BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Handoko Atmadja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas ini dideskripsikan dalam tiga kondisi yaitu kondisi awal (prasiklus), kondisi siklus I, dan kondisi siklus II. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif, kualitatif, dan komparatif Deskripsi Kondisi Awal (Prasiklus) Pada kondisi awal (prasiklus), dari 15 siswa yang mengikuti tes prasiklus, hanya 3 siswa (20%) yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM = 63). Berarti ada 12 siswa (80%) yang masih di bawah KKM. Nilai rata-rata kelas juga masih belum mencapai KKM, yaitu 56,67. Tabel 4.1 Analisis Nilai Prasiklus No Ketuntasan Belajar Nilai KKM Frekwensi Persentase 1 Tuntas % 2 Tidak Tuntas < % Jumlah % Rendahnya hasil belajar di atas karena peneliti belum menggunakan metode yang tepat. Hal ini sangat mempengaruhi keberhasilan dalam pembelajaran,sehingga prestasi belajar yang dicapai siswa kurang maksimal. Peneliti hanya menggunakan metode ceramah,dan tanya jawab. Akhirnya siswa kurang akif dalam pembelajaran. Pembelajaran masih berpusat pada guru, dan siswa hanya sebagai pendengar saja dalam proses transfer pengetahuan. Kondisi tersebut didasarkan pada hasil observasi pembelajaran prasiklus. 29
2 Deskripsi Siklus I Rencana Tindakan Pada siklus I hasil rencana tindakan pada pembelajaran membaca peta sebagai berikut: Dalam perencanaan hal-hal yang dilakukan ialah: Menentukan materi pernafasan manusia yang akan diajarkan dalam tahap siklus I: (a) Melakukan diskusi dengan teman sejawat dengan tujuan mengalokasikan waktu yang akan digunakan; (b) Mempersiapkan perangkat pembelajaran yakni Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan digunakan selama proses belajar- mengajar berlangsung dalam penelitian ini menggunakan metode mind mapping; (c) Sebelum memulai proses pembelajaran peneliti melakukan pertemuan untuk mengetahui kesiapan siswa; (d) Membuat format observasi untuk merekam bagaimana kondisi belajar mengajar di kelas ketika pelaksanaan tindakan berlangsung; (e) Merancang dan membuat soal, baik soal latihan kelas, soal tugas pekerjaan rumah, LKS (lembar kegiatan siswa; dan (f) Mempersiapkan alat, bahan dan media pembelajaran Pelaksanaan Tindakan Dari hasil observasi pembelajaran diperoleh data kualitatif pada pelaksanaan tindakan siklus I sebagai berikut: (a) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, dalam hal ini guru menjelaskan menggunakan mind mapping; (b) Guru mengemukakan permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa dan sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban; (c) Guru membentuk kelompok yang anggotanya masingmasing 2-3 orang; (d) Setiap kelompok mendapat tugas membuat mind mapping dari permasalahan berdasarkan topik yang yang berbeda. Langkah menyusun mind mapping sebagai berikut: 1) Siapkan kertas kosong, mulai dari bagian tengah; 2) Pada bagian tengah tulis topik utama, bias juga menggunakan gambar atau foto; 3) Hubungkan cabang-cabang utama ke topik utama dan hubungkan cabangcabang utama pada ranting-ranting yang merupakan sub topik utama; 4) Gunakan garis hubung yang melengkung; 5) Gunakan warna; 6) Gunakan kata kunci pada setiap garis hubung; 7) Gunakan gambar
3 31 (e)setiap kelompok menginterventarisasi dan mencatat alternatif jawaban hasil diskusi; (f) Setiap kelompok atau secara acak kelompok tertentu membacakan hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru; (h) Dari data-data di papan, siswa diminta membuat kesimpulan dan guru memberi bandingan sesuai dengan konsep yang disediakan; dan (i) Siswa diberi latihan soal Observasi Dari pengamatan penelitian siklus I, diperoleh gambaran bahwa siswa semakin aktif mengikuti proses pembelajaran dalam suasana yang menyenangkan. Sebagian siswa bahkan nampak menikmati setiap tahap pembelajaran. Mereka tahu apa yang sedang dipelajari,dan mengerti apa yang harus dilakukan untuk menguasai materi. Sebagian besar siswa mengikuti permainan complete sentences dengan aktif dan senang Refleksi Dari refleksi siklus I ditemukan beberapa kelebihan dan kekurangan yang muncul selama proses penelitian. Kelebihan tersebut diantaranya adalah: hasil belajar, dan kualitas pembelajaran meningkat. Kekurangannya adalah: peningkatan ketuntasan belajar, dan nilai rata-rata belum optimal. Untuk itu perlu dilanjutkan penelitian lagi pada siklus II Hasil Tindakan Pada siklus I, dari 15 siswa yang mengikuti tes, ada 11 siswa (73,33 %) yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM = 63). Berarti masih ada 4 siswa (26,67%) yang masih di bawah KKM. Nilai rata-rata kelas sudah mencapai KKM, yaitu 56,67. Tabel 4.2 Analisis Nilai Siklus I No Ketuntasan Belajar Nilai KKM Frekwensi Persentase 1 Tuntas ,33% 2 Tidak Tuntas < ,67% Jumlah %
4 32 Peningkatan hasil belajar di atas terjadi karena peneliti sudah menggunakan metode yang tepat. Hal ini sangat mempengaruhi keberhasilan dalam pembelajaran,sehingga hasil belajar yang dicapai siswa maksimal. Pembelajaran sudah berpusat pada siswa, dan guru bertindak sebagai fasilitator. Kondisi tersebut didasarkan pada hasil observasi siswa dalam pembelajaran siklus I pertemuan 1 dan Deskripsi Siklus II Rencana Tindakan Pada siklus I hasil rencana tindakan pada pembelajaran kenampakan alam sebagai berikut: Dalam perencanaan hal-hal yang dilakukan ialah: Menentukan materi pernafasan manusia yang akan diajarkan dalam tahap siklus I: (a) Melakukan diskusi dengan teman sejawat dengan tujuan mengalokasikan waktu yang akan digunakan; (b) Mempersiapkan perangkat pembelajaran yakni Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan digunakan selama proses belajar- mengajar berlangsung dalam penelitian ini menggunakan metode mind mapping; (c) Sebelum memulai proses pembelajaran peneliti melakukan pertemuan untuk mengetahui kesiapan siswa; (d) Membuat format observasi untuk merekam bagaimana kondisi belajar mengajar di kelas ketika pelaksanaan tindakan berlangsung; (e) Merancang dan membuat soal, baik soal latihan kelas, soal tugas pekerjaan rumah, LKS (lembar kegiatan siswa; dan (f) Mempersiapkan alat, bahan dan media pembelajaran Pelaksanaan Tindakan Dari hasil observasi pembelajaran diperoleh data kualitatif pada pelaksanaan tindakan siklus II sebagai berikut: (a) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, dalam hal ini guru menjelaskan menggunakan mind mapping; (b) Guru mengemukakan permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa dan sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban; (c) Guru membentuk kelompok yang anggotanya masingmasing 2-3 orang; (d) Setiap kelompok mendapat tugas membuat mind mapping dari permasalahan berdasarkan topik yang yang berbeda. Langkah menyusun mind mapping sebagai berikut: 1) Siapkan kertas kosong, mulai dari bagian tengah; 2) Pada bagian tengah tulis topik utama, bias juga menggunakan gambar atau foto;
5 33 3) Hubungkan cabang-cabang utama ke topik utama dan hubungkan cabangcabang utama pada ranting-ranting yang merupakan sub topik utama; 4) Gunakan garis hubung yang melengkung; 5) Gunakan warna; 6) Gunakan kata kunci pada setiap garis hubung; 7) Gunakan gambar (e)setiap kelompok menginterventarisasi dan mencatat alternatif jawaban hasil diskusi; (f) Setiap kelompok atau secara acak kelompok tertentu membacakan hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru; (h) Dari data-data di papan, siswa diminta membuat kesimpulan dan guru memberi bandingan sesuai dengan konsep yang disediakan; dan (i) Siswa diberi latihan soal Observasi Dari pengamatan penelitian siklus II, diperoleh gambaran bahwa siswa semakin senang dan aktif mengikuti proses pembelajaran yang menarik. Sebagian siswa bahkan nampak menikmati setiap tahap pembelajaran. Mereka tahu apa yang sedang dipelajari,dan mengerti apa yang harus dilakukan untuk menguasai materi. Sebagian besar siswa mengikuti permainan mind mapping dengan aktif dan senang Refleksi Dari refleksi siklus II ditemukan beberapa kelebihan dan kekurangan yang muncul selama proses penelitian. Kelebihan tersebut diantaranya adalah: hasil belajar, dan kualitas pembelajaran meningkat optimal sehingga sudah tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. Kekurangannya adalah: metode mind mapping belum dapat dipastikan bisa diterapkan pada semua materi pembelajaran Hasil Tindakan Pada tahap siklus II, dari 15 siswa yang mengikuti tes, ada 13 siswa (86,67%) yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM = 63). Berarti masih ada 2 siswa ( 13,33%) yang masih di bawah KKM. Nilai rata-rata kelas sudah mencapai KKM, yaitu 86,67.
6 34 Tabel 4.3 Analisis Nilai Siklus II No Ketuntasan Belajar Nilai KKM Frekwensi Persentase 1 Tuntas ,67% 2 Tidak Tuntas < ,33% Jumlah % Peningkatan hasil belajar di atas karena peneliti sudah lebih optimal menggunakan metode mind mapping. Hal ini sangat mempengaruhi keberhasilan dalam pembelajaran,sehingga hasil belajar yang dicapai siswa maksimal. Pembelajaran sudah berpusat pada siswa, dan guru bertindak sebagai fasilitator. Kondisi tersebut didasarkan pada hasil observasi siswa dalam pembelajaran siklus II pertemuan 1 dan Pembahasan Hasil Penelitian Pembahasan Hasil Siklus I Pembelajaran pada siklus I sudah menggunakan metode mind mapping, sehingga terjadi peningkatan hasil belajar yang cukup berarti. Ketuntasan belajar mencapai 73,33%, dan nilai rata-rata sudah melampaui KKM sebesar 68,67. Siswa semakin aktif mengikuti proses pembelajaran dalam suasana yang menyenangkan. Sebagian siswa bahkan nampak menikmati setiap tahap pembelajaran. Mereka tahu apa yang sedang dipelajari,dan mengerti apa yang harus dilakukan untuk menguasai materi. Kondisi tersebut diperoleh berdasarkan analisis hasil observasi pembelajaran siklus I. Hasil penelitian perbaikan pembelajaran pada siklus I dapat dilihat dari grafik di bawah ini:
7 35 Ketuntasan Belajar Siklus I Persentase 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Tuntas Belum Tuntas Series1 20% 80% Gambar 4.1 Grafik Ketuntasan belajar Siklus I Meskipun pada siklus I sudah dicapai peningkatan hasil belajar siswa, tetapi berdasarkan hasil diskusi dengan teman sejawat dan saran dari supervisor, peneliti memandang perlu untuk melanjutkan perbaikan pembelajaran ini pada siklus II agar tercapai hasil yang lebih optimal Pembahasan Hasil Siklus II Pembelajaran pada siklus II sudah menggunakan metode mind mapping, sehingga terjadi peningkatan hasil belajar yang lebih tinggi dari pencapaian pada siklus I. Ketuntasan belajar mencapai 86,67%,dan nilai rata-rata sudah melampaui KKM sebesar 78,67. Siswa semakin aktif mengikuti proses pembelajaran dalam suasana yang menyenangkan. Sebagian siswa bahkan nampak menikmati setiap tahap pembelajaran. Mereka tahu apa yang sedang dipelajari,dan mengerti apa yang harus dilakukan untuk menguasai materi. Kondisi tersebut diperoleh berdasarkan analisis hasil observasi pembelajaran Hasil penelitian tindakan kelas pada siklus II dapat dilihat dari grafik di bawah ini:
8 36 Ketuntasan Belajar Siklus II % 80.00% Persentase 60.00% 40.00% 20.00% 0.00% Tuntas Belum Tuntas Series % 13.33% Gambar 4.2 Grafik Ketuntasan belajar Siklus II Tindakan pada siklus II berhasil meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil diskusi dengan teman sejawat dan saran dari supervisor diperoleh keputusan bahwa penelitian tidak perlu mengadakan tindakan siklus berikutnya Pembahasan Hasil Antar Siklus Berdasarkan hasil penelitian perbaikan pembelajaran dari tahap prasiklus sampai dengan siklus II diperoleh informasi tentang peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan. Pada kondisi prasiklus ketuntasan belajar hanya 20%, setelah dilakukan tindakan naik menjadi 73,33% pada siklus I, dan menjadi 86,67% pada siklus II. Nilai rata-rata kelas juga mengalami kenaikan dari semula 56,67 pada prasiklus, naik menjadi 68,67 pada siklus I, dan 78,67 pada siklus II.
9 37 Ketuntasan Belajar Persiklus Persentase 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Prasiklus Siklus I Siklus II Series1 20% 73.33% 86.67% Kualitas aktifitas siswa dalam pembelajaran menggunakan metode kooperatif dari tahap prasiklus sampai dengan siklus II juga mengalami peningkatan. Nilai Rata rata Persiklus Axis Title Prasiklus Siklus I Siklus II Series
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas ini dideskripsikan dalam tiga kondisi yaitu kondisi awal (prasiklus), kondisi siklus I, dan kondisi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas ini dideskripsikan dalam tiga kondisi yaitu kondisi awal (prasiklus), kondisi siklus I, dan kondisi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rentang Nilai Banyak Siswa
28 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas ini dideskripsikan dalam tiga kondisi yaitu kondisi awal (prasiklus), kondisi siklus I, dan kondisi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas ini dideskripsikan dalam tiga kondisi yaitu kondisi awal (prasiklus), kondisi siklus I, dan kondisi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakter Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN Kalipucang Kulon Kecamatan Batang Kabupaten Batang sebanyak 2 siklus,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas ini dideskripsikan dalam tiga kondisi yaitu kondisi awal (prasiklus), kondisi siklus I, dan kondisi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
18 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas ini dideskripsikan dalam tiga kondisi yaitu kondisi awal (prasiklus), kondisi siklus I, dan kondisi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang sulit dan abstrak menjadi aktivitas yang membosankan bagi sebagian siswa. Hal ini dapat dilihat dari situasi kelas
Lebih terperinci4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Awal Hasil ulangan harian atau tes awal sebelum siklus dilaksanakan siswa kelas IV SDN Sembung 1 pada Standar Kompetensi menggunakan pecahan dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian a. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di SD Kristen 01 Wonosobo. Lokasi
Lebih terperinciBab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan
35 Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1. Deskripsi Pra Siklus Kegiatan belajar mengajar sebelum pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas, Guru dalam mengajar masih menggunakan metode ceramah. Karena
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Pra Siklus Sebelum dilakukan Penelitian Tindakan Kelas, peneliti melakukan survei awal. Survei awal ini dimaksudkan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah PTK. Penelitian dilakukan di kelas IV SDN Kutowinangun 09 Kota Salatiga. Waktu penelitian dimulai pada awal semester
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan keprofesionalan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Tindakan 1. Deskripsi Kondisi Awal a. Situasi Kelas Hasil observasi kelas menyatakan bahwa ada kelebihan dari tindakan `perbaikan ini antara lain :
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri 1 Kaligentong Ampel Jumlah semua murid di SD Negeri 1 Kaligentong Ampel sebanyak 164 siswa. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar Tematik Tema Lingkungan Sekitar Pada Pra Siklus
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum siklus I dilaksanakan, perlu diketahui data skor siswa pada pra siklus dari pembelajaran yang dilakukan oleh
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. menerapkan model pembelajaran kooperatif struktural tipe mind mapping
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Penerapan model pembelajaran struktural tipe mind mapping dengan media flash cards
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Kutowinangun 09 Salatiga Sekolah ini didirikan pada tahun 1972 dengan biaya INPRES dan merupakan tanah hibah dari masyarakat dan terakreditasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus, pada siklus pertama dilakukan tiga kali pertemuan. Siklus kedua dilaksanakan dengan tiga kali
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Penelitian 4.1 Gambaran SMK T & I Kristen Salatiga Penelitian ini dilaksanakan di SMK T & I Kristen Salatiga, provinsi Jawa Tengah.SMK T&I Kristen Salatiga
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
15 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN Simbangdesa 01 Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang sebanyak 2 siklus,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan penelitian ini mengikuti tahapan prosedur penelitian sesuai dengan rencana tindakan yaitu sebagai berikut: a. Perencanaan Pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting Penelitian 3.1.1. Setting Waktu Pelaksanaan penelitian direncanakan berlangsung dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2012. Adapun jadwal penelitian adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan dikelas 4 SD Negeri Gumawang 03 Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang pada pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan kelas yang dikenal dengan Classroom Action Research. Penelitian
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dikenal dengan Classroom Action Research. Penelitian tindakan kelas ini merupakan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai penerapan metode mind map pohon jaringan pada materi tokoh sejarah kerajaan Islam di Indonesia pada kelas V SDN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitianan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang memiliki peranan yang sangat
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS RENDAH DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERMAINAN TEBAK BENDA
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK.... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI. v DAFTAR TABEL.. vii DAFTAR GAMBAR. viii DAFTAR BAGAN. ix DAFTAR GRAFIK x DAFTAR LAMPIRAN..
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian akan dilakukan di SMP N 2 SURUH pada kelas VIII D semester II, tahun pelajaran 2015-2016. Penelitian akan diadakan dalam dua siklus,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional atau hanya menggunakan ceramah saja. Guru cenderung mentransfer
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
22 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode Student Teams Achievmet Division (STAD). Guru mengawali pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas Kolaborasi. Dimana peneliti bekerjasama dengan guru kelas. Peneliti sebagai perencana kegiatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 05
Lebih terperinciBAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam 4 langkah, diantaranya perencanaan, pelaksanan, observasi dan refleksi.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kelas I SD Negeri 3 Belor Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan tahun pembelajaran 2011 / 2012 dengan jumlah siswa 33 orang,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD 4 Gondangmanis,Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Tahun Pelajaran 2012/2013. Jumlah siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang. siklus, masing-masing terdiri dari dua pertemuan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di SDN 02 Tiuh Toho, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang. B. Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas dilakukan
Lebih terperinciHALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GRAFIK... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Lokasi Penelitian kelas ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. LOKASI PENELITIAN Lokasi Penelitian kelas ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Laboratorium UPI. Bandung Kelas XI semester II tahun ajaran 2006/2007, dengan hanya mengambil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Karanggondang 01, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang pada semester 2 Tahun Pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tersebut, serta penampilan dari hasilnya. dengan April / semester II / 2011/2012.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian tesis ini adalah penelitian kuantitatif. Arikunto (2006:12) menjelaskan bahwa penelitian kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka, mulai
Lebih terperinciX f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang
III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dirancang secara sistematis dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. umum terdapat empat langkah dalam melakukan PTK, yaitu perencanaan,
19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Secara umum terdapat empat langkah dalam melakukan PTK, yaitu perencanaan, pelaksanaan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Menguneng 01 Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang pada siswa kelas IV semester 2 tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Karangrejo Kec Selomerto Kab Wonosobo Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 3 Karangrejo Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo semester II
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dipaparkan hasil penelitian dan pembahasan tematik tentang materi pengalaman melalui model Pembelajaran SQ3R pada siswa kelas III SD 2 Ngemplak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Pra siklus Pembelajaran matematika yang dilaksanakan di kelas V SD 4 Bulungkulon Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus tahun ajaran 2013/2014
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Hasil Penelitian.1.1 Deskripsi Prasiklus Pembelajaran IPS siswa kelas V SDN Kenconorejo 03 Kecamatan Tulis Kabupaten Batang pada kondisi prasiklus menggunakan metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran
Lebih terperinciHasil Belajar Prasiklus
23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan perbaikan penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Data yang didapat sebelum melaksanakan penelitian, ditemukan permasalahan yang perlu diberikan solusi untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas. Ada beberapa ahli mengemukakan model penelitian tindakan dengan bagan yang berbeda, namun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian
10 BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN Simbangdesa 01 Kecamatan Tulis Kabupaten Batang sebanyak 2 siklus,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. 1. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Barisan dan Deret dengan. penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assited
BAB VI PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan uraian dan analisis penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Barisan dan Deret
Lebih terperinciNo Nilai Kategori Jumlah Prosentase 1 60 Tuntas 16 anak 59,25 % 2 60 Belum Tuntas 11 anak 40,74 % Jumlah 27 anak 100 %
30 4.1. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1. Deskripsi Pra Siklus Prestasi dalam PTK ini penulis mengartikan sebagai hasil belajar yang telah dicapai siswa dalam mata pelajaran
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
DAFTAR ISI PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Pelaksanaan tindakan pra siklus dimulai dengan mengadakan observasi awal yang dilakukan pada hari Sabtu, 18 Oktober 2014.
