BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA"

Transkripsi

1 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Data Mining Data mining adalah eksplorasi dan analisis data dalam jumlah besar untuk menemukan pola yang berarti dan beraturan. Tujuan data mining adalah untuk meningkatkan pemasaran, penjualan, dan operasi dukungan pelanggan melalui teknik data mining, Berry & Linoff (2004).Berdasarkan tugas yang dapat dilakukan Data Mining dibagi menjadi beberapa kelompok, Berry & Linoff (2004): a. Klasifikasi Merupakan salah satu proses data mining yang paling umum, untuk memahami database kita harus mengklasifikasikan, mengekategorikan, dan grading dengan tujuan untuk membangun model dari beberapa jenis yang dapat diterapkan pada data unclassified mis: Menentukan apakah suatu transaksi kartu kredit merupakan b. Estimasi transaksi yang curang atau bukan Memperkirakan apakah suatu pengajuan hipotek oleh nasabah merupakan suatu kredit yang baik atau buruk. Mendiagnosis penyakit seorang pasien untuk mendapatkan termasuk kategori penyakit apa Estimasi sama dengan klasifikasi, hanya estimasi sering digunakan untuk melakukan tugas klasifikasi nilai variabel yang bertujuan untuk membangun model untuk menyediakan nilai dari variabel target sebagai nilai prediksi. Contoh: Memperkirakan jumlah anak dalam keluarga Memperkirakan total pendapatan rumah tangga Memperkirakan nilai seumur hidup pelanggan Memperkirakan probabilitas bahwa seseorang akan menanggapi keseimbangan.

2 c. Prediksi Prediksi adalah sama dengan klasifikasi atau estimasi, kecuali bahwa catatan diklasifikasi menurut beberapa prilaku masa depan diprediksi atau diperkirakan nilai masa depan.tugas prediksi memeriksa akurasi klasifikasi dalam pemodelan prediktif, masalah tambahan mengenai hubungan temporal (data historis) variabel masukan atau prediktor terhadap variabel sasaran.contoh: Data historis digunakan untuk membangun sebuah model yang menjelaskan saat ini perilaku yang diamati Memprediksi ukuran keseimbangan yang akan ditransfer jika prospek kartu kredit menerima keseimbangan mentransfer menawarkan, memprediksi pelanggan yang akan meninggalkan dalam 6 bulan kedepan. d. Clustering Culstering adalah tugas segmentasi populasi yang heterogen menjadi berapa subkelompok yang lebih homogen disebut dengan cluster, yang membedakan pengelompokan dari klasifikasi. Pengelompokan tidak bergantung pada kelas yang telah ditetapkan. Inclassification, setiap record diberikan kelas yang telah ditetapkan berdasarkan model yang dikembangkan melalui preclassified.clustering sering dilakukan sebagai awal untuk bentuk dari data mining atau modeling.contoh: e. Profile Membagi basis pelanggan ke cluster atau orang-orang dengan kebiasaan membeli yang sama, dan kemudian timbul pertanyaan apa jenis promosi yang terbaik untuk setiap cluster profile adalah merupakan gambaran yang sedang terjadi di database. Contoh: Deskripsi sederhana: perempuan mendukung demokrat dalam jumlah yang lebih besar daripada laki-laki dapat memprovokasi sejumlah besar bunga dan studi lanjut pada bagian dari wartawan,

3 sosiolog, ekonom, dan ilmuwan politik. Belum lagi calon untuk jabatan publik. Deskripsi dari pola ini kecendrungan sering memberikan kemungkinan penjelasan untuk suatu pola atau kecendrungan. 2.2 Algoritma Apriori Algoritma Apriori adalah salah satu algoritma pada data mining untuk mencari frequent item/itemset pada transaksional database. Algoritma apriori pertama kali diperkenalkan oleh R.Agarwal dan R Srikant untuk mencari frequent tertinggi dari suatu database, Kaur et al (2014). Penggunaan bottom-up pendekatan berulang. Untuk menentukan asosiasi rule mining sebuah transaksi database, diperlukan waktu dalam melakukan proses frequent item set, menghasilkan kombinasi data yang cukup t banyak, Abdullah (2011). Proses ini dilakukan untuk mencari minimum nilai support dan minimum nilai confidence. Algoritma apriori sangat mudah dipahami, tetapi ada beberapa kekurangan pada algortima tersebut: 1. Database Scanning: Database transaksi perlu dipindai berulang kali untuk menemukan frequent itemset. Jika ada n item dalam database, membutuhkan minimal n kali memindai database. 2. Pengaturan minimal frequent item/itemset untuk menentukan nilai support minimum. 3. Aturan Asosiasi rule mining dalam mendapatkan nilai minimum confidence Langkah-langkah algoritma apriori sebagai berikut: 1. Join(penggabungan). Pada proses ini setiap item dikombinasikan dengan item yang lainnya sampai tidak terbentuk kombinasi lagi. 2. Prune(pemangkasan). Pada proses ini, hasil dari item yang telah dikombinasikan tadi lalu dipangkas dengan menggunakan minimum support yang telah ditentukan. Dua proses utama tersebut merupakan langkah yang akan dilakukan untuk mendapat frequent itemset pada algoritma Apriori.

4 Gambar 2.1 Proses Algoritma Apriori

5 Gambar 2.2 Generasi proses frequent item/itemset Sumber : Kaur (2014) Analisis Asosiasi Rule Mining Aturan asosiasi merupakan dalam data mining yang menemukan frequent itemset pada database. Asosiasi aturan data mining adalah mekanisme dalam data mining dalam aturan asosiasi, ekspresi implikasi dari bentuk X Y di mana X adalah Y. Anteseden dan konsekuen ditetapkan item domain I. pendahuluan dan konsekuen adalah seperangkat item dari domain I. Dengan demikian X Y = Φ. Dukungan dari set item didefinisikan sebagai rasio jumlah transaksi yang mengandung item diatur pada jumlah total transaksi. Kepercayaan aturan asosiasi X Y adalah probabilitas bahwa Y transaksi mengandung algoritma association rule mining X,Rupinder (2014). Rumus untuk mencari nilai support dan confidence adalah :

6 a. Support Jumlah Transaksi Mengandung A dan B Support (A B ) = (2.1) Jumlah Total Transaksi b. Confidence Jumlah Transaksi Mengandung A dan B Support (A B) = (2.2) Jumlah Total Transaksi Analisis asosiasi didefenisikan suatu proses untuk menemukan semua aturan asosiasi yang memenuhi syarat minimum untuk support (minimum support) dan syarat minimum untuk confidence (minimum confidence). 2.3 FP-Growth Frequent Pattern Growth (FP-Growth) adalah salah satu algoritma alternatif untuk mengatasi Frequent Pattern pada algoritma apriori. FP-growth berfungsi untuk menentukan item/itemset yang sering muncul (frequent item/itemset) dalam sebuah database, Moriwal (2014). Mining tanpa melakukan candidate generation adalah teknik FP-Growth dengan menggunakan struktur data FP-tree, Han et al (2000). Dengan menggunakan cara ini scan database hanya dilakukan dua kali saja, tidak perlu berulang-ulang. Data akan direpresentasekan dalam bentuk FP-Tree. Setelah FP-Tree terbentuk, maka struktur data yang baik sekali untuk Frequent itemset akan diperoleh. FP-Tree merupakan struktur data yang baik sekali untuk frequent Pattern mining, Han et al (2000.) Struktur ini memberikan informasi yang lengkap untuk membentuk Frequent Pattern. Item-item yang tidak frequent (infrequent) sudah tidak ada dalam penggunaan FP-tree, Han et al (2000). Pembangunan FP-Tree dari sekumpulan data transaksi, akan diterapkan algoritma FP-Growth untuk mencari Frequent itemset yang signifikan, Han et al (2000). Algoritma FP-tree dibagi menjadi tiga langkah utama, yaitu: Tahap Pembangkitan Conditional Pattern Base Conditional Pattern Base merupakan subdatabase yang berisi prefix path (linasan e:1 prefix) dan pattern 1. (pola akhiran). Pembangkitan conditioanl pattern base didapatkan melalui FPtree yang telah dibangun sebelumnya.

7 2. Tahap Pembangkitan Conditional FP-tree pada tahap ini, support count dari setiap item pada setiap conditional pattern base dijumlahkan, lalu setiap item yang memiliki jumlah support count lebih besar sama dengan minimum support count akan dibangkitkan dengan conditional FP-tree. 3. Tahap Pencarian frequent itemset apabila conditional FP-tree merupakan lintasan tunggal(single path), maka didapatkan frequent itemset dengan melakukan kombinasi item untuk setiap conditonal FP-tree. Jika bukan lintasan tunggal, maka dilakukan pembangkitan FP-growth secara rekursif. Ketiga tahap tersebut merupakan langkah yang akan dilakukan untuk mendapatkan frequent itemset. Dengan menggunakan FP-Growth, kita dapat melakukan Pettern Frequent itemset dengan tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. Gambar 2.3 Proses FP_Growth Sumber: Han (2000)

8 Gambar 2.4 Deskripsi FP-Growth Sumber: Han (2000) Pada gambar 2.4 proses FP-Growth untuk pembacaan TID = 1 yaitu {a,b} dimulai mengerjakan fp-tree a1,b2, dilanjutkan dengan pembacaan TID=2 yaitu {b,c,d} yang dihasilkan a1,b2,c1,d1, dilanjutkan kemudian pembacaan TID =3 yaitu {a,c,d,e} yang dihasilkan a2,b2,c2,d2,e1, dilanjutkan dengan pembacaan sampai dengan proses TID = 10 yaitu {b,c,e} yang dihasilkan a2,b7,c5,d5,e3 sehingga perolehan frequent item/itemset untuk keseluruhan TID pada gambar 2.4 diatas adalah a=8, b=7, c=6, d=5 dan e = 3 Tabel 2.1 Conditional Pattern Base Sumber: Han (2000)

9 Pada tebel 2.1 di atas memperlihatkan jumlah setiap frequent item yang muncul untuk setiap transaksinya adalah I2, I3, dan I5 2.4 Grafik Mining Grafik Mining menjadi semakin penting dalam pemodelan rumit struktur, seperti: sirkuit, gambar, senyawa kimia, struktur protein, jaringan biologis, sosial jaringan, Web, alur kerja, dan dokumen XML, Kavi & Joshi (2014) Banyak algoritma pencarian grafik telah dikembangkan dalam informatika kimia, visi komputer, video pengindeksan, dan pengambilan teks. Dengan meningkatnya permintaan pada analisis data dalam jumlah besar dan terstruktur, graph data mining selalu digunakan, Kumar & Rukmani(2010). Di antara berbagai jenis pola grafik, grafik adalah pola yang sangat dasar yang dapat ditemukan di koleksi grafik, yang berguna untuk mengklasifikasi dan klastering grafik, membangun indeks grafik, dan memfasilitasi pencarian kesamaan dalam database grafik. Penelitian terbaru telah mengembangkan beberapa metode graph mining dan diterapkan ke penemuan pola yang menarik dalam berbagai aplikasi, Kavi & Joshi (2014) Misalnya, ada laporan tentang penemuan struktur kimia aktif dalam dataset HIV-screening oleh con-trasting dukungan sering grafik antara kelas yang berbeda. Ada pejantan-ies pada penggunaan struktur sering seperti fitur untuk mengklasifikasikan senyawa kimia, teknik pertambangan grafik sering untuk mempelajari keluarga struktural protein, pada deteksi subpathways cukup besar sering terjadi di jaringan metabolisme, dan pada penggunaan grafik, pola grafik pengindeksan dan pencarian kesamaan dalam database grafik. Penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan algoritma apriori tentang frequent itemset: Penelitian Kaur et al (2014) desain dan implementasi efesien pada algoritma apriori, dimana penelitian ini dilakukan penganalisaan tentang efesiensi penggunaan pada algoritma apriori, sedangkan penelitiana yang dilakukan Heena et al

10 (2014) menganalisis frequent pattern dalam perpindahan objek pada algoritma apriori dan Penelitian Kavi & Joshi (2014) telah mencoba A Survey on Enhancing Data Processing of Positive and Negative Association Rule Mining hasil penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada tabel 2.2 di bawah ini: Tabel 2.2 Algoritma Apriori dengan FP-Growth Kavi & Joshi (2014) ALGORITHM ADVANTAGES DISADVANTAGES APRIORI -Easy to implement -New pruning tech. -Avoids wastage of counting -Too many scans on database high CPU usage candidate which are infrequent FP GROWTH -Only two passes on database -No candidate generation -Faster than Apriori -Computation cost decreased -FP Tree construction -FP Tree is difficult to use in an interactive mining system -FP Tree is not suitable for incremental mining WEIGHTED FP GROWTH -Good scalability -Generates more concise and important weighted frequent item sets. -Reduction in memory consumption -Extra burden of defining proper weight ranges Berdasarkan penelitian diatas, maka perlu dilakukan penelitian pada algoritma apriori untuk menemukan teknik baru dalam mengatasi masalah frequent item/itemset dalam pembentukan asosiasi rule mining untuk mendapatakan nilai support dan nilai confidence dalam pada database yang cukup besar, sehingga tanpa melakukan candidate generation dapat menghasilkan asosiasi rule mining.

