STUDI MEMORI: IDENTITAS DIRI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STUDI MEMORI: IDENTITAS DIRI"

Transkripsi

1 STUDI MEMORI: IDENTITAS DIRI Nama Mahasiswa : Sendi Adrianov Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Nama Pembimbing : Drs. Tisna Sanjaya, M.Sch Program Studi Sarjana Bidang Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB sendi.adrianov@yahoo.com Kata Kunci: Memori, Identitas, Pigment transfer-kolase-asemblase Abstrak Identitas diri merupakan komponen penting yang menunjukkan identitas personal individu. Dalam pembentukan identitas diri, memori menjadi sebuah hal yang sangat penting. Pada masa kanak-kanak, aspek-aspek seperti pengalaman, kepercayaan dan identifikasi menjadi sangat penting pada masa ini yang akan memberikan arah untuk masa depan dan menjadi sebuah jembatan dengan masa lalu. Memorabilia dijadikan sebagai perantara masa ini dengan masa lampau guna menghantarkan penulis kepada kemungkinan-kemungkinan akan masa depan. Gagasan di atas divisualisasikan dalam bentuk kolase pigment transfer dan asemblase dari barang-barang yang direkonstruksi sedemikian rupa hingga mencapai hasil yang dekat dengan penulis, sedangkan kutipan-kutipan yang hadir pada karya dimaksudkan sebagai narasi yang berhubungan dengan memori masa lampau. Melalui karya ini penulis mencoba memberikan opsi kepada apresiator bahwa dalam pembentukan identitas diri, setiap individu bisa berangkat dari memori personal yang bisa dituangkan dalam beragam cara. Dalam karya ini penulis menekankan melalui foto-foto pribadi, sehingga artefak foto tidaklah hanya sebuah dokumen yang bersifat pasif, hanya bersifat menyimpan arsip data, dan tidak memiliki kemampuan untuk menceritakan persoalan yang ada didalamnya, melainkan juga sebuah jembatan yang membawa setiap individu dalam proses pembentukan identitas diri. Abstract Identity is an important component that shows an individual personal identity. In the formation of identity, memory becomes a very important thing. In the childhood, aspects such as experience, belief, and identification is very important in this period which will provide direction for the future and become a bridge to the past. Memorabilia is used as a medium between the present and the past in order to lead the author to the future possibilities. The ideas above were visualized into pigment transfer collage dan assemblage formed by things which reconstructed in such ways to achieve the results that are close to the author, while the quotations that are present on the works were intended as a narative that is associated with the past memories. Through this artworks, the author tries to give options to the audience that in the forming of identity, any individual could depart from personal memories that can be expressed in various ways. In this artworks, the author presents the subject through personal photographs, thus a photograph as is not just became a passive document that only store archive data, and do not have the ability to tell the problems that exist in it, but also a bridge that brings every individual into the process of identity forming. 1. Pendahuluan Masing-masing individu mempunyai persepsi sendiri tentang masa depan, tergantung dari perspektif apa setiap individu melihatnya. Namun secara umum dari beberapa pendapat mengatakan bahwa masa depan adalah gambaran keadaan pada beberapa kurun waktu ke depan sebelum kita meninggal. Kegelisahan dan kebingungan akan masa depan merupakan salah satu pemicu penulis untuk memilih merekonstruksi ulang dan mengenal kembali diri sendiri. Dalam karya tugas akhir ini penulis menjadikan proses berkarya sebagai proses pembentukan identitas diri (identifikasi diri) melalui memori. Identitas diri merupakan komponen penting yang menunjukkan identitas personal individu. Semakin baik struktur Jurnal Tingkat Sarjana Seni Rupa No.1 1

2 pemahaman diri seseorang berkembang, semakin sadar individu akan keunikan dan kemiripan dengan orang lain, serta semakin sadar akan kekuatan dan kelemahan individu dalam menjalani kehidupan. Sebaliknya, jika kurang berkembang maka individu semakin tergantung pada sumber-sumber eksternal untuk evaluasi diri. Pembentukan identitas diri merupakan suatu proses pengkombinasian pengalaman, kepercayaan dan identifikasi yang dimiliki pada masa kanak-kanak, yang akan memberikan perasaan keterkaitan dengan masa lalu maupun arah bagi masa yang akan datang. Hal ini berarti bahwa dalam pembentukan identitas diri, terdapat aspek-aspek pada masa kanak-kanak seperti pengalaman, kepercayaan dan identifikasi yang menjadi dasar identitas pada dewasa ini yang akan memberikan arah untuk masa depan dan menjadi sebuah benang merah dengan masa lalu. Memori merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Memori berkaitan dengan sejarah karena memori sangat penting untuk mengingat kembali peristiwa yang telah terjadi di masa lalu dan juga memberikan andil kepada manusia untuk mengerti siapa dirinya sebenarnya. Memori adalah kemampuan dalam mengingat sesuatu, hal yang pernah dialami, pernah dipersepsi, dan terimplementasikan di dalam jiwa, lalu disimpan, dan kemudian pada suatu waktu, memori tersebut dapat dimunculkan kembali. Memori dapat terekam tidak hanya dalam jiwa manusia, namun dalam bentuk verbal (cerita) dan penggunaan media atau artefak visual seperti foto, video, buku catatan harian, ataupun benda pribadi yang mengandung cerita masa lalu di dalamnya. Memori menjadi sangat penting bagi penulis dalam pembentukan identitas diri. Apa yang tersimpan dalam memori adalah momen dan pengalaman yang membantu penulis untuk menjadikannya sebagai alat untuk mengeksplorasi, berusaha mencari tahu, menyelidiki berbagai pilihan yang ada dan aktif bertanya yang akhirnya mencapai sebuah keputusan tentang tujuan-tujuan yang akan dicapai, nilai-nilai, dan keyakinan-keyakinan (komitmen). Figur yang akan menjadi sentral dalam karya ini adalah penulis sendiri. Dalam karya ini penulis berusaha untuk merekonstruksi memori, menemukan identitas diri dengan mengkaitkan kembali artefak memori pribadi (foto dan buku catatan harian). Di sini penulis mengumpulkan foto-foto pribadi penulis (self portrait) dan foto-foto penulis dengan lingkungannya, mulai dari foto bayi, foto keluarga, hingga foto penulis pada saat ini dengan cara men-scan ulang, dicetak di atas kanvas dengan menggunakan teknik pigment transfer dan dikolasekan. Penulis memposisikan diri sebagai seorang individu dalam tahap eksplorasi (in crisis) yang sedang berusaha untuk mencari tahu dan menjajagi pertanyaan-pertanyaan mengenai identitas dan sedang berjuang untuk membuat keputusan hidup yang penting melalui pendalaman memori. Jurnal Tingkat Sarjana Seni Rupa No.1 2

3 2. Proses Studi Kreatif Sendi Adrianov Studi Memori: Identitas Diri Rumusan Masalah Bagaimanakah artefak visual seperti foto dan agenda harian penulis bisa merepresentasikan sebagai bentuk proses identifikasi diri? Seberapa pentingkah nilai memori bagi penulis khususnya, dan masyarakat pada umumnya? Landasan Teori - Devinisi memori - Teori Identitas diri - Literatur teknik pigment transfer, kolase, dan asemblase Benarkah aspek identitas yaitu memori penulis bisa berguna untuk mengarahkan perilaku di masa depan? Batasan Masalah - Stock foto pribadi dan agenda harian - Teknik pigment transfer, kolase, dan asemblase Tujuan Berkarya - Pelengkap syarat mata kuliah Tugas Akhir Seni Grafis SR Memberikan opsi kepada apresiator bahwa pencarian identitas diri bisa melalui studi memori pribadi. Proses Berkarya - Stock foto pribadi dan agenda harian dijadikan sebagai bahan acuan untuk karya (pigment transfer) - Hasil pigment transfer diolah dengan teknik kolase - Asemblase kayu bekas dijadikan bingkai dan penggunaan wallpaper - Karya akhir Kesimpulan Bagan 2.1 Proses Studi Kreatif Jurnal Tingkat Sarjana Seni Rupa No.1 3

4 3. Hasil Studi dan Pembahasan Studi Memori #1 Gambar 3.1 Studi Memori #1, 240 x 390 cm, mix media, (Sumber: dokumentasi pribadi) Karya ini menampilkan 52 buah kolase pigment transfer dengan ukuran yang berbeda-beda yang dibingkai dengan asemblase kayu bekas di atas wallpaper. Satu series karya ini memiliki ukuran yang berbeda-beda dengan A3 sebagai acuan dimensi terbesar dan disusun secara acak. Melalui karya ini, penulis menarik kembali memori ke masa kini dengan menampilkan foto-foto dan agenda harian yang dibingkai. Hal ini merepresentasikan ruang keluarga, ruang nyaman penulis. Selama proses berkarya, penulis kembali mengingat-ingat satu per satu kejadian dan momen yang ada dalam foto-foto yang berhasil diseleksi penulis. Dalam proses pembentukan identitas diri, karya ini tidak hanya berbicara sebatas dokumen atau fotografi yang tidak memiliki kemampuan untuk menceritakan persoalan non-fisik. Namun karya ini hasil rekonstruksi memori penulis yang membantu penulis mengembangkan pemahaman diri yang membuat penulis semakin sadar akan kekurangan dan kelebihannya dan akan memberikan arah, tujuan, dan makna pada hidup. Studi Memori #2 Jurnal Tingkat Sarjana Seni Rupa No.1 4

5 Gambar 3.2 Studi Memori #2, 240 x 350 cm, mix media, (Sumber: dokumentasi pribadi) Karya ini menampilkan 5 buah karya kolase pigment transfer dengan A2 sebagai acuan dimensi terbesar. 5 buah karya ini dibingkai menggunakan olahan kayu jendela bekas dan frame pintu bekas, dan disusun secara vertikal di atas wallpaper ukuran 240cm x 350cm. Pada series ini penulis menampilkan 3 buah karya menggunakan kutipan-kutipan yang berhubungan dengan memori. Penulis mencoba melakukan sebuah studi dan merepresentasikan memori lama yang sudah terlupakan dengan cara meminjam kutipan dan membayangkan kembali berbagai kutipan yang telah banyak muncul tentang memori. Pada 2 buah karya yang lain penulis tetap bermain dengan kolase. Perlakuan kolase pada karya merupakan nostalgia penulis dan membuat penulis nyaman untuk mengenal kembali identitas penulis, sehingga proses pembentukan identitas diri (dengan cara bermain di dalam memori) tidak membuat penulis tertekan. Jurnal Tingkat Sarjana Seni Rupa No.1 5

6 4. Penutup / Kesimpulan Dalam karya Tugas Akhir ini, penulis memposisikan diri sebagai seorang individu dalam tahap eksplorasi (in crisis) yang sedang berusaha untuk mencari tahu dan menjajagi pertanyaan-pertanyaan mengenai identitas diri. Penulis merekonstruksi memori dalam skala mikro, yaitu memori tentang diri dan keluarga. Penulis mengumpulkan artefak-artefak berupa foto-foto penulis dan buku agenda harian ayah dan kakek penulis. Dari artefak tersebut kemudian penulis merekonstruksi ulang memori penulis dengan menggunakan teknik pigment transfer, kolase, dan assemblage dan merubahnya menjadi sebuah karya seni. Penciptaan karya Tugas Akhir ini merupakan segala upaya penulis dalam menafsirkan hubungan sebab-akibat antara memori dan identitas diri. Segala yang muncul dalam karya dan penulisan mengenai karya ini adalah upaya penulis dalam memaparkan kesadaran-kesadaran yang penulis miliki. Melalui metode yang digunakan oleh penulis dalam pembentukan identitas diri, memori yang terbentuk tidak akan terlepas dari subjektifitas penulis dalam mengidentifikasi diri. Penulis berusaha mengembangkan pemahaman diri yang membuat penulis semakin sadar akan kekurangan dan kelebihannya dan akan memberikan arah, tujuan, dan makna pada hidup. Melalui karya ini penulis mencoba memberikan opsi kepada apresiator bahwa dalam pembentukan identitas diri, setiap individu bisa berangkat dari memori personal yang bisa dituangkan dalam beragam cara. Dalam karya ini penulis menekankan melalui foto-foto pribadi, sehingga artefak foto tidaklah hanya sebuah dokumen yang bersifat pasif, hanya bersifat menyimpan arsip data, dan tidak memiliki kemampuan untuk meceritakan persoalan yang ada didalamnya, melainkan juga sebuah jembatan yang membawa setiap individu dalam proses pembentukan identitas diri. Jurnal Tingkat Sarjana Seni Rupa No.1 6

7 Ucapan Terima Kasih Artikel ini didasarkan kepada catatan proses berkarya/perancangan dalam Tugas Akhir Program Studi Sarjana Bidang Seni Rupa FSRD ITB. Proses pelaksanaan Tugas Akhir ini disupervisi oleh pembimbing Bapak Drs. Tisna Sanjaya M.Sch. Daftar Pustaka - Erik, H. Erikson. Identity, Youth and Crisis. New York: W. W. Norton Company, Gibbons, Juan. Contemporary Art and Memory: Images of Recollection and Remembrance. London: I.B Tauris, Marcia, J.E, Waterman, A. S., D. R, Archer, S. L., & Orlofsky, J. L. E. (EDS.). Ego Identity: A Handbook for Psychosocial Research. New York: Springer-Verlag, Pierce Lhotka, Bonny. Digital Alchemy: Printmaking Techniques for Fine Art, Photography, and Mix Media. United States of America: New Riders, Wheeler, Doris Speiginer. Worshiping Upsidedown and Backwards Polluted Worship Versus Loving God. United States of America: Xulon Press, Jurnal Tingkat Sarjana Seni Rupa No.1 7

SENI RUPA MODERN INDONESIA : ANAGLYPH 3D

SENI RUPA MODERN INDONESIA : ANAGLYPH 3D Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa SENI RUPA MODERN INDONESIA : ANAGLYPH 3D Nama Mahasiswa : Wingki Adhi Pratama Nama Pembimbing : Drs. Tisna Sanjaya, M.Sch. Program Studi Sarjana Bidang Seni Rupa,

Lebih terperinci

INTERUPSI DALAM SEJARAH : REKONSTRUKSI MEMORI KELUARGA

INTERUPSI DALAM SEJARAH : REKONSTRUKSI MEMORI KELUARGA INTERUPSI DALAM SEJARAH : REKONSTRUKSI MEMORI KELUARGA Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Maharani Mancanagara Dr. Nuning Yanti Damayanti Program Studi Sarjana Bidang Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa

Lebih terperinci

REPRESENTASI KEINDAHAN ALAM BENDA

REPRESENTASI KEINDAHAN ALAM BENDA Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa REPRESENTASI KEINDAHAN ALAM BENDA Nama Mahasiswa : Della Aprilia Lestari Art Nama Pembimbing : Dr. Nuning Y. Damayanti, Dipl. Program Studi Sarjana Bidang Seni Rupa,

Lebih terperinci

BERANGKAT DARI MASA KANAK-KANAK

BERANGKAT DARI MASA KANAK-KANAK BERANGKAT DARI MASA KANAK-KANAK Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Yolanda Mazianaomi Tisna Sanjaya Program Studi Sarjana Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: hello_ocol@yahoo.com

Lebih terperinci

STUDI MEMORI: IDENTITAS DIRI. 1. Pendahuluan. Kata Kunci: Bermain, Kreativitas, Proses Kreasi.

STUDI MEMORI: IDENTITAS DIRI. 1. Pendahuluan. Kata Kunci: Bermain, Kreativitas, Proses Kreasi. STUDI MEMORI: IDENTITAS DIRI Nama Mahasiswa : Satrio Yudho P. Nama Pembimbing : Oco Santoso, M.Sn. Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Program Studi Sarjana Bidang Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengorbanan yang telah diberikan baik dari jiwa dan raga. membawa ilmu fotografi melalui sekolah-sekolahyang didirikan Belanda.

BAB I PENDAHULUAN. pengorbanan yang telah diberikan baik dari jiwa dan raga. membawa ilmu fotografi melalui sekolah-sekolahyang didirikan Belanda. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia merdeka sudah hampir 68 tahun lamanya, untuk memperoleh sebuah kemerdekaan tersebut tidaklah mudah, sejarah panjang harus dilalui para pejuang kemerdekaan

Lebih terperinci

SEMESTA WARNA. Abstrak. Abstract. : Drs. Rizki Akhmad Zaelani Harry. Kata Kunci : seni lukis, warna, sains, imajinasi

SEMESTA WARNA. Abstrak. Abstract. : Drs. Rizki Akhmad Zaelani Harry. Kata Kunci : seni lukis, warna, sains, imajinasi SEMESTA WARNA Nama Mahasiswa Nama Pembimbing : Condro Priyoaji : Drs. Rizki Akhmad Zaelani Harry Program Studi Sarjana Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: condropriyoaji@yahoo.co.id

Lebih terperinci

LANSEKAP VIRTUAL BANDUNG

LANSEKAP VIRTUAL BANDUNG LANSEKAP VIRTUAL BANDUNG Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Nama Mahasiswa Ahmad Nursalim Nama Pembimbing Agung Hujatnika, M. Sn. Program Studi Sarjana Seni Rupa Studio Intermedia, Fakultas Seni Rupa

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam kehidupan modern saat ini, mewujudkan penyesuaian diri dalam perkawinan tampaknya semakin sulit, apalagi bila usia individu yang menikah masih tergolong muda sehingga belum cukup matang atau

Lebih terperinci

المفتوح العضوية المفتوح العضوية

المفتوح العضوية المفتوح العضوية ABSTRAK Skripsi dengan judul Identifikasi Komunikasi Matematis Peserta Didik pada Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Pendekatan Open-Ended Kelas VII SMPN 1 Ngantru Kab. Tulungagung Tahun 2016/2017

Lebih terperinci

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN. kebenaran, hal ini terkait sekali dengan realitas.

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN. kebenaran, hal ini terkait sekali dengan realitas. 68 BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN Menciptakan karya seni selalu di hubungkan dengan ekspresi pribadi senimannya, hal itu diawali dengan adanya dorongan perasaan untuk menciptakan sesuatu yang baru

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dunia fotografi sangatlah luas, perkembangannya juga sangat pesat. Di

I. PENDAHULUAN. Dunia fotografi sangatlah luas, perkembangannya juga sangat pesat. Di I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Dunia fotografi sangatlah luas, perkembangannya juga sangat pesat. Di bidang ini fotografer dapat bereksperimen dengan leluasa, menciptakan fotografi seni yang

Lebih terperinci

BUMANTARA DALAM KENANGAN

BUMANTARA DALAM KENANGAN BUMANTARA DALAM KENANGAN Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Dila Alima Dikdik Sayahdikumullah, Ph.D. Program Studi Sarjana Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: dila.alima@gmail.com

Lebih terperinci

ROLE PLAYING GAME. 1. Pendahuluan. Kata Kunci : abstraksi, permainan, pixel, potret, simulasi.

ROLE PLAYING GAME. 1. Pendahuluan. Kata Kunci : abstraksi, permainan, pixel, potret, simulasi. Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa ROLE PLAYING GAME Nama Mahasiswa : Alrezky Caesaria Nama Pembimbing : Dikdik Sayahdikumullah, Ph.D Program Studi Sarjana Bidang Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan

Lebih terperinci

TANPA TEMBOK.

TANPA TEMBOK. Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa TANPA TEMBOK Nama Mahasiswa : Anatasof WIrapraja Nama Pembimbing : Dr. Tisna Sanjaya M.Sch Program Studi Sarjana Bidang Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perjalanannya melewati waktu, fotografi sejak ditemukannya pertama kali oleh Ibnu Al-Haitham berupa sebuah tenda dengan 4 sisi tertutup dan dengan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Identitas Ego 2.1.1 Definisi Identitas Ego Untuk dapat memenuhi semua tugas perkembangan remaja harus dapat mencapai kejelasan identitas (sense of identity) yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

Prosiding Psikologi ISSN:

Prosiding Psikologi ISSN: Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Studi Deskriptif Mengenai Religious Identity Status pada Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas Islam Bandung Descriptive Study about Religious Identity Status of Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ibu adalah wanita yang telah melahirkan seseorang. Sebutan ibu mungkin

BAB I PENDAHULUAN. Ibu adalah wanita yang telah melahirkan seseorang. Sebutan ibu mungkin 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ibu adalah wanita yang telah melahirkan seseorang. Sebutan ibu mungkin terdengar biasa di telinga, sebutan yang sepintas telah biasa didengar di berbagai tempat

Lebih terperinci

PENGUNGKAPAN : MANTRA UNTUKKU

PENGUNGKAPAN : MANTRA UNTUKKU Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain PENGUNGKAPAN : MANTRA UNTUKKU Edrike Joosencia Widjojo Dikdik Sayahadikumullah, M. Sn. Program Studi Sarjana Seni Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penciptaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penciptaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penciptaan Persoalan identitas, baik itu yang bersifat kolektif atau personal, telah menjadi isu penting dalam perdebatan yang dimunculkan oleh teori posmodern. Ideologi-ideologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dapat merubah pola hidup manusia maupun nilainilai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dapat merubah pola hidup manusia maupun nilainilai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dapat merubah pola hidup manusia maupun nilainilai suatu budaya. Seseorang dapat dengan mudah memperoleh sesuatu yang ada dipikirannya

Lebih terperinci

REKOMPOSISI URBAN : BANDUNG - SURABAYA

REKOMPOSISI URBAN : BANDUNG - SURABAYA REKOMPOSISI URBAN : BANDUNG - SURABAYA Nama Mahasiswa : Wahyu Wibawa Amikarsa Program Studi Sarjana Bidang Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: mfatchi.08@gmail.com Kata Kunci : citraan

Lebih terperinci

KONSEP KARYA MONUMENTAL JUDUL KARYA: OLD MASK. PENCIPTA: A. A. GDE BAGUS UDAYANA, S.Sn., M.Si

KONSEP KARYA MONUMENTAL JUDUL KARYA: OLD MASK. PENCIPTA: A. A. GDE BAGUS UDAYANA, S.Sn., M.Si KONSEP KARYA MONUMENTAL JUDUL KARYA: OLD MASK PENCIPTA: A. A. GDE BAGUS UDAYANA, S.Sn., M.Si TEMA PAMERAN: THE AESTHETIC OF PRASI 23 rd September 5 th October2013 Cullity Gallery ALVA UWA Western Australia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN 39 A. Skema proses Berkarya BAB III METODE PENCIPTAAN PRA - IDE EKSTERNAL MELIHAT, MENGAMATI IDE (GAGASAN) INTERNAL : MEMORI KENANGAN PENGALAMAN STUDI PUSTAKA: BUKU, KORAN, INTERNET KONTEMPLASI (PERENUNGAN)

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DALAM PROSES PEMBELAJARAN

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DALAM PROSES PEMBELAJARAN 116 LENTERA LENTERA PENDIDIKAN, PENDIDIKAN, EDISI EDISI X, X, NO. NO. 1, JUNI 1, JUNI 2007 2007 (116 123) PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DALAM PROSES PEMBELAJARAN Oleh: Safei ABSTRACT: The existence of teacher

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seni grafis sudah jarang diminati, terutama yang masih menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. Seni grafis sudah jarang diminati, terutama yang masih menggunakan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni grafis sudah jarang diminati, terutama yang masih menggunakan proses manual di zaman yang serba digital seperti sekarang ini. Kita tidak dapat mengelak,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prio Rionggo, 2014 Proses Penciptaan Desain Poster Dengan Tema Bandung Heritage

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prio Rionggo, 2014 Proses Penciptaan Desain Poster Dengan Tema Bandung Heritage BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Desain Komunikasi Visual (DKV) yang sebelumnya popular dengan sebutan Desain Grafis selalu melibatkan unsur-unsur seni rupa (visual) dan disiplin komunikasi, Semenjak

Lebih terperinci

KONEKSI PUSARAN. 1. Pendahuluan

KONEKSI PUSARAN. 1. Pendahuluan Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa KONEKSI PUSARAN Nama Mahasiswa : Hayu Anindya Kresna Nama Pembimbing : Drs. Bambang Ernawan, M.Sn Program Studi Sarjana Bidang Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan

Lebih terperinci

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Proses dalam pembuatan karya seni fotografi ini, perlu sebuah ide untuk membuat karya yang akan penulis hasilkan. Berkembangnya teknologi sebuah kamera

Lebih terperinci

PEMAHAMAN DIRI MENGENAI DEFENSE MECHANISM MELALUI BAHASA UNGKAP METAFOR

PEMAHAMAN DIRI MENGENAI DEFENSE MECHANISM MELALUI BAHASA UNGKAP METAFOR Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa PEMAHAMAN DIRI MENGENAI DEFENSE MECHANISM MELALUI BAHASA UNGKAP METAFOR Hilma Sophia Aminudin TH Siregar, M.Sn Program Studi Sarjana Seni Rupa Fakultas Seni Rupa

Lebih terperinci

MONOLOG WAJAH. Pendahuluan. Kata Kunci : Drawing, Mimik, Monolog

MONOLOG WAJAH. Pendahuluan. Kata Kunci : Drawing, Mimik, Monolog MONOLOG WAJAH Misha Ahmad Azizia Misha Ahmad Azizia Tisna Sanjaya, M.Sn Program Studi Sarjana Seni Rupa Studio Grafis, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: mishaahmad@yahoo.com Kata Kunci :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara majemuk yang terdiri atas berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara majemuk yang terdiri atas berbagai macam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara majemuk yang terdiri atas berbagai macam suku, ras dan agama, hal ini yang memungkinkan terjadinya perkawinan antar suku, ras

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Proses kelahiran bayi merupakan sesuatu yang sangat berkesan bagi para orang tua. Ini terjadi di beberapa Rumah Sakit atau Rumah Bersalin di seluruh dunia. Ada banyak cara yang dilakukan orang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritis Alasan penulis mengangkat momen keluarga sebagai sumber ide dalam penciptaan seni grafis, sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan YME yang telah memberi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN. memperhatikan keberadaannya. Arsip sebagai rekaman kegiatan baik di instansi

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN. memperhatikan keberadaannya. Arsip sebagai rekaman kegiatan baik di instansi 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN Dewasa ini, permasalahan kearsipan belum banyak diperhatikan oleh masyarakat. Arsip memiliki begitu banyak manfaat, terlebih lagi bila mau memperhatikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sangat cepat. Begitu pula dengan gaya hidup masyarakat yang juga

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sangat cepat. Begitu pula dengan gaya hidup masyarakat yang juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jaman yang semakin modern membuat arus globalisasi menjadi sangat cepat. Begitu pula dengan gaya hidup masyarakat yang juga mengikuti arus globalisasi

Lebih terperinci

MODEL IDENTITAS KERJA PADA MAHASISWA UNPAD. Sutji Martiningsih Wibowo Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran Bandung, Indonesia

MODEL IDENTITAS KERJA PADA MAHASISWA UNPAD. Sutji Martiningsih Wibowo Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran Bandung, Indonesia MODEL IDENTITAS KERJA PADA MAHASISWA UNPAD Sutji Martiningsih Wibowo Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran Bandung, Indonesia Abstrak Pemahaman tentang kemampuan diri khususnya yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

STATUS IDENTITAS DAN SPIRITUALITAS REMAJA (Studi Korelasi dan Demografis Mahasiswa UPI Bandung)

STATUS IDENTITAS DAN SPIRITUALITAS REMAJA (Studi Korelasi dan Demografis Mahasiswa UPI Bandung) ARTIKEL PENELITIAN STATUS IDENTITAS DAN SPIRITUALITAS REMAJA (Studi Korelasi dan Demografis Mahasiswa UPI Bandung) MIF Baihaqi, Titin Kartini, Helli Ihsan, M.Ariez Musthofa LATAR BELAKANG PENELITIAN Masa

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Tinjauan Data Orang-orang kreatif membutuhkan wadah, Jakarta sudah memiliki wadah tetapi mereka tidak memiliki awareness yang sangat baik untuk diketahui masyarakat. 2.1.1 Definisi

Lebih terperinci

DESAIN KATALOG PAMERAN TUGAS AKHIR MAHASISWA FSRD ISI DENPASAR SEMESTER GENAP

DESAIN KATALOG PAMERAN TUGAS AKHIR MAHASISWA FSRD ISI DENPASAR SEMESTER GENAP KONSEP KARYA DESAIN KATALOG PAMERAN TUGAS AKHIR MAHASISWA FSRD ISI DENPASAR SEMESTER GENAP 2012/2013 (Tema Pameran : Eksistensi Seni Rupa Dan Desain Dalam Ajeg Bali) Tim Katalog: Drs. I Nengah Sudika Negara,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran konsep diri pada siswa kelas XII yang mengambil jurusan IPA dan IPS di SMA X Bandung beserta dimensi-dimensi konsep diri serta kaitannya dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Di Indonesia salah satu kota yang dikenal sebagai pusat fashion adalah kota Bandung. Kota ini menjadi salah satu kota yang dinamis dalam hal mode bahkan pada

Lebih terperinci

RIO: DARI RUMAH, KE RUMAH, UNTUK RUMAH

RIO: DARI RUMAH, KE RUMAH, UNTUK RUMAH RIO: DARI RUMAH, KE RUMAH, UNTUK RUMAH Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Lukman Satrio Pamungkas Aminudin T. H. Siregar, M.Sn Program Studi Sarjana Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak awal manusia hadir di muka bumi, yang menjadi perbincangan manusia adalah mengenai kehidupannya. Manusia lahir di dunia ini sebagai seorang bayi, lalu tumbuh

Lebih terperinci

ORIENTASI DALAM SELARAS OPOSISI

ORIENTASI DALAM SELARAS OPOSISI ORIENTASI DALAM SELARAS OPOSISI Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Afina Fauzia Rahayu Dr. Tisna Sanjaya, M. Sch Program Studi Sarjana Seni, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: afinafau@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jika diperhatikan dengan seksama, belakangan ini di media masa (koran, televisi, dll) sering kita lihat atau dengar mengenai orang-orang yang melakukan kegiatan di

Lebih terperinci

HUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU

HUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU HUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU Indriwati 1 ABSTRAK Masalahan pokok dalam artikel ini adalah kreativitas anak yang belum berkembang sesuai harapan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 3.1 Metodologi Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan mengenai metode penelitian yang penulis gunakan untuk mengkaji permasalahan yang berhubungan dengan judul skripsi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan kehidupan masyarakat dan cenderung pada pendidikan afektif. Sedangkan

BAB I PENDAHULUAN. dengan kehidupan masyarakat dan cenderung pada pendidikan afektif. Sedangkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelajaran PKn merupakan salah satu pelajaran yang berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat dan cenderung pada pendidikan afektif. Sedangkan sikap seseorang

Lebih terperinci

AKU DAN MASA. 1. Pendahuluan. Kata Kunci : Art Nouveau, Cetak Saring, Lukisan Kaca Cirebon, Masa depan, Tarot

AKU DAN MASA. 1. Pendahuluan. Kata Kunci : Art Nouveau, Cetak Saring, Lukisan Kaca Cirebon, Masa depan, Tarot AKU DAN MASA Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Fiesta Ramadanti Dr. Tisna Sanjaya, M.Sch Program Studi Sarjana Seni Rupa Email: fiestaramadanti@yahoo.com Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... x. 1.1 Latar belakang...

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... x. 1.1 Latar belakang... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... i ii iii v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar belakang... 1 1.2

Lebih terperinci

LAPORAN PENGANTAR TUGAS AKHIR SENI GRAFIS

LAPORAN PENGANTAR TUGAS AKHIR SENI GRAFIS LAPORAN PENGANTAR TUGAS AKHIR SENI GRAFIS DOUBLE CLICK Oleh : Irine Stephanie 17003015 Dosen Pembimbing : Aminuddin T.H Siregar, M.Sn Studio Seni Grafis Program Studi Seni Rupa Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tema yang diangkat ini sebenarnya terinspirasi dari buku karangan Lewwis

BAB I PENDAHULUAN. Tema yang diangkat ini sebenarnya terinspirasi dari buku karangan Lewwis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tema yang diangkat ini sebenarnya terinspirasi dari buku karangan Lewwis Carol: Alice in wonderland. Buku ini memiliki kesan yang mendalam dalam memori saya, sebagai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan Perancangan desain produk furnitur rak buku dengan gaya pop art, furnitur yang dibuat ialah furnitur rak buku dengan menampilkan berbagai macam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi yang terjadi saat ini ditandai dengan adanya perkembangan pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan yang terjadi tersebut menuntut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritik 1. Tematik Gagasan atau ide merupakan hal yang harus dimiliki seorang pencipta karya seni dalam proses penciptaan karya seni. Subjektifitas dari seorang

Lebih terperinci

NGALINGU : SEBUAH RELASI ANTAR RUANG

NGALINGU : SEBUAH RELASI ANTAR RUANG NGALINGU : SEBUAH RELASI ANTAR RUANG Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Yuthika Nur Addina Dr. Andryanto Rikrik Kusmara, M. Sn Program Studi Sarjana Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini karena data yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Indonesia memiliki begitu banyak budaya, dari tiap-tiap provinsi memiliki kebudayaan yang berbeda-beda dengan ciri khas yang dimiliki. Masyarakat di Indonesia

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2018

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2018 PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2018 1. PENGERTIAN PORTOFOLIO Dokumentasi kumpulan karya dan/atau penampilan (performance)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2016 sampai dengan Mei 2016 di kelas XI dengan sampel kelas XI IPS 4 SMA Negeri 6 Surakarta di Jl.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap manusia terlahir dengan karunia berupa kecerdasan. Kecerdasan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap manusia terlahir dengan karunia berupa kecerdasan. Kecerdasan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia terlahir dengan karunia berupa kecerdasan. Kecerdasan tersebut terdapat pada sistem syaraf yang ada pada diri manusia yaitu otak. Otak tersebut

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Mahasiswa perokok FSRD UK Maranatha memaknai persuasi visual iklan rokok secara berbeda-beda. Perbedaan ini bersumber pada perbedaan tipe dasar pribadi masing-masing:

Lebih terperinci

KAJIAN KARAKTER VISUAL KORIDOR

KAJIAN KARAKTER VISUAL KORIDOR TESIS KAJIAN KARAKTER VISUAL KORIDOR JALAN KARANG LO KOTAGEDE, YOGYAKARTA Disusun oleh : Aulia Abrar (105401483/PS/MTA) MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN DESAIN KERETA RESTORASI PADA KERETA API JARAK JAUH

PENGEMBANGAN DESAIN KERETA RESTORASI PADA KERETA API JARAK JAUH JurnalTingkat Sarjana Senirupa dan Desain PENGEMBANGAN DESAIN KERETA RESTORASI PADA KERETA API JARAK JAUH Sigit Sembada Sutasman Dr. Martinus Pasaribu, M.Sn. ProgramStudiSarjanaDesain Produk, Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PEMBUTAN ENSIKLOPEDIA BINATANG PURBA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh I Gede Bayu Rangsang Satria Jaya

ANALISIS DAN PEMBUTAN ENSIKLOPEDIA BINATANG PURBA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh I Gede Bayu Rangsang Satria Jaya ANALISIS DAN PEMBUTAN ENSIKLOPEDIA BINATANG PURBA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh I Gede Bayu Rangsang Satria Jaya 07.12.2187 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

SIMULASI TELEGRAF SEBAGAI SARANA INTERAKTIF PADA MUSEUM POS INDONESIA

SIMULASI TELEGRAF SEBAGAI SARANA INTERAKTIF PADA MUSEUM POS INDONESIA Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain SIMULASI TELEGRAF SEBAGAI SARANA INTERAKTIF PADA MUSEUM POS INDONESIA Annisa Lutfia; Agus Sachari Program Studi Sarjana Desain Produk, Fakultas Seni Rupa dan

Lebih terperinci

DIALOG ANTARA AKU, TUHAN, DAN KELUARGAKU

DIALOG ANTARA AKU, TUHAN, DAN KELUARGAKU DIALOG ANTARA AKU, TUHAN, DAN KELUARGAKU Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Thariq Danumaya Aminudin TH. Siregar, M.Sn Program Studi Sarjana Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email:

Lebih terperinci

The Growing Sadness. 1. Pendahuluan. Kata Kunci : faktor psikologis, lanskap, lukisan, manusia, metaphor

The Growing Sadness. 1. Pendahuluan. Kata Kunci : faktor psikologis, lanskap, lukisan, manusia, metaphor The Growing Sadness Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Maya Juniarti Hegar Dikdik Sayahdikumullah Ph.D Program Studi Sarjana Seni Rupa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: mayajuniartihegar@gmail.com

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: accounting information system sales, sales effectiveness.

ABSTRACT. Keywords: accounting information system sales, sales effectiveness. ABSTRACT Today, the role of accounting information systems is considered less important in a company. Many companies already have the accounting information system, but do not really apply in the everyday

Lebih terperinci

PENGENALAN DASAR FOTOGRAFI DALAM INSTRUMEN PENDIDIKAN PADA ANAK USIA DINI

PENGENALAN DASAR FOTOGRAFI DALAM INSTRUMEN PENDIDIKAN PADA ANAK USIA DINI Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain PENGENALAN DASAR FOTOGRAFI DALAM INSTRUMEN PENDIDIKAN PADA ANAK USIA DINI Muhammad Sandy Pirouzi Bismo Djelantik Program Studi Sarjana Desain Produk, Fakultas

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk ungkapan seni yang berhubungan dengan

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk ungkapan seni yang berhubungan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik adalah suatu bentuk ungkapan seni yang berhubungan dengan indera pendengaran manusia. Musik mampu menggambarkan suasana yang disampaikan lewat lirik dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penciptaan Karya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penciptaan Karya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penciptaan Karya Ide awal penciptaan karya ini berangkat dari rangsangan visual alam bawah sadar ketika berada dalam kondisi psikologi cemas. Kondisi psikologi cemas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kanak-kanak dan masa dewasa (Wong dkk, 2001). Menurut Erik Erikson (Feist &

BAB I PENDAHULUAN. kanak-kanak dan masa dewasa (Wong dkk, 2001). Menurut Erik Erikson (Feist & BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa remaja merupakan suatu periode transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa (Wong dkk, 2001). Menurut Erik Erikson (Feist & Feist, 2006), remaja

Lebih terperinci

GENDHUK

GENDHUK GENDHUK N A L A N A N D A N A 04.08-11.08.17 Nala Nandana lahir di Bandung, 1985. menempuh pendidikan di Jurusan Pendidikan Seni Rupa, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung dan berkesempatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penampilan serta identitas. Wajah merupakan salah satu bagian terpenting pada

BAB I PENDAHULUAN. penampilan serta identitas. Wajah merupakan salah satu bagian terpenting pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wajah atau muka adalah bagian depan dari kepala pada manusia yang meliputi wilayah dari dahi hingga dagu. Wajah terutama digunakan untuk ekspresi wajah, penampilan

Lebih terperinci

Inggang Perwangsa Nuralam, SE., MBA

Inggang Perwangsa Nuralam, SE., MBA Inggang Perwangsa Nuralam, SE., MBA Business analysts examine the entire business area and take a thoughtful or even creative approach to developing ideas for solutions. Seorang Bisnis Analis menguji semua

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang secara harfiah berarti

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang secara harfiah berarti BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Media Kartu Bergambar 2.1.1 Pengertian Media Kartu Bergambar Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang secara harfiah berarti perantara. Dengan demikian media dapat

Lebih terperinci

PERHIASAN KONTEMPORER DENGAN SISTIM BONGKAR PASANG UNTUK WANITA URBAN

PERHIASAN KONTEMPORER DENGAN SISTIM BONGKAR PASANG UNTUK WANITA URBAN Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain PERHIASAN KONTEMPORER DENGAN SISTIM BONGKAR PASANG UNTUK WANITA URBAN Emiria Larasati Drs. Adhi Nugraha, MA, Ph.D Program Studi Sarjana Desain Produk, Fakultas

Lebih terperinci

LABIRIN KEHIDUPAN. 1. Pendahuluan. Kata Kunci : Hidup, Instalasi, Labirin, Pilihan

LABIRIN KEHIDUPAN. 1. Pendahuluan. Kata Kunci : Hidup, Instalasi, Labirin, Pilihan LABIRIN KEHIDUPAN Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Dea Ananda Azalia Dr. Agung Hujatnika, S. Sn, M. Sn Program Studi Sarjana..Intermedia, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: deazalia29@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan yang diperoleh dari Kerja Praktek. Kerja praktek adalah sebuah program yang mempersiapkan setiap mahasiswa

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan yang diperoleh dari Kerja Praktek. Kerja praktek adalah sebuah program yang mempersiapkan setiap mahasiswa BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan yang diperoleh dari Kerja Praktek Kerja praktek adalah sebuah program yang mempersiapkan setiap mahasiswa menjadi pribadi yang siap untuk terjun ke dalam dunia

Lebih terperinci

Pengantar Desain Rekayasa (Part 2) Dian Retno Sawitri

Pengantar Desain Rekayasa (Part 2) Dian Retno Sawitri Pengantar Desain Rekayasa (Part 2) Dian Retno Sawitri Sifat Desain Engineering Dalam pembuatan produk baru, desain engineering menggunakan teknologi untuk mengembangkan performa, dengan biaya yang murah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu. Film digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu. mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan.

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu. Film digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu. mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan film sekarang jelas tampak dengan penggunaan teknologi, dulu film hanya berupa gambar hitam putih dan bisu, lambat laun film pun berkembang sesuai

Lebih terperinci

BUKU ILUSTRASI INTERAKTIF HURUF HIJAIYAH

BUKU ILUSTRASI INTERAKTIF HURUF HIJAIYAH BUKU ILUSTRASI INTERAKTIF HURUF HIJAIYAH Dianda Primalita Drs. Oki Hamka Suyatna Program Studi Sarjana Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: diandaprimalita@yahoo.com

Lebih terperinci

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran status identitas bidang pendidikan pada siswa kelas XI di SMA A Bandung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan

Lebih terperinci

T E M A. widiantoro. Fakultas Arsitektur dan Desain. Progdi Desain Komunikasi Visual

T E M A. widiantoro. Fakultas Arsitektur dan Desain. Progdi Desain Komunikasi Visual T E M A dalam FOTOGRAFI b@yu widiantoro Progdi Desain Komunikasi Visual Fakultas Arsitektur dan Desain TEMA Adalah panduan utama di dalam menentukan obyek dan cara selanjutnya di dalam bidang apapun TEMA

Lebih terperinci

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN 21 BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN A. Langkah-Langkah Proses Berkarya Legenda yang dulu lahir dan tumbuh dalam masyarakat sendiri perlahan hilang atau dilupakan karena tak ada pola pewarisan yang

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN KOMIK TOYS DALAM MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS X IPA 2 SMA NEGERI 1 POLOKARTO TAHUN AJARAN 2014/2015

PEMBELAJARAN KOMIK TOYS DALAM MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS X IPA 2 SMA NEGERI 1 POLOKARTO TAHUN AJARAN 2014/2015 PEMBELAJARAN KOMIK TOYS DALAM MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS X IPA 2 SMA NEGERI 1 POLOKARTO TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Oleh : EDWAN EKA SAPUTRA K3210021 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Harits Rasyid Paramasatya Dr. Agung Hujatnika S.Sn, M.sn

Harits Rasyid Paramasatya Dr. Agung Hujatnika S.Sn, M.sn MENGENANG KHEM Harits Rasyid Paramasatya Dr. Agung Hujatnika S.Sn, M.sn Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Program Studi Sarjana Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: hrparamasatya@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI MOTIF BATIK MERAK NGIBING III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai media informasi motif batik Merak Ngibing

Lebih terperinci

ABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK  Program Magister Psikologi  Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Low vision merupakan salah satu bentuk gangguan pengihatan yang tidak dapat diperbaiki meskipun telah dilakukan penanganan secara medis. Penyandang low vision hanya memiliki sisa penglihatan yang

Lebih terperinci

SINTESIS PARADOKS KEINDAHAN DAN MEDIUM

SINTESIS PARADOKS KEINDAHAN DAN MEDIUM SINTESIS PARADOKS KEINDAHAN DAN MEDIUM Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Tara Astari Dadang Sudrajat, S.Sn, M.Sn. Program Studi Sarjana Seni Rupa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: tarakasenda@yahoo.com

Lebih terperinci

Interpersonal Communication Skill

Interpersonal Communication Skill Modul ke: 02 Dra. Fakultas FIKOM Interpersonal Communication Skill Pemahaman Diri Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising The Self Dimension IN ORDER TO HAVE CONVERSATION WITH SOMEONE

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Identitas Ego 2.1.1 Definisi Identitas Erikson (dalam Papalia & Feldman, 2014 ) mendefinisikan identitas sebagai konsep yang berhubungan tentang diri yang membuat tujuan-tujuan,

Lebih terperinci

CATATAN-CATATAN TANAH

CATATAN-CATATAN TANAH CATATAN-CATATAN TANAH Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Hidayat Ramadhan Dr. Tisna Sanjaya, M.Sch Program Studi Sarjana Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: Hidayatrama7@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penciptaan Karya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penciptaan Karya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penciptaan Karya Pada dasarnya manusia punya dua sifat bahkan multi complex 1 baik sifat atau pemikirannya, walaupun pada dasarnya mampu bersosialisasi tapi cenderung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Elin Budiarti, 2014

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Elin Budiarti, 2014 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berpikir kritis merupakan salah satu cara untuk melatih siswa berpikir dalam pembelajaran termasuk dalam pembelajaran sejarah. Dengan berpikir kritis siswa dituntut

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keyword: RFID card, Scanning, RFID reader, database

ABSTRACT. Keyword: RFID card, Scanning, RFID reader, database ABSTRACT Class attendance record system is a tool to record students and teachers attendance. The system records the present of a member or user by validating a unique user identity. Manual attendance

Lebih terperinci

ANALISIS GENOGRAM SEBAGAI ALAT KONSELING KARIR. Oleh Mamat Supriatna (PPB FIP UPI)

ANALISIS GENOGRAM SEBAGAI ALAT KONSELING KARIR. Oleh Mamat Supriatna (PPB FIP UPI) ANALISIS GENOGRAM SEBAGAI ALAT KONSELING KARIR Oleh Mamat Supriatna (PPB FIP UPI) PENDAHULUAN Dalam wawancara konseling karir diperlukan suasana menyenangkan yang dapat mendorong klien lebih terbuka untuk

Lebih terperinci