PUSAT PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENGEMBANGAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN SDM DALAM PENGUATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN KELOMPOK (KONTEKS PEMASARAN) Oleh: Mochamad Wekas Hudoyo Penyuluh Perikanan Madya Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan PUSAT PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENGEMBANGAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN 1

2 APA YANG KITA HARUS KETAHUI TENTANG KITA? Setiap Manusia Adalah Pemimpin, Setiap Pemimpin Akan diminta Pertanggungjawabannya

3 MARAH Sekali marah Suka Cita Hilang 2 kali marah 3 kali marah 4 kali marah 5 kali marah 6 kali marah Akal Sehat Hilang Tekanan darah naik Teman pergi Cepat jadi tua Pintu dosa terbuka Marah terus-terusan? 3

4 SENYUM Sekali senyum Curiga Hilang 2 kali senyum Jadi sahabat 3 kali senyum Hati penuh damai 4 kali senyum beban jadi ringan 5 kali senyum rezeki datang Berkali-kali senyum? 4

5 5 KIAT PRAKTIS MENGATASI PERSOALAN HIDUP * Siap * Ridha * Jangan mempersulit diri * Evaluasi diri * Hanya Allah satu-satunya penolong 5

6 MEMBANGUN KREDIBILITAS * Jujurnya teruji * Teruji * Cakap * Inovatif 6

7 Perumusan Masalah Bagaimana peluang pasar terhadap kegiatan usaha Produk PERIKANAN Kita? Bagaimana strategi pemasaran yang tepat dalam memperluas jangkauan pemasaran Produk PERIKANAN Kita? Bagaimana membangun jejaring dan kerjasama?

8 Tujuan Menganalisis peluang pasar pada kegiatan usaha Produk PERIKANAN Kita Menciptakan strategi pemasaran yang tepat dalam memperluas jangkauan pemasaran Produk PERIKANAN Kita Membangun jejaring kerja dalam pemasaran

9 BENTUK USAHA Besaran Modal Jenis Usaha Skala Besaran usaha Modal yang diinginkan Keinginan Jenis Usaha Pribadi pengusaha (PERIKANAN) Bentuk Skala usaha yang diinginkan Keinginan Formal ( Pribadi PT, CV, pengusaha dan Firma ) Bentuk Non Formal Koperasi Formal ( PT, CV, dan Firma ) Yayasan PARTAI Non Formal POLITIK? 9

10 7 MODAL AWAL Tabungan Ikut Arisan Jual harta tidak dipergunakan Bagi hasil perlu studi kelayakan Koperasi Pinjaman tingkat bunga kesepakatan Tabungan Ikut Arisan Jual harta tidak dipergunakan Bagi hasil perlu studi kelayakan Koperasi Pinjaman tingkat bunga kesepakatan Keluarga Teman Teman Kartu Kartu Kredit Kredit KTA ( Kartu Tanpa Agunan ) BPR ( Bank Perkreditan Rakyat ) BPR Modern dan Lama Bank Pemerintah dan Swasta Bank KTA ( Kartu Tanpa Agunan ) mis : Kartu BLT Lembaga Keuangan lain mis: PNPM, PNM

11 MEMPERKENALKAN PRODUK Keluarga Sekeluarga Arisan Keluarga Arisan Keluarga Arisan RT / RW, Kelurahan / Desa Arisan RT Pasar / Mall dengan tidak bayar Jajakan di pasar / Mall dengan tidak bayar Pertokoan Koperasi Pameran (paling tidak numpang dengan Teman...???) 8 11

12 KEMANA PRODUK DIJUAL Keluarga terdekat Arisan sekantor Teman sekantor Tempat keramaian pasar kaget Acara Basar / Pameran Pasar tradisional Dirikan tempat usaha 12 9

13 Strategis Bersih Dapat Dilihat orang Strategis Buat Papan Nama Usaha Bersih Ada parkir TEMPAT USAHA Dapat Dilihat orang Mudah dijangkau konsumen Buat Papan Nama Usaha Pokdakan Ada parkir Mudah dijangkau konsumen 13

14 Kualitas Produk ANALISIS KOMPETITOR Target Marketnya Kualitas Kapasitas Produk Modal Target Kemampuan Marketnya sumberdaya Kapasitas Bahan baku Modal yang digunakan Kemampuan sumberdaya Sistem Pembayaran Bahan baku yang digunakan Sistem Proses Pembayaran produksi Proses Leadernya produksi Leadernya Pesaing 14

15 Manfaat Kegiatan Sebagai informasi kelayakan usaha Produk KP kita ditinjau dari aspek pemasaran Meningkatkan ekonomi rumah tangga individu dan ekonomi daerah Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya kita Mengetahui potensi pengembangan produk kita di masa mendatang

16 KENAPA KELEMBAGAAN DIPERLUKAN? 1. Memperoleh kerjasama sinergis mutualistik 2. Mewujudkan semangat saling membantu 3. Mengembangkan sikap dan motivasi untuk maju 4. Mengembangkan usaha produkif 5. Memperoleh pelayanan pinjaman/bantuan 6. Memperoleh bimbingan dan pembinaan

17 MASALAH SEPUTAR KELEMBAGAAN 1. Kurang dipahaminya arti kelembagaan/organisasi. 2. Belum jelas tujuan dibentuknya kelembagaan 3. Lemahnya akses lembaga/organisasi pengolahpemasar terhadap (a) Lembaga Keuangan, (b) Lembaga Pemasaran, (c) Lembaga Penyedia Sarana Produksi, (d) Sumber Informasi 4. Masih rendahnya posisi tawar pengolah/pemasaran terhadap penentu kebijakan publik dan dunia usaha 5. Masih rendahnya kepemimpinan dan kemandirian pengolah - pemasar

18 Komponen Kelembagaan Komponen Person. Orang-orang. Komponen kepentingan. Diikat oleh satu kepentingan atau tujuan. Komponen aturan. Kesepakatan yang dipegang secara bersama-sama. Komponen Struktur. Posisi dan Peran.

19 KELUARGA PELAKU UTAMA SEBAGAI BASIS PEMBINAAN DAN DIVERSIFIKASI SEBAGAI BASIS USAHA KELUARGA USAHA PERIKANAN IKAN LAINNYA USAHA PENGOLAHAN HASIL RUMAH TANGGA PERIKANAN USAHA NON PERIKANAN SISTEM USAHA INTENSIFIKASI DIVERSIFIKASI HORIZONTAL

20 Keluarga Bdd A Keluarga Bdd B Keluarga Bdd C Keluarga Bdd D Keluarga Bdd E Klp Bdd X Jasa Input Produksi Jasa Produksi /Teknologi Jasa bisnis industri ikan Jasa Pasar Jasa Pendukung Kelembagaan usaha bisnis KP Kel Bdd X Kel Bdd Y Kel Bdd Z Asosiasi/ Gabungan Klp Pembudidaya Unit Usaha Bisnis Perikanan Industrial Pedesaan MITRA USAHA Tahun ke 1-2 Tahun ke 2-3 Tahun ke 3-4

21 Kel A Kel. B Kel. C Kel. D PELAYANAN JASA INPUT PRODUKSI Saprokan Alsinkan PELAYANAN JASA TEKNOLOGI USAHA IKAN Usaha Budidaya, Usaha tangkap PELAYANAN JASA BISNIS INDUSTRI PERIKANAN PELAYANAN JASA PEMASARAN Pasca panen distribusi Olah hasil Promosi,mina wisata Informasi psr Struktur psr Kel. E Transport Gudang Kebijakan pemerintah PELAYANAN JASA PENDUKUNG Kredit Asuransi Litbang diklatluh Kel. F

22 Kemampuan organisasi Kemampuan akses kpd informasi Kemampuan analisis potensi dan masalah PEMERINTAH Klp pelaku Utama dan Pelaku usaha Pelaku utama dan keluarga Responsif terhadap inovasi Dukungan kebijakan yg kondusif dan fasilitasi kelembagaan bisnis Perikanan Kemampuan akses kpd lembaga ekonomi Kemampuan wira usaha Motivator dan kemandirian yg tinggi

23 Penyerapan Komoditas Bandeng di Gresik (KASUS 1) Saluran Pemasaran Komoditas Bandeng dari Kabupaten Gresik

24 Pemberdayaan Kelompok Taraf Hidup (SDM) Dengan Pemberdayaan Rangsangan Tanpa Pemberdayaan Tahun 24

25 PERTIMBANGAN OPERASIONAL 1. Pengembangan sentra Penyediaan lahan dan pengembangan kawasan oleh daerah Pengembangan sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran Penguatan modal Penguatan kelembagaan Perikanan Bimbingan Teknis 2. Pengembangan Kemitraan Usaha Fasilitasi investasi perusahaan inti (pola Bapak Angkat) untuk industro pengolahan berbasis ikan Jaminan suplai bahan baku Jaminan pemasaran

26 3. Promosi ikan sebagai bahan baku pengolahan Pengembangan produk Promosi/kampanye gemar makan ikan Fasilitasi permodalan usaha 4. Promosi olahan ikan budidaya kepada hotel, restoran dan katering (horeka)

27 STRATEGI PENGEMBANGAN 1. Pengembangan industri berbasis ikan Pengembangan Sentra Pengolahan UKM 3. Pengembangan Kemitraan Usaha melalui pola Bapak Angkat 4. Promosi Ikan... sebagai bahan baku usaha pengolahan tertentu 5. Promosi hasil ikan budidaya dalam bentuk hidup, segar, fillet, dan atau olahan kepada hotel, restoran dan katering

28 Untuk itu, Pemimpin Kelompok harus Mempunyai daya tepaselira (empathy) 2. Menaruh perhatian terhadap anggotanya 3. Harus luwes atau supel (surgency) 4. Memiliki perasaan yang stabil (emotional stability) 5. Mengetahui peranan pemimpin 6. Mempunyai kemampuan berfikir (intelligence) 7. Mampu mengambil keputusan (competence) 8. Bersikap tangguh (consistence) 9. Percaya kepada diri sendiri (self confidence) 10.Mampu membagi tugas kepemimpinannya

29 Memilih Penulis Pembukuan Kelompok Terkait dengan pentingnya pembuatan pembukuan keuangan kelompok, maka perlu diangkat seorang penulis sebagai pengelola dan penanggungjawab pembuatan pembukuan keuangan. Penulis dapat berasal dari dalam kelompok (anggota kelompok) atau seseorang dari luar kelompok (bukan anggota kelompok), dengan syarat : jujur, mudah dijumpai, dapat diterima, tidak mengintervensi dinamika kelompok, transparan, ahli dalam menulis pembukuan

30 Pemantauan Penulis Pembukuan Kelompok harus yakin bahwa penulis tidak pernah memegang uang. Anggota kelompok harus selalu memeriksa catatan-catatan sebelum mereka tanda tangan. Jika penulis bukan anggota kelompok, dia tidak boleh ikut campur dalam kegiatan kelompok.

31 Membangun Jejaring Antar KM Gabungan/Asosiasi KM Pasar Penggerak Masyarakat/fasilitator Perbankan Lembaga lain

32 Pembelajaran (Monitoring dan Evaluasi Mandiri) Iklim belajar Pemberian kesempatan Terus menerus 32

33 PERAN PENDAMPING a. Peningkatan kemampuan melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif, b. Penumbuhan motivasi, pengembangan potensi, c. Pemberian peluang, d. Peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap, e. Pendampingan dan fasilitasi dalam pengembangan bisnis perikanan

34 Keberlanjutan dan Kemandirian Penyuluh Perikanan/Pendamping seharusnya berbaur dan tinggal dengan masyarakat yang didampingi Proses pembentukan kelompok sangat menentukan dinamika penumbuhan kelompok Penguatan pendamping kelompok perlu dilakukan secara terus menerus (pembekalan referensi, sharing, ToT, penyegaran, dll.) Penguatan M&E sebagai alat pemberdayaan dan alat manajemen perlu dilakukan secara konsisten Keberlanjutan kelompok perlu dirintis sedini mungkin (Komitmen pendamping, Jejaring, Asosiasi/Gabungan, Penggerak)

35 Satu Visi, Satu Kata, Satu Tindakan Maju Untuk Jaya