HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN RAMBUT PADA LANSIA DI DESA PATALAN, KECAMATAN JETIS, KABUPATEN BANTUL.
|
|
- Suryadi Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN RAMBUT PADA LANSIA DI DESA PATALAN, KECAMATAN JETIS, KABUPATEN BANTUL Manuscript Oleh : Christiana Nindya Timur G2A PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2012
2 2 PERNYATAAN PERSETUJUAN Manuscript dengan judul Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Praktik Perawatan Rambut pada Lansia di Desa Patalan Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul Telah diperiksa dan disetujui untuk dipublikasikan Semarang, April 2012 Pembimbing I Ns. Siti Aisah, M.kep,Sp.Kom Pembimbing II H. Ali Rosidi, SKM, M.Si
3 3 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN RAMBUT PADA LANSIA DI DESA PATALAN KECAMATAN JETIS KABUPATEN BANTUL Christiana Nindya Timur 1, Siti Aisah 2, Ali Rosidi 3 Abstrak Perawatan rambut merupakan salah satu komponen perawatan kebersihan diri, sehingga bila tidak terpenuhi akan mempengaruhi kebersihan diri lansia. Untuk mendapatkan praktik perawatan rambut yang baik pada lansia dibutuhkan pengetahuan yang baik dan sikap yang mendukung dalam perawatan rambut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan praktik perawatan rambut pada lansia di Desa Patalan, Kecamatan Jetis,Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan disain deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 89 Lansia yang berada di Desa Patalan. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportioned cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 48 (53,9%) lansia memiliki pengetahuan kurang dan 41(46,1%) lansia memiliki pengetahuan baik. Hasil penelitian sikap menunjukkan 54 (60,7%) lansia memiliki sikap tidak mendukung dan 35( 39,3%) lansia memiliki sikap mendukung. Hasil penelitian praktik perawatan rambut menunjukkan bahwa 51(57,3%) lansia memiliki praktik perawatan rambut kurang dan 38 ( 42,7%) lansia memiliki praktik perawatn rambut baik. Hasil pengujian hipotesis dengan Rank Spearman menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan praktik perawatan rambut dan ada hubungan sikap dengan praktik perawatan rambut pada lanjut usia di Desa Patalan, kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul. Berdasarkan hasil tersebut perlu dilakukan peningkatan pengetahuan dan sikap lansia terhadap perawatan rambut melalui penyuluhan tentang prosedur mencuci rambut dan menyisir rambut agar kualitas praktik perawatan rambut lansia menjadi lebih baik. Kata kunci: pengetahuan, sikap, praktik perawatan rambut, lanjut usia Abstract Hair care is one component of personal hygiene care. If hair care is not done properly, it will be affect to personal hygiene of elderly. To get a good hair care practices in elderly, requires a good knowledge and attitudes. The purpose of this study was to detect the correlation of knowledge and attitudes with hair care practices in elderly at Patalan Village, Jetis Subdistrict, Bantul District. This research used a descriptive corelation design with cross sectional approach. Samples were 89 elderly and were taken by using proportionate cluster random sampling. The result showed that 48 (53,9%) elderly had less knowledge and 41(46,1%) elderly had good knowledge. 54(60,7%) elderly had less attitude and 35(39,3%) elderly had good attitude. 51(57,3%) elderly had less hair care
4 4 practices and 38(42,7%) elderly had good hair care practice. The result of hypotheshes with rank spearman test showed that there are correlation of knowledge with hair care practice in elderly and there are correlation of attitudes with hair care practices in elderly. Based on the result of research is recommended that knowledge and attitudes of hair care in elderly need to be improved by teaching about washing and combing hair to increase hair care practice in elderly. Keywords: knowledge, attitude, hair care practice, elderly Perawatan rambut merupakan salah satu komponen dari perawatan kebersihan diri sehingga bila perawatan rambut tidak terpenuhi akan mempengaruhi kebersihan diri seseorang. Perawatan rambut yang baik harus dilakukan rutin untuk memenuhi kebutuhan kebersihan rambut. Rambut yang tidak bercahaya, kusut, kotor mengindikasikan perawatan rambut yang tidak tepat. Rambut yang tidak disisir mungkin karena kurangnya minat, depresi atau ketidakmampuan fisik untuk merawat rambut. Rambut yang tidak dibersihkan akan menjadi kotor karena debu dan kotoran yang lain akan melekat di rambut dan kulit kepala (Potter,2005). Struktur penduduk Indonesia saat ini menuju proses penuaan yang ditandai dengan meningkatnya jumlah dan proporsi penduduk lanjut usia. Proporsi penduduk lansia di Indonesia mengalami peningkatan cukup signifikan selama 30 tahun terakhir dengan populasi 5,3 juta jiwa ( 4,48 % dari total keseluruhan penduduk Indonesia ) pada tahun 1971 menjadi 19,3 juta jiwa ( 8,37 % dari total keseluruhan penduduk Indonesia ) pada tahun 2009 dan di tahun 2010 meningkat menjadi 23,9 juta jiwa ( 9,77 % dari total keseluruhan penduduk indonesia ( Komnas Lansia, 2010 ; BPS, 2011 ). Di Indonesia Keadaan ini belum didukung oleh adanya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pada lansia. pengetahuan perawatan lansia, baik oleh keluarga, lansia itu sendiri maupun lembaga sosial lainnya masih sangat kurang memadai ( Mubarak, 1999 ). Upaya peningkatan kesehatan ( health promotion ) dilakukan dengan meningkatkan perilaku hidup sehat yang didalamnya terdapat upaya perawatan kebersihan rambut. Kebersihan rambut perlu mendapat perhatian dalam perawatan, karena akan mempengaruhi kesehatan lanjut usia
5 5 ( Nugroho, 2008 ). Penelitian yang dilakukan oleh Zein ( 2011 ), menunjukkan bahwa sebagian besar lansia belum dapat memenuhi kebutuhan personal hygiene dengan baik yang didalamnya mencakup perawatan kebersihan rambut. Perawatan rambut pada lansia bertujuan untuk membersihkan rambut dan kulit kepala dari debu, kotoran, dan dari kulit kepala yang telah mati ; memperbaiki penampilan dan harga diri ; merangsang sirkulasi kulit kepala; serta dapat memberikan relaksasi pada lansia ( Suarti, 2009 ). Masalah kesehatan yang biasanya muncul pada lansia akibat kurangnya perawatan rambut adalah munculnya ketombe, gatal gatal pada kulit kepala dan pediculosis capitis atau kutu kepala ( Potter, 2005 ). Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Setyowati ( 2007 ), yang menyimpulkan bahwa kurangnya kebiasaan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan rambut menyebabkan tingginya angka kejadian terjangkit pediculosis capitis. METODE Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan disain deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan proportionate random sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 89 lansia yang berada di Desa Patalan. Alat pengumpul data berupa kuesioner dan lembar observasi yang telah diujicobakan sebelumnya. Proses penelitian dilaksanakan pada bulan Maret Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji rank spearman karena data berdistribusi tidak normal. HASIL Hasil analisis univariat didapatkan bahwa nilai terendah pengetahuan adalah 9 dan yang tertinggi adalah 29 dengan rata-rata ± 4,736.Hasil pengkategorian pengetahuan lansia tentang perawatan rambut adalah 48 (53, 9%) lansia berpengetahuan kurang dan 41 (46,1%) berpengetahuan baik. Nilai terendah sikap
6 6 adalah 8 dan yang tertinggi adalah 23 dengan rata-rata 12,75 ± 3,782.Hasil pengkategorian sikap lansia terhadap perawatan rambut adalah 54 (60, 7%) lansia memiliki sikap tidak mendukung dan 35 (39,3%) memiliki sikap tidak mendukung. Nilai tertinggi praktik perawatan rambut pada lansia adalah 22 dan yang terendah adalah 8 dengan rata-rata ± Hasil pengkategorian praktik perawatan rambut pada lansia adalah 51 ( 57.3% ) lansia memiliki praktik perawatan rambut kurang dan 38 ( 46,1% ) lansia memiliki praktik perawatan rambut baik. Tabel 1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kategori Pengetahuan Lansia tentang Perawatan Rambut di Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul Tahun 2012 Kategori n % Kurang Baik Total Tabel 2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kategori Sikap Lansia Terhadap Perawatan Rambut di Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul Tahun 2012 Kategori n % Tidak mendukung mendukung Total Tabel 3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kategori Praktik Perawatan Rambut pada Lansia di Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul Tahun 2012 Kategori n % Kurang Baik Total
7 7 Berdasarkan hasil analisis bivariat ditemukan ada hubungan antara pengetahuan dengan praktik perawatan rambut pada lansia dan ada hubungan antara sikap dengan praktik perawatan rambut pada lansia.hasil analisis bivariat dapat dilihat pada grafik di bawah ini. Grafik 1 Hubungan Pengetahuan dengan Praktik Perawatan Rambut di Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul Tahun 2012 Grafik 2 Hubungan Sikap dengan Praktik Perawatan Rambut di Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul tahun 2012
8 8 PEMBAHASAN Pengetahuan tentang perawatan rambut yang kurang pada lansia terbanyak pada aspek prosedur perawatan rambut dimana lansia belum mengetahui cara menyisir rambut yang sangat kusut dan tidak melakukan pemijatan ringan saat keramas. Cara lansia menyisir rambut kusut adalah dengan menyisir rambut dari arah pangkal rambut ke ujung rambut dan menyisirnya dengan kuat. Secara teori, menyisir dengan cara demikian dapat menyebabkan kerontokan rambut dimana kondisi rambut lansia itu sendiri rapuh dan mudah rontok ( Potter, 2005). Penyisiran rambut kusut yang benar adalah dengan menyisir dari ujung rambut ke pangkal rambut secara perlahan dan rambut terlebih dahulu diuraikan dengan tangan ( Potter, 2005). Pemijatan ringan saat keramas dilakukan untuk membantu merangsang sirkulasi darah pada kepala sehingga kepala akan terasa lebih nyaman dan sirkulasi darah bisa menjadi tidak lancar bila tidak dilakukan pemijatan (Suarti, 2009). Tidak dilakukannya pemijatan ringan pada saat keramas oleh lansia di desa ini dikarenakan ketidaktahuan akan prosedur mencuci rambut yang baik. Cara mencuci rambut didapatkan dari kebiasaan turun temurun dan belum pernah ada petugas kesehatan yang memberikan penyuluhan tentang cara mencuci rambut yang benar. Pada penelitian ini sikap lansia yang tidak mendukung terbanyak pada aspek faktor-faktor yang mempengaruhi sikap terkait dengan penampilan. Lansia yang menjadi responden penelitian berpandangan bahwa penampilan tidak penting lagi untuk lansia. hal ini terlihat dari sikap lansia yang membiarkan saja rambut yang telah kusut dan kotor. Penampilan menggambarkan kebersihan diri seseorang. Penampilan rambut yang tidak rapi bisa diakibatkan karena menurunnya minat. Lansia mengalami perubahan dalam minat dimana miinat lansia terhadap penampilan semakin berkurang dalam hal ini minat terhadap penampilan rambut, namun minat terhadap uang semakin meningkat ( Mubarak, 2009 ).
9 9 Lansia di desa ini juga tidak memiliki keyakinan yang mendukung bahwa mencuci rambut dengan rutin dapat membantu menghilangkan kutu rambut. Hal ini tercermin dari sikap lansia yang memiliki kutu rambut, tidak melakukan keramas dengan baik ( hanya membasahi rambut dengan air tanpa menggunakan shampo ). Kutu rambut bila tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kerusakan kulit kepala akibat gigitan kutu rambut dan rasa gatal pada kulit kepala (Potter, 2005). Rasa gatal memberikan stimulus untuk menggaruk yang dapat mengakibatkan perlukaan pada kulit kepala dan dapat berujung pada infeksi. Kutu rambut dapat menyebar ke orang lain ( Potter, 2005) dengan demikian keluarga atau orang disekitar lansia dengan kutu rambut yang tidak ditangani dengan baik dapat tertular kutu rambut. Pada penelitian ini praktik perawatan rambut yang kurang baik tertinggi pada aspek praktik mencuci rambut yaitu lansia tidak melakukan pemijatan pada kulit kepala saat mencuci rambut. Tidak dilakukannya pemijatan pada kulit kepala berkaitan dengan pengetahuan lansia yang kurang dalam hal mencuci rambut yang benar. Pemijatan berfungsi untuk merangsang sirkulasi dan memberikan efek relaksasi sehingga meningkatkan rasa nyaman lansia ( Suarti, 2009 ). Pemijatan yang tidak dilakukan pada saat mencuci rambut bisa berakibat tidak lancarnya peredaran darah dikulit kepala sehingga dapat mengurangi kenyamanan dan tidak dapat merelaksasi kepala. Pada aspek menyisir rambut ditemukan lansia tidak melakukan penyisiran seharihari. Keadaan ini tampak dari rambut yang tidak rapi dan kusut. Sebagian besar lansia wanita memiliki rambut yang panjang. Rambut yang panjang mudah menjadi kusut bila tidak dilakukan penyisiran sehari-hari ( Kozier, 2005 ). Praktik perawatan yang kurang baik dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap yang tidak memadai. Tidak tersedianya fasilitas perawatan rambut seperti shampo atau sisir dan juga dukungan keluarga untuk memotivasi lansia juga menjadi penyebab praktik perawatan rambut yang kurang baik pada lansia didesa ini. Hal ini sejalan
10 10 dengan teori Green yang menyatakan bahwa praktik dipengaruhi oleh sikap, pengetahuan, nilai-nilai, tradisi, ketersidiaan fasilitas dan contoh dari orang-orang yang memiliki pengaruh. Pengetahuan tentang pemeliharaan kebersihan rambut dan implikasinya bagi kesehatan mempengaruhi praktik perawatan rambut, meski demikian pengetahuan saja tidaklah cukup. Motivasi juga diperlukan untuk meningkatkan kebersihan diri seseorang ( Potter, 2005 ), hal ini sesuai dengan kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan oleh Setyowati ( 2010) yang mengungkapkan bahwa perilaku yang kurang baik dalam perawatan rambut dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan dan kesadaran diri dalam memelihara kebersihan rambut. Berdasarkan analisis hasil penelitian setelah dikategorikan, dari 40 responden yang memiliki pengetahuan baik terdapat 20 responden yang memiliki praktik perawatan rambut yang buruk dan dari 49 responden dengan pengetahuan kurang, 18 responden memiliki praktik perawatan yang baik. Dari analisa tersebut dapat dijelaskan bahwa meskipun seorang lansia memiliki pengetahuan yang baik dalam merawat rambut, namun karena kurangnya motivasi dari keluarga dan fasilitas yang kurang memadai seperti penyediaan shampo, air bersih, minyak rambut akan mempengaruhi praktik perawatan rambut. Usia responden dalam penelitian ini yaitu antara 60 tahun hingga 80 tahun juga mempengaruhi sikap dalam hubungannya dengan praktik perawatan rambut. Usia memiliki pengaruh terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Pada lanjut usia terjadi penurunan intelektualitas yang meliputi persepsi, kemampuan kognitif, memori dan belajar. Keadaan ini menyebabkan mereka sulit untuk dipahami dan berinteraksi. Lansia juga mengalami perubahan dalam minat. Minat lansia terhadap penampilan semakin berkurang dalam hal ini minat terhadap penampilan rambut, namun minat terhadap uang semakin meningkat ( Mubarak, 2009 ).
11 11 Hurlock ( 1990 ) dalam Mubarak ( 2009 ) mengemukakan bahwa perubahan yang dialami oleh setiap orang akan mempengaruhi minatnya terhadap perubahan tersebut dan akhirnya mempengaruhi pola hidupnya. Sikap yang memuaskan atau tidak memuaskan akan bergantung pada perubahan peran dan pengalaman pribadi. pada lansia, apa yang telah dan sedang dialaminya akan ikut membantu dan mempengaruhi penghayatan terhadap stimulus yang ada ( Azwar, 2011 ). Berdasarkan analisis hasil penelitian setelah dikategorikan, dari 34 responden yang memiliki sikap mendukung terhadap perawatan rambut, 18 responden memiliki praktik perawatan rambut yang buruk dan dari 55 responden yang memiliki sikap tidak mendukung terhadap perawatan rambut 22 responden memiliki praktik perawatan yang baik. Hasil analisis tersebut dapat dijelaskan bahwa meskipun seorang lansia memiliki sikap yang mendukung terhadap perawatan rambut namun bila minat terhadap penampilan berkurang maka praktik perawatan rambut akan menjadi kurang baik, sebaliknya meskipun seorang lansia tidak memiliki sikap yang mendukung terhadap perawatan rambutnya namun pengalamannya dalam merawat rambut baik akan menghasilkan praktik perawatan rambut yang baik. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah metode yang digunakan menggunakan pendekatan cross sectional dimana data pengetahuan, sikap dan praktik diambil dalam waktu yang bersamaan sehingga hasil yang didapatkan hanya menggambarkan kondisi saat pengambilan data saja. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil lansia yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 48 (53,9%) dan yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 41 (46,1%). Lansia yang memiliki sikap tidak mendukung sebanyak 54 (60,7%) dan yang memiliki sikap mendukung sebanyak 35 (60,7%). Lansia yang memiliki praktik perawatan rambut kurang sebanyak 51 (57,3%) dan yang memiliki praktik
12 12 perawatan rambut baik sebanyak 38 (42,7%) lansia. Dari hasil analisis bivariat didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara pengetahuan lansia dengan praktik perawatan rambut dan ada hubungan antara sikap dengan praktik perawatan rambut pada lansia. Perawat yang bekerja di puskesmas diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan lansia terutama pada aspek prosedur perawatan rambut, meningkatkan sikap lansia terkait penampilan rambut dan sikap menjaga rambut dari masalah kutu rambut sehingga praktik perawatan rambut lansia menjadi lebih baik dengan memberikan penyuluhan pada perkumpulan lansia yang sudah ada dimasyarakat. Masyarakat dilingkungan tempat tinggal lansia terutama keluarga diharapkan untuk lebih memotivasi lansia dalam melakukan perawatan rambut dengan tepat terutama pada aspek prosedur mencuci rambut tentang pemijatan kulit kepala dan menyisir rambut yang kusut, karena lingkungan keluarga merupakan tempat utama dan pertama dalam membentuk perilaku perawatan rambut pada lansia. Peneliti lain yang tertarik dengan topik yang sama diharapkan menggunakan pendekatan longitudinal sebab penelitian ini berkaitan dengan perilaku sehingga hasil penelitian lebih relevan Christiana Nindya Timur : Mahasiswa Program Studi S1 keperawatan FIKKES Universitas Muhammadiyah Semarang. Siti Aisah : Dosen Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang. Ali Rosidi : Dosen Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.
13 13 KEPUSTAKAAN Azwar, S. ( 2011 ). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. BPS. ( 2011 ). Data SP2010 menurut kelompok umur. pdf Diunduh 12 November Komisi Nasional Lanjut Usia. ( 2010 ). Profil Penduduk Lanjut Usia Jakarta : Komisi Nasional lanjut Usia. Kozier, B. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta : EGC. Maryam, R., Ekasari, M., Rosidawati., Jubaedi, A., & Batubara, I. ( 2008 ). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba Medika Mubarak, I.,Chayatin, N., & Santoso, B. ( 2009 ). Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan Aplikasi. Jakarta : Salemba Medika Notoatmodjo, S.( 2010 ). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta. Nugroho, W. ( 2008 ). Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta : EGC Potter, P.A., & Perry, A.G. ( 2005 ). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktik ( Vol. 2 ). Jakarta : EGC Setiyowati, R. ( 2007 ). Survai pediculosis humanus capitis dan perilaku menjaga kebersihan rambut pada anak sekolah dasar negeri 01 jimbaran, kecamatan bandungan, kabupaten semarang. Diunduh 24 Desember Suarti, N. ( 2009 ). Panduan Praktik Keperawatan Lansia. Yogyakarta : Citra Aji Parama. Zein. ( 2011 ). Gambaran pemenuhan personal higiene pada lansia di sambiroto RT 25/RW 04, desa sambibulu. Diunduh 20 november 2011.
14 14
Skripsi RIKA RAUDHATUL JANNAH NIM : S RINA AGUSTINA NIM: S
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN DERAJAT KEKEBALAN TERHADAP STRES (SKALA MILLER & SMITH) PADA LANSIA DI KELURAHAN KEDUNGWUNI TIMUR KECAMATAN KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN Skripsi RIKA RAUDHATUL JANNAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penduduk lansia terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2025
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di seluruh dunia pertumbuhan penduduk lansia umur 60 tahun ke atas sangat cepat, bahkan lebih cepat dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. Semakin meningkatnya usia
Lebih terperinciUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta * ABSTRAK
Hubungan Senam Lansia Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia Berdasarkan Skor Pittsburgh Sleep Quality Index di Panti Sosial Tresna Werdha Budhi Luhur Bantul Yogyakarta RELATIONSHIP BETWEEN ELDERLY GYMNASTIC
Lebih terperinciKata kunci: Perilaku membuang sampah, anak sekolah
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK DENGAN PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA DI SDN 2 KALISARI SAYUNG KABUPATEN DEMAK Ike Kristia Ningrum 1, Ns. Siti Aisah, M.Kep.,
Lebih terperinciDwi Sulistyowati Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan. Keywords: Knowledge, Attitudes, Behaviors, Inos, Nurse.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TENTANG INFEKSI NOSOKOMIAL (INOS) DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN INOS DI RUANG BEDAH RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA Dwi Sulistyowati Kementerian Kesehatan Politeknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Menua adalah proses menghilang kemampuan jaringan secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menua adalah proses menghilang kemampuan jaringan secara perlahan-lahan untuk memperbaiki diri, mempertahankan struktur, dan fungsi normal sehingga tidak dapat
Lebih terperinciManuscript KUKUH UDIARTI NIM : G2A Oleh :
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PENCEGAHAN DINI PENYAKIT DIARE PADA ANAK USIA 1-2 TAHUN DI DESA TEMUIRENG KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG Manuscript Oleh : KUKUH UDIARTI NIM : G2A212015
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN LANJUT USIA DENGAN SIKAP MEMELIHARA KEBERSIHAN DIRI PADA LANSIA DI KELURAHAN BANDUNGHARJO KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN LANJUT USIA DENGAN SIKAP MEMELIHARA KEBERSIHAN DIRI PADA LANSIA DI KELURAHAN BANDUNGHARJO KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN Nadia Citra Savitri* Yuni Wulan Utami** Abstract Hygiene
Lebih terperinciMamik R 1, Endang 1 1. Program Studi DIII Keperawatan STIKES Pemkab Jombang ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DATANG KE POSYANDU LANSIA DI DUSUN KUDU DESA KUDU BANJAR KECAMATAN KUDU KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2013 THE CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE AND ACTIVITY ELDER
Lebih terperinciVolume 3 / Nomor 1 / April 2016 ISSN :
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KB KONDOM DI DESA BANGSALAN KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOLALI The Relationship Between The Knowledge Level And Men s Participation In Family
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMAMPUAN PERSONAL HYGIENE DENGAN CITRA TUBUH PADA LANSIA DI DESA BEJI KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG
HUBUNGAN KEMAMPUAN PERSONAL HYGIENE DENGAN CITRA TUBUH PADA LANSIA DI DESA BEJI KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG DWI INTAN SUCI RAMDHANI Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. Pediculosis humanus capitis (kutu) adalah salah satu ektoparasit penghisap
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pediculosis humanus capitis (kutu) adalah salah satu ektoparasit penghisap darah yang berinfestasi di kulit kepala manusia, bersifat menetap dan dapat menimbulkan
Lebih terperinciOleh : R Noucie Septriliyana dan Wiwi Endah Sari Stikes A. Yani Cimahi
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP LANSIA MENGENAI POSBINDU DI RW 07 DESA KERTAWANGI KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2011 Oleh : R Noucie Septriliyana dan Wiwi Endah Sari Stikes A. Yani
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Menjadi tua ditandai dengan adanya kemunduran biologis yang terlihat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menjadi tua ditandai dengan adanya kemunduran biologis yang terlihat sebagai gejala-gejala kemunduran fisik, antara lain kulit mulai mengendur, timbul keriput, rambut
Lebih terperinciHUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR
HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR WASTE HANDLING CORRELATION WITH THE OCCURRENCE OF DIARRHEA ON TODDLER WORKING AREA
Lebih terperinciFitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...
Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat... Hubungan antara Peranan Perawat dengan Sikap Perawat pada Pemberian Informed Consent Sebagai Upaya Perlindungan Hukum Bagi Pasien di RS PKU
Lebih terperinciAnis Fitriyani 1, Nuke Devi Indrawati 1
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Mengikuti Posyandu dengan Kenaikan Berat Badan Balita Usia 2-3 Tahun di Kelurahan Sawah Besar Kecamatan Gayamsari Semarang The Correlation between Mothers Knowledge
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tahun. Pada tahun 2010, diprediksi jumlah lansia sebesar 23,9 juta jiwa dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar belakang Penduduk lanjut usia merupakan bagian dari anggota keluarga dan anggota masyarakat yang semakin bertambah jumlahnya sejalan dengan peningkatan usia harapan hidup (BPS,
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT DI LINGKUNGAN VII KELURAHAN SEI SIKAMBING B MEDAN SUNGGAL
Jurnal maternal Dan Neonatal, 12/12 (2016), Hal 1-7 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT DI LINGKUNGAN VII KELURAHAN SEI SIKAMBING B MEDAN SUNGGAL Heni Triana,
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG Ratna Murniati *), Suprapti *), Erna Kusumawati *) *) Program Studi
Lebih terperinciHubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Motivasi Memeriksakan Diri Di Posyandu Lansia Desa Sukodono Sidoarjo
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Motivasi Memeriksakan Diri Di Posyandu Lansia Desa Sukodono Sidoarjo Disusun Oleh: Elly Rachmawati., Dya Sustrami,S.Kep.,Ns.,M.Kes., Nuh Huda, M.Kep., Sp.KMB., Wiwiek
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI KEMOTERAPI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN. Manuscript
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI KEMOTERAPI PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN Manuscript Oleh : MOHAMAD ROZIKIN NIM. G2A212018 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE
HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Rien Ariani 201510104286 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Secara teori perkembangan manusia dimulai dari masa bayi, anak,
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Secara teori perkembangan manusia dimulai dari masa bayi, anak, remaja, dewasa, tua dan akhirnya akan masuk pada fase usia lanjut dengan umur diatas 60 tahun. Pada usia
Lebih terperinciHUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA
29 HUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA CORRELATION BETWEEN POSYANDU X S SERVICE WITH ELDERLY SATISFACTION LEVEL ENDAH RETNANI WISMANINGSIH Info Artikel Sejarah Artikel Diterima
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: RITA SUNDARI
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PROSES PENUAAN TERHADAP TINGKAT KEMAMPUAN KELUARGA DALAM MERAWAT LANSIA DENGAN GANGGUAN ELIMINASI DI KELURAHAN SEWUKAN MAGELANG NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: RITA
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE LANSIA DI DUSUN KRASAKAN LUMBUNGREJO TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE LANSIA DI DUSUN KRASAKAN LUMBUNGREJO TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: SHINTA WIDANAR BUDI 201310201055 PROGRAM
Lebih terperinciHUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DIRI PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSU
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DIRI PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSU dr. H. KOESNADI BONDOWOSO SKRIPSI oleh Ervina Novi Susanti NIM 082310101008
Lebih terperinciPERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN PENYAKIT SKABIES PADA SANTRI WUSTHO (SMP) DI PESANTREN AL-FALAH BANJARBARU
PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN PENYAKIT SKABIES PADA SANTRI WUSTHO (SMP) DI PESANTREN AL-FALAH BANJARBARU Norhalida Rahmi 1, Syamsul Arifin 2, Endang Pertiwiwati 3 1,3 Program Studi Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciJNPH Volume 4 No. 1 (Juli 2016) The Author(s) 2016
JNPH Volume 4 No. 1 (Juli 2016) The Author(s) 2016 HUBUNGAN TINGKAT KEMAMPUAN DALAM AKTIVITAS DASAR SEHARI-HARI (ACTIVITY DAILY LIVING) DENGAN DEPRESI PADA LANSIA DI BALAI PELAYANAN DAN PENYANTUNAN LANJUT
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KEMANDIRIAN LANSIA DENGAN KONSEP DIRI LANSIA DI KELURAHAN BAMBANKEREP KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KEMANDIRIAN LANSIA DENGAN KONSEP DIRI LANSIA DI KELURAHAN BAMBANKEREP KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG Ridlawati Romadlani*, Tri Nurhidayati**,Agustin Syamsianah** Prodi
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN HIPERTENSI DENGAN POLA HIDUP SEHAT LANSIA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN HIPERTENSI DENGAN POLA HIDUP SEHAT LANSIA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG 7 Anik Eka Purwanti *, Tri Nur Hidayati**,Agustin Syamsianah*** ABSTRAK Latar belakang:
Lebih terperinciHubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kepuasan Hidup Lansia di Kelurahan Bebel Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan
Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kepuasan Hidup Lansia di Kelurahan Bebel Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan Ika Pratiwiningrum, Siti Muawanah Aida Rusmariana, Rita Dwi Hartanti Keberadaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. antara variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional, artinya
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan descriptive correlational, yang bertujuan untuk mengungkapkan korelasi antara
Lebih terperinciPERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE MENURUT PERSEPSI PASIEN IMOBILISASI FISIK
JURNAL NURSING STUDIES, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012, Halaman 169 174 Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE MENURUT PERSEPSI PASIEN
Lebih terperinciIka Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro
BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENULARAN KUSTA PADA KONTAK SERUMAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAYAMSARI SEMARANG TAHUN 2013 Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun
Lebih terperinciPENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA
45 PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA (Studi Eksperimental di Dusun Paron II, Wilayah Kerja Puskesmas Ngasem) Widhi Sumirat Dosen Akper Pamenang,
Lebih terperinciGLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 3, September 2017 ISSN
GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 3, September 17 ISSN 250350 TINGKAT KEMANDIRIAN ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) PADA LANSIA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI POSYANDU DI KEL. NGAGEL REJO KEC. WONOKROMO
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG Dessy Yunita Dewi Program Studi DIV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran
Lebih terperinciSTUDI DESKRIPTIF PERSONAL HYGIENE: PERAWATAN RAMBUT PADA PASIEN RAWAT INAP DI RS. ROEMANI SEMARANG
STUDI DESKRIPTIF PERSONAL HYGIENE: PERAWATAN RAMBUT PADA PASIEN RAWAT INAP DI RS. ROEMANI SEMARANG Manuscript OLEH : AINI MUSTAGHFIROH G2A009009 PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki kelembaban tinggi. Pedikulosis kapitis merupakan infestasi kutu kepala Pediculus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kejadian infestasi kutu kepala di Indonesia cukup tinggi karena sering menyerang masyarakat luas, hal ini berkaitan dengan iklim negara kita yang tropis dan memiliki
Lebih terperincie-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018
HUBUNGAN TINGKAT DEMENSIA DENGAN KONSEP DIRI PADA LANJUT USIA DI BPLU SENJA CERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Meiske Gusa Hendro Bidjuni Ferdinand Wowiling Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J
ARTIKEL ILMIAH GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU PERMATA DESA BAKI PANDEYAN KABUPATEN SUKOHARJO Disusun
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RW XI KELURAHAN SENDANGMULYO KECAMATAN TEMBALANG
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RW XI KELURAHAN SENDANGMULYO KECAMATAN TEMBALANG Manuscript Oleh : Siti Nurul Izah G2A009097 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK SD
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK SD JURNAL PENELITIAN Oleh : 1. Anik Enikmawati, S.Kep.,Ns.,M.Kep 2. Fatihah Hidayatul Aslamah, Amd.Kep SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciFajarina Lathu INTISARI
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT DBD DI WILAYAH KELURAHAN DEMANGAN YOGYAKARTA Fajarina Lathu INTISARI Latar
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Herdianti STIKES Harapan Ibu Jambi Korespondensi penulis :
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI SERTA PERAN KELUARGA TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERAWATAN SUBAN KECAMATAN BATANG ASAM TAHUN 2015 Herdianti STIKES
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DEKUBITUS. Di Ruang Aster RSUD dr. Hardjono Ponorogo
KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DEKUBITUS Di Ruang Aster RSUD dr. Hardjono Ponorogo Oleh: PUTRI DEWANTI NIM: 12612191 PRODI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA POSYANDU LANSIA DI WILAYAH PUSKESMAS MIROTO SEMARANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA POSYANDU LANSIA DI WILAYAH PUSKESMAS MIROTO SEMARANG Nova Silviyani * ), Vilda Ana Veria Setyawati ** ) *) Alumni Fakultas Kesehatan UDINUS 2011 **) Fakultas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN
1 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO SEMARANG TAHUN 2015 Ramdhania Ayunda Martiani
Lebih terperinciPOLA ASUH IBU DENGAN KEBIASAAN PERSONAL HYGIENE ANAK USIA SEKOLAH. (Parenting of Mother with Personal Hygiene Habits at School Age Children)
POLA ASUH IBU DENGAN KEBIASAAN PERSONAL HYGIENE ANAK USIA SEKOLAH (Parenting of Mother with Personal Hygiene Habits at School Age Children) Retno Twistiandayani*, Wachid Arianto** * Program Studi Ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari jumlah penduduk atau sekitar 19 juta jiwa. Menurut ramalan World
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan proyeksi Biro Pusat Statistika (BPS) pada tahun 2005-2010 jumlah penduduk lanjut usia akan sama dengan jumlah balita yaitu 8,5% dari jumlah penduduk atau
Lebih terperinciPENINGKATAN PERILAKU IBU DALAM PENGATURAN POLA MAKAN BALITA DI POSYANDU MELATI DESA BINTORO KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Susi Wahyuning Asih*
PENINGKATAN PERILAKU IBU DALAM PENGATURAN POLA MAKAN BALITA DI POSYANDU MELATI DESA BINTORO KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Susi Wahyuning Asih* *Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO Renaldi S. Sondakh*, Sulaemana Engkeng*, Christian R. Tilaar*
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA Tita Restu Yuliasri, Retno Anjar Sari Akademi Kebidanan Ummi Khasanah email : tita_dheta@yahoo.com Abstrak :Hubungan Tingkat
Lebih terperinciHubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Sikap dan Perilaku Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi di Desa Penatih Dangin Puri
Ni Putu Lisa Eka Pratiwi, Luh Seri Ani (Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan E-JURNAL Ibu MEDIKA, dengan VOL. Sikap 6 dan NO. 10, Perilaku OKTOBER, Ibu...) 2017 : 45-49 ISSN: 2303-1395 Hubungan Antara Tingkat
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG THE CORRELATION BETWEEN HUSBAND S SUPPORT WITH FREQUENCY OF PUERPERIAL REPEATED VISITATION IN
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT
PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT Puji Hastuti Poltekkes Kemenkes Semarang E-mail: pujih75@gmail.com Abstract: The purpose of this cross-sectional research
Lebih terperinciPENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA NEONATUS DI PUSKESMAS II KARANGASEM BALI TAHUN 2013
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA NEONATUS DI PUSKESMAS II KARANGASEM BALI TAHUN 2013 I Gusti Ngurah Agung Indra Suharta 1, I Ketut Suarjaya 2 Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012
EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN OLEH PEER GROUP DAN TENAGA KESEHATAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS) CUCI TANGAN BERSIH PADA SISWA SD N 01 DAN 02 BONOSARI SEMPOR KEBUMEN Faisal Reza 1, Marsito
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KONDISI FISIK DENGAN TINGKAT STRES PADA LANSIA DI DUSUN JIMUS DESA PULE KECAMATAN MODO KABUPATEN LAMONGAN ABSTRACT
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KONDISI FISIK DENGAN TINGKAT STRES PADA LANSIA DI DUSUN JIMUS DESA PULE KECAMATAN MODO KABUPATEN LAMONGAN Abdul Rokhman*, Edi Tulus Tiono** Dosen Prodi S1 Keperawatan STIKES
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG POSYANDU LANSIA DENGAN MOTIVASI BERKUNJUNG KE POSYANDU LANSIA
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG POSYANDU LANSIA DENGAN MOTIVASI BERKUNJUNG KE POSYANDU LANSIA Aris Dwi Cahyono, Hera Dwi Safitri Akademi Keperawatan Pamenang Pare Kediri ABSTRAK Kunjungan lansia ke posyandu
Lebih terperinciNur Fitria Rahmawati 1, Siti Aisah 2, Mifbakhuddin 3. Abstrak
Pengaruh penyuluhan perawatan kesehatan kuku terhadap pengetahuan, sikap, dan praktik merawat kuku pada siswa kelas 5 SD Negeri Kalikayen 02, Ungaran Timur Nur Fitria Rahmawati 1, Siti Aisah 2, Mifbakhuddin
Lebih terperinciSKRIPSI. Penelitian Keperawatan Gerontik
SKRIPSI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA OSTEOARTHRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGALO PADANG TAHUN 2016 Penelitian Keperawatan Gerontik RILA SURYA PUTRI 1511316048 FAKULTAS
Lebih terperinciSurahma Asti Mulasari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
KES MAS ISSN : 1978-0575 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENGOLAH SAMPAH DI DUSUN PADUKUHAN DESA SIDOKARTO KECAMATAN GODEAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA Surahma
Lebih terperinciDESKRIPTIF TENTANG KARAKTERISTIK LINGKUNGAN YANG BERISIKO TERJADINYA JATUH PADA LANSIA DI DESA SUSUKAN KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG
DESKRIPTIF TENTANG KARAKTERISTIK LINGKUNGAN YANG BERISIKO TERJADINYA JATUH PADA LANSIA DI DESA SUSUKAN KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG 1 Lisa Agustina ABSTRAK Jatuh merupakan masalah fisik yang sering
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN LANSIA TENTANG OSTEOPOROSIS DENGAN PERILAKU MENGKONSUMSI MAKANAN BERKALSIUM DI PANTI WREDHA X YOGYAKARTA
HUBUNGAN PENGETAHUAN LANSIA TENTANG OSTEOPOROSIS DENGAN PERILAKU MENGKONSUMSI MAKANAN BERKALSIUM DI PANTI WREDHA X YOGYAKARTA 1 Yasinta Ema Soke, 2 Mohamad Judha, 3 Tia Amestiasih INTISARI Latar Belakang:
Lebih terperinciEVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PULANG
JURNAL NURSING STUDIES, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012, Halaman 213 218 Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN PULANG Liliana Dewi Purnamasari 1),
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur
The 7 th University Research Colloqium 08 Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur Nur Hidayah, Suci Tri Cahyani Prodi DIII Kebidanan STIKES PKU MUHAMMADIYAH Surakarta
Lebih terperinciPENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014
PENGARUH TERAPI OKUPASIONAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI TAHUN 2014 1* Gumarang Malau, 2 Johannes 1 Akademi Keperawatan Prima Jambi 2 STIKes
Lebih terperinciManuskrip. Oleh : Icha Puspitalia Wilanda NIM : G2A PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN MENCUCI TANGAN TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTIK MENCUCI TANGAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI SDN METESEH SEMARANG Manuskrip Oleh : Icha Puspitalia Wilanda NIM : G2A009053
Lebih terperinciKata kunci : Peran Keluarga Prasejahtera, Upaya Pencegahan ISPA pada Balita
PERAN KELUARGA PRASEJAHTERA DENGAN UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI DESA DEPOK KECAMATAN KANDEMAN KABUPATEN BATANG 7 Cipto Roso ABSTRAK Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA DI LINGKUNGAN IV KELURAHAN TELING ATAS KOTA MANADO
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA DI LINGKUNGAN IV KELURAHAN TELING ATAS KOTA MANADO Fitri Wulandani Suikromo 1), Ardiansa Tucunan 1), Christian Tilaar
Lebih terperinciRELATION BETWEEN KNOWLEDGE AND ADOLESCENT POSITION ABOUT HIV-AIDS WITH BEHAVIOR OF SEX BEFORE MARRIEDINDIUM SMA PGRI 1 SEMARANG ABSTRAK
RELATION BETWEEN KNOWLEDGE AND ADOLESCENT POSITION ABOUT HIV-AIDS WITH BEHAVIOR OF SEX BEFORE MARRIEDINDIUM SMA PGRI 1 SEMARANG 7 ABSTRAK Di era globalisasi, dengan tingkat kebebasan yang longgar dari
Lebih terperinciPENGARUH KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS LANSIA TERHADAP STATUS GIZI LANSIA DI KELURAHAN MERANTI PANDAK PEKANBARU
PENGARUH KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS LANSIA TERHADAP STATUS GIZI LANSIA DI KELURAHAN MERANTI PANDAK PEKANBARU Reni Zulfitri Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau renz_emi@yahoo.com ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGARI 1 SAYUNG DEMAK
HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGARI 1 SAYUNG DEMAK Manuscript Oleh Eko Sugianto G2A009115 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KADER DENGAN SIKAP KADER TENTANG POSYANDU BALITA DI DESA PENGKOK KEDAWUNG SRAGEN
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KADER DENGAN SIKAP KADER TENTANG POSYANDU BALITA DI DESA PENGKOK KEDAWUNG SRAGEN Kartika Dian Listyaningsih 1), Deny Eka Widyastuti 2), Megayana Yessy Mareta 3) 1, 2,3
Lebih terperinci: BAYU SETIAWAN J
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG OPERASI KATARAK DAN TINGKAT EKONOMI PENDERITA KATARAK DENGAN SIKAP TENTANG OPERASI KATARAK PADA PENDERITA KATARAK LANJUT USIA DI WILAYAH KER JA PUSKESMAS SUKOHARJO SKRIPSI
Lebih terperinciANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013
ANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013 SKRIPSI Oleh : SERLI NIM. 111021024 FAKULTAS KESEHATAN
Lebih terperinciSKRIPSI HUBUNGAN SENAM LANSIA DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA. di Posyandu Lestari Lansia Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun
SKRIPSI HUBUNGAN SENAM LANSIA DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA di Posyandu Lestari Lansia Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun Oleh : FARID FATKHURROJI NIM : 13631374 PROGRAM STUDI S I KEPERAWATAN
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN PELAYANAN POSYANDU DI DESA SIDOREJO GODEAN SLEMAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN PELAYANAN POSYANDU DI DESA SIDOREJO GODEAN SLEMAN NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Resha Cahyanti 201510104386 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL Oleh : MEIRINA MEGA MASTUTI 040112a028 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciUniversitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN PADA MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG Meity Asshela 1), Swito Prastiwi 2), Ronasari Mahaji
Lebih terperinciAji Galih Nur Pratomo, Sahuri Teguh, S.Kep, Ns *)
Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Kesehatan ISSN 2460-4143 PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT PADA PENDERITA GANGGUAN JIWA DI DESA NGUTER KABUPATEN
Lebih terperinciDarmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
PERILAKU PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POSTPARTUM DI BPM IDI ISTIADI BANJARBARU (Breast Care Behavior In Postpartum Mother at BPM IDI Istiadi Banjarbaru) Darmayanti Wulandatika Program Studi D3 Kebidanan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI LANSIA DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DI DESA SOBOKERTO KECAMATAN NGEMPLAK BOYOLALI
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI LANSIA DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DI DESA SOBOKERTO KECAMATAN NGEMPLAK BOYOLALI Andreany Kusumowardani, Aniek Puspitosari Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan
Lebih terperinciPENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA TERHADAP PENURUNAN FUNGSI PENGLIHATAN DI DAERAH YAYASAN PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA AL- KAUTSAR PALU
PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA TERHADAP PENURUNAN FUNGSI PENGLIHATAN DI DAERAH YAYASAN PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA AL- KAUTSAR PALU Andi Nurhany Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan
Lebih terperinciFAKTOR INTERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN LANSIA BERKUNJUNG KE POSYANDU LANSIA DESA MAYUNGAN KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN
FAKTOR INTERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN LANSIA BERKUNJUNG KE POSYANDU LANSIA DESA MAYUNGAN KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : FARIDA KUSUMANINGRUM J 410 100 065
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEPUTIHAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI SMK NEGERI 3 KABUPATEN PURWOREJO. Asih Setyorini, Deni Pratma Sari
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEPUTIHAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI SMK NEGERI 3 KABUPATEN PURWOREJO Asih Setyorini, Deni Pratma Sari ABSTRAK Perubahan pada masa remaja adalah hormon reproduksi
Lebih terperinciDiajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN METODE RELAKSASI DENGAN SIKAP DAN PERILAKU MENGATASI NYERI HAID PADA MAHASISWI D III KEBIDANAN FK UNS KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diare merupakan penyakit yang sangat umum dijumpai di negara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diare merupakan penyakit yang sangat umum dijumpai di negara berkembang dan dapat menyerang baik anak-anak maupun dewasa. Angka kematian (CFR) saat KLB diare diharapkan
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMAMPUAN AKTIVITAS DASAR LANSIA DI PUSKESMAS KEDUNGJATI KABUPATEN GROBOGAN. Manuscript
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMAMPUAN AKTIVITAS DASAR LANSIA DI PUSKESMAS KEDUNGJATI KABUPATEN GROBOGAN Manuscript Oleh : AYU MARTIKA SARI NIM : G2A008022 PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciPENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013) THE COUNSELLING EFFECT AGAINST KNOWLEDGE OF PREGNANT WOMENS IN FIRST
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Tingkat pengetahuan, Dukungan keluarga Personal hygiene
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERSONAL HYGIENE PADA SISWA DI SDN PANJANG WETAN IV KECAMATAN PEKALONGAN UTARA KOTA PEKALONGAN 6 Asep Dwi Prasetyo ABSTRAK Faktor faktor tersebut
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari penelitian mengenai hubungan tingkat kecemasan dengan derajat insomnia pada Lansia di Posyandu Lanjut Usia Mekar Sari Mojo Surabaya, dapat diambil kesimpulan
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Catharina Galuh Suryondari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes, Jalan
Lebih terperinciGAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT
GAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN DI TK AL- ISLAH UNGARAN BARAT Fiktina Vifri Ismiriyam 1), Anggun Trisnasari 2), Desti Endang Kartikasari 3) Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KEAKTIFAN DI POSYANDU LANSIA DESA KLASEMAN KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2016
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KEAKTIFAN DI POSYANDU LANSIA DESA KLASEMAN KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2016 Skripsi Ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Ijazah
Lebih terperinciGASTER, Vol. 9, No. 1 Februari 2012
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI POSYANDU LANSIA JETIS DESA KRAJAN KECAMATAN WERU KABUPATEN SUKOHARJO Dwi Handayani, Wahyuni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Lebih terperinci