DAFTAR PUSTAKA. Al Banna, G. (2006). Pluralisme Agama. Jakarta: Mata air.. (2006). Doktrin Pluralisme dalam Al Quran. Jakarta: Menara.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Al Banna, G. (2006). Pluralisme Agama. Jakarta: Mata air.. (2006). Doktrin Pluralisme dalam Al Quran. Jakarta: Menara."

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Al Banna, G. (2006). Pluralisme Agama. Jakarta: Mata air.. (2006). Doktrin Pluralisme dalam Al Quran. Jakarta: Menara. Ali, F. (2001). Diaspora Cak Nur, dalam dalam Pustaka Pelajar. (2001), Tharikat Nurcholisy Jejak Pemikiran dari Pembaharu Sampai Guru Bangsa. Yoyakarta: Pustaka Pelajar.. (2001). Nurcholish Madjid sebagai Guru Bangsa, dalam Pustaka Pelajar. (2001), Tharikat Nurcholisy Jejak Pemikiran dari Pembaharu Sampai Guru Bangsa. Yoyakarta: Pustaka Pelajar. Ali, M. (2003). Teologi Pluralis Multikultural. Jakarta: Penerbit Kompas. Al Munawar, S A H. (2003). Fikih Hubungan antar Agama. Jakarta: Ciputat Press. Azra, A. (2000). Islam Substantif agar Umat Tidak Jadi Buih. Bandung: Mizan. Bagus, L. (1996). Kamus Filsafat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Bakhri, S dan Muhdofir. (2004). Jombang Kairo Jombang Chicago Sintesis Pemikiran Gus Dur dan Cak Nur dalam Pembaharuan Islam di Indonesia. Jakarta: Tiga Serangkai. Chaplin. (1993). Kamu Psikologi Modern.Jakarta: Rajawali Press. Depag. (1971). Al Quran dan Terjemahannya. Madinah: Percetakan Al Quran Raja Fahd. Esposito, J. (2004). Islam Warna-warni Ragam Ekspresi Menuju Jalan Lurus (al-shirat al-mustaqim). Jakarta: Paramadina., (2001). Ensiklopedia Dunia Islam Modern. Bandung: Mizan. Gaus, A. (2006). Kekaisaran Nurcholish Madjid dan Dinasti-dinasti Pluralisme Islam Kontemporer, dalam Kompas. (2006), Menembus Batas Tradisi Menuju Masa Depan yang Membebaskan Refleksi Atas Pemikiran Nurcholish Madjid. Jakarta: Kompas. Gottschalk, L. (1986). Mengerti Sejarah (terjemahan). Jakarta: Universitas Indonesia Press. 82

2 Hakim, A. (2006). Islam, Inklusivisme, dan Kosmopolitanisme, dalam Kompas. (2006), Menembus Batas Tradisi Menuju Masa Depan yang Membebaskan Refleksi Atas Pemikiran Nurcholish Madjid. Jakarta: Kompas. Hasyim, U. (1979). Toleransi dan Kemerdekaan Beragama dalam Islam Sebagai Dasar Menuju Dialog dan Kerukunan Antar Agama. Surabaya: Bina Ilmu. Hidayat, K. (1995). Agama Masa Depan: Perspektif Filsafat Perenial. Jakarta: Paramadina.. (2001). Cak Nur dan Gus Dur, dalam Pustaka Pelajar. (2001), Tharikat Nurcholisy Jejak Pemikiran dari Pembaharu Sampai Guru Bangsa. Yoyakarta: Pustaka Pelajar. Ismaun. (2005). Pengantar Belajar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana Pendidikan. Bandung: Historia Utama Press. Kuntowidjoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana..(1991). Paradigma Islam: Interpretasi untuk Aksi. Bandung: Mizan. Ma rif, S. et al. (2006). Menembus Batas Tradisi Menuju Masa Depan yang Membebaskan Refleksi Atas Pemikiran Nurcholish Madjid. Jakarta: Kompas. Madjid, N. (1993). Islam Kerakyatan dan Keindonesiaan. Bandung: Mizan.. (2003). Islam Agama Kemanusiaan Membangun Tradisi dan Visi Baru Islam Indonesia. Jakarta: Paramadina.. (1986). Khazanah Intelektual Islam. Jakarta: Bulan Bintang.. (1994). Pintu-pintu Menuju Tuhan. Bandung: Mizan.. (2005). Islam Doktrin dan Peradaban Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan dan Kemodernan. Jakarta: Paramadina.. (2005). Masyarakat Religius Membumikan Nilai-nilai Islam dalam Kehidupan Masyarakat. Jakarta: Paramadina.. (1999). Cita-Cita Politik Islam Pasca Repormasi. Jakarta: Paramadina.. (1995). Islam Agama Peradaban. Jakarta: Paramadina. 83

3 . (1988). Islam, Kemodernan dan Keindonesiaan. Bandung: Mizan. Muzani, S (2001). Di Balik Polemik Anti Pembaruan Islam: Memahami Gejala Fundamentalisme Islam di Indonesia, dalam Pustaka Pelajar. (2001), Tharikat Nurcholisy Jejak Pemikiran dari Pembaharu Sampai Guru Bangsa. Yoyakarta: Pustaka Pelajar. Nasution, H. (1984). Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Rahman, B.M. (2004). Islam Pluralis Wacana Kesetaran Kaum Beriman. Jakarta: Srigunting.. (2007). Ensiklopedi Nurcholish Madjid. Bandung: Mizan. Rahman, F. (1987). Neo Modernisme Islam. Bandung: Mizan.. (2003). Islam. Bandung: Pustaka. Rahmat, J. et.al. (2001). Tharikat Nurcholisy Jejak Pemikiran dari Pembaharu Sampai Guru Bangsa. Yoyakarta: Pustaka Pelajar.. (1991). Islam Aktual. Bandung: Mizan.. (1988). Islam Alternatif. Bandung: Mizan. Saleh, F. (2004). Teologi Pembaruan Pergeseran Wacana Islam Sunni di Indonesia Abad XX. Jakarta: Serambi. Sjamsuddin, H. (1996). Metodologi Sejarah. Jakarta: DIKTI. Smith, H. (1985). Agama-agama Manusia. Jakarta; Yayasan Obor Indonesia. Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi aksara. Sukidi. (2001). Teologi Inklusif Cak Nur. Jakarta: Kompas. Sumartana, dkk. (2001). Pluralisme, Konflik dan Pendidikan Agama di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Suwirta, A. (2005). Sejarah Intelektual: Percikan Pemikiran dari Dunia Barat dan Islam. Bandung: SUCI Press. UPI. (2002). Pedoman Penulisan karya Ilmiah. Bandung: UPI 84

4 Van der Meij, D. Ed. (2003). Dinamika Kontemporer Pada Masyarakat Islam. Jakarta: INIS. TPKPPPB. (1999). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Woodward, M. (1998). Jalan Baru Islam Memetakan Paradigma Mutakhir Islam Indonesia. Bandung: Mizan. Wahid, A. (2001). Tiga Pendekar dari Chicago, dalam Pustaka Pelajar. (2001), Tharikat Nurcholisy Jejak Pemikiran dari Pembaharu Sampai Guru Bangsa. Yoyakarta: Pustaka Pelajar. Yusup, Y. (2006). Prasangka Beragama. Jakarta: Peramadani. Jurnal Abdullah, M. A. (1993). Keimanan Universal di Tengah Pluralisme Budaya. Jurnal Ulumul Quran. 4. (1) (1993). Etika dan Dialog Antar Agama: Perspektif Islam. Jurnal Ulumul Quran. 4. (4) Anwar, S. (1993). Sosiologi Pembaruan Pemikiran Islam Nurcholish Madjid. Jurnal Ulumul Quran. 4. (3) Armando, A. (1993). Citra Kaum Pembaru Islam dalam Propaganda Media Dakwah. Jurnal Ulumul Quran. 4. (3) Arkoun, M. (1993). Pemikiran Tentang Wahyu dari Ahl Kitab Sampai Masyarakat Kitab. Jurnal Ulumul Quran. 4. (2) Azyumardi, A. (1993). Tradisionalisme Nasr: Eksposisi dan Refleksi Laporan dari Seminar Seyyed Hossein Nasr. Jurnal Ulumul Quran. 4. (4) Bagir, H. (1993). Dua Bentuk Respon Atas Pembaharuan Islam. Jurnal Ulumul Quran. 4. (1). 3. Daya, B. (1993). Hubungan Antar Agama di Indonesia. Jurnal Ulumul Quran. 4. (4) Hidayat, K. (1993). Schoun, Nasr dan Cak Nur. Jurnal Ulumul Quran. 4. (1)

5 . (1993). Menguak Batas-batas Dialog Antar Agama Tuhan pun Menyukai Dialog. Jurnal Ulumul Quran. 4. (4) Lidle, R.W. (1993). Skripturalisme Media Dakwah: Satu Bentuk Pemikiran dan Aksi Politik Islam Masa Orde Baru. Jurnal Ulumul Quran. 4. (3) Madjid, N. (1993). Kehidupan Keagamaan Untuk Generasi Mendatang. Jurnal Ulumul Quran. 4. (1) Ma udi, M. (1993). Pembaharuan Nurcholish di Mata Orang Pesantren. Jurnal Ulumul Quran. 4. (1) Panggabean, S. (1993). Enerji Utopia Nurcholish Madjid. Jurnal Ulumul Quran. 4. (1) Raharjo, D (1993). Ensiklopedi AL Quran: Nabi-nabi. Jurnal Ulumul Quran. 4. (1) (1993). Ibrahim. Jurnal Ulumul Quran. 4. (4) (1993). Ensiklopedia Al Quran: Madinah. Jurnal Ulumul Quran. 4. (5) Rahman, B.M. (1993). Dialog Iman dan Hubungan Agama-agama. Jurnal Ulumul Quran. 4. (1) Saefuddin, A.M.(1993). Pembaruan Islam yang Bagaimana? Jurnal Ulumul Quran. 4. (1) Sobary, M. (1993). Jalan Arteri ke Rumah Tuhan. Jurnal Ulumul Quran. 4. (1) Suseno, F.M, (1993). Nurcholish Madjid, Islam dan Modernisme. Jurnal Ulumul Quran. 4. (1) Sutrisno, M. (1993). Dialog Antar Agama dalam Pigura Humanisasi. Jurnal Ulumul Quran. 4. (4) Syamsudin, D.(1993). Mengapa Pembaruan Islam. Jurnal Ulumul Quran. 4. (1)

6 Majalah Al Wa ie. 24. II Agustus IV September IV Juni Islamia. 3. I. September-November I. Januari-Maret Sabili. 18. XIV. 22 Maret Internet Ali, M. (2007). Mengapa Membumikan Pluralisme dan Faham Kemajemukan di Indonesia. [online]. Tersedia:( [26 Februari 2007]. Andito. (2007).Kearifan Teologi, Inklusifisme dan Pluralisme Nurcholis Madjid. [online]. Tersedia: (hmibecak.wordpress.com/2007/01/11/kearifan-teologiinklusifisme-dan-pluralisme-nurcholish madjid/). [26 Februari 2007]. Baroroh, U. (2006). Pluralisme Agama Nurcholish Madjid. [online]. Tersedia: islamlib.com/id/index.php?page=article&id= k [26 Februari 2007]. Husaini, A. (2007). Kritik Terhadap Ensiklopedi Nurcholish Madjid. [online]. Tersedia:hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&i d=4413&itemid=55-51k. [25 Juni 2007]. MUI. (2007). Fatwa-fatwa MUI. [online]. Tersedia: [4 Juni 2007]. Umich. (2007). Gambar Nurcholish Madjid. [online]. Tersedia: http//images. Geogle.co.id/imgres?= [25 Juni 2007]. Wikipedia.(2007).NurcholishMadjid.[online].Tersedia:ms.wikipedia.org/wiki/Nur cholis_madjid - 14k. [26 Februari 2007]. 87

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah kehidupan beragama di dunia banyak diwarnai konflik antar

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah kehidupan beragama di dunia banyak diwarnai konflik antar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejarah kehidupan beragama di dunia banyak diwarnai konflik antar pemeluk agama, misalnya Hindu, Islam, dan Sikh di India, Islam, Kristen dan Yahudi di Palestina,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Muzayyin. (2009). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Muzayyin. (2009). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Buku Arifin, Muzayyin. (2009). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. Asrohah, H. (1999). Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Logos. Azra, A. (2000). Pendidikan Islam

Lebih terperinci

Pluralisme Agama dalam Prespektif Nurcholish Madjid

Pluralisme Agama dalam Prespektif Nurcholish Madjid Religió: Jurnal Studi Agama-agama Pluralisme Agama dalam Prespektif Nurcholish Madjid Purwanto Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel, Surabaya purwanto@gmail.com Abstract It is an interesting

Lebih terperinci

Wassalam. Page 5. Cpt 19/12/2012

Wassalam. Page 5. Cpt 19/12/2012 satu cara yang perlu ditempuh adalah mengembangkan model home schooling (yang antara lain berbentuk pembelajaran personal ) seperti yang pernah diterapkan pada masa kejayaan Islam abad pertengahan. - Membangun

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Desa Tajau Pecah adalah desa yang sangat plural atau beragam, keberagaman ini terlihat dari masyarakat desanya yang terdiri dari 7 (tujuh) suku bangsa, yaitu Suku Banjar,

Lebih terperinci

SILABI MATAKULIAH. Pengalaman belajar Indikator Strategi Penilaian. Mahasiswa mampu: Menjelaskan secara analitis tentang pengertian

SILABI MATAKULIAH. Pengalaman belajar Indikator Strategi Penilaian. Mahasiswa mampu: Menjelaskan secara analitis tentang pengertian SILABI MATAKULIAH Kelompok Matakuliah : Konsentrasi Matakuliah : Pembinaan Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Jurusan : Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah Kode Matakuliah : 21424 SKS : 2 Standar Kompetensi : Memahami

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. A. Buku Al-Syaibani, O. (1979). Falsafah Pendidikan. Terj. Hasan Langgulung. Jakarta: Bulan Bintang.

Daftar Pustaka. A. Buku Al-Syaibani, O. (1979). Falsafah Pendidikan. Terj. Hasan Langgulung. Jakarta: Bulan Bintang. Daftar Pustaka A. Buku Al-Syaibani, O. (1979). Falsafah Pendidikan. Terj. Hasan Langgulung. Jakarta: Bulan Bintang. Arifin, M. (1991). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. Azra, A. (2000). Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan tujuannya di dunia ini. Manusia seharusnya mengingat tujuan hidup di dunia

BAB I PENDAHULUAN. dan tujuannya di dunia ini. Manusia seharusnya mengingat tujuan hidup di dunia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hidup manusia mempunyai tugas dan tujuan yang harus dijalankan sebaikbaiknya, namun kenyataan yang terjadi banyaknya manusia yang melalaikan tugas dan tujuannya

Lebih terperinci

BAB II NURCHOLISH MADJID TOKOH PEMBAHARU DALAM ISLAM ( ) pembaharu pemikiran di dalam Islam. Cak Nur lahir dan dibesarkan di lingkungan

BAB II NURCHOLISH MADJID TOKOH PEMBAHARU DALAM ISLAM ( ) pembaharu pemikiran di dalam Islam. Cak Nur lahir dan dibesarkan di lingkungan BAB II NURCHOLISH MADJID TOKOH PEMBAHARU DALAM ISLAM (1939-2005) A. Latar Belakang Sosial dan Pendidikan Nurcholis Madjid, yang populer dipanggil Cak Nur, merupakan sosok pembaharu pemikiran di dalam Islam.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus dijaga di Indonesia yang hidup di dalamnyaberbagai macam suku, ras,

BAB I PENDAHULUAN. harus dijaga di Indonesia yang hidup di dalamnyaberbagai macam suku, ras, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kerukunan antar umat beragama merupakan satu unsur penting yang harus dijaga di Indonesia yang hidup di dalamnyaberbagai macam suku, ras, aliran dan agama. Untuk

Lebih terperinci

BAB III PERKEMBANGAN SENI. terkait dengan karakteristik-karakteristik tertentu dari tempat penerimaan wahyu al-

BAB III PERKEMBANGAN SENI. terkait dengan karakteristik-karakteristik tertentu dari tempat penerimaan wahyu al- BAB III PERKEMBANGAN SENI A. Islam dan Seni Menurut Seyyed Hossein Nasr, seni Islam merupakan hasil dari pengejawantahan Keesaan pada bidang keanekaragaman. Artinya seni Islam sangat terkait dengan karakteristik-karakteristik

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. sekularisasi dari istilah sosiologis merupakan menduniawikan nilai-nilai

BAB V KESIMPULAN. sekularisasi dari istilah sosiologis merupakan menduniawikan nilai-nilai BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Hisotris Dari hasil penelitian ini dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa sekularisasi dari istilah sosiologis merupakan menduniawikan nilai-nilai yang sudah semestinya bersifat

Lebih terperinci

Dj, Fauzan, Kekalahan Negara atas Kekerasan Berlatar Agama, Suara Merdeka, Semarang, 20 Februari 2011 Faqih, Maman Imanulhaq, Fatwa dan Canda Gus

Dj, Fauzan, Kekalahan Negara atas Kekerasan Berlatar Agama, Suara Merdeka, Semarang, 20 Februari 2011 Faqih, Maman Imanulhaq, Fatwa dan Canda Gus DAFTAR PUSTAKA Achmadi, Ideologi Pendidikan Islam, Paradigma Humanisme Teosentris, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005) Ahmad, Munawar, Ijtihad Politik Gus Dur Analisis Wacana Kritis, (Yogyakarta: LKiS,

Lebih terperinci

EMPAT AGENDA ISLAM YANG MEMBEBASKAN

EMPAT AGENDA ISLAM YANG MEMBEBASKAN l Edisi 001, Agustus 2011 EMPAT AGENDA ISLAM YANG MEMBEBASKAN P r o j e c t i t a i g k a a n D Luthfi Assyaukanie Edisi 001, Agustus 2011 1 Edisi 001, Agustus 2011 Empat Agenda Islam yang Membebaskan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, D. (2007). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta : PT. Logos Wacana Ilmu.

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, D. (2007). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta : PT. Logos Wacana Ilmu. 141 DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, D. (2007). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta : PT. Logos Wacana Ilmu. Alfian. (1986). Pemikiran dan Perubahan Politik Indonesia. Jakarta:Gramedia. Alwi, H. dkk (2002).

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS FILSAFAT ILMU

FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS FILSAFAT ILMU FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS FILSAFAT ILMU Mata Kuliah : Sejarah Pemikiran Kode Mata Kuliah : Bobot : 2 SKS Dosen : Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag. Program Studi : Pend. Sejarah

Lebih terperinci

Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY DAFTAR ISI PRAKATA PENULIS

Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY DAFTAR ISI PRAKATA PENULIS Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY DAFTAR ISI PRAKATA PENULIS DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN A. Lembaga Pendidikan Agama Islam di Indonesia B. Berbagai Aspek Kajian Keislaman C. Esensi dan Tujuan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. merupakan jawaban dari rumusan masalah sebagai berikut: 1. Historisitas Pendidikan Kaum Santri dan kiprah KH. Abdurrahan Wahid (Gus

BAB V PENUTUP. merupakan jawaban dari rumusan masalah sebagai berikut: 1. Historisitas Pendidikan Kaum Santri dan kiprah KH. Abdurrahan Wahid (Gus 195 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Sebagai bagian akhir tesis ini, peneliti memberikan kesimpulan yang merupakan jawaban dari rumusan masalah sebagai berikut: 1. Historisitas Pendidikan Kaum Santri dan kiprah

Lebih terperinci

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Kode Mata Kuliah : Fiqh Siyasah Kode

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. M, Sardirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta : CV. Rajawali, 1986).

DAFTAR PUSTAKA. A. M, Sardirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta : CV. Rajawali, 1986). DAFTAR PUSTAKA A. M, Sardirman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta : CV. Rajawali, 1986). Abror, Abdurrahman, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1993. Ali, Muhammad, Strategi

Lebih terperinci

PEMIKIRAN POLITIK DAN GERAKAN SOSIOKULTURAL KEWARGANEGARAAN KAUM INTELEKTUAL MUSLIM NEO-MODERNIS DALAM PENGUATAN DEMOKRASI DAN CIVIL SOCIETY

PEMIKIRAN POLITIK DAN GERAKAN SOSIOKULTURAL KEWARGANEGARAAN KAUM INTELEKTUAL MUSLIM NEO-MODERNIS DALAM PENGUATAN DEMOKRASI DAN CIVIL SOCIETY DAFTAR ISI Halaman Lembar Persetujuan... ii Lembar Pernyataan.... iii Abstrak... iv Abstract... v Kata Pengantar... vi UcapanTerima Kasih... viii Daftar Isi... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang

Lebih terperinci

Pembelajaran. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Memahami materi perkuliahan secara Umum 2. Mahasiswa mampu menjelaskan Pembawa Islam ke Indonesia

Pembelajaran. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Memahami materi perkuliahan secara Umum 2. Mahasiswa mampu menjelaskan Pembawa Islam ke Indonesia UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Kode Mata Kuliah : Islam Kode : FDK

Lebih terperinci

Pendahuluan. Ainol Yaqin. Pertemuan ke-1 M E T O D O L O G I S T U D I I S L A M

Pendahuluan. Ainol Yaqin. Pertemuan ke-1 M E T O D O L O G I S T U D I I S L A M M E T O D O L O G I Pertemuan ke-1 S T U D I I S L A M Pendahuluan Ainol Yaqin Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Kontrak Perkuliahan Pendahuluan Outline Kontrak Perkuliahan

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group.

Daftar Pustaka. Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group. 1 Daftar Pustaka Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group. Bachtiar, W. (2010). Sosiologi Klasik: Dari Comte hingga Parsons. Bandung : Remaja Rosdakarya. Bandaro,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. skripsi ini, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : a. Dalam kajian mengenai penciptaan alam dalam pandangan al-qur an,

BAB V PENUTUP. skripsi ini, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : a. Dalam kajian mengenai penciptaan alam dalam pandangan al-qur an, 66 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian poko-pokok permasalahan yang telah dibahas dalam skripsi ini, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : a. Dalam kajian mengenai penciptaan alam dalam

Lebih terperinci

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Kode Mata Kuliah : Studi Keislaman

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SPAI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SPAI 1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN SPAI : 1 (Satu)/2 SKS : Pertama : Elan Sumarna,M.Ag Mahasiswa mampu 1.Mengetahui Pengantar Perkuliahan SPAI, Ceramah dan 1. Kehadiran mengetahui orientasi mata meliputi : tanya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peneliti menggunakan metode sejarah dalam penelitian skripsi yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peneliti menggunakan metode sejarah dalam penelitian skripsi yang 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE DAN TEKNIK PENELITIAN 1. Metode Penelitian Peneliti menggunakan metode sejarah dalam penelitian skripsi yang berjudul Pemikiran Fazlur Rahman (1919-1918) tentang

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Abdurahman, D. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos. Al-Maududi, A.A. (1988). Khilafah dan Kerajaan. Bandung: Mizan.

Daftar Pustaka. Abdurahman, D. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos. Al-Maududi, A.A. (1988). Khilafah dan Kerajaan. Bandung: Mizan. Daftar Pustaka Sumber Buku: Abdurahman, D. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos. Al-Maududi, A.A. (1988). Khilafah dan Kerajaan. Bandung: Mizan. Anderson, B. (1988). Revoloesi Pemoeda: Pendudukan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. Thoha, Zainal. Kenyelenehan Gus Dur: Gugatan Kaum Muda NU dan Tantangan Kebudayaan. (Yogyakarta: Gama Media, 2001).

DAFTAR PUSTAKA. A. Thoha, Zainal. Kenyelenehan Gus Dur: Gugatan Kaum Muda NU dan Tantangan Kebudayaan. (Yogyakarta: Gama Media, 2001). DAFTAR PUSTAKA A. Buku Bacaan A. Thoha, Zainal. Kenyelenehan Gus Dur: Gugatan Kaum Muda NU dan Tantangan Kebudayaan. (Yogyakarta: Gama Media, 2001). Ali, Moh. Penelitian Pendidikan: Prosedur dan Strategi.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS APLIKASI KONESP EKSISTENSI PROFETIK KUNTOWIJOYO. Dunia yang senantiasa berkembang, berkonsekuensi pada perubahan realitas,

BAB IV ANALISIS APLIKASI KONESP EKSISTENSI PROFETIK KUNTOWIJOYO. Dunia yang senantiasa berkembang, berkonsekuensi pada perubahan realitas, 78 BAB IV ANALISIS APLIKASI KONESP EKSISTENSI PROFETIK KUNTOWIJOYO Dunia yang senantiasa berkembang, berkonsekuensi pada perubahan realitas, baik yang tampak ataupun tidak tampak. Manusia pun mau tidak

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abd Al-Barra Sa ad Ibn Muhammad At-Takhisi,,. d. (1996). Tazkiyah Nafs. Solo: Pustaka Mantiq.

DAFTAR PUSTAKA. Abd Al-Barra Sa ad Ibn Muhammad At-Takhisi,,. d. (1996). Tazkiyah Nafs. Solo: Pustaka Mantiq. 164 DAFTAR PUSTAKA A.Aziz. (2009). Filsafat Pendidikan Islam: Sebuah Gagasan Membangun Pendidikan Islam. Yogyakarta: Yogyakarta Teras. Abd Al-Barra Sa ad Ibn Muhammad At-Takhisi,,. d. (1996). Tazkiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keyakinan dan kepercayaannya. Hal tersebut ditegaskan dalam UUD 1945

BAB I PENDAHULUAN. keyakinan dan kepercayaannya. Hal tersebut ditegaskan dalam UUD 1945 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik dan memiliki wilayah kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, Indonesia

Lebih terperinci

Sumbangan Pembaruan Islam kepada Pembangunan

Sumbangan Pembaruan Islam kepada Pembangunan c Sumbangan Pembaruan Islam kepada Pembangunan d Sumbangan Pembaruan Islam kepada Pembangunan Oleh Tarmidzi Taher Tema Sumbangan Pembaruan Islam kepada Pembangunan di Indonesia yang diberikan kepada saya

Lebih terperinci

MASYARAKAT MADANI. Hatiningrum, SH.M Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

MASYARAKAT MADANI. Hatiningrum, SH.M Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen MASYARAKAT MADANI Modul ke: 13 Fakultas Udjiani EKONOMI DAN BISNIS 1. Pengertian dan Latar Belakang 2. Sejarah Masyarakat Madani 3. Karakteristik dan Ciri-ciri Masyarakat Madani 4. Institusi Penegak Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. R. Soetarno, Psikologi Sosial, (Kanisius: Yogyakarta), 1993, hlm. 16.

BAB I PENDAHULUAN. R. Soetarno, Psikologi Sosial, (Kanisius: Yogyakarta), 1993, hlm. 16. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an secara harfiah berarti bacaan yang mencapai puncak kesempurnaan. Al-Qur an al karim berarti bacaan yang maha sempurna dan maha mulia. Tidak ada satu

Lebih terperinci

TOLERANSI BERAGAMA MENURUT PEMIKIRAN NURCHOLISH MADJID

TOLERANSI BERAGAMA MENURUT PEMIKIRAN NURCHOLISH MADJID TOLERANSI BERAGAMA MENURUT PEMIKIRAN NURCHOLISH MADJID SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin oleh: M. SUBKHAN NIM: 4104030/PA FAKULTAS USHULUDDIN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada permulaan abad ke-20, Indonesia menghadapi tantangan modernisasi

BAB I PENDAHULUAN. Pada permulaan abad ke-20, Indonesia menghadapi tantangan modernisasi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada permulaan abad ke-20, Indonesia menghadapi tantangan modernisasi yang juga dialami sebagian besar negara-negara di dunia. Kebutuhan untuk mewujudkan wacana

Lebih terperinci

BAB IV KARAKTERISTIK PEMIKIRAN NURCHOLISH MADJID TENTANG HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA

BAB IV KARAKTERISTIK PEMIKIRAN NURCHOLISH MADJID TENTANG HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA BAB IV KARAKTERISTIK PEMIKIRAN NURCHOLISH MADJID TENTANG HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA Nurcholish Madjid merupakan seorang tokoh intelektual Islam yang selalu memunculkan ide-ide cemerlang terhadap perjalanan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA HUBUNGAN ANTAR AGAMA DI INDONESIA Dosen : Mohammad Idris.P, Drs, MM Nama : Dwi yuliani NIM : 11.12.5832 Kelompok : Nusa Jurusan : S1- SI 07 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka menyikapi globalisasi dan persoalan-persoalan lain yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka menyikapi globalisasi dan persoalan-persoalan lain yang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Pesantren merupakan lembaga keagamaan asli Indonesia yang syarat dengan nilai dan tradisi luhur serta telah menjadi karakteristik dalam seluruh perjalanan sejarahnya.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam skripsi berjudul Sekularisasi dalam Pembaruan Pemikiran Islam :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam skripsi berjudul Sekularisasi dalam Pembaruan Pemikiran Islam : 16 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam skripsi berjudul Sekularisasi dalam Pembaruan Pemikiran Islam : Kajian Terhadap Pemikiran Nurcholish Madjid (1970-2005) ini, peneliti menelaah berbagai literatur yang dapat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. merupakan sunnatullâh yang tidak akan bisa dirubah atau diingkari, dari itu sikap saling bekerja sama, bahu-membahu, bantu-membantu

BAB V PENUTUP. merupakan sunnatullâh yang tidak akan bisa dirubah atau diingkari, dari itu sikap saling bekerja sama, bahu-membahu, bantu-membantu 108 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pluralisme agama merupakan paham beragamnya agama adalah merupakan sunnatullâh yang tidak akan bisa dirubah atau diingkari, karenanya pluralisme harus diamalkan berupa

Lebih terperinci

Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto

Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto DIALOG INTER-RELIGIUS: KONSEP PENGEMBANGAN DAKWAH PLURALIS Umatin Fadilah Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto Abstract This writing discusses about the inter-religious dialogue as propaganda

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Permasalahan The Meeting Place of World Religions. 1 Demikianlah predikat yang dikenakan pada Indonesia berkaitan dengan kemajemukan agama yang ada. Selain majemuk

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abubakar Irfan Dan Bamualim Chaider S., Resolusi Konflik Agama Dan Etnis Di

DAFTAR PUSTAKA. Abubakar Irfan Dan Bamualim Chaider S., Resolusi Konflik Agama Dan Etnis Di 92 DAFTAR PUSTAKA Abubakar Irfan Dan Bamualim Chaider S., Resolusi Konflik Agama Dan Etnis Di Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa Dan Budaya, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2004. Ali Muhammad, Teologi Pluralis

Lebih terperinci

Kata Kunci: Nurcholis Madjid, Pembaharuan, Pendidikan Islam.

Kata Kunci: Nurcholis Madjid, Pembaharuan, Pendidikan Islam. PEMIKIRAN NURCHOLIS MADJID TENTANG PEMBAHARUAN PENDIDIKAN ISLAM Zaen Musyrifin 1 Abstrak Usaha modernasi ilmu pengetahuan melalui pendidikan Islam berkelanjutan di abad ke-20. Salah satu tokoh pembaharu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Gerakan pembaharuan Islam di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari pengaruh pembaharuan Islam yang dilakukan oleh umat Islam di Saudi Arabia, Mesir, dan India

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Agama adalah sarana manusia untuk dekat dengan Tuhan-Nya, Agama. adalah sarana manusia untuk bertutur dengan Tuhan-Nya, Agama pasti

BAB I PENDAHULUAN. Agama adalah sarana manusia untuk dekat dengan Tuhan-Nya, Agama. adalah sarana manusia untuk bertutur dengan Tuhan-Nya, Agama pasti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama adalah sarana manusia untuk dekat dengan Tuhan-Nya, Agama adalah sarana manusia untuk bertutur dengan Tuhan-Nya, Agama pasti mengajarkan yang baik dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan kerja akademik yang menuntut penerapan prosedur ilmiah tertentu sehingga hasil riset dapat dipertanggungjawabkan. Atas dasar inilah penulis memandang penting

Lebih terperinci

Seminar Pendidikan Agama Islam

Seminar Pendidikan Agama Islam Seminar Pendidikan Agama Islam Peran Pendidikan Karakter Dalam Mewujudkan Masyarakat Madani Latar Belakang: Dalam konteks masyarakat Indonesia keinginan reformasi dengan sendirinya memerlukan pula perubahan

Lebih terperinci

DESKRIPSI DAN SILABUS SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (SPAI) KU 300, 2 SKS. Oleh : Syarip Hidayat, M.Pd, MA. NIP

DESKRIPSI DAN SILABUS SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (SPAI) KU 300, 2 SKS. Oleh : Syarip Hidayat, M.Pd, MA. NIP DESKRIPSI DAN SILABUS SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (SPAI) KU 300, 2 SKS Oleh : Syarip Hidayat, M.Pd, MA. NIP. 198007082005011002 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS TASIKMALAYA 2009/2010 DESKRIPSI

Lebih terperinci

BAB 4 PENUTUP. yang terus berkembang hingga saat ini. Sejak kemunculan pertamanya di India

BAB 4 PENUTUP. yang terus berkembang hingga saat ini. Sejak kemunculan pertamanya di India 116 BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan Jama ah Tabligh adalah sebuah gerakan Islam tradisional berbasis kultural yang terus berkembang hingga saat ini. Sejak kemunculan pertamanya di India gerakan ini tetap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab III berisi pemaparan mengenai metode yang digunakan oleh peneliti dalam mengkaji permasalahan mengenai Pengaruh Pemikiran Harun Nasution Mengenai Islam Rasional Terhadap Pembangunan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abu Su ud, Asia Selatan Semarang: UNNES Press, A. Hasymy, Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia, Bandung:

DAFTAR PUSTAKA. Abu Su ud, Asia Selatan Semarang: UNNES Press, A. Hasymy, Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia, Bandung: DAFTAR PUSTAKA LITERATUR BUKU Abu Su ud, Asia Selatan Semarang: UNNES Press, 2006 A. Hasymy, Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia, Bandung: Al-Ma arif, 1981. Alwi Shihab, Islam Inklusif,

Lebih terperinci

Pendekatan Historiografi Dalam Memahami Buku Teks Pelajaran Sejarah *) Oleh : Agus Mulyana

Pendekatan Historiografi Dalam Memahami Buku Teks Pelajaran Sejarah *) Oleh : Agus Mulyana Pendekatan Historiografi Dalam Memahami Buku Teks Pelajaran Sejarah *) Oleh : Agus Mulyana Buku teks pelajaran merupakan salah satu sumber dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan

Lebih terperinci

Sumber Ajaran Islam. Informatika. DR. Rais Hidayat.

Sumber Ajaran Islam. Informatika. DR. Rais Hidayat. Sumber Ajaran Islam DR. Rais Hidayat Informatika www.mercubuana.ac.id Kompetensi Menjelaskan sumber-sumber ajaran Islam. Menguraikan Al-Qur an, As-Sunnah dan ijtihad sebagai sumber ajaran Islam. Memahami

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Simpulan

BAB V PENUTUP A. Simpulan BAB V PENUTUP A. Simpulan Simpulan hasil penelitian ini sebagai berikut : 1. Prestasi belajar Akidah Akhlak siswa MTs Al-Islah Pageruyung Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2014/2015 tergolong baik. Data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah sistem nilai dan ajaran yang bersifat ilahiyah dan transenden.

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah sistem nilai dan ajaran yang bersifat ilahiyah dan transenden. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah sistem nilai dan ajaran yang bersifat ilahiyah dan transenden. Sebagai agama dan sistem nilai yang bersifat transenden, Islam sepanjang perjalanan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Asikin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta:

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Asikin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: 76 DAFTAR PUSTAKA Amiruddin dan Zainal Asikin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Rajawali Pers, 2006. Anshori, Abdul Ghofur. Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah: Analisis Konsep dan UU No.21

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Nur Uhbiati. (2001). Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Nur Uhbiati. (2001). Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 185 DAFTAR PUSTAKA Sumber dari Buku Ahmadi, Abu dan Nur Uhbiati. (2001). Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Arba, M. (1975). The Economic Of Non Formal Education Resources, Cost, Benefit. New York:

Lebih terperinci

TEKNIS PENULISAN KARYA ILMIAH KHUSUS MENGENAI RUJUKAN/REFERENSI DAN TEKNIS PENULISANNYA PROGRAM PASCASARJANA UNISNU JEPARA

TEKNIS PENULISAN KARYA ILMIAH KHUSUS MENGENAI RUJUKAN/REFERENSI DAN TEKNIS PENULISANNYA PROGRAM PASCASARJANA UNISNU JEPARA TEKNIS PENULISAN KARYA ILMIAH KHUSUS MENGENAI RUJUKAN/REFERENSI DAN TEKNIS PENULISANNYA PROGRAM PASCASARJANA UNISNU JEPARA KEPUTUSAN DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNISNU JEPARA NOMOR 02 TAHUN 2017 ====================================================================================

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, Zainal, Filsafat Manusia, Memahami Manusia Melalui Filsafat, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000).

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, Zainal, Filsafat Manusia, Memahami Manusia Melalui Filsafat, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000). DAFTAR PUSTAKA Abidin, Zainal, Filsafat Manusia, Memahami Manusia Melalui Filsafat, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000). Achmadi, Ideologi Pendidikan Islam Paradigma Humanisme teosentris, (Yogyakarta;

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. keberadaan agama dunia dan juga agama lokal yang menghiasi keragaman agama

BAB II LANDASAN TEORI. keberadaan agama dunia dan juga agama lokal yang menghiasi keragaman agama 14 BAB II LANDASAN TEORI Indonesia merupakan sebuah negara dengan berbagai macam keragamannya bukan hanya dalam hal budaya namun juga agama sepertihalnya keberadaan agama dunia dan juga agama lokal yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Teknik Penelitian 1. Metode Penelitian Adapun metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode historis. Hal ini didasarkan pada alasan bahwa kajian

Lebih terperinci

Menguatkan Nasionalisme Baru Generasi Muda yang Berkarakter (dalam Upaya Mengembangkan Model Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Kampus)

Menguatkan Nasionalisme Baru Generasi Muda yang Berkarakter (dalam Upaya Mengembangkan Model Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Kampus) Seminar 129 Nasional Abdul Hukum Rasyid Saliman Universitas dan Negeri Rio Armanda Semarang Agustian Volume 3 Nomor 1 Tahun 2017, 129-134 Fakultas Hukum, Faculty of Law Menguatkan Nasionalisme Baru Generasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. Pustaka Pelajar, 2001, hlm Azyumardi Azra, Kerukunan dan Dialog Islam-Kristen Di Indonesia, dalam Dinamika

BAB IV ANALISIS. Pustaka Pelajar, 2001, hlm Azyumardi Azra, Kerukunan dan Dialog Islam-Kristen Di Indonesia, dalam Dinamika 44 BAB IV ANALISIS A. Kualitas Tingkat Toleransi Pada Masyarakat Dukuh Kasaran, Desa Pasungan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten Toleransi antar umat beragama, khususnya di Indonesia bertujuan untuk menumbuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kalangan para ilmuwan, termasuk dalam lingkup kajian Filsafat (b aik Barat

BAB I PENDAHULUAN. kalangan para ilmuwan, termasuk dalam lingkup kajian Filsafat (b aik Barat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era modern 1 beserta dampak yang selalu menyertainya merupakan salah satu topik pembahasan yang tidak akan pernah berhenti diperbincangkan di kalangan para ilmuwan,

Lebih terperinci

SILABUS. A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam Kode Mata Kuliah : KU 100

SILABUS. A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam Kode Mata Kuliah : KU 100 SILABUS A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam Kode Mata Kuliah : KU 100 Jumlah SKS : 2 SKS Semester : 1 (Dua) Tahun Akademik : 2011-2012 Kelompok Mata Kuliah : MKU Jenjang/Prodi

Lebih terperinci

PERGESERAN DARI ISLAM KULTURAL KE ISLAM POLITIK Asep Saeful Mimbar

PERGESERAN DARI ISLAM KULTURAL KE ISLAM POLITIK Asep Saeful Mimbar Membaca Islam Indonesia PERGESERAN DARI ISLAM KULTURAL KE ISLAM POLITIK Asep Saeful Mimbar Muqaddimah Membaca Islam Indonesia selalu menarik minat banyak pengamat dan penikmat. Tentu saja banyak sudut

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SILABUS MATA KULIAH SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN MATA KULIAH DASAR UMUM Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154 (022) 2013063 Pesawat

Lebih terperinci

EMPAT BELAS ABAD PELAKSANAAN CETAK-BIRU TUHAN

EMPAT BELAS ABAD PELAKSANAAN CETAK-BIRU TUHAN EMPAT BELAS ABAD PELAKSANAAN CETAK-BIRU TUHAN EMPAT BELAS ABAD PELAKSANAAN CETAK-BIRU TUHAN Oleh Nurcholish Madjid Seorang Muslim di mana saja mengatakan bahwa agama sering mendapatkan dukungan yang paling

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN

SATUAN ACARA PENGAJARAN SATUAN ACARA PENGAJARAN Mata Kuliah : Pendidikan Agama Kode / Bobot sks/smt : 703103A/2/III Waktu Pertemuan : menit/ Mgg Tujuan Pembelajaran Umum : Pendidikan Agama di Perguruan Tinggi bertujuan untuk

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. Arsip, Laporan dan Terbitan Resmi Pemerintah Kotamadya Yogyakarta Dalam Angka Kantor Statistik Kotamadya Yogyakarta, 1981.

DAFTAR PUSTAKA. A. Arsip, Laporan dan Terbitan Resmi Pemerintah Kotamadya Yogyakarta Dalam Angka Kantor Statistik Kotamadya Yogyakarta, 1981. 117 DAFTAR PUSTAKA A. Arsip, Laporan dan Terbitan Resmi Pemerintah Kotamadya Yogyakarta Dalam Angka 1980. Kantor Statistik Kotamadya Yogyakarta, 1981. Kotamadya Yogyakarta Dalam Angka 1981. Kantor Statistik

Lebih terperinci

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara SILABUS PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNISNU JEPARA TAHUN 2015 Mata Kuliah : Metodologi Studi Islam Kode MK : KPIU 14101 Bobot / Semester : 2 sks Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Kata Kunci: Pemahaman, Berpikir Rasional, Pembangunan

Kata Kunci: Pemahaman, Berpikir Rasional, Pembangunan PAHAM TEOLOGI RASIONAL MU'TAZILAH DI INDONESIA Oleh : M. Baharudin Abstrak Studi terhadap sejarah perkembangan dan pemikiran dalam Islam khususnya dalam bidang teologi telah menarik minat para ulama Islam

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, R. (2004). Sejarah Kecil (Petite Histoire) Indonesia Jiild 1. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, R. (2004). Sejarah Kecil (Petite Histoire) Indonesia Jiild 1. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara. DAFTAR PUSTAKA Anwar, R. (2004). Sejarah Kecil (Petite Histoire) Indonesia Jiild 1. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara. Azmi. (1982). Abdul Muis. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat

Lebih terperinci

dengan mencermati bahwa praktik dan gagasan seni rupa Islam di nusantara ternyata bisa dimaknai lebih terbuka sekaligus egaliter. Kesimpulan ini terba

dengan mencermati bahwa praktik dan gagasan seni rupa Islam di nusantara ternyata bisa dimaknai lebih terbuka sekaligus egaliter. Kesimpulan ini terba BAB V KESIMPULAN Seni rupa modern Islam Indonesia adalah kenyataan pertumbuhan dan praktik seni rupa modern dan kontemporer Indonesia. Pada dasarnya semangatnya merangkul prinsip-prinsip baik pada nilai-nilai

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Setelah diuraikan dengan panjang lebar tentang relasi Negara dan agama :

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Setelah diuraikan dengan panjang lebar tentang relasi Negara dan agama : BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah diuraikan dengan panjang lebar tentang relasi Negara dan agama : perspektif Soekarno, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Soekarno adalah seorang pemikir modernis

Lebih terperinci

TRILOGI PEMBARUAN; SEBUAH WACANA AWAL. Muryanti Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga

TRILOGI PEMBARUAN; SEBUAH WACANA AWAL. Muryanti Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Trilogi Pembaruan; sebuah Wacana Awal TRILOGI PEMBARUAN; SEBUAH WACANA AWAL Muryanti Dosen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Judul Buku : Merayakan Kemajemukan Kebebasan dan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Biologi Online https://zaifbio.wordpress.com/2015/10/21/penilaian-hasil-belajarberdasarkan aspek-kognitif-afektif-dan-psikomotor.

DAFTAR PUSTAKA. Biologi Online https://zaifbio.wordpress.com/2015/10/21/penilaian-hasil-belajarberdasarkan aspek-kognitif-afektif-dan-psikomotor. DAFTAR PUSTAKA Agus F. Tangyong, dkk, Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-Kanak,. Jakarta, Gramedia, 1990. Al-Rasyidin dan H. Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam: Pendekatan Historis Teoritis dan Praktis,

Lebih terperinci

POLITIK ISLAM DAN MASYARAKAT MADANI OLEH: DENNY PRITIANTO SA ADAH NURAINI LINA DWI ASTUTI

POLITIK ISLAM DAN MASYARAKAT MADANI OLEH: DENNY PRITIANTO SA ADAH NURAINI LINA DWI ASTUTI POLITIK ISLAM DAN MASYARAKAT MADANI OLEH: DENNY PRITIANTO SA ADAH NURAINI LINA DWI ASTUTI PENDAHULUAN Indonesia merupakan sebuah Negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Bahkan jumlah umat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sejarah pemikiran Islam, tema kemerdekaan berfikir merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sejarah pemikiran Islam, tema kemerdekaan berfikir merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sejarah pemikiran Islam, tema kemerdekaan berfikir merupakan kajian yang menempati posisi penting. Fenomena ini nampaknya didukung oleh sejumlah alasan.

Lebih terperinci

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Dikembangkan Oleh : 1. Drs. H. Edi Rohendi M.Pd, 2. Dra. Hj. Titing Rohayati, M.Pd, 3. Dr. Jenuri M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Berdasarkan penyajian dan analisis data pada bab sebelumnya dapat

BAB V PENUTUP. 1. Berdasarkan penyajian dan analisis data pada bab sebelumnya dapat 74 BAB V PENUTUP A. Simpulan 1. Berdasarkan penyajian dan analisis data pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa banyak santri Pondok Pesantren Al-Falah Putera Kota Banjarbaru yang tidak berminat terjun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Restu Nur Karimah, 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Restu Nur Karimah, 2015 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam mempelajari suatu agama, aspek yang pertama dipertimbangkan sekaligus harus dikaji ialah konsep ketuhanannya. Dari konsep ketuhanan, akan diketahui

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang universal dan berlaku untuk semua umat manusia dan semua zaman. Nilai-nilai dan aturan yang terkandung dalam ajaran Islam dijadikan pedoman

Lebih terperinci

DIALOG KEAGAMAAN DI ERA KONTEMPORER Mencermati Hambatan dan Model Dialog Keagamaan

DIALOG KEAGAMAAN DI ERA KONTEMPORER Mencermati Hambatan dan Model Dialog Keagamaan DIALOG KEAGAMAAN DI ERA KONTEMPORER Mencermati Hambatan dan Model Dialog Keagamaan Muhammad In am Esha Universitas Islam Negeri, Malang Abstract: This paper examines problems of religious dialogue in the

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. muslimin di seluruh dunia, merupakan way of life yang menjamin kebahagian

BAB I PENDAHULUAN. muslimin di seluruh dunia, merupakan way of life yang menjamin kebahagian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Agama Islam yang kita anut dan dianut oleh ratusan juta kaum muslimin di seluruh dunia, merupakan way of life yang menjamin kebahagian hidup pemeluknya di dunia dan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Achmadi, Ideologi Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2010.

DAFTAR PUSTAKA. Achmadi, Ideologi Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2010. DAFTAR PUSTAKA Achmadi, Ideologi Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2010. Adisusilo, Sutarjo, Pembelajaran Nilai Karakter, Jakarta: Raja Grafindo persada, 2014. Arifin, M, Ilmu Pendidikan Islam:

Lebih terperinci

Щ6

Щ6 1 3 1 9 1 8 1 9 1 4 1 7 1 8 1 1 1 1 1 9 1 8 1 6 1 9 1 4 1 0 1 4 1 1 1 5 1 4 1 9 1 8 1 2 1 7 1 7 1 1 1 7 1 4 1 1 1 9 1 8 1 7 1 4 1 0 1 4 1 1 1 2 1 2 1 5 1 1 1 4 1 9 1 0 1 9 1 7 1 0 1 7 1 9 1 8 1 8 1 0 1

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. skripsi yang berjudul Pemikiran Gus Dur Tentang Pluralisme Agama Di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. skripsi yang berjudul Pemikiran Gus Dur Tentang Pluralisme Agama Di BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini merupakan penguraian mengenai metode penelitian yang digunakan oleh peneliti untuk mengkaji permasalahan yang berhubungan dengan skripsi yang berjudul Pemikiran Gus

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Hasil Pertemuan Kekeluargaan Alawiyyin, 11 September Surakarta : YPID, 1980

DAFTAR PUSTAKA. Hasil Pertemuan Kekeluargaan Alawiyyin, 11 September Surakarta : YPID, 1980 DAFTAR PUSTAKA Arsip dan Dokumen Hasil Pertemuan Kekeluargaan Alawiyyin, 11 September 1980. Surakarta : YPID, 1980 Hasil Kesepakatan Deklarasi YPID Surakarta, 26 Maret 2005. Surakarta : YPID, 2006 pelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perbankan Islam sekarang ini telah dikenal luas di belahan dunia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perbankan Islam sekarang ini telah dikenal luas di belahan dunia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan Islam sekarang ini telah dikenal luas di belahan dunia muslim dan Barat. Perbankan Islam merupakan bentuk perbankan yang pembiayaannya berusaha memberikan

Lebih terperinci

PENGANTAR METODOLOGI STUDI ISLAM. Tabrani. ZA., S.Pd.I., M.S.I

PENGANTAR METODOLOGI STUDI ISLAM. Tabrani. ZA., S.Pd.I., M.S.I PENGANTAR METODOLOGI STUDI ISLAM Tabrani. ZA., S.Pd.I., M.S.I Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) PENGANTAR METODOLOGI STUDI ISLAM Tabrani. ZA., S.Pd.I., M.S.I ISBN: 978-602-71453-0-6 Editor

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: PT Rineka Cipta, 1999.

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: PT Rineka Cipta, 1999. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: PT Rineka Cipta, 1999. Achmadi, Islam sebagai Paradigma Ilmu Pendidikan, Yogyakarta: Aditya Media, 1992 Alamsiyah,

Lebih terperinci

FILSAFAT PERENIAL NURCHOLIS MADJID Mahbub Junaidi 1

FILSAFAT PERENIAL NURCHOLIS MADJID Mahbub Junaidi 1 FILSAFAT PERENIAL NURCHOLIS MADJID Mahbub Junaidi 1 Abstrack: Seluruh pemikiran Nurcholis Madjid mengenai neo-sufisme atau neo-modernisme berpusat terutama pada al-quran. Dalam konteks ini, Nurcholis Madjid

Lebih terperinci

Pluralisme Agama Oleh: Umi Hanik PLURALISME AGAMA DAN KERUKUNAN HIDUP BERAGAMA. Oleh: Umi Hanik *

Pluralisme Agama Oleh: Umi Hanik PLURALISME AGAMA DAN KERUKUNAN HIDUP BERAGAMA. Oleh: Umi Hanik * PLURALISME AGAMA DAN KERUKUNAN HIDUP BERAGAMA Oleh: Umi Hanik * Abstrak Artikel ini membahas tentang konsep pluralisme agama dan kaitannya dengan kehidupan masyarakat beragama yang rukun. Sebagaimana karakteristik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hlm Tim Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam, Pola Pembelajaran di Pesantren,

BAB I PENDAHULUAN. hlm Tim Direktorat Jendral Kelembagaan Agama Islam, Pola Pembelajaran di Pesantren, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia modern yang ditandai dengan era globalisasi dan teknologi informatika, telah menghadapkan pesantren pada sejumlah tantangan dan persoalan yang semakin

Lebih terperinci

PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::

PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial :: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menjelang pergantian tahun 2009, warga bangsa Indonesia telah kehilangan seorang tokoh besar, mantan Presiden ke-4 RI, KH. Abdurrahman Wahid yang lebih akrab

Lebih terperinci