Bagian 2 Statemen-Statemen pada Pemrograman Pascal

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bagian 2 Statemen-Statemen pada Pemrograman Pascal"

Transkripsi

1 Bagian 2 Statemen-Statemen pada Pemrograman Pascal Langkah-langkah Pembuatan Program Langkah-langkah dalam membuat program dapat dilihat pada flowchar berikut : EDIT KOMPILASI Ya SALAH Tidak EKSEKUSI Ya SALAH Program benar Program yang dibuat dapat di Edit, Kompilasi, dan Eksekusi jika berada di dalam memori komputer. EDIT atau penyuntingan, yaitu menulis, memperbaiki suatu program dengan fasilitas yang disebut EDITOR. Pada Turbo Pascal, editor sudah disediakan oleh Turbo, tetapi pemrogram dapat juga memakai editor yang lain. KOMPILASI, yaitu proses penterjemahan sebuah program yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (source program) menjadi program lain yang maksudnya sama dengan bahasa mesin (object program). Penterjemahnya adalah program khusus yang disebut COMPILER. Turbo Pascal adalah salah satu Compiler.

2 EKSEKUSI, yaitu proses menjalankan program untuk melihat hasilnya. Pemrogram harus menginterprestasikan sendiri hasil eksekusi untuk memutuskan apakah program yang dibuat benar. Biasanya sebelum dieksekusi dengan data yang sebenarnya, program dieksekusi dulu dengan data test. Kesalahan yang terjadi dalam program adalah kesalahan Sintaks dan kesalahan logik. Kesalahan Sintaks : Dideteksi pada waktu di compile Compiler akan memberitahukan dimana letak kesalahan tersebut Dapat dideteksi karena setiap bahasa pemrograman mempunyai aturan sintaks (tata bahasa) yang dapat diprogram. Proses untuk mendapatkan program yang bebas dari kesalahan disebut DEBUGGING. Kesalahan Logik : Dideteksi pada waktu di eksekusi Compiler tidak dapat memberitahukan ke program tentang kesalahan logik. Hanya pemrogram yang dapat mendeteksi kesalahan macam ini. Proses untuk mendapatkan program yang benar disebut TESTING. Selain kedua kesalahan di atas, sebenarnya masih ada satu kesalahan lagi dalam pemrograman. Kesalahan tersebut adalah kesalahan karena keterbatasab komputer di dalam menyimpan dan mengolah informasi. Token dan Konstanta Token adalah elemen terkecil dari text Pascal yang mempunyai arti. Token dikategorikan atas simbol-simbol, identifier, label, bilangan, konstanta string dan reserved word. Suatu program pascal dibangun atas token dan pemisah (separator). Dua token yang berdampingan harus dipisahkan oleh satu atau lebih pemisah jika masing-masing token adalah reserved word, identifier, label atau bilangan. Pemisah tersebut adalah spasi kosong, akhir baris, atau sebuah komentar. 1. Simbol-simbol Dasar Simbol dasar terdiri dari huruf, angka dan simbol khusus. Huruf : A, B,, Z, a, b,, z dan _ (underscore). Angka : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Simbol khusus adalah karakter yang mempunyai suatu arti tertentu. Simbol khusus dalam bentuk karakter tunggal adalah, + - * / = < > [ ], ( ) : ; { } $ # Dan simbol khusus dalam bentuk pasangan karakter adalah, <= >= :=.. (* *) (..) Sebagian dari simbol khusus ini adalah operator. Narwen, Labkom MaUnand- 12

3 2. Reserved Word Reserved Word adalah kata-kata baku yang digunakan dalam program dan sudah terintekgrasi dalam pascal dan juga mempunyai bentuk serta kegunaan tertentu yang telah didefinisikan oleh Pascal. Reserved Word tidak boleh didefinisikan kembali oleh pemakai, sehingga tidak dapat digunakan sebagai pengenal (Identifier). Dalam bahasa pemrograman Pascal, beberapa Reserved Word antara lain: AND DOWNTO IN OF STRING ASM ELSE INHERITED OR THEN ARRAY END INLINE PACKED TO BEGIN EXPORTS INTERFACE PROCEDURE TYPE CASE FILE LABEL PROGRAM UNIT CONST FOR LIBRARY RECORD UNTIL CONSTRUCTOR FUNCTION MOD REPEAT USES DESTRUCTOR GOTO NIL SET VAR DIV IF NOT SHL WHILE DO IMPLEMENTATION OBJECT SHR WITH XOR Selain dari Reserved Word di atas, Turbo Pascal juga memiliki Reserved Word tambahan seperti : ABSOLUTE EXTERNAL INDEX PRIVATE VIRTUAL ASSEMBLER FORWARD INTERRUPT PUBLIC EXPORT FAR NEAR RESIDENT 2. Identifier Identifier (pengenal) digunakan untuk melambangkan konstanta, field-field dari record, function, label, procedure, program, tipe, unit dan variabel. Aturan untuk identifier adalah : - Dapat mempunyai panjang tak hingga, tetapi yang dikenal hanya 63 karakter pertama. - Karakter pertama haruslah sebuah huruf atau garis bawah (underscore). - Karakter selanjutnya boleh kombinasi dari huruf, angka atau garis bawah (underscore) tapi tidak boleh spasi kosong (blank). Turbo Pascal tidak membedakan penulisan antara huruf besar dengan huruf kecil. 3. Bilangan Bilangan adalah konstanta dengan tipe bilangan real atau bilangan integer (bulat). Bilangan integer dapat ditulis sebagai notasi desimal atau heksadesimal. Bilangan desimal mempunyai jangkauan nilai antara dan Bilangan heksadesimal menggunakan tanda dollar ($) di depannya dan mempunyai jangkauan nilai antara $ dan $FFFFFFFF. Bilangan real dapat ditulis sebagai notasi desimal atau atau eksponensial. Bilangan eksponensial menggunakan notasi E atau e yang menyatakan kali 10 pangkat dari dalam bentuk real. Misalkan, 7E-2 berarti 7 x 10-2 dan 12.25e+6 atau 12.25e6 berarti x Bilangan dalam bentuk desimal atau eksponensial menyatakan bilangan real dengan jangkauan nilai antara -2,147,483,648 dan 2,147,483,647. Narwen, Labkom MaUnand- 13

4 4. Konstanta String Konstanta string adalah rangkaian dari satu atau beberapa karakter yang diapit oleh tanpa petik tunggal. String yang mengandung satu karakter adalah sebuah tipe char. Sebuah string sama dengan sebuah array dari Char yang panjangnya sama. Dua tanda petik tunggal dianggap sebagai string kosong. 5. Komentar Komentar dapat ditulis dimana saja dalam program asalkan tidak menyalahi aturan terhadap pemisah. Komentar ditulis diantara tanda (* dan *) atau tanda { dan }. Komentar penting untuk memahami program. Tipe Data Tipe data dalam bahasa Turbo Pascal dibedakan menjadi 5 macam, yaitu tipe sederhana (simple), tipe string, tipe terstruktur, tipe pointer dan tipe prosedur. 1. Tipe Sederhana (simple) Tipe sederhana dibedakan atas : a. Tipe Ordinal. Tipe ordinal dibedakan lagi atas beberapa tipe, yaitu Tipe bilangan bulat (integer) Tipe boolean Tipe karakter (char) Tipe terbilang (enumerasi) Tipe subjangkauan (subrange) b. Tipe Real 2. Tipe String 3. Tipe Terstruktur Tipe terstruktur dibedakan atas : Tipe Larik (array) Tipe Rekaman (record) Tipe Objek (object) Tipe Himpunan (set) Tipe Berkas (file) 4. Tipe Pointer 5. Tipe Prosedur (procedure) Tipe Bilangan Bulat (Integer) Tipe Bilangan Bulat (Integer) digunakan untuk menyimpan bilangan bulat. Tipe-tipe dari bilangan bulat, jangkauan nilai dan banyak bit yang digunakan adalah sebagai berikut. Tipe Jangkauan Ukuran Shortint bit Narwen, Labkom MaUnand- 14

