BAB I PENDAHULUAN Tinjauan Terhadap Objek Studi Penelitian English First (EF)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN Tinjauan Terhadap Objek Studi Penelitian English First (EF)"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Saat ini belajar Bahasa Inggris bukan hanya suatu kewajiban, melainkan suatu kebutuhan yang tak bisa dihindari lagi. Kesadaran masyarakat akan perlunya kemampuan berbahasa Inggris sudah cukup tinggi. Mengingat hal tersebut maka banyak didirikan tempat bimbingan belajar bahasa Inggris untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia. Di sini penulis mengambil tempat kursus Bahasa Inggris terfavorit berdasarkan hasil wawancara ke 30 sumber yang terdiri murid SMA dengan hasil yang didapatkan adalah terdapat empat tempat kursus terfavorit yang ada di Bandung yaitu English First, The British Institute, LBPP LIA, dan International Language Programs Tinjauan Terhadap Objek Studi Penelitian English First (EF) English First menyediakan beragam kursus bahasa Inggris bagi kelompok usia yang berbeda-beda. Mulai dari program kursus bahasa Inggris untuk anak-anak, remaja dan dewasa, serta pelatihan bahasa Inggris untuk perusahaan. English First menyediakan serangkaian program kursus bahasa Inggris untuk anak-anak untuk memenuhi kebutuhan belajar anak dari kelompok usia yang berbeda. Anak usia 4 tahun sudah dapat bergabung dengan program Small Stars dari EF. Sedangkan bagi anak berusia 7-9 tahun, tersedia program High Flyers. Program kursus bahasa Inggris untuk remaja di EF dibedakan menjadi program Trailblazers untuk remaja berusia tahun dan program Frontrunner untuk remaja berusia 14 tahun keatas. Selain kedua program ini, para remaja juga bisa mengikuti program Conversation Club untuk 1

2 meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris lisan dan International Exams Preparation untuk mempersiapkan diri mengikuti berbagai ujian internasional. Selain untuk anak-anak dan remaja, EF juga menyediakan rangkaian kursus bahasa Inggris untuk dewasa dan pelatihan bahasa Inggris untuk perusahaan. Gambar 1.1 Logo English First Sumber : (diakses tanggal 1 Maret 2015) Lembaga Bahasa dan Pendidikan Profesi LIA (LBPP LIA) LBPP LIA merupakan sebuah institusi yang juga bergerak dibidang pengembangan bahasa Inggris. Lembaga ini membuka kelas untuk anak SD, SMP, SMA dan mahasisawa/i. LBPP LIA ini sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Selain harganya yang cukup terjangkau, LBPP LIA juga menawarkan berbagai macam kelas dengan metode ajar yang cukup menarik. Terdapat enam tingkatan kelas yang disediakan di LBPP LIA ini yaitu English for Children untuk anak-anak yang berusia 6-12 tahun, English for Teens untuk murid SMP, English for Adults untuk murid SMA, Conversation in English untuk kalangan umum yang ingin mengasah kemampuan berbahasa Inggrisnya secara lisan untuk kebutuhan sehari-hari maupun bisnis, Business Conversation untuk kalangan umum yang membutuhkan keterampilan berbahasa Inggris dalam menunjang pekerjaan sehari-hari di lingkungan kerja/bisnis, dan English for Academic Purposes yang dirancang untuk pelajar, mahasiswa, dan umum yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri. 2

3 Gambar 1.2 Logo LBPP LIA Sumber : (diakses tanggal 1 Maret 2015) The British Institute (TBI) The British Institute (TBI) adalah penyedia jasa pelatihan bahasa Inggris bagi dewasa, remaja, serta anak-anak dengan menggunakan metode komunikatif dan pendekatan task-based dalam belajar dan pembelajaran. TBI pertama kali terdaftar sebagai Institusi Pendidikan pada tanggal 18 Febuari, Sejak saat itu, lebih dari peserta telah mengambil kursus di institusi-institusi TBI. Selain itu, lebih dari 27 tahun, TBI telah menyediakan program-program pelatihan unggulan dengan fasilitas pelayanan pelanggan terbaik bagi segmen perkantoran dan pemerintah. TBI telah mendukung ribuan orang menjadi professional berkaliber tinggi dengan membantu murid SMA menjadi percaya diri dalam berbahasa Inggris. TBI menawarkan program-program pelatihan sebagai berikut bagi peserta umum dengan tingkatan dari dasar hingga mahir : 1. Island Programme Program terbaru yang disebut Islands yang merupakan program inovasi terbaru bagi anak-anak usia 7-9 tahun yang dapat membuat proses belajar bahasa Inggris menjadi lebih menarik dan aktif. Islands adalah program kursus pertama yang memiliki materi khusus Online World di setiap levelnya dan aspek ini akan sangat menarik bagi para siswa. Selain itu, Islands juga memiliki nilai-nilai edukasi yang jelas dan memiliki 3

4 program yang dapat mengukur kemajuan kemampuan berbahasa Inggris para siswa melalui dunia online yang aman. 2. Children s Classes Program Young Learner memperkenalkan dunia Bahasa Inggris secara ideal. Pelajaran yang diberikan di TBI menyenangkan dan informatif, dengan guruguru berpengalaman yang menitikberatkan pada lingkungan belajar yang menyenangkan. Pendekatan ini memberi anak pengalaman belajar yang menyenangkan, bebas stres, dan positif. 3. Global English Kursus Global English adalah program yang tepat dan direkomendasikan untuk murid SMA yang ingin memiliki fokus yang merata pada keterampilan berbicara, membaca, dan menyimak. Kursus Global English dirancang untuk peserta didik segala tingkatan dengan sasaran meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris secara menyeluruh. Program Global English akan memberi keterampilan yang anda butuhkan untuk dunia kerja dan kehidupan umum. 4. Business Communication Tbi menawarkan serangkaian kusus Business Communication untuk umum dan kursus yang dirancang khusus bagi klien perusahaan dan institusi. Peserta kursus Business communication mengembangkan kosa kata, keterampilan berbicara, mendengar, dan menulis bagi para pekerja untuk berkomunikasi secara efektif dalam situasi bisnis profesional sehari-hari. 5. Teenager s Classes Pelatihan bahasa Inggris bagi remaja berfokus dalam mengembangkan jenis keterampilan berbahasa yang akan membantu murid SMA dalam belajar dan memperlancar kefasihan murid SMA. 6. International Exam Preparation Jumlah siswa-siswi Indonesia yang bepergian ke luar negeri untuk meneruskan pendidikan dan untuk bekerja semakin meningkat. Kelas persiapan ujian internasional di TBI akan meperkenalkan berbagai ujian 4

5 internasional dan akan mendapatkan materi pelajaran yang sesuai dengan jenis tes yang akan diambil. 7. Conversation Kelas percakapan di TBI adalah cara yang tepat untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan mendengar agar dapat terlibat secara lebih aktif dalam pergaulan dunia. Program kelas percakapan ini dirancang untuk membantu anda dalam hal strategi berkomunikasi, menekan keragu-raguan dalam berbicara, dan meningkatkan kepercayaan diri anda dalam mengungkapkan pendapat dalam bahasa Inggris. 8. English for Specific Purposes TBI memahami pentingnya program bahasa Inggris yang sesuai dengan keperluan murid SMA, oleh karena itu TBI merancang program kelas bahasa Inggris untuk tujuan yang khusus yang cocok untuk bagi semua orang, baik itu ibu rumah tangga maupun akademisi. Gambar 1.3 Logo TBI Sumber : (diakses tanggal 1 Maret 2015) International Language Programs (ILP) ILP berdiri pada tahun 1977 di JL. Ciomas Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Outlet pertama ini didukung oleh staf pengajar native speaker yang profesional untuk mendukung terbentuknya staf pengajar Indonesia yang berkualitas. Bisnis utama ILP adalah memberikan pendidikan bahasa secara efektif, efisien, dan berkualitas melalui kurikulum, metodem teknologi, dan materi yang sesuai dengan zaman dan golongan usia. Selain itu, ILP juga 5

6 memberikan penilaian-penilaian yang sesuai dengan standar internasional yang terus disempurnakan secara berkesinambungan. Jenis program yang ditawarkan oleh ILP adalah untuk anak berusia 3-6 tahun, 6-12 tahun yaitu untuk murid SD, tahun yaitu program untuk remaja, di atas 15 tahun yaitu program General English merupakan pembelajaran bahasa Inggris yang aktif dan komunikatif, program Exam Preparation yaitu untuk kalangan umum yang ingin mempersiapkan tes baik untuk melanjutkan kuliah diluar negeri ataupun untuk masuk ke dunia kerja seperti TOEFL test, TOEIC test, dan IELTS test, program Examination yaitu terdiri dari Cambridge Esol Test, TOEFL Institutional Testing Program, dan TUK-BIG, program Professional yaitu untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efektif dalam berbisnis, dan High Quality Program yaitu program-program yang hanya ada di ILP pusat seperti program pelatihan kerja, Indonesia Language untuk orang asing, Mandarin Language, dan Training untuk murid SMA yang ingin menjadi guru bahasa Inggris. Gambar 1.4 Logo ILP Sumber : (diakses tanggal 1 Maret 2015) 1.3. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan perekonomian dan teknologi dunia, perbatasan antar negara seakan tidak terlalu berarti. Terlebih lagi saat ini, dimana masyarakat dari hampir setiap negara bekerja sama dalam banyak bidang. Bahasa Inggris adalah bahasa yang berasal dari Inggris dan merupakan bahasa utama dari negara Inggris, 6

7 Amerika Serikat dan negara negara bekas jajahan Inggris lainnya (Schneider, 2011:100). Ada banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk belajar bahasa Inggris, salah satunya yaitu dengan mengikuti kursus-kursus yang disesuaikan dengan kebutuhan yang dimiliki. Semakin dibutuhkannya kemampuan dalam berbahasa Inggris maka semakin meningkatnya juga persaingan antara tempat bimbingan belajar berbahasa Inggris. TABEL 1.1 REKAP JUMLAH JENIS KURSUS DI INDONESIA TAHUN 2015 No Jenis Kursus Jumlah 1. Komputer Bahasa Inggris 4424 Sumber : Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Dari data tersebut terlihat bahwa banyak sekali jenis tempat kursus yang ada di Indonesia. Bisa dilihat juga bahwa Bahasa Inggris merupakan tempat kursus terbanyak kedua setelah komputer yang ada di Indonesia. Hal tersebut membuktikan bahwa minat masyarakat untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggrisnya terbilang tinggi. TABEL 1.2 REKAP JUMLAH JENIS KURSUS DI JAWA BARAT TAHUN 2015 No Jenis Kursus Jumlah 1. Komputer Bahasa Inggris 624 Sumber : Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan 7

8 Dari data tabel 1.2 menunjukkan bahwa tempat kursus Bahasa Inggris yang terdapat di provinsi Jawa Barat yaitu sebanyak 624 tempat. Dalam penelitian ini penulis mengambil tempat kursus Bahasa Inggris yang terdapat di Bandung. Terdapat 16 tempat kursus Bahasa Inggris yang terdaftar di Kota Bandung, kemudian penulis mengambil beberapa tempat kursus Bahasa Inggris yang cukup terkenal di wilayah Bandung. Hasil ini didapatkan dari wawancara ke beberapa sumber sebanyak 30 orang dari beberapa sekolah dan tempat kursus dari tingkat sekolah SMA. Di sini penulis mengambil responden tingkat SMA dikarenakan sebelumnya penulis telah melakukan survei kepada 15 murid SD dan 20 murid SMA ternyata murid SD, dan SMP rata-rata masih memerlukan bantuan orang tuanya dalam menentukan tempat kursus sehingga murid SD dan SMP belum bisa menentukan tempat kursus yang diinginkan. Sedangkan penulis juga tidak mengambil responden mahasiswa dikarenakan berdasarkan survei sebelumnya kepada beberapa mahasiswa didapatkan hasil bahwa mahasiswa pada umumnya mengikuti kursus Bahasa Inggris hanya karena ingin mendapatkan sertifikat lulus Bahasa Inggris. TABEL 1.3 Hasil Survey Pada Murid SMA Perilaku Konsumen No Pertanyaan Variabel Indikator Jawaban Persentase 1. Mengapa Anda masih mengikuti Bahasa tambahan? memilih kursus Inggris Pemilihan kursus - Pengaruh orang lain - Waktu belajar di sekolah kurang banyak - Belajar di sekolah kurang efektif - Keinginan sendiri - Lainnya, (ingin fasih Bahasa Inggris) % 17% 40% 30% Jumlah % 2. Apakah Anda sangat loyal Loyal/tidak - Ya - Tidak % 43% 57% 8 Bersambung

9 Sambungan terhadap suatu tempat kursus Bahasa Inggris tertentu? Jumlah % 3. Apa faktor yang Faktor - Pengaruh promosi 6 20% mempengaruhi loyalitas - Pengaruh orang lain 1 3% loyalitas Anda - Kualitasnya baik 19 63% terhadap tempat - Harga yang terjangkau 4 13% kursus tersebut? Jumlah % 4. Jika tempat kursus Tempat - Memilih tempat kursus 19 63% Bahasa Inggris kursus yang lain yang Anda inginkan - Tetap mencari tempat 11 36% tidak tersedia/jauh kursus tersebut walaupun dari tempat Anda, jauh (jika ada) apa yang akan Anda - Tidak jadi mengikuti lakukan? kursus 0 Jumlah % Keputusan Konsumen 5. Hal apa yang Pertimbang - Metode pengajaran yang 19 37% menjadi pertimbangan Anda an keputusan menarik - Pengaruh orang lain 1 2% dalam memutuskan - Kualitas tempat kursus 11 21% memilih tempat tersebut yang paling baik kursus Bahasa - Terdapat variasi jenis 8 15% Inggris? (jawaban program yang ditawarkan boleh lebih dari 1 - Lokasi tempat kursus 12 23% pilihan) mudah dijangkau - Lainnya (mudah 1 2% dimengerti) Jumlah % Bersambung 9

10 Sambungan 6. Siapa yang Pengaruh - Diri sendiri 18 60% mempengaruhi keputusan - Keluarga 7 23% Anda dalam - Teman 5 17% pemilihan tempat - Lainnya kursus Bahasa Inggris? Jumlah % 7. Apa saja kriteria Kriteria - Harga yang terjangkau 9 10% tempat kursus tempat - Lokasi yang terjangkau 22 25% Bahasa Inggris kursus - Metode 29 32% yang Anda pengajarannya/pengajar inginkan? (pilih 3 - Variasi programnya 21 23% yang paling - Promosi dan iklannya 9 10% penting) Jumlah % 8. Sebutkan 3 tempat Tempat - English First 28 31% kursus Bahasa Kursus - LBPP LIA 22 24% Inggris yang favorit - The British Institute 19 21% menjadi favorit - ILP 13 15% Anda? - Lainnya 8 9% Jumlah % 9. Sebutkan 3 kriteria tempat kursus yang Kriteria tempat - Pengajar yang ahli - Harga terjangkau % 9% menurut Anda kursus - Programnya bervariasi 10 11% memiliki kualitas - Metode pengajaran yang 25 28% baik? menarik - Lokasi yang terjangkau - Tempat nyaman - Kualitasnya baik % 10% 11% Jumlah % 10

11 Berdasarkan survei tabel 1.3 mengenai perilaku konsumen didapatkan hasil bahwa alasan terbanyak murid SMA masih ingin mengikuti kursus Bahasa Inggris tambahan adalah karena belajar di sekolah kurang efektif yang memperoleh hasil sebesar 40%. Siswa/siwi SMA juga masih kurang loyal terhadap suatu tempat kursus Bahasa Inggris dengan hasil sebesar 57%. Hal ini dikarenakan murid SMA masih ingin mencoba setiap tempat kursus mana yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya. Faktor yang paling mempengaruhi loyalitas seseorang terhadap tempat kursus tersebut adalah karena kualitasnya yang baik dengan hasil sebesar 63%. Kemudian apabila tempat kursus Bahasa Inggris yang diinginkan tidak tersedia/jauh dari tempatnya, pilihan murid SMA adalah memilih tempat kursus lain dengan hasil sebesar 63%, yang artinya murid SMA masih kurang loyal terhadap suatu tempat kursus dan masih mencari tempat kursus yang diinginkan. Berdasarkan survei mengenai keputusan konsumen, didapatkan hasil bahwa hal yang menjadi pertimbangan dalam memutuskan memilih tempat kursus Bahasa Inggris adalah metode pengajaran yang menarik dengan hasil sebesar 37%. Faktor yang paling mempengaruhi murid SMA dalam pemilihan tempat kursus Bahasa Inggris adalah diri murid SMA sendiri dengan hasil sebesar 60%, yang artinya bahwa murid SMA rata-rata sudah bisa membuat keputusan murid SMA sendiri dalam memilih tempat kursus. Kriteria tempat kursus Bahasa Inggris yang murid SMA inginkan berdasarkan tiga jawaban teratas pilihan murid SMA adalah metode pengajarannya yang menarik/pengajarnya yang ahli dengan hasil sebesar 32%, lokasi yang terjangkau sebesar dengan nilai 25%, dan mempunyai banyak variasi program yang tersedia dengan nilai 23%. Berdasarkan hasil survey tersebut didapatkan hasil bahwa tempat kursus Bahasa Inggris yang menjadi favorit murid SMA adalah English First sebesar 31%, LBPP LIA sebesar 24%, The British Institute sebesar 21%, dan ILP sebesar 15%. Kriteria tempat kursus yang menurut murid SMA memiliki kualitas baik dengan urutan tiga teratas adalah metode pengajaran yang menarik dengan nilai 28%, lokasi yang terjangkau dengan nilai 17%, dan pengajar yang ahli dengan nilai 14%. 11

12 Hasil tempat kursus terfavorit diatas akan penulis gunakan sebagai acuan dari setiap atribut yang akan digunakan dalam penelitian ini. Penulis mengambil populasi murid tingkat SMA dalam penelitian ini dikarenakan murid tingkat SMA sudah cukup banyak yang bisa mengambil keputusan sendiri dalam memilih suatu tempat kursus, bukan hanya dari pilihan orang tua murid SMA. Kolawole (1998:84) mengatakan bahwa banyak orang merasa sulit mempelajari bahasa Inggris karena ada banyak masalah misalnya kurangnya waktu guru mengajar, kurang efektifnya metode pengajaran dan kurangnya tenaga pengajar yang ahli dalam bidangnya. Hasil ini membuktikan bahwa kesadaran murid sekolah tersebut akan pentingnya kemampuan berbahasa Inggris cukup tinggi. Tetapi kurang didukung dengan kualitas dan ilmu yang murid SMA dapatkan dari sekolah walaupun dengan frekuensi pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah sudah terbilang cukup sering yaitu sekitar 4-5 kali dalam seminggu (sumber: Kurikulum Pendidikan). Semakin berkembangnya zaman semakin meningkat pula standar kualitas pelayanan yang diinginkan oleh siswa dalam menggunakan jasa tempat kursus. Menurut Kotler dan Keller (2012:128), sebuah perusahaan akan berhasil jika memberikan nilai dan kepuasan kepada pembeli pasaran atau konsumen. Konsumen memilih penawaran berbeda-beda berdasarkan persepsinya akan penawaran yang memberikan nilai terbesar. Dari fakta-fakta diatas, menuntut para produsen tempat kursus bahasa Inggris untuk menyiapkan strategi bagaimana cara meningkatkan rasa kenyamanan yang memuaskan para konsumen dan berdasarkan hasil survey penelitian yang dilakukan maka penulis tertarik ingin mencari tahu bagaimana preferensi konsumen dalam memilih tempat kursus Bahasa Inggris dan melakukan penelitian yang berjudul, Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Tempat Bimbingan Belajar Bahasa Inggris di Bandung Perumusan Masalah Berdasarkan paparan yang telah diungkapkan dalam latar belakang, maka dapat diidentifikasi permasalahan di dalam penelitian ini adalah: 12

13 1. Bagaimana preferensi konsumen terhadap tempat kursus Bahasa Inggris di Bandung? 2. Faktor apakah yang paling penting dalam pemilihan tempat kursus Bahasa Inggris di Bandung? 1.5. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan permasalahan diatas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui preferensi konsumen terhadap tempat kursus Bahasa Inggris. 2. Mengetahui faktor apakah yang paling penting dalam pemilihan tempat kursus Bahasa Inggris di Bandung Kegunaan Penelitian 1. Kegunaan Akademis a. Sebagai sarana untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan mengenai masalah yang diteliti dan memperkaya Ilmu Pemasaran pada khususnya dan Ilmu Manajemen pada umumnya. b. Sebagai bahan bacaan atau literature bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan penelitian ini. 2. Kegunaan Praktis Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat lebih memberikan gambaran untuk memberikan pertimbangan dan masukan mengenai konsep pemasaran agar dapat mengetahui preferensi konsumen saat ini guna untuk lebih meningkatkan kualitas bimbingan belajar tersebut Sistematika Penulisan Untuk memperoleh gambaran yang cukup jelas mengenai penelitian ini, maka penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bab, dimana sistematika penulisan sebagai berikut : 13

14 BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan kegunaan penelitian. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Bab ini berisi teori-teori yang diperlukan dalam menjelaskan variabel yang diteliti, dan juga kerangka pemikiran. Teori-teori yang ada hubungannya dengan pokok permasalahan yang dipilih dan dijadikan landasan dalam penulisan ini. BAB III : METODE PENELITIAN Metode penelitian akan diuraikan mengenai jenis dan sumber data, sampel dan populasi, metode pengumpulan data dan teknis analisis. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Menguraikan hasil dari penelitian yang dilakukan beserta pembahasannya secara kronologis dan sistematis sesuai dengan perumusan masalah serta tujuan penelitian. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan akhir serta saran-saran dari analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya. 14

BAB I PENDAHULUAN. perbatasan antar negara seakan tidak terlalu berarti. Terlebih lagi saat ini, dimana

BAB I PENDAHULUAN. perbatasan antar negara seakan tidak terlalu berarti. Terlebih lagi saat ini, dimana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan perekonomian dan teknologi dunia, perbatasan antar negara seakan tidak terlalu berarti. Terlebih lagi saat ini, dimana masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih baik untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih baik untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Keberadaan industri jasa pendidikan mendapat tempat tersendiri dikalangan masyarakat terutama orang tua yang memiliki anak pelajar. Mereka mempunyai harapan bahwa setiap

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 11 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Yayasan Pendidikan dan Latihan The British Institute, lebih dikenal dengan nama TBI adalah sebuah yayasan yang didirikan sejak tahun 1984.

Lebih terperinci

BAB l PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk mempersiapkan

BAB l PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk mempersiapkan BAB l PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk mempersiapkan kesuksesan masa depan setiap orang. Dalam dunia pendidikan penguasaan bahasa asing mutlak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas, tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas, tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Perusahaan Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas, tujuan pendidikan adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lembaga pendidikan menyajikan berbagai program-program unggulan yang

BAB I PENDAHULUAN. lembaga pendidikan menyajikan berbagai program-program unggulan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kini dunia pendidikan berkembang kian pesat. Hal ini membuat banyak lembaga pendidikan menyajikan berbagai program-program unggulan yang menarik, kreatif dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sebaliknya persaingan menjadi semakin ketat dan sulit diprediksikan. Kondisi ini

I. PENDAHULUAN. sebaliknya persaingan menjadi semakin ketat dan sulit diprediksikan. Kondisi ini 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi membawa dampak yang sangat besar bagi perkembangan dunia bisnis di seluruh dunia. Pasar terbuka luas dan peluang menjadi semakin lebar, namun sebaliknya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan Interior EF English First. Pendidikan merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan taraf hidup dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan Interior EF English First. Pendidikan merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan taraf hidup dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Interior EF English First Pendidikan merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan taraf hidup dan meningkatkan kemampuan setiap individu. Banyak pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language yang

BAB I PENDAHULUAN. TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language yang diorganisir oleh lembaga di Amerika Serikat bernama ETS (Educational Testing Service).

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan bisnis kuliner saat ini bisa dibilang sangatlah pesat. Banyak restoran cepat saji yang menawarkan aneka makanan dengan ciri khas tersendiri

Lebih terperinci

B. SYARAT MENDAFTAR DAN PILIHAN MAPEL

B. SYARAT MENDAFTAR DAN PILIHAN MAPEL Program Persiapan AFTERNOON INTERNATIONAL CAMBRIDGE PROGRAMME Aneka Pertanyaan Umum A. KURIKULUM 1. Kenapa ada program persiapan? Untuk menempuh segala macam ujian, persiapan sangatlah penting, apalagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat ketat, baik pasar domestic ( nasional ) maupun dipasar internasional / global, untuk memenangkan persaingan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi berdampak pada sumber daya manusia yang semakin hari semakin dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam segala bidang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan perekonomian masyarakat dewasa ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern sesuai

Lebih terperinci

kepuasan yang tinggi serta mengakibatkan pembelian ulang. Hal ini dikarenakan

kepuasan yang tinggi serta mengakibatkan pembelian ulang. Hal ini dikarenakan sesuai dengan kebutuhan atau harapan pelanggan maka pelanggan menjadi tidak puas. Pada umumnya pelayanan yang bertaraf tinggi akan menghasilkan kepuasan yang tinggi serta mengakibatkan pembelian ulang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era perdagangan bebas telah melahirkan blok-blok perdagangan di tingkat

BAB I PENDAHULUAN. Era perdagangan bebas telah melahirkan blok-blok perdagangan di tingkat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era perdagangan bebas telah melahirkan blok-blok perdagangan di tingkat global mau pun regional. Lahirnya World Trade Organization (WTO) pada tingkat global

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat, berkat dukungan dari meningkatnya taraf hidup seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. pesat, berkat dukungan dari meningkatnya taraf hidup seiring dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan sektor jasa pada saat ini mengalami perkembangan yang pesat, berkat dukungan dari meningkatnya taraf hidup seiring dengan kemajuan perekonomian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kita adalah manusia yang hidup di era dimana teknologi telah mengubah kehidupan kita dan menjadi bagian penting dalam aktivitas kita. Perkembangan teknologi terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHAHULUAN. Lembaga kursus merupakan lembaga pendidikan non-formal, baik yang

BAB I PENDAHAHULUAN. Lembaga kursus merupakan lembaga pendidikan non-formal, baik yang BAB I PENDAHAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga kursus merupakan lembaga pendidikan non-formal, baik yang dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah. Khususnya pada lembaga kursus Bahasa Inggris bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran atau lazim dikenal dengan istilah marketing telah lama

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran atau lazim dikenal dengan istilah marketing telah lama BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sebagaimana diketahui bahwa setiap perusahaan membutuhkan pemasaran sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan penjualan. Kegiatan pemasaran atau lazim dikenal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan kosumen, menyebabkan setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan kosumen, menyebabkan setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat dewasa ini dan seiring dengan semakin banyaknya perusahaan pesaing yang bermunculan khususnya di bidang jasa boga,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat saji hingga restoran yang menyediakan full course menu. Jumlah

BAB I PENDAHULUAN. cepat saji hingga restoran yang menyediakan full course menu. Jumlah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis restoran di Indonesia selalu di dominasi oleh pangsa pasar asing. Tanpa melihat jauh, pusat-pusat keramaian seperti mall misalnya, saat ini dipadati oleh restoran-restoran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya perusahaan-perusahaan yang mampu menawarkan produk

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya perusahaan-perusahaan yang mampu menawarkan produk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kemajuan teknologi yang cukup pesat seperti sekarang ini, dunia usaha semakin tinggi persaingan dalam bisnis, terutama di Indonesia yang ditandai dengan adanya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Persaingan usaha yang semakin kompetitif dan semakin meningkat diantara para produsen, menyebabkan munculnya peluang dan tantangan bisnis yang baru bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Jasa merupakan salah satu bentuk produk yang sedang berkembang dan banyak ditawarkan oleh perusahaan. Produk jasa yang ditawarkan bisa meliputi jasa

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. Pendidikan merupakan hal penting dalam mendukung kemajuan suatu negara

BAB 1. Pendahuluan. Pendidikan merupakan hal penting dalam mendukung kemajuan suatu negara BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan hal penting dalam mendukung kemajuan suatu negara diera globalisasi. Kemajuan pendidikan didukung oleh kemajuan teknologi dan kemajuan ilmu pengetahuan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, dunia perdagangan dewasa ini terjadi persaingan didalam memasarkan produk atau jasa. Kegiatan pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam

Lebih terperinci

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP TEMPAT KURSUS BAHASA INGGRIS DI BANDUNG (Studi Pada Siswa/i SMA di Kota Bandung)

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP TEMPAT KURSUS BAHASA INGGRIS DI BANDUNG (Studi Pada Siswa/i SMA di Kota Bandung) ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP TEMPAT KURSUS BAHASA INGGRIS DI BANDUNG (Studi Pada Siswa/i SMA di Kota Bandung) Rhea Pagita S (1), Peggy Hariwan (2) Mahasiswa, Dosen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencantumkan kemampuan berbahasa Inggris sebagai salah satu. Jepang, bahasa Mandarin sebagai syarat tambahan. Tak diragukan lagi

BAB I PENDAHULUAN. mencantumkan kemampuan berbahasa Inggris sebagai salah satu. Jepang, bahasa Mandarin sebagai syarat tambahan. Tak diragukan lagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini belajar bahasa Inggris adalah hal yang sudah umum dilakukan oleh sebagian besar masyarakat, karena itu merupakan tuntutan dasar dalam dunia kerja

Lebih terperinci

BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS. begitu para karyawan akan terdorong untuk memikirkan hal-hal yang inovatif

BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS. begitu para karyawan akan terdorong untuk memikirkan hal-hal yang inovatif BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS 2.1 Conceptual Framework Dengan adanya tantangan bisnis yang sedang dihadapi oleh The British Institute, maka perusahaan perlu memiliki budaya corporate entrepreneurship, sebab

Lebih terperinci

5 Kesalahan Fatal Belajar Bahasa Asing Belajarlah Seperti Bayi

5 Kesalahan Fatal Belajar Bahasa Asing Belajarlah Seperti Bayi 5 Kesalahan Fatal Belajar Bahasa Asing Belajarlah Seperti Bayi Bayi menghabiskan banyak waktunya sebelum berbicara untuk mendengar, menyimak, dan menyaksikan orang dewasa bercakap-cakap. Kita semua terlahir

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT DI SURAKARTA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT DI SURAKARTA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT DI SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. para profesional bisnis masa depan. Dari motto tersebut, Universitas Widyatama

BAB I PENDAHULUAN. para profesional bisnis masa depan. Dari motto tersebut, Universitas Widyatama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Widyatama memiliki sebuah motto yaitu friendly campus for future business pro atau yang bisa diartikan sebagai kampus yang bersahabat bagi para profesional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan. Pihak yang paling menaruh perhatian terhadap kepuasan dan ketidakpuasan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemampuan berbahasa Inggris bagi seseorang khususnya bagi pelajar maupun mahasiswa menjadi kebutuhan sangat wajib pada zaman global saat ini. Bahasa Inggris tidak lagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pemasaran yang semakin global, persaingan yang hypercompetitive

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pemasaran yang semakin global, persaingan yang hypercompetitive BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Masalah Dunia pemasaran yang semakin global, persaingan yang hypercompetitive dengan tingkat perubahan yang menuntut pemasar untuk berupaya semaksimal mungkin mencari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Semakin beragamnya keinginan dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia pendidikan di Indonesia tidak dapat lepas dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia pendidikan di Indonesia tidak dapat lepas dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia pendidikan di Indonesia tidak dapat lepas dari pengaruh perkembangan global, di mana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang secara pesat. Era

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan persaingan semakin banyak dan ketat. Berbagai dunia usaha juga

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan persaingan semakin banyak dan ketat. Berbagai dunia usaha juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha di era globalisasi ini semakin meningkat, hal ini mengakibatkan persaingan semakin banyak dan ketat. Berbagai dunia usaha juga bermunculan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar Negara dengan adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar Negara dengan adanya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar Negara dengan adanya perdagangan bebas membuat semakin banyaknya produk maupun jasa asing masuk ke Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan perekonomian maupun perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan perekonomian maupun perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan perekonomian maupun perkembangan teknologi telah membawa manusia pada kehidupan dengan tuntutan kebutuhan yang semakin kompleks. Seiring

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu yang membedakan manusia dengan binatang adalah bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu yang membedakan manusia dengan binatang adalah bahasa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu yang membedakan manusia dengan binatang adalah bahasa verbal/lisan atau berbicara. Manusia bisa berkomunikasi satu dengan lainnya dengan menggunakan bahasa

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-1 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan peta Importance-Performance

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai media komunikasi dan kolaborasi telah berkembang pesat sejak beberapa

BAB I PENDAHULUAN. sebagai media komunikasi dan kolaborasi telah berkembang pesat sejak beberapa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia pendidikan tehnik informatika dan bahasa Inggris sebagai media komunikasi dan kolaborasi telah berkembang pesat sejak beberapa tahun belakangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia usaha mengalami kemajuan yang. tersebut. Banyak produk elektronik yang beragam jenis dan variasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia usaha mengalami kemajuan yang. tersebut. Banyak produk elektronik yang beragam jenis dan variasi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia usaha mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk yang benar-benar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan dunia bisnis saat ini dengan kondisi teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan dunia bisnis saat ini dengan kondisi teknologi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam persaingan dunia bisnis saat ini dengan kondisi teknologi yang semakin maju, para produsen berlomba-lomba untuk memasarkan barang yang diproduksi ke pasar. Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik 19 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik atau pelaku usaha seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Merek dalam marketing didefinisikan sebagai pencitraan yang dibangun oleh perusahaan dalam rangka menyampaikan pesan dan membentuk persepsi di benak pelanggan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimilikinya dengan cara meningkatkan kualitas pendidikan. mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

BAB I PENDAHULUAN. dimilikinya dengan cara meningkatkan kualitas pendidikan. mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap negara membutuhkan sumber daya yang berkualitas sebab sumber daya yang berkualitas akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan pembangunan suatu

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan global yang terjadi di Indonesia dalam beberapa dasawarsa terakhir ini, menuntut upaya strategi bisnis dan kemampuan teknologi yang mahir di berbagai sektor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman modern ini persaingan yang semakin ketat seperti sekarang ini, membuat suatu

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman modern ini persaingan yang semakin ketat seperti sekarang ini, membuat suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern ini persaingan yang semakin ketat seperti sekarang ini, membuat suatu tantangan baru bagi perusahaan yang beroperasi di indonesia. Hal ini juga mendorong

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MASALAH

BAB II IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MASALAH BAB II IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MASALAH 2.1 Identifikasi Masalah 2.1.1 Data Primer 1) Data Wawancara Bersama Bpk. Eddy Penulis mengumpulkan data primer melalui wawancara dengan narasumber Bpk. Eddy sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Seseorang tidak dapat berkomunikasi dengan sempurna

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Seseorang tidak dapat berkomunikasi dengan sempurna BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah salah satu alat komunikasi yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Seseorang tidak dapat berkomunikasi dengan sempurna dengan orang lain

Lebih terperinci

JBKR ISSN : /VOLUME: 2/ Nomor 1

JBKR ISSN : /VOLUME: 2/ Nomor 1 MANAJEMEN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TUGAS (TASK BASED LANGUAGE TEACHING) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MAHASISWA Ike Anita Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta saat ini, bermunculan pula berbagai jenis usaha yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Beragamnya penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. multi level marketing. Saat ini terdapat lebih dari seratus perusahaan di

BAB I PENDAHULUAN. multi level marketing. Saat ini terdapat lebih dari seratus perusahaan di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi saat ini semakin pesat, bidang usaha atau jenis bisnis mencakup bidang yang luas, baik barang maupun jasa. Salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan di Indonesia. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk menambah

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan di Indonesia. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk menambah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan era globalisasi, setiap orang diharapkan dapat meneruskan pembangunan di Indonesia. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk menambah kualitas sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam melaksanakan kegiatan pemasaran, perusahaan mengkombinasikan empat variabel yang sangat mendukung didalam menentukan strategi pemasaran, kombinasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Memasuki era globalisasi ini, teknologi pun telah merambat secara luas ke bidang komunikasi. Hadirnya telepon seluler (handphone) memberikan gaya hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Perkembangan zaman yang sangat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat pada saat ini sangat membantu dalam kehidupan manusia. Perkembangan ini tidak lepas dari adanya ilmu pengetahuan dari manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh. menggarap pelanggan-pelanggan potensial baru.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh. menggarap pelanggan-pelanggan potensial baru. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan harus mampu bertahan hidup, bahkan harus dapat terus berkembang. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan dan diperhatikan oleh setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang berhasil dilihat dari keahlian mereka atau karyawan yaitu di

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang berhasil dilihat dari keahlian mereka atau karyawan yaitu di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kunci keberhasilan operasional perusahaan terletak pada konsumen yang mana konsumen berperan penuh atas keberlangsungannya perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pemenuhan kebutuhan pelanggan yang cukup besar. Hingga saat ini

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pemenuhan kebutuhan pelanggan yang cukup besar. Hingga saat ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan bisnis ritel di indonesia khususnya swalayan menunjukkan angka yang cukup signifikan sejalan dengan meningkatnya kebutuhan terhadap pemenuhan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi permintaan pelanggan melebihi harapan harapan pelanggan.

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi permintaan pelanggan melebihi harapan harapan pelanggan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Globalisasi dan kemudahan akses terhadap informasi, perkembangan produk dan jasa yang pesat telah mengubah bagaimana pelanggan bertransaksi dengan sebuah perusahaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini kebutuhan manusia akan suatu produk semakin

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi saat ini kebutuhan manusia akan suatu produk semakin 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini kebutuhan manusia akan suatu produk semakin meningkat dari produk yang bersifat primer, sekunder, hingga tersier yang jauh dari kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik,

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan di bidang teknologi dan informasi telah berkembang secara pesat. Dunia semakin matang memasuki era teknologi mutakhir baik di bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kebutuhan hidup yang semakin kompleks pula. Hal ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kebutuhan hidup yang semakin kompleks pula. Hal ini menuntut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan perekonomian masyarakat dewasa ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern sesuai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini semakin pesat, sehingga terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini semakin pesat, sehingga terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini semakin pesat, sehingga terjadi persaingan antara satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini, peran pemerintah untuk ikut serta

Lebih terperinci

Kurikulum Bahasa Arab Berbasis Kompetensi Oleh Syihabuddin *)

Kurikulum Bahasa Arab Berbasis Kompetensi Oleh Syihabuddin *) Kurikulum Bahasa Arab Berbasis Kompetensi Oleh Syihabuddin *) Pengantar Kurikulum merupakan cerminan dari filosofi, keyakinan, dan cita-cita suatu bangsa. Melalui dokumen tersebut, seseorang dapat mengetahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Niat beli merupakan sikap konsumen terhadap suatu produk jika kriteria produk

BAB I PENDAHULUAN. Niat beli merupakan sikap konsumen terhadap suatu produk jika kriteria produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Niat beli merupakan sikap konsumen terhadap suatu produk jika kriteria produk sesuai dengan kebutuhan konsumen tersebut. Semakin tinggi keyakinan konsumen terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Strategi pemasaran merupakan sebagian dari strategi bisnis yang diupayakan setiap perusahaan untuk meningkatkan laba demi menaikkan nilai perusahaan. Strategi pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan mempengaruhi suatu perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar. Untuk dapat bertahan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi dan meningkatnya persaingan menyebabkan perusahaan saling bersaing untuk mendapatkan perhatian dari konsumen sehingga perusahaan dituntut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dunia usaha Tour & Travel saat ini yang tidak lepas dari persaingan dengan para pelaku usaha sejenis, menuntut perusahaan untuk

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kedai kopi merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat saat ini di Indonesia. Banyak dari masyarakat Indonesia yang lebih memilih menikmati kopi di kedai

Lebih terperinci

Jumlah Lembaga Kursus B. Inggris

Jumlah Lembaga Kursus B. Inggris BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk mempersiapkan kesuksesan masa depan setiap orang. Dalam dunia pendidikan penguasaan bahasa asing terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pada umumnya para remaja sekarang senang berbelanja tertutama

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pada umumnya para remaja sekarang senang berbelanja tertutama BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada umumnya para remaja sekarang senang berbelanja tertutama pada mahasiswa, semakin berkembangnya social media maka banyak yang membuka usaha di social media contohnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan utama dari suatu perusahaan adalah mempertahankan pelanggan, karena pelanggan yang loyal akan berkomitmen untuk setia kepada suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Robita Ika Annisa, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Robita Ika Annisa, 2013 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Indonesia kini sudah tidak lagi hanya diajarkan untuk warga negara Indonesia. Bahasa Indonesia sekarang ini diajarkan juga kepada orang asing yang ingin mempelajarinya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internet sampai pada bulan Juni 2016 melebihi 3,68 miliar. Meskipun penetrasi

BAB I PENDAHULUAN. internet sampai pada bulan Juni 2016 melebihi 3,68 miliar. Meskipun penetrasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Internet World Statst (2016), jumlah orang yang menggunakan internet sampai pada bulan Juni 2016 melebihi 3,68 miliar. Meskipun penetrasi melambat dari pengguna

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan yang sangat cepat pada teknologi informasi dan. komunikasi telah membawa dan akan terus membawa perubahan yang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan yang sangat cepat pada teknologi informasi dan. komunikasi telah membawa dan akan terus membawa perubahan yang sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan yang sangat cepat pada teknologi informasi dan komunikasi telah membawa dan akan terus membawa perubahan yang sangat besar dalam kehidupan manusia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, penggunaan bahasa kedua (misal: bahasa Inggris) di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, penggunaan bahasa kedua (misal: bahasa Inggris) di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, penggunaan bahasa kedua (misal: bahasa Inggris) di Indonesia bukan merupakan sesuatu yang asing lagi ditelinga kita bahkan sudah merupakan hal yang perlu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 61 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang dihadapi dalam usaha kuliner sekarang ini semakin meningkat dan semakin ketat, sehingga menuntut para pengusaha rumah makan lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Hashifah Inaroh Luthfiah Achmadi, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Hashifah Inaroh Luthfiah Achmadi, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Permasalahan yang saat ini masih dialami oleh Indonesia salah satunya adalah masalah pengangguran. Tingginya angka pengangguran di Indonesia telah mempengaruhi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mengungkapkan gagasan dan perasaan, dan memahami beragam nuansa makna.

I. PENDAHULUAN. mengungkapkan gagasan dan perasaan, dan memahami beragam nuansa makna. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional siswa dan merupakan kunci penentu menuju keberhasilan dalam mempelajari semua bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumen dapat mengenal suatu produk atau jasa melalui merek. Melalui merek konsumen dapat membedakan antara produk dan jasa yang satu dengan yang lainnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan oleh para pelaku bisnis adalah bisnis di bidang kuliner.

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan oleh para pelaku bisnis adalah bisnis di bidang kuliner. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, serta perekonomian yang semakin meningkat memberi imbas positif pada masyarakat, seperti peningkatan daya

Lebih terperinci

objek evaluasi konsumen ketika konsumen mengkonsumsi jasa. Selain itu Gronroos (1994) juga mempertanyakan keberadaan paradigma marketing mix, yang

objek evaluasi konsumen ketika konsumen mengkonsumsi jasa. Selain itu Gronroos (1994) juga mempertanyakan keberadaan paradigma marketing mix, yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi membawa dampak yang sangat besar bagi perkembangan dunia bisnis di seluruh dunia. Pasar terbuka luas dan peluang menjadi semakin lebar, namun sebaliknya

Lebih terperinci

I. Pendahuluan. Lembaga bimbingan belajar adalah salah satu lembaga pendidikan di bawah

I. Pendahuluan. Lembaga bimbingan belajar adalah salah satu lembaga pendidikan di bawah 1 I. Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Lembaga bimbingan belajar adalah salah satu lembaga pendidikan di bawah pengolahan swasta yang bergerak dalam bidang jasa peningkatan dan pengembangan kemampuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. TOEFL singkatan dari Test of English as a Foreign Language merupakan hal yang

BAB 1 PENDAHULUAN. TOEFL singkatan dari Test of English as a Foreign Language merupakan hal yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang TOEFL singkatan dari Test of English as a Foreign Language merupakan hal yang terpenting bagi seseorang yang ingin melanjutkan pendidikan lebih tinggi lagi ataupun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diterimanya, dapat melakukan pembelian ulang di masa yang akan datang.

BAB 1 PENDAHULUAN. diterimanya, dapat melakukan pembelian ulang di masa yang akan datang. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan ekonomi dan teknologi serta persaingan bisnis di pasar global, tidak sedikit perusahaan yang menawarkan inovasi-inovasi baru, baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di zaman modern ini, kebutuhan manusia sudah sangat bermacam-macam. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbedabeda terlebih untuk tampil menarik dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan maju dengan pesat, hal ini ditandai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan maju dengan pesat, hal ini ditandai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia perusahaan maju dengan pesat, hal ini ditandai dengan tingkat persaingan yang makin ketat, oleh karena itu bagi perusahaan yang mempunyai keinginan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian . (www.mietha.wordpress.com/page/2/) . (www.digilib.ubaya.ac.id)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian . (www.mietha.wordpress.com/page/2/) . (www.digilib.ubaya.ac.id) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman telah membuat semua aspek semakin meningkat, termasuk dalam bidang teknologi komunikasi. Dengan semakin banyak nya bermunculan alat alat

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BAHASA INGGRIS

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BAHASA INGGRIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BAHASA INGGRIS DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 1 A. Latar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi saat ini, dunia telah diwarnai dengan persaingan yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya, terutama perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Terciptanya

BAB I PENDAHULUAN. banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Terciptanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan akan berhasil memperoleh konsumen dalam jumlah yang banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Terciptanya kepuasan konsumen dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi seperti saat ini istilah teknologi tidaklah asing dan sangat erat dalam kehidupan setiap harinya. Teknologi adalah metode ilmiah untuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Untuk menghadapi era pengglobalan ini banyak orang yang mempersiapkan diri

I. PENDAHULUAN. Untuk menghadapi era pengglobalan ini banyak orang yang mempersiapkan diri I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Persaingan akan semakin ketat dengan dimulainya era pasar bebas. Setiap individu yang mempunyai keterampilan lebih dapat dengan bebas untuk memilih pekerjaan. Untuk menghadapi

Lebih terperinci