ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MANASIK HAJI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI J2ME. Naskah Publikasi. diajukan oleh Robimadipa Yanriko

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MANASIK HAJI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI J2ME. Naskah Publikasi. diajukan oleh Robimadipa Yanriko"

Transkripsi

1 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MANASIK HAJI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI J2ME Naskah Publikasi diajukan oleh Robimadipa Yanriko kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

2

3 ANALYSIS AND DESIGN MANASIK HAJI APPLICATION USING J2ME TECHNOLOGY ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MANASIK HAJI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI J2ME Robimadipa Yanriko Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT In syar'i, Hajj means to travel to the shrine to deliberate certain practices with the intention of worshiping Allah SWT. While other definitions, according to the second meaning of the pilgrimage, is implementing the five pillars of Islam as a Muslim Islamic improvements address. For prospective pilgrims who had yet to perform the pilgrimage, of course, not knowing how to implement a true pilgrimage With this in mind, it was held the rituals of Hajj (pilgrimage ordinance). In the middle of the development of information and communication technology is so fast with these devices and mobile communication technology has been a wave of Internet technology that enables a new trend in mobile learning, or more commonly known as mobile learning.mobile learning is a learning model that refers to the use of information technology devices (IT) and mobile phones, such as PDA, cell phone, laptop and tablet PCs, in teaching and learning.expected by the rituals of Hajj mobile applications will facilitate the prospective pilgrims can find procedures for proper pilgrimage. Keywords: Applications, Mobile, Technology

4 1.1 Pendahuluan Teknologi informasi sekarang ini berkembang semakin pesat. Media komunikasi juga telah banyak mengalami kemajuan karena dukungan teknologi informasi yang baik. Sistem informasi tidak hanya dikembangkan pada perangkat keras (Hardware), tetapi juga pada perangkat lunak (software). Hardware yang akan dibahas adalah ponsel. Ponsel adalah salah satu alat komunikasi yang fleksibel dan bisa dipakai dimana saja kita berada. Ponsel memiliki banyak fasilitas antara lain yakni bisa mendengarkan lagu, menonton video, bermain game. Bukan hanya itu saja fasilitas yang ada pada ponsel juga bisa menjalankan aplikasi-aplikasi yang bisa dijalankan pada ponsel tersebut. Salah satu lini kehidupan yang sangat memanfaatkan teknologi pada ponsel yaitu masyarakat. Masyarakat menanggapi teknologi ini dengan cara mereka sendiri. Aplikasi Manasik Haji merupakan sebuah aplikasi pembelajaran mobile tentang manasik haji. Aplikasi ini berguna bagi para calon Jemaah haji untuk mempelajari tata cara manasik haji yang benar. Aplikasi bisa membantu para calon Jemaah haji yang belum mampu dalam segi materi, yang tabungannya belum cukup untuk menunaikan ibadah haji dalam waktu dekat. Dalam waktu menunggu tabungan cukup, ada baiknya para calon Jemaah haji ini mempelajari tata cara manasik haji yang benar terlebih dahulu. Aplikasi ini juga sebagai alat bantu mempelajari manasik haji selain buku. Buku memiliki isi yang lebih lengkap, tetapi buku tidak selalu dibawa kemana-mana, sedangkan handphone akan selalu dibawa karena sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. 2.1 Landasan Teori Teknologi Mobile Sejalan dengan kemajuan jaman yang sangat pesat saat ini, teknologi telekomunikasi seluler atau biasa disebut mobile communication (komunikasi bergerak) banyak diminiati oleh masyarakat. Hal ini terlihat pula dalam perkembangan teknologi dibidang telekomunikasi yang berkembang pesat teknologinya 1 dan layanan komunikasi bergerak di dunia (mobile evolution). Perkembangan teknologi telekomunikasi khususnya di bidang seluler terjadi dengan sangat pesat dikarenakan kebutuhan untuk berkomunikasi dan bertukar data dengan cepat, mudah dan mobile. Salah satu teknologi komunikasi yang sedang mulai banyak diimplementasikan khususnya Indonesia adalah teknologi 3G (Third Generation) atau generasi ketiga untuk komunikasi seluler. 1

5 Teknologi yang kini dikenal dengan istilah generasi telah menerbitkan generasi ke-4. Sudah pasti generasi ke-4 ini merupakan hasil teknologi komunikasi yang berevolusi dari teknologi sebelumnya Perkembangan Teknologi Mobile Teknologi Generasi Awal / Zero Generation (0G) Generasi awal (0G) dikenal dengan istilah Mobile radio telephone ini merupakan teknologi telepon selular modern permulaan, dimana menggunakan jaringan gelombang radio (radiotelephone) khusus (terpisah dan tertutup dengan jaringan lain yang sejenis) dengan jangkauan jaringan yang terbatas dan dapat terhubung dengan jaringan telepon umum biasa. Teknologi ini biasa dipergunakan pada mobil dan truk agar dapat berkomunikasi dengan jaringan telepon biasa. Prinsipnya seperti jaringan komunikasi Polisi atau Taxi (walkie-talkie), hanya saja Mobile radio telephone ini mempunyai nomor telepon tersendiri dan terhubung dengan jaringannya tersendiri). Yang merupakan generasi awal ( 0G ) meliputi ; a. PTT (Push to Talk atau Press-to-Transmit). b. MTS (Mobile Telephone System). c. IMTS (Improved Mobile Telephone Service). d. AMTS (Advanced Mobile Telephone System). e. OLT (Offentlig Landmobil Telefoni, Public Land Mobile Telephony ). f. MTD (Mobilelefonisystem D, atau Mobile telephony system D). g. Autotel /PALM (Public Automated Land Mobile) Teknologi Generasi Pertama (1G) Generasi pertama atau 1G merupakan teknologi handphone pertama yang diperkenalkan pada era 80-an dan masih menggunakan sistem analog. Generasi pertama ini menggunakan teknik komunikasi yang disebut Frequency Division Multiple Access (FDMA). Yang temasuk teknologi 1G ini adalah: a. AMPS (Advanced Mobile Phone Service) atau IS-136 b. NMT ( Nordic Mobile Telephony). c. HICAP, di Jepang. d. TACS (Total Access Communications System). e. C-450. f. C-Netz. g. Mobitex. h. DataTAC.

6 Teknologi Generasi Kedua (2G) Teknologi generasi kedua muncul karena tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik. Generasi ke-2 sudah menggunakan teknologi digital. Generasi ini menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan Code Division Multiple Access (CDMA) dalam teknik komunikasinya. Yang Termasuk Teknologi 2G, yaitu: a. Digital AMPS atau IS-54 atau IS-136 (D-AMPS) b. GSM (Global System for Mobile Communications) c. PDC (Personal Digital Celluler) d. PHS (Personal Handy System) atau PAS (Personal Access System) e. CSD (Circuit Switched Data) f. High Speed Circuit Switched Data (HSCSD). g. IDEN (Integrated Digital Enhanced Network) h. CDMAone atau Interim Standard 95 (IS-95) atau IS-95 CDMA Teknologi Generasi Dua Setengah (2.5G) Teknologi 2.5G merupakan peningkatan dari teknologi 2G terutama dalam platform dasar GSM telah mengalami penyempurnaan, khususnya untuk aplikasi data. Yang Termasuk Teknologi 2G, yaitu: a. GPRS (General Packet Radio Services). b. WiDEN (Wideband Integrated Dispatch Enhanced Network) c. CDMA2000 1x Release 0/RTT (1 times Radio Transmission Technology) Teknologi Generasi Ketiga (3G) Teknologi ini pertama kali 2 diperkenalkan di Jepang tahun Teknologi ini menawarkan kapasitas transmisi data yang lebih, sehingga dapat digunakan pada video conference, akses internet berkecepatan tinggi, download lagu/video, hingga streaming audio video. Di era ini pula, kecepatan akses data mencapai 384 Kbps - 2 Mbps.Yang Termasuk Teknologi 3G : a. EDGE (Enhanced Data Rates for Global/GSM Evolution) atau E-GPRS (Enhanced - General Packet Radio Services). 2

7 b. W-CDMA (Wideband - Coded Division Multiple Access) atau UMTS (Universal Mobile Telecommunication System). c. CDMA2000-1X EV/DV (Evolution/Data/Voice) dan CDMA2000-1X EV-DO (Data Only)/ (Data Optimized). d. TD-CDMA (Time Division Code Division Multiple Access) atau UMTS-TDD (Universal Mobile Telecommunication System - Time Division Duplexing). e. GAN (Generic Access Network) atau UMA (Unlicensed Mobile Access). f. HSPA (High-Speed Packet Access). g. HSPA+ (HSPA Evolution). h. FOMA (Freedom of Mobile Multimedia Access). i. HSOPA (High Speed OFDM Packet Access). j. TD-SCDMA (Time Division Synchronous Code Division Multiple Access) Teknologi Generasi Tiga Setengah(3.5G) Teknologi 3.5 G atau disebut juga super 3G merupakan peningkatan dari teknologi 3G, terutama dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G (>2 Mbps) sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan video sharing. Yang termasuk dalam teknologi ini adalah : a. High Speed Downlink Packet Access (HSDPA). b. Wireless Broadband (Wi-Bro) Teknologi Generasi Keempat (4G) Teknologi fourth generation (4G) adalah teknologi yang baru memasuki tahap uji coba. Salah satunya oleh Jepang dimana pihak NTT DoCoMo, perusahaan ponsel di Jepang, memanfaatkan tenaga hingga 900 orang insinyur ahli untuk mewujudkan teknologi generasi ke 4. Yang Termasuk Teknologi teknologi 4G : a. UMB (Ultra Mobile Broadband) atau CDMA2000 1xEV-DO Revisi C. b. UMTS Revisi 8 atau 3GPP LTE (Long Term Evolution). c. WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) 3.1 Analisis Analisis sistem merupakan tahap yang paling penting dalam suatu pengembangan sebuah aplikasi, karena kesalahan pada tahap analisis sistem akan

8 menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Dengan adanya proses ini, diharapkan dapat menentukan sejauh mana aplikasi yang dibuat tersebut dapat mencapai target. Dari proses tersebut akan dihasilkan suatu gambaran sistem yang kemungkinan memiliki kesalahan-kesalahan ataupun kelemahan-kelemahan sehingga dimungkinkan dilakukan perbaikan. Dalam sebuah sistem pasti sering terjadi suatu kendala untuk mencapai suatu tujuan dan sering kali kita menyadari bahwa masalah itu terjadi setelah sistem yang berjalan tidak benar. Jika terjadi masalah kita harus bisa menemukan penyebabnya, karena masalah timbul tidak dengan sendirinya melainkan ada sebab yang menimbulkan masalah tersebut. Tujuan dilakukannya analisis sistem yaitu untuk memahami sistem yang sedang berjalan Analisis Kebutuhan Sistem Pada analisis kebutuhan sistem akan dibagi menjadi 2 bagian diantaranya sebagai berikut : Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsionalistas berisi proses-proses apa saja yang nantinya dapat dilakukan oleh sistem, dibutuhkan sebuah sistem yang mampu melakukan fungsi-fungsi seperti : 1. Sistem dapat menampilkan hasil Pencarian istilah-istilah haji pada aplikasi ini. 2. Sistem dapat memberikan informasi Haji pada aplikasi ini. 3. Sistem dapat memberikan informasi tentang Umrah pada aplikasi ini. 4. Sistem dapat memberikan informasi tentang Doa-Doa Haji dan artinya pada aplikasi ini. 5. Sistem dapat memberikan informasi tentang Jadwal Ibadah Haji pada aplikasi ini. 6. Sistem dapat memberikan informasi tentang Tempat-Tempat Bersejarah pada aplikasi ini. 7. Sistem dapat memberikan informasi tentang Tips Ibadah Haji pada aplikasi ini. 8. Sistem dapat memberikan informasi tentang Bantuan pada aplikasi ini Kebutuhan Non Fungsional Aspek non fungsional adalah aspek diluar fungsional meliputi perangkat keras, perangkat lunak Perangkat Keras Perangkat keras yang dibutuhkan sebagai sarana penunjang dalam pembuatan game Let s Dance ini, yaitu berupa seperangkat PC (Personal Computer) dan handphone.

9 Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi dan pemrosesan data dari sistem yang diusulkan adalah : 1. Microsoft windows 7 ultimate sebagai sistem operasinya. 2. Netbeans sebagai software untuk melakukan pemrograman. 3. MS.Office 2010 untuk membuat laporan. 4. Adobe photoshop CS5 dalam melakukan pengolahan gambar Analisis Kelayakan Sistem Kelayakan Teknologi Dalam sebuah perancangan sistem tentunya dibutuhkan adanya elemen sistemyang akan mendukung sistem tersebut agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Salah satu elemen sistem tersebut adalah teknologi, berikut ini adalah analisis mengenai kelayakan teknologi dalam perancangan aplikasi Manasik Haji : a. Teknologi Java Perkembangan teknologi komunikasi tidak hanya menyentuh aspek-aspek yang berkaitan dengan dunia formal dan edukasi. Java tidak hanya berada pada komputer PC (Personal Computer) saja, tetapi di dalam perangkat telepon seluler juga sudah terdapat aplikasi-aplikasi Java, tentunya pada hanphone yang sudah memiliki Java. Jenis aplikasi Java sangat banyak dan bervariasi, dengan berbagai model yang ditawarkan. Dari waktu ke waktu perkembangan Java pertumbuhan sangat cepat seiring dengan perkembangan teknologi. b.teknologi Handphone Teknologi telepon seluler dan piranti genggam semakin berkembang dari tahun ke tahun, baik dari sisi desain maupun dari sisi fitur pendukungnya seiring dengan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Dahulu kebutuhan masyarakat akan teknologi telepon seluler dan piranti bergerak hanya sebatas untuk melakukan komunikasi melalui sms dan telepon, namun seiring dengan perkembangan zaman kebutuhan tersebut meningkat. Teknologi telepon seluler saat ini telah mampu mengadopsi beberapa teknologi yang dahulu hanya dapat berjalan pada platform desktop saja. Misalnya video conference, dahulu masyarakat hanya dapat melakukan percakapan video conference melalui komputer, namun saat ini dengan semakin berkembangnya teknologi hal tersebut dapat dilakukan melalui telepon seluler. Dari sisi perangkat lunak juga mengalami perkembangan demikian, beberapa perangkat lunak tertentu saat ini telah tersedia dalam versi mobile, misal : Windows Mobile, Opera mini, YM tiny, ebuddy, Fennec dsb.

10 Dari fenomena tersebut diatas dapat diambil suatu hipotesa, bahwa tingkat penggunaan telepon seluler dan piranti bergerak semakin meningkat seiring dengan kemajuan teknologi telepon seluler baik dari sisi perangkat keras maupun perangkat lunak. Konsep layanan dalam genggaman akan semakin berkembang dari tahun ke tahun ditandai dengan semakin banyaknya layanan yang berbasis mobile. 4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan Setelah aplikasi dibuat dan berhasil dijalankan pada emulator yang tersedia pada perangkat lunak netbeans maka langkah selanjutnya yaitu menerapkan aplikasi Manasik Haji pada ponsel Sony Ericsson w810i. Sebelum melakukan uji coba, terlebih dahulu mengecek apa handphone yang akan digunakan support platform java MIDP 2.0. Selama proses pengembangan aplikasi ini, penulis menggunakan handphone Sony Ericsson w810i. kelebihan dari aplikasi Manasik Haji : 1. Dapat membantu para calon Jemaah haji untuk mempelajari tata cara manasik haji yang benar. kelemahan dari aplikasi Manasik Haji : 1. Aplikasi ini fiturnya masih sangat sederhana Memelihara Sistem Setelah digunakan, maka aplikasi akan dievaluasi oleh pengguna untuk menentukan apakah aplikasi sesuai dengan tujuan semula dan diputuskan apakah ada revisi atau modifikasi. Setelah dilakukan evaluasi dan perubahan yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak, maka pengembangan sistem akan masuk pada tahap pemeliharaan yaitu sebagai berikut : 1. Pastikan bahwa memori handphone tidak terlalu penuh, karena akan mengakibatkan handphone menjadi kurang optimal dalam menjalankan aplikasi ini. 2. Untuk mencegah terjadinya kesalahan pada saat menjalankan aplikasi ini. Sebaiknya handphone sudah terdapat platform java MIDP 2.0 dan CLDC 1.1

11 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisis dan perancangan aplikasi Manasik Haji, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Dalam penelitian ini telah dihasilkan sebuah aplikasi yaitu aplikasi Manasik Haji. 2. Kelebihan dari aplikasi Manasik Haji : a. Dapat membantu para calon Jemaah haji untuk mempelajari tata cara manasik haji yang benar. 4. Aplikasi ini dapat menampilkan menu Pencarian. 5. Aplikasi ini dapat menampilkan menu Haji yang terdiri dari 13 sub menu. 6. Aplikasi ini dapat menampilkan menu Umrah yang terdiri dari 4 sub menu. 7. Aplikasi ini dapat menampilkan menu Doa-Doa Haji yang terdiri dari 22 jenis doa. 8. Aplikasi ini dapat menampilkan menu Jadwal Ibadah Haji yang terdiri dari 7 sub menu. 9. Aplikasi ini dapat menampilkan menu Tempat-Tempat Bersejarah yang terdiri dari 20 sub menu. 10. Aplikasi ini dapat menampilkan menu Tips Ibadah Haji yang terdiri dari 8 sub menu. 11. Aplikasi ini dapat menampilkan menu Bantuan yang terdiri dari 7 sub menu.

12 DAFTAR PUSTAKA Evolusi Teknologi Telekomunikasi Bergerak, diakses tanggal 4 maret 2012 Sekilas Tentang Teknologi 3G, diakses tanggal 4 maret 2012

Teknologi Seluler. Pertemuan XIV

Teknologi Seluler. Pertemuan XIV Teknologi Seluler Pertemuan XIV Latar Belakang Teknologi jaringan seluler berevolusi dari analog menjadi sistem digital, dari sirkuit switching menjadi packet switching. Evolusi teknologi seluler terbagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, di dalamnya terkandung berbagai arti yang dapat memberikan

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, di dalamnya terkandung berbagai arti yang dapat memberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Buku dikenal masyarakat sudah sejak lama. Buku adalah sumber pengetahuan, di dalamnya terkandung berbagai arti yang dapat memberikan inspirasi. Untuk mendapatkan sebuah

Lebih terperinci

Agus Setiadi BAB II DASAR TEORI

Agus Setiadi BAB II DASAR TEORI BAB II DASAR TEORI 2.1 Teknologi 3G 3G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel

Lebih terperinci

Pertemuan ke 5. Wireless Application Protocol

Pertemuan ke 5. Wireless Application Protocol Pertemuan ke 5 Wireless Application Protocol WAP Wireless Application Protocol disingkat WAP adalah sebuah protokol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah telepon genggam digital

Lebih terperinci

Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA

Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA TEKNOLOGI AMPS Analog mobile phone system(amps) dimulai

Lebih terperinci

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si PERTEMUAN 12 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si POKOK BAHASAN Pengertian teknologi telepon bergerak (mobile phone).

Lebih terperinci

2. Perbedaan 3G, 3.5G, dan 4G dan aplikasi pada tiap teknologi:

2. Perbedaan 3G, 3.5G, dan 4G dan aplikasi pada tiap teknologi: Tugas SG 2 1. Apa yang mendukung 4G,LTE,Wimax, dan umb? 2. Apa perbedaan 3G, 3.5G, 4G dan aplikasinya Jawab: 1. faktor-faktor yang mendukung: a. protocol : karena berbagai host yang berbeda bias saling

Lebih terperinci

MAKALAH MICRO TEACHING MOBILE TECHNOLOGY. Disusun oleh Rizky Prabowo, S.Kom. Sebagai salah satu syarat pengajuan beasiswa S2

MAKALAH MICRO TEACHING MOBILE TECHNOLOGY. Disusun oleh Rizky Prabowo, S.Kom. Sebagai salah satu syarat pengajuan beasiswa S2 MAKALAH MICRO TEACHING MOBILE TECHNOLOGY Disusun oleh Rizky Prabowo, S.Kom. Sebagai salah satu syarat pengajuan beasiswa S2 Pogram Studi Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lebih terperinci

SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MOBILE COMMUNICATION

SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MOBILE COMMUNICATION SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MOBILE COMMUNICATION Riq ie Miqdad [ 0319451091 ] Fak. Teknik Elektro Universitas Udayana Pendahuluan Sejalan dengan kemajuan jaman yang sangat pesat saat ini, teknologi

Lebih terperinci

Pokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME. Kursus Online - Pertemuan 5 - Join : Follow

Pokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME. Kursus Online - Pertemuan 5 - Join :  Follow Pokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME Kursus Online - Pertemuan 5 - Join : www.makinpinter.com Follow : @makinpinter PERKEMBANGAN 01 Teknologi untuk berkomunikasi sudah mengalami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan teknologi komunikasi seluler generasi ke 2 (2G) berbasis Time Division Multiple Access (TDMA) seperti Global System For Mobile Communication (GSM), generasi

Lebih terperinci

Teknologi Komunikasi Data Seluler. Adri Priadana ilkomadri.com

Teknologi Komunikasi Data Seluler. Adri Priadana ilkomadri.com Teknologi Komunikasi Data Seluler Adri Priadana ilkomadri.com Telepon Seluler Telepon seluler adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional

Lebih terperinci

Company LOGO Yoannita

Company LOGO Yoannita Perkembangan dari setiap Generasi Company LOGO Yoannita Era Awal Komunikasi Mobile Art imitating life below. This cartoon is from the April, 1948 issue of The Bell Laboratories Record. It reads, "Hello,

Lebih terperinci

Kelompok 2: Ridwan Nur Hakim Kenya Astari.N Chandra Maulana

Kelompok 2: Ridwan Nur Hakim Kenya Astari.N Chandra Maulana Kelompok 2: Ridwan Nur Hakim Kenya Astari.N Chandra Maulana Pada tahun 1978 teknologi seluler masih dalam proses uji coba di Amerika Serikat, namun pada saat ini jutaan orang yang sudah menggunakan piranti

Lebih terperinci

data dengan menggunakan konektivitas tersebut terbatas jangkauan area koneksinya, meskipun pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya.

data dengan menggunakan konektivitas tersebut terbatas jangkauan area koneksinya, meskipun pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya. 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perangkat mobile seperti telepon selular atau ponsel berkembang sangat pesat belakangan ini. Berbagai fitur baru ditambahkan pada ponsel, sehingga ponsel

Lebih terperinci

Wireless Technology atau teknologi nirkabel, atau lebih sering disingkat wireless adalah teknologi elektronika yang beroperasi tanpa kabel.

Wireless Technology atau teknologi nirkabel, atau lebih sering disingkat wireless adalah teknologi elektronika yang beroperasi tanpa kabel. Pengantar Teknologi Nirkabel: Telepon Selular (Ponsel) Wireless Technology atau teknologi nirkabel, atau lebih sering disingkat wireless adalah teknologi elektronika yang beroperasi tanpa kabel. Wireless

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu perkembangan teknologi yang demikian pesat adalah teknologi komunikasi data, baik melalui perangkat-perangkat mobile seperti handphone, PDA dan sebagainya,

Lebih terperinci

SISTEM KOMUNIKASI BEGERAK WHAT TECHNOLOGY ABOUT THIS???

SISTEM KOMUNIKASI BEGERAK WHAT TECHNOLOGY ABOUT THIS??? SISTEM KOMUNIKASI BEGERAK WHAT TECHNOLOGY ABOUT THIS??? KELOMPOK 4 1.BAYU HADI PUTRA 2. BONDAN WICAKSANA 3.DENI ANGGARA PENGENALAN TEKNOLOGI 2G DAN 3G Bergantinya teknologi seiring majunya teknologi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Analisa kelayakan..., Deris Riyansyah, FT UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Analisa kelayakan..., Deris Riyansyah, FT UI, Universitas Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kebutuhan akan berkomunikasi dimana dan kapan saja merupakan sebuah tuntutan manusia yang dinamis pada saat ini. Salah satu kebutuhan tersebut adalah komunikasi data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam 10 tahun terakhir, perkembangan teknologi informasi melesat dengan sangat pesat. Dukungan komponen baik itu dari segi hardware, software hingga brainware (segi

Lebih terperinci

SISTEM SELULAR. Pertemuan XIV

SISTEM SELULAR. Pertemuan XIV Pertemuan XIV SISTEM SELULAR Sistem komunikasi yang digunakan untuk memberikan layanan jasa telekomunikasi bagi pelanggan bergerak disebut dengan sistem cellular karena daerah layanannya dibagi bagi menjadi

Lebih terperinci

: ANALIS PENERAPAN TEKNOLOGI JARINGAN LTE 4G DI INDONESIA PENULIS : FADHLI FAUZI, GEVIN SEPRIA HERLI, HANRIAS HS

: ANALIS PENERAPAN TEKNOLOGI JARINGAN LTE 4G DI INDONESIA PENULIS : FADHLI FAUZI, GEVIN SEPRIA HERLI, HANRIAS HS JUDUL : ANALIS PENERAPAN TEKNOLOGI JARINGAN LTE 4G DI INDONESIA PENULIS : FADHLI FAUZI, GEVIN SEPRIA HERLI, HANRIAS HS NAMA JURUSAN, KAMPUS : JURUSAN MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, INSTITUT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri komunikasi tanpa kabel secara global telah tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri komunikasi tanpa kabel secara global telah tumbuh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri komunikasi tanpa kabel secara global telah tumbuh begitu pesat sejak beberapa tahun belakangan ini sehingga menyebabkan komunikasi tanpa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi nirkabel mulai dari generasi 1 yaitu AMPS (Advance Mobile Phone

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi nirkabel mulai dari generasi 1 yaitu AMPS (Advance Mobile Phone BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem komunikasi mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama sistem komunikasi nirkabel. Hal ini dikarenakan tuntutan masyarakat akan kebutuhan komunikasi di

Lebih terperinci

Home Networking. Muhammad Riza Hilmi, ST.

Home Networking. Muhammad Riza Hilmi, ST. Home Networking Muhammad Riza Hilmi, ST. saya@rizahilmi.com http://learn.rizahilmi.com Pengertian Jaringan adalah dua komputer atau lebih yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya menggunakan media

Lebih terperinci

Istilah-istilah dalam Ilmu Komunikasi

Istilah-istilah dalam Ilmu Komunikasi Istilah-istilah dalam Ilmu Komunikasi 1. 1G = (First Generation) Generasi selular pertama yang berteknologi analog, contohnya adalah AMPS, TACS dan NMT. 2. 2G = (Second Generation) Generasi selular kedua

Lebih terperinci

KARYA ILMIYAH LINGKUNGAN BISNIS. Nama : Ahmad Hermantiyo NIM :

KARYA ILMIYAH LINGKUNGAN BISNIS. Nama : Ahmad Hermantiyo NIM : KARYA ILMIYAH LINGKUNGAN BISNIS Nama : Ahmad Hermantiyo NIM : 10.12.4809 Stimik Amikom Yogyakarta 2010/2011 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu titik terang yang bermula pada suatu kesederhanaan

Lebih terperinci

BAB I PROTOKOL KOMUNIKASI

BAB I PROTOKOL KOMUNIKASI BAB I PROTOKOL KOMUNIKASI Komunikasi adalah suatu pengalihan informasi dan pengertian diantara bagian individu, dan suatu proses pengiriman dari lambang- lambang antar pribadi dengan makna-makna yang dikaitkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek

BAB I PENDAHULUAN. dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu aspek manajemen yang paling penting dan menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun jangka

Lebih terperinci

Pengertian dan Macam Sinyal Internet

Pengertian dan Macam Sinyal Internet Pengertian dan Macam Sinyal Internet Rizki Regina Ulfauziah Just_regina@yahoo.com Abstrak Ilmu Teknologi di dunia ini sangat luas dan akan akan terus berkembang, salah satunya yaitu pada Sinyal atau Jaringan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada bidang telkomunikasi, teknologi menjadi hal yang sangat penting. Teknologi di bidang telekomunikasi berkembang dengan sangat cepat. Perkembangan tersebut didorong

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN JARINGAN KOMUNIKASI WIRELESS MENUJU TEKNOLOGI 4G

PERKEMBANGAN JARINGAN KOMUNIKASI WIRELESS MENUJU TEKNOLOGI 4G PERKEMBANGAN JARINGAN KOMUNIKASI WIRELESS MENUJU TEKNOLOGI 4G Gatot Santoso Jurusan Teknik Elektro, FTI, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta Email: gatsan@akprind.ac.id INTISARI Semakin berkembangnya

Lebih terperinci

SIMULASI TEKNOLOGI MOBILE DENGAN APLIKASI JAVA 2 MICRO EDITION PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK

SIMULASI TEKNOLOGI MOBILE DENGAN APLIKASI JAVA 2 MICRO EDITION PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK Sity, Simulasi Teknologi Mobile dengan... 110 SIMULASI TEKNOLOGI MOBILE DENGAN APLIKASI JAVA 2 MICRO EDITION PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK Sity Aisyah 1, Nawang Kalbuana 2, Padeli 3 1,2,3 Dosen Jurusan

Lebih terperinci

Multiple Access. Downlink. Handoff. Uplink. Mobile Station Distributed transceivers Cells Different Frequencies or Codes

Multiple Access. Downlink. Handoff. Uplink. Mobile Station Distributed transceivers Cells Different Frequencies or Codes Multiple Access Downlink Uplink Handoff Mobile Station Distributed transceivers Cells Different Frequencies or Codes Base Station Fixed transceiver Frequency TDMA: Time Division Multiple Access CMDA: Code

Lebih terperinci

ANALISIS MANAJEMEN INTERFERENSI JARINGAN UPLINK 4G-LTE DENGAN METODE INNERLOOP POWER CONTROL DI PT TELKOMSEL

ANALISIS MANAJEMEN INTERFERENSI JARINGAN UPLINK 4G-LTE DENGAN METODE INNERLOOP POWER CONTROL DI PT TELKOMSEL ANALISIS MANAJEMEN INTERFERENSI JARINGAN UPLINK 4G-LTE DENGAN METODE INNERLOOP POWER CONTROL DI PT TELKOMSEL Indah Ayu Lestari 1*, Ali Nurdin 1, Asriyadi 1 1 Program Studi Teknik Telekomunikasi, Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Telekomunikasi data mobile saat ini sangat diminati oleh masyarakat karena mereka dapat dengan mudah mengakses data dimana saja dan kapan saja. Untuk mengimbangi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Proses pengukuran jarak jauh merupakan suatu proses pengukuran yang

BAB I PENDAHULUAN. Proses pengukuran jarak jauh merupakan suatu proses pengukuran yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah 1.1.1 Latar Belakang Proses pengukuran jarak jauh merupakan suatu proses pengukuran yang melibatkan dua buah terminal pengukuran dan letaknya berjauhan.

Lebih terperinci

MAKALAH KONSEP SISTEM INFORMASI

MAKALAH KONSEP SISTEM INFORMASI MAKALAH KONSEP SISTEM INFORMASI Jaringan 2G & 3G Disusun oleh: - RIDLO PAMUJI 13111111/22 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2015/2016 KATA

Lebih terperinci

Third Generation (3G) Technology

Third Generation (3G) Technology Third Generation (3G) Technology Ditra Alfilia Mardhanti-613112070, Maruti Sekar Arum, Mutia Noor Hafid-613111053, Steva Nina Resti-613114075 D3 Teknik Informatika, Institut Teknologi Telkom Bandung ditraalfiliamardhant@students.ittelkom.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. analog AMPS (Advanced Mobile Phone System), diikuti suara digital GSM

BAB I PENDAHULUAN. analog AMPS (Advanced Mobile Phone System), diikuti suara digital GSM BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi seluler berkembang dari generasi pertama dengan sistem suara analog AMPS (Advanced Mobile Phone System), diikuti suara digital GSM (Global System for Mobile

Lebih terperinci

Mobile Communication an Introduction

Mobile Communication an Introduction Mobile Communication an Introduction Sejarah 1946 : Sistem telepon bergerak (mobile telephone) di Amerika 1947 : Konsep Cell dikembangkan AT&T 1971 :AT&T mengusulkan High Capacity Mobile Phone Service

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian BTS 2G dan BTS 4G 2G adalah singkatan dari 2 nd Generation (Generasi ke-2), suatu istilah untuk standar teknologi telekomunikasi internasional yang punya tujuan meningkatkan

Lebih terperinci

Mobile Computing. Fery Updi, M.Kom.

Mobile Computing. Fery Updi, M.Kom. Mobile Computing Fery Updi, M.Kom. Mobile Computing Mobile Computing adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan aplikasi pada piranti berukuran kecil, portable, dan wireless serta mendukung

Lebih terperinci

ANDRIAN SULISTYONO LONG TERM EVOLUTION (LTE) MENUJU 4G. Penerbit Telekomunikasikoe

ANDRIAN SULISTYONO LONG TERM EVOLUTION (LTE) MENUJU 4G. Penerbit Telekomunikasikoe ANDRIAN SULISTYONO LONG TERM EVOLUTION (LTE) MENUJU 4G Penerbit Telekomunikasikoe LONG TERM EVOLUTION (LTE) MENUJU 4G Oleh: Andrian Sulistyono Copyright 2012 by Andrian Sulistyono Penerbit Telekomunikasikoe

Lebih terperinci

CELLULAR TECHNOLOGY 3G DAN LTE. Minggu ke : 9 / 26 April 2015

CELLULAR TECHNOLOGY 3G DAN LTE. Minggu ke : 9 / 26 April 2015 CELLULAR TECHNOLOGY 3G DAN LTE Minggu ke : 9 / 26 April 2015 3G BROADBAND WIRELESS SYSTEMS Cellular Generasi 2 menyediakan perbaikan pada kualitas voice (suara), kapasitas voice dan mulai support untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi selular semakin berkembang, diawali dengan munculnya teknologi 1G (AMPS), 2G yang dikenal dengan GSM, dan 3G yang mulai berkembang di Indonesia

