Gambar 7 Flowchart aplikasi utama.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Gambar 7 Flowchart aplikasi utama."

Transkripsi

1 5 Implementasi Implementasi dalam JXTA dilakukan setelah persyaratan sistem dan desain jaringan peer-to-peer telah dirancang. Implementasi dilakukan berdasarkan perancangan arsitektur desentralisasi telah ditetapkan. Implementasi dilakukan dengan menerapkan aplikasi Peer-to-peer File Sharing telah dibuat oleh Saeed (2007). Berikut ini beberapa hal perlu dilakukan untuk membentuk aplikasi peer-to-peer JXTA (Saeed 2007). 1 Menyediakan jalur aman untuk setiap peer untuk login ke jaringan JXTA 2 Pengguna harus mampu dan memiliki hak istimewa untuk membuat file konfigurasi untuk penggunaan lebih lanjut. 3 Pengguna dapat memilih direktori untuk dibagi dalam peer group. 4 Peer harus bisa login ke jaringan default JXTA (dikenal sebagai NetPeerGroup) 5 Peer harus dapat mencari group telah ditetapkan 6 Jika group tidak ditemukan dalam proses pencarian, setiap peer harus dapat membuat kelompok mereka dengan UID kelompok telah ditetapkan. 7 Peer harus bisa login ke peer group. 8 Peer harus dapat menemukan satu sama lain dalam kelompok. 9 Peer harus bisa berbagi content dengan peer lain pada group sama. 10 Peer harus dapat menunggu permintaan diterima dan dapat menanggapi permintaan diterima dari peer lainnya. 11 Peer harus dapat berkomunikasi satu sama lain dan mencari content tertentu. 12 Jika setiap peer tidak bisa menemukan query diminta, mereka harus menyebarkan permintaan query tersebut untuk peer lain dalam group. 13 Peer harus dapat chatting dengan satu sama lain. 14 Peer harus dapat membuat daftar peer lain dalam group sama. 15 Peer harus dapat mengunggah data mereka. 16 Pengguna harus dapat mendaftar dan melihat data mereka sendiri bersama. 17 Peer harus memastikan bahwa proses unduh tidak rusak dengan melakukan verifikasi. 18 file diunduh, setelah sepenuhnya diunduh. Flowchart aplikasi utama merupakan flowchart dirancang untuk aplikasi ini. Flowchart ini menggambarkan proses umum berjalan pada aplikasi dan terdapat proses tambahan dari telah dirancang oleh Saeed (2007) seperti ditunjukkan pada bagian dilingkari warna merah pada Gambar 7. Proses tambahan tersebut berupa mengubah nama file sebelum diunduh jika file diunduh memiliki nama sama dengan nama file berada pada folder lokal. Jika nama file diunduh tidak sama dengan nama file ada pada folder lokal, file dapat langsung diunduh. Gambar 7 Flowchart aplikasi utama.

2 6 Agar dapat mengakses kamera atau webcam terhubung dengan komputer, dibutuhkan API JMF diintegrasikan pada aplikasi utama. Fitur ditambahkan pada tahapan ini adalah capture gambar, capture video, menampilkan gambar, dan menampilkan video. Alur dari proses capture gambar dimulai dengan menjalankan media untuk capture gambar. Media ini akan mengakses webcam dan menampilkan gambar secara bersamaan. Pengguna dapat melakukan capture gambar dengan memberikan perintah capture. Hasil dari capture tersimpan ke dalam folder lokal telah ditentukan. Pengguna dapat melakukan capture gambar kembali selama belum keluar dari aplikasi. flowchart untuk capture gambar ditunjukkan pada Gambar 8. menghentikan proses capture video. File hasil capture tersebut akan tersimpan ke dalam folder lokal telah ditentukan. Pengguna dapat melakukan capture video kembali dan akan berhenti saat pengguna memberikan perintah untuk menghentikan proses capture. Pengguna akan keluar dari interaksi capture video saat pengguna memberikan perintah untuk keluar. flowchart untuk capture video ditunjukkan pada Gambar 9 berikut. Gambar 8 Flowchart capture gambar. Proses berlangsung antara capture video dan capture gambar memiliki perbedaan karena video merupakan gambar bergerak dan harus memiliki suara. Alur terjadi akan membutuhkan waktu lebih lama agar dapat menghasilkan video. Alur untuk proses capture video dimulai dengan menjalankan media untuk capture. Media tersebut akan menampilkan menu interaksi untuk melakukan capture video. Pengguna akan melakukan interaksi dengan memulai capture. Proses capture akan terus berlangsung dengan berupa input video dan audio tertangkap oleh media dan proses akan berhenti ketika pengguna memberikan perintah untuk Gambar 9 Flowchart capture video.

3 7 Pengujian Langkah awal setting lingkungan pengujian dilakukan dengan menjalankan mesin virtual. Aplikasi mesin virtual digunakan adalah VirtualBox. Pengujian dilakukan dengan menjalankan 2 komputer virtual berada pada mesin virtual dan terpasang sistem operasi Windows XP dan komputer utama terpasang sistem operasi Windows Vista. Komputer virtual tersebut dihubungkan dengan komputer utama dengan menggunakan adapter jaringan Host-only Adapter terdapat pada komputer virtual. Masing-masing adapter jaringan terdapat pada komputer diberi alamat IP dan dipasang aplikasi telah diimplementasi sebelumnya. Alamat IP digunakan adalah , , dan Pengujian dimulai dengan menjalankan aplikasi. Aplikasi tersebut berupa file dengan nama mypackge.jar. Aplikasi telah berjalan akan mencari path folder untuk menetapkan path akan dibagi pada jaringan peer-to-peer. Path ini berupa data teks tersimpan pada file bernama config.ini dan ditempatkan pada direktori sama dengan file aplikasi utama. Jika aplikasi tidak menemukan file tersebut, aplikasi akan menjalankan pemilihan folder akan dibagi. Proses pemilihan path folder dibagi ditunjukkan pada Gambar 10 dan Gambar 11. dirujuk sebagai tempat penyimpanan hasil capture gambar dan video. Path dari folder dipilih tersebut akan disimpan pada file config.ini dan aplikasi utama akan membaca file setiap kali aplikasi dijalankan. Pengujian proses login ke dalam jaringan peer-to-peer dilakukan setelah path folder ditentukan. Proses ini membutuhkan informasi nama peer, password, dan verifikasi password. Password dimasukkan paling sedikit memuat 8 karater. Informasi nama peer, password, dan verifikasi password disimpan pada folder bernama.jxta. Jika data ini sudah tersedia sebelumnya, aplikasi akan melewati proses ini. Proses login ke dalam jaringan JXTA peer-to-peer ditunjukkan pada Gambar 12. Gambar 10 Aplikasi tidak menemukan file "config.ini". Gambar 11 Pemilihan path folder dibagi. Folder dipilih pada pengujian ini adalah folder bernama capture. Folder ini akan Gambar 12 Login ke dalam jaringan JXTA peer-to-peer. Pada tahap selanjutnya, aplikasi akan mencari group pada jaringan peer-to-peer. Jika group tidak ditemukan, aplikasi akan membuat group baru dengan nama sudah ditentukan dan akan bergabung dengan group dibuat tersebut. Setelah aplikasi membuat atau menemukan group, aplikasi akan membuat jalur data untuk komunikasi chat dengan peer lain tergabung dalam group sama dan melakukan pembagian content terdapat pada folder dibagi. Semua proses dari pemilihan path folder sampai pembagian content akan ditampilkan keterangannya pada tab connection log pada aplikasi utama ditunjukkan pada Gambar 13.

4 8 Gambar 13 Tab connection log aplikasi utama. Proses pengujian pencarian file diinginkan dapat dilakukan tanpa memasukkan nama file dicari. Hasil dari pencarian ini adalah semua file dibagi oleh semua peer berada pada group sama. Jika pencarian dilakukan dengan memasukkan nama file, hasil didapat adalah file sesuai dengan nama dimasukkan. Proses pencarian file ditunjukkan pada Lampiran 1. File ada dalam daftar hasil pencarian dapat diunduh setelah menghentikan proses pencarian dan memilih salah satu kolom dari daftar hasil pencarian. Proses pencarian ini akan berhasil jika ada peer tergabung dalam jaringan dan melakukan pembagian content dimiliki peer tersebut. Proses pengujian unduh file dilakukan dengan menekan tombol download pada bagian tab search dan progres unduh akan tampil pada tab downloads. Proses unduh dapat dibatalkan dengan menekan tombol cancel. Hasil unduh dapat diverifikasi untuk mengecek apakah terjadi perubahan data atau informasi terdapat pada file. Proses pengecekan file hasil unduh dilakukan dengan menggunakan algoritme checksum 32 bit. Jika terdapat perubahan pada file, verifikasi tidak akan berhasil dan dinyatakan gagal. Jika tidak ada perubahan pada file, proses verifikasi akan berhasil. Proses unduh ditunjukkan pada Gambar 14. Gambar 14 Proses unduh. Pengujian proses capture gambar dan capture video dilakukan dari peer memiliki kamera atau webcam. Proses capture dilakukan pada media capture gambar dan media capture video dibentuk dari API JMF. Media Capture gambar terdiri atas player menghasilkan gambar dari webcam, tombol untuk melakukan capture terhadap gambar dari webcam, dan preview dari hasil capture. Hasil gambar atau video dari proses capture tersimpan langsung dalam direktori telah dibagi. Media capture gambar ditunjukkan pada Gambar 15. Gambar 15 Media capture gambar.

5 9 Media capture video merupakan media digunakan untuk mengambil hasil video melalui webcam. Video dihasilkan merupakan dari format file dipilih. Media capture video ini hanya memiliki format file berekstensi avi. Jenis video dihasilkan dapat berupa gambar RGB dan YUV. Resolusi video tersedia adalah 160x120, 320x240, dan 640x480. Channel audio tersedia adalah 44100, 22050, dan Format audio disediakan adalah Mono dan Stereo dengan kualitas 8 bit dan 16 bit. Media capture video ditunjukkan pada Gambar 16. Proses capture video dilakukan dengan pemilihan format sesuai dan kemudian menekan tombol start pada media capture video. Proses mengakhiri capture video dilakukan dengan menekan tombol end pada media capture video. Gambar 17 Daftar file dibagi sebelum capture gambar dan video. Gambar 18 Daftar file dibagi setelah capture gambar dan video. File hasil capture gambar dapat dilihat hasilnya melalui media preview. Media ini berupa player dibentuk oleh JMF untuk dapat membaca format gambar. Hasil preview salah satu gambar ditunjukkan pada Gambar 19. Gambar 16 Media capture video. Nama file dihasilkan dari proses hasil dari capture disesuaikan dengan jenis file dihasilkan. Nama file dari proses capture gambar adalah image dan diikuti dengan nama peer masing-masing. Nama file dari proses capture video adalah video dan diikuti dengan nama peer masing-masing. Proses ini dilakukan agar file dibagi dapat diketahui sumbernya, kecuali file telah diunduh oleh peer lain dan dibagi kembali dengan mengubah nama file. Hasil capture image dan video tersebut akan masuk pada daftar content dibagi. Nama file telah dihasilkan dan dibagi pada daftar content dibagi ditunjukkan pada Gambar 17 dan Gambar 18. Gambar 19 Preview gambar. File hasil capture video dapat dilihat hasilnya melalui media preview berbeda dengan gambar. Media ini berupa player dibentuk oleh JMF untuk dapat membaca format video. Hasil preview salah satu gambar ditunjukkan pada Gambar 20.

6 10 Gambar 20 Preview video. Pengujian untuk melihat content dibagi dalam jaringan dilakukan dengan menekan tombol reload. Setiap ada perubahan terhadap content dibagi, proses reload harus dilakukan agar informasi content dibagi dapat diketahui. Pengujian melihat content dibagi ditunjukkan pada Lampiran 2. Pengujian lain dilakukan adalah dengan membagi file video dan gambar oleh peer 1 memiliki webcam. Peer 2 melakukan unduh terhadap file tersebut. File hasil unduh tersebut dibagi kembali oleh peer 2 dan peer 3 dapat mengunduh kembali hasil capture gambar dan video peer 1 dari peer 2 walaupun peer 1 telah tidak tergabung lagi dalam jaringan. Daftar file dibagi oleh peer 1 ditunjukkan pada Gambar 21. File dibagi oleh peer 1 adalah imagepeer1.jpg dan videopeer1.avi. Gambar 22 Daftar file dibagi peer 2. Peer 3 melihat daftar peer tergabung dalam group dan peer 1 masih tergabung. Daftar peer sebelum peer 1 mati ditunjukkan pada Gambar 23. Gambar 23 Daftar peer pada peer 3 sebelum peer 1 mati. Peer 1 mati dan peer 3 mengecek kembali peer tergabung. Daftar peer setelah peer 1 mati ditunjukkan pada Gambar 24. Gambar 21 Daftar file dibagi peer 1. Peer 2 melakukan unduh file imagepeer1.jpg dan videopeer1.jpg dari peer 1. Peer 2 kemudian melakukan pembagian kembali terhadap file sudah diunduh tersebut. Daftar file dibagi oleh peer 2 ditunjukkan pada Gambar 22. Gambar 24 Daftar peer pada peer 3 setelah peer 1 mati. Peer 3 melakukan pencarian dan menemukan file imagepeer1.jpg dan videopeer1.avi dari peer 2. Hasil pencarian oleh peer 3 ditunjukkan pada Gambar 25.

7 11 terhubung pada jaringan virtual ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1 Prosedur pengujian aplikasi. Gambar 25 Hasil pencarian oleh peer 3. Peer 3 melakukan unduh berdasarkan hasil pencarian ditemukan. File diunduh adalah file imagepeer1.jpg dan videopeer1.avi dari peer 2. Proses unduh ditunjukkan pada Gambar 26. Gambar 26 Proses unduh oleh peer 3. Pengujian Daftar peer tergabung dapat dilihat dengan menekan tombol find peers pada tab list of peers. Peer terdaftar merupakan peer tergabung dalam group sama pada jaringan peer-to-peer. Pengujian untuk melihat daftar peer tergabung ditunjukkan pada Lampiran 3. Pengujian chat dengan peer lain terhubung dalam satu group dapat dilakukan dengan mengisi pesan pada kolom teks dan mengirimkan pesan tersebut ke dalam Area chat dengan menekan tombol send. Area chat akan menampilkan informasi nama peer, waktu, dan isi pesan dikirim. Proses pengujian chat pada aplikasi ditunjukkan pada Lampiran 4. Prosedur pengujian fungsi aplikasi meliputi pemilihan folder akan dibagi, login ke dalam jaringan JXTA default group, pencarian file berdasarkan nama file, capture gambar, capture video, preview gambar, preview video, unduh file, chat dengan peer berada dalam satu group, menampilkan peer tergabung dengan group, dan keluar dari aplikasi. Hasil prosedur pengujian dilakukan terhadap aplikasi dan dijalankan pada 3 komputer Prosedur Pengujian Pemilihan folder akan dibagi Login ke dalam jaringan JXTA default group Pencarian file berdasarkan nama file Capture gambar dari webcam Capture video dari webcam Masukan Memilih Path folder Peer Name, Password, verify password teks berupa nama file Webcam Webcam Keluaran diharapkan File config.ini berisi path folder dibagi Masuk ke dalam jaringan peer-to-peer dan mencari group Daftar file sesuai dengan nama file File gambar berformat jpg tersimpan pada direktori dibagi File video berformat avi tersimpan pada direktori dibagi Menampilkan gambar Preview Gambar gambar Preview video Video Menampilkan player video Unduh file File File tersimpan pada direktori dibagi Chat dengan peer berada dalam satu group Menampilkan peer tergabung dengan group Keluar dari aplikasi Text Daftar chat tampil pada area text semua peer tergabung - Daftar peer tergabung dalam group - Aplikasi tertutup Hasil didapat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 44 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Pada bagian ini akan dibahas tentang perancangan sistem keamanan yang akan dibuat. Secara garis besar sistem pengamanan yang dibuat terdiri dari

Lebih terperinci

diantaranya pengoperasian perangkat lunak pada komputer Server, pengoperasian

diantaranya pengoperasian perangkat lunak pada komputer Server, pengoperasian A1 Prosedur pengoperasian sistem Prosedur pengoperasian sistem video conference terbagi menjadi tiga bagian, diantaranya pengoperasian perangkat lunak pada komputer Server, pengoperasian perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi desktop berbasis komputer menggunakan bahasa pemrograman VB.NET yang diberi nama Aplikasi virtual

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA Dalam bab ini akan diuraikan implementasi program berdasarkan desain yang telah dibuat. 4.1. Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan program VoIP ini diperlukan kebutuhankebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 29 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyampaian sebuah pesan multi chatting kedalam media LAN. Ada

Lebih terperinci

Panduan Operasional Streaming

Panduan Operasional Streaming 1 Panduan Operasional Streaming STP Trisakti Archieves Streaming Solution Menggunakan Web UI RSS4000 : 1. Buka web browser. Masukkan Address : http://streaming.stptrisakti.net atau IP Address : 202.78.200.181

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan aplikasi meliputi server, pengajar dan mahasiswa. Server akan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan aplikasi meliputi server, pengajar dan mahasiswa. Server akan BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Sistem Perancangan aplikasi meliputi server, pengajar dan mahasiswa. Server akan melakukan koneksi dengan pengajar dan mahasiswa secara unicast dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor Intel Core 2 GHz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor Intel Core 2 GHz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Aplikasi ini telah diimplementasikan pada komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut : 1. Processor Intel Core 2 Duo @2,8 GHz 2. 2 GB RAM 3. 2

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. instalan pada folder htdocs dengan mengakses alamat melalui

LAMPIRAN A. instalan pada folder htdocs dengan mengakses alamat  melalui LAMPIRAN A Installasi Xibo Server Untuk melakukan instalasi server, buka folder tempat kita menyimpan data instalan pada folder htdocs dengan mengakses alamat http://localhost/xibo melalui web browser

Lebih terperinci

PANDUAN SINGKAT PENGGUNAAN E-LEARNING UNTUK MAHASISWA

PANDUAN SINGKAT PENGGUNAAN E-LEARNING UNTUK MAHASISWA PANDUAN SINGKAT PENGGUNAAN E-LEARNING UNTUK MAHASISWA Dibuat oleh : Ilham Alzuardi PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK 2013 DAFTAR ISI 1. KEBUTUHAN SISTEM... 3 2. MEMBUKA SITUS

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Program Program yang dibuat penulis bertujuan untuk menangkap paket-paket data yang penulis inginkan pada komputer di jaringan berbeda. Agar tujuan dari pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari knowledge management system maintenance hardware dan software berbasis web pada Universitas

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem yang dibutuhkan untuk mengakses aplikasi berbasis web ini yaitu : 1.1.1 Kebutuhan Hardware Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan

Lebih terperinci

AKSES KE SISTEM E-LEARNING BPSDM HUKUM DAN HAM. Pada menu login, ketiklah username dan password lalu tekan tombol login

AKSES KE SISTEM E-LEARNING BPSDM HUKUM DAN HAM. Pada menu login, ketiklah username dan password lalu tekan tombol login P a g e 0 18 AKSES KE SISTEM E-LEARNING BPSDM HUKUM DAN HAM Login Menggunakan Username Dan Password Pada menu login, ketiklah username dan password lalu tekan tombol login Username adalah Nomor Induk Pegawai

Lebih terperinci

4.1.1 Mengidentifikasikan Skenario Pemakaian atau Use-Case. Skenario digunakan untuk merepresentasikan sebuah interaksi antara

4.1.1 Mengidentifikasikan Skenario Pemakaian atau Use-Case. Skenario digunakan untuk merepresentasikan sebuah interaksi antara 4.1.1 Mengidentifikasikan Skenario Pemakaian atau Use-Case Skenario digunakan untuk merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem, aktor disini yang dimaksudkan adalah user. Skenario di

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Langkah selanjutnya setelah melakukan analisa dan perancangan adalah pengkodean (implementasi) dan pengujian, implementasi merupakan perancangan aplikasi yang dapat dimengerti

Lebih terperinci

MODUL UNTUK OPERATOR E-LEARNING UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MAB BANJARMASIN Oleh: Hamdan Husein Batubara, M.Pd.I

MODUL UNTUK OPERATOR E-LEARNING UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MAB BANJARMASIN Oleh: Hamdan Husein Batubara, M.Pd.I MODUL UNTUK OPERATOR E-LEARNING UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MAB BANJARMASIN Oleh: Hamdan Husein Batubara, M.Pd.I A. Mengenal E-Learning Moodle Moodle yang merupakan singkatan dari Modular Object Oriented

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis SIRANJAJA Perancangan Modul Pembangunan Content Streaming

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis SIRANJAJA Perancangan Modul Pembangunan Content Streaming 5 variasi parameter percobaan dilakukan sebanyak sepuluh kali perulangan. Hasil dari percobaan ini digunakan sebagai bahan analisis untuk encoding citra digital pada percobaan pengiriman data. b Percobaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. 4.1 Implementasi Instalasi Trixbox Server

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. 4.1 Implementasi Instalasi Trixbox Server BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Implementasi 4.1.1 Instalasi Trixbox Server 1. Langkah pertama buka virtual box dan pilih new. Setelah itu pada opsi type dipilih Linux dan Variant Red Hat. Gambar 4.1 Pemilihan

Lebih terperinci

Click to edit Master title style

Click to edit Master title style Click to edit Master title style KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Bimbingan Teknis Admin Pusat Belajar

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI. Petunjuk instalasi aplikasi adalah sebagai berikut: 1. Copy file SeeYou.apk ke dalam memory card.

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI. Petunjuk instalasi aplikasi adalah sebagai berikut: 1. Copy file SeeYou.apk ke dalam memory card. PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI A. Petunjuk Instalasi Petunjuk instalasi aplikasi adalah sebagai berikut: 1. Copy file SeeYou.apk ke dalam memory card. 2. Buka file manager, kemudian pilih file SeeYou.apk.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI JAVA VIDEO CONFERENCE. 1. Prosesor 500 MHz atau lebih tinggi, MB RAM minimum, 3. 1 MB free hardisk space

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI JAVA VIDEO CONFERENCE. 1. Prosesor 500 MHz atau lebih tinggi, MB RAM minimum, 3. 1 MB free hardisk space BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI JAVA VIDEO CONFERENCE 4.1 User Requirement 4.1.1 Hardware Requirement Aplikasi ini dapat berjalan pada komputer dengan spesifikasi minimum sebagai berikut: 1. Prosesor

Lebih terperinci

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Bagian 1: Pengenalan dan Instalasi Wordpress Hanif Rasyidi Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini membuat internet menjadi salah satu sumber utama dalam pencarian

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PENDIDIKAN JARAK JAUH BERBASIS WEB

APLIKASI SISTEM PENDIDIKAN JARAK JAUH BERBASIS WEB Abstrak APLIKASI SISTEM PENDIDIKAN JARAK JAUH BERBASIS WEB Metra Cahya Utama, Asfira Sagitri, Cokorda Raka A.J, Dian Tresna N., DivKom HME ITB Computer Network Research Group Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

Tutorial : Pemanfaatan NetMeeting dalam LAN (Local Area Network) DAFTAR ISI

Tutorial : Pemanfaatan NetMeeting dalam LAN (Local Area Network) DAFTAR ISI DAFTAR ISI Daftar Isi... i Daftar Gambar... ii 1. NetMeeting... 1 2. Konfigurasi NetMeeting... 2 3. Mengirim Dan Menerima Panggilan... 9 4. Chat... 11 5. Whiteboard (Diskusi dengan Gambar)... 13 6. Transfer

Lebih terperinci

Berbagi Koneksi Internet Di Virtualbox

Berbagi Koneksi Internet Di Virtualbox Berbagi Koneksi Internet Di Virtualbox Kebanyakan pengguna aplikasi Virtualisasi seperti Virtualbox hanya memaksimalkan fungsi alikasinya sebagai stand-alone atau hanya digunakan sebatas mengeksplorasi

Lebih terperinci

Registrasi Kepabeanan

Registrasi Kepabeanan Registrasi Kepabeanan Aplikasi Registrasi Kepabeanan PETUNJUK PEMAKAIAN PENGGUNA JASA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 2 Daftar Revisi Tanggal Versi Penjelasan

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Aplikasi LHPBK

Petunjuk Penggunaan Aplikasi LHPBK Petunjuk Penggunaan Aplikasi LHPBK Aplikasi LHPBK berfungsi untuk membantu pembuatan laporan LHPBK secara cepat, tepat dan memudahkan dalam pengontrolan laporan. Berikut langkah-langkah dalam pembuatan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

DEPOK AIR UNLIMITED NETWORK TAHUN ANGGARAN 2012

DEPOK AIR UNLIMITED NETWORK TAHUN ANGGARAN 2012 USER MANUAL DEPOK AIR UNLIMITED NETWORK TAHUN ANGGARAN 2012 Pusat Ilmu Komputer Universitas Indonesia Instalasi Untuk melakukan proses instalasi aplikasi Depok Air Unlimited Network, berikut langkahlangkahnya.

Lebih terperinci

Muamalat Cash Management System - Basic User Manual

Muamalat Cash Management System - Basic User Manual Muamalat Cash Management System - Basic User Manual Version 1.1 Transactional Banking Division DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 I. Login & Logout... 3 1.1. Website Muamalat CMS... 3 1.2. Login... 3 1.3. Ubah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada sub bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yang perancangannya telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem ini

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Lingkungan Implementasi Agar dapat mengimplementasikan perancangan yang telah dibuat, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang mendukung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Implementasi 4.1.1 Konfigurasi VPN Server 1. Langkah pertama untuk mengaktifkan PPTP server dari menu Winbox masuk ke menu PPP selanjutnya pada tampilan awal tambahkan interface

Lebih terperinci

Membuat FTP di Windows Server 2003

Membuat FTP di Windows Server 2003 Membuat FTP di Windows Server 2003 Oleh : Ari Nugroho FTP merupakan protokol aplikasi pada lingkungan TCP/IP yang berfungsi untuk mentransfer file antar jaringan seperti yang terdapat pada internet. Dengan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA

PANDUAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA PANDUAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA UNTUK SISWA PANDUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan rahmat-nya,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DOSEN

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DOSEN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DOSEN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... iii QUICK START SIMPEG...1 LOGIN...3 MENU-MENU SIMPEG...5 MENU UTAMA...7 4.1. Meja Kerja...7

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan Jaringan komputer memegang peran yang signifikan dalam menghadapi persaingan kompetitif di masa yang akan datang, karena dapat memberikan efisiensi pada penggunaan sumber daya yang ada,

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Rangkaian Menggunakan Kabel UTP

Gambar 4.1 Rangkaian Menggunakan Kabel UTP BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Implementasi 4.1.1 Impementasi Rangkaian Perangkat a) Rangkaian Menggunakan Kabel UTP Gambar 4.1 menunjukkan rangkaian simulasi CCTV yang dilakukan dengan memanfaatkan kamera

Lebih terperinci

PRAKTIKUM JARINGAN NIRKABEL. Dosen Pengampu : I Wayan Ordiyasa,S.Kom.,M.T. INSTRUKTUR : Putra Wanda S.Kom.,MTCNA

PRAKTIKUM JARINGAN NIRKABEL. Dosen Pengampu : I Wayan Ordiyasa,S.Kom.,M.T. INSTRUKTUR : Putra Wanda S.Kom.,MTCNA TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA 2014 Dosen Pengampu : I Wayan Ordiyasa,S.Kom.,M.T. INSTRUKTUR : Putra Wanda S.Kom.,MTCNA PRAKTIKUM 10 USER MANAGER PADA MIKROTIK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Analisis Sistem Analisa sistem digunakan untuk menguraikan sistem yang diidenfikasi dan dievaluasi permasalahannya. Sistem ini dianalisis untuk membuat rancangan spesifikasi

Lebih terperinci

Materi Sim Dig KD 3.2. Menerapkan Komunikasi Daring (2. Melaksanakan Komunikasi Daring Sinkron)

Materi Sim Dig KD 3.2. Menerapkan Komunikasi Daring (2. Melaksanakan Komunikasi Daring Sinkron) Materi Sim Dig KD 3.2. Menerapkan Komunikasi Daring (2. Melaksanakan Komunikasi Daring Sinkron) A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu : menjelaskan bentuk komunikasi daring

Lebih terperinci

dengan XP Embedded :

dengan XP Embedded : 206 Tahapan yang ada dalam pembentukkan sistem operasi dengan XP Embedded : Gambar 4.55 Tahapan pembentukkan Sistem O perasi XP Embedded Tahapan pertama dalam pembentukkan sistem operasi adalah target

Lebih terperinci

USER MANUAL. TREND MICRO Internet Security Pro. System Tuner. By: PT. Amandjaja Multifortuna Perkasa

USER MANUAL. TREND MICRO Internet Security Pro. System Tuner. By: PT. Amandjaja Multifortuna Perkasa USER MANUAL System Tuner TREND MICRO Internet Security Pro By: PT. Amandjaja Multifortuna Perkasa DAFTAR ISI 1. PENJELASAN 2. MANFAAT SYSTEM TUNER 3. PERSIAPAN TUNE-UP 4. MENJALANKAN SYSTEM TUNER 5. PENGATURAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Pembuatan sistem ini adalah bertujuan membuat aplikasi pengkompresian file. Sistem yang dapat memampatkan ukuran file dengan maksimal sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel rencana implementasi OCT NOV DEC JAN Act Plan I II III IV V I II III IV I II III IV V I II Pemilihan Hardware & Software # # Konfigurasi

Lebih terperinci

Copyright 2016 HP Development Company, L.P.

Copyright 2016 HP Development Company, L.P. Panduan Pengguna Copyright 2016 HP Development Company, L.P. AMD adalah merek dagang Advanced Micro Devices, Inc. 2012 Google Inc. Semua hak dilindungi undang-undang. Google adalah merek dagang Google

Lebih terperinci

Making Provisions for Applications and Services

Making Provisions for Applications and Services Making Provisions for Applications and Services Ketika seseorang mengakses informasi pada suatu perangkat (device), baik itu PC, laptop, PDA, ponsel, atau device lain yang terhubung ke jaringan, data tidak

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK Update 12 Februari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam Aplikasi

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

Gambar 3.1 Perancangan Sistem BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan

Lebih terperinci

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pendaftaran Akun Member Dengan model sistem online ini, perusahaan wajib mendaftarkan petugas/pic untuk mendapatkan akun member, melakukan proses pendaftaran perusahaan, dan permohonan layanan lebih lanjut.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari : BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dan dilanjutkan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Alsintan Pemerintah Dalam Aplikasi...

Lebih terperinci

Sosiometri Berbasis Web

Sosiometri Berbasis Web Sosiometri Berbasis Web Pengantar Untuk mempermudah pembuatan sosiometri dan sosiogram, telah tersedia program Sosiometri Berbasis Web. Program ini bisa diakses melalui alamat : sosiometri.shidec.com Bagi

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN Update 18 Februari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Hasil penelitian ini adalah sebuah LMS yang berbasis website yang terintegrasi dengan aplikasi berbasis windows melalui sistem API, website ini dibangun dengan dukungan

Lebih terperinci

PANDUAN MUSRENBANG DESA/KELURAHAN

PANDUAN MUSRENBANG DESA/KELURAHAN PANDUAN MUSRENBANG DESA/KELURAHAN APLIKASI E-MUSRENBANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN EMUSRENBANG.BENGKULUSELATANKAB.GO.ID PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang

Lebih terperinci

Microsoft Internet Explorer 7 atau versi diatas (direkomendasikan) Mozilla FireFox 3.6 atau versi diatas (direkomendasikan)

Microsoft Internet Explorer 7 atau versi diatas (direkomendasikan) Mozilla FireFox 3.6 atau versi diatas (direkomendasikan) Cara Input Kasus Pada etb Manager e-tb Manager merupakan sistem berbasis web, oleh karena itu memerlukan penjelajah jaringan (web browser) untuk dapat menggunakan. Banyak terdapat program penjelajah jaringan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah yang didapat dari penelitian ini adalah membuat data kompresi dengan menggunakan algoritma Lempel Ziv Welch (LZW). Algoritma kompresi

Lebih terperinci

TUTORIAL PENGGUNAAN APLIKASI VIDEO CONFERENCE CISCO WEBEX

TUTORIAL PENGGUNAAN APLIKASI VIDEO CONFERENCE CISCO WEBEX TUTORIAL PENGGUNAAN APLIKASI VIDEO CONFERENCE CISCO WEBEX SEAMEO SEAMOLEC Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre 2016 1 Cara Menggunakan Aplikasi Video Conference

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Tahapan ini menjelaskan hasil dari perancangan serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil aplikasi ini merupakan video

Lebih terperinci

Materi Computer Mediated Learning Orientasi Belajar Mahasiswa 2008 MATERI COMPUTER MEDIATED LEARNING

Materi Computer Mediated Learning Orientasi Belajar Mahasiswa 2008 MATERI COMPUTER MEDIATED LEARNING MATERI COMPUTER MEDIATED LEARNING Untuk kegiatan Orientasi Belajar Mahasiswa 2008 1 Daftar Isi A. SEKILAS TENTANG MODUL MATERI CML OBM... 4 B. PENGANTAR COMPUTER MEDIATED LEARNING UNIVERSITAS INDONESIA...

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 80 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. PPK "Buat Paket"

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. PPK Buat Paket PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK "Buat Paket" Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam

Lebih terperinci

Sistem Informasi Wisuda Page 1

Sistem Informasi Wisuda Page 1 Sistem Informasi Wisuda Page 1 PETUNJUK LOGIN BAA DAN VERIFIKASI PENDAFTARAN WISUDAWAN UNIVERSITAS UDAYANA 1. Pertama-tama hal yang harus dilakukan adalah masuk ke halaman situs imissu terlebih dahulu

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas perancangan pembangunan web server dan komunikasi antara server dan client dengan menggunakan komunikasi lokal wi-fi sebagai media komunikasi antara server

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pesan terkadang mengandung sebuah informasi yang sangat penting yang harus dijaga kerahasiaannya. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil dari perancangan yang telah dirancang oleh penulis dapat dilihat pada gambar-gambar berikut ini. IV.1.1. Tampilan Awal Tampilan ini adalah tampilan

Lebih terperinci

PANDUAN APLIKASI PEMBEKALAN MATERI PLPG UNTUK MENTOR

PANDUAN APLIKASI PEMBEKALAN MATERI PLPG UNTUK MENTOR PANDUAN APLIKASI PEMBEKALAN MATERI PLPG UNTUK MENTOR KONSORSIUM SERTIFIKASI GURU 2017 PANDUAN APLIKASI PEMBEKALAN MATERI PLPG UNTUK MENTOR A. Pendahuluan Sebelum peserta sertifikasi guru tahun 2017 mengikuti

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG

DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG M. Adri Ramadhan Jurusan Teknik Informatika STMIK Palcomtech Palembang Abstrak

Lebih terperinci

Memanfaatkan Fitur Member Website Sekolah

Memanfaatkan Fitur Member Website Sekolah Bab VI: Memanfaatkan Fitur Member Website Sekolah Dalam website sekolah ini terdapat sistem komunitas dari pengguna website yang merupakan bagian dari komunitas pendidikan. Sesuai dengan penjelasan bab

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing KENDARAAN BERMOTOR PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Kendaraan bermotor Pemerintah Dalam Aplikasi... 4

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Studi Pustaka. Perancangan Perangkat Lunak. Pembuatan Sistem. Uji. Selesai. Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Studi Pustaka. Perancangan Perangkat Lunak. Pembuatan Sistem. Uji. Selesai. Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Diagram blok penelitian yang akan dilakukan dapat digambarkan pada gambar berikut: Mulai Studi Pustaka Perancangan Perangkat Lunak Pembuatan Sistem

Lebih terperinci

How to Use Your Digital Signage?

How to Use Your Digital Signage? How to Use Your Digital Signage? www.kunang-kunang.co.id DAFTARKAN AKUN DIGITAL SIGNAGE ANDA 1. Masuklah ke halaman website www.kunang-kunang.co.id. 2. Daftarkan akun Anda melalui menu Daftar (atau masuk

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN VCLASS PERSIAPAN MATERI BAGI PENGGUNA DOSEN

PANDUAN PENGGUNAAN VCLASS PERSIAPAN MATERI BAGI PENGGUNA DOSEN PANDUAN PENGGUNAAN VCLASS PERSIAPAN MATERI BAGI PENGGUNA DOSEN Akses Virtual Class - Buka browser - Ketikkan alamat - http://v-class.gunadarma.ac.id/ maka akan tampil halaman utama seperti terlihat pada

Lebih terperinci

SIPP Dokumen Petunjuk Teknis. Aplikasi Sistem Informasi Laporan Bulanan Perusahaan Pembiayaan

SIPP Dokumen Petunjuk Teknis. Aplikasi Sistem Informasi Laporan Bulanan Perusahaan Pembiayaan SIPP Dokumen Petunjuk Teknis Aplikasi Sistem Informasi Laporan Bulanan Perusahaan Pembiayaan Daftar Isi 1. Pendahuluan... 4 1.1. Pengantar Aplikasi... 4 1.1.1. Maksud dan Tujuan... 4 1.1.2. Cakupan...

Lebih terperinci

SMS Gateway. oleh: Kaka E. Prakasa Nanang Syaifudin

SMS Gateway. oleh: Kaka E. Prakasa Nanang Syaifudin SMS Gateway oleh: Kaka E. Prakasa Nanang Syaifudin FrontlineSMS adalah perangkat lunak bebas untuk manajemen sms yang relatif lebih sederhana dan mudah digunakan untuk berbagai keperluan dibandingkan dengan

Lebih terperinci

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN

Daftar Isi PETUNJUK PEMAKAIAN APLIKASI NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN 1 Daftar Isi BAB 1... 3 PENDAHULUAN... 3 1.1 ALUR KERJA SI-NPP... 3 BAB 2... 4 MENJALANKAN APLIKASI SI-NPP... 4 2.1 MASUK KE APLIKASI SI-NPP... 4 2.2 MENU DALAM APLIKASI (NPP)... 4 2.2.1 Menu Informasi...

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melakukan pemantauan keamanan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melakukan pemantauan keamanan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sudah banyak aplikasi webcam monitoring yang telah beredar dipasaran saat ini, misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki

Lebih terperinci

TUTORIAL E-LEARNING MAHASISWA PASCASARJANA.

TUTORIAL E-LEARNING MAHASISWA PASCASARJANA. TUTORIAL E-LEARNING MAHASISWA PASCASARJANA http://elearningpasca.binadarma.ac.id Disusun oleh: UPT-SIM Versi manual 1.0 2013 (moodle 2.3) 1. E-Learning E-Learning atau Electronic Learning merupakan salah

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN Update 21 Januari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan dan Perawatan Server

Panduan Penggunaan dan Perawatan Server Panduan Penggunaan dan Perawatan Server Spesifikasi Server HP Blade System dengan c3000 Rackmount 6U Case enclousure dan 2 x BL 465c G5 dengan spesifikasi per-server : Processor : AMD Opteron 2352 Memory

Lebih terperinci

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 80 Pilih Have Disk Gambar 4.16 Instalasi Modem Nokia 6100 Install New Modem Pilih Browse Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 81 Pilih driver modem kemudian klik Open Gambar 4.18 Instalasi

Lebih terperinci

PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN. OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM Offering E

PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN. OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM Offering E PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Praktikum Komunikasi Data dan Jaringan Komputer OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM. 209533424878 Offering E UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam sistem perancangan ini awal mula dibuat perancangan topologi jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. 1. Hasil Dan Uji Coba Adapun yang akan dibahas dalam bab ini yaitu mengenai hasil dari perancangan aplikasi yang telah dibuat serta akan dipaparkan kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

REMOTE ACCES. 2.2 DASAR TEORI IP Address

REMOTE ACCES. 2.2 DASAR TEORI IP Address REMOTE ACCES 2.1 TUJUAN a. Mengenal IP Address dan pembagian kelasnya. b. Dapat menggunakan remote access desktop pada windows. c. Dapat menggunakan aplikasi TeamViewer. 2.2 DASAR TEORI 2.2.1 IP Address

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Tampilan Layar Permission. 3. Menunggu sampai proses instalasi selesai seperti pada gambar 4.2. Gambar 4.2 Tampilan Proses Instalasi

Gambar 4.1 Tampilan Layar Permission. 3. Menunggu sampai proses instalasi selesai seperti pada gambar 4.2. Gambar 4.2 Tampilan Proses Instalasi 1.1 Prosedur Penggunaan Aplikasi Dalam menjalankan aplikasi yang telah dibuat dibutuhkan smartphone dengan sistem operasi Android minimum versi 4.1 Jelly Bean. Selain smartphone aplikasi ini juga membutuhkan

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Program. Prosedur menjalankan program dijelaskan melalui tujuh bagian umum yaitu prosedur

Prosedur Menjalankan Program. Prosedur menjalankan program dijelaskan melalui tujuh bagian umum yaitu prosedur Prosedur Menjalankan Program Prosedur menjalankan program dijelaskan melalui tujuh bagian umum yaitu prosedur halaman Registrasi, menu Chat, menu Friends, dan menu Groups, menu Activity, halaman Help,

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA Update 12 Februari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Komunikasi adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Seiring dengan berkembangnya teknologi, bentuk dan media berkomunikasi

Lebih terperinci

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1 1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database

Lebih terperinci

Integrasi Jaringan Simulasi pada GNS3 dengan Jaringan Nyata

Integrasi Jaringan Simulasi pada GNS3 dengan Jaringan Nyata Integrasi Jaringan Simulasi pada GNS3 dengan Jaringan Nyata Oleh: Harnan Malik Abdullah (harnan_malik@ub.ac.id) Program Vokasi Universitas Brawijaya November 2017 GNS3 merupakan simulator jaringan komputer

Lebih terperinci

Gambar 1 Halaman Splash Screen

Gambar 1 Halaman Splash Screen Prosedur Penggunaan Berikut merupakan prosedur penggunaan aplikasi virtual meeting Dovo : 1. Tampilan Halaman Splash Screen Pada saat aplikasi dijalankan, maka aplikasi akan menjalankan splash screen yang

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode PPDIOO (Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, Optimize). Metode ini digunakan untuk merancang suatu jaringan. Metode

Lebih terperinci

MANUAL PENGGUNAAN JANDROID

MANUAL PENGGUNAAN JANDROID MANUAL PENGGUNAAN JANDROID www.jasaplus.com 082227927747 email: ringlayer@gmail.com jasapluscom@yahoo.com DAFTAR ISI 1. LOGIN KE SISTEM CLOUD JANDROID 2. MENGKONVERSI WEBSITE MENJADI APLIKASI ANDROID DAN

Lebih terperinci

Pra Instalasi. A. Pastikan Komputer anda menggunakan Sistem Operasi bertipe 32- bit. Cara cek tipe operasi komputer anda sebagai berikut ini:

Pra Instalasi. A. Pastikan Komputer anda menggunakan Sistem Operasi bertipe 32- bit. Cara cek tipe operasi komputer anda sebagai berikut ini: Pra Instalasi A. Pastikan Komputer anda menggunakan Sistem Operasi bertipe 32- bit. Cara cek tipe operasi komputer anda sebagai berikut ini: 1. Silahkan buka start (disebelah kiri bawah menu) atau klik,

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Program Pemindai (scanner) C1

Petunjuk Penggunaan Program Pemindai (scanner) C1 Petunjuk Penggunaan Program Pemindai (scanner) C1 PENDAHULUAN Program pemindai formulir C1 adalah aplikasi yang dibuat secara khusus untuk merekam data C1 ke dalam bentuk imej dijital. Lembar C1 akan dipindai

Lebih terperinci