5 Tipe Boolean Integer bit Longint bit Byte bit Word bit Tipe Boolean adalah tipe yang hanya dapat bernilai benar (true) atau salah (false). Tipe-tipe dari boolean dan banyak byte yang digunakan adalah sebagai berikut. Tipe Boolean ByteBool WordBool LongBool Tipe Karakter (Char) Ukuran 1 byte 1 byte 2 byte (1 word) 4 byte (2 word) Tipe karakter digunakan untuk menyimpan data alfanumerik sesuai dengan kode ASCII nya, seperti A, $, 1, 9 dan sebagainya. Konstanta karakter ditulis diantara dua tanda petik tunggal. Tipe terbilang (enumerasi) Tipe terbilang memungkinkan untuk memberikan nama pada beberapa nilai tertentu. Tipe subjangkauan (subrange) Tipe subjangkauan memungkinkan untuk mendeklarasikan tipe yang berada pada jangkauan tertentu. Tipe ini merupakan subset dari tipe ordinal. Tipe Real Tipe real digunakan untuk menyimpan bilangan real. Tipe-tipe dari bilangan bulat, jangkauan nilai dan banyak byte yang digunakan adalah sebagai berikut. Tipe Jangkauan Digit Penting Ukuran Real 2.9 * * byte Single 1.5 * * byte Double 5.0 * * byte Extended 3.4 * * byte Comp -9.2 * * byte Pemberian nilai pada tipe real dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu 1. menuliskan nilai dengan tanda titik tanpa eksponen 2. memberikan nilai dengan eksponen. Tipe String Tipe string digunakan untuk menyimpan data yang berupa rangkaian karakterkarakter dengan panjang yang berbeda-beda. Pemberian nilai pada string dilakukan dengan meletakan rangkaian karakter tersebut di antara dua tanda petik tunggal. Narwen, Labkom MaUnand- 15

6 Sedangkan jika string tersebut mengandung (tanda petik tunggal), maka tuliskan karakter tersebut sebanyak dua kali. Tipe Larik (array) Tipe larik memungkinkan untuk mendeklarasikan kumpulan dari variabel-variabel yang mempunyai tipe sama. Tipe larik dikenal juga dengan variabel berindeks. Indeks dari tipe ini tidak harus dimulai dari 1. Indeks dapat dimulai dari angka berapapun asalkan berupa bilangan ordinal. Larik dapat juga dideklarasikan multidimensi, yaitu larik yang mempunyai dimensi lebih dari satu. Tipe Rekaman (record) Tipe rekaman (record) dapat digabungkan beberapa variabel dengan tipe yang tidak harus sama. Tipe Himpunan (set) Tipe himpunan digunakan untuk menyimpan kumpulan nilai, atau anggota himpunan yang bertipe sama. Pemberian nilai pada tipe himpunan dilakukan dengan menuliskan anggota dari himpunan tersebut dalam kurung siku ( [ dan ] ). Tipe Pointer Pointer adalah variabel yang menunjuk ke lokasi memori tertentu. Tipe pointer mendefinisikan kumpulan dari suatu nilai yang menunjuk variabel dinamik yang mempunyai tipe khusus yang disebut sebagai tipe basis. Untuk mendeklarasikan tipe pointer digunakan simbol ^. Selain menugaskan pointer untuk menunjuk variabel lain, pointer juga dapat ditugaskan untuk menunjuk lokasi memori tertentu dengan menggunakan pasangan New dan Dispose. Tipe Prosedur (procedure) Prosedur (procedure) dan fungsi (function) dalam Turbo Pascal dapat diperlakukan sebagai objek yang nilainya dapat diberikan ke suatu variabel. Hal ini mengakibatkan prosedur atau fungsi dianggap sebagai tipe. Ekspresi Ekspresi dalam Pascal dibangun atas kombinasi dari operand (konstanta dan variabel) dengan operator untuk menghitung suatu nilai. Operator-operator dalam ekspresi Pascal terdiri dari : 1. Operator Pemberian Nilai (assignment operator), yaitu :=. 2. Operator Aritmetika. Operator ini hanya dapat dikenakan terhadap operand dengan tipe integer atau real. Operator ini dibedakan atas operator aritmetika tunggal (unary operator) dan operator aritmetika biner (binary operator). Narwen, Labkom MaUnand- 16

7 Operator aritmetika tunggal, yaitu + dan -. Operator aritmetika biner, yaitu + (penjumlahan), - (pengurangan), * (perkalian), / (pembagian), div (hasil bagi bulat) dan mod (sisa hasil bagi bulat). 3. Operator Pemanipulasian Bit. Operasi ini berhubungan dengan pemanipulasian bit pada operan. Berikut adalah operator pemanipulasian bit dan operasi yang dilakukan terhadap operand, not (invers), and (logika and), or (logika or), xor (logika xor), shl (penggeseran bit ke kiri) dan shr (penggeseran bit ke kanan). 4. Operator Boolean. Dikenakan pada operand bertipe boolean. Berikut adalah operator boolean dan operasi yang dilakukan terhadap operand, not (negasi), and (logika and), or (logika or), xor (logika xor). 5. Operator Pembanding Digunakan untuk membandingkan dua operand. Hasil dari operator ini adalah data bertipe boolean yang menunjukkan hasil pembandingan bernilai benar atau salah. Berikut adalah operator pembanding dan operasi yang dilakukan terhadap operand, = (sama dengan), <> (tidak sama dengan), < (lebih kecil dari), > (lebih besar dari), <= (lebih kecil atau sama dengan, subset dari himpunan), >= (lebih besar atau sama dengan, superset dari himpunan). 6. Operator Himpunan. Berikut adalah operator himpunan dan operasi yang dilakukan terhadap operand, + ( union ), - ( selisih ), * ( interseksi ), in ( anggota dari ). 7. Operator String. Operator string hanya +, yaitu operasi untuk penggabungan. Tabel Prioritas Operator. Operator Prioritas not Pertama Unary * / div mod and shl shr Kedua Perkalian + - or xor Ketiga Penjumlahan = <> < > <= >= in Keempat Relasi Aturan dasar dari prioritas operator adalah : Jika operand antara dua operator yang mempunyai prioritas berbeda maka operand diambil operator dengan prioritas yang tertinggi. Jika operand antara dua operator yang sama maka operand diambil operator yang kiri. Ekspresi dalam kurung dihitung terlebih dahulu sebelum diperlakukan sebagai satu operand. Narwen, Labkom MaUnand- 17

8 Contoh Ekpresi 5 * a + b c / (t q) not(a = b) (a < b) and (c > d) x * y / a * b 10 div 3 6 mod 5 Struktur Program Pascal Struktur penulisan program pada program Pascal dapat ditulis sebagai, Program <nama_program>; [ Deklarasi Label ] [ Deklarasi Konstanta ] [ Deklarasi Type ] [ Deklarasi Variabel ] [ Deklarasi Prosedur ] [ Deklarasi Fungsi ] Judul Program Bagian Deklarasi Begin Blok Program utama Bagian Statemen End. Perhatikan bahwa : - Kata-kata yang digarisbawahi adalah reserved word. - Bagian diantara tanda kurung siku, boleh tidak ada (optional) - Aturan penulisan statement program Pascal tidak terikat oleh baris. Satu statement Pascal diakhiri dengan tanda titik koma (;). Judul Program Judul program bersifat optional dan tidak berpengaruh terhadap isi program. Jika diberikan, judul program berisi nama program dan boleh juga diikuti oleh daftar parameter komunikasi lingkungan program yang diapit oleh tanda kurung biasa. Jika parameter lebih dari satu, maka antara parameter dipisahkan oleh koma. Nama program dan daftar parameter merupakan sebuah identifier. Contoh Program Lingkaran; Program LuasDaerah(Input, Output); Program Cetak(Input, Printer); Narwen, Labkom MaUnand- 18

9 Bagian Deklarasi Bagian deklarasi adalah bagian untuk mendeklarasikan semua identifier yang akan digunakan pada bagian stateman. 1. Deklarasi Label Di dalam program, stateman label diawali dengan nama Label dan pencabangan pada label menggunakan statemen goto. Label dideklarasikan pada bagian deklarasi dengan reserved word Label. Secara umum mempunyai sintaks sebagai berikut, Label nama_label[,nama_label,, nama_label]; Contoh Label 10, error, 999, Keluar; 2. Deklarasi Konstanta Bagian pendefinisian konstanta diawali dengan sebuah identifier untuk menyatakan nilai konstanta. Konstanta dideklarasikan pada bagian deklarasi dengan reserved word Const dan diikuti oleh daftar konstanta yang dipisahkan oleh titik-koma. Secara umum mempunyai sintaks sebagai berikut, Const identifier = nilai; identifier = nilai; identifiern = nilai; Selain bentuk di atas, konstanta dapat juga ditulis sebagai, Const identifier : tipe = nilai; identifier : tipe = nilai; identifier : tipe = nilai; Contoh Const batas = 255; Maks = 1024; Password = pascal ; Jum_data : integer = 100; 3. Deklarasi Tipe Tipe data dalam pascal dapat dideklarasikan langsung pada bagian deklarasi variabel atau mengacu pada identifier sebuah tipe. Beberapa identifier tipe standar diberikan dan programer dapat juga membuat tipe yang dibutuhkan dengan menggunakan definisi tipe. Tipe dideklarasikan pada bagian deklarasi dengan reserved word Type dan diikuti oleh satu atau lebih tipe yang dibuat dan dipisahkan oleh semi-colon. Secara umum mempunyai sintaks sebagai berikut, Narwen, Labkom MaUnand- 19

10 Type identifier = tipe; identifier = tipe; identifier = tipe; Contoh type Skala = integer; Nomor = integer; HimpKarakter = set of Char; Warna = (merah, hijau, biru); Indeks = ; Nilai = ; DaftarNilai = Array[Indeks] of Nilai; DaftarNilaiPtr = ^DaftarNilai; Tanggal = Record Tahun : Bulan : 1..12; Hari : 1..31; End; Nama = String[80]; Kelamin = (pria, wanita); DataOrang = record integer; Nama : nama; Umur : integer; Status: boolean; End; Orang = file of DataOrang; 4. Deklarasi Variabel Setiap variabel yang muncul dalam program harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan. Variabel mempuyai dua sifat, yaitu bersifat statis dan dinamis. Variabel statis mengalokasikan memori sebelum program dijalankan sedangkan variabel dinamis mengalokasikan memori setelah program dijalankan. Variabel dinamis dideklarasikan menggunakan pointer. Variabel dideklarasikan pada bagian deklarasi dengan reserved word Var dan diikuti oleh satu atau lebih identifier yang dipisahkan oleh koma dan masing-masing diikuti oleh titik dua dan tipe. Secara umum mempunyai sintaks sebagai berikut, Var identifier,, identifier : tipe; identifier,, identifier : tipe; Contoh var x, y, z : real; i, j, k : integer; Digit : 0..9; C : warna; Galat : boolean; Operator : (plus, minus, times); H1, H2 : Set of warna; Narwen, Labkom MaUnand- 20

11 Matriks : array[1..10, 1..10] of real; Bagian Statement (pernyataan) Statement (pernyataan) adalah perintah untuk pengerjaan program pascal. Statement terletak di bagian deklarasi statement dengan diawali oleh kata cadangan BEGIN dan diakhiri dengan kata cadangan END. Akhir dari setiap statemen diakhiri dengan titik koma (;). Setiap statement dapat ditulis dalam satu baris. Statement-statement dalam bahasa Pascal terdiri dari pernyataan yang berupa fungsi dan prosedur yang telah disediakan sebagai perintah standar Turbo Pascal. 1. Statement untuk input/output. Read/Readln [prosedur]. Perintah ini digunakan untuk memasukkan [input] data lewat keyboard. Harga yang dibaca disimpan pada lokasi memori ke dalam suatu variabel. Sintaks : Read / Readln(x); Keterangan : x = variabel. Read = setelah data di input posisi kursor tetap pada baris yang sama. Readln = setelah data di input posisi kursor akan pindah ke baris berikutnya. Harga boolean tidak dapat dibaca. ReadKey [fungsi]. Digunakan untuk pembacaan sebuah karakter dari keyboard. Tipe data yang dihasilkan adalah char. Sintaks : ReadKey; Write/Writeln [prosedur]. Digunakan untuk menampilkan atau menuliskan isi dari suatu nilai variable ke layar monitor. Sintaks : Write / Writeln(x); Keterangan : x = variabel. Write= setelah pencetakkan selesai posisi kursor tetap pada baris yang sama. Writeln = setelah pencetakkan selesai posisi kursor akan pindah ke awal baris berikutnya. Format penulisan standar Pascal - Bilangan integer dan real ditulis merapat ke kanan, dengan lebar medan penulisan ditentukan oleh compiler. - Bilangan real ditulis dalam bentuk eksponen. - String ditulis selebar panjangnya. Lebar medan atau format penulisan dapat diubah oleh pemrogram, dengan menuliskan lebar yang dikehendaki dalam kalimat Write atau Writeln. Format pengaturan pada Turbo Pascal adalah, - Integer : Writeln(x : n); Narwen, Labkom MaUnand- 21

