302UI2 Manajemen Industri dan Teknologi. Adi Chandra Sjarif, MSc.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "302UI2 Manajemen Industri dan Teknologi. Adi Chandra Sjarif, MSc."

Transkripsi

1 302UI2 Manajemen Industri dan Teknologi Adi Chandra Sjarif, MSc.

2 Ketentuan Bagi Siswa 1. Wajib memenuhi persyaratan minimal 90% total kehadiran. 2. Wajib mengenakan sepatu, tertutup depan dan belakang, dan berpakaian rapi, baju berkerah (kaos oblong). 3. Tidak ada ujian/tugas susulan ataupun ujian/tugas mendahului. 4. Keterlambatan maksimal 15 menit dari jadwal yang telah ditentukan. 5. Selama perkuliahan segala jenis alat komunikasi tidak diperkenankan. 6. Perkuliahan mengikuti aturan 3 kali pelanggaran.

3 Syllabus Mata Kuliah Nama Dosen : 302UI2 - Manajemen Industri dan Teknologi : Adi Chandra Sjarif, MSc. adi_sjarif@lecturer.uajm.ac.id Jadwal : Jumat, 10:30-12:30 Materi : Pengenalan konsep System of Profound Knowledge serta pemahaman konsep Manajemen Industri Moderen berdasarkan konsep Dr Deming, proses pengelolaan kualitas industri berdasarkan metode statistik dan metode terapannya pada pengembangan industri umumnya dan teknologi pada khususnya.

4 Rencana Pembelajaran Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Program Studi Dosen Capaian pembelajaran : 302UI2 sks : 2 Semester : Awal Tahun : 2013/2014 : Manajemen Industri dan Teknologi : Teknik Informatika & Sistem Informasi : Adi Chandra Sjarif, MSc. : Mampu menerapkan prinsip manejemen industri dan teknologi yang baik dan akuntabel pada suatu proses industri, dan menganalisa dan menerapkan kontrol porses pada sistem industri. Minggu ke 1 Kemampuan akhir Yang diharapkan Mampu memahami dan menjelaskan Bahan Kajian (Materi Ajar) Pengenalan Konsep Manajemen Dr. Deming Bentuk Pembelajaran Ceramah, diskusi Kriteria Penilaian (Indikator) Bobot Nilai % 2-6 Mampu menganalisa dan Sistem of Profound Diskusi, Tugas (SGD) Kebenaran dan kedalaman 30 menjelaskan Knowledge, Konsep 14 analisa, tkt komunikatif Obligasi Deming, Red beads presentasi 7-8 Mampu memahami dan Shewhart Cyle dan Proses Ceramah, Tugas (CS) Ketajaman analisa dan 20 mengaplikasikan Kontrol Statistik. kebenaran teori, tkt komunikatif presentasi 9-11 Mampu memahami dan 7 Penyakit mematikan Ceramah, Diskusi, Tugas Kebenaran metode dan 20 menjelaskan Industri (DL) analisa 12 Mampu memahami dan mengaplikasikan Manajemen orang dan kepemimpinan Ceramah, Diskusi Ketajaman analisa, tkt komunikatif presentasi, tkt partisipatif Mampu memahami dan Manajemen Teknologi dan Ceramah, diskusi, Tugas Ketajaman analisa dan 30 menjelaskan Inovasi (ProjBL) kebenaran metode, kerjasama

5 Buku Panduan Four Days with Dr. Deming, William J. Latzko, David M. Saunders. Statistical Quality Design and Control, Richard E. Devor, Tsonh-how Chang, John W. Sutherland

6 Who is Dr Deming? Revolusi Manajemen Industri

7 Dr. W. Edwards Deming Lahir Menerima PhD di Fisika 1946 Memimpin formasi American Society for Quality Control mid-1940 TQM dikembangkan akhir 1940 Memperkenalkan statistical quality control ke Japan 1951 Jepang membentuk Deming Award Ford, IBM, Xerox mengadopsi TQM 1980 Deming ditemukan di Amerika

8 System of Profound Knowledge Apresiasi akan sistem Fungsi / aktivitas dalam organisasi yang bekerja sama untuk tujuan dari organisasi. Teori variasi Variasi akan selalu terjadi dalam suatu sistem. Teori pengetahuan Pengetahuan untuk memprediksi masa depan secara layak. Pengertian akan psikologi Motivasi Intrinsik Motivasi dari diri sendiri Motivasi Ekstrinsik Motivasi dari luar Over-justification Motivasi berlebihan

9 14 Poin Bagi Manajemen Deming menggambarkan inti dari filosofi manajemennya dalam 14 Poin bagi manajemen. Ke 14 poin ini menjadi simbol bagi Demingism dan diterima secara luas.

10 14 Poin Manajemen Dr. Deming 1. Konsistensi tujuan 2. Menerima fisosofi baru 3. Menghilangkan ketergantungan akan inspeksi massal 4. Hilangkan kebiasaan menilai berdasarkan harga 5. Perbaikan berkesinambungan 6. Pelatihan bagi suatu keahlian 7. Kepemimpinan 8. Hilangkan Ketakutan 9. Hilangkan penghalang antar komponen organisasi 10. Hilangkan slogan atau visi yang muluk 11. Hilangkan prinsip kuota kerja 12. Hilangkan sistem merit 13. Pendidikan dan Pertumbuhan 14. Ambil tindakan untuk mencapai transformasi

11 Sudah lasim diterima bahwa bagi seseorang untuk menang, semua yang lain harus kalah. Tapi ini tidak harus benar. 14 Poin merupakan rencana Dr. Deming memenangkan semua orang. Semua orang menang melalui kerja sama.

12 7 Penyakit 7 Deadly Mematikan Diseases Industri 1. Tujuan yang tidak konsisten 2. Penekanan pada keuntungan jangka pendek. 3. Pengevaluasian kinerja, merit, atau review tahunan. 4. Manajemen bergerak. 5. Manajemen hanya menggunakan figur kelihatan. 6. Biaya kesehatan berlebihan. 7. Biaya legal yang berlebihan.

13 Manajemen Industri Revolusi Manajemen

14 Sistem Industri / Produksi Struktur organisasi independen operational dengan satu fokus yang sama. Termasuk di dalamnya: Sales Marketing Engineering Manufacturing Suppliers Consultant Research Centers Competitors Customers

15 Tipe Proses Industri Continuous Process Status keadaan variabel material yang terjadi secara kontinu terhadap waktu (e.g. Refinary, Chemical process plan) Batch Process Transformasi produk terjadi dengan status keadaan tidak tetap terhadap waktu (e.g. cat, besi yang dipanaskan) Discrete parts Produk akhir yang dibuat dari pemasangan berbagai komponen (e.g. motor, mobil, furniture)

16 Evolusi Fungsi Industri Artisan Menghasilkan kebutuhan pelanggan menjadi produk melalui proses yang langsung dikontrol oleh dia Pengrajin Job Shop Kelompok artisan dengan keahlian individu menghasilkan produk menurut spesifikasi pelanggan Pabrik tradisional Flow Shop Komponen bergerak sesuai dengan operasi yang dilakukan secara beurut oleh pekerja berbeda sesuai dengan fungsi tugasnya Pabrik modern

17 Peran dan Defenisi Manajemen Autoritas Formal Peran Interpersonal Peran Informasi Peran Keputusan

18 Fungsi Menejemen Harus Memimpin Harus menjaga kontak dengan orang orang diseluruh organisasi dan juga kompetitor Harus mengambil posisi sebagai penyelesai masalah

19 Evolusi Manajemen Artisan / Pemilik Satu orang kuasa tunggal Revolusi industri Membutuhkan sistem manajemen untuk mengatur artisan Charles Babbage Manejemen penggunaan mesin dalam industri Henry R. Towne Memperkenalkan kebutuhan pelatihan dalam fungsi manejemen Frederick W. Taylor Menejmen insentif dan inisiatif Frank B. dan Lilian M. Gilbreth Prinsip One best way of doing work

20 Evolusi Manajemen (cont ) Henri Fayol Mengembangkan prinsip dan aturan untuk paktek administrasi yang baik Dr. W. Edwards Deming 1950 Now Memperkenalkan konsep manejemen kualitas dengan memasukkan pelanggan serta supplier sebagai bagian dari sistem yang sama

21 Konsep Dr. Deming The Old Way 1. Design 2. Make 3. Sell Shewhart Cycle 4. Test in Service 5. Redesign 1. Design 3. Sell 2. Make

22 System of Profound Knowledge Apresiasi akan sistem Teori variasi Teori pengetahuan Pengertian akan psikologi

23 Bahan Lanjut System of Profound Knowledge Obligasi 1 14

System of Profound Knowledge

System of Profound Knowledge System of Profound Knowledge Apresiasi akan sistem Interdependensi pada sub sistem Proses dan interaksi Sistem harus memiliki tujuan dan rencana untuk perbaikan Seluruh lebih besar daripada jumlah bagian-bagiannya

Lebih terperinci

System of Profound Knowledge

System of Profound Knowledge System of Profound Knowledge Apresiasi akan sistem Interdependensi pada sub sistem Proses dan interaksi Sistem harus memiliki tujuan dan rencana untuk perbaikan Seluruh lebih besar daripada jumlah bagian-bagiannya

Lebih terperinci

Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Jakarta: Grasindo. 2007 Oleh: Dr. Ir. Eddy Herjanto, SE. MSc

Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Jakarta: Grasindo. 2007 Oleh: Dr. Ir. Eddy Herjanto, SE. MSc Manajemen Operasi, Edisi Ketiga. Jakarta: Grasindo. 2007 Oleh: Dr. Ir. Eddy Herjanto, SE. MSc PENGANTAR MANAJEMEN OPERASI Bab 1 Pengertian Kegiatan operasi merupakan kegiatan kompleks, mencakup pelaksanaan

Lebih terperinci

JAWABAN - JAWABAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN. Dosen Pengampu : 1.Prof. Dr.

JAWABAN - JAWABAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN. Dosen Pengampu : 1.Prof. Dr. JAWABAN - JAWABAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN Dosen Pengampu : 1.Prof. Dr. Sumarto, MSIE 2.Prof. Dr. H. Mukhidin oleh : Nama : Aprianto NIM :

Lebih terperinci

Pengendalian dan Penjaminan Mutu

Pengendalian dan Penjaminan Mutu Pengendalian dan Penjaminan Mutu K-01 PENDAHULUAN Dosen : 1 TEKNIK INDUSTRI-UNAND Deskripsi Singkat Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib mahasiswa Jurusan Teknik Industri yang membahas konsep mutu

Lebih terperinci

Continuous Improvement. Quality Control Shewhart Chart Statistical Process Control

Continuous Improvement. Quality Control Shewhart Chart Statistical Process Control Continuous Improvement Quality Control Shewhart Chart Statistical Process Control Apa itu Kualitas? W. Edwards Deming: Memenuhi kebutuhan + keinginan pelanggan = kualitas Kualitas meningkatkan produk/layanan

Lebih terperinci

7 Deadly Sins. Obstacle To Improvement

7 Deadly Sins. Obstacle To Improvement 7 Deadly Sins Obstacle To Improvement 7 Deadly Diseases 1. Tujuan yang tidak konsisten 2. Penekanan pada keuntungan jangka pendek. 3. Pengevaluasian kinerja, merit, atau review tahunan. 4. Manajemen bergerak.

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Produksi Lanjut. BY Mohammad Okki Hardian Reedit Nurjannah

Pengantar Sistem Produksi Lanjut. BY Mohammad Okki Hardian Reedit Nurjannah Pengantar Sistem Produksi Lanjut BY Mohammad Okki Hardian Reedit Nurjannah Definisi Sistem Sekelompok entitas atau komponen yang terintegrasi dan berinteraksi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Sistem Kode/ Bobot : TKM XXXX Status : Mata Kuliah Penunjang Disertasi Prasyarat : - Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisi tentang pemecahan masalah

Lebih terperinci

PENGANTAR ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA. Dosen Pengampu : Amalia, S.T., M.T.

PENGANTAR ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA. Dosen Pengampu : Amalia, S.T., M.T. PENGANTAR ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA Dosen Pengampu : Amalia, S.T., M.T. Tujuan Pembelajaran Mahasiswa menjelaskan konsep dan tujuan methods engineering Capaian Pembelajaran Pada akhir semester

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI SEJARAH TEKNIK INDUSTRI

PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI SEJARAH TEKNIK INDUSTRI PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI SEJARAH TEKNIK INDUSTRI KAPAN PROFESI TEKNIK INDUSTRI LAHIR? SEJAK PERSOALAN INDUSTRI TERJADI. SEJAK MANUSIA HARUS MEWUJUDKAN SESUATU UNTUK MEMENUHI KEPERLUAN HIDUP. PERSOALAN

Lebih terperinci

MANAJEMEN PRODUKSI Dalam AGRIBISNIS

MANAJEMEN PRODUKSI Dalam AGRIBISNIS MANAJEMEN PRODUKSI Dalam AGRIBISNIS INPUT OUTPUT Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 1 DESKRIPSI MATA KULIAH Tujuan Umum Perkuliahan: Memberikan

Lebih terperinci

Konsep Business Inteligence. (Bag. 2) Ade Sarah H., M.Kom

Konsep Business Inteligence. (Bag. 2) Ade Sarah H., M.Kom Konsep Business Inteligence (Bag. 2) Ade Sarah H., M.Kom Data, informasi dan pengetahuan Arsitektur BI Komponen utama BI Siklus analisis BI Tahap pengembangan sistem BI Sebuah organisasi memiliki data

Lebih terperinci

Manajemen Tenaga Kerja. Adhi Prakosa, M.Sc

Manajemen Tenaga Kerja. Adhi Prakosa, M.Sc Manajemen Tenaga Kerja Adhi Prakosa, M.Sc Manajemen Kualitas Prinsip dasar manajemen kualitas salah satunya adalah kepuasan karyawan. Kesuksesan sebuah perusahaan dalam meningkatkan kualitas dan kinerja

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Penyelesaian masalah yang diteliti dalam tugas akhir ini memerlukan teori-teori atau tinjauan pustaka yang dapat mendukung pengolahan data. Beberapa teori tersebut digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 1 BAB II LANDASAN TEORI 1.1. Pengertian Proses Dalam Operations Management for Competitive Advantage, Tenth Edition, Chase, Jacobs, Aquilano (2004, pp 102) memberikan pengertian bahwa proses adalah bagian

Lebih terperinci

ANALISIS PRODUK DAN PROSES MANUFAKTURING

ANALISIS PRODUK DAN PROSES MANUFAKTURING ANALISIS DAN PROSES MANUFAKTURING Suatu rancangan ataupun rencana tentang tata letak fasilitas pabrik tidaklah akan bisa dibuat efektif apabila data penunjang mengenai bermacam-macam faktor yang berpengaruh

Lebih terperinci

Strategi Peningkatan Produktivita s

Strategi Peningkatan Produktivita s MODUL PERKULIAHAN Strategi Peningkatan Produktivita s Sejarah Toyota Production System (TPS) Fakultas Program Pascasarjana Program Studi Magister Teknik Industri Tatap Kode MK Muka 01 B11536CA (M-203)

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA UJIAN AKHIR SEMESTER

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA UJIAN AKHIR SEMESTER FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA UJIAN AKHIR SEMESTER Mata Kuliah Dosen Hari / Tanggal Waktu Tempat : Manajemen Mutu Terpadu : 1. Prof. Dr. H. Dadang Suhardan, M. Pd. 2. Nugraha

Lebih terperinci

Pengantar Manajemen Produksi & Operasi

Pengantar Manajemen Produksi & Operasi Pengantar Manajemen Produksi & Operasi 1 Manajemen Operasi Manajemen Operasi bertanggung jawab untuk menghasilkan barang atau jasa dalam organisasi. Manajer operasi mengambil keputusan yang berkenaan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk

Lebih terperinci

Lanjutan ISO Konsistensi Mutu. 6. Aspek Legal. 7. Peningkatan Produktivitas. 8. Meningkatkan unjuk kerja keuangan. 9.

Lanjutan ISO Konsistensi Mutu. 6. Aspek Legal. 7. Peningkatan Produktivitas. 8. Meningkatkan unjuk kerja keuangan. 9. STANDARISASI (ISO) Sistem manajemen mutu yang berlaku secara internasional adalah ISO 9000 (The International Organization for Standardization) Tujuan ISO adalah mengembangkan dan mempromosikan standar-standar

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN (STATISTIKA MATEMATIKA)

KONTRAK PERKULIAHAN (STATISTIKA MATEMATIKA) KONTRAK PERKULIAHAN (STATISTIKA MATEMATIKA) Bobot SKS : 3 SKS Semester : 6 Hari Pertemuan : 16 Dosen Pengampuh : 1. Dra. Nyimas Aisyah, M.Pd., Ph.D. 2. Weni Dwi Pratiwi, S.Pd., M.sc. 3. Scristia, M.Pd

Lebih terperinci

Computer - Network. Adi Chandra Sjarif, MSc. Elisabeth, S. Kom.

Computer - Network. Adi Chandra Sjarif, MSc. Elisabeth, S. Kom. Computer - Network Adi Chandra Sjarif, MSc. Elisabeth, S. Kom. Ketentuan Perkuliahan 1. Wajib memenuhi persyaratan minimal 90% total kehadiran. 2. Wajib mengenakan sepatu, tertutup depan dan belakang,

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI. ETIKA MUSLIMAH, ST, MT

PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI. ETIKA MUSLIMAH, ST, MT PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI ETIKA MUSLIMAH, ST, MT etika_muslimah@yahoo.com Materi Ergonomi: Definisi dan Ruang Lingkup Peta-peta kerja Motion Study Desain Ergonomi dan Antropometri Fisiologi

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN Pengertian Kualitas Statistik

BAB II PEMBAHASAN Pengertian Kualitas Statistik BAB I PENDAHULUAN Kualitas dan manajemen kualitas telah mengalami evolusi menjadi yang TQM (Total Quality Management), filosofi TQM berisi dua komponen yang saling berhubungan, yaitu sistem manajemen dansistem

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

Statistical Process Control

Statistical Process Control Natasya Christy Mukuan 1701344251 LD21 Statistical Process Control Sejarah Statistical Process Control (SPC) Sebelum tahun 1900-an, industri AS umumnya memiliki karakteristik dengan banyaknya toko kecil

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN-II. Laporan Perkembangan Usaha melalui Pengelolaan Kualitas. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis

KEWIRAUSAHAAN-II. Laporan Perkembangan Usaha melalui Pengelolaan Kualitas. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis KEWIRAUSAHAAN-II Modul ke: 11 Fakultas Ekonomi Bisnis Laporan Perkembangan Usaha melalui Pengelolaan Kualitas Oloan Situmorang, ST, MM Program Studi Manajemen http://mercubuana.ac.id Pokok Bahasan 1. Pendahuluan

Lebih terperinci

PERENCANAAN & PENGENDALIAN OPERASI

PERENCANAAN & PENGENDALIAN OPERASI PERENCANAAN & PENGENDALIAN OPERASI KOMPETENSI MATA KULIAH Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu: Memahami pengembangan sistem pengendalian produksi dan umpan balik informasi perkembangan

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah Pengantar E-Business dan E-Commerce (Semester Genap 2008/2009)

Kontrak Kuliah Pengantar E-Business dan E-Commerce (Semester Genap 2008/2009) Kontrak Kuliah Pengantar E-Business dan E-Commerce (Semester Genap 2008/2009) Dosen: Noor Ifada email: noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id weblog: http://noorifada.wordpress.com S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan jumlah setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik,

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan jumlah setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi di Indonesia terutama kendaraan pribadi terus mengalami peningkatan jumlah setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, jumlah kendaraan

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 2

Perancangan Teknik Industri 2 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 2 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FARMASI RUMAH SAKIT. Kode Mata Kuliah FAF (2 sks) Semester 8

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FARMASI RUMAH SAKIT. Kode Mata Kuliah FAF (2 sks) Semester 8 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FARMASI RUMAH SAKIT Kode Mata Kuliah FAF 462 - (2 sks) Semester 8 Pengampu mata kuliah Dr. Yufri Aldi, M.Si. Apt. Dr clin pharm. Dedy Almasdi, Apt. Dr. Yelly Oktavia

Lebih terperinci

BAGIAN 2 EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

BAGIAN 2 EVOLUSI TEORI MANAJEMEN BAGIAN 2 EVOLUSI TEORI MANAJEMEN 1. ALIRAN MANAJEMEN ILMIAH 2. ALIRAN TEORI ORGANISASI KLASIK 3. ALIRAN TINGKAH LAKU 4. ALIRAN ILMU MANAJEMEN 5. ALIRAN MANAJEMEN MODERN (KONTEMPORER Penny Rahmawaty Latar

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah : E-Commerce & Semester : 5 Kode : SM521274 SKS : 4 Information Business Prodi : Manajemen Dosen : Adhi Prasetio Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti mata

Lebih terperinci

Perancangan Teknik Industri 3

Perancangan Teknik Industri 3 Nama : NPM : Kelas : Kelompok : PANDUAN PRAKTIKUM Perancangan Teknik Industri 3 Disusun Guna Menunjang Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 (Untuk Praktikan) Oleh: Asisten Laboratorium Perancangan Teknik

Lebih terperinci

STRATEGI DAN PELUANG YANG KOMPETITIF. Pertemuan 03 3 SKS

STRATEGI DAN PELUANG YANG KOMPETITIF. Pertemuan 03 3 SKS Materi 1. Era Informasi 2. Strategi dan Peluang Yang Kompetitif 3. Database dan Database Warehouse 4. Desain Database 5. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas 6. E-Commerce STRATEGI DAN PELUANG

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN I. IDENTIFIKASI MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Kredit : 3 (tiga) SKS Waktu pertemuan : 135 menit Program Studi : S 1 Jurusan : Manajemen Informatika

Lebih terperinci

I. RANCANGAN BELAJAR (KOMPETENSI DASAR, TOPIK, AKTIVITAS BELAJAR, HASIL BELAJAR, DAMPAK HASIL BELAJAR, dan INDIKATOR PENILAIAN

I. RANCANGAN BELAJAR (KOMPETENSI DASAR, TOPIK, AKTIVITAS BELAJAR, HASIL BELAJAR, DAMPAK HASIL BELAJAR, dan INDIKATOR PENILAIAN KONTRAK PERKULIAHAN 1. Jurusan/Program Studi : Pendidikan Ekonomi/Pendidikan Akuntansi 2. Semester : Genap Tahun Ajaran 2016/2017 3. Nama Mata Kuliah : Pemeriksaan Manajemen (Management Audit) 4. Kode

Lebih terperinci

ANALISA PROSES BISNIS

ANALISA PROSES BISNIS ANALISA PROSES BISNIS Pertemuan 2: Manajemen Proses Bisnis Credit to. Mahendrawati ER, Ph.D. Outline Materi 1 1. Konsep Proses Bisnis 2. Peningkatan Kinerja 3. Dokumentasi Proses Pikirkan sebuah produk/jasa

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS SISTEM KENDALI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS SISTEM KENDALI No. SIL/EKA/EKA256/01 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 1 dari 5 MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SEMESTER PROGRAM STUDI DOSEN PENGAMPU : SISTEM KENDALI : EKA256 : III : TEKNIK ELEKTRONIKA : BEKTI WULANDARI,M.Pd

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PENGAJARAN DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STRATA SATU MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI

GARIS-GARIS BESAR PENGAJARAN DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STRATA SATU MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI (KB-013) GBPP DAN SAP MANAJEMEN PENJUALAN DAN KEWIRANIAGAAN GARIS-GARIS BESAR PENGAJARAN DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STRATA SATU MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI GARIS-GARIS PROGRAM PENGAJARAN

Lebih terperinci

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU A. Sebelum Praktikum 1. Praktikan dapat mengikuti praktikum apabila telah memenuhi syarat sebagai berikut: a. Terdaftar pada KRS untuk mata

Lebih terperinci

PEDOMAN PERKULIAHAN MAHASISWA

PEDOMAN PERKULIAHAN MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA PEDOMAN PERKULIAHAN MAHASISWA AKUNTANSI MANEJEMEN EAK 31201131 Pengajar : Kesit Bambang Prakosa Semester : Genap TA.2009/2010 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi 2010 2

Lebih terperinci

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #1 Ganjil 2016/2017. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c.

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #1 Ganjil 2016/2017. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. 6 6 2 3 - T a u f i q u r R a c h m a n Materi #1 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI Detail Mata Kuliah 2 Kode TIN102 Nama Pengantar Teknik Industri Bobot 2 sks 6623 - Taufiqur Rachman 1 Deskripsi Mata Kuliah

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam-Banda Aceh Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Judul : SISTEM PERKULIAHAN Kode : SOP-3 Tgl Disahkan :

Lebih terperinci

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor No. Dokumen: 6/2013 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Edisi/revisi : 1/1 Pelaksanaan Seminar Halaman

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS. SHINTA RAHMANI, SE., M.Si

PENGANTAR BISNIS. SHINTA RAHMANI, SE., M.Si PENGANTAR BISNIS SHINTA RAHMANI, SE., M.Si Email : bushinta.umb@gmail.com KONTRAK PERKULIAHAN 1. Absensi minimal 64 %, merupakan syarat kelulusan mata kuliah. 2. Toleransi keterlambatan hadir perkuliahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Mutu 2.1.1 Definisi Mutu International Organization for Standardization (ISO) mendefinisikan mutu sebagai totalitas fitur dan karakteristik dari suatu produk atau jasa yang

Lebih terperinci

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor No. Dokumen: 6/2016 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Edisi/revisi : 1/1 Pelaksanaan Seminar Halaman

Lebih terperinci

kecil, menghilangkan pemborosan, memperbaiki aliran proses produksi, menyempurnakan kualitas produk, orang-orang yang tanggap, menghilangkan

kecil, menghilangkan pemborosan, memperbaiki aliran proses produksi, menyempurnakan kualitas produk, orang-orang yang tanggap, menghilangkan ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Manajemen Kualitas termasuk ke dalam rumpun manajemen Operasi. Manajemen Kualitas berisi penjelasan tentang Manajemen Kualitas, Total Quality Management (TQM), Just

Lebih terperinci

EMA503 - Manajemen Kualitas Materi #1 Ganjil 2016/2017. EMA503 - Manajemen Kualitas

EMA503 - Manajemen Kualitas Materi #1 Ganjil 2016/2017. EMA503 - Manajemen Kualitas Materi #1 EMA503 Manajemen Kualitas Detail Mata Kuliah 2 Kode EMA503 Nama Manajemen Kualitas Bobot 3 sks 6623 - Taufiqur Rachman 1 Deskripsi Mata Kuliah 3 Mata kuliah Manajemen Kualitas dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

SYLLABUS DAN PENDAHULUAN. Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI.

SYLLABUS DAN PENDAHULUAN. Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. SYLLABUS DAN PENDAHULUAN Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. PENDAHULUAN Kode Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah: Perancangan Sistem II Kredit : 4 sks Dosen : Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. Bahan

Lebih terperinci

Perilaku Keorganisasian IT

Perilaku Keorganisasian IT Perilaku Keorganisasian IT-021251 UMMU KALSUM UNIVERSITAS GUNADARMA 2016 KONTRAK KULIAH Waktu: Kamis, 13.30 15.30 Sabtu 9.30 11.30 Jam mulai : Selesai: 2 x 50 menit = 100 menit Keterlambatan : MOHON KETERLAMBATAN

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. 1. Mendiskusikan siklus manufaktur 2. Mendiskusikan peran perencanaan dan pengendalian produksi

SILABUS MATA KULIAH. 1. Mendiskusikan siklus manufaktur 2. Mendiskusikan peran perencanaan dan pengendalian produksi SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-307 Nama Mata Kuliah : Perencanaan dan Pengendalian Produksi Jumlah SKS : 2 SKS Semester : V Mata Kuliah Pra Syarat : - Deskripsi

Lebih terperinci

MANAJEMEN MUTU TERPADU

MANAJEMEN MUTU TERPADU MANAJEMEN MUTU TERPADU DIKLAT TEKNIS PELAYANAN PRIMA TURWELIS Widyaiswara Madya Badikltda Jabar www.themegallery.com Nama : Dra. Turwelis, S.Pd Tempat/tgl Lahir : Bandung, 26 Pebruari 1964 Jabatan : Widyaiswara

Lebih terperinci

PERENCANAAN TEKNOLOGI OLEH: MEGA INAYATI RIF AH, ST., M.SC.

PERENCANAAN TEKNOLOGI OLEH: MEGA INAYATI RIF AH, ST., M.SC. I N S T I T U T S A I N S & T E K N O L O G I A K P R I N D Y O G Y A K A R T A Jl. Kalisahak No. 28, Komplek Balapan, Kota Yogyakarta PERENCANAAN TEKNOLOGI OLEH: MEGA INAYATI RIF AH, ST., M.SC. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Kontrak (Rencana) Pembelajaran

Kontrak (Rencana) Pembelajaran Kontrak (Rencana) Pembelajaran (Pedoman Pembelajaran Mahasiswa) Jaringan Komputer 08620 620304 Pengajar : 1. Eko Prasetyo 2. 3. Semester : IV (empat) Tahun : 2008/2009 Jurusan/Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

PENGANTAR DAN DEFINISI MUTU PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS

PENGANTAR DAN DEFINISI MUTU PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS PENGANTAR DAN DEFINISI MUTU PERTEMUAN #1 EBM503 MANAJEMEN KUALITAS 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ESA UNGGUL VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL Materi #1 EBM503

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KUG1H3 INTERNET DAN BISNIS ICT Disusun oleh: PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Semester (RPS) ini telah

Lebih terperinci

PETUNJUK DAN TATA TERTIB PELAKSANAAN ASISTENSI LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN SEMESTER GANJIL 2016 / 2017

PETUNJUK DAN TATA TERTIB PELAKSANAAN ASISTENSI LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN SEMESTER GANJIL 2016 / 2017 PETUNJUK DAN TATA TERTIB PELAKSANAAN ASISTENSI LABORATORIUM FENOMENA DASAR MESIN SEMESTER GANJIL 2016 / 2017 1. Kegiatan praktikum FDM diselenggarakan Setelah diadakannya Introduction. Jika tidak mengikuti

Lebih terperinci

EMA503 - Manajemen Kualitas Materi #1 Genap 2104/2015. EMA503 - Manajemen Kualitas

EMA503 - Manajemen Kualitas Materi #1 Genap 2104/2015. EMA503 - Manajemen Kualitas Materi #1 EMA503 Manajemen Kualitas Detail Mata Kuliah 2 Kode EMA503 Nama Manajemen Kualitas Bobot 3 sks 6623 - Taufiqur Rachman 1 Pokok Bahasan 3 Pengantar & Definisi Mutu TQM QFD Budaya Mutu Biaya Mutu

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (STMIK) MITRA LAMPUNG

PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (STMIK) MITRA LAMPUNG PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (STMIK) MITRA LAMPUNG Lampiran 1 : Format Rencana Pembelajaran Semester RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER NAMA

Lebih terperinci

Dr. Bambang Heru Budianto Dr.rer.nat. Husein Sastranegara Dr. Agus Nuryanto Dr.rer.nat. Erwin Riyanto Ardli, MSc.

Dr. Bambang Heru Budianto Dr.rer.nat. Husein Sastranegara Dr. Agus Nuryanto Dr.rer.nat. Erwin Riyanto Ardli, MSc. SKS (2-0) Dr. Bambang Heru Budianto Dr.rer.nat. Husein Sastranegara Dr. Agus Nuryanto Dr.rer.nat. Erwin Riyanto Ardli, MSc. Membahas tentang konsep dasar filosofi penelitian, jenis-jenis penelitian, etika

Lebih terperinci

DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501)

DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501) DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501) TOPIK 4: QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) Diktat ini digunakan bagi mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha

Lebih terperinci

QUALITY. Karakteristik produk dan jasa yang memberi kepuasan terhadap kebutuhan konsumen. (American Society for Quality Control)

QUALITY. Karakteristik produk dan jasa yang memberi kepuasan terhadap kebutuhan konsumen. (American Society for Quality Control) QUALITY Karakteristik produk dan jasa yang memberi kepuasan terhadap kebutuhan konsumen (American Society for Quality Control) 1 Implementasi Quality Marketing people Better performance, nicer features,

Lebih terperinci

BAB V PERANAN INFORMASI DALAM KUALITAS PRODUK DAN JASA

BAB V PERANAN INFORMASI DALAM KUALITAS PRODUK DAN JASA BAB V PERANAN INFORMASI DALAM KUALITAS PRODUK DAN JASA Kualitas didefinisikan dalam banyak cara. Menurut James Martin, konsultan komputer terkenal, mendeskripsikan kualitas perangkat lunak sebagai tepat

Lebih terperinci

SILABUS PERKULIAHAN. Materi Ajar Indikator Metode Pembelajaran Prinsip Dasar. Ceramah dan Tanya jawab Aturan-Aturan Permainan

SILABUS PERKULIAHAN. Materi Ajar Indikator Metode Pembelajaran Prinsip Dasar. Ceramah dan Tanya jawab Aturan-Aturan Permainan SILABUS PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah : 001301 Mata Kuliah / SKS : EKONOMI SYARI AH / 2 Dosen Pengasuh : IMRAN S.M. NUR, S.E.,M.Si Program Studi : ILMU HUKUM Semester/ Tingkat : GENAP / 2 Deskripsi Singkat

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 40 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan National Garment merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri pembuatan barang fashion seperti kaos,kemeja,celana,jaket

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah Quality Control setelah Perang Dunia II ( 1939-1945) pada saat kekalahan Jepang atas Amerika Tahun 1945, Jepang mengalami kekelahan perang dengan Amerika.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Waktu penyelesaian produk akan sesuai dengan yang diharapkan

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Waktu penyelesaian produk akan sesuai dengan yang diharapkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap perusahaan selalu berusaha untuk memberikan kepuasan bagi konsumennya, karena hal ini akan mempengaruhi posisi perusahaan tersebut dalam persaingan bisnis.

Lebih terperinci

MANAJEMEN Operasional

MANAJEMEN Operasional https://www.primahan.com/operations-management/ MANAJEMEN Operasional By Fanlia Prima Jaya, SE., MM. Peremuan I Manajemen Operasional dalam bisnis Kegiatan menghasilkan Produksi Good s & Service Merupakan

Lebih terperinci

Ratih Wulandari, ST., MT

Ratih Wulandari, ST., MT 10/7/2015 Teknik IndustriIndustri-UG Ratih Wulandari, ST., MT Perencanaan dan pengendalian produksi yaitu merencanakan kegiatan-kegiatan produksi, agar apa yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan

Lebih terperinci

BAB III. Untuk memecahkan masalah yang diangkat dalam skripsi ini terdapat. lebih jelasnya berikut adalah alur pemecahan masalah tersebut:

BAB III. Untuk memecahkan masalah yang diangkat dalam skripsi ini terdapat. lebih jelasnya berikut adalah alur pemecahan masalah tersebut: BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flow Diagram Pemecahan Masalah Untuk memecahkan masalah yang diangkat dalam skripsi ini terdapat beberapa tahapan dan memerlukan berbagai data untuk proses perhitungan,

Lebih terperinci

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi Formulasi Strategi 1. Tentukan tugas utama 2. Menilai kompetensi inti 3. Menentukan urutan pemenang & urutan kualifikasi 4. Posisi perusahaan Persaingan pada Biaya

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TQM PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

IMPLEMENTASI TQM PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ESA UNGGUL IMPLEMENTASI TQM PERTEMUAN #7 EBM503 MANAJEMEN KUALITAS 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu merumuskan program pelaksanaan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Pembangunan Pedesaan ISS 617 ( sks) Semester VI Pengampu mata kuliah : Drs. Alfitri, MS Dr. Azwar, M.Si Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sarana transportasi umum yang buruk dan tidak memadai membuat masyarakat Indonesia enggan untuk memanfaatkannya. Dengan tingkat kesejahteraan dan daya beli masyarakat

Lebih terperinci

Penjelasan Aspek TQM

Penjelasan Aspek TQM 1 EMA503 Manajemen Kualitas Penjelasan Aspek TQM 2 Total Quality Management Menandakan bahwa setiap orang diperusahaan harus dilibatkan (termasuk pelanggan dan para pemasok). Mengidentifikasi bahwa keperluankeperluan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari pembobotan yang dilakukan terhadap pemborosan (waste)

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM dan KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM dan KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM dan KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah Kode dan Bobot MK Jurs / Semester Status MK MK Prasyarat Fak/Universitas Pengampu Antropologi Pendidikan ISA 320-3 sks Antropologi

Lebih terperinci

JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS PADANG. TAHUN 2016

JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS PADANG. TAHUN 2016 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) STATISTIK SOSIAL Kode Mata Kuliah ISS202 (3 sks) Semester II Pengampu Mata Kuliah Dr. Maihasni, S. Sos, M. Si Zeni Eka Putri, S. Sos, M. Si JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS

Lebih terperinci

MKB 3662 Analisis dan Desain Sistem. Team Dosen : Andika Elok Amalia Citra Wiguna Dwi Januarita A.K Dwi Mustika K

MKB 3662 Analisis dan Desain Sistem. Team Dosen : Andika Elok Amalia Citra Wiguna Dwi Januarita A.K Dwi Mustika K MKB 3662 Analisis dan Desain Sistem Team Dosen : Andika Elok Amalia Citra Wiguna Dwi Januarita A.K Dwi Mustika K Program Studi S1 Informatika VISI Menjadi Program Studi Informatika Unggulan dalam Mengembangkan

Lebih terperinci

MATA KULIAH SISTEM OPERASI (CSD60021)

MATA KULIAH SISTEM OPERASI (CSD60021) RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KURIKULUM SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MATA KULIAH SISTEM OPERASI (CSD60021) Program Studi : SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN (PENGELOLAAN PENDIDIKAN)

KONTRAK PERKULIAHAN (PENGELOLAAN PENDIDIKAN) KONTRAK PERKULIAHAN (PENGELOLAAN PENDIDIKAN) Bobot SKS : 2 SKS Semester : 4 Hari Pertemuan : 16 Dosen Pengampuh : 1. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah bertujuan untuk membuat mahasiswa mampu merencanakan,

Lebih terperinci

Deskripsi Mata Kuliah. Tujuan Instruksional /Standar Kompetensi

Deskripsi Mata Kuliah. Tujuan Instruksional /Standar Kompetensi KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Kode Mata Kuliah : MKB3272 SKS : Teori 2 SKS Praktek 1 SKS Prasyarat : - Sasaran : Mahasiswa Program Studi S1 Informatika Tahun Ke

Lebih terperinci

Evaluasi Sistem Bisnis Lean Oleh: Vincent Gaspersz, Lean Six Sigma master Black Belt

Evaluasi Sistem Bisnis Lean Oleh: Vincent Gaspersz, Lean Six Sigma master Black Belt 1. Apa Itu Lean? Evaluasi Sistem Bisnis Lean Oleh: Vincent Gaspersz, Lean Six Sigma master Black Belt Lean adalah suatu upaya terus-menerus (continuous improvement efforts) untuk: menghilangkan pemborosan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45 BAB II LANDASAN TEORI A. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45 Berdasarkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK ) No. 45 paragraf I (2004), menyatakan bahwa : Pernyataan dalam

Lebih terperinci

Manajemen Mutu. Eko Pujiyanto,S.Si.,M.T. Hp : URL :

Manajemen Mutu. Eko Pujiyanto,S.Si.,M.T. Hp : URL : Manajemen Mutu Eko Pujiyanto,S.Si.,M.T. Hp : 08122783991 E-mail : ekop2003@yahoo.com URL : www.kualitas.wordpress.com Agenda Hari Ini Tentang kelas ini Tentang saya Pendahuluan Tentang kelas Waktu kuliah

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN marita_ahdiyana@uny.ac.id PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN Oleh: Marita Ahdiyana MAZAB KLASIK Teori & prinsip manajemen memberikan kemudahan dlm menentukan hal2 yg harus dikerjakan utk dpt secara efektif menjadi

Lebih terperinci

Lean Thinking dan Lean Manufacturing

Lean Thinking dan Lean Manufacturing Lean Thinking dan Lean Manufacturing Christophel Pratanto No comments Dasar pemikiran dari lean thinking adalah berusaha menghilangkan waste (pemborosan) di dalam proses, atau dapat juga dikatakan sebagai

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS 1. IDENTITAS MATA KULIAH. Nama Mata Kuliah : Manajemen Mutu. Kode Mata Kuliah : Semester : Prasyarat : - Kode Dosen :

PETUNJUK TEKNIS 1. IDENTITAS MATA KULIAH. Nama Mata Kuliah : Manajemen Mutu. Kode Mata Kuliah : Semester : Prasyarat : - Kode Dosen : PETUNJUK TEKNIS 1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Manajemen Mutu Bobot SKS : 2 sks Kode Mata Kuliah : Semester : Prasyarat : Program Studi : Agroindustri Kode Dosen : 2. DESKRIPSI MATA KULIAH

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Disusun Oleh: Warih Anjari Rina Putri NIM. 12/337991/SV/02444 PROGRAM STUDI AKUNTANSI DIPLOMA EKONOMIKA DAN BISNIS SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah Pengantar E-Business dan E-Commerce (Semester Genap 2009/2010)

Kontrak Kuliah Pengantar E-Business dan E-Commerce (Semester Genap 2009/2010) Kontrak Kuliah Pengantar E-Business dan E-Commerce (Semester Genap 2009/2010) Dosen: Noor Ifada email: noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id weblog: http://noorifada.wordpress.com S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Lebih terperinci

1. Pendahuluan 2. Prinsip Pengawasan dan Pengendalian Mutu

1. Pendahuluan 2. Prinsip Pengawasan dan Pengendalian Mutu 1 1. Pendahuluan 2. Prinsip Pengawasan dan Pengendalian Mutu 2 Merupakan sekumpulan penyelenggaraan aktifitas untuk menilai parameter produk dan proses sesuai spesifikasi, norma dan target yang ditentukan.

Lebih terperinci

f. Mencapai total kualitas sukses g. Konsep six sigma h. Bagaimana meraih six sigma i. Masa depan manajemen kualitas

f. Mencapai total kualitas sukses g. Konsep six sigma h. Bagaimana meraih six sigma i. Masa depan manajemen kualitas Mata Kuliah : Quality Management System Semester : - Kode : - SKS : 4 Prodi : Manajemen Dosen : Rr. Rieka F. Hutami Capaian Pembelajaran : Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat memahami, mempraktekkan

Lebih terperinci

PENERAPAN MANAJEMEN MUTU DI SEKOLAH

PENERAPAN MANAJEMEN MUTU DI SEKOLAH 28 PENERAPAN MANAJEMEN MUTU DI SEKOLAH Awan Setiawan STKIP Bina Mutiara Sukabumi Jl. Pembangunan (Salakaso) Desa Pasir Halang Kotak Pos 01 Kec. Sukaraja Sukabumi Telp: (0266) 6243531 awans_mutiara@yahoo.com

Lebih terperinci

Pengantar Kuliah. TKC306 - Robotika. Eko Didik Widianto. Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro. Pengantar Didik Widianto

Pengantar Kuliah. TKC306 - Robotika. Eko Didik Widianto. Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro. Pengantar Didik Widianto TKC306 - Robotika Eko Didik Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Review Kuliah Pembahasan tentang deskripsi, tujuan, sasaran dan materi kuliah Robotika. Selain itu, juga dibahas tentang tata

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN. I. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah : Perilaku Organisasi Kode mata kuliah : DKA019

KONTRAK PERKULIAHAN. I. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah : Perilaku Organisasi Kode mata kuliah : DKA019 KONTRAK PERKULIAHAN I. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah : Perilaku Kode mata kuliah : DKA019 Semester/SKS : II / 2 SKS Mata kuliah prasyarat : - Dosen : Purwatiningsih, MM Hari pertemuan/jam : Selasa

Lebih terperinci