BAB IV HASIL PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen Uji coba instrumen penelitian dilakukan di Sekolah Taman Kanak-kanak Desa Demakan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Uji coba instrumen ini melibatkan 35 sampel untuk kuesioner aktivitas bahasa dan tes kemampuan bahasa anak. 1. Kuesioner Aktivitas Bahasa Kuesioner aktivitas bahasa yang diujikan terdiri dari 33 butir pernyataan. Kuesioner ini dikembangkan dari indikator membaca bersama anak, bernyanyi bersama, menggambar, bermain dan bercerita. Uji coba instrumen dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada orang tua siswa sekolah taman Kanak-kanak Desa Demakan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Peneliti meminta orang tua untuk mengisi atau melengkapi kuesioner yang telah dibagikan. Kuesioner ini memiliki skala likert 1 sampai dengan 4 dengan keterangan 1 tidak pernah, 2 berarti kadang-kadang, 3 berarti sering, dan 4 berarti selalu. Untuk memudahkan peneliti dalam melakukan uji validitas maka setiap butir dikuantifikasi sehingga diperoleh skor total. Hasil analisis uji validitas kuesioner menunjukkan adanya butir pertanyaan yang tidak valid sebanyak 3 butir yakni butir ke-24, 26 dan 28. Butir yang tidak valid dieliminasi sehingga kuesioner aktivitas bahasa menyisakan 30 butir pertanyaan. Tabel rincian hasil uji validitas terlampir. Uji reliabilitas yang digunakan untuk mengetahui reliabilitas kuesioner aktivitas bahasa adalah uji Alpha Croncbach. Dari hasil uji Alpha Croncbach dengan aplikasi SPSS 17 diketahui bahwa nila Alpha Croncbach sebesar Dari hasil ini diketahui bahwa kuesioner aktivitas bahasa memenuhi syarat reliabilitas. Hasil uji reliabilitas kuesioner aktivitas bahasa dengan menggunakan aplikasi SPSS 17 terlampir. 28

2 29 2. Tes Kemampuan Bahasa Anak Tes Kemampuan bahasa anak ini merupakan modifikasi sederhana dari tes bahasa Preschool Language Scale 4 (Zimmerman et al, 2002). Tes ini terdiri dari 32 item tes yang terdiri dari indikator kemampuan bahasa reseptif dan kemampuan bahasa ekspresif untuk anak usia 4-5 tahun. Uji coba instrumen ini dilakukan dengan cara melakukan tes secara langsung kepada siswa sekolah taman Kanak-kanak Desa Demakan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Kuesioner ini memiliki skala Guttman 1 dan 0. Apabila anak mampu melakukan item tes yang diberikan maka untuk item tes tersebut diberi nilai 1. Sebaliknya, apabila anak tidak mampu melakukan item tes yang diberikan maka untuk item tes itu diberi nilai 0. Untuk memudahkan peneliti dalam melakukan uji validitas maka setiap butir dikuantifikasi sehingga diperoleh skor total. Dari hasil analisis uji validitas dengan menggunakan uji Pearson Correlation diatas dapat diketahui bahwa terdapat dua butir tes yang tidak valid. Butir yang tidak valid adalah butir 16 dan 28. Butir yang tidak valid kemudian dikeluarkan dari tes sehingga menyisakan 30 butir tes dalam tes kemampuan bahasa anak. Hasil analisis uji validitas tes kemampuan bahasa anak dengan menggunakan aplikasi SPSS 17 terlampir. Uji reliabilitas yang digunakan untuk mengetahui reliabilitas tes kemampuan bahasa anak adalah uji Alpha Croncbach. Dari hasil uji Alpha Croncbach dengan aplikasi SPSS 17 diketahui bahwa nila Alpha Croncbach sebesar Dari hasil ini diketahui bahwa kuesioner aktivitas bahasa memenuhi syarat reliabilitas. Hasil uji reliabilitas kuesioner aktivitas bahasa dengan menggunakan aplikasi SPSS 17 terlampir. B. Statistik Deskripsi 1. Waktu dan Tempat Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan di empat Sekolah Taman Kanak-kanak yang berada di wilayah Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Sampel merupakan siswa TK Nol kecil dan TK nol besar beserta orang tuanya yang bersekolah di TK Plesungan, TK Jatikuwung, TK Jeruksawit dan TK Wonorejo.

