DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2016 DAN RENCANA KEGIATAN TAHUN 2017
|
|
|
- Sucianty Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2016 DAN RENCANA KEGIATAN TAHUN 2017 Jakarta, 4 Januari 2017
2 KINERJA KEGIATAN TAHUN 2016
3 REALISASI ANGGARAN 2016 PER KEWENANGAN Per 31 Desember 2016 No Satuan Kerja Anggaran (Dalam Juta) Pagu Realisasi % 1 Kantor Pusat ,74 2 Kantor Daerah/UPT ,64 3 Dekonsentrasi ,86 4 Tugas Pembantuan Prov ,87 5 Tugas Pembantuan Kab ,26 TOTAL ,22 Dana Blokir Total Realisasi Ditjen PKH ,95 3
4 REALISASI ANGGARAN 2016 PER JENIS BELANJA Per 31 Desember 2016 No Jenis Belanja Anggaran (Dalam Juta) Pagu Realisasi % 1 Pegawai ,02 2 Barang ,03 3 Modal ,06 TOTAL ,22 Dana Blokir Total Realisasi Ditjen PKH ,95 4
5 REALISASI ANGGARAN 2016 PER KEGIATAN UTAMA Per 31 Desember 2016 No Kegiatan Utama Anggaran (juta) Realisasi (juta) % Blokir % Net 1 Peningkatan Produksi Pakan Ternak , ,89 2 Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Strategis dan Penyakit Zoonosis , , Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Benih dan Bibit Penjaminan Produk Hewan yang ASUH dan Berdaya Saing Dukungan Manajemen dan Dukungan teknis Lainnya Ditjen PKH Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ternak , , , , , , , ,27 Total , ,95 5
6 REALISASI ANGGARAN 2016 PER SATKER PROPINSI Per 31 Desember 2016 No URAIAN TOTAL ANGGARAN REALISASI % 1 DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU UTARA ,13 2 DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN PROVINSI DKI JAKARTA ,91 3 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI PAPUA ,19 4 DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN, DAN PETERNAKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU ,71 5 DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU ,91 6 DINAS PERTANIAN PROVINSI D.I. YOGYAKARTA ,76 7 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI LAMPUNG ,23 8 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI PAPUA BARAT ,08 9 DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG ,58 10 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SULAWESI TENGAH ,22 11 DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI BANTEN ,30 12 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI JAWA TENGAH ,86 13 DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI GORONTALO ,44 14 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI BENGKULU ,28 15 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA BARAT ,22 16 DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH ,89 17 DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROPINSI SULAWESI BARAT ,33 18 DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA ,19 19 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT ,00 20 DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SULAWESI UTARA ,84 21 DINAS PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN ,37 22 DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI RIAU ,54 23 DINAS KESEHATAN HEWAN DAN PETERNAKAN PROVINSI ACEH ,26 24 DINAS PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR ,22 25 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SULAWESI SELATAN ,42 26 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI BALI ,53 27 DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA BARAT ,59 28 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI JAMBI ,12 29 DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR ,34 30 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA UTARA ,04 31 DINAS PETERNAKAN PROV. NUSA TENGGARA TIMUR ,21 32 DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA ,23 33 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROPINSI KALIMANTAN BARAT ,76 34 DINAS PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN ,98 TOTAL ,40
7 REALISASI ANGGARAN 2016 PER SATKER UPT Per 31 Desember 2016 NO URAIAN ANGGARAN REALISASI % 1 BALAI INSEMINASI BUATAN LEMBANG ,31 2 BALAI VETERINER BANJAR BARU ,23 3 BALAI PENGUJIAN MUTU DAN SERTIFIKASI PRODUK HEWAN BOGOR ,23 4 BALAI VETERINER MEDAN ,99 5 BALAI BESAR PENGUJIAN MUTU DAN SERTIFIKASI OBAT HEWAN ,27 6 BALAI BESAR VETERINER WATES YOGYAKARTA ,15 7 BALAI VETERINER BUKITTINGGI ,35 8 BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL SAPI ACEH INDRAPURI ,25 9 BALAI BESAR PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK BATURRADEN ,18 10 BALAI VETERINER BANDAR LAMPUNG ,91 11 BALAI VETERINER SUBANG ,83 12 BALAI PENGUJIAN MUTU DAN SERTIFIKASI PAKAN ,61 13 BALAI BESAR VETERINER MAROS, SULAWESI SELATAN ,99 14 BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DENPASAR ,08 15 BALAI BESAR VETERINER DENPASAR ,21 16 BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG ,30 17 BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL KAMBING, DOMBA, DAN ITIK PELAIHARI ,50 18 BALAI BESAR INSEMINASI BUATAN SINGOSARI ,49 19 BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK SEMBAWA ,83 20 PUSAT VETERINER FARMA SURABAYA ,69 21 BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL SAPI POTONG PADANG MANGATAS ,17 22 BALAI PEMBIBITANTERNAK UNGGUL DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK SIBORONGBORONG , ,64
8 REALISASI ANGGARAN 2016 PER SATKER KAB/KOTA Per 31 Desember 2016 No URAIAN TOTAL ANGGARAN REALISASI % 1 DINAS PERTANIAN, HORTIKULTURA DAN PETERNAKAN KAB. KOLAKA ,99 2 DINAS PETERNAKAN KABUPATEN MUNA ,79 3 DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN FAK FAK ,61 4 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN SUMENEP ,31 5 DINAS PETERNAKAN KABUPATEN SORONG ,98 6 DINAS PETERNAKAN KAB. BARRU ,33 7 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG ,22 8 DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA PALEMBANG ,20 9 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN KAB. KLATEN ,22 10 DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, DAN PERIKANAN KABUPATEN TAMBRAUW ,78 11 DINAS PETERNAKAN KABUPATEN CIAMIS ,95 12 DINAS PETERNAKAN KABUPATEN SUBANG ,23 13 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KAB. BOGOR ,15 14 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN, DAN KELAUTAN KAB. CIANJUR ,03 15 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MAGELANG ,01 16 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN LAMONGAN ,33 17 DINAS PETERNAKAN DAN KELAUTAN KABUPATEN GARUT ,10 18 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SEMARANG ,97 19 DINAS PETERNAKAN KABUPATEN SUKABUMI ,14 20 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SRAGEN ,95 21 DINAS PETERNAKAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR ,75 22 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PURWAKARTA ,41 23 DINAS KELAUTAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KAB. KULON PROGO ,80 24 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOYOLALI ,07 25 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANYUMAS ,06 26 DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN PACITAN ,89 27 DINAS PETERNAKAN,PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN SIAK ,78 28 DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN SLEMAN ,43 29 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KAB. BANDUNG BARAT ,27 30 DINAS PETERNAKAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL ,96 31 DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT ,38 32 DINAS PETERNAKAN KABUPATEN BREBES ,83 33 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN TASIKMALAYA ,04 34 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KAB. BANDUNG ,79 35 DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KAB. KEBUMEN ,83 TOTAL ,26
9 KINERJA PRODUKSI 2015 VS 2014 Daging Meningkat Daging Menurun No Provinsi Selisih Produksi (Ton) No Provinsi Selisih Produksi (Ton) 1 Bali Banten (8.913) 2 DKI Jakarta Jawa Barat (5.157) 3 Jawa Tengah Kepulauan Bangka Belitung (3.432) 4 Kalimantan Selatan DI. Yogyakarta (2.184) 5 Kalimantan Timur Sulawesi Tengah (550) Telur Meningkat Telur Menurun No Provinsi Selisih Produksi (Ton) No Provinsi Selisih Produksi (Ton) 1 Jawa Timur Lampung (13.575) 2 Sulawesi Selatan Kalimantan Barat (11.870) 3 Kalimantan Selatan Jawa Barat (1.929) 4 Banten Aceh (1.429) 5 Nusa Tenggara Barat Maluku Utara (164) Susu Meningkat Susu Menurun No Provinsi Selisih Produksi (Ton) No Provinsi Selisih Produksi (Ton) 1 Jawa Timur Jawa Barat (9.052) 2 Lampung Jawa Tengah (2.981) 3 DI. Yogyakarta DKI Jakarta (402) 4 Sumatera Barat Bali (122) 5 Sulawesi Selatan 92 5 Kalimantan Selatan (119) Keterangan : Data 2016 masih berupa angka sasaran 9
10 KINERJA POPULASI SAPI DAN KERBAU 2015 VS 2014 Meningkat Menurun No Provinsi Selisih No Provinsi Selisih 1 Jawa Timur Kepulauan Riau (70) 2 Sulawesi Selatan DKI Jakarta (487) 3 Aceh Jawa Barat (3.200) 4 Lampung Bali (9.933) 5 Jawa Tengah Keterangan : Data 2016 masih berupa angka sasaran 10
11 RENCANA KEGIATAN TAHUN 2017
12 STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN KEGIATAN PKH 2017 Melanjutkan pembangunan PKH sesuai Renstra yang difokuskan pada Upsus Siwab dengan target 4 juta akseptor. Kegiatan setiap fungsi harus disinergikan untuk menghasilkan target outcome 3 juta kebuntingan. Prioritas komoditas yang dikembangkan adalah sapi dan kerbau, komoditas lain difasilitasi dengan porsi terbatas Perlu upaya terobosan untuk meningkatkan sumber daya di luar APBN dalam rangka mencapai IKU pembangunan PKH Strategi pengembangan kawasan perlu dijabarkan untuk meningkatkan nilai ekonomi usaha agribisnis peternakan Target IKU sebagian besar digeser ke tahun 2018 dan 2019, menunggu situasi keuangan negara membaik Kegiatan pokok seperti perbaikan mutu bibit lokal, pembebasan penyakit tertentu, penanaman HPT, integrasi ternak-tanaman disinergikan dengan Upsus Siwab. 12
13 KEGIATAN UTAMA DITJEN PKH 2017 URAIAN TOTAL ANGGARAN DITJEN PKH 2017 Kegiatan Non Operasional VOLUME HASAT JUMLAH (000) UPSUS SIWAB Pengadaan Indukan Sapi Potong dan Perah, Kerbau, Babi, Kado, Itik, Ayam dan Kelinci Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Hewan Produksi vaksin/obat hewan/semen beku THL Peternakan Pendampingan dan Pengawalan Kawasan Percontohan Pengolahan dan Pemasaran (IKU-RKP) Kegiatan Operasional Mengikat RKAKL Belanja Modal (lanjutan 2016) Belanja Pegawai Kegiatan Barang Operasional Pemeliharaan Ternak, Surveilans dan Pengujian di UPT
14 SIWAB (Sapi Indukan Wajib Bunting) Optimalisasi Keberhasilan IB dan KA 70% Pengadaan Semen Beku dan N2 Cair Penurunan gangguan reproduksi 60 % Penguatan pakan Penyelamatan betina produktif 20% Peningkatan kompetensi Inseminator, PKB dan ATR ,2 Juta Akseptor 4 Juta Akseptor 14
15 LOKASI DAN TARGET AKSEPTOR UPSUS SIWAB (TARGET 4 JUTA AKSEPTOR) NO LOKASI IB IB TOTAL INTRODUKSI AKSEPTOR A Cluster Intensif Jawa Timur Jawa Tengah Lampung Bali Jawa Barat DI. Yogyakarta DKI Jakarta B Cluster Semi Intensif Sulawesi Selatan Sumatera Utara Sumatera Barat Sumatera Selatan Riau Kalimantan Barat Jambi Kalimantan Selatan Bengkulu Kalimantan Timur Kalimantan Tengah Kepulauan Riau Kepulauan Bangka Belitung
16 Lanjutan NO LOKASI IB IB TOTAL INTRODUKSI AKSEPTOR C Cluster Ekstensif Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat Aceh Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Utara Sulawesi Barat Papua Maluku Maluku Utara Papua Barat Banten Kalimantan Utara Total Nasional
17 ALOKASI ANGGARAN UPSUS SIWAB Alokasi anggaran per Jenis Kegiatan Utama NO URAIAN VOLUME SATUAN RERATA JUMLAH (000) 1 Inseminasi Buatan Aks Penanggulangan Gangguan Reproduksi Dosis Penyelamatan Sapi/Kerbau Betina Produktif 40 KLPK Peningkatan BCS Sapi JUMLAH HA Alokasi anggaran per Unit Kerja No Unit Kerja PAGU (Rp. 000) 1 Pusat SKPD UPT Jumlah
18 No. Komponen Kegiatan Volume Nasional PIC Supervisi Output Dokumen 1 PENENTUAN TARGET a Data potensi aseptor 5,9 JT ekor Sekretariat TIM UPSUS Data sapi betina umur 2-8 tahun Terpilih 4 jt akseptor b Pembagian target provinsi 4 jt aks Bitpro TIM UPSUS Perincian target akseptor pe provinsi SK Dirjen PKH c Pembagian target kab/kota 4 jt aks SKPD Provinsi Dit Bitpro Perincian target akseptor pe kab/kota SK SKPD Provinsi d Data awal aseptor 4 jt aks Inseminator SKPD Kabupaten Daftar nama akseptor IB SK SKPD Kab/kota 2 PERSIAPAN PELAKSANAAN IB a Penentuan status reproduksi 4 jt aks Tim Pelaksana Kab/kota UPT Penandaan dan catatan ternak, penentuan status reproduksi: normal, bunting, gangrep Jadwal palang kegiatan 3 PELAKSANAAN IB DAN INTRODUKSI IB a Pelaksanaan IB 8,8 jt kali Inseminator UPT Masuknya data IB harian ke isikhnas Laporan bulanan IB b Pelaksanaan PKB 4 jt aks Medis, PKB, ATR UPT Ternak bunting Laporan bulanan kebuntingan c Pelaksanaan ATR ekor Medis dan ATR UPT Ternak siap IB Laporan bulanan perbaikan status reproduksi 4 PENANGANAN GANGREP ekor Medis dan paramedis Dit Keswan Ternak Siap IB Laporan bulanan perbaikan status reproduksi 5 PERBAIKAN BCS ekor SKPD Kab/kota Dit Pakan BCS Indukan di atas 3 Laporan bulanan perbaikan status reproduksi a HPT ha b Konsentrat ton 6 PENYELAMATAN BETINA PRODUKTIF 7 MONITORING, EVALUASI, DAN PELAPORAN 40 Kab/ kota SKPD Kab/kota, RPH, PPNS Dit Kesmavet Penurunan pemotongan betina produktif 20% 57 lap SEMUA SATKER TIM UPSUS Akseptor IB = 4 juta dan bunting 3 juta ekor Laporan bulanan pemotongan betina produktif Laporan bulanan Upsus Siwab 18
19 RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN UPSUS SIWAB 2017 No Komponen Kegiatan 1 Penentuan Target 2 Persiapan Pelaksanaan IB a Penentuan Status Reproduksi 3 Pelaksanaan IB dan Introduksi IB a Pelaksanaan IB b Pelaksanaan PKB c Pelaksanaan ATR 4 Penanganan Gangguan Reproduksi 5 Perbaikan BCS 6 Penyelamatan Betina Produktif 7 Monev dan Pelaporan Nov Des Jan Feb Mar Mei Juni Juli Ags Spt Okt Nov Des
20 UPT PENGHASIL BENIH DAN BIBIT SAPI Per 31 Desember 2016 No UPT Jumlah Produksi Satuan 1 Benih BBIB Singosari Dosis BIB Lembang Dosis BET Cipelang 957 Embrio 2 Bibit BPTUHPT Indrapuri Aceh BPTUHPT Padang Mangatas BPTUHPT Sembawa BPTUHPT Sapi Bali BET Cipelang BPTUHPT Baturraden (Sapi Perah) Jumlah 304 Ekor 261 Ekor 285 Ekor 274 Ekor 60 Ekor 374 Ekor Ekor
21 1. Untuk menjalankan Upsus Siwab 2017 mengacu pada 1 (satu) Pedoman Pelaksanaan bersama 6 (enam) Pedoman Teknis sebagai acuan operasional kegiatan di lapangan. 2. Pedoman Teknis mencakup : 1) Penyediaan Semen Beku, Tenaga Teknis dan Sarana IB serta Pelaksanaan IB. 2) Distribusi dan Ketersediaan Semen Beku, Nitrogen (N2) Cair dan Kontainer. 3) Penanganan Gangguan Reproduksi. 4) Pemenuhan Hijauan Pakan Ternak dan Pakan Konsentrat. 5) Pengendalian Betina Produktif. 6) Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan 21
22 TERIMA KASIH 22
23 LAMPIRAN : 23
24 No Uraian Kegiatan Volume Satuan Volume Satuan Hasat (000) Jumlah (000) 1 - Sapi Potong ekor ST Sapi Perah 200 ekor 200 ST Kerbau 100 ekor 100 ST Kambing-Domba 250 ekor 36 ST Babi 250 ekor 100 ST Ayam Lokal dan Itik (termasuk kandang) ekor 100 ST Kelinci (termasuk kandang) ekor 20 ST Jumlah ekor ST
25 CAPAIAN KERJA FUNGSI-FUNGSI PKH 2016 (Aplikasi SMART PMK 249/2011) Per 31 Desember 2016 NO AGREGASI Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Benih dan Bibit Peningkatan Produksi Pakan Ternak Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Strategis dan Penyakit Zoonosis Penjaminan Produk Hewan yang ASUH dan Berdaya Saing Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ternak Dukungan Manajemen dan Dukungan teknis Lainnya Ditjen PKH CAPAIAN KERJA 2016 (%) PA K PK NE NK (%) 55,62 23,81 65,82 48,76 52,31 48,74 36,09 74,70 49,00 57,81 87,79 111,11 80,62 58,14 78,41 89,61 73,26 73,14 51,39 68,54 86,86 64,57 69,50 49,19 64,48 92,67 118,83 73,10 49,34 73,10 Rata-rata 66,22 60,98 72,36 51,28 63,62 Keterangan : 1. PA : Penyerapan Anggaran 2. K : Konsistensi 3. PK : Pencapaian Keluaran 4. NE : Nilai Efisiensi 5. NK : Nilai Kerja Nilai Capaian Kinerja Kategori 90% < NK 100% Sangat Baik 80% < NK 90% Baik 60% < NK 80% Cukup/ Normal 50% < NK 60% Kurang NK 50% Sangat Kurang 25
26 Lampiran 1. Rekapitulasi Alokasi SIWAB SKPD URAIAN KEGIATAN VOLUME SATUAN RERATA JUMLAH 01 Koordinasi Persiapan 34 Prov Operasional Identifikasi status Rerpoduksi (100% Aksepto Akseptor Kartu Status dan Penandaan (100% akseptor) Buah Pelatihan Refresher petugas (368 Kab X 5 orang) Orang Honor Data Recorder (368+34) X 2 orang x 12 bulan OB Pelatihan Data Recorder 34 Prov Operasional lapangan (368 kab x 10 lokasi) Lokasi Semen Beku (2,2 X 3 juta akseptor) dosis N2 Cair Depo Semen Beku (368 Kab X 2 unit X 24 pengis Liter N2 Cair lapangan (368 Kab X 10 unit X 48 pengisian x 2 l Liter
27 Lanjutan SKPD 09 Kontainer DEPO N2Cair (Kab. Non Swadaya) 337 Unit Kontainer termos lapangan (10 unit per kab non swadaya Unit Pakan Suplemen (75% X akseptor IB) KG Peralatan IB Lainnya (kabupaten non swadaya) 318 Unit Operasional IB (2,2 X akseptor non swadaya) Ekor Operasional PKb (100% akseptor non swadaya) Ekor Operasional ATR (20% dari total akseptor IB) Ekor Obat Cacing buah pengawalan SIWAB 34 Lokasi Evaluasi SIWAB 34 Lokasi Pejantan Pemacek 500 ekor Pembuatan Race Pemeriksaan Kebuntingan dan ATR JUMLAH 29 unit
28 Lanjutan SKPD Catatan: a. Penghitungan Jumlah Kabupaten/Kota diambilkan dari data betina produktif diatas ekor perkabupaten (kecuali 4 kab yang tidak mencapai target) b. Belum tersedianya data analisis gab / analisis kebutuhan sehingga beberapa hal dihitung berdasarkan lokasi kabupaten, diantaranya: Kontainer depo dihitung 2 unit per kabupaten/kota N2Cair Depo Semen beku dihitung berdasarkan jumlah kabupaten X 2 unit container X penguapan 4 liter per 2 minggu Pelatihan petugas IB 2 orang per kabupaten. d. Diperlukan distribusi lokasi hingga tingkat kabupaten kota. e. Diperlukan pendampingan teknis oleh UPT untuk menjamin keberhasilan SIWAB ke seluruh propinsi sebaimana GBIB
29 Lampiran 2. Rekapitulasi Alokasi SIWAB UPT URAIAN VOLUME SATUAN RERATA JUMLAH 01 Pelatihan Petugas Baru ORANG Koordinasi, Pendampingan dan Pengawalan 22 Satker Pengadaan Kontainer 636 Unit Hibah Pejantan 300 EKOR TOTAL
30 Lampiran 3. Rekapitulasi Alokasi SIWAB Pusat KODE URAIAN VOLUME SATUAN RERATA JUMLAH Pelatihan Petugas Baru Inseminator, PKB dan ATR kerjasama dengan BLU Singosari 192 ORANG Pengawalan dan Pendampingan UPSUS SIWAB [25 LOK x 8 BLN x 2 KL x 2 ORG] 800 OP Pendampingan Perbaikan BCS 500 OP Sub Total Pakan Pengawalan dan Pendampingan UPSUS SIWAB [24 LOK x 8 BLN x 2 KL x 2 ORG] 768 OP Pengawalan dan Pendampingan Gangguan Reproduksi 532 OP i-sikhnas 12 OP Sub Total Keswan Pengawalan dan Pendampingan UPSUS SIWAB [70 LOK x 8 BLN x 2 KL x 2 ORG] OP Pendampingan Penyiapan Petugas Reproduksi 500 OP Insentif Petugas Sapi Bunting [34 PROV x 10 ORG] 340 OK Insentif Petugas Sapi Bunting tingkat Nasional [10 KTGR x 10 ORG] 100 OK Panen Pedet 23 LOK Operasional 1 PKT Sub Total Bitpro
31 lanjutan KODE URAIAN VOLUME SATUAN RERATA JUMLAH Pengawalan dan Pendampingan UPSUS SIWAB [25 LOK x 8 BLN x 2 KL x 2 ORG] 800 OP Pendampingan Penyelamatan Betina Produktif Sub Total Ksmavet 500 OP SEKNAS SIWAB 12 BLN Pertemuan-pertemuan SIWAB [5 PULAU x 2 KEG] 10 PROV Pertemuan SIWAB wilayah Timur 1 KEG Pertemuan SIWAB wilayah Barat 15 OP Pengawalan dan Pendampingan UPSUS SIWAB [75 LOK x 8 BLN x 2 KL x 2 ORG] OP Pengawalan Tim Polri dan Babinsa [40 LOKAS x 5 OP] Sub Total Sekretariat 200 OP Pengawalan dan Pendampingan UPSUS SIWAB [25 LOK x 8 BLN x 2 KL x 2 ORG] 800 OP Pendampingan Distribusi Semen Beku dan N2 Cair Sub Total PPHNak 410 OP Total Anggaran SIWAB Pusat
32 Lampiran 3. Lokasi dan Target Aseptor Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB) 2017 Target 4 Juta Akseptor No Provinsi Kab/Kota Akseptor 1 Aceh Bali Banten Bengkulu DIY DKI Jakarta Gorontalo Jambi Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Utara Kep. Bangka Belitung
33 lanjutan.. No Provinsi Kab/Kota Akseptor 18 Kepulauan Riau Lampung Maluku Maluku Utara NTB NTT Papua Papua Barat Riau Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sumatera Barat Sumatera Selatan Sumatera Utara TOTAL
34 Lampiran 4. Rincian Anggaran Pengadaan Sapi Indukan KLPK DAN TERNAK ANGGARAN (000) NO PROVINSI SAT KLPK TERNAK JUMLAH TERNAK OPRSNL JUMLAH 1 Jawa Timur Ekor Jawa Tengah Ekor Lampung Ekor Bali Ekor Jawa Barat Ekor DI. Yogyakarta Ekor DKI Jakarta Ekor Sulawesi Selatan Ekor Sumatera Utara Ekor Sumatera Barat Ekor
35 Lanjutan NO PROVINSI KLPK DAN TERNAK ANGGARAN (000) SAT KLPK TERNAK JUMLAH TERNAK OPRSNL JUMLAH 11 Sumatera Selatan Ekor Riau Ekor Kalimantan Barat Ekor Jambi Ekor Kalimantan Selatan Ekor Bengkulu Ekor Kalimantan Timur Ekor Kalimantan Tengah Ekor Kepulauan Riau Ekor Kep. Bangka Belitung Ekor Nusa Tenggara Timur Ekor Nusa Tenggara Barat Ekor
36 Lanjutan NO PROVINSI KLPK DAN TERNAK ANGGARAN (000) SAT KLPK TERNAK JUMLAH TERNAK OPRSNL JUMLAH 23 Aceh Ekor Sulawesi Tengah Ekor Sulawesi Tenggara Ekor Gorontalo Ekor Sulawesi Utara Ekor Sulawesi Barat Ekor Papua Ekor Maluku Ekor Maluku Utara Ekor Papua Barat Ekor Banten Ekor Kalimantan Utara Ekor
37 Lampiran 5. Lokasi dan Target Pengendalian Penyakit Hewan Dan Keswan NO KEGIATAN/SATUAN KERJA VOLUME HASAT ANGGARAN I PENGENDALIAN DAN PENANGGULANGAN RABIES (Dosis) Dosis DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN PROVINSI DKI JAKARTA Dosis DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA BARAT Dosis DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI JAWA TENGAH Dosis DINAS KESEHATAN HEWAN DAN PETERNAKAN PROVINSI ACEH Dosis DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA UTARA Dosis DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA BARAT Dosis DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI RIAU Dosis DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI JAMBI Dosis DINAS PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN Dosis DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI LAMPUNG Dosis DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROPINSI KALIMANTAN BARAT Dosis DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Dosis DINAS PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Dosis DINAS PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Dosis DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SULAWESI UTARA Dosis DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SULAWESI TENGAH Dosis DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Dosis DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA Dosis DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU Dosis DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI BALI Dosis DINAS PETERNAKAN PROV. NUSA TENGGARA TIMUR Dosis DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI BENGKULU Dosis DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU UTARA Dosis DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI BANTEN Dosis DINAS PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN PROVINSI GORONTALO Dosis DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROPINSI SULAWESI BARAT Dosis DINAS PERTANIAN PROVINSI D.I. YOGYAKARTA Dosis DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Dosis
38 lanjutan.. NO KEGIATAN/SATUAN KERJA VOLUME HASAT ANGGARAN II PENGENDALIAN DAN PENANGGULANGAN AI (Dosis) Dosis DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA BARAT Dosis DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI JAWA TENGAH Dosis DINAS PERTANIAN PROVINSI D.I. YOGYAKARTA Dosis DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR Dosis DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA BARAT Dosis DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI LAMPUNG Dosis DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Dosis III PENGENDALIAN DAN PENANGGULANGAN BRUCELLOSIS (Dosis) Dosis DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN PROVINSI DKI JAKARTA 640 Dosis DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA BARAT Dosis DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI JAWA TENGAH Dosis DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR Dosis DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROPINSI KALIMANTAN BARAT Dosis DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Dosis DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Dosis DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU Dosis DINAS PETERNAKAN PROV. NUSA TENGGARA TIMUR Dosis
39 lanjutan.. NO KEGIATAN/SATUAN KERJA VOLUME HASAT ANGGARAN IV PENGENDALAIAN DAN PENANGGULANGAN ANTHRAX (Dosis) Dosis DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA BARAT Dosis DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR Dosis DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI JAWA TENGAH Dosis DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Dosis DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Dosis DINAS PETERNAKAN PROV. NUSA TENGGARA TIMUR Dosis DINAS PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN PROVINSI GORONTALO Dosis DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROPINSI SULAWESI BARAT Dosis V KESIAGAAN WABAH PHM SATKER KANTOR PUSAT (KESWAN) Dosis Vaksin Rabies Dosis Vaksin Brucellosis Dosis Vaksin SE/Surra Dosis Vaksin Anthrax Dosis Vaksin Jembrana Dosis Obat dan Vitamin Dosis Peralatan Kesiagaan Wabah Dosis Operasional Dosis JUMLAH
40 Lampiran 6. Target Tenaga Harian Lepas NO PROVINSI TENAGA HARIAN LEPAS MEDIK PRAMEDIK JUMLAH 1 Propinsi Jawa Barat Propinsi Jawa Tengah Propinsi DIY Propinsi Jawa Timur Propinsi NAD Propinsi Sumatera Utara Propinsi Sumatera Barat Propinsi Riau Propinsi Jambi Propinsi Sumatera Selatan Propinsi Lampung
41 lanjutan.. NO PROVINSI TENAGA HARIAN LEPAS MEDIK PRAMEDIK JUMLAH 12 Propinsi Kalimantan Barat Propinsi Kalimantan Tengah Propinsi Kalimantan Selatan Propinsi Kalimantan Timur Propinsi Sulawesi Utara Propinsi Sulawesi Tengah Propinsi Sulawesi Selatan Propinsi Sulawesi Tenggara Propinsi Maluku Propinsi Bali Propinsi NTB
42 lanjutan.. NO PROVINSI TENAGA HARIAN LEPAS MEDIK PRAMEDIK JUMLAH 23 Propinsi NTT Propinsi Papua Propinsi Bengkulu Propinsi Maluku Utara Propinsi Banten Propinsi Bangka Belitung Propinsi Gorontalo Propinsi Kepulauan Riau Propinsi Papua Barat Propinsi Sulawesi Barat Propinsi Kalimantan Utara DKI Jakarta Pusat TOTAL
43 Lampiran 7. Belanja Modal (RPH Lanjutan 2016) LOKASI NO URAIAN KOTAWARINGIN BARAT KUBU RAYA KALBAR KOTA PALEMBANG JUMLAH 1 Bangunan Rumah Potong hewan (RPH) lanjutan Peralatan Rumah Potong Hewan (RPH) Lanjutan Ops Satker JUMLAH
DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN Jakarta, 26 Januari 2017 Penyediaan pasokan air melalui irigasi dan waduk, pembangunan embung atau kantong air. Target 2017, sebesar 30 ribu embung Fokus
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-.6-/216 DS3945-8555-79-7987 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
FOKUS PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN DAN KESWAN TAHUN 2016
DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN FOKUS PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN DAN KESWAN TAHUN 2016 Disampaikan pada: MUSRENBANGTANNAS 2015 Jakarta, 04 Juni 2015 1 TARGET PROGRAM
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 217 MOR SP DIPA-18.6-/217 DS186-992-1912-699 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN RANCANGAN RENCANA KERJA DITJEN PKH TAHUN 2018
DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN RANCANGAN RENCANA KERJA DITJEN PKH TAHUN 2018 1 Monev Program dan Kinerja Tahun 2017 Arah Kebijakan Pembangunan Peternakan dan Keswan Tahun 2018 Rencana
CAPAIAN KINERJA KELUARAN (OUTPUT ) UTAMA APBN PKH TAHUN 2014
CAPAIAN KINERJA KELUARAN (OUTPUT ) UTAMA APBN PKH TAHUN 2014 1 Peningkatan Produksi Ternak Dengan Pendayagunaan Sumber Daya Lokal a. Pengembangan Kawasan Sapi Potong (Kelompok) 378 335 88,62 b. Pengembangan
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 MOR SP DIPA-18.6-/215 DS88-59-718-243 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
ARAH KEBIJAKAN ( KEMENTAN RI ) PEMBANGUNAN PETERNAKAN DAN KESWAN 2015-2019 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERUBAHAN PROGRAM WAKTU PROGRAM 2010-2014 2015-2019 DALAM RANGKA
Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),
Babi Aceh 0.20 0.20 0.10 0.10 - - - - 0.30 0.30 0.30 3.30 4.19 4.07 4.14 Sumatera Utara 787.20 807.40 828.00 849.20 871.00 809.70 822.80 758.50 733.90 734.00 660.70 749.40 866.21 978.72 989.12 Sumatera
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA--0/2013 DS 3354-2996-0085-9412 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang
Revisi ke 05 Tanggal : 27 Desember 2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
RENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG Tahun 2017 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG-BOGOR 1 RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI
Kata Pengantar. Selamat bekerja. Jakarta, Maret Sekretaris Direktorat Jenderal, Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc NIP
Kata Pengantar Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Capaian Kinerja Program/Kegiatan Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan, menjadi salah satu bagian siklus manajemen yang mempunyai peran penting dan
RENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG Tahun 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG-BOGOR 1 RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48/Permentan/PK.210/10/2016
- 679 - PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48/Permentan/PK.210/10/2016 TENTANG UPAYA KHUSUS PERCEPATAN PENINGKATAN POPULASI SAPI DAN KERBAU BUNTING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Revisi ke 01 Tanggal : 18 April 2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Revisi ke 02 Tanggal : 16 Maret 2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Tabel. 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh Provinsi Aceh
No. Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Tabel. 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Hewan dan Aceh Target Indikator Lainnya Target Renstra ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian
RENCANA PENGADAAN BARANG/JASA SUMBER DANA : DPA APBD SKPD DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2012
RENCANA PENGADAAN BARANG/JASA SUMBER DANA : DPA APBD SKPD DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2012 URAIAN JENIS PEKERJAAN / KEGIATAN VOLUME SATUAN HARGA SATUAN HARGA TOTAL PAKET LELANG
Terlampir. Terlampir
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Ayam Ras Pedaging , Itik ,06 12 Entok ,58 13 Angsa ,33 14 Puyuh ,54 15 Kelinci 5.
NO KOMODITAS POPULASI (EKOR) PRODUKSI DAGING (TON) 1 Sapi Potong 112.249 3.790,82 2 Sapi Perah 208 4,49 3 Kerbau 19.119 640,51 4 Kambing 377.350 235,33 5 Domba 5.238 17,30 6 Babi 6.482 24,55 7 Kuda 31
RENCANA KINERJA TAHUNAN BPTU-HPT DENPASAR TAHUN 2016
RENCANA KINERJA TAHUNAN BPTU-HPT DENPASAR TAHUN 2016 A. DATA UMUM 1 UNIT KERJA 2 TUGAS DAN FUNGSI a. TUGAS : BPTU-HPT DENPASAR Melaksanakan pemeliharaan, produksi, pemuliaan, pelestarian, pengembangan,
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id. : 09 Maret 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN ESELON I : 04 DITJEN HORTIKULTURA
BELANJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 212 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 18 KEMENTERIAN PERTANIAN : 4 DITJEN HORTIKULTURA : LRBEB 1b : 9 Maret 215 : 1 1 IKHTISAR MENURUT SATKER
KEGIATAN PRIORITAS PENGEMBANGAN PERKEBUNAN TAHUN Disampaikan pada: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL Jakarta, 31 Mei 2016
KEGIATAN PRIORITAS PENGEMBANGAN PERKEBUNAN TAHUN 2017 Disampaikan pada: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL Jakarta, 31 Mei 2016 PERKEMBANGAN SERAPAN ANGGARAN DITJEN. PERKEBUNAN TAHUN
EVALUASI KEGIATAN DIREKTORAT KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER TAHUN 2017 & RENCANA KEGIATAN TAHUN 2018 RAKONTEKNAS II SURABAYA, 12 NOVEMBER 2017
EVALUASI KEGIATAN DIREKTORAT KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER TAHUN 2017 & RENCANA KEGIATAN TAHUN 2018 RAKONTEKNAS II SURABAYA, 12 NOVEMBER 2017 Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner Direktorat Jenderal
DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009
ACEH ACEH ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT RIAU JAMBI JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT
DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN REALISASI KEGIATAN DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI
DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN REALISASI KEGIATAN DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI Oleh : Direktur Pengelolaan Air Irigasi Lombok, 27 29 November 2013 1 REALISASI KEGIATAN PUSAT DIREKTORAT
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Pada bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan
LAPORAN REALISASI KEGIATAN APBN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 KEADAAN s/d AKHIR BULAN : DESEMBER 2015
LAPORAN REALISASI KEGIATAN APBN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 KEADAAN s/d AKHIR BULAN : DESEMBER 2015 SKPD : DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA BARAT REALISASI RUPIAH MURNI REALISASI
RILIS HASIL AWAL PSPK2011
RILIS HASIL AWAL PSPK2011 Kementerian Pertanian Badan Pusat Statistik Berdasarkan hasil Pendataan Sapi Potong, Sapi Perah, dan Kerbau (PSPK) 2011 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia mulai 1-30
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-18.1-/216 DS286-9928-784-242 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA. Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur :
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 3.1.1. Capaian Kinerja Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur : Tujuan 1 Sasaran : Meningkatkan
RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN TAHUN 2015
RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN Bogor, 8 Mei 2014 Outline : 1. Arah Kebijakan Pembangunan PKH 2. Sasaran
LAPORAN KINERJA. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan LAPORAN KINERJA Jl. Harsono RM No.3 Gedung C, Ragunan - Pasar Minggu Jakarta Selatan 12550 - Indonesia Telp : (021) 021 7815580-83, 7847319 FAX : (021)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
BELANJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 211 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 18 DEPARTEMEN PERTANIAN : 4 DITJEN HORTIKULTURA : LRBEB 1b : 9 Maret 215 : 1 SEMULA SETELAH 1 IKHTISAR
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur tidak terlepas dari rangkaian mekanisme
LAKIP. Direktorat Perbibitan Ternak Tahun 2014 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN
LAKIP Direktorat Perbibitan Ternak Tahun 2014 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat
Revisi ke : 04 Tanggal : 31 Desember 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan
KEGIATAN SIWAB DI KABUPATEN NAGEKEO
KEGIATAN SIWAB DI KABUPATEN NAGEKEO Mendengar nama kabupaten Nagekeo mungkin bagi sebagian besar dari kita masih terasa asing mendengarnya, termasuk juga penulis. Dimanakah kabupaten Nagekeo berada? Apa
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKA DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKA DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Tujuan Sasaran RPJMD Kinerja Utama Program dan Kegiatan Indikator
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-18.5-/216 DS995-2521-7677-169 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 MOR SP DIPA-18.1-/215 DS8665-5462-5865-5297 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU
RENCANA KERJA BADAN PPSDMP DAN EVALUASI E-PROPOSAL TAHUN 2016
RENCANA KERJA BADAN PPSDMP DAN EVALUASI E-PROPOSAL TAHUN 2016 OLEH : SEKRETARIS BADAN PPSDMP Disampaikan pada : Pra-Musrenbangtannas Kementerian Pertanian Jakarta, 12 Mei 2015 ARAH KEBIJAKAN 2015-2019
RENCANA KERJA TAHUNAN BALAI INSEMINASI BUATAN LEMBANG TAHUN 2018
RENCANA KERJA TAHUNAN BALAI INSEMINASI BUATAN LEMBANG TAHUN 2018 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organisasi dan Tata Kerja Balai Inseminasi Buatan Lembang ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Menteri
LAPORAN REFLEKSI AKHIR TAHUN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA UTARA
LAPORAN REFLEKSI AKHIR TAHUN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA UTARA Medan, Desember 2014 PENDAHULUAN Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Suamtera Utara sebagai salah
OLEH DR. Drh. RAIHANAH, M.Si. KEPALA DINAS KESEHATAN HEWAN DAN PETERNAKAN ACEH DISAMPAIKAN PADA :
OLEH DR. Drh. RAIHANAH, M.Si. KEPALA DINAS KESEHATAN HEWAN DAN PETERNAKAN ACEH DISAMPAIKAN PADA : WORKSHOP PENGENDALIAN DAN PENANGGULANGAN BAHAYA RABIES DINAS PETERNAKAN KAB/KOTA SE PROVINSI ACEH - DI
LAPORAN TAHUNAN DITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN TAHUN 2014 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN
LAPORAN TAHUNAN DITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN TAHUN 2014 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Pada Tahun Anggaran 2014 Direktorat Jenderal Peternakan
STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013
STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 1 I. Aspek Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Perkembangan Produksi Komoditas Pangan Penting Tahun 2009 2013 Komoditas
KATA PENGANTAR. Ir. Ali Rachman, M.Si NIP
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-nya penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Direktorat Perbibitan Ternak
Kode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id. : 09 Maret 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN ESELON I : 04 DITJEN HORTIKULTURA
BELANJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 213 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 18 KEMENTERIAN PERTANIAN : 4 DITJEN HORTIKULTURA : LRBEB 1b : 9 Maret 215 : 1 1 IKHTISAR MENURUT SATKER
I. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016
I. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 A. Program. Sebagai upaya untuk mewujudkan sasaran pembangunan peternakan ditempuh melalui 1 (satu) program utama yaitu Program Pengembangan Agribisnis. Program ini bertujuan
KEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN DITJEN TANAMAN PANGAN TAHUN 2017
KEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN DITJEN TANAMAN PANGAN TAHUN 2017 HASIL SEMBIRING DIREKTUR JENDERAL TANAMAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN JAKARTA, 31 MEI 2016 PERKEMBANGAN
OPERASIONAL PROGRAM TEROBOSAN MENUJU KECUKUPAN DAGING SAPI TAHUN 2005
OPERASIONAL PROGRAM TEROBOSAN MENUJU KECUKUPAN DAGING SAPI TAHUN 2005 Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan PENDAHULUAN Produksi daging sapi dan kerbau tahun 2001 berjumlah 382,3 ribu ton atau porsinya
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-.10-0/2013 DS 5053-2593-2071-0017 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004
PAGU SATUAN KERJA DITJEN BINA MARGA 2012
No Kode PAGU SATUAN KERJA DITJEN BINA MARGA 2012 Nama Satuan Kerja Pagu Dipa 1 4497035 DIREKTORAT BINA PROGRAM 68,891,505.00 2 4498620 PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH I PROVINSI JATENG 422,599,333.00
Revisi ke 05 Tanggal : 23 November 2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UPSUS PENINGKATAN PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2015
PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UPSUS PENINGKATAN PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI TAHUN 2015 Bahan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian Nasional 3 4 Juni 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. CAPAIAN KINERJA SKPD Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timnur untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis SKPD sesuai dengan
PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015
PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil,
Kata Pengantar. Januari Direktur Jenderal, Ir. Syukur Iwantoro, MS. MBA NIP
Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggung jawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis
RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA (RUP) LINGKUP DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI BENGKULU KEMENTERIAN PERTANIAN RI TAHUN ANGGARAN 2013
RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA (RUP) LINGKUP DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI BENGKULU KEMENTERIAN PERTANIAN RI TAHUN ANGGARAN 2013 PA/KPA : drh. Irianto Abdullah K/L/D/I : Kementerian
LAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi
FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016
FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016 1. Kementrian/Lembaga : KEMENTERIAN PERTANIAN 2. Program : Program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat
Revisi ke 01 Tanggal : 05 Januari 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Revisi ke 04 Tanggal : 29 September 2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
I. PENDAHULUAN. kontribusi positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia.
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peternakan sebagai salah satu sub dari sektor pertanian masih memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia. Kontribusi peningkatan
IR. SUGIONO, MP. Lahir : JAKARTA, 13 Oktober 1961
IR. SUGIONO, MP Lahir : JAKARTA, 13 Oktober 1961 1 BBPTU HPT BATURRADEN Berdasarkan Permentan No: 55/Permentan/OT.140/5/2013 Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden yang
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-33.-/216 DS334-938-12-823 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 1 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu
Bidang Tanaman Pangan
Bidang Tanaman Pangan SASARAN Dinas Tan. Pangan, Horti. & Peternakan Kalimantan Tengah 1 Meningkatkan Jumlah Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura; 2 Meningkatkan Jumlah
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
Revisi ke 05 Tanggal : 23 Agustus 2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN
PEDOMAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PERBIBITAN TERNAK TAHUN 2015
KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DIREKTORAT PERBIBITAN TERNAK TAHUN 2015 PEDOMAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PERBIBITAN TERNAK TAHUN 2015 DIREKTORAT PERBIBTAN
No NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) KELUARAN KEGIATAN VOLUME KET
1 Program Pelayanan Administrasi Peran - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 5.271.599.000 1 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat 35.000.000 Tersedianya benda pos dan pengiriman paket kliping 2 paket
Jumlah Ternak yang dipotong di rumah potong hewan (RPH) menurut Provinsi dan Jenis Ternak (ekor),
Sapi ACEH 25055 25902 18002 23456 22172 19693 9931 27698 26239 35601 36014 36287 30145 11316 10986 13231 SUMATERA UTARA 22557 22578 17050 21686 20380 19275 20816 24077 19676 28901 31926 32163 21761 24434
PERKEMBANGAN REALISASI ANGGARAN SATKER LINGKUP BKP PER 11 NOVEMBER 2013
PERKEMBANGAN REALISASI ANGGARAN SATKER LINGKUP BKP PER 11 NOVEMBER 2013 SATKER PAGU REALISASI % DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN PROVINSI DKI JAKARTA 3,025,650,000 2,207,781,900 72.97 BADAN KETAHANAN PANGAN
Revisi ke 01 Tanggal : 05 Januari 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 27 Tahun
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia ISI PAPARAN I II III IV PROGRAM/KEGIATAN PRIORITAS LINGKUP DITJEN PSP TA. 2017 REALISASI ANGGARAN PROGRAM/KEGIATAN
RENCANA KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2018
RENCANA KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2018 Disampaikan pada: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL Jakarta, 30 Mei 2017 CAPAIAN INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN PERKEBUNAN NO.
PEDOMAN PELAKSANAAN OPTIMALISASI FUNGSI UNIT PEMBIBITAN DAERAH TAHUN 2015
PEDOMAN PELAKSANAAN OPTIMALISASI FUNGSI UNIT PEMBIBITAN DAERAH TAHUN 2015 Direktorat Perbibitan Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian-RI Jl. Harsono RM No. 3 Pasar
MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG
MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN
Kata Pengantar. Jakarta, Februari 2016 Direktur Jenderal. Muladno
Kata Pengantar Puji syukur kita ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2015 dapat tersusun,
MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG
MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN
Buku ini bertujuan untuk memberikan gambaran kinerja Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sepanjang tahun 2016.
1 KATA PENGANTAR Pemantauan dan Evaluasi Kinerja diatur melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN
Pembangunan Perumahan Dan Kawasan Permukiman Tahun 2016 PERUMAHAN PERBATASAN LAIN2 00 NASIONAL 685.00 1,859,311.06 46,053.20 4,077,857.49 4,523.00 359,620.52 5,293.00 714,712.50 62,538.00 1,344,725.22
iii LAPORAN KINERJA BET CIPELANG 2016 apabila dicermati BET Cipelang telah memanfaatkan anggaran dengan baik untuk hasil yang maksimal.
RINGKASAN EKSEKUTIF Balai Embrio Ternak Cipelang merupakan institusi yang berperan dalam penerapan bioteknologi reproduksi di Indonesia khususnya aplikasi Transfer Embrio (TE). Ternakternak yang dihasilkan
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 217 MOR SP DIPA-32.4-/217 DS21-98-8-666 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun
Bab 4 P E T E R N A K A N
Bab 4 P E T E R N A K A N Ternak dan hasil produksinya merupakan sumber bahan pangan protein yang sangat penting untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Perkembangan populasi ternak utama
KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2011 DIREKTUR PERBIBITAN TERNAK ABUBAKAR
0 KATA PENGANTAR Kondisi usaha pembibitan sapi yang dilakukan oleh peternak masih berjalan lambat dan usaha pembibitan sapi belum banyak dilakukan oleh pelaku usaha, maka diperlukan peran pemerintah untuk
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur tidak terlepas dari rangkaian mekanisme
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN GEDUNG RADIUS PRAWIRO LANTAI 7, JALAN DR. WAHIDIN NOMOR 1, JAKARTA - 10710 TELEPON/FAKSIMILE (021) 3506218, SITUS www.djpk.depkeu.go.id
KERAGAAN PENGEMBANGAN TERNAK SAPI POTONG YANG DIFASILITASI PROGRAM PENYELAMATAN SAPI BETINA PRODUKTIF DI JAWA TENGAH
KERAGAAN PENGEMBANGAN TERNAK SAPI POTONG YANG DIFASILITASI PROGRAM PENYELAMATAN SAPI BETINA PRODUKTIF DI JAWA TENGAH Pita Sudrajad*, Muryanto, Mastur dan Subiharta Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
RENCANA KEGIATAN TA Pusat Ketersediaan Dan Kerawanan Pangan Bali, Juni 2014
RENCANA KEGIATAN TA.2015 Pusat Ketersediaan Dan Kerawanan Pangan Bali, Juni 2014 1 o. Sub Kegiatan Vol. A Penanganan Rawan Pangan 1 Pengembangan Desa Mandiri Pangan (Demapan) 1) Pembinaan lanjutan Demapan
REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN PER SATKER PER KEWENANGAN TAHUN ANGGARAN 2015 KONDISI PER TANGGAL 4 JULI 2015
REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN PER SATKER PER KEWENANGAN TAHUN ANGGARAN 2015 KONDISI PER TANGGAL 4 JULI 2015 No. SATKER PAGU ANGGARAN (RP.) REALISASI (RP.) % 1 019032 DINAS KELAUTAN, PERTANIAN DAN KETAHANAN
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 14 Tahun
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Halaman : 7 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 201 Formulir DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : 2.01. - PERTANIAN : 2.01.0.