PRAKATA. Bismillahirrahmanirrahim,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PRAKATA. Bismillahirrahmanirrahim,"

Transkripsi

1

2

3

4 PRAKATA Bismillahirrahmanirrahim, Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih karena atas rahmat, taufik, serta hidayah-nya buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Ilmu Budaya Tahun Akademik 2013/2014 dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Buku pedoman ini pada intinya berisi tentang berbagai informasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan yang berlangsung di Fakultas Ilmu Budaya, khususnya yang berkaitan dengan kurikulum program-program studi di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya, baik program sarjana, program magister, maupun program doktor. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menjadikan kurikulum pada programprogram studi di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya senantiasa mampu menjawab tantangan zaman, baik yang berada pada ranah akademik maupun non akademik, seperti, tuntutan kebutuhan dunia kerja. Lokakarya telah diadakan pada hampir semua program studi untuk meningkatkan kualitas kurikulum, termasuk mengakomodasi kompetensi yang diperlukan dunia kerja dalam struktur kurikulum. Dalam kaitan itu pula, mulai tahun akademik 2012/2013, Fakultas Ilmu Budaya menetapkan empat kompetensi pendukung yang diberikan kepada para lulusannya di seluruh Program Studi (sarjana), yaitu Kepariwisataan, Kewirausahaan, Diplomasi, dan Kajian Budaya. Kesemua upaya itu pada ujungnya didesikasikan bagi terpenuhinya kebutuhan stakeholders, di antaranya berupa kualitas lulusan yang memiiki kualifikasi unggul, tidak hanya berkaitan dengan ranah hardskill, tetapi juga pada ranah softskill. Pengakuan akan kualitas unggul dari komunitas akademik internasional pun secara terus menerus diperoleh Fakultas Ilmu Budaya, sebagaimana tercermin dari banyaknya aktivitas yang berbasiskan atas perjanjian kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri. Berangkat dari kondisi tersebut, diharapkan buku pedoman ini dapat dijadikan pegangan semua pihak, baik mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan dalam menyelenggarakan kegiatan akademik di Fakultas Ilmu Budaya. Kekonsistenan dan komitmen semua pihak dalam melaksanakan berbagai petunjuk dan peraturan yang terdapat dalam buku pedoman ini akan sangat menentukan kelancaran proses belajar mengajar di Fakultas Ilmu Budaya. Pada akhirnya, sebagai pemimpin fakultas, saya menyampaikan apresiasi yang tinggi disertai ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan bagi lahirnya buku pedoman ini, khususnya kepada seluruh Tim Penyusun i

5 yang telah bekerja keras dalam merealisasikan buku pedoman ini. Semoga segala kebaikan Bapak, Ibu, dan Saudara semua mendapat balasan pahala yang berlimpah dari Allah Yang Maha Mengetahui dan Maha Pemberi. Tiada gading yang tak retak, begitu bunyi pepatah. Dalam penyusunan buku pedoman ini, kami pun menyadari banyak sekali kekurangan di dalamnya yang belum kami ketahui. Oleh karena itu, berbagai kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan. Dengan segala kekurangan yang ada di dalamnya, kami berharap semoga masih ada manfaat yang bisa diberikan oleh buku pedoman ini. Jatinangor, 20 Mei 2013 Dekan, Prof. Dr. Dadang Suganda, M.Hum. NIP ii

6

7 KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS PADJADJARAN Nomor : 1703/NU6.H/Kep/PP/2013 Tentang PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2013/2014 DEKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang : a. bahwa dalam usaha memantapkan pelaksanaan sistem pendidikan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, dipandang perlu adanya pedoman yang telah disesuaikan dengan proses belajar mengajar untuk setiap jenjang program pendidikan pada setiap tahun akademik baru; b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf (a) di atas, perlu diterbitkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran. Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2004, tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4389); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 1957 tentang Pendirian Universitas Padjadjaran (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1957 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 1422); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 115); 5. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0436/O/1992 tentang Statuta Universitas iii

8 Padjadjaran; 6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0203/O/1995 jo Nomor 282/0/1999 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Padjadjaran ; 7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa; 8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi; 9. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor:260/KMK.5/2008 tentang Penunjukan Universitas Padjadjaran sebagai Badan Layanan Umum; 10. Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor: 1734/J06/Kep/KP/2005 tanggal 17 Oktober 2005 tentang Pendelegasian Penandatanganan Surat Keputusan Rektor yang Berkaitan dengan Bidang Kepegawaian 11. Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 2501/H6.1/Kep/KP/2009 tentang Pengangkatan Dekan Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran; 12. Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 350/UN6.RKT/PP/2012 tanggal 5 Januari 2012 tentang Penetapan Perubahan Nama Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran menjadi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran; MEMUTUSKAN Menetapkan PERTAMA : Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Program Pendidikan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Tahun Akademik 2013/2014 KEDUA : Pedoman sebagaimana dimaksud dalam keputusan ini merupakan pedoman dan petunjuk pelaksanaan program pendidikan akademik di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tahun akademik 2013/2014 dalam melaksanakan proses belajar mengajar berdasarkan sistem kredit semester serta merupakan acuan kerja bagi seluruh dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Ilmu iv

9 Budaya Universitas Padjadjaran; KETIGA : Ketentuan lain yang belum cukup diatur dalam buku pedoman dimaksud, akan diatur lebih lanjut berdasarkan keputusan tersendiri; KEEMPAT : Keputusan ini berlaku mulai tahun akademik 2013/2014 KELIMA : Jika dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan atau perubahan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Jatinangor Pada tanggal : 20 Mei 2013 Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unpad, Prof. Dr. Dadang Suganda, M.Hum. NIP v

10

11 DAFTAR ISI PRAKATA i KEPUTUSAN DEKAN TENTANG BUKU PEDOMAN iii DAFTAR ISI vi PEMIMPIN FAKULTAS viii PEMIMPIN ADMINISTRASI FAKULTAS x SELINTAS PERJALANAN SEJARAH 1 VISI DAN MISI FAKULTAS 5 PERATURAN-PERATURAN PROSEDURAL 8 KURIKULUM PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA 33 KURIKULUM PROGRAM STUDI SASTRA DAERAH (SUNDA) 47 KURIKULUM PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH 62 KURIKULUM PROGRAM STUDI SASTRA INGGRIS 78 KURIKULUM PROGRAM STUDI SASTRA PERANCIS 97 KURIKULUM PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG 109 KURIKULUM PROGRAM STUDI SASTRA RUSIA 125 KURIKULUM PROGRAM STUDI SASTRA JERMAN 139 KURIKULUM PROGRAM STUDI SASTRA ARAB 150 KURIKULUM PROGRAM STUDI ILMU SASTRA (S2) 160 KURIKULUM PROGRAM STUDI KAJIAN BUDAYA (S2) 177 KURIKULUM PROGRAM STUDI ILMU SASTRA (S3) 189 SISTEM PEMBELAJARAN 203 SISTEM PENILAIAN 209 SANKSI AKADEMIK 220 PRASARANA DAN SARANA 225 KERJA SAMA, RISET, DAN PRESTASI FAKULTAS 228 vi

12 KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI 232 TATA TERTIB 239 SK SERTIFIKASI TOEFL DAN KOMPUTER 241 SK PENGANGKATAN TIM PENYUSUN BUKU PEDOMAN 245 vii

13

14

15

16

17 SELINTAS PERJALANAN SEJARAH Fakultas Sastra secara resmi dibuka pada tanggal 1 November Pembukaan ini didasarkan pada Surat Keputusan Yayasan Pembina Universitas Padjadjaran No. 6/FS/531, tertanggal 1 Oktober 1958, tentang Pembukaan Fakultas Sastra. Pada saat didirikan, Fakultas Sastra berada di bawah pembinaan Yayasan Pembina Universitas Padjadjaran. Kurang lebih dua tahun kemudian, untuk lebih memperluas peran yang bisa dimainkan Fakultas Sastra di bidang pendidikan, status Fakultas Sastra memperoleh legalitas yang lebih kuat dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri PPK no /UU/60, tertanggal 12 Agustus Berdasarkan SK Menteri PPK tersebut, secara otomatis sejak tahun tersebut Fakultas Sastra secara resmi menjadi salah satu fakultas di lingkungan Universitas Negeri Padjadjaran atau tepatnya menjadi fakultas kedelapan di lingkungan Universitas Padjadjaran. Seiring dengan semangat yang menyertai perubahan status Fakultas Sastra, jumlah jurusan pun ditambah satu, dengan didirikannya Jurusan Bahasa dan Sastra Perancis. Dengan demikian, hingga saat keluarnya SK Menteri PPK ada empat jurusan yang dimiliki Fakultas Sastra, yakni Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Sunda, Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Jurusan Sejarah, serta Jurusan Bahasa dan Sastra Perancis. Sejalan dengan terjadinya peningkatan minat masyarakat terhadap pendidikan tinggi, Fakultas Sastra terus pula berupaya mengembangkan kapasitas dan kemampuannya. Dari upaya tersebut, dalam waktu tidak lebih dari lima tahun, setidaknya ada enam jurusan baru yang berhasil dibuka oleh Fakultas Sastra. Keenam jurusan baru dimaksud adalah Jurusan Antropologi, Jurusan Bahasa dan Sastra Jepang, Jurusan Bahasa dan Sastra Rusia, Jurusan Bahasa dan Sastra Cina, Jurusan Bahasa dan Sastra Jerman, serta Jurusan Bahasa dan Sastra Arab. Jurusan Bahasa dan Sastra Jepang, Rusia, dan Cina mulai dikembangkan Fakultas Sastra pada tahun 1962, sebagai hasil integrasi dari APABA (Akademi Pendidikan Ahli Bahasa Asing). Hampir bersamaan dengan dikembangkannya ketiga jurusan bahasa dan sastra asing tersebut, berdiri pula Jurusan Antropologi. Jurusan Antropologi ini tepatnya berdiri pada tanggal 19 April Dua jurusan yang disebutkan terakhir, yakni Jurusan Bahasa dan Sastra Jerman serta Jurusan Bahasa dan Sastra Arab dikembangkan Fakultas Sastra sejak tahun Dengan demikian, sejak tahun 1964, setidaknya ada sebelas jurusan yang dimiliki Fakultas Sastra. Adapun kesebelas jurusan dimaksud adalah Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan 1

18 Sastra Daerah, Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Jurusan Bahasa dan Sastra Perancis, Jurusan Sejarah, Jurusan Bahasa dan Sastra Jepang, Jurusan Bahasa dan Sastra Rusia, Jurusan Bahasa dan Sastra Jerman, Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Jurusan Bahasa dan Sastra Cina, dan Jurusan Antropologi. Dalam perkembangan selanjutnya, dari sebelas jurusan yang dikembangkan Fakultas Sastra, ada satu jurusan yang kemudian dihapuskan dari Fakultas Sastra, yakni Jurusan Bahasa dan Sastra Cina. Jurusan ini dihapuskan pada tahun 1968 karena tenaga edukatifnya tidak memadai, minat calon mahasiswa kurang, dan situasi politik tidak menunjang. Kurang lebih enam belas tahun kemudian, salah satu jurusan di Fakultas Sastra, yakni Jurusan Antropologi, dipindahkan ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Integrasi Jurusan Antropologi dari Fakultas Sasta ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini didasarkan pada Surat Keputusan Mendikbud No. 017/O/1983 Jo No. 0547/O/1983 jo SK Rektor Unpad No. 77/1/UI/06/a/1984, tanggal 9 Juli Dengan kepindahan Jurusan Antropologi ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, secara otomatis sejak pertengahan tahun 1980-an, Fakultas Sastra tinggal memiliki sembilan jurusan. Meningkatnya kebutuhan dunia kerja akan tenaga profesional di era tahun 1980-an mendorong Fakultas Sastra membuka Program Pendidikan Diploma III. Pada waktu dibuka pertama kali tahun 1987, Program Diploma III Fakultas Sastra baru memiliki dua program studi, yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang. Beberapa waktu kemudian, seiring dengan meningkatnya minat terhadap pendidikan diploma, secara berturut-turut dibuka tiga program studi baru, yakni Program Studi Bahasa Indonesia, Program Studi Bahasa Perancis, dan Program Studi Bahasa Jerman. Sejalan dengan telah selesainya pembangunan gedung baru Fakultas Sastra di Jatinangor, Fakultas Sastra secara resmi mulai tahun akademik 1992/1993 memindahkan semua kegiatan akademisnya ke kampus baru di Jatinangor. Kegiatan akademis ini secara penuh mulai dilakukan di Jatinangor sejak tanggal 7 September Dengan demikian, pada saat Fakultas Sastra pindah ke Jatinangor, ada sembilan jurusan program sarjana dan lima program studi program Diploma III yang turut diboyong. Kepindahan ke kampus Jatinangor tampak membuat Fakultas Sastra semakin dinamis. Hal ini ditandai oleh terus berlangsungnya berbagai upaya penataan dan pengembangan, baik pada program pascasarjana, program sarjana maupun program Diploma III. Dengan kondisi tersebut, ke depan bisa dipastikan bahwa pembukaan atau penambahan jurusan serta programprogram studi baru pada berbagai jenjang pendidikan akan tetap terbuka lebar, seiring dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman. 2

19 Di luar berbagai perkembangan tersebut, dalam upaya untuk memperoleh ruang dan peluang yang lebih besar bagi berbagai upaya pengembangan, Fakultas Sastra juga berupaya mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Budaya. Melalui upaya dan kerja keras, proses perubahan nama tersebut pada akhirnya memperoleh pengesahan dari Senat Universitas pada tanggal 5 Januari 2012, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran, No. 350/UN6.RKT/PP/2012 tertanggal 5 Januari 2012, tentang Penetapan Perubahan Nama Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran Menjadi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran. Sementara itu pada tingkat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perubahan nama pun secara implisit telah memperoleh persetujuan, sebagaimana surat yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional Dodi Nandika kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi Nasional, No /A.A5/OT/2011, tertanggal 14 Juli 2011, perihal Perubahan Nama Fakultas Sastra menjadi Fakultas Ilmu Budaya. Perubahan nama fakultas menjadi fakultas Ilmu Budaya ini kemudian diluncurkan secara resmi pada tanggal 10 April 2012 melalui penggelaran acara bertajuk, Gelaring Fakultas Ilmu Budaya, dengan slogan BERSAMA bekerja keras dan berdoa membangun peradaban baru. Melalui berbagai langkah penataan dan pengembangan tersebut, saat ini Fakultas Ilmu Budaya tidak hanya memiliki program sarjana dan program Diploma III, tetapi juga program pascasarjana. Adapun program-program yang kini dimiliki Fakultas Ilmu Budaya, beserta program studi dan konsentrasinya, adalah, PROGRAM SARJANA Program Studi Sastra Indonesia Program Studi Sastra Sunda Program Studi Ilmu Sejarah Program Studi Sastra Jepang Program Studi Sastra Inggris Program Studi Sastra Perancis Program Studi Sastra Jerman Program Studi Sastra Arab Program Studi Sastra Rusia 3

20 PROGRAM DIPLOMA III Program Studi Bahasa Inggris Program Studi Bahasa Jepang Program Studi Bahasa Indonesia (Editing) Program Studi Usaha Perjalanan Wisata PROGRAM PASCASARJANA Program Studi Ilmu-ilmu Sastra (S2) Konsentrasi Filologi Konsentrasi Linguistik Konsentrasi Linguistik Bahasa Jepang Konsentrasi Linguistik Bahasa Inggris Kosentrasi Museologi Konsentrasi Ilmu Sejarah Konsentrasi Sastra Kontemporer Program Studi Kajian Budaya (S2) Program Studi Ilmu-ilmu Sastra (S3) Konsentrasi Filologi Konsentrasi Linguistik Konsentrasi Ilmu Sejarah Konsentrasi Kajian Budaya Konsentrasi Sastra Kontemporer 4

21

22 VISI DAN MISI FAKULTAS Sebagai sebuah institusi yang terus berupaya mengembangkan kualitas diri, sudah pada tempatnya apabila Fakultas Ilmu Budaya berupaya secara sungguh-sungguh menata dirinya agar memiliki tampilan dan postur yang lebih berkualitas pada masa depan. Bayangan akan postur Fakultas Ilmu Budaya pada masa depan, dengan demikian, merupakan suatu keharusan untuk diformulasikan dengan akurat dan terukur agar dapat menjadi tantangan bersama seluruh sivitas akademika untuk dapat direalisasikan. Untuk itulah, postur Fakultas Ilmu Budaya pada masa depan diformulasikan dalam Visi Fakultas Ilmu Budaya, yakni sebagai berikut: Menjadikan Fakultas Ilmu Budaya pada tahun 2026 sebagai institusi unggul dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi kelas dunia yang memiliki komitmen dan integritas yang kuat dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang bahasa, sastra, budaya, dan sejarah, adaptif terhadap berbagai perubahan yang terjadi, serta memiliki kecerdasan dalam membangun jiwa kewirausahaan. Berpijak pada visi tersebut, Misi Fakultas Ilmu Budaya adalah sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang mampu memenuhi tuntutan masyarakat pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi; 2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berdaya saing internasional dan relevan dengan tuntutan pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi dalam memajukan perkembangan intelektual dan kesejahteraan masyarakat; 3. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan tinggi yang profesional dan akuntabel untuk meningkatkan citra perguruan tinggi; 4. Membentuk insan akademik yang menjunjung tinggi keluhuran budaya lokal dan budaya nasional dalam keberagaman budaya dunia. Selanjutnya, sejalan dengan misi di atas, dapat kiranya dijabarkan tujuan-tujuan yang hendak dicapai Fakultas Ilmu Budaya, yakni sebagai berikut: 1. Tercapainya peningkatan pemerataan dan perluasan akses masyarakat dalam memperoleh pendidikan tinggi; 5

23 2. Tercapainya keunggulan institusi dan program studi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta pemenuhan tuntutan masyarakat; 3. Terbangunnya infrastruktur dan iklim akademik yang kondusif bagi penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi; 4. Terwujudnya dan terintegrasinya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam peningkatan kualitas pelayanan sesuai dengan tuntutan publik; 5. Terwujudnya kerja sama dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan tinggi; 6. Tercapainya pemilikan sumber daya manusia yang kapabel dan profesional dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi; 7. Terwujudnya pengembangan tata kelola yang akuntabel dan sesuai dengan perundang-undangan serta teraihnya sumber daya finansial mandiri untuk tercapainya stabilitas penyelenggaraan pendidikan tinggi; 8. Terbentuknya citra diri unggul berdasarkan tradisi luhur dan keunggulan kinerja; 9. Teroptimalkannya pusat kajian berbasis kebudayaan sunda untuk meraih daya saing internasional. Seiring dengan visi, misi, dan tujuan di atas, sasaran dan strategi pencapaian terurai dalam empat tahapan pengembangan. Pertama, tahapan pengembangan periode , dengan sasaran menjadi fakultas pembelajaran unggul (excellent learning faculty). Kedua, tahapan pengembangan periode , dengan sasaran menjadi fakultas riset dan pelayanan bermutu (research and quality service faculty). Ketiga, tahapan pengembangan , dengan sasaran pengembangan menjadi fakultas berdaya saing regional (regionally competitive faculty). Keempat, tahapan pengembangan periode , dengan sasaran pengembangan menjadi fakultas berdaya saing internasional (internationally competitive faculty). Page 6

24 Untuk mencapai sasaran pengembangan sebagaimana terurai di atas, secara umum ditempuh strategi pencapaian sebagai berikut. 1. Penyelenggaraan kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada peningkatan kualitas; 2. Penyelenggaraan manajemen dan administrasi yang terintegrasi berorientasi pelayanan prima; 3. Optimalisasi penggunaan teknologi informasi dan komunikasi; 4. Pemanfaatan sumber daya secara optimal, efektif, dan efisien; 5. Penyertaan masyarakat dalam pembiayaan; 6. Penghargaan dan kompensasi berbasis kinerja. 7

25

26 PERATURAN-PERATURAN PROSEDURAL A. Prosedur Operasi Standar Registrasi dan Herregistrasi (Program Doktor, Magister, Sarjana, dan Diploma III) 1. Pelaksanaan registrasi dan herregistrasi bagi seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya pada setiap semester dilaksanakan secara on-line sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang dikeluarkan oleh Universitas Padjadjaran. 2. Bagi mahasiswa yang mendapatkan beasiswa, dispensasi biaya pendidikan atau mengambil cuti akademik diwajibkan untuk melakukan herregistrasi/mendaftar ulang ke Bagian Registrasi dan Statistik Biro Administrasi Akademik Universitas Padjadjaran, dengan menunjukkan SK Beasiswa, SK Dispensasi, atau SK Cuti Akademik. 3. Mahasiswa yang hingga batas akhir waktu herregistrasi tidak dapat melaksanakan herregistrasi, tidak diperkenankan untuk mengikuti kegiatan perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya (bimbingan skripsi, bimbingan laporan PKL, dan sebagainya) pada semester yang bersangkutan. Dengan kata lain, kegiatan perkuliahan hanya boleh diikuti oleh para mahasiswa yang namanya tercetak di dalam Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen (DHMD). DHMD yang dibuat setelah pelaksanaan PKRS sekaligus merupakan DHMD terakhir yang dibuat fakultas untuk semester yang bersangkutan. DHMD tersebut juga sekaligus merupakan pangkalan data utama dalam pembuatan Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA), yang memuat nama-nama mahasiswa yang diperkenankan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS). 4. Mahasiswa yang hendak mengajukan keringanan Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) diwajibkan mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Dekan Fakultas Ilmu Budaya. Surat permohonan keringanan pembayaran BPP diajukan oleh mahasiswa yang bersangkutan dengan diketahui orang tua, dosen wali, dan ketua program studi paling lambat satu bulan sebelum pelaksanaan herregistrasi berlangsung. Surat permohonan keringanan pembayaran BPP wajib disertai dokumen-dokumen, berupa: 8

27 a. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) atau Surat Keterangan Keluarga Miskin (SKKM) dari RT, RW, Lurah/Kepala Desa, dan Camat; b. Rekening Listrik Tiga Bulan Terakhir; c. Fotokopi Kartu Keluarga. Permohonan keringanan pembayaran BPP hanya akan dipertimbangkan bila mahasiswa telah melengkapi semua dokumen tersebut untuk memenuhi kebutuhan verifikasi. 5. Prosedur Operasi Standar Registrasi dan Herregistrasi ini berlaku secara efektif sejak tanggal ditetapkan atau mulai Semester Gasal Tahun Akademik 2012/2013. Sumber: Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran No. 1210/UN6.H/Kep/KP/2012 tertanggal 16 April 2012 tentang Penetapan Prosedur Operasi Standar Registrasi dan Herregistrasi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran B. Prosedur Operasi Standar Pengisian KRS dan PKRS (Program Doktor, Magister, Sarjana, dan Diploma III) 1. Pengambilan dan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), termasuk perwalian di awal semester, dilakukan secara online sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan oleh fakultas pada setiap semester. 2. Kesempatan pengisian KRS hanya diberikan kepada: a. Mahasiswa yang telah melaksanakan kewajiban pembayaran BPP; b. Mahasiswa yang sedang mengajukan surat permohonan keringanan pembayaran BPP sesuai dengan prosedur dan persyaratan yang ditetapkan fakultas; c. Mahasiswa penerima beasiswa pada tahun akademik yang sedang berjalan. 3. KRS yang telah diisi dan ditandatangani dosen wali wajib diserahkan kepada Subbagian Pendidikan (SBP) pada hari pelaksanaan pengisian KRS. Bila pada saat pelaksanaan pengisian KRS, dosen wali tidak hadir di tempat, pimpinan program studi (ketua atau sekretaris) harus segera mengambil alih tugas dosen wali, termasuk melakukan penandatanganan KRS, dan melaporkan ketidakhadiran dosen wali tersebut kepada Dekan Fakultas Ilmu Budaya. 9

28 4. Perubahan KRS (PKRS) dilaksanakan secara online sesuai dengan jadwal yang ditetapkan fakultas. PKRS sekaligus merupakan kesempatan terakhir mahasiswa melakukan penambahan, pengurangan, atau penggantian mata kuliah pada semester yang bersangkutan. Bila pada saat pelaksanaan PKRS, dosen wali tidak hadir di tempat, pimpinan program studi (ketua atau sekretaris) harus segera mengambil alih tugas dosen wali, termasuk melakukan penandatanganan atau pemarafan KRS, dan melaporkan ketidakhadiran dosen wali tersebut kepada Dekan Fakultas Ilmu Budaya. 5. KRS berisi daftar mata kuliah yang boleh diikuti mahasiswa pada semester yang bersangkutan. Dengan kata lain, mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti kegiatan perkuliahan sekaligus kegiatan ujian (Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester) untuk mata kuliah yang tidak dicantumkan dalam KRS. 6. Prosedur Operasi Standar Pengisian KRS dan PKRS ini berlaku secara efektif sejak tanggal ditetapkan atau mulai Semester Gasal Tahun Akademik 2012/2013. Sumber: Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran No. 1211/UN6.H/Kep/KP/2012 tertanggal 16 April 2012 tentang Penetapan Prosedur Operasi Standar Pengisian KRS dan PKRS Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran C. Prosedur Operasi Standar Pengajuan Cuti Akademik (Program Doktor, Magister, Sarjana dan Diploma III) 1. Pengajuan cuti akademik dilakukan secara langsung oleh mahasiswa yang bersangkutan melalui surat bermeterai Rp 6000,00, ditujukan kepada Dekan Fakultas, dengan diketahui oleh orang tua mahasiswa atau wali, dosen wali, dan ketua program studi. 2. Waktu pengajuan cuti akademik dilakukan paling lambat tiga minggu sebelum berlangsungnya herregistrasi semester berikutnya (gasal maupun genap), sebagaimana jadwal yang ditetapkan universitas untuk setiap jenjang pendidikan. 3. Keputusan persetujuan cuti akademik akan dikeluarkan melalui Surat Keputusan Dekan, paling lambat satu minggu sebelum berlangsungnya 10

29 herregistrasi semester berikutnya (baik gasal maupun genap), sebagaimana jadwal yang ditetapkan universitas. 4. Kesempatan pengambilan cuti akademik hanya diberikan kepada, a. Mahasiswa yang telah melaksanakan kewajiban pembayaran BPP pada semester sebelumnya; b. Mahasiswa yang tidak berada dalam ancaman putus studi, yang diakibatkan, antara lain, oleh evaluasi prestasi akademik, masa studi kumulatif, serta kelalaian mengikuti kegiatan belajar-mengajar; c. Mahasiswa yang tidak duduk di semester 1 dan semester 2 untuk seluruh jenjang program pendidikan (program diploma, program sarjana, dan program pascasarjana); d. Mahasiswa yang tidak duduk di semester 9 dan 10 (untuk program diploma), semester 5 dan semester 6 (untuk program sarjana dengan tabungan 110 SKS), semester 13 dan 14 (untuk program sarjana), semester 7 dan semester 8 (untuk program magister), dan semester 9 dan 10 (untuk program doktor). 5. Kesempatan untuk cuti akademik hanya diberikan selama maksimal dua semester, baik berturut-turut maupun tidak, selama berlangsungnya masa studi. 6. Mahasiswa yang memperoleh izin cuti akademik melalui Surat Keputusan Dekan, dibebaskan dari kewajiban membayar BPP pada semester yang bersangkutan, tidak diperhitungkan dalam masa studi, serta tidak diperkenankan mengikuti berbagai kegiatan akademik, seperti kuliah, pembimbingan laporan tugas akhir (untuk program diploma), pembimbingan skripsi (untuk program sarjana), pembimbingan tesis (untuk program magister), dan pembimbingan disertasi (untuk program doktor). 7. Prosedur Operasi Standar tentang Pengajuan Cuti Akademik ini berlaku secara efektif sejak tanggal ditetapkan atau mulai Semester Gasal Tahun Akademik 2012/2013. Sumber: Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Nomor : 1212/UN6.H/Kep/KP/2012 tertanggal 16 April 2012 Penetapan Prosedur Operasi Standar tentang Pengajuan Cuti Akademik Bagi Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran 11

30 D. Prosedur Operasi Standar Pembuatan Jadwal Kuliah (Program Doktor, Magister, Sarjana dan Diploma III) 1. Pembuatan jadwal kuliah Fakultas Ilmu Budaya dilakukan pada setiap semester, baik semester gasal, semester genap, maupun semester alih tahun. 2. Jadwal Mata Kuliah Wajib Fakultas dan Mata Kuliah Umum diserahkan oleh Subbagian Pendidikan (SBP) kepada seluruh program studi paling lambat satu bulan sebelum waktu pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) semester baru dimulai. 3. Berdasarkan jadwal kuliah yang diterima dari SBP, program studi segera melakukan penyusunan jadwal kuliah untuk semester baru. Jadwal kuliah yang telah dibuat oleh program studi diserahkan kepada SBP paling lambat tiga minggu sebelum waktu pengisian KRS semester baru dimulai. 4. Berdasarkan jadwal kuliah tiap-tiap program studi, SBP menyusun jadwal kuliah terpadu untuk seluruh program studi. Jadwal kuliah terpadu ini paling lambat telah selesai dua minggu sebelum waktu pengisian KRS semester baru dimulai. 5. Sebelum disahkan oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya, jadwal kuliah terpadu akan diverifikasi oleh SBP bersama-sama dengan seluruh pemimpin program studi. Jadwal kuliah terpadu hasil verifikasi paling lambat telah selesai satu minggu sebelum waktu pengisian KRS semester baru dimulai. 6. Perubahan jadwal kuliah atas jadwal kuliah yang telah disahkan Dekan Fakultas Ilmu Budaya hanya dapat dilakukan setelah ada persetujuan dari sebagian besar mahasiswa peserta mata kuliah serta diajukan secara tertulis kepada Dekan Fakultas Ilmu Budaya oleh dosen yang bersangkutan dengan persetujuan Kepala Subbagian Pendidikan (berkaitan dengan ketersediaan ruang kuliah pengganti) serta pemimpin program studi (ketua atau sekretaris). Perubahan jadwal kuliah hanya dapat dilakukan paling lambat dua minggu setelah kegiatan perkuliahan berlangsung. 7. Prosedur operasi standar pembuatan jadwal kuliah ini berlaku secara efektif sejak tanggal ditetapkan atau mulai berlaku sejak Semester Gasal Tahun Akademik 2012/

31 Sumber: Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran No. 1213/UN6.H/Kep/KP/2012 tertanggal 16 April 2012 tentang Penetapan Prosedur Operasi Standar Pembuatan Jadwal Kuliah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran E. Prosedur Operasi Standar Pembimbingan Laporan Tugas Akhir dan Skripsi 1. Pembimbingan tugas akhir adalah kegiatan pembimbingan penulisan tugas akhir bagi mahasiswa program sarjana dan Diploma III. Sementara pembimbingan skripsi adalah kegiatan pembimbingan penulisan skripsi bagi mahasiswa program sarjana. 2. Mahasiswa yang memperoleh pelayanan pembimbingan tugas akhir dan pembimbingan skripsi hanya mahasiswa aktif atau mahasiswa yang telah melaksanakan herregistrasi pada semester yang bersangkutan, serta dibuktikan oleh kepemilikan Kartu Tanda Mahasiswa atau bukti pembayaran herregistrasi. 3. Kegiatan pembimbingan dimulai secara efektif sejak dosen yang bersangkutan memperoleh surat pemberitahuan pembimbingan yang dikeluarkan oleh pimpinan program studi, dengan mengacu pada Surat Keputusan Dekan tentang dosen pembimbing. 4. Pembimbingan dilakukan secara terjadwal, minimal satu bulan sekali, sesuai dengan kesepakatan antara dosen pembimbing dengan mahasiswa yang dibimbingnya, serta dicatat dalam Kartu Kendali Pembimbingan yang telah disediakan oleh fakultas. 5. Paling lama dua minggu setiap kali dosen pembimbing menerima materi tertulis (laporan tugas akhir atau skripsi) dari mahasiswa yang dibimbingnya, dosen pembimbing diwajibkan untuk menyampaikan hasil pemeriksaannya, sekaligus memberikan evaluasi atas materi tertulis yang disampaikan mahasiswa yang dibimbingnya. 6. Paling lama satu bulan setiap kali mahasiswa menerima hasil pemeriksaan dosen pembimbing, mahasiswa diwajibkan untuk menyerahkan hasil perbaikan materi tertulis yang dibimbingkannya kepada dosen pembimbing. 7. Proses pembimbingan dianggap berakhir bila tugas akhir atau skripsi mahasiswa telah selesai diujikan dan dinyatakan lulus dalam ujian komprehensif (untuk program Diploma III) atau ujian sidang (untuk 13

32 program sarjana), serta (bila ada) telah menyelesaikan perbaikanperbaikan sebagaimana yang disarankan dalam ujian. Dalam kondisi tertentu, pembimbingan juga dianggap berakhir manakala mahasiswa tidak sanggup menyelesaikan tugas akhir atau skripsi sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan atau melewati batas waktu studi kumulatif yang telah ditentukan (10 semester untuk program Diploma III dan 14 semester untuk program sarjana). 8. Prosedur Operasi Standar tentang Pembimbingan Tugas Akhir dan Skripsi ini berlaku secara efektif sejak Semester Gasal Tahun Akademik 2012/2013. Sumber: Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Nomor : 1214/UN6.H/Kep/KP/2012 tertanggal 16 April 2012 tertanggal 1 April 2010 tentang Penetapan Prosedur Operasi Standar Pembimbingan Laporan Tugas Akhir dan Skripsi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran F. Prosedur Operasi Standar Pembimbingan Tesis 1. Ketua program studi mewajibkan para mahasiswa untuk menyerahkan judul tentatif rencana penelitian tesis, paling lambat dua bulan menjelang berakhirnya semester pertama. 2. Ketua program studi bersama-sama dengan koordinator program pascasarjana mengusulkan kepada pemimpin fakultas nama-nama yang diajukan sebagai tim pembimbing bagi seluruh mahasiswa baru, berdasarkan judul tentatif rencana penelitian yang diajukan para mahasiswa. Tim pembimbing terdiri dari seorang ketua berkualifikasi profesor atau doktor serta seorang anggota berkualifikasi doktor. Pengusulan tim pembimbing dilakukan secara objektif dengan memperhatikan kapasitas dan kapabilitas keilmuan para calon pembimbing. Maksimal jumlah mahasiswa bimbingan untuk setiap angkatan yang dapat dibimbing oleh seorang pembimbing adalah tiga orang. 3. Pemimpin fakultas mengeluarkan surat keputusan tentang nama-nama tim pembimbing untuk seluruh mahasiswa paling lambat satu bulan menjelang berakhirnya kegiatan akademik semester pertama. 14

33 4. Tim pembimbing dan mahasiswa memperoleh Surat Keputusan Dekan serta kartu kendali bimbingan, paling lambat tiga minggu sebelum berakhirnya kegiatan akademis semester pertama. 5. Pembimbingan pertama terhadap para mahasiswa oleh para pembimbing dilakukan pertama kali paling lambat dua minggu sebelum berakhirnya kegiatan akademis semester pertama. 6. Pembimbingan selanjutnya terhadap para mahasiswa oleh para pembimbing minimal dilakukan sebanyak lima kali, baik saat pembuatan rencana usulan penelitian maupun penulisan tesis. Kegiatan pembimbingan dicatat secara rapi di dalam kartu kendali pembimbingan, baik oleh mahasiswa maupun pembimbing. 7. Proses pembimbingan oleh tim pembimbing untuk pembuatan rencana usulan penelitian atau pembuatan tesis dapat dilakukan secara bertahap, dimulai dari anggota pembimbing dan setelah selesai dari anggota pembimbing dilanjutkan dengan pembimbingan oleh ketua tim pembimbing. Proses pembimbingan dapat dilakukan pula secara bersamaan oleh anggota pembimbing dan ketua tim pembimbing. Keputusan akhir tentang selesainya proses bimbingan berada di bawah tanggung jawab ketua tim pembimbing. 8. Ketua program studi bersama-sama dengan koordinator program pascasarjana melakukan monitoring terhadap proses kegiatan pembimbingan serta melakukan evaluasi pembimbingan, minimal satu kali dalam semester. Apabila terjadi permasalahan dalam proses pembimbingan yang menyebabkan terjadinya hambatan bagi mahasiswa dalam menyelesaikan studinya, ketua program studi bersama-sama koordinator program pascasarjana dapat mengusulkan penggantian tim pembimbing. Prosedur penggantian tim pembimbing dilakukan seperti prosedur pengusulan tim pembimbing. Sumber: Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran No. 1245/UN6.H/Kep/KP/2012 tertanggal 18 April 2012 tentang Standard Operating Procedure Pembimbingan Program Magister Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran 15

34 G. Prosedur Operasi Standar Seminar Usulan Penelitian Program Magister 1. Seminar Usulan Penelitian (SUP) hanya dapat diikuti oleh para mahasiswa yang telah melaksanakan herregistrasi, lulus dari semua mata kuliah yang dipersyaratkan, lulus English Language Test (ELT) dari Pusat Bahasa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran dengan skor minimal 450, mengikuti jalannya Seminar Usulan Penelitian minimal sebanyak lima kali, serta proposal yang akan diajukan telah memperoleh persetujuan pembimbing. 2. Ketua program studi bersama-sama dengan koordinator program pascasarjana menyusun jadwal kegiatan SUP untuk setiap bulan, baik pada semester gasal maupun semester genap. 3. Mahasiswa yang akan mengikuti Seminar Usulan Penelitian (SUP) mendaftarkan diri ke sekretariat program pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Unpad. 4. Ketua program studi bersama-sama dengan koordinator program pascasarjana menetapkan jadwal SUP untuk mahasiswa sesuai dengan jadwal yang telah dibuat serta mengusulkan kepada pemimpin fakultas nama-nama yang diajukan sebagai pembahas. 5. Seminar UP dapat diselenggarakan bila dihadiri oleh panitia pelaksana ujian, dua orang pembimbing serta minimal dua orang pembahas. Panitia pelaksana ujian terdiri dari dekan atau koordinator program pascasarjana sebagai ketua dan ketua program studi sebagai sekretaris. Panitia pelaksana seminar bertugas membuka dan menutup seminar serta mengatur jalannya seminar. 6. Proses seminar UP dimulai dengan terlebih dahulu dibacakannya Surat Keputusan Dekan tentang Pelaksanaan Seminar UP serta dilanjutkan dengan presentasi oleh mahasiswa teruji tentang materi usulan penelitian yang diajukannya. Presentasi harus menggunakan power point. Waktu presentasi berlangsung maksimal selama sepuluh menit. 7. Setelah presentasi dari mahasiswa teruji selesai dilakukan, para anggota tim pembahas mengajukan tanggapan, baik berupa pertanyaan maupun pernyataan. Tanggapan yang diberikan pembahas dapat menyangkut substansi penelitian, teknik penulisan, atau metodologi. Tujuannya agar mahasiswa dapat memperoleh masukan konstruktif atas penelitian yang akan dilakukannnya. Pembimbing bertugas memformulasikan berbagai tanggapan dari pembahas untuk kemudian mendiskusikannya dengan mahasiswa teruji setelah seminar selesai dilaksanakan. 16

35 8. Berdasarkan tanggapan yang diberikan para pembahas, mahasiswa diberi kesempatan untuk menyampaikan jawaban. 9. Setelah seminar berlangsung, diberikan penilaian oleh seluruh anggota tim pembahas dan tim pembimbing, dengan kisaran nilai: Nilai Huruf mutu Angka mutu 80 NA 100 A 3,20 < AM < 4 68 NA< 80 B 2,72 < AM < 3,20 56 NA< 68 C 2,24 < AM < 2,72 45 NA< 56 D 1,80 < AM < 2,24 NA < 45 E AM < 1, Hasil akhir penilaian seminar usulan penelitian ada beberapa kemungkinan yang muncul: a. Mahasiswa dinyatakan lulus dan dapat melanjutkan penelitiannya; b. Mahasiswa dinyatakan tidak lulus disebabkan topik dan substansi harus diubah (perubahan secara keseluruhan); c. Mahasiswa dinyatakan tidak lulus disebabkan topik atau substansi harus diubah (perubahan sebagian). 11. Setelah seminar usulan penelitian berakhir, mahasiswa teruji diwajibkan membuat matriks hasil seminar, yang substansinya mengakomodasi berbagai masukan dan tanggapan dari pembahas dan pembimbing. 12. Mahasiswa yang tidak lulus SUP, baik kualifikasi b maupun c, diberi kesempatan maksimal dua kali untuk mengulang SUP. Pengajuan SU berikutnya harus dilakukan paling lambat satu bulan setelah SUP pertama. 13. Prosedur pengajuan seminar ulang usulan penelitian sama dengan prosedur Sidang Usulan Penelitian (SUP). Sumber: Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran No. 1246/UN6.H/Kep/KP/2012 tertanggal 18 April 2012 tentang Prosedur Operasi Standar Seminar Usulan Penelitian Program Magister Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran 17

36 H. Prosedur Operasi Standar Ujian Sidang Tesis 1. Ujian sidang tesis hanya dapat diikuti oleh para mahasiswa yang telah melaksanakan herregistrasi, lulus seminar usulan penelitian, menyertakan bukti pemuatan artikel ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi, serta menyerahkan draf tesis yang telah disetujui pembimbing. 2. Ketua program studi bersama-sama dengan koordinator program pascasarjana menyusun jadwal kegiatan ujian sidang tesis untuk setiap bulan, baik pada semester gasal maupun semester genap. 3. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian sidang tesis mendaftarkan diri ke Sekretariat Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Unpad. 4. Ketua program studi bersama-sama dengan koordinator program pascasarjana menetapkan jadwal ujian sidang tesis untuk mahasiswa sesuai dengan jadwal yang telah dibuat serta mengusulkan kepada pemimpin fakultas nama-nama yang diajukan sebagai penguji. 5. Ujian sidang tesis dapat diselenggarakan bila dihadiri oleh panitia pelaksana ujian, dua orang pembimbing serta minimal dua orang penguji dan maksimal empat orang penguji. Panitia pelaksana ujian terdiri dari dekan sebagai ketua dan ketua program studi sebagai sekretaris. Panitia pelaksana seminar bertugas membuka dan menutup seminar serta mengatur jalannya seminar. 6. Proses ujian sidang tesis dimulai dengan terlebih dahulu dibacakannya Surat Keputusan Dekan tentang Pelaksanaan Ujian Sidang Tesis serta dilanjutkan dengan presentasi oleh mahasiswa teruji tentang materi tesis yang diajukannya. Presentasi harus menggunakan power point. Waktu presentasi berlangsung maksimal sepuluh menit. 7. Setelah presentasi dari mahasiswa teruji selesai dilakukan, para anggota tim penguji mengajukan tanggapan, baik berupa pertanyaan maupun pernyataan. Tanggapan yang diberikan penguji dapat menyangkut substansi penulisan, teknik penulisan, atau metodologi. 8. Berdasarkan tanggapan yang diberikan para penguji, mahasiswa diberi kesempatan untuk menyampaikan jawaban. 9. Setelah ujian sidang tesis berlangsung, diberikan penilaian oleh seluruh anggota tim penguji dan tim pembimbing, dengan kisaran nilai: Nilai Huruf mutu Angka mutu 80 NA 100 A 3,20 < AM < 4 68 NA< 80 B 2,72 < AM < 3,20 56 NA< 68 C 2,24 < AM < 2,72 18

37 Nilai Huruf mutu Angka mutu 45 NA< 56 D 1,80 < AM < 2,24 NA < 45 E AM < 1, Hasil akhir penilaian ujian sidang tesis ada beberapa kemungkinan yang muncul; a. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian sidang tesis; b. Mahasiswa dinyatakan tidak lulus dengan keharusan memperbaiki sebagian kecil tesis yang menyangkut substansi, teori dan metodologi, serta teknik penulisan; c. Mahasiswa dinyatakan tidak lulus dengan keharusan memperbaiki sebagian besar tesis yang menyangkut substansi, teori dan metodologi, serta teknik penulisan. 11. Mahasiswa yang tidak lulus ujian sidang tesis, baik kualifikasi b maupun c, diberi kesempatan maksimal dua kali untuk mengulang ujian sidang tesis. Pengajuan ujian ulang sidang tesis dapat dilakukan paling lambat satu bulan setelah ujian sidang tesis pertama. 12. Prosedur pengajuan ujian ulang sidang tesis sama dengan prosedur pengajuan ujian sidang tesis. Sumber: Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran No. 1247/UN6.H/Kep/KP/2012 tertanggal 18 April 2012 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Sidang Tesis Program Magister Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran I. Prosedur Operasi Standar Pembimbingan Disertasi 1. Ketua program studi mewajibkan para mahasiswa untuk menyerahkan judul tentatif rencana penelitian disertasi, paling lambat dua bulan menjelang berakhirnya semester pertama. 2. Ketua program studi bersama-sama koordinator program pascasarjana mengusulkan kepada pemimpin fakultas nama-nama yang diajukan sebagai tim promotor bagi seluruh mahasiswa baru, berdasarkan judul tentatif rencana penelitian yang diajukan para mahasiswa. Tim promotor terdiri dari seorang ketua berkualifikasi guru besar, termasuk guru besar emeritus Unpad, serta dua orang kopromotor sebagai anggota tim promotor, berkualifikasi guru besar (bisa dari perguruan tinggi lain) atau doktor. Pengusulan tim promotor dilakukan secara objektif dengan 19

38 memperhatikan kapasitas dan kapabilitas keilmuan para calon tim promotor. Maksimal jumlah mahasiswa bimbingan untuk setiap angkatan yang dapat dibimbing oleh seorang promotor atau kopromotor adalah tiga orang. 3. Pemimpin fakultas mengeluarkan surat keputusan tentang nama-nama tim promotor untuk seluruh mahasiswa paling lambat satu bulan menjelang berakhirnya kegiatan akademik semester pertama. 4. Tim promotor dan mahasiswa memperoleh surat keputusan dekan serta kartu kendali bimbingan, paling lambat tiga minggu sebelum berakhirnya kegiatan akademis semester pertama. 5. Pembimbingan pertama terhadap para mahasiswa oleh tim promotor dilakukan pertama kali paling lambat dua minggu sebelum berakhirnya kegiatan akademis semester pertama. 6. Pembimbingan selanjutnya terhadap para mahasiswa oleh tim promotor minimal dilakukan sebanyak lima kali, baik saat pembuatan rencana usulan penelitian maupun saat melakukan penulisan disertasi. Kegiatan pembimbingan dicatat secara rapi di dalam kartu kendali pembimbingan, baik oleh mahasiswa maupun tim promotor. 7. Proses pembimbingan oleh tim promotor untuk pembuatan rencana usulan penelitian dan pembuatan disertasi dapat dilakukan secara bertahap, dari kopromotor ke promotor. Proses pembimbingan dapat dilakukan pula secara bersamaan, oleh kopromotor dan promotor. Keputusan akhir tentang selesainya proses bimbingan berada di bawah tanggung jawab promotor. 8. Ketua program studi bersama-sama dengan koordinator program pascasarjana melakukan monitoring terhadap proses kegiatan pembimbingan serta melakukan evaluasi pembimbingan, minimal satu kali dalam satu semester. Apabila terjadi permasalahan dalam proses pembimbingan yang menyebabkan terjadinya hambatan bagi mahasiswa dalam menyelesaikan studinya, ketua program studi bersama-sama koordinator program pascasarjana dapat mengusulkan penggantian tim promotor. Prosedur penggantian tim promotor dilakukan sama dengan prosedur pengusulan tim promotor. Sumber: Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran No. 1251/UN6.H/Kep/KP/2012 tertanggal 19 April 2012 tentang Standard Operating Procedure Pembimbingan Program Doktor Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran 20

39 J. Prosedur Operasi Standar Seminar Tugas Terstruktur Program Doktor 1. Seminar tugas terstruktur I program doktor pembelajaran tugas dan disertasi hanya dapat diikuti oleh para mahasiswa yang telah melaksanakan herregistrasi, mengikuti minimal lima kali seminar tugas terstruktur, serta telah menyelesaikan tiga tugas terstruktur dari masingmasing promotor mengenai tema dan dasar-dasar pengetahuan umum kebidangan yang telah disetujui para promotor. 2. Seminar tugas terstruktur II program doktor pembelajaran tugas dan disertasi hanya dapat diikuti oleh para mahasiswa yang telah melaksanakan herregistrasi, telah menyelesaikan seminar tugas terstruktur I, serta telah menyelesaikan tiga tugas terstruktur dari setiap promotor mengenai teori dan metodologi yang berkaitan dengan topik disertasi yang telah disetujui para promotor. 3. Seminar tugas terstruktur III Program doktor pembelajaran tugas dan disertasi hanya dapat diikuti oleh para mahasiswa yang telah melaksanakan herregistrasi, menyelesaikan seminar tugas terstruktur I dan II, serta telah menyelesaikan tugas terstruktur mengenai model analisis data yang berkaitan dengan topik disertasi atau bakal disertasi yang telah disetujui para promotor 4. Ketua program studi bersama-sama dengan koordinator program pascasarjana menyusun jadwal kegiatan seminar tugas terstruktur untuk setiap bulan, baik pada semester gasal maupun semester genap. 5. Mahasiswa yang akan mengikuti seminar tugas terstruktur mendaftarkan diri ke sekretariat program pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Unpad. 6. Ketua program studi bersama-sama dengan koordinator program pascasarjana menetapkan jadwal seminar tugas terstruktur untuk mahasiswa sesuai dengan jadwal yang telah dibuat serta mengusulkan kepada pemimpin fakultas nama-nama yang diajukan sebagai pembahas. 7. Seminar tugas terstruktur dapat diselenggarakan bila dihadiri oleh panitia pelaksana seminar tugas terstruktur, tiga orang promotor, serta minimal dua orang pembahas. Panitia pelaksana seminar tugas terstruktur terdiri dari dekan sebagai penanggung jawab, ketua program pascasarjana sebagai ketua dan koordinator program doktor sebagai sekretaris. panitia pelaksana seminar bertugas membuka dan menutup seminar serta mengatur jalannya seminar. 21

40 8. Proses seminar tugas terstruktur dimulai dengan terlebih dahulu dibacakannya Surat Keputusan Dekan tentang Pelaksanaan Seminar Tugas Terstruktur serta dilanjutkan dengan presentasi oleh mahasiswa teruji tentang materi tugas terstruktur yang dibuatnya. Presentasi harus menggunakan power point, dengan durasi waktu maksimal selama sepuluh menit. 9. Setelah presentasi dari mahasiswa teruji selesai dilakukan, para anggota tim pembahas mengajukan tanggapan, baik berupa pertanyaan maupun pernyataan. Tanggapan yang diberikan pembahas dapat menyangkut teknik penulisan dan substansi penulisan untuk seminar tugas terstruktur I; tema, teori, dan metodologi untuk seminar tugas terstruktur II; dan model analisis data untuk seminar tugas terstruktur III. 10. Berdasarkan tanggapan yang diberikan para pembahas, mahasiswa diberi kesempatan untuk menyampaikan jawaban dan tanggapan. 11. Setelah seminar tugas terstruktur berlangsung, diberikan penilaian oleh seluruh anggota tim pembahas dan tim promotor, dengan kisaran nilai: Nilai Huruf mutu Angka mutu 80 NA 100 A 3,20 < AM < 4 68 NA< 80 B 2,72 < AM < 3,20 56 NA< 68 C 2,24 < AM < 2,72 45 NA< 56 D 1,80 < AM < 2,24 NA < 45 E AM < 1, Setelah seminar tugas terstruktur (I, II, dan III) berakhir, mahasiswa teruji diwajibkan membuat matriks hasil seminar, yang substansinya mengakomodasikan berbagai masukan dan tanggapan dari pembahas dan promotor. Sumber: Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran No. 1252/UN6.H/Kep/KP/2012 tertanggal 19 April 2012 tentang Prosedur Operasi Standar Seminar Tugas Terstruktur Program Doktor Pembelajaran Tugas dan Disertasi Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran. 22

41 K. Prosedur Operasi Standar Ujian Kualifikasi Program Pembelajaran Tugas dan Disertasi 1. Ujian kualifikasi program doktor pembelajaran tugas dan disertasi hanya dapat diikuti oleh para mahasiswa yang telah melaksanakan herregistrasi dan telah menyelesaikan semua mata kuliah. 2. Ketua program studi bersama-sama dengan koordinator program pascasarjana menyusun jadwal kegiatan ujian kualifikasi untuk setiap bulan, baik pada semester gasal maupun semester genap, serta mempersiapkan materi soal yang akan diujikan, yang terdiri dari tiga bagian: bagian pertama tentang Filsafat Ilmu (3 soal); bagian kedua tentang materi bidang ilmu (8 soal); bagian ketiga materi yang berkaitan dengan konsep awal usulan penelitian disertasi (5 soal). 3. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian kualifikasi mendaftarkan diri ke sekretariat Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Unpad. 4. Ketua program studi bersama-sama dengan koordinator program pascasarjana menetapkan jadwal ujian kualifikasi untuk mahasiswa sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. Serta mengusulkan kepada pemimpin fakultas nama-nama yang ditugaskan untuk penguji dan pembuat soal ujian kualifikasi, untuk memperoleh surat keputusan dekan. 5. Setelah ujian kualifikasi berlangsung, diberikan penilaian oleh seluruh anggota tim penguji, dengan kisaran nilai: Nilai Huruf mutu Angka mutu 80 NA 100 A 3,20 < AM < 4 68 NA< 80 B 2,72 < AM < 3,20 56 NA< 68 C 2,24 < AM < 2,72 45 NA< 56 D 1,80 < AM < 2,24 NA < 45 E AM < 1,80 6. Hasil akhir penilaian ujian kualifikasi ada beberapa kemungkinan: a. Mahasiswa dinyatakan lulus bila minimal 12 soal dari 16 soal memperoleh nilai minimal 75 dan dari setiap bagian yang diujikan, minimal ada satu soal yang lulus. b. Mahasiswa dinyatakan tidak lulus dan harus mengulang ujian kualifikasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 7. Mahasiswa yang tiga kali tidak lulus dalam ujian kualifikasi diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian kualifikasi secara lisan. Bila dalam ujian kualifikasi secara lisan, mahasiswa tetap tidak lulus, kepada mahasiswa tersebut dikenakan sanksi pemutusan studi. 23

42 8. Prosedur pengajuan ujian ulang kualifikasi sama dengan prosedur ujian kualifikasi. Sumber: Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran No. 1253/UN6.H/Kep/KP/2012 tertanggal 19 April 2012 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Kualifikasi Program Doktor Pembelajaran Tugas dan Disertasi Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran. L. Prosedur Operasi Standar Ujian Kualifikasi Program Pembelajaran Kuliah dan Disertasi 1. Ujian kualifikasi program doktor pembelajaran kuliah dan disertasi hanya dapat diikuti oleh para mahasiswa yang telah melaksanakan herregistrasi, telah menempuh ujian semua mata kuliah, serta lulus English Language Test (ELT) dari Pusat Bahasa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran dengan skor minimal Ketua program studi bersama-sama dengan koordinator program pascasarjana menyusun jadwal kegiatan ujian kualifikasi untuk setiap bulan, baik pada semester gasal maupun semester genap, serta mempersiapkan materi soal yang akan diujikan, yang terdiri dari tiga bagian: bagian pertama tentang Filsafat Ilmu (3 soal); bagian kedua tentang materi bidang ilmu (8 soal); bagian ketiga materi yang berkaitan dengan konsep awal usulan penelitian disertasi (5 soal). 3. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian kualifikasi mendaftarkan diri ke sekretariat Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Unpad. 4. Ketua program studi bersama-sama dengan koordinator program pascasarjana menetapkan jadwal ujian kualifikasi untuk mahasiswa sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. serta mengusulkan kepada pemimpin fakultas nama-nama yang ditugasi untuk penguji dan pembuat soal ujian kualifikasi, untuk memperoleh surat keputusan dekan. 5. Setelah ujian kualifikasi berlangsung, diberikan penilaian oleh seluruh anggota tim penguji, dengan kisaran nilai: Nilai Huruf mutu Angka mutu 80 NA 100 A 3,20 < AM < 4 68 NA< 80 B 2,72 < AM < 3,20 56 NA< 68 C 2,24 < AM < 2,72 45 NA< 56 D 1,80 < AM < 2,24 24

43 Nilai Huruf mutu Angka mutu NA < 45 E AM < 1,80 6. Hasil akhir penilaian Ujian Kualifikasi ada beberapa kemungkinan: a. Mahasiswa dinyatakan lulus bila minimal 12 soal dari 16 soal memperoleh nilai minimal 75 dan dari setiap bagian yang diujikan, minimal ada satu soal yang lulus. b. Mahasiswa dinyatakan tidak lulus dan harus mengulang ujian kualifikasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 7. Mahasiswa yang tiga kali tidak lulus dalam ujian kualifikasi diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian kualifikasi secara lisan. Bila dalam ujian kualifikasi secara lisan, mahasiswa tetap tidak lulus, kepada mahasiswa tersebut dikenakan sanksi pemutusan studi. 8. Prosedur pengajuan ujian ulang kualifikasi sama dengan prosedur ujian kualifikasi. Sumber: Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran No. 1254/UN6.H/Kep/KP/2012 tertanggal 19 April 2012 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Kualifikasi Program Doktor Pembelajaran Kuliah dan Disertasi Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran. M. Prosedur Operasi Stándar Seminar Usulan Penelitian Program Doktor 1. Seminar usulan penelitian program doktor hanya dapat diikuti oleh para mahasiswa yang telah melaksanakan herregistrasi serta lulus ujian kualifikasi, lulus English Language Test (ELT) dari Pusat Bahasa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran dengan skor minimal Ketua program studi bersama-sama dengan koordinator program pascasarjana menyusun jadwal kegiatan seminar usulan penelitian untuk setiap bulan, baik pada semester gasal maupun semester genap. 3. Mahasiswa yang akan mengikuti Seminar usulan penelitian mendaftarkan diri ke sekretariat Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Unpad. 4. Ketua program studi bersama-sama dengan koordinator program pascasarjana menetapkan jadwal seminar usulan penelitian untuk mahasiswa sesuai dengan jadwal yang telah dibuat serta mengusulkan kepada pemimpin fakultas nama-nama yang diajukan sebagai pembahas. 25

44 5. Seminar usulan penelitian dapat diselenggarakan bila dihadiri oleh panitia pelaksana seminar usulan penelitian, tiga orang promotor (satu ketua promotor dan dua kopromotor) serta minimal dua orang pembahas dan maksimal empat orang pembahas. Panitia pelaksana seminar usulan penelitian terdiri dari dekan atau koordinator program pascasarjana sebagai ketua dan ketua program studi sebagai sekretaris. Panitia pelaksana seminar bertugas membuka dan menutup seminar serta mengatur jalannya seminar. 6. Proses seminar usulan penelitian dimulai dengan terlebih dahulu dibacakan surat keputusan dekan tentang pelaksanaan seminar usulan penelitian serta dilanjutkan dengan presentasi oleh mahasiswa teruji tentang materi usulan penelitian yang dibuatnya. Presentasi harus menggunakan power point, dengan durasi waktu maksimal sepuluh menit. 7. Setelah presentasi dari mahasiswa teruji selesai dilakukan, para anggota tim pembahas mengajukan tanggapan, baik berupa pertanyaan maupun pernyataan. Tanggapan yang diberikan pembahas dapat menyangkut substansi penulisan, teknik penulisan, atau metodologi. Tujuannya agar mahasiswa dapat memperoleh masukkan konstruktif atas penelitian yang akan dilakukannnya. Promotor bertugas memformulasikan berbagai tanggapan dari pembahas untuk kemudian mendiskusikannya dengan mahasiswa teruji setelah seminar selesai dilaksanakan. 8. Berdasarkan tanggapan yang diberikan para pembahas, mahasiswa diberi kesempatan untuk menyampaikan jawaban. 9. Setelah seminar berlangsung, diberikan penilaian oleh seluruh anggota tim pembahas dan tim pembimbing, dengan kisaran nilai: Nilai Huruf mutu Angka mutu 80 NA 100 A 3,20 < AM < 4 68 NA< 80 B 2,72 < AM < 3,20 56 NA< 68 C 2,24 < AM < 2,72 45 NA< 56 D 1,80 < AM < 2,24 NA < 45 E AM < 1, Hasil akhir penilaian seminar usulan penelitian ada beberapa kemungkinan: a. Mahasiswa dinyatakan lulus dan dapat melanjutkan penelitiannya; b. Mahasiswa dinyatakan tidak lulus disebabkan topik dan substansi harus diubah (perubahan secara keseluruhan); c. Mahasiswa dinyatakan tidak lulus disebabkan topik atau substansi harus diubah (perubahan sebagian). 26

45 11. Setelah seminar usulan penelitian berakhir, mahasiswa teruji diwajibkan membuat matriks hasil seminar, yang substansinya mengakomodasi berbagai masukan dan tanggapan dari pembahas dan pembimbing. 12. Mahasiswa yang tidak lulus SUP, baik kualifikasi b maupun c, diberi kesempatan maksimal dua kali untuk mengulang SUP. Pengajuan seminar ulang usulan penelitian harus dilakukan paling lambat satu bulan setelah Seminar Usulan Penelitian (SUP) pertama. 13. Prosedur pengajuan seminar ulang usulan penelitian sama dengan prosedur Seminar Usulan Penelitian (SUP). Sumber: Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran No. 1255/UN6.H/Kep/KP/2012 tertanggal 19 April 2012 tentang Prosedur Operasi Standar Seminar Usulan Penelitian Program Doktor Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran. N. Prosedur Operasi Standar Ujian Naskah Disertasi 1. Ujian naskah disertasi (UND) Program Doktor hanya dapat diikuti oleh para mahasiswa yang telah melaksanakan herregistrasi, lulus semua mata kuliah dengan IPK minimal 3,00, lulus seminar usulan penelitian, menyerahkan naskah disertasi yang telah ditelaah sekurang-kurangnya oleh tiga orang penelaah, serta menyertakan bukti pemuatan minimal satu artikel ilmiah di dalam jurnal Internasional atau makalah yang telah dipresentasikan dalam seminar nasional atau internasional.. 2. Ketua program studi bersama-sama dengan koordinator program pascasarjana menyusun jadwal kegiatan ujian naskah disertasi untuk setiap bulan, baik pada semester gasal maupun semester genap. 3. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian naskah disertasi mendaftarkan diri ke sekretariat Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Unpad. 4. Ketua program studi bersama-sama dengan koordinator program pascasarjana menetapkan jadwal ujian naskah disertasi untuk mahasiswa sesuai dengan jadwal yang telah dibuat, serta mengusulkan kepada pemimpin fakultas nama-nama yang ditugaskan sebagai penguji, untuk memperoleh surat keputusan dekan. 5. Ujian naskah disertasi dapat diselenggarakan bila dihadiri oleh panitia pelaksana ujian naskah disertasi, tiga orang promotor (satu ketua dan dua kopromotor) serta minimal dua orang penguji dan maksimal empat 27

46 orang penguji. Panitia pelaksana ujian naskah disertasi terdiri dari dekan sebagai ketua dan ketua program pascasarjana sebagai sekretaris. Panitia pelaksana ujian naskah disertasi bertugas membuka dan menutup ujian serta mengatur jalannya ujian. 6. Proses ujian naskah disertasi dimulai dengan terlebih dahulu dibacakannya Surat Keputusan Dekan tentang Pelaksanaan Ujian Naskah Disertasi serta dilanjutkan dengan presentasi oleh kandidat doktor tentang materi naskah disertasi yang dibuatnya. Presentasi harus menggunakan power point, dengan durasi waktu maksimal sepuluh menit. 7. Setelah presentasi dari kandidat doktor selesai dilakukan, para anggota tim penguji mengajukan tanggapan, baik berupa pertanyaan maupun pernyataan. Tanggapan yang diberikan penguji dapat menyangkut substansi penulisan, teknik penulisan, atau metodologi. 8. Berdasarkan tanggapan yang diberikan para penguji, mahasiswa diberi kesempatan untuk menyampaikan jawaban. 9. Setelah Ujian Naskah Disertasi berlangsung, diberikan penilaian oleh seluruh anggota tim penguji dan tim promotor, dengan kisaran nilai: Nilai Huruf mutu Angka mutu 80 NA 100 A 3,20 < AM < 4 68 NA< 80 B 2,72 < AM < 3,20 56 NA< 68 C 2,24 < AM < 2,72 45 NA< 56 D 1,80 < AM < 2,24 NA < 45 E AM < 1, Hasil akhir penilaian ujian naskah disertasi ada beberapa kemungkinan: a. Kandidat Doktor dinyatakan tidak lulus dan harus mengulangi Ujian Naskah Disertasi; b. Kandidat Doktor dinyatakan lulus Ujian Naskah Disertasi dan naskah disertasinya diterima, dengan memperoleh skor nilai rata-rata >3,00 sehingga diijinkan untuk menempuh ujian disertasi. 11. Setelah ujian naskah disertasi berakhir, kandidat doktor diwajibkan membuat matriks hasil ujian naskah disertasi, yang substansinya mengakomodasi berbagai masukan dan tanggapan dari penguji dan promotor. 12. Kandidat doktor yang tidak lulus ujian naskah disertasi, diberi kesempatan maksimal dua kali untuk mengulang ujian naskah disertasi. Tenggang waktu ujian ulang naskah disertasi paling lambat tiga bulan setelah ujian naskah disertasi sebelumnya. 28

47 13. Prosedur pengajuan ujian ulang naskah disertasi sama dengan prosedur ujian naskah disertasi. Sumber: Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran No. 1256/UN6.H/Kep/KP/2012 tertanggal 19 April 2012 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Naskah Disertasi Program Doktor Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran. O. Prosedur Operasi Stándar Ujian Disertasi 1. Ujian disertasi (UD) program doktor hanya dapat diikuti oleh para mahasiswa yang telah melaksanakan herregistrasi, lulus ujian naskah disertasi, dengan nilai rata-rata > 3, Ketua program studi bersama-sama dengan koordinator program pascasarjana menyusun jadwal kegiatan ujian disertasi untuk setiap bulan, baik pada semester gasal maupun semester genap. 3. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian disertasi mendaftarkan diri ke sekretariat Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Unpad. 4. Ketua program studi bersama-sama dengan koordinator program pascasarjana menetapkan jadwal ujian disertasi untuk mahasiswa sesuai dengan jadwal yang telah dibuat, serta mengusulkan kepada Pemimpin Fakultas nama-nama yang ditugaskan sebagai penguji, untuk memperoleh Surat Keputusan Dekan. 5. Ujian disertasi dapat diselenggarakan bila dihadiri oleh panitia pelaksana ujian disertasi, tiga orang promotor (satu ketua promotor dan dua kopromotor) serta minimal dua orang penguji. Panitia pelaksana ujian disertasi terdiri dari rektor atau dekan sebagai ketua dan Direktur Program Pascasarjana sebagai sekretaris. Panitia pelaksana seminar bertugas membuka dan menutup ujian serta mengatur jalannya ujian. 6. Proses ujian disertasi dimulai dengan terlebih dahulu dibacakannya Surat Keputusan Rektor tentang Pelaksanaan Ujian Disertasi serta dilanjutkan dengan penyampaian pertanggungjawaban akademik dari ketua tim promotor tentang disertasi kandidat doktor. Setelah itu, diikuti dengan presentasi oleh kandidat doktor tentang materi disertasi yang dibuatnya. Presentasi harus menggunakan power point, dengan durasi waktu maksimal sepuluh menit. 29

48 7. Setelah presentasi dari kandidat doktor selesai dilakukan, para anggota tim penguji mengajukan tanggapan, baik berupa pertanyaan maupun pernyataan. Tanggapan yang diberikan penguji dapat menyangkut substansi penulisan, teknik penulisan, atau metodologi, termasuk di dalamnya tentang orisinalitas penelitian. 8. Berdasarkan tanggapan yang diberikan para penguji, kandidat doktor diberi kesempatan untuk menyampaikan jawaban. 9. Setelah ujian disertasi berlangsung, diberikan penilaian oleh seluruh anggota tim penguji dan tim promotor, dengan kisaran nilai: Nilai Huruf mutu Angka mutu 80 NA 100 A 3,20 < AM < 4 68 NA< 80 B 2,72 < AM < 3,20 56 NA< 68 C 2,24 < AM < 2,72 45 NA< 56 D 1,80 < AM < 2,24 NA < 45 E AM < 1, Kandidat doktor dinyatakan lulus dalam ujian disertasi bila memperoleh nilai rata-rata >3, dengan tiga kemungkinan yudisium: memuaskan, sangat memuaskan, dan cumlaude. 11. Setelah ujian disertasi berakhir, kandidat doktor diwajibkan membuat matriks hasil ujian disertasi, yang substansinya mengakomodasikan berbagai masukan dan tanggapan dari penguji dan promotor. 12. Kandidat doktor yang dinyatakan lulus harus segera menyerahkan dua buah disertasi yang telah diperbaiki dan ditandatangani tim promotor serta dijilid tebal berwarna kuning tua. Bila kewajiban ini tidak dipenuhi dalam waktu satu tahun, tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, kandidat doktor dinyatakan putus. Sumber: Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran No. 1257/UN6.H/Kep/KP/2012 tertanggal 19 April 2012 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Disertasi Program Doktor Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran 30

49 P. Prosedur Operasi Standar Pencetakan Ijazah (Program Magister, Sarjana dan Diploma III) 1. Pencetakan ijazah bagi alumni Fakultas Ilmu Budaya dilakukan pada setiap gelombang wisuda, baik pada semester gasal maupun semester genap. 2. Proses pencetakan ijazah dimulai segera setelah mahasiswa dinyatakan lulus dalam ujian sidang (ujian komprehensif). 3. Pada hari H pelaksanaan sidang, tenaga kependidikan pada setiap Program studi melaporkan daftar mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dalam ujian sidang (ujian komprehensif) kepada petugas pembuat ijazah dengan melampirkan berkas dokumen, berupa : a. Formulir Biodata Peserta Sidang; b. Pas Foto Hitam Putih berukuran 3 X 4 (5 Buah); c. Fotokopi Akte Kelahiran; d. Kartu Prestasi Akademik (KPA). 4. Hari kedua setelah mahasiswa dinyatakan lulus, petugas pembuat ijazah membuat Berita Acara Proses Ijazah dan membuat daftar peserta wisuda sebagai bahan memperoleh blanko ijazah dan transkrip lulusan dari Kantor Pusat Universitas Padjadjaran. Adapun proses pembuatan dokumen daftar lulusan adalah sebagai berikut: a. Entri biodata alumni dan memberikan nomor alumni (form isian upload dapat di download pada laman b. Upload data lulusan melalui laman beserta foto alumni dalam bentuk file digital; c. Download berkas laporan wisuda; d. Laporan daftar peserta wisuda ke Biro Administrasi Akademik untuk mendapatkan nomor alumni dari Kantor Pusat Universitas Padjadjaran dan mendapatkan blanko ijazah dan transkrip lulusan. 5. Paling lambat pada hari ketiga setelah mahasiswa dinyatakan lulus, petugas pembuat ijazah membuat isian ijazah dan melakukan pencetakan konsep ijazah untuk dilakukan pemeriksaan kebenaran data ijazah untuk menghindari kesalahan pencetakan. Selanjutnya petugas pembuat ijazah menempelkan pas foto 3 X 4 pada ijazah dan menyerahkan kepada Kepala Sub Bagian Pendidikan untuk diperiksa kebenaran data ijazah. Ijazah yang telah diparaf Kasubag SBP kemudian 31

50 diserahkan kepada Pembantu Dekan I melalui sekretaris Pembantu Dekan I, untuk pemeriksaan kedua. 6. Paling lambat pada hari keempat setelah mahasiswa dinyatakan lulus, ijazah yang telah selesai diparaf Pembantu Dekan I diserahkan kepada Dekan melalui sekretaris Dekan untuk ditandatangani oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya. 7. Paling lambat pada hari kelima setelah mahasiswa dinyatakan lulus, ijazah yang sudah ditandatangani oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya diserahkan ke Kantor Pusat Universitas Padjadjaran, dengan membuat tanda terima penyerahan ijazah. 8. Prosedur Operasi Standar tentang Pencetakan Ijazah ini berlaku secara efektif sejak tanggal ditetapkan atau mulai wisuda gelombang III Semester Genap Tahun Akademik 2012/2013. Sumber: Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran No. 1317/UN6.H/Kep/KP/2013 tertanggal 17 April 2013 tentang Prosedur Operasi Standar Pencetakan Ijazah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran 32

51

52 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA VISI Menjadikan Prodi Sastra Indonesia pada tahun 2026 adalah menjadi prodi unggul dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi kelas dunia yang memiliki komitmen dan integritas yang kuat dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang bahasa, sastra, dan kebudayaan, adaptif terhadap perubahan yang terjadi, serta memiliki kecerdasan dalam membangun jiwa kewirausahaan. MISI 1. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang mampu memenuhi tuntutan masyarakat pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi; 2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berdaya saing internasional dan relevan dengan tuntutan pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi dalam memajukan perkembangan intelektual dan kesejahteraan masyarakat; 3. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan tinggi yang profesional dan akuntabel untuk meningkatkan citra perguruan tinggi; 4. Membentuk insan akademik yang menjunjung tinggi keluhuran budaya lokal dan budaya nasional dalam keberagaman budaya dunia 5. Membangun jiwa kewirausahaan di kalangan sivitas. STANDARDISASI KOMPETENSI LULUSAN DENGAN INDIKATOR MASAK MOTIVATION 1. Mempunyai rasa ingin tahu tentang perkembangan bahasa, budaya, sastra, dan iptek serta tatanan masyarakat pada khususnya dan masyarakat pemakai bahasa dan sastra pada umumnya. 2. Memiliki motivasi yang kuat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari di bidang pekerjaan, sosial, dan masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia guna mendapatkan kehidupan yang lebih baik. 3. Memiliki kemauan untuk selalu meningkatkan pengetahuan, sikap, kemampuan, dan keterampilan. ABILITY 1. Mampu mengembankan dan menerapkan ilmu kebahasaan, kesastraan, dan budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia 2. Mampu untuk merancang dan melakukan penelitian dengan menerapkan konsep teori dan metode serta menganalisis dan menginterpretasikan data. 3. Mampu mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengembangan ilmu kebahasaan, kesastraan, dan budaya 33

53 4. Mampu untuk berperan serta dalam satu tim dari berbagai disiplin ilmu dalam lingkungan yang kondusif SKILL 1. Terampil menulis dalam bentuk tulisan ilmiah dan populer. Terampil dalam mengola ide/konsep/penemuan/pengembangan/ilmu kebahasaan, kesastraan, dan nilai budaya sesuai dengan norma masyarakat. 2. Terampil dalam menerapkan pengetahuan ilmu kebahasaan, kesastraan, dan budaya. Terampil dalam menerapkan konsep dan teori untuk menjawab fenomena kebahasaan, kesastraan, dan budaya. 3. Terampil dalam menerapkan konsep dan teori untuk pengembangan ilmu kebahasaan, kesastraan, dan budaya ATTITUDE 1. Mempunyai pemahaman dan pengertian umum atas norma dan kaidah teori, riset, serta metodologi ilmu kebahasaan, kesastraan, dan budaya dalam penerapan dan pengembangannya 2. Memahami rangkaian ilmu-ilmu dasar dan terapan yang melandasi ilmu bahasa, sastra, dan budaya 3. Memahami disiplin ilmu yang berhubungan dengan ilmu kebahasaan, kesastraan, dan budaya KNOWLEDGE 1. Memiliki sikap yang positif dan menghargai pengembangan iptek budaya, interdisiplin, kerjasama, institusi, otoritas dan pekerjaan 2. Menghargai upaya interdisiplin dalam mengeksplorasi, memanfaatkan, dan melestarikan ilmu kebahasaan, kesastraan, dan budaya 34

54 KOMPETENSI UTAMA No CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) 1 Mahasiswa mampu berkomunikasi lisan dan tulisan secara aktif 2 Mahasiswa menguasai gramatika 3 Mahasiswa mengenal dasar iimu sastra, linguistik, dan filologi 4 Mahasiswa memahami konsep ilmu sastra dan linguistik Mata Kuliah SKS SMT Kode Mata Kuliah 1. Kemahiran Berbahasa 2 II H10A209 Indonesia Tulis 2. Kemahiran Berbahasa 2 III H10A318 Indonesia Lisan 3. Proses Kreatif: (Pilihan) 4 III a) Penulisan Esai H10A319 b) Penulisan Cerpen H10A320 c) Penulisan Novel H10A321 d) Penulisan Drama & H10A322 Skenario e) Penulisan Puisi H10A323 f) Produksi Teater H10A Komunikasi Efektif 2 II H10A Tata Tulis Karya Ilmiah 2 VI H10A KKL 2 V H10A Tata Bahasa Deskriptif 2 II H10A Tata Bahasa Preskriptif 2 III H10A Pengantar Linguistik 2 I H10A Pengantar Ilmu Sastra 2 I H10A Pengantar Filologi 2 I H10A Telaah Naskah 2 II H10A Fonologi 2 I H10A Morfologi 2 II H10A Sintaksis 2 III H10A Semantik 2 IV H10A Wacana dan Pragmatik 2 IV H10A Pengantar Teori Linguistik 2 V H10A Telaah Puisi 2 I H10A Telaah Cerkan 2 II H10A Telaah Drama dan Teater 2 II H10A Kritik Sastra 2 IV H10A Sejarah Sastra Indonesia 2 III H10A Teori-Teori Sastra 2 IV H10A Kapita Selekta Linguistik/ 2 VI H10A648 Sastra 14. Metodologi Penelitian 3 VI H10A649 Linguistik/ Sastra 15. Bahasa Pendukung: (Pilihan) 2 I a) Bahasa Arab H10A107 b) Bahasa Belanda H10A108 35

55 No CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) 5 Mahasiswa memahami ilmuilmu interdisiplin 6 Mahasiswa mampu menerapkan ilmu bahasa dan sastra dalam keperluan khusus 7 Mahasiswa Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dalam bahasa inggris baik lisan maupun tulisan 8 Mahasiswa Memiliki kemampuan untuk mengembangkan kepribadian, dengan berbasiskan pemahaman yang baik tentang agama, kewarganegaraan, bahasa, logika, serta kondisi sosial, ekonomi dan politik masyarakat Mata Kuliah SKS SMT Kode Mata Kuliah 16. Kajian Sastra Anak 2 IV H10A Seminar (Linguistik/ Sastra) 4 VII H10A Skripsi 6 VIII H10A Sosiolinguistik 2 III H10A Leksikografi 2 IV H10A Psikolinguistik 2 IV H10A Dialektologi 2 II H10A Linguistik Komparatif 2 V H10A Semiotika 2 IV H10A Sosiologi Sastra 2 III H10A Folklor 2 I H10A Sastra Kontemporer 2 III H10A Sastra Bandingan 2 IV H10A Sastra Terjemahan 2 IV H10A Apresiasi Film Indonesia 2 II H10A Sastra Populer 2 III H10A Bahasa Indonesia Ragam 2 III H10A331 Khusus 2. Pengajaran Bahasa dan 2 IV H10A438 Sastra 3. Pengajaran Bahasa 2 V H10A544 Indonesia untuk Penutur Asing 1. Applicative English 6 VI H10A Pendidikan Agama 2 VI UNX Pendidikan Kewarganegaraan 2 V UNX Bahasa Indonesia 2 I UNX Bahasa Inggris 2 II UNX Logika 2 V UNX Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3 VI UNX10611 JUMLAH 36

56 KOMPETENSI PENDUKUNG CAPAIAN PEMBELAJARAN No (Learning Outcomes) 1 Memiliki pemahaman yang baik tentang potensi pariwisata budaya di Indonesia serta kemampuan dan kapasitas untuk melakukan pemanduan wisata dan memimpin perjalanan wisata 2 Memiliki pemahaman yang baik tentang kewirausahaan serta kemampuan membuat perencanaan usaha 3 Memiliki pemahaman yang baik tentang diplomasi budaya dan publik serta kemampuan untuk melakukan komunikasi antarbudaya dalam berbagai ranah, baik lokal, nasional, maupun internasional 4 Memiliki pemahaman yang baik tentang kebudayaan Sunda dan budaya kontemporer serta kemampuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan kajian budaya Mata Kuliah SKS SMT Kode Mata Kuliah 1. Profil Pariwisata Budaya 2 V UNH Indonesia 2. Perencanaan Perjalanan 2 VI UNH Wisata 3. Pemanduan Wisata 2 VII UNH Perencanaan Usaha 2 V UNH Manajemen 2 VI UNH Kewirausahaan 3. Praktik Kewirausahaan 2 VII UNH Bahasa, Komunikasi, 2 V UNH dan Diplomasi 2. Diplomasi Budaya dan 2 VI UNH Publik 3. Praktik Diplomasi 2 VII UNH Teori dan Metode 2 V UNH Kajian Budaya 2. Kebudayaan Sunda 2 VI UNH Budaya Kontemporer 2 VII UNH JUMLAH 24 37

57 DESKRIPSI MATA KULIAH H10A101 PENGANTAR LINGUISTIK 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang ciri-ciri bahasa dan perkembangan wawasan tentang bahasa, metode ilmiah dalam linguistik, posisi linguistik dalam ilmu sosial dan hubungannya dengan ilmu lain, pembinaan dalam linguistik, bahasa dalam kebudayaan dan masyarakat serta klasifikasinya. Bahasan mengenai tataran bahasa sebagai objek linguistik, fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik, bahasa dan tata aksara, tata aksara dan ejaan. H10A102 PENGANTAR ILMU SASTRA 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang sastra dan ilmu sastra, karya sastra dan sistem sastra, karya sastra sebagai struktur, hubungan pengarang, pembaca, dengan karya sastra. Bahasan mengenai teori, kritik, dan sejarah sastra, perkembangan teori sastra di dunia Barat, teori dan kritik sastra di Indonesia. H10A103 PENGANTAR FILOLOGI 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang pengertian filologi: definisi, objek, dan tujuannya; kedudukan filologi dalam ilmu lain, dan sejarah filologi. Bahasan mengenai pengertian naskah, prasasti, dan teks; penyalinan naskah, kaitan filologi dengan kebudayaan, filologi sebagai alat evaluasi dan sumber inspirasi pengembangan kebudayaan. H10A104 FOKLOR 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi apresisi estetika dan mengenal kaidah-kaidah sastra lisan melalui fakta-fakta sastra lisan yang ada di Indonesia. H10A105 TELAAH PUISI 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang pengertian dan sistem konvensi puisi, analisis dan interprestasi, dan penerapan teori kajian. H10A106 FONOLOGI 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang kedudukan fonologi dalam sistem bahasa, teori fonetik, terjadinya bunyi (vokoid dan kontoid prosodi), serta hubungan fonemik dan fonetik. Bahasan mengenai prinsip, analisis, dan klasifikasi fonem bahasa Indonesia, distribusi fonem bahasa Indonesia, dan deskripsi fonem ejaan. H10A107 BAHASA ARAB 2(2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang fonetik, fonologi, morfologi, dan sintaksis bahasa Arab. Bahasan mengenai teori dan praktik terjemahan teks Arab - Indonesia dan sebaliknya 38

58 H10A108 BAHASA BELANDA 2(2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang fonetik, fonologi, morfologi, dan sintaksis bahasa Belanda. Bahasan mengenai teori dan praktik terjemahan teks Belanda - Indonesia dan sebaliknya H10A209 KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA TULIS 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang ejaan, bentuk kata, pilihan kata, kalimat, serta penerapannya dalam penulisan karangan ilmiah dan penulisan jurnalistik, serta layanan publik. H10A210 TATA BAHASA DESKRIPTIF 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang pemakaian bahasa yang berkembang di masyarakat secara apa adanya yang meliputi ragam, lafal, leksikon, struktur kata, dan struktur kalimat. H10A211 TELAAH NASKAH 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang pengertian, penggarapan, penginventarisan, dan pendokumenan naskah; Bahasan mengenai metode kritik teks dan penerapannya. H10A212 MORFOLOGI (MKB) 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang kedudukan morfologi dalam linguistik, morf, morfem; prosedur pengenalan morfem; wujud morfem; jenis morfem; dan proses morfemis; bahasan mengenai morfomfonemik, ciri-ciri kata, dan kelas kata (tradisional dan struktural ). H10A213 DIALEKTOLOGI (MPB) 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang batasan dan pengertian dialek, geografi dialek; metode penelitian geografi dialek, langkah-langkah penelitian. H10A214 APRESIASI FILM INDONESIA 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi mengenai pengertian film Indonesia, sejarah, ideologi, melalui tindak apresiasi film Indonesia. H10A215 TELAAH CERITA REKAAN 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang pengertian cerita rekaan, konvensi cerita rekaan, analisis, interpretasi, dan penerapan teori kajian. H10A216 TELAAH DRAMA DAN TEATER 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang hakikat, macam, struktur, dan unsur-unsur drama; menganalisis drama Indonesia yang representatif; pengertian teater, konvensi teater, analisis, interpretasi, dan penerapan teori kajian. 39

59 H10A217 KOMUNIKASI EFEKTIF 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi strategi-strategi penyampaian pesan yang dirancang sehingga tepat pada sasaran dan sesuai dengan tujuan komunikasi yang hendak dicapai. Tepat pada sasaran berarti pesan-pesan sesuai dengan kebutuhan komunikasi dan mudah dipahami, dengan memperhatikan factorfaktor sosiodemografi komunikasi. Adapun tujuan komunikasi dibuat dengan mengubah pengetahuan, sikap, dan perilaku komunikasi kea rah yang lebih baik. H10A650 TATA TULIS KARYA ILMIAH 2 (2-0) Mata kuliah ini mempelajari sistematika maupun jenis-jenis karya ilmiah seperti makalah, kertas kerja, laporan tugas akhir, dan skripsi; menerapkan kaidah-kaidah bahasa Indonesia (EYD, bentuk kata, tata kalimat, paragraf) dalam penulisan karya ilmiah tersebut. H10A318 KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA LISAN 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang penggunaan bahasa Indonesia lisan dalam berbagai ragam dan tujuan (pidato, diskusi, presentasi, audiensi, negosiasi, dan diplomasi). H10A319 PENULISAN ESAI 4 (0-4) Mata kuliah ini berisi kaidah-kaidah dan teknik-teknik menulis esai secara benar, baik, dan terampil. Implikasi keterampilan ini ialah mahasiswa diharapkan menjadi penulis esai profesional. H10A320 PENULISAN CERPEN 4 (0-4) Mata kuliah ini berisi kaidah-kaidah dan teknik-teknik menulis cerpen secara benar, baik, dan terampil. Implikasi keterampilan ini ialah mahasiswa diharapkan menjadi penulis cerpen profesional. H10A321 PENULISAN NOVEL 4 (0-4) Mata kuliah ini berisi kaidah-kaidah dan teknik-teknik menulis novel secara benar, baik, dan terampil. Implikasi keterampilan ini ialah mahasiswa diharapkan menjadi penulis novel profesional. H10A322 PENULISAN DRAMA DAN SKENARIO 4 (0-4) Mata kuliah ini berisi kaidah-kaidah dan teknik-teknik menulis drama dan skenario secara benar, baik, dan terampil. Implikasi keterampilan ini ialah mahasiswa diharapkan menjadi penulis drama dan skenario profesional. 40

60 H10A323 PENULISAN PUISI 4 (0-4) Mata kuliah ini berisi kaidah-kaidah dan teknik-teknik menulis puisi secara benar, baik, dan terampil. Implikasi keterampilan ini ialah mahasiswa diharapkan menjadi penulis puisi profesional. H10A324 PRODUKSI TEATER 4 (0-4) Mata kuliah ini berisi kaidah-kaidah dan teknik-teknik memproduksi pementasan teater secara benar, baik, dan terampil. Implikasi keterampilan ini ialah mahasiswa diharapkan pelaku teater profesional. H10A325 SINTAKSIS BAHASA INDONESIA 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang dasar-dasar sintaksis, alat-alat sintaksis (bentuk, urutan, kata tugas, dan intonasi), satuan sintaksis dalam linguistik dan struktural. Bahasan mengenai dan menganalisis kalimat berdasarkan tata bahasa transformasi, tata bahasa tagmemik, tata bahasa relasional, dan tata bahasa fungsional. H10A326 SEJARAH KESUSASTRAAN INDONESIA 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang pertumbuhan sastra Indonesia mulai dari sastra Indonesia klasik sampai pada perkembangan sastra Indonesia modern. H10A327 TATA BAHASA PRESKRIPTIF 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang penggunaan bahasa berdasarkan benar salah baik lisan maupun tulis menurut kaidah kebahasaan dalam berbagai tataran : fonologi, morfologi, sintaksis, semantic, dan wacana/pragmatik. H10A328 SOSIOLOGI SASTRA 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang hubungan timbal balik antarkomponen komunikasi sastra seperti karya sastra dan pengarang, pengarang dan masyarakat, dan seterusnya. H10A329 SOSIOLINGUISTIK 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang pengertian dasar ruang lingkup sosiolinguistik, language, langua, parole, variasi bahasa, bahasa standar, bilingualisme, situasi kebahasaan dan persoalannya dalam masyarakat. H10A330 SASTRA POPULER 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi mengenai pengertian, sejarah, analisis, interpretasi, dan penerapan teori kajian terhadap sastra populer Indonesia. H10A331 BAHASA INDONESIA RAGAM KHUSUS 2 (2-0) Mata kuliah ini membicarakan register bahasa Indonesia, seperti bidang bisnis, hukum, politik, dan ilmu pengetahuan dan teknologi. 41

61 H10A332 SASTRA KONTEMPORER 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi mengenai pengertian, sejarah, analisis, interpretasi, dan penerapan teori kajian terhadap sastra kontemporer Indonesia. H10A433 SEMANTIK 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang ruang lingkup semantik; istilah makna; semantik dan linguistik; sifat sejarah semantik; semantik, filsafat, dan psikologi; tanda dan lambang; makna leksikal dan hubungan refernsial; sinonimi, polisemi, homonimi, dan hiponimi; ketaksaan fonetik, ketaksaan gramatikal, dan ketaksaan leksikal. Bahasan mengenai pendekatan makna; aspek makna; jenis makna; tipe makna; stalistika dan majas; aspek, kala, nomina temporal, modus, dan deiksis; perubahan makna; proses yang mengakibatkan perubahan makna; perluasan makna; pembatasan makna; pergeseran makna; dan hubungan makna. H10A434 LINGUISTIK KOMPARATIF BAHASA NUSANTARA 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang timbulnya ilmu bahasa, tipe perubahan linguistik, sejarah ilmu perbandingan bahasa, prinsip-prinsip linguistik historis, linguistik komparatif, dan tipologi bahasa. H10A435 KRITIK SASTRA 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang pengertian kritik sastra, sastra dan kritik sastra, aspek-aspek kritik sastra, kritik sastra dan masyarakat sastra, serta peranan kritik sastra dalam perkembangan kesusastraan. Bahasan mengenai metode kritik dan perkembangannya, explication de texte, kritik akademik, kritik atas kritik, serta beberapa pendekatan kritik sastra. H10A436 PSIKOLINGUISTIK 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang perilaku bahasa, khususnya yang bertalian dengan bagaimana seseorang belajar dan menggunakan bahasa untuk menyampaikan gagasan-gagasannya. H10A437 LEKSIKOGRAFI 2 (1-1) Mata kuliah ini berisi materi tentang pengertian, ruang lingkup, dan pengantar pemahaman perkamusan, serta praktik perkamusan. H10A438 PENGAJARAN BAHASA DAN SASTRA 2 (1-1) Mata kuliah ini membahas metode pengajaran dan manajemen pengajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk siswa sekolah. 42

62 H10A439 SASTRA BANDINGAN 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang pengertian sastra bandingan, ruang lingkup, dan penerapan teori kajian. H10A440 SASTRA TERJEMAHAN 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi mengenai pengertian, sejarah, analisis, interpretasi, dan penerapan teori kajian terhadap sastra terjemahan. H10A441 WACANA DAN PRAGMATIK 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang perbedaan pengertian wacana dengan pragmatik, unsur pendukung wacana dengan pragmatik, jenis wacana, model analisis wacana dalam data bahasa Indonesia. H10A442 KAJIAN SASTRA ANAK 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang pengertian sastra anak, keberadaan, sejarah perkembangannya, dan penerapan teori kajian. H10A443 SEMIOTIKA 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang pengertian semiotika, keberadaan, sejarah perkembangannya, dan penerapannya terhadap teks. H10A544 PENGAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK PENUTUR ASING 2 (1-1) Mata kuliah ini membahas materi, metode, dan manajemen pengajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing. H10A545 PENGANTAR TEORI LINGUISTIK 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang sejarah teori linguistik struktural, transformasional, fungsional, relasional, teori kasus, dan penerapannya dalam bahasa Indonesia. H10A546 TEORI-TEORI SASTRA 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi bahasan mengenai teori-teori sastra kontemporer dari strukturalisme hingga pascastrukturalisme (strukturalisme, semiotik, estetika resepsi, intertekstualitas, psikoanalisis, feminisme, poskolonialisme, dan dekonstruksi). H10A547 KULIAH KERJA LAPANGAN 2 (0-2) Mata kuliah ini berisi praktik/perlatihan memupu data kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan di lapangan. H10A648 KAPITA SELEKTA SASTRA/ LINGUISTIK 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang masalah-masalah pokok dan aktual dalam bidang fonologi, morfologi, sintaksis, semantik dan wacana/pragmatic. Menerapkan teori-teori linguistik terhadap data kebahasaan bahasa Indonesia 43

63 dewasa ini. Bahasan mengenai karya-karya utama (puncak/inovatif) pada setiap periode angkatan sebagai tonggak estetika sejarah. H10A649 METODE PENELITIAN SASTRA/ LINGUISTIK 3 (3-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang dasar-dasar metode penelitian, jenis penelitian, dan sifat penelitian; metode kajian dan teknik analisis; hubungan data, metode, teknik, dan teori, bahasa sebagai objek penelitian; matra bahasa dikaitkan dengan penelitian; ilmu yang berhubungan dengan bahasa, objek penelitian, dan konteks objek penelitian; korpus dan mentes, populasi dan sample, sumber data; metode dan teknik pengumpulan data; metode dan teknik analisis data. H10A651 APPLICATIVE ENGLISH 6 (3-3) Melatih dan menerapkan tiga keterampilan berbahasa Inggris: menyimak, memahami tata bahasa, dan membaca sebagai persiapan mengikuti uji kemahiran bahasa Inggris yang diselenggarakan pusat bahasa FIB Unpad. H10A752 SEMINAR SASTRA/ LINGUISTIK 4 (0-4) Mata kuliah ini berisi pemaparan data-data problematika sastra dan linguistik; pengidentifikasian teori, penerapan model-model analisis linguistik dan sastra untuk pengembangan skripsi. H10A853 SKRIPSI 6 (0-6) Penulisan karya ilmiah tentang masalah yang berkaitan dengan ilmu bahasa (linguistik) dan ilmu sastra, termasuk filologi sebagai syarat kelulusan menjadi sarjana. UNX10103 BAHASA INGGRIS (MPK) 2 (2-0) Mengantarkan mahasiswa agar dapat memahami pengetahuan Grammar atau structure dan dapat menerapkannya dalam kalimat-kalimat berbahasa Inggris yang dilatihkan melalui kemahiran bahasa - reading comprehension dan writing guna memahami berbagai referensi yang berbahasa Inggris dan menunjang pemerolehan serta penerapan ilmu yang dipelajari pada program studi. UNX10104 BAHASA INDONESIA (MPK) 2 (2-0) Pengajaran bahasa Indonesia bagi para mahasiswa lebih diarahkan pada pemahaman dan penguasaan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga mahasiswa dapat memanfaatkannya dalam penulisan karya ilmiah. Selain itu, agar mahasiswa memahami kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara sehingga dapat menggunakannya dengan baik dan benar khususnya dalam situasi formal. 44

64 UNX10501 PENDIDIKAN AGAMA (MPK) 2 (2-0) Mengantarkan mahasiswa dalam pengembangan profesi dan kepribadian keagamaan yang beriman dan bertakwa, berilmu dan berakhlak mulia serta menjadikan ajaran agama sebagai landasan berpikir dan berperilaku dalam pengembangan profesi. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (MPK) 2 (2-0) PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN (MPK) 2 (2-0) PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN KATOLIK (MPK) 2 (2-0) PENDIDIKAN AGAMA HINDU (MPK) 2 (2-0) PENDIDIKAN AGAMA BUDHA (MPK) 2 (2-0) UNX10510 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (MPK) 2 (2-0) Mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya selaku warganegara yang berperan aktif menegakkan demokrasi menuju masyarakat madani dan membantu mahasiswa selaku warga negara agar mampu mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan bangsa Indonesia serta kesadaran berbangsa, bernegara dalam menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan dengan kompetensi menguasai kemampuan berpikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai intelektual yang memiliki; Wawasan kesadaran benegara, untuk bela negara dengan perilaku cinta tanah air; Wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa demi ketahanan nasional; Pola pikir, sikap, yang komprehensif integral pada seluruh aspek kehidupan nasional. UNH10511 LOGIKA 2 (2-0) Mata kuliah ini membahas sejarah dan ruang lingkup logika, konsep, reposisi, penyimpulan dan kesalahan logis. Selanjutnya juga memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip dan teknik-teknik untuk membedakan penalaran yang tepat dari yang tidak tepat serta bagaimana berpikir secara mandiri, logis, kritis dan analitis. UNX10608 KULIAH KERJA NYATA 3 (0-3) Mendalami materi bidang ilmu/profesi secara praktis di lapangan dan membantu memecahkan masalah pembangunan di lapangan melalui peningkatan sumber daya lokal. 45

65 DAFTAR DOSEN A. DOSEN TETAP No. NAMA NIP SANDI 1. Prof. Dr. H. Dadang Suganda, M.Hum H10A Dr. Eni Karlieni, M.Hum H10A Dr. Wahya, M.Hum H10A Dr. Sugeng Riyanto, M.A H10A Dr. Lina Meilinawati, M.Hum H10A Nani Darmayanti, Ph.D H10A Abdul Hamid, M.Hum H10A Djarlis Gunawan, M.Hum H10A Hardiati, M.Hum H10A Wagiati, M.Hum H10A Waway Tiswaya, M.Hum H10A Nana Suryana, M.Hum H10A H. Agus Nero Sofyan, M.Hum H10A Yudi Permadi, M.Pd H10A Tatang Suparman, M.Hum H10A Baban Banita, M.Hum H10A Moch. Irfan Hidayatullah, M.Hum H10A Muhamad Adji, M.Hum H10A Hj. Yetti Setianingsih, Dra H10A.0006 B. DOSEN TIDAK TETAP No. NAMA NIP SANDI 1. Kusman Kusmana Mahmud, Drs., S.U. H10A Yayat Hendayana, M.Hum. H10A Indra Sarathan, M.Hum. H10A Edi Warsidi, S.S. H10A504 46

66

67 PROGRAM STUDI SASTRA DAERAH (SUNDA) VISI Menjadikan Prodi Sastra Sunda pada tahun 2026 adalah menjadi prodi unggul dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi kelas dunia yang memiliki komitmen dan integritas yang kuat dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang bahasa, sastra, dan kebudayaan, adaptif terhadap perubahan yang terjadi, serta memiliki kecerdasan dalam membangun jiwa kewirausahaan. MISI 1. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang mampu memenuhi tuntutan masyarakat pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi; 2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berdaya saing internasional dan relevan dengan tuntutan pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi dalam memajukan perkembangan intelektual dan kesejahteraan masyarakat; 3. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan tinggi yang profesional dan akuntabel untuk meningkatkan citra perguruan tinggi; 4. Membentuk insan akademik yang menjunjung tinggi keluhuran budaya lokal dan budaya nasional dalam keberagaman budaya dunia 5. Membangun jiwa kewirausahaan di kalangan sivitas. STANDARDISASI KOMPETENSI LULUSAN DENGAN INDIKATOR MASAK MOTIVATION 1. Memiliki motivasi yang kuat untuk mempelajari dan mengembangkan pengetahuan bahasa, sastra, dan budaya serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari secara professional; 2. Memiliki semangat untuk selalu bertindak dan berperilaku sehat, benar, jujur, dan adil, sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia guna mendapatkan kehidupan yang lebih baik; 3. Memiliki kemauan untuk selalu meningkatkan pengetahuan, sikap, kemampuan, dan keterampilan dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya Sunda. ABILITY 1. Mampu mengembangkan dan menerapkan ilmu kebahasaan, sastra, dan budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia; 2. Mampu merancang dan melakukan penelitian dengan menerapkan konsep teori dan metode serta menganalisis dan menginterpretasikan data; 3. Mampu mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengembangan ilmu kebahasaan, sastra, dan budaya; 47

68 4. Mampu beradaptasi dan fleksibel dalam berbagai lingkungan dan profesi sehingga dapat bekerja sama dalam tim dari berbagai disiplin ilmu dalam lingkungan yang kondusif. SKILL 1. Terampil dalam mengolah ide/konsep/temuan/pengembangan/ilmu kebahasaan, sastra, dan nilai budaya; 2. Terampil dalam menerapkan pengetahuan, konsep, dan teori kebahasaan, sastra, dan budaya; 3. Terampil dalam berkomunikasi dan mengekspresikan gagasan baik lisan maupun tertulis dalam bidang bahasa, sastra dan budaya daerah (Sunda); 4. Terampil dalam menyelesaikan persoalan dan mengatasi hambatan yang dihadapi dalam keilmuan, profesi, dan kehidupan bermasyarakat. ATTITUDE 1. Mempunyai pemahaman dan wawasan yang luas atas norma dan kaidah teori, riset, serta metodologi ilmu kebahasaan, sastra, dan budaya dalam penerapan dan pengembangannya; 2. Memiliki komitmen dalam menerapkan, mengembangkan dan membina kelestarian bahasa, sastra, dan budaya Sunda; 3. Memiliki sikap inovatif dan kreatif dalam menerapkan pengetahuan bahasa, sastra, dan budaya; 4. Mandiri, berinisiatif, dan tangguh dalam menyelesaikan permasalahan, baik dalam bidang keilmuan maupun profesi; 5. Berperilaku jujur, baik, dan benar sesuai dengan etika profesi dan keilmuan. KNOWLEDGE 1. Memiliki sikap yang positif dan menghargai pengembangan ipteks, budaya, interdisiplin, kerja sama, institusi, otoritas,dan profesi; 2. Menghargai upaya interdisiplin dalam mengeksplorasi, memanfaatkan, dan melestarikan ilmu kebahasaan, sastra, dan budaya; 48

69 KOMPETENSI UTAMA No CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) Mata Kuliah SKS SMT Kode Mata Kuliah 1 Memiliki kapasitas dan 1. Kemahiran Bahasa Sunda 2 I H10B111 kemampuan berbahasa I: Kosakata komunikatif dan pragmatik 2. Keterampilan Aksara 2 I H10B112 lisan dan tulisan secara aktif Sunda I 3. Kemahiran Bahasa Sunda 2: Kreatif Berbahasa 2 II H10B Kuliah Kerja Lapangan 3 II H10B212 (KKL) I 5. Keterampilan Aksara 2 II H10B213 Sunda II 6. Leksikografi 2 II H10B Kemahiran Bahasa Sunda 2 III H10B311 3: Terjemahan 8. Produksi Kamus 2 III H10B Pragmatika Berbahasa 2 III H10B Kemahiran Bahasa Sunda IV: Penulisan Karya Sastra 2 IV H10B Kuliah Kerja Lapangan 3 IV H10B412 (KKL)II 12. Kreativitas Penciptaan 2 IV H10B413 Sastra Anak 13. Kemahiran Bahasa Sunda 5: Penulisan Karya Ilmiah Populer 2 V H10B Kuliah Kerja Lapangan 3 VI H10B611 (KKL) III 15. Kritik Naskah 2 VII H10B Penyuntingan 2 VII H10B Pengelolaan Budaya 2 VII H10B712 Pendidikan 18. Tugas Akhir 6 VIII H10B813 2 Menguasai gramatika 1. Morfofonologi 2 I H10B121 3 Mengenal ilmu sastra, filologi, dan linguistik 2. Morfosintaksis 2 II H10B Wacana 2 III H10B Semantik 2 IV H10B Rineka Basa (Majas) 2 V H10B Pengantar Filologi 2 I H10B Sejarah Sastra 2 I H10B Dialektologi 2 I H10B Sejarah Perkembangan 2 II H10B231 Filologi 5. B.Sanksekerta/B.Kawi/B.A 2 II H10B232 rab/b.belanda I 49

70 No CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) Mata Kuliah SKS SMT Kode Mata Kuliah 6. IPBN 2 II H10B Bhs. Sunda Kuno I 2 III H10B Teori Sastra 2 III H10B Teori Struktural 2 III H10B Reka Bentuk Foklor 2 III H10B Kritik Sastra 2 III H10B B.Sanksekerta/B.Kawi/B.A 2 III H10B336 rab/b.belanda II 13. B.Sunda Kuno II 2 IV H10B Kritik Teori dalam 2 IV H10B432 Linguistik 15. Sosiolinguistik 2 IV H10B Sosiologi Sastra 2 IV H10B Kodikologi 2 V H10B Sejarah Naskah 2 V H10B Metodologi 2 VII H10B Apresiasi Sastra 2 VII H10B Pengantar Sosiopragmatik 2 VII H10B732 4 Menguasai salah satu aspek budaya Sunda 5 Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dalam bahasa inggris baik lisan maupun tulisan 6 Memiliki kemampuan untuk mengembangkan kepribadian, dengan berbasiskan pemahaman yang baik tentang agama, kewarganegaraan, bahasa, logika, serta kondisi sosial, ekonomi dan politik masyarakat 1. Seni 3 I H10B141 Teater/Karawitan/teater I 2. Seni Teater/Karawitan/teater II 3 II H10B Applicative English 6 VI H10B Pendidikan Agama 2 VI UNX Pendidikan Kewarganegaraan 2 V UNX Bahasa Indonesia 2 I UNX Bahasa Inggris 2 II UNX Logika 2 V UNX Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3 VI UNX10611 JUMLAH

71 KOMPETENSI PENDUKUNG No CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) 1 Memiliki pemahaman yang baik tentang potensi pariwisata budaya di Indonesia serta kemampuan dan kapasitas untuk melakukan pemanduan wisata dan memimpin perjalanan wisata 2 Memiliki pemahaman yang baik tentang kewirausahaan serta kemampuan membuat perencanaan usaha 3 Memiliki pemahaman yang baik tentang diplomasi budaya dan publik serta kemampuan untuk melakukan komunikasi antarbudaya dalam berbagai ranah, baik lokal, nasional, maupun internasional 4 Memiliki pemahaman yang baik tentang kebudayaan Sunda dan budaya kontemporer serta kemampuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan kajian budaya Mata Kuliah SKS SMT Kode Mata Kuliah 1. Profil Pariwisata 2 V UNH Budaya Indonesia 2. Perencanaan 2 VI UNH Perjalanan Wisata 3. Pemanduan Wisata 2 VII UNH Perencanaan Usaha 2 V UNH Manajemen 2 VI UNH Kewirausahaan 3. Praktik Kewirausahaan 2 VII UNH Bahasa, Komunikasi, 2 V UNH dan Diplomasi 2. Diplomasi Budaya dan 2 VI UNH Publik 3. Praktik Diplomasi 2 VII UNH Teori dan Metode 2 V UNH Kajian Budaya 2. Kebudayaan Sunda 2 VI UNH Budaya Kontemporer 2 VII UNH JUMLAH 24 51

72 DESKRIPSI MATA KULIAH H10B111 KEMAHIRAN BAHASA SUNDA I: KOSAKATA 2 (2-0) Menunjukkan penggunaan ejaan bahasa Sunda, fungsi sosial bahasa Sunda, perbendaharaan/kosakata bahasa Sunda, dan penggunaan kosakata bahasa Sunda sesuai dengan tatabahasa. Menunjukkan hubungan bahasa Sunda dalam beragam kategori: budaya materi, flora, fauna, dll; idiom bahasa Sunda: babasan, paribasa, sindir, uga, cacandran, sasmita, siloka, dan rinekasastra. H10B112 KETERAMPILAN AKSARA SUNDA 1 2 (2-0) Bahasan mengenai aksara-aksara yang pernah digunakan menuliskan bahasa Sunda. Pengenalan aksara Sunda kuno: membaca dan menulis teks beraksara Sunda kuno. Pengenalan aksara Sunda baku: membaca dan menulis teks dengan aksara Sunda baku. H10B211 KBS II: KREATIF BERBAHASA 2 (2-0) Menciptakan kemampuan berbahasa Sunda dalam berbagai situasi dan keperluan baik lisan maupun tulisan. Memiliki sikap kritis terhadap penggunaan bahasa Sunda yang tidak tepat. Mempraktikkan pragmatik sebagai pemecah masalah percakapan dan ketidaklancaran antarpersona dalam percakapan: prinsip kerja sama dalam percakapan, lokusi, dan maksim. H10B212 KULIAH KERJA LAPANGAN I 3(1-2) Penerapan teori kebudayaan secara umum. Pengamatan dan pendeskripsian pola-pola kehidupan masyarakat dari segi religi, kemasyarakatan (organisasi sosial, kekerabatan), sistem pengetahuan (pendidikan, kesehatan), mata pencaharian, kesenian, teknologi dan peralatan serta konsep-konsep hidup yang khas pada suatu daerah yang diteliti. H10B213 KETERAMPILAN AKSARA SUNDA 2 2 (2-0) Pengenalan aksara cacarakan: membaca dan menulis teks beraksara cacarakan. Pengenalan aksara pegon: membaca dan menulis teks beraksara pegon. H10B241 LEKSIKOGRAFI 2 (2-0) Mempelajari jenis-jenis kamus dan teknik pembuatan kamus. H10B312 KBS III: TERJEMAHAN 2 (2-0) Persyaratan dasar bagi calon penerjemah, konsep dasar penerjemahan dan pelatihan praktik menerjemahkan karya ilmiah atau karya sastra dari bahasa Sunda ke dalam bahasa Indonesia dan dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Sunda. Penerapan pengetahuan dalam menghasilkan karya terjemahan, baik karya ilmiah maupun karya sastra, naskah kuno dan dokumen-dokumen 52

73 lainnya dari bahasa Sunda ke dalam bahasa Indonesia atau bahasa asing; dari bahasa Indonesia atau bahasa asing ke dalam bahasa Sunda H10B312 PRODUKSI KAMUS 2 (2-0) Pemahaman fungsi dan tujuan produksi kamus. Ragam produksi kamus. Strategi komunikasi penerbitan kamus. Penerapan pengetahuan dalam memproduksi kamus H10B313 PRAGMATIKA BERBAHASA 2 (2-0) Pengetahuan tentang bagaima berbahasa pada kenyataannya, keterkaitan dan interaksi antarmanusia secara pragmatis dalam situasi (keadaan, peristiwa, proses) tertentu secara pragmatik (bahasa pada saat digunakan). Pragmatika berbahasa menyangkut gramatik yang berinteraksi dengan pragmatic melalui semantic. H10B411 KEMAHIRAN BAHASA SUNDA IV: PENULISAN KARYA SASTRA 2 (2-0) Menciptakan karya sastra, khususnya prosa dan puisi. Mengenali sumber penciptaan, melaksanakan proses penciptaan, menentukan sasaran penciptaan, dan melakukan publikasi. H10B412 KULIAH KERJA LAPANGAN II 3(1-2) Penerapan teori kebudayaan secara umum. Pengamatan dan pendeskripsian pola-pola kehidupan masyarakat dari segi religi, kemasyarakatan (organisasi sosial, kekerabatan), sistem pengetahuan (pendidikan, kesehatan), mata pencaharian, kesenian, teknologi dan peralatan serta konsep-konsep hidup yang khas pada suatu daerah yang diteliti. H10B413 KREATIVITAS PENCIPTAAN SASTRA ANAK DAN REMAJA 3(1-2) Berisi teori sastra anak dan remaja, hubungan perkembangan anak dan remaja dengan sastra, kiat dan strategi penulisan sastra anak dan remaja serta kemampuan penciptaan berbagai jenis sastra anak dan remaja sebagai wujud kepribadian kreatif. H10B414 PENYUNTINGAN 3 (2-1) Mempraktikkan proses penyuntingan dengan tujuan mempersiapkan naskah siap cetak. Terkandung di dalam pengertian tentang penyuntingan, syarat menjadi penyunting, kode etik penyuntingan, proses prapenyuntingan, penyuntingan, pascapenyuntingan, dan pengetahuan tentang ragam naskah. H10B511 KEMAHIRAN BAHASA SUNDA V: PENULISAN ILMIAH POPULER 2 (2-0) Mempraktikkan penulisan karya ilmiah populer. Memahami arti penting dan ciri-ciri karya ilmiah populer, melakukan proses penulisan, dan memahami media publikasi. 53

74 H10B611 KULIAH KERJA LAPANGAN III 3(1-2) Penerapan teori kebudayaan secara umum. Pengamatan dan pendeskripsian pola-pola kehidupan masyarakat dari segi religi, kemasyarakatan (organisasi sosial, kekerabatan), sistem pengetahuan (pendidikan, kesehatan), mata pencaharian, kesenian, teknologi dan peralatan serta konsep-konsep hidup yang khas pada suatu daerah yang diteliti. H10B713 KRITIK NASKAH 2 (2-0) Transliterasi teks, rekonstruksi teks, dan suntingan teks. Kategori kesalahan dalam penyalinan teks. Kaidah-kaidah tekstologi. Apparatus criticus. Terjemahan teks. H10B861 TUGAS AKHIR 6 (0-6) Penulisan karya ilmiah sebagai syarat kelulusan menjadi sarjana dengan cara menemukan permasalahan dan pemecahannya melalui penelitian individual yang dipertanggungjawabkan dalam ujian sidang sarjana. H10B121 MORFOFONOLOGI 2 (2-0) Menguraikan identifikasi pelafalan bunyi, fonem, distribusi fonem, dan klasifikasi morfem bahasa Sunda, dibandingkan dengan morfem lainnya di luar bahasa Sunda, proses morfologis bahasa Sunda, gejala morfofonemik bahasa Sunda, dan ciri-ciri penggolongan kata di dalam bahasa Sunda. H10B221 MORFOSINTAKSIS 2 (2-0) Mempunyai penalaran dan dapat menjelaskan prinsip-prinsip dasar sintaksis secara umum dan sintaksis Sunda secara khusus, tipe kalimat klausa, dan frase bahasa Sunda. Analisis kalimat bahasa Sunda melalui kajian tradisional, struktural serta unsur langsung, tagmemik dan transformasi. H10B321 WACANA 2 (2-0) Pengantar ke arah pemahaman wacana. Pengertian wacana, berbagai aspek yang bertalian dengan wacana. Teori analisis wacana. Mencari bentuk analisis wacana bahasa Sunda dan menganalisis wacana bahasa Sunda. H10B421 SEMANTIK 2 (2-0) Tinjauan historis: ruang lingkup semantik, sifat sejarah semantik, semantik dan linguistik, kajian antara semantik, filsafat, dan psikolinguistik. Unsur-unsur semantik: perbedaan tanda dengan lambang, makna H10B521 RINEKA BASA (MAJAS) 2 (2-0) Pengertian basa, ungkara, anggitan, rakitan, rinekasastra, janget, gundukan, iketan, dan purwakati. Menguasai berbagai gaya bahasa atau majas dalam 54

75 bahasa Sunda sebagai salah satu kekayaan kosakata bahasa Sunda, terutama gaya bahasa atau majas dalam karya-karya sastra Sunda, baik lisan atau tulisan. Mampu menganalisis penggunaan gaya bahasa atau majas dalam bentuk karya kreatif tertulis. H10B131 PENGANTAR FILOLOGI 2 (2-0) Pengertian filologi. Dasar kerja filologi. Objek filologi, metode filologi. Filologi dan hubungannya dengan kebudayaan. Latar belakang historis filologi.filologi di Yunani, di Eropa, India, Belanda, Inggris, Perancis, dan di Indonesia. Berbagai penelitian filologi. Perkembangan filologi di Indonesia, penerapannya, dan penulisan karya ilmiah filologi. Menunjukkan naskah Sunda dan kedudukannya dalam khazanah naskah Nusantara, perkembangan naskah Sunda, katalogus naskah-naskah Sunda, informasi naskah-naskah yang masih tersebar di masyarakat dan pentingnya penginventarisan naskah sebagai kekayaan budaya. Identifikasi naskah, tradisi penurunan naskah, dan kritik teks. H10B133 SEJARAH SASTRA 2 (2-0) Mendeskripsikan periodisasi dan sejarah perkembangan sastra berdasarkan pertimbangan konvensi-konvensi estetika dan ekstraestetik sastra; menunjukkan relevansi antara sejarah sastra, teori sastra, dan kritik sastra; mendeskripsikan jenis-jenis sastra dari awal pertumbuhannya hingga sekarang ini. H10B134 DIALEKTOLOGI 2 (2-0) Variasi bahasa, dialek, batasan dialek, asal-usul dan perkembangan dialek, sumber penelitian dialek, jenis dialek. Geografi dialek: geografi dialek dalam ilmu bahasa, peta bahasa, dan dialektrometri. Metode dan teknik penelitian dialek. H10B231 SEJARAH PERKEMBANGAN FILOLOGI 2 (2-0) Menelusuri dan menyajikan sejarah perkembangan dan periodisasi filologi dari awal pertumbuhan sampai saat ini. H10B232 BAHASA SANSKERTA I 2 (2-0) Pengaruh bahasa Sanskerta terhadap bahasa-bahasa di Nusantara, khususnya bahasa Sunda, dan bahasa Indonesia. Mengenal Aksara Devanagari. Pengantar konyugasi dan deklinasi, jenis kata kerja Parasmaipadam, kelas I, VI dan kelas X. Deklinasi kata benda maskulinun dan netrum yang berakhir dengan vokal a, i, u. Membaca kalimat sederhana, menganalisis kata dan menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. BAHASA BELANDA I Mempelajari kaidah dasar bahasa Belanda yang mencakup bidang kaidah 55

76 fonetik, fonologi, morfologi, dan sintaksis. BAHASA ARAB I Mempelajari kaidah-kaidah dasar bahasa Arab: genre, number, case, concord nominal, personal pronoun, adjective, concord verbal, perpect, imperfect, participle active, passive, verbal noun, derivasi. BAHASA KAWI I Bahasan mengenai bahasa Kawi dalam masyarakat Nusantara kuna, karya sastra kakawin, aksara dan fonologi bahasa Jawa Kuna (Kawi), tatabahasa Jawa Kuna, analisis kata dari segi morfologi, memisahkan kata dalam kalimat, membaca teks, dan menerjemahkan. H10B233 ILMU PERBANDINGAN BAHASA NUSANTARA (IPBN) 2(2-0) Mempelajari timbulnya ilmu bahasa, tipe perubahan linguistik, sejarah ilmu perbandingan bahasa, prinsip-prinsip linguistik historis, linguistik komparatif, dan tipologi bahasa H10B331 BAHASA SUNDA KUNO I 2 (2-0) Bahasan mengenai bahasa Sunda kuno sebagai bahasa dialek temporal, pengenalan sumber-sumber tertulis yang berbahasa Sunda kuno, pengklasifikasi sumber-sumber tertulis bahasa Sunda Kuno berdasarkan nuansa historis, religius, topografis, sastra danensiklopedis (pengetahuan umum), penerjemahan dan penafsiran teks berbahasa Sunda kuno dalam bentuk prosa. H10B332 TEORI SASTRA 2 (2-0) Mendeskripsikan pengertian, ruang lingkup, dan perkembangan teori sastra; mendeskripsikan jenis-jenis sastra dari perspektif klasik sampai kontemporer; mendeskripsikan ranah teorirk dalam lingkup ilmu sastra. H10B313 TEORI STRUKTURAL 2 (2-0) Pemahaman bahwa teori struktural dapat diterapkan di dalam penelitian bahasa (linguistik). Pemahaman structural Saussurian akan berbeda dari pemahaman structural Bloomfieldian. Teori strukturan dengan prinsip strutur berdasarkan language levels atau struktural Saussurianmelalui hubungan antarunsur bahasa yang diteliti. Pemahaman teknik distribusional baik dari Saussure maupun dari Bloomfield. H10B334 REKA BENTUK FOKLOR 2 (2-0) Pemahaman pengertian reka bentuk foklor. Peran, fungsi, dan tujuan reka bentuk foklor. Ragam reka bentuk foklor ke dalam animasi, sinema, komik, dll. Penerapan pengetahuan dalam reka bentuk foklor 56

77 H10B335 KRITIK SASTRA 2 (2-0) Pemahaman pengertian reka bentuk foklor. Peran, fungsi, dan tujuan reka bentuk foklor. Ragam reka bentuk foklor ke dalam animasi, sinema, komik, dll. Penerapan pengetahuan dalam reka bentuk foklor H10B336 BAHASA SANSKERTA II 2(2-0) Urat kata kerja parasmaipadam kelas IV dan kelas X. politik pada kata kerja. Kata kerja atmanipadam, kata benda feminium, kata sifat, kata bilangan, kata kerja pasif. Membaca dan menganalisis kata serta menerjemahkan kalimatkalimat yang panjang ke dalam bahasa Indonesia. Fenomena penggunaan bahasa Sanskerta di masyarakat. BAHASA BELANDA II Penerapan pengetahuan dasar bahasa Belanda melalui pemahaman wacana teks berbahasa Belanda yang berhubungan dengan studi tentang Sunda. BAHASA ARAB II Penerapan kaidah-kaidah dasar bahasa Arab untuk menganilisis bentuk asli bahasa Sunda yang berasal dari bahasa Arab, perubahan makna, dan terjemahan. BAHASA KAWI II Bahasan mengenai pola kalimat relasi bahasa Kawi dengan bahasa Sunda. Membaca, menganalisis dan menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. H10B431 BAHASA SUNDA KUNO II 2(2-0) Penerjemahan dan penafsiran teks Sunda Kuno yang berbentuk puisi. Menafsirkan sosiokultural masyarakat Sunda Kuno berdasarkan teks-teks Sunda kuno. Pengenalan tata kehidupan masyarakat Sunda Kuno dari segi hukum, tata negara, religi, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, nilai dan norma masyarakat, dan kebudayaan secara umum. H10B432 KRITIK TEORI DALAM LINGUISTIK 2 (2-0) Pemahaman kritik teori ini ditujukan untuk memahami kajian teori dalam suatu karya ilmiah, bahwa bahwa kajian teori menyangkut analisis teori untuk mencari rumpang/kekososng yang harus diisi oleh peneli, dalam menentukan teori yang digunakan sebagai pisau bedah data penelitian. H10B433 SOSIOLINGUISTIK 2 (2-0) Fungsi dan kedudukan sosiologi sastra. Berbagai permasalahan yang melatarbelakangi sosiologi sastra. Perkembangan sosiologi sastra. Tokoh-tokoh sosiologi sastra. Penerapan sosiologi sastra. 57

78 H10B434 SOSIOLOGI SASTRA ) 2 (2-0) Bahasan mengenai pengertian dasar dan ruang lingkup sosiolinguistik, variasi bahasa, bilingualisme, situasi kebahasaan dan persoalannya di masyarakat. H10B531 KODIKOLOGI 2 (2-0) Mengkritik komponen-komponen naskah, aneka ragam bahan naskah, aneka ragam aksara dan bahasa di dalam naskah, aneka ragam ciri-ciri luar naskah, identifikasi naskah, perbedaan antara teks naskah kuno dan teks naskah klasik, serta aneka ragam isi teks. Mengkritik naskah melalui tahap-tahap: pencarian naskah, asal-usul naskah, pendeskripsian naskah. Penyusunan laporan deskripsi naskah. Hal ini dipersiapkan dalam upaya pembuatan sebuah katalog naskah dari segi praktis. H10B532 SEJARAH NASKAH SUNDA 2(2-0) Mengenal naskah Sunda dan kedudukannya dalam khazanah naskah nusantara, perkembangan naskah Sunda. Katalog naskah Sunda. Informasi naskah Sunda yang masih tersebar di masyarakat dan pentingnya penginventarisasian naskah sebagai kekayaan budaya. H10B733 METODOLOGI 2 (2-0) mengenai hubungan data, metode, teknik, dan teori; bahasa sebagai objek penelitian; matra bahasa dikaitkan dengan penelitian; ilmu yang berhubungan dengan bahasa; data objek penelitian, dan konteks H10B141 SENI TARI I 3(1-2) Mempraktikkan keterampilan seni tari sebagai bekal kemampuan berkarya. SENI SUARA & KARAWITAN I 3(1-2) Mempraktikkan keterampilan seni suara dan karawitan sebagai bekal kemampuan berkarya. SENI TEATER I 3(1-2) Mempraktikkan keterampilan seni teater sebagai bekal kemampuan berkarya. H10B241 SENI TARI II 3(1-2) Mempraktikkan keterampilan seni tari sebagai bekal kemampuan berkarya (lanjutan). SENI SUARA & KARAWITAN II 3(1-2) Mempraktikkan keterampilan seni suara dan karawitan sebagai bekal kemampuan berkarya (lanjutan). 58

79 SENI TEATER II 3(1-2) Mempraktikkan keterampilan seni teater sebagai bekal kemampuan berkarya (lanjutan) H10B651 APPLICATIVE ENGLISH 6 (3-3) Melatih dan menerapkan tiga keterampilan berbahasa Inggris: menyimak, memahami tata bahasa, dan membaca sebagai persiapan mengikuti uji kemahiran bahasa Inggris yang diselenggarakan pusat bahasa FIB Unpad. Mencapai skor toefl 500 UNX10103 BAHASA INGGRIS (MPK) 2 (2-0) Mengantarkan mahasiswa agar dapat memahami pengetahuan Grammar atau structure dan dapat menerapkannya dalam kalimat-kalimat berbahasa Inggris yang dilatihkan melalui kemahiran bahasa - reading comprehension dan writing guna memahami berbagai referensi yang berbahasa Inggris dan menunjang pemerolehan serta penerapan ilmu yang dipelajari pada program studi. UNX10104 BAHASA INDONESIA (MPK) 2 (2-0) Pengajaran bahasa Indonesia bagi para mahasiswa lebih diarahkan pada pemahaman dan penguasaan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga mahasiswa dapat memanfaatkannya dalam penulisan karya ilmiah. Selain itu, agar mahasiswa memahami kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara sehingga dapat menggunakannya dengan baik dan benar khususnya dalam situasi formal. UNX10501 PENDIDIKAN AGAMA (MPK) 2 (2-0) Mengantarkan mahasiswa dalam pengembangan profesi dan kepribadian keagamaan yang beriman dan bertakwa, berilmu dan berakhlak mulia serta menjadikan ajaran agama sebagai landasan berpikir dan berperilaku dalam pengembangan profesi. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (MPK) 2 (2-0) PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN (MPK) 2 (2-0) PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN KATOLIK (MPK) 2 (2-0) PENDIDIKAN AGAMA HINDU (MPK) 2 (2-0) PENDIDIKAN AGAMA BUDHA (MPK) 2 (2-0) UNX10506 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (MPK) 2 (2-0) Mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya selaku warganegara yang berperan aktif menegakkan demokrasi menuju masyarakat madani dan membantu mahasiswa selaku warga negara agar mampu mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan bangsa Indonesia serta kesadaran berbangsa, bernegara dalam menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab 59

80 terhadap kemanusiaan dengan kompetensi menguasai kemampuan berpikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai intelektual yang memiliki; Wawasan kesadaran benegara, untuk bela negara dengan perilaku cinta tanah air; Wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa demi ketahanan nasional; Pola pikir, sikap, yang komprehensif integral pada seluruh aspek kehidupan nasional. UNH10502 LOGIKA 2 (2-0) Mata kuliah ini membahas sejarah dan ruang lingkup logika, konsep, reposisi, penyimpulan dan kesalahan logis. Selanjutnya juga memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip dan teknik-teknik untuk membedakan penalaran yang tepat dari yang tidak tepat serta bagaimana berpikir secara mandiri, logis, kritis dan analitis. UNX10608 KULIAH KERJA NYATA 3 (0-3) Mendalami materi bidang ilmu/profesi secara praktis di lapangan dan membantu memecahkan masalah pembangunan di lapangan melalui peningkatan sumber daya lokal. 60

81 DAFTAR DOSEN A. DOSEN TETAP NO NAMA NIP NIDN SANDI 1 Prof. Dr. Cece sobarna, M.Hum H10B Dr. Gugun Gunardi, M.Hum H10B Dr. Elis Suryani N.S., M.S H10B Dr. Undang Ahmad Darsa, M.Hum H10B Taufik Ampera, M.Hum H10B Teddi Muhtadin, M.Hum H10B Hera Meganova Lyra, M.Hum H10B Asep Yusup Hudayat, M.A H10B Rahmat Sopian, M.Hum H10B Dian Amaliasari, S.S H10B Mamat Ruhimat, S.S H10B0017 B. DOSEN TIDAK TETAP No NAMA NIP NIDN SANDI 1. Prof. Dr. Hj. T. Fatimah Djajasudarma H10B Dr. Kalsum, Dra., M.Hum. H10B Samson C. M. S., S.Sos., M.Ikom H10B Lili Suparli, S.Sen., M.Sen. H10B Asri Soraya Afsari, S.S. H10B

82

83 PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH VISI Menjadikan Prodi Ilmu Sejarah pada tahun 2026 adalah menjadi prodi unggul dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi kelas dunia yang memiliki komitmen dan integritas yang kuat dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang bahasa, sastra, budaya, dan sejarah, adaptif terhadap berbagai perubahan yang terjadi, serta memiliki kecerdasan dalam membangun jiwa kewirausahaan. MISI 1. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang mampu memenuhi tuntutan masyarakat pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi; 2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berdaya saing internasional dan relevan dengan tuntutan pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi dalam memajukan perkembangan intelektual dan kesejahteraan masyarakat; 3. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan tinggi yang profesional dan akuntabel untuk meningkatkan citra perguruan tinggi; 4. Membentuk insan akademik yang menjunjung tinggi keluhuran budaya lokal dan budaya nasional dalam keberagaman budaya dunia 5. Membangun jiwa kewirausahaan di kalangan sivitas. STANDARDISASI KOMPETENSI LULUSAN DENGAN INDIKATOR MASAK MOTIVATION 1. Mempunyai rasa ingin tahu tentang perkembangan Ilmu Sejarah, budaya, iptek, serta tatanan masyarakat; 2. Memiliki motivasi yang kuat untuk mengembangkan Ilmu Sejarah serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari di bidang pekerjaan dan kemasyarakatan yang sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia guna mendapatkan kehidupan yang lebih baik; 3. Kemauan untuk selalu meningkatkan pengetahuan, sikap, kemampuan, dan keterampilan. ABILITY 1. Mampu mengembangkan dan menerapkan Ilmu Sejarah untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia; 2. Mampu untuk merancang dan melakukan penelitian dengan menerapkan konsep teori dan metode serta menganalisis dan menginterpretasikan data; 3. Mampu mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengembangan Ilmu Sejarah dan ilmu budaya umumnya; 4. Kemampuan untuk berperan serta dalam satu tim dari berbagai disiplin ilmu dalam lingkungan yang kondusif. 62

84 SKILL 1. Terampil dalam mengolah ide/konsep/penemuan/pengembangan/ilmu Sejarah dan nilai budaya sesuai dengan norma masyarakat; 2. Terampil dalam menerapkan pengetahuan Ilmu Sejarah; 3. Terampil dalam menerapkan konsep dan teori untuk menjawab fenomena sosial dan budaya; 4. Terampil dalam menerapkan konsep dan teori untuk pengembangan Ilmu Sejarah. ATTITUDE 1. Mempunyai pemahaman dan pengertian umum atas noma dan kaidah teori, riset, serta metodologi Ilmu Sejarah dalam penerapan dan pengembangannya; 2. Memahami rangkaian ilmu-ilmu dasar yang melandasi Ilmu Sejarah; 3. Memahami disiplin ilmu yang berhubungan dengan Ilmu Sejarah. KNOWLEDGE 1. Memiliki sikap yang positif dan menghargai pengembangan iptek budaya, interdisiplin, kerjasama, institusi, otoritas, dan pekerjaan; 2. Menghargai upaya interdisiplin dalam mengeksplorasi, memanfaatkan, dan melestarikan Ilmu Sejarah dan ilmu budaya umumnya. 63

85 KOMPETENSI UTAMA No CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) 1 Memiliki kemampuan untuk melakukan rekonstruksi sejarah akademik, baik secara tekstual maupun visual 2 Memiliki pemahaman dan wawasan yang luas tentang sejarah Indonesia serta memiliki kemampuan untuk menjelaskannya secara komprehensif dan komunikatif 3 Memiliki kemampuan untuk menghasilkan karya-karya populer berbasiskan sejarah, Mata Kuliah SKS SMT Kode Mata Kuliah 1. Pengantar Ilmu Sejarah 2 I H10C Sejarah Visual 2 I H10C Metode Sejarah 4 II H10C Metode Penelitian Sejarah 2 II H10C204 Visual 5. Sejarah Lisan 2 II H10C Historiografi Umum 2 III H10C Historiografi Indonesia 2 III H10C Filsafat Sejarah 2 IV H10C Teori Sejarah 2 V H10C Seminar Tugas Akhir 2 VII H10C Tugas Akhir 6 VIII H10C Masyarakat Indonesia Masa 4 I H10C112 Kerajaan Tradisional (Pra Abad XVI) 2. Masyarakat Indonesia Masa 2 I H10C113 VOC (Abad XVI-XVIII) 3. Masyarakat Indonesia Masa 4 I H10C114 Pemerintahan Hindia Belanda (Abad XIX-XX) 4. Sejarah Eropa 2 I H10C Sejarah Asia Selatan 2 I H10C Pergerakan Nasional ( II H10C ) 7. Masyarakat Indonesia Masa 2 II H10C218 Pendudukan Jepang ( ) 8. Sejarah Asia Timur 2 II H10C Sejarah Asia Barat 2 II H10C Dinamika Islam di Indonesia 2 II H10C Dinamika Revolusi 2 III H10C322 Kemerdekaan Indonesia 12. ( ) 13. Dinamika Republik Indonesia 4 III H10C323 (1950-sekarang) 14. Dinamika Kebudayaan 2 III H10C324 Indonesia 15. Dinamika Sejarah Lokal 2 III H10C Sejarah Asia Tenggara 2 IV H10C Kuliah Kerja Lapangan 1 IV H10C Fotografi 2 III H10C Produksi Film Sejarah 2 III H10C Penulisan Populer 2 III H10C330 64

86 No CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) baik tekstual maupun visual, seperti biografi, posopografi, film sejarah, novel sejarah Mata Kuliah SKS SMT Kode Mata Kuliah 4. Folklor 2 IV H10C Multimedia 4 IV H10C432 4 Memiliki kemampuan untuk menggunakan bahasa Belanda sebagai bahasa sumber dalam rekonstruksi sejarah 5 Memiliki kemampuan untuk menjelaskan pendekatan ilmu-ilmu sosial dalam ilmu sejarah 1. Gramatika Bahasa Belanda 2 IV H10C433 Dasar 2. Gramatika Bahasa Belanda 2 V H10C534 Lanjutan 3. Bahasa Belanda Arsip 2 VI H10C Sosiologi 2 IV H10C Ilmu Politik 2 IV H10C Antropologi 2 IV H10C Filologi 2 IV H10C Arkeologi 2 V H10C Metodologi Sejarah 2 VII H10C757 A. Pengutamaan Sejarah Sosial 7. Kapita Selekta Sejarah Sosial 2 V H10C541 (Pilihan A1) 8. Sosiologi Politik (Pilihan A2) 2 V H10C Sosiologi Ekonomi (Pilihan A3) 2 VI H10C Sosiologi Agama (Pilihan A4) 2 VII H10C744 B. Pengutamaan Sejarah Politik 7. Kapita Selekta Sejarah Politik 2 V H10C545 (Pilihan B1) 8. Sosiologi Politik (Pilihan B2) 2 V H10C Hubungan Sipil Militer (Pilihan B3) 2 VI H10C Ekonomi Politik 2 VII H10C748 Pembangunan (Pilihan B4) C. Pengutamaan Sejarah Budaya 7. Kapita Selekta Sejarah 2 V H10C549 Budaya (Plihan C1) 8. Dinamika Agama, Ekonomi 2 V H10C550 dan Budaya (Pilihan C2) 9. Sejarah Seni (Pilihan C3) 2 VI H10C Sejarah Kuliner (Pilihan C4) 2 VII H10C752 65

87 No CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) 6 Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dalam bahasa inggris baik lisan maupun tulisan 7 Memiliki kemampuan untuk mengembangkan kepribadian, dengan berbasiskan atas pemahaman yang baik tentang agama, kewarganegaraan, bahasa, logika, serta kondisi sosial, ekonomi dan politik masyarakat Mata Kuliah SKS SMT Kode Mata Kuliah D. Pengutamaan Pariwisata 7. Sejarah Pariwisata (Pilihan 2 V H10C553 D1) 8. Manajemen Pariwisata 2 V H10C554 (Pilihan D2) 9. Pemasaran Pariwisata (Pilihan D3) 2 VI H10C Profil Pariwisata Internasional (Pilihan D4) 2 VII H10C Applicative English 6 VI H10C Pendidikan Agama 2 VI UNX Pendidikan Kewarganegaraan 2 V UNX Bahasa Indonesia 2 I UNX Bahasa Inggris 2 II UNX Logika 2 V UNX Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3 VI UNX10611 JUMLAH

88 KOMPETENSI PENDUKUNG No CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) 1 Memiliki pemahaman yang baik tentang potensi pariwisata budaya di Indonesia serta kemampuan dan kapasitas untuk melakukan pemanduan wisata dan memimpin perjalanan wisata 2 Memiliki pemahaman yang baik tentang kewirausahaan serta kemampuan membuat perencanaan usaha 3 Memiliki pemahaman yang baik tentang diplomasi budaya dan publik serta kemampuan untuk melakukan komunikasi antarbudaya dalam berbagai ranah, baik lokal, nasional, maupun internasional 4 Memiliki pemahaman yang baik tentang kebudayaan Sunda dan budaya kontemporer serta kemampuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan kajian budaya Mata Kuliah SKS SMT Kode Mata Kuliah 1. Profil Pariwisata 2 V UNH Budaya Indonesia 2. Perencanaan 2 VI UNH Perjalanan Wisata 3. Pemanduan Wisata 2 VII UNH Perencanaan Usaha 2 V UNH Manajemen 2 VI UNH Kewirausahaan 3. Praktik Kewirausahaan 2 VII UNH Bahasa, Komunikasi, 2 V UNH dan Diplomasi 2. Diplomasi Budaya dan 2 VI UNH Publik 3. Praktik Diplomasi 2 VII UNH Teori dan Metode 2 V UNH Kajian Budaya 2. Kebudayaan Sunda 2 VI UNH Budaya Kontemporer 2 VII UNH JUMLAH 24 67

89 DESKRIPSI MATA KULIAH H10C101 Pengantar Ilmu Sejarah 2 (2-0) Memberikan pengetahuan dasar mengenai pengertian, fungsi, dan makna sejarah. Memahami masalah-masalah sejarah; ilmu bantu sejarah; konsepkonsep, baik dari disiplin sejarah maupun dari ilmu-ilmu sosial, dan gerak sejarah Indonesia. H10C102 Sejarah Visual 2 (2-0) Memberikan pemahanan dan wawasan pengetahuan tentang sejarah visual sebagai konstruk (baru) dalam penulisan. Pemahaman dan wawasan tersebut tidak hanya mencakup pemahaman dan wawasan tentang kosep sejarah visual tetapi juga konstruk sejarah visual, explorasi sejarah visual, dan kategorisasi sejarah visual. H10C116 Sejarah Asia Selatan 2 (2-0) Memberikan pengetahuan tentang perkembangan politik, sosial, dan ekonomi masyarakat Asia Selatan serta kaitannya dengan Indonesia. H10C112 Masyarakat Indonesia Masa Kerajaan Tradisional (Pra Abad XVI) 4 (4-0) Memberikan pemahaman tentang munculnya kerajaan kuna di Indonesia dan perkembangannya yang ditinjau dari aspek sosial, politik, dan ekonomi, serta hubungannya dengan konflik yang terjadi, baik antara kerajaan-kerajaan di Indonesia maupun dengan kerajaan-kerajaan lain di luar Indonesia. H10C115 Sejarah Eropa 2 (2-0) Memberikan pengetahuan tentang perkembangan politik, sosial, dan ekonomi masyarakat Eropa, khususnya negara-negara yang pernah mempengaruhi sejarah Indonesia, seperti Belanda, Perancis, Inggris, Portugis, dan Spanyol, serta pengaruhnya bagi perkembangan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia. H10C113 Masyarakat Indonesia Masa VOC (Abad XVI-XVIII) 2 (2-0) Memberikan pemahaman tentang aktivitas orang-orang Eropa, khususnya Belanda, dalam menerapkan politik monopoli perdagangan melalui perusahaan dagang mereka, terutama VOC dan EIC, serta hubungan raja-raja dengan orang Belanda (Kompeni/VOC) dan reaksi bangsa Indonesia atas tindakan Kompeni. H10C114 Masyarakat Indonesia Masa Pemerintahan Hindia Belanda (Abad XIX-XX) 4 (4-0) Memberikan pemahaman tentang perkembangan pemerintahan Hindia Belanda dan Inggris beserta kebijakan dan penerapannya pada masyarakat 68

90 Indonesia serta dinamika masyarakat Indonesia pada masa tersebut yang terutama dilihat dari aspek politik, sosial, dan ekonomi. H10C203 Metode Sejarah 4 (2-2) Memberikan ketrampilan untuk meneliti masa lalu yang dimulai dengan pembahasan pola umum proses penelitian sejarah serta asas metode sejarah yang meliputi cara mencari dan menentukan sumber (heuristik); kritik sumber, yang menyangkut masalah otentisitas (kritik ekstern) dan masalah kredibilitas (kritik intern); interpretasi; dan historiografi. Proses metode sejarah dimulai dari penetapan tema penelitian, penetapan/ penegasan masalah, perumusan masalah, memahami kaidah bibliografi, pengolahan sumber sejarah secara kritis, dan menganalisis serta mensintesiskan data sehingga diperoleh fakta untuk melahirkan suatu karya sejarah yang dapat dipertanggungjawabkan. H10C204 Metode Penelitian Sejarah Visual 2 (1-1) Memberikan pemahaman tentang cara, tahapan, strategi, dan pendekatan dalam melakukan rekonstruksi sejarah berbasiskan sumber-sumber visual, baik berupa gambar bergerak maupun gambar tidak bergerak. Disamping itu, diberikan pula pemahaman tentang tahapan pembuatan sumber visual sebagai sumber penulisan sejarah visual H10C205 Sejarah Lisan 2 (1-1) Memberikan ketrampilan dalam menggali informasi sejarah melalui metode sejarah lisan. Pembahasan dimulai dari pengertian sejarah lisan yang dibedakan dengan tradisi lisan, serta metode untuk mendapatkan sejarah lisan dan kemudian melakukan praktik sejarah lisan. H10C217 Pergerakan Nasional ( ) 2 (2-0) Memberikan pemahaman tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam membangkitkan kesadaran nasional melalui pembentukan organisasi sosial, politik, ekonomi, pendidikan, dan agama, serta upaya mencari ideologi nasional di sekitar tahun Dibicarakan pula reaksi dan rekayasa pemerintah kolonial dalam menghadapi gerakan bangsa Indonesia itu. H10C218 Masyarakat Indonesia Masa Pendudukan Jepang ( ) 2 (2-0) Memberikan pemahaman tentang perkembangan masyarakat Indonesia di bawah Pendudukan Jepang serta dinamika antara keinginan bangsa Jepang untuk meraih kemenangan dalam Perang Pasifik dengan keinginan rakyat Indonesia untuk merdeka. H10C219 Sejarah Asia Timur 2 (2-0) Memberikan pengetahuan tentang perkembangan sejarah, politik, geografis, sosial dan budaya di kawasan Asia Timur dari zaman peradaban tertua hingga 69

91 masa berdirinya negara-negara modern seperti Jepang, Cina, Korea Selatan, Korea Utara, Mongolia dan Taiwan serta pengaruhnya bagi Indonesia. H10C221 Dinamika Islam di Indonesia 2 (2-0) Memberikan pengetahuan tentang proses masuknya agama Islam ke Indonesia dan perkembangannya sampai terbentuknya organisasi keislaman H10C220 Sejarah Asia Barat 2 (2-0) Memberikan pengetahuan tentang perkembangan politik, geografis, sosial, dan budaya di kawasan Asia Barat dari zaman peradaban tertua hingga masa berdirinya negara-negara modern yang berada di wilayah tersebut serta pengaruhnya bagi sejarah Indonesia. H10C306 Historiografi Umum 2 (2-0) Memberikan pengetahuan tentang pengertian, konsep, perkembangan, dan ciri-ciri historiografi yang tumbuh di beberapa lingkungan sosial budaya di luar Indonesia, terutama di negara Barat, Arab, Cina, & India. H10C307 Historiografi Indonesia 2 (2-0) Memberikan pemahaman tentang permasalahan, perkembangan, dan arah perkembangan historiografi yang pernah lahir dan tumbuh di Indonesia, serta jenis-jenis historiografi, yaitu historiografi tradisional, historiografi kolonial, historiografi nasional, dan historiografi ilmiah. H10C322 Dinamika Revolusi Kemerdekaan Indonesia ( ) 2 (2-0) Memberikan pemahaman tentang perkembangan struktur pemerintahan pada awal kemerdekaan Indonesia yang dikaitkan dengan perubahan pada aspek sosial, ekonomi, dan budaya, serta perjuangan rakyat Indonesia menghadapi tindakan Belanda yang ingin berkuasa kembali di Indonesia. H10C323 Dinamika Republik Indonesia (1950-sekarang) 4 (4-0) Memberikan pemahaman tentang perkembangan pemerintahan dan politik Indonesia pasca pengakuan kedaulatan sampai masa reformasi yang dikaitkan dengan perubahan pada aspek sosial, ekonomi, dan budaya. H10C325 Dinamika Sejarah Lokal 2 (2-0) Memberikan pemahaman tentang pengertian, ciri-ciri/kriteria, konsep, metodologi, dan contoh sejarah lokal, khususnya yang berada di Jawa Barat. H10C324 Dinamika Kebudayaan Indonesia 2 (2-0) Memberikan pemahaman tentang perkembangan dan pola pikir secara umum sesuai dengan perkembangan pada zamannya masing-masing, peninggalan masyarakat prasejarah, kebudayaan yang masuk dari India (Hindu dan Budha), 70

92 Islam, Cina, dan Barat yang mempengaruhi kebudayaan Indonesia. H10C328 Fotografi 2 (1-1) Memberikan pengetahuan dan ketrampilan dasar-dasar fotografi, seperti pengenalan anatomi dan psikologi kamera, pencahayaan,dan pemotretan sederhana. Kemudian mempraktikannya di lapangan dan laboratorium. H10C329 Produksi Film Sejarah 2 (1-1) Memberikan ketrampilan yang berkaitan dengan dasar-dasar pembuatan film dan kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan film sejarah secara sederhana dengan menggunakan sarana dan prasarana yang sederhana. H10C330 Penulisan Populer 2 (1-1) Memberikan pengetahuan dan ketrampilan yang berkaitan dengan dasar-dasar pembuatan film dan kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan film sejarah secara sederhana dengan menggunakan sarana dan prasarana yang sederhana. H10C408 Filsafat Sejarah 2 (2-0) Memberikan pengetahuan yang berkaitan dengan makna sejarah dalam pandangan filsafat sejarah sebagai basis filosofis penulisan sejarah sebagai kisah (history as written), dan pengaruh beberapa pemikiran filsafat terhadap penulisan sejarah Indonesia. H10C426 Sejarah Asia Tenggara 2 (2-0) Memberikan pengetahuan secara garis besar dan menyeluruh mengenai perkembangan masyarakat di wilayah Asia Tenggara, dari zaman kuna hingga sekarang, ditinjau dari aspek politik, sosial-ekonomi, dan budaya, serta pengaruhnya kepada Indonesia. H10C431 Folklor 2 (2-0) Memberikan pengetahuan berkaitan dengan pengertian folklor, sejarah folklor, bentuk-bentuk folklor, dan metode pengumpulan folklor. H10C432 Multimedia 4 (2-2) Memberikan ketrampilan untuk menampilkan hasil penelitian sejarah dalam bentuk film digital sederhana sampai hasilnya dapat dinikmati melalui media internet atau media lainnya. H10C427 Kuliah Kerja Lapangan 1 (0-1) Memberikan ketrampilan dalam melakukan proses heuristik yang berbasiskan pada data sejarah yang ada di masyarakat, baik yang berkaitan dengan artifact, socifact, dan mentifact yang kemudian mengkonstruksikannya dalam suatu 71

93 uraian tertulis. H10C433 Gramatika Bahasa Belanda Dasar 2 (2-0) Memberikan pemahaman tentang tata bahasa Belanda tingkat dasar H10C436 Sosiologi 2 (2-0) Memberikan pengetahuan tentang sosiologi sebagai ilmu yang dapat dipergunakan untuk menganalisis dan mensintesiskan fakta sejarah dalam suatu penelitian sejarah. Dalam mata kuliah ini dibahas kaitan antara konsep dan teori dalam sosiologi untuk kepentingan penulisan sejarah (historiografi). Pada bagian akhir diberikan latihan praktis mengenai aplikasi konsep-konsep yang ada dalam sosiologi untuk menganalisis suatu peristiwa sejarah. H10C437 Ilmu Politik 2 (2-0) Memberikan pengetahuan tentang ilmu politik yang dapat dipergunakan untuk menganalisis dan mensintesiskan fakta sejarah dalam suatu penelitian sejarah. Dalam mata kuliah ini dibahas kaitan antara konsep dan teori dalam ilmu politik untuk kepentingan penulisan sejarah (historiografi). Pada bagian akhir diberikan latihan praktis mengenai aplikasi konsep-konsep politik dalam menganalisis suatu peristiwa sejarah. H10C438 Antropologi 2 (2-0) Memberikan pengetahuan tentang Anropologi yang dapat dipergunakan untuk menganalisis dan mensintesiskan fakta sejarah dalam suatu penelitian sejarah. Dalam mata kuliah ini dibahas kaitan antara konsep dan teori dalam Antropologi untuk kepentingan penulisan sejarah (historiografi). Pada bagian akhir diberikan latihan praktis mengenai aplikasi konsep-konsep dalam Antropologi untuk menganalisis suatu peristiwa sejarah. Di samping itu dibahas pula tentang kebudayaan dan pranata sosial, perspektif kebudayaan, kerangka etnografi, bahasa dan kognisi, kesenian, world view, nilai dan religi, mata pencaharian, organisasi sosial. H10C439 Fiologi 2 (2-0) Memberikan pengetahuan berkaitan dengan pengertian, fungsi, dan metodologi filologi sebagai ilmu yang mempelajari naskah sebagai salah satu jenis dokumen tertulis yang dapat menjadi sumber sejarah, di samping kandungan isinya (teks) yang merupakan bentuk historiografi tradisional. H10C509 Teori Sejarah 2 (2-0) Memberikan pemahaman tentang teori sejarah, yang meliputi, pemahaman tentang masa lalu, subyektifitas dan obyektifitas, kausalitas dalam sejarah, dan eksplanasi sejarah. 72

94 H10C534 Gramatika Bahasa Belanda Lanjutan 2 (2-0) Merupakan lanjutan dari Gramatika Bahasa Belanda Dasar yang memberikan pengetahuan lanjutan tentang tata bahasa Bahasa Belanda. Selanjutnya, mahasiswa diberikan latihan dalam menerjemahkan buku-buku berbahasa Belanda, baik yang terbit pada periode kolonial maupun periode kemerdekaan. H10C540 Arkeologi 2 (2-0) Memberikan pengetahuan tentang latar belakang dan sejarah umum lahirnya arkeologi, perkembangan, pembidangan, dan masalah arkeologi di Indonesia, konsep dan pendekatan dalam arkeologi, studi tentang situs, konservasi dan pemugaran situs. H10C541 Kapita Selekta Sejarah Sosial 2 (2-0) Memberikan pemahaman tentang model-model sejarah sosial dalam perkembangan historiografi Indonesia yang dapat dijadikan model penelitian tugas akhir. H10C545 Kapita Selekta Sejarah Politik 2 (2-0) Memberikan pemahaman tentang model-model sejarah politik dalam perkembangan historiografi Indonesia yang dapat dijadikan model penelitian tugas akhir. H10C549 Kapita Selekta Sejarah Budaya 2 (2-0) Memberikan pemahaman tentang model-model sejarah budaya dalam perkembangan historiografi Indonesia yang dapat dijadikan model penelitian tugas akhir. H10C553 Sejarah Pariwisata 2 (2-0) Memberikan pengetahuan mengenai perkembangan kepariwisataan, khususnya perkembangan kepariwisataan di Indonesia, sejak masa kolonial Belanda sampai masa Republik Indonesia dengan menggunakan pendekatan komplementari. H10C542 Sosiologi Politik 2 (2-0) Memberikan pengetahuan tentang struktur kekuasaan dan wewenang, stratifikasi kekuasaan masyarakat politik, pola kepemimpinannya serta budaya dan struktur politik lokal. H10C550 Dinamika Agama, Ekonomi dan Budaya 2 (2-0) Memberikan pengetahuan yang berkaitan dengan hubungan antara agama dan ekonomi dalam kerangka budaya 73

95 H10C554 Manajemen Pariwisata 2 (2-0) Memberikan pengetahuan yang berkaitan dengan prinsip-prinsip manajemen yang berasosiasi dengan bisnis pariwisata (rasio untung-rugi, cash flow, kritik konsumen, menganalisis kejenuhan pasar; trend masyarakat, produk pariwisata, pengeluaran, permintaan pasar, kuota, dan tarif). Memahami prasyarat mendasar pertumbuhan sektor ekonomi pariwisata dikaitkan dengan faktor-faktor yang memengaruhinya (agama, kesehatan, sejarah, budaya, ekonomi dan politik). Memahami aplikasi e-commerce sebagai sebuah medium komunikasi dan niaga barang dan jasa pariwisata vis-a-vis pasar dan profit. H10C635 Bahasa Belanda Arsip 2 (2-0) Memberikan pemahaman dan ketrampilan tentang tata bahasa dan modelmodel tulisan dalam arsip kolonial. Selanjutnya, mahasiswa diberikan latihan dalam menerjemahkan arsip-arsip berbahasa Belanda, baik yang berasal dari era VOC maupun era pemerinta Hindia Belanda. H10C643 Sosiologi Ekonomi 2 (2-0) Memberikan pengetahuan tentang cara manusia memenuhi kehidupan seharihari, yaitu penyebaran barang dan benda bagi fungsi masyarakat. Struktur dan fungsi sistem ekonomi sederhana dan petani dikaitkan dengan sistem kekerabatan, politik, agama dan kebijakan regional dan global. H10C647 Hubungan Sipil Militer 2 (2-0) Memberikan pengetahuan tentang tentang perkembangan hubungan sipil dengan militer sejak Indonesia merdeka, masa demokrasi liberal, masa demokrasi terpimpin, masa Birokrasi Otoriter Orde Baru hingga masa reformasi sekarang. H10C651 Sejarah Seni 2 (2-0) Memberi pengetahuan tentang perkembangan gaya seni (style of art) di Indonesia serta menjelaskan sebab terjadinya perkembangan itu melalui aspek-aspek teknik dan kaidah seni, ideologi, dan kekuatan-kekuatan sosial yang terlibat di dalam kesenian itu. H10C655 Pemasaran Pariwisata 2 (2-0) Memberikan pengetahuan tentang cara-cara memasarkan pariwisata, mediamedia yang dipakai untuk memasarkan, dan pentingya strategi pemasaran dalam industri pariwisata, analisis peluang pasar, analisis lingkungan pemasaran, analisis konsumen, pengukuran dan peramalan pasar, dan penyusunan strategi pengembangan pariwisata. 74

96 H10C658 Applicative English 6 (3-3) Melatih dan menerapkan tiga keterampilan berbahasa Inggris: menyimak, memahami tata bahasa, dan membaca sebagai persiapan mengikuti uji kemahiran bahasa Inggris yang diselenggarakan pusat bahasa FIB Unpad. H10C744 Sosiologi Agama 2 (2-0) Memberikan pengetahuan tentang lingkup sosiologi religi, latar belakang sejarah dan perkembangan studi, serta konsep-konsep tentang religi. Juga dibahas teori-teori, fungsi religi, dan hubungan religi dengan perubahan kebudayaan. H10C748 Ekonomi Politik Pembangunan 2 (2-0) Memberikan pengetahuan tentang berbagai isu-isu yang berkembang dalm pembangunan saat ini, yang banyak dihadapi dan ditemukan terutama di negara-negara berkembang termasuk di dalamnya mengenai permasalahanpermasalahan dan kebijakan pembangunan, baik dari siisi teoretis maupun fakta-fakta aktual yang terjadi di beberapa negara berkembang, dan transisi di berbagai belahan dunia ini. H10C752 Sejarah Kuliner 2 (2-0) Memberikan pengetahuan yang berkaitan dengan kedudukan makanan sebagai bagian dari keseharian hidup manusia yang berelasi dengan aspekaspek sosial, budaya, politik, ekonomi, kesehatan, feminisme, hingga turisme. Bahasan tersebut akan memberikan suatu cara pandang baru terhadap makanan yang berkait dengan kebijakan pangan, penyadaran higienitas, industri makanan, dan gaya hidup. H10C756 Profil Pariwisata Internasional 2 (2-0) Memberikan pengetahuan tentang daya tarik atraksi wisata sejarah yang ada di beberapa negara, terutama di negara-negara yang mempunyai kaitan dengan perkembangan sejarah Indonesia. H10C757 Metodologi Sejarah 2 (1-1) Memberikan pemahaman tentang metodologi sejarah yang meliputi berbagai pendekatan dalam sejarah, mulai dari sejarah sosial, sejarah politik, sejarah ekonomi, sejarah kebudayaan, sejarah kota, sejarah pedesaan, dan lain-lain lalu mengaplikasikan teori-teori ilmu sosial ke dalam penelitian sejarah. H10C798 Seminar Tugas Akhir 2 (1-1) Seminar tentang usulan penelitian yang disajikan dalam 3 bab, yaitu bab I tentang pendahuluan, bab II tentang kajian pustaka dan bab III tentang metode penelitian. Mahasiswa yang lulus Seminar Usulan Penelitian diperkenankan untuk melakukan penelitian dalam proses bimbingan dan 75

97 setelah disetujui oleh dosen pembimbing, dapat langsung mengajukan sidang skripsi. H10C899 Tugas Akhir 6 (0-6) Merupakan syarat untuk menyelesaikan pendidikan dengan melakukan penelitian untuk menghasilkan karya ilmiah sejarah yang kemudian hasilnya disampaikan dalam bentuk tulisan atau film untuk diuji dalam forum ujian sidang sarjana. 76

98 DAFTAR DOSEN A. DOSEN TETAP NO. NAMA NIP NIDN SANDI 1. Prof. Dr. Hj. Nina Herlina Lubis, Dra.,M.S H10C Dr. H. Mumuh Muhsin Z., Drs., M.Hum H10C Kunto Sofianto, Drs., M.Hum. Ph.D H10C Dr. Reiza D. Dienaputra, Drs., M.Hum H10C Dr. Dade Mahzuni, Drs., M.Si H10C Dr. Widyo Nugrahanto, S.S., M.Si H10C Rachmat Susatyo, Drs., M.S H10C Etty Saringendyanti, Dra., M.Hum H10C Rina Ardyawardhina, Dra., M.Si H10C Agusmanon Yuniadi, Drs., M.Hum H10C Awaludin Nugraha, Drs., M.Hum H10C R.M. Mulyadi, S.S., M.Hum H10C Miftahul Falah, S.S., M.Hum H10C N. Kartika, S.S., M.Hum H10C Tanti R. Skober, S. S., M.Hum H10C.0025 B. DOSEN TIDAK TETAP NO. NAMA NIP SANDI 1. Dr. Bambang Daru Nugroho, S.H., M.H. - H10C Gani A. Jaelani, S.S., DEA. - H10C Fadly Rahman, S.S. - H10C Ani Ismarini, Dra. - H10C

99

100 PROGRAM STUDI SASTRA INGGRIS VISI Menjadikan Prodi Sastra Inggris pada tahun 2026 adalah menjadi prodi unggul dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi kelas dunia yang memiliki komitmen dan integritas yang kuat dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang bahasa, sastra, dan kebudayaan, adaptif terhadap perubahan yang terjadi, serta memiliki kecerdasan dalam membangun jiwa kewirausahaan. MISI 1. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang mampu memenuhi tuntutan masyarakat pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi; 2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berdaya saing internasional dan relevan dengan tuntutan pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi dalam memajukan perkembangan intelektual dan kesejahteraan masyarakat; 3. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan tinggi yang profesional dan akuntabel untuk meningkatkan citra perguruan tinggi; 4. Membentuk insan akademik yang menjunjung tinggi keluhuran budaya lokal dan budaya nasional dalam keberagaman budaya dunia 5. Membangun jiwa kewirausahaan di kalangan sivitas. STANDARDISASI KOMPETENSI LULUSAN DENGAN INDIKATOR MASAK Umum : Mampu mencapai nilai standar minimum tes kemahiran berbahasa Inggris berskala internasional Khusus : Pengutaamaan sastra : Mampu menganalisis dan menjabarkan karya sastra berbahasa Inggris dalam beragam genre dengan menggunakan beberapa teori/metode/pendekatan kajian karya sastra dan mengaitkannya dengan isu sosiokultural global. Pengutamaan linguistik : Memiliki pengetahuan mengenai metode, ancangan, dan teori kebahasaan, dan kemampuan beriteraksi dengan bidang ilmu lain dan melakukan penelitian kebahasaan. Pengutamaan penerjemahan : Memiliki kemahiran menerjemahkan secara lisan dan tulisan berbagai teks komersial, akademik, legal, dan kesusastraan. 78

101 MOTIVATION 1. Memiliki rasa ingin tahu tentang perkembangan bahasa, budaya, dan iptek serta tatanan masyarakat Inggris pada khususnya dan masyarakat pemakai bahasa pada umumnya; 2. Memiliki motivasi yang kuat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan kebahasaan dan kebudayaan serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari di bidang pekerjaan, sosial dan masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia guna mendapatkan kehidupan yang lebih baik; 3. Memiliki kemauan untuk selalu meningkatkan pengetahuan, sikap, kemampuan, dan keterampilan. ABILITY 1. Mampu mengembangkan dan menerapkan ilmu kebahasaan dan kebudayaan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia; 2. Mampu merancang dan melakukan penelitian dengan menerapkan konsep teori dan metode serta menganalisis dan menginterpretasikan data; 3. Mampu mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengembangan ilmu keba-hasaan dan budaya; 4. Mampu berperan serta dalam satu tim dari berbagai disiplin ilmu dalam lingkungan yang kondusif. SKILL 1. Terampil dalam mengolah ide/konsep/temuan/pengembangan/ilmu kebahasaan, kesusastraan, dan nilai budaya sesuai dengan norma masyarakat; 2. Terampil dalam menerapkan pengetahuan ilmu kebahasaan, kesusastraan, dan kebudayaan; 3. Terampil dalam menerapkan konsep dan teori untuk menjawab fenomena kebahasaan, kesusastraan, dan kebudayaan; 4. Terampil dalam menerapkan konsep dan teori untuk pengembangan ilmu kebahasaan, kesusastraan, dan kebudayaan. ATTITUDE 1. Mempunyai pemahaman dan pengertian umum atas norma dan kaidah teori, riset, serta metodologi ilmu kebahasaan, kesusastraan, dan kebudayaan dalam penerapan dan pengembangannya; 2. Memahami rangkaian ilmu dasar dan terapan yang melandasi ilmu bahasa, sastra, dan budaya; 3. Memahami disiplin ilmu yang berhubungan dengan ilmu kebahasaan, kesusastraan, dan kebudayaan. 79

102 KNOWLEDGE 1. Memiliki sikap yang positif dan menghargai pengembangan iptek, budaya, interdisiplin, kerja sama, institusi, otoritas, dan pekerjaan; 2. Menghargai upaya interdisiplin dalam mengeksplorasi, memanfaatkan, dan melestarikan ilmu kebahasaan, kesusastraan, dan kebudayaan. 80

103 KOMPETENSI UTAMA No CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) 1 1) Mampu berkomunkasi lisan satu atau dua arah di bidang umum, khusus, dan ilmiah. 2) Mampu membaca dan menghasilkan teks umum, khusus, dan ilmiah dengan tingkat keterbadaan teks tingkat dasar hingga mahir dan menerangkan kembali secara tulisan/tulisan. (Tingkat keterbacaan mengacu kepada Flesch Reading Ease) 3) Mencapai standar skor untuk Section Reading dan Section Listening dalam Paperbased TOEFL atau angka setara untuk Uji Kemahiran Bahasa lain 4) Mencapai standar band 3 6 untuk Writing Section dan Speaking Section dalam IELTS atau angka setara untuk Uji Kemahiran Bahasa lain 2 1) Menganalisis teks dengan tingkat keterbacaan (Readibility) dari tingkat basic hingga advanced. 2) Mencapai standar skor untuk Section Structure and Written Expression dalam Paper-based TOEFL atau angka setara untuk Uji Kemahiran Bahasa lain 3) Menerapkan grammar untuk mendukung capaian standar skor untuk kemahiran speaking, reading, dan writing, translation, dan interpreting. 3 1) Menerjemahkan teks berbahasa Inggris dan/atau Indonesia dengan tingkat keterbacaan dasar, menengah, dan mahir di bidang umum, Mata Kuliah SKS Smt Kode 1. Reading for General 3 I H10D107 Interests 2. Reading for GISTS 3 II H10D Reading Texts of Various 3 III H10D320 Modes 4. Reading Scientific Texts 3 H10D421 (PILIHAN) 5. Laboratory Work: Pattern 3 H10D109 Drills (Pilihan) 6. Laboratory Work: General 3 I H10D210 Interests 7. Laboratory Work: Specific Interests 3 II H10D Laboratory Work: 3 III H10D423 Inferring And Responding 9. Paragraph Writing 3 I H10D Essay Writing 3 II H1D Creative Writing 3 IV H10D Writing for Professional 3 III H10D532 Purposes 13. English Speech (Pilihan) 3 H10D Thematic Spoken English: 3 I H10D206 Daily Activities 15. Paper Presentation 3 II H10D Debating 3 III H10D Basic Grammar 3 I H10D Intermediate Grammar 3 II H10D Upper Intermediate 3 III H10D316 Grammar 4. Advanced Grammar 3 H10D417 (Pilihan) 5. Text Analysis 3 IV H10D Translating General 2 III H10D324 English Texts 2. Translating General 2 III H10D326 Indonesian Texts 3. Translating Specific 2 IV H10D425 81

104 No CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) khusus, dan ilmiah, ke dalam Bahasa Indonesia. (Tingkat keterbacaan mengacu kepada Flesch Reading Ease) 2) Melakukan penerjemahan lisan di bidang umum, khusus, dan ilmiah dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan sebaliknya dengan tingkat kemahiran bicara yang setara dengan capaian skor Speaking Section IELTS atau setara dalam uji kemahiran bahasa lain. 3) Menentukan standar tarif layanan kebahasaan (terjemahan/interpreting) sesuai dengan berbagai bidang dan tingkat konsumen. 4) Dapat mengoperasikan CAT (Computer-Aided Translation), setidaknya Word-Fast dalam penerjemahan. 5) Menganalisis karya terjemahan berbagai genre teks di bidang umum, khusus, dan ilmiah dengan mempertimbangkan teori genre, kajian teks, dan teoriteori yang terkait dengan jender, kelas, budaya, dan (pos)kolonialisme, dan menuliskan hasil analisis tersebut dalam tulisan ilmiah. 6) Menghasilkan karya terjemahan dalam bahasa Indonesia/Inggris dengan mempertimbangkan teoriteori kajian terjemahan, menuliskan laporan proses penerjemahan tersebut dalam tulisan ilmiah, dan mempresentasikan karya tersebut. Mata Kuliah SKS Smt Kode English Texts 4. Translating Specific 2 IV H10D427 Indonesian Texts 5. Translating Scientific 2 VI H10D644 English Texts 6. Translating Scientific 2 VI H10D646 Indonesian Texts 7. Interpreting (Pilihan) 2 H10D Specialized Translation 2 H10D650 (Pilihan) 9. Pragmatics 2 VIII H10D Translation Studies 2 VII H10D Selected Topics In 2 VII H10D775 Translation 12. Literature In Translation 2 VII H10D Sociolinguistics 2 VII H10D Linguistic Aspects In 2 VIII H10D871 Translation 15. Technology In Translation 2 VIII H10D Seminar On Translation 2 VIII H10D Skripsi Pengutamaan 6 VIII UNX10810 Penerjemahan 4 1) Mampu menguraikan konsepkonsep linguistik seperti langue, parole, signifier, signified, signification, ilmu 1. Introduction To Linguistics 2 I H10D Phonetics And Phonology 2 II H10D Teaching: Principles And Methods (Pilihan) 2 H10D554 82

105 No CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) linguistic dan tatarannya, seperti fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik serta sejarah dan aliran linguistic 2) Mendentifikasi, melafalkan, dan menjelaskan tata bunyi bahasa Inggris dan menyusun deskripsi fonetik. 3) Mampu menguraikan sifat bahasa dan perubahan semantic serta pembentukan kata sesuai perubahan sosial budaya 4) Mampu melakukan kajian fonologis, morfologis, sintaktis, semantis, pragmatis, semiotic, sosiolinguistik dan menuliskan kajian tersebut dalam karya ilmiah. 5 1) Mengidentifikasi dan menjelaskan unsur-unsur pembangun struktur puisi, prosa, dan drama. 2) Menerapkan metode pengkajian Sastra dalam menganalisis prosa, puisi, dan drama berbahasa Inggris dengan memadukan teoriteori terkait jender, kelas, budaya, dan (pos)kolonialisme dan menuliskan hasil analisis dalam tulisan ilmiah. 3) Menulis karya kreatif dalam genre puisi, prosa, atau darama dengan mempertimbangkan teoriteori yang terkait dengan jender, kelas, budaya, dan (pos)kolonialisme. Mata Kuliah SKS Smt Kode 4. Classroom Management 2 H10D648 (Pilihan) 5. Development Of The 2 II H10D212 English Language 6. English Morphology 2 IV H10D English Syntax 2 VI H10D Semantics 2 VII H10D Pragmatics 2 VIII H10D Approaches To Discourse Analysis 2 VII H10D Research Methods In 2 VII H10D764 Linguistics 12. Semiotics 2 VII H10D Sociolinguistics 2 VIII H10D Psycholinguistics 2 VIII H10D Seminar On Linguistics 2 VIII H10D Skripsi Pengutamaan 6 VIII UNX10810 Linguistik 1. Introduction To Prose 2 I H10D Prose Studies 2 II H10D Children Literature 2 H10D556 (Pilihan) 4. Survey Of English 2 H10D431 Literature: Up To 17th Century (Pilihan) 5. Further Studies In Prose 2 IV H10D Survey Of English 2 IV H10D429 Literature: Elizabethan- Victorian Period 7. Introduction To American 2 III H10D538 History 8. Poetic Devices 2 VII H10D Introduction To Drama 2 VII H10D Critical Theory 2 VII H10D The Politics Of Narrative 2 VIII H10D869 Method 12. Selected Topics In 2 VII H10D773 Literature 13. Survey Of Contemporary 2 V H10D639 Literature In English 14. Survey Of American 2 IV H10D538 Literature 15. Further Studies In Poetry 2 VIII H10D Modern Drama 2 VIII H10D Seminar On Literature 2 VIII H10D Skripsi Pengutamaan Sastra 6 VIII UNX

106 No CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) 6 Memiliki kemampuan untuk mengembangkan kepribadian, dengan berbasiskan pemahaman yang baik tentang agama, kewarganegaraan, bahasa, logika, serta kondisi sosial, ekonomi dan politik masyarakat Mata Kuliah SKS Smt Kode 1. Pendidikan Agama 2 VI UNX Pendidikan Kewarganegaraan 2 V UNX Bahasa Indonesia 2 I UNX Logika 2 V UNX Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3 VI UNX10611 TOTAL

107 KOMPETENSI PENDUKUNG CAPAIAN PEMBELAJARAN No (Learning Outcomes) 1 Memiliki pemahaman yang baik tentang potensi pariwisata budaya di Indonesia serta kemampuan dan kapasitas untuk melakukan pemanduan wisata dan memimpin perjalanan wisata 2 Memiliki pemahaman yang baik tentang kewirausahaan serta kemampuan membuat perencanaan usaha 3 Memiliki pemahaman yang baik tentang diplomasi budaya dan publik serta kemampuan untuk melakukan komunikasi antarbudaya dalam berbagai ranah, baik lokal, nasional, maupun internasional 4 Memiliki pemahaman yang baik tentang kebudayaan Sunda dan budaya kontemporer serta kemampuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan kajian budaya Mata Kuliah SKS SMT Kode Mata Kuliah 1. Profil Pariwisata Budaya 2 V UNH Indonesia 2. Perencanaan Perjalanan 2 VI UNH Wisata 3. Pemanduan Wisata 2 VII UNH Perencanaan Usaha 2 V UNH Manajemen Kewirausahaan 2 VI UNH Praktik Kewirausahaan 2 VII UNH Bahasa, Komunikasi, dan 2 V UNH Diplomasi 2. Diplomasi Budaya dan 2 VI UNH Publik 3. Praktik Diplomasi 2 VII UNH Teori dan Metode Kajian 2 V UNH Budaya 2. Kebudayaan Sunda 2 VI UNH Budaya Kontemporer 2 VII UNH JUMLAH 24 85

108 DESKRIPSI MATA KULIAH UNX10201 PENDIDIKAN AGAMA (MPK) 2 (2-0) Mengantarkan mahasiswa dalam pengembangan profesi dan kepribadian keagamaan yang beriman dan bertakwa, berilmu dan berakhlak mulia serta menjadikan ajaran agama sebagai landasan berpikir dan berperilaku dalam pengembangan profesi. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (MPK) 2 (2-0) PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN (MPK) 2 (2-0) PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN KATOLIK (MPK) 2 (2-0) PENDIDIKAN AGAMA HINDU (MPK) 2 (2-0) PENDIDIKAN AGAMA BUDHA (MPK) 2 (2-0) UNX10106 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (MPK) 2 (2-0) Mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya selaku warganegara yang berperan aktif menegakkan demokrasi menuju masyarakat madani dan membantu mahasiswa selaku warga negara agar mampu mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan bangsa Indonesia serta kesadaran berbangsa, benegara dalam menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan dengan kompetensi menguasai kemampuan berpikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai intelektual yang memiliki; Wawasan kesadaran benegara, untuk bela negara dengan perilaku cinta tanah air; Wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa demi ketahanan nasional; Pola pikir, sikap, yang komprehensif integral pada seluruh aspek kehidupan nasional. UNX10103 BAHASA INDONESIA (MPK) 2 (2-0) Pengajaran bahasa Indonesia bagi para mahasiswa lebih diarahkan pada pemahaman dan penguasaan Tata bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga mahasiswa dapat memanfaatkannya dalam penulisan karya ilmiah. Selain itu, agar mahasiswa memahami kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara sehingga dapat menggunakannya dengan baik dan benar khususnya dalam situasi formal. UNH10602 LOGIKA (MPB) 2 (2-0) Mata kuliah ini membahas sejarah, dan ruang lingkup logika, konsep, reposisi, penyimpulan dan kesalahan logis. Selanjutnya juga memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip dan teknik-teknik untuk membedakan penalaran yang tepat dari yang tidak tepat serta bagaimana berpikir secara mandiri, logis, kritis dan analitis. UNX10608 KULIAH KERJA NYATA (MBB) 3 (0-3) Mendalami materi bidang ilmu/profesi secara praktis di lapangan dan membantu memecahkan masalah pembangunan di lapangan melalui peningkatan sumber 86

109 daya lokal. H10D101 PARAGRAPH WRITING (MKB) 3 (3-0) Membuat frasa dan klausa dengan memperhatikan punctuation, tenses, adjectives, adjectives phrases/clauses, adverbial phrases/clauses; membuat karangan deskriptif yang sederhana; mengembangkan topic sentences menjadi paragraf, mengembangkan jenis-jenis paragraf, menyiapkan ragangan (outline), menulis karangan sebagai penunjang untuk membuat karangan sendiri, organisasi paragraf. H10D103 BASIC GRAMMAR (MKK) 3 (3-0) Membahas dan melatih pembentukan dan penggunaan kata, frasa, klausa independen, kalimat majemuk setara, pola-pola dasar kalimat, tenses, bentuk kalimat dan komponennya. H10D105 ENGLISH SPEECH (MKB) 3 (3-0) Melatih penggunaan pola-pola dasar kalimat dan komponennya, tenses (simple present dan simple past), special finite, parts of speech, clause. H10D107 READING FOR GENERAL INTERESTS (MKB) 3 (3-0) Membahas dan melatih keterampilan membaca secara efektif dengan memperhatikan kegiatan prabaca, scanning, skimming, dan bangun gramatika sebagaimana yang dibahas dalam Lower Basic Grammar untuk memahami hubungan antarkomponen wacana serta memperkenalkan berbagai teknik membangun kosakata termasuk mengenal kata dalam kalimat. H10D109 LABORATORY WORK: PATTERN DRILLS (MKB) 3 (3-0) Menyimak, menirukan dan melatih pengucapan ujaran dengan berbagai pola kalimat dalam bahasa Inggris serta respons terhadap ujaran. H10D111 INTRODUCTION TO LINGUISTICS (MKK) 2 (2-0) Membahas konsep-konsep dasar dalam linguistik seperti langage, langue, parole, signifiant, signifie, signification, ilmu linguistik dan tatarannya seperti fonologi, morfologi, sintaksis dan semantis; serta sejarah dan aliran linguistik. H10D115 INTRODUCTION TO PROSE (MKK) 2 (2-0) Membaca dan menganalisis paling sedikit enam cerita pendek dan satu novel dengan memperhatikan aspek-aspek dalam prosa seperti: tema, karakterisasi, alur, latar, simbolisme, dan gaya bahasa. Pembahasan biografi penulis dan konteks kultur-historis dilakukan selintas. Karya dipilih dari abad ke-20 baik sastra Inggris ataupun Amerika. 87

110 H10D314 ESSAY WRITING (MKB) 3 (3-0) Menerapkan penggunaan perluasan pre-modifier: determiners, compound sentence, verba yang diikuti oleh bentuk ing, dan infinitive. Organisasi paragraf, bridging, essay writing. Melatih berbagai jenis esai. H10D204 INTERMEDIATE GRAMMAR (MKK) 3 (3-0) Pengembangan dari apa yang didapat pada Basic Grammar serta membahas dan melatih penggunaan tenses, finite, determiners, preparatory it, preparatory there, question tag, adjective clause, dependent clauses. H10D206 THEMATIC SPOKEN ENGLISH: DAILY ACTIVITIES (MKB) 3 (3-0) Melatih rhythm-stress, linking, dan pengucapan bunyi-bunyi bahasa Inggris. Menyampaikan gagasan secara efektif dengan lisan dengan tema kegiatan sehari-hari. H10D208 READING FOR GIST (MKB) 3 (3-0) Melatih kemampuan membuat ringkasan untuk berbagai jenis teks dengan memperhatikan kegiatan prabaca, scanning, skimming. H10D210 LABORATORY WORK: GENERAL INTERESTS (MKB) 3 (3-0) Melatih kemampuan memahami wacana lisan berbahasa Inggris setingkat upper-intermediate dengan penekanan pada kemampuan mengidentifikasi kata dan kalimat serta hubungan di antaranya dalam suatu dialog atau monolog melalui penerapan materi yang dibahas dalam dalam Grammar II dan gejala-gejala fonologis bahasa Inggris khususnya fonem-fonem khas bahasa Inggris, pola stress-rhythm, linking, dan intonasi. H10D113 PHONETICS AND PHONOLOGY (MKK) 2 (2-0) Memahami tata bunyi bahasa Inggris, baik aural maupun oral dan menyusun deskripsi fonetik dengan mempelajari fonetik arti-kulatoris, transkripsi fonetik, fonem vokal dan konsonan, alofon, varian, dan fonem suprasegmental. H10D532 WRITING FOR PROFESSIONAL PURPOSES (MKB) 3 (3-0) Melatih penulisan karangan untuk tujuan profesional: business letter writing, jurnalistic writing, copy writing, report writing. H10D316 UPPER INTERMEDIATE GRAMMAR (MKK) 3 (3-0) Membahas dan melatih perluasan pre-modifier: determiners, compound sentence, verba yang diikuti oleh bentuk -ing dan infinitive. H10D318 PAPER PRESENTATION (MKB) 3 (3-0) Menyampaikan gagasan secara lisan dengan memberikan dukungan efektif terhadap gagasan utama; melakukan presentasi. 88

111 H10D320 READING: TEXTS OF VARIOUS MODES (MKB) 3 (3-0) Melatih keterampilan membaca secara efektif dengan memperhatikan kegiatan prabaca, scanning, skimming, dan bangun gramatika untuk memahami hubungan antarkomponen wacana setingkat intermediate serta melanjutkan pengembangan keterampilan membangun kosakata dan ungkapan dengan penekanan pada istilah-istilah dan jargon-jargon dalam berbagai bidang. H10D322 LABORATORY WORK: SPECIFIC INTERESTS (MKB) 3 (3-0) Melatih kemampuan memahami wacana lisan berbahasa Inggris dengan penekanan pada kemampuan menyimpulkan dan memberi tanggapan terhadap gagasan. H10D216 PROSE STUDIES (MKK) 2 (2-0) Membaca dan menganalisis karya fiksi dan non-fiksi. H10D212 THE DEVELOPMENT OF THE ENGLISH LANGUAGE (MKK) 2 (2-0) Membahas sejarah old, middle dan modern English abad dua puluh. Membahas sifat bahasa, dan perubahan semantis serta serta pembentukan kata sesuai dengan perubahan sosial. H10D415 CREATIVE WRITING (MKB) 3 (3-0) Melatih membuat reproductive writing, imaginative writing, (auto)biography, dan social letter writing. H10D417 ADVANCED GRAMMAR (MKK) 3 (3-0) Membahas dan melatih kembali materi yang sudah dipelajari pada Mata Kuliah Basic, Intermediate, dan Upper Intermediate Grammar melalui pembahasan soal-soal TOEFL. H10D419 DEBATING (MKB) 3 (3-0) Melatih kemampuan berargumentasi dalam memberikan opini. H10D421 READING: SCIENTIFIC TEXTS (MKB) 3 (3-0) Melatih keterampilan membaca dan memahami teks-teks ilmiah (jurnal, esai) secara efektif dengan memperhatikan kegiatan prabaca, scanning, skimming untuk memahami hubungan antarkomponen wacana setingkat advanced serta keterampilan mengatasi kata serta ungkapan baru. H10D423 LABORATORY WORK: INFERRING AND RESPONDING (MKB) 3 (3-0) Melatih kemampuan memahami wacana lisan berbahasa Inggris setingkat advanced dengan penekanan pada kemampuan menginferensi gagasan dalam 89

112 suatu dialog atau monolog melalui penerapan materi yang dibahas dalam dalam Grammar IV dan pertimbangan kontekstual. H10D324 TRANSLATING GENERAL ENGLISH TEXTS (MKB) 2 (2-0) Melatih mencari padanan kata, frase, dan idiom dan menerjemahkan wacana sederhana dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. H10D326 TRANSLATING GENERAL INDONESIAN TEXTS (MKB) 2 (2-0) Melatih mencari padanan kata, frase, dan idiom dan menerjemahkan wacana sederhana dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris. H10D214 ENGLISH MORPHOLOGY (MKK) 2 (2-0) Membahas teori-teori morfologi tentang pembentukan kata. Melatih menganalisis pembentukan kata dalam bahasa Inggris. H10D429 SURVEY OF ENGLISH LITERATURE: ELIZABETHAN-VICTORIAN PERIOD (MKK) 2 (2-0) Membahas karya-karya sastra Inggris dengan berbagai genre-nya dalam konteks perkembangan kebudayaan di Inggris Raya sebelum abad ke duapuluh. H10D538 INTRODUCTION TO AMERICAN HISTORY (MKK) 2 (2-0) Membaca dan membahas sejarah perkembangan Amerika sejak koloni pertama hingga abad 20 untuk mempersiapkan mahasiswa dalam Mata Kuliah Survey of American Literature. H10D549 FURTHER STUDIES IN PROSE (MKK) 2 (2-0) Memahami cerita dari tiga karya novel berdasarkan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik dengan genre yang berbeda, membandingkan tiga cerpen dengan melihat salah satu unsur instrinsiknya. Membuat makalah tentang suatu aspek cerita pendek. H10D425 TRANSLATING SPECIFIC ENGLISH TEXTS (MKB) 2 (2-0) Melatih mencari padanan kata, frase, idiom, jargon, dan terminologi dalam menerjemahkan teks bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia. Melatih menerjemahkan teks-teks khusus (iklan, jurnalistik, karya sastra: cerpen). H10D427 TRANSLATING SPECIFIC INDONESIAN TEXTS (MKB) 2 (2-0) Melatih mencari padanan kata, frase, idiom, jargon dan terminologi dalam menerjemahkan teks bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris. Melatih menerjemahkan teks-teks khusus (iklan, jurnalistik, karya sastra: cerpen). 90

113 H10D556 CHILDREN LITERATURE (MKK) 2 (2-0) Membahas ciri-ciri umum seperti: struktur, tema dan fungsi karya sastra anak yang ditulis dalam bahasa Inggris. H10D554 TEACHING: PRINCIPLES AND METHODS (MKK) 2(2-0) Mempelajari metoda pengajaran bahasa asing dengan menggunakan azas dan cara pengajaran yang berhubungan dengan pedagogi dan psikologi kognitif. H10D552 INTERPRETING (MKK) 2 (2-0) Melatih kemampuan menginterpretasi mulai dari kalimat, paragraf berbagai wacana secara lisan dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. H10D328 ENGLISH SYNTAX (MKK) 2 (2-0) Mengidentifikasi satuan bahasa, hubungan antarkomponen dalam kalimat sesuai dengan aliran gramatikal tradisional. H10D330 TEXT ANALYSIS (MKK) 2 (2-0) Membahas kohesi dan wacana: reference, ellipsis, substitution, conjunction, lexical cohesion, metaphorical mode of expression, metaphors, metonymy. H10D639 SURVEY OF CONTEMPORARY LITERATURE IN ENGLISH (MKK) 2 (2-0) Membahas karya-karya sastra Inggris sejak zaman Victoria berdasarkan perkembangan kebudayaan Inggris pada zaman-zaman yang bersangkutan. Menyentuh sedikit kesusasteraan yang berkembang di negara-negara berbahasa Inggris (Australia, Afrika Selatan, Karibia, Nigeria, Irlandia) yang menunjukkan kontribusi yang signifikan terhadap kosa sastra di Inggris Raya. H10D644 TRANSLATING SCIENTIFIC ENGLISH TEXTS (MKB) 2 (2-0) Melatih menerjemahkan teks ilmiah (abstrak, sinopsis, jurnal, esai, makalah) dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia. H10D646 TRANSLATING SCIENTIFIC INDONESIAN TEXTS (MKB) 2 (2-0) Melatih menerjemahkan teks ilmiah (abstrak, sinopsis, jurnal, esai, makalah) dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris. H10D538 SURVEY OF AMERICAN LITERATURE (MKK) 2 (2-0) Membahas karya-karya sastra Amerika (esai, fiksi, maupun puisi) dalam konteks perkembangan kebudayaan di Amerika Serikat. H10D431 SURVEY OF ENGLISH LITERATURE: UP TO 17TH CENTURY (MKK) 2 (2-0) Membahas sejarah Inggris dan pengaruhnya terhadap perkembangan bahasa dan kesusastraan (terutama dari Old English Period sampai post Elizabethan) di Inggris Raya. 91

114 H10D648 CLASSROOM MANAGEMENT (MKK) 2 (2-0) Membahas prinsip-prinsip dan metode pengelolaan kelas, pembuatan silabus dan perencanaan pembelajaran. H10D650 SPECIALIZED TRANSLATION (MKK) 2 (2-0) Melakukan praktik penerjemahan dalam bidang tertentu dan mengkaji hasil terjemahannya. H10D769 POETIC DEVICES (MKK) 2 (2-0) Membahas istilah-istilah dasar yang digunakan dalam menganalisis puisi (bentuk, majas, rima, irama, piranti bunyi). H10D641 INTRODUCTION TO DRAMA (MKK) 2 (2-0) Memberi pengantar teori untuk pemahaman dan pengkajian drama yang meliputi alur cerita, pengaturan panggung, penokohan, teknik penyampaian, gaya bahasa, simbolisme. Menyimak drama karya William Shakespeare dan drama abad ke-19. H10D757 CRITICAL THEORY (MKK) 2 (2-0) Membahas teori-teori kontemporer (strukturalisme, pasca-strukturalisme, dekonstruksi dan kajian budaya). H10D869 THE POLITICS OF NARRATIVE METHOD (MKK) 2 (2-0) Memahami dan menganalisis unsur-unsur paling sedikit tiga novel dan beberapa cerita pendek yang dibahas. Pembahasan ditekankan pada signifikansi tindak bercerita bagi pembaca secara khusus dan manusia secara umum dengan melihat tema, latar belakang, simbolisme, penokohan, sudut pandang, dan teknik penyusunan alur cerita dan hubungannya dengan antarunsur. Pendekatan alternatif dapat dilakukan. Karya novel yang dibahas dipilih dari novel berbahasa Inggris abad ke-19 hingga abad ke-21. H10D773 SELECTED TOPICS IN LITERATURE (MKK) 2 (2-0) Membahas penerapan berbagai teori dan pendekatan dengan mengambil contoh berbagai penelitian yang telah dilakukan di bidang kesusastraan berbahasa Inggris. H10D762 PRAGMATICS (MKK) 2 (2-0) Membahas: (1) bahwa pragmatik merupakan pemecah masalah percakapan dan ketidak lancaran antarpersona dalam percakapan, (2) yang dimaksud dengan fungsionalisme dan farmalisme, (3) prinsip kerja sama dalam percakapan, (4) lokusi, perlokusi dan ilokusi, (5) maxims: relevance, quality, quantity, manners. 92

115 H10D763 SEMANTICS (MKK) 2 (2-0) Membahas definisi semantik dan makna, jenis-jenis dan medan makna, hubungan antarkata, dan hubungan antarkalimat serta membahas analisis komponen makna. H10D433 APPROACHES TO DISCOURSE ANALYSIS (MKK) 2 (2-0) Mengkaji dan menerapkan berbagai ancangan dalam analisis wacana untuk analisis percakapan, analisis transaksional, dan wacana kritis. H10D764 RESEARCH METHODS IN LINGUISTICS (MKK) 2 (2-0) Membahas hubungan data, metode, teknik dan teori, bahasa sebagai objek penelitian, metode dan teknik pengumpulan data, metode dan teknik analisis data. H10D770 SEMIOTICS (MKK) 2 (2-0) Mempelajari tanda-tanda alam yang berhubungan dengan kehidupan manusia (indices, icons, symbols). H10D775 SELECTED TOPICS IN TRANSLATION (MKK) 2 (2-0) Mengkaji karakteristik berbagai wacana dan terjemahannya. H10D777 LITERATURE IN TRANSLATION (MKK) 2 (2-0) Melakukan praktik dan kajian penerjemahan dalam bidang sastra. H10D781 TRANSLATION STUDIES (MKK) 2 (2-0) Mengkaji dan menerapkan berbagai ancangan dalam analisis karya terjemahan. H10D753 FURTHER STUDIES IN POETRY (MKK) 2 (2-0) Menganalisis tema-tema puisi era Romantic dan Victorian. H10D755 MODERN DRAMA (MKK) 2 (2-0) Mengenal, memahami, dan menganalisis empat drama berbahasa Inggris abad ke-19 H10D865 SEMINAR ON LITERATURE (MKB) 2 (2-0) Menjelaskan pedoman penulisan skripsi. Membahas contoh-contoh karya tulis ilmiah. Menyusun dan mempresentasikan ragangan skripsi. H10D870 SOCIOLINGUISTICS (MKK) 2 (2-0) Membahas pengertian dasar, ruang lingkup sosiolinguistik, etnografi percakapan, teori akomodasi, teori kesantunan, pemahaman kode. 93

116 H10D768 PSYCHOLINGUISTICS (MKK) 2 (2-0) Mencari hubungan antara pikiran dan bahasa, mencari hubungan antara pikiran dengan persepsi dan produksi bahasa. H10D866 SEMINAR ON LINGUISTICS (MKB) 2 (2-0) Menjelaskan pedoman penulisan skripsi. Membahas contoh-contoh karya tulis ilmiah. Menyusun dan mempresentasikan ragangan skripsi. H10D871 LINGUISTIC ASPECTS IN TRANSLATION (MKK) 2 (2-0) Menerapkan kompetensi linguistik dalam penerjemahan (stilistika, shifts, componential analysis). H10D873 TECHNOLOGY IN TRANSLATION (MKK) 2 (2-0) Memberi latihan penggunaan berbagai perangkat lunak dan keras yang lazim digunakan dalam praktik penerjemahan. H10D875 SEMINAR ON TRANSLATION (MKB) 2 (2-0) Mempresentasikan hasil penelitian terhadap karya terjemahan. Menjelaskan pedoman penulisan skripsi bidang terjemahan. Membahas contoh-contoh karya tulis ilmiah; menyusun dan mempresentasikan ragangan skripsi bidang terjemahan. UNX10810 SKRIPSI (MPB) 6 (0-6) Menulis karya ilmiah menurut pengutamaan masing-masing sebagai tugas akhir sesuai dengan pedoman yang sudah ditentukan dan kemudian dipertahankan dalam Ujian Sidang Sarjana. 94

117 DAFTAR DOSEN A. DOSEN TETAP NO NAMA NIP NIDN SANDI 1. Dr. Heriyanto, M.Hum H10D Dr. Sutiono Mahdi, M.Hum H10D Dr. Ypsi Soeriasoemantri, M.Hum H10D Dr. Hj. Lia Maulia Indrayani, M.Hum H10D Aquarini Priyatna Prabasmoro, H10D.0025 M.A.,M.Hum., PhD. 6. Dr. Eva Tuckytasari, M.Hum H10D Dr. Elvi Citraresmana, M.Hum H10D Hj. Linda Rahman, M.Si H10D Hj. Erlina, M.Hum H10D Ari Jogaiswara Adipurwawidjana, M.A H10D Rasus Budhyono, M.Hum H10D Ekaning Krisnawati, S.S., Dipp.App.Ling., H10D.0027 M.Hum 13. Bima Bayusena, M.Hum H10D Tisna Prabasmoro, M.Si H10D Eko Wahyu Koeshandoyo, M.Hum H10D Lestari Manggong, M.A H10D Ida Farida Sachmadi, M.Hum H10D Harfiyah Widiawati, M.Hum., M.A H10D Taufiq Hanafi, M.A H10D Susi Yuliawati, M.Hum H10D Rosaria Mita Amalia, S.S.,S.IP., M.Hum H10D Sally Andika Putri, M.A H10D Kasno Pamungkas, M.Hum. -- H10D Sandya Maulana, M.Hum. -- H10D

118 B. DOSEN TIDAK TETAP No. NAMA NIP NIDN SANDI 1 Prof. Dr. H. Dudih Amir Zuhud, M.A. H10D Iskandar Zulkarnain. S.S., M.A. -- H10D Lien Amalia, Dra. -- H10D H. Abdullah Prijo Utomo, Drs., M. Hum. -- H10D

119

120 PROGRAM STUDI SASTRA PERANCIS VISI Menjadikan Prodi Sastra Perancis pada tahun 2026 adalah menjadi prodi unggul dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi kelas dunia yang memiliki komitmen dan integritas yang kuat dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang bahasa, sastra, dan kebudayaan, adaptif terhadap perubahan yang terjadi, serta memiliki kecerdasan dalam membangun jiwa kewirausahaan. MISI 1. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang mampu memenuhi tuntutan masyarakat pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi; 2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berdaya saing internasional dan relevan dengan tuntutan pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi dalam memajukan perkembangan intelektual dan kesejahteraan masyarakat; 3. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan tinggi yang profesional dan akuntabel untuk meningkatkan citra perguruan tinggi; 4. Membentuk insan akademik yang menjunjung tinggi keluhuran budaya lokal dan budaya nasional dalam keberagaman budaya dunia 5. Membangun jiwa kewirausahaan di kalangan sivitas. STANDARDISASI KOMPETENSI LULUSAN DENGAN INDIKATOR MASAK MOTIVATION 1. Mempunyai rasa ingin tahu tentang perkembangan bahasa, budaya, dan iptek serta tatanan masyarakat pada khususnya dan masyarakat pemakai bahasa pada umumnya 2. Memiliki motivasi yang kuat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan kebahasaan dan kebudayaan serta meng-aplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari di bidang pekerjaan, sosial dan masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia guna mendapatkan kehidupan yang lebih baik 3. Kemauan untuk selalu meningkatkan pengetahuan, sikap, kemampuan, dan keterampilan ABILITY 1. Mampu mengembankan dan menerapkan ilmu kebahasaan dan budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia 2. Mampu untuk merancang dan melakukan penelitian dengan menerapkan konsep teori dan metode serta menganalisis dan menginterpretasikan data 3. Mampu mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengembangan ilmu kebahasaan dan budaya 97

121 4. Kemampuan untuk berperan serta dalam satu tim dari berbagai disiplin ilmu dalam lingkungan yang kondusif SKILL 1. Terampil dalam mengelola ide/konsep/penemuan/pengembangan /ilmu kebahasaan dan nilai budaya sesuai dengan norma masyarakat; 2. Terampil dalam menerapkan pengetahuan ilmu kebahasaan dan budaya; 3. Terampil dalam menerapkan konsep dan teori untuk menjawab fenomena kebahasaan dan budaya; 4. Terampil dalam menerapkan konsep dan teori untuk pengembangan ilmu kebahasaan dan budaya. ATTITUDE 1. Mempunyai pemahaman dan pengertian umum atas norma dan kaidah teori, riset, serta metodologi ilmu kebahasaan dan budaya dalam penerapan dan pengembangannya; 2. Memahami rangkaian ilmu-ilmu dasar dan terapan yang melandasi ilmu bahasa dan budaya; 3. Memahami disiplin ilmu yang berhubungan dengan ilmu kebahasaan dan budaya. KNOWLEDGE 1. Memiliki sikap yang positif dan menghargai pengembangan iptek budaya, interdisiplin, kerjasama, institusi, otoritas dan pekerjaan 2. Menghargai upaya interdisiplin dalam mengeksplorasi, memanfaatkan, dan melestarikan ilmu kebahasaan dan budaya. 98

122 KOMPETENSI UTAMA CAPAIAN PEMBELAJARAN No. (Learning Outcomes) 1. Memiliki kapasitas dan kemampuan berkomunikasi secara aktif, lisan dan tulisan dalam Bahasa Perancis dengan standar kompetensi DELF B2. 2. Menguasai gramatika Bahasa Perancis. 3. Mengenal dan memahami kesusastraan, linguistik, dan budaya Perancis Mata Kuliah SKS SMT Kode Mata Kuliah 1. Lab BP I 2 I HE Pemahaman Teks I 2 I HE Percakapan BP I 2 I HE Komposisi I 2 I HE Lab BP II 2 II HE Pemahaman Teks II 2 II HE Percakapan BP II 2 II HE Komposisi II 2 II HE Lab BP III 2 III HE Pemahaman Teks III 2 III HE Percakapan BP III 2 III HE Komposisi III 2 III HE Lab BP IV 2 IV HE Pemahaman Teks IV 2 IV HE Percakapan BP IV 2 IV HE Komposisi IV 2 IV HE Lab BP V 2 V HE Pemahaman Teks V 2 V HE Percakapan BP V 2 V HE Komposisi V 2 V HE Lab BP VI 2 VI HE Pemahaman Teks VI 2 VI HE Percakapan BP VI 2 VI HE Komposisi VI 2 VI HE Kemahiran Berbahasa 2 VIII HE.707 Perancis 1. Tata Bahasa I 2 I HE Tata Bahasa II 2 II HE Tata Bahasa III 2 III HE Tata Bahasa IV 2 IV HE Tata Bahasa V 2 V HE Tata Bahasa VI 2 VI HE Kebudayaan Perancis 2 I HE Teori Linguistik Dasar 2 I HE Kesusastraan Perancis 2 II HE Sastra dan Budaya 2 II HE.207 Frankofon 5. Dasar-Dasar Teori Sastra 2 III HE Pranata Sosial Perancis 2 IV HE Linguistik Terapan 2 IV HE Telaah Karya Prosa Perancis 2 V HE MATA KULIAH PILIHAN : 2 VI HE.606 -Metode Penelitian Sastra 99

123 No. CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) 4. Memiliki kemahiran menggunakan bahasa dalam aspek penerjemahan. 5. Memiliki kemampuan untuk mengembangkan kepribadian, dengan berbasiskan atas pemahaman yang baik tentang agama, kewarganegaraan, bahasa, logika, serta kondisi sosial, ekonomi dan politik masyarakat Mata Kuliah SKS SMT Kode Mata Kuliah -Metode Penelitian Linguistik -Metode Penelitian Kebudayaan 10. Telaah Karya Drama 2 VI HE.607 Perancis 11. MATA KULIAH PILIHAN : 3 VII HE.701 -Seminar Sastra -Seminar Linguistik -Seminar Kebudayaan 12. MATA KULIAH PILIHAN : 2 VII HE.702 -Analisis Wacana Sastra -Analisis Wacana Linguistik -Analisis Wacana Kebudayaan 13. Sintaksis 2 VII HE Telaah Karya Puisi Perancis 2 VII HE Teori Terjemahan 2 II HE Terjemahan Perancis-Ind I 2 III HE Terjemahan Perancis-Ind II 2 IV HE Terjemahan Ind-Prc 2 IV HE Penyuntingan Teks TPI 2 VII HE Pendidikan Agama 2 VI UNX Pendidikan 2 V UNX10510 Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 2 I UNX Bahasa Inggris 2 II UNX Logika 2 V UNX Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3 VI UNX10611 SKRIPSI/ TUGAS AKHIR 6 VII HE.801 Total

124 KOMPETENSI PENDUKUNG No CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) 1 Memiliki pemahaman yang baik tentang potensi pariwisata budaya di Indonesia serta kemampuan dan kapasitas untuk melakukan pemanduan wisata dan memimpin perjalanan wisata 2 Memiliki pemahaman yang baik tentang kewirausahaan serta kemampuan membuat perencanaan usaha 3 Memiliki pemahaman yang baik tentang diplomasi budaya dan publik serta kemampuan untuk melakukan komunikasi antarbudaya dalam berbagai ranah, baik lokal, nasional, maupun internasional 4 Memiliki pemahaman yang baik tentang kebudayaan Sunda dan budaya kontemporer serta kemampuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan kajian budaya Mata Kuliah SKS SMT Kode Mata Kuliah 1. Profil Pariwisata Budaya 2 V UNH Indonesia 2. Perencanaan Perjalanan 2 VI UNH Wisata 3. Pemanduan Wisata 2 VII UNH Perencanaan Usaha 2 V UNH Manajemen 2 VI UNH Kewirausahaan 3. Praktik Kewirausahaan 2 VII UNH Bahasa, Komunikasi, dan 2 V UNH Diplomasi 2. Diplomasi Budaya dan 2 VI UNH Publik 3. Praktik Diplomasi 2 VII UNH Teori dan Metode Kajian 2 V UNH Budaya 2. Kebudayaan Sunda 2 VI UNH Budaya Kontemporer 2 VII UNH JUMLAH

125 DESKRIPSI MATA KULIAH HE.101 LAB BAHASA PERANCIS I/ COMPRÉHENSION ORALE I 2 (2-0) Melatih kemahiran berbahasa perancis dasar melalui sarana audio-visual untuk menunjang kompetensi pemahaman secara lisan dan tulisan meliputi fonetik termasuk pengucapan, pelafalan, pembedaan bunyi, dan menyimak. HE.201 LAB BAHASA PERANCIS II/ COMPRÉHENSION ORALE II 2 (2-0) Melatih kemahiran berbahasa perancis dasar melalui sarana audio-visual untuk menunjang kompetensi pemahaman secara lisan dan tulisan meliputi fonetik termasuk pengucapan, pelafalan, pembedaan bunyi, imla dan menyimak. HE.301 LAB BAHASA PERANCIS III/ COMPRÉHENSION ORALE III 2 (2-0) Melatih kemahiran berbahasa perancis yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk berinteraksi secara lisan dengan pengucapan dan intonasi yang baik dan benar. HE.401 LAB BAHASA PERANCIS IV/ COMPRÉHENSION ORALE IV 2 (2-0) Melatih kemahiran berbahasa perancis yang digunakan dalam lingkup yang lebih luas untuk berkomunikasi dalam konteks situasi yang lebih spesifik, dan melatih kemampuan menyimak dengan cukup baik percakapan natif, reportase radio dan televisi berbahasa perancis. HE.501 LAB BAHASA PERANCIS V/ COMPRÉHENSION ORALE V 2 (2-0) Melatih kemahiran berbahasa perancis yang digunakan dalam lingkup yang lebih luas untuk berkomunikasi dalam konteks situasi yang lebih spesifik, dan melatih kemampuan menyimak dengan cukup baik percakapan natif, reportase radio dan televisi berbahasa perancis. HE.601 LAB BAHASA PERANCIS VI/ COMPRÉHENSION ORALE VI 2 (2-0) Melatih kemahiran berbahasa perancis yang digunakan dalam lingkup yang lebih luas untuk berkomunikasi dalam konteks situasi yang lebih spesifik, dan melatih kemampuan menyimak dengan cukup baik percakapan natif, reportase radio dan televisi berbahasa perancis. HE.102 PEMAHAMAN TEKS I/ COMPRÉHENSION ECRITE I 2 (2-0) Melatih kemampuan pemahaman terhadap berbagai teks sederhana berbahasa perancis, untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan : siapa, hal apa, kapan, dimana, mengapa. HE.202 PEMAHAMAN TEKS II/ COMPRÉHENSION ECRITE II 2 (2-0) Melatih kemampuan pemahaman terhadap teks yang diambil dari dongeng rakyat dan buku seri texte en français facile. Menjawab pertanyaan yang 102

126 disusun berdasarkan teks, membuat kalimat, perubahan teks lisan-tulisan, dan memperkenalkan fungsi tokoh. HE.302 PEMAHAMAN TEKS III/ COMPRÉHENSION ECRITE III 2 (2-0) Melatih kemampuan pemahaman terhadap berbagai teks integral dengan tingkat kesulitan menengah, dan melatih keterampilan untuk mengemukakan pendapat mengenai teks yang dipelajari. HE.402 PEMAHAMAN TEKS IV/ COMPRÉHENSION ECRITE IV 2 (2-0) Melatih kemampuan pemahaman terhadap suatu teks integral dengan tingkat kesulitan lebih lanjut. Teks dapat diambil dari media cetak perancis yang membahas isu kontemporer maupun kehidupan sosial masyarakat perancis aktual. HE.502 PEMAHAMAN TEKS V/ COMPRÉHENSION ECRITE V 2 (2-0) Menelaah teks-teks deskriptif dan naratif berbahasa perancis, ditinjau dari karakteristik masing-masing jenis. Deskripsi yang dibahas adalah isi teks, narator, obyek yang dideskripsikan (alam, manusia, ruang), teknik sensasi dan hubungan narator-obyek. Unsur-unsur narasi yang dibahas adalah tokoh, alur sederhana (situasi awal, pertubation, péripéties, situasi akhir) HE.602 PEMAHAMAN TEKS VI/ COMPRÉHENSION ECRITE VI 2 (2-0) Menelaah teks-teks eksposisi, argumentasi dan pragmatif berbahasa perancis. Unsur-unsur yang dikaji adalah isi teks, tipologi masing-masing teks, bagian dan hubungan antar bagian teks (introduksi, isi, konklusi) dan obyektifitas masing-masing teks. HE.103 PERCAKAPAN BP I/ PRODUCTION ORALE I 2 (2-0) Melatih percakapan bahasa perancis dasar yang meliputi pelafalan, percakapan dengan bantuan foto, gambar, teks sederhana, dan percakapan pendek. HE.203 PERCAKAPAN BP II/ PRODUCTION ORALE II 2 (2-0) Melatih percakapan bahasa perancis dasar yang meliputi pelafalan, percakapan dengan bantuan foto, gambar, teks sederhana, dan percakapan pendek pada situasi sehari-hari. HE.303 PERCAKAPAN BP III/ PRODUCTION ORALE III 2 (2-0) Melatih kemampuan berbahasa perancis lisan untuk berinteraksi, memahami maksud lawan bicara, dan menggunakan tata krama berbahasa yang baku dalam kehidupan sehari-hari. 103

127 HE.403 PERCAKAPAN BP IV/ PRODUCTION ORALE IV 2 (2-0) Melatih kemampuan berbahasa perancis lisan secara mandiri, dapat berinteraksi dengan cukup lancar, memahami maksud lawan bicara, menggunakan tata krama berbahasa yang baku dalam kehidupan sehari-hari. HE.503 PERCAKAPAN BP V/ PRODUCTION ORALE V 2 (2-0) Melatih kemampuan berbahasa perancis lisan secara mandiri, dapat berinteraksi dengan lancar dan mengemukakan pendapat dalam konteks percakapan yang khusus dalam kehidupan sehari-hari. HE.603 PERCAKAPAN BP VI/ PRODUCTION ORALE VI 2 (2-0) Mempresentasikan dan mempertahankan suatu pendapat dalam bahasa perancis tingkat lanjutan berdasarkan tema pada teks-teks yang dipersiapkan. HE.104 KOMPOSISI I/ PRODUCTION ECRITE I 2 (2-0) Menulis karangan sederhana mulai dari penyusunan kalimat, kemudian percakapan berdasarkan gambar atau teks dan cerita berdasarkan gambar atau percakapan. HE.204 KOMPOSISI II/ PRODUCTION ECRITE II 2 (2-0) Menulis karangan sederhana berupa percakapan, cerita deskripsi, surat. Dalam tahap ini, lebih dipentingkan struktur kalimat, tata bahasa dan pemakaian kosakata secara tepat. HE.304 KOMPOSISI III/ PRODUCTION ECRITE III 2 (2-0) Menulis karangan dalam bahasa perancis sederhana dan sistematis, membuat paragraf deskriptif dan naratif. HE.404 KOMPOSISI IV/ PRODUCTION ECRITE IV 2 (2-0) Menulis karangan dalam bahasa perancis secara sistematis, membuat paragraf ekspositif dan argumentatif. HE.504 KOMPOSISI V/ PRODUCTION ECRITE V 2 (2-0) Melanjutkan latihan untuk setiap bagian dari ketiga bagian karangan : introduction, développement dan conclusion. Latihan memperbaiki struktur kalimat yang salah, membuat ringkasan, kosakata dan latihan mempergunakan kamus perancis-perancis. Membuat karangan sederhana berupa récit (cerita) dengan ketiga bagian cerita. HE.604 KOMPOSISI VI/ PRODUCTION ECRITE VI 2 (2-0) Mempelajari cara membuat tulisan dengan kerangka: thèse - antithèse synthèse, problème causes solutions inventaires. 104

128 HE.105 TATA BAHASA I/ GRAMMAIRE I 2(2-0) Mempelajari kaidah-kaidah tata bahasa perancis dasar mengenai kata sandang, pronomina, ajektiva, preposisi, dan verba. HE.205 TATA BAHASA II/ GRAMMAIRE II 2(2-0) Mempelajari kaidah-kaidah tata bahasa perancis dasar mengenai verba kala lampau, verba kala yang akan datang, pronomina, adverbia, perbandingan. HE.305 TATA BAHASA III/ GRAMMAIRE III 2(2-0) Mempelajari kaidah-kaidah tata bahasa perancis yang meliputi: kala dan modus, variasi pronomina, dan adverbia. HE.405 TATA BAHASA IV/ GRAMMAIRE IV 2(2-0) Mempelajari Kaidah-Kaidah Tata Bahasa Perancis Yang Meliputi Kala dan Modus, Pronomina Relatif Kompleks HE.505 TATA BAHASA V/ GRAMMAIRE V 2(2-0) Mempelajari kaidah-kaidah tata bahasa perancis yang meliputi semua kala dan modus, kalimat bentuk aktif dan pasif, penggunaan participe présent, participe passé dan gérondif. HE.605 TATA BAHASA VI/ GRAMMAIRE V I 2(2-0) Mempelajari kaidah-kaidah tata bahasa perancis yang meliputi struktur kalimat sederhana dan kompleks. HE.707 KEMAHIRAN BERBAHASA PERANCIS/ EXERCICES DES COMPÉTENCES LANGAGIÈRES 2(2-0) Melatih keempat keterampilan (co, ce, po, pe) berbahasa perancis tingkat mahir, sebagai persiapan tes delf b2, berargumentasi untuk mempertahankan suatu opini. HE.206 KESUSASTRAAN PERANCIS 2(2-0) Mempelajari selayang pandang tentang kesusastraan perancis. HE.106 KEBUDAYAAN PERANCIS/ CIVILISATION FRANÇAISE 2(2-0) Mempelajari selayang pandang sejarah, kebudayaan, dan geografi perancis. HE.207 SASTRA DAN BUDAYA FRANKOFON/ LITTÉRATURE ET CULTURE FRANCOPHONES 2 (2-0) Mempelajari karakteristik karya sastra dan aspek budaya bangsa-bangsa yang berbahasa perancis. 105

129 HE.307 DASAR-DASAR TEORI SASTRA PERANCIS/ MODÈLES DES THÉORIES STRUCTURALES 2(2-0) Memperkenalkan beberapa model naratif dalam kajian teks prosa perancis. HE.506 TELAAH KARYA PROSA PERANCIS/ ANALYSE DE PROSE FRANÇAISE 2(2-0) Menerapkan model-model naratif dalam telaah teks prosa perancis. HE.607 KAJIAN KARYA DRAMA PERANCIS/ ANALYSE DE DRAME FRANÇAIS 2(2-0) Mengenal karya sastra dalam bentuk drama tragédie, comédie, serta sejarah terjadinya genre tersebut. Mempelajari pengertian struktur drama, didascalie, acte, scène, exposition - noeud/crise dénouement, dramatique, pathétique, théâtral. Memahami karya drama sederhana serta tokoh dan tema yang dominan. HE.705 KAJIAN KARYA PUISI PERANCIS/ ANALYSE DE POÉSIE FRANÇAISE 2(2-0) Mengenal karakteristik dasar puisi, mengupas karya-karya puisi perancis. HE.702 ANALISIS WACANA/ ANALYSE DE DISCOURS 2(2-0) Membahas pengertian tentang wacana : perbedaan antara wacana dan ujaran, wacana dan teks. Klasifikasi teks menurut fungsi bahasa (r.jakobson) serta penerapannya dalam teks. Klasifikasi teks menurut bentuk dan isinya. Penerapannya untuk setiap klasifikasi yaitu deskriptif, naratif, eksplikatif, argumentatif, instruktif, informatif. HE.107 TEORI LINGUISTIK DASAR/ LINGUISTIQUE GÉNÉRALE 2(2-0) Mengenal linguistik dasar Perancis, yang meliputi fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik perancis. HE.409 LINGUISTIK TERAPAN/ LINGUISTIQUE APPLIQUÉE 2(2-0) Mempelajari linguistik terapan perancis yang meliputi pragmatik, sosiolinguistik, analisis wacana kritis, dan semiotika. HE.704 SINTAKSIS/ SYNTAXE 2(2-0) Mempelajari kelas kata dan kalimat bahasa perancis secara fungsional, menganalisis kalimat-kalimat dokumen otentik, dan menerapkan teori tata bahasa kontemporer. HE.408 PRANATA SOSIAL PERANCIS (VIE SOCIALE FRANÇAISE) 2(1-1) Mempelajari tatanan masyarakat perancis yang aktual, dan mempresentasikannya. 106

130 HE.606 METODE PENELITIAN/ MÉTHODE DE RECHERCHE 2(2-0) Membahas dasar-dasar metode penelitian, jenis penelitian dan sifat penelitian. Mempelajari metode kajian, teknik analisis dalam bidang linguistik, sastra, kebudayaan, dan penerjemahan. HE.701 SEMINAR/ SÉMINAIRE 3(1-2) Memaparkan permasalahan dan pembahasannya dalam seminar mengenai sastra, linguistik, budaya, atau penerjemahan. HE.208 TEORI TERJEMAHAN/ THÉORIES DE LA TRADUCTION 2(2-0) Mengenal dan memahami beberapa pendekatan teoretis terjemahan. Memindahkan teks dari bahasa yang dituju dengan utuh sesuai dengan teori tersebut berdasarkan pengetahuan tentang elemen teoritis dan pengetahuan praktis dalam melakukan prosedur penerjemahan. HE.306 TERJEMAHAN PERANCIS-INDONESIA I/ VERSION I 2(2-0) Menerjemahkan teks-teks perancis non-littéraire yang berkaitan dengan sosial budaya perancis. Teks yang diterjemahkan diambil dari majalah-majalah dan koran-koran perancis. HE.406 TERJEMAHAN PERANCIS-INDONESIA II/ VERSION II 2(2-0) Menerapkan teori terjemahan dengan menerjemahkan teks sederhana berupa petikan karya sastra perancis. Terjemahan dititikberatkan pada pemindahan pengertian keseluruhan yang benar dengan memperhatikan style pengarang. HE.407 TERJEMAHAN INDONESIA-PERANCIS/ THÈMES 2(2-0) Menerapkan teori terjemahan dengan memperhatikan sistem sintaksis indonesia-perancis yang sangat berbeda. Teks bersifat non-littéraire, dengan struktur kalimat indonesia yang sangat sederhana atau berupa kalimat-kalimat lepas. HE.703 PENYUNTINGAN TEKS TPI/ EDITING 2(2-0) Melatih keterampilan menyunting teks terjemahan dengan cara menerapkan kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar, memeriksa kepaduan teks terjemahan, memeriksa kesesuaian amanat antara teks terjemahan dan teks sumber, memeriksa kelogisan kalimat bahasa indonesia, kolokasi dan ejaan. HE.801 SKRIPSI-TUGAS AKHIR/ MÉMOIRE 6(0-6) Penulisan karya ilmiah tentang masalah yang berkaitan dengan ilmu bahasa (linguistik), ilmu sastra, kebudayaan, atau penerjemahan sebagai syarat kelulusan menjadi sarjana. 107

131 DAFTAR DOSEN A. DAFTAR DOSEN TETAP No NAMA NIP NIDN SANDI 1 Wanda Triwandani,Dra.,M.Hum H1OE Agusti Rudianingsih,Dra., M.Hum H1OE Sri Rijati Wardiani,M.Hum H1OE Nany Ismail,M.Hum H1OE Prima Agustina M.,Dra.,Sp H1OE Witakania Sundasari Som,S.S,M.Pd H1OE Tania Intan,S.S.,M.Pd H1OE Evi Rosyani Dewi,S.S, M.Hum H1OE Nurul Hikmayaty,S.S, M.Hum H1OE Vincentia Tri Handayani,S.S., H1OE.0020 M.Hum. 11 Wandansari S. Mulyo, Dra H1OE.0009 B. DOSEN TIDAK TETAP No NAMA NIP NIDN SANDI 1 Dr. Yati Aksa - - H1OE S.L Huthudi, Dra. - - H1OE Emiliawati Nugroho, Dra. - - H1OE S. Suhendra, Dra. - - H1OE Natif Speaker - - H1OE

132

133 PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG VISI Menjadikan Prodi Sastra Jepang pada tahun 2026 adalah menjadi prodi unggul dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi kelas dunia yang memiliki komitmen dan integritas yang kuat dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang bahasa, sastra, dan kebudayaan, adaptif terhadap perubahan yang terjadi, serta memiliki kecerdasan dalam membangun jiwa kewirausahaan. MISI 1. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang mampu memenuhi tuntutan masyarakat pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi; 2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berdaya saing internasional dan relevan dengan tuntutan pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi dalam memajukan perkembangan intelektual dan kesejahteraan masyarakat; 3. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan tinggi yang profesional dan akuntabel untuk meningkatkan citra perguruan tinggi; 4. Membentuk insan akademik yang menjunjung tinggi keluhuran budaya lokal dan budaya nasional dalam keberagaman budaya dunia; 5. Membangun jiwa kewirausahaan di kalangan sivitas. STANDARDISASI KOMPETENSI LULUSAN DENGAN INDIKATOR MASAK MOTIVATION 1. Memiliki rasa ingin tahu tentang perkembangan bahasa, budaya, dan iptek serta tatanan masyarakat pada khususnya dan masyarakat pemakai bahasa pada umumnya; 2. Memiliki motivasi yang kuat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan kebahasaan dan kebudayaan serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari di bidang pekerjaan, sosial dan masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia guna mendapatkan kehidupan yang lebih baik; 3. Memiliki kemauan untuk selalu meningkatkan pengetahuan, sikap, kemampuan, dan keterampilan. ABILITY 1. Mampu mengembangkan dan menerapkan ilmu kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia; 2. Mampu merancang dan melakukan penelitian dengan menerapkan konsep teori dan metode serta menganalisis dan menginterpretasikan data; 3. Mampu mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengembangan ilmu kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan; 109

134 4. Mampu berperan serta dalam satu tim dari berbagai disiplin ilmu dalam lingkungan yang kondusif. SKILL 1. Terampil dalam mengolah ide/konsep/temuan/pengembangan/ilmu kebahasaan, kesastraan, dan nilai budaya sesuai dengan norma masyarakat; 2. Terampil dalam menerapkan pengetahuan ilmu kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan; 3. Terampil dalam menerapkan konsep dan teori untuk menjawab fenomena kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan; 4. Terampil dalam menerapkan konsep dan teori untuk pengembangan lmu kebahasaan, kesastran, dan kebudayaan; 5. Pada akhir semester I, mahasiswa dapat membaca dan menulis Hiragana, Katakana dan Kanji basic 100 beserta variasi penggabungannya, serta menguasai minimal 600 kosa kata bahasa Jepang; 6. Selesai semester II, mahasiswa dapat membaca dan menulis Hiragana, Katakana dan Kanji basic 100 beserta variasi penggabungannya, serta menguasai minimal 600 kosa kata bahasa Jepang, dan lulus Ujian Kemampuan Bahasa Jepang (Nihongo Noryouku Shiken) Level N5; 7. Pada akhir semester III, mahasiswa dapat membaca dan menulis 500 kanji, beserta variasi dan gabungannya, serta menguasai minimal 3000 kosa kata bahasa Jepang; 8. Selesai semester IV, mahasiswa dapat membaca dan menulis 600 kanji, beserta variasi dan gabungannya, serta menguasai minimal 3500 kosa kata bahasa Jepang, dan lulus Ujian Kemampuan Bahasa Jepang (Nihongo Noryouku Shiken) Level N4; 9. Pada akhir semester V, mahasiswa dapat membaca dan menulis 700 kanji, beserta variasi dan gabungannya, serta menguasai minimal 4000 kosa kata bahasa Jepang; 10. Selesai semester VI, mahasiswa dapat membaca dan menulis 800 kanji, beserta variasi dan gabungannya, serta menguasai minimal 5000 kosa kata bahasa Jepang, dan lulus Ujian Kemampuan Bahasa Jepang (Nihongo Noryouku Shiken) Level N3; 11. Pada akhir semester VII, mahasiswa dapat membaca dan menulis 1000 kanji, beserta variasi dan gabungannya, serta menguasai minimal 6000 kosa kata bahasa Jepang; 12. Selesai semester VIII, mahasiswa mampu melakukan analisis praktis pragmatis sesuai dengan tema yang berkaitan dengan spesifikasi-nya, dan menuliskannya dalam bahasa dan tulisan bahasa Jepang yang baik dan benar, serta lulus Ujian Kemampuan Bahasa Jepang (Nihongo Noryouku Shiken) Level N2. ATTITUDE 1. Mempunyai pemahaman dan pengertian umum atas norma dan kaidah teori, riset, serta metodologi ilmu kebahasaan dan kebudayaan dalam penerapan dan pengembangannya; 2. Memahami rangkaian ilmu dasar dan terapan yang melandasi ilmu bahasa dan budaya; 110

135 3. Memahami disiplin ilmu yang berhubungan dengan ilmu kebahasaan dan kebudayaan. KNOWLEDGE 1. Memiliki sikap yang positif dan menghargai pengembangan iptek budaya, interdisiplin, kerja sama, institusi, otoritas dan pekerjaan; 2. Menghargai upaya interdisiplin dalam mengeksplorasi, memanfaatkan, dan melestarikan ilmu kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan. 111

136 KOMPETENSI UTAMA CAPAIAN PEMBELAJARAN No. (Learning Outcomes) 1. Memiliki kapasitas dan kemampuan berkomunikasi secara aktif, lisan dan tulisan dalam bahasa jepang dengan mencapai ujian kemampuan Bahasa Jepang N2 (Nihongo Noryoku Shiken). Mata Kuliah SKS Smt. Kode MK 1. Shokyu Kaiwa I 4 I H10F Chokai I 2 I H10F Sakubun I 2 I H10F Moji-Goi I 4 I H10F Shokyu Kaiwa II 4 II H10F Chokai II 2 II H10F Sakubun II 2 II H10F Moji-Goi II 4 II H10F Shochukyu Kaiwa I 2 III H10F Chokai III 2 III H10F Sakubun III 2 III H10F Moji-Goi III 2 III H10F Shochukyu Kaiwa II 2 IV H10F Chokai IV 2 IV H10F Sakubun IV 2 IV H10F Moji-Goi IV 2 IV H10F Chukyu Kaiwa I 2 V H10F Moji-Goi V 2 V H10F Chukyu Kaiwa II 2 VI H10F Moji-Goi VI 2 VI H10F Menguasai Gramatika 1. Shokyu Nihongo I 4 I H10F Shokyu Nihongo II 4 II H10F Nihongo Hyogen I 4 III H10F Bunpo I 2 III H10F Nihongo Hyogen II 4 IV H10F Bunpo II 2 IV H10F Chukyu Nihongo Hyogen I 2 V H10F Chukyu Nihongo Hyogen II 2 VI H10F Junjokyu Nihongo 2 VII H10F Mengenal dan memahami Kesusasteraan / Linguistik/ Budaya / Penerjemahan 1. Nihongo Gaku Nyumon 2 III H10F Nihon Bungaku Nyumon 2 III H10F Nihon Bunka Nyumon 2 III H10F Honyaku Nyumon 2 III H10F Nihongo Gaku Gairon 2 V H10F Nihon Bungaku Gairon 2 V H10F Nihon Bunka Gairon 2 V H10F Honyaku Gairon 2 V H10F Nihongo Gaku* 2 VII H10F Nihon Bungaku* 2 VII H10F Nihon Bunka Gaku* 2 VII H10F Honyaku Gaku* 2 VII H10F Metode Penelitian Linguistik* 4 VII H10F

137 No. CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) 4 Memiliki kemampuan untuk mengembangkan kepribadian, dengan berbasiskan pemahaman yang baik tentang agama, kewarganegaraan, bahasa, logika, serta kondisi sosial, ekonomi dan politik masyarakat Mata Kuliah SKS Smt. Kode MK 14. Metode Penelitian Sastra* 4 VII H10F Metode Kajian Budaya* 4 VII H10F Metode Kajian 4 VII H10F.745 Penerjemahan* 17. Etika Bisnis Jepang 2 VIII H10F Ibunka Rikai ( Komunikasi 2 VIII H10F.847 Lintas Budaya) 19. Bahasa Jepang 2 VIII H10F.848 Guiding/Interpreting** 20. Inovasi Pengajaran Bahasa 2 VIII H10F.849 Jepang** 21. Skripsi 6 VIII H10F Pendidikan Agama 2 IV UNX Pendidikan Kewarganegaraan 2 III UNX Bahasa Indonesia 2 I UNX Bahasa Inggris 2 II UNX Logika 2 III UNX Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3 VI UNX10611 Jumlah 121 *Mata Kuliah Peminatan **Mata Kuliah Pilihan Kompetensi ***Tugas Akhir Sesuai Peminatan 113

138 KOMPETENSI PENDUKUNG No CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) 1 Memiliki pemahaman yang baik tentang potensi pariwisata budaya di Indonesia serta kemampuan dan kapasitas untuk melakukan pemanduan wisata dan memimpin perjalanan wisata 2 Memiliki pemahaman yang baik tentang kewirausahaan serta kemampuan membuat perencanaan usaha 3 Memiliki pemahaman yang baik tentang diplomasi budaya dan publik serta kemampuan untuk melakukan komunikasi antarbudaya dalam berbagai ranah, baik lokal, nasional, maupun internasional 4 Memiliki pemahaman yang baik tentang kebudayaan Sunda dan budaya kontemporer serta kemampuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan kajian budaya Mata Kuliah SKS SMT Kode Mata Kuliah 1. Profil Pariwisata Budaya 2 V UNH Indonesia 2. Perencanaan Perjalanan 2 VI UNH Wisata 3. Pemanduan Wisata 2 VII UNH Perencanaan Usaha 2 V UNH Manajemen 2 VI UNH Kewirausahaan 3. Praktik Kewirausahaan 2 VII UNH Bahasa, Komunikasi, dan 2 V UNH Diplomasi 2. Diplomasi Budaya dan 2 VI UNH Publik 3. Praktik Diplomasi 2 VII UNH Teori dan Metode Kajian 2 V UNH Budaya 2. Kebudayaan Sunda 2 VI UNH Budaya Kontemporer 2 VII UNH JUMLAH

139 DESKRIPSI MATA KULIAH UNX PENDIDIKAN AGAMA (MPK) 2 (2-0) Meningkatkan keimanan ketaqwaan dan hubungan baik manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa, hubungan baik antar manusia dan hubungan baik manusia dengan makhluk dan alam sekitarnya. UNX PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (MPK) 2 (2-0) Mempelajari dasar-dasar kewiraan, konsep Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, Bela Negara, Sistem Hankamrata, Polstrahankamnas, dan Polranas. UNX KULIAH KERJA NYATA (MBB) 3 (3-0) Mendalami materi bidang ilmu/profesi secara praktis di lapangan dan membantu memecahkan masalah pembangunan di lapangan melalui peningkatan sumber daya lokal. UNX BAHASA INGGRIS (MPK) 2 (2-0) Mempelajari pola kalimat, kalimat aktif-pasif, kalimat langsung dan tak langsung, pengandaian dan preposisi. UNX BAHASA INDONESIA (MPK) 2 (2-0) Mempelajari kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, sikap bahasa, ejaan dan ragam bahasa. UNH LOGIKA (MPB) 2 (2-0) Mata kuliah ini membahas sejarah, dan ruang lingkup logika, konsep, reposisi, penyimpulan dan kesalahan logis. Selanjutnya juga memberikan pemahaman tentang prinsip prinsip dan teknik teknik untuk membedakan penalaran yang tepat dari yang tidak tepat serta bagaimana berpikir secara mandiri, logis, kritis dan analitis. H10F.101 SHOKYU NIHONGO I 4 (2-2) Materi kuliah ini berupa bahasan tentang penggunaan pola kalimat dasar bahasa Jepang yang mengandung nomina, adjektiva, verba dan partikel beserta aturan perubahan bentuk adjektiva dan verba. H10F.102 CHOUKAI I 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa pelatihan untuk mengenal dan menangkap makna kosakata, frasa dan kalimat yang telah dipelajari dalam mata kuliah Shokyu Nihongo I melalui rekaman kaset, CD/DVD audio maupun visual. 115

140 H10F.103 SHOKYU KAIWA I 4 (2-2) Materi kuliah ini berupa latihan percakapan sederhana dengan menggunakan pola pola kalimat yang disesuaikan dengan mata kuliah Shokyu Nihongo I dengan penekanan pada pelatihan ucapan, intonasi dan aksen bahasa Jepang, pelatihan mendengar dan membedakan bunyi panjang dan pendek, pelatihan menuliskan kata yang didengar dengan huruf kana. H10F.104 MOJI GOI I 4 (2-2) Materi kuliah ini berupa latihan cara menulis dan membaca Hiragana, menjelaskan boin, dakuon, handakuon, yoon, dan choon, pelatihan menulis kembali dan cara menulis berdasarkan aturan penggunaaan kana, pelatihan membedakan kata yang harus ditulis dengan katakana atau dengan hiragana, pelatihan menulis dasar-dasar huruf Kanji. H10F.105 SAKUBUN I 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa latihan menulis karangan dengan menggunakan ungkapan-ungkapan dasar berdasarkan masalah di lingkungan mahasiswa, hubungan manusia, masa depan, dan sebagainya. H10F.206 SHOKYU NIHONGO II 4 (2-2) Materi kuliah ini merupakan lanjutan dari mata kuliah Shokyu Nihongo I dengan materi pemahaman pola-pola kalimat dasar bahasa Jepang yang menggunakan nomina, adjektiva, verba dan partikel dalam kalimat serta pemahaman bentuk perubahan adjektiva dan verba bahasa Jepang yang sesuai aturan H10F.207 CHOUKAI II 2 (2-0) Materi kuliah ini merupakan lanjutan dari mata kuliah Choukai I dengan materi latihan mengenal dan menangkap kosakata, frasa dan kalimat yang lebih bervariasi sesuai dengan materi dalam mata kuliah Shokyu Nihongo II melalui rekaman kaset, CD/DVD audio maupun visual. Diarahkan untuk penguasaan materi ujian kemampuan bahasa Jepang tingkat N5. H10F.208 SHOKYU KAIWA II 4 (2-2) Materi kuliah ini berupa latihan percakapan sederhana dengan menggunakan pola pola kalimat yang disesuaikan dengan mata kuliah Shokyu Nihongo II yang merupakan lanjutan Shokyu Kaiwa I dengan inti materi tentang pelatihan ucapan, intonasi dan aksen bahasa Jepang, mendengar dan membedakan bunyi panjang dan pendek, latihan menulis kembali kata yang didengar dengan huruf kana dan kanji dasar. 116

141 H10F.209 MOJI GOI II 4 (2-2) Menerangkan dan melatih cara menulis kanji, bentuk dan urutan menulis kanji, cara membaca kanji berdasarkan on dan kun, cara mengahafal kanji dan pemakaiannya dalam kalimat. Diarahkan untuk dapat lulus dalam Ujian Kemampuan Bahasa Jepang tingkat N5. H10F.210 SAKUBUN II 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa latihan membuat karangan dengan menggunakan bentuk ungkapan tingkat lanjutan dengan tema hubungan pribadi dan masyarakat, pandangan pribadi tentang suatu peristiwa yang terjadi. H10F.311 NIHONGO HYOUGEN I 4 (2-2) Materi kuliah ini berupa pembahasan pola-pola kalimat dari mata kuliah Shokyu Nihongo II, membahas tingkat tutur kata (keigo) dan kalimat aktifpasif serta lanjutan pembahasan tentang perubahan verba yang sesuai aturan. H10F.312 BUNPO I 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa penjelasan dan pembahasan tata bahasa Jepang berdasarkan ciri-ciri lingual bahasa Jepang pada tataran kalimat seperti tentang struktur kalimat, kelas kata hubungan menerangkan dan diterangkan, hubungan subjek dan topik, adverbia serta konkordans. H10F.313 CHOUKAI III 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa latihan menangkap dan memahami makna kalimat dan wacana yang disesuaikan dengan materi mata kuliah Nihongo Hyougen I melalui rekaman kaset, CD/DVD audio maupun visual. Diarahkan untuk penguasaan materi ujian kemampuan bahasa Jepang tingkat N 4 H10F.314 SHOCHUKYU KAIWA I 2 (1-1) Materi kuliah ini berupa latihan percakapan dengan menggunakan pola pola kalimat yang tedapat di dalam mata kuliah bahasa Jepang tingkat menengah (Nihongo Hyogen I) dengan inti tentang latihan ucapan, intonasi, dan aksen, latihan pendengaran dalam bentuk percakapan dan penanggapan, latihan berbicara sesuai dengan pola bentuk percakapan, latihan menjawab dan membuat pertanyaan. H10F.315 MOJI GOI III 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa penulisan Kanji berdasarkan Hitsujun (urutan menulis); membaca Kanji menurut on dan kun, memahami pengertian furigana dan okurigana, memahami penggunaan huruf Kanji di dalam 117

142 kalimat, memahami arti Kanji dalam bahasa Indonesia. Diarahkan untuk dapat menguasai materi Ujian Kemampuan Bahasa Jepang tingkat N4. H10F.316 SAKUBUN III 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa lanjutan dari mata kuliah sakubun II, yaitu latihan membuat karangan dengan menggunakan ungkapan yang lebih bervariasi dengan tema hubungan pribadi dan masyarakat, pandangan pribadi tentang suatu hal yang terjadi. H10F.317 NIHONGOGAKU NYUMON 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa pembahasan sub bidang linguistik bahasa Jepang secara garis besar seperti mengenai fonetik, fonologi, morfologi, semantik, sintaksis dan pragmatik bahasa Jepang. H10F.318 NIHONBUNGAKU NYUMON 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa pembahasan tentang pembabakan sejarah kesusastraan Jepang dan keistimewaan jaman kesusastraannya serta memperkenalkan hasil karya sastra representatif yang mewakili zamannya masing-masing. H10F.319 NIHONBUNKA NYUMON 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa pembahasan tentang geografi, iklim, sistem pembagian wilayah pemerintahan di Jepang, sistem kehidupan orang Jepang secara umum seperti bidang pendidikan, perekonomian, perdagangan, pertanian, perikanan dan pariwisata. Penjelasan tentang sejarah Jepang Kuno abad pertengahan hingga jaman modern meliputi asal mula bangsa dan negara Jepang, masuknya kebudayaan China, pertumbuhan masyarakat feodal, sistem pemerintahan Shogun dan Edo, politik isolasi (sakoku), Restorasi Meiji, Imperialisme, Perang Dunia II, dan Pasca Perang Dunia II. H10F.320 HONYAKU NYUMON 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa pemahaman makna terjemahan dan proses penerjemahan berdasarkan perbedaan struktur, ungkapan, ekspresi dan sebagainya pada tingkat pemula dan menengah. H10F.421 NIHONGO HYOUGEN II 4 (2-2) Materi kuliah ini berupa pembahasan wacana berbahasa Jepang, latihan menggunakan pola kalimat yang sudah dipelajari, latihan mengemukakan kembali kalimat bahasa Jepang mulai kalimat sederhana hingga kalimat agak sukar yang berhubungan dengan wacana. 118

143 H10F.422 BUNPO II 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa penjelasan dan pembahasan tata bahasa Jepang pada tataran kalimat majemuk dan tataran wacana terutama mengenai unsur-unsur yang berkaitan dengan fungsi konjungsi serta keberadaan kala, aspek dan modalitas. H10F.423 CHOUKAI IV 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa latihan menangkap dan memahami kalimat dan wacana yang diarahkan untuk menguasai materi ujian kemampuan bahasa Jepang N3 melalui rekaman kaset dan CD/DVD audio maupun visual, kemudian mengungkapkannya kembali dalam bahasa Jepang yang lebih bervariasi. H10F.424 SHOCHUKYU KAIWA II 2 (1-1) Materi kuliah ini berupa latihan variasi percakapan dengan menggunakan pola pola kalimat yang disesuaikan dengan mata kuliah bahasa Jepang tingkat menengah (Nihongo Hyogen II), latihan mendengarkan ungkapan dalam berbagai cerita, usia dan jenis kelamin, latihan menjawab pertanyaan dari cerita yang diperdengarkan melalui kaset dan CD/DVD kemudian menuliskan cerita tersebut dengan menggunakan huruf Kana dan Kanji H10F.425 MOJI GOI IV 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa lanjutan tentang cara menulis Kanji menurut Hitsujun, membaca dan menulis Kanji menurut on dan kun dengan wacana pendek. Diarahkan untuk dapat lulus dalam Ujian Kemampuan Bahasa Jepang tingkat N4. H10F.426 SAKUBUN IV 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa lanjutan mata kuliah Sakubun III dengan pembahasan ke arah cara penulisan karangan ilmiah sesuai dengan struktur kalimat yang telah dipelajari dalam mata kuliah Nihongo Hyogen II. Guna dapat lulus dalam Ujian Kemampuan Bahasa Jepang tingkat N3. H10F.527 CHUKYU NIHONGO HYOUGEN I 2 (1-1) Materi kuliah ini berupa pemahaman tata bahasa dan isi wacana, membahas idiom dalam wacana, mengemukan kembali isi wacana. H10F.528 CHUKYU KAIWA I 2 (1-1) Materi kuliah ini berupa latihan percakapan yang mengarah pada kemampuan mengemukakan berbagai pendapat melalui diskusi dengan menggunakan pola-pola kalimat yang disesuaikan dengan mata kuliah bahasa Jepang tingkat mahir (Chukyu Nihongo Hyogen I), latihan mendengar dan mengulangi dialog dari rekaman kaset atau video yang berirama cepat, 119

144 menangkap pembicaraan ilmiah dalam bahasa Jepang, mengungkapkan pendapat mengenai suatu masalah dalam bahasa Jepang. H10F.529 NIHONGOGAKU GAIRON 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa pembahasan mengenai unsur keitairon seperti morfem dan kata serta pembentukannya dalam bahasa Jepang. Membahas pula struktur kalimat bahasa Jepang (kata dan frase), ilmu semantik dasar yang membahas kata-kata bersinonim berdasarkan makna dan penggunaannya H10F.530 NIHONBUNGAKU GAIRON 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa pembahasan tentang prosa Jepang secara umum dan prosa klasik serta memperkenalkan prosa modern yang mewakili prosa jaman Meiji, Taisho dan Showa. Selain itu membahas pula aliran-aliran dalam prosa Jepang. H10F.531 NIHONBUNKA GAIRON 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa pembahasan tentang budaya kasat mata yang bersifat tradisional dan budaya kontemporer seperti pengenalan makna berbagai festival tahunan di Jepang, kadou (ikebana), sadou(chanoyuu), shodou(shuuji), komik, anime, drama pop, kosupurei, makanan dll. H10F.532 HONYAKU GAIRON 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa pembahasan tentang terjemahan dan proses penerjemahan seperti membahas kesulitan penerjemahan kedua bahasa berdasarkan perbedaan struktur bahasa, ungkapan, ekspresi dan sebagainya secara variatif pada tingkat lanjutan. H10F.533 MOJI GOI V 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa lanjutan dari mata kuliah Moji Goi IV, dengan menambah jumlah huruf Kanji yang diberikan guna dapat lulus dalam Ujian Kemampuan Bahasa Jepang tingkat N3. H10F.634 CHUKYU NIHONGO HYOUGEN II 2 (1-1) Materi kuliah ini berupa pembahasan tentang isi buku-buku Jepang, pola kalimat baru, serta mengemukakan kembali isi bahan yang dibaca, mencari sinonim kata-kata yang terdapat dalam bahan bacaan. H10F.635 CHUKYU KAIWA II 2 (1-1) Materi kuliah ini berupa latihan untuk dapat mengemukakan pemikiran, gagasan, pengalaman secara lisan dalam bahasa Jepang. Pelatihan untuk dapat berkomunikasi dengan orang Jepang, pelatihan berdiskusi dalam 120

145 bahasa Jepang berdasarkan topik tertentu untuk tingkat lanjutan mahir (Chukyu Nihongo Hyogen II). Latihan menggunakan intonasi dalam suatu dialog; Menangkap isi dialog. Pelatihan percakapan dengan orang Jepang, terutama mengenai Indonesia; Pelatihan memimpin diskusi dalam bahasa Jepang. H10F.636 MOJI GOI VI 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa lanjutan dari mata kuliah Moji Goi V, dengan menambah jumlah huruf Kanji yang diberikan guna dapat lulus dalam Ujian Kemampuan Bahasa Jepang tingkat N2. H10F.737 JUNJOKYU NIHONGO 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa pembahasan cara pengutaraan teks khas Jepang, idiom dan peribahasa serta bahasa surat kabar Jepang. H10F.738 NIHONGOGAKU 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa pembahasan tentang pembentukan kata dan kategori gramatikal, struktur kalimat bahasa Jepang (klausa dan kalimat) dan wacana bahasa Jepang serta menjelaskan dan mendiskusikan homonim yang berkaitan dengan makna leksikal, makna gramatikal, pola kalimat serta bentuk ujaran. H10F.739 METODE PENELITIAN LINGUISTIK (+ Seminar) 4 (4-0) Materi kuliah ini berupa pembahasan mengenai dasar-dasar metode penelitian, jenis penelitian, dan sifat penelitian, metode kajian, teknik analisis. Bahasan lainnya mengenai hubungan data, metode, teknik, dan teori, bahasa sebagai objek penelitian; materi bahasa dikaitkan dengan penelitian; ilmu yang berhubungan dengan bahasa, objek penelitian, dan konteks objek penelitian; korpus dan mentes populasi dan sample, sumber data. Selain itu membahas pula mengenai metode dan teknik pengumpulan data, metode dan teknik analisis data, membimbing dan mendiskusikan topik linguistik sebagai bahan penulisan skripsi serta mengarahkan penulisan skripsi. H10F.740 NIHONBUNGAKU 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa pembahasan secara lebih luas tentang prosa modern beserta aliran-aliran dan ciri khas yang mewakili prosa jaman Meiji, Taisho, dan Showa. Selain itu menjelaskan drama Jepang secara umum, sejarah perkembangan dan keistimewaan serta drama seperti Noh, Joruri, kyougen, bunraku, dan kabuki. Membahas pula hasil karya drama Jepang seperti Chichi, kaeru, dan Yuzuru, puisi Jepang secara umum, sejarah perkembangan Puisi Jepang (Kayoo, Haiku, Haikai) dan penyairnya serta puisi modern dan hasil karya para penyair seperti Shimazaki Toson, 121

146 Takamura Kotaro, Hagiwara Sakutaro, Ishikawa Takuboku, dan Miyazawa Kenji. H10F.741 METODE PENELITIAN SASTRA (+ Seminar) 4 (4-0) Materi kuliah ini berupa pembahasan mengenai dasar- dasar penelitian, jenis penelitian dan sifat penelitian, metode kajian, teknik analisis, metode penelitian sastra (strukturalisme dan strukturalisme genetik) serta bahasan mengenai semiotika, resepsi sastra, intertekstualitas, dekonstruksi, dan kritik feminis. Selain itu membimbing dan mendiskusikan topik kesusastraan sebagai bahan penulisan skripsi serta mengarahkan penulisan skripsi. H10F.742 NIHONBUNKAGAKU 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa kajian tentang pola pikir bangsa Jepang dari sudut agama, budaya, dan bahasa. Selain itu membahas pula tentang perubahan pola pikir seiring perkembangan masyarakat Jepang. H10F.743 METODE KAJIAN BUDAYA 4 (4-0) Materi kuliah ini berupa pengenalan metode kajian budaya melalui pendekatan sosiologi, etnografi dan antropologi. H10F.744 HONYAKUGAKU 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa pembahasan tentang teknik-teknik penerjemahan karya sastra, komik, serta karya-karya lain di luar karya sastra. H10F.745 METODE KAJIAN TERJEMAHAN (+ Seminar) 4 (4-0) Materi kuliah ini berupa pembahasan tentang dasar-dasar penelitian penerjemahan, jenis penelitian dan sifat penelitian, metode kajian, teknik analisis dan metode penelitian penerjemahan (penerjemahan karya sastra maupun non sastra). H10F.846 ETIKA BISNIS JEPANG 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa pembahasan secara umum manajemen, etika, dan etos kerja di perusahaan Jepang. H10F.847 IBUNKA RIKAI (Komunikasi Lintas Budaya) 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa pembahasan dasar dan fungsi pemahaman dan komunikasi lintas budaya, bentuk pemahaman, dan aspek-aspek pendukungnya dalam kegiatan komunikasi lintas budaya. H10F.848 BAHASA JEPANG GUIDING/INTERPRETING 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa pembahasan teknik-teknik penerjemahan lisan khususnya bahasa Jepang untuk pemandu wisata. 122

147 H10F.849 INOVASI PENGAJARAN BAHASA JEPANG 2 (2-0) Materi kuliah ini berupa pembahasan perkembangan pengajaran dan metodologi pengajaran bahasa Jepang. H10F.850 SKRIPSI 6 (6-0) 123

148 DAFTAR DOSEN A. DOSEN TETAP NO N A M A N I P N I D N SANDI DOSEN 1. Nandang Rahmat, M.A., Ph.D H10F Dr. Agus S. Suryadimulya, M.A H10F Dr. Puspa Mirani Kadir, M.A H10F Dr. Nani Sunarni., M.A H10F Yuyu Yohana Risagarniwa, M.Ed., H10F.0018 Ph.D. 6. Elly Sutawikara, M.Hum H10F Adung Danasubrata, M.Hum H10F Tinny Risnawati Male, M.Hum H10F Maman Suratman, M.Hum H10F Endah Purnamasari, M.Hum H10F Budi Rukhyana, M.A H10F Riza Lupi Ardiati, M.Hum H10F Jonjon Johana, M.Ed H10F Isye Herawati, M.Hum H10F Amaliatun Saleha, M.Si H10F Nanny Sri Mariani, Dra H10F Herdis Hikmatusadis, Drs H10F.0019 B. DOSEN TIDAK TETAP NO NAMA N I D N SANDI DOSEN 1. Ms. Otsuka Hiroko, M.A H10F Indah Fitriani, S.S. - H10F

149

150 PROGRAM STUDI SASTRA RUSIA VISI Menjadikan Prodi Sastra Rusia pada tahun 2026 adalah menjadi prodi unggul dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi kelas dunia yang memiliki komitmen dan integritas yang kuat dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang bahasa, sastra, dan kebudayaan, adaptif terhadap perubahan yang terjadi, serta memiliki kecerdasan dalam membangun jiwa kewirausahaan. MISI 1. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang mampu memenuhi tuntutan masyarakat pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi; 2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berdaya saing internasional dan relevan dengan tuntutan pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi dalam memajukan perkembangan intelektual dan kesejahteraan masyarakat; 3. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan tinggi yang profesional dan akuntabel untuk meningkatkan citra perguruan tinggi; 4. Membentuk insan akademik yang menjunjung tinggi keluhuran budaya lokal dan budaya nasional dalam keberagaman budaya dunia; 5. Membangun jiwa kewirausahaan di kalangan sivitas. STANDARDISASI KOMPETENSI LULUSAN DENGAN INDIKATOR MASAK MOTIVATION 1. Memiliki rasa ingin tahu tentang perkembangan bahasa, budaya, dan iptek serta tatanan masyarakat Rusia pada khususnya dan masyarakat pemakai bahasa pada umumnya; 2. Memiliki motivasi yang kuat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan kebahasaan dan kebudayaan serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari di bidang pekerjaan, sosial, dan masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia guna mendapatkan kehidupan yang lebih baik; 3. Memiliki kemauan untuk selalu meningkatkan pengetahuan, sikap, kemampuan, dan keterampilan. ABILITY 1. Mampu mengembangkan dan menerapkan ilmu kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia; 2. Mampu merancang dan melakukan penelitian dengan menerapkan konsep teori dan metode serta menganalisis dan menginterpretasikan data; 3. Mampu mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengembangan ilmu kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan; 125

151 4. Mampu berperan serta dalam satu tim dari berbagai disiplin ilmu dalam lingkungan yang kondusif. SKILL 1. Memiliki kapasitas dan kemampuan komunikasi lisan dan tulisan secara aktif dalam bahasa Rusia sesuai standar kemamuan bahasa Rusia untuk penutur asing (TRKI-2); 2. Terampil dalam mengolah ide/konsep/temuan/pengembangan/ilmu kebahasaan, kesastraan, dan nilai budaya sesuai dengan norma masyarakat; 3. Terampil dalam menerapkan konsep dan teori untuk menjawab fenomena kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan dalam bidang pariwisata, diplomasi, kewirausahaan, dan pengkajian budaya; 4. Terampil dalam menerapkan konsep dan teori untuk pengembangan ilmu kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan dalam kancah industri kreatif. ATTITUDE 1. Mempunyai pemahaman dan pengertian umum atas norma dan kaidah teori, riset, serta metodologi ilmu kebahasaan dan kebudayaan dalam penerapan dan pengembangannya; 2. Memahami rangkaian ilmu dasar dan terapan yang melandasi ilmu bahasa dan budaya; 3. Memahami disiplin ilmu yang berhubungan dengan ilmu kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan. KNOWLEDGE 1. Memiliki sikap yang positif dan menghargai pengembangan iptek, budaya, interdisiplin, kerja sama, institusi, otoritas, dan pekerjaan; 2. Menghargai upaya interdisiplin dalam mengeksplorasi, memanfaatkan, dan melestarikan ilmu kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan. 126

152 KOMPETENSI UTAMA CAPAIAN PEMBELAJARAN No (Learning Outcomes) 1 Memiliki kapasitas dan kemampuan komunikasi lisan dan tulisan secara aktif dalam bahasa Rusia dengan mencapai Tes Kemampuan Bahasa Rusia Tk. 2 (TRKI-2). 2 Menguasai gramatika bahasa Rusia dengan mencapai Tes Kemampuan Bahasa Rusia Tk. 2 (TRKI-2). Mata Kuliah SKS SMT Kode Mata Kuliah 1. Percakapan Bahasa Rusia I 2 I H10G Pengayaan Kosakata 2 I H10G102 Bahasa Rusia I 3. Fonetika Bahasa Rusia 2 I H10G Percakapan Bahasa Rusia II 2 II H10G Pengayaan Kosakata 2 II H10G202 Bahasa Rusia II 6. Fonologi Bahasa Rusia 2 II H10G Kreatif Berbahasa Rusia I 2 III H10G Percakapan Tematis Bahasa 2 III H10G302 Rusia 9. Pengantar Retorika Bahasa 2 III H10G303 Rusia 10. Pemahaman Teks Bahasa 2 III H10G304 Rusia 11. Terjemahan Rusia 2 III H10G309 Indonesia 12. Kreatif Berbahasa Rusia II 2 IV H10G Kaidah Penulisan Ejaan 2 IV H10G402 Bahasa Rusia 14. Retorika Bahasa Rusia 2 IV H10G Kemahiran Berbahasa Rusia 2 V H10G501 I 16. Terjemahan Indonesia 2 V H10G502 Rusia 17. Kemahiran berbahasa Rusia 2 VI H10G601 II 18. Komposisi Bahasa Rusia 2 VI H10G Bahasa Rusia untuk 2 VII H10G701 Administrasi Bisnis 20. Bahasa Rusia untuk 2 VII H10G702 Pariwisata 21. Bahasa Rusia Akademik 2 VII H10G Teori Gramatika Bahasa 2 I H10G104 Rusia I 2. Latihan Gramatika Bahasa 2 I H10G105 Rusia I 3. Teori Gramatika Bahasa 2 II H10G204 Rusia I 4. Latihan Gramatika Bahasa 2 II H10G205 Rusia I 5. Verba Bahasa Rusia 2 II H10G Morfologi Bahasa Rusia I Kelas Kata Mandiri 2 III H10G

153 No CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) Mata Kuliah SKS SMT Kode Mata Kuliah 7. Latihan Morfologi Bahasa 2 III H10G306 Rusia 8. Aspek Verba Bahasa Rusia 2 III H10G307 3 Mengenal dengan baik sejarah, kesusastraan, linguistik, dan budaya Rusia 9. Sintaksis Kombinasi Kata Bahasa Rusia 10. Morfologi Bahasa Rusia II Kelas Kata Tugas 11. Verba Gerakan Bahasa Rusia 12. Pembentukan Kata Bahasa Rusia 13. Semantik dan Leksikologi Bahasa Rusia 14. Sintaksis Kalimat Tunggal Bahasa Rusia 15. Sintaksis Kalimat Majemuk Bahasa Rusia 2 IV H10G404 2 IV H10G405 2 IV H10G407 2 IV H10G409 2 V H10G503 2 V H10G504 2 VI H10G Sejarah Rusia 2 I H10G Folklor Rusia 2 I H10G Pengantar Linguistik 2 I H10G Pengantar Kesusastraan 2 I H10G Geografi dan Pranata 2 II H10G207 Budaya Masyarakat Rusia 6. Teori Terjemahan 2 II H10G Sejarah Kesusastraan Rusia 2 III H10G309 Abad XVIII XIX 8. Analisis Morfologis Bahasa 2 IV H10G406 Rusia 9. Sejarah Kesusastraan Rusia Abad XX XXI 2 IV H10G Analisis Kalimat Tunggal 2 V H10G505 Bahasa Rusia 11. Metode Penelitian 2 VI H10G603 Linguistik/Sastra 12. Analisis Sintaksis Kalimat 2 VI H10G605 Majemuk BR 13. Analisis Prosa Rusia 2 VII H10G Analisis Drama Rusia 2 VII H10G Analisis Puisi Rusia 2 VII H10G Seminar Ragangan 1 VIII H10G Tugas Akhir (Skripsi/Nonskripsi) 4 VIII 4 Memiliki kemampuan untuk 1. Pendidikan Agama 2 VI UNX

154 No CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) mengembangkan kepribadian, dengan berbasiskan pemahaman yang baik tentang agama, kewarganegaraan, bahasa, logika, serta kondisi sosial, ekonomi dan politik masyarakat Mata Kuliah SKS SMT Kode Mata Kuliah 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 V UNX Bahasa Indonesia 2 I UNX Bahasa Inggris 2 II UNX Logika 2 V UNX Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3 VI UNX10611 JUMLAH

155 KOMPETENSI PENDUKUNG No CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) 1 Memiliki pemahaman yang baik tentang potensi pariwisata budaya di Indonesia serta kemampuan dan kapasitas untuk melakukan pemanduan wisata dan memimpin perjalanan wisata 2 Memiliki pemahaman yang baik tentang kewirausahaan serta kemampuan membuat perencanaan usaha 3 Memiliki pemahaman yang baik tentang diplomasi budaya dan publik serta kemampuan untuk melakukan komunikasi antarbudaya dalam berbagai ranah, baik lokal, nasional, maupun internasional 4 Memiliki pemahaman yang baik tentang kebudayaan Sunda dan budaya kontemporer serta kemampuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan kajian budaya Mata Kuliah SKS SMT Kode Mata Kuliah 1. Profil Pariwisata Budaya 2 V UNH Indonesia 2. Perencanaan Perjalanan 2 VI UNH Wisata 3. Pemanduan Wisata 2 VII UNH Perencanaan Usaha 2 V UNH Manajemen 2 VI UNH Kewirausahaan 3. Praktik Kewirausahaan 2 VII UNH Bahasa, Komunikasi, 2 V UNH dan Diplomasi 2. Diplomasi Budaya dan 2 VI UNH Publik 3. Praktik Diplomasi 2 VII UNH Teori dan Metode 2 V UNH Kajian Budaya 2. Kebudayaan Sunda 2 VI UNH Budaya Kontemporer 2 VII UNH JUMLAH

156 DESKRIPSI MATA KULIAH H10G101 PERCAKAPAN BAHASA RUSIA I 2 (0-2) Mata kuliah ini berisi materi tentang latihan penggunaan konstruksikonstruksi kalimat sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan tema : keluarga, teman sekolah, masa kecil, hobi, cita-cita. H10G102 PENGAYAAN KOSAKATA BAHASA RUSIA I 2 (1-1) Mata kuliah ini berisi materi pengayaan kosakata bahasa Rusia melalui visualisasi gambar-gambar berwarna tentang nama-nama benda mati dan mahluk hidup yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari: sayursayuran dan buah-buahan, nama-nama makanan, bumbu, biji-bijian, delikates, perkakas dapur dan alat rumah tangga. H10G103 FONETIKA BAHASA RUSIA 2 (1-1) Mata kuliah ini berisi materi tentang sistem fonetis oral dan audioral (audiorovanie) bahasa Rusia dalam pelafalan alfabet, kata dan Konstruksi Intensional (IK-1 s.d. IK-7) yang dipandu dengan media rekaman audio penutur asli bahasa Rusia. H10G104 TEORI GRAMATIKA BAHASA RUSIA I 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang pengantar deklinasi nomina, pengenalan gender, kasus, serta konjugasi verba bahasa Rusia. H10G105 LATIHAN GRAMATIKA BAHASA RUSIA I 2 (0-2) Mata kuliah ini berisi materi tentang latihan deklinasi nomina, penggunaan gender, kasus, dan konjugasi verba bahasa Rusia, serta penggunaannya dalam kalimat sederhana. H10G106 SEJARAH RUSIA 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang garis besar dan menyeluruh mengenai perjalanan dan perkembangan sejarah Rusia, termasuk sejarah kebudayaan Rusia, sejak dinasti Rurik, dinasti Romanov, era Sovyet, pasca Sovyet, sampai Rusia masa kini, dan kaitannya dengan kawasan sekitarnya atau kawasan lain yang lebih luas. H10G107 FOLKLOR RUSIA 2 (1-1) Mata kuliah ini berisi apresiasi estetika dan mengenal kaidah-kaidah sastra lisan Rusia melalui fakta-fakta sastra lisan yang ada di Rusia dengan menitikberatkan pokok bahasan pada folklor Rusia anak-anak. 131

157 H10G108 PENGANTAR LINGUISTIK 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang pengertian linguistik, linguistik sebagai ilmu, objek kajian linguistik, tataran-tataran dalam linguistik, aliran-aliran linguistik seperti tradisional, struktural, transformasional, dan lain-lain berikut sejarah, tokoh, dan konsep-konsepnya. Mengenalkan kajian linguistik seperti linguistik terapan dan interdisiplin. H10G109 PENGANTAR KESUSASTRAAN 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi pengertian kesusastraan secara umum, mengenalkan berbagai paradigma, pendekatan, dan teori-teori kesusastraan dan perkembangannya disesuaikan dengan kekhasan kesusastraan Rusia. H10G201 PERCAKAPAN BAHASA RUSIA II 2 (0-2) Mata kuliah ini berisi materi tentang penggunaan konstruksi-konstruksi kalimat sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan tema: waktu, musim, taman dan tempat-tempat menarik, kesehatan, tokoh seni dan musik, orangorang terkenal. H10G202 PENGAYAAN KOSAKATA BAHASA RUSIA II 2 (1-1) Mata kuliah ini berisi materi pengayaan kosakata bahasa Rusia melalui visualisasi gambar-gambar berwarna tentang nama-nama benda mati dan mahluk hidup yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari; namanama binatang dan ikan, anatomi tubuh, apparel, instrumen musik, alat kantor, transportasi, alat dan cabang olah raga. H10G203 FONOLOGI BAHASA RUSIA 2 (1-1) Mata kuliah ini berisi tentang teori fonetik, karakterisasi pembentukan bunyi bahasa, prinsip, analisis, klasifikasi fonem, fonem ejaan bahasa Rusia, serta hubungan fonemik dan fonetik bahasa Rusia. H10G204 TEORI GRAMATIKA BAHASA RUSIA II 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi Gramatika Fungsional Bahasa Rusia, pendalaman dari materi Teori Gramatika Bahasa Rusia I, pengungkapan hubungan tempat dan waktu dalam kalimat sederhana, pengungkapan ambiguitas dengan bantuan pronomina dan adverbia ambigu. H10G205 LATIHAN GRAMATIKA BAHASA RUSIA II 2 (0-2) Mata kuliah ini berisi materi tentang latihan penggunaan pengungkapan hubungan tempat, dan waktu dalam kalimat sederhana, pengungkapan ambiguitas dengan bantuan pronomina dan adverbia ambigu. 132

158 H10G206 VERBA BAHASA RUSIA 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang verba bahasa Rusia mencakup pengertian aspek, bentuk infinitif, transitif, intransitif. H10G207 GEOGRAFI DAN PRANATA BUDAYA MASYARAKAT RUSIA 2 (1-1) Mata kuliah ini berisi materi tentang, sosio-ekonomi geografi dan aspekaspek budaya Rusia : zona ekonomi, sumber alam, demografi, kehidupan budaya, sistem kesenian, dan religi. H10G208 TEORI TERJEMAHAN 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang pengertian terjemahan, prinsip-prinsip terjemahan, jenis-jenis terjemahan, metode/teknik terjemahan, serta berbagai masalah dalam terjemahan. H10G301 KREATIF BERBAHASA RUSIA I 2 (0-2) Mata kuliah ini berisi materi tentang kemampuan berbahasa Rusia dalam berbagai situasi dan keperluan baik lisan maupun tulisan. Memiliki sikap kritis terhadap penggunaan bahasa Rusia yang tidak tepat. H10G302 PERCAKAPAN TEMATIS BAHASA RUSIA 2 (0-2) Mata kuliah ini berisi materi tentang percakapan tematika yang bersumber dari cerita-cerita ringan dan humoris dalam sinetron-sinetron Rusia moderen. H10G303 PENGANTAR RETORIKA BAHASA RUSIA 2 (1-1) Mata kuliah ini berisi tentang etika komunikasi lisan dan tulisan bahasa Rusia, penggunaan bahasa yang santun untuk bertanya, menyapa, mengajak, mengundang orang lain, jarak dan bahasa tubuh yang santun ketika berbicara dengan lawan bicara. H10G304 PEMAHAMAN TEKS BAHASA RUSIA 2 (1-1) Mata kuliah ini berisi materi tentang cara dan langkah kerja pemahaman teks, baik publikasi ilmiah maupun artikel dan berita media cetak berbahasa Rusia. H10G305 MORFOLOGI BAHASA RUSIA I KELAS KATA MANDIRI 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang identifikasi, ciri-ciri dan klasifikasi kelas kata mandiri bahasa Rusia: nomina, ajektiva, numeralia, pronominal, dan adverbia. 133

159 H10G306 LATIHAN MORFOLOGI BAHASA RUSIA 2 (0-2) Mata kuliah ini berisi materi tentang latihan mengidentifikasi ciri-ciri dari kelas kata mandiri bahasa Rusia: nomina, ajektiva, numeralia, pronominal, dan adverbia. H10G307 ASPEK VERBA BAHASA RUSIA 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang prinsip dan kategori aspek verba bahasa Rusia. H10G308 SEJARAH KESUSASTRAAN RUSIA ABAD XVIII-XIX 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang pertumbuhan, aliran, tokoh-tokoh, sinopsis karya-karya sastra abad ke-18 dan abad emas yaitu kesusatraan Rusia abad ke-19. H10G309 TERJEMAHAN RUSIA-INDONESIA 2 (0-2) Mata kuliah ini berisi materi tentang penerapan kemampuan berbahasa Rusia dalam menghasilkan karya terjemahan, baik ilmiah maupun karya sastra, naskah atau dokumen lainnya dari bahasa Rusia ke dalam Bahasa Indonesia. H10G401 KREATIF BERBAHASA RUSIA II 2 (0-2) Mata kuliah ini berisi materi tentang kemampuan berbahasa Rusia dalam berbagai situasi dan keperluan baik lisan maupun tulisan. Memiliki sikap kritis terhadap penggunaan bahasa Rusia yang tidak tepat. H10G402 KAIDAH PENULISAN EJAAN BAHASA RUSIA 2 (1-1) Mata kuliah ini berisi materi tentang tuntunan penulisan dan penggunaan ejaan, tanda baca dan orfografi bahasa Rusia dengan baik dan benar. H10G403 RETORIKA BAHASA RUSIA 2 (1-1) Mata kuliah ini berisi materi tentang aplikasi bahasa Rusia untuk berargumen lisan dengan menggunakan metafora, ironi, sindiran bahasa Rusia, dengan sumber acara reality show Rusia terbaru yang diunduh melalui youtube. H10G404 SINTAKSIS KOMBINASI KATA BAHASA RUSIA 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang prinsip, tipe dan format, serta makna kombinasi kata bahasa Rusia. H10G405 MORFOLOGI BAHASA RUSIA II - KELAS KATA TUGAS 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang identifikasi, ciri-ciri dan klasifikasi kelas kata tugas bahasa Rusia : preposisi, konjungsi, dan partikel. 134

160 H10G406 ANALISIS MORFOLOGIS BAHASA RUSIA 2 (1-1) Mata kuliah ini berisi materi tentang latihan analisis morfolgi kelas kata mandiri dan kelas kata tugas bahasa Rusia dalam teks ilmiah maupun karya sastra Rusia. H10G407 VERBA GERAKAN BAHASA RUSIA 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang prinsip, tipe, dan pembentukan verba gerakan bahasa Rusia. H10G408 SEJARAH KESUSASTRAAN RUSIA ABAD XX-XXI 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang pertumbuhan, aliran, tokoh-tokoh, sinopsis karya-karya sastra Rusia abad ke-20 yang biasa disebut abad perak sampai dengan kesusastraan Rusia moderen. H10G409 PEMBENTUKAN KATA BAHASA RUSIA 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang prinsip, kaidah pembentukan kata dalam bahasa Rusia. H10G501 KEMAHIRAN BERBAHASA RUSIA I 2 (0-2) Mata kuliah ini berisi tentang pengayaan kosakata, peribahasa, sindiran, ironi, kata mutiara bahasa Rusia dan penggunaannya dalam kalimat sesuai tatabahasa Rusia untuk fungsi sosial bahasa Rusia. H10G502 TERJEMAHAN INDONESIA-RUSIA 2 (0-2) Mata kuliah ini berisi penerapan kemampuan berbahasa Rusia dalam menghasilkan karya terjemahan, baik ilmiah maupun karya sastra, naskah atau dokumen lainnya dari bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Rusia. H10G503 SEMANTIK DAN LEKSIKOLOGI BAHASA RUSIA 2 (2-0) Mata kuliah berisi materi tentang unsure-unsur semantik, struktur leksikal, makna leksikal, perkembangan makna, leksika bahasa Rusia yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. H10G504 SINTAKSIS KALIMAT TUNGGAL BAHASA RUSIA 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang definisi dan jenis-jenis kalimat tunggal bahasa Rusia, unsur-unsur kalimat, serta susunan kata dalam kalimat bahasa Rusia. H10G505 ANALISIS KALIMAT TUNGGAL BAHASA RUSIA 2 (1-1) Mata kuliah ini berisi materi tentang latihan analisis sintaksis kalimat tunggal bahasa Rusia dalam berbagai teks, baik ilmiah ataupun kesusastraan. 135

161 H10G601 KEMAHIRAN BERBAHASA RUSIA II 2 (0-2) Mata kuliah ini berisi materi tentang penerapan bahasa Rusia lisan dan tulisan yang sesuai kaidah tata bahasa Rusia untuk pelayanan publik, keterangan pers baik di institusi pemerintah maupun swasta. H10G602 KOMPOSISI BAHASA RUSIA 2 (1-1) Mata kuliah ini berisi materi tentang praktek mengarang, baik imajinatif maupun karangan ilmiah dengan menggunakan kaidah-kaidah bahasa Rusia yang baik dan benar. H10G603 METODE PENELITIAN LINGUISTIK/SASTRA 2 (1-1) Mata kuliah ini berisi materi tentang dasar-dasar metode penelitian, jenis penelitian dan sifat penelitian; metode kajian dan teknik analisismenyusun sistematika penulisan proposal penelitian. H10G604 SINTAKSIS KALIMAT MAJEMUK BAHASA RUSIA 2 (2-0) Mata kuliah ini berisi materi tentang prinsip-prinsip dasar kalimat majemuk dan tipe kalimat majemuk, serta kedudukan kalimat majemuk bahasa Rusia di dalam linguistik struktural. H10G605 ANALISIS SINTAKSIS KALIMAT MAJEMUK BAHASA RUSIA 2 (1-1) Mata kuliah ini berisi materi tentang latihan analisis kalimat bahasa majemuk Rusia di dalam berbagai teks, baik ilmiah maupun kesusastraan. H10G701 BAHASA RUSIA UNTUK ADMINISTRASI BISNIS 2 (1-1) Mata kuliah ini berisi materi tentang bahasa Rusia terapan di bidang bisnis: perjanjian kontrak dagang, invoice, dan korespondensi bisnis. H10G702 BAHASA RUSIA UNTUK PARIWISATA 2 (1-1) Mata kuliah ini berisi materi tentang bahasa Rusia terapan di bidang pariwisata dan hospitality; inventarisasi objek-objek wisata di tanah air, perencanaan, pemasaran paket wisata dan guiding untuk turis Rusia. H10G703 BAHASA RUSIA AKADEMIK 2 (1-1) Mata kuliah ini berisi materi tentang bahasa Rusia terapan yang membahas bagaimana mengajukan pertanyaan, pendapat, menyanggah pendapat di forum akademik, membahas jenis-jenis penulisan ilmiah : anotasi, resume, auto referat bahasa Rusia H10G704 ANALISIS PROSA RUSIA 2 (1-1) Mata kuliah ini berisi materi tentang hakikat, jenis-jenis karya prosa, dan unsur-unsur struktur karya prosa Rusia; memahami prosa Rusia dengan 136

162 bantuan pertanyaan-pertanyaan pra-teks, dari teks, dan post-teks; menganalisis karya prosa Rusia yang representatif. H10G705 ANALISIS DRAMA RUSIA 2 (1-1) Mata kuliah ini berisi materi tentang struktur, unsur-unsur drama; memahami drama Rusia dengan model pertanyaan pra-teks, dari teks, dan pasca-teks; menganalilis drama Rusia yang representatif. H10G706 ANALISIS PUISI RUSIA 2 (1-1) Mata kuliah berisi materi tentang pengertian dan sistem konvensi puisi Rusia, analisis dan interpretasi, dan penerapan teori kajian sastra untuk membedah karya puisi Rusia yang representatif. H10G801 SEMINAR RAGANGAN 1 (0-1) Mata kuliah ini berisi materi tentang masalah-masalah pokok dalam linguistik dengan objek bahasa Rusia (untuk tema skripsi mahasiswa yang memilih konsentrasi linguisik), karya sastra Rusia (untuk tema skripsi mahasiswa yang memilih konsentrasi susastra), kajian budaya terhadap perkembangan budaya Rusia (untuk tema skripsi mahasiswa yang memilih konsentrasi kajian budaya Rusia). TUGAS AKHIR (SKRIPSI/NONSKRIPSI) 4 (1-3) Penulisan karya ilmiah tentang masalah yang berkaitan dengan konsentrasi peminatan: linguistik, susastra, dan ilmu budaya sebagai syarat kelulusan menjadi sarjana. 137

163 DAFTAR DOSEN A. DOSEN TETAP NO NAMA NIP NIDN SANDI 1. Prof. Dr. Davidescu Sp Cristiana V. M H10G Susi Machdalena, Ph.D H10G Upik Rafida, M.Hum H10G Onny Delisma, M.Hum H10G Ani Rachmat, M.Hum H10G Ladinata, M.A H10G Trisna Gumilar, M.A H10G Tri Yulianty Karyaningsih, M.Hum H10G Supian, M.A H10G Ferry P. Pakpahan, S.S H10G.0014 B. DOSEN TIDAK TETAP NO NAMA NIP NIDN SANDI 1 Prof. Dr. Moh. Tadjuddin H10G Native Speaker 138

164

165 PROGRAM STUDI SASTRA JERMAN VISI Menjadikan Prodi Sastra Jerman pada tahun 2026 adalah menjadi prodi unggul dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi kelas dunia yang memiliki komitmen dan integritas yang kuat dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang bahasa, sastra, dan kebudayaan, adaptif terhadap perubahan yang terjadi, serta memiliki kecerdasan dalam membangun jiwa kewirausahaan. MISI 1. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang mampu memenuhi tuntutan masyarakat pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi; 2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berdaya saing internasional dan relevan dengan tuntutan pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi dalam memajukan perkembangan intelektual dan kesejahteraan masyarakat; 3. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan tinggi yang profesional dan akuntabel untuk meningkatkan citra perguruan tinggi; 4. Membentuk insan akademik yang menjunjung tinggi keluhuran budaya lokal dan budaya nasional dalam keberagaman budaya dunia; 5. Membangun jiwa kewirausahaan di kalangan sivitas. STANDARDISASI KOMPETENSI LULUSAN DENGAN INDIKATOR MASAK MOTIVATION 1. Memiliki rasa ingin tahu tentang perkembangan bahasa, budaya, dan iptek serta tatanan masyarakat Jerman pada khususnya dan masyarakat pemakai bahasa pada umumnya; 2. Memiliki motivasi yang kuat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, pengetahuan kebudayaan serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari di bidang pekerjaan, social dan masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia guna mendapatkan kehidupan yang lebih baik; 3. Memiliki kemauan untuk selalu meningkatkan pengetahuan, sikap, kemampuan, dan keterampilan. ABILITY 1. Mampu mengembangkan dan menerapkan ilmu kebahasaan, sastra, dan budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia; 2. Mampu merancang dan melakukan penelitian dengan menerapkan konsep teori dan metode serta menganalisis dan menginterpretasikan data; 3. Mampu mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengembangan ilmu kebahasaan, sastra, dan budaya; 139

166 4. Mampu beradaptasi dan fleksibel dalam berbagai lingkungan dan profesi sehingga dapat bekerja sama dalam tim dari berbagai disiplin ilmu dalam lingkungan yang kondusif. SKILL 1. Terampil dalam mengolah ide/konsep/temuan/pengembangan/ilmu kebahasaan, sastra, dan nilai budaya sesuai dengan norma masyarakat; 2. Terampil dalam menerapkan pengetahuan ilmu kebahasaan dan kebudayaan; 3. Terampil dalam menerapkan konsep dan teori untuk menjawab fenomena kebahasaan dan kebudayaan; 4. Terampil dalam menerapkan konsep dan teori untuk pengembangan ilmu kebahasaan dan kebudayaan. ATTITUDE 1. Mempunyai pemahaman dan pengertian umum atas norma dan kaidah teori, riset, serta metodologi ilmu kebahasaan, sastra, dan budaya dalam penerapan dan pengembangannya; 2. Memahami rangkaian ilmu-ilmu dasar dan terapan yang melandasi ilmu bahasa dan budaya; 3. Memahami disiplin ilmu yang berhubungan dengan ilmu kebahasaan dan budaya. KNOWLEDGE 1. Memiliki sikap yang positif dan menghargai pengembangan ipteks, budaya, interdisiplin, kerja sama, institusi, otoritas,dan profesi; 2. Menghargai upaya interdisiplin dalam mengeksplorasi, memanfaatkan, dan melestarikan ilmu kebahasaan dan kebudayaan. 140

167 KOMPETENSI UTAMA No CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) 1. Memiliki kapasitas dan kemampuan berkomunikasi secara aktif, lisan, dan tulis dalam menggunakan ungkapanungkapan dan kalimat-kalimat dasar bahasa Jerman dengan tingkat kemampuan bahasa Jerman B1 dan menguasai gramatika. 2. Mengenal dan memahami penerjemahan 3. Mengenal dan memahami kesusasteraan, linguistik, dan analisis wacana (linguistik dan kesusasteraan) 4. Memiliki pemahaman yang baik tentang kewirausahaan, kepariwisataan, dan kajian budaya Jerman Mata Kuliah SKS SMT Kode Mata Kuliah 1. Deutsch I 8 I H10H Deutsch II 8 II H10H Deutsch III 8 III H10H Deutsch IV 8 IV H10H Wortschatzarbeit I 2 I H10H Wortschatzarbeit II 2 II H10H Konversation 4 III H10H Einführung in die 4 V H10H518 Übersetzungswissenschaft 2. Praxis der 2 VI H10H623 Übersetzungswissenschaft I - D 3. Praxis der 2 VI H10H624 Übersetzungswissenschaft D - I 4. Praxis des Dolmetschen I - 4 VII H10H727 D 5. Praxis des Dolmetschen D - I 2 VII H10H Deutsche Prosa I 2 III H10H Deutsche Prosa II 2 IV H10H Deutsche Drama 2 IV H10H Deutsche Lyrik 2 IV H10H Methoden der 2 V H10H519 Literaturwissenschaft 6. Trends in der 2 VI H10H626 Literaturwissenschaft 7. Phonologie 2 II H10H Morphologie 2 III H10H Sintaksis 2 IV H10H Semantik 2 IV H10H Methoden der 2 V H10H520 Sprachwissenschaft 12. Trends in der 2 VI H10H625 Sprachwissenschaft 13. Diskursanalyse 3 VII H10H Landeskunde I 2 III H10H Landeskunde II 2 IV H10H Deutsch für Tourismus 4 VI H10H Deutsch für Wirtschaft 4 VII H10H Mahir menulis suatu karya ilmiah 1. Kolloquium 2 VII H10H Skripsi 6 VIII H10H

168 CAPAIAN PEMBELAJARAN No (Learning Outcomes) 6. Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dalam bahasa inggris baik lisan maupun tulisan 7. Memiliki kemampuan untuk mengembangkan kepribadian, dengan berbasiskan pemahaman yang baik tentang agama, kewarganegaraan, bahasa, logika, serta kondisi sosial, ekonomi dan politik masyarakat Mata Kuliah SKS SMT Kode Mata Kuliah 1. Applicative English 6 II H10H Pendidikan Agama 2 I UNX Pendidikan Kewarganegaraan 2 I UNX Bahasa Indonesia 2 I UNX Bahasa Inggris 2 I UNX Logika 2 II UNX Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3 VI UNX10611 JUMLAH

169 KOMPETENSI PENDUKUNG CAPAIAN PEMBELAJARAN No (Learning Outcomes) 1 Memiliki pemahaman yang baik tentang potensi pariwisata budaya di Indonesia serta kemampuan dan kapasitas untuk melakukan pemanduan wisata dan memimpin perjalanan wisata 2 Memiliki pemahaman yang baik tentang kewirausahaan serta kemampuan membuat perencanaan usaha Mata Kuliah SKS SMT Kode Mata Kuliah 1. Profil Pariwisata Budaya 2 V UNH Indonesia 2. Perencanaan Perjalanan 2 VI UNH Wisata 3. Pemanduan Wisata 2 VII UNH Perencanaan Usaha 2 V UNH Manajemen 2 VI UNH Kewirausahaan 3. Praktik Kewirausahaan 2 VII UNH Memiliki pemahaman yang baik tentang diplomasi budaya dan publik serta kemampuan untuk melakukan komunikasi antarbudaya dalam berbagai ranah, baik lokal, nasional, maupun internasional 4 Memiliki pemahaman yang baik tentang kebudayaan Sunda dan budaya kontemporer serta kemampuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan kajian budaya 1. Bahasa, Komunikasi, dan 2 V UNH Diplomasi 2. Diplomasi Budaya dan 2 VI UNH Publik 3. Praktik Diplomasi 2 VII UNH Teori dan Metode Kajian 2 V UNH Budaya 2. Kebudayaan 2 VI UNH Budaya Kontemporer 2 VII UNH JUMLAH

170 DESKRIPSI MATA KULIAH H10H101 DEUTSCH I (MKK) 8 (6-2) Pembelajaran materi-materi yang menunjang kemampuan untuk berkomunikasi secara lisan dan tulisan dalam menggunakan ungkapanungkapan dan kalimat-kalimat dasar bahasa Jerman. Materi mencakup tematema: Gespräch im Café, Wohnung, Beruf, Ferien und Urlaub, Essen und Trinken, Kleidung und Wetter, Körper und Gesundheit. H10H202 DEUTSCH II (MKK) 8 (6-2) Pembelajaran materi-materi yang menunjang kemampuan untuk berkomunikasi secara lisan dan tulisan dalam menggunakan ungkapanungkapan dan kalimat-kalimat dasar lanjutan bahasa Jerman. Materi mencakup tema-tema: Sprachen und Biographie, Familien, Reisen, Freizeit, Medien, Kultur, Ausbildung, Feste. H10H303 DEUTSCH III (MKK) 8 (6-2) Pembelajaran tata bahasa pada tataran lanjutan melalui pemahaman dan pelatihan pembentukan serta penerapan kalimat-kalimat yang lebih kompleks dengan tetap memperhatikan unsure-unsur komunikatif, yaitu pelatihan dan penerapan kalimat pengandaian (konjunktiv II), kalimat tidak langsung (konjunktiv I), beragam anak kalimat (um zu, damit), Attribut Partizip 1 dan 2. Tema-tema yang diangkat adalah tema-tema antarbudaya Jerman Indonesia (Körpersprache, Erfindungen und Geschichte, Versicherung, Erziehung in Deutschland) H10H404 DEUTSCH IV (MKK) 8 (6-2) Pembelajaran materi-materi yang menunjang peningkatan kemampuan untuk berkomunikasi secara lisan dan tulisan yang diutamakan untuk bidang profesi dan materi-materi yang terkait dengan masalah-masalah antarbudaya. Materi mencakup tema-tema yang lebih kompleks: Alltag, Manner Frauen Paare, Deutschland grösste Stadt, Schule, Klima und Umwelt, Generationen, Migration, Europa: politik und mehr. H10H105 WORTSCHATZARBEIT I (MKK) 2 (2-0) Pembelajaran kosa kata bahasa Jerman serta maknanya yang berkaitan dengan pranata masyarakat Jerman, diantaranya kehidupan sosial dan budaya. Pengidentifikasian kata berdasarkan Wortableitung, Synonime, Antonyme, Paraphrase, Definition, Kollokation, dan Idiom. H10H206 WORTSCHATZARBEIT II (MKK) 2 (2-0) Pendeskripsian dan pengembangan makna kata dikaitkan dengan konteks situasi komunikasi. Berlatih memilih kata yang tepat dengan mengembangkan 144

171 makna kata tersebut dengan komponen-komponen yang tersusun dalam kalimat yang benar. H10H307 KONVERSATION (MKK) 4 (0-4) Peningkatan kemahiran bercakap-cakap melalui pengungkapan pendapat dan mempertahankannya melalui pemahaman tema dan situasi percakapan yang dikondisikan serta meresponnya secara tepat dalam waktu yang singkat. Tematema yang menjadi pokok-pokok bahasan adalah pendidikan, jaminan kesehatan, media massa, lingkungan hidup, masyarakat Jerman, pemanfaatan waktu luang dan liburan, dan budaya keseharian dan gaya hidup. H10H308 PHONOLOGIE (MPB) 2 (2-0) Pengenalan dan pembahasan tentang dasar-dasar sistematika bunyi dalam bahasa Jerman dan istilah-istilah yang berhubungan dengannya. H10H309 MORPHOLOGIE (MPB) 2 (2-0) Pengenalan dan pembahasan tentang disiplin ilmu yang berhubungan dengan penelitian bahasa Jerman dalam tataran kata dan strukturnya serta pembentukannya. H10H310 DEUTSCH PROSA I (MPB) 2 (2-0) Pengenalan dan pembahasan mengenai karya-karya sastra Jerman dari zaman klasik hingga terkini yang tergolong ke dalam epik pendek berdasarkan karakter-karakter yang dimilikinya. H10H411 DEUTSCH PROSA II (MPB) 2 (2-0) Pengenalan dan pembahasan mengenai karya-karya sastra Jerman dari zaman klasik hingga terkini yang tergolong ke dalam epik panjang berdasarkan karakter-karakter yang dimilikinya. H10H312 LANDESKUNDE I (MKK) 2 (2-0) Pemerolehan pengetahuan tentang Republik Federal Jerman melalui pokokpokok bahasan : geografi, sistem politik dan politik luar negeri, perekonomian, lingkungan hidup, pendidikan, masyarakat Jerman, kebudayaan dan kehidupan modern di Jerman. H10H413 LANDESKUNDE II (MKK) 2 (2-0) Pengenalan sejarah dan kebudayaan Jerman dari zaman kejayaan Otto von Bismarck, kerajaan Prusia sampai dengan PD I dan dari masa pasca PD II sampai dengan bersatunya kembali dua negara Jerman, perkembangan kehidupan bermasyarakat dan berpolitik hingga menuju Uni Eropa dan masalah-masalah actual. 145

172 H10H414 SINTAKSIS (MPB) 2 (2-0) Pembelajaran cabang linguistik atau subsistem bahasa yang mencakup pengaturan dan hubungan antarfrasa dengan frasa dan antarkalimat serta uraian sintaksis yang didasari oleh metode-metode khusus tentang analisis kalimat, misalnya Satztyp dan Satzglieder. H10H415 SEMANTIS (MPB) 2 (2-0) Pengenalan pengertian-pengertian dasar dalam ilmu makna, baik makna leksikal maupun makna gramatikal, dengan tingkat kemampuan bahasa Jerman B1/1. H10H416 LYRIK (MPB) 2 (2-0) Pengenalan dan pembahasan karya-karya lirik/puisi Jerman dari zaman klasik hingga terkini berdasarkan karakter-karakter yang dimilikinya. H10H417 DRAMA (MPB) 2 (2-0) Pengenalan dan pembahasan karya-karya drama Jerman dari zaman klasik hingga terkini berdasarkan karakter-karakter yang dimilikinya. H10H518 EINFÜHRUNG IN DIE ÜBERSETZUNGSWISSENSCHAFT (MPB) 4 (4-0) Penguasaan definisi penerjemahan, prinsip dan proses penerjemahan, baik tulis (übersetzen) ataupun lisan (dolmetschen), keterkaitan antarmakna bahasa sumber dan bahasa sasaran, komunikasi antarbudaya, bermacam jenis teks, teknik dan metode penerjemahan tulis dan lisan. H10H519 METHODEN DER LITERATURWISSENSCHAFT (MPB) (2-0) Penguasan metode-metode terpenting yang dibutuhkan untuk menganalisis karya-karya sastra Jerman, baik yang berorientasi pada teks (Erzähltextanalyse, Rezeptionsästhetik, Intertextualität), pengarang (biographische, psychologische Interpretation), maupun konteks (soziologische, kultursoziologische Ansätze), dan menerapkannya dalam analisis teks-teks sastra pendek. H10H520 METHODEN DER SPRACHWISSENSCHAFT (MPB) 2 (2-0) Penguasaan berbagai metode dalam penelitian linguistik dari Hermann Paul sampai Noam Chomsky. H10H521 DEUTSCH FÜR TOURISMUS (MBB) 2 (2-0) Pengenalan dan pembahasan tentang cara-cara berkomunikasi secara aktif dengan tamu-tamu berbahasa Jerman, baik lisan maupun tulis, dengan mempergunakan ungkapan-ungkapan bahasa Jerman yang khas untuk bidang pariwisata. H10H622 DEUTSCH FÜR WIRTSCHAFT (MBB) 2 (2-0) 146

173 Pengenalan dan pembahasan tentang cara-cara berkomunikasi secara aktif dengan tamu-tamu berbahasa Jerman, baik lisan maupun tulis, dengan mempergunakan ungkapan-ungkapan bahasa Jerman yang khas untuk bidang bisnis. H10H623 PRAXIS DER ÜBERSETZUNG INDONESISCH DEUTSCH (MKB) 2 (0-2) Pengaplikasian teori yang diajarkan sebelumnya dengan pelatihan mengalihbahasakan teks-teks informatif, apelatif, dan ekspresif dengan tingkat kesulitan rendah sampai tinggi secara kontekstual dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jerman. Materi difokuskan terutama pada penganalisisan, penerjemahan, dan pengujian terjemahan dan permasalahan dalam menerjemahkan. H10H624 PRAXIS DER ÜBERSETZUNG DEUTSCH INDONESISCH (MKB) (0-2) Pengaplikasian teori yang diajarkan sebelumnya dengan pelatihan mengalihbahasakan teks-teks informatif, apelatif, dan ekspresif dengan tingkat kesulitan rendah sampai tinggi secara kontekstual dari bahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia. Materi difokuskan terutama pada penganalisisan, penerjemahan, dan pengujian terjemahan dan permasalahan dalam menerjemahkan. H10H625 TRENDS IN DER SPRACHWISSENSCHAFT (MPB) 2 (2-0) Penguasaan linguistik terapan dengan mencermati trend-trend linguistik tertentu dan aspek-aspek penelitian yang tercakup di dalamnya H10H626 TRENDS IN DER LITERATURWISSENSCHAFT (MPB) 2 (2-0) Penguasaan literatur terapan dalam mencermati trend-trend literatur tertentu dan aspek-aspek penelitian yang tercakup di dalamnya. H10H727 PRAXIS DES DOLMETSCHENS INDONESISCH DEUTSCH (MKB) 2 (0-2) Pengaplikasian teori yang dipelajari sebelumnya dengan pelatihan menerjemahkan secara lisan teks-teks pidato, percakapan, penjelasan, dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jerman. H10H728 PRAXIS DES DOLMETSCHENS DEUTSCH INDONESISCH (MKB) 2 (0-2) Pengaplikasian teori yang dipelajari sebelumnya dengan pelatihan menerjemahkan secara lisan teks-teks pidato, percakapan, penjelasan, dari bahasa Jerman ke dalam bahasa Indonesia dengan tingkat kemampuan bahasa Jerman B2/2. H10H729 DISKURSANALYSE (MPB) 3 (3-0) Pengembangan kemampuan dalam bidang kebahasaan khususnya teks yang mencakup kohesi antara lain Referenz, Ellypse, Substitution, Deiksis dan 147

174 koherensi yang mencakup unsur-unsur di luar kebahasaan antara lain latar pendidikan, budaya, dan wawasan seseorang. H10H730 KOLLOQUIUM (MPB) (0-2) Persiapan dan penyusunan ragangan untuk tugas akhir dalam bidang sastra, linguistik, atau penerjemahan. H10H831 SKRIPSI (MKB) 6 (0-6) Proses menghasilkan tugas akhir dalam bidang sastra, linguistik, atau penerjemahan, serta elaborasi antara kompetensi utama (linguistik, sastra, atau penerjemahan) dengan kompetensi pendukung (kewirausahaan, diplomasi, kajian budaya, atau kepariwisataan). 148

175 DAFTAR DOSEN A. DOSEN TETAP NO NAMA NIP NIDN SANDI 1. Dr. Dian Indira HH Dr. Phil. N.R. Purnomowulan HH Dr. Dewi Ratnasari HH Dr. Dian Ekawati, M.A HH Damayanti Priatin, M.Hum HH Nunuk E. Nugraheni, M.Hum HH Kamelia Gantrisia, M.Hum HH Cicu Finalia, M.Hum HH Shanty Iswari, Dra HH Yunni Sugianto, Dra HH 008 B. DOSEN TIDAK TETAP NO NAMA NIP NIDN SANDI 1. Jutta Kunze, M.A - - HH Candradewi Syaibani, M.A - - HH Shita Sarah, S.S HH

176

177 PROGRAM STUDI SASTRA ARAB VISI Menjadikan Prodi Sastra Arab pada tahun 2026 adalah menjadi prodi unggul dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi kelas dunia yang memiliki komitmen dan integritas yang kuat dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang bahasa, sastra, dan kebudayaan, adaptif terhadap perubahan yang terjadi, serta memiliki kecerdasan dalam membangun jiwa kewirausahaan. MISI 1. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yang mampu memenuhi tuntutan masyarakat pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi; 2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berdaya saing internasional dan relevan dengan tuntutan pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi dalam memajukan perkembangan intelektual dan kesejahteraan masyarakat; 3. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan tinggi yang profesional dan akuntabel untuk meningkatkan citra perguruan tinggi; 4. Membentuk insan akademik yang menjunjung tinggi keluhuran budaya lokal dan budaya nasional dalam keberagaman budaya dunia; 5. Membangun jiwa kewirausahaan di kalangan sivitas. STANDARDISASI KOMPETENSI