3 30 Pengambilan data dilakukan pada tanggal Bulan Januari sampai dengan bulan Maret Sampel Penelitian Sampel penelitian adalah siswa Sekolah Taman Kanak-kanak Plesungan, Jeruksawit, Jatikuwung, dan Wonorejo. Sampel adalah sebanyak 102 anak. Rincian ukuran sampel untuk TK plesungan sebanyak 20 anak, TK Wonorejo 18 anak, TK Jatikuwung 32 anak dan TK Jeruksawit sebanyak 32 anak. Rincian tentang distribusi frekuensi dapat dilihat pada sub bab distribusi frekuensi. 3. Distribusi Frekuensi Distribusi frekuensi sampel berdasarkan asal TK adalah siswa dan orang tua dari TK Jatikuwung sebanyak 32 (31.4%), TK Plesungan 20 (19.6), TK Jeruksawit 32 (31.4%), dan TK Wonorejo 18 (17.6%). Untuk distribusi jenis kelamin sampel laki-laki sebanyak 51 sampel (50%) dan perempuan sebanyak 51 (50%). Distribusi frekuensi urutan kelahiran terbagi dengan urutan kelahiran 1 tahun sebanyak 57 (55,9%), 2 tahun sebanyak 32 (31.4%), 3 tahun sebanyak 10 (9.8%), 4 tahun sebanyak 2 (2%), dan 6 tahun sebanyak 1 (1%). Tabel distribusi frekuensi asal sekolah, jenis kelamin dan urutan kelahiran terlampir. Distribusi tingkat pendidikan bapak dengan lama pendidikan 6 tahun sebanyak 41 (40.2%), 9 tahun sebanyak 29 (28.4%), 12 tahun sebanyak 28 (27.5%), 15 tahun sebanyak 3 (2.9%), dan 16 tahun sebanyak 1 sampel (1%). Distribusi frekuensi pendidikan ibu dengan lama pendidikan 6 tahun sebanyak 38 (37.3%), 9 tahun sebanyak 28 (27.5%), 12 tahun sebanyak 30 (29.4%), 13 tahun sebanyak 1 (1%), 14 tahun sebanyak 1 (1%), dan 16 tahun sebanyak 4 sampel (3.9%). Distribusi frekuensi pekerjaan ibu antara lain sebagai ibu rumah tangga sebanyak 54 sampel (52.9%), buruh sebanyak 28 sampel (27.5%), karyawan swasta sebanyak 16 sampel (15.7%), wirausaha sebanyak 2 sampel (2%), dan lain-lain sebanyak 2 sampel (2%). Tabel distribusi frekuensi pendidikan bapak, pendidikan ibu, dan jenis pekerjaan ibu terlampir. Distribusi frekuensi pekerjaan bapak terbagi menjadi tidak bekerja sebanyak 3 sampel (2.9%), buruh sebanyak 38 sampel (37.3%), petani sebanyak 5 sampel (4.9%), karyawan swasta sebanyak 22 (21.6%), wirausaha sebanyak 19 sampel (18.6%), PNS sebanyak 2 sampel (2%), dan lain-lain sebanyak 13 (12.7%).

4 31 Distribusi frekuensi untuk usia ibu tahun sebanyak 19 sampel (19%), tahun sebanyak 42 sampel (41%), tahun sebanyak 22 sampel (21%), tahun sebanyak 17 sampel (17%), dan tahun sebanyak 2 sampel (2%). Tabel distribusi frekuensi pekerjaan bapak dan usia ibu kelahiran terlampir. Distribusi frekuensi untuk usia bapak tahun sebanyak 1 sampel (1%), tahun sebanyak 20 sampel (20%), tahun sebanyak 41 sampel (40%), tahun sebanyak 31 sampel (30%), tahun sebanyak 6 sampel (6%), dan sebanyak 3 sampel (3%). Distribusi frekuensi ukuran keluarga dengan jumlah keluarga 3 orang sebanyak 29 sampel (28%), 4 orang sebanyak 30 sampel (29%), 5 orang 22 sampel (22%), 6 orang sebanyak 13 sampel (13%), 7 orang sebanyak 5 sampel (5%), 8 orang sebanyak 2 sampel (2%), dan 9 orang sebanyak 1 sampel (1%). Tabel distribusi frekuensi usia bapak dan ukuran keluarga terlampir. C. Hubungan Pendidikan Ibu dengan Kemampuan Bahasa Anak Variabel pendidikan ibu dijabarkan dalam bentuk skala nominal dengan pengelompokkan di atas 9 tahun dan di bawah 9 tahun. Skala data perkembangan bahasa anak adalah skala data nominal dengan pengelompokkan baik dan kurang. Uji yang dilakukan adalah dengan melakukan uji Chi Square. Dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji hipotesis Chi Square diketahui bahwa nilai p sebesar Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan ibu memiliki hubungan dengan kemampuan bahasa anak di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Hasil uji statistik dengan menggunakan aplikasi SPSS 17 untuk uji hipotesis hubungan antara pendidikan dengan kemampuan bahasa anak terlampir. D. Hubungan Status Pekerjaan Ibu dengan Kemampuan Bahasa Anak Variabel status pekerjaan ibu dijabarkan dalam bentuk skala nominal dengan pengelompokkan bekerja dan ibu rumah tangga. Skala data perkembangan bahasa anak adalah skala data nominal dengan pengelompokkan baik dan kurang. Uji yang dilakukan adalah dengan melakukan uji Chi Square. Dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji hipotesis Chi Square diketahui bahwa nilai p sebesar Dari

5 32 hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa status pekerjaan ibu memiliki hubungan dengan kemampuan bahasa anak di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Hasil uji statistik dengan menggunakan aplikasi SPSS 17 untuk uji hipotesis hubungan antara status pekerjaan ibu dengan kemampuan bahasa anak terlampir. E. Hubungan Penghasilan Orang Tua dengan Kemampuan Bahasa Anak Variabel penghasilan orang tua dijabarkan dalam bentuk skala nominal dengan pengelompokkan diatas UMR dan dibawah UMR. Skala data perkembangan bahasa anak adalah skala data nominal dengan pengelompokkan baik dan kurang. Uji yang dilakukan adalah dengan melakukan uji Chi Square. Dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji hipotesis Chi Square diketahui bahwa nilai p sebesar Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penghasilan orang tua memiliki hubungan dengan kemampuan bahasa anak di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Hasil uji statistik dengan menggunakan aplikasi SPSS 17 untuk uji hipotesis hubungan antara penghasilan orang tua dengan kemampuan bahasa anak terlampir. F. Hubungan Aktivitas Bahasa dengan Kemampuan Bahasa Anak Variabel aktivitas bahasa dijabarkan dalam bentuk skala nominal dengan pengelompokkan kurang dan baik. Skala data perkembangan bahasa anak adalah skala data nominal dengan pengelompokkan baik dan kurang. Uji yang dilakukan adalah dengan melakukan uji Chi Square. Dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji hipotesis Chi Square diketahui bahwa nilai p lebih kecil dari Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas bahasa memiliki hubungan dengan kemampuan bahasa anak di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Hasil uji statistic dengan menggunakan aplikasi SPSS untuk uji hipotesis hubungan antara aktivitas bahasa dengan kemampuan bahasa anak terlampir.

6 33 G. Hubungan Pendidikan Ibu, Status Pekerjaan Ibu, Penghasilan Orang Tua, dan Aktivitas Bahasa dengan Kemampuan Bahasa Anak Untuk mengetahui hubungan pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, penghasilan orang tua dan aktivitas bahasa dengan kemampuan bahasa anak di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar dilakukan dengan melakukan analisis regresi logistik. Langkah-langkah analisis multivariat untuk mengetahui hubungan antara pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, penghasilan orang tua dan aktivitas bahasa dengan kemampuan bahasa anak di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar dilakukan dengan mengikuti beberapa langkah analisis regresi. Rincian langkah-langkah analisis regresi logistik sebagai berikut: 1. Melakukan analisis bivariat Sebelum melakukan analisis multivariat telah dilakukan analisis bivariat. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pendidikan ibu dengan kemampuan bahasa anak, status pekerjaan ibu dengan kemampuan bahasa anak, penghasilan orang tua dengan kemampuan bahasa anak serta aktivitas bahasa dengan kemampuan bahasa anak. 2. Melakukan seleksi variabel Hasil analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara pendidikan ibu dengan kemampuan bahasa anak, status pekerjaan ibu dengan kemampuan bahasa anak, penghasilan orang tua dengan kemampuan bahasa anak serta aktivitas bahasa dengan kemampuan bahasa anak dijabarkan dalam tabel dibawah ini. Tabel 3. Hasil Analisis Bivariat Kemampuan Bahasa Variabel Independen Kurang Baik OR p n % n % Pendidikan Di atas 9 tahun Ibu Di bawah 9 tahun Pekerjaan ibu Ibu Rumah Tangga Bekerja Penghasilan Di atas UMR orang tua Di bawah UMR Aktivitas Bahasa Baik < Kurang

7 34 Dari hasil analisis bivariat diatas diketahui bahwa tidak ada variabel yang memiliki nilai p diatas 0.25 sehingga layak untuk diikutsertakan ke dalam analisis multivariat. 3. Melakukan analisis regresi logistik dengan metode backward Analisis regresi logistik dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pendidikan ibu dengan kemampuan bahasa anak, status pekerjaan ibu dengan kemampuan bahasa anak, penghasilan orang tua dengan kemampuan bahasa anak serta aktivitas bahasa dengan kemampuan bahasa anak. Jumlah keseluruhan sampel yang diikutsertakan analisis regresi logistik adalah 102 sampel. Tabel 4. Keterangan Variabel Penelitian Untuk Regresi Logistik Variabel Label Kategori BHS_DIK Kemampuan Bahasa Anak Dikotomi 0 = Kurang 1 = Baik PDDK_DIK Pendidikan Ibu Dikotomi 0 = Di bawah dari 9 tahun 1 = Di atas dari 9 tahun PKJ Status Pekerjaan Ibu Dikotomi 0 = Bekerja 1 = Ibu Rumah Tangga PENGHASILAN_DIK Penghasilan Orang Tua Dikotomi 0 = Di bawah UMR 1 = Di atas UMR AKT_DIK Aktivitas Bahasa Dikotomi 0 = Kurang 1 = Baik Hasil analisis regresi logistik dengan menggunakan aplikasi SPSS 17 dijelaskan dalam tabel 5 di bawah ini. Tabel 5. Hasil Analisis Regresi Logistik Tentang Hubungan Pendidikan, Pekerjaan, Penghasilan, dan Aktivitas Bahasa dengan Kemampuan Bahasa Interval Kepercayaan Variabel Independen OR 95% untuk O.R Batas Batas p bawah atas Pendidikan ibu di atas 9 tahun Ibu Rumah Tangga Penghasilan Orang Tua di atas UMR Aktivitas Bahasa Baik log likelihood Nagelkerke R %

8 35 4. Intepretasi hasil analisis a. Persamaan Regresi Persamaan regresi untuk hasil analsisi regresi logistik diatas adalah sebagai berikut: Persamaan regresi logistik secara umum adalah ln (p 1-p) = a + β 1 X β i X i. Penelitian ini memiliki empat variabel bebas sehingga permasaan regresi penelitian ini adalah ln (p 1-p) = a + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 a = β 1 = X 1 = Pendidikan Ibu β 2 = X 2 = Status Pekerjaan Ibu β 3 = X 3 = Penghasilan Orang Tua β 4 = X 4 = Aktivitas Bahasa Sehingga persamaan regresi logistic penelitian adalah ln (p 1-p) = Pendidikan Ibu Status Pekerjaan Ibu Penghasilan Orang Tua Aktivitas Bahasa b. Menilai Kemaknaan Secara Statistik dengan Melihat Nilai p 1). Pendidikan ibu Hasil uji Wald untuk variabel pendidikan ibu adalah sebesar dengan nilai p sebesar Apabila nilai p lebih besar dari 0.05 maka hipotesis nol diterima, sedangkan apabila nilai p lebih kecil dari 0.05 maka hipotesis alternatif diterima. Dengan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel pendidikan ibu berhubungan secara bermakna dengan kemampuan bahasa anak di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.

9 36 2). Status pekerjaan ibu Hasil uji Wald untuk variabel status pekerjaan ibu adalah sebesar dengan nilai p sebesar Apabila nilai p lebih besar dari 0.05 maka hipotesis nol diterima, sedangkan apabila nilai p lebih kecil dari 0.05 maka hipotesis alternatif diterima. Dengan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel status pekerjaan ibu berhubungan secara bermakna dengan kemampuan bahasa anak di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. 3). Penghasilan orang tua Hasil uji Wald untuk variabel penghasilan orang tua adalah sebesar dengan nilai p sebesar Apabila nilai p lebih besar dari 0.05 maka hipotesis nol diterima, sedangkan apabila nilai p lebih kecil dari 0.05 maka hipotesis alternatif diterima. Dengan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel penghasilan orang tua berhubungan secara bermakna dengan kemampuan bahasa anak di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. 4). Aktivitas bahasa Hasil uji Wald untuk variabel penghasilan orang tua adalah sebesar dengan nilai p sebesar Apabila nilai p lebih besar dari 0.05 maka hipotesis nol diterima, sedangkan apabila nilai p lebih kecil dari 0.05 maka hipotesis alternatif diterima. Dengan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel aktivitas bahasa berhubungan secara bermakna dengan kemampuan bahasa anak di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. c. Menilai Kemaknaan Secara Statistik dengan melihat nilai Interval Kepercayaan (Confident Interval) 1). Pendidikan ibu Nilai interval kepercayaan diperoleh dari rentang paling bawah ke paling atas dari baris 95% C.I for Exp (B). Untuk variabel pendidikan ibu memiliki 95% C.I for Exp (B) 1.04 pada batas bawah dan 8.39 pada batas atas. Karena variabel pendidikan ibu tidak memiliki interval kepercayaan sama dengan 1 maka dapat ditarik kesimpulan

10 37 bahwa variabel pendidikan ibu berhubungan secara bermakna dengan kemampuan bahasa anak. 2). Status Pekerjaan Ibu Nilai interval kepercayaan diperoleh dari rentang paling bawah ke paling atas dari baris 95% C.I for Exp (B). Untuk variabel status pekerjaan ibu memiliki 95% C.I for Exp (B) 1.27 pada batas bawah dan 9.39 pada batas atas. Karena variabel status pekerjaan ibu tidak memiliki interval kepercayaan sama dengan 1 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel status pekerjaan ibu berhubungan secara bermakna dengan kemampuan bahasa anak. 3). Penghasilan Orang Tua Nilai interval kepercayaan diperoleh dari rentang paling bawah ke paling atas dari baris 95% C.I for Exp (B). Untuk variabel penghasilan orang tua memiliki 95% C.I for Exp (B) 2.02 pada batas bawah dan pada batas atas. Karena variabel penghasilan orang tua tidak memiliki interval kepercayaan sama dengan 1 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel penghasilan orang tua berhubungan secara bermakna dengan kemampuan bahasa anak. 4). Aktivitas Bahasa Nilai interval kepercayaan diperoleh dari rentang paling bawah ke paling atas dari baris 95% C.I for Exp (B). Untuk variabel aktivitas bahasa memiliki 95% C.I for Exp (B) 1.62 pada batas bawah dan pada batas atas. Karena variabel penghasilan orang tua tidak memiliki interval kepercayaan sama dengan 1 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel aktivitas bahasa berhubungan secara bermakna dengan kemampuan bahasa anak. d. Intepretasi OR 1). Pendidikan ibu Variabel pendidikan ibu memiliki nilai OR sebesar Nilai OR sebesar 2.94 memiliki makna odds ibu dengan pendidikan di atas 9 tahun untuk memiliki anak dengan kemampuan bahasa baik adalah 2.95 kali odds ibu dengan pendidikan di bawah 9 tahun. Intepretasi

11 38 hasil ini kemungkinan ibu dengan pendidikan di atas 9 tahun untuk memiliki anak dengan kemampuan bahasa baik adalah 2.95 kali kemungkinan ibu dengan pendidikan di bawah 9 tahun untuk memiliki anak dengan kemampuan bahasa baik. 2). Status Pekerjaan Ibu Variabel status pekerjaan ibu memiliki nilai OR sebesar nilai OR sebesar 3.45 memiliki makna odds ibu rumah tangga untuk memiliki anak dengan kemampuan bahasa baik adalah 3.45 kali odds ibu yang bekerja. Intepretasi hasil ini kemungkinan ibu rumah tangga untuk memiliki anak dengan kemampuan bahasa baik adalah 3.45 kali kemungkinan ibu bekerja untuk memiliki anak dengan kemampuan bahasa baik. 3). Penghasilan Orang Tua Variabel penghasilan orang tua memiliki nilai OR sebesar nilai OR sebesar 6.35 memiliki makna odds orang tua dengan penghasilan di atas UMR untuk memiliki anak dengan kemampuan bahasa baik adalah 6.35 kali odds orang tua yang memiliki penghasilan di bawah UMR. Intepretasi hasil ini kemungkinan orang tua yang memiliki penghasilan di atas UMR untuk memiliki anak dengan kemampuan bahasa baik adalah 6.35 kali kemungkinan orang tua yang memiliki penghasilan di bawah UMR untuk memiliki anak dengan kemampuan bahasa baik. 4). Aktivitas Bahasa Variabel aktivitas bahasa memiliki nilai OR sebesar Nilai OR sebesar 4.32 memiliki makna odds orang tua dengan aktivitas bahasa baik untuk memiliki anak dengan kemampuan bahasa baik adalah 4.31 kali odds orang tua yang memiliki aktivitas bahasa kurang untuk memiliki anak dengan kemampuan bahasa baik. Intepretasi hasil ini kemungkinan orang tua yang memiliki aktivitas bahasa baik untuk memiliki anak dengan kemampuan bahasa baik adalah 4.32 kali kemungkinan orang tua yang memiliki aktivitas bahasa kurang untuk memiliki anak dengan kemampuan bahasa baik.

12 39 e. Menilai kualitas persamaan regresi berdasarkan kalibrasi Uji kalibrasi persamaan regresi menggunakan Uji Hosmer and Lemeshow. Hipotesis nol adalah tidak terdapat perbedaan antara nilai yang diobservasi (observed) dengan nilai yang diharapkan (expected). Dari hasil Uji Hosmer and Lemeshow diperoleh nilai p sebesar dengan hasil tersebut diketahui bahwa nilai p lebih besar daripada 0.05 sehingga hipotesis nol diterima. Kesimpulan dari Uji Hosmer and Lemeshow adalah persamaan regresi terkalibrasi baik. Keluaran analisis data dengan aplikasi SPSS 17 terlampir pada bagian belakang laporan penelitian ini. f. Menilai kualitas persamaan regresi berdasar diskriminasi Untuk menilai permasaan regresi berdasar diskriminasi adalah dengan melihat Area Under Curve (AUC). Dari hasil uji statistik diketahui nilai Area Under Curve (AUC) sebesar 83% dengan interval kepercayaan 95%: 75.2% %. Dari hasil uji statistic diketahui bahwa nilai p adalah sehingga hipotesis nol ditolak. Hasil tersebut dikuatkan dengan nilai interval kepercayaan lebih besar dari 50%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara statistik AUC dari persamaan regresi berbeda bermakna dengan reference line. Untuk melihat grafik hasil uji statistic untuk mengetahui nilai AUC dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Hasil keluaran uji statistik terlampir.

13 40 Gambar 4. ROC Curve g. Intepretasi Hasil Uji Nagelkerke R Square Hasil uji Nagelkerke R Square diperoleh hasil sebesar Dengan hasil ini diketahui bahwa hubungan antara pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, penghasilan orang tua, dan aktivitas bahasa dengan kemampuan bahasa anak dapat dijelaskan secara statistik sebesar 40.8%.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Taman Kanak-kanak yang berada di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Taman Kanak-kanak yang berada di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Taman Kanak-kanak yang berada di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. B. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas Untuk mengetahui tingkat validitas dari setiap pernyataan dalam kuisioner, digunakan rumus korelasi product

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di Gang Jalak Gilingan Surakarta dan di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di Gang Jalak Gilingan Surakarta dan di BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian ini akan dilakukan di Gang Jalak Gilingan Surakarta dan di daerah Silir. 2. Waktu. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan

Lebih terperinci

III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam skripsi ini objek penelitian adalah konsumen sabun mandi cair LUX pada

III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam skripsi ini objek penelitian adalah konsumen sabun mandi cair LUX pada III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam skripsi ini objek penelitian adalah konsumen sabun pada Chandra Departement Store yang beralamat di Jalan Hayam Wuruk No. 1 Tanjungkarang Bandarlampung.

Lebih terperinci

ponsel, purposive sampling, regresi logistik politomus

ponsel, purposive sampling, regresi logistik politomus JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 49-58 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS PEMILIHAN MEREK TELEPON SELULER PADA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

Saintia Matematika ISSN: Vol. 02, No. 04 (2014), pp

Saintia Matematika ISSN: Vol. 02, No. 04 (2014), pp Saintia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 02, No. 04 (2014), pp. 313 321. SUATU KAJIAN TENTANG PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS PEMBANTU JATI UTOMO BINJAI Nida Elhaq, Pasukat Sembiring, Djakaria Sebayang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan crossectional yaitu penelitian non-eksperimental dalam rangka

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan crossectional yaitu penelitian non-eksperimental dalam rangka 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan crossectional yaitu penelitian non-eksperimental dalam rangka mempelajari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Salatiga.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Salatiga. 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Peneitian Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Salatiga. B. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai bulan November 2015 dan selesai pada bulan Desember

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Tingkat Literasi Keuangan di Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat 1. Uji Validitas a. Tingkat Literasi Keuangan Data mengenai tingkat literasi keuangan memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Universitas Mercubuana S1 yang beralamat di jalan Meruya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Universitas Mercubuana S1 yang beralamat di jalan Meruya BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek Penelitian yang dipilih adalah persepsi Mahasiswa dari Universitas Mercubuana S1 yang beralamat di jalan Meruya Selatan,Kembangan,Jakarta

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Harga, Produk, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian. Triana Haryani Pembimbing: Dr. Sri Hermawati, SE.

Analisis Pengaruh Harga, Produk, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian. Triana Haryani Pembimbing: Dr. Sri Hermawati, SE. Analisis Pengaruh Harga, Produk, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Triana Haryani 17211182 Pembimbing: Dr. Sri Hermawati, SE., MM Latar Belakang Perkembangan jaman dan globalisasi membuat selera

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sakit At-Turrots Al-Islamy, PKU Muhammadiyah Gamping, Puskesmas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sakit At-Turrots Al-Islamy, PKU Muhammadiyah Gamping, Puskesmas BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek yang dilakukan pada penelitian ini adalah peserta BPJS kelas II yang berada di Kabupaten Sleman. B. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei kuantitatif (Masri Singarimbun, 1989:

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian survei kuantitatif (Masri Singarimbun, 1989: III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survei kuantitatif (Masri Singarimbun, 1989: 3-4; Kasmadi et al, 2013: 63) yang bertujuan untuk menjelaskan hubunganhubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. mahasiswa. Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Oleh

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. mahasiswa. Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Oleh 43 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini ada sebanyak 72 mahasiswa. Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian asosiatif/hubungan. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik 1. Uji Klasifikasi Model Uji klasifikasi model dapat menunjukkan kekuatan atau ketepatan prediksi dari model regresi untuk mempredikasi tingkat nilai willingness

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif yaitu penelitian untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua kelompok terdapat perbedaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang berbasis rumah sakit ( hospital based). Rancangan yang digunakan adalah studi kasus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang beralamat di Jalan Kolonel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan cross sectional (belah lintang), yaitu menganalisis

BAB III METODE PENELITIAN. dengan rancangan cross sectional (belah lintang), yaitu menganalisis BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan rancangan cross sectional (belah lintang), yaitu menganalisis hubungan antara variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menyebabkan, kebutuhan pangan tidak hanya sebatas produk pelengkap dengan

BAB III METODE PENELITIAN. menyebabkan, kebutuhan pangan tidak hanya sebatas produk pelengkap dengan 14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Pola hidup masyarakat yang menyadari pentingnya kesehatan menyebabkan, kebutuhan pangan tidak hanya sebatas produk pelengkap dengan citarasa yang enak,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Kelurahan Rowosari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kabupaten Kediri pada bulan Maret-April Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. kabupaten Kediri pada bulan Maret-April Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah : BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan kasus kontrol. B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang menjelaskan sifat dari hubungan tertentu, memahami perbedaan antara kelompok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian akan dilakukan di pondok pesantren Darut Taqwa

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian akan dilakukan di pondok pesantren Darut Taqwa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian. Nim :

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian. Nim : 1 Lampiran 1 Kuisioner Penelitian Nama : Zikri Nim : 140823033 Universitas : Sehubungan akan adanya penelitian yang dilakukan untuk tugas akhir program strata satu (S1) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

Uji OR dan Regresi Logistik Sederhana

Uji OR dan Regresi Logistik Sederhana Uji OR dan Regresi Logistik Sederhana Pada kesempatan ini, kita akan mencoba melakukan analisa data pada penelitian case control study dimana analisis univariat menggunakan nilai odds ratio dan analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel Bebas Umur Jenis Kelamin Variabel Terikat Masa Kerja Carpal Tunnel Syndrome Lama Kerja Sikap Kerja Gambar 3.1 Kerangka Konsep 31 32 B. Hipotesis 1.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan subjek penelitian ini adalah para pelaku UMKM perempuan. yang tersebar di 9 kecamatan di Kabupaten Mempawah.

BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan subjek penelitian ini adalah para pelaku UMKM perempuan. yang tersebar di 9 kecamatan di Kabupaten Mempawah. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di 9 Kecamatan di Kabupaten Mempawah yakni kecamatan Siantan, Segedong, Sungai Pinyuh, Anjongan, Mempawah Hilir, Mempawah Timur,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Hasil Tabulasi Kuesioner Harga (X 1 ) Butir Soal/item No. Responden. Skor Total. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1. Hasil Tabulasi Kuesioner Harga (X 1 ) Butir Soal/item No. Responden. Skor Total. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 Hasil Tabulasi Kuesioner Harga (X 1 ) No. Responden Butir Soal/item 1 2 3 1 5 5 5 15 2 4 5 5 14 3 3 2 2 7 4 5 5 5 15 5 5 5 5 15 6 5 5 5 15 7 5 5 4 14 8 5 5 5 15 9 5 5 3 13 10 5 4 4 13 11 5 5

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel Bebas Posisi menggunakan gadget Jarak pandang saat menggunakan gadget Variabel Terikat Ketajaman Penglihatan Lama waktu penggunaan gadget Penerangan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Iklim Kelompok Kerja Terhadap Tingkat Penjualan pada Divisi. Pemasaran PT. X

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Iklim Kelompok Kerja Terhadap Tingkat Penjualan pada Divisi. Pemasaran PT. X Lampiran : 1 KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Iklim Kelompok Kerja Terhadap Tingkat Penjualan pada Divisi Pemasaran PT. X Responden yang terhormat, Saya adalah mahasiswa yang sedang melakukan penelitian di

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Statistik frekuensi digunakan untuk menyajikan distribusi data kedalam

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Statistik frekuensi digunakan untuk menyajikan distribusi data kedalam BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Frekuensi Statistik frekuensi digunakan untuk menyajikan distribusi data kedalam beberapa kategori, sehingga dapat dilihat banyak nya elemen yang termasuk kedalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu untuk mencari arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono,

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH FAKTOR SOSIO EKONOMI TERHADAP OPPORTUNITY ENTREPRENEURSHIP (STUDI PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI PULAU JAWA DAN NUSA TENGGARA)

ANALISA PENGARUH FAKTOR SOSIO EKONOMI TERHADAP OPPORTUNITY ENTREPRENEURSHIP (STUDI PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI PULAU JAWA DAN NUSA TENGGARA) ANALISA PENGARUH FAKTOR SOSIO EKONOMI TERHADAP OPPORTUNITY ENTREPRENEURSHIP (STUDI PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI PULAU JAWA DAN NUSA TENGGARA) Gerry Budiman Program Manajemen Bisnis, Program Studi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Hasil Penelitian. 1. Deskripsi Responden

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Hasil Penelitian. 1. Deskripsi Responden digilib.uns.ac.id 72 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Responden Berdasarkan hasil dari penelitian responden yang digunakan sebagai sampel merupakan ibu hamil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DATA 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DATA 3.1 Metodologi Penelitian Sesuai dengan bentuk data dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh office channeling

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Harga, Periklanan, dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian. Novi Ashifa Pembimbing: Dr. Sri Hermawati, SE., M.

