Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bangkitnya Bangsaku The Rise of the Nation"

Transkripsi

1 i

2 Tema dan Penjelasan Theme and Explanation Eksistensi Perusahaan tidak hanya diukur oleh seberapa besar keuntungan yang diperoleh, tapi juga sejauh mana ia berhasil memberikan kontribusi dalam pembangunan bangsa. Selama kurun waktu lebih dari satu Dekade, Mandiri Sekuritas mampu menjadi penyedia jasa di bidang pasar modal yang andal dengan produk dan layanan yang terus berkembang seiring tuntutan zaman. Melalui kualitas pelayanan yang terbaik dalam usaha dan Komitmen melayani para nasabah, klien dan mitra, Mandiri Sekuritas secara berkesinambungan berinovasi menghadirkan produk-produk pasar modal sesuai kebutuhan nasabah, korporat dan masyarakat secara luas. Seiring dengan itu, penyempurnaan teknis terus dilakukan dengan mengedepankan prinsip keterbukaan sehingga investasi semakin mudah dan sehat. Kemudahan investasi adalah jalan untuk memberikan manfaat ekonomi secara langsung kepada masyarakat serta merangsang investor domestik dan asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Dengan kondisi industri pasar modal yang sangat dinamis, Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk terus ikut berperan aktif membantu menyejahterakan masyarakat melalui jasa layanan pasar modal pilihan dengan profitabilitas yang kuat. Mandiri Sekuritas terus mengembangkan profesionalisme dengan berorientasi pada bisnis, dengan cita-cita besar untuk berkontribusi dalam percepatan pembangunan bangsa. Dengan paradigma ini, seluruh Manajemen dan karyawan Mandiri Sekuritas mengokohkan komitmennya untuk mewujudkan pembangunan industri pasar modal Indonesia dan memberikan imbal balik yang kuat bagi seluruh pemangku kepentingan. The Company s existence is not only measured from amount of profit but also how fare the contribution in building the nation. For one Decade, Mandiri Sekuritas managed to be a reliable stock market service provider with growing products and services in line with changing era. By giving excellent service quality in business and service commitment to the customers, clients and partners, Mandiri Sekuritas continuously innovates to bring stock market products in accordance with the needs of our customers, corporate and public in general. In line with this condition, technical improvement was also done by promoting transparency principle that investment is easier and healthier. Investment access is a way to provide direct economic benefit for the society as well as to trigger domestic and foreign investors to invest their capitals in Indonesia. Concerning highly dynamic condition occurred in stock market industry, Mandiri Sekuritas is committed to continue being involved in improving welfare of the society through preferred stock market service with strong earnings. Mandiri Sekuritas develops business-oriented professionalism that is intended that our major goal is to contribute in national development acceleration. In this perspective, every management and employee of Mandiri Sekuritas affirm their commitment to drive Indonesian stock market industry growth and provide significant return to all stakeholders. ii

3 01

4 Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Annual Report Theme Continuity 2012 Leading The Way Pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi momentum bagi Mandiri Sekuritas untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar dengan memperluas basis nasabah dan jaringan di pasar keuangan internasional sebagai bagian dari strategi Perusahaan. Leading The Way Laporan Tahunan 2012 Annual Report The growth of Indonesia s economy brings the right momentum for Mandiri Sekuritas to strengthen its position as market leader by enlarging its customer base and network in the international financial community as part of its corporate strategy. Leads to the Future of a Greater NatioN 2013 Leads to the Future of a Greater Nation Subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2013 ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN Berbagai penghargaan terus kami terima sebagai bukti kesuksesan perusahaan dalam mempertahankan posisinya sebagai investment bank terkemuka di indonesia. Kami berhasil mempertahankan pangsa pasar di tanah air dan terus berinovasi untuk memperkuat jaringan hingga ke mancanegara. We continuously received various awards as evident of Company s accomplishment in securing its position as the best investment bank in indonesia. We have successfully maintained domestic market share and continuously innovate to strengthen our international network. 02

5 Laporan Tahunan AnnuAl RepoRt Riding the Waves of A New Indonesia Subsidiary of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2014 Riding the Waves of A New Indonesia Indonesia baru adalah momentum kebangkitan yang meniupkan optimisme ke seluruh penjuru negeri, tak terkecuali bagi kami, Mandiri Sekuritas. Angin perubahan yang ditandai dengan menggeliatnya perekonomian berbasis pada pengembangan potensi dalam negeri menuju kemandirian menjadi semangat baru bagi kami. The new Indonesia is an emergence momentum that spreads optimism across the country, including for us, Mandiri Sekuritas. The wind of change, marked with the awakening of the economy with the development of domestic potential as the basis towards selfreliance, has renewed our spirit Mandiri Sekuritas terus mengembangkan profesionalisme dengan berorientasi pada bisnis, dengan cita-cita besar untuk berkontribusi dalam percepatan pembangunan bangsa. Dengan paradigma ini, seluruh Manajemen dan karyawan Mandiri Sekuritas mengokohkan komitmennya untuk mewujudkan pembangunan industri pasar modal Indonesia dan memberikan imbal balik yang kuat bagi seluruh pemangku kepentingan. Mandiri Sekuritas develops business-oriented professionalism that is with major goal is to contribute in national development accelerating. In this perspective, every management and employee of Mandiri Sekuritas strengthen their commitment to drive Indonesian stock market industry growth and provide high return to all stakeholders. 03

6 Daftar Isi Table of Content Tema dan pejelasan Theme and Explanation Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Annual Report Theme Continuity Daftar Isi Table of Content Referensi Laporan Tahunan Annual Report Reference Kinerja Performance Ikhtisar Keuangan Financial Highlights ii Profil Perusahaan Company Profile 46 Identitas Perusahaan Corporate Identity 48 Riwayat Singkat Perusahaan Brief History 50 Jejak Langkah Milestone 54 Kilas Kinerja Performance Highlight 58 Bidang Usaha Line of Business 62 Struktur Organisasi Organization Structure 66 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Laporan Dewan Komisaris Report from Board of Commissioners Laporan Direktur Utama Report from Board of Directors Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015 Responsibility for Annual Reporting Visi dan Misi Perusahaan Vission and Mission Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Profil Direksi Board of Director s Profile Anak Perusahaan Subsidiaries Profil Personal Inti Profile of Executives Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition Kepemilikan Saham Anak Perusahaan dan Perusahaan Aliasi Shares Owneship In Subsidiaries and Afliations 93 Struktur Grup Perusahaan Corporate Group Structure 96 Kronologis Pencatatan Saham Shares Listing Chronology 97 Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology 98 04

7 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang Perusahaan/pasar modal Name and Address of Company/Stock Market Supporting Institution and/or Professions Peristiwa Penting Event Highlights Penghargaan Awards Alamat Kantor Pusat, Anak Perusahaan dan Kantor Cabang Address of Head Offices, Subsidiaries and Branch Offices Informasi pada Website Perusahaan Information at Corporate Website Sumber Daya Manusia Human Capital Analisis dan Pembahasan Manajemen Management s discussion and analysis Tinjauan Persegmen Usaha Business Per Segment Overview Tinjauan Perekonomian 2015 dan Prospek Ke Depan 2015 Economic Review and future Prospect Tinjauan Bisnis Business Review Kinerja Keuangan Financial Review Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements Of Financial Position Aset Assets Liabilitas Liabilities Ekuitas Equity Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Consolidated Statemetns Of Income Loss And Other Comprehensive Incomes Pendapatan Usaha Operating Revenues Beban Usaha Operating Expenses Laba Usaha Income From Operation Pendapatan (Beban) Lain- Lain Other income (expenses) Laba Sebelum Beban Pajak Income before income tax expense Beban Pajak Tax expense Laba Bersih Net income Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive income Total Penghasilan Komprehensif Total Comprehensive income Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of cash flows Arus Kas dari Aktivitas operasi Cash flows from operating Activities Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash flows from investing activities Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash flows from Financing activities Kemampuan Membayar Utang cash flows from operating Activities Tingkat Kolektibilitas Piutang Receivables Collectability Ratio Struktur Modal capital Structure Kebijakan Struktur Modal capital Structure Policy Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal Material investemnt for capital goods investment Investasi Barang Modal Capital Goods Investment

8 Perbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku dengan hasil yang Dicapai (Realisasi), dan Target atau Proyeksi yang Ingin Dicapai Untuk Satu Tahun Mendatang Comparison Between Target At Beginning of fiscal Year With Target Achieved (Realization) And Target or Projection To Be Achieved In next Year Proyeksi Forecast Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Subsequent Material Information After Accountant Reporting Date Prospek Usaha Business Prospect Aspek Pemasaran Marketing Aspect Dividen Dividend Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP) Employee and/or Management Shares Ownership (ESOP/MSOP) in the company Realisasi Penggunaan Dana hasil Penawaran Umum IPo Proceeds Realization Informasi Material Mengenai Investasi Material Information about investment Informasi Material Mengenai Ekspansi Material Information about Expansion Informasi Material Mengenai restrukturisasi Utang/Modal Material Inforamtion about Debt/Capital Restructuring Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/ atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi Information of Material transaction containing conflict of interest and/or a liated party transaction Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signi kan Terhadap Perusahaan Changes in Legilation with material impact to the company Perubahan Kebijakan Akuntansi Yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir change to Accounting Policy Implemented in the company during recent fiscal Year Kelangsungan Usaha Business continuity Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 198 Implementasi Gcg Gcg Implementation Dewan Komisaris Board Of Commissioners Informasi Mengenai Komisaris Independen Board of commissioners Independent Information Direksi Board Of Directors Evaluasi dan Asesmen Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Performance Evaluation and Assessment Frekuensi Pelaksanaan Rapat Implementation Meeting Frequency Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners Remuneration Procedure Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali Information About Majority and Controlling Shareholders Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Board of Commissioners Dual Position Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris Board Of Commissioners Supporting Commitees Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meetings of Shareholders Audit Internal Internal Audit Akuntan Publik Public Accountant

9 Manajemen Risiko Risk Management 273 Akses Informasi dan Data Perusahaan Corporate Information and Data Access 284 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 278 Kode Etik Perusahaan Code of Conducts 292 Perkara Penting Yang Dihadapi Perusahaan Litigation Encountered By The Company 282 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System 298 Visi dan Misi CSR CSR Vision and Mission 304 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan Lingkungan hidup corporate Social Responsibility Related with Environment 306 Program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan Environment Program Related with operational Activity 306 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 302 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja Corporate Social Responsibility Related with occupational health, safety and employment Tanggung jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan corporate Social responsibility related with Social and community Development Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen corporate Social Responsibility Related with Responsibility to customers

10 Referensi Laporan Tahunan Annual Report Reference I. Umum General Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris. Written in good and correct in Bahasa, it is recommended to present the report as well as in english. 2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca. Printed with good quality using readable font type and size. 3. Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas. The Annual Report should clearly disclose the identity of the company. 4. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan. Annual Report is posted in the Company s website. II. Nama perusahaan dan tahun Annual Report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman. Mencakup laporan tahunan terkini dan tahun-tahun sebelumnya. Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Information Highlights 1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Information of the Company s business performance in comparative from over a period of 3 (three) financial years or since the Company commenced its business if less than 3 years. Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha; 2. Laba (rugi): a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; 3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain: a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; dan 4. Laba (rugi) per saham. Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain secara total. Name of the company and year of the Annual Report is disclosed on: 1. The front cover; 2. Sides; 3. Back cover; and 4. Each page. The Annual Report includes current and previous years. The information discloses, as follows: 1. Revenue; 2. Income (Loss): a. Attributable to owner of parent entity; and b. Attributable to non-controlling interest; 3. Total other comprehensive income (loss) and other incomes: a. Attributable to owner of parent entity; and b. Attributable to non-controlling interest; and 4. Profit (loss) per share. Note: if the Company does not have subsidiary entity, the Company shall present total amount of income (loss) and comprehensive income (loss) and other incomes. 08

11 Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Financial information of the Company in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the Company commenced its business if less than 3 years. 3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Financial Ratio in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the Company commenced its business if less than 3 years. Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; 2. Jumlah aset; 3. Jumlah liabilitas; dan 4. Jumlah ekuitas. Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan. Information discloses, as follows: 1. Total investment with associated entities 2. Total asset 3. Total liabilities; and 4. Total equity The information discloses 5 (five) general financial ratios that are relevant with company s industry. 4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.* Share price information in table and graph forms.* 5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.* Information about bonds, sukuk (islamic bonds) or converted bonds issued within the last 2 (two) financial years.* III. 1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: a. Jumlah saham yang beredar; b. Kapitalisasi pasar; c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; d. Volume perdagangan. 2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham. Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar; 2. Tingkat bunga/imbalan; 3. Tanggal jatuh tempo; 4. Peringkat obligasi/sukuk. 1. Information in the form of a table contains: a. The number of shares outstanding; b. The market capitalization; c. Highest, lowest and clossing stock price d. Trading volume. 2. Information in the form of graphs that contains at least the closing price and trading volume of the stock. For each quarter in the past two (2) fiscal years. The information includes: 1. Number of outstanding bonds/ convertible bonds 2. Interest/yield rate 3. Maturity date 4. Bonds/sukuk rating Laporan Dewan Komisaris & Direksi Report from The Board of Commissioners and Board of Directors 1. Laporan Dewan Komisaris. Report from the Board of Commissioners. Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya; 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; 3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris; dan 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya. Includes following items: 1. Evaluation in Board of Directors performance regarding the Company s management; 2. Evaluation on Company s business prospect prepared by the Board of Directors; 3. Committees under the Board of Commissioners supervision; 4. Changes in Board of Commissioners composition altogether with its reason (if any). 09

12 Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 2. Laporan Direksi. Report from the Board of Directors. 3. Tanda tangan Dewan Komisaris dan anggota Direksi. Signature of the Board of Commissioners and Board of Directors. IV. Profil Perusahaan Company Profile 1. Nama dan alamat lengkap perusahaan. Name and address of the company. 2. Riwayat singkat perusahaan. Brief history of the company. 3. Bidang usaha. Line of Business. 4. Struktur organisasi. Organizational structure. 5. Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan. Vision, Mission and Corporate Culture. Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan; 2. Analisis tentang prospek usaha; 3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan 4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan 5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya. Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; 2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan; 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan. Informasi memuat antara lain: nama & alamat, kode pos, no.telp, no.fax, , dan website. Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada). Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan. Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi. Mencakup: 1. Visi perusahaan; 2. Misi perusahaan; 3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/ Dewan Komisaris; dan 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan. Includes following items: 1. Analysis on company s performance, including strategic policy, comparison between achieved result and target implemented and any constrain faced by the company; 2. Business prospect; 3. Good corporate governance implementatation performed by the Company; 4. Changes on Board of Directors composition and its reason (if any); 5. Change in Board of Directors membership composition (if any) altogether with the reason. Disclosing the following informations: 1. Signatures of the Board of Commissioners & Board of Directors are on a separate sheet; 2. Statement that the Board of Directors and Board of Commissioners are fully responsible to the truthfulness of the content of the Annual Report; 3. Signed by all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors by mentioning their names & positions; 4. Written explanation in a separate letter from the concerned member in the event of not signing the Annual Report, or, written explanation in separate letter from other member in the event the concerned member did not provide written explanation. The information discloses name and address, zip code, telephone and/or facsimile, , website. Includes: date/year of establishment, name and change in the company name, if any. Note: if the Company never changes its name, to be disclosed. Description includes: 1. The line of business as stated in the last articles of association; 2. Business activity commenced; and 3. Type of products and/or services produced. In chart form, including name and position of at least one position structure/position below the Board of Directors. Including : 1. Company s vision; 2. Company s mission; 3. Statement that the vision and mission have been approved by the Board of Directors or Board of Commissioners; and 4. Corporate culture statements. 10

13 Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris. Name, title, and brief profile of the Board of Commissioners members. 7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi. Name, title, and brief profile of the Board of Directors members. 8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misalnya: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan). Number of employees (two years comparative) and competency development description (for example: employees education and training program). 9. Komposisi pemegang saham. Shareholders Composition. 10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi. List of subsidiary and/or associated entity. 11. Struktur Grup Perusahaan. Company s Group Structure. Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan. Informasi memuat antara lain: 1. Nama; 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain); 3. Umur; 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di Perusahaan. Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masingmasing level organisasi; 2. Jumlah karyawan untuk masingmasing tingkat pendidikan; 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi; dan 5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan. Mencakup antara lain: 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya; 2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; b. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham; dan c. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%. Informasi memuat antara lain : 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; 2. Persentase kepemilikan saham; 3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi; dan 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi). Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV). The information includes following item: 1. Name; 2. Position (including in other companies or institutions); 3. Age; 4. Domicile; 5. Educational Background; 6. Employment History; 7. First appointment date as Board of Commissioners member. The information includes following item: 1. Name; 2. Position (including in other companies or institutions); 3. Age; 4. Domicile; 5. Educational Background; 6. Employement History; 7. First appointment date as Board of Directors member. The information includes following item: 1. Number of employee for each organization level; 2. Number of employee for each education level; 3. Number of employees based on employment status; 4. Description and data of employee competency development done reflecting equal opportunity for each organization level; and 5. Employee competency development costs that have been incurred. The information includes following item: 1. Names of shareholders having 5% or more shares; 2. Information about shareholder and shares ownership percentage, including: a. Name of shareholders with 5% or more ownership: b. Name of Commissioner or Director with shares ownership; and c. Public shareowner with less than 5% ownership Information includes, following item: 1. Name of the subsidiaries/ associations; 2. Share ownership composition; 3. Information regarding, subsidiaries/ associations; and 4. Information regarding subsidiaries/ associations operational status (has been operated or has not been operated). Company s group structure illustrating subsidiaries, associations, joint venture and special purpose vehicle (SPV) or statement not holding any group. 11

14 Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 12. Kronologis pencatatan saham.* Shares listing history.* 13. Kronologis pencatatan efek lainnya.* Other Securities Listing History.* 14. Nama dan alamat lembaga dan/ atau profesi penunjang pasar modal.* Name and address of stock exchange supporting institutions and or professions.* 15. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional. Awards and certification received by the company, both on national or international scale. 16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada). Name and address of subsidiaries and/ or branch or representative office (if any). 17. Informasi pada Website Perusahaan. Information on Company's Website. Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham; 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan. Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya; 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya; 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; dan 4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan; 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan 3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek. Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi; 2. Tahun perolehan; 3. Badan pemberi penghargaan dan/ atau sertifikasi; 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi). Memuat informasi antara lain: 1. Nama dan alamat entitas anak; dan 2. Nama dan alamat kantor cabang/ perwakilan. Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/ cabang/ perwakilan, agar diungkapkan. Meliputi paling kurang: 1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu; 2. Struktur grup perusahaan (jika ada); 3. Analisis kinerja keuangan; 4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan 5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi. V. Analisa & Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan Management Discussion & Analysis on Company Performance 1. Tinjauan operasi per segmen usaha. Operational review per business segment. Memuat uraian mengenai: 1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. 2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: a. Produksi; b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; c. Penjualan/pendapatan usaha; dan d. Profitabilitas. Information includes, following item: 1. Shares listing history; 2. Types of corporate action that caused changes in the shares volume; 3. Changes in the shares volume from the initial shares listing to the end of recent financial year period; 4. Name of Stock Exchange in where the company shares are listed. Information includes, following item: 1. Other securities listing history; 2. Types of corporate action that affected any changes in securities volume; 3. Changes in the securities volume from the initial listing to the end of current financial year period; and 4. Name of Stock Exchange where the company s other securities are listed. Information includes, following item: 1. Name & address of Shares Register Agency; 2. Name & address of Public Accountants Office; and 3. Name & address of the securities rating company. Information includes following items: 1. Name of the Award and/or certification; 2. Awarding year; 3. Awarding and/or certification institutions; 4. Validity Period (for certification). Contains information such as: 1. Name and address of the subsidiary; and 2. Name and address of branch / representative. Note: If the company has no subsidiaries/ branches/ representative, in order to be expressed disclosed. Includes, at least: 1. Shareownership information until individual owner; 2. Corporate group structure (if any); 3. Financial performance analysis; 4. Annual financial report (5 recent years); and 5. Board of Commissioners and Board of Directors profile. Contains information such as: 1. Explanation of each business segment. 2. Performance by business segment, among others: a. Production; b. The increase / decrease in production capacity; c. Sales / revenue; and d. Profitability. 12

15 Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan. Description of company s financial performance. 3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan. Discussion and analysis regarding Company s solvability and collectibility by presenting relevant ratio calculation. 4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy). Discussion on capital structure and capital structure policy. 5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal pada tahun buku terakhir. Discussion of material commitments for capital investments in the last fiscal year. 6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir. Discussion of capital investments that were realized in the last financial year. 7. Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan. Comparative information between target at the initial financial year with the realization, and target or projection for next one year regarding revenue, income, capital structure, or other aspects considered significant for the Company. Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; 3. Ekuitas; 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain; dan 5. Arus kas. Penjelasan tentang : 1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang; 2. Tingkat kolektibilitas piutang. Penjelasan atas: 1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga dan ekuitas; dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut. Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut; 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut; 3. Mata uang yang menjadi denominasi; 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan. Penjelasan tentang: 1. Jenis investasi barang modal; 2. Tujuan investasi barang modal; dan 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan. Informasi memuat antara lain: 1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan 2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang. Financial performance analysis including comparison between current year with previous year financial performance (in naration and table forms), The information includes following items: 1. Current asset, non-current asset and total asset 2. Short-term liabilities, long-term liabilities and total liabilities 3. Equity 4. Operating revenue/cost of sales, income (loss) and expense, other comprehensive income and total comprehensive income (loss) 5. Cash Flow Explanation on: 1. Solvability, both short or long term; 2. Accounts receivable collectability ratio. Explanation about: 1. Capital Structure; 2. Capital Structure Policy. Explanation about: 1. The purpose of the commitment; 2. Fund source expected to fullfil respective commitment; 3. Currency of denomination; 4. Steps taken by the company to protect the risk against related foreign currency position. Note: Should be disclosed if the company has no material ties in capital goods investments. Explanation of: 1. Investment type of capital goods; 2. Investment objective of capital goods; and 3. Value capital investments incurred in the last financial year. Note: if there is no actual investment capital, so that disclosed. Information includes following item: 1. Comparison between target at the beginning of fiscal year with the realization 2. Implemented target or projection in next one year 13

16 Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. Material Information and facts subsequent to the date of the accountant s report. 9. Uraian tentang Prospek Usaha Perusahaan. Company s Business Prospect Description. 10. Uraian tentang aspek pemasaran. Marketing Aspect Description. 11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir. Dividend policy and the dates and total dividend per share (cash and/or non cash) and total dividend per year declared and paid for the last 2 (two) years. 12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP). Implementation of Employee and/ or management stock ownership program (ESOP/MSOP). 13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana).* IPO Proceeds realization (regarding the Company is obligated to disclose IPO proceeds realization report).* 14. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.* Transaction information material conflict of interest and/ or transactions with affiliates.* 15. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan. Description of the changes in legislation that significant effect on the company. Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan. Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya. Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar. Memuat uraian mengenai: 1. Kebijakan pembagian dividen; 2. Total dividen yang dibagikan; 3. Jumlah dividen kas per saham; 4. Payout ratio; dan 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas untuk masing-masing tahun. Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya. Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; 2. Jangka waktu; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan 4. Harga exercise. Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan. Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana; 2. Rencana penggunaan dana; 3. Rincian penggunaan dana; 4. Saldo dana; dan 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada). Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan. Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan. Description of important events after the date of the report, including its impact on the performance of accountants and business risks in the future Note: if there is no subsequent material event after accountant reporting date, to be disclosed Company s prospects description related with industry and economy generally, accompanied with supporting quantitative data from reliable data source. Information regarding the marketing aspect of the company s products and services, namely marketing and market share strategy. Information includes following item: 1. Dividend distribution policy; 2. Amount of dividend; 3. Amount of dividend per share; 4. Payout Ratio ; and 5. Announcement date and the payment of cash dividends. Note: if no dividend was paid, state the reason Contains a description of: 1. Number of ESOP/ MSOP shares and realization; 2. Term time; 3. Employees Requirements and /or management of the beneficiaries; and 4. The exercise price. Note: if it does not have such programs, in order to be disclosed. Information includes following item: 1. Total funds acquired; 2. IPO Proceeds plan; 3. Details of IPO Proceeds; 4. Outstanding Proceeds; and 5. Date of GMS Approval on IPO Proceeds amendment (if any). Information includes following item: 1. Name of related party and nature of affiliation; 2. Explanation of transaction fairness; 3. Reason of the transaction execution; 4. Transaction realization in recent fiscal year period; 5. Corporate policy related with transaction review mechanism; and 6. Compliance with related law and regulation. Note: if there is no transaction, to be disclosed. Description includes, among others: change in regulation and impact for the company. Note: if there is no change in regulation with material impact, to be disclosed. 14

17 Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 16. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir. Description of the changes in accounting policies applied by the company in the last fiscal year. 17. Informasi kelangsungan usaha. Business continuity information. VI. Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan. Pengungkapan informasi mengenai: 1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir; 2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan 3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment. Catatan: apabila tidak terdapat halhal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat halhal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 1. Uraian Dewan Komisaris. Board of Commissioners Description. 2. Informasi mengenai Komisaris Independen. Information about the Independent Commissioners. 3. Uraian Direksi. Board of Directors Description. 4. Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners and Board of Directors members assessment. Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; 2. Program pelatihan dalam rangka; meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris). Meliputi antara lain: 1. Kriteria penentuan Komisaris; dan 2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen. Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; 2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi). Mencakup antara lain: 1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan 3. Pihak yang melakukan assessment. Description should contain among others: any changes in regulation and its impact on the company Note: if there is no change in regulation with significant effect, shall be disclosed Information disclosure on: 1. Aspects with potential material impact for Company's business sustainability in recent fiscal year; 2. Management assessment on aspects stated in point 1; and 3. Assumption applied by the management in performing assessment. Note: if there is no aspect with material impact for Company's business sustainability, to be disclosed the assumption used by the management to ensure that there is no aspect with material impact for the Company's business sustainability in recent fiscal yaer. Information includes: 1. Description about Board of Commissioners' responsibility; 2. Training program to develop Board of Commissioners' competency or orientation program for new Commissioner; and 3. Board Charter disclosure (Board of Commissioners work manual and guidance). Include among others: 1. Criteria for determination of the Commissioner; and 2. Statement about the independence of each Independent Commissioners. Information includes, among others: 1. Scope of duty and responsibility of each Director; 2. Training program to develop Board of Directors competency or orientation program for new Director; and 3. Board Charter disclosure (Board of Directors working manual and guideline) Includes following items: 1. Board of Commissioners and Board of Directors members performance assessment process. 2. Criteria used in carrying the performance assessment of Board of Commissioners and/or Board of Directors members performance. 3. Assessor party 15

18 Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi. Description of Board of Commissioners and Board of Directors remuneration policy. 6. Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi. Frequency and level of attendance of board meetings, meetings of Directors, and joint meetings with the Board of Commissioners Board of Directors. 7. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu. Information on major shareholders and controlling, directly or indirectly, to the individual owner. 8. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali. Disclosure of affiliated Relationship between Board of Directors members, Board of Commissiones members and/or Majority/Controlling Shareholders. 9. Komite Audit. Audit Committee. Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris; 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Direksi; 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris; 4. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan 5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi. Informasi memuat antara lain: 1. Tanggal Rapat; 2. Peserta Rapat; dan 3. Agenda Rapat. untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan. Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah. Mencakup antara lain: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya; 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris; 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali; 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya; 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali. Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan. Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit; 2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit; 3. Independensi anggota komite audit; 4. Uraian tugas dan tanggung jawab; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; and 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit. Includes: 1. Disclosure on Board of Commissioners remuneration policy; 2. Disclosure on Board of Directors remuneration policy; 3. Remuneration structure indicating type and amount of remuneration, post-employment benefit and/or other long-term benefits for each Board of Commissioners member; 4. Remuneration structure indicating type and amount of remuneration, post-employment benefit and/or other long term benefits for each Board of Directors member; and 5. Disclosure of Board of Directors remuneration policy indicators. Information includes: 1. Date of meeting; 2. Meeting participant; and 3. Meeting agenda. for each Board of Commissioners, Board of Directors and Joint Meetings. In the form of schematic or diagram, except for state-owned entirely by the government. Includes following item: 1. Affiliation between the members of the Board of Directors with members of other; 2. Affiliated relationship between Board of Directors and Board of Commissioners members; 3. Affiliated relationship between Board of Directors members with Majority and/or Controlling Shareholders; 4. Affiliated relationship between Borad of Commissioners members; 5. Affiliated relationship between Board of Commissioners memebrs with Majority/Controlling Shareholders. Note: if do not have respective affiliated relationship, shall be disclosed. Includes following item: 1. Name and position of Audit Committee members; 2. Educational qualification and employment history of Audit Committee members; 3. Audit committee members independency; 4. Duties and responsibilities description; 5. Brief report of the activities of the audit committee; 6. Audit committee meeting frequency and attendance level. 16

19 Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 10. Komite/ Fungsi Nominasi dan/ atau Remunerasi. Remuneration and Nomination Committee. 11. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan. Other committees under the Board of Commissioners. 12. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan. Corporate Secretary duties and function description. 13. Uraian mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya. A description of the General Meeting of Shareholders (AGM) of the previous year. 14. Uraian mengenai unit audit internal. Description of internal audit unit in the Company. 15. Akuntan Perusahaan. Corporate Accountant. Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 2. Independensi komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; 6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; dan 7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi. Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain; 2. Independensi anggota komite lain; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain. Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan; 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; 3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi Sekertaris Perusahaan. Dalam bentuk tabel mencakup antara lain: 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya; 2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku; dan 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan. Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit audit internal; 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; 3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal; dan 6. Pihak yang mengangkat/ memberhentikan ketua unit audit internal. Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir; dan 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan. Includes: 1. Name, position and brief profile of nomination and/or remuneration committee/function; 2. Independency of nomination and/or remuneration committee/function; 3. Duty and responsibility description; 4. Description of nomination and/or remuneration committee/function activity implementation; 5. Meeting frequency and attendance level of nomination and/or remuneration committee/function; 6. Statements of nomination and/or remuneration committee/function charter. 7. Board of Directors succession policy. Includes following items: 1. Name, position, and brief profile of the members of the committees; 2. Other committees members independency; 3. Duties and responsibilities description; 4. Other committees duties implementation report; 5. Other committees meeting frequency of meetings and the attendance level. Includes following items: 1. Name and brief profile of Corporate Secretary officer; 2. Corporate Secretary duties implementation report; 3. Training program to develop Corporate Secretary's competency. Presented as a table containing: 1. GMS resolution in previous year; 2. Realization of previous year GMS resolution in recent fiscal year; and 3. Reason if there is any GMS resolution that has not been realized. Includes following items: 1. Name of the Head of internal audit unit 2. Number of internal audit unit employees 3. Internal audit qualification/ certification as an internal audit profession 4. Organizational structure or position of the internal audit unit 5. Duties implementation report 6. Respective party that appoints or dismisses the Head of Internal Audit Unit Information includes, among others: 1. Name and year of public accountant auditing annual financial statements in 5 recent years; 2. Name and year of Public Accountant Firm auditing annual financial statements in 5 recent years; 3. Amount of fee for each type of audit service provided by public accountant in recent fiscal year; and 4. Other services provided by the accountant other than annual financial statements audit in recent fiscal year. Note: if there is no other service, to be disclosed. 17

20 Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 16. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan.description of to Risk Management of the Company. 17. Uraian mengenai Sistem Pengendalian Internal. Explanation of Internal Control System. 18. Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup. Description of corporate social responsibility on environmental activities. 19. Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja. Description of Corporate Social Responsibility on occupational health and safety activities. 20. Uraian mengenai Corporate Social Responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan. Description of Corporate Social Responsibility on social and community empowerment activities. 21. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen. Description of corporate social responsibility related with responsibility to the customers. Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko; 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko; 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian internal, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional/coso (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain. 3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki. Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan. Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan 3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain. Mencakup antara lain: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan. terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain. Information Includes following items: 1. Explanation of Risk Management System; 2. Explanation of Evaluation of Risk Management Activity; 3. Explanation of the risks faced by the company; 4. Efforts to manage those risks. Information Includes following items: 1. Brief explanation regarding internal control system, including operational and financial control 2. Explanation of internal control system conformity with international recognized framework/coso (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Explanation regarding evaluation on internal control system effectiveness Information, includes as follows: 1. Policy implemented by the management; 2. Activities carried out; and related with environment program engaged with operational activity of the company such as environment friendly and recyclable material and energy consumption, corporate waste management system, environment aspect consideration on loan disbursement for customers, and others. 3. Certification on Environmental sector (if any) Information, includes as follows: 1. Policy 2. Activity carried out related with employment, occupational health and safety practice such as gender equity and opportunity for occupational, facilities and safety. Information, includes as follows: 1. Policy; 2. Activities carried out; 3. Budget allocated related with social and community development such as local worker employment, community development in company's neighborhood, social facilities and infrastructure renovation, other type of donations and others. Information, includes as follows: 1. Policy implemented by the management; and 2. Activity carried out related with product responsibility such as customer health and safety, product information, facilities, number and handling for customer complaint, and others. 18

21 Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 22. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan. Litigation or legal cases faced by the Company, subsidiaries, members of Board of Directors and/or Board of Commissioners serving on the Annual Report period. 23. Akses informasi dan data Perusahaan. Corporate Information Data Access. 24. Bahasan mengenai kode etik. Discussion on Corporate business ethic. 25. Pengungkapan mengenai whistleblowing system. Disclosures of the whistleblowing system. 26. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. Policies regarding diversity composition of the Board of Commissioners and Board of Directors. VII. Mencakup antara lain: 1. Pokok perkara/gugatan; 2. Status penyelesaian perkara/gugatan; 3. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaan; dan 4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada Entitas, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi). Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan. Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya. Memuat uraian antara lain: 1. Isi kode etik; 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; 3. Penyebarluasan kode etik; 4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik; dan 5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran 2. Perlindungan bagi whistleblower 3. Penanganan pengaduan 4. Pihak yang mengelola pengaduan 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya. Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya. Informasi Keuangan Financial Information 1. Surat pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Keuangan.* Board of Directors statement regarding to the Responsibility of the financial statement.* 2. Opini auditor independen atas laporan keuangan. Independent auditor s opinion on the financial statement. Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan. Keuangan Kesesuaian dengan SPAP-IAI. Information Includes following items: 1. Case/litigation decsription 2. Case/litigation settlement status 3. Impacts on the Company s financial condition; 4. Administrative penalties imposed on the Company, the Board of Commissioners and Board of Directors, by the relevant authorities (capital markets, banking and others) in the last financial year (or there is a statement that is not subject to administrative sanctions). Notes: If there is no case/claim, shall be disclosed. Description on access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin etc. availability. Information Includes following items: 1. Business ethnic Content 2. Revelation of Business ethic is applicable to all organization level. 3. Dissemination of codes of conduct; 4. Type of sanction for code of conducts violation; and 5. Amount of code of conducts violation and punishment charged in recent fiscal year. Notes: if there is no code of conducts violation in recent fiscal year, to be disclosed. Includes whistleblowing system mechanism: 1. Distribution of whistleblowing report 2. Protection for the whistleblower 3. Report handling 4. Report management party 5. The number of incoming complaints and processed in the last financial year as well as follow-ups. Note: if there is no complaint received in recent fiscal yaer, to be disclosed. Description on corporate policy regarding Board of Commissioners and Board of Directors composition diversity on education (major), professional history, age and gender. Note: if there is no such policy, to be disclosed the reason and consideration. Financial Statement compliance with related regulation responsibility. Financial Compliance with SPAP-IAI. 19

22 Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 3. Deskripsi Auditor Independen di Opini. Independent auditor s opinion description on the financial statement. 4. Laporan keuangan yang lengkap. Full financial statements. 5. Perbandingan tingkat profitabilitas. Comparison of profitability level. 6. Laporan Arus Kas. Cash Flow Report. 7. Ikhtisar kebijakan akuntansi. Accounting policy highlights. 8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi. Affiliated Party transaction disclosure. Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan; 2. Tanggal Laporan Audit; dan 3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik. Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan; 2. Laporan laba rugi komprehensif; 3. Laporan perubahan ekuitas; 4. Laporan arus kas; 5. Catatan atas laporan keuangan; 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan). Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya. Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan; 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK; 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; 3. Pajak penghasilan; 4. Imbalan kerja; dan 5. Instrumen Keuangan. Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas. The description contains: 1. Name and signature; 2. Audit Report Date; 3. Public Accountant Office and Individual Public Accountant license number. includes all elements of the financial statements: 1. Balance sheet; 2. Comprehensive income statement; 3. Report on changes in equity; 4. Cash flow statement; 5. Notes to the financial statement; 6. Financial position at the beginning of the comparative periods presented if the company implemented an accounting policy retrospectively or restated an account in the financial statement, or if the company reclassified financial statement accounts (if relevant). The description of the comparison of profit / loss for the year by prior year. Should fulfill the following provisions: 1. Classification of activities into three categories: operating, investing and financing; 2. Use of the direct method to report cash flow from operating activities; 3. Separate presentation of cash income and/or expenditure in the current year from operating, investing and financing activities; 4. Disclosure of non-cash activities in the notes to the financial statemen. Includes at least: 1. Statement of compliance with SAK; 2. Financial statement measurement and preparation foundation; 3. Income and expense recognition; 4. Fixed Asset; 5. Financial Instrument. Several aspects disclosed, as follows: 1. Name of the affiliated parties, as well as the nature and relationship with the affiliated parties. 2. Value of the transaction and the percentage on total related income or expense. 3. Outstanding and the percentage towards total asset or liabilities. 20

23 Kriteria Criteria Penjelasan Description Hlm. Page 9. Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan. Disclosure on any aspects related with Taxation. 10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap. Disclosure of fixed assets. 11. Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi*. Disclosures relating to operating segments. 12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan. Disclosure regarding the Financial Instruments. 13. Penerbitan Laporan Keuangan. Issuance of Financial Statements. Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi; 3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam meng-estimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan; 2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; 3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan 4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama. Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya; 2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen keuangan; 3. Kebijakan manajemen risiko; 4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif. Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan. The things that must be disclosed: 1. Reconciliation of fiscal and current income tax calculation; 2. Explanation of the relationship between tax expense (income) and income tax accounting; 3. Statement that Taxable Income (CGC) reconciliation results as basis for charging the Annual Income Tax Agency; 4. Details of deferred tax assets and liabilities are recognized in the statement of financial position for any periods presented, and the amount of tax expense (income) Deferred tax is recognized in the income statement if the number is not visible from the amount of deferred tax assets or liabilities are recognized in the statement of position finance; and 5. Disclosure or no tax disputes. Items that must be disclosed: 1. Depreciation method used; 2. Explanation of whether fair value model or cost model have been adopted as accounting policy; 3. Method and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosing the fair value of fixed assets (cost model); 4. Reconciliation of recorded gross amount and cumulative depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period by showing addition, reduction and reclassification. The things that must be disclosed: 1. General information which includes the factors that are used to identify segments reported; 2. Information about income, assets, and liabilities are reported; 3. Reconciliation of total segment revenues, segment income reported, segment assets, segment liabilities and segment material elements other related to the amount of the entity; and 4. Disclosures on entity level, which includes information about products and / or services, geographic areas and major customers. Shall be disclosing: 1. Detail of financial instrument owned by classification; 2. Fair value and hierarchy for each financial instrument group; 3. Risk management policy; 4. Risk explanation related with financial instrument: market risk, credit risk and liquidity risk; and 5. Risk analysis related with financial instrument quantitatively. Several aspects shall be disclosed, as follows: 1. Date of authorized financial statements issuance; and 2. Responsible parties in authorizing financial statements. 21

24 Kinerja Performance Mandiri Sekuritas mampu mempertahankan dominasinya sebagai investment bank terbesar dan broker lokal teraktif di Indonesia dengan sederet pencapaian positif, termasuk meraih kepercayaan nasabah sebagai penasihat keuangan dan meningkatkan jumlah nasabah Online Trading Mandiri Sekuritas Mandiri Sekuritas succeeded maintaining its domination as the largest investment bank and most active local broker in Indonesia with series of positive records, including trust from the customers as financial advisor and growing number of Online Trading customers achieved by Mandiri Sekuritas Pada tahun 2015, Perusahaan berhasil meningkatkan porsi penjaminan emisi saham (equity underwriting) dan penjaminan emisi obligasi (bond underwriting) sebesar 57% atau menjadi Rp13,7 triliun dari Rp8,8 triliun di tahun In 2015, the Company successfully recorded 57% increase in equity underwriting and bond underwriting to Rp13.7 trillion from Rp8.8 trillion in % Sampai dengan 31 Desember 2015, pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek terealisasi sebesar Rp52,4 miliar, tumbuh sebesar Rp11 miliar atau 26,5% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp41,4 miliar. As of December 31, 2015, revenue from equity underwriting and bonds underwriting achieved Rp52.4 billion, Rp11 billion or 26.5% higher from Rp41.4 billion achieved in ,5%

25 Sejalan dengan efektivitas dan efisiensi operasional Perusahaan, jumlah MKBD Mandiri Sekuritas meningkat menjadi Rp498 miliar dari Rp490 miliar. Selain itu, jumlah liabilitas selama 3 (tiga) tahun terakhir menunjukkan penurunan. Pada awal tahun 2014, jumlah liabilitas tercatat sebesar Rp1.364 miliar, dan akhir tahun 2015 menurun menjadi Rp698,9 miliar. Penurunan liabilitas tertinggi terjadi pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp665,1 miliar atau 48,8%. In line with Company s operational effectiveness and efficiency, total Mandiri Capital Adequacy Ratio (CAR) rose from Rp490 billion to Rp498 billion. In addition, for the last 3 (three) years, liabilities was showing a decrease. At beginning of 2014, total liabilities amounted Rp1,364 billion where as end of 2015 decreased to Rp698.9 billion. The lowest liabilities decrease occurred in 2015 by Rp665.1 billion or 48.8%. Jasa penasihat keuangan terealisasi sebesar Rp91,7 miliar, tumbuh sebesar Rp27,9 miliar atau 43,8% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp63,8 miliar. Kenaikan ini didorong oleh penambahan jumlah deal dari 35 deal menjadi 49 deal, naik 45%. Financial service advisory achieved Rp91.7 billion, grew Rp27.9 billion or 43.8% from Rp63.8 billion achieved in Increase was driven by additional deal booking from 35 deals to 49 deals or growth 45%. 43,8% 8 43 Jumlah nasabah online trading di tahun 2015 meningkat menjadi nasabah, tumbuh 35% dari nasabah di tahun In 2015, total online trading customers grew to 29,378 customers, or higher 35% than 21,736 customers in % 23

26 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Pendapatan Usaha Operating Revenues (Rp miliar) (Rp billion) Laba Usaha Income from Operation (Rp miliar) (Rp billion) 701,6 153,2 162,4 613,2 610,2 52, Aset Assets (Rp miliar) (Rp billion) Liabilitas Liabilities (Rp miliar) (Rp billion) 2.416, , , , ,0 698, Ekuitas Equity (Rp miliar) (Rp billion) Laba Usaha per Saham Earnings per share (Rp ribu) (Rp thousand) 1.016, , ,

27 Modal Kerja Bersih Disesuaikan Capital Adequacy Ratio (CAR) (Rp miliar) (Rp billion) 490,1 498,5 137, Keterangan Kinerja Operasional TABEL kinerja operasional (dalam miliar Rupiah) Operational Performance (in billion Rupiah) 31 Desember 2013 December 31, Desember 2014 December 31, Desember 2015 December 31, 2015 Description Operational performance Pendapatan Usaha 613,2 701,6 610,2 Operating revenues Laba Usaha 153,2 162,4 52,1 Income from operation Laba Sebelum Pajak 137,8 133,8 39,6 Income before income tax Laba Bersih 93,1 93,4 14,7 Net Income Data Per Lembar Saham (Nilai Penuh) Shares Data (Full Amount) Jumlah Saham Beredar , Income per Share Laba Usaha per Saham Income from operation per share Laba Bersih per Saham Earnings per share Posisi Keuangan Financial Position Aset 2.416, , ,0 Assets Liabilitas 1.466, ,0 698,9 Liabilities Ekuitas 949, , ,1 Equity Rasio Keuangan Utama Key Financial Ratio Rasio Lancar 171% 183% 254% Current Ratio Rasio Liabilitas terhadap total aset 61% 57% 41% Debt to Assets Ratio Rasio Liabilitas terhadap ekuitas 154% 134% 69% Debt to Equity Ratio (DER) Rasio Kas 12% 12% 25% Capital Adequacy Ratio Modal Kerja Bersih Disesuaikan 137,2 490,1 498,5 Adjusted Net Working Capital 25

28 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Dalam menjaga pertumbuhan kinerja, kami melihat bahwa komitmen dan kerja keras menjadi kekuatan Perseroan dalam mencapai strateginya untuk tumbuh dan berkembang. Strategi dan rencana bisnis yang ditetapkan, telah didasarkan pada asumsi makro yang relevan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. In sustaining performance growth, we view commitment and persistence as Company s strength in actualizing strategy to develop and grow. That had been implemented are referring Business strategy and plan to relevant macro assumption by upholding prudent principle. Laporan Dewan Komisaris Report from Board of Commissioners Laporan Direktur Utama Report from Board of Directors Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015 Responsibility for Annual Reporting

29 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 27

30 Laporan Dewan Komisaris Report from Board of Commissioners Pendapatan operasional investment banking untuk penjaminan emisi baik saham maupun surat utang di tahun 2015 masing-masing tumbuh 32% menjadi Rp 33,3 miliar untuk penjaminan emisi saham dan tumbuh 17% menjadi Rp 10,3 miliar untuk penjaminan emisi surat utang. Investment banking operating income for equity and bonds underwriting grew 32%, respectively, in 2015 to Rp33.3 billion for equity underwriting and grew 17% to Rp10.3 billion for bonds underwriting activity. 28

31 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Perseroan mencapai berbagai kinerja utama sepanjang tahun pelaporan. Menurut pengamatan Dewan Komisaris, ada beberapa indikator kinerja di tahun 2015 yang dapat menjadi landasan penting bagi pencapaian Mandiri Sekuritas di masa mendatang. The Company achieved several key performances throughout the reporting year. According to Board of Commissioners observation, there were several performance indicators achieved in 2015 as fundamental basis for Mandiri Sekuritas performance achievement in years to come. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat, Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Mandiri Sekuritas dapat melewati tahun 2015 dengan pencapaian kinerja yang konsisten. Seiring dengan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,7% di tengah tekanan ekonomi global, membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia terus membaik. Hal ini tercermin dari kuatnya tingkat konsumsi dan membaiknya iklim investasi dalam triwulan terakhir tahun Menghadapi tantangan perekonomian dan dampaknya terhadap industri pasar modal, Dewan Komisaris sangat menyadari kondisi tersebut memberikan pengaruh bagi usaha penyedia jasa pasar modal di tanah air dan perekonomian Indonesia secara umum. Namun, Direksi bersama Dewan Komisaris berkeyakinan bahwa tantangan ini dapat dilampaui dengan baik. Oleh karena itu, kami melakukan evaluasi atas pengembangan bisnis ke depan sekaligus tetap memberikan pendampingan dan rekomendasi dalam upaya Manajemen Mandiri Sekuritas menghadapi Dear Shareholders and Stakeholders, Appraising God the Almighty, Mandiri Sekuritas was able to pass 2015 with stable performance. In line with Indonesian economic growth momentum at 4.7% amidst global economic turbulence, the condition proved that Indonesian economic growth was is recovering. This as seen from robust consumption rate and more conducive investment climate booked in last quarter of Encountering economic challenge along with its impact against stock market industry, the Board of Commissioners realizes that this condition will bring several implications for stock market service providers in the country as well as for Indonesian economy general. However, altogether with Board of Directors, the Board of Commissioners believes that the challenge will be overcomed. Therefore, we have evaluated future business expansion also have provided assistance and recommendation in relation with Mandiri Sekuritas Management s effort to tackle Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 29

32 tantangan tahun ini. Dewan Komisaris memandang bahwa Direksi tetap mampu menghadapi kondisi perekonomian yang cukup bergejolak pada tahun 2015, di mana hal ini ditandai oleh penurunan nilai tukar rupiah serta pertumbuhan ekonomi yang belum menjanjikan hingga triwulan ketiga tahun Penilaian terhadap Kinerja Direksi Perseroan mencapai berbagai kinerja utama sepanjang tahun pelaporan. Menurut pengamatan Dewan Komisaris, ada beberapa indikator kinerja di tahun 2015 yang dapat menjadi landasan penting bagi pencapaian Mandiri Sekuritas di masa mendatang. Meskipun pencapaian laba tahun 2015 tidak sebaik tahun 2014, Dewan Komisaris tetap mengakui adanya upaya perbaikan kinerja Direksi dengan mempertimbangkan peningkatan kinerja Perseroan dari tahun ke tahun, salah satunya adalah upaya Direksi dalam mempertahankan pangsa pasar yang dibuktikan melalui dominasi Mandiri Sekuritas di pasar penjaminan emisi saham dan penjaminan emisi obligasi. Perseroan juga mendapatkan pengakuan publik internasional melalui penghargaan The Best Indonesia Deals dari Finance Asia pada tahun 2015 untuk transaksi Placement & Rights Issue PT. Hanjaya Mandala Sampoerna senilai Rp 20 Triliun. every challenge arose in this year. We viewed the Board of Directors had succeeded to deal with sluggish economic condition during 2015 indicated by Rupiah exchange rate depreciation and moderate economic growth that lingered until third quarter of Assessment to Board of Directors Performance The Company achieved several key performances throughout the reporting year. According to Board of Commissioners observation, there were several performance indicators achieved in 2015 as fundamental basis for Mandiri Sekuritas performance achievement in years to come. Despite profit realization in 2015 that was below 2014, the Board of Commissioners admitted urged the needs to improve Board of Directors performance by concerning Company s performance growth over years, as proven from Board of Directors initiative in sustaining market share that was shown from Mandiri Sekuritas domination in equity underwriting and bonds underwriting markets. The Company also received international public accomplishment by winning The Best Indonesia Deals awards from Finance Asia in 2015 for PT Hanjaya Mandala Sampoerna Placement & Right Issue transaction valued Rp20 trillion. Peningkatan sinergi antara Perusahaan dengan induk yaitu Bank Mandiri di tahun 2015 telah menghasilkan kontribusi yang signifikan terhadap keseluruhan pendapatan operasional perusahaan, yaitu sebesar Rp 185,1 miliar atau 45% dari total pendapatan selama tahun 2015 sebesar Rp 414 miliar. Porsi kontribusi terbesar diperoleh investment banking yaitu Rp 140,3 miliar atau 69% dari total pendapatan dan perolehan capital market (termasuk retail brokerage) sebesar Rp 44,8 miliar atau merupakan 21% dari total pendapatan Mandiri Sekuritas. Stronger synergy with, Bank Mandiri our parrent company, throughout 2015 had resulted major contribution for overall operating income booked by the Company, amounting Rp185.1 billion or 45% from Rp414 billion total revenue booked in The largest contribution was earned from investment banking that was Rp140.3 billion or 69% from total revenue and Rp44.8 billion revenue from capital market our parent company, (including retail brokerage) or 21% from total revenue booked by Mandiri Sekuritas. Pendapatan operasional investment banking untuk penjaminan emisi baik saham maupun surat utang di tahun 2015 masing-masing tumbuh 32% menjadi Rp 33,3 miliar untuk penjaminan emisi saham dan tumbuh 17% menjadi Rp 10,3 miliar untuk penjaminan emisi surat utang. Investment banking operating income for equity and bonds underwriting grew 32%, respectively, in 2015 to Rp33.3 billion for equity underwriting and grew 17% to Rp10.3 billion for bonds underwriting activity. 30

33 Perusahaan juga mampu meningkatkan penetrasi retail brokerage secara agresif dari distribusi produk non-equity seperti medium term note (MTN) yang penjaminan emisinya dilaksanakan oleh Perusahaan kepada nasabah Wealth Management Bank Mandiri, sehingga berkontribusi signifikan terhadap pendapatan fee menjadi Rp 22,61 miliar dari Rp 393 juta di tahun Perusahan juga mampu meningkatkan transaksi penjualan reksa dana dari Rp 1,19 miliar di tahun 2014 menjadi Rp 5,25 miliar di tahun The Company also managed to intensify retail brokerage penetration aggressively from non-equity product distribution such as Medium Term Note (MTN) by underwriting for Bank mandiri s Wealth Management customers major contribution for fee income with Rp22.61 billion from Rp393 million in The Company also successfully increased mutual funds selling transaction from Rp1.19 billion in 2014 to Rp5.25 billion in Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Peningkatan sinergi harus terus ditingkatkan agar Mandiri Sekuritas dapat menghasilkan tingkat return on equity sebagaimana harapan Pemegang Saham di masa yang akan datang. Sementara itu, Direksi juga telah menunjukkan komitmennya dalam hal penerapan tata kelola perusahaan yang baik dalam rangka meningkatkan reputasi dan kepercayaan para pemangku kepentingan. Komitmen ini terbukti dengan perolehan penghargaan Trusted Company dari The Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) yang secara independen melakukan kajian Corporate Governance Perception Index (CGPI) di tahun Hal ini merupakan suatu prestasi yang membanggakan dan kami yakini akan terus meningkat di tahun mendatang. Stronger synergy has to be enhanced to drive Mandiri Sekuritas in achieving return on equity level as expected by the Shareholders in coming years. However, the Board of Directors had also expressed commitment in implementing good corporate governance to earn reputation and trust from the stakeholders. The commitment was proven with several awards, including Trusted Company from The Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) with Corporate Governance Perception Index (CGPI) assessment independently conducted in This becomes a proud achievement that we believe will be improved in years ahead. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Pandangan atas Prospek Usaha dan Tantangan Masa Depan Kinerja keuangan dan pencapaian yang telah diraih Mandiri Sekuritas pada tahun 2015 menjadi dasar pertimbangan bagi Dewan Komisaris untuk menilai bahwa target-target yang telah disusun manajemen baik dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun Buku 2016 cukup realistis untuk diwujudkan sesuai dengan ekspektasi pemegang saham. Dalam menjaga pertumbuhan kinerja, kami melihat bahwa komitmen dan kerja keras menjadi kekuatan Perseroan dalam mencapai strateginya untuk tumbuh dan berkembang. Strategi dan rencana bisnis yang ditetapkan, telah didasarkan pada asumsi makro yang relevan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. Untuk itu, komunikasi interaktif, iklim kerja yang positif dan kerja tim yang solid harus senantiasa dibangun oleh segenap manajemen dan karyawan Mandiri Sekuritas untuk mencapai kinerja yang maksimal. Selain itu, dukungan terutama dari para Pemegang Saham, kemitraan yang saling menguntungkan dengan mitra bisnis diiringi tata View on Business Prospect and Coming Challenges Financial performance and achievement obtained by Mandiri Sekuritas in 2015 became sole consideration for the Board of Commissioners to evaluate that the targets set by Management both in Working Plan and Budget Plan Fiscal Year 2016 were realistic to be executed based on shareholders expectation. To maintain performance growth, We are witnessing that commitment and persistence are strength of the Company in achieving strategy to grow and evolve. Business strategy and plan that have been implemented are based on relevant macro assumption by concerning prudent principle. Therefore, interactive communication, positive working climate and solid team work have to be fostered by entire management and employees of Mandiri Sekuritas to achieve optimum performance. In addition, support from the shareholders, mutual beneficiary partnership with business partners, along with good corporate governance as well as all stakeholders participation Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 31

34 kelola yang baik, dan seluruh pemangku kepentingan juga diperlukan guna mewujudkan visi dan misi Mandiri Sekuritas. Tata Kelola Perusahaan dan Penilaian atas Kinerja Komite-Komite Penerapan praktik Good Corporate Governance yang secara konsisten dilakukan Mandiri Sekuritas didukung dengan melakukan penguatan infrastruktur, memperbaiki fungsi-fungsi dan pengendalian internal melalui pendayagunaan sistem informasi dan teknologi. Dalam melakukan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat, Dewan Komisaris dibantu oleh 3 (tiga) komite penunjang Dewan Komisaris, yakni Komite Audit, Komite Risiko dan Tata Kelola serta Komite Remunerasi dan Nominasi. Komite-komite di jajaran Dewan Komisaris tersebut telah memiliki Pedoman Kerja dan telah menjalankan tugas dengan baik. Mandiri Sekuritas berkomitmen kuat dan proaktif untuk menjadikan praktik GCG sebagai budaya perusahaan dengan disertai pengawasan serta perangkat pengendalian yang andal sehingga diharapkan prinsip dan nilai-nilai GCG dapat menjadi atap yang kuat dalam menghadapi tantangan yang semakin berat di kemudian hari. Di dalam kerangka GCG tersebut Dewan Komisaris, Direksi, dan RUPS sepakat mengedepankan prinsip kerjasama dan profesionalisme untuk mewujudkan visi dan misi Mandiri Sekuritas. Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Di tahun 2015, terdapat perubahan jajaran Dewan Komisaris seperti yang telah disetujui oleh para Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 1 Mei Hasil keputusan menetapkan pengangkatan Fransisca Nelwan Mok sebagai Komisaris Independen dan Suresh Lilaram Narang sebagai sebagai Komisaris Independen. Pada tahun 2015, Pemegang Saham juga menerima pengunduran diri Kartini Sally dari jabatan Komisaris setelah mendapatkan amanat untuk menempati posisi sebagai Direktur di Bank Mandiri. are primarily required to achieve vision and mission of Mandiri Sekuritas. Corporate Governance and Committee s Performance Appraisal Consistent Good Corporate Governance implementation exercised by Mandiri Sekuritas was supported by building more reliable infrastructure, improving internal functions and control through the application of information system and technology. In carrying out supervisory and advisory functions, the Board of Commissioners was assisted by 3 (three) Committees under the Board of Commissioners, among others, Audit Committee, Risk and Governance Committee as well as Remuneration and Nomination Committee. The Committees under the Board of Commissioners have Working Manual (Charter) and have implemented their duty very well. Mandiri Sekuritas is strongly committed and being proactive to bring GCG practice as corporate culture that was followed by reliable monitoring and audit infrastructure that GCG principle and values will become a strong rooftop to overcome heavier challenges in the future. In the GCG framework, Board of Commissioners, Board of Directors and GMS had agree to uphold cooperation and professionalism principles to achieve vision and mission of Mandiri Sekuritas. Change to Board of Commissioners Composition In 2015, there was change to Board of Commissioners composition as agreed by Shareholders in Annual General Meetings of Shareholders dated May 1, The Resolution legalized appointment of Fransisca Nelwan Mok as Independent Commissioner and Suresh Lilaram Narang as Independent Commissioner. In 2015, the Shareholders also accepted resignation from Kartini Sally from Board membership after assigned as Director at Bank Mandiri. 32

35 Penutup Atas nama Dewan Komisaris, kami menilai komitmen dan upaya yang telah diberikan oleh Manajemen dan Karyawan Mandiri Sekuritas pada tahun 2015 perlu ditingkatkan demi pencapaian kinerja yang lebih baik di tahun Turut kami sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya selama ini, khususnya kepada mitra kerja, otoritas, pemegang saham serta seluruh masyarakat luas. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati upaya kita bersama untuk meraih pertumbuhan yang berkesinambungan bagi Mandiri Sekuritas dan segenap pemangku kepentingan di tahun-tahun mendatang. Appreciation On behalf of the Board of Commissioners, We appraise commitment and efforts dedicated by the Management and Employees of Mandiri Sekuritas throughout 2015 and the commitment needs to be bolstered to achieve greater performance in We also thank our stakeholders for their trusts and supports until today, especially to business partners, authority, shareholders and the society. May God the Almighty bless our work to shape a sustainable future for Mandiri Sekuritas and our stakeholders in years to come. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile D. Cyril Noerhadi Komisaris Utama/Komisaris Independen President Commissioner/Independent Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 33

36 Laporan Direktur Utama Report from Board of Directors Realisasi pertumbuhan ekonomi secara nasional secara tahunan pada semester I sebesar 5,0% tergolong sangat baik mengingat fase krusial dari krisis ekonomi global baru saja terlewati. Annual national economic growth achievement during the first half of 2012 was 5.0%, considered as sound record concerning crucial phase of global economic crisis that had just passed. 34

37 Pada tahun 2015, Perusahaan mampu membukukan laba usaha sebesar Rp52,1 miliar dan marjin laba usaha sebesar 8,6%. Pencapaian tersebut lebih rendah dibandingkan tahun 2014 dimana laba usaha sebesar Rp162,4 miliar dan marjin laba usaha sebesar 23,1%, karena pengaruh kondisi ekonomi dan pasar modal yang kurang kondusif sebagai pendapatan usaha mengalami penurunan 13% dengan disertakan kenaikan beban usaha 3,5% In 2015, the Company booked Rp52.1 billion operating income and 8.6% operating income margin. The achievement was lower than Rp162.5 billion operating income achieved in 2014 and 23.1% operating income margin recorded in 2014, this was attributable from 13% decrease in revenue followed by 3.5% increase in operating expense. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Para Pemegang Saham yang Terhormat, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, perkenankan kami menyampaikan pokok-pokok pencapaian dan hasil usaha Mandiri Sekuritas selama periode satu tahun yang berakhir pada 31 Desember Tahun 2015 merupakan periode yang penuh tantangan bagi perekonomian global, khususnya Indonesia. Data statistik yang dirilis International Monetary Fund (IMF) menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi dunia melambat ke 3,1% dari 3,4% di 2014 disebabkan oleh perlambatan di kawasan negara-negara berkembang. Ekonomi Cina melambat hingga 6,9% di 2015 dari 7,3% di 2014 yang diiringi dengan devaluasi Yuan, sementara ekonomi Brazil dan Rusia masih mengalami resesi. Pemulihan ekonomi Jepang dan kawasan Eropa pun masih stagnan sehingga European Central Bank dan Bank of Japan masih menginisiasikan pembelian aset untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi. Our honored Shareholders, With grace to God the Almighty, We would present key achievement and business result from Mandiri Sekuritas for one-year period ended on December 31, was a year full of global economic turmoil, especially Indonesia. Statistical data released by International Monetary Fund (IMF) indicated moderation in global economic growth rate to 3.1% from 3.4% achieved in 2014 due several weakening in developing countries region. China economy decelerated to 6.9% in 2015 from 7.3% booked in 2014 followed by Yuan devaluation, where Brazil and Russia economies still experienced recession. Economic recovery took place in Japan and European region were relatively stagnant that led European Central Bank and Bank of Japan to initiate assets acquisition to seize economic recovery momentum. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 35

38 Meskipun demikian, Amerika Serikat mencatatkan pertumbuhan yang solid sebesar 2,4% sehingga mendorong Federal Reserve untuk menaikkan federal funds rate ke kisaran 0,25% - 0,50% pada Desember However, United States recorded solid growth at 2.4% level that had driven Federal Reserve to increase federal funds rate to 0.25% % level in December Kondisi ekonomi global yang kurang kondusif berdampak langsung terhadap perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ekonomi domestik melambat menjadi 4,7% dari 5,0% di tahun 2014 di mana daerah-daerah penghasil komoditas seperti Sumatera dan Kalimantan terkena dampak yang paling besar. Penurunan harga komoditas berpengaruh terhadap melemahnya konsumsi domestik (ke 4,96% di 2015 dari 5,16% di 2014), sementara laju investasi berada di bawah ekspektasi konsensus. Slugish global economic condition brought direct implication for Indonesian economy. Domestic economic growth was slowing down that only achieved 4.7% from 5.0% booked in 2014 where commodities producer area such as Sumatera and Kalimantan were hit by most significant impact. Declining commodity price affected domestic consumption weakening from 5.16% to 4.96% in 2015 where investment trend was below the consensus expectation. Merespons kondisi tersebut, Pemerintah telah mengeluarkan sejumlah paket kebijakan ekonomi pada September Paket-paket tersebut mencakup deregulasi dan pemotongan birokrasi. pemberian insentif pajak, pembukaan sejumlah sektor untuk investasi asing, penyederhanaan dan percepatan izin investasi, efektivitas dan efisiensi logistik, kepastian usaha, dan pembangunan infrastruktur. Bank Indonesia telah menurunkan BI rate sebesar 25bps pada Februari 2015 dan giro wajib minimum primer rupiah sebesar 50bps di Desember 2015 ke 7,50% serta memperkuat macro prudential measures dan instrumen likuiditas. Pelonggaran kebijakan moneter dimungkinkan karena terkendalinya laju inflasi. Penurunan harga komoditas, terutama harga minyak, penurunan harga BBM, memadainya pasokan pangan, serta efek tahun dasar berdampak pada penurunan laju inflasi yang tercatat hanya 3,4% di Besarnya downside risk di tingkat global dan perlambatan ekonomi domestik direspons negatif oleh investor di pasar modal Indonesia. Tahun 2015 ditutup dengan penurunan Indeks harga saham gabungan (IHSG) sebesar 12,1% menjadi dengan nilai kapitalisasi pasar yang terkontraksi 6,8% menjadi Rp4.873 triliun. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat arus modal keluar asing di pasar modal sebesar Rp22,6 triliun. Hal ini menyebabkan volume rata-rata transaksi saham harian periode Januari hingga Desember 2015 menurun 3,98% menjadi Rp5,8 triliun per hari dari Rp6,0 triliun per hari di tahun Responding to this condition, Government had issued several economic policy packages in September The packages included deregulation and bureaucracy cut-off, taxes incentives policy, exposure on several sectors for foreign investment, investment license simplification and speed-up, logistic effectiveness and efficiency, business assurance as well as infrastructure development. Bank Indonesia had BI Rate revised by 25 bps in February 2015 and primary minimum statutory reserves in Rupiah by 50 bps in December 2015 to 7.50% level as well as tightening macro prudential measures and liquidity instrument. Affirmative monetary policy was enabled due well-controlled inflation rate. Fell of commodity price, mainly oil and oil fuel prices, adequate food supply as well as basic year impact contributed to decreasing inflation rate that only achieved 3.4% in Investors at Indonesian stock market responded high downside risk at global level and domestic economic moderation negatively was closed 12.1% drop in Compound Index (IHSG) to 4,593 level with 6.8% contraction in market capitalization value to Rp4,873 trillion. Indonesian Stock Exchange (IDX) recorded foreign capital outflow in the stock market amounted Rp22.6 trillion. This led to decreasing shares average daily transaction volume (ADTV) until December 2015 that decreased 3.98% to Rp5.8 trillion per day from Rp6.0 trillion per day in

39 Sebagai perbandingan, tren konsolidasi IHSG sejalan dengan bursa-bursa lain seperti Indeks Dow Jones Industrial Average Amerika Serikat (-1,65%), Indeks All Ordinaries Australia (-2,46%), Indeks PSE Filipina (-3,42%), Indeks FTSE 100 Inggris (-4,74%), Indeks FTSE BM KLCI Malaysia (-5,14%), Indeks BSE Sensex 30 India (-5,33%), Indeks Hang Seng Hongkong (-7,14%), Indeks SET Thailand (-14,14%) dan Indeks Strait Times Singapura (-14,56%). Hanya ada tiga indeks di kawasan regional yang berhasil tumbuh, yakni Indeks Shanghai Composite Cina yang tumbuh 9,25%, Indeks Nikkei 225 Jepang yang berhasil tumbuh 8,15%, dan Indeks KOSPI Korea Selatan yang mampu meningkat 2,53%. Pada tahun 2015, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US) terdepresiasi 11,0% ke Rp13,795/ USD. Depresiasi nilai tukar Rupiah yang lebih sedikit diredam oleh masuknya aliran dana asing ke pasar obligasi Indonesia. Sepanjang 2015, arus masuk dana asing mencapai Rp97,2 triliun melalui Surat Bendahara Negara (SBN) yang didominasi pada tenor-tenor berdurasi di atas 10 tahun. Hal positif ini terjadi karena kepercayaan investor terhadap fundamental jangka panjang Indonesia serta adanya perubahan strategi investasi akibat penurunan rating yang terjadi di Rusia, Afrika Selatan dan Brazil selama Adapun tingkat imbal balik Surat Utang Negara acuan bertenor 10 tahun meningkat 950bps ke 8,7%. Kinerja Tahun 2015 Dinamika perekonomian global yang berdampak pada kondisi nasional tersebut turut mempengaruhi kinerja bisnis Mandiri Sekuritas sepanjang tahun Namun demikian, Perusahaan mampu memperkuat posisinya sebagai market leader pada bisnis investment banking serta menjaga konsistensinya sebagai broker lokal teraktif di pasar saham. Strategi aliansi dengan Group Bank Mandiri telah memberikan kontribusi yang positif terhadap kinerja Perusahaan. Mandiri Sekuritas juga terus menyempurnakan praktik tata kelola perusahaan (good corporate governance/gcg) yang baik guna menjaga akselerasi proses bisnis yang positif dan sehat di masa mendatang. As a comparison, IHSG consolidation trend was in line with trends in other stock exchanges namely United States Dow Jones Industrial Average (-1.65%), Australia All Ordinaries Index (-2.46%), United Kingdom PSE Filipina Index (-3,42%), United Kingdom FTSE 100 Index (-4.74%), Malaysia FTSE BM KLCI Index (-5.14%), India BSE Sensex 30 Index (-5.33%), Hong Kong Hang Seng Index (-7.14%), Thailand SET Index (-14.14%) and Singapore Strait Times Index (-14.56%). There were only three index with positive growth in the region, which were China Shanghai Composite Index with 9.25% growth, Japan Nikkei 225 Index with 8.15% growth and South Korea KOSPI Index with 2.53% growth. In 2015, Rupiah exchange rate against US Dollar was depreciated 11% to Rp13,795/USD. Deeper Rupiah exchange rate depreciation was buffered by foreign capital inflow to Indonesian bonds market. Throughout 2015, foreign investment inflow achieved Rp97.2 trillion through State Treasury Warrant (SBN) that was dominated in more than 10 years maturity. This positive condition was occurred underpinned by investor s trust towards Indonesia s long-term fundamental as well as changing investment strategy after rating downgrade in Russia, South Africa and Brazil throughout Yield of Government Bonds with 10-year maturity increased 950 bps to 8.7%. Performance in Global economic turbulence with impact to national landscape also affected Mandiri Sekuritas business performance throughout However, the Company managed to strengthen its position as market leader in investment banking business as well as maintains its consistency as most active local broker at the stock market. Alliance strategy with Bank Mandiri Group had brought positive contribution for the Company s performance. Mandiri Sekuritas also improved Good Corporate Governance (GCG) practice to sustain positive and sound business acceleration in years to come. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pada tahun 2015, Mandiri Sekuritas berhasil meningkatkan porsi penjaminan emisi saham (equity underwriting) dan penjaminan emisi obligasi (bond underwriting) sebesar 57% atau menjadi Rp13,7 triliun In 2015, Mandiri Sekuritas successfully increased equity underwriting and bond underwriting shares by 57% or amounted Rp13.7 trillion from Rp8.8 trillion booked in The Company was also succeed in executing 35 37

40 dari Rp 8,8 triliun di tahun Perusahaan sukses melaksanakan 35 mandat penjaminan emisi saham dan obligasi yang terdiri dari 8 equity underwriting dan 27 bond underwriting, naik 17% dari tahun 2014 sebanyak 30 mandat yang terdiri dari 7 equity underwriting dan 23 bond underwriting. equity and bonds underwritings mandates comprising of 8 equity underwritings and 27 bonds underwritings, increased 17% from 2014 with 30 mandates comprising of 7 equity underwritings and 23 bonds underwritings. Mandiri Sekuritas telah menyelesaikan sejumlah transaksi besar seperti transaksi Placement & Rights Issue PT. Hanjaya Mandala Sampoerna senilai Rp20 triliun yang merupakan rights issue terbesar di Indonesia serta disambut antusias pasar sehingga berhasil memperoleh penghargaan The Best Indonesia Deals dari Finance Asia pada tahun Perseroan juga mendapatkan kepercayaan untuk menjadi penjamin pelaksana emisi obligasi PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk senilai Rp7 triliun, penerbitan obligasi korporasi terbesar untuk satu kali penerbitan dengan tenor 30 tahun. Bloomberg League Table menempatkan Mandiri Sekuritas sebagai investment bank terbesar di Indonesia dengan menguasai pangsa pasar equity underwriting dan bond underwriting masing-masing sebesar 14,6%. Dari aktivitas bisnis capital market, Mandiri Sekuritas pada tahun 2015 berhasil mencatatkan diri sebagai broker lokal teraktif di pasar saham dengan nilai transaksi total Rp116,5 triliun dan pangsa pasar 4,3%. Perusahaan mampu menjaga konsistensi dengan membukukan volume transaksi harian rata-rata mencapai Rp 478 miliar per hari, di mana sebagian besar atau 63% transaksi berasal dari klien institusi dan 37% berasal dari nasabah ritel. Konsistensi Mandiri Sekuritas dalam menghadirkan layanan capital market telah diakui dengan kembali mendapatkan predikat sebagai Best Local Brokerage House in Indonesia dari AsiaMoney Brokers Poll selama enam tahun berturut-turut. Mandiri Sekuritas also had completed several major transactions, among others, PT Hanjaya Mandala Placement & Right Issue transaction valued Rp20 trillion as the biggest right issue in Indonesia and was positively appreciated by the market by winning The Best Indonesia Deals award from Finance Asia in The Company was also granted mandate to act as bonds underwriter for PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. with Rp7 trillion emission values, the biggest corporate bonds issuance for one bonds issuance period with 30 years maturity. Bloomberg League Table placed Mandiri Sekuritas as the biggest investment bank in Indonesia dominating equity underwriting and bonds underwriting market share with 14.6% market share, respectively. From capital market business activity, Mandiri Sekuritas positioned itself as the most active local broker at stock market with total Rp116.5 trillion transaction value and 4.3% market share. The Company succeeded in maintaining consistency by booking Rp478 billion average daily transaction volume per day, where mostly or 63% transaction was acquired from institutional clients and 37% from retail customers. Consistency of Mandiri Sekuritas in providing capital market service had been acknowledged by winning several awards, such as Best Local Brokerage House in Indonesia from AsiaMoney Brokers Poll for 6 years in a row. Kinerja Keuangan Pada tahun 2015, Perusahaan membukukan laba usaha sebesar Rp52,1 miliar dan marjin laba usaha sebesar 8,6%. Pencapaian tersebut lebih rendah dibandingkan tahun 2014 dimana laba usaha sebesar Rp162,4 miliar dan marjin laba usaha sebesar 23,1%, hal tersebut disebabkan oleh penurunan pendapatan usaha sebesar 13% dengan diiringi kenaikan beban usaha sebesar 3,5% dan adanya pembentukan propisi Rp. 27,9 miliar. Perusahaan mampu membukukan laba bersih tahun 2015 sebesar Rp14,7 miliar, lebih rendah Rp78,7 miliar atau 84,3% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp93,4 Financial Performance In 2015, the Company booked Rp52.1 billion operating income and 8.6% operating income margin. The achievement was lower than Rp162.5 billion operating income achieved in 2014 and 23.1% operating income margin recorded in 2014, attributable from 13% decrease in revenue followed by 3.5% increase in operating expense. On the other hand, Net income, which refers to income booked in current fiscal year net after income tax expenses, the Company scored Rp14.7 billion net 38

41 miliar. Walaupun kondisi ekonomi pasar kurang kondusif, namun perseroan berhasil menjaga laba setelah pajak tetap positif. Tantangan dan Strategi Mandiri Sekuritas Pemulihan perekonomian tahun 2016 diperkirakan masih tetap berlanjut, membaiknya pertumbuhan ekonomi dan daya beli saat ini serta berlanjutnya paket kebijakan ekonomi tentunya akan mampu mendorong positif di sisi permintaan sehingga pertumbuhan ekonomi akan tetap stabil. Realisasi pertumbuhan ekonomi secara nasional secara tahunan pada semester I sebesar 5,0% tergolong sangat baik mengingat fase krusial dari krisis ekonomi global baru saja terlewati. income in 2015, Rp78.7% billion or 84.3% lower than Rp934 billion achieved in Decrease was in line with 70.4% significant decrease in net income before tax. Challenges and Strategy of Mandiri Sekuritas Economic recovery was projected to be continued in 2016, stronger economic growth and current buying power as well as sequence of economic package policy will surely as sound achievement economic growth will remain stable. Annual national economic growth realization as of first half of the year in was 5.0%, classified drive demand side into positive trend where concerning crucial phase of global economic crisis had just passed. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Guna mengantisipasi tantangan di masa datang, Mandiri Sekuritas terus meningkatkan sinergi dan berkoordinasi secara intensif di lingkungan Group Bank Mandiri dalam melakukan identifikasi atas berbagai peluang yang dapat dikembangkan, menyelaraskan langkah, persepsi dan target dalam menjalankan kegiatan usaha serta menunjukkan komitmen dalam menjawab setiap kebutuhan para klien dan nasabah. To anticipate coming challenge, Mandiri Sekuritas continued intensifying synergy and coordination in Bank Mandiri Group circumstances to examine identify promising opportunities to be developed, to align steps, perception and target in running business activity as well as showing commitment to answer every needs of our client and customer. Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Implementasi Tata Kelola Perusahaan Dalam rangka memperkuat reputasi dan meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan, Mandiri Sekuritas senantiasa berupaya menyempurnakan implementasi GCG dengan mengacu pada praktik terbaik agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para klien, nasabah dan mitra bisnis. Pelaksanaan penerapan GCG di seluruh unit kerja operasional Mandiri Sekuritas dilakukan oleh tim penilai pelaksanaan self assessment penerapan GCG dengan merujuk pada beberapa indikator penilaian. Penerapan GCG yang baik di Mandiri Sekuritas telah diakui secara objektif oleh lembaga independen The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) yang memberikan predikat Trusted Company. Penghargaan prestisius ini merupakan hasil studi Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang dilakukan IICG pada tahun 2015 dengan berfokus pada praktik GCG dalam perspektif penciptaan nilai (value creation). Pengakuan publik ini menegaskan komitmen Mandiri Sekuritas dalam meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan. Corporate Governance Implementation To strengthen reputation and trust from the stakeholders, Mandiri Sekuritas seek to refine GCG implementation by referring to best practice to provide excellent service to the clients, customers and business partners. GCG implementation in all Mandiri Sekuritas operational working unit was done via GCG Self- Assessment assessor team by guiding to assessment indicators. GCG Implementation at Mandiri Sekuritas had been objectively acknowledge by an independent agency, The Indonesian Institute for Corporate Governance that awarded Trusted Company predicate. This prestigious award was earned from Corporate Governance Perception Index (CGPO) study conducted by IICG in 2015 by focusing on GCG practice in value creation perspective. This public acknowledgement affirmed commitment of Mandiri Sekuritas in improving quality of corporate governance implementation. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 39

42 Dalam hal transparansi penyampaian laporan informasi kinerja keuangan, Mandiri Sekuritas telah menyajikan informasi kinerja keuangan dan mengenai kegiatan operasional yang disajikan secara berkala setiap triwulan dan disampaikan kepada stakeholders melalui sejumlah saluran informasi maupun dalam buku Laporan Tahunan (Annual Report) secara transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Regarding financial information disclosure, Mandiri Sekuritas had presented financial performance as well as regarding operational activity reports, in quarter basis and also submitted to the stakeholders through various information channels including in Annual Report transparently and in compliance with prevailing regulation. Implementasi GCG yang baik juga dilakukan dengan membentuk struktur organisasi yang menggambarkan garis pertanggungjawaban yang jelas, dengan unsur utama pelaksana tata kelola perusahaan yakni Dewan Komisaris serta Komite-komite pembantu Dewan Komisarsi dan Direksi. Struktur organisasi ini tentunya menekankan aspek pengawasan, kepatuhan, pelayanan, efektivitas/efisiensi melalui penerapan GCG, Manajemen Risiko, Risk Culture, dan Corporate Culture dengan berorientasi kepada pelaksanaan lini bisnis utama Mandiri Sekuritas sebagai Perusahaan penyedia jasa Pasar Modal. GCG implementation was also carried out by designing organization structure that govern accountability command, clearly with corporate governance Board of Commissioners and Supporting Committees under Board of Commissioners and Board of Directors as main governance bodies. This organization structure monitoring, compliance, service, effectiveness/ efficiency via GCG, Risk Management, Risk Culture and Corporate Culture oriented to the implementation of Mandiri Sekuritas main business line as Stock Market service provider company. Mandiri Sekuritas sangat menyadari besarnya manfaat penerapan GCG tersebut, antara lain dalam meningkatkan kinerja perusahaan, meningkatkan nilai pemegang saham (shareholders value) dan kredibilitas perusahaan secara profesional, terlaksananya pengelolaan usaha secara efisien dan efektif, tumbuhnya keyakinan dan kepercayaan dari shareholders maupun stakeholders terhadap perusahaan, serta menghindari penyimpanganpenyimpangan dan pencegahan terhadap fraud dan penyalahgunaan kewenangan. Mandiri Sekuritas also recreives major benefit from GGC implementation, including higher Company s performance, shareholders value and credibility of the Company in professional, efficient and effective ways company s business management, growing credence and confident of shareholders and stakeholders as well as to avoid violations as well as prevent fraud and authority abuse. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/csr), Mandiri sekuritas senantiasa memfokuskan kegiatan-kegiatan CSR pada kegiatan pengembangan komunitas (community development) yang berkelanjutan sebagai upaya perwujudan keseimbangan sendi-sendi perusahaan yang mengacu pada pencapaian triple bottom line, yaitu pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan alam sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. Manajemen senantiasa memenuhi ketentuan GCG, pengendalian internal dan manajemen risiko, sehingga kinerja Mandiri Sekuritas mampu terus meningkat selaras dengan pertumbuhan ekonomi. Dan mampu menghasilkan pertumbuhan yang berkesinambungan di masa yang akan datang. Corporate Social Responsibility In carrying out corporate social responsibility (CSR), Mandiri Sekuritas is always focused on CSR activities in sustainable community development activity as manifestation of corporate pillars balance which refres to triple bottom line implementation which refers to economic growth, public welfare and environmental preservation as integrated part of good corporate governance practice The management also complies with GCG, internal audit and risk management provisions to drive higher Mandiri Sekuritas performance as in line with economic growth. In addition, the Company is also expected to achieve sustainable growth in the future. 40

43 Selain itu, Mandiri Sekuritas senantiasa berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat tidak hanya sebagai perusahaan dengan tujuan memperoleh keuntungan semata, melainkan juga senantiasa berusaha memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi pertumbuhan dan perkembangan masyarakat tersebut melalui program-program CSR yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. In addition, Mandiri Sekuritas is also committed to attend the Community and not only as a Company with purpose not only to chase profit, but also to bring social and economic benefit for public growth and development for the society before implementing CSR programs that are relevant with pulic needs. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Salah satu bentuk CSR yang ditekankan oleh Mandiri Sekuritas adalah pemberdayaan masyarakat (community development), yang menekankan pada pembangunan sosial dan pembangunan kapasitas masyarakat sehingga dapat menggali potensi masyarakat sebagai modal untuk maju dan berkembang, di antaranya bantuan pendidikan dan pelatihan, bantuan sosial serta kesehatan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan bahwa serangkaian program CSR yang telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat. Sumber Daya Manusia Salah satu strategi yang diimplementasikan oleh Mandiri Sekuritas adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan tujuan membentuk suatu tim kerja yang memiliki loyalitas, kompetensi yang tinggi dengan lima karakter yang kuat, yakni integrity, preofessionalism, teamwork, excellence dan client focus (IPTEC). Mandiri Sekuritas meyakini bahwa pelayanan yang maksimal hanya dapat diberikan dengan adanya kualitas SDM yang unggul. Untuk itu, unit pengelola SDM Mandiri Sekuritas telah melakukan banyak hal dalam pengembangan SDM yang dilakukan secara menyeluruh dengan menyentuh semua aspek, mulai dari proses seleksi karyawan, penilaian kinerja, remunerasi karyawan, pelatihan dan pendidikan, pola pengembangan karir hingga dukungan fasilitas pelatihan. Berdasarkan arah kebijakan strategi pengembangan SDM, Mandiri Sekuritas mengidentifikasi dan menganalisis keunggulan serta kompetensi karyawan dengan menggunakan aspek pengukuran kinerja per individu, baik kuantitatif maupun kualitatif. Perseroan mengembangkan Sistem Pengelolaan Manajemen SDM yang berbasis teknologi dan peningkatan kualitas SDM melalui pengembangan training center dalam rangka meningkatkan kompetensi karyawan. One of CSR, program focused by Mandiri Sekuritas was through community development, emphasizing public capacity that will be able observing potential of the society as potential to grow and evolve, namely education and training support, social and public health donation. Therefore, it is expected that series of CSR program conducted by the Company will bring continuous benefit for the society. Human Capital One of strategies implemented by Mandiri Sekuritas was Human Capital quality improvement aiming to create working team with high loyalty, competency and to have five characters including integrity, professionalism, team work, excellence and client focus (IPTEC). Mandiri Sekuritas believes that optimum service will only be delivered after excellent Human Capital quality. Therefore, Human Capital manager unit at Mandiri Sekuritas had implemented various Human Capital development initiatives comprehensively by engaging with all aspects starting form employee selection process, performance appraisal, employee remuneration, education and training, career development scheme until training facility support. Based on Human Capital development strategic policy direction, Mandiri Sekuritas identifies and analyzes employee competitive advantages and competency using individual performance assessment aspects, both in terms of quantitative and qualitative measurement. The Company developed technology-based Human Capital Management System and improving quality of employees though training center development to develop employee s competency. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 41

44 Penutup Akhir kata, jajaran Direksi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pemegang saham, nasabah, karyawan, mitra usaha, dan masyarakat luas yang telah memberikan dukungan kepada pencapaian Mandiri Sekuritas. Dengan dukungan tanpa henti dari semua pihak dan atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kiranya target-target Mandiri Sekuritas di masa depan akan tercapai dengan gemilang. Appreciation Lastly, Board of Directors thanked our shareholders, customers, business partners as well as public at largest that had given support on Mandiri Sekuritas achievement. With continuous support from all parties and grace from God the Almighty, We hope targets set by Mandiri Sekuritas in coming years will be excellently achieved. Abiprayadi Riyanto Direktur Utama President Director 42

45 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang. Sebuah pasar muncul dibangun oleh interaksi manusia untuk memungkinkan pertukaran hak (kepemilikan) jasa dan barang. Market illustration draws a structure where buyer and seller gather for goods exchange. A market is arising from human interaction to enable commodities (ownership) roghts exchange.. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 43

46 Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 Responsibility for Annual Reporting 2015 Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan Mandiri Sekuritas. tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan perseroan. We, the undersigned, declaring all information in Mandiri Sekuritas Annual Report 2015 have been disclosed comprehensively and we are fully responsible on Annual Report and financial statements correctness. Pernyataan Dewan Direksi Board of Directors Statement D. Cyril Noerhadi Komisaris Utama /Komisaris Independen President Commissioner/ Independent Suresh Lilaram Narang Komisaris Commissioner Panji Irawan Komisaris Commissioner Alexandra Askandar Komisaris Commissioner Fransisca Nelwan Mok Komisaris Commissioner 44

47 Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015 Responsibility for Annual Reporting 2015 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan Mandiri Sekuritas tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan perseroan. We, the undersigned, declaring all information in Mandiri Sekuritas Annual Report 2015 have been disclosed comprehensively and we are fully responsible on Annual Report and financial statements correctness. Profil Perusahaan Company Profile C. Paul Tehusijarana Managing Director Strategy, Treasury & Proprietary Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners Statement Abiprayadi Riyanto President Director Iman Rachman Managing Director Investment Banking Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance I Nyoman Gede Suarja Managing Director Risk Management, Operation & Business Support Laksono Widito Widodo Managing Director Capital Market Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 45

48 Profil Perusahaan Company Profile Selama 15 tahun berkiprah sebagai investment bank, Mandiri Sekuritas berhasil menjaga konsistensi dua lini bisnis utamanya, yakni Investment Banking dan Capital Market With 15-years of contribution as an investment bank, Mandiri Sekuritas maintained consistency in two main business line, which are Investment Banking and Capital Market Identitas Perusahaan Corporate Identity Riwayat Singkat Perusahaan Brief History Jejak Langkah Milestone Kilas Kinerja Performance Highlight Bidang Usaha Business Activity Struktur Organisasi Organization Structure Visi dan Misi Perusahaan Vission and Mission Kepemilikan Saham Anak Perusahaan dan Perusahaan Aliasi Shares Owneship In Subsidiaries and Afliations Struktur Grup Perusahaan Corporate Group Structure Kronologis Pencatatan Saham Shares Listing Chronology Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang Perusahaan/pasar modal Name and Address of Company/Stock Market Supporting Institution and/or Professions Peristiwa Penting Event Highlights Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile 72 Penghargaan Awards 105 Profil Direksi Board of Director s Profile Anak Perusahaan Subsidiaries Profil Personal Inti Profile Of Executives Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition Alamat Kantor Pusat, Anak Perusahaan dan Kantor Cabang Address of Head Offices, Subsidiaries and Branch Offices Informasi pada Website Perusahaan Information at Corporate Website Sumber Daya Manusia Human Capital

49 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 47

50 Identitas Perusahaan Corporate Identity Nama Name Bidang Usaha Line of Business Produk/Jasa Products Products/Services Modal Dasar Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid-Up Capital Kepemilikan Saham Share Ownership Tanggal Pendirian Date of Establishment Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment Alamat Address : PT. Mandiri Sekuritas : : Penyediaan Pasar Modal Capital Market Service Provider Invesment Banking, Capital Markets, dan Investment Management Investment Banking, Capital Markets, and Investment Management : Rp : Rp : : : : PT Bank Mandiri (Persero) Tbk % Koperasi Karyawan Bank Mandiri 0.01% - 2 Desember 1991 dengan nama PT Merincorp Securities Indonesia - December 2, 1991 named PT Merincorp Securities Indonesia - 31 Juli 2000 dengan nama PT Mandiri Sekuritas - July 30, 2000 named PT Mandiri Sekuritas Akta tertanggal 31 Juli 2000 No. 116 dibuat di hadapan Notaris Vita Buena, SH dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan tertanggal 25 Agustus 2000 No.C HT TH2000, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 25 Maret 2001 No.24, Tambahan No Decree Number 116 dated July 31, 2000, made before Notary Vita Buena, SH and has granted ratification from the Minister of Law and Legislation of the Republic of Indonesia in Decree No. C HT TH2000 dated August 25, 2000, which has been declared in Republic of Indonesia State Gazette Number 24 dated March 25, 2001, Appendix Number1839. Plaza Mandiri, th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav Jakarta 12190, Indonesia Tel. (61-21) Fax. (61-21) Corp.comm@mandirisek.co.id Web. Mandiri Sekuritas Online Trading Care Centre (61-21)

51 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 49

52 Riwayat Singkat Perusahaan Brief History Dalam upayanya mencapai Visi dan Misi, Mandiri Sekuritas berkomitmen dan bertekad untuk selalu menjadi yang terdepan, menghadirkan beragam inovasi dan layanan yang memberikan nilai tambah bagi seluruh nasabah, karyawan, pemegang saham, masyarakat dan bangsa Indonesia. To achieve vision and mission, Mandiri Sekuritas is committed to be the leader, in providing various added-value innovation and services to customers, employees, shareholders, society and Indonesian people. 50

53 PT Mandiri Sekuritas merupakan perusahaan efek hasil merger beberapa perusahaan sekuritas di lingkungan Bank Mandiri, yaitu Bumi Daya Sekuritas, Exim Securities dan Merincorp Securities Indonesia yang telah beroperasi sejak 31 Juli 2000 dengan persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia serta Bapepam-LK. Mandiri Sekuritas dengan modal disetor sebesar Rp 638 miliar menjadi salah satu perusahaan sekuritas berkapitalisasi terbesar di Indonesia yang memungkinkan untuk berpartisipasi di seluruh spektrum yang luas dari transaksi pasar modal Indonesia. PT Mandiri Sekuritas is a a merger company from several securities under Bank Mandiri s circumstances which are Bumi Daya Sekuritas, Exim Securities and Merincorp Securities Indonesia that has been operated since July 31, Mandiri Securities posted authorized capital amounting Rp638 billion and becomes one of securities company with the biggest capitalization in Indonesia that enables the Company to participate in broader spectrum of Indonesian stock market transaction. Mandiri Sekuritas has nowadays become most active domestic investment banking and brokerage service provider nationwide. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Ruang lingkup usaha Perusahaan adalah sebagai perantara pedagang portofolio efek, penjamin emisi portofolio efek, manajer investasi, dan penasihat keuangan. Mandiri Sekuritas memperoleh izin usaha sebagai perantara pedagang portofolio efek dan penjamin emisi portofolio efek dari Ketua Badan Pengawas Pasal Modal ( BAPEPAM ) berdasarkan surat keputusan No. KEP-12/PM/1992 dan No. KEP-13/ PM/1992 tanggal 23 Januari Adapun izin usaha sebagai manajer investasi dialihkan kepada PT Mandiri Manajemen Investasi berdasarkan surat keputusan No. KEP-11/PM/MI/2004 tanggal 28 Desember Adaptasi dan perubahan, baik internal maupun eksternal, senantiasa dilakukan oleh Perusahaan untuk dapat terus tumbuh dan berkembang, serta meningkatkan kinerja bisnis sehingga dapat menguasai pasar internasional. Saat ini, Mandiri Sekuritas telah menjadi penyedia jasa layanan investment banking terbesar dan pialang efek lokal teraktif di Indonesia. Melanjutkan keberhasilannya sebagai pemimpin pasar keuangan di Indonesia, PT Mandiri Sekuritas memperluas basis nasabah dan jaringan di pasar keuangan internasional. Di samping itu, pada tahun 2004, Mandiri Sekuritas mendirikan anak perusahaan PT Mandiri Manajemen Investasi, yang bergerak di bidang manajemen investasi. Mayoritas saham PT Mandiri Manajemen Investasi sebesar 99,9% dimiliki oleh PT Mandiri Sekuritas dan 0,1% dimiliki oleh Koperasi Karyawan Bank Mandiri. Scope of Company s business covers equity portfolio broker, equity underwriter, investment manager and financial advisory. Mandiri Sekuritas obtained business license as equity portfolio broker and underwriter from Chairman of Stock Market Monitoring Agency ( BAPEPAM ) based on Decree No. KEP-12/PM/1992 and No. KEP-13/PM/1992 dated January 23, The license as investment manager was transferred into PT Mandiri Manajemen Investasi based on Decree No. KEP-11/PM/MI/2004 dated December 28, Adaptation and change, both internal and external are continuously carried out by the Company to consistently grow and evolve, and improve business performance to dominate international market. Mandiri Sekuritas has now become the largest investment banking provider and most active equity broker in Indonesia. Advancing its success as financial market leader in Indonesia, PT Mandiri Sekuritas expanded customer base and network in international financial market. In addition, in 2004, Mandiri Sekuritas established a subsidiary PT Mandiri Manajemen Investasi operated in investment management business. About 99.9% majority shares of PT Mandiri Manajemen Investasi is owned by Mandiri Sekuritas and 0.1% owned by Bank Mandiri Employee Cooperatives. Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 51

54 Didukung oleh tim riset (ekonomi, saham, dan obligasi) yang profesional dan berpengalaman, sistem operasional yang efisien, teknologi informasi yang mutakhir dan terintegrasi, serta manajemen risiko dengan prinsip kehati-hatian yang terukur, hingga akhir 2015, Mandiri Sekuritas memiliki jaringan distribusi terluas, mencapai 265 kantor cabang untuk melayani seluruh nasabah di Indonesia dan luar negeri (Singapura). Pertumbuhan jaringan distribusi dilakukan dengan kerjasama dan sinergi yang sangat erat dengan Bank Mandiri, melalui kemitraan program Referral Retail Brokerage (RRB). Supported with professional and well-experienced research team (economy, equity and bonds), efficient operational system, advance and integrated information technology as well as risk management with measured prudent principle, Mandiri Sekruitas has the largest distribution channel as end of 2015, to serve customers in Indonesia and overseas (Singapore). Distribution channel expansion was done through very close cooperation and synergy with Bank Mandiri, via Referral Retail Brokerage (RRB) program. Ke depan Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk selalu menjadi yang terdepan, mampu menghadirkan layanan yang komprehensif bagi nasabah institusi maupun ritel, serta menjadi pemimpin pasar dalam penerbitan emisi saham, emisi obligasi serta instrumen-instrumen pendanaan lainnya. Going forward, Mandiri Sekuritas is committed to be the foremost, bringing most comprehensive service for the customers both institutional and retail clients, as well as being the market leader in equity and bonds underwriting as well as other financing instruments. Sepanjang tahun 2015, Mandiri Sekuritas mampu menjaga konsistensi dua lini bisnis utamanya, yakni Investment Banking dan Capital Market di tengah stagnasi ekonomi yang berpengaruh pada industri pasar modal Indonesia. Mandiri Sekuritas sukses mempertahankan dominasinya sebagai investment bank terbesar di Indonesia dengan menguasai pangsa pasar penjaminan emisi obligasi dan saham masingmasing sebesar 14,6% berdasarkan data Bloomberg League Table. Throughout 2015, Mandiri Sekuritas succeeded in maintaining consistency of two main business lines, Investment Banking and Capital Market, amidst economic volatility that implied Indonesian stock market industry. Mandiri Sekuritas managed to sustain domination as the biggest investment bank in the country by dominating bonds and shares underwriting market share at 14.6%, respectively, according to Bloomberg League Table. Pada lini bisnis Capital Market, Mandiri Sekuritas juga mampu menjaga konsistensinya di pasar saham sebagai broker lokal teraktif dengan pangsa pasar 4,3%. Salah satu strategi yang dilakukan Perusahaan adalah memperkuat sinergi dengan Bank Mandiri, baik dalam bisnis penjaminan emisi surat utang maupun saham, jasa penasihat keuangan serta distribusi produk-produk capital market. Strategi tersebut selaras dengan strategi utama Bank Mandiri untuk mengembangkan Integrasi Mandiri Group (Integrate the Group) dan memperdalam relasi dengan para nasabah (Deepening Wholesale Relationship). Sejalan dengan semangat meningkatkan kontribusi untuk kemajuan bangsa, Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat secara berkelanjutan melalui rangkaian program edukasi #InvestasiCerdas yang telah dilaksanakan bersama Bursa Efek Indonesia selama tiga tahun terakhir. On Capital Market business, Mandiri Sekuritas also remained consistent as most active domestic broker in the stock market with 4.3% market share. One of strategies implemented by the Company was strengthening synergy with Bank Mandiri, both for bonds and shares underwriting business, financial advisory service as well as capital market products distribution. The strategy was in line with grand strategy of Bank Mandiri for Growing Integration of Mandiri Group (Integrate the Group) and Deepening relationship with the customers (Deepening Wholesale Relationship). In line with our spirit to increase contribution for the nation s growth, the Company is committed to organize public financial literacy program in ongoing basis through series of #InvestasiCerdas education program that has been conducted in collaboration ith Indonesian Stock Exchange for the last three years. 52

55 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Berkaitan dengan Perang Dunia II, pada tanggal 17 Mei 1940 secara keseluruhan kegiatan perdagangan efek ditutup. Pecahnya Perang Dunia II menandai berakhirnya aktivitas Pasar Modal di Indonesia pada zaman penjajahan Belanda. In the event of World War II on May 17, 1940, securities trading activity was closed. World War II marked end of Stock Market activity in Indonesia during Netherlands colonial era. 53

56 Jejak Langkah Milestone Mandiri Sekuritas berdiri sebagai perusahaan efek hasil merger beberapa perusahaan sekuritas di lingkungan Bank Mandiri, yaitu Bumi Daya Sekuritas, exim Securities dan Merincorp Securities Indonesia, dan efektif beroperasi pada tanggal 25 agustus 2000 Mandiri Sekuritas was established as a securities company from the merger of several securities companies under Bank Mandiri, such as Bumi Daya Sekuritas, Exim Securities and Merincorp Securities Indonesia. The company commenced its operation on August 25, Mandiri Sekuritas mereposisikan diri sebagai investment bank terkemuka di Indonesia. 2. Menjadi market leader dalam perdagangan Surat utang negara (Sun). 3. Dianugerahi penghargaan The Rising Bond House in Indonesia dan The Fastest Growing Mutual Fund in Indonesia oleh the asset 1. Mandiri Sekuritas re-positioned itself as prominent investment bank in Indonesia. 2. The company became the market leader in Government Bonds (SUN) Trading. 3. The company named two awards from The Asset as The Rising Bond House in Indonesia and The Fastest Growing Mutual Fund in Indonesia. 1. Mandiri Sekuritas sukses menjadi market leader untuk perdagangan obligasi dalam waktu yang singkat. 2. Membuka 2 kantor cabang, masing-masing di 1 kantor cabang di Jakarta dan 1 kantor cabang di Surabaya. 1. Mandiri Sekuritas succeeded to be market leader in bonds trading in a relatively short period. 2. The company opened 2 branch offices in Jakarta and Surabaya. 1. Menempati peringkat #2 sebagai penjamin emisi obligasi di Indonesia. 2. Meraih penghargaan the Best Investment Bank in Indonesia dari Global Finance. 3. Dinobatkan sebagai Best Bond House in Indonesia oleh Finance asia. 4. Mendapat penghargaan The Best Equities House in Indonesia dari euromoney 1. Mandiri Sekuritas was ranked #2 bonds underwriter in Indonesia. 2. The Company won The Best Investment Bank in Indonesia award from Global Finance. 3. The Company was named the Best Bond House in Indonesia by Finance Asia. 4. T he Company won The Best Equities Housein Indonesia award from Euromoney 54

57 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders 1. Sukses membuka kantor cabang ketiga di Medan 2. Mendapat penghargaan The Best Investment Bank in Indonesia untuk kedua kalinya dari Global Finance. 3. Memenangkan penghargaan Best Deal in Indonesia dari the asset. 4. Dianugerahi penghargaan The Best Domestic Debt House in Indonesia oleh asiamoney. 1. Mandiri Sekuritas successfully launched the third branch office in Medan. 2. The Company won second The Best Investment Bank in Indonesia award from Global Finance. 3. The Company won Best Deal in Indonesia award from The Asset. 4. The Company won The Best Domestic Debt House in Indonesia award from AsiaMoney 1. Sukses membuka 3 kantor cabang baru di Jakarta (Mangga Dua), Malang, dan Bandung. 2. Menjadi market leader dalam perdagangan Sun. 3. peringkat #1 dalam penjaminan emisi Islamic Bonds di Indonesia. 4. Memperoleh penghargaan The Best Investment Bank in Indonesia dari Global Finance untuk ketiga kalinya. 5. Mendapat penghargaan The Best Broker in Indonesia dari Finance asia. 1. Mandiri Sekuritas successfully opened 3 new branch offices in Jakarta (Mangga Dua), Malang, and Bandung. 2. The Company became the market leader in Government Bonds (SUN) Trading. 3. The Company ranked #1 on Islamic Bond underwriting in Indonesia. 4. The Company won third The Best Investment Bank in Indonesia award from Global Finance. 5. The Company won The Best Broker in Indonesia award from Finance Asia. 1. peringkat #1 dalam penjaminan emisi saham & obligasi di Indonesia. 2. Mendapat 14 penghargaan sepanjang 2008, termasuk Best Investment Banking, Best Broker, Best Bond & Equity House, dan Best Deals in Indonesia. 1. Mandiri Sekuritas ranked #1 on equity & debt underwriting in Indonesia. 2. The Company received 14 awards, including Best Investment Banking, Best Broker, Best Bond & Equity House, and Best Deals in Indonesia throughout Membuka kantor cabang baru di Banjarmasin. 2. peringkat #1 dalam penjaminan emisi saham & obligasi di Indonesia selama 2 tahun berturut-turut. 3. Meraih penghargaan dari Finance asia selama 5 tahun berturut-turut. 1. Mandiri Sekuritas opened new branch office in Banjarmasin. 2. The Company ranked #1 on equity & debt underwriting in Indonesia for 2 consecutive years. 3. The Company received awards from Finance Asia for 5 consecutive years. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 55

58 Jejak Langkah Milestone Menempati posisi #1 dalam penjaminan emisi saham & surat utang di Indonesia. 2. Meraih penghargaan The Best Investment Bank in Indonesia dari Global Finance untuk keenam kalinya dari tahun 2005 sampai Mandiri Sekuritas ranked #1 on equity and debt underwriting in Indonesia. 2. The Company won The Best Investment Bank in Indonesia award from Global Finance for 6 consecutive years from Meluncurkan aplikasi Mandiri Sekuritas online trading System (MoSt). 2. peringkat #1 dalam penjaminan emisi saham & obligasi di Bloomberg League table untuk ke-3 kalinya. 3. Mempertahankan penghargaan The Best Investment Bank in Indonesia dari Global Finance selama 7 tahun. 4. Meraih penghargaan The Best Securities House, The Most Active Underwriter, dan The Best Marketing dari Capital Market awards. 5. Menempati posisi #1 sebagai "Best Local Brokerage House in Indonesia 2011" dari hasil voting yang dilakukan oleh asiamoney 1. Mandiri Sekuritas launched Mandiri Sekuritas Online Trading System (MOST) application. 2. The Company ranked #1 on equity & debt underwriting in Bloomberg League Table for the 3rd time. 3. The Company sustained The Best Investment Bank in Indonesia award from Global Finance for 7 years. 4. The Company was named The Best Securities House, The Most Active Underwriter, and The Best Marketing awards from Capital Market Awards. 5. The Company ranked #1 as the Best Local Brokerage House in Indonesia in 2011 according to voting conducted by AsiaMoney. 1. Membuka kantor cabang di pontianak dan Solo. 2. Meluncurkan aplikasi MOST Mobile. 3. Meraih peringkat #1 untuk ke-4 kalinya dalam penjaminan emisi saham & obligasi. 4. Memboyong penghargaan The Best Investment Bank in Indonesia untuk ke-8 kalinya dari Global Finance. 1. Mandiri Sekuritas opened branch offices in Pontianak and Solo. 2. The Company launched the MOST Mobile application. 3. The company ranked #1 for the 4th time on equity & debt underwriting. 4. The Company won The Best Investment Bank in Indonesia award for the 8th time from Global Finance. 1. Meluncukan layanan MOST Syariah untuk memfasilitasi perdagangan yang mengikuti kaidah-kaidah Islam. 2. Menyelenggarakan Investor Forum Mandiri Sekuritas Group Mempertahankan penghargaan The Best Investment Bank in Indonesia yang ke-9 kalinya dari Global Finance. 1. T he Company launched Mandiri Sekuritas Online Trading Syariah (MOST Syariah) to facilitate trade transactions with Islamic principles. 2. The Company organized Mandiri Sekuritas Group Investor Forum in The Company was named The Best Investment Bank in Indonesia award for the 9th time from Global Finance. 56

59 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders 1. Mendapatkan penghargaan The Best Investment Bank in Indonesia untuk tahun ke-10 kalinya secara berturut- turut dari Global Finance. 2. Mengumpulkan investor dan para pemangku kepentingan di acara tahunan Mandiri Sekuritas Group Investor Forum 2014 pada tanggal 24 Februari Meraih penghargaan Best Local Brokerage House in Indonesia untuk ke-4 kalinya dari asiamoney Brokers poll Menjadi perusahaan efek pertama dan satu-satunya yang meraih penghargaan tertinggi di bidang tata Kelola perusahaan, yaitu annual report award Mendapatkan penghargaan dari Museum rekor Dunia- Indonesia (MurI) atas rekor pencapaian Investor terbanyak melalui Satu program Genta pasar Modal. 6. Meresmikan kantor cabang di Yogyakarta. 1. Mandiri Sekuritas sustained The Best Investment Bank in Indonesia award for 10 consecutive years from Global Finance. 2. The Company gathered investors and stakeholders in the annual event, Mandiri Sekuritas Group Investor Forum 2014, on February 24, The Company was named Best Local Brokerage House in Indonesia award for the 4th time from Asiamoney Brokers Poll The Company as the first securities company winning Annual Report Award, the highest achievement in Good Corporate Governance Mandiri Sekuritas set a record at Museum Rekor Dunia- Indonesia (World Record Museum-Indonesia/ MURI) for the Most Investors in a Single Program for Gerakan Cinta Pasar Modal (Capital Market Awareness) program. 6. The Company opened its branch office in Yogyakarta. 1. Mandiri Sekuritas kembali mendominasi pangsa pasar penjaminan emisi saham dan penjamiman emisi obligasi dengan pangsa masing-masing 14,6%. 2. Dominasi Mandiri Sekuritas mendapatkan pengakuan publik dengan perolehan award sebagai Best Investment Bank in Indonesia , Best DCM House in Indonesia dari Finance Asia dan Best Investment Bank in Indonesia 2015 dari Alpha Southeast Asia. 3. Penghargaan Best Local Brokerage House in Indonesia dari Asiamoney dan Best Broker in Indonesia 2015 dari Finance Asia mempertegas posisi Mandiri Sekuritas sebagai broker lokal teraktif di pasar modal. 4. Mandiri Sekuritas mendapatkan penghargaan sebagai Trusted Company dari penilaian independen Corporate Governance Perception Index 2015 yang dilakukan oleh The Indonesian Institute For Corporate Governance. 5. Aktivitas Mandiri Sekuritas dalam mengoptimalkan media digital juga mendapatkan pengakuan dari Infobank yang memberikan penghargaan #1 Best Securities Company Digital Brand of the Year Mandiri Sekuritas menyelesaikan relokasi dan penambahan ruang kerja pusat Mandiri Sekuritas ke Plaza Bapindo untuk menunjang akselerasi bisnis dan operasional Perusahaan di masa mendatang. 7. Mandiri Sekuritas bersama Bank Mandiri menggelar Mandiri Investment Forum untuk mendukung peningkatan investasi di Tanah Air. Acara yang dihelat bersama Barclays pada 27 Januari 2015 ini akan mempertemukan para pemangku kepentingan dengan sekitar 700 investor, termasuk 150 investor institusi dari mancanegara. 1. Mandiri Sekuritas once gain dominated equity and bonds underwriting market with market share 14.6%, respectively. 2. Mandiri Sekuritas domination received public appreciation by winning award as Best Investment Bank in Indonesia , Best DCM House in Indonesia from Finance Asia and Best Investment Bank in Indonesia 2015 from Alpha Southeast Asia. 3. Best Local Brokerage House in Indonesia award from Asiamoney and Best Broker in Indonesia 2015 from Finance Asia that strengthened position of Mandiri Sekuritas as most active broker in stock market. 4. Mandiri Sekuritas won award as Trusted Company from Corporate Governance Perception Index 2015 independent assessment done by The Indonesian Institute for Corporate Governance. 5. Mandiri Sekuritas activities in optimizing digital media also invited acknowledgement from InfoBank who awarded #1 Best Securities Company Digital Brand of the Year Mandiri Sekuritas will finish Mandiri Sekuritas head office additional room and relocation to Plaza Bapindo to support business and operational acceleration in the future. 7. Altogether with Bank Mandiri, Mandiri Sekuritas organized Investment Forum to support Investment Growth in the Country. The event was prepared in collaboration with Barclays on January 27, 2015 and will gather stakeholders with approximately 700 investors, including 150 foreign institution investors. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 57

60 Kilas Kinerja Performance Highlight 1 Mandiri Sekuritas: Investment Bank Terkemuka di Indonesia Mandiri Sekuritas: Prominent Investment Bank in Indonesia Investment Bank terkemuka dan perusahaan sekuritas terbaik dengan keunggulan berikut: Penjamin emisi efek#1 di Indonesia Posisi finansial yang solid Berpengalaman dalam berbagai transaksi pasar modal dan non pasar modal terkait dengan perusahaan swasta maupun perusahaan BuMn Hubungan yang baik dengan pemerintah dan regulator Didukung Tim riset professional Jaringan distribusi yang luas serta dukungan kuat dari Grup Bank Mandiri SDM yang berpengalaman dalam bidang pasar modal dan keuangan Prominent Investment Bank and Securities Company with: #1 underwriter Indonesia Solid financial position Well-experienced in various stock market transaction either private or SOE companies. Harmonious Relationship with Government and Regulatory Agencies Professional Research Team Broad Distribution Network and firm support from Bank Mandiri. Well-experienced personnel in stock market and financial industries. 2 Top of the League Top of the League Kepercayaan klien yang sangat berharga ditopang dengan kapabilitas yang kuat: Melanjutkan dominasi dalam bisnis investment banking sepanjang tahun dengan menjadi yang terdepan dalam bidang penjaminan emisi efek dan menguasai pangsa pasar secara konsisten Senantiasa terdepan dalam penjaminan emisi efek di Indonesia sepanjang tahun Berperan aktif dalam jasa penasehat keuangan Terlibat aktif dalam transaksi-transaksi signifikan (landmark) di Indonesia Valuable Client s Trust and Strong Capabilities with which the company: Maintain years of domination in investment banking business by leading in securities underwriting and consistently dominating the market share. Continued to dominate on Indonesian securities underwriting throughout Actively participate in financial advisory service Actively involve in major (landmark) transaction in Indonesia 58

61 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders 3 Kinerja Prima dalam Debt Underwriting & Debt Trading Excellent Performance in Debt Underwriting & Debt Trading Mandiri Sekuritas berperan besar dalam pasar obligasi dengan kinerja prima yang mencakup: Mandiri Sekuritas melanjutkan dominasi dalam bidang debt underwriting dengan mencatat pertumbuhan penjaminan tahunan yang signifikan sejak tahun Mandiri Sekuritas terus berkontribusi secara dominan dalam penjaminan emisi surat utang dengan pangsa pasar sebesar 14,6% pada tahun Mandiri Sekuritas berhasil menorehkan jejak langkah yang signifikan di tahun 2015, dengan berpartisipasi pada penerbitan obligasi PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk senilai Rp7 triliun, penerbitan obligasi korporasi terbesar untuk satu kali penerbitan dengan tenor 30 tahun, dan penerbitan sukuk terbesar XL Mandiri Sekuritas terus menjadi bagian penting dalam perdagangan Surat utang negara dengan volume transaksi Sun sebesar Rp55,6 triliun, mewakili 7,9% dari pangsa pasar di tahun Ulasan yang menyeluruh Kapabilitas dan kredibilitas yang kuat Laporan yang beragam Hubungan intensif dengan klien Dukungan riset yang Kuat Strong Research Support Mandiri Sekuritas has a major role on the stock market with excellent performance, including: Mandiri Sekuritas maintained domination in debt underwriting by booking major growth of annual underwriter record since Mandiri Sekuritas continued to deliver major contribution on bonds underwriter with 14.6% market share in Mandiri Sekuritas has successfully recorded a remarkable milestone in 2015, Jasa Marga bonds issuance valued Rp7 trillion in September 2015 as sole lead underwriter that was the largest underwriter share this year, and positively appraised by the investors despite volatile market condition. Mandiri Sekuritas continued to be the most important part of government bonds (SUN) trading with a Rp55.6 trillion SUN transaction volume, representing 7.9% market share in In-Depth Coverage Strong Capabilities and Credibility Variety of Reports Intense Relationship with Clients Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 59

62 5 Mempertahankan Posisi Dominan Maintaining Domination Mendominasi pangsa pasar penjaminan emisi saham Mendominasi pangsa pasar penjaminan emisi obligasi Perkembangan yang prima sepanjang tahun Kinerja maksimal Diversifikasi strategis Dominating equity underwriting market share. Dominating bonds underwriting market share Excellent performance along the year Optimum performance Strategic diversification 6 Perluas Jaringan di Pasar Keuangan regional Network Expansion at Regional Financial Market Setelah berhasil mempertahankan posisinya di industri domestik, Mandiri Sekuritas terus berekspansi untuk mengembangkan sayapnya di pasar internasional. Dengan pembukaan cabangnya di Singapura pada tahun 2012 bersama dengan Bank Mandiri dan Mandiri Manajemen Investasi, Mandiri Sekuritas menjadi perusahaan sekuritas Indonesia pertama yang memiliki kantor cabang di Singapura. Successfully maintaining its position in domestic industry, Mandiri Sekuritas continued to expand to international market. After opening Singapore branch office in 2012, Mandiri Sekuritas, altogether with Bank Mandiri and Mandiri Manajemen Investasi, has become the first Indonesian Securities Company with a branch office in Singapore. 7 Layanan Online Trading yang Prima Excellent Online Trading Service Layanan Mandiri Sekuritas online trading (MoSt) memberikan berbagai keunggulan bagi nasabah yang menginginkan keamanan, ketepatan, dan keandalan dalam bertransaksi. Membawa nama besar PT Mandiri Sekuritas sebagai perusahaan sekuritas terkemuka, layanan MoSt dirancang untuk memberikan kemudahan dan layanan terbaik bagi nasabah dalam bertransaksi. Mandiri Sekuritas Online Trading Service provides various benefits for customers who expects transaction safety, accuracy, and reliability. Carrying reputation of PT Mandiri Sekuritas as a prominent securities company, MOST service is designed to provide convenience and best services for our clients in doing transaction. Fitur ONLINE TRADING SEKURITAS Auto Order Nasabah dapat melakukan pemesanan pada kondisi tertentu (harga, volume atau frekuensi). Fitur ini memberikan kemudahan bagi nasabah yang ingin bertransaksi tanpa harus memonitor pergerakan harga saham. ONLINE TRADING SEKURITAS Features Auto Order With this feature, customers will be able to opt purchasing at certain levels (of price, volume or frequency). The feature allows customers to make transaction without necessity to monitor stock price movement. 60

63 Click Order Memberikan kemudahan bagi nasabah untuk menentukan beli dan jual hanya dengan sekali klik. Disertai charts sebagai referensi dalam mengambil keputusan. StopLoss Plus Berfungsi sebagai sarana melindungi modal maupun keuntungan nasabah. nasabah bisa menentukan batas bawah untuk cut loss maupun batas atas sebagai trailing stop (memproteksi keuntungan). Sistem akan mengirim otomatis apabila telah menyentuh harga yang telah ditentukan. Composite Screen Memberikan informasi real time mengenai pergerakan indeks keseluruhan. Detil informasi saham pilihan diberikan secara detil untuk memudahkan eksekusi beli, jual, amend dan withdraw. Charts alat bantu analisa bagi nasabah untuk menentukan momen terbaik untuk beli dan jual. Dilengkapi indikator yang dapat disesuaikan dengan trading strategy nasabah. Indikator sinyal buy dan sell di menu chart untuk memudahkan trading nasabah. Remain Trading Limit Bisa memakai fasilitas trading limit (3x) cash Click Order This service provides simplicity for clients in buying and selling securities with a single click. This service also features charts as references in decision-making. StopLoss Plus This service functions as a security fix for the clients capital and profits. Clients will be able to set a lower limit for cut loss and an upper limit for trailing stop (to protect financial gain). The system will automatically send an order when the price reaches the determined limits. Composite Screen This feature provides real-time information on the movement of overall index. Information on selected stocks is described in details to provide ease of executing buy, sell, amend and withdraw orders. Charts Chart is an analysis tool for the clients to determine the best time to buy or sell. The chart is equipped with indicators that can be adjusted with the clients trading strategy. The chart menu provides buy and sell indicator signal to support the clients trading. Remain Trading Limit Allowed to use cash trading limit (3x) facility. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 61

64 Bidang Usaha Line of Business Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan Pasal 3, Mandiri Sekuritas menyelenggarakan usaha dalam bidang perusahaan efek dengan tiga unit kegiatan usaha sebagai berikut: Business Activity According to Article 3 in Articles of Association, Mandiri Sekuritas operates business in securities industry with three business units, as follows: Investment Banking Unit kegiatan usaha investment banking Mandiri Sekuritas menyediakan jasa penjaminan emisi efek dan keuangan, sebagai berikut: Penjamin emisi efek Jasa penjaminan efek yang bersifat utang seperti obligasi, sukuk, dan surat berharga seperti Medium Term Notes (Mtn) maupun ekuitas seperti Ipo dari tahap originasi hingga distribusi. Investment Banking Mandiri Sekuritas investment banking unit provides securities and financial underwriting service as follows: Securities underwriting Underwriting for debt securities, such as bonds, Islamic bonds (sukuk), and promissory notes like Medium Term Notes (MTN), as well as other type of equities such as IPO from origination to distribution stage. 62

65 Penasihat keuangan Mandiri Sekuritas dikenal luas sebagai konsultan keuangan terkait restrukturisasi korporasi,restrukturisasi hutang, merger dan akuisisi, penjualan kepada mitra strategis, shares placement, rights issue, tender offer, dan divestasi serta hal-hal terkait bidang corporate finance. Principal Investment untuk mengoptimalkan modal perusahaan, Mandiri Sekuritas melakukan beberapa transaksi seperti pre-ipo financing, shareholder financing, structured financing, dan lain-lain. Capital Markets Melalui unit kegiatan usaha Capital Markets, Mandiri Sekuritas menyediakan jasa perantara pedagang efek yang bersifat utang dan ekuitas bagi nasabah institusional dan ritel, baik melalui pasar perdana maupun pasar sekunder, dengan jaringan pemasaran yang luas di dalam dan di luar negeri serta dukungan tim riset yang handal dan berpengalaman dalam melakukan analisis makro ekonomi, pasar surat utang, dan pasar saham. Investment Management Kegiatan usaha investment management diselenggarakan oleh PT Mandiri Manajemen Investasi yang merupakan anak perusahaan yang aktif melakukan kegiatan pengelolaan reksa dana dan pengelolaan dana dalam bentuk discretionary fund. Dalam kegiatan usaha ini, Mandiri Manajemen Investasi dikenal luas sebagai manajer investasi terbesar di Indonesia dan telah memperoleh berbagai penghargaan. Financial Advisory Mandiri Sekuritas is bradly known as a financial advisor in company restructurization, merger, and acquisition, company sales to strategic partner, shares placement, right issue, tender offer, and divestment, as well as other matters related to corporate finance. Principal Investment To optimize Company s capital, Mandiri Sekuritas has executed several transactions, such as pre- IPO financing, shareholder financing, structured financing, and others. Capital Markets Through its Capital Markets business line, Mandiri Securitas provides debt and equity brokerage services for both institutions and retail customers, through primary or secondary market, with the support of a vast marketing network domestically and internationally, as well as a reliable research team, well-versed in performing macroeconomic, debt securities market, and stock market analysis. Investment Management The investment management business line is carried out by PT Mandiri Manajemen Investasi, as an active subsidiary in the management of mutual fund and discretionary fund. In this field, Mandiri Manajemen Investasi has received various awards and has gained recognitions as the largest investment management company in Indonesia Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 63

66 Produk dan Jasa Mandiri Sekuritas menyediakan produk atau jasa kepada nasabah sebagai berikut: Penjaminan Emisi Efek Jasa penjaminan emisi efek nasabah institusional dari berbagai sektor, baik efek yang bersifat utang seperti obligasi, sukuk, dan surat berharga seperti Mtn maupun ekuitas seperti Initial Public Offering (IPO) sejak tahap originasi. Jasa yang diberikan bersifat komprehensif melalui Direktorat Investment Banking, didukung oleh tim yang profesional, berlisensi, dan berpengalaman. Penasihat Keuangan Jasa penasihat keuangan bagi keuangan nasabah institusional dari berbagai sektor industri. Jasa yang diberikan meliputi restrukturisasi korporasi, merger dan akuisisi, penjualan kepada mitra strategis, shares placement, right issue, tender offer, dan divestasi serta hal-hat yang terkait dengan bidang corporate finance dalam cakupan luas, melalui tim investment banking yang kredibel, kompeten dan terbaik di industri pasar modal. Perantara Pedagang Efek Jasa perantara pedagang efek yang bersifat utang dan ekuitas bagi nasabah institusional dan ritel, baik melalui pasar perdana maupun pasar sekunder, dengan dukungan jaringan pemasaran yang luas di dalam dan luar negeri serta tim capital markets yang andal, solid, dan berlisensi. Pengelolaan Investasi Menerbitkan berbagai produk reksa dana untuk memenuhi kebutuhan investasi yang dipasarkan melalui berbagai jalur distribusi, menawarkan jasa pengelolaan portofolio investasi serta penasihat investasi melalui anak perusahaan PT Mandiri Manajemen Investasi. Riset Menerbitkan secara berkala hasil analisis tinjauan dan prospek ekonomi makro yang meliputi kebijakan moneter, suku bunga dan nilai tukar, indikator utama ekonomi, serta pasar saham dan surat utang dari sisi fundamental maupun teknikal, dalam bentuk laporan- laporan rutin seperti Macroscope, Weekly Market & Economic update, Daily Morning notes, Bond Strategy, SpeciFIXED, Daily Fixed Income research, Government Bond Chip & Dear, Focus, technical View, dan Investor Digest. Products and Services Mandiri Sekuritas provides various products and services to its customers: Securities Underwriting Securities underwriting service for institutional customers from various sectors, whether it is debt securities, such as bond, sukuk, and promissory notes such as medium term notes (MTN), as well as equity, such as the Initial Public Offering, all the way from its originating stage. The Company also offers comprehensive services through the Directorate of Investment Banking, supported by a professional, qualified, and experienced team. Financial Advisory Financial consultancy service for institutional customers from various sectors. Service offered include company restructuring, merger and acquisition, company sales to strategic partner, private placement, right issue, tender offer and divestiture, as well as other matters related to a wide range of corporate finance field, through a credible and competent investment banking team, the best in the capital market industry. Securities Brokerage Brokerage services for debt and equity for institutional and retail customers through primary and secondary markets, supported by a vast marketing network domestically and internationally, along with a reliable, solid, and qualified capital market team. Investment Management Issued a mixture of mutual fund products to meet investment demands of the customer, marketed through various distribution channels, offering an investment portfolio management service, as well as investment consultancy services through its subsidiary, PT Mandiri Manajemen Investasi. Research Periodically publishes research products, which includes monetary, interest rate, and exchange rate policies, leading economic forecast, and stock markets and debt products analysis, both from the fundamental and technical sides. These products are published through various periodic reports, such as Macroscope, Weekly Market & Economic Update, Daily Morning Notes, Bond Strategy, SpeciFIXED, Daily Fixed Income Research, Government Bond Chip & Dear, Focus, Technical View, and Investor Digest. 64

67 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Setelah pemerintahan Belanda mengakui kedaulatan RI, tepatnya pada tahun 1950, obligasi Republik Indonesia dikeluarkan oleh Pemerintah. Peristiwa ini menandai mulai aktifnya kembali Pasar Modal Indonesia. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility After the Netherlands Government admitted sovereignty of RI, precisely in 1950, Republic of Indonesia Bonds issued by the Government. The event marked revitalization of Indonesian Stock Market. 65

68 Struktur Organisasi Organization Structure Audit Committee GCG Committee Remuneration & Nomination Committee Director Managing Director Investment Banking Managing Director Capital Market Corporate Secretary & Communication Equity & Equity Related Underwriting Institutional Equity Capital Market Equity Research Internal Audit Fixed Income Underwriting & Sharia Finance Institutional Equity Sales & Dealing Economic Research Corporate Finance Institutional Fixed Income Fixed Income Research Structure Finance Singapore Branch Corporate & Institutional Coverage Perubahan Organisasi Organizational Changes 66

69 Shareholders Meeting Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Board of Commisioner President Director Asset Liability Committee Human Capital Committee Profil Perusahaan Company Profile Procurement Committee Managing Director Strategy, Treasury & Proprietary Managing Director Risk Management Operation & Business Support Risk Management Committee Technology Committee Executive Committee Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Strategy, Performance & Business Dev. Debt Proprietary Risk Management Legal Corporate Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Human Capital Equity Proprietary Finance, Accounting & PRBS Legal Dispute & Litigation Information Technology & Business Solution Treasury Settlement & Custody Compliance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Berdasarkan SK Direksi No. 006/MS.HC/Kep.Dir/II/2016 Based on the Decree of Directors No. 006/MS.HC/KEP.DIR/II/

70 Visi dan Misi Perusahaan Vission and Mission Visi dan Misi Mandiri Sekuritas merupakan gagasan utama yang menentukan arah Perusahaan dalam melakukan kegiatan usaha. Mengacu pada Anggaran Dasar Perusahaan serta menyerap Visi & Misi Group Bank Mandiri, maka visi misi Mandiri Sekuritas diuraikan sebagai berikut: Vision and Mission of Mandiri Sekuritas are main principles that drive the Company to run business activity. Pursuant to Articles of Association as well as adapting Bank Mandiri Group Vision & Mission, the vision and mission of Mandiri Sekuritas are described below: Visi Vission Menjadi penyedia jasa pasar modal terkemuka dan paling dikagumi di Indonesia To be prominent and most admired stock market provider in Indonesia. Misi Mission Memperkuat kepemimpinan dalam jasa investment Banking. Memperkuat keberadaan dalam pasar regional/ global, serta Menjadi brokerage house pilihan serta menjadi pemain utama dalam segmen ritel dan institusi. To strengthen leadership in Investment Banking service. To advance position in regional/global market, and To be most preferred broker house in retail and institutional segments. 68

71 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Penetapan Visi dan Misi Dalam upayanya mencapai Visi dan Misi diatas, Mandiri Sekuritas berkomitmen dan bertekad untuk selalu menjadi yang terdepan, menghadirkan beragam inovasi dan layanan yang memberikan nilai tambah bagi seluruh nasabah, karyawan, pemegang saham, masyarakat dan bangsa Indonesia. Atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh pemangku kepentingan, Mandiri Sekuritas berhasil mempertahankan posisi sebagai pemain utama di industri pasar modal Indonesia. pencapaian ini semakin mendorong perusahaan untuk terus berkomitmen memajukan dan memberikan nilai tambah bagi industri pasar modal Indonesia, serta memberikan imbal balik yang kuat kepada pemegang saham. Budaya Perusahaan Untuk memastikan pencapaian visi dan misi perusahaan diperlukan implementasi Budaya Kerja yang kuat yang dapat menyatukan cara berpikir, berperilaku dan bertindak, memperkuat kerjasama tim serta memperkuat ketahanan dalam menghadapi tantangan internal dan eksternal. Dalam rangka implementasi Budaya Kerja tersebut, Mandiri Sekuritas melakukan merumuskan 5 nilai-nilai pokok (core values) Budaya Kerja yang disebut dengan, sebagai berikut : Vision and Mission Ratification In the efforts to achieve the above Vision and Mission, Mandiri Sekuritas is committed and determined to be a leader by offering various innovations and value added services to all customers, employees, shareholders, communities and the people of Indonesia. For the trust of all stakeholders, Mandiri Sekuritas has been able to maintain its position as a leader in the Indonesian capital market industry. This achievement has encouraged the Company to remain committed to develop and provide added value to the Indonesian capital market industry, as well as provide high return to the shareholders. Corporate Culture To ensure acheivement of vision and misison, firm implementation of corporate culture is needed to unify mindset, attitude and conduct, strengthen team work and reslience in encountering internal and external challenges. As Corporate Culture implementation, Mandiri Sekuritas has formulized 5 Corporate Culture core values, as follows: Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 69

72 I PTEC PROFESSIONALISM \Memiliki kompetensi, bekerja dengan hati dan mengerahkan seluruh potensi dan kemampuan yang dimiliki secara maksimal, berorientasi pada pencapaian tujuan perusahaan INTEGRITY Kesamaan berpikir, berkata, berperilaku berdasarkan kebenaran sesuai dengan kode etik dan aturan yang berlaku TEAMWORK \Membangun kerjasama yang baik dilandasi dengan rasa saling percaya, saling mendukung berdasarkan asas kesetaraan dengan tetap menghargai perbedaan dan peran masing-masing CLIENT FOCUS Senantiasa menjadikan klien sebagai mitra utama yang saling menguntungkan untuk tumbuh bersama secara berkesinambungan EXCELLENCE Senantiasa melakukan penyempurnaan di segala bidang untuk mendapatkan hasil yang terbaik Nilai-nilai pokok merupakan nilai penting yang menjadi pedoman bagi pegawai dalam bersikap dan berperilaku, baik dalam berhubungan dengan konsumen, sesama Pekerja serta pihak eksternal lainnya. Core values are key values as guidance for employees in conducting and behaving, both in engaging with customers, employees as well as other external parties. Program Internalisasi Budaya Kerja Mandiri Sekuritas adalah program-program yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pokok Budaya Kerja kepada seluruh insan Mandiri Sekuritas melalui kegiatankegiatan yang mendukung peningkatan kinerja perusahaan. Corporate Culture internalization Program at Mandiri Sekuritas refers to set of program to internalize Corporate Culture Core Values to all Mandiri Sekuritas people by means of several activities supporting Company s performance growth. 70

73 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Tingkat inflasi yang cukup tinggi pada tahun 1966, mengakibatkan nilai nominal saham dan obligasi menjadi rendah dan tidak menarik lagi bagi investor. Hal ini merupakan pasang surut Pasar Modal Indonesia pada zaman Orde Lama. High inflation rate in 1966 ended up in low equity and bonds par value which was not interested for the investors. This became a turmoil of Indonesian Stock Market during the Old Regime era. 71

74 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Alexandra Askandar Komisaris Commissioner Suresh Lilaram Narang Komisaris Commissioner D. Cyril Noerhadi Komisaris Utama /Komisaris Independen President Commissioner/ Independent Panji Irawan Komisaris Commissioner Fransisca Nelwan Mok Komisaris Commissioner 72

75 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Lahir di Jakarta pada tanggal 11 April Diangkat sebagai Komisaris utama pada tanggal 16 Oktober Beliau meraih gelar Doktor di bidang Strategic Management (cumlaude) dari Universitas Indonesia, MBA di bidang Keuangan dan Ekonomi dari University of Houston, Amerika Serikat, dan sarjana di bidang Teknik Geologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Sebelum menjabat sebagai Komisaris utama Mandiri Sekuritas, beliau menjabat sebagai group chief financial officer (CFO) dan Managing Director Medco Energi Internasional ( ); partner di Pricewaterhouse Coopers Corporate Finance ( ); Direktur Utama Jakarta Stock Exchange ( ); Direktur Utama Kliring Deposit Efek Indonesia ( ); serta Direktur Eksekutif Danareksa ( ). Saat ini, selain menjabat sebagai Komisaris Utama Mandiri Sekuritas, beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Creador, terafiliasi Creador LLC yang didirikan pada September 2011, perusahaan private equity yang melakukan investasi di Indonesia, Malaysia dan India. D. Cyril Noerhadi Komisaris Utama /Komisaris Independen President Commissioner/Independent Born in Jakarta on April 11, He was appointed as the President Commissioner on October 16, Mr. Noerhadi holds a Doctorate Degree in Strategic Management (cum laude) from Universitas Indonesia, MBA in economic and finance from University of Houston, USA, and a bachelor s Degree in Geology from Institut Teknologi Bandung (ITB). Before acting as the President Commissioner of Mandiri Sekuritas, he was appointed as the Group Chief Financial Officer (CFO) and Managing Director of Medco Energi Internasional ( ); partner in Pricewaterhouse Coopers Corporate Finance ( ); President Director of Jakarta Stock Exchange ( ); President Director of Kliring Deposit Efek Indonesia ( ); and Executive Director of Danareksa ( ). Aside from his position as the President Commissioner of Mandiri Sekuritas, he currently acts as the President Director of PT Creador, affiliated with Creador LLC, which was established in September 2011 as a private equity company investing in Indonesia, Malaysia, and India. Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 73

76 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Panji Irawan Komisaris Commissioner Lahir di Jakarta pada tanggal 16 Oktober Menjabat sebagai Komisaris pada tanggal 18 Oktober Beiau meraih gelar Sarjana Ekonomi Pertanian dan Sumber Daya dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan pernah mengikuti berbagai kursus dan seminar perbankan, pengelolaan resiko, treasury, dan lain-lain. Beliau berkarier di Bank Mandiri sejak 1999 dan menjabat sebagai Group Head Treasury sejak Sebelumnya, beliau pernah menduduki berbagai posisi termasuk sebagai Department Head Treasury Debt & Capital Market dan Treasury Trading, Foreign Exchange Chief. Sebelum bergabung dengan Bank Mandiri, beliau bergabung di Bank Ekspor Impor Indonesia (Exim) ( ) dan pernah menempati berbagai jabatan di antaranya sebagai Treasury Manager pada Bank Exim Cayman Island, Deputy Head Investment Banking and Securities Trading dan Foreign Exchange and Money Market Dealer. Born in Jakarta on October 16, He was appointed as the Commissioner on October 18, He holds a Bachelor of Agricultural and Resource Economics from Institut Pertanian Bogor (IPB), and has attended numerous courses and seminars in banking, risk management, treasury, and others. He started his career in Bank Mandiri since 1999 and served as the Group Head Treasury since Previously, he served in various positions, including as the Department Head of Treasury Debt & Capital Market and Treasury Trading, Foreign Exchange Chief. Before joining Bank Mandiri, he worked in Bank Ekspor Impor Indonesia (Exim) ( ), and was serving in various positions, including as the Treasury Manager in Bank Exim Cayman Island, Deputy Head of Investment Banking and Securities Trading, and Foreign Exchange and Money Market Dealer. 74

77 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Lahir di Jaipur, India, pada tanggal 30 September Ditunjuk sebagai Komisaris pada tanggal 7 Juli Beliau meraih Bachelor of Arts (Honours) pada studi Liberal Arts and Sciences/Liberal Studies dari University of Rajasthan, Jaipur, India. Beliau juga pernah mengikuti berbagai kursus terkait Fixed Income, Foreign Exchange, Derivatives dan Debt & Equity capital Markets. Sebelum menjabat sebagai Komisaris di Mandiri Sekuritas, beliau meniti karier selama 27 tahun di Deutsche Bank AG ( ) mengawali kariernya sebagai Treasurer hingga menjabat sebagai Country Head of Indonesia. Beliau juga mengabdi selama 10 tahun di State Bank of India Group ( ) sebagai Fixed Income Trader. Suresh Lilaram Narang Komisaris Commissioner Born in Jaipur, India, on September 30, He was appointed as Commissioner in July 7, He earned Bachelor of Arts (Honours) from University of Rajasthan, Jaipur, India in He also attended numerous courses focused on Fixed Income, Foreign Exchange, Derivatives, and Debt & Equity Capital Markets. Prior to the current position, he has served for Deutsche Bank AG for 27 years ( ) from Treasurer to Country Head of Indonesia. He has also spent 10 years working for State Bank of India Group ( ) as Fixed Income Trader. Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 75

78 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Alexandra Askandar Komisaris Commissioner Lahir di Medan pada tanggal 9 Januari Diangkat sebagai Komisaris pada tanggal 11 Oktober Beliau meraih gelar Master of Business Administration dari Boston University, Amerika Serikat dan pernah mengikuti berbagai seminar mengenai perbankan dan corporate finance. Born in Medan on January 9, She was appointed as the Commissioner on October 11, She holds a Master of Business Administration Degree from Boston University, USA, and has attended numerous seminars on banking and corporate finance. Beliau pernah menjabat berbagai posisi termasuk sebagai Group Head Syndicated and Structured Finance ( ); Departement head VII Corporate Banking III Group (2006) dan Relationship Manager Corporate Banking Group ( ); Account Manager-Loan Workout Division di Badan Penyehatan Perbankan Nasional ( ) dan ISO 9000 & Consultant serta treasurer di Surveyor Indonesia ( ). Beliau berkarier di Bank Mandiri dan saat ini juga menjabat sebagai Group Head Syndication, Oil and Gas sejak She has served in various positions, including as the Group Head Syndicated and Structured Finance ( ); Departement Head VII Corporate Banking III Group (2006), and Relationship Manager Corporate Banking Group ( ); Account Manager-Loan Workout Division in Badan Penyehatan Perbankan Nasional ( ), as well as ISO 9000 & Consultant and Treasurer in Surveyor Indonesia ( ). She continued her career in Bank Mandiri and currently also atcs as the Group Head Syndication, Oil and Gas since

79 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Lahir di Kutoarjo pada tanggal 13 Juli Diangkat sebagai Komisaris pada tanggal 7 Juli Beliau meraih Master of Management di bidang Keuangan dari Sekolah Tinggi Manajemen Labora Jakarta dan Sarjana Peternakan dari Universitas Padjajaran, Bandung. Aktif mengikuti berbagai kursus dan seminar baik di dalam maupun luar negeri, seperti Seminar Marketing of Services in Asia di Singapura, Senior Executive Program di Hong Kong, Sertifikasi Pengelolaan Risiko di Jakarta, Pengelolaan Risiko Perbankan di Prancis dan Driving Corporate Performance di Amerika Serikat. Sebelum menjabat sebagai Komisaris di Mandiri Sekuritas, beliau menjabat sebagai Direktur Corporate Banking di Bank Mandiri ( ) dan Supervisory Board Chairman Dana Pensiun Bank Mandiri ( ). Beliau meniti karier selama 10 tahun di Bank Mandiri ( ) dan menduduki berbagai posisi strategis seperti Senior Officer CRM-Corporate & Financial Institution, Manager Jakarta Center District Region III, CBC Manager, Head of Region III, Senior Vice President dan Executive Vice President. Fransisca Nelwan Mok Komisaris Commissioner Born in Kutoarjo on July 13, She was appointed as Commissioner on July 7, She earned Master of Management in Finance from Sekolah Tinggi Manajemen Labora Jakarta after graduated from Universitas Padjadjaran Bandung. She was actively attending numerous courses and seminars in Indonesia as well as overseas, such as, Seminar Marketing of Services in Asia in Singapore, Senior Executive Program in Hong Kong, Risk Management Certification in Jakarta, Risk Management in Banking in France, and Driving Corporate Performance in United States. Prior to the current position, she served as Director of Corporate Banking Bank Mandiri ( ) and Supervisory Board Chairman of Dana Pensiun Bank Mandiri I ( ). She has 10-year career experience in Bank Mandiri ( ) with various of strategic positions, such as, Senior Officer CRM- Corporate & Financial Institution, Manager Jakarta- Center District Region III, CBC Manager, Head of Region III, Senior Vice President, and Executive Vice President. Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 77

80 Profil Direksi Board of Director s Profile I Nyoman Gede Suarja Managing Director Risk Management, Operation & Business Support C. Paul Tehusijarana Managing Director Strategy, Treasury & Proprietary Abiprayadi Riyanto President Director Iman Rachman Managing Director Investment Banking Laksono Widito Widodo Managing Director Capital Market 78

81 Profil Direksi Board of Director s Profile Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Lahir di Jakarta pada tanggal 2 Oktober Diangkat sebagai Direktur Utama pada tanggal 1 Desember Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1986 dan gelar Master of Business Administration (MBA) dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) pada tahun Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Mandiri Manajemen Investasi ( ). Berkarier di industri pasar modal sejak tahun 1990, beliau sebelumnya pernah menjabat sebagai Managing Director PT Mandiri Sekuritas ( ); technical advisor untuk NISP Sekuritas (2002); President Director dan Country Manager PT ABN Amro Manajemen Investasi ( ); dan Associate Director PT Mees Pierson Finas Investment Management ( ). Beliau adalah Chartered Financial Analyst (level 1) dan memegang lisensi Wakil Perantara Pedagang Efek, Wakil Perantara Emisi Efek dan Penasehat Investasi dari Bapepam-LK. Abiprayadi Riyanto Direktur Utama President Director Born in Jakarta on October 2, He was appointed as the President Director on December 1, He received his Bachelor s Degree in Civil Engineering from Universitas Gadjah Mada (UGM) in 1986 and his Master of Business Administration (MBA) Degree from Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) in Prior to his current appointment, he served as the President Director of PT Mandiri Manajemen Investasi ( ). He started his career in capital market since 1990, and was previously served as the Managing Director of PT Mandiri Sekuritas ( ); Technical Advisor of NISP Sekuritas (2002); President Director and Country Manager of PT ABN AMRO Manajemen Investasi ( ); and Associate Director of PT Mees Pierson Finas Investment Management ( ). He is a Chartered Financial Analyst (level 1) and holds a license as a Broker-Dealer (Wakil Perantara Pedagang Efek), Broker (Wakil Perantara Emisi Efek), and Investment Advisor (Penasehat Investasi) from Bapepam-LK. Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 79

82 Profil Direksi Board of Director s Profile Iman Rachman Managing Director Investment Banking Lahir di Jakarta pada tanggal 31 Mei Diangkat sebagai Direktur pada tanggal 9 Agustus Beliau meraih Sarjana Ekonomi dari Universitas Padjajaran, Bandung, Master of Business Administration in Finance dari Leeds University Business School, Leeds, Inggris dan mengikuti berbagai kursus pasar modal. Bergabung dengan Mandiri Sekuritas sejak tahun 2003, termasuk menjabat sebagai Kepala Divisi Investment Banking di tahun Sebelumnya bekerja sebagai Manager di Danareksa Sekuritas ( ). Beliau terlibat aktif dalam berbagai transaksi yang ditangani Mandiri Sekuritas seperti IPO, privatisasi, penerbitan emisi obligasi, sukuk penawaran tender, rights issue, dan dalam jasa penasihat keuangan termasuk merger dan akuisisi, restrukturisasi perusahaan serta pinjaman sindikasi. Born in Jakarta on May 31, He was appointed as the Director on August 9, He holds a Bachelor s Degree from Universitas Padjajaran, Bandung, Master of Business Administration in Finance from Leeds University Business School, Leeds, UK, and has attended various courses on capital market. He joined Mandiri Sekuritas in 2003, and served as the Division Head of Investment Banking in Prior to his appointment, he also worked as a Manager in Danareksa Sekuritas from 1998 to He is actively involved in the transactions of Mandiri Sekuritas, such as IPO, privatization, issuance of bond, tender offer, right issue, and financial consultancy which includes company restructurization, merger, and acquisition, and loan syndication. 80

83 Profil Direksi Board of Director s Profile Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Lahir di Bandung pada tanggal 29 Agustus Diangkat sebagai Direktur sejak tanggal 19 September Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Univeritas Indonesia, dan Master of Business Administration dari University of Hawaii, Manoa, Amerika Serikat, dengan memperoleh beasiswa penuh dari Fujitsu, Jepang. Meniti karier sejak tahun 1993 di berbagai institusi keuangan terkemuka, termasuk menjabat sebagai Direktur Utama RBS Asia Securities Indonesia ( ); anggota Komite Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal ( ); Direktur Ancora International ( ); Head of Equities Mandiri Sekuritas ( ); Head of Equity Research Macquarie Securities Indonesia ( ) dan ING Securities Indonesia ( ). Laksono Widito Widodo Managing Director Capital Market Born in Bandung on August 29, He was appointed as the Director in September 19, He holds a Bachelor of Economics from Univeritas Indonesia, and a Master of Business Administration Degree from University of Hawaii, Manoa, USA with full scholarship from Fujitsu, Jepang. He started his career in 1993 at various renowned financial institutions, including serving as the President Director of RBS Asia Securities Indonesia ( ); Member of Investment Committee at Badan Koordinasi Penanaman Modal ( ); Director of Ancora International ( ); Head of Equities at Mandiri Sekuritas ( ); Head of Equity Research at Macquarie Securities Indonesia ( ) and ING Securities Indonesia ( ). Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 81

84 Profil Direksi Board of Director s Profile C. Paul Tehusijarana Managing Director Strategy, Treasury & Proprietary Lahir di Surabaya pada tanggal 13 Mei Ditunjuk sebagai Direktur sejak tanggal 15 Mei Beliau meraih gelar Sarjana Sosial Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Master of Business Administration dari University of Southern California, Amerika Serikat. Born in Surabaya on May 13, He was appointed as the Director on May 15, He holds a Bachelor of Agricultural Social Economics from Institut Pertanian Bogor (IPB), and a Master of Business Administration from University of Southern California, USA. Beliau memiliki pengalaman panjang di industri perbankan sejak tahun 1985 di Bank Dagang Negara termasuk penempatan di Bank Dagang Negara Los Angeles Agency ( ), sebelum kemudian meniti karier di Bank Mandiri dan telah menduduki berbagai jabatan di antaranya sebagai Senior Vice President (SVP) di Wholesale Transaction Banking Solutions Group ( ), SVP di Product Management Group ( ) dan SVP di Treasury Management Group ( ). He has a long experience in banking since 1985 at Bank Dagang Negara, including his placement in Bank Dagang Negara Los Angeles Agency from 1994 to 1999, before starting his career in Bank Mandiri. He has served various positions, among others as Senior Vice President (SVP) in Wholesale Transaction Banking Solutions Group ( ), SVP in Product Management Group ( ), and SVP in Treasury Management Group ( ). 82

85 Profil Direksi Board of Director s Profile Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Lahir di Denpasar, Bali, 27 Juli Diangkat sebagai Direktur pada 30 April Meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya tahun 1987 dan Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada pada tahun Meniti karier di bidang perbankan sejak 1989 di PT Bank Ekspor Impor Indonesia (BEII). Sebelum menjabat sebagai SEVP di perusahaan, beliau menjabat di BEII sebagai Senior Auditor (1999), Head Teller (1996), Loan Officer (1995), Export Import Officer (1991), Treasury Dealer (1990). Selajutnya beliau berkarier di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menjabat sebagai Vice President Internal Audit ( ), Team Leader Market Risk Group ( ) dan Senior Officer Treasury Group ( ). I Nyoman Gede Suarja Managing Director Risk Management, Operation & Business Support Born in Denpasar, Bali, on July 27, He was as the Director on April 30, He received his Bachelor Degree in Accounting from the Economics Department Universitas Brawijaya in 1987 and his Master in Management Degree from Universitas Gadjah Mada in He started his career in banking industry since1989 in PT Bank Ekspor Impor Indonesia (BEII). Before serving as the SEVP in the Company, he served in BEII as Senior Auditor (1999), Head Teller (1996), Loan Officer (1995), Export Import Officer (1991), and Treasury Dealer (1990). Afterwards, he continued his career in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the Vice President of Internal Audit ( ), Team Leader of Market Risk Group ( ), and Senior Officer of Treasury Group ( ). Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 83

86 Anak Perusahaan Subsidiaries Ferry I. Zen Direktur Muhammad Hanif President Director Endang Astharanti Direktur 84

87 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders PT Mandiri Manajemen Investasi PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) merupakan badan hukum yang dibentuk sebagai hasil pemisahan (spin off) kegiatan usaha PT Mandiri Sekuritas di bidang pengelolaan aktivitas manajemen investasi. Mandiri Investasi menjadi anak perusahaan Mandiri Sekuritas yang bergerak dalam bidang investasi dan merupakan perusahaan manajer investasi nasional terbesar di Indonesia dengan pengalaman di bidang pengelolaan portofolio investasi sejak tahun Sejak awal berdiri, Mandiri Investasi telah mendapat kepercayaan dari publik dan berhasil memenuhi kebutuhan nasabah dan pemegang saham. Dalam kurun waktu 10 tahun, Mandiri Investasi telah menjadi perusahaan manajemen investasi terbesar di Indonesia yang memiliki beragam produk dan layanan. Didukung oleh pemahaman yang mendalam tentang situasi pasar di Indonesia, Mandiri Investasi memiliki kapasitas dan kompetensi yang tepat untuk tumbuh bersama dengan klien dan pelaku industri investasi portofolio. Visi Mandiri Investasi adalah menjadi perusahaan yang paling dipercaya, paling melayani, dan paling inovatif dalam industri reksa dana. Untuk mewujudkan visi tersebut, Mandiri Investasi senantiasa mengembangkan kualitas sumber daya manusia dan menciptakan produk yang inovatif dengan diversifikasi portofolio yang mengedepankan keseimbangan. Seluruh produk investasi Mandiri Investasi dikelola dengan penuh kehati-hatian. PT Mandiri Manajemen Investasi PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) is a legal entity established after of PT Mandiri Sekuritas line of business spin-off in investment management. Mandiri Investasi becomes subsidiary of Mandiri Sekuritas operated in investment business and the biggest national investment manager company with long experience in investment portfolio manager since Since its establishment, Mandiri Investasi has won public trust and has managed to meet the demands of its customers and shareholders. Within a period of 10 years, Mandiri Investasi has become the largest investment management in Indonesia, providing various products and services. Supported by extensive knowledge on Indonesian market condition, Mandiri Investasi has the proper capacity and competency to grow with the clients and portfolio investment industry actors. The vision of Mandiri Investasi is to become the most trusted, the most serving, and the most innovative company in the mutual fund industry. To realize this vision, Mandiri Investasi continuously develops its human resource quality and creates innovative products with balanced portfolio diversification. All investment products of Mandiri Investasi is managed under prudent principle. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Selain memiliki kinerja operasional yang baik, Mandiri Investasi juga senantiasa memastikan praktik tata kelola dan manajemen risiko berdasarkan praktik-praktik bertaraf internasional (international best practices) untuk menjaga kepercayaan dan pengelolaan dana yang optimal bagi para klien. Berbagai upaya tersebut membuktikan bahwa Mandiri Investasi merupakan mitra yang tepat bagi klien dan pelaku industri investasi di Indonesia serta kawasan Asia Pasifik. In addition to the good operational performance, Mandiri Investasi has always implemented international best practices for good governance and risk management to maintain the trust and to optimize fund management for its clients. These efforts proved that Mandiri Investasi is the right partner for clients and investment industry actors in Indonesia and Asia Pacific region. 85

88 Profil Personal Inti Profile of Executives Aldian Taloputra Ekonom senior Mandiri Sekuritas sejak tahun 2011 dan diangkat menjadi Kepala Divisi Economic Research Mandiri Sekuritas hingga kemudian pada Desember 2015 mengundurkan diri dari Mandiri Sekuritas. Sebelumnya bekerja sebagai ekonom di International Monetary Fund (IMF). Memperoleh gelar Master of Public Policy dari Graduate Institute of Policy Studies di Tokyo, Jepang dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia. Senior economist of Mandiri Sekuritas since 2011 and was appointed as the Division Head of Economic Research at Mandiri Sekuritas on He previously worked as an economist at International Monetary Fund (IMF). He holds a Master Degree in Public Policy from Graduate Institute of Policy Studies in Tokyo, Japan, and a Bachelor of Economics from Universitas Indonesia. Andreas Muljadi Gunawidjaja Menjabat sebagai Kepala Divisi Retail Mandiri Sekuritas sejak tahun Sebelumnya menempati sejumlah jabatan strategis di Mandiri Investment Management Pte. Ltd. Singapura, PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Ciptadana Asset Management, dan PT Meespierson Finas Investment Management. Menyelesaikan studi Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Atma Jaya pada tahun 1992, dan memiliki sertifikat WMI, WPEE, WPPE dan sertifikat CFA level 2. He has been serving as the Acting Division Head of Retail at Mandiri Sekuritas from He previously held a number of strategic positions in Mandiri Investment Management Pte. Ltd. Singapore, PT Mandiri Manajemen Investasi, PT Ciptadana Asset Management, and PT MeesPierson Finas Investment Management. He finished his study and received a Bachelor in Economics Degree from Universitas Katolik Atma Jaya in 1992, and holds WMI, WPEE, WPPE, and Level 2 CFA certifications. Budi Eri Satria Kepala Divisi Corporate & Institutional Coverage sejak tahun Sebelumnya menjabat sebagai head of Fixed Income di AMCapital Indonesia. Sebelum di AMCapital pernah bekerja di uob Kay Hian Securities sebagai Kepala Divisi Fixed Income dan Danareksa sebagai Kepala Divisi Debt Capital Markets. Memegang gelar MBA bidang Business & Finance dari Marymount University, Amerika Serikat dan Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia, Jakarta. Division Head of Corporate & Institutional Coverage since He previously served as the Head of Fixed Income at AMCapital Indonesia, Division Head of Fixed Income at UOB Kay Hian Securities, and Division Head of Debt Capital Markets at Danareksa. He holds an MBA Degree in Business & Finance from Marymount University, USA and a Bachelor of Accounting from Universitas Indonesia, Jakarta. 86

89 Budiyono Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Menjabat sebagai Head of Legal Dispute & Litigation sejak tahun 2013 dan mendapatkan penugasan sebagai Pjs. Head of Corporate Secretary & Communication sejak Januari Beliau memiliki 15 tahun pengalaman, berkarir di industri perbankan (Bank Exim dan Bank Mandiri) dengan lingkup pekerjaan yang bervariasi mulai dari di branch operational, credit risk management, business unit, wholesale product dengan jabatan terakhir sebagai Senior Legal Officer di Bank Mandiri. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari universitas Indonesia dan Magister Hukum dari Universitas Tarumanegara. Demsy O. Ratulangi Kepala Divisi Treasury Management sejak tahun Sebelumnya pernah menjabat di beberapa posisi middle management di Investment Banking dan Equity Capital Market. Sarjana dari Southwest Missouri State University, Amerika Serikat, dan Master of Business Administation dari Saint Louis University, Amerika Serikat. Donny Arsal Kepala Divisi Corporate Finance sejak tahun Bergabung dengan Mandiri Sekuritas sejak tahun Sebelumnya bekerja di Bank Bumiputera dan Danareksa. Sarjana Manajemen lulusan Universitas Indonesia, Jakarta. Febriati Nadira Kepala Divisi Corporate Communication sejak tahun 2011 dan Kepala Divisi Corporate Secretary & Communication sejak tahun Beliau mengundurkan diri pada April Sebelumnya menjabat sebagai Head of Corporate Communication di XL Axiata dan aktif sebagai pengurus Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) periode Sarjana Akuntansi lulusan Wijaya Kusuma, Surabaya. Co-Head of Legal since For the last 15 years, he has been pursuing a career in banking industry (Bank Exim and Bank Mandiri) under various job exposure, which includes branch operational, credit risk management, business unit, wholesale product. His last position was the Senior Legal Officer at Bank Mandiri. He holds a Bachelor of Law Degree from Universitas Indonesia and a Master of Law Degree from Universitas Tarumanegara. Division Head of Treasury Management since He previously served in several middle management position in Investment Banking and Equity Capital Market. He holds a Bachelor s Degree from Southwest Missouri State University, USA and a Master of Business Administation Degree from Saint Louis University, USA. Division Head of Corporate Finance since He joined Mandiri Sekuritas in Prior to this, he worked in Bank Bumiputera and Danareksa. He holds Bachelor Degreein Management from Universitas Indonesia, Jakarta. Division Head of Corporate Communication since 2011 and Division Head of Corporate Secretary & Communication since She previously served as the Head of Corporate Communication at XL Axiata and was active as the organizer of the Indonesian Public Relation Association (Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia/Perhumas) for the period of She holds a Bachelor in Accounting from Universitas Wijaya Kusuma, Surabaya. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 87

90 Firmansjah Kepala Divisi Human Capital sejak tahun 2008 dan mengundurkan diri pada Januari Sebelumnya menjabat sebagai Head of Quality Division di Astra Credit Companies. Sarjana Ilmu Teknologi Pangan lulusan Institut Pertanian Bogor. Division Head of Human Capital since He previously served as the Head of Quality Division at Astra Credit Companies. He holds Bachelor Degree in Science in Food Technology from Institut Pertanian Bogor. Handi Yunianto Kepala Divisi Fixed Income Research sejak tahun Sebelumnya bekerja di Danareksa sebagai Debt Research Statician ( ). Memperoleh gelar Sarjana di bidang Statistik dari Institut pertanian Bogor dan gelar Master di bidang Keuangan dari Universitas Indonesia. Division Head of Fixed Income Research since He previously worked at Danareksa as the Debt Research Statician ( ). He holds a Bachelor in Statistics from Institut Pertanian Bogor and Master Degree in Finance from Universitas Indonesia. Hanung Herutomo Kepala Divisi Strategy, Performance & Business Development sejak tahun Sebelumnya menjabat sebagai Vice President Strategy Performance Management PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Mendapatkan gelar Magister Management dari Universitas Gadjah Mada. Division Head of Strategy, Performance, and Business Development since He previously served as the Vice President Strategy Performance Management at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. He holds Master Degree in Management from Universitas Gadjah Mada. Jan Elisa Barmen Girsang Kepala Divisi Internal Audit sejak tahun Sebelumnya menjabat sebagai Specialist in Treasury, Financial Institution and Risk Management Internal Audit Group PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Mendapatkan gelar Magister Management Capital Market Universitas Indonesia. Division Head of Internal Audit since Previously served as the Specialist in Treasury, Financial Institution and Risk Management Internal Audit Group at PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. He holds Master Degree in Capital Market Management from Universitas Indonesia. John Rachmat Kepala Divisi Equity Research sejak tahun pernah bekerja di sejumlah investment bank terkemuka, di antaranya Royal Bank of Scotland, ABN Amro, Indosuez W.I. Carr Securities, Schroders Indonesia, Morgan Grenfell Asia Indonesia dan Chartered Accountant di Stoy Hayward, London. Memiliki gelar MBA dari London Business School, UK dan gelar B.Sc. di bidang Ekonomi (First Class Honours) dari London School of Economics and Political Science, UK. Division Head of Equity Research since He has worked at several leading investment banks, among others Royal Bank of Scotland, ABN AMRO, Indosuez W.I. Carr Securities, Schroders Indonesia, Morgan Grenfell Asia Indonesia, and Chartered Accountant at Stoy Hayward, London. He holds an MBA Degree from London Business School, UK, Bachelor Degree of Science in Economics (First Class Honours) from London School of Economics and Political Science, UK. 88

91 Khairul Huda Kepala Divisi Debt Proprietary sejak tahun Sebelumnya menjabat sebagai Treasury Dealer PT Bank Bumiputera Indonesia. Sarjana Ekonomi Universitas Andalas. *Lawrence Beng Yong Ong Division Head of Debt Proprietary since He previously served as the Treasury Dealer at PT. Bank Bumiputera Indonesia. He holds Bachelor Degree in Economics from Universitas Andalas. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Kepala Cabang Singapura sejak tahun 2012 sampai 1 Maret Sebelumnya menjabat sebagai Senior Vice President Fixed Income Sales & Trading NewEdge Financial Singapore & hongkong ( ). *Leo Putra Rinaldy Head of Singapore Branch since He previously served as the Senior Vice President of Fixed Income Sales & Trading at Newedge Financial Singapore & Hongkong ( ). Profil Perusahaan Company Profile Diangkat sebagai Kepala Divisi Economic Research Mandiri Sekuritas pada Januari Sebelumnya pernah bekerja sebagai economist di Bank OCBC NISP tahun dan kemudian bergabung di International Monetary Fund (IMF), Jakarta, untuk posisi yang sama sampai tahun Sejak 2011 hingga saat ini, menjadi economist di Mandiri Sekuritas. Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia. Lokman Lie Kepala Divisi Institutional Equity Capital Merket sejak tahun Sebelumnya menjabat sebagai Head of Execution & Sales Trading di Macquarie Capital Securities Indonesia. Lulusan Dover Heights College of TAFE, Sydney, Australia. Appointed as Mandiri Sekuritas Head of Economic Research Division in January He previously worked as Economist at OCBC NISP Bank from and joined International Monetary Fund (IMF), Jakarta for the same position in Since 2011 until now, He is working as Economist at Mandiri Sekuritas. He earned Bachelor Degree of Economics from Universitas Indonesia. Division Head of Equity Sales & Trading since He previously served as the Head of Execution & Sales Trading at Macquarie Capital Securities Indonesia. He graduated from Dover Heights College of TA FE, Sydney, Australia. Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Patty Iranda Kepala Divisi Risk Management sejak tahun Sebelumnya bekerja sebagai manajer di Bahana Securities. Meraih gelar Master dari Universitas Terbuka, Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia, Jakarta dan Sarjana Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Head of Risk Management Division since He previously worked as Manager at Bahana Securities. He earned Master Degree of Law from Universitas Terbuka, Bachelor Degree of Law from Universitas Indonesia and Bachelor Degree of Accounting from Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. w Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 89

92 Ria Yusriana Kepala Divisi Information Technology & Business Solution sejak tahun Sebelumnya bekerja sebagai System Analyst & Developer di Exim Securities. Lulusan Diploma III bidang Teknik Informatika dari Politeknik Institut Teknologi Bandung, Bandung. Division Head of Information Technology & Business Solution since He previously worked as the System Analyst & Developer at Exim Securities. He holds Diploma III Degree in Informatics Engineering from Politeknik Institut Teknologi Bandung, Bandung. *Ridwan Pranata Kepala Divisi Corporate Secretary & Communication sejak Juni 2015 hingga Desember Sebelumnya menjabat sebagai Head of Equity Capital Market Retail Mandiri Sekuritas, Direktur di etrading Securities. Sarjana jurusan Manajemen dari STIE Nusantara, Jakarta. Head of Corporate Secretary & Communication Division since June 2015 until December He previously worked as Head of Equity Capital Market Retail at Mandiri Sekuritas and Director at etrading Securities. He earned Bachelor Degree of Management from STIE Nusantara, Jakarta. RM Omar Yusuf ND Kepala Divisi Compliance sejak tahun Sebelumnya menjabat Head Compliance RBS Asia Sekuritas Jakarta. Memegang gelar Master Financial University, Boston. Division Head of Compliance since Previously served as the Head Compliance at RBS Asia Sekuritas Jakarta. He holds Master Degree from Financial University, Boston. Safei Kepala Divisi Fixed Income Underwriting & Sharia Finance sejak tahun Sebelumnya bekerja di Danareksa Sekuritas sebagai Senior Manager. Beliau merupakan Sarjana Akuntansi lulusan Universitas Indonesia, Jakarta. Division Head of Fixed Income Underwriting and Sharia Finance since He previously worked at Danareksa Sekuritas as the Senior Manager. He holds Bachelor Degree in Accounting from Universitas Indonesia, Jakarta. Silva Halim Kepala Divisi Institutional Equity Sales & Dealing sejak tahun Sebelumnya bekerja di Macquarie Capital Securities Indonesia. Memperoleh gelar Master dari University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat. Division Head of Institutional Equity Sales since Previously worked at Macquarie Capital Securities Indonesia. He holds Master Degree from University of Southern California, Los Angeles, the United States of America. Siti S. Utami Menjabat sebagai Kepala Divisi Legal Corporate. Sebelumnya sebagai partners pada J.U.P. Law Firm. Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia dan Master Kenotariatan dari Universitas Indonesia. She currently acts as the Co-Head of Legal. Previously she served as a Partner at J.U.P. Law Firm. She holds a Bachelor Degree of Law from Universitas Indonesia and Master Degree of Notary from Universitas Indonesia. 90

93 Teguh Wirahadikusumah Kepala Divisi Structured Finance yang awalnya bernama Divisi Asset Recovery sejak tahun Sebelumnya menjabat sebagai Senior Vice President Investment Banking di NC Securities. Beliau merupakan lulusan MBA dari University of Warwick, Inggris dan Sarjana Arsitektur dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. Head of Structured Finance Division, which was previously known as the Asset Recovery Division, since He previously served as the Senior Vice President of Investment Banking at NC Securities. He holds MBA Degree from University of Warwick, UK and Bachelor Degree in Architecture from Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Tevy Eliazaar Kepala Divisi Finance, Accounting & PRBS sejak tahun Sebelumnya berkarir sebagai Area Financial Controller di Amanresort Indonesia. Beliau adalah lulusan Master Management dari Binus University Business School dan menyelesaikan studi strata-1 di Sekolah Akuntansi Negara (Stan). Tjandra Lienandjaja Deputi Kepala Divisi Equity Research sejak tahun Sebelumnya pernah menjabat sebagai Senior Equity Analyst di BNP Paribas Indonesia. Memegang gelar MBA dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI). Head of Finance, Accounting & PRBS Division since He previously worked as Area Financial Controller at Amanresort Indonesia. He earned Master Degree of Management from Binus University Business School and graduating Bachelor Degree from Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Deputy Division Head of Equity Research since He previously served as the Senior Equity Degree Analyst at BNP Paribas Indonesia. He holds MBA Degree from Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI). Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 91

94 Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition Sesuai dengan Anggaran Dasar PT Mandiri Sekuritas pasal 4 maka Struktur Pemegang Saham Mandiri Sekuritas adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang memiliki lembar saham atau senilai Rp (99,9%) dan Koperasi Karyawan Bank Mandiri yang memiliki 1 lembar saham atau Rp1.000 (0,01%). According to PT Mandiri Sekuritas Articles of Associaton article 4 Shareholders composition of Mandiri Sekuritas is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. With shares or Rp (99.9%) and Bank Mandiri s Employees Cooperative with 1 sahres or Rp1.000 (0,01%). PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS PT Bank Mandiri Koperasi Karyawan Bank Mandiri KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS COMPOSITION SAHAM/RUPIAH SHARES/RUPIAH lembar/ Rp Shares/ Rp lembar/ Rp Shares/ Rp1.000 PERSEN PERCENTAGE 99,9% 0,01% Dari komposisi pemegang saham tersebut, maka seluruh Direksi dan Dewan Komisaris tidak memiliki saham di Mandiri Sekuritas Hingga akhir tahun 2015, selain Yayasan Karyawan Bank Mandiri, tidak terdapat pemegang saham publik yang kurang dari 5% dari total saham. From above shareholders composition, the table explainedthat all directors and Commissioners do not own shares at Mandiri Sekuritas. As end of 2015, besides Bank Mandiri Employee Foundation, there was no public shareholders with less than 5% ownership of total shares. 92

95 Kepemilikan Saham Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Shares Owneship In Subsidiaries and Afiliations Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Riwayat Singkat PT Mandiri Manajemen Investasi Mandiri Investasi Brief History Profil Perusahaan Company Profile Nama Name PT Mandiri Manajemen Investasi Bidang Usaha Line of Business Manajer Investasi Investment Manager PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) merupakan badan hukum yang dibentuk sebagai hasil pemisahan (spin off) kegiatan usaha PT Mandiri Sekuritas di bidang pengelolaan aktivitas manajemen investasi. Mandiri Investasi menjadi anak perusahaan Mandiri Sekuritas yang bergerak dalam bidang investasi dan merupakan perusahaan manajer investasi nasional terbesar di Indonesia dengan pengalaman di bidang pengelolaan portofolio investasi sejak tahun Komposisi Kepemilikan Ownership Percentage PT Mandiri Sekuritas 99,9%* Koperasi Karyawan Bank Mandiri 0,1% PT Mandiri Sekuritas 99.9%* Bank Mandiri Employee Cooperatives 0.1% Status Status Telah beroperasi sejak Desember 2004 Operated since December 2014 PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) is a legal entity established after PT Mandiri Sekuritas business activity spin off in investment management activity. Mandiri Investasi becomes subsidiary of Mandiri Sekuritas that is operated in investment business and becomes the biggest national investment manager company with experience in managing investment portfolio since Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Sejak awal berdiri, Mandiri Investasi telah mendapat kepercayaan dari publik dan berhasil memenuhi kebutuhan nasabah dan pemegang saham. Dalam kurun waktu 10 tahun, Mandiri Investasi telah menjadi perusahaan manajemen investasi terbesar di Indonesia yang memiliki beragam produk dan layanan. Didukung oleh pemahaman yang mendalam tentang situasi pasar di Indonesia, Mandiri Investasi memiliki kapasitas dan kompetensi yang tepat untuk tumbuh bersama dengan klien dan pelaku industri investasi portofolio. Since its establishment, Mandiri Investasi has earned public trust and succeeded in fulfilling needs of the customers and shareholders. Within 10 years period, Mandiri Investasi has become the biggest investment manager company in Indonesia with various products and services. Supported with in-depth understanding about market condition in Indonesia, Mandiri Investasi has suitable capacity and competency to grow altogether with clients and players in portfolio investment industry. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Visi Mandiri Investasi adalah menjadi perusahaan yang paling dipercaya, paling melayani, dan paling inovatif dalam industri reksa dana. Untuk mewujudkan visi tersebut, Mandiri Investasi senantiasa mengembangkan kualitas sumber daya manusia dan menciptakan produk yang inovatif dengan diversifikasi Vision of Mandiri Investasi is to be the most preferred, serving and innovative company in mutual funds industry. To achieve this mission, Mandiri Investasi continuously develops human capital and creates innovative products with portfolio diversification that promotes balance. Management of all of Mandiri 93

96 portofolio yang mengedepankan keseimbangan. Seluruh produk investasi Mandiri Investasi dikelola dengan penuh kehati-hatian. Investasi investment products adapts prudent principle. Selain memiliki kinerja operasional yang baik, Mandiri Investasi juga senantiasa memastikan praktik tata kelola dan manajemen risiko berdasarkan praktik-praktik bertaraf internasional (international best practices) untuk menjaga kepercayaan dan pengelolaan dana yang optimal bagi para klien. Berbagai upaya tersebut membuktikan bahwa Mandiri Investasi merupakan mitra yang tepat bagi klien dan pelaku industri investasi di Indonesia serta kawasan Asia Pasifik. Besides strong operational performance, Mandiri Investasi also ensures corporate governance and risk management practices based on international standard (international best practice) to maintain trust and optimum fund management for the clients. These initiatives prove that Mandiri Investasi is a perfect partner for client and player of investment industry in Indonesia and Asia Pacific region as well. Dengan manajemen yang dilengkapi pengetahuan dan pengalaman luas dalam dunia pasar modal Indonesia, Mandiri Investasi terus meluncurkan produk-produk reksa dana yang inovatif dan mengembangkannya untuk memenuhi kebutuhan para nasabah. Mandiri Investasi terbukti mampu meraih hasil istimewa dan menunjukkan kinerja yang sangat baik melalui penerapan standar internasional terbaik disertai dengan dedikasi tinggi dalam memberikan layanan prima kepada nasabah dan seluruh pemangku kepentingan. After the management is supported with broad knowledge and experience in Indonesian stock market sector, Mandiri Investasi continued launching innovative mutual funds products and develop the products to fulfill the customers needs. Mandiri Investasi is proven its excellent performance by implementing international best practice with high dedication in giving excellent service to the customers and all stakeholders. Pada masa mendatang, Mandiri Investasi siap meningkatkan kinerja dan mempelajari segala kemungkinan guna mencapai pertumbuhan bisnis dan kesuksesan perusahaan. Kinerja 2015 Mandiri Investasi menyediakan layanan jasa pengelolaan dana dalam bentuk Reksa Dana dan Pengelolaan Dana Nasabah Secara Individual (PDNI). Selama tahun 2015, Mandiri Investasi telah menghadirkan sebanyak 71 produk Reksa Dana yang terdiri dari 40 Reksa Dana Terproteksi, 5 Reksa Dana Pasar Uang dan 11 Reksa Dana Pendapatan Tetap. Mandiri Investasi juga telah mencetak Return of Equity sebesar 12,8% dengan rasio kecukupan modal (MKBD), yang merupakan indikator kesehatan perusahaan manajemen investasi) sebesar Rp 71 miliar. Pada Tahun 2015, pangsa pasar Mandiri Investasi tercatat sebesar 8,5%. Untuk Asset Under Management kelolaan tercatat sebesar Rp 28,151 triliun. In coming years, Mandiri Investasi is ready to boost its performance and seize coming opportunity to achieve business growth and success of the Company. Performance 2015 Mandiri Investasi provides fund management service as Mutual Funds and Individual Customer Fund Management (PDNI). Throughout 2015, Mandiri Investasi has brought 71 Mutual Funds products comprising of 40 Protected Mutual Funds, 5 Money Morket Mutual Funds and 11 Fixed Income Mutual Funds. Mandiri Investasi also has booked 12.8% Return on Equity with Rp71 billion Capital Adequacy Ratio (CAR) as main soundness indicator for investment management company. In 2015, market share of Mandiri Investasi was 8.5%. Assets Under Management amounted Rp trillion. 94

97 Mandiri Investasi juga telah mencetak Return of Equity sebesar 12,8% dengan rasio kecukupan modal (MKBD), yang merupakan indikator kesehatan perusahaan manajemen investasi) sebesar Rp 71 miliar. Mandiri Investasi also has booked 12.8% Return on Equity with Rp71 billion Capital Adequacy Ratio (CAR) as main soundness indicator for investment management company. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Mandiri Investasi senantiasa berupaya menerapkan budaya perusahaan. Trust melalui sikap berkomitmen dan bertanggung jawab, berpikir positif, bersikap terbuka dan bekerjasama. Integrity dengan bersikap jujur serta disiplin, kemudian Excllence dengan gigih dan tangguh, memberikan hasil yang terbaik, kreatif dan inovatif, juga proaktif dan responsif. Dalam pelaksanaan usahanya, Mandiri Investasi selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi semua nasabah dan pemangku kepentingan. Keberhasilan Mandiri Investasi dalam usahanya memberikan yang terbaik ini terbukti lewat berbagai penghargaan yang didapatkan di tahun 2015, di antaranya penghargaan Reksa dana terbaik 2015 untuk kategori Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan rata-rata Return tertinggi periode 5 tahun Reksa Dana Mandiri Investa Dana Utama pada acara Investor Infovesta Best Mutual Fund Awards 2015, Penghargaan Indonesia Middle Class Brand Champion - Consumer Choice Award 2015 untuk Kategori Reksa Dana, dari Majalah SWA & Inventure Indonesia dan Reksa dana terbaik 2015 untuk kategori Reksa Dana Tipe Moderat periode 1 tahun Reksa Dana Mandiri Aktif pada acara Investor Infovesta Best Mutual Fund Awards 2015 Mandiri Investasi is committed to implement corporate culture. Trust in commitment and responsible attitude, positive thinking, open and cooperative behavior. Integrity in honesty and discipline, and Excellence with perseverance and tough, that brings best result, creative and innovative, as well as proactive and responsive. In its business practice, Mandiri Investasi always aims to give excellent service to all customers and stakeholders. Mandiri Investasi performance achievement in bringing best result was proven from several awards won in 2015, including Best Mutual Funds Award 2015 for Fixed Income Mutual Funds category with the highest Return in 5 years period for Mandiri Investa Dana Utama Mutual Funds in Investor Infovesta Best Mutual Funds Awards 2015 event, Indonesia Middle Class Brand Champion Consumer Choice Award 2015 Award from SWA Magazine & Inventure Indonesia and Best Mutual Funds 2015 for Mutual Funds Category from SWA Magazine & Inventure Indonesia and Best Mutual Funds 2015 for Moderate Type Mutual Funds Category in 1 period for Mandiri Aktif Mutual Funds at Investor Infovesta Best Mutual Funds Awards 2015 event. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 95

98 Struktur Grup Perusahaan Corporate Group Structure 60 % Pemerintah Government 8,2% 31, 8% Pemegang Saham Nasional National Shareholders Pemegang Saham Asing Foreign Shareholders Koperasi Karyawan Bank Mandiri Bank Mandiri s Employees Cooperative 99,99% 0,1% 0,01% 99,99% 100% 96

99 Kronologis Pencatatan Saham Shares Listing Chronology Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Sampai dengan tahun 2015, Mandiri Sekuritas belum pernah mencatatkan saham di Bursa Saham, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi (corporate action), perubahan jumlah saham, maupun nama bursa. As of 2015, Mandiri Sekuritas has not listed shares at Stock Exchange that information about listing chronology, type of corporate action, change in total shares and name of stock exchange are irrelevant. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 97

100 Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology Sampai dengan tahun 2015, Mandiri Sekuritas belum pernah mencatatkan efek lainnya di Bursa Efek, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi (corporate action), perubahan jumlah efek, maupun nama bursa/ peringkat efek. As of 2015, Mandiri Sekuritas has not listed other Securities at Stock Exchange, that information about listing chronology, type of corporate action, change in total securities and name of stock exchange/securities rating are irrelevant. 98

101 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang Perusahaan/pasar modal Name and Address of Company/Stock Market Supporting Institution and/or Professions Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Nama & Alamat Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Name & Address of Company Supporting Professional Institution NAMA NOTARIS Name of Notary Lenny Janis Ishak, SH Julius Purnawan, SH, MSi Nama Organisasi Name of Organizations ALAMAT Address Jl. Hang Lekir IX No. 1, Jakarta Selatan Jl. Tegal Parang Selatan Raya no. 139a, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan Informasi Status Keanggotaan Perusahaan Name of Organization Status SK PENGANGKATAN Appointment Decree SK Menhukum tgl 23 November 2001 No.C-527.HT th.2001 SK Menteri Kehakiman RI tanggal 27 Maret 2002 nomor C-734.HT th.2002 Status APEI (Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia) Anggota Member Bursa IDX Anggota Member KPEI Anggota Member KSEI Anggota Member SIPF (Securities Investor protection Fund) Anggota Member Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 99

102 Peristiwa Penting Event Highlights 27 Januari Mandiri Sekuritas bersama Bank Mandiri menyelenggarakan Mandiri Investment Forum untuk mendukung peningkatan investasi di Indonesia. Acara yang dihelat bersama Barclays ini akan mempertemukan para pemangku kepentingan dengan sekitar 700 investor, termasuk 150 investor institusi dari mancanegara. Januari/ January January 27 - Mandiri Sekuritas and Bank Mandiri held Mandiri Investment Forum to support Investment Growth in Indonesia. The event was in collaboration with Barclays and will meet the stakeholders with about 700 investors including 150 international institutional investor. 2 Februari Mandiri Sekuritas meresmikan relokasi dan penambahan ruang kerja pusat Mandiri Sekuritas di Plaza Bapindo. Ruang kerja baru ini akan ditempati oleh divisi-divisi supporting. Acara ini merupakan salah satu aktualisasi penerapan prinsip GCG untuk keberlanjutan Perusahaan di masa mendatang. Februari/ February 2 February - Mandiri Sekuritas inaugurated Mandiri Sekuritas office room relocation and acquisition at Plaza Bapindo. This new office will be used by supporting divisions. The event was one of GCG principle implementation for the Company's sustainability in the future. 8 April Mandiri Sekuritas melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk Tahun Buku Dalam pertemuan tahunan ini, pemegang saham kembali mengangkat Iman Rachman sebagai Direktur Mandiri Sekuritas. Adapun jajaran Dewan Komisaris dan Direksi yang sama seperti tahun April/ April April 8 - Mandiri Sekuritas organized General Meetings of Shareholders for Fiscal Year In this annual meeting, shareholders reappointed Iman Rachman as Director of Mandiri Sekuritas. Board of Commissioners and Board of Directors composition remained the same with

103 April/ April Mei/ May Mei/ May 23 April Mandiri Sekuritas mengadakan media update untuk memberikan informasi terkini mengenai perkembangan dan proyeksi ekonomi kepada media. 23 April - Mandiri Sekuritas organized media update to present updated information about economic growth and forecast to the media. 19 Mei Mandiri Sekuritas mengadakan konferensi pers untuk memberikan informasi terbaru mengenai pencapaian bisnis capital market kepada media. 19 May - Mandiri Sekuritas organized press conference to present updated information about capital market business achievement to the media. 31 Mei Mandiri Sekuritas mengadakan program edukasi #InvestasiCerdas bekerja sama dengan BEI. Kegiatan ini memberikan pemahaman serta pembekalan kepada masyarakat sebelum berinvestasi di pasar modal. 31 May - Mandiri Sekuritas organzied education program #InvestasiCerdas in collaboration with IDX. This event gave understanding and knowledge for public before investing at stock market. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Juni/ June 23 Juni Mandiri Sekuritas mengadakan acara buka puasa bersama dalam rangka mempererat silaturahmi serta memberikan penyegaran rohani bagi karyawan. 23 June - Mandiri Sekuritas held fasting break event to strengthen relationship and refresh religious value for the employees. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Juni/ June 23 Juni Mandiri Sekuritas mengadakan acara market update kepada para nasabah institusi guna memberikan informasi terkini mengenai kondisi perekonomian dan pasar modal di Indonesia. June 23 - Mandiri Sekuritas organized market update event for institutional clients to give updated information about economic and stock market condition in Indonesia. 101

104 24 Juni Mandiri Sekuritas menyelenggarakan acara buka puasa bersama para klien untuk meningkatkan silaturahmi serta memperkuat kemitraan yang telah terbangun dengan baik. Acara ini juga memberikan informasi terkini mengenai kondisi perekonomian dan pasar modal di Indonesia kepada para undangan. Juni/ June 24 June - Mandiri Sekuritas organized fasting break event with clients to strengthen relationship and partnership that have been well-developed. This event also gave updated information about economic and stock market condition in Indonesia to the attendees. 7 Juli Mandiri Sekuritas juga terus memperkuat relasi dengan media melalui acara buka puasa bersama media di kawasan SCBD, Jakarta. Acara ini juga menjadi kesempatan untuk menyampaikan sederet pencapaian Perusahaan kepada media. Juli/ July 7 July - Mandiri Sekuritas also strengthened media relation through fasting break event at SCBD area, Jakarta. The event also became an opportunity to present series of Company's achievement to the media. 8 Juli Mandiri Sekuritas melaksanakan kewajiban Perusahaan dalam kegiatan CSR yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, yakni urban farming. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kemandirian masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya yang ada. Juli/ July 8 July - Mandiri Sekuritas implemented Company's obligation in CSR activity focusing on community development, which was urban farming. The event was aimed to encourage society independency in utilizing available resources. 10 Juli Mandiri Sekuritas juga memiliki perhatian pada pada lingkungan hidup melalui kegiatan CSR dengan kegiatan revitalisasi hutan Kali Pesanggrahan, Jakarta. 10 July - Mandiri Sekuritas also paid concern to environment through CSR activity with Pesanggrahan River and Forest Revitalization Program, Jakarta. Juli/ July 4 Agustus Mandiri Sekuritas meluncurkan icon baru bertema HUT ke-15 Tahun di sela acara halal bi halal yang mengundang segenap relasi dan klien yang telah menjalin kerja sama erat dengan Perusahaan. Agustus/ August 4 August - Mandiri Sekuritas launched new icon with theme 15th Anniversary during gathering event that also invited all business partners and clients with close partnership with the Company. 102

105 Agustus/ August 13 Agustus Mandiri Sekuritas menyelenggarakan Pekan Olahraga Mandiri Sekuritas (POMS) guna menjaga kebugaran, meningkatkan teamwork dan memperkuat silaturahmi antar sesama karyawan. 13 August - Mandiri Sekuritas organized Mandiri Sekuritas Sports Week (POMS) to maintain healthy, increase teamwork and strengthen relationship among employees. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders September/ September Oktober/ October 28 September Mandiri Sekuritas mendapatkan penghargaan dari Bursa Efek Indonesia atas pencapaian dalam meningkatkan jumlah nasabah di tahun Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama BEI Tito Sulistiyo dan Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan dalam kunjungannya ke kantor pusat Mandiri Sekuritas di Plaza Mandiri, Jakarta. 28 September - Mandiri Sekuritas received awards from Indonesia Stock Exchange for achievement in increasing number of customers in The appreciation was directly conveyed by Tito Sulistiyo, President Director of IDX and Nicky Hogan, Development Director of IDX in their visit to Mandiri Sekuritas Head Office at Plaza Mandiri, Jakarta. 20 Oktober Sebagai bagian dari budaya Perusahaan, Mandiri Sekuritas secara rutin menyelenggarakan kegiatan internal perayaan HUT karyawan. Acara ini menjadi kesempatan untuk memberikan informasi terkini mengenai jalannya Perusahaan sekaligus meningkatkan silaturahmi antar karyawan. 20 October - As part of corporate culture, Mandiri Sekuritas regularly organized employee birthday celebration internal event. The event is an opportunity to also disseminate updated information about the Company's management as well as to strengthen relationship among employees. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance November/ November 6 November Mandiri Sekuritas mengadakan media update untuk memberikan informasi terkini mengenai pencapaian Perusahaan kepada media. Acara ini dihadiri oleh jajaran Direksi Mandiri Sekuritas. 6 November - Mandiri Sekuritas organized media update to present updated information about Company's achievement to the media. The event was attended by Mandiri Sekuritas Board of Directors. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 103

106 11 November Mandiri Sekuritas bersama Societe Generale menyelenggarakan acara Debt Investor Forum di Hotel Mandarin, Jakarta. Acara ini mengundang para investor internasional serta menghadirkan sejumlah pembicara lintas industri untuk memberikan informasi mengenai peluang-peluang investasi di Indonesia. November/ November 11 November - Mandiri Sekuritas in collaboration with Societe Generale organized Debt Investor Forum at Mandarin Hotel, Jakarta. The event invited international investors and cross-sector speakers to give information regarding investment opportunities in Indonesia. 10 Desember Mandiri Sekuritas menyampaikan sejumlah pencapaian penting yang diraih di 2015 dalam press conference akhir tahun di Jakarta. 10 December - Mandiri Sekuritas presented key achievement of 2015 in end year press conference in Jakarta. Desember/ December 17 Desember Mandiri Sekuritas meraih predikat Trusted Company dari The Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) yang secara independen melakukan studi Corporate Governance Perception Index (CGPI) terhadap penerapan tata kelola perusahaan. Penghargaan ini semakin memperkuat kepercayaan publik atas praktik bisnis berlandaskan prinsip GCG yang baik di Mandiri Sekuritas. Desember/ December 17 December - Mandiri Sekuritas was named "Trusted Company" from The Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) that had independently taken Corporate Governance Perception Index (CGPI) studies upon corporate governance implementation. The award strengthened public trust on business practice based on GCG principle at Mandiri Sekuritas. 22 Desember Mandiri Sekuritas menerima penghargaan atas dukungan Perusahaan dalam kegiatan-kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh Yayasan Nurani Insani Pejompongan Jakarta. Mandiri Sekuritas senantiasa berkontribusi mendukung peningkatan kualitas masyarakat khususnya di bidang pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. Desember/ December 22 December - Mandiri Sekuritas received award for the Company's support in social activities held by Nurani Insani Foundation, Pejompongan, Jakarta. Mandiri Sekuritas always contributes in supporting public quality improvement especially in education and economic development sectors. 104

107 Penghargaan Awards Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Berbagai penghargaan berhasil diraih Mandiri Sekuritas sepanjang tahun 2015 sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang memuaskan pada tahun yang bersangkutan. Berikut adalah beberapa penghargaan yang diterima Mandiri Sekuritas selama tahun 2015: Various awards were achieved by Mandiri Sekuritas throughout 2015 as appreciations for excellent performance recorded along the year. Below the awards earned by Mandiri Sekuritas in 2015: Profil Perusahaan Company Profile Best Investment Bank in Indonesia Best DCM House in Indonesia Best Broker in Indonesia Finance Asia tahun 2015 Best Investment Bank in Indonesia Best DCM House in Indonesia Best Broker in Indonesia Finance Asia tahun 2015 Best Indonesia Deals PT Hanjaya Mandala Sampoerna Rp20.3 trillion ($1.4 billion) rights issue and share placement dari FinanceAsia Best Indonesia Deals PT Hanjaya Mandala Sampoerna Rp20.3 trillion ($1.4 billion) rights issue and share placement from FinanceAsia Investment Bank in Indonesia 2015 Best Local Currency Bond Deal & Local Yield Bond Deal Of the Year in Southeast Asia Telkom s IDR 7 Trillion Corporate Bond Investment Bank in Indonesia 2015 Best Local Currency Bond Deal & Local Yield Bond Deal Of the Year in Southeast Asia Telkom s IDR 7 Trillion Corporate Bond Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Best Local Brokerage House in Indonesia Best Local Brokerage House in Indonesia #1 Best Securities Company Digital Brand of the Year 2015 #1 Best Securities Company Digital Brand of the Year 2015 Trusted Company Corporate Governance Perception Index 2015 Trusted Company Corporate Governance Perception Index

108 Alamat Kantor Pusat, Anak Perusahaan dan Kantor Cabang Address of Head Office, Subsidiaries and Branch Offices KANTOR PUSAT Head office PT Mandiri Sekuritas Plaza Mandiri, 28-29th Floor JL. Jend. Gatot Subroto Kav Jakarta 12190, Indonesia tel. (62-21) Fax. (62-21) Web. Mandiri Sekuritas online trading Care Center (62-21) PERUSAHAAN ANAK Subsidiaries PT Mandiri Manajemen Investasi Plaza Mandiri, 29th Floor JL. Jend. Gatot Subroto Kav Jakarta 12190, Indonesia tel. (62-21) Fax. (62-21) Web. KANTOR CABANG Branch Office Jakarta Plaza Mandiri Plaza Mandiri, Ground Floor & 29th Floor JL. Jend. Gatot Subroto Kav , Jakarta tel. (62-21) Fax. (62-21) Jakarta Pondok Indah Bank Mandiri prioritas, 2nd Floor Plaza Pondok Indah JL. Metro pondok Indah Blok ua no Jakarta tel. (62-21) Fax. (62-21) Jakarta - Pondok Indah 2 office tower Ground Floor JL. Sultan Iskandar Muda Kav.V-ta, Jakarta tel. (62-21) Fax. (62-21) Jakarta - Mangga Dua Dusit orion Shopping Center no.15 JL. Mangga Dua raya Jakarta tel. (62-21) Fax. (62-21) Jakarta - Puri Indah Komp ruko Sentra niaga puri Indah Blok t1/49 JL. Puri Indah raya Jakarta tel. (62-21) Fax. (62-21) Jakarta - Kelapa Gading 1 Komplek rukan Gading Bukit Indah Blok a no.21. JL. Bukit Gading Kelapa Gading. Jakarta tel. (62-21) Fax. (62-21) Jakarta - Kelapa Gading 2 JL. Boulevard raya Blok tt2 no. 11 Jakarta tel. (62-21) Fax. (62-21) Jakarta - Mangga Dua Kompleks Mangga Dua plaza Blok-h no.12a JL. Mangga Dua raya Jakarta tel. (62-21) Fax. (62-21) Jakarta - MT Haryono MT. Haryono Square 2nd Fl-05 JL. MT haryono Kav 10 Jakarta tel. (62-21) Fax. (62-21)

109 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Jakarta - Glodok Lindeteves trade Center (LtC) Glodok JL. Hayam Wuruk no. 127 Jakarta pusat tel. (62-21) Fax. (62-21) Jakarta - Tanah Abang Banking Center pusat Grosir tanah abang Lantai 7 no.3c, JL. Kh. Wahid hasyim no Jakarta pusat tel. (62-21) Fax. (62-21) Jakarta - Pluit Kencana Bank Mandiri prioritas Lantai 2, JL. Raya pluit Kencana no Jakarta utara tel. (62-21) Jakarta - Pantai Indah Kapuk Elang Laut Boulevard B1 no.41, JL. Pantai Indah Kapuk Selatan Jakarta utara tel. (62-21) Surabaya - Mandiri Tower 2 Gedung Bumi Mandiri tower 2 3rd Floor JL. Panglima Sudirman 6668, Surabaya tel. (62-31) Fax. (62-31) Surabaya - Adityawarman JL. Adityawarman 98, Surabaya tel. (62-31) Fax. (62-31) Medan - JW Marriott B&G tower, 8th Floor, JL. putri hijau no. 10, Medan tel. (62-61) Fax. (62-61) Medan - Tiara Tiara Convention Center, 1st Floor JL. Imam Bonjol no Medan tel. (62-61) Fax. (62-61) Tangerang Ruko Golden Boulevard S-10 BSD City JL. Pahlawan Seribu tangerang tel. (62-21) Fax. (62-21) Bandung JL. Surapati no. 2, Bandung tel. (62-22) Fax. (62-22) Malang JL. Jaksa agung Suprapto no. 65, Malang tel. (62-341) Fax. (62-341) Solo Gedung Bank Mandiri purwotomo JL. Slamet riyadi no. 329, Solo tel. (62-271) Fax. (62-271) Yogyakarta Kantor area Bank Mandiri Yogyakarta JL. Jend. Sudirman no. 32 Yogyakarta tel. (62-74) Fax. (62-74) Makassar JL. Gunung Latimojong no.147 Makassar tel. (62-411) / Fax. (62-411) Padang JL. niaga no.165, padang tel. (62-751) / Fax. (62-751) Balikpapan Ruko Sentra Eropa Blok aa no. 8 Ground Floor, Komplek Balikpapan Baru Balikpapan tel. (62-542) Fax. (62-542) Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 107

110 Banjarmasin JL. Jenderal ahmad Yani no. 467 Banjarmasin tel. (62-511) Fax. (62-511) Bandar Lampung Gedung Bank Mandiri teluk Betung JL. Laksamana Malahayati no.30 Lampung tel. (62-721) Palembang JL. Kapten a. rivai no. 27 palembang tel. (62-711) Fax. (62-711) Pontianak Gedung Bank Mandiri 2nd Floor, JL. I Gusti ngurah rai humaera B. pontianak tel. (62-561) Fax. (62-561) PIPM - Aceh JL. Teuku Iman Laung Bata no. 84, Banda aceh tel. (62-651) Fax..(62-651) PIPM - Batam Kompleks Mahkota raya Blok a no.11 Batam Center Kota Batam, Kepulauan riau tel. (62-778) Fax. (62-778) Pojok Bursa -UPN Veteran JL. Raya rungkut Madya, Gunung anyar Surabaya tel. (62-31) Fax. (62-31) Pojok Bursa -Universitas Airlangga JL. Mayjen. prof. Dr. Moestopo no. 47 Surabaya tel. (62-31) Fax. (62-31) Pojok Bursa -Universitas Syiah Kuala JL. Tjut nyak arief, Darussalam, Banda aceh tel. (62-651) Fax. (62-651) Semarang Bank Mandiri Cabang Semarang pahlawan, JL. Pahlawan no.3 Semarang Jawa tengah tel. (62-24) Pojok Bursa -STIE Widya Dharma JL. HoS Cokroaminoto no. 445 pontianak, Kalimantan timur tel. (62-561) Fax. (62-561) Singapore Branch 12, Marina View, #19-06, asia Square tower 2 Singapore tel. (65-65) Fax. (65-68)

111 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Langkah demi langkah diambil oleh Pemerintah Indonesia untuk mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap nilai mata uang Rupiah. Pada tanggal 10 Agustus 1977 berdasarkan Kepres RI No. 52 tahun 1976 maka Pasar Modal Indonesia diaktifkan kembali. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Initiatives were taken by Indonesian Government to restore public trust towards Rupiah. On August 10, 19977, pursuant to RI Presidential Decree No. 52 of 1976, Indonesian Stock Market was reactivated. 109

112 Informasi pada Website Perusahaan Information at Corporate Website Situs Online Retail/Online Retail Site Situs Korporat Perusahaan/Company Corporate Site: Merujuk pada ketentuan Road Map GCG yang disusun oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang ditandatanagni oleh Ketua OJK Muliaman D. Hadad pada Januari 2014, pengungkapan informasi pada situs web perusahaan memberi manfaat kepada banyak pihak seperti pemegang saham, kreditur, regulator, pemasok, debitur, maupun untuk perusahaan. Ketersediaan informasi pada situs web memudahkan para pemangku kepentingan untuk mengakses informasi mengenai perusahaan secara komprehensif sebelum mengambil keputusan. Sedangkan bagi perusahaan, situs web memungkinkan penyampaian informasi yang tidak terbatas dan dapat dilakukan secara cepat dan tepat waktu dengan biaya yang minimal. Pursuant to GCG Road Map provisions prepared by Financial Service Authority (OJK), signed by Muliaman D. Hadad, Chairman of OJK in January 2014, information disclosure at corporate website gives benefit to several parties such as shareholders, creditors, regulator, vendors, debtors and subsidiary. Availability of information at website enables the stakeholders to access information about the Company comprehensively or taking decision. However, for the Company, the website provides unlimited information disclosure and can be conducted rapidly and timely with minimum cost. Dalam rekomendasi Road Map tersebut disampaikan bahwa Untuk memberikan akses informasi yang cepat dan memadai kepada investor maupun seluruh pemangku kepentingan, Emiten dan Perusahaan Publik perlu diwajibkan untuk mengungkapkan informasi material tertentu melalui situs web. Informasi yang The Road Map recommendation mandates that to provide fast and sufficient information to investors and all stakeholders, listed entity and companies need to disclose material information at website. Common information presented at website comprises of: company profile, Board of Directors and Board of 110

113 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Akun social media perusahaan: Social media accounts of the Mandiri Sekuritas Online Trading Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis lazim dipublikasikan melalui situs web antara lain terdiri dari: profil perusahaan, profil Direksi dan Dewan Komisaris, pedoman kerja Direksi dan Dewan Komisaris (board charter), informasi terkait RUPS (pemberitahuan, panggilan, agenda rinci RUPS, risalah RUPS, riwayat dividen), materi untuk investor/media/publik, praktik GCG, hubungan investor/alamat dan nomor kontak perusahaan, profesi penunjang perusahaan, dan informasi lainnya. Untuk memudahkan akses investor, baik investor domestik maupun investor manca negara, informasi di situs web Emiten dan Perusahaan Publik perlu diwajibkan untuk disajikan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Inggris. Commissioners profiles, Board Charter for Board of Directors and Board of Commissioners, information related with GMS (announcement, invitation, detail of GMS agenda, GMS minutes of meeting, dividend history), material for investors/media/public, GCG practice, investor relation/company s address and contacts, company supporting profession and other information. To support investor access, both for domestic and foreign investors, the information at listed entities/ companies need to be regulated to be presented bilingual in Bahasa and English. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Berdasrkan ketentuang diatas, maka situs Web Mandiri Sekuritas telah menyeseuaikan konten yang dapat di akses oleh publik dengan ketentuan Raod Map GCG OJK, dan menambahkan informasi lainnya yang berguna bagi publik seperti informasi CSR dan lowongan pekerjaan. According to the regulation, Website of Mandiri Sekuritas at has complied with contents accessible for public in compliance with OJK GCG Road Map regulation, and including other useful information for public such as CSR information and job vacancy. 111

114 Sumber Daya Manusia Human Capital Mandiri Sekuritas secara berkesinambungan menerapkan pembenahan pengelolaan SDM demi peningkatan produktifitas Mandiri Sekuritas performs continuius improvement in Human Capital management in order to improve productivity 112

115 Menyadari pentingnya kompetensi karyawan dalam mendukung perkembangan Mandiri Sekuritas baik dalam hal organisasi maupun bisnis, perusahaan senantiasa melaksanakan praktik-praktik pengembangan kualitas, kualifikasi dan kompetensi karyawan di samping ekspansi jumlah karyawan untuk memenuhi kebutuhan usaha. Dengan tujuan membidik pasar internasional, kebutuhan kualifikasi dan kompetensi karyawan pun meningkat seiring kompetisi yang semakin meningkat tidak hanya di dalam negeri, namun juga di dunia internasional. untuk memenuhi standar kebutuhan SDM dalam pengelolaan bisnis perusahaan, Mandiri Sekuritas hingga akhir Desember 2015 memiliki karyawan sejumlah 338 orang, menurun 8.9% dari 371 orang di tahun Human Capital Management System Mandiri Sekuritas secara berkelanjutan melakukan penyempurnaan kebijakan pengelolaan perusahaan berdasarkan kerangka dasar pengelolaan SDM yang disebut sebagai Mandiri Sekuritas Human Capital Management System (MSHCMS). Sistem ini memungkinkan Mandiri Sekuritas untuk memberi arahan dan pedoman dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengembangan SDM sejalan dengan nilai-nilai yang dianut perusahaan. Dalam menghadapi tantangan bisnis, Mandiri Sekuritas telah mempersiapkan sumber daya manusia yang dimilikinya sehingga menjadi karyawan profesional, berkompeten dan berintegritas tinggi guna mendukung strategi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang Perusahaan dengan internalisasi tata nilai dan budaya perusahaan melalui implementasi Mandiri Sekuritas Human Capital Management System (MSHCMS). Rekrutmen SDM dan kesejahteraan Karyawan Proses rekrutment Sumber Daya Manusia di Mandiri Sekuritas diselenggarakan melalui jalur regular dan pro hire. perekrutan melalui jalur regular Mandiri Sekuritas realizes the importance of employees competence in supporting its development, both organizationally and business-wise. Therefore, the Company has implemented various activities to develop the quality, qualification, and competency of its employees, in addition to expanding the number of employees to meet its business needs. To achieve its target of penetrating the international market, the needs for qualified and competent employees continues to increase, along with growing competition both domestically and internationally. To meet the demand of human resource in running the Company s business, up to December 2015, Mandiri Sekuritas employed 338 employees, decreased 8.9% from 371 employees in Human Capital Management System Mandiri Sekuritas has continuously improved its policies on the management of the Company based on a Human Resources management framework known as the Mandiri Sekuritas Human Capital Management System (MSHCMS). The system has enabled Mandiri Sekuritas to provide direction and guidance in the preparation and implementation of human resource development policies in accordance with the Company s core values. In encountering business challenge, Mandiri Sekuritas has prepared human capital to be a professional, competent and high integrity employees to support short, medium and long-term strategies of the Company by internalizing corporate values and culture through the implementation of Mandiri Sekuritas Human Capital Management System (MSHCMS). Employee Recruitment and Welfare Employee recruitment process in Mandiri Sekuritas is carried out through the regular and pro hire channels. Recruitment through the regular channel is conducted Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 113

116 dilakukan melalui penerimaan karyawan internal dari Karyawan level pelaksana menuju level pimpinan, fresh graduate dari perguruan tinggi terbaik melalui program Management Trainee (MT) dan promosi. Sedangkan proses perekrutan pro hire berfokus pada penerimaan kandidat dari luar organisasi yang dinilai berpengalaman dan dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Melalui kedua jalur ini peningkatan jumlah SDM terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan operasional guna menghadapi dinamika bisnis sekuritas dan meningkatkan kinerja perusahaan. Proses rekrutmen diharapkan dapat menghasilkan Karyawan yang kompeten, dapat dikembangkan serta terikat pada Perusahaan. Perusahaan berusaha menempatkan orang yang tepat pada fungsi yang tepat, sehingga tercipta sumber daya manusia berkualitas yang akan terus tumbuh dalam jangka waktu yang panjang. by internal employees recruitment, from operational level to management level, fresh graduates from the best universities through a Management Trainee (MT) program and promotion. Recruitment through the pro hire channel is focused on the recruitment of external candidates with adequate experience to provide added value to the Company. The addition of new human resource continues to be carried out through these two channels according to the operational needs of the Company in order to cope with the securities business dynamics while improving Company s performance. The recruitment process is expected to develop competent employees with a growth potential and engaged with the Company. The Company seeks to arrange employee under the right man on the right place concept to create high quality human capital that will be continuously developed in long-term period. Selain itu, Mandiri Sekuritas memberikan kepastian kesejahteraan Karyawan berupa tunjangan-tunjangan bagi Karyawan yang mencakup tunjangan kesehatan, tunjangan posisi, Tunjangan Hari Raya (THR), tunjangan cuti tahunan, tunjangan cuti besar, uang lembur dan uang makan lembur, imbalan kerja semesteran, dan tunjangan/benefit lainnya. In addition, Mandiri Sekuritas also provides assurance for Employe s welfare in form of allowances for Employees including health benefit, position allowance, Religious Day Allowance (THR), annual leaves allowance, great leaves allowance, overtime allowance and overtime meal allowance, smester working incentive and other allowance/benefit. Komposisi Karyawan Berikut adalah Komposisi KaryawanMandiri Sekuritas berdasarkan pendidikan, jenjang jabatan, status karyawan, gender, dan usia. Pada tahun 2015 jumlah seluruh Karyawan sebanyak 338 Karyawan, menurun 8,9% dibandingkan tahun 2014 sebanyak 371 Karyawan. Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Organisasi Dalam menciptakan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan fungsi kerja, Mandiri Sekuritas telah menyiapkan komposisi yang sesuai antara kebutuhan dan fungsi yang ideal. Untuk itu Mandiri Sekuritas membagi Karyawan kedalam beberapa jenjang jabatan seperti: Eksekutif Utama, manajer, staff. Dalam setiap jenjang jabatan tersebut dilakukan pengelompokan jabatan, yaitu jabatan struktural dan jabatan fungsional sesuai Keputusan Direksi No. 006/ MS.HC/Kep.Dir/II/2016. Employee Composition Mandiri Sekuritas Employee Demography based on education, position level, employment status, gender and age. In 2015, total employees was 338 employees, decreased 8.9% from 371 employees in Employee Profile by Organization Level In creating effectiveness and efficiency working function, Mandiri Sekuritas has arranged suitable composition between ideal requirement and function. Therefore, Mandiri Sekuritas classifies employees in several levels, such as: Executives, Manager, STA. In every level, the position is divided into position group which are structural and functional positions according to Based on the Decree of Directors No. 006/MS.HC/ KEP.DIR/II/

117 Organisasi Organization Berdasarkan Level Organisasi dalam 4 tahun terakhir Based on Organization Level in 4 recent years Executive Executives Manajer Manager Staf Staff Lain-lain Others Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Berdasarkan Level Organisasi Based on Organization Eksekutif Executives Manajer Manager Staf Staff Lain-lain Others 19 Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Sebagai perusahaan yang terus berkembang dan memperoleh berbagai prestasi, tentunya didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan. Mandiri Sekuritas memberikan perhatian dalam hal jenjang pendidikan dan pengembangan pendidikan Karyawan. Pendidikan Education Berdasarkan pendidikan dalam 4 tahun terakhir based on education in 4 recent years S2 Master Degree S1 Bachelor Degree Employee Composition by Education Level As a growing company with list of achievements, the Company is supported with employees with capacity and capability according to the Company s needs. Mandiri Sekuritas pays attention on employee s education level and development. Diploma Diploma SLTA High School Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 115

118 Berdasarkan Pendidikan Based on education S2 Master Degree S1 Bachelor Degree Diploma Diploma Lain-lain Others Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Employee Profile by Age Usia Age Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia Employee Profile by Age <25 25<30 30<35 35<40 40<45 45<50 >50 Jumlah Total Berdasarkan Usia By Age <25 25<30 30<35 35<40 40<45 45<50 >

119 Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Employee Profile by Status Status Status Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Employee Profile by Status Permanen Permanent Kontrak Contract Berdasarkan Status Based on Status Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Permanen Permanent Kontrak Contract 55 Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin Mandiri Sekuritas memegang prinsip kesetaraan dalam proses pengelolaan Karyawannya, pengembangan Karyawan, diklat, sertifikasi, penempatan serta promosi, Mandiri Sekuritas memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh Karyawan untuk terus bertumbuh dan berkembang bersama Perusahaan. Pada tahun 2015 komposisi Karyawan terdiri dari 241 laki- laki dan 128 perempuan Employee profile by gender Mandiri Sekuritas upholds equality principle on the Employee management, development, training and education, certification, placement and promotion, Mandiri Sekuritas provides equal opportunity for all Employees to grow and evolve with the Company. In 2015, employee s composition consisted of 241 male and 128 female employees. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 117

120 Komposisi Karyawan Berdasarkan jenis kelamin Employee profile by gender Jenis Kelamin Gender Pria Man Wanita Woman Total Total Berdasarkan Jenis Kelamin Based on gender Pria Man Wanita Woman Pengembangan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Sistem Pengembangan Kompetensi dan Karir Mandiri Sekuritas melaksanakan sistem manajemen SDM berbasis kompetensi secara konsisten dengan menerapkan ketentuan bahwa pengembangan eksekutif dilakukan melalui peningkatan kompetensi SDM sesuai persyaratan yang ditentukan untuk setiap level jabatan, Mandiri Sekuritas telah melaksanakan program pendidikan dan pelatihan serta program pengembangan eksekutif. Kegiatan lain yang dilaksanakan untuk mendukung program SDM berbasis kompetensi adalah melaksanakan asesmen Kompetensi yang bertujuan untuk lebih memahami kompetensi Karyawan secara lebih pasti dan terarah. Human Capital Development and Training Competency and Career Development Systems Mandiri Sekuritas implements competency-based Human Capital Management System consistently by regulationg that Executive development is performed through employee development according to requirement set for every position level, Mandiri Sekuritas has undertaken education and training as well as Executive development program. Other activities implemented to support competency-based Human Capital program is conducting Competency assessment aiming to understand Employee competency in well-defined and directed. 118

121 Mandiri Sekuritas memberikan kesempatan setara pada seluruh Karyawan untuk berkembang sesuai dengan kompetensinya. Kesetaraan ini tidak mengenal gender, Suku, Agama, Ras dan Kepercayaan (SARA) namun semata-mata berdasarkan pada kemampuan individual Karyawan. Setiap tahun Perusahaan menyelenggarakan pelatihan khusus dalam rangka promosi untuk mengisi jabatan tertentu dan sebagai bagian dari proses kaderisasi Karyawan. Mandiri Sekuritas provides equal opportunity to all employees to grow based on their competency. The equality does not discriminate gender, Ethnicity, Religion, Race and Belief (SARA) but only concern individual competency of the employees. The Company annually organizes special training as employee s promotion to fill vacant position and part of employee succession process. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Mandiri Sekuritas meyakini bahwa pengembangan sumber daya manusia merupakan suatu kebutuhan untuk keberlanjutan Perusahaan agar mampu berkembang secara lebih dinamis. Strategi pengembangan SDM merupakan perencanan untuk mengembangkan Karyawan agar berkembang ke arah yang lebih baik, meningkat kompetensi, keterikatan dan mampu menghasilkan kinerja yang maksimal. Pada tahun 2015, realisasi peningkatan kuantitas dan kualitas SDM tercermin dari kegiatan diklat, assesment, dan sertifikasi. Selama tahun 2015, Mandiri Sekuritas telah menyelenggarakan beberapa kegiatan utama dalam pengembangan SDM seperti penyusunan program dan internalisasi budaya perusahaan secara berkelanjutan, melalui nilai-nilai budaya yang menjadi pedoman dalam berprilaku yaitu: Integrity, Professionalism, Teamwork, Excellence, dan Client Focus (IPTEC). perusahaan juga telah meningkatkan profesionalisme dan produktifitas melalui penataan dan pengkajian ulang job grade sesuai dengan kompetensi, tugas dan kewajiban yang dilakukan melalui Performance Management System (PMS) yang penerapannya terintegrasi dengan penggunaan parameter Key Performance Indicator (KPI) agar penilaian dapat dilakukan secara terukur, obyektif, dan sesuai dengan pencapaian serta tujuan perusahaan. Mandiri Sekuritas believes that human capital development is a necessary for Company s sustainability to grow in more dynamic way. Human Capital development strategy is a planning to develop employees into better direction, develop competence, engagement and ability to bring optimum performance. In 2015, realization of human capital quantity and quality development was reflected from education and training, assessment and certification activities. In 2015, Mandiri Sekuritas has implemented several main activities of Human Capital development such as corporate culture formulation and continuous internalization program through cultural values as conducts reference, such as Integrity, Professionalism, Teamwork, Excellence and Client Focus (IPTEC). The Company has also enhanced professionalism and productivity through job grade arrangement and review based on competency, duty and obligation performed via Performance Management System (PMS) with integrated implementation using Key Performance Indicators (KPI) parameter that the assessment can be done in measurable, objective manners according to achievement and target of the Company. Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 119

122 Kembali ke tujuan awal bahwa perusahaan memastikan bahwa setiap karyawan siap dan mampu menjawab tantangan dan dinamika bisnis sekuritas di Indonesia dan di dunia internasional, maka Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan SDM yang dimiliki perusahaan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan memberikan kesempatan kepada setiap karyawan untuk mengikuti berbagai pelatihan, seminar, serta lokakarya, konferensi, dan pelatihan lainnya sejalan dengan topik kompetensi teknis yang relevan dengan bisnis perusahaan baik di dalam maupun di luar negeri. Concerning sole purpose that the Company assures every employee will be ready and able to answer securities business challenge and dynamics, both at Indonesia and international levels, Mandiri Sekuritas is committed to develop knowledge and ability of Human Capital in the Company. One of the efforts is by giving opportunity to employees to participate in various training, seminar and workshop, conference and other trainings in line with technical competency topics which are relevant with Company s business both domestic and overseas. Salah satu bagian dari pengembangan kompetesni karyawan ialah melalui jalur Management Trainee. Sebagai kader leader, Management Trainee diharapkan memiliki kemampuan individual Leadership, interpersonnal leadership dan driving for result. Untuk itu, Mandiri Sekuritas secara regular melakukan rekrutmen dan pengembangan kader leader melalui jalur Management trainee program. Program ini juga merupakan komitmen perusahaan untuk senantiasa berkontribusi memenuhi kebutuhan industri pasar modal Indonesia yang dimotori oleh SDM yang berkualitas. One of employee competency development initiative is through Management Trainee mechanism. As a leader candidate, Management Trainee is expected to have individual Leadership, Interpersonnal Leadership and Driving for result abilities. Therefore, mandiri Sekuritas regularly recruits and develops the leader candidates in Management Trainee program. The program is also Company s commitment to continuously contribute in fulfilling Indonesian stock market industry demand driven by high-quality human capital. Mandiri Sekuritas juga terus memberikan pelatihan bagi seluruh karyawan terkait regulasi pasar modal, know your customer, atau anti money laundering kepada seluruh karyawan, terutama yang terkait dengan unit bisnis, dengan berbagai metode pelatihan seperti in class training maupun online training. Di tahun 2015, Mandiri Sekuritas telah melaksanakan berbagai program pengembangan SDM melalui pelatihan kepada seluruh karyawan dalam rangka peningkatan kompetensi masing-masing. Pelaksanaan Program Pelatihan Dan Pengembangan Sebagaimana telah dijelaskan pada uraian implementasi MSHCMS di atas, Perusahaan merencanakan pengembangan kompetensi sesuai dengan kebutuhan organisasi dan potensi karyawan. Sebagai realisasi pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan, pada tahun 2015 Perusahaan telah menyelenggarakan berbagai program pelatihan internal dan eksternal yang diikuti oleh karyawan dari berbagai tingkat jabatan. Jenis pelatihan yang diselenggarakan juga beragam sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan program pengembangan kompetensi yang telah ditetapkan. Mandiri Sekuritas also provides training for all employee related with stock market regulation, know your customer or anti-money laundering to all employees, especially related with business unit, with various training methods such as in-class and online trainings. In 2015, Mandiri Sekuritas has implemented various employee development program by organizing training for all employees to develop their competency, respectively. Implementation of Training and Development Program As explained in previous section about MSHCMS implementation, the Company has planned competency development according organization requirement and employee s potential. As realization of training and development program, in 2015, the Company has organized several internal and external trainings participated by employees from various position levels. Type of training were varied according to requirement and in accordance with competency development program that had been determined. 120

123 Pada tahun 2015, Perusahaann menyelenggarakan serangkain program pelatihan yang diikuti oleh total 258 peserta dari jumlah 369 karyawan. Dengan demikian, seorang karyawan bisa mengikuti lebih dari satu jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi. Berikut adalah Daftar Pelatihan yang diikuti oleh Karyawan : In 2015, the Company held various training programs participated by total 258 participants from total 369 employees. Therefore, an employee might participate in more than one training to develop his/her competency. List of Trainings participated by Employees is as follows: Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders By Jenis Training PAX % Training Day % Training Hour External Training 58 22,57% ,97% ,43% Inhouse Training ,43% ,03% ,57% Grand Total ,00% ,00% ,00% % Profil Perusahaan Company Profile By Competences PAX % Training Day % Training Hour Functional Competence % % % Leadership Development % % % Technical Know-How % % % Grand Total % % % Biaya Pelatihan 2015 Sepanjang tahun 2015, secara garis besar, Mandiri Sekuritas telah melaksanakan serangkaian program pendidikan, pelatihan dan pengembangan karyawan dengan biaya investasi sebesar Rp ,- yaitu 0,5% dari total biaya tenaga kerja Rp. 201,5 Milyar tahun Training Budget 2015 Throughout 2015, Mandiri Sekuritas has generally implemented series of employee education, training and development program with investment budget amounting Rp1,003,259,782 which was 0.5% from total employee budget Rp201.5 billion in % Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 121

124 Analisis dan Pembahasan Manajemen Management s discussion and analysis Mandiri Sekuritas terus berupaya meningkatkan kinerjanya di tengah dinamika ekonomi yang berpengaruh pada industri pasar modal Indonesia. Selain melakukan inovasi produk dan layanan secara berkelanjutan, Perusahaan terus memperkuat sinergi dan berkoordinasi secara intensif di lingkungan Bank Mandiri Group guna memaksimalkan peluang-peluang yang ada. Mandiri Sekuritas is committed to advance its performance amidst economic turbulence that affected Indonesian stock market industry. Besides ongoing products and services innovation, the Company also strengthens synergy and coordination intensively under in Bank Mandiri Group circumstances to maximize existing opportunities. Tinjauan Persegmen Usaha Business Per Segment Overview 124 Total Penghasilan Komprehensif Total Comprehensive income 167 Aspek Pemasaran Marketing Aspect 177 Tinjauan Perekonomian 2015 dan Prospek Ke Depan 2015 Economic Review and future Prospect Tinjauan Bisnis Business Review Kinerja Keuangan Financial Review Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements Of Financial Position Aset Assets Liabilitas Liabilities Ekuitas Equity Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Consolidated Statemetns Of Income Loss And Other Comprehensive Incomes Pendapatan Usaha Operating Revenues Beban Usaha Operating Expenses Laba Usaha Income From Operation Pendapatan (Beban) Lain- Lain Other income (expenses) Laba Sebelum Beban Pajak Income before income tax expense Beban Pajak Tax expense Laba Bersih Net income Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive income Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of cash flows Arus Kas dari Aktivitas operasi Cash flows from operating Activities Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash flows from investing activities Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash flows from Financing activities Kemampuan Membayar Utang cash flows from operating Activities Tingkat Kolektibilitas Piutang Receivables Collectability Ratio Struktur Modal capital Structure Kebijakan Struktur Modal capital Structure Policy Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal Material investemnt for capital goods investment Investasi Barang Modal Capital Goods Investment Perbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku dengan hasil yang Dicapai (Realisasi), dan Target atau Proyeksi yang Ingin Dicapai Untuk Satu Tahun Mendatang Comparison Between Target At Beginning of fiscal Year With Target Achieved (Realization) And Target or Projection To Be Achieved In next Year Proyeksi Forecast Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Subsequent Material Information After Accountant Reporting Date Prospek Usaha Business Prospect Dividen Dividend Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP) Employee and/or Management Shares Ownership (ESOP/MSOP) in the company Realisasi Penggunaan Dana hasil Penawaran Umum IPo Proceeds Realization Informasi Material Mengenai Investasi Material Information about investment Informasi Material Mengenai Ekspansi Material Information about Expansion Informasi Material Mengenai restrukturisasi Utang/Modal Material Inforamtion about Debt/Capital Restructuring Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/ atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi Information of Material transaction containing conflict of interest and/or a liated party transaction Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signi kan Terhadap Perusahaan Changes in Legilation with material impact to the company Perubahan Kebijakan Akuntansi Yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir change to Accounting Policy Implemented in the company during recent fiscal Year Kelangsungan Usaha Business continuity Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information

125 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 123

126 Tinjauan Persegmen Usaha Business Review by Segment Sepanjang tahun 2015, Mandiri Sekuritas sukses menyelesaikan sejumlah transaksi besar dari berbagai industri seperti obligasi Telkom senilai Rp 7 triliun dan transaksi rights issue HM Sampoerna sebesar Rp 20,3 triliun. Throughout 2015, Mandiri Sekuritas successfully completed major transaction from various industries such as Telkom bonds valued Rp7 trillion and HM Sampoerna right issue transaction valued Rp20.3 trillion 124

127 Tinjauan Perekonomian 2015 dan Prospek Ke Depan 2015 Economic Review and Future Prospect Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Perekonomian dunia melamban di tengah gejolak. Statistik IMF menunjukkan laju pertumbuhan perekonomian dunia melambat ke 3,1% di tahun 2015 dari 3.4% di 2014 karena perubahan struktur pemulihan ekonomi global. Apabila tahun-tahun sebelumnya ekonomi global ditopang oleh laju pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang, kondisinya berubah di Ekonomi Cina melambat hingga 6.9% di 2015 dari 7,3% di 2014 yang diiringi devaluasi Yuan serta Brazil dan Rusia mengalami resesi panjang. Akibat melambatnya laju pertumbuhan negara-negara berkembang, harga komoditas pun ikut menurun. Harga minyak jatuh 53,4% ke US$37,3/ barel akibat melemahnya permintaan dan berlebihnya pasokan sedangkan harga batu bara menurun 32.9% di sepanjang Di sisi yang lain, ekonomi kawasan negara maju mulai menunjukkan kondisi pemulihan ekonomi yang lebih stabil. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat bertahan di 2,4% di 2015 dan Tanda-tanda pemulihan ekonomi Amerika telah mendorong Federal Reserve memutuskan untuk menaikkan federal funds rate ke 0.25% % di Desember 2015 (pertama kalinya sejak kenaikan Juli 2014). Sedangkan European Central Bank menginisiasikan pembelian aset dan menurunkan suku bunga hingga negatif untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi. Kedepannya. IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi global meningkat ke 3,4% di 2016 dan 3,6% di 2017 oleh IMF. Dari sisi kebijakan moneter, negara-negara maju maupun berkembang diperkirakan akan tetap mempertahankan kebijakan moneter longgar karena downside risks ekonomi global masih besar. Kondisi global turut berdampak terhadap ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi 2015 melambat 0,3 poin ke 4,7% dibandingkan realisasi Penurunan harga komoditas terutama kelapa sawit mentah dan batubara akibat melemahnya perekonomian dunia mempengaruhi penurunan daya beli rumah tangga dan aktivitas perdagangan sementara kinerja investasi belum optimal. Pengeluaran pemerintah yang ditopang oleh pertumbuhan belanja modal sebesar Global economy was decelerated amongst turbulence. IMF Statistc indicated global economic growth moderation to 3.1% in 2015 from 3.4% booked in 2014 due changing structure of global economic recovery. If in preceding year the global economy was underpinned by economic growth from developing countries, the condition was changing in China economy fell from 7.3% in 2014 to 6.9% in 2015 followed by Yuan devaluation where Brazil and Russia also experienced tough recession. As the impact of slowing growth in developing countries, commodity price was also decreasing. Oil price declined from 53.4% to US$37.3/barrel due weakening demand and oversupply, menwhile, coal price decreased 32.9% throughout On the other hand, regional economy of advanced economy countries were indicating more stable economic recovery. United States economic growth was stable at 2.4% in both 2015 and America s economic recovery indication had encouraged Federal Resreve to increase federal funds rate to 0.25% % in December 2015 (the first time since increasing interest rate in July 2014). However, European Control Bank initiated assets acquisition and cut interest rate until negative point to maintain economic recovery momentum in the future. IMF forecasted global economic growth will increase to 3.4% in 2016 and 3.6% in 2017 by IMF. From monetary policy side, developed and developing countries are estimated to sustain loose monetary policy due high global economic downside risks. Global condition also implied Indonesian economic. In 2015, economic growth slowed down by 0.3 point to 4.7% comparable with realization in Decreasing commodity price, primarily crude palm oil and coal price after global economic moderation affected household purchasing power and trading activity while investment performance was less optimum. Government expenditure that was underpinned by 45% (yoy) capital expenditure growth being the Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 125

128 45% YoY menjadi katalis yang menghambat ekonomi melambat lebih dalam. Perlu dicatat bahwa tidak tercapainya target penerimaan negara menyebabkan defisit fiskal melebar ke Rp 318,5 triliun (2,8% PDB) dari target APBN-P 2015 Rp 222,5 triliun (1,9% PDB). Adapun kurs rupiah terhadap US dollar terdepresiasi 11,3% ke Rp 13,788/US$, lebih besar dibandingkan yang terjadi di sejumlah negara ASEAN lainnya. Hal ini disebabkan oleh penguatan Dollar AS seiring ekspektasi kenaikan federal funds rate, devaluasi Yuan, dan terkikisnya keyakinan investor. Arus masuk netto modal asing hanya mencapai Rp 74,6 triliun di sepanjang 2015 (ditopang oleh instrumen obligasi negara) dibandingkan Rp 180,2 triliun di Kondisi ini kontraproduktif dengan penurunan defisit neraca berjalan ke 2,1% PDB dari 3,1% PDB untuk period yang sama. Satu satunya indikator positif di 2015 adalah inflasi. Penurunan harga komoditas (terutama harga minyak), penurunan harga BBM, memadainya pasokan pangan, serta efek tahun dasar berdampak positif pada inflasi 2015 yang tercatat hanya sebesar 3,4%, menurun jauh dari 8,4% di tahun sebelumnya. Pemerintah dan Bank Indonesia merespons dengan paket kebijakan. Sebagai respons akan kondisi makroekonomi Indonesia, pemerintah secara rutin merilis paket kebijakan ekonomi sejak Oktober 2015 hingga kini. Paket-paket tersebut mencakup deregulasi dan pemotongan birokrasi. pemberian insentif pajak, pembukaan sejumlah sektor untuk investasi asing, penyederhanaan dan percepatan izin investasi, efektivitas dan efisiensi logistik, kepastian berusaha, dan pembangunan infrastruktur. Di sisi lain, Bank Indonesia menurunkan BI rate dan giro wajib minimum masing-masing 25bps dan 50bps ke 7,50% selama 2015 serta memperkuat pengelolaan rupiah dan instrumen likuiditas di paruh kedua tahun catalyst that constraint deeper economic fall. It should be noted that failure to achieve state revenue target led to greater fiscal deficit to Rp318.5 trillion (2.85 GDP) from Rp222.5 trillion (1.95 PDB) targeted in APBN-P Rupiah exchange rate against US Dollar was depreciated 11.3% to Rp13.788/US$, higher than record achieved in several other ASEAN countries. This was driven by US Dollar strengthening after federal funds rate growing expectation, Yuan devaluation and eroded investor s confident. Net foreign capital inflow only achieved Rp74.6 trillion throughout 2015 (encouraged by government bonds instrument) comparable with Rp180.2 trillion booked in This was a counterproductive condition with current balance sheet deficit decrease to 2.1% GDP from 3.1% GDP for the same period. The only positive indicator recorded in 2015 was inflation rate. Decreasing commodity price (especially oil price), decreasing Oil Fuel price, sufficient food supply as well as base year effect brought positive impact for inflation rate in 2015 recorded only 3.4%, far below 8.4% booked in preceding year. Government and Bank Indonesia responded to this condition by means of policy package. As respons towards Indonesian macroeconomy trend, the Government periodically released economic policy package since October 2015 until recent days. The packages include deregulation and bureaucracy simplification, giving tax incentives, exposing several sectors for foreign investment, investment license simplification and acceleration, logistic effectiveness and efficiency, business assurance and infrastructure development. On the other hand, Bank Indonesia decreased BI Rate and minimum statutory reserves 25bps and 50bps, respectively, to 7.50% throughout 2015 as well as tightening rupiah and liquidity instrument management in second half of TINJAUAN BISNIS PT Mandiri Sekuritas menyediakan produk dan jasa yang terbagi dalam dua segmen yaitu investment banking dan capital market. Investment banking PT Mandiri Sekuritas menyediakan jasa penjaminan emisi efek dan penasihat keuangan, sedangkan capital market berperan aktif dalam transaksi obligasi dan saham di pasar perdana dan sekunder. Adapun layanan manajemen investasi dijalankan oleh perusahaan anak PT Mandiri Manajemen Investasi. BUSINESS REVIEW PT Mandiri Sekuritas offers products and services divided into two segments, investment banking and capital market. Investment Banking of PT Mandiri Sekuritas provides securities underwriting and financial advisory services, meanwhile, capital market actively participates in bonds and equity transaction at primary and secondary markets. Investment management service is provided by PT Mandiri Manajemen Investasi, our subsidiary. 126

129 Investment Banking Ditengah kondisi industri pasar modal yang mengalami penurunan di tahun 2015, Mandiri Sekuritas tetap menjaga pertumbuhan dan posisinya di pasar. Pada tahun 2015, Mandiri Sekuritas berhasil meraih peringkat pertama baik dalam bisnis penjaminan emisi saham (equity underwriting) maupun penjaminan emisi surat utang (bond underwriting). Bisnis equity underwriting mendominasi dengan pangsa pasar (market share) 14,6%, dengan nilai yang meningkat signifikan 240% dari porsi penjaminan Rp1,6 triliun di tahun 2014 menjadi Rp5,4 triliun di tahun Sejalan dengan equity underwriting, bisnis bond underwriting Mandiri Sekuritas mampu mempertahankan posisinya sebagai market leader dengan market share 14,6% senilai Rp8,3 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 16% dari Rp7,2 triliun. Sepanjang tahun 2015, Mandiri Sekuritas berhasil melaksanakan 35 mandat yang terdiri dari 8 equity offerings dan 27 surat utang, naik 17% dari tahun sebelumnya yang sebanyak 30 mandat yang terdiri dari 7 equity offerings dan 23 surat utang. Meskipun terjadi koreksi di pasar modal, pendapatan dari investment banking mampu tumbuh 2%, dari Rp139 miliar di tahun 2014 menjadi Rp142 miliar di tahun Investment Banking Amidst sluggish stock market industry trend along 2015, Mandiri Sekuritas managed to maintain growth and position in the market. In 2015, Mandiri Sekuritas sustained first rank both in Equity Underwriting and Bond Underwriting business. Equity Underwriting was dominated with 14.6% market share, recorded 240% sharp increase from from Rp1.6 trillion underwriting position booked in 2014 to Rp5.4 trillion in As the growth of Equity Underwriting, Mandiri Sekuritas Bond Underwriting succeeded maintaining position as market leader with with 14.6% market share valued Rp8.3 trillion or ncreased 16% (yoy) from Rp7.2 trillion. Throughout 2015, Mandiri Sekuritas executed 35 mandates comprising of 8 equity offerings and 27 bonds offerings, increased 17% from previous year with 30 mandates consisted of 7 equity and 23 bonds. Despite correction applied at stock market, Revenue from investment banking was also 2% higher from Rp139 billion in 201 to Rp142 billion in Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Mandiri Sekuritas semakin menguatkan posisinya di industri Pasar Modal dengan diperolehnya sejumlah transaksi besar seperti transaksi Placement & Rights Issue PT. Hanjaya Mandala Sampoerna senilai Rp 20,3 triliun yang merupakan rights issue terbesar di Indonesia serta sehingga berhasil memperoleh penghargaan The Best Indonesia Deals dari Finance Asia pada tahun Perseroan juga mendapatkan kepercayaan untuk menjadi penjamin pelaksana emisi obligasi PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk senilai Rp7 triliun, penerbitan obligasi korporasi terbesar untuk satu kali penerbitan dengan tenor 30 tahun. Perseroan juga mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan mandat penerbitan sukuk korporasi PT XL Axiata Tbk sebesar Rp1,5 triliun. Transaksi lain yang berhasil diselesaikan di tahun 2015 diantaranya, IPO PT. Pembangunan Perumahan Property, rights issue PT Aneka Tambang, rights issue PT Waskita Karya, rights issue PT Adhi Karya, serta 27 penjaminan emisi obligasi antara lain PT Bank OCBN NISP, PT Federal International Finance, PT Pegadaian, PT Toyota Astra Finance Service, PT Mandiri Tunas Finance dan perusahanperusahan terkemuka lainnya. Mandiri Sekuritas juga menangani penawaran surat utang lainnya berupa MTN. Mandiri Sekuritas also outperformed its position in Stock Market industry by acquiring several major transactions such as Placement & Rights Issue transaction of PT Hanjaya Mandala Sampoerna with underwriting value Rp20 trillion as the largest right issue in Indonesia and appraised with market enthusiast that brought The Best Indonesia Deals award from Finance Asia in The Company was also trusted to be one of bonds underwriter for PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. valued Rp7 trillion, the largest corporate bonds issuance in one underwriting transaction with 30 years maturity. The Company was also trusted to execute PT XL Axiata Tbk. corporate sukuk issuance mandate valued Rp1.5 trillion. Other transactions completed in 2015 were among others, IPO PT. Pembangunan Perumahan Property, Right Issue of PT. Aneka Tambang, Right Issue of PT. Waskita Karya, Right Issue of PT. Adhi Karya, serta 27 bonds underwriting for PT. Telekomunikasi Indonesia, PT Bank OCBC NISP, PT XL Axiata, PT. Federal International Finance, Perum Pegadaian, PT. Toyota Astra Finance Service, and for other reputable companies. Mandiri Sekuritas also handled other bonds offering in form of MTN. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 127

130 Memiliki reputasi sebagai investment bank terkemuka di Indonesia, Mandiri Sekuritas juga secara aktif memberikan layanan transaksi principal investment serta penasihat keuangan (finansial) bagi perusahaanperusahaan besar di Indonesia. Mandiri Sekuritas terus terus mendapatkan kepercayaan dari korporasi di Indonesia dengan menyelesaikan 49 project advisory dari berbagai perusahaan terkemuka. Pencapaian ini meningkat 32% dari tahun lalu di mana Perusahaan berhasil melaksanakan 37 project advisory. Beberapa project yang ditangani di tahun 2015 di antaranya, PT. Waskita Toll Road, PT. Wijaya Karya Beton, PT. Asuransi Jasa Indonesia, PT. Angkasa Pura II, PT. Bank Mandiri, PT. Kawasan Berikat Nusantara, PTPN 5, ASDP, Waskita Karya, PTPP dan Kawasan Berikat Nusantara. Having reputation as prominent investment bank in Indonesia, Mandiri Sekuritas also actively provides principal investment transaction and financial advisory services for major companies in Indonesia. Mandiri Sekuritas also continue maintaining trust from our customers by completing 49 advisory projects or financial advisory services for several reputable companies, the achievement was 32% higher than previous year, where the Company successfully executed 37 project advisory services. Some of the projects handled in 2015 were among others PT. Asuransi Jasa Indonesia, PT. Angkasa Pura II, PT. Bank Mandiri, PT. Kawasan Berikat Nusantara, PTPN 5, ASDP, Waskita Karya, PTPP dan Kawasan Berikat Nusantara. Penjaminan Emisi Saham Tahun 2015 Equity Underwriting 2015 (Rp Triliun) (Rp Trillion) Penjaminan Emisi Obligasi Tahun 2015 Bonds Underwriting 2015 (Rp Triliun) (Rp Trillion) ,6% 13,1% 12,9% 11,6% 11,1% 14,6% 13,1% 10,0% 9,8% 8,6% Mandiri Sekuritas Kompetitor Mandiri Sekuritas Kompetitor *Source: Bloomberg (Total penjaminan Mandiri Sekuritas dibanding dengan pesaing) *Source: Bloomberg (Total Mandiri Sekuritas Underwriting compared with peer companies) Capital Markets Equity Capital Market Dampak dari kondisi global yang kurang kondusif menyebabkan IHSG tahun 2015 ditutup di level atau mengalami penurunan sebesar 12,1%, dibandingkan penutupan akhir Desember 2014 yang berada di level poin. Kapitalisasi pasar IHSG terkena dampaknya dengan penurunan 6,8% menjadi Rp4.873 triliun di akhir 2015 dari Rp5.228 triliun di akhir 2014.Dihadapkan pada situasi pasar yang kurang kondusif, nilai total transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) turun 4% dari Rp6 triliun per hari di tahun 2014 menjadi sekitar Rp5,8 triliun per hari di tahun Capital Markets Equity Capital Markets Impact of slowing global condition implied IHSG closing at 4,593 level in 2015 or corrected 12.1% from closing level by the end of December 2014 which was 5,277 points level. Market capitalization of IHSG decreased 6.8% to Rp4,873 trillion as end of 2015 from Rp5,228 tirllion by the end of Facing the challenging market condition, total equity transaction value at Indonesia Stock Exchange (IDX) declined 4% from Rp6 trillion per day in 2014 to Rp5.8 trillion per day in

131 Seiring dengan tren konsolidasi di Pasar Modal Indonesia, nilai transaksi saham Mandiri Sekuritas membukukan volume transaksi di tahun 2015 sebesar Rp116,5 triliun dengan pangsa pasar 4,3%. Nilai transaksi ini turun 10% dari tahun 2014 sebesar Rp129,0 triliun dengan pangsa pasar 4,4%. Faktor signifikan yang menyebabkan penurunan transaksi ini adalah dampak kondisi ekonomi yang kurang kondusif, tercatat dari transaksi saham di pasar yang juga mengalami penurunan, yaitu mencapai 6% dari tahun sebelumnya. Adapun nilai transaksi harian ratarata yang dibukukan Mandiri Sekuritas pada tahun 2015 tercatat mencapai Rp 478 miliar per hari, di mana 63% transaksi berasal dari klien institusi dan 37% berasal dari nasabah ritel. In line with Indonesian Stock Market consolidation trend, Mandiri Sekuritas booked Rp116.5 trillion transaction volume in 2015 with 4.3% market share. The value decreased 10% compared to 2014 whereby total equity transaction reached Rp129 trillion with 4.4% market share. Major factors were impact of slowing economic condition, proven from equity transaction at market that also declined by 6% from previous year. Average daily transaction value (ADTV) booked by Mandiri Sekuritas reached Rp478 billion per day in 2015, where 63% of the transaction was acquired from institutional clients and the remaining 37% was acquired from retail customers. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Transaksi Rata-rata Harian Perdagangan Saham (Rp Miliar/hari) Transaksi Rata-rata Harian Perdagangan Saham Wquity Average Daily Transaction Volume (ADTV) 2,9% 3,3% 3,1% Equity Average Daily Trading Volume (Rp billion/day) 3,8% 4,4% 4,3% (Rp Miliar/hari) (Rp Billion/day) Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Sumber: Mandiri Sekuritas Terlepas dari kondisi tersebut, kepercayaan para investor untuk berinvestasi melalui Mandiri Sekuritas tetap tinggi. Mandiri Sekuritas sukses menjaga kepemimpinannya sebagai broker lokal dengan nilai transaksi terbesar dengan menempati peringkat ke-1 di antara broker lokal dan peringkat ke-6 secara umum. Konsistensi Mandiri Sekuritas dalam menghadirkan layanan capital market telah diakui dengan kembali mendapatkan predikat sebagai Best Local Brokerage House in Indonesia dari AsiaMoney Brokers Poll selama enam tahun berturut-turut Marketshare 2014 Source: Mandiri Sekuritas 2015 Beyond this condition, investor s trust to invest with Mandiri Sekuritas remained high. Mandiri Sekuritas excels the Company s leadership as local brokerage with the highest transaction value by ranked at the first place among domestic brokers and sixth place in general. Consistency from Mandiri Sekuritas in providing capital market service had been recognized by winning another predicate as Best Local Brokerage House in Indonesia from Asiamoney Brokers Poll for six years in a row. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 129

132 Dalam rangka memudahkan akses masyarakat untuk berinvestasi di pasar Modal Indonesia, Mandiri Sekuritas turut memperluas jaringan distribusi melalui 40 jalur distribusi langsung dan kerja sama dengan Bank Mandiri melalui program Retail Referral Brokerage (RRB) di 264 kantor cabang Bank Mandiri dan Mandiri Prioritas di berbagai kota di Indonesia.Mandiri Sekuritas secara konsisten meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berinvestasi di Pasar Modal melalui rangkaian program edukasi, akuisisi, aktivasi dan retensi nasabah dengan beberapa program unggulan seperti Basic Training, Training rutin setiap pekan, Digital Marketing, program Member Get Member, layanan MOST Advisor, dan berbagai program gathering dan training nasabah. Strategi ini merupakan komitmen Perusahaan untuk berperan aktif mendukung inisiatif Pemerintah untuk meningkatkan basis investor lokal. Dengan berbagai program yang dijalankan, jumlah nasabah retail Mandiri Sekuritas meningkat 28% menjadi nasabah di akhir 2015 dari nasabah di tahun Mandiri Sekuritas juga mendapatkan pengakuan publik dengan meraih predikat Digital Brand of The Year dari Majalah Infobank. To give convenient public access to invest at Indonesia Stock Market, Mandiri Sekuritas expanded distribution network via 40 direct distribution channels and partnership with Bank Mandiri in Retail Referral Brokerage (RRB) program at 264 Bank Mandiri and Mandiri Prioritas across several cities Indonesia. Mandiri Sekuritas consistently raises public awareness to invest at Stock Market by means of customer education, acquisition, activation and retention programs with several main programs such as Basic Training, Regular Weekly Training, Digital Marketing, Member Get Member program, MOST Advisor service as well as several customer gathering and training programs. The strategy was commitment of the Company to actively participate in supporting Government initiative to increase local investor basis. Within these implemented program, total retail customers of Mandiri Sekuritas grew 28% to 49,069 customers by the end of 2015 from 38,380 customers in Mandiri Sekuritas also earned public acknowledgement by winning Digital Brand of The Year predicate from InfoBank Magazine. Jumlah Nasabah Ritel Total Retail Customers Jumlah nasabah Ritel Total Retail Customers Perusahaan juga telah mengoptimalkan transaksi saham dengan layanan online trading berbasis clientyang dikembangkan melalui kerjasama dengan Daishin Securities Co., Ltd. Perusahaan juga menyediakan aplikasi web danmobile yang dapat diakses melalui komputer tablet serta smartphone yang menggunakan platform ios, Android, dan Blackberry. Mandiri Sekuritas akan terus meningkatkan basis nasabah dan volume transaksi harian ritel sebagai salah satu fokus utama pengembangan bisnis di masa depan. Pengembangan tersebut The Company also has optimized equity transaction with client-based online trading service developed in collaboration with Daishin Securities Co., LTd. The Company also provides web and mobile applications accessible from tablet computer and smartphone using ios, Android and Blacberry platforms. Mandiri Sekuritas will also increase customer base and retail daily transaction volume as one of main focus of future business development. The development will be supported by online trading service application 130

133 didukung oleh layanan aplikasi layanan online trading melalui kerjasama dengan Daishin Securities Co., Ltd, perusahaan sekuritas terkemuka yang berbasis di Korea Selatan. Mandiri Sekuritas juga terus berekspansi secara nasional dengan keberadaan jaringan kantor cabang yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Malang, Bandung, Palembang, Medan serta kota besar lainnya. Dukungan sistem yang andal serta jaringan distribusi yang luas sejalan dengan visi bisnis Mandiri Sekuritas untuk menjadi perusahaan sekuritas yang mampu beradaptasi dengan cepat dengan perubahan dinamis dan mampu mengakomodasi kebutuhan nasabah ritel. Debt Capital Market Sebagai salah satu pemain kunci di pasar obligasi khususnya Surat Utang Negara (SUN), Mandiri Sekuritas terus menjadi bagian penting dalam perdagangan Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder dengan mencatatkan volume transaksi sebesar Rp56 triliun, mengalami penurunan 27% dari tahun 2014 sebesar Rp76 triliun yang dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global. Pencapaian volume transaksi ini mewakili 7,9% dari pangsa pasar di tahun Penurunan transaksi SUN ini merupakan ekses dari reorganisasi Divisi Debt Capital Market (DCM) untuk menyempurnakan strategi bisnis dengan tata kelola yang baik. Divisi DCM berupaya untuk terus meningkatkan volume perdagangan Surat Utang Negara (SUN) dan obligasi korporasi. Dalam transaksi SUN, Mandiri Sekuritas juga senantiasa berperan aktif sebagai primary dealer yang ikut serta dalam lelang surat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah secara berkala dan berhasil membuat Mandiri Sekuritas meraih posisi ke-5 untuk kategori perusahaan efek dalam volume transaksi teraktif pada tahun 2015 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam transaksi obligasi korporasi, Mandiri Sekuritas berhasil meraih posisi ke-4 dengan pangsa pasar 8,3% atau senilai dengan Rp11,9 triliun, turun 12% dari tahun sebelumnya dengan nilai transaksi Rp13,6 triliun. in collaboration with daishin Securities, Co., Ltd., prominent securities company based in South Korea. Mandiri Sekuritas also expanded at national level through branch office networks spread in Jakarta, Surabaya, Malang, Bandung, Palembang, Medan as well as other major cities. Support from reliable system and broad distribution channel are in line with Mandiri Sekuritas business vision to be a securities company adaptable with dynamic change and able to accommodate retail customer needs. Debt Capital Market As a prominent player in bonds market, especially Government Bonds (SUN), Mandiri Sekuritas continues to be important part in Government Bonds (SUN) trading in secondary market by recording Rp56 trillion transaction volume, despite slightly decreased 27% from Rp76 trillion booked in 2014 due global economic condition. This transaction volume achievement represented 7.9% of market share booked in Decreasing SUN transaction was excess of Debt Capital Market (DCM) Division reorganization to improve business strategy with good governance. Amidst this condition, Debt Capital Market (DCM) Division seeks to continuously increase Government Bonds (SUN) and corporate bonds trading volume. In SUN transaction, Mandiri Sekuritas also actively participates as primary dealer on bonds offering issued by the Government regularly and ranked at fifth place for securities company category on most active transaction volume in 2015 registered at Indonesi Stock Exchange (IDX). On corporate bonds transaction, Mandiri Sekuritas ranked fourth place with 8.3% market share or valued Rp11.9 trillion, decreased 12% from previous year with Rp13.6 trillion transaction volume. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Ekspansi Regional melalui Mandiri Sekuritas Singapura Setelah menguasai pangsa pasar distribusi produkproduk equity & bonds di pasar lokal Indonesia, Mandiri Sekuritas melihat potensi pasar regional untuk memperluas cakupan pasar. Pada tanggal 29 Mei 2012, kantor cabang Mandiri Sekuritas Singapura diresmikan oleh ACRA dengan nama Mandiri Sekuritas Singapore Regional Expansion through Mandiri Sekuritas Singapore After succeed in dominating equity & bonds products distribution in Indonesian domestic market, Mandiri Sekuritas recognized regional market potential for market share expansion. On May 29, 2012, Mandiri Sekuritas Singapore Branch was inaugurated by ACRA named Mandiri Sekuritas Singapore Branch. Operating 131

134 Branch. Beroperasi dengan lisensi Exempted Capital Market Services License (CMSL), Mandiri Sekuritas berupaya memperluas jaringan bisnis regional dengan meningkatkan status Cabang Singapura menjadi Perusahaan Anak. Pada 17 Desember 2015, Mandiri Sekuritas Singapore Branch terdaftar sebagai Perusahaan Anak dengan nama Mandiri Securities Pte. Ltd. (MSPL). with Exempted Capital Market Services License (CMSL), Mandiri Sekuritas seeks to expand regional business network by upgrading Singapore Brnach status as subsidiary. On December 17, 2015, Mandiri Sekuritas Singapore Brnch was registered as Subsidairy named Mandiri Securities Pte. Ltd. (MSPL). Selain status sebagai Perusahaan Anak, MSPL juga membutuhkan lisensi Capital Market Services License (CMSL) Dealing in Securities & Advising on Corporate Finance. Perusahaan menargetkan MSPL akan memperoleh CMSL pada pertengahan tahun 2016 sehingga dapat menjalankan aktivitas bisnis dengan layanan yang lengkap, yaitu underwriting global Indonesian name bonds & advisory, bonds brokerage dan equity brokerage. Research Divisi Research merupakan bagian penting dalam layanan Capital Market dan Investment Banking, terutama dalam melakukan analisis komprehensif dan mendalam atas setiap perkembangan ekonomi makro, pasar modal, dan pasar obligasi, juga isu-isu perdagangan efek lainnya. Divisi Research Mandiri Sekuritas secara cermat menganalisa perubahan tingkat suku bunga, nilai tukar mata uang, indikator perekonomian, serta analisis fundamental dan teknik dalam lingkup pasar modal. Hasil analisa yang dilakukan oleh Divisi Research dirangkum dalam bentuk laporan, yakni Equity, Fixed Income dan Economic Report. Equity Report mencakup Daily Morning Notes, Focus Report, Equity Market Strategy dan IPO/Right Issue Report. Fixed Income Report mencakup Daily Cheap and Dear, Weekly Report, SpeciFIXED, Fixed Income Market Strategy dan Debt Issuance Report. Economic Report mencakup Macroscope, Weekly Report dan Economic Strategy. Selama tahun 2015 Divisi Research telah mempublikasikan 108 laporan terkait makro ekonomi, 338 fixed income report, dan 548 equity report yang didistribusikan secara luas kepada nasabahnasabah utama, baik di dalam maupun di luar negeri. Laporan Divisi ini juga dapat diakses melalui website Mandiri Sekuritas ( yang Other than status as Subsidiary, MSPL also required Capital Market Services License (CMSL) Dealing in Securities & Advising on Corporate Finance the Company targeted to obtain CMSL by mid 2016, to operate business activity with comprehensive services, such as underwriting global Indonesian name bonds & advisory, bonds brokerage and equity brokerage. Research Research Division is an important part of Capital Market and Investment Banking services, especially for comprehensive and in-depth analysis for every macroeconomic, stock market and bonds market as well as other securities trading issues updates. Research Division in Mandiri Sekuritas analyzes interest rate, exchange rate, economic indicators shifting thoroughly as well as fundamental and technical analysis in stock market scope. Result of the analysis conducted by Research Division is summarized the reports known as Equity Fixed Income and Economic Report. Equity Report covers Daily Morning Notes, Focus Report, Equity Market Strategy and IPO/Right Issue Report. Fixed income Report covers Daily Cheap and Dear, Weekly Report, SpeciFIXED, Fixed Income Market Strategy and Debt Issuance Reprot. Economic Report includes Marcoscope, Weekly Report and Economic Strategy. Throughout 2015, Research Division has published 108 reports related with macroeconomics, 338 fixed income report and 548 equity reports distributed widely to our priority customers both domestic and overseas. The reports are also accessible at Mandiri Sekuritas website ( as part of Company s service ot all customers, as well as 132

135 merupakan bagian dari layanan Perusahaan kepada seluruh nasabah, sekaligus berfungsi sebagai panduan bagi masyarakat luas untuk memiliki pandangan terhadap perkembangan pasar modal. Secara rutin, Divisi Research juga melakukan update informasi dalam serangkaian pertemuan yang diadakan oleh pihak eksternal seperti investor forums, corporate update, serta road shows lokal dan internasional. Di samping itu, Divisi Research juga secara rutin menyelenggarakan forum-forum diskusi untuk tujuan yang sama seperti morning meeting, conference call, dan kunjungan ke sejumlah nasabah utama. Beberapa kegiatan utama yang diselenggarakan di dalam dan luar negeri antara lain: 1. Mandiri Investment Forum (MIF) Acara Mandiri investment Forum yang telah sukses dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2015 ini merupakan perhelatan kerjasama Mandiri Sekuritas dengan Bank Mandiri dan Barclays. Acara yang mempertemukan 700 investor, termasuk 150 investor institusi dari mancanegara ini mengusung tema Indonesia: Pushing Structural Reform dan bertujuan mendiskusikan outlook perekonomian Indonesia, serta memberikan kesempatan untuk para investor melakukan site visit ke beberapa lokasi proyek property, retail dan infrastruktur 2. Indonesia Corporate Day Acara ini bertujuan untuk mempertemukan para investor secara one-on-one maupun dalam kelompok kecil dengan beberapa perusahaan nasional untuk menjajaki berbagai peluang bisnis yang mungkin dilakukan. Acara tersebut diselenggarakan beberapa kali di tahun 2015 dan tersebar di Jakarta, Singapore, Hong Kong, Tokyo dan London. 3. Investor Gathering Acara ini bertujuan untuk mendekatkan hubungan antara nasabah dengan personel Mandiri Sekuritas, disamping update informasi mengenai investasi dan prospek market ke depan. Acara tersebut diselenggarakan oleh Mandiri Sekuritas pada bulan April dan Juni Roadshow dan Non-Deal Roadshow Mandiri Sekuritas terlibat aktif dalam beberapa roadshow, baik yang berkaitan langsung dengan kegiatan deal emiten di pasar modal maupun tidak functioned as guidance for public in general to have perspective on stock market update. Research Division also regularly updates information in series of meeting organized by external parties such as Investor Forums, Corporate Update, as well as local and international road shows. In addition, Research Division also periodically holds discussion forums for similar purposes such as morning meeting, conference call and priority customers visit. Several main activities organized both domestic and abroad, as follows: 1. Mandiri Investment Forum (MIF) Mandiri Investment Forum event successfully held on January 27, 2015 is a collaboration event in cooperation between Mandiri Sekuritas with Bank Mandiri and Barclasys. The event met 700 investors, including 150 international institution investors carrying theme Indonesia: Pushing Structural Reform and aiming to discuss Indonesian economic outlook, and provide opportunity for the investors to take site visit to several proprety, retail and infrastructure projects site. 2. Indonesia Corporate Day The event intended to meet the investors one-onone in small group with several national companies to approach possible business opportunities. The event was held several time in 2015 and spread across in Jakarta, Singapore, Hong Kong, Tokyo and London. 3. Investor Gathering The event aimed to bring closer relationship between customers and Mandiri Sekuritas personnel, besides also giving information update regarding investment and future business prospect. The event was organized by Mandiri Sekuritas in April and June Roadshow and Non-Deal Roadshow Mandiri Sekuritas actively participated in several roadshows, both directly and not directly related with deal activity of entities at stock market. The Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 133

136 berkaitan langsung. Roadshow diselenggarakan dengan beberapa emiten, yakni PT PP Property, Waskita Karya, Adhi Karya, Aneka Tambang, dan HM Sampoerna. roadshow was in collaboration with several entities such as PT PP Property, Waskita Karya, Adhi Karya, Aneka Tambang, and HM Sampoerna. Pada masa mendatang, Mandiri Sekuritas akan terus meningkatkan dan memperluas kegiatan Divisi Research. Para analis Perusahaan juga menjalin komunikasi aktif baik dengan Pemerintah maupun Korporasi dalam melakukan pembaharuan data terkini serta memberi rekomendasi kepada nasabah kami Going forward, Mandiri Sekuritas will intensify and expand Research Division activity. The Company s analysts will also develop active communication both with Government and Corporations to update data and give recommendation to our client. Kegiatan Perantara Perdagangan Efek Kegiatan perantara perdagangan efek merupakan kegiatan jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain serta kegiatan lain sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Efek yang diperjualbelikan dapat berupa saham, obligasi, reksa dana, atau produk derivatif lainnya yang dilakukan dengan mengadministrasikan rekening efek nasabah. Stock Brokerage Activities Stock brokerage is a stock trading activity for selfinterest or in the interest of other parties, and other activities based on the regulations of the Financial Services Authority. The stocks traded are including shares, bonds, mutual funds, or other derivative products conducted by administrating the customer s stock account. Pada tahun 2015, pertumbuhan rata-rata transaksi harian Mandiri Sekuritas di pasar saham mengalami penurunan sebesar 10%dari Rp534 miliar per hari menjadi Rp478 miliar per hari, yang sejalan dengan penurunan rata-rata transaksi harian pasar sebesar 7%dari Rp6.010 miliar per hari menjadi Rp5.617 miliar per hari. Meskipun terjadi penurunan, Mandiri Sekuritas tetap bisa menjaga posisinya sebagai broker lokal teraktif di pasar saham dan membukukan pangsa pasar sebesar 4,3%. Penurunan transaksi saham ini merupakan dampak dari kondisi global yang kurang kondusif. In 2015, growth of Average Daily Transaction Volume of Mandiri Sekuritas at stock market experienced 10% decrease from Rp534 billion per day to Rp478 billion per day, that was in line with 7% decreasing in average transaction at the market from Rp6,010 billion per day to Rp5,6517 billion per day. Despite a slight decrease, Mandiri Sekuritas maintained position as most active local broker at the stock market and booked 4.3% market share. This decreasing shares transaction was impact of less conducive global condition. Nilai transaksi saham Mandiri Sekuritas diperoleh dari kegiatan transaksi oleh nasabah institusi maupun nasabah ritel. Dari total transaksi tersebut, 63% transaksi berasal dari transaksi Equity Capital Market Institusional (ECMI) dan 37% berasal dari transaksi Equity Capital Market Retail (ECMR). Meskipun secara garis besar transaksi saham Mandiri Sekuritas turun, namun terjadi kenaikan porsi transaksi ECMI, yang tahun sebelumnya berkontribusi sebesar 58% dari total transaksi Mandiri Sekuritas. Data ini menunjukkan adanya penurunan porsi transaksi ECMR yang disebabkan oleh adanya pengetatan pengelolaan manajemen risiko terkait kebijakan limit trading yang diterapkan di tahun Mandiri Sekuritas shares transaction value was obtained from transaction activity conducted by institution and retail customers. Form the total transaction, 63% transaction was contributed from Equity Capital Market Institutional (ECMI) and 37% from Equity Capital Market Retail (ECMR) transactions. Although Mandiri Sekuritas experienced downward trend in overall shares transaction, there was an increase in ECMI transaction share, which previous year contributed 58% from total transaction booked by Mandiri Sekuritas. Following data shows lower ECMR transaction share due tight risk management policy related with limit trading policy implemented in

137 Dari pasar obligasi, Mandiri Sekuritas berhasil mencetak volume transaksi sebesar Rp67 triliun,dengan komposisi 82% atau sebesar Rp55,6 triliun merupakan transaksi obligasi pemerintah. Mandiri Sekuritas mencetak posisi ke-5 dengan pangsa pasar 7,9%, turun dari tahun sebelumnya yang ada di posisi ke-6 dengan pangsa pasar 12,6%. Pencapaian volume transaksi juga disumbang dari volume transaksi obligasi korporasi sebesar Rp11,9 triliun, turun 12% dari tahun sebelumnya, sebesar Rp13,6 triliun. Pencapaian volume transaksi obligasi korporasi mewakili 8,3% dari pangsa pasar di tahun 2015, turun dari tahun sebelumnya yang mencatat pangsa pasar sebesar 10.6%. Penurunan transaksi obligasi pemerintah dan korporasi ini disebabkan oleh kondisi internal terkait pembenahan organisasi divisi Debt Capital Market (DCM) yang terjadi di pertengahan tahun On bonds market, Mandiri Sekuritas managed to score Rp67 trillion transaction volume with 85% or Rp55.6 trillion composition acquired from Government bonds transaction. Mandiri Sekuritas achieved fifth position with 7.9% market share, lower than previous year with sixth position and 12.6% market share. Transaction volume achievement was also contributed from corporate bonds transaction volume amounted Rp11.9 trillion, decreased 12% from preceding year, which was Rp13.6 trillion. Corporate bonds transaction volume achievement represented 8.3% market share in 2015, decreased from previous year that booked 10.6% market share. Corrected government and corporate bonds transactions was due internal condition related with Debt Capital Market (DCM) Division organization restructuring occurred by mid of Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Kegiatan Penjaminan Emisi dan Penjualan Efek Penjaminan emisi merupakan pembuatan kontrak dengan emiten untuk melakukan Penawaran Umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual. Securities Underwriting and Dealing Trading Activities Underwriting is a contract agreement with issuing corporation to conduct a Public Offering on behalf of the issuing corporation with or without an obligation to purchase the remaining unsold stock. Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis TABEL KEGIATAN PENJAMINAN EMISI DAN PENJUALAN EFEK Tahun 2015 dan 2014 SECURITIES UNDERWRITING AN DEALING ACTIVITIES 2015 and 2014 TABLE KEGIATAN PENJAMINAN EMISI DAN PENJUALAN EFEK SECURITIES UNDERWRITING AND DEALING ACTIVITIES Mandat Equity Offerings Equity Offerings Mandate Mandat Penjamin Emisi Obligasi Bonds Underwriting JUMLAH TOTAL Selama tahun 2015, Mandiri Sekuritas berhasil menyelesaikan 8 mandat equity offerings, 27 mandat penjamin emisi obligasi dan 24 surat utang lainnya. Pertumbuhan yang signifikan terjadi pada porsi Mandiri Sekuritas atas transaksi Equity Offerings, yaitu sebesar 240% dari Rp 1.6 T ditahun 2014 menjadi Rp 5,4 T ditahun 2015, yang menyebabkan peringkat Mandiri Sekuritas dalam league table equity underwriting meningkat dari peringkat 7 di tahun 2014 menjadi peringkat 1 di tahun Sama halnya dengan transaksi Equity Offerings, Porsi penjaminan obligasi Kenaikan/ (Penurunan) Increase/(Decrease) ,5% ,3% ,7% Throughout 2015, Mandiri Sekuritas succeeded in completing 8 equity offerings mandates, 27 bonds underwritings and 14 other bonds. Significant growth was booked at Mandiri Sekuritas shares in Equity Offerings transaction with 240% growth from Rp1.6 trillion in 2014 to Rp5.4 trillion in 2015 leading Mandiri Sekuritas s ranking at league table equity underwriting promoted from 7 rank in 2014 to 1 rank in Equity Offerings transaction also experienced similar achievement with 16% increasing bonds underwriting share from Rp7.2 trillion in 2014 to Rp8.3 trillion in Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 135

138 juga mengalami peningkatan sebesar 16%, dari Rp 7,2 T ditahun 2014 menjadi Rp 8,3 T ditahun Mandiri Sekuritas mampu mempertahankan peringkat 1 di league table fixed income underwriting di tahun 2014 dan Jasa Penasihat Keuangan Jasa penasihat keuangan merupakan kegiatan yang berkaitan dengan aksi korporasi, yaitu memberikan nasihat dalam rangka penerbitan efek, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, dan atau restrukturisasi, serta kegiatan lain sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan OJK dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mandiri Sekuritas also sustained 1 rank at league table fixed income underwriting in both 2014 and Financial Advisory Service Financial advisory service refers a service related to corporate actions, among others, provide advices regarding securities issuance, merger, consolidation, acquisition, disassociation, and or restructuring, as well as other activities in compliance with the Financial Service Authority regulation as well as prevailing laws and regulations. TABEL JASA PENASIHAT KEUANGAN Tahun 2015 dan 2014 (dalam ribuan Rupiah) FINANCIAL ADVISORY SERVICE 2014 AND 2015 TABLE (in thousand Rupiah) JASA PENASIHAT KEUANGAN FINANCIAL ADVISORY SERVICE Jasa arranger Arranger service Jasa penasihat keuangan Financial Advisory Service JUMLAH TOTAL Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) ,1% ,5% ,8% Dalam segmen bisnis ini, Mandiri Sekuritas sukses menyelesaikan 49 deal jasa penasihat keuangan, atau meningkat 32% dari 37 deal di tahun Banyak project jasa penasihat keuangan yang berhasil ditangani oleh Mandiri Sekuritas, diantaranya bertindak sebagai financial advisor PT. Angkasa Pura II dalam kegiatan feasibility study, serta financial advisor bagi Bank Mandiri dalam mempersiapkan bisnis ventura dan multifinance. In this segment, Mandiri Sekuritas succeed completing 49 financial advisory deals, or grew 32% from 37 deals in Some of financial advisory service projects handled by Mandiri Sekuritas, among others, PT. Angkasa Pura II for feasibility study, assisting PT. RNI for debt restructuring, and financial advisory for Bank Mandiri in preparing venture and multifinance businesses. TABEL (KERUGIAN) KEUNTUNGAN DARI PORTFOLIO EFEK - NETO Tahun 2015 dan 2014 (dalam ribuan Rupiah) GAIN (LOSS) FROM SECURITIES PORTFOLIO - NET 2014 AND 2015 TABLE (in thousand Rupiah) (KERUGIAN) KEUNTUNGAN DARI PORTFOLIO EFEK - NETO GAIN (LOSS) FROM SECURITIES PORTFOLIO - NET (Kerugian) keuntungan terealisasi dari portofolio efek: Gain (loss) from securities portfolio Keuntungan terealisasi atas penjualan obligasi Actual profit from bonds dealing Keuntungan terealisasi atas penjualan saham Actual profit from equity dealing (Kerugian) keuntungan terealisasi atas penjualan reksadana Actual gain (loss0 on mutual funds dealing Kenaikan/ (Penurunan) Increase/(Decrease) (90,4%) (61,0%) ( ) (592,2%) 136

139 TABEL (KERUGIAN) KEUNTUNGAN DARI PORTFOLIO EFEK - NETO Tahun 2015 dan 2014 (dalam ribuan Rupiah) GAIN (LOSS) FROM SECURITIES PORTFOLIO - NET 2014 AND 2015 TABLE (in thousand Rupiah) (KERUGIAN) KEUNTUNGAN DARI PORTFOLIO EFEK - NETO GAIN (LOSS) FROM SECURITIES PORTFOLIO - NET Keuntungan belum terealisasi atas efek untuk diperdagangkan Unrealized gain on securities available for sale Jumlah Total Kenaikan/ (Penurunan) Increase/(Decrease) ( ) (114,5%) ( ) (136,8%) Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Pendapatan dari portofolio efek tercatat mengalami penurunan sebesar -136,8% dari Rp53,9 miliar di tahun 2014menjadi rugi Rp19,8 miliar di tahun Pada account keuntungan (kerugian) dari portfolio efek, termasuk didalamnya pencatatan keuntungan (kerugian) yang terealisasi berasal dari discretionary yang dikelola oleh Samuel Asset Manajemen dan Syailendra Capital dan juga termasuk pencatatanlaba belum terealisasi dari portofolio efek (reksadana) yang dimiliki oleh MMI. Faktor terbesar penurunan ini disebabkan oleh kerugian terealisasi atas penjualan saham yang berasal dari discretionary sebesar Rp26,8 miliar juga oleh kerugian yang belum terealisasi dari portofolio efek (reksadana) yang dimiliki oleh MMI. Kerugian tsb didorong oleh faktor tidak kondusifnya pasar saham di tahun Khusus untuk portfolio saham Mandiri Sekuritas telah dilakukan cut-loss pada bulan Agustus Pada tanggal 14 Agustus 2015, telah dilakukan cut loss untuk portfolio yang dikelola Samuel Asset Manajemen dan pada tanggal 21 Agustus 2015, telah dilakukan cut loss untuk portfolio yang dikelola Syailendra Capital. Revenue from securities portfolio decreased -136% from Rp53.9 billion in 2014 to loss Rp19.8 billion in On gain (loss) from securities portfolio account, included recognition of actual gain (loss) from discretionary managed by Samuel Asset Management and Syailendra Capital and also recognition of Unrealized gain from securities (mutual funds) portfolio owned by MMI. Major factor of the decrease was due actual loss on equity dealing from discretionary amounted Rp26.8 billion also unrealized loss from securities portfolio (mutual funds) owned by MMI. The loss was encouraged by less conducive market stock condition occurred throughout Particularly for Mandiri Sekuritas shares portfolio, it had been cut-loss in August On August 14, 2015, cut loss was conducted for portfolio managed by Samuel Asset Management and on August 21, 2015, cut loss was imposed for portfolio managed by Syailendra Capital. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance DIVIDEN DIVIDEND Dividen Dividend Piutang reverse repo Reverse Repo Receivables Obligasi Bonds Transaksi nasabah Customers Transaction JUMLAH TOTAL TABEL DIVIDEN Tahun 2015 dan 2014 (dalam ribuan Rupiah) DIVIDEND 2015 AND 2014 TABLE (in thousand Rupiah) Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) (97,6%) (57,0%) (23,7%) (65,4%) (16,8%) Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 137

140 Pendapatan bunga dan dividen tercatat sebesar Rp130,0 miliar pada tahun 2015, terkoreksi 16,0% dari Rp 155,0 miliar di tahun Penurunan ini terutama disebabkan oleh kebijakan pengetatan limit trading atas fasilitas pembiayaan nasabah. Interest and dividend income booked Rp130.0 billion in 2015, corrected 16.0% from Rp155.0 billion in The decrease was mainly driven by trading limit tight policy implemented by the Government. Pendapatan bunga Mandiri Sekuritas berasal dari pendapatan bunga reverse repo, bunga obligasi, dan bunga pembiayaan nasabah. Penurunan pendapatan bunga dan dividen disebabkan oleh penurunan pada bunga obligasi dan bunga pembiaayaan nasabah yang turun lebih dalam dibandingkan peningkatan pada pendapatan bunga reverse repo. Pendapatan bunga reverse repo meningkat cukup signifikan dari Rp 47,6 miliar ditahun 2014 menjadi Rp 74,7 ditahun 2015 atau tumbuh sebesar 57%. Hal ini disebabkan oleh peningkatan average outstanding reverse repo sebesar 143% dari Rp 143 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp 344 miliar pada tahun Sementara untuk pendapatan bunga obligasi dan bunga pembiayaan nasabah mengalami penurunan. Pendapatan bunga obligasi pada tahun 2015 sebesar Rp 33,2 miliar, turun 23% dari tahun 2014 yang mencapai Rp 43,1 miliar. Sama halnya dengan pendapatan bunga pembiayaan nasabah yang mengalami penurunan cukup signifikan, yaitu terkoreksi sebesar 66% dari Rp 63,6 miliar ditahun 2014 menjadi Rp 22,0 miliar ditahun Kegiatan Manajer Investasi Kegiatan manajer investasi merupakan kegiatan pengelolaan beragam sekuritas atau surat berharga seperti saham, obligasi, serta aset lainnya seperti properti dengan tujuan untuk mencapai target investasi yang menguntungkan bagi investor. Investor tersebut dapat berupa institusi (perusahaan asuransi, dana pensiun perusahaan, dan lain-lain) ataupun investor perorangan, dimana sarana yang digunakan biasanya berupa kontrak investasi atau, yang umum digunakan, kontrak investasi kolektif (KIK) seperti reksa dana. Mandiri Sekuritas booked interest income from reverse repo interest, bonds interest and customer financing interest income. Decreasing interest and dividend income was encouraged by a decrease in bonds interest and customer financing interest that recorded lower decrease than increase gained by reverse repo interest income. Reverse repo interest income was hike from Rp47.6 billion in 2014 to Rp74.7 billion in 2015 or grew 57%. This was underpinned by increasing average outstanding reverse repo by 143% from Rp143 billion in 2014 to Rp344 billion in However, for bonds interest and customer financing interest income were also decreased. In 2015, bonds interest income achieved Rp33.2 billion, decreasing 23% from Rp43.1 billion achieved in So did customer finacing interest income with significant decrease that was corrected 66% from Rp63.6 billion in 2014 to Rp22.0 billion in Investment Manager Activity Investment management refers to various securities or bonds management business, including shares, bonds, and other assets such as property, with the purpose to achieve profitable investment target for investors. The investor could be institutional (insurance company, corporate pension fund, and others.) or individual, where the facilities used usually come as investment contract, or Collective Investment Contract such as mutual fund that is commonly used. TABEL KEGIATAN MANAJER INVESTASI Tahun 2015 dan 2014 (dalam ribuan Rupiah) Table of Investment Manager activity in 2015 and 2014 (in thousand rupiah) KEGIATAN MANAJER INVESTASI Investment MANAGER ACTIVITY Management fee Management fee Subscription fee dan redemption fee Subscription fee dan redemption fee Jumlah Total Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) , (8,0%) (91,3%) (8,2%) 138

141 Kegiatan manajemen investasi yang dijalankan anak usaha Perusahaan, PT Mandiri Manajemen Investasi, berhasil membukukan peningkatan asset under management (AUM) sebesar 14% dari Rp 24,6 triliun di tahun 2014 menjadi Rp 28,1 triliun di tahun 2015, dengan mempertahankan peringkat 3 di league table 2014 dan Namun demikian, pendapatan yang dibukukan sebesar Rp170,6 milliar, menurun sebesar 8% dari Rp185,9 miliar di tahun Investment management activity operated by subsidiary, PT Mandiri Manajemen Investasi booked 14% Asset Under Management (AUM) growth from Rp24.6 trillion in 2014 to Rp28.1 trillion in 2015 by sustaining third rank at league table 2014 and However, income booked achieved Rp170.6 billion, 8% decrease from Rp185.9 billion in Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 139

142 Kinerja Keuangan Financial Review Jumlah liabilitas selama 3 (tiga) tahun terakhir menunjukkan penurunan. Pada awal tahun 2014, jumlah liabilitas tercatat sebesar Rp1.364 miliar, dan akhir tahun 2015 menurun menjadi Rp698,9 miliar. Penurunan liabilitas tertinggi terjadi pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp665,1 miliar atau 48,8%. Total liabilities was decreasing in recent 3 (three) years. At beginning of 2014, total liabilities was Rp1,364 billion, decreased to Rp698.9 billion as end of The highest liability decrease was occurred in 2015 amounting Rp665.1 billion or 48.8%. 140

143 Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu kepada Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang disajikan dalam Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja anggota Ernst & Young Global dan mendapat opini wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Mandiri Sekuritas dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Following financial review refers to Consolidated Financial Statements for years ended on December 31, 2015 and 2014 prsented in this Annual Report. The Financial Statements had been audited by Public Accountant Firm Purwantono, Sungkoro & Surja member firm on Ernst & Young Global and granted unqualified opinion in all material aspects, financial position of PT Mandiri Sekuritas and subsidiaries as of December 31, 2015 and 2014, results of operation and cash flows for years ended on the date have complied with Financial Accounting Standards in Indonesia. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN TABEL LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun 2015, 2014, dan 2013 (dalam ribuan Rupiah) CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 2015, 2014, AND 2013 TABLE (in thousand Rupiah) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ASET 31 Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, Desember 2013 December 31, 2013 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih Different % Consolidated Statements of Financial Position ASSETS Aset Lancar ( ) (35,3%) Current Assets Aset Tidak Lancar ,9% Non-current Assets JUMLAH ASET , (668, ) (28,1%) TOTAL ASSETS LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang LIABILITIES ( ) (40,9%) Current Liabilities ( ) (65,9%) Non-Current Liabilities JUMLAH LIABILITAS , ( ) (48,8%) TOTAL LIABILITIES EKUITAS (3.881) (0,4%) EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION ( ) (28,1%) TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 141

144 Aset Asset (Rp miliar) (Rp billion) Komposisi Aset 2015 Composition of Assets in ,7% ,3% Aset Lancar Current Assets Aset Tidak Lancar Non Current Assets Liabilitas Liabilities (Rp miliar) (Rp billion) Komposisi Liabilitas 2015 Composition of Liabilities in ,9% ,1% Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liabilities Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities Ekuitas Equity (Rp miliar) (Rp billion) Komposisi Ekuitas 2015 Composition of Equity in ,1% ,9% Jumlah Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Total equity attributable to equity holder of the parent entity Kepentingan non-pengendali Non-controlling interests 142

145 Aset Lancar Current Assets (Rp miliar) (Rp billion) Aset Tidak Lancar Non Current Assets (Rp miliar) (Rp billion) Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders ASET ASSETS Profil Perusahaan Company Profile Nilai jumlah aset Perusahaan dalam 3 (tiga) tahun terakhir menunjukkan penurunan. Hal ini terkait dengan adanya penurunan pada Piutang lembaga kliring dan penjaminan. Selaras dengan proses penyelesaian perdagangan efek (settlement), aset tercatat sebesar Rp1.712,0 miliar atau mengalami penurunan sebesar Rp2.416,8 miliar. Dibandingkan akhir tahun 2014, aset Perusahaan menurun Rp668,9 miliar atau 28,1% dari Rp2.380,9 miliar menjadi Rp1.712,0 miliar. Penurunan terjadi dipengaruhi oleh pos aset lancar, yaitu sebesar Rp777,5 miliar atau 35,3%. Komposisi aset tahun 2015 terdiri dari 83,3% aset lancar dan 16,7% aset tidak lancar. Sementara komposisi aset tahun 2014 terdiri dari 92,6% aset lancar dan 7,4% aset tidak lancar. Total assets in the last 3 (three) years was showing a decrease. This was due decreasing Receivables with Clearing and Underwriting Company. In line with securities trading settlement, assets fell Rp2,416.8 billion to Rp1,712.0 billion. If compared with end of 2014, assets of the Company was corrected Rp668.8 billion or 28.1% from Rp2,380 billion to Rp1,712.0 billion. The decrease was driven by current assets account by Rp777.5 billion or 35.3%. Assets composition in 2015 comprised of 83.3% current assets and 16.7% non-current asets. However, assets composition in 2014 consisted of 92.6% current assets and 7.4% non-current assets. Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance ASET TABEL ASET Tahun 2015 dan 2014 (dalam jutaan Rupiah) ASSETS 2015 and 2014 TABLE (in million Rupiah) 31 Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, Desember 2013 December 31, 2013 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih Different % ASSETS Aset Lancar Current Assets Kas dan setara kas (254) (0,2%) Cash and cash equivalents Piutang reverse repo - neto ( ) (40,7%) Reverse repo receivables - net Portofolio efek ( ) (33,7%) Marketable securities Piutang lembaga kliring dan penjaminan Piutang nasabah ( ) (88,4%) Receivabea from clearing and guarantee institution Receivable from customers Pihak berelasi ( ) (77,1%) Related parties Pihak ketiga ,6% Third parties Piutang perusahaan efek lain (693) (97,5%) Receivable from other securities companies Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 143

146 ASET Piutang kegiatan penjaminan emisi efek - neto Piutang kegiatan manajer investasi TABEL ASET Tahun 2015 dan 2014 (dalam jutaan Rupiah) ASSETS 2015 and 2014 TABLE (in million Rupiah) 31 Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, Desember 2013 December 31, 2013 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih Different ,9% (1.610) (8,0%) % ASSETS Receivable from underwriting activities - net Receivable from investment manager activities Total Aset Lancar , , ,0 ( ) (35,3%) Total current assets Aset Tidak Lancar Non-current assets Tagihan derivatif ,0% Derivative receivables Piutang lain-lain - neto ,2% Other receivables - net Biaya dibayar dimuka ,1% Prepaid expenses Pajak dibayar dimuka ,6% Prepaid taxes Penyertaan pada bursa efek ,0% Investment in stock exchange Penyertaan lain-lain ,4% Other investmetns Aset tetap - neto ,9% Fixed assets - net Aset pajak tangguhan ,7% Deferred tax assets Aset lain-lain - neto ,5% Other assets - net Total Aset Tidak Lancar ,9% Total noncurrent assets TOTAL ASET ( ) (28,1%) TOTAL ASSETS Aset Lancar Aset lancar Perusahaan di tahun 2015 terealisasi sebesar Rp1.425,5 miliar, menurun Rp778,6 miliar atau 35,3% dari tahun 2014 sebesar Rp2.204,0 miliar. Penurunan tersebut khususnya berasal dari penurunan piutang lembaga kliring dan penjaminan, piutang efek serta piutang reverse repo neto. Piutang lembaga kliring dan penjaminan menurun Rp240,7 miliar atau 88,4% dari Rp272,3 miliar di tahun 2014 menjadi Rp31,6 miliar di tahun Piutang reverse repo neto menurun Rp211,6 miliar atau 40,7% dari Rp519,5 miliar di tahun 2014 menjadi Rp307,9 miliar di tahun Piutang nasabah menurun Rp163,4 miliar atau 33,7% dari Rp485,5 miliar di tahun 2014 menjadi Rp322,1 miliar di tahun Current Assets In 2015, current assets achieved Rp1,425.5 billion, decreased Rp778.6 billion or 35.3% from Rp2,204.0 billion booked in The decrease was mainly driven by decreasing receivable from clearing and guarantee institution, marketable securities and reverse repo receivable net. Receivable from clearing and guarantee institution was corrected Rp240.7 billion or 88.4% from Rp272.3 billion in 2014 to Rp31.6 billion in Reverse repo receivable net decreased Rp211.6 billion or 40.7% from Rp519.5 billion in 2014 to Rp307.9 billion in Marketable securities was Rp163.4 billion or 33.7% lower from Rp485.5 billion in 2014 to Rp322.1 billion in

147 Kas dan setara kas Cash and cash equivalents KAS DAN SETARA KAS TABEL KAS DAN SETARA KAS Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) CASH AND CASH EQUIVALENTS TABLE 2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah) 31 Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, Desember 2013 December 31, 2013 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(Decrease) Selisih Different % CASH AND CASH EQUIVALENTS Kas ,6% Cash Kas di bank ,1% Cash in banks Deposito berjangka kurang dari 3 bulan (38.830) (41,4%) Time deposits with original maturities of 3 months or less from acquisition date JUMLAH (254) (0,2%) TOTAL Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas sebesar Rp669,5 juta, saldo bank sebesar Rp82,8 miliar, dan deposito berjangka yang jatuh tempo 3 bulan atau kurang sejak tanggal perolehan dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp55 miliar. Posisi kas dan setara kas di tahun 2015 sebesar Rp138,5 miliar, turun sebesar Rp253,9 juta atau 0,2% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp138,8 miliar. Posisi kas relatif tidak berubah antara tahun 2015 dan Piutang reverse repo neto Posisi piutang reverse repo - neto di tahun 2015 sebesar Rp307,9 miliar, turun sebesar Rp211,6 miliar atau 40,7% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp519,5 miliar. Penurunan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh perubahan pencatatan outstanding reverse repo ke piutang lain-lain. Cash and cash equivalents comprised of cash outstanding amounted Rp669.5 million, cash in banks amounted Rp82.8 billion and time deposits with original maturities of 3 months or less and not being guaranteed or restricted to be used amounting Rp55 billion. In 2015, Cash and cash equivalents position was Rp138.5 billion, decreased Rp253.9 billion or 0.2% from Rp138.8 billion in Cash position remained stable throughout 2015 and Reverse Repo Receivabe net In 2015, Reverse repo receivable net position amounted Rp307.9 billion, Rp211.6 billion or 40.7% lower than Rp519.5 billion in Decrease boked along 2015 was underpinned by reverse repo outstanding transfer to other receivables. Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Portofolio efek PORTOFOLIO EFEK Portofolio efek untuk diperdagangkan Portofolio efek tersedia untuk dijual TABEL PORTOFOLIO EFEK Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) MARKETABLE SECURITIES 2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah) 31 Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, 2014 Marketable Securities 31 Desember 2013 December 31, 2013 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih % Different (60.043) (26,6%) ( ) (39,8%) PORTOFOLIO EFEK Marketable securities availabe for trading Marketable securities available for sales JUMLAH ( ) (33,7%) TOTAL Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 145

148 Posisi portfolio efek di tahun 2015 sebesar Rp322,1 miliar, turun sebesar Rp163,4 miliar atau 33,7% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp485,5 miliar. Penurunan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh adanya penurunan nilai di portfolio rekasadana discretionary dan penurunan nilai efek obligasi AFS. In 2015, marketable securities position booked Rp32.1 billion, decreased Rp163.4 billion or 33.7% from Rp485.5 billion booked in The decrease occurred throughout 2015 was mainly driven by declining value in discretionary mutual funds portfolio and AFS bonds securities. Piutang lembaga kliring dan penjaminan Piutang lembaga kliring dan penjaminan merupakan penyelesaian perdagangan efek (settlement) atas kliring transaksi efek dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Posisi piutang lembaga kliring dan penjaminan di tahun 2015 sebesar Rp31,6 miliar, turun sebesar Rp240,7 miliar atau 88,4% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp272,3 miliar. Akun ini merupakan penyelesaian perdagangan efek (settlement) atas kliring transaksi efek dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Piutang nasabah Posisi piutang nasabah di tahun 2015 sebesar Rp582,4 miliar, turun sebesar Rp174 miliar atau 23% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp756,4 miliar. Penurunan terjadi dipengaruhi oleh penurunan piutang nasabah pihak berelasi, yaitu sebesar Rp187,2 miliar atau turun 77,1% menjadi Rp55,5 miliar di tahun Komposisi piutang nasabah tahun 2015 terdiri dari 9,5% pihak berelasi dan 90,5% pihak ketiga. Sementara komposisi piutang nasabah tahun 2014 terdiri dari 32,1% pihak berelasi dan 67,9% pihak ketiga. Receivables from Clearing and Guarantee Institution Receivables from clearing and guarantee institution refers to securities trading settlement on equity transaction clearing with PT Kliring Efek Indonesia (KPEI). In 2015, receivable from clearing and guarantee institution amounted Rp31.6 billion, decreased Rp240.7 billion or 88.4% from Rp272.3 billion booked in The account is equity trading transaction settlement on equity transaction clearing with PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Receivable from Customers In 2015, receivable from customers position achieved Rp582.4 billion, decreased Rp174 billion or 23% from Rp756.4 billion booked in Decrease was driven by lower Receivable from customers with related party by Rp187.2 billion or 77.1% to Rp55.5 billion in In 2015, composition of receivables from customers comprised of 9.5% related party and 90.5% third party. However, receivable from customers composition booked in 2014 consisting of 32.1% related party and 67.9% third party. Piutang perusahaan efek lain Receivables form other securities companies PIUTANG PERUSAHAAN EFEK LAIN TABEL PIUTANG PERUSAHAAN EFEK LAIN Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) RECEIVABLES FROM OTHER SECURITIES COMPANIES 2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah) 31 Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, Desember 2013 December 31, 2013 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih % Different RECEIVABLES FROM OTHER SECURITIES COMPANIES Piutang Berelasi (115) -100,0% Related party Piutang Ketiga (579) -97,0% Third party JUMLAH (693) -97,5% TOTAL Posisi piutang perusahaan efek lain di tahun 2015 sebesar Rp17,8 juta, turun sebesar Rp693,5 juta atau 97,5% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp711,3 juta. Penurunan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan telah terjadi pelunasan oleh perusahaan efek lain. In 2015, receivables from other securities companies position was Rp17.8 million, decreased Rp639.5 million or 97.5% from Rp711.3 million booked in Decreasing achievement booked in 2015 was due full payment from other securities companies. 146

149 Piutang kegiatan penjaminan emisi efek neto Receivables from underwriting activities - net TABEL PIUTANG KEGIATAN PENJAMINAN EMISI EFEK Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) RECEIVABLES FROM UNDEWRITING ACTIVITIES 2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah) PIUTANG KEGIATAN PENJAMINAN EMISI EFEK 31 Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, Desember 2013 December 31, 2013 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih Different % RECEIVABLES FROM UNDEWRITING ACTIVITIES Piutang Berelasi (2.975) -53,4% Related party Piutang Ketiga ,5% Third party Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai ,9% (763) - - (763) 100,0% Net after allowance impairment losses JUMLAH ,9% TOTAL Posisi piutang kegiatan penjaminan emisi efek neto di tahun 2015 sebesar Rp24,4 miliar, naik sebesar Rp13,6 miliar atau 125,9% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp10,8 miliar. Kenaikan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh kenaikan piutang jasa penjaminan emisi efek dikarenakan beberapa project penjaminan emisi efek yang dilakukan mendekati akhir tahun sehingga proses pembayaran masih belum selesai. Piutang kegiatan manajer investasi In 2015, receivables form underwriting activities net amounted Rp24.4 billion, increased Rp13.6 billion or 125.9% from Rp10.8 billion achieved in Increase was encouraged by higher receivables from underwriting services after several underwriting projects executed approaching year end that the payment process has not been completed. Receivables form investment manager activities Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis TABEL PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) RECEIVABLES FROM INVESTMENT MANAGER ACTIVITIES 2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah) PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI 31 Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, Desember 2013 December 31, 2013 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih % Different RECEIVABLES FROM INVESTMENT MANAGER ACTIVITIES Piutang Berelasi (2.361) -12,2% Related party Piutang Ketiga ,2% Third party JUMLAH (1.610) -8,0% TOTAL Posisi piutang kegiatan manajer investasi di tahun 2015 sebesar Rp18,5 miliar, turun sebesar Rp1,6 miliar atau 8% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp20,1 miliar. Penurunan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh penurunan piutang management fee reksadana Equity. In 2015, receivables from investment manager activities position as Rp18.5 billion, decreased Rp1.6 billion or 8% from Rp20.1 billion booked in The decrease occurring in 2015 was implied by decreasing management fee receivables from Equity mutual funds. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Aset Tidak Lancar Aset tidak lancar Perusahaan di tahun 2015 mencapai Rp286,5 miliar, meningkat Rp109,6 miliar atau 61,9% dari tahun 2014 sebesar Rp177 miliar. Peningkatan tersebut khususnya berasal dari peningkatan aset lainlain neto dan pajak dibayar dimuka. Aset lain-lain neto meningkat Rp77,4 miliar atau 476,5% dari Rp16,2 Non-Current Assets In 2015, non-current assets achieved Rp286.5 billion, increased Rp109.6 billion or 61.9% from Rp177 billion booked in The increase was mainly driven by higher realization of other assets net and prepaid taxes. Other assets net grew Rp77.4 billion or billion from Rp16.2 billion in 2014 to Rp93.7 billion in 147

150 miliar di tahun 2014 menjadi Rp93,7 miliar di tahun Selanjutnya, pajak dibayar dimuka meningkat Rp16,1 miliar atau 311,6% dari Rp5,2 miliar di tahun 2014 menjadi Rp21,2 miliar di tahun Later on, prepaid taxes increased Rp16.1 billion or 311.6% from Rp5.2 billion in 2014 to Rp21.2 billion in Tagihan derivatif Nilai tagihan derivatif di tahun 2015 sebesar Rp310 juta, naik sebesar 100% dibandingkan tahun Kenaikan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh adanya transaksi derivatif swap mata uang US Dollar jika dibandingkan dengan tahun 2014 yang tidak terdapat transaksi derivatif. Derivative receivables In 2015, realization of derivative receivables amounted Rp310 million, increased 100% from Growth booked throughout 2015, was mainly encouraged by US Dollar currency rate swap derivative transaction if compared with 2014 with no derivative transaction. Piutang lain-lain neto Other Receivables net PIUTANG LAIN-LAIN - NETO Piutang bunga obligasi dan MTN Piutang bunga deposito berjangka TABEL PIUTANG LAIN-LAIN - NETO Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) OTHER RECEIVABLES - NET2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah) 31 Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, Desember 2013 December 31, 2013 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih % Different ,4% (8) -9,7% OTHER RECEIVABLES - NET Interest reveivable on bonds and MTN Interest receivable on time deposits Piutang karyawan (42) -2,0% Employee loan Lain-lain ,0% Others Dikurangi: Penyisihan kerugian penurunan nilai ,1% (819) - - (819) 100,0% net after allowance for impairment losses JUMLAH ,25% TOTAL Nilai piutang lain-lain neto di tahun 2015 sebesar Rp7,1 miliar, naik sebesar Rp155,4 juta atau 2,25% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp6,9 miliar. Kenaikan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh adanya pencadangan sebagian piutang nasabah. In 2015, other receivables net achieved Rp7.1 billion, grew Rp155.4 million or 2.25% from Rp6.9 billion booked in Increasing achievement booked in 2015 was primarily driven by allowance for receivables from customers. Biaya dibayar dimuka Prepaid Expenses BIAYA DIBAYAR DIMUKA Tunjangan untuk karyawan kunci Komisi agen penjualan TABEL BIAYA DIBAYAR DIMUKA Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) PREPAID EXPENSES 2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah) 31 Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, Desember 2013 December 31, 2013 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih % Different (991) -10,9% ,0% PREPAID EXPENSES Benefit for key employees Selling agent commission fee Asuransi kesehatan ,9% health insurance 148

151 BIAYA DIBAYAR DIMUKA TABEL BIAYA DIBAYAR DIMUKA Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) PREPAID EXPENSES 2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah) 31 Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, Desember 2013 December 31, 2013 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih Different % PREPAID EXPENSES Sewa gedung kantor (3) -0,3% Office space rental Data dan informasi ,7% Data and information Lain-lain (1.005) -18,9% Others JUMLAH ,1% TOTAL Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Nilai biaya dibayar dimuka di tahun 2015 sebesar Rp21,7 miliar, naik sebesar Rp4,3 miliar atau 25,1% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp17,4 miliar. Kenaikan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh kenaikan biaya dibayar dimuka untuk asuransi kesehatan dan biaya lainnya di tahun Pajak dibayar dimuka Nilai pajak dibayar dimuka di tahun 2015 sebesar Rp21,2 miliar, naik sebesar Rp16,1 miliar atau 311,6% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp5,2 miliar. Kenaikan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh kenaikan pajak dibayar dimuka untuk PPh 25. In 2015, total prepaid expenses amounted Rp21.7 billion, grew Rp4.3 billion or 25.1% from Rp17.4 billion booked in The increase booked throughout 2015, was encouraged by increasing prepaid expense for health insurance and other expense spent in Prepaid Taxes In 2015, prepaid taxes amounted Rp21.2 billion, grew Rp16.1 billion or from Rp5.2 billion booked in The increase booked throughout 2015 was mainly driven by increasing prepaid taxes for Income Tax article 25. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Penyertaan pada bursa efek Nilai penyertaan pada bursa efek di tahun 2015 dan 2014 sama-sama sebesar Rp135 juta. Penyertaan lain-lain PENYERTAAN LAIN- LAIN PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Mandiri Capital Indonesia PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) PT Bank Syariah Mandiri PT Digital Artha Media TABEL PENYERTAAN LAIN-LAIN Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) Other Investments 2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah) 31 Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, 2014 Investment in Stock Exchange In 2015 and 2014, investment in stock exchange amounted Rp135 million, respectively. Other Investments 31 Desember 2013 December 31, 2013 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih % Different ,0% ,0% ,0% 0,01 0,01 0,01-0,0% ,0% OTHER INVESTMENTS PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Mandiri Capital Indonesia PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) PT Bank Syariah Mandiri PT Digital Artha Media JUMLAH ,4% TOTAL Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 149

152 Kenaikan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh adanya penyertaan di PT Mandiri Capital Indonesia di tahun Increase recorded in 2015 was primarily driven by investment with PT Mandiri Capital Indonesia in Aset tetap neto Nilai aset tetap - neto di tahun 2015 sebesar Rp79,1 miliar, naik sebesar Rp9 miliar atau 12,9% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp70,1 miliar. Kenaikan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh adanya kenaikan jumlah aktiva tetap inventaris komputer, inventaris peralatan kantor dan partisi gedung. Fixed Assets Net In 2015, fixed assets net amounted Rp79.1 billion, grew Rp9 billion or 12.9% from Rp70.1 billion achieved in Increase booked in 2015 was mainly encouraged by increasing fixed assets of computer inventory, office supplies and building partition. Aset pajak tangguhan Nilai aset pajak tangguhan di tahun 2015 sebesar Rp60,2 miliar, naik sebesar Rp2,1 miliar atau 3,7% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp58,1 miliar. Kenaikan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh adanya kenaikan penyisihan kerugian penurunan nilai di tahun 2015 yang melebihi penurunan penyisihan bonus dan insentif. Deferred tax assets In 2015, Deferred tax assets achieved Rp60.2 billion, grew Rp2.1 billion or 3.7% from Rp58.1 billion booked in Increase achieved in 2014 was mainly driven by higher allowance for impairment losses booked in 2015 that exceeded decreasing bonus and incentives allowance. Aset lain-lain neto Other assets - net ASET LAIN-LAIN - NETO Perangkat lunak - neto TABEL ASET LAIN-LAIN - NETO Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) OTHER ASSETS - NET 2015, 2014 and 2013 (in millionn Rupiah) 31 Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, Desember 2013 December 31, 2013 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) OTHER ASSETS - Selisih NET % Different (3.391) -25,2% Softwares - net Setoran jaminan ,5% Guarantee deposit Lain-lain ,8% Others Penyisihan kerugian penurunan nilai ( ) (66.096) (87.769) (66.453) 100,5% Allowance for impairment losses JUMLAH ,5% TOTAL Nilai aset lain-lain - neto di tahun 2015 sebesar Rp93,7 miliar, naik sebesar Rp77,4 miliar atau 476,5% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp16,2 miliar. Kenaikan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh adanya perpindahan saldo outstanding reverse repo yang jatuh tempo ke piutang lain-lain. Outstanding reverse repo tersebut dikenakan penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk berdasarkan analisa terhadap kemampuan bayar debitur dengan mempertimbangkan nilai wajar jaminan yang diterima. In 2015, total assets net amounted Rp93.7 billion, increased Rp77.4. billion or 476.5% from Rp15.2 billion booked in Increase booked throughout 2015 was mainly encouraged by matured reverse repo outstanding transfer to other receivables. The reverse repo outstanding was charged by allowance for impairment losses recognized based on analysis on debtor s solvency and considering fair value of collateral accepted. 150

153 LIABILITAS Jumlah liabilitas selama 3 (tiga) tahun terakhir menunjukkan penurunan. Pada awal tahun 2014, jumlah liabilitas tercatat sebesar Rp1.364 miliar, dan akhir tahun 2015 menurun menjadi Rp698,9 miliar. Penurunan liabilitas tertinggi terjadi pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp665,1 miliar atau 48,8%. LIABILITIES Total liabilities in 3 (three) recent years was showing a downward trend. At beginning of 2014, total liabilities was Rp1,364 billion, and decreased to Rp698.6 billion as end of The highest decrease of liabilities took place in 2015 with Rp665.1 billion or 48.8% decrease. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Dibandingkan akhir tahun 2014, liabilitas Perusahaan mengalami penurunan Rp665,1 miliar atau 48,8% dari Rp1.364 miliar menjadi Rp698,9 miliar. Penurunan terjadi dipengaruhi oleh penurunan pos liabilitas jangka pendek, yaitu sebesar Rp382,9 miliar atau 40,9%. Komposisi liabilitas tahun 2015 terdiri dari 79,1% liabilitas jangka pendek dan 20,9% liabilitas jangka panjang. Sementara komposisi liabilitas tahun 2014 terdiri dari 68,6% liabilitas jangka pendek dan 31,4% liabilitas jangka panjang. LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Utang lembaga kliring dan penjaminan Utang nasabah TABEL LIABILITAS Tahun 2015 dan 2014 (dalam jutaan Rupiah) LIABILITIES 2015 and 2014 (in million Rupiah) 31 Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, Desember 2013 December 31, 2013 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih Different ( ) -74,3% % LIABILITIES Current Liabilities Payable to clearing and guarantee institution Payable to customers Pihak berelasi ,4% Related party Pihak ketiga (97.612) -21,7% Third party Utang perusahaan efek lain ,0% Utang kegiatan manajer investasi (641) -9,2% Payable to other securities companies Payable of investmetn manager activities Liabilitas derivatif , ,0% Derivatives payable Utang pajak (10.258) -49,6% Taxes payable Jumlah Liabilitas Jangka Pendek ( ) -40,9% Total current liabilities Liabilitas Jangka Panjang Non-current liabilities Pinjaman bank ( ) -93,1% Bank loans Biaya masih harus dibayar (10.300) -12,7% Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja karyawan (1.219) -2,5% Provision for employee service entitlements Liabilitas lain-lain (733) -8,7% Other liabilities Jumlah Liabilitas Jangka Panjang If compared with end of 2014, liabilities was corrected Rp665.1 billion or 48.8% from Rp1,364 billion to Rp698.9 billion. The decrease was affected by decreasing current liabilities by Rp382.9 billion or 40.9%. In 2015, liabilities composition comprised of 79.1% current liabilities and 20.9% non-current liabilities. However, in 2014, liabilities composition comprised of 68.6% current liabilities and 31.4% non-current liabilities ( ) -65,9% Total non-current liabilities JUMLAH LIABILITAS ( ) -48,8% TOTAL LIABILITIES Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 151

154 Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities (Rp miliar) (Rp billion) Liabilitas Jangka Panjang Non-current liabilities (Rp miliar) (Rp billion) Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas jangka pendek Perusahaan menurun Rp382,9 miliar atau 40,9% dari Rp935,8 miliar di tahun 2014 menjadi Rp553 miliar di tahun Penurunan tersebut khususnya berasal dari penurunan utang lembaga kliring dan penjaminan sebesar Rp325,1 miliar atau 74,3% dari Rp437,7 miliar di tahun 2014 menjadi Rp112,6 miliar di tahun Utang lembaga kliring dan penjaminan Saldo utang lembaga kliring dan penjaminan turun sebesar Rp325,1 miliar atau 74,3% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp437,7 miliar menjadi Rp112,6 miliar. Penurunan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh penurunan hutang transaksi Bursa- KPEI yang menurun akibat menurunnnya transaksi perdagangan efek. Utang nasabah Saldo utang nasabah turun sebesar Rp49 miliar atau 10,4% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp470,5 miliar menjadi Rp421,5 miliar. Penurunan terjadi dipengaruhi oleh utang nasabah pihak ketiga, yaitu sebesar Rp97,6 miliar atau 21,7%. Disisi lain, saldo utang nasabah pihak berelasi naik sebesar Rp48,6 miliar atau 246,4% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp19,7 miliar menjadi Rp68,3 miliar. Komposisi utang nasabah tahun 2015 terdiri dari 16,2% pihak berelasi dan 83,8% pihak ketiga. Sementara komposisi utang nasabah tahun 2014 terdiri dari 4,2% pihak berelasi dan 95,8% pihak ketiga. Current Liabilities The Company experienced Rp392.9 billion or 40.9% decrease in current liabilities from Rp935.8 billion in 2014 to Rp553 billion in The decrease was mainly contributed from Rp325.1 billion or 74.3% decrease in payable to clearing and guarantee institution from Rp437.7 billion in 2014 to Rp112.6 billion in Payable to Clearing and Guarantee Institution Oustanding of payable to clearing and guarantee institution decreased Rp325.1 billion or 74.3% from Rp437.7 billion recorded in 2014 to Rp112.6 billion. Decrease occurred in 2015 was mainly driven by decreasing payable from transaction in the stock exchange KPEI due lower equity trading transaction. Payable to customers Outstanding of payable to customers decreased Rp49 billion or 10.4% from Rp470.5 billion booked in 2014 to Rp421.5 billion. The decrease as implied by payable to customers with third party amounted Rp97.6 billion or 21.7%. On the other hand, outstanding of payable to customers with related party increased Rp48.6 billion or 246.4% from Rp19.7 billion in 2014 to Rp68.3 billion. In 2015, composition of payable to customers comprised of 16.2% related party and 83.8% third party. However, in 2014, composition of payable to customer comprised of 4.2% related party and 95.8% third party. 152

155 Utang perusahaan efek lain Saldo utang perusahaan efek lain naik sebesar 100% dibandingkan tahun 2014 menjadi Rp2 miliar. Kenaikan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh adanya kenaikan saldo utang transaksi beli efek kepada perusahaan efek lain. Utang kegiatan manajer investasi Saldo utang kegiatan manajer investasi turun sebesar Rp641,1 juta atau 9,2% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp6,9 miliar menjadi Rp6,3 miliar. Penurunan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh penurunan utang komisi reksadana. Liabilitas derivatif Saldo liabilitas derivatif naik sebesar 100% dibandingkan tahun 2014 menjadi Rp114 juta. Kenaikan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh pada tahun 2015 terdapat transaksi swap mata uang asing denominasi USD. Utang pajak Saldo utang pajak turun sebesar Rp10,3 miliar atau 49,6% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp20,7 miliar menjadi Rp10,4 miliar. Penurunan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh penurunan hutang Pph Pasal 23 Obligasi. Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas jangka panjang Perusahaan menurun Rp282,3 miliar atau 65,9% dari Rp428,2 miliar di tahun 2014 menjadi Rp145,9 miliar di tahun Penurunan tersebut khususnya berasal dari penurunan pinjaman bank sebesar Rp270 miliar atau 93,1% dari Rp290 miliar di tahun 2014 menjadi Rp20 miliar di tahun Pinjaman bank Realisasi pinjaman bank turun sebesar Rp270 miliar atau 93,1% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp290 miliar menjadi Rp20 miliar. Penurunan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh pelunasan sebagian besar utang bank jangka pendek. Payable to other securities companies Outstanding of payable to other securities companies increased 100% from Rp2 billion booked in Increase occurred in 2015 was mainly contributed from increasing outstanding of securities buying transaction payable to other securities companies. Payable of investment manager activities Outstanding of payable of investment manager activities declined Rp641.1 million or 9.2% from Rp6.9 billion in 2014 to Rp6.3 billion. The decrease booked in 2015 was primarily due decreasing payable of mutual funds incentive. Derivatives Payables Outstanding of derivatives payable increased 100% from Rp114 million booked in Increase achieved in 2015 was mainly contributed from foreign currency swap transaction in USD denomination. Taxes Payable Outstanding of taxes payable decreased Rp10.3 billion or 49.6% from Rp20.7 billion in 2014 to Rp10.4 billion. Decrease booked in 2015 was mainly due decreasing payable of Income Tax Article 23 Bonds. Non-Current Liabilities Non-Current liabilities decreased Rp282.3 billion or 65.9% from Rp428.2 billion in 2014 to Rp145.9 billion in The decrease was mainly due Rp270 billion or 93.1% decrease in bank loan from Rp290 billion booked in 2014 to Rp20 billion in Bank Loan Bank loan realization decreased Rp270 billion or 93.1% from Rp290 billion booked in 2014 to Rp20 billion. Decrease occurred throughout 2015 was mainly due full payment of most short-term bank loan. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 153

156 Biaya masih harus dibayar Accrued Expenses BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Cadangan bonus dan tunjangan lainnya TABEL BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) ACRRUED EXPENSES 2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah) 31 Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, Desember 2013 December 31, 2013 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih Different (17.528) -26,0% % Acrrued EXPENSES Provision for bonuses and other allowances Sewa gedung Office space rental Jasa profesional Professional fees Bunga pinjaman bank (690) -87,6% Accrued interests on bank loans Lain-lain ,6% Others JUMLAH (10.300) -12,70% TOTAL Realisasi biaya masih harus dibayar turun sebesar Rp10,3 miliar atau 12,7% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp81,1 miliar menjadi Rp70,8 miliar. Penurunan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh penurunan acrrue biaya yang masih harus dibayar untuk biaya gaji dan tunjangan di tahun Realization of accured expenses decreased Rp10.3 billion or 12.7% from Rp81.1 billion booked in 2014 to Rp70.8 billion.decreased occurred in 2015 was mainly driven by decreasing accured expenses for salary and allowance expenses booked in Liabilitas imbalan kerja karyawan Realisasi liabilitas imbalan kerja karyawan turun sebesar Rp1,2 miliar atau 2,5% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp48,7 miliar menjadi Rp47,5 miliar. Penurunan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh penurunan cadangan uang jasa dan penghargaan di tahun Provision for Employee Service Entitlements Realization of provision for employee service entitlements decreased Rp1.2 billion or 2.5% from Rp48.7 billion in 2014 to Rp47.5 billion. Decrease booked in 2015 was primarily due decreasing incentives and cash rewards allowance in LIABILITAS LAIN-LAIN TABEL LIABILITAS LAIN-LAIN Tahun 2015, 2014 dan 2013 (dalam jutaan Rupiah) OTHER LIABILITIES 2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah) 31 Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, Desember 2013 December 31, 2013 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih % Different OTHER LIABILITIES Biaya transaksi efek (1.450) (37,9%) Securities transaction levies Lain-lain ,7% Others JUMLAH (733) (8,7%) TOTAL Realisasi liabilitas lain-lain turun sebesar Rp733 juta atau 8,7% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp8,4 miliar menjadi Rp7,7 miliar. Penurunan yang terjadi selama tahun 2015 terutama disebabkan oleh penurunan biaya transaksi yang masih harus dibayar dan penurunan hutang jangka pendek lainnya. Realization of other liabilities decreased RP733 million or 8.7% from Rp8.4 billion in 2014 to Rp7.7 billion. Decrease occurred in 2015 was mainly due decreasing accured transaction expense and other short-term loans. 154

157 EKUITAS Pada awal tahun 2014, jumlah ekuitas tercatat sebesar Rp949,9 miliar, dan akhir tahun 2015 meningkat menjadi Rp1.013,1 miliar. Namun, penurunan terjadi jika dibandingkan akhir tahun 2014, yaitu sebesar Rp3,9 miliar atau 0,4%.dari Rp1.017 miliar. Penurunan terjadi dipengaruhi oleh saldo laba sebesar Rp7,2 miliar atau 1,9%. Komposisi ekuitas tahun 2015 terdiri dari modal saham, saldo laba, kerugian belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual, selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing, dan kepentingan non-pengendali. EQUITY At beginning of 2014, total equity amounted Rp949.9 billion and increased to Rp1,013.1 billion by the end of However, there was a decrease if compared with 2014, with Rp3.9 billion or 0.4% decrease from Rp1,017 billion. The decrease was implied by Rp7.2 billion or 1.9% retained earnings. In 2015, equity composition comprised of capital stock, retained earnings, unrealized loss from changes in fair value of availablefor-sale marketable securities, differences arising from translation of foregin currency and non-controlling interests. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk: Modal saham - nilai nominal Rp1.000 (nilai penuh) per saham Modal dasar saham Modal ditempatkan dan disetor penuh saham Saldo Laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya Kerugian belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali TABEL EKUITAS Tahun 2015 dan 2014 (dalam jutaan Rupiah) EQUITY 2015, 2014 and 2013 (in million Rupiah) 31 Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, Desember 2013 December 31, 2013 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih % Different , , ,0-0,0% , , , ,4 27,2% EQUITY Equity attributable to equity holders of parent entity Capital stock - per value Rp1,000 (full amount) per share Authorized 1,000,000,000 shares issued and fully paid capital 638,500,000 shares Retained earnings Appropriated , , ,1 (24.587,5) (7,7%) Unappropriated (4.309,5) (7.574,2) (9.298,9) 3.264,7 43,1% 1.228, , ,6 87,8 7,7% (3.884,6) (0,4%) 124,0 120,7 96,4 3,3 2,7% Unrealized losses from changes in fair value of availablefor-sale marketable securities Differences arising from translation of foreign currency Total equity attributable to equity holder of the parent entity Non-controlling interests JUMLAH EKUITAS , , (3.881,3) -0,4% TOTAL EQUITY Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 155

158 Jumlah Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Total equity attributable to equity holder of the parent entity (Rp miliar) (Rp billion) Kepentingan non-pengendali Non-controlling interests (Rp miliar) (Rp billion) Modal saham Pada tahun 2015 dan 2014, jumlah modal saham tidak mengalami perubahan yakni sebesar Rp638,5 miliar. Saldo laba Saldo laba terbagi menjadi saldo laba ditentukan penggunaannya dan saldo laba tidak ditentukan penggunaannya. Pada tahun 2015 dan 2014, saldo laba ditentukan penggunaannya masing-masing sebesar Rp81,2 miliar dan Rp63,9 miliar. Peningkatan sebesar Rp17,4 miliar atau 27,2% ini disebabkan oleh kenaikan porsi cadangan umum. Disisi lain, saldo laba tidak ditentukan penggunaannya pada tahun 2015 sebesar Rp296,4 miliar dan tahun 2014 sebesar Rp320,9 miliar, penurunan sebesar Rp24,6 miliar atau 7,7% ini disebabkan oleh jumlah saldo laba tidak ditentukan penggunaannya yang dipindahkan ke cadangan umum dan pembagian dividen atas kinerja 2014 melebihi jumlah laba bersih yang didapatkan di tahun Kerugian belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual. Pada tahun 2015 dan 2014, kerugian belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual masing-masing sebesar (Rp4,3) miliar dan (Rp7,6) miliar. Peningkatan sebesar Rp3,3 miliar atau 43,1% ini disebabkan oleh adanya kenaikan keuntungan belum direalisasi atas nilai portfolio AFS yang dimiliki Perusahaan selama tahun 2015 serta kerugian yang telah teralisasi di neraca laba rugi Capital Stock In both 2015 and 2014, total capital stock ramined Rp638.5 billion, respectively. Retained Earnings Retained earnings is divided into appropriated and unappropriated. In 2015 and 2014, appropriated retained earnings amounted Rp81.2 billion and Rp63.9 billion, respectively. There was Rp17.4 billion or 27.2% growth due increasing general reserves portion. On the other side, unappropriated retained earnins amounted Rp296.4 billion in 2015, and Rp320.9 billion in 2014, there was Rp24.6 billion or 7.7% decrease due transfer of unapproriated retained earnings to general reserves and dividend payout in 2014 that exceeded total net income booked in Unrealized loss from changes in fair value of availablefor-sale marketable securities In both 2015 and 2014, unrealized loss from changes in fair value of available-for-sale marketable securities amounted (Rp4.3) billion and (Rp7.6) billion. There was Rp3.3 billion or 43.1% growth due increasing unrealized gain on AFS portfolio value owned by the Company in 2015 and actual loss at statements of income loss

159 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Pada tahun 2015 dan 2014, selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing masing-masing sebesar Rp1,2 miliar dan Rp1,1 miliar. Peningkatan sebesar Rp87,8 juta atau 7,7% ini disebabkan oleh penjabaran laporan keuangan entitas anak luar negeri dari MMI yang meningkat akibat kenaikan kurs 2015 relatif terhadap tahun Kepentingan non-pengendali Pada tahun 2015 dan 2014, kepentingan nonpengendali masing-masing sebesar Rp124 juta dan Rp120,7 juta. Peningkatan sebesar Rp3,3 juta atau 2,7% ini disebabkan oleh adanya porsi laba tahun 2014 yang diatribusikan terhadap kepentingan non pengendali. Differences arising from translation of foreign currency financial statements In both 2015 and 2014, differences arising from translation of foreign currency financial statements amounted Rp1.2 billion and Rp1.1 billion, respectively. Rp87.8 million or 7.7% increase was contributed from translation of financial statemetns with overseas subsidiary from MMI that grew after increasing exchange rate in 2015 remained stable if compared with Non-Controlling Interests In both 2015 and 2014, non-controlling interests amounted Rp124 million and Rp120.7 million, respectively. There was Rp3.3 million or 2.7% increase contributed from net income share booked in 2014 attributable for non-controlling interests. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TABEL LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TAHUN 2015, 2014, DAN 2013 (dalam jutaan Rupiah) CONSOLIDATED STATEMETNS OF INCOME (LOSS) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES 2015, 2014, AND 2013 (in million Rupiah) LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN PENDAPATAN USAHA Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek Pendapatan kegiatan manajer investasi Pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek 31 Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, Desember 2013 December 31, 2013 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih Different ( ) -9,2% (15.335,7) -8,2% ,3 26,5% % CONSOLIDATED STATEMETNS OF INCOME (LOSS) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES OPERATING REVENUES Income from brokerage activities Income from investment manager activities Income from underwriting and selling activities Jasa penasihat keuangan ,9 43,8% Financial advisory fees Pendapatan dividen dan bunga (Kerugian) keuntungan dari portofolio efek - neto CONSOLIDATED STATEMETNS OF INCOME LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES (24.668,9) -15,8% (18.178) (72.023,9) -133,8% Dividends and interest income (Losses) gains on marketable securities - net Lain-lain (2,3) -0,2% Others Jumlah pendapatan usaha (91.432,2) -13,0% Total Operating Revenues Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility BEBAN USAHA Operating Expenses Beban kepegawaian (3.579,9) -1,4% Employee expenses Komisi dan biaya transaksi (16.231,3) -18,8% Commissions and transaction costs 157

160 TABEL LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TAHUN 2015, 2014, DAN 2013 (dalam jutaan Rupiah) CONSOLIDATED STATEMETNS OF INCOME (LOSS) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES 2015, 2014, AND 2013 (in million Rupiah) LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, Desember 2013 December 31, 2013 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih Different % CONSOLIDATED STATEMETNS OF INCOME (LOSS) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES Jasa profesional ,7 82,4% Professional fees Telekomunikasi ,0 23,3% Telecommunication Administrasi dan umum ,9 4,5% Administrative and general Penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan (4.157) (6.420,9) -19,7% Provision for impairment losses on financial assets Humas, iklan, dan promosi (701,2) -4,0% General affairs, advertising and promotions Sewa kantor ,6 81,9% Office rent Penyusutan ,4 2,2% Depreciation Beban pemeliharaan sistem ,5 40,9% System maintenance expense Perjalanan dinas (1.064,6) -15,4% Business trip Jamuan dan sumbangan (1.371,7) -40,6% Representation and donation Pelatihan dan seminar (2.522,5) -70,3% Training and Seminar Lain-lain ,2 72,6% Others Jumlah beban usaha ,1 3,5% Total Operating Expenses LABA USAHA ( ,3) -67,9% INCOME FROM OPERATION PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban bunga dan keuangan - neto Keuntungan (kerugian) selisih kurs - neto Keuntungan transaksi derivatif (14.624) (31.852) (30.748) (17.228,0) -54,1% 781 (1.928) ,3 140,5% (2.438) (5.245,5) -95,1% Other Income (Expenses) Interest and financign charges - net Gain (loss) on foreign exchange - net Gain on derivative transactions Lain-lain - neto (372) ,9 382,3% Others - net Beban lain-lain - neto (12.523) (28.636) (15.389) (16.112,7) -56,3% Other expenses - net LABA SEBELUM BEBAN PAJAK (94.211,5) -70,4% INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSES Beban Pajak (15.519,4) -38,4% Tax expenses LABA BERSIH (78.692,1) -84,3% NET INCOME Penghasilan komprehensif lain: Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali (kerugian) keuntungan atas program imbalan pasti - setelah pajak tangguhan (196) 49 - (245,3) -500,3% Other comprehensive income: Item that will not be reclassified to profit or loss Remeasurement (loss) gain on defined benefit plans - net of deferred tax 158

161 TABEL LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN TAHUN 2015, 2014, DAN 2013 (dalam jutaan Rupiah) CONSOLIDATED STATEMETNS OF INCOME (LOSS) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES 2015, 2014, AND 2013 (in million Rupiah) LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual: 31 Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, Desember 2013 December 31, Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih Different % CONSOLIDATED STATEMETNS OF INCOME (LOSS) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES Item that will be reclassified to profit or loss Changes in fair values of available-for-sale marketable securities Kerugian tahun berjalan (1.191) (517) (9.299) (673,3) -130,1% Losses in current year Jumlah yang ditransfer ke laba rugi Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - setelah pajak tangguhan Total penghasilan komprehensif lain TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada: (82) 2.213,4 98,7% 88 (141) ,9 162,3% (8.131) 1.769,0 111,7% (8.131) 1.523,7 93,3% (77.168,4) -81,2% Pemilik entitas induk (78.671) -84,3% Kepentingan nonpengendali Total penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Amounts transferred to profit or loss Differences arising from translation of foreign currency financial statements Net of deferred tax Total other comprehensive income TOTAL COMPREHENSIVE INCOME Net income attributable to: Equity holders of the parent entity (21) -65,3% Non-controlling interests (78.692) -84,3% Pemilik entitas induk (77.148) -81,2% Kepentingan nonpengendali Laba Per Saham Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk (nilai penuh) (21) -64,9% (77.168) -81,2% Total comprehensive imcome attributable to: Equity holders of the parent entity Non-controlling interests Earning per share attributable to equity holder of the parent entity (full amount) Laba usaha per saham (172) -67,7% Income from operation per share Laba bersih per saham (123) -84,2% Net income per share Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 159

162 Pendapatan Usaha Operating Revenues (Rp miliar) (Rp billion) Laba Usaha Income From Operation (Rp miliar) (Rp billion) Laba Sebelum Pajak Income before income tax expense (Rp miliar) (Rp billion) Laba Bersih Net income (Rp miliar) (Rp billion) Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income (Rp miliar) (Rp billion)

163 PENDAPATAN USAHA Pendapatan usaha Perusahaan diperoleh dari pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek, pendapatan kegiatan manajer investasi, pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek, jasa penasihat keuangan, pendapatan dividen dan bunga, (kerugian) keuntungan dari portfolio efek neto, dan lain-lain. Akhir tahun 2015, jumlah pendapatan usaha dibukukan sebesar Rp610,2 miliar, turun sebesar Rp91,4 miliar atau 13% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp701,6 miliar. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh: - Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek diakui berdasarkan transaksi efek ekuitas maupun efek pendapatan tetap. Sampai dengan 31 Desember 2015, pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek terealisasi sebesar Rp180,9 miliar, turun sebesar Rp18,3 miliar atau 9,2% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp199,2 miliar. Penurunan tersebut disebabkan karena volume transaksi efek equity dan fixed income yang menurun. - Pendapatan kegiatan manajer investasi Pendapatan kegiatan manajer investasi diakui berdasarkan Asset Under Management dari Aset kelolaan Reksa dana di Mandiri Manejemen Investasi. Sampai dengan 31 Desember 2015, pendapatan kegiatan manajer investasi terealisasi sebesar Rp170,6 miliar, turun sebesar Rp15,3 miliar atau 8,2% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp185,9 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh perubahan komposisi efek kelolaan. - Pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek Pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek diakui berdasarkan jumlah deal dan volume transaksi penjaminan emisi yang terjadi di tahun Sampai dengan 31 Desember 2015, pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek terealisasi sebesar Rp52,4 miliar, tumbuh sebesar Rp11 miliar atau 26,5% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp41,4 miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan adanya peningkatan jumlah deal transaksi, diikuti dengan berkembangnya market size yang menyebabkan adanya peningkatan pada market share pada kegiatan underwriting. OPERATING REVENUES Operating revenues is acquired from income from brokerage activities, income from investment manager activities, income from underwriting and selling activities, financial advisory fees, dividends and interest income, (losses) gains on marketable securities net and others. By the end of 2015, total operating revenue booked Rp610.2 billion, decreased Rp91.4 billion or 13% from Rp701.6 billion booked in The decrease was attributable to following factors: Income from brokerage actvities - Income from brokerage activities was regonized based on equity transaction and fixed income equity. As of December 31, 2015, income from brokerage activities realized amounting Rp180.9 billion, decreased Rp18.3 billion or 9.2% from Rp199.2 billion booked in The decrease was due lower equity and fixed income transactions. - Income from investment manager activities Income from investment manager activities was recognized based on Assets under management from mutual funds managed assets with Mandiri Manajemen Investasi. As of December 31, 2015, income from investment manager activities achieved Rp170.6 billion, decreased Rp15.3 billion or 8.2% from Rp185.9 billion booked in The decrease was due change in managed securities composition. - Income from underwriting and selling activities Income from underwriting and selling activities was recognized based on total underwriting transaction deal and volume booked in As of December 31, 2015, income from underwriting and selling activities achieved Rp52.4 billion, grew Rp11 billion or 26.5% from Rp41.4 billion booked in The growth was underpinned by increasing number of transaction deals, followed by growing market size leading to an increase in market share in underwriting activity. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 161

164 - Jasa penasihat keuangan Jasa penasihat keuangan diakui berdasarkan jumlah deal penasihat keuangan yang terjadi di tahun Sampai dengan 31 Desember 2015, jasa penasihat keuangan terealisasi sebesar Rp91,7 miliar, tumbuh sebesar Rp27,9 miliar atau 43,8% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp63,8 miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh peningkatan jumlah deal penasihat keuangan di tahun Financial advisory fees Financial advisory fees was recognized based on financial advisory deals booked in As of December 31, 2015, financial advisory service achieved Rp91.7 billion, grew Rp27.9 billion or 43.8% from Rp63.8 billion booked in The growth was driven by increasing number of financial advisory deals booked in Pendapatan dividen dan bunga Pendapatan dividen dan bunga diakui berdasarkan pendapatan bunga atas pembiayaan kepada nasabah dalam untuk keperluan transaksi efek, pembiayaan reverse repo untuk nasabah dan pendapatan bunga dan dividen atas efek surat utang dan ekuitas yang dimiliki perusahaan. Sampai dengan 31 Desember 2015, pendapatan dividen dan bunga terealisasi sebesar Rp131,5 miliar, turun sebesar Rp24,7 miliar atau 15,8% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp156,2 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan outstanding pembiayaan nasabah seiring dengan pengetatan manajemen risiko perusahaan. - Dividend and Interest Income Dividend and interest income was recognized based on interest income with customers financing for equity transaction needs, reverse repo financing for customers and dividend and interest income from securities and equities booked by the Company. As of December 31, 2015, dividend and interest income amounted Rp131.5 billion, decreased Rp24.7 billion or 15.8% from Rp156.2 billion booked in The decrease was attributable from decreasing customers financing outstanding in line with tight risk management policy implemented in the Company. - (Kerugian) keuntungan dari portfolio efek neto (Kerugian) keuntungan dari portfolio efek neto diakui berdasarkan kenaikan (penurunan) nilai efek dan hasil investasi yang dimiliki oleh Mandiri Sekuritas. Sampai dengan 31 Desember 2015, (kerugian) keuntungan dari portfolio efek neto terealisasi sebesar (Rp18,2) miliar, turun sebesar Rp72 miliar atau 133,8% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp53,8 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan nilai reksadana Discretionary yang ada dalam buku perusahaan serta menurunnya keuntungan dari perdagangan efek surat utang yang dimiliki perusahaan di tahun 2015 dibanding dengan tahun (Losses) gains on marketable securities net (Losses) gains on marketable securities net was recognized based on increase (decrease) of equity value and investment income owned by Mandiri Sekuritas. As of December 31, 2015, (losses) gains on marketable securities net achieved (Rp18.2) billion, decreased Rp72 billion or 133.8% from Rp53.8 billion achieved in The decrease was due decreasing amount of Discretionary mutual funds recognized in the Company s administration as well as decreasing gains on bonds marketable securities booked by the Company in 2015, if compared with Lain-lain Pendapatan usaha lain-lain diakui berdasarkan jasa peminjaman efek dan jasa kustodian dari rekening efek yang menggunakan Mandiri Sekuritas sebagai kustodinya. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, pendapatan usaha lain-lain terealisasi sebesar Rp1,3 miliar. Pendapatan usaha lain-lain tidak mengalami pertumbuhan yang signifikan, hal tersebut disebabkan oleh jumlah nasabah yang menggunakan jasa peminjaman efek dan jasa kustodian di Mandiri Sekuritas relatif stabil tanpa ada perubahan tarif. - Others Other revenus was recognized based on equity leasing fees and custody fee from equity account used by Mandiri Sekuritas as the custody. As of December 31, 2015 and 2014, other revenues achieved Rp1.3 billion. Other revenues remained stable due number of customers using equity leasing and custody services at Mandiri Sekuritas was relatively stable without any tariff change. 162

165 BEBAN USAHA Beban usaha Perusahaan berupa beban kepegawaian, komisi dan biaya transaksi, jasa profesional, telekomunikasi, administrasi dan umum, penyisihan kerugian nilai atas aset keuangan, humas, iklan, dan promosi, sewa kantor, penyusutan, beban pemeliharaan sistem, perjalanan dinas, jamuan dan sumbangan, pelatihan dan seminar, dan lain-lain. Akhir tahun 2015, jumlah beban usaha dibukukan sebesar Rp558,1 miliar, tumbuh sebesar Rp18,9 miliar atau 3,5% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp539,2 miliar. Pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh: - Beban kepegawaian Sampai dengan 31 Desember 2015, beban kepegawaian terealisasi sebesar Rp258,7 miliar, turun sebesar Rp3,6 miliar atau 1,4% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp262,3 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan biaya insentif sales untuk transaksi perdagangan efek dan menurunnya profit sharing bonus akibat menurunnya kinerja perusahaan. - Komisi dan biaya transaksi Sampai dengan 31 Desember 2015, komisi dan biaya transaksi terealisasi sebesar Rp70,2 miliar, turun sebesar Rp16,2 miliar atau 18,8% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp86,5 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan beban komisi Reksadana dan beban bagi hasil transaksi ke perusahaan lain. - Jasa profesional Sampai dengan 31 Desember 2015, jasa profesional terealisasi sebesar Rp38,8 miliar, tumbuh sebesar Rp17,5 miliar atau 82,4% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp21,3 miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh peningkatan biaya jasa konsultan hukum dan tenaga ahli lainnya untuk memenuhi kebutuhan bisnis. - Telekomunikasi Sampai dengan 31 Desember 2015, beban telekomunikasi terealisasi sebesar Rp32,3 miliar, tumbuh sebesar Rp6,1 miliar atau 23,3% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp26,2 miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh peningkatan biaya informasi data, khususnya terkait biaya sistem yang memakai denominasi USD. OPERATING EXPENSES Operating expenses comprises of employee expenses, commisisons and transaction costs, professional fees, telecommunication, administrative and general, provision for impairment losses on financial assets, general affairs, advertising and promotions, office rent, depreciation, system maintenance expense, business trip, representation and donation, training and seminar and others. As end of 2015, total operating expenses booked Rp558.1 billion, grew Rp18.9 billion or 3.5% from Rp539.2 billion booked in The growth was attributable from: - Employee expense As of December 2015, employee expense achieved Rp258.7 billion, decreased Rp3.6 billion or 1.4% from Rp262.3 billion booked in The decrease was due decreasing sales incentive expense for equity transaction and decreasing bonus profit sharing after slowing Company s performance. - Commission and transaction costs As of December 31, 2015, commission and transaction costs amounted Rp70.2 billion, corrected Rp16.2 billion or 18.8% from Rp86.5 billion booked in The decrease was due decreasing Mutual Funds commission expense and profit-sharing transaction expense to other companies. - Professional fees As of December 31, 2015, professional fees achieved Rp38.8 billion, grew Rp17.5 billion or 82.4% from Rp21.3 billion achieved in The growth was driven by increasing legal advisor service and other professional fees to meet business demands. - Telecommunication As of December 31, 2015, telecommunications achieved Rp32.3 billion, grew Rp6.1 billion or 23.3% from Rp26.2 billion booked in The increase was attributable from rising data information cost, primarily related with system cost using USD denomination. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 163

166 - Administrasi dan umum Sampai dengan 31 Desember 2015, administrasi dan umum terealisasi sebesar Rp28,7 miliar, tumbuh sebesar Rp1,2 miliar atau 4,5% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp27,4 miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh peningkatan biaya asuransi kesehatan dan sewa lainnya. - Administrative and General Affairs As of December 31, 2015, administrative and general affairs achieved Rp28.7 billion, grew Rp1.2 billion or 4.5% from Rp27.4 billion booked in Growth was driven by increasing health insurance costs and other rentals. - Penyisihan kerugian nilai atas aset keuangan Sampai dengan 31 Desember 2015, penyisihan kerugian nilai atas aset keuangan terealisasi sebesar Rp26,1 miliar, turun sebesar Rp6,4 miliar atau 19,7% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp32,5 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh pencadangan piutang yang lebih sedikit di tahun 2015 untuk saldo piutang ragu-ragu yang masih tercatat di Humas, iklan, dan promosi Sampai dengan 31 Desember 2015, humas, iklan, dan promosi terealisasi sebesar Rp16,9 miliar, turun sebesar Rp701,2 juta atau 4% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp17,6 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan pada biaya marketing dan biaya humas. - Sewa kantor Sampai dengan 31 Desember 2015, sewa kantor terealisasi sebesar Rp16,7 miliar, tumbuh sebesar Rp7,5 miliar atau 81,9% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp9,2 miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh adanya accrual sewa gedung kantor baru di plaza bapindo. - Penyusutan Sampai dengan 31 Desember 2015, penyusutan terealisasi sebesar Rp14,6 miliar, tumbuh sebesar Rp309,4 miliar atau 2,2% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp14,3 miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh peningkatan investasi asset tetap di 2015 yang menyebabkan penyusutan meningkat. - Beban pemeliharaan sistem Sampai dengan 31 Desember 2015, beban pemeliharaan sistem terealisasi sebesar Rp9,9 miliar, tumbuh sebesar Rp2,9 miliar atau 40,9% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp7 miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh peningkatan pada pemeliharaan dan perbaikan inventaris sistem yang menggunakan kurs mata uang US Dollar. - Allowance for impairment losses on financial assets As of December 31, 2015, allowance for impairment losses on financial assets achieved Rp26.1 billion, decreased Rp6.4 billion or 19.7% from Rp32.5 billion booked in The decrease was due smaller allowance for receivables in 2015 for doubtful receivables registered in Advertising and Promotions As of December 31, 2015, advertising and promotions achieved Rp16.9 billion, decreased Rp701.2 million or 4% from Rp17.6 billion booked in The decrease was due decreasing marketing and advertising costs. - Office rental As of December 31, 2015, office rental achieved Rp16.7 billion, increased Rp7.5 billion or 81.9% from Rp9.2 billion booked in Increase was driven by new office rental accrual expense at Plaza Bapindo. - Depreciation As of December 31, 2015, depreciation achieved Rp14.6 billion, grew Rp309.4 billion or 2.2% from Rp14.3 billion booked in Growth was driven by increasing fixed assets investment done in 2015 that led to higher depreciation. - System maintenance expense As of December 31, 2015, system maintenance expense achieved Rp9.9 billion, grew Rp2.9 billion or 40.9% from Rp7 billion booked in Increase was attributable from higher maintenance and system inventory repair expenses using US Dollar currency. 164

167 - Perjalanan dinas Sampai dengan 31 Desember 2015, perjalanan dinas terealisasi sebesar Rp5,8 miliar, turun sebesar Rp1,1 miliar atau 15,4% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp6,9 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh program efisiensi pada biaya perjalanan dinas. - Jamuan dan sumbangan Sampai dengan 31 Desember 2015, jamuan dan sumbangan terealisasi sebesar Rp2 miliar, turun sebesar Rp1,4 miliar atau 40,6% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp3,4 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan jumlah jamuan dan sumbangan yang terjadi di tahun Business trip As of December 31, 2015, business trip achieved Rp5.8 billion, decreased Rp1.1 billion or 15.4% from Rp6.9 billion booked in Decrease was due business trip efficiency program. - Representation and donation As of December 31, 2015, representation and donation achieved Rp2 billion, decreased Rp1.4 billion or 40.6% from Rp3.4 billion booked in Decrease was due decreasing number of representation and donation event done in Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile - Pelatihan dan seminar Sampai dengan 31 Desember 2015, pelatihan dan seminar terealisasi sebesar Rp1,1 miliar, turun sebesar Rp2,5 miliar atau 70,3% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp3,6 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh penghematan dalam biaya pendidikan lokal karyawan di tahun Lain-lain Sampai dengan 31 Desember 2015, beban usaha lain-lain terealisasi sebesar Rp36,2 miliar, tumbuh sebesar Rp15,2 miliar atau 72,6% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp21 miliar. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh peningkatan biaya perijinan dan biaya lainnya PT MMI di tahun Laba Usaha Laba usaha merupakan selisih dari pendapatan usaha dan beban usaha perusahaan. Dengan perhitungan tersebut, Perusahaan mampu membukukan laba usaha tahun 2015 sebesar Rp52,1 miliar dan marjin laba usaha sebesar 8,6%. Pencapaian tersebut lebih rendah dibandingkan tahun 2014 dimana laba usaha sebesar Rp162,4 miliar dan marjin laba usaha sebesar 23,1%, hal tersebut disebabkan oleh penurunan pendapatan usaha sebesar 13% dengan diiringi kenaikan beban usaha sebesar 3,5%. - Training and seminar As of December 31, 2015, training and seminar achieved Rp1.1 billion, decreased Rp2.5 billion or 70.3% from Rp3.6 billion booked in Decrease was due employee local education cost efficiency conducted in Others As of December 31, 2015, other expenses achieved Rp36.2 billion or 72.6% from Rp21 billion booked in Growth was attributable from increasing permission fees and other costs with PT MMI booked in Income From Operation Income from operation is different between operating revenues and operating incomes. Within this calculation, the Company booked Rp52.1 billion income from operation in 2015 with 8.6% operating income margin. The achievement was lower than Rp162.4 billion income from operation achieved in 2014 with 23.1% operating income margin, this was encouraged by 13% decrease in operating revenues followd by 3.5% operating expenses. Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 165

168 Pendapatan (Beban) Lain- Lain Sampai dengan 31 Desember 2015, beban lain-lain - neto terealisasi sebesar Rp12,5 miliar, turun sebesar Rp16,1 miliar atau 56,3% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp28,6 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan beban bunga akibat penurunan posisi utang bank di tahun Other income (expenses) As of December 31, 2015, other expenses net achieved Rp12.5 billion, decreased Rp16.1 billion or 56.3% from Rp28.6 billion booked in Decrease was due decreasing interest expense from lower bank loan position achieved in Laba Sebelum Beban Pajak Laba sebelum beban pajak merupakan laba tahun berjalan sebelum dikurangi beban pajak penghasilan. Dengan perhitungan tersebut, Perusahaan mampu membukukan laba sebelum beban pajak tahun 2015 sebesar Rp39,6 miliar dan marjin laba sebelum pajak sebesar 6,5%. Pencapaian tersebut lebih rendah dibandingkan tahun 2014 dimana laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp133,8 miliar dan marjin laba usaha sebesar 19,1%, hal tersebut disebabkan penurunan laba usaha sebesar Rp 110,3 miliar (67,9%) di 2015 dibanding tahun 2014 lebih besar dari penurunan beban lain-lain sebesar Rp16,1 miliar atau (56,3%) di 2015 dibanding tahun Beban Pajak Beban pajak Perusahaan terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Tahun 2015, pajak yang dibebankan atas penghasilan Perusahaan adalah sebesar Rp24,9 miliar, turun sebesar Rp15,5 miliar atau 38,4% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp40,4 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan yang signifikan pada pajak kini seiring dengan penurunan pada laba sebelum pajak. Income before income tax expense Income before income tax expenses is net income booked in current year before deduced with income tax. Within this calculation, the Company succeeded booking income before income tax expense amounted Rp39.6 billion in 2015 with 6.5% gross profit margin. The achievement was lower than Rp133.8% income before income tax expense achievement in 2014 with 19.1% gross profit margin, the achievement was attributable from Rp110.3 billion (67.9%) decrease in operating revenues decrease in operating revenues booked in 2015 if compared with 2014, or higher than Rp16.1 billion or (56.3%) decrease in other expenses recorded in 2015 if compared with Tax expense Tax expense comprises of current tax and deferred tax. In 2015, tax charged on the Company s revenue was Rp24.9 billion, decreased Rp15.5 billion or 38.4% from Rp40.4 billion achieved in Decrease was due significant decrease in current tax as the decrease in income before income tax expense. Laba Bersih Laba bersih merupakan laba yang diperoleh dalam tahun buku berjalan setelah dikurangi beban pajak. Dengan perhitungan tersebut, Perusahaan mampu membukukan laba bersih tahun 2015 sebesar Rp14,7 miliar, lebih rendah Rp78,7 miliar atau 84,3% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp93,4 miliar. Penurunan tersebut seiring dengan penurunan yang signifikan sebesar 70,4% pada laba sebelum beban pajak. Net income Net income is profit acquired in current year net after tax expense. Within this calculation, the Company booked Rp14.7 billion net income, Rp78.7 billion or 84.3% lower than Rp78.7 billion booked in Decrease was in line with 70.4% sharp decrease in income before income tax expense. 166

169 Penghasilan Komprehensif Lain Penghasilan komprehensif lain tahun 2015 dibukukan sebesar Rp3,2 miliar, lebih tinggi Rp1,5 miliar atau 93,3% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp1,6 miliar. Pertumbuhan tersebut seiring dengan kenaikan nilai wajar efek Available for Sale yang belum terealisasi di tahun Other comprehensive income In 2015, other comprehensive income was booked Rp3.2 billion, Rp1.5 billion or 93.3% higher than Rp1.6 billion booked in Growth was in line with increasing fair value of available-for-sale marketable securities unrealized in Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Total Penghasilan Komprehensif Total penghasilan komprehensif merupakan laba tahun berjalan yang diperoleh dalam tahun buku berjalan setelah ditambah dengan penghasilan komprehensif lain. Perusahaan memiliki penghasilan komprehensif lain, sehingga Perusahaan mampu membukukan jumlah total penghasilan komprehensif tahun 2015 sebesar Rp17,8 miliar, lebih rendah Rp77,2 miliar atau 81,2% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp95 miliar. Penurunan tersebut seiring dengan penurunan yang signifikan sebesar 84,3% pada laba bersih perusahaan di tahun Total comprehensive income Total comprehensive income refers to profit for the year acquired in current year after added with other comprehensive income. The Company booked other comprehensive income that scored Rp17.8 billion total comprehensive income, Rp77.2 billion or 81.2% lower than Rp95 billion achieved in Decrease was concurrent with 84.3% major decrease in net income booked by the Company in Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Laporan Arus Kas Konsolidasian TABEL LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN TAHUN 2015, 2014, DAN 2013 (dalam jutaan Rupiah) consolidated cash flow 2015, 2014, and 2013 (in million rupiah) LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Arus kas dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas Saldo kas dan setara kas pada awal tahun Saldo kas dan setara kas pada akhir tahun 31 Desember 2015 December 31, Desember 2014 December 31, 2014 Consolidated Statements of Cash Flows 31 Desember 2013 December 31, 2013 Kenaikan/(Penurunan) Increase/(decrease) Selisih Different ( ) ( ) -45,4% ( ) (92.161) -53,7% ( ) ( ) ,5% (254) (18.453) (1.218) ,6% (18.453) -11,7% (254) -0,2% % consolidated cash flow Cash flow from operating activities Cash flow from investing activities Cash flow from financing activities Net increase (decrease) in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at beginning of the year Cash and cash equivalents at end of year Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 167

170 Arus kas dari aktivitas operasi Cash Flows From Operating Activities (Rp miliar) (Rp billion) Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities (Rp miliar) (Rp billion) (222) (409) Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities (Rp miliar) (Rp billion) Saldo kas dan setara kas pada akhir tahun Cash and cash equivalents at end of year (Rp miliar) (Rp billion) (578) 2014 (292) 2015 Arus Kas dari Aktivitas Operasi Sepanjang tahun 2015, penerimaan kas dari aktivitas operasi sebesar Rp1.047,2 miliar dan pembayaran sebesar Rp835,3 miliar. Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp211,9 miliar, lebih kecil Rp175,9 miliar atau 45,4% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp387,8 miliar. Hal tersebut dikarenakan adanya penurunan penerimaan kas dari penjualan efek Cash Flows From Operating Activities Cash flows from operating activities amounted Rp1,047.2 billion and payment amounted Rp835.3 billion throughout Net cash flows from operating activities amounted Rp211.9 billion, Rp175.9 billion or 45.4% lower than Rp387.8 billion booked in This was due decreasing cash from marketable securities trading and cash payment for Clearing and Guarantee 168

171 diperdagangkan dan adanya pembayaran kas kepada Lembaga Kliring dan Penjaminan yang cukup besar disbanding tahun lalu. Arus Kas dari Aktivitas Investasi Sepanjang tahun 2015, penerimaan kas dari aktivitas investasi sebesar Rp104,3 miliar dan pembayaran sebesar Rp24,7 miliar. Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas investasi sebesar Rp79,6 miliar, lebih kecil Rp92,2 miliar atau 53,7% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp171,7 miliar. Hal tersebut dikarenakan adanya penurunan penerimaan kas dari penjualan efek tersedia untuk dijual (AFS). institution which was significant if compared with preceding year. Cash flows from investing activities Cash flows from investing activities amounted Rp104.3 billion and payment amounted Rp24.7 billion throughout Net cash flows from investing activities amounted Rp79.6 billion, Rp92.2 billion or 53.7% lower than Rp171.7 billion booked in This was due decreasing cash recipient from available-forsale (AFS) marketable securities. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Sepanjang tahun 2015, penerimaan kas dari aktivitas pendanaan sebesar Rp9.831,6 miliar dan pembayaran sebesar Rp10.123,3 miliar. Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar (Rp291,7) miliar, lebih tinggi Rp286,2 miliar atau 49,5% dibandingkan tahun 2014 sebesar (Rp577,9) miliar. Hal tersebut dikarenakan di tahun 2015 jumlah pelunasan pinjaman bank menjadi lebih sedikit seiring dengan menurunnya saldo pinjaman bank yang dilakukan perusahaan. Rasio Kinerja Keuangan Cash flows from financing activities Cash flows from financing activities amounted Rp9,831.6 billion and payment amounted Rp10,123.3 billion throughout Net cash flows from financing activities amounted (Rp291.7) billion, Rp286.2 billion or 49.5% higher than (Rp577.9) billion booked in This was due bank loan payment amount in 2015 was lower as decreasing bank loan outstanding conducted by the Company. Financial Ratio Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Rasio Kinerja Keuangan 31 Desember 2015 TABEL Rasio kinerja keuangan (%) Tabel Financial Ratio (%) 31 Desember Desember 2013 Financial Ratio Rasio Lancar 253,6% 182,9% 171,3% Current Ratio Rasio Kas 24,6% 11,5% 12,0% Cash Ratio Rasio Liabilitas Terhadap Aset 40,8% 57,3% 60,7% Debt to Assets Ratio Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas 69,0% 134,1% 154,4% Debt to Equity Ratio Modal Kerja Bersih disesuaikan 498,5% 490,1 137,2% Net Working Capital Ratio Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Kemampuan Membayar Utang Pengukuran kemampuan dalam membayar liabilitas jangka pendek dan jangka panjang Perusahaan dapat dilihat dari rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Ability To Pay Debt Measurement of ability to pay current and noncurrent liabilities can be seen from liquidity and solvency ratios. 169

172 Likuiditas Likuiditas atau kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajibannya terutama kewajiban jangka pendek dapat ditunjukkan dengan tingkat rasio lancar dan rasio kas. Liquidity Liquidity or Company s ability in fulfilling liabilities, mainly current liability, is insicated by current ratio and cash ratio. - Rasio lancar merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset lancar yang dimiliki. Pada tahun 2015, rasio lancar sebesar 253,6%, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahan dalam menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan seluruh aset lancar rendah dibandingkan tahun 2014 sebesar 182,9%. Peningkatan tersebut disebabkan karena jumlah penurunan kewajiban lancar (53,3%) lebih tinggi dibandingkan penurunan aset lancar (35,3%) sehingga rasio lancar meningkat. - Rasio kas merupakan kemampuan kas dan setara kas perusahaan untuk menutupi semua liabilitas jangka pendek perusahaan. Pada tahun 2015, rasio kas sebesar 24,6% dibandingkan tahun 2014 sebesar 11,5%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan kas dan setara kas di 2015 lebih tinggi dibandingkan tahun Peningkatan/ Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan kewajiban lancar sebesar 53,3% di tahun 2015 akibat penurunan pinjaman bank dan utang lembaga kliring dan penjaminan sebesar 35,3%. Solvabilitas Solvabilitas adalah rasio yang digunakan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang. Pada tahun 2015, kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya atau kemampuan untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya ditunjukan dengan tingkat rasio liabilitas terhadap aset pada level 40,8% di 2015, lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2014 pada level 57,3%. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan total liabilitas sebesar 48,8% di tahun 2015 seiring dengan penurunan pinjaman bank dan utang lembaga kliring dan penjaminan. Selain ditunjukan dengan tingkat rasio liabilitas terhadap aset, dapat dilihat dengan tingkat rasio liabilitas terhadap ekuitas dimana pada tahun 2015 pada posisi 69,0%, sedangkan - Cash ratio refers to ratio used to measure Company s ability to pay current liabilities using internal current assets. In 2015, current ratio was 253.6%, this indicated that Company s ability to pay current liability using current assets was lower than 182.9% ratio achieved in The increase was due total decreased in current liabilities (53.3%) was higher than decrease in current assets (35.3%) that the current ratio was higher. - Cash ratio refers to cash and cash equivalents capacity to cover all current liabilities booked by the Company. In 2015, cash ratio was 24.6% if compared with 11.5% achieved in This indicated that Company s ability to fulfill current liabilities using cash and cash equivalents was higher in 2015 if compared with The increase was driven by 35.3% decrease in current liabilities achieved in 2015 due dec35.3%reasing bank loan and payable to clearing and guarantee institutions. Solvency Solvency is ratio used to measure Company s abiity to fulfill non-current liabilities. In 2015, Company s ability to pay non-current liabilities was indicated by debt to assets ratio which achieved at 40.8% level in 2015, or lower than 57.3% ratio achieved in The decrease was due 48.8% decrease in total liabilities booked in 2015 that was in line with decreasing bank loan and payable to clearing and guarantee institution. Besides shown from debt to assets ratio achievement, solvency is also measured with debt to equity ratio where the Company achieved 69.0% ratio in 2015 while achieved 134.1% ratio in The decrease was driven by significant decrease in total liabilities that was equal with total equity realization which was remained stable. 170

173 pada tahun 2014 pada posisi 134,1%. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan signifikan pada total liabilitas sebesar dibanding total ekuitas yang cenderung tetap. Posisi MKBD Sesuai dengan ketentuan regulator OJK, Mandiri Sekuritas diwajibkan menjaga angka MKBD diatas ketentuan minimum secara harian. Sepanjang tahun 2015, Mandiri Sekuritas memiliki struktur MKBD yang kuat dengan nilai di atas ketentuan minimum yakni sebesar Rp498,5 miliar, di atas ketentuan minimum MKBD Rp 43,1 miliar. Tingkat Kolektibilitas Piutang Mandiri Sekuritas bergerak dalam industri sekuritas, oleh karena itu pembahasan mengenai kolektabilitas memiliki bagian yang sangat kecil. Meski demikian, Mandiri Sekuritas memiliki ketentuan kolektabilitas perusahaan sebesar t+3. Struktur Modal Struktur modal merupakan kombinasi dari modal sendiri (ekuitas) dan utang (liabilitas). Kombinasi struktur modal yang optimal adalah memaksimalkan nilai perusahaan. CAR Position Pursuant to OJK Regulation, Mandiri Sekuritas is regulated to maintain CAR ratio exceeding minimum limit in daily basis. Throughout 2014, Mandiri Sekuritas had strong MKBD structure with value exceeding Rp498.5 billion minimum limit, or exceeding Rp43.1 billion CAR minimum limit. Receivables Collectability Ratio Mandiri Sekuritas is operated in securities industry, therefore, discussion about collectability has a minor part. However, Mandiri Sekuritas has collectability regulation at t+3. Capital Structure Capital structure is combination of equity and liability. Optimum capital structure combination is to maximize corporate values. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Struktur Modal 31 Desember December Desember December Desember December 2013 Rp Miliar % Rp Miliar % Rp Miliar % Capital Structure Liabilitas 698,9 40,8% 1.364,0 57,3% 1.466,9 60,7% Liabilities Ekuitas 1.013,1 59,2% 1.017,0 42,7% 949,9 39,3% Equity Total Aset 1.712,0 100,0% 2.381,0 100,0% 2.416,8 100,0% Total Assets Kebijakan Struktur Modal Capital Structure Policy Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Mandiri Sekuritas melaksanakan kebijakan struktur modal dengan mengoptimalisasi sumber modal pada segmen-segmen bisnis maupun pendukung operasional yang berorientasi strategis untuk jangka panjang. Kebijakan ini diimplementasikan secara efisien dengan memperhatikan profil risiko dan mengacu pada anggaran Dasar perusahaan. Di tahun Mandiri Sekuritas implements capital structure policy by optimizing source of equity on business and supporting operational segments with longterm strategic orientation. The policy is implemented efficiently by concerning risk profile and referring to Articles of Association. In 2015, capital structure composition was 40.8% liability and 59.2% equity, 171

174 2015, komposisi struktur modal perusahaan adalah 40,8% Kewajiban dan 59,2% Ekuitas, berubah dari komposisi tahun 2014, 57,3% Kewajiban dan 42,7% Ekuitas. shifted from composition in 2014 which was 57.3% liability and 42.7% equity. Sasaran utama atas pengelolaan permodalan yang dilakukan oleh Perusahaan adalah untuk melindungi kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan usaha dan untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang saham. Main objective of capital management conducted by the Company is to protect entity s ability to maintain business sustainability and to optimize shareholders value. Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal Perjanjian kerjasama dan kontrak yang signifikan - Perusahaan, baik sendiri maupun bekerjasama dengan beberapa perusahaan efek lain, mengadakan perjanjian penjaminan emisi efek dari beberapa emiten, dimana Perusahaan dan beberapa perusahaan efek tersebut, baik sendiri maupun bersama-sama, menyetujui sepenuhnya untuk menawarkan dan menjual efek emitenemiten tersebut kepada masyarakat sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing dan mengikatkan diri untuk membeli sendiri sisa efek yang tidak habis terjual kepada masyarakat sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing. - Entitas anak mengadakan kerjasama dengan bankbank kustodian yaitu PT Bank Central Asia Tbk, Deutsche Bank AG, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia, Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta, Citibank N.A. - Cabang Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Mega Tbk, PT Bank Permata Tbk, dan PT Bank Bukopin Tbk sehubungan dengan Kontrak Investasi Kolektif reksa dana,dimana Perusahaan bertindak sebagai manajer investasi yang mengelola kekayaan reksadana dan memperolehjasa pengelolaan maksimum sebesar 3,75% per tahun dari Nilai Aset Bersih reksa dana terkait. Material investment for capital goods investment Significant Agreements And Contracts - The Company, individually or in cooperation with several other securities companies, entered into underwriting agreements for securities offering of certain issuers, whereby the Company and several other securities companies fully agreed to, individually or collectively, offer and sell securities to public in accordance with respective underwriting portion and are committed themselves to buy remaining shares not sold out to the public in accordance with the respective underwriting portion. - The subsidiary entered into agreements with custodian banks i.e. PT Bank Central Asia Tbk, Deutsche Bank AG, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Branch, Standard Chartered Bank - Jakarta Branch, Citibank N.A. - Indonesia Branch, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Mega Tbk, PT Bank Permata Tbk, and PT Bank Bukopin Tbk related to mutual funds Collective Investment Contract, whereby the Company acts as investment manager that manages mutual fund s assets and earns management fee at maximum of 3.75% per annum of Net Asset Value of relevant mutual fund. - Entitas anak mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Commonwealth, Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta, PT Bank Permata Tbk, Citibank N.A. - Cabang Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT AXA - The Subsidiary entered into distribution agreements with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Commonwealth, Standard Chartered Bank - Jakarta Branch, PT Bank Permata Tbk, Citibank N.A. - Indonesia Branch, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT 172

175 Mandiri Financial Services,The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Sun Life Financial Indonesia, PT BNI Life Insurance, dan institusi-institusi lain ( Agen Penjual ) dimana Perusahaan menyetujui untuk menunjuk Agen Penjual sebagai distributor dari berbagai macam reksa dana. AXA Mandiri Financial Services, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Branch, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Sun Life Financial Indonesia, PT BNI Life Insurance, and other institutions (the Selling Agents ) whereby the Company agreed to appoint the Selling Agents as distributors of various mutual funds. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Para Agen Penjual juga akan membantu mempromosikan produk reksa dana kepada klien mereka. Perjanjian kontrak dengan Agen Penjual menetapkan bahwa entitas anak dan Agen Penjual masing-masing akan mendapat persentase tertentu dari jasa manajemen yang dibebankan oleh entitas anak pada reksa dana. Sumber dana Sumber dana yang digunakan untuk memenuhi investasi tersebut di atas berasal dari sumber dana internal maupun eksternal Perusahaan melalui kas maupun pinjaman. Mata uang Mata uang yang digunakan untuk memenuhi investasi tahun 2015 adalah mata uang rupiah. Risiko Untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait dengan investasi yang dilakukan, manajemen mengambil kebijakan pinjaman dana investasi dalam mata uang rupiah yang kemudian dikonversikan dalam mata uang asing untuk kepentingan pembiayaan investasi. Sehingga dengan demikian, risiko terhadap fluktuasi mata uang asing dalam pengembalian pinjaman dapat dihindari. Investasi Barang Modal Pada tahun 2015, pengeluaran Perusahaan untuk investasi barang modal sebesar Rp24,61 miliar dengan rincian sebagai berikut: The Selling Agents will also assist in the promotion of the mutual funds to their clients. The agreements provide, among others, that the subsidiary and the Selling Agents will each receive a percentage of the management fees charged by the subsidiary to the mutual funds. Source of fund Source of fund used to finance the investment was acquired form internal and external fund source through cash or loans. Currency Total source of fund allocated to finance the investment in 2015 was in Rupiah currency. Risk To protect foreign currency risk related with investment committed, the management has taken investment fund decision in Rupiah currency and converted into foreign currency for investment financing requirement. Therefore, foreign currency volatility risk on loan payment was avoided. Capital Goods Investment In 2015, expenditure for capital goods investment amounted Rp24.61 billion with details as follows: Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Gedung Building Investasi Investment Prasarana Bangunan Building infrastructure Inventaris Kantor Office inventory Tujuan Purpose Sewa untuk perluasan Rental for expansion Renovasi kantor baru New office rennovation Perangkat fit and out Fit and out infrastructures Nilai (dalam jutaan Rupiah) Value (in million Rupiah)

176 Kendaraan Vehicle Investasi Investment Aset Dalam Penyelesaian Construction under prrogress Tujuan Purpose Peningkatan kapasitas armada transportasi Transportation fleet additional capacity Nilai (dalam jutaan Rupiah) Value (in million Rupiah) Total Perbandingan Antara Target Pada Awal Tahun Buku dengan Hasil yang Dicapai (Realisasi), dan Target Atau Proyeksi yang Ingin Dicapai Untuk Satu Tahun Mendatang Mandiri Sekuritas mencatatkan sejumlah pencapaian positif yang direalisasikan di tahun Bisnis investment banking menorehkan peningkatan pertumbuhan baik dari jumlah deals maupun nilai penjaminan emisi yang melampaui target Perusahaan. Pencapaian ini diperkuat dengan posisi Mandiri Sekuritas menguasai pangsa pasar penjaminan emisi saham dan penjaminan emisi obligasi di Bloomberg League Table Comparison Between Target At Beginning Of Fiscal Year With Target Achieved (Realization) And Target Or Projection To Be Achieved In Next Year Mandiri Sekuritas recorded several excellent achievements in Investment banking business booked positive growth both in terms of deals and underwriting value that exceeding company s target. This achievement was bolstered by position of Mandiri Sekuritas that dominated equity and bonds underwriting markets as presented in Bloomberg League Table Dengan reputasi sebagai investment bank terbesar di Indonesia, kepercayaan para pelaku bisnis semakin meningkat untuk menjadikan Mandiri Sekuritas sebagai penasihat keuangan yang memberikan nilai tambah. Pada tahun 2015, Mandiri Sekuritas mendapatkan kepercayaan sebagai penasihat keuangan dengan melaksanakan 49 deals, meningkat dari 35 deals di tahun sebelumnya. With reputation as the biggest investment bank in Indonesia, trust from the business players was increasing and drove Mandiri Sekuritas as a financial advisory with added-value. In 2015, Mandiri Sekuritas was mandated as financial advisory to execute 49 deals, increasing from 35 deals mandated in preceding year. Basis nasabah online trading Mandiri Sekuritas (MOST) juga bertumbuh di atas ekspektasi menjadi nasabah di tahun 2015 dari nasabah di tahun Mobilitas masyarakat yang semakin tinggi mendorong nasabah untuk lebih aktif menggunakan perangkat teknologi mobile dalam melakukan transaksi saham. Pertumbuhan positif ini akan menjadi pendorong utama pertumbuhan nasabah MOST di masa mendatang. Mandiri Sekuritas online trading (MOST) customer base also grew exceeding the expectation to 29,378 customers in 2015 from 21,736 customer booked in Higher public mobility also encouraged the customers to be more active in suing mobile gadget for equity transaction. This positive growth will be engine for MOST customers growth in the future. Mandiri Sekuritas didukung oleh struktur modal yang kuat untuk menunjang kegiatan operasional Perusahaan. Hal ini terlihat dari Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) Perusahaan sebesar Rp498 miliar, atau melampaui target di tahun 2015 sebesar Rp281 miliar. Mandiri Sekuritas is also supported with strong capital structure to support operational activity. This as seen from Net Adjusted Working Capital amounted Rp398 billion or exceeding 2015 target which was Rp281 billion 174

177 Keterangan Penjaminan Emisi / Underwriting Nilai Penjaminan Emisi (Rp miliar) Tabel Kinerja Keuangan (%) Financial performance (%) Target 2015 Target 2015 Achv (%) Description 30 deals 35 deals 33 deals 106% Underwriting % Underwriting value (Rp billion) Penasihat Keuangan/ Advisory 35 deals 49 deals 37 deals 132% Financial Advisory MKBD (Rp miliar) % Online Trading (Jumlah Nasabah) Secara rinci, Mandiri Sekuritas menorehkan sejumlah pencapaian kinerja yang cukup baik pada tahun 2015 dengan memenuhi beberapa target yang dicanangkan di awal tahun. Berikut adalah pencapaian dari lini bisnis Perusahaan: Investment Banking: Equity Usulan Proposal Target 2015/ /2015 Target Realisasi 2015/2015 Realization Adjusted Net Working Capital (Rp billion) Online Trading (Total customers) Comprehensively, Mandiri Sekuritas booked excellent performance in 2015 by achieving several targets set at beginning of year. The achievement from Company s business line are as follows: Pencapaian Achievement Penjaminan Emisi / Underwritings (Rp juta/rp million) % Deal IPO & Placement (#) % Fixed Income Penjaminan Emisi / Underwritings (Rp juta/rp million) % Deal Bonds (#) % Advisory Revenue per deal (Rp juta/rp million) % Deal Advisory (#) % Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Brokerage: Usulan Target 2015/ /2015 Target Realisasi 2015/2015 Realization Pencapaian Achievement Proposal Equity Equity Retail Segment Retail Segment Nilai transaksi per hari % Daily Transaction Value Institution Segment Institution Segment Nilai transaksi per hari % Daily Transaction Value Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 175

178 Fixed Income Usulan Target 2015/ /2015 Target Realisasi 2015/2015 Realization Pencapaian Achievement Proposal Fixed Income Institution Segment Institution Segment Nilai transaksi per hari % Daily Transaction Value Adapun selama tahun 2015 inisiatif strategis telah dilakukan sebagai upaya menggulangi isu piutang bermasalah yang mempengaruhi laba Perusahaan secara signifikan. Secara garis besar, berikut kinerja keuangan Perusahaan secara Konsolidasian dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya: Throughout 2015, strategic initiatives that had been taken to mitigate non-performing loan issues that may affect Company s profit significantly. In general, consolidated financial statements comparison with achievement recorded in preceding year is as follows: Pertumbuhan Rp miliar Rp billion Growth Jumlah Pendapatan Operasional % Total Operating Income Laba Usaha % Gross Profit Laba Bersih % Net Profit Proyeksi 2016 Pada tahun 2016 Perusahaan menargetkan pendapatan dari lini bisnis Investment Banking melalui 7 equity offerings dan 24 deal obligasi dengan nilai penjaminan keseluruhan berkisar Rp13 triliun, serta 16 advisory deals. Dari sisi capital market, Perusahaan menargetkan rata-rata transaksi harian equity dan obligasi masing-masing Rp 405 miliar dan Rp 227 miliar. Return on Equity di proyeksikan di kisaran 12% FORECAST In 2016, the Company set revenue target from Investment Banking business line through 7 equity offerings and 24 bonds deal with total underwriting value approximately Rp13 trillion, and 16 advisory deals. On capital market segment, the Company targeted average daily equity and bonds transaction to Rp405 billion and Rp227 billion, respectively. Return on Equity is estimated around 12%. Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan Sampai dengan 31 Desember 2015, Perusahaan tidak memiliki informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. Subsequent Material Information After Accountant Reporting Date As of December 31, 2015, the Company did not record any subsequent material information after accountant reporting date. Prospek Usaha Tim ekonom Mandiri Sekuritas memiliki pandangan yang optimis terhadap prospek ekonomi membaik. Untuk 2016, Perusahaan melihat prospek ekonomi Indonesia lebih positif dibandingkan tahun Pertumbuhan ekonomi diprakirakan meningkat ke Business Prospect Mandiri Sekuritas economist team has an optimistic view towards recovering economic prospect. For 2016, the Company sees Indonesian economic prospect will be more positive than Economic development is forecasted stronger to 5.0% in 2016 and 5.4% in 176

179 5,0% di 2016 dan 5,4% di 2017 terutama ditopang oleh investasi dan meningkatnya penyerapan anggaran pemerintah di infrastruktur. Lebih lanjut, Perusahaan melihat peluang peningkatan konsumsi swasta karena adanya ruang penurunan harga BBM yang cukup besar mengingat penurunan harga minyak serta stabilitas nilai tukar Rupiah. Sedangkan estimasi inflasi perkirakan berada di 5,0% (masih masuk dalam batas atas target BI) dan bisa lebih rendah dengan asumsi penurunan harga BBM. Tekanan inflasi diperkirakan akan meningkat di semester kedua seiring dengan kebijakan penghapusan subsidi tarif listrik untuk segmen 900VA dan potensi La Nina. Tingkat inflasi tersebut dipandang akan stabil di tahun Kurs rupiah diproyeksikan melemah terbatas sebesar 3,7% ke Rp14.300/US$ karena melebarnya defisit neraca berjalan ke 2,4% PDB sebelum menguat ke Rp13.700/US$ di 2017 sejalan dengan penguatan fundamental ekonomi dan bertambahnya arus masuk modal. Sehingga, stabilnya harga dan kurs dipandang akan menyebabkan BI rate turun 75bps ke 6,75% dari posisi akhir 2015 sehingga mengakomodasi percepatan pertumbuhan ekonomi. Terakhir, Tim ekonom Mandiri Sekuritas juga mengantisipasi kenaikan peringkat kredit S&P untuk Indonesia ke investment grade BBB+ setelah menaikkan prospek dari stabil ke positif. Atas indikator-indikator tersebut, Mandiri Sekuritas optimistis dapat meraih pencapaian yang positif di tahun 2016 dengan menargetkan pendapatan dari lini bisnis Investment Banking melalui 7 equity offerings dan 24 deal obligasi dengan nilai penjaminan keseluruhan berkisar Rp13 triliun, serta 16 advisory deals. Dari sisi capital market, Perusahaan menargetkan rata-rata transaksi harian equity dan obligasi masingmasing Rp 405 miliar dan Rp 227 miliar. Aspek Pemasaran Inovasi Produk Produk inovatif sangat diperlukan untuk meningkatkan dan mempertahankan jumlah nasabah Mandiri Sekuritas, oleh karena itulah, Perusahaan telah melengkapi layanan terbaik dengan memasarkan beberapa pengembangan produk yang bertujuan untuk memberi kemudahan bagi nasabah yang ingin bertransaksi di pasar modal. Adapun bentuk dukungan Mandiri Sekuritas terhadap strategi ekspansi wilayah regional adalah dengan menyiapkan sebuah trading channel yang dapat dinikmati oleh para 2015 mainly driven by investment and increasing government budget realization in infrastructure sector. Furhter, the Company also notices opportunity from growing private consumption due sharp decrease in Oil Fuel price concerning oil price decrease and Rupiah exchange rate stability. However, inflation rate is estimated 5.0% (below BI upper limit) with possibility to be lower from Oil Fuel price decreasing assumption. Pressure from inflation is forecasted will be higher at the second half in line with policy to eliminate electricity tariff subsidy for 900A segment and La Nina threat. Inflation rate is belived will be stable in Rupiah exchange rate is projected weakening by 3.7% to Rp14,300/US$ due increasing current balance sheet deficit to 2.4% GDP before rebound to Rp13,700/ US$ in 2017 as in line with economic fundamental strengthening and increasing capital inflow. Hence, price and currency rate stability are considered will drive BI Rate decreased 75 bps to 6.75% from position booked as end of 2015 that will accommodate economic growth acceleration. Lastly, Mandiri Sekuritas economist team also anticipates improving S&P credit rating for Indonesia to BBB+ Investmetn Grade after upgrading prospect from stable to positive outlook. Concerning these indicators, Mandiri Sekuritas is optimistic will achieve positive result in 2016 by targeting revenue from Investemnt Banking business line through 7 equity offerings and 24 bonds deals with total underwriting value amounted Rp13 trillion, as well as 16 advisory deals. On capital market aspect, the Company targets equity and bonds average daily transaction will achieve Rp405 billion and Rp227 billion, respectively. Marketing Aspect Product Innovation Innovative products are required to boost and maintain total customers of Mandiri Sekuritas, therefore, the Company has provided excellent service by distributing several products development to provide convenience to the customers who wish to conduct transaction at the stock market. Mandiri Sekuritas support for regional expansion strategy is by preparing a trading channel to be used by our customers via direct sales and IT system. By using Personal Computer, Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 177

180 nasabah melalui direct sales dan IT System. Melalui Personal Computer, Company s Web dan Mobile Trading System (MOST), nasabah diberikan kemudahan dalam bertransaksi dimanapun dan kapanpun. MOST App merupakan sebuah perangkat informatif guna memudahkan para investor pemula di berbagai tempat dalam mendapatkan pemahaman mengenai investasi pasar modal. Perusahaan juga melakukan pengembangan produk Non-Equity Retail yang terdiri dari MTN, ORI, SUKRI dan reksadana online. Dari segi segmen ritel, pengembangan produk juga dilakukan dalam Reverse Repo yang dapat dinikmati oleh nasabah baik melalui equity dan bond untuk memberikan variasi produk dalam Capital Market Retail business unit. Dengan inovasi-inovasi produk yang ditawarkan saat ini, telah menjadikan Mandiri Sekuritas unggul di sektor pasarnya sendiri. Keutamaan Nasabah Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk memberikan akses kemudahan bagi konsumen ke pasar modal, dimana target pasar itu berasal dari masyarakat kelas menengah keatas. Untuk itulah, bentuk dari komitmen Perusahaan inilah yang dituangkan dalam kegiatan perusahaan untuk mengakuisisi, mengaktivasi, dan meretensi nasabah. Adapun bentuk dari kegiatan ini adalah dengan adanya Trading for Secondary Income (webminar), Enhanced Client Training Program dan Client Gathering untuk membina hubungan klien eksisting dan Perusahaan. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal. Pada akhir tahun 2015 ini, Mandiri Sekuritas tercatat memiliki nasabah, meningkat 28% dari tahun sebelumnya sebanyak nasabah. Pangsa Pasar Mandiri Sekuritas pada tahun 2015 berhasil mencatatkan diri sebagai broker lokal teraktif di pasar saham dengan menempati peringkat ke-6 secara umum dan peringkat ke-1 untuk broker lokal dengan volume transaksi Rp116 triliun dan pangsa pasar 4,2%. Mandiri Sekuritas terus menjadi bagian penting dalam perdagangan Surat Utang Negara dengan mencatatkan volume transaksi SUN sebesar Rp56 triliun yang mewakili 7,9% dari pangsa pasar di tahun Perusahaan juga sukses melaksanakan total 45 mandat untuk equity offerings, obligasi dan surat utang lainnya. Atas pencapaian tersebut, Mandiri Sekuritas terus menempati peringkat pertama dalam kategori Bonds & Equity di Bloomberg League Table dengan pangsa pasar 14,6% untuk tahun Company s Web and Mobile Trading System (MOST), the customers will have easier way in transaction at any where and anytime. MOST App is an informative device to support beginner investor in various place to obtain understanding about stock market invsestment. The Company also develops Non-Equity Retail products comprising of MTN, ORI, SUKRI and online mutual funds. From retail segment, product development is also carried out in Reverse Repo to be enjoyed by the customers, both in equity bonds, to give variety of products on Capital Market Retail business unit. With existing products innovation offered to our customers, Mandiri Sekuritas is leading the national market nowadays. Customer Priority Mandiri Sekuritas is committed to provide convenient access to the customers to enter stock market, where the target market is coming from middle-up society. Therefore, realization of the Company s commitment is brought by organizing several corporate activities to acquire, activate and retain the customers. The activities were conducted in various events such as Trading for Secondary Income (webminar), Enhanced Client Training Program and Client Gathering for developing relationship between existing clients an dthe Company. The activity was intended to foster public interest to invest at the stock market. By the end of 2015, Mandiri Sekuritas was recorded for having 49,069 customers, 28% higher than 38,380 customers in Market Share In 2015, Mandiri Sekuritas recorded achievement as most active domestic broker at the stock market by ranked at sixth place in general and the first place for local broker with Rp116 trillion transaction volume and 4.2% market share. Mandiri Sekuritas continued to be the important player on Government Bonds trading activity by booking Rp56 trillion SUN transaction volume that dominated 7.9% market share in The Company also completed total 45 mandates for equity offerings, bonds and other type of bonds. By achieving this record, Mandiri Sekuritas maintained the first rank on Bonds & Equity category at Bloomberg League Table with 14.6% market share in

181 Ekspansi Wilayah Distribusi Sebagai wujud dari tujuan Perusahaan untuk go regional dan memiliki cakupan pasar yang luas, Mandiri Sekuritas telah membuka kantor cabang di Singapura pada Maret 2012 lalu. Keberadaan Mandiri Sekuritas di Singapura merupakan upaya Perusahaan untuk mencapai strategi-strategi jangka panjang ke depannya dengan memperkenalkan ragam produk Perusahaan terhadap pangsa pasar yang baru. Distribution Channel Expansion As realization of Company s target to go regional with broad market coverage, Mandiri Sekuritas has opened branch office at Singapore in March Existence of Mandiri Sekuritas in Singapore is part of the Company s purpose to achieve long-term strategies in coming years by introducing series of the Company s products to the new targeted market. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Selain itu, dalam meningkatkan jumlah penjualan, Perusahaan melakukan optimalisasi aliansi dengan Bank Mandiri melalui joint account plan dengan Mandiri Group, guna memperluas jaringan distribusi, termasuk melalukan inovasi yang berkelanjutan terhadap layanan dan produk-produk yang ditawarkan. Dengan terbentuknya aliansi dengan Bank Mandiri ini, Perusahaan memiliki kenaikan pada jumlah kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Diharapkan dengan adanya peningkatan terhadap layanan dan fasilitas yang tersedia dan diiringi dengan peningkatan kantor cabang, Perusahaan dapat menyediakan layanan investasi yang komprehensif dan andal yang disesuaikan dengan karakter berinvestasi nasabah yang berbeda-beda yang tersebar di seluruh Indonesia. Ekspansi Regional Setelah menguasai pangsa pasar distirbusi IPO dan Bond di pasar lokal Indonesia, Mandiri Sekuritas melihat potensi pasar regional untuk melakukan ekspansi bisnis. Pada tanggal 29 Mei 2012 Mandiri Sekuritas Cabang Singapura diresmikan oleh ACRA dengan nama Mandiri Sekuritas Singapore Branch. Beroperasi dengan lisensi Exempted Capital Market Services License (CMSL), Mandiri Sekuritas berupaya memperluas jaringan bisnis regional dengan meningkatkan status Cabang Singapura menjadi Perusahaan Anak. Pada 17 Desember 2015, Mandiri Sekuritas Singapore Branch terdaftar sebagai Perusahaan Anak dengan nama Mandiri Securities Pte. Ltd. (MSPL). Selain status sebagai Perusahaan Anak, MSPL juga membutuhkan lisensi Capital Market Services License (CMSL) Dealing in Securities & Advising on Corporate Finance. Mandiri Sekuritas menargetkan MSPL akan memperoleh CMSL dan dapat menjalankan aktivitas bisnis yang direncanakan, yaitu underwriting global Indonesian name bonds & advisory, bonds brokerage dan equity brokerage pada pertengahan tahun In addition, to boost sales achievement, the Company also optimizes alliance with Bank Mandiri via joint account plan with Mandiri Group, to expand distribution channel, including continuous innovation in terms of services and products offered. Within the establishment of alliance with Bank Mandiri, the Company increased the number of branch office across Indonesia. Improving service and facilities of branch office upgrading are expected to provide comprehensive and reliable investment services that are tailored customer s needs all over Indonesian region. Regional Expansion After dominating IPO and Bonds distribution market share in Indonesian domestic market, Mandiri Sekuritas views regional merkat potential for business expansion. On May 29, 2012, Mandiri Sekuritas Singapore Branch was inaugurated by ACRA with name Mandiri Sekuritas Singapore Branch. Operated with Exempted Capital Makret Services License (CMSL), Mandiri Sekuritas seeks to expand regional business network by upgrading Singapore branch status into subsidiary. On December 17, 2015, Mandiri Sekuritas Singapore Branch has been registered as subsidiary with name Mandiri Securities Pte. LTd. Other than status as subsidiary, MSPL also requires Capital Market Services License (CMSL) Dealing in Securities & Advising on Corporate Finance. Mandiri Sekuritas targeted MSPL will obtain CMSL and operate business activities as planned, which are underwriting global Indonesian name bonds & advisory, bonds brokerage and equity brokerage by mid of Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 179

182 Dividen Dividend DIVIDEN UNTUK TAHUN BUKU DIVIDEND FOR THE FINANCIAL YEAR Kebijakan Pembagian Dividen Dividend Distribution Policy Dividen Kas yang Dibagikan Shared Cash Dividend (dalam jutaan Rupiah) (in million rupiah) Payout Ratio 25% 30% 20% 20% Payout Ratio Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP) Mandiri Sekuritas merupakan anak perusahaan Bank Mandiri yang kepemilikan sahamnya mayoritas dimiliki oleh induk perusahaan, oleh karena itu Mandiri Sekuritas tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan atau manajemen. Employee and/or Management Shares Ownership (ESOP/MSOP) in the Company Mandiri Sekuritas is subsidiary of Bank Mandiri with majority shares ownership owned by the parent company, therefore, Mandiri Sekuritas does not have employee and or management shares ownership program. Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Sampai dengan 31 Desember 2015, Perusahaan tidak melakukan Initial Public Offering (IPO), sehingga informasi mengenai realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum tidak dapat disajikan dalam laporan tahunan ini. IPO Proceeds Realization As of December 31, 2015, the Company has not conducted Initial Public Offering (IPO) that information about realization of IPO Proceeds is irrelevant to be presented in Annual Report. Informasi Material Mengenai Investasi Material Information about investment No Entitas Tabel Penyertaan Investasi Saham (Dalam Ribu Rupiah) Shares Investemtn with Subsidiaries Tabel (in thousand Rupiah) Jenis Usaha Line of Business Penyertaan Penyertaan Subsidiaries Subsidiaries 1 PT Bursa Efek Indonesia Bursa Efek Stock Exchange PT Bursa Efek Indonesia PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Mandiri Capital Indonesia PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) Pemeringkat Investasi Perusahaan Modal Ventura Pembiayaan Armada Niaga Investment Rating Venture Capital Company Commerce Fleet Financing PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Mandiri Capital Indonesia PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) 5 PT Bank Syariah Mandiri Perbankan Syariah 5 5 Sharia Banking PT Bank Syariah Mandiri 180

183 Selama tahun 2015, perusahaan melakukan penyertaan saham pada PT Mandiri Capital Indonesia dalam rangka pendirian Perusahaan Modal Ventura bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Informasi Material Mengenai Ekspansi Throughout 2015, the Company invested shares with PT Mandiri Capital Indonesia to establish Joint Venture Company with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Material Information about Expansion Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Jumlah Kantor Cabang Mandiri Sekuritas Mandiri Sekuritas Branch and Partners Tahun Year Profil Perusahaan Company Profile Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan secara aktif melakukan ekspansi secara geografis melalui penempatan outlet distribusi dan Kemitraan di beberapa kota besar di Indonesia. Hingga akhir tahun 2015, distribution outlet perusahaan tersebar di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Balikpapan, Lampung, Yogyakarta, dan beberapa kota besar lainnya. Selain itu, perusahaan juga berupaya membangun jalur distribusi di pasar regional melalui pendirian Mandiri Sekuritas Cabang Singapura. Informasi Material Mengenai Restrukturisasi Utang/Modal Pada tahun 2015, perusahaan terikat perjanjian piutang reverse repo dengan limit awal sebesar Rp. 201,5 miliar dengan jangka waktu sampai dengan 15 September 2015 dengan pembayaran pokok yang telah dipenuhi sebesar Rp. 40 miliar (di luar bunga). Seiring dengan kondisi perekonomian yang kurang kondusif maka nasabah mengajukan restrukturisasi lanjutan dengan tenor dua setengah tahun yang kemudian telah disepakati melalui mekanisme Perjanjian Penyelesaian Hutang dengan nilai Rp. 171,5 miliar. In these recent years, the Company actively expanded geographically by opening distribution and partnership outlets in several major cities across Indonesia. By the end of 2015, Company s distribution outlets were spread in several major cities such as Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Balikpapan, Lampung, Yogyakarta, and other major cities. In addition, the Company also seeks to build distribution channel at regional market by establishing Mandiri Sekuritas Singapore branch. Material Inforamtion about Debt/Capital Restructuring In 2015, the Company was committed in reverse repo receivables contract with customers with initial limit Rp201.5 billion and maturity period on September 15, Throughout 2015, the customers has paid payment for principal amounted Rp40 billion (excluded interest). In line with decelerating economic condition, the customers proposed advance restructuring with two and half year maturity that was later on agreed under Debt Settlement Contract mechanism with value Rp171.5 billion. Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 181

184 Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/ atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi berdasarkan ketentuan dan kondisi yang disepakati bersama oleh kedua belah pihak. Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014adalah sebagai berikut: Information of Material transaction containing conflict of interest and/or affiliated party transaction In conducting their business, the Company and subsidiary have several transactions with related parties based on terms and conditions agreed by both parties. The significant balances with related parties as of December 31, 2015 and 2014 are as follows: Kas dan setara kas: Kas di bank Rupiah Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember (Dalam RIbuan Rupiah) Year ended December 31 (In Thousand Rupiah) Cash and cash equivalents: Cash in banks PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kas di bank Dolar Amerika Serikat Rupiah Cash in banks United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Cabang Singapura Deposito berjangka kurang dari 3 bulan Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Cabang Singapura Time deposits less than 3 months PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Portofolio efek: Diperdagangkan: Saham: Rupiah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Marketable securities: Held-for-trading: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Shares: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 182

185 Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember (Dalam RIbuan Rupiah) Year ended December 31 (In Thousand Rupiah) PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Timah (Persero) Tbk PT Timah (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Aneka Tambang (Persero) Tbk PT Aneka Tambang (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Indofarma (Persero) Tbk PT Indofarma (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Semen Baturaja (Persero) Tbk PT Semen Baturaja (Persero) Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Indosat Tbk PT Indosat Tbk Saham Shares: Ditambah (dikurangi): Add (deduct): Kenaikan (penurunan) nilai (16.253) Increase (decrease) in value Obligasi dan MTN: Pemerintah Republik Indonesia Dikurangi: Bonds and MTN: Government of the Republic of Indonesia Penurunan nilai ( ) ( ) Decrease in value Reksa dana: Reksa Dana Mandiri Equity Dynamo Factor Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 4 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 5 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Terbatas Obligasi Negara Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 1 Reksa Dana Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 2 Ditambah: Deduct: Mutual funds: Reksa Dana Mandiri Equity Dynamo Factor Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 4 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 5 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Terbatas Obligasi Negara Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 1 Reksa Dana Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas 2 Kenaikan nilai aset bersih Increase in net assets value Add: Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 183

186 Tersedia untuk dijual: Obligasi korporasi dan MTN: Rupiah Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember (Dalam RIbuan Rupiah) Year ended December 31 (In Thousand Rupiah) Available-for-sale: Corporate bonds and MTN: PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Dikurangi: Rupiah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Deduct Penurunan nilai ( ) ( ) Decrease in value Piutang nasabah: Transaksi perdagangan portofolio efek di bursa efek Piutang nasabah kelembagaan: Customers receivables): Marketable securities transactions in the stock exchange Institutional customers receivables: Berbagai reksa dana Various mutual funds BPJS Ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan PT Taspen (Persero) PT Taspen (Persero) Piutang perdagangan obligasi Bonds trading receivables Dana Pensiun Bank Mandiri Dana Pensiun Bank Mandiri Piutang perusahaan efek lain Receivables from other securites companie: PT Danareksa Sekuritas PT Danareksa Sekuritas PT Bahana Securities PT Bahana Securities Piutang kegiatan penjaminan emisi efek: Receivables from underwriting activities : Piutang jasa penjaminan emisi efek PT Reasuransi Internasional Indonesia Piutang jasa penasihat keuangan Underwriting receivable PT Reasuransi Internasional Indonesia Financial advisory fee receivables PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Angkasa Pura II PT Angkasa Pura II PT Wijaya Karya Beton PT Wijaya Karya Beton PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) PT Geo Dipa Energi PT Geo Dipa Energi PT Elnusa Tbk PT Elnusa Tbk BPJS Ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan Piutang jasa perantara penerbitan efek Securities issuance fee receivable PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) 184

187 Piutang kegiatan penjaminan emisi efek: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember (Dalam RIbuan Rupiah) Year ended December 31 (In Thousand Rupiah) Receivables for reimbursement of Piutang biaya talangan expenses paid in advance Kementerian BUMN Ministry of SOE PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Perkebunan Nusantara V (Persero) PT Perkebunan Nusantara V (Persero) PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Piutang kegiatan manajer investasi Receivables from investment manager activities Berbagai reksa dana Berbagai reksa dana PT AXA Mandiri Financial Services PT AXA Mandiri Financial Services Dana Pensiun Bank Mandiri Dana Pensiun Bank Mandiri Koperasi Kesehatan Pegawai dan Pensiunan Bank Mandiri (Mandiri Healthcare) Piutang lain-lain Piutang bunga obligasi: Koperasi Kesehatan Pegawai dan Pensiunan Bank Mandiri (Mandiri Healthcare) Other receivables Interest receivable on bonds: Pemerintah Republik Indonesia Government of the Republic PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Piutang bunga deposito berjangka: ,233 PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Interest receivable on time deposits: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Piutang karyawan: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Employee Loan Direksi dan pejabat eksekutif Directors and executive officers Piutang lain-lain Lain-lain: Other receivables PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BPJS Ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan Biaya dibayar dimuka Tunjangan untuk karyawan kunci Direksi dan pejabat eksekutif Others: Prepaid expenses Benefit for key employees Directors and executive officers Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 185

188 Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember (Dalam RIbuan Rupiah) Year ended December 31 (In Thousand Rupiah) Total aset dari pihak-pihak berelasi Total assets with related parties Total aset Total assets Persentase terhadap total aset 21,11% 29,10% Percentage to total assets Utang nasabah Utang nasabah kelembagaan Payable to customers Institutional customers payables Berbagai reksa dana Various mutual funds PT Taspen (Persero) PT Taspen (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Dana Pensiun Bank Mandiri Dana Pensiun Bank Mandiri Utang perdagangan obligasi Bonds trading payables PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Utang kegiatan manajer investasi: Komisi agen penjualan: Payable of investment manager activities: Comission and selling agents: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT AXA Mandiri Financial Services PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri Biaya yang masih harus dibayar: Sewa gedung: Accrued expenses: Office space rental: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Liabilitas lain-lain: Pendapatan diterima dimuka atas kegiatan manajer investasi dari reksadana - Indonesia Energy Opportunities Pte Ltd Others Other liabilities Income received in advance from investment management activities from mutual fund - Indonesia Energy Opportunities Pte Ltd Total liabilitas kepada pihak-pihak berelasi Total liabilities to related parties Total liabilitas Total liabilities Persentase terhadap total liabilitas 11,44% 1,63% Percentage to total liabilities Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan jasa pengelolaan investasi beberapa reksa dana terproteksi yang diterima diawal peluncuran reksa dana terproteksi dan akan diamortisasi selama periode reksa dana terproteksi. Besarnya pendapatan kegiatanmanajer investasi tersebut adalah sebesar persentase tertentu dari nilai aset bersih awal reksa dana terproteksi sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif. Unearned income represents protected mutual fund investment management fees received in advance at the commencement of protected mutual fund and will be amortized over the lives of the protected mutual fund. The fees from investment manager activities were determined based on a certain percentage of beginning net asset value of the protected mutual fundsin accordance with the Collective Investment Contract. 186

189 Ringkasan transaksi yang signifikan dengan pihakpihak berelasi selama tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: The summary of significant transactions with related parties during 2015 and 2014 is as follows: Tahun yang berakhir pada tanggal Year ended December Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek: Income from brokerage activities: Berbagai reksa dana Various mutual funds Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders PT Taspen (Persero) PT Taspen (Persero) PT Danareksa Investment Management PT Danareksa Investment Management BPJS Ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan Dana Pensiun Bank Mandiri Dana Pensiun Bank Mandiri Pendapatan kegiatan manajer investasi Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis Income from investment manager activities Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis Reksa Dana Mandiri Saham Atraktif Reksa Dana Mandiri Saham Atraktif Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Equity Movement Equity Movement Pendapatan kegiatan manajer investasi Income from investment manager activities Reksa Dana Mandiri Investa UGM Reksa Dana Mandiri Investa UGM Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif Syariah Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif Syariah Reksa Dana Mandiri Dynamic Equity Reksa Dana Mandiri Dynamic Equity Reksa Dana Mandiri Investa Keluarga Reksa Dana Mandiri Investa Keluarga Reksa Dana Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal Reksa Dana Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal PT AXA Mandiri Financial Services PT AXA Mandiri Financial Services Reksa Dana Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Syariah Reksa Dana Mandiri Obligasi Utama Reksa Dana Mandiri Investa Dynamic Balance Strategy Reksa Dana Mandiri Investa Dana Dollar Mandiri Reksa Dana Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Syariah Reksa Dana Mandiri Obligasi Utama Reksa Dana Mandiri Investa Dynamic Balance Strategy Reksa Dana Mandiri Investa Dana Dollar Mandiri Dana Pensiun Bank Mandiri Dana Pensiun Bank Mandiri Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 10 Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 32 Reksa Dana Mandiri Dana Optima Reksa Dana Mandiri Dana Optima Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 13 Reksa Dana Mandiri Investa Equity Dynamo Factor Reksa Dana Mandiri Investa Equity Dynamo Factor Reksa Dana Mandiri Investa Aktif Reksa Dana Mandiri Investa Aktif Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 187

190 Tahun yang berakhir pada tanggal Year ended December Reksa Dana Mandiri Investa Dana Utama Reksa Dana Mandiri Investa Dana Utama Reksa Dana Mandiri Kapital Prima Reksa Dana Mandiri Kapital Prima Reksa Dana Terproteksi Mandiri Reksa Dana Terproteksi Mandiri Protected Income Fund Dollar Protected Income Fund Dollar Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 11 Berbagai reksa dana Berbagai reksa dana (dibawah Rp ) (under Rp1,000,000) Pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek Income from underwriting and selling activities PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Pegadaian (Persero) PT Pegadaian (Persero) PT Wijaya Karya Beton PT Wijaya Karya Beton PT Reasuransi Internasional Indonesia PT Reasuransi Internasional Indonesia PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Pupuk Indonesia Holding Company PT Pupuk Indonesia Holding Company PT Indosat Tbk PT Indosat Tbk Jasa penasihat keuangan Financial advisory fees PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk Perum Perumnas Perum Perumnas PT LEN Industri (Persero) PT LEN Industri (Persero) PT Wijaya Karya Realty PT Wijaya Karya Realty Perum Percetakan Uang RI Perum Percetakan Uang RI PT Perkebunan Nusantara III PT Perkebunan Nusantara III PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Industri Telekomunikasi Indonesia PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (Persero) PT Perkebunan Nusantara V PT Perkebunan Nusantara V (Persero) (Persero) PT Kimia Farma (Persero) Tbk PT Kimia Farma (Persero) Tbk Lain-lain (dibawah Rp ) Lain-lain (dibawah Rp )

191 Pendapatan dividen dan bunga Pendapatan bunga obligasi: Tahun yang berakhir pada tanggal Year ended December Dividends and interest income Interest income on bonds: PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Hotel Indonesia Natour PT Hotel Indonesia Natour Pemerintah Republik Indonesia Pemerintah Republik Indonesia Perum Perumnas (Persero) Perum Perumnas (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Indofarma (Persero) Tbk PT Indofarma (Persero) Tbk PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan Selama tahun 2015, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan. Namun demikian, Perseroan melaksanakan beberapa penyesuaian terkait pemberlakuan beberapa peraturan yang berlaku efektif di tahun 2015 maupun yang dikeluarkan pada tahun Perubahan Kebijakan Akuntansi Yang Diterapkan Perusahaan Pada Tahun Buku Terakhir Penerapan Standar Akuntansi Revisi Efektif 1 Januari 2015, Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan beberapa standar, perubahan, dan interpretasi baru yang relevan dengan operasi Perusahaan dan entitas anak yang berlaku efektif sejak tanggal tersebut, sebagai berikut: PSAK No. 1 (Revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan. PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja. PSAK No. 46 (Revisi 2014), Pajak Penghasilan. Changes in Legislation with material impact to the Company Throughout 2015, there as no change in legislation with material impacts to the Company. However, the Company undertook several adjustmetns realted with the implementation of new regulation effectively applied or issued in The regulations are as follows: Change to Accounting Policy Implemented in the Company during Recent Fiscal Year Revised Accounting Standard Implementation Effective on January 1, 2015, the Company and subsidiary have applied standards, amendments, and interpretations which are relevant to the operation of the Company and subsidiary and which are effective since such date, as follows: PSAK No. 1 (Revised 2013), Presentation of Financial Statements. PSAK No. 24 (Revised 2013), Employee Benefits. PSAK No. 46 (Revised 2014), Income Taxes. Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 189

192 PSAK No. 48 (Revisi 2014), Penurunan Nilai Aset. PSAK No. 50 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian. PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. PSAK No. 60 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengungkapan. PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar. ISAK No. 26 (Revisi 2014), Penilaian Kembali Derivatif Melekat. Kecuali untuk PSAK 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja, standar, perubahan dan interpretasi tersebut diatas tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya. Standar Akuntansi Yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Efektif Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015: a. Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK No. 1, antara lain, mengklarifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis penyajian catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan. b. Amandemen PSAK No. 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan keuangan Tersendiri, berlaku efektif 1 Januari Amandemen ini memperkenankan penggunaan metode ekuitas untuk mencatat investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri. c. Amandemen PSAK No. 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari Amandemen ini membahas isu yang telah timbul dari penerapan pengecualian entitas investasi dalam PSAK No. 65 Laporan Keuangan PSAK No. 48 (Revised 2014), Impairment of Assets. PSAK No. 50 (Revised 2014), Financial Instruments: Presentation. PSAK No. 55 (Revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement. PSAK No. 60 (Revised 2014), Financial Instruments: Disclosures. PSAK No. 68, Fair Value Measurement. ISAK No. 26 (Revised 2014), Reassessment of Embedded Derivatives. Except for PSAK No. 24 (Revised 2013), Employee Benefits, the changes of above standards, amendments and interpretations do not impact significantly to the current year and prior year reported figures. Legalized But Not Yet Effective Accounting Standard The following summarizes the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards (DSAK) but not yet effective for the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015: a. Amendments to PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements on Disclosures Initiative, effective January 1, This amendments clarify, rather than significantly change, existing PSAK No. 1 requirements, among others, to clarify the materiality, flexibility as to the order in which they present the notes to financial statements and identification of significant accounting policies. b. Amendments to PSAK No. 4: Separate Financial Statements on Equity Method in Separate Financial Statements, effective January 1, The amendments will allow entities to use the equity method to account for investments in subsidiaries, joint ventures and associates in their separate financial statements. c. Amendments to PSAK No. 15: Investments in Associates and Joint Ventures on Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, effective January 1, The amendments address issues that have arisen in applying the investment entities exception under PSAK No. 65 Consolidated Financial Statements, 190

193 Konsolidasian, memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan nilai wajar. d. Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetaptentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, berlaku efektif 1 Januari Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19, Aset Takberwujud bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat. e. Amandemen PSAK No. 19: Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, berlaku efektif 1 Januari Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 Aset Tetap dan PSAK No. 19 bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat dan hanya dapat digunakan dalam situasi yang sangat terbatas untuk amortisasi aset takberwujud. f. Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, berlaku efektif 1 Januari PSAK No. 24 meminta entitas untuk mempertimbangkan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam provide clarification on the exemption from presenting consolidated financial statements applies to a parent entity that is a subsidiary of an investment entity, when the investment entity measures all of its subsidiaries at fair value. d. Amendments to PSAK No. 16: Property, Plant and Equipment on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization, effective January 1, The amendments clarify the principle in PSAK No. 16 and PSAK No. 19, Intangible Asset that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue-based method cannot be used to depreciate the property, plant and equipment. e. Amendments to PSAK No. 19: Intangible Assets on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization, effective January 1, The amendments clarify the principle in PSAK No. 16 Property, Plant and Equipment and PSAK No. 19 that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue-based method cannot be used to depreciate the property, plant and equipment and may only be used in very limited circumstances to amortize intangible assets. f. Amendments to PSAK No. 24: Employee Benefits on Defined Benefit Plans: Employee Contributions, effective January 1, PSAK No. 24 requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. Where the contributions are linked to service, they should be attributed to periods of service as a negative benefit. These amendments clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of service years, an entity is permitted to recognize such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 191

194 periode ketika jasa terkait diberikan, daripada mengalokasikan iuran tersebut pada periode jasa. g. Amandemen PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari Amandemen ini membahas isu yang telah timbul dari penerapan pengecualian entitas investasi dalam PSAK No. 65, memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan nilai wajar. h. Amandemen PSAK No. 66: Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama, berlaku efektif 1 Januari Amandemen ini mensyaratkan untuk mencatat akuisisi kepentingan dalam operasi bersama, yang mana aktifitas dari operasi bersamanya merupakan bisnis harus menerapkan prinsip terkait dari PSAK No. 22 untuk pencatatan kombinasi bisnis. i. Amandemen PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari Amandemen ini membahas isu yang telah timbul dari penerapan pengecualian entitas investasi dalam PSAK No. 65 Laporan Keuangan Konsolidasian, memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan nilai wajar. j. Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ( ISAK ) No. 30 (2015): Pungutan, yang diadopsi dari International Financial Reporting Interpretations Committee ( IFRIC ) 21, berlaku efektif 1 Januari Interpretasi ini membahas akuntansi liabilitas membayar pungutan jika termasuk dalam ruang lingkup PSAK 57 Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi. Interpretasi ini juga membahas akuntansi liabilitas membayar pungutan yang waktu dan jumlahnya pasti. rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service. g. Amendments to PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements on Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, effective January 1, The amendments address issues that have arisen in applying the investment entities exception under PSAK No. 65. The amendments clarify that the exemption from presenting consolidated financial statements applies to a parent entity that is a subsidiary of an investment entity, when the investment entity measures all of its subsidiaries at fair value. h. Amendments to PSAK No. 66: Joint Arrangements on Accounting Acquisition of Interests in Joint Operations, effective January 1, The amendments require that a joint operator accounting for the acquisition of an interest in a joint operation, in which the activity of the joint operation constitutes a business must apply the relevant PSAK No. 22 principles for business combinations accounting. i. Amendments to PSAK No. 67: Disclosure of Interests in Other Entities on Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, effective January 1, The amendments address issues that have arisen in applying the investment entities exception under PSAK No. 65 Consolidated Financial Statements. The amendments clarify that the exemption from presenting consolidated financial statements applies to a parent entity that is a subsidiary of an investment entity, when the investment entity measures all of its subsidiaries at fair value. j. Interpretations of Statements of Financial Accounting Standard (ISAK) No. 30 (2015): Levies, adopted from International Financial Reporting Interpretations Committee ( IFRIC ) 21, effective January 1, This Interpretation addresses the accounting for a liability to pay a levy if that liability is within the scope of PSAK 57 Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets. It also addresses the accounting for a liability to pay a levy whose timing and amount is certain. 192

195 k. PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, berlaku efektif 1 Januari Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Di samping itu, entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya. k. PSAK No. 7 (2015 Improvement): Related Party Disclosures, effective January 1, The improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders l. PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap, berlaku efektif 1 Januari Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19, aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. m. PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): Aset Takberwujud, berlaku efektif 1 Januari Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19, aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. n. PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi Bisnis, berlaku efektif 1 Januari Penyesuaian ini mengklarifikasi pengaturan bersama, tidak hanya ventura bersama, adalah di luar dari ruang lingkup PSAK No. 22, pengecualian ruang lingkup ini diterapkan untuk akuntansi dalam laporan keuangan pengaturan bersama itu sendiri dan seluruh imbalan kontinjensi yang timbul dari kombinasi bisnis dan tidak diklasifikasi sebagai ekuitas diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi terlepas apakah itu termasuk dalam ruang lingkup PSAK No. 55. l. PSAK No. 16 (2015 Improvement): Property, Plant and Equipment, effective January 1, The improvement clarifies that in PSAK 16 and PSAK 19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts. m. PSAK No. 19 (2015 Improvement): Intangible Assets, effective January 1, The improvement clarifies that in PSAK 16 and PSAK 19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts. n. PSAK No. 22 (2015 Improvement): Business Combinations, effective January 1, The improvement clarifies joint arrangements, not just joint ventures, are outside the scope of PSAK 22, this scope exception applies only to the accounting in the financial statements of the joint arrangement itself and all contingent consideration arrangements arising from a business combination that not classified as equity should be measured at fair value through profit or loss whether or not they fall within the scope of PSAK 55 Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 193

196 o. PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Penyesuaian ini memberikan koreksi editorial pada PSAK No. 25 paragraf 27. p. PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar, berlaku efektif 1 Januari Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68 dapat diterapkan tidak hanya pada kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55. o. PSAK No. 25 (2015 Improvement): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors. The improvement provides editorial correction for paragraph 27 of PSAK No. 25. p. PSAK No. 68 (2015 Improvement): Fair value Measurement, effective January 1, The improvement clarifies that the portfolio exception in PSAK No. 68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of PSAK No. 55. Perusahaan dan entitas anak sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar dan Interprestasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian. The Company and subsidiary are presently evaluating and have not determined the effects of these Standards and Interpretation on the consolidated financial statements. Kelangsungan Usaha Mandiri Sekuritas berkomitmen senantiasa memberikan nilai tambah kepada setiap pemangku kepentingan dalam rangka memperkuat posisinya sebagai investment bank terbesar dan broker lokal teraktif di Indonesia. Pertumbuhan berkelanjutan Perusahaan merupakan hasil dari komitmen kerja seluruh karyawan yang berpedoman pada budaya Perusahaan, yakni IPTEC (Integrity, Professionalism, Teamwork, Excellence dan Client Focus) dalam menjalankan aktivitas kerja. Budaya Perusahaan inilah yang menjadi landasan dalam penciptaan nilai Mandiri Sekuritas kepada seluruh stakeholder. Business Continuity Mandiri Sekuritas is committed to provide added value to every stakeholders to strengthen position as the largest investment bank and most active local brokerage in Indonesia. Sustainable growth of the Company is result of all employee s working commitment referring to corporate culture, IPTEC (Integrity, Professionalism, Teamwork, Excellence and Client Focus) carrying out working activity. This Corporate Culture became the foundation to create Mandiri Sekuritas value to all stakeholders. Kesuksesan dalam penerapan tata kelola perusahaan di Mandiri Sekuritas tentu merupakan pencapaian kolektif dari seluruh elemen Perusahaan, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, kepala divisi hingga para karyawan. Kuatnya dukungan dari manajemen tercermin dari arahan dan inisiatif Direksi kepada seluruh jajaran Mandiri Sekuritas untuk senantiasa memberikan kontribusi terbaiknya. Success in corporate governance implementation at Mandiri Sekuritas was collective result from the Company s element, starting from Board of Commissioners, Board of Directors, Division Head until employees. Firm support from the management is reflected from direction and initiative rom the Board of Directors to all part of Mandiri Sekuritas to deliver best contribution. 194

197 Informasi Kelangsungan Usaha Business Continuity Information Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Hal Hal Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Kelangsungan Usaha Selama tahun 2015 Perseroan memandang tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha. Asumsi yang digunakan manajemen Asumsi yang digunakan manajemen dalam melihat aspek kelangsungan usaha perseroan adalah bahwa pencapaian kinerja keuangan perseroan untuk tahun buku 2015 sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi perekonomian baik global maupun perekonomian nasional. Untuk itu sebagai langkah berkelanjutan dari pencapaian di tahun 2015, Mandiri Sekuritas memiliki strategi sebagai jawaban atas tantangan di masa mendatang. Secara singkat, Mandiri Sekuritas telah memiliki lima pilar strategi utama untuk diterapkan sebagai berikut: Material issues for Business Continuity In 2015, the Company views that there was no issues with material impact that may influence business continuity. Assumption applied by the Management Assumption applied by the Management in analyzing business continuity aspect is that financial performance achievement for fiscal year 2015 was mostly affected by economic condition both global and national economic landscape. Therefore, as continuity plan of achievement booked in 2015, Mandiri Sekuritas has a strategy to answer coming challenge in the future. In brief, Mandiri Sekuritas remains focus on five pillars strategy to be implemented, as follows: Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 1Refocusing Lini Bisnis Utama Refocusing Main Business Line Refocusing lini bisnis utama berdasarkan risk adjusted return dan optimalisasi permodalan (MKBD) Mengembangkan lini bisnis pendapatan higt margin, antara lain underwriting & principle investment/reverse repo dengan memperhatikan risk acceptance criteria Mengembangkan kapasitas lini bisnis dengan pendapatan stabil (brokerage & debt proprietary) Mengembangkan M&A (Bridging Finance) dengan Fee yang sesuai dengan biaya sumber daya yang digunakan Refocusing main business line based on risk adjusted return and optimizing equity CAR). Developing high margin revenue business line, namely underwriting & principle investment/reverse repo by concerning risk acceptance criteria Developing business line capacity with stable revenue (brokerage & debt proprietary) Developing M&A (Bridging Finance) with fee based on cost of resource used. 195 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

198 Pengembangan Bisnis & Inovasi (Deepening) 2 Business & Innovation Development (Deepening) Mengembangkan produk baru (new source of income) antara lain: Retail Bond, Retail MTN, ETF dan Early Settlement Mengembangkan fasilitas pendanaan Pre-IPO (Project Financing) melalui MTN Meningkatkan status Singapore Branch menjadi Subsidiary dengan lisensi CMS Melakukan kajian diversifikasi related bisnis yang prospektif antara lain melalui mekanisme Joint Venture (JV) Developing new product (new source of income) namely: Retail Bonds, Retail MTN ETF and Early Settlement Developing Pre-IPO financing facility (project financing) through MTN. Upgrading Singapore Branch status into Subsidiary with CMS license. Conducting diversification of prospective related business review namely through Joint Venture (JV) mechanism. 3 Peningkatan Sinergi & Aliansi Increasing Synergy & Alliance Mengembangkan join planning dengan Corp Banking, Treasury & FI Bank Mandiri Mengembangkan bond distribution virtual team & DCM joint underwriting commite Melaksanakan co-location di cabang BMRI untuk pengembangan out-let dan MOST Corner Memperkuat Referral Retail Brokerage (RRB) beraliansi dengan Kanwi & Wealth Mgnt BMRI Developing joint planning with Corp Banking, Treasury & FI Bank Mandiri. Developing bonds distribution virtual team & DCM Joint underwriting committee Performing co-location at BMRI branch for outlet and MOST Corner development. Strengthening Referral Retail Brokerage (RRB) affiliated with BMRI Regional Office & Wealth Management. 4Pengendalian & Efisiensi Biaya Cost Controlling & Efficiency Implementasi dan pengembangan otomasi back office system (ERI banking, HRIS, Cost Control System) Melaksanakan rekonfigurasi cabang melalui penutupan atau merubah status cabang yang tidak profit Implementasi individual Performance Based Culture Back Office System Implementation and Development (ERI Banking, HRIS, Cost Control System) Performing branch reconfiguration through non-profitable branch closing and status change. Controlling total employees with optimum zero growth. Implementation of Individual Performance Based Culture. 196

199 5 Penguatan Good Corporate Governance & Support Strengthening Good Governance & Support Memperkuat Risk Managemet dan system monitoring transaksi Mengembangkan IT termasuk upgrade trading platform & system internal control Melanjutkan pengembangan Corporate Governance & Compliance Mengembangkan Corplan Mandiri Sekuritas 2020 Strengthening Risk Management and Transaction Monitoring System Developing IT including Upgrading Trading Platform & Internal Control System Continuing Corporate Governance & Compliance Development Developing Mandiri Sekuritas Corporate Plan 2020 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 197

200 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Mandiri Sekuritas terus berusaha mempertahankan tata Kelola perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance GCG ) sebagai salah satu faktor kunci bagi kelangsungan pertumbuhan bisnis perusahaan. Mandiri Sekuritas seek to maintain Good Corporate Governance (GCG) as a key factor for the Company s business growth going concern. Implementasi Gcg Gcg Implementation Dewan Komisaris Board Of Commissioners Informasi Mengenai Komisaris Independen Board of commissioners Independent Information Direksi Board Of Directors Evaluasi dan Asesmen Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Performance Evaluation and Assessment Frekuensi Pelaksanaan Rapat Implementation Meeting Frequency Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners Remuneration Procedure Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali Information About Majoring and Controlling Shareholders Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Board of Commissioners Dual Position Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris Board Of Commissioners Supporting Commitees Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meetings of Shareholders Audit Internal Internal Audit Akuntan Publik Public Accountant Manajemen Risiko Risk Management Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Perkara Penting Yang Dihadapi Perusahaan Litigation Encountered By The Company Akses Informasi dan Data Perusahaan Corporate Information and Data Access Kode Etik Perusahaan Code of Conducts Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

201 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 199

202 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Mandiri Sekuritas memegang teguh komitmen untuk melaksanakan GCG secara sistematis, terstruktur, dan menyeluruh, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, sampai seluruh karyawan Mandiri Sekuritas. Mandiri Sekuritas firmly upholds commitment to implement GCG in systematic, well structured and comprehensive manners starting from Board of Commissioners, Board of Directors up to entire employees of Mandiri Sekuritas. 200

203 IMPLEMENTASI GCG Mandiri Sekuritas terus berusaha mempertahankan tata Kelola perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance GCG ) sebagai salah satu faktor kunci bagi kelangsungan pertumbuhan bisnis perusahaan. perusahaan meyakini bahwa implementasi GCG akan membawa kepercayaan pemangku Kepentingan dan memberikan nilai tambah kepada pemegang Saham. Karena itulah, Mandiri Sekuritas memegang teguh komitmen untuk melaksanakan GCG secara sistematis, terstruktur, dan menyeluruh, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, sampai seluruh karyawan Mandiri Sekuritas. tentunya, prinsip GCG ini juga diterapkan sejalan dengan berbagai aspek kegiatan operasional dan bisnis perusahaan yang mencakup transparansi, kemandirian, akuntabilitas, tanggung jawab, dan kewajaran. ASSESSMENT GCG Landasan pelaksanaan penilaian GCG di perusahaan mengacu pada pernyataan tersirat dari anggaran Dasar perusahaan. Pelaksanaan GCG di Mandiri Sekuritas berlandaskan 5 (lima) prinsip dasar, yakni: 1. Transparansi (transparency) yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan; 2. Akuntabilitas (accountability) yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ perusahaan sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif; 3. Pertanggungjawaban (responsibility) yaitu kesesuaian pengelolaan perusahaan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip pengelolaan perusahaan yang sehat; 4. Independensi (independency) yaitu pengelolaan perusahaan secara profesional tanpa pengaruh/ tekanan dari pihak manapun; dan 5. Kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundangundangan yang berlaku. GCG IMPLEMENTATION Mandiri Sekuritas seeks to maintain Good Corporate Governance (GCG) as a key factor for Company s business growth going concern. The Company believes that GCG implementation will bring trust from stakeholders and provide added value to the shareholders. Therefore, Mandiri Sekuritas upholds commitment to implement GCG in systematic, well-structured and comprehensive ways starting from Board of Commissioners, Board of Directors and all employees of Mandiri Sekuritas, the GCG principle is surely implemented in line with several operational and business activity of the Company covering transparency, independency, accountability, responsibility and fairness principles. GCG ASSESSMENT Foundation of GCG assessment in the Company is referring to implied statement in the Company s Articles of Association. The GCG implementation in Mandiri Sekuritas adapts 5 (five) basic principles, as follows: 1. Transparency, refers to transparency in disclosing material and relevant information, as well as transparency in decision-making process; 2. Accountability, refers to definite function and implementation of corporate bodies accountability that the Company s management is conducted effectively; 3. Responsibility, refer to conformity between Company s management with prevailing law as well as sound corporate management principles; 4. Independency, refers to professional management of the Company without intervention/pressure from other parties; and 5. Fairness, refers to fair and equality in fulfilling stakeholders rights arising from contracts and prevailing law Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 201

204 penilaian terhadap pelaksanaan GCG yang berlandaskan pada 5 (lima) prinsip dasar tersebut dikelompokkan dalam suatu sistem tata kelola (governance) yang terdiri dari 3 (tiga) aspek governance, yaitu struktur tata kelola (governance structure), proses tata kelola (governance process), dan hasil tata kelola (governance outcome). Evaluation for GCG implementation is referring to those 5 (five) basic principles is classified into three aspects, among others, governance system; governance structure, governance process, and governance outcome. Selanjutnya dalam rangka memastikan penerapan 5 (lima) prinsip dasar GCG sebagaimana tersebut di atas, Mandiri Sekuritas melakukan penilaian sendiri (self assessment) secara berkala, meliputi 11 (sebelas) Faktor penilaian pelaksanaan GCG, yaitu: 1. pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris; 2. pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; 3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite; 4. penanganan benturan kepentingan; 5. penerapan fungsi kepatuhan; 6. penerapan fungsi audit intern; 7. penerapan fungsi audit ekstern; 8. penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian internal; 9. penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana besar (large exposures); 10. transparansi kondisi keuangan dan non keuangan perusahaan, laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal; dan 11. rencana strategis perusahaan. Later on, in order to ensure 5 (five) GCG basic principles as stated above, Madiri Sekuritas has performed selfassessment periodically covering 11 (eleven) GCG assessment factors, including: 1. Implementation of Board of Commissioners duty and responsibility 2. Implementation of Board of Directors; duty and responsibility. 3. Comprehensiveness and implementation of Committee s duty. 4. Conflict of Interest Handling. 5. Compliance function implementation. 6. Internal Audit Function. 7. External Audit Function. 8. Risk Management Policy implementation including Internal Control System. 9. Fund provision for related party and large exposures. 10. Non-financial and financial condition disclosure, GCG implementation and internal reporting. 11. Corporate Strategic Plan Hasil penilaian GCG tahun 2015 yang dilakukan perusahaan dengan menggunakan metode self-assessment mendapatkan nilai komposit GCG sebesar 1,31 yang mencerminkan bahwa perusahaan telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum baik. Result of GCG assessment carried out in 2015 using self-assessment method earned 1.31 composite GCG score or reflecting that the Company has implemented Good Corporate Governance in relatively sound practice. 202

205 Di tahun 2015, Mandiri Sekuritas telah menyempurnakan perangkat GCG antara lain Whistleblowing System, Kebijakan Strategi anti Fraud, restricted List saham yang dapat ditransaksikan oleh karyawan Mandiri Sekuritas, Surat pernyataan Kode etik account officer/sales, Annual Disclosure bagi seluruh karyawan serta Kebijakan penerimaan hadiah. In 2015, Mandiri Sekuritas has revised GCG facilities, such as Whistleblowing System, Anti-Fraud Strategy Policy, Restricted Shares List that is available to be traded by Mandiri Sekuritas employees, Integrity Pact from Account Office/Sales on gratification acceptance policy. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders KEBIJAKAN BENTURAN KEPENTINGAN DAN GRATIFIKASI Pada tahun 2015, Mandiri Sekuritas telah menerbitkan kebijakan larangan gratifikasi yang tertuang dalam Kebijakan Kode etik nomor K.2.4 tentang Kode etik terkait pemberian rebate dan hadiah sebagai penerapan budaya perusahaan, khususnya pilar Integrity. Kebijakan ini menjadi pedoman bagi setiap karyawan untuk menjaga integritas, kompetensi dan reputasi Mandiri Sekuritas di mata publik. Larangan Gratifikasi Mandiri Sekuritas telah memiliki kebijakan kode etik (Code of Conduct) yang mengatur pedoman berperilaku antara karyawan Mandiri Sekuritas dengan pihak-pihak eksternal. Kebijakan ini telah terintegrasi ke dalam budaya perusahaan (corporate culture) yang menghindarkan benturan kepentingan (conflict of interest) di lingkungan kerja Mandiri Sekuritas. ASSESMENT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Proses dan Pihak yang Melakukan Penilaian Selain menyelenggarakan penilaian atas penerapan GCG, perusahaan juga melakukan penilaian terhadap Dewan Komisaris dan Direksi. penilaian tersebut dilakukan sesuai kerangka acuan pelaksanaan. penilaian terhadap Dewan Komisaris dan Direksi diselenggarakan oleh RUPS berdasarkan laporan dari Komite nominasi dan remunerasi. ANTI CONFLICT OF INTEREST AND ANTI GRATIFICATION POLICY In 2015, Mandiri Sekuritas has issued anti gratification policy as declared in the Code of Conduct Policy No. K.2.4 regarding Code of Conduct related to Rebate and Reward Giving as the implementation of corporate culture, primarily on integrity pillar. This policy has become guideline for employees to maintain integrity, competence, and reputation of Mandiri Sekuritas among the society. Anti-Gratification Mandiri Sekuritas has a Code of Conduct policy that codifies conducts reference between employees of Mandiri Sekuritas and external parties. This policy has been integrated into the corporate culture to prevent conflict of interest potential at Mandiri Sekuritas working circumstances. BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS ASSESSMENT Assessor and Procedure In addition to GCG assessment, the Company also conducted Board of Commissioners and Board of Directors assessment. The assessment is carried out referring to standard operating framework. The Board of Commissioners and Directors assessment is done by General Meeting of Shareholders (GMS), based on report submitted by Nomination and Remuneration Committee. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Penilaian terhadap Direksi juga dilakukan oleh RUPS dengan merujuk pada hasil rekomendasi atau saran yang diterima dari Komite Nominasi dan Remunerasi. Assessment for the Board of Directors is conducted by GMS and also concerns recommendations and opinion from Nomination and Remuneration Committee. 203

206 Pelaksanaan Assesment Kriteria untuk menilai kinerja Dewan Komisaris meliputi pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan perusahaan, pemberian saran kepada Direksi untuk kepentingan dan tujuan perusahaan serta pelaksanaan tugas yang secara khusus diberikan menurut anggaran Dasar dan/atau berdasarkan keputusan RUPS dalam koridor peraturan perundang- undangan yang berlaku. Berdasarkan pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris PT Mandiri Sekuritas pada Bab III tentang tugas, Wewenang, dan pendelegasian Wewenang Komisaris, tugas Dewan Komisaris meliputi: a. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan perseroan oleh Direksi. b. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan keputusan RUPS. c. Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan anggaran Dasar perseroan dan keputusan RUPS. d. Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Komisaris bertindak untuk kepentingan perseroan dan bertanggung jawab kepada RUPS tersebut. e. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut. f. Menyusun dan menetapkan program Kerja Dewan Komisaris untuk setiap tahun buku. Sementara itu, indikator untuk mengukur kinerja Direksi mencakup: 1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masingmasing anggota Direksi sesuai anggaran Dasar perusahan. 2. Pelaksanaan hasil keputusan RUPS tahunan sebelumnya. 3. Penilaian kesehatan perusahaan yang meliputi 3 aspek yaitu: aspek Keuangan aspek operasional aspek administrasi 4. Indikator kinerja pendukung lainnya. Assessment Implementation Criteria to assess Board of Commissioners performance includes Board of Commissioners duty implementation in undertaking supervision to the Company s managerial policy, giving opinion to the Board of Directors for the Company s interest and purpose as well as implementation of special assignment assigned according to Articles of Association and/or based on GMS resolution under prevailing law. According to PT Mandiri Sekuritas Board of Commissioners Working Manual and Procedure Chapter III concerning duty, authority and the authority delegation of Board of Commissioners, the duty assigned to Board of Commissioners in 2014, among others: a. Supervising the management of Company by Directors. b. Executing specific tasks as mandated by Articles of Association and/or decision by GMS within the existing laws. c. Executing tasks, authorities, and responsibilities according to the terms set in the Company s Articles of Association and GMS decision. d. In executing its tasks, Board of Commissioners is acting on behalf of the Company and responsible to the GMS. e. Studying and examining the annual report prepared by Directors and sign on the annual report. f. Preparing and determining Board of Commissioners Work Program for every fiscal year. However, indicators to assess Board of Directors performance, including: 1. Implementation of every Board of Directors member duty and responsibility Articles of Association. 2. Execution of preceding GMS resolution. 3. Corporate soundness rating covering three aspects: Financial Operational Administrative 4. Other supporting indicators. 204

207 STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN 1 Governance Structure Organ Utama Main Bodies RUPS GMS GOOD CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE Organ Pendukung Supporting Bodies Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders 2 3 Governance Mechanism Infrastructure Support & Control Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Pedoman Kerja & Tata Tertib Dewan Komisaris Board Manual for Board of Commissioners Keijakan Manajemen Risiko Risk Management Policy Komite Risiko dan Tata Kelola Risk & Governance Committee Komite Pengolahan Risiko Risk Management Committee Komite Pengadaan Procurement Committee Pedoman Direksi Board of Directors Manual Keijakan Pengendalian Internal Internal Control Policy Komite Audit Committee Audit Komite Asset Liabilitas Assets Liabilities Committee Komite Teknologi Technology Committee Komite Remunerasi Remuneration Committee Komite Remunerasi Employment Committee Pedoman Internal Audit Internal Audit Charter Keijakan Pengawasan Internal Internal Audit Policy Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Pelaksanaan dan penerapan GCG di lingkungan perusahaan juga dijalankan secara tertib dan konsisten dengan menerapkan struktur organisasi perusahaan yang sejalan dengan prinsip GCG sesuai dengan anggaran Dasar. Adapun organ perusahaan terdiri dari: Rapat umum pemegang Saham (RUPS) Dewan Komisaris Direksi Masing-masing organ memiliki peranan penting dalam penerapan GCG dan menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya untuk kepentingan perusahaan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, anggaran Dasar, dan ketentuan lainnya dibangun atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya untuk kepentingan perusahaan. GCG practice and implementation in the Company s circumstances are also carried out in order and consistent by establishing corporate organization structure that complies with GCG principles according to Articles of Association. Corporate body consist of: General Meeting of Shareholders (GMS) Board of Commissioners Board of Directors Every body has an important role in GCG implementation, and performs their function, duty, and responsibility on behalf of the Company and in compliance with the laws and regulations, Articles of Association, and other related provisions built upon a principle that every body has independency to carry out the duty, function and responsibility for the Company s interest. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 205

208 Dewan Komisaris BOARD OF COMMISSIONERS Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan pengurusan. Board of Commissioners is a corporate body who is in charge to conduct supervision and provide advise to the Board of Directors in carrying out the managerial activity. Fungsi Dewan Komisaris tersbeut telah dijalankan sesuai dengan Pedoman Kerja (Board Manual) Dewan Komisaris dan Direksi yang ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada Oktober Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab penuh terhadap pengawasan atas pengelolaan bisnis serta kondisi keuangan perusahaan. Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertanggung jawab secara kolektif kolegial untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasehat kepada Direksi serta memastikan bahwa perusahaan melaksanakan Good Corporate Governance (GCG) pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh 3 (tiga) Komite penunjang Dewan Komisaris yakni Komite audit, Komite risiko dan tata Kelola, serta Komite nominasi dan remunerasi. Board of Commissioners function has been implemented in accordance with Board Manual for Board of Commissioners and Board of Directors and signed by all of Board of Commissioners and Board of Directors members in October Board of Commissioners is in charge and being fully responsible in monitoring business management as well as financial condition of the Company. Board of Commissioners is a corporate body with collective collegial responsibility to conduct supervision and provide advise to the Board of Directors as well as ensuring that the Company has practiced Good Corporate Governance (GCG) in all part or organization level. To support its duty implementation, the Board of Commissioners is assisted by 3 (three) Board of Commissioners Supporting Committees which are Audit Committee, Risk and Governance Committee and Nomination and Remuneration Committee. Komposisi Dewan Komisaris Komposisi Dewan Komisaris mengacu kepada ketentuan Anggaran Dasar Mandiri Sekuritas dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, dengan masa jabatan ditetapkan 5 (lima) tahun. Komposisi Dewan Komisaris pada tahun 2015 adalah sebagai berikut: Board of Commissioners Composition Board of Commissioners composition refers to regulation in Mandiri Sekuritas Articles of Association as well as other prevailing law. The Board of Commissioners members are appointed and discharged by the GMS with tenure is determined for 5 (five) years. In 2015, Board of Commissioners composition was as follows: 206

209 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Nama Name D. Cyril Noerhadi Komposisi Dewan Komisaris pada tahun 2015 Board of Commissioners Composition in 2015 Jabatan Komisaris Utama-Komisaris Independen Position President Commissioner Independent Commissioner Panji Irawan Komisaris Commissioner Alexandra Askandar Komisaris Commissioner Kartini Sally Fransisca Nelwan Mok Suresh Lilaram Narang Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Dewan Komisaris Komisaris (mengundurkan diri 1 April 2015) Komisaris Independen (diangkat 7 Juli 2015) Komisaris Independen (diangkat 7 Juli 2015) Dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja Direksi, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan wewenangnya sesuai dengan anggaran Dasar perusahaan tentang tugas Dewan Komisaris. Pemisahan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi telah diatur dalam anggaran Dasar perusahaan guna pelaksanaan tugas pengawasan yang lebih efektif. Sehubungan dengan pelaksanaan tugas tersebut, Dewan Komisaris bertugas antara lain: Mengawasi pelaksanaan rencana Kerja dan anggaran perusahaan; Mengikuti perkembangan kegiatan perusahaan yang menunjukkan gejala kemunduran guna penyampaian laporan kepada RUPS dengan disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh; Mengusulkan kepada RUPS penunjukan akuntan publik yang akan melakukan pemeriksaan atas buku-buku perusahaan; Commissioner (resigned on April 1, 2015) Independent Commissioner (appointed on July 7, 2015) Independent Commissioner (appointed on July 7, 2015) Board of Commissioners Duty, Responsibility and Authority In carrying out monitoring function to the Board of Directors performance, the Board of Commissioners has carried out duty and authority according to Articles of Association concerning Board of Commissioners duty, segregation of responsibility between Board of Commissioners and Board of Directors have been regulated in Articles of Association that the supervisory duty implementation will be more effective. In relation with the duty implementation, the Board of Commissioners has following duties: Supervise implementation of Working and Budget Plan; Adhere corporate activity update that indicates decelerating trend to submit report to the GMS attached with recommendation of improvement action that needs to be taken. Propose public accountant appointment to GMS who will perform audit on the Company s documents. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 207

210 Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditetapkan oleh RUPS; Memberikan tanggapan dan persetujuan atas rencana Kerja dan anggaran tahunan perusahaan serta rencana Kerja Jangka panjang perusahaan yang dipersiapkan dan disampaikan oleh Direksi; serta Memberikan tanggapan dan persetujuan atas kebijakan perusahaan yang disusun oleh Direksi dan perubahannya. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab pada tahun 2015 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab pada tahun 2015, peran Dewan Komisaris dalam rangka penerapan nilai-nilai GCG antara lain: Perform other supervisory duties assigned by the GMS. Submit opinion and approval on annual Working and Budget Plan as well as Long-Term Plan of the Company prepared by the Board of Directors; and Provide feedback and approval on corporate policy prepared by the Board of Directors attached with any addendum. Duty and Responsibility Implementation in 2015 Duty and Responsibility implementation in 2015 refers to Board of Commissioners role in preparing GCG values implementation, including: Komisaris telah memberikan pendapat dan saran kepada Direksi atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2015 (RKAP). Komisaris secara rutin membahas temuan-temuan hasil pengawasan Satuan Pengawas Internal (SPI) maupun auditory pemeriksa eksternal. Komisaris telah memberikan laporan pengawasan Dewan Komisaris tahun 2015, pendapat dan saran pada laporan tahunan Mandiri Sekuritas tahun buku Komisaris telah melakukan evaluasi kinerja Komitekomite Penunjang Dewan Komisaris tahun 2015 Komisaris telah mengkaji dan menyetujui penyempurnaan kebijakan terhadap kebijakan prinsip mengenal nasabah dan pencegahan tindak pidana pencucian uang dan tindak pidana pendanaan terorisme. Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris Selama tahun 2015, Dewan Komisaris telah melaksakan rapat sebanyak Sembilan (9) kali. Dengan rincian sebagai berikut: a. Rapat internal 9 kali. b. Rapat bersama Direksi 21 kali. c. Rapat bersama Komite-komite 14 kali. d. Rapat konsultasi 7 kali Dari sembilan kali kegiatan rapat internal Dewan Komisaris tersebut dituangkan dalam Berita Acara Rapat yang diadministrasikan oleh Sekretaris Dewan Komisaris. Tingkat Kehadiran setiap anggota Dewan Komisaris dalam Rapat adalah sebagai berikut: Board of Commissioners has given recommendation and opinion to the Board of Directors regarding Working and Budget Plan 2015 (RKAP). Board of Commissioners has regularly discussed audit finding from Internal Audit Unit (SPI) every three months and submitted the discussion result to the Board of Directors. Board of Commissioners has submitted Board of Commissioners supervisory report and opinion on Mandiri Sekuritas Annual Report fiscal year Board of Commissioners has evaluated Working Program of Committees under the Board of Commissioners in Board of Commissioners had reviewed and approved policy improvement regarding know your customers principle as well as anti money laundering crime and terrorism financing crime prevention. Board of Commissioners Training In 2015, the Board of Commissioners held nine (9) meetings with following details: a. 9 Internal Meetings b. 21 Joint Meetings with Board of Directors c. 14 Joint Meetings with Committees d. 7 Consultative Meetings From nine Board of Commissioners internal meetings, the meeting had been documented in minutes of meetings administered by Board of Commissioners Secretariat. Attendance level for every Board of Commissioners member in the meeting is explained below: 208

211 Nama Name Jumlah Rapat Total Meetings Kehadiran Attendance Ketidakhadiran Absence %Hadir % Attendance Bapak D. Cyril Noerhadi % Bapak Panji Irawan % Ibu Alexandra Askandar % Ibu Kartini Sally *) % Ibu Fransisca Nelwan Mok**) Bapak Suresh Lilaram Narang**) % % Keterangan Explanation Kedinasan Luar Kantor Business Trip Kedinasan Bank Mandiri Assginment from Bank Mandiri Kedinasan Bank Mandiri Assginment from Bank Mandiri Kedinasan Luar Kantor Business Trip Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile * Ibu Kartini Sally sesuai hasil RUPS BMRI pada 17 Maret 2015 diangkat sebagai Direksi di Bank Mandiri, dan mengundurkan diri sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas sesuai surat tanggal 1 April ** Ibu Fransisca Nelwan Mok dan Bapak Suresh Lilaram Narang sesuai hasil RUPS Sirkuler pada 7 Juli 2015 diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris Pelaksanaan rapat internal guna membahas laporan yang disampaikan Direksi, memberikan tanggapan/ persetujuan/ rekomendasi atas rencana yang diajukan Direksi maupun permasalahan yang dihadapi Mandiri Sekuritas. Agenda yang dibahas dalam rapat internal antara lain : No Tanggal Date 15 Januari 2015 January 15, Januari 2015 January 20, Februari 2015 February 10, April 2015 April 17, April 2015 April 30, Agustus 2015 August 3, Agustus 2015 August 13, Agustus 2015 August 19, 2015 * According to BMRI GMS resolution on March 17, 2015, Mrs. Kartini Sall was appointed as Director at Bank Mandiri and resigned as Commissioner at Mandiri Sekuritas according to Letter dated April 1,2 015 ** According to Circular GMS resolution on July 7, 2015, Mrs. Fransisca Nelwan Nok and Mr. Suresh Lilaram Narang were appointed as Board of Commissioners members. Internal meeting was organized to discuss report submitted by the Board of Directors, provide feedback/ approval/recommendation on plans proposed by the Board of Directors as well as issues encountered by Mandiri Sekuritas Agenda discussed in internal meetings are as follows: Agenda Agenda Pembahasan rencana kerja & strategi bisnis tahun 2015 Working Plan & Business Strategy Discussion 2015 Tata kelola perusahaan tahun 2015 Corporate Governance for 2015 period Penerapan rencana kerja, strategi bisnis & tata kelola perusahaan Implementation of Working Plan, Business Strategy and Corporate Governance - Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi PT Mandiri Sekuritas - PT Mandiri Sekuritas Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration - Pembahasan Pengelolaan Aset - Asset Management Discussion - Pembagian tugas dan wewenang Direksi - Board of Directors division of duty and authority Program pengenalan Dewan Komisaris baru Orientation Program for New Board of Commissioners member Kinerja dan Pengendalian Biaya Performance and Cost Controlling Kinerja dan pengembangan model bisnis Performance and Business Model Improvement Fasilitas Pengurus Perusahaan Facilities for the Management Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 209

212 No 9. Tanggal Date 1 Oktober 2015 October 1, 2015 Agenda Agenda - Pembahasan pengelolaan aset - Assets Management Discussion - Pengendalian Biaya - Cost Controlling - Pengembangan modal bisnis - Business Model Development - Pengelolaan dan pengembangan bisnis Singapura - Singapore Business Management and Development - Penyusunan Rancangan rencana kerja - Working Plan Drafting Preparation - Corporate Governance Perception Index (CGPI) - Corporate Governance Perception Index (CGPI) - Pembahasan Kantor Akuntan Publik (KAP) - Public Accountant Firm Discussion Sedangkan untuk 21 kali kegiatan rapat Dewan Komisaris bersama Direksi dituangkan dalam Berita Acara Rapat yang diadministrasikan oleh Sekretaris Dewan Komisaris. Tingkat Kehadiran setiap anggota Dewan Komisaris dalam Rapat adalah sebagai berikut: For 21 Board of Commissioners Joint Meeting with Board of Directors were documented in Minutes of Meeting administered by Board of Commissioners Secretary. Attendance level for every Board of Commissioners member in the meeting is explained below: Nama Name Jumlah Rapat Total meeting Kehadiran Attendance Ketidakhadiran Absence %Hadir % Attendance Keterangan Explanation D. Cyril Noerhadi % - Panji Irawan % Alexandra Askandar % Kartini Sally*) % Fransisca Nelwan Mok**) % Suresh Lilaram Narang**) % Abiprayadi Riyanto % Iman Rachman % Laksono Widodo % C. Paul Tehusijarana % I Nyoman G. Suarja % Kedinasan Bank Mandiri Assginment from Bank Mandiri Kedinasan Bank Mandiri Assginment from Bank Mandiri Kedinasan Bank Mandiri Assginment from Bank Mandiri Kedinasan Luar Kantor Business Trip Kedinasan Luar Kantor Business Trip Kedinasan Luar Kantor Business Trip Kedinasan Luar Kantor Business Trip Kedinasan Luar Kantor Business Trip Kedinasan Luar Kantor Business Trip * Ibu Kartini Sally sesuai hasil RUPS BMRI pada 17 Maret 2015 diangkat sebagai Direksi di Bank Mandiri, dan mengundurkan diri sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas sesuai surat tanggal 1 April ** Ibu Fransisca Nelwan Mok dan Bapak Suresh Lilaram Narang sesuai hasil RUPS Sirkuler pada 7 Juli 2015 diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris *) According to BMRI GMS resolution on March 17, 2015, Mrs. Kartini Sall was appointed as Director at Bank Mandiri and resigned as Commissioner at Mandiri Sekuritas according to Letter dated April 1,2 015 ** According to Circular GMS resolution on July 7, 2015, Mrs. Fransisca Nelwan Nok and Mr. Suresh Lilaram Narang were appointed as Board of Commissioners members. 210

213 Independensi Dewan Komisaris Komposisi Anggota Dewan Komisaris telah memenuhi ketentuan Perundang-undangan dan Peraturan di bidang Pasar Modal, dengan jumlah anggota Dewan Komisaris pada saat ini adalah 5 (lima) orang, di mana dari komposisi tersebut terdapat 3 (tiga) komisaris dari pihak di luar Pemegang Saham. Hal ini untuk menjaga independensi fungsi pengawasan Dewan Komisaris dan menjamin terlaksananya mekanisme check and balance. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris menjaga untuk tidak memasuki ranah eksekutif namun tetap tegas dalam fungsi pengawasan Dewan Komisaris Komisaris Independen Mandiri Sekuritas memiliki Komisaris Independen yang dijabat rangkap oleh Komisaris utama D. Cyril Noerhadi serta 2 Komisaris Independen lainya yaitu Fransisca Nelwan Mok dan Suresh Lilaram Narang. Sesuai dengan S.K. no.01/ms/kom/skkom/x/2014 tentang pedoman Kerja dan tata tertib Komisaris, anggota Dewan Komisaris diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak ditutupnya RUPS yang mengangkatnya atau ditetapkan lain oleh RUPS dan berakhir pada penutupan RUPS tahunan yang ke-5 (lima) sejak pengangkatannya. Program Pengenalan Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas melakukan program pengenalan bagi anggota Dewan Komisaris yang baru untuk memastikan bahwa anggota Dewan Komisaris dapat secepatnya memberikan kontribusi terhadap kinerja Perusahaan. Tanggung jawab untuk mengadakan program pengenalan berada pada Sekretaris Perusahaan, dengan materi sebagai berikut: 1) Pemberian buku pedoman Dewan Komisaris, Kode Etik, Surat Keputusan Direksi tentang pedoman dan penerapan GCG, Laporan hasil penilaian penerapan GCG, Laporan Tahunan. 2) Gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan berbagai masalah strategis lainnya. 3) Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. 4) Penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners Independency Board of Commissioners membership composition has complied with law and regulation at Stock Market, with current number of Board of Commissioners members are 5 (five) commissioners, where in the composition there is 3 (three) commissioner appointed from external party against the shareholders. This aims to preserve independency in Board of Commissioners monitoring function as well as to assure check and balance mechanism. In carrying out the duties, Board of Commissioners managed not to trespass executive s sphere while remains assertive in conducting supervisory function of the Board of Commissioners. Independent Commissioner Mandiri Sekuritas has an Independent Commissioner chaired by President Commissioner D. Cyril Noerhadi and two other Independent Commissioners are Fransisca Nelwan Mok and Suresh Lilaram Narang. Pursuant to Decree No. 01/MS/KOM/SKKOM/X/2014 regarding Board of Commissioners Working Manual and Procedure, Board of Commissioners members are appointed for tenure effective since the closing of GMS appointing the member or determined different by the GMS and will be ended on closing of 5th annual GMS since the appointment date. Board of Commissioners Orientation Program Mandiri Sekuritas performed orientation program for new Board of Commissioners members to ensure that Board of Commissioners members will immediately contribute for Company s performance. Responsibility to organize orientation program is held by Corporate Secretary with following material: (1) Distribution of Board of Commissioners Manual Book, Code of Ethics, Board of Directors Decree regarding GCG Manual and implementation, GCG Implementation Report, Annual Report. (2) Description about the Company in relation with objective, nature, scope of activity, financial and operational performance, strategy, short-term and long-term business plans, competitive position, risk and other strategic issues. (3) GCG principle implementation. (4) Explanation about Board of Commissioners and Board of Directors duty and responsibility. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 211

214 5) Program pengenalan yang diberikan dapat berupa presentasi, pertemuan atau program lainnya. Pada tahun 2015, pemegang saham Mandiri Sekuritas menyetujui pengangkatan Fransisca Nelwan Mok dan Suresh Lilaram Narang masing-masing sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Keputusan Pemegang Saham dalam Akta No. 23 tanggal 8 Juli (5) Orientation program provided includes presentation, meeting or other programs. In 2015, shareholders of Mandiri Sekuritas approved appointment of Fransisca Nelwan Mok and Suresh Lilaram Narang as Independent Commissioners, respectively, based on Shareholders Resolution in Deeds Number 23 dated July 8, Dengan penambahan anggota Dewan Komisaris tersebut, maka Perusahaan melakukan program pengenalan dan peningkatan kapabilitas bagi anggota Komisaris baru dalam bentuk distribusi Pedoman Kerja & Tata Tertib Dewan Komisaris (Charter Dewan Komisaris) dan Program Kerja Dewan Komisaris Tahun 2015 sebagai referensi dalam melaksanakan fungsi tugas pengawasan dan pemberian nasihat. After additional Board of Commissioners, the Company conducts orientation and competency development program for new Board of Commissioners members by distributing Board of Commissioners charter and Working Program 2015 as references to perform supervisory and advisory duties. Program pengenalan ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran atas aktivitas bisnis, rencana Perusahaan ke depan, panduan kerja dan lainnya yang menjadi tanggung jawab Dewan Komisaris, antara lain pengkajian dokumen antara lain Laporan Tahunan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), Anggaran Dasar Perusahaan serta peraturan perundangan yang terkait dengan proses bisnis Perusahaan. Di samping itu, program pengenalan juga dilakukan melalui kegiatan kunjungan ke kantor cabang dalam dan luar negeri untuk bertemu dan bertatap muka langsung dengan jajaran Perusahaan yang berada di kantor cabang tersebut. The orientation program also aims to give illustration about business activity, future business plan, working manual and other aspects as part of Board of Commissioners responsibility, such as document review including Annual Report, Corporate Working and Budget Plan (RKAP), Articles of Association and other regulations related with the Company s business process. In addition, the orientation program was also done by visiting domestic and overseas branch office to meet and discuss directly with the Management in the branch offices. Program Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris Dalam menunjang fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), Perusahaan senantiasa mengupayakan peningkatan kompetensi Dewan Komisaris melalui berbagai program pelatihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing anggota Dewan Komisaris. Pelatihan Dewan Komisaris yang dilaksanakan pada tahun 2015 telah tercukupi oleh program-program internal yang dilakukan secara reguler di Group Bank Mandiri maupun Mandiri Sekuritas. Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris Dalam rangka menjalankan tugas pengawasan dan pemberian saran kepada Direksi, Dewan Komisaris memiliki pedoman Kerja dan Tata Tertib (PKT2) Dewan Komisaris PT Board of Commissioners Training and Competency Development Program In supporting supervisory and advisory duties to the Board of Directors according to Good Corporate Governance principles, the Company seek to develop Board of Commissioners competency through various training programs according to every Board of Commissioners member s needs. Board of Commissioners Training held in 2015 had been fulfilled from internal programs that were regularly conducted both at Bank Mandiri Group and Mandiri Sekuritas. Board of Commissioners Working Manual and Procedure To exercise supervisory and advisory duties to the Board of Directors, the Board of Commissioners has PT Mandiri Sekuritas Board of Commissioners Working Manual and 212

215 Mandiri Sekuritas dengan mengacu pada prinsip-prinsip GCG sesuai dengan peraturan perundangan dan anggaran Dasar perusahaan, serta sesuai standar etika dan nilai yang berlaku di dalam perusahaan, PKT2 tersebut disusun agar pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dapat terarah dan efektif serta dapat digunakan sebagai salah satu alat penilaian kinerja. PKT2 tersebut senantiasa disempurnakan secara periodik sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Procedure (PKT2) by referring to GCG principles and in compliant with prevailing law and Articles of Association, as well as ethical standard and values applied in the Company, the PKT2 is prepared that the Board of Commissioners duty implementation will be well-directed and effective as well as to be used as performance assessment tools. The PKT2 is reviewed periodically according to the necessity and prevailing law. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Pedoman Kerja Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas di sahkan oleh Dewan Komisaris dengan Surat Keputusan S.K. No. 01 /MS/KOM/SKKOM/ X /2014. Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris disusun berdasarkan dasar hukum, yaitu: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; 2. Keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Ke- uangan Nomor KEP-334/BL/2007 Tentang Perizinan Perusahaan Efek; 3. Anggaran Dasar PT Mandiri Sekuritas dan perubahannya sebagaimana tercantum dalam Akta No.21 tanggal 25 Juni 2010 dari Notaris Lenny Janis Ishak, SH di Jakarta, dan telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No.AHU- AH tanggal 13 Agustus 2010; 4. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia, dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance tahun 2006; Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris bertujuan untuk menjadi rujukan atau pedoman Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG guna meningkatkan kualitas dan efektivitas hubungan kerja antar Dewan Komisaris dan masing-masing Organ Perusahaan. Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris terdiri dari aspek-aspek sebagai berikut : a) Masa Kerja dan Pemberhentian, b) Pedoman Perilaku, c) Independensi, d) Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris e) Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris, Pelaporan f) Pembagian Kerja Komisaris g) Rapat DewanKomisaris h) Komite-Komite PenunjangDewanKomisaris i) Hubungan Komisaris Dengan Direksi j) Evaluasi Kinerja dan Remunerasi k) Periode Berlaku dan Evaluasi Pedoman Kerja dan Tata Tertib Komisaris Board Manual for Board of Commissioners at Mandiri Sekuritas is ratified by the Board of Commissioners under Decree No. 01/MS/KOM/SKKOM/X/2014. Board Manual for Board of Commissioners refers to following legal basis: 1. Republic of Indonesia Law No. 40 of 2007 on Limited Company; 2. Chairman of Stock Market and Financial Institution Monitoring Agency Decree No. KEP-334/BL/2007 concerning License for Securities Company; 3. PT Mandiri Sekuritas Articles of Association and its addendum as declared in Deeds No. 21 dated june 25, 2010 from Notary Lenny Janis Ishak, SH in Jakarta and has been accepted and registered in Legal Entity Administration System, Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia under Decree No. AHU-AH dated August 13, Indonesia Good Corporate Governance Manual issued by National Governance of Governance Policy in Board Manual for Board of Commissioners is intended to be a reference or guideline for the Board of Commissioners in carrying out duties by implementing GCG principles to improve quality and effectiveness of relationship among Board of Commissioners and every corporate body. The Board Manual for Board of Commissioners includes following aspects: a) Tenure and discharge b) Code of Conducts c) Independency d) Board of Commissioners duty and authority e) Board of Commissioners supervisory function, Reporting f) Board of Commissioners segregation of duty g) Board of Commissioners meeting h) Committees under the Board of Commissioners i) Board of Commissioners and Board of Directors relationship j) Performance appraisal and remuneration k) Validity and evaluation of Board Manual for Board of Commissioners. 213 Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

216 Informasi Mengenai Komisaris Independen Board of Commissioners Indepent Information Independensi Dewan Komisaris Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, dan anak perusahaannya, bahwa Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Board of Commissioners Independency Pursuant to State Minister of SOE Regulation No. PER- 01/MBU/2011 dated August 1, 2011 regarding Good Corporate Governance Implementation in State- Owned Enterprise, and subsidiaries, Independent Commissioners is a Board of Commissioners member without any financial, managerial, shares ownership and/or family affiliation with other Board of Commissioners members and/or controlling shareholders that may influence his independency. Jumlah dan komposisi Anggota Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi ketentuan Perundangundangan, dengan jumlah anggota Dewan Komisaris Perseroan pada saat ini adalah 5 (lima) orang, dimana 3 orang dari komposisi tersebut adalah Komisaris Independen. Hal ini untuk menjaga independensi fungsi pengawasan Dewan Komisaris dan menjamin terlaksananya mekanisme check and balance. Kriteria Penentuan Komisaris Independen Dalam Undang-undang Perseroan Terbatas (UUPT) Nomor 40 tahun 2007, telah mengatur dan mewajibkan bahwa dalam Anggaran Dasar Perseroan untuk menempatkan minimal satu orang Komisaris Independen dan satu orang komisaris utusan. Pengertian dari Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak terafiliasi dengan direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata untuk kepentingan perseroan. Number and composition of Board of Commissioners has complied with the regulation with current Board of Commissioners membership comprises of 5 (five) commissioners where 3 of the composition serves as Independent Commissioner. This aims to preserve independency of Board of Commissioners supervisory function as well as to assure check and balance mechanism. Independent Commissioner Criteria Law No. 40 of 2007 on Limited Company (UUPT) regulates and codifies that the Articles of Association has to appoint minimum one Independent Commissioner and one delegation commissioner. Independent Commissioner is defined as Board of Commissioners member without affiliation with Board of Directors, other Board of Commissioners members and controlling shareholders as well as free from any business or other commitment that may influence his independency and acts only on behalf of the Company s interest. 214

217 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Kriteria Penentuan Komisaris Independen Untuk dapat diangkat menjadi Komisaris Independen, selain harus memenuhi persyaratan formal dan materiil, juga harus memenuhi persyaratan independensi sebagai berikut: 1. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Direktur dan/atau anggota Dewan Komisaris lain di Mandiri Sekuritas. 2. Tidak menjabat sebagai Direksi di Perusahaan yang yang terafiliasi dengan Mandiri Sekuritas. 3. Tidak bekerja pada lembaga pemerintahan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. 4. Tidak bekerja di Mandiri Sekuritas atau afiliasinya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. 5. Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan Mandiri Sekuritas atau perseroan lain yang menyediakan jasa dan produk kepada Mandiri Sekuritas dan afiliasinya. 6. Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan Dewan Komisaris untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup Mandiri Sekuritas. Independent Commissioner Appointment Criteria To be appointed as Independent Commissioner, besides complying with formal and material qualifications, also has to comply with following independency requirement: 1. Not having any affiliation with Director and/or other Board of Commissioners members at Mandiri Sekuritas. 2. Not serving as Director at Company with affiliation with Mandiri Sekuritas. 3. Not working in Government agency in the last three years. 4. Not working at Mandiri Sekuritas or affiliation company in the last three years. 5. Not having financial commitment, both directly and indirectly with Mandiri Sekuritas or other companies that provide service and products for Mandiri Sekuritas and affiliation companies. 6. Free from business interest or activity or other commitment that may interfere Board of Commissioners capacity to act and think independently in Mandiri Sekuritas circumstances. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Aspek Independensi Independency Aspects Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur dan/atau anggota Dewan Komisaris lain di Mandiri Sekuritas Not having any affiliation with Board of Directors and/or Board of Commissioners members at Mandiri Sekuritas Tidak menjabat sebagai Direksi di Perusahaan yang terafiliasi dengan Mandiri Sekuritas Not serving as Director in Company with affiliation with Mandiri Sekuritas Tidak bekerja pada lembaga pemerintahan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir Not working in Government agency in the last three years Pernyataan tentang Independensi Komisaris Independen Independency Statement of Independent Commissioner D. Cyril Noerhadi Fransisca Nelwan Mok Suresh Lilaram Narang a a a a a a a a a Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 215

218 Aspek Independensi Independency Aspects Tidak bekerja di Mandiri Sekuritas atau afiliasinya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir Not working at Mandiri Sekuritas or affiliation company in the last three years Tidak mempunyai keterkaitan finansial, baik langsung maupun tidak langsung dengan Mandiri Sekuritas atau perusahaan lain yang menyediakan jasa dan produk kepada Mandiri Sekuritas dan afiliasinya Not having financial commitment, both directly and indirectly with Mandiri Sekuritas or other companies who provide servie and product for Mandiri Sekuritas and affiliation companies Bebas dari kepentingan dan aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan Dewan Komisaris untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup Mandiri Sekuritas Free from business interest or activity or other commitment that may interfere Board of Commissioners capacity to act and think independently in Mandiri Sekuritas circumstances. Pernyataan tentang Independensi Komisaris Independen Independency Statement of Independent Commissioner D. Cyril Noerhadi Fransisca Nelwan Mok Suresh Lilaram Narang a a a a a a a a a Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dengan Anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Selama periode 2015, hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan satu sama lain, Direksi dan Pemegang Saham dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Board of Commissioners Affiliation with Board of Directors, Board of Commissioners Members and Shareholders In 2015 period, affiliation among Board of Commissioners with Board of Directors and Board of Commissioners members and shareholders is illustrated below: Nama Name D. Cyril Noerhadi Hubungan Keluarga Dengan Family Affiliation With Direksi Board of Directors Ya Ya Tidak Tidak Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Ya Tidak Tidak Pemegang Saham Shareholders Ya Ya Tidak Tidak Hubungan Keuangan di Perusahaan Lain Financial Affiliation With Other Company Direksi Board of Directors Ya Ya Tidak Tidak Dewan Komisaris Board of Commissioners Ya Ya Tidak Tidak Pemegang Saham Shareholders a a a a a a Panji Irawan a a a a a a Alexandra Askandar Fransisca Nelwan Mok Suresh Lilaram Narang a a a a a a a a a a a a a a a a a a Ya Ya Tidak Tidak 216

219 Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. Kepemilikan Saham Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas mewajibkan Dewan Komisaris untuk mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik pada Mandiri Sekuritas maupun pada perusahaan lain dalam suatu laporan yang harus diperbarui setiap tahunnya. All of Board of Commissioners members do not have family affiliation with Board of Directors and Board of Commissioners members as well as with the Shareholders. Board of Commissioners Shares Ownership Mandiri Sekuritas regulates the Board of Commissioners to disclose share ownership either at Mandiri Sekuritas or other companies ina report that has to be updated annually. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Nama Name Mandiri Sekuritas Kepemilikan Saham Share Ownership Anak Perusahaan Subsidairies Perusahaan Lain Other Companies D. Cyril Noerhadi X X X Panji Irawan X X X Alexandra Askandar X X X Fransisca Nelwan Mok X X X Suresh Lilaram Narang X X X Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan yang dilarang oleh peraturan perundangan yang berlaku terkait penerapan GCG. Jabatan rangkap anggota dapat dilihat pada tabel di bawah ini sebagai berikut: Nama Name D. Cyril Noerhadi Panji Irawan Alexandra Askandar Fransisca Nelwan Mok Jabatan di Mandiri Sekuritas Position at Mandiri Sekuritas Komisaris Utama President Commissioner Anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners Members Anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners Members Anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners Members Board of Commissioners Dual Position All Board of Commissioners members do not serve in dual position as prohibited under prevailing law related with GCG implementation. Dual position of the members is explained in table below: Jabatan di Perusahaan Lain Jabatan di Perusahaan Lain Direktur Utama, Creador Indonesia President Director, Creador Indonesia Group Head, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Group Head, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Group Head, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Group Head, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Komisaris, PT Lintasarta Commissioner, PT Lintasarta Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 217

220 Direksi BOARD OF DIRECTORS Direksi bertanggung jawab dalam menentukan kebijakan perusahaan, kegiatan usaha sehari-hari, di samping memastikan tercapainya kepentingan, tujuan dan sasaran perusahaan. Susunan Keanggotaan Direksi Pada akhir tahun 2015, komposisi Direksi adalah sebagai berikut: Board of Directors is being responsible in determining corporate policy, day to day business activity, beside also ensuring achievement of Company s interest, target and objectives. Board of Directors Membership Composition As end of 2015, Board of Directors composition is as follows: Nama Name Jabatan Position Abiprayadi Riyanto Direktur Utama President Director Iman Rachman Direktur Director Laksono W. Widodo Direktur Director C. Paul Tehusijarana Direktur Director I Nyoman Gede Suarja Direktur Director Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Tugas pokok Direksi adalah: a. Melaksanakan pengurusan perusaahaan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan dan bertindak selaku pimpinan dalam pengurusan tersebut. b. Memelihara dan mengurus kekayaan perusahaan. Adapun ruang lingkup dan tanggung jawab Direksi secara kolektif sebagai berikut: 1. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengurusan perusahaan sebagaimana ditetapkan dalam anggaran Dasar dan keputusan RUPS perseroan dengan mengindahkan peraturan perundangundangan. Board of Directors Duties and Responsibilities Board of Directors Main Duty includes: a. Perform management of the Company for the Company s interest and objectives as well as acting as leader in the managerial activity. b. Maintain and manage assets of the Company. Board of Directors collegial scope and responsibility are as follows: 1. Coordinate implementation of Company s managerial as determined in Articles of Association and GMS resolution in compliance with prevailing Law. 218

221 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders 2. Memimpin dan mengarahkan penyusunan strategi dan inovasi bisnis, memaksimalkan value kepada stakeholders serta mengintegrasikan strategi bisnis untuk kelangsungan (sustainability) perusahaan. 3. Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mensupervisi setiap Direktorat dalam perseroan berkoordinasi dengan Direktur Bidang, secara berkesinambungan sesuai dengan bidangnya masing-masing agar berjalan dengan lancar, efektif, efsien dan sesuai dengan strategi perusahaan. 4. Bertanggungjawab terhadap tercapainya tujuan dan target bisnis perusahaan sesuai dengan rencana dan target bisnis yang telah ditetapkan. 5. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan prosedur-prosedur kerja perusahaan dalam rangka menjamin terlaksananya tata Kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance - GCG). 2. Lead and direct business strategy and innovation preparation, optimize value for the stakeholders and integrate business strategy for the Company s sustainability. 3. Coordinate, direct and supervise every Directorate in the Company, coordinate with Division Director in ongoing basis according to each Division to be implemented in smooth, effective, efficient and according to corporate strategy. 4. Being responsible on the achievement of Company s business plan and target as determined. 5. Being responsible in working implementation and procedures in the Company to assure Good Corporate Governance implementation. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab Masing-masing Direksi Sesuai dengan anggaran Dasar perusahaan pasal 15, tugas pokok Direksi adalah melaksanakan pengurusan perusahaan dengan mengacu pada kepentingan, tujuan, visi dan misi perusahaan. Direksi senantiasa bertindak selaku pimpinan dalam pengelolaan bisnis serta memelihara dan mengurus kekayaan perusahaan. Adapun ruang lingkup dan tanggung jawab masingmasing Direksi adalah sebagai berikut: Abiprayadi Riyanto (Direktur Utama) 1. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengurusan perusahaan sebagaimana ditetapkan dalam anggaran Dasar dan keputusan RUPS perseroan dengan mengindahkan peraturan perundangundangan. 2. Memimpin dan mengarahkan penyusunan strategi dan inovasi bisnis, memaksimalkan value kepada stakeholders serta mengintegrasikan strategi bisnis untuk kelangsungan (sustainability) perusahaan. individually refer to Articles of Association article 15, main duty of the Board of Directors is to perform Company s management by referring to Company s interest, objective, vision and mission. The Board of Directors always acts as leader in managing the business as well as maintaining and handling assets of the Company. Scope and responsibility of the Director individually is described below: Abiprayadi Riyanto (President Director) 1. Coordinate implementation of Company s management as determined in Articles of Association and GMS resolution by complying with prevailing law. 2. Lead and direct business strategy and innovation preparation, optimize value for the stakeholders and integrate business strategy for the Company s sustainability. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 219

222 3. Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mensupervisi setiap Direktorat dalam perseroan berkoordinasi dengan Direktur Bidang, secara berkesinambungan sesuai dengan bidangnya masing-masing agar berjalan dengan lancar, efektif, efisien dan sesuai dengan strategi perusahaan. 4. Bertanggung jawab terhadap tercapainya tujuan dan target bisnis perusahaan sesuai dengan rencana dan target bisnis yang telah ditetapkan 5. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan prosedur-prosedur kerja perusahaan dalam rangka menjamin terlaksananya tata Kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). 3. Coordinate, direct and supervise every Directorate in the Company, coordinate with Division Director in ongoing basis according to each Division to be implemented in smooth, effective, efficient and according to corporate strategy. 4. Being responsible on the achievement of Company s business plan and target as determined. 5. Being responsible in working implementation and procedures in the Company to assure Good Corporate Governance implementation. Iman Rachman (Direktur Investment Banking) 1. Memimpin dan mengarahkan penyusunan strategi dan inovasi bisnis dalam bidang Investment Banking, memaksimalkan value kepada stakeholders serta mengintegrasikan strategi bisnis untuk kelangsungan (sustainability) perusahaan. 2. Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mensupervisi setiap Divisi dalam bidang Investment Banking secara berkesinambungan agar berjalan dengan lancar, efektif, efisien dan sesuai dengan strategi perusahaan. 3. Bertanggungjawab terhadap tercapainya tujuan dan target bisnis bidang Investment Banking sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan. 4. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan prosedur-prosedur kerja bidang Investment Banking dalam rangka menjamin terlaksananya tata Kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance - GCG). Iman Rachman (Investment Banking Director) 1. Lead and direct business strategy and innovation preparation in investment banking sector, optimize value for the stakeholders and integrate business strategy for the Company s sustainability. 2. Coordinate, direct and supervise every Division under Investment Banking Directorate in ongoing basis according to each Division to be implemented in smooth, effective, efficient and according to corporate strategy. 3. Being responsible on the achievement of Company s business plan and target in Investment Banking sector as determined. 4. Being responsible in working implementation and procedures in Investment Banking sector to assure Good Corporate Governance implementation. Laksono W. Widodo (Direktur Capital Markets) 1. Memimpin dan mengarahkan penyusunan strategi dan inovasi bisnis dalam bidang Capital Markets, memaksimalkan value kepada stakeholders serta mengintegrasikan strategi bisnis untuk kelangsungan (sustainability) perusahaan. 2. Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mensupervisi setiap divisi dalam bidang Capital Markets secara berkesinambungan agar berjalan dengan lancar, efektif, efisien dan sesuai dengan strategi perusahaan. 3. Bertanggung jawab terhadap tercapainya tujuan dan target bisnis bidang Capital Markets sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan. 4. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan prosedur- prosedur kerja bidang Capital Markets dalam rangka menjamin terlaksananya tata Kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Laksono W. Widodo (Capital Markets Director) 1. Lead and direct business strategy and innovation preparation in Debt Capital Market sector, optimize value for the stakeholders and integrate business strategy for the Company s sustainability. 2. Coordinate, direct and supervise every Division under Debt Capital Market Directorate in ongoing basis according to each Division to be implemented in smooth, effective, efficient and according to corporate strategy. 3. Being responsible on the achievement of Company s business plan and target in Debt Capital Market sector as determined. 4. Being responsible in working implementation and procedures in Debt Capital Market sector to assure Good Corporate Governance implementation. 220

223 C. Paul Tehusijarana (Direktur Strategy, Treasury & Proprietary) 1. Memimpin dan mengarahkan penyusunan strategi dan inovasi bisnis dalam bidang Strategy, Treasury & Proprietary, memaksimalkan value kepada stakeholders serta mengintegrasikan strategi bisnis untuk kelangsungan (sustainability) perusahaan. 2. Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mensupervisi setiap divisi dalam bidang Strategy, Treasury & Proprietary secara berkesinambungan agar berjalan dengan lancar, efektif, efisien dan sesuai dengan strategi perusahaan. 3. Bertanggung jawab terhadap tercapainya tujuan dan target kerja bidang Strategy, Treasury & Proprietary sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan. 4. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan prosedur-prosedur kerja bidang Strategy, Treasury & Proprietary dalam rangka menjamin terlaksananya tata Kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). I Nyoman Gede Suarja (Direktur Risk Management, Operation & Business Support) 1. Memimpin dan mengarahkan penyusunan strategi dan inovasi bisnis dalam bidang Risk Management, Operation & Business Support, memaksimalkan value kepada stakeholders serta mengintegrasikan strategi bisnis untuk kelangsungan (sustainability) perusahaan. 2. Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mensupervisi setiap Divisi dalam bidang Risk Management, Operation & Business Support secara berkesinambungan agar berjalan dengan lancar, efektif, efisien dan sesuai dengan strategi perusahaan. 3. Bertanggung jawab terhadap tercapainya tujuan dan target kerja bidang Risk Management, Operation & Business Support sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan. 4. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan prosedur-prosedur kerja bidang Risk Management, Operation & Business Support dalam rangka menjamin terlaksananya tata Kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). C. Paul Tehusijarana (Strategy, Treasury & Proprietary Director) 1. Lead and direct business strategy and innovation preparation in Strategy, Treasury & Proprietary sector, optimize value for the stakeholders and integrate business strategy for the Company s sustainability. 2. Coordinate, direct and supervise every Division under Strategy, Treasury & Proprietary Directorate in ongoing basis according to each Division to be implemented in smooth, effective, efficient and according to corporate strategy. 3. Being responsible on the achievement of Company s business plan and target in Strategy, Treasury & Proprietary sector as determined. 4. Being responsible in working implementation and procedures in Strategy, Treasury & Proprietary sector to assure Good Corporate Governance implementation. I Nyoman Gede Suarja (Risk Management, Operation & Business Support Director) 1. Lead and direct business strategy and innovation preparation in Risk Management, Operation & Business Support sector, optimize value for the stakeholders and integrate business strategy for the Company s sustainability. 2. Coordinate, direct and supervise every Division under Risk Management, Operation & Business Support Directorate in ongoing basis according to each Division to be implemented in smooth, effective, efficient and according to corporate strategy. 3. Being responsible on the achievement of Company s business plan and target in Strategy Risk Management, Operation & Business Support sector as determined. 4. Being responsible in working implementation and procedures in Risk Management, Operation & Business Support sector to assure Good Corporate Governance implementation. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 221

224 Program Pelatihan Direksi Direksi telah melakukan pengembangan kompetensi bagi seluruh anggota yang bertujuan untuk menunjang pelaksanaan tugas Dewan Direksi. Pada tahun 2015, Direksi Mandiri Sekuritas telah mengikuti berbagai program pelatihan leadership serta program lainnya yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi Direksi. Seluruh program pelatihan tersebut dilaksanakan dengan biaya yang ditanggung oleh Mandiri Sekuritas. Adapun pelatihan yang telah diikuti oleh Direksi di tahun 2015, antara lain: Coaching for Performance, Global Executive Mindset dan FATCA (Foreign Account Tax Compliance Act). BOARD OF DIRECTORS TRAINING PROGRAM The Board of Directors has participated in competency development program for the Board of Directors members to support Board of Directors duty implementation. In 2015, Mandiri Sekuritas Board of Directors has participated in various internal training program as well as other program intended to develop Board of Directors skill and competency. The internal training program is organized internally with budget allocation from Bank Mandiri as Holding Company. Pedoman dan Tata Tertib Direksi Dalam rangka menjalankan tugas dan tanggung jawab atas pengelolaan perusahaan, Direksi memiliki pedoman dan tata tertib kerja (Board Charter) dengan mengacu pada prinsip-prinsip hukum korporasi, peraturan perundang-undangan yang berlaku, arahan dari para pemegang Saham dan ketentuan dalam anggaran Dasar perusahaan. pedoman dan tata tertib kerja Direksi senantiasa dilaksanakan secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dapat dijalankan dengan konsisten, serta menjadi acuan bagi Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Pedoman dan tata tertib kerja tersebut selalu disempurnakan secara periodik sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan perundanganundangan yang berlaku. Board Manual for Board of Directors As the implementation of managerial duty and responsibility implementation, the Board of Directors has Working Manual and Guideline (Board Charter) referring to corporate law, prevailing regulation, shareholders aspiration as well as Articles of Association. The Board Charter is implemented in wellstructured, systematic and easy to be understood ways as well as consistently applied as reference for the Board of Directors in carrying out each duty to achieve vision and mission of the company. The Board Charter is also renewed periodically according to necessity as well as prevailing law and regulation. Nama Name Dewan Komisaris Dewan Komisaris D. Cyril Noerhadi Panji Irawan Alexandra Askandar Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Composition Diversity Jabatan Position Ketua Dewan Komisaris- Komisaris Independen President Independent Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Commissioner Pendidikan Education Doktor bidang Strategic Management Doctor of Strategic Management Sarjana ekonomi pertanian Bachelor Degree of Agriculture Economic Master Bidang Bisnis Administrasi Master Degree of Business of administration Usia Age 54 tahun 54 year 50 tahun 50 year 43 tahun 43 year Keahlian Expertise Capital Market, Management, private equity, energy Industry Risk Management, treasury, Capital market Corporate Banking 222

225 Nama Name Suresh Lilaram Narang Direksi Board of Directors Abipriyadi Riyanto Iman Rachman Laksono W. Widodo C. Paul Tehusijarana I Nyoman Gede Suarja Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Composition Diversity Jabatan Position Komisaris Komisaris Direktur Utama President Director Direktur Director Direktur Director Direktur Director Direktur Director Pendidikan Education Bachelor of Arts (Honours) Liberal Arts and Science Bachelor of Arts (Honours) Liberal Art and Science Master bidang Business administration Master Degree of Business administration Master bidang Business administration Master bidang Business administration Master bidang Business administration Master Degree of Business administration Master bidang Business administration Master Degree of Business administration Master bidang Manajemen Master Degree of Management Usia Age 60 tahun 60 years 57 tahun 57 years 42 tahun 42 years 49 tahun 49 years 53 tahun 53 years 52 tahun 52 years Keahlian Expertise Capital Market, Fixed Income Capital Market, Investment, Management Investment Banking Capital Market Wholesale Banking, treasury Treasury, risk Management Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 223

226 Evaluasi dan Asesmen Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Performance Evaluation and Assessment Asesmen kinerja Direksi dan Dewan Komisaris dilakukan baik melalui mekanisme RUPS maupun secara self asessment. Assessment of the performance of the Board of Directors and Board of Commissioners made either through the GMS mechanism or by self assessment. Secara internal dilakukan asesmen terhadap dewan komisaris bersamaan dengan asesmen GCG, dimana salah satu yang diukur kinerjanya adalah pengawasan Dewan Komisaris. Pada tahun 2015 melaksanakan tindak lanjut area of improvement asesmen GCG tahun 2014 dan hasil asesmen GCG pada tahun 2014 dengan nilai komposit 1,31. Internal assessment to the Board of Commissioners is conducted simultaneously with GCG assessment where one of assessed indicators is Board of Commissioners supervisory duty. In 2015, follow-up of GCG assessment area of improvement for 2014 had been conducted and GCG assessment result for 2014 with 1.31 composite score. Pemegang Saham mengevaluasi kinerja Direksi dan Dewan Komisaris melalui mekanisme RUPS. Penilaian kinerja berlaku secara kolegial melalui pertanggungjawaban atas tugas pengawasan Dewan Komisaris dan tugas pengelolaan Direksi. Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi juga didasarkan pada pencapaian Key Perfomance Indicator (KPI) Perusahaan, yang membandingkan kinerja dengan percapaian target dan indikator lainnya. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris Penilaian kinerja Anggota Komisaris dilakukan oleh Komite Remunerasi & Nominasi dengan sistem antara lain self assessment, peer evaluation, atau dengan sistem lain untuk kemudian diputuskan dalam Rapat Komisaris. The shareholders evaluates Board of Directors and Board of Commissioners performance through GMS mechanism. The performance assessment applied collegially through accountability on Board of Commissioners supervisory duty and Board of Directors managerial duty. Board of Commissioners and Board of Directors performance assessment are also based on Key Performance Indicators (KPI) achievement by comparing performance with target achievement and other indicators. Board of Commissioners Performance Evaluation Board of Commissioners members performance assessment is conducted by Remuneration & Nomination Committee under several systems, such as self-assessment, peer evaluation or other systems to be decided in Board of Commissioners meeting. 224

227 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Penilaian kinerja Komisaris dapat berdasarkan kriteria umum, antara lain : Kehadiran dalam Rapat Internal Komisaris. Kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi. Kehadiran dalam rapat Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham. Kehadiran dalam rapat Dewan Komisaris/Komite dengan unit kerja perusahaan. Kinerja Komisaris juga dapat dinilai menurut faktor lainnya baik secara individual maupun kolektif sebagai berikut, namun tidak terbatas kepada: Integritas (misalnya: benturan kepentingan yang muncul); Pengetahuan dan pemahaman Komisaris atas nilainilai, misi, rencana jangka panjang perusahaan (RJPP), dan merefleksikan pemahaman ini kepada isu-isu penting sepan- jang tahun; Partisipasi Komisaris dalam rapat-rapat, termasuk kemampuan mereka untuk menyampaikan, memberikan argumentasi dan memberikan solusi mengenai isu-isu strategis Perusahaan; Kemampuan Komisaris dalam mengikuti isu-isu dan trend yang berpengaruh terhadap Perusahaan, dan menggunakan informasi tersebut untuk menilai dan mengarahkan kinerja Perusahaan, bukan hanya dari tahun ke tahun, akan tetapi juga dalam jangka panjang; Hubungan anggota Komisaris dengan sesama anggota Komisaris, dengan Direksi dan pihakpihak lain yang diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundangan. Hasil penilaian kinerja Komisaris disampaikan ke Pemegang Saham sebelum pelaksanaan RUPS tahunan. Board of Commissioners performance assessment also refers to general criteria, among others: Attendance in Board of Commissioners Internal Meeting. Attendance in Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting. Attendance in Board of Commissioners meeting with Shareholders. Attendance in Board of Commissioners/Committee meeting with working unit. Board of Commissioners performance is also assessed based on other factors both individually and collegially but not limited on following aspects: Integrity (i.e: conflict of interest occurred); Commissioners knowledge and understanding on corporate values, mission, long-term plan (RJPP) and reflected the understanding on major issues along the year; Board of Commissioners participation in the meetings including ability to disclose, submit opinion and solution regarding strategic issues in the Company. Board of Commissioners ability to adhere current issues and trend affecting the Company, and address these information to assess and direct Company s performance, not only over years but also for long-term basis. Board of Commissioners members relationship with other Board of Commissioners and Board of Directors members and other parties regulated in Articles of Association and other prevailing law. Result of Board of Commissioners performance is submitted to Shareholders prior to Annual GMS. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 225

228 Evaluasi Kinerja Direksi Penilaian Kinerja Dewan Direksi dilakukan melalui RUPS setiap tahunnya. Target-target yang ditetapkan untuk tahun 2015 beserta realisasinya dapat dilihat pada tabel berikut: Board of Directors Performance Evaluation Board of Directors performance assessment was done in GMS annually. Targets set for 2015 altogether with its realization are explained in table below: Key Performance Indicator Key Performance Indicator Realization Realization RKAP/Target RKAP/Target Achievement (%) Achievement (%) Penjaminan Emisi / Underwriting 35 deals 33 deals 106% Nilai Penjaminan Emisi (Rp miliar) 13,711 13, % Penasihat Keuangan/ Advisory 49 deals 37 deals 132% MKBD (Rp miliar) % Online Trading (Jumlah Nasabah) 29,378 22, % Pengukuran keberhasilan kinerja Direksi merupakan hasil kerja kolegial dari seluruh Direksi yang tercermin dalam satu kesatuan pada realisasi Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) secara tahunan. Pengukuran keberhasilan kinerja Direksi dilakukan terhadap pencapaian yang mencakup pencapaian laba, peningkatan aset, pendapatan investasi dan rasio kecukupan dana. Pihak yang melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi adalah RUPS. Board of Directors performance assessment becomes collegial working achievement from all Directors indicated as unity in the realization of Working and Budget Plan (RKAP) in annual basis. Board of Directors performance assessment is carried out towards achievements including income realization, assets growth, investment income and fund adequacy ratio. The assessor for Board of Directors performance is GMS. 226

229 Frekuensi Pelaksanaan Rapat Implementation Meeting Frequency Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Pelaksanaan Rapat Direksi Selama tahun 2015 Direksi telah menyelenggarakan rapat sebagai berikut: Rapat bersama Dewan Komisaris sebanyak 21 kali Rapat internal sebanyak 35 kali Board of Directors Meeting Implementation Throughout 2015, the Board of Directors held following meetings: 21 meetings with Board of Commissioners 35 internal meetings Profil Perusahaan Company Profile Dari 35 kegiatan rapat internal Direksi tersebut, telah dibuat notulen rapat dan diadministrasikan oleh Sekretaris Perusahaan. No Nama Name Direksi Board of Directors 1 Abiprayadi Riyanto 2 Iman Rachman 3 Laksono W. Widodo 4 C. Paul Tehusijarana 5 I Nyoman Gede Suarja Tingkat Kehadiran Direksi BOD Meeting Frewuency Jabatan Position Direktur Utama President Director Direktur Director Direktur Director Direktur Director Direktur Director Agenda yang dibahas dalam rapat internal Direksi secara umum mengenai perkembangan kinerja antara lain : No. No Tanggal Date From 35 Board of Directors internal meetings, minutes of meetings and administered by Corporate Secretary. Agenda Jumlah Rapat Total Meetings Kehadiran Attendance % % % % % % Agenda discussed in the Board of Directors Internal meeting generally discussing following performance update: Agenda 1. 6 Januari 2015/ January 6, 2015 Pengaduan Nasabah Customer complaint Januari 2015/ January 20, 2015 Compliance Compliance 3. 3 Februari 2015/ February 3, 2015 Penilaian Kinerja 2014 Performance review Februari 2015/ February 10, 2015 Persiapan Borad Forum Board Forum Preparation Februari 2015/ January 24, 2015 Pembahasan RUPS GMS Discussion Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 227

230 No. No Tanggal Date Agenda Agenda 6. 3 Maret 2015/ January 24, 2015 Masalah SDM dan REPO Human Capital and REPO issue Maret 2015/ March 10, 2015 Annual Report 2014 Annual Report Maret 2015/ March 17, 2015 Operasional Operational Maret 2015/ March 31, 2015 Pembahasan Kinerja Perusahaan Discussion of Corporate Performance April 2015/ April 7, 2015 Sumber Daya Manusia Human Capital April 2015/ April 14, 2015 Pembahasan Kinerja Perusahaan Discussion of Corporate Performance April 2015/ April 20, 2015 Operasional dan SDM Operational and human Capital April 2015/ April 29, 2015 Transaksi REPO REPO Transaction Mei 2015/ May 7, 2015 Operasional Operational Mei 2015/ May 20, 2015 ALCO ALCO Mei 2015/ May 26, 2015 Vendor Vendor Juni 2015/ June 16, 2015 Pembahasan Kinerja Perusahaan Discussion of Corporate Performance Juni 2015/ June 24, 2015 Operasional Operational Juli 2015/ July 1, 2015 Kinerja Investment Bank Bank Investment Performance Juli 2015/ July 14, 2015 Vendor Vendor Agustus 2015/ January 24, 2015 Sumber Daya Manusia Human Capital Agustus 2015/ August 11, 2015 Sumber Daya Manusia Human Capital Agustus 2015/ August 28, 2015 Strategic Session 2016 Strategic Session September 2015/ September 1, 2015 Kinerja Retai Retail Performance September 2015/ September 8, 2015 Program CGPI CGPI Program September 2015/ September 15, 2015 Hasil Audit Audit Result September 2015/ September 21, 2015 REPO REPO September 2015/ September 25, 2015 Vendor Vendor Oktober 2015/ October 16, 2015 Operasional dan Persiapan CGPI CGPI Operational and Preparation Nopember 2015/ November 3, 2015 Retail dan SDM Retail dan SDM Nopember 2015/ November 17, 2015 Annual Report 2015 Retail and Procurement Nopember 2015/ November 26, 2015 Retail dan Pengadaan Retail dan Pengadaan Desember 2015/ December 1, 2015 Operasional Operational Desember 2015/ December 4, 2015 Sumber Daya Manusia Human Capital Desember 2015/ December 22, 2015 Operasional Operational 228

231 Rapat Gabungan Direksi dan Komisaris Pelaksanaan rapat gabungan guna membahas laporan yang disampaikan Direksi, memberikan tanggapan/ persetujuan/ rekomendasi atas rencana yang diajukan Direksi maupun permasalahan yang dihadapi Mandiri Sekuritas. Board of Directors and Board of Commissioners Joint Meetings Joint meeting implementation to discuss reports submitted by the Board of Directors, providing feedback/approval/recommendation upon the plans proposed y the Board of Directors or issues faced by Mandiri Sekuritas. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Agenda yang dibahas dalam Rapat Gabungan Direksi dan Komisaris antara lain: No Tanggal Date 6 Januari 2015 January 6, Februari 2015 February 10, Februari 2015 February 10, Februari 2015 February 27, Maret 2015 March 13, April 2015 April 6, April 2015 April 23, April 2015 April 30, Mei 2015 May 7, Juni 2015 June 22, Juni 2015 June 23, Juli 2015 July 6, Juli 2015 July 8, 2015 Agenda Pengelolaan aset perusahaan Kinerja & pengembangan bisnis Penerapan Pengelolaan Risiko Persiapan RUPST tahun buku 2014 Pengelolaan & pengembangan bisnis Banking Persiapan RUPST tahun buku 2014 Pengelolaan pengembangan bisnis, Strategy, Treasury & Proprietary Kinerja & pengembangan bisnis Kinerja dan Prognosa Semester 1 tahun 2015, serta Langkah-Langkah Pencapaian Target RKAP 2015 Kinerja & pengembangan bisnis Pengelolaan & pengembangan bisnis Singapura Perkembangan ekonomi eropa & pengaruh kepada Portofolio Mandiri Sekuiritas & subsidiary Pengelolaan & pengembangan bisnis Singapura Agenda discussed in Board of Directors and Board of Commissioners Joint Meetings are as follows: Agenda Corporate Assets Management Business performance & development Risk management practice AGMS Fiscal Year 2014 preparation Banking business management & development AGMS Fiscal Year 2014 preparation Business Development, Strategy, Treasury & Proprietary Management Business performance & development 1st Semester of 2015 Performance and Prognosis and Budget Plan 2015 Target Achievement Plan Business Performance & Development Singapore Business management & development European economy development & impact for portfolio of Mandiri Sekuritas & subsidiaries Singapore business management & development Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Juli 2015 July 27, 2015 Kinerja & pengembangan bisnis Business performance & development Agustus 2015 August 3, 2015 Kinerja & pengembangan bisnis Business performance & development 229

232 No Tanggal Date 14 September 2015 September 14, Oktober 2015 October 16, November 2015 November 11, November 2015 November 19, November 2015 November 30, Desember 2015 December 21, 2015 Agenda 1. Pengelolaan aset perusahaan & prognosa 2. Kinerja triwulan 3 tahun 2015 & akhir tahun 2015 Kinerja, pengelolaan aset & pengembangan bisnis 1. Kinerja & pengembangan bisnis. 2. Perancangan RKAP Agenda 1. Corporate assets management & prognosis 2. Three quarters performance for 2015 & end of 2015 Business performance & development 1. Business performance & development 2. Budget Plan 2016 drafting Kinerja & pengembangan bisnis. Business performance & development Kinerja & pengembangan bisnis. Business performance & development 1. Kinerja & pengembangan bisnis. 2. Perancangan RKAP Business performance & development 2. Budget Plan 2016 drafting Struktur Remunerasi yang Menunjukan Jenis dan Jumlah Imbalan Jangka Pendek, Pasca Kerja, dan / atau Jangka Panjang Lainnya untuk Setiap Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Remunerasi Dewan Komisaris mengacu pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor 04 Tahun 2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara dan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK -46/MBU/2014 tentang Pedoman Perhitungan Gaji Direktur Utama dan Tantiem/Insentif Kinerja Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Dan Keputusan Sekretaris Kementrian Badan Usaha Milik Negara Nomor : SK/S. MBU/2014 tentang Faktor Penyesuaian Inflasi untuk Perhitungan Gaji Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara. Dimana penetapan penghasilan berupa gaji/ honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap dilakukan dengan mempertimbangkan faktor pendapatan, aktiva, serta kondisi dan kemampuan keuangan Mandiri Sekuritas, serta tingkat inflasi dan faktor-faktor lain yang relevan serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Sedangkan tunjangan dan tantiem yang bersifat variabel dilakukan dengan mempertimbangkanfaktor pencapaian target, tingkat kesehatan dan kemampuan keuangan serta faktor-faktor lain yang relevan (merit system). Remuneration Structure Indicating Type and Amount of Short-Term, Post Employment and/or other Long-Term Benefits for Board of Directors and Board of Commissioners members. Board of Commissioners remuneration refers to Minister of State Owned Enterprise REgualtion No. 04 of 2014 regarding Board of Directors, Board of Commissioners and Supervisory Board Members Remuneration in State Owned Enterprise and Minister of State Owned Enterprise Decree No. SK-46/MBU/2014 regarding Salary Calculation Manual for President Director and Incentive ofr Board of Directors, Board of Commissioners and Supervisory Board in State Owned Enterprise, also Minister of State Owned Enterprise Secretary Decree No. SK/S.MBU/2014 concerning Inflation Adjustment Factor for Board of Directors Members Salary Calculation in State Owned Enterprise. The remuneration package consists of salary/ honorarium, allowance and facilities as fixed elements are determined by considering revenue, assets as well as Mandiri Sekuritas financial condition and capacity factors, also inflation rate and other relevant factors and not violating the Law. However, allowance and incentives are variable that are calculated by considering target achievement, soundness rating and financial condition as well as other relevant factors (merit system). 230

233 Struktur Komponen Remunerasi Direksi Keputusan Pemegang Saham dalam RUPS menetapkan penghasilan Direksi dengan rincian sebagai berikut: Uraian Penghasilan No Remuneration Detail 1 Gaji Salary Keterangan Direktur Utama = 100%. Direksi = 90% dari Direktur Utama. Board of Directors Remuneration Structure Shareholders resolution in GMS determined Board of Directors salary with following details: Description President Director = 100%. Director = 90% of President Director Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Pendapatan bulanan : Monthly Salary : Gaji Pokok Basic Salary Tunjangan / Fasilitas Allowance/Facility Profil Perusahaan Company Profile Tunjangan Perumahan Housing Allowance Tunjangan Operasional Operational Allowance Tantiem Incentives Pendapatan Tahunan : Annual Remuneration : Tunjangan Hari Raya Religious Day Allowance Dibayarkan 1 kali Gaji Paid in amount of 1 month salary Dibayarkan 1 kali Gaji Paid in amount of 1 month salary Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Asuransi Purna Jabatan Post Employment Insurance Tantiem Incentives Fasilitas : Facilities : Kendaraan Vehicle Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar 25% dari Gaji dalam 1 tahun Premium paid by the Company is 25% of 1 year salary Berdasarkan penetapan RUPS/Menteri dalam pengesahan laporan tahunan dan dikaitkan dengan target-target KPI sesuai RKAP tahun yang bersangkutan dan telah ditetapkan dalam anggaran perusahaan Under GMS/Minister resolution in annual report ratification and related with KPI target achievement according to Budget Plan for respective year and had been stated in company s budget 1 (satu) unit beserta biaya pemeliharaan dan biaya operasional dengan memperhatikan kondisi keuangan 1 (one) unit altogether with maintenance and operational costs by concerning financial condition Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar 25% dari Gaji dalam 1 tahun Premium paid by the Company is 25% of 1 year salary Dibayarkan sebesar 90% dari Tantiem Direktur Utama Paid 90% of President Director incentives. 1 (satu) unit beserta biaya pemeliharaan dan biaya operasional dengan memperhatikan kondisi keuangan 1 (one) unit altogether with maintenance and operational costs by concerning financial condition Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Kesehatan Health Dalam bentuk asuransi kesehatan Provided as Health Insurance Dalam bentuk asuransi kesehatan Provided as Health Insurance 231

234 Bantuan Hukum Legal Support Tunjangan / Fasilitas Allowance/Facility Dibayarkan sesuai pengeluaran Paid at Cost Dibayarkan sesuai pengeluaran Paid at Cost Struktur dan Komponen Remunerasi Dewan Komisaris : Board of Commissioners Remuneration Structure and Component Uraian Penghasilan No Remuneration Detail 1 Honorarium Honorarium Keterangan Komisaris Utama = 45% dari gaji Direktur Utama. Komisaris = 90% dari honorarium Komisaris Utama. Keterangan President Commissioner = 45% of President Director Salary. Commissioner = 90% of President Commissioner salary. Tunjangan / Fasilitas Allowances/Facilities Pendapatan bulanan : Basic Salary : Gaji Pokok Basic Salary Tunjangan Transportasi Transportation Allowance Tantiem Incentives Pendapatan Tahunan : Annual Remuneration : Tunjangan Hari Raya Religious Day Allowance Asuransi Purna Jabatan Post Employment Benefit Tantiem Incentives Fasilitas : Facilities : Kesehatan Health Bantuan Hukum Legal Support Komisaris Utama President Commissioner Dibayarkan 1 kali Honorarium Paid in amount of 1 month salary Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar 25% dari Honorarium dalam 1 tahun Premium paid by the Company is 25% of 1 year salary Dibayarkan sebesar 45% dari Tantiem Direktur Utama Paid 45% of President Director Incentives Dalam bentuk asuransi kesehatan Provided as Health Insurance Dibayarkan sesuai pengeluaran Paid at Cost Komisaris Commissioner Dibayarkan 1 kali Honorarium Paid in amount of 1 month salary Premi yang ditanggung oleh perusahaan sebesar 25% dari Honorarium dalam 1 tahun Premium paid by the Company is 25% of 1 year salary Dibayarkan sebesar 90% dari Tantiem Komisaris Utama Paid 90% of President Commissioner incentive Dalam bentuk asuransi kesehatan Provided as Health Insurance Dibayarkan sesuai pengeluaran Paid at Cost 232

235 Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners Remuneration Procedure Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada Anggaran Dasar PT Mandiri Sekuritas Pasal 17 Butir 6 di mana Anggota Dewan Komisaris dan Direksi menerima gaji dan tunjangan yang jumlahnya ditentukan oleh RUPS. Pemberian remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi juga berpedoman pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor 04 Tahun 2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Board of Commissioners Remuneration Procedure Board of Commissioners remuneration refers to PT Mandiri Sekuritas Articles of Association Article 17 point 6 where Board of Commissioners members receive salary and benefit with amount determined by GMS. The Board of Commissioners remuneration policy also complies with Minister of State Owned Enterprise Regulation No. 04 of 2014 regarding Remuneration Policy for Board of Directors, Board of Commissioners and Supervisory Board in State Owned Enterprise. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Adapun proses penetapan remunerasi Komisaris dan Direksi dapat digambarkan sebagai berikut: Direksi melakukan penghitungan tolak ukur (benchmark) dan menganalisis standar remunerasi untuk jabatan dan industri sejenis dipasaran dengan memperhitungkan kinerja Mandiri Sekuritas. Dan kemudian memberikan rekomendasi besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meninjau kembali hasil penghitungan tolak ukur yang dilakukan oleh Direksi Mandiri Sekuritas Direksi Directors PT Bank Mandiri Persero TBK PT Bank Mandiri Persero TBK Board of Commissioners remuneration procedure is illustrated below: Board of Directors conducted benchmarking and analyzing remuneration standard for position in peer industry by concerning performance of Mandiri Sekuritas, and giving recommendation about Board of Commissioners and Board of Directors remuneration amount PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. reviews result of indicators measurement conducted by Mandiri Sekuritas Board of Directors Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Direksi menerima hasil tinjauan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan memberikan usulan atas penghitungan remunerasi Direksi Directors Board of Directors received result of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. s review and gave recommendation about remuneration calculation 233

236 Dewan Komisaris menerima usulan Direksi, kemudian menugaskan Komite Nominasi dan Remunerasi untuk mempelajari rekomendasi tersebut dan mengusulkan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Dewan Komisaris Board of Commissioners Board of Commissioners received proposal from Board of Directors and assigned Nomination and Remuneration Committee to examine the recommendation and propose Board of Commissioners and Board of Directors remuneration amount. Komite Nominasi dan Remunerasi mengumpulkan informasi mengenai standar remunerasi untuk jabatan dan industri sejenis di pasaran dengan memperhitungkan kinerja Mandiri Sekuritas dan kemudian memberikan rekomendasi besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Komite Nominasi dan remunerasi Nomination and Remuneration Committee Nomination and Remuneration Committee gathers information regarding remuneration standard for position in peer industry by concerning performance of Mandiri Sekuritas, and giving recommendation about Board of Commissioners and Board of Directors remuneration amount. Dewan Komisaris Melakukan finalisasi rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi dan mengajukan usulan remunerasi ke RUPS Dewan Komisaris Board of Commissioners Board of Commissioners finalized recommendation from Nomination and Remuneration Committee and proposed remuneration amount to the GMS RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Komisaris/ Direksi Rapat Umum Pemegang Saham General Meetings of Shareholders GMS determined remuneration for Board of Commissioners/Board of Directors members Struktur Remunerasi Dewan Komisaris & Direksi Struktur remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi meliputi honorarium, tunjangan, fasilitas dan tantiem/ insentif kinerja. Pada tahun 2015, total remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi selama setahun sebagai berikut: Board of Commissioners & Board of Directors Remuneration Structure Remuneration structure for Board of Commissioners and Board of Directors includes salary, facility and performance bonus/incentive. In 2015, the Board of Commissioners and Board of Directors annual remuneration are explained below: No Jabatan Total Position 1. Komisaris Rp ,- Board of Commissioners 2. Direksi Rp ,- Board of Directors 234

237 Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali Information About Majority and Controlling Shareholders Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile 60 % Pemerintah Government 8,2% 31, 8% Pemegang Saham Nasional National Shareholders Pemegang Saham Asing Foreign Shareholders Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Koperasi Karyawan Bank Mandiri Bank Mandiri s Employees Cooperative 0,1% 0,01% 99,99% Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 99,99% Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 100% 235

238 Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Board of Commissioners Dual Position Komisaris memiliki/tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/ atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/ atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Perusahaan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Commissioners do not have any financial, managerial, shares ownership and/or family affiliation until second Degree with other Board of Commissioners and/or Board of Directors and/or controlling shareholders or other affiliations with the Company that may influence ability for being independent. Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali Financial and Family affiliation among Board of Commissioners and Board of Directors Members and/ or Controlling Shareholders Nama Nama Dewan Komisaris Board of Commissioners D. Cyril Noerhadi Tidak memiliki Hubungan Keluarga Dengan Family Affiliation With Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Pemegang Saham Majority/ Controlling Shareholders Tidak memiliki hubungan Keuangan Financial Affiliation With Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Pemegang Saham Shareholders a a a a a a Panji Irawan a a a a a Alexandra Askandar Fransisca Nelwan Mok Suresh Lilaram Narang Direksi Board of Directors Abiprayadi Riyanto a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a Iman Rachman a a a a a a Laksono W. Widodo C. Paul Tehusijarana I Nyoman Gede Suarja a a a a a a a a a a a a a a a a a a 236

239 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Beberapa Anggota Dewan Komisaris merangkap jabatan sebagai anggota Direksi dan atau Pejabat Eksekutif pada lebih dari 1 (satu) lembaga/perusahaan dan atau lembaga lainnya. Board of Commissioners Dual Position Some Board of Commissioners members are serving in dual position as Board of Directors members and/ or Executive in more than 1 (one) company/institution and or other organizations. Profil Perusahaan Company Profile Jabatan rangkap Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel dibawah ini sebagai berikut : Nama Name Mandiri Sekuritas Mandiri Sekuritas Rangkap Jabatan Dual Position Anak Perusahaan Subsidiaries Perusahaan Lain Other Companies D. Cyril Noerhadi X X a Panji Irawan X X a Alexandra Askandar X X a Fransisca Nelwan Mok X X a Suresh Lilaram Narang X X X Rangkap Jabatan Direksi Beberapa Anggota Direksi merangkap jabatan sebagai anggota Direksi dan atau Pejabat Eksekutif pada lebih dari 1 (satu) lembaga/perusahaan dan atau lembaga lainnya. Jabatan rangkap anggota dapat dilihat pada tabel dibawah ini sebagai berikut : Nama Name Mandiri Sekuritas Mandiri Sekuritas Dual position of the Board of Commissioners are explained in table below: Board of Directors Dual Position Some Board of Directors members are serving in dual position as Board of Directors members and/or Executive in more than 1 (one) company/institution and or other organizations. Dual position of the Members are explained in table below: Rangkap Jabatan Dual Position Anak Perusahaan Subsidiaries Perusahaan Lain Other Companies Abiprayadi Riyanto X X X Iman Rachman X X X Laksono W. Widodo X X X C. Paul Tehusijarana X X X I Nyoman Gede Suarja X X X Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 237

240 Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan mewajibkan anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik pada Perseroan maupun pada perusahaan lain, yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri dalam suatu laporan yang harus diperbaharui setiap tahunnya. Board of Commissioners and Board of Directors Shares Ownership The Company regulates the Board of Directors members to disclose their shares ownership, both in the Company or other companies, either domestic and overseas in a report that has to be updated annually. Rincian Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut : Detail explanation of Board of Directors Shares Ownership is explained below: Nama Name Mandiri Sekuritas Mandiri Sekuritas Kepemilikan Saham Stakeholders Anak Perusahaan Subsidiaries Perusahaan Lain Other Companies Dewan Komisaris Board of Commissioners D. Cyril Noerhadi X X a Panji Irawan X X a Alexandra Askandar X X a Fransisca Nelwan Mok X X a Suresh Lilaram Narang X X a Direksi Board of Directors Abiprayadi Riyanto X X a Iman Rachman X X a Laksono W. Widodo X X a C. Paul Tehusijarana X X a I Nyoman Gede Suarja X X a 238

241 Komite-Komite Penunjang Dewan Komisaris Board Of Commissioners Supporting Commitees Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders KOMITE AUDIT Komite Audit memiliki fungsi utama untuk memantau serta mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit serta memantau tindak lanjut hasil audit guna menilai kecukupan pengendalian intern, termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. Pembentukan Komite Audit mengacu pada Surat Keputusan Dewan Komisaris dengan Surat Keputusan S.K. No. 01 /MS/ KOM/SKKOM/ X /2014 tentang Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas dan Komite- Komite Pembantu Dewan Komisaris Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Komite Audit dibentuk guna membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan secara profesional dan independen. Tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana yang tertuang dalam Pedoman Kerja dan Tata Tertib Komite Audit, antara lain: 1. Membantu Dewan Komisaris untuk meyakini: Laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku Struktur pengendalian internal Perusahaan dilaksanakan dengan baik Pelaksanaan audit internal maupun eksternal dilakukan dengan standar audit dan ketentuan yang berlaku Tindak lanjut hasil temuan audit dilaksanakan oleh Manajemen. AUDIT COMMITTEE Audit Committee has main function to supervise and evaluate audit planning and implementation as well as monitor audit result follow-up to assess sufficiency of internal controlling, including adequacy of financial reporting process. Audit Committee establishment is referring to Board of Commissioners Decree under Decree. No. 01 /MS/KOM/SKKOM/ X /2014 regarding Mandiri Sekuritas Working Manual and Procedure for Board of Commissioners and Board of Commissioners Supporting Committees. Audit Committee Audit Committe is established to help the Board of Commissioers to perform supervisory function upon management of the Company in professional and independent ways. Duty and responsibility of Audit Committee are regulated in Audit Committee Working Manual, including: 1. Assisting the Board of Commissioners to verify Financial statements to be presented according to prevailing accounting principle. Internal control structure is well-implemented Internal and external audit implementation are done in compliane with prevailing audit standard and regulation. Audit finding follow-up was executed by the Management. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2. Memproses calon auditor eksternal termasuk imbalan jasanya untuk disampaikan kepada Dewan Komisaris. 2. Processing external auditor candidate, including audit fee, to be proposed to the Board of Commissioners 239

242 Profil Ketua dan Anggota Komite Audit Profil anggota Komite Audit menjabarkan rincian nama dan jabatan anggota Komite Audit, periode jabatan, keahlian, kualifikasi dan riwayat pendidikan, serta pengalaman kerja masing-masing anggota Komite Audit termasuk Pihak Independen, sebagai berikut: Profile of Audit Committee Chairman and Members Profile of Audit Committee members describes name and position of Audit Committee members, serving period, expertise, educational and professional qualification and history of each Audit Committee Member, including independent party, are as follows: Nama Name D. Cyril Noerhadi Panji Irawan Jabatan Position Ketua/Komisaris Independen Chairman/ Independent Commissioner Periode Jabatan Serving Period 16 Oktober 2012 October 16, 2012 Keahlian Expertise Capital Market, Management, Private Equity, Energy Industry Kualifikasi/Riwayat Educational Qualification/ Hisotry Doktor bidang Strategic Management Ph.D in Strategic Management Pengalaman Kerja Komisaris sejak 16 Oktober 2012 Group Chief Financial officer (CFO) dan Managing Director Medco Energi Internasional ( ); Partner di Pricewaterhouse Coopers Corporate Finance ( ); Direktur Utama Jakarta Stock Exchange ( ); Direktur Utama Kliring Deposit Efek Indonesia ( ); Direktur Eksekutif Danareksa ( ). Career History Commissioner since Group Chief Financial officer (CFO) and Managing Director Medco Energi Internasional ( ); Partner at pricewaterhouse Coopers Corporate Finance ( ); President Director at Jakarta Stock Exchange ( ); President Director at Kliring Deposit Efek Indonesia ( ); Executive Director at Danareksa ( ). Anggota/Komisaris Commissioner/ Member 18 Oktober 2011 October 18, 2011 Risk Management, Treasury, Capital Market Sarjana Ekonomi Pertanian Bachelor Degree of Agriculture Pengalaman Kerja Group Head Treasury Bank Mandiri sejak 2010, Department Head Treasury Debt & Capital Market dan Treasury Trading, Foreign Exchange Chief Bank Mandiri Treasury Manager pada Bank Exim Cayman Island, Deputy Head Investment Banking and Securities Trading dan Foreign Exchange and Money Market Dealer Bank Ekspor Impor Indonesia (Exim) ( ) Career History Group Head Treasury Bank Mandiri since 2010, Department Head Treasury Debt & Capital Market and Treasury Trading, Foreign Exchange Chief Bank Mandiri Treasury Manager at Bank Exim Cayman Island, Deputy Head Investment Banking and Securities Trading and Foreign Exchange and Money Market Dealer Bank Ekspor Impor Indonesia (Exim) ( ) 240

243 Nama Name Alexandra Askandar Jabatan Position Anggota/Komisaris Commissioner/ Member Periode Jabatan Serving Period 11 Oktober 2011 October 11, Keahlian Expertise Syndication, Corporate Banking, Structured Finance Kualifikasi/Riwayat Educational Qualification/ Hisotry Master bidang Business Administration Master Degree in Business Administration Pengalaman Kerja Group Head Syndication, Oil and Gas sejak Group Head Syndicated and Structured Finance ( ); Departement Head VII Corporate Banking III Group (2006) Relationship Manager Corporate Banking Group ( ); Account Manager-Loan Workout Division di Badan Penyehatan Perbankan Nasional ( ) ISO 9000 & Consultant serta Treasurer di Surveyor Indonesia ( ). Career History Group Head Syndication, Oil and Gas since Group Head Syndicated and Structured Finance ( ); Departement Head VII Corporate Banking III Group (2006) Relationship Manager Corporate Banking Group ( ); Account Manager-Loan Workout Division at National Banking Restructuring Agency ( ) ISO 9000 & Consultant serta Treasurer at Surveyor Indonesia ( ). Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Fransisca Nelwan Mok Suresh Lilaram Narang Anggota/Komisaris Independen Member/Independent Commissioner 2015 Corporate Banking, Risk Mangement, Fixed Income, Foreign Exchange, Derivatives dan Debt & Equity capital Markets Master of management di bidang Keuangan Master Degree of Management in Finance Pengalaman Kerja Director of Corporate Banking di Bank Mandiri ( ) Supervisory Board Chairman Dana Pensiun Bank Mandiri ( ). Berkarier selama 10 tahun di Bank Mandiri ( ) dengan berbagai posisi seperti Senior O cer CRM-Corporate & Financial Institution, Manager Jakarta Center District Region III, CBC Manager, Head of Region III, Senior Vice President dan Executive Vice President. Work experience Director of Corporate Banking in Bank Mandiri ( ) Supervisory Board Chairman Dana Pensiun Bank Mandiri ( ). A 10-year career at Bank Mandiri ( ) in various positions including Senior O cer CRM- Corporate & Financial Institution, Manager Jakarta Center District Region III, CBC Manager, Head of Region III, Senior Vice President and Executive Vice President. Anggota/Komisaris Independen Member/Independent Commissioner 2015 Pengalaman Kerja 1.Treasurer Deutsche Bank AG (2014) 2. Country Head Deutsche Bank AG (2014) 3.Fixed Income Trader State Bank of India Group ( ) Work experience 1.Treasurer Deutsche Bank AG (2014) 2. Country Head Deutsche Bank AG (2014) 3.Fixed Income Trader State Bank of India Group ( ) Komite Audit merupakan pribadi yang profesional dan tidak memiliki hubungan dengan Perusahaan guna menjaga independensi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Komite Audit yang dibentuk Perusahaan telah memenuhi kriteria independensi, keahlian, pengalaman, dan integritas. Treasury, Capital Markets, Transaction Banking Bachelor of Arts (Honours) Bachelor of Arts (Honours) Audit Committee is professional individual without any affiliation with the Company to maintain independency in its duty and responsibility implementation. Audit Committee established by the Company has fulfilled independency, expertise, experience and integrity requirements. Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 241

244 Independensi Anggota Komite Audit Tabel Independensi Komite Audit Independency of Audit Committee Members Audit Committee Independency Table Aspek Independensi Independency Aspects Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Not having any affiliation with Board with Directors and Board of Commissioners Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan, anak perusahaan maupun Perusahaan Afiliasi Not having managerial relationship in the Company, subsidiary and affiliated company. Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham perusahaan Not having shares ownership affiliation with the Company Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit Not having faimily affiliation with Board of Commissioners, Board of Directors and/or other Audit Committee Members Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah Not serving as political party committee, regional government official D. Cyril Noerhadi Panji Irawan Alexandra Askandar Kartini Sally x x x x x Group Head pada induk perusahaan Group Head at parent company Group Head pada induk perusahaan Group Head at parent company Group Head pada induk perusahaan Group Head at parent company x x x x x x x x x x x x Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Selama tahun 2015, Komite audit melaksanakan lima (5) kali rapat yang terdiri dari rapat dengan Pemegang Saham, rapat dengan Internal Audit dan Auditor Independen bersama Direksi, rapat dengan Independen, review audit ti dan rapat dengan Direksi dan Internal Audit. Meeting Frequency and Attendance Level In 2015, the Audit Committee held five (5) meetings comprising of meeting with Shareholders, meeting with Internal Audit and Independent Auditor and Board of Directors, meeting with independent, IT audit review and meeting with Board of Directors and Internal Audit. No Nama Name Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris Attendance Level Board of Commissioners Jumlah Rapat Total Meetings Kehadiran Attendance Ketidakhadiran Absence % Hadir % Attendance 1 D. Cyril Noerhadi % 2 Panji Irawan % 3 Alexandra Askandar % 4 Kartini Sally*) % 5 Fransisca Nelwan Mok**) % 6 Suresh Lilaram Narang**) 3-3 0% Keterangan Explanation Kedinasan Bank Mandiri Assignment from Bank Mandiri Kedinasan Luar Kantor Business Trip Kedinasan Luar Kantor Business Trip 242

245 No Nama Name Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris Attendance Level Board of Commissioners Jumlah Rapat Total Meetings Kehadiran Attendance Ketidakhadiran Absence % Hadir % Attendance 7 Abiprayadi Riyanto % * Ibu Kartini Sally sesuai hasil RUPS BMRI pada 17 Maret 2015 diangkat sebagai Direksi di Bank Mandiri, dan mengundurkan diri sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas sesuai surat tanggal 1 April ** Ibu Fransisca Nelwan Mok dan Bapak Suresh Lilaram Narang sesuai hasil RUPS Sirkuler pada 7 Juli 2015 diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris Pelaksanaan Tugas Komite Audit Sepanjang tahun 2015, Komite Audit sebagai Komite Penunjang Dewan Komisaris bersama Direktur Utama telah melakukan evaluasi atas realisasi rencana audit tahunan oleh Internal Audit dalam rangka perbaikan kualitas pemeriksaan. Adapun pelaksanaan yang telah dilakukan antara lain: validasi pengendalian internal atas transaksi debt capital market yang bersifat over the counter (OTC) terkait kewajaran penetapan harga, evaluasi keandalan IT melalui pelaksanaan IT Audit yang terprogram dan penyelesaian tindak lanjutnya, serta efektivitas pengendalian internal yang bersifat preventif terhadap peraturan pasar modal short selling. Internal Audit juga senantiasa memelihara kerja sama dan koordinasi dengan Direktorat Internal Audit Bank Mandiri dalam rangka Konsolidasi Internal Audit. Pada tahun 2015, BEI juga melakukan audit short selling. Hal ini dilakukan terkait pemberitaan di salah satu media massa berjudul Hedge Funds Short Selling. Pemberitaan tersebut mencantumkan Mandiri Sekuritas bersama empat perusahaan sekuritas lainnya yang ditengarai memfasilitasi short selling dengan narasumber anonim. Kesimpulan hasil pemeriksaan oleh BEI terhadap Perusahaan pada tanggal 7 September 2015 menyatakan bahwa tidak terdapat transaksi short selling. Keterangan Explanation *) According to BMRI GMS resolution on March 17, 2015, Mrs. Kartini Sall was appointed as Director at Bank Mandiri and resigned as Commissioner at Mandiri Sekuritas according to Letter dated April 1,2 015 ** According to Circular GMS resolution on July 7, 2015, Mrs. Fransisca Nelwan Nok and Mr. Suresh Lilaram Narang were appointed as Board of Commissioners members. Audit Committee Duty Implementation As supporting committee for the Board of Commissioners and Board of Directors, throughout 2015, the Audit Committee had conducted evaluation on annual audit plan realization done by internal audit to improve audit quality. The implementations were including: internal audit validation on debt capital market transaction classified as over the counter (OTC) in relation with price set-up fairness, IT reliability evaluation through well-programmed IT Audit implementation as well as completing its follow-up, and effectiveness of preventive internal audit against stock market short selling regulation. Internal Audit also maintains cooperation and coordination with Internal Audit Directorate at Bank Mandiri as part of Internal Audit Consolidation. In 2015, IDX also conducted short selling audit. This was done in relation with mass media publication with title Hedge Funds Short Selling. The news publication mentioned Mandiri Sekuritas and four other securities companies accused for facilitating short selling and the source was anonymous. Result of IDX audit upon these companies was obtained on September 7, 2015 and was declaring that there was no short selling transaction. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Evaluasi Kinerja Evaluasi kinerja Komite Audit dilaksanakan berdasarkan sistem self assesment yang dilakukan oleh Komite Audit dalam jangka waktu sekali dalam setahun. Performance Evaluation Audit Committee performance evaluation is conducted based on self-assessment system carried out by Audit Committee once in a year 243

246 KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan salah satu Komite penunjang Dewan Komisaris yang dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat mengenai penetapan kualifkasi dan proses nominasi serta remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Komite ini dibentuk dengan mengacu pada Surat Keputusan Dewan Komisaris dengan Surat Keputusan S.K. No. 01 /MS/KOM/SKKOM/ X /2014 tentang Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas dan Komite-Komite Pembantu Dewan Komisaris. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk guna membantu Dewan Komisaris membuat kajian dan rekomendasi terkait: Kebijakan remunerasi dan insentif anggota Direksi dan Dewan Komisaris Kebijakan terkait rekrutmen dan pengangkatan, retensi, penilaian kinerja, dan pemberhentian untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Profil Ketua & Anggota Komite Nominasi & Remunerasi Komite ini diketuai oleh Komisaris dan beranggotakan anggota Dewan Komisaris lainnya. pertemuan Komite dilakukan minimal 1 (satu) kali dalam setahun, dan Ketua Komite dapat mengundang pihak lain baik internal maupun eksternal perusahaan, apabila diperlukan. NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE Nomination and Remuneration Committee is one of Board of Committees supporting Committees established to help the Board of Commissioners in carrying out supervisory and advisory functions in terms of nomination and remuneration qualification and process for the Board of Commissioners and Board of Directors. The Committee establishment is referring to Board of Commissioners Decree under Decree. No. 01 /MS/KOM/ SKKOM/ X /2014 regarding Mandiri Sekuritas Working Manual and Procedure for Board of Commissioners and Board of Commissioners Supporting Committees. Duty and Responsibility Nomination and Remuneration Committee is established to assist the Board of Commissioners in preparing review and recommendation related with: Remuneration policy and incentive for Board of Directors and Board of Commissioners members. Policy related with recruitment and appointment, retention, performance assessment, and dismissal for Board of Commissioners and Board of Directors. Profile of Nomination & Remuneration Committee Chairman & Members The Committee is chaired by a Commissioner with members are appointed from other Board of Commissioners members. The Committee s meetings has to be organized minimum once (1) in a year where Chairman of the Committee may invite internal and external parties, if considered necessary. 244

247 Nama Name Alexandra Askandar Kartini Sally D. Cyril Noerhadi Jabatan Position Ketua/Komisaris Independen Ketua/Komisaris Independen Periode Jabatan Serving Period 2013 Keahlian Expertise Syndication, Corporate Banking, Structured Finance Kualifikasi/Riwayat Educational Qualification/ Hisotry Master bidang Business Administration Master bidang Business Administration Pengalaman Kerja Group head Syndication, oil and Gas sejak Group head Syndicated and Structured Finance ( ); Department head VII Corporate Banking III Group (2006) Relationship Manager Corporate Banking Group ( ); Account Manager-Loan Workout Division di Badan Penyehatan Perbankan Nasional ( ) ISO 9000 & Consultant serta Treasurer di Surveyor Indonesia ( ). Pengalaman Kerja Group head Syndication, oil and Gas sejak Group head Syndicated and Structured Finance ( ); Department head VII Corporate Banking III Group (2006) Relationship Manager Corporate Banking Group ( ); Account Manager-Loan Workout Division di Badan Penyehatan Perbankan Nasional ( ) ISO 9000 & Consultant serta Treasurer di Surveyor Indonesia ( ). Anggota/Komisaris Independen/ Wakil Komisaris Utama Anggota/Komisaris Independen/ Wakil Komisaris Utama 2013 Corporate Banking, risk Mangement Master dari LPPM Master dari LPPM Pengalaman Kerja Executive Vice president di Corporate Banking II Group. Group head Commercial risk ( ); Commercial risk Management (2206); Credit termination officer di Jakarta Commercial Sales Group: Departemen head relationship Corporate Banking III Group ( ); Department head of Corporate relationship Strategic Industries, Corporate Banking (2005). Pengalaman Kerja Executive Vice president di Corporate Banking II Group. Group head Commercial risk ( ); Commercial risk Management (2206); Credit termination officer di Jakarta Commercial Sales Group: Departemen head relationship Corporate Banking III Group ( ); Department head of Corporate relationship Strategic Industries, Corporate Banking (2005). Ketua/Komisaris Independen/ Komisaris utama Ketua/Komisaris Independen 2012 Capital Market, Management, private equity, energy Industry Doktor bidang Strategic Management Doktor bidang Strategic Management Pengalaman Kerja Komisaris sejak Oktober 2012 Group Chief Financial officer (CFO) dan Managing Director Medco Energi Internasional ( ); Partner di pricewaterhouse Coopers Corporate Finance ( ); Direktur utama Jakarta Stock Exchange ( ); Direktur utama Kliring Deposit Efek Indonesia ( ); Direktur Eksekutif Danareksa ( ). Pengalaman Kerja Komisaris sejak Group Chief Financial officer (CFO) dan Managing Director Medco Energi Internasional ( ); Partner di pricewaterhouse Coopers Corporate Finance ( ); Direktur utama Jakarta Stock Exchange ( ); Direktur utama Kliring Deposit Efek Indonesia ( ); Direktur Eksekutif Danareksa ( ). Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 245

248 Nama Name Panji Irawan Fransisca Nelwan Mok Suresh Lilaram Narang Jabatan Position Anggota/Komisaris Anggota/Komisaris Periode Jabatan Serving Period 16 Oktober Oktober 2012 Keahlian Expertise Risk Management, treasury, Capital market Risk Management, treasury, Capital market Kualifikasi/Riwayat Educational Qualification/ Hisotry Sarjana ekonomi pertanian Sarjana ekonomi pertanian Pengalaman Kerja Group head treasury Bank Mandiri sejak Department head treasury Debt & Capital Market dan treasury trading, Foreign Exchange Chief Bank Mandiri Treasury Manager pada Bank Exim Cayman Island, Deputy head Investment Banking and Securities trading dan Foreign Exchange and Money Market Dealer. Bank Ekspor Impor Indonesia (Exim) ( ) Pengalaman Kerja Group head treasury Bank Mandiri sejak Department head treasury Debt & Capital Market dan treasury trading, Foreign Exchange Chief Bank Mandiri Treasury Manager pada Bank Exim Cayman Island, Deputy head Investment Banking and Securities trading dan Foreign Exchange and Money Market Dealer. Bank Ekspor Impor Indonesia (Exim) ( ) Anggota/Komisaris Independen Member/Independent Commissioner 2015 Corporate Banking, Risk Mangement, Fixed Income, Foreign Exchange, Derivatives dan Debt & Equity capital Markets Master of management di bidang Keuangan Master Degree of Management in Finance Pengalaman Kerja Director of Corporate Banking di Bank Mandiri ( ) Supervisory Board Chairman Dana Pensiun Bank Mandiri ( ). Berkarier selama 10 tahun di Bank Mandiri ( ) dengan berbagai posisi seperti Senior O cer CRM-Corporate & Financial Institution, Manager Jakarta Center District Region III, CBC Manager, Head of Region III, Senior Vice President dan Executive Vice President. Work experience Director of Corporate Banking in Bank Mandiri ( ) Supervisory Board Chairman Dana Pensiun Bank Mandiri ( ). A 10-year career at Bank Mandiri ( ) in various positions including Senior O cer CRM- Corporate & Financial Institution, Manager Jakarta Center District Region III, CBC Manager, Head of Region III, Senior Vice President and Executive Vice President. Anggota/Komisaris Independen Member/Independent Commissioner 2015 Pengalaman Kerja 1.Treasurer Deutsche Bank AG (2014) 2. Country Head Deutsche Bank AG (2014) 3.Fixed Income Trader State Bank of India Group ( ) Work experience 1.Treasurer Deutsche Bank AG (2014) 2. Country Head Deutsche Bank AG (2014) 3.Fixed Income Trader State Bank of India Group ( ) Treasury, Capital Markets, Transaction Banking Bachelor of Arts (Honours) Bachelor of Arts (Honours) Independensi Komite Nominasi & Remunerasi Seluruh anggota Komite remunerasi dan nominasi merupakan pribadi yang profesional dan tidak memiliki hubungan dengan perusahaan guna menjaga independensi dalam pelaksanaan tugas, dan tanggung jawab Komite. Komite remunerasi dan nominasi yang dibentuk telah memenuhi kriteria sebagai anggota, keahlian, pengalaman, dan integritas. Nomination & Remuneration Committe Independency Every Remuneration and Nomination Committee consists of individual with professionalism and without any affiliation with the Company to preserve independency in his/her duty and responsibility implementation. The remuneration and nomination Committee established by the Company has complied with independency, expertise, experience and integrity criteria. 246

249 Aspek Independensi Independency Aspects Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Not having any affiliation with Board with Directors and Board of Commissioners Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan, anak perusahaan maupun Perusahaan Afiliasi Not having managerial relationship in the Company, subsidiary and affiliated company. Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham perusahaan Not having shares ownership affiliation with the Company Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit Not having faimily affiliation with Board of Commissioners, Board of Directors and/or other Audit Committee Members Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah Not serving as political party committee, regional government official Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Selama tahun 2015, Komite nominasi dan remunerasi telah mengadakan rapat sebanyak enam kali. Tabel Independensi Komite Nominasi & Remunerasi Nomination & Remuneration Committee Independency Table Alexandra Askandar D. Cyril Noerhadi Panji Irawan Kartini Sally x x x x Group Head pada induk perusahaan Group Head at parent company x Group Head pada induk perusahaan Group Head at parent company Group Head pada induk perusahaan Group Head at parent company x x x x x x x x x x x x Meeting Frequency and Attendance Level Throughout 2015, nomination and remuneration committee held six meetings Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis No Nama Name Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris Jumlah Rapat Total Meetings Kehadiran Attendance Ketidakhadiran Absence % Hadir % Attendance 1 Alexandra Askandar % 2 D. Cyril Noerhadi % 3 Panji Irawan % 4 Kartini Sally*) % * Ibu Kartini Sally sesuai hasil RUPS BMRI pada 17 Maret 2015 diangkat sebagai Direksi di Bank Mandiri, dan mengundurkan diri sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas sesuai surat tanggal 1 April Keterangan Explanation Kedinasan Luar Kantor Business Trip Kedinasan Bank Mandiri Assignment from Bank Mandiri * According to BMRI GMS resolution on March 17, 2015, Mrs. Kartini Sall was appointed as Director at Bank Mandiri and resigned as Commissioner at Mandiri Sekuritas according to Letter dated April 1,2015. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 247

250 Pelaksanaan Tugas Pelaksanaan kerja komite dilakukan berdasarkan Pedoman Kerja dan Tata Tertib Komite Remunerasi & Nominasi. Pada tahun 2015, Komite telah mengusulkan kepada Dewan Komisaris mengenai usulan tantiem, kenaikan gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris, serta penyesuaian fasilitas dan tunjangan Pengurus Perusahaan. Komite juga telah merekomendasikan Pengurus Perseroan sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan salah satu Direksi Perseroan. Evaluasi Kinerja evaluasi kinerja Komite nominasi dan remunerasi dilaksanakan berdasarkan sistem self-assesment dalam jangka waktu sekali dalam setahun. Komponen Remunerasi Dewan Komisaris Kebijakan remunerasi menurut kajian dan rekomendasi Komite nominasi dan remunerasi pada tahun 2015 secara internal telah menetapkan komponen remunerasi bagi Dewan Komisaris. Kebijakan Suksesi Direksi Guna mempersiapkan dan melanjutkan regenerasi kepemimpinan di masa mendatang, Mandiri Sekuritas secara internal telah memiliki panduan suksesi direksi yang mengacu pada anggaran Dasar dan Board Manual Mandiri Sekuritas. Kebijakan suksesi Direksi dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemegang saham, dalam RUPS. Pemilihan Direksi dilakukan melalui proses yang berlaku di pemegang saham. Duty Implementation Implementation of committee s duty was carried out based on Remuneration & Nomination Committee Working Manual and Procedure. In 2015, the Committee had proposed the Board of Commissioners regarding bonus, Board of Directors salary appraisal and Board of Commissioners salary as well as appraisal for Management facility and allowance. The Committee also recommended the Management in relation with one of the Director s ending tenure. Performance Evaluation Nomination and remuneration performance evaluation is carried out based on self-assessment system carried out once in a year. Board of Commissioners Remuneration Component According to Nomination and Remuneration Committee recommendation, remuneration policy for Board of Commissioners 2015 had been determined internally. Board of Directors Succession Policy To prepare and continue leadership regeneration in the future, Mandiri Sekuritas has Board of Directors internal succession procedure that refers to Articles of Association and Mandiri Sekuritas Board Manual. Board of Directors succession policy has complied with provisions set forth by the shareholders in the GMS. Board of Directors appointment is done in a process prevails in the shareholders. KOMITE RISIKO DAN TATA KELOLA Komite Risiko dan Tata Kelola merupakan salah satu komite penunjang Dewan Komisaris yang dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat mengenai sistem manajemen risiko dan kebijakan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) serta konsistensi penerapannya, termasuk yang bertalian dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility). RISK AND GOVERNANCE COMMITTEE Risk and Governance Committee is one of Board of Commissioners Supporting Committe established to help the Board of Commissioners in carrying out supervisory and advisory functions regardign risk management system and Good Corporate Goverannce policy along with its implementation consistency, including related with business ethics and Corporate Social Responsibility. 248

251 Pembentukan Komite risiko dan tata Kelola mengacu pada Surat Keputusan Dewan Komisaris dengan Surat Keputusan S.K. No. 01 /MS/KOM/SKKOM/ X /2014 tentang Pedoman Kerja dan Tata Tertib Dewan Komisaris Mandiri Sekuritas dan Komite-Komite Pembantu Dewan Komisaris Tugas dan Tanggung Jawab Komite Risiko dan Tata Kelola bertugas untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan memberikan saran kepada Direksi atas pengelolaan perusahaan secara profesional dan independen. Tugas dan tanggung jawab Komite Risiko dan Tata Kelola adalah: 1. Mengkaji sistem manejemen risiko yang disusun oleh Direksi serta menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh perusahaan. 2. Mengkaji kebijakan GCG secara menyeluruh yang disusun oleh Direksi serta konsistensi penerapannya, termasuk yang berhubungan dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility). Profil Ketua & Anggota Komite Risiko & Tata Kelola Komite ini diketuai oleh Komisaris dan beranggotakan anggota Dewan Komisaris lainnya. Pertemuan Komite dilakukan minimal dua kali dalam setahun, dan Ketua Komite dapat mengundang pihak lain baik internal maupun eksternal perusahaan, apabila diperlukan. Risk and Governance Committee establishment is referring to Board of Commissioners Decree under Decree. No. 01 /MS/KOM/SKKOM/ X /2014 regarding Mandiri Sekuritas Working Manual and Procedure for Board of Commissioners and Board of Commissioners Supporting Committees. Duty and Responsibility Risk and Governance Committee is in charge to assist the Board of Commissioners in carrying out supervisory and advisory funtions to the Board of Directors upon management of the Company in professional and independent ways. Duty and responsibility of Risk and Governance Committee are including: 1. Reviewing risk management system prepared by the Board of Directors and assessing risk tolerance for the Company. 2. Reviewing GCG Policy prepared by the Board of Directos comprehensively as well as assesing its implementation consistency, including related with business ethics and Corporate Social Responsibility. Profile of Risk & Goverannce Committee Chairman & Members The Committee is chaired by a Commissioner with members are appointed from other Board of Commissioners members. The Committee s meetings has to be organized minimum once (1) in a year where Chairman of the Committee may invite internal and external parties, if considered necessary. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Nama Name Panji Irawan Jabatan Position Ketua/Komisaris Commissioner/ Member Periode Jabatan Serving Period 18 Oktober 2011 October 18, 2011 Keahlian Expertise Risk Management, treasury, Capital market Risk Management, Treasury, Capital Market Kualifikasi/Riwayat Educational Qualification/ Hisotry Sarjana ekonomi pertanian Bachelor Degree of Agriculture Pengalaman Kerja Group head treasury Bank Mandiri sejak Department head treasury Debt & Capital Market dan treasury trading, Foreign Exchange Chief Bank Mandiri Treasury Manager pada Bank Exim Cayman Island, Deputy head Investment Banking and Securities trading dan Foreign Exchange and Money Market Dealer. Bank Ekspor Impor Indonesia (Exim) ( ) Career History Group head treasury Bank Mandiri sejak Department head treasury Debt & Capital Market dan treasury trading, Foreign Exchange Chief Bank Mandiri Treasury Manager pada Bank Exim Cayman Island, Deputy head Investment Banking and Securities trading dan Foreign Exchange and Money Market Dealer. Bank Ekspor Impor Indonesia (Exim) ( ) Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 249

252 Nama Name Alexandra Askandar Fransisca Nelwan Mok Suresh Lilaram Narang D. Cyril Noerhadi Jabatan Position Anggota/Komisaris Commissioner/ Member Periode Jabatan Serving Period 11 Oktober 2011 October 11, Keahlian Expertise Syndication, Corporate Banking, Structured Finance Kualifikasi/Riwayat Educational Qualification/ Hisotry Master bidang Business Administration Master Degree in Business Administration Pengalaman Kerja Group head Syndication, oil and Gas sejak Group head Syndicated and Structured Finance ( ); Department head VII Corporate Banking III Group (2006) Relationship Manager Corporate Banking Group ( ); Account Manager-Loan Workout Division di Badan Penyehatan Perbankan Nasional ( ) ISO 9000 & Consultant serta Treasurer di Surveyor Indonesia ( ). Career History Group head Syndication, oil and Gas sejak Group head Syndicated and Structured Finance ( ); Department head VII Corporate Banking III Group (2006) Relationship Manager Corporate Banking Group ( ); Account Manager-Loan Workout Division di Badan Penyehatan Perbankan Nasional ( ) ISO 9000 & Consultant serta Treasurer di Surveyor Indonesia ( ). Anggota/Komisaris Independen Member/Independent Commissioner 2015 Corporate Banking, Risk Mangement, Fixed Income, Foreign Exchange, Derivatives dan Debt & Equity capital Markets Master of management di bidang Keuangan Master Degree of Management in Finance Pengalaman Kerja Director of Corporate Banking di Bank Mandiri ( ) Supervisory Board Chairman Dana Pensiun Bank Mandiri ( ). Berkarier selama 10 tahun di Bank Mandiri ( ) dengan berbagai posisi seperti Senior O cer CRM-Corporate & Financial Institution, Manager Jakarta Center District Region III, CBC Manager, Head of Region III, Senior Vice President dan Executive Vice President. Work experience Director of Corporate Banking in Bank Mandiri ( ) Supervisory Board Chairman Dana Pensiun Bank Mandiri ( ). A 10-year career at Bank Mandiri ( ) in various positions including Senior O cer CRM- Corporate & Financial Institution, Manager Jakarta Center District Region III, CBC Manager, Head of Region III, Senior Vice President and Executive Vice President. Anggota/Komisaris Independen Member/Independent Commissioner 2015 Pengalaman Kerja 1.Treasurer Deutsche Bank AG (2014) 2. Country Head Deutsche Bank AG (2014) 3.Fixed Income Trader State Bank of India Group ( ) Work experience 1.Treasurer Deutsche Bank AG (2014) 2. Country Head Deutsche Bank AG (2014) 3.Fixed Income Trader State Bank of India Group ( ) Anggota/Komisaris Independen Member/Independent Commissioner 16 Oktober Oktober 2012 Treasury, Capital Markets, Transaction Banking Capital Market, Management, private equity, energy Industry Bachelor of Arts (Honours) Bachelor of Arts (Honours) Doktor bidang Strategic Management Doktor bidang Strategic Management Pengalaman Kerja Komisaris sejak Oktober 2012 Group Chief Financial officer (CFO) dan Managing Director Medco Energi Internasional ( ); Partner di pricewaterhouse Coopers Corporate Finance ( ); Direktur utama Jakarta Stock Exchange ( ); Direktur utama Kliring Deposit Efek Indonesia ( ); Direktur Eksekutif Danareksa ( ). Work experience Group Chief Financial officer (CFO) dan Managing Director Medco Energi Internasional ( ); Partner di pricewaterhouse Coopers Corporate Finance ( ); Direktur utama Jakarta Stock Exchange ( ); Direktur utama Kliring Deposit Efek Indonesia ( ); Direktur Eksekutif Danareksa ( ). 250

253 Independensi Komite Risiko & Tata Kelola Seluruh anggota Komite risiko dan tata Kelola senantiasa menjunjung tinggi independensi, profesionalisme, dan tidak memiliki hubunganfliasi dengan pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi. Risk & Governance Committe Independency Every Risk and Governance Member uphold independency, professionalism without any affiliation with the Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directos. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Aspek Independensi Independency Aspects Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Not having any affiliation with Board with Directors and Board of Commissioners Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Perseroan, anak perusahaan maupun Perusahaan Afiliasi Not having managerial relationship in the Company, subsidiary and affiliated company. Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham perusahaan Not having shares ownership affiliation with the Company Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit Not having faimily affiliation with Board of Commissioners, Board of Directors and/or other Audit Committee Members Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah Not serving as political party committee, regional government official Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Selama tahun 2015, Komite Risiko dan Tata Kelola telah menyelenggarakan tiga (3) kali rapat. No Nama Name Tabel Independensi Komite Risiko dan Tata Kelola Risk and Governance Committee Independency Table Alexandra Askandar D. Cyril Noerhadi Panji Irawan Kartini Sally x x x x Group Head pada induk perusahaan Group Head at parent company Frekuensi Dan Tingkat Kehadiran Rapat Meeting Frequency and Attendance Jumlah Rapat Total Meetings Kehadiran Attendance x Group Head pada induk perusahaan Group Head at parent company Group Head pada induk perusahaan Group Head at parent company x x x x x x x x x x x x Meeting Frequency and Attendance Throughout 2015, Risk and Goverannce Committee held three (3) meetings. Ketidakhadiran Absence % Hadir % Attendance 1 Alexandra Askandar % Keterangan Explanation Kedinasan Bank Mandiri Assignment from Bank Mandiri 2 D. Cyril Noerhadi % 3 4 Panji Irawan Kartini Sally*) % 100% Kedinasan Bank Mandiri Assignment from Bank Mandiri 5 Fransisca Nelwan Mok**) % 6 Suresh Lilaram Narang**) % Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 251

254 No Nama Name Frekuensi Dan Tingkat Kehadiran Rapat Meeting Frequency and Attendance Jumlah Rapat Total Meetings Kehadiran Attendance Ketidakhadiran Absence % Hadir % Attendance 7 Abiprayadi Riyanto % Keterangan Explanation * Ibu Kartini Sally sesuai hasil RUPS BMRI pada 17 Maret 2015 diangkat sebagai Direksi di Bank Mandiri, dan mengundurkan diri sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas sesuai surat tanggal 1 April ** Ibu Fransisca Nelwan Mok dan Bapak Suresh Lilaram Narang sesuai hasil RUPS Sirkuler pada 7 Juli 2015 diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris *) According to BMRI GMS resolution on March 17, 2015, Mrs. Kartini Sall was appointed as Director at Bank Mandiri and resigned as Commissioner at Mandiri Sekuritas according to Letter dated April 1,2 015 ** According to Circular GMS resolution on July 7, 2015, Mrs. Fransisca Nelwan Nok and Mr. Suresh Lilaram Narang were appointed as Board of Commissioners members. Pelaksanaan Tugas Pada tahun 2015, Komite Risiko & Tata Kelola menerapkan sejumlah langkah, antara lain: 1. Peningkatan kualitas sistem informasi untuk monitoring dan pengelolaan risiko Sebagai bagian dari upaya pengelolaan risiko pada bisnis retail brokerage, Direksi telah menjalankan fungsi enforcement dan monitoring pengelolaan risiko, peningkatan kualitas kepatuhan dan pengendalian internal melalui sistem informasi & teknologi meliputi, antara lain: a. Penerapan sistem otomatisasi pembatasan trading per jenis saham melalui penetapan haircut yang terstruktur, pembatasan trading limit nasabah dan monitoring concentration risk. b. Penerapan sistem monitoring transaksi unusual market transaction (UMA), wash sale, out of profile, marking the close, fake demand/supply, haircut & credit limit nasabah. c. Pengembangan monitoring sistem transaksi equity terkait concentration risk & settlement risk. d. Monitoring blotter, limit warehousing dan bookbuilding pada transaksi debt capital market. e. Penerapan early warning limit MKBD. Duty Implementation In 2015, Risk & Governance Committee has implemented following initiatives: 1. To improve quality of information system to monitor and mitigate risk as part of risk management in retail brokerage business, the Board of Directors has implemented risk management enforcement and monitoring functions, improving compliance and internal audit quality through information & technology system, among others: a) Trading restriction by shares type automation system implementation by implementing wellstructured haricut, customer trading limit setup and monitoring risk concentration. b) Implementation of unusual market transaction (UMA), wash sale, out of profile, marking the close, fake demand/supply, hari cut and customer credit limit monitoring system. c) Development of equity transaction monitoring system in relation with risk concentration & risk settlement. d) Monitoring blotter, limit warehousing and bookbuilding in debt capital market transaction. e) MKBD early warning limit implementation. Penerapan tersebut senantiasa perlu dievaluasi dan ditingkatkan, terutama dalam pemanfaatan data/informasi pasar dalam melakukan analisis, mitigasi risiko maupun pengambilan keputusan atas pengelolaan portofolio maupun risiko terjadinya permasalahan bisnis. 2. Penerapan Manajemen Risiko Konsolidasian Penerapan ini merupakan praktik terbaik pada Manajemen Risiko Konsolidasian Mandiri Group yang telah dilaksanakan secara periodik dan The implementation will always need to be evaluated and upgraded, incuding in market data/inforamtion utilization in conducting risk analysis, mitigation as well as decision making on portfolio mnagement and business issues risk. 2. Consolidated Risk Management Implementation The implementation is best practice at Mandiri Group Consolidated Risk Management carried out in periodic and ongoing basis, covering market 252

255 berkelanjutan, meliputi pelaporan risiko pasar dan likuiditas, pelaporan risk profile dan monitoring informasi debitur terafiliasi. 3. Penyempurnaan Kebijakan Pengelolaan Risiko & Kepatuhan Perusahaan telah menjadikan evaluasi, pembenahan dan perbaikan kebijakan dan prosedur menjadi salah satu program kerja utama yang berkesinambungan dalam menjaga kualitas pengelolaan risiko dan pengendalian internal Perusahaan setiap tahun. 4. Penerapan Kepatuhan, Know Your Customer (KYC) serta Anti Money Laundering (AML) a. Perusahaan mampu menurunkan jumlah denda, teguran dan sanksi secara signifikan sejak tahun Hingga Desember 2015, denda yang dikenakan kepada Perusahaan sebesar Rp ,00 merupakan keterlambatan pelaporan transaksi obligasi dan Rp 1 juta yang merupakan koreksi trading nasabah. Adapun teguran dan peringatan non denda adalah mengenai pembinaan order saham SIAP dan terkait hasil pemeriksaan regulator pada kantor cabang Balikpapan dan peringatan tertulis MKBD. b. Direksi juga senantiasa melakukan penguatan penerapan KYC dan AML meliputi evaluasi berkala terhadap criteria/parameter/indicator pada sistem informasi KYC, pemutakhiran KYC atas nasabah premium, pelaksanaan tanggung jawab kepala cabang atas pemenuhan KYC nasabah, peningkatan risk awareness pada cabang maupun kantor pusat terhadap nasabah nominee maupun terhadap susipicious transaction. Evaluasi Kinerja Komite Risiko dan Tata Kelola senantiasa melakukan evaluasi mendalam mengenai pengelolaan risiko dan pengendalian internal. evaluasi kinerja Komite risiko dan tata Kelola dilaksanakan berdasarkan sistem selfassesment dengan catatan sebagai berikut: a. Memperkuat proses bisnis, operasional, prosedur, sistem informasi & teknologi, pengelolaan risiko serta meningkatkan program kerjasama dengan unit kerja risk Management maupun Internal audit pada Bank Mandiri. and liquidity risks repoting, risk profile reporting and afffiliated debtor information monitoring. 3. Risk Managemement Policy Revision The Company has brought policy and procedure evaluation, improvement and revision as one of ongoing main working program to maintain risk management and internal audit quality in the Company in yearly basis. 4. Compliance, Know Your Customers (KYC) and Anti Money Laundering (AML) Implementation a) The Company succeeded decreasing amount of penalty, warning and punishment signficantly since As of December 2015, penalty charged to the Company amounting Rp180, due delay in reporting bonds transaction and Rp1 million from customer trading correction. Warning and non-penalty warning were related with SIAP equity orer and regulator audit result at Balikpapan branch office and MKBD written warning. b) The Board of Directors also continues to bolster KYC and AML implementation including regular evaluation upon KYC information system criteria, paramter/indicator, KYC update for premium customers, banch head responsibility implementation on customer KYC fulfillment, increasing risk awareness in branch and head offices against nominee customers and suspicious transaction. Performance Evaluation Risk and Goveranance Committee always conducts in-depth evaluation regarding risk management and internal audit. The Risk and Governance Committee performance evaluation is based on self-assessment system with following notes: a) To strengthen business, operational, procedure information & technology and risk management processes, increasing partnership program with risk management and internal audit working units at Bank Mandiri. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 253

256 b. Melakukan evaluasi secara berkala demi peningkatan kualitas sistem pengelolaan risiko dan penetapan risk alert atas proses bisnis, sehingga efektifitas perangkat monitoring eksposur risiko terpelihara, dan tindakan mitigasi risiko dapat diambil tepat waktu. Dengan demikian diharapkan pengamanan transaksi nasabah maupun transaksi untuk kepentingan perusahaan berjalan dengan baik, berdasarkan prinsip kehati-hatian dan perusahaan terhindar dari terjadinya kerugian. b) To perform regular evaluation to improve risk management system quality and determine risk altert upon business process, that effectiveness of risk exposure monitoring tools is perserved, and risk mitigation action can be taken in timely manner. Therefore, security of customer transaction and transaction for Company s interst can be well implemented based on prudent principle and the Company will be prevented form loss potential. c. Melakukan evaluasi dan mengambil langkahlangkah penguatan sistem pengendalian internal dengan memprioritaskan hasil pemeriksaan auditor internal maupun eksternal sehingga kegiatan usaha dapat berjalan efektif dan mampu meminimalisasi hal-hal yang dapat merugikan perusahaan. c) To perform evaluation and tota ke internal control system strengthening initiative by prioritizing internal and external auditor result that business activity can be run effectively and to minimize several issues with potential loss against the Company. d. Menyempurnakan kualitas kebijakan dan prosedur serta memelihara tertib administrasi perusahaan secara berkesinambungan, baik untuk memenuhi kebutuhan kegiatan usaha maupun ketentuan yang berlaku. d) To revise policy and procedure quality and to maintain Company s administration flow in ongoing basis, both to fulfill business actiivty requirement or other prevailing law. e. Meningkatkan kualitas analisis dan mitigasi risiko dalam pengambilan keputusan atas transaksi, dengan tetap mengutamakan keseimbangan antara profitabilitas dan risiko serta tata kelola yang baik (good corporate governance). e) To improve risk analysis and mitigation quality in transaction decision making, by emphasizing balance between earnings and risk as well as good corproate goveranance. 254

257 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders SEKRETARIS PERUSAHAAN Perseroan menetapkan Sekretaris Perusahaan diangkat oleh Direksi serta melakukan fungsi Sekretaris Perusahaan yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Perseroan menetapkan kualifikasi khusus untuk pejabat Sekretaris Perusahaan, memberikan wewenang dan sumber daya yang memadai dan melakukan evaluasi berkala atas pelaksanaan tugasnya. Tugas Sekretaris Perusahaan Dalam lingkup Perusahaan, Sekretaris Perusahaan bersinergi dengan Divisi Legal dan Divisi Compliance guna memastikan bahwa Mandiri Sekuritas memenuhi kewajibannya di samping memenuhi peraturan yang berlaku. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab atas terlaksananya sinkronisasi jaringan komunikasi, yang meliputi komunikasi internal dengan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan komponen lain dalam Grup Bank Mandiri, serta dengan badanbadan eksternal terkait lainnya seperti otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self Regulatory Organization (SRO), asosiasi pasar Modal dan badan-badan lain yang memiliki kepentingan dalam Grup Mandiri. Sekretaris Perusahaan juga sangat berperan dalam penyelenggaraan Rapat Perusahaan termasuk pertemuan dengan investor dan nasabah, lokakarya, peluncuran produk, pembukaan kantor cabang dan acara pertemuan yang melibatkan seluruh karyawan. Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Fungsi utama Sekretaris Perusahaan adalah membantu Direksi melalui beberapa kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya seperti: Memastikan efektifitas kerja Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite-komite Dewan Komisaris., serta mendampingi Direksi dalam berkomunikasi dengan pihak luar. CORPORATE SECRETARY The Company governs that Corporate Secretary is appointed by Board of Directors and carry out Corporate Secretary function with direct responsibility to the President Director. The Company determines special requirement for Corporate Secretary Executive, grants sufficient authority and resource in conducting periodic evaluation on implementation of his duty. Duty of Corporate Secretary In the Company s scope, Corporate Secretary builds synergy with Legal and Compliance Division to ensure that Mandiri Sekuritas fulfills its obligation, while also complies prevailing law. The Corporate Secretary is also being responsible on the implementation of communication network including internal communication with the Shareholders, Board of Commissioners, and other elements under Bank Mandiri Group, as well as with other related external Group, namely Financial Service Authorities (OJK), Self Regulatory Organization (SRO), Stock Market Association and other agencies with interest in Mandiri Group. Corporate Secretary also plays important role in organizing corporate meetings, including meeting with investors and customers, workshop, product launching, branch office opening and gathering event that involved all employees. Duty and Responsibility of Corporate Secretary Main function of Corporate Secretary is helping the Board of Directors in conducting several activities as part of its responsibilities, among others: Ensuring working effectiveness for Board of Directors, Board of Commissioners and Committees under the Board of Commissioners as well as accompanying Board of Directors in communication with external parties. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 255

258 Memastikan efektifitas hubungan perusahaan dengan pihak-pihak di luar perusahaan. Sekretaris Perusahaan berupaya membangun komunikasi dengan pihak luar perusahaan secara terpadu dalam satu bahasa sehingga tidak menimbulkan kerancuan yang dapat mempengaruhi kinerja dan citra perusahaan. Penyimpanan berbagai dokumen penting perusahaan. Untuk memudahkan Sekretaris Perusahaan dalam melakukan tugasnya sebagai pihak penghubung, maka berbagai dokumen penting perusahaan seperti Daftar Pemegang Saham, Daftar Surat Berharga, berbagai risalah rapat, dan laporan-laporan perusahaan ditempatkan di bawah pengawasan dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan. Secara garis besar, tujuan dan fungsi Sekretaris Perusahaan adalah sebagai Corporate Relationship, Corporate Communication, Corporate Documentation, serta bertanggung jawab atas pengelolaan Community Development guna menjaga Corporate Image & Corporate Reputation agar sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Ensuring effectiveness of the Company s relationship with external parties. The Corporate Secretary seek to develop integrated communication with external parties in one language that will not encourage ambiguity that may influence Company s performance and reputation. Documentation of several corporate important documents. To support Corporate Secretary in carrying out duties as liaison officer, several important documents of the Company, including Shareholders List, Warrant List, Minutes of Meetings and Reports, are kept under supervision and responsibility of Corporate Secretary. In general, purpose and function of Corporate Secretary is to act as Corporate Relationship, Corporate Communication, Corporate Documentation as well as being responsible on Community Development Management to maintain Corporate Image & Corporate Reputation to conform vision and mission of the Company. Tugas Sekretaris perusahaan adalah: Merumuskan kebijakan, strategi, dan menjamin pelaksanaan pengelolaan hubungan internal dan eksternal perusahaan Merumuskan kebijakan hubungan dengan investor, kelembagaan, dan kegiatan protokoler lain Merumuskan kebijakan dan strategi kehumasan dan menjamin pelaksanaannya Merumuskan kebijakan strategi dan menjamin pelaksanaan kegiatan tanggung Jawab Sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/ CSR) Menyelenggarakan publikasi informasi perusahaan untuk Stakeholders dan Shareholders Mengelola dan menyiapkan pelaporan perusahaan (Laporan Manajemen dan Laporan Kinerja) Task of the Corporate Secretary, including: Formulating policy, strategy and ensuring implementation of internal and external corporate relationship management. Formulating investor relation policy, institutionalization and other protocol activities. Formulating public relation policy and strategy and assuring its implementation. Formulating Corporate Social Responsibility (CSR) strategic policy and activity implementation. Implementing corporate information publication for Stakeholders and Shareholders. Managing and preparing corporate reporting (Management Report and Performance Report). Guna memaksimalkan tugas Sekretaris perusahaan, Mandiri Sekuritas telah menetapkan beberapa kebijakan yang mendukung kinerja Sekretaris perusahaan, antara lain: a. pemberian wewenang dan sumber daya yang memadai bagi Sekretaris perusahaan; b. Melaporkan pelaksanaan tugas Sekretaris perusahaan secara berkala kepada Direktur utama; serta To optimize Corporate Secretary s duties, Mandiri Sekuritas has implemented following policies to support Corporate Secretary performance, among others: a. Giving adequate authority and resource for the Corporate Secretary. b. Reporting corporate secretary duty implementation regularly to President Director; and 256

259 c. Melakukan evaluasi atas efektivitas kinerja Sekretaris perusahaan secara berkala dengan indikator-indikator kinerja yang ditetapkan berdasarkan fungsi yang diemban. PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN c. Performing evaluation on effectiveness of Corporate Secretary performance regularly with performance indicators set based on assigned function. CORPORATE SECRETARY PROFILE Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Ridwan Pranata Menjabat sebagai Kepala Divisi Corporate Secretary & Communication sejak tahun 2015 hingga 31 Desember Sebelumnya menjabat sebagai Head of Equity Capital Market Retail di Mandiri Sekuritas. Memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman di industri Pasar Modal, khususnya pada bidang retail brokerage, memiliki kemampuan komunikasi publik yang baik serta memiliki hubungan yang baik dengan kalangan media. Sarjana jurusan Manajemen dari STIE Nusantara. Appointed as Corporate Secretary & Communication Division Head since 2015 until December 31, He prior served as Head of Equity Capital Market Retail at Mandiri Sekuritas. He holds more than 15-years of experience in Stock Market industry, especially in retail brokerage business, He possesses excellent public communication skill and good media relationship. He is bachelor degree of Management from STIE Nusantara. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 257

260 Budiyono Menjabat sebagai Kepala Divisi Corporate Secretary & Communication sejak Januari Secara bersamaan, Perusahaan masih mempercayakan beliau untuk tetap memegang jabatan semula sebagai Head of Legal Dispute & Litigation sejak 2013 sampai sekarang. Memiliki 15 tahun pengalaman berkarir di industri perbankan (Bank Exim dan Bank Mandiri) dengan wawasan yang luas di industri jasa keuangan. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia dan menyelesaikan Magister Hukum dari Universitas Tarumanegara. Appointed as Corporate Secretary & Communication Division Head since January He also serves as Head of Legal Dispute & Litigation since 2015 after appointed as Co-Head of Legal in He holds 15-year of experience in banking industry career (Exim Bank and Bank Mandiri) with broad knowledge in financial service industry. He earned Bachelor Degree of Law from Universitas Indonesia and Master Degree of Law from Universitas Tarumanegara. Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Organization Structure Direktur Utama President Director Corporate Secretary & Communication Corporate Secretary Corporate Communication Uraian Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Sepanjang tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 4 April 2015 Corporate Secretary Duty Implementation Throughout 2015, Corporate Secretary has implemented following activities: 1. Organized Annual GMS on April 4,

261 2. Menyelenggarakan rapat-rapat Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan 3. Menyelenggarakan berbagai program komunikasi Perusahaan, baik internal maupun eksternal 4. Mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan berbagai kegiatan dengan stakeholders (pemegang saham, nasabah, mitra kerja, media/ wartawan dan lainnya) 5. Mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan berbagai program CSR Perusahaan 2. Implemented Board of Directors and Board of Commissioners meetings. 3. Implemented several corporate communication program, both internal and external program. 4. Coordinated activity planning and implementation with stakeholders (shareholders, customers, business partners, media/journalists and others) 5. Coordinated CSR program planning and implementation. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Kegiatan Sekretaris Perusahaan selama tahun 2015 Corporate Secretary & Communication telah menyelenggarakan sebanyak 64 kegiatan sepanjang tahun 2015 dengan rincian sebagai berikut: Corporate Secretary Activity in 2015 Corporate Secretary & Communication executed 64 activities throughout 2015 with following details: Profil Perusahaan Company Profile NO REALISASI REALISASI JANUARI JANUARY TEMPAT Location EVENT EVENT 1 7 Plaza Mandiri Donor Darah Blood Donation 2 26 Plaza Mandiri Signing IB dengan PT Sewatama Swadaya IB Signing with PT Sewatama Swadaya Ritz PP - Kuningan Mandiri Investor Forum Mandiri Investor Forum 4 29 Ritz PP - Kuningan Indonesia Corporate Day Indonesia Corporate Day Mandiri Club FEBRUARI FEBRUARY 6 20 Kampung Melayu Jak-Tim Rapat Kerja - Pembahasan RKAP Pemberian bantuan logistik dan baju Pelampung utk warga kamp. Melayu Working Meeting Budget Plan Discussion Logistic and Life Jaket Donation for Kamp. Melayu people 7 25 Univ. MH Thamrin IDEA + Kuliah umum IDEA + Studium Generale 8 26 FEUI Depok ICMSS 2015 ICMSS lap. Futsal hanggar plaza Mandiri MARET MARCH Pertandingan tournament futsal APPMI Syukuran Hut Karyawan bulan jan-feb APPMI futsal tournament Employee Anniversary celebration for jan feb months UPH Medan Seminar Pasar Modal Stock Market Seminar STAN Jakarta Trainning Pasar Modal Stock Market Training Hotel Grand Kemang Workshop IPO IPO Workshop Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility APRIL APRIL 14 2 Plaza Bapindo Syukuran Kantor Plaza Bapindo Plaza Bapindo Office inauguration 15 8 Ruang belitung RUPS GMS Majapahit-Plaza Mandiri Signing ceremony ION Soft- Mansek ION Soft- Mansek Signing ceremony 259

262 NO REALISASI REALISASI TEMPAT Location Yayasan Insan Nurani EVENT Pemberian bantuan mahar untuk acara nikah masal (ortu Pemulung, anak jalanan) EVENT Dowry donation for mass wedding event (parents of scavenger, street children) Plaza Bapindo Client Gathering ECMI Client Gathering ECMI Plaza Bapindo Media Update Media Update FH Univ. Padjajaran Edukasi Pasar Modal " Career Expo" " Career Expo" stock market education FHUI Depok CSR : Workshop KOPMA FHUI CSR : KOPMA FHUI Workshop MEI May Plaza Bapindo 23 1 Kampus UI Depok Press Conference Capital Market "Empowering the Next Generation of Sustainable Leader", The 4th StudentsxCEOs Summit. Capital Market Press Conference "Empowering the Next Generation of Sustainable Leader", The 4th StudentsxCEOs Summit Ritz Carlton PP IIF Asian Summit 2015 IIF Asian Summit Kampus MH Thamrin Kuliah umum Studium Generale Ruang Sriwijaya -Mataram Prasetiya Mulya School, BSD Unair - Surabaya JUNI June Company visit Univ. Piksi Gahesha Bdg Company Visit from Univ. Piksi Gahesha Bdg IIBC 2015 Prasetya Mulya Prasetya Mulya IIBC 2015 CSR " ISTC" kerjasama IDX dan Indosat Plaza Bapindo Buka Puasa Dir & Kary. CSR "ISTC" in collaboration with IDX and Indosat Fasting Break Event, BOD and Employees Ritz Carlton Pacific Place Buka Bersama Client Fasting Break Event with Client Plaza Bapindo Buka Puasa Dir & Kary. Fasting Break Event, BOD and Employees Ritz Carlton Pacific Place Buka Bersama Client Fasting Break Event with Client JULI JULY 33 1 Plaza Mandiri Buka Puasa Dir & Kary Fasting Break Event with Client Desa Selapajang Jaya Kec Neglasari Kota Tangerang Sangga buana taman kota, lebak bulus jaksel Plaza Mandiri Agustus August CSR Ramadhan : pelepasan bibit ikan, penanaman 1000 pohon, peresmian pemberian alat bakar sampah CSR Ramadhan : Urban Farming dan bantuan kelanjutan pemberian benih ikan lele HUT MS & Hut kary. ( Host : Dir. IGN) CSR Ramadhan : fish breeds release, 1000 trees planting, waste burning equipment inauguration CSR Ramadhan : Urban Farming and sequel of catfish breeds donation Mandiri Sekuritas & Employees Anniversary ( Host : Dir. IGN) 37 4 Ritz Carlton Pacific Place Halal Bihalal Gathering Muara Gembong Bekasi lanjutan CSR Ramadhan ; penanaman 1000 pohon Mangrove lanjutan CSR Ramadhan ; 1000 Mangrove planting Coffee Club Media Briefing Media briefing 260

263 NO REALISASI REALISASI SEPTEMBER SEPTEMBER 40 5 TEMPAT Location Cilandak Town Square Sport Center EVENT Puncak POMS Mansek EVENT POMS Mansek Peak Celebration Novotel Bogor BPD Gathering BPD Gathering 42 9 Galeri simulasi BEI Galeri simulasi BEI Galeri simulasi BEI OKTOBER OCTOBER 45 1 Galeri simulasi BEI 46 7 Galeri simulasi BEI Galeri simulasi BEI Unpad Bandung Galeri simulasi BEI Galeri simulasi BEI Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1) Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1) Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1) Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1) Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1) Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1) International Student Conference on Asia Africa Studies (ISCASS) Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1) Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1) Parkir Timur Senayan Mandiri Karnaval (HUT BM) Plaza Bapindo NOVEMBER NOVEMBER Pertemuan Dir & Kary. 3 bulanan (Host Dir. CPT) Customer Education Socialization ( Basic 1) Customer Education Socialization ( Basic 1) Customer Education Socialization ( Basic 1) Customer Education Socialization ( Basic 1) Customer Education Socialization ( Basic 1) Customer Education Socialization ( Basic 1) International Student Conference on Asia Africa Studies (ISCASS) Customer Education Socialization ( Basic 1) Customer Education Socialization ( Basic 1) Mandiri Karnaval ( Bank Mandiri Annviersary) Quarter BOD & Employee Gathering ( Host Dir. CPT) 6 Coffee Club PP Media Update Media Update Gedung BEI Investor Summit & Capital Market Expo 2015 Investor Summit & Capital Market Expo Hotel Rancamaya Strategis Session Strategic Session 55 5 Galeri simulasi BEI Galeri simulasi BEI Ruang Seminar BEI Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1) Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1) Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1) - BSM Customer Education Socialization ( Basic 1) Customer Education Socialization ( Basic 1) Customer Education Socialization ( Basic 1) - BSM Mulia /fairmont Workshop IPO Workshop IPO Galeri simulasi BEI Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1) Customer Education Socialization ( Basic 1) Plaza Mandiri #investasicerdas with Blogger #investasicerdas with Blogger Ruang Seminar BEI Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1) - BSM Customer Education Socialization ( Basic 1) Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 261

264 NO REALISASI REALISASI TEMPAT Location EVENT EVENT DESEMBER DEcEMBER 62 2 Galeri simulasi BEI Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1) Customer Education Socialization ( Basic 1) Plaza Bapindo Press Comference akhir tahun End Year Press Conference 64 8 Galeri simulasi BEI Gedung Danapala, kemenkeu Plaza Bapindo Sosialisasi Edukasi Nasabah (Basic 1) Investor Gathering & Pameran Investasi Keuangan Pertemuan Dir & Kary. 3 bulanan Customer Education Socialization ( Basic 1) Investor Gathering & Financial Investment Exhibition Quarter BOD & Employee Gathering Data Siaran Pers tahun 2015 List of Press release 2015 NO Tanggal Tanggal Judul Siaran Pers Press Release Title 1 2 Maret 2015 March 2, 2015 Mandiri Sekuritas Hadirkan Layanan Referral Retail Brokerage (RRB) di Cilegon Mandiri Sekuritas Provided Referral Retail Brokerage (RRB) Service in Cilegon 2 19 Mei 2015 May 19, 2015 Pertahankan Posisi sebagai Broker Lokal Teraktif di Pasar Modal, Mandiri Sekuritas Raih Nasabah Maintaining Position as Most Active Local Broker at Stock market, Mandiri Sekuritas Booked 43,000 Customers 3 29 Mei 2015 May 29, 2015 Mandiri Sekuritas Kembali Kuasai Pasar Obligasi Mandiri Sekuritas Dominated Bonds Market 4 27 Agustus 2015 August 27, 2015 Mandiri Sekuritas Tidak Selenggarakan Fasilitas Short Selling Mandiri Sekuritas Not Providing Short Selling Facility 5 6 November 2015 November 6, 2015 Mandiri Sekuritas Dukung Pertumbuhan Investor Dalam Negeri Mandiri Sekuritas Supported Domestic Investor Growth 6 10 Desember 2015 December 10, 2015 Mandiri Sekuritas Pertahankan Posisi sebagai Investment Bank Terbesar dan Broker Lokal Teraktif di Indonesia Mandiri Sekuritas Maintained Position as The Largest Investment Bank and Most Active Local Broker in Indonesia Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan. Salah satu langkah yang menjadi prioritas Mandiri Sekuritas dalam mendukung visi dan misi yang ditetapkan adalah Pengembangan Sumber Daya Manusia, tidak terkecuali jajaran SDM yang terdapat di Sekretariat Perusahaan. Untuk menjalankan visi dan tercapainya misi yang telah ditetapkan maka diperlukan Sumber Daya Manusia yang dapat mendukung hal tersebut, yaitu melalui program pengembangan pegawai yang terintegrasi melalui Program Pendidikan dan Pelatihan bagi seluruh karyawan yang terdapat di Sekretariat Perusahaan. Pelatihan yang diikuti oleh jajaran Sekretaris Perusahaan pada 2015 adalah Change Agent Sharing Forum (CASF) 2015, diselenggarakan oleh Bank Mandiri. Training Program to Develop Corporate Secretary Competency One of priority of Mandiri Sekuritas in supporting vision and mission is Human Capital Development, including personnel in Corporate Secretary. To exercise the vision and achieve mission as determined, they require Human Capital with capacity to support these purposes, through integrated employee development program brought by organizing Education and Training Program for all employees in Corporate Secretary Directorate. The trainings participated by Corporate Secretary personnel in 2015 was Change Agent Sharing Forum (CASF) 2015, organized by Bank Mandiri. 262

265 Rapat Umum Pemegang Saham (Rups) General Meetings of Shareholders Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan wadah para pemegang saham yang memiliki wewenang yang tidak dilimpahkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Sebagai struktur organ tata kelola tertinggi, melalui RUPS pemegang saham memiliki kewenangan untuk mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, meminta pertanggungjawaban Direksi dalam segala tindakan bisnis yang dianggap tidak sesuai dengan lingkup GCG saat mengelola perusahaan, serta membuat perubahan pada anggaran Dasar perusahaan. Pelaksanaan RUPS Dalam Anggaran Dasar Perusahaan, RUPS dibagi menjadi 2 (dua), yaitu: RUPS tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS tahunan dilaksanakan setiap tahun, paling lambat dalam waktu 6 (enam) bulan sejak tahun buku perusahaan ditutup. Sedangkan RUPS Luar Biasa diselenggarakan berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan perusahaan dengan memperhatikan peraturan perundang- undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar perusahaan. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya Mandiri Sekuritas telah merealisasikan hasil-hasil putusan RUPS tahun buku 2014 dengan uraian sebagai berikut: General Meetings of Shareholders (GMS) is institution where the shareholders exercise authority that is not delegated to either Board of Commissioners and Board of Directors. As the highest corporate governance structure body. Through GMS, the shareholders has authority to evaluate Board of Commissioners and Board of Directors performance, asking Board of Directors accountability in entire business initiatives that are considered violating GCG scope during the Company s management, and to revise Articles of Association. GMS Implementation As stipulated in Articles of Association, GMS is divided into 2 (two): Annual GMS and Extraordinary GMS. Annual GMS is implemented annually, the latest 6 (six) years since the fiscal year was closed. Meanwhile, Extraordinary GMS is organized based on necessity for the Company s interest in compliance with prevailing law and Articles of Association. Follow-Up of Mandiri Sekuritas GMS in Preceding Year Mandiri Sekuritas has realized the results of the GMS decision the financial year 2014, with the following description: Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 263

266 Hasil Keputusan RUPS Content of GMS Resolutions Persetujuan dan Pengesahan Laporan mengenai keadaan & jalannya Perseroan yang terdiri dari Laporan Auditor Independen, Laporan Keuangan Tahun Buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Persetujuan dan Pengesahan Laporan mengenai keadaan & jalannya Perseroan yang terdiri dari Laporan Auditor Independen, Laporan Keuangan Tahun Buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Persetujuan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember Persetujuan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit Laporan Keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 Appointment of Public Accounting Firm to Audit the Corporate Financial Report for Fiscal Year Ending on 31 December 2015 Penetapan Tantiem Tahun 2014 bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Determination of Bonus in 2013 for the Company s Board of Commissioners and Directors. Penetapan penyesuaian gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris serta fasilitas pengurus perseroan tahun Determination of adjustment on Director Salary, Board of Commissioners Honorarium, and Corporate Manager Facilities in 2015 Penetapan perubahan Anggaran Dasar menyangkut masa jabatan pengurus perseroan Determination of the Articles of Association concerning the term of office of the company board Penetapan perubahan susunan pengurus perseroan Determination of the company s board of management changes Keputusan RUPS GMS Resolutions Selesai Completed Selesai Completed Selesai Completed Selesai Completed Selesai Completed Selesai Completed Selesai Completed Status Status Laporan keuangan tahun buku 2014 dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris telah disampaikan kepada OJK pada bulan Januari 2014 sesuai dengan peraturan yang berlaku. Financial report on 2014 fiscal year and the Board of Commissioners Supervisory Report have been submitted in January 2014 to the Financial Services Authority in compliance with existing regulations PT Mandiri Sekuritas telah mengumumkan mekanisme pembayaran dividen dan melaksanakan pendistribusian dividen pada tanggal 8 Juni PT Mandiri Sekuritas telah mengumumkan mekanisme pembayaran dividen dan melaksanakan pendistribusian dividen pada tanggal 8 Juni PT Mandiri Sekuritas menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja - anggota Ernst & Young Global untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dengan mengganti Engagement Partner. PT Mandiri Sekuritas has assigned Purwantono, Suherman & Surja Public Accounting Firm- member of Ernst & Young Global to audit the Corporate Financial Report for the fiscal year ending on 31 December 2015 by switching engagement partner Dewan Komisaris telah mendapat wewenang dan kuasa, dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan Pemegang Saham Mayoritas, untuk menetapkan besarnya tantiem yang diberikan kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun Board of Commissioners has acquired the authority and control, after prior agreement from Majority Shareholders, to determine the amount of bonus for the members of Board of Commissioners and Directors in Dewan Komisaris telah mendapatkan wewenang dan kuasa, dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan Pemegang Saham Mayoritas, untuk menetapkan Penyesuaian Gaji Direksi dan Honorarium Dewan Komisaris serta Fasilitas Pengurus Perseroan fasilitas dan/ atau tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun 2015 Board of Commissioners has acquired the authority and control, after prior agreement from Majority Shareholders, to determine the adjustment on Director Salary, Board of Commissioners Honorarium, Corporate Manager Facilities, and/or other benefits for members of Board of Commissioners and Directors in Pemegang Sahan Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan pasal 14 ayat 4 dan pasal 17 ayat 4 mengenai masa jabatan pengurus perseroan Shareholders Approve amendments to the Articles of Association Article 14, paragraph 4 and article 17 paragraph 4 regarding the term of office of board of the company Pemegang Saham menyetujui pengangkatan kembali Bapak Iman Rachman sebagai Direktur PT Mandiri Sekuritas untuk masa jabatan kedua Shareholders approved the re-appointment of Mr. Iman Rachman as Director of PT Mandiri Sekuritas for a second term 264

267 Audit Internal Internal Audit Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Audit Internal merupakan salah satu Divisi yang berada di bawah koordinasi langsung Direktur utama. Secara regular, audit Internal melaporkan hasil audit kepada Direktur utama, kepada Komisaris melalui Komite Audit dan kepada Bank Mandiri sebagai pelaksanaan POJK No. 18 Tata Kelola Terintegrasi. Prioritas pelaksanaan tugas telah dilakukan secara risk based, antara lain dengan mempertimbangkan target pertumbuhan bisnis tahun berjalan, perubahan organisasi, dan hasil audit periode sebelumnya. Selain melaksanakan audit secara rutin, audit Internal juga membantu Manajemen untuk melakukan review atas suatu kegiatan yang dianggap perlu oleh Manajamen dan juga melakukan peran konsultansi untuk meningkatkan efektitas pengendalian intern seperti pembuatan atau update atas kebijakan internal perusahaan. Audit Internal juga melakukan monitoring dan update atas tindak lanjut hasil audit internal dan eksternal (Internal audit Bank Mandiri, Kustodian Sentral Efek Indonesia, Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan). Dalam pengelolaan risiko audit Internal berperan sebagai third line of defense setelah risk owner sebagai first line of defense yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan risiko operasional dari masing-masing unit kerja dan Risk Management sebagai second line. Internal Audit is a Division under direct coordination with President Director. Internal Audit regularly reports audit result to President Director, Board of Commissioners via Audit Committee and to Bank Mandiri as implementation of POJK No. 18 regarding Integrated Governance. Duty implementation priority has been conducted in risk-based method namely by calculating business target in current year, organization change and previous audit result. Besides undertaking regular audit, Internal Audit also helps the Management to review particular activity considered necessary by the Management also provides consultancy role to improve effectiveness of internal audit such as corporate internal policy formulation or update. Internal Audit also performs monitoring and update upon internal and external (internal audit from Bank Mandiri, Kustodian Sentral Efek Indonesia, Indonesia Stock Exchange, Financial Service Authority) audits result follow-up. On risk management, the internal audit participates as third line of defense after risk owner as first line of defense who is in charge on operational risk management at every working unit and Risk Management as second line of defense. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility RUANG LINGKUP, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Ruang lingkup Audit Internal mencakup semua area operasi Mandiri Sekuritas dan perusahaan anak untuk menentukan kecukupan kualitas: SCOPE, DUTY AND RESPONSIBILITY Scope of Internal Audit covers entire operational aspct of Mandiri Sekuritqas and subsidiaries to determine quality sufficiency of: 265

268 Sistem Pengendalian Internal Mengevaluasi dan berperan aktif dalam meningkatkan efektivitas Sistem Pengendalian Intern secara berkesinambungan berkaitan dengan pelaksanaan operasional perusahaan dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh Manajemen dengan: Internal Control System Evaluate and actively participate in improving effectiveness of Internal Control System in ongoing basis related with operational practice of the Company in achieving the target set by Management by: a. Membuat analisis dan penelitian di bidang keuangan, akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya melalui pemeriksaan on-site maupun pemantauan secara off-site, termasuk melaksanakan pemeriksaan dan tugas untuk tujuan tertentu. b. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang telah ditinjau oleh Audit Internal kepada semua tingkatan manajemen. c. Mengidentifkasikan segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan efsiensi penggunaan sumber daya dan dana. a) Preparing analysis and research on financial, accounting, operational and other sectors through on-site and off-site observation, including undertaking audit for special audit and assignment. b) Provide improvement recommendation and objective information regarding activities assessed by Internal Audit to all Management level. c) Identifying every possibility to improve and increase efficiency of resource and fund utilization. Penerapan Manajemen Risiko Audit Internal membantu mengidentifkasi dan mengevaluasi risiko serta berperan aktif meningkatkan kualitas Manajemen melalui rekomendasi hasil audit atau peran konsultansi audit. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Audit Internal membantu memberikan assurance mengenai penerapan tata kelola dengan melakukan penilaian dan memberikan rekomendasi atau solusi untuk memperbaiki sistem tata kelola di lingkungan perusahaan sesuai dengan nilai-nilai budaya perusahaan. Risk Management Implementation Internal Audit helps identifying and evaluating risks as well as actively participates in improving Management quality through audit result recommendation or audit consultancy role. Good Corporate Governance Internal Audit helps giving assurance on governance practice by assessing and providing recommendation or solution to improve governance system in the Company s circumstances according to corporate values Tugas Audit Internal Mandiri Sekuritas memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Merencanakan dan melaksanakan audit dengan penekanan pada bidang atau aktivitas yang mempunyai risiko tinggi serta mengevaluasi prosedur atau system pengendalian internal yang ada untuk memperoleh keyakinan bahwa tujuan dan sasaran perusahaan dapat dicapai secara optimal dan berkesinambungan. b. Menyusun dan melaksanakan Rencana Audit Tahunan (RAT). c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya. Duty Mandiri Sekuritas Internal Audit has following duty and responsibility: a. Planning and implementing audit by focusing on high risk sector or activity and evaluating existing internal audit procedure or system to obtain assurance that the Company's purpose and objectives can be achieved in optimum and sustainable basis. b. Prepare and implement Annual Audit Plan (RAT). c. Perform audit and assessment on efficiency and effectiveness in finance, accounting, operational, human capital, marketing, information technology and other activities. 266

269 d. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur utama, Komite Audit dan kepada Internal Audit Bank Mandiri (SKAI Terintegrasi). e. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. f. Bekerja sama dengan Komite Audit. g. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan berdasarkan penugasan khusus dari Direktur utama, Dewan Komisaris dan/ atau Komite audit dengan sepengetahuan Direktur utama. h. Mengembangkan dan menjalankan program untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas Audit Internal. d. Prepare audit report and submit the report to President Director, Audit Committee and Internal Audit of Bank Mandiri (integrated Internal Audit) e. Monitor, analyze and report improvement action follow-up as recommended. f. Cooperate with Audit Committee. g. Conduct special audit, if necessary, based on special assignment from President Director, Board of Commissioners and/or Audit Committee under President Director acknowledgement. h. Develop and implement program to evaluate and improve Internal Audit quality. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Profil Audit Internal Posisi Kepala Audit Internal saat ini dijabat oleh Jan Elisa Barmen Purba Girsang, dengan daftar riwayat hidup singkat sebagai berikut: Internal Audit Profile Head of Internal Audit Position is currently served by Jan Elisa Barmen Purba Girsang with brief profile as follows: Jan Elisa Barmen Girsang Jan Elisa Barmen Girsang menjabat sebagai Kepala Divisi Audit Internal sejak tahun Sebelumnya menjabat sebagai Specialist in Treasury, Financial Institutions and Risk Management Direktorat Internal Audit PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Memegang gelar Magister Management Capital Market Universitas Indonesia, dan memiliki dua sertifikasi auditor yaitu Qualified Internal Auditor (QIA) dari Yayasan Pengembangan Internal Audit (YPIA) dan Certified Financial Services Auditor dari The Institute of Internal Auditors (IIA). Jan Elisa Barmen Purba Girsang is appointed as Head of Internal Audit since He previously worked as Specialist in Treasury, Financial Institutions and Risk Management Internal Audit Directorate PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Earning Master Degree of Management Capital Market Universitas Indonesia, and obtained two auditor certificaitons, Qualified Internal Auditor (QIA) from Internal Audit Development Institution (YPIA) and Certified Financial Services Auditor from The Institute of Internal Auditors (IIA). Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 267

270 Pihak yang mengangkat/ memberhentikan ketua Divisi internal audit Sesuai dengan audit charter, pengangkatan dan pemberhentian Kepala Internal Audit dilakukan oleh Direktur Utama berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris. Untuk mendukung kinerjanya internal audit telah mempunyai Piagam Satuan Pengawasan Intern (Internal Audit Charter) sesuai Surat Keputusan Ketua Bapepam LK No.Kep-496/BL/2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal dan Standar Profesi Audit Internal. Piagam Satuan Pengawasan Intern telah disesuaikan dengan kebutuhan SKAI Terintegrasi di lingkungan Mandiri Group, disetujui oleh Komite Pengelola Risiko dan berlaku sejak 20 November Authorized Party to Appoint/Dismiss Head of Internal Audit Division According to the audit charter, Head of Internal Audit appointment and dismissal is authority of President Director under approval from Board of Commissioners. To support its performance, the Internal Audit has Internal Audit Charter according to Bapepam LK Chairman Decree No. KEP-496/BL/2008 regarding Internal Audit Unit Charter Establishment and Preparation Manual and Internal Audit Professional Standard. The Internal Audit Charter has complied with Integrated SKAI requirement in Mandiri Group circumstances, as approved by Risk Management Committee and valid since November 20, Piagam Internal Audit mengatur tentang fungsi, kedudukan, tugas dan tanggung jawab, wewenang, kode etik, persyaratan auditor, pertanggungjawaban dan larangan perangkapan tugas dan jabatan auditor dan pelaksana yang duduk dalam Divisi Internal Audit dari pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan Internal Audit Charter also codifies function, position, duty and responsibility, authority, ethic codes, auditor requirement, accountability and dual position prohibition as well as auditor and staff position who worked in Internal Audit Division from the Company s operational activity implementation. Kualifikasi Audit Internal Sebagai unit pelaksana kegiatan audit perusahaan, unit audit Internal didukung oleh sertifikasi berikut: Certified Financial Services Auditor (CFSA) Qualified Internal Auditor (QIA) Internal Audit Qualification As audit activity executor unit, Internal Audit is supported with following certifications: Certified Financial Services Auditor (CFSA) Qualified Internal Auditor (QIA) 268

271 Audit Internal dalam Struktur Perusahaan Internal Audit in Corporate Structure Komisaris (Komite Audit) Commissioners (Audit Committee) Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Direktur Utama President Director Head of Internal Audit Head of Internal Audit Profil Perusahaan Company Profile Team Leader Support Auditor Umum General Auditor Auditor IT IT Auditor Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Kualifikasi & Sertifikasi Personil Saat ini Kepala Divisi Internal Audit membawahi 5 orang karyawan. Auditor Internal Audit Mandiri Sekuritas disyaratkan memiliki kualifikasi dan sertifikasi tertentu. Kualifikasi dan sertifikasi personil Divisi Internal Audit sampai dengan tahun 2015 adalah : No. Kualifikasi (Sertifikasi) Qualification (certification) Personnel Qualification & Certification Head of Internal Audit Division is currently supervised 5 employees. Mandiri Sekuritas Internal Auditors are required to have particular qualification and certification. As of 2015, Internal Auditors qualification and certification are as follows: Jumlah Personil Number of personnel 1 Qualified Internal Auditor 1 2 Certified Financial Services Auditor 1 Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Beberapa pendidikan dan pelatihan non sertifikasai yang diikuti personil SPI dalam tahun 2015 yaitu: 1. Compliance Officer Sharing Session, BEI 2. Coaching For Performance, Mandiri Sekuritas 3. Sharing Session Audit Strategy, Bank Mandiri 4. Forensic Auditing, IAI 5. Pelatihan Peraturan Internal dan Regulator Berbasis Web; Modul KYC & AML, 5 Pola Transaksi Several non-certified education and training participated by Internal Audit personnel in 2015, including: 1. Compliance Officer Sharing Session, IDX 2. Coaching For Performance, Mandiri Sekuritas 3. Sharing Session Audit Strategy, Bank Mandiri 4. Forensic Auditing, IAI 5. Web-Based Internal Regulation and Regulator Training; KYC & AML Module, 5 Supervised and 269

272 Yang Diawasi dan Dilarang Oleh Regulator, Koreksi Transaksi Negosiasi, Koreksi Trading ID & Backup Catatan / Rekaman Order, Agen Penjual Efek Reksadana, dan FATCA 6. CISA Preparation; BINUS 7. Seminar Sehari Tantangan Besar Manajemen Anti Fraud Perusahaan; LPPI 8. Self Leadership; Augmenta Consulting 9. Seminar Sehari Tantangan Besar Menajemen Anti Fraud Perusahaan LPPI 10. QIA Level Dasar 1, YPIA 11. Seminar Nasional Internal Audit (SNIA), YPIA Prohibited Transaction by Regulator, Negotiation Transaction Correction, ID Trading & Order Notes / Record Back Up, Mutual Funds Selling Agent and FATCA 6. CISA Preparation; BINUS 7. Anti-Fraud Corporate Major Challenge One Day Seminar; LPPI 8. Self Leadership; Augmenta Consulting 9. Anti-Fraud Corporate Major Challenge One Day Seminar; LPPI 10. QIA Basic Level 1, YPIA 11. Internal Audit National Seminar(SNIA), YPIA Independensi Audit Internal Dalam pelaksanaan kegiatannya, independensi audit Internal dapat dijelaskan sebagai berikut: Pada level fungsi, perusahaan menyusun job description yang mengatur bahwa Audit Internal terbebas dari kegiatan operasional sehari-hari. Pada level organisasi, Audit Internal berada di bawah koordinasi langsung Direktur utama dan memiliki akses komunikasi dengan Komisaris melalui Komite audit. Kepala Audit Internal diangkat setelah mendapat persetujuan dari Komite Audit. Audit Internal juga tidak memiliki hambatan dalam berkomunikasi dengan seluruh top Level Manegement. Internal Audit Dependency In its activity implementation, internal audit independency is explained below: On functional level, the Company prepared job description regulating that Internal Audit has to be free from daily operational activity. On organization level, Internal Audit is under President Director direct coordination and has communication access with Board of Commissioners via Audit Committee. Head of Internal Audit is appointed after approved by Audit Committee. Internal Audit also does not have any constrain to communicate with all Top Management level. Pelaksanaan Tugas Selama tahun 2015, audit Internal perusahaan telah melaksanakan kegiatan audit dan non-audit sebagai berikut: 17 pelaksanaan audit di cabang 6 pelaksanaan audit operasional Divisi di kantor Pusat 2 pelaksanaan audit transaksi marjin yang pelaksanaannya mandatory dari Bursa Efek Indonesia 4 pelaksanaan audit atas permasalahan IT 6 pelaksanaan audit atas permasalahan transaksi nasabah Counterpart pelaksanaan audit eksternal dari: Internal Audit Bank Mandiri Akuntan Publik OJK KSEI BEI. Duty Implementation Throughout 2015, Internal audit of the Company has implemented audit and non-audit activities, as follows: 17 pelaksanaan audit di cabang 6 pelaksanaan audit operasional Divisi di kantor Pusat 2 pelaksanaan audit transaksi marjin yang pelaksanaannya mandatory dari Bursa Efek Indonesia 4 pelaksanaan audit atas permasalahan IT 6 pelaksanaan audit atas permasalahan transaksi nasabah Counterpart pelaksanaan audit eksternal dari: Bank Mandiri Internal Audit Public Accountant OJK KSEI IDX 270

273 Melaksanakan konsultansi review kebijakan seperti: Governance Risk and Compliance (GRC) meeting (bulanan) Standar Prosedur Penarikan Dana Pengembangan system dan petunjuk pelaksanaan pengisian compliance checklist Pembukaan rekening efek nasabah Diskusi pembukaan cabang baru Pembahasan kerjasama KYC bersama Bank Mandiri Pembahasan risk register bersama tim Bank Mandiri Pembahasan arsitektur kebijakan bersama Bank Mandiri Diskusi automated order di DMA Diskusi standarisasi kantor cabang Diskusi persiapan BCP Perbaikan prosedur cash advance pemegang corporate card Forum integrated risk committee Bank Mandiri Diskusi prosedur persetujuan biaya dari setiap divisi Diskusi transaksi fixed income dengan WMG Bank Mandiri Diskusi peningkatan keamanan verifikasi dan transaksi nasabah Aktive di dalam team Corporate Governance Perception Index Diskusi penanganan transaksi wash sale Diskusi perbaikan kontrol atas nasabah kelembagaan dan nasabah rekening Implement policy review consultancy, among others: Governance Risk and Compliance (GRC) monthly meeting. Fund withdrawal standard procedure. Compliance Checklist filling implementation system and guideline development. New branch opening discussion. KYC cooperation discussion with Bank Mandiri. Risk Register discussion with Bank Mandiri team. Policy architecture discussion with Bank Mandiri. Automated Order discussion at DMA. Branch Office standardization discussion. BCP preparation discussion. Cash advance procedure improvement for corporate card holder. Bank Mandiri Risk Committee integrated Forum. Cost approval procedure from every division discussion. Fixed income transaction with Bank Mandiri WMG. Customer verification and transaction security improvement discussion. Active in Corporate Governance Perception Index team. Wash sale transaction handling discussion. Control improvement on institutional client and accounts customers discussion. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 271

274 Akuntan Publik Public Accountant Kantor Akuntan Publik (KAP) independen bertanggung jawab dalam mengaudit laporan keuangan tahunan Mandiri Sekuritas. Pada tahun 2015, Perusahaan telah menunjuk KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (afiliasi Ernst & Young) yang bertanggung jawab untuk melakukan audit tahun buku Penunjukan KAP tersebut telah mengikuti syarat dan kondisi yang telah ditetapkan Perusahaan. Independent Public Accountant Firm is being responsible to audit Mandiri Sekuritas financial statements. In 2015, the Company has assigned Purwantono, Sungkono & Surja Public Accountant Firm (Ernst & Young affiliated) to conduct audit in fiscal year The Public Accountant Firm appointment has complied with terms and condition applied by the Company. Tahun Periode Period KAP Public Accountant Firm Akuntan Accountant 2011 Purwantono, Suherman & Surja Drs. Hari Purwantono 2012 Purwantono, Suherman & Surja Ratnawati Setiadi 2013 Purwantono, Suherman & Surja Ratnawati Setiadi 2014 Purwantono, Suherman & Surja Danil Setiadi Handaja, CPA 2015 Purwantono, Sungkoro & Surja Danil Setiadi Handaja, CPA Fee Audit Fee Audit Rp 329 juta Rp 329 million Rp 621juta Rp 621 million Rp 245 juta Rp 245 million Rp 615 juta Rp 615 million Rp 575 juta Rp 575 million Selain jasa audit laporan keuangan tahunan, Perusahaan menggunakan jasa lain yang dilakukan oleh KAP yaitu audit modal kerja bersih disesuaikan. Other than auditing annual financial statements, the Company hired other services from the Public Accountant Firm to audit net working capital. 272

275 Manajemen Risiko Risk Management Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Sistem Manajemen Risiko Mandiri Sekuritas menempatkan manajemen risiko sebagai prioritas utama dalam mencapai keseimbangan yang optimal antara penciptaan nilai dalam suatu tindakan bisnis dan risiko yang dihadapi. Salah satunya diwujudkan melalui keberadaan Komite Pengelolaan Risiko. Komite ini secara rutin melakukan pertemuan untuk menentukan dan menganalisis tingkat risiko yang berkaitan dengan kegiatan bisnis, peluang bisnis yang ada dan kecukupan modal kerja. Keputusan dari Komite ini dituangkan menjadi kebijakan dan pedoman dalam melakukan kegiatan bisnis dan operasional. Manajemen risiko yang sehat telah terbukti efektif dalam membantu Perusahaan memitigasi risiko yang ada dalam kegiatan operasionalnya terutama terkait halhal yang berhubungan dengan penjaminan emisi efek, pemberian fasilitas pembiayaan, perantara perdagangan efek dan pengelolaan portofolio efek yang dilakukan oleh perusahaan. Risiko diukur berdasarkan tingkat ketidakpastian atas aktivitas bisnis, kemudian diterjemahkan menjadi risk tolerance dan risk appetite. Oleh karena itu, serangkaian proses perlu dilakukan sebelum, saat, dan setelah pelaksanaan aktivitas bisnis tersebut. Semakin tinggi tingkat ketidakpastian dari hasil suatu aktivitas bisnis, semakin besar pula risiko yang dihadapi. Melalui Divisi Risk Management, Mandiri Sekuritas senantiasa menelaah setiap pengajuan rencana transaksi untuk menimbang tingkat risiko yang dihadapi, mitigasinya dan memberikan rekomendasi mengenai tingkat kecukupan kontrol berdasarkan pengidentifikasian dan pengukuran terhadap risiko dan perkembangan risiko saat transaksi berjalan. Risk Management System Mandiri Sekuritas views risk management as main priority to achieve optimum balance between value creation in particular business activity and potential risk encountered. One of the effort was by establishing Risk Management Committee. The committee regularly organizes meeting to determine and analysis risk level related with business activity, existing business opportunity and working capital sufficiency. Resolution from this committee is stipulated as policy and manual to perform business and operational activities. Sound risk management has proven effective in helping the Company to mitigate risk in operational activity mainly related with several issues regarding equity underwriting, financing facility disbursement, equity trading broker and equity portfolio management done by the Company. Risk is measured based on business activity uncertainty, that was later translated as risk tolerance and risk appetite. Therefore, series of process that need to be conducted before, during and after business activity implementation. The higher uncertainty from certain business activity,the greater risk will be faced. Through Risk Management Division, Mandiri Sekuritas reviews every transaction plan proposal to calculate risk level, risk mitigation and giving recommendation regarding control adequacy level based on risk identification and measurement as well as risk progress during current transaction. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Divisi Risk Management memiliki tanggung jawab sebagai berikut: Melakukan kontrol atas kecukupan modal perusahaan sehingga operasional perusahaan dapat berjalan dengan baik. Risk Management Division has following obligations: Controlling capital adequacy that operational activity will be well-implemented. 273

276 Melakukan penyusunan dan penyempurnaan kebijakan dan standar prosedur bisnis, operasional dan pengendalian perusahaan. Melakukan identifikasi, mitigasi dan kontrol atas transaksi, sehingga kualitas transaksi termasuk transaksi pembiayaan senantiasa terjaga. Melakukan kontrol atas portofolio efek perusahaan agar selalu dikelola dalam batas risk tolerance dan risk appetite yang telah disepakati. Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko Pada tahun 2015, Divisi Risk Management telah melakukan inisiatif strategis antara lain mencakup penyempurnaan kebijakan dan prosedur di Mandiri Sekuritas yang disesuaikan dengan peraturan pasar modal terkini serta dalam kerangka tata kelola perusahaan yang baik. Sehubungan dengan berlakunya ketentuan OJK tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi dan Penerapan Tata Kelola Terintegrasi, Divisi Risk Management, dibantu oleh tim konsolidasi Manajemen Risiko Bank Mandiri aktif dalam melakukan kajian untuk meningkatkan kualitas pengelolaan risiko dan tata kelola perusahaan serta dalam rangka implementasi konsolidasi dan sinkronisasi manajemen risiko dan tata kelola Mandiri Sekuritas dengan Bank Mandiri sebagai perusahaan induk, sehingga dapat tumbuh secara berkelanjutan, stabil dan mempunyai tingkat daya saing yang tinggi serta dapat memenuhi penilaian Tingkat Kesehatan Bank dengan pendekatan berbasis risiko. Selama tahun 2015, Mandiri Sekuritas juga terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kapabilitas pengelolaan risiko dan pengendalian internal melalui penyempurnaan template dan alat analisis untuk keperluan review transaksi dan fungsi peringatan dini. Divisi risk Management juga terus melakukan peninjauan dan penyempurnaan terhadap berbagai parameter risiko berdasarkan masukan auditor dan hasil evaluasi perkembangan usaha. Preparing and revising business procedure policy and standard, as well as Company's operational and audit. Identifying, mitigating and controlling risk, that transaction quality including financing transaction is well-controlled. Controlling corporate equity portfolio to be managed under risk tolerance limit and risk appetite as agreed. Evaluation to Risk Management Evaluation System In 2015, Risk Management Division has implemented several strategic plans including policy and procedure improvement at Mandiri Sekuritas in compliance with current stock market regulation as well as adapting Good Corporate Governance framework. In relation with OJK regulation regarding Integrated Risk Management implementation and integrated Risk Management Implementation, the Risk Management Division, assisted by Bank Mandiri Risk Management Consolidated team to actively review effort for improving risk management and corporate governance quality as well as to implement Mandiri Sekuritas risk management and governance consolidation and synchronization with Bank Mandiri in ongoing basis, stable and to grow in sustainable manner and has high competitive advantages to comply with Bank Soundness Rating Assessment with risk-based approach. Throughout 2015, Mandiri Sekuritas also continued several efforts to upgrade risk management and internal audit capability by improving template and analysis tool for transaction review and early warning system function. Risk Management Division also continued reviewing and improving various risk parameters base don auditor recommendation and result of business progress evaluation. Divisi ini juga telah melakukan penyempurnaan program otomasi fungsi monitoring transaksi khususnya equity brokerage, yang antara lain mencakup otomasi trading limit atau credit limit, serta otomasi sistem informasi manajemen dan laporan manajemen risiko yang dilakukan bekerjasama dengan Divisi Information Technology & Business Solutions. This division also has refined transaction monitoring function automatization especially for equity brokerage that includes limit trading or credit limit automation, as well as management information system and risk management report automation in collaboration with Information Technology & Business Solution Division. 274

277 Proses Manajemen Risiko Untuk tujuan manajemen risiko, Mandiri Sekuritas melakukan beberapa rangkaian proses manajemen risiko diantaranya: 1. Identifikasi Risiko Identifikasi risiko melalui analisis terhadap proses bisnis serta dengan memperhatikan faktor-faktor (internal maupun eksternal) yang mempengaruhi risiko (risk factors) serta dampaknya terhadap perusahaan. Identifikasi risiko bertujuan untuk mengetahui seluruh jenis risiko yang melekat pada setiap aktivitas fungsional yang berpotensi merugikan perusahaan. 2. Pengukuran Risiko Setelah dilakukan proses identifikasi risiko, kemudian dilakukan proses pengukuran terhadap risiko dengan memperhatikan masing-masing risk event. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Pengukuran dengan menggunakan metode kuantitatif, misalnya dilakukan dengan menggunakan Value at risk (Var), gap analysis, rasio-rasio dan sebagainya. Pengukuran risiko bertujuan untuk mengetahui besaran risiko yang melekat pada setiap transaksi untuk dibandingkan dengan risk appetite-nya sehingga Mandiri Sekuritas dapat mengambil tindakan mitigasi risiko dan menentukan modal untuk meng-cover risiko residual. 3. Pemantauan Risiko Pemantauan risiko dapat dilakukan dengan membandingkan limit risiko yang telah ditetapkan dengan eksposur risiko yang sedang dikelola. Selain itu dilakukan evaluasi terhadap eksposur risiko dan dilakukan penyempurnaan proses dan cakupan pelaporan. 4. Pengendalian Risiko Pengendalian risiko harus dilakukan terhadap potensi terjadinya pelampuan atas limit risiko yang telah ditetapkan dan dapat ditolerir oleh Mandiri Sekuritas. Termasuk dalam tindakan pengendalian risiko adalah penyusunan rencana dan pelaksanaan mitigasi atas potensi risiko. Risk Management Process For risk management reason, Mandiri Sekuritas implemented series of risk management process, among others: 1. Risk Identification Risk identification through business process analysis and by concerning several factors (internal and external) that affecting risks (risk factors) as well as impact to the Company. Risk identification aimed to examine all type of inherent risk in every functional activity with loss potential against the Company. 2. Risk Measurement After risk identification process was done, risk measurement process will be performed by concerning each risk event. The measurement was conducted both in quantitative and qualitative methods. Measurement using quantitative method included using Value at Risk (VaR), gap analysis, ratios and other indicators. Risk measurement aims to observe inherent risk level in every transaction to be compared risk appetite that Mandiri Sekuritas will be able to take immediate risk mitigation action and determining capital to cover residual risk. 3. Risk Monitoring Risk monitoring can be done by comparing risk limit determined with risk exposure that is currently managed. Hereinafter, evaluation against risk exposure will be conducted as well as reporting process and scope improvement. 4. Risk Mitigation Risk mitigation has to be carried out against risk limit violation potential as regulated and risk tolerance of Mandiri Sekuritas. The risk mitigation action included risk mitigation and risk potential plan and implementation prepratation. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 275

278 Jenis Risiko yang Dikelola Adapun risiko yang dihadapi dan dikelola oleh Mandiri Sekuritas adalah: 1. Risiko Kredit Risiko akibat kegagalan nasabah dan/atau Counterpart dalam memenuhi kewajiban kepada Mandiri Sekuritas sesuai perjanjian baik karena tidak mampu atau sebab-sebab lain sehingga Mandiri Sekuritas mengalami kerugian. 2. Risiko Pasar Risiko pada posisi neraca, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk antara lain risiko perubahan harga, risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko komoditas, dan risiko ekuitas. 3. Risiko Likuiditas Risiko akibat ketidakmampuan Mandiri Sekuritas untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo. 4. Risiko Operasional Risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadiankejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Mandiri Sekuritas. Risk profile Risk encountered and mitigated by Mandiri Sekuritas, among others: 1. Credit Risk Risk due customers and/or counterpart failure in fulfilling liabilities with Mandiri Sekuritas in accordance with contracts due default or other issues that Mandiri Sekuritas severed loss. 2. Market Risk Risk in balance sheet position, due overall change in market condition, including price changing price, interest rate risk, exchange rate risk, commodity risk and equity risk. 3. Liquidity Risk Risk due inability of Mandiri Sekuritas to pay matured liabilities. 4. Operational Risk Risk due insufficiency and/or failure of internal process, human error, system disruption and/or external events affecting operational activity of Mandiri Sekuritas. 5. Risiko Hukum Risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis/hukum. 6. Risiko Strategis Risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategis serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. 5. Legal Risk Risk due law suit and/or weakness in judicial/legal aspects. 6. Strategic risk Risk or inaccuracy in strategic decision making and/ or implementation as well as failure in anticipating changing business condition. 7. Risiko Reputasi Risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Mandiri Sekuritas. 7. Reputation Risk Risk due declining stakeholders trust level occurring from negative perception against Mandiri Sekuritas. 8. Risiko Kepatuhan Risiko akibat tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. 8. Compliance Risk Risk due incompliance and/or disobedience with prevailing law and regulation. 276

279 9. Risiko Intra-grup Risiko akibat ketergantungan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap Bank Mandiri dan group dalam rangka pemenuhan kewajiban baik dengan perjanjian tertulis maupun tidak tertulis, baik yang diikuti perpindahan dana dan/atau tidak diikuti perpindahan dana. Berdasarkan assessment yang telah kami lakukan, pada tahun 2015 Mandiri Sekuritas secara keseluruhan memiliki predikat risiko komposit Low to Moderate. 9. Intergroup Risk Risk due dependency both directly and indirectly with Bank Mandiri and group to fulfill liabilities either under written and not-written contracts, followed by fund transfer and/or not followed by fund transfer. Based on assessment conducted in 2015, Mandiri Sekuritas obtained Low to Moderate composite risk rating. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 277

280 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Sistem Pengendalian Operasional dan Keuangan Bagi Mandiri Sekuritas, sistem pengendalian intern merupakan bagian dari proses bisnis yang terintegrasi antara kegiatan dan peraturan sebagai langkah untuk mencapai tujuan perusahaan. Melalui sistem pengendalian intern, kegiatan bisnis perusahaan berjalan efektif danfsien, menciptakan laporan keuangan yang andal, serta menjaga aset perusahaan. Impelementasi sistem pengendalian intern Mandiri Sekuritas telah mencerminkan bahwa perusahaan memiliki catatan keuangan dan operasional bisnis yang sesuai dengan anggaran dasar dan ketentuan yang berlaku. Operational and Financial Control System For Mandiri Sekuritas, internal control system is part of integrated business process between activity and regulation as an effort to achieve objective of the Company. Through internal control system, corporate business activity will be implemented effectively and efficiently, preparing reliable financial statements and securing corporate assets. Mandiri Sekuritas internal control system implementation has reflected that the Company has financial and business operational according to Articles of Association and prevailing law. Dalam pengendalian keuangan, perusahaan melakukan pemisahan fungsi pencatatan dengan pengeluaran cash. Demikian juga di dalam proses approval pengeluaran yang sudah dilakukan secara berjenjang melalui proses check and re-check. Sedangkan dalam pengendalian operasional, perusahaan menilai tingkat kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur yang ada sudah cukup baik. On financial controlling aspect, the Company divides separation of cash administration and allocation. Budget approval process is also carried out in stages through check and re-check process. However, on operational controlling, the Company evaluates compliance level upon existing policy and procedure have been well-implemented. Kebijakan Pengendalian Internal tersebut mengacu pada kerangka internal control Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). Internal Control policy refers to framework from internal control Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). Penyelenggaraan sistem pengendalian intern mencakup komponen sebagai berikut: 1. Lingkungan Pengendalian Direksi dan seluruh karyawan harus menciptakan dan memelihara lingkungan dalam keseluruhan Perusahaan yang menimbulkan perilaku positif dan mendukung pengendalian intern dan manajemen yang sehat. Internal control system implementation includes following components: 1. Control Environment Board of Directors and all employees have to create and preserve environment in the Company s overall that will drive positive attitude and support sound internal control and management. 278

281 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders 2. Penilaian risiko Masing-masing Unit Kerja harus mengidentifikasi, menganalisis dan menilai pengelolaan risiko yang relevan dan berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan operasionalnya, baik yang berasal dari dalam maupun luar Perusahaan. 2. Risk Assessment Every working unit has to identify, analyze and assess risk management that is relevant and related with is operational activity implementation both from inside and outside the Company Profil Perusahaan Company Profile 3. Aktivitas Pengendalian Dalam pelaksanaan kegiatan Perusahaan senantiasa dilakukan proses pengendalian pada setiap tingkat dan unit dalam struktur organisasi Perusahaan, antara lain melalui pengaturan mengenai kewenangan, otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi, penilaian atas prestasi kerja, pembagian tugas, dan keamanan terhadap aset Perusahaan 4. Sistem Informasi dan Komunikasi Perusahaan menyelenggarakan proses penyajian laporan mengenai kegiatan operasional, finansial, serta ketaatan dan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan secara tepat waktu, akurat, jelas dan obyektif. 5. Monitoring Kegiatan monitoring dilakukan dalam proses penilaian terhadap kualitas sistem pengendalian intern, termasuk fungsi internal audit pada setiap tingkat dan unit dalam struktur organisasi Perusahaan sehingga dapat dilaksanakan secara optimal. Direksi beserta seluruh karyawan berperan aktif dalam penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern sehingga dapat mendukung pencapaian tujuan Perusahaan secara keseluruhan. 3. Control Activity On the implementation of corporate activity, controlling process is implemented at every level and unit in the Company s organization structure regarding authority, authorization, verification, reconciliation, working achievement assessment, segregation of duty, and corporate assets security. 4. Information and Communication System The Company performs report presentation process regarding operational, financial and compliance with prevailing law in timely, accurate and objective manners 5. Monitoring Monitoring activity is done under an assessment process upon internal control system quality, including internal audit function in every organization structure level and unit to be optimally implemented. Board of Directors and all employees actively participate in implementing Internal Control system to support overall Company s target achievement. Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sistem pengendalian internal Perusahaan diimplementasikan antara lain dalam Pedoman Perilaku Bisnis, pedoman operasional, prosedur, petunjuk pelaksanaan, instruksi kerja, dan dokumen acuan lainnya. Internal Control System in the Company is implemented namely through Business Conducts, Standard Operating Procedure, Practical Guideline, Working Instruction and other reference document. 279

282 Secara keseluruhan, perusahaan menyelenggarakan sistem pengendalian berjenjang yang meliputi organ tata kelola perusahaan, sebagai berikut: In general, the Company implements staging internal control system including corporate governance bodies, as follows: Dewan Komisaris, melakukan pengawasan dan penasehatan terkait proses pengelolaan perusahaan, penyusunan laporan keuangan, serta pengelolaan risiko dengan menerapkan prinsip kehati-hatian. Board of Commissioners, to perform supervision and advisory related with Company s managerial process, financial statements preparation and risk management by implementing prudent principle Direksi, menerapkan kebijakan dan prosedur kerja sesuai dengan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku secara konsisten, antara lain dengan pengelolaan manajemen risiko, penetapan rencana strategis perusahaan, serta pembagian tugas dan wewenang Direksi. audit Internal, bertanggung jawab dalam melaksanakan audit di perusahaan. audit Internal dituntut untuk senantiasa melakukan peningkatan pengendalian internal dalam berbagai kegiatan operasional dan keuangan perusahaan. Board of Directors, to implement working policy and procedure in accordance with compliance with prevailing regulation consistently, namely through risk management, corporate strategic plan implementation as well as segregation of Board of Directors duty and authority. Internal Audit, being responsible to perform audit in the Company. Internal Audit is requested to improve internal controlling for every operational and financial activities in the Company. Direksi menindaklanjuti segala temuan audit berdasarkan laporan hasil Internal audit. Komite audit, menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan oleh Internal audit guna memberikan rekomendasi penyempurnaan sistem pengendalian intern. Komite audit juga memastikan telah terdapat prosedur peninjauan atas informasi yang dikeluarkan perusahaan serta mengidentifkasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. Evaluasi Terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Perusahaan telah melakukan evaluasi terhadap efektivitas sistem pengendalian internal atas laporan keuangan perusahaan pada tanggal 31 Desember Evaluasi tersebut diselenggarakan oleh audit Internal. Dalam melakukan penilaian, audit Internal menggunakan kriteria yang telah ditetapkan oleh Internal Control Integrated Framework yang telah dikeluarkan oleh Committee of Sponsoring organization of the tradeway Commission (COSO). Hasil evaluasi atas sistem pengendalian internal berupa rekomendasi hasil audit internal dan eksternal dapat menjadi masukan bagi manajemen dalam mengambil langkah perbaikan atau menyempurnakan sistem The Board of Directors follows-up every audit finding based on internal audit report. Audit Committee, to assess audit activity and result carried out by Internal Audit to provide internal control system improvement recommendation. Audit Committee also assures review procedure upon information released by the Company as well as to identify several issues that require Board of Commissioners concern. Evaluation to Internal Control System Effectiveness The Company has performed internal control system effectiveness evaluation for the Company s financial statements on December 31, The evaluation was carried out by internal audit. In performing assessment, internal audit applied criteria regulated in Internal Control Integrated Framework issued by Committee of Sponsoring organization of the tradeway Commission (COSO). Result of internal control system evaluation was in form of internal and external audit recommendation as reference for the management to take improvement action or refine internal control system as well as 280

283 pengendalian internal maupun kebijakan yang sudah ada (perubahan prosedur, pedoman kerja, dll) guna menjamin efektivitas dan efisiensi kegiatan operasi serta pengamanan aset perusahaan Penerapan sistem pengendalian internal yang berjalan dengan baik, Dewan Komisaris dan Direksi menyimpulkan bahwa hingga tanggal 31 Desember 2015, sistem pengendalian internal perusahaan atas laporan keuangan telah berjalan dengan efektif. evaluasi yang telah dilakukan menjadi salah satu pondasi bagi perusahaan untuk terus melaksanakan perbaikan dan penyempurnaan sistem pengendalian yang dapat meningkatkan pertumbuhan perusahaan. existing policy (SOP, working manual revision, etc.) to assure effectiveness and efficiency of operational activities as well as corporate assets security. Internal control system implementation was wellexecuted that Board of Commissioners and Board of Directors summarized as of December 31, 2015, Internal Control System upon the financial statements had been effective. The evaluation done became one of foundation for the Company to perform controlling system improvement and refinement to boost growth of the Company. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 281

284 Perkara Penting Yang Dihadapi Perusahaan Litigation Encountered By The Company Selama periode tahun 2015 jumlah perkara yang masih dalam proses hukum dapat dilihat dalam tabel berikut : Throughout 2015, total cases under legal process is expalined in table below: Permasalahan Hukum Law Cases Dalam proses penyelesaian Under settlement process Selesai & telah berkekuatan hukum tetap Settled under inkrach legal sentence Sbg Penggugat As Plaintiff Perdata Civil Jumlah Total Sbg Tergugat As Defendant Pidana Crime Pada tahun 2015, Mandiri Sekuritas menghadapi satu perkara perdata selaku Tergugat di mana prosesnya masih di tingkat kasasi Mahkamah Agung. Sedangkan satu perkara perdata selaku Penggugat saat ini masih dalam proses di tingkat pertama (Pengadilan Negeri). In 2015, Mandiri Sekuritas encountered one civil case as Defendant where the process is currently under Supreme Court cassation. However, another civil case as plaintiff is currently under process at first level (State Court). Dampak Terhadap Perusahaan Permasalahan hukum perdata dan pidana sebagaimana tabel di atas tidak berpengaruh signifikan terhadap operasional maupun keuangan Mandiri Sekuritas mengingat langkah mitigasi yang telah dilakukan Perusahaan. Impact To The Company Civil and crime cases as explained above are not brought material impact to operational and financial conditions of Mandiri Sekuritas concerning mitigation plan that had been implemented. Perkara Penting Yang Sedang Dihadapi Direksi Dan Dewan Komisaris Yang Sedang Menjabat Selama periode tahun 2015, tidak terdapat anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT Mandiri Sekuritas yang sedang menjabat memiliki permasalahan hukum, baik perdata maupun pidana. Litigation Encountered By Currently Serving Board Of Directors And Board Of Commissioners Throughout 2015, there was no civil and criminal cases encountered by PT Mandiri Sekuritas Board of Commissioners and Board of Directors who are effecitvely serving. 282

285 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Sanksi Administratif Selama tahun buku 2015, sanksi administratif yang dikenakan kepada Mandiri Sekuritas turun 58,6% dibandingkan tahun 2014, dengan rincian sebagai berikut: 1. Denda atas keterlambatan pelaporan transaksi obligasi sebesar Rp ,- 2. Koreksi trading ID Nasabah sebesar Rp ,-. Pakta Integritas Dewan Komisaris, Direksi, beserta seluruh karyawan Mandiri Sekuritas berkomitmen untuk melaksanakan tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang, dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan, tata tertib perusahaan, serta kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme. perusahaan telah memiliki pakta Integritas yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan keterbukaan dan kejujuran, guna menciptakan pelaksanaan tugas yang berkualitas, efektif, efisien, dan akuntabel dalam lingkungan bisnis Perusahaan. Administrative Sanction Throughout 2015, administrative sanction charged to Mandiri Sekuritas decreased 58,6% from 2014 with following detail: 1. Penalty for bonds transaction reporting amounted Rp180, Customer ID Trading Correction amounted Rp1,000,000. Integrity Pact Board of Commissioners, Board of Directors and all employees of Mandiri Sekuritas are committed to exercise every duty, responsibility, authority and role accordign to prvailign regulation, corporate procedure, and commitment not to commit corruption, collusion and nepotism. The Company has an integirty pact intended to grow transaprency and honesty, to establish high quality duty, effective, efficient and accountabile duty implementation in the Company s business circumstances. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Kepatuhan Pajak Perusahaan senantiasa patuh dan taat pada peraturan dan perundang-undangan perpajakan yang berlaku serta menjalankan peraturan Kementerian Keuangan RI nomor 74/pMK.13/2012 sebagai bentuk kontribusi nyata dalam membangun negara. Hal ini sejalan dengan semangat Pemerintah untuk meningkatkan pembangunan melalui optimalisasi penerimaan pajak. Tax Obedience The Company always compleis and obey prevailing taxation regulation as well as implements Ministry of Finance RI regulation No.74/PMK.13/2012 as concrete contribution to build the country. This is in line with Government spirit to accelerate development by optimizing tax revenue. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 283

286 Akses Informasi dan Data Perusahaan Corporate Information and Data Access Mandiri Sekuritas senantiasa menyajikan informasi mengenai perusahaan secara lengkap dan aktual kepada publik dengan mengedepankan asas transparansi dan keterbukaan. Masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi dan data resmi perusahaan melalui informasi serta akses produk dan layanan Mandiri Sekuritas melalui www. most. co.id, layanan Care Center (021) , serta akun resmi jejaring sosial Facebook Mandiri Sekuritas online trading dan akun Mandiri Sekuritas presents comprehensive and actual corporate information to public by promoting transparency principle. The public wil easily access corporate official information and data at www. mandirisekuritas.co.id, information and access for Mandiri Sekuritas products and services at co.id, Care Center (021) , and social network official accounts, Facebook Mandiri Sekuritas Online Trading and Twitter 284

287 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Mekanisme Penyebaran Informasi Dan Fakta Material Guna penyampaian informasi dan fakta material ke publik, Mandiri Sekuritas melalui Sekretaris Perusahaan telah melakukan sosialisasi kepada para manajer untuk segera bertindak dan bereaksi terhadap perkembangan kondisi Perusahaan yang berkaitan dengan kemungkinan adanya informasi atau fakta material yang harus disajikan ke publik. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Direksi apakah suatu informasi atau suatu perkembangan dikategorikan sebagai informasi atau fakta material. Material Facts and Information Dissemination Mechanism To disseminate material information and fact to public, through Corporate Secretary, Mandiri Sekuritas had performed socialization activity to manager to immediately act and react towrads every changing corporate condition that is related with possibility of material information and fact to be presented to public. Corporate Secretary is being responsible to give recommendation to the Board of Directors whether an information or progress is classified as material information or fact. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Sepanjang tahun 2015, Perusahaan telah menyampaikan seluruh laporan yang diwajibkan secara tepat waktu kepada regulator, baik kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), OJK maupun pihak lain yang terkait. Ketersediaan Informasi Perusahaan Ketersediaan informasi Perusahaan kepada stakeholder telah sepenuhnya sesuai dengan best practices untuk penerapan GCG. Perusahaan telah menyampaikan informasi kepada Pemegang Saham dan stakeholders lainnya secara berkala dan tepat waktu. Kemudahaan akses stakeholders terhadap kebijakan/ praktik GCG yang sudah sesuai dengan best practices penerapan GCG adalah: Perusahaan menyediakan media yang tepat untuk mengungkapkan informasi terkait penerapan GCG bagi stakeholders melalui website, plakat-plakat, leaflet/pamflet, baliho dan cetakan lainnya; Perusahaan mempublikasikan laporan tahunan baik kepada otoritas dan publik, baik melalui distribusi langsung kepada stakeholders maupun melalui publikasi dalam website Perusahaan dengan alamat: Throughout 2015, the Company has submitted all mandatory reports timely to the regulators, either to Indonesia Stock Exchange (IDX), OJK or other related parties. Corporate Information Availability Corporate information availability to the stakeholders has fully complied with GCG implementation best practie. The Company has submitted information to Shareholders and other Stakeolders periodically and timely. Stakeholders access to GCG policy/practice that had complied with GCG implementation best practices includes: The Company provides appropriate media to present GCG implementation related information for the stakeholders, via website, placard, leaflet/ pamflets, banners and other printing materials; The Company published annual reports both for authority and public, through direct distribution to the stakeholders and publication at corporate website with address Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 285

288 Selama tahun 2015, Perusahaan melakukan komunikasi publik melalui berbagai media, sarana dan kegiatan, antara lain: Konferensi Pers dan Rilis Berita Laporan Tahunan Website Pameran Wawancara dan liputan kegiatan Perusahaan Materi publikasi Perusahaan lainnya, seperti company profile, brosur, dan lain-lain Throughout 2015, the Company performed public communication via various media, facilities and events, among others: Press Conference and Press Release Annual Report Website Exhibition Interview and Corporate Activity Report Other corporate publication materials, such as company profile, brochures and others. Tampilan Webiste Mandiri Sekuritas Mandiri Sekuritas Website display Lima belas tahun berkiprah dalam Investment Banking dan Capital Market, Mandiri Sekuritas sukses mempertahankan dominasinya sebagai investment bank terbesar di Indonesia dengan menguasai pangsa pasar penjaminan emisi obligasi dan saham masing-masing sebesar 14,6% berdasarkan data Bloomberg League Table. Fifteen-years of journey in Investment Banking and Capital Market, Mandiri Sekuritas successfully maintained domination as the biggest investment bank in Indonesia by dominating bonds and equity underwriting market share by 14.6%, respectively, according to Bloomberg League Table. 286

289 Akses Komunikasi Komunikasi memegang peranan penting dalam interaksi dan transaksi antara perusahaan dengan stakeholdernya. Oleh sebab itu, maka perusahaan harus menyediakan akses bagi stakeholders untuk mendapatkan informasi tentang perusahaan dan kegiatan Perusahaan, serta menyampaikan informasi yang relevan bagi kepentingan perusahaan dan stakeholders. Mandiri Sekuritas menyediakan akses komunikasi dalam dua bentuk yaitu akses komunikasi internal dan akses komunikasi eksternal, yang secara rinci dijelaskan sebagai berikut : Kegiatan Komunikasi Internal Communication Access Communication has an important role in interaction and transaction between the Company and its stakeholders. Therefore, the Company has to provide access to stakehplders to acquire information about the Company and corporate activities, as well as presenting relevant information for interest of the Company and stakeholders. Mandiri Sekuritas provides communication access in two mechanism, which are internal communication and external communication access with folloign details: Internal Communication Activities Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Hut Karyawan Employee Anniversary Peresmian Kantor Bapindo Bapindo Office Inauguration Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Kegiatan Pekan Olahraga Mandiri Sekuritas (POMS) Mandiri Sekuritas Sport Week Event (POMS) Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 287

290 Tampilan Internal Perusahaan Corporate Internal Display Sepanjang 2015, Mandiri Sekuritas telah melaksanakan sebanyak Sembilan kegiatan komunikasi internal yang dilakukan melalui berbagai acara, baik formal maupun informal guna memberikan informasi terkini mengenai jalannya kegiatan Perusahaan serta memperkuat soliditas internal. 1. Rapat Tinjauan Manajemen yang dilakukan secara reguler. 2. Syukuran HUT karyawan yang dilakukan setiap bulan 3. Acara peresmian ruang kerja Mandiri Sekuritas di Plaza Bapindo, Jakarta 4. Buka puasa bersama karyawan Mandiri Sekuritas & Mandiri Manajemen Investasi 5. HUT Mandiri Sekuritas 6. Kejuaraan olah raga tahunan Pekan Olahraga Mandiri Sekuritas (POMS) 7. Strategic Session Throughout 2015, Mandiri Sekuritas has implemented 10 internal communication activities through seeral events both formal and non-formal to give recent information about the Company s activity implementation and to strengthen internal solidity. 1. Regular Management Review Meeting 2. Monthly employee anniversary celebration 3. Mandiri Sekuritas office room inauguration at Plaza Bapindo, Jakarta 4. Fasting break event with Mandiri Sekuritas & Mandiri Manajemen Investasi employees. 5. Mandiri Sekuritas employees. 6. Mandiri Sekuritas Sports Week Competition (POMS) 7. Strategic Session 288

291 Kegiatan Komunikasi Eksternal External Communication Activities Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile FOCUS XXX FOCUS Modernland Realty Company Update XX XXXXX 2013 Company Update 29 April 2015 Mandiri Sekuritas Analyst Rizky Hidayat Liliana S Bambang liliana.bambang@mandirisek.co.id Sector : Property BUY Current Price Rp510 Price Target Rp680 (+33.3%) 52-wk range Rp600 - Rp404 Stock Data Bloomberg Code MDLN IJ Mkt.Cap (Rp bn/us$ mn) 6,392 / 495 Issued Shares (mn) 12,533 Avg. Daily T/O (Rp bn/us$ mn) 15.2/1.2 Major shareholder AA Land Pte Ltd 30.0% Bintang Sukses Pratama 7.0% Public 63.0% EPS consensus Mansek Cons Diff 2015F (15.0) 2016F (23.2) Share price performance 3m 6m 12m Absolute (%) (2.9) Relative to JCI (%) Saved By The Hedge MDLN s 3M15 NPAT is 5% above our expectation. Although margin fell due to less land sales to ASRI, MDLN was saved by its USD bond hedge in the bottom line. 3M15 result above expectation. MDLN recorded strong 3M15 NPAT of Rp181bn which is 30% to our FY15F expectations. MDLN s NPAT fell by 54% yoy due to two reasons: 1. Less revenue booking from land sales to ASRI; 2. Booking of forex gain of Rp130bn last year. On the operating level, the result is in-line with our expectations. Operating profit fell by only 8.5% yoy due to product mix. Slip in margin due to less ASRI sales. Looking at its gross margin, MDLN saw a slip from 56% in 3M14 to 48% in 3M15 due to less landbank sales to ASRI which offers a high margin around 80%. MDLN also recognized more industrial land sales to SHS International which offers lower margin. The sales 90ha to SHS International was executed in 1Q15 at an ASP of Rp590k/sqm vs. Cikande s regular ASP of Rp mn/sqm. Due to more aggressive sales in JGC, MDLN also recorded selling expense hike of 39% yoy to Rp28bn in 3M15. USD bond hedge seems to work. Under other expenses, MDLN s interest expense FINANCIAL SUMMARY rose by 14% yoy due to the depreciating IDR which impacted its USD250mn bond. MDLN also booked Rp153bn forex loss, but gained Rp159bn of mark-to-market gain on forward contracts as a result of its currency hedging. MDLN noted that it fully hedged its bond between Rp12,500-13,500 IDR/USD level. MDLN booked Rp28bn hedging cost in 3M15. Slight improvement in leverage. Balance sheet wise, MDLN recorded net gearing of 59% in 3M15 vs. 64% in 3M14. Meanwhile, sales advance was booked at Rp681bn in 3M15 vs. Rp603bn in 3M14. Maintain Buy. In our view, gross margin should improve to 50-55% in the next quarters as MDLN has already recognized the large industrial land sales in 1Q15. However, land sale to ASRI remains a risk to earnings and margin. However, both companies have assured that the Rp750bn will be paid this year. We maintain our Buy rating on MDLN at Rp680 PT. The counter is currently trading at 10.5x FY15F PE and 70% discount to NAV. YE Dec (Rp Bn) 2013A 2014A 2015F 2016F 2017F EBITDA 1,058 1,238 1,325 1,709 2,128 Net Profit 2, ,503 Fully-diluted EPS (Rp) Fully-diluted EPS growth (%) (71.0) (14.3) P/E Ratio (x) EV/EBITDA (x) P/B Ratio (x) Dividend Yield (%) ROAE (%) Source: Company ( ), Mandiri Sekuritas ( ) Please see important disclosure at the back of this report Page 1 of 5 Kegiatan Edukasi Pasar Modal Stock Market Education Activity FOCUS Retail Company Update 04 December 2015 FOCUS Retail Sector Update 04 December 2015 Mandiri Sekuritas Analyst Matthew Wibowo matthew.wibowo@mandirisek.co.id Kevin Halim Kevin.halim@mandirisek.co.id Sector : Retail NEUTRAL Stocks Recommendation Target Ticker Recom Price (Rp) ACES IJ Neutral 720 LPPF IJ Neutral 17,600 MAPI IJ Sell 2,700 MPPA IJ Neutral 2,175 RALS IJ Neutral 680 ERAA IJ Neutral 600 TELE IJ Buy 1,040 Source: Mandiri Sekuritas Kegiatan Komunikasi Eksternal dilaksanakan dalam bentuk: 1. Memberikan informasi secara resmi kepada pihak eksternal Perusahaan, dilakukan oleh corporate communication, Sekretaris Perusahaan, atau Direksi. 2. Komunikasi eksternal juga dilakukan melalui media cetak nasional, media televisi dan surat tertulis. 3. Permintaan tertulis tentang informasi tertentu dilakukan secara resmi oleh Direksi. 4. Melakukan promosi Perusahaan melalui kegiatan pameran 5. Website Mandiri Sekuiritas Mall-hopping and Window Shopping We scoured more than 30 stores in 5 malls and 1 standalone store to find which retailer offers the best bargain in Jakarta. Not many good deals for specialty retailers except for electronics and some sport products. However, we could easily find price cut for fashion in mass retailers which should help their SSSG in Dec15. Hunting for Christmas presents. We limited item sale of 20% off, mostly for its scoured more than 30 stores in 5 malls lifestyle products. We did not see clear plus 1 standalone store to compare promotions for home improvement retailers promotion strategies. Since it is products which is the same sighting to 16 still early Dec, we believe some retailers MAPI specialty stores, except for some of are still saving their ammo until the last sport items. We think more promotions for week to gain the full benefit of Christmas specialty retailers should take place in the and New Year sales. Hence, we only see one week window between Christmas and limited discounts from retailers except for New Year. For specialty retailers, we like electronics and some sport products. ACES better than MAPI simply because it has better operational efficiency. Hence, Mass retailers (LPPF, MPPA, RALS). In despite decline in gross margin, net LPPF, consignment (CV) promotions are margin would still be relatively stable. more to absolute percentage discounts, MAPI however, lower gross margin and while direct purchase (DP) is focused on high interest expenses make its double free item for certain quantity purchased. In whammy to bottom line performance for addition, customers will also have now. Rp50,000 vouchers for every purchase of Rp150,000. On the contrary, RALS offers up Handset retailers (ERAA, TELE). Both to 70% off its price tag with members visits to Erafone (ERAA) and Telesindo being able to get additional 20% for (TELE) stores revealed a similar promotion certain items. Further, we also learned that strategy. We believe it is being RALS also accepts Kartu Jakarta Pintar (KJP) orchestrated by the principal so that all for payment. Surprisingly, we encountered retailers will have the same promotion. great electronics discounts up to 70% The outlets are still offering the same cash during our visit to Hypermart (MPPA) in program for particular handsets or 0% Gajahmada. We believe the company is interest for credit card payment or a trying to flush out the inventory in this bundle pack of accessories with a handset. category and is utilizing year end sale However, it is worth noting that the momentum. In the short run, we believe promotions are more focused on newly RALS will continue to have upside from released handsets. Thus, despite good KJP disbursement which should help its sales from these handsets, handset SSSG. However, if we look at bottom line retailers may need to flush out older performance, LPPF is still the winner but it versions in the following quarters, like is mostly due to interest cost saving effect. ERAA did in 2Q15 and 3Q15. Keeping this in mind, we prefer TELE compared to ERAA Specialty retailers (ACES, MAPI). ACES as most of its business is coming from has started its Christmas sale by giving out voucher sales. Please see important disclosure at the back of this report Page 1 of 7 Page 1 Macroscope Macroscope 15 April 2015 Economic Research 15 April 2015 Mar15 trade surplus paves way for lower CAD Economic Forecast F 2016F 5.0 GDP/capita (US$) 3, Inflation (%) 3,472 3, BI rate (%) CAD / GDP (%) Exc. Rate (Rp/US$) 12,440 13,300 13,400 Aldian Taloputra Chief Economist aldian.taloputra@mandirisek.co.id Leo Rinaldy Economist leo.rinaldy@mandirisek.co.id Wisnu Trihatmojo Research Assistant wisnu.trihatmojo@mandirisek.co.id Dokumen Research yang diberikan khusus bagi Nasabah Institusi Research Document specially given for Institutional Client Three months in a row of surplus. Trade recorded a surplus of US$1.1bn in Mar15, the highest since Dec13, higher than our and consensus forecasts at US$674mn and US$589mn, respectively. The cause was different from the first two months, as Mar15 surplus was due to export outperforming import. All in all, the three months in a row of surplus has accumulated to US$2.5bn, the most since 1Q12. Imports picked up. Total imports increased 9.3% mom (-13.4% yoy) in Mar15 from -8.7% mom (-16.5% yoy) in the previous month. Both oil and gas (O&G) and non-o&g imports drove the increase. Based on economic classification, capital goods were the engine as they rose 21.5% mom (4.2% yoy) from -12.9% mom (-17.8% yoy) in the corresponding period. However, it turns out that Mar15 improvement alone is not enough to offset Jan- Feb15 contractions. As a result, the 1Q15 imports declined -16.2% qoq or -15.1% yoy. Exports increased even higher. On the other hand, total export hiked 12.6% mom (-9.8% yoy) in Mar15 from -8.9% mom (-35.8% yoy). It was driven by both O&G and non-o&g. On the latter, coal and CPO were the biggest contributors as their volume increased amid lower prices (non-o&g export volume increased 19.1% mom despite 1.4% mom price decline). What about the quarterly picture? The story was not that different compared to imports. Total exports contracted -10% qoq or -11.4% yoy in 1Q15, yet, fortunately, not as deep as import decline. 1Q15 trade surplus: good news for current account deficit. Based on 1Q15 trade numbers, the current account deficit should narrow substantially. At this juncture, we expect current account deficit to trim to 1.4% - 1.5% of GDP in 1Q15, from 2.8% of GDP in 4Q14. Risk on growth. Contraction in non-o&g imports, including capital and consumer goods, and the recent slump reading in other frequent indicators may have indicated a subdued economic expansion in 1Q15. In particular, capital and consumer goods import contracted -10.3% yoy and -14.3% yoy in 1Q15 from -7.7% yoy and -4.4% yoy in the previous quarter. On the volume basis, net exports have actually contracted by 13.6% yoy in 1Q15. Thus, we reiterate our view that economic growth will slip below 5% in 1Q15. Outlook and policy implication. We believe the surplus story will ease entering 2H15. The pickup in investment cycle due to infrastructure projects would drive the need for raw material and capital goods import. Meanwhile, export performance is expected to remain sluggish until end-2015 as a consequence of weak commodity price and mild recovery in the global economy. That said, the 1.4% - 1.5% of GDP current account deficit is expected to be temporary and the deficit will likely to gradually widen until end of the year. We maintain our current account deficit number at 2.7% of GDP, still in line with BI s medium term target of 2.5% - 3.0% of GDP. On policy, we keep our forecast that BI rate will be cut by another 25bps to 7.25% this year on the back of manageable inflationary pressure, current account deficit, and also weak 1Q15 economic growth. Please see important disclosures at the back of this report External communication activity is implemented as: 1. Provide official information to external party, conducted by corporate communication, Corporate Secretary or Board of Directors. 2. External communication is also conducted via national printed media, television media and written media. 3. Written request about particular information was officially published by Board of Directors. 4. Corporate promotion activity through marketing event. 5. Mandiri Sekuritas Website 289 Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

292 Pemetaan, Tingkat Kepentingan dan Hubungan Dengan Pemangku Kepentingan. Mandiri Sekuritas bertekad dengan penerapan GCG sebagai suatu etika Perusahaan akan memberikan kejelasan fungsi, hak, kewajiban dan tanggung jawab antar pemangku kepentingan/stakeholders, sehingga hubungan Perusahaan dengan pemangku kepentingan selalu dalam tatanan tata kelola Perusahaan yang baik. Stakeholders Mapping, Interest Level and Relationship Mandiri Sekuritas is committed within GCG implementation as a corporate ethics will provide clarity of function, rights, obligation and responsibility among the stakeholders, that relationship between Company and Stakeholder will always in Good Corporate Governance corridor. Pemangku Kepentingan Stakeholders Pemegang Saham Shareholders Karyawan Employee Konsumen Customers Kementrian dan Pemerintah Ministry and Government Masyarakat Society Metode Pelibatan Involvement Method RUPS GMS Forum Bipartit Bipartite Forum Survei Kepuasan Konsumen Customer satisfaction survey Layanan Pengaduan Konsumen Customer Complaint center Penerapan Regulasi Regulation Implementation Pelibatan Masyarakat Community Involvement Kegiatan Karitas Charity Stewardship Stewardship Survei Kepuasan Konsumen Customer Satisfaction Survey Capaian Perusahaan Company Achievement Menjaga aset serta peningkatan investasi untuk mencapai Rencana Kerja Anggaran Tahunan dan Key Performance Indicator (KPI) Perusahaan Securing assets and increasing investment to achieve Annual Working and Budget Plan and Key Performance Indicator (KPI) Perusahaan Menghormati hak-hak pemegang saham sesuai Undang-undang dan Anggaran Dasar Perusahaan Respecting shareholders rights according to prevailing Law and Articles of Association Perjanjian Kerja Bersama yang berlaku dua tahun Two years joint labor agreement Kesetaraan Equality Terjamin kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan kerja Guarantee occupational health and safety Tingkat kepuasan dan penyelesaian masalah terhadap pelanggan terpenuhi Customer satisfaction and customer complaint handling fulfillment Mandiri Sekuritas taat dan patuh pada peraturan yang berlaku Mandiri Sekuritas has complied with prevailing law Terjalinnya hubungan yang harmonis dan memberi manfaat kepada masyarakat Terjalinnya hubungan yang harmonis dan memberi manfaat kepada masyarakat Bantuan pendidikan, agama, bencana alama, pelestarian alam, sarana prasarana umum. Education, religious, natural disaster relief, environment preservation and public infrastructures donation. Pengembangan karakteristik masyarakat menjadi masyarakat yang mandiri dan aktif Community characteristic development into independent and active society Tingkat kepuasan konsumen yang tinggi terhadap peran serta Perusahaan di lingkungan masyarakat High customer satisfaction level for Company s participation among the society 290

293 Pemangku Kepentingan Stakeholders Media Media Metode Pelibatan Involvement Method Siaran Pers Press Release Informasi media meeting Informal media meeting Capaian Perusahaan Company Achievement Penyampaian informasi terkait kinerja Perusahaan ke media Corproate performance information publication in media Membangun hubungan yang harmonis antara awak media dengan Perusahaan Building harmonius relationship between the medi and Company Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders No Realisasi Realization Januari / Jan Waktu Time Jan Tempat Location Mandiri Club Event Event Rapat Kerja - Pembahasan RKAP Working Meeting - RKAP Discussion Type Event Event Type Internal Undangan Invitation Direksi/ Kadiv BOD/Div Head Juml Undangan Total Invitation Remark Remark 65 Done Profil Perusahaan Company Profile Februari / Feb 2 27-Feb April / April 3 2- Apr Plaza Mandiri Plaza Bapindo Syukuran karyawan Jan-Feb Employee gathering Jan - Feb Syukuran Kantor Plaza Bapindo Plaza Bapindo Office Inauguration Internal Internal Dir & kary BOD & Employees Dir & kary BOD & Employees 250 Done 200 Done Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis 4 8- Apr Juni / June 5 22-Jun Juli / July 6 1-Jul Ruang Belitung Plaza Bapindo Plaza Mandiri RUPS GMS Buka Puasa Dir & Kary Director & Employee Fasting Break Buka Puasa Dir & Kary Director & Employee Fasting Break Internal Internal Internal Dir & kary BOD & Employees Dir & kary BOD & Employees Done 250 Done 250 Done Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 7 31-Jul September / Sept 8 5-Sep Oktober/ Oct 9 30-Okt Plaza Mandiri Square Sport HUT MS & HUT Kary MS & Employee Anniversary Puncak POMS Mansek Mansek POMS Celebration Pertemuan Dir & Kary, 3 Bulanan Director & Employee quarter meeting Internal Internal Internal Dir & kary BOD & Employees Done 150 Done Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility November/ Nov Nov tbc Strategis Session Strategic Session Internal Div Head 46 Done 291

294 Kode Etik Perusahaan Code of Conducts Dalam mengembangkan konsep tata kelola perusahaan yang baik, Mandiri Sekuritas telah merumuskan berbagai kebijakan yang menyangkut etika perusahaan. Mandiri Sekuritas mengupayakan penerapan standar etika terbaik dalam menjalankan segenap aktivitas bisnis sesuai dengan visi, misi, dan budaya yang dimiliki melalui implementasi konsep kode etik perusahaan. In realizing the concept of good corporate governance, Mandiri Sekuritas has composed numerous policies in relation to the Company s code of conduct. Mandiri Sekuritas has attempted to set the best standard of conduct in performing all business activities in line with its vision, mission, and culture through implementation of the Code of Conduct. Komitmen Mandiri Sekuritas untuk menerapkan Kode Etik Perusahaan yang mengatur perilaku perusahaan dan individu secara komprehensif sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan diterbitkannya Peraturan Perusahaan Mandiri Sekuritas , diberlakukannya Surat Pernyataan terkait kode etik bagi fungsi Pemasaran saat pertama kali bekerja di Mandiri Sekuritas, serta penerapan Annual Disclosure terkait Kode Etik bagi seluruh karyawan Mandiri Sekuritas. Mandiri Sekuritas has high commitment to implement Code of Conducts that governs corporate and individual conducts comprehensively. This is proven through the issuance of Mandiri Sekuritas Corporate Regulation , implementation of Code of Conducts Integrity Pact for Marketing Function during the first time working at Mandiri Sekuritas as well as Annual Disclosure for Ethical Code implementation for all Mandiri Sekuritas employees. Prinsip prinsip GCG yang digunakan sebagai acuan dalam membangun mengembangkan Kode Etik Perusahaan adalah sebagai berikut: Prinsip Transparansi diterapkan dengan cara memastikan setiap langkah dan proses penetapan kebijakan dan keputusan yang diambil oleh Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh jajaran Perusahaan dilakukan secara transparan dan dapat dikaji. Prinsip Kemandirian diterapkan dengan cara Perusahaan melakukan kegiatannya secara independen sesuai dengan profesionalisme dan kode etik yang ada, tanpa dapat dipengaruhi oleh pihak manapun. Prinsip Akuntabilitas diterapkan dengan cara menetapkan secara jelas tanggung jawab dan kewenangan Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh jajaran Perusahaan dalam struktur organisasi dan uraian jabatan masing-masing. Prinsip Pertanggungjawaban diterapkan dengan cara menyesuaikan pengelolaan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. GCG principles are applied as reference to develop Code of Conducts, as follows: Transparency principle that is implemented by ensuring every policy and decision making initiative and process taken by the Board of Commissioners, Board of Directors and all management of the Company to be implemented transparently and able to be reviewed. Independency principle is implemented by conducting activity independently according to existing professionalism and ethic code without influence from any party. Accountability principle is implemented by clearly defining responsibility and authority of Board of Commissioners, Board of Directors and all management in the organization structure and each job description. Responsibility principle is implemented by conforming management of the Company with prevailing law and sound corporate principle. 292

295 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Prinsip Kewajaran diterapkan dengan cara memberikan rasa keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Fairness principle is implemented by providing equity in fulfilling stakeholders rights arose from prevailing contracts and regulation. Profil Perusahaan Company Profile Isi Kode Etik Kode etik Mandiri Sekuritas merupakan satu himpunan komitmen yang terdiri dari etika bisnis perusahaan dan etika kerja karyawan yang disusun untuk membentuk, mengatur dan melakukan kesesuaian tingkah laku guna mencapai hasil yang sesuai dengan budaya perusahaan. Etika bisnis perusahaan dan etika perilaku Karyawan merupakan sekumpulan norma, nilai, serta tindak perbuatan yang diyakini oleh jajaran perusahaan sebagai suatu standar perilaku yang ideal bagi perusahaan. Selanjutnya, dengan menerapkan Kode Etik Perusahaan ini Mandiri Sekuritas yakin mendapatkan manfaat dalam jangka panjang, yaitu berupa: 1. Karyawan menikmati lingkungan kerja yang jujur, beretika dan terbuka sehingga meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan secara menyeluruh. 2. Perusahaan akan menikmati reputasi yang baik, perlindungan atas tuntutan hukum yang mungkin terjadi dan pada akhirnya terwujud kemakmuran dan keberhasilan usaha yang berkelanjutan. 3. Masyarakat secara umum akan menikmati hubungan yang baik dengan Perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat Code of Conducts Content Mandiri Sekuritas code of conduct is a composite of commitments consisted of the Company s and employee s business ethics. It is composed to form, govern, and adjust behavior in order to achieve the most desirable and compliant result with the Company s culture. The Company s business ethics and Employee s behavioral ethics are composition of norms, values, and conducts believed by the whole Company to be an ideal standard of behavior to the Company. Further, by implementing Code of Conducts, Mandiri Sekuritas believes to obtain long-term benefit in form of: 1. Employee will enjoy honest, ethical and transparent working environment that will increase employee productivity and welfare comprehensively. 2. The Company will be able to have positive reputation, protection from lawsuit possibility and will achieve sustainable wealth and business achievement. 3. Public at large will favor harmonious relationship with the Company that is expected will improve social and economic welfare of the society. Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Kode Etik Perusahaan menjabarkan Perilaku Perusahaan dan Perilaku Individu sebagai berikut: 1. Integrity Jujur dan dapat dipercaya serta berkomitment dan bertanggung jawab; 2. Profesionalism Berdedikasi tinggi dan bekerja dengan hati serta memberikan kontribusi terbaik Code of Conducts describes Corporate and Individual Conducts, as follows: 1. Integrity Honest and trusted as well as committed and responsible. 2. Professionalism High dedication and working with heart and bring best contribution. 293

296 3. Teamwork Mendahulukan kepentingan dan tujuan Perusahaan; 4. Excellence Bersikap terbuka, kreatif dan inovatif serta melakukan penyempurnaan yang berkesinambungan 5. Client Focus Proaktif dan responsive serta berorientasi pada solusi bernilai tambah. 3. Teamwork Prioritizing Company s interest and goals. 4. Excellence Transparent, creative and innovative as well as continuous improvement. 5. Client Focus Proactive and responsive as well as added value solution oriented. Pemberlakuan Kode Etik Bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan Seluruh Karyawan Mandiri Sekuritas berusaha untuk mencapai keberhasilan usaha secara berkelanjutan yang dibangun berdasarkan budaya Perusahaan dan karakter sumber daya manusia yang sesuai dengan prinsip GCG dan semangat Kode Etik Perusahaan ini. Tujuan dikembangkannya Kode Etik Perusahaan ini adalah untuk di berlakukan kepada seluruh komponen perusahaan : 1. Mengembangkan perilaku yang baik sesuai dengan standar etika yang tinggi bagi korporasi, Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan. 2. Mengembangkan hubungan yang baik dengan pihak eksternal berlandaskan prinsip GCG dan semangat Kode Etik Perusahaan ini. Kode etik perusahaan wajib dilaksanakan secara konsisten oleh Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan sebagai budaya kerja dalam aktivitas operasional sehari-hari. Code of Conducts Application for Board of Commissioners, Board of Directors and Employees Mandiri Sekuritas seek to achieve sustainable business achievement built upon corporate culture and human capital character as in line with GCG principles and Code of Conducts spirit. Objectives of Code of Conducts development to be applied in entire component in the Company are including: 1. To develop good attitude according to high ethical standard for the Company, Board of Commissioners, Board of Directors and all employees. 2. Develop harmonious relationship with external party departing from GCG principle and Code of Conducts spirit. Code of Conducts has to be implemented consistently by the Board of Commissioners, Board of Directors and all employees as working culture in daily operational activity. Sosialisasi dan Diseminasi Kode Etik Perusahaan Selama tahun 2015 telah dilakukan diseminasi dan sosialisasi penerapan Kode Etik Perusahaan kepada Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan berupa seminar GCG, Pelatihan Tata Kelola Perusahaan diikuti oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan induksi/pelatihan bagi seluruh calon karyawan. Media informasi penyebarluasan Kode Etik Perusahaan melalui melalui website intranet Perusahaan dengan alamat: www. mandirisekuritas.co.id serta pembagian buku saku Peraturan Perusahaan Code of Conducts Socialization and Dissemination Throughout 2015, Code of Conducts dissemination and socialization had been conducted for Board of Commissioners, Board of Directors and employees via GCG Seminar, Corporate Governance training participated by Board of Commissioners, Board of Directors and induction/training for employees candidate. Code of Conducts dissemination channel is through corporate website at co.id and Corporate Regulation pocket book distribution. 294

297 Diseminasi dan Sosialisasi ini dilakukan berkelanjutan dan berkesinambungan setiap tahun dan merupakan bagian dari program pelatihan Perusahaan dengan tujuan seluruh karyawan dapat mengetahui, memahami dan melaksanakan Kode Etik Perusahaan serta menjadikannya sebagai pedoman dalam berperilaku sehari-hari dan berperilaku etika bisnis Perusahaan. This dissemination and socialization is carried out in ongoing and sustainable basis every year and becomes part of training program intended that all employees will acknowledge, understand and implement Code of Conducts as well as implements code of conducts as reference for daily conducts and business ethics behavior. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Dalam rangka sosialisasi dan penyebaran informasi mengenai Kode Etik Perusahaan maka yang dilakukan pada tahun 2015 adalah: 1) Buku Peraturan Perusahaan sudah dapat diakses dengan cepat dan mudah dengan melalui portal internal dengan alamat 2) Diseminasi Kode Etik Perusahaan kepada calon Karyawan Baru; 3) Penerapan Surat Pernyataan terkait Kode Etik bagi seluruh fungsi Pemasaran saat pertama kali bekerja di Mandiri Sekuritas; dan 4) Penerapan Annual Disclosure terkait Kode Etik bagi seluruh karyawan Mandiri Sekuritas. Penerapan dan Penegakan Kode Etik Penerapan dan penegakan kode etik merupakan hal wajib yang harus dilaksanakan. Pelanggaran terhadap kode etik adalah tindakan indisipliner dan akan ditangani oleh pihak yang telah ditunjuk oleh Direksi. Setiap Karyawan yang mengetahui terjadinya pelanggaran kode etik wajib melaporkan kepada pihak yang telah ditetapkan oleh Direksi tersebut dalam menangani GCG atau atasan langsung. Implementasi Etika Bisnis Dalam mengimplementasikan etika bisnis sebagai bagian dari praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik, perusahaan telah memiliki aturan-aturan yang terkait dengan etika bisnis. Antara lain; pemilihan mitra yang transparan, fair dan kompetitif; memiliki kepedulian sosial melalui program CSR serta menyediakan website Perusahaan sebagai sarana keterbukaan informasi kepada semua pihak. As Information socialization and dissemination about Code of Conducts, the Company had performed following initiatives in 2015: 1) Corporate Regulation Book is accessible in fast and easy ways through portal addressed default.aspx; 2) Code of Conducts dissemination for new employee candidate; 3) Code of Conducts Integrity Pact implementation for entire Marketing Function for the first working time at Mandiri Sekuritas; and 4) Annual Disclosure implementation relaed with Code of Conducts for all Mandiri Sekuritas employees. Code of Conducts Implementation and Enforcement The implementation and enforcement of code of conduct are mandatory. Violation toward code of conduct is considered as indiscipline action and will be handled by the party appointed by Board of Directors. An employee being aware of a code of conduct violation must report to a party appointed by the Directors in handling GCG or to his/her direct superior Business Ethics Implementation In implementing business ethics as part of Good Corporate Governance, the Company has several regulations related with business ethics, including transparent, fair and competitive vendor selection, social awareness through CSR program and provides corporate website as information disclosure channel for all parties. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 295

298 Penegakan Code of Conduct Dengan mengikuti ketentuan sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing System) yang telah ditetapkan, pelapor menyampaikan laporan pelanggaran dengan memenuhi bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kepada manajemen perusahaan. Pemeriksaan Terlapor Berdasarkan laporan pelanggaran yang diterima atas terlapor karyawan Mandiri Sekuritas Direksi menugaskan Satuan Pengawas Internal untuk melakukan pemeriksaan terhadap terlapor, dan laporan hasil pemeriksaan disampaikan kepada Direktur Utama. Penetapan Sanksi Disiplin Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan, Direksi dapat mengambil keputusan atas pengenaan sanksi disiplin karyawan, dan keputusan yang diambil telah mengikat untuk ditindaklanjuti oleh pejabat yang berwenang. Pelaksanaan sanksi disiplin dilaksanakan oleh Direksi untuk sanksi disiplin sedang dan berat, sedangkan sanksi disiplin ringan dilaksanakan oleh kepala unit kerja terkait. Code of Conducts Enforcement By complying whistleblowing system regulation as implemented, whistleblower submits violation report by submitting accountable evident to the management. Reported Party Investigation According to whistleblowing report submitted on behalf of Mandiri Sekuritas employees, the Board of Directors assigned Internal Audit Unit to investigate whistleblower and the investigation report is submitted to President Director. Discipline Sanction Implementation Based on investigation report, the Board of Directors is illegible to take decision regarding employee discipline punishment, and the decision made had regulated to be followed-up by authorized Executive. Discipline sanction is implemented by the Board of Directors for medium and heavy punishment, however, low discipline punishment is administered by related working unit head. Penanganan Pengaduan Pelanggaran Kode Etik Secara berkelanjutan, Mandiri Sekuritas melakukan pemantauan terhadap penegakan Etika bisnis dan menyediakan fasilitas pengaduan terhadap pelanggaran Kode Etik. Dalam proses penegakkan Kode Etik, selama tahun 2015 terdapat laporan pelanggaran disiplin sebanyak 1 kasus. Karyawan yang terbukti melakukan pelanggaran disiplin, telah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Pemeriksa Pelanggaran Disiplin Karyawan dan yang bersangkutan telah dijatuhi sanksi sesuai jenis dan tingkatan pelanggaran sesuai ketentuan yang berlaku di Mandiri Sekuritas. Code of Conducts Violation Report Handling Mandiri Sekuritas continuously monitors Business Ethics enforcement and provides Code of Conducts violation reporting facility. In the process of Code of Conducts enforcement process, there was 1 discipline violation case reported throughout The employees proven committed discipline violation will be investigated by Employee Discipline Violation Investigation Team and respective employee will be charged by punishment according to type and level of violation according to prevailing law at Mandiri Sekuritas. Pengungkapan Mengenai Budaya Perusahaan Budaya perusahaan (corporate culture) berperan penting bagi setiap Karyawan untuk dapat menghadapi situasi dan kondisi sehari-hari di lapangan dengan baik. Budaya perusahaan merupakan respon spesifk setiap Karyawan terhadap situasi kerja sehari-hari Corporate Culture Statement Corporate culture plays an important role for the Employee in facing on-site daily situations and conditions in proper manner. It could be a specific response of every Employee toward daily work situations on-site, which could help to achieve the 296

299 di lapangan, yang dapat mencapai visi organisasi & kinerja bisnis. Budaya yang dimiliki perusahaan adalah sebagai berikut: Integrity Kesamaan berpikir, berkata dan berperilaku berdasarkan kebenaran sesuai dengan kode etik dan aturan yang berlaku Company s vision of business organization and performance. The Company s cultural values are as follow: Integrity Identical mindset, speech, and action based on the right principles set in the code of conduct and existing regulations. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Professionalism Memiliki kompetensi bekerja dengan hati dan mengarahkan seluruh potensi dan kemampuan yang dimiliki secara maksimal, berorientasi pada pencapaian tujuan perusahaan Teamwork Membangun kerja sama yang baik dilandasi dengan rasa saling percaya, saling mendukung berdasarkan asas kesetaraan dengan tetap menghargai perbedaan dan peran masing- masing Excellence Senantiasa melakukan penyempurnaan di segala bidang untuk mendapatkan hasil yang terbaik Client-focus Senantiasa menjadikan klien sebagai mitra utama yang saling menguntungkan untuk tumbuh bersama secara berkesinambungan Professionalism Sincere motivation to work and capability to direct all potential and skills toward the fulfillment of the company s objectives. Teamwork Strong cooperation formed by mutual trust and support based on equality while still appreciating differences of respective roles. Excellence Continuously refining every kind of aspect in order to achieve the best result. Client-focus Continuously setting the client as a main partner in mutual benefits relationship that enabled continuous growth together. Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 297

300 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System Dalam menghadapi dinamika di industri pasar modal yang semakin kompetitif, Mandiri Sekuritas perlu menjaga reputasi dari isu ataupun persepsi negatif akibat dari penyimpangan yang dilakukan oleh karyawan. Berkaitan dengan hal tersebut, Mandiri Sekuritas membuat sistem dan prosedur whistleblowing system Our Voice sebagai media komunikasi langsung antara karyawan dan Direktur utama dalam melaporkan kegiatan yang terindikasi kecurangan (fraud) di Mandiri Sekuritas. In response to the increasingly competitive stock market industry, Mandiri Sekuritas needs to guard its reputation from negative issue or perception caused by a violation committed by its employee. Therefore, Mandiri Sekuritas designed a whistleblowing system and procedure called Our Voice as a direct communication medium between employees and President Director in reporting activities indicative of fraud in Mandiri Sekuritas. Our Voice merupakan sarana untuk meningkatkan efektifitas pengendalian internal, memperkuat Good Corporate Governance, mendeteksi secara dini segala hal yang berkaitan dengan indikasi fraud dalam lingkungan Mandiri Sekuritas serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, fair dengan meningkatnya moral kerja karyawan. Our Voice is a tool to improve internal control effectiveness, strengthen GCG, detect every matter indicative of fraud within the environment of Mandiri Sekuritas early, and create a healthy and fair working environment that would boost employees working moral. Mandiri Sekuritas menyadari pentingnya pengendalian internal terhadap penyimpangan atau kecurangan yang berindikasi merugikan perusahaan sehingga dibentuklah Whistleblowing System. Whistleblowing System merupakan suatu sistem dan prosedur yang dirancang untuk menerima, menelaah dan menindaklanjuti pengaduan yang disampaikan oleh karyawan atau pihak lainnya. Ruang Lingkup Pelaporan 1. Permasalahan akuntansi dan pengendalian internal atas pelaporan keuangan yang berpotensi mengakibatkan salah saji secara material dalam laporan keuangan. 2. Permasalahan yang menyangkut independensi audit. 3. Pelanggaran peraturan yang berkaitan dengan penyelenggaraan program Perusahaan. 4. Peraturan internal yang berpotensi kerugian bagi perusahaan. 5. Kecurangan dan atau dugaan korupsi 6. Perilaku yang tidak sesuai Kode Etik Perusahaan dan Kode Etik Profesi. Mandiri Sekuritas realizes the importance of internal control against fraud or deception with that is indicated will bring loss to the Company, that the Company established Whistleblowing System. The Whistleblowing System is a system and procedure designed to receive, examine and follow-up reports submitted by the employees or other parties. Scope of Reporting 1. Accounting and internal audit issues in financial reporting with potential of material misstatements in the financial report. 2. Issues related with audit independency. 3. Violation of law related with Company s program implementation. 4. Internal regulation with loss potential to the Company. 5. Fraud or corruption indication. 6. Conducts that violates Code of Conducts and Profesional Ethical Code. 298

301 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Pihak yang Mengelola Pengaduan Penerapan pengaduan/penyingkapan oleh pengungkap fakta akan diterima oleh Direktur Utama, sesuai dengan Standar Prosedur Operasional nomor S.1.24 tanggal 26 November 2014 tentang Pengungkap Fakta (Whistle Blower). Report Manager Implementation of complaint/report from whistleblower will be received by President Director, according to Standard of Operating Procedure No. S.1.24 dated November 26, 2014 regarding the Whistleblower. Profil Perusahaan Company Profile 1. Tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam pengelolaan Whistleblowing System: a. Menerima dan mencatat pengaduan/ penyingkapan dari pelapor; b. Melakukan penelahaan awal/klarifikasi terhadap pengaduan/penyingkapan dari pelapor. c. Membuat laporan penyingkapan (disclousure report) dan kesimpulan sementara sesuai keputusan komite; d. Meneruskan laporan kepada Komisaris sesuai dengan kriteria pengaduan/ penyingkapan fakta; e. Berdasarkan keputusan komite dan Komisaris, melakukan audit investigasi bersama petugas khusus. f. Terkait dengan tindak pidana, hasil investigasi dan laporan tersebut diteruskan kepada penyidik untuk proses lebih lanjut. 2. Eksternal Investigator Dalam hal substansi pengaduan/ penyingkapan terkait dengan citra/reputasi Mandiri Sekuritas dan/atau menimbulkan kerugian yang besar dan/atau belum pernah ditindaklanjuti oleh Perusahaan, maka sesuai persetujuan Komisaris, investigasi Whistleblowing System dapat bekerja sama dengan tenaga ahli atau konsultan (investigator eksternal) 1. Duty, authority and responsibility in Whistleblowing System management: a. Accept and record complaint/report from the whistleblower; b. Perform initial/clarification review to the complaint/report from whistleblower. c. Prepare disclosure report and conclusion. d. Forward report to the Board of Commissioners according to complaint/fact reporting criteria; e. Based on decision from committee and Commissioners, will conduct investigation audit with special officer. f. In relation with criminal action, investigation result and report will be forwarded to investigator for further process. 2. External Investigator In terms of complaint/report substantial related with Mandiri Sekuritas reputation/image and/ or cause major loss and/or not yet followedup by the Company, according to approval from Commissioners, Whistleblowing System investigation is cooperated with expert or consultant (external investigator). Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 299

302 Mekanisme Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP) Mandiri Sekuritas telah membangun mekanisme pelaporan untuk menindaklanjuti pengaduan karyawan atau stakeholders sesuai dengan Prosedur Whistleblowing System Mandiri Sekuritas melalui sarana/media , facsimile dan SMS Whistleblowing System Mechanism Mandiri Sekuritas has developed whistleblowing system mechanism to follow-up reports from employees or stakeholders according to Mandiri Sekuritas Whistleblowing System Procedure via , facsimile and SMS channles. program Whistle Blower (Our Voice) yang dikirimkan keseluruh karyawan Mandiri Sekuritas dengan informasi contact dan mekanisme pelaporan Whistle Blower (Our Voice) program is sent to all Mandiri Sekuritas employees attached with reporting contact information and mechanism. Perlindungan Bagi Pelapor Dalam pelaksanaan pengaduan/ penyingkapan, Whistleblowing System dipayungi oleh Undangundang No 13 tahun 2006 tentang perlindungan saksi. Selain Undang-undang No 13 tahun 2006 tentang perlindungan saksi, Perusahaan juga bertanggungjawab atas perlindungan saksi. Sebagaimana tercantum dalam Prosedur Whistleblowing System, ketentuan mengenai perlindungan bagi pelapor diatur sebagai berikut: Protection for Whsitleblower In the implementation of complaint/report submission, Whistleblowing System is under Law No. 13 of 2006 regarding witness protection. Other than Law No. 13 of 2006 regarding witness protection, the Company is also responsible on witness protection. As stated in Whistleblowing system Procedure, regulation about protection for whistleblower is regulated below: 300

303 - Kerahasiaan 1) Dalam melakukan proses tindak lanjut atas setiap pengaduan/penyingkapan wajib mengedepankan kerahasiaan, asas praduga tidak bersalah dan profesionalisme. 2) Identitas Pelapor dijamin kerahasiaannya oleh Perusahaan. 3) Pihak yang melanggar prinsip kerahasiaan tersebut akan diberikan sanksi yang berat sesuai ketentuan yang berlaku di perusahaan. - Confidentiality 1) In carrying out follow-up process on every report, has to promote confidentiality, presumption of innocence and professionalism principles. 2) Whistleblower identity confidentiality is protected by the Company. 3) The one who violated confidentiality principle will be charged by heavy punishment according to prevailing law in the Company. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders - Perusahaan berkomitmen untuk melindungi pelapor yang beritikad baik dan perusahaan akan patuh terhadap segala peraturan perundangan yang terkait serta best practices yang berlaku dalam penyelenggaraan sistem penyelenggaraan perlindungan pelapor. - The Company is committed to protect whistleblower with good will and the Company will comply with every related regulation and best practice applied in whistleblower protection system implementation. Profil Perusahaan Company Profile Semua laporan pelanggaran akan dijamin kerahasiaan dan keamanannya oleh perusahaan dan pelapor dijamin haknya untuk memperoleh informasi mengenai tindak lanjut atas laporannya. - Perusahaan memberikan perlindungan kepada pelapor yang merupakan karyawan dari hal-hal sebagai berikut: 1) Pemecatan yang tidak adil; 2) Penurunan jabatan atau pangkat; 3) Pelecehan atau diskriminasi dalam segala bentuknya; Catatan yang merugikan dalam file data pribadinya (personal file record). Hasil dari penanganan pengaduan Selama tahun 2015, Pengelola pengaduan pelanggaran tidak menerima pengaduan. All whistleblowing report confidentiality and security will be guaranteed by the Company and the whistleblower s rights is guaranteed to acquire information about follow-up on his report. - The Company gives protection to the whistleblower who is employees from following conditions: 1) Unfair working dismissal 2) Position or level downgrade 3) All kinds of abuse or discrimination; Bad personal file record. Whistleblowing Result Throughotu 2015, the whistleblower manager did not receive any report. Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 301

304 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Mandiri Sekuritas mengusung inisiatif pemberdayaan masyarakat dalam pelestarian lingkungan hidup yang terintegrasi Mandiri Sekuritas carries community empowerment initiatives in integrated environmental preservation Visi dan Misi CSR CSR Vision and Mission Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan Lingkungan hidup corporate Social Responsibility Related with Environment Program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan Environment Program Related with operational Activity Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja Corporate Social Responsibility Related with occupational health, safety and employment Tanggung jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan corporate Social responsibility related with Social and community Development Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen corporate Social Responsibility Related with Responsibility to customers

305 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Investor Gathering & Pameran Investasi Keuangan di Kementerian Keuangan pada 10 Desember 2015 Investor Gathering & Investment Fair Finance in the Ministry of Finance on December 10, 2015 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 303

306 Visi dan Misi CSR CSR Vision and Mission Pemberian Santunan di Sangga Buana Donation at Sangga Buana Mandiri Sekuritas berperan aktif dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan Mandiri Sekuritas active role in environmental management efforts ongoing 304

307 Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility atau CSR ) merupakan suatu elemen penting yang menjadi bagian dari kegiatan usaha suatu perusahaan yang dilakukan sebagai wujud tanggung jawab dan kepedulian sosial terhadap masyarakat. hal tersebut dapat dicapai melalui hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan lingkungan sekitar guna mendorong terwujudnya konsep pembangunan berkelanjutan. Mandiri Sekuritas menyadari bahwa dukungan dan kepercayaan masyarakat merupakan hal terpenting bagi pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Mandiri Sekuritas telah memiliki program kegiatan CSR berkelanjutan yang bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, namun juga memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan. Untuk meningkatkan kinerja Perusahaan pada 3 (tiga) aspek dasar (triple bottom lines), yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan terus kami lakukan dalam kerangka tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) untuk terus mentransformasi diri sebagai perusahaan yang mempunyai kepatuhan yang baik (good compliance corporation) menjadi perusahaan dengan tata kelola yang berkelanjutan (good sustainability governance). Perusahaan berperan aktif dalam memperbaiki dan membangun lingkungan untuk menjadi lebih baik, serta menjadikan masyarakat mandiri dalam ekonomi dan mengelola lingkungan. Dalam meningkatkan kinerja Perusahaan yang tidak hanya kinerja keuangan dan operasional, tetapi mencakup ekonomi, sosial dan lingkungan melalui kegiatan Corporate Social Resposibility (CSR). Program CSR Perusahaan dikelompokan dalam 3 bagian utama yaitu: a. Comunity Relation merupakan program pengembangan komunikasi dan informasi dengan segenap pemangku kepentingan (stakeholders). b. Comunity Services merupakan kegiatan pelayanan untuk memenuhi kepentingan masyarakat; c. Comunity Empowering, aktivitas CSR untuk menunjangan kemandirian masyarakat; Corporate Social Responsibility (or known as CSR) is an important element of a Company as part of business activity carried out as realization of social responsibility and awareness for the society. This will be achieved through a harmonious relationship with surrounding society and environment to encourage achievement of sustainable development concept. Mandiri Sekuritas realized that support and trust from the society are essential for Company s growth and development. Mandiri Sekuritas has several ongoing CSR activity program aiming not only to improve social welfare and living standard of the society, but also to provide added-value for all stakeholders. To boost Company s performance in triple bottom lines aspect, covering economic, social and environment aspects, that is continuously implemented in good corporate governance framework to transform the Company into good compliance corporation towards good sustainability governance company. The Company takes active participation in improving and developing the environment to be better as well as to build independent society in economic aspect as well as to preserve the environment. In increasing Company s performance which not only financial and operational performance but also includes economic, social and environment aspects through Corporate Social Responsibility (CSR) activity. CSR program is classified into 3 major parts, as follows: (a) Community Relation, a communication and information development program with various stakeholders. (b) Community Services, a servicing community to fulfill society s needs. (c) Community empowering, CSR activity to support society s autonomy. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 305

308 Perusahaan berkomitmen dalam menerapkan tanggungjawab sosial perusahaan (CSR), yang merupakan wujud dari implementasi Visi dan Misi Perusahaan dalam Menjadi Penyedia Jasa Layanan pasar Modal pilihan dengan Profitabilitas yang Kuat. Program CSR Mandiri Sekuritas dikoordinasi oleh Divisi Corporate Secretary & Communication yang bertugas menyelaraskan program, melakukan analisis, menyusun perencanaan, pelaksanaan hingga mengevaluasi pelaksanaan kegiatan. Secara garis besar, program CSR Mandiri Sekuritas difokuskan pada beberapa bidang utama, yaitu pengembangan sosial dan kemasyarakatan, pendidikan dan lingkungan. The Company is committed to implement corporate social responsibility (CSR) as manifestation of Company s vision and mission implementation to become preferred stock market service provider with strong profitability. CSR Program in Mandiri Sekuritas is coordinated by Corporate Secretary & Communication Division that is in charge to align the program, make analysis, prepare planning, implementation until evaluation of the activity. In general, Mandiri Sekuritas CSR program is focused in several main aspects which are social and community development, education and environment. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan Lingkungan Hidup Kebijakan Mandiri Sekuritas berkomitmen dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, maka Perusahaan senantiasa memastikan kegiatan usahanya berdampak baik bagi lingkungan. Upaya Perusahaan diwujudkan melalui partisipasi dalam kelestarian lingkungan. Bagi Perusahaan program CSR ini memiliki arti lebih dari sekadar perwujudan tanggung jawab terhadap lingkungan perusahaan. Akan tetapi melalui program ini perusahaan yakin bahwa tujuan pengembangan pemangku kepentingan yang berkelanjutan dan lingkungan yang lestari akan dapat tercapai. Corporate Social Responsibility Related with Environment Policy Mandiri Sekuritas is committed to achieve sustainable development goal, where the Company always ensures our business activities bring positive impact for the environment. Company s effort is conducted through participation on environment preservation. The Company views CSR program for having a meaning more than realization of responsibility towards the environment, but also the Company believes, through this program, objective to develop stakeholders in ongoing basis and preserved environment will be achieved. Program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan Program yang secara tidak langsung dan sangat berperan dalam usaha perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan adalah pemanfaatan energi listrik. Dalam aktivitas sehari-hari, Perusahaan selalu memperhatikan lingkungan hidup. Perusahaan mempunyai kebijakan dalam kegiatan operasionalnya, mulai dari proses menjalankan bisnis, produk yang dihasilkan sampai dengan lingkungan operasional perusahaan. Komitmen Perusahaan untuk memadukan kepentingan ekonomi (profit), kepedulian sosial Environment Program Related with Operational Activity The program that is indirectly and significant with Company s business in preserving the environment is electricity energy saving. In daily activity, the Company always concerns the environment. The Company implements a policy for operational activity, starting form business operation process, products offered until operational circumstances of the Company. The commitment to combine economic (profit), social awareness (people) and active participation to preserve environment (planet) on the business operation is 306

309 (people) dan partisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan (planet) dalam operasi bisnis diwujudkan dalam bentuk pengembangan program CSR penghematan penggunaan energi Listrik di lingkungan kantor Mandiri Sekuritas. Program ini bertujuan mengurangi penggunaan energi listrik. Aktivitas bisnis perusahaan yang dilakukan Perusahaan senantiasa telah terintegrasi dengan upaya pelestarian lingkungan. Perusahaan berupaya mengajak masyarakat secara luas untuk senantiasa menyadari pentingnya melestarikan lingkungan hidup. Dengan begitu, Perusahaan dapat menjangkau lebih luas dalam berkontribusi pada lingkungan melalui penggunaan energi yang efisien, baik penggunaan kertas maupun bahan bakar minyak. implemented in electricity energy saving CSR program at Mandiri Sekuritas office circumstances. The program aims to reduce electricity energy consumption. Company s business activity conducted by the Company has been integrated with environment preservation initiative. The Company seeks to invite public at large to always have awareness to protect the environment. Therefore, the Company will have broader coverage in contributing to the environment by encouraging efficient energy policy, both paper and fuel consumption. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Program CSR lainnya Di Bidang Lingkungan dilaksanakan Perusahaan melalui program yang secara langsung dalam pelestarian lingkungan dan Alam Sekitar antara lain : 1. Bantuan musibah banjir kepada warga Kampung Pulo, Kampung Melayu Kecil RT 015/RW 010, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Timur, berupa sembako dan baju pelampung pada 20 Maret 2015 (baju pelampung Rp ,-) Other CSR program in environmental sector are carried out by the Company through direct environment and natural preservation program, among others: (1) Flood disaster relief for people at Kampung Pulo, Kampung Melayu Kecil RT 015/RW 010, Bukit Duri Village, Tebet District, East Jakarta in form of groceries and life jacket package on March 20, 2015 (life jacket Rp5,740,000). Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis 2. Urban Farming di Desa Nenglasari, Tangerang pada 8 Juli 2015 Bekerja sama dengan Yayasan Rumah Zakat, Mandiri Sekuritas dan Mandiri Manajemen Investasi membangun green house, menyebar benih bibit tanamanan gizi juga membagikan hidangan buka puasa kepada masyarakat RW.02 Kp. Selapajang, Neglasari, Tangerang. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat memperoleh pengetahuan tentang cara bercocok tanam yang efisien, memperoleh penghasilan tambahan dari kegiatan penanaman kebun gizi serta menyadari pentingnya gaya hidup sehat. 3. Pada 10 Juli 2015 juga telah dilaksanakan rangkaian kegiatan kedua yaitu penanaman pohon dan penyebaran benih ikan di Hutan Taman Kota Sangga Buana, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan tersebut, Mandiri Sekuritas juga turut menyumbang alat pembakar sampah dan mengolah limbah sampah. (2) Urban Farming at Nenglasari Village, Tangerang on July 8, In cooperation with Rumah Zakat Foundation, Mandiri Sekuritas and mandiri Manajemen Investasi to build green house, donated nutritious plantation seeds and giving fasting break meals to people at RW 02, Selapajang Village, NEglasari, tangerang. Through this event, the society is expected to acquire knowledge about efficient cultivation method, generating additional income from nutritious garden planting activity and to concern importance of healthy lifestyle. (3) On July 10, 2015 the Company executed second series of activity which was planting 1,000 trees and distributed 1,000 fish breeds at Sangga Buana City Park Forest, Lebak Bulus, South Jakarta. In this event, Mandiri Sekuritas also donated waste burning and waste management tools. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 4. Pada 21 Agustus 2015, Mandiri Sekuritas bersama Mandiri Manajemen Investasi melakukan penanaman bibit pohon mangrove di Desa (4) On August 21, 2015, Mandiri Sekuritas in collaboration with Mandiri Manajemen Investasi planted 1,500 mangrove seeds at Bahagia Beach 307

310 Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat. Desa berisikan 300 kepala keluarga ini merupakan desa terakhir yang tersisa setelah dua desa lainnya terendam akibat kikisan air laut yang menenggelamkan sekitar 2,5 hektar lahan di sekitar wilayah perkampungan. Program penanaman pohon mangrove ini mampu mencegah abrasi pantai sekaligus meredam gelombang besar seperti tsunami. Village, Muara Gembong District, Bekasi, West Java. The village was inhabited by 300 families and being the last village survived after two other villages sunk due sea water abrasion that drowned approximately 2.5 hectare land in the village neighborhood. Mangrove planting program is able to prevent beach abrasion as well as to absorb huge wave such as tsunami. 5. Di samping itu, Mandiri Sekuritas juga menerapkan green environment dengan mengupayakan pengadaan fasilitas ramah lingkungan, peningkatan sarana air bersih untuk masyarakat serta pengolahan sampah secara mandiri. 6. Program budidaya ikan lele di Kampung Pondok Empang, Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Tangerang bekerja sama dengan Rumah Zakat. (5) In addition, Mandiri Sekuritas also implements green environment by encouraging eco-friendly facility procurement, increasing clean water facility for the society as well as autonomous waste management. (6) Catfish cultivation program at Pondok Empang Village, Selapang Jaya, Neglasari Village, Tangerang in cooperation with Rumah Zakat. 7. Program pemanfaatan lahan terbatas untuk tanaman hydroponic di lingkungan Kampung Neglasari, Tangerang. Total biaya yang dikeluarkan untuk Pengelolaan Lingkungan selama tahun 2015 adalah sebesar Rp224 juta. (7) Limited land utilization program for hydroponic plantations at Neglasari Village neighborhood, Tangerang. Total budget allocated for Environment Management in 2015 amounted Rp224 Billion Rupiah. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Dalam mencapai target dan produktivitas yang optimal, Perusahaan telah menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan sehat. Untuk itu, Perusahaan telah melakukan penerapan Sistem Manajemen K3. Setiap unit kerja dalam Perusahaan telah melakukan identifikasi potensi bahaya, menilai tingkat risiko, menetapkan upaya pengendaliannya melalui program, dan melaksanakan program yang telah disusun. Secara periodik, dilakukan evaluasi terhadap penerapan program untuk memastikan efektivitas penurunan risiko bahaya telah sesuai dengan rencana yang Corporate Social Responsibility Related with occupational health, safety and employment Occupational Health and Safety (HSE) Management To achieve optimum target and productivity, the Company established safe, comfort and healthy working environment. Therefore, the Company has implemented HSE Management System. Every working unit in the Company has identified hazard potential, measure risk level, set-up risk mitigation effort in a program, and carry-out every program prepared. Evaluation of the program implementation is periodically conducted to ensure effectiveness of hazard risk reducing to be in line with plan used as data input to determine further improvement actions. 308

311 digunakan sebagai input data dalam menetapkan langkah-langkah perbaikan selanjutnya. Selain itu, Perusahaan juga membekali karyawan dengan berbagai aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelatihan K3 bagi Karyawan Kejadian kecelakaan kerja serius atau berakibat kehilangan jam kerja mendorong Perusahaan untuk terus melakukan berbagai program pelatihan terkait dengan pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja karyawan. Hal ini dilakukan untuk membantu karyawan beserta keluarganya mencegah terjadinya kecelakaan. Kampanye Keselamatan dan Kesehatan Kerja dilakukan dengan : 1. Pemasangan slogan slogan dan rambu rambu K3. 2. Pemasangan leaflet. Hak dan Kewajiban Karyawan 1. Setiap karyawan yang bekerja berhak mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan untuk keselamatan kerja. 2. Karyawan wajib diberikan pengetahuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja melalui berbagai kesempatan Layanan Kesehatan Secara rutin setiap 1 (Satu) tahun sekali Perusahaan mengadakan Medical Check Up bagi Karyawan. Kesempatan Kerja yang sama bagi setiap Karyawan Dalam Bidang HAM (Hak Azazi Manusia) Perusahaan melaksanakan Aktivitas Tanggung Jawab Sosial deyang diterapkan dengan memperhatikan aspek sebagai berikut : Kesetaraan Gender, Perusahaan tidak membedakan Agama, Ras, Suku dan Golongan sesuai dengan amanat UU No. 13 tahun Aspek kesejahteraan; Perusahaan, penerapan Sistem Pengupahan yang berkeadilan, memberikan perlindungan kesehatan dan perawatan karyawan dan keluarganya, Memberikan program Jamsostek, Asuransi Jiwa dan Dana Pensiun, Memberikan Bonus, insentif dan THR In addition, the Company also provides employees with various Occupational Health and Safety aspects. HSE Training for Employees Fatal occupational accident or accident causing working hours loss had driven the Company to continue implement several training program related with occupational health and safety management for employees. This is done to help employees and their families to prevent accidents. Occupational Health and Safety Campaign is conducted through following activities: 1. HSE tagline and signage installation. 2. Leaflet installation. Employee s Rights and Obligation 1. Every working employee has the rights to get Health BPJS for occupational safety. 2. Employees has to be provided by Occupational Health and Safety knowledge in various opportunities. Health Service The Company organized Medical Check-Up for Employee periodically, once in 1 (one) year. Equal Working Opportunity for Employee On Human Rights sector, the Company implements social responsibility activity by concerning following aspects: Gender equity, the Company does not discriminate Religion, Race, Ethnicity and Group as mandated in Law No. 13 of Welfare aspect; the Company implements fair remuneration system, provides health insurance and employee as well as family treatment, providing Jamsostek program, Life Insurance and pension fund, giving bonus, incentive and THR. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Aspek keselamatan kerja; Perusahaan menjalankan K3, menjamin keselamatan dan kesehatan kerja Occupational safety aspect; the Company practices HSE, guarantees occupational health and safety. 309

312 Aspek Pengembangan; dengan mengadakan pelatihan yang sesuai dengan kompetensi tenaga kerja berdasarkan Training Need Analisyst untuk mencapai Human Capital Management System (MSHCMS) Turn Over Karyawan Total karyawan yang berhenti ataupun diberhentikan dari Perusahaan selama tahun 2015 adalah sebanyak 33 orang dengan alasan mencapai usia pensiun dan mengundurkan diri. Bagi karyawan yang mengajukan pengunduran diri, maka sesuai UU 13 Ketenagakerjaan dan Peraturan Perusahaan yang berlaku, surat pengunduran diri harus disampaikan kepada atasan minimum 1 bulan sebelumnya. Karyawan yang mengundurkan diri kebanyakan karena mendapatkan benefit dan posisi yang lebih baik di tempat kerja yang baru, disamping alasan sekolah atau alasan keluarga. Selain itu, Perusahaan juga memberikan bantuan beasiswa anak berprestasi untuk karyawan non-staf dan keluarga almarhum karyawan non-staf serta bantuan dana ataupun logistik kepada karyawan yang terkena musibah bencana alam seperti banjir. Development aspect; by organizing training based on employee s competency according to Training Need Analyst to achieve Human Capital Management System (MSHCMS). Employee Turnover Total resigned or dismissed employees in 2015 was 33 employees who entered retirement age or submitted resignation. For employees who submitted resignation, according to Law No. 13 of Employment and prevailing company s regulation, the resignation letter has to be submitted to supervisor minimum 1 month before. The resigned employees were mostly got better offer and position in new working place, other than school or family consideration. In addition, the Company also donated scholarship program for non-staff employee and passed away nonstaff employee s children with excellent academic record and cash as well as logistic donation for employees as natural disaster victim, such as flood victim. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan Kebijakan Kebijakan penerapan visi dan misi CSR Perusahaan dalam bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan dimanifestasikan melalui pelaksanaan langkah- langkah strategis dengan tujuan: Mewujudkan hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat di bidang Ekonomi melalui Program Pemberdayaan yang Merupakan program Perusahaan untuk memberdayakan usaha kecil dan/ atau koperasi dalam bentuk pemberian pinjaman dana bergulir untuk perkuatan modal usaha UKM Mitra Binaan, disertai dengan kegiatan pendampingan dalam bentuk pelatihan serta aktifitas promosi dan pemasaran. Corporate Social Responsibility Related with Social and Community Development Policy CSR vision and mission policy on social and community development aspect is manifested through strategic initiatives implementation with following objectives: Building harmonious relationship between the Company and society. Community development on economic sector through Development Program as the Company s program to develop small enterprise and/or cooperatives by donating revolving fund loan to strengthen working capital of partner SMEs. The program is followed by assistance activity as training as well as promotion and marketing activities. 310

313 Pemberdayaan masyarakat di bidang Sosial merupakan pemberdayaan kondisi masyarakat (komunitas) lingkungan, berupa bantuan lepas (pengembangan sarana dan prasarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam, peningkatan kesehatan, pendidikan dan pelatihan, dan bencana alam) dan bantuan khusus lainnya yang berasal dari Keluhan Masyarakat. Kegiatan Aktivitas CSR Perusahaan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan melalui peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat, perbaikan sarana dan prasarana sosial, serta bentuk donasi lainnya yang dijalankan Perusahaan selama tahun 2015 adalah sebagai berikut : Community development on social sector is empowering society (community) condition, by giving autonomous donation (public facilities and infrastructure construction, religious facility, environment preservation, health improvement, education and training, and natural disaster relief) and other special donations to answer complaints from the society. Activity CSR Activity related with social and community development such as community development in Company s neighborhood by upgrading economic capacity of the society, renovating social facilities and infrastructure as well as other donation brought by the Company throughout 2015 were as follows: Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile 1. Penyelenggaraan Nikah Massal di Yayasan Nurani Insan JL. Petamburan III RT 04/RW 04 No. 4, Jakarta pada 21 April 2015, dengan bantuan berupa 30 paket mahar senilai Rp ,-. Peserta nikah massal dating dari kalangan orang tua pemulung, anak jalanan dan warga Pejompongan lainnya. 2. Perbaikan gedung sekolah, ruang belajar sekolah dan pesantren 3. Pembangungan/perbaikan MCK untuk masyarakat 4. Pemberian sumbangan 5. Pemberian buku-buku keagamaan/ Wakaf Al Quran 6. Edukasi pengolahan sampah secara mandiri Dalam bidang pendidikan, Mandiri Sekuritas juga turut ambil peran dalam meningkatkan pengetahuan dasar mengenai pasar modal di tingkat universitas melalui program Mandiri Sekuritas Goes To Campus Berikut rincian kegiatan Mandiri Sekuritas Goes To Campus 2015: No 1. Kegiatan Activity Invesment Discussion Economic & Analyzis- IDEA + Kuliah Umum Invesment Discussion Economic & Analyzis- IDEA + Kuliah Umum 1. Mass Wedding Event at Nurani Insani Foundation, Jl. Petamburan III RT 04/RW04 No. 4, Jakarta on April 21, 2015 with donations given, 30 dowry packages valued Rp7,500,000. Participants of mass wedding event comes from scavenger and street children families as well as other common Pejompongan people. 2. School building, study room and boardsing school renovation. 3. Public Toilet construction/renovation. 4. Charity. 5. Religious books donation/qor an Waqf 6. Autonomous waste management education. On education sector, Mandiri Sekuritas also participated in developing stock market basic knowledge at university level through Mandiri Sekuritas Goes to Campus 2015 event. Detail explanation of Mandiri Sekuritas Goes to Campus 2015 event is as follows: Waktu Schedule 25 Februari February 25 Lokasi Location Universitas MH Thamrin Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 2. The 15th ICMSS (Indonesian Capital Market Student Studies) The 15th ICMSS (Indonesian Capital Market Student Studies) 26 Februari February 26 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Seminar Pasar Modal Seminar Pasar Modal Training Pasar Modal Training Pasar Modal Edukasi Pasar Modal Career Expo Edukasi Pasar Modal Career Expo 13 Maret March Maret March April April 28 UPH Medan STAN Jakarta Fakultas Hukum Universitas Padjajaran 311

314 No Kegiatan Activity Workshop KOPMA FHUI Workshop KOPMA FHUI "Empowering the Next Generation of Sustainable Leader", The 4th StudentsxCEOs Summit. Empowering the Next Generation of Sustainable Leader, The 4th StudentsxCEOs Summit. Kuliah Umum Kuliah Umum Company Visit oleh Universitas Piksi Ganesha Company Visit oleh Universitas Piksi Ganesha Waktu Schedule 30 April April 30 1 Mei May 1 7 Mei May 7 15 Mei May 15 Lokasi Location Fakultas Hukum Universitas Indonesia Universitas Indonesia Universitas MH Thamrin Plaza Mandiri 10. Indonesia Investment Banking Competition 2015 Indonesia Investment Banking Competition Mei May Prasetya Mulya School, BSD Indonesia Stock Trading Contest (ISTC) bekerja sama dengan BEI dan Indosat Indonesia Stock Trading Contest (ISTC) bekerja sama dengan BEI dan Indosat International Student Conference on Asia Africa Studies (ISCASS) International Student Conference on Asia Africa Studies (ISCASS) 28 Mei May okt Oct 16 Universitas Airlangga, Surabaya Universitas Padjajaran, Bandung Selain itu, Perusahaan juga menyelenggarakan program Investasi Cerdas for Netizen berupa Weekend Class dan lomba berhadiah untuk Netizen dan Investasi Cerdas for Public dengan tingkatan Basic 1, Basic 2, Intermediate dan Advanced. Program ini terlaksana atas kerjasama Mandiri Sekuritas dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kampus, pesantren dan komunitas terkait. Untuk keseluruhan program di atas, Perusahaan mengeluarkan total biaya sebesar Rp 16 juta. In addition, the Company also organized Investasi Cerdas for Netizen as Weekend Class program and prize competition for Netizen and Investasi Cerdas for Public with Basic 1, Basic 2, Intermediate and Advanced level. The program was in collaboration between Mandiri Sekuritas and Indonesia Stock Exchange (IDX), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), universities, islamic boarding school and related communities. For overall program, the Company allocated total budget amounted Rp16,000,000. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen Kebijakan Perusahaan menyadari makna penting dan manfaat dari pemenuhan standar kualitas serta perlindungan konsumen terhadap setiap produk yang dihasilkan, mengingat keduanya mempunyai pengaruh yang signifikan bagi pertumbuhan kinerja usaha secara berkelanjutan. Perusahaan menetapkan dan memberlakukan kriteria yang ketat dalam proses dan output maupun pengawasan kualitas setiap produknya. Corporate Social Responsibility Related with Responsibility to Customers Policy The Company concerns important meaning and benefit of quality standard fulfillment for every products offered, considering both have significant impact for sustainable performance growth. The Company determines and implements tight criteria on process and output as well as quality monitoring for every product. 312

315 Perusahaan menjaga Komitmen atas jaminan kualitas produk dan komitmen terhadap pelayanan pelanggan Komitmen ini sangat penting karena selain mempengaruhi kelancaran operasional bisnis juga merupakan faktor penentu tingkat kepercayaan konsumen agar terus menggunakan jasa Perusahaan. Oleh karena itu Perusahaan selalu memberikan jaminan bahwa kualitas pelaksanaan pelayanan telah sesuai dengan kesepakatan kontrak terkait. Jaminan pelayanan dikontrol melalui penerapan manajemen mutu yang melibatkan konsumen dalam memberikan pengukuran terhadap kualitas pelaksanaan pelayanan. Perusahaan memberikan tanggapan yang cepat terhadap berbagai permintaan dan keluhan konsumen sebagai bagian dari komitmen pelayanan Perusahaan. Perusahaan meyakini penerapan komitmen pelayanan terbaik akan mampu mendukung target peningkatan kinerja Perusahaan di masa mendatang. Untuk menjamin pelayanan pada pelanggan, Perusahaan membuka layanan pengaduan dengan menyediakan saluran telpon, maupun surat kepada pelanggan. Kegiatan Dalam memberdayakan konsumen sebagai wujud tanggung jawab perusahaan terhadap Konsumen dilakukan melalui : Bentuk kegiatan marketing communication yakni: 1. Sosialisasi Edukasi Nasabah ( Basic 1) di Galeri Simulasi BEI sepanjang Sept Des Workshop IPO pada 25 Nov di Hotel Fairmont Jakarta 3. #InvestasiCerdas with Blogger di Plaza Mandiri Jakarta pada 28 November Investor Gathering & Pameran Investasi Keuangan di Kementerian Keuangan pada 10 Desember 2015 Pelanggan atau konsumen memiliki arti yang sangat penting bagi Perusahaan karena merupakan salah satu sumber pendapatan utama. Selama ini Perusahaan mendapatkan perjanjian kerja dari pelanggan baik institusi maupun perorangan. Selain itu, Perusahaan juga berkomitmen melaksanakan perlindungan konsumen untuk memastikan semua produk (jasa) yang diserahkan kepada konsumen adalah produk yang memenuhi spesifikasi atau persayaratan. Meski demikian, Perusahaan juga membuka diri terhadap keluhan ketidakpuasan dari pelanggan. Setiap customer complaint (komplain pelanggan) ditangani secara tuntas hingga tidak terulang kembali. The Company maintains commitment on products quality assurance and service commitment to the customers for being important not only because affecting business operational continuity, they also become determinant factors of customer trust to continue using Company s services. Therefore, the Company always grants assurance that quality of service implementation has complied with agreement stated in the contract. Service assurance is controlled through implementation of quality management involving customers in providing measurement towards service quality. The Company gives fest response for every customer s request and complaint as part of Company s service commitment. The Company believes implementation of excellent service commitment will be able to support performance target achievement in years to come. To guarantee service to customers, the Company provides complaint center using phone, and mail address channels for the customers. Activity To empower customers as realization of corporate responsibility to the Company for customers, the Company has conducted following activities: Marketing Communication events: 1. Customer Education Socialization (Basic 1) at IDX Simulation Gallery during Sept - Dec IPO Workshop on Nov 25 at Fairmont Hotel, Jakarta 3. #InvestasiCerdas with Blogger at Plaza Mandiri Jakarta on November 28, Investor Gathering & Financial Investment Exhibition at Ministry of Finance on December 10, 2015 The customers have important meaning for the Company, for the customers are one of main income sources. The Company acquires contract from institutional and individual clients up to recent time. In addition, the Company is also committed to provide customer protection to ensure entire products (services) provided to the customers are those that fulfill the specification or requirement. However, the Company is also being open towards complaint from the customers. Every customer complaint will be handled comprehensively and assured not to be repeated. Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 313

316 Sarana Pengaduan Konsumen Mandiri Sekuritas menyediakan sarana pengaduan konsumen melalui berbagai saluran komunikasi, antara lain surel telepon (021) dan situs Tindak lanjut Atas Pengaduan Konsumen Selama tahun 2015, Mandiri Sekuritas telah melayani sebanyak aduan nasabah, pelayanan informasi nasabah dan kebutuhan informasi lainnya dengan total sebanyak kebutuhan yang dilayangkan melalui telepon, surel maupun website. Seluruh aduan, informasi nasabah dan informasi lainnya tersebut telah diselesaikan dengan baik oleh Care Center Mandiri Sekuritas dengan tingkat penyelesaian 100%. Customer Handling Channel Mandiri Sekuritas provides customer complaint center via various communication channels, among others, at phone number (021) and website Follow-Up on Customer Complaint Throughout 2015, Mandiri Sekuritas handled 1,488 customer complaints, 18,360 customer information inquiries and 1,389 other information needs with total 21,237 requests submitted via phone, or website. All complaints, customer information and other informations were also completed very well by Mandiri Sekuritas Care Center with 100% completion level. 314

317 Laporan Kepada Pemangku Kepentingan Report to Stakeholders Profil Perusahaan Company Profile halaman ini sengaja dikosongkan this page intentionally left blank. Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 315

318 Laporan keuangan Financial Report 316

319 PT Mandiri Sekuritas dan entitas anak/and subsidiary Laporan keuangan konsolidasian Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements As of December 31, 2015 and for the year then ended with independent auditors report

320

321

322

323 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2015 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITOR S REPORT Daftar Isi/ Table of Contents Halaman/ Page Laporan Auditor Independen Independent Auditors Report Consolidated Statement of Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Consolidated Statement of Profit or Loss Lain Konsolidasian and Other Comprehensive Income Consolidated Statement of Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Consolidated Konsolidasian Financial Statements ***************************

324

325

326 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 1 Januari/ January 1, 2014/ Catatan/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ Notes December 31, 2015 December 31, 2014 *) December 31, 2013 *) ASET ASSETS Kas dan setara kas 3, Cash and cash equivalents Piutang reverse repo - neto Reverse repo receivables - net Portofolio efek 5, Marketable securities Piutang lembaga kliring dan Receivable from clearing and penjaminan guarantee institution Piutang nasabah 6,36 Receivable from customers Pihak berelasi Related parties Pihak ketiga Third parties Receivable from other Piutang perusahaan efek lain 7, securities companies Piutang kegiatan penjaminan Receivable from emisi efek - neto 9, underwriting activities - net Receivable from investment Piutang kegiatan manajer investasi 10, manager activities Tagihan derivatif 16, Derivative receivables Piutang lain-lain - neto 11, Other receivables - net Biaya dibayar dimuka 12, Prepaid expenses Pajak dibayar dimuka 19a Prepaid taxes Penyertaan pada bursa efek Investment in stock exchange Penyertaan lain-lain Other investments Aset tetap - neto Fixed assets - net Aset pajak tangguhan 19e Deferred tax assets Aset lain-lain - neto Other assets - net TOTAL ASET TOTAL ASSETS LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Utang lembaga kliring Payable to clearing and dan penjaminan guarantee institution Utang nasabah Payable to customers Pihak berelasi Related parties Pihak ketiga 18, Third parties Payable to other Utang perusahaan efek lain securities companies Payable of investment Utang kegiatan manajer investasi manager activities Liabilitas derivatif Derivative payables Utang pajak 19b Taxes payable Pinjaman bank Bank loans Biaya masih harus dibayar 21, Accrued expenses Provision for employee Liabilitas imbalan kerja karyawan service entitlements Liabilitas lain-lain 23, Other liabilities TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES *) Disajikan kembali (Catatan 39) *) As restated (Note 39) Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 1

327 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 1 Januari/ January 1, 2014/ Catatan/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ Notes December 31, 2015 December 31, 2014 *) December 31, 2013 *) LIABILITAS DAN EKUITAS (LANJUTAN) EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk LIABILITIES AND EQUITY (CONTINUED) EQUITY Equity attributable to equity holders of the parent entity Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value Rp1.000 (nilai penuh) per saham Rp1,000 (full amount) per share Modal dasar saham Authorized 1,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid capital penuh saham 24a ,500,000 shares Saldo laba 24b Retained earnings Ditentukan penggunaannya Appropriated Tidak ditentukan penggunaannya Unappropriated Unrealized losses from Kerugian belum direalisasi dari changes in fair value of perubahan nilai wajar efek available-for-sale yang tersedia untuk dijual 5 ( ) ( ) ( ) marketable securities Selisih kurs karena Differences arising from penjabaran laporan keuangan translation of foreign currency dalam mata uang asing - financial statements - setelah pajak tangguhan 2c net of deferred tax Total ekuitas yang dapat Total equity attributable diatribusikan kepada to equity holders of pemilik entitas induk the parent entity Kepentingan non-pengendali Non-controlling interests TOTAL EKUITAS TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY *) Disajikan kembali (Catatan 39) *) As restated (Note 39) Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 2

328 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Year ended December 31, 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Catatan/ 2015 Notes 2014 *) PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek Income from brokerage activities Pendapatan kegiatan Income from investment manajer investasi , manager activities Pendapatan kegiatan penjaminan Income from underwriting emisi dan penjualan efek , and selling activities Jasa penasihat keuangan , Financial advisory fees Pendapatan dividen dan bunga , Dividends and interest income (Kerugian) keuntungan dari (Losses) gains portofolio efek - neto ( ) 30, on marketable securities - net Lain-lain Others Total pendapatan usaha Total operating revenues BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban kepegawaian ,22,31, Employee expenses Komisi dan biaya transaksi Commissions and transaction costs Jasa profesional Professional fees Telekomunikasi Telecommunication Administrasi dan umum Administrative and general Penyisihan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses atas aset keuangan ,9,11, on financial assets General affairs, advertising, Humas, iklan, dan promosi and promotions Sewa kantor Office rent Penyusutan Depreciation Beban pemeliharaan sistem System maintenance expense Perjalanan dinas Business trip Jamuan dan sumbangan Representation and donation Pelatihan dan seminar Training and seminar Lain-lain Others Total beban usaha Total operating expenses LABA USAHA INCOME FROM OPERATION PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES) Beban bunga dan keuangan - neto ( ) 34,36 ( ) Interest and financing charges - net Keuntungan (kerugian) selisih kurs - neto ( ) Gain (loss) on foreign exchange - net Keuntungan transaksi derivatif Gain on derivative transactions Lain-lain - neto ( ) Others - net Beban lain-lain - neto ( ) ( ) Other expenses - net LABA SEBELUM BEBAN PAJAK INCOME BEFORE TAX EXPENSE Beban pajak c Tax expense LABA BERSIH NET INCOME *) Disajikan kembali (Catatan 39) *) As restated (Note 39) Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 3

329 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) For the Year ended December 31, 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Penghasilan komprehensif lain: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Catatan/ 2015 Notes 2014 *) Other comprehensive income: Pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassified ke laba rugi to profit or loss Pengukuran kembali (kerugian) keuntungan atas program Remeasurement (loss) gain on imbalan pasti - setelah pajak defined benefit plans - tangguhan ( ) net of deferred tax Pos yang akan direklasifikasi Item that will be reclassified ke laba rugi to profit or loss Perubahan nilai wajar efek yang Changes in fair value of availabletersedia untuk dijual: for-sale marketable securities: Kerugian tahun berjalan ( ) 5 ( ) Losses in current year Jumlah yang ditransfer ke Amounts transferred to laba rugi profit or loss Selisih kurs karena Differences arising from penjabaran laporan keuangan translation of foreign currency dalam mata uang asing - financial statements - setelah pajak tangguhan ( ) net of deferred tax Total penghasilan komprehensif Total other lain comprehensive income TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada: Net income attributable to: Pemilik entitas induk Equity holders of the parent entity Kepentingan non-pengendali Non-controlling interest Total penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Total comprehensive income attributable to: Equity holders of the Pemilik entitas induk parent entity Kepentingan non-pengendali Non-controlling interest EARNINGS PER SHARE LABA PER SAHAM YANG DAPAT ATTRIBUTABLE TO DIATRIBUSIKAN KEPADA EQUITY HOLDERS PEMILIK ENTITAS INDUK OF THE PARENT ENTITY (nilai penuh) (full amount) Laba usaha per saham Income from operation per share Laba bersih per saham Net income per share *) Disajikan kembali (Catatan 39) *) As restated (Note 39) Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 4

330 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year ended December 31, 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Attributable to equity holders of the parent entity (Kerugian) Selisih kurs keuntungan belum karena direalisasi dari penjabaran perubahan laporan nilai wajar efek keuangan yang tersedia dalam untuk dijual mata uang - setelah pajak asing tangguhan/ - setelah pajak Unrealized (losses) tangguhan// gains from Differences changes in arising from fair value of translation of Saldo laba/retained earnings available-for-sale foreign currency Kepentingan marketable financial Ditentukan Tidak ditentukan non-pengendali/ Total Catatan/ Modal saham/ securities - net statements - net penggunaannya/ penggunaannya/ Non-controlling ekuitas/ Notes Capital stock of deferred tax of deferred tax Appropriated Unappropriated **) Total interests Total equity Saldo 31 Desember 2013 *) ( ) Balance as of December 31, 2013 *) Selisih kurs karena Differences arising from penjabaran laporan keuangan translation of foreign currency dalam mata uang asing - financial statements - setelah pajak tangguhan - - ( ) - - ( ) (141) ( ) net of deferred tax Keuntungan belum Unrealized gains from changes direalisasi dari perubahan in fair value of nilai wajar efek available-for-sale yang tersedia untuk dijual marketable securities Pengukuran kembali keuntungan Remeasurement gain on atas program imbalan pasti - defined benefit plans - setelah pajak tangguhan (170) net of deferred tax Pembentukan cadangan umum 24b ( ) Appropriation for general reserve Pembagian dividen 24c ( ) ( ) - ( ) Dividend distributions Pembagian dividen oleh entitas anak (7.340) (7.340) Dividend distributions by subsidiary Laba bersih tahun 2014 *) Net income for 2014 *) Saldo 31 Desember ( ) Balance as of December 31, 2014 *) Disajikan kembali (Catatan 39) *) As restated (Note 39) **) Saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya termasuk pengukuran kembali atas program imbalan pasti **) Unappropriated retained earnings include remeasurement on defined benefit plans Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 5

331 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued) For the Year ended December 31, 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Attributable to equity holders of the parent entity (Kerugian) Selisih kurs keuntungan belum karena direalisasi dari penjabaran perubahan laporan nilai wajar efek keuangan yang tersedia dalam untuk dijual mata uang - setelah pajak asing tangguhan/ - setelah pajak Unrealized (losses) tangguhan// gains from Differences changes in arising from fair value of translation of Saldo laba/retained earnings available-for-sale foreign currency Kepentingan marketable financial Ditentukan Tidak ditentukan non-pengendali/ Total Catatan/ Modal saham/ securities - net statements - net penggunaannya/ penggunaannya/ Non-controlling ekuitas/ Notes Capital stock of deferred tax of deferred tax Appropriated Unappropriated *) Total interests Total equity Saldo 31 Desember ( ) Balance as of December 31, 2014 Selisih kurs karena Differences arising from penjabaran laporan keuangan translation of foreign currency dalam mata uang asing - financial statements - setelah pajak tangguhan net of deferred tax Keuntungan belum Unrealized gains from changes direalisasi dari perubahan in fair value of nilai wajar efek available-for-sale yang tersedia untuk dijual marketable securities Pengukuran kembali kerugian Remeasurement loss on atas program imbalan pasti - defined benefit plans - setelah pajak tangguhan ( ) ( ) (63) ( ) net of deferred tax Pembentukan cadangan umum 24b ( ) Appropriation for general reserve Pembagian dividen 24c ( ) ( ) - ( ) Dividend distributions Pembagian dividen oleh entitas anak (7.855) (7.855) Dividend distributions by subsidiary Laba bersih tahun Net income for 2015 Saldo 31 Desember ( ) Balance as of December 31, 2015 *) Saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya termasuk pengukuran kembali atas program imbalan pasti *) Unappropriated retained earnings include remeasurement on defined benefit plans Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 6

332 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year ended December 31, 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Catatan/ 2015 Notes 2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES Penerimaan komisi perantara Receipts from brokerage perdagangan efek commissions Penerimaan jasa penasihat investasi, Receipts from financial advisory, penjamin emisi dan penjualan, underwriting and selling, and dan manajer investasi investment manager fees Penerimaan penghasilan bunga Receipts from interest incomes Penjualan atas efek diperdagangkan Sale of trading marketable securities Penerimaan dari nasabah Receipts from customers Penerimaan dari nasabah marjin Receipts from margin customers (Pembayaran kepada) penerimaan dari (Payment to) receipt from lembaga kliring dan penjaminan ( ) clearing and guarantee institution Penerimaan dari perusahaan efek Receipt from securities companies Penerimaan (pembayaran) Receipts (payments) atas piutang reverse repo ( ) of reverse repo receivables Pembayaran kepada pemasok Payments to suppliers and dan karyawan ( ) ( ) employees Pembayaran pajak penghasilan badan ( ) ( ) Payments of corporate income tax Pembayaran beban bunga Payment of interest dan keuangan ( ) ( ) and financing charges (Pembayaran) penerimaan Other (payments) lainnya - neto ( ) receipts - net Kas neto diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIES Penjualan portofolio efek Sale of available-for-sale tersedia untuk dijual marketable securities Kenaikan penyertaan ( ) ( ) Increase in investments Perolehan aset tetap ( ) 15 ( ) Acquisition of fixed assets Penjualan aktiva tetap Sale of fixed assets Kas neto diperoleh dari Net cash provided by aktivitas investasi investing activities Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 7

333 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (lanjutan) (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year ended December 31, 2015 (continued) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Catatan/ 2015 Notes 2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan pinjaman bank Proceeds from bank loans Pembayaran pinjaman bank ( ) ( ) Payment of bank loans Pembagian dividen ( ) 24c ( ) Dividend distributions Pembagian dividen oleh entitas Dividend distributions by anak kepada kepentingan subsidiary to non-pengendali (7.855) (7.340) non-controlling interest Kas neto digunakan untuk Net cash used in aktivitas pendanaan ( ) ( ) financing activities PENURUNAN NETO NET DECREASE IN KAS DAN SETARA KAS ( ) ( ) CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN AT BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN AT END OF YEAR Kas Cash on hand Kas di bank Cash in banks Deposito berjangka yang jatuh tempo Time deposits with original 3 bulan atau kurang sejak maturities of 3 months or less tanggal perolehan from acquisition date TOTAL TOTAL KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole. 8

334 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information PT Mandiri Sekuritas ( Perusahaan ), dahulu bernama PT Merincorp Securities Indonesia ( MSI ), didirikan berdasarkan akta notaris No. 1 tanggal 2 Desember 1991 dari Sutjipto, S.H.. Perusahaan merupakan hasil penggabungan tiga perusahaan sekuritas pada tahun 2000, yaitu MSI, PT Bumi Daya Sekuritas ( BDS ), dan PT Exim Sekuritas ( ES ) yang ditempuh dengan cara meleburkan BDS dan ES ke dalam MSI. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, dengan perubahan terakhir mengenai pengisian posisi Direksi dan Komisaris melalui Rapat Umum Pemegang Saham jika terjadi kekosongan jabatan Direksi dan Komisaris. Perubahan tersebut didokumentasikan dalam akta notaris No. 30 tanggal 22 Juni 2012 dari Notaris Lenny Janis Ishak, S.H.. Persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas perubahan tersebut ada pada ketetapan No. AHU-AH tahun 2012 tanggal 13 Agustus Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup usaha Perusahaan adalah sebagai perantara pedagang portofolio efek, penjamin emisi portofolio efek, manajer investasi, dan penasihat keuangan. Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai perantara pedagang portofolio efek dan penjamin emisi portofolio efek dari Ketua Badan Pengawas Pasal Modal ( BAPEPAM ) berdasarkan surat keputusan No. KEP- 12/PM/1992 dan No. KEP-13/PM/1992 tanggal 23 Januari Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai manajer investasi dari Ketua BAPEPAM berdasarkan surat keputusan No. KEP-05/PM- MI/1995 tanggal 2 Agustus Izin tersebut dicabut pada tanggal 28 Desember 2004 berdasarkan surat keputusan No. KEP- 48/PM/2004 dan kemudian dialihkan kepada PT Mandiri Manajemen Investasi berdasarkan surat keputusan No. KEP-11/PM/MI/2004 tanggal 28 Desember PT Mandiri Sekuritas (the Company ), formerly PT Merincorp Securities Indonesia ( MSI ), was established by virtue of notarial deed No. 1 dated December 2, 1991 of Sutjipto, S.H.. The Company resulted from the merger of three securities companies in 2000, i.e. MSI, PT Bumi Daya Sekuritas ( BDS ), and PT Exim Sekuritas ( ES ), whereby BDS and ES merged into MSI. The Company s Articles of Association have been amended several times, the latest amendment related to fulfillment of Directors and Commissioners position through General Meeting of Shareholders if there is any vacant position of Directors and Commissioners. This amendment was notarized by Notary Lenny Janis Ishak, S.H. in notarial deed No. 30 dated June 22, Approval from the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on this amendment is in decree No. AHU-AH year 2012 dated August 13, In accordance with Article 3 of the Company s Articles of Association, the scope of its activities comprises mainly of brokerage, underwriting, investment management, and financial advisory. The Company obtained its brokerage and underwriting licenses from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency ( BAPEPAM ) through decree No. KEP- 12/PM/1992 and No. KEP-13/PM/1992 dated January 23, The Company obtained its investment management license from the Chairman of BAPEPAM through decree No. KEP-05/PM- MI/1995 dated August 2, This license was revoked on December 28, 2004 through decree No. KEP-48/PM/2004 and was subsequently transferred to PT Mandiri Manajemen Investasi through decree No. KEP- 11/PM/MI/2004 dated December 28,

335 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) b. Dewan Komisaris dan Direksi b. Boards of Commissioners and Directors Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: The composition of the Company s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2015 and 2014 are as follows: 31 Desember/December 31, Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama President Commissioner (Independen) Darwin Cyril Noerhadi Darwin Cyril Noerhadi (Independent) Komisaris Panji Irawan Kartini Sally Harry Budiman Joenoes **) Commissioner Komisaris Alexandra Askandar Alexandra Askandar Commissioner Komisaris (Independen) Fransisca Nelwan Mok *) Panji Irawan Commissioner (Independent) Komisaris (Independen) Suresh Lilaram Narang *) Commissioner (Independent) Direksi Board of Directors Direktur Utama Abiprayadi Riyanto Abiprayadi Riyanto President Director Direktur Iman Rachman Iman Rachman Director Direktur Laksono Widito Widodo Laksono Widito Widodo Director Direktur C. Paul Tehusijarana C. Paul Tehusijarana Director Direktur I Nyoman Gede Suarja I Nyoman Gede Suarja Director *) Efektif sejak 8 Juli 2015 **) Efektif mengundurkan diri sejak 8 April 2015 *) Effective since July 8, 2015 **) Effective resigned since April 8, 2015 Perusahaan berdomisili di Plaza Mandiri, Lantai 28 dan 29, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav , Jakarta. Perusahaan memiliki 283 karyawan pada tanggal 31 Desember 2015 (2014: 310 karyawan) (tidak diaudit). Perusahaan memiliki cabang luar negeri yang berlokasi di Singapura. Perusahaan telah memperoleh izin pendirian cabang dari Accounting and Corporate Regulatory Authority ( ACRA ) pada tanggal 29 Mei Kantor cabang Singapura mulai beroperasi pada bulan November The Company is located at Plaza Mandiri, 28th and 29th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav , Jakarta. The Company has 283 employees as of December 31, 2015 (2014: 310 employees) (unaudited). The Company has overseas branch located in Singapore. The Company has obtained certificate of incorporation from Accounting and Corporate Regulatory Authority ( ACRA ) on May 29, Singapore branch has started its operation in November

336 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut: a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian Pernyataan kepatuhan Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian juga disusun dan disajikan sesuai dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-689/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pedoman Akuntansi Perusahan Efek. Laporan keuangan konsolidasian, yang disajikan dalam ribuan Rupiah kecuali jika dinyatakan lain, telah disusun berdasarkan basis akrual menggunakan nilai historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disajikan berdasarkan penilaian lain seperti dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun yang bersangkutan. Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disusun dengan menggunakan metode langsung. Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi: - nilai aset dan liabilitas dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, - jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. The principal accounting policies applied in the preparation of the consolidated financial statements of the Company and subsidiary are as follows: a. Basis of preparation of the consolidated financial statements Statement of compliance The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants. The consolidated financial statements have also been prepared and presented in accordance with the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency No. KEP-689/BL/2011 dated December 30, 2011 regarding Accounting Guidelines for Securities Company. The consolidated financial statements, presented in thousands of Rupiah unless otherwise stated, have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for certain accounts which are presented on the basis of other measurements, as stated in the respective accounting policies of relevant accounts. The consolidated statement of cash flows presents cash receipts and payments classified into operating, investing, and financing activities. The cash flows from operating activities are presented using the direct method. The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of estimates and assumptions that affects: - the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements, - the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. 11

337 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. Pertimbangan profesional dan estimasi signifikan dalam menentukan jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: Usaha yang berkelanjutan Manajemen Perusahaan telah melakukan penilaian atas kemampuan Perusahaan untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa Perusahaan memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, manajemen tidak mengetahui adanya ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, laporan keuangan telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan. Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan kriteria dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ( PSAK ) No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak seperti diungkapkan pada Catatan 2e atas laporan keuangan konsolidasian. Nilai wajar atas instrumen keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian tidak tersedia di pasar aktif, maka nilai wajar ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued) Although these estimates are based on management s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates. The most significant uses of the judgment and estimates in determining the amount recognized in the consolidated financial statements are as follows: Going concern The Company s management has made an assessment of the Company s ability to continue as a going concern and is satisfied that the Company has the resources to continue its business for the foreseeable future. Furthermore, the management is not aware of any material uncertainties that may cast significant doubt upon the Company s ability to continue as a going concern. Therefore, the financial statements continue to be prepared on the going concern basis. Classification of financial assets and financial liabilities The Company and subsidiary designate classification of certain asset and liability as financial asset and financial liability by considering the criteria defined in the Statement of Financial Accounting Standards ( PSAK ) No. 55 (Revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement. Financial asset and financial liability are recognized in accordance with the Company and subsidiary s accounting policy as disclosed in Note 2e to the consolidated financial statements. Fair value of financial instruments Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the consolidated statement of the financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. 12

338 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Nilai wajar atas instrumen keuangan (lanjutan) Pertimbangan tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar. Nilai wajar atas instrumen keuangan diungkapkan pada Catatan 5 dan 16 atas laporan keuangan konsolidasian. Penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang Perusahaan dan entitas anak menelaah pinjaman yang diberikan dan piutang yang signifikan secara individual pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian untuk menilai apakah penurunan nilai harus dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Secara khusus, justifikasi oleh manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Perusahaan dan entitas anak membuat justifikasi tentang situasi keuangan nasabah dan nilai realisasi neto jaminan. Estimasiestimasi ini didasarkan pada asumsi-asumsi tentang sejumlah faktor dan hasil aktual yang mungkin berbeda, yang tercermin dalam perubahan di masa mendatang atas penyisihan kerugian penurunan nilai tersebut. Penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang diungkapkan pada Catatan 4, 9, 11 dan 17 atas laporan keuangan konsolidasian. Penurunan nilai investasi tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo Perusahaan dan entitas anak melakukan review atas efek utang yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian untuk menilai apakah telah terjadi penurunan nilai. Penilaian tersebut memerlukan pertimbangan yang sama seperti yang diterapkan pada penilaian individual pada pinjaman yang diberikan dan piutang. a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued) Fair value of financial instruments (continued) The judgments include considerations of liquidity and model inputs such as volatility for long term derivatives and discount rates, prepayment rates, and default rate assumptions. Fair value of financial instruments are disclosed in Notes 5 and 16 to the consolidated financial statements. Impairment losses on loans and receivables The Company and subsidiary review their individually significant loans and receivables at each consolidated statement of financial position date to assess whether an impairment loss should be recorded in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. In particular, judgment by management is required in the estimation of the amount and timing of future cash flows when determining the impairment loss. In estimating these cash flows, the Company and subsidiary make judgments about the customer s financial situation and the net realizable value of collateral. These estimates are based on assumptions about a number of factors and actual results may differ, resulting in future changes to the allowance of impairment losses. Impairment losses on loans and receivables are disclosed in Notes 4, 9, 11 and 17 to the consolidated financial statements. Impairment of available-for-sale and held-tomaturity investments The Company and subsidiary review their debt securities classified as available-for-sale and held-to-maturity investments at each consolidated statement of financial position date to assess whether they are impaired. This requires similar judgment as applied to the individual assessment of loans and receivables. 13

339 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian (lanjutan) Aset pajak tangguhan Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan waktu yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan. Pensiun Program-program pensiun ditentukan berdasarkan perhitungan aktuarial. Perhitungan aktuarial menggunakan asumsiasumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri, dan lain-lain. Perhitungan liabilitas imbalan kerja karyawan diungkapkan pada Catatan 22 atas laporan keuangan konsolidasian. a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued) Deferred tax assets Deferred tax assets are recognized for the future recoverable taxable income arising from temporary difference. Management s judgment is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing on level of future taxable profits, together with future tax planning strategics. Pension Pension programs are determined based on actuarial valuation. The actuarial valuation involves assumptions such as discount rate, expected rate of returns on investments, future salary increase rate, mortality rate, resignation rates, and others. The calculation of provision for employee service entitlements is disclosed in Note 22 to the consolidated financial statements. b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan PT Mandiri Manajemen Investasi yang dimiliki 99,90% oleh Perusahaan. Pengendalian diperoleh ketika Perusahaan terekspos, atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian tersebut melalui kekuasaan yang dimiliki. Umumnya, pengendalian atas suatu entitas anak dianggap ada apabila Perusahaan menguasai Iebih dari 50% (lima puluh persen) hak suara di entitas anak atau Perusahaan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari entitas anak atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas anggota direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara di entitas anak, kekuasaan yang melebihi setengah hak suara dengan perjanjian dengan investor lain, kekuasaan memberikan suara mayoritas pada rapat direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut. The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and PT Mandiri Manajemen Investasi, a 99.90% owned subsidiary. Control is achieved when the Company is exposed, or has rights to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Generally, control is presumed to exist where more than 50% (fifty percent) of a subsidiary s voting power is controlled by the Company or the Company is able to govern the financial and operating policies of a subsidiary or control the removal or appointment of the majority of the subsidiary s board of directors and commissioners or equivalent governing body, power over more than one half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors, power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors and commissioners or equivalent governing body and control the entity through the board of directors and commissioners or equivalent governing body. 14

340 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued) Perusahaan memiliki dana kelolaan berdasarkan kontrak bilateral dengan beberapa manajer investasi. Pada tahun 2014, laporan keuangan dana tersebut dikonsolidasikan kedalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan karena Perusahaan memiliki pengendalian atas dana tersebut. Pada akhir tahun 2015, Perusahaan telah menghentikan kontrak bilateral tersebut. Semua transaksi dan saldo antar perusahaan yang signifikan telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan entitas anak sebagai satu kesatuan usaha. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Kebijakan akuntansi utama yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak, kecuali dinyatakan lain. Kepentingan non-pengendali atas laba bersih dan ekuitas entitas anak dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham non-pengendali atas laba bersih dan ekuitas entitas anak tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham non-pengendali pada entitas anak tersebut. The Company had funds managed by bilateral contracts with several investment managers. In 2014, the financial statements of the funds were consolidated to the Company s consolidated financial statements as the Company had control over the funds. At the end of 2015, the Company terminated those bilateral contracts. Significant intercompany transactions and balances have been eliminated in the consolidated financial statements to reflect the financial position and results of operations of the Company and its subsidiary as one business entity. The consolidated financial statements are prepared using uniformed accounting policies for transactions and events in similar circumstances. The principal accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiary, unless otherwise stated. Non-controlling interests represents the noncontrolling shareholders proportionate share in the net income and equity of the subsidiary which is presented based on the percentage of ownership of the non-controlling shareholders in the subsidiary. Informasi mengenai entitas anak yang dikonsolidasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Information of subsidiary which is consolidated as of December 31, 2015 and 2014 follows: Tahun Persentase kepemilikan/ Total aset/ pendirian/ Percentage of ownership Total assets Perusahaan/ Domisili/ Year of Kegiatan usaha/ Company Domicile incorporation Nature of business *) Manajer investasi dan penasihat keuangan/ PT Mandiri Manajemen Investment manager and Investasi Jakarta 2004 financial advisory 99,90% 99,90% *) Disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja PT Mandiri Manajemen Investasi ( MMI ) memiliki 73 karyawan pada tanggal 31 Desember 2015 (2014: 62 karyawan) (tidak diaudit). *) As restated in relation with the implementation of PSAK No. 24 (Revised 2013), Employee Benefit PT Mandiri Manajemen Investasi ( MMI ) has 73 employees as of December 31, 2015 (2014: 62 employees) (unaudited). 15

341 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing c. Foreign currency transactions and balances Transaksi dan saldo dalam mata uang asing Transaksi dalam mata uang selain Rupiah dicatat menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia ( BI ) yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang terjadi diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan. Entitas anak luar negeri dari MMI Perusahaan dan entitas anak menyelenggarakan catatan akuntansinya dalam mata uang Rupiah. Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan dalam mata uang asing milik entitas anak luar negeri dari MMI dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan dasar sebagai berikut: (i) Aset dan liabilitas menggunakan kurs tengah BI pada tanggal laporan posisi keuangan. (ii) Pendapatan, beban, laba, dan rugi menggunakan kurs tengah BI rata-rata yang berlaku pada bulan terjadinya transaksi. (iii) Ekuitas menggunakan kurs historis BI pada tanggal transaksi. Selisih yang timbul dari proses penjabaran laporan keuangan tersebut disajikan sebagai Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing pada kelompok ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Foreign currency transactions and balances Transactions in currencies other than Rupiah are recorded at the prevailing rates of exchange in effect on the date of the transactions. As at the consolidated statement of financial position date, all foreign currency monetary assets and liabilities are translated into Rupiah at the middle exchange rates quoted by Bank Indonesia ( BI ) on those dates. The resulting net foreign exchange gains or losses are recognized in the current year s consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Overseas subsidiary of MMI The Company and subsidiary maintain their accounting records in Rupiah. For consolidation purposes, financial statements of overseas subsidiary of MMI are translated to Rupiah using the following basis: (i) (ii) Assets and liabilities shall be translated at the BI middle rate at the date of statement of financial position. Income, expenses, gain, and loss shall be translated at the average BI middle rate during the months of the transaction. (iii) Equity shall be translated at the BI historical rate at the date of the transaction. Differences arising from financial statements translation shall be recognized as Differences arising from the translation of foreign currency financial statements in equity account in consolidated statement of financial position. 16

342 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan) Kurs yang digunakan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: c. Foreign currency transactions and balances (continued) The exchange rates used as of December 31, 2015 and 2014 were as follows: 31 Desember/December 31, Dolar Amerika Serikat/Rupiah United States Dollar 1/Rupiah (nilai penuh) , ,00 (full amount) 1 Dolar Singapura/Rupiah Singapore Dollar 1/Rupiah (nilai penuh) 9.751, ,11 (full amount) 1 Euro Eropa/Rupiah European Euro 1/Rupiah (nilai penuh) , ,44 (full amount) d. Pengakuan pendapatan dan beban d. Revenue and expense recognition Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek diakui pada saat transaksi terjadi. Pendapatan dividen dari portofolio efek saham diakui pada saat emiten mengumumkan pembayaran dividen. Pendapatan kegiatan manajer investasi dan jasa penasihat keuangan diakui pada saat ditagihkan sesuai dengan kontrak atau perjanjian yang berlaku atau pada saat jumlah pendapatan telah dapat ditentukan. Pendapatan bunga dari penempatan deposito, portofolio efek, dan transaksi nasabah diakui ketika diperoleh berdasarkan basis akrual. Keuntungan (kerugian) dari portofolio efek meliputi keuntungan (kerugian) yang timbul dari penjualan portofolio efek dan keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar portofolio efek. Pendapatan kegiatan penjaminan emisi dan penjualan efek diakui pada saat aktivitas secara substansi telah selesai dan jumlah pendapatan telah dapat ditentukan. Beban yang terjadi pada umumnya dibebankan pada saat terjadinya. Beban yang timbul sehubungan dengan aktivitas penjaminan emisi diakumulasikan dan dibebankan pada saat pendapatan penjaminan emisi diakui. Dalam hal kegiatan penjaminan emisi tidak diselesaikan dan emisi portofolio efek dibatalkan, maka beban penjaminan emisi tersebut dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan. Income from brokerage activities are recognized on the date of transactions. Dividend income from shares is recognized upon declaration by the issuers of the equity securities. Income from investment manager activities and financial advisory fees are recognized at the time the billing is issued in accordance with the provisions in the underlying contracts or when the amount of income has been determined. Interest income from time deposits, marketable securities, and customer transactions are recognized when earned on accrual basis. Gains (losses) on marketable securities consist of gains (losses) on marketable securities sold and unrealized gains (losses) from changes in the fair value of marketable securities. Income from underwriting and selling activities is recognized when activities are substantially completed and the amount of income has been determined. Expenses are generally recognized when incurred. Expenses incurred relating to underwriting activities are accumulated and charged against income when underwriting fees are recognized. When the underwriting activities are not completed and shares issuance is cancelled, the underwriting expenses are charged to the current year s consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. 17

343 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan e. Financial assets and liabilities Aset dan liabilitas keuangan (selain investasi pada sukuk) Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ( PSAK ) No. 50 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian, PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, dan PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar. (i) Aset keuangan Pengakuan awal Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam jangka waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan dan entitas anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal tergantung pada tujuan dan intensi manajemen atas aset keuangan yang diperoleh, serta karakteristik dari aset keuangan tersebut. Semua aset keuangan pada saat pengakuan awal diukur sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi, dimana biaya transaksi diakui langsung dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan. Pengukuran setelah pengakuan awal Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan sebagai berikut: Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) The Company and subsidiary have implemented Statement of Financial Accounting Standards ( PSAK ) No. 50 (Revised 2014), Financial Instruments: Presentation, PSAK No. 55 (Revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement, and PSAK No. 68, Fair Value Measurement. (i) Financial assets Initial recognition Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, and available-for-sale financial assets. The Company and subsidiary determine the classification of their financial assets at initial recognition. Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Company and subsidiary commit to purchase or sell the assets. The classification of financial assets at initial recognition depends on the purpose and the management's intention for which the financial assets were acquired and their characteristics. All financial assets are measured initially at their fair value plus transaction costs, except in the case of financial assets recorded at fair value through profit or loss, transaction costs are taken directly to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in the current year. Subsequent measurement The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows: Financial assets designated at fair value through profit or loss 18

344 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued) Aset dan liabilitas keuangan (selain investasi pada sukuk) (lanjutan) (i) Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi adalah aset keuangan yang ditetapkan oleh manajemen pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan. Aset keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan adalah aset keuangan yang diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Manajemen telah menetapkan aset keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi berdasarkan kriteria berikut: - Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan perlakuan yang dapat timbul dari pengukuran aset atau pengakuan keuntungan atau kerugian atas aset tersebut karena penggunaan dasar yang berbeda; - Kelompok aset keuangan yang dikelola, dievaluasi, dan diinformasikan secara internal berdasarkan nilai wajar; - Aset keuangan memiliki satu atau lebih derivatif melekat yang secara signifikan mengubah arus kas yang diperlukan sesuai kontrak. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued) (i) Financial assets (continued) Subsequent measurement (continued) Financial assets designated at fair value through profit or loss are those that have been designated by management on initial recognition and those classified as held-for-trading. Held-for-trading financial assets are those which have been acquired or incurred principally for the purpose of selling in the near term. Derivative assets are also classified as held-fortrading unless they are designated as effective hedging instruments. Management has designated financial assets at fair value through profit or loss in the following criteria: - The designation eliminates or significantly reduces the inconsistent treatment that would otherwise arise from measuring the assets or recognizing gains or losses on them on a different basis; - The group of financial assets are managed, evaluated, and reported internally on a fair value basis; - The financial asset contains one or more embedded derivatives which significantly modify the cash flows that otherwise would be required by the contract. Financial assets designated at fair value through profit or loss are stated at fair value. The unrealized gains or losses resulting from changes in fair value are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. 19

345 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued) Aset dan liabilitas keuangan (selain investasi pada sukuk) (lanjutan) Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued) (i) Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) (i) Financial assets (continued) Subsequent measurement (continued) Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui langsung dalam ekuitas (penghasilan komprehensif lain) sebagai Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual. Kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui pada ekuitas (penghasilan komprehensif lain) juga direklasifikasikan ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat penurunan nilai atau pelepasan. Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana Perusahaan dan entitas anak mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are not classified as loans and receivables, held-to-maturity investments, or financial assets at fair value through profit or loss. After initial measurement, available-for-sale financial assets are measured at fair value. Unrealized gains or losses are recognized directly in equity (other comprehensive income) in the Unrealized gains (losses) from changes in fair value of available-for-sale marketable securities. Cumulative loss previously recognized in equity (other comprehensive income) shall also be reclassified to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income at the time of impairment or disposal. Held-to-maturity financial assets Held-to-maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities, which the Company and subsidiary have the intention and ability to hold until maturity. After initial measurement, held-tomaturity financial assets are measured at amortized cost using the effective interest rate method, less impairment. 20

346 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued) Aset dan liabilitas keuangan (selain investasi pada sukuk) (lanjutan) (i) Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan) Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi pada saat akuisisi dan biaya transaksi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi dan penurunan nilai dari aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued) (i) Financial assets (continued) Subsequent measurement (continued) Held-to-maturity financial assets (continued) Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and transaction costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization and impairment of held-to-maturity financial assets are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: - yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat yang diklasifikasikan dalam kelompok untuk diperdagangkan dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; - yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau - dalam hal Perusahaan dan entitas anak mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang. Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than: - those that the Company and subsidiary intend to sell immediately or in the near term which are classified as held-for-trading and those that, upon initial recognition, are designated as at fair value through profit or loss; - those that, upon initial recognition, are designated as available-for-sale; or - those for which the Company and subsidiary may not recover substantially all of the initial investment, other than because of credit deterioration. 21

347 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued) Aset dan liabilitas keuangan (selain investasi pada sukuk) (lanjutan) (i) Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan) Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi pada saat akuisisi dan biaya transaksi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi dan penurunan nilai dari pinjaman yang diberikan dan piutang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. (ii) Liabilitas keuangan Pengakuan awal Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Semua liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal diukur sebesar nilai wajarnya dikurangi biaya transaksi, kecuali untuk liabilitas keuangan yang dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi, dimana biaya transaksi diakui langsung dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan. Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued) (i) Financial assets (continued) Subsequent measurement (continued) Loans and receivables (continued) After initial measurement, loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest rate method, less impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and transaction cost that are an integral part of the effective interest rate. The amortization and impairment of loans and receivables are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. (ii) Financial liabilities Initial recognition Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss and liabilities measured at amortized cost. The Company and subsidiary determine the classification of their financial liabilities at initial recognition. All financial liabilities are measured initially at their fair value less transaction costs, except in the case of financial liabilities recorded at fair value through profit or loss, transaction costs are taken directly to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in the current year. 22

348 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued) Aset dan liabilitas keuangan (selain investasi pada sukuk) (lanjutan) (ii) Liabilitas keuangan (lanjutan) Pengukuran setelah pengakuan awal Pengukuran liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi liabilitas keuangan sebagai berikut: Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Liabilitas keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi adalah liabilitas keuangan yang ditetapkan oleh manajemen pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan. Liabilitas keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan adalah liabilitas keuangan yang diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajar liabilitas keuangan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Setelah pengukuran awal, liabilitas diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi pada saat akuisisi dan biaya transaksi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Amortisasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued) (ii) Financial liabilities (continued) Subsequent measurement The subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification as follows: Financial liabilities at fair value through profit or loss Financial liabilities at fair value through profit or loss are those that have been designated by management on initial recognition and those classified as held-for-trading. Held-for-trading financial liabilities are those which have been acquired or incurred principally for the purpose of selling in the near term. Derivative liabilities are also classified as held-for-trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial liabilities designated at fair value through profit or loss are stated at fair value. The unrealized gains or losses resulting from changes in fair value are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Liabilities measured at amortized cost After initial measurement, liabilities are measured at amortized cost using the effective interest rate method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and transaction cost that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. 23

349 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued) Aset dan liabilitas keuangan (selain investasi pada sukuk) (lanjutan) Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anak berdasarkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut: Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued) The following table presents classification of financial instruments of the Company and subsidiary based on characteristic of those financial instruments: Instrumen keuangan Klasifikasi/Classification Financial instruments Aset keuangan: Kas dan setara kas Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables Financial assets: Cash and cash equivalents Piutang reverse repo Portofolio efek Piutang nasabah Piutang lembaga kliring dan penjaminan Piutang perusahaan efek lain Piutang kegiatan penjaminan emisi efek Piutang kegiatan manajer investasi Piutang lain-lain Penyertaan pada bursa efek Penyertaan lain-lain Tagihan derivatif Aset lain-lain (Piutang dalam proses penyelesaian) Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan aset keuangan tersedia untuk dijual/ Financial assets designated at fair value through profit or loss and available-for-sale financial assets Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables Aset keuangan tersedia untuk dijual/ Available-for-sale financial assets Aset keuangan tersedia untuk dijual/ Available-for-sale financial assets Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/financial assets designated at fair value through profit or loss Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables Reverse repo receivables Marketable securities Receivable from customers Receivable from clearing and guarantee institution Receivable from other securities companies Receivables from underwriting activities Receivables from investment manager activities Other receivables Investment in stock exchange Other investments Derivative receivables Other assets (Receivables in process of settlement) 24

350 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued) Aset dan liabilitas keuangan (selain investasi pada sukuk) (lanjutan) Tabel berikut menyajikan klasifikasi instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anak berdasarkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut (lanjutan): Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued) The following table presents classification of financial instruments of the Company and subsidiary based on characteristic of those financial instruments (continued): Instrumen keuangan Klasifikasi/Classification Financial instruments Liabilitas keuangan: Financial liabilities: Utang lembaga kliring dan penjaminan Utang nasabah Utang perusahaan efek lain Utang kegiatan manajer investasi Liabilitas derivatif Pinjaman bank Biaya masih harus dibayar Liabilitas lain-lain Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/liabilities measured at amortized cost Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/liabilities measured at amortized cost Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/liabilities measured at amortized cost Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/liabilities measured at amortized cost Liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/financial liabilities designated at fair value through profit or loss Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/liabilities measured at amortized cost Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/liabilities measured at amortized cost Liabilitas yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi/liabilities measured at amortized cost Payable to clearing and guarantee institution Payable to customers Payable to other securities companies Payable of investment manager activities Derivative payables Bank loans Accrued expenses Other liabilities Penghentian pengakuan Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir atau Perusahaan dan entitas anak mengalihkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga berdasarkan kesepakatan pelepasan (pass-through arrangement) dan (i) Perusahaan dan entitas anak telah mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset atau (ii) Perusahaan dan entitas anak tidak mengalihkan maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mengalihkan pengendalian atas aset tersebut. Derecognition The Company and subsidiary derecognize a financial asset if, and only if, the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired or the Company and subsidiary have transferred their rights to receive cash flows from the financial asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a pass-through arrangement and either (i) the Company and subsidiary have transferred substantially all the risks and rewards of the asset or (ii) the Company and subsidiary have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the asset. 25

351 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued) Aset dan liabilitas keuangan (selain investasi pada sukuk) (lanjutan) Penghentian pengakuan (lanjutan) Jika Perusahaan dan entitas anak mengalihkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari suatu aset keuangan atau melakukan kesepakatan pelepasan dan tidak mengalihkan atau tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset tersebut, atau tidak mengalihkan pengendalian atas aset tersebut, aset diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan Perusahaan dan entitas anak atas aset tersebut. Dalam hal ini, Perusahaan dan entitas anak juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang dialihkan dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan kewajiban yang masih dimiliki Perusahaan dan entitas anak. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas dihentikan atau dibatalkan atau berakhir. Saling hapus Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus jumlah yang telah diakui tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan. Hak yang berkekuatan hukum untuk saling hapus harus tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan harus dapat dipaksakan dalam situasi bisnis yang normal dan peristiwa kegagalan atau kebangkrutan dari Perusahaan dan enitas anak atau pihak lawan. Penentuan nilai wajar Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued) Derecognition (continued) When the Company and subsidiary have transferred their rights to receive cash flows from a financial asset or have entered into a pass-through arrangement and have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Company and subsidiary s continuing involvement in the asset. In that case, the Company and subsidiary also recognize an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Company and subsidiary have retained. A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired. Offsetting Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. The legally enforceable right of offset must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the Company and subsidiary or the counterparty. Determination of fair value Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at measurement date. 26

352 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued) Aset dan liabilitas keuangan (selain investasi pada sukuk) (lanjutan) Penentuan nilai wajar (lanjutan) Nilai wajar suatu aset atau liabilitas keuangan dapat diukur dengan menggunakan kuotasi di pasar aktif, yaitu jika harga yang dikuotasikan tersedia setiap waktu dan dapat diperoleh secara rutin dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Dalam hal tidak terdapat pasar aktif untuk suatu aset atau liabilitas keuangan, Perusahaan dan entitas anak menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian yang sesuai. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak yang berkeinginan dan memahami, dan apabila tersedia, analisa arus kas yang didiskonto dan referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama. Reklasifikasi instrumen keuangan Perusahaan dan entitas anak tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke klasifikasi yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dapat direklasifikasikan ke pinjaman yang diberikan dan piutang jika dilakukan dalam situasi yang langka dan jika memenuhi ketentuan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan terdapat intensi dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan untuk masa yang akan datang yang dapat diperkirakan atau sampai jatuh tempo. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo yang tidak memenuhi kriteria tertentu, maka seluruh aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo harus direklasifikasi menjadi aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Selanjutnya, Perusahaan dan entitas anak tidak diperkenankan mengklasifikasi aset keuangan sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo selama dua tahun berikutnya. Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued) Determination of fair value (continued) Fair value of a financial asset or liability can be measured by using the quotation in an active market, that is if the quoted price is available anytime and can be obtained routinely and the price reflects the actual and routine market transaction in a fair transaction. In case there is no active market for a financial asset or liability, the Company and subsidiary determine the fair value by using the appropriate valuation techniques. Valuation techniques include using a recent market transaction performed on an arm s length basis between willing and knowledgeable parties, and if available, discounted cash flows analysis and reference to the recent fair value of another instrument which is substantially the same. Reclassification of financial instruments The Company and subsidiary shall not reclassify any financial instrument out of or into the fair value through profit or loss classification while it is held or issued. Financial assets at fair value through profit or loss could be reclassified as loans and receivables if it occurs in a rare circumstance and if they could fulfill the requirements as loans and receivables and there is intention and ability to hold until the foreseable future or maturity date. If there is a sale or reclassification of held-tomaturity financial asset for more than an insignificant amount before maturity, the entire held-to-maturity financial assets will have to be reclassified as available-for-sale financial assets. Subsequently, the Company and subsidiary shall not classify financial asset as held-to-maturity during the following two years. 27

353 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued) Aset dan liabilitas keuangan (selain investasi pada sukuk) (lanjutan) Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued) Reklasifikasi instrumen keuangan (lanjutan) Reclassification of financial instruments (continued) Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas (penghasilan komprehensif lain) sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan pada saat itu keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas dihentikan pengakuannya dan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia untuk dijual ke kelompok yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif sampai dengan jatuh tempo aset tersebut. Penurunan nilai aset keuangan Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), yang berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. Reclassification of held-to-maturity financial asset to available-for-sale is recorded at fair value. The unrealized gain or loss is recognized in equity (other comprehensive income) until the financial assets are being derecognized, at which time the cumulative gain or loss previously recognized in equity are derecognized and reported in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Reclassification of available-for-sale financial asset to held-to-maturity is recorded at carrying amount. Unrealized gain or loss should be amortized using the effective interest rate method up to maturity date of such asset. Impairment of financial assets The Company and subsidiary assess whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired at each consolidated statement of financial position date. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired and the value is reduced if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred loss event ) which has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated. 28

354 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued) Aset dan liabilitas keuangan (selain investasi pada sukuk) (lanjutan) Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Bukti objektif penurunan nilai meliputi indikasi kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau nasabah, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, restrukturisasi piutang dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika nasabah tidak mengalami kesulitan keuangan, kemungkinan bahwa nasabah akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya, dan data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran nasabah atau penerbit dalam kelompok tersebut atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut. Untuk investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual, bukti objektif termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan dibawah nilai perolehan investasi tersebut. Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset keuangan diturunkan melalui akun penyisihan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pendapatan bunga tetap diakui atas nilai tercatat yang telah diturunkan tersebut berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dari aset tersebut. Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued) Impairment of financial assets (continued) Evidence of impairment may include indications that the customers or issuers are experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, receivable restructuring with terms that may not be applied if the customer is not experiencing financial difficulty, the probability that the customer will enter into bankruptcy or other financial reorganization, and observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of the debtor or issuer in the group or economic conditions that correlate with defaults in the asset in such group. In the case of equity investment classified as available-for-sale financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost. If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred) discounted using the financial asset s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount and is accrued using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. 29

355 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued) Aset dan liabilitas keuangan (selain investasi pada sukuk) (lanjutan) Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Jika pada periode berikutnya, jumlah estimasi kerugian penurunan nilai meningkat atau menurun karena peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai yang sudah diakui sebelumnya dinaikkan atau diturunkan dengan menyesuaikan akun penyisihan. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian; peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas (penghasilan komprehensif lain). Aset keuangan dan penyisihan yang terkait dihapuskan jika tidak ada peluang yang realistis untuk pengembalian masa datang dan semua jaminan telah terealisasi atau sudah diambil alih oleh Perusahaan dan entitas anak. Penerimaan kembali aset keuangan yang telah dihapusbukukan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Investasi pada sukuk Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 110, Akuntansi Sukuk. PSAK No. 110 ini mengatur mengenai pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi sukuk ijarah dan sukuk mudharabah. Pengakuan dan pengukuran Sebelum pengakuan awal, Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi investasi pada sukuk berdasarkan tujuan investasi Perusahaan dan entitas anak. Klasifikasi dalam investasi pada sukuk terdiri dari: Financial assets and liabilities (other than investment in sukuk) (continued) Impairment of financial assets (continued) If, in subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. Impairment losses on equity investments are not reversed through the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income; increases in the fair value after impairment are recognized in equity (other comprehensive income). Financial assets together with the associated allowance are written-off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company and subsidiary. Recovery of financial assets previously written-off is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Investment in sukuk The Company and subsidiary have applied PSAK No. 110, Accounting for Sukuk. PSAK No. 110 establishes the recognition, measurement, presentation, and disclosures of sukuk ijarah and sukuk mudharabah transactions. Recognition and measurement Before the initial recognition, the Company and subsidiary determine the classification of investment in sukuk based on the purpose of the Company s and subsidiary s investment. The classification of investment in sukuk comprises of: 30

356 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued) Aset dan liabilitas keuangan (Investasi pada sukuk) (lanjutan) Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) Financial assets and liabilities (Investment in sukuk) (continued) Recognition and measurement (continued) - Biaya perolehan - Acquisition cost Apabila investasi tersebut dimiliki dalam suatu model usaha yang bertujuan utama untuk memperoleh arus kas kontraktual dan terdapat persyaratan kontraktual dalam menentukan tanggal tertentu pembayaran pokok dan/atau hasilnya. Pada saat pengukuran awal, investasi dicatat sebesar biaya perolehan dan biaya perolehan ini termasuk biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, investasi pada sukuk ini diukur pada nilai perolehan yang diamortisasi. Selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis lurus selama jangka waktu instrumen sukuk. Jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka Perusahaan dan entitas anak mengukur jumlah terpulihkannya. Jika jumlah terpulihkan lebih kecil daripada jumlah tercatat, maka Perusahaan dan entitas anak mengakui rugi penurunan nilai. Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang akan diperoleh dari pengembalian pokok tanpa memperhitungkan nilai kininya. If the investment is held within a business entity that aims to acquire assets of contractual cash and there is a contractual requirement to determine the specific date of principal payments and/or the result. At the initial measurement, the investment is recorded at acquisition cost which includes the transaction cost. After the initial recognition, the investment in sukuk is measured on amortized cost. The difference between acquisition cost and nominal value is amortized using straightline method during the period of the sukuk instrument. If there is an indication of impairment, then the Company and subsidiary will measure the recoverable amount. If the recoverable amount is less than recorded amount, then the Company and subsidiary will recognize the impairment losses. Recoverable amount represents the amount which will be recoverable from the principal repayment regardless of its present value. - Nilai wajar - Fair value Nilai wajar investasi ditentukan dengan mengacu pada hirarki sebagai berikut: i. harga kuotasi di pasar aktif, atau ii. harga yang terjadi dari transaksi terkini jika harga kuotasi di pasar aktif tidak tersedia, atau iii. nilai wajar instrumen sejenis jika harga kuotasi di pasar aktif dan harga yang terjadi dari transaksi terkini tidak tersedia. Pada saat pengakuan awal, investasi pada sukuk dalam klasifikasi ini dicatat sebesar harga perolehan, namun harga perolehan tersebut tidak termasuk biaya transaksi. Fair value on investment is determined according to following hierarchy: i. quoted price in active market, or ii. recent transaction price incurred if quoted price in active market is not available, or iii. similar instrument fair value if quoted price in active market and recent transaction price are not available. At the initial recognition, the investment in sukuk is presented at acquisition cost which does not include transaction cost. 31

357 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued) Aset dan liabilitas keuangan (investasi pada sukuk) (lanjutan) Financial assets and liabilities (investment in sukuk) (continued) Pengakuan dan pengukuran (lanjutan) Setelah pengakuan awal, investasi diakui pada nilai wajar. Selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Penyajian Pendapatan investasi dan beban amortisasi disajikan secara neto dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Reklasifikasi Perusahaan dan entitas anak tidak dapat mengubah klasifikasi investasi, kecuali terdapat perubahan tujuan model usaha. Model usaha yang bertujuan untuk memperoleh arus kas kontraktual didasarkan pada tujuan investasi yang ditentukan oleh Perusahaan dan entitas anak. Arus kas kontraktual yang dimaksud adalah arus kas bagi hasil dan pokok dari sukuk mudharabah atau arus kas imbalan (ujrah) dari sukuk ijarah. Setelah pengakuan awal, jika aktual berbeda dengan tujuan investasi yang telah ditetapkan, maka Perusahaan dan entitas anak menelaah kembali konsistensi tujuan investasinya. Recognition and measurement (continued) After initial recognition, the investment is recognized at fair value. The difference between fair value and recorded amount is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Presentation Investment income and amortization expense are presented in net amount in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Reclassification The Company and subsidiary cannot change investment classification unless there is a change in the business model purpose. Business model that is intended to gain contractual cash flow is based on the investment purpose set by the Company and subsidiary. The underlying contractual cash flow is cash flow from revenue sharing and principal of sukuk mudharabah or benefit cash flow (ujrah) from sukuk ijarah. After initial recognition, if the actual differs from the investment purpose initially set by the Company and subsidiary, then the Company and subsidiary reconsiders the consequences of the revised investment purpose. f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas, saldo bank, dan deposito berjangka yang jatuh tempo 3 bulan atau kurang sejak tanggal perolehan dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. Cash and cash equivalents consists of cash on hand, cash in banks, and all unpledged and unrestricted time deposits with original maturities of 3 months or less from acquisition date. g. Transaksi reverse repo g. Reverse repo transactions Efek beli dengan janji dijual kembali (reverse repo) pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Securities purchased with agreement to resale (reverse repo) are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs, if any, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest rate method. 32

358 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Transaksi reverse repo (lanjutan) g. Reverse repo transactions (continued) Pendapatan bunga yang timbul atas perjanjian reverse repo ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode kontrak dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Interest income arising from the reverse repo agreement are deferred and amortized during contract period using effective interest rate method. h. Portofolio efek h. Marketable securities Portofolio efek diklasifikasikan, diakui, dan diukur dalam laporan keuangan konsolidasian berdasarkan kebijakan akuntansi yang diungkapkan dalam Catatan 2e atas laporan keuangan konsolidasian. Portofolio efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat perubahan nilai wajarnya diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan. Portofolio efek yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari portofolio efek yang tersedia untuk dijual yang tercatat dalam ekuitas diakui sebagai pendapatan atau beban pada periode dimana portofolio tersebut dijual. Premi dan diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Penurunan nilai atas portofolio efek yang tersedia untuk dijual diakui menggunakan metodologi yang diungkapkan dalam Catatan 2e atas laporan keuangan konsolidasian. Marketable securities are classified, recognized, and measured in the consolidated financial statements in accordance with accounting policies disclosed in Note 2e to the consolidated financial statements. Marketable securities classified as trading are stated at fair value. The unrealized gains or losses resulting from the changes in fair value are recognized in the current year s consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Marketable securities classified as availablefor-sale are stated at fair value. The unrealized gains or losses on the available-for-sale marketable securities recorded in equity are recognized as income or expense in the period they are realized. Premium and discount are amortized using effective interest rate method. Impairment losses of available-for-sale marketable securities are recognized using methodology disclosed in Note 2e to the consolidated financial statements. i. Transaksi portofolio efek i. Securities transactions Transaksi pembelian dan penjualan portofolio efek baik untuk nasabah maupun untuk sendiri diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada saat timbulnya perikatan. Pembelian portofolio efek untuk nasabah pemilik rekening dicatat sebagai piutang nasabah dan utang lembaga kliring dan penjaminan, sedangkan penjualan portofolio efek dicatat sebagai utang pada nasabah dan piutang dari lembaga kliring dan penjaminan. Purchases and sales of securities both for customers (securities brokerage transactions) and the Company and subsidiary s portofolio are recognized in the consolidated financial statements when the transactions are made. Purchases of securities for the interest of customers are recorded as receivables from customers and payable to the clearing and guarantee institution, while sales of such securities are recorded as payable to customers and receivables from clearing and guarantee institutios. 33

359 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) i. Transaksi portofolio efek (lanjutan) i. Securities transactions (continued) Penerimaan dana dari nasabah pemilik rekening dalam rangka pembelian portofolio efek dan pembayaran dan penerimaan atas transaksi pembelian dan penjualan untuk nasabah dicatat pada rekening nasabah. Pada tanggal penyelesaian, pembelian portofolio efek yang tidak dapat diselesaikan dicatat sebagai akun gagal terima dan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas. Transaksi penjualan portofolio efek yang tidak dapat diselesaikan dicatat sebagai akun gagal serah dan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai aset. Penerimaan uang pemesanan portofolio efek dalam rangka penjaminan emisi portofolio efek diakui dan disajikan tersendiri sebagai aset dan liabilitas. Funds received from customers in connection with securities purchased for their account and payments and receipts related to purchases and sales of securities on behalf of the customers are recorded as customers accounts. On settlement date, failure in the settlement of securities purchased is recorded as failure to receive account and presented in the consolidated statement of financial position as a liability, while failure in settlement of securities sold is recorded as failure to deliver account and presented in the consolidated statement of financial position as an asset. Funds received for securities subscription in relation to underwriting are recognized and separately presented as assets and liabilities. j. Instrumen keuangan derivatif j. Derivative financial instruments Dalam melakukan usaha bisnisnya, Perusahaan melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak tunai dan berjangka mata uang asing, swap mata uang asing, dan transaksi obligasi. Instrumen derivatif yang dilakukan Perusahaan adalah untuk diperdagangkan dan diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada nilai wajar. In the normal course of business, the Company entered into derivative financial instruments transaction such as foreign currency spot and forward contracts, foreign currency swap, and bonds transactions. The derivative instruments entered by the Company were for trading purposes and recognized in the consolidated financial statements at fair value. k. Penyertaan k. Investments Penyertaan saham dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat dengan menggunakan metode biaya perolehan (cost method), kecuali diketahui adanya indikasi penurunan nilai yang sifatnya permanen maka dilakukan penyisihan penurunan nilai. Penyertaan saham dengan kepemilikan 20% sampai dengan 50%, baik dimiliki secara langsung maupun tidak langsung dinyatakan sebesar biaya perolehan, ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi entitas asosiasi sejak perolehan sebesar persentase pemilikan, dikurangi dengan dividen yang diterima (metode ekuitas). Investments in shares with ownership interest of less than 20% are stated at cost (cost method), unless there is an indication of a permanent decline, whereby the allowance for impairment losses will be provided. Investments in shares with ownership interest of 20% to 50%, directly or indirectly owned, are accounted for using the equity method whereby the Company s and subsidiary s proportionate share in the net income or loss of the associated company after the date of acquisition is added to or deducted from, and dividends subsequently received are deducted from, the acquisition cost of the investments. 34

360 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) k. Penyertaan (lanjutan) k. Investments (continued) Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan. The carrying amount of the investments is written-down to recognize any permanent decline in value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to the current year s consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. l. Aset tetap l. Fixed assets Aset tetap disajikan sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tetap disusutkan sejak bulan ketika aset tersebut digunakan dengan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonominya sebagai berikut: Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Fixed assets are depreciated from the month of the assets are placed in service on the straight-line method based on the estimated economic useful lives of the assets as follows: Taksiran masa manfaat/ Estimated useful lives (tahun/years) Gedung 20 Building Prasarana bangunan 4-10 Leasehold improvement Inventaris kantor 3-8 Office equipments Kendaraan 5 Vehicles Akumulasi biaya pengembangan aset tetap dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke aset tetap pada saat proses konstruksi selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada bulan yang sama. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada saat terjadinya; pemugaran dan peningkatan daya guna dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Pada saat aset tetap sudah tidak digunakan lagi atau dijual, nilai buku dan akumulasi penyusutan dari aset tetap tersebut dikeluarkan dari akun aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan. Nilai yang dapat diperoleh kembali atas aset diestimasi apabila terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang memberikan indikasi bahwa nilai perolehan mungkin tidak sepenuhnya dapat diperoleh kembali. Apabila terjadi penurunan nilai aset, maka kerugian atas penurunan nilai aset diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan. The accumulated costs of the construction of fixed assets are capitalized as construction in progress. These costs are reclassified to fixed assets when the construction is completed. Depreciation is charged starting such month. The cost of repairs and maintenance is charged to income as incurred; significant renewals or betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying value and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current year s consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. The recoverable amount of an asset is estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset value, if any, is recognized as loss in the current year s consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. 35

361 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Pajak penghasilan m. Income tax Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, juga diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika Perusahaan dan entitas anak mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the statement of financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year s consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity. Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company and subsidiary, when the result of the appeal is determined. n. Liabilitas imbalan kerja karyawan n. Provision for employee service entitlements Imbalan pasca-kerja dan jangka panjang Post-employment and long-term employment benefits Perusahaan dan entitas anak mengakui liabilitas imbalan kerja karyawan yang sejak tahun 2014 didanai melalui program pensiun untuk kompensasi pesangon ( PPUKP ) berdasarkan Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 ( UUTK ) dan peraturan ketenagakerjaan Perusahaan dan entitas anak. Program ini didanai melalui pembayaran kepada pengelola dana pensiun lembaga keuangan sebagaimana ditentukan dalam perhitungan aktuarial yang dilakukan secara berkala. The Company and subsidiary recognize provision for employee service entitlements which starting 2014 funded through pension plan for severance compensation ( PPUKP ) in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law ) and the Company s and subsidiary s employment regulations. The program is funded through payment to financial instutition pension plan as determined by periodic actuarial calculation. 36

362 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) n. Liabilitas imbalan kerja karyawan (lanjutan) n. Provision for employee service entitlements (continued) Imbalan pasca-kerja dan jangka panjang (lanjutan) Perusahaan dan entitas anak juga memiliki dana pensiun iuran pasti melalui program Dana Pensiun Lembaga Keuangan ( DPLK ). Perusahaan dan entitas anak membebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pembayaran iuran bulanan kepada DPLK pada saat karyawan memberikan jasanya. Liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini liabilitas pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi nilai wajar aset program. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian program imbalan pasti diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. Imbalan jangka panjang lainnya dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini. o. Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi Dalam kegiatan usaha normalnya, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Post-employment and long-term employment benefits (continued) The Company and subsidiary also have a defined contribution plan in the form of Dana Pensiun Lembaga Keuangan ( DPLK ). The Company and subsidiary record monthly contribution payment to the DPLK as expense in current year s consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income at the same time when the employees rendered their services. The provision for employee service entitlements recognized in the consolidated statement of financial position is the present value of obligation at the consolidated statement of financial position date less the fair value of plan assets. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows. Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise. Past-service costs are recognized immediately in profit or loss. Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognized in profit or loss when the curtailment or settlement occurs. Other long-term employment benefits are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value. o. Transactions and balances with related parties In its normal course of business, the Company and subsidiary enter into transactions with related parties as defined under PSAK No. 7 (Revised 2010), Related Party Disclosures. 37

363 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued) o. Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan) Semua transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan atau tidak dilakukan dengan syarat dan kondisi normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian. p. Laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Laba usaha per saham dan laba bersih per saham dihitung dengan membagi masingmasing laba usaha dan laba bersih teratribusi kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun 2015 dan 2014 sebesar saham. o. Transactions and balances with related parties (continued) All significant transactions and balances with related parties, whether or not made under similar terms and conditions as those conducted with third parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements. p. Earnings per share attributable to equity holders of the parent entity Income from operation per share and net income per share are computed by dividing income from operation and net income attributable to equity holders of the parent entity, respectively, by the weighted average number of shares outstanding during 2015 and 2014 of 638,500,000 shares. q. Penerapan Standar Akuntansi Revisi q. Implementation of Revised Accounting Standards Efektif 1 Januari 2015, Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan beberapa standar, perubahan, dan interpretasi baru yang relevan dengan operasi Perusahaan dan entitas anak yang berlaku efektif sejak tanggal tersebut, sebagai berikut: PSAK No. 1 (Revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan. PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja. PSAK No. 46 (Revisi 2014), Pajak Penghasilan. PSAK No. 48 (Revisi 2014), Penurunan Nilai Aset. PSAK No. 50 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian. PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. PSAK No. 60 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengungkapan. PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar. ISAK No. 26 (Revisi 2014), Penilaian Kembali Derivatif Melekat. Kecuali untuk PSAK 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja, standar, perubahan dan interpretasi tersebut di atas tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya. Effective on January 1, 2015, the Company and subsidiary have applied standards, amendments, and interpretations which are relevant to the operation of the Company and subsidiary and which are effective since such date, as follows: PSAK No. 1 (Revised 2013), Presentation of Financial Statements. PSAK No. 24 (Revised 2013), Employee Benefits. PSAK No. 46 (Revised 2014), Income Taxes. PSAK No. 48 (Revised 2014), Impairment of Assets. PSAK No. 50 (Revised 2014), Financial Instruments: Presentation. PSAK No. 55 (Revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement. PSAK No. 60 (Revised 2014), Financial Instruments: Disclosures. PSAK No. 68, Fair Value Measurement. ISAK No. 26 (Revised 2014), Reassessment of Embedded Derivatives. Except for PSAK No. 24 (Revised 2013), Employee Benefits, the changes of above standards, amendments and interpretations do not impact significantly to the current year and prior year reported figures. 38

364 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS 31 Desember/December 31, Kas Cash on hand Rupiah Rupiah Dolar Amerika Serikat United States Dollar Dolar Singapura Singapore Dollar Kas di bank Rupiah: Cash in banks Rupiah: Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Pihak ketiga: Third parties: PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk Standard Chartered Bank - Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta Jakarta Branch PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Nasional Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia Indonesia Branch PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank MNC International Tbk PT Bank MNC International Tbk Deutsche Bank AG - Deutsche Bank AG - Cabang Singapura Singapore Branch PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Dolar Amerika Serikat: United States Dollar: Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Pihak ketiga: Third parties: Deutsche Bank AG - Deutsche Bank AG - Cabang Singapura Singapore Branch PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia Indonesia Branch PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia Standard Chartered Bank - Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta Jakarta Branch PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 39

365 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 31 Desember/December 31, Dolar Amerika Serikat (lanjutan): United States Dollar (continued): Pihak ketiga (lanjutan): Third parties (continued): PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Dolar Singapura: Singapore Dollar: Pihak ketiga: Third parties: United Overseas Bank Limited - United Overseas Bank Limited - Singapura Singapore DBS Bank - Singapura DBS Bank - Singapore Euro Eropa: European Euro: Pihak ketiga: Third parties: Deutsche Bank AG - Deutsche Bank AG - Cabang Singapura Singapore Branch Deposito berjangka kurang dari 3 bulan Time deposits less than 3 months Rupiah: Rupiah: Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Pihak ketiga: Third parties: PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Nasional Tbk PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Jabar Banten Syariah PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Syariah Bukopin PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk Kisaran tingkat bunga per tahun: Interest rate range per annum: Deposito berjangka - Rupiah 4,50% - 10,00% 4,75% - 10,75% Time deposits - Rupiah 40

366 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 4. PIUTANG REVERSE REPO 4. REVERSE REPO RECEIVABLES Rincian dari piutang reverse repo adalah sebagai berikut: The details of reverse repo receivables are as follows: 31 Desember/December 31, 2015 Nilai jual Pendapatan Piutang Nilai beli/ kembali/ diterima dimuka/ reverse repo/ Pihak/ Tanggal transaksi/ Jatuh tempo/ Purchase Agreed resale Unearned Reverse repo Efek/Securities Counterparty Trade date Maturity date amount amount income receivables Saham/Shares PT Soechi Lines Tbk (SOCI) PT Soechi Group 9 Juli 2015/ 5 Januari 2016/ July 9, 2015 January 5, PT Soechi Lines Tbk (SOCI) PT Soechi Group 23 Juli 2015/ 19 Januari 2016/ July 23, 2015 January 19, PT Soechi Lines Tbk (SOCI) PT Soechi Group 29 Juli 2015/ 25 Januari 2016/ July 29, 2015 January 25, PT Soechi Lines Tbk (SOCI) PT Soechi Group 15 Oktober 2015/ 29 Januari 2016/ October 15, 2015 January 29, PT Soechi Lines Tbk (SOCI) PT Soechi Group 22 Oktober 2015/ 22 Februari 2016/ October 22, 2015 February 22, PT Tunas Baru Lampung Tbk PT Sungai Budi 19 November 2015/ 9 November 2016/ (TBLA) November 19, 2015 November 9, PT Tunas Baru Lampung Tbk PT Sungai Budi 23 November 2015/ 11 November 2016/ (TBLA) November 23, 2015 November 11, PT Tunas Baru Lampung Tbk PT Sungai Budi 25 November 2015/ 15 November 2016/ (TBLA) November 25, 2015 November 15, PT Alam Sutra Realty Tbk PT Manunggal Prime 24 November 2015/ 25 Mei 2016/ (ASRI) Development November 24, 2015 May 25, PT Surya Semesta Internusa PT Arman Investment Utama 15 Desember 2015/ 15 Juni 2016/ Tbk (SSIA) December 15, 2015 June 15, Dikurangi/deduct: Penyisihan kerugian penurunan nilai (allowance for impairment losses) Desember/December 31, 2014 Nilai jual Pendapatan Piutang Nilai beli/ kembali/ diterima dimuka/ reverse repo/ Pihak/ Tanggal transaksi/ Jatuh tempo/ Purchase Agreed resale Unearned Reverse repo Efek/Securities Counterparty Trade date Maturity date amount amount income receivables Saham/Shares PT Surya Semesta Internusa 13 Juni 2014/ 12 Juni 2015/ Tbk (SSIA) PT Arman Investment Utama June 13, 2014 June 12, Januari 2015/ January 15, 2015, PT Inti Agri Resources Tbk 15 April 2015/ (IIKP), April 15, 2015, PT Trada Maritime Tbk 15 Juli 2015/ (TRAM), dan/and July 15, 2015, PT Minna Padi Investama 29 September 2014/ 15 September 2015/ Tbk (PADI) Heru Hidayat September 29, 2014, September 15, 2015, PT Surya Semesta Internusa 15 Oktober 2014/ 12 Juni 2015/ Tbk (SSIA) PT Arman Investment Utama October 15, 2014 June 12, PT Plaza Indonesia Realty 16 Oktober 2014/ 14 April 2015/ Tbk (PLIN) PT Danaswara Utama October 16, 2014 April 14, PT Tunas Ridean Tbk 27 Oktober 2014/ 26 Januari 2015/ (TURI) PT Tunas Andalan Pratama October 27, 2014 January 26, PT Tunas Baru Lampung Tbk 18 November 2014/ 18 November 2015/ (TBLA) PT Sungai Budi November 18, 2014 November 18, PT Tunas Baru Lampung Tbk 20 November 2014/ 20 November 2015/ (TBLA) PT Sungai Budi November 20, 2014 November 20, PT Tunas Baru Lampung Tbk 24 November 2014/ 24 November 2015/ (TBLA) PT Sungai Budi November 24, 2014 November 24, PT Tunas Ridean Tbk 12 Desember 2014/ 11 Juni 2015/ (TURI) PT Tunas Andalan Pratama December 12, 2014 June 11, Dikurangi/deduct: Penyisihan kerugian penurunan nilai (allowance for impairment losses) ( ) Tingkat bunga piutang reverse repo adalah 15,00% per tahun (2014: 15,45% per tahun). Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai untuk piutang reverse repo untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Interest rate on reverse repo receivables is 15.00% per annum (2014: 15.45% per annum). Movement of allowance for impairment losses of reverse repo receivables for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows: 41

367 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 4. PIUTANG REVERSE REPO (lanjutan) 4. REVERSE REPO RECEIVABLES (continued) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Saldo awal Beginning balance (Pemulihan) penyisihan selama tahun berjalan ( ) (Reversal) allowance during the year Saldo akhir Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai. Management believes that allowance for impairment losses is adequate. Tabel berikut menunjukkan analisa nilai wajar jaminan saham untuk piutang reverse repo berdasarkan harga pasar kuotasi: 31 Desember/December 31, The following table shows an analysis of shares collateral fair value for reverse repo receivables based on quoted market prices: PT Soechi Lines Tbk (SOCI) PT Soechi Lines Tbk (SOCI) PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) PT Alam Sutra Realty Tbk (ASRI) PT Alam Sutra Realty Tbk (ASRI) PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) PT Trada Maritime Tbk (TRAM) PT Trada Maritim Tbk (TRAM) PT Tunas Ridean Tbk (TURI) PT Tunas Ridean Tbk (TURI) PT Minna Padi Investama Tbk (PADI) PT Minna Padi Investama Tbk (PADI PORTOFOLIO EFEK 5. MARKETABLE SECURITIES 31 Desember/December 31, Portofolio efek untuk diperdagangkan Marketable securities - held-for-trading Portofolio efek tersedia untuk dijual Marketable securities - available-for-sale a. Portofolio efek untuk diperdagangkan a. Marketable securities - held-for-trading 31 Desember/December 31, Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Saham - Rupiah Shares - Rupiah (Dikurangi) ditambah: (Deduct) add: (Penurunan) kenaikan nilai (16.253) (Decrease) increase in value

368 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 5. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) 5. MARKETABLE SECURITIES (continued) a. Portofolio efek untuk diperdagangkan (lanjutan) a. Marketable securities - held-for-trading (continued) 31 Desember/December 31, Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Obligasi pemerintah Government bonds - Rupiah Rupiah - - Dolar Amerika Serikat United States Dollar - Dikurangi: Deduct: Penurunan nilai ( ) ( ) Decrease in value Reksa dana - Rupiah Mutual funds - Rupiah Ditambah: Add: Kenaikan nilai aset neto Increase in net assets Pihak ketiga: Third parties: Saham - Rupiah Shares - Rupiah PT XL Axiata Tbk PT XL Axiata Tbk PT Kawasan Industri Jababeka Tbk PT Kawasan Industri Jababeka Tbk Lain-lain Others (Dikurangi) ditambah: (Deduct) add: (Penurunan) kenaikan nilai (19.598) (Decrease) increase in value Obligasi korporasi - Rupiah Corporate bonds - Rupiah PT Federal International Finance PT Federal International Finance PT Sumberdaya Sewatama PT Sumberdaya Sewatama Ditambah: Add: Kenaikan nilai Increase in value b. Portofolio efek tersedia untuk dijual b. Marketable securities - available-for-sale 31 Desember/December 31, Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Obligasi korporasi - Rupiah Corporate bonds - Rupiah Dikurangi: Deduct: Penurunan nilai ( ) ( ) Decrease in value

369 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 5. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) 5. MARKETABLE SECURITIES (continued) b. Portofolio efek tersedia untuk dijual (lanjutan) 31 Desember/December 31, b. Marketable securities - available-for-sale (continued) Pihak ketiga: Third parties: Obligasi korporasi dan Medium Term Notes (MTN) Corporate bonds and - Rupiah Medium Term Notes (MTN) - Rupiah PT Panorama Sentrawisata Tbk PT Panorama Sentrawisata Tbk PT Putra Karya Investama PT Putra Karya Investama PT AKR Corporindo Tbk PT AKR Corporindo Tbk PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk PT Surya Semesta Internusa Tbk PT Surya Semesta Internusa Tbk PT Sumberdaya Sewatama PT Sumberdaya Sewatama PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Mitra Adiperkasa Tbk PT Mitra Adiperkasa Tbk Dikurangi: Deduct: Penurunan nilai ( ) ( ) Decrease in value c. Peringkat obligasi dan MTN c. Rating of bonds and MTN Lembaga 31 Desember/December 31, Pemeringkat/ Peringkat/Rating Rating company Untuk diperdagangkan/held-for-trading Obligasi korporasi/corporate bonds: idaaa Pefindo ida Pefindo Total Obligasi pemerintah/government bonds Tidak diperingkat/not rated Tersedia untuk dijual/available-for-sale Obligasi korporasi dan MTN/Corporate bonds and MTN: Tidak diperingkat/not rated idaa Pefindo idaa- Pefindo ida Pefindo ida- Pefindo

370 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 5. PORTOFOLIO EFEK (lanjutan) 5. MARKETABLE SECURITIES (continued) d. Perubahan kerugian belum direalisasi d. Movement in unrealized losses Perubahan kerugian belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Movement in unrealized losses from changes in fair value of available-for-sale marketable securities is as follows: Saldo awal ( ) ( ) Beginning balance (Kerugian) keuntungan belum Unrealized (losses) gains direalisasi selama tahun berjalan ( ) during the year Kerugian yang direalisasi atas Realized losses from penjualan portofolio efek sale of marketable securities selama tahun berjalan - neto during the year - net Saldo akhir - neto ( ) ( ) Ending balance - net 6. PIUTANG NASABAH 6. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS Piutang nasabah terdiri atas: 31 Desember/December 31, Receivables from customers are consist of: Transaksi perdagangan portofolio Marketable securities transactions in the efek di bursa efek: stock exchange: Piutang nasabah non-kelembagaan: Non-institutional customers receivables: Pihak ketiga Third parties Piutang nasabah kelembagaan: Institutional customers receivables: Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Pihak ketiga Third parties Piutang perdagangan obligasi Bonds trading receivables Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Pihak ketiga Third parties Piutang nasabah non-kelembagaan adalah piutang atas transaksi dengan nasabah pemilik rekening efek pada Perusahaan. Piutang nasabah kelembagaan adalah piutang atas transaksi dengan nasabah yang tidak memiliki rekening efek pada Perusahaan. Non-institutional customers receivables represent receivables from transactions with customers with securities account in the Company. Institutional customers receivables represent receivables from transactions with customers without securities account in the Company. 45

371 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 6. PIUTANG NASABAH (lanjutan) 6. RECEIVABLES FROM CUSTOMERS (continued) Piutang nasabah di atas termasuk saldo piutang marjin nasabah sebesar Rp (2014: Rp ). Kisaran tingkat bunga atas piutang marjin nasabah adalah sebesar 14,00% - 18,00% per tahun (2014: 17,00% - 21,00% per tahun). Nilai wajar jaminan saham untuk piutang marjin nasabah berdasarkan pada harga pasar kuotasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp dan Rp Manajemen berkeyakinan bahwa piutang nasabah dapat tertagih dan mempunyai jaminan yang cukup, sehingga penyisihan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan Receivables from customers include margin receivables from customers amounting to Rp38,629,280 (2014: Rp64,529,576). Interest rate range on margin receivables from customers is 14.00% % per annum (2014: 17.00% % per annum). The shares collateral fair value for margin receivables from customers based on quoted market prices as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp72,936,080 and Rp199,924,098, respectively. Management believes that receivables from customers are collectible and adequately covered by the collaterals, therefore no allowance for impairment losses were provided as of December 31, 2015 and PIUTANG (UTANG) PERUSAHAAN EFEK LAIN 7. RECEIVABLES FROM (PAYABLES TO) OTHER SECURITIES COMPANIES 31 Desember/December 31, Receivables from transactions Piutang transaksi perusahaan efek with securities companies Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Pihak ketiga Third parties Payables from transactions Utang transaksi perusahaan efek with securities companies Pihak ketiga Third parties Manajemen berkeyakinan bahwa piutang perusahaan efek lain dapat tertagih sehingga penyisihan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan Management believes that receivables from other securities companies are collectible therefore no allowance for impairment losses were provided as of December 31, 2015 and PIUTANG (UTANG) LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN Akun ini merupakan penyelesaian perdagangan efek (settlement) atas kliring transaksi efek dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). 8. RECEIVABLES FROM (PAYABLE TO) CLEARING AND GUARANTEE INSTITUTION This account represents settlement amount arising from securities transactions clearing with PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). 46

372 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 9. PIUTANG KEGIATAN PENJAMINAN EMISI EFEK 9. RECEIVABLES FROM UNDERWRITING ACTIVITIES 31 Desember/December 31, Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Piutang jasa penasihat keuangan Financial advisory fee receivables Receivables for reimbursement of Piutang biaya talangan expenses paid in advance Piutang jasa perantara penerbitan efek Securities issuance fee receivables Piutang jasa penjaminan emisi efek Underwriting receivables Pihak ketiga Third parties Piutang jasa penjaminan emisi efek Underwriting receivables Receivables for reimbursement of Piutang biaya talangan expenses paid in advance Piutang jasa penasihat keuangan Financial advisory fee receivables Piutang jasa arranger Arranger fee receivables Dikurangi: Deduct: Penyisihan kerugian penurunan nilai ( ) - Allowance for impairment losses Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai untuk piutang kegiatan penjaminan emisi efek untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Movement of allowance for impairment losses of receivables from underwriting activities for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows: Saldo awal - - Beginning balance Penyisihan selama tahun berjalan Allowance during the year Saldo akhir Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai. Management believes that allowance for impairment losses is adequate. 47

373 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 10. PIUTANG KEGIATAN MANAJER INVESTASI 10. RECEIVABLES FROM INVESTMENT MANAGER ACTIVITIES 31 Desember/December 31, Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Piutang management fee Management fee receivables Piutang subscription fee Subscription fee and redemption fee dan redemption fee receivables Pihak ketiga Third parties Piutang management fee Management fee receivables Manajemen berkeyakinan bahwa piutang kegiatan manajer investasi dapat tertagih sehingga penyisihan kerugian penurunan nilai tidak dibentuk pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan Management believes that receivables from investment manager activities are collectible therefore no allowance for impairment losses were provided as of December 31, 2015 and PIUTANG LAIN-LAIN 11. OTHER RECEIVABLES 31 Desember/December 31, Piutang bunga obligasi dan MTN Interest receivable on bonds and MTN Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Pihak ketiga Third parties Piutang bunga deposito berjangka Interest receivable on time deposits Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Pihak ketiga Third parties Piutang karyawan (Catatan 36) Employee loan (Note 36) Lain-lain Others Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Pihak ketiga Third parties Dikurangi: Deduct: Penyisihan kerugian penurunan nilai ( ) - Allowance for impairment losses Lain-lain termasuk piutang jasa kustodian efek, piutang jasa penjualan efek, uang muka perjalanan dinas, dan lain-lain. Others consist of custodian fee receivables, selling fee receivables, advances of business travel, and others. 48

374 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 11. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 11. OTHER RECEIVABLES (continued) Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai untuk piutang lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Movement of allowance for impairment losses of other receivables for the years ended December 31, 2015 and 2014 are as follows: Saldo awal - - Beginning balance Penyisihan selama tahun berjalan Allowance during the year Saldo akhir Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai. Management believes that allowance for impairment losses is adequate. 12. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 12. PREPAID EXPENSES 31 Desember/December 31, Tunjangan untuk karyawan kunci (Catatan 36) Benefit for key employees (Note 36) Komisi agen penjualan Selling agent commission fee Asuransi kesehatan Health insurance Sewa gedung kantor Office space rental Data dan informasi Data and information Lain-lain Others Tunjangan untuk karyawan kunci merupakan tunjangan kepemilikan kendaraan yang diberikan kepada pejabat eksekutif. Komisi agen penjualan merupakan komisi yang dibayarkan pada agen penjual atas penjualan reksa dana terproteksi entitas anak yang akan diamortisasi selama periode reksa dana terproteksi. Besarnya komisi ditentukan berdasarkan persentase tertentu dari jasa kegiatan manajer investasi entitas anak sesuai dengan kesepakatan antara entitas anak dan agen penjual. Benefit for key employees represents car ownership benefit provided to executive officers. Selling agent commission fee represents commission paid to selling agents for selling the subsidiary s protected mutual funds which will be amortized over the period of the protected mutual fund. The amount of commission is determined based on a certain percentage of the subsidiary's income from investment manager activities, as agreed between the subsidiary and the selling agents. 13. PENYERTAAN PADA BURSA EFEK 13. INVESTMENT IN STOCK EXCHANGE Saldo penyertaan pada bursa efek sebesar Rp pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 merupakan penyertaan saham kepada PT Bursa Efek Indonesia sebagai salah satu persyaratan sebagai anggota bursa. Tidak terdapat penurunan nilai penyertaan pada bursa efek pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan Balance of investment in stock exchange amounting to Rp135,000 as of December 31, 2015 and 2014 represents investment in shares of PT Bursa Efek Indonesia as one of the requirements as member of the exchange. There is no impairment on investments in stock exchange as of December 31, 2015 and

375 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 14. PENYERTAAN LAIN-LAIN 14. OTHER INVESTMENTS 31 Desember/December 31, PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Pemeringkat Efek Indonesia PT Mandiri Capital Indonesia PT Mandiri Capital Indonesia PT Pengembangan Armada PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) Niaga Nasional (Persero) PT Bank Syariah Mandiri 5 5 PT Bank Syariah Mandiri PT Digital Artha Media - - PT Digital Artha Media Penyertaan saham pada PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah sesuai dengan ruang lingkup usaha Perusahaan sebagai pemberi jasa penjaminan emisi. Penyertaan saham pada PT Mandiri Capital Indonesia merupakan penyertaan modal dalam rangka pendirian perusahaan modal ventura bersama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Penyertaan saham pada PT Digital Artha Media merupakan penyertaan yang dilakukan oleh entitas anak dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan bagian rugi entitas asosiasi. Investment in shares of PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) is in-line with the Company s core business as underwriter. Investment in shares of PT Mandiri Capital Indonesia represents investment in order to establish the venture capital company with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Investment in shares of PT Digital Artha Media represents investment of subsidiary and is recorded at cost deducted by loss of the associated company. 15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS 31 Desember/December 31, 2015 Penjabaran kurs/ Saldo Saldo awal/ Foreign akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ currency Ending balance Addition Disposals Reclassification *) translation balance Harga perolehan Cost Gedung Building Prasarana bangunan Leasehold improvements Inventaris kantor (16.835) Office equipments Kendaraan (30.000) Vehicles (46.835) Aset dalam penyelesaian ( ) Construction in progress (46.835) ( ) Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Gedung Building Prasarana bangunan (35.586) Leasehold improvements Inventaris kantor (16.835) Office equipments Kendaraan (13.125) Vehicles (29.960) - (32.907) Nilai buku neto Net book value *) Termasuk reklasifikasi ke aset lain-lain (perangkat lunak) *) Including reclassification to other assets (software) 50

376 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued) 31 Desember/December 31, 2014 Penjabaran kurs/ Saldo Saldo awal/ Foreign akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ currency Ending balance Addition Disposals Reclassification translation balance Harga perolehan Cost Gedung Building Prasarana bangunan (71.769) (37.599) Leasehold improvements Inventaris kantor ( ) (5.270) Office equipments Kendaraan Vehicles ( ) (42.869) Aset dalam penyelesaian ( ) Construction in progress ( ) - (42.869) Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Gedung Building Prasarana bangunan Leasehold improvements Inventaris kantor Office equipments Kendaraan Vehicles Nilai buku neto Net book value Manajemen berkeyakinan tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap. Pada tahun 2015, Perusahaan dan entitas anak mengakui penjualan aset tetap sebesar Rp dan keuntungan atas penjualan aset tetap sebesar Rp pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Management believes that there is no indication of impairment on fixed assets. In 2015, The Company and subsidiary recognized sale of fixed assets amounting to Rp68,957 and gain from sale of fixed assets amounting to Rp52,082 in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. 16. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF 16. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES 31 Desember/December 31, 2015 Nilai nosional (kontrak) (ekuivalen dengan Rupiah)/ Notional amount Tagihan Liabilitas (contract) derivatif/ derivatif/ (equivalent Derivative Derivative to Rupiah) receivables payables Transaksi swap mata uang Foreign currency swap asing transaction Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia Pada tanggal 31 Desember 2014, tidak terdapat transaksi derivatif. As of December 31, 2014, there was no outstanding derivative transaction. 51

377 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 17. ASET LAIN-LAIN 17. OTHER ASSETS 31 Desember/December 31, Perangkat lunak - neto Softwares - net Setoran jaminan Guarantee deposits Lain-lain Others Penyisihan kerugian penurunan nilai ( ) ( ) Allowance for impairment losses Termasuk dalam perangkat lunak adalah aset dalam pengerjaan masing-masing sebesar Rp dan Rp pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan Lain-lain terutama terdiri dari piutang dalam proses penyelesaian dengan nasabah masingmasing sebesar Rp dan Rp pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan Included in software is asset in process of completion amounted to Rp941,500 and Rp1,183,335 as of December 31, 2015 and 2014, respectively. Others mostly consist of receivables in process of settlement with customers of Rp214,365,354 and Rp67,134,217 as of December 31, 2015 and 2014, respectively. Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk berdasarkan analisa terhadap kemampuan bayar debitur dengan mempertimbangkan nilai wajar jaminan saham yang diterima. Nilai wajar jaminan saham yang diterima tersebut ditentukan berdasarkan prinsip penilaian yang sama dengan prinsip penilaian portofolio efek. Tabel berikut menunjukkan analisa nilai wajar jaminan saham yang diakui sebagai pengurang nilai aset lain-lain untuk perhitungan penyisihan kerugian penurunan nilai. Nilai wajar saham tersebut dinilai berdasarkan harga pasar kuotasi. 31 Desember/December 31, Allowance for impairment losses was provided based on analysis of debtors repayment capacity taking into consideration the fair value of shares collateral received. The fair value of the shares collateral received is determined based on the same valuation principles as those for marketable securities. The following table shows an analysis of shares collateral fair value used to offset against the balance of other assets for the purpose of calculating the allowance for impairment losses. The fair values of those shares are determined based on quoted market prices. Saham Shares Beragam Various Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai untuk aset lain-lain - lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Movement of allowance for impairment losses of other assets - others for the years ended December 31, 2015 and 2014 is as follows: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Saldo awal Beginning balance Penyisihan (pemulihan) selama tahun berjalan ( ) Allowance (reversal) during the year Penghapusan selama tahun berjalan - ( ) Write-off during the year Saldo akhir Ending balance 52

378 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 17. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 17. OTHER ASSETS (continued) Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai telah memadai. Management believes that the allowance for impairment losses is adequate. 18. UTANG NASABAH 18. PAYABLE TO CUSTOMERS Termasuk dalam akun ini adalah saldo penjualan portofolio efek oleh nasabah yang belum diselesaikan pembayarannya. Utang nasabah terdiri atas: Included in this account are customers sales of marketable securities which payments have not been settled. Payables to customers are consist of: 31 Desember/December 31, Transaksi perdagangan portofolio Marketable securities transactions in the efek di bursa efek: stock exchange: Utang nasabah non-kelembagaan: Non-institutional customers payables: Pihak ketiga Third parties Utang nasabah kelembagaan: Institutional customers payables: Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Pihak ketiga Third parties Utang perdagangan obligasi Bonds trading payables Pihak berelasi (Catatan 36) Related parties (Note 36) Pihak ketiga Third parties Utang nasabah non-kelembagaan adalah utang atas transaksi dengan nasabah pemilik rekening efek pada Perusahaan. Utang nasabah kelembagaan adalah utang atas transaksi dengan nasabah yang tidak memiliki rekening efek pada Perusahaan. Non-institutional customer payables represent payables from transactions with customers with securities account in the Company. Institutional customer payables represent payables from transactions with customers without securities account in the Company. 19. PERPAJAKAN 19. TAXATION a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes 31 Desember/December 31, Tagihan pajak penghasilan badan Refundable corporate income tax

379 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued) b. Utang pajak b. Taxes payable 31 Desember/December 31, Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal Article 21 Pasal Article 23 Pasal Article 26 Pasal 29 (Catatan 19d) Article 29 (Note 19d) Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax c. Beban (manfaat) pajak c. Tax expenses (benefits) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Perusahaan Company - Pajak penghasilan Income tax - Tahun berjalan Current year - Pajak final Final tax Entitas anak Subsidiary - Pajak penghasilan Income tax - Tahun berjalan Current year Tahun sebelumnya ( ) Prior year Pajak final Final tax Beban pajak kini Current tax expense Beban (manfaat) pajak tangguhan Deferred tax expense (benefit) Perusahaan ( ) ( ) Company Entitas anak Subsidiary Manfaat pajak tangguhan ( ) ( ) Deferred tax benefit

380 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued) d. Perhitungan estimasi pajak penghasilan badan Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, d. Calculation of estimated corporate income taxes Laba sebelum beban Consolidated income before tax pajak konsolidasian expense Laba sebelum beban pajak Subsidiary s income before tax entitas anak ( ) ( ) expense Laba sebelum beban pajak Perusahaan Income before tax expense of the Company Perbedaan temporer: Temporary differences: Beban penyusutan ( ) ( ) Depreciation expenses Liabilitas imbalan kerja karyawan ( ) ( ) Provision for employee service entitlements Penyisihan bonus dan insentif ( ) Provision for bonuses and incentives Penyisihan Tunjangan Hari Raya Provision for holiday bonuses (THR) dan tunjangan cuti ( ) and annual leave Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses Lain-lain Others Perbedaan permanen: Permanent differences: Beban yang tidak dapat dikurangkan Non-deductible expenses Pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final ( ) ( ) Income subject to final income tax Bagian dari beban yang terkait dengan pendapatan yang Expenses related to income subject to dikenakan pajak penghasilan final final income taxes Kerugian yang belum Unrealized losses on direalisasi atas portofolio efek ( ) marketable securities Pendapatan tidak kena pajak ( ) Non-taxable income Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income Beban pajak kini: Current tax expense: Perusahaan Company Pajak penghasilan Income tax - Tahun berjalan Current year - Entitas anak Subsidiary Pajak penghasilan Income tax - Tahun berjalan Current year - - Tahun lalu ( ) Prior year Total beban pajak kini Total current tax expense Dikurangi: Pembayaran pajak penghasilan badan Less: Corporate income tax payment Perusahaan Company Entitas anak Subsidiary Pembayaran pajak penghasilan badan Corporate income tax payment 55

381 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued) d. Perhitungan estimasi pajak penghasilan badan (lanjutan) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, d. Calculation of estimated corporate income taxes (continued) Tagihan (utang) Refundable income pajak penghasilan tax (income tax payable) Perusahaan Company Entitas anak ( ) Subsidiary Laba kena pajak hasil rekonsiliasi akan menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember Rekonsiliasi atas beban pajak dengan perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: Taxable income from the reconciliation will become basis for filing Annual Corporate Tax Return for the year ended December 31, The reconciliation between the tax expense and the accounting profit before tax multiplied by the prevailing tax rates was as follows: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Laba sebelum beban pajak Income before tax expense Perusahaan Company Entitas anak Subsidiary Pajak dihitung pada tarif pajak tunggal Tax calculated at single rate Beban yang tidak dapat dikurangkan ( ) Non-deductible expenses Beban pajak final Final tax expense Beban pajak penghasilan Income tax expense Tahun sebelumnya ( ) Prior year Beban pajak Tax expense 56

382 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued) e. Aset pajak tangguhan e. Deferred tax assets 31 Desember/December 31, *) Perusahaan: Company: Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses Liabilitas imbalan kerja Provision for employee service karyawan entitlements Penyisihan bonus dan insentif Provision for bonuses and incentives Penyisihan Tunjangan Hari Raya Provision for holiday bonuses (THR) dan tunjangan cuti and annual leave Aset tetap ( ) ( ) Fixed assets Lain-lain Others Aset pajak tangguhan Perusahaan Deferred tax assets of the Company Entitas anak: Subsidiary: Aset pajak tangguhan Deferred tax assets *) Disajikan kembali (Catatan 39) *) As restated (Note 39) Manfaat yang diperoleh dari aset pajak tangguhan yang diakui Perusahaan dan entitas anak tergantung pada adanya penghasilan kena pajak yang lebih besar dari pembalikan perbedaan temporer yang bisa dikurangkan di masa yang akan datang. The utilization of deferred tax assets recognized by the Company and subsidiary is dependent upon future taxable profits in excess of profits resulting from the reversal of existing taxable temporary differences. f. Pemeriksaan pajak f. Tax assessment Perusahaan Kantor pajak sedang melakukan pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2014 untuk pajak penghasilan badan dan untuk tahun pajak 2012 untuk semua jenis pajak. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan belum menerima hasil pemeriksaan tersebut. Entitas Anak Kantor pajak sedang melakukan pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2014 untuk pajak penghasilan badan. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, entitas anak belum menerima hasil pemeriksaan tersebut. The Company The Tax Authorities are conducting tax examination for fiscal year 2014 for corporate income tax and for fiscal year 2012 for all taxes. Until the completion of these consolidated financial statements, the Company has not received the result of the examination yet. The Subsidiary The Tax Authorities are conducting tax examination for fiscal year 2014 for corporate income tax. Until the completion of these consolidated financial statements, the subsidiary has not received the result of the examination yet. 57

383 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued) g. Administrasi g. Administration Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan dan entitas anak melaporkan dan menyetorkan pajak sebagai suatu badan hukum yang terpisah berdasarkan prinsip self-assessment. Pelaporan pajak penghasilan konsolidasi tidak diperbolehkan. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan yang berlaku mulai tahun 2008, Direktorat Jenderal Pajak ( DJP ) dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak. Under the prevailing Taxation Laws of Indonesia, the Company and its subsidiary submit and pay taxes as separate legal entity on the basis of self-assessment. Income tax reporting on consolidated basis is not allowed. Based on Law of the Republic of Indonesia No. 28 Year 2007 regarding Third Amendment of Law No. 6 Year 1983 regarding General Rules and Procedures of Taxations which are applicable starting 2008, the Directorate General of Tax ( DGT ) may assess or amend taxes within five years from the date the tax becomes due. 20. PINJAMAN BANK 20. BANK LOANS 31 Desember/December 31, Pihak ketiga Third parties: Standard Chartered Bank - Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta Jakarta Branch PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Nasional Tbk Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta Pada tanggal 8 September 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas perbankan dengan Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta ( SCB ). Perjanjian ini telah diubah terakhir kali pada tanggal 23 November 2015 dimana Perusahaan memperoleh bank guarantee facility sebesar Rp dan fasilitas kredit jangka pendek sebesar Rp Bank garansi diterbitkan untuk KPEI sebagai salah satu faktor penentu limit transaksi Perusahaan. Fasilitas ini otomatis diperpanjang kembali selama satu tahun saat periode berakhir. Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas ini adalah sebesar 1% diatas term funding rate per tahun dari SCB. Standard Chartered Bank - Jakarta Branch On September 8, 2006, the Company entered into working capital facility agreement with Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta ( SCB ). The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated November 23, 2015 whereby the Company has been provided by bank guarantee facility of Rp75,000,000 and short-term loan facility amounted to Rp250,000,000. The bank guarantee is issued for KPEI as one of factors considered in determining the Company s limit of shares transaction. This facility has been automatically re-extended for one year when the period ends. Under the terms of the agreement, interest for this facility is 1% above the annual term funding rate of SCB. 58

384 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued) PT Bank Central Asia Tbk Pada tanggal 25 Februari 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Bank Central Asia Tbk. Perjanjian ini telah diubah terakhir kali pada tanggal 5 Mei 2015, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas perbankan multifacility dengan jumlah pokok tidak melebihi Rp , terdiri dari fasilitas money market line, bank garansi, dan foreign exchange line dengan jangka waktu sampai dengan 22 Februari Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga pendanaan ditentukan berdasarkan tingkat bunga yang disepakati pada saat penarikan fasilitas. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Pada tanggal 26 Januari 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas money market sebesar Rp dengan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk ( BTPN ). Perjanjian ini telah diubah dengan addendum perjanjian terakhir pada tanggal 6 Maret 2013 dengan peningkatan limit fasilitas menjadi Rp dan jangka waktu sampai dengan 26 Januari Perjanjian tersebut telah diperpanjang kembali sampai dengan 26 Januari Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas pendanaan adalah sebesar tingkat bunga pinjaman per tahun dari BTPN. PT Bank Maybank Indonesia Tbk Pada tanggal 30 Mei 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas money market line dengan PT Bank Maybank Indonesia Tbk, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas money market line sebesar Rp dan sub limit fasilitas dalam bentuk uncommitted bank guarantee sebesar Rp dengan jangka waktu sampai dengan 1 Juni Perjanjian tersebut telah diperpanjang sampai dengan 1 Juni 2016, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas money market line sebesar Rp dan sub limit fasilitas dalam bentuk uncommitted bank guarantee sebesar Rp Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas money market line adalah sebesar tingkat bunga pinjaman per tahun dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk On February 25, 2013, the Company entered into banking facility agreement with PT Bank Central Asia Tbk. The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated May 5, 2015, whereby the Company has been provided by multifacility banking facility with principal amount not exceeding Rp200,000,000, consists of money market line facility, bank guarantee facility, and foreign exchange line with validity period until February 22, Under the terms of the agreement, the interest for the funding facility is determined based on agreed interest rate on facility drawdown. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk On January 26, 2011, the Company entered into money market facility agreement amounting to Rp150,000,000 with PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk ( BTPN ). The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated March 6, 2013 with increase in facility limit to Rp200,000,000 and validity period until January 26, The agreement has been subsequently extended to January 26, Under the terms of the agreement, the interest for the funding facility is determined based on the annual term lending rate of BTPN. PT Bank Maybank Indonesia Tbk On May 30, 2011, the Company entered into money market line facility agreement with PT Bank Maybank Indonesia Tbk, whereby the Company has been granted money market line facility of Rp150,000,000 and sub limit facility in the form of uncommitted bank guarantee facility of Rp100,000,000 with validity period until June 1, This agreement has been extended to June 1, 2016, whereby the Company has been granted money market line facility of Rp200,000,000 and sub limit facility in the form of uncommited bank guarantee facility of Rp100,000,000. Under the terms of the agreement, interest for the money market line facility is determined based on the annual term lending rate of PT Bank Maybank Indonesia Tbk. 59

385 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued) PT Bank Pan Indonesia Tbk Pada tanggal 11 Juli 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas modal kerja dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk ( Bank Panin ). Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 15 September 2015 dimana Bank Panin memberikan fasilitas modal kerja sebesar Rp dan fasilitas cross clearing sebesar Rp yang akan berakhir pada tanggal 30 Juni Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga pendanaan ditentukan oleh bank pada saat penarikan fasilitas. Perusahaan juga memperoleh fasilitas transaksi valuta asing (spot/forward) dengan jumlah fasilitas sebesar USD (nilai penuh) yang berlaku sampai dengan 30 Juni The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia Pada tanggal 23 Februari 2011, Perusahaan mengadakan pembaharuan perjanjian fasilitas pendanaan jangka pendek dan fasilitas exposure risk limit (weighted)/option dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia ( HSBC ) masing-masing sebesar Rp dan USD (nilai penuh). Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas pendanaan adalah sebesar tingkat bunga pinjaman per tahun dari HSBC. Pada tanggal 4 Februari 2014, perjanjian fasilitas ini diperbaharui kembali dan otomatis diperpanjang selama satu tahun saat periode berakhir. Fasilitas akan dikaji kembali pada tanggal 30 Agustus PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan mendapatkan fasilitas perbankan (banking facilities) dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 20 November 2015, dimana fasilitas yang diberikan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah fasilitas modal kerja jangka pendek sebesar Rp , jasa pelayanan transaksi treasury (fasilitas treasury line) sebesar USD (nilai penuh), bank guarantee facility sebesar Rp , dan fasilitas corporate card sebesar Rp Fasilitas ini berlaku hingga satu tahun ke depan. PT Bank Pan Indonesia Tbk On July 11, 2003, the Company entered into working capital facility agreement with PT Bank Pan Indonesia Tbk ( Bank Panin ). The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated September 15, 2015, whereby Bank Panin granted working capital facility of Rp200,000,000 and cross clearing facility of Rp200,000,000 which will be due on June 30, Based on the terms of the agreement, interest rate for the funding facility is determined by the bank when the facility is drawdown. The Company has also been granted foreign exchange transaction facility (spot/forward) with total facility of USD10,000,000 (full amount) which valid until June 30, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Branch On February 23, 2011, the Company entered into renewal short-term funding facilities and exposure risk limit (weighted)/option facility agreements with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Branch ( HSBC ) amounted to Rp175,000,000, and USD5,000,000 (full amount), respectively. Under the terms of the agreement, interest for the funding facility is determined based on the annual term lending rate of HSBC. On February 4, 2014, these facilities agreements are renewed and have been automatically re-extended for one year when the period ends. The facility will be reviewed on August 30, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk On June 30, 2010, the Company is granted banking facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated November 20, 2015, whereby the facilities provided by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk are short-term working capital facility of Rp150,000,000, treasury transaction services (treasury line facility) of USD5,000,000 (full amount), bank guarantee facility of Rp30,000,000, and corporate card facility of Rp5,000,000. This facility are valid until one year a head. 60

386 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja ini akan ditetapkan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada saat penarikan fasilitas dan bersifat tetap sampai dengan tanggal jatuh tempo. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued) Under the terms of the agreement, interest for working capital is determined by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk at the time of facility drawdown and is fixed until maturity date. Pada tanggal 29 Agustus 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas intraday dengan limit fasilitas sebesar Rp Pada tanggal 25 September 2015, limit fasilitas diubah menjadi Rp yang berlaku hingga 28 Agustus PT Bank DBS Indonesia Perusahaan mendapatkan fasilitas perbankan dari PT Bank DBS Indonesia ( DBS ) melalui perjanjian tanggal 23 Februari Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 9 September 2015 dimana fasilitas yang diberikan oleh DBS adalah fasilitas modal kerja (revolving credit facility advances) sebesar Rp dan akan berakhir pada tanggal 30 September Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja adalah sebesar 0,875% di atas prime lending rate per tahun dari DBS atau tingkat bunga yang ditentukan berdasarkan kesepakatan pada saat penarikan fasilitas. Perusahaan juga mendapatkan fasilitas perbankan lain dari DBS melalui perjanjian tanggal 27 Juni Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 9 September 2015 dimana fasilitas yang disediakan oleh DBS adalah fasilitas intraday sebesar Rp dan akan berakhir pada tanggal 30 September Pada tanggal 16 Agustus 2010, Perusahaan mendapatkan fasilitas uncommitted bank guarantee sebesar Rp dengan periode 1 tahun dan jangka waktu untuk klaim pembayaran maksimum 14 hari. Fasilitas ini telah diperpanjang hingga 30 September Pada tanggal 31 Desember 2015, bank garansi yang diterbitkan oleh DBS untuk Perusahaan adalah Rp (2014: Rp ). Bank garansi diterbitkan untuk KPEI sebagai salah satu faktor penentu limit transaksi Perusahaan. On August 29, 2007, the Company entered into intraday facility agreement amounting to Rp300,000,000. On Septmber 25, 2015, the limit of facility is amended to Rp1,000,000,000 which valid until August 28, PT Bank DBS Indonesia The Company is granted banking facility from PT Bank DBS Indonesia ( DBS ) through agreement dated February 23, The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated September 9, 2015, whereby the facility provided by DBS is working capital facility (revolving credit facility advances) of Rp150,000,000 and will be due on September 30, Under the terms of the agreement, interest for the working capital facility is determined based on 0.875% above annual prime lending rate of DBS or based on agreement at the time of drawdrown. The Company is also granted other banking facility from DBS through agreement dated June 27, The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated September 9, 2015, whereby the facility provided by DBS is intraday facility of Rp200,000,000 and will be due on September 30, On August 16, 2010, the Company has been granted uncommitted bank guarantee facility of Rp50,000,000 with validity period of 1 year and the grace period for claim of payment is maximum 14 days. This facility has been extended to September 30, As of December 31, 2015, outstanding bank guarantee issued by DBS for the Company amounted to Rp25,000,000 (2014: Rp25,000,000). The bank guarantee is issued for KPEI as one of factors considered in determining the Company s limit of shares transaction. 61

387 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued) PT Bank ANZ Indonesia Pada tanggal 13 April 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas modal kerja dengan PT Bank ANZ Indonesia ( ANZ ). Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 29 September 2015 dimana Perusahaan mendapatkan fasilitas modal kerja sebesar Rp yang akan berakhir pada tanggal 31 Januari Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja adalah suku bunga yang disepakati pada saat tanggal transaksi. Pada tanggal 13 April 2010, Perusahaan mendapatkan fasilitas uncommitted bank guarantee sebesar Rp dengan jangka waktu sampai dengan 31 Januari 2011 dan telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 29 September Pada tanggal 31 Desember 2015, bank garansi yang diterbitkan oleh ANZ untuk Perusahaan adalah Rp (2014: Rp ) dan berakhir pada tanggal 31 Januari Bank garansi diterbitkan untuk KPEI sebagai salah satu faktor penentu limit transaksi Perusahaan. PT Bank UOB Indonesia Perusahaan mendapatkan fasilitas perbankan dari PT Bank UOB Indonesia ( UOB ) melalui perjanjian tanggal 29 September 2011 yang berlaku sampai dengan tanggal 29 September Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 9 Februari Fasilitas yang diberikan oleh UOB adalah fasilitas revolving credit facility sebesar maksimum Rp dan sub limit fasilitas dalam bentuk uncommitted bank guarantee sebesar maksimum Rp , dan fasilitas foreign exchange line sebesar maksimum USD (nilai penuh). Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, bunga atas fasilitas modal kerja ditentukan oleh bank. PT Bank ANZ Indonesia On April 13, 2010, the Company entered into working capital facility agreement with PT Bank ANZ Indonesia ( ANZ ). The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated September 29, 2015 whereby the Company has been granted working capital facility of Rp130,000,000 which will be due on January 31, Under the terms of the agreement, interest for the working capital facility is determined based on the rate agreed at the transaction date. On April 13, 2010, the Company is granted uncommitted bank guarantee facility of Rp50,000,000 with validity period until January 31, 2011 and has been amended by latest addendum of agreement dated September 29, As of December 31, 2015, outstanding bank guarantee issued by ANZ for the Company amounting to Rp50,000,000 (2014: Rp25,000,000) and due on January 31, The bank guarantee is issued for KPEI as one of factors considered in determining the Company s limit of shares transaction. PT Bank UOB Indonesia The Company is granted banking facilities from PT Bank UOB Indonesia ( UOB ) through agreement dated September 29, 2011 which valid until September 29, This facility has been amended by latest addendum of agreement dated February 9, The facilities provided by UOB are revolving credit facility with maximum amount of Rp150,000,000 and sub limit facility in the form of uncommitted bank guarantee facility with maximum amount of Rp150,000,000, and foreign exchange line facility with maximum amount of USD5,000,000 (full amount). Under the terms of the agreement, interest for the working capital facility is determined by the bank. 62

388 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued) PT Bank Permata Tbk Pada tanggal 7 Oktober 2005, Perusahaan mendapatkan fasilitas kredit money market line. Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 11 Desember 2015 dimana fasilitas yang disediakan oleh PT Bank Permata Tbk adalah fasilitas money market line sebesar Rp yang dapat dipergunakan juga untuk fasilitas bank garansi sebesar Rp dengan jangka waktu sampai dengan 7 Oktober Pada tanggal 15 Februari 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas modal kerja dan foreign exchange line. Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 11 Desember 2015 dimana Perusahaan memperoleh limit perjanjian fasilitas foreign exchange line atas transaksi spot, forward, dan swap sebesar USD (nilai penuh). Perjanjian ini berlaku hingga 7 Oktober PT Bank Permata Tbk On October 7, 2005, the Company is granted money market line facility. The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated December 11, 2015, whereby the facility provided by PT Bank Permata Tbk is money market line facility of Rp160,000,000 which also can be used for bank guarantee facility of Rp160,000,000 with validity period until October 7, On February 15, 2007, the Company entered into working capital facility and foreign exchange line. The agreement has been amended by the latest addendum of agreement dated December 11, 2015, whereby the Company has been granted foreign exchange line facility for spot, forward, and swap transactions amounting to USD200,000 (full amount). The agreement is valid until October 7, Pada tanggal 16 Desember 2010, Perusahaan mendapatkan fasilitas bank guarantee sebesar Rp Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 11 Desember 2015, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas bank garansi berupa Fasilitas Bank Garansi I sebesar Rp dan Fasilitas Bank Garansi II sebesar Rp dengan jangka waktu sampai dengan 7 Oktober Pada tanggal 31 Desember 2015, bank garansi yang diterbitkan oleh Bank Permata untuk Perusahaan adalah Rp Bank garansi diterbitkan untuk KPEI sebagai salah satu faktor penentu limit transaksi Perusahaan dan untuk kegiatan bisnis underwriting. Pada tanggal 11 Februari 2011, Perusahaan mendapatkan fasilitas intraday sebesar Rp Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 11 Desember 2015 dengan jangka waktu sampai dengan 7 Oktober On December 16, 2010, the Company is granted bank guarantee facility of Rp100,000,000. The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated December 11, 2015, which the Company is granted bank guarantee facility in the form of Bank Guarantee Facility I of Rp100,000,000 and Bank Guarantee Facility II of Rp160,000,000 valid until October 7, As of December 31, 2015, outstanding bank guarantee issued by Bank Permata for the Company amounted to Rp25,000,000. The bank guarantee is issued for KPEI as one of factors considered in determining the Company s limit of shares transaction and underwriting business activity. On February 11, 2011, the Company is granted intraday facility of Rp200,000,000. The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated December 11, 2015 with validity period until extended to October 7,

389 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 20. PINJAMAN BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued) PT Bank KEB Hana Indonesia Pada tanggal 29 Juni 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas perbankan (banking facilities) dengan PT Bank KEB Hana Indonesia (sebelumnya PT Bank Hana). Perjanjian ini telah diubah terakhir kali dengan addendum perjanjian tanggal 19 Maret 2015; dimana Perusahaan memperoleh fasilitas money market sebesar Rp berlaku hingga 28 Maret Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga atas fasilitas money market adalah sebesar tingkat bunga pasar floating pada saat penarikan fasilitas yang sewaktu-waktu dapat disesuaikan oleh bank. PT Bank OCBC NISP Tbk Pada tanggal 18 Agustus 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan PT Bank OCBC NISP Tbk, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas demand loan dengan jumlah sebesar Rp yang berlaku sampai dengan 18 Agustus Berdasarkan ketentuan dalam perjanjian, tingkat bunga atas fasilitas adalah sebesar tingkat bunga yang berlaku pada bank. Citibank, N.A., Cabang Indonesia Pada tanggal 10 September 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan Citibank, N.A., Cabang Indonesia, dimana Perusahaan memperoleh fasilitas intraday dengan jumlah sebesar USD (nilai penuh), dimana bank sewaktu-waktu dapat membatalkan atau mengurangi fasilitas tersebut berdasarkan kebijakan bank. PT Bank KEB Hana Indonesia On June 29, 2012, the Company entered into banking facility agreement with PT Bank KEB Hana Indonesia (formerly PT Bank Hana). The agreement has been amended by latest addendum of agreement dated March 19, 2015, whereby the Company has been provided by money market facility of Rp150,000,000 valid until March 28, Under the terms of the agreement, the interest rate for the money market facility is determined based on the floating market rate at the time of drawdown that may be adjusted anytime by the bank. PT Bank OCBC NISP Tbk On August 18, 2015, the Company entered into loan agreement with PT Bank OCBC NISP Tbk, whereby the Company has been provided by demand loan facility of Rp100,000,000 valid until August 18, Under the terms of the agreement, the interest rate for the facility is prevailing rate at the bank. Citibank, N.A., Indonesia Branch On September 10, 2015, the Company entered into loan agreement with Citibank, N.A., Indonesia Branch, whereby the Company has been provided by intraday facility of USD5,000,000 (full amount), whereby at any time the bank can cancel or reduce the facility based on the discretion of the bank. 21. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 21. ACCRUED EXPENSES 31 Desember/December 31, *) Cadangan bonus dan tunjangan lainnya Provision for bonuses and other allowances Sewa gedung (Catatan 36) Office space rental (Note 36) Jasa profesional Professional fees Bunga pinjaman bank Accrued interests on bank loans Lain-lain (Catatan 36) Others (Note 36) *) Disajikan kembali (Catatan 39) *) As restated (Note 39) 64

390 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 22. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 22. PROVISION FOR EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENTS Perusahaan dan entitas anak mempunyai program pensiun iuran pasti yang meliputi seluruh karyawan yang berhak. Program pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Program pensiun didanai dari kontribusi Perusahaan dan entitas anak sebesar 5,00% dan kontribusi karyawan maksimal sebesar 15,00% dari gaji pokok. Kontribusi yang dibayarkan Perusahaan dan entitas anak dan diakui sebagai beban kepegawaian adalah sebesar Rp selama tahun 2015 (2014: Rp ). Untuk pengelolaan dana imbalan kerja karyawan, Perusahaan dan entitas anak melakukan perjanjian kerjasama pengelolaan dana dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melalui program PPUKP. Kontribusi yang dibayarkan oleh Perusahaan dan entitas anak selama tahun 2015 adalah sebesar Rp (2014: Rp ). Perusahaan dan entitas anak juga memberikan penghargaan masa kerja untuk karyawan yang telah menyelesaikan masa kerja selama 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 001/MS-HR/KEP-DIR/II/2010 dan No. 001/MMI-HR/KEP-DIR/II/2010 tanggal 1 Februari 2010, Perusahaan dan entitas anak juga memberikan penghargaan masa kerja untuk karyawan yang mengundurkan diri dengan masa kerja minimal 3 tahun. Tabel berikut mengikhtisarkan komponen beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian: The Company and subsidiary have defined contribution pension plan covering substantially all of its eligible employees. This pension plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The pension plan is funded by contribution from the Company and subsidiary at 5.00% and the employees contribution at maximum 15.00% of the employees basic salary. The Company and the subsidiary s share of contributions which were charged to employee expenses amounted to Rp3,028,443 in 2015 (2014: Rp3,321,235). In order to manage fund for employee service entitilements, the Company and the subsidiary entered into cooperative agreement with Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk through PPUKP program. The contribution paid by the Company and the subsidiary during 2015 was Rp12,000,000 (2014: Rp5,000,000). In addition, the Company and the subsidiary also provide for long service award for employees whose work periods reach 5 years, 10 years, 15 years, and 20 years. In accordance with Director Decision Letter No. 001/MS-HR/KEP-DIR/II/2010 and No. 001/MMI-HR/KEP-DIR/II/2010 dated February 1, 2010, the Company and the subsidiary also provide long service award for employees who resigned after reaching minimum work periods of 3 years. The following tables summarize the components of net benefits expense recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and the provision for employee service entitlements recognized in the consolidated statement of financial position: 65

391 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 22. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 22. PROVISION FOR EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENTS (continued) a. Liabilitas imbalan kerja karyawan a. Provision for employee service entitlements 31 Desember/December 31, 2015 UU Tenaga Kerja/ Penghargaan Labor Law masa kerja/long No. 13/2003 service award Total Nilai kini liabilitas Present value of obligation Nilai wajar aset program ( ) - ( ) Fair value of plan assets Desember/December 31, 2014 *) UU Tenaga Kerja/ Penghargaan Labor Law masa kerja/long No. 13/2003 service award Total Nilai kini liabilitas Present value of obligation Nilai wajar aset program ( ) - ( ) Fair value of plan assets b. Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian b. Movements in the provision for employee service entitlements recognized in the consolidated statement of financial position Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2015 UU Tenaga Kerja/ Penghargaan Labor Law masa kerja/long No. 13/2003 service award Total Saldo awal tahun Balance at beginning of year Beban manfaat neto Net benefit expenses Pengukuran kembali atas Remeasurements of liabilitas imbalan provision for employee kerja karyawan service entitlements Pembayaran manfaat ( ) ( ) ( ) Benefit payments Kontribusi perusahaan ( ) - ( ) Company contribution Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 *) UU Tenaga Kerja/ Penghargaan Labor Law masa kerja/long No. 13/2003 service award Total Saldo awal tahun Balance at beginning of year Beban manfaat neto Net benefit expenses Pengukuran kembali atas Remeasurements of liabilitas imbalan provision for employee kerja karyawan (65.381) - (65.381) service entitlements Pembayaran manfaat ( ) ( ) ( ) Benefit payments Kontribusi perusahaan ( ) - ( ) Company contribution *) Disajikan kembali (Catatan 39) *) As restated (Note 39) 66

392 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 22. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) b. Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian (lanjutan) Jadwal jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2015: 31 Desember/ December 31, PROVISION FOR EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENTS (continued) b. Movements in the provision for employee service entitlements recognized in the consolidated statement of financial position (continued) The maturity profile of defined benefits obligation as of December 31, tahun Within one year 1-2 tahun years 2-3 tahun years 3-4 tahun years 4-5 tahun years 5-10 tahun years tahun years tahun years Lebih dari 20 tahun More than 20 years Total Total Durasi rata-rata liabilitas imbalan pasti diakhir periode pelaporan untuk Perusahaan dan entitas anak masing-masing adalah 10,65 tahun dan 13,29 tahun. The average duration of the defined benefits plan obligation at the end of reporting period for the Company and subsidiary is years and years. c. Beban imbalan kerja karyawan neto c. Net employee service entitlements expense Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2015 UU Tenaga Kerja/ Penghargaan Labor Law masa kerja/long No. 13/2003 service award Total Biaya jasa kini Current service cost Biaya bunga Interest cost Biaya jasa lalu Past service cost Biaya kurtailmen ( ) ( ) ( ) Curtailment cost Pengakuan segera Immediate recognition kerugian aktuaria actuarial loss Pembayaran manfaat Benefit payment Lain-lain Others Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, 2014 *) UU Tenaga Kerja/ Penghargaan Labor Law masa kerja/long No. 13/2003 service award Total Biaya jasa kini Current service cost Biaya bunga Interest cost Biaya jasa lalu ( ) ( ) Past service cost Pengakuan segera Immediate recognition keuntungan aktuaria - ( ) ( ) actuarial gain Pembayaran manfaat Benefit payment *) Disajikan kembali (Catatan 39) *) As restated (Note 39) 67

393 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 22. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 22. PROVISION FOR EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENTS (continued) d. Rekonsiliasi penghasilan komprehensif lain - setelah pajak tangguhan Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, *) d. Reconciliation of other comprehensive income - net of deferred tax Saldo awal tahun Balance at beginning of year Kerugian (keuntungan) tahun berjalan (65.379) Losses (gains) in current year Pajak tangguhan ( ) ( ) Deferred tax *) Disajikan kembali (Catatan 39) Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014: *) As restated (Note 39) The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant, of the provision for employee service entitlements as of December 31, 2015 and 2014: Perubahan nilai kini liabilitas/ Changes in present value of obligation 31 Desember/December 31, Kenaikan tingkat diskonto 100 basis poin ( ) ( ) Increase in discount rate by 100 basis points Penurunan tingkat diskonto 100 basis poin Decrease in discount rate by 100 basis points Liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 telah dihitung oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dalam laporannya masingmasing tertanggal 11 Januari 2016 dan 9 Januari Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam perhitungan tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Perusahaan The provisions for employee service entitlements as of December 31, 2015 and 2014 have been calculated by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, in its report dated January 11, 2016 and January 9, 2015, respectively. The basic assumptions used in the 2015 and 2014 calculations were as follows: The Company 31 Desember/December 31, Tingkat diskonto per tahun Discount rate per annum UU Tenaga Kerja No. 13/2003 dan Labor Law No. 13/2003 penghargaan masa kerja 9,00% 9,00% and service award Tingkat kenaikan gaji per tahun 8% 8% Annual salary increase rate per annum Tingkat kematian TMI III-2011 *) TMI III-2011 *) Mortality rates Tingkat kecacatan 10% dari/of TMI III-2011*) 10% dari/of TMI III-2011 *) Disability rates 68

394 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 22. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) Perusahaan (lanjutan) 22. PROVISION FOR EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENTS (continued) The Company (continued) 31 Desember/December 31, Tingkat pengunduran diri 10% per tahun 10% per tahun Resignation rates (umur tahun), (umur tahun), 6% per tahun 6% per tahun (umur tahun), (umur tahun), 4% per tahun 4% per tahun (umur tahun), (umur tahun), 2% per tahun 2% per tahun (umur tahun)/ (umur tahun)/ 10% p.a (age 18-39), 10% p.a (age 18-39), 6% p.a (age 40-44), 6% p.a (age 40-44), 4% p.a (age 45-49), 4% p.a (age 45-49), 2% p.a (age 50-55) 2% p.a (age 50-55) Usia pensiun normal 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Normal retirement age Entitas anak The subsidiary 31 Desember/December 31, Tingkat diskonto per tahun Discount rate per annum UU Tenaga Kerja No.13/2003 dan Labor Law No.13/2003 penghargaan masa kerja 9,20% 9,00% and service award Tingkat kenaikan gaji per tahun 8% 8% Annual salary increase rate per annum Tingkat kematian TMI III-2011 *) TMI III-2011 *) Mortality rates Tingkat kecacatan 10% dari/of TMI III-2011 *) 10% dari/of TMI III-2011 *) Disability rates Tingkat pengunduran diri 10% per tahun 10% per tahun Resignation rates (umur tahun), (umur tahun), 6% per tahun 6% per tahun (umur tahun), (umur tahun), 4% per tahun 4% per tahun (umur tahun), (umur tahun), 2% per tahun 2% per tahun (umur tahun)/ (umur tahun)/ 10% p.a (age 18-39), 10% p.a (age 18-39), 6% p.a (age 40-44), 6% p.a (age 40-44), 4% p.a (age 45-49), 4% p.a (age 45-49), 2% p.a (age 50-55) 2% p.a (age 50-55) Usia pensiun normal 56 tahun/56 years 56 tahun/56 years Normal retirement age *) TMI III-2011 = Tabel Mortalitas Indonesia III tahun 2011 *) TMI III-2011 = Indonesian Mortality Table III year LIABILITAS LAIN-LAIN 23. OTHER LIABILITIES 31 Desember/December 31, Biaya transaksi efek Securities transaction levies Lain-lain (Catatan 36) Others (Note 36)

395 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 24. MODAL SAHAM, CADANGAN UMUM, DAN PEMBAGIAN DIVIDEN 24. CAPITAL STOCK, GENERAL RESERVE, AND DIVIDEND DISTRIBUTIONS a. Modal saham a. Capital stock Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: The composition of the Company s shareholders as of December 31, 2015 and 2014 is as follows: Persentase Total modal Jumlah saham/ kepemilikan/ saham/ Number Percentage of Total Pemegang saham of shares ownership capital stock Shareholders PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ,99% PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Koperasi Karyawan PT Bank Koperasi Karyawan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1 0,01% 1 Mandiri (Persero) Tbk ,00% b. Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya b. Appropriated retained earnings Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan telah membentuk cadangan umum sebesar Rp (2014: Rp ). Cadangan umum dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 40/2007 mengenai perseroan terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membentuk penyisihan cadangan umum sekurangkurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang- Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan penyisihan tersebut. As of December 31, 2015, the Company has set up a general reserve amounting to Rp81,200,437 (2014: Rp63,850,001). The general reserve is set in accordance with Limited Company Law No. 40/2007 which required companies to set up a general reserve amounting to at least 20% of issued and paidup share capital. There is no set period of time over which this amount should be provided. c. Pembagian dividen c. Dividend distributions Pada tahun 2015, berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dituangkan dalam akta notaris No. 20 tanggal 8 April 2015 dari Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai dari laba tahun 2014 sebesar Rp Pada tahun 2014, berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dituangkan dalam akta notaris No. 64 tanggal 30 April 2014 dari Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai dari laba tahun 2013 sebesar Rp In 2015, based on Minutes of Annual Shareholders Meeting legalized by notarial deed No. 20 dated April 8, 2015 of Notary Lenny Janis Ishak, S.H., the shareholders approved the distribution of cash dividend amounting to Rp21,688,056 from the 2014 income. In 2014, based on Minutes of Annual Shareholders Meeting legalized by notarial deed No. 64 dated April 30, 2014 of Notary Lenny Janis Ishak, S.H., the shareholders approved the distribution of cash dividend amounting to Rp27,932,266 from the 2013 income. 70

396 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 25. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 25. NON-CONTROLLING INTERESTS Perubahan kepentingan non-pengendali atas aset neto entitas anak adalah sebagai berikut: Movements in the non-controlling interests share in the net assets of the subsidiary are as follows: 31 Desember/December 31, *) Saldo awal Beginning balance Bagian kepentingan non-pengendali Net income of subsidiary attributable atas laba bersih entitas anak to non-controlling interests Pembagian dividen (7.855) (7.340) Dividend distribution Selisih kurs karena Differences arising from penjabaran laporan keuangan translation of foreign currency dalam mata uang asing 87 (141) financial statement Pengukuran kembali atas program Remeasurement on imbalan pasti (63) (170) defined benefit plans Saldo akhir Ending balance *) Disajikan kembali (Catatan 39) *) As restated (Note 39) 26. PENDAPATAN KEGIATAN MANAJER INVESTASI 26. INCOME FROM INVESTMENT MANAGER ACTIVITIES Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Management fee (Catatan 36) Management fees (Note 36) Subscription fee dan redemption fee Subscription fee and redemption fees (Catatan 36) (Note 36) PENDAPATAN KEGIATAN PENJAMINAN EMISI DAN PENJUALAN EFEK 27. INCOME FROM UNDERWRITING AND SELLING ACTIVITIES Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Jasa penjaminan emisi efek (Catatan 36) Underwriting fees (Note 36) Jasa penjualan efek (Catatan 36) Selling fees (Note 36)

397 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 28. JASA PENASIHAT KEUANGAN 28. FINANCIAL ADVISORY FEES Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Jasa arranger (Catatan 36) Arranger fees (Note 36) Jasa penasihat keuangan (Catatan 36) Financial advisory fees (Note 36) PENDAPATAN DIVIDEN DAN BUNGA 29. DIVIDENDS AND INTEREST INCOME Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Dividen Dividends Bunga: Interest: Piutang reverse repo Reverse repo receivables Obligasi (Catatan 36) Bonds (Note 36) Transaksi nasabah Customers transactions (KERUGIAN) KEUNTUNGAN DARI PORTOFOLIO EFEK - NETO Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, (LOSSES) GAINS ON MARKETABLE SECURITIES - NET (Kerugian) keuntungan terealisasi Realized (losses) gains dari portofolio efek: from marketable securities: Keuntungan terealisasi atas penjualan obligasi Realized gains from sale of bonds (Kerugian) keuntungan terealisasi Realized (losses) gains from atas penjualan saham ( ) sale of shares (Kerugian) keuntungan terealisasi atas penjualan reksadana Realized (losses) gains from sale of (Catatan 36) ( ) mutual funds (Note 36) ( ) (Kerugian) keuntungan belum terealisasi atas efek untuk diperdagangkan Unrealized (losses) gains from trading (Catatan 36) ( ) marketable securities (Note 36) ( )

398 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 31. BEBAN KEPEGAWAIAN 31. EMPLOYEE EXPENSES Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, *) Gaji, insentif, dan lembur Salaries, incentives, and overtime payments Tunjangan karyawan Employee benefits Beban imbalan kerja karyawan Employee service entitlements expense (Catatan 22) (Note 22) Lain-lain Others *) Disajikan kembali (Catatan 39) *) As restated (Note 39) 32. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM 32. ADMINISTRATIVE AND GENERAL EXPENSES Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Sewa kendaraan dan lain-lain Vehicle and other rental Transportasi Transportation Percetakan dan perlengkapan kantor Printing and office supplies Asuransi (Catatan 36) Insurance (Note 36) Pemeliharaan dan perbaikan Repairs and maintenance BEBAN JASA PROFESIONAL 33. PROFESSIONAL FEES Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, *) Jasa penasihat hukum Legal advisory fees Jasa konsultan lainnya Other professional fees *) Disajikan kembali (Catatan 39) *) As restated (Note 39) 34. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN - NETO 34. INTEREST AND FINANCING CHARGES - NET Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Pendapatan bunga Interest incomes Pihak berelasi (Catatan 36): Related parties (Note 36): Deposito berjangka Time deposits Giro Current accounts

399 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 34. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN - NETO (lanjutan) 34. INTEREST AND FINANCING CHARGES - NET (continued) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Pihak ketiga: Third parties: Deposito berjangka Time deposits Giro Current accounts Beban bunga dan keuangan Interest and financing charges Pinjaman bank dan pendanaan dari Bank loans and financing from other sekuritas lain: securities company: Pihak berelasi (Catatan 36) ( ) ( ) Related parties (Note 36) Pihak ketiga ( ) ( ) Third parties ( ) ( ) ( ) ( ) 35. PENGELOLAAN PERMODALAN 35. CAPITAL MANAGEMENT Sasaran utama atas pengelolaan permodalan yang dilakukan oleh Perusahaan adalah untuk melindungi kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan usaha dan untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang saham. Perusahaan mengelola struktur modal dan melakukan penyelesaian atas struktur tersebut tergantung kondisi ekonomi. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal tersebut, Perusahaan dapat menyesuaikan jumlah pembayaran dividen kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham atau mengeluarkan saham baru. Tidak terdapat perubahan atas tujuan, kebijakan atau proses dalam mengelola permodalan selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan The primary objective of the Company s capital management is to protect the entity s ability in maintaining business continuity and to maximize shareholder value. The Company manages its capital structure and makes adjustments to it in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital during the years ended December 31, 2015 and

400 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 35. PENGELOLAAN PERMODALAN (lanjutan) 35. CAPITAL MANAGEMENT (continued) Perusahaan juga memonitor jumlah Modal Kerja Bersih Disesuaikan. Perusahaan berkewajiban untuk memenuhi saldo Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) berdasarkan peraturan BAPEPAM No. V.D.5 yang tertuang dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP- 20/PM/2003 tertanggal 8 Mei 2003 yang telah diperbaharui dengan keputusan Ketua BAPEPAM- LK No. KEP-550/BL/2010 tertanggal 28 Desember 2010 dan terakhir telah diperbaharui dengan Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP- 566/BL/2011 tertanggal 31 Oktober 2011 dan peraturan BAPEPAM-LK No. X.E.1 yang tertuang dalam Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-460/BL/2008 tertanggal 10 November Berdasarkan keputusan tersebut, perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi efek dan perantara pedagang efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah, wajib memiliki MKBD paling sedikit sebesar Rp atau 6,25% dari jumlah liabilitas tanpa Utang Sub-Ordinasi dan Utang Dalam Rangka Penawaran Umum/ Penawaran Terbatas ditambah Ranking Liabilities, mana yang lebih tinggi. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, MKBD Perusahaan diatas saldo minimum yang ditetapkan dalam peraturan ini. The Company also monitors the Adjusted Net Working Capital. The Company is required to maintain the adjusted net working capital (ANWC) in accordance with BAPEPAM regulation No. V.D.5 as specified in Bapepam Chairman attachment Decision No. KEP-20/PM/2003 dated May 8, 2003 which has been amended by the decree of the Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP-550/BL/2010 dated December 28, 2010 and the latest has been amended by Decree of BAPEPAM-LK Chairman No. KEP-566/BL/2011 dated October 31, 2011 and BAPEPAM-LK Rule No. X.E.1 as specified in BAPEPAM-LK Chairman Attachment to Decision No. KEP-460/BL/2008 dated November 10, Under this decree, securities companies with activities as underwriter and securities broker that maintain administration of customers accounts, should maintain MKBD equal to or above the minimum balance of Rp25,000,000 or 6.25% from total liabilities excluding Sub-Ordinated Debt and Debt in relation with Public Offering/Limited Offering, plus Ranking Liabilities, whichever is higher. As of December 31, 2015 and 2014, the Company s MKBD is above the minimum balance required by this regulation. 36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan entitas anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi berdasarkan ketentuan dan kondisi yang disepakati bersama oleh kedua belah pihak. 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES In conducting their business, the Company and subsidiary have several transactions with related parties based on terms and conditions agreed by both parties. Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, The significant balances with related parties as of December 31, 2015 and 2014 are as follows: Kas dan setara kas (Catatan 3): Cash and cash equivalents (Note 3): Kas di bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

401 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan): 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES The significant balances with related parties as of December 31, 2015 and 2014 are as follows (continued): 31 Desember/December 31, Kas dan setara kas (Catatan 3): Cash and cash equivalents (Note 3): Kas di bank Cash in banks Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Cabang Singapura (Persero) Tbk - Singapore Branch Deposito berjangka kurang dari 3 bulan Time deposits less than 3 months Rupiah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Persero) Tbk Portofolio efek (Catatan 5): Marketable securities (Note 5): Diperdagangkan: Held-for-trading: Saham: Shares: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk PT Tambang Batubara Bukit Asam PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (Persero) Tbk PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (Persero) Tbk PT Timah (Persero) Tbk PT Timah (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Aneka Tambang (Persero) Tbk PT Aneka Tambang (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Indofarma (Persero) Tbk PT Indofarma (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Semen Baturaja (Persero) Tbk PT Semen Baturaja (Persero) Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Indosat Tbk PT Indosat Tbk

402 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI (lanjutan) Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan): 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) The significant balances with related parties as of December 31, 2015 and 2014 are as follows (continued): 31 Desember/December 31, Portofolio efek (Catatan 5): Marketable securities (Note 5): Diperdagangkan: Held-for-trading: Saham Shares Ditambah (dikurangi): Add (deduct): Kenaikan (penurunan) nilai (16.253) Increase (decrease) in value Obligasi dan MTN: Bonds and MTN: Pemerintah Republik Indonesia Government of the Republic of Indonesia Dikurangi: Deduct: Penurunan nilai ( ) ( ) Decrease in value Reksa dana: Mutual funds: Reksa Dana Mandiri Equity Reksa Dana Mandiri Equity Dynamo Factor Dynamo Factor Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas Mandiri Optima Terbatas 4 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas Mandiri Optima Terbatas 5 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Terbatas Obligasi Negara Mandiri Terbatas Obligasi Negara Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas Mandiri Optima Terbatas 1 Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Equity ASEAN Equity ASEAN 5 Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Optima Terbatas Mandiri Optima Terbatas Ditambah: Add: Kenaikan nilai aset bersih Increase in net assets value Tersedia untuk dijual: Available-for-sale: Obligasi korporasi dan MTN: Corporate bonds and MTN: Rupiah Rupiah PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (Persero) Tbk Dikurangi: Deduct: Penurunan nilai ( ) ( ) Decrease in value

403 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI (lanjutan) Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan): 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) The significant balances with related parties as of December 31, 2015 and 2014 are as follows (continued): 31 Desember/December 31, Piutang nasabah (Catatan 6): Customers receivables (Note 6): Transaksi perdagangan portofolio Marketable securities transactions in the efek di bursa efek stock exchange Piutang nasabah kelembagaan: Institutional customers receivables: Berbagai reksa dana Various mutual funds BPJS Ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan PT Taspen (Persero) PT Taspen (Persero) Piutang perdagangan obligasi Bonds trading receivables Dana Pensiun Bank Mandiri Dana Pensiun Bank Mandiri Piutang perusahaan efek lain Receivables from other (Catatan 7): securites companies (Note 7): PT Danareksa Sekuritas PT Danareksa Sekuritas PT Bahana Securities PT Bahana Securities Piutang kegiatan penjaminan emisi efek: Receivables from underwriting activities (Catatan 9): (Note 9): Piutang jasa penjaminan emisi efek Underwriting receivable PT Reasuransi Internasional Indonesia PT Reasuransi Internasional Indonesia Piutang jasa penasihat keuangan Financial advisory fee receivables PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Angkasa Pura II PT Angkasa Pura II PT Wijaya Karya Beton PT Wijaya Karya Beton PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) PT Geo Dipa Energi PT Geo Dipa Energi PT Elnusa Tbk PT Elnusa Tbk BPJS Ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan Piutang jasa perantara penerbitan efek Securities issuance fee receivable PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) 78

404 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI (lanjutan) Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan): 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) The significant balances with related parties as of December 31, 2015 and 2014 are as follows (continued): 31 Desember/December 31, Piutang kegiatan penjaminan emisi efek: Receivables from underwriting activities (Catatan 9) (lanjutan): (Note 9) (continued): Receivables for reimbursement of Piutang biaya talangan expenses paid in advance Kementerian BUMN Kementerian BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Perkebunan Nusantara V (Persero) PT Perkebunan Nusantara V (Persero) PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (Persero) Tbk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Piutang kegiatan manajer investasi Receivables from investment (Catatan 10): manager activities (Note 10): Berbagai reksa dana Various mutual funds PT AXA Mandiri Financial Services PT AXA Mandiri Financial Services Dana Pensiun Bank Mandiri Dana Pensiun Bank Mandiri Koperasi Kesehatan Pegawai dan Koperasi Kesehatan Pegawai dan Pensiunan Bank Mandiri Pensiunan Bank Mandiri (Mandiri Healthcare) (Mandiri Healthcare) Piutang lain-lain (Catatan 11): Other receivables (Note 11): Piutang bunga obligasi: Interest receivable on bonds: Government of the Republic Pemerintah Republik Indonesia of Indonesia PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (Persero) Tbk Piutang bunga deposito berjangka: Interest receivable on time deposits: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Persero) Tbk Piutang karyawan: Employee Loan: Direksi dan pejabat eksekutif Directors and executive officers 79

405 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI (lanjutan) Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan): 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) The significant balances with related parties as of December 31, 2015 and 2014 are as follows (continued): 31 Desember/December 31, Piutang lain-lain (Catatan 11): Other receivables (Note 11): Lain-lain: Others: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk BPJS Ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan Biaya dibayar dimuka (Catatan 12): Prepaid expenses (Note 12): Tunjangan untuk karyawan kunci Benefit for key employees Direksi dan pejabat eksekutif Directors and executive officers Total aset dari pihak-pihak berelasi Total assets with related parties Total aset Total assets Persentase terhadap total aset 21,11% 29,10% Percentage to total assets Utang nasabah (Catatan 18): Payable to customers (Note 18): Utang nasabah kelembagaan Institutional customers payables Berbagai reksa dana Various mutual funds PT Taspen (Persero) PT Taspen (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Dana Pensiun Bank Mandiri Dana Pensiun Bank Mandiri Utang perdagangan obligasi Bonds trading payables PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Utang kegiatan manajer investasi: Payable of investment manager activities: Komisi agen penjualan: Comission and selling agents: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT AXA Mandiri Financial Services PT AXA Mandiri Financial Services PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri Biaya yang masih harus dibayar: Accrued expenses: Sewa gedung: Office space rental: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain: Others: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

406 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 236. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI (lanjutan) Saldo-saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan): 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) The significant balances with related parties as of December 31, 2015 and 2014 are as follows (continued): 31 Desember/December 31, Liabilitas lain-lain: Other liabilities: Income received in advance from Pendapatan diterima dimuka atas investment management activities from kegiatan manajer investasi dari reksadana - mutual fund - Indonesia Energy Indonesia Energy Opportunities Pte Ltd Opportunities Pte Ltd. Total liabilitas kepada pihak-pihak berelasi Total liabilities to related parties Total liabilitas Total liabilities Persentase terhadap total liabilitas 11,44% 1,63% Percentage to total liabilities Pendapatan diterima dimuka merupakan pendapatan jasa pengelolaan investasi beberapa reksa dana terproteksi yang diterima diawal peluncuran reksa dana terproteksi dan akan diamortisasi selama periode reksa dana terproteksi. Besarnya pendapatan kegiatan manajer investasi tersebut adalah sebesar persentase tertentu dari nilai aset bersih awal reksa dana terproteksi sesuai dengan Kontrak Investasi Kolektif. Ringkasan transaksi yang signifikan dengan pihakpihak berelasi selama tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Unearned income represents protected mutual fund investment management fees received in advance at the commencement of protected mutual fund and will be amortized over the lives of the protected mutual fund. The fees from investment manager activities were determined based on a certain percentage of beginning net asset value of the protected mutual funds in accordance with the Collective Investment Contract. The summary of significant transactions with related parties during 2015 and 2014 is as follows: Pendapatan kegiatan perantara perdagangan efek: Income from brokerage activities: Berbagai reksa dana Various mutual funds PT Taspen (Persero) PT Taspen (Persero) PT Danareksa Investment Management PT Danareksa Investment Management BPJS Ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan Dana Pensiun Bank Mandiri Dana Pensiun Bank Mandiri Pendapatan kegiatan manajer Income from investment manager investasi (Catatan 26): activities (Note 26): Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang Pasar Uang Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis Ekuitas Dinamis Reksa Dana Mandiri Saham Atraktif Reksa Dana Mandiri Saham Atraktif Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Equity Movement Equity Movement 81

407 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 236. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI (lanjutan) Ringkasan transaksi yang signifikan dengan pihakpihak berelasi selama tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan): 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) The summary of significant transactions with related parties during 2015 and 2014 is as follows (continued): Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Pendapatan kegiatan manajer Income from investment manager investasi (Catatan 26) (lanjutan): activities (Note 26) (continued): Reksa Dana Mandiri Investa UGM Reksa Dana Mandiri Investa UGM Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif Syariah Syariah Reksa Dana Mandiri Dynamic Equity Reksa Dana Mandiri Dynamic Equity Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Keluarga Keluarga Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal Dana Pendapatan Optimal PT AXA Mandiri Financial Services PT AXA Mandiri Financial Services Reksa Dana Mandiri Investa Equity Reksa Dana Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus ASEAN 5 Plus Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Ekuitas Syariah Ekuitas Syariah Reksa Dana Mandiri Obligasi Utama Reksa Dana Mandiri Obligasi Utama Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Dynamic Balance Strategy Dynamic Balance Strategy Reksa Dana Mandiri Investa Reksa Dana Mandiri Investa Dana Dollar Mandiri Dana Dollar Mandiri Dana Pensiun Bank Mandiri Dana Pensiun Bank Mandiri Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 10 Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 32 Reksa Dana Mandiri Dana Optima Reksa Dana Mandiri Dana Optima Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 13 Reksa Dana Mandiri Investa Equity Reksa Dana Mandiri Investa Equity Dynamo Factor Dynamo Factor Reksa Dana Mandiri Investa Aktif Reksa Dana Mandiri Investa Aktif Reksa Dana Mandiri Investa Dana Utama Reksa Dana Mandiri Investa Dana Utama Reksa Dana Mandiri Kapital Prima Reksa Dana Mandiri Kapital Prima Reksa Dana Terproteksi Mandiri Reksa Dana Terproteksi Mandiri Protected Income Fund Dollar Protected Income Fund Dollar Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 11 Berbagai reksa dana Various mutual funds (dibawah Rp ) (under Rp1,000,000) Pendapatan kegiatan penjaminan Income from underwriting and emisi dan penjualan efek (Catatan 27): selling activities (Note 27): PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (Persero) Tbk PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance PT Industri Telekomunikasi Indonesia PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (Persero) PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Pegadaian (Persero) PT Pegadaian (Persero) PT Wijaya Karya Beton PT Wijaya Karya Beton 82

408 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 236. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI (lanjutan) Ringkasan transaksi yang signifikan dengan pihakpihak berelasi selama tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan): 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) The summary of significant transactions with related parties during 2015 and 2014 is as follows (continued): Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Pendapatan kegiatan penjaminan Income from underwriting and emisi dan penjualan efek (Catatan 27) selling activities (Note 27) (lanjutan): (continued): PT Reasuransi Internasional Indonesia PT Reasuransi Internasional Indonesia PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Pupuk Indonesia Holding Company PT Pupuk Indonesia Holding Company PT Indosat Tbk PT Indosat Tbk Jasa penasihat keuangan (Catatan 28): Financial advisory fees (Note 28): PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk Perum Perumnas Perum Perumnas PT LEN Industri (Persero) PT LEN Industri (Persero) PT Wijaya Karya Realty PT Wijaya Karya Realty Perum Percetakan Uang RI Perum Percetakan Uang RI PT Perkebunan Nusantara III PT Perkebunan Nusantara III PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (Persero)Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Industri Telekomunikasi Indonesia PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (Persero) PT Perkebunan Nusantara V PT Perkebunan Nusantara V (Persero) (Persero) PT Kimia Farma (Persero) Tbk PT Kimia Farma (Persero) Tbk Lain-lain (dibawah Rp ) Others (under Rp1,000,000) Pendapatan dividen dan bunga (Catatan 29): Dividends and interest income (Note 29): Pendapatan bunga obligasi: Interest income on bonds: PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Hotel Indonesia Natour PT Hotel Indonesia Natour Government of Pemerintah Republik Indonesia the Republic of Indonesia Perum Perumnas (Persero) Perum Perumnas (Persero) PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (Persero) Tbk PT Indofarma (Persero) Tbk PT Indofarma (Persero) Tbk PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (Persero)

409 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI (lanjutan) Ringkasan transaksi yang signifikan dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa selama tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan): 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) The summary of significant transactions with related parties during 2015 and 2014 is as follows (continued): Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, (Kerugian) keuntungan (Loss) gain on marketable securities dari portofolio efek (Catatan 30): (Note 30): Berbagai reksa dana ( ) Various mutual funds Total pendapatan usaha dari Total operating revenues pihak-pihak berelasi from related parties Total pendapatan usaha Total operating revenues Persentase terhadap total Percentage to total pendapatan usaha 42,04% 41,71% operating revenues Komisi dan biaya transaksi: Commissions and transaction costs: Komisi agen penjualan: Selling agent fee commission: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT AXA Mandiri Financial Services PT AXA Mandiri Financial Services PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri Beban administrasi dan umum: Administrative and general expenses: Asuransi: Insurance: PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia Beban sewa kantor: Office rent expense: Sewa gedung kantor: Office space rental: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Total beban usaha dari pihak-pihak Total operating expenses berelasi from related parties Total beban usaha Total operating expenses Persentase terhadap total Percentage to total beban usaha 4,71% 6,63% operating expenses Beban bunga dan keuangan - neto Interest and financing charges - net (Catatan 34): (Note 34): Pendapatan bunga - deposito: Interest income - time deposit: PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pendapatan bunga - giro: Interest income - current account: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri Syariah PT Bank Mandiri Syariah 84

410 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI (lanjutan) Ringkasan transaksi yang signifikan dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa selama tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut (lanjutan): 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) The summary of significant transactions with related parties during 2015 and 2014 is as follows (continued): Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Beban bunga dan keuangan - neto Interest and financing charges - net (Catatan 34) (lanjutan): (Note 34) (continued): PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Total pendapatan bunga dari Total interest income pihak-pihak berelasi from related parties Total pendapatan bunga Total interest income Persentase terhadap total Percentage to total pendapatan bunga 24,09% 32,50% interest income Beban bunga dan keuangan: Interest expense and financing charges: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk Total interest expense Total beban bunga dan keuangan and financing charges pihak-pihak berelasi from related parties Total interest expense Total beban bunga dan keuangan and financing charges Persentase terhadap total Percentage to total interest expense beban bunga dan keuangan 9,99% 5,32% and financing charges Berikut ini adalah beban imbalan kerja untuk pengurus dan pejabat eksekutif, termasuk tantiem dan tunjangan pajak: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, Outlined below are benefit expenses for management and executive officers, including tantiem and tax allowance: Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Lain-lain Others

411 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI (lanjutan) Termasuk dalam beban imbalan kerja adalah imbalan kerja jangka pendek sebesar Rp (2014: Rp ) dan liabilitas imbalan kerja karyawan sebesar Rp (2014: Rp ). Hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: Pihak berelasi/related parties 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) Included in benefit expenses are short-term employee benefits amounted to Rp112,385,120 (2014: Rp103,661,986) and provision for employee services entitlements amounted to Rp7,170,640 (2014: Rp5,101,026). The relationships with related parties are as follows: Sifat dari hubungan/relationship PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT AXA Mandiri Financial Services PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia PT Bank Syariah Mandiri PT Mandiri Tunas Finance Koperasi Kesehatan Pegawai dan Pensiunan Bank Mandiri (Mandiri Healthcare) Dana Pensiun Bank Mandiri Pemerintah Republik Indonesia/ Government of the Republic of Indonesia PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Aneka Tambang (Persero) Tbk PT Angkasa Pura II PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT BPJS Ketenagakerjaan PT Danareksa (Persero) PT Elnusa Tbk PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Geo Dipa Energi PT Hotel Indonesia Natour PT Indofarma (Persero) Tbk PT Indosat Tbk PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Kimia Farma (Persero) Tbk PT LEN Industri (Persero) PT Pegadaian (Persero) PT Perkebunan Nusantara III (Persero) PT Perkebunan Nusantara V (Persero) PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PT Pertamina (Persero) PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Perusahaan Pengelola Aset PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Pupuk Indonesia Holding Company PT Reasuransi Internasional Indonesia PT Semen Baturaja (Persero) Tbk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Entitas induk/parent entity Mempunyai entitas induk yang sama/having the same parent entity Mempunyai entitas induk yang sama/having the same parent entity Mempunyai entitas induk yang sama/having the same parent entity Mempunyai entitas induk yang sama/having the same parent entity Mempunyai entitas induk yang sama/having the same parent entity PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai pendiri dan mempunyai personil manajemen kunci yang sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as a founder and having the same key management personnels with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pemegang saham akhir/ultimate shareholder Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise 86

412 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 36. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- PIHAK BERELASI (lanjutan) Hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut (lanjutan): Pihak berelasi/related parties 36. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued) The relationships with related parties are as follows (continued): Sifat dari hubungan/relationship PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk PT Taspen (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Timah (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya Beton PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya Realty Perum Perumnas (Persero) Perum Percetakan Uang RI PT Bahana Securities PT Danareksa Sekuritas PT Danareksa Investment Management Direksi dan pejabat eksekutif/ Directors and executive officers Berbagai reksa dana/various mutual funds Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Badan Usaha Milik Negara/State Owned Enterprise Entitas anak Badan Usaha Milik Negara/Subsidiary of State Owned Enterprises Entitas anak Badan Usaha Milik Negara/Subsidiary of State Owned Enterprises Entitas anak Badan Usaha Milik Negara/Subsidiary of State Owned Enterprises Manajemen dan karyawan kunci/management and key employees Mempunyai personil manajemen kunci yang sama dengan entitas anak/ Having the same key management personnels with the subsidiary 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Perusahaan menggunakan konsep Enterprise Risk Management (ERM) sebagai salah satu strategi manajemen risiko yang komprehensif dan terintegrasi, yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan operasional Perusahaan. Penerapan ERM akan memberikan nilai tambah (value added) bagi Perusahaan dan stakeholders terutama dikaitkan dengan pelaksanaan organisasi berbasis Strategic Business Units (SBU) dan penilaian kinerja berbasis risiko (Risk Based Performance). ERM adalah sebuah proses pengelolaan risiko yang melekat dalam proses bisnis Perusahaan, yang menyatu dalam pengambilan keputusan bisnis Perusahaan sehari-hari. ERM memungkinkan Perusahaan untuk memiliki kerangka kerja pengelolaan risiko keuangan yang sistematis dan menyeluruh (risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional) dengan menghubungkan pengelolaan modal dan proses bisnis dengan risiko yang dihadapi secara utuh. 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES The Company adopts the Enterprise Risk Management (ERM) concept as one of the comprehensive and integrated risk management strategies in-line with the Company s business and operational needs. ERM implementation provides value added to the Company and stakeholders, especially in respect to the conduction of the organization based on Strategic Business Unit (SBU) and Risk Based Performance. ERM is a risk management process embedded to the Company s business process that is integrated into daily decision making processes. ERM allows the Company to have a holistic approach that establishes a systematic and comprehensive financial risk management framework (credit risk, market risk, and operational risk) by connecting the capital management and business processes to risks. 87

413 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Pengawasan aktif dari Direksi dan Dewan Komisaris terhadap aktivitas manajemen risiko Perusahaan diimplementasikan melalui pembentukan Komite Pengelola Risiko (KPR). KPR memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan kajian dan evaluasi atas kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko Perusahaan, serta mengambil keputusan untuk menambah eksposur risiko sesuai kewenangan yang telah ditetapkan. Divisi Manajemen Risiko bersama-sama unit kerja terkait bertanggung jawab dalam mengelola/ mengkoordinasikan seluruh risiko keuangan yang dihadapi Perusahaan, yaitu risiko kredit, risiko pasar, dan risiko likuiditas termasuk mengusulkan kebijakan dan pedoman pengelolaan risiko. Kepala Divisi Manajemen Risiko bertanggung jawab kepada Direksi. Risiko kredit Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan mengalami kerugian karena nasabah atau pihak lain gagal untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya. Perusahaan mengatur dan mengontrol risiko kredit dengan menetapkan batasan atas risiko yang dapat diterima untuk pihak ketiga secara individu maupun grup dan memantau kecukupan dan konsentrasi jaminan terhadap piutang. Mitigasi utama dari risiko kredit adalah pengelolaan kecukupan jaminan dalam bentuk efek yang diperdagangkan dengan memperhatikan likuiditas dan volatilitas dari efek-efek yang ada di posisi jaminan tersebut. Early warning dibuat dalam bentuk peringkat bagi nasabah dengan memperhitungkan likuiditas posisi jaminan nasabah tersebut dan rasio kecukupannya. Disiplin dalam pengelolaan kecukupan jaminan melalui mekanisme permintaan top-up atau force sell merupakan faktor penting untuk menjaga kualitas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah. Pengelolaan risiko kredit yang lebih spesifik juga dilakukan atas piutang yang bermasalah. Upaya yang dilakukan diantaranya adalah restrukturisasi piutang bermasalah, penagihan melalui proses hukum, pembentukan penyisihan kerugian penurunan nilai, hingga pelaksanaan hapus buku. 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Boards of Commissioners and Directors actively monitor and involve in the Company s risk management activities. It is implemented through the establishment of the Risk Management Committee (RMC). RMC is responsible for analyzing and evaluating the policies and the implementation of Company s risk management and it is also responsible for making decision to increase risk exposure according to the authorization limit. The Risk Management Division and each relevant business unit are responsible for maintaining/ coordinating overall financial risks that mainly consist of credit risk, market risk, and liquidity risk including proposing risk management policies and standards. The head of Risk Management Division reports to the Board of Directors. Credit risk Credit risk is the risk that the Company will incur a loss because its customers or counterparties fail to discharge their contractual obligations. The Company manages and controls credit risk by setting limit on the amount of risk it is willing to accept for individual and group counterparties and monitoring on adequacy and concentration of collateral for receivables. Primary mitigation on the credit risk is to manage the adequacy of collateral in the form of tradeable securities by focusing on the liquidity and volatility of the securities as collateral. Early warning has been made in the form of customer rank by calculating the liquidity of collateral of the customer and the adequacy ratio. Discipline in the management of collateral adequacy using the topup request or force-sell is an important factor to maintain the financing quality provided to the customers. Specific credit risk management is performed on non-performing receivable. Such efforts, among others, are restructuring on non-performing receivable, litigation process, providing allowance for impairment losses, and write-off. 88

414 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Risiko kredit (lanjutan) Risiko kredit dari produk kelolaan entitas anak terutama disebabkan karena emiten atau pihak lain gagal untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya. Risiko kredit diminimalisasi oleh entitas anak melalui proses evaluasi risiko atas emiten yang surat berharganya akan dijadikan portofolio produk kelolaan, penerapan suatu kebijakan investasi dengan hanya melakukan investasi pada efek utang yang layak investasi menurut analisa entitas anak sebagai manajer investasi serta sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Risiko kredit yang dihadapi produk kelolaan dapat berdampak pada pendapatan kegiatan manajer investasi entitas anak. Eksposur maksimum risiko kredit yang terkait dengan aset keuangan yang tercantum dalam dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 tanpa memperhitungkan jaminan atau pendukung kredit lainnya adalah sebesar nilai tercatat seperti yang diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian. Eksposur maksimum risiko kredit yang terkait dengan aset keuangan yang tercantum dalam dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dengan memperhitungkan jaminan atau pendukung kredit lainnya adalah sebagai berikut: 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Credit risk (continued) Credit risk resulting from losses experienced by products managed by the subsidiary due to issuer or other party fails to fulfill their contractual obligations. Credit risk is minimized by the subsidiary through the risk evaluation process on issuers which securities will become portfolio of products managed by the subsidiary, implementation of investment policy by investing solely on debt securities that is eligible for investment in accordance with subsidiary s analysis as investment manager and prevailing regulation and guidelines. The credit risk anticipated by products managed by the subsidiary may impact on the income from investment manager activities of the subsidiary. Maximum credit risk exposures relating to on consolidated statements of financial position financial assets as of December 31, 2015 and 2014 without taking into account of any collateral held or other credit enhancement attached are the same with carrying amounts as reported in the consolidated financial statements. Maximum credit risk exposures relating to on consolidated statement of financial position financial assets as of December 31, 2015 and 2014 taking into account of any collateral held or other credit enhancement attached are as follows: 31 Desember/December 31, 2015 Nilai wajar jaminan dan pendukung kredit lainnya/ Fair value of collateral and Eksposur credit enhancements held maksimum Perjanjian risiko kredit/ Surplus saling Maximum Surat jaminan/ Jaminan hapus/ Eksposur exposure to berharga/ Surplus bersih/ Netting neto/ credit risk Securities collateral Net collateral agreement Net exposure Aset Assets Piutang reverse repo ( ) Reverse repo receivables Piutang nasabah *) ( ) Receivable from customers *) Tagihan derivatif ( ) Derivative receivables Aset lain-lain - neto ( ) Other assets - net ( ) ( ) *) Jaminan yang diperhitungkan untuk eksposur maksimum risiko kredit untuk piutang nasabah adalah jaminan atas piutang marjin *) Collaterals accounted for maximum credit risks exposures of receivable from customers are collaterals for margin receivables 89

415 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Risiko kredit (lanjutan) Eksposur maksimum risiko kredit yang terkait dengan aset keuangan yang tercantum dalam dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dengan memperhitungkan jaminan atau pendukung kredit lainnya adalah sebagai berikut (lanjutan): 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Credit risk (continued) Maximum credit risk exposures relating to on consolidated statement of financial position financial assets as of December 31, 2015 and 2014 taking into account of any collateral held or other credit enhancement attached are as follows (continued): 31 Desember/December 31, 2014 Nilai wajar jaminan dan pendukung kredit lainnya/ Fair value of collateral and Eksposur credit enhancements held maksimum Perjanjian risiko kredit/ Surplus saling Maximum Surat jaminan/ Jaminan hapus/ Eksposur exposure to berharga/ Surplus bersih/ Netting neto/ credit risk Securities collateral Net collateral agreement Net exposure Aset Assets Piutang reverse repo ( ) Reverse repo receivables Piutang nasabah *) ( ) Receivable from customers *) Aset lain-lain - neto Other assets - net ( ) *) Jaminan yang diperhitungkan untuk eksposur maksimum risiko kredit untuk piutang nasabah adalah jaminan atas piutang marjin Perusahaan memiliki konsentrasi risiko kredit namun hal tersebut dimitigasi dengan kecukupan jaminan terhadap piutang. Tabel berikut menyajikan konsentrasi aset keuangan berdasarkan sektor industri: *) Collaterals accounted for maximum credit risks exposures of receivable from customers are collaterals for margin receivables The Company has concentration of credit risk, however it is mitigated by the adequate collateral for receivables. The following table presents the concentration of financial assets based on industry sector: 31 Desember/December 31, 2015 Institusi keuangan/ Jasa/ Pemerintah/ Financial Manufaktur/ Pertanian/ Business Lain-lain/ Government institution Manufacture Agriculture sevices Others Total Aset Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Piutang reverse repo Reverse repo receivables Portofolio efek Marketable securities Piutang nasabah Receivable from customers Piutang lembaga kliring Receivable from clearing dan penjaminan and guarantee institution Piutang perusahaan Receivable from other efek lain securities companies Piutang kegiatan Receivable from underwriting penjaminan emisi efek activities Piutang kegiatan Receivable from investment manajer investasi manager activities Tagihan derivatif Derivative receivables Piutang lain-lain Other receivables Penyertaan pada Investment in bursa efek stock exchange Penyertaan lain-lain Other investments Aset lain-lain - neto Other assets - net

416 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Risiko kredit (lanjutan) Tabel berikut menyajikan konsentrasi aset keuangan berdasarkan sektor industry (lanjutan): 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Credit risk (continued) The following table presents the concentration of financial assets based on industry sector (continued): 31 Desember/December 31, 2014 Institusi keuangan/ Jasa/ Pemerintah/ Financial Manufaktur/ Pertanian/ Business Lain-lain/ Government institution Manufacture Agriculture sevices Others Total Aset Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Piutang reverse repo Reverse repo receivables Portofolio efek Marketable securities Piutang nasabah Receivable from customers Piutang lembaga kliring Receivable from clearing dan penjaminan and guarantee institution Piutang perusahaan Receivable from other efek lain securities companies Piutang kegiatan Receivable from underwriting penjaminan emisi efek activities Piutang kegiatan Receivable from investment manajer investasi manager activities Piutang lain-lain Other receivables Penyertaan pada Investment in bursa efek stock exchange Penyertaan lain-lain Other investments Aset lain-lain - neto Other assets - net Tabel berikut menggambarkan eksposur kredit dengan memisahkan aset keuangan yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai: The following table breaks down the credit exposure by separating impaired and non-impaired financial assets as of December 31, 2015 and 2014 before allowance for impairment losses: 31 Desember/December 31, 2015 Belum jatuh tempo atau Telah jatuh tidak mengalami tempo tetapi penurunan nilai/ tidak mengalami Neither penurunan nilai/ Mengalami past due Past due but penurunan nilai/ nor impaired not impaired Impaired Total Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Piutang reverse repo Reverse repo receivables Portofolio efek Marketable securities Piutang nasabah Receivables from customers Piutang lembaga kliring Receivables from clearing and dan penjaminan guarantee institution Piutang perusahaan Receivables from other efek lain securities companies Piutang kegiatan Receivables from underwriting penjaminan emisi efek activities Piutang kegiatan Receivables from investment manajer investasi manager activities Tagihan derivatif Derivative receivables Piutang lain-lain Other receivables Penyertaan pada bursa efek Investment in stock exchange Penyertaan lain-lain Other investments Aset lain-lain Other assets

417 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Risiko kredit (lanjutan) Tabel berikut menggambarkan eksposur kredit dengan memisahkan aset keuangan yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai (lanjutan): 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Credit risk (continued) The following table breaks down the credit exposure by separating impaired and non-impaired financial assets as of December 31, 2015 and 2014 before allowance for impairment losses (continued): 31 Desember/December 31, 2014 Belum jatuh tempo atau Telah jatuh tidak mengalami tempo tetapi penurunan nilai/ tidak mengalami Neither penurunan nilai/ Mengalami past due Past due but penurunan nilai/ nor impaired not impaired Impaired Total Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Piutang reverse repo Reverse repo receivables Portofolio efek Marketable securities Piutang nasabah Receivables from customers Piutang lembaga kliring Receivables from clearing and dan penjaminan guarantee institution Piutang perusahaan Receivables from other efek lain securities companies Piutang kegiatan Receivables from underwriting penjaminan emisi efek activities Piutang kegiatan Receivables from investment manajer investasi manager activities Piutang lain-lain Other receivables Penyertaan pada bursa efek Investment in stock exchange Penyertaan lain-lain Other investments Aset lain-lain Other assets Risiko likuiditas Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko dimana Perusahaan akan mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan yang harus diselesaikan secara tunai atau dengan aset keuangan lainnya. Risiko likuiditas muncul akibat adanya kemungkinan bahwa Perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran pada saat jatuh tempo pada keadaan normal ataupun tidak. Perusahaan menghadapi risiko likuiditas pendanaan dan risiko likuiditas pasar. Risiko likuiditas pendanaan terjadi saat Perusahaan mengalami kesulitan untuk memperoleh pendanaan yang diperlukan untuk menjaga gapping. Risiko ini dimitigasi dengan memperhatikan ketersediaan pendanaan dari pihak ketiga melalui berbagai alternatif transaksi dan struktur aset dalam pengelolaan. Liquidity risk Liquidity risk is defined as the risk that the Company will encounter difficulty in meeting obligations associated with financial liabilities that are settled by delivering cash or other financial assets. Liquidity risk arises because of the possibility that the Company might be unable to meet its payment obligations when they fall due under both normal and stress circumstances. The Company faces funding liquidity risk and market liquidity risk. Funding liquidity risk occurs as the Company experiences difficulties in obtaining required funding to maintain gapping. Such risk is mitigated by focusing on the availability of third party financing through alternative transactions and assets under management structure. 92

418 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Risiko likuiditas (lanjutan) Perusahaan menghadapi risiko likuiditas pasar bila mengalami kesulitan untuk menjual efek yang dikuasai pada saat diperlukan saat kondisi pasar menjadi tidak likuid. Risiko ini dikelola dengan memperhatikan konsentrasi efek, baik efek yang dimiliki Perusahaan maupun efek yang menjadi jaminan dari nasabah dan likuiditasnya di pasar. Perusahaan secara reguler mengevaluasi proyeksi arus kas dan secara terus menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk mendapatkan kesempatan melakukan inisiatif penggalangan dana. Inisiatifinisiatif ini termasuk pinjaman bank dan transaksi repo. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, pelaporan jatuh tempo tersisa aset dan liabilitas keuangan adalah sebagai berikut: 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Liquidity risk (continued) The Company faces market liquidity risk if the Company experiences difficulties in selling owned portofolio if required as the market condition becoming not liquid. Such risk is managed by considering the securities concentration, either owned by the Company or collateral from customers, and the market liquidity. The Company regularly evaluates its projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiatives. These initiatives may include bank loans and repo transaction. As of December 31, 2015 and 2014, the remaining maturity of the Company s financial assets and liabilities are as follows: 31 Desember/December 31, 2015 Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual 1 bulan/ > 1-3 bulan/ > 3-6 bulan/ > 6-12 bulan/ > 12 bulan/ maturity month months months months months Total Aset Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Piutang reverse repo Reverse repo receivables Portofolio efek Marketable securities Piutang nasabah Receivable from customers Piutang lembaga kliring Receivable from clearing dan penjaminan and guarantee institution Piutang perusahaan Receivable from other efek lain securities companies Piutang kegiatan penjaminan Receivable from underwriting emisi efek activities Piutang kegiatan Receivable from investment manajer investasi manager activities Tagihan derivatif Derivative receivables Piutang lain-lain Other receivables Penyertaan pada Investment in bursa efek stock exchange Penyertaan lain-lain Other investments Aset lain-lain - neto Other assets - net Total aset Total assets Liabilitas Liabilities Utang lembaga kliring Payable to clearing and dan penjaminan guarantee institution Utang nasabah Payable to customers Utang perusahaan efek Payable to other securities lain companies Utang kegiatan Payable of investment manajer investasi manager activities Pinjaman bank Bank loans Liabilitas derivatif Derivative payables Biaya masih harus dibayar Accrued expenses Liabilitas lain-lain Other liabilities Total liabilitas Total liabilities Aset (liabilitas) - neto ( ) Net assets (liabilities) 93

419 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Risiko likuiditas (lanjutan) Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, pelaporan jatuh tempo tersisa aset dan liabilitas keuangan adalah sebagai berikut (lanjutan): 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Liquidity risk (continued) As of December 31, 2015 and 2014, the remaining maturity of the Company s financial assets and liabilities are as follows (continued): 31 Desember/December 31, 2014 Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual 1 bulan/ > 1-3 bulan/ > 3-6 bulan/ > 6-12 bulan/ > 12 bulan/ maturity month months months months months Total Aset Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Piutang reverse repo Reverse repo receivables Portofolio efek Marketable securities Piutang nasabah Receivable from customers Piutang lembaga kliring Receivable from clearing dan penjaminan and guarantee institution Piutang perusahaan Receivable from other efek lain securities companies Piutang kegiatan penjaminan Receivable from underwriting emisi efek activities Piutang kegiatan Receivable from investment manajer investasi manager activities Piutang lain-lain Other receivables Penyertaan pada Investment in bursa efek stock exchange Penyertaan lain-lain Other investments Aset lain-lain - neto Other assets - net Total aset Total assets Liabilitas Liabilities Utang lembaga kliring Payable to clearing and dan penjaminan guarantee institution Utang nasabah Payable to customers Utang kegiatan Payable of investment manajer investasi manager activities Pinjaman bank Bank loans Biaya masih harus dibayar Accrued expenses Liabilitas lain-lain Other liabilities Total liabilitas Total liabilities Aset (liabilitas) - neto ( ) Net assets (liabilities) 94

420 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Risiko likuiditas (lanjutan) Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, pelaporan jatuh tempo tersisa liabilitas keuangan berdasarkan nilai kontrak yang tidak didiskontokan adalah sebagai berikut: 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Liquidity risk (continued) As of December 31, 2015 and 2014, the remaining maturity of the Company s financial liabilities based on contractual undiscounted payments are as follows: 31 Desember/December 31, 2015 Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual 1 bulan/ > 1-3 bulan/ > 3-6 bulan/ > 6-12 bulan/ > 12 bulan/ maturity month months months months months Total Utang lembaga kliring Payable to clearing and dan penjaminan guarantee institution Utang nasabah Payable to customers Utang perusahaan Payable to other efek lain securities companies Utang kegiatan Payable of investment manajer investasi manager activities Liabilitas derivatif Derivative payables Pinjaman bank Bank loans Biaya masih harus dibayar Accrued expenses Liabilitas lain-lain Other liabilities Total liabilitas Total liabilities 31 Desember/December 31, 2014 Tidak mempunyai tanggal jatuh tempo kontraktual/ No contractual 1 bulan/ > 1-3 bulan/ > 3-6 bulan/ > 6-12 bulan/ > 12 bulan/ maturity month months months months months Total Utang lembaga kliring Payable to clearing and dan penjaminan guarantee institution Utang nasabah Payable to customers Utang kegiatan Payable of investment manajer investasi manager activities Pinjaman bank Bank loans Biaya masih harus dibayar Accrued expenses Liabilitas lain-lain Other liabilities Total liabilitas Total liabilities Risiko tingkat bunga Risiko tingkat bunga timbul dari kemungkinan perubahan tingkat bunga yang akan mempengaruhi arus kas di masa yang akan datang atau nilai wajar dari instrumen keuangan. Risiko tingkat bunga Perusahaan terutama timbul dari aset keuangan yang berbunga dan pinjaman untuk tujuan modal kerja. Pinjaman dengan tingkat suku bunga variabel menimbulkan risiko pada Perusahaan akibat perubahan jumlah pembayaran. Interest rate risks Interest rate risk arises from the possibility that changes in interest rates will affect future cash flows or fair values of financial instruments. The Company's interest rate risk mainly arises from interest bearing financial assets and loans for working capital purposes. Loans at variable rates expose the Company to changes in cash flow payments. 95

421 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) Risiko tingkat bunga (lanjutan) Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan memiliki pinjaman Bank masingmasing sebesar Rp dan Rp FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued) Interest rate risks (continued) As of December 31, 2015 and 2014, the Company has bank loans amounted to Rp20,000,000 and Rp290,000,000, respectively. Risiko nilai tukar Risiko nilai tukar adalah risiko-risiko dimana nilai instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukar mata uang asing. Perusahaan memiliki kebijakan untuk mempertahankan Posisi Devisa Neto sebesar maksimal USD (nilai penuh). Untuk tujuan menutup risiko nilai tukar valuta asing sehubungan dengan pembelian efek yang berdenominasi dalam mata uang asing, Perusahaan melakukan transaksi derivatif seperti kontrak tunai, kontrak berjangka, dan swap mata uang asing. Sedangkan untuk keperluan warehousing dimana Perusahaan melakukan transaksi pembelian obligasi, Perusahaan melakukan transaksi offsetting dengan kondisi yang sama dengan counterparty yang berbeda. Foreign exchange risks Foreign exchange risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign exchange rates. The Company has a policy to maintain the Net Open Position at the maximum of USD10,000,000 (full amount). In order to cover foreign exchange risk related to purchase of marketable securities denominated in foreign currency, the Company entered into derivative transaction such as foreign currency spot, forward, and swap. While for warehousing purposes, whereby the Company entered into purchase of bond transactions, the Company entered into offsetting transaction with the same terms with different counterparties. Risiko harga saham Efek Perusahaan dalam bentuk saham terpengaruh oleh risiko harga pasar yang timbul dari ketidakpastian nilai investasi surat berharga dimasa yang akan datang. Risiko harga saham melekat pada posisi yang diambil oleh Perusahaan dan juga pada kecukupan jaminan atas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah. Perusahaan mengelola risiko harga saham melalui diversifikasi dan penetapan limit atas instrumen saham secara individual dan keseluruhan serta disiplin dalam pengelolaan kecukupan jaminan dalam bentuk saham untuk pembiayaan yang diberikan kepada nasabah. Analisis sensitivitas untuk risiko harga saham Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jika harga pasar saham yang dimiliki Perusahaan menurun/meningkat sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut lebih rendah/tinggi masing-masing sebesar Rp dan Rp Equity price risks The Company s equity securities are susceptible to market price risk arising from uncertainties about future values of the investment securities. Equity price risk is embedded to the position taken by the Company and the adequacy of collateral of the customers receivables. The Company manages the equity price risk through diversification and placing limits on individual total equity instruments, and the discipline in the managing of collateral adequacy in the form of shares for financing provided to the customers. Sensitivity analysis for equity price risk As of December 31, 2015 and 2014, had the owned equity prices depreciated/appreciated by 10% with all other variables held constant, consolidated income before tax for the years then ended would have been Rp25,656 and Rp10,935,455 lower/higher, respectively. 96

422 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 38. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014: The following tables set out the carrying values and estimated fair values of the financial instruments as of December 31, 2015 and 2014: 31 Desember/December 31, 2015 Nilai tercatat/carrying amount Diukur pada nilai wajar melalui Pinjaman Biaya laba rugi/ Dimiliki yang perolehan Total nilai Fair value hingga diberikan Tersedia diamortisasi tercatat/ through jatuh tempo/ dan piutang/ untuk dijual/ lainnya/ Total profit or Held-to- Loans and Available-for- Amortized Carrying Nilai wajar/ loss maturity receivables sale cost amount Fair value Aset Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Piutang reverse repo Reverse repo receivables Portofolio efek Marketable securities Piutang nasabah Receivable from customers Piutang lembaga kliring Receivable from clearing dan penjaminan and guarantee institution Piutang perusahaan Receivable from other efek lain securities companies Piutang kegiatan Receivable from underwriting penjaminan emisi efek activities Piutang kegiatan Receivable from investment manajer investasi manager activities Tagihan derivatif Derivative receivables Piutang lain-lain Other receivables Penyertaan pada Investment in bursa efek stock exchange Penyertaan lain-lain Other investments Aset lain-lain - neto Other assets - net Total aset Total assets Liabilitas Liabilities Utang lembaga kliring Payable to clearing and dan penjaminan guarantee institution Utang nasabah Payable to customers Utang perusahaan Payable to other efek lain securities companies Utang kegiatan Payable of investment manajer investasi manager activities Liabilitas derivatif Derivative payables Pinjaman bank Bank loans Biaya masih harus dibayar Accrued expenses Liabilitas lain-lain Other liabilities Total liabilitas Total liabilities 97

423 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 38. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (lanjutan): 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) The following tables set out the carrying values and estimated fair values of the financial instruments as of December 31, 2015 and 2014 (continued): 31 Desember/December 31, 2014 Nilai tercatat/carrying amount Diukur pada nilai wajar melalui Pinjaman Biaya laba rugi/ Dimiliki yang perolehan Total nilai Fair value hingga diberikan Tersedia diamortisasi tercatat/ through jatuh tempo/ dan piutang/ untuk dijual/ lainnya/ Total profit or Held-to- Loans and Available-for- Amortized Carrying Nilai wajar/ loss maturity receivables sale cost amount Fair value Aset Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Piutang reverse repo Reverse repo receivables Portofolio efek Marketable securities Piutang nasabah Receivable from customers Piutang lembaga kliring Receivable from clearing dan penjaminan and guarantee institution Piutang perusahaan Receivable from other efek lain securities companies Piutang kegiatan Receivable from underwriting penjaminan emisi efek activities Piutang kegiatan Receivable from investment manajer investasi manager activities Piutang lain-lain Other receivables Penyertaan pada Investment in bursa efek stock exchange Penyertaan lain-lain Other investments Aset lain-lain - neto Other assets - net Total aset Total assets Liabilitas Liabilities Utang lembaga kliring Payable to clearing and dan penjaminan guarantee institution Utang nasabah Payable to customers Utang kegiatan Payable of investment manajer investasi manager activities Pinjaman bank Bank loans Biaya masih harus dibayar Accrued expenses Liabilitas lain-lain Other liabilities Total liabilitas Total liabilities Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi saat ini antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan: Fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale. Financial instruments presented in the consolidated statement of financial position are carried at the fair value, otherwise, they are presented at carrying values as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured. The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments: 98

424 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 38. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) Nilai wajar dari kas dan setara kas, piutang reverse repo, piutang nasabah, piutang lembaga kliring dan penjaminan, piutang perusahaan efek lain, piutang penjaminan emisi efek, piutang kegiatan manajer investasi, piutang lain-lain selain pinjaman karyawan, aset lain-lain, utang lembaga kliring dan penjaminan, utang nasabah, utang perusahaan efek lain, utang kegiatan manajer investasi, pinjaman bank, biaya masih harus dibayar, dan utang lain-lain mendekati nilai tercatat karena instrumen keuangan tersebut memiliki jangka waktu jatuh tempo yang singkat dan memiliki tingkat bunga sesuai pasar. Nilai wajar dari portofolio efek - reksa dana dan dana kelolaan berdasarkan kontrak bilateral ditentukan berdasarkan nilai aset bersih dana tersebut pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Nilai wajar dari portofolio efek - saham dan obligasi ditentukan berdasarkan harga pasar kuotasi yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Nilai wajar dari instrumen derivatif ditentukan berdasarkan teknik penilaian dengan menggunakan data yang dapat diamati di pasar. Nilai wajar dari piutang lain-lain - pinjaman karyawan dihitung menggunakan arus kas yang didiskonto berdasarkan suku bunga pasar. Nilai wajar dari penyertaan pada bursa efek dan lain-lain dinilai sebesar biaya perolehannya karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal. Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki yang digunakan untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan: a. Tingkat 1: Dikutip dari harga di pasar aktif untuk aset atau liabilitas keuangan yang identik; b. Tingkat 2: Yang melibatkan input selain dari harga kuotasi yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (seperti harga) atau tidak langsung (berasal dari harga); 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) Fair values of cash and cash equivalents, reverse repo receivables, receivable from customers, receivable from clearing and guarantee institutions, receivable from other securities companies, receivable from underwriting activities, receivable from investment manager activities, other receivables - other than employee loan, other assets, payable to clearing and guarantee institution, payable to customers, payable to other securities companies, payable of investment manager activities, bank loans, accrued expenses, and other liabilities approximate their carrying amounts due to shortterm maturities of these financial instruments and due to the interest rate is at market rate. The fair value of marketable securities - mutual funds and managed fund on bilateral contract basis is determined on the basis of net assets value of those funds at the consolidated statement of financial position dates. The fair value of marketable securities - shares and bonds is determined on the basis of quoted market price at the consolidated statement of financial position dates. The fair value of derivative instrument is determined based on valuation technique using observable market data. The fair value of other receivable - employee loan is calculated using discounted cash flows using market rate. The fair value of investment in stock exchange and others is at the same as the cost since fair value cannot be reliably measured. The table below shows the financial instruments recognized at fair value based on the hierarchy used in determining and disclosing the fair value of financial instruments: a. Level 1: Quoted (unadjusted) prices in active markets for identical financial assets or liabilities; b. Level 2: Those involving inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices); 99

425 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 38. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuangan yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki yang digunakan untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari instrumen keuangan (lanjutan): c. Tingkat 3: Input untuk aset dan liabilitas yang tidak berdasarkan pada data yang dapat di observasi di pasar (input yang tidak dapat diobservasi). 38. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) The table below shows the financial instruments recognized at fair value based on the hierarchy used in determining and disclosing the fair value of financial instruments (continued): c. Level 3: Those with inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs). 31 Desember/December 31, 2015 Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ carrying amount Level 1 Level 2 Level 3 Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at fair nilai wajar melalui laporan value through profit laba rugi: or loss: Portofolio efek Marketable securities Tagihan derivatif Derivative receivables Aset keuangan yang Financial assets tersedia untuk dijual: available-for-sale: Portofolio efek Marketable securities Investment in Penyertaan pada bursa efek stock exchange Penyertaan lain-lain Other investments Liabilitas keuangan yang diukur Financial liabilities at fair pada nilai wajar melalui value through profit laporan laba rugi: or loss: Liabilitas derivatif Derivative payables 31 Desember/December 31, 2014 Nilai tercatat/ Tingkat/ Tingkat/ Tingkat/ carrying amount Level 1 Level 2 Level 3 Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at fair nilai wajar melalui laporan value through profit laba rugi: or loss: Portofolio efek Marketable securities Aset keuangan yang Financial assets tersedia untuk dijual: available-for-sale: Portofolio efek Marketable securities Investment in Penyertaan pada bursa efek stock exchange Penyertaan lain-lain Other investments Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat aset keuangan atau liabilitas keuangan yang ditransfer dari atau ke tingkat 2 dan/atau 3. As of December 31, 2015 and 2014, there is no financial assets and liabilities transfer out of or into level 2 and/or level

426 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 39. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI AKUN DI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013 telah disajikan kembali sehubungan dengan penerapan awal PSAK No. 24 (Revisi 2013). Akibat penerapan standar tersebut, Perusahaan dan entitas anak telah melakukan beberapa perubahan kebijakan akuntansi yaitu sebagai berikut: a. Mengubah metode pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial dari pendekatan koridor dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian menjadi pengakuan langsung dalam laporan tersebut. b. Mengubah metode pengakuan biaya jasa lalu dari pengakuan sepanjang sisa masa kerja ratarata karyawan menjadi pengakuan langsung dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Selain itu, beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS IN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014 and consolidated statement of financial position as of January 1, 2014/December 31, 2013 have been restated in relation to the first time adoption of PSAK No. 24 (Revised 2013). As a result of the implementation of the standard, the Company and subsidiary have changed some of their accounting policies as follows: a. Changing the recognition method of actuarial gain or loss from corridor approach into consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income to immediate recognition into such statement. b. Changing the recognition method of past service cost from recognition over the average remaning working lives of the employee to immediate recognition into consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Furthermore, certain accounts in the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014 and the consolidated statement of financial position as of January 1, 2014/December 31, 2013 have been reclassified to conform with the presentation of consolidated financial statements for the year ended December 31, Dampak dari penyajian kembali dan reklasifikasi terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 31 Desember/December 31, 2014 Dilaporkan Setelah sebelumnya/ penyajian As previously Penyesuaian/ kembali/ reported Adjustment As restated The effects of the restatements and reclassification on the consolidated financial statements are as follows: LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 101 CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION ASET ASSETS Aset pajak tangguhan ( ) Deferred tax asset LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas imbalan kerja Provision for employee karyawan ( ) service entitlements Biaya masih harus dibayar Accrued expenses Utang komisi agen penjualan ( ) Selling agent fee payables EKUITAS EQUITY Saldo laba tidak ditentukan Retained earnings penggunaannya unappropriated Kepentingan non-pengendali Non-controlling interests

427 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 39. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI AKUN DI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Dampak dari penyajian kembali terhadap laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut (lanjutan): 39. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS IN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued) The effects of the restatements on the consolidated financial statements are as follows (continued): 31 Desember/December 31, 2013 Dilaporkan Setelah sebelumnya/ penyajian As previously Penyesuaian/ kembali/ reported Adjustment As restated LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION ASET ASSETS Aset pajak tangguhan Deferred tax asset LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas imbalan kerja Provision for employee karyawan service entitlements Biaya masih harus dibayar Accrued expenses Utang komisi agen penjualan ( ) Selling agent fee payables EKUITAS EQUITY Saldo laba tidak ditentukan Retained earnings penggunaannya ( ) unappropriated Kepentingan non-pengendali Non-controlling interests Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31, 2014 Dilaporkan Setelah sebelumnya/ penyajian As previously Penyesuaian/ kembali/ reported Adjustment As restated LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban kepegawaian ( ) Employee expenses Komisi agen penjualan ( ) Selling agent commission Jasa profesional Professional fees BEBAN PAJAK TAX EXPENSE Beban pajak tangguhan Deferred tax expense PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN INCOME Pengukuran kembali keuntungan Remeasurement gain on atas program imbalan pasti defined post employment benefit Kepentingan non-pengendali Non-controlling interest 102

428 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 40. PERJANJIAN KERJASAMA DAN KONTRAK YANG SIGNIFIKAN a. Perusahaan, baik sendiri maupun bekerjasama dengan beberapa perusahaan efek lain, mengadakan perjanjian penjaminan emisi efek dari beberapa emiten, dimana Perusahaan dan beberapa perusahaan efek tersebut, baik sendiri maupun bersama-sama, menyetujui sepenuhnya untuk menawarkan dan menjual efek emiten-emiten tersebut kepada masyarakat sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing dan mengikatkan diri untuk membeli sendiri sisa efek yang tidak habis terjual kepada masyarakat sesuai dengan bagian penjaminan masing-masing. b. Entitas anak mengadakan kerjasama dengan bank-bank kustodian yaitu PT Bank Central Asia Tbk, Deutsche Bank AG, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia, Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta, Citibank N.A. - Cabang Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Mega Tbk, PT Bank Permata Tbk, dan PT Bank Bukopin Tbk sehubungan dengan Kontrak Investasi Kolektif reksa dana, dimana Perusahaan bertindak sebagai manajer investasi yang mengelola kekayaan reksa dana dan memperoleh jasa pengelolaan maksimum sebesar 3,75% per tahun dari Nilai Aset Bersih reksa dana terkait. c. Entitas anak mengadakan perjanjian distribusi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Commonwealth, Standard Chartered Bank - Cabang Jakarta, PT Bank Permata Tbk, Citibank N.A. - Cabang Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT AXA Mandiri Financial Services, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Cabang Indonesia, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Sun Life Financial Indonesia, PT BNI Life Insurance, dan institusi-institusi lain ( Agen Penjual ) dimana Perusahaan menyetujui untuk menunjuk Agen Penjual sebagai distributor dari berbagai macam reksa dana. Para Agen Penjual juga akan membantu mempromosikan produk reksa dana kepada klien mereka. Perjanjian kontrak dengan Agen Penjual menetapkan bahwa entitas anak dan Agen Penjual masing-masing akan mendapat persentase tertentu dari jasa manajemen yang dibebankan oleh entitas anak pada reksa dana. 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTRACTS a. The Company, individually or in cooperation with several other securities companies, entered into underwriting agreements for securities offering of certain issuers, whereby the Company and several other securities companies fully agreed to, individually or collectively, offer and sell securities to public in accordance with respective underwriting portion and are committed themselves to buy remaining shares not sold out to the public in accordance with the respective underwriting portion. b. The subsidiary entered into agreements with custodian banks i.e. PT Bank Central Asia Tbk, Deutsche Bank AG, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Branch, Standard Chartered Bank - Jakarta Branch, Citibank N.A. - Indonesia Branch, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Mega Tbk, PT Bank Permata Tbk, and PT Bank Bukopin Tbk related to mutual funds Collective Investment Contract, whereby the Company acts as investment manager that manages mutual fund s assets and earns management fee at maximum of 3.75% per annum of Net Asset Value of relevant mutual fund. c. The Subsidiary entered into distribution agreements with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Commonwealth, Standard Chartered Bank - Jakarta Branch, PT Bank Permata Tbk, Citibank N.A. - Indonesia Branch, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT AXA Mandiri Financial Services, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited - Indonesia Branch, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, PT Sun Life Financial Indonesia, PT BNI Life Insurance, and other institutions (the Selling Agents ) whereby the Company agreed to appoint the Selling Agents as distributors of various mutual funds. The Selling Agents will also assist in the promotion of the mutual funds to their clients. The agreements provide, among others, that the subsidiary and the Selling Agents will each receive a percentage of the management fees charged by the subsidiary to the mutual funds. 103

429 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 41. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015: a. Amandemen PSAK No. 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari Amandemen ini mengklarifikasi, bukan mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK No. 1, antara lain, mengklarifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas urutan sistematis penyajian catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan. b. Amandemen PSAK No. 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan keuangan Tersendiri, berlaku efektif 1 Januari Amandemen ini memperkenankan penggunaan metode ekuitas untuk mencatat investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri. c. Amandemen PSAK No. 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari Amandemen ini membahas isu yang telah timbul dari penerapan pengecualian entitas investasi dalam PSAK No. 65 Laporan Keuangan Konsolidasian, memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan nilai wajar. 41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE The following summarizes the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards (DSAK) but not yet effective for the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015: a. Amendments to PSAK No. 1: Presentation of Financial Statements on Disclosures Initiative, effective January 1, This amendments clarify, rather than significantly change, existing PSAK No. 1 requirements, among others, to clarify the materiality, flexibility as to the order in which they present the notes to financial statements and identification of significant accounting policies. b. Amendments to PSAK No. 4: Separate Financial Statements on Equity Method in Separate Financial Statements, effective January 1, The amendments will allow entities to use the equity method to account for investments in subsidiaries, joint ventures and associates in their separate financial statements. c. Amendments to PSAK No. 15: Investments in Associates and Joint Ventures on Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, effective January 1, The amendments address issues that have arisen in applying the investment entities exception under PSAK No. 65 Consolidated Financial Statements, provide clarification on the exemption from presenting consolidated financial statements applies to a parent entity that is a subsidiary of an investment entity, when the investment entity measures all of its subsidiaries at fair value. 104

430 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 41. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (lanjutan): d. Amandemen PSAK No. 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, berlaku efektif 1 Januari Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19, Aset Takberwujud bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat. e. Amandemen PSAK No. 19: Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, berlaku efektif 1 Januari Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK No. 16 Aset Tetap dan PSAK No. 19 bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat dan hanya dapat digunakan dalam situasi yang sangat terbatas untuk amortisasi aset takberwujud. 41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued) The following summarizes the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards (DSAK) but not yet effective for the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015 (continued): d. Amendments to PSAK No. 16: Property, Plant and Equipment on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization, effective January 1, The amendments clarify the principle in PSAK No. 16 and PSAK No. 19, Intangible Asset that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue-based method cannot be used to depreciate the property, plant and equipment. e. Amendments to PSAK No. 19: Intangible Assets on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization, effective January 1, The amendments clarify the principle in PSAK No. 16 Property, Plant and Equipment and PSAK No. 19 that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue-based method cannot be used to depreciate the property, plant and equipment and may only be used in very limited circumstances to amortize intangible assets. 105

431 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 41. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (lanjutan): f. Amandemen PSAK No. 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, berlaku efektif 1 Januari PSAK No. 24 meminta entitas untuk mempertimbangkan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada mengalokasikan iuran tersebut pada periode jasa. g. Amandemen PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari Amandemen ini membahas isu yang telah timbul dari penerapan pengecualian entitas investasi dalam PSAK No. 65, memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan nilai wajar. h. Amandemen PSAK No. 66: Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama, berlaku efektif 1 Januari Amandemen ini mensyaratkan untuk mencatat akuisisi kepentingan dalam operasi bersama, yang mana aktifitas dari operasi bersamanya merupakan bisnis harus menerapkan prinsip terkait dari PSAK No. 22 untuk pencatatan kombinasi bisnis. 41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued) The following summarizes the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards (DSAK) but not yet effective for the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015 (continued): f. Amendments to PSAK No. 24: Employee Benefits on Defined Benefit Plans: Employee Contributions, effective January 1, PSAK No. 24 requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. Where the contributions are linked to service, they should be attributed to periods of service as a negative benefit. These amendments clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of service years, an entity is permitted to recognize such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service. g. Amendments to PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements on Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, effective January 1, The amendments address issues that have arisen in applying the investment entities exception under PSAK No. 65. The amendments clarify that the exemption from presenting consolidated financial statements applies to a parent entity that is a subsidiary of an investment entity, when the investment entity measures all of its subsidiaries at fair value. h. Amendments to PSAK No. 66: Joint Arrangements on Accounting Acquisition of Interests in Joint Operations, effective January 1, The amendments require that a joint operator accounting for the acquisition of an interest in a joint operation, in which the activity of the joint operation constitutes a business must apply the relevant PSAK No. 22 principles for business combinations accounting. 106

432 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 41. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (lanjutan): i. Amandemen PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari Amandemen ini membahas isu yang telah timbul dari penerapan pengecualian entitas investasi dalam PSAK No. 65 Laporan Keuangan Konsolidasian, memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan nilai wajar. j. Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ( ISAK ) No. 30 (2015): Pungutan, yang diadopsi dari International Financial Reporting Interpretations Committee ( IFRIC ) 21, berlaku efektif 1 Januari Interpretasi ini membahas akuntansi liabilitas membayar pungutan jika termasuk dalam ruang lingkup PSAK 57 Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi. Interpretasi ini juga membahas akuntansi liabilitas membayar pungutan yang waktu dan jumlahnya pasti. k. PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, berlaku efektif 1 Januari Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Di samping itu, entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya. 41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued) The following summarizes the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards (DSAK) but not yet effective for the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015 (continued): i. Amendments to PSAK No. 67: Disclosure of Interests in Other Entities on Investment Entities: Applying the Consolidation Exception, effective January 1, The amendments address issues that have arisen in applying the investment entities exception under PSAK No. 65 Consolidated Financial Statements. The amendments clarify that the exemption from presenting consolidated financial statements applies to a parent entity that is a subsidiary of an investment entity, when the investment entity measures all of its subsidiaries at fair value. j. Interpretations of Statements of Financial Accounting Standard (ISAK) No. 30 (2015): Levies, adopted from International Financial Reporting Interpretations Committee ( IFRIC ) 21, effective January 1, This Interpretation addresses the accounting for a liability to pay a levy if that liability is within the scope of PSAK 57 Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets. It also addresses the accounting for a liability to pay a levy whose timing and amount is certain. k. PSAK No. 7 (2015 Improvement): Related Party Disclosures, effective January 1, The improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services. 107

433 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 41. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (lanjutan): l. PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap, berlaku efektif 1 Januari Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19, aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. m. PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): Aset Takberwujud, berlaku efektif 1 Januari Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK No. 16 dan PSAK No. 19, aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya. n. PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi Bisnis, berlaku efektif 1 Januari Penyesuaian ini mengklarifikasi pengaturan bersama, tidak hanya ventura bersama, adalah di luar dari ruang lingkup PSAK No. 22, pengecualian ruang lingkup ini diterapkan untuk akuntansi dalam laporan keuangan pengaturan bersama itu sendiri dan seluruh imbalan kontinjensi yang timbul dari kombinasi bisnis dan tidak diklasifikasi sebagai ekuitas diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi terlepas apakah itu termasuk dalam ruang lingkup PSAK No ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued) The following summarizes the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards (DSAK) but not yet effective for the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015 (continued): l. PSAK No. 16 (2015 Improvement): Property, Plant and Equipment, effective January 1, The improvement clarifies that in PSAK 16 and PSAK 19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts. m. PSAK No. 19 (2015 Improvement): Intangible Assets, effective January 1, The improvement clarifies that in PSAK 16 and PSAK 19 that the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation or amortization is the difference between the gross and carrying amounts of the asset. Carrying amounts of the asset is restated by revaluated amounts. n. PSAK No. 22 (2015 Improvement): Business Combinations, effective January 1, The improvement clarifies joint arrangements, not just joint ventures, are outside the scope of PSAK 22, this scope exception applies only to the accounting in the financial statements of the joint arrangement itself and all contingent consideration arrangements arising from a business combination that not classified as equity should be measured at fair value through profit or loss whether or not they fall within the scope of PSAK

434 The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT MANDIRI SEKURITAS DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT MANDIRI SEKURITAS AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated) 41. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (lanjutan): o. PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Penyesuaian ini memberikan koreksi editorial pada PSAK No. 25 paragraf 27. p. PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar, berlaku efektif 1 Januari Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK No. 68 dapat diterapkan tidak hanya pada kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK No. 55. Perusahaan dan entitas anak sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar dan Interprestasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian. 41. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued) The following summarizes the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards (DSAK) but not yet effective for the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015 (continued): o. PSAK No. 25 (2015 Improvement): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors. The improvement provides editorial correction for paragraph 27 of PSAK No. 25. p. PSAK No. 68 (2015 Improvement): Fair value Measurement, effective January 1, The improvement clarifies that the portfolio exception in PSAK No. 68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of PSAK No. 55. The Company and subsidiary are presently evaluating and have not determined the effects of these Standards and Interpretation on the consolidated financial statements. 42. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 20 Januari COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS The management of the Company is responsible for the preparation of these consolidated financial statements which were completed and authorized for issue on January 20,

435 317

436 318

Maintaining Performance in a Year of Challenges

Maintaining Performance in a Year of Challenges Maintaining Performance in a Year of Challenges Daftar Isi Halaman Ikhtisar Utama Main Overview 6 Sekilas Bank Ina Bank Ina At A Glance 7 Piagam & Sertifikat Awards & Certificates 8 Kaleidoskop 2015 2015

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2012

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2012 PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2012 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi Emiten atau Perusahaan Publik di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Sehubungan dengan Peraturan

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD )

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD ) ANNUAL REPORT AWARD 2015 + ) Penilaian ARA 2015 dibagi menjadi 2 tahap, yaitu: A. Penilaian Kuantitatif (100%) terdiri dari 8 klasifikasi, yaitu: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar

Lebih terperinci

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan PT WAHANA PRONATURAL TBK Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan DAFTAR ISI A. Ikhtisar Data Keuangan Penting B. Informasi Saham C. Laporan Direksi D. Laporan Dewan Komisaris E. Profil Emiten atau Perusahaan

Lebih terperinci

14,87% 17,43% 17,97% 13,69%

14,87% 17,43% 17,97% 13,69% Laporan Tahunan 2013 BANK KALBAR Pembukaan Opening Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report from the Board of Commissioners and Directors Profil Perusahaan

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2013*)

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2013*) ANNUAL REPORT AWARD 2013*) Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014*)

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014*) ANNUAL REPORT AWARD 2014*) Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi

Lebih terperinci

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK Yth. Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik di tempat SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016*)

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016*) ANNUAL REPORT AWARD 2016*) Penilaian ARA 2016 dibagi menjadi 2 tahap, yaitu: A. Penilaian Kuantitatif (100%) terdiri dari 8 klasifikasi, yaitu: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar

Lebih terperinci

Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t

Laporan Tahunan 2015 Annual Repor t Laporan Tahunan Annual Repor t Data Keuangan Penting Financial Highlights Profil Perusahaan Company Profile Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners Laporan Direksi Report of the Board

Lebih terperinci

Continued positioning for tomorrow

Continued positioning for tomorrow Laporan Tahunan 2015 Annual Report PT NINDYA KARYA (Persero) i Continued positioning for tomorrow PT Nindya Karya ("Perseroan") pada tahun 2015 memfokuskan diri pada upayaupaya penguatan fundamental perusahaan

Lebih terperinci

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29.

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah) The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2011

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2011 PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2011 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2 % 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN 2014 A N N UA L R E P O R T

LAPORAN TAHUNAN 2014 A N N UA L R E P O R T Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Tahun

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITION Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013 Catatan/ 2014 2013 *) ASET ASSETS Aset Lancar Current

Lebih terperinci

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN REPUBLIK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan

Lebih terperinci

for A Higher Leap Building The Momentum Membangun Momentum untuk Melompat Lebih Tinggi

for A Higher Leap Building The Momentum Membangun Momentum untuk Melompat Lebih Tinggi Building The Momentum for A Higher Leap Membangun Momentum untuk Melompat Lebih Tinggi Dalam rangka mendukung keberlanjutan usaha, Perseroan tidak hanya fokus pada penciptaan keuntungan jangka panjang,

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITIONS Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012 ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas Catatan/ 2013 2012

Lebih terperinci

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 ASET ASET LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.219.104.170.177

Lebih terperinci

Together We Build the Country BERSAMA KITA MEMBANGUN NEGERI LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

Together We Build the Country BERSAMA KITA MEMBANGUN NEGERI LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT BERSAMA KITA MEMBANGUN NEGERI Together We Build the Country 2016 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT Penjelasan Tema Theme Explanation Bersama Kita Membangun Negeri Gotong royong merupakan ciri khas dan bisa

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2010

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2010 KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2010 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2 % 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015 UNTUK DANA PENSIUN

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015 UNTUK DANA PENSIUN KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2015 UNTUK DANA PENSIUN Penilaian ARA 2015 dibagi menjadi 2 tahap, yaitu: A. Penilaian Kuantitatif (100%) terdiri dari 8 klasifikasi, yaitu: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014 UNTUK DANA PENSIUN

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014 UNTUK DANA PENSIUN KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2014 UNTUK DANA PENSIUN Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting:

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PT INDOFARMA (Persero) Tbk. Halaman BAB I PENDAHULUAN: 1 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3.

DAFTAR ISI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PT INDOFARMA (Persero) Tbk. Halaman BAB I PENDAHULUAN: 1 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. DAFTAR ISI PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PT INDOFARMA (Persero) Tbk Halaman BAB I PENDAHULUAN: 1 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Ruang Lingkup 1 2 2 BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN 3 BAB III MATERI

Lebih terperinci

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 UNTUK DANA PENSIUN

KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 UNTUK DANA PENSIUN KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 UNTUK DANA PENSIUN Penilaian ARA 2016 dibagi menjadi 2 tahap, yaitu: A. Penilaian Kuantitatif (100%) terdiri dari 8 klasifikasi, yaitu: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk

Lebih terperinci

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 31 Maret/ March 31, 2016 31 Desember/ (Tidak

Lebih terperinci

Profil Perusahaan Company Profile. Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Profil Perusahaan Company Profile. Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents Ikhtisar Keuangan Financial Highlights ASET ASET LANCAR assets CURRENT ASSETS Kas dan Setara Kas 1.820.904 2.618.040 4.247.027 1.759.522 1.827.132 Cash and Cash Equivalents Kas yang Dibatasi Penggunaannya

Lebih terperinci

31 Maret 2018/ March 31, 2018

31 Maret 2018/ March 31, 2018 LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION As of 31 Maret 2018/ 31 Desember 2017/ December 31, 2017 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2,4,33,34,36 9.447.735 8.796.690 Cash and cash

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-431/BL/2012 TENTANG PENYAMPAIAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS Halaman / Pages PERNYATAAN DIREKSI / DIRECTOR STATEMENT LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT... 1 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN / FINANCIAL STATEMENTS

Lebih terperinci

1. Sampul muka, samping, dan belakang 2. Setiap halaman. 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi.

1. Sampul muka, samping, dan belakang 2. Setiap halaman. 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi. I. Umum KRITERIA 1. Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris. 2. Dicetak pada kertas yang berwarna terang agar mudah dibaca dan jelas PENJELASAN 3. Mencantumkan

Lebih terperinci

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH JL. RTA MILONO NO.12 PALANGKA RAYA Tep. (0536)

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TENGAH JL. RTA MILONO NO.12 PALANGKA RAYA Tep. (0536) PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JL. RTA MILONO NO.12 PALANGKA RAYA 73111 Tep. (0536) 32225602 Email : bpk@bp-kalteng.com BANK KALTENG PENINGKATAN PENYALURAN KREDIT SEKTOR PRODUKTIF Selama Tahun 2015 PT. Bank

Lebih terperinci

1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013

1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITION Per 31 Desember 2015, 2014 dan As of December 31, 2015, 2014, and 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 1 January 2014/ December

Lebih terperinci

Lapor an Tahuna n 2013 Annual Report

Lapor an Tahuna n 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 A n n ua l Re port Laporan Tahunan 2013 Annual Report 1 Kinerja Perusahaan Company s Performances 2 Laporan Tahunan 2013 Annual Report DAFTAR ISI CONTENTS Profil Perusahaan Company

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008 KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2008 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2% 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1,617,503

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ June 30, 2015 December

Lebih terperinci

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited)

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016 30 Juni/ June 30, 2017 31 Desember/ (Tidak diaudit/

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2009

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2009 PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2009 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 2 % 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasi enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2010 (diaudit)

Lebih terperinci

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement / Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement 30 Juni 2014/ June 30, 2014 TIDAK DIAUDIT / UNAUDITED Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Pernyataan Direksi Director s Statement

Lebih terperinci

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 Catatan/ 2016 Notes 2015 ASET ASET LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 JUNE 2017

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 JUNE 2017 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 30 JUNE 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) June 30, 2017 December 31, 2016 Audited ASSETS Cash and

Lebih terperinci

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 30 September/ September 30, 2017 31 Desember/

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011 (diaudit)

Lebih terperinci

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5 %.

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5 %. KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD 2007 Kriteria penilaian ini dibagi menjadi 8 klasifikasi: 1. Umum: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5 %. 2. Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan

Lebih terperinci

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement / Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement 31 Maret 2015/ March, 31, 2015 TIDAK DIAUDIT / UNAUDITED Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Pernyataan Direksi Director s Statement

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2017

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2017 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION 31 MARCH 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) March 31, 2017 December 31, 2016 Audited ASSETS Cash and

Lebih terperinci

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 31 Maret/ March 31, 2017 31 Desember/ (Tidak

Lebih terperinci

Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Annual Report Theme Continuity

Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Annual Report Theme Continuity Kesinambungan Tema Laporan Tahunan Annual Report Theme Continuity 2013 2014 Laporan Tahunan 2015 2 Consistently Building the Sustaining Green Area Tamansari sebagai brand image dari Wika Realty kini terus

Lebih terperinci

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013 31 Maret / 31 Desember / March 31, December 31,

Lebih terperinci

Water for the Sovereignty of Food and Energy

Water for the Sovereignty of Food and Energy jasa tirta I Water for the Sovereignty of Food and Energy Water for the Sovereignty of Food and Energy Air untuk Kedaulatan Pangan dan Energi 1 Air untuk Kedaulatan Pangan dan Energi air untuk Kedaulatan

Lebih terperinci

Integrity. Professionalism. Teamwork. Excellence. Client-focus

Integrity. Professionalism. Teamwork. Excellence. Client-focus i Integrity Identical mindset, speech, and action based on the right principles set in the code of conduct and existing regulations. Professionalism Sincere motivation to work and capability to direct

Lebih terperinci

Bank Pembangunan Daerah Papua // Annual Report 2014 // TRANSFORMING FROM GOOD TO BE GREAT i

Bank Pembangunan Daerah Papua // Annual Report 2014 // TRANSFORMING FROM GOOD TO BE GREAT i Bank Pembangunan Daerah Papua // Annual Report 2014 // TRANSFORMING FROM GOOD TO BE GREAT i TRANSFORMING FROM GOOD TO BE GREAT Laporan Tahunan Annual Report 2014 ii Bank Pembangunan Daerah Papua // Laporan

Lebih terperinci

MEMBANGUN SEJUTA RUMAH RAKYAT BUILDING ONE MILLION HOUSE FOR THE PEOPLE. Laporan Tahunan. Annual Report

MEMBANGUN SEJUTA RUMAH RAKYAT BUILDING ONE MILLION HOUSE FOR THE PEOPLE. Laporan Tahunan. Annual Report MEMBANGUN SEJUTA RUMAH RAKYAT BUILDING ONE MILLION HOUSE FOR THE PEOPLE Laporan Tahunan 2014 Annual Report P E R U M P E R U M N A S Daftar Isi Table of Content REFERENSI SILANG KRITERIA PENILAIAN ANNUAL

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) December 31, 2016 December 31, 2015 ASSETS Cash and

Lebih terperinci

Laporan Tahunan 2017 annual report. moving forward to. the next level

Laporan Tahunan 2017 annual report. moving forward to. the next level Laporan Tahunan 2017 annual report moving forward to the next level Laporan Tahunan 2017 2 Penjelasan Tema Theme explanation moving forward to the next level annual Report 2017 3 Kondisi makro ekonomi

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2017

PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2017 PT PANIN SEKURITAS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) December 31, 2017 December 31, 2016 ed ed ASSETS Cash

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-134/BL/2006 TENTANG KEWAJIBAN PENYAMPAIAN

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 31 Maret 2017/ 31 Desember 2016/ March 31, 2017

Lebih terperinci

2014 Strenghtening the Present, Shaping the Future. Diversification for the Future. Thrive in Harmony

2014 Strenghtening the Present, Shaping the Future. Diversification for the Future. Thrive in Harmony PTPN X Laporan Tahunan 2014 i PT Perkebunan Nusantara X menyadari pentingnya melakukan berbagai langkah bermakna untuk menjaga pertumbuhan perseroan secara berkelanjutan. Kesinambungan usaha perusahaan

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ March 31, 2016

Lebih terperinci

PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2011 AND

Lebih terperinci

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement / Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement 31 Maret 2013/ March 31, 2013 TIDAK DIAUDIT / UNAUDITED Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Pernyataan Direksi Director s Statement

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 Juni 2015 31 Desember 2014 Tidak Audit

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 30 September 2017/ 31 Desember 2016/

Lebih terperinci

Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended Tanggal 31 Desember 214 dan 213 December 31, 214 and 213 $%"&$%" $%"&$%" " # $

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 September 2015 31 Desember 2014

Lebih terperinci

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 30 Juni/ June 30, 2015 31 Desember/ Catatan/ (Tidak

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 September 2016 31 Desember 2015

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 2015 31 Desember 2014 1 Januari 2014 Audit Audit

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Maret 2016 31 Desember 2015 Audit Kas

Lebih terperinci

UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS. I.K. Gunarta ITS Surabaya Mobile:

UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS. I.K. Gunarta ITS Surabaya   Mobile: UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS I.K. Gunarta ITS Surabaya Email: ik.gunarta@gmail.com Mobile: 0811 372 068 Financial Statements Income statement A summary of the revenue

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016 30 Juni 2017/ 31 Desember 2016/ June 30, 2017 December

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 350,467

Lebih terperinci

PT. ABCD HOLDING DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT. ABCD HOLDING DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 30 SEPTEMBER 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 SEPTEMBER 30, 2012 AND DECEMBER 31, 2011 Catatan/ 30 September/ 31 Desember /

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2012 (diaudit)

Lebih terperinci

30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009

30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009 ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 373,735,769,065 191,458,673,774 Cash and cash equivalents Investasi

Lebih terperinci

DRIVING INITIATIVES FOR BETTER PERFORMANCE

DRIVING INITIATIVES FOR BETTER PERFORMANCE Penjelasan Tema Theme explanation DRIVING INITIATIVES FOR BETTER PERFORMANCE mendorong inisiatif untuk kinerja lebih baik Inovasi dan kerja keras merupakan unsur penting yang tak terpisahkan dari pertumbuhan

Lebih terperinci

SNI AWARD PLATINUM MENYATUKAN KEKUATAN, MEMBANGUN KETANGGUHAN INTEGRATING STRENGTH, BUILDING RESILIENCE LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

SNI AWARD PLATINUM MENYATUKAN KEKUATAN, MEMBANGUN KETANGGUHAN INTEGRATING STRENGTH, BUILDING RESILIENCE LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT SNI AWARD PLATINUM MENYATUKAN KEKUATAN, MEMBANGUN KETANGGUHAN INTEGRATING STRENGTH, BUILDING RESILIENCE LAPORAN TAHUNAN - 2016 - ANNUAL REPORT Integrasi pasar yang disebabkan oleh pembentukan Masyarakat

Lebih terperinci

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 Juni 2016 31 Desember 2015 Tidak Diaudit

Lebih terperinci

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 ( Tidak diaudit ) CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS ( Unaudited ) PT MULTI INDOCITRA Tbk

Lebih terperinci

PT SIWANI MAKMUR Tbk

PT SIWANI MAKMUR Tbk Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Financial Statements For the Years Ended December 31, 2010 and

Lebih terperinci

Planting Seeds of Perfection

Planting Seeds of Perfection Planting Seeds of Perfection for Future Perfect X Jumlah Aset Total Assets Jumlah Liabilitas Total Liabilities 12.323,7 3.467,7 3.056,4 2.640,6 2.275,9 2.694,7 3.846,8 4.546,3 1.180,1 1.277,5 2011 2012

Lebih terperinci

PT KLIRING BERJANGKA INDONESIA (PERSERO) INDONESIAN DERIVATIVES CLEARING HOUSE LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 DECEMBER

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015 30 September 2016/ 31 Desember 2015/

Lebih terperinci

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 30 JUNI 2016 (TIDAK DIAUDIT) DAN

Lebih terperinci

TEAMWORK. Penjelasan Tema Theme Description. Together everyone achieves more

TEAMWORK. Penjelasan Tema Theme Description. Together everyone achieves more Penjelasan Tema Theme Description TEAMWORK Together everyone achieves more ii Laporan Tahunan 2015 PASSIONATE TEAM, Achieve New Records! passionate team Achieve new records! Di tengah tantangan makroekonomi

Lebih terperinci

Selamat datang pada Laporan Tahunan 2013 Perum Jasa

Selamat datang pada Laporan Tahunan 2013 Perum Jasa Selamat datang pada Laporan Tahunan 2013 Perum Jasa Tirta I. Tema Laporan ini adalah Watering Life. Tema ini kami sarikan berdasarkan analisis terhadap dinamika bisnis Perusahaan saat ini dan pada masa

Lebih terperinci

Laporan Tahunan Annual Report

Laporan Tahunan Annual Report Laporan Tahunan Annual Report Annual Report PT. Century Textile Indonesia Tbk 1 Data Keuangan Penting Financial Highlights Profil Perusahaan Company Profile Laporan Dewan Komisaris Report of the Board

Lebih terperinci

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA

DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA DAFTAR ITEM PENGUNGKAPAN WAJIB DAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PENGUNGKAPAN WAJIB No Item Point Item Pengungkapan Checklist 1. Ketentuan umum Laporan tahunan wajib disajikan dalam bahasa Indonesia. Dalam hal

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014 30 September 2015/ 31 Desember 2014/

Lebih terperinci

PT SIWANI MAKMUR Tbk

PT SIWANI MAKMUR Tbk Laporan Keuangan Interim Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal dan 31 Desember 2013 Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal (Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Sembilan Bulan yang

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013 2014 2013 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Lebih terperinci

31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009

31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December

Lebih terperinci

The Road to. Greater Good

The Road to. Greater Good 2 Laporan Tahunan 2016 The Road to Greater Good Dengan kesuksesan yang telah dicapai saat ini, WIKA Realty yakin mampu menjawab dinamika bisnis di masa mendatang. Tahun 2016 adalah etape strategis dalam

Lebih terperinci

The Road to. Greater Good

The Road to. Greater Good 2 Laporan Tahunan 2016 The Road to Greater Good Dengan kesuksesan yang telah dicapai saat ini, WIKA Realty yakin mampu menjawab dinamika bisnis di masa mendatang. Tahun 2016 adalah etape strategis dalam

Lebih terperinci

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries PT Hanson International Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor

Lebih terperinci