KEBERADAAN JALUR HIJAU DAN PEMENUHAN FUNGSI RUANG TERBUKA HIJAU DI PERKOTAAN (Studi Kasus : WP Bojonegara, Kota Bandung) TUGAS AKHIR

Transkripsi

1 KEBERADAAN JALUR HIJAU DAN PEMENUHAN FUNGSI RUANG TERBUKA HIJAU DI PERKOTAAN (Studi Kasus : WP Bojonegara, Kota Bandung) TUGAS AKHIR Oleh : ARIEN ARIANITA PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN, DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008

2 KEBERADAAN JALUR HIJAU DAN PEMENUHAN FUNGSI RUANG TERBUKA HIJAU DI PERKOTAAN (Studi Kasus : WP Bojonegara, Kota Bandung) NAMA : ARIEN ARIANITA NIM : Pembimbing : Dr. Ir. Myra P. Gunawan, M.T. NIP

3 KEBERADAAN JALUR HIJAU DAN PEMENUHAN FUNGSI RUANG TERBUKA HIJAU DI PERKOTAAN (Studi Kasus : WP Bojonegara, Kota Bandung) TUGAS AKHIR Oleh : ARIEN ARIANITA Mengetahui/Menyetujui Pembimbing/Ketua Sidang Ujian Dr. Ir. Myra P. Gunawan, M.T. NIP Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Drs. Arief Rosyidie, MSP, M.Arch.,Ph.D. NIP

4 ABSTRAK Ruang Terbuka Hijau merupakan elemen yang sangat penting dalam menjaga unsur keseimbangan kota. Namun belakangan ini keberadaan RTH semakin menurun baik dari segi kualitas maupun kuantitas. RTH jalur hijau yang merupakan salah satu elemen RTH juga mengalami penurunan padahal jalur hijau ini cukup berpotensi dalam memberikan kontribusi dalam peningkatan RTH di perkotaan. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui kesesuaian jalur hijau dalam keberadaannya dan permasalahan-permasalahan apa yang mempengaruhinya. Ruang lingkup wilayah yang menjadi studi kasus adalah WP Bojonegara yang merupakan wilayah dengan jalur hijau terluas di Kota Bandung. Studi ini mengobservasi empat jenis jalur hijau yaitu jalur hijau jalan, sungai, Rel KA, dan SUTT dengan tiga aspek penilaian kesesuaian yaitu teknis, ekologis, dan estetis. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode deskriptif, content analysis, dan perbandingan. Setelah dirumuskan kriteria jalur hijau dari peraturan perundangan dan kajian literatur, selanjutnya dilakukan perbandingan antara kondisi di lapangan dan diidentifikasikan persoalan-persoalan yang memepengaruhi. Dari hasil studi, maka dapat disimpulkan bahwa dari segi keberadaan jalur hijau jalan dan jalur hijau non jalan terdapat ketimpangan. Jalur hijau jalan keberadaanya cukup baik sedangkan jalur hijau non jalan pada umumnya masih buruk. Dari segi kesesuaian maka jalur hijau jalan cukup memenuhi kriteria terutama dari asek teknis, sedangkan jalur hijau non jalan masih kurang memenuhi kriteria terutama dari segi teknis dan lindung/ekologis. Permasalahan yang paling mendasar yang teridentifikasi adalah permasalahan lahan atau sempadan dan pemanfaatan lahan yang dilakukan oleh masyarakat. i

5 Teruntuk Ibunda Tercinta.

6 The optimist sees the rose neglected The thorns The pesimist sees the thorns neglected the rose Yesterday is but today's memory, and tomorrow is today's dream - Kahlil Gibran -

7 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan ridhonya serta kemudahan yang diberikan sehingga penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada pihakpihak yang telah membantu memberikan bantuan, semangat, dan dorongan dalam penulisan tugas akhir ini. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada 1. Ibunda tercinta, yang tidak henti-hentinya memberikan segala bentuk bantuan, doa, kasih sayang dan dorongan yang amat berarti bagi penulis. Tanpa dukungan dan kasih sayang beliau maka tugas akhir ini tidak akan terselesaikan dengan baik. Pengorbanan beliau tidak akan pernah tergantikan oleh apapun. I love u, bu... Thank you so much... Semoga ini menjadi langkah awal penulis untuk bisa membalas semua kasih sayang ibu. 2. Bapak, Dr. Ir. Soepardi Ghazali (alm) atas semua teladan dan kasih sayang yang telah diberikan hingga akhir hayat. Tanpa teladan beliau penulis tidak akan bisa seperti saat ini. I really miss you Ibu Dr. Ir. Myra Puspasari Gunawan, M.T., selaku dosen pembimbing atas bimbingan, kesabaran, diskusi, semangat, dan waktu yang selalu diluangkan untuk penulis. 4. Bapak Ir. Hastu Prabatmodjo, MS. Ph.D. selaku dosen pembahas, atas masukan dan kritikan yang membangun 5. Bapak Petrus Natalivan, ST., MT., selaku dosen pembahas atas masukan, bantuan, dan pencerahan yang penulis dapatkan dari awal mengerjakan tugas akhir ini. 6. Bapak Drs. Arief Rosyidie, MSP, M.Arch.,Ph.D., selaku dosen wali atas perhatian dan bantuannya selama masa perkuliahan. 7. Seluruh staf Tata Usaha, Ibu Wati, Ibu Nunung, Ibu Wiwik atas semua kerepotan melayani penulis dalam hal akademik selama ini. 8. Seluruh staf perpustakaan, Pak Eje, Bu Leni, Pak Arman (alm) atas bantuannya dalam peminjaman dan pencarian buku yang terkadang merepotkan. ii

8 9. Teteh, A Wisnu dan Arya, terima kasih atas dukungan kalian semua. Teteh dan A Wisnu atas supportnya yang tiada henti dan pinjaman komputernya. Arya atas kerelaannya memberikan prioritas penggunaan komputer yang tidak terbatas. 10. Nini dan Aki (alm) atas kasih sayang dan doa yang selalu dipanjatkan. 11. Ibu-ibu Bandung, Poet, Vina, Arq, Defi, Ita, Echi, Ariy plus sang Bapak Indra atas persahabatan yang sangat indah selama ini. I m so lucky to have friends like you. Terima kasih atas suka dan duka, bantuan, semangat dan dorongan yang telah diberikan. Hope this truly friendship will become a neverending story Planologi 2003, atas semua suka dan duka yang telah kita lewati bersama selama empat tahun lebih. 13. HMP Pangriptaloka beserta seluruh angkatan di dalamnya, atas pengalaman keorganisasian yang berharga. 14. Lingkung Seni Sunda ITB, atas ketulusan dan rasa kekeluargaan yang tidak pernah penulis rasakan di manapun 15. Keluarga-keluarga di Jakarta, Kel. Om Ena, Kel. Om Abing, Kel. M. Sukma, juga untuk Bi Ating, atas doa dan dukungannya. 16. Keluarga Cijagra, Ceuceu, Mang Adang, Teh Erni, Fahmi, atas segala bantuannya. 17. Keluarga Drs. Aidil Vittry Mochsin dan Dra Ipit Karmanah, Adin, Ayang, untuk segala perhatian dan pengertiannya. 18. Azallia Neivya Safaniya, Le soleil apres la pluie. Merci beaucoup, c est tres beau fille. 19. Andri Martiansyah, SE. Terima kasih atas kebersamaan dan suka duka yang telah dilewati selama ini. Segala pengertian, perhatian, kasih sayang, dan dukungan yang diberikan amat sangat berarti bagi penulis. Semoga kita selalu bersama. Je t aime... Bandung, Februari 2008 Penulis iii

9 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL...vii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Persoalan Tujuan dan Sasaran Ruang Lingkup Ruang Lingkup Materi Ruang Lingkup Wilayah Metodologi penelitian Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan Data Sekunder Pengumpulan Data Primer Analisis Data Sistematika Pembahasan BAB II JALUR HIJAU PERKOTAAN 2.1 Konsep Dasar Ruang Terbuka Hijau Pengertian dan Tujuan Ruang Terbuka Hijau Fungsi dan Manfaat Ruang Terbuka Hijau Tipologi Ruang Terbuka Hijau Konsep Dasar Jalur Hijau Pengertian dan Tujuan Jalur Hijau Fungsi dan Manfaat Jalur Hijau Tipologi Jalur Hijau iv

10 Jalur Hijau Sempadan Jalan Jalur Hijau Sempadan Sungai Jalur Hijau Sempadan Rel KA Jalur Hijau Sempadan Instalasi Berbahaya (Tegangan Tinggi) Kriteria Jalur Hijau Berdasarkan Kajian Literatur dan Perundang- Undangan Jalur Hijau Sempadan Jalan Jalur Hijau Sempadan Sungai Jalur Hijau Sempadan Kereta Api Jalur Hijau Sempadan Instalasi Berbahaya (Tegangan Tinggi) Tinjauan Jenis Pohon Jalur Hijau BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI JALUR HIJAU DI WP BOJONEGARA KOTA BANDUNG 3.1 Gambaran Umum Kota Bandung Kondisi Geografis Kota Bandung Karakteristik Guna Lahan di Kota Bandung Kondisi RTH di Kota Bandung Kondisi Jalur Hijau Kota Bandung Gambaran Umum WP Bojonegara Kondisi Geografis WP Bojonegara Guna lahan WP Bojonegara Karakteristik RTHK di WP Bojonegara Konsep dan Pengembangan RTH WP Bojonegara Inventarisasi dan Kondisi RTH di WP Bojonegara Kondisi dan Inventarisasi Jalur Hijau Sempadan Jalan Kondisi dan Inventarisasi Sungai Kondisi Rel Kereta Api Kondisi Jaringan Listrik Penataan dan Pemeliharaan RTH di WP Bojonegara v

11 BAB IV ANALISIS KESESUAIAN DAN KLASIFIKASI PERSOALAN JALUR HIJAU DI WP BOJONEGARA KOTA BANDUNG 4.1. Kriteria Penilaian Kesesuaian Jalur Hijau Jalur Hijau Jalan Jalur Hijau Sungai Jalur Hijau Rel KA Jalur Hijau SUTT Analisis Kesesuaian Jalur Hijau di WP Bojonegara Analisis Kesesuaian Jalur Hijau Jalan Analisis Kesesuaian Jalur Hijau Sungai Analisis Kesesuaian Jalur Hijau Rel KA Analisis Kesesuaian Jalur Hijau SUTT Identifikasi dan Klasifikasi Persoalan Jalur Hijau WP Bojonegara Identifikasi Persoalan Jalur Hijau Klasifikasi Persoalan Jalur Hijau WP Bojonegara Klasifikasi Persoalan Jalur Hijau Jalan Klasifikasi Persoalan Jalur Hijau Sungai Klasifikasi Persoalan Jalur Hijau Rel KA Klasifikasi Persoalan Jalur Hijau SUTT BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Temuan Studi Kesimpulan Rekomendasi Kelemahan Studi Saran Penelitian Lanjutan DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vi

12 DAFTAR TABEL Halaman Tabel I.1 Observasi Ruas Jalan di WP Bojonegara... 8 Tabel I.2 Titik Observasi Sungai di WP Bojonegara Tabel 1.3 Metode Penelitian Tabel II.1 Fungsi Jalur Hijau di Kawasan Perkotaan Tabel II.2 Standar Peletakan Pohon Menurut Literatur Tabel II.3 Pedoman Penempatan dan Lebar Minimum Sempadan Jalan Berdasarkan Klasifikasi Jalan Tabel II.4 Fungsi Jalur Hijau Jalan Tabel II.5 Pedoman Penempatan Dan Lebar Minimum Sempadan Sungai Berdasarkan Klasifikasi Sungai Tabel II.6 Ketentuan Rel Kereta Api Berdasarkan Objek di Sekitarnya Tabel II.7 Jarak Bebas Minimum Antara Penghantar SUTT dan SUTET dengan Tanah dan Benda Lain Tabel III.1 Wilayah Administrasi Kota Bandung Tabel III.2 Guna Lahan Kota Bandung Tahun Tabel III.3 Ruang Terbuka Hijau Kota Bandung Tahun Tabel III.4 Jalur Hijau Kota Bandung Tahun Tabel III.5 Wilayah Administrasi WP Bojonegara (Ha) Tabel III.6 Penggunaan Lahan Di WP Bojonegara Tahun 2006 (Ha) Tabel III.7 Perubahan Penggunaan Lahan di Wilayah Pengembangan Bojonagara Tahun 2001 dan 2006 (Ha) Tabel III.8 Inventarisasi RTH WP Bojonegara Tabel III.9 Inventarisasi Jalur Hijau Di WP Bojonegara Tabel III.10 Sungai yang Melintasi WP Bojonegara Tabel III.11 Kegiatan Pemeliharaan Tanaman Oleh Dinas Pertamanan di WP Bojonegara Pada Periode Januari-Maret Tabel IV.1 Pertimbangan Penyusunan Kriteria Jalur Hijau Jalan Tabel IV.2 Kriteria Penilaian Kesesuaian Jalur Hijau Jalan Tabel IV.3 Pertimbangan Penyusunan Kriteria Jalur Hijau Sungai vii

13 Tabel IV.4 Kriteria Penilaian Kesesuaian Jalur Hijau Sungai Tabel IV.5 Pertimbangan Penyusunan Kriteria Jalur Hijau Rel KA Tabel IV.6 Kriteria Penilaian Kesesuaian Jalur Hijau Rel KA Tabel IV.7 Pertimbangan Kriteria Jalur Hijau SUTT Tabel IV.8 Kriteria Penilaian Kesesuaian Jalur Hijau SUTT Tabel IV.9 Analisis Kesesuaian Teknis Jalur Hijau Jalan Arteri Tabel IV.10 Analisis Kesesuaian Teknis Jalur Hijau Jalan Kolektor Tabel IV.11 Analisis Kesesuaian Teknis Jalur Hijau Jalan Lokal Tabel IV.12 Analisis Kesesuaian Ekologis Jalur Hijau Jalan Tabel IV.13 Analisis Kesesuaian Estetis Jalur Hijau Jalan Tabel IV.14 Analisis Kesesuaian Jalur Hijau Sungai Tabel IV.15 Analisis Kesesuaian Jalur Hijau Rel Ka Tabel IV.16 Analisis Kesesuaian Jalur Hijau SUTT Tabel IV.17 Pemenuhan Kriteria Jalur Hijau Tabel IV.18 Identifikasi Persoalan Jalur Hijau Tabel IV.19 Klasifikasi Persoalan Jalur Hijau Jalan Tabel IV.20 Klasifikasi Persoalan Jalur Hijau Sungai Tabel IV.21 Klasifikasi Persoalan Jalur Hijau Rel KA Tabel IV.22 Klasifikasi Persoalan Jalur Hijau SUTT Tabel V.1 Kesesuaian Jalur Hijau Tabel V.2 Klasifikasi Persoalan Tabel V.3 Rekomendasi viii

14 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1 Peta Administratif WP Bojonegara... 5 Gambar 1.2 Kerangka Pemikiran Gambar 2.1 Arah Datang Sinar Matahari Terhadap Jalur Hijau Gambar 2.2 Perbandingan Penggunaan Pohon Berkanopi Dan Pohon Ornamen/ Perdu Gambar 2.3 Jarak Minimal Pandangan Gambar 2.4 Garis Sempadan Bangunan Untuk Kawasan Yang Dilalui Jaringan Listrik Tegangan Tinggi (SUTT) Gambar 3.1 Lokasi Pengamatan Jalur Hijau Jalan Gambar 3.2 Titik Pengamatan Jalur Hijau Sungai Gambar 3.3 Titik Pengamatan Jalur Hijau Rel KA Gambar 3.4 Titik Pengamatan Jalur Hijau SUTT ix