Lebih terperinci

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PRODI TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI MEDAN

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PRODI TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MAKALAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI 1G DAN TEKNOLOGI 2G OLEH: KELOMPOK I AGUS RIZKI ANA INGIN HARAHAP AYU HASTUDI DEWI SUPMA BAMBANG HERDIANTO DWI PUTRI MENTARI ESTER LITA LIMBONG FAHRI MUHAZWAR HARDI VENTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Handphone merupakan salah satu dari perkembangan teknologi. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Handphone merupakan salah satu dari perkembangan teknologi. Dengan kinerja atribut paling rendah. Merek Nexian dinilai memiliki harga beli dan biaya operasional dan perawatan yang paling murah. Berdasarkan analisis CA, merek Nokia identik dengan atribut biaya operasional

Lebih terperinci

Universal Mobile Telecommunication System

Universal Mobile Telecommunication System Universal Mobile Telecommunication System Disusun Oleh: Fikri Imam Muttaqin Kelas XII Tel 2 2010026 / 23 UMTS merupakan salah satau evolusi generasi ketiga (3G) dari jaringan mobile. Air interface yang

Lebih terperinci

MAKALAH SENTRAL DIGITAL TEKNOLOGI 4G

MAKALAH SENTRAL DIGITAL TEKNOLOGI 4G MAKALAH SENTRAL DIGITAL TEKNOLOGI 4G OLEH : o LORA GALA P ( D411 10 284 ) o ANIZSAH MULYAWATI (D411 10 261 ) o LARA GALA P ( D411 10 285 ) o RAHMAT JALANI ( D411 10 014 ) o SALWAN ( D411 08 107) o YUSTRIANA

Lebih terperinci

Nama Kelompok : 1. Arvita Mizza Utami (12/327968/SV/00144) >> Presenter. 2. Chusnul Khotimah M (12/327950/SV/00126) >>presenter & pencari materi

Nama Kelompok : 1. Arvita Mizza Utami (12/327968/SV/00144) >> Presenter. 2. Chusnul Khotimah M (12/327950/SV/00126) >>presenter & pencari materi Nama Kelompok : 1. Arvita Mizza Utami (12/327968/SV/00144) >> Presenter 2. Chusnul Khotimah M (12/327950/SV/00126) >>presenter & pencari materi 3. Naufanti Zulfah (12/332429/SV/01145) >>Pembuat slide I

Lebih terperinci

Jaringan Telekomunikasi JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Jaringan Telekomunikasi JARINGAN TELEKOMUNIKASI 1 JARINGAN TELEKOMUNIKASI Referensi 2 Tutun Juhana Program Studi Teknik Telekomunikasi google Definisi 3 Jaringan akses (access network) Jaringan yang menghubungkan user dengan jaringan Last mile Wireless

Lebih terperinci

Memahami maksud dan tujuan sistem komunikasi bergerak Memahami frekuensi yang digunakan dalam sistem komunikasi bergerak Menjelaskan evolusi pada

Memahami maksud dan tujuan sistem komunikasi bergerak Memahami frekuensi yang digunakan dalam sistem komunikasi bergerak Menjelaskan evolusi pada Memahami maksud dan tujuan sistem komunikasi bergerak Memahami frekuensi yang digunakan dalam sistem komunikasi bergerak Menjelaskan evolusi pada sistem komunikasi bergerak Menjelaskan sistem modulasi

Lebih terperinci

Sejarah Telepon Genggam

Sejarah Telepon Genggam Sejarah Telepon Genggam Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut sebut penemu telepon genggam adalah

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR APLIKASI MOBILE ENSIKLOPEDIA SAINS DAN TEKNOLOGI BERBASIS J2ME

TUGAS AKHIR APLIKASI MOBILE ENSIKLOPEDIA SAINS DAN TEKNOLOGI BERBASIS J2ME TUGAS AKHIR APLIKASI MOBILE ENSIKLOPEDIA SAINS DAN TEKNOLOGI BERBASIS J2ME Diajukan untuk Memenuhi Tujuan dan Syaratsyarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Jurusan Elektro Universitas

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH 3G Third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). Ada pu

DAFTAR ISTILAH 3G Third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). Ada pu DAFTAR PUSTAKA Kotler, Philip., 2002, Marketing Management, 1 st ed, Prentice Hall Inc. Kottler, Philip., Ang, Swee Hon., Leong, Siew Meng., Tan, Chin Tiong., 2006, Marketing Management an Asian Perspective,

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS RANCANG BANGUN INSTANT MOBILE MESSAGING DENGAN BAHASA PALEMBANG Okky Kenedy 2007250096 Abstrak

Lebih terperinci

BAB II JARINGAN LONG TERM EVOLUTION (LTE)

BAB II JARINGAN LONG TERM EVOLUTION (LTE) BAB II JARINGAN LONG TERM EVOLUTION (LTE) Pada bab dua ini akan dibahas mengenai evolusi jaringan komunikasi bergerak seluler, jaringan Long Term Evolution (LTE). Lalu penjelasan mengenai dasar Orthogonal

Lebih terperinci

1.2 Tujuan dan Manfaat Tujuan tugas akhir ini adalah: 1. Melakukan upgrading jaringan 2G/3G menuju jaringan Long Term Evolution (LTE) dengan terlebih

1.2 Tujuan dan Manfaat Tujuan tugas akhir ini adalah: 1. Melakukan upgrading jaringan 2G/3G menuju jaringan Long Term Evolution (LTE) dengan terlebih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia telekomunikasi saat ini sangatlah pesat, kebutuhkan jaringan handal yang mampu mengirim data berkecepatan tinggi dan mendukung fitur layanan yang

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA ROUND ROBIN DAN BEST CQI PADA PENJADWALAN DOWNLINK LTE

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA ROUND ROBIN DAN BEST CQI PADA PENJADWALAN DOWNLINK LTE Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2013 ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA ROUND ROBIN DAN BEST CQI PADA PENJADWALAN DOWNLINK LTE Dimas Pandu Koesumawardhana¹, Maman Abdurrohman.², Arif Sasongko

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ditinjau dari aspek teknologi, perkembangannya di Indonesia dapat dikatakan mengalami kemajuan yang cukup pesat. Salah satu contohnya adalah perkembangan penggunaan

Lebih terperinci

SEJARAH PERKEMBANGAN HP

SEJARAH PERKEMBANGAN HP SEJARAH PERKEMBANGAN HP Nama Penulis khairunnisaislam@gmail.com Abstrak Ponsel yang pertama kali tercipta, tidak benar-benar seperti ponsel yang saat ini di kenal. Ponsel pada saat itu adalah radio dua

Lebih terperinci

BAB 1 I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak pertama kali diperkenalkan hingga tiga puluh tahun perkembangannya, teknologi seluler telah melakukan banyak perubahan besar. Sejarah mencatat perkembangan

