Optimalisasi Return Portofolio untuk Tujuan Keuangan
|
|
- Suhendra Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) Optimalisasi Return Portofolio untuk Tujuan Benny Sutjipto Program Manajemen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto , Surabaya Pada perencanaan keuangan Bapak Ronaldo, dapat dilihat bahwa aset yang dimiliki Keluarga Bapak Ronaldo termasuk memadai tetapi permasalahan yang dihadapi adalah pengalokasian aset yang belum optimal. Perencanaan ini bertujuan untuk membantu klien dalam mencapai tujuantujuan keuangannya, yaitu kebutuhan akan dana darurat, dana pendidikan untuk anak pertama dan kedua, dana pensiun, dana liburan, dana membeli rumah, dan dana membeli mobil. Dalam upaya untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut perencana keuangan merekomendasikan produk-produk yang sesuai yaitu: Tabungan BCA, Reksadana TRIM Kas 2, Panin Dana Utama Plus 2, Panin Dana Unggulan, dan Panin Dana Maksima. Dengan kondisi keuangan Bapak Ronaldo saat ini berupa alur dana yang positif dan memiliki aset yang memadai, tujuan-tujuan Bapak Ronaldo akan mudah tercapai. Kata kunci : Perencanaan, Tabungan, Reksa Dana. Mr. Ronaldo s financial planning, it can be seen that the assets owned by client can be considered as being sufficient asset but the problem faced is the allocation of asset has not been oprimal. The basic purpose of this planning was to assist client in achieving the financial goals. These goals were the emergency fund, education fund, retirement fund, vacation fund, fund for house purchase, and fund for car purchase. In order to achieve the objective, financial planner recommended these following products for his fund allocation: BCA Saving, TRIM Kas 2 Mutual Funds, Panin Dana Utama Plus 2, Panin Dana Unggulan, and Panin Dana Maksima. Due to financial condition of Mr. Ronaldo in the form of positive cash flow and sufficient asset, Mr. Ronaldo may be able to achieve all of his investment goals. Keywords: Financial Planning, Saving Account, Mutual Fund. 1. PENDAHULUAN S etiap individu maupun keluarga pasti menginginkan hidup berkecukupan dan memiliki financial freedom. Namun pada zaman seperti sekarang ini, biaya hidup semakin meningkat tiap tahunnya. Kebutuhan yang banyak dalam hidup ini mengakibatkan kebanyakan individu bingung bagaimana mengalokasikan dana yangdimiliki untuk mencukupi hal-hal tersebut. Tetapi di lain hal setiap individu juga ingin memiliki gaya hidup yang lebih baik dan mendapatkan apa yang di inginkan. Hal tersebut menjadi dilema tersendiri bagi setiap individu maupun keluarga sekarang. Setiap individu harus memikirkan cara dan arah keuangan agar bisa memenuhi kebutuhan dan mendapatkan serta melakukan apa yang di inginkan. Jika tidak dikontrol maka individu bisa memakai uang untuk hal yang diinginkan lebih dari yang dibutuhkan, bukannya tidak boleh untuk mendapatkan atau pun melakukan yang diinginkan tetapi semua itu harus dibatasi karena masih ada kebutuhan yang lebih penting dan mendesak dari hal-hal tersebut. Setiap individu harus membagi dengan baik apa tujuan keuangannya dan membedakan kebutuhan dan keinginan. Pada dasarnya perencanaan keuangan tidak hanya dibutuhkan oleh individu yang berpenghasilan kecil saja tetapi individu yang berpenghasilan besarpun memerlukan perencanaan keuangan untuk dapat mengalokasikan keuangannya agar dapat tercapai kebutuhan hidupnya dimasa yang akan datang. Tanpa arah dan tujuan yang jelas, seorang individu tidak akan bisa mengelola keuangannya dengan baik. Sehingga untuk mencapai tujuan keuangan yang diinginkan, diperlukan perencanaan keuangan yang baik dan berkesinambungan. 1. Bapak Ronaldo Kaka lahir di Surabaya pada tanggal 3 Febuari 1983 dan saat ini berusia 29 tahun. Bapak Ronaldo adalah seorang wiraswasta yang bergerak di bidang industri pangan (snack) yang diberi nama CV Sumber Sari Pangan. Bapak Ronaldo telah menikah dengan Ibu Krystal Pondaag yang lahir di Surabaya pada tanggal 20 September 1982 dan saat ini berusia 29 tahun. Saat ini Bapak Ronaldo memiliki 2 orang anak yaitu Jeff Kaka yang lahir pada tanggal 17 Juli 2009 yang saat ini berusia 3 tahun dan anak kedua bernama Holmes Anderson Kaka yang lahir pada tanggal 11 Maret 2011 yang saat ini berusia 1 tahun. 2. Berdasarkan kuesioner profil resiko Trimegah Sekuritas yang telah diisi oleh Bapak Ronaldo, beliau termasuk investor yang memiliki profil resiko agresif. Investor dengan kategori ini mengutamakan pada hasil yang tinggi atas investasi mereka, dengan kesiapan menerima fluktuasi yang akan timbul. Kesiapan menerma resiko ini didukung oleh pola investasinya yang berorientasi jangka panjang. 2. LANDASAN TEORI Financial planning merupakan tindakan untuk memegang kendali atas hal-hal yang menyangkut kebutuhan dan penggunaan uang. Bila kita merencanakan sesuatu, kita berada di pihak yang memegang kendali. Bukan di pihak yang dikendalikan. Oleh karena itu, inti dari perencanaan keuangan adalah hidup yang bebas dari masalah keuangan, bukan hidup dan dikendalikan oleh uang, bukan hidup yang penuh dengan kegelisahan dan kekhawatiran akan uang. Seorang pelaku financial planning akan mengendalikan uangnya, membuat uang bekerja untuknya, bukan hidup dikuasai oleh uang, bukan dirinya bekerja untuk uang (Hartopo, 2003, p. 8). Ada beberapa alasan mengapa seseorang memerlukan perencanaan keuangan (Senduk, 2008,p. 4): 1. Adanya tujuan keuangan yang perlu dicapai 2. Tingginya biaya hidup saat ini 3. Naiknya biaya hidup dari tahun ke tahun 4. Keadaan perekonomian tidak akan selalu baik
