PUTUSAN. Nomor : 0030/Pdt.G/2009/PA.Bn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PUTUSAN Nomor : 0030/Pdt.G/2009/PA.Bn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat yang diajukan oleh ; PENGGUGAT ASLI, umur 34 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Tukang Urut, bertempat tinggal di Kota Bengkulu, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT ; MELAWAN TERGUGAT ASLI, umur 41 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SD pekerjaan Tidak ada, bertempat tinggal di Kota Bengkulu, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat serta keterangan orang dekat Pengggat di depan persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan surat gugatannya tanggal 19 Januari 2009 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu dalam buku register Nomor: 0030/Pdt.G/2009/PA.Bn. tertanggal 19 Januari 2009 dengan alasan-alasan sebagai berikut: Bahwa, Penggugat telah melangsungkan pernikahan dengan Tergugat pada hari Kamis tanggal 13 Pebruari 1992 di Kabupaten Muko-muko, dengan wali nikah Ayah kandung Penggugat dengan maskawin seperangkat alat sholat dibayar tunai di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Muko-muko sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Nikah Nomor: 122/22/III/2006, tanggal 4 Maret 2006;

2 2 - Bahwa, setelah akad nikah Penggugat dengan Tergugat hidup membina rumah tangga di Bengkulu; Bahwa, setelah akad nikah Penggugat dengan Tergugat telah melakukan hubungan suami isteri dan telah dikaruniai tiga orang anak bernama : ANAK I, Umur 15 tahun; ANAK II, Umur 11 tahun; ANAK III, Umur 5 tahun; Bahwa, pada mulanya kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 1 bulan, kemudian mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan: Tergugat tidak mempunyai pekerjaan dan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari; Tergugat sering minta uang rokok kepada Penggugat, apabila Penggugat tidak mau memberikan uang Tergugat marah-marah sambil mengeluarkan kata-kata kasar dan mengancam Penggugat; Tergugat sering marah-marah tanpa alasan yang jelas; Tergugat tidak setuju dengan pekerjaan Penggugat sebagai tukang urut, Tergugat sudah pernah tidak melakukan aktivitas sebagai tukang urut, tetapi karena Penggugat tidak punya pekerjaan lain dan Tergugat tidak mempunyai penghasilan akhirnya anak-anak kelaparan, sehingga Penggugat bekerja kembali untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari; Tergugat sering menuduh Penggugat sebagai perempuan yang tidak benar; Bahwa, pada hari Rabu tanggal 16 Desember 2008 terjadi puncak perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat menyuruh Penggugat menjual rumah, dan uangnya Tergugat minta dibagi 2 (dua) sedangkan rumah tersebut bukan milik Penggugat dan Tergugat, sehingga Tergugat marah-marah; Bahwa, Penggugat telah pernah mengajukan gugatan cerai dengan Tergugat di Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu dengan Nomor perkara

3 3 0142/Pdt.G/2008/PA.Bn. tanggal 22 April 2008, akan tetapi perkara tersebut dicabut karena antara Penggugat dengan Tergugat rukun kembali; Bahwa, sejak perkara tersebut dicabut Penggugat dengan Tergugat sampai sekarang masih sering berrselisih karena Tergugat tidak mau merubah sikapnya seperti yang dikehendaki Penggugat; Bahwa, permasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah diupayakan damai oleh pihak keluarga tetapi tidak berhasil; Bahwa, berdasarkan dalil-dalil yang Penggugat kemukakan tersebut, Penggugat sudah berketetapan hati untuk bercerai dari Tergugat, karena tidak mungkin lagi akan terwujud rumah tangga yang rukun dan harmonis, oleh sebab itu Penggugat mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutus sebagai berikut : PRIMER : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; Menceraikan Penggugat (PENGGUGAT ASLI) dari Tergugat (TERGUGAT ASLI) di depan sidang Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu dengan talak satu ba'in sughra ; Menetapkan biaya perkara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; SUBSIDER : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya ; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan Penggugat dan Tergugat datang menghadap di persidangan; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat agar rukun kembali dan mempertahankan keutuhan rumah tangganya dengan Tergugat dan telah diupayakan Mediasi oleh Hakim Mediator pada tanggal 9 Pebruari 2009, namun tidak berhasil, karena Penggugat tetap pada pendiriannya lalu

4 4 dibacakan surat gugatan Penggugat, ternyata Penggugat tetap mempertahankan isi surat gugatannya ; Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat menyampaikan jawaban secara secara lisan sebagai berikut: Bahwa benar Penggugat dan Tergugat suami isteri yang sah menikah tanggal 13 Pebruari 1992 di Muko-muko dan telah dikaruniai tiga orang anak; Bahwa, rumah tangga Tergugat dengan Penggugat harmonis hanya satu bulan, kemudian sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa, Tergugat membantah penyebab tidak harmonis antara Tergugat dengan Penggugat karena Tergugat tidak ada pekerjaan, yang sebenarnya Tergugat bekerja sebagai kuli bangunan mempunyai penghasilan hanya Rp ,- perhari dan tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari karena Tergugat kadang bekerja kadang tidak ; Bahwa, Tergugat mengakui dahulu pernah mengancam Penggugat sebelum Penggugat mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama apabila tidak diberi uang oleh Penggugat, tetapi sekarang tidak pernah lagi ; Bahwa, tidak benar Tergugat tidak setuju Penggugat bekerja sebagai tukang urut yang penting rumah tangga Tergugat dan Penggugat harmonis ; Bahwa, tidak benar Tergugat menuduh Penggugat sebagai perempuan yang tidak benar itu hanya perasaan Penggugat saja ; Bahwa, Tergugat dan Penggugat masih tinggal satu rumah dan masih melakukan hubungan suami isteri ; Bahwa, perselisihan Tergugat dengan Penggugat sudah berusaha didamaikan oleh RT dan warga setempat pada tanggal 27 Januari 2009, namun tidak berhasil; Bahwa, Tergugat tidak mau menceraikan Penggugat ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah menyampaikan bukti-bukti tertulis sebagai berikut :

5 5 1. Photo copy Kartu Tanda Penduduk Nomor : tanggal 13 Desember 2008 (P.1) ; Photo copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 112/22/III/2006 tanggal 4 Maret 2006 (P.2) ; Menimbang, bahwa di dalam Persidangan Penggugat telah menghadirkan saksi keluarga sebagai berikut : SAKSI I, umur 41 tahun, Agama Islam, pekerjaan PNS, bertempat tinggal di Kota Bengkulu, memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut : - Bahwa, Penggugat adalah orang dekat saksi ; Bahwa, saksi kenal Penggugat dan Tergugat sejak 2 tahun yang lalu, Penggugat dan Tergugat sudah mempunyai 3 orang anak ; Bahwa, sepengetahuan saksi di dalam rumah tangga antara Pengggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karena Tergugat tidak ada pekerjaan ; Bahwa, sepengetahuan saksi untuk keperluan sehari-hari rumah tangga Penggugat dan Tergugat, Penggugat yang mencari nafkah berprofesi sebagai tukang urut ; Bahwa, saksi sering memberi nasihat kepada Penggugat, tetapi tidak berhasil, dan saksi tidak sanggup lagi untuk menasihati Penggugat ; Bahwa, masalah perceraian terserah dengan Penggugat dan Tergugat ; SAKSI II, umur 40 tahun, Agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kota Bengkulu, memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut : Bahwa, saksi adalah orang dekat Penggugat ; Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat sejak 5 tahun yang lalu, Penggugat dan Tergugat sudaah mempunyai 3 orang anak ; Bahwa, sepengetahuan saksi antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karena masalah ekonomi, Tergugat tidak bekerja, dan Penggugat dengan Tergugat masih tinggal satu rumah ;

6 6 - Bahwa, sepengetahuan saksi untuk keperluan sehari-hari Penggugat mencari nafkah berprofesi sebagai tukang urut ; Bahwa, sepengetahuan saksi Penggugat dengan Tergugat sudah diusahakan damai oleh pihak RT dan warga setempat, tetapi tidak berhasil ; Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat menyatakan semua keterangan saksi keluarga tersebut benar ; Menimbang, bahwa di dalam persidangan Tergugat menyatakan tidak akan menghadirkan saksi keluarga : Menimbang, bahwa Penggugat telah menyampaikan kesimpulan akhirnya tetap dengan gugatan semula dan mohon agar Majelis Hakim memberikan putusan dan mengabulkannya ; Menimbang, bahwa Tergugat telah menyampaikan kesimpulan akhirnya menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Hakim ; Menimbang, bahwa tentang jalannya pemeriksaan perkara dan untuk mempersingkat uraian putusan ini, Majelis Hakim cukup menunjuk kepada hal-hal yang tercatat dalam berita acara perkara ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut di atas ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan bukti P.1 terbukti Pengggugat berdomisili di wilayah Yurisdiksi Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu, sesuai dengan Pasal 73 ayat (1) Undang-undang Nomor : 3 tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor : 7 tahun 1989, maka gugatan Penggugat secara formil dapat diterima ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan Tergugat bukti P.2 serta keterangan orang dekat Penggugat harus dinyatakan Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah, oleh karena itu Penggugat dan Tergugat berkualitas untuk bertindak sebagai para pihak dalam perkara ini ;

7 7 Menimbang, bahwa dalam setiap persidangan Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan Penggugat dan Tergugat agar rukun kembali mempertahankan keutuhan rumah tangganya sesuai dengan pasal 82 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor : 3 Tahun 2006 perubahan atas Undang-undang Nomor : 7 Tahun 1989 jo. Pasal 143 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum Islam dan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 1 Tahun 2008, berdasarkan hasil laporan Hakim Mediator tanggal 9 Februari 2009 bahwa mediasi tidak berhasil; Menimbang, bahwa di dalam persidangan Tergugat telah menyampaikan jawaban secara lisan mengakui adanya perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat dan membantah sebagian alasan-alasan penyebab perselisihan dalam surat gugatan Penggugat antara Penggugat dengan Tergugat masih tinggal satu rumah ;---- Menimbang, bahwa di dalam persidangan Penggugat telah menghadirkan orang dekat sebagai saksi Penggugat dan membenarkan dalil-dalil gugatan Penggugat serta jawaban Tergugat ; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil gugatan Penggugat jawaban Tergugat dan bukti surat serta keterangan orang dekat di persidangan semuanya saling bersesuaian, oleh karena itu Majelis Hakim telah menemukan fakta-fakta sebagai berikut : Bahwa, Penggugat dan Tergugat telah terikat dalam perkawinan yang sah dan telah dikaruniai tiga orang anak bernama : 1. ANAK I, umur 15 tahun ; ANAK II, umur 11 tahun ; ANAK III, umur 5 tahun ; Bahwa, rumah tangga Penggugat dengan Tergugat awalnya harmonis selama satu bulan kemudian sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan masalah ekonomi Tergugat tidak bekerja untuk kebutuhan sehari-hari Penggugat berprofesi sebagai :tukang urut;

8 8 Bahwa, pihak keluarga, RT serta orang dekat Penggugat sudah berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil dan pihak keluarga tidak sanggup lagi merukunkan Penggugat dengan Tergugat ; Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republlik Indonesia Nomor : 266/K/Ag/1993 tanggal 25 Juni 1994 dan nomor : 534/K/Pdt/1996 tanggal 18 Juni 1996, bahwa dalam hal perkara perceraian dengan dalil telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang mengakibatkan pecahnya sebuah rumah tangga, tidak perlu dilihat dari pihak mana datangnya perselisihan dean pertengkaran tersebut, atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak lain namun, yang perlu dilihat dan menjadi pertimbangan Majelis Hakim adalah perkawinan itu sendiri apakah perkawinan tersebut masih dapat dipertahankan atau tidak ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah pecah, sehingga telah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan membentuk keluarga sakinah mawaddah warohmah sesuai dengan Firman Allah dalam surat Ar- Rum ayat 21 dan bunyi Pasal 1 Undang-undang Nomor : 1 tahun 1974 Pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam tidak terwujud ; Menimbang, bahwa karena dalil-dalil gugatan Penggugat telah terbukti dan telah sesuai dengan Pasal 39 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor : 1 tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1975 jo Pasal 115 dan 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapat fuqaha dalam kitab Al-Muhazzab juz 2 halaman 87 sebagai salah satu pertimbangan Majelis Hakim memutus perkara ini berbunyi sebagai berikut : و اذا اشتد عد م رغبة الز وجة لزوجها طل ق عليه القا ضي طلقة Artinya : Apabila istri sudah sangat tidak senang terhadap suaminya, maka Hakim diperkenankan menjatuhkan talak suami dengan talak satu ;

9 9 Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang telah dipertimbangkan tersebut di atas, maka alasan untuk melakukan perceraian telah terpenuhi, sehingga gugatan Penggugat harus dikabulkan; Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat dikabulkan, sesuai dengan pasal 84 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor : 3 tahun 2006 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor : 7 tahun 1989 jo pasal 147 ayat (1) dan (5) Kompilasi Hukum Islam, diperintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu untuk mengirim salinan Putusan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat perkawinan dilangsungkan untuk mencatat perceraian tersebut; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat, hal ini sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor : 3 Tahun 2006 perubahan atas Undang-undang Nomor : 7 Tahun 1989; Mengingat, dengan memperhatikan segala peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta Hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; Menceraikan Penggugat (PENGGUGAT ASLI) dari Tergugat (TERGUGAT ASLI) dengan talak satu ba'in sughra ; Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu untuk mengirim salinan putusan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Teras Terunjam Kabupaten Muko-muko untuk mencatat perceraian tersebut ; Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (seratus empat puluh satu ribu rupiah);

10 10 Demikian putusan ini dijatuhkan pada hari Kamis tanggal 19 Pebruari 2009 Masehi bertepatan dengan tanggal 16 Shafar 1430 Hijriyah oleh kami Dra.FAUZA.M sebagai Ketua Majelis Dra. Hj. MUSLA KARTINI M.ZEN dan Drs. SALIM MUSLIM masing-masing sebagai Hakim Anggota putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut didampingi oleh Hakim- Hakim Anggota dibantu oleh ROCHMATUN,S.Ag sebagai Panitera Pengganti dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat Ketua Majelis, Ttd. Dra. FAUZA M. Hakim Anggota Ttd. Dra. Hj.MUSLA KARTINI M.ZEN Hakim Anggota Ttd. Drs. SALIM MUSLIM Panitera Pengganti Ttd. ROCHMATUN S.Ag. Perincian biaya perkara : 1. Biaya proses penyelesaian perkara : Rp ,- 2. Biaya Materai : Rp ,- Rp ,- (Seratus empat puluh satu ribu rupiah).