KAPASITAS KELEMBAGAAN MUSHOLLA KHOIRUS SUBBAN
|
|
- Siska Jayadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 67 KAPASITAS KELEMBAGAAN MUSHOLLA KHOIRUS SUBBAN Kepemimpinan Kepemimpinan di dalam kelembagaan musholla yang dimaksud adalah gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh pengurus Musholla Khoirus Subban. Gaya kepemimpinan pengurus tersebut dapat dipengaruhi oleh pihak-pihak lain, dalam hal ini adalah pengaruh dari tokoh agama dan tokoh masyarakat. Gaya kepemimpinan dapat diketahui melalui cara pengurus mengambil keputusan, baik dalam menyusun program, kegiatan, maupun keputusan-keputusan lainnya. Berdasarkan observasi dan wawancara, keputusan-keputusan yang diambil oleh pengurus Musholla Khoirus Subban tidak semata-mata diputuskan begitu saja, namun terlebih dahulu dibicarakan dengan jamaah musholla lainnya. Bahkan dalam kegiatan rehab musholla ide dari kegiatan tersebut berasal dari jamaah yang bukan pengurus musholla. Proses pengambilan keputusan oleh pengurus dapat dibedakan menjadai dua, yaitu melalui rapat bersama jamaah, dan rapat pengurus yang selanjutnya ditawarkan pada jamaah. Rapat bersama antara pengurus dan jamaah dilaksanakan apabila membahas kegiatan rutin dan kegiatan insidental yang bersifat kecil, seperti pembagian jadwal bagi jamaah yang harus menyediakan konsumsi dalam kegiatan rehab musholla, jadi kegiatan-kegiatan yang merupakan bagian dari kegiatan yang lebih besar. Pengambilan keputusan dengan cara ke dua dilaksanakan apabila diperlukan perincian dalam keputusan tersebut dan menyangkut kegiatan yang cukup besar, misalnya dalam menyusun kebutuhan bahan-bahan bangunan dalam rehab musholla. Keputusan sementara yang telah dibuat oleh pengurus tersebut selanjutnya ditawarkan kepada jamaah lainnya untuk mendapatkan masukan lainnya dan mendapatkan persetujuan. Proses tersebut dinilai oleh jamaah lebih efektif karena tidak membutuhkan waktu panjang, dan pada umumnya jamaah lebih banyak menyetujui keputusan-keputusan tersebut, karena sebelum pengurus melaksanakan rapat, mereka sudah berdiskusi dengan jamaah secara personal. Proses pengambilan keputusan dengan cara kedua inilah yang lebih sering digunakan.
2 68 Tokoh agama juga mempunyai andil dalam keputusan tersebut. Sebelum keputusan ditetapkan, biasanya pengurus meminta pendapat tokoh agama, apalagi tokoh agama merupakan pembina bagi pengurus musholla dalam strukturnya. Tokoh agama juga selalu diundang untuk mengikuti rapat pengurus dan rapat bersama jamaah. Pengambilan keputusan internal pengurus sendiri tidak didominasi oleh ketua saja. Tiap pengurus mempunyai hak yang sama untuk mengutarakan pendapat dan menentukan keputusan meskipun dua dari pengurus tersebut dipandang mempunyai kelebihan pengetahuan dan menjadi imam dalam sholat berjamaah di Musholla Khoirus Subban. Contoh dari bukti tersebut adalah ketika pelaksanaan rehab musholla, dimana usul dari salah satu imam tersebut untuk membuat tempat penampungan air dari drum besar ditolak oleh pengurus lainnya, dan imam tersebut pun tidak keberatan usulannya ditolak. Perencanaan Program Proses perencanaan program telah tergambar pada sub bab Kepemimpinan di atas. Ide dari program-program tidak hanya datang dari pengurus, namun juga dari jamaah lain. Artinya aspirasi dari jamaah juga diperhatikan oleh pengurus. Penyusunan program dilaksanakan melalui cara pengambilan keputusan kedua, yaitu rapat pengurus terlebih dahulu dan selanjutnya rapat bersama jamaah. Baik pengurus maupun jamaah lainnya mempunyai andil dalam penyusunan program tersebut. Penyusunan program sejak dibentuk kepengurusan baru sampai bulan Juni 2006 baru dilaksanakan satu kali, selebihnya merupakan proses perencanaan kegiatankegiatan yang telah diprogramkan. Program-program yang telah direncanakan adalah sebagai berikut : 1. Pelaksanaan sholat berjamaah secara rutin; 2. Pengajian rutin yang dilaksanakan setiap selasa malam selepas Sholat Maghrib; 3. Pembacaaan Barzanzi ibu-ibu yang dilaksanakan setiap sabtu malam selepas Sholat Isya; 4. Peringatan hari-hari besar Islam; 5. Khaul dari Kyai Bizi (pendiri musholla Khoirus Subban);
3 69 6. Perbaikan tempat wudhu; dan 7. Pemeliharan musholla. Dana dari program-program tersebut sebagian besar diprogramkan berasal dari internal jamaah Musholla Khoirus Subban. Dana tersebut bersifat langsung habis, tidak ada yang bersifat produktif. Satu-satunya program pembinaan intensif hanya pengajian rutin selasa malam, sedangkan program pembinaan lainnya dilaksanakan berupa ta lim (ceramah agama) pada saat peringatan hari-hari besar agama Islam. Materi pembinaan baik dalam pengajian rutin maupun ta lim tersebut diserahkan sepenuhnya kepada penceramah, bukan berdasarkan permintaan dari pengurus, sehingga terkadang materi yang sama diulang kembali oleh penceramah lainnya. Ceramah pun bersifat umum, tidak berdasarkan kebutuhan dari jamaah. Pelaksanaan Program Pelaksanaan program-program yang telah direncanakan tersebut melibatkan seluruh jamaah, baik yang menjadi pengurus maupun yang tidak menjadi pengurus musholla. Berdasarkan observasi dan wawancara, jamaah sangat bersemangat dan berpartisipasi aktif dalam program-program yang bersifat insidentil dan berskala cukup besar, seperti dalam pelaksanaan rehab musholla dan peringatan Maulud Nabi tahun Program yang bersifat rutin tampak kurang diikuti oleh jamaah. Hal tersebut sangat terlihat dalam kegiatan pengajian rutin selasa malam, dimana jumlah jamaah yang hadir sangat sedikit (baik jamaah laki-laki maupun perempuan masing-masing berjumlah kurang dari 10 orang). Kegiatan lain yang sangat tampak adalah sholat berjamaah. Jumlah jamaah yang melaksanakan pun sangat sedikit (jamaah laki-laki kurang dari 10, dan jamaah wanita kurang dari 15), kecuali pada hari kamis malam dan awal bulan puasa. Hari kamis malam atau dalam perhitungan agama Islam sudah merupakan hari Jumat memang merupakan hari yang lebih istimewa dibandingkan dengan hari-hari lainnya, dalam bahasa agama disebut sebagai sayidul ayyam (rajanya hari), sehingga jamaah yang datang untuk sholat di musholla lebih banyak. Akan tetapi hal tersebut hanya berlangsung saat pelaksanaan Sholat Maghrib saja, pada saat sholat Isya jumlah jamaah sama dengan hari-hari lainnya. Hal tersebut disebabkan batas waktu sholat Isya
4 70 yang panjang, sehingga jamaah sering menunda Sholat Isya. Awal puasa biasanya seluruh jamaah melaksanakan sholat di musholla, semangat jamaah untuk menyambut bulan puasa demikian ramai, namun jumlah jamaah semakin hari semakin menyusut. Kegiatan barzanzi ibu-ibu berjalan rutin, namun tidak semua jamaah wanita aktif mengikutinya. Jumlah jamaah wanita yang aktif mengikuti rata-rata hanya sepuluh orang. Hal tersebut lebih di sebabkan karena minat yang belum muncul dari jamaah wanita lainnya. Perbaikan tempat wudu sampai sekarang baru dalam tahap pengumpulan dana melalui donatur tetap. Adapun pemeliharaan musholla yang bersifat perbaikan diatur oleh pengurus, termasuk listrik, dan alat komunikasi. Partisipasi yang dilaksanakan oleh jamaah bersifat sukarela, artinya jamaah berpartisipasi karena kesadaran pribadi, bukan merupakan mobilisasi. Partisipasi tersebut secara kuantitas ternyata tidak konsisten, hal tersebut dapat dilihat sesuai dengan pemaparan di atas. Alokasi Sumberdaya Sumberdaya yang dimiliki Musholla Khoirus Subban dialokasikan untuk melaksanakan program-program yang telah ditentukan. Pengalokasian sumberdaya yang ada secara manajemen dilaksanakan oleh pengurus dengan persetujuan dan aspirasi jamaah. Pelaksanaan peringatan Maulud Nabi misalnya yang diisi dengan kegiatan barzanzi selama satu minggu berturut-turut, dimana pengurus membagi jadwal keluarga yang bertanggungjawab terhadap konsumsi kegiatan tersebut yang selanjutnya disetujui dan dilaksanakan oleh jamaah. Hal yang sama juga berlangsung pada kegiatan rehab, dan kegiatan lainnya. Berdasarkan program Musholla Koirus Subban yang telah direncanakan di atas, alokasi sumberdaya untuk pembangunan fisik terdiri dari rehab tempat wudu dan pemeliharaan musholla, baik berupa pembayaran listrik, memperbaiki kerusakankerusakan kecil, dan membayar tukang pel. Kegiatan fasilitasi berupa sholat berjamaah rutin, dan pembacaan barzanzi, kegiatan seremonial dan pembinaan umum adalah khaul dan peringatan hari-hari besar Islam, sedangkan kegiatan pembinaan adalah pengajian rutin setiap selasa malam. Alokasi sumberdaya tersebut lebih banyak ditujukan kepada yang bersifat fisik, dan seremonial. Jamaah sendiri mengaku kurang mendapatkan manfaat dari
5 71 pembinaan yang dilaksanakan, jumlah jamaah yang mengikuti pengajian rutin sedikit, sedangkan pembinaan umum dalam kegiatan peringatan hari-hari besar Islam hanya bersifat umum, tidak sesuai kebutuhan jamaah, dan karena tidak intensif maka kurang mengesankan bagi jamaah. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan dari Pak Do (50th) berikut : Ngajine be ngaji jiping, karo setengah ngantuk. Angger lubar ya wis klalen mau ngaji apa.(artinya: ngajinya saja ngaji jiping [Cuma mendengar], sambil setengah ngantuk. Kalo sudah selesai ya sudah lupa tadi mengaji apa.) Hubungan dengan Pihak Luar Hubungan dengan pihak luar dapat dilihat pada saat pelaksanaan rehab musholla. Hubungan tersebut berupa ikut sertanya jamaah musholla lain dalam rehab tersebut dalam bentuk pemberian sumbangan baik secara material maupun secara finansial. Kerjasama seperti itu memang telah berlangsung di Desa Banjaran. Apabila ada musholla lain yang mengadakan rehab, maka jamaah dari musholla lain juga ikut menyumbang, namun selama ini kerjasama tersebut baru berlangsung pada tataran pembangunan fisik musholla atau masjid, sedangkan kerjasama untuk kesejahteraan dalam bidang lain belum dilaksanakan kecuali berupa zakat fitrah dan ibadah korban. Dukungan dari pihak pemerintah pun telah diusahakan dalam kegiatan tersebut dengan mengajukan proposal kepada Bupati Pemalang, namun proposal tersebut tidak mendapatkan respon apapun dari Bupati. Latar belakang pengajuan proposal tersebut adalah berkaitan dengan masa kampanye pemilihan bupati saat itu, di mana bupati periode sebelumnya mencalonkan diri, sehingga pengurus berpandangan akan mudah cair sebagaimana musholla-musholla lainnya. Proposal tersebut akhirnya cair sebesar satu setengah juta rupiah dari pengajuan sepuluh juta rupiah, namun hal tersebut baru terjadi setelah sembilan bulan lamanya, sehingga masa merehab musholla dengan masa merehab tempat wudu menjadi terpisah beberapa bulan. Dana tersebut memang akhirnya dipergunakan untuk melakukan rehab tempat wudu. Kerjasama dengan selain pihak-pihak selama ini belum pernah dilaksanakan. Pengurus menjelaskan hal itu memang belum terpikirkan, karena kepengurusan baru terbentuk pada tahun 2005 lalu, sedangkan kepengurusan lama tidak efektif, karena personil yang sebagian besar telah meninggal, dan masih didominasi oleh keluarga pendiri musholla. Selain alasan tersebut, pengurus merasa sulit untuk mencari pihak-
6 72 pihak yang bersedia untuk bekerjasama dengan musholla. Ketidaklaziman melakukan kerjasama antara musholla dengan pihak-pihak luar seperti partai-partai, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan organisasi massa (ormas) Islam juga mempengaruhi belum terjalinnya kerjasama. Menurut jamaah musholla-musholla di Desa Banjaran memang belum ada yang melakukan kerjasama seperti itu, sehingga kerjasama tersebut dinilai tidak lazim.
ANALISA KAPASITAS MUSHOLLA KHOIRUS SUBBAN
73 ANALISA KAPASITAS MUSHOLLA KHOIRUS SUBBAN Kapasitas musholla meliputi faktor kepemimpinan, proses perencanaan program, pelaksanaan program, alokasi sumber daya, dan hubungan dengan pihak luar. Kapasitas
Lebih terperinciRANCANGAN PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN MUSHOLLA KHOIRUS SUBBAN
80 RANCANGAN PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN MUSHOLLA KHOIRUS SUBBAN Latar Belakang Program Musholla sebagai pusat ibadah bagi jamaah musholla selain berfungsi sebagai tempat menjalankan ibadah juga merupakan
Lebih terperinciEVALUASI REHAB MUSHOLLA KHOIRUS SUBBAN
57 EVALUASI REHAB MUSHOLLA KHOIRUS SUBBAN Deskripsi Umum Musholla Khoirus Subban berada di RT 03 RW 03 Desa Banjaran. Pada mulanya musholla ini lebih terkesan sebagai musholla keluarga, karena meskipun
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pembahasan dalam bab ini meliputi kesimpulan dan saran yang didasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan dari hasil penelitian. A. KESIMPULAN Berdasarkan temuan penelitian
Lebih terperinciVII. RANCANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT MELALUI MAJELIS TA LIM DESA RAMBAH HILIR TIMUR
VII. RANCANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT MELALUI MAJELIS TA LIM DESA RAMBAH HILIR TIMUR Majelis ta lim sebagai lembaga pendidikan non formal, sebagai lembaga da wah islam mempunyai peran strategis
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT KAMPUNG RANTAU PANJANG KUCHING SARAWAK. Secara umum Kampung Rantau Panjang termasuk dalam kawasan
17 BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT KAMPUNG RANTAU PANJANG KUCHING SARAWAK A. Letak dan Aksesibilitas Secara umum Kampung Rantau Panjang termasuk dalam kawasan Batu Kawa lama yang terletak 17.4 km dari
Lebih terperinciBAB V PENUTUP Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di Masjid Agung Kendal dikelompokkan menjadi empat yaitu kegiatan harian, mingguan, bulanan dan tahunan. a. Kegiatan harian, meliputi
Lebih terperinciBAB. 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB. 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan serangkaian tahapan penelitian ini dapat dirumuskan beberapa kesimpulan, antara lain : I. Faktor-faktor yang berpengaruh pada lingkungan sekitarnya
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI
BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. PEMBAHASAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengahtengah masyarakat di
Lebih terperinciSeorang wanita memiliki kesempatan dan potensi yang lebih. besar untuk berperan secara langsung dalam pendidikan anak, terlebih
BAB IV ANALISIS PERAN WANITA PEKERJA INDUSTRI RUMAH TANGGA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANAK DI DUKUH BRAJAN DESA SALAKBROJO KECAMATAN KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2014 A. Analisis Peran Wanita
Lebih terperinciBUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN SOSIAL BAGI RUMAH TANGGA SASARAN DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB V DINAMIKA PROSES AKSI DAN PERUBAHANNYA
BAB V DINAMIKA PROSES AKSI DAN PERUBAHANNYA A. Pendalaman Agama a. Aktivitas Kegiatan mengaji mulai dilakukan pada tanggal 4 Mei 2013. Kegiatan mengaji ini dibimbing oleh peneliti sendiri, namun terkadang
Lebih terperinciURUSAN WAJIB 1. URUSAN SOSIAL
URUSAN WAJIB 1. URUSAN SOSIAL Pendahuluan : Seiring diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam menyikapi perkembangan Sektor Kesejahteraan
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA GERINDRA
ANGGARAN RUMAH TANGGA PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA GERINDRA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Syarat Keanggotaan Syarat menjadi Anggota Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) adalah : 1. Warga Negara Indonesia.
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN KEUANGAN KHUSUS DESA DAN KELURAHAN UNTUK PENINGKATAN MUTU GURU NGAJI DAN GURU MINGGU DI KABUPATEN
Lebih terperinciBAB III PERANAN YAYASAN AL-IKHLAS TERHADAP ANAK YATIM PIATU, FAKIR MISKIN DAN JANDA MISKIN
BAB III PERANAN YAYASAN AL-IKHLAS TERHADAP ANAK YATIM PIATU, FAKIR MISKIN DAN JANDA MISKIN A. Sarana dan Prasarana Usia Yayasan Al-Ikhlas hingga saat ini telah mencapai 16 tahun sejak awal berdirinya,
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka peneliti dapat menarik kesimpulan terhadap implementasi pembelajaran pendidikan agama
Lebih terperinciVII. RANCANGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MISKIN
VII. RANCANGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MISKIN 7.1. Latar Belakang Rancangan Program Kemiskinan di Desa Mambalan merupakan kemiskinan yang lebih disebabkan oleh faktor struktural daripada faktor
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Umum Hasil Penelitian a. Profil Desa 1) Demografi Desa Caruban mempunyai jumlah penduduk 4.927 Jiwa. Tabel 4.1 Statistik penduduk
Lebih terperinciVI. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TKW DI DESA CIBAREGBEG
VI. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TKW DI DESA CIBAREGBEG Dalam bagian ini akan disampaikan faktor yang mempengaruhi kapasitas kelompok yang dilihat dari faktor intern yakni: (1) motivasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomena Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merupakan bukti bahwa pemerintah belum mampu mengatasi masalah pengangguran di dalam negeri. Fenomena ini tampil sebagai solusi
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1
ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM Pasal 1 Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan Pasal 28 Anggaran Dasar Badan Perfilman Indonesia, merupakan rincian atas hal-hal yang telah
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEMALANG, Menimbang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN BANYURIP KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN KOTA PEKALONGAN
23 BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN BANYURIP KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN KOTA PEKALONGAN A. Keadaan Umum Kelurahan Banyurip Kelurahan Banyurip adalah satu Kelurahan di Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah
Lebih terperinciAyatullah Al-Uzhma M. Taqi Bahjat Qs. Fikih Perempuan. Penerjemah: Endang Z. Susilawati Editor: Mohammad Adlany
Ayatullah Al-Uzhma M. Taqi Bahjat Qs Fikih Perempuan Penerjemah: Endang Z. Susilawati Editor: Mohammad Adlany Daftar isi Hukum-hukum Tiga Darah... 8 1. Istihadhah... 9 Hukum-hukum Istihadhah... 10 Masalah
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian. Hal ini dilakukan berdasarkan bahwa mereka dapat memberikan
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Identitas Responden Dalam penelitian ini, peneliti memutuskan untuk memakai beberapa sumber informan sebagai responden sesuai dengan apa yang dibutuhkan di dalam penelitian.
Lebih terperinciURUSAN WAJIB 1. URUSAN SOSIAL
URUSAN WAJIB 1. URUSAN SOSIAL Pendahuluan : Seiring diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam menyikapi perkembangan Sektor Kesejahteraan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA BIMA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN RUKUN TETANGGA, RUKUN WARGA DAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PERATURAN DAERAH KOTA BIMA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN RUKUN TETANGGA, RUKUN WARGA DAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BIMA, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Grafik pengguna internet di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era perkembangan teknologi saat ini hampir semua kegiatan masyarakat dilakukan dengan bantuan informasi-informasi yang yang didapatkan secara cepat melalui teknologi
Lebih terperinciTabel II Jumlah Penduduk Menurut Usia 2 a. Tabel Kelompok Pendidikan No. Umur Jumlah Tahun Orang
BAB III IMPLEMENTASI AMALAN KEAGAMAAN ANAK DALAM KELUARGA DI KELURAHAN KEBONDALEM, PEMALANG A. Gambaran Umum Kelurahan Kebundalem, Pemalang 1. Letak Dan Batas Wilayah Secara geografis Kebondalem berada
Lebih terperinciTABEL KEGIATAN DI MASJID AGUNG DEMAK DALAM PENINGKATAN DAKWAH ISLAM. 1) Kegiatan harian NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU 1 Sholat berjamaah
TABEL KEGIATAN DI MASJID AGUNG DEMAK DALAM PENINGKATAN DAKWAH ISLAM 1) Kegiatan harian NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU 1 Sholat berjamaah Para pengurus demak, para peziarah yang datang Setiap hari di
Lebih terperinciBUKA PUASA & BaKTI SOSIAL UNITED INDONESIA SEMARANG BERSAMA AL BISYRI, SEMARANG
BUKA PUASA & BaKTI SOSIAL UNITED INDONESIA SEMARANG BERSAMA ANAK-ANAK PANTI ASUHAN YATIM PIATU AL BISYRI, SEMARANG Abstrak Proposal ini mempresentasikan penawaran anggaran dana dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. Letak dan Luas Wilayah Desa Sungai Sahurai terletak di kecamatan Rantau Badauh. Desa ini merupakan satudesa yang ada di kecamatan Rantau
Lebih terperinciBADAN PERWAKILAN DESA DESA PADI KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO K E P U T U S A N BADAN PERWAKILAN DESA PADI NOMOR : 01 TAHUN 2001 T E N T A N G
BADAN PERWAKILAN DESA DESA PADI KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO K E P U T U S A N BADAN PERWAKILAN DESA PADI NOMOR : 01 TAHUN 2001 T E N T A N G PERATURAN TATA TERTIB BADAN PERWAKILAN DESA PADI Menimbang
Lebih terperinci:: LDII Sebagai Ormas/Anggaran Rumah Tangga:
1 :: LDII Sebagai Ormas/Anggaran Rumah Tangga: ANGGARAN RUMAH TANGGA LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota dan Warga [1] Keanggotaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia terdiri dari
Lebih terperinciAgenda Kerja Pimpinan Tahun Bulan Januari s.d. Juli 2016
Agenda Kerja Pimpinan Tahun 2016 Bulan Januari s.d. Juli 2016 No. Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan Tempat Ket 1. Pisah sambut Kajari Manna Rabu, 13-01-2016 2. 3. Kunjungan kerja Komandan LANAL Rapat koordinasi
Lebih terperinciTAKMIR MASJID AL-MUHAJIRIN - TAMAN BOSTON RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUN RINCIAN PENDAPATAN DAN BELANJA
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUN 2016-1000 PENERIMAAN KAS TAKMIR 1001 Donatur Tetap (muslimin/muslimat Warga Taman Boston) 40 KK/Bln Rp 100.000 Rp 4.000.000 Rp 48.000.000 Rp 144.000.000 1002 ZIS (Donatur
Lebih terperinciNOTULEN PERTEMUAN TA MIR MASJID BAITUS SALAM RUMAH (Rapat Umum Malam Ahad)
NOTULEN PERTEMUAN TA MIR MASJID BAITUS SALAM RUMAH (Rapat Umum Malam Ahad) Hari/tanggal : Sabtu Malam Ahad, 19 februari 2011 Waktu dan tempat Pemimpin Rapat : 19:30 di Masjid Baitus Salam : Ir. MANOET,
Lebih terperinciVII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG
78 VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK TANI KARYA AGUNG 7.1. Perumusan Strategi Penguatan Kelompok Tani Karya Agung Perumusan strategi menggunakan analisis SWOT dan dilakukan melalui diskusi kelompok
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN PROGRAM PPA - PKH KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN 2015
LAPORAN KEGIATAN PROGRAM PPA - PKH KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN 2015 Nama kegiatan : PPA-PKH Waktu pelaksanaan : 15 Juni-12 Juli 2015 Tempat : Yayasan Al-Anshor Maksud dan tujuan : Mengurangi Pekerja Anak
Lebih terperinciPETA SOSIAL DESA BANJARAN
PETA SOSIAL DESA BANJARAN Lokasi Desa Banjaran adalah sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Pemalang terletak antara garis 8 52 30 7 20
Lebih terperinciBAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan
BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA A. Data Umum 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan Secara umum, letak desa Tahunan Baru adalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG
BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA GURU PAI DALAM PEMBINAAN MENTAL KEAGAMAAN SISWA SMP N 2 WARUNGASEM BATANG A. Analisis Pembinaan Mental Keagamaan Siswa di SMP N 2 Warungasem Batang Pembinaan mental keagamaan
Lebih terperinciBAB III PEMBERIAN IMBALAN DARI UANG JARIYAH MASJID NURUL MUTTAQIN DESA BARENGKRAJAN KRIAN SIDOARJO
BAB III PEMBERIAN IMBALAN DARI UANG JARIYAH MASJID NURUL MUTTAQIN DESA BARENGKRAJAN KRIAN SIDOARJO A. Gambaran Umum Masjid Nurul Muttaqin Desa Barengkrajan Krian Sidoarjo Masjid Nurul Muttaqin adalah masjid
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA. A. Analisis Peran Komite Sekolah dalam Partisipasi Standar Pengelolaan SMA. cenderung pasif dalam menjalankan tugas dan fungsi.
BAB IV ANALISA DATA A. Analisis Peran Komite Sekolah dalam Partisipasi Standar Pengelolaan SMA Islam Kartika Surabaya Temuan peneliti dilapangan disinyalir peran komite sekolah tidak begitu mengambil peran
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN
46 BAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN Gambar 3 Peta Kabupaten S idoarjo Gambar 4 Peta Lokasi TPST Janti Berseri 47 A. Kondisi Geografis Letak geografis Desa Janti terletak di Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM MASJID AL-MUHAJIRIN. Manunggal, kemudian peresmian pada tanggal 25 februari Oleh kepala kantor Urusan
BAB II GAMBARAN UMUM MASJID AL-MUHAJIRIN A. Sejarah Masjid Al-Muhajirin Masjid Al-Muhajirin Desa Tri Manunggal Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau. Berdiri sejak tanggal 19 September 1995 oleh masyarakat
Lebih terperinciPANDUAN BANTUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN ANGGARAN 2017
PANDUAN BANTUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN ANGGARAN 2017 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS TAHUN 2017 PROGRAM BANTUAN DANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STAIN KUDUS TAHUN ANGGARAN 2017 A.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Islam adalah agama yang sangat menekankan umatnya untuk menuntut ilmu, tidak terkecuali tua muda, laki-laki maupun perempuan, semua diisyaratkan untuk mencari ilmu.
Lebih terperinciDoorstop Presiden RI Usai Peresmian Pembukaan Rakornas Penanganan Narkoba, Jakarta, tgl. 4 Feb 2015 Rabu, 04 Pebruari 2015
Doorstop Presiden RI Usai Peresmian Pembukaan Rakornas Penanganan Narkoba, Jakarta, tgl. 4 Feb 2015 Rabu, 04 Pebruari 2015 DOORSTOP PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA USAI PERESMIAN PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Sesuai dengan fokus masalah yang diajukan dan ditemukan penelitian. serta pembahasannya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Sesuai dengan fokus masalah yang diajukan dan ditemukan penelitian serta pembahasannya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Perencanaan yang dilakukan oleh Pondok
Lebih terperinciBAB V PROFIL KELEMBAGAAN DAN PENYELENGGARAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM MP) DESA KEMANG
BAB V PROFIL KELEMBAGAAN DAN PENYELENGGARAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM MP) DESA KEMANG Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, pemerintah Indonesia mulai mencanangkan
Lebih terperinciPEMILIHAN KETUA DAN PENGURUS IKATAN ALUMNI (IKA) STIT SYARIF ABDURRAHMAN SINGKAWANG PERIODE TAHUN
TEMU ALUMNI Silaturahmi pengurus sekolah tinggi dengan para alumnus dilakukan secara rutin dalam acara Temu Alumni. Ini dilakukan untuk mendapatkan dukungan dalam rangka pengembangan dan peningkatan mutu
Lebih terperinciTINJAUAN PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA DESA POLA IMBAL SWADAYA
TINJAUAN PROGRAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA DESA POLA IMBAL SWADAYA Deskripsi Kegiatan. Menurut Pemerintah Kabupaten Bogor pembangunan merupakan suatu proses perubahan untuk menuju ke arah yang lebih
Lebih terperinciWALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL
1 2016 No.03,2016 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. KEKAYAAN DESA. KEUANGAN DESA. Badan Usaha, Milik, Desa. ( Penjelasan ada dalam Tambahan
Lebih terperinciBAB VII PERENCANAAN STRATEGI PEMBERDAYAAN BKM DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN.
BAB VII PERENCANAAN STRATEGI PEMBERDAYAAN BKM DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN. Fungsi BKM pada program penanggulangan kemiskinan di Kelurahan Pakembaran perlu ditingkatkan, sehingga dalam pemberdayaan
Lebih terperinciAGENDA MENARIK SATU BULAN KKN REGULER UNIT XI.B.1 KEMASAN KARANGTENGAH, IMOGIRI, BANTUL
AGENDA MENARIK SATU BULAN KKN REGULER UNIT XI.B.1 KEMASAN KARANGTENGAH, IMOGIRI, BANTUL Selasa, 22 januari 2012, kurang lebih sebanyak 189 mahasiswa KKN Reguler Universitas Ahmad Dahlan mengikuti kegiatan
Lebih terperinciKEMENTERIAN AGAMA. Anggota : M. Samsul Ilmun N. Sekretaris : Qurrotu Ainin S. Wakil : M. Nabila Rosikh. Ketua : Dewi Mutmainah
KEMENTERIAN AGAMA Sekretaris : Qurrotu Ainin S. Ketua : Dewi Mutmainah Wakil : M. Nabila Rosikh Anggota : M. Samsul Ilmun N. PROGRAM KERJA KEMENTERIAN AGAMA 5 Cinta Cinta Sholat Cinta Quran Cinta Rosul
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERAN ULAMA DALAM MENDIDIK AKHLAK REMAJA. A. Analisis Akhlak Remaja di Desa Karanganom
BAB IV ANALISIS PERAN ULAMA DALAM MENDIDIK AKHLAK REMAJA A. Analisis Akhlak Remaja di Desa Karanganom 1. Remaja melakukan penyimpangan karena kurangnya pengetahuan agama. Akhlak remaja adalah tingkah laku
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR. TAHUN. TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG ESA BUPATI PAMEKASAN,
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR. TAHUN. TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG ESA BUPATI PAMEKASAN, Menimbang : a. bahwa usaha untuk menumbuhkembangkan inisiatif
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Efektifitas Remaja Masjid Al-Istiqomah Dalam Pembinaan Kehidupan. 1. Kegiatan Remaja Masjid Yang Mengarah Pada Kehidupan Beragama
BAB V PEMBAHASAN A. Efektifitas Remaja Masjid Al-Istiqomah Dalam Pembinaan Kehidupan Beragama Desa Kletek 1. Kegiatan Remaja Masjid Yang Mengarah Pada Kehidupan Beragama Remaja masjid Al-Istiqomah merupakan
Lebih terperinciBUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 49 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 49 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PEMBERIAN, PENYALURAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN KEUANGAN KHUSUS KEPADA PEMERINTAH DESA
Lebih terperinciUndang-Undang No.32/2004 tentang Pemerintahan Daerah. Profil Kabupaten Karo Medan April 2012.
Undang-Undang No.22/2007 tentang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Undang-Undang No.32/2004 tentang Pemerintahan Daerah. Dokumen Profil Kabupaten Karo Medan April 2012. Jadwal dan Lokasi Kampanye Rapat
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR 20 SERI D. 20 =================================================================
LEMBARAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR 20 SERI D. 20 ================================================================= PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK (PERDA) NOMOR : 10 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA SOLOK
LEMBARAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR 20 SERI D. 20 ================================================================= PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 10 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. Analisis data merupakan proses mengatur aturan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satu uraian dasar.
106 BAB IV ANALISIS DATA Analisis data merupakan proses mengatur aturan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satu uraian dasar. Pada tahap ini data yang diperoleh dari berbagai
Lebih terperinciVI. KESIMPULAN DAN SARAN. yang sudah terkumpul pada bab kesimpulan.
117 VI. KESIMPULAN DAN SARAN Setelah mengetahui fakta yang ada di lapangan, penulis memberikan kesimpulan mengenai hasil penelitiannya di lapangan berdasarkan data-data yang sudah terkumpul pada bab kesimpulan.
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Membangun suasana religius di dalam lingkungan sekolah adalah membudayakan kebudayaan atau kebiasaan islami di sekolah, agar siswa mempunyai akhlak baik sehingga mampu
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan Sesuai dengan penyajian hasil laporan sebelumnya dalam penelitian ini
113 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Sesuai dengan penyajian hasil laporan sebelumnya dalam penelitian ini penulis dapat menyimpulkan: 1. Dalam pola kepemimpinannya di Pondok Pesantren Al-Anwar KH. Maimoen
Lebih terperinciWALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 07 TAHUN 2013 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan
Lebih terperinciMAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA
ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN MAHASISWA BAB I KEANGGOTAAN PM UNPAR Pasal 1 (1) Anggota PM Unpar terdiri dari: a. mahasiswa baru b. mahasiswa lama (2) Mahasiswa baru yang dimaksud dalam ayat (1) huruf
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010, perlindungan anak termasuk dalam
Lebih terperinciKEPALA DESA KALIGONDO KECAMATAN GENTENG KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN KEPALA DESA KALIGONDO NOMOR 04 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN KEPALA DESA KALIGONDO KECAMATAN GENTENG KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN KEPALA DESA KALIGONDO NOMOR 04 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DESA KALIGONDO NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG
Lebih terperinciBAB IV. Mekanisme Rekrutmen Politik Kepala Daerah PDI Perjuangan. 4.1 Rekrutmen Kepala Daerah Dalam Undang-Undang
BAB IV Mekanisme Rekrutmen Politik Kepala Daerah PDI Perjuangan 4.1 Rekrutmen Kepala Daerah Dalam Undang-Undang Tahapan Pilkada menurut Peraturan KPU No.13 Th 2010 Tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonan
Lebih terperinciPROPOSAL PEMBANGUNAN MASJID AL QOYYIMAH
PROPOSAL PEMBANGUNAN MASJID AL QOYYIMAH PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA KECAMATAN PADAMARA DESA KARANGJAMBE TAHUN 2014 PANITIA PEMBANGUNAN MASJID AL QOYYIMAH DESA KARANGJAMBE KECAMATAN PADAMARA KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 103 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 103 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN ALOKASI DANA DESA, BAGIAN DARI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH KEPADA DESA, DAN BANTUAN KEUANGAN
Lebih terperinciWALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERDAYAAN INSTITUSI MASYARAKAT KELURAHAN DALAM BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB IV DINAMIKA PROSES PENDAMPINGAN. A. Pendekatan Awal dan Membangun Hubungan. pertengahan April Awal kedatangan di Yayasan Embun Surabaya
BAB IV DINAMIKA PROSES PENDAMPINGAN A. Pendekatan Awal dan Membangun Hubungan Tahap membangun hubungan hubungan (inkulturasi) dimulai pada pertengahan April 2013. Awal kedatangan di Yayasan Embun Surabaya
Lebih terperinciV. EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT
V. EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT Evaluasi program pengembangan masyarakat dalam bagian ini berisi tentang gambaran kapasitas kelompok mantan TKW di desa Cibaregbeg yang dapat dilihat pada kemampuan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tabel 1. Penduduk Laki Laki dan Wanita Usia 15 Tahun Ke Atas menurut Jenis Kegiatan Utama, (ribu orang)
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penduduk dapat merupakan potensi yang besar untuk peningkatan produksi nasional. Produksi nasional bisa meningkat jika penduduk merupakan tenaga kerja yang produktif,
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR, Menimbang Mengingat : a. bahwa Desa memiliki hak asal usul
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah Perangkat Desa Talang Bojong,
64 V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden Responden dalam penelitian ini adalah Perangkat Desa Talang Bojong, Pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa Talang Bojong serta Tokoh Masyarakat Desa Talang
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI. 1. Nama Sekolah : SDIT Baitul Jannah. 2. Alamat : Jln. Pramuka No.43 Kemiling Raya 3. NSS/NPSN : /
40 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI A. Identitas Sekolah 1. Nama Sekolah : SDIT Baitul Jannah 2. Alamat : Jln. Pramuka No.43 Kemiling Raya Kecamatan Kemiling, Telp: 0721 271385 3. NSS/NPSN : 102126013021/10814724
Lebih terperinciBAB III AKTIFITAS MINGGUAN KERJA PRAKTEK Minggu Pertama (18 Agustus Agustus 2015) AKTIFITAS MINGGUAN KERJA PRAKTEK
BAB III 3.1. Minggu Pertama (18 Agustus 2015 22 Agustus 2015) Hari Selasa (18 Agustus 21 Agustus 2015) Pada tanggal 18-21 Agustus penulis hanya melakukan perkenalan terhadap seluruh staff di PT. Cipta
Lebih terperinciBUPATI KARO PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARO NOMOR 06 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI KARO PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARO NOMOR 06 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN, PENGURUSAN, PENGELOLAAN DAN PEMBUBARAN BADAN USAHA MILIK DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN
S A L I N A N PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PONOROGO, Menimbang
Lebih terperinciANGGARAN DASAR (AD) BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DESA BANJARAN. BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1
ANGGARAN DASAR (AD) BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DESA BANJARAN BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Badan Usaha ini disebut Badan Usaha Milik Desa dengan nama BUMDes Banjaran 2. BUMDes Banjaran
Lebih terperinciRENCANA PENGELOLAAN KEGIATAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA (PKM) UNIVERSITAS RIAU, TAHUN 2016
RENCANA PENGELOLAAN KEGIATAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA (PKM) UNIVERSITAS RIAU, TAHUN No Waktu Jenis Kegiatan Deskripsi Tempat 1. Senin, 29 Agustus Rapat Tim PKM Universitas dan Fakultas Beasiswa PPA
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan dalam bab sebelumnya, pada bab ini akan dikemukakan pokok-pokok penting sebagai kesimpulan tentang Pengembangan
Lebih terperinciKEPENGURUSAN DEWAN KEMAKMURAN MASJID DARUSSALAM MASA BAKTI Tamansari Persada Raya. Jatibening Baru - Bekasi
KEPENGURUSAN DEWAN KEMAKMURAN MASJID DARUSSALAM MASA BAKTI 2013-2018 Tamansari Persada Raya Jatibening Baru - Bekasi Visi : Makmur dan Sejahtera bersama Jamaahnya Makmur diartikan bahwa Masjid semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. LKjIP Dinas, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Tahun
BAB I PENDAHULUAN Kedudukan Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Jombang telah diatur dalam Peraturan Bupati Jombang Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
Lebih terperinciLaporan Pelaksanaan. Kegiatan Buka Puasa Bersama 1435H Masjid Al Muhajirin. Disusun Oleh: PRIFAM1435H
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Buka Puasa Bersama 1435H Masjid Al Muhajirin Disusun Oleh: PRIFAM1435H Panitia Ramadhan dan Idul Fitri Al Muhajirin 1435H LAPORAN PELAKSANAAN Lingkup kegiatan yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tohirin, Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integras), Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007, hlm.12.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari proses pendidikan. Semakin pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahauan dan Teknologi mengakibatkan perubahan-perubahan
Lebih terperinciVII. PERUMUSAN STRATEGI DAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DI DESA JEBED SELATAN
VII. PERUMUSAN STRATEGI DAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DI DESA JEBED SELATAN Program Promosi Kesehatan adalah upaya meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA
ANGGARAN RUMAH TANGGA FORUM PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI INDONESIA (INDONESIAN UNIVERSITY QUALITY ASSURANCE FORUM) Hak dan Kewajiban Anggota Pasal 1 Setiap anggota biasa berhak : a. Memilih dan dipilih
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 53 TAHUN 2008
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 53 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 5 TAHUN 2008 T E N T A N G PEMILIHAN KEPALA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BUTON, Menimbang : a.
Lebih terperinciPERHIMPUNAN ORNITOLOG INDONESIA (POI)
PERHIMPUNAN ORNITOLOG INDONESIA (POI) BAB I Tempat Sekertariat dan Kegiatan IdOU Pasal 1 Sekretariat Perhimpunan beralamat di Kantor PILI (Pusat Informasi Lingkungan hidup Indonesia, Jalan Tumenggung Wiradireja
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Geografis Kelurahan Murung Raya. Kelurahan Murung Raya adalah bagian dari Kecamatan Banjarmasin
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. Geografis Kelurahan Murung Raya Kelurahan Murung Raya adalah bagian dari Kecamatan Banjarmasin Selatan kota Banjarmasin dengan luas wilayah
Lebih terperinci