12 - Real : Writeln(x : n : m); - String : Writeln(x : n); - Boolean : Writeln(x : n); Aturan umum penulisan dengan format pada Turbo Pascal adalah, - Penulisan selalu merapat ke kanan. - Jika lebar yang disediakan pada format tidak cukup untuk mencetak harga yang ditulis, maka Turbo Pascal akan menulis seperti tanpa format, yaitu: integer positif, ditulis sesuai dengan jumlah angka, tidak disediakan tempat untuk tanda +. integer negatif, ditulis sesuai dengan jumlah angka, ditambah tanda di depan bilangan. real, ditulis dalam bentuk eksponen dengan lebar tempat 18 digit. string, ditulis sesuai dengan panjang string tersebut. char, diberikan 1 tempat - n, m pada pernyataan writeln dapat berupa konstanta integer nama variabel berjenis integer ekspresi integer. KeyPressed [fungsi]. Digunakan untuk memeriksa apakah tombol keyboard ditekan. Tipe data yang dihasilkan adalah boolean. Sintaks : KeyPressed; 2. Statement untuk pengaturan letak layar. ClrScr [prosedur]. Digunakan untuk membersihkan layar dan meletakkan kursor di kiri atas. Sintaks : ClrScr; [Clear Screen] ClrEol [prosedur]. Digunakan untuk menghapus semua karakter mulai posisi kursor sampai akhir baris. Sintaks : ClrEol; [Clear End of line] GotoXY [prosedur]. Digunakan untuk menempatkan posisi kursor pada koordinat tertentu di layar. Sintaks : GotoXY(x, y : Byte); Keterangan : x = sumbu-x (posisi horizontal) Y = sumbu-y (posisi vertikal) DelLine [prosedur]. Digunakan untuk menghapus sebuah baris pada posisi kursor dan menaikkan baris-baris dibawahnya. Sintaks : DelLine; InsLine [prosedur]. Narwen, Labkom MaUnand- 22

13 Digunakan untuk menyisipkan sebuah baris kosong pada posisi kursor dan menggeser kebawah tampilan-tampilan baris dibawahnya. Sintaks : InsLine; Delay [prosedur]. Digunakan untuk menghentikan proses program selama beberapa milidetik. Sintaks : Delay( MS : Word); Keterangan : MS = variable yang meyatakan ukuran waktu dalam milisecond 3. Statement untuk memanipulasi string. ConCat [fungsi]. Digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih variable-variabel string. Sintaks : ConCat(s1 [,s2,...,sn]: String) : String; Keterangan : MS = variable yang meyatakan ukuran waktu dalam milisecond Copy [fungsi]. Digunakan untuk mengambil satu atau beberapa karakter dari sebuah string. Sintaks : Copy(S,Index,Count) : String; Keterangan : S = sebuah string. Index = posisi awal dari beberapa karakter yang akan diambil (integer) Count = banyaknya karakter yang akan diambil (integer) Delete [prosedur]. Digunakan untuk menghapus sebagian karakter dari sebuah string. Sintaks : Delete(S,Index,Count); Keterangan : sama dengan stateman Copy. Insert [prosedur]. Digunakan untuk menyisipkan satu atau beberapa karakter ke dalam sebuah string. Sintaks : Insert(Source,S,Index); Keterangan : Source = sumber string untuk disisipi (string). S = string tujuan yang akan disisipi oleh string Source (string) Index = posisi mulai (integer) Length [fungsi]. Digunakan untuk memberikan nilai panjang dari suatu string atau banyaknya karakter dalam suatu string. Sintaks : Length(S); Keterangan : S = string Length(S)akan menghasilkan nilai integer. Pos [fungsi]. Narwen, Labkom MaUnand- 23

14 Digunakan untuk mencari posisi sebuah bagian string (substring) di dalam sebuah string. Sintaks : Pos(Substr, S); Keterangan : Substr = substring yang akan dicari posisinya di dalam sebuah string S Pos(Substr, S)akan menghasilkan nilai Byte. Bila bernilai 0 berarti nilai string yang dicari tidak ada. Str [prosedur]. Digunakan untuk merubah nilai numerik ke dalam nilai string. Sintaks : Str(N,S); Keterangan : N = data dengan tipe integer S = data dengan tipe string Val [prosedur]. Digunakan untuk merubah nilai string ke dalam nilai numerik. Sintaks : Val(S,N,P); Keterangan : S = data dengan tipe string N = data dengan tipe real P = posisi salah Nilai string harus berisi angka, plus atau minus, bila tidak berarti akan terjadi kesalahan dan letak kesalahannya ditunjukkan oleh variabel posisi salah. Jika benar, maka nilai variabel tersebut adalah nol. Upcase [prosedur]. Digunakan untuk memberikan huruf kapital dari argumen. Sintaks : Upcase(S); Keterangan : S = variabel bertipe karakter atau string. 4. Statement untuk perhitungan aritmatik. Abs [fungsi]. Digunakan untuk memberikan nilai mutlak terhadap suatu argumen. Sintaks : Abs(x); Keterangan : x = variabel bertipe integer atau real. ArcTan [fungsi]. Digunakan untuk memberikan nilai dari fungsi arcus tangent dari perhitungan goniometri. Sintaks : ArcTan(x); Keterangan : x = variabel bertipe integer atau real. ArcTan(x)akan menghasilkan nilai bertipe real. Cos [fungsi]. Digunakan untuk memberikan nilai dari fungsi cosinus. Narwen, Labkom MaUnand- 24

15 Sintaks : Cos(x); Keterangan : x = variabel bertipe integer atau real dalam radian. Cos(x)akan menghasilkan nilai bertipe real. Exp [fungsi]. Digunakan untuk menghitung nilai pangkat dari bilangan e (bilangan alam), yaitu sebesar x. Sintaks : Exp(x); Keterangan : x = variabel bertipe integer atau real. Exp(x)akan menghasilkan nilai bertipe real. Frac [fungsi]. Digunakan untuk mendapatkan nilai pecahan dari suatu bilangan. Sintaks : Frac(x); Keterangan : x = variabel bertipe real. Frac(x)akan menghasilkan nilai bertipe real. Int [fungsi]. Digunakan untuk memberikan nilai integer (bilangan bulat) dari suatu variabel dengan membuang bilangan di belakang koma Sintaks : Int(x); Keterangan : x = variabel bertipe real. Int(x)akan menghasilkan nilai bertipe real. Ln [fungsi]. Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai x. Sintaks : Ln(x); Keterangan : x = variabel bertipe real atau integer. ln(x)akan menghasilkan nilai bertipe real. Sin [fungsi]. Digunakan untuk memberikan nilai dari fungsi sinus. Sintaks : Sin(x); Keterangan : x = variabel bertipe integer atau real dalam radian. Sin(x)akan menghasilkan nilai bertipe real. Sqr [fungsi]. Digunakan untuk menghitung nilai pangkat kuadrat dari suatu bilangan. Sintaks : Sqr(x); Keterangan : x = variabel bertipe integer atau real. Sqr(x) menghasilkan nilai dengan tipe sama dengan tipe x. Sqrt [fungsi]. Digunakan untuk menghitung nilai akar dari suatu bilangan. Sintaks : Sqrt(x); Keterangan : x = variabel bertipe integer atau real. Narwen, Labkom MaUnand- 25

16 Sqr(x) akan menghasilkan nilai bertipe real. 5. Statement untuk transfer nilai dari suatu variabel. Chr [fungsi]. Digunakan untuk merubah nilai dari byte ke bentuk karakter yang sesuai dengan kode ASCII. Sintaks : Chr(x); Keterangan : x = variabel bertipe byte. Chr(x) akan menghasilkan sebuah karakter. Ord [fungsi]. Digunakan untuk merubah nilai suatu variabel dari bentuk karakter ke bentuk longint. Sintaks : Ord(x); Keterangan : x = variabel bertipe karakter. Round [fungsi]. Digunakan untuk membulatkan data tipe real ke data tipe longint. Sintaks : Round(x); Keterangan : Jika nilai pecahan lebih kecil dari 0,5 maka dibulatkan kebawah, sebaliknya jika lebih besar dari 0,5 maka akan dibulatkan ke atas. Trunc [fungsi]. Digunakan untuk membulatkan kebawah data tipe real ke data tipe longint. Sintaks : Trunc(x); 6. Statement untuk memanipulasi data. Pred [fungsi]. Digunakan untuk memberikan nilai sebelum nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII. Sintaks : Pred(x); Succ [fungsi]. Digunakan untuk memberikan nilai sesudah nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII. Sintaks : Succ(x); Inc [fungsi]. Digunakan untuk menambah (increments) nilai dari suatu variabel. Sintaks : Inc(x,i); Keterangan : nilai i lebih besar atau sama dengan 1. Dec [fungsi]. Digunakan untuk mengurangi (decrements) nilai dari suatu variabel. Sintaks : Dec(x,i); Narwen, Labkom MaUnand- 26

17 Keterangan : nilai i lebih besar atau sama dengan Statement tambahan (warna,suara dan window). TextColor [prosedur]. Digunakan untuk mengatur warna dari karakter-karakter di layar. Sintaks : TextColor(color : Byte); Keterangan : Daftar Color : (2) Hijau Muda (3) Hijau pupus (4) Merah (5) Ungu Tua (6) Kuning (7) Putih (8) Biru Tua (9) Biru Cerah (10) Hijau Muda (12) Merah Muda (13) Ungu Cerah (14) Kuning Muda (15) Ungu Pupus (16) Hitam Daftar TextColor dengan Blink : (17) Biru Tua (18) Hijau Muda (19) Hijau Pupus (20) Merah (21) Ungu Tua TextBackGround [prosedur]. Digunakan untuk mengatur warna latar belakang dari karakter-karakter di layar. Sintaks : TextBackGround(color : Byte); Window [prosedur]. Digunakan untuk membuat suatu jendela (window) yang terletak pada layar. Sintaks : Window(x1,y1,x2,y2 : Byte); Keterangan : x1,y1 = kordinat kiri atas dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar. y1,y2 = kordinat kanan bawah dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar. TextMode [prosedur]. Digunakan untuk mengatur lebar layar, 80 kolom atau 40 kolom. Sintaks : TextMode(Mode : Byte); Keterangan : Default = C80 Sound [prosedur]. Digunakan untuk mengaktifkan suara (beep) pada internal speaker. Sintaks : Sound(Hz : Word); Keterangan : untuk menonaktifkannya, gunakan statemen NoSound ----ooo0ooo---- Narwen, Labkom MaUnand- 27

Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG

Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah bahasa Pascal. 2. Mengerti dan memahami struktur pemrograman

Lebih terperinci

Statemen-Statemen pada Pemrograman Pascal Reserved Word

Statemen-Statemen pada Pemrograman Pascal Reserved Word Statemen-Statemen pada Pemrograman Pascal Reserved Word Reserved Word adalah kata-kata baku yang digunakan dalam program dan sudah terintergrated dalam pascal dan juga mempunyai bentuk serta kegunaan tertentu

Lebih terperinci

Teori Algoritma TIPE DATA

Teori Algoritma TIPE DATA Alam Santosa Teori Algoritma Dasar Algoritma TIPE DATA Program komputer adalah deretan perintah untuk memanipulasi data input menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna (user). Data yang diinput dapat

Lebih terperinci

Nah, sekarang anda sudah masuk ke bab statement pemrograman.selamat mencoba

Nah, sekarang anda sudah masuk ke bab statement pemrograman.selamat mencoba Cepat Mahir Bahasa Pascal aak_drs@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL KONSEP DASAR BAHASA PASCAL I. Struktur Dan Komponen Dasar Program Pascal. Struktur dari suatu program Pascal terdiri dari sebuah judul program dan suatu blok program atau badan program. Badan program dibagi

Lebih terperinci

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum MODUL 1 Struktur Bahasa PASCAL secara umum Pascal mempunyai struktur sebagai berikut: 1. Bagian Judul Program 2. Bagian Deklarasi e a. Deklarasi tipe data (TYPE) b. Deklarasi variabel (VAR) c. Deklarasi

Lebih terperinci

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA Kata-Kata Cadangan Kata-kata cadangan (reserved words) adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksud tertentu. Kata-kata

Lebih terperinci

Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA

Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA Bahasa Pemrograman PASCAL Pascal, merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pascal dirancang oleh Prof. Niklaus Writh (Technical University di Zurich, Switzerland) pada

Lebih terperinci

Algortima. Teguh Cahyono, ST.M.Kom

Algortima. Teguh Cahyono, ST.M.Kom Algortima Teguh Cahyono, ST.M.Kom Tipe Data & Macam Operator Macam Macam Type Data Ada enam kelompok type data pada turbo pascal yaitu : 1) Tipe data sederhana, type data sederhana dibagi menjadi dua type

Lebih terperinci

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua ALGORITMA & PEMROGRAMAN II Pascal #2 Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua PASCAL Bahasa Pemrograman Terstruktur Diciptakan Nikalus Wirth Kata PASCAL untukpenghormatan

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2 VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu memahami penulisan Tipe data, variabel dan konstanta dalam pascal 2. Siswa mampu menerapkan penggunaan Tipe data,

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal Pengenalan Pascal Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman I KONSEP DASAR

Algoritma Pemrograman I KONSEP DASAR Algoritma Pemrograman I KONSEP DASAR Apakah Algoritma itu? Masalah adalah pertanyaan atau tugas yang kita cari jawabannya. Untuk masalah yang kecil, dapat ditemukan solusi dengan mudah dan cepat. Jika

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL KONSEP DASAR BAHASA PASCAL Pengertian Pemrograman / programming : adalah pekerjaan penulisan instruksi bagi computer untuk menyelesaikan suatu masalah. Program Interpreter Compiler : adalah himpunan instruksi

Lebih terperinci

TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI

TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI A. TIPE DATA Delphi merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mendukung perancangan terstruktur dan berorientasi Object. Bahasa pemrograman ini berdasarkan

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Materi 1 Reza Aditya Firdaus Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari

Lebih terperinci

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA 1.1 Tipe Data A. Data Tipe Sederhana Dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data tipe ini digolongkan menjadi tipe data standar dan tipe data yang

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman

Lebih terperinci

AP2a (Pascal) Akuntansi Kelas 1 Semester 2. Hana Pertiwi S.T

AP2a (Pascal) Akuntansi Kelas 1 Semester 2. Hana Pertiwi S.T AP2a (Pascal) Akuntansi Kelas 1 Semester 2 Hana Pertiwi S.T Pertemuan 1-3 (4 maret 2014) 1. Konsep Dasar Bahasa Pascal 2. Sejarah Singkat Bahasa Pascal 3. Struktur Dan Komponen Dasar Bahasa Pascal ( i).

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL. Pengertian SEJARAH SINGKAT BAHASA PASCAL STRUKTUR DAN KOMPONEN DASAR PROGRAM PASCAL.

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL. Pengertian SEJARAH SINGKAT BAHASA PASCAL STRUKTUR DAN KOMPONEN DASAR PROGRAM PASCAL. KONSEP DASAR BAHASA PASCAL STRUKTUR DAN KOMPONEN DASAR PROGRAM PASCAL. Pengertian Pemrograman / programming : adalah pekerjaan penulisan instruksi bagi komputer untuk menyelesaikan suatu masalah. Struktur

Lebih terperinci

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1 Struktur Data Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1 I n W a h y u W i d o d o e m a i l @ r i n g k e s. c o m Identifier, Konstanta dan Variabel Identifier (sebutan / pengenal) Identifier

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman I

Algoritma Pemrograman I Algoritma Pemrograman I Konsep Dasar Algoritma Ika Menarianti 1 Apakah Algoritma itu? Masalah adalah pertanyaan atau tugas yang kita cari jawabannya. Untuk masalah yang kecil, dapat ditemukan solusi dengan

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: II

Sesi/Perkuliahan ke: II Sesi/Perkuliahan ke: II Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menyebutkan jenis-jenis data sederhana. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian integer,, boolean dan char. 3. Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL KONSEP DASAR BAHASA PASCAL Sejarah Singkat Bahasa PASCAL Dikembangkan awal tahun 70-an oleh NICLAUS WIRTH di Technical University, Zurich Swiss. Nama PASCAL diambil dari nama seorang ahli matematika bangsa

Lebih terperinci

Tabel 1. Jenis data integer Ukuran memori (dalam byte)

Tabel 1. Jenis data integer Ukuran memori (dalam byte) TIPE DATA Tipe data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain : Tipe data sederhana / Jenis data yang standar (Dasar) 1. Integer 2. Real 3. Karakter 4. Boolean Tipe data non standar (user defined) 1.

Lebih terperinci

Struktur Data. Pertemuan 2

Struktur Data. Pertemuan 2 Pertemuan 2 Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu menjelaskan konsep struktur data (Pengertian Struktur data, Konsep struktur data, Tipe data sederhana, Deklarasi data dalam bahasa pemrograman. 1. Pengertian

Lebih terperinci

FUNGSI. Blok fungsi juga diawali dengan kata cadangan Begin dan di akhiri dengan kata cadangan End dan titik koma.

FUNGSI. Blok fungsi juga diawali dengan kata cadangan Begin dan di akhiri dengan kata cadangan End dan titik koma. FUNGSI Blok fungsi hampir sama dengan blok prosedur, hanya fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya. Tipe deklarasi ini menunjukkan tipe hasil dari fungsi. Bentuk umum : FUNCTION identifier (daftar parameter)

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

Dasar Komputer & Pemrograman 2A Dasar Komputer & Pemrograman 2A Materi 4 Reza Aditya Firdaus PROCEDURE DAN FUNCTION Procedure dan Function adalah suatu program yang terpisah dalam blok sendiri Dan memiliki fungsi sebagai sub-program

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal/DevPascal

Pengenalan Pascal/DevPascal Materi 1 Pengenalan Pascal/DevPascal Turbo Pascal adalah Compiler bahasa pemrograman Pascal. Untuk memulai menjalankan Pascal: Cari Folder Pascal ada di C:\TP\BIN\TPX.EXE Jalankan File TPX tersebut Dev

Lebih terperinci

Modul 1 Pengantar Bahasa Pascal

Modul 1 Pengantar Bahasa Pascal 1 Modul 1 Pengantar Bahasa Pascal 1.1 Sejarah Singkat Bahasa PASCAL Bahasa PASCAL pertama kali dikembangkan pada awal tahun 70-an oleh NICLAUS WIRTH di Technical University, Zurich Swiss. Nama PASCAL diambil

Lebih terperinci

Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA

Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA Pada bab ini anda akan mempelajari 1. Nama (pengenal) 2. Nilai 3. Variabel dan Konstanta 4. Penugasan (Assignment) 5. Jenis-jenis tipe data 6. Jenis-jenis operasi dan kaitannya

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 & 2

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 & 2 A. Kompetensi 1. Utama SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Data Kode : TIS3213 Semester : III Waktu : 2 x 3 x 50 Menit Pertemuan : 1 & 2 Mahasiswa dapat memahami tentang konsep pemrograman

Lebih terperinci

PROCEDURE DAN FUNCTION

PROCEDURE DAN FUNCTION PROCEDURE DAN FUNCTION Procedure dan Function adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai sub-program (modul program) yang merupakan sebuah program kecil untuk memproses sebagian

Lebih terperinci

MANIPULASI STRING. Contoh :

MANIPULASI STRING. Contoh : MANIPULASI STRING 1.1 Merangkai String Pengerjaan suatu string hanya mempunyai sebuah operator, yaitu +. Bila operator ini digunakan untuk penambahan nilai numeric, maka akan berfungsi menjumlahkan dua

Lebih terperinci

P A S C A L D A S A R

P A S C A L D A S A R P A S C A L D A S A R Komputer merupakan satu rangkaian perangkat elektronik yang terdiri dari monitor, CPU(Central Processing Unit), keyboard, speaker maupun printer. Penggunaaan komputer sudah sangat

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan PERKEMBANGAN PASCAL Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan Nama pascal diambil sebagai penghargaan terhadap BLAISE PASCAL seorang ahli matematika

Lebih terperinci

.::BAB II.::MENGENAL PASCAL

.::BAB II.::MENGENAL PASCAL .::BAB II.::MENGENAL PASCAL Pascal adalah bahasa pemrograman terstruktur yang membedakan blok-blok pendeklarasian tipe, variable dan penulisan kode program. Pascal memiliki keunggulan untuk dipelajari

Lebih terperinci

menunjukkan tipe hasil dari fungsi. sqr, succ dan sebagainya. buat sendiri.

menunjukkan tipe hasil dari fungsi. sqr, succ dan sebagainya. buat sendiri. FUNCTION Materi 5 Fungsi Blok fungsi hampir sama dengan blok prosedur, hanya fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya atau jenis hasilnya. Tipe deklarasi ini menunjukkan tipe hasil dari fungsi. Pada

Lebih terperinci

PENGERTIAN adalah pekerjaan penulisan instruksi bagi komputer untuk menyelesaikan suatu masalah.

PENGERTIAN adalah pekerjaan penulisan instruksi bagi komputer untuk menyelesaikan suatu masalah. KONSEP DASAR BAHASA PASCAL PENGERTIAN Pemrograman / programming adalah pekerjaan penulisan instruksi bagi komputer untuk menyelesaikan suatu masalah. Program : adalah himpunan instruksi yang diperuntukkan

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar Pascal

Pemrograman Dasar Pascal Pemrograman Dasar Pascal Semester 1 d3 ilkom uns 1.Pengenalan Program 1 Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator dalam Pemrograman

Tipe Data dan Operator dalam Pemrograman Diktat Pelatihan Olimpiade Komputer Oleh Fakhri Pertemuan ke 2 : Tipe Data dan Operator dalam Pemrograman 2.1 Tipe Data Tipe data adalah jenis dari suatu nilai pada pemrograman, baik itu angka, tulisan,

Lebih terperinci

TIPE, NAMA, DAN NILAI

TIPE, NAMA, DAN NILAI TIPE, NAMA, DAN NILAI Dian Palupi Rini, M.Kom Tipe Dasar Bilangan Logika Nama Tipe adalah boolean (diambil dari nama matematikawan Inggris George Boole). Ranah Nilai : true (benar) dan false (salah). Konstanta

Lebih terperinci

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK SMA SANTO PAULUS PONTIANAK Konsep Dasar Pemrograman Pascal Kelas X Semester 2 Pengayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Oleh : Vianney Alexius, mtb TIK-vianney.mtb 2012 Algoritma Serangkaian langkah

Lebih terperinci

STRUKTUR DATA. - Pendahuluan - Tipe Data. Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom

STRUKTUR DATA. - Pendahuluan - Tipe Data. Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom STRUKTUR DATA - Pendahuluan - Tipe Data Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom Pendahuluan Struktur Data adalah cara penyimpanan dan pengorganisasian data-data pada memori komputer maupun file pada media

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN PASCAL

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN PASCAL KONSEP DASAR PEMROGRAMAN PASCAL 1.1 Perkembangan Pascal Pascal adalah bahasa tingkat tinggi yang orientasinya pada segala tujuan, dirancang oleh Prof. Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich,

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: VII

Sesi/Perkuliahan ke: VII Sesi/Perkuliahan ke: VII Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan pembentukan fungsi tanpa parameter. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai pengiriman parameter dalam fungsi. 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Penulis: William www.etersoul.com Computer Club of Bunda Hati Kudus SMA Bunda Hati Kudus Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 License Agreements

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan

Lebih terperinci

Teori Algoritma. Struktur Algoritma

Teori Algoritma. Struktur Algoritma Alam Santosa Teori Algoritma Runtunan Struktur Algoritma Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sebuah algoritma terbagi tiga bagian, yaitu: Judul Deklarasi Deskripsi Judul Judul program digunakan untuk

Lebih terperinci

AlGorItma PemRoGraman TIPE- TIPE DATA DALAM TURBO PASCAL

AlGorItma PemRoGraman TIPE- TIPE DATA DALAM TURBO PASCAL AlGorItma PemRoGraman TIPE- TIPE DATA DALAM TURBO PASCAL Secara umum, tipe data dalam pemrograman Pascal adalah: Tipe data sederhana Tipe data standard (standard data type) --> Integer, Real, Boolean,

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

Dasar Komputer & Pemrograman 2A Dasar Komputer & Pemrograman 2A Materi 2 Reza Aditya Firdaus JENIS-JENIS DATA Jenis jenis data Jenis jenis data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain yaitu: 1. Jenis data sederhana a. Jenis data

Lebih terperinci

MODUL 3 ALGORITMA PEMROGRAMAN

MODUL 3 ALGORITMA PEMROGRAMAN MODUL 3 ALGORITMA PEMROGRAMAN Pada Modul ini anda akan mempelajari 1. Pengenal 2. Nilai 3. Variabel dan Konstanta 4. Penugasan (Assignment) 5. Jenis-jenis tipe data 6. Jenis-jenis operasi dan kaitannya

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

Definisi Algoritma Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan.

Definisi Algoritma Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Konsep Dasar Pemrograman Pascal Definisi Algoritma Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Langkah-langkah dalam algoritma harus

Lebih terperinci

Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 3

Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 3 Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 3 Tipe Data Variabel Konstanta Operator Fungsi-Fungsi Konversi Data Contoh Program Mengolah Data Tipe data pada dasarnya merupakan nama untuk sejenis

Lebih terperinci

[Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date]

[Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date] [Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date] H a l a m a n 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 1. TIPE DATA DALAM BORLAND DELPHI7... 2 1.1.

Lebih terperinci

STRUKTUR PROGRAM. Secara ringkas, struktur suatu program Pascal dapat terdiri dari : 1.Judul Program 2.Blog Program a.

STRUKTUR PROGRAM. Secara ringkas, struktur suatu program Pascal dapat terdiri dari : 1.Judul Program 2.Blog Program a. PASCAL STRUKTUR PROGRAM Struktur program Pascal terdiri dari sebuah judul program (program heading) dan suatu blok program (program block) atau badan program (body program). Blok program dibagi lagi menjadi

Lebih terperinci

Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Merupakan nama yang digunakan untuk menamai variabel, konstanta, nama program maupun sub program. Seorang programmer tidak

Lebih terperinci

BAB 2 BAGAIMANA MENULISKAN PROGRAM PASCAL

BAB 2 BAGAIMANA MENULISKAN PROGRAM PASCAL BAB 2 BAGAIMANA MENULISKAN PROGRAM PASCAL Target Pencapaian Siswa mengerti dan d dapat membuat program dengan engan Menggunakan Pascal Menuliskan Program Pascal Untuk Menuliskan Program Pascal tidak mengenal

Lebih terperinci

Konsep tipe data pada bahasa pemrograman mempunyai standar bentuk umum, yaitu :

Konsep tipe data pada bahasa pemrograman mempunyai standar bentuk umum, yaitu : BAB III KONSEP TIPE DATA 3.1 Konsep Tipe Data Konsep tipe data pada bahasa pemrograman mempunyai standar bentuk umum, yaitu : Type (pengenal) = tipe * pengenal = nama yang menyatakan tipe data * Tipe =

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Data Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: I

Sesi/Perkuliahan ke: I Sesi/Perkuliahan ke: I Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sejarah singkat bahasa pemrograman pascal. 2. Mahasiswa mengerti tentang konsep dasar pembuatan program pada

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Data Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal. Tujuan Pembelajaran

Pengenalan Pascal. Tujuan Pembelajaran Pengenalan Pascal Tujuan Pembelajaran Setelah melalui diskusi dan penjelasan 1. Mahasiswa dapat memahami struktur program pascal dengan benar 2. Mahasiswa memahami istilah identifier dengan benar 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

PASCAL TUTORIAL DIBUAT OLEH : WILLIAM EARNEST X 27

PASCAL TUTORIAL DIBUAT OLEH : WILLIAM EARNEST X 27 PASCAL TUTORIAL DIBUAT OLEH : WILLIAM EARNEST X 27 SEKOLAH MENENGAH ATAS KRISTEN TRI TUNGGAL SEMARANG 2010/2011 1 DAFTAR ISI 1. JUDUL 1 2. DAFTAR ISI 2 3. BAB I PENDAHULUAN 3 4. BAB II COMPILER 4-5 5.

Lebih terperinci

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Tipe Data dan Variabel Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Format Pseudocode Lengkap Judul program/algoritma PROGRAM Euclidean Program untuk mencari GCD dari dua buah bilangan bulat positif m dan

Lebih terperinci

MODUL I DAN 2 PENGANTAR dan IDENTIFIER PASCAL

MODUL I DAN 2 PENGANTAR dan IDENTIFIER PASCAL 1 MODUL I DAN 2 PENGANTAR dan IDENTIFIER PASCAL 1.1 Struktur Program Dalam Pascal Struktur dari suatu program pascal terdiri dari sebuah judul program ( program heading ) dan suatu blok program ( program

Lebih terperinci

BAB I PENGENALAN STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA

BAB I PENGENALAN STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA BAB I PENGENALAN STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA Tujuan : 1. Mahasiswa memahami apakah yang dimaksud dengan struktur data 2. Mahasiswa memahami apakah yang dimaksud dengan algoritma 3. Mengingat kembali tipe

Lebih terperinci

Function. Pertemuan 7 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma 2015

Function. Pertemuan 7 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma 2015 Function Pertemuan 7 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma 2015 Fungsi tanpa parameter Parameter dalam fungsi Fungsi Standar Aritmatika Fungsi Tersarang

Lebih terperinci

Catatan Kuliah PAM 282 STRUKTUR DATA

Catatan Kuliah PAM 282 STRUKTUR DATA Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 1 PAM 282 Oleh Narwen, M.Si Jurusan Matematika FMIPA Unand Narwen, M.Si / Jurusan Matematika FMIPA Unand 2 BAB I PENDAHULUAN PENGERTIAN. Struktur data adalah

Lebih terperinci

Type Data terdiri dari : - Data Tunggal : Integer, Real, Boolean dan Karakter. - Data Majemuk : String

Type Data terdiri dari : - Data Tunggal : Integer, Real, Boolean dan Karakter. - Data Majemuk : String Struktur dapat diartikan sebagai suatu susunan, bentuk, pola atau bangunan. Data dapat diartikan sebagai suatu fakta, segala sesuatu yang dapat dikodekan atau disimbolkan dengan kode-kode atau lambang-lambang

Lebih terperinci

Struktur dan Organisasi Data 2 STRUKTUR DATA

Struktur dan Organisasi Data 2 STRUKTUR DATA STRUKTUR DATA PENDAHULUAN Struktur data adalah suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakterisasikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Algorithma : barisan langkah-langkah

Lebih terperinci

Tipe Data. Definisi Tipe Data

Tipe Data. Definisi Tipe Data Tipe Data Definisi Tipe Data Dalam pemrograman pascal, semua peubah yang akan dipakai harus ditentukan tipe data yang digunakan karena akan berpengaruh terhadap operasi bilangan yang dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

Dasar Komputer & Pemrograman 2A Dasar Komputer & Pemrograman 2A Materi 3 Reza Aditya Firdaus STATEMENT INPUT OUTPUT Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN. Identifier standart

Lebih terperinci

Achmad Solichin.

Achmad Solichin. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dalam tipe data dasar adalah bilangan logik, bilangan bulat,

Lebih terperinci

Memulai Pemrograman Pascal dengan Delphi Console 1. Buka aplikasi delphi 2. Pilih File New Other Console Application

Memulai Pemrograman Pascal dengan Delphi Console 1. Buka aplikasi delphi 2. Pilih File New Other Console Application #2 Aplikasi Console Aplikasi console merupakan aplikasi berbasis teks yang berjalan pada command prompt. Bahasa yang digunakan pada aplikasi delphi adalah bahasa pemrograman pascal. Struktur Penulisan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL Disusun oleh : Nama : Trins Astriani Br Sidauruk NIM : 201302011 Dosen pengampu : Yosef Murya Kusuma Ardhana.S.T., M.Kom JURUSAN KOMPTERISASI AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB 1 TIPE DATA. Selain itu terdapat operasi MOD (Modulo) adalah sisa dari pembagian Contoh : 27 MOD 4 = 3

BAB 1 TIPE DATA. Selain itu terdapat operasi MOD (Modulo) adalah sisa dari pembagian Contoh : 27 MOD 4 = 3 BAB 1 TIPE DATA Struktur data adalah suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakterisasikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Data secara umum dapat dikategorikan :

Lebih terperinci

BAB 1 TIPE DATA. Struktur Data 1. Sederhana : Array dan Record 2. Majemuk terdiri atas Linier Non Linier

BAB 1 TIPE DATA. Struktur Data 1. Sederhana : Array dan Record 2. Majemuk terdiri atas Linier Non Linier TIPE DATA Struktur data adalah suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakterisasikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Data secara umum dapat dikategorikan : Tipe data

Lebih terperinci

Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai

Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai Mata Kuliah : Logika dan Algoritma / 4 SKS Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom. Mail : fatoni@binadarma.ac.id/toniubd@yahoo.com Materi Yang Dipelajari Tipe Data Dasar

Lebih terperinci

PENGANTAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

PENGANTAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN PENGANTAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Asal kata Algoritma Algorism atau Algorithm berarti proses menghitung. Al-Khuwarizmi dalam buku berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya Buku pemugaran dan

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A

PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A REPRESENTASI DATA ALUR PEMROSESAN DATA SISTEM BILANGAN TEORI BILANGAN KOVERSI BILANGAN OPERASI ARITMATIKA Representasi Data Data adalah sesuatu yang belum

Lebih terperinci

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

Variabel dan Tipe Data Kusrini 1, Heri Sismoro 2

Variabel dan Tipe Data Kusrini 1, Heri Sismoro 2 Variabel dan Tipe Data Kusrini 1, Heri Sismoro 2 1 Jurusan Sistem Informasi, 2 Jurusan Manajemen Informatika 1,2 STMIK AMIKOM Yogyakarta 1,2 Jl. Ringroad Utara Condong Catur Sleman Yogyakarta Variabel

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data

Algoritma dan Struktur Data Algoritma dan Struktur Data Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah. 3 level bahasa pemrograman: 1. Bahasa tingkat rendah 2. Bahasa

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom PENDAHULUAN Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Langkah dalam proses pembuatan suatu program atau software : Mendefinisikan masalah dan menganalisanya Tujuan dari pembuatan program Parameter-parameter

Lebih terperinci

1/8/2011. Pertemuan 13-14: Dasar Pemrograman. Sub pokok bahasan. Program Komputer dan Bahasa Pemrograman. Program Komputer dan Bahasa Pemrograman

1/8/2011. Pertemuan 13-14: Dasar Pemrograman. Sub pokok bahasan. Program Komputer dan Bahasa Pemrograman. Program Komputer dan Bahasa Pemrograman Pertemuan 13-14: Dasar Pemrograman Sub pokok bahasan Penerapan Komputer (KOM201), SKS: 3(2-2) Program Komputer dan Bahasa Pemrograman Program komputer: sekumpulan instruksi yang mengarahkan komputer untuk

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data

Algoritma dan Struktur Data Algoritma dan Struktur Data Algoritma Pemrograman Bekti Wulandari, M.Pd Kelas B TE 2014 Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah. 3 level

Lebih terperinci

JENIS-JENIS DATA DAN STATEMEN INPUT OUTPUT

JENIS-JENIS DATA DAN STATEMEN INPUT OUTPUT JENIS-JENIS DATA DAN STATEMEN INPUT OUTPUT Jenis jenis data Jenis jenis data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain yaitu: 1. Jenis data sederhana a. Jenis data yang standar; yaitu : Integer Real

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-3 (Tipe Data dan Nama) 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Tipe Dasar Tipe Bentukan Nama 2 Pendahuluan Tipe adalah pola representasi data dalam komputer Tipe data dapat dikelompokkan

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Operasi String

Pertemuan 2 Operasi String Pertemuan 2 Operasi String Objektif: 1. Dapat mengerti dan menggunakan prosedur standar untuk operasi string 2. Dapat mengerti dan menggunakan fungsi standar untuk opersi string Pertemuan 2 28 P2.1 Teori

Lebih terperinci

I. SOAL PILIHAN GANDA. 1. Tag yang harus dimiliki setiap file HTML adalah : a. <HEAD> b. <TITLE> c. <BODY> d. <TEXT> e. <STYLE>

I. SOAL PILIHAN GANDA. 1. Tag yang harus dimiliki setiap file HTML adalah : a. <HEAD> b. <TITLE> c. <BODY> d. <TEXT> e. <STYLE> I. SOAL PILIHAN GANDA 1. Tag yang harus dimiliki setiap file HTML adalah : a. b. c. d. e. 2. Akan dihasilkan tulisan budi dengan huruf terbesar a. budi b.

Lebih terperinci

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang

Lebih terperinci

Variabel dan Tipe data Javascript

Variabel dan Tipe data Javascript Variabel dan Tipe data Javascript Variabel Pendeklarasian variabel dalam JavaScript dapat di isi dengan nilai apa saja dan juga bersifat opsional. Artinya variabel boleh di deklarasikan ataupun tidak hal

Lebih terperinci