Analisis Pengaruh Harga, Periklanan, dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian. Novi Ashifa Pembimbing: Dr. Sri Hermawati, SE., M. Analisis Pengaruh Harga, Periklanan, dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Novi Ashifa 15211220 Pembimbing: Dr. Sri Hermawati, SE., M.M LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi yang pesat dapat membawa

Lebih terperinci

dimana: n1= jumlah sampel dalam tiap kecamatan

dimana: n1= jumlah sampel dalam tiap kecamatan IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan Kota Bogor merupakan kota

Lebih terperinci

BAB II. METODE PENELITIAN

BAB II. METODE PENELITIAN BAB II. METODE PENELITIAN A. Kategori dan rancangan penelitian Berdasarkan tujuan dan fungsinya, penelitian ini diklasifikasikan dalam penelitian cross sectional dan dianalisis secara analitik. B. Populasi

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Suasana di Kampoeng Kopi Banaran

Gambar 4.1 Suasana di Kampoeng Kopi Banaran 13 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Lokasi Penelitian Kampoeng Kopi Banaran adalah unit usaha milik PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) yang memiliki tempat berpemandangan indah, sejuk

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN A. Uji Validitas dan Reliabilitas Pada penelitian ini, telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada kuesioner nyeri leher aksial. Pengujian dilakukan dengan uji Cronbach s

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Contoh dan Teknik Penarikan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Contoh dan Teknik Penarikan Contoh 23 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah crosss sectional study. Desain cross sectional study adalah salah satu caraa pengumpulan data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan Universitas Mercu Buana adalah sebuah universitas swasta di Jakarta, Indonesia. Didirikan pada tanggal 22 Oktober

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan membahas semua data yang dikumpulkan dari responden dalam penelitian, sehingga dapat diketahui bagaimana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang lingkup A.1. Tempat BKPM Semarang. A.2. Waktu 20 September 20 Oktober 2011. A.3. Disiplin ilmu Disiplin ilmu pada penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Masyarakat. B.

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA AKSEPTOR KB TERHADAP PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD DI KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG

PENGARUH BUDAYA AKSEPTOR KB TERHADAP PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD DI KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG Lampiran 1. Kuesioner Penelitian PENGARUH BUDAYA AKSEPTOR KB TERHADAP PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD DI KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian explanatory research yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel-variabel melalui

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan pada 130 karyawan bagian produksi, di

BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan pada 130 karyawan bagian produksi, di BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN 5.1. Karakteristik Responden Pengumpulan data dilakukan pada 13 karyawan bagian produksi, di PT Indo C. Data yang diperoleh menunjukkan adanya karakteristik responden sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI. (Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Gorontalo)

PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI. (Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Gorontalo) 1 PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Gorontalo) PENDAHULUAN Self assessment system mengharuskan wajib pajak untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan februari 2009-Juni 2009 di beberapa wilayah terutama Jakarta, Depok dan Bogor untuk pengambilan sampel responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian bertempat di Pasar Kembang Yogyakarta,tepatnya di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian bertempat di Pasar Kembang Yogyakarta,tepatnya di BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Lokasi Penelitian Lokasi penelitian bertempat di Pasar Kembang Yogyakarta,tepatnya di berada di RW Sosrowijayan Kulon Gang 3 kelurahan Sosromenduran Kecamatan

Lebih terperinci

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di. beberapa fakultas yang ada di Universitas Islam Indonesia, namun tidak

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di. beberapa fakultas yang ada di Universitas Islam Indonesia, namun tidak BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di beberapa fakultas yang ada di Universitas Islam Indonesia, namun tidak seluruh karyawan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengaitkan aspek paparan (sebab) dengan efek. Pendekatan yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. mengaitkan aspek paparan (sebab) dengan efek. Pendekatan yang digunakan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini bersifat analitik, karena penelitian ini akan mengaitkan aspek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Kelurahan Rowosari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini disajikan hasil penelitian dan pembahasannya. Hasil penelitian ini dinyatakan dalam bentuk deskripsi responden penelitian, deskripsi variabel penelitian,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA ( Studi Kasus Konsumen di Depok) : Ridha Raudah Husni NPM :

ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA ( Studi Kasus Konsumen di Depok) : Ridha Raudah Husni NPM : ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA ( Studi Kasus Konsumen di Depok) Nama : Ridha Raudah Husni NPM : 18211370 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Dr. Sri

Lebih terperinci

Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Lampiran 1 Kuesioner Penelitian PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KESEDIAAN MEMBAYAR MAHAL DONUT KEMASAN PAKET J.CO DONUTS & COFFEE CABANG PLAZA MEDAN FAIR PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI&BISNIS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti merupakan jenis penelitian survei analitik observasional dengan metode cross sectional. B. Tempat dan Waktu

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 FlowChart Metodologi Penelitian. 3.1 Studi Lapangan

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 FlowChart Metodologi Penelitian. 3.1 Studi Lapangan BAB 3 METODOLOGI 3.1 Studi Lapangan Gambar 3.1 FlowChart Metodologi Penelitian 74 Dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan keterangan secara langsung yang dilakukan melalui: a. Observasi Pengumpulan data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Di Jalan Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183. B. Jenis

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Pustaka Penelitian dilakukan dengan mempelajari bahan bacaan, buku dan sumber lain yang berkaitan dengan penelitian. 3.1.2 Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

Holland Bakery merupakan salah satu pelopor dalam usaha modern bakery yang. dikenal dengan Holland Bakery. Holland Bakery selalu berusaha untuk

Holland Bakery merupakan salah satu pelopor dalam usaha modern bakery yang. dikenal dengan Holland Bakery. Holland Bakery selalu berusaha untuk IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan (Holland Bakery) Holland Bakery merupakan salah satu pelopor dalam usaha modern bakery yang dikenal dengan Holland Bakery. Holland Bakery selalu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1) Jenis Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian yang digunakan adalah Explanatory research yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara tingkat pendidikan, pengetahuan,

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK

ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK Latar Belakang Katarak Indonesia Klinik

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI

PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI I. Identitas Responden 1. Nomor : 2. Nama : 3. Umur : 4. Jenis Kelamin : 5. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan... iii Lembar Pernyataan... iv Halaman Motto... v Halaman Persembahan... vi Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Daftar Gambar... xi Daftar Tabel... xii

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian. bendo Kabupaten Sidoarjo mulai bulan Maret sampai dengan September. B.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian. bendo Kabupaten Sidoarjo mulai bulan Maret sampai dengan September. B. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan waktu penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Suwaluh Kecamatan Balong bendo Kabupaten Sidoarjo mulai bulan Maret sampai dengan September Tahun 2013.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey melalui pendekatan kuantitatif. Metode survey adalah penelitian yang mengambil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik observasional dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik observasional dengan 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik observasional dengan pendekatan cross sectional (Dahlan,2010) yaitu suatu penelitian untuk mempelajari

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. aktif regular jurusan akuntansi S1.

BAB III METODE PENELITIAN. aktif regular jurusan akuntansi S1. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai dari 6 Februari 2017 hingga 10 Febriari 2017 di Universitas Mercu Buana dan Universitas Indonesia. Data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

Pengaruh brand image IM3terhadap keputusan pembelian simcard Gambar 7. Kerangka pemikiran

Pengaruh brand image IM3terhadap keputusan pembelian simcard Gambar 7. Kerangka pemikiran 22 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Perusahaan memiliki strategi tertentu untuk memenangkan persaingan dalam pasar yang mereka hadapi. Perusahaan yang ketat dalam pasar operator seluler

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 3.1.1 Kerangka Pemikiran Berdasarkan kajian teori yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa keputusan masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 51 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi Data Penelitian 4.1.1 Profil Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah Pasar Sleman. Pasar Sleman merupakan pasar terbesar di Kecamatan Sleman.

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Konsumen, khususnya konsumen yang membeli dan menggunakan handphone

METODE PENELITIAN. Konsumen, khususnya konsumen yang membeli dan menggunakan handphone METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup & Objek Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang Manajemen Pemasaran dan Perilaku Konsumen, khususnya konsumen yang membeli dan menggunakan handphone merek

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GURILLA PEMATANGSIANTAR

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GURILLA PEMATANGSIANTAR KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GURILLA PEMATANGSIANTAR No. Responden : (diisi oleh peneliti) Tanggal pengisian : I. KARAKTERISTIK

Lebih terperinci

I. Identitas Responden 1. No. Responden : Nama responden : Jumlah anak :... (orang) 4. Pendidikan : Umur :...

I. Identitas Responden 1. No. Responden : Nama responden : Jumlah anak :... (orang) 4. Pendidikan : Umur :... 85 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) PADA PASANGAN SUAMI ISTRI DI DESA DURIN JANGAK KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan menggambarkan karakteristik demografi, preferensi investor dan bias perilaku (Behavioral Bias)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015. B. Jenis Data Jenis data pada penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, maka jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial adalah penelitian

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan social dan sumber informasi terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk menggambarkan hubungan antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian 3.1.1 Ruang Lingkup Keilmuan Ruang lingkung keilmuan mencakup bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. 3.1.2 Ruang Lingkup Tempat Lingkup tempat dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN A. DesainPenelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Peneliti korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan melibatkan minimal dua

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis/Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan

Lebih terperinci

3) Uang Saku Rp 4) Umur Merokok Pertama kali tahun 5) Nilai Rata-Rata Raport 1tahun terakhir.

3) Uang Saku Rp 4) Umur Merokok Pertama kali tahun 5) Nilai Rata-Rata Raport 1tahun terakhir. KUESIONER PENELITIAN DETERMINAN PERILAKU MEROKOK ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA SIMATAHARI KECAMATAN KOTA PINANG KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN TAHUN 2015 Tanggal Kunjungan : No responden : Tanggal wawancara

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Variabel Penelitian Berdasarkan hasil penelitian tentang Willingness To Pay pengunjung Umbul Ponggok didapatkan hasil berikut ini : 1. Uji Klasifikasi Model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 60 orang, untuk karyawan divisi keuangan berjumlah 20 orang dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 60 orang, untuk karyawan divisi keuangan berjumlah 20 orang dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Peneitian ini bertujuan untuk mencari perbedaan tingkat kecemasan antara karyawan divisi keuangan dan karyawan divisi produksi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian mengenai hubungan antara jarak kehamilan dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian mengenai hubungan antara jarak kehamilan dengan BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian mengenai hubungan antara jarak kehamilan dengan telah dilaksanakan pada bulan Mei 2012 di Poli Kandungan RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Sampel penelitian berjumlah 60 sampel

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG A. Analisis Hasil Angket Tentang Perhatian orang tua di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel Bebas Variabel Terikat Pengetahuan pasien waktu pelayanan diloket Praktik Petugas Gambar 3.1 Kerangka Konsep B. Hipotesis 1. hubungan antara pengetahuan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN DAN MOTIF EKONOMI TERHADAP PENGGUNAAN FORMALIN DAN BORAKS OLEH PEDAGANG

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN DAN MOTIF EKONOMI TERHADAP PENGGUNAAN FORMALIN DAN BORAKS OLEH PEDAGANG Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN DAN MOTIF EKONOMI TERHADAP PENGGUNAAN FORMALIN DAN BORAKS OLEH PEDAGANG DALAM PANGAN SIAP SAJI (BAKSO) DI MEDAN DENAI DAN MEDAN

Lebih terperinci