MUC BLITZ. Updating Your Knowledge

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MUC BLITZ. Updating Your Knowledge"

Inge Sudirman
7 tahun lalu
Tontonan:

MUC BLITZ tax Updating Your Knowledge Edisi 02 2016 Fasilitas Perpajakan di Kawasan Ekonomi Khusus Hingga tahun 2015, beberapa kawasan telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), di

1 MUC BLITZ tax Updating Your Knowledge Edisi Fasilitas Perpajakan di Kawasan Ekonomi Khusus Hingga tahun 2015, beberapa kawasan telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), di antaranya KEK Sei Mangkei, KEK Tanjung Api-api, KEK Tanjung Lesung, KEK Mandalika, KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK), KEK Palu, KEK Bitung, dan KEK Morotai. Selanjutnya, pemerintah membuka kesempatan bagi Wajib Pajak Badan di dalam negeri untuk membangun dan mengelola KEK yang baru, atau menjadi Pelaku Usaha 1 di dalam KEK. KEK menjadi salah satu kawasan ekonomi yang sarat dengan fasilitas bagi Badan Usaha dan Pelaku Usaha di dalamnya. Tidak hanya fasilitas perpajakan, tetapi juga fasilitas lain seperti kepabeanan dan cukai, lalu lintas barang, ketenagakerjaan, keimigrasian, pertahanan, serta perizinan dan non-perizinan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor Khusus untuk fasilitas perpajakan, pemerintah memberikan fasilitas yang bervariasi dan berbeda dari Kawasan Berikat, Kawasan Perdagangan Bebas, atau kawasan ekonomi lainnya di Indonesia. 1 Pelaku usaha dapat berupa badan atau orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha di dalam KEK.

s/d 10 25 tahun 5 15 tahun Rencana Penanaman Modal >Rp 1 Triliun; Bidang usaha merupakan

Rencana Penanaman Modal Rp 500 Milyar - Rp 1 Triliun; Bidang usaha merupakan 5 15 tahun

2 Fasilitas Perpajakan 1. Fasilitas Pajak Penghasilan Wajib Pajak yang melakukan kegiatan bisnis di KEK dapat memperoleh fasilitas di bawah ini : a. Pengurangan PPh Badan Prosentase Pengurangan PPh Badan Jangka Waktu Fasilitas Kriteria s/d tahun 5 15 tahun Rencana Penanaman Modal >Rp 1 Triliun; Bidang usaha merupakan rantai produksi Kegiatan Utama di KEK; dan penanaman modal. Rencana Penanaman Modal Rp 500 Milyar - Rp 1 Triliun; Bidang usaha merupakan rantai produksi Kegiatan Utama di KEK; dan penanaman modal tahun Rencana penanaman Modal <Rp 500 Milyar; Bidang usaha dan rantai produksi merupakan Kegiatan Utama di KEK; Berlokasi pada KEK yang ditentukan Dewan Nasional; dan penanaman modal

Pengurangan penghasilan neto sebesar 30% (dibebankan sebesar 5% per tahun) dari jumlah Penanaman Modal; b.

3 b. Tidak dipotong/dipungut pajak selama pemberian fasilitas huruf a di atas. Sedangkan, Wajib Pajak yang tidak memperoleh fasilitas pengurangan PPh Badan atau melakukan Kegiatan Lainnya di dalam KEK akan mendapatkan fasilitas sebagai berikut: a. Pengurangan penghasilan neto sebesar 30% (dibebankan sebesar 5% per tahun) dari jumlah Penanaman Modal; b. Penyusutan dipercepat atas aktiva tetap berwujud dan amortisasi dipercepat atas aktiva tetap tidak berwujud, dengan masa manfaat dan tarif sebagai berikut: Penyusutan Garis Lurus Saldo Menurun Aktiva Tetap Berwujud 1. Bukan Bangunan: Kelompok I Kelompok II Kelompok III Kelompok IV 2. Bangunan : Masa Manfaat ,5% Penyusutan Permanen 10 - Tidak Permanen 5 - Amortisasi Garis Lurus Saldo Menurun Aktiva Tetap Berwujud Kelompok I Kelompok II Kelompok III Kelompok IV Masa Manfaat ,5%

c. PPh atas dividen kepada WP Luar Negeri (selain BUT) maksimal atau tarif yang lebih rendah berdasarkan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B); dan d.

Mempekerjakan 500 orang tenaga kerja Indonesia selama 5 (lima) tahun berturut- turut; atau b. Mempekerjakan 1.

