagai sistem operasi untuk komputer tersebut. 5. Exit, digunakan untuk keluar dari menu yang aktif atau keluar dari program setup. 3. Mengetahui beberapa cara untuk menelusuri/masuk ke dalam berbagai macam menu setup. Legend Bar : berisi keterangan tombol-tombol yang dapat dipakai untuk menelusuri/masuk ke dalam berbagai macam menu setup yang berada di bagian bawah layar setup. Tabel berikut ini berisi keterangan tentang fungsi dari tomboltombol yang ditemukan pada legend bar.

2 Tombol yang ditekan Fungsinya < F1 > atau < Alt + H > Untuk menampilkan keterangan dari berbagai setup BIOS yang kita pilih. < Esc > Untuk keluar dari menu yang aktif atau kembali ke menu utama dari suatu sub-menu. Tanda panah ke kiri/kanan Untuk memilih menu ke kiri atau ke kanan. Tanda panah ke atas/bawah Untuk memindahkan sorotan menu ke atas atau ke bawah. Tombol kurang < - > Menggulung ke bawah nilai-nilai dari menu yang tersorot. Tombol tambah < + > atau space bar Menggulung ke atas nilai-nilai dari menu yang tersorot. < Enter > Menuju ke sebuah menu yang dipilih (ditandai dengan adanya sorotan). < Home > atau < Page Up > Memindahkan kursor pada isian pertama. < End > atau < Page Down > Memindahkan kursor pada isian terakhir. < F5 > Mereset layar yang aktif pada setup standar. < F10 > Menyimpan perubahan yang telah dilakukan dan keluar dari setup. 4. Masuk ke menu utama (main menu). Pertamakali anda masuk ke setup program maka akan tampak tampilan berikut ini : System Time [XX:XX:XX] Aturlah sistem dengan waktu yang anda inginkan. Formatnya adalah jam, menit dan detik dimana nilai jam : (00-23), menit : (00-59), detik : (00-59). Gunakan tombol <Tab> untuk berpindah diantara isian jam, menit dan detik. System Date [XX/XX/XXXX] Aturlah sistem dengan tanggal yang anda inginkan. Formatnya adalah bulan, tanggal dan tahun dimana nilai bulan : (1-12), tanggal : (1-31), tahun : (sampai 2084). Gunakan tombol <Tab> untuk berpindah diantara isian bulan, tanggal dan tahun. Legacy Diskette A/B [1.44 M, 3.5 in.] Aturlah tipe dari floppy drive sesuai dengan yang anda pasangkan pilihannya : [none] tidak ada floppy drive yang dipasangkan, [360K, 5.25 in.], [1,2M, 3.5 in.], [720K, 3.5 in.], [1.44M, 3.5 in.] dan [2.88M, 3.5 in.] Floppy 3 Mode Support [Disabled] Digunakan untuk mendukung penggunaan floppy drive Jepang yang lama. Dimana floppy 3 mode ini hanya dapat membaca dan menuliskan pada disket 3.5 inchi sebesar 1,2 MB. Berbeda dengan diskdrive saat ini yang dapat membaca dan menulis pada disket 3.5 inchi sebesar 1.44 MB. Pilihanya : [Disabled] tidak diaktifkan dan [Enabled] diaktifkan.] 1. Primary and Secondary Master/Slave Adanya simbol pointer (tanda panah segitiga) di sebelah kiri dari Primary Master/Slave dan Secondary Master/Slave, ini menunjukkan keempatnya mempunyai beberapa sub-menu, untuk masuk kedalam sub menu tekan [Enter]. Type [Auto] Pilihan [Auto] akan mendeteksi secara otomatis harddisk IDE yang kita pasangkan. Jika pendeteksian secara otomatis ini lancar, setup otomatis akan mengisi dengan nilai yang sesuai berdasarkan parameter harddisknya pada isian sub-menu. Jika pendeteksian otomatis gagal, kemungkinan disebabkan

3 harddisknya terlalu tua atau terlalu baru. Jika harddisknya telah diformat menggunakan sistem yang lama, setup kemungkinan mendeteksi paramaternya salah. Bila kasusnya seperti ini, pilih [ User Type HDD] untuk memasukan parameter-parameter harddisk IDE-nya secara manual. Masukan secara manual jumlah dari cylinder, head dan sector per tracknya untuk harddisk yang dipasang. Untuk informasinya dapat dilihat pada dokumentasi dari harddisk atau label yang ditempel pada harddisk. Catatan : Sebelum melakukan konfigurasi harddisk pastikan anda mempunyai informasi konfigurasi yang benar dari perusahaan pembuatnya. Kesalahan mengeset konfigurasi akan menyebabkan kegagalan sistem untuk mengenali harddisk yang dipasang. Jika tidak ada drive (harddisk) yang dipasang atau anda ingin menghilangkan/menonaktifkan sebuah drive pilih [None]. Pilihan-pilihan untuk tipe drive lainnya : [CDROM] untuk IDE CD-ROM drive. [LS-120] untuk LS-120 floppy drive. [ZIP] untuk ZIP disk drive. [MO] untuk IDE magneto optical disk drive. [Other ATAPI Device] untuk peralatan IDE lainnya. Setelah menentukan pilihan anda pada sub-menu ini, tekan <Esc> untuk kembali ke menu utama (main menu). Ketika telah kembali ke main menu, maka isian harddisk drivenya akan menampilkan ukuran kapasitas harddisk drive yang di konfigurasi. Translation Method [LBA] Ketika Logical Block Addressing (LBA) diaktifkan, pengalamatan 28-bit dari harddisk digunakan tanpa memperhatikan cylinders, heads atau sectors. Mode LBA diperlukan untuk harddisk dengan kapasistas penyimpanannya lebih dari 504 MB. Pilihan konfigurasinya : [LBA], [LARGE], [Normal], [Match Partition Table] [Manual]. 2. Keyboard Features Didalamnya ada 3 sub menu : - Boot Up Numlock Status [On] Isian ini untuk mengaktifkan fungsi Number Lock selama sistem booting. Pilihan konfigurasinya : [Off] [On] - Keyboard Auto Repeat Rate [12/Sec] Berfungsi mengeset kecepatan sistem melakukan pengulangan untuk menghasilkan karakter selama penekanan 1 detik. Pilihannya antara 6 sampai 30 karakter per detik. Pilihan konfigurasinya : [6/Sec] [8/Sec] [10/Sec] [12/Sec] [15/Sec] [20/Sec] [24/Sec] [30/Sec] - Keyboard Auto Repeat Delay [¼/Sec] Berfungsi mengeset selang waktu untuk menampilkan antara karakter pertama dan kedua. Pilihan konfigurasinya : [¼Sec] [½/Sec] [¾/Sec] [1/Sec] Language [English] Isian menentukan versi bahasa yang digunakan BIOS. Supervisor Password [Disabled]/User Password[Disabled] Isian ini untuk mengeset password. Untuk mengeset password, sorotannya anda letakkan pada menu Supervisor/User Password lalu tekan <Enter>, lalu tulis

4 password yang anda inginkan kemudian tekan <Enter> lagi. Anda dapat membuat password maksimal sampai 8 karakter alphanumeric. Simbol-simbol dan karakter lain diabaikan. Untuk menegaskan atau meyakinkan passwordnya, tulis kembali passwordnya dan tekan <Enter>. Passwordnya sekarang telah diset [Enabled]. Password ini akan memberikan akses penuh terhadap setup menu BIOS. Untuk menghilangkan password sorotannya anda letakkan pada menu Supervisor/User Password kemudian tekan <Enter>. Akan muncul kotak dialog seperti pada waktu pengisihan. Disini isiannya anda kosongkan aja lalu tekan <Enter>. Passwordnya sekarang telah diset [Disabled]. Catatan tentang password : Program setup BIOS mengijinkan anda untuk menentukan password dalam menu utama. Password tidak case sensitive artinya password yang ditulis dalam huruf besar atau huruf kecil diartikan sama oleh pogram BIOS. Program setup BIOS juga mengijinkan untuk menentukan dua password yang berbeda yaitu : Supervisor Password dan User Password. Jika anda tidak mengeset sebuah Supervisor Password, setiap orang dapat mengakses program setup BIOS sedangkan Jika anda mengeset sebuah Supervisor Password, passwordnya diperlukan setiap akan masuk ke setup BIOS dan akan mendapatkan akses penuh ke isian konfigurasi lainnya. Jika lupa password : Jika anda lupa passwordnya, anda dapat menghapusnya dengan menghapus CMOS Real Time Clock (RTC) RAM. CMOS RTC RAM ini berisi informasi password yang dicatu oleh sebuah cell battery yang ada di motherboard. Cara menghapusnya dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Matikan komputer dan lepaskan kabel powernya. 2. Lepaskan battery yang ada di motherboard. 3. Pindahkan jumper dari posisi normal [2-3] ke posisi clear CMOS [1-2]. Setelah 5 detik pindahkan kembali jumpernya pada posisi normal [2-3]. 4. Pasangkan kembali batterynya. 5. Pasangkan kembali kabel powernya dan nyalakan komputernya. 6. Tekan tombol <Del> pada waktu proses booting dan masuk ke setup BIOS untuk kembali memasukkan data. Halt On [All Errors] Isian ini menentukan tipe dari error yang akan menyebabkan sistem komputer berhenti. Pilihan konfigurasinya : [All Errors] [No Errors] [All but Keyboard] [All but Disk] [All but Disk/Keyboard] Installed Memory [XXX MB] Isian ini otomatis menampilkan jumlah total kapasitas memori yang terdekteksi oleh sistem komputer selama proses booting. 5. Advanced Menu. CPU Speed [Manual] Ketika motherboard di set pada mode jumperfree (tanpa jumper), isian ini mengijinkan anda untuk memilih frekuensi internal dari CPU. Pilihlah [Manual], jika anda ingin melakukan pada 2 isian berikutnya, yaitu : CPU Frequency Multiple dan CPU/PCI Frequency (MHz). Catatan : Pemilihan frekuensi yang terlalu tinggi dari yang direkomendasikan oleh perusahaan pembuat CPU, kemungkinan akan menyebabkan sistem komputer hang atau crash.

5 CPU Frequency Multiple [XX.X.x] Isian ini dapat diisi apabila CPU Speed [Manual]. Isian ini mengeset Frequency Multiple (pengali frekuensi) bagi External Frequency sehingga nilai yang dihasilkan sama dengan frekuensi internal CPU (kecepatan dari CPU-nya). Sehingga dalam menentukan isian ini harus mempertimbangkan juga nilai dari CPU/PCI Frequency (MHz) atau (ekternal frekuensi). Pilihan konfigurasinya : [5.0x] sampai [14.0x] CPU/PCI Frequency (MHz) [XXX/XX] Isian ini dapat diisi apabila CPU Speed [Manual]. Isian ini untuk menentukan bus frekuensi (external frequency) dari komputer, besarnya bus frekuensi ini akan diberitahukan ke pembangkit clock (clock generator), yang nantinya oleh pembangkit clock dikirim ke sistem bus dan PCI bus. Nilai dari bus frekuensi (external frequency) ini dikalikan dengan nilai dari pengali bus (CPU Frequency Multiple) harus sama dengan kecepatan CPU-nya. Contohnya : Jika kecepatan CPU yang digunakan 1,3 GHz maka anda set CPU Frequency Multiple [13.0.x] dan CPU/PCI Frequency (MHz) [100/33] CPU Level 1 Cache, CPU Level 2 Cache [Enabled]. Isian ini untuk memilih apakah akan memasang/mengaktifkan CPU Level 1 Cache dan CPU Level 2 Cache atau tidak? Sebaiknya kedua-duanya diaktifkan. Pilihan konfigurasinya : [Disabled] dan [Enabled] BIOS Update [Enabled] Isian ini berfungsi untuk memperbaharui program BIOS, untuk memenuhi prosesor dengan data yang diperlukan agar kemampuannya meningkat. Ketika diset [Enabled] BIOS akan dapat diupdate sehingga prosesor dapat mengenali komponenkomponen baru yang dipasangkan pada motherboard tersebut dan meningkatkan performance atau kemamapuannya. PS/2 Mouse Function Control [Auto] Setting standarnya [Auto], akan mengijinkan mendeteksi sebuah mouse PS/2 pada waktu booting. Jika terdeteksi, BIOS menetapkan IRQ12 pada mouse PS/2, jika tidak terdeteksi IRQ12 dapat digunakan untuk expansion card. Ketika anda set [Enabled] BIOS otomatis memesan IRQ12, baik mouse PS/2 terdeteksi maupun tidak terdeteksi sehingga IRQ12 tidak dapat digunakan untuk expansion card. Pilihan konfigurasinya : [Disabled] dan [Enabled] USB Legacy Support [Auto] Adanya sub menu ini, menandakan bahwa motherboard support terhadap USB (Universal Serial Bus). Setting standar [Auto] akan mengijinkan sistem mendeteksi sebuah USB pada waktu booting. Jika terdeteksi mode USB controller legacy diaktifkan, bila tidak terdeteksi mode USB controller legacy dinonaktifkan. Ketika isian ini anda set [Disabled], mode USB controller legacy dinonaktifkan, baik anda menggunakan atau memasang USB maupun tidak. Pilihan konfigurasinya : [Disabled] dan [Enabled] 1. Chip Configuration SDRAM Configuration [By SPD] Adanya tanda pointer segitiga menunjukkan bahwa didalam ada sub-menunya. Berfungsi untuk mengeset timing dari SDRAM menjadi optimal didasarkan pada memori yang digunakan. Setting standar [By SPD] akan mengkonfigurasi item 2-5 dengan membaca isi dalam SPD (Serial Presence Device) SDRAM-nya. Setting [User Defined] akan mengaktifkan atau memunculkan 4 parameter SDRAM berikutnya, dimana nilai isiannya dapat anda tentukan sendiri.

6 Graphics Apertur Size [64 MB] Berfungsi untuk memilih ukuran dari memori yang akan dipetakan (mapping) untuk data graphic AGP. Pilihan konfigurasinya : [4 MB] [8 MB] [16 MB] [32 MB] [64 MB] [128 MB] [256 MB] AGP Capability [4 x Mode] Motherboard ini mendukung interface AGP 4x yang dapat mentransfer data video sebesar 1066 MB/s. Jika anda menggunakan AGP 4x anda set [4x Mode]. Jika anda menggunakan AGP2x berarti dapat mentransfer data video sampai 533 MB/s, anda set [2x Mode]. Jika anda menggunakan AGP1x berarti dapat mentransfer data video sampai 266 MB/s, anda set [1x Mode]. Memori Hole At 15M 16 M [Disabled] Ini akan mengijinkan anda memesan sebuah alamat untuk card expansi ISA, hal ini karena expansi card hanya mengakses memori diatas 16 M, sedangkan card expansi ISA antara 15MB 16MB. OnBoard PCI IDE Enabled [Both] Menu ini mengijinkan anda untuk mengaktifkan saluran primary IDE atau saluran secondary IDE atau keduanya. Anda dapat mengeset kedua saluran di non-aktifkan dengan pilihan [Disabled] Pilihan konfigurasinya : [Both] [Primary] [Secondary] [Disabled] 2. I/O Device Configuration Menu ini mempunyai pointer segitiga sehingga menunjukkan bahwa menu ini mempunyai sub-menu yaitu : OnBoard FDC Swap A&B [No Swap] Berfungsi untuk mengubah hardware drive yang ditetapkan sebagai drive akhir [B] dari floppy drive yang dipasangkan (jika ada 2 disk drive) atau menukarkan drive. Pilihan konfigurasinya : [No Swap] [ Swap AB] Floppy Disk Access Control [R/W] Pilihan ini mengijinkan proses pembacaan dan penulisan ke dalam floppy disk. Ketika diset [Read Only], parameter ini menjaga proses pengcopian ke dalam floppy disk sehingga floppy disk hanya dapat dibaca tetapi tidak dapat ditulisi. Pilihan konfigurasinya : [R/W] [Read Only] On Board Serial Port 1 [3F8H/IRQ4] On Board Serial Port 1 [2F8H/IRQ3] Isian ini akan mengeset address untuk konektor serial onboard, Serial Port 1 dan Serial Port 2 harus mempunyai address yang berbeda. Pilihan konfigurasinya : [3F8H/IRQ4] [2F8H/IRQ3] [Disabled] On Board Parallel Port [3F8H/IRQ7] Isian ini mengeset address dari konektor port parallel. Jika isian ini dinon-aktifkan maka pilihan konfigurasi dari menu Paralel Port Mode [ECP+EPP] tidak tersedia atau tidak aktif. Pilihan konfigurasinya : [Disabled] [3F8H/IRQ7] [2F8H/IRQ5] 3. PCI Configuration Slot 1,2,3,4/5 IRQ [Auto] Isian ini otomatis menetapkan IRQ untuk setiap slot PCI. Setting standar untuk setiap isian adalah [Auto], yang mempergunakan auto-routing (pengarah otomatis) untuk menentukan IRQ yang digunakan. Pilihan konfigurasinya : [Auto] [NA] [3] [4] [5] [9] [10] [11] [12] [14] [15]

7 PCI/VGA Palette Snoop [Disabled] Beberapa kartu VGA yang tidak standar, seperti graphics accelerator atau card video MPEG kemungkinan tidak menampilkan warna yang bagus. Setinglah isian ini menjadi [Enabled] untuk memecahkan masalah ini. Jika anda menggunakan card VGA standar biarkan isian ini pada seting standar [Disabled]. Primary VGA BIOS [PCI VGA Card] Isian ini mengizinkan anda untuk menentukan card graphic utama. Pilihan konfigurasinya : [PCI VGA Card] [AGP VGA Card]. USB Function [Enabled] Set isian ini menjadi [Enabled] jika anda ingin menggunakan Universal Serial Bus (USB) Onboard PCI Devices Control - Onboard AC97 Audio Controller [Enabled] Parameter ini mengijinkan anda untuk mengaktifkan atau menonaktifkan, controller Audio AC97 on board. - Onboard AC97 Audio Modem Controller [Enabled] Parameter ini untuk mengaktifkan atau menonaktifkan, controller modem on board. Gunakan seting [Enabled], jika anda ingin menggunakan modem yang on board. Set isian ini [Disabled], jika anda menginstal Card LAN PCI. PCI UMB Resource Exclusion. 6. Power Menu Pada menu power ini, kita dapat mengatur agar penggunaan dayanya berkurang, misalnya dengan mengeset video display dan harddisk untuk dimatikan, setelah dalam selah waktu tertentu komputer tidak aktif. Power Management [User Defined] Isian ini mengijinkan anda untuk mengaktifkan dan menonaktifkan penghematan daya secara otomatis. Ketika diset [Disabled], menu power management ini tidak berfungsi demikian juga seting lainnya pada menu ini. Pilihan [User Defined], mengijinkan anda untuk mengeset selang waktu tidak aktif sebelum system masuk pada mode suspend. Ketika di set [Max saving], system power akan melakukan penghematan dalam jumlah yang paling besar. Seting ini secara otomatis menjadikan komputer pada mode suspend (berhenti), setelah selang waktu yang singkat, dimana komputer dalam keadaan tidak aktif. [Max Saving], mengijinkan penghematan daya dalam jumlah yang kecil, dimana komputer akan masuk pada mode suspend bilamana dalam selang waktu yang lama komputer tidak aktif. Pilihan konfigurasinya : [User Defined] [Disabled] [Min Saving] [Max saving] Video off Option [Suspend -> Off] Isian ini menetapkan kapan menjadikan tampilan monitornya mati, guna pengaturan penggunaan daya monitor. Pilihan konfigurasinya : [Always On] [Suspend Off] Video off Method [DPMS Off] Isian ini untuk menetapkan tampilan monitor mati. Display Power Management System (DPMS) mengijinkan BIOS untuk mengontrol Card Video, bilamana card videonya mendukung DPMS. [Blank Screen] tampilannya tidak ada atau kosong, gunakan pilihan

8 ini untukmonitor yang tidak mendukung pengaturan power (DPMS). [V/H Sync + Blank] tampilan-nya tidak ada atau kosong dan juga scanning vertical dan horisontalnya mati. Pilihan konfigurasinya : [Blank Screen] [V/H Sync + Blank] [DPMS Stanby] [DPMS Off] [DPMS Reduce On] HDD Power Down [Disabled] Digunakan untuk mengkonfigurasi harddisk IDE, ke dalam kondisi Shutdown, setelah selang waktu tertentu, dimana komputer dalam keadaan tidak aktif. Pengkonfigurasian ini tidak akan berpengaruh terhadap harddisk tipe SCSI. Pilihan konfigurasinya : [Disabled] [1 Min] [2 Min] [3 Min] [15 Min] ACPI Suspend-to-RAM [Disabled] Isian ini mengijinkan anda untuk mengaktifkan atau menonaktifkan ACPI Suspend-to- RAM. Untuk mendukung pengkonfigurasian ini, tegangan 5V dari power supply harus mempunyai arus lebih dari 720mA. Suspend Mode [Disabled] Untuk menseting selang waktu sebelum komputer dalam keadaan mode suspend. Pilihan konfigurasinya : [Disabled] [1~2 Min] [2~3 Min] [4~5 Min] [8~9 Min] [20 Min] [30 Min] PWR Botton < 4 Sec [Soft Off] Ketika diset [Soft Off], saklar ATX dapat digunakan seperti tombol biasa ketika ditekan kurang dari 4 detik. [Suspend] menjadikan tombol mempunyai 2 fungsi, dimana penekanan kurang dari 4 detik menjadikan komputer ke dalam mode sleep, sedangkan penekananlebih dari 4 detik akan menjadikan catu daya ke komputer akan mati. Pilihan konfigurasinya : [Soft Off] [Suspend] 1. Power Up Control AC Power Loss Restart [Disabled] Mengijinkan anda untuk mengkonfigurasi komputer agar booting kembali, bilamana powernya terganggu (misalnya: jaringan listrik PLN mati dalam beberapa detik kemudian hidup lagi). [Disabled] membiarkan komputer mati sedangkan [Enabled] komputer akan booting kembali. [Previous State] menjadikan komputer ke keadaan sebelum terjadi gangguan. [Previous State] 2. Hardware Monitor MB Temperature [xxxc/xxxf] CPU Temperature [xxxc/xxxf] Hardware monitor onboard, secara otomatis akan mendeteksi suhu CPU dan motherboard dalam Celcius maupun Fahrenheit. CPU Fan Speed [xxxxrpm] CHASSIS Fan Speed [xxxxrpm] POWER Fan Speed [xxxxrpm] Hardware monitor onboard, secara otomatis akan mendeteksi kecepatan kipas pada CPU, Chassis dan Power dalam satuan rotasi per menit (RPM) VCORE Voltage, +3.3V Voltage, +5V Voltage, +12V Voltage, +5VSB, 3VSB Hardware monitor onboard, secara otomatis mendeteksi tegangan keluaran dari pengatur tegangan (regulator) onboard. Catatan : Bila beberapa hasil pengamatan jauh dari rang yang ada, maka akan muncul pesan error Hardware Monitor found an Error.

9 7. Boot Menu Boot Sequence Menu boot mengijinkan anda memilih diantara 4 tipe dari daftar perangkat yang digunakan untuk booting. Dengan menekan tombol <+> atau <space> anda dapat menaikkan pilihan perangkatnya dan dengan tombol <-> anda dapat menurunkan pilihan perangkatnya. Pilihan ini akan mengubah prioritas perangkat yang akan digunakan oleh komputer untuk booting. Pilihannya : Removable Devices, IDE Hard Drive, ATAPI CDROM dan other Boot Device. Removable Devices [Legacy Floppy] Pilihan Konfigurasinya : [Disabled] [Legacy Floppy] [LS-120] [ZIP] [ATAPI MO] IDE Hard Drive Isian ini mengijinkan anda untuk memilih drive harddisk IDE mana yang akan digunakan untuk booting. Tekan <Enter> maka product IDs dari semua harddisk IDE yang dipasang pada komputer akan ditampilkan. ATAPI CD-ROM Isian ini mengijinkan anda untuk memilih drive ATAPI CD-ROM mana, yang akan digunakan untuk booting. Tekan <Enter>, maka product IDs dari semua drive ATAPI CD-ROM yang dipasang pada komputer akan ditampilkan. Other Boot Device Select [INT18 Device (Network)] Pilihan konfigurasinya : [Disabled] [SCSI Boot Device] [INT18 Device (Network)] Plug & Play O/S [No] Isian ini mengijinkan anda untuk memakai sebuah system operasi yang plug-and-play (PnP), untuk mengkonfigurasi slot Bus PCI, sebagai pengganti dari BIOS. Ketika dipilih [Yes] Interupt memungkinkan diatur kembali oleh system operasi. Jika anda menginstal system operasi yang non-pnp atau anda ingin mencegah pengaturan kembali dari seting interrupt, pilih seting default [No]. Pilihan konfigurasinya : [No] [Yes] Boot Virus Detection [Enabled] Isian ini mengijinkan anda untuk mengeset pendeteksian virus booting untuk meyakinkan boot sector bebas dari virus. Sistem komputer akan berhenti dan menampilkan sebuah pesan peringatan ketika mendeteksi sebuah virus. Jika hal ini terjadi, anda dapat memilih mengijinkan proses diteruskan atau menggunakan sebuah floppy disk bootable untuk kemudian dilakukan restart dan menyelidiki system komputer anda. Full Screen Logo [Enabled] Isian ini mengijinkan tampilan dari logo full screen terlihat pada saat komputer booting. 8. Exit Menu Ketika anda telah menetapkan semua pilihan anda dari berbagai menu yang ada dalam program setup, simpan perubahan yang telah anda lakukan dan keluar dari program setup. Exit Saving Changes Bila anda telah selesai menetapkan pilihan-pilihan anda, pilih pilihan ini dari menu Exit untuk memastikan nilai-nilai untuk memastikan nilai-nilai yang anda pilih disimpan pada CMOS RAM. Nilai-nilai yang disimpan dalam CMOS RAM dapat dipertahankan dengan adanya baterai di matherboard, walaupun komputer dalam kondisi mati (off).

10 Ketika anda memilih pilihan ini, maka akan muncul tampilan konfirmasi, lalu pilih [Yes] untuk menyimpan perubahan dan keluar dari program setup. Exit Discarding Changes Pilih pilihan ini hanya jika anda tidak ingin menyimpan perubahan yang telah anda lakukan pada program setup. Load Setup Default Pilihan ini mengijinkan anda untuk mengambil nilai-nilai default untuk tiap-tiap parameter dalam menu-menu program setup. Discard Changes. Pilihan ini mengijinkan anda untuk menggagalkan pilihan-pilihan yang anda buat dan kembali pada nilai-nilai yang telah disimpan sebelumnya. Setelah anda memilih pilihan ini, sebuah tampilan konfirmasi akan muncul, pilih [Yes] untuk menjalankan pilihan ini. Save Changes Pilihan ini akan menyimpan pilihan-pilihan yang telah anda buat tanpa keluar dari program setup. Anda kemudian dapat kembali ke menu-menu lainnya dan melakukan perubahan selanjutnya. Setelah anda memilih pilihan ini, sebuah tampilan konfirmasi akan muncul, pilih [Yes] untuk menjalankan pilihan ini. IV. Tugas 1. Mencatat langkah-langkah mensetup BIOS, dari masuk ke program BIOS, mendeteksi harddisk yang dipasang dan membuat komputer booting dari harddisk dengan tulisan tangan.

Panduan Computer Setup (F10) Utility - Model dx7500 HP Compaq Business PC

Panduan Computer Setup (F10) Utility - Model dx7500 HP Compaq Business PC Panduan Computer Setup (F10) Utility - Model dx7500 HP Compaq Business PC Copyright 2008 Hewlett-Packard Development Company, L.P. Informasi yang terdapat dalam dokumen ini dapat berubah tanpa pemberitahuan

Lebih terperinci

Panduan Computer Setup (F10) Utility - Model dx2290 Microtower HP Compaq Business PC

Panduan Computer Setup (F10) Utility - Model dx2290 Microtower HP Compaq Business PC Panduan Computer Setup (F10) Utility - Model dx2290 Microtower HP Compaq Business PC Copyright 2007 Hewlett-Packard Development Company, L.P. Informasi yang terdapat dalam dokumen ini dapat setiap saat

Lebih terperinci

Panduan Computer Setup (F10) Utility - Model dx2390 dan dx2400 Microtower HP Compaq Business PC

Panduan Computer Setup (F10) Utility - Model dx2390 dan dx2400 Microtower HP Compaq Business PC Panduan Computer Setup (F10) Utility - Model dx2390 dan dx2400 Microtower HP Compaq Business PC Copyright 2008 Hewlett-Packard Development Company, L.P. Informasi yang terdapat dalam dokumen ini dapat

Lebih terperinci

Adalah. Priority. Untuk. digunakan. Status

Adalah. Priority. Untuk. digunakan. Status MENU KONFIGURASI BIOS PHOENIX AWARD Disini kami mendapat gambar tampilan bios dari hasil browsing. Bios dari merk DFI nf4 SLI-D speksifikasi chipset dari NVIDIA yang mempunyai fitur SLI atau dapat dipasang

Lebih terperinci

Panduan Computer Setup (F10) Utility - dx2810/ dx2818 Microtower dan dx2810 Bentuk dan Ukuran Kecil HP Compaq Business PC

Panduan Computer Setup (F10) Utility - dx2810/ dx2818 Microtower dan dx2810 Bentuk dan Ukuran Kecil HP Compaq Business PC Panduan Computer Setup (F10) Utility - dx2810/ dx2818 Microtower dan dx2810 Bentuk dan Ukuran Kecil HP Compaq Business PC Copyright 2008 Hewlett-Packard Development Company, L.P. Informasi yang terdapat

Lebih terperinci

3. Kegiatan Belajar 3 : BIOS dan Konfigurasi Sistem. a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

3. Kegiatan Belajar 3 : BIOS dan Konfigurasi Sistem. a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 3. Kegiatan Belajar 3 : BIOS dan Konfigurasi Sistem a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1) Peserta diklat mampu mengenal BIOS dalam setiap PC. 2) Peserta diklat mampu mengoperasikan BIOS untuk mengaktifkan

Lebih terperinci

Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS. Hanif Fakhrurroja, MT

Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS. Hanif Fakhrurroja, MT Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Pendahuluan BIOS (Basic Input Output System) merupakan sebuah program atau

Lebih terperinci

B. Alat dan Bahan 1. Komponen PC untuk 1 unit lengkap dengan multi media. 2. Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai. 3. Tools set.

B. Alat dan Bahan 1. Komponen PC untuk 1 unit lengkap dengan multi media. 2. Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai. 3. Tools set. A. Tujuan 1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengenal BIOS dalam setiap PC. 2. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi setting pada BIOS. 3. Mahasiswa dapat melakukan setting dan

Lebih terperinci

Setup BIOS. Nyalakan PC dan dengan beberapa langkah lagi PC pun siap Anda nikmati.

Setup BIOS. Nyalakan PC dan dengan beberapa langkah lagi PC pun siap Anda nikmati. Setup BIOS Nyalakan PC dan dengan beberapa langkah lagi PC pun siap Anda nikmati. Sabar. PC memang telah selesai Anda rakit, tapi perlu beberapa pengesetan lagi sebelum bisa Anda pakai. Dan kali ini singkirkan

Lebih terperinci

Panduan Utilitas Computer Setup (F10) - dx2300 Series Model Microtower

Panduan Utilitas Computer Setup (F10) - dx2300 Series Model Microtower Panduan Utilitas Computer Setup (F10) - dx2300 Series Model Microtower HP Compaq Business PC Copyright 2007 Hewlett-Packard Development Company, L.P. Informasi yang terkandung dalam dokumen ini dapat berubah

Lebih terperinci

Panduan Utilitas Pengaturan Komputer (F10) HP Compaq dx7400 Series

Panduan Utilitas Pengaturan Komputer (F10) HP Compaq dx7400 Series Panduan Utilitas Pengaturan Komputer (F10) HP Compaq dx7400 Series Copyright 2007 Hewlett-Packard Development Company, L.P. Informasi yang terkandung dalam dokumen ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa

Lebih terperinci

BIOS (BASIC INPUT OUTPUT SYSTEM)

BIOS (BASIC INPUT OUTPUT SYSTEM) BIOS (BASIC INPUT OUTPUT SYSTEM) 1. PENGENALAN BIOS Gambar ilustrasi BIOS BIOS adalah sebuah chip yang tersimpan dalam EPROM (Erasable Programmable ROM) atau EEPROM (Electrical Erasable PROM) yang dapat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Penyusun

KATA PENGANTAR. Penyusun MAKALAH PENGELOLAAN PERANGKAT KERAS AMI ( AMERICAN MEGA ATRENDS INC) v02.61 BIOS Disusun Oleh : 1. Elsa Trasyani M3109026 2. Emy Asriyah M3109027 PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

Menginstal Sistem Operasi

Menginstal Sistem Operasi Menginstal Sistem Operasi LANGKAH 13 Proses instalasi Windows XP pun segera mulai. Dalam beberapa saat setelah booting, layar monitor akan menampilkan pesan Welcome to Setup. Tekan [Enter] pada kibor Anda.

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER

SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER SOAL LATIHAN PERAKITAN KOMPUTER 1. Papan rangkaian komputer tempat semua komponen elektronik komputer yang terangkai disebut... a. Keyboard b. Casing c. Motherboard d. Socket Prosesor e. Peripheral 2.

Lebih terperinci

Pengelolaan Perangkat Keras

Pengelolaan Perangkat Keras Pengelolaan Perangkat Keras Sakroni, S.Kom D3 Teknik Informatika FMIPA D3 Teknik Informatika FMIPA UNS BIOS dan CMOS BIOS merupkan sekumpulan program yang tersimpan pada ROM (Read Only Memori) yang digunakan

Lebih terperinci

Panduan Utilitas Penyiapan Komputer (F10) HP Business Desktop Model dx5150

Panduan Utilitas Penyiapan Komputer (F10) HP Business Desktop Model dx5150 Panduan Utilitas Penyiapan Komputer (F10) HP Business Desktop Model dx5150 Nomor Suku Cadang untuk Dokumen ini: 374172-BW1 Desember 2004 Panduan ini berisi petunjuk cara menggunakan Computer Setup (Penyiapan

Lebih terperinci

BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahancomlpimentari Metal Oxide Semiconductor-CMOS) yang terdapat pada

BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahancomlpimentari Metal Oxide Semiconductor-CMOS) yang terdapat pada Cara Kerja BIOS Tatik yuniati tatikyuniati10@yahoo.co.id Abstrak BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis prosesor Intel

Lebih terperinci

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional Untuk Kalangan Sendiri Tutorial ini dapat didownload di: www.tusamlee.webs.com DISUSUN OLEH : TUSAM LEE JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ)

Lebih terperinci

2. Setting BIOS. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version Obyektif :

2. Setting BIOS. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version  Obyektif : 2. Setting BIOS Obyektif : BIOS (Basic Input Output System) dapat diibaratkan seperti sebuah muara yang menjadi tempat berkumpulnya semua konfigurasi komponen hardware pada sebuah PC. Dengan mengaturnya

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA

MODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA MODUL I PENGENALAN KOMPUTER DAN KOMPONENNYA A. Sekilas Tentang Komputer Komputer dapat didefinisikan sebagai kumpulan rangkaian elektronika yang berfungsi untuk menerima input, mengolahnya, danmenghasilkan

Lebih terperinci

MODUL INSTALasi WINDOWS XP

MODUL INSTALasi WINDOWS XP MODUL INSTALasi WINDOWS XP Disusun oleh: Riswanto FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008 dari 26 2 A.RANCANG BANGUN MICROSOFT WINDOWS XP PROFESSIONAL Sistem

Lebih terperinci

PROSES BOOTING. proses pemeriksaan perangkar keras (hardware) komputer sebelum digunakan BOOTING

PROSES BOOTING. proses pemeriksaan perangkar keras (hardware) komputer sebelum digunakan BOOTING PROSES BOOTING Definisi booting proses pemeriksaan perangkar keras (hardware) komputer sebelum digunakan istilah untuk menghidupkan komputer proses pemasukan arus listrik ke dalam peralatan komputer sehingga

Lebih terperinci

Panduan Utilitas Computer Setup (F10) - dx2200 Model Microtower

Panduan Utilitas Computer Setup (F10) - dx2200 Model Microtower Panduan Utilitas Computer Setup (F10) - dx2200 Model Microtower HP Compaq Business PC Copyright 2006, 2007 Hewlett-Packard Development Company, L.P. Informasi yang terkandung dalam dokumen ini dapat berubah

Lebih terperinci

Identifikasi Hardware PC

Identifikasi Hardware PC Identifikasi Hardware PC No Nama Device/Gambar Fungsi 1. Mainboard atau motherboard Tempat meletakkan atau memasang berbagai komponen, misalnya prosesor,memori,sound card, vga card, dsb. Media transfer

Lebih terperinci

Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux

Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux 1 Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux 1.1 Persiapan Instalasi Sistem operasi DEPDIKnux adalah sistem operasi yang dibuat dari Debian Linux serta di kustomisasi khusus untuk ICT Center yang terhubung

Lebih terperinci

Modul 2 Merakit Komputer

Modul 2 Merakit Komputer I. Tujuan Praktikan dapat merakit komputer. Modul 2 Merakit Komputer II. Landasan Teori Merakit komputer sangat mudah kalau kita terbiasa dengan obeng, baut, serta mengetahui sedikit teknik kelistrikan.

Lebih terperinci

Cara RESET Password BIOS pada Komputer

Cara RESET Password BIOS pada Komputer Cara RESET Password BIOS pada Komputer Service Komputer Jakarta November 7, 2014 By IT Support jakarta BIOS atau Basic Input Output System merupakan program yang mengatur dan mengkonfigurasikan system

Lebih terperinci

a. Pengenalan karakteristik dan spesifikasi komponen CPU

a. Pengenalan karakteristik dan spesifikasi komponen CPU I. KOMPONEN HARDWARE CPU a. Pengenalan karakteristik dan spesifikasi komponen CPU 1. Casing Casing Berfungsi sebagai tempat kita meletakkan atau menempelkan motherboard, power supply, optical disc drive,

Lebih terperinci

5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI

5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI 5. Instalasi dan Format Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI Obyektif : Pada bagian ini akan saya bimbing proses instalasi Harddisk IDE, RAID IDE, dan SCSI, dimana mungkin kita harus kembali lagi pada penggunaan

Lebih terperinci

MERAKIT KOMPUTER PERSONAL

MERAKIT KOMPUTER PERSONAL MERAKIT KOMPUTER PERSONAL (Personal Computer Assembly) UNTUK KALANGAN SENDIRI Dilarang menyalin sebagian atau seluruh bagian modul ini tanpa ijin dari penyusun. Modul Workshop : Merakit Komputer Personal

Lebih terperinci

intruksi kepada CPU untuk mengakses sistem operasi. BIOS tersimpan pada Read Only

intruksi kepada CPU untuk mengakses sistem operasi. BIOS tersimpan pada Read Only 1. Software Komputer adalah sekumpulan komponen-komponen canggih yang dapat melakukan perhitungan kompleks dengan cepat. Kita sangat membutuhkan peranan komputer untuk menyelesaikan permasaahan kita sehari

Lebih terperinci

Panduan Utilitas Computer Setup (F10) HP dx2150 Microtower Business PC

Panduan Utilitas Computer Setup (F10) HP dx2150 Microtower Business PC Panduan Utilitas Computer Setup (F10) HP dx2150 Microtower Business PC Nomor Komponen Dokumen: 410338-BW1 Desember 2005 Panduan ini berisi petunjuk cara menggunakan Computer Setup (Penyiapan Komputer).

Lebih terperinci

Panduan Utilitas Computer Setup (F10) HP Business Desktop Model dx5150

Panduan Utilitas Computer Setup (F10) HP Business Desktop Model dx5150 Panduan Utilitas Computer Setup (F10) HP Business Desktop Model dx5150 Nomor Komponen Dokumen: 374172-BW2 September 2005 Panduan ini berisi petunjuk cara menggunakan Computer Setup (Penyiapan Komputer).

Lebih terperinci

Panduan Utilitas Computer Setup (F10) Model dx2250 Microtower

Panduan Utilitas Computer Setup (F10) Model dx2250 Microtower Panduan Utilitas Computer Setup (F10) Model dx2250 Microtower HP Compaq Business PC Copyright 2006, 2007 Hewlett-Packard Development Company, L.P. Informasi yang terkandung dalam dokumen ini dapat berubah

Lebih terperinci

Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2. I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2

Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2. I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2 Modul 5 Menginstal Linux Mandrake 9.2 I. Tujuan Praktikan dapat menginstal sistem operasi Linux Mandrake 9.2 II. Landasan Teori Saat ini linux menjadi system operasi alternatif yang tengah mengalami perkembangan

Lebih terperinci

Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul

Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PENGOPERASIAN PC & PERIFERAL Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul DEPAN PETA KEDUDUKAN KOMPETENSI Dasar Kejuruan Level I ( Kelas X ) Level II ( Kelas XI ) Level

Lebih terperinci

3. Layar monitor bergaris-garis penuh biasanya disebabkan oleh kerusakan pada bagian :

3. Layar monitor bergaris-garis penuh biasanya disebabkan oleh kerusakan pada bagian : 1. Kabel data harddisk tipe SATA memiliki lebar.. 1 cm 2. Salah satu prosessor produksi AMD adalah : athlon 3. Layar monitor bergaris-garis penuh biasanya disebabkan oleh kerusakan pada bagian : horizontal

Lebih terperinci

MODUL 1 - MENGENAL HARDWARE

MODUL 1 - MENGENAL HARDWARE MODUL 1 - MENGENAL HARDWARE I. TUJUAN 1. Praktikan dapat mengerti dan memahami tentang struktur komputer. 2. Praktikan dapat mengerti dan memahami tentang hardware komputer dan macam-macam bagiannya. 3.

Lebih terperinci

CPU-Cache: Hidupkan cache L1 dan L2 untuk meningkatkan kecepatan sistem sebesar 95%.

CPU-Cache: Hidupkan cache L1 dan L2 untuk meningkatkan kecepatan sistem sebesar 95%. Banyak pengguna yang tidak menyadari pentingnya BIOS. Padahal, dari sini kita dapat mengkonfigurasikan sistem dasar untuk bekerja dengan cepat dan aman. CHIP akan menunjukkan, bagaimana Anda dapat mengkonfigurasi

Lebih terperinci

KONSEP DASAR HARDWARE KOMPUTER

KONSEP DASAR HARDWARE KOMPUTER 1 KONSEP DASAR HARDWARE KOMPUTER 1.1. Arsitektur Komputer Tidak ada suatu ketentuan khusus tentang bagaimana seharusnya struktur sistem sebuah komputer. Setiap ahli dan desainer arsitektur komputer memiliki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN ANALISA BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Implementasi Sistem Jaringan Diskless 4.1.1. Implementasi Rangkaian Perangkat Jaringan a. Rangkaian menggunakan port ethernet card Gambar 4.1 menunjukkan rangkaian sistem jaringan

Lebih terperinci

KOMPONEN PC MODERN. Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Organisasi & Arsitektur Komputer

KOMPONEN PC MODERN. Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Organisasi & Arsitektur Komputer KOMPONEN PC MODERN Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Organisasi & Arsitektur Komputer Mohammad Rizky Alimansyah 3411141040 JURUSAN INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

Lebih terperinci

Mengoperasikan Sistem Komputer

Mengoperasikan Sistem Komputer Mengoperasikan Sistem Komputer Prosedur Menghidupkan & Mematikan Komputer Oleh: Pipin Piniman, S. Kom. Nip. 19850316 201101 1 002 Edit your company slogan Macam Port Sistem Unit (Console) 1 CPU memiliki

Lebih terperinci

SOAL SISTEM KOMPUTER Pilihan Ganda XI TKJ

SOAL SISTEM KOMPUTER Pilihan Ganda XI TKJ SOAL SISTEM KOMPUTER Pilihan Ganda XI TKJ 1. I/O adalah kependekan dari a. In/out b. Is/output c. Input/output d. Input/other e. Semua jawaban benar 2. Memberikan bantuan kepada user untuk memungkinkan

Lebih terperinci

PENCARIAN KESALAHAN DASAR PADA KOMPUTER

PENCARIAN KESALAHAN DASAR PADA KOMPUTER PENCARIAN KESALAHAN DASAR PADA KOMPUTER Kesalahan dasar pada komputer atau yang sering disebut troubleshooting komputer adalah adanya suatu masalah atau ketidak normalan pada komputer. Masalah komputer

Lebih terperinci

Instalasi FreeBSD 6.0

Instalasi FreeBSD 6.0 Instalasi FreeBSD 6.0 Ricki Zurwindar Universitas YARSI Copyright 2007 Banyak cara yang dapat digunakan dalam melakukan instalasi FreeBSD baik melalui berbagai macam media seperti

Lebih terperinci

CARA MERAKIT KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA LENGKAP

CARA MERAKIT KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA LENGKAP CARA MERAKIT KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA LENGKAP CARA MERAKIT KOMPUTER Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar.. dari beberapa referensi

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIKUM. Literatur Masalah Pada Hardware Komputer

TUGAS PRAKTIKUM. Literatur Masalah Pada Hardware Komputer TUGAS PRAKTIKUM Literatur Masalah Pada Hardware Komputer DISUSUN OLEH : FERINA NUR M 3411141153 KELAS C PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD

Lebih terperinci

Panduan Computer Setup (F10) Utility HP rp3000

Panduan Computer Setup (F10) Utility HP rp3000 Panduan Computer Setup (F10) Utility HP rp3000 Copyright 2008 Hewlett-Packard Development Company, L.P. Informasi yang terdapat dalam dokumen ini dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya. Microsoft,

Lebih terperinci

PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER

PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER PANDUAN MERAKIT PERSONAL KOMPUTER http://habibahmadpurba.wordpress.com Pada dasarnya merakit PC itu cukup mudah, hanya saja dibutuhkan ketelitian saat mengerjakanya, sehingga hasilnya cukup memuaskan diri

Lebih terperinci

YAYASAN PENDIDIKAN CAHAYA PUTRA BANGSA SMK KARYA PUTRA BANGSA Teknik Komputer Jaringan

YAYASAN PENDIDIKAN CAHAYA PUTRA BANGSA SMK KARYA PUTRA BANGSA Teknik Komputer Jaringan YAYASAN PENDIDIKAN CAHAYA PUTRA BANGSA SMK KARYA PUTRA BANGSA Teknik Komputer Jaringan Kompetensi Dasar : Set PC Tingkat : II (Dua) Program Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan Tanggal : Bidang Keahlian

Lebih terperinci

Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition

Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition Sistem yang diperlukan: Spesifikasi minimum komputer untuk instalasi Windows Server 2003 CD-ROM Drive Master Windows Server 2003

Lebih terperinci

sistem komputer Komponen Sistem Komputer

sistem komputer Komponen Sistem Komputer sistem komputer Pengertian Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari Software dan Hardware yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah,

Lebih terperinci

dalam Merakit Komputer

dalam Merakit Komputer 2. Kegiatan Belajar 2: Perakitan PC dan Keselamatan Kerja dalam Merakit Komputer a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1) Peserta diklat mampu menginstalasi komponen PC dengan baik dan aman. 2) Peserta diklat

Lebih terperinci

Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs. Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs. Troubleshooting Motherboard Fungsi motherboard Trace dan bus Daftar jenis bus dalam komputer Definisi Chipset Fungsi Northbridge dan Southbridge Lima pertimbangan

Lebih terperinci

Litelatur Masalah Hardware Komputer

Litelatur Masalah Hardware Komputer Litelatur Masalah Hardware Komputer 1. Komputer mengalami hanging Penyebab : processor yang terlalu panas, kurangnya kapasitas memori, pc terinfeksi virus Solusi : pemasang kipas tambahan pada CPU untuk

Lebih terperinci

1. Pada saat menghidupkan computer, apa yang harus dilakukan agar computer dapat menyala.

1. Pada saat menghidupkan computer, apa yang harus dilakukan agar computer dapat menyala. 1. Pada saat menghidupkan computer, apa yang harus dilakukan agar computer dapat menyala. A. Tekan tombol power monitor B. Pasang arus listrik C. Tekan tombol power CPU D. Aliri arus dan tekan tombol power

Lebih terperinci

1. Sebutkan macam-macam Perangkat Komputer

1. Sebutkan macam-macam Perangkat Komputer 1. Sebutkan macam-macam Perangkat Komputer a. Central Processing Unit (CPU) b. Memori c. Media Penyimpanan Harddisk Disket Flash Drive CD-R DVD d. Motherboard e. VGA Card f. Keyboard g. Mouse h. Monitor

Lebih terperinci

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdulillah penulis kembali lagi ke dalam portal ini untuk belajar sharing sedikit ilmu IT yang penulis ketahui. Kalau sebelumnya penulis menulis tentang

Lebih terperinci

Pengenalan Komputer. Basic Hardware Gambar berikut menampilkan komputer dan perangkat lainnya.

Pengenalan Komputer. Basic Hardware Gambar berikut menampilkan komputer dan perangkat lainnya. Pengenalan Komputer Basic Hardware Gambar berikut menampilkan komputer dan perangkat lainnya. Console : Bagian utama dari komputer yang biasa juga disebut dengan CPU Monitor : Monitor adalah alat untuk

Lebih terperinci

2.2. Perangkat Keras dan Fungsinya

2.2. Perangkat Keras dan Fungsinya CPU adalah prosesor berupa chip silicon yang berfungsi mengolah data. PC dapat berbentuk tower atau desktop. d. Komputer Portabel adalah computer yang berukuran lebih kesil daripada PC sehingga mudah dibawa

Lebih terperinci

MENGAKTIFKAN DAN MEMATIKAN KOMPUTER SESUAI PROSEDUR

MENGAKTIFKAN DAN MEMATIKAN KOMPUTER SESUAI PROSEDUR MENGAKTIFKAN DAN MEMATIKAN KOMPUTER SESUAI PROSEDUR Port merupakan colokan yang terpasang di bagian belakang case yang berfungsi sebagai penghubung antara komponen di dalam unit system dengan piranti diluar,

Lebih terperinci

SETUP BIOS,PARTISI & INSTALASI

SETUP BIOS,PARTISI & INSTALASI Modul II SETUP BIOS,PARTISI & INSTALASI I. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui tombol dan fungsi dari setup BIOS. 2. Dapat membedakan dan membandingkan partisi DOS dan partisi under windows. 3. Memahami langkah-langkah

Lebih terperinci

B I O S (Basic Input Output System)

B I O S (Basic Input Output System) B I O S (Basic Input Output System) Sabar Hamdani Sabar.hamdani22@yahoo.com Abstrak Program BIOS adalah program kontroler standard yang terpasang dalam motherboard. Program ini disimpan dalam chip IC yang

Lebih terperinci

A. HARDWARE & FUNGSINYA. Hardware adalah semua peralatan fisik dari sistem komputer.

A. HARDWARE & FUNGSINYA. Hardware adalah semua peralatan fisik dari sistem komputer. PERANGKAT KOMPUTER A. HARDWARE & FUNGSINYA Hardware adalah semua peralatan fisik dari sistem komputer. Secara umum, Hardware dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : Alat Input 1. Keyboard. 2. Mouse. 3.

Lebih terperinci

BAB IV PROSES PERBAIKAN KOMPUTER DESKTOP. perakitan komputer menjadi dasar untuk memperbaiki computer.

BAB IV PROSES PERBAIKAN KOMPUTER DESKTOP. perakitan komputer menjadi dasar untuk memperbaiki computer. BAB IV PROSES PERBAIKAN KOMPUTER DESKTOP 4.1 Perakitan Komputer Desktop Dengan memiliki pengetahuan proses perakitan komputer nantinya dapat membuat proses perbaikan komputer akan lebih mudah. Pengetahuan

Lebih terperinci

LANGKAH DEMI LANGKAH MERAKIT KOMPUTER

LANGKAH DEMI LANGKAH MERAKIT KOMPUTER LANGKAH DEMI LANGKAH MERAKIT KOMPUTER Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar.. dari beberapa referensi yang saya pelajari.. maka berikut

Lebih terperinci

Pengantar Hardware: Motherboard. Hanif Fakhrurroja, MT

Pengantar Hardware: Motherboard. Hanif Fakhrurroja, MT Pengantar Hardware: Motherboard Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Pendahuluan MotherBoard merupakan board/papan induk dimana semua device dipasang

Lebih terperinci

1. Port power supply kabel power listrik, Port ini digunakan untuk menghubungkan power supply dengan CPU

1. Port power supply kabel power listrik, Port ini digunakan untuk menghubungkan power supply dengan CPU Macam-macam port dalam komputer Satu unit komputer terdiri dari CPU, Monitor, Keyboard dan Mouse. Pada CPU yang merupakan sistem unit atau console memiliki beberapa port. Port pada komputer berfungsi sebagai

Lebih terperinci

Komputer. 1. Pengenalan Teknologi Komputer

Komputer. 1. Pengenalan Teknologi Komputer Merakit Komputer Pengenalan Pembahasan Hardware Merakit Komputer 1. Pengenalan Teknologi Komputer dengan pendekatan hardware (hardware approach) yang menjelaskan bagian dari komputer secara keseluruhan

Lebih terperinci

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : 2008 31 080 KELAS : C TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN JAKARTA 2011 Bab 1. Installasi Linux CentOS 5.3 1.1 Persiapan Sebelum instalasi

Lebih terperinci

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM 1 Instalasi merupakan langkah awal yang harus Anda pahami sebelum menggunakan Windows 2000 Server dalam jaringan. Kesempurnaan proses instalasi akan sangat mempengaruhi kinerja mesin server. Pemahaman

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER

PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER A. PENGANTAR Perangkat keras komputer atau lebih dikenal dengan Hardware merupakan perangkat komputer yang dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan

Lebih terperinci

KETUA KELOMPOK : ANGGOTA YOVAN ANDRIGIOVANI #PUTRI YULIANDARI #TIARA ANGGRAINI

KETUA KELOMPOK : ANGGOTA YOVAN ANDRIGIOVANI #PUTRI YULIANDARI #TIARA ANGGRAINI KETUA KELOMPOK : YOVAN ANDRIGIOVANI ANGGOTA #AGUSTINA RIYANTI #ASIVA #HENRY #MEISKE F.Y MAMUAYA #PUTRI YULIANDARI #TIARA ANGGRAINI Menjelaskan Pengertian Dari Perangkat Penyimpanan (Storage Devices) dan

Lebih terperinci

Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi Perguruan Tinggi : POLITEKNIK PIKSI GANESHA Kompetensi : Pengantar Hardware Judul Unit Kompetensi : TIK.CS01.005.01 Meng TIK.CS01.006.01 Meng

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKTONOGI INFORMASI UNIT SISTEM

PENGANTAR TEKTONOGI INFORMASI UNIT SISTEM PENGANTAR TEKTONOGI INFORMASI UNIT SISTEM 05 Refnal Rianto. Skom BAGIAN UNIT SISTEM Keyboard Prosesor Keyboard ROM Printer Prosesor I/O BUS CPU Bus Memori RAM Diskette dan Disk drive Disk Controller Video

Lebih terperinci

Soal latihan. 3. gambar di samping / diatas memiliki fungsi untuk... a. Menghasilkan suara dan menyediakan port-port input dan output

Soal latihan. 3. gambar di samping / diatas memiliki fungsi untuk... a. Menghasilkan suara dan menyediakan port-port input dan output Soal latihan 1. Dalam komputer memiliki peranti input, proses dan output, yang termasuk piranti proses yaitu... a. Monitor b. Processor c. Heatsink d. Chipset e. Random Acces Memori 2. Sound Card dalam

Lebih terperinci

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan Peralatan Multymedia dan Fungsi - fungsinya Dahulu, multimedia hanya menggunakan alat-alat berupa speaker dan layar komputer yang terhubung langsung. Saat ini multimedia sudah menggunakan berbagai alat

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKTONOGI INFORMASI UNIT SISTEM

PENGANTAR TEKTONOGI INFORMASI UNIT SISTEM PENGANTAR TEKTONOGI INFORMASI UNIT SISTEM PENGANTAR TEKTONOGI INFORMASI UNIT SISTEM 05 Refnal Rianto. Skom BAGIAN UNIT SISTEM Prosesor Keyboard Printer Prosesor I/O Diskette dan Disk drive Disk Controller

Lebih terperinci

Lankah langkah install windows 98

Lankah langkah install windows 98 Lankah langkah install windows 98 Microsoft Windows 98 SE - CD Install on Blank Hard Drive PENDAHULUAN Apa yang Anda akan membutuhkan untuk melakukan langkah-langkah ini adalah 1.A Windows 98 CD 2.A Komputer

Lebih terperinci

LANGKAH LANGKAH PERAKITAN KOMPUTER. Oleh: IRWAN RIDWAN, S.Kom SMK Negeri Manonjaya Tasikmalaya

LANGKAH LANGKAH PERAKITAN KOMPUTER. Oleh: IRWAN RIDWAN, S.Kom SMK Negeri Manonjaya Tasikmalaya LANGKAH LANGKAH PERAKITAN KOMPUTER Oleh: IRWAN RIDWAN, S.Kom SMK Negeri Manonjaya Tasikmalaya Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar..

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Kompoter. Sistim Operasi. Fakultas FTPD. Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Teknik Sipil

Modul ke: Aplikasi Kompoter. Sistim Operasi. Fakultas FTPD. Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Teknik Sipil Modul ke: Aplikasi Kompoter Sistim Operasi Fakultas FTPD Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Teknik Sipil http://www.mercubuana.ac.id Sistem Komputer Arsitektural Berkaitan dengan sebuah sistem yang

Lebih terperinci

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0 BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0 Josua M Sinambela @ 2003 Konfigurasi komputer yang dibutuhkan : Processor Pentium / Kompatibel Minimal 233 MHz (rekomendasi) CDROM Drive Memori minimal 32 MB,

Lebih terperinci

Boediardjo

Boediardjo Mudahnya Menginstall Windows XP Profesional Boediardjo djo.satriani@gmail.com http://boediardjo.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

PROSESOR Register Memori A L U. Cache Memori Memori Utama Memori Sekunder C U

PROSESOR Register Memori A L U. Cache Memori Memori Utama Memori Sekunder C U PROSESOR Register Memori A L U C U Cache Memori Memori Utama Memori Sekunder Merupakan jenis memori dimana kecepatan, Memori ini terdapat pada CPU/Processor. : Register Data, Register Alamat, Stack Pointer

Lebih terperinci

BAB II PERAKITAN PC Dasar Teori. 1. Motherboard. Gambar 2.1 Motherboard

BAB II PERAKITAN PC Dasar Teori. 1. Motherboard. Gambar 2.1 Motherboard BAB II PERAKITAN PC 2.1 Pendahuluan Sistem Komputer terdiri atas perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Kedua perangkat ini merupakan kesatuan yang tak terpisahkan dalam sistem komputer.

Lebih terperinci

INSTALASI SISTEM OPERASI WINDOWS XP

INSTALASI SISTEM OPERASI WINDOWS XP INSTALASI SISTEM OPERASI WINDOWS XP Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user dengan computer hardware. Dibawah ini diuraikan langkah-langkah penginstalan sistem operasi

Lebih terperinci

Pertemuan 3: Merakit Komputer

Pertemuan 3: Merakit Komputer Pertemuan 3: Merakit Komputer PC Hardware and Software Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs. 1 Buka Case Perakitan komputer merupakan bagian besar kerja teknisi. Siapkan ruang kerja sebelum membuka

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 2 MAINBOARD. Diajukan untuk memenuhi tugas Organisasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008. Oleh

LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 2 MAINBOARD. Diajukan untuk memenuhi tugas Organisasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008. Oleh LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 2 MAINBOARD Diajukan untuk memenuhi tugas Organisasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008 Oleh Nunik Martiyani 10060207003 Hamidah Suryani Lukman 10060207012 Nisa Agustina

Lebih terperinci

PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER

PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER LAPORAN Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Orientasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008 Di susun oleh : Wita Rosita 10060206003 Ida Solihat 10060206004

Lebih terperinci

Ini adalah instalasi Windows 7 dari awal pada laptop atau komputer.

Ini adalah instalasi Windows 7 dari awal pada laptop atau komputer. Cara Install Windows 7 adalah Langkah-langkah memasang sistem operasi windows seven pada komputer pribadi atau pc, netbook, notebook, laptop, dengan menggunakan media CD/DVD atau flashdisk. Berikut adalah

Lebih terperinci

Panduan Instalasi. 1.Pendahuluan

Panduan Instalasi. 1.Pendahuluan Panduan Instalasi 1.Pendahuluan Untuk memulai instalasi IGOS Nusantara, boot komputer dari media boot (CD, DVD, USB, hard disk atau jaringan) dimana komputer dapat mendukung tipe media boot tersebut. Untuk

Lebih terperinci

6. Cara Setting BIOS yang tidak dianjurkan supaya PC dapat bekerja secara optimal adalah... a. BIOS di setting secara manual b. Setting BIOS sesuai

6. Cara Setting BIOS yang tidak dianjurkan supaya PC dapat bekerja secara optimal adalah... a. BIOS di setting secara manual b. Setting BIOS sesuai Pilihan Ganda! 1. Alat Input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat

Lebih terperinci

Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC Dan Peripheral

Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC Dan Peripheral SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC Dan Peripheral BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI WINDOWS XP :

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI WINDOWS XP : LANGKAH-LANGKAH INSTALASI WINDOWS XP : 1. Siapkan CD Windows XP 2. Nyalakan komputer 3. Masuk ke dalam BIOS dengan cara menekan tombol DELETE atau F2 pada keyboard. 4. Setting booting pada BIOS di PC dengan

Lebih terperinci

Digital Poster. Buku Panduan LP

Digital Poster. Buku Panduan LP Digital Poster Buku Panduan LP-309-002 1. Daftar Isi 2 2. Tinjauan utama 3 Model Display Area Size Resolution Mode warna Input Voltage Normal Voltage Frequency Range Power LP-309-002 21.6 inch 416 x 686

Lebih terperinci

PENGENALAN DAN KARAKTERISTIK KOMPONEN CPU

PENGENALAN DAN KARAKTERISTIK KOMPONEN CPU PENGENALAN DAN KARAKTERISTIK KOMPONEN CPU Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Organisasi & Arsitektur Komputer Mohammad Rizky Alimansyah 3411141040 JURUSAN INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

Hak cipta buku ini tetap pada penulis. Tetapi buku ini bebas untuk diperbanyak, dikutip baik sebagian atau seluruhnya ataupun disebar luaskan dalam

Hak cipta buku ini tetap pada penulis. Tetapi buku ini bebas untuk diperbanyak, dikutip baik sebagian atau seluruhnya ataupun disebar luaskan dalam Panduan Merakit Komputer Sendiri Oleh: Anon Kuncoro Widigdo, ST anonkuncoro@yahoo.com Hak cipta buku ini tetap pada penulis. Tetapi buku ini bebas untuk diperbanyak, dikutip baik sebagian atau seluruhnya

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 123 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 123 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 123 hlm Harga: Rp 31.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Meskipun Microsoft Windows masih mendominasi pengguna komputer, ketertarikan untuk menggunakan

Lebih terperinci