PENGEMBANGAN ALGORTIMA APRIORI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN THE DEVELOPMENT APRIORI ALGORITHM FOR DECISION- MAKING

PENGEMBANGAN ALGORTIMA APRIORI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN THE DEVELOPMENT APRIORI ALGORITHM FOR DECISION- MAKING JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Vol. 4 No. 2, Desember 2015 : 110-121 PENGEMBANGAN ALGORTIMA APRIORI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN THE DEVELOPMENT APRIORI ALGORITHM FOR DECISION- MAKING 1 Lismardiana,

Lebih terperinci

2.2 Data Mining. Universitas Sumatera Utara

2.2 Data Mining. Universitas Sumatera Utara Basis data adalah kumpulan terintegrasi dari occurences file/table yang merupakan representasi data dari suatu model enterprise. Sistem basisdata sebenarnya tidak lain adalah sistem penyimpanan-record

Lebih terperinci

Penerapan Stuktur FP-Tree dan Algoritma FP-Growth dalam Optimasi Penentuan Frequent Itemset

Penerapan Stuktur FP-Tree dan Algoritma FP-Growth dalam Optimasi Penentuan Frequent Itemset Penerapan Stuktur FP-Tree dan Algoritma FP-Growth dalam Optimasi Penentuan Frequent Itemset David Samuel/NIM :13506081 1) 1) Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas tentang konsep dasar dan teori-teori pendukung yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas tentang konsep dasar dan teori-teori pendukung yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas tentang konsep dasar dan teori-teori pendukung yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun. 2.1. Data Mining Data mining adalah suatu istilah yang digunakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Anindita Dwi Respita,2015. a. Penelitian ini menjelaskan tentang tujuan : menggunakan metode market basket analysis.

BAB II LANDASAN TEORI. Anindita Dwi Respita,2015. a. Penelitian ini menjelaskan tentang tujuan : menggunakan metode market basket analysis. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Penelitian Terkait 1) Penelitian terdahulu dengan judul Online Shop kecantikan dan kosmetik dengan pemberian saran pembelian produk menggunakan Market Basket

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN ALGORTIMA APRIORI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN TEKNIK INFORMATIKA

PENGEMBANGAN ALGORTIMA APRIORI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN TEKNIK INFORMATIKA PENGEMBANGAN ALGORTIMA APRIORI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN TEKNIK INFORMATIKA TESIS LISMARDIANA SEMBIRING NIM: 137038025 PROGRAM STUDI S2 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Lebih terperinci

Penggunaan Struktur FP-Tree dan Algoritma FP- Growth dalam Rekomendasi Promosi Produk pada Situs Belanja Online

Penggunaan Struktur FP-Tree dan Algoritma FP- Growth dalam Rekomendasi Promosi Produk pada Situs Belanja Online Penggunaan Struktur FP-Tree dan Algoritma FP- Growth dalam Rekomendasi Promosi Produk pada Situs Belanja Online Irene Edria Devina / 13515038 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Apriori merupakan salah satu algoritma yang terkenal dalam mencari frequent pattern dari database transaksi[8]. Prinsip dari algortima Apriori ini adalah jika sebuah

Lebih terperinci

SISTEM REKOMENDASI PAKET MAKANAN DENGAN ALGORITMA FP-GROWTH PADA RESTORAN SEAFOOD XYZ

SISTEM REKOMENDASI PAKET MAKANAN DENGAN ALGORITMA FP-GROWTH PADA RESTORAN SEAFOOD XYZ SISTEM REKOMENDASI PAKET MAKANAN DENGAN ALGORITMA FP-GROWTH PADA RESTORAN SEAFOOD XYZ Pahridila Lintang 1),Muhammad Iqbal 2), Ade Pujianto 3) 1), 2, 3) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Data Mining

TINJAUAN PUSTAKA Data Mining 25 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Data Mining Definisi sederhana dari data mining adalah ekstraksi informasi atau pola yang penting atau menarik dari data yang ada di database. Secara lengkap, Data mining merupakan

Lebih terperinci

PENERAPAN DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-TREE DAN FP-GROWTH PADA DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT

PENERAPAN DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-TREE DAN FP-GROWTH PADA DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT PENERAPAN DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-TREE DAN FP-GROWTH PADA DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT Yuyun Dwi Lestari Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Harapan Jl. H. M. Jhoni No.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan tempat dimana seseorang mendapatkan pengetahuan, informasi atau hiburan dengan jumlah kategori yang bervarian seperti ilmiah, non fiksi, komedi,

Lebih terperinci

Implementasi Data Mining Untuk Analisa Tingkat Pelanggaran Lalu Lintas Dengan Algoritma Association Rule

Implementasi Data Mining Untuk Analisa Tingkat Pelanggaran Lalu Lintas Dengan Algoritma Association Rule ISSN 2599-2081 Implementasi Data Mining Untuk Analisa Tingkat Pelanggaran Lalu Lintas Dengan Algoritma Association Rule Yera Wahda Wahdi UNIVERSITAS PUTERA BATAM e-mail : Yerawahdawahdi@vahoo.com Abstract:

Lebih terperinci

Jurnal Sistem Informasi (Journal of Information Systems). 2/13 (2017), DOI:

Jurnal Sistem Informasi (Journal of Information Systems). 2/13 (2017), DOI: Jurnal Sistem Informasi (Journal of Information Systems). 2/13 (2017), 118-124 DOI: http://dx.doi.org/10.21609/jsi.v13i2.551 IMPLEMENTASI ALGORITMA FP-GROWTH DALAM PENENTUAN POLA HUBUNGAN KECELAKAAN LALU

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Studi Banyak penelitian dilakukan dalam menganalisis keranjang pasar untuk rekomendasi produk. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya buku-buku, jurnal ilmiah dan conference

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi sekarang ini telah digunakan hampir di semua aspek

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi sekarang ini telah digunakan hampir di semua aspek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi sekarang ini telah digunakan hampir di semua aspek kehidupan, contohnya dalam sebuah perusahaan ritel. Dengan sistem yang telah terkomputerisasi,

Lebih terperinci

ANALISA PENCARIAN FREQUENT ITEMSETS MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-MAX

ANALISA PENCARIAN FREQUENT ITEMSETS MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-MAX ANALISA PENCARIAN FREQUENT ITEMSETS MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-MAX Suhatati Tjandra Dosen Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Surabaya e-mail : tati@stts.edu ABSTRAK Association rule mining merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Data mining bertujuan untuk menemukan pola-pola yang valid, baru, mempunyai nilai guna, dan mudah dipahami dari data yang ada. Jenis pola yang dihasilkan ditentukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan ritel yang menyediakan berbagai kebutuhan berkembang pesat bukan hanya di kota besar saja tetapi juga di kota-kota kecil. Untuk memperoleh keuntungan yang

Lebih terperinci

2.1 Penelitian Terkait

2.1 Penelitian Terkait BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terkait Penelitian yang dilakukan oleh Dinda Setiawati Devi dengan menggunakan metode Apriori untuk analisa keranjang pasar untuk 100 data transaksi dan 55 jenis

Lebih terperinci

ASSOCIATION RULES PADA TEXT MINING

ASSOCIATION RULES PADA TEXT MINING Budi Susanto ASSOCIATION RULES PADA TEXT MINING SUSANTO 1 Tujuan Memahami algoritma Apriori dan FP- Growth Memahami penerapannya pada penambangan dokumen Memamahmi algoritma GSP Memahami penerapannya pada

Lebih terperinci

Analisa Data Mining Menggunakan Algoritma Frequent Pattern Growth Pada Data Transaksi Penjualan Restoran Joglo Kampoeng Doeloe Semarang

Analisa Data Mining Menggunakan Algoritma Frequent Pattern Growth Pada Data Transaksi Penjualan Restoran Joglo Kampoeng Doeloe Semarang Analisa Data Mining Menggunakan Algoritma Frequent Pattern Growth Pada Data Transaksi Penjualan Restoran Joglo Kampoeng Doeloe Semarang Tia Arifatul Maulida Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENENTUAN TINGKAT KEUNTUNGAN PADA E- COMMERCE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS DAN APRIORI

PENGEMBANGAN APLIKASI PENENTUAN TINGKAT KEUNTUNGAN PADA E- COMMERCE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS DAN APRIORI PENGEMBANGAN APLIKASI PENENTUAN TINGKAT KEUNTUNGAN PADA E- COMMERCE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS DAN APRIORI Gunawan 1, Fandi Halim 2, Tony Saputra Debataraja 3, Julianus Efrata Peranginangin 4

Lebih terperinci

Mining Association Rules dalam Basis Data yang Besar

Mining Association Rules dalam Basis Data yang Besar Mining Association Rules dalam Basis Data yang Besar S1 Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha Agenda Pendahuluan Association Rule Mining Market Basket Analysis Konsep

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Data Mining Data mining adalah suatu istilah yang digunakan untuk menguraikan penemuan pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Data mining memungkinkan penemuan pola-pola yang menarik, informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Data mining memungkinkan penemuan pola-pola yang menarik, informasi yang 1 BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini membahas tentang latar belakang masalah yaitu fenomena perkembangan data yang terus bertambah tetapi informasi yang dihasilkan monoton, sehingga diperlukan data

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Data Mining Menurut Turban dalam bukunya yang berjudul Decision Support Systems and Intelligent Systems, data mining adalah suatu istilah yang digunakan untuk menguraikan penemuan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA FP- GROWTH MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE PADA MARKET BASKET ANALYSIS

IMPLEMENTASI ALGORITMA FP- GROWTH MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE PADA MARKET BASKET ANALYSIS IMPLEMENTASI ALGORITMA FP- GROWTH MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE PADA MARKET BASKET ANALYSIS Fitriyani Fakultas Teknik, Universitas BSI Bandung Jalan Sekolah Internasional No. 1-6, Bandung 40282, Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam periode enam tahun terakhir (tahun 2007 2012), jumlah gerai ritel modern di Indonesia mengalami pertumbuhan rata-rata 17,57% per tahun. Pada tahun 2007, jumlah

Lebih terperinci

Cust. 1 : milk, bread, cereal. Cust. 2 : milk, bread, Sugar, eggs. Cust. 3 : milk, bread, butter

Cust. 1 : milk, bread, cereal. Cust. 2 : milk, bread, Sugar, eggs. Cust. 3 : milk, bread, butter Mining Association Rules in Large Databases S1 Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Maranatha Agenda Pendahuluan Association Rule Mining Market Basket Analysis Basic Concept

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Data Mining Data mining adalah suatu istilah yang digunakan untuk menguraikan penemuan pengetahuan di dalam database. Data mining adalah Proses yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia perdagangan di Indonesia, khususnya pada industri grosir dan retail semakin ramai dan menuntut adanya inovasi tinggi. Ritel merupakan mata rantai

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ALGORITMA APRIORI DAN ALGORITMA FP-GROWTH UNTUK PEREKOMENDASI PADA TRANSAKSI PEMINJAMAN BUKU DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PERBANDINGAN ALGORITMA APRIORI DAN ALGORITMA FP-GROWTH UNTUK PEREKOMENDASI PADA TRANSAKSI PEMINJAMAN BUKU DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO PERBANDINGAN ALGORITMA APRIORI DAN ALGORITMA FP-GROWTH UNTUK PEREKOMENDASI PADA TRANSAKSI PEMINJAMAN BUKU DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rizky Mei Anggraeni Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA Latar Belakang PENDAHULUAN Begitu banyaknya fungsionalitas dalam penggalian data terkadang membuat kita harus memilih secara seksama. Pemilihan fungsionalitas yang tepat dalam melakukan suatu penggalian

Lebih terperinci

SISTEM REKOMENDASI PEMESANAN SPAREPART DENGAN ALGORITMA FP-GROWTH (STUDI KASUS PT. ROSALIA SURAKARTA)

SISTEM REKOMENDASI PEMESANAN SPAREPART DENGAN ALGORITMA FP-GROWTH (STUDI KASUS PT. ROSALIA SURAKARTA) SISTEM REKOMENDASI PEMESANAN SPAREPART DENGAN ALGORITMA FP-GROWTH (STUDI KASUS PT. ROSALIA SURAKARTA) Nur Rohman Ardani 1), Nur Fitrina 2) 1) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Teknik

Lebih terperinci

Pola Kompetensi Mahasiswa Program Studi Informatika Menggunakan FP-Growth

Pola Kompetensi Mahasiswa Program Studi Informatika Menggunakan FP-Growth Pola Kompetensi Mahasiswa Program Studi Informatika Menggunakan FP-Growth Fitrah Rumaisa, S.T., M.Kom Prodi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Widyatama E-Mail: fitrah.rumaisa@widyatama.ac.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perkembangan teknologi telah memberikan pengaruh yang sangat besar di dalam kehidupan manusia. Salah satu pengaruh tersebut di bidang informasi yaitu dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dan persaingan dalam dunia bisnis perdagangan serta kemajuan teknologi informasi merupakan suatu hal yang saling terkait, dalam ketatnya persaingan pasar

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI DATA MINING ANALISIS TINGKAT KELULUSAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-GROWTH (Studi Kasus Di Politeknik Negeri Malang)

RANCANG BANGUN APLIKASI DATA MINING ANALISIS TINGKAT KELULUSAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-GROWTH (Studi Kasus Di Politeknik Negeri Malang) RANCANG BANGUN APLIKASI DATA MINING ANALISIS TINGKAT KELULUSAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-GROWTH (Studi Kasus Di Politeknik Negeri Malang) Naufal Farras Hilmy 1, Banni Satria Andoko 2 Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada tinjauan pustaka ini akan dibahas tentang konsep dasar dan teori-teori yang mendukung pembahasan yang berhubungan dengan sistem yang akan dibuat. 2.1 Basis Data (Database) Database

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaku bisnis saat ini dituntut selalu inovatif untuk dapat bersaing dengan kompetitor. Bisnis retail seperti Apotek merupakan bisnis dengan persaingan yang sangat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini menguraikan tentang teori-teori penunjang yang dipakai dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini menguraikan tentang teori-teori penunjang yang dipakai dalam 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan tentang teori-teori penunjang yang dipakai dalam melakukan penelitian data mining dengan metode asosiasi menggunakan algoritma apriori yang terdiri dari state

Lebih terperinci

ASSOCIATION RULES PADA TEXT MINING

ASSOCIATION RULES PADA TEXT MINING Text dan Web Mining - FTI UKDW - BUDI SUSANTO 1 ASSOCIATION RULES PADA TEXT MINING Budi Susanto versi 1.2 Text dan Web Mining - FTI UKDW - BUDI SUSANTO 2 Tujuan Memahami algoritma Apriori dan FP-Growth

Lebih terperinci

ALGORITMA PARALEL FP-GROWTH UNTUK PENGGALIAN KAIDAH ASOSIASI PADA JARINGAN KOMPUTER

ALGORITMA PARALEL FP-GROWTH UNTUK PENGGALIAN KAIDAH ASOSIASI PADA JARINGAN KOMPUTER ALGORITMA PARALEL FP-GROWTH UNTUK PENGGALIAN KAIDAH ASOSIASI PADA JARINGAN KOMPUTER F.X. Arunanto, Syaiful Isman Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

Pencarian Frequent Itemset pada Analisis Keranjang Belanja Menggunakan Algoritma FP-Growth

Pencarian Frequent Itemset pada Analisis Keranjang Belanja Menggunakan Algoritma FP-Growth INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS Vol. 2, No. 1, Desember 2017, 1-10 E-ISSN: 2548-3587 1 Pencarian Frequent Itemset pada Analisis Keranjang Belanja Menggunakan Algoritma FP-Growth Lusa

Lebih terperinci

Association Rule Dengan FP-Tree dan FP Growth

Association Rule Dengan FP-Tree dan FP Growth Association Rule Dengan FP-Tree dan FP Growth Sistem Informasi FT UPI YAI Jesa Ariawan, MTI Latar Belakang Algoritma Association Rule dengan Apriori kurang baik bila terdapat banyak pola kombinasi data

Lebih terperinci

DATA MINING ANALISA POLA PEMBELIAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA APRIORI

DATA MINING ANALISA POLA PEMBELIAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA APRIORI DATA MINING ANALISA POLA PEMBELIAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA APRIORI Heroe Santoso 1), I Putu Hariyadi 2), Prayitno 3) 1), 2),3) Teknik Informatika STMIK Bumigora Mataram Jl Ismail Marzuki

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada tinjauan pustaka ini membahas tentang landasan teori yang medukung pembahasan yang berhubungan dengan sistem yang akan dibuat. 2.1 Data Mining Data mining adalah kegiatan menemukan

Lebih terperinci

Abstrak. Data Mining, Algoritma Apriori, Algoritma FP-Growth, Mata Pelajaran, Pemrograman, Web Programming, Matematika, Bahasa Inggris.

Abstrak. Data Mining, Algoritma Apriori, Algoritma FP-Growth, Mata Pelajaran, Pemrograman, Web Programming, Matematika, Bahasa Inggris. Penerapan Algoritma Apriori dan Algoritma FP-Growth Dalam Menemukan Hubungan Data Nilai Ijazah Matematika dan Bahasa Inggris Dengan Nilai Mata Pelajaran Pemrograman dan Web Programming (Studi Kasus SMK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Association rules mining merupakan teknik data mining untuk menentukan hubungan diantara data atau bagaimana suatu kelompok data mempengaruhi suatu kelompok data lain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan dari aplikasi penentuan rekomendasi pencarian buku perpustakaan menggunakan algoritma fp-growth, rumusan masalah, tujuan, batasan

Lebih terperinci

ANALISA POLA PEMILIHAN PROGRAM STUDI BAGI CALON MAHASISWA DI UNIVERSITAS ABDURRAB MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE

ANALISA POLA PEMILIHAN PROGRAM STUDI BAGI CALON MAHASISWA DI UNIVERSITAS ABDURRAB MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE ANALISA POLA PEMILIHAN PROGRAM STUDI BAGI CALON MAHASISWA DI UNIVERSITAS ABDURRAB MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE Diki Arisandi 1, Nofriandi 2 Jurusan Teknik Informatika, FakultTeknik,Universitas Abdurrab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data mining adalah proses mencari pola atau informasi menarik dalam data terpilih dengan menggunakan teknik atau metode tertentu (Sensuse dan Gunadi, 2012). Pola-pola

Lebih terperinci

PERSYARATAN PRODUK. 1.1 Pendahuluan Latar Belakang Tujuan

PERSYARATAN PRODUK. 1.1 Pendahuluan Latar Belakang Tujuan BAB 1 PERSYARATAN PRODUK Bab ini membahas mengenai hal umum dari produk yang dibuat, meliputi tujuan, ruang lingkup proyek, perspektif produk, fungsi produk dan hal umum yang lainnya. 1.1 Pendahuluan Hal

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. yang akan diteliti. Pemanfaatan algoritma apriori sudah cukup banyak digunakan, antara lain

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. yang akan diteliti. Pemanfaatan algoritma apriori sudah cukup banyak digunakan, antara lain BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian ini menggunakan beberapa sumber pustaka yang berhubungan dengan kasus yang akan diteliti. Pemanfaatan algoritma apriori sudah cukup

Lebih terperinci

Analisis Pola Hubungan Antara Konsumsi Listrik Dengan Temperatur dan Fitur Geografi Menggunakan Association Rule Mining

Analisis Pola Hubungan Antara Konsumsi Listrik Dengan Temperatur dan Fitur Geografi Menggunakan Association Rule Mining A1 Analisis Pola Hubungan Antara Konsumsi Listrik Dengan Temperatur dan Fitur Geografi Menggunakan Association Rule Mining Haris Prasetyo, Imam Mukhlash, dan Nurul Hidayat Departemen Matematika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Data, Informasi dan Knowledge Data merupakan fakta yang dikumpulkan, disimpan, dan diproses boleh sebuah sistem informasi. Selain deskripsi dari sebuah fakta, data

Lebih terperinci

PENGGALIAN KAIDAH MULTILEVEL ASSOCIATION RULE DARI DATA MART SWALAYAN ASGAP

PENGGALIAN KAIDAH MULTILEVEL ASSOCIATION RULE DARI DATA MART SWALAYAN ASGAP PENGGALIAN KAIDAH MULTILEVEL ASSOCIATION RULE DARI DATA MART SWALAYAN ASGAP Teguh Pradana 1) 1) Program Studi/Prodi Teknik Informatika, STMIK Yadika, email: INTI_PERSADA_SOFTWARE@yahoo.co.id Abstrak: Perkembangan

Lebih terperinci

PENENTUAN LOKASI BARANG PADA A Swalayan MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE DENGAN ALGORITMA FP-GROWTH

PENENTUAN LOKASI BARANG PADA A Swalayan MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE DENGAN ALGORITMA FP-GROWTH PENENTUAN LOKASI BARANG PADA A Swalayan MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE DENGAN ALGORITMA FP-GROWTH DETERMINING LOCATION OF GOODS IN A Swalayan USING ASSOCIATION RULE BY FP-GROWTH ALGORITHM Ardi Wijaksono

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan minimarket di kota-kota besar sangat dibutuhkan bagi. masyarakat khususnya di daerah perumahan. Bagi sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan minimarket di kota-kota besar sangat dibutuhkan bagi. masyarakat khususnya di daerah perumahan. Bagi sebagian besar BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Keberadaan minimarket di kota-kota besar sangat dibutuhkan bagi masyarakat khususnya di daerah perumahan. Bagi sebagian besar masyarakat kota, mereka lebih cenderung

Lebih terperinci

Data Mining. Pengenalan Sistem & Teknik, Serta Contoh Aplikasi. Avinanta Tarigan. 22 Nov Avinanta Tarigan Data Mining

Data Mining. Pengenalan Sistem & Teknik, Serta Contoh Aplikasi. Avinanta Tarigan. 22 Nov Avinanta Tarigan Data Mining Data Mining Pengenalan Sistem & Teknik, Serta Contoh Aplikasi Avinanta Tarigan 22 Nov 2008 1 Avinanta Tarigan Data Mining Outline 1 Pengertian Dasar 2 Classification Mining 3 Association Mining 4 Clustering

Lebih terperinci

PENGGUNAAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENENTUKAN REKOMENDASI STRATEGI PENJUALAN PADA TOSERBA DIVA SKRIPSI

PENGGUNAAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENENTUKAN REKOMENDASI STRATEGI PENJUALAN PADA TOSERBA DIVA SKRIPSI PENGGUNAAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENENTUKAN REKOMENDASI STRATEGI PENJUALAN PADA TOSERBA DIVA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada Program

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA CT-APRIORI UNTUK ASOSIASI TRANSAKSI BARANG

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA CT-APRIORI UNTUK ASOSIASI TRANSAKSI BARANG ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.3 December 2016 Page 5304 ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA CT-APRIORI UNTUK ASOSIASI TRANSAKSI BARANG Abstrak ANALYSIS AND IMPLEMENTATION OF

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN STUDI DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN STUDI DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN STUDI DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Studi Penelitian mengenai penerapan metode market basket analysis bukan merupakan hal asing, sebab telah banyak dilakukan oleh peneliti sebelumnya.

Lebih terperinci

ANALISA KONSISTENSI POLA PEMINJAMAN BUKU MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-GROWTH (Studi Kasus: UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret)

ANALISA KONSISTENSI POLA PEMINJAMAN BUKU MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-GROWTH (Studi Kasus: UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret) ANALISA KONSISTENSI POLA PEMINJAMAN BUKU MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-GROWTH (Studi Kasus: UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret) Miranda Nur Qolbi Aprilina 1, Wiranto 2,Widodo 3 1,2 Program Studi Informatika,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan cake dan bakery pada Zahara Bakery yang selalu laris, membuat

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan cake dan bakery pada Zahara Bakery yang selalu laris, membuat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penjualan cake dan bakery pada Zahara Bakery yang selalu laris, membuat karyawan Zahara Bakery harus mempersiapkan penjualan sesuai dengan tingkat kebutuhan konsumen

Lebih terperinci

Perbaikan Struktur Weighted Tree dengan Metode Partisi Fuzzy dalam Pembangkitan Frequent Itemset

Perbaikan Struktur Weighted Tree dengan Metode Partisi Fuzzy dalam Pembangkitan Frequent Itemset T E S I S Perbaikan Struktur Weighted Tree dengan Metode Partisi Fuzzy dalam Pembangkitan Frequent Itemset Oleh: Budi Dwi S (5106201001) Pembimbing Daniel O. Siahaan.S.Kom. M.Sc, PD.Eng Akhmad Saikhu,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA-ALGORITMA ASSOCIATION RULES SEBAGAI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN DATA MINING ALGORITHMS COLLECTION

IMPLEMENTASI ALGORITMA-ALGORITMA ASSOCIATION RULES SEBAGAI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN DATA MINING ALGORITHMS COLLECTION IMPLEMENTASI ALGORITMA-ALGORITMA ASSOCIATION RULES SEBAGAI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN DATA MINING ALGORITHMS COLLECTION Yova Ruldeviyani 1), Muhammad Fahrian 2) Fakultas Ilmu Komputer - Universitas Indonesia

Lebih terperinci

PERBAIKAN STRUKTUR WEIGHTED TREE DENGAN METODE PARTISI FUZZY DALAM PEMBANGKITAN FREQUENT ITEMSET

PERBAIKAN STRUKTUR WEIGHTED TREE DENGAN METODE PARTISI FUZZY DALAM PEMBANGKITAN FREQUENT ITEMSET Vol. 5, No. 3, Januari 2010 ISSN 0216-0544 PERBAIKAN STRUKTUR WEIGHTED TREE DENGAN METODE PARTISI FUZZY DALAM PEMBANGKITAN FREQUENT ITEMSET * Budi Dwi Satoto, ** Daniel O Siahaan, *** Akhmad Saikhu * Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Banyaknya persaingan dalam dunia bisnis khususnya dalam industri penjualan, menuntut para pengembang untuk menemukan suatu strategi yang dapat meningkatkan

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM PERANGKAT LUNAK DATA BASE Amroni, S.Kom, M.Kom

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM PERANGKAT LUNAK DATA BASE Amroni, S.Kom, M.Kom PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM PERANGKAT LUNAK DATA BASE Amroni, S.Kom, M.Kom amroni69@yahoo.com Abstrak Banyak teori dan pendekatan yang dikembangkan untuk memperoleh hasil penemuan kaidah asosiasi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN ALGORITHMA APRIORI DALAM MENGANALISA PRILAKU MAHASISWA DALAM MEMILIH MATA KULIAH ( STUDI KASUS : FKIP UPI YPTK )

PENGGUNAAN ALGORITHMA APRIORI DALAM MENGANALISA PRILAKU MAHASISWA DALAM MEMILIH MATA KULIAH ( STUDI KASUS : FKIP UPI YPTK ) PENGGUNAAN ALGORITHMA APRIORI DALAM MENGANALISA PRILAKU MAHASISWA DALAM MEMILIH MATA KULIAH ( STUDI KASUS : FKIP UPI YPTK ) SARJON DEFIT Fakultas Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia YPTK E-mail :

Lebih terperinci

PENGGALIAN TOP-K FREQUENT CLOSED CONSTRAINED GRADIENT ITEMSETS TANPA BATASAN MINIMUM SUPPORT PADA BASIS DATA RETAIL

PENGGALIAN TOP-K FREQUENT CLOSED CONSTRAINED GRADIENT ITEMSETS TANPA BATASAN MINIMUM SUPPORT PADA BASIS DATA RETAIL PENGGALIAN TOP-K FREQUENT CLOSED CONSTRAINED GRADIENT ITEMSETS TANPA BATASAN MINIMUM SUPPORT PADA BASIS DATA RETAIL Dhiani Tresna Absari 1), Arif Djunaidy 2) Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang Latar Belakang PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat yang terjadi dewasa ini menuntut manusia untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan tersebut. Upaya adaptasi yang dilakukan

Lebih terperinci

PENGGALIAN FREQUENT CLOSED ITEMSETS DENGAN MULTIPLE MINIMUM SUPPORT PADA BASISDATA RETAIL

PENGGALIAN FREQUENT CLOSED ITEMSETS DENGAN MULTIPLE MINIMUM SUPPORT PADA BASISDATA RETAIL Vol. 5, No. 4, Juli 010 ISSN 016-0544 PENGGALIAN FREQUENT CLOSED ITEMSETS DENGAN MULTIPLE MINIMUM SUPPORT PADA BASISDATA RETAIL Endah Purwanti Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi,

Lebih terperinci

dengan harga jual yang lebih rendah. Sedangkan diskon atau potongan harga adalah pengurangan harga langsung dari suatu produk yang dilakukan dalam

dengan harga jual yang lebih rendah. Sedangkan diskon atau potongan harga adalah pengurangan harga langsung dari suatu produk yang dilakukan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah CV. Amigo Mangesthi Utomo merupakan sebuah perusahaan perseorangan yang bergerak dalam bidang retail sepatu dan pakaian sejak tahun 1976. Pada tahun 2013,

Lebih terperinci

PENERAPAN DATA MINING UNTUK ANALISIS POLA PEMBELIAN KONSUMEN DENGAN ALGORITMA FP- GROWTH PADA DATA TRANSAKSI PENJUALAN SPARE PART MOTOR

PENERAPAN DATA MINING UNTUK ANALISIS POLA PEMBELIAN KONSUMEN DENGAN ALGORITMA FP- GROWTH PADA DATA TRANSAKSI PENJUALAN SPARE PART MOTOR PENERAPAN DATA MINING UNTUK ANALISIS POLA PEMBELIAN KONSUMEN DENGAN ALGORITMA FP- GROWTH PADA DATA TRANSAKSI PENJUALAN SPARE PART MOTOR Alfannisa Annurullah Fajrin 1, Algifanri Maulana 2 Teknik Informatika,

Lebih terperinci

SKRIPSI HALAMAN JUDUL METODE ASSOCIATION RULE DALAM MENGANALISA POLA BELANJA KONSUMEN PADA DATA TRANSAKSI PENJUALAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-GROWTH

SKRIPSI HALAMAN JUDUL METODE ASSOCIATION RULE DALAM MENGANALISA POLA BELANJA KONSUMEN PADA DATA TRANSAKSI PENJUALAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-GROWTH SKRIPSI HALAMAN JUDUL METODE ASSOCIATION RULE DALAM MENGANALISA POLA BELANJA KONSUMEN PADA DATA TRANSAKSI PENJUALAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-GROWTH METHOD OF ASSOCIATION RULE IN ANALYZING CONSUMER SPENDING

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini adalah era dimana perkembangan teknologi semakin pesat dan cepat. Seiring dengan perkembangan teknologi yang ada, maka ukuran data yang diolah juga akan semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang cepat dan besar di Asia (Kartiwi, 2006). Pertumbuhan e-commerce yang

BAB I PENDAHULUAN. yang cepat dan besar di Asia (Kartiwi, 2006). Pertumbuhan e-commerce yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan pasar e-commerce yang cepat dan besar di Asia (Kartiwi, 2006). Pertumbuhan e-commerce yang besar tersebut membuat

Lebih terperinci

ASSOCIATION RULE MINING UNTUK PENENTUAN REKOMENDASI PROMOSI PRODUK

ASSOCIATION RULE MINING UNTUK PENENTUAN REKOMENDASI PROMOSI PRODUK ASSOCIATION RULE MINING UNTUK PENENTUAN REKOMENDASI PROMOSI PRODUK Wiwit Agus Triyanto Fakultas Teknik, Program Studi Sistem Informasi Universitas Muria Kudus Email: at.wiwit@yahoo.co.id ABSTRAK Rekomendasi

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ,

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang  , 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hasil survey Badan Kesejahteraan Keluarga Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BKKPPKB) tahun 2009 menunjukkan angka kemiskinan di Kabupaten Bantul sebanyak

Lebih terperinci

ANALISA POLA PEMILIHAN PROGRAM STUDI BAGI CALON MAHASISWA DI UNIVERSITAS ABDURRAB MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE

ANALISA POLA PEMILIHAN PROGRAM STUDI BAGI CALON MAHASISWA DI UNIVERSITAS ABDURRAB MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE ANALISA POLA PEMILIHAN PROGRAM STUDI BAGI CALON MAHASISWA DI UNIVERSITAS ABDURRAB MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE Diki Arisandi 1, Nofriandi 2 Jurusan Teknik Informatika, FakultTeknik,Universitas Abdurrab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen, dengan tahapan penelitian sebagai berikut: 1. Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan langkah

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENENTUKAN FREKUENSI ITEM SET SEBAGAI STRATEGI PENJUALAN DI TOKO PUTRA MANIS SURAKARTA SKRIPSI

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENENTUKAN FREKUENSI ITEM SET SEBAGAI STRATEGI PENJUALAN DI TOKO PUTRA MANIS SURAKARTA SKRIPSI PENERAPAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENENTUKAN FREKUENSI ITEM SET SEBAGAI STRATEGI PENJUALAN DI TOKO PUTRA MANIS SURAKARTA SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Jenjang Strata I pada Jurusan

Lebih terperinci

BAB 2 TELAAH PUSTAKA

BAB 2 TELAAH PUSTAKA BAB 2 TELAAH PUSTAKA Pada bab ini akan dipaparkan mengenai deskripsi data mining secara umum dan landasan teori dari algoritma data mining yang digunakan pada FIKUI Mining. Selain itu, juga akan dijelaskan