2 FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) Fisik manusia tidak akan selalu sehat 6. Banyak alternatif produk keuangan Menurut FPSB (2007) Perencanaan keuangan dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: 1. Perencanaan keuangan menyeluruh (comprehensive financial planning) 2. Perencanaan keuangan akan kebutuhan khusus atau tertentu (special need planning) FPSB (2007) membagi aset keuangan ke dalam lima kategori, yaitu: 1. Instrumen Pasar Uang Instrumen pasar uang meliputi produk pasar uang yang berjangka waktu kurang dari 1 tahun tetapi cukup likuid. Beberapa jenis instrumen pasar uang yang dikenal secara umum adalah tabungan 2. Reksadana (Mutual Fund) Ada 4 jenis Reksadana berdasarkan jenis investasinya yang dikenal di Indonesia, yaitu: 1. Reksadana Pasar Uang (RDPU) sebesar 100% pada efek pasar uang. RDPU memiliki risiko investasi yang paling rendah dibandingkan reksadana lainnya. 2. Reksadana Pendapatan Tetap (RDPT) Adalah Reksadana yang menginvestasikan sekurangkurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat hutang, terutama hutang berjangka panjang, dan sisanya diinvestasikan pada pasar uang. 3. Reksadana Campuran (RDC) baik pada efek hutang di pasar uang maupun pada efek ekuitas di pasar modal. Pertumbuhannya lebih stabil dibandingkan reksadana saham. moderat. 4. Reksadana Saham (RDS) sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelola ke dalam efek bersifat ekuitas (saham). Reksadana ini sesuai untuk investor yang mengejar pertumbuhan nilai dana investasinya. 3. METODE PENELITIAN Proses perencanaan keuangan menurut FPSB (2007), meliputi enam langkah proses yang akan membantu klien untuk melihat gambaran besar dimana dan bagaimana kondisi keuangan pribadinya. Penggunaan keenam langkah proses ini membantu perencana keuangan dapat memperoleh profile resiko klien dan juga goal (tujuan) klien. Proses ini dapat dilihat dari skema sebagai berikut : Mengidentifikasi Hubungan Dengan Klien Memonitor Perencana Menentukan Tujuan & Mendapatkan data Melakukan Implementasi Perencana Analisa & Evaluasi Status Klien Menyajikan Rekomendasi Perencanaan Gambar 1. Proses Perencanaan Sumber: FPSB (2007, p. 9) 1. Mendefinisikan Hubungan Dengan Klien Saat bertemu dengan klien, perencana keuangan memberikan penjelasan dengan benar seputar siapa dirinya, mengapa perencana keuangan memberikan pelayanan tersebut dan bagaimana perencana keuangan dapat memberikan pelayanan tersebut. Pelayanan atau jasa yang diberikan berupa perencanaan keuangan untuk mencapai tujuan keuangan klien. Diharapkan klien dapat mengerti akan peran, tugas dan pelayanan yang akan diberikan oleh perencana keuangan. 2. Menentukan Tujuan Dan Mendapatkan Data Perencana keuangan mulai menanyakan informasi mengenai situasi keuangan klien melalui wawancara langsung maupun tidak langsung yaitu melalui telepon. Kemudian perencana keuangan bersama-sama dengan klien menentukan tujuan keuangan klien serta jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya. Perencana keuangan meminta klien untuk mengisi kuisioner mengenai profil resiko dan menjelaskan hasil dari kuisioner tersebut kepada klien. 3. Analisa Dan Evaluasi Status Klien Analisa yang dilakukan termasuk analisa aset, kewajiban dan arus kas, asuransi yang telah dimiliki dan investasi yang telah dilakukan. Berdasarkan kuisioner profil resiko dari Trimegah Sekuritas yang telah diisi oleh Bapak Ronaldo, dapat diketahui bahwa Bapak Ronaldo merupakan tipe investor Agresif. 4. Menyajikan Rekomendasi Perencanaan Perencana harus memberikan rekomendasi perencanaan keuangan yang dititikberatkan pada tujuan keuangan klien berdasarkan informasi yang diberikan. Perencana bersama-sama dengan klien mempelajari rekomendasi yang diberikan. Tujuannya untuk menolong klien memahami rekomendasi tersebut sehingga klien dapat mengambil keputusan secara tepat dan benar. 5. Implementasi Rekomendasi Perencanaan Perencana dan klien harus sepakat tentang bagaimana rekomendasi tersebut akan dilaksanakan. Perencana dapat melakukan koordinasi atas seluruh proses perencanaan keuangan yang terjadi, bersama dengan klien dan profesional lainnya, seperti notaris/pengacara, akuntan atau pialang saham. 6. Memonitor Perencanaan Klien dan perencana keuangan harus sepakat bahwa perencana keuangan akan memonitor perkembangan dalam mencapai tujuan-tujuannya. Apabila disetujui, perencana keuangan harus meninjau dan melaporkan perkembangan yang terjadi kepada klien secara berkala. Apabila diperlukan perencana keuangan akan melakukan revisi atas perubahan yang terjadi dalam hidup klien. Perencana membagi tujuan klien dalam tiga kurun waktu yaitu jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Tujuan jangka pendek adalah dana darurat dan dana liburan. Jangka menengah antara lain: dana pendidikan anak pertama, dana pendidikan anak kedua, dan
3 FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) dana membeli mobil. Sedangkan tujuan jangka panjang antara lain: dana pendidikan anak pertama, dana pendidikan anak kedua, dana pensiun, dan dana membeli rumah. Tabel berikut ini menunjukkan tujuan investasi Bapak Ronaldo berdasarkan jangka waktu dan prioritas. Tabel 1. Tujuan investasi klien No Tujuan Jangka waktu 1 Dana Darurat Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang 1 tahun > 1 5 tahun > 5 tahun 2 Dana Pendidikan Anak Pertama 3 Dana Pendidikan Anak Kedua 4 Dana Pensiun 5 Dana Liburan 6 Dana Membeli Rumah 7 Dana Membeli Mobil Berdasarkan informasi yang telah diperoleh perencana keuangan, klien memiliki tujuan investasi berdasarkan prioritasnya. Dalam menentukan sumber dana yang akan digunakan agar tujuan keuangan klien dapat terwujud, diperlukan adanya sumber dana yang jelas dan cukup. Sumber dana yang digunakan berasal dari aset dan cash flow, maka dibuatlah tabel prioritas seperti di bawah ini beserta dengan sumber dana yang memungkinkan untuk mendanai semua tujuan dari klien, sehingga diharapkan dengan pengalokasian asset yang baik dan pengaturan keuangan yang baik maka semua tujuan keluarga ini dapat dipenuhi. No Tabel 2. Tabel prioritas dan pendanaan Tujuan Berdasarkan Prioritas Asset 1 Dana Darurat 2 Dana Pendidikan Anak Petama 3 Dana Pendidikan Anak Kedua 4 Dana Pensiun 5 Dana Liburan Sumber Dana Cash Flow 6 Dana Membeli Rumah 7 Dana Membeli Mobil Dari semua tujuan klien diatas, maka untuk mencapai tujuantujuan tersebut dipilihlah komposisi produk yang telah disesuaikan dengan profil resiko klien, produk-produk tersebut yaitu: Tabel 3. Produk jangka menengah Tabel 4. Produk jangka panjang 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN Kondisi keuangan klien sebelum dilakukan perencanaan keuangan dapat dilihat dari neraca, arus kas, dan rasio keuangan yang kemudian akan dilakukan analisa serta pembahasan terhadap ketiganya. Sebelum dilakukan perencanaan keuangan, total aset yang dimiliki oleh klien adalah sebesar Rp ,00. Total aset tersebut terdiri dari aset lancar yang sebesar Rp ,00 atau sebesar 11% dari total aset, aset investasi sebesar Rp ,00 atau sebesar 72% dari total aset, dan aset penggunaan pribadi sebesar Rp ,00 atau sebesar 17% dari total aset. Secara keseluruhan kondisi keuangan klien dapat dikatakan baik