DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIAGRAM...
|
|
- Ridwan Hermawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ABSTRACT Medical Rehabilitation Clinic is an agency that provide recovery therapy services to fulfill public needs for health. The services are given to the public who need recovery from physical disorders and organ dysfunction caused by disease or injury as well as congenital defects. Popularity of Medical Rehabilitation Services is much lower than medication treatment which make only a few patients take post-recovery rehabilitation therapy. Most of them assume recovery therapy as a secondary option, compared to medication treatment as the primary option. The Purpose for designing Medical Rehabilitation Clinic in Badung District is to help government to optimize health service capabilities to public, especially in Badung District. Keywords: Medical Rehabilitation Clinic, Recovery Therapy ABSTRAK Klinik Rehabilitasi Medik adalah sebuah lembaga yang melayani masyarakat di bidang kesehatan dengan terapi pemulihan. Pelayanan diberikan kepada masyarakat yang memerlukan pemulihan akibat gangguan fisik yang disebabkan oleh suatu penyakit atau cedera serta cacat karena bawaan sejak lahir. Popularitas pelayanan rehabilitasi medik masih kalah dibandingkan dengan pemulihan menggunakan obat-obatan, sehingga tidak semua masyarakat melakukan terapi rehabilitasi pasca penyembuhan. Sebagian besar masyarakat menganggap terapi pemulihan sebagai pilihan pengobatan sekunder dibandingkan obat sebagai pilihan primer. Tujuan dari perancangan Klinik Rehabilitasi Medik di Badung adalah untuk membantu Pemerintah memaksimalkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, khususnya di Badung. Kata Kunci: Klinik Rehabilitasi Medik, terapi pemulihan
2
3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIAGRAM... i ii vi viii ix BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Metodologi Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengolahan Data Sistematika Penulisan BAB II PEMAHAMAN TERHADAP KLINIK REHABILITASI MEDIK 2.1 Klinik Pengertian Jenis Klinik Syarat-Syarat Klinik Rehabilitasi Medik Pengertian Lingkup Pelayanan Rehabilitasi Medik Penyakit-penyakit yang Sering Dialami dan Memerlukan Penanganan Rehabilitasi Medik Tenaga Pelaksana Rehabilitasi Medik Persyaratan Pelayanan Rehabilitasi Medik Tinjauan Fasilitas Sejenis Instalasi Rehabilitasi Medik Milik RSUP Sanglah Denpasar Poliklinik Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Dr. Suyoto Spesifikasi Umum Klinik Rehabilitasi Medik Pengertian Fungsi KLINIK REHABILITASI MEDIK DI BADUNG i
4 2.4.3 Tujuan Lingkup Pelayanan Fasilitas Sistem Pengelolaan BAB III STUDI PENGADAAN KLINIK REHABILITASI MEDIK DI BADUNG 3.1 Tinjauan Umum Kabupaten Badung Sebagai Wilayah Perencanaan Kondisi Fisik Kondisi Non Fisik Peraturan Kabupaten Badung Analisis Pengadaan Klinik Rehabilitasi Medik di Badung Analisa SWOT Kesimpulan Strategi Perencanaan Spesifikasi Khusus Klinik Rehabilitasi Medik di Badung Pengertian Fungsi Bidang Pelayanan Sistem Pengelolaan Sumber Pendanaan Lingkup Pelayanan Lokasi BAB IV TEMA DAN PEMROGRAMAN RUANG 4.1 Tema Rancangan Pendekatan Tema Penentuan Tema Perwujudan Tema Program Fungsional Jenis Kegiatan Dan Kebutuhan Ruang Pelaku Kegiatan Waktu Pelaksanaan Kegiatan Program Performansi Program Arsitektural Studi Kapasitas Pelaku Kegiatan Besaran Ruang KLINIK REHABILITASI MEDIK DI BADUNG ii
5 4.4.3 Hubungan Ruang Organisasi Ruang Sirkulasi Ruang Program Lokasi dan Tapak Kebutuhan Luas Tapak Pemilihan Lokasi Analisa Tapak BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan Tapak Konsep Zoning Konsep Entrance Konsep Bentuk, Pola dan Orientasi Massa Konsep Sirkulasi Konsep Parkir Konsep Ruang Luar Konsep Perancangan Bangunan Konsep Zoning Konsep Entrance Konsep Sirkulasi Dalam Bangunan Konsep Ruang Dalam Konsep Tampilan Bangunan Konsep Struktur Konsep Sub Struktur Konsep Supper Struktur Konsep Upper Struktur Konsep Perancangan Utilitas Konsep Sistem Pencahayaan Konsep Sistem Penghawaan Konsep Sistem Komunikasi Konsep Jaringan Listrik Konsep Pengadaan Air Bersih Konsep Jaringan Limbah Konsep Pengangkutan Sampah Konsep Sistem Keamanan KLINIK REHABILITASI MEDIK DI BADUNG iii
6 5.4.9 Konsep Sistem Pemadam Kebakaran Konsep Sistem Penangkal Petir DAFTAR PUSTAKA KLINIK REHABILITASI MEDIK DI BADUNG iv
7 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Beberapa Fasilitas yang Tersedia di RSUP Sanglah Denpasar Gambar 2.2 Fasilitas yang Tersedia di Rumah Sakit Dr. Suyoto Gambar 3.1 Peta Pulau Bali Gambar 3.2 Peta Wilayah Kabupaten Badung Gambar 4.1 Lokasi Tapak Gambar 4.2 Lokasi Site Jl. Raya Anggungan, Kec. Mengwi, Badung Gambar 4.3 Bentuk dan Luas Site Gambar 4.4 Batas-Batas Site Gambar 4.5 Keadaan Topografi Site Gambar 4.6 Vegetasi Site Gambar 4.7 Iklim pada Site Gambar 4.8 Kebisingan pada Site Gambar 4.9 Utilitas pada Site Gambar 4.10 View Site Gambar 5.1 Konsep Zoning Berdasarkan Kebisingan Gambar 5.2 Konsep Zoning Berdasarkan View Gambar 5.3 Konsep Zoning Tapak Gambar 5.4 Konsep Entrance Tapak Gambar 5.5 Pola Massa Monolit dan Kluster Gambar 5.6 Konsep Pola Massa Gambar 5.7 Konsep Bentuk Massa Gambar 5.8 Arah Orientasi Massa Ke Luar dan Ke Dalam Tapak Gambar 5.9 Konsep Orientasi Massa Gambar 5.10 Konsep Sirkulasi Gambar 5.11 Lokasi Parkir Pengelola dan Penunjang Gambar 5.12 Konsep Parkir Kendaraan Roda 4 dan Roda Gambar 5.13 Konsep Ruang Luar Gambar 5.14 Konsep Zoning Bangunan Gambar 5.15 Konsep Entrance Bangunan Gambar 5.16 Konsep Sirkulasi Bangunan Gambar 5.17 Konsep Ruang Dalam Gambar 5.18 Konsep Tampilan Bangunan Gambar 5.19 Konsep Sub Struktur Gambar 5.20 Konsep Supper Struktur Gambar 5.21 Konsep Upper Struktur KLINIK REHABILITASI MEDIK DI BADUNG v
8 Gambar 5.22 Konsep Nomor Antrian Pasien Gambar 5.23 Alat Pemadam Kebakaran KLINIK REHABILITASI MEDIK DI BADUNG vi
9 DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kab. Badung Menurut Kecamatan Tahun Tabel 3.2 Banyaknya Fasilitas Pelayanan Rehabilitasi Medik di Kab. Badung Tahun Tabel 3.3 Banyaknya Tenaga Paramedis dan Non Paramedis Dalam Bidang Rehabilitasi Medik di Kabupaten Badung tahun Tabel 3.4 Banyaknya Penderita Gangguan Fisik dan Disfungsi Organ Tubuh Di Kabupaten Badung Tahun Tabel 3.5 Penyakit yang Memerlukan Pelayanan rehabilitasi Medik Di Kabupaten Badung Tahun Tabel 4.1 Analisis Civitas, Aktivitas dan Kebutuhan Ruang Tabel 4.2 Kelompok Jenis dan Tuntutan Ruang Tabel 4.3 Rekapitulasi Besaran Ruang Tabel 4.4 Pembobotan Kriteria pemilihan Lokasi KLINIK REHABILITASI MEDIK DI BADUNG vii
10 DAFTAR DIAGRAM Diagram 3.1 Struktur Organisasi Klinik Rehabilitasi Medik di Badung Diagram 4.1 Sirkulasi Ruang Diagram 4.2 Organisasi Ruang Diagram 5.1 Sistem Komunikasi Pesawat Telepon Diagram 5.2 Sistem Jaringan Listrik Diagram 5.3 Sistem Jaringan Air Bersih Diagram 5.4 Sistem Jaringan Air Kotor Diagram 5.5 Sistem Jaringan Air Hujan KLINIK REHABILITASI MEDIK DI BADUNG viii
11 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang mengapa perlu diadakan fasilitas Klinik Rehabilitasi Medik di Badung, rumusan masalah dan tujuan yang ingin dicapai, metode penelitian serta sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi, berbagai penyakit turut berkembang hingga menimbulkan disfungsi organ-organ pada manusia. Selain menimbulkan disfungsi organ, penyakit-penyakit yang timbul pada manusia dapat pula menyebabkan cacat hingga kematian. Berbagai kasus seperti penyakit saraf, penyakit otot, tulang dan sendi, gangguan tumbuh kembang pada anak hingga penyakit jantung dan paru-paru dapat menyerang segala kalangan. Mendapatkan pelayanan kesehatan adalah salah satu hak asasi setiap manusia. Hal tersebut tercantum dalam UUD 1945 Pasal 28H Ayat 1. Masyarakat dari segala umur, baik bayi, anak-anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia, memerlukan pelayanan kesehatan, salah satunya pelayanan kesehatan rehabilitasi medik. Jika seseorang KLINIK REHABILITASI MEDIK DI BADUNG 1
12 mengalami luka, sakit ataupun cedera maka harus melewati tahap penyembuhan lebih dahulu. Setelah melalui tahap penyembuhan maka dilanjutkan ke tahap pemulihan atau yang biasa disebut dengan rehabilitasi. Pelayanan rehabilitasi medik selain untuk mengobati penyakit juga untuk membantu pemulihan psikologis pasien agar dapat kembali beraktivitas dalam bermasyarakat pasca proses penyembuhan. Rehabilitasi medik adalah bantuan agar pasien pulih dari cacat fisik, misalnya, akibat stroke, amputasi, cedera tulang belakang, cedera otak dan berbagai penyakit lainnya. Layanan rehabilitasi medik bisa termasuk pelayanan dalam hal penyesuaian gaya hidup (diet, mobilitas, olahraga), layanan pediatrik (pengobatan anak-anak), manajemen nyeri, atau perawatan pribadi. Bantuan dapat diberikan di rumah sakit, baik sebagai layanan rawat jalan atau rawat inap, di klinik atau di rumah. Pelayanan terapi fisik dan rehabilitasi sendiri dimulai secara formal sejak tahun 1899 di Inggris dan tahun 1921 di Amerika Serikat, sedangkan di Indonesia, pelayanan rehabilitasi dikenal sejak tahun Ketika itu, Prof. Dr. R. Soeharso mendirikan Pusat Rehabilitasi yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas akibat perang kemerdekaan. Dalam situs Edu Tenaga Kesehatan milik Kementerian Kesehatan RI dijelaskan bahwa tenaga kesehatan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi di Indonesia sekarang ini belum merata dengan jumlah total 460 orang yang tersebar di beberapa daerah, diantaranya 213 orang di DKI Jakarta, 51 orang di Jawa Barat, 106 orang di Jawa Timur, 72 orang di Jawa Tengah, 11 orang di Manado dan 7 orang di Bali. Jadi, jumlah Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, khususnya di Bali, masih jauh dari kurang untuk melayani total juta/jiwa penduduk Provinsi Bali (Bali Dalam Angka 2013). Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 29 Tahun 2009, rehabilitasi medik adalah pelayanan yang diberikan untuk pemeliharaan kesehatan pasien dalam bentuk fisioterapi, terapi okupasi, terapi wicara serta bimbingan sosial medik. Di Bali, pelayanan rehabilitasi medik tersedia di RSUP Sanglah Denpasar dan Siloam Hospital Bali, sedangkan di Pulau Jawa, hampir semua Rumah Sakit menyediakan layanan rehabilitasi medik, beberapa diantaranya yaitu Rumah Sakit Dr. Suyoto, Santosa Hospital, Rumah Sakit Pondok Indah dan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo. RSUP Sanglah Denpasar adalah Rumah Sakit Pendidikan dengan taraf Internasional dan memberikan pelayanan rehabilitasi medik terlengkap. Siloam Hospital Bali sendiri menyediakan pelayanan ortopedi yang menangani penyakit sistem penggerak KLINIK REHABILITASI MEDIK DI BADUNG 2
13 tubuh, seperti pada tulang, otot, tendon dan lain sebagainya. Namun Siloam Hospital Bali diperuntukkan bagi kalangan menengah ke atas sehingga tidak semua masyarakat mampu untuk berobat ke tempat tersebut sedangkan RSUP Sanglah Denpasar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat karena didukung oleh Pemerintah dengan memanfaatkan pelayanan BPJS Kesehatan. Banyaknya jumlah penderita gangguan fisik di Provinsi Bali adalah ribu/jiwa dengan jumlah penderita gangguan fisik di Kabupaten Badung menempati urutan ke-4 setelah Karangasem, yakni dengan jumlah ribu/jiwa (Bali Dalam Angka 2013). Sehingga Kabupaten Badung memiliki potensi untuk melayani masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan, terutama di bidang rehabilitasi medik. Sejauh ini, pelayanan rehabilitasi medik bagi sebagian besar masyarakat masih dianggap sebelah mata. Hal ini dikarenakan masyarakat lebih menaruh harapan kesembuhan hanya pada hasil kerja obat-obatan tanpa disertai pemulihan fisik. Masyarakat masih menganggap obat sebagai pengobatan primer dan terapi pemulihan sebagai pengobatan sekunder. Faktor lain yang turut berpengaruh adalah besarnya biaya yang diperlukan dalam sekali terapi, yang mana terapi tersebut dilakukan tidak hanya sekali, bahkan bisa lebih, sehingga pelayanan ini dianggap sebagai pengobatan tersier (mewah) dan hanya dimanfaatkan oleh segelintir masyarakat yang mengerti dan mampu secara finansial. Dari segi kesehatan, pelayanan rehabilitasi medik tentu sangat diperlukan di zaman modern ini. Penyakit-penyakit sekarang ini sudah semakin berkembang tanpa bisa diketahui akibat yang kelak akan ditimbulkan oleh penyakit tersebut. Manfaat lain yang bisa diperoleh adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan agar mampu melayani masyarakat dengan memberikan pelayanan optimal terutama di bidang kesehatan. Dengan adanya fasilitas Klinik Rehabilitasi Medik ini diharapkan dapat membantu mewujudkan Visi dan Misi Kementerian Kesehatan RI untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, dengan adanya Klinik Rehabilitasi Medik di Badung, diharapkan fasilitas dan pelayanan yang diberikan dapat menjangkau masyarakat yang ada di Kabupaten Badung ataupun sekitarnya, sehingga masyarakat yang berada di luar Kota Denpasar dapat terlayani dengan baik tanpa perlu bepergian jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang sudah menjadi hak setiap orang sebagai warga negara Indonesia. KLINIK REHABILITASI MEDIK DI BADUNG 3
14 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian yang dijabarkan pada latar belakang di atas, maka dapat dijelaskan berbagai permasalahan antara lain : a. Bagaimana spesifikasi Klinik Rehabilitasi Medik tersebut? b. Fasilitas-fasilitas apa saja yang dibutuhkan dalam menunjang Klinik Rehabilitasi Medik? c. Bagaimana rumusan konsep dan tema yang digunakan dalam Klinik Rehabilitasi Medik tersebut? d. Bagaimana program perancangan yang sesuai untuk Klinik Rehabilitasi Medik agar memberikan kenyamanan beraktivitas di dalamnya? 1.3 Tujuan Berdasarkan uraian pada rumusan masalah di atas, adapun tujuan yang ingin dicapai antara lain : a. Untuk menentukan spesifikasi dari Klinik Rehabilitasi Medik yang memenuhi standar. b. Untuk menentukan jenis-jenis fasilitas yang dibutuhkan pada Klinik Rehabilitasi Medik. c. Untuk menentukan konsep dan tema yang sesuai dengan spesifikasi Klinik Rehabilitasi Medik. d. Untuk menghasilkan program perancangan yang sesuai dengan Klinik Rehabilitasi Medik agar memberikan kenyamanan beraktivitas di dalamnya. 1.4 Metodologi Penelitian Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu : Teknik Pengumpulan Data Dalam teknik pengumpulan data, data yang diperoleh dapat dibedakan menjadi 2 (dua) berdasarkan sumber datanya, yaitu : KLINIK REHABILITASI MEDIK DI BADUNG 4
15 1. Teknik Pengumpulan Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber-sumbernya secara langsung, seperti : a. Teknik Observasi : pencarian data dengan melakukan studi fasilitas pada proyek sejenis untuk memperoleh gambaran umum tentang Klinik Rehabilitasi Medik di Badung, yakni : Instalasi Rehabilitasi Medik milik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar; dan Instalasi Rehabilitasi Medik milik Rumah Sakit Suyoto di Jakarta. 2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh pihak lain yang kemudian digunakan oleh peneliti sebagai pertimbangan dalam penelitiannya. Teknik sekunder yang digunakan adalah teknik literatur, yaitu pencarian data dengan mengumpulkan buku-buku, jurnal, koran, internet dan data lain yang terkait dengan Klinik Rehabilitasi Medik Teknik Pengolahan Data Teknik pengolahan data terdiri dari 3 tahap, yaitu kompilasi data, analisis dan sintesis. 1. Kompilasi Data Tahap penilaian dan pengelompokkan data sesuai jenis, kriteria dan hubungan keterkaitannya. Data yang didapat merupakan hasil dari wawancara, studi banding dan studi literatur yang berkaitan dengan Klinik Rehabilitasi Medik di Badung. Wawancara dilakukan dengan pihak-pihak antara lain : Dr. Luh Kamiati, Sp. RM selaku Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik di RSUP Sanglah Denpasar. Dr. Ny. Murniari Danun, Sp. RM selaku Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik. 2. Analisis Proses memahami informasi dan masalah terkait dengan Klinik Rehabilitasi Medik di Badung. Tahap analisis ini bermanfaat untuk merumuskan program fungsional, program performansi serta program ruang dan program tapak. KLINIK REHABILITASI MEDIK DI BADUNG 5
16 3. Sintesis Proses sintesis adalah gabungan proses analisis dari pengadaan Klinik Rehabilitasi Medik di Badung yang menghasilkan alternatif konsep perencanaan dan perancangan tapak, konsep perencanaan dan perancangan bangunan, konsep perencanaan dan perancangan struktur dan konsep perencanaan dan perancangan utilitas berdasarkan tema. Untuk kemudian ditransformasikan menjadi faktor penentu perencanaan dan perancangan tapak, bangunan, struktur dan utilitas. 1.5 SISTEMATIKA PENULISAN Landasan konsepsual terdiri dari 5 (lima) bab yang masing-masing sub bab memiliki penekanan tersendiri, namun saling berkaitan sebagai pola pikir yang jelas serta saling mendukung satu dengan lainnya, yang disusun dalam sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan rangkuman atau gambaran umum yang menguraikan tentang latar belakang, pengertian judul, rumusan masalah, tujuan, metode penelitian serta teknik pengumpulan dan pengolahan data yang menjadi dasar untuk bab selanjutnya. BAB II PEMAHAMAN TERHADAP KLINIK REHABILITASI MEDIK Pada bab ini merupakan tinjauan secara umum dan mencari kajian teori yang berkaitan dengan proyek Klinik Rehabilitasi Medik serta tinjauan fasilitas proyek sejenis. BAB III STUDI PENGADAAN KLINIK REHABILITASI MEDIK DI BADUNG Pada bab ini pembahasan tentang gambaran umum wilayah Kabupaten Badung sebagai lokasi proyek, permasalahan dan pemecahan terhadap lokasi proyek, serta rumusan spesifikasi Klinik Rehabilitasi Medik di Badung. BAB IV TEMA DAN PEMROGRAMAN RUANG Bab ini merupakan uraian dari tema serta tahapan programming yang terdiri dari program fungsional, program performansi, program arsitektural, dan program analisa site. KLINIK REHABILITASI MEDIK DI BADUNG 6
17 BAB V KONSEP PERANCANGAN SITE DAN BANGUNAN Setelah pembahasan pada bab sebelumnya maka dilakukan penguraian rumusan konsep perancangan Klinik Rehabilitasi Medik di Badung yang meliputi konsep perancangan site, konsep perancangan bangunan, konsep struktur dan konsep utilitas. KLINIK REHABILITASI MEDIK DI BADUNG 7
2015 RUMAH SAKIT KHUSUS JANTUNG KOTA BANDUNG
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perancangan Dewasa ini kehidupan modern telah menjadi prioritas utama bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia, khususnya kalangan masyarakat ekonomi menengah dan
Lebih terperinciHalaman Judul... i Abstrak... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Gambar... viii Daftar Tabel... x Daftar Diagram...
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Abstrak... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Gambar... viii Daftar Tabel... x Daftar Diagram... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah...
Lebih terperinciRe - DesainTerminal Pelabuhan Penyebrangan Padangbai, Kab. Karangasem
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Juli 2015 Re - DesainTerminal Pelabuhan
Lebih terperinciVolume (5) Nomor (1) Edisi Januari 2017 ISSN:
Volume (5) Nomor (1) Edisi Januari 2017 Arsitektur dan Desain Riset Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan Elektronik Jurnal Arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Kata Pengantar... i. Daftar Isi... iii. Daftar Gambar... vii. Daftar Tabel...x
DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Gambar... vii Daftar Tabel...x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...3 1.3 Tujuan dan Sasaran...3 1.3.1 Tujuan...3 1.3.2
Lebih terperinciHALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR DIAGRAM... vii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana,MT,Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana.
KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) karena atas karunia-nya, Landasan Konsepsual Perancangan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Tujuan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN RUMAH SAKIT DHARMA YADNYA DI TOHPATI-DENPASAR
LANDASAN KONSEPSUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Februari 2012 By Design PENGEMBANGAN
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. daksa yang dapat menerima segala umur dan kelas sosial, memudahkan
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Ide Perancangan Ide rancangan pada Pusat Rehabilitasi Tuna Daksa di Surabaya berawal dari fakta di lapangan, yaitu fasilitas-fasilitas umum yang kurang memberikan kemudahan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan masalah... 4 1.3 Tujuan... 4 1.4 Metode
Lebih terperinciScanned by CamScanner
Scanned by CamScanner Scanned by CamScanner Scanned by CamScanner Scanned by CamScanner KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-nyalah penulis dapat menyelesaikan
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN Metode perancangan merupakan penjelasan tentang langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan perancangan pusat rehabilitasi medis pasca stroke di Malang. Sebelum melakukan
Lebih terperinciKantor Produksi Iklan di Badung
TUGAS AKHIR Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana Kantor Produksi Iklan di Badung MAHASISWA: I Nyoman Satria Trypartha 0804205084
Lebih terperinciPUSAT PENGEMBANGAN BAKAT ANAK DALAM BIDANG SENI TRADISIONAL BALI DI DENPASAR
LANDASAN KONSEPSUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR PUSAT PENGEMBANGAN BAKAT ANAK DALAM BIDANG SENI TRADISIONAL BALI DI DENPASAR DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DALAM MEMENUHI SYARAT-SYARAT GUNA MENCAPAI
Lebih terperinciTEMPAT PENITIPAN DAN PERAWATAN ANAK USIA SEKOLAH DI DENPASAR
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas- Tugas dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur TEMPAT PENITIPAN DAN PERAWATAN ANAK USIA SEKOLAH
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PROYEK Tinjauan Umum : Pusat Rehabilitasi Medik Tema Arsitektur : Healing Architecture
2.1. Tinjauan Umum Nama Proyek : Pusat Rehabilitasi Medik Tema Arsitektur : Healing Architecture Sifat Proyek : Fiktif Lokasi Proyek : Jl. Adiyaksa Raya, Jakarta Selaan Batas Barat : Perkantoran, hotel
Lebih terperinci2. Bagi keluarga pasien dan pegunjung Tenang dan percaya akan kemampuan rumah sakit dalam menangani pasien yang menyatakan tersirat dalam interiornya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan rumah sakit sebagai suatu lembaga yang menyediakan pelayanan jasa kesehatan sering kali menimbulkan tekanan psikologis dan ekonomi bagi konsumennya. Selama
Lebih terperinciRESTORAN ANEKA BOGA BALI DI DENPASAR
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DALAM MEMENUHI SYARAT-SYARAT GUNA MENCAPAI GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR PERIODE APRIL 2015 RESTORAN ANEKA BOGA BALI
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Denpasar, Agustus 2016 Penulis, Indra Prananda
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir yang berjudul Redesain Kantor Bupati
Lebih terperinciKlinik Perawatan Anjing di Kota Denpasar
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Juli 2015 Klinik Perawatan Anjing di
Lebih terperinciDaftar Isi. Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Gambar... vi Daftar Tabel... ix Daftar Diagram... x
Daftar Isi Kata Pengantar... i Daftar Isi..... iii Daftar Gambar... vi Daftar Tabel..... ix Daftar Diagram... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan...... 3
Lebih terperinciHALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN
v DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH... i ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR DIAGRAM... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB
Lebih terperinciRumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar
LANDASAN KONSEPTUAL TUGAS AKHIR Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar MAHASISWA : Nifka
Lebih terperinciDAFTAR ISI EAT) HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan... 3 1.4 Metode
Lebih terperinciGEDUNG PENJUALAN SARANA PENDIDIKAN DI DENPASAR
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur GEDUNG PENJUALAN SARANA PENDIDIKAN DI DENPASAR
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Seminar Tugas Akhir Pusat Olahraga Tenis Meja di Denpasar
KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Seminar Tugas Akhir dengan judul Pusat Olahraga Tenis Meja di Denpasar sesuai dengan
Lebih terperinciRUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH DI KABUPATEN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit Khusus Bedah merupakan sebuah Rumah Sakit yang memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan
Lebih terperinciSekolah Fotografi di Denpasar
LANDASAN KONSEPTUAL TUGAS AKHIR Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Sekolah Fotografi di Denpasar MAHASISWA : Trihono Ari Prabowo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai latar belakang Pusat Kebugaran dan SPA di Denpasar. Pada latar belakang akan membahas permasalahan dari berbagai sumber untuk memperkuat alasan diperlukannya
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Gambar... vii Daftar Tabel... xiv Daftar Diagram... xvi
DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Gambar... vii Daftar Tabel... xiv Daftar Diagram... xvi BAB I : PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penulisan
Lebih terperinciTEMPAT PENITIPAN ANAK USIA DINI DI DENPASAR
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Februari 2016 TEMPAT PENITIPAN ANAK
Lebih terperinciRUMAH SAKIT ANAK DI SEMARANG
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) RUMAH SAKIT ANAK DI SEMARANG Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan Oleh : DESSY ARSIANTI
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. dilakukan berbagai metode perancangan yang bersifat analisa yang
BAB III METODE PERANCANGAN Dalam perancangan Rumah Susun Sederhana Sewa, telah dilakukan berbagai metode perancangan yang bersifat analisa yang bertujuan untuk menunjang proses perancangan selanjutnya.
Lebih terperinciBAB II PEMAHAMAN PUSAT REHABILITASI NARKOBA DENGAN METODE THERAPEUTIC COMMUNITY
DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Daftar Gambar... v Daftar Tabel... vii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan... 3 1.4. Metode Penelitian...
Lebih terperinciREDESAIN SMA NEGERI 1 SERIRIT
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DALAM MEMENUHI SYARAT-SYARAT GUNA MENCAPAI GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR PERIODE APRIL 2015 REDESAIN SMA NEGERI 1 SERIRIT
Lebih terperinciI KOMANG YOGI PURWANTA
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana PUSAT PRODUKSI & DISTRIBUSI MAJALAH BOG-BOG DI DENPASAR OLEH
Lebih terperinciKATA PENGANTAR REDESAIN PASAR TAMPAKSIRING
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-nyalah penulis dapat menyelesaikan Laporan Seminar Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan
Lebih terperinciPERENCANAAN FASILITAS SISTEM RESI GUDANG DI GI
PERENCANAAN FASILITAS SISTEM RESI GUDANG DI GIANYAR ABSTRAK Pertanian memasuki era globalisasi, tetap masih memegang peranan strategis karena merupakan penyedia makanan pokok utamanya beras dan bahan baku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada Bab I ini membahas tentang gambaran umum dari keseluruhan isi laporan berupa alasan pemilihan judul dalam latar belakang, rumusan masalah, tujuan, serta cara/metode penelitian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Setiap manusia ingin terlahir sempurna tanpa kekurangan suatu apapun. Memiliki tubuh dan alat indera yang lengkap, serta dapat melakukan berbagai kegiatan merupakan
Lebih terperinciMOTOCROSS DI TABANAN
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Februari 2016 SIRKUIT MOTOCROSS DI TABANAN
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. menguraikan, menjabarkan, dan menjelaskan latar belakang dan tujuan bangunan
103 BAB III METODE PERANCANGAN 3.1. Ide Perancangan Ide penyajian perancangan dilakukan dengan metode deskriptif, yaitu menguraikan, menjabarkan, dan menjelaskan latar belakang dan tujuan bangunan ini
Lebih terperinciBAB III. Metode Perancangan. Perancangan sentra industri batu marmer di Kabupaten Tulungagung
BAB III Metode Perancangan Perancangan sentra industri batu marmer di Kabupaten Tulungagung diperlukan untuk meningkatkan perekonomaian di sekitar Kecamatan Campurdarat dan Kecamatan Besuki. Metode perancangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab I ini merupakan pendahuluan yang akan menjelaskan mengenai latar belakang permasalahan yang menjadi dasar pertimbangan dalam penyusunan laporan ini. Dari latar belakang permasalahan
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. Metode tersebut berisi tentang penjelasan atas fenomena-fenomena yang terjadi dan
BAB III METODE PERANCANGAN Sebuah Perancangan Pusat Rehabiltasi Pengguna Narkoba membutuhkan sebuah metode agar ide sebuah perancangan dapat diaplikasikan dengan baik. Berbagai sumber yang didapatkan akan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang a) Kelayakan Proyek Seiring semakin bertambahnya tingkat kepadatan penduduk dan seiring dengan hal ini berkembang pula sejumlah permasalahan. Di negara kita, peningkatan
Lebih terperinciPerancangan gedung rawat inap rumah sakit dengan pendekatan Green Architecture khususnya pada penghematan energi listrik. Penggunaan energi listrik me
BAB I: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelanggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
Lebih terperinciKATA PENGANTAR Galeri Seni Kriya Logam, Kulit dan Rotan di Denpasar
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnya, penyusunan landasan konseptual perancangan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PASAR HEWAN BEBANDEM
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DALAM MEMENUHI SYARAT-SYARAT GUNA MENCAPAI GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR PERIODE APRIL 2015 PENGEMBANGAN PASAR HEWAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Denpasar, Juni 2016 Penulis. Perdana Putra NIM
ABSTRAK Sepeda motor merupakan alat transportasi yang banyak digunakan di Indonesia. Saat ini sepeda motor telah berkembang dalam berbagai jenis dan merek. Kegunaannya pun bukan hanya untuk transportasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap orang. Namun tidak semua orang beruntung memiliki jiwa yang. sehat, adapula sebagian orang yang jiwanya terganggu atau dapat
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Memiliki tubuh dan jiwa yang sehat merupakan dambaan setiap orang. Namun tidak semua orang beruntung memiliki jiwa yang sehat, adapula sebagian orang yang jiwanya
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1. Sumber Data Sumber data dan informasi pendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari sumbersumber sebagai berikut : 1. Literatur Pencarian data melalui website yang berhubungan
Lebih terperinciLAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN GEDUNG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN KELAS B SATELIT
LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN GEDUNG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN KELAS B SATELIT DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAS SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR Disusun Oleh:
Lebih terperinciBAB IV KRSIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN
BAB IV KRSIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN 1.1 Kesimpulan Pada bab sebelumnya telah diuraikan pembahan mengenai Rumah Sakit Korban Lakalantas Kendal, sehingga dapat disimpulkan berbagai masalah, dan potensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pusat Penelitian dan Pengembangan Ternak Sapi Bali di Kabupaten Tabanan 1
BAB I PENDAHULUAN Pada Bab I ini akan menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan serta metode penelitian, yang diperlukan dalam penulisan landasan konseptual Laporan Seminar Tugas Akhir
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PERANCANGAN. Dalam Perancangan Hotel Resort Wisata Organik ini terdapat kerangka
BAB III METODELOGI PERANCANGAN Dalam Perancangan Hotel Resort Wisata Organik ini terdapat kerangka kajian yang diuraikan dalam beberapa tahap, antara lain: 3.1 Pencarian Ide / Gagasan Tahapan kajian yang
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: pendidikan, Pasraman, pengetahuan, agama Hindu
ABSTRAK Perancangan Pasraman Hindu di Buleleng merupakan suatu upaya dalam memberikan pembinaan serta pendidikan secara mental dan fisik baik jasmani maupun rohani kepada seluruh masyarakat Hindu, khususnya
Lebih terperinci2015 PUSAT REHABILITASI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA PRIA
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perancangan Korban dari penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) atau yang biasa dikenal sebagai NARKOBA (Narkotika dan Obat berbahaya)
Lebih terperinciREDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115
BAB I PENDAHULUAN Laporan perancangan ini sebagai tindak lanjut dari Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur dan menjadi satu rangkaian dengan perancangan fisik Rumah sakit Islam Madinah
Lebih terperinciWISATA ALAM DI KAWASAN DANAU BUYAN, BULELENG, BALI
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Tugas Dalam Memenuhi Syarat - Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Fabruari 2016 WISATA ALAM DI KAWASAN
Lebih terperinciBALI UNITED FOOTBALL ACADEMY DI GIANYAR BALI UNITED FOOTBALL ACADEMY DI GIANYAR UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER) 2016
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Lebih terperinciPUSAT PELATIHAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI BANGLI
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGANTUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Februari 2016 PUSAT PELATIHAN ANAK BERKEBUTUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab I dibahas latar belakang masyarakat kota Denpasar yang memerlukan adanya sebuah tempat penitipan dan perawatan bayi serta anak, rumusan masalah, tujuan, serta metode perancangan
Lebih terperinciPET CARE CENTER DI DENPASAR
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Februari 2016 PET CARE CENTER DI DENPASAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 LATAR BELAKANG Berpenampilan menarik merupakan suatu kebutuhan hidup setiap individu karena penampilan merupakan sarana representatif bagi setiap individu yang dapat mencerminkan
Lebih terperinciUNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN ARSITEKTUR
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN ARSITEKTUR Jalan Kampus Bukit Jimbaran - Bali (0361) 703384, 703320 Fax : 703384 www.ar.unud.ac.id PERNYATAAN Judul Tugas
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Ide Perancangan Dalam penentuan ide perancangan Kawasan wisata pantai Camplong menggunakan ayat Al-Qur an Surat Al-Baqarah Ayat 11: "Janganlah kamu membuat kerusakan di muka
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. pengumpulan data, analisis, dan proses sintesis atau konsep perancangan.
BAB III METODE PERANCANGAN Pada perancangan hotel resort dalam seminar ini merupakan kajian berupa penjelasan dari proses perancangan yang disertai dengan teori-teori dan data-data yang didapat dari studi
Lebih terperinciUNIVERSITAS DIPONEGORO RUMAH SAKIT KANKER DI SEMARANG TUGAS AKHIR ALIFIA DIAN FARIZHA NIM FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO RUMAH SAKIT KANKER DI SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik ALIFIA DIAN FARIZHA NIM. 21020112130083 FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciSEMINAR TUGAS AKHIR UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK. Kata Pengantar
Kata Pengantar Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya, Laporan Seminar Tugas Akhir bab I sampai dengan bab V dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Tidak lupa
Lebih terperincidarah tidak berfungsi dengan baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek Pola hidup masyarakat Indonesia yang semakin kini semakin tidak sehat dan lingkungan yang kurang bersih menyebabkan banyaknya penyakit bermunculan. Penyakit
Lebih terperinciSTUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I DESTI RAHMIATI, ST, MT
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I DESTI RAHMIATI, ST, MT HUBUNGAN ANTARA PENDEKATAN & PROGRAM BAB III PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 1. PENDEKATAN PERENCANAAN
Lebih terperinciSTUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III DESTI RAHMIATI, ST, MT
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III DESTI RAHMIATI, ST, MT HUBUNGAN ANTARA PENDEKATAN & PROGRAM BAB IV PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 1. PENDEKATAN PERENCANAAN
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. dalam mengembangkan ide sebuah rancangan. Langkah-langkah ini meliputi
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metode Umum Dalam melakukan perancangan membutuhkan metode untuk mempermudah dalam mengembangkan ide sebuah rancangan. Langkah-langkah ini meliputi survey obyek komparasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seminar Tugas Akhir
BAB I PENDAHULUAN Pada bab satu ini menjabarkan mengenai latar belakang dari Redesain Polsek Ubud, Gianyar, beserta rumusan masalah, tujuan, dan metode penelitian yang nantinya akan digunakan dalam merangkum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Latar Belakang Pengadaan Proyek
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek Bali merupakan suatu pulau kecil yang berada di bagian tengah Indonesia dan terdiri dari 9 Kabupaten, salah satunya adalah kabupaten
Lebih terperinciREDESAIN GEREJA KRISTEN PROTESTAN DI BALI (GKPB) JEMAAT PHILIA DI AMLAPURA
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Februari 2016 REDESAIN GEREJA KRISTEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab I ini akan membahas tentang uraian pendahuluan mengenai pemilihan judul Rumah Perawatan Anak Penderita Kanker yang akan menjabarkan beberapa sub bab. Dari latar belakang dari
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. memudahkan perancang dalam mengembangkan ide rancangannya. Salah satu
37 BAB III METODE PERANCANGAN A. Metode Perancangan Dalam proses perancangan, dibutuhkan sebuah metode untuk memudahkan perancang dalam mengembangkan ide rancangannya. Salah satu metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1. Proses Perancangan dan Metode Umum 3.1.1. Identifikasi Masalah Pencarian idea tau gagasan tentang rumah sakit yang dibutuhkan di Kota Malang Menggunakan pola berfikir deduktif
Lebih terperinciWISATA DESA TENUN RANGRANG DI NUSA PENIDA
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DALAM MEMENUHI SYARAT-SYARAT GUNA MENCAPAI GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR PERIODE APRIL 2015 WISATA DESA TENUN RANGRANG
Lebih terperinciBAB V KONSEP. Konsep Dasar dari Balai Pengobatan Kanker terpadu adalah Thibbun Nabawi. Adapun pemaparan konsep adalah sebagai berikut:
128 BAB V KONSEP 5.1. Konsep Dasar Konsep Dasar dari Balai Pengobatan Kanker terpadu adalah Thibbun Nabawi. Adapun pemaparan konsep adalah sebagai berikut: Gambar 5.1 Konsep Dasar Sumber : Hasil Analisis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan dibagi menjadi empat sub-bab yang berisi mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan metode perancangan dari seminar tugas akhir. Pembahasan latar belakang menguraikan
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Ide Perancangan Ide/gagasan dasar perancangan kembali pondok pesantren Lirboyo ini, yakni : 1. Ide desain didasarkan pada fakta dan isu yang digali dari lokasi perancangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab I merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan sasarn, batasan, metodelogi penelitian dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang Perekonomian
Lebih terperinciI I SKRIPSI
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Di Era Otonomi Daerah saat ini telah mengubah paradigma pembangunan yang bersifat sentralistik ke arah desentralistik yang bertujuan untuk menggali potensi secara
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI...... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan...... 4 1.4 Metode Penelitian... 4 1.4.1 Teknik Pengumpulan Data... 4
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Konsep Perencanaan dan Perancangan Topik dan Tema Proyek Hotel Kapsul ini memiliki pendekatan Sustainable Design yang secara lebih fokus menitik beratkan kepada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. akan pengelolaan informasi yang akurat. digunakan untuk pengelolaan data-data organisasi. Dalam sistem basis data
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan suatu hal atau kemampuan yang digunakan dalam pembentukan, penyimpanan, dan penyebaran informasi. Secara lebih khusus, teknologi informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG [Pick the date] 1.8. Latar Belakang. ARSITEKTUR FUNGSIONAL Page 11
BAB I PENDAHULUAN 1.8. Latar Belakang Dalam upaya untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, maka salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah tersedianya sarana penunjang kesehatan yang lengkap.
Lebih terperinciPENDAHULUAN BAB I. Latar Belakang. Kota Jakarta, ibukota negara sekaligus sebagai pusat ekonomi dan pusat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kota Jakarta, ibukota negara sekaligus sebagai pusat ekonomi dan pusat pendidikan di negara kita, memiliki berbagai sarana dan prasarana penunjang kehidupan yang sangat
Lebih terperinci2015 RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT KELAS ADI KOTA BANDUNG
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perancangan Kota Bandung merupakan kota pendukung dari Ibu Kota Indonesia yaitu Kota Jakarta. Selayaknya, Kota Bandung memiliki wajah kota yang harus dapat mengangkat
Lebih terperinciSEMINAR TUGAS AKHIR KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-nya, yang berjudul Automotive Shop di Denpasar ini sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan yang adil dan merata. Salah satu pelayanan kesehatan adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan dibidang kesehatan di Indonesia bertujuan untuk mencapai masyarakat yang memiliki kemampuan untuk mewujudkan keadaan yang sehat baik secara jesmani maupun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA...
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pernataan Orisinalitas... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman PersetujuanPublikasi... iv Abstrak... v Kata Pengantar... vi Daftar Isi... vii Daftar Gambar... x Daftar
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. di Kota Malang dibutuhkan suatu metode yang merupakan penjelas tentang
BAB III METODE PERANCANGAN Dalam perancangan Pusat Pengembangan Musik Tradisional Jawa Timur di Kota Malang dibutuhkan suatu metode yang merupakan penjelas tentang langkah-langkah yang dilakukan dalam
Lebih terperinciPENGEMBANGAN TERMINAL BUS PENUMPANG DI JOMBOR, MLATI, SLEMAN, D.I.YOGYAKARTA
LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN TERMINAL BUS PENUMPANG DI JOMBOR, MLATI, SLEMAN, D.I.YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN Kerangka kajian yang digunakan dalam perancangan Museum Sejarah dan Budaya di Blitar, diuraikan dalam beberapa tahap sebagai berikut : Pertama, proses pencarían ide. Proses Pencarian
Lebih terperinciI MADE WIRA SETIAWAN
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana RUMAH SAKIT JIWA KELAS B DI KABUPATEN BADUNG OLEH MAHASISWA
Lebih terperinci