C HAPTER 1. Sistem Informasi Akuntansi : Sebuah Pengantar

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "C HAPTER 1. Sistem Informasi Akuntansi : Sebuah Pengantar"

Transkripsi

1 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 1 of 72 C HAPTER 1 Sistem Informasi Akuntansi : Sebuah Pengantar

2 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 2 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Sistem adalah: Serangkaian komponen yang saling terhubung Berinteraksi Untuk mencapai sebuah tujuan

3 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 3 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Biasanya, sebuah sistem terdiri dari beberapa sub-sistem...

4 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 4 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Setiap organisasi memiliki tujuan. Sub-sistem harus didesain untuk memaksimalkan pencapaian tujuan organisasi. Bahkan terkadang merusak sub-sistem itu sendiri. CONTOH: Divisi produksi (sebuah sub-sistem) dari sebuah perusahaan harus menghabiskan budget mereka lebih dulu untuk mencapai tujuan perusahaan dalam membuat produk secara tepat waktu.

5 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 5 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Penyimpangan tujuan terjadi ketika aktivitas sub-sitem tidak konsisten dengan sub-sistem lain atau sistem yang lebih luas. Kesesuaian tujuan terjadi saat tujuan subsistem sejalan/selaras dengan tujuan organisasi. Semakin besar dan kompleks sebuah sistem, akan semakin sulit untuk mencapai kesesuaian tujuan.

6 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Adanya konsep sebuah sistem akan mendorong terjadinya integrasi (misal, minimalnya duplikasi pencatatan, penyimpanan, pelaporan, dan pemrosesan). Data adalah fakta yang dikumpulkan, dicatat, disimpan, dan diproses oleh sebuah sistem informasi. Setiap organisasi akan mengumpulkan data tentang: Suatu kejadian Sumber daya yang dipakai/dibuat oleh kejadian tersebut Pihak yang berpartisipasi dalam kejadian tersebut 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 6 of 72

7 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Informasi tidak sama dengan data. Informasi adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan makna bagi pengguna. Biasanya, semakin banyak dan baik informasi, maka akan semakin baik sebuah keputusan Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 7 of 72

8 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 8 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Namun, ketika semakin banyak informasi yang diperoleh dan bisa dicerna secara efektif, maka akan terhindar dari kebingungan (kelebihan informasi). Contoh: (saat) pekan UAS! Ketika kelebihan informasi itu terjadi, maka kualitas keputusan akan menurun dan sebaliknya kualitas produksi bertambah.

9 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 9 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Manfaat informasi (-) Biaya perolehan informasi Nilai informasi Manfaat informasi meliputi: Pengurangan ketidakpastian Peningkatan kualitas keputusan Peningkatan kemampuan untuk perencanaan dan jadwal aktivitas

10 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 10 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Manfaat informasi (-) Biaya perolehan informasi Nilai informasi Biaya meliputi waktu dan sumberdaya yang digunakan: Pengumpulan data Pemrosesan data Penyimpanan data Pendistribusian informasi kepada pengguna

11 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 11 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Manfaat informasi (-) Biaya perolehan informasi Nilai informasi Biaya dan manfaat sebuah informasi seringkali susah dikuantifikasi/diangkakan, tetapi harus diupayakan dalam pembuatan keputusan untuk menghasilkan sebuah informasi.

12 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 12 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Karakteristik informasi yang berguna: Relevan Itu mengurangi ketidakpastian sehingga dapat membantu dalam memprediksi apa yang akan terjadi atau mengkonfirmasi apa yang telah terjadi.

13 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 13 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Karakteristik informasi yang berguna: Relevan Andal Dapat diandalkan, misal, bebas dari error atau bias dan menggambarkan sebuah kejadian dan aktivitas sebenarnya.

14 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 14 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Karakteristik informasi yang berguna: Relevan Andal Lengkap Tidak sesuatu yang penting, tercecer/tertinggal.

15 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 15 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Karakteristik informasi yang berguna: Relevan Andal Lengkap Tepat waktu Informasi (ada) tepat saat pembuatan keputusan.

16 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 16 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Karakteristik informasi yang berguna: Relevan Andal Lengkap Tepat waktu Dapat dipahami (Informasi) dapat dimengerti dan digunakan.

17 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 17 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Karakteristik informasi yang berguna: Relevan Andal Lengkap Tepat waktu Dapat dipahami (kesepakatan umum) sifat informasi itu dapat digunakan oleh beragam orang untuk mendapatkan hasil yang sama. Dapat diverifikasi/kroscek

18 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 18 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Karakteristik informasi yang berguna: Relevan Andal Lengkap Tepat waktu Dapat dipahami Dapat diverifikasi/kroscek Dapat diakses Informasi dapat diperoleh saat dibutuhkan dan formatnya bisa digunakan.

19 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 19 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Pengguna informasi: Pengguna eksternal Pengguna internal

20 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 20 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Pengguna informasi: Pihak eksternal Pihak internal

21 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 21 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Pihak eksternal menggunakan informasi yang bersifat: INFORMASI WAJIB dipersyaratkan oleh pemerintah, seperti SPT Tahunan oleh DJP; atau INFORMATION PENTING dipersyaratkan untuk menjalankan bisnis oleh pihak eksternal, seperti purchase order (PO)/Surat Pemesanan Barang.

22 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 22 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Dalam menyediakan informasi wajib atau penting, beberapa hal yang harus diperhatikan: Meminimalkan biaya. Memenuhi persyaratan regulator. Memenuhi standar minimal keandalan dan dapat digunakan.

23 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 23 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Pengguna informasi: Pihak eksternal Pihak internal

24 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 24 of 72 SISTEM, DATA, DAN INFORMASI Pihak internal lebih banyak menggunakan informasi dengan beragam pilihan. Fokus utamanya adalah dapat memberikan banyak manfaat dibanding biaya, misal, informasi yang memiliki nilai positif.

25 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 25 of 72 APA ITU SIA? SIA adalah sebuah sistem (yang mampu) mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi bagi pembuat keputusan. SIA, (bisa): Menggunakan teknologi yang memadai; atau Sistem manual; atau Kombinasi keduanya. Teknologi bisa menyederhanakan cara untuk menciptakan, memelihara, atau meningkatkan sebuah sistem.

26 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 26 of 72 APA ITU SIA? Fungsi SIA adalah: Mengumpulkan dan menyimpan data tentang sebuah kejadian/transaksi, sumber daya dan pihak yang terlibat. Merubah data menjadi informasi yang dapat digunakan manajemen untuk membuat keputusan tentang sebuah kejadian/transaksi, sumber daya dan pihak yang terlibat. Menyediakan kontrol yang cukup untuk menjadikan sumberdaya entitas (termasuk data) : Tersedia saat dibutuhkan Akurat dan andal

27 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 27 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? SIA adalah fundamental dalam akuntansi. Akuntansi adalah aktivitas penyediaan informasi, sehingga, akuntan harus memahami: Bagaimana sistem tersebut menyediakan informasi agar dapat dibentuk, diimplementasikan dan digunakan. Bagaimana informasi informasi bisa dilaporkan. Bagaimana informasi bisa digunakan untuk pembuatan keputusan.

28 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 28 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? SIA adalah fundamental dalam akuntansi. MK Akuntansi lainnya fokus pada bagaimana sebuah informasi bisa disediakan dan digunakan. MK SIA lebih banyak fokus tentang: Bagaimana sebuah data bisa dikumpulkan dan dirubah. Bagaimana ketersediaan, keandalan dan keakuratan data bisa diyakini. MK SIA bukan MK yang penuh angkaangka/hitung-hitungan.

29 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 29 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? SIA adalah fundamental dalam akuntansi. SIA adalah skill sangat dibutuhkan dalam kesuksesan karir. Auditor harus mengevaluasi keakuratan dan keandalan informasi yang disediakan oleh SIA.

30 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 30 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? SIA adalah fundamental dalam akuntansi. SIA adalah skill sangat dibutuhkan dalam kesuksesan karir. Akuntan pajak harus memahami SIA kliennya dengan memadai agar bisa meyakini bahwa klien telah menyediakan informasi yang lengkap dan akurat tentang perencanaan pajak dan kepatuhan terhadap aturan.

31 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 31 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? SIA adalah fundamental dalam akuntansi. SIA adalah skill sangat dibutuhkan dalam kesuksesan karir. Di industri non-publik dan sosial, SIA lebih banyak dijalankan oleh akuntan.

32 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 32 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? SIA adalah fundamental dalam akuntansi. SIA adalah skill sangat dibutuhkan dalam kesuksesan karir. Di lembaga konsultan manajemen, desain, pemilihan, dan implementasi SIA bisa sangat cepat berubah.

33 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 33 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? SIA adalah fundamental dalam akuntansi. SIA adalah skill sangat dibutuhkan dalam kesuksesan karir. MK SIA dapat melengkapi MK sistem yang lain. MK Sistem yang lain fokus pada desain dan implementasi sistem informasi, database, dan telekomunikasi. MK SIA fokus pada akuntabilitas dan kontrol.

34 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 34 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? SIA adalah fundamental dalam akuntansi. SIA adalah skill sangat dibutuhkan dalam kesuksesan karir. MK SIA dapat melengkapi MK sistem yang lain. Topik SIA adalah salah satu materi ujian CPA. Mencakup 25% soal dalam Bab Konsep dan Lingkungan Bisnis dalam ujian CPA.

35 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 35 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? SIA adalah fundamental dalam akuntansi. SIA adalah skill sangat dibutuhkan dalam kesuksesan karir. MK SIA dapat melengkapi MK sistem yang lain. Topik SIA adalah salah satu materi ujian CPA. Topik SIA bisa memberikan dampak pada strategi dan budaya perusahaan.

36 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 36 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? Budaya Kerja Strategi Desain SIA dipengaruhi oleh teknologi informasi, strategi organisasi, dan budaya organisasi SIA Teknologi Informasi

37 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 37 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? Budaya Kerja Strategi Teknologi informasi memberi pengaruh pada pilihan strategi bisnis perusahaan. Untuk menganalisa costbenefit perubahan IT changes, harus memahami strategi bisnis. SIA Teknologi Informasi

38 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 38 of 72 MENGAPA BELAJAR SIA? Budaya Kerja Strategi Meskipun budaya mempengaruhi desain SIA, tapi juga bisa mempengaruhi budaya dengan mengubah penyebaran dan ketersediaan informasi. SIA Teknologi Informasi

39 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 39 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Tujuan dari kebanyakan organisasi adalah memberikan nilai bagi pelanggannya. Apa yang dimaksud dengan memberikan nilai/value? Coba perhatikan percakapan berikut...

40 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 40 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Oke, Mr. Pharmaceutical Salesman, proposal Anda terlihat bagus, tapi harganya 5% lebih tinggi dari pesaing Anda.

41 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 41 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Wah, itu benar sekali, tapi bagi kami tidak masalah, karena ada nilai tambah yang kami bawa dalam kesepakatan kita.

42 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 42 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Nilai tambah apa itu?, dan bagaimana Anda bisa konversi itu dalam dollars?

43 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 43 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Blah blah blah customer service blah blah blah

44 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 44 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Meskipun nilai tambah adalah kata yang buzzword, tetapi, lebih banyak diartikan sebagai penambahan komponen tertentu pada barang jadi, daripada penambahan bagian pada barang jasi itu sendiri. Padahal, nilai tambah bisa bermakna: Menjadikan lebih cepat Membuat lebih andal Memberikan layanan/saran lebih baik Menyediakan sesuatu yang biasanya terbatas (seperti darah O-negative blood atau permata langka) Memberikan fitur yang memberikan kemudahan Membuat sesuatu menjadi fleksibel

45 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 45 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Value diperoleh dengan menjalankan serangkaian aktivitas, biasa disebut value chain. Meliputi: Aktivitas utama Aktivitas pendukung Aktivitas tersebut terkadang berhubungan dengan aktivitas line and staff.

46 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 46 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Value diperoleh dengan menjalankan serangkaian aktivitas, biasa disebut value chain. Meliputi: Aktivitas utama Aktivitas pendukung Aktivitas tersebut terkadang berhubungan dengan aktivitas line and staff.

47 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 47 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Aktivitas utama, meliputi: Inbound logistics/bahan baku Penerimaan, penyimpanan, dan pendistribusian material yang menjadi input bagi produk atau jasa organisasi. Contoh, sebuah perusahaan farmasi, aktivitas ini bisa meliputi perawatan bahan kimia dan elemen lain yang akan digunakan untuk membuat obat.

48 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 48 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Aktivitas utama, meliputi: Inbound logistics/bahan baku Operasional Merubah input menjadi produk/jasa. Contoh, sebuah perusahaan farmasi, langkah ini bisa meliputi pencampuran bahan baku kimia dan bahan pendukung dengan tenaga pekerja serta peralatan untuk memproduksi obat yang akan dijual kepada pelanggan.

49 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 49 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Aktivitas utama, meliputi: Inbound logistics/bahan baku Operasional Outbound logistics/barang jadi Mendistribusikan produk/jasa kepada pelanggan. Contoh, sebuah perusahaan farmasi, langkah ini meliputi pengemasan dan pendistribusian obat ke toko obat, dokter dan rumah sakit.

50 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 50 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Aktivitas utama, meliputi: Inbound logistics/bahan baku Operasional Outbound logistics/barang jadi Marketing dan penjualan Membantu pelanggan untuk membeli produk/jasa. Mengunjungi dan menawarkan obat ke toko obat, dokter, dsb dan menerima orderan.

51 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 51 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Aktivitas utama, meliputi: Inbound logistics/bahan baku Operasional Outbound logistics/barang jadi Marketing dan penjualan Service/Layanan Memberikan layanan purna-jual kepada pelanggan, seperti perbaikan dan pemeliharaan fungsi tertentu. Perusahaan farmasi biasanya menyediakan layanan konsultasi kepada apoteker.

52 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 52 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Value diperoleh dengan menjalankan serangkaian aktivitas, biasa disebut value chain. Meliputi: Aktivitas utama Aktivitas pendukung Aktivitas tersebut terkadang berhubungan dengan aktivitas line and staff.

53 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 53 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Aktivitas pendukung, meliputi: Infrastruktur perusahaan Akuntan, lawyer, dan administrasi. Termasuk sistem informasi akuntansi perusahaan.

54 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 54 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Aktivitas pendukung, meliputi: Infrastruktur perusahaan Sumber daya manusia Mencakup perekruitan karyawan baru, pelatihan karyawan, pembayaran gaji, pengelolaan tunjangan karyawan lainnya.

55 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 55 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Aktivitas pendukung, meliputi: Infrastruktur perusahaan Sumber daya manusia Technology Aktivitas untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa (seperti, R&D, pengembangan Web site). Dalam perusahaan farmasi, aktivitas ini mencakup riset dan pengembangan obar baru dan memperbaiki yang ada.

56 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 56 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Aktivitas pendukung, meliputi: Infrastruktur perusahaan Sumber daya manusia Technology Pembelian Membeli bahan baku, persediaan, aset tetap) yang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas perusahaan.

57 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 57 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Teknologi informasi bisa memberikan pengaruh signifikan dalam menjadikan aktivitas Value yang chain efektif SIA yang dan bagus: efisien. Rantai nilai sebuah organisasi dapat yang bisa menghasilkan kontrol yang lebih dihubungkan tinggi dengan terhadap delivery rantai kepada nilai pelanggan, yang UPS menghabiskan dana lebih $1 miliar dalam setahun untuk membentuk sistem informasi produktivitas yang lebih tinggi, dan biaya yang rendah. Value chain SIA yang jelek: Limited Brands mengintegrasikan lebih 60 sistem informasi yang incompatible untuk mengurai kemacetan 400 trailers menjadi 150 trailer. dimiliki pelanggan, supplier dan distributor.

58 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 58 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Smith Supply Co. Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Contoh, inbound logistics Pharmaceuticals, Inc., berhubungan dengan outbound logistics dari suppliernya. Pharmaceuticals, Inc. Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Customer Pharmacy Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service

59 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 59 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Smith Supply Co. Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Contoh, inbound logistics Pharmaceuticals, Inc., berhubungan dengan outbound logistics dari suppliernya. Pharmaceuticals, Inc. Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Customer Pharmacy Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service

60 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 60 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Smith Supply Co. Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Keterkaitan value chains yang saling terpisah ini membentuk sistem yang lebih besar, disebut dengan supply chain. Pharmaceuticals, Inc. Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Customer Pharmacy Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service

61 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 61 of 72 PERAN SIA DALAM VALUE CHAIN Smith Supply Co. Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Teknologi informasi dapat memfasilitasi sinergi keterkaitan ini untuk meningkatkan kinerja value chain dari setiap perusahaan. Keterkaitan value chains yang saling terpisah ini membentuk sistem yang lebih besar, disebut dengan supply chain. Pharmaceuticals, Inc. Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Customer Pharmacy Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service

62 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 62 of 72 SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN Setiap perusahaan memiliki: Kesempatan yang tak terbatas untuk berinvestasi di technology. Sumber daya terbatas untuk investasi di teknologi. Akibatnya, perusahaan harus mengidentifikasi perbaikan yang bisa memberikan return yang lebih tinggi. Keputusan ini menghendaki adanya pemahaman terhadap keseluruhan strategi bisnis perusahaan.

63 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 63 of 72 SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN Michael Porter mengusulkan 2 (dua) strategi bisnis dasar yang bisa diikuti: Product-differentiation strategy Low-cost strategy

64 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 64 of 72 SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN Michael Porter mengusulkan 2 (dua) strategi bisnis dasar yang bisa diikuti: Product-differentiation strategy Low-cost strategy

65 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 65 of 72 SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN Strategi product-differentiation meliputi pembuatan produk yang berbeda dengan kompetitor, misal, membuat mousetrap yang lebih baik dengan menawarkan fitur kecepatan, dsb.

66 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 66 of 72 SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN Michael Porter mengusulkan 2 (dua) strategi bisnis dasar yang bisa diikuti: Product-differentiation strategy Low-cost strategy

67 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 67 of 72 SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN Strategi low-cost strategy, misalnya dengan menciptakan mousetrap yang lebih murah dari kompetitor. Biaya murah mungkin dilakukan dengan melakukan efisiensi.

68 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 68 of 72 SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN Terkadang, sebuah perusahaan juha memadukan kedua strategi tersebut, tetapi biasanya lebih memilih salah satu strategi saja.

69 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 69 of 72 SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN Porter juga menyarankan perusahaan untuk memilih diantara 3 strategi berikut: Variety-based strategic position Menawarkan beragam turunan produk/jasa. CONTOH: Sebuah perusahaan asuransi kesehatan menawarkan asuransi kematian, kesehatan dan keselamatan kerja.

70 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 70 of 72 SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN Porter juga menyarankan perusahaan untuk memilih diantara 3 strategi berikut: Variety-based strategic position Needs-based strategic position Menawarkan seluruh kebutuhan dari suatu kelompok pelanggan yang dijadikan target pasar. CONTOH: Farm Bureau-yang juga bergerak di asuransi menawarkan portfolio asuransi dan jasa keuangan yang disesuaikan dengan kebutuhan petani.

71 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 71 of 72 SIA DAN STRATEGI PERUSAHAAN Porter juga menyarankan perusahaan untuk memilih diantara 3 strategi berikut: Variety-based strategic position Menawarkan strategi yang berbeda di setiap lokasi Needs-based dan ukuran strategic pelanggan. position CONTOH: Access-based Jasa Satellite strategic Internet position untuk pelanggan di daerah terpencil yang tidak bisa mengakses DSL atau internet kabel.

72 2008 Prentice Hall Business Publishing Accounting Information Systems, 11/e Romney/Steinbart 72 of 72 SUMMARY What we ve learned so far: The meaning of system, data, and information. What an AIS is. Why it s an important topic to study. What its role is in the value chain. How it provides information for decision making. What are the basic strategies and strategic positions an organization can pursue. How these interact with the AIS.

TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1/total Outline Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Mengapa SIA penting? SIA dalam organization s value chain SIA, strategi korporat 2/total Apa itu

Lebih terperinci

TINJAUAN MENYELURUH SIA. Oleh : Diana Rahmawati

TINJAUAN MENYELURUH SIA. Oleh : Diana Rahmawati TINJAUAN MENYELURUH SIA Oleh : Diana Rahmawati Konsep Dasar Sistem SUATU SISTEM DAPAT DIDEFINISIKAN SEBAGAI SUATU KESATUAN YANG TERDIRI DARI DUA ATAU LEBIH KOMPONEN ATAU SUBSISTEM YANG BERINTERAKSI UNTUK

Lebih terperinci

Pemodelan Proses Bisnis. Mia Fitriawati M.Kom

Pemodelan Proses Bisnis. Mia Fitriawati M.Kom Pemodelan Proses Bisnis Mia Fitriawati M.Kom Pemodelan Proses Bisnis Pemodelan Proses Bisnis Pemodelan Proses (process modelling) merupakan pusat dari berbagai macam bentuk pemodelan, karena pemodelan

Lebih terperinci

Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria

Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria Tinjauan Umum Functional Strategy Riri Satria Konsultan manajemen stratejik dan pengembangan organisasi ririsatria@yahoo.com Topik hari ini Review tentang strategi. Pengenalan strategi pemasaran. Pengenalan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAHULUAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAHULUAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAHULUAN 2015 APAKAH SIA ITU? Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponenkomponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem hampir

Lebih terperinci

BAB I SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB I SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BAB I SISTEM INFORMASI AKUNTANSI A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Lebih terperinci

BAB II TELAAH KEPUSTAKAAN

BAB II TELAAH KEPUSTAKAAN BAB II TELAAH KEPUSTAKAAN Dalam Bab ini akan dibahas teori-teori yang berhubungan dengan strategi rantai pasok yang diterapkan di perusahaan distribusi dan akan digunakan dalam menganalisis permasalahan

Lebih terperinci

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENENTUKAN POTENSI DI MASA DEPAN. Titien S. Sukamto

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENENTUKAN POTENSI DI MASA DEPAN. Titien S. Sukamto ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENENTUKAN POTENSI DI MASA DEPAN Titien S. Sukamto Mengembangkan Portofolio Aplikasi dari Perspektif Strategis Setelah memahami kondisi organisasi saat ini, langkah selanjutnya

Lebih terperinci

BAB 3 PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 3 PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI BAB 3 PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI A. Keunggulan Kompetitif Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain

BAB II LANDASAN TEORI. semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.

Lebih terperinci

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Supply Chain Management pada hakekatnya adalah jaringan organisasi yang menyangkut hubungan ke hulu (upstream) dan ke

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pendidikan

Sistem Informasi Pendidikan Sistem Informasi Pendidikan.:: Analisis dan Penyusunan Portofolio ::. Asep Wahyudin, S.Kom, M.T. Ilmu Komputer FPMIFA - Universitas Pendidikan Indonesia Inbound Logistics Operations Outbound Logistics

Lebih terperinci

Analisis Proses Bisnis. Mia Fitriawati M.Kom

Analisis Proses Bisnis. Mia Fitriawati M.Kom Analisis Proses Bisnis Mia Fitriawati M.Kom Pendahuluan Paradigma bisnis dari comparative advantage menjadi competitive advantage, yang memaksa kegiatan bisnis/perusahaan memilih strategi yang tepat. Konsep

Lebih terperinci

MINGGU#3. Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi

MINGGU#3. Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi MINGGU#3 SIM Pokok Bahasan: Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi Tujuan Instruksional Khusus: Referensi: 1. Bab 3 : Kenneth C.Laudon & Jane P.Laudon, Management Information System, 13 rd edition,

Lebih terperinci

Bab 2 Strategi Supply Chain

Bab 2 Strategi Supply Chain Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Bab 2 Strategi Supply Chain Dr. Eko Ruddy Cahyadi 2-1 Competitive and Supply Chain Strategies Competitive strategy: Kebutuhan

Lebih terperinci

SCM dalam E-Business. 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang SCM pada e-business

SCM dalam E-Business. 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang SCM pada e-business 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang SCM pada e-business Supply Chain Management Pengertian supply adalah sejumlah material yang disimpan dan dirawat menurut aturan tertentu dalam tempat persediaan agar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perencanaan Menurut Robbins dan Coulter dalam Tisnawatisule dan Saifullah (2005), perencanaan sebagai sebuah proses yang dimulai dari penerapan tujuan organisasi, menentukan strategi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. tahap awal, 2. tahap penyusunan dokumen, dan 3. tahap akhir. Diagram

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. tahap awal, 2. tahap penyusunan dokumen, dan 3. tahap akhir. Diagram BAB III METODOLOGI PENELITIAN Langkah-langkah yang akan digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. tahap awal, 2. tahap penyusunan dokumen, dan 3. tahap akhir. Diagram metodologi penelitian dapat dilihat

Lebih terperinci

Diskusi mengenai topik minggu lalu.

Diskusi mengenai topik minggu lalu. Topik hari ini Diskusi mengenai topik minggu lalu. Review tentang strategi. Pengenalan strategi pemasaran. Pengenalan strategi produksi / operasi. Pengenalan strategi sumber daya manusia. Pengenalan strategi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI N. Tri Suswanto Saptadi 3/22/2016 nts/sia 1 Definisi SIA Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponenkomponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi

Lebih terperinci

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN (Achieving Operational Excellence and Customer Intimacy: Enterprise Applications) Rangkuman ini akan

Lebih terperinci

Peran Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Informasi dan Proses Bisnis Suatu Entitas

Peran Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Informasi dan Proses Bisnis Suatu Entitas Tugas Makalah Bahasa Indonesia Dalam Karya Tulis Ilmiah Peran Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Informasi dan Proses Bisnis Suatu Entitas Disusun Oleh : Theana Regalia Firly Pinasti

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

Pemodelan Proses Bisnis

Pemodelan Proses Bisnis Pemodelan Proses Bisnis [Melengkapi Proses Bisnis yg di presentasikan] Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom. Pokok Bahasan Value Chain Diagram Aliran Data Flowchart 2 1 Value Chain (Porter) Value Chain:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan bisnis yang semakin tinggi menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja berbagai elemen di dalam organisasi/perusahaan. Salah satu cara untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penerapan teknologi informasi yang sangat pesat membawa dampak secara global dimana hampir semua perusahaan baik yang bergerak di bidang perdagangan ataupun di bidang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN. Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN. Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom SEKILAS TENTANG ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ERP (Enterprise Resource Planning) menyediakan informasi tunggal untuk

Lebih terperinci

Supply Chain Management Systems

Supply Chain Management Systems Supply Chain Management Systems Abstraksi Supply chain management systems mengacu kepada koordinasi berbagai aktifitas dan termasuk penciptaan dan pembuatan serta perpindahan suatu produk dari satu titik

Lebih terperinci

SIKLUS PRODUKSI. Tiga fungsi SIA dasar dalam siklus produksi, yaitu:

SIKLUS PRODUKSI. Tiga fungsi SIA dasar dalam siklus produksi, yaitu: SIKLUS PRODUKSI Siklus produksi adalah serangkaian kegiatan usaha yang berulang dan operasi pemrosesan data yang terkait berhubungan dengan pembuatan produk. Tiga fungsi SIA dasar dalam siklus produksi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sakit swasta di Surabaya yang menangani pelayanan dibidang obstetri dan

BAB I PENDAHULUAN. sakit swasta di Surabaya yang menangani pelayanan dibidang obstetri dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri (RSIA Putri) Surabaya merupakan rumah sakit swasta di Surabaya yang menangani pelayanan dibidang obstetri dan ginekologi. Pelayanan obstetri

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL

ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL 1 STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL Manajemen Operasional di lingkungan global dan pencapaian keunggulan kompetitif melalui operasional 2 APA

Lebih terperinci

Materi Bahasan. Lingkup ecrm ERP SCM Supplier Relationalship Management Partner Relationalship Management Agar e-business sukses

Materi Bahasan. Lingkup ecrm ERP SCM Supplier Relationalship Management Partner Relationalship Management Agar e-business sukses CRM in e-business Tujuan Pembelajaran Setelah pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi yang mampu: - Mengetahui perkembangan ecrm - Mengenalkan ERP, SRM dan PRM - Mengetahui Checklist kesuksesan

Lebih terperinci

PERAN, SEJARAH DAN ARAH AKUNTANSI MANAJEMEN

PERAN, SEJARAH DAN ARAH AKUNTANSI MANAJEMEN PERAN, SEJARAH DAN ARAH AKUNTANSI MANAJEMEN A. Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Sistem informasi akuntansi manajemen asalah sistem informasi yang menghasilkan keluaran (output) dengan menggunakan masukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi Dan Akuntansi

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi Dan Akuntansi 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem, Informasi Dan Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Mardi (2011) pengertian sistem adalah suatu kesatuan komponen atau elemen yang di hubungkan bersama

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA BENGKEL TISKY S MOTOR Michael 1200985533 Indra Setiawan 1000854095 Dicky Christianto 0900801503 Dosen pembimbing : Pangondian T.Siregar, SE, MM.

Lebih terperinci

E-Business dan E-Commerce website Berrybenca.com

E-Business dan E-Commerce website Berrybenca.com E-Business dan E-Commerce website Berrybenca.com Mata Kuliah : E-Business Dosen : Prof. Dr. Rudy C. Tarumingkeng Disusun oleh : Sylvia Monica (01-2014-096) PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 11 E-BUSINESS DAN E-COMMERCE

BAB 11 E-BUSINESS DAN E-COMMERCE BAB 11 E-BUSINESS DAN E-COMMERCE E-BUSINESS vs E-COMMERCE E-BUSINESS adalah proses bisnis yang dilaksanakan dengan memanfaatkan TI, terutama teknologi jaringan dan komunikasi, baik untuk proses internal

Lebih terperinci

BAB III Landasan Teori

BAB III Landasan Teori BAB III Landasan Teori 3.1 Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom E-BUSINESS GLOBAL : BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI 1 PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ENTERPRISE RESOURCE PLANNING RUANG LINGKUP MATAKULIAH Materi Pengantar ERP Sistem dan Rekayasa ERP Pemetaan Proses Siklus ERP ERP: Sales, Marketing & CRM ERP: Akuntansi, Keuangan ERP: Produksi, Rantai

Lebih terperinci

Manajemen Operasi Internasional

Manajemen Operasi Internasional Manajemen Operasi Internasional Dhiani Dyahjatmayanti, S.TP., M.B.A. STTKD Yogyakarta Jl.Parangtritis Km.4,5 Yogyakarta, http://www.sttkd.ac.id - info@sttkd.ac.id, sttkdyogyakarta@yahoo.com Apa saja yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.2. Enterprise Arsitektur Arsitektur enterprise adalah sebuah pendekatan yang didirikan berdasarkan model dan manajemen holistik TI sebagai kerangka kerja untuk menunjukan penciptaan

Lebih terperinci

[Analisis dan Portofolio ]

[Analisis dan Portofolio ] Rekayasa SI [Analisis dan Portofolio ] ASEP WAHYUDIN,S.KOM, M.T. FKOM Universitas Kuningan 1 Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing and Sales Service Support Activities Value Chain Analysis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Sistem Nugroho Widjajanto (2001:2) mengartikan sistem sebagai sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin maju dan berkembangnya kondisi perekonomian menyebabkan persaingan di dunia bisnis menjadi semakin ketat. Persaingan tersebut menuntut para pelaku bisnis melakukan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Informasi 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Perencanaan adalah proses untuk mengkaji apa yang hendak dikerjakan di masa yang akan datang (Sukarno,

Lebih terperinci

Penerapan Sistem Informasi Akutansi Pada Toko Panca Jaya Menggunakan Integrated System

Penerapan Sistem Informasi Akutansi Pada Toko Panca Jaya Menggunakan Integrated System Penerapan Sistem Informasi Akutansi Pada Toko Panca Jaya Menggunakan Integrated System Michael Andrianto T, Rinabi Tanamal, B.Bus, M.Com Universitas Ciputra ABSTRACT Accounting information system is a

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Penelitian mengenai sistem informasi dalam suatu tempat usaha beserta peranannya untuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan dan relasi dengan pemasok,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan. nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan. nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi adalah kumpulan informasi di dalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam melakukan penelitian terhadap permasalahan di SMK Muhammadiyah 1 Samarinda penulis melakukan Analisa Internal dan Analisa Eksternal sebagai pengumpulan datanya, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komputer merupakan sarana pengolahan data dalam membantu manusia untuk dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan lebih cepat, tepat dan akurat. Aplikasi

Lebih terperinci

Kotler Keller. Marketing Management. Donald Picauly, S.E., M.M.

Kotler Keller. Marketing Management. Donald Picauly, S.E., M.M. Phillip Kevin Lane Kotler Keller Marketing Management Donald Picauly, S.E., M.M. donald_pic4uly@yahoo.com Mengembangkan Strategi dan Rencana Pemasaran Pertanyaan pada bab ini 1. Bagaimana pemasaran mempengaruhi

Lebih terperinci

Bagaimana suatu perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menunjang strategisnya

Bagaimana suatu perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menunjang strategisnya Bagaimana suatu perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menunjang strategisnya Sistem informasi secara umum dapat diartikan sebagai kesatuan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis,

Lebih terperinci

Information Systems. Sistem Informasi untuk Keuntungan Kompetitif 16/10/2012 8:56

Information Systems. Sistem Informasi untuk Keuntungan Kompetitif 16/10/2012 8:56 Information Systems for Competitive Advantage Sistem Informasi untuk Keuntungan Kompetitif Tujuan Mengetahui model sistem umum (general system) perusahaan Memahami model lingkungan delapan elemen (eightelements

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Manajemen inventory merupakan suatu faktor yang penting dalam upaya untuk mencukupi ketersediaan stok suatu barang pada distribusi dan

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resource Planning Supply Chain Management and Customer Relationship Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Sistem Informasi Sistem Informasi 04 MK18046

Lebih terperinci

Sistem Informasi (Information System)

Sistem Informasi (Information System) Sistem Informasi (Information System) Gambaran Sistem Informasi Sistem informasi telah banyak digunakan (diterapkan) di mana-mana (kantor, super market, air port, bahkan di rumah-rumah internet). Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi, untuk menyediakan barang-barang dan jasa bagi masyarakat,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta

Lebih terperinci

STRATEGI DAN PELUANG YANG KOMPETITIF. Pertemuan 03 3 SKS

STRATEGI DAN PELUANG YANG KOMPETITIF. Pertemuan 03 3 SKS Materi 1. Era Informasi 2. Strategi dan Peluang Yang Kompetitif 3. Database dan Database Warehouse 4. Desain Database 5. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas 6. E-Commerce STRATEGI DAN PELUANG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, setiap pelaku bisnis pasti membutuhkan sebuah alat yang dapat mendukung kegiatan operasional bisnisnya dalam menjalankan usaha.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi telah mendorong terciptanya persaingan yang sengit diantara para pelaku bisnis di setiap bidang. Kemampuan perusahaan dalam merespon perubahan secara cepat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Supply chain adalah jaringan entitas-entitas yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir. Entitas yang

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG KODE MATA KULIAH : EAS 401 MATA KULIAH : AKUNTANSI I BOBOT SKS : 3 SKS JURUSAN : AKUNTANSI TK/SEMESTER : II/III SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH AKUNTANSI I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS

Lebih terperinci

2 Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis

2 Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis Information System Strategic Design 2 Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Pengertian Sistem Informasi dapat

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 1 Apakah Sistem Informasi Itu? Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS) CBIS

Lebih terperinci

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bank berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan (financial

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bank berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan (financial BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bank berfungsi sebagai lembaga perantara keuangan (financial intermediary) yang menyalurkan dana masyarakat dan menginvestasikan kembali dana tersebut untuk mendukung perkembangan

Lebih terperinci

Wawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan. Arahan Strategi ( Strategic Intention)

Wawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan. Arahan Strategi ( Strategic Intention) L1 Wawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan Arahan Strategi ( Strategic Intention) Untuk menjawab pertanyaan dibawah ini menggunakan format skor dengan skala ( 0-5 ) dan lingkari skor yang akan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian The International Journal of Bussiness and Management

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian The International Journal of Bussiness and Management BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam dunia perindustrian di era globalisasi saat ini semakin ketat dengan kemajuan teknologi informasi. Kemajuan dalam teknologi informasi menjadikan

Lebih terperinci

MANAJEMEN OPERASIONAL. BAB VI Supply Chain

MANAJEMEN OPERASIONAL. BAB VI Supply Chain MANAJEMEN OPERASIONAL BAB VI Supply Chain Pengertian Supply Chain Supply chain adalah jaringan perusahaan yang bekerja sama untuk menciptakan dan mengantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir. Perusahaan-

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini peranan sistem informasi sangatlah penting bagi perusahaan untuk dapat menunjang setiap kegiatan operasionalnya dan membantu dalam proses pengambilan keputusan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, diperlukan bagian yang disebut Procurement. Tugas utama bagian

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, diperlukan bagian yang disebut Procurement. Tugas utama bagian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan tentu memiliki kebutuhan akan suatu barang atau alat tertentu agar operasinya dapat berjalan dengan baik. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan

Lebih terperinci

Organisasi dan System Analyst

Organisasi dan System Analyst Organisasi dan System Analyst Organisasi Perusahaan Organisasi sebagai sistem yang dirancang untuk mencapai suatu target dan sasaran melalui orang, dan sumber daya yang tersedia. Organisasi terdiri dari

Lebih terperinci

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ( SCM ) Prof. Made Pujawan

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ( SCM ) Prof. Made Pujawan SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ( SCM ) Prof. Made Pujawan Pendahuluan Pelaku industri mulai sadar bahwa untuk menyediakan produk yang murah, berkualitas dan cepat, perbaikan di internal perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

ANALISA PROSES BISNIS

ANALISA PROSES BISNIS ANALISA PROSES BISNIS Pertemuan 2: Manajemen Proses Bisnis Credit to. Mahendrawati ER, Ph.D. Outline Materi 1 1. Konsep Proses Bisnis 2. Peningkatan Kinerja 3. Dokumentasi Proses Pikirkan sebuah produk/jasa

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Dasar Enterprise Arsitektur 3.1.1. Enterprise Architecture Enterprise Architecture atau dikenal dengan arsitektur enterprise adalah deskripsi yang didalamnya termasuk

Lebih terperinci

[Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 3

[Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 3 [Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 3 Porter s generic value chain : Segala sesuatu yang dilakukan oleh suatu perusahaan harus meciptakan nilai bagi para pelanggannya dengan cara menyediakan

Lebih terperinci

BAB I PERAN SIA DALAM ORGANISASI

BAB I PERAN SIA DALAM ORGANISASI BAB I PERAN SIA DALAM ORGANISASI Peran/posisi SIA dalam Proses Bisnis SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Kebijakan, Prosedur, Dokumentasi, Pengolahan/Transmisi Data, Pelaporan, Teknologi Informasi, SDM) SIA dirancang

Lebih terperinci

Aplikasi Apotik X dengan penerapan metode Economic Order Quantity

Aplikasi Apotik X dengan penerapan metode Economic Order Quantity Aplikasi Apotik X dengan penerapan metode Economic Order Quantity Christian Edwin 1, Tiur Gantini 2 1 Jurusan S1 Teknik Informatika, 2 Program Studi D3 Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini tak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini tak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi dan informasi yang berkembang pesat saat ini tak dapat dihindari lagi bahwa teknologi dan informasi menjadi suatu kebutuhan penting dalam kehidupan

Lebih terperinci

Mekanisme E-Commerce E dalam dunia bisnis

Mekanisme E-Commerce E dalam dunia bisnis Mekanisme E-Commerce E dalam dunia bisnis Memahami E-Commerce sebenarnya tidak jauh berbeda dengan memahami bagaimana perdagangan atau bisnis selama ini dijalankan.. Yang membedakannya adalah dilibatkannya

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi N. Tri Suswanto Saptadi http://trisaptadi.uajm.ac.id NTS/PSI3/TI UAJM 1 Apakah Sistem Informasi Itu? (1 dari 4) Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha semakin kompetitif dan kreatif. Untuk dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat, pihak manajemen dalam

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1. Landasan Teori 3.1.1. Program Studi Sarjana Program ram studi merupakan penataan program akademik bagi bidang studi tertentu entu didedikasikan k untuk menguasai, memanfaatkan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) sekarang ini memberi pengaruh yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) sekarang ini memberi pengaruh yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) sekarang ini memberi pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan masyarakat. Mulai dari pengaruh terhadap aktivitas sehari-hari

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI 1 ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI Sistem Informasi dan Organisasi mempengaruhi satu sama lain.

Lebih terperinci

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi OBJEK PEMBELAJARAN Definisi ERP Manfaat Penerapan ERP Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP Haryono Setiadi, M.Eng STMIK Sinar Nusantara Modul standart yg terintegrasi dengan ERP Definisi Sistem Informasi Klasifikasi

Lebih terperinci

BAB 2 PEMASOK SUSTAINABEL

BAB 2 PEMASOK SUSTAINABEL BAB 2 PEMASOK SUSTAINABEL Pemilihan pemasok merupakan proses penting dan diperhatikan karena hasilnya mempengaruhi kualitas produk, performa perusahaan dan rantai pasok. Karena pasar yang kompetitif pada

Lebih terperinci

KONSEP SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) PADA PROSES PRODUKSI DALAM PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU ABSTRAK

KONSEP SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) PADA PROSES PRODUKSI DALAM PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU ABSTRAK KONSEP SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) PADA PROSES PRODUKSI DALAM PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU Francka Sakti francka_sakti@yahoo.com Sistem Informatika Universitas Bunda Mulia ABSTRAK Persaingan dunia

Lebih terperinci

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK SISTEM E-BUSINESS E-Business (Electronic Business) adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan mamanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet.

Lebih terperinci

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Carter, William K. and Milton F. Usry Cost Accounting. Thirteenth Edition. Ohio : South Western Publishing Co.

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Carter, William K. and Milton F. Usry Cost Accounting. Thirteenth Edition. Ohio : South Western Publishing Co. DAFTAR KEPUSTAKAAN Blocher, Edward, Kung H. Chen, and Thomas W. Lin. 2002. Cost Management: A Strategic Emphasis. International Edition. New York: McGraw- Hill Companies International, Inc. Carter, William

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Sistem Informasi Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling terkait yang beroperasi bersama-sama untuk mencapai suatu sasaran atau suatu maksud. Hal ini berarti

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS Deskripsi Mata Kuliah Pengampu : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom. Buku Pegangan : Dadan Umar Daihani, Komputerisasi Pengambilan Keputusan, Elex Media Komputindo, 2001. D.

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 1 Apakah Sistem Informasi Itu? Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS) CBIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan bersaing perusahaan tersebut. Salah satu contohnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan bersaing perusahaan tersebut. Salah satu contohnya adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi informasi dewasa ini sangat pesat sehingga berbagai macam informasi dapat diperoleh dan diproses dengan mudah dan cepat. Banyak perusahaan memanfaatkan

Lebih terperinci

Bentuk Bentuk E-Business. 1. E-Government

Bentuk Bentuk E-Business. 1. E-Government KERANGKA E BUSINESS Definisi E-Business A. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci