P E N E T A P A N Nomor 0102/Pdt.P/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 SALINAN P E N E T A P A N Nomor 0102/Pdt.P/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan penetapan dalam perkara permohonan yang diajukan oleh: PEMOHON ASLI umur 54 tahun, agama Islam, pekerjaan kary. penggergajian, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai "Pemohon"; - Pengadilan Agama tersebut ; - Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; - Setelah mendengar keterangan Pemohon dan saksi-saksi; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 15 September 2014 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan Nomor: 0102/Pdt.P/2014/PA.Pas mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa pada pada tanggal 05 April 1982 Pemohon telah menikah dengan seorang laki-laki yang bernama SUAMI PEMOHON di hadapan hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. 2. Bahwa pada tanggal 31 Maret 2005 Pemohon dengan suami Pemohon telah bercerai dengan Putusan Pengadilan Nomor: 198/Pdt.G/2005/PA.Pas. tanggal 31 Maret 2005; 3. Bahwa Pemohon telah menerima Akta Cerai dengan Nomor : XXXXXXXXXXX. tanggal 03 Mei 2005 tahun Bahwa saat Pemohon akan mengurus namun terdapat kekeliruan penulisan nama Pemohon, dalam Akta Cerai nama Pemohon tertulis PEMOHON ASLI, padahal nama Pemohon yang benar adalah NAMA BENAR halaman 1 dari 8 halaman.

2 PEMOHON ASLI sebagaimana tertera dalam dokumen-dokumen milik Pemohon dan ijazah milik anak Pemohon; 5. Bahwa akibat dari hal tersebut Pemohon dalam mengurus Akta Kelahiran anak Pemohon yang ke-4 mengalami hambatan, sehingga Pemohon sangat membutuhkan Penetapan dari Pengadilan Agama Pasuruan guna dijadikan sebagai dasar hukum untuk mengurus Akta Kelahiran anak Pemohon yang ke-4; 6. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan nama Pemohon PEMOHON ASLI yang tercatat dalam Akta Cerai Nomor: XXXXXXXXXXX. tanggal 03 Mei 2005 tahun 2005 dirubah menjadi NAMA BENAR PEMOHON ASLI; 3. Memerintahkan kepada Pemohon untuk mencatatkan perubahan nama tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan 4. Menetapkan biaya perkara menurut hukum; 5. Atau menjatuhkan penetapan lain yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon telah hadir sendiri di persidangan, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat Permohonan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon ; Bahwa untuk memperkuat dalil-dalil Permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti surat berupa : 1. Foto copy bermaterai cukup KTP No. XXXXXXXXXX Tertanggal 25 Oktober 2013 atas nama PEMOHON Yang dikeluarkan oleh Dinas kependudukan dan Catatan sipil Kabupaten Pasuruan. oleh Ketua Majelis setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya lalu diberi tanda ( P. 1); 2. Foto copy bermaterai cukup Kartu Keluarga atas nama PEMOHON, dengan Nomor XXXXXXXXXX Tertangal 21 oktober dikeluarkan halaman 2 dari 8 halaman.

3 oleh Dinas kependudukan dan Catatan sipil Kabupaten Pasuruan dan oleh Ketua Majelis setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya lalu diberi tanda ( P.2 ); 3. Foto copy Akte Cerai bermaterai cukup atas nama PEMOHON bin ACHYAR dengan nomor XXXXXXXXXX. Tertanggal 03 Mei 2005 yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Pasuruan oleh Ketua Majelis setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya lalu diberi tanda ( P. 3 ); 4. Foto copy Surat Keterangan bermaterai cukup yang menyatakan Nama PEMOHON yang ter tulis dalam Surat Akte Cerai yang dipakai sekarang H. SOLICHAN dengan nomor XXXXXXXXXX Tertanggal 21 Mei 2014 yang dibuat oleh Kepala Desa Bendungan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan oleh Ketua Majelis setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya lalu diberi tanda ( P. 4 ); 5. Foto copy Kutipan Ijazah atas nama MUKHAMAD ROMADHON bin PEMOHON bermaterai cukup dengan nomor XXXXXXXXXX Tertanggal 04 Juni 2011 yang dibuat oleh Kepala SMP Islam pasuruan oleh Ketua Majelis setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya lalu diberi tanda ( P. 5 ); Kemudian surat bukti tersebut dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya serta bermaterai cukup, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda P.1 s.d. P.5; Menimbang, bahwa selain alat-alat bukti surat-surat tersebut, Pemohon juga menghadirkan saksi-saksinya yang setelah disumpah masing-masing memberikan keterangan sebagai berikut : 1. SAKSI 1, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat kediaman di Kota Pasuruan, didepan sidang saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena sebagai adik ipar Pemohon; b. Bahwa saya mengerti, yakni Pemohon mengajukan permohonan perubahan nama karena nama yang tertulis di dalam Akte Cerai tidak sama dengan nama yang ada pada KTP maupun dokomen lain milik pemohon ; halaman 3 dari 8 halaman.

4 c. Bahwa nama Pemohon sebenarnya dari dulu adalah PEMOHON karena P. Modin salah tulis dalam memasukkan data ke KUA; d. Bahwa Pemohon selama ini tidak pernah bercerai maupun kawin lagi dan tidak pernah keluar dari Agama Islam; e. Bahwa saksi tahu, Pemohon mengajukan permohonan perubahan biodata Akta cerai tersebut untuk mengurus Akta Kelahiran anak Pemohon; 2. SAKSI 2, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang, tempat kediaman di Kota Pasuruan, didepan sidang saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena sebagai adik isteri Pemohon; b. Bahwa saya mengerti, yakni Pemohon mengajukan permohonan perubahan nama karena nama yang tertulis di dalam Akte Cerai tidak sama dengan nama yang ada pada KTP maupun dokomen lain milik pemohon ; c. Bahwa nama Pemohon sebenarnya dari dulu adalah PEMOHON karena P. Modin salah tulis dalam memasukkan data ke KUA; d. Bahwa Pemohon selama ini tidak pernah bercerai maupun kawin lagi dan tidak pernah keluar dari Agama Islam; e. Bahwa saksi tahu, Pemohon mengajukan permohonan perubahan biodata Akta cerai tersebut untuk mengurus Akta Kelahiran anak Pemohon; Bahwa Pemohon menyatakan telah mencukupkan keterangannya serta tidak ada lagi bukti-bukti yang hendak diajukan di depan sidang dan mohon penetapan; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian, cukup dengan menunjuk hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan atas perkara ini; halaman 4 dari 8 halaman.

5 TENTANG PERITIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon sebagaimana telah diuraikan diatas; Menimbang, bahwa Pemohon bermaksud agar merubah namanya di Akta Cerai PEMOHON ASLI dirubah agar sesuai dengan nama Pemohon yang tercantum di KTP dan di Kartu Keluarga (KK) yaitu NAMA BENAR PEMOHON ASLI; Manimbang, bahwa pasal 34 Permenag No 11 tahun 2007 menentukan perbaikan punulisan biodata dalam buku nikah harus berdasarkan kepada putusan Pengadilan Agama. Biodata Akta Nikah merupakan dasar hukum dalam menerbitkan Akta Cerai dan dalam permohonan Pemohon nama Pemohon yang tercantum di dalam Akta Cerai XXXXXXXXXXX. Tertanggal 03 Mei 2005 yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Pasuruan; Menimbang, bahwa terbukti Pemohon bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan (vide bukti P.1) maka permohonan Pemohon menjadi kewenangan Pengadilan Agama Pasuruan; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon untuk kepentingan sepihak bagi pemohon sendiri maka permohonan ini bersifat voluntair yang produknya adalah penetapan bukan putusan; Menimbang, bahwa pasal 1 point 14 Undang-undang No. 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan menegaskan bahwa Kartu Tanda Penduduk selanjutnya disingkat KTP, adalah indentitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh Instansi pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia maka menurut majelis hakim, bahwa segala yang termaktup dalam P.1 sampai P.5 harus menjaadi rujukan, termasuk menyangkut nama Pemohon, sehingga harus dianggap benar, bahwa nama Pemohon adalah NAMA BENAR PEMOHON ASLI; Menimbang, bahwa indentitas nama Pemohon tersebut pada bukti surat-surat dikaitkan dengan keterangan saksi-saksi dikaitkan pula dengan pasal 165 HIR maka telah terbukti bahwa indentitas resmi Pemohon adalah halaman 5 dari 8 halaman.

6 sebagaimana tercatat dalam kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK); Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang telah dipertimbangkan di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa Pemohon bernama PEMOHON ASLI sebagaimana dalam Akta Cerai nomor XXXXXXXXXXX dan sekarang benar bernama NAMA BENAR PEMOHON ASLI sebagaimana yang tercatat dalam kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK); Menimbang, bahwa dengan diundangkannya Undang-undang No. 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan adalah bahwa Undang-undang ini untuk memberikan perlindungan, pengakuan, penetapan status pribadi dan status hak setiap peristiwa kependudukan yang dialami oleh warga negara Indonesia (WNI) sebagai indentitas pribadi yang menyangkut status pribadi maupun status hukum seseorang harus tetap dan jelas, demikian maka dalam permohonan Pemohon maka indentitas permohonan Pemohon maka indentitas Pemohon sesuai dengan KTP dan KK; Menimbang, bahwa berdasarkan petitum angka 2 tersebut maka indentitas dari Pemohon dalam Akta Cerai harus sesuai dengan indentitas resmi penduduk sebagai bukti dirinya yaitu sebagaimana tercantum dalam KTP dan KK yang dimiliki oleh Pemohon; Menimbang, bahwa berdasarkan petitum angka 2 dikaitkan dengan ketentuan permenag pasal 34 ayat (2) tahun 2007 bahwa perubahan dalam nama dalam Akta Nikah. Dan dasar perubahan tersebut dianalogikan oleh majelis hakim bahwa perubahan dalam nama dalam Akta Cerai dan disesuaikan dengan nama Pemohon sebagaimana tercantum dalam KTP Pemohon patut dikabulkan; Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya permohonan Pemohon tersebut maka diperintahkan kepada Pemohon untuk mencatatkan penetapan ini kepada Pengadilan Agama Pasuruan untuk dilakukan perubahan nama pada Akta Cerai milik Pemohon tersebut dengan merubah nama Pemohon semula PEMOHON ASLI sehingga dalam akta cerai akan tertulis nama Pemohon halaman 6 dari 8 halaman.

7 NAMA BENAR PEMOHON ASLI sebagaimana yang tercatat dalam kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK); Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat 1 Undang-Undang nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Memperhatikan pasal pasal dalam perundang-undangan dan ketentuan ketentuan hukum Syara' yang berkaitan dengan perkara ini; MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; 2. Menetapkan merubah nama Pemohon PEMOHON ASLI yang tercantum dalam Akta Cerai Nomor : xxxxxxxxxx. Tertanggal 03 Mei 2005 yang dikeluarkan oleh Pengadilan agama Pasuruan nama yang sebenarnya adalah NAMA BENAR PEMOHON ASLI; 3. Memerintahkan kepada Pemohon untuk mencatatkan penetapan ini di Kantor Pengadilan agama Pasuruan; 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- (Seratus enam puluh enam ribu rupiah); Demikian penetapan ini dijatuhkan pada hari Rabu tanggal 08 Oktober 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 13 Dzulhijjah 1435 H. oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan oleh kami dari Dra. Hj. HASNAWATY A, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis serta MASHURI, S.H. dan Drs. H. ABDUL KHOLIK sebagai Hakim-Hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota serta Drs. YUMRONI, S.H. sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Pemohon; halaman 7 dari 8 halaman.

8 Hakim Anggota ttd Ketua Majelis ttd MASHURI, S.H. Dra. Hj. HASNAWATY A, S.H., M.H. Hakim Anggota ttd Drs. H. ABDUL KHOLIK Panitera Pengganti ttd Drs. YUMRONI, S.H. Perincian biaya perkara : 1. Biaya pendaftaran : Rp ,00 2. Biaya proses : Rp ,00 3. Biaya panggilan : Rp ,00 4. Redaksi : Rp 5.000,00 5. Materai : Rp 6.000,00 Jumlah : Rp ,00 halaman 8 dari 8 halaman.