Reagen (PA) Konsentrasi mg/l CaCl 2.2H 2 O K 2 SO mm. 195 mg/l MgSO 4.7H 2 O. 12 mg/l Ket: 1 mm = 300 mg/l.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Reagen (PA) Konsentrasi mg/l CaCl 2.2H 2 O K 2 SO mm. 195 mg/l MgSO 4.7H 2 O. 12 mg/l Ket: 1 mm = 300 mg/l."

Transkripsi

1 47 Lampiran 1. Komposisi Media Larutan Hara Minimum Miftahudin (00). Reagen (PA) Konsentrasi mg/l CaCl.H O 0,40 mm 10 mg/l K SO mm 195 mg/l MgSO 4.7H O 0.8 mm 75 mg/l NH 4 Cl 0.01 mm 3 mg/l NH 4 NO mm 1 mg/l Ket: 1 mm = 300 mg/l Lampiran. Hasil Analisis Tanah No 1 No Lab 1341 No Lapangan Langkat Parameter Satuan ph (H O) ,96 C-Organik % 3,38 N-Total % 0,36 P-Bray II ppm 10 K-Tukar me/100 0,35 Na-Tukar me/100 0,15 Ca-Tukar me/100 1,0 Mg-Tukar me/100 0,30 KTK me/ Al-dd me/100 10,00 Kej. Al % 84,9 Sumber: Laboratorium Riset dan Teknologi USU

2 48 Lampiran. Prosedur Penelitian I. Pengujian Toleransi di Laboratorium Benih Direndam NaOCl 0.5% selama 15 menit. Dicuci & direndam dengan air aquades selama 4 jam Dikecambahkan dikotak plastik selama -3 hari pada ruang gelap Lalu diadaptasikan ke wadah berisi larutan hara minimum ph 4 selama 4 jam. Ditambahkan AlCl 3.6H O 15 ppm ke wadah tersebut. Direndam selama 7 jam. Dilakukan pengukuran panjang akar awal (A) Pemulihan dengan larutan hara tanpa Al ph 4 selama 48 jam. Dilakukan pengukuran panjang akar akhir (B). Analisis RRG (Root Regrowth) RRG = Panjang akar akhir (B) Panjang akar awal (A) RRG >,5 cm (Toleran), RRG<,5 cm (Peka) (Setiawati, 011). Kecambah sensitif dan toleran dibiarkan tumbuh selama 10 hari. Tahap II. Penanaman Rumah Kaca

3 49 II. Penanaman di Rumah Kaca Analisis Tanah Ultisol meliputi ph, unsur N, P, K, Na, Ca, Mg, Al, C/N, dan C-Organik.. Persiapan media tanam : Pengisian tanah ultisol kedalam polibeg Penanaman kecambah sensitif dan toleran pada media penanaman. Pengamatan Parameter

4 50 Lampiran 3. Bagan Penelitian K.I K. II K. III K.IV K.V K.VI 4 m a V1 V V3 V4 V5 V6 V V1 V6 V3 V4 V5 U V3 V4 V1 V5 V6 V V4 b V6 V5 V1 V V3 V5 V3 V V6 V1 V4 V6 V5 V4 V V3 V1 4 m a = 40 cm (jarak antar kolom) b = 30 cm (jarak antar baris)

5 51 Lampiran 4. Jadwal Kegiatan Penelitian No. Kegiatan 1 Perlakuan kultur hara dan cekaman Al. Pengujian toleransi dilab. 3. Persiapan media tanam 4. Penanaman Benih Minggu x x x x 5. Pemeliharaan Tanaman Penyiraman Disesuaikan Kondisi Lahan Pemupukan x x Penyiangan Disesuaikan Kondisi Lahan Pengendalian HPT Disesuaikan Kondisi Tanaman 7. Pengamatan Parameter Tinggi Tanaman x x x x x x x x Jumlah Anakan x x x x x x x x Warna Batang x Warna Kaki x Warna Daun x Warna Daun x Telinga Warna Lidah x Daun Warna Gabah Bentuk Gabah Lama stadia Disesuaikan kondisi lapangan vegetative Umur Berbunga x Jumlah Anakan Produktif Panjang Malai Panjang Daun Bendera x x x x x

6 5 Lampiran 5 : Deskripsi Padi Varietas Hawarabunar Warna lamina daun Postur Tanaman Ketahanan terhadap : Hijau tua : Tegak : Aluminium Jumlah anakan : 7 Tinggi tanaman Umur berbunga : cm : 10 hari Berat kering tanaman : 44.3 gr (Utami et al. 008)

7 53 Lampiran 6 : Deskripsi Padi Varietas Ciherang Asal : Persilangan IR /TR I Golongan : Cere (India) No. SK Pelepasan : 60/Kpts/TP.40//000, tanggal 5 Februari 000 Umur tanaman : hari Bentuk tanaman : Tegak Tinggi tanaman : cm Anakan produktif : malai Warna kaki : Hijau Warna batang : Hijau Warna telinga daun : Putih Warna lidah daun : Putih Permukaaan daun : Kasar pada sebelah bawah daun Posisi daun : Tegak Daun bendera : Tegak Warna gabah : Kuning bersih Bentuk gabah : Panjang ramping Kerontokan : sedang Kerebahan : Sedang Tekstur nasi : Pulen Kadar amilosa : 3% Bobot 1000 butir : 7-8 gram Rata-rata hasil : 5-7 ton/ha Ketahanan terhadap hama : Tahan terhadap wereng cokelat biotipe dan 3 Ketahanan terhadap Penyakit: Tahan terhadap bakteri hawar daun starin III dan strain IV Anjuran tanaman : Cocok ditanam pada koleksi dengan ketinggian < 650 m dpl (Suprihatno dkk, 009)

8 54 Lampiran 7. Deskripsi Padi Varietas Inpari 1 Nomor seleksi : BP3f-PN-11 Asal Persilangan : IR64/IRBB-7/IR64 Golongan : Cere Indica Umur tanaman : 108 hari Bentuk tanaman : Tegak Tinggi tanaman : 93 cm Anakan Produktif : 16 Warna kaki : Hijau Warna Batang : Hijau Warna Daun Telinga : Tidak Berwarna Warna Lidah Daun : Tidak Berwarna Warna Daun : Hijau Muka Daun : kasar Posisi Daun : Tegak Daun Bendera : Tegak Bentuk Gabah : Ramping Warna Gabah : Kuning bersih Kerontokan : Sedang Kerebahan : Tahan Rebah Tekstur Nasi : Pulen Kadar Amilosa : 3% Bobot 1000 butir : 7 gram Hasil Kisaran yang Dicapai : 7,3 (t/ha) Hasil Rata-rata yang Dicapai : 10 (t/ha) Ketahanan Terhadap Hama : Tahan wereng cokelat biotipe dan agak tahan terhadap wereng coklat biotipe 3, Tahan terhadap hawar daun bakteri strain III. IV dan VIII. Anjuran : Baik ditanam pada lahan sawah dataran rendah sampai ketinggian ± 500 m dpl. Institusi Pengusul : Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Pemulia : Bambang Kustianto, Supartopo, Soewito Tj., Buang Abdullah, Sularjo, Aris Hair Mansis, Heni Safitri dan Suwarno Tim Peneliti : Atito DS., Anggiati N., Santoso, Arifin K., Endang S. Dilepas Tahun : 008 (Suprihatno dkk, 009)

9 55 Lampiran 8. Deskripsi Padi Varietas Mekongga Nomor seleksi : S4663-5D-KN Asal Persilangan : A790/IR64 Golongan : Cere Umur tanaman : hari Bentuk tanaman : Tegak Tinggi tanaman : cm Anakan Produktif : Warna kaki : Hijau Warna Batang : Hijau Warna Daun Telinga : Tidak Berwarna Warna Lidah Daun : Tidak Berwarna Warna Daun : Hijau Muka Daun : Agak kasar Posisi Daun : Tegak Daun Bendera : Tegak Bentuk Gabah : Panjang ramping Warna Gabah : Kuning bersih Kerontokan : Sedang Kerebahan : Sedang Tekstur Nasi : Pulen Kadar Amilosa : 3% Bobot 1000 butir : 8 gram Hasil Kisaran yang Dicapai : 6,0 (t/ha) Hasil Rata-rata yang Dicapai : 8,4 (t/ha) Ketahanan Terhadap Hama : Agak tahan werwng cokelat biotipe dan 3, Agak tahan terhadap hawar daun bakteri strain IV. Anjuran : Dapat ditanam pada lahan sawah dataran rendah sampai ketinggian 500 m dpl. Institusi Pengusul : BALIPTA, BPTP Sultra Pemulia : Z. A Simanullang, Idris Hadade, Aan. A. Daradjat dan Sahardi. Tim Peneliti : B. Suprihatno, Y. Samaullah, Atito DS., Ismail BP, Triny S. Kadir, dan A.Rifki. Dilepas Tahun : 004 (Suprihatno dkk, 009)

10 56 Lampiran 9. Deskripsi Padi Varietas Cibogo Nomor seleksi : S338-D-PN-16-3-KP-I Asal Persilangan : S487B-75/IR //IR I///IR 64////IR64 Golongan : Cere Umur tanaman : hari Bentuk tanaman : Tegak Tinggi tanaman : cm Anakan Produktif : 1 19 Warna kaki : Hijau tua Warna Batang : Hijau muda Warna Daun Telinga : Putih Warna Lidah Daun : Putih Warna Daun : Hijau Muka Daun : Kasar pada bagian permukaan sebelah bawah Posisi Daun : Tegak (lebih tegak dari Konawe) Daun Bendera : Tegak Panjang (menutupi malai) Bentuk Gabah : Panjang ramping Warna Gabah : Kuning bersih Kerontokan : Agak tahan Kerebahan : Sedang Tekstur Nasi : Pulen Kadar Amilosa : 4% Bobot 1000 butir : 7-30 gram Hasil Kisaran yang Dicapai : 4,6-8,1 (t/ha) Hasil Rata-rata yang Dicapai : 7,0 (t/ha) Ketahanan Terhadap Hama : Tahan werwng cokelat biotipe, Agak tahan wereng dan Prnyakit cokelat biotipe 3 dan HDB starin IV, rentan terhadap penyakit Virus Tungro. Keunggulan Khusus : Rendemen giling rendemen beras keopala dan Keterawangan lebih tinggi dari IR64 Anjuran : Dapat ditahan pada lahan sawah sampai 800 m dpl yang tidak endemik hama wereng cokelat dan penyakit virus tungro. Institusi Pengusul : BALIPTA, BPTP JATIM, BPTPH JATIM, BPSD JATIM, dan DINAS PERTANIAN TPH JATIM. Pemulia Tim Peneliti Dilepas Tahun : 003 (Suprihatno dkk, 009) : Z. A Simanullang, Aan A, Daradjat : Aan. A. Daradjat, Soekarno Roesmarkam, Suyamto,kasijadi, Suwono, Susiati, Juli Astuti, Suaeb

11 57 Lampiran 10. Deskripsi Padi Varietas Cigelis Nomor seleksi : S349-4D-PN-1-1- Asal Persilangan :Ciliwung/Cikapundung/IR64 Golongan : Cere Umur tanaman : hari Bentuk tanaman : Tegak Tinggi tanaman : cm Anakan Produktif : Warna kaki : Hijau Warna Batang : Hijau Warna Daun Telinga : Tidak Berwarna Warna Lidah Daun : Tidak Berwarna Warna Daun : Hijau Muka Daun : Agak kasar Posisi Daun : Tegak Daun Bendera : Tegak Bentuk Gabah : Panjang ramping Warna Gabah : Kuning bersih Kerontokan : Sedang Kerebahan : Sedang Tekstur Nasi : Pulen Kadar Amilosa : 3% Bobot 1000 butir : 8 gram Hasil Kisaran yang Dicapai : 5,0 (t/ha) Hasil Rata-rata yang Dicapai : 8,0 (t/ha) Ketahanan Terhadap Hama : Tahan werwng cokelat biotipe dan rentan biotipe 3, tahan terhadap hawar daun bakteri strain IV. Anjuran : Baik ditanam pada musim hujan dan kemarau, cocok ditanam pada lokasi dibawah 600 m dpl. Institusi Pengusul : BALIPTA, BPTP Lampung Pemulia : Z. A Simanullang, Aan. A. Daradjat dan N. Yunani. Tim Peneliti : B. Suprihatno, MD. Moentono, Atito DS., Ismail BP, Triny S. Kadir, dan W.S Ardjasa. Dilepas Tahun : 00 (Suprihatno dkk, 009)

12 58 Lampiran 11. Nilai RRG Hawarabunar Berpotensi Toleran Aluminium Nomor urut padi Rataan panjang akar setelah cekaman Al Rataan panjang akar setelah pemulihan dari cekaman Al Rataan nilai RRG 3 13,30 18,00 4,70 6 6,00 11,70 5,70 7 7,90 10,50, ,60 13,30, ,90 14,70, ,80 14,40 3, ,90 9,70, ,70 9,80 3,10 4,80 7,00,0 3 7,00 9,90,90 8 5,30 9,30 4, ,30 8,90,60 3 3,60 6,0, ,60 7,0, ,70 8,70 3, ,60 9,50, ,50 9,30, ,60 7,30, ,50 8,40,90 Total 134,60 193,80 59,0 Rataan 7,08 10,0 3,1

13 59 Lampiran 1. Nilai RRG Ciherang Berpotensi Toleran Aluminium Nomor urut padi Rataan panjang akar setelah cekaman Al Rataan panjang akar setelah pemulihan dari cekaman Al Rataan nilai RRG 1 4,40 9,80 5,40 6,60 9,40, ,40 9,50 5,10 1 3,90 7,00 3, ,00 7,40 3, ,60 7,0, ,60 9,50 3,90 0 4,50 8,90 4,40 1 5,90 8,60,70 3 5,30 10,40 5,10 5 3,30 9,80 6,50 6 5,30 9,10 3,80 3 4,60 7,40, ,80 9,0 4, ,40 9,90 3, ,50 9,70 6,0 4 4,00 7,10 3, ,70 10,70 4, ,40 9,0 4, ,40 7,50 4, ,00 6,50 3, ,40 10,30 3,90 total 105,00 194,10 89,10 rataan 4,77 8,8 4,05

14 60 Lampiran 13. Nilai RRG Inpari 1 Berpotensi Sensitif Aluminium No. Urut Panjang Akar Setelah cekaman Al Panjang Akar setelah pemulihan Al Nilai RRG No.Urut Panjang Akar Setelah cekaman Al Panjang Akar setelah pemulihan Al Nilai RRG 1 3,40 5,40,00 6 4,80 6,40 1,60 5,90 7,30 1,40 7 4,80 7,00,0 3 7,10 8,70 1,60 8 6,50 8,70,0 4 4,0 5,70 1,50 9 7,70 8,90 1,0 5 3,70 4,70 1, ,40 6,70 1,30 6 3,80 4,70 0, ,00 6,60 1,60 7 3,10 4,60 1,50 3 3,50 5,50,00 8 3,40 4,40 1, ,90 5,70 1,80 9 5,10 6,60 1, ,50 8,60, ,60 5,70, ,90 6,30 1, ,90 6,10,0 36 4,80 7,10,30 1 7,30 8,0 0, ,80 4,80 1, ,40 9,10 1, ,60 5,80 1,0 14 1,60 3,00 1, ,60 6,60, ,90 9,10,0 40 4,60 6,40 1, ,60 8,00 1, ,90 5,50 1, ,00 6,60 1,60 4 4,60 7,00, ,0 9,40 1,0 43 5,90 6,80 0, ,80 8,0 1, ,70 8,80 1,10 0 7,00 8,90 1, ,30 7,60 1,30 1 7,40 9,0 1, ,00 8,0,0 6,10 8,60, ,50 9,00,50 3 4,60 7,10, ,90 6,90 1,00 4 4,70 6,70, ,60 7,30 1,70 5 6,60 8,90, ,00 9,40,40 Total 68,0 35,50 84,30 Rataan 5,36 7,05 1,69

15 61 Lampiran 14. Nilai RRG Mekongga Berpotensi Toleran Aluminium Nomor urut padi Rataan panjang akar setelah cekaman Al Rataan panjang akar setelah pemulihan dari cekaman Al Rataan nilai RRG 1 3,30 6,0,90 6,90 9,70,80 3 6,10 9,30 3,0 4 5,00 8,40 3,40 5 8,10 10,90,80 6 4,80 7,60,80 7 7,70 10,30,60 8 7,50 10,30,80 9 6,70 9,30, ,70 11,90 3,0 11 7,10 9,70,60 1 6,40 9,00, ,90 10,80, ,70 9,40, ,80 10,90 3, ,80 9,40, ,70 10,70 3, ,40 10,0, ,30 8,90,60 total 18,90 18,90 54,00 Rataan 6,78 9,63,84

16 6 Lampiran 15. Nilai RRG Cibogo Berpotensi Sensitif Aluminium No. Urut Panjang Akar Setelah cekaman Al Panjang Akar setelah pemulihan Al Nilai RRG No.Urut Panjang Akar Setelah cekaman Al Panjang Akar setelah pemulihan Al Nilai RRG 1 5,40 6,0 1,0 6 6,00 7,10 1,10 8,50 9,50 1,00 7 6,90 8,40 1,50 3 6,30 7,50 1,0 8 7,10 8,00 0,90 4 8,40 9,60 1,0 9 6,40 7,70 1,30 5 7,60 8,60 1, ,70 9,30 1,60 6 5,40 6,40 1, ,70 9,70 1,00 7 5,90 6,60 0,70 3 8,00 9,40 1,40 8 8,0 9,30 1, ,10 9,10,00 9 7,50 8,40 0, ,40 8,50, ,10 8,10 1, ,10 7,80 1, ,00 9,10 1, ,00 7,0 1,0 1 6,50 7,50 1, ,00 8,40 1, ,50 10,10 1, ,70 6,60 0, ,10 9,90 0, ,60 7,50 1, ,10 9,10, ,80 9,10 1, ,90 8,10 1,0 41 6,60 8,60, ,0 8,60 1,40 4 6,0 8,30, ,40 9,40 1,0 43 7,30 9,60, ,70 8,30 1, ,70 7,90 1,0 0 5,60 7,00 1, ,70 8,10 1,40 1 6,30 8,00 1, ,00 9,90 1,90 7,40 9,0 1, ,80 8,00,0 3 8,40 9,70 1, ,90 7,90 1,00 4 6,60 8,0 1, ,90 6,80 0,90 5 5,0 6,0 1, ,90 7,70 1,80 Total 346,70 415,0 68,50 Rataan 6,93 8,30 1,37

17 63 Lampiran 16. Nilai RRG Cigelis Berpotensi Sensitif Aluminium No. Urut Panjang Akar Setelah cekaman Al Panjang Akar setelah pemulihan Al Nilai RRG No.Urut Panjang Akar Setelah cekaman Al Panjang Akar setelah pemulihan Al Nilai RRG 1,50 3,70 1,0 6 5,30 7,0 1,90 5,50 6,90 1,40 7 6,30 8,30,00 3 5,00 6,30 1,30 8 7,00 9,30,30 4 4,0 6,0,00 9 5,70 7,90,0 5,60 4,50 1, ,70 8,00,30 6 7,50 8,00 1, ,80 8,60 1,80 7,60 3,60 1,00 3 6,0 6,80 0,60 8 6,70 7,70 1, ,60 6,30 1,70 9 7,00 8,30 1, ,60 6,60 1, ,40 6,70 1, ,70 8,70, ,80 5,90 1, ,80 5,80 1,00 1 4,30 5,70 1, ,40 6,90 1, ,70 5,80 1, ,10 7,30 1,0 14 4,10 5,90 1, ,0 6,80 1, ,00 6,30 1, ,30 5,90 1, ,40 7,10 1, ,70 6,70, ,70 6,90 1,0 4 6,00 8,10, ,80 7,80, ,70 7,60 1, ,40 6,80 1, ,70 7,60 1,90 0 6,40 7,60 1,0 45 5,60 6,80 1,0 1 6,40 8,40, ,00 6,80 1,80 6,40 7,70 1, ,90 7,90,00 3 6,70 7,50 0, ,40 7,30 1,90 4 6,60 7,90 1, ,00 8,10,10 5 5,60 7,80,0 50 5,80 8,00,0 Total 73,80 35,30 78,50 Rataan 5,48 7,05 1,57

18 64 Lampiran 17. Data Pengamatan Tinggi Tanaman MST 1 41,00 0,0 30,50 0,50 5,00 7,30 164,50 7,4 0,40 34,60 34,0 5,60 3,70 7,90 166,40 7,73 3 4,0 3,00 49,30 6,00 1,70 34,00 187,0 31,0 4 9,90 33,30 30,30 38,80 1,60 3,50 186,40 31,07 5 7,40 5,00 17,60 1,80,0 7,80 141,80 3,63 6 9,0 9,10 30,50 18,10 8,10 44,50 179,50 9,9 Total 17,10 174,0 19,40 150,80 14,30 194,00 105,80 Rataan 8,70 9,00 3,00 5,10 3,7 3,33 8,49 Lampiran 18. Sidik Ragam Rataan Tinggi Tanaman MST (b) 5 47,98 49,60 3,06,71 * (k) 5 371,69 74,34 4,59,71 * Varietas(v) 5 861,18 17,4 10,64,71 * Error 0 33,67 16,18 Total ,5 FK = 99,60 KK = 14,1% σ g = 6,01 σ p = 4,19 h = 0,6 Lampiran 19. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 3 MST 1 41,10 36,50 40,90 4,00 6,50 40,70 7,70 37,95 9,80 68,00 41,30 34,0 37,60 33,60 44,50 40,75 3 7,00 41,80 70,60 41,00 7,70 47,80 55,90 4, ,80 40,90 4,0 57,80 33,30 48,90 60,90 43, ,80 37,30 30,00 4,30 49,80 39,70 3,90 38,8 6 4,80 34,30 39,00 7,90 38,80 47,70 30,50 38,4 Total 1,30 58,80 64,00 45,0 13,70 58,40 145,40 Rataan 35,38 43,13 44,00 40,87 35,6 43,07 40,34

19 65 Lampiran 0. Sidik Ragam Rataan Tinggi Tanaman 3 MST (b) 5 16,70 3,54 0,69,71 tn (k) 5 454,73 90,95 1,9,71 tn Varietas(v) ,46 373,69 7,87,71 * Error 0 949,7 47,49 Total ,61 FK = 58596,7 KK = 17,08% σ g = 54,37 σ p = 101,85 h = 0,53 Lampiran 1. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 4 MST 1 51,10 45,00 44,10 44,90 7,0 45,40 57,70 4,95 38,60 84,80 46,80 4,50 45,50 4,50 300,70 50,1 3 33,90 47,80 86,00 47,00 3,80 55,60 303,10 50,5 4 4,00 4,0 48,40 68,90 38,30 5,30 9,10 48, ,30 49,00 3,50 49,50 59,40 43,0 68,90 44,8 6 46,30 4,50 41,10 31,80 41,50 79,60 8,80 47,13 Total 47,0 311,30 98,90 84,60 44,70 318, ,30 Rataan 41,0 51,88 49,8 47,43 40,78 53,10 47,37 Lampiran. Sidik Ragam Rataan Tinggi Tanaman 4 MST (b) 5 71,69 54,34 1,06,71 tn (k) 5 843,88 168,78 3,8,71 * Varietas(v) 5 439,5 865,90 16,85,71 * Error 0 107,84 51,39 Total ,94 FK = 80779,11 KK = 15,13% σ g = 135,75 σ p = 187,14 h = 0,73

20 66 Lampiran 3. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 5 MST 1 58,90 5,30 51,60 55,50 35,0 51,50 305,00 50,83 50,30 95,00 59,60 5,70 57,40 47,50 36,50 60,4 3 40,0 6,60 96,00 56,10 37,0 71,70 363,80 60,63 4 5,10 50,90 59,0 83,90 47,00 60,60 353,70 58, ,10 57,50 35,10 60,60 78,0 51,10 38,60 54, ,70 54,80 54,60 36,60 51,0 90,90 337,80 56,30 Total 97,30 373,10 356,10 345,40 306,0 373,30 051,40 Rataan 49,55 6,18 59,35 57,57 51,03 6, 56,98 Lampiran 4. Sidik Ragam Rataan Tinggi Tanaman 5 MST SK db JK KT F.hit F.05 Ket. (b) 5 433,09 86,6 1,09,71 tn (k) 5 906,16 181,3,8,71 tn Varietas(v) , ,15 13,47,71 * Error ,09 79,35 Total 35 87,09 FK = ,61 KK = 15,63% σ g = 164,97 σ p = 44,3 h = 0,68 Lampiranl 5. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 6 MST 1 76,40 65,70 65,10 70,60 49,10 68,40 395,30 65,88 63,80 110,40 67,50 65,50 68,70 58,30 434,0 7, ,00 75,40 116,10 64,40 46,10 79,90 49,90 71,65 4 6,50 61,10 70,10 10,70 59,40 75,0 431,00 71, ,40 73,80 41,40 7,00 97,90 63,40 404,90 67, ,70 6,50 69,00 45,40 63,90 107,30 414,80 69,13 Total 373,80 448,90 49,0 40,60 385,10 45,50 510,10 Rataan 6,30 74,8 71,53 70,10 64,18 75,4 69,73

21 Lampiran 6. Sidik Ragam Rataan Tinggi Tanaman 6 MST 67 (b) 5 11,58 4,3 0,39,71 tn (k) 5 885,43 177,09 1,65,71 tn Varietas(v) , ,33 14,39,71 * Error 0 150,7 107,54 Total ,39 FK = ,7 KK = 14,87% σ g = 39,97 σ p = 347,50 h = 0,69 Lampiranl 7. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 7 MST 1 89,50 7,80 74,60 78,10 57,90 74,60 447,50 74,58 73,60 15,10 75,10 76,40 79,60 69,0 499,00 83,17 3 6,70 86,00 119,10 71,0 63,10 8,40 484,50 80, ,80 67,0 74,50 10,0 73,0 76,50 464,40 77, ,70 81,80 44,90 83,40 114,80 70,50 461,10 76, ,90 68,90 75,50 57,90 7,30 118,70 465,0 77,53 Total 434,0 501,80 463,70 469,0 460,90 491,90 81,70 Rataan 7,37 83,63 77,8 78,0 76,8 81,98 78,38 Lampiran 8. Sidik Ragam Rataan Tinggi Tanaman 7 MST (b) 5 81,77 56,35 0,6,71 tn (k) 5 48,5 96,50 1,06,71 tn Varietas(v) ,08 166,8 18,9,71 * Error ,40 90,9 Total ,78 FK = 1166,41 KK = 1,17% σ g = 61,98 σ p = 35,90 h = 0,74

22 68 Lampiran 9. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 8 MST 1 116,60 80,50 81,00 80,60 63,70 77,60 500,00 83,33 80,50 18,50 76,40 80,00 8,90 77,80 56,10 87, ,30 6,0 131,50 76,40 70,90 88,50 503,80 83, ,80 75,50 78,30 116,30 8,30 76,50 506,70 84, ,80 85,0 5,30 86,40 17,60 79,90 500,0 83, ,40 73,00 80,10 68,90 81,30 134,10 511,80 85,30 Total 49,40 504,90 499,60 508,60 508,70 534, ,60 Rataan 8,07 84,15 83,7 84,77 84,78 89,07 84,68 Lampiran 30. Sidik Ragam Rataan Tinggi Tanaman 8 MST (b) 5 81,03 16,1 0,1,71 tn (k) 5 170,1 34,04 0,44,71 tn Varietas(v) 5 198,18 459,64 31,87,71 * Error ,69 77,18 Total ,11 FK = 58165,61 KK = 10,37% σ g = 397,08 σ p = 474,6 h = 0,84 Lampiran 31. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 9 MST 1 1,0 80,60 81,50 81,50 73,10 84,70 53,60 87,7 83,60 135,90 76,40 80,60 84,60 81,60 54,70 90, ,80 95,60 133,50 81,70 73,30 86,40 549,30 91, ,40 78,70 78,80 13,00 84,90 77,0 5,00 87, ,50 85,50 60,40 87,50 138,50 81,50 56,90 87,8 6 74,40 73,40 80,10 79,0 81,30 14,60 531,00 88,50 Total 511,90 549,70 510,70 533,50 535,70 554, ,50 Rataan 85,3 91,6 85,1 88,9 89,8 9,33 88,76

23 69 Lampiran 3. Sidik Ragam Rataan Tinggi Tanaman 9 MST (b) 5 101,55 0,31 0,45,71 tn (k) 5 78,15 55,63 1,3,71 tn Varietas(v) ,53 799,51 6,11,71 * Error 0 901,54 45,08 Total ,76 FK = KK = 7,56% σ g = 459,07 σ p = 504,15 h = 0,91 Lampiran 33. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 10 MST 1 130,50 81,00 81,50 81,50 77,90 84,70 537,10 89,5 85,90 146,30 76,40 80,60 84,60 81,60 555,40 9, ,80 95,60 91,10 81,70 73,30 86,40 506,90 84, ,40 78,70 78,80 13,60 87,00 77,0 533,70 88, ,50 85,50 64,50 87,50 149,70 81,50 54,0 90, ,40 73,40 80,10 80,00 81,30 155,50 544,70 90,78 Total 5,50 560,50 47,40 543,90 553,80 566,90 30,00 Rataan 87,08 93,4 78,73 90,65 9,30 94,48 89,44 Lampiran 34. Sidik Ragam Rataan Tinggi Tanaman 10 MST (b) 5 3,5 44,70 0,39,71 tn (k) 5 106,48 05,30 1,80,71 tn Varietas(v) ,46 919,09 5,57,71 * Error 0 83,7 114,16 Total ,73 FK = 88011,11 KK = 11,95% σ g = 467,49 σ p = 581,65 h = 0,80

24 70 Lampiran 35. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 11 MST 1 144,50 81,00 81,50 81,50 80,60 84,70 553,80 9,30 85,90 146,30 76,40 80,60 84,60 81,60 555,40 9, ,80 95,60 111,40 81,70 73,30 86,40 57,0 87, ,40 78,70 78,80 13,60 87,00 77,0 533,70 88, ,50 85,50 68,30 87,50 16,50 81,50 558,80 93, ,40 73,40 80,10 80,90 81,30 157,10 547,0 91,0 Total 536,50 560,50 496,50 544,80 569,30 568,50 376,10 Rataan 89,4 93,4 8,75 90,80 94,88 94,75 91,00 Lampiran 36. Sidik Ragam Rataan Tinggi Tanaman 11 MST (b) 5 136,53 7,31 0,33,71 tn (k) 5 633,55 16,71 1,55,71 tn Varietas(v) ,48 386,30 46,70,71 * Error ,54 81,93 Total ,11 FK = 98134,0 KK = 9,95% σ g = 64,06 σ p = 705,99 h = 0,88 Lampiran 37. Data Pengamatan Tinggi Tanaman 1 MST 1 151,10 81,00 81,50 81,50 80,60 84,70 560,40 93,40 85,90 146,30 76,40 80,60 84,60 81,60 555,40 9, ,80 95,60 10,50 81,70 73,30 86,40 536,30 89, ,40 78,70 78,80 13,60 87,00 77,0 533,70 88, ,50 85,50 68,30 87,50 16,50 81,50 558,80 93, ,40 73,40 80,10 80,90 81,30 157,10 547,0 91,0 Total 543,10 560,50 505,60 544,80 569,30 568,50 391,80 Rataan 90,5 93,4 84,7 90,80 94,88 94,75 91,44

25 71 Lampiran 38. Sidik Ragam Rataan Tinggi Tanaman 1 MST (b) 5 110,80,16 0,3,71 tn (k) 5 476,63 95,33 1,39,71 tn Varietas(v) , ,9 60,67,71 * Error ,01 68,50 Total ,03 FK = ,53 KK = 9,05% σ g = 681,4 σ p = 749,74 h = 0,91 Lampiran 39. Data Pengamatan Jumlah Anakan MST 1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00 0,00 1,00 0,17 3 0,00 1,00 0,00 0,00 0,00 1,00,00 0,33 4 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6,00 1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 4,00 0,67 Total,00,00,00 0,00 0,00 1,00 7,00 Rataan 0,33 0,33 0,33 0,00 0,00 0,17 0,19 Lampiran 40. Transformasi Data Pengamatan Jumlah Anakan MST (Y = Y+0,5 ) Perlakuan 1 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 4,4 0,71 0,71 0,71 1, 0,71 0,71 0,71 4,76 0,79 3 0,71 1, 0,71 0,71 0,71 1, 5,8 0,88 4 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 4,4 0,71 5 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 4,4 0,71 6 1,58 1, 1, 0,71 0,71 0,71 6,15 1,03 Total 5,1 5,8 5,8 4,4 4,4 4,76 8,9 Rataan 0,85 0,88 0,88 0,71 0,71 0,79 0,80

26 7 Lampiran 41. Sidik Ragam Transformasi Rataan Jumlah Anakan MST (b) 5 0,50 0,10,43,71 tn (k) 5 0,0 0,04 0,96,71 tn Varietas(v) 5 0,6 0,05 1,6,71 tn Error 0 0,8 0,04 Total 35 1,77 FK = 3,3 KK = 5,19% σ g = 0,00 σ p = 0,043 h = 0,041 Lampiran 4. Data Pengamatan Jumlah Anakan 3 MST 1 0,00 0,00,00,00 0,00 1,00 5,00 0,83 0,00 1,00,00,00 1,00 0,00 6,00 1,00 3 0,00,00 1,00,00 0,00,00 7,00 1,17 4 1,00,00,00 1,00 0,00,00 8,00 1,33 5 1,00,00 0,00 1,00 0,00 1,00 5,00 0,83 6,00,00,00 0,00 0,00 0,00 6,00 1,00 Total 4,00 9,00 9,00 8,00 1,00 6,00 37,00 Rataan 0,67 1,50 1,50 1,33 0,17 1,00 1,03 Lampiran 43. Transformasi ( Y = Y+0,5 ) Data Pengamatan Jumlah Anakan 3 MST 1 0,71 0,71 1,58 1,58 0,71 1, 6,51 1,08 0,71 1, 1,58 1,58 1, 0,71 7,03 1,17 3 0,71 1,58 1, 1,58 0,71 1,58 7,38 1,3 4 1, 1,58 1,58 1, 0,71 1,58 7,90 1,3 5 1, 1,58 0,71 1, 0,71 1, 6,67 1,11 6 1,58 1,58 1,58 0,71 0,71 0,71 6,86 1,14 Total 6,15 8,6 8,6 7,90 4,76 7,03 4,35 Rataan 1,03 1,38 1,38 1,3 0,79 1,17 1,18

27 73 Lampiran 44. Sidik Ragam Transformasi Rataan Jumlah Anakan 3 MST Sumber Db JK KT F.hit F.05 Ket. (b) 5 0, 0,04 0,45,71 tn (k) 5 1,61 0,3 3,34,71 * Varietas(v) 5 1,41 0,8,93,71 * Error 0 1,93 0,10 Total 35 5,18 FK = 49,8 KK = 6,41% σ g = 0,03 σ p = 0,13 h = 0,4 Lampiran 45. Data Pengamatan Jumlah Anakan 4 MST 1 0,00,00 3,00 5,00 0,00,00 1,00,00,00 1,00 5,00 3,00 3,00,00 16,00,67 3 0,00 4,00 3,00 4,00 1,00 7,00 19,00 3,17 4,00 3,00 4,00 1,00,00 4,00 16,00,67 5,00 3,00 1,00 4,00 0,00 1,00 11,00 1,83 6,00 3,00 3,00 0,00,00 1,00 11,00 1,83 Total 8,00 16,00 19,00 17,00 8,00 17,00 85,00 Rataan 1,33,67 3,17,83 1,33,83,36 Lampiran 46. Transformasi Data Pengamatan Jumlah Anakan 4 MST ( Y = Y+0,5) 1 0,71 1,58 1,87,35 0,71 1,58 8,79 1,47 1,58 1,,35 1,87 1,87 1,58 10,47 1,75 3 0,71,1 1,87,1 1,,74 10,78 1,80 4 1,58 1,87,1 1, 1,58,1 10,50 1,75 5 1,58 1,87 1,,1 0,71 1, 8,73 1,45 6 1,58 1,87 1,87 0,71 1,58 1, 8,84 1,47 Total 7,74 10,54 11,30 10,39 7,67 10,47 58,1 Rataan 1,9 1,76 1,88 1,73 1,8 1,75 1,61

28 74 Lampiran 47. Sidik Ragam Transformasi Rataan Jumlah Anakan 4 MST (b) 5 0,8 0,16 0,7,71 tn (k) 5,05 0,41 1,80,71 tn Varietas(v) 5 1,76 0,35 1,55,71 tn Error 0 4,55 0,3 Total 35 9,18 FK = 93,8 KK = 9,54% σ g = 0,0 σ p = 0,5 h = 0,08 Lampiran 48. Data Pengamatan Jumlah Anakan 5 MST 1 0,00 5,00 6,00 8,00 0,00,00 1,00 3,50 6,00 3,00 8,00 5,00 7,00 3,00 3,00 5,33 3 0,00 7,00 3,00 7,00 1,00 1,00 30,00 5,00 4 3,00 5,00 6,00 1,00 3,00 7,00 5,00 4,17 5,00 6,00,00 6,00 0,00,00 18,00 3,00 6,00 3,00 4,00 1,00,00 1,00 13,00,17 Total 13,00 9,00 9,00 8,00 13,00 7,00 139,00 Rataan,17 4,83 4,83 4,67,17 4,50 3,86 Lampiran 49. Transformasi Data Pengamatan Jumlah Anakan 5 MST ( Y = Y+0,5) 1 0,71,35,55,9 0,71 1,58 10,81 1,80,55 1,87,9,35,74 1,87 14,9,38 3 0,71,74 1,87,74 1, 3,54 1,8,14 4 1,87,35,55 1, 1,87,74 1,60,10 5 1,58,55 1,58,55 0,71 1,58 10,55 1,76 6 1,58 1,87,1 1, 1,58 1, 9,60 1,60 Total 9,00 13,7 13,59 13,00 8,83 1,53 70,66 Rataan 1,50,9,6,17 1,47,09 1,96

29 75 Lampiran 50. Sidik Ragam Transformasi Rataan Jumlah Anakan 5 MST (b) 5,54 0,51 1,38,71 tn (k) 5 4,6 0,85,31,71 tn Varietas(v) 5 4,14 0,83,5,71 tn Error 0 7,36 0,37 Total 35 18,9 FK = 138,70 KK = 30,90% σ g = 0,08 σ p = 0,44 h = 0,17 Lampiran 51. Data Pengamatan Jumlah Anakan 6 MST 1 0,00 7,00 6,00 9,00 1,00,00 5,00 4,17 6,00 3,00 11,00 5,00 7,00 3,00 35,00 5,83 3 1,00 8,00 3,00 7,00 1,00 15,00 35,00 5,83 4 3,00 6,00 8,00 1,00 4,00 7,00 9,00 4,83 5,00 7,00,00 7,00 0,00 3,00 1,00 3,50 6 3,00 4,00 4,00,00,00 1,00 16,00,67 Total 15,00 35,00 34,00 31,00 15,00 31,00 161,00 Rataan,50 5,83 5,67 5,17,50 5,17 4,47 Lampiran 5. Transformasi Data Pengamatan Jumlah Anakan 6 MST ( Y = Y+0,5 ) 1 0,71,74,55 3,08 1, 1,58 11,88 1,98,55 1,87 3,39,35,74 1,87 14,77,46 3 1,,9 1,87,74 1, 3,94 13,91,3 4 1,87,55,9 1,,1,74 13,4,4 5 1,58,74 1,58,74 0,71 1,87 11, 1,87 6 1,87,1,1 1,58 1,58 1, 10,50 1,75 Total 9,80 14,93 14,43 13,71 9,60 13, 75,70 Rataan 1,63,49,40,9 1,60,0,10

30 76 Lampiran 53. Sidik Ragam Transformasi Rataan Jumlah Anakan 6 MST Sumber Db JK KT F.hit F.05 Ket. (b) 5,3 0,46 1,6,71 tn (k) 5 4,54 0,91,46,71 tn Varietas(v) 5 5,59 1,1 3,03,71 * Error 0 7,38 0,37 Total 35 19,8 FK = 159,17 KK = 8,88% σ g = 0,1 σ p = 0,49 h = 0,5 Lampiran 54. Data Pengamatan Jumlah Anakan 7 MST 1,00 0,00 10,00 8,00 1,00,00 3,00 35,00 5,83,00 8,00 3,00 11,00 6,00 7,00 4,00 39,00 6,50 3,00 1,00 8,00 3,00 7,00,00 17,00 38,00 6,33 4,00 3,00 7,00 8,00 1,00 7,00 7,00 33,00 5,50 5,00 3,00 9,00,00 7,00 0,00 4,00 5,00 4,17 6,00 4,00 4,00 4,00,00,00 1,00 17,00,83 Total 19,00 41,00 36,00 35,00 0,00 36,00 187,00 Rataan 3,17 6,83 6,00 5,83 3,33 6,00 5,19 Lampiran 55. Transformasi Data Pengamatan Jumlah Anakan 7 MST ( Y = Y+0,5 ) 1 0,71 3,4,9 3,54 1,58 1,87 13,85,31,9 1,87 3,39,55,74,1 15,59,60 3 1,,9 1,87,74 1,58 4,18 14,51,4 4 1,87,74,9 1,,74,74 14,3,37 5 1,87 3,08 1,58,74 0,71,1 1,10,0 6,1,1,1 1,58 1,58 1, 10,75 1,79 Total 10,71 15,97 14,80 14,37 10,93 14,6 81,03 Rataan 1,79,66,47,39 1,8,38,5

31 77 Lampiran 56. Sidik Ragam Transformasi Rataan Jumlah Anakan 7 MST (b) 5,59 0,5 1,5,71 tn (k) 5 3,9 0,78 1,89,71 tn Varietas(v) 5 7,79 1,56 3,75,71 * Error 0 8,31 0,4 Total 35,61 FK = 18,38 KK = 8,64% σ g = 0,19 σ p = 0,61 h = 0,31 Lampiran 57. Data Pengamatan Jumlah Anakan 8 MST 1 0,00 1,00 8,00 1,00,00 4,00 38,00 6,33 11,00 3,00 1,00 6,00 7,00 5,00 44,00 7,33 3 3,00 10,00 4,00 7,00 4,00 17,00 45,00 7,50 4 3,00 8,00 8,00 1,00 13,00 7,00 40,00 6,67 5 3,00 10,00,00 7,00 0,00 6,00 8,00 4,67 6 5,00 4,00 5,00 3,00,00,00 1,00 3,50 Total 5,00 47,00 39,00 36,00 8,00 41,00 16,00 Rataan 4,17 7,83 6,50 6,00 4,67 6,83 6,00 Lampiran 58. Transformasi Data Pengamatan Jumlah Anakan 8 MST ( Y = Y+0,5 ) 1 0,71 3,54,9 3,54 1,58,1 14,40,40 3,39 1,87 3,54,55,74,35 16,43,74 3 1,87 3,4,1,74,1 4,18 16,8,71 4 1,87,9,9 1, 3,67,74 15,34,56 5 1,87 3,4 1,58,74 0,71,55 1,69,11 6,35,1,35 1,87 1,58 1,58 11,84 1,97 Total 1,06 16,9 15,41 14,66 1,40 15,5 86,97 Rataan,01,8,57,44,07,59,4

32 78 Lampiran 59. Sidik Ragam Transformasi Rataan Jumlah Anakan 8 MST (b) 5,99 0,60 1,50,71 tn (k) 5 3,0 0,60 1,5,71 tn Varietas(v) 5 9,89 1,98 4,96,71 * Error 0 7,98 0,40 Total 35 3,87 FK = 10,13 KK = 6,14% σ g = 0,6 σ p = 0,66 h = 0,40 Lampiran 60. Data Pengamatan Jumlah Anakan 9 MST 1 0,00 1,00 9,00 1,00 3,00 5,00 41,00 6,83 1,00 3,00 1,00 7,00 7,00 5,00 46,00 7,67 3 4,00 10,00 6,00 7,00 5,00 17,00 49,00 8,17 4 3,00 8,00 8,00 1,00 13,00 8,00 41,00 6,83 5 3,00 10,00,00 7,00 0,00 7,00 9,00 4,83 6 5,00 5,00 5,00 5,00 4,00,00 6,00 4,33 Total 7,00 48,00 4,00 39,00 3,00 44,00 3,00 Rataan 4,50 8,00 7,00 6,50 5,33 7,33 6,44 Lampiran 61. Transformasi Data Pengamatan Jumlah Anakan 9 MST ( Y = Y+0,5 ) 1 0,71 3,54 3,08 3,54 1,87,35 15,08,51 3,54 1,87 3,54,74,74,35 16,76,79 3,1 3,4,55,74,35 4,18 17,18,86 4 1,87,9,9 1, 3,67,9 15,5,59 5 1,87 3,4 1,58,74 0,71,74 1,88,15 6,35,35,35,35,1 1,58 13,08,18 Total 1,45 17,15 16,01 15,3 13,46 16,11 90,50 Rataan,08,86,67,55,4,68,51

33 79 Lampiran 6. Sidik Ragam Transformasi Rataan Jumlah Anakan 9 MST (b) 5,71 0,54 1,56,71 tn (k) 5,63 0,53 1,51,71 tn Varietas(v) 5 10,1,04 5,86,71 * Error 0 6,96 0,35 Total 35,5 FK = 7,48 KK = 3,47% σ g = 0,8 σ p = 0,63 h = 0,45 Lampiran 63. Data Pengamatan Jumlah Anakan 10 MST 1 1,00 1,00 9,00 1,00 4,00 5,00 43,00 7,17 13,00 3,00 1,00 7,00 7,00 5,00 47,00 7,83 3 4,00 10,00 9,00 7,00 5,00 17,00 5,00 8,67 4 3,00 8,00 8,00 1,00 13,00 8,00 41,00 6,83 5 3,00 10,00,00 7,00 1,00 7,00 30,00 5,00 6 5,00 5,00 5,00 5,00 4,00,00 6,00 4,33 Total 9,00 48,00 45,00 39,00 34,00 44,00 39,00 Rataan 4,83 8,00 7,50 6,50 5,67 7,33 6,64 Lampiran 64. Transformasi Data Pengamatan Jumlah Anakan 10 MST ( Y = Y+0,5 ) 1 1, 3,54 3,08 3,54,1,35 15,84,64 3,67 1,87 3,54,74,74,35 16,90,8 3,1 3,4 3,08,74,35 4,18 17,71,95 4 1,87,9,9 1, 3,67,9 15,5,59 5 1,87 3,4 1,58,74 1,,74 13,39,3 6,35,35,35,35,1 1,58 13,08,18 Total 13,11 17,15 16,54 15,3 14,3 16,11 9,45 Rataan,18,86,76,55,37,68,57

34 80 Lampiran 65. Sidik Ragam Transformasi Rataan Jumlah Anakan 10 MST (b) 5,87 0,57 1,5,71 tn (k) 5 1,9 0,38 1,0,71 tn Varietas(v) 5 7,5 1,45 3,85,71 * Error 0 7,54 0,38 Total 35 19,57 FK = 37,43 KK = 3,91% σ g = 0,18 σ p = 0,56 h = 0,3 Lampiran 66. Data Pengamatan Jumlah Anakan 11 MST 1 1,00 1,00 9,00 1,00 4,00 5,00 43,00 7,17 13,00 3,00 1,00 7,00 7,00 5,00 47,00 7,83 3 4,00 10,00 9,00 7,00 5,00 17,00 5,00 8,67 4 3,00 8,00 8,00 1,00 13,00 8,00 41,00 6,83 5 3,00 10,00,00 7,00 1,00 7,00 30,00 5,00 6 5,00 5,00 5,00 5,00 4,00,00 6,00 4,33 Total 9,00 48,00 45,00 39,00 34,00 44,00 39,00 Rataan 4,83 8,00 7,50 6,50 5,67 7,33 6,64 Lampiran 67. Transformasi Data Pengamatan Jumlah Anakan 11 MST ( Y = Y+0,5 ) 1 1, 3,54 3,08 3,54,1,35 15,84,64 3,67 1,87 3,54,74,74,35 16,90,8 3,1 3,4 3,08,74,35 4,18 17,71,95 4 1,87,9,9 1, 3,67,9 15,5,59 5 1,87 3,4 1,58,74 1,,74 13,39,3 6,35,35,35,35,1 1,58 13,08,18 Total 13,11 17,15 16,54 15,3 14,3 16,11 9,45 Rataan,18,86,76,55,37,68,57

35 81 Lampiran 68. Sidik Ragam Transformasi Rataan Jumlah Anakan 11 MST (b) 5,87 0,57 1,5,71 tn (k) 5 1,9 0,38 1,0,71 tn Varietas(v) 5 7,5 1,45 3,85,71 * Error 0 7,54 0,38 Total 35 19,57 FK = 37,43 KK = 3,91% σ g = 0,18 σ p = 0,56 h = 0,3 Lampiran 69. Data Pengamatan Jumlah Anakan 1 MST 1 1,00 1,00 9,00 1,00 5,00 5,00 44,00 7,33 13,00 3,00 1,00 7,00 7,00 5,00 47,00 7,83 3 4,00 10,00 9,00 7,00 5,00 17,00 5,00 8,67 4 3,00 8,00 8,00 1,00 13,00 8,00 41,00 6,83 5 3,00 10,00 3,00 8,00 1,00 7,00 3,00 5,33 6 5,00 5,00 5,00 5,00 4,00,00 6,00 4,33 Total 9,00 48,00 46,00 40,00 35,00 44,00 4,00 Rataan 4,83 8,00 7,67 6,67 5,83 7,33 6,7 Lampiran 70. Transformasi Data Pengamatan Jumlah Anakan 1 MST ( Y = Y+0,5 ) 1 1, 3,54 3,08 3,54,35,35 16,07,68 3,67 1,87 3,54,74,74,35 16,90,8 3,1 3,4 3,08,74,35 4,18 17,71,95 4 1,87,9,9 1, 3,67,9 15,5,59 5 1,87 3,4 1,87,9 1,,74 13,86,31 6,35,35,35,35,1 1,58 13,08,18 Total 13,11 17,15 16,83 15,50 14,45 16,11 93,14 Rataan,18,86,81,58,41,68,59

36 8 Lampiran 71. Sidik Ragam Transformasi Rataan Jumlah Anakan 1 MST (b) 5,6 0,5 1,5,71 tn (k) 5 1,95 0,39 1,13,71 tn Varietas(v) 5 7,58 1,5 4,41,71 * Error 0 6,87 0,34 Total 35 19,01 FK = 98134,0 KK = 9,95% σ g = 64,0 σ p = 706,0 h = 0,8 Lampiran 7. Data Pengamatan Lama Stadia Vegetatif 1 88,00 77,00 68,00 64,00 80,00 69,00 446,00 74,33 75,00 73,00 6,00 68,00 66,00 68,00 41,00 68, ,00 65,00 88,00 69,00 71,00 70,00 438,00 73, ,00 65,00 65,00 77,00 74,00 65,00 41,00 68, ,00 65,00 78,00 64,00 80,00 70,00 45,00 70, ,00 63,00 61,00 80,00 68,00 78,00 419,00 69,83 Total 441,00 408,00 4,00 4,00 439,00 40,00 55,00 Rataan 73,50 68,00 70,33 70,33 73,17 70,00 70,89 Lampiran 73. Sidik Ragam Rataan Lama Stadia Vegetatif (b) 5 163,89 3,78,18,71 tn (k) 5 130,56 6,11 1,74,71 tn Varietas(v) 5 107,56 14,51 14,7,71 * Error 0 300,56 15,03 Total ,56 FK = ,44 KK = 5,47% σ g = 33,5 σ p = 48,7 h = 0,69

37 83 Lampiran 74. Data Pengamatan Umur Berbunga 1 95,00 84,00 73,00 73,00 87,00 76,00 488,00 81,33 8,00 80,00 69,00 75,00 73,00 75,00 454,00 75, ,00 7,00 95,00 76,00 77,00 77,00 478,00 79, ,00 7,00 7,00 84,00 81,00 7,00 454,00 75, ,00 7,00 85,00 71,00 87,00 77,00 467,00 77, ,00 70,00 68,00 87,00 75,00 85,00 461,00 76,83 Total 48,00 450,00 46,00 466,00 480,00 46,00 80,00 Rataan 80,33 75,00 77,00 77,67 80,00 77,00 77,83 Lampiran 75. Sidik Ragam Rataan Umur Berbunga (b) 5 156,00 31,0,10,71 tn (k) 5 1,33 4,47 1,65,71 tn Varietas(v) ,33 15,47 14,49,71 * Error 0 97,33 14,87 Total ,00 FK = KK = 4,95% σ g = 33,43 σ p = 48,30 h = 0,69 Lampiran 76. Data Pengamatan Umur Panen 1 118,00 11,00 100,00 97,00 113,00 10,00 64,00 107,00 11,00 103,00 9,00 10,00 93,00 98,00 600,00 100, ,00 99,00 118,00 95,00 103,00 105,00 60,00 103, ,00 99,00 93,00 113,00 113,00 96,00 607,00 101, ,00 99,00 108,00 96,00 118,00 10,00 617,00 10, ,00 97,00 93,00 11,00 100,00 116,00 619,00 103,17 Total 618,00 609,00 604,00 615,00 640,00 619, ,00 Rataan 103,00 101,50 100,67 10,50 106,67 103,17 10,9

38 84 Lampiran 77. Sidik Ragam Rataan Umur Panen (b) 5 170,9 34,18 1,81,71 tn (k) 5 18,5 5,65 1,36,71 tn Varietas(v) ,58 336,3 17,79,71 * Error 0 378,00 18,90 Total ,75 FK = ,3 KK = 4,% σ g = 5,90 σ p = 71,80 h = 0,74 Lampiran 78. Data Pengamatan Jumlah Anakan Produktif 1,00 1,00 9,00 11,00 6,00 6,00 46,00 7,67 9,00 4,00 8,00 8,00 7,00 7,00 43,00 7,17 3 5,00 11,00 6,00 7,00 7,00 1,00 48,00 8,00 4 4,00 7,00 8,00,00 11,00 8,00 40,00 6,67 5 3,00 9,00 3,00 7,00,00 8,00 3,00 5,33 6 6,00 6,00 6,00 6,00 5,00,00 31,00 5,17 Total 9,00 49,00 40,00 41,00 38,00 43,00 40,00 Rataan 4,83 8,17 6,67 6,83 6,33 7,17 6,67 Lampiran 79. Transformasi Data Pengamatan Jumlah Anakan Produktif ( Y = Y+0,5 ) 1 1,58 3,54 3,08 3,39,55,55 16,69,78 3,08,1,9,9,74,74 16,51,75 3,35 3,39,55,74,74 3,54 17,30,88 4,1,74,9 1,58 3,39,9 15,66,61 5 1,87 3,08 1,87,74 1,58,9 14,06,34 6,55,55,55,55,35 1,58 14,1,35 Total 13,55 17,4 15,88 15,91 15,34 16,4 94,35 Rataan,6,90,65,65,56,71,6

39 85 Lampiran 80. Sidik Ragam Transformasi Rataan Jumlah Anakan Produktif (b) 5 1,56 0,31,8,71 tn (k) 5 1,34 0,7 1,96,71 tn Varietas(v) 5 5,10 1,0 7,45,71 * Error 0,74 0,14 Total 35 10,74 FK = 47,5 KK = 14,1% σ g = 0,15 σ p = 0,8 h = 0,5 Lampiran 81. Data Pengamatan Panjang Malai 1 37,30 0,03 1,81,75,5 3,85 147,99 4,67 1,54 33,90 0,63 0,36 1,5,90 140,58 3,43 3 0,36 1,3 9,97 0,6 19,90,47 134,19,37 4 1,77 19,85 1,60 33,75 1,16,88 141,01 3,50 5 0,76 1,19 0,6 3,41 33,73 0,78 140,13 3, ,63 0,43 0,8 18,70 1,40 34,03 131,01 1,84 Total 137,36 136,63 135,09 139,3 139,69 146,91 834,91 Rataan,89,77,5 3,1 3,8 4,49 3,19 Lampiran 8. Sidik Ragam Rataan Panjang Malai (b) 5 9,5 5,85,38,71 tn (k) 5 14,43,89 1,17,71 tn Varietas(v) 5 811,41 16,8 66,07,71 * Error 0 49,1,46 Total ,0 FK = 19363,19 KK = 6,76% σ g = 6,64 σ p = 9,09 h = 0,9

40 86 Lampiran 83. Data Pengamatan Panjang Daun Bendera 1 6,70 0,61 8,11 3,18 4,8 5,36 184,4 30,71 0,67 50,38 19,98,50 4,00 9,5 166,78 7,80 3,5 6,8 45,17 6,04 3,51 19,81 163,33 7, 4 5,55,60 0,53 51,75,68 1,60 164,71 7,45 5 5,30 1,51 4,00 4,68 58,76 3,80 178,05 9,68 6 0,76,46 0,90 5,6 3,54 58,43 171,35 8,56 Total 177,50 163,84 158,69 173,41 176,77 178,5 108,46 Rataan 9,58 7,31 6,45 8,90 9,46 9,71 8,57 Lampiran 84. Sidik Ragam Rataan Panjang Daun Bendera (b) 5 56,7 11,34 0,95,71 tn (k) 5 55,95 11,19 0,93,71 tn Varietas(v) ,74 975,15 81,34,71 * Error 0 39,76 11,99 Total 35 58,17 FK = 9381,39 KK = 1,1% σ g = 160,53 σ p = 17,51 h = 0,93 Lampiran 85. Data Pengamatan Bobot 1000 Butir 1 59,1 30,0,19 5,50 18,81,53 178,6 9,71 6,09 38,43,50 7,39 3,37,38 160,16 6,69 3,13 3,13 43,47,4,44 6,08 159,49 6,58 4,18 19,8,54 36,04,3,57 144,84 4,14 5,5 3,43 39,73,9 54,47,06 185,13 30,86 6 1,03 1,35 1, 30,07 1,05 51,49 166,1 7,70 Total 173,16 155,64 171,65 164,16 16,37 167,11 994,09 Rataan 8,86 5,94 8,61 7,36 7,06 7,85 7,61

41 87 Lampiran 86. Sidik Ragam Rataan Bobot 1000 Butir (b) 5 173,3 34,66 1,51,71 tn (k) 5 34,6 6,9 0,30,71 tn Varietas(v) 5 981,98 596,40 5,98,71 * Error 0 459,1,96 Total ,04 FK = 7450,41 KK = 17,35% σ g = 95,57 σ p = 118,53 h = 0,81 Lampiran 87. Data Pengamatan Lama Stadia Generatif 1 30,00 35,00 3,00 33,00 33,00 33,00 196,00 3,67 37,00 30,00 30,00 34,00 7,00 30,00 188,00 31, ,00 34,00 30,00 6,00 3,00 36,00 193,00 3,17 4 7,00 34,00 8,00 36,00 34,00 31,00 190,00 31,67 5 6,00 34,00 30,00 33,00 37,00 3,00 19,00 3,00 6 3,00 34,00 3,00 3,00 3,00 38,00 00,00 33,33 Total 187,00 01,00 18,00 194,00 195,00 00, ,00 Rataan 31,17 33,50 30,33 3,33 3,50 33,33 3,19 Lampiran 88. Sidik Ragam Rataan Lama Stadia Generatif (b) 5 15,47 3,09 0,35,71 tn (k) 5 45,81 9,16 1,04,71 tn Varietas(v) 5 88,47 17,69,01,71 tn Error 0 175,89 8,79 Total 35 35,64 FK = 37313,36 KK = 9,1% σ g = 1,48 σ p = 10,8 h = 0,14

42 88 Lampiran 89. Data Pengamatan Jumlah Gabah Berisi per-rumpun 1 1,35 3,74 8,33 9,77,48 7,56 144,3 4,04 9,04 4,6 17,65 1,46 4,48 6,58 143,48 3, ,14 30,85 18,59 4,8 0,04 43,43 156,33 6, ,3 1,74 4,93 16,84 30, 9,5 139,30 3, 5 14,9 8,49 1,31 7,56 16,05 4,93 14,5 0, ,48 1,76 1,06 16,63 19,01 17,36 11,30 18,7 Total 108,5 150,83 1,86 136,54 13,9 169,1 819,89 Rataan 18,04 5,14 0,48,76,05 8,19,77 Lampiran 90. Transformasi Data Pengamatan Jumlah Gabah Berisi per Rumpun ( Y = Y+0,5 ) 1 15,00 563,00 80,00 886,00 505,00 759, ,00 611,17 843,00 588,00 311,00 460,00 599,00 706, ,00 584, ,00 951,00 345,00 589,00 401, , ,00 756, ,00 47,00 61,00 83,00 913,00 855, ,00 568,33 5,00 811,00 151,00 759,00 57,00 61,00 81,00 470, ,00 473,00 443,00 76,00 361,00 301,00 15,00 354,17 Total 10, ,00 673,00 353, ,00 518, ,00 Rataan 353,33 643,00 445,50 54,17 506,00 854,67 557,44 Lampiran 91. Sidik Ragam Transformasi Rataan Jumlah Gabah Berisi per Rumpun (b) 5 07,50 41,50 1,46,71 tn (k) 5 378,40 75,68,67,71 tn Varietas(v) 5 59,44 51,89 1,83,71 tn Error 0 567,95 8,40 Total ,9 FK = 1867,71 KK = 3,40% σ g = 3,9 σ p = 3,31 h = 0,1

43 89 Lampiran 9. Data Pengamatan Jumlah Gabah Hampa per-rumpun 1 10,00 60,00 57,00 131,00 14,00 143,00 743,00 13,83 180,00 51,00 10,00 19,00 49,00 37,00 611,00 101, ,00 153,00 7,00 66,00 60,00 36,00 870,00 145, ,00 135,00 70,00 3,00 35,00 43,00 748,00 14,67 5 0,00 64,00 60,00 110,00 74,00 75,00 403,00 67, ,00 10,00 63,00 17,00 30,00 113,00 640,00 106,67 Total 551,00 783,00 64,00 703,00 707,00 647, ,00 Rataan 91,83 130,50 104,00 117,17 117,83 107,83 111,53 Lampiran 93. Transformasi Data Pengamatan Jumlah Gabah Hampa per Rumpun ( Y = Y+0,5 ) 1 3,4 16,14 7,58 11,47 11,94 11,98 6,35 10,39 13,44 7,18 10,1 13,87 7,04 6,1 57,77 9,63 3 9,14 1,39 16,51 8,15 7,78 15,38 69,35 11, ,79 11,64 8,40 5,70 18,77 6,60 61,90 10,3 5 4,53 8,03 7,78 10,51 8,63 8,69 48,17 8, ,94 10,98 7,97 13,13 5,5 10,65 60,19 10,03 Total 53,07 66,35 58,36 6,84 59,68 59,4 359,73 Rataan 8,85 11,06 9,73 10,47 9,95 9,90 9,99 Lampiran 94. Sidik Ragam Transformasi Rataan Jumlah Gabah Hampa per Rumpun (b) 5 40,4 8,05 0,68,71 tn (k) 5 16,60 3,3 0,8,71 tn Varietas(v) 5 145,74 9,15,47,71 tn Error 0 35,87 11,79 Total ,45 FK = 3594,55 KK = 34,37% σ g =,89 σ p = 14,69 h = 0,0

44 90 Lampiran 95. Data Pengamatan Bobot Gabah per-rumpun 1 9,40 18,70 18,50 3,60 10,60 18,00 98,80 16,47,90 3,00 7,60 13,90 14,40 16,70 98,50 16,4 3 8,70,40 16,70 13,50 9,40 49,90 10,60 0,10 4 6,80 10,00 14,60 10,60,70 19,50 84,0 14,03 5 5,10 19,40 7,70 18,10 15,80 14,0 80,30 13,38 6 6,30 10,70 9,90 10,10 7,80 17,60 6,40 10,40 Total 59,0 104,0 75,00 89,80 80,70 135,90 544,80 Rataan 9,87 17,37 1,50 14,97 13,45,65 15,13 Lampiran 96. Transformasi Data Pengamatan Bobot Gabah per-rumpun ( Y = Y+0,5 ) 1 3,15 4,38 4,36 4,91 3,33 4,30 4,43 4,07 4,84 4,85,85 3,79 3,86 4,15 4,33 4,06 3 3,03 4,79 4,15 3,74 3,15 7,10 5,95 4,33 4,70 3,4 3,89 3,33 4,8 4,47,45 3,74 5,37 4,46,86 4,31 4,04 3,83 1,88 3,65 6,61 3,35 3, 3,6,88 4,5 19,57 3,6 Total 18,69 5,06 1,33 3,35,07 8,11 138,61 Rataan 3,1 4,18 3,55 3,89 3,68 4,68 3,85 Lampiran 97. Sidik Ragam Transformasi Rataan Bobot Gabah per-rumpun (b) 5 4,30 0,86 1,56,71 tn (k) 5 8,77 1,75 3,17,71 * Varietas(v) 5 4,99 1,00 1,81,71 tn Error 0 11,05 0,55 Total 35 9,1 FK = 533,68 KK = 19,31% σ g = 0,07 σ p = 0,63 h = 0,1

45 91 Lampiran 98. Gambar Gejala Visual Padi Varietas Hawarabunar yang Tercekam Aluminium. Warna batang hijau terdapat bercak keunguan Telinga daun berwarna kecoklatan Lidah daun berwarna putih Warna kaki hijau terdapat bercak keunguan Warna gabah kuning Warna daun hijau tua Bentuk gabah lonjong

46 Lampiran 99. Gambar Gejala Visual Padi Varietas Ciherang yang Tercekam Aluminium. 9 Warna batang hijau terdapat bercak keunguan Telinga daun: coklat disertai bercak coklat Lidah daun: coklat disertai bercak coklat Warna kaki hijau terdapat bercak keunguan Warna gabah kuning bersih Warna daun hijau tua Bentuk gabah panjang ramping

47 Lampiran 100. Gambar Gejala Visual Padi Varietas Inpari 1 yang Tercekam Aluminium. 93 Warna batang hijau terdapat bercak keunguan Telinga daun: putih terdapat bercak coklat Lidah daun: putih terdapat bercak coklat Warna kaki hijau terdapat bercak keunguan Warna gabah kuning bersih Warna daun hijau tua Bentuk gabah panjang ramping

48 Lampiran 101. Gambar Gejala Visual Padi Varietas Mekongga yang Tercekam Aluminium. 94 Warna batang hijau terdapat bercak keunguan Telinga daun: putih terdapat bercak coklat Lidah daun: putih terdapat bercak coklat Warna kaki hijau terdapat bercak keunguan Warna gabah kuning bersih Warna daun hijau tua Bentuk gabah panjang ramping

49 Lampiran 10. Gambar Gejala Visual Padi Varietas Cibogo yang Tercekam Aluminium. 95 Warna batang hijau terdapat bercak keunguan Telinga daun: putih terdapat bercak coklat Lidah daun: putih terdapat bercak coklat Warna kaki hijau terdapat bercak keunguan Warna gabah kuning bersih Warna daun hijau tua Bentuk gabah panjang ramping

50 Lampiran 103. Gambar Penampakan Visual Padi Varietas Cigelis yang Tercekam Aluminium. 96 Warna batang hijau terdapat bercak keunguan Telinga daun berwarna putih Lidah daun: putih terdapat bercak coklat Warna kaki hijau terdapat bercak keunguan Warna gabah kuning bersih Warna daun hijau tua Bentuk gabah panjang ramping

51 Lampiran 104. Foto Supervisi 97

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Padi Varietas Cibogo. Asal Persilangan :S487B-75/IR //IR I///IR 64////IR64

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Padi Varietas Cibogo. Asal Persilangan :S487B-75/IR //IR I///IR 64////IR64 Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Padi Varietas Cibogo Nomor seleksi : S3382-2D-PN-16-3-KP-I Asal Persilangan :S487B-75/IR 19661-131-3-1//IR 19661-131-3- I///IR 64////IR64 Golongan : Cere Umur tanaman : 115-125

Lebih terperinci

KK : 2.4% Ket: ** ( sangat nyata) tn (tidak nyata) Universitas Sumatera Utara

KK : 2.4% Ket: ** ( sangat nyata) tn (tidak nyata) Universitas Sumatera Utara Lampiran 1. Data pengamatan tinggi tanaman padi (cm) pada umur 3 MST pada P0V1 60.90 60.33 59.33 180.57 60.19 P0V2 53.33 59.00 58.33 170.67 56.89 P0V3 62.97 61.33 60.97 185.27 61.76 P1V1 61.57 60.03 59.33

Lebih terperinci

Lampiran 1. BaganPenelitian U I U II U III S1 S2 S3 V1 V2 V3 V2 V1 V cm V3 V3 V1 S2 S3 S1 V cm. 50 cm V1. 18,5 m S3 S1 S2.

Lampiran 1. BaganPenelitian U I U II U III S1 S2 S3 V1 V2 V3 V2 V1 V cm V3 V3 V1 S2 S3 S1 V cm. 50 cm V1. 18,5 m S3 S1 S2. Lampiran 1. BaganPenelitian U I U II U III T V1 V2 V3 U S V2 V1 V2 B 150 cm V3 V3 V1 100 cm V3 V3 V1 50 cm V1 V2 V3 18,5 m V2 V1 V2 V3 V1 V1 V2 V2 V2 5,5 m V1 V3 V3 80 cm 300 cm Lampiran 2.Bagan Tanaman

Lebih terperinci

J3V3 J1V3 J3V2 J1V2 J3V4 J1V5 J2V3 J2V5

J3V3 J1V3 J3V2 J1V2 J3V4 J1V5 J2V3 J2V5 Lampiran 1. Bagan Percobaan 1 2 3 J2V5 J1V2 J3V1 X X X X X X X X X X J1V4 J2V2 J3V3 X X X X X X X X X X J3V1 J3V4 J1V1 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X J2V3 J1V5 J2V4 X X X X X X X X X X J1V2 J3V5

Lebih terperinci

Deskripsi Padi Varietas Cigeulis Informasi Ringkas Bank Pengetahuan Padi Indonesia Sumber: Balai Besar Penelitian Tanaman Padi

Deskripsi Padi Varietas Cigeulis Informasi Ringkas Bank Pengetahuan Padi Indonesia Sumber: Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Deskripsi Padi Varietas Cigeulis Informasi Ringkas Bank Pengetahuan Padi Indonesia Sumber: Balai Besar Penelitian Tanaman Padi 2008 Nama Varietas Tahun Tetua Rataan Hasil Pemulia Golongan Umur tanaman

Lebih terperinci

Lampiran 1: Deskripsi padi varietas Inpari 3. Nomor persilangan : BP3448E-4-2. Anakan produktif : 17 anakan

Lampiran 1: Deskripsi padi varietas Inpari 3. Nomor persilangan : BP3448E-4-2. Anakan produktif : 17 anakan Lampiran 1: Deskripsi padi varietas Inpari 3 Nomor persilangan : BP3448E-4-2 Asal persilangan : Digul/BPT164-C-68-7-2 Golongan : Cere Umur tanaman : 110 hari Bentuk tanaman : Sedang Tinggi tanaman : 95

Lebih terperinci

Lampiran 1. Deskripsi Padi Varietas Ciherang

Lampiran 1. Deskripsi Padi Varietas Ciherang Lampiran 1. Deskripsi Padi Varietas Ciherang Nama Varietas : Ciherang Kelompok : Padi Sawah Nomor Seleksi : S3383-1d-Pn-41 3-1 Asal Persilangan : IR18349-53-1-3-1-3/IR19661-131-3-1//IR19661-131- 3-1///IR64

Lebih terperinci

Lampiran 1. Deksripsi Varietas Padi CISADANE

Lampiran 1. Deksripsi Varietas Padi CISADANE Lampiran 1. Deksripsi Varietas Padi CISADANE Nomor seleksi : B2484B-PN-28-3-MR-1 Asal persilangan : Pelita I-1/B2388 Golongan : Cere, kadang-kadang berbulu Umur tanaman : 135-140 hari Bentuk tanaman :

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 Deskripsi dan gambar varietas tanaman padi. 1. Deskripsi Varietas Padi Ciherang (Suprihatno et al. 2009)

LAMPIRAN. Lampiran 1 Deskripsi dan gambar varietas tanaman padi. 1. Deskripsi Varietas Padi Ciherang (Suprihatno et al. 2009) 40 LAMPIRAN Lampiran 1 Deskripsi dan gambar varietas tanaman padi 1. Deskripsi Varietas Padi Ciherang (Suprihatno et al. 2009) Nomor seleksi : S3383-1D-PN-41-3-1 Asal persilangan : IR18349-53-1-3-1-3/3*IR19661-131-3-1-3//4*IR64

Lebih terperinci

V4A2(3) V3A1(1) V2A1(2) V3A1(2) V1A1(1) V5A2(1) V3A2(3) V4A1(3) V1A2(2)

V4A2(3) V3A1(1) V2A1(2) V3A1(2) V1A1(1) V5A2(1) V3A2(3) V4A1(3) V1A2(2) 64 Lampiran 1. Lay Out Penelitian V4A2(3) V3A1(1) V2A1(2) V2A1(3) V4A1(2) V1A1(3) V3A1(3) V2A2(2) V3A1(2) V1A1(1) V5A2(1) V3A2(3) V4A1(3) V4A1(1) V5A1(2) V4A2(1) V2A2(1) V1A2(3) V3A2(2) V4A2(2) V2A1(1)

Lebih terperinci

: Kasar pada sebelah bawah daun

: Kasar pada sebelah bawah daun Lampiran 1. Deskripsi Padi Varietas Ciherang Varietas : Ciherang Nomor Pedigree : S 3383-1d-Pn-41-3-1 Asal/Persilangan : IR 18349-53-1-3-1-3/IR Golongan : Cere Bentuk : Tegak Tinggi : 107 115 cm Anakan

Lebih terperinci

: tahan terhadap wereng coklat biotipe 1, 2, 3 dan Sumatera Utara Ketahanan terhadap penyakit

: tahan terhadap wereng coklat biotipe 1, 2, 3 dan Sumatera Utara Ketahanan terhadap penyakit LAMPIRAN 52 Lampiran 1. Deskripsi Varietas Aek Sibundong Nomor pedigri : BP1924-1E-5-2rni Asal persilangan : Sitali/Way Apo Buru//2*Widas Golongan : Cere Umur tanaman : 108-125 hari Bentuk tanaman : Tegak

Lebih terperinci

LAMPIRAN U1 U2 U3 T2 T3 T1 T3 T1 T2 T1 T2 T3 U4 U5 U6 T1 T3 T2 T1 T3 T2 T2 T3 T1 U7 U8 U9 T3 T1 T2 T2 T1 T3 T3 T1 T2

LAMPIRAN U1 U2 U3 T2 T3 T1 T3 T1 T2 T1 T2 T3 U4 U5 U6 T1 T3 T2 T1 T3 T2 T2 T3 T1 U7 U8 U9 T3 T1 T2 T2 T1 T3 T3 T1 T2 LAMPIRAN Lampiran 1. Bagan Penelitian U U1 U2 U3 T2 T3 T1 T3 T1 T2 T1 T2 T3 U4 U5 U6 T1 T3 T2 T1 T3 T2 T2 T3 T1 U7 U8 U9 T3 T1 T2 T2 T1 T3 T3 T1 T2 Keterangan: U T1 T2 T3 : : Padi Sawah : Padi Gogo : Rumput

Lebih terperinci

: varietas unggul nasional (released variety) : 636/Kpts/TP.240/12/2001 tanggal 13 Desember tahun 2001 Tahun : 2001 : B6876B-MR-10/B6128B-TB-15

: varietas unggul nasional (released variety) : 636/Kpts/TP.240/12/2001 tanggal 13 Desember tahun 2001 Tahun : 2001 : B6876B-MR-10/B6128B-TB-15 Lampiran 1. Deskripsi Padi Varietas Batutugi Nama varietas : Batutugi Kategori : varietas unggul nasional (released variety) SK : 636/Kpts/TP.240/12/2001 tanggal 13 Desember tahun 2001 Tahun : 2001 Tetua

Lebih terperinci

Lampiran 1 Deskripsi varietas Inpari 6 Jete

Lampiran 1 Deskripsi varietas Inpari 6 Jete Lampiran 1 Deskripsi varietas Inpari 6 Jete Nomor seleksi : BP205D-KN-78-1-8 Asal persilangan : Dakava line 85/Membramo Golongan : Cere Umur tanaman : 118 hari Bentuk tanaman : Tegak Tinggi tanaman : 100

Lebih terperinci

Potensi Hasil : 5-8,5 ton/ha Ketahanan : Tahan terhadap wereng coklat biotipe 2 dan 3 Terhadap Hama. Ketahanan. Terhadap Penyakit

Potensi Hasil : 5-8,5 ton/ha Ketahanan : Tahan terhadap wereng coklat biotipe 2 dan 3 Terhadap Hama. Ketahanan. Terhadap Penyakit LAMPIRAN 30 31 Lampiran 1. Deskripsi Padi Varietas Ciherang Nama Varietas : Ciherang Kelompok : Padi sawah Nomor Seleksi : S3383-1d-Pn-41 3-1 Asal persilangan : IR18349-53-1-3-1-3/IR19661-131-31//IR19661131-3-

Lebih terperinci

Sumber : Deskripsi Varietas Padi, Balai Besar Penelitian Tanaman Padi

Sumber : Deskripsi Varietas Padi, Balai Besar Penelitian Tanaman Padi 22 Lampiran 1 Deskripsi Varietas Inpari 13 INPARI 13 Nomor seleksi : OM 1490 Golongan : Cere Umur tanaman : 103 hari Bentuk tanaman : Tegak Tinggi tanaman : 101 cm Anakan produktif : 17 Warna kaki : Hijau

Lebih terperinci

Lampiran 1. Bagan Penelitian di Rumah Kasa FP USU

Lampiran 1. Bagan Penelitian di Rumah Kasa FP USU Lampiran 1. Bagan Penelitian di Rumah Kasa FP USU U P7 P3 P5 P4 P0 P2 P8 P5 P3 P5 P8 P4 P1 P6 P8 P3 P7 P6 P6 P1 P7 P0 P2 P1 P2 P4 P0 U1 U2 U3 Lampiran 2. Prosedur Metode Bray II Prinsip : P tersedia tanah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Deskripsi padi varietas Ciherang (Supriatno et al., 2007)

Lampiran 1. Deskripsi padi varietas Ciherang (Supriatno et al., 2007) Lampiran 1. Deskripsi padi varietas Ciherang (Supriatno et al., 2007) Asal persilangan : IR 18349-53-1-3-1-3/IR 19661-131-3-1//IR 19661-131-3-1///IR 64////IR 64 Umur tanaman : 116-125 hari Bentuk tanaman

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 377/Kpts/SR.120/5/2006 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 377/Kpts/SR.120/5/2006 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 377/Kpts/SR.120/5/2006 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA SL - 11H SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA VARIETAS SL 11 SHS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 533/Kpts/SR.120/9/2006 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA ZY-64 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA ADIRASA-64

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 533/Kpts/SR.120/9/2006 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA ZY-64 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA ADIRASA-64 KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 533/Kpts/SR.120/9/2006 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA ZY-64 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA ADIRASA-64 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 130/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 130/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 130/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI KETAN PUTIH B10299B-MR-116-2-4-1-2 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA CIASEM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

KOLEKSI VARIETAS UNGGULAN PROVINSI SUMATERA BARAT

KOLEKSI VARIETAS UNGGULAN PROVINSI SUMATERA BARAT KOLEKSI VARIETAS UNGGULAN PROVINSI SUMATERA BARAT Obyek koleksi varietas Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (Balai Besar PPMB-TPH) pada Tahun 2016, selain berupa

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 119/Kpts/TP.240/2/2003 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA HIBRINDO R-2

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 119/Kpts/TP.240/2/2003 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA HIBRINDO R-2 KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 119/Kpts/TP.240/2/2003 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA 93011 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA HIBRINDO R-2 Menimbang : a. bahwa dalam rangka usaha meningkatkan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 131/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 131/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 131/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA P.02 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA VARIETAS MAPAN-P.02 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN,

Lebih terperinci

LAMPIRAN B 1 C 4 F 4 A 4 D 1 E 2 G 1 C 1 C 3 G 2 A 1 B 4 G 3 C 2 F 2 G 4 E 4 D 2 D 3 A 2 A 3 B 3 F 3 E 1 F 1 D 4 E 3 B 2

LAMPIRAN B 1 C 4 F 4 A 4 D 1 E 2 G 1 C 1 C 3 G 2 A 1 B 4 G 3 C 2 F 2 G 4 E 4 D 2 D 3 A 2 A 3 B 3 F 3 E 1 F 1 D 4 E 3 B 2 Lampiran 1. Layout Penelitian LAMPIRAN B 1 C 4 F 4 A 4 D 1 E 2 G 1 C 1 C 3 G 2 A 1 B 4 G 3 C 2 F 2 G 4 E 4 D 2 D 3 A 2 A 3 B 3 F 3 E 1 F 1 D 4 E 3 B 2 Keterangan : A B C D E F G = Kontrol = Urea = Urea

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 2. Bagan Penanaman Pada Plot 20 cm 70 cm X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X = Tanaman Sampel. Pengambilan dilakukan secara acak tanpa mengikutsertakan satu barisan terluar plot.

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 132/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 132/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 132/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA P.05 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA VARIETAS MAPAN-P.05 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN,

Lebih terperinci

Tabel Lampiran 1. Komposisi Kimia Blast Furnace Slag dan Electric Furnace Slag

Tabel Lampiran 1. Komposisi Kimia Blast Furnace Slag dan Electric Furnace Slag LAMPIRAN 38 39 Tabel Lampiran 1. Komposisi Kimia Blast Furnace Slag dan Electric Furnace Slag Kadar total Satuan BF Slag Korea EF Slag Indonesia Fe 2 O 3 g kg -1 7.9 431.8 CaO g kg -1 408 260.0 SiO 2 g

Lebih terperinci

KARAKTER VEGETATIF DAN GENERATIF BEBERAPA VARIETAS SKRIPSI OLEH: WIWIK MAYA SARI /Pemuliaan Tanaman

KARAKTER VEGETATIF DAN GENERATIF BEBERAPA VARIETAS SKRIPSI OLEH: WIWIK MAYA SARI /Pemuliaan Tanaman KARAKTER VEGETATIF DAN GENERATIF BEBERAPA VARIETAS PADI (Oryza sativa L.)TERHADAP CEKAMAN ALUMINIUM SKRIPSI OLEH: WIWIK MAYA SARI 080307008/Pemuliaan Tanaman PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

Lebih terperinci

Lampiran I. Lay Out Peneltian

Lampiran I. Lay Out Peneltian Lampiran I. Lay Out Peneltian 49 Lampiran II. Deskripsi Varietas Mentik Wangi Asal Persilangan : Mentikwangi Golongan : Cere Umur Tanaman : 112-113 Hst Bentuk Tanaman : TegakTinggi Tanaman : 106-113 cm

Lebih terperinci

Lampiran 2. Analisis ragam tinggi tanaman umur 40 HST setelah aplikasi pupuk organik padat

Lampiran 2. Analisis ragam tinggi tanaman umur 40 HST setelah aplikasi pupuk organik padat LAMPIRAN 83 84 Lampiran 1. Analisi ragam tinggi tanaman umur 10 HST setelah aplikasi pupuk organik padat Perlakuan 216,603 20 10,830 1,81 0,0529 Jenis Tanah 12,532 2 6,266 1,05tn 0,3604 Penambahan Fe 69,770

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 517/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 517/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA PHB71 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA VARIETAS PP-1 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka meningkatkan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Analisis Tanah

Lampiran 1. Hasil Analisis Tanah LAMPIRAN 62 63 Lampiran 1. Hasil Analisis Tanah Jenis Analisa Satuan Hasil Kriteria ph H 2 O (1:2,5) - 6,2 Agak masam ph KCl (1:2,5) - 5,1 - C-Organik % 1,25 Rendah N-Total % 0,14 Rendah C/N - 12 Sedang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 163/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 163/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 163/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI SAWAH LOKAL PANDANWANGI CIANJUR SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA PANDANWANGI Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 72/Kpts/SR.120/2/2007 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA H 36 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA HIPA 6 JETE

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 72/Kpts/SR.120/2/2007 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA H 36 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA HIPA 6 JETE KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 72/Kpts/SR.120/2/2007 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA H 36 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA HIPA 6 JETE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

FK = σ 2 g= KK =6.25 σ 2 P= 0.16 KVG= 5.79 Keterangan: * : nyata KVP= 8.53 tn : tidak nyata h= Universitas Sumatera Utara

FK = σ 2 g= KK =6.25 σ 2 P= 0.16 KVG= 5.79 Keterangan: * : nyata KVP= 8.53 tn : tidak nyata h= Universitas Sumatera Utara Lampiran 1. Data pengamatan Waktu Berkecambah (Hari) BLOK PERLAKUAN I II III Total Rataan R0S0 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 R1S0 4.00 4.00 4.00 12.00 4.00 R2S0 5.25 5.25 4.75 15.25 5.08 R3S0 4.75 5.50 4.75

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 133/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 133/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 133/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI SAWAH S3254-2G-21-2 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA SARINAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN,

Lebih terperinci

P0V3 P2V4 P1V5. Blok II A B P1V2 P2V1 P0V5 P1V1 P0V1 P2V3

P0V3 P2V4 P1V5. Blok II A B P1V2 P2V1 P0V5 P1V1 P0V1 P2V3 Lampiran 1. Bagan Lahan Penelitian C Blok I P0V5 P2V2 P0V3 P0V4 P1V4 P1V3 P1V1 P2V4 P2V5 P0V2 P0V1 P2V3 P1V5 P1V2 P2V1 Blok II A B P0V3 P2V4 P1V2 P1V1 P2V5 P2V3 P0V1 P2V1 P1V3 P1V5 P2V2 P0V4 P0V5 P0V2

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 71/Kpts/SR.120/2/2007 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA H 34 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA HIPA 5 CEVA

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 71/Kpts/SR.120/2/2007 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA H 34 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA HIPA 5 CEVA KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 71/Kpts/SR.120/2/2007 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA H 34 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA HIPA 5 CEVA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

Lampiran 1. Bagan penanaman pada plot. 100 cm. 15 cm. x x x x. 40 cm. 200 cm. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Bagan penanaman pada plot. 100 cm. 15 cm. x x x x. 40 cm. 200 cm. Universitas Sumatera Utara 34 Lampiran 1. Bagan penanaman pada plot 40 cm x x 15 cm 100 cm x x x x x 200 cm x x 35 Lampiran 2. Bagan Lahan Penelitian III 100 cm I I 50 cm 200 cm T0R3 T1R2 T1R3 T0R0 T0R2 T1R1 100 cm U T0R1 T1R0 T1R2

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 519/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 519/Kpts/SR.120/12/2005 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA MS 099 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA SEGARA ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka meningkatkan

Lebih terperinci

*Corresponding author : Abstract

*Corresponding author :   Abstract 1424. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.1, No.4, September 2013 ISSN No. 2337-6597 KARAKTER VEGETATIF DAN GENERATIF BEBERAPA VARIETAS PADI (oryza sativa L.) TOLERAN ALUMINIUM Wiwik Maya Sari 1),Eva Sartini

Lebih terperinci

Lampiran 1. Bagan Penelitian a Keterangan : a (Jarak antar blok) = 50 cm. b (Jarak antar plot) = 30 cm. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Bagan Penelitian a Keterangan : a (Jarak antar blok) = 50 cm. b (Jarak antar plot) = 30 cm. Universitas Sumatera Utara Lampiran 1. Bagan Penelitian BLOK BLOK 222 201 a 222 122 U b 221 100 200 111 B 111 220 121 210 112 210 212 112 121 200 120 102 212 110 100 220 102 120 202 201 122 202 101 211 101 211 110 221 Keterangan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO Asal : Introduksi dari Thailand oleh PT. Nestle Indonesia tahun 1988 dengan nama asal Nakhon Sawan I Nomor Galur : - Warna hipokotil

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 73/Kpts/SR.120/2/2007 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 73/Kpts/SR.120/2/2007 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 73/Kpts/SR.120/2/2007 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI SAWAH LOKAL ANAK DARO SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA ANAK DARO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Padi merupakan tanaman pangan pokok penduduk Indonesia. Di samping

BAB I PENDAHULUAN. Padi merupakan tanaman pangan pokok penduduk Indonesia. Di samping BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Padi merupakan tanaman pangan pokok penduduk Indonesia. Di samping itu Indonesia merupakan daerah agraris dengan profesi utama penduduknya sebagai petani terutama

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 1012/Kpts/SR.120/7/2008

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 1012/Kpts/SR.120/7/2008 KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 1012/Kpts/SR.120/7/2008 TENTANG PELEPASAN GALUR MUTAN PADI SAWAH Obs-1692/PsJ SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA BESTARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN,

Lebih terperinci

II.TINJAUAN PUSTAKA. Taksonomi tanaman padi menurut Tjitrosoepomo (2004) adalah sebagai

II.TINJAUAN PUSTAKA. Taksonomi tanaman padi menurut Tjitrosoepomo (2004) adalah sebagai 9 II.TINJAUAN PUSTAKA A. Biologi Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Taksonomi tanaman padi menurut Tjitrosoepomo (2004) adalah sebagai berikut : Regnum Divisio Sub Divisio Class Ordo Family Genus : Plantae

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 531/Kpts/SR.120/9/2006 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN,

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 531/Kpts/SR.120/9/2006 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 531/Kpts/SR.120/9/2006 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA MS 811 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA BRANG BIJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

Blok I Blok II Blok III 30 cm

Blok I Blok II Blok III 30 cm Lampiran 1. Bagan Lahan Penelitian Blok I Blok II Blok III 30 cm P 0 V 1 P 3 V 3 P 2 V 1 T 20 cm P 1 V 2 P 0 V 1 P 1 V 2 U S P 2 V 3 P 2 V 2 P 3 V 1 B P 3 V 1 P 1 V 3 P 0 V 3 Keterangan: P 0 V 2 P 0 V

Lebih terperinci

V2K1 V3K0 V2K3 V2K2 V3K2 V1K3 V2K1 V2K0 V1K1

V2K1 V3K0 V2K3 V2K2 V3K2 V1K3 V2K1 V2K0 V1K1 Lampiran1. Bagan Penelitian Percobaan c BLOK I a BLOK II BLOK III V2K1 V3K0 V2K3 V2K2 V3K2 V2K2 V1K2 V3K1 b V1K3 V1K2 V3K1 V3K0 V2K0 V1K1 V2K1 V3K3 V2K0 V2K3 V1K3 V1K0 V2K0 V3K2 V2K1 V1K2 V2K2 V3K2 V1K1

Lebih terperinci

: Tumbuh memanjang dan memiliki banyak tunas. : Lebar, panjang dan memiliki pinggiran daun rata. : PT. East West Seed Indonesia, Purwokerto

: Tumbuh memanjang dan memiliki banyak tunas. : Lebar, panjang dan memiliki pinggiran daun rata. : PT. East West Seed Indonesia, Purwokerto 49 Lampiran 1. Deskripsi sawi varietas Tosakan Nama lain Umur tanaman Bentuk tanaman Batang Tangkai bunga : Caisim (Bangkok) : 30 hari : Besar, semi buka dan tegak : Tumbuh memanjang dan memiliki banyak

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 1. Tabel Rataan Tinggi Tanaman (cm) 2 MST W0J0 87,90 86,60 86,20 260,70 86,90 W0J1 83,10 82,20 81,00 246,30 82,10 W0J2 81,20 81,50 81,90 244,60 81,53 W1J0 78,20 78,20 78,60 235,00 78,33 W1J1 77,20

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 1. Deskripsi varietas Grobogan Nama Varietas : Grobogan SK : 238/Kpts/SR.120/3/2008 Tahun : 2008 Tetua : Pemurnian populasi Lokal Malabar Grobogan Rataan Hasil : 3,40 ton/ha Potensi Hasil : 2,77

Lebih terperinci

Lampiran 1. Bagan Lahan Penelitian. Ulangan I. a V1P2 V3P1 V2P3. Ulangan II. Ulangan III. Keterangan: a = jarak antar ulangan 50 cm.

Lampiran 1. Bagan Lahan Penelitian. Ulangan I. a V1P2 V3P1 V2P3. Ulangan II. Ulangan III. Keterangan: a = jarak antar ulangan 50 cm. Lampiran 1. Bagan Lahan Penelitian V1P2 V3P2 V2P1 V2P3 V1P3 V2P4 V3P3 V3P1 V3P4 Ulangan I U V1P4 V2P2 b V1P1 a V1P2 V3P1 V2P3 V3P4 V2P1 V1P1 V2P2 V3P3 V3P2 Ulangan II V1P3 V2P4 V1P4 V2P1 V3P3 V1P4 V3P1

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Polietilen Glikol atau dengan nama IUPEC Alpha-Hydro-Omega- (inert) dengan berat molekul antara Da (Jecfa,1987).

TINJAUAN PUSTAKA. Polietilen Glikol atau dengan nama IUPEC Alpha-Hydro-Omega- (inert) dengan berat molekul antara Da (Jecfa,1987). II. TINJAUAN PUSTAKA A. Polietilen Glikol (PEG) 1. Sifat Kimia Polietilen Glikol atau dengan nama IUPEC Alpha-Hydro-Omega- Hydroxypoly (oxy-1,2-ethanadiol) merupakan senyawa dengan rumus kimia (C 2 H 4

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 572/Kpts/SR.120/10/2004 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA MCL-5 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA MANIS 5

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 572/Kpts/SR.120/10/2004 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA MCL-5 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA MANIS 5 KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 572/Kpts/SR.120/10/2004 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA MCL-5 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA MANIS 5 Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka usaha meningkatkan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Tinggi Tanaman 2 MST (cm) Ulangan

Lampiran 1. Tabel Tinggi Tanaman 2 MST (cm) Ulangan Lampiran 1. Tabel Tinggi Tanaman 2 MST (cm) P0 21.72 20.50 21.20 20.86 21.90 106.18 21.24 P1 20.10 19.60 20.70 20.00 21.38 101.78 20.36 P2 20.20 21.40 20.22 22.66 20.00 104.48 20.90 P3 20.60 23.24 18.50

Lebih terperinci

Kebutuhan pupuk kandang perpolibag = Kebutuhan Pupuk Kandang/polibag = 2000 kg /ha. 10 kg kg /ha. 2 kg =

Kebutuhan pupuk kandang perpolibag = Kebutuhan Pupuk Kandang/polibag = 2000 kg /ha. 10 kg kg /ha. 2 kg = LAMPIRAN 1 Perhitungan Kebutuhan Pupuk Kebutuhan pupuk kandang/ha = 2 ton Kebutuhan pupuk kandang/polibag Bobot tanah /polybag = Dosis Anjuran Massa Tanah Kebutuhan Pupuk Kandang/polibag = 2000 kg /ha

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara 8. KTK (me/100 g) 30,40 Tinggi - 9. C-organik (%) 12,42 Sangat Tinggi - 10. N-Total (%) 0,95 Sangat Tinggi - 11. P-tersedia (ppm) 34,14 Tinggi - 12. C/N 13,07 Sedang - * Dianalisis di Laboratorium Kimia

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE. Penapisan ketahanan 300 galur padi secara hidroponik 750 ppm Fe. Galur terpilih. Galur terpilih

BAHAN DAN METODE. Penapisan ketahanan 300 galur padi secara hidroponik 750 ppm Fe. Galur terpilih. Galur terpilih BAHAN DAN METODE Ruang Lingkup Penelitian Penelitian tentang penapisan galur-galur padi (Oryza sativa L.) populasi RIL F7 hasil persilangan varietas IR64 dan Hawara Bunar terhadap cekaman besi ini dilakukan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Penelitian

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Penelitian Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Penelitian Jenis Kegiatan Minggu ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Persiapan Lahan X Penanaman X Penjarangan X Pemupukan X X Aplikasi Pupuk Hayati X X X X Pembubunan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Penggunaan varietas unggul baru padi ditentukan oleh potensi hasil,

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Penggunaan varietas unggul baru padi ditentukan oleh potensi hasil, PENDAHULUAN Latar Belakang Penggunaan varietas unggul baru padi ditentukan oleh potensi hasil, umur masak, ketahanan terhadap hama dan penyakit, serta rasa nasi. Umumnya konsumen beras di Indonesia menyukai

Lebih terperinci

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Pupuk anorganik. : / 0,25 m. : tanaman. : g / tan.

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Pupuk anorganik. : / 0,25 m. : tanaman. : g / tan. Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Pupuk anorganik Jarak antar larikan : 25 cm Populasi : Luas Lahan / Jarak tanam : 10.000 / 0,25 m : 40.000 tanaman Kebutuhan Pupuk K1 Urea 100 kg /Ha : Dosis / Populasi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA A. Asam Salisilat 1. Struktur Kimia Asam Salisilat Struktur kimia asam salisilat dan turunannya dapat dilihat pada Gambar 2 : Gambar 2. Struktur kimia asam salisilat dan turunannya

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Analisis Awal Contoh Tanah Inceptisol Kwala Bekala. Lampiran 2. Hasil Analisis Limbah Pabrik Industri Tempe

LAMPIRAN. Lampiran 1. Analisis Awal Contoh Tanah Inceptisol Kwala Bekala. Lampiran 2. Hasil Analisis Limbah Pabrik Industri Tempe LAMPIRAN Lampiran 1. Analisis Awal Contoh Tanah Inceptisol Kwala Bekala No Jenis Analisis Nilai Kriteria 1 ph (H20) 4,20 Masam 2 C-Organik () 1,33 Rendah 3 N-Total () 0,15 Sangat Rendah 4 P Bray II (ppm)

Lebih terperinci

Lampiran 1. Deskripsi Bawang Merah Varietas Tuk Tuk

Lampiran 1. Deskripsi Bawang Merah Varietas Tuk Tuk Lampiran 1. Deskripsi Bawang Merah Varietas Tuk Tuk Asal : PT. East West Seed Philipina Silsilah : rekombinan 5607 (F) x 5607 (M) Golongan varietas : menyerbuk silang Tipe pertumbuhan : tegak Umur panen

Lebih terperinci

Lampiran 1. Sertifikat hasil pengujian jenis contoh tanah top soil

Lampiran 1. Sertifikat hasil pengujian jenis contoh tanah top soil Lampiran 1. Sertifikat hasil pengujian jenis contoh tanah top soil No Jenis Analisis Nilai Metode 1. C-Organik (%) 1.53 Spectrophotometry 2. N-Total (%) 0.16 Kjeldahl 3. P-Bray I (ppm) 16.31 Spectrophotometry

Lebih terperinci

Varietas Padi Unggulan. Badan Litbang Pertanian. Gambar 1. Varietas Inpari 19 di areal persawahan KP. Sukamandi, Jawa Barat.

Varietas Padi Unggulan. Badan Litbang Pertanian. Gambar 1. Varietas Inpari 19 di areal persawahan KP. Sukamandi, Jawa Barat. AgroinovasI Varietas Padi Unggulan Gambar 1. Varietas Inpari 19 di areal persawahan KP. Sukamandi, Jawa Barat. Padi..semua sudah tak asing lagi dengan jenis tanaman pangan yang satu ini. Bila sudah diubah

Lebih terperinci

Blok I Blok II Blok III. c 3 P 0 V 1 P 1 V 5 P 0 V 1 P 1

Blok I Blok II Blok III. c 3 P 0 V 1 P 1 V 5 P 0 V 1 P 1 Lampiran 1. Bagan Penelitian a Blok I Blok II Blok III V 2 P 0 b V 1 P 1 V c 3 P 0 V 1 P 1 V 5 P 0 V 1 P 1 e d V 3 P 1 V 4 P 0 V 3 P 1 V 2 P 1 V 1 P 0 V 2 P 1 V 3 P 0 V 5 P 1 V 5 P 0 V 4 P 1 V 3 P 0 V

Lebih terperinci

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai. Varietas Anjasmoro

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai. Varietas Anjasmoro Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai Varietas Anjasmoro Nama varietas : Anjasmoro Kategori : Varietas ungggul nasional (released variety) SK : 537/Kpts/TP.240/10/2001 tanggal 22 Oktober tahun 2001 Tahun

Lebih terperinci

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO Asal : Introduksi dari Thailand oleh PT. Nestle Indonesia tahun 1988 dengan nama asal Nakhon Sawan I Nomor Galur : - Warna hipokotil

Lebih terperinci

Deskripsi Mentimun Hibrida Varietas MAGI F M. Bentuk penampang melintang batang : segi empat

Deskripsi Mentimun Hibrida Varietas MAGI F M. Bentuk penampang melintang batang : segi empat Lampiran 1. Deskripsi Mentimun Hibrida Varietas MAGI F1 Golongan varietas : hibrida pesilangan 12545 F X 12545M Umur mulai berbunga : 32 hari Umur mulai panen : 41-44 hari Tipe tanaman : merambat Tipe

Lebih terperinci

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO Asal : Introduksi dari Thailand oleh PT. Nestle Indonesia tahun 1988 dengan nama asal Nakhon Sawan I Nomor Galur : - Warna hipokotil

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 376/Kpts/SR.120/5/2006 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 376/Kpts/SR.120/5/2006 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 376/Kpts/SR.120/5/2006 TENTANG PELEPASAN GALUR PADI HIBRIDA SL - SH SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA VARIETAS SL 8 SHS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Analisis Sampel Tanah Awal

Lampiran 1. Hasil Analisis Sampel Tanah Awal Lampiran 1. Hasil Analisis Sampel Tanah Awal Jenis Amatan Nilai Kriteria ph H 2 O 4.78 Masam P-Tersedia 4.2 ppm Sangat Rendah N-Total 0.08 % Sangat Rendah Lampiran 2. Hasil Perhitungan Dosis Pupuk Untuk

Lebih terperinci

Sifat-sifat lain : rendeman biji dari polong 60-70%

Sifat-sifat lain : rendeman biji dari polong 60-70% Lampiran 1. Deskripsi Kacang Tanah Varietas Gajah Nama Variates : gajah Tahun : 1950 Tetua : Seleksi keturunan persilangan Schwarz-21 Spanish 18-38 Potensi hasil : 1,8 t.ha -1 Nomor iduk : 61 Mulai berbunga

Lebih terperinci

PADI VARIETAS UNGGUL SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO. Materi Pendampingan SL-PTT. 50 Padi Varietas Unggul & Sistem Tanam Jajar Legowo

PADI VARIETAS UNGGUL SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO. Materi Pendampingan SL-PTT. 50 Padi Varietas Unggul & Sistem Tanam Jajar Legowo 50 Suhendrata, T., 2011. Peningkatan produksivitas dan pendapatan petani padi sawah melalui penerapan system tanam jajar legowo di Kabupaten Karanganyar dan. Prosiding Seminar Nasional Implementasi Teknologi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. merupakan makanan pokok lebih dari separuh penduduk dunia. Berdasarkan

I. PENDAHULUAN. merupakan makanan pokok lebih dari separuh penduduk dunia. Berdasarkan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Padi merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomi sangat penting, dan merupakan makanan pokok lebih dari separuh penduduk dunia. Berdasarkan nilai ekonomi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. A. Penanaman (Trapping) Kedelai Pada Tanah Gambut. Pengambilan sampel tanah gambut. Penanaman Kedelai. Pemanenan kedelai

LAMPIRAN. A. Penanaman (Trapping) Kedelai Pada Tanah Gambut. Pengambilan sampel tanah gambut. Penanaman Kedelai. Pemanenan kedelai LAMPIRAN A. Penanaman (Trapping) Kedelai Pada Tanah Gambut Pengambilan sampel tanah gambut Penanaman Kedelai - Dilakukan di kebun Paya Pinang secara komposit - penanaman di polybag dilahan terbuka Pemanenan

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian Pendahuluan Pengujian pendahuluan dengan tujuan mencari metode yang dapat membedakan antara genotipe toleran dan peka yang diamati secara visual menunjukkan bahwa dari 65

Lebih terperinci

Lampiran 1. Bagan penelitian Ulangan I Ulangan II Ulangan III Ulangan IV

Lampiran 1. Bagan penelitian Ulangan I Ulangan II Ulangan III Ulangan IV Lampiran 1. Bagan penelitian Ulangan I Ulangan II Ulangan III Ulangan IV P0V1 P0V1 P0V1 P0V1 P1V1 P1V1 P1V1 P1V1 P2V1 P2V1 P2V1 P2V1 P3V1 P3V1 P3V1 P3V1 P4V1 P4V1 P4V1 P4V1 P0V2 P0V2 P0V2 P0V2 P1V2 P1V2

Lebih terperinci

Lampiran 1. Deskripsi Kacang Tanah Varietas Jerapah

Lampiran 1. Deskripsi Kacang Tanah Varietas Jerapah Lampiran 1. Deskripsi Kacang Tanah Varietas Jerapah Dilepas tahun : 1950 Nomor induk : 61 Asal : Seleksi keturunan persilangan Schwarz-21 Spanish 18-38 Hasil rata-rata : 1,8 t/ha Warna batang : Hijau Warna

Lebih terperinci

10cm. = 30 cm x 60 cm. 200 cm. 20 cm. 10cm

10cm. = 30 cm x 60 cm. 200 cm. 20 cm. 10cm Lampiran. 1 Ukuran Plot Penelitian 50 cm 10cm 20 cm 30 20 cm 20 cm 200 cm 20 cm 10cm Keterangan: Jumlah tanaman per plot Jumlah polibeg per plot Jarak tanam Ukuran plot Ukuran Polibeg = 4 tanaman = 4 polibeg

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Laboratorium Lapang Terpadu

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Laboratorium Lapang Terpadu 14 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada bulan Oktober 2014 hingga Maret

Lebih terperinci

Lampiran 1. Bagan Penelitian. Letak tanaman dalam plot. Universitas Sumatera Utara P3M2. P0M2 1,5 m P2M0 P0M3 P1M1 P2M2 P0M3. 1,5 m P3M1 P0M1 P2M0

Lampiran 1. Bagan Penelitian. Letak tanaman dalam plot. Universitas Sumatera Utara P3M2. P0M2 1,5 m P2M0 P0M3 P1M1 P2M2 P0M3. 1,5 m P3M1 P0M1 P2M0 57 Lampiran 1. Bagan Penelitian P3M3 P2M3 P3M2 Letak tanaman dalam plot P1M0 P1M2 P0M2 1,5 m P2M1 P3M3 P2M0 P2M2 P0M3 P1M1 P3M2 P3M2 P0M3 P2M0 P3M1 P0M1 1,5 m P3M0 P0M0 P2M3 P3M1 P1M1 P2M1 P0M2 P2M1 P1M0

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Pemuliaan Tanaman Padi

TINJAUAN PUSTAKA Pemuliaan Tanaman Padi TINJAUAN PUSTAKA Pemuliaan Tanaman Padi Peningkatan hasil tanaman dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan teknik bercocok tanam yang baik dan dengan peningkatan kemampuan berproduksi sesuai harapan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. vegetasinya termasuk rumput-rumputan, berakar serabut, batang monokotil, daun

II. TINJAUAN PUSTAKA. vegetasinya termasuk rumput-rumputan, berakar serabut, batang monokotil, daun II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Padi Tanaman padi merupakan tanaman tropis, secara morfologi bentuk vegetasinya termasuk rumput-rumputan, berakar serabut, batang monokotil, daun berbentuk pita dan berbunga

Lebih terperinci

Lampiran 1. Deskripsi kacang hijau varietas Camar

Lampiran 1. Deskripsi kacang hijau varietas Camar Lampiran 1. Deskripsi kacang hijau varietas Camar Tahun pelepasan : 1991 Nomor galur : MI-5/Psj. Asal : iradiasi gamma dosis 0,1 Kgy di varietas Manyar Hasil rata-rata : 1-2 ton/ha biji bersih Warna daun

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN Stabilitas Galur Sidik ragam dilakukan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap karakter pengamatan. Perlakuan galur pada percobaan ini memberikan hasil berbeda nyata pada taraf

Lebih terperinci

Umur 50% keluar rambut : ± 60 hari setelah tanam (HST) : Menutup tongkol dengan cukup baik. Kedudukan tongkol : Kurang lebih di tengah-tengah batang

Umur 50% keluar rambut : ± 60 hari setelah tanam (HST) : Menutup tongkol dengan cukup baik. Kedudukan tongkol : Kurang lebih di tengah-tengah batang Lampiran 1. Deskripsi Jagung Varietas Bisma Golongan : Bersari bebas Umur 50% keluar rambut : ± 60 hari setelah tanam (HST) Umur panen : ± 96 HST Batang : Tinggi sedang, tegap dengan tinggi ± 190 cm Daun

Lebih terperinci

Lampiran 2.Rataan persentasi perkecambahan (%)

Lampiran 2.Rataan persentasi perkecambahan (%) 51 Lampiran 1.Rataan umur perkecambahan (hari) P0 0 0 0 0 0 P1 16 0 0 16 5.33 P2 0 0 0 0 0 P3 19 0 19 38 12.66 P4 18 22.4 19.8 60.2 20.06 P5 19.18 18.16 17,167 54.51 18.17 P6 18 0 0 18 6 P7 17 19 18 54

Lebih terperinci

Sumber : Lampiran SK Menteri Pertanian No.76/Kpts/SR.120/2/2007, tanggal 7 Pebruari 2007.

Sumber : Lampiran SK Menteri Pertanian No.76/Kpts/SR.120/2/2007, tanggal 7 Pebruari 2007. 76 Lampiran 1. Deskripsi varietas jagung hibrida Bima3 DESKRIPSI VARIETAS JAGUNG HIBRIDA BIMA3 Tanggal dilepas : 7 Februari 2007 Asal : Silang tunggal antara galur murni Nei 9008 dengan galur murni Mr14.

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Deskripsi Varietas Kedelai

Lampiran 1 : Deskripsi Varietas Kedelai Lampiran 1 : Deskripsi Varietas Kedelai VARIETAS ANJASMORO KABA SINABUNG No. Galur MANSURIAV395-49-4 MSC 9524-IV-C-7 MSC 9526-IV-C-4 Asal Seleksi massa dari populasi Silang ganda 16 tetua Silang ganda

Lebih terperinci

V3G1 V3G4 V3G3 V3G2 V3G5 V1G1 V1G3 V1G2 V1G5 V1G4 V2G2 V2G5 V2G3 V2G4

V3G1 V3G4 V3G3 V3G2 V3G5 V1G1 V1G3 V1G2 V1G5 V1G4 V2G2 V2G5 V2G3 V2G4 Lampiran 2. Bagan penelitian 40 cm 150 cm 20 cm V1G1 V3G1 V2G3 150 cm V1G2 V3G4 V2G2 U V1G3 V3G3 V2G1 V1G4 V3G2 V2G5 V1G5 V3G5 V2G4 B T V2G1 V1G1 V3G3 V2G2 V1G3 V3G5 S V2G3 V1G2 V3G2 V2G4 V1G5 V3G4 V2G5

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4. 1. Pertumbuhan Tanaman 4. 1. 1. Tinggi Tanaman Pengaruh tiap perlakuan terhadap tinggi tanaman menghasilkan perbedaan yang nyata sejak 2 MST. Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Deskripsi Tanaman Jagung

Lampiran 1 : Deskripsi Tanaman Jagung Lampiran 1 : Deskripsi Tanaman Jagung PIONEER 23 Tanggal dilepas : 29 Juli 2003 Asal : F1 dari silang tunggal (single cross) antara galur murni 30B80 dengn M30B80, keduanya adalah galur murni tropis yang

Lebih terperinci

INPARI 38, 39, DAN 41: VARIETAS BARU UNTUK LAHAN SAWAH TADAH HUJAN

INPARI 38, 39, DAN 41: VARIETAS BARU UNTUK LAHAN SAWAH TADAH HUJAN INPARI 38, 39, DAN 41: VARIETAS BARU UNTUK LAHAN SAWAH TADAH HUJAN Trias Sitaresmi, Yudhistira Nugraha, dan Untung Susanto BALAI BESAR PENELITIAN TANAMAN PADI Disampaikan pada seminar Puslitbangtan, Bogor

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Analisis Tanah di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB

Lampiran 1. Hasil Analisis Tanah di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB LAMPIRAN 34 35 Lampiran 1. Hasil Analisis Tanah di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB Data analisa Kandungan Kriteria (*) ph (H 2 O 1:1) 5.20 Masam C-organik (%) 1.19 Rendah N-Total 0.12 Rendah P (Bray 1) 10.00

Lebih terperinci