Lebih terperinci

Aplikasi Data Mining untuk Mengukur Tingkat Kelulusan Mahasiswa dengan Metode Apriori

Aplikasi Data Mining untuk Mengukur Tingkat Kelulusan Mahasiswa dengan Metode Apriori Aplikasi Data Mining untuk Mengukur Tingkat Kelulusan Mahasiswa dengan Metode Apriori dan k-mean Clustering (Studi Kasus: Jurusan Teknik Informatika Universitas Trunojoyo Madura) Mohammad Syarief Prodi

Lebih terperinci

PENGGALIAN TOP-K CLOSED FREQUENT ITEMSETS BERBASIS ALGORITMA PEMETAAN TRANSAKSI

PENGGALIAN TOP-K CLOSED FREQUENT ITEMSETS BERBASIS ALGORITMA PEMETAAN TRANSAKSI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Agustus 28 PENGGALIAN TOP-K CLOSED FREQUENT ITEMSETS BERBASIS ALGORITMA PEMETAAN TRANSAKSI Ngurah Agus Sanjaya ER dan Arif Djunaidy Program Magister Bidang Keahlian Teknik

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Data Mining (DM) Data mining adalah proses menambang (mining) pengetahuan dari sekumpulan data yang sangat besar (Han & Kamber 2006). Menurut Connolly dan Begg, 2005. Data mining

Lebih terperinci

APLIKASI DATA MINING UNTUK POLA PERMINTAAN DARAH DI UDD ( UNIT DONOR DARAH ) PMI KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN METODE APRIORI

APLIKASI DATA MINING UNTUK POLA PERMINTAAN DARAH DI UDD ( UNIT DONOR DARAH ) PMI KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN METODE APRIORI APLIKASI DATA MINING UNTUK POLA PERMINTAAN DARAH DI UDD ( UNIT DONOR DARAH ) PMI KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN METODE APRIORI Budanis Dwi Meilani, dan Dermawan Cahyo Utomo Jurusan Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

ANALISA PENERAPAN DATAMINING PADA PENJUALAN PRODUK OLI MESIN SEPEDA MOTOR DENGAN ALGORITMA APRIORI

ANALISA PENERAPAN DATAMINING PADA PENJUALAN PRODUK OLI MESIN SEPEDA MOTOR DENGAN ALGORITMA APRIORI ANALISA PENERAPAN DATAMINING PADA PENJUALAN PRODUK OLI MESIN SEPEDA MOTOR DENGAN ALGORITMA APRIORI Siti Sundari Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jalan Hm. Joni No 70

Lebih terperinci

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK DATA MINING UNTUK PENGGALIAN KAIDAH ASOSIASI MENGGUNAKAN METODE APRIORI

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK DATA MINING UNTUK PENGGALIAN KAIDAH ASOSIASI MENGGUNAKAN METODE APRIORI PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK DATA MINING UNTUK PENGGALIAN KAIDAH ASOSIASI MENGGUNAKAN. (Leo Willyanto S.) PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK DATA MINING UNTUK PENGGALIAN KAIDAH ASOSIASI MENGGUNAKAN METODE APRIORI

Lebih terperinci

ASSOCIATION RULE DENGAN ALGORITMA FP-GROWTH DETERMINING LOCATION OF GOODS IN A

ASSOCIATION RULE DENGAN ALGORITMA FP-GROWTH DETERMINING LOCATION OF GOODS IN A PENENTUAN LOKASI BARANG PADA A Swalayan MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE DENGAN ALGORITMA FP-GROWTH DETERMINING LOCATION OF GOODS IN A Swalayan USING ASSOCIATION RULE BY FP-GROWTH ALGORITHM Ardi Wijaksono

Lebih terperinci

Penelitian ini melakukan pencarian

Penelitian ini melakukan pencarian 7 Penelitian ini melakukan pencarian () berdasarkan urutan proses dalam bagan alir minimal non-redundant association rules mining yang ditampilkan pada Gambar 3. Penelitian ini menggunakan hasil praproses

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA FP-GROWTH PADA APLIKASI SMART UNTUK MENENTUKAN MARKET BASKET ANALYSIS PADA USAHA RETAIL (STUDI KASUS : PT.

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA FP-GROWTH PADA APLIKASI SMART UNTUK MENENTUKAN MARKET BASKET ANALYSIS PADA USAHA RETAIL (STUDI KASUS : PT. ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA FP-GROWTH PADA APLIKASI SMART UNTUK MENENTUKAN MARKET BASKET ANALYSIS PADA USAHA RETAIL (STUDI KASUS : PT.X) ANALYSIS AND IMPLEMENTATION OF FP-GROWTH ALGORITHM IN SMART

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. frekuensi tinggi antar himpunan itemset yang disebut fungsi Association

BAB I PENDAHULUAN. frekuensi tinggi antar himpunan itemset yang disebut fungsi Association 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakangan ini data mining telah diimplementasikan keberbagai bidang, diantaranya dalam bidang bisnis atau perdangangan, dan telekomunikasi. Data Mining diartikan

Lebih terperinci

PENETAPAN POLA KONSUMEN MENGGUNAKAN ALGORITMA FREQUENT PATTERN GROWTH PADA CROSS MARKET ANALYSIS

PENETAPAN POLA KONSUMEN MENGGUNAKAN ALGORITMA FREQUENT PATTERN GROWTH PADA CROSS MARKET ANALYSIS PENETAPAN POLA KONSUMEN MENGGUNAKAN ALGORITMA FREQUENT PATTERN GROWTH PADA CROSS MARKET ANALYSIS Bain Khusnul Khotimah 1), Andharini Dwi Cahyani 2), Nurwahyu Alamsyah 3) 1,2,3 Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA APRIORI UNTUK MENEMUKAN FREQUENT ITEMSET DALAM KERANJANG BELANJA

IMPLEMENTASI ALGORITMA APRIORI UNTUK MENEMUKAN FREQUENT ITEMSET DALAM KERANJANG BELANJA Teknologi Elektro, Vol. 15, No.2, Juli - Desember 2016 27 IMPLEMENTASI ALGORITMA APRIORI UNTUK MENEMUKAN FREQUENT ITEMSET DALAM KERANJANG BELANJA Adie Wahyudi Oktavia Gama 1, I Ketut Gede Darma Putra 2,

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Manajemen Mcleod R dan Schell G, (2004) membagi sumber daya menjadi dua bagian yaitu sumberdaya fisikal dan sumberdaya konseptual. Sumber daya fisikal terdiri

Lebih terperinci

SKRIPSI TI S1 FIK UDINUS 1

SKRIPSI TI S1 FIK UDINUS 1 SKRIPSI TI S FIK UDINUS PENERAPAN ASSOCIATION RULE DENGAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA S FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Lebih terperinci