Konsep Keamanan Informasi untuk Jaringan Pemerintah
|
|
- Hengki Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Konsep Keamanan Informasi untuk Jaringan Pemerintah Kementerian Komunikasi dan Informatika Direktorat e-government Jakarta, 17 September 2012
2 Dasar Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik Inpres No. 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-government Peraturan Menteri Kominfo No. 28 Tahun 2006 tentang Penggunaan Nama Domain go.id untuk Situs Web Pemerintah Pusat dan Daerah Peraturan Menteri Kominfo No. 41 Tahun 2007 tentang Panduan Umum Tata Kelola TIK Nasional Keputusan Menteri Kominfo No. 55 Tahun 2003 tentang Panduan Pengembangan Infrastruktur Portal Pemerintah Keputusan Menteri Kominfo No. 56 Tahun 2003 tentang Panduan Manajemen Sistem Dokumen Elektronik Keputusan Menteri Kominfo No. 57 Tahun 2003 tentang Panduan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan e-government Lembaga Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika No. 01/SE/M.KOMINFO/ 02/2011 tentang Penyelenggaraan Sistem Elektronik untuk Pelayanan Publik di Lingkungan Instansi Penyelenggara Negara
3 Pengamanan Pengamanan Infrastruktur Pengamanan Fisik Data Center Pengamanan Perangkat Jaringan Metodologi Pengamanan Jaringan Pengamanan Perangkat Pelayanan Pengamanan Server Pengamanan Aplikasi Pengamanan Prosedur Operasional Metodologi Akses Kontrol Akses dan Audit Berkala
4 Penerapan Pengamanan Secara Umum Lapisan 1 (Infrastruktur) Firewall IDS/IPS Lapisan 2 (Kombinasi) Reverse Proxy Content Filtering (Disesuaikan dengan kekuatan perangkat) Lapisan 3 (Server) Web Server Hardening, External Protection Application Engine Hardening Code Hardening 4. Standard Operation Procedures (SOP)
5 Pengamanan Perangkat Pelayanan Server di-alokasikan pada jaringan DMZ Upstream daripada server ditangani secara langsung oleh PNS Box Pengamanan terhadap DoS (Denial-of-Service) Pengamanan terhadap SQL Injection Pengamanan terhadap Shellcode dan Trojan Pengamanan terhadap Engine exploitation
6 Penerapan Pengamanan Pada Pelayanan e-gov 4. Standard Operation Procedures (SOP) Lapisan 1 Firewall NIDS/NIPS Alerting Lapisan 2 Reverse Proxy Content Filtering (Disesuaikan dengan kekuatan perangkat) Lapisan 3 Web Server Hardening, External Protection Application Engine Hardening Code Hardening
7 Jaringan DMZ
8 PNS Box sebagai Gateway
9 Serangan DoS (Denial-of-Service) Serangan DoS akan membuat mesin menjadi bingung karena banyaknya paket data SYN yang datang sedangkan mesin tidak mengetahui mesin asal untuk mengembalikan ACK, akibatnya mesin yang diserang disibukan dengan paket-paket data tersebut yang datangnya bertubi-tubi dan banyak
10 Pengamanan terhadap Serangan DoS Digunakan firewall dengan IDS (Instrusion Detection System) dan IPS (Intrusion Prevension System)
11 Serangan SQL Injection Suatu metode untuk memanfaatkan kelemahan pada mesin server SQLnya, misalnya server yg menjalankan aplikasi tersebut
12 Pengamanan terhadap Serangan SQL Injection SUHOSIN untuk mengamankan bahasa pemrograman PHP Mod Security untuk Pengamanan Web Server Apache
13 Arsitektur High Availability
14 Metodologi Akses Pemilik Akun: Direct access menggunakan metode HTTPS dan port CPanel melalui IP publik Akses Secure Shell dan Secure File Transfer (SSH/SCP) melalui IP publik Akses keseluruhan melalui VPN Masyarakat/Pengunjung: Akses langsung terhadap pelayanan melalui protokol HTTP pada IP publik Akses langsung terhadap pelayanan melalui protokol (SMTP) pada IP publik
15 Arsitektur Konektivitas e-government
16 Interkoneksi Pajak-Kominfo-DRC
17 Monitoring
18 Monitoring Room
19 Rack Unit KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
20
21
22
23
24
25
26
27
28
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan sistem informasi di berbagai bidang pada masa sekarang telah menuntut semakin tingginya kemampuan suatu sistem informasi antara lain dalam hal keamanan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya jaringan internet saat ini membantu manusia untuk saling berkomunikasi serta bertukar informasi. Tetapi tidak semua informasi bersifat terbuka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan komputer saat ini sangat dibutuhkan untuk menghubungkan berbagai instansi pemerintahan, kampus, dan bahkan untuk bisnis dimana banyak sekali perusahaan yang
Lebih terperinciComputer Security. Network Security
Apa itu jaringan komputer? Computer Security Network Security 2 atau lebih komputer yang saling terinterkoneksi dan dapat saling bertukar informasi Jaringan komputer terbagi atas beberapa lapisan yang
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN KINERJA INSTRUSION DETECTION SYSTEM (IDS) SNORT DAN SURICATA DALAM MENDETEKSI SERANGAN DENIAL OF SERVICE PADA SERVER LINUX
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA INSTRUSION DETECTION SYSTEM (IDS) SNORT DAN SURICATA DALAM MENDETEKSI SERANGAN DENIAL OF SERVICE PADA SERVER LINUX Tugas Akhir Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan
Lebih terperinciJENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e
MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN Pembahasan: JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER Habib Ahmad Purba 0 P a g e APLIKASI SERVER A. Tujuan Pembelajaran 1. Secara mandiri kita dapat menjelaskan pengertian
Lebih terperinciComputer Security. Network Security
1 Apa itu jaringan komputer? 2 atau lebih komputer yang saling terinterkoneksi dan dapat saling bertukar informasi Jaringan komputer terbagi atas beberapa lapisan yang saling independen satu sama lain
Lebih terperinciPENERAPAN SISTEM KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI. Zaenal Arifin
PENERAPAN SISTEM KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI Zaenal Arifin AGENDA Overview Entitas Keamanan Informasi Penerapan Defense in Depth INDONESIA PERINGKAT 2 SERANGAN CYBER TERBESAR DI DUNIA TOP TEN TARGETED
Lebih terperinciBAB 4 SIMULASI DAN UJI COBA. Rancangan sistem keamanan yang telah dibuat akan disimulasikan untuk di
BAB 4 SIMULASI DAN UJI COBA 4.1. Simulasi Rancangan sistem keamanan yang telah dibuat akan disimulasikan untuk di uji coba sebelum dikatakan berhasil dengan baik. Untuk simulasi, digunakan beberapa software
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG TATA KELOLA SISTEM DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN PRESIDEN TENTANG PELAKSANAAN E-GOVERNMENT DI INSTANSI PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH. Jakarta, 11 Februari 2009
RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN TENTANG PELAKSANAAN E-GOVERNMENT E DI INSTANSI PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH Jakarta, 11 Februari 2009 1 REGULASI YANG TELAH ADA Telah dilaksanakan Tentang Kebijakan dan Strategi
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis saat sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat melakukan pengolahan sistem informasi bisnis secara cepat dan aman, tapi semua pemrosesan tersebut
Lebih terperinciKEAMANAN JARINGAN FIREWALL DI HOST DAN SERVER KEAMANAN JARINGAN
KEAMANAN JARINGAN FIREWALL DI HOST DAN SERVER KEAMANAN JARINGAN KELOMPOK 4 CANDRA FADHILLAH FADHLI YAHYA ICA YOLANDA ISHADHOL ALMANDA NANCY LEE TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DINAS PENDIDIKAN KOTA BATAM
Lebih terperinciAnalisis dan Implementasi Metode Demilitarized Zone (DMZ) untuk Keamanan Jaringan pada LPSE Kota Palembang
Seminar Hasil Penelitian Sistem Informasi dan Teknik Informatika ke-1 (SHaP-SITI2015) Palembang, 21-22 Agustus 2015 Analisis dan Implementasi Metode Demilitarized Zone (DMZ) untuk Keamanan Jaringan pada
Lebih terperinciPENDETEKSIAN SERANGAN DDOS (DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE) MENGGUNAKAN IDS (INTRUSION DETECTION SYSTEM)
PENDETEKSIAN SERANGAN DDOS (DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE) MENGGUNAKAN IDS (INTRUSION DETECTION SYSTEM) (Studi Kasus : Universitas Pasundan) TUGAS AKHIR Di susun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan
Lebih terperinciInvestigasi Web Attack Menggunakan Intrusion Detection System (IDS) dan Access Log
Investigasi Web Attack Menggunakan Intrusion Detection System (IDS) dan Access Log Skripsi Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Oleh: Arif Nugroho NIM: 672009187
Lebih terperinciXcode Intensif Training. Advanced ethical web. hacking & security
2018 Xcode Intensif Training Advanced ethical web hacking & security Advanced Ethical Web hacking & security Pembelajaran teknik-teknik web hacking secara ethical dan keamanannya secara advanced Waktu
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG. PENGEMBANGAN e-government DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG
BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN e-government DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG, Menimbang
Lebih terperinciFirewall & WEB SERVICE
Firewall & WEB SERVICE Definisi Firewall Umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun batas pinggir keamanan (security). Firewall digunakan untuk melindungi internal network dari eksternal yang
Lebih terperinciTUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah) A. Kepala
Lebih terperinciMENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 17/PRT/M/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI
Lebih terperinciKeamanan Jaringan Internet dan Intranet terhadap Lalu Lintas Data dan Informasi
Keamanan Jaringan Internet dan Intranet terhadap Lalu Lintas Data dan Informasi DR. Hasyim Gautama Diseminarkankan pada Orientasi Pengelola Jaringan TIK Kemenag Bali, 28 Juni 2011 Informasi adalah Aset
Lebih terperinciAPLIKASI IPS MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB UNTUK PENGAMANAN WEB SERVER WEB BASED IPS MANAGEMENT SYSTEM APPLICATION FOR WEB SERVER PROTECTION
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) APLIKASI IPS MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB UNTUK PENGAMANAN WEB SERVER WEB BASED IPS MANAGEMENT SYSTEM APPLICATION FOR WEB SERVER PROTECTION Putu Eka Kumara Dewi¹, -²
Lebih terperinciSejarah Media komunikasi resmi di dunia kerja S. Juliandry Simanungkalit Direktorat e-government Kementerian Kominfo 2014
www.pnsmail.go.id S. Juliandry Simanungkalit Direktorat e-government Kementerian Kominfo 2014 Sejarah e-mail! Surat elektronik (surel)! Dibuat pertama kali oleh Ray Tomlinson (1971)! Internet booming "
Lebih terperinci2018, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tr
No.45, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNN. Penyelenggaraan TIK. PERATURAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 21 / PER/M.KOMINFO / 12 / 2010 TENTANG PENYEDIAAN NUSANTARA INTERNET EXCHANGE UNTUK LAYANAN INTERNET PADA WILAYAH PELAYANAN UNIVERSAL TELEKOMUNIKASI
Lebih terperinciFIREWALL NUR FISABILILLAH, S.KOM, MMSI
FIREWALL NUR FISABILILLAH, S.KOM, MMSI PENGENDALIAN II: MELINDUNGI ASET ORGANISASI Ada dua cara dalam melindungi aset organisasi dalam jaringan komputer, yaitu: SECARA ADMINISTRATIF / FISIK, dengan membuat
Lebih terperinciDasar Keamanan Jaringan Komputer
Dasar Keamanan Jaringan Komputer Keamanan Jaringan Komputer 1 Topik Kerapuhan Sistem (Vulnerabilities) Ancaman (Threats) Penyelesaian (Solutions) Pertahanan (Defence) Keamanan Jaringan Komputer 2 1 Mungkinkah
Lebih terperinciTugas MID Keamanan Jaringan Komputer
Tugas MID Keamanan Jaringan Komputer D I S U S U N OLEH : Ahmad Fitri Rashad 09121001023 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA TAHUN AJARAN 2015 / 2016 Nmap: Nmap ( Network
Lebih terperinciFungsi Dasar, Layanan Utama dan Contoh Struktur Organisasi Perangkat Daerah Bidang Kominfo Sub Urusan Informasi dan Komunikasi Publik
Fungsi Dasar, Layanan Utama dan Contoh Struktur Organisasi Perangkat Daerah Bidang Kominfo Sub Urusan Informasi dan Komunikasi Publik 30 Agustus 2016 Penjelasan Fungsi Dasar Sub Urusan IKP No. Pengelompokan
Lebih terperinciPROSEDUR KEAMANAN JARINGAN SPMI - UBD
PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin besarnya penggunaan komunikasi data terutama internet, menjadikannya memiliki nilai yang sangat tinggi. Internet sudah menjadi sebuah alat untuk meningkatkan
Lebih terperinci3. apa yang anda ketahui tentang firewall? A. Pengertian Firewall
3. apa yang anda ketahui tentang firewall? A. Pengertian Firewall Tembok api atau dinding api adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya
Lebih terperinciXcode Intensif Training. Computer Networking. Advanced
2016 Xcode Intensif Training Computer Networking Advanced Computer Networking - Advanced Pembelajaran jaringan komputer dengan berbagai plafrom dari Windows, Linux Ubuntu, Linux ClearOS dan Mikrotik serta
Lebih terperinciXcode Intensif Training. Ethical Web hacking & Security ~ Advanced
2017 Xcode Intensif Training Ethical Web hacking & Security ~ Advanced Ethical Web hacking ~ Advanced Pembelajaran teknik-teknik web hacking secara ethical dan keamanannya secara advanced Waktu Training:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet pada abad 21 telah menjadi bagian penting dari gaya hidup masyarakat di seluruh dunia. internet telah merambah ke hampir semua aspek kehidupan, dari sebagai
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN
STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan KODE SOP/STIEMURA /SPMI-04/13-07 DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL
Lebih terperinciANALISA SISTEM KEAMANAN INTRUSION DETECTION SYSTEM (IDS)
ANALISA SISTEM KEAMANAN INTRUSION DETECTION SYSTEM (IDS) DENGAN METODE SIGNATURE- BASED DAN PENCEGAHANNYA BERBASIS FIREWALL DI PT. MENARA NUSANTARA PERKASA Aan Bayumi Anuwar Zendri Oktara Jurusan Teknik
Lebih terperinciXcode Intensif Training Ethical. Hacking & Security (Advanced) 23/05/2016
2016 Xcode Intensif Training Ethical Hacking & Security (Advanced) 23/05/2016 Ethical Hacking & Security (Advanced) Pembelajaran teknik-teknik network hacking, wireless hacking dan web hacking secara ethical.
Lebih terperinciKEAMANAN JARINGAN KOMPUTER
1 KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER 2 Computer Networks Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat terbuka di dunia, konsekuensi yang harus di tanggung adalah tidak ada jaminan keamanan bagi jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dalam industri maupun aktifitas kehidupan. Perkembangan yang ramai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi telekomunikasi saat ini telah menjadi salah satu kebutuhan yang penting dalam industri maupun aktifitas kehidupan. Perkembangan yang ramai dibahas
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN. Ancaman keamanan terhadap penyedia layanan web semakin meningkat
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ancaman keamanan terhadap penyedia layanan web semakin meningkat seiring dengan meningkat pesatnya pemanfaatan web sebagai media penyebaran informasi, baik untuk bisnis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. orang yang mengakses internet. Setiap hari kita dibayang-bayangi hacker
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini keamanan jaringan adalah perhatian utama bagi hampir setiap orang yang mengakses internet. Setiap hari kita dibayang-bayangi hacker yang akan menganggu sistem
Lebih terperinciPengantar E-Business dan E-Commerce
Pengantar E-Business dan E-Commerce Pertemuan Ke-5 (Keamanan Sistem E-Commerce) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Pilar Keamanan Sistem
Lebih terperinciAMALIA ZAKIYAH 1 D4LJ-TI
Nama : Amalia Zakiyah NRP : 2110165021 Kelas : 1 D4 LJ TI 1. Jelaskan perbedaan antara dua model jaringan komputer : OSI model dan TCP/IP model! Perbedaan anatara model OSI dan model TCP/IP model adalah
Lebih terperinciKeamanan Sistem World Wide Web
Keamanan Sistem World Wide Web Pertemuan VI Dikembangkan oleh Tim Berners- Lee ketika bekerja di CERN (Swiss). Untuk membaca atau melihat sistem WWW digunakan tools yang dikenal dengan istilah browser.
Lebih terperinciDAFTAR ISTILAH / SINGKATAN
DAFTAR ISTILAH / SINGKATAN CCTV : Closed Circuit Television adalah surveillance camera system / kamera pengawas, yang terdiri dari kamera dan system DVR (Digital Video Recording) untuk menampilkan dan
Lebih terperinciJenis-jenis Firewall. Firewall terbagi menjadi dua jenis, yakni sebagai berikut
Firewall adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Umumnya, sebuah firewall
Lebih terperinciAPPLICATION LAYER. Pengertian Application layer Service application layer (HTTP, DNS, SMTP)
APPLICATION LAYER Pengertian Application layer Service application layer (HTTP, DNS, SMTP) Domain Name System; DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Sistem Informasi Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Penjaminan
Lebih terperinciKeamanan Sistem dan Jaringan Komputer
Keamanan Sistem dan Jaringan Komputer Klafisifikasi Keamanan Sistem Informasi menurut David Icove Umumnya orang-orang hanya terfokus pada bagian ini Network Security - Josua M. Sinambela 2 Berdasarkan
Lebih terperinciEthical Hacking Advance. + BadUSB
2016 Ethical Hacking Advance + BadUSB Ethical Hacking Advance + BadUSB. Pembelajaran teknik-teknik network hacking, wireless hacking dan web hacking secara ethical. Penambahannya adalah materi exploit
Lebih terperinciKeamanan Sistem World Wide Web. Pertemuan VI
Keamanan Sistem World Wide Web Pertemuan VI Sejarah singkat WWW Dikembangkan oleh Tim Berners-Lee ketika bekerja di CERN (Swiss). Untuk membaca atau melihat sistem WWW digunakan tools yang dikenal dengan
Lebih terperinciBAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan Topologi Perancangan topologi yang akan dikembangkan adalah menggunakan topologi high availability. Dalam pengembangannya masing-masing fungsi server akan di tambah
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGELOLAAN TIK KEMENKUMHAM DAN DUKUNGAN INFRASTRUKTUR BAGI JDIHN
KEBIJAKAN PENGELOLAAN TIK KEMENKUMHAM DAN DUKUNGAN INFRASTRUKTUR BAGI JDIHN 2018 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAM NOMOR: 29 TAHUN 2015 TENTANG
Lebih terperinciXcode Intensif Training. Computer Networking. Advanced
2016 Xcode Intensif Training Computer Networking Advanced Computer Networking - Advanced Pembelajaran jaringan komputer dengan Mikrotik, Linux Ubuntu dan Linux ClearOS serta pembelajaran untuk keamanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistem informasi. Sementara itu, masalah keamanan ini masih sering kali
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi. Sementara itu, masalah keamanan ini masih sering kali kurang mendapat perhatian,
Lebih terperinciMengamankan Sistem Informasi. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom
Mengamankan Sistem Informasi Gentisya Tri Mardiani, S.Kom Bentuk Pengamanan Preventif contoh: Recovery contoh: Cara Pengamanan Mengatur akses (access control) Menutup service yang tidak digunakan Memasang
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Bab Latar Belakang
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya jaringan yang bebas dari penyusupan merupakan salah satu syarat sebuah jaringan dikatakan aman dan layak digunakan sebagai media pengiriman data. Seiring
Lebih terperinciUjian Tengah Semester Kemanan Jaringan Komputer
Ujian Tengah Semester Kemanan Jaringan Komputer D I S U S U N OLEH : Nama : Candra Adi Winanto Nim : 09121001042 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA TAHUN AJARAN 2016 1. Scaning
Lebih terperinciBab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Saat ini perkembangan di dunia teknologi sangatlah pesat, diantaranya dalam dunia jaringan komputer. Seiring dengan itu, gangguan-gangguan yang tidak diinginkan juga
Lebih terperinciJurnal JARKOM Vol. 2 No. 2 Juni2015
SIMULASI SISTEM DETEKSI PENYUSUP DALAM JARINGAN KOMPUTER BERBASIS WEB INTERFACE SERTA PENCEGAHAN UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN Sukma Ageng Prihasmoro 1, Yuliana Rachmawati 2, Erfanti Fatkhiyah 3 1,2,3 Jurusan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Riwayat Berdirinya Kementerian Komunikasi dan Informatika
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Berdirinya Kementerian Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Bersatu yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakilnya Presiden
Lebih terperinciPENERAPAN DEFENSE IN DEPTH PADA SISTEM INFORMASI. Security Awareness
PENERAPAN DEFENSE IN DEPTH PADA SISTEM INFORMASI Security Awareness OVERVIEW OVERVIEW DEFEND IN DEPTH Sebuah konsep dalam keamanan teknologi informasi yang melibatkan penggunaan beberapa lapisan keamanan
Lebih terperinciSTANDARD OPERATIONAL PROCEDURE F I R E W A L L
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE F I R E W A L L GOV-CSIRT (Government Computer Security Insident Response Team) Pusat Monitoring dan Penanganan Insiden Keamanan Informasi Instansi Negeri Kementrian Komunikasi
Lebih terperinciFirewall. Pertemuan V
Firewall Pertemuan V Definisi Firewall Firewall merupakan sebuah perangkat yang diletakkan antara Internet dengan jaringan internal. Informasi yang keluar atau masuk harus melalui firewall ini. Tujuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. secara kabel maupun wireless. Teknologi internet mengalami peningkatan cukup pesat,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini internet menjadi salah satu media utama pertukaran informasi baik secara kabel maupun wireless. Teknologi internet mengalami peningkatan cukup pesat, secara
Lebih terperinciKeamanan Web Server. Pertemuan XI WEB HACKING
Keamanan Web Server Pertemuan XI WEB HACKING World Wide Web merupakan bagian dari Internet yang paling populer, sehingga serangan paling banyak terjadi lewat port 80 atau yang dikenal sebagai Web hacking,
Lebih terperinciTugas III II5166 (Keamanan Informasi Lanjut)
Tugas III II5166 (Keamanan Informasi Lanjut) Membuat Security Requirement untuk Internet Banking Semester 1-2012/2013 Dosen: Dr. Ir. Budi Rahardjo Dikerjakan Oleh: 23512076 - Perdana Kusumah LAYANAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciKEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA USAHA PEMBANGUNAN PRIVATE CLOUD DI PEMERINTAHAN oleh direktur egovernment kementerian komunikasi dan informatika bogor, 12 juli 2012 PERMASALAHAN Setiap Penyelenggara
Lebih terperinciXcode Private Training. Network hacking & Security
2017 Xcode Private Training Network hacking & Security Network hacking & Security Pembelajaran teknik-teknik network hacking secara ethical, pengembangan exploit dan security. Waktu Training: 5 hari antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet saat ini sudah menjalar ke berbagai aspek kehidupan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan internet saat ini sudah menjalar ke berbagai aspek kehidupan. Penggunanya pun juga berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari anak kecil, remaja hingga
Lebih terperinciKita tinggal di sebuah apartement, kemudian kita memberikan alamat kita kepada seorang kawan seperti ilustrasi dibawah ini :
Port? Ya, apakah Anda salah seorang administrator yang tidak mengenal port? Atau pernah mendengar tetapi tidak pernah mengetahui paparan mengenai port? Port dalam media transportasi dapat dianalogikan
Lebih terperinciE-GOVERNMENT : TANTANGAN, IMPLEMENTASI dan INTEGRASI
E-GOVERNMENT : TANTANGAN, IMPLEMENTASI dan INTEGRASI DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UPN, 24 Mei 2008 APA ITU e-governmente Kata Kunci Oleh Pemerintah Untuk Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
Lebih terperinciPENERAPAN SMS GATEWAY DAN PACKET FILTER PADA PENGEMBANGAN SECURITY ALERT SYSTEM JARINGAN KOMPUTER
Jurnal Maklumatika Vol. 4, No. 2, Januari 2018 ISSN : 2407-5043 PENERAPAN SMS GATEWAY DAN PACKET FILTER PADA PENGEMBANGAN SECURITY ALERT SYSTEM JARINGAN KOMPUTER Kurniati Program Studi Teknik Informatika,
Lebih terperinci: POB-SJSK-011 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/01/2011 INFRASTRUKTUR IPB Nomor Revisi : 02
1. TUJUAN 1.1. Menetapkan standard infrastruktur jaringan internal Institut Pertanian Bogor 1.2. Menetapkan standard infrastruktur ekstranet dan internet Institut Pertanian Bogor 1.3. Menetapkan standard
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Gambar 1.1 Hasil Survey Webserver oleh Netcraft [NET17]
PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan secara umum mengenai latar belakang, identifikasi masalah, lingkup tugas akhir, tujuan tugas akhir, metodologi tugas akhir beserta sistematika penulisan laporan tugas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Internet saat ini telah merambah ke hampir semua aspek kehidupan. Hal itu dapat. (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia),
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet saat ini telah merambah ke hampir semua aspek kehidupan. Hal itu dapat dilihat, misalnya, dari data sebaran bidang pemanfaatan internet di Indonesia yang terdapat
Lebih terperinciPENGELOLAAN INFRASTRUKTUR IT DAN APLIKASI E-LEARNING IPB
PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR IT DAN APLIKASI E-LEARNING IPB ARSITEKTUR LAYANAN JARINGAN IPB (I-SONA) TOPOLOGI IPB THREE HIERARCHICAL & ENTERPRISE COMPOSITE MODEL BEBERAPA LAYANAN ICT UNTUK MENDUKUNG PROSES
Lebih terperinciAndi Dwi Riyanto, M.Kom
World Wide Web merupakan bagian dari Internet yang paling populer, sehingga serangan paling banyak terjadi lewat port 80 atau yang dikenal sebagai Web hacking, berupa : 1. Deface situs 2. SQL injection
Lebih terperinciSURAT EDARAN SE-OCVOS /BEI/10-201 I
Indonesia Stock Exchange......... Bursa Efek 1 ncioanesia Kepada Yth. Direksi Anggota Bursa Efek Di Tempat Jakarta, U Oktober 2011 SURAT EDARAN SE-OCVOS /BEI/10-201 I Perihal: Persyaratan Teknis Bagi Anggota
Lebih terperinciFirewall. Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.
Firewall Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs. Firewall Sebuah sistem atau grup sistem yang menjalankan kontrol akses keamanan diantara jaringan internal yang aman dan jaringan yang tidak dipercaya
Lebih terperinciFirewall. Pertemuan V
Firewall Pertemuan V Definisi Firewall Firewall merupakan sebuah perangkat yang diletakkan antara Internet dengan jaringan internal. Informasi yang keluar atau masuk harus melalui firewall ini. Tujuan
Lebih terperinciDatabase Security. Contoh database engine: Sql Server MS Access Oracle Database MySQL Firebird PostgreSQL DB2
Apa itu database? kumpulan data yang disimpan dan diatur/ diorganisasikan sehingga data tersebut dapat diambil atau dicari dengan mudah/ efisien Contoh database engine: Sql Server MS Access Oracle Database
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya teknologi informasi semakin mempermudah pekerjaan yang berhubungan dengan pengiriman data melalui jaringan internet. Namun seiring berkembangnya
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sistem E-Voting Pilkada Kota Bogor
15 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sistem E-Voting Pilkada Kota Bogor Sistem e-voting pilkada kota Bogor menggunakan protokol Two Central Facilities yang dimodifikasi. Protokol ini dipilih karena menurut
Lebih terperinciKEAMANAN DALAM E-COMMERCE
KEAMANAN DALAM E-COMMERCE Pendahuluan Faktor keamanan: pengelolaan dan penjagaan keamanan secara fisik penambahan perangkatperangkat elektronik (perangkat lunak dan perangkat keras) untuk melindungi data,
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IKG3D1 PRAKTIKUM SISTEM TERDISTRIBUSI Disusun oleh: PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTASI FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester
Lebih terperinciLampiran Surat Nomor : 96 /DJAI.2/KOMINFO/AI.01.01/02/2013 KUISIONER. Pemeringkatan E-Government Indonesia (PEGI) 2014
Lampiran Surat Nomor : 96 /DJAI./KOMINFO/AI.01.01/0/013 KUISIONER Pemeringkatan E-Government Indonesia (PEGI) 014 NAMA ORGANISASI NAMA RESPONDEN EMAIL RESPONDEN : Kementerian Sosial : Suwendi : wendy@kemsos.go.id
Lebih terperinciPROTEKSI WEB DENGAN WATERMARK MENGGUNAKAN ALGORITMA RSA
PROTEKSI WEB DENGAN WATERMARK MENGGUNAKAN ALGORITMA RSA Aqsath Rasyid Naradhipa NIM : 13506006 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung email : Aqsath@RepublikIndonesia.org
Lebih terperinciPrinsip Kerja. Pengendalian akses layanan berdasarkan : Pengendalian arah komunikasi
FIREWALL 1 Definisi Firewall salah satu lapisan pertahanan yang mengatur hubungan komputer dengan dunia luar melalui investigasi setiap traffic, packet, dan port-port yang diatur dengan rule-rule yang
Lebih terperinciPERANCANGAN IDS DENGAN TEKNIK HIDS (HOST BASED INTRUSION DETECTION SYSTEM) MENGGUNAKAN SOFTWARE OSSEC
PERANCANGAN IDS DENGAN TEKNIK HIDS (HOST BASED INTRUSION DETECTION SYSTEM) MENGGUNAKAN SOFTWARE OSSEC Aulia Arip Rakhman 1, Susmini Indriani Lestariningati 2 1,2 Jurusan Sistem Komputer Universitas Komputer
Lebih terperinciKEAMANAN JARINGAN MENGGUNAKAN LINUX BOX SEBAGAI UTM (UNIFIED THREAT MANAGEMENT) YANG MEMBERIKAN PENGAMANAN MENYELURUH TERHADAP JARINGAN
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 KEAMANAN JARINGAN MENGGUNAKAN LINUX BOX SEBAGAI UTM (UNIFIED THREAT MANAGEMENT) YANG MEMBERIKAN
Lebih terperinciTENTANG : TUGAS, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN DINAS KOMUNIKASI, STATISTIK DAN PERSANDIAN.
LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR : TANGGAL : TENTANG : TUGAS, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN DINAS KOMUNIKASI, STATISTIK DAN PERSANDIAN. TUGAS,
Lebih terperinciInternet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.
Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Internet t 2 Internet Internet
Lebih terperinciBUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR4ATAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAN E-GOVERNMENT DI KABUPATEN MOJOKERTO
BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR4ATAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAN E-GOVERNMENT DI KABUPATEN MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, Menimbang a. bahwa pemanfaatan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Scalability Checklist No. Pertanyaan Pilihan Note Ya Sebagian Tidak
LAMPIRAN Availability Checklist 1 Apakah memiliki SLA(Service Level Agreement) untuk ketersediaan network? 2 Apakah memiliki Disaster Recovery Plan untuk network yang 3 Apakah setiap link/jalur dalam network
Lebih terperinciSTANDARD OPERATING PROCEDURE
JUDUL KEAMANAN JARINGAN 01 Agustus KEAMANAN JARINGAN Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Mahmud, S.Kom., M.Kom. Meidyan Permata Putri, M.Kom. Benedictus Effendi, S.T., M.T. Kepala Sekretaris
Lebih terperinciXcode Intensif Training. Ethical Hacking Advanced 20/08/2016
2016 Xcode Intensif Training Ethical Hacking Advanced 20/08/2016 Ethical Hacking Advanced Pembelajaran teknik-teknik network hacking, wireless hacking dan web hacking secara ethical. Penambahannya adalah
Lebih terperinci