Lebih terperinci

STUDI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI 4G LTE DAN WIMAX DI INDONESIA

STUDI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI 4G LTE DAN WIMAX DI INDONESIA DOI: doi.org/10.21009/03.snf2017.01.oer.06 STUDI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI 4G LTE DAN WIMAX DI INDONESIA Untsaa Shabrina a), Wisnu Broto b) Program Studi Elektro, Fakultas Teknik Elektro Universitas Pancasila

Lebih terperinci

Seminar. Technology. Palcomtech - Palembang, 30 Juni By : Praktisi Bidang Telekomunikasi dari PT.Smartfren

Seminar. Technology. Palcomtech - Palembang, 30 Juni By : Praktisi Bidang Telekomunikasi dari PT.Smartfren Seminar Mobile Technology Palcomtech - Palembang, 30 Juni 2012 By : Praktisi Bidang Telekomunikasi dari PT.Smartfren Topik : 1. Pengenalan Mobile Technology/Teknologi Bergerak dan contoh penerapan aplikasinya

Lebih terperinci

CONVERGENCE MEDIA. Toward Knowledge Based Society

CONVERGENCE MEDIA. Toward Knowledge Based Society CONVERGENCE MEDIA Toward Knowledge Based Society CDMA GSM/UMTS IEEE Cellular IEEE LAN 2G CDMA (IS-95A) GSM TDMA IS-136 IEEE 802.16 IEEE 802.11 2.5G CDMA (IS-95B) GPRS 802.11g 3G cdma 2000 E-GPRS EDGE WCDMA

Lebih terperinci

10/13/2016. Komunikasi Bergerak

10/13/2016. Komunikasi Bergerak 0//06 TI dan Telekomunikasi Komunikasi Bergerak Definisi Sistem komunikasi yang memberikan layanan jasa telekomunikasi bagi pelanggan bergerak dimana daerah layanannya dibagi bagi menjadi daerah yang kecil

Lebih terperinci

KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN FWA INDOSAT TESIS

KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN FWA INDOSAT TESIS KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN FWA INDOSAT TESIS Oleh DESRITAYANTI 0606003253 MANAJEMEN TELEKOMUNIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO PROGRAM PASCA SARJANA BIDANG ILMU TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA GENAP 2007/2008

Lebih terperinci

Information the key to success. Information the key to success

Information the key to success. Information the key to success Perkembangan Teknologi Informasi JULIO ADISANTOSO Staf Pengajar Departemen Ilmu Komputer IPB Information the key to success Darmaga, 16 Pebruari 2004 Information the key to success Informasi merupakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dijelaskan tentang landasan teori yang akan digunakan sebagai acuan dalam analisis dan perancangan Pengembangan Aplikasi Mobile Ticketing untuk

Lebih terperinci

Perbandingan Pengaruh Bahan Material Penghalang Terhadap Kinerja Mobile Modem

Perbandingan Pengaruh Bahan Material Penghalang Terhadap Kinerja Mobile Modem Perbandingan Pengaruh Bahan Material Penghalang Terhadap Kinerja Mobile Modem Anggunita Setyareswari, Diana Safitri, Didad Naftalia, RMariana Berna Dina dan Siska Ramariani Sistem Informasi, Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komunikasi berkembang sangat pesat seiring dengan semakin banyaknya kebutuhan manusia yang bergantung dengan teknologi. Salah satu teknologi yang paling dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan unsur yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Dalam pembelajaran terdapat berbagai macam strategi dan metode yang dapat digunakan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN PERANGKAT LUNAK APLIKASI SISTEM PENJEJAKAN POSISI DENGAN GPS MELALUI JARINGAN GSM-CSD BERBASIS VISUAL BASIC TUGAS AKHIR

PEMROGRAMAN PERANGKAT LUNAK APLIKASI SISTEM PENJEJAKAN POSISI DENGAN GPS MELALUI JARINGAN GSM-CSD BERBASIS VISUAL BASIC TUGAS AKHIR PEMROGRAMAN PERANGKAT LUNAK APLIKASI SISTEM PENJEJAKAN POSISI DENGAN GPS MELALUI JARINGAN GSM-CSD BERBASIS VISUAL BASIC TUGAS AKHIR Oleh YULIANTO SETIAWAN 0405230515 TUGAS AKHIR INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi Mobile

Pengantar Teknologi Mobile Pengantar Teknologi Mobile Seiring dengan produktivitas manusia yang semakin meningkat dan kemajuan jaman yang sangat pesat, kebutuhan untuk berkomunikasi dan bertukar data dengan cepat, mudah dan mobile

Lebih terperinci

Memanfaatkan Perangkat Telekomunikasi Sebagai Media Penjualan Dengan. Aplikasi Mobile dan Web

Memanfaatkan Perangkat Telekomunikasi Sebagai Media Penjualan Dengan. Aplikasi Mobile dan Web Memanfaatkan Perangkat Telekomunikasi Sebagai Media Penjualan Dengan Aplikasi Mobile dan Web Karya Ilmiah E - Bisnis Disusun oleh : Ruslin La Musu 07.11.1639 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, teknologi komputer telah berkembang sangat pesat. Seiring dengan kemajuan teknologi komputer saat ini, pemanfaatan teknologi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA ANTAR TELEPON SELULAR MELALUI JARINGAN INTERNET

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA ANTAR TELEPON SELULAR MELALUI JARINGAN INTERNET UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006 PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA ANTAR TELEPON SELULAR MELALUI JARINGAN INTERNET Andhika

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK. i ABSTRACT.. ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI.. v DAFTAR TABEL.. viii DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK. i ABSTRACT.. ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI.. v DAFTAR TABEL.. viii DAFTAR GAMBAR... ABSTRAK Perkembangan teknologi komunikasi berupa sistem komunikasi bergerak bukanlah hal yang baru dalam masyarakat di jaman sekarang ini. Kebutuhan akan pertukaran informasi saat ini semakin meningkat,

Lebih terperinci

Telepon Seluler diyakini sbg gabungan teknologi telepon (Alexander Graham Bell, 1876) & Radio (Nikolai Tesla, 1880; Guglielmo Marconi, 1894)

Telepon Seluler diyakini sbg gabungan teknologi telepon (Alexander Graham Bell, 1876) & Radio (Nikolai Tesla, 1880; Guglielmo Marconi, 1894) TELEPON SELULER Telepon Seluler diyakini sbg gabungan teknologi telepon (Alexander Graham Bell, 1876) & Radio (Nikolai Tesla, 1880; Guglielmo Marconi, 1894) Awalnya pada sistem telepon-radio, menggunakan

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan

Bab I. Pendahuluan. atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan laju perkembangan teknologi informasi yang sangat atraktif, hal senada ditunjukkan di industri telekomunikasi dengan perluasan pasar dan persaingan