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas dengan peningkatan hasil belajar IPA tentang
0 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas dengan peningkatan hasil belajar IPA tentang Bagian Tubuh Tumbuhan menggunakan alat peraga alamiah dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Tahap pra siklus adalah tahap dimana siklus belum dimulai. Tahap ini berupa temuan peneliti terhadap pengalaman proses pembelajaran
Lebih terperinciOleh: AGUS SUSILA NIP Guru SMP Negeri 1 Jalancagak
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATERI LEMBAGA NEGARA MELALUI MODEL MIND MAPPING (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VIII K SMP Negeri 1 Jalancagak Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dikelas IV SDN 1 Ngadirojo Kecamatan Ampel Kota Kabupaten Semarang tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan menerapkan model pembelajaran make a match. Elliot (Zainal
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Kristen Satya Wacana Salatiga Semester Gasal Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kedalon Kecamatan Batangan Kabupaten Pati. Sekolah ini merupakan SD yang terletak tengah-tengah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Penelitian...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV (empat) SD Negeri Surjo 02 Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. 3.1.2 Karakteristik Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal SD Negeri Karangwage 01 adalah sekolah yang berada di Pedesaan dengan kondisi sekolah yang belum memenuhi sarana prasarana pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari dua siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu perencanaan (planning), tindakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dibahas hasil-hasil penelitian yang menunjukkan peningkatan hasil belajar Membaca dan menulis siswa kelas I SD Negeri I Kedungrejo, setelah dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan suatu bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang memiliki karakteristik antara lain:. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan oleh seorang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra (Kondisi Awal) Pada kondisi pra siklus dilakukan pengamatan pada pembelajaran IPA yang berlangsung. Pengamatan yang dilakukan mendasarkan pada lembar
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang dugunakan dalam penelitian ini termasuk metode penelitian tindakan
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang dugunakan dalam penelitian ini termasuk metode penelitian tindakan kelas yang di SMP Karya Bhakti yang terletak di desa Bima Sakti Kecamatan Negeri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah Secara geografis SD Negeri 2 Plosoharjo terletak di Desa Plosoharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Berada di
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka
135 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan permainan jual beli dalam memecahkan soal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Sidomulyo 03 Kecamatan Limpung Kabupaten Batang. Adapun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Setting dalam penelitian ini meliputi tempat penelitian, waktu penelitian, dan siklus penelitian yang diterangkan sebagai berikut : 1. Waktu Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas enam SD Negeri Simpar masih rendah. Hal tersebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan oleh guru bekerjasama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan September
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen dapat dideskripsikan sebagai berikut.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penjabaran hasil penelitian pada siswa kelas IV SD N 2 Karangturi, Gantiwarno, Klaten dalam pembelajaran IPA menggunakan metode eksperimen dapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. denah dan peta lingkungan rumah dan sekolah, materi mata angin
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Tempat Pelaksanaan Tempat pelaksanaan penelitian tindakan kelas mata pelajaran tematik dengan mata pelajaran mayor IPS semester I, kompetensi dasar
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. ganjil tahun pelajaran 2012/2013, yaitu sekitar bulan Juli sampai dengan bulan
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada SD Negeri 1 Parerejo Kecamatan Gadingrejo. Pelaksanaan penelitian akan dilakukan sekitar 3 bulan pada
Lebih terperinciBAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dimana dalam pelaksanaanya, dilaksanakan dalam 3 siklus
Lebih terperinci