PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA BOGOR NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA BOGOR NOMOR TAHUN 2016 TENTANG"

Transkripsi

1 PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA BOGOR NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK, SEKOLAH DASAR, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DAN SWASTA DI KOTA BOGOR TAHUN PELAJARAN 2016/2017 WALIKOTA BOGOR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi, transparansi, keadilan, kesetaraan, akuntabilitas, taat hukum dan kelancaran pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) telah ditetapkan Peraturan Walikota Bogor Nomor 11 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta di Kota Bogor; b. bahwa dalam rangka kelancaran pelaksanaan PPBD Tahun Pelajaran 2016/2017 di Kota Bogor dan berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat (2) Peraturan Walikota sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu menetapkan Keputusan Walikota tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta di Kota BogorTahun Pelajaran 2016/2017; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);

2 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan ( Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan lembaran RI Tahun 2005 Nomor 4496), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Peerintah Nomor 32 Tahun 2013 (Lembar Negara RI Tahun 2013 Nomor 71, tambahan lembar Negara RI Nomor 5410); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaga Negara RI Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan lembar Negara RI Nomor 5105), sebagamana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 (Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan lembaran Negara RI Nomor 5157); 6. Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Agama Nomor 04/VI/PB/2011, Nomor MA/111/2011 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal/Bustanul Athfal dan Sekolah/Madrasah; 7. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Madrasah Aliyah, dan Madrasah Aliyah Kejuruan; 8. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kota Bogor (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2008 Nomor 2 seri E); 9. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2010 Nomor 1 Seri D) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 2 Seri D); 10. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Daerah Kota Tahun Bogor 2012 Nomor 6 Seri E);

3 11. Peraturan Walikota Bogor Nomor 11 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta di Kota Bogor (Berita Daerah Kota Bogor Tahun 2014 Nomor 9 Seri E). 12. Surat edaran Nomor 422.1/881-Set.disdik tanggal 4 Februari 2016 tentang Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Program Layanan Pendidikan Bagi Peserta Didik yang memiliki Potensi Kecerdasan Istimewa (Program Percepatan). MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta di Kota Bogor Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan teknis penyelengaraan PPDB sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. KEDUA : Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Keputusan ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya diatur oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor. KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Bogor pada tanggal 2 Mei 2016 Tembusan disampaikan kepada Yth: 1. Gubernur Jawa Barat ; 2. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bogor;

4 LAMPIRAN KEPUTUSAN WALIKOTA BOGOR NOMOR : TAHUN 2016 TANGGAL : 2 MEI 2016 TENTANG : PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK- KANAK, SEKOLAH DASAR, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DAN SWASTA DI KOTA BOGOR TAHUN PELAJARAN 2016/2017 I. PENGERTIAN UMUM PEDOMAN PELAKSANAAN : A. Daerah Provinsi adalah Daerah Provinsi Jawa Barat. B. Dinas Pendidikan adalah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. C. Dinas adalah Dinas Pendidikan Kota Bogor. D. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor. E. Penyelenggaraan pendidikan adalah kegiatan pelaksanaan komponen sistem pendidikan pada satuan atau program pendidikan pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan agar proses pendidikan dapat berlangsung sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. F. Pendidikan anak usia dini yang selanjutnya disingkat PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. G. Taman Kanak-kanak, yang selanjutnya disingkat TK, adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak berusia 4 (empat) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun. H. Raudhatul Athfal, yang selanjutnya disingkat RA, adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan dengan kekhasan agama Islam bagi anak berusia 4 (empat) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun. I. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. J. Pendidikan dasar adalah jenjang pendidikan pada jalur pendidikan formal yang melandasi jenjang pendidikan menengah, yang diselenggarakan pada satuan pendidikan berbentuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah atau bentuk lain yang sederajat serta menjadi satu kesatuan kelanjutan pendidikan pada satuan pendidikan yang berbentuk Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah, atau bentuk lain yang sederajat. K. Sekolah Dasar, yang selanjutnya disingkat SD, adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar. L. Madrasah Ibtidaiyah, yang selanjutnya disingkat MI, adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal dalam binaan Menteri Agama yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam pada jenjang pendidikan dasar.

5 M. Sekolah Menengah Pertama, yang selanjutnya disingkat SMP, adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan dari SD, MI, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SD atau MI. N. Madrasah Tsanawiyah, yang selanjutnya disingkat MTs, adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal dalam binaan Menteri Agama yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam pada jenjang pendidikan dasar sebagai lanjutan dari SD, MI, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SD atau MI. O. Pendidikan menengah adalah jenjang pendidikan pada jalur pendidikan formal yang merupakan lanjutan pendidikan dasar, berbentuk Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Madrasah Aliyah Kejuruan atau bentuk lain yang sederajat. P. Sekolah Menengah Atas, yang selanjutnya disingkat SMA, adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara SMP atau MTs. Q. Madrasah Aliyah, yang selanjutnya disingkat MA, adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal dalam binaan Menteri Agama yang menyelenggarakan pendidikan umum dengan kekhasan agama Islam pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SMP atau MTs. R. Sekolah Menengah Kejuruan, yang selanjutnya disingkat SMK, adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SMP atau MTs. S. Madrasah Aliyah Kejuruan, yang selanjutnya disingkat MAK, adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal dalam binaan Menteri Agama yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan dengan kekhasan agama Islam pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SMP atau MTs. T. Pendidikan Kesetaraan adalah salah satu satuan pendidikan pada jalur pendidikan nonformal yang meliputi kelompok belajar (kejar) Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C yang dapat diselenggarakan melalui Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Pusat kegiatan belajar Masyarakat (PKBM), atau satuan sejenis lainnya. U. Jurusan atau nama lain yang sejenis adalah himpunan sumber daya pendukung program studi dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga. V. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. W. Standar pelayanan minimal adalah kriteria minimal berupa nilai kumulatif pemenuhan Standar Nasional Pendidikan yang harus dipenuhi oleh setiap satuan pendidikan. X. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai

6 pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Y. Pendidikan berbasis keunggulan lokal adalah pendidikan yang diselenggarakan setelah memenuhi Standar Nasional Pendidikan dan diperkaya dengan keunggulan kompetitif dan/atau komparatif daerah. Z. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan/atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. AA. Pendidikan berbasis masyarakat adalah penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kekhasan agama, sosial, budaya, aspirasi, dan potensi masyarakat sebagai perwujudan pendidikan dari, oleh, dan untuk masyarakat. BB. Komite sekolah/madrasah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua/wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan. CC. Penerimaan peserta didik baru pada satuan pendidikan anak usia dini dilakukan tanpa diskriminasi kecuali bagi satuan pendidikan yang secara khusus dirancang untuk melayani peserta didik dari kelompok gender atau agama tertentu. DD. Calon Peserta Didik Afirmasi adalah keberpihakan terhadap calon peserta didik yang berasal dari kelompok tertentu dan / atau apresiasi prestasi dengan kriteria utama bukan nilai hasil Ujian Sekolah dan/ atau nilai hasil Ujian Nasional sebagai dasar utama seleksi. EE. Ujian Sekolah yang selanjutnya disingkat US adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi siswa yang dilaksanakan secara nasional pada jenjang pendidikan dasar. FF. Ujian Nasional yang selanjutnya disingkat UN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi siswa yang dilaksanakan secara nasional pada jenjang pendidikan menengah. GG. Surat Hasil Ujian Sekolah yang selanjutnya disingkat SHUS adalah surat keterangan yang diterbitkan oleh SD/MI dan memuat nilai-nilai US yang diberikan kepada siswa yang telah memenuhi kriteria kelulusan. HH. Surat Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disingkat SHUN adalah surat keterangan yang diterbitkan oleh SMP/Mts dan memuat nilainilai UN yang diberikan kepada siswa yang telah memenuhi kriteria kelulusan. II. ljazah adalah surat pernyataan resmi dan sah dari Satuan Pendidikan yang menerangkan bahwa pemegangnya telah berhasil lulus menempuh UN dan US pada tingkat satuan pendidikan. JJ. Penerimaan Peserta Didik Baru Secara On Line adalah penerimaan peserta didik baru melalui media internet. KK. Penerimaan Peserta Didik Baru Secara Off Line adalah penerimaan peserta didik baru tanpa menggunakan media internet. LL. luar Daerah Provinsi adalah provinsi di luar provinsi Jawa Barat MM. Perbatasan adalah daerah yang berbatasan langsung dengan wilayah Kota Bogor NN. Web PPDB 2016, adalah alamat situs Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online yang dikembangkan oleh TELKOM dengan situs II. KETENTUAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN 2016/2017 A. Dilaksanakan secara objektif, transparan dan akuntabel.

7 B. Dilaksanakan tanpa diskriminasi atas dasar pertimbangan gender, agama, etnis, status sosial maupun ekonomi. C. Penerimaan peserta didik baru pada satuan pendidikan anak usia dini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; D. Calon Peserta Didik Baru SD tidak disyaratkan pernah mengikuti pendidikan TK/RA; E. Jalur seleksi untuk penerimaan peserta didik baru meliputi: a. Akademis; dan b. Non Akademis. F. Seleksi Jalur Akademis dilaksanakan berdasarkan kriteria nilai Ujian Nasional, nilai Ujian Sekolah, Tes Kesehatan untuk SMK. G. Seleksi melalui jalur non akademis terdiri atas jalur prestasi/bakat istimewa dan peserta didik afirmasi. H. Seleksi melalui jalur prestasi dan bakat istimewa berdasarkan pemeringkatan dan/ atau pembobotan terhadap penghargaan dan sertifikasi peserta didik serta uji kompetensi. I. Seleksi melalui jalur afirmasi berupa anak pendidik dan tenaga kependidikan yang bertugas di sekolah yang bersangkutan dan siswa miskin/yatim piatu/yatim/tidak mampu secara ekonomi/warga dengan Perjanjian Kerjasama/ warga yang dilindungi oleh undang-undang. J. Dalam hal pelaksanaan seleksi calon peserta didik baru memerlukan fasilitas tertentu yang tidak dimiliki oleh Dinas dan/ atau SMP, SMA, SMK, maka penyelenggaraannya diperbolehkan melalui kerjasama dengan lembaga dan organisasi terkait yang sah, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. B. Dilaksanakan sesuai daya tampung sekolah. B. Dilaksanakan dengan sistem ONLINE untuk SMP dan SMA/SMK. C. Tidak dipungut biaya (Gratis). D. Calon Peserta Didik Baru SMP dan SMA/SMK hanya dapat melakukan 1 (satu) kali pendaftaran; E. Calon Peserta Didik Baru SMP asal sekolah dalam Kota Bogor dan atau domisili orang tua calon peserta didik baru dalam Kota Bogor mempunyai 2 (dua) Pilihan, sedangkan calon peserta didik asal sekolah luar Kota Bogor dan domisili orang tua calon peserta didik baru luar Kota Bogor hanya mempunyai 1 (satu) pilihan; F. Calon Peserta Didik berkebutuhan khusus dapat diterima di SMP/MTs bekerjasama dengan sekolah pendidikan khusus. G. Calon Peserta Didik Baru SMA/SMK : 1) Setiap Calon Peserta Didik berasal dari Kota Bogor wajib memilih dua sekolah pilihan yang berada di Daerah Kota Bogor. 2) Calon Peserta Didik Baru SMA/SMK asal sekolah dalam Kota Bogor dan atau domisili orang tua calon peserta didik baru dalam Kota Bogor mempunyai 2 (dua) Pilihan, sedangkan calon peserta didik asal sekolah luar Kota Bogor dan domisili orang tua calon peserta didik baru luar Kota Bogor hanya mempunyai 1 (satu) pilihan; 3) Calon Peserta Didik berkebutuhan khusus dapat diterima di SMA/MA dan SMK/MAK bekerjasama dengan sekolah pendidikan khusus. 4) Calon peserta didik dapat memilih program keahlian pilihan pertama dan kedua dalam 1 (satu) SMK Negeri. H. Khusus SMP Negeri 17 hanya menerima pilihan pertama;

8 I. Khusus SMP Negeri 3 membuka satu rombel olah raga yang mekanisme penerimaannya diatur oleh sekolah atas persetujuan Dinas Pendidikan. Sedangkan rombel lainnya mengikuti mekanisme PPDB. III. PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SECARA OFF LINE A. Sekolah Taman Kanak-Kanak (PAUD FORMAL) 1. PENJELASAN UMUM a. Penyelenggaraan PAUD jalur pendidikan formal adalah berbentuk Taman Kanak-Kanak (TK), Raudatul Atfal (RA) dan bentuk lainnya yang sederajat, b. Penyelenggaraan PAUD jalur pendidikan nonformal berbentuk Taman Penitipan Anak (TPA) dan bentuk lainnya yang sederajat, Program Pengasuhan, Kelompok Bermain (KB) dan bentuk lainnya yang sederajat, c. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada PAUD dilaksanakan secara, obyektif, akuntabel, transparan dan tidak diskriminatif; d. Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru dengan prinsip Mudah, Lancar, Melanjutkan dan Tersalurkan. e. Calon peserta didik baru yang memenuhi syarat pada prinsipnya diberi kesempatan seluas-luasnya untuk memperoleh pendidikan pada jenjang dan jenis sekolah negeri/swasta sesuai dengan struktur persekolahan yang berlaku. f. Pada dasarnya semua calon peserta didik baru yang memenuhi syarat, dapat diterima sebagai peserta didik baru di PAUD, sesuai dengan daya tampung. g. Lembaga PAUD yang akan menerima calon peserta didik baru agar mengumumkan seluas-luasnya dan sejelasjelasnya kepada masyarakat mengenai informasi yang diperlukan, seperti daya tampung, jadwal, waktu, tempat dan persyaratan pendaftaran. h. Pendaftaran calon peserta didik baru PAUD Tahun Pelajaran 2016/2017 dilakukan langsung PAUD oleh orang tua/wali anak yang bersangkutan. i. Kepala/Ketua Penyelenggara berkewajiban menyampaikan laporan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru kepada Kepala Dinas Pendidikan, selambat-lambatnya tanggal 31 Juli 2016, sebagai bahan laporan kepada Walikota Bogor. 2. TAHAPAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK a. Pendaftaran 1) Pendaftaran calon peserta didik baru PAUD tahun pelajaran 2016/2017 dilaksanakan mulai tanggal 1 s.d 3 Juni 2016 pukul s.d. pukul WIB; 2) Pendaftaran calon peserta didik baru PAUD dilakukan secara tertulis dengan format yang disediakan oleh PAUD dilampiri dengan Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir/Surat Keterangan dari RT/RW.

9 b. Jenis Layanan PAUD 1) Kegiatan PAUD untuk kelompok usia 0 - < 2 tahun 2) Kegiatan PAUD untuk kelompok usia 2 - < 4 tahun 3) Kegiatan PAUD untuk kelompok usia 4-6 tahun 4) Kegiatan pengasuhan anak usia 0-6 dilakukan setelah kegiatan kelompok usia sebelumnya selesai dilaksanakan, 5) Kegiatan penitipan anak usia 0-6 tahun yang dilakukan dengan menggabungkan kegiatan kelompok usia sebelumnya selesai dilaksanakan. 3. ROMBONGAN BELAJAR a. PAUD Jalur Pendidikan Formal, jumlah maksimal peserta didik setiap rombongan belajar maksimal sebanyak 25 peserta didik dengan 1 orang guru TK/RA atau guru pendamping, dengan pembagian (2) dua kelompok belajar yaitu: 1) Kelompok A untuk anak usia 4 5 tahun 2) Kelompok B untuk anak usia 5 6 tahun b. PAUD Jalur Pendidikan Nonformal, jumlah peserta didik setiap rombongan bersifat fleksibel, disesuaikan dengan usia jenis layanan program, dan tersedia seorang guru/guru pendamping, dengan perbandingan antara pendidik (guru/guru pendamping, sebagai berikut: 1) Kelompok usia 0 - < 1 tahun 1 guru : 4 anak 2) Kelompok usia 1 - < 2 tahun 1 guru : 6 anak 3) Kelompok usia 2 - < 3 tahun 1 guru : 8 anak 4) Kelompok usia 3 - < 4 tahun 1 guru : 10 anak 5) Kelompok usia 4 - < 5 tahun 1 guru : 12 anak 6) Kelompok usia 5-6 tahun 1 guru : 15 anak 4. SELEKSI Apabila fasilitas PAUD tidak memungkinkan untuk menerima semua calon peserta didik baru yang mendaftar, maka dapat melakukan seleksi yang di dasarkan pada usia dan atau jarak domisili dan tidak melakukan berupa seleksi akademis. 5. PENGUMUMAN PENERIMAAN Pengumuman Penerimaan calon peserta didik yang diterima atau tidak di terima di PAUD yang bersangkutan dilaksanakan secara serempak pada tanggal 6 Juni 2016 mulai pukul s.d. pukul WIB 6. PENDAFTARAN ULANG Calon Peserta Didik Baru yang dinyatakan diterima wajib mendaftar ulang pada tanggal. 8 s.d 9 Juni 2016 dengan menyerahkan persyaratan yang telah ditentukan oleh sekolah yang bersangkutan, apabila sampai dengan tanggal 9 Juni 2016

10 pukul WIB tidak mendaftar ulang maka dianggap mengundurkan diri. B. SEKOLAH DASAR (SD) 1. PENDAFTARAN DAN PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK BARU a. Pendaftaran Calon Peserta Didik baru dilaksanakan pada : c. SD Negeri : Tanggal 20 s.d.23 Juni 2016 pukul s.d WIB. d. SD Swasta : a) Gelombang I : Bulan Februari s.d. April 2016 pukul sd WIB b) Gelombang II : Bulan Mei s.d. Juli 2016 pukul sd WIB b. Persyaratan Calon Peserta Didik Baru 1) Usia diutamakan 6 (enam) tahun dan atau lebih pada tanggal 18 Juli ) Menyerahkan formulir pendaftaran (F-1) yang telah diisi dan menyertakan: a) Akte Kelahiran/Surat Tanda Kenal Lahir/Surat Keterangan Kelahiran Asli; b) Fotocopy Kartu Keluarga dengan menunjukkan yang aslinya, jika kartu keluarga tidak sesuai dengan tempat tinggal maka harus melampirkan surat keterangan domisili dari RT yang diketahui RW dan kelurahan; 2. MEKANISME SELEKSI a. Apabila jumlah pendaftar Calon Peserta Didik Baru melebihi daya tampung, seleksi dilaksanakan dengan memperhatikan usia dan domisili calon peserta didik; b. Jika usia sama maka Proses seleksi dilakukan berdasarkan domisili Calon Peserta Didik, dengan diperingkat berdasarkan RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Dalam Kota, Luar Kota. 3. ROMBONGAN BELAJAR a. Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar maksimal 36 (tiga puluh enam); b. Jumlah rombongan belajar yang dibuka berdasarkan daya tampung.

11 4. PENGUMUMAN Pengumuman Penerimaan Calon Peserta Didik Baru dilaksanakan pada : a. SD Negeri : Tanggal 25 Juni 2016 pukul s.d WIB di tempat calon peserta didik mendaftar b. SD Swasta : 1) Gelombang I : Bulan Februari s.d. April 2016 pukul s.d WIB 2) Gelombang II : Bulan Mei s.d. Juli 2016 pukul s.d WIB 5. KUOTA Kuota untuk penerimaan peserta didik baru domisili Kota Bogor paling kurang 90% dan luar Kota Bogor paling banyak 10% dari jumlah daya tampung yang direncanakan sekolah, apabila peserta didik baru domisili Kota Bogor kurang dari 90% dapat ditambah dari luar Kota Bogor sehingga daya tampung terpenuhi sesuai yang direncanakan sekolah. 1. PENDAFTARAN ULANG Calon Peserta Didik Baru yang dinyatakan diterima wajib mendaftar ulang pada : a. SD Negeri : Tanggal 27 s.d 28 Juni 2016 pukul s.d WIB, Apabila tidak mendaftar ulang pada tanggal tersebut di atas maka dianggap mengundurkan diri; b. SD Swasta : 1) Gelombang I : Bulan April 2016 pukul s.d WIB, 2) Gelombang II : Bulan Juli 2016 pukul s.d WIB, C. SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP), SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) Seleksi Calon Peserta Didik Baru Jalur Non-Akademik terdiri atas : a. Apresiasi prestasi siswa dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Bahasa, Seni, Olahraga, dan Keterampilan b. Afirmasi (Anak Kandung Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kelurga Miskin, dan Anak Berkebutuhan Khusus) a. APRESIASI PRESTASI SISWA 1. PENDAFTARAN DAN PERSYARATAN a. Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru dilaksanakan pada tanggal 28, 30 s.d 31 Mei 2016 b. Persyaratan Calon Peserta Didik Baru antara lain : 1. Calon Peserta Didik Baru berprestasi dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Bahasa dan Seni, Olahraga, Keterampilan. Diutamakan pada prestasi yang diperoleh pada kejuaraan yang diselenggarakan Kementerian

12 Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, Kantor Pemuda dan Olahraga, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kesehatan, LIPI dan Organisasi yang memiliki induk di tingkat Daerah Kota, Daerah Provinsi, dan Pusat, seperti Kwarcab, KONI, PMI dalam kejuaraan yang diselenggarakan secara berjenjang di Kota Bogor, Tingkat Provinsi, Tingkat Nasional dan Tingkat Internasional. 2. Calon Peserta Didik Baru berprestasi dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Bahasa, Seni, Olahraga, dan Keterampilan yang di selenggarakan oleh Sekolah dapat mendaftar disekolah yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan sekolah tersebut. 3. Calon Peserta Didik Baru berprestasi yang mendapatkan Piagam Penghargaan dari Kenegaraan. Dalam rangka memberikan penghargaan kepada peserta didik yang berprestasi dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Bahasa dan Seni, Olahraga, dan Keterampilan dan Piagam Penghargaan Kenegaraan bagi SMP, SMA, SMK, maka prestasi yang akan mendapatkan nilai adalah sebagai berikut : a. Calon Peserta didik yang meraih prestasi dalam mengikuti kejuaraan, baik perorangan maupun kelompok (beregu), jenis kejuaraan yang prestasinya dapat diperhitungkan Nilai Penerimaan Peserta Didik baru sebagai berikut 1) Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi meliputi: a) OSN (Olimpiade Sain Nasional) b) Karya Ilmiah Remaja (KIR) c) Lomba Mata Pelajaran misalnya Lomba Fisika, Matematika, Bahasa Indonesia d) Lomba peserta didik berprestasi. 2) Bidang Olahraga meliputi : a) Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) b) Atletik c) Angkat Besi d) Renang e) Bola Volly f) Bola Basket g) Bulu tangkis h) Tenis Lapangan i) Selam j) Kempo k) Bridge l) Drumband m) Panahan n) Biliar o) Menembak p) Sof Ball q) Tae Kwon Do r) Judo s) Tenis Meja t) Sepaktakraw u) Sepak bola/futsal v) Tinju w) Tarung Darajat x) Balap Sepeda y) Wushu z) Karate aa) Pencak Silat bb) Catur

13 cc) Panjat Tebing dd) Golf ee) Dansa ff) Bowling 3) Bidang Bahasa dan seni meliputi: a) Seni Tari/Tunggal/Pasangan/Kelompok b) Seni Suara (tunggal, paduan suara, vocal grup) c) Seni lukis d) Seni Musik (ansembel, Karawitan) e) Keagamaan f) Seni Pedalangan g) Baca Puisi / Geguritan h) Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) i) Kesenian daerah 4) Bidang ketrampilan meliputi a) Pramuka (Lomba Tingkat III, dan IV, Lomba Keterampilan Pramuka Penggalang, Pramuka Garuda, Jambore Tk. Jawa Barat/Nasional/Internasional ) b) Parang Merah Remaja (PMR) c) Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) b. Prestasi tersebut dapat diakui apabila dicapai peserta didik dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir (Juli 2013 s.d Juni 2016). c. Setiap calon peserta didik baru dapat mengajukan lebih dari satu sertifikat/piagam prestasi untuk mendapatkan nilai; d. Peringkat kejuaraan yang dapat diperhitungkan antara lain: 1) Sertifikat/piagam penghargaan Calon Peserta Didik Baru berprestasi perorangan : a) Tingkat Internasional untuk Juara 1 sampai 3 dan Juara Harapan 1, 2, dan 3; b) Tingkat Nasional untuk Juara 1 sampai 3 dan Juara Harapan 1; c) Tingkat Propinsi untuk Juara 1 sampai 3; d) Tingkat Kota/Wilayah/Sekolah untuk Juara 1 dan 2; 2) Sertifikat/piagam penghargaan Calon Peserta Didik Baru Berprestasi beregu adalah : a) Tingkat Internasional untuk Juara 1 sampai Harapan 1; b) Tingkat Nasional untuk Juara 1 sampai 3 c) Tingkat Propinsi untuk Juara 1 sampai 2; d) Tingkat Kota/Wilayah/Sekolah untuk Juara 1; e. Semua jenis sertifikat/piagam penghargaan diluar ketentuan tersebut diatas tidak diperhitungkan. f. Surat pernyataan kebenaran yang dibuat oleh kepala sekolah berkaitan dengan sertifikat/piagam yang dimiliki oleh calon peserta didik; 2. MEKANISME SELEKSI a. Seleksi administratif, terdiri dari : 1. Sertifikat/Piagam asli

14 2. Surat pernyataan kebenaran yang dibuat oleh kepala sekolah berkaitan dengan sertifikat/piagam yang dimiliki oleh calon peserta didik, 3. Hasil Tes Kesehatan (khusus SMK) b. Sekolah melaksanakan tes uji kompetensi prestasi sesuai dengan sertifikat/piagam yang diperoleh oleh masingmasing peserta didik baru dan dapat meminta bantuan dari pengcab atau induk organisasi terkait c. Sekolah melakukan pemeringkatan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Prestasi tertinggi pada tiap cabang kejuaraan yang dimiliki Calon Peserta Didik dan lolos verifikasi, masingmasing diberi skor. 2. Skor total yang merupakan hasil penjumlahan dari skor setiap prestasi dan haril tes uji kompetensi dijadikan dasar untuk melakukan pemeringkatan / ranking. d. Sekolah menentukan calon peserta didik baru yang dapat diterima melalui prestasi sesuai dengan kondisi prestasi yang akan dikembangkan di sekolah. 3. PELAKSANAAN TES Tes uji kompetensi siswa berprestasi tanggal 1 s.d 2 Juni Di laksanakan di sekolah masing-masing. 4. PENGUMUMAN Pengumuman Calon Peserta Didik Baru dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2016 melalui web PPDB 2016 pukul WIB 5. PENDAFTARAN ULANG Calon Peserta Didik Baru yang dinyatakan diterima wajib mendaftar ulang pada tanggal 13 s.d 15 Juni 2016 dengan menyerahkan persyaratan. Apabila sampai dengan tanggal 15 Juni 2016 pukul WIB tidak mendaftar ulang dan dinyatakan tidak lulus maka dianggap mengundurkan diri dan gugur. 6. Bagi calon peserta didik baru berprestasi di bidang olah raga yang diterima harus membuat surat pernyataan yang memiliki kekuatan hukum dan bersedia menjadi atlit Kota Bogor b. AFIRMASI SISWA 1. PENDAFTARAN DAN PERSYARATAN a. Pendaftaran Calon Peserta Didik Baru dilaksanakan pada tanggal 28, 30 s.d 31 Mei 2016 b. Persyaratan Calon Peserta Didik Baru antara lain : 1. Persyaratan bagi anak kandung pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan yang bersangkutan tugas ;

15 1) Memperlihatkan Kartu keluarga (KK) asli per April 2016 dan menyerahkan fotocopy KK yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; 2) Memperlihatkan Akta kelahiran asli dan menyerahkan fotocopy Akta kelahiran yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; 3) Menyerahkan Fotocopy SK Tugas terakhir yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang; 4) Surat pernyataan dari Kepala Sekolah tempat orang tuanya bertugas 5) Menyerahkan rapor Asli 6) Menyerahkan Hasil Tes Kesehatan (Khusus SMK) 2. Persyaratan bagi Program Keluarga Miskin Khusus Warga Kota Bogor : 1) Memperlihatkan Kartu Keluarga (KK) Asli per April 2016 dan menyerahkan fotocopy Kartu Keluarga (KK) yang dilegalisasi oleh Kelurahan; 2) Menyerahkan KPS (Kartu Perlindungan Sosial) asli, KIP (Kartu Indonesia Pintar) asli atau SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dari Kelurahan dan dilakukan survey lapangan dan menyerahkan fotocopy yang dilegalisasi Kelurahan 3) Surat Keterangan Tanggung jawab Mutlak pejabat yang menerbitkan surat keterangan tidak mampu (format disediakan sekolah, contoh format terlampir). 4) Surat Keterangan Tanggung jawab Mutlak Orang Tua/Wali (format disediakan pihak sekolah, contoh format terlampir). 5) Menyerahkan rapor asli 6) Menyerahkan Hasil Tes Kesehatan (Khusus SMK) 3. Persyaratan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Khusu Warga Kota Bogor : 1) Memperlihatkan Kartu Keluarga (KK) Asli dan menyerahkan fotocopy Kartu Keluarga (KK) yang dilegalisir oleh Kelurahan setempat. 2) Menyerahkan raport Asli 2. MEKANISME SELEKSI Sekolah melaksanakan tahapan seleksi apabila pendaftar melebihi kuota yang ditentukan, antara lain : a. Seleksi administratif, b. Seleksi nilai rapor kelas 5 dan 6 mata pelajaran yang di US kan bagi calon peserta didik baru tinggkat SMP, dan rapor kelas 8 dan 9 mata pelajaran yang di UN kan bagi calon peserta didik baru tinggkat SMA/SMK, c. Seleksi jarak domisili calon peserta didik baru ke sekolah yang dituju sesuai dengan KK. d. Seleksi Tes Kesehatan (Khusus SMK) e. Sekolah melakukan peringkat nilai hasil seleksi berdasarkan kuota.

16 3. PENGUMUMAN Pengumuman calon peserta didik baru dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2016 melalui web PPDB 2016 pukul WIB. 4. KUOTA 1. Kuota untuk apresiasi siswa berprestasi paling kurang 10% dan afirmasi (anak kandung pendidik dan tenaga kependidikan, Keluarga Miskin dan ABK) paling kurang 20%, apabila apresiasi siswa berprestasi dan afirmasi diperlukan dapat lebih dari 20% dan atau 10% tetapi tidak melebihi 30% dari jumlah daya tampung yang direncanakan sekolah. 2. Kuota untuk apresiasi siswa berprestasi yang berasal dari luar Kota Bogor paling banyak 10% dari total kuota apresiasi siswa berprestasi 5. PENDAFTARAN ULANG Calon peserta didik baru yang dinyatakan diterima wajib mendaftar ulang pada tanggal 13 s.d 15 Juni 2016 pukul s.d WIB dengan menyerahkan persyaratan yang ditetapkan sekolah. Apabila sampai dengan tanggal 15 Juni 2016 pukul WIB tidak mendaftar ulang dan dinyatakan tidak lulus maka dianggap mengundurkan diri dan gugur. IV. PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SECARA ON LINE A. Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1. PENDAFTARAN CALON PESERTA DIDIK BARU Pendaftaran Calon Peserta Didik baru dilaksanakan pada : a. SMP Negeri : 1) Pendaftaran online Tanggal 30 Juni s.d 2 Juli 2016 dibuka selama 24 jam, untuk tanggal 2 Juli 2016 di tutup pukul WIB 2) Verifikasi Tanggal 30 Juni s.d 2 Juli 2016 dari pukul sd WIB 3) Bagi calon peserta didik baru lulusan luar Kota Bogor pra pendaftaran di Dinas Pendidikan Kota Bogor. A. Tahapan Pra Pendaftaran : a. Pra pendaftaran ditujukan bagi siswa lulusan luar Kota Bogor, lulusan SD, dan lulusan Paket A sebelum tahun pelajaran 2015/2016, b. Siswa datang ke DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR untuk melakukan pra pendaftaran dengan membawa SHUS asli dan atau sementara, surat keterangan Lulus dari sekolah asal, Daftar Kolektif Nilai Ujian Sekolah (DAKOL NUS) dan surat keterangan catatan Kepolisian (SKCK) dari Kepolisian bagi calon peserta didik baru lulusan sebelum tahun pelajaran 2015/2016.

17 c. Siswa memperolah cetak tanda bukti pra pendaftaran dari petugas PPDB di DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR. d. Siswa melakukan pendaftaran online ke www. kotabogor.siap-ppdb.com B. Tahapan Pendaftaran : 1. Mengakses Web PPDB 2016 www. kotabogor.siapppdb.com : 1) Melakukan pendaftaran online dengan memilih pilihan 1 (satu), dan pilihan 2 (dua) dilakukan secara sekaligus; 2) Mencetak lembar pendaftaran dari Web PPDB Menyerahkan dokumen PPDB 2016 ke sekolah pilihan I untuk divalidasi, diantaranya : 1) Surat Hasil Ujian Sekolah (SHUS) asli atau Surat Hasil Ujian Sekolah (SHUS) sementara yang dikeluarkan oleh sekolah asal 2) Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) asli atau Surat Keterangan Lulus dari sekolah asal (apabila STTB asli belum ada) 3) Kartu Keluarga (KK) Asli per April 2016 Khusus Warga Kota Bogor dan menyerahkan foto copy KK 4) Menyerahkan foto copy Daftar Kolektif Nilai Ujian Sekolah (DAKOL NUS) atas nama calon peserta didik 5) Menyerahka Lembar pendaftaran hasil print dari Web PPDB Untuk pendaftaran melalui cara ini keabsahan kepemilikan tanda bukti pendaftaran menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing atau operator sekolah yang mendaftar; 4. Untuk peserta didik yang berasal dari sekolah luar negeri, seleksi dilakukan melalui tes penempatan oleh sekolah yang dituju seizin Kepala Dinas Pendidikan. 5. Khusus SMP Negeri 3 pendaftaran satu rombel kelas olah raga dilaksanakan tanggal 25 s.d 27 Mei 2016 pukul s.d. pukul WIB. b. SMP Swasta : 1) Gelombang I : Bulan Februari s.d. April 2016 pukul s.d WIB 2) Gelombang II : Bulan Mei s.d. Juli 2016 pukul s.d WIB 2. PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK BARU a) Telah lulus dan memiliki ijazah SD/MI/SDLB/Program Paket A: b) Berusia maksimal 15 tahun pada tanggal 18 Juli 2016; c) Memiliki STTB asli atau Surat Keterangan Lulus dari sekolah asal (apabila STTB asli belum ada);

18 d) Memiliki Surat Hasil Ujian Sekolah (SHUS) asli atau Surat Hasil Ujian Sekolah (SHUS) sementara yang di keluarkan oleh sekolah asal (apabila SHUS asli belum ada); e) Memiliki Rapor asli; f) Calon Peserta Didik lulusan sebelum tahun 2015/2016 dapat mendaftar. Apabila diterima maka pada saat daftar ulang harus melengkapi dokumen berupa Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan Surat Keterangan Tidak Sedang Bersekolah (SKTB) dari Kelurahan setempat. 3. MEKANISME SELEKSI a. SMP Negeri : 1) Seleksi Peserta Didik baru berdasarkan peringkat jumlah nilai Ujian Sekolah dari tertinggi ke terendah sampai terpenuhinya daya tampung yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan 2) Apabila calon peserta didik baru dari Asal Sekolah dan atau Domisili Orang tua dalam Kota Bogor tidak memenuhi passing grade pada Sekolah pilihan 1 (satu) maka disalurkan secara otomatis ke sekolah pilihan 2 (dua); 3) Diakhir masa pendaftaran, calon peserta didik dipastikan telah mengetahui peringkatnya di sekolah yang dipilih b. SMP Swasta : disesuaikan dengan sekolah masing-masing. 4. RASIO ROMBONGAN BELAJAR A. SMP Negeri : 1) Jumlah rasio peserta didik tiap rombongan belajar maksimal 32 (tiga puluh dua); 2) Jumlah rombongan belajar berdasarkan daya tampung di sekolah masing-masing B. SMP Swasta : Disesuaikan dengan jumlah rombongan belajar dan daya tampung di sekolah masing-masing 5. PENGUMUMAN a. Pengumuman Penerimaan Calon Peserta Didik Baru bisa dilihat di Situs Web PPDB 2015 tanggal 2 Juli 2016 pukul waktu server. b. Peserta didik baru yang diterima wajib mengambil Surat Pernyataan Diterima di sekolah dimana peserta didik baru diterima serta melengkapi persyaratan yang ditentukan oleh sekolah yang menerima. 6. PENDAFTARAN ULANG Calon Peserta Didik Baru yang dinyatakan diterima wajib mendaftar ulang pada:

19 a. SMP Negeri : Tanggal 13 s.d 15 Juli 2016 pukul s.d WIB. Apabila tidak mendaftar ulang pada tanggal tersebut di atas maka dianggap mengundurkan diri dan tidak dapat diisi oleh peserta didik baru yang lain. b. SMP Swasta : 1) Gelombang I : Bulan April 2016 pukul s.d WIB. 2) Gelombang II : Bulan Juli 2016 pukul sd WIB 7. KUOTA a. Kuota untuk penerimaan peserta didik baru secara online paling kurang 70 % dari jumlah daya tampung yang direncanakan sekolah. b. Kuota bagi calon peserta didik baru di setiap sekolah dari luar daerah Kota Bogor paling banyak 10% (sepuluh persen). c. Kuota bagi calon peserta didik baru yang berasal dari luar Daerah Provinsi paling banyak 2,5% (dua koma lima persen). B. Sekolah Menengah Atas (SMA) 1. PENDAFTARAN CALON PESERTA DIDIK BARU Pendaftaran Calon Peserta Didik baru dilaksanakan pada : A. SMA Negeri : 1) Pendaftaran online Tanggal 27 s.d 29 Juni 2016 dibuka selama 24 jam, untuk tanggal 29 Juni 2016 di tutup pukul WIB; 2) Verifikasi tanggal 27 s.d 29 Juni 2016 dari pukul sd WIB 3) Bagi calon peserta didik baru lulusan luar Kota Bogor pra pendaftaran di Dinas Pendidikan Kota Bogor. a. Tahapan Pra Pendaftaran : 1. Pra pendaftaran ditujukan bagi siswa lulusan luar Kota Bogor, lulusan SLTP, dan lulusan Paket B sebelum tahun pelajaran 2015/2016, 2. Siswa datang ke DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR untuk melakukan pra pendaftaran dengan membawa SHUS asli dan atau sementara, surat keterangan Lulus dari sekolah asal, Daftar Kolektif Nilai Ujian Nasional (DAKOL NUN) dan surat keterangan catatan Kepolisian (SKCK) dari Kepolisian bagi calon peserta didik baru lulusan sebelum tahun pelajaran 2015/ Siswa memperolah cetak tanda bukti pra pendaftaran dari petugas PPDB di DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR; 4. Siswa melakukan pendaftaran online ke www. kotabogor.siap-ppdb.com b. Tahapan Pendaftaran :

20 1. Mengakses Web PPDB 2016 www. kotabogor.siapppdb.com : 1) Melakukan pendaftaran online dengan memilih pilihan 1 (satu), dan pilihan 2 (dua) dilakukan secara sekaligus; 2) Mencetak lembar pendaftaran dari Web PPDB Menyerahkan dokumen PPDB 2016 ke sekolah pilihan I untuk divalidasi, diantaranya : 1) Surat Hasil Ujian Nasional (SHUN) asli atau Surat Hasil Ujian Nasional (SHUN) sementara yang dikeluarkan oleh sekolah asal 2) Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) asli atau Surat Keterangan Lulus dari sekolah asal (apabila STTB asli belum ada) 3) Kartu Keluarga (KK) Asli per April 2016 Khusus Warga Kota Bogor dan menyerahkan foto copy KK 4) Menyerahkan foto copy Daftar Kolektif Nilai Ujian Nasional (DAKOL NUN) atas nama calon peserta didik 5) Lembar pendaftaran hasil print dari Web PPDB Untuk pendaftaran melalui cara ini keabsahan kepemilikan tanda bukti pendaftaran menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing atau operator sekolah yang mendaftar; 4. Untuk peserta didik yang berasal dari sekolah luar negeri, seleksi dilakukan melalui tes penempatan oleh sekolah yang dituju seizin Kepala Dinas Pendidikan. B. SMA Swasta : 1) Gelombang I : Bulan Februari s.d. April 2016 pukul s.d WIB 2) Gelombang II : Bulan Mei s.d. Juli 2016 pukul s.d WIB 2. PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK BARU a) Telah lulus dan memiliki ijazah SMP /MTs /SMPLB / Program Paket B: b) Berusia maksimal 21 tahun pada tanggal 18 Juli 2016; c) Memiliki STTB asli atau Surat Keterangan Lulus dari sekolah asal (apabila STTB asli belum ada); d) Memiliki Surat Hasil Ujian Nasional (SHUN) asli atau Surat Hasil Ujian Nasional (SHUN) sementara yang di keluarkanoleh sekolah asal (apabila SHUN asli belum ada); e) Memiliki Rapor asli; f) Calon Peserta Didik lulusan sebelum tahun 2015/2016 dapat mendaftar. Apabila diterima maka pada saat daftar ulang harus melengkapi dokumen berupa Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan Surat Keterangan Tidak Sedang Bersekolah (SKTB) dari Kelurahan setempat.

21 3. MEKANISME SELEKSI a. SMA Negeri : 1) Seleksi Peserta Didik baru berdasarkan peringkat jumlah nilai Ujian Nasional dari tertinggi ke terendah sampai terpenuhinya daya tampung yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan 2) Apabila calon peserta didik baru dari Asal Sekolah dan atau Domisili Orang tua dalam Kota Bogor tidak memenuhi passing grade pada Sekolah pilihan 1 (satu) maka disalurkan secara otomatis ke sekolah pilihan 2 (dua); 3) Diakhir masa pendaftaran, calon peserta didik dipastikan telah mengetahui peringkatnya di sekolah yang dipilih b. SMA Swasta : disesuaikan dengan sekolah masing-masing. 4. RASIO ROMBONGAN BELAJAR A. SMA Negeri : 1) Jumlah rasio peserta didik tiap rombongan belajar maksimal 32 (tiga puluh dua); 2) Jumlah rombongan belajar berdasarkan daya tampung di sekolah masing-masing a. SMA Swasta : Disesuaikan dengan jumlah rombongan belajar dan daya tampung di sekolah masing-masing 5. PENGUMUMAN a. Pengumuman Penerimaan Calon Peserta Didik Baru bisa dilihat di Situs Web PPDB 2016 tanggal 29 Juni 2016 pukul waktu server b. Peserta didik baru yang diterima wajib mengambil Surat Pernyataan Diterima di sekolah dimana peserta didik baru diterima serta melengkapi persyaratan yang ditentukan oleh sekolah yang menerima. 6. PENDAFTARAN ULANG Calon Peserta Didik Baru yang dinyatakan diterima wajib mendaftar ulang pada: a. SMA Negeri : Tanggal 13 s.d 15 Juli 2016 pukul s.d WIB. Apabila tidak mendaftar ulang pada tanggal tersebut di atas maka dianggap mengundurkan diri dan tidak dapat diisi oleh peserta didik baru yang lain.. b. SMA Swasta : 1) Gelombang I : Bulan April 2016 pukul s.d WIB. 2) Gelombang II : Bulan Juli 2016 pukul sd WIB.

22 7. KUOTA a. Kuota untuk penerimaan peserta didik baru secara online paling kurang 70 % dari jumlah daya tampung yang direncanakan sekolah. b. Kuota bagi calon peserta didik baru yang berasal dari luar Daerah Provinsi paling banyak 2,5% (dua koma lima persen). c. Kuota bagi calon peserta didik baru di setiap sekolah dari luar daerah Kota Bogor paling banyak 10% (sepuluh persen). C. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1. PENDAFTARAN CALON PESERTA DIDIK BARU Pendaftaran Calon Peserta Didik baru dilaksanakan pada : A. SMK Negeri : 1) Pendaftaran online Tanggal 27 s.d 29 Juni 2016 dibuka selama 24 jam, untuk tanggal 29 Juni 2016 di tutup pukul WIB; 2) Verifikasi tanggal 27 s.d 29 Juni 2016 dari pukul sd WIB 3) Bagi calon peserta didik baru lulusan luar Kota Bogor pra pendaftaran di Dinas Pendidikan Kota Bogor. a. Tahapan Pra Pendaftaran : 1. Pra pendaftaran ditujukan bagi siswa lulusan luar Kota Bogor, lulusan SLTP, dan lulusan Paket B sebelum tahun pelajaran 2015/2016, 2. Siswa datang ke DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR untuk melakukan pra pendaftaran dengan membawa SHUS asli dan atau sementara, surat keterangan Lulus dari sekolah asal, Daftar Kolektif Nilai Ujian Nasional (DAKOL NUN) dan surat keterangan catatan Kepolisian (SKCK) dari Kepolisian bagi calon peserta didik baru lulusan sebelum tahun pelajaran 2015/ Siswa memperolah cetak tanda bukti pra pendaftaran dari petugas PPDB di DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR; 4. Siswa melakukan pendaftaran online ke www. kotabogor.siap-ppdb.com b. Tahapan Pendaftaran : 1. Mengakses Web PPDB 2016 www. kotabogor.siapppdb.com : 1) Melakukan pendaftaran online dengan memilih pilihan 1 (satu), dan pilihan 2 (dua) dilakukan secara sekaligus; 2) Mencetak lembar pendaftaran dari Web PPDB Menyerahkan dokumen PPDB 2016 ke sekolah pilihan I untuk divalidasi, diantaranya : 1) Surat Hasil Ujian Nasional (SHUN) asli atau Surat Hasil Ujian Nasional (SHUN) sementara yang dikeluarkan oleh sekolah asal (apabila SHUN asli belum ada)

23 2) Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) asli atau Surat Keterangan Lulus dari sekolah asal (apabila STTB asli belum ada) 3) Kartu Keluarga (KK) Asli per April 2016 Khusus Warga Kota Bogor dan menyerahkan foto copy KK 4) Menyerahkan foto copy Daftar Kolektif Nilai Ujian Nasional (DAKOL NUN) atas nama calon peserta didik 5) Lembar pendaftaran hasil print dari Web PPDB ) Hasil Tes Kesehatan ( Khusus SMK ) Keterangan: untuk Tes Kesehatan tidak masuk dalam pengolahan peringkat Jumlah Nilai Ujian Nasional, tetapi apabila tidak memenuhi syarat tes kesehatan, peserta didik baru dapat dinyatakan gugur (tidak diterima); 3. Untuk pendaftaran melalui cara ini keabsahan kepemilikan tanda bukti pendaftaran menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing atau operator sekolah yang mendaftar; 4. Untuk peserta didik yang berasal dari sekolah luar negeri, seleksi dilakukan melalui tes penempatan oleh sekolah yang dituju seizin Kepala Dinas Pendidikan. B. SMK Swasta : 1) Gelombang I : Bulan Februari s.d. April 2016 pukul s.d WIB 2) Gelombang II : Bulan Mei s.d. Juli 2016 pukul s.d WIB 2. PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK BARU a) Telah lulus dan memiliki ijazah SMP/MTs/SMPLB/Program Paket B: b) Berusia maksimal 21 tahun pada tanggal 18 Juli 2016; c) Memiliki STTB asli atau Surat Keterangan Lulus dari Sekolah asal (apabila STTB asli belum ada); d) Memiliki Surat Hasil Ujian Nasional (SHUN) asli atau Surat Hasil Ujian Nasional (SHUN) sementara yang di keluarkan oleh sekolah asal (apabila SHUN asli belum ada); e) Untuk Bidang Studi Keahlian Teknologi, dan Rekayasa, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pariwisata serta Kompetensi keahlian Pemasaran tidak buta warna; f) Untuk calon peserta didik baru kompetensi keahlian Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Pemasaran, Akomodasi Perhotelan dan Tata Boga memiliki tinggi badan minimal : pria 158 cm, dan wanita 153 cm; g) Calon Peserta Didik Baru lulusan sebelum tahun 2015/2016 dapat mendaftar, Apabila diterima maka pada saat daftar ulang harus melengkapi dokumen berupa Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan Surat Keterangan Tidak Sedang Bersekolah (SKTSB) dari Kelurahan setempat. 3. MEKANISME SELEKSI

24 a. SMK Negeri : 1) Seleksi Peserta Didik baru berdasarkan peringkat jumlah nilai Ujian Sekolah dari tertinggi ke terendah sampai terpenuhinya daya tampung yang telah ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan 2) Apabila calon peserta didik baru dari Asal Sekolah dan atau Domisili Orang tua dalam Kota Bogor tidak memenuhi passing grade pada Sekolah pilihan 1 (satu) maka disalurkan secara otomatis ke sekolah pilihan 2 (dua); 3) Diakhir masa pendaftaran, calon peserta didik dipastikan telah mengetahui peringkatnya di sekolah yang dipilih b. SMA Swasta : Disesuaikan dengan sekolah masing-masing. 4. PELAKSANAAN TES Tes Khusus SMK dilakukan oleh Dokter (Puskesmas yang ditunjuk), pada tanggal 13 s.d 15 Juni 2016 di sekolah masingmasing, untuk tes : a. Buta Warna b. Tinggi Badan c. Tes Fisik (tidak bertindik dan bertato) Hasil tes kesehatan yang berlaku pada saat calon peserta didik ditetapkan hasil pemeriksaan Dokter di sekolah masing-masing. 5. RASIO ROMBONGAN BELAJAR a. SMK Negeri : 1) Jumlah rasio peserta didik tiap rombongan belajar, maksimal 36 (tiga puluh enam). 2) Jumlah rombongan belajar maksimal 15 rombongan belajar untuk semua Kompetensi keahlian, disesuaikan dengan kondisi sekolah b. SMK Swasta : Disesuaikan dengan jumlah rombongan belajar dan daya tampung di sekolah masing-masing 6. PENGUMUMAN a. Pengumuman Penerimaan Calon Peserta Didik Baru bisa dilihat di Situs Web PPDB 2015 tanggal 29 Juni 2016 pukul waktu server. b. Peserta didik baru yang diterima wajib mengambil Surat Pernyataan Diterima di sekolah dimana peserta didik baru diterima serta melengkapi persyaratan yang ditentukan oleh sekolah yang menerima. 7. PENDAFTARAAN ULANG Calon Peserta Didik Baru yang dinyatakan diterima wajib mendaftar ulang pada :

25 a. SMK Negeri : Tanggal 13 s.d.15 Juli 2016 pukul s.d WIB. Apabila tidak mendaftar ulang pada tanggal tersebut di atas maka dianggap mengundurkan diri dan tidak dapat diisi oleh peserta didik baru yang lain. b. SMK Swasta : 1) Gelombang I : Bulan April 2016 pukul s.d WIB; 2) Gelombang II : Bulan Juli 2016 pukul s.d WIB. 8. KUOTA a. Kuota untuk penerimaan peserta didik baru secara online paling kurang 70 % dari jumlah daya tampung yang direncanakan sekolah. Untuk SMK daya tampung berdasarka program keahlian yang tersedia. b. Kuota bagi calon peserta didik baru yang berasal dari luar Daerah Provinsi paling banyak 2,5% (dua koma lima persen). c. Kuota bagi calon peserta didik baru di setiap sekolah dari luar daerah Kota Bogor paling banyak 10% (sepuluh persen). V. PENDIDIKAN KHUSUS A. PENDIDIKAN KHUSUS BAGI PESERTA DIDIK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) 1. Pendidikan khusus bagi Peserta Didik berkebutuhan khusus berfungsi memberikan pelayanan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial. 2. Pendidikan khusus bagi peserta didik berkebutuhan khusus dapat diselenggarakan pada semua jalur dan jenis pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. 3. Penyelenggaraan pendidikan khusus dapat dilakukan melalui satuan pendidikan khusus, satuan pendidikan umum, satuan pendidikan kejuruan, dan/atau satuan pendidikan keagamaan. 4. Pendidikan khusus bagi Peserta Didik berkebutuhan khusus pada jalur formal diselenggarakan melalui satuan pendidikan anak usia dini, satuan pendidikan dasar, dan satuan pendidikan menengah. 5. Waktu pendaftaran, seleksi, pengumuman dan daftar ulang disamakan dengan penerimaan Peserta Didik baru di sekolah masing-masing. 6. Calon Peserta Didik Baru yang diterima disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. B. PENDIDIKAN KHUSUS BAGI PESERTA DIDIK YANG MEMILIKI POTENSI KECERDASAN DAN/ATAU BAKAT ISTIMEWA 1. Pendidikan khusus bagi Peserta Didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa berfungsi mengembangkan potensi keunggulan Peserta Didik menjadi prestasi nyata sesuai dengan karakteristik keistimewaannya.

26 2. Pendidikan khusus bagi Peserta Didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa bertujuan mengaktualisasikan seluruh potensi keistimewaannya tanpa mengabaikan keseimbangan perkembangan kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, sosial, estetik, kinestetik, dan kecerdasan lain. 3. Program pendidikan khusus bagi Peserta Didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa dapat berupa: a. program percepatan; dan/atau b. program pengayaan. 4. Sekolah yang akan membuka program percepatan dapat dilakukan dengan menerapkan sistem kredit semester sesuai dengan ketentuan peraturan perudang-undangan dan mengadakan seleksi setelah Peserta Didik sudah diterima, 5. Rasio kelas 26 orang 6. Program percepatan sebagaimana dimaksud dilakukan dengan persyaratan: a. Peserta Didik memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa yang diukur dengan tes psikologi (mempunyai IQ 130) b. Peserta Didik memiliki prestasi akademik tinggi dan/atau bakat istimewa di bidang seni dan/atau olahraga; dan c. Satuan Pendidikan penyelenggara telah atau hampir memenuhi Standar Nasional Pendidikan. VI. SMP TERBUKA A. SMP Terbuka adalah upaya memberikan pelayanan pendidikan kepada anak-anak tamatan Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang berusia maksimal 18 tahun dan karena keadaan sosial ekonomi, keterbatasan fasilitas transportasi, kondisi geografis atau menghadapi kendala waktu yang tidak memungkinkan mereka untuk mengikuti pelajaran pada SMA Reguler. B. Disamping itu SMP terbuka termasuk pendidikan jalur formal yang menggunakan prinsip belajar secara mandiri, penerimaan Calon Peserta Didik Baru untuk SMA Terbuka diatur tersendiri. VII. PEMBIAYAAN A. Tidak dibenarkan memungut biaya pendaftaran penerimaan Calon Peserta Didik Baru dan daftar ulang di TK, SD, SMP, SMA, dan SMK Negeri sedangkan untuk Sekolah Swasta diserahkan kepada kebijakan sekolah. B. Tidak dibenarkan memungut biaya pada waktu daftar ulang atau heregistrasi di TK, SD, SMP, SMA, dan SMK Negeri dan Swasta. VIII. PESERTA DIDIK PINDAHAN A. PENERIMAAN PESERTA DIDIK PINDAHAN 1. Peserta didik /Peserta didik Pindahan diutamakan dari sekolah sejenis yang memiliki status akreditasi yang sama dengan sekolah yang dituju. Peserta Didik satuan pendidikan menengah dapat pindah juga ke jurusan yang berbeda pada

27 satuan pendidikan yang sama dengan terlebih dahulu dilakukan matrikulasi. 2. Penerimaan Peserta Didik pindahan yang mengikuti kepindahan tugas orang tua/wali, baik berasal dari luar negeri, propinsi dan Kabupatan/Kota lainnya ditentukan sebagai berikut : a. Peserta Didik dari anak/keluarga PNS/TNI/POLRI yang dimutasikan, harus menunjukan atau melampirkan Surat Pindah Tugas orang tua/wali; b. Peserta Didik dari anak/keluarga yang non PNS/TNI/POLRI harus melampirkan photocopy KTP orang tua/wali dan Surat Keterangan Pindah dari Kelurahan setempat yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah berdomisili di wilayah Kota Bogor; c. Peserta Didik Pindahan dari luar negeri harus melampirkan Hasil Penelitian Kesetaraan yang ditetapkan oleh Dirjen Dikdasmen Kemendikbud; d. Perpindahan Peserta Didik yang berasal dari sekolah yang tidak diselenggarakan Kemendikbud RI ke sekolah dalam lingkungan pembinaan Dirjen Dikdasmen, dapat dilakukan dengan tes penempatan oleh sekolah yang bersangkutan, setelah mendapatkan rekomendasi dari Dirjen Dikdasmen sesuai ketentuan yang berlaku. 3. Penerimaan Peserta Didik Pindahan dari luar ketentuan pada bagian 2 (dua) dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : Perpindahan Peserta Didik atau peserta didik dari sekolah negeri/swasta ke sekolah negeri/swasta yang berasal dari sekolah Kota Bogor dapat dilakukan setelah satu tahun pelajaran dan perpindahan luar Kota Bogor dapat dilakukan setelah satu semester dengan memperhatikan jumlah peserta didik per rombel sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta mendapat persetujuan dari dinas pendidikan Kota Bogor. B. PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU WARGA NEGARA ASING (WNA) 1. Peserta didik baru yang berasal dari WNA harus telah menjadi penduduk Indonesia yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Kantor Imigrasi serta dilengkapi dengan : Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari kepolisian setempat, fotocopy yang sah Akte Kelahiran, dan tanda bukti kewarganegraan orang tua yang bersangkutan; 2. Pendaftaran dan penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru bagi WNA diatur dan diputuskan oleh panitia penerimaan peserta didik tingkat sekolah dengan persetujuan Kepala Dinas Pendidikan. IX. KETENTUAN LAIN A. Semua calon peserta didik baru yang memiliki nilai sama pada passing grade dinyatakan diterima, dengan dibuat berita acara dan disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan. B. Bagi calon peserta didik baru yang diterima setelah diverifikasi data persyaratan tidak lengkap atau tidak sesuai maka dianggap gugur

28 C. Pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru dapat dimajukan dari waktu yang ditentukan pada jengjang TK dan SD, yang kuotanya sudah terpenuhi dari daya tampung setelah mendapat persetujuan dari Dinas Pendidikan; D. 1 (satu) hari sebelum dilaksanakan Pengumuman, sekolah wajib melaporkan terlebih dahulu Calon Peserta Didik Baru yang diterima Kepada Kepala Dinas Pendidikan; E. Apabila kuota yang ditentukan tidak terpenuhi dari daya tampung yang telah ditentukan maka sekolah dapat menambah kuota setelah mendapat persetujuan dari Dinas Pendidikan F. Sekolah berkewajiban untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan dengan meningkatkan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan serta sarana dan prasarana untuk mencapai Sekolah Standar Nasional, serta melakukan inovasi dengan penguatan dalam bahasa pengantar internasional dengan mengoptimalkan Teknologi Informasi sebagai media pembelajaran sehingga peserta didik mempunyai kompetensi sesuai dengan ketentuan; G. Dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru perlu dibentuk panitia Tingkat Kota Bogor yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor untuk mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan penerimaan Peserta Didik Baru. Sedangkan Panitia di tingkat sekolah ditetapkan oleh Kepala Sekolah; H. Dalam rangka pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal atau rintisan wajib belajar 12 tahun, SMP, SMA dapat meningkatkan daya tampung. Sedangkan untuk SMK dengan pertimbangan sebagai berikut: 1. Proses gradual dan sistematis sejalan dengan keberhasilan SMK menjalin kerjasama dengan DUDI untuk penempatan peserta didik dalam praktek kerja industri; 2. Mempertimbangkan ketersediaan tenaga guru, biaya operasional pendidikan dan pengaturan jadwal penggunaan fasilitas secara bergilir dan sistematis; 3. Pembukaan program keahlian baru pada Tahun Pelajaran 2016/2017, wajib mendapat rekomendasi Kepala Dinas Pendidikan; I. Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru TK, SD, SMP, SMA/SMK melaporkan seluruh Peserta Didik Baru yang telah mendaftar dan diterima di TK, SD, SMP, SMA/SMK atau PKBM kepada Kepala Dinas Pendidikan paling lambat tanggal 16 Juli J. Tahun Pelajaran Baru 2016/2017 dimulai tanggal 18 Juli 2016 dan masa perkenalan lingkungan sekolah SMP, SMA, dan SMK di mulai dari tanggal 18 s.d. 19 Juli 2016 sesuai pedoman yang berlaku; K. Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP, SMA, dan SMK harus benar-benar dapat memperkenalkan sekolah kepada para Peserta Didik Baru, sesuai dengan pedoman pembinaan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2015; L. Pelaksanaan Perkenalan Lingkungan Sekolah SMP, SMA, dan SMK harus dibawah kendali pembina OSIS dan tidak diserahkan sepenuhnya kepada OSIS/Panitia, sehingga terhindar dari hal yang bersifat perploncoan dan penggojlokan; M. Penyelenggara dan semua pihak yang terkait maupun tidak terkait dalam penyelenggaraan penerimaan Peserta Didik Baru tidak dibenarkan memaksakan putra putrinya untuk diterima pada TK, SD, SMP, SMA/SMK diluar ketentuan, serta wajib mencegah

29 pungutan liar, dan praktek negatif lainnya dalam pelaksanaan penerimaan Peserta Didik Baru; N. Penyelenggara Penerimaan Peserta Didik Baru yang melakukan penyimpangan terhadap ketentuan yang telah diatur dalam keputusan ini akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; O. Satuan Pendidikan atau bentuk lain yang sederajat memberikan bantuan penyesuaian Akademis, sosial, dan/atau mental yang diperlukan oleh peserta didik berkelainan dan peserta didik pindahan dari satuan pendidikan formal lain atau jalur pendidikan lain; P. Sesuai kebijakan yayasan, sekolah swasta diperkenankan untuk melakukan penerimaan Peserta Didik Baru lebih awal setelah mendapatkan ijin dari Kepala Dinas Pendidikan.

DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK

DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK NOMOR 421/2545 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, SEKOLAH DASAR, SEKOLAH

Lebih terperinci

KETENTUAN KHUSUS. 2. Sekolah Dasar (SD)

KETENTUAN KHUSUS. 2. Sekolah Dasar (SD) KETENTUAN KHUSUS A. Penerimaan Peserta Didik Baru Jalur Akademis 1. Taman Kanak-kanak (TK) a. Pendaftaran Calon Peserta Didik Dilaksanakan pada tanggal 27 s.d. 30 Juni 2016 dari pukul 08.00 s.d. 14.00

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK

DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK NOMOR 421/2545 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, SEKOLAH DASAR, SEKOLAH

Lebih terperinci

PPDB ONLINE KOTA BOGOR TA 2015/2016

PPDB ONLINE KOTA BOGOR TA 2015/2016 BINTANG PELAJAR untuk prestasi tinggi dan akhlak terpuji PPDB ONLINE KOTA BOGOR TA 2015/2016 Sumber : Dikmen - Dikdik Kota Bogor PERSYARATAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TP 2015/2016 1. Dilaksanakan secara

Lebih terperinci

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR... TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR... TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR... TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK/RAUDHATUL ATHFAL DAN SEKOLAH/MADRASAH Menimbang

Lebih terperinci

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN DASAR DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERUBAHAN KEDUA ATAS SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN NOMOR 421/154-DISDIK TENTANG PERUBAHAN ATAS SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN

PERUBAHAN KEDUA ATAS SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN NOMOR 421/154-DISDIK TENTANG PERUBAHAN ATAS SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PERUBAHAN KEDUA ATAS SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN NOMOR 421/154-DISDIK TENTANG PERUBAHAN ATAS SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN NOMOR 421/391-DISDIK TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENERIMAAN

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

Lebih terperinci

WALI KOTA BANDUNG, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALI KOTA BANDUNG, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 SALINAN WALI KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BANDUNG NOMOR 456 TAHUN 2018 TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK- KANAK/RAUDHATUL ATHFAL, SEKOLAH DASAR/MADRASAH

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DAN PESERTA DIDIK PINDAHAN DI KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

a. Memberi kesempatan seluas-luasnya bagi penduduk usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya;

a. Memberi kesempatan seluas-luasnya bagi penduduk usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya; PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA/SMK DAN SLB NEGERI JALUR PRESTASI, MITRA WARGA, BIDIK MISI DAN INKLUSIF (OFFLINE /MANUAL ) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 11 Tahun 2014 Seri E Nomor 9 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 11 Tahun 2014 Seri E Nomor 9 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BOGOR Nomor 11 Tahun 2014 Seri E Nomor 9 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,SEKOLAH DASAR,

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 16 TAHUN TENTANG

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 16 TAHUN TENTANG 1 GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 16 TAHUN 20172016 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, SEKOLAH MENENGAH ATAS

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO NOMOR: /D.

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO NOMOR: /D. D DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO NOMOR: /D.01/DIK/SEKR/2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SD DAN SMP SECARAONLINE

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BENGKULU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PEMERINTAH KOTA BENGKULU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PEMERINTAH KOTA BENGKULU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JL. Mahoni Nomor 57 Kota Bengkulu 38227 Telp. (0736) 21429, Fax. (0736) 345444 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA BENGKULU NOMOR: 420/1375

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 361 TAHUN 2017 PERATURAN WALI KOTA CIMAHI NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 361 TAHUN 2017 PERATURAN WALI KOTA CIMAHI NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG BERITA DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 361 TAHUN 2017 PERATURAN WALI KOTA CIMAHI NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK, SEKOLAH DASAR, DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN

Lebih terperinci

U Mengingat :1. Undang - Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan

U Mengingat :1. Undang - Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Mm WALIKOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN WALIKOTA BANJARMASIN NOMOR 27 TAHUN2015 TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SISTEM ONLINE, KKO, PRESTASI DAN BINA LINGKUNGAN PADA

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PROVINSI JAWA BARAT

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PROVINSI JAWA BARAT PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PROVINSI JAWA BARAT 1. Ketentuan Umum A. Calon Peserta Didik Baru, harus memenuhi syarat dan ketentuan

Lebih terperinci

Lampiran : Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor : Tanggal :

Lampiran : Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor : Tanggal : Lampiran : Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor : Tanggal : PETUNJUK PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI TAHUN 2017 DI

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2012

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2012 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2012 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) MASUK SMP/MTs, SMA/MA DAN SMK KOTA METRO TAHUN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 2015 SERI : PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI, Menimbang

Lebih terperinci

Draf Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Provinsi Bali Tahun 2018/2019

Draf Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Provinsi Bali Tahun 2018/2019 Draf Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Provinsi Bali Tahun 2018/2019 MENIMBANG : a. bahwa penerimaan peserta didik baru di sekolah jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus harus diwujudkan

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG Menimbang : a. BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DAN PESERTA DIDIK PINDAHAN DI KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

WALIKOTA BUKITTINGGI PROPINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA BUKITTINGGI PROPINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA BUKITTINGGI PROPINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR : 7 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU KOTA BUKITTINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DHARMOTTAMA SATYA PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JL. Gatot Subroto No. 20A Komplek Perkantoran Sewakul Telp./Fax 921134 Ungaran 50501 Ungaran, 31 Mei 2016 Nomor : 422.1/1419

Lebih terperinci

PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 1 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nomor : 800 / 402 / 2016

PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 1 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nomor : 800 / 402 / 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMA NEGERI 1 KEBUMEN Jalan Mayjen Sutoyo 7, Kebumen 54316, Telepon (0287) 381407, Faksimile (0287) 385012 E-mail: sma_1_kbm@yahoo.com,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 2015 SERI : PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI, Menimbang

Lebih terperinci

K E P U T U S A N KEPALA SMA NEGERI 8 KEDIRI TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) OFFLINE DAN ONLINE

K E P U T U S A N KEPALA SMA NEGERI 8 KEDIRI TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) OFFLINE DAN ONLINE K E P U T U S A N KEPALA SMA NEGERI 8 KEDIRI NOMOR : 421 / 222 / 101.6.14.8 / 2017 TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) OFFLINE DAN ONLINE SMA NEGERI 8 KEDIRI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI NOMOR : 422.1/Kep.279-Disdik/VI/2015 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI NOMOR : 422.1/Kep.279-Disdik/VI/2015 TENTANG KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 422.1/Kep.279-Disdik/VI/2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH DASAR NEGERI DI KOTA BEKASI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2016-2017 KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2016 KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH

Lebih terperinci

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bersama antara Menteri Pend

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bersama antara Menteri Pend BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.351, 2011 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL. KEMENTERIAN AGAMA. Penerimaan Peserta Didik. Taman Kanak-Kanak. Sekolah/Madrasah. PERATURAN BERSAMA ANTARA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan

UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan DASAR HUKUM Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak,

Lebih terperinci

PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 1 BATANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 1 BATANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 1 BATANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SMA NEGERI 1 BATANG KABUPATEN BATANG Jl. Ki Mangunsarkoro 8 Telp. (0285) 391423 Batang Kode Pos 51211 e-mail: admin@sman1batang.sch.id

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DAN SEKOLAH LUAR BIASA

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE JENJANG SMP, SMA DAN SMK NEGERI TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE JENJANG SMP, SMA DAN SMK NEGERI TAHUN 2015 PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE JENJANG SMP, SMA DAN SMK NEGERI TAHUN 015 I. Pengertian Dalam petunjuk teknis yang dimaksud dengan: 1. Dinas adalah Dinas Pendidikan Kabupaten

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : 088/KPTS/D3/03/2013

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : 088/KPTS/D3/03/2013 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : 088/KPTS/D3/03/2013 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SD, SMP, SMP TERBUKA, SMA/MA DAN SMK KOTA

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2015-2016 KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2015 KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 39 TAHUN TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KOTA PROBOLINGGO TAHUN PELAJARAN /2017

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2011

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2011 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2011 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) MASUK SMP/MTs, SMA/MA DAN SMK DENGAN SISTEM ONLINE DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TK, SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PEDOMAN UMUM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TK, SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Lampiran 1: Peraturan Kepala Dinas DIKPORA, Nomor: 110 Tahun 2017, tanggal 15 Juni 2017 tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada TK, SD dan SMP Tahun Pelajaran 2017/2018 PEDOMAN UMUM PENERIMAAN

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Lampiran III No. Ringkasan Isi Informasi 1. Pengumuman tentang tata cara dan prosedur pendaftaran 2. Pengumuman Jumlah Kursi yang tersedia serta prasyaratan lainnya 3. Komponen dan standar nilai kelulusan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2017 2018 KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2017 KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMAN 5 TAMBUN SELATAN

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMAN 5 TAMBUN SELATAN A. DASAR HUKUM PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMAN 5 TAMBUN SELATAN Jalan Sunset Ave Grand Wisata-Tambun Selatan Bekasi 17510 (021) 825058 Website : www.sman5tamsel.sch.id E-mail

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMAN 5 TAMBUN SELATAN

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMAN 5 TAMBUN SELATAN A. DASAR HUKUM PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMAN 5 TAMBUN SELATAN Jalan Sunset Ave Grand Wisata-Tambun Selatan Bekasi 17510 (021) 825058 Website : www.sman5tamsel.sch.id E-mail

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM. NOMOR : 422.1/1211/Dikp.A/V/2016. T e n t a n g

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM. NOMOR : 422.1/1211/Dikp.A/V/2016. T e n t a n g KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM NOMOR : 422.1/1211/Dikp.A/V/2016 T e n t a n g PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA,

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA BARAT, PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 16 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR JAWA BARAT, PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 16 TAHUN 2017 TENTANG GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 16 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 08 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 177 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 08 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 177 TAHUN 2010 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 08 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 177 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK/RAUDHATUL ATHFAL DAN SEKOLAH/MADRASAH

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 ADIWERNA

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 ADIWERNA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 ADIWERNA Jl. Raya II Po Box 24 Telp (0283) 443768 / Fax. (0283) 445494 Adiwerna Kab.Tegal 52194, Website:

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN JL. Jend. Achmad Yani NO. 239 TELP BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN JL. Jend. Achmad Yani NO. 239 TELP BANDUNG PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN JL. Jend. Achmad Yani NO. 239 TELP. 022-7106568 BANDUNG SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN Nomor : 420/2513-Disdik TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA

Lebih terperinci

BUPATI SLEMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SLEMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN afd20 Mei 2009=hasil hukum PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR : 6 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

2016/ Kepala SMK Negeri/Swasta Se - Kabupaten Kudus di K U D U S

2016/ Kepala SMK Negeri/Swasta Se - Kabupaten Kudus di K U D U S PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. Mejobo Mlati Kidul Telp. (0291) 438563 Fax 438563 Kudus 59319 Email : disdikpora.kudus@gmail.com Nomor : 425.1 / 2326 / 03.01 / 2016

Lebih terperinci

MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN

MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH DENGAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 5.1 TAHUN

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 9 TAHUN 2011

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 9 TAHUN 2011 BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TK, SD, SMP, SMA DAN SMK DI KABUPATEN BLITAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT Nomor : 422.1/8904-Set-Disdik Tanggal : 09 Mei 2018 [ TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA JENJANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, SEKOLAH DASAR, DAN SEKOLAH

Lebih terperinci

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALI KOTA KEDIRI NOMOR 26 TAHUN 2010

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALI KOTA KEDIRI NOMOR 26 TAHUN 2010 WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALI KOTA KEDIRI NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK PADA TK, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, DAN SMK DI KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 309 TAHUN 2012

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 309 TAHUN 2012 KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 309 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAM PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA RAUDATUL ATHFAL/BUSTANUL ATHFAL

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAMAN KANAK-KANAK/RAUDHATUL ATHFAL DAN SEKOLAH/MADRASAH

Lebih terperinci

PERSYARATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU JALUR REGULER ONLINE SMP DAN SMA NEGERI KOTA BANDAR LAMPUNG

PERSYARATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU JALUR REGULER ONLINE SMP DAN SMA NEGERI KOTA BANDAR LAMPUNG PERSYARATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU JALUR REGULER ONLINE SMP DAN SMA NEGERI KOTA BANDAR LAMPUNG 1. Sistem PPDB Online Kota Bandar Lampung Pelaksanaan PPDB yang seluruh prosesnya dilaksanakan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 36 TAHUN : 2018 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 36 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK KANAK, SEKOLAH DASAR, DAN SEKOLAH

Lebih terperinci

PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 2 REMBANG - TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 2 REMBANG - TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 2 REMBANG TERAKREDITASI A Jalan Gajah Mada No. 2 Telp / Fax ( 0295 ) 691164 Rembang e_mail:smada_rbg@yahoo.co.id - website www.sma2rembang.sch.id

Lebih terperinci

250 SMA, SMK SE-SUMATERA BARAT LAKSANAKAN PPDB TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SECARA ONLINE

250 SMA, SMK SE-SUMATERA BARAT LAKSANAKAN PPDB TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SECARA ONLINE PRESS CONFERENCE PPDB SMA, SMK dan SLB Sumatera Barat Tahun Pelajaran 2018/2019 Kamis, 21 Juni 2018 Pukul 13.30 wib - selesai Ruang Kepala 250 SMA, SMK SE-SUMATERA BARAT LAKSANAKAN PPDB TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

MEKANISME PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ONLINE SMA NEGERI 1 CEPU TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

MEKANISME PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ONLINE SMA NEGERI 1 CEPU TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 MEKANISME PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ONLINE SMA NEGERI 1 CEPU TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 A. Persyaratan 1. Persyaratan PPDB SMA Calon Peserta Didik : a. Telah lulus SMP / MTs / Sederajat, memiliki

Lebih terperinci

WALIKOTA BALIKPAPAN PERATURAN WALIKOTA BALIKPAPAN

WALIKOTA BALIKPAPAN PERATURAN WALIKOTA BALIKPAPAN WALIKOTA BALIKPAPAN PERATURAN WALIKOTA BALIKPAPAN NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 WALIKOTA BALIKPAPAN, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk memberikan

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA /MA DAN SMK NEGERI DAN SWASTA DILINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI TENTANG

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI TENTANG PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH III SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI JalanKH.Agus Salim Nomor 181Bekasi Jaya Bekasi TimurTelp. (021) 8802538 Fax.(021) 8803854

Lebih terperinci

Aturan PPDB SMA Negeri 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2017/2018 Page 1 of 7

Aturan PPDB SMA Negeri 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2017/2018 Page 1 of 7 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KEBUMEN Jalan Mayjen Sutoyo 7, Kebumen 54316, Telepon (0287) 381407, Faksimile (0287) 385012 Surel: sma_1_kbm@yahoo.com,

Lebih terperinci

Aturan PPDB SMA Negeri 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2017/2018 Page 1 of 7

Aturan PPDB SMA Negeri 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2017/2018 Page 1 of 7 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KEBUMEN Jalan Mayjen Sutoyo 7, Kebumen 54316, Telepon (0287) 381407, Faksimile (0287) 385012 Surel: sma_1_kbm@yahoo.com,

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM BAB II PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

BAB I KETENTUAN UMUM BAB II PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SALINAN Lampiran 1 Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Nomor : 421.2 / 1080 /IV.DISDIK Tanggal : 22 Juni 2017 Tentang : Petunjuk Pelaksanaan dan Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru di Lingkungan

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. Parasamya, Beran, Tridadi, Sleman 55511 Telp./Fax. (0274) 868512 PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA KABUPATEN SLEMAN

Lebih terperinci

SOSIALISASI PPDB ONLINE

SOSIALISASI PPDB ONLINE SOSIALISASI PPDB ONLINE Penerimaan Peserta Didik Baru 2018/2019 PENDAHULUAN Penerimaan Peserta Didik Baru 2018/2019 Tahun 2018 Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru dibagi menjadi 5 Jalur utama, dimana

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE PADA JENJANG SD/SEDERAJAT DAN SMP/SEDERAJAT TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE PADA JENJANG SD/SEDERAJAT DAN SMP/SEDERAJAT TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Lampiran I : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ternate Nomor : 421 / 347 / 2017 Tanggal : 19 Juni 2017 I. Pengertian PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE PADA

Lebih terperinci

INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMK NEGERI 1 KRANGKENG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMK NEGERI 1 KRANGKENG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMK NEGERI 1 KRANGKENG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilaksanakan melalui beberap tahapan yang dimulai dengan tahap

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG, SALINAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BANDUNG NOMOR 553 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK- KANAK/RAUDHATUL ATHFAL, SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH

Lebih terperinci

SMA NEGERI 2 MAJALENGKA

SMA NEGERI 2 MAJALENGKA PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 2 MAJALENGKA Jln. Ahmad Yani No. 2 Tlp. 0233281049 Fax. 0233284556 Majalengka 45418 http://smandaka.siapsekolah.com/ email: kurikulumsmandaka@yahoo.com

Lebih terperinci

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 13 TAHUN 2017

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 13 TAHUN 2017 BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 13 TAHUN 2017 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS, SEKOLAH MENENGAH

Lebih terperinci

PERATURAN BERSAMA ANTARA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN MENTERI AGAMA NOMOR 04/VI/PB/2011 NOMOR MA/111/2011 TENTANG

PERATURAN BERSAMA ANTARA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN MENTERI AGAMA NOMOR 04/VI/PB/2011 NOMOR MA/111/2011 TENTANG SALINAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BERSAMA ANTARA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN MENTERI AGAMA NOMOR 04/VI/PB/2011 NOMOR MA/111/2011

Lebih terperinci

SD/MI No Tingkat Kejuaraan Juara I Juara II Juara III *) *) 2,25 1,50 0,75

SD/MI No Tingkat Kejuaraan Juara I Juara II Juara III *) *) 2,25 1,50 0,75 PEMERINTAH KOTA MAGELANG DINAS PENDIDIKAN Jln. Alibasah Sentot P No. 6 ( 0293 ) 368529 Kode Pos 56117 Magelang Nomor Sifat Lamp Hal : : : : 420 / 902.a /230 Sangat Penting - Penerimaan Peserta Didik Baru

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN NOMOR: 420/ / /2015 TENTANG

KEPUTUSAN NOMOR: 420/ / /2015 TENTANG P E M E R I N T A H K O T A P A S URUAN D I N A S P E N D I D I K A N Jalan Sunan Ampel No.22 Telp. (0343) 426271 www.dispendik.pasuruankota.org P A S U R U A N 6 7 1 2 6 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 258 TAHUN : 2015 PERATURAN WALIKOTA CIMAHI NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 258 TAHUN : 2015 PERATURAN WALIKOTA CIMAHI NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG BERITA DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 258 TAHUN : 2015 PERATURAN WALIKOTA CIMAHI NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI KOTA CIMAHI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 2 KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018

PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 2 KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018 PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 2 KOTA TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018 DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

Lebih terperinci

WALIKOTA CIREBON PERATURAN WALIKOTA CIREBON NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA CIREBON PERATURAN WALIKOTA CIREBON NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG WALIKOTA CIREBON PERATURAN WALIKOTA CIREBON NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH DI KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BANDUNG, 3. Peraturan

WALIKOTA BANDUNG, 3. Peraturan PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 610 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK/RAUDHATUL ATHFAL DAN SEKOLAH/MADRASAH WALIKOTA BANDUNG, Menimbang : a. bahwa ketentuan

Lebih terperinci

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAJENE, Menimbang:

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN NOMOR : 01 TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN NOMOR : 01 TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN Jl. Parasamya, Beran, Tridadi, Sleman 55511 Telp./Fax. (0274) 868512 PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SLEMAN NOMOR : 01 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI SEKOLAH

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI SEKOLAH SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Menuju LEBAK CERDAS 2019

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Menuju LEBAK CERDAS 2019 PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Menuju LEBAK CERDAS 2019 PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014 0 PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KESAMBEN Jalan Bromo, Kesamben 66191, Telepon (0342) 331397 Website: www.sman1kesamben.com. Email: info@sman1kesamben.com PENGUMUMAN PENERIMAAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN JL. Jend. Achmad Yani NO. 239 TELP BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN JL. Jend. Achmad Yani NO. 239 TELP BANDUNG JUKNIS PPDB PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN JL. Jend. Achmad Yani NO. 239 TELP. 022-7106568 BANDUNG SURAT - EDARAN Nomor : 420/2742-Disdik/2017 PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) JALUR ONLINE SMP NEGERI 1 SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) JALUR ONLINE SMP NEGERI 1 SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) JALUR ONLINE SMP NEGERI 1 SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 A. Persyaratan PPDB Jalur Online Persyaratan Calon Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB)

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN DEMAK NOMOR 422.1/ 1378 / 2017

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN DEMAK NOMOR 422.1/ 1378 / 2017 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jalan Sultan Trenggono Nomor 89 Demak Kode Pos 59516 Telp. (0291) 685242 Fax. (0291) 685364 web. : http://dindikbud.demakkab.go.id - e-mail :

Lebih terperinci

PPDB BANDUNG. Kota BANDUNG OBJEKTIF TRANSPARAN ADIL AKUNTABE

PPDB BANDUNG. Kota BANDUNG OBJEKTIF TRANSPARAN ADIL AKUNTABE PPDB 2015 BANDUNG Kota BANDUNG OBJEKTIF TRANSPARAN ADIL AKUNTABE Jalur Pendaftaran NON AKADEMIS Jalur Non Akademis adalah PPDB berdasarkan affirmasi (keberpihakan) terhadap kelompok tertentu dan atau apresiasi

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 24 TAHUN

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 24 TAHUN SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang Mengingat : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci