il{emutuskan: Pertama:Menjatakantidakberlakuket,entuan.ketentuan mengenai Inspektorat-inspektorat pada Keputusan Menteri Agama Nb. 269 tahun 1970.

Transkripsi

1 STRUKTUTI, ORGANISASI, TUGAS, WDWENANG DA}I TATA.I{ER.DJA INSPEKTOR,AT DJENDERAL DEPAII,TE}IEN AGA]VTA. Keputusa,n lllenteri Agama No. 14 Tahun MENTERI AGAMA :,.1 Menimbang: a. Bahwa dalam rangka lebih menjempurnakan dan m'elantjarkan tugas-tugas Departemen Agama terutama dalam mensukseskan,peiaxsanaan Repelita, d-ipandang perlu untuk membentuk Inspekiorat Dje'derai pada Departemm Agarna sobagaimana ditetapkan dalam Keputusan Preslden No. 1 tahun 1971; b. Bahwa agar terdapat suatu organisasi dan Tata-Kerdja Inspektorat Djenderal jang bulat dan djelas, perlu mengatur kembali struktur organisasi dan Tata-Kerdja Inspoktorat-inspektorat jang telah ada dan menggabungkannja mend;ladi satu dengan Struktur Organisasi dan Tata-Kerdja Inspektorat Djenderal; c. Bahwa oleh karena itu periu menjatakan tldah be.rlakunja ketentuan-ketentuan pada Keputusan Menteri ASama No. 269 tahun 19?0 jang mengenai Inspektorat-inspektorat; d. Bahwa.kesemuanj,a itu perlu diatur dalam suatu keputusan tersendiri. ilierrgingat : 1. U.U.D pasai 17 aiat (3); 2. Keputusan Presidetr No' 1 tahun 1971; 3. Keputusan Menteri Agama No. 269 tahun 1970' il{emutuskan: I ll,l llenetapkatr : Pertama:Menjatakantidakberlakuket,entuan.ketentuan mengenai Inspektorat-inspektorat pada Keputusan Menteri Agama Nb. 269 tahun

2 Kedua: KEPUTUSAN MENTERI AGAMA STRUKTUR TENTANG ORGANISASI, TUGAS, WEWENANG KERDJA DAN TATA- INSPEKTORAT DJENONiAI DEPARTEMEN AGAMA, sebagai berikut : BAB I. Inspektorat Dje,nd.eral pokok membantu Menteri pelaksanaan tugas seluruh Agama. TIJGAS POI{OK DAN FUNGSI pasal 1. Departernen Agama memp,unjai tugas dalam melaksanakan pengawasan atas fnstansi dalam lingkungan Departemen Pasal 2. fnspektorat Djenderal mempunjai fungsi meiakukan an atas : a. Tbrtjapai,nja target jang telah dircnt;anakan; b' Sesuainja pelaksanaan tu,gas denga:r kebidjaksanaan Menteri; c. Sesuainja peliaksanaan tugas dengan peraturan perundangan jang berlaku. BAB II. STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS, WEWENANG DAN TATA.I(ERDJA BAGIAN 1. STRUKTUR ORGANISASI. pasal B. Inspektorat Djenderal ter,diri dari : 1. Pimpinan, jakni Inspektur Djrenderal; 2, Pembantu pimpi,nan, jakni Sekretaris; 3. Pelaksana, jakni : a, Inspektur pengawa,s personin: b. Inspektur pengawas Keuangan dan Materiil; c. Inspektur Chusus. 38 pengawas- \r

3 Pasal 4. Sekretaris Inspektorat Djenderal, terdiri dari : a. Bagian Administrasi; b. Bagian Perentjanaan dan Koordinasi; c. Bagian Personil; d. Bagian Keuangan, tr{ateriil dan Rumah-Tangga. Pa.sal 5. Inspektolat Pe,trgawas Ircrsouil, terdiri dari : a. Sub Inspektorat Pengumpulan dan Petrgolahatr Data; b. Sub Inspektorat Perneriksa-au dau Penjelesaian; c. Su)r"Inspel<torat Laporan dan Dokumentasi. Pasal 6. Inspektorat Pengawas Keuangan dan Materiil, terdiri dari : a. Sub Inspekt-orat Peugumpulatr dan Pengolahan Data; b. Sub Inspektorat Pemeriksaan dan Penjelesaian Keuangan; c. Sub Inspektorat Perneriksaan dan Penjelesaian Materiil; d. Sub Inspektorat Laporan dan Dokumentasi' Pasal 7. Inspektorat Chusus, terdiri dari : a. Sub Inspektorat PembangLlnan; b. Sub Inspektorat Organisasi dan Metode. BAGIAN 2..I'UGAS, WEIVENAI\]G DAN TATA-KERD.IA. I ll 'l Pasal 8. (1) Dalam melaksanakan tugas pokoknja, Inspektorat Djenderal bertugas dan berwenang untuk : a. Mendapatkan, meminta atau m'enerima data s'erta laporan; b. Mempeladjari dan meneliti data dan laporan; c. Meiakukan inspeksi kctempat pekerdjaan; <1. Menerima datr mempeladjari pengaduan; e. Mengadjukan pertimbangan dalam mengatasi rintangan atau kesulitan pelaksatlaan tugas Departemen;

4 Menjarankan penihdakan preventif maupun represif terhad.ap segala bentuk penjelewengan. (2) Inspektur Djenderal bertanggung-djawab atas pelaksara. tugasnjra kepada Menteri. Pasal 9. (1) Tugas dan wewena'g Inspektorat pengawas personil ialah: a, Melakukan pengumpuian dan pengolahan data masalah personil; b. da Mengadakan pemeriksaan d.an membuat usul-usul penjelesaian_ nja. (2) Inspektur Fengawasan personil bertanggung djawab tre,pa- Inspektur Djenderal. Pasal 10. (1) Tugas dan wewenang Inspektorat pengawas Keuaagan dan Mate,riil ialah : a. Melakukan pe'ngumpulan dan pengolahan data masalah keuangan dan materiii; b' Mengadarkan pcmeriksaan dan membuat usul-usul penjelesaiannja. (2) Inspektur Pengawasan Keuanga:r dan Materiil bertanggung djawab lrepada Inspektur Djenderal. Pasal 11. (1) Tlrgas dan wewenang Inspektorat Chusus ialrah : a. Melakukan Bengumpuran dan pengolahan data masarah organisasi, Metode dan pembangunan; b. M'engadakan pemeriksaan dan membuat usu{-usur penjeresaiannja. (2) rnspektur chusus bertanggung djawab kepada Inspektur Dj,enderaI. 40

5 BAB III. PENI'TTUP, Pasat 12. Perintjian Stm.ktur Organisasi, Tugas, Wewenang dan Tata- Ift'rdj,a rnspektorat Djenderal a^kan diatur dengan keputusan tersendiri. Pasal 13. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkannja. Ditetapkan di Djakarta, pada tanggal 25 Maret l\{enteri Agama, K.H.M. DACHLAN. tl