MODUL ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
|
|
- Ratna Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB VII Analisis Perubahan Pendapatan A. Tujuan Instruksional : 1. Umum : Mahasiswa dapat menganlisis berdasarkan perubahanperubahan pendapatan 2. Khusus : - Mahasiswa mengetahui kegunaan analisis perubahan penghasilan dan biaya. - Mahasiswa bisa menyusun laporan perubahan laba bruto dan analisis dari laporan tersebut - Mahasiswa dapat menghitung dan menganalisis berdasarkan konsep operationg ratio - Mahasiswa mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laba perusahaan B. Pokok Bahasan : Analisis Perubahan Pendapatan C. Sub Pokok Bahasan : 1. Pentingnya analisis perubahan penghasilan dan biaya 2. Laporan perubahan laba bruto dan analisisnya 3. Operating ratio 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi laba
2 1. Pentingnya analisis perubahan penghasilan dan biaya Analisis pos-pos laporan laba rugi yang terperinci sangat penting karena keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang akan tergantung pada realisasi keuntungan. Analisis pos-pos laporan laba rugi untuk satu periode saja akan kurang berarti karena trend dari penghasilan, harga pokok penjualan, dan biaya tidak dapat ditentukan. Dari perbandingan pos-pos penting seperti total penjualan, harga pokok penjualan, laba bruto, biaya usaha, laba usaha, dan laba bersih selama dua periode atau lebih akan diperoleh gambaran tentang perubahanya. Apakah perubahan tersebut menguntungkan atau merugikan, faktor-faktor yang menyebabkan adanya perubahan itu, memerlukan analisis lebih lanjut. Apabila volume penjualan dicapai dengan biaya-biaya usaha yang bertambah besar, ini akan mengurangi laba usaha, dan akibatnya mungkin tidak diperoleh laba yang cukup untuk membayar beban bunga dan deviden (bagian keuntungan bagi pemegang saham). Kenaikan dalam volume penjualan belum tentu menguntungkan bagi perusahaan apabila kenaikan volume penjualan itu diikuti kenaikan biaya-biaya usaha yang cukup besar. Analisis perubahan akan mencakup studi tentang perubahan penjualan, perubahan laba bruto, dan perubahan laba bersih. Juga penting dipelajari adanya perubahan tingkat harga selama jangka waktu yang diamati. Dalam menganalisis penjualan, juga perlu di analisis adanya retur dan diskon penjualan yang harus dikurangi dari penjualan bruto. 2. Laporan perubahan laba bruto dan analisisnya Analisis Perubahan Laba Kotor, adalah suatu teknik analisa untuk mempelajari mengetahui sebab-sebab perubahan tersebut, baik perubahan yang menguntungkan (kenaikan) maupun perubahan yang tidak menguntungkan (penurunan), sehingga akan dapat diambil kesimpulan dan atau diambil tindakan seperlunya untuk periode-periode berikutnya Pada dasarnya perubahan laba kotor itu disebabkan oleh dua faktor, yaitu 1. faktor penjualan dan 2. faktor harga pokok penjualan. Sebab yang berasal dari Faktor Penjualan meliputi : a. perubahan harga jual per satuan produk. b. perubahan kuantitas atau volume produk yang dijual atau dihasilkan.
3 Sebab yang berasal dari factor HPP meiliputi : a. perubahan harga pokok rata-rata per satuan b. perubahan kuantitas atau volume produk yang dijual. Dengan memperbandingkan dua Laporan Perhitungan Rugi-Laba suatu perusahaan dari periode yang berbeda atau dengan memperbandingkan antara perhitungan laba kotor yang telah dibudgetkan dengan realisasi laba kotor tahun yang bersangkutan akan dapat diketahui perubahan (kenaikan maupun penurunan) laba kotornya. Tetapi hal ini kurang berarti karena dari laporan-laporan tersebut tidak dapat diperoleh informasi atau data yang jelas tanpa mengadakan analisa lebih lanjut, misalnya informasi tentang : 1. Apa sebabnya penjualan berubah (naik atau turun)? Berapa perubahan penjualan tersebut yang disebabkan oleh perubahan kuantitas atau satuan barang yang dijual? Berapa perubahan penjualan tersebut yang disebabkan oleh perubahan harga jual produk tersebut? 2. Apa sebabnya Harga Pokok Penjualan mengalami perubahan (naik atau turun)? Berapa perubahan Harga Pokok Penjualan yang disebabkan oleh berubahnya kuantitas. atau satuan barang yang dijual? Berapa perubahan Harga Pokok Penjualan yang disebabkan berubahnya biaya atau Harga Pokok per satuan (unit cost)? Analisa Perubahan Laba Kotor a. Perubahan harga jual (Sales Price Variance), yaitu adanya perubahan antara harga jual yang sesungguhnya dengan harga jual yang dibudgetkan atau harga jual tahun sebelumnya. Perubahan laba kotor yang disebabkan adanya perubahan harga jual dapat ditentukan dengan rumus : (Harga jual menurut realisasi atau yang sesungguhnya harga jual budget atau tahun sebelumnya) X kuantitas produk yang sesungguhnya dijual. atau : (Hj2 Hj1) K2 Hj2 = harga jual per satuan produk yang sesungguhnya
4 Hj1 = harga jual per satuan produk yang dibudgetkan atau tahun sebelumnya. K2 = kuantitas atau volume produk yang sesungguhnya dijual tahun ini. Apabila (Hj2 Hj1) menunjukkan/menghasilkan angka positif berarti ada kenaikan harga yang berarti menunjukkan keadaan yang menguntungkan, sebaliknya bila negatip berarti ada penurunan harga jual. dan menunjukkan keadaan yang merugikan. b. Perubahan kuantitas produk yang dijual (Sales Volume Variance), yaitu adanya perbedaan antara kuantitas produk yang direncanakan/tahun sebelumnya dengan kuantitas produk yang sesungguhnya dijual (direalisir). Perubahan laba kotor yang disebabkan oleh perubahan kuantitas/ volume produk yang dijual dapat ditentukan dengan rumus : (kuantitas penjualan yang sesungguhnya - kuantitas penjualan yang dibudgetkan atau tahun sebelumnya) X harga jual yang dibudgetkan. atau : (K2 K1) Hj1 K2 = kuantitas penjualan yang sesungguhnya direalisir tahun ini. K1 = kuantitas penjualan yang dibudgetkan atau tahun sebelumnya. Hj1 = Harga jual per satuan produk yang dibudgetkan atau tahun sebelumnya sebagai standard. Bila (K2 K1) menghasilkan angka positip menunjukkan bahwa kuantitas produk yang sesungguhnya dijual lebih besar daripada yang direncanakan, hal ini menunjukkan keadaan yang menguntungkan atau bagian penjualan bekerja lebih baik; sebaliknya bila menghasilkan angka negatip berarti penjualan turun dan menunjukkan keadaan yang merugikan. c. Perubahan harga pokok penjualan per satuan produk (Cost Price Variance ), yaitu adanya perbedaan antara harga pokok penjualan per satuan produk (Unit Cost) menurut budget/tahun sebelumnya dengan harga pokok yang sesungguhnya. Untuk menentukan besamya perubahan laba kotor yang disebabkan adanya perubahan harga pokok penjualan per satuan produk dapat ditentukan dengan rumus :
5 (Harga pokok penjualan yang sesungguhnya - harga pokok penjualan yang dibudgetkan atau tahun sebelumnya) X kuantitas produk yang dijual. Sesungguhnya. atau (HPP2 HPP1) K2 HPP2 = harga pokok penjualan yang sesungguhnya. HPP1 = harga pokok penjualan menurut budget/tahun sebelumnya. K2 = kuanititas pioduk yang sesungguhnya dijual. Apabila (HPP2 HPP1) menghasilkan angka positip berarti HPP mengalami kenaikan, kenaikan dalam sektor biaya menunjukkan keadaan yang merugikan, sebaliknya bila hasilnya negatip berarti biaya mengalami penurunan yang berarti pula menunjukkan keadaan yang menguntungkan. d. Perubahan kuantitas harga pokok penjualan (Cost Volume Variance) yaitu adanya perubahan harga pokok penjualan karena adanya perubahan kuantitas/volume yang dijual atau yang diproduksi. Rumus untuk menentukan besarnya perubahan laba bruto karena perubahan kuantitas harga pokok penjualan adalah : (Kuantitas yang sesungguhnya - kuantitas menurut (budget atau tahun sebelumnya) X harga pokok menurut budget atau tahun sebelunnya. atau penggunaan rumus lain sebagai berikut : (K2 K1) HPP1 K2 = kuantitas produk yang sesungguhnya dijual/dihasilkan. K1 = kuantitas produk menurut budget/tahun sebelumnya. HPP1 = harga pokok penjualan per satuan barang menurut budget. Apabila (K2 K1) menghasilkan angka positip berarti kuantitas yang dijual/diproduksi bertambah (mengalami kenaikan), apabila kuantitas bertambah maka harga pokok penjualan akan mengalami kenaikan pula dan bertambahnya harga pokok penjualan menunjukkan keadaan yang tidak menguntungkan (merugikan). Sebaliknya bila hasilnya negatip berarti ada penurunan biaya dan menunjukkan keadaan yang menguntungkan. Terlampir contoh penerapan perihitungan tersebut.
6 Laporan Perhitungan Rugi-Laba dari PT INDIRASARI akhir tahun 2009 yang diperbandingkan dengan 2008 menunjukkan informasi sebagai berikut : Keterangan Selisih Penjualan netto Rp ,- Rp ,- Rp ,- Harga Pokok Penjuatan Rp ,- Rp ,- Rp ,- Laba kotor Rp ,- Rp ,- Rp ,- Kuantitas yang dijual Harga Jual per satuan Rp 200,- Rp 220,- Rp 20,- Harga pokok per satuan Rp 150,- Rp 157,50 Rp 7,50 Langkah 1 Menghitung perubahan laba kotor yang disebabkan oleh faktor penjualan (faktor Kuantitas penjualan maupun faktor harga jual). a. Penjualan 2009 Rp ,- Unit penjualan 2009 x harga jual 2008 Rp ,- Kenaikan laba kotor karena perubahan Harga jual Rp ,- (Laba) Perubahan laba kotor yang disebabkan adanya perubahan harga jual dapat ditentukan dengan menggunakan rumusnya, yaitu: (Hj2 Hj1) K2 (Rp 220,- - Rp 200,-) = Rp ,- b. Kuantitas penjualan 2009 x harga jual 2008 Rp ,- Penjualan 2008 (sebagai standard) Rp ,- Kenaikan laba kotor karena perubahan Kuantitas penjualan Rp ,- (Laba) atau : (K2 K1) Hj1 ( ) Rp 200,- = Rp ,-
7 Langkah 2 Menghitung perubahan laba kotor yang disebabkan oleh adanya perubahan harga pokok penjualan per satuan produk maupun Kuantitasnya. a. Harga pokok penjualan 2009 Rp ,- b. Kuantitas penjualan 2009 x harga pokok 2008 Rp ,- Kenaikan laba kotor karena perubahan harga pokok Rp 8.625,- (Rugi) atau : (HPP2 HPP1) K2 (Rp 157,50 - Rp 150,-) = Rp 8.625,- Atau menghitung perubahan laba kotor dengan Perubahan kuantitas harga pokok penjualan (Cost Volume Variance) Rumus untuk menentukan besarnya perubahan laba bruto karena perubahan kuantitas harga pokok penjualan adalah : (Kuantitas yang sesungguhnya - kuantitas menurut (budget atau tahun sebelumnya) X harga pokok menurut budget atau tahun sebelunnya. atau penggunaan rumus lain sebagai berikut : (K2 K1) HPP1 ( ) X 150 = (Rugi) Dari data hasil perhitungan diatas, maka kita dapat membuat laporan perubahan laba kotor sebagai berikut : PT INDIRASARI Laporan Perubahan Laba Kotor Untuk tahun 2009 dengan 2008 Kenaikan penjualan yang disebabkan : Kenaikan harga jual Rp ,- Kenaikan Kuantitas penjualan Rp ,- Rp ,- Kenaikan harga pokok penjualan disebabkan : Kenaikan harga pokok per satuan produk Rp 8.625,- Kenaikan Kuantitas harga pokok penjualan Rp ,- Rp ,- Kenaikan laba kotor... Rp ,-
8 Contoh lain untuk produk lebih dari 3 unit. Laporan 1 PT. XYZ Budget Rugi - Laba Tahun 2012 Barang Unit Penjualan HPP Gross Profit Harga Jumlah per unit Jumlah Per Unit Jumlah A 6,000 1,500 9,000,000 1,200 7,200, ,800,000 B 3,500 1,200 4,200,000 1,000 3,500, ,000 C 1,000 1,000 1,000, , ,000 Jumlah 10,500 1,352 14,200,000 1,102 11,575, ,625,000 PT. INDIRA Laporan Rugi - Laba Tahun 1979 Laporan 1 Barang Unit Penjualan HPP Gross Profit Harga Jumlah per unit Jumlah Per Unit Jumlah A 5,000 1,600 8,000,000 1,400 7,000, ,000,000 B 4,200 1,200 5,040, ,095, ,000 C 1, ,140, ,080, ,000 Jumlah 10,400 1,363 14,180,000 1,171 12,175, ,005,000 PT. INDIRA Unit realisasi x harga budget Tahun 1979 Laporan 1 Barang Unit Penjualan HPP Gross Profit Harga Jumlah per unit Jumlah Per Unit Jumlah A 5,000 1,500 7,500,000 1,200 6,000, ,500,000 B 4,200 1,200 5,040,000 1,000 4,200, ,000 C 1,200 1,000 1,200, ,050, ,000 Jumlah 10,400 1,321 13,740,000 1,082 11,250, ,490,000
9 Cara penyelesaiannya adalah sebagai berikut : 1. Menghitung dengan cara membreakdown setiap barang : a. Perubahan hasil penjualan karena perubahan harga jual adalah : A = ( Rp Rp ) = Rp (Laba) B = ( Rp Rp ) = Rp. 0 C = ( Rp. 950 Rp ) = Rp (Rugi) Jumlah = Rp (Laba) b. Perubahan hasil penjualan karena perubahan kwantitas/volume yang dijual adalah : A = Rp ( Rp ) = Rp (rugi) B = Rp ( Rp ) = Rp (laba) C = Rp ( Rp ) = Rp (laba) Jumlah = Rp (Rugi) c. Perubahan HPP karena perubahan harga pokok per unit adalah : A = ( Rp Rp ) = Rp (Rugi) B = ( Rp. 975 Rp ) = Rp (laba) C = ( Rp. 900 Rp. 875 ) = Rp (Rugi) Jumlah = Rp (Rugi) b. Perubahan HPP karena perubahan kwantitas/volume yang dijual adalah : A = Rp ( ) = Rp (laba) B = ( Rp Rp ) = Rp (rugi) C = 875 ( Rp Rp ) = Rp (rugi) Jumlah = Rp (laba) 2. Menghitung semua barang sekaligus : Langkah untuk menghitung secara keseluruhan adalah dengan cara mencari nilai harga jual dan hpp rata-rata. Nilai harga jual rata-rata dapat dicari dengan membagi total penjualan dengan total kuantitas produk terjual.
10 HPP rata-rata dapat di cari dengan cara membagi total HPP dengan total kuantitas produk dijual. Dari data diatas kita dapatkan data berikut : k k hj hj hpp hpp Setelah data kita peroleh, kita tinggal memasukan kedalam rumus sebagai berikut : a b c d a + b - c - d (Hj2 Hj1) K2 (K2 K1) Hj1 (HPP2 HPP1) K2 (K2 K1) HPP1 Total 115,238 (135,238) 710,238 (110,238) (620,000) Namun perhitungan ini memiliki kelemahan, dimana kita tidak dapat menentukan produkproduk mana saja yang merugikan dan yang menguntungkan. Berdasarkan perhitungan pertama kita dapat membuat laporan analisa perubahan laba kotor sebagai berikut : PT INDIRASARI Laporan Perubahan Laba Kotor Untuk tahun 1978 & 1979 Kenaikan penjualan yang disebabkan : Kenaikan harga jual Rp ,- Kenaikan Kuantitas penjualan (Rp ,-) (Rp ,-) Kenaikan harga pokok penjualan disebabkan : Kenaikan harga pokok per satuan produk Rp ,- Kenaikan Kuantitas harga pokok penjualan (Rp ,-) (Rp ,-) Kenaikan laba kotor... (Rp ,-) PT INDIRA Berdasarkan laporan diatas, buatlah analisanya? Bagaimana kinerja bagian marketing dan produksi diperusahaan Indira di tahun 1978 dan 1979?
11 3. Operating ratio Operating ratio merupakan rasio antara biaya usaha keseluruhan (harga pokok penjualan ditambah dengan biaya usaha) dengan penjualan neto. Rumusnya Operating Ratio sebagai berikut : Operating Ratio = (HPP + By Adm.Penjualan & Umum)/Penjualan Bersih Operating ratio yang tinggi adalah tidak menguntungkan karena berarti proporsi laba usaha akan rendah yang mungkin tidak cukup untuk menutup beban bunga, deviden, dan beban lainnya. Kita ketahui bahwa dalam laporan laba rugi masih terdapat pos pos penghasilan lain-lain ( other revenue), biaya lain-lain, laba rugi insindentil, dan pajak perseroan ( income taxes). Pos-pos ini pun harus dianalisis lebih lanjut dalan rangka menganalisis laba bersih (net income). Dalam menganalisis Operating ratio dan of operating income to net sales, harus diamati perubahannya dari tahun ke tahun atau antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain (industri), terutama kebijaksanaan yang menyangkut biaya-biaya seperti biaya penyusutan, amortisasi, kerugian karena piutang tidak kembali, biaya pemeliharaan, biaya perbaikan, sewa, riyalti, manajement fee, dan lain-lain. Adapun banyak faktor yang mempengaruhi perubahan laba bersih ( net income). Faktorfaktor tersebut, yaitu sebagai berikut: 1. Naik turunnya jumlah unit yang dijual dan harga jual perunit. 2. Naik turunnya harga pokok penjualan. Perubahan harga pokok penjualan ini dipengaruhi oleh jumlah unit yang dibeli atau di produksi atau dijual dan harga pembelian per unit atau harga pokok per unit. 3. Naik turunnya biaya usaha yang di pengaruhi oleh jumlah unit yang dijual, variasi jumlah unit yang dijual, variasi dalam tingkat harga dan efisiensi operasi perusahaan. 4. Naik turunnya pos penghasilan atau biaya non operasional yang dipengaruhi oleh variasi jumlah unit yang dijual, variasi dalam tingkat harga dan perubahaan kebijaksanaan dalam pemberian atau penerimaan discount.
12 5. Naik turunnya pajak perseroan yang dipengaruhi oleh besar kecilnya laba yang diperoleh atau tinggi rendahnya tarif pajak. 6. Adanya perubahan dalam metode akuntansi. 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi laba Faktor faktor yang mempengaruhi laba dalam suatu produk adalah sebagai berikut : 1. Biaya Biaya yang timbul dari perolehan atau mengolah suatu produk akan mempengaruhi harga jual produk yang bersangkutan. 2. Harga jual Harga jual produk akan mempengaruhi volume penjualan produk yang bersangkutan. 3. Volume penjualan dan produksi Besarnya volume penjualan berpengaruh terhadap produksi tersebut, selanjutnya volume produksi akan mempengaruhi besar kecilnya biaya produksi. E. Evaluasi : Buatlah Analisis Perubahan Laba Kotor atas data PT. X Berikut, dan berikanlah analisanya, apakah kondisi Perusahaan semakin baik atau sebaliknya, serta jelaskan alasannya. Keterangan Selisih Penjualan netto Rp ,- Rp ,- Rp ,- Harga Pokok Penjuatan Rp ,- Rp ,5 Rp ,5 Laba kotor Rp ,- Rp ,5 Rp ,5 Kuantitas yang dijual Harga Jual per satuan Rp 300,- Rp 330,- Rp 30,- Harga pokok per satuan Rp 225,- Rp 236,25 Rp 11,25 Buatlah Analisis Perubahan Laba Kotor atas data PT. ABC Berikut, dan berikanlah analisanya, apakah kondisi Perusahaan semakin baik atau sebaliknya, serta jelaskan alasannya.
13 Kenaikan Penjualan netto , , ,00 Harga Pokok Penjuatan , , ,00 Laba kotor , , ,00 Kuantitas yang dijual 1.100, ,00 50,00 Harga iual per satuan 200,00 240,00 40,00 Harga pokok per satuan 150,00 160,00 10,00 Buatlah Analisis Perubahan Laba Kotor atas data PT. XYZ Berikut, dan berikanlah analisanya,apakah kondisi Perusahaan semakin baik atau sebaliknya, serta jelaskan alasannya. Data Penjualan vs biaya PT. XYZ 2012 Barang Unit Unit Harga HPP Harga HPP Budget Realisasi budget Budget Realisasi Realisasi A 5,000 4,500 1,500 1,200 1,550 1,200 B 6,000 6,500 1,200 1,100 1,250 1,100 C 7,000 7,250 1, D 8,000 8,500 1,300 1,200 1,400 1,100 E 9,000 11,000 1,500 1,400 1,525 1,350 F 10,000 9,500 1,250 1,200 1,300 1,050 Jumlah 45,000 47,250 7,750 7,000 7,975 5,900 Dari hasil analisa dan laporan perubahan laba kotor yang anda buat, jelaskan produk mana yang perlu di pertahankan dan produk mana yang perlu dikurangi produksinya, mengapa? Bagaimana dengan kinerja bagian penjualan, bagian produksi dan bagian lainya di perusahaan tersebut.
14
MODUL 9 EVALUASI KEBIJAKAN AKUNTANSI TERHADAP LABA
MODUL 9 EVALUASI KEBIJAKAN AKUNTANSI TERHADAP LABA Perubahan dalam laba kotor (gross profit) perlu dianalisa untuk mengetahui sebabsebab perubahan tersebut, baik perubahan yang menguntungkan (kenaikan)
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN LABA KOTOR
ANALISIS PERUBAHAN LABA KOTOR Analisis Laporan Keuangan Andri Helmi M, SE., MM. Pendahuluan Analisis perubahan laba kotor (gross profit) adalah suatu teknik analisa yang digunakan untuk menganalisis laporan
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN LABA KOTOR.
ANALISIS PERUBAHAN LABA KOTOR 1 2 Perubahan dalam laba kotor (gross profit) perlu dianalisis untuk mengetahui sebabsebab perubahan tersebut, baik perubahan yang menguntungkan (kenaikan) maupun perubahan
Lebih terperinciLaba kotor = Penjualan - HPP
1 Perubahan dalam laba kotor (gross profit) perlu dianalisis untuk mengetahui sebab- sebab perubahan tersebut, baik perubahan yang menguntungkan (kenaikan) maupun perubahan yang merugikan (penurunan).
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN LABA KOTOR
ANALISIS PERUBAHAN LABA KOTOR http://www.deden08m.com 1 Perubahan dalam laba kotor (gross profit) perlu dianalisa untuk mengetahui sebabsebab perubahan tersebut, baik perubahan yang menguntungkan (kenaikan)
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN LABA KOTOR
ANALISIS PERUBAHAN LABA KOTOR http://www.deden08m.com 1 Perubahandalamlabakotor(gross profit) perlu dianalisa untuk mengetahui sebabsebab perubahan tersebut, baik perubahan yang menguntungkan(kenaikan)
Lebih terperinciB. MASALAH YANG DIHADAPI DALAM PENENTUAN RASIO STANDAR
ANALISIS RASIO A. RASIO STANDAR Rasio dalam analisis laporan keuangan adalah angka yang menunjukkan hubungan antara suatu unsur dengan unsur lainnya dalam laporan keuangan. Hubungan antara unsur-unsur
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS. 4.1 Penyajian Laporan Laba Rugi PT. Agronesia Divisi Saripetojo
BAB IV ANALISIS 4.1 Penyajian Laporan Laba Rugi PT. Agronesia Divisi Saripetojo Bandung PT. Agronesia Divisi Saripetojo Bandung dalam menjalankan usahanya telah menyusun dan menyajikan laporan keuangan
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aktivitas investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktivitas investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai macam resiko dan ketidakpastian yang seringkali sulit diprediksikan oleh para investor. Untuk
Lebih terperinciAnalisa laporan keuangan berguna untuk :
Perlu diketahui bahwa untuk menganalisis laporan keuangan agar lebih baik, data disajikan untuk minimal 3 tahun terakhir sehingga diperoleh data pertumbuhan untuk 2 tahun terakhir. Semakin banyak data
Lebih terperinciManajemen Modal Kerja
Development Manajemen Modal Kerja Oleh: Evada El Ummah Khoiro, S.AB., M.AB. Analysis Concept Testing Memahami pengertian modal kerja, Memahami bentuk-bentuk modal kerja, Memahami permasalahanpermasalahan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Laporan keuangan merupakan media yang penting untuk menilai prestasi serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat mengambil suatu keputusan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Beban 2.1.1.1 Pengertian Beban Dalam penelitian ini tidak ada pemisahan antara penggunaan istilah biaya dan beban karena data empiris menunjukkan penggunaan
Lebih terperinciDalam menganalisa laporan keuangan terdapat beberapa metode yang bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai posisi keuangan perusahaan antara lain:
Analisis Rasio Laporan Keuangan Perusahaan Rasio Keuangan atau Financial Ratio adalah merupakan suatu alat analisa yang digunakan oleh perusahaan untuk menilai kinerja keuangan berdasarkan data perbandingan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk membeli bahan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1. Pengertian Modal Kerja Setiap perusahaan selalu memerlukan modal kerja yang akan digunakan untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan dalam dunia bisnis terasa semakin ketat, hal tersebut juga dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini persaingan dalam dunia bisnis terasa semakin ketat, hal tersebut juga dapat dirasakan di Indonesia. Kenyataan tersebut dapat kita lihat dari banyaknya
Lebih terperinciPENGARUH PENJUALAN DAN HARGA POKOK PENJUALAN TERHADAP PERUBAHAN LABA KOTOR PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, Tbk
PENGARUH PENJUALAN DAN HARGA POKOK PENJUALAN TERHADAP PERUBAHAN LABA KOTOR PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, Tbk Ricky Kurniawan, Kusni Hidayati, Cholifah Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
10 BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Lubis (2004) melakukan penelitian dengan judul Analisis Modal Kerja Sebagai Dasar Penilaian Posisi Keuangan Perusahaan pada PT. Indofarma Global Medika
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan Tujuan Laporan Keuangan Definisi laporan keuangan menurut IAI dalam SAK ETAP Bab 3 (2013:17) paragraf 3.12 yaitu bagian dari proses pelaporan keuangan dan laporan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka a. Teori Kebijakan Deviden Deviden adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Pembagian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Laporan Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Laporan keuangan merupakan hasil akhir suatu proses kegiatan pencatatan akuntansi yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan
Lebih terperinciANALISIS EKONOMI, KEUANGAN PERUSAHAAN & INVESTASI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN
ANALISIS EKONOMI, KEUANGAN PERUSAHAAN & INVESTASI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Didukung Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower II Lantai 1, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Telp
Lebih terperincihendro 6/30/2010 PRESENTASI VIII :
PRESENTASI VIII : ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KOMPONEN UTAMA : RASIO KEUANGAN INFORMASI KEUANGAN SELURUH INFORMASI YANG SECARA SIGNIFIKAN MENGANDUNG DAN MENGEDEPANKAN ASPEK-ASPEK KEUANGAN DENGAN TUJUAN UNTUK
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Rentabilitas Menurut Munawir (2004:86), rentabilitas atau profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan 2.2.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan hasil akhir suatu proses kegiatan pencatatan akuntansi yang merupakan suatu
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. perusahaan serta proyeksi keuangan, dan harus mengevaluasi akuntansi. untuk meramalkan laba, deviden, dan harga saham.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Tujuan manajemen keuangan yakni memaksimalkan harga saham, bukan memaksimalkan laba per saham. Data akuntansi sangat mempengaruhi
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kinerja Keuangan 2.2. Laporan Keuangan
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kinerja Keuangan Kinerja keuangan merupakan hasil kegiatan operasi perusahaan yang disajikan dalam bentuk angka-angka keuangan. Hasil kegiatan perusahaan periode saat ini harus
Lebih terperinciMODUL ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
BAB IV Analisis Rasio A. Tujuan Instruksional : 1. Umum : Mahasiswa dapat memahami teknik dan aspek dalam menilai kinerja suatu perusahaan 2. Khusus : - Mahasiswa dapat menghitung berdasarkan ratio likuiditas
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN. Budi Sulistyo
LAPORAN KEUANGAN Budi Sulistyo LAPORAN KEUANGAN Laporan yang menunjukkan aktivitas perusahaan sehari - hari Laporan yang memberikan informasi tentang kebutuhan dana perusahaan untuk beroperasi Laporan
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN & ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN
Modul ke: 02 ROY Fakultas FEB LAPORAN KEUANGAN & ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN BUDIHARJO, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi Kinerja Keuangan adalah hasil kegiatan operasi perusahaan yang disajikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan suatu dasar informasi untuk menyusun dan mengevaluasi mengenai berbagai kebijakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Penyajian Laporan Keuangan Hotel The Acacia
29 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Laporan Keuangan Hotel The Acacia Sesuai dengan ruang lingkup pembahasan, maka penulis hanya akan membahas permasalahan laporan keuangan yang berupa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan. Menurut Kasmir (2011) yang dimaksud Laporan Keuangan yaitu :
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil akhir dari proses akuntansi, yang berarti ringkasan dari
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Biaya Produksi 2.1.1 Pengertian Biaya Pengertian biaya menurut Mulyadi (2000:8) adalah: Pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan moneter atau uang, yang telah terjadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laba 2.1.1 Pengertian Laba Laba merupakan elemen yang paling menjadi perhatian pemakai karena angka laba diharapkan cukup kaya untuk merepresentasi kinerja perusahaan secara
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Laporan Keuangan
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Sebuah perusahaan pastilah memerlukan pencatatan keuangan atas transaksi-transaksi bisnis yang telah dilakukan agar perusahaan
Lebih terperinci7. Pembelian Persediaan
PERUSAHAAN DAGANG 7. Pembelian Persediaan Ada dua sistem pencatatan persediaan a. Sistem Persediaan Periodik (Periodic Inventory System) b. Sistem Persediaan Perpetual (Perpetual Inventory System) Perbadingan
Lebih terperinciBab 2: Analisis Laporan Keuangan
Bab 2: Analisis Laporan Keuangan Pentingnya analisis laporan keuangan dan pihak pihak yang berkepentingan. Macam laporan keuangan. Analisis rasio keuangan. Keterbatasan analisis laporan keuangan. Pentingnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya perekonomian Indonesia pada tahun-tahun terakhir ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Meningkatnya perekonomian Indonesia pada tahun-tahun terakhir ini tentunya merupakan hal yang menggembirakan bagi iklim bisnis di Indonesia, pada tahun
Lebih terperinciBAB 21 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG HARGA POKOK PENJUALAN & LAPORAN LABA/RUGI
BAB 21 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG HARGA POKOK PENJUALAN & LAPORAN LABA/RUGI Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG: PENGHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN & PEMBUATAN LAPORAN
Lebih terperinciMULTIPLE CHOICE AKUNTANSI KEUANGAN
MULTIPLE CHOICE AKUNTANSI KEUANGAN soal 1 Jumlah penarikan kas menurut catatan bank dibulan September 2004 : Jumlah penarikan menurut perusahaan 53,200,000 Disesuaikan dengan : Outstanding cek bulan agustus
Lebih terperinciLaporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas
MATERI K.D 1.5 Kompetensi Dasar : 1.5 Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Kegiatan akhir dari proses akuntansi perusahaan dagang di antaranya adalah membuat laporan keuangan. Secara umum komponen
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Laba Akuntansi dan Laba Fiskal Peraturan untuk perhitungan laba untuk tujuan pelaporan keuangan tidak selalu sama dengan peraturan laba untuk tujuan perpajakan. Adapun
Lebih terperinciMODAL PERUSAHAAN MANAJEMEN KEUANGAN
MODAL PERUSAHAAN MANAJEMEN KEUANGAN Pengertian Modal 1. Menurut Akuntansi Modal adalah selisih antara aktiva dan kewajiban 2. Menurut pendekatan hukum modal adalah dana yang ditanamkan pada saat perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep, Konstruksi, dan Variabel Penelitian 2.1.1 Biaya Produksi Menurut Hansen dan Mowen (2012: 47), Biaya adalah kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Modal Kerja Modal kerja sangat diperlukan dalam menjalankan kegiatan usaha. Setiap perusahaan tentunya membutuhkan modal kerja dalam melakukan kegiatan operasional
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Laporan Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang hasil akhirnya sangat dibutuhkan baik bagi manajemen untuk menyusun rencana yang
Lebih terperinciAnalisis Rasio Keuangan
Analisis Rasio Keuangan Laporan keuangan: Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Modal Laporan Arus Kas Analisis laporan keuangan menghasilkan informasi tentang penilaian dan keadaan keuangan perusahaan,
Lebih terperinciFokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa
Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa yang akan datang. Ukuran laba (net income) tdk memberikan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Piutang 1. Piutang Piutang adalah tagihan kepada pihak lain dimasa yang akan datang karena terjadinya transaksi dimasa lalu. Piutang digolongkan menjadi dua yaitu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Munawir (2010:2) Laporan Keuangan adalah : Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Analisis Rasio Keuangan Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN LAPORAN LABA / RUGI, LAPORAN NERACA, LAPORAN ALIRAN KAS, ANALISA COMMON SIZE DAN ANALISA INDEX. Ekonomi dan Bisnis.
MANAJEMEN KEUANGAN Modul ke: 02 LAPORAN LABA / RUGI, LAPORAN NERACA, LAPORAN ALIRAN KAS, ANALISA COMMON SIZE DAN ANALISA INDEX Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi S-1 Manajemen www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN COMMON SIZE DAN RASIO- RASIO KEUANGAN PADA PT SAPTA PRIMA ADIKARYA PALEMBANG
ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN COMMON SIZE DAN RASIO- RASIO KEUANGAN PADA PT SAPTA PRIMA ADIKARYA PALEMBANG Devi Mutiana Jurusan Akuntansi Politeknik PalComTech Palembang Abstrak Tujuan utama laporan
Lebih terperinciBAB I LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
BAB I LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN 1. Arti Pentingnya Laporan Keuangan Laporan keuangan sangat perlu untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Pada mulanya laporan keuangan bagi suatu perusahaan hanyalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN. Laporan keuangan peruahaan merupakan sumber informasi bagi pihakpihak
BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Laporan Keuangan Perusahaan Laporan keuangan peruahaan merupakan sumber informasi bagi pihakpihak yang berkepentingan untuk menilai kerja dan posisi keuangan
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat di ambil kesimpulannya
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat di ambil kesimpulannya sebagai berikut : 1. Bahwa dapat di ketahui kinerja keuangan PT Adhi Karya, Tbk pada tahun 2014-2015
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Menurut PSAK No.1 ( Revisi 2009 ) Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian, Jenis-jenis dan Tujuan Laporan Keuangan Pengertian Laporan Keuangan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Jenis-jenis dan Tujuan Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan suatu dasar informasi untuk menyusun dan mengevaluasi mengenai
Lebih terperinciManajemen Keuangan. Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Manajemen Keuangan Modul ke: Memahami Kondisi dan Kinerja Keuangan Perusahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Analisa Rasio Keuangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Setiap aktivitas yang dilaksanakan oleh individu maupun suatu lembaga
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Modal Kerja Setiap aktivitas yang dilaksanakan oleh individu maupun suatu lembaga selalu memerlukan dana. Perusahaan yang merupakan salah satu
Lebih terperinciLAPORAN LABA RUGI DAN INFORMASI TERKAIT
LAPORAN LABA RUGI DAN INFORMASI TERKAIT Perhitungan rugi-laba (income statement) adalah laporan yang mengukur keberhasilan operasi perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Para pengguna menggunakan
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 RASIO PROFITABILITAS DAN AKTIVITAS PADA SUB SEKTOR SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
RASIO PROFITABILITAS DAN AKTIVITAS PADA SUB SEKTOR SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Lung Noverian Email: lung.noverian@yahoo.co.id Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III PERHITUNGAN DAN ANALISIS
BAB III PERHITUNGAN DAN ANALISIS Bab ini memuat input data dan hasil perhitungan rasio, pembandingan dengan rasio rata-rata industri tambang serta analisisnya. 3.1. Perhitungan Sebelum melakukan perhitungan
Lebih terperinciANALISIS RASIO KEUANGAN DAN APLIKASINYA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN
ISSN 0000-0000 ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN APLIKASINYA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN Bambang Suryono *) ABSTRAK Profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUTAKA. Kebutuhan dana tersebut digunakan untuk membiayai kebutuhan investasi maupun
BAB II TINJAUAN PUTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Modal Kerja Setiap perusahaan yang melakukan kegiatannya selalu membutuhkan dana. Kebutuhan dana tersebut digunakan untuk membiayai kebutuhan investasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Jenis-jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Secara Umum dapat dikatakan bahwa laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi perusahaan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab 4 yaitu penilaian kinerja keuangan PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk yang akan dibandingkan dengan rata-rata
Lebih terperinciANALISA BREAK EVEN POINT
Hand Out Manajemen Keuangan I Disusun oleh Nila Firdausi Nuzula Digunakan untuk melengkapi buku wajib ANALISA BREAK EVEN OINT Analisa break even adalah teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara
Lebih terperinciContoh Soal Laporan Keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2010 Perusahaan Jasa Laundry Necis menyajikan data sebagai berikut:
Contoh Soal Laporan Keuangan Pada tanggal 31 Desember 2010 Perusahaan Jasa Laundry Necis menyajikan data sebagai berikut: Dari data di atas, buatlah: 1. Laporan laba rugi 2. Laporan Perubahan Modal 3.
Lebih terperinciPertemuan 3. Rasio Keuangan
Pertemuan 3 Rasio Keuangan Objektif: 1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi apa itu rasio keuangan. 2. Mahasiswa dapat mendefinisikan tentang likuiditas,solvabilitas dan rentabilitas. 3. Mahasiswa dapat memahami
Lebih terperinciPROGRAM MAGISTER STUDI EKONOMI MANAJEMEN
PROGRAM MAGISTER STUDI EKONOMI MANAJEMEN MODUL ANALISA LAPORAN KEUANGAN (THE ANALYSIS OF FINANCIAL STATEMENT ) TUJUAN 1. BAGI KREDITOR : untuk melihat kemampuan borrower pada saat ini atau prospeksnya
Lebih terperinciBAB VI ASPEK KEUANGAN
BAB VI ASPEK KEUANGAN Pada bab 5 ini mengenai aspek keuangan Ngemilbingits, dan menjelaskan mengenai kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas dan penilaian kelayakan
Lebih terperinciPENGARUH PERPUTARAN PEREDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk. DAN ENTITAS ANAK
PENGARUH PERPUTARAN PEREDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk. DAN ENTITAS ANAK ABSTRAK Munitasari Email : munzmunz.21@gmail.com Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN. Analisis Rasio Keuangan. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen
Modul ke: MANAJEMEN KEUANGAN Analisis Rasio Keuangan Fakultas Ekonomi & Bisnis Riska Rosdiana SE., M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pengantar Sebelum manajer keuangan mengambil keputusan
Lebih terperinci1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900
NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125
Lebih terperinciANALISA LAPORAN KEUANGAN ERDIKHA ELIT
ANALISA LAPORAN KEUANGAN www.mercubuana.ac.id LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. judul Analisis Pengaruh Efektivitas Modal Kerja dan Operating Assets Turnover
18 BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Yuliafitri, Koesmawan, dan Amilin (2005) melakukan penelitian dengan judul Analisis Pengaruh Efektivitas Modal Kerja dan Operating Assets Turnover Terhadap
Lebih terperinciPERUSAHAAN KONSTRUKSI & INFRASTUKTUR. Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
PERUSAHAAN KONSTRUKSI & INFRASTUKTUR Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Konstruksi dan Infrastruktur Infrastruktur: Jalan Tol Jasa Marga Listrik PLN Kereta api PT. KA Komunikasi
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE COMMON SIZE PADA PT. HOLCIM INDONESIA Tbk.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE COMMON SIZE PADA PT. HOLCIM INDONESIA Tbk. Nama : Syarif Saefullah NPM : 26210788 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Silvia Avira SE.,MM. bab1 Latar Belakang Banyak
Lebih terperinciMateri ke-2 ENTITAS BISNIS DAN LAPORAN KEUANGAN
Materi ke-2 ENTITAS BISNIS DAN LAPORAN KEUANGAN I. FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN & ANALYSIS KEUANGAN I. PENGERTIAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN DALAM PERUSAHAAN Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan
Lebih terperinciPENDAPATAN : PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
PENDAPATAN : PENGAKUAN DAN PENGUKURAN A. Pengertian Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode yang mengakibtakan kenaikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan memberikan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan
Lebih terperinciBab 2 Arus Kas, Laporan Keuangan dan Nilai Tambah Perusahaan
M a n a j e m e n K e u a n g a n & P r a k 20 Bab 2 Arus Kas, Laporan Keuangan dan Nilai Tambah Perusahaan Mahasiswa dapat memahami dan menyebutkan laporan keuangan dasar dalam laporan keuangan tahunan,
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk
ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk NAMA : APRILIA ENDAH SUSANTY NPM : 21211018 JURUSAN : AKUNTANSI PEMBIMBING : HARYONO, SE., MM PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH : 1. Laporan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA PUSAT-PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN PADA PT. BALI REKA MAHESA CARGO DI DENPASAR
ANALISIS KINERJA PUSAT-PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN PADA PT. BALI REKA MAHESA CARGO DI DENPASAR Anak Agung Ngurah Gede Suindrawan (Dosen STIMI Handayani Denpasar) dan I Nyoman Wirayudi Sanjaya (Mahasiswa STIMI
Lebih terperinciAnalisis Kinerja Keuangan Dengan Metode Profitabilitas Terhadap Laba Perusahaan Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
Analisis Kinerja Keuangan Dengan Metode Profitabilitas Terhadap Laba Perusahaan Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Nama : A. Yaumil Mahsyar H NPM : 20213003 Kelas : 3EB12 Jurusan : Akuntansi Pembimbing
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. (Irham Fahmi, 2011 : 239)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Kinerja keuangan 2.1.1 Pengertian Kinerja Keuangan Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan
Lebih terperinciMANAJEMEN PIUTANG ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN KEUANGAN I
MANAJEMEN PIUTANG ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN KEUANGAN I Pengantar KREDITKAN AJA?? Piutang merupakan kekayaan perusahaan yang timbul sebagai akibat dari dilaksanakannya politik penjualan kredit. Kebijakan
Lebih terperinciBAB 6 ASPEK KEUANGAN
BAB 6 ASPEK KEUANGAN 6.1. Kebutuhan Investasi Tahun ke-0 Dalam menjalankan usaha ini, FVN melakukan investasi awal sebesar Rp 100.000.000,- sebelum masuk ke tahun pertama. FVN perlu membeli semua kebutuhan
Lebih terperinciLaporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI
Laporan Arus Kas Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI 1 Agenda 1 2 Laporan Arus Kas Latihan dan Pembahasan 3
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. studi kasus pada Koperasi Unit Desa Sumber Makmur Ngantang. Adapun hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu dilakukan oleh Wicaksono (2013) yaitu studi kasus pada Koperasi Unit Desa Sumber Makmur Ngantang. Adapun hasil penelitian yang
Lebih terperinciANALISIS KEUANGAN. 1) faktor kritis dalam analisis rasio keuangan, 2) mempelajari bagaimana analisis rasio keuangan tersebut dipergunakan dan
ANALISIS KEUANGAN Analisis rasio keuangan merupakan dasar untuk menilai dan menganalisis prestasi operasi perusahaan. Analisis rasio keuangan juga dapat digunakan sebagai kerangka kerja perencanaan dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Modal kerja Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, modal kerja sangat berpengaruh dalam perusahaan. Adanya modal kerja yang cukup sangat penting bagi suatu perusahaan
Lebih terperinciLaporan Arus Kas dan Analisis Laporan Keuangan
Laporan Arus Kas dan Analisis Laporan Keuangan Agenda 1 2 Laporan Arus Kas Analisis Laporan Keuangan Laporan Arus Kas Tujuan Pembelajaran Dapat mengelompokkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Modul ke: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Modul ini membahas tentang teknik-teknik analisa laporan keuangan yang berfungsi untuk mengukur kinerja dan kondisi keuangan perusahaan Fakultas EKONOMI Program Studi
Lebih terperinciANALISA KEUANGAN Rasio Keuangan. Sumber : Syafarudin Alwi BamBang Riyanto
ANALISA KEUANGAN Rasio Keuangan Sumber : Syafarudin Alwi BamBang Riyanto 1 Analisa Keuangan Analisa rasio keuangan Analisa kekuatan dan kelemahan finansial 2 Analisa Ratio Keuangan Pengertian Rasio merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. HM Sampoerna Tbk, didirikan di Indonesia pada tanggal 19 Oktober 1963 berdasarkan Akta Notaris Anwar Mahajudin, S.H., No. 69.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Persediaan 1. Pengertian persediaan Persediaan merupakan barang yang diperoleh untuk dijual kembali atau bahan untuk diolah menjadi barang jadi atau barang jadi yang akan dijual
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORETIS. Berdasarkan penelitian dengan metode analisis regresi linier berganda
BAB II URAIAN TEORETIS A. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian dengan metode analisis regresi linier berganda yang dilakukan Susani (2005) berjudul Pengaruh Tingkat Perputaran Kas, Piutang Dan Persediaan
Lebih terperinci