Mengeluarkan biaya penelitian dan pengembangan di dalam negeri dalam rangka pengembangan produk atau efisiensi produksi minimal 5% dari investasi dalam 5 (lima) tahun Menggunakan

4 c. PPh atas dividen kepada WP Luar Negeri (selain BUT) maksimal atau tarif yang lebih rendah berdasarkan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B); dan d. Tambahan waktu kompensasi kerugian (maksimal 9 tahun), dengan ketentuan sebagai berikut: Ketentuan Tambahan waktu Melakukan Penanaman Modal > Rp 200 Milyar a. Mempekerjakan 500 orang tenaga kerja Indonesia selama 5 (lima) tahun berturutturut; atau b. Mempekerjakan orang tenaga kerja Indonesia selama 5 (lima) tahun berturutturut atau Penanaman Modal Baru digunakan untuk infrastruktur ekonomi dan sosial di lokasi usaha minimal Rp10 Milyar Mengeluarkan biaya penelitian dan pengembangan di dalam negeri dalam rangka pengembangan produk atau efisiensi produksi minimal 5% dari investasi dalam 5 (lima) tahun Menggunakan bahan baku dan/atau komponen hasil produksi dalam negeri minimal 70% paling lambat tahun ke-4 Penanaman Modal berupa perluasan usaha di KEK berasal dari laba setelah pajak pada satu tahun pajak sebelum tahun diterbitkannya izin prinsip perluasan Penanaman Modal Melakukan ekspor 30% dari nilai total penjualan

pemasukan BKP tertentu dari KEK lainnya, oleh Pelaku Usaha di KEK; atau 3) penyerahan BKP tertentu antar Pelaku Usaha di KEK. b.

5 2. Fasilitas PPN, PPnBM, dan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI) a. PPN atau PPN&PPnBM tidak dipungut atas: 1) pemasukkan Barang Kena Pajak (BKP) tertentu dari Tempat Lain di Dalam Daerah Pabean (TLDDP) atau dari selain TLDDP, oleh Badan atau Pelaku Usaha di KEK; 2) pemasukan BKP tertentu dari KEK lainnya, oleh Pelaku Usaha di KEK; atau 3) penyerahan BKP tertentu antar Pelaku Usaha di KEK. b. PPN dibebaskan atas impor dan penyerahan BKP Tertentu, Jasa Kena Pajak (JKP) Tertentu, dan BKP Tertentu yang bersifat strategis yang dibebaskan dari pengenaan PPN sesuai peraturan perpajakan yang berlaku; c. Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI) tidak dipungut atas impor barang oleh Pelaku Usaha di KEK; d. PDRI tidak dipungut atas pemasukkan barang impor oleh Pelaku Usaha di KEK dari: 1) Pelaku Usaha lain dalam KEK); 2) Pelaku Usaha pada KEK lainnya; 3) Tempat Penimbunan Berikat di luar KEK; atau 4) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, 3. Fasilitas Perpajakan lainnya, antara lain pengurangan pajak daerah. Syarat Mendapatkan Fasilitas KEK Untuk mendapatkan fasilitas-fasilitas perpajakan tersebut, Wajib Pajak harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Bagi Badan Usaha a. memiliki penetapan sebagai Badan Usaha untuk membangun dan/atau mengelola KEK; b. memiliki perjanjian pembangunan dan/atau pengelolaan KEK; dan c. membuat batas tertentu areal kegiatan KEK. 2. Bagi Pelaku Usaha a. Merupakan Wajib Pajak badan dalam negeri; b. Telah mendapatkan izin Prinsip Penanaman Modal dari Administrator KEK; dan c. Memiliki sistem informasi yang tersambung dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Jadwal Training MUC : Maret Kupas Tuntas Free Trade Area Berdasarkan Peraturan Mentri Keuangan TP Series: Cara Mudah Memahami Transfer Pricing, Penyusunan TP Doc dan Pemeriksaan Transfer Pricing Kupas Tuntas Fasilitas Pusat Logistik Berikat Tax Update (Peraturan Pajak Terkini) Kupas Tuntas PPh Badan dan Pengisian SPT Berdasarkan Peraturan Terkini April Mitigasi Risiko Transfer Pricing dengan Dokumentasi yang Handal Paham dan Siap Menghadapi Audit Kepabeanan dan Audit Cukai Untuk jadwal lengkap : Untuk informasi lebih lanjut : Iksan Sadar iksan@mucglobal.com Telp:

dokumen-dokumen yang mirip

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 96 TAHUN 2015 TENTANG FASILITAS DAN KEMUDAHAN DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 96 TAHUN 2015 TENTANG FASILITAS DAN KEMUDAHAN DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa