Beban Pendinginan dan Penghematannya

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Beban Pendinginan dan Penghematannya"

Yohanes Pranoto
7 tahun lalu
Tontonan:

1 Beban Pendinginan dan Penghematannya Oleh : Yasmin Auditor Energi, BPPT Pelatihan Dasar Audit Energi dan Komisioning Gedung B2TE-BPPT, 27 Juli 2011

2 Beban Pendinginan Beban eksternal Selubung bangunan Partisi Ventilasi dan infiltrasi Beban internal Manusia (hunian) Lampu (pencahayaan) Peralatan Faktor lain Kriteria pengkondisian Mass load Selubung, partisi 40-50% Lampu, peralatan 15-20% Penghuni 10-15% Ventilasi, infiltrasi 12-18%

3 Kriteria Pengkondisian Jenis pengkondisian Alami, ventilasi atau pendinginan Temperatur dan kelembaban dalam SNI

4 Kriteria Pengkondisian (penghematan) Jenis pengkondisian sebatas ventilasi bukan pendinginan Alami : 0 W/m2 Kipas : < 5 W/m2 AC : ± 50 W/m2 Optimasi temperatur dalam SNI SNI

5 Maksimum Rata-rata Minimum /2 T ( o C) Lantai 1 2

6 Kriteria Pengkondisian (penghematan) Lokalisasi ruangan bertemperatur rendah Gunakan AC dengan kontrol per ruang (AC split, FCU, WCP, VAV) Gunakan AC tambahan

7 Absorbed α Selubung bangunan Glass Irradiation, I t Kaca Reflected ρ ρ + α + τ = 1 Transmitted τ q sg = AI t (τ + Nα) = A.SHGF S.SC Convected Absorbed α Dinding & atap Irradiation, I t Wall Q = 1 R TOT A(T o T ) i = UA(T o T ) i Reflected ρ Reradiated Conducted T o T i R TOT adl hambatan termal per satuan luas (m 2 K/W) Sumber :

8 Selubung Bangunan (penghematan) U Orientasi sisi terbesar B T S

9 Selubung Bangunan (penghematan) Kaca shading koefisien rendah Type of Glass Thickness (mm) SC Single Glass Regular Sheet Perimeter beam, kick plate Plate Heat Absorbing Double Glass Regular Sheet Plate Reflective Isolasi dinding dan atap Outside Air Film Face Brick, 90mm Air Space Sheathing, 13mm fiberboard Insulation, 75mm Mineral Fiber Air Space Gypsum Board, 13mm Inside Air Film glass ceiling ceiling slab

10 External Shading Internal Shading

11 Perbesar volume : luas permukaan Bangunan labirin/ berpori Bangunan lain Vegetasi

12 Selubung Bangunan (penghematan) lift stair Toilet, pantry AC outdoor Utility/M&E corridor balcony Office space B U exhaust fan roof, cooling tower chiller, utility office space Intake fan

13 Partisi (penghematan) Perkecil permukaan partisi Jangan berbatasan dengan ruang-ruang panas Ventilasi ruang partisi Alirkan udara dingin buangan ke ruang partisi Office space corridor car park

14 Ventilasi & infiltrasi Beban Pendinginan Beban sensible : Beban laten : Laju ventilasi luas area V. F = ventilasi kepadatan Ruang/ Area q q is il = 1.23V& F(To = 3000V& (w Kepadatan (m2/orang) F o T ) i w ) Ventilasi minimum (cfm/orang) i Ventilasi disarankan (cfm/orang) Kantor Supermarket Restoran Kamar hotel 2 orang R. keluarga 1.5 org/bed R. tidur 2 orang

Ventilasi & infiltrasi (penghematan) Mengurangi laju ventilasi Minimalisasi kriteria ventilasi Gunakan sensor CO2 Mencegah infiltrasi pada ruang AHU Ruang AHU jangan batasan langsung dengan luar

15 Ventilasi & infiltrasi (penghematan) Mengurangi laju ventilasi Minimalisasi kriteria ventilasi Gunakan sensor CO2 Mencegah infiltrasi pada ruang AHU Ruang AHU jangan batasan langsung dengan luar Ruang AHU jangan dekat akses ke luar Jangan fungsikan ruang AHU sebagai plenum Isolasi ruang AHU agar kedap udara Mengurangi beban pendinginan ventilasi Ambil ventilasi dari sumber yg adem (vegetasi, tertutup)

16 Ventilasi & infiltrasi (penghematan) Mencegah infiltrasi akibat exhaust Positive pressure ruang ber-ac Ruang ber-ac relatif kedap, ruang lain relatif terbuka Ruang ber-ac di hulu, utilitas/koridor di hilir Intake-exhaust hampir sama untuk area yang bergabung dgn ruang AC (cth: dapur, r.merokok) Exhaust intermitten bukan nonstop (cth: kamar hotel) lift corridor balcony stair 100 cfm Ruang ber-ac Toilet, pantry Office space AC outdoor Utility/M&E 900 cfm 1000 cfm Dapur

17 Ventilasi & infiltrasi (penghematan) Cegah AC terbuang (karena stack effect) Ruang AC tertutup Pintu otomatis, door closer Bukaan/pintu masuk lebih tinggi dari lantai dasar

18 Manusia/ Hunian Faktor yang mempengaruhi : Kepadatan Derajat aktivitas Beban pendinginan : luas area q p = + kepadatan ( sensibel laten) Ruang/ Area Kepadatan (m2/orang) Derajat aktivitas Sensibel Heat (W) Latent Heat (W) Kantor 10 Duduk, kerja ringan Supermarket 4 Berdiri, berjalan Restoran 1 Duduk, makan Kamar hotel 2 orang Duduk, menulis Ruang keluarga 1.5 orang / km. tidur Duduk, bicara Ruang tidur 2 orang Tidur 53 20

19 Manusia/ Hunian (penghematan) Fleksibilitas hunian Individual AC / AC tambahan (split, fcu, wcp, vav) jika tak terpakai matikan Partisi ruang Kurangi beban partisi Lokalisasi setting rendah (bos) Kumpulkan ruang/lantai/zone yang di AC berdekatan Kurangi beban lain karena hunian Optimalkan 1 ruang 1 lantai 1 zone Utamakan lantai yg bebannya rendah, seperti bawah Zone-1 Zone-2

20 Pencahayaan Faktor yang berpengaruh Daya lampu Faktor ballast penggunaan q light = P lamp F u F b Plamp : daya lampu (W) Fu : faktor penggunaan (diversity) Fb : faktor ballast (= 1.2 untuk fluorescent lamp)

gantung Beban pencahayaan Kriteria lux minimal Interior

21 Pencahayaan (penghematan) Sumber Pencahayaan alami Lampu yang lux / watt tinggi Armateur yang masuk plenum bukan gantung Beban pencahayaan Kriteria lux minimal Interior dan properti cerah Distribusi Distribusi merata Utamakan area kerja

dalam 1 armateur beda grouping Operasional Matikan jika

22 Pencahayaan (penghematan) Grouping Grouping sesuai kelompok beban Grouping pada area intensitas cahaya alami sama Lampu dalam 1 armateur beda grouping Operasional Matikan jika tidak digunakan Gunakan sensor gerakan Gunakan sensor intensitas

23 Peralatan (penghematan) Lokalisasi dan tanpa AC Di hilir aliran udara dalam lantai Intake-exhaust hampir sama untuk area yang bergabung dgn ruang AC, seperti dapur, area merokok lift corridor balcony stair Toilet, pantry Office space AC outdoor Utility/M&E 100 cfm Ruang ber-ac 900 cfm 1000 cfm Dapur

24 Mass load Setiap benda memiliki kapasitas termal Kapasitas termal menyebabkan time lagging B T Komersial Kantor Retail Hunian Hotel Apartment

25 Mass load (penghematan) Mengurangi pendinginan akhir T ( o C) ON : T in > T out Membantu pendinginan awal AC off or set 27 o C Jam Keluar Jam Tutup

26 Penunjang Untuk mendorong penghematan pada area sewa, gunakan sistem AC dan metering listrik individual Pada organisasi manajemen energi gedung, buat secara khusus divisi penggunaan/penghematan (selain elektrikal dan mekanikal)

27 Perangkat Lunak (software) Carrier E20 (HAP), Trace 700, dll Metode : CLTD/Ashrae, TETD, TFM Kesulitan menghitung manual Banyak Total sinergis, bukan total penjumlahan (karena waktu beban pucak berbeda) Lihat dan analisis psychometric satu per satu

29 Terima Kasih Yasmin Balai Besar Teknologi Energi BPPT, Kawasan Puspiptek Serpong Tangerang Selatan Telp : , Fax : , Mail : yasmin8080@yahoo.com, Web :

dokumen-dokumen yang mirip

BAB IV. ducting pada gedung yang menjadi obyek penelitian. psikometri untuk menentukan kapasitas aliran udara yang diperlukan untuk

BAB IV. ducting pada gedung yang menjadi obyek penelitian. psikometri untuk menentukan kapasitas aliran udara yang diperlukan untuk BAB IV PERHITUNGAN RANCANGAN PENGKONDISI UDARA Pada bab ini akan dilakukan perhitungan rancangan pengkondisian udara yang meliputi perhitungan beban pendinginan, analisa psikometri, dan perhitungan rancangan