KEMAMPUAN MENENTUKAN RELASI MAKNA PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 BANJIT. Oleh
|
|
- Utami Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEMAMPUAN MENENTUKAN RELASI MAKNA PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 BANJIT Oleh Yetni Halim Karomani Iqbal Hilal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampu yetni_halim@yoo.co.id Abstract The problem at this research is how does the ability of student in XI class of SMA N 1 Banjit in determini the meani relation. The aim of this research is to describe the ability of student in XI class of SMA N 1 Banjit in choosi the relation of meani. The method of this research uses desciptive method. This research data is colected through the written tes of instrument which is costi 50 objective questions that are 30 multiple choice questions, 10 make and match questions and 10 esay questions. The instrument has been tested by realibility as many as 0,962. The result of this research shows that the average value of student ability in choosi the relation meani is 69 include enough category. The high average value takes in determini hiponym that are 79. While the lowest average values are 60 which include less category. Keywords: choose, relationship mean, skills. Abstrak Masal dalam penelitian ini adal bagaimana tikat kemampuan menentukan relasi makna pada siswa kelas XI SMA N 1 Banjit. Tujuan penelitian ini adal untuk mendiskripsikan tikat kemampuan menentukan relasi makna siswa kelas XI SMA N 1 Banjit. Metode penelitian ini adal metode deskriptif. Data penelitian ini dikumpulkan melalui instrumen tes tertulis berisi 50 soal objektif, berupa 30 soal pilihan ganda, 10 soal menjodohkan dan 10 soal isian sikat. Instrumen tel dicobaujikan dean realiabilitas sebesar 0,962. Hasil penelitian menunjukkan bwa nilai rata-rata kemampuan siswa menentukan relasi makna sebesar 69 Dan termasuk kategori cukup. rata-rata tertigi berada pada apsek menentukan hiponim yakni sebesar 79 termasuk kategori baik. Sedakan skor rata-rata terend berada pada aspek menentukan polisemi yakni sebesar 60 termasuk kategori kura. Kata kunci : kemampuan, menentukan, relasi makna. Prodi Pendidikan Basa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampu Halaman 1
2 PENDAHULUAN Manusia berkomunikasi megunakan basa. Manusia berkomunikasi untuk meukapkan persepsi pikirannya pada ora lain megunakan kata atau kalimat. Kegiatan tersebut dilakukan untuk meemukakan pendapat, melakukan kerja sama, bertukar pikiran dan lain-lain. Hal ini sesuai dean pendapat Keraf (dalam Suyanto, 2011: 21), sebagai alat komunikasi basa merupakan saluran perumusan maksud kita, melirkan perasaan kita dan memukinkan kita menciptakan kerja sama dean sesama warga. Hal tersebut merupakan bukti bwa manusia merupakan makhluk sosial ya saat membutuhkan basa untuk berkomunikasi. Basa mempunyai dua aspek, yaitu aspek bentuk dan aspek makna. Aspek bentuk merujuk pada wujud visual suatu basa, sedakan aspek makna merujuk pada peertian ya ditimbulkan oleh wujud visual basa itu (Mustakim,1994: 24). Wujud visual basa ya terkecil adal kata atau kosakata. Kegiatan berkomunikasi saat dipearuhi oleh kata untuk meukapkan perasaan, pikiran, ide dan lain-lain. Sampai atau tidaknya pesan ya diberikan bergantu pada pemaman lawan bicara. uan memami suatu kata dilihat dari pealaman seseora itu dalam berbasa. Misalnya, seseora meatakan basi lawan bicaranya tidak mempunyai pealaman mendear atau meetui kata basi itu sehiga lawan bicara tidak memberikan respon atau mal kembali bertanya meenai kata basi. uan berkomunikasi berhubuan erat dean keterampilan berbasa, yaitu mendear, berbicara, membaca dan menulis. Di sekol, dalam pembelajaran basa Indonesia tidak lepas dari empat keterampilan tersebut. Hal itu dilakukan untuk menunja kemajuan siswa dalam berbasa. Baik secara lisan maupun tulisan. Setiap keterampilan berbasa selalu berhubuan dean kata dan maknanya. Siswa dikatakan meuasai keterampilan berbasa apabila kosakata ya dimilikinya semakin banyak dan terus bertamb. Hal ini sesuai dean pendapat Tarigan (1993:2) ya meukapkan bwa kualitas keterampilan berbasa seseora jelas bergantu kepada kuantitas dan kualitas kosakata ya dimilikinya, semakin kaya kosakata ya dimiliki, semakin besar kemukinan seseora akan terampil berbasa, semakin cer dan jelas pula jalan pikiran ora itu. Setiap basa memiliki relasi makna antara sebu kata dean kata. Chaer (1994:82) berpendapat bwa relasi makna menyakut tenta kesamaan makna (sinonim), kebalikan makna (antonim), kegandaan makna (polisemi dan ambiguitas), kelainan makna (homonim), kelebihan makna (reduda). Subjek Penelitian ya sud dilakukan adal siswa kelas VII SMP Negeri Satu Atap I Lampu Selatan tun pelajaran 2007/2008, sedakan subjek penelitian ya digunakan oleh penulis adal siswa kelas XI SMA Negeri 1 Banjit Way Kanan. Penulis iin meetui kemampuan siswa dalam menentukan relasi maka pada jenja sekol ya lebih tigi, yaitu SMA. Pada kurikulum KTSP 2006 mata pelajaran Basa Indonesia, pembelajaran relasi makna tidak dituliskan Prodi Pendidikan Basa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampu Halaman 2