Lebih terperinci

Mobile Enterprise Mobile Connectivity

Mobile Enterprise Mobile Connectivity Volume III No 25 - April 2005 Mobile Enterprise Mobile Connectivity Berbagai pilihan layanan komunikasi data bergerak kini telah tersedia untuk mendukung tren berkembangnya enterprise mobility. Bagaimana

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tentang telekomunikasi, yang mendorong kompetisi penyelenggaraan

I. PENDAHULUAN. tentang telekomunikasi, yang mendorong kompetisi penyelenggaraan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri seluler begitu pesat setelah hadir UU No.36/1999 tentang telekomunikasi, yang mendorong kompetisi penyelenggaraan telekomunikasi nasional. Bisnis

Lebih terperinci

WIRELESS & MOBILE COMMUNICATION ARSITEKTUR JARINGAN SELULER

WIRELESS & MOBILE COMMUNICATION ARSITEKTUR JARINGAN SELULER WIRELESS & MOBILE COMMUNICATION ARSITEKTUR JARINGAN SELULER Arsitektur jaringan seluler dibagi menjadi yaitu: 1. Generasi Kedua terdiri atas: SISTEM DECT (DIGITAL ENHANCED CORDLESS TELECOMMUNICATION) adalah

Lebih terperinci

Transport Channel Processing berfungsi mengubah transport blok yang dikirim dari. Processing dari MAC Layer hingga physicalchannel.

Transport Channel Processing berfungsi mengubah transport blok yang dikirim dari. Processing dari MAC Layer hingga physicalchannel. HSUPA ( High Speed Uplink Packet Access ) High-Speed Uplink Packet Access (HSUPA) adalah protokol telepon genggam 3G dalam keluarga HSPA dengan kecepatan unggah/"uplink" hingga 5.76 Mbit/s. Nama HSUPA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri bahwa era digitalisasi berkembang dengan cepat, dimana hal-hal yang dulunya tidak berbentuk digital sekarang telah berubah menjadi bentuk digital.

Lebih terperinci

Tugas Makalah SENTRAL DIGITAL TEKNOLOGI TELEKOMUNIKASI 2G

Tugas Makalah SENTRAL DIGITAL TEKNOLOGI TELEKOMUNIKASI 2G Tugas Makalah SENTRAL DIGITAL TEKNOLOGI TELEKOMUNIKASI 2G OLEH: KELOMPOK II Koordinator : ADRYANDA MALIK D411 10 287 Anggota: PUTU NOPA GUNAWAN D411 10 009 FAHKRUL RISAL DJ. D411 10 267 ACHMAD DWIPUTRA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Akhir yang berjudul Discrete Fourier Transform-Spread Orthogonal Frequency Division

BAB I PENDAHULUAN. Akhir yang berjudul Discrete Fourier Transform-Spread Orthogonal Frequency Division BAB I PENDAHULUAN Bab satu ini membahas tujuan, latar belakang masalah, dan sistematika penulisan Tugas Akhir yang berjudul Discrete Fourier Transform-Spread Orthogonal Frequency Division Multiplexing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya di Indonesia tingkat penjualan ponsel setiap tahun terus mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya di Indonesia tingkat penjualan ponsel setiap tahun terus mengalami 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah pengguna telepon seluler (ponsel) di seluruh dunia terus bertambah, khususnya di Indonesia tingkat penjualan ponsel setiap tahun terus mengalami pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Mulai dari penemuan telepon kabel oleh Aleksander Graham Bell, kemudian terus

Lebih terperinci

Layanan Broadband dapat dipenuhi dengan berbagai teknologi, seperti :

Layanan Broadband dapat dipenuhi dengan berbagai teknologi, seperti : Layanan Broadband dapat dipenuhi dengan berbagai teknologi, seperti : a. Wireline Menggunakan xdsl, Fiber Optik, MSAN b. Wireless Menggunakan Wifi ( Wireless Fidelity), WiMAX, UMB (Ultra Mobile Broadband),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak pada dunia perbankan secara elektronik. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak pada dunia perbankan secara elektronik. Salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman yang semakin modern saat ini, teknologi informasi bukan sesuatu yang asing lagi. Perkembangan teknologi yang sangat pesat telah mempengaruhi aktifitas ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. inovasi teknologi dalam dunia pendidikan. menjalankan konten-konten berupa multimedia maupun aplikasi software.

BAB I PENDAHULUAN. inovasi teknologi dalam dunia pendidikan. menjalankan konten-konten berupa multimedia maupun aplikasi software. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Belajar tidak harus selalu di dalam ruang ataupun harus ada pengajar atau guru dalam prosesnya. Belajar harus dapat dilakukan di manapun dan kapanpun. Perkembangan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI KAMUS PERCAKAPAN BAHASA ARAB BERBASIS MOBILE MENGGUNAKAN TEKNOLOGI J2ME

RANCANG BANGUN APLIKASI KAMUS PERCAKAPAN BAHASA ARAB BERBASIS MOBILE MENGGUNAKAN TEKNOLOGI J2ME RANCANG BANGUN APLIKASI KAMUS PERCAKAPAN BAHASA ARAB BERBASIS MOBILE MENGGUNAKAN TEKNOLOGI J2ME Renanda Cahaya Saputra 1) S1/Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Surabaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan Skripsi ini bertujuan

Lebih terperinci

International Mobile Telecommunication-2000 (IMT-2000) Sistem Telekomunikasi Selular Abad 21

International Mobile Telecommunication-2000 (IMT-2000) Sistem Telekomunikasi Selular Abad 21 International Mobile Telecommunication-2000 (IMT-2000) Sistem Telekomunikasi Selular Abad 21 Pada tahun 2000, perkembangan aplikasi multimedia akan secara penuh terintegrasi dengan sistem komunikasi wireless

Lebih terperinci

APLIKASI UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 BERBASIS MOBILE NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 BERBASIS MOBILE NASKAH PUBLIKASI APLIKASI UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 BERBASIS MOBILE NASKAH PUBLIKASI disusun oleh Rizky Aries Saputra 07.12.2664 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

TEKNOLOGI 5G (Fifth Generation)

TEKNOLOGI 5G (Fifth Generation) PAPER SISKOM TEKNOLOGI 5G (Fifth Generation) DISUSUN OLEH : M HUDA PRAKOSO, A.Md 15101108 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI STT TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO JL. DI. PANJAITAN 128 PURWOKERTO 2015 1.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia maupun dunia. Jaman dahulu, teknologi komunikasi data masih

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia maupun dunia. Jaman dahulu, teknologi komunikasi data masih 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mobile technology bukanlah sesuatu hal yang baru saat ini di dunia. Teknologi ini sudah sangat populer dan banyak digunakan di kalangan masyarakat Indonesia maupun

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN APLIKASI BERGERAK

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN APLIKASI BERGERAK PEMROGRAMAN APLIKASI BERGERAK A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Sistem Informasi (S-1) Mata Kuliah : Pemrograman Aplikasi Bergerak (Pilihan) Kode : SI 427 Bobot : 4 (empat) sks Kelas : SI6A, SI6B,

Lebih terperinci