Selamat belajar, semoga sukses

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Selamat belajar, semoga sukses"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN SD Unit-8 PENDAHULUAN Dalam membuat suatu program kadang-kadang dibedakan atas dua jenis kegiatan yaitu pertama program umum dan kedua program yang lebih khusus. Misalnya dalam program semester sekolah ditetapkan, bahwa untuk mengisi kegiatan libur semester ke satu akan diadakan kegiatan karyawitasa ke Candi Borobudur dan sekitarnya. Pada saat libur semester telah tiba, kemudian pihak sekolah mengadakan rapat membentuk penitia dan menyusun rencana kegiatan karyawisata yang lebih terperinci sebagai pedoman kegiatan yang akan dilakukan selama melakukan karyawisata ke Candi Borobudur di Magelang Demikian halnya dalam pembelajaran ada dua jenis program/perencanaan yang harus dibuat oleh pihak sekolah termasuk guru, yaitu membuat program pembelajaran yang bersifat umum mencakup untuk satu semester yang disebut dengan Silabus pembelajaran, dan membuat program atau rencana yang lebih terperinci untuk setiap pertemuan yang disebut dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Unit delapan ini secara khusus akan membahas silabus pembelajaran, yang akan berfungsi sebagai pedoman pembelajaran untuk tiap semester. Adapun penjabaran dari silabus yaitu dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara khusus akan dibahas pada unit sembilan. Setelah mempelajari unit delapan ini diharapkan Anda dapat. 1. Memahami hakekat silabus pembelajaran 2. Terampil membuat silabus pembelajaran Selamat belajar, semoga sukses 210

2 Konsep Dasar Silabus Pembelajaran Subunit 8.1 URAIAN Coba perhatikan gambar di bawah ini, kemudian renungkan kembali halhal yang mungkin tersirat dalam fikiran atau pengalaman Anda ketika melihat atau mendengar istilah silabus pembelajaran, kemudian coba tuliskan pemahaman Anda secara singkat dalam kolom yang telah disediakan. SILABUS Mata Pelajaran: Matematika Kelas : V SD/MI... SILABUS Mata Pelajaran: IPA Kelas : V SD/MI... SILABUS Mata Pelajaran: B. Ind Kelas : V SD/MI... Yang dimaksud dengan Silabus pembelajaran: Fungsi Silabus pembelajaran: Komponen-komponen Silabus pembelajaran:

3 Tiga hal pokok di atas akan menjadi pokok kajian utama dalam membahas silabus pembelajaran: 1. Pengertian Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan, dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan silbus adalah Rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar (BSNP.2006). Rencana pembelajaran yang dimaksud dalam silabus pembelajaran, bukan rencana pembelajaran sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran untuk setiap pertemuan. Silabus sebagai rencana merupakan rencana pembelajaran untuk setiap mata pelajaran atau kelompok dan tema pembelajaran tertentu yang masih bersifat umum dan menjadi pedoman pembelajaran untuk tiap semester. Dengan merujuk pada pengertian silabus pembelajaran yang dirumuskan oleh BSNP di atas, bahwa pengembangan silabus pembelajaran pada dasarnya adalah merumuskan dan mengembangkan setiap unsur atau komponen yang tercakup dalam pengertian silabus tersebut, yaitu: a. Standar kompetensi; yaitu seperangkat kompetensi yang dibakukan dan harus dicapai siswa sebagai hasil belajarnya dalam setiap satuan pendidikan (SKL). Standar kompetensi ditetapkan secara nasional oleh BSNP, dan sekaligus sebagai pemandu untuk merumuskan kompetensi dasar. b. Kompetensi dasar; yaitu rincian dari standar kompetensi, yang berisi rumusan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang secara minimal harus dikuasai siswa. Kompetensi dasar ditetapkan secara nasional oleh BSNP, dan sekaligus sebagai pedoman untuk menjabarkan kedalam indikator pembelajaran. c. Materi pokok; yaitu kegiatan mengidentifikasi dan menentukan pokok- 212

4 pokok materi yang akan dijadikan pengalaman belajar siswa untuk mencapai kompetensi dasar. Secara umum materi pembelajaran yang dikembangkan harus mencakup tiga aspek yaitu: pengetahuan, sikap, keterampilan. d. Kegiatan pembelajaran; yaitu rancangan program kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan untuk memberikan pengalaman belajar, sehingga dapat mengembangkan potensi (akademik non akademik) siswa secara optimal. e. Indikator; yaitu rumusan tujuan pembelajaran yang sudah sangat spesifik sebagai penjabaran dari kompetensi dasar. Rumusan Indikator harus memperhatikan kompetensi dasar, hakekat peserta didik, karakteristik materi dan memuat aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan secara proporsional. f. Penilaian; yaitu suatu proses kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang tepat dan akurat terhadap proses dan hasil pembelajaran. Oleh karena itu instrumen penilaian selain memenuhi unsur validitas dan reabilitas, juga harus mencakup terhadap beberapa aspek penilaian secara proporsional, seperti tertulis, lisan, perbuatan, kinerja, portfolio, dll. g. Alokasi waktu; yaitu menentukan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari kompetensi dasar dengan mempertimbangkan keluasan dan kedalaman serta tingkat kesulitan materi. Dalam menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan harus mempertimbangkan jumlah waktu efektif setiap minggu. h. Sumber pembelajaran; yaitu menentukan sumber-sumber pembelajaran yang dijadikan rujukan, meliputi sumber cetak dan non cetak, objek, lingkungan, sumber by design maupun by utilization. Untuk memudahkan Anda dalam mengingat dan memahami unsurunsur yang dikembangkan dalam membuat silabus, selanjutkan perhatikan bagan berikut ini: 213

5 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok SILABUS PEMBELAJARAN SD Kegiatan Pembelajaran Indikator Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu Sumber 2. Prinsip pengembangan silabus Secara mendasar, prinsip berarti asas, dasar, keyakinan, dan pendirian. Dari pengertian secara etimologis ini tersirat makna bahwa yang dimaksud dengan prinsip menunjuk pada sesuatu yang sangat penting, mendasar, harus diperhatikan, bahkan memiliki sifat mengatur dan mengarahkan serta selalu menjadi bahan rujukan dalam melaksanakan sesuatu aktivitas. Dalam hal ini tentu saja yang dimaksud dengan prinsip pengembangan silabus pembelajaran adalah seuatu yng mendasar dan harus menjadi bahan pertimbangan dan mengarahkan siapapun ketika menyusun dan mengembangkan kurikulum. Adapun unsur-unsur pokok yang menjadi prinsip dalam mengembangkan silabus pembelajaran seperti ditegaskan oleh BSNP adalah sebagai berikut: a. Ilmiah; yaitu seluruh materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan. Oleh karena itu pihak-pihak yang ikut terlibat dalam pengembangan silabus harus memiliki sikap idealisme dan integritas tinggi, sehingga silabus yang 214

6 dihasilkan tidak diragukan kebenarannya secara ilmiah dan dapat digunakan sebagai pedoman umum pembelajaran di sekolah. b. Relevan; yaitu cakupan isi, keluasan dan kedalaman isi, tingkat kesulitan, ruang lingkup dan urutan isi silabus harus memiliki tingkat keseusian secara internal maupun eksternal. Relevansi internal yaitu seluruh isi dan kegiatan dalam silabus harus sesuai dengan tingkat perkembangan anak sebagai subjek belajar. Sedangkan relevansi eksternal, yaitu isi dan kegiatan dalam silabus harus memiliki keseuaian dengan lingkungan yang lebih luas (masyarakat). c. Sistematis; yaitu seluruh komponen silabus harus memiliki keterkaitan, ketergantungan dan saling mempengaruhi serta menentukan untuk mencapai tujuan (kompetensi). Komponen-komponen tersebut seperti tersurat dalam pengertian silabus yang telah dikemukakan di atas, yaitu standar kompetensi, kompetensi dasar, pokok-pokok materi, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber pembelajaran; semuanya harus menjadi suatu kesatuan yang terintegrasi (sistem) d. Konsisten; yaitu seluruh isi dan kegiatan dalam silabus harus menunjukkan pada ketaatan dan patuh terhadap asas, ajeg antara satandar kompetensi dengan kompetensi dasar, materi, kegiatan pembelajaran, indikator, alokasi waktu, penilaian, dan sumber harus mencerminkan hubungan yang ajeg dan konsisten. e. Memadai; yaitu cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, alokasi waktu dan sumber belajar harus mencukupi dan menunjang terhadap pencapaian kompetensi. Aspek memadai bisa dilihat dari dua segi, pertama dari kuantitatif yaitu seluruh isi dan kegiatan yang dikembangkan dalam silabus harus mencukupi sesuai dengan puaya pencapaian kompetensi; dan dari segi kualitas seluruh isi dan kegiatan harus memadai sesuai dengan upaya pencapaian kompetensi yang diharapkan. f. Aktual dan kontekstual; yaitu cakupan indikator, materi pokok, 215

7 pengalaman belajar, alokasi waktu, sistem penilaian dan sumber belajar yang digunakan harus memperhatikan dan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Isi dan kegiatan dalam silabus harus sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi dan berada di sekitar lingkungan sekolah (lokal, regional, nasional, dan global) g. Fleksibel; yaitu suatu rencana yang baik harus memiliki sifat keluwesan sehingga dapat mengakomadasi dan menyseuaikan dengan keragaman yang terjadi baik keragaman pada diri siswa, tuntutan lingkungan (masyarakat) yang senantiasa berubah, keragaman dari segi sumber pembelajaran dan lain sebagainya. h. Menyeluruh; seluruh isi dan kegiatan yang dikembangkan oleh silabus secara menyeluruh harus mencakup upaya pencapaian kompetensi pada diri siswa baik aspek pengetahuan, sikap, maupun keterampilan secara proporsional dan terpadu. Upaya pencapaian kompetensi harus seimbang antara kemampuan dalam aspek pengetahuan dan kemampuan serta keinginan untuk mengaplikasikan dalam kehidupan nyata (life skill). Delapan prinsip yang harus menjadi acuan dan sumber inspirasi dalam mengembangkan silabus seperti dikemukakan di atas, secara lebih jelas digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut: Ilmiah Menyeluruh Relevan Fleksibel Prinsip Silabus Sistematis Aktual & Kontekstual Memadai Konsisten 216

8 LATIHAN Salah satu unsur pokok yang menjadi prinsip dalam membuat silabus pembelajaran adalah konsistensi, yaitu rumusan setiap komponen silabus pembelajaran harus menunjukkan ketaatan terhadap saling keterkaitan antar setiap komponen (ajeg). Untuk melihat konsistensi tersebut, kerjakan beberapa tugas sebagai berikut: 1. Silahkan Anda membuat atau merumuskan lima indikator pembelajaran dari salah satu mata pelajaran di SD. 2. Dari masing-masing rumusan indikator tersebut kemudian rumuskan pula bentuk dan jenis evaluasinya. 3. Agar nampak lebih jelas menunjukkan adanya hubungan yang konsisten dari kedua komponen tersebut, contoh jawabannya dibuat dalam tabel sebagai berikut: Rumusan Indikator Bentuk dan jenis Evaluasi PETUNJUK PENGERJAAN LATIHAN Untuk mengerjakan tugas latihan tersebut di atas, pilih salah satu mata pelajaran di SD (Matematika, IPA, IPS, Bahasa, PKn). Kemudian pilih salah satu Kompetensi Dasar (KD) dari satu KD Anda rumuskan lima indikator, dan dari setiap indikator rumuskan alat / instrumen evaluasinya yang sesuai dengan rumusan indikator yang telah ditetapkan. 217

9 RANGKUMAN Sebagai pedoman pelaksanaan program pembelajaran di SD, setiap sekolah wajib memiliki silabus pembelajaran yaitu suatu Rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Isi rumusan silabus pembelajaran terdiri dari: Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Meteri Pokok, Kegiatan Pembelajaran, Indikator Pembelajaran, Penilaian, Alokasi Waktu, dan Sumber pembelajaran. Prinsip-prinsip pembuatan silabus pembelajaran yaitu: Ilmiah, Relevan, sistematis, Konsisten, Memadai, Aktual & Konstektual, Fleksibel dan Menyeluruh. TES FORMATIF Kerjakan soal berikut ini dengan memberi tanda silang pada salah satu huruf yang dianggap paling tepat: 1. Program pembelajaran untuk satu atau kelompok mata pelajaran / tema pembelajaran disebut... A. RPP C. PPSI B. SILABUS D.PROGRAM SEMESETER 2. Manakah yang tidak termasuk kedalam unsur-unsur silabus pembelajaran berikut ini... A. Standar Kompetensi C. Alokasi waktu B. Hasil belajar D. Alokasi waktu 3. Rincian dari standar kompetensi yang berisi rumusan pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang harus dikuasai siswa disebut... A. Kompetensi Dasar C. Indikator B. Tujuan pembelajaran D. Penilaian 4. Seperangkat kompetensi yang dibakukan dan harus dicapai siswa dari setiap satuan pendidikan disebut

10 A. Indikator C. Standar kompetensi B. Kompetensi dasar D. Alokasi waktu 5. Rumusan tujuan pembelajaran yang sudah spesifik dan operasional dan merupakan penjabaran dari kompetensi dasar disebut.. A. Standar kompetensi C. Indikator B. Kompetensi dasar D. Standar kompetensi lulusan 6. Sumber belajar yang telah dipersiapkan secara khusus untuk menunjang kepentingan pembelajaran agar berjalan secara efektif dan efisien disebut... A. Sumber belajar by design C. sumber belajar by utilization B. Sumber belajar nara sumber D. Sumber belajar tiruan 7. Mana yang bukan termasuk kedalam prinsip pengembangan silabus pembelajaran berikut ini... A. Ilmiah C. Layak B. Relevan D. Konsisten 8. Program yang baik harus memenuhi unsur keluwesan sehingga dapat menyesuaikan dengan keragaman yang terjadi, sesuai dengan prinsip... A. Ilmiah C. Fleksibel B. Menyeluruh D. Memadai 9. Silabus pembelajaran harus menunjukkan sifat kepatuhan, taat azas dan memiliki keajegan, merupakan makna dari prinsip... A. Konsisten C. Ilmiah B. Memadai D. Menyeluruh 10. Isi silabus memiliki kesesuaian secara internal dengan kebutuhan siswa maupun secara eksternal dengan kebutuhan masyarakat, merupakan pengejawantahan prinsip... A. Relevan C. Ilmiah B. Konsisten D. Menyeluruh Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi kegiatan belajar. 219

11 Rumus Jumlah jawaban Anda yang benar Tingkat Penguasaan = x Arti tingkat penguasaan yang Anda capai: % = Baik sekali % = Baik % = Cukup 70 % = Kurang 220

12 Subunit 8.2 Format Silabus dan Contoh Silabus Pembelajaran SD URAIAN Silabus sebagai program pembelajaran dikembangkan oleh setiap sekolah pada setiap satuan pendidikan (guru di bawah koordinator kepala sekolah), apabila guru atau sekolah karena sesuatu hal belum bisa membuat secara mandiri, maka bisa bekerjasama dengan sekolah lain yang sudah memiliki pengalaman dalam membuat silabus pembelajaran. Bahkan apabila sama sekali sekolah tersebut belum memiliki akses untuk bekerjsama dengan sekolah lain yang sudah memiliki pengalaman, silabus sebagai program pembelajaran tetap menjadi ketentuan yang harus dimiliki oleh setiap sekolah pada setia[ satuan pendidikan. Caranya sekolah yang belum mempunyai silabus boleh menggunakan silabus yang telah dihasilkan sekolah lain dengan telah mendapatkan izin. Secara operasional langkah-langkah yang harus ditempuh ketika mengembangkan silabus pembelajaran SD adalah sebagai berikut: 1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mempelajari secara cermat dan analisis Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran sebagaimana tercantum pada standar isi. Mempelajari SK dan KD merupakan langkah awal yang sangat penting sebagai dasar untuk mengembangkan setiap komponen silabus lainnya secara tepat dan proporsional. 2. Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran Mengidentifikasi materi pokok pembelajaran yang akan menunjang terhadap 221

13 pencapaian kompetensi dasar. Pertimbangan dalam menentukan materti pokok harus cermat dan sesuai dengan pencapaian kompetensi, karakteristik siswa, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan yang terpenting tingkat kebenaran (validitas) materi. Selain itu keluasan dan kedalaman materi serta tingkat kesulitan materi harus seimbang dan proporsional. 3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran Kegiatan pembelajaran harus mencerminkan keterlibatan sisa secara aktif baik fisik, mental, sosial dan bahkan emosional. Selain itu kegiatan pembelajaran harus memungkinkan siswa terlibat memanfaatkan sumber pembelajaran secara luas dan bervariasi (cetak non cetak). 4. Merumuskan indikator pencapai kompetensi Merumuskan jenis dan bentuk perubahan perilaku yang terukur, spesifik, dan operasional sebagai penanda pencapaian kompetensi dasar. Indikator sebagai sasaran dari perubahan perilaku yang harus dicapai dari setiap pembelajaran, harus seimbang dan komprehensif antara aspek pengetahuan, sikap, maupun keterampilan. 5. Penentuan jenis penilaian Penilaian harus memenuhi prinsip validitas dan realibilitas, sehingga dapat memberikan informasi yang akurat dan tepat gambaran kompetensi yang dicapai sisa. Penilaian dilakukan dengan intsrumen tes dan non tes, tertulis maupun lisan dan perbuatan serta hasil jejak rekam aktivitas sisiwa (portfolio) 6. Menentukan alokasi waktu Menentukan waktu yang diperkirakan akan dapat menuntaskan cakupan setiap kompetensi dasar dengan berbagai karakteristiknya (cakupan, urutan, keluasan dan kedalaman, tingkat kesulitan, dll). Dalam menentukan alokasi waktu harus melihat dengan cermat hari efektif setiap minggu, dan alokasi setiap mata pelajaran. 7. Menentukan sumber belajar Menentukan sumber rujukan yang digunakan sesuai dengan materi pokok yang ditentukan dalam pengembangan materi. Penentuan sumber rujukan 222

14 bisa mencantumkan sumber lain yang terkait sebagai sumber yang utama untuk memperkaya materi pokok. Prosedur pengembangan Silabus pembelajaran Agar silabus yang buat menghasilkan silabus pembelajaran baik, sehingga dapat berfungsi sebagai program pembelajaran yang dapat dipertanggungjawabkan, maka dalam proses pembuatannya menempuh prosedur sebagai berikut: ANALISIS KEBUTUHAN DISAIN SILABUS ILMPLEMEN TASI Pengesahan ANALISIS DIAGNOSIS VALIDASI MONITORING & EVALUASI Contoh Format Silabus dan Rumusan Silabus Pembelajaran SD SILABUS Nama Sekolah : SD... Bandung, Jawa Barat Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : IV/2 Standar Kompetensi : 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi Kompetensi Dasar : 2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan trasportasi serta pengalaman menggunakannya Alokasi waktu : 12 x 35 Menit 223

15 Materi Pokok/ Pembelajaran Perkembanga n teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi Keterangan: Kegiatan Pembelajaran Mencari hubungan cara memproduks i tahu Cibuntu Bandung pada masyarakat masa lalu dan masa kini Membuat dan membaca diagram/graf ik tentang proses memproduks i tahu Cibuntu Bandung dari kekayaan alam yang tersedia Menganalisis bahan baku yang dapat diolah menjadi beberapa jenis tahu Cibuntu Bandung Indikator Memband -ingkan jenis-jenis teknologi untuk produksi yang digunakan oleh masyarak at pada masa lalu dan masa sekarang Membuat diagram alur tentang proses produksi dari kekayaan alam yang tersedia Menganal isis bahan baku unuk produksi barang Penilaian Tes tertulis:ur aian tentang perkemba ngan teknologi produksi Alokasi Waktu 4 x 35 menit Sumber Belajar Gambar alat produks i tahu Pabrik tahu Buku IPS kelas IV semeste r 2 Majalah /koran/ media elektron ik 1. Contoh silabus di atas diadaptasi dari lampiran buku Kurikulum dan Pembelajaran, Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UPI 2. Contoh silabus di atas baru sebagian ( 4 x 35 menit dari total 12 x 35 menit) 224

16 3. Sesuai dengan kebijakan manajemen KTSP pengembangan silabus disesuaikan dengan daerah masing-masing. LATIHAN Dalam pembahasan dia atas dijelaskan bahwa ada 7 tahapan operasional yang harus diperhatikan ketika mengembangkan silabus pembelajaran. Untuk lebih meningkatkan pemahaman Anda terhadap setiap tahapan tersebut, coba jelaskan secara singkat yang dimaksud setiap tahapan tersebut dalam tabel berikut ini: Jenis tahapan Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran Mengembangkan kegiatan pembelajaran Merumuskan indikator pencapai kompetensi Penentuan jenis penilaian Menentukan alokasi waktu Menentukan sumber belajar Penjelasan dan contohnya PETUNJUK PENGERJAAN LATIHAN Untuk menjawab / mengerjakan setiap tahapan dalam mengembangkan silabus dalam latihan di atas, Anda pelajari kembali materi pembahasan

17 Selanjutnya coba analisis contoh rumusan silabus pada unit 8.2, dan setelah mempelajari kedua materi tersebut baru Anda menyimpulkan yang dimaksud dari tahap RANGKUMAN Silabus pembelajaran sebagai program pembelajaran berfungsi untuk menjadi pedoman umum kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran, kelompok atauo mata pelajaran. Ketika megembangkan silabus pembelajaran ada beberapa tahap yang harus diperhatikan yaitu: Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran, Mengembangkan kegiatan pembelajaran, Merumuskan indikator pencapai kompetensi, Penentuan jenis penilaian, Menentukan alokasi waktu, dan Menentukan sumber belajar Adapun secara prosedural dalam pembuatannya menempuh tahapan: Analisis kebutuhan, Analisis Diagnosis, Disain silabus, Validasi, Pengesahan, Implementasi, Monitoring dan Evaluasi. TES FORMATIF Kerjakan soal berikut ini dengan memberi tanda silang pada salah satu huruf yang dianggap paling tepat: 1. Pernyataan Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten / kota, merupakan contoh rumusan... a. Kompetensi dasar C. Standar kompetensi b. Indikator D. Isi materi 226

18 2. Pernyataan Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi serta pengalaman menggunakannya, merupakan contoh rumusan A. Isi materi C. Indikator B. Kompetensi dasar D. Standar kompetensi 3. Pernyataan Menyebutkan tiga contoh alat transportasi darat, merupakan contoh rumusan... A. Indikator C. Kompetensi dasar B. Standar kompetensi D. Standar kompetensi lulusan 4. Kompetensi dasar dalam silabus pembelajaran rumusannya diletakkan setelah A. Indikator C. Standar kompetensi B. Alokasi waktu D. Penilaian 5. Siswa mendemonstrasikan cara kerja pesawat sederhana, dalam komponen silabus termasuk kedalam aspek... A. Indikator C. Standar kompetensi B. Kegiatan pembelajaran D. Evaluasi 6. Menentukan alokasi waktu dalam silabus harus mempertimbangkan beberapa aspek berikut, kecuali... A. Cakupan (ruang lingkup) materi C. Tingkat kesulitan B. Urutan dan kedalaman materi D. Kesukaan 7. Draft silabus yang telah dibuat sebelum digunakan secara meluas terlebih dahulu harus dilakukan uji coba, atau disebut... A. Analisis kebutuhan C. Validasi B. Implementasi D. Analisis diagnosis 8. Hasil uji coba dan revisi kemudian silabus digunakan secara massal, dalam tahapan pembuatan silabus disebut... A. Monitoring dan evaluasi C. Analisis dan diagnosis B. Validasi D. Implementasi 9. Secara teknis silabus pembelajaran sebaiknya dikembangkan oleh... A. Seorang guru C. Tim guru / ahli B. Kepala sekolah D. Pengawas sekolah 10. Berikut adalah instrumen penilaian bukan tes (non-tes)... A. Tes objektif C. Tes tindakan B. Wawancara D. Tes lisan Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi kegiatan belajar. 227

19 Rumus Jumlah jawaban Anda yang benar Tingkat Penguasaan = x Arti tingkat penguasaan yang Anda capai: % = Baik sekali % = Baik % = Cukup 70 % = Kurang DAFTAR PUSTAKA Badan Standar Nasional Pendidikan Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:BSNP. Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah Tim Pengembang Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP Universitas Pendidikan Indonesia. GLOSARIUM Akademik Nonakademik Silabus : yaitu kemampuan hasil belajar berkenaan dengan ilmu pengetahuan (kemampuan intelektual). : berkenaan dengan minat, bakat, potensi, dll selain kemampuan intelektual. : program pendidikan / pembelajaran mencakup satu tahun / semester untuk beberapa mata pelajaran 228

20 (kelompok mata pelajaran) Life Skill : kemampuan untuk memecahkan masalah hidup sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pada masanya. 229

21 KUNCI JAWABAN Subunit B 2. B 3. A 4. C 5. C 6. A 7. C 8. C 9. A 10. A Subunit C 2. B 3. A 4. C 5. B 6. D 7. C 8. D 9. C 10. B 230

PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN. Pusat Kurikulum - Balitbang Depdiknas

PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN. Pusat Kurikulum - Balitbang Depdiknas PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN 1 PENGEMBANGAN SILABUS 1. Landasan Pengembangan Silabus 2. Pengertian Silabus 3. Pengembang Silabus 4. Prinsip Pengembangan Silabus 5. Tahapan Pengembangan Silabus

Lebih terperinci

PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN

PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 1 PENGEMBANGAN SILABUS 1. Landasan Pengembangan Silabus 2. Pengertian Silabus 3. Pengembang Silabus 4. Prinsip Pengembangan Silabus

Lebih terperinci

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2013 PUSAT LAYANAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2013 PUSAT LAYANAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2013 PUSAT LAYANAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Panduan Penyusunan KTSP jenjang Dikdasmen BSNP Landasan & Acuan Penyusunan & Pengembangan KTSP UU

Lebih terperinci

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Panduan Penyusunan KTSP jenjang Dikdasmen BSNP KURIKULUM 2013? (Berbasis Scientific Approach)

Lebih terperinci

SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 / 34

SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 / 34 HALAMAN 1 / 34 1 2 3 4 5 Pengertian Landasan Prinsip Pengembangan Unit Waktu Pengembangan g Silabus 6 7 8 9 Komponen Silabus Mekanisme Pengembangan Silabus Langkah Pengembangan Silabus Contoh Model HALAMAN

Lebih terperinci

PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS

PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS A. Pengertian Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi

Lebih terperinci

Prinsip dan Langkah-Langkah Pengembangan Silabus

Prinsip dan Langkah-Langkah Pengembangan Silabus Prinsip dan Langkah-Langkah Pengembangan Silabus A. Prinsip Pengembangan Silabus Prinsip-prinsip pengembangan silabus adalah: 1. Ilmiah Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus

Lebih terperinci

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS Pengertian Landasan Prinsip Pengembangan Unit waktu Pengembang Silabus Komponen Silabus Mekanisme Pengembangan Silabus Langkah-langkah Pengembangan Silabus

Lebih terperinci

KONSEP RENCANA PEMBELAJARAN

KONSEP RENCANA PEMBELAJARAN KONSEP RENCANA PEMBELAJARAN RENCANA PEMBELAJARAN Merupakan perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan tentang apa yang akan dilakukan Upaya untuk memperkirakan tindakan yang akan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS Pengertian Landasan Prinsip Pengembangan Silakan pilih menu Unit waktu Pengembang Silabus Komponen Silabus Mekanisme Pengembangan Silabus Langkah-langkah

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SILABUS

PENGEMBANGAN SILABUS PENGEMBANGAN SILABUS Afid Burhanuddin, M. Pd. Pengertian Landasan Prinsip Pengembangan Unit waktu Pengembang Silabus Komponen Silabus Mekanisme Pengembangan Silabus Langkah-langkah Pengembangan Silabus

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN. M. Nasir Tamalene (Dosen Universitas Khairun Ternate)

KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN. M. Nasir Tamalene (Dosen Universitas Khairun Ternate) 1 KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN M. Nasir Tamalene (Dosen Universitas Khairun Ternate) I. Pendahuluan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) II. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) II. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. Pendahuluan Dalam rangka mengimplementasikan program pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan

Lebih terperinci

Pengembangan Silabus dan R P P. oleh : Susiwi S

Pengembangan Silabus dan R P P. oleh : Susiwi S Pengembangan Silabus dan R P P oleh : Susiwi S Bagian Pertama 2 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS Pengertian Landasan Prinsip Pengembangan Unit waktu Pengembang Silabus Komponen Silabus

Lebih terperinci

PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS

PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS A. Pengertian Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA (SENI RUPA)

PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA (SENI RUPA) PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA (SENI RUPA) A. Pendahuluan Secara prinsip, silabus sebagai acuan pengembangan RPP dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan Standar Isi (SI) dan Standar

Lebih terperinci

UNIT 2. Pengembangan Kurikulum Pendidikan IPS. Pendahuluan

UNIT 2. Pengembangan Kurikulum Pendidikan IPS. Pendahuluan UNIT 2 Pengembangan Kurikulum Pendidikan IPS Pendahuluan Para mahasiswa sekalian, tentu Andamasih ingat bahwa salah satu peran guru adalah pengembang kurikulum (curriculum developer) pada pada tingkat

Lebih terperinci

Terima kasih telah mengunjungi

Terima kasih telah mengunjungi PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS A. Pengertian Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN PAI DALAM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Oleh: Marzuki

PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN PAI DALAM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Oleh: Marzuki PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN PAI DALAM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Oleh: Marzuki A. Pendahuluan Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) merupakan kelanjutan dari kurikulum tahun 2004

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP DIAN BUDIANA,M.PD. Disiapkan sebagai Bahan Diklat Sertifikasi Guru dalam Jabatan Pengertian Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata pelajaran

Lebih terperinci

Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus. Ilmiah Relevan Sistematis Konsisten Memadai Aktual dan kontekstual Fleksibel Menyeluruh

Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus. Ilmiah Relevan Sistematis Konsisten Memadai Aktual dan kontekstual Fleksibel Menyeluruh PENGEMBANGAN SILABUS Pengertian Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar. perencanaan program. rangka implementasi

Kompetensi Dasar. perencanaan program. rangka implementasi MERENCANAKAN PROGRAM PEMBELAJARAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KTSP Pertemuan XI Desain Pembelajaran STAI SMQ Bangko Kompetensi Dasar Mahasiswa memahami perencanaan program pembelajaran dalam rangka implementasi

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA IMPLEMENTASI KTSP DALAM PEMBELAJARAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA IMPLEMENTASI KTSP DALAM PEMBELAJARAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA IMPLEMENTASI KTSP DALAM PEMBELAJARAN Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN IPS DALAM KTSP

PEMBELAJARAN IPS DALAM KTSP PEMBELAJARAN IPS DALAM KTSP Nana Supriatna Bahan matrikulasi pendidikan dasar-ips. 21-8-2007 PENYUSUNAN KTSP LANDASAN Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

SILABUS SEBAGAI LANDASAN PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BAGI GURU YANG PROFESIONAL

SILABUS SEBAGAI LANDASAN PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BAGI GURU YANG PROFESIONAL SILABUS SEBAGAI LANDASAN PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BAGI GURU YANG PROFESIONAL H. Syaiful Sagala Abstrak Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Tujuan pembelajaran 1. Mahasiswa dapat menyusun silabus mata pelajaran sesuai dengan ketentuan standar isi 2. Mahasiswa dapat menyusun RPP untuk pembelajaran teori Jasa Boga dan Patiseri 3. Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

PENGERTIAN KTSP DAN PENGEMBANGAN SILABUS DALAM KTSP. Oleh Dr. Jumadi

PENGERTIAN KTSP DAN PENGEMBANGAN SILABUS DALAM KTSP. Oleh Dr. Jumadi PENGERTIAN KTSP DAN PENGEMBANGAN SILABUS DALAM KTSP Makalah disampaikan pada Pelatihan dan Pendampingan Implementasi KTSP di SD Wedomartani Oleh Dr. Jumadi A. Pendahuluan Menurut ketentuan dalam Peraturan

Lebih terperinci

EDISI : 4 PENGEMBANGAN SILABUS. Modul : Pengembangan Silabus Soal-soal Pengembangan Silabus

EDISI : 4 PENGEMBANGAN SILABUS. Modul : Pengembangan Silabus Soal-soal Pengembangan Silabus EDISI : 4 PENGEMBANGAN SILABUS Modul : Pengembangan Silabus Soal-soal Pengembangan Silabus PENGEMBANGAN SILABU Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok,

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMBELAJARAN: SILABUS & RPP. Hj. Yeti Mulyati Universitas Pendidikan Indonesia

PERENCANAAN PEMBELAJARAN: SILABUS & RPP. Hj. Yeti Mulyati Universitas Pendidikan Indonesia PERENCANAAN PEMBELAJARAN: SILABUS & RPP Hj. Yeti Mulyati Universitas Pendidikan Indonesia KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA fungsi bahasa sebagai alat komunikasi daripada pembelajaran tentang

Lebih terperinci

Silabus dan RPP. Oleh: Prof. Dr. Mohamad Nur R. Wakhid Akhdinirwanto. Silabus dan RPP PPt Final Plus 1

Silabus dan RPP. Oleh: Prof. Dr. Mohamad Nur R. Wakhid Akhdinirwanto. Silabus dan RPP PPt Final Plus 1 Silabus dan RPP Oleh: Prof. Dr. Mohamad Nur R. Wakhid Akhdinirwanto Silabus dan RPP PPt Final Plus 1 Mempersiapkan Perangkat Pembelajaran 1. Kalender Pendidikan 2. Program Tahunan (Prota) 3. Program Semester

Lebih terperinci

Pengembangan Silabus dan RPP Kurikulum Catatan Pengantar

Pengembangan Silabus dan RPP Kurikulum Catatan Pengantar Pengembangan Silabus dan RPP Kurikulum 2013 Catatan Pengantar Pembelajaran K13 Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak

Lebih terperinci

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA KTSP DAN IMPLEMENTASINYA Disampaikan pada WORKSHOP KURIKULUM KTSP SMA MUHAMMADIYAH PAKEM, SLEMAN, YOGYAKARTA Tanggal 4-5 Agustus 2006 Oleh : Drs. Marsigit MA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA KTSP DAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika di SMA Negeri 1 Klaten dapat disampaikan berikut.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika di SMA Negeri 1 Klaten dapat disampaikan berikut. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Aspek-aspek Pengembangan Silabus Hasil penelitian tentang pengembangan silabus dan penilaian hasil belajar matematika di SMA Negeri 1 Klaten

Lebih terperinci

Selamat belajar, semoga sukses

Selamat belajar, semoga sukses HAKIKAT KURIKULUM Unit-1 PENDAHULUAN Selamat berjumpa lagi para mahasiswa. Tahukan Anda bahwa setiap aktivitas yang baik selalu ada Rencana atau Program yang telah dibuat sebelumnya, yang dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Keterampilan Menulis Kalimat dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Keterampilan Menulis Kalimat dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Keterampilan Menulis Kalimat dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia 1. Pengertian Keterampilan Menulis. Menulis adalah salah satu standar kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa

Lebih terperinci

UNIT 5 MERANCANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA

UNIT 5 MERANCANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNIT 5 MERANCANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENDAHULUAN Kesuksesan pelaksanaan pembelajaran karena adanya rancangan pembelajaran yang dilakukan dengan baik. Hal ini menjadi kewajiban bagi para guru termasuk

Lebih terperinci

REVIEW DAN REVISI SILABUS-RPP MAPAEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Oleh: Ajat Sudrajat

REVIEW DAN REVISI SILABUS-RPP MAPAEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Oleh: Ajat Sudrajat REVIEW DAN REVISI SILABUS-RPP MAPAEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Oleh: Ajat Sudrajat PRODI ILMU SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2009 REVIEW

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN Pengertian Silabus/Perencanaan Pembelajaran Silabus atau perencanaan pembelajaran adalah suatu proses rancangan atau pengembangan yang harus dilakukan secara sistematis

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN (Pengembangan Silabus) oleh Dra. Masitoh, M.Pd. NOPEMBER 2006 SUB BAHASAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SILABUS DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM SMP/SMA. Dra. Masitoh, M.Pd. Oleh: Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UPI

PENGEMBANGAN SILABUS DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM SMP/SMA. Dra. Masitoh, M.Pd. Oleh: Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UPI PENGEMBANGAN SILABUS DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM SMP/SMA Oleh: Dra. Masitoh, M.Pd. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UPI Pengertian Silabus Garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP Oleh: H. Karso/ Hj. Ade Rohayati PENGEMBANGAN KURIKULUM

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP Oleh: H. Karso/ Hj. Ade Rohayati PENGEMBANGAN KURIKULUM PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP Oleh: H. Karso/ Hj. Ade Rohayati PENGEMBANGAN KURIKULUM PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT NASIONAL PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PENGEMBANGAN SILABUS PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Copyright by Asep Herry Hernawan

Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Copyright by Asep Herry Hernawan Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI Apa KTSP? Kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan (sekolah) Mengacu kepada standar isi, standar

Lebih terperinci

PENYUSUNAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATEMATIKA SD DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KTSP

PENYUSUNAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATEMATIKA SD DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KTSP PENYUSUNAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATEMATIKA SD DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KTSP PAKET FASILITASI PEMBERDAYAAN KKG/MGMP MATEMATIKA Penyusunan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. A. Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. A. Latar Belakang A. Latar Belakang Bab I Pendahuluan Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni telah membawa perubahan hampir disemua bidang kehidupan manusia, termasuk bidang pendidikan. Perubahan pada bidang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG Ratri Agustina, Kadim Masjkur, dan Subani Universitas Negeri Malang

Lebih terperinci

Pengembangan Silabus

Pengembangan Silabus Pengembangan Silabus Pegertian Landasan Prinsip pengembangan Unit Waktu Pengembangan Silabus Komponen Silabus Mekanisme Pengembangan Silabus Langkah-langkah Pengembangan Silabus Contoh Silabus Rencana

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar 1. Daftar Isi 2

DAFTAR ISI. Kata Pengantar 1. Daftar Isi 2 DAFTAR ISI Kata Pengantar 1 Daftar Isi 2 I. PENDAHULUAN 3 A. Landasan 4 B. Tujuan Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan C. Pengertian 5 D. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. tentang kurikulum yang termasuk kategori pola lama seperti yang dikemukakan

BAB II KAJIAN TEORI. tentang kurikulum yang termasuk kategori pola lama seperti yang dikemukakan BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kajian Teori 1. Kurikulum Terdapat beberapa batasan tentang kurikulum yang dikemukakan oleh para ahli, baik yang termasuk kategori pola lama maupun kategori pola baru Batasan tentang

Lebih terperinci

MENGEMBANGKAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN DENGAN PRINSIP PENERAPAN ACTIVE LEARNING UNTUK SD

MENGEMBANGKAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN DENGAN PRINSIP PENERAPAN ACTIVE LEARNING UNTUK SD MENGEMBANGKAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN DENGAN PRINSIP PENERAPAN ACTIVE LEARNING UNTUK SD Makalah Untuk Pelatihan Pengembangan Pembelajaran Active Learning Bagi Guru SD Diselenggarakan dalam rangka Kegiatan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATEMATIKA SD

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATEMATIKA SD PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATEMATIKA SD Penulis: Supinah Pujiati Penilai: Wirdayani Bambang Nugroho Editor: Yuliawanto Lay out: Rina Kusumayanti Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Peningkatan

Lebih terperinci

Inisiasi 4 Prinsip-Prinsup Perencanaan Pembelajaran

Inisiasi 4 Prinsip-Prinsup Perencanaan Pembelajaran Inisiasi 4 Prinsip-Prinsup Perencanaan Pembelajaran Saudara mahasiswa, selamat jumpa lagi dalam tutorial online keempat dalam mata kuliah perkembangan kurikulum Sekolah Dasar. Pada pertemuan kali ini,

Lebih terperinci

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 1 Penegasan Istilah Istilah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan terutama untuk

Lebih terperinci

Kurikulum Muatan Lokal

Kurikulum Muatan Lokal Kurikulum Muatan Lokal Latar Belakang Otonomi daerah; Desentralisasi; Multikultural; Pendidikan di sekolah perlu memberikan wawasan yang luas pada peserta didik tentang kekhususan yang ada di lingkungannya;

Lebih terperinci

MATERI KULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM MULOK. By: Estuhono, S.Pd, M.Pd

MATERI KULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM MULOK. By: Estuhono, S.Pd, M.Pd MATERI KULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM MULOK By: Estuhono, S.Pd, M.Pd PENGEMBANGAN MODEL KURIKULUM Estuhono, S.Pd, M.Pd I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Otonomi daerah, sentralisasi ke desentralisasi, multikultural,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab I yaitu seberapa baik penggunaan pendekatan saintifik dalam rencana

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab I yaitu seberapa baik penggunaan pendekatan saintifik dalam rencana BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini menjawab masalah penelitian pada Bab I yaitu seberapa baik

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1 PENYUSUNAN KTSP Sosialisasi KTSP 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi

Lebih terperinci

Penulis: Penilai: Editor: Ilustrator: Dra. Supinah. Drs. Markaban, M.Si. Hanan Windro Sasongko, S.Si. Fadjar Noer Hidayat, S.Si., M.Ed.

Penulis: Penilai: Editor: Ilustrator: Dra. Supinah. Drs. Markaban, M.Si. Hanan Windro Sasongko, S.Si. Fadjar Noer Hidayat, S.Si., M.Ed. PAKET FASILITASI PEMBERDAYAAN KKG/MGMP MATEMATIKA Penyusunan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Matematika SD dalam Rangka Pengembangan KTSP Penulis: Dra. Supinah Penilai: Drs. Markaban,

Lebih terperinci

RPP. Pengertian RPP. Komponen RPP

RPP. Pengertian RPP. Komponen RPP RPP Pengertian, Komponen dan Prinsip Penyusunan RPP Pengertian RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

Lamp 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Lamp 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 95 Lamp 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENYUSUNAN PENYUSUN KTSP

PENYUSUNAN PENYUSUN KTSP PENYUSUNAN KTSP Sosialisasi KTSP 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional a Pendidikan d Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar

Lebih terperinci

TEKNIK PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATEMATIKA SMP

TEKNIK PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATEMATIKA SMP TEKNIK PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATEMATIKA SMP Penulis: Sri Wardhani Ratna Herawati Penilai: Baharuddin Kartono Editor: Yuliawanto Lay out: R. Haryo Jagad Panuntun Departemen Pendidikan Nasional Direktorat

Lebih terperinci

PENGELOLAAN DAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

PENGELOLAAN DAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN HO-3D-01 PENGELOLAAN DAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kurikulum, menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 PANDUAN PENYUSUNAN KTSP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No.

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MADRASAH ALIYAH DAN MONEV PELAKSANAANNYA. Makalah

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MADRASAH ALIYAH DAN MONEV PELAKSANAANNYA. Makalah KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MADRASAH ALIYAH DAN MONEV PELAKSANAANNYA Makalah Disajikan pada kegiatan Workshop Monev Pelaksanaan KTSP MI, MTs, dan MA Angkatan I Tingkat Propinsi Jawa Barat pada

Lebih terperinci

BSNP PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BSNP PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH I. PENDAHULUAN Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran

Lebih terperinci

Oleh: Drs.NANA DJUMHANA M.Pd PRODI PGSD FIP UPI

Oleh: Drs.NANA DJUMHANA M.Pd PRODI PGSD FIP UPI Oleh: Drs.NANA DJUMHANA M.Pd PRODI PGSD FIP UPI MENGAPA GURU PERLU MEMAHAMI METODOLOGI PEMBELAJARAN? S elain faktor penguasaan materi, salah satu faktor lain yang dapat mempengaruhi profesionalisme guru

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PENGEMBANGAN BAHAN AJAR R. Nety Rustikayanti 2016 materi didownload di dosen.stikesdhb/nety/ Pengertian Pengembangan bahan ajar proses pemilihan, adaptasi, dan pembuatan bahan ajar berdasarkan kerangka

Lebih terperinci

RPP DAN MATERI PKGD. Prodi PGSD Penjas FIK UNY Wawan S. Suherman, M.Ed.

RPP DAN MATERI PKGD. Prodi PGSD Penjas FIK UNY Wawan S. Suherman, M.Ed. RPP DAN MATERI PKGD Prodi PGSD Penjas FIK UNY 2011 Pendahuluan Agar guru mampu melaksanakan proses pembelajaran secara baik, ia harus menyusun RPP. Oleh karenanya, guru harus memiliki kemampuan untuk menyusun

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2006 KATA PENGANTAR Buku Panduan ini dimaksudkan sebagai pedoman sekolah/madrasah

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR PROSES PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET A, PROGRAM PAKET B, DAN PROGRAM PAKET C DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS HASANUDDIN Kode / No : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tanggal : PELAKSANAAN PERKULIAHAN Revisi : Halaman : PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

UNIVERSITAS HASANUDDIN Kode / No : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tanggal : PELAKSANAAN PERKULIAHAN Revisi : Halaman : PROGRAM STUDI FISIOTERAPI UNIVERSITAS HASANUDDIN Kode / No : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tanggal : PELAKSANAAN PERKULIAHAN Revisi : Halaman : PROGRAM STUDI FISIOTERAPI TUJUAN Menjamin pelaksanaan perkuliahan secara baik dan benar

Lebih terperinci

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG KURIKULUM MUATAN LOKAL SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH DI KABUPATEN ALOR BUPATI ALOR, Menimbang

Lebih terperinci

Peta Sistem Pendidikan

Peta Sistem Pendidikan Peta Sistem Pendidikan INSTRUMENTAL INPUT Kebijakan Pend, Kurikulum, staf, Sarana dan fasilitas RAW INPUT Siswa (intelektual, fisik, Sosial,afektif) PROSES Proses Pembelajaran, Evaluasi, pengelolaan, aktivitas

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) 1. APA YANG DIMAKSUD DENGAN KTSP? 2. MENGAPA MUNCUL KTSP? Dra. Masitoh, M.Pd. 3. BAGAIMANA MENGEMBANGKAN KTSP? PENGERTIAN KTSP KTSP adalah kurikulum operasional

Lebih terperinci

Instrumen Review. Instrumen Penelaahan Kurikulum Sekolah (KTSP) Dokumen 1. Terdapat logo sekolah/daerah

Instrumen Review. Instrumen Penelaahan Kurikulum Sekolah (KTSP) Dokumen 1. Terdapat logo sekolah/daerah Instrumen Review KTSP Berikut ini Instrumen Penelaahan Kurikulum Sekolah (KTSP) Dokumen 1 1 Cover/halaman judul Terdapat logo sekolah/daerah Terdapat judul yang tepat (Kurikulum Sekolah...) Menulis alamat

Lebih terperinci

Silabus Perkaderan Muhammadiyah 1. Oleh : Munawwar Khalil 2

Silabus Perkaderan Muhammadiyah 1. Oleh : Munawwar Khalil 2 Silabus Perkaderan Muhammadiyah 1 Oleh : Munawwar Khalil 2 Pendahulan Perkaderan adalah proses yang bersifat terencana dan sistematik, karena itu perencanaan perkaderan harus disusun secara lengkap agar

Lebih terperinci

TEKNIK PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATEMATIKA SMP/MTs

TEKNIK PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATEMATIKA SMP/MTs DIKLAT GURU PEMANDU/GURU INTI/PENGEMBANG MATEMATIKA SMP JENJANG DASAR TAHUN 2010 TEKNIK PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATEMATIKA SMP/MTs Disusun oleh: Sri Wardhani DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT

Lebih terperinci

Tri Ani Hastuti

Tri Ani Hastuti 0 PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh : Tri Ani Hastuti tri_anihastuti@uny.ac.id triafikuny@yahoo.com I. Pendahuluan Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang

Lebih terperinci

Latar Belakang Otonomi daerah; Desentralisasi; Multikultural; Pendidikan di sekolah perlu memberikan wawasan yang luas pada peserta didik tentang kekh

Latar Belakang Otonomi daerah; Desentralisasi; Multikultural; Pendidikan di sekolah perlu memberikan wawasan yang luas pada peserta didik tentang kekh 1 Latar Belakang Otonomi daerah; Desentralisasi; Multikultural; Pendidikan di sekolah perlu memberikan wawasan yang luas pada peserta didik tentang kekhususan yang ada di lingkungannya; Kurikulum harus

Lebih terperinci

Bagaimana memilih bahan ajar? Prinsip Kecukupan. Cakupan Bahan Ajar. Urutan Penyajian Bahan Ajar

Bagaimana memilih bahan ajar? Prinsip Kecukupan. Cakupan Bahan Ajar. Urutan Penyajian Bahan Ajar Teknik Pengembangan Bahan Ajar dan Perangkat Pembelajaran oleh: Pujianto *) Disarikan dari Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar, Depdiknas:2006 Mengapa perlu bahan ajar? Siswa memiliki karakteristik

Lebih terperinci

KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Pengertian kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan,

Lebih terperinci

Perencanaan dan Pengembangan Program Pembelajaran Matematika

Perencanaan dan Pengembangan Program Pembelajaran Matematika Perencanaan dan Pengembangan Program Pembelajaran Matematika F A R I D A N U R H A S A N A H P E R T E M U A N 3 Pengembangan Silabus Komponen Silabus 1. Identitas silabus 2. Standar kompetensi 3. Kompetensi

Lebih terperinci

Reiser and Dick Systematic Planning Model ASSURE MODEL TEACHER DECISION CYCLE

Reiser and Dick Systematic Planning Model ASSURE MODEL TEACHER DECISION CYCLE Reiser and Dick Systematic Planning Model ASSURE MODEL TEACHER DECISION CYCLE Analisa Peserta Didik Tujuan Khusus Pemilihan Metode, Media dan Bahan Penggunaan Media dan Bahan Melibatkan partisipasi Peserta

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 1 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 1 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 1 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 4 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) atau yang sering disebut penelitian R & D. Penelitian Pengembangan adalah metode

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR R. NETY RUSTIKAYANTI 2017

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR R. NETY RUSTIKAYANTI 2017 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR R. NETY RUSTIKAYANTI 2017 Pengertian Pengembangan bahan ajar proses pemilihan, adaptasi dan pembuatan bahan ajar berdasarkan kerangka acuan tertentu Bahan ajar uraian yang sistematik

Lebih terperinci

STANDARD OF OPERATING PROCEDURE (SOP) PENYUSUNAN SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

STANDARD OF OPERATING PROCEDURE (SOP) PENYUSUNAN SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) 1. TUJUAN 1.1. Mendorong Dosen untuk merancang pembelajaran berbasis pada silabus dan SAP sesuai dengan format yang telah ditentukan. 1.2. Mendorong Dosen untuk selalu melaksanakan perencanaan dan pengembangan

Lebih terperinci

MODEL PENGEMBANGAN MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL. SD/MI/SDLB - SMP/MTs/SMPLB SMA/MA/SMALB/SMK

MODEL PENGEMBANGAN MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL. SD/MI/SDLB - SMP/MTs/SMPLB SMA/MA/SMALB/SMK MODEL PENGEMBANGAN MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL SD/MI/SDLB - SMP/MTs/SMPLB SMA/MA/SMALB/SMK PUSAT KURIKULUM, BALITBANG DEPDIKNAS Jl. Gunung Sahari Raya No. 4, Jakarta Pusat Telp. : (62-21)3804248,3453440,34834862

Lebih terperinci

CONTOH TES BAGI CALON SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

CONTOH TES BAGI CALON SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012 CONTOH TES BAGI CALON SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012 LATIHAN 1 Pilihlah jawaban yang Anda anggap paling tepat dengan memberikan tanda silang pada soal pilihan ganda berikut! 1. Berikut ini yang bukan merupakan

Lebih terperinci

MAKALAH (RPP)UNTUK GURU,KEPALA SEKOLAH,PENGAWAS TK/SD TINGKAT KECAMATAN,PEMEGANG PROGRAM UKS PUSKEMAS KAB.PADANG PARIAPJAN P!~ERI%A EL : SI!h!!

MAKALAH (RPP)UNTUK GURU,KEPALA SEKOLAH,PENGAWAS TK/SD TINGKAT KECAMATAN,PEMEGANG PROGRAM UKS PUSKEMAS KAB.PADANG PARIAPJAN P!~ERI%A EL : SI!h!! 1 t MlLlK PERPVrlb(lARI1 * UNIV. NEGERl P.Anfi' -- MAKALAH (RPP)UNTUK GURU,KEPALA SEKOLAH,PENGAWAS TK/SD TINGKAT KECAMATAN,PEMEGANG PROGRAM UKS PUSKEMAS KAB.PADANG PARIAPJAN 3- P!~ERI%A EL : SI!h!!IER

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. model pembelajaran Problem posing berbasis aktivitas belajar siswa dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. model pembelajaran Problem posing berbasis aktivitas belajar siswa dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu pengembangan model pembelajaran Problem posing berbasis aktivitas belajar siswa dengan pendekatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Modul 1. Pengertian Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik

Lebih terperinci

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan

Lebih terperinci

Unit 4. Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak. Isniatun Munawaroh. Pendahuluan

Unit 4. Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak. Isniatun Munawaroh. Pendahuluan Unit 4 Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak Isniatun Munawaroh Pendahuluan Bahan pembelajaran cetak merupakan bahan pembelajaran yang sudah umum digunakan bagi para guru tak terkecuali di tingkat Sekolah

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2006 KATA PENGANTAR Buku Panduan ini dimaksudkan sebagai pedoman sekolah/madrasah

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 1 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 1 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 1 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 4 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

PANDUAN PENELAAHAN KTSP

PANDUAN PENELAAHAN KTSP PANDUAN PENELAAHAN KTSP BANTUAN TEKNIS PROFESIONAL PENGEMBANGAN KURIKULUM TIM PENGEMBANG KURIKULUM DI PROV/KAB/KOTA PUSAT KURIKULUM BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Purwanti Febriani, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Purwanti Febriani, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam mendukung pelaksanaan dan pencapaian tujuan pembangunan nasional di era globalisasi.

Lebih terperinci