3 di dalam standar kompete dan kompete dasar. Peajaran meenai relasi makna disisipkan pada kompete ya berhubuan dean kosakata, seperti standar kompete membaca, kompete dasar membaca cepat 250 kata per menit, disisipkan materi dean tujuan siswa dapat megunakan kata berpolisemi dan homonim. Alasan penulis melakukan penelitian di SMA N 1 Banjit karena sekol tersebut adal Sekol Standar Nasional dan materi tenta relasi makna sud diajarkan di sekol tersebut. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meadakan penelitian meenai kemampuan menentukan relasi makna pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Banjit Wai Kanan. Penulis iin meetui bagaimanak kemampuan siswa dalam menentukan relasi makna ya merupakan sal satu faktor penunja peuasaan kosakata siswa. METODE PENELITIAN Metode ya digunakan dalam penelitian ini adal metode deskriptif dean pendekatan kuantitatif. Populasi tersebut berjuml 154 siswa ya tersebar ke dalam tiga kelas. Sampel diambil sebesar 15% dari juml siswa setiap kelas sehiga sampelnya berjuml kura lebih 25 siswa Teknik ya digunakan dalam peumpulan data pada penelitian ini adal teknik tes. Jenis tes ya digunakan adal tes tertulis. Instrumen tes adal tes objektif ya berbentuk pilihan ganda, isian sikat dan menjodohkan. Tes pilihan ganda berjuml 30 soal dean empat butir jawaban (A), (B), (C), dan (D). Tes isian sikat berjuml 10 soal dan tes menjodohkan berjuml 10 soal dean 15 alternatif pilihan jawaban. Aspek ya diuji melalui instrumen ini meliputi (1) sinonim, (2) Antonim, (3)Homonim, (4)Hiponim dan (5) polisemi. Instrumen tel diujicobakan pada tagal 24 Desember 2012 pukul sampai WIB kepada siswa kelas XI SMK N 1 Banjit Way Kanan tun pelajaran 2012/2013 ya berjuml 40 siswa. Melalui ujicoba tersebut diperoleh data sebagai berikut. Kriteria indek kesukaran antara 0,20 0,39 tergolo saat sukar berjuml 15 soal (30%), indek kesukaran 0,40 0,72 tergolo seda berjuml 20 soal (40%) dan indek kesukaran antara 0,73 0,80 tergolo saat mud berjuml 15 soal (30%). Sedakan kriteria indek daya beda adal 0,0 atau min (-) berjuml 50 soal (%). Berdasarkan hasil analisis tes uji coba terdapat 6 soal ya perlu direvisi dan 2 soal diganti, sedakan 42 soal layak dan dapat digunakan. Diketui besar reliabilitas tes objektif adal 0,962. r tt melebihi skor taraf signifikan 1% yaitu 0,403, jadi dapat disimpulkan bwa instrumen layak digunakan sebagai instrumen peumpul data penelitian. Data penelitian ini dianalisis dean lak-lak sebagai berikut. 1. meoreksi dan mehitu juml jawaban ya benar dari tes objektif; 2. memberi skor pada hasil pekerjaan siswa dean cara : Juml Jawaban Benar X Juml Keseluruhan Prodi Pendidikan Basa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampu Halaman 3
4 3. menabulasikan data; 4. mehitu rerata dari seluruh nilai ya diperoleh; 5. meukur tikat kemampuan siswa menentukan relasi makna pada kalimat berdasarkan tolok ukur penilaian Kusum dan Dwitagama (2011:159). HASIL DAN PEMBAHASAN Peantar ` Data penelitian ini diperoleh melalui tes kemampuan menentukan relasi makna ya diberikan kepada siswa Kelas XI SMA N 1 Banjit Way Kanan tun pelajar-an 2012/2013 pada tagal 4 Maret 2013 pukul WIB. Instrumen tel diujicobakan pada tagal 24 Desember 2012 pukul sampai kepada siswa kelas XI SMK N 1 Banjit Way Kanan tun pelajaran 2012/2013 dean sampel berjuml 40 siswa. Soal ya diberikan berjuml 50 soal, dean rincian 30 butir soal pilihan ganda dean empat alternatif jawaban A, B, C, D, 10 butir soal isian sikat dan 10 butir soal menjodohkan dean 15 alternatif pilihan jawaban. maksimal ya diperolehkan siswa adal 50 karena skor untuk setiap soal adal 1. Hasil Hasil kemampuan menulis buku harian ya tel dilakukan pada siswa kelas XI SMA N 1 Banjit, Way Kanan tun pelajaran 2012/2013. Secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.1. dan uan Menentukan Relasi Makna Siswa Kelas XI SMA N 1 Banjit Way Kanan TP. 2012/2013 Nilai (x) Fx a se % % % % % % % % % % % Juml % 69 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketui hal-hal sebagai berikut. Nilai tertigi 80 dan nilai terend 61. Berdasarkan sebaran frekue tersebut, diketui bwa frekue terbanyak terdapat pada nilai 69 dan nilai 63 yakni masi-masi 4 sis-wa (16%). Nilai rata-rata kemampuan siswa menentukan relasi makna sebesar 69. Data untuk masi-masi kemampuan relasi makna (sinonim, antonim, homonim, hiponim, polisemi) diuraikan berikut ini. Pembasan Dari data penelitian diketui tikat kemampuan menentukan relasi makna ya meliputi sinonim, antonim, homonim, hiponim dan polisemi siswa kelas XI SMAN 1 Banjit Way Kanan tun pelajaran 2012/2013 sebesar 69. Berdasarkan tolok ukur ya digunakan, kemampuan siswa dalam menentukan relasi makna tergolo cukup. Prodi Pendidikan Basa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampu Halaman 4
5 kemampuan siswa menentukan relasi makna secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel 4.7 di baw ini. Tabel 4.7 uan Menentukan Relasi Makna Siswa Kelas XI SMA N 1 Banjit Way Kanan TP 2012/2013 n g Frek ue Tika t Kema mpuan 5 20% Baik % Baik % Cukup % Kura Gagal Juml 25 % - 70 Baik Berdasarkan Tabel 4.8 tikat Banjit Way Kanan tun pelajaran 2012/2013 dalam menentukan sinonim diketui bwa siswa ya memperoleh nilai baik sekali berjuml 5 ora (20%), ya mem-peroleh nilai baik berjuml 11 ora (44%), ya memperoleh nilai cukup berjuml nilai 7 ora (28%), ya memperoleh nilai kura berjuml 2 ora (8%) dan tidak ada siswa ya memperoleh nilai gagal. Rata-rata kemampuan siswa menentukan sinonim sebesar 70 termasuk dalam kategori baik. Relasi Makna Kesinoniman uan menentukan relasi makna kesinoniman adal kesagupan dan ketepatan siswa dalam menentukan suatu ukapan (berupa kata, frasa, atau kalimat) ya maknanya kura lebih sama dean makna ukapan lain. Hasil kemampuan tersebut dapat pada Tabel 4.8 berikut ini. Tabel 4.8 uan Menentukan Relasi Makna Kesinoniman Kelas XI SMA N 1 Banjit Way Kanan TP 2012/2013 uan 5 20% Baik % Baik % Cukup % Kura Gagal Juml 25 % - 70 Baik Berdasarkan Tabel 4.8 tikat kemampuan siswa kelas XI SMA N 1 Banjit Way Kanan tun pelajaran 2012/2013 dalam menentukan sinonim diketui bwa siswa ya memperoleh nilai baik sekali berjuml 5 ora (20%), ya memperoleh nilai baik berjuml 11 ora (44%), ya memperoleh nilai cukup berjuml nilai 7 o-ra (28%), ya memperoleh nilai kura berjuml 2 ora (8%) dan tidak ada siswa ya memperoleh nilai gagal. Rata-rata kemampuan siswa menentukan sinonim sebesar 70 termasuk dalam kategori baik. Relasi Makna Keantoniman uan menentukan relasi makna keantoniman adal kesagupan dan ketepatan siswa dalam menentukan suatu ukapan (berupa kata, frasa, atau kalimat) ya maknanya diagap kebalikan dari makna ukapan lain. Hasil kemampuan tersebut dapat pada Tabel 4.9 berikut ini. Tabel 4.9 uan Menentukan Relasi Makna Keantoniman Kelas XI Prodi Pendidikan Basa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampu Halaman 5
6 SMA N 1 Banjit Way Kanan TP 2012/2013 uan 4 16% Baik % Baik % Cukup % Kura Gagal Juml 25 % - 67 Cukup Berdasarkan Tabel 4.9 tikat Banjit Way Kanan tun pelajaran 2012/2013 dalam menentukan antonim diketui bwa siswa ya memperoleh nilai baik sekali berjuml 4 ora (16%), ya memperoleh nilai baik berjuml 10 ora (40%), ya memperoleh nilai cukup berjuml nilai 6 ora (24%), ya memperoleh nilai kura berjuml 5 ora (20%) dan tidak ada siswa ya memperoleh nilai gagal. Rata-rata kemampuan siswa menentukan sinonim sebesar 67 termasuk dalam kategori cukup. Tabel 5.0 Distribusi uan Menentukan Relasi Makna Kehomoniman Kelas XI SMA N 1 Banjit Way Kanan TP 2012/2013 Freku e Perssen t uan 1 4% Baik % Baik % Cukup % Kura % Gagal Juml 25 % - 66 Cukup Berdasarkan Tabel 5.0 tikat Banjit Way Kanan tun pelajaran 2012/2013 dalam menentukan homonim diketui bwa siswa ya memperoleh nilai baik sekali berjuml 1 ora (4%), ya memperoleh nilai baik berjuml 10 ora (40%), ya memperoleh nilai cukup berjuml nilai 11 ora (44%), ya memperoleh nilai kura berjuml 2 ora (8%) dan ya memperoleh nilai gagal berjuml 1 ora (4%). Rata-rata kemampuan siswa menentukan sinonim sebesar 66 termasuk dalam kategori cukup. Relasi Makna Kehomoniman uan menentukan relasi makna kehomoniman adal kesagupan dan ketepatan siswa dalam menentukan dua bu kata atau lebih ya sama bentuknya, tetapi maknanya berlainan. Homonim mempunyai jenis lain yaitu homograf dan homofon. Hasil kemampuan tersebut dapat pada Tabel 5.0 berikut ini. Relasi Makna Kehiponiman uan menentukan relasi makna kehiponiman dan kehiperniman adal kesagupan dan ketepatan siswa dalam menentukan suatu ukapan atau kata dalam kelas bawan atau kelas atasan. Hasil kemampuan tersebut dapat pada Tabel 5.1 berikut ini. Prodi Pendidikan Basa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampu Halaman 6
7 Tabel 5.1 uan Menentukan Relasi Makna Kehiponiman Kelas XI SMA N 1 Banjit Way Kanan TP 2012/2013 (2) (3) uan (4) 7 28% Baik % Baik % Cukup % Kura Gagal (1) Juml 25 % - 79 Baik Berdasarkan Tabel 5.1 tikat Banjit Way Kanan tun pelajaran 2012/2013 dalam menentukan kata berhiponim diketui bwa siswa ya memperoleh nilai baik sekali berjuml 7 ora (28%), ya memperoleh nilai baik berjuml 15 ora (60%), ya memperoleh nilai cukup ber-juml nilai 2 ora (8%), ya memperoleh nilai kura berjuml 1 ora (4%) dan tidak ada ya memperoleh nilai gagal. Rata-rata kemampuan siswa menentukan sinonim sebesar 79 termasuk dalam kategori baik. Tabel 5.2 uan Menentukan Relasi Makna Kepolisemian Kelas XI SMA N 1 Banjit Way Kanan TP 2012/2013 uan 3 12% Baik % Baik % Cukup % Kura % Gagal Juml 25 % - 60 Cukup Berdasarkan Tabel 5.2 tikat Banjit Way Kanan tun pelajaran 2012/2013 dalam menentukan kata berpolisemi diketui bwa siswa ya memperoleh nilai baik sekali berjuml 3 ora (12%), ya memperoleh nilai baik berjuml 4 ora (16%), ya memperoleh nilai cukup berjuml nilai 8 ora (32%), ya memperoleh nilai kura berjuml 7 ora (28%) dan ya memperoleh nilai gagal berjuml 3 ora (12%). Rata-rata ke-mampuan siswa menentukan polisemi sebesar 60 termasuk dalam kategori cukup. Relasi Makna Kepolisemian uan menentukan relasi makna kepolisemian adal kesagupan dan ketepatan siswa dalam menentukan suatu ukapan atau kata-kata itu meandu makna lebih dari satu, tetapi makna itu masih berhubuan dean makna dasarnya (kata beraneka). Hasil kemampuan tersebut dapat pada Tabel 5.2 berikut ini. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan analisis data, diketui bwa nilai rata-rata kemampuan siswa kelas XI SMA N 1 Banjit Way Kanan tun pelajaran 2012/2013 dalam menentukan relasi makna sebesar 69 dan termasuk dalam kategori cukup. Rata-rata kemampuan siswa menentukan relasi makna per aspek adal sebagai berikut. Prodi Pendidikan Basa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampu Halaman 7
8 1. Nilai rata-rata kemampuan menentukan relasi makna kesinoniman sebesar 70 ya tergolo baik. 2. Nilai rata-rata kemampuan menentukan relasi makna keantoniman sebesar 67 ya tergolo cukup. 3. Nilai rata-rata kemampuan menentukan relasi makna kehomoniman sebesar 66 ya tergolo cukup. 4. Nilai rata-rata kemampuan menentukan relasi makna kehiponiman dan kehipernimansebesar 79 ya tergolo baik. 5. Nilai rata-rata kemampuan menentukan relasi makna kepolisemian sebesar 60 ya tergolo cukup. Saran DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prektik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Kusum, Wijaya &Dedi Dwitagama Meenal Penelitian Tindak Kelas Kelas. Jakarta: PT Indeks Mustakim Membina uan Berbasa. Jakarta: Gramedia Suyanto, Edy Basa Indonesia Secara Benar. Yogyakarta: Ardana Media. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan siswa dalam menentukan relasi makna dapat dikemukakan saran sebagai berikut. 1. Guru mata pelajaran Basa Indonesia diharapkan lebih banyak memberikan pelajaran tenta polisemi dalam pembelajaran di dalam kelas agar pemaman siswa tenta polisemi bertamb, sehiga siswa dapat memami dan megunakan kata-kata berpolisemi dean tepat ketika berkomunikasi baik secara tertulis maupun secara lisan. Dari penelitian ini, penulis menemukan masih seri terjadi kesalan dalam pegunaan kata berpolisemi. ratarata untuk aspek ini lebih kecil dibandi dean aspek ya lain. 2. Siswa diharapkan lebih banyak memami kata berpolisemi dalam kegiatan mendearkan dan membaca dan terus berlatih menerapkannya dalam kegiatan berbicara dan menulis, sehiga dapat megunakannya dalam komunikaksi dean baik. Prodi Pendidikan Basa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampu Halaman 8
BAB I PENDAHULUAN. Manusia berkomunikasi menggunakan bahasa. Manusia berkomunikasi untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia berkomunikasi menggunakan bahasa. Manusia berkomunikasi untuk mengungkapkan persepsi pikirannya pada orang lain menggunakan kata atau kalimat. Kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif
6 BAB III METODE PENELITIAN. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif yaitu menggambarkan dengan katakata menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan (Arikunto,00:).
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENAMUKAN IDE POKOK PARAGRAF SISWA KELAS X SMAN 2 PRINGSEWU 2013/2014. Oleh
KEMAMPUAN MENAMUKAN IDE POKOK PARAGRAF SISWA KELAS X SMAN 2 PRINGSEWU 2013/2014 Oleh Nur Aisah Kahfie Nazaruddin Eka Sofia Agustina Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung e-mail :
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pidato. Ketika menulis teks pidato, banyak faktor yang perlu diperhatikan seperti kosa kata,
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menulis merupakan salah satu aspek dari keterampilan berbahasa yang perlu dimiliki oleh siswa. Melalui menulis siswa bisa mengekspresikan kekayaan ilmu, pikiran,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN TERTULIS UNTUK PEMBELAJARAN TEKS EKSPOSISI DI SMA. Oleh
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN TERTULIS UNTUK PEMBELAJARAN TEKS EKSPOSISI DI SMA Oleh Dewi Ayu Purnamasari Iqbal Hilal Ali Mustofa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: dewiayuimany@yahoo.co.id
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUASAAN RELASI MAKNA DENGAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT KELAS IX SMP NEGERI 3 BARUSJAHE
WAHANA INOVASI VOLUME 5 No.2 JULI-DES 2016 ISSN : 2089-8592 HUBUNGAN PENGUASAAN RELASI MAKNA DENGAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT KELAS IX SMP NEGERI 3 BARUSJAHE Ernawati Br. Bangun Dosen Tetap Yayasan
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS BUKU HARIAN PADA SISWA KELAS VII MTs AL-HIDAYAH SRI KUNCORO. Oleh
KEMAMPUAN MENULIS BUKU HARIAN PADA SISWA KELAS VII MTs AL-HIDAYAH SRI KUNCORO Oleh Restu Eka Mariyana Iqbal Hilal Mulyanto Widodo Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung e-mail : Restuekamariyana@yahoo.com
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR ARTIKEL ILMIAH
HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR ARTIKEL ILMIAH SHINTA FEBRIA NENGSIH NPM 10080349 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi pusat perhatian adalah hubungan antara pemahaman
III. METODE PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang bertujuan untuk menguji ada tidaknya hubungan antara pemahaman kosakata dengan kemampuan
Lebih terperinciJurnal Kata ( Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Desember 2013 BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS I
Jurnal Kata ( Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Desember 2013 BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS I Oleh Silvia Agustin 1 Drs. Iqbal Hilal, M.Pd. 2 Dra. Ni Nyoman Wetty
Lebih terperinciketerampilan berbahasa yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keterampilan menulis
1 1 keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keterampilan menulis sebagai salah satu kompetensi yang dikaji dan harus
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 GUGUAK KABUPATEN 50 KOTA
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 GUGUAK KABUPATEN 50 KOTA Oleh: Maya Rianti 1, Irfani Basri 2, Nursaid 3 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN/RESENSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KOTAGAJAH. Oleh
KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN/RESENSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KOTAGAJAH Oleh Elisa Novitasari Ali Mustofa Karomani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: elisanovitasari86@yahoo.co.id Abstract
Lebih terperinciKata menduduki posisi yang sangat penting, dalam keterampilan berbahasa. Hal ini didukung oleh pendapat Keraf (2003:10) yang menyatakan bahwa,
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DAN KALIMAT EFEKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 AMANDA REYNA
Lebih terperincisesuai dengan jenjang pendidikan (Depdiknas, 2006:1).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) meliputi empat keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca,
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS TANGGAPAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMPN I WAY JEPARA
KEMAMPUAN MENULIS TANGGAPAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMPN I WAY JEPARA Oleh Poppy Ayu Marisca Siti Samhati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: poppymarisca@ymail.com Abstract The skill of writing
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS ARTIKEL ILMIAH
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciKORELASI KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN
KORELASI KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN Oleh: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Padang e-mail:
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMK TAMAN SISWA TELUK BETUNG. Oleh
KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMK TAMAN SISWA TELUK BETUNG Oleh Fitri Kurnia Mulyanto Widodo Ni Nyoman Wetty S Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung email : fitrikurnia@yahoo.co.id
Lebih terperinciHUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP
HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP Ninis Sukma Dahlianti, Syambasril, Deden Ramdani Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan, Pontianak
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Azmayunira Muharramah Sabran Dr. Wisman Hadi, M.Hum. Abstrak Penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMPETENSI SEMANTIS DAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMAN 1 LENGAYANG
HUBUNGAN KOMPETENSI SEMANTIS DAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMAN 1 LENGAYANG Oleh: Nasri Mega 1, Emidar 2, Nursaid 3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri
Lebih terperinciKEMAHIRAN MENULIS TEKS PIDATO DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN
KEMAHIRAN MENULIS TEKS PIDATO DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 20142015 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh M. HAZIZUL FIKAR NIM 100388201159
Lebih terperinciTHE STUDENTS ABILITY IN WRITING SCRIPT AT THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP NEGERI 36 PEKANBARU.
THE STUDENTS ABILITY IN WRITING SCRIPT AT THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP NEGERI 36 PEKANBARU. Sinar Ilfat Nursal Hakim Charlina sinarilfat@ymail.com 0853555523813 Education of Indonesian Language and
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian. Husada merupakan Rumah Sakit yang sangat diminati pasien dikota Purworejo,
BAB III Metode Penelitian A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah karyawan RSUD Saras Husada ya beralamat di kota Purworejo. Peneliti meambil obyek tersebut dean alasan RSUD Saras
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH
HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menulis. Menurut Tarigan (2008:21) Proses menulis sebagai suatu cara. menerjemahkannya ke dalam sandi-sandi tulis.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat yang digunakan untuk berkomunikasi. Kita dapat menyatakan pendapat, perasaan, gagasan yang ada di dalam pikiran terhadap orang lain melalui
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMAN 1 KINALI
HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMAN 1 KINALI Oleh: Yesi Setya Utami 1, Ellya Ratna 2, Wirsal Chan 3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 AMBARAWA PRINGSEWU. Oleh
KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 AMBARAWA PRINGSEWU Oleh Eko Hari Anggoro Siti Samhati Eka Sofia Agustina Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung e-mail
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI KELAS IV SEKOLAH DASAR Selasdini, Kaswari, Sri Utami Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP UNTAN E-Mail : dininyotpaniel@ymail.com
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENYIMAK WAWANCARA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SEKAMPUNG. Oleh
KEMAMPUAN MENYIMAK WAWANCARA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SEKAMPUNG Oleh Wulan Sari Ni Nyoman Wetty S. Siti Samhati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail:wulansari5574@yahoo.com Abstract This research
Lebih terperinciOleh. Kurnia Wahyuni Siti Samhati Ni Nyoman Wetty S. Abstract
STUDI PERBANDINGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN STRATEGI POINT DAN SQ3R Oleh Kurnia Wahyuni Siti Samhati Ni Nyoman Wetty S. e-mail : Kurnia_Wahyuni@Rocketmail.com Abstract The purpose of the
Lebih terperinciIN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN
Tingkat Pengetahuan Peserta...(Novianta Wahyu Prasetiawan)1 TINGKAT PENGETAHUAN PESERTA DIDIK TERHADAP MATERI PERMAINAN BOLA BESAR DALAM EMBELAJARAN PENJASORKES KELAS XI DI SMA N 1 PRAMBANAN KLATEN LEVEL
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.
ABSTRACT EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN. Oleh Rifera Listianda 1, Nursaid 2, Ramadansyah
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 PADANG ARTIKEL ILMIAH
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 PADANG ARTIKEL ILMIAH diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata I) RIA
Lebih terperinciKORELASI ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA AKTIF-PRODUKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS ARTIKEL PENELITIAN
KORELASI ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA AKTIF-PRODUKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS ARTIKEL PENELITIAN OLEH ASNAWATI NIM F37009009 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN
Lebih terperinciABSTRACT. Kata kunci: korelasi, keterampilan membaca pemahaman teks laporan hasil observasi, dan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi
KORELASI ANTARA KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG Oleh: Eria Tiffany.B 1, Dra. Emidar,
Lebih terperinciE JURNAL ILMIAH TRIA ULANDARI NIM Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memeroleh Gelar Sarjana Pendidikan ( Strata 1)
KEMAMPUAN MEMBEDAKAN PARAGRAF DEDUKTIF DAN PARAGRAF INDUKTIF MELALUI KEGIATAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN E JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG Yora Diana Putri 1, Rahayu Fitri 2, Sri Mulyani Rusli 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciJURNAL GRAMATIKA Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia V1.i2 ( )
KONTRIBUSI MINAT BACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PADANG GANTING KABUPATEN TANAH DATAR Rahayu Fitri Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciKONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU
KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Dwi Viora Surel : dwiviora@ymail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP N 1 RAO ARTIKEL ILMIAH
HUBUNGAN PENGUASAAN GAYA BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP N 1 RAO ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata
Lebih terperinciPenulis 1: Ayu Kurniawati Penulis 2: Joko Kumoro Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran ABSTRAK
425 PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X STANDAR KOMPETENSI MENGELOLA PERALATAN KANTOR DI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL Penulis 1: Penulis 2: Joko
Lebih terperinciJurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Juni 2015 KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI SMPN 1 SEPUTIH MATARAM.
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Juni 2015 KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI SMPN 1 SEPUTIH MATARAM Oleh Ni Luh Eka Wahyuningsih. Ni Nyoman Wetty S. Eka Sofia Agustina.
Lebih terperinciKEMAHIRAN MENULIS SURAT UNDANGAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KEMAHIRAN MENULIS SURAT UNDANGAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKTEL E-JOURNAL Oleh SYARIFAH NORHAYATI NIM 100388201280 JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPEMAHAMAN TEKS DISKUSI OLEH SISWA SMP NEGERI 2 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PEMAHAMAN TEKS DISKUSI OLEH SISWA SMP NEGERI 2 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Syarifah Leni Fuji Lestari, Ahadi Sulissusiawan, Deden Ramdani Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan, Pontianak
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh
Lebih terperinciBunga Lestari Dr. Wisman Hadi, M.Hum. ABSTRAK
0 KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF BERBAGAI JENIS WACANA DALAM NASKAH SOAL UJIAN NASIONAL OLEH SISWA KELAS IX SMP SWASTA BANDUNG SUMATERA UTARA TAHUN PEMBELAJARAN2017/2018 Bunga Lestari (bungalestariyy@gmail.com)
Lebih terperinciHubungan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Keterampilan Menulis Paragraf Deduktif siswa kelas XI SMA Negeri I Dua Koto Kabupaten Pasman.
Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Keterampilan Menulis Paragraf Deduktif siswa kelas XI SMA Negeri I Dua Koto Kabupaten Pasman Oleh, Yeli Yudersam 1, Wirsal Chan 2, Upit Yulianti DN 3. 1) Mahasiswa
Lebih terperinciPENGARUH PENGUASAAN KOMPETENSI SINTAKSIS TERHADAP PRODUKSI KALIMAT EFEKTIF PADA KARANGAN EKSPOSISI
PENGARUH PENGUASAAN KOMPETENSI SINTAKSIS TERHADAP PRODUKSI KALIMAT EFEKTIF PADA KARANGAN EKSPOSISI Fitri Rahmawati Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS, Universitas Pendidikan Indonesia
Lebih terperinciKETERAMPILAN MEMBACA TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 30 PADANG ARTIKEL MIA JULITA SARI NPM
KETERAMPILAN MEMBACA TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 30 PADANG ARTIKEL MIA JULITA SARI NPM 11080230 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciKETERAMPILAN MENULIS RESENSI NOVEL KARYA GOL A. GONG SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KETERAMPILAN MENULIS RESENSI NOVEL KARYA GOL A. GONG SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Zulfitrian NIM 100388201103 JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciKONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT
KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN Efnida 1, Ninit Alfianika 2, Sri Mulyani Rusli 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciAnggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )
IMPLEMENTATION OF THINK TALK WRITE TYPE COOPERATIVE LEARNING MODEL IN HUMAN EXCRETION SYSTEM CONCEPT IN 11 th GRADE SCIENCE CLASS OF 8 th PUBLIC SENIOR HIGH SCHOOL AT TASIKMALAYA Anggarini Puspitasari*
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG ARTIKEL ILMIAH
HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG ARTIKEL ILMIAH RIKA SURFIA NPM 11080348 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN
Lebih terperinciKemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sumber Jaya Lampung Barat
Jurnal Pesona, Volume 3 No. 2, (2017), 156-162 ISSN Cetak : 2356-2080 ISSN Online : 2356-2072 DOI: https://doi.org/ 10.26638/jp.444.2080 Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sumber
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan jumlah dan kategori ranah dari pertanyaan yang diajukan siswa adalah
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN KEMAMPUAN BERCERITASISWA KELAS VII SMP N 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH
HUBUNGAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN KEMAMPUAN BERCERITASISWA KELAS VII SMP N 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH YUNIZA RAHMATA SARI NPM. 10080187 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciHubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Menulis Siswa Kelas X. Oleh
Hubungan Motivasi dengan Prestasi Menulis Siswa Kelas X Oleh Reni Nova Sari Iqbal Hilal Eka Sofia Agustina Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Email: reninovasari19@gmail.com Abstract The problem in
Lebih terperinciKEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELAS XII SMA NEGERI 2 BAGAN SINEMBAH KABUPATEN ROKAN HILIR
1 SISWA KELAS XII SMA NEGERI 2 BAGAN SINEMBAH KABUPATEN ROKAN HILIR Sri Wahyuni Dr. Dudung Burhanudin, M.Pd. Dra. Charlina, M.Hum. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas
Lebih terperinciARTIKEL E-JOURNAL. Oleh SRI DEWI RAMAWATI NIM
KEMAMPUAN PENGGUNAAN DIKSI DAN LAFAL BAHASA INDONESIA PADA PEMBELAJARAN DISKUSI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 19 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh SRI DEWI RAMAWATI
Lebih terperinciVol. 1. No. 1 Januari 2015 ISSN
GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TERHADAP RESIKO PERNIKAHAN DINI PADA KEHAMILAN DI DESA CANGKOL KECAMATAM MOJOLABAN KABUTEN SUKOHARJO TAHUN 2013 Tatik Trisnowati Nunuk Rekyan Poncowati ABSTRAK Latar Belaka
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN GI (Studi Pada SMA NEGERI 14 BandarLampung)
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DENGAN GI (Studi Pada SMA NEGERI 14 BandarLampung) Novia Nalom Larasati Email: vhia_luv321@yahoo.com No Hp 0857 6824 9824 I Komang Winatha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (2005:3-4), Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat aspek keterampilan berbahasa yakni menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Pada empat aspek keterampilan tersebut,
Lebih terperinciPertama Diterima: 27 April 2017 Bukti Akhir Diterima: 06 Mei 2017
25 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DAN MEDIA VIDEO DAKWAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS X MA RIANA HASTITI 1),
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT BACA FIKSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA MORAL/FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SIJUNJUNG
HUBUNGAN MINAT BACA FIKSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA MORAL/FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SIJUNJUNG Nofriyanti Wulandari 1, Lira Hayu Afdetis Mana 2, Rahayu Fitri 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Efektivitas dari penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional. Efektivitas dari penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berkomunikasi siswa dilihat dari
Lebih terperinciHUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP
HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBACA KARYA SASTRA DENGAN KEMAMPUAN SISWA MENGAPRESIASI CERPEN DI SMP Ninis Sukma Dahlianti, Syambasril, Deden Ramdani Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan, Pontianak
Lebih terperinciRELASI MAKNA DALAM BAHASA MELAYU DESA PANTAI LABU BARU, KABUPATEN DELI SERDANG. Skripsi. Dikerjakan Oleh, NAMA : SATRIA SINAGA NIM :
RELASI MAKNA DALAM BAHASA MELAYU DESA PANTAI LABU BARU, KABUPATEN DELI SERDANG Skripsi Dikerjakan Oleh, NAMA : SATRIA SINAGA NIM : 090702005 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA DEPARTEMEN SASTRA
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBUAT KERANGKA TULISAN ARTIKEL ILMIAH
KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MEMBUAT KERANGKA TULISAN ARTIKEL ILMIAH NORA TRISUKMA NPM 11080108 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciJURNAL ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN TEKNIK KONSTRUKTIVISME SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BASA AMPEK BALAI TAPAN JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciARTIKEL E-JOURNAL. Oleh FITRI LESTARI NIM
KEMAHIRAN BERBICARA DENGAN TEKNIK BERCERITA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh FITRI LESTARI NIM 090388201102 JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciKEMAHIRAN MENULIS TEKS DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KEMAHIRAN MENULIS TEKS DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh FITRIATI NIM 090388201107 JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciKEMAHIRAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013
KEMAHIRAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh MARTY NIM 090388201191 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS
Lebih terperinciKONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS SISWA KELAS XI SMK NEGERI 9 PADANG ABSTRACT
KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS SISWA KELAS XI SMK NEGERI 9 PADANG Mutiara Putri 1, Ninit Alfianika 2, Rina Sartika 2. 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA BIDANG LINGKUNGAN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 PADANG
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA BIDANG LINGKUNGAN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 PADANG Oleh: Anizah 1, Irfani Basri 2, Abdurahman 3 Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciKeywords: Social Science, Social Science Learning Achievement, Cooperative Methods Type Jigsaw.
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V DI SD N 2 KRAGUMAN JOGONALAN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Agung Yogi Nugroho PGSD FakultasKeguruan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI Oleh: Oktavia Andrika 1, Atmazaki 2, Ena Noveria 3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA NEGERI I KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT Fifi Nila Sari 1, Diyan Permata Yanda²,
Lebih terperinciKETERAMPILAN MENULIS KARANGANNARASI SISWA KELAS X SMAN1 SITIUNG KABUPATEN DHARMASAYADENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BAGAN JURNAL ILMIAH
KETERAMPILAN MENULIS KARANGANNARASI SISWA KELAS X SMAN1 SITIUNG KABUPATEN DHARMASAYADENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BAGAN JURNAL ILMIAH YOSEP RIZAL NPM 10080180 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciKemampuan Siswa Kelas XI SMAN 8 Pontianak Menentukan Unsur Kebahasaan Dalam Teks Cerita Ulang Biografi
Kemampuan Siswa Kelas XI SMAN 8 Pontianak Menentukan Unsur Kebahasaan Dalam Teks Cerita Ulang Biografi Astri Saraswati, Martono, Syambasril Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNTAN, Pontianak
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG
KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG Oleh 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) Dosen Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciKEEFEKTIFAN STRATEGI TIMBAL BALIK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA
KEEFEKTIFAN STRATEGI TIMBAL BALIK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Di dalam penelitian ini, tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh metode observasi lingkungan alam sekitar
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JETIS 4 NUSAWUNGU CILACAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Indiarti Purnamasari Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN. Metode Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif melalui pendekatan korelasional. Berdasarkan jenis data yang diperoleh penelitian termasuk
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL HERU WIRA PERDANA NPM 12080161 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi siswa Kelas X SMA Negeri 2. Tanah Sepenggal Kabupate Bungo Tahun Ajaran 2013/2014
ARTIKEL ILMIAH Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi siswa Kelas X SMA Negeri 2 Tanah Sepenggal Kabupate Bungo Tahun Ajaran 2013/2014 Oleh: Febriyeni A1B110019 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciEdu Geography 2 (1) (2013) Edu Geography.
Edu Geography 2 (1) (2013) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGEMBANGAN TES PILIHAN GANDA YANG BERKUALITAS PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS SEMESTER GENAP SMA NEGERI
Lebih terperinciKEMAMPUAN MEMPARAFRASAKAN PUISI KE DALAM BENTUK PROSA BEBAS. Oleh
KEMAMPUAN MEMPARAFRASAKAN PUISI KE DALAM BENTUK PROSA BEBAS Oleh Indah Mayasari Ni Nyoman Wetty S. Edi Suyanto Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail : indahmayasari10@yahoo.com Abstract The problem
Lebih terperinciDESKRIPSI KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA SMA NEGERI 9 PONTIANAK MELALUI METODE PRAKTIKUM PADA MATERI KSP
DESKRIPSI KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA SMA NEGERI 9 PONTIANAK MELALUI METODE PRAKTIKUM PADA MATERI KSP Aprilianti Putri, Eny Enawaty, Ira Lestari Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Untan Email : apriliantipu3@gmail.com
Lebih terperinciFEBRIDA IRMA. ZULFIKARNI, M. Pd REDO ANDI MARTA, M.Pd ABSTRACT
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTION STUDENTS HAVE (QSH) DALAM MENULIS KALIMAT TANYA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH SOLOK SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2013/2014 FEBRIDA IRMA ZULFIKARNI, M.
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POSTER TERHADAP KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL E-JURNAL Oleh JUMIATI NIM 120388201264
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI SISWA KELAS VII SEMESTER II MTs SWASTA SAWAHLUNTO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 FEBRI HARIANITA ABSTRACK
KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI SISWA KELAS VII SEMESTER II MTs SWASTA SAWAHLUNTO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 FEBRI HARIANITA ABSTRACK Skills students transform interviews into narrative
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 X KOTO DIATAS KABUPATEN SOLOK DENGAN MEDIA GAMBAR E JURNAL
KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 X KOTO DIATAS KABUPATEN SOLOK DENGAN MEDIA GAMBAR E JURNAL SURI HASTIKA SARI NPM 09080308 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL Nofita Rahayu 1, Upit Yulianti DN 2, Ricci Gemarni Tatalia 2 1 Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terampil berbahasa. Adapun keterampilan berbahasa itu mencakup empat
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan pengajaran bahasa Indonesia yaitu siswa dapat terampil berbahasa. Adapun keterampilan berbahasa itu mencakup empat aspek penting, yaitu
Lebih terperinciIin Pratiwi Ningsih Manurung Drs. Azhar Umar, M.Pd. ABSTRAK
1 2 Hubungan Penguasaan Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks dengan Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 23 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 Iin Pratiwi Ningsih Manurung Drs. Azhar
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS Vb SD NEGERI 113 PEKANBARU
PENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS Vb SD NEGERI 113 PEKANBARU Rahmatul Yusna 1, Hamizi 2, Mahmud Alpusari 3 Abstract The problem formulation in this
Lebih terperinciRahmat Kartolo 1 Sutikno 2 Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Abstrak
PENINGKATAN MINAT MEMBACA DAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN BERBICARA OLEH SISWA KELAS XI SMK AL WASHLIYAH 4 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015-2016 Rahmat Kartolo 1 Sutikno 2 Universitas Muslim Nusantara
Lebih terperinci