karena nilai kekayaan bersihnya bernilai positif yang artinya aset yang dimiliki klien lebih besar dibandingkan dengan nilai hutang yang dimiliki. Pada aset lancar seluruhnya dialokasikan pada produk perbankan berupa tabungan yang memiliki return yang kecil dan deposito yang memiliki return di bawah inflasi sehingga nilai aset tersebut akan terus berkurang karena inflasi. Aktivitas arus kas klien terdiri atas aktivitas operasional yang mana berupa penerimaan dari penghasilan dan pengeluaran kas untuk biaya hidup dan kebutuhan seharihari. Disposable income yang dimiliki klien saat ini sebesar Rp per tahun yang akan digunakan untuk investasi untuk mencapai tujuan keuangan beliau. Setiap tujuan keuangan klien baik dana darurat, dana pendidikan anak pertama dan kedua, dana pensiun, dana liburan, dana membeli rumah hingga dana membeli mobil diuraikan dan dianalisa secara rinci agar perencanaan keuangan yang sistematis dapat dilakukan dengan baik. 1. Dana darurat Dana darurat adalah dana yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan pada saat kritis atau bersifat sangat darurat. Setiap keluarga wajib untuk menyediakan dana ini karena fungsi dana darurat yang dapat menggantikan kebutuhan hidup untuk sementara waktu apabila penghasilan klien terhenti. Klien telah berkeluarga dengan suami dan istri yang bekerja. Profil kebutuhan dana darurat beliau adalah enam kali bulan kebutuhan hidup sehari-hari dan diambil dari aset lancar keluarga setelah perencanaan. 2. Dana Pendidikan Anak Pertama Bapak Ronaldo ingin menyiapkan dana pendidikan untuk anak pertamanya. Dalam merencanakan dana pendidikan ini, digunakan asumsi tingkat rata-rata kenaikan sekolah. Bapak Ronaldo berencana menyekolahkan anaknya di PG dan TK di Petra 10 dengan tingkat inflasi sebesar 9%, SD sampai SMA di Petra 1 Surabaya yang tingkat inflasinya sebesar 9%. Dana Pendidikan ini dibagi dalam kebutuhan jangka pendek, menengah, dan panjang. Simpanan sekaligus yang dibutuhkan untuk dana pendidikan sebesar Rp , Dana Pendidikan Anak Kedua Bapak Ronaldo ingin menyiapkan dana pendidikan untuk anak keduanya. Dalam merencanakan dana pendidikan ini, digunakan asumsi tingkat rata-rata kenaikan sekolah. Bapak Ronaldo berencana menyekolahkan anaknya di PG dan TK di Petra 10 dengan tingkat inflasi sebesar 9%, SD sampai SMA di Petra 1 Surabaya yang tingkat inflasinya sebesar 9%. Dana Pendidikan ini dibagi dalam kebutuhan jangka menengah, dan panjang. Simpanan sekaligus yang
4 FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) dibutuhkan untuk dana pendidikan sebesar Rp , Dana Pensiun Saat ini klien berusia 29 tahun, klien ingin pensiun pada usia 55 tahun atau 26 tahun lagi. Klien memperkirakan akan menikmati masa pensiun selama 20 tahun dengan standar hidup yang sama seperti saat ini. Sebelum pensiun, pengeluaran klien per tahun berdasarkan aktivitas operasional adalah sebesar Rp ,00. Kebutuhan masa pensiun tentunya akan berbeda dengan pengeluaran saat ini karena akan ada pengeluaran yang bertambah serta berkurang sehingga perlu adanya penyesuaian. Kebutuhan klien disesuaikan dengan gaya hidup saat ini sehingga minimal pada saat pensiun klien memiliki gaya hidup yang sama seperti sekarang. Perkiraan biaya hidup ketika pensiun saat ini menjadi Rp ,00. Pengeluaran pada saat pensiun diperkirakan sama dengan pengeluaran saat ini. Dikarenakan Bapak Ronaldo akan mendapatkan passive income dari pembagian deviden dari perusahaannya sebesar Rp per bulan dengan kenaikan 10% per tahun pada saat beliau pensiun, maka kebutuhan biaya pensiun bisa didanai oleh passive income yang di dapat. 5. Dana Liburan Klien menginginkan berlibur ke China bersama istrinya dan anak-anaknya selama 10 hari yang akan diadakan oleh agen perjalanan yang dipilih yaitu A-Tour & Travel. Alokasi dana liburan ke China disarankan untuk diambil dari aset lancar. Nilai yang diambil dari aset lancar untuk perencanaan ini sebesar Rp , Dana Membeli Rumah Harga rumah yang diinginkan saat ini adalah Rp ,00. Dengan tingkat inflasi 15% per tahun, maka 15 tahun mendatang harga rumah tersebut akan menjadi Rp ,00. Perencana keuangan menyarankan klien untuk menginvestasikan dana membeli rumah tersebut ke dalam portofolio investasi yang dapat memberikan return sebesar 24,78% per tahun. Perencana keuangan menyarankan untuk dana membeli rumah dilakukan dengan simapanan lump sum dan simpanan berkala karena sisa aset lancar klien tidak mencukupi untuk melakukan simpanan lump sum. Simpanan Limp sum sebesar Rp ,00; dan simpanan berkala sebesar Rp per tahun. 7. Dana Membeli Mobil Klien berencana membeli sebuah mobil Mercedes Benz C-200 Avangarde CGI pada tahun 2016 atau tahun depan. Harga mobil yang diinginkan saat ini sebesar Rp ,00. Dengan tingkat inflasi sebesar 5% per tahun, maka harga mobil pada 4 tahun lagi sebesar Rp ,00. Perencana keuangan menyarankan untuk melakukan simpanan berkala sebesar Rp ,00. Perubahan pada kondisi keuangan klien dapat dilihat dari neraca, arus kas, dan rasio keuangan yang ada dalam pembahasan berikutnya. Setelah melakukan analisa mengenai hal tersebut, perencana keuangan akan membandingkan kondisi keuangan klien saat sebelum perencanaan dengan sesudah perencanaan keuangan. Hal ini penting untuk dilakukan agar klien dapat mengetahui dan memahami perubahan yang terjadi sehingga klien dapat menjalankan perencanaan yang telah dibuat dengan matang untuk mencapai tujuan keuangan dan mengelola aset dengan lebih optimal. Setelah dilakukan perencanaan keuangan, keadaan neraca klien mengalami perubahan karena adanya penyesuaian yang dilakukan untuk mencapai tujuan keuangannya. Gambar 2. Alokasi Aset sebelum Perencanaan Gambar 3. Alokasi Setelah perencanaan keuangan Gambar 4. Cashflow sebelum perencanaan Tabel 5. Pendanaan Tujuan Klien Gambar 5. Cashflow sesudah perencanaan
5 FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) Tabel 6. Rasio Rasio Sebelum Sesudah 1 Liquidity Ratio ,17 2 Liquid Asset to Net Worth Ratio 12.35% 10.82% 3 Saving Ratio 0.51% 68.13% 4 Debt to Asset Ratio 0.0% 0.00% 5 Debt Service Ratio 0.0% 0.00% 6 Non Mortgaga Service Ratio 0.0% 0.00% 7 Net Investment Assets to Net Worth Ratio 78.99% 69.52% 8 Solvency Ratio 100.0% % Dari gambar diatas dapat dilihat perbedaan balancesheet dan cashflow sebelum dan sesudah perencanaan. Balancesheet dan Cashflow setelah perencanaan dapat memberikan hasil yang lebih efektif dengan return yang lebih baik daripada sebelum perencanaan keuangan. Dari tabel rasio di atas dapat dilihat juga perubahan yang signifikan antara rasio sebelum dan sesudah perencanaan. Maka, melalui perencanaan keuangan, disposable income klien mampu memberikan return yang lebih tinggi dengan tetap memperhatikan profil risiko dan kondisi dari klien melalui investasi yang dilakukan. Dibawah ini merupakan tabel pengalokasian reksadana sesuai dengan profil resiko klien : Tabel 7. Pengalokasian reksadana berdasar profil klien Jenis Reksa Dana Jumlah Proporsi Proporsi Menurut Trimegah RDPU Rp 211,186,814 20,83% 5% RDPT Rp 379,833,077 36,87% 40% RDC Rp 233,645,673 23,04% 25% RDS Rp 195,335,984 19,26% 30% Total Rp 1,014,001, % 100% Dari tabel di atas, terlihat bahwa proporsi RDPU melebihi proporsi menurut Trimegah; sementara proporsi RDPT, RDC, dan RDS di bawah proporsi menurut Trimegah. Dengan demikian, proporsi portfolio klien cukup berbeda dengan proporsi kuesioner Trimegah sesuai dengan profil resiko klien yaitu agressive. 5. KESIMPULAN DAN SARAN Setelah melakukan analisa dan penyesuaian, perencana keuangan telah berhasil memberikan solusi untuk mengatasi dan membantu Bapak Ronaldo mencapai tujuan keuangannya. Perencana keuangan telah berhasil menyelaraskan neraca dan arus kas klien sehingga mampu mengalokasikan aset dan disposable income secara optimal untuk kebutuhan tujuan keuangan klien dan memberikan alternatif produk investasi yang sesuai dengan profil resiko klien. Dengan demikian tujuan keuangan klien dapat tercapai seluruhnya. Secara ringkas, berikut ini rekomendasi yang diberikan perencana keuangan dalam usaha pencapaian tujuan keuangan Bapak Ronaldo, tujuan dengan pengalokasian dengan menggunakan aset yaitu tujuan dana darurat, dana pendidikan anak, dana liburan, dan dana membeli rumah telah tercapai. Tujuan dengan pengalokasian dana disposable income yaitu dana membeli rumah dan membeli mobil telah tercapai. Dikarenakan pada saat pensiun klien akan mendapatkan passive income, maka perencana keuangan menyarankan untuk menggunakan dana tersebut untuk membiayai pengeluaran untuk aktivitas operasional pada saat pensiun. Perencana keuangan meyarankan klien untuk tidak menambah asuransi lagi dikarenakan asuransi yang telah dimiliki saat ini sudah over insured. Melihat rasio likuiditas klien masih sangat tinggi, perencana keuangan menyarankan agar klien mengalokasikan dananya berupa deposito kedalam instrumen reksa dana pasar uang yang memiliki return lebih tinggi. Hal tersebut dilakukan selain untuk mendapatkan return yang lebih tinggi, kesehatan keuangan klien pun akan menjadi lebih baik di karenakan rasio likuiditas yang menjadi normal, serta menanggulangi resiko berkurangnya nilai mata uang yang dimiliki karena inflasi. Sisa dana yang didapat dari disposable income sebesar Rp , perencana keuangan menyarankan agar membaginya kedalam instrumen pasar uang yaitu tabungan untuk transaksi sehari-hari, dan sebagian besar dana di alokasikan kedalam reksadana pasar uang untuk mendapatkan return yang lebih tinggi daripada deposito. Dengan rekomendasi dari perencana keuangan, maka kondisi keuangan Bapak Ronaldo menjadi lebih sehat. Balancesheet dan Cashflow Bapak Ronaldo kini memberikan imbal hasil yang lebih stabil dengan tingkat resiko yang minimal karena telah terdiversifikasi ke dalam berbagai instrumen investasi. Setelah melakukan tahap analisis, pembahasan, pertimbangan dan perhitungan terhadap kebutuhan klien, maka perencana keuangan akan mengimplementasikannya dalam bentuk portofolio investasi yang telah direkomendasikan. Mengingat adanya faktor inflasi, bunga bank, kinerja pasar reksadana, serta faktor keuangan lain yang berfluktuasi maka disarankan klien melakukan review perencanaan keuangan ini minimal enam bulan sekali. Hal ini disarankan agar perencana keuangan dapat membantu klien untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian dalam hal portofolio investasinya. DAFTAR PUSTAKA Financial Planning Standards Board. (2007). Fundamental of financial planning. Jakarta: CFP Financial Planning Standards Board. (2007). Investment planning. Jakarta: CFP Financial Planning Standards Board. (2007). Manajemen resiko dan perencanaan asuransi. Jakarta: CFP Financial Planning Standards Board. (2007). Perencanaan hari tua, Perencanaan pajak, Perencanaan distribusi kekayaan. Jakarta: CFP Hartopo, H. (2003). Save or sorry! Menabung atau menyesal!. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Senduk, S. (2008). Mengatur Pengeluaran Secara Bijak. Jakarta: Elex Media Komputindo Kelompok Kompas Gramedia
Perencanaan Keuangan Keluarga Bapak Tommy Untuk Mengoptimalkan Aset Dalam Alokasi Instrumen Investasi
FINESTA Vol. 1, No. 2, (2013) 91-95 91 Perencanaan Keluarga Bapak Tommy Untuk Mengoptimalkan Aset Dalam Alokasi Instrumen Investasi Margaret Anelinda Soro Program Manajemen, Program Studi Manajemen Fakultas
Lebih terperinciPERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA BAPAK DINHO PADA TABUNGAN DAN REKSA DANA
FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) 98-102 98 PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA BAPAK DINHO PADA TABUNGAN DAN REKSA DANA Aditya Pratama Program Manajemen, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen
Lebih terperinciOPTIMALISASI NERACA DAN ARUS KAS UNTUK MENCAPAI TUJUAN KELUARGA BAPAK DONI
FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) 30-35 30 OPTIMALISASI NERACA DAN ARUS KAS UNTUK MENCAPAI TUJUAN KELUARGA BAPAK DONI Michael Tryanto Program Manajemen, Program Studi Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciFINESTA Vol. 1, No. 1, (2013)
FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) 64-70 64 PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA BAPAK GUNAWAN SISWANTORO UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG DIINGINKAN DI MASA DEPAN Ella S. Jati Sasmito Program Manajemen Keuangan, Universitas
Lebih terperinciPerencanaan Keuangan Keluarga Bapak Tonny Pada Tabungan dan Reksa Dana
FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) 58-63 58 Perencanaan Keuangan Keluarga Bapak Tonny Pada Tabungan dan Reksa Dana Chelsea Octavia Tantono Program Manajemen Keuangan, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto
Lebih terperinciOptimalisasi Aset Dan Arus Kas Bapak Gilbert Dalam Mencapai Tujuan Keuangan Keluarga
FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) 47-51 47 Optimalisasi Aset Dan Arus Kas Bapak Gilbert Dalam Mencapai Tujuan Keuangan Keluarga Marryquest Beatrice Edison Program Manajemen, Program Studi Manajemen Keuangan
Lebih terperinciPERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA BAPAK BENNY ALBERTH UNTUK MENGOPTIMALKAN ASET KE DALAM ALOKASI INSTRUMEN INVESTASI
FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) 92-97 92 PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA BAPAK BENNY ALBERTH UNTUK MENGOPTIMALKAN ASET KE DALAM ALOKASI INSTRUMEN INVESTASI Pada perencanaan keuangan Bapak Benny Alberth dapat
Lebih terperinciPerencanaan Keuangan Keluarga Bapak Andy Christian dengan Pengoptimalisasian Aset
FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) 7-11 7 Perencanaan Keuangan Keluarga Bapak Andy Christian dengan Pengoptimalisasian Alvina Setiawan Program Manajemen Keuangan, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciPERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA BAPAK MIKE PADA ASURANSI, TABUNGAN, DAN REKSADANA
FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) 86-91 86 PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA BAPAK MIKE PADA ASURANSI, TABUNGAN, DAN REKSADANA Davina Agustin Wijaya Program Manajemen Keuangan, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen
Lebih terperinciPERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA UNTUK MENCAPAI TUJUAN SECARA OPTIMAL
FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) 41-46 41 PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA UNTUK MENCAPAI TUJUAN SECARA OPTIMAL Isabella Dewi Chandra Program Manajemen Keuangan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciPerencanaan Keuangan Keluarga Bapak Sugiyanto Untuk Mengoptimalkan Aset Ke Dalam Alokasi Instrumen Investasi
FINESTA Vol. 1, No. 2, (2013) 73-78 73 Perencanaan Keuangan Keluarga Bapak Sugiyanto Untuk Mengoptimalkan Aset Ke Dalam Alokasi Instrumen Investasi Yunita Lienarti Program Manajemen Keuangan, Program Studi
Lebih terperinciPengoptimalan Aset Bapak Carlos Dalam Memenuhi Tujuan Keluarga
FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) 17-21 17 Pengoptimalan Aset Bapak Carlos Dalam Memenuhi Tujuan Keluarga Priscilla Widya Pratiwi Program Manajemen, Program Studi Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciPerencanaan Keuangan untuk Seorang Pemilik Toko Perhiasan
Perencanaan Keuangan untuk Seorang Pemilik Toko Perhiasan Wicaksana dan Agus Arianto Toly Program Akuntansi Pajak Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra ABSTRAK Perencanaan keuangan adalah proses
Lebih terperinciPerencanaan Keuangan untuk Seorang Pemilik Toko Spare Part
Perencanaan Keuangan untuk Seorang Pemilik Toko Spare Part Feilli Yulistian Gunawan, Devie dan Agus Arianto Toly Program Akuntansi Pajak Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra ABSTRAK Perencanaan
Lebih terperinciPerencanaan Keuangan untuk Seorang Karyawan dan Wiraswasta Toko Bahan Bangunan
Perencanaan Keuangan untuk Seorang Karyawan dan Wiraswasta Toko Bahan Bangunan Donny Kurniawan dan Agus Arianto Toly Program Akuntansi Pajak Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra ABSTRAK Perencanaan
Lebih terperinciPerencanaan Keuangan untuk Seorang Pemilik Toko Garment
Perencanaan Keuangan untuk Seorang Pemilik Toko Garment Hamid dan Agus Arianto Toly Program Akuntansi Pajak Program Studi Akuntansi Uniersitas Kristen Petra ABSTRAK Perencanaan keuangan ini dilakukan kepada
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: financial planning, investment objective, investment. iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT This financial planning is designed to provide solutions to financial problems and to reach the investment objectives of the Mr Ronald family. Mr Ronald family investment objective are emergency
Lebih terperinciPerencanaan Keuangan untuk Seorang Manajer Agen Penjualan Mobil
Perencanaan Keuangan untuk Seorang Manajer Agen Penjualan Mobil Febe Tjahyono, Devie dan Agus Arianto Toly Program Akuntansi Pajak Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra ABSTRAK Perencanaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dikemukakan hasil dan pembahasan dari group field project mengenai perencaan keuangan individu. Individu yang akan dibahas dibagi menjadi dua golongan,
Lebih terperinciPerencanaan Keuangan untuk Seorang Manajer Pabrik Plastik
Perencanaan Keuangan untuk Seorang Manajer Pabrik Plastik Carissa Halmar Kosasi, Devie dan Agus Arianto Toly Program Akuntansi Pajak Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra ABSTRAK Perencanaan
Lebih terperinciEntrepreneurship and Inovation Management
Modul ke: 12 Entrepreneurship and Inovation Management PERENCANAAN KEUANGAN Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Paska Sarjana www.mercubuana.ac.id Pengertian Financial Plan Financial
Lebih terperinciPERENCANAAN KEUANGAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN FINANSIAL
PERENCANAAN KEUANGAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN FINANSIAL Arta M. Sundjaja Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480
Lebih terperinciEntrepreneurship and Inovation Management
Modul ke: 11Fakultas Ekonomi Entrepreneurship and Inovation Management Financial Planning Dr Dendi Anggi Gumilang,SE,MM Program Studi Pasca Sarjana Konsep & Teori 1. Komponen dari perencanaan keuangan
Lebih terperinciBab 2. Perencanaan Keuangan Financial Planning
Bab 2 Perencanaan Keuangan Financial Planning Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan komponen dari perencanaan keuangan yang berhasil. 2. Menjelaskan the balance sheet dan the cash-flow statement. 3. Menggunakan
Lebih terperinciManulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. Februari 2016
Manulife Investor Sentiment Index Study Q4 2015 Indonesia Februari 2016 1 TENTANG MANULIFE INVESTOR SENTIMENT INDEX (MISI) Apakah Manulife Investor Sentiment Index (MISI)? Kelas aset utama Dana tunai/
Lebih terperinciOleh : Lisa Soemarto, MA, RIFA, RFC. Editor : Yosephine P. Tyas, S.Kom, MM, RFA
Oleh : Lisa Soemarto, MA, RIFA, RFC Editor : Yosephine P. Tyas, S.Kom, MM, RFA Daftar Isi Pengantar 3-4 Produk Bank 5 Mengapa kita perlu Berinvestasi? 6 Produk Investasi Pasar Modal - Saham 7 Produk Investasi
Lebih terperinciSudah Sehatkah Keuangan Anda?
Sudah Sehatkah Keuangan Anda? Agenda Apakah Anda Komponen Rencana Keuangan Financial Check Up Switch & Activate Your Money RESEP OBAT : Utang Kartu Kredit Utang, Boleh Gak? Kesimpulan 2 Apakah Anda merasa
Lebih terperinciFinancial Planning Seminar
Financial Planning Seminar FAKTA! 75% orang Indonesia hidup tidak sejahtera di masa pensiun nya Source : Artikel KOMPAS Agenda Menabung Saja Tidak Cukup Dana Pensiun Komponen Rencana Keuangan Cek Arus
Lebih terperinciBAB II Tinjauan Pustaka. Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2002 yaitu dalam PSAK Nomor
14 BAB II Tinjauan Pustaka 2.1. Pengertian Reksa Dana Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2002 yaitu dalam PSAK Nomor 49, pengertian reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. ketidakpastian sehingga dibutuhkan kompensasi atas penundaan tersebut.
15 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Investasi 2.1.1 Pengertian Investasi Investasi adalah bentuk penundaan konsumsi masa sekarang untuk memperoleh konsumsi di masa yang akan datang, di mana di dalamnya terkandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hukum kelangkaan atau Scarcity (Mankiw, 2002) menyebutkan bahwa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hukum kelangkaan atau Scarcity (Mankiw, 2002) menyebutkan bahwa semua barang bersifat terbatas karena sumber daya yang diperlukan tidak cukup untuk menghasilkan
Lebih terperinciPERENCANAAN KEUANGAN UNTUK KELUARGA MUDA SURABAYA
PERENCANAAN KEUANGAN UNTUK KELUARGA MUDA SURABAYA Sautma Ronni Basana Petra Christian University Email: sautma@peter.petra.ac.id ABSTRAK Dalam masyarakat yang tumbuh dan semakin kompleks setiap hari yang
Lebih terperinci5 Langkah Wealth Discovery INTEGRATED LIFE PLANNER
5 Langkah Wealth Discovery INTEGRATED LIFE PLANNER DOKUMEN BANK Dapatkan solusi Perencanaan Alokasi Aset Anda sekarang dengan menghubungi Premier Banking Manager di OCBC NISP Premier terdekat. 5 LANGKAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh setiap individu dalam hal ini khususnya bagi individu pada penelitian ini yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keberhasilan setiap individu dalam menjalani kehidupan sehari-hari tidak lepas dari kemampuan mereka mengatur berbagai hal secara baik, sesuai dengan tujuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kegiatan perekonomian suatu negara tidak lepas dari transaksi keuangan.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan perekonomian suatu negara tidak lepas dari transaksi keuangan. Bank adalah salah satu lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menghimpun dana dari masyarakat
Lebih terperinciManulife Investor Sentiment Index Study
Manulife Investor Sentiment Index Study Q4 2016 Indonesia Februari 2017 1 Tentang Manulife Investor Sentiment Index (MISI) Tentang Manulife Investor Sentiment Index (MISI) 6 Kelas aset utama Dana tunai/
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era ekonomi yang modern saat ini, eksistensi pasar modal yang terdapat di Indonesia memiliki peran besar bagi perekonomian negara. Salah satu cara untuk
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA REKSA DANA PENDAPATAN TETAP BERDASARKAN METODE SHARPE, METODE TREYNOR DAN METODE JENSEN
EVALUASI KINERJA REKSA DANA PENDAPATAN TETAP BERDASARKAN METODE SHARPE, METODE TREYNOR DAN METODE JENSEN Fitaning Intan Pradani R. Rustam Hidayat Topowijono Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
Lebih terperinciKelola Keuangan dengan Benar sejak Muda
Kelola Keuangan dengan Benar sejak Muda Apakah Buku ini Tepat untuk Saya? Pemula E-book ini sesuai untuk teman-teman yang baru mempelajari perencanaan keuangan. E-book ini berisi dasar perencanaan keuangan.
Lebih terperinciPerencanaan Keuangan untuk USIA 20 an Kelola Keuangan dengan Benar sejak Muda
Perencanaan Keuangan untuk USIA 20 an Kelola Keuangan dengan Benar sejak Muda Spesial di dalam E-book ini 1. Bagaimana cara mendapatkan uang 1 M? 2. Bagaimana U untung saat menggunakan kartu kredit. 3.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Pengertian laporan keuangan menurut Feriansya (2015:4) : Laporan keuangan merupakan tindakan pembuatan ringkasan dan keuangan perusahaan. Laporan
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Menurut Veithzal et al (2012:616), laporan keuangan adalah laporan periodik
BAB III PEMBAHASAN A. Laporan Keuangan Menurut Veithzal et al (2012:616), laporan keuangan adalah laporan periodik yang disusun menurut prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum tentang status
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN. Sistem Manajemen Keuangan
MANAJEMEN KEUANGAN Sistem Manajemen Keuangan AKAD/KONTRAK/TRANSAKSI Jenis akad dalam Syariah kontrak Profit (tijarah) Non Profit (tabarru ) Natural Certainty Contract Natural Uncertainty Contract Pinjamkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manajemen Kekayaan diklasifikasikan sebagai tipe tingkat tinggi dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Manajemen Kekayaan diklasifikasikan sebagai tipe tingkat tinggi dari perencanaan keuangan bagi individu atau keluarga yang meliputi private banking, estate planning,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem keuangan di negara-negara Asia mengalami perubahan yang berarti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem keuangan di negara-negara Asia mengalami perubahan yang berarti selama dekade 80-an sampai sekarang. Hampir semua negara Asia melakukan liberalisasi
Lebih terperinciInformasi Produk. Reksa Dana Panin Dana Prioritas
www.panin-am.co.id Informasi Produk Nama Reksa Dana Jenis Reksa Dana Bank Kustodian Tujuan Investasi Reksa Dana Prioritas Reksa Dana Campuran Konservatif Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta Prioritas bertujuan
Lebih terperinciKeywords: Financial Planning, Savings, Insurance, Mutual Funds
PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA MELALUI OPTIMALISASI KOMPOSISI INVESTASI PADA TABUNGAN, ASURANSI DAN REKSADANA BERDASAR PRIORITAS TUJUAN Lia Anitha Puspharini 1 dan Cholis Hidayati 2 1 Alumni Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tingkat hasil atau return sehingga dapat meningkatkan besarnya harta atau
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Investasi adalah hal yang dilakukan oleh masyarakat agar mendapatkan tingkat hasil atau return sehingga dapat meningkatkan besarnya harta atau kekayaaan yang dimilikinya.
Lebih terperinciRUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN
RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN PENGERTIAN MANAJEMEN KEUANGAN Manajemen Keuangan adalah suatu proses dalam pengaturan aktivitas atau kegiatan keuangan dalam suatu organisasi, dimana di dalamnya termasuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Loan to Deposit Ratio (LDR) 2.1.1 Pengertian Loan to Deposit Ratio (LDR) Pengertian Loan to Deposit Ratio menurut Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/7/PBI/2013 Tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber pembiayaan bagi perusahaan dan alternatif investasi bagi para. (Pratomo dan Ubaidillah Nugraha, 2009).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu pilar ekonomi di Indonesia yang dapat menjadi penggerak perekonomian nasional melalui peranannya sebagai sumber pembiayaan bagi
Lebih terperinciBAB III KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
BAB III KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 3.1. Kajian Teori 3.1.1. Pengertian Investasi Investasi adalah penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Investasi adalah pengumpulan dana dalam mengantisipasi penerimaan yang
15 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Investasi Investasi adalah pengumpulan dana dalam mengantisipasi penerimaan yang lebih besar pada masa mendatang. Investasi merupakan penanaman dana yang bertujuan untuk mendapat
Lebih terperinciPanduan Berinvestasi Melalui Reksadana
Panduan Berinvestasi Melalui Reksadana Sebelum membahas lebih jauh pada topik Reksadana, ada baiknya kita ketahui terlebih dulu hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam melakukan suatu investasi.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Kas diperlukan untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari maupun
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Kas 2.1.1.1 Pengertian Kas Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya selalu membutuhkan kas. Kas diperlukan untuk membiayai operasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Komposisi Investasi Komposisi Investasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1.1.1 PT. Trimegah Asset Management PT. Trimegah Asset Management merupakan anak perusahaan dari PT. Trimegah Securities Tbk, salah satu perusahaan sekuritas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang luar biasa secara global. Krisis ini tentunya berdampak negatif bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis finansial di Amerika Serikat pada tahun 2008 menimbulkan dampak yang luar biasa secara global. Krisis ini tentunya berdampak negatif bagi Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Struktur pendanaan merupakan indikasi bagaimana perusahaan membiayai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendanaan adalah fondasi utama dalam dunia usaha dan perekonomian. Struktur pendanaan merupakan indikasi bagaimana perusahaan membiayai kegiatan operasionalnya atau
Lebih terperinciINVESTASI KEUANGAN Dengan Pedoman CUKUP!
INVESTASI KEUANGAN Dengan Pedoman CUKUP! Oleh: Maya Malinda Abstrak Di masa sekarang ini banyak orang yang berpikir untuk investasi. Banyak juga orang mengatakan investasi tanpa jelas dan mengerti apa
Lebih terperinciREKSA DANA. PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007
REKSA DANA PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007 Reksa Dana UNDANG-UNDANG PASAR MODAL No. 8 tahun1995, BAB I, Pasal 1 Ayat 27 : Reksa Dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suku bunga menyebabkan pengembalian (return) yang diterima oleh investor pun
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal atau bursa efek merupakan bagian dari pasar keuangan (financial market). Peran pasar modal sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu Negara.
Lebih terperinciLOGO MANAJEMEN KEUANGAN ANDRI HELMI M, SE., MM
LOGO MANAJEMEN KEUANGAN ANDRI HELMI M, SE., MM Review Sesi 1 keuangan merupakan seni dan ilmu mengelola uang, baik uang yag dimiliki oleh badan usaha, pemerintah, maupun perseorangan. Sebagai seni berarti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian a. Makinta Growth Fund b. Panin Dana Maksima c. Trim Syariah Saham
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian a. Makinta Growth Fund Makinta Growth Fund merupakan reksa dana yang dikelola oleh Makinta Securities. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT. IFPI Edukasi Indonesia adalah pelopor di bidang pendidikan financial planning di Indonesia. Kantor PT. IFPI Edukasi Indonesia berada di
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Analisis Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan alat analisis untuk menjelaskan hubungan tertentu antara elemen yang satu dengan elemen yang lain dalam suatu laporan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Laporan keuangan merupakan media yang penting untuk menilai prestasi serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat mengambil suatu keputusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usia yang semakin lanjut. Hal ini juga dapat dikarenakan kesehatan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu kemampuan seseorang yang saat ini masih berusia produktif dalam bekerja dapat menurun kinerjanya dikarenakan usia yang semakin lanjut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peluang kepada masyarakat untuk menerima return saham, sesuai dengan. karakteristik investasi yang dipilih sebelumnya.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu indikator penentu kemajuan perekonomian suatu negara, di karenakan pasar modal memiliki dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan semakin meningkatnya kemajuan di bidang perdagangan dan perkembangan dalam era globalisasi, Indonesia dihadapkan pada perubahan berbagai aspek
Lebih terperinciPT Phillip Sekuritas Indonesia
PT Phillip Sekuritas Indonesia PT Phillip Sekuritas Indonesia berdiri pada tahun 1989 dan merupakan sekuritas ritel asing tepercaya di Bursa Efek Indonesia (BEI). PT Phillip Sekuritas Indonesia merupakan
Lebih terperinciANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. SIANTAR TOP (PERSERO) TBK. : Sovia Yohana Lumban : 1A214419
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. SIANTAR TOP (PERSERO) TBK Nama NPM Kelas Fakultas Jurusan Pembimbing : Sovia Yohana Lumban : 1A214419 : 3EA39 : Ekonomi
Lebih terperinciKegagalan masyarakat Indonesia dalam mengendalikan pengeluarannya diperburuk dengan kesalahan keuangan yang berulang
Untuk didistribusikan pada 4 Februari 2016 Kegagalan masyarakat Indonesia dalam mengendalikan pengeluarannya diperburuk dengan kesalahan keuangan yang berulang Lebih dari separuh investor (53%) menghabiskan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Reksa Dana Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27). Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun
Lebih terperinciANALISIS KEUANGAN PT. PLN (Persero)
ANALISIS KEUANGAN PT. PLN (Persero) I. Pendahuluan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) merupakan penyedia listrik utama di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah berkepentingan menjaga kelayakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISA DAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran umum Reksa Dana Fortis Ekuitas Reksa Dana Fortis Ekuitas mulai efektif pada tanggal 16 Januari 2001, selaku manajer investasi
Lebih terperincia. Hanya III b. I, III dan IV c. I dan III d. II dan III
1. Variabel yang dapat meningkatkan ROE adalah sebagai berikut, kecuali a. Naiknya laba bersih perusahaan b. Besarnya equity multiplier perusahaan c. Besarnya rasio return on asset perusahaan d. Naiknya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bertahan dari terpaan krisis tersebut. Tabel 1 di bawah ini menunjukkan. Tabel 1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meskipun sejak tahun 2008 perekonomian dunia sedang mengalami perlambatan dikarenakan krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat dan negara-negara di kawasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Penerapan strategi..., Iswardi, FE UI, 2008
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada penjelasan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun disebutkan bahwa dalam rangka upaya memelihara kesinambungan penghasilan pada hari tua, perlu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perekonomian di Indonesia pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian di Indonesia pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari dunia perbankan. Bank sebagai lembaga keuangan yang berfungsi sebagai intermediasi untuk menghimpun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian Indonesia yang masih labil sering menjadikan
Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kondisi perekonomian Indonesia yang masih labil sering menjadikan dunia usaha, khususnya industri dan manufaktur, berada dalam kondisi penuh ketidakpastian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masyarakat atau investor masih banyak yang memiliki masalah dalam memilih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan investasi yang semakin maju terutama investasi di pasar modal Indonesia menjadi salah satu alternatif investasi yang menguntungkan. Masyarakat
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kebijakan struktur modal melibatkan pertimbangan trade-off antara risiko
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Teori trade-off (trade-off theory) Kebijakan struktur modal melibatkan pertimbangan trade-off antara risiko dengan tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia memiliki keinginan dan kebutuhan yang tidak terbatas, tapi kemampuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia memiliki keinginan dan kebutuhan yang tidak terbatas, tapi kemampuan mereka memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut terbatas. Manusia membutuhkan sandang,
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. EPSINDO JAYA PRATAMA
ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. EPSINDO JAYA PRATAMA Nama : FITRI SUNDARI NPM : 22211925 JURUSAN : AKUNTANSI PEMBIMBING : SRI SAPTO DARMAWATI, SE., MMSI PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH: 1. Dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan akan membutuhkan dana untuk menjalankan kegiatan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan akan membutuhkan dana untuk menjalankan kegiatan bisnisnya. Pendanaan dapat diperoleh dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Abstraksi Prakata. Daft ar Tabel dan Gambar
Abstraksi ABSTRAKSI Asset dan Liability merupakan dua sisi gambaran keuangan suatu bank, dimana kedua-duanya menggambarkan pos-pos keuangan bank, baik yang berbentuk kekayaan atau harta milik bank, maupun
Lebih terperinciCOMPARATIVE ANALYSIS OF THE PERFORMANCE OF CONVENTIONAL EQUITY FUND AND SYARIAH EQUITY FUND USING SHARPE, TREYNOR, AND JENSEN METHOD IN 2014
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA REKSA DANA SAHAM KONVENSIONAL DAN REKSA DANA SAHAM SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE SHARPE, TREYNOR, DAN JENSEN PADA TAHUN 2014 COMPARATIVE ANALYSIS OF THE PERFORMANCE OF
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN. ERLINA, SE. Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Sumatera Utara
MANAJEMEN KEUANGAN ERLINA, SE. Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Sumatera Utara A. Pendahuluan Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsifungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan
Lebih terperinciJenis Investasi Berdasarkan Profil Risiko
FINESTA Vol. 1, No. 2, (2013) 47-52 47 Berdasarkan Herwono Indra Saputra dan Njo Anastasia Program Manajemen Keuangan, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari kegiatan tersebut dan juga mengharapkan dana yang diinvestasikan akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Investasi merupakan hal yang sangat menarik untuk dilakukan. Tujuan investor dalam melakukan investasi adalah memperoleh keuntungan dari kegiatan tersebut dan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. akhir dari proses akuntansi, yang disajikan sebagai bahan informasi bagi
BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian laporan keuangan Laporan keuangan pada hakekatnya merupakan suatu output dan hasil akhir dari proses akuntansi, yang disajikan
Lebih terperinciFORMULIR PEMBUKAAN REKENING INDIVIDU
FORMULIR PEMBUKAAN REKENING INDIVIDU Nama Lengkap Sesuai KTP/Paspor/Kitas : Alamat Lengkap Sesuai KTP/Paspor/Kitas : DATA DIRI Status Rumah : Milik Sendiri Milik Keluarga Sewa Lainnya : Lama Menempati
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH. Oleh : Junaedi,SE,M.Si
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH Oleh : Junaedi,SE,M.Si Pengertian laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan: Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian Indonesia yang masih belum stabil ini,
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam situasi perekonomian Indonesia yang masih belum stabil ini, masyarakat dihadapkan pada berbagai pilihan mengenai cara menginvestasikan dana yang dimiliki agar dapat
Lebih terperinciEntrepreneurship and Innovation Management
Modul ke: 07Fakultas PASCA Entrepreneurship and Innovation Management Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Beragam isu membayangi, indeks Pasar Modal Indonesia sukses melewati semua ujian. Sepanjang 2012, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencerminkan kondisi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Reksa Dana, yang merupakan salah satu instrumen alternatif berinvestasi di pasar
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa saat setelah disahkannya Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, maka mulailah bermunculan instumen investasi bernama Reksa Dana, yang merupakan
Lebih terperinciBab 5. Kesimpulan dan Saran
Bab 5 5.1. Kesimpulan Setelah melakukan analisa laporan keuangan PT. Bank Mega Tbk dan memperbandingankannya dengan laporan keuangan PT. Bank Permata Tbk, maka penulis menarik beberapa kesimpulan sehubungan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilakukan dengan menguji pengaruh Penilaian Kinerja
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan dengan menguji pengaruh Penilaian Kinerja Keuangan melalui variable Debt to Equity Ratio (DER), Earnings Per Share (EPS), Return On Equity
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini akan menjelaskan tinjauan teori baik itu definisi, konsep atau hasil
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori Bab ini akan menjelaskan tinjauan teori baik itu definisi, konsep atau hasil penelitian ilmiah yang berkaitan dengan informasi akuntansi, informasi non akuntansi,
Lebih terperinci