c.948 c.acrylic graph directories b. data c.file Control Block e.1022 a.oracle DBMS c.direct access b.offset e.type

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "c.948 c.acrylic graph directories b. data c.file Control Block e.1022 a.oracle DBMS c.direct access b.offset e.type"

Transkripsi

1 1. Jika menginginkan adanya subdirectories atau files yang di-sharing bersama, maka jenis pengorganisasian directory yang cocok adalah a.two level directory b.tree structured directories c.acrylic graph directories 2. Manakah dari hal-hal di bawah ini yang mungkin mengalami perubahan ukuran struktur data dari sebuah virtual address space? a. code b. data c. stack 3. Informasi mengenai nomor sebuah inode din permission-nya terdapat pada... a.boot Control Block b.volume Control Block c.file Control Block 4.Contoh aplikasi yang menerapkan raw disk I/O... a.oracle DBMS b.ibm SAP c.apache http daemon d.mongo DB 6..doc,.pdf,.mp3 merupakan salah satu atribut dari file yaitu a.name b.location c.identifier d.size e.type Soal 7-11 perhatikan narasi berikut: Asumsikan sebuah disk drive memiliki 5000 cylinder. Antrian request dengan FIFO order adalah sebagai berikut: Head pointer sedang melayani request pada cylinder Menggunakan algoritma penjadwalan C-SCAN, posisi cylinder ketika melayani request ke 3 adalah Menggunakan algoritma penjadwalan SCAN, posisi cylinder ketika melayani request ke 4 adalah Menggunakan algoritma penjadwalan LOOK, posisi cylinder ketika melayani request ke 6 adalah Menggunakan algoritma penjadwalan C-LOOK, posisi cylinder ketika melayani request ke 8 adalah Menggunakan algoritma penjadwalan SSTF, posisi cylinder ketika melayani request ke 5 adalah cp=0, read cp; cp=cp+1, dan write cp;cp=cp+1 merupakan tanda bahwa metode akses yang digunakan adalah jenis... a.sequential access b.private access c.direct access 13. Manakah dari hal-hal di bawah ini yang tidak dipetakan dengan page table jenis inverted page table? a.page number b.offset c.process id 14. Sistem operasi mobile tidak mendukung swapping, sebagai gantinya menggunakan... a.menulis program yang tidak banyak menggunakan utilitas main memory b.melakukan kompresi terhadap setiap kode aplikasi yang akan dieksekusi di main memory c.men-terminasi aplikasi yang idle terlalu lama dengan menyimpan current state-nya terlebih dahulu d.menulis program se-hati-hati mungkin agar tidak terjadi memory leaks 15. reset, read next, write next merupakan tanda bahwa metode akses yang digunakan adalah jenis... a.sequential access b.private access c.direct access Sequential Access Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di

2 depannya. Sequential Access merupakan metode yang paling sederhana. Informasi yang disimpan dalam berkas diproses berdasarkan urutan. Direct Access Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada. Aksesnya cepat pada berkas yang dibuat dengan fixed-length logical order tanpa adanya urutan. Metode ini sangat berguna untuk mengakses informasi dalam jumlah besar.tapi harus dimodifikasi untuk menambahkan nomor blok sebagai parameter. Associative Access Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya. Random Access Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta dialamati secara langsung. 16. Sebuah directory memiliki informasi nama file, start, dan end. Itu menandakan bawah jenis allocation yang digunakan adalah... a.contiguous Allocation b.linked Allocation c.indexed Allocation Alokasi Secara Berdampingan (Contiguous Allocation) Alokasi Secara Berangkai (Linked Allocation) Alokasi Dengan Indeks (Indexed Allocation) 17. Sistem operasi mobile seperti ios dan Android sebaiknya tidak mendukung swapping dengan alasan... a.main memory yang tersedia sudah cukup untuk menjalankan aplikasi b.hardware storage yang kurang mendukung c.aplikasi yang dijalankan berukuran sangat kecil d.pada Mobile OS tidak mungkin terjadi memory leaks 18. Masalah utama yang seringkali dihadapi ketika dilakukan standard swapping antara lain... a.menurunkan utilitas disk b.terlalu banyak swapping time, terlalu sedikit execution time c.sama sekali tidak dapat dilakukan pada flash memory seperti MicroSD card d.swapping terlalu banyak memakan biaya operasional dibandingkan sekedar membeli Main memory 19. Sebuah proses memiliki nilai base register dan limit register Maka saat proses tersebut dibawa masuk ke dalam main memory, proses tersebut hanya bisa menempati alamat... a b c Sebuah proses setelah dicompile menghasilkan alamat 14 bytes from beginning of this module dan setelah diload menghasilkan alamat Dan nilai yang ada dalam limit register dari proses itu adalah Maka yang disebut dengan absolute address adalah... a b.14 from the beginning c Belady s Anomaly tidak mungkin terjadi pada algoritma page replacement jenis... a. LRU b.second Chance c.counting 22. Agar sebuah system call yang sama dapat digunakan ke beberapa file system yang berbeda merupakan fungsi dari... a.virtual Memory b.vfs Interface c.root partition 23. Berikut adalah beberapa jenis tipe data pada sebuah file yaitu... a.numerik b.karakter c.biner 24. Tipe RAID mana yang menyimpan block interleaved parity? a.raid 1 b.raid 2 c.raid 3 d.raid Sebuah proses setelah dicompile menghasilkan alamat 14 bytes from beginning of this module dan setelah diload menghasilkan alamat Dan nilai yang ada dalam limit register dari proses itu adalah Maka yang disebut dengan nilai dari base address adalah... a b.14 from the beginning c Find space, add entry to directory merupakan operasi pada file jenis... a.create b.write c.read d.delete e.truncate

3 27. Informasi untuk melakukan booting sebuah OS terdapat pada... a.boot Control Block b.volume Control Block c.file Control Block 28. Yang berfungsi menyediakan antar muka yang uniform untuk akses device pada I/O adalah... a.bus b.port c.controller d.device drivers 29. I/O bus pada magnetic disk antara lain... a.sata b.scsi c.firewire 30. Sebuah proses setelah dicompile menghasilkan alamat 14 bytes from beginning of this module dan setelah diload menghasilkan alamat Dan nilai yang ada dalam limit register dari proses itu adalah Maka yang disebut dengan relocatable address adalah... a b.14 from the beginning c Manakah dari hal-hal di bawah ini yang tidak mungkin mengalami shared pages oleh beberapa proses? a.stack b.library c.heap 32. Demand paging saat sebuah page tidak ditemukan di dalam memory akan menyebabkan terjadinya... a.shared pages b.paging c.swapping 33. Atribut dari beberapa file yang ada dalam laptop anda, disimpan pada... a.cpu b.directory c.ram d.operating System 34. Manakah dari hal-hal di bawah ini yang tidak mungkin mengalami perubahan ukuran struktur data dari sebuah virtual address space? a.code b.data c.page size 35. Sebuah directory memiliki informasi nama file, start, dan length. Itu menandakan bawah jenis allocation yang digunakan adalah... a.contiguous Allocation b.linked Allocation c.indexed Allocation 36. Manakah dari metode pengalokasian di bawah ini yang menghasilkan storage utilization terburuk? a.first fit b.best fit c.worst fit 37. Yang berfungsi untuk menyediakan informasi tentang sebuah file adalah... a.file System b.file Control Block c.device Driver 38. sudo merupakan penggunaan domain switch via... a.file system b.pasword c.command 39. Protokol yang digunakan pada Network Attached Storage antara lain adalah... a.nfs b.cifs c.iscsi 40. Yang berfungsi untuk menyediakan user interface ke storage dan pemetaan logical ke physical adalah... a.file System b.file Control Block c.device Driver

4 41. Manakah dari hal-hal di bawah ini yang mungkin mengalami shared pages oleh beberapa proses? a.data b.library c.code 42. Penggunaan MD5 dan SHA-1 merupakan contoh otentifikasi dengan metode... a.fungsi Hash b.mac c.digital Signature 43. Besar dari Context Switch Time akan berbanding lurus dengan... a.ukuran dari proses yang mengalami swap b.ukuran dari page (page size) c.ukuran partisi dalam memory 44. Algoritma yang digunakan untuk menghindari starvation pada disk schedulling adalah... a.fcfs b.sstf c.scan 45. Yang berfungsi untuk mengendalikan physical device adalah... a.file System b.file Control Block c.device Driver 46. UNIX UFS menggunakan metode alokasi... a.combined b.contigous c.indexed d.linked 47. Agar blok-blok yang sering digunakan akan lebih cepat diakses merupakan salah satu fungsi atau tujuan dari... a.buffer cache b.i/o driver c.ram 48. Free space and remove entry from directory merupakan operasi pada file jenis... a.create b.write c.read d.delete e.truncate 49. Contoh File system yang didesain untuk environment sistem yang heterogen (berbeda mesin, OS dan arsitektur network)... a.fat b.ntfs c.ufs d.nfs e.benar semua 50. Belady s Anomaly terjadi pada algoritma page replacement jenis a.lru b.counting c.fifo 51. Berikut adalah atribut dari sebuah file, kecuali... a.name b.location c.word d.size e.type 52. Sebuah proses setelah dicompile menghasilkan alamat 14 bytes from beginning of this module dan setelah diload menghasilkan alamat Dan nilai yang ada dalam limit register dari proses itu adalah Maka proses tersebut hanya bisa menempati memori sampai dengan nilai alamat... a b c Manakah dari hal-hal di bawah ini yang dipetakan dengan page table jenis biasa? a.page number b.offset c.process id 54. Delete data starting at pointer merupakan operasi pada file jenis... a.create b.write c.read d.delete e.truncate 55. Informasi mengenai besar sebuah blok dan jumlah blok yang ada terdapat pada... a.boot Control Block b.volume Control Block c.file Control Block 56. Sebuah page tidak akan diswap dari disk ke dalam memori kecuali saat page tersebut dibutuhkan. Mekanisme ini disebut dengan... a.lazy swapper b.swapping c.page replacement

5 57. Karena kapasitas fisik dari memory selalu tetap, maka jumlah... dalam suatu sistem komputer akan terbatas kecuali jika page size dirubah. a.frame b.page c.proses 58. Standard Swapping melibatkan proses antara main memory dengan backing store. Jenis storage yang biasa digunakan untuk backing store adalah... a.1mb register b.700mb Compact disk c.4,6gb DVD d.250gb SSD 59. Terjadi referensi pada sebuah page dan ternyata page tersebut tidak ada dalam memory disebut dengan... a.swapping b.page replacement c.page fault 60. Sebuah proses memiliki nilai base register dan limit register Maka saat proses tersebut dibawa masuk ke dalam main memory, proses tersebut hanya bisa menempati alamat... a b c TCP dimanfaatkan oleh aplikasi-aplikasi lain sebagai pengiriman data yang handal Atribut Direktori Nama merupakan nama dr direktori itu sendiri Alamat merupakan alamat dr direktori tsbt Tanggal berisi tgl pembuatan Ukuran mrpkn besarnya ukuran direktori, biasanya dlm satuan byte,kilobyte,megabyte,gigabyte Proteksi berguna utk perlindungan Type type dr berkas mis : exe,com,txt Materi Tambahan Ada tiga struktur direktori yang dikenal : Struktur direktori bertingkat, dimana direktori ini dibagi menjadi direktori satu tingkat (Single Level Directory) dan direktori dua tingkat (Two Level Directory) Direktori berstruktur pohon (Tree Structured Directory) Direktori berstruktur graph, dimana direktori ini dibagi menjadi struktur graf asiklik (Acyclicstructured Directory) dan struktur graf sederhana (General graph Directory) Thread adalah sebuah alur kontrol dari sebuah proses. Suatu proses yang multithreaded mengandung beberapa perbedaan alur kontrol dengan ruang alamat yang sama. Memori virtual merupakan suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori fisiknya. Teknik ini mengizinkan program untuk dieksekusi tanpa seluruh bagian program perlu ikut masuk ke dalam memori. TCP merupakan protokol yang mengatur transportasi data antar sistem. TCP dapat diumpamakan sebagai "sekretaris perusahaan" yang mengelola pengiriman berkas antar alamat. TCP biasanya memanfaatkan jasa IP sebagai media pengantar. Seperti halnya sekretaris, TCP bertanggung jawab atas kehilangan pengiriman paket berikut tindak lanjutnya (mengirim ulang paket). Pengertian Media Penyimpanan Sequential Access dan Direct/Random Access Storage Device Serial / Sequential Access Storage Device (SASD) -Tidak dapat diakses secara langsung diposisinya (harus sekuen, urut) -Kapasitas lebih besar, harga per bit informasi yang dapat direkam lebih murah, kecepatan lebih lambat berbanding DASD Contoh : Magnetic Tape, Punched Card, Punched Paper Tape Direct/Random Access Storage Device (DASD) -Dapat diakses secara langsung di posisinya. -Kapasitas lebih besar, harga per bit informasi yang dapat direkam lebih murah, kecepatan lebih lambat berbanding main memory. Contoh : Magnetic Disk, Floppy Disk, Mass Storage

6 Direct Access adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada. Contoh : Magnetic Disk Sequential Acces adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di depannya. Contoh : Magnetic Tape Pengertian dari Virtual memory itu sendiri yakni memori sementara yang digunakan komputer untuk menjalankan berbagai program aplikasi ataupun menyimpan data yang membutuhkan memory yang lebih besar dari memory yang telah tersedia. Fungsi Virtual Memory ialah untuk mengoptimalkan kinerja dari komputer, dengan tambahan memory, maka kemungkinan terjadi crash sangat kecil sekali Pengertian Pagging file ialah data yang hanya disimpan sementara atau bisa disebut swap. RAID atau Redundant Array of Independent Disk (namun sebelumnya dikenal dengan nama Redundant Array of Inexpensive Disk) merupakan sebuah metode/teknologi yang menggabungkan dua atau lebih harddisk kedalamsingle logical unit dengan menggunakan hardware maupun software khusus Tipe-Tipe RAID:. RAID 0 (untuk kecepatan) berkas didenifinikan oleh alamat disk blok pertama dan panjangnya dengan satuan blok atau berapa blok yang diperlukannya. Linked Allocation Metode ini dapat mengatasi masalah yang terjadi pada metode contiguous allocation. Dalam metode ini setiap berkas diidentifikasikan dengan linked Indexed Allocation Metode yang satu ini memecahkan masalah fragmentasi eksternal dari metode contiguous allocation dan ruang yang cuma-cuma untuk petunjuk pada metode linked allocation, dengan cara menyatukan semua petunjuk kedalam blok indeks yang dimiliki oleh setiap berkas. listdari blok-blok, jadi blok-blok tersebut tidak harus berkesinambungan dengan blok yang lain. Buffer adalah area memori yang menyimpan data ketika mereka sedang dipindahkan antara dua device atau antara device dan aplikasi. Sebuah cache adalah daerah memori yang cepat yang berisikan data kopian. Akses ke sebuah kopian yang dicached lebih efisien daripada akses ke data asli. Contiguous Allocation Metode ini akan mengalokasikan satu berkas kedalam blok-blok disk yang berkesinambungan atau berurutan secara linier dari disk, jadi sebuah Penjadualan FCFS Bentuk paling sederhana dalam penjadualan disk adalah dengan sistem antrian (queue) atau First Come First Served (FCFS). Algoritma ini secara intrinsik bersifat adil, tetapi secara umum algoritma ini pada kenyataannya tidak memberikan pelayanan yang paling cepat. Sebagai contoh, antrian permintaan pelayanan disk untuk proses I/O pada blok dalam silinder adalah sebagai berikut: 98, 183, 37, 122, 14, 124, 65, 67. Jika head pada awalnya berada pada 53, maka head akan bergerak dulu dari 53 ke 98, kemudian 183, 37, 122, 14, 124, 65, dan terakhir 67, dengan total pergerakan head sebesar 640 silinder.

7 Permasalahan dengan menggunakan penjadualan jenis ini dapat diilustrasikan dengan pergerakan dari 122 ke 14 dan kembali lagi ke 124. Jika permintaan terhadap silinder 37 dan 14 dapat dikerjakan/ dilayani secara bersamaan, baik sebelum mau pun setelah permintaan 122 dan 124, maka pergerakan total head dapat dikurangi secara signifikan, sehingga dengan demikian pendayagunaan akan meningkat. Penjadualan SSTF Sangat beralasan jika kita menutup semua pelayanan pada posisi head saat ini, sebelum menggerakkan head ke tempat lain yang jauh untuk melayani suatu permintaan. Asumsi ini mendasari algoritma penjadualan kita yang kedua yaitu shortest-seek-time-first (SSTF). Algoritma ini memilih permintaan dengan berdasarkan waktu pencarian atau seek time paling minimum dari posisi head saat itu. Karena waktu pencarian meningkat seiring dengan jumlah silinder yang dilewati oleh head, maka SSTF memilih permintaan yang paling dekat posisinya di disk terhadap posisi head saat itu. Perhatikan contoh antrian permintaan yang kita sajikan pada penjadualan FCFS, permintaan paling dekat dengan posisi head saat itu (53) adalah silinder 65. Jika kita penuhi permintaan 65, maka yang terdekat berikutnya adalah silinder 67. Dari 67, silinder 37 letaknya lebih dekat ke 67 dibandingkan silinder 98, jadi 37 dilayani duluan. Selanjutnya, dilanjutkan ke silinder 14, 98, 122, 124, dan terakhir adalah 183. Metode penjadualan ini hanya menghasilkan total pergerakan head sebesar 236 silinder -- kira-kira sepertiga dari yang dihasilkan penjadualan FCFS. Algoritma SSTF ini memberikan peningkatan yang cukup signifikan dalam hal pendayagunaan atau performance sistem. Penjadualan SSTF merupakan salah satu bentuk dari penjadualan shortest-job-first (SJF), dan karena itu maka penjadualan SSTF juga dapat mengakibatkan starvation pada suatu saat tertentu. Kita ketahui bahwa permintaan dapat datang kapan saja. Anggap kita memiliki dua permintaan dalam antrian, yaitu untuk silinder 14 dan 186. Selama melayani permintaan 14, kita anggap ada permintaan baru yang letaknya dekat dengan 14. Karena letaknya lebih dekat ke 14, maka permintaan ini akan dilayani dulu sementara permintaan 186 menunggu gilirannya. Jika kemudian berdatangan lagi permintaan-permintaan yang letaknya lebih dekat dengan permintaan terakhir yang dilayani jika dibandingkan dengan 186, maka permintaan 186 bisa saja menunggu sangat lama. Kemudian jika ada lagi permintaan yang lebih jauh dari 186, maka juga akan menunggu sangat lama untuk dapat dilayani. Walau pun algoritma SSTF secara substansial meningkat jika dibandingkan dengan FCFS, tetapi algoritma SSTF ini tidak optimal. Seperti contoh diatas, kita dapat menggerakkan head dari 53 ke 37, walau pun bukan yang paling dekat, kemudian ke 14, sebelum menuju 65, 67, 98, 122, dan 183. Strategi ini dapat mengurangi total gerakan head menjadi 208 silinder. Penjadualan SCAN Pada algoritma SCAN, pergerakan disk arm dimulai dari salah satu ujung disk, kemudian bergerak menuju ujung yang lain sambil melayani permintaan setiap kali mengunjungi masing-masing silinder. Jika telah sampai di ujung disk, maka disk arm bergerak berlawanan arah, kemudian mulai lagi melayani permintaan-permintaan yang muncul. Dalam hal ini disk arm bergerak bolak-balik melalui disk. Kita akan menggunakan contoh yang sudah dibarikan diatas. Sebelum melakukan SCAN untuk

8 melayani permintaan-permintaan 98, 183, 37, 122, 14, 124, 65, dan 67, kita harus mengetahui terlebih dahulu pergerakan head sebagai langkah awal dari 53. Jika disk arm bergerak menuju 0, maka head akan melayani 37 dan kemudian 14. Pada silinder 0, disk arm akan bergerak berlawanan arah dan bergerak menuju ujung lain dari disk untuk melayani permintaan 65, 67, 98, 122, 124, dan 183. Jika permintaan terletak tepat pada head saat itu, maka akan dilayani terlebih dahulu, sedangkan permintaan yang datang tepat dibelakang head harus menunggu dulu head mencapai ujung disk, berbalik arah, baru kemudian dilayani. Algoritma SCAN ini disebut juga algoritma lift/ elevator, karena kelakuan disk arm sama seperti elevator dalam suatu gedung, melayani dulu orangorang yang akan naik ke atas, baru kemudian berbalik arah untuk melayani orang-orang yang ingin turun ke bawah. Kelemahan algoritma ini adalah jika banyak permintaan terletak pada salah satu ujung disk, sedangkan permintaan yang akan dilayani sesuai arah arm disk jumlahnya sedikit atau tidak ada, maka mengapa permintaan yang banyak dan terdapat pada ujung yang berlawanan arah dengan gerakan disk arm saat itu tidak dilayani duluan? Ide ini akan mendasari algoritma penjadualan berikut yang akan kita bahas. Contoh Swapping * Ketika waktu kuantum habis, pengatur memori akan menukar proses yang telah selesai dan memasukkan proses yang lain ke dalam memori yang sudah bebas. * Ketika waktu kuantum habis, pengatur memori akan menukar proses yang telah selesai dan memasukkan proses yang lain ke dalam memori yang sudah bebas. * Swapping dapat juga terdapat dalam penjadwalan berbasis prioritas (priority scheduling). Starvation biasanya terjadi setelah deadlock itu terjadi namun tidak harus deadloack itu terjadi. Proses yang kekurangan resource (karena terjadi deadlock) tidak akan pernah mendapat resource yang dibutuhkan sehingga mengalami starvation. Starvation terjadi pada proses proses penjadwalan yang menggunakan prinsip proses yang paling cepat diselesaikan didahulukan, seperti pada Shortest Job First atau yang biasa di singkat SJF dan Penjadwalan Prioritas. Mengatasi Starvation adalah Round Robin, adalah proses yang akan dimasukkan ke dalam antrian menurut proses kedatangannya. Dalam penyelesainnya, suatu proses tidak akan langsung selesai jika waktu yang dibutuhkan melebihi waktu kuantum yang diberikan. Waktu kuantum itu sendiri adalah waktu telah yang diberikan untuk menyelesaikan suatu proses. Ketika sutu proses telah mencapai batas waktu kuantum, sisa dari proses tersebut dikembalikan ke antrian paling belakang dan resource dipindahkan ke proses selanjutnya. Dengan cara ini, semua proses yang mengantri, akan mendapatkan resource secara bergantian ( tidak ada proses yang memonopoli resource ) sehingga semua proses dapat diselesaikan.

MANAJEMEN MEMORI SISTEM OPERASI

MANAJEMEN MEMORI SISTEM OPERASI MANAJEMEN MEMORI SISTEM OPERASI Manajemen Memori Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer modern, berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik baiknya.

Lebih terperinci

Tujuan Pembelajaran. Memahami proses swapping Memahami proses alokasi memori berurutan (Contiguous Memori Allocation)

Tujuan Pembelajaran. Memahami proses swapping Memahami proses alokasi memori berurutan (Contiguous Memori Allocation) Tujuan Pembelajaran Memahami proses swapping Memahami proses alokasi memori berurutan (Contiguous Memori Allocation) Swapping Sebuah proses dapat di swap sementara (swap out) ke sebuah memori sekunder

Lebih terperinci

I. Struktur Sistem Operasi

I. Struktur Sistem Operasi I. Struktur Sistem Operasi 1. Komponen-komponen Sistem 1.1. Manajemen Proses 1.2. Manajemen Memori Utama 1.3. Manajemen Memori Sekunder 1.4. Manajemen I/O 1.5. Manajemen File 2. Pelayanan Sistem Operasi

Lebih terperinci

Operating System. File System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Operating System. File System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si Operating System File System Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Dosen : Caca E. Supriana, S.Si caca_emile@yahoo.co.id Konsep dan Atribut File System Konsep File Atribut File Operasi

Lebih terperinci

RESUME SISTEM OPERASI MAIN MEMORI

RESUME SISTEM OPERASI MAIN MEMORI RESUME SISTEM OPERASI MAIN MEMORI OLEH : Hasan Sulthoni 08.04.111.00007 Agung Satrio U 08.04.111.00100 Didin Yustisianto 08.04.111.00116 Eri Albar Firdaus 08.04.111.00137 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

Sistem Operasi Komputer. Pertemuan VIII Manajemen Memori

Sistem Operasi Komputer. Pertemuan VIII Manajemen Memori Sistem Operasi Komputer Pertemuan VIII Manajemen Memori Pembahasan Manajemen Memori Latar belakang dan konsep dasar Strategi Ruang alamat lojik dan fisik Swapping Pencatatan pemakaian memori Monoprogramming

Lebih terperinci

Penjadwalan Disk sangat penting dalam meningkatkan efisiensi penggunaan disk terkait dengan kecepatan waktu akses

Penjadwalan Disk sangat penting dalam meningkatkan efisiensi penggunaan disk terkait dengan kecepatan waktu akses Penjadwalan Disk Penjadwalan Disk sangat penting dalam meningkatkan efisiensi penggunaan disk terkait dengan kecepatan waktu akses Untuk meningkatkan efisiensi tersebut dibutuhkan algoritma penjadwalan

Lebih terperinci

MANAJEMEN MEMORI. Manajemen Memori 1

MANAJEMEN MEMORI. Manajemen Memori 1 MANAJEMEN MEMORI 1. Konsep dasar memori - Konsep Binding - Dynamic Loading - Dynamic Linking - Overlay 2. Ruang Alamat Logika dan Fisik 3. Swapping 4. Pengalokasian Berurutan (Contiguous Allocation) 5.

Lebih terperinci

17/04/2015 SISTEM OPERASI

17/04/2015 SISTEM OPERASI SISTEM OPERASI Prio Handoko, S. Kom., M.T.I. Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Jaya Jl. Boulevard - Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan Banten 15224 File-System Structure File-System

Lebih terperinci

3. Apa kekurangan paging sederhana dibandingkan dengan paging pada virtual memory?

3. Apa kekurangan paging sederhana dibandingkan dengan paging pada virtual memory? Sistem Operasi (CSG3E3) IF-35-Gabungan & IF-35-07 Dosen: NGS Petunjuk umum: 1. Dikerjakan berkelompok 2. Tutup buku dan dilarang menggunakan laptop/alat komunikasi 3. Tulis jawaban di lembar soal pada

Lebih terperinci

Bab 10. Implementasi Sistem File POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 10.1 STRUKTUR SISTEM FILE

Bab 10. Implementasi Sistem File POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 10.1 STRUKTUR SISTEM FILE Bab 10 Implementasi Sistem File POKOK BAHASAN: Struktur Sistem File Implementasi Direktori Metode Alokasi Manajemen Ruang Bebas Efisiensi dan Performansi Perbaikan Sistem File Berstruktur Log Network File

Lebih terperinci

Praktikum 13. Manajemen Memori 1 ALOKASI MEMORI POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI:

Praktikum 13. Manajemen Memori 1 ALOKASI MEMORI POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: Praktikum 13 Manajemen Memori POKOK BAHASAN: ü Ruang Alamat Logika dan Ruang Alamat Fisik ü Alokasi berurutan ü Paging ü Segmentasi TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan

Lebih terperinci

Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Pengelolaan Record dalam

Lebih terperinci

Keuntungan Virtual Memory

Keuntungan Virtual Memory Virtual Memory Memori virtual merupakan suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori fisiknya. Hanya bagian dari program yg perlu saja, berada di memory untuk eksekusi Logical address space

Lebih terperinci

Bab 8: Manajemen Memori. Latar Belakang

Bab 8: Manajemen Memori. Latar Belakang Bab 8: Manajemen Memori Latar Belakang Swapping Alokasi Berurutan (Contiguous Allocation) Paging Segmentasi Segmentasi dengan Paging 9.1 Latar Belakang Program harus dibawa ke dalam memori dan ditempatkan

Lebih terperinci

Pertemuan #5: Memori dan Memori Virtual

Pertemuan #5: Memori dan Memori Virtual Pertemuan #5: Memori dan Memori Virtual Lecturer: Abdusy Syarif Prodi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Latar Belakang Manajemen memori: -Alokasi space memori fisik kepada program yang diekesekusi

Lebih terperinci

Pengalamatan Disk. Urutan penomoran alamat logika disk mengikuti aturan :

Pengalamatan Disk. Urutan penomoran alamat logika disk mengikuti aturan : Manajemen Disk Pengalamatan Disk Disk dialamati secara logika sebagai array satu dimensi. Unit terkecilnya adalah blok, baik untuk operasi read atau write. Ukuran blok dilakukan atau disusun pada saat

Lebih terperinci

MODUL 7 MANAJEMEN DISK

MODUL 7 MANAJEMEN DISK MODUL 7 MANAJEMEN DISK 1 DISK Merupakan salah satu piranti I/O Berfungsi sebagai media penyimpan utama Saat ini, disk yang umum adalah disk cakram magnetis (harddisk) 2 STRUKTUR DISK Secara fisik, disk

Lebih terperinci

Alokasi Memori. Kelompok Rakhmat Adhi Pratama X 2. Akhda Afif Rasyidi Muhamad Ilyas

Alokasi Memori. Kelompok Rakhmat Adhi Pratama X 2. Akhda Afif Rasyidi Muhamad Ilyas Alokasi Memori Kelompok 115-29 1. Rakhmat Adhi Pratama 120400070X 2. Akhda Afif Rasyidi 1204007011 3. Muhamad Ilyas 1204007062 Swap Swap bearti tukar-menukar Sebuah proses harus berada di memory untuk

Lebih terperinci

Virtual Memory. Latar Belakang Demand Paging Pembuatan Proses Page Replacement Alokasi Frame Thrashing Contoh Sistem Operasi

Virtual Memory. Latar Belakang Demand Paging Pembuatan Proses Page Replacement Alokasi Frame Thrashing Contoh Sistem Operasi 10 Virtual Memori Virtual Memory Latar Belakang Demand Paging Pembuatan Proses Page Replacement Alokasi Frame Thrashing Contoh Sistem Operasi 2 Latar Belakang Manajemen memori: Alokasi space memori fisik

Lebih terperinci

SMK MUHAMMADIYAH 4 JAKARTA TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SISTEM OPERASI MENEJEMEN MEMORI

SMK MUHAMMADIYAH 4 JAKARTA TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SISTEM OPERASI MENEJEMEN MEMORI SMK MUHAMMADIYAH 4 JAKARTA TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SISTEM OPERASI MENEJEMEN MEMORI Kegiatan Belajar 04 : Manajemen Memori a. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari Materi ini, peserta diharapkan

Lebih terperinci

Understanding Operating Systems Fifth Edition

Understanding Operating Systems Fifth Edition Understanding Operating Systems Fifth Edition Pendahuluan Evolusi virtual memory Paged, demand paging, segmented, segmented/demand paging Perbaikan di area: Penyimpananan program secara kontinu Perlunya

Lebih terperinci

Sistem Operasi 9. Virtual Memory. Antonius Rachmat C, S.Kom, M.Cs

Sistem Operasi 9. Virtual Memory. Antonius Rachmat C, S.Kom, M.Cs Sistem Operasi 9 Virtual Memory Antonius Rachmat C, S.Kom, M.Cs Virtual Memory Tidak bisa semua memory logik dipetakan semuanya ke memory fisik, walau dynamic loading bs melakukannya Memori virtual merupakan

Lebih terperinci

Struktur Sistem Komputer

Struktur Sistem Komputer Struktur Sistem Komputer ARSITEKTUR UMUM SISTEM KOMPUTER Sistem Komputer Sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah perangkat pengendali yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori

Lebih terperinci

1/3/2013. Konsep Dasar memori

1/3/2013. Konsep Dasar memori Konsep Dasar memori Memori merupakan inti dari sistem komputer modern. CPU mengambil instruksi dari memori sesuai yang ada pada program counter. Instruksi dapat berupa menempatkan/ menyimpan dari/ ke alamat

Lebih terperinci

Bab 8. Memori Virtual POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 8.1 LATAR BELAKANG

Bab 8. Memori Virtual POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 8.1 LATAR BELAKANG Bab 8 Memori Virtual POKOK BAHASAN: Latar Belakang Demand Paging Page Replacement Alokasi Frame Thrashing Contoh Sistem Operasi TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan

Lebih terperinci

Sistem Penyimpanan Disk

Sistem Penyimpanan Disk 13 Sistem Penyimpanan Disk Sistem Penyimpanan Struktur Disk Penjadualan Disk Manajemen Disk Manajemen Swap-Space Struktur RAID Disk Attachment Implementasi Stable-Storage Tertiary Storage Devices Isu Sistem

Lebih terperinci

MANAJEMEN DISK I. Kelompok Isnina Eva Hidayati ( ) Rissa Dwi Oktavianty ( Y ) Sari Dwi Handiny ( )

MANAJEMEN DISK I. Kelompok Isnina Eva Hidayati ( ) Rissa Dwi Oktavianty ( Y ) Sari Dwi Handiny ( ) MANAJEMEN DISK I Kelompok 119-45 Isnina Eva Hidayati ( 1204000467 ) Rissa Dwi Oktavianty ( 120400707Y ) Sari Dwi Handiny ( 1204000815 ) 1 Materi Presentasi 119-45 1. Struktur Disk 2. Penjadwalan Disk 3.

Lebih terperinci

Sistem Operasi Komputer

Sistem Operasi Komputer Sistem Operasi Komputer Pertemuan IX Memori Virtual Memori Virtual Latar belakang Demand paging Unjuk kerja demand paging Page replacement Algoritma page replacement Pengalokasian frame Trashing Universitas

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah Kode / SKS Program Studi Fakultas : Sistem Operasi : IT012336 / 3 SKS : Sistem Komputer : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 1 Pendahuluan Ruang lingkup Mata Kuliah : - Konsep dasar system

Lebih terperinci

Sistem Operasi AGUS PAMUJI. Teknik Informatika

Sistem Operasi AGUS PAMUJI. Teknik Informatika Sistem Operasi AGUS PAMUJI 1 Session 1 Pengenalan Sistem Komputer 2 Sistem Operasi Compiler Basis data Aplikasi bisnis 3 Definisi Sistem Operasi Software yang mengontrol hardware hanya program biasa(contoh

Lebih terperinci

Rencana Perkuliahan Sistem Operasi CSG3E3 2015/2016

Rencana Perkuliahan Sistem Operasi CSG3E3 2015/2016 Rencana Perkuliahan Sistem Operasi CSG3E3 2015/2016 Rencana penyampaian materi perkuliahan Sistem Operasi CSG3E3 ini dibuat berdasarkan metode pengajaran berbasiskan Student Center Learning (SCL), dimana

Lebih terperinci

13 Sistem Penyimpanan Disk

13 Sistem Penyimpanan Disk Mata Kuliah : Sistem Operasi Kode MK : IT-012336 13 Sistem Penyimpanan Disk Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi Sistem Penyimpanan Struktur Disk Penjadualan Disk Manajemen Disk Manajemen Swap-Space

Lebih terperinci

Manajemen Disk Struktur dan Penjadualan Disk oleh Kelompok 57.4 M Hasrul M & Riyadi Akbar

Manajemen Disk Struktur dan Penjadualan Disk oleh Kelompok 57.4 M Hasrul M & Riyadi Akbar Manajemen Disk Struktur dan Penjadualan Disk oleh Kelompok 57.4 M Hasrul M & Riyadi Akbar kritik dan saran : great_riyadi@yahoo.com Struktur Disk Sumber: Bahan Kuliah Yair Amir, pengajar di John Hopkins

Lebih terperinci

slide - Manajemen Proses, meliputi : konsep proses, metode penjadualan proses, komunikasi antar proses, sinkronisasi proses dan deadlock.

slide - Manajemen Proses, meliputi : konsep proses, metode penjadualan proses, komunikasi antar proses, sinkronisasi proses dan deadlock. Sub TIK Teknik Media 1 Pendahuluan Ruang lingkup Mata Kuliah : Aktivitas Dosen(D) : - Konsep dasar system komputer dan system operasi. - Memberikan penjelasan - Manajemen Proses, meliputi : konsep proses,

Lebih terperinci

Operasi pada Sistem Operasi. Avida Endriani Reza Gusty Erlangga D3 TEKNIK INFORMATIKA A

Operasi pada Sistem Operasi. Avida Endriani Reza Gusty Erlangga D3 TEKNIK INFORMATIKA A Operasi pada Sistem Operasi Avida Endriani 2103141003 Reza Gusty Erlangga 2103141020 D3 TEKNIK INFORMATIKA A Definisi dan Bagian dari Sistem Operasi Apa itu sistem operasi? Sistem operasi adalah software

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Sub TIK Teknik Media 1 Pendahuluan Ruang lingkup : Aktivitas Dosen(D) : Papan tulis / - Konsep dasar system komputer dan system operasi. - Memberikan penjelasan - Manajemen Proses, meliputi : konsep proses,

Lebih terperinci

Sistem Operasi. Memory Management. Part 1 of 2

Sistem Operasi. Memory Management. Part 1 of 2 Sistem Operasi Memory Management Part 1 of 2 Manajemen Memori Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang eksekusi, harus berada memori terlebih dahulu. Sistem Operasi

Lebih terperinci

Pertemuan 2. Struktur Sistem Operasi

Pertemuan 2. Struktur Sistem Operasi Pertemuan 2 Struktur Sistem Operasi Struktur Sistem Operasi Komponen Sistem Layanan Sistem Operasi System Calls Program System Struktur System Virtual Machines System Design dan Implementation System Generation

Lebih terperinci

Dosen pengampu : Mohamad Dani Sifat : Tutup buku dan peralatan elektronik

Dosen pengampu : Mohamad Dani Sifat : Tutup buku dan peralatan elektronik Soal dan Jawaban Kuis I Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Semester Genap 2014/2015 D3 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom Durasi kuis : 110 menit Program Studi: D3 Teknik

Lebih terperinci

Tujuan Pembelajaran. Memahami pengalamatan dengan menggunakan paging

Tujuan Pembelajaran. Memahami pengalamatan dengan menggunakan paging Tujuan Pembelajaran Memahami pengalamatan dengan menggunakan paging Paging Paging mekanisme yang memungkinkan proses user ditempatkan pada memori secara tidak berurutan. Paging diimplementasikan dengan

Lebih terperinci

Dukungan Sistem Operasi :

Dukungan Sistem Operasi : Dukungan Sistem Operasi : Kontrol Program, Penjadwalan dan Manajemen Memory STMIK-AUB SURAKARTA 1 Apa itu Sistem Operasi? Sistem operasi merupakan program yang mengontrol eksekusi program aplikasi dan

Lebih terperinci

memuat banyak proses dalam suatu waktu Sebelum masuk ke memori, suatu proses harus menunggu dalam antrian

memuat banyak proses dalam suatu waktu Sebelum masuk ke memori, suatu proses harus menunggu dalam antrian Sistem Operasi 8 Memory Management Antonius Rachmat C, S.Kom, M.Cs Manajemen Memori Memori adalah salah satu pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang eksekusi, harus berada memori

Lebih terperinci

Manajemen Memori. Latar Belakang Ruang Alamat Logika dan Ruang Alamat Fisik Swapping Alokasi berurutan Paging Segmentasi Segmentasi dengan Paging

Manajemen Memori. Latar Belakang Ruang Alamat Logika dan Ruang Alamat Fisik Swapping Alokasi berurutan Paging Segmentasi Segmentasi dengan Paging Bab 7 Manajemen Memori POKOK BAHASAN: Latar Belakang Ruang Alamat Logika dan Ruang Alamat Fisik Swapping Alokasi berurutan Paging Segmentasi Segmentasi dengan Paging TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari

Lebih terperinci

Struktur Sistem Komputer

Struktur Sistem Komputer Struktur Sistem Komputer Pengampu Mata Kuliah Casi Setianingsih (CSI) Hp : 081320001220 (WA Only) Email Tugas : casie.sn@gmail.com Email Tel-U : setiacasie@telkomuniversity.ac.id Komposisi Penilaian Quiz

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1 Pendahuluan MEDIA PENYIMPANAN adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas

Lebih terperinci

Latar Belakang Ruang Alamat Logika dan Ruang Alamat Fisik Swapping Alokasi berurutan Paging Segmentasi Segmentasi dengan Paging

Latar Belakang Ruang Alamat Logika dan Ruang Alamat Fisik Swapping Alokasi berurutan Paging Segmentasi Segmentasi dengan Paging Bab 7 Manajemen Memori POKOK BAHASAN: Latar Belakang Ruang Alamat Logika dan Ruang Alamat Fisik Swapping Alokasi berurutan Paging Segmentasi Segmentasi dengan Paging TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari

Lebih terperinci

Virtual Memory. Latar Belakang. Latar Belakang (cont.) Virtual Memori

Virtual Memory. Latar Belakang. Latar Belakang (cont.) Virtual Memori Mata Kuliah : Sistem Operasi Kode MK : IT-012336 10 Virtual Memori Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi Virtual Memory Latar Belakang Demand Paging Pembuatan Proses Page Replacement Alokasi Frame

Lebih terperinci

Virtual Memory Ch. 9. Virtual Memory. SISTIM OPERASI (Operating System) IKI Johny Moningka

Virtual Memory Ch. 9. Virtual Memory. SISTIM OPERASI (Operating System) IKI Johny Moningka Virtual Memory Ch. 9 SISTIM OPERASI (Operating System) IKI-00 Johny Moningka (moningka@cs.ui.ac.id) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Semester 000/00 Virtual Memory Background Demand Paging

Lebih terperinci

Operating System. Scheduling. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Operating System. Scheduling. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si Operating System Scheduling Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Dosen : Caca E. Supriana, S.Si caca_emile@yahoo.co.id Scheduling Konsep Penjadwalan : Multiprogramming bertujuan

Lebih terperinci

Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta

Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta Materi Kuliah : Sistem Operasi / OS Semester Genap E.N. Tamatjita 1 Pertemuan Ke-9 & 10 Memory Management : a. Main Memory b. Virtual Memory a. Main Memory

Lebih terperinci

Mahasiswa dapat memahami konsep dasar deskripsi dan kontrol pada proses

Mahasiswa dapat memahami konsep dasar deskripsi dan kontrol pada proses Deskripsi dan Kontrol Proses (Pertemuan ke-4) Agustus 2014 Pokok Bahasan Pokok Bahasan: Deskripsi dan Kontrol Proses Sub Pokok Bahasan: TIU: TIK: Model proses 7 status Struktur kontrol sistem operasi dan

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN. Alif Finandhita, S.Kom

MEDIA PENYIMPANAN. Alif Finandhita, S.Kom MEDIA PENYIMPANAN Gambaran Umum Bentuk Fisik Jenis jenis Media Penyimpanan Cache Memory Main Memory Flash Memory Magnetic Disc Storage Optical Storage Tape Storage Hierarki Media Penyimpanan Data RAID

Lebih terperinci

BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS Media Penyimpanan Adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian : 1) Primary Memory Primary

Lebih terperinci

Tahun Akademik 2014/2015 Semester II. DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Manajemen Disk dan Algoritma Penjadualan Disk

Tahun Akademik 2014/2015 Semester II. DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Manajemen Disk dan Algoritma Penjadualan Disk Tahun Akademik 2014/2015 Semester II DIG1I3 - Instalasi dan Penggunaan Sistem Operasi Manajemen Disk dan Algoritma Penjadualan Disk Mohamad Dani (MHM) (mohamad.dani@gmail.com) Saluran Youtube saya : youtube.com/danstama

Lebih terperinci

Struktur Sistem Operasi

Struktur Sistem Operasi Struktur Sistem Operasi PART 2. By Hendri Sopryadi, S.Kom Object Layanan Sistem Operasi System Calls Mesin Virtual Perancangan Sistem dan Implementasi System Generation (SYSGEN) 1 Layanan Sistem Operasi

Lebih terperinci

STRUKTUR SISTEM OPERASI

STRUKTUR SISTEM OPERASI STRUKTUR SISTEM OPERASI STRUKTUR SISTEM OPERASI 1. Komponen-Komponen Sistem a. Manajemen Proses Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS MEDIA PENYIMPANAN BERKAS SUDIRMAN S.Kom Email : sudirmanart@gmail.com Website : http://dirboyz.esy.es Media Penyimpanan Adalah Peralatan Fisik yang menyimpan Refresentasi Data Media Penyimpanan / Storage

Lebih terperinci

Sistem I/O. Perangkat Keras I/O Aplikasi Antarmuka I/O Kernel I/O Subsystem Mengubah I/O Request Menjadi Operasi Perangkat Keras Streams Performance

Sistem I/O. Perangkat Keras I/O Aplikasi Antarmuka I/O Kernel I/O Subsystem Mengubah I/O Request Menjadi Operasi Perangkat Keras Streams Performance Sistem I/O Sistem I/O Perangkat Keras I/O Aplikasi Antarmuka I/O Kernel I/O Subsystem Mengubah I/O Request Menjadi Operasi Perangkat Keras Streams Performance 7.2 Perangkat Keras I/O Banyaknya jenis perangkat

Lebih terperinci

Manajemen File. Kebutuhan Penyimpanan Informasi

Manajemen File. Kebutuhan Penyimpanan Informasi Manajemen File File: koleksi informasi bernama File manager mengelola kumpulan dengan cara: Menyimpan informasi pada perangkat Pemetaan blok pada media penyimpanan dengan view lojik Alokasi/dealokasi media

Lebih terperinci

Memori Virtual (Virtual Memory) Heri Kurniawan OS-Genap 2007/2008

Memori Virtual (Virtual Memory) Heri Kurniawan OS-Genap 2007/2008 Memori Virtual (Virtual Memory) Heri Kurniawan OS-Genap 2007/2008 T u j u a n P e m b e l a j a r a n Memahami manfaat virtual memori Memahami bagaimana demand paging bekerja Memahami penggunaan copy-on-write

Lebih terperinci

Process Control Block (PCB) Masing-masing proses Direpresentasikan oleh Sistem Operasi dengan menggunakan Process Control Block (PCB),

Process Control Block (PCB) Masing-masing proses Direpresentasikan oleh Sistem Operasi dengan menggunakan Process Control Block (PCB), KONSEP PROSES Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Eksekusi proses dilakukan secara berurutan. Dalam suatu proses terdapat program counter, stack dan daerah data Sistem operasi mengeksekusi berbagai

Lebih terperinci

Struktur Sistem Komputer. Abdullah Sistem Informasi Universitas Binadarma

Struktur Sistem Komputer. Abdullah Sistem Informasi Universitas Binadarma Struktur Sistem Komputer Abdullah Sistem Informasi Universitas Binadarma Pembahasan Operasi Sistem Komputer Struktur I/O Struktur Storage Hirarki Storage Proteksi Perangkat Keras Sistem Arsitektur Umum

Lebih terperinci

MANAJEMEN MEMORI MAKALAH SISTEM OPERASI

MANAJEMEN MEMORI MAKALAH SISTEM OPERASI MANAJEMEN MEMORI MAKALAH Diajukan untuk memenuhi tugas Matakuliah SISTEM OPERASI Di susun oleh : Andrian Ramadhan (10512318) Irawan (10512321) Nurul Nurlisa (10512307) Sistem Informasi 8 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Manajemen Memori (P ( ertemuan ke ert -12) Oktober 2014

Manajemen Memori (P ( ertemuan ke ert -12) Oktober 2014 Manajemen Memori (Pertemuan ke-12) Oktober 2014 Pokok Bahasan Pokok Bahasan: Manajemen memori Sub Pokok Bahasan: Konsep manajemen memori Teknik manajemen memori (partisi statis, partisi dinamis) TIU: TIK:

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS. Pertemuan Ke 13

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS. Pertemuan Ke 13 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS Pertemuan Ke 13 PENDAHULUAN Media Penyimpanan adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian : Primary

Lebih terperinci

Implementasi Sistem Berkas Kelompok Gita Lystia Rahmawati

Implementasi Sistem Berkas Kelompok Gita Lystia Rahmawati Implementasi Sistem Berkas Kelompok 118-40 Gita Lystia 1204000378 Rahmawati 1204000696 Elly dan Gita 2005 Silahkan menggandakan slide ini tanpa mengubah nota hak cipta Struktur Sistem Berkas Disk merupakan

Lebih terperinci

Segmentasi dan Paging Pada Intel Pentium. Heri Kurniawan OS-Genap 2007/2008

Segmentasi dan Paging Pada Intel Pentium. Heri Kurniawan OS-Genap 2007/2008 Segmentasi dan Paging Pada Intel Pentium Heri Kurniawan OS-Genap 2007/2008 T u j u a n P e m b e l a j a r a n Memahami konsep segmentasi Memahami implementasi segmentasi dan paging pada mesin intel pentium

Lebih terperinci

Konsep dasar memori virtual

Konsep dasar memori virtual Konsep dasar memori virtual Pengertian Memori virtual merupakan suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori fisiknya. Teknik ini mengizinkan program untuk dieksekusi tanpa seluruh bagian

Lebih terperinci

Bab 9: Virtual Memory. Latar Belakang

Bab 9: Virtual Memory. Latar Belakang Bab 9: Virtual Memory Latar Belakang Demand Paging Pembuatan Proses Page Replacement Alokasi Frame Thrashing Contoh Sistem Operasi 0. Latar Belakang Virtual memory memisahkan memori logika dari memori

Lebih terperinci

Operating System. Manajemen Memori. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Operating System. Manajemen Memori. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si Operating System Manajemen Memori Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Dosen : Caca E. Supriana, S.Si caca_emile@yahoo.co.id Managemen Memori Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah

Lebih terperinci

VIRTUAL MEMORY. Gambar 1. Struktur Umum Overlay

VIRTUAL MEMORY. Gambar 1. Struktur Umum Overlay VIRTUAL MEMORY Overlay : Program dipecah menjadi bagian-bagian yang dapat dimuat memori, jika memori terlalu kecil untuk menampung seluruhnya sekaligus. Overlay disimpan pada disk dan dikeluar-masukkan

Lebih terperinci

DASKOM & PEMROGRAMAN. Dani Usman

DASKOM & PEMROGRAMAN. Dani Usman DASKOM & PEMROGRAMAN Dani Usman Latar Belakang Memory merupakan tempat menampung data dan kode instruksi program Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan,

Lebih terperinci

Sistem Operasi 8. Memory Management. Antonius Rachmat C, S.Kom, M.Cs

Sistem Operasi 8. Memory Management. Antonius Rachmat C, S.Kom, M.Cs Sistem Operasi 8 Memory Management Antonius Rachmat C, S.Kom, M.Cs Manajemen Memori Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang eksekusi, harus berada memori terlebih dahulu.

Lebih terperinci

BAB V VIRTUAL MEMORY. Tujuan: 1. Menggetahui penggunaan virtual memori dalam komputer 2. Mengetahui peran virtual memori dalam sistem operasi

BAB V VIRTUAL MEMORY. Tujuan: 1. Menggetahui penggunaan virtual memori dalam komputer 2. Mengetahui peran virtual memori dalam sistem operasi BAB V VIRTUAL MEMORY Tujuan: 1. Menggetahui penggunaan virtual memori dalam komputer 2. Mengetahui peran virtual memori dalam sistem operasi 5.1 Overlay Program dipecah menjadi bagian-bagian yang dapat

Lebih terperinci

Praktikum 14. Sistem File 1 KONSEP FILE POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR:

Praktikum 14. Sistem File 1 KONSEP FILE POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: Praktikum 14 Sistem File POKOK BAHASAN: ü Konsep File ü Metode Akses ü Struktur Direktori ü File System Mounting TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: ü

Lebih terperinci

STRUKTUR SISTEM OPERASI

STRUKTUR SISTEM OPERASI STRUKTUR SISTEM OPERASI 1. Komponen-Komponen Sistem a. Manajemen Proses Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Memory Management. Memory Ch. 8. Latar Belakang. Main-Memory Management

Memory Management. Memory Ch. 8. Latar Belakang. Main-Memory Management Memory Management SISTIM OPERASI (Operating System) IKI-20230 Memory Ch. 8 Johny Moningka (moningka@cs.ui.ac.id) Latar Belakang Address space: lojik vs fisik Swapping Contiguous Allocation Paging Segmentation

Lebih terperinci

FILE SERVICE DAN NAME SERVICE

FILE SERVICE DAN NAME SERVICE FILE SERVICE DAN NAME SERVICE PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Pengenalan File Service 2. Komponen File Service Interface 3. Pengenalan Name Service 4. Model Name Service Pertemuan: 6-7 Pendahuluan

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI ISG2B3 MANAJEMEN MEMORI. Agus Setiawan Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Telkom University

SISTEM OPERASI ISG2B3 MANAJEMEN MEMORI. Agus Setiawan Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Telkom University SISTEM OPERASI ISG2B3 MANAJEMEN MEMORI Agus Setiawan Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Telkom University OVERVIEW Manajemen memori merupakan salah satu fungsi sistem operasi Proses

Lebih terperinci

1. Address Binding. Sebuah program ditempatkan dalam disk dalam bentuk berkas biner Sebelum dieksekusi, sebuah program harus ditempatkan di memori.

1. Address Binding. Sebuah program ditempatkan dalam disk dalam bentuk berkas biner Sebelum dieksekusi, sebuah program harus ditempatkan di memori. Manajemen Memori Latar Belakang Memori merupakan pusat kegiatan pada sebuah komputer. Setiap proses yang akan dijalankan harus melalui memori. CPU mengambil instruksi dari memori sesuai yang ada pada program

Lebih terperinci

Sistem Operasi PENGATURAN PROSES

Sistem Operasi PENGATURAN PROSES Sistem Operasi PENGATURAN PROSES Konsep Proses Dalam Sistem Operasi Jenis Proses Subject Penjadwalan Proses Deadlock Concurency Sebuah perangkat lunak yang deprogram sebagai penghubung antara Sistem Operasi

Lebih terperinci

KISI SOAL UTS SISTEM BERKAS

KISI SOAL UTS SISTEM BERKAS 1 KISI SOAL UTS SISTEM BERKAS 1. Sebutkan 4 komponen pada sistem berkas! Jawaban : Disk Management, Naming, Protection, Reliability 2. berkas yang berisi bagian-bagian yang dapat dieksekusi oleh sistem

Lebih terperinci

MAKALAH SISTEM OPERASI

MAKALAH SISTEM OPERASI MAKALAH SISTEM OPERASI (IMPLEMENTASI SISTEM FILE) DI SUSUN OLEH: KELOMPOK 10: Nama Anggota: 1. Muhammad Zulfan Azhari (090412026) 2. Nurul Nova Rina (090412050) Kelas : G2 Jurusan : T. Elektro Prodi :

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN SISTEM BERKAS

MEDIA PENYIMPANAN SISTEM BERKAS MEDIA PENYIMPANAN SISTEM BERKAS Learning Outcomes Mahasiswa mengerti dan menjelaskan tentang media menyimpanan berkas JENIS MEDIA PENYIMPANAN 1. PRIMARY STORAGE Primary Storage(Penyimpan Primer) Dicirikan

Lebih terperinci

Tipe Sistem Operasi. Stand alone Network Embedded

Tipe Sistem Operasi. Stand alone Network Embedded SISTEM OPERASI Tipe Sistem Operasi Stand alone Network Embedded Versi Windows Sistem Operasi Windows Version Windows 3.x Windows NT 3.1 Windows 95 Windows NT Workstation 4.0 Windows 98 Windows Millennium

Lebih terperinci

1. Disk Schedulling 2. Buffering

1. Disk Schedulling 2. Buffering 1. Disk Schedulling Biasanya prosesor jauh lebih cepat daripada disk, sehingga sangat mungkin bahwa akan ada beberapa permintaan Disk yang harusnya diproses namun disk tersebut belum siap memprosesnya.

Lebih terperinci

Sistem Operasi Komputer

Sistem Operasi Komputer Sistem Operasi Komputer Pertemuan X File interface and file system I/O system Mass storage system (disk) Materi Konsep file Metode akses Struktur directory I/O hardware Aplikasi antarmuka I/O Struktur

Lebih terperinci

3/30/2016. Manajemen Memori. Manajemen Memori. Manajemen memori pada sistem Monoprogramming Manajemen memori pada sistem Multiprogramming

3/30/2016. Manajemen Memori. Manajemen Memori. Manajemen memori pada sistem Monoprogramming Manajemen memori pada sistem Multiprogramming Manajemen Memori Manajemen Memori Manajemen memori pada sistem Monoprogramming Manajemen memori pada sistem Multiprogramming 1 Manajemen memori pada sistem Monoprogramming Ciri-ciri: Hanya ada satu proses

Lebih terperinci

Sistem Operasi Pertemuan 7 Pengelolaan Memory. H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ. Trunojoyo

Sistem Operasi Pertemuan 7 Pengelolaan Memory. H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ. Trunojoyo Sistem Operasi 2009 Pertemuan 7 Pengelolaan Memory H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ. Trunojoyo Ikhtisar Kebutuhan manajemen memory Pembagian (partitioning) memory Dasar

Lebih terperinci

17/04/2015 SISTEM OPERASI. File Concept Access Methods Directory and Disk Structure File-System Mounting File Sharing File Protection

17/04/2015 SISTEM OPERASI. File Concept Access Methods Directory and Disk Structure File-System Mounting File Sharing File Protection Prio Handoko, S. Kom., M.T.I. Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Jaya Jl. Boulevard - Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan Banten 15224 SISTEM OPERASI File Concept Access Methods

Lebih terperinci

Operating System. I/O System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Operating System. I/O System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si Operating System I/O System Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Dosen : Caca E. Supriana, S.Si caca_emile@yahoo.co.id Input / Output System Perangkat Keras I/O Aplikasi Antarmuka

Lebih terperinci

Sistem Operasi. Divais Input/Output 2016

Sistem Operasi. Divais Input/Output 2016 Sistem Operasi Divais Input/Output 2016 Kata Pengantar Salah satu fungsi OS adalah mengendalikan divais Merupakan sebagian besar code (80-90% pada Linux) Diinginkan semua divais digunakan nyaman misal:

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Brute force dan Greedy pada Penjadwalan Disk

Penerapan Algoritma Brute force dan Greedy pada Penjadwalan Disk Penerapan Algoritma Brute force dan Greedy pada Penjadwalan Disk Abraham Krisnanda Santoso 13510033 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl.

Lebih terperinci

TUGAS ORGANISASI KOMPUTER

TUGAS ORGANISASI KOMPUTER Nama : Susilawati Npm : 0957201000695 TUGAS ORGANISASI KOMPUTER Struktur Komputer Struktur sebuah sistem komputer dapat dibagi menjadi: Sistem Operasi Komputer. Struktur I/O. Struktur Penyimpanan. Storage

Lebih terperinci

DEFINISI SISTEM OPERASI

DEFINISI SISTEM OPERASI DEFINISI SISTEM OPERASI 1. Adalah suatu sistem software yang melayani interaksi dengan dunia luar sistem. 2. Adalah suatu software yang diperlukan bagi komputer untuk berkomunikasi (berfungsi) dari setiap

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM BERKAS. Nila Feby Puspitasari

KONSEP DASAR SISTEM BERKAS. Nila Feby Puspitasari KONSEP DASAR SISTEM BERKAS Nila Feby Puspitasari Pendahuluan Komputer dapat menyimpan informasi ke beberapa media penyimpanan yang berbeda, seperti magnetic disks, magnetic tapes, dan optical disks. Bentuk

Lebih terperinci

Virtual Memory. Sistem Operasi

Virtual Memory. Sistem Operasi Virtual Memory Sistem Operasi Virtual Memory Tidak bisa semua memory logik dipetakan semuanya ke memory fisik, walau dynamic loading bs melakukannya Memori virtual merupakan suatu teknik yang memisahkan

Lebih terperinci

Sistem Operasi. Silabus :

Sistem Operasi. Silabus : Sistem Operasi Silabus : 1. Tujuan Mempelajari Sistem Operasi 2. Pengantar Sistem Operasi 3. Pengelolaan Memory (Memory Management) 4. Pengelolaan Processor Utama (Processor Management) 5. Pengelolaan

Lebih terperinci

Ch t ap 7 er Operating System (OS)

Ch t ap 7 er Operating System (OS) Chapter 7 Operating System (OS) Definisi OS: Suatu program yang mengatur eksekusi eseuspoga program-program poga aplikasi as dan berfungsi sebagai interface antara pengguna komputer dengan hardware komputer

Lebih terperinci