P U T U S A N. Nomor : 64/Pid.Sus/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 64/Pid.Sus/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut di bawah dalam perkara Terdakwa : N a m a : SUNJAYA Bin H. ABIDIN Tempat lahir : Bandung Umur/Tgl. Lahir : 35 Tahun/04 September Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tingga : Kp. Cibodas Cempaka No. 22 Rt.02, Rw.14, Desa Utama Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi ---- A g a m a : Islam Pekerjaan : Wiraswasta Terdakwa berada dalam Rumah Tanahan oleh : Penuntut Umum sejak tanggal 30 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 18 Nopember 2014 ; Hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung sejak tanggal 13 Nopember 2014 sampai dengan tanggal 12 Desember 2014 ; Diperpanjang Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung sejak tanggal 13 Desember 2014 sampai dengan tanggal 11 Pebruari 2015 ; Hakim Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 04 Pebruari 2015 sampai dengan tanggal 05 Maret 2015 ; Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 06 Maret 2015 sampai dengan tanggal 04 Mei 2015 ; PENGADILAN TINGGI tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan semua surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 03 Pebruari 2015, Nomor : 1020/Pid.Sus/2014/PN.Blb. dalam perkara Terdakwa tersebut diatas ; Hal 1 dari 12 hal, Putusan No.64/Pid.Sus/2015/PT.BDG.

2 Menimbang, bahwa berdasarkan Surat dakwaan Penuntut Umum tanggal 03 Nopember 2014 No. Reg. Perkara : PDM- 286/CMH/10/2014, Terdakwa didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : DAKWAAN : Bahwa ia Terdakwa SUNJAYA Bin H. ABIDIN secara berturut-turut dan dianggap sebagai berlanjut pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan lagi antara tahun 2010 dengan tahun 2013 atau setidak-tidaknya dalam dalam tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 bertempat di Jl. Kp, Cibodas Cempaka No. 22 RT, 002/014 Ds. Utama Kec, Cimahi Selatan Kota Cimahi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang ada dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Endah, Terdakwa dengan sengaja melakukan Produksi Pangan menggunakan bahan tambahan pangan yang melampaui batas yang ditetapkan, yang dilakukan terdakwa dengan cara- cara sebagai berikut: - Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, terdakwa selaku pemilik CV. Haji Maman telah memproduksi mie basah dengan menggunakan bahan tambahan pangan yang tidak diperbolehkan (formalin, boraks, soda api/caustic soda dan pewarna merk Edicol Tratrazine) untuk dicampurkan kedalam bahan pembuatan mie basah tersebut ; - Bahwa dalam pembuatan mie basah tersebut terdakwa menggunakan bahanbahan yaitu tepung terigu, tepung tapioca, garam kasar, formalin, soda api/caustic soda, pewarna merk Edicol Tratrazine dan borax; - Bahwa cara terdakwa membuat mie basah yang mengandung bahan kimia yang tidak diperbolehkan tersebut yaitu dengan cara : menyiapkan bahanbahan berupa tepung terigu sebanyak 25 Kg, tepung tapioka sebanyak 25 Kg kemudian dicampur dengan air 1 ember lalu ditambahkan soda api/caustic soda sebanyak 1 ons, dibambah borax secukupnya (1 ons) selanjutnya ditambahkan pewarna merk Edicol Tratrazine secukupnya untuk selanjutnya dicampur/diolah dengan menggunakan molen pembuat adonan mie; - - Bahwa setelah adonan mie tersebut jadi kemudian adonan tersebut dimasukan ke mesin pres untuk membentuk mie mentah sesuai dengan ukuran 1mm, 2mm dan 3mm, setelah berbentuk mie lalu direbus dengan menggunakan Loyang/kate! yang berisikan air mendidih yang telah dicampur dengan formalin dengan perbandingan 40 liter air dicampur dengan 1 gelas formalin dan setelah selesai mie tersebut direbus kemudian didinginkan sambil dicampur dengan minyak Kacang tanah, kemudian mie basah yang mengandung bahan kimia tersebut dipasarkan oleh terdakwa dengan menggunakan kendaraan roda empat jenis Mitsubishi SS Warna Putih Nopol D-8165-ST ke Pasar Ciwidey, Hal 2 dari 12 hal, Putusan No.64/Pid.Sus/2015/PT.BDG.

3 Pasar Batujajar, Pasar Padalarang dan Pasar Soreang dengan harga Rp ,-/kg - Bahwa terdakwa dalam memproduksi mie basah mengandung bahan kimia tersebut sejak tahun 2010 sampai dengan April 2014 dengan rincian sebagai berikut: Tahun 2010 : - Bulan Januari memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 - Bulan Februari memproduksi mie basah sebanyak kg dengan sebesar Rp ,- - Bulan Maret memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 - Bulan April memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 mm, 2 mm dan 3 mm dan terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp, - Bulan Mei memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 - Bulan Juni memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran ,- - Bulan Juli memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 - Bulan Agustus memproduksi mie basah sebanyak kg dengan sebesar Rp. - Bulan September memproduksi mie basah sebanyak kg dengan sebesar Rp ,- - Bulan Oktober memproduksi mie basah sebanyak kg dengan sebesar Rp. - Bulan Nopember memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 mm, 2 mm dan 3mm dan terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp. Hal 3 dari 12 hal, Putusan No.64/Pid.Sus/2015/PT.BDG.

4 - Bulan Desember memproduksi mie basah sebanyak kg dengan sebesar Rp. Tahun 2011 : - Bulan Januari memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 mm, 2 mm dan 3 mm dan terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp. - Bulan Februari memproduksi mie basah sebanyak kg dengan sebesar Rp , - Bulan Maret memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 mm, 2 mm dan 3 mm dan terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp. - Bulan April memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 - Bulan Mei memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 mm, - Bulan Juni memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 mm, - Bulan Juli memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 mm, - Bulan Agustus memproduksi mie basah sebanyak kg dengan sebesar Rp ,- - Bulan September memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 mm, 2 mrn dan 3 mm dan terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp ,- - Bulan Oktober memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 mm, 2 mm dan 3 mm dan terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp, Bulan Nopember memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 Hal 4 dari 12 hal, Putusan No.64/Pid.Sus/2015/PT.BDG.

5 - Bulan Desember memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 Tahun Bulan Januari memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 - Bulan Februari memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran ,- - Bulan Maret memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 - Bulan April memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 mm, - Bulan Mei memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 mm, - Bulan Juni memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 mm. - Bulan Juli memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 mm, 2 mm dan 3 mm dan terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp. - Bulan Agustus memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran ,- - Bulan September memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 - Bulan Oktober memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 - Bulan Nopember memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 mm, 2 mm d an 3 mm dan terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp. Hal 5 dari 12 hal, Putusan No.64/Pid.Sus/2015/PT.BDG.

6 - Bulan Desember memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 mm, 2 mm oan 2mm dan terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp. Tahun Bulan Januari memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 mm, 2 mm 3 mm dan terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp, - Bulan Februari memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 mm, 2 mm 3 mm dan terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp ,- - Bulan Maret memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 - Bulan April memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 mm, - Bulan Mei memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 mm, Bulan Juni memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 mm, - Bulan Juli memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 mm, - Bulan Agustus memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran ,- - Bulan September memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 - Bulan Oktober memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 - Bulan Nopember memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 Hal 6 dari 12 hal, Putusan No.64/Pid.Sus/2015/PT.BDG.

7 - Bulan Desember memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 Tahun 2014 : - Bulan Januari memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 - Bulan Februari memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran ,- - Bulan Maret memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 - Bulan April memproduksi mie basah sebanyak kg dengan ukuran 1 mm, 2 mm dan 3 mm dan terdakwa memperoleh keuntungan sebesar Rp, - Bahwa pada tanggal 30 April 2014 saksi Yuga Wiguna dan saksi Kadek Suryana petugas Kepolisian dari Ditreskrimsus Polda Jawa Barat, berdasarkan Surat Perintah Tugas dan Surat perintah Penyelidikan melakukan penyelidikan ditempat terdakwa melakukan produksi mie basah mengandung bahan kimia menemukan barang bukti berupa : 15 karung mie basah ukuran 1 mm, 2 mm dan 3 mm, 1,5 karung/ 27 kg borak; 1 karung soda api/caustic soda seberat 25 Kg, 5 kg formalin; 4 kaleng kimia pewarna merk Edicol Tartrazine; 4 karung adonan belum jadi diolah mie basah dan 1 unit mobil merk Mitsubishi SS Warna Putih Nopol D ST berikut kunci kontak atas nama Maman, kemudian terhadap mie basah tersebut dilakukan pengujian di Balai Besar POM, dan berdasarkan hasil pengujian No Contoh : PP tanggal 28 Mei 2014 yang ditanda tangani oleh Ir. Rusiana, MSc berkesimpulan mie basah yang diproduksi oleh terdakwa tersebut tidak memenuhi syarat (positif mengandun g Formalin dan Boraks) selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polda Jawa Barat untuk dilakukan penyelidikan. Perbuatan terdakwa di atas, diatur dan diancam pidana sesuai ketentuan pasal 136 huruf a dan b Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan jo pasal 64 ayat (1) KUHP. Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Penuntut Umum tertanggal 15 Januari 2015 No.Reg. Perk : PDM-286/CMH/10/2014, terdakwa telah dituntut sebagai berikut : Hal 7 dari 12 hal, Putusan No.64/Pid.Sus/2015/PT.BDG.

8 1. Menyatakan Terdakwa SUNJAYA bin H. ABIDIN bersalah melakukan tindak pidana secara berturut-turut sengaja melakukan produksi pangan menggunakan bahan tambahan pangan yang melampaui batas yang ditetapkan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 136 huruf a dan b Jo pasal 75 ayat (1) Undang -Undang RI Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUNJAYA bin H. ABIDIN dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp ,- (lima puluh juta rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan kurungan ; Menyatakan barang bukti berupa : (lima belas) karung/ kg mie basah ukuran antara 3 mm, 2 mm dan 1 mm ; ,5 (satu koma lima)/ satu setengah ) karung/ + 27 kg borak ; (satu) karung soda/ saustic seberat 25 kg ; (lima) kg formalin ; (satu) kaleng kimia pewarna merk Edicol Tartrazine ; (empat) karung adonan yang belum jadi diolah mie basah ; Dirampas untuk dimusnahkan (satu) unit kendaraan R4 jenis Mitsubishi SS warna putih Nopol D ST berikut kunci kontak dan STNK an. Maman ; Dirampas untuk Negara Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp ,00 (dua ribu rupiah) Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara ini telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa SUNJAYA BIN H. ABIDIN terbukti secara sah dan meyakinkan telah bersalah melakukan Produksi Pangan untuk diedarkan yang dengan sengaja menggunakan bahan tambahan pangan yang dilarang ; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun ; Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut ; 4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menetapkan barang bukti yang terdiri dari : Hal 8 dari 12 hal, Putusan No.64/Pid.Sus/2015/PT.BDG.

9 - 15 (lima belas) karung / 520 kg mie basah ukuran antara 3 mm, 2mm dan 1 mm ; ,5 (satu setengah) karung/27 kg boraks ; (satu) karung soda/saustic seberat 25 kg ; (lima) kg formalin ; (satu) kaleng kimia pewarna merk Edicol Tartrazine; dan (empat) karung adonan yang belum diolah menjadi mie basah ; Semuanya dirampas untuk dimusnahkan ; Sedangkan barang bukti berupa 1 (satu) unit kendaraan roda empat merk Mitsubishi SS warna putih No.Pol. D-8165-ST. dikembalikan kepada pemiliknya H. Maman ; Menghukum Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 04 Pebruari 2015 telah mengajukan permintaan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung sebagaimana Akta Permohonan Banding Nomor : 13/Akta.Pid./2015/PN.Blb., kemudian pernyataan permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Terdakwa pada tanggal 06 Pebruari 2015 ; Menimbang, bahwa untuk kepentingan pemeriksaan dalam tingkat banding Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding, yang diterima oleh Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 20 Pebruari 2015 dan memori banding tersebut telah diserahkan dan diterima oleh Terdakwa pada tanggal 27 Pebruari 2015 Nomor : 13/Akta.Pid/2015/PN.Blb. dengan seksama ; Menimbang, bahwa untuk kepentingan dalam pemeriksaan tingkat banding Terdakwa tidak mengajukan dan menanggapi memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan surat pemberitahuan/akta memeriksa berkas perkara (inzage) yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal Maret 2015 Nomor : W11.U6/.../HN.01.10/III/2015 masingmasing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberitahukan secara seksama dan patut untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang dimintakan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung Hal 9 dari 12 hal, Putusan No.64/Pid.Sus/2015/PT.BDG.

10 dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung ; Menimbang, bahwa permintaan untuk pemeriksaan tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum diajukan masih dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat menurut ketentuan Undang-undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara Formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini telah menyampaikan memori banding dan pada pokoknya yang menjadi alasanalasan keberatan yaitu sebagai berikut : Keberatan bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit kendaraan roda 4 jenis Minsibishi SS warna putih Nopol D-815-ST berikut kunci kontak STNK an. Maman dikembalikan dengan alasan barang bukti tersebut tidak ada kaitannya dengan perkara Sunjaya Bin H. Abidin ; Oleh karena itu, dengan ini kami mohon supaya Pengadilan Tinggi Bandung menerima permohonan banding dan menyatakan bahwa terdakwa bersalah melakukan tindak pidana dibidang Pangan dan menyatakan barang bukti berupa 1 (satu) unit kendaraan roda 4 jenis Minsibishi SS warna putih Nopol D-815-ST yang dipergunakan oleh terdakwa SUNJAYA Bin H. ABIDIN untuk memasarkan produk mie yang menggunakan bahan tambahan pangan yang dilarang tersebut, dirampas untuk Negara ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mempelajari berkas perkara yang bersangkutan yang terdiri dari Berita Acara Penyidikan, Berita Acara Pemeriksaaan persidangan tingkat pertama, suratsurat lainnya yang berhubungan dengan perkara tersebut serta salinan resmi putuan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 03 Pebruari 2015 No. 1020/Pid.Sus/2014/PN.Blb. dan memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama mengenai kesalahan Terdakwa melakukan tindak pidana menggunakan bahan tambahan pangan yang dilarang dan penjatuhan pidananya terhadap Terdakwa telah tepat dan benar sesuai hukum dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut disetujui dan diambil alih sebagai pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding ; Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan keberatan dalam memori banding terdakwa, menurut pendapat Pengadilan Tinggi pada prinsipnya bukan Hal 10 dari 12 hal, Putusan No.64/Pid.Sus/2015/PT.BDG.

11 hal-hal yang baru yang secara detail untuk dipertimbangkan dan ternyata telah dipetimbangkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama dalam putusannya, oleh karenanya keberatan-keberatan tersebut secara hukum patut untuk dikesampingkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 03 Pebruari 2015 No. 1020/Pid.Sus/2014/PN.Blb., secara hukum patut untuk dipertahankan dan dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa berada dalam tahanan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 197 huruf (k) KUHAP jo. Pasal 242 KUHAP, Majelis memandang perlu untuk memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka kepada mereka dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding akan ditetapkan dalam amar putusan ini ; Mengingat ketentuan Pasal 136 huruf a dan b Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP, Undang-undang No.8 Tahun 1981 tentang KUHAP dan serta pasal-pasal lain dari peraturan Perundang-undangan yang bersangkutan dalam perkara ini ; ---- M E N G A D I L I : - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 03 Pebruari 2015, Nomor : 1020 / Pid. Sus / 2014 /PN.Blb., yang dimintakan banding tersebut ; Memerintahkan agar terdakwa tetap dalam tahanan ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam dua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp ,-- (lima ribu rupiah) ; DEMIKIANLAH, diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari SENIN tanggal 23 MARET 2015 oleh kami : KAREL TUPPU, S.H., M.H. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Hakim Ketua Majelis, dengan : H. LEXSY MAMONTO, S.H., M.H. dan H. EDWARMAN, S.H. masing- Hal 11 dari 12 hal, Putusan No.64/Pid.Sus/2015/PT.BDG.

12 masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 12 Maret 2015 Nomor : 64/PEN/PID.SUS/2015/PT.BDG. ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ditingkat banding, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari : SENIN tanggal 30 MARET 2015 dengan dibantu YUNTHA DHARMANSYAH S., S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS, ttd H. LEXSY MAMONTO, S.H., M.H. ttd KAREL TUPPU, S.H., M.H. ttd H. EDWARMAN, S.H. PANITERA PENGGANTI, ttd YUNTHA DHARMANSYAH S., S.H Hal 12 dari 12 hal, Putusan No.64/Pid.Sus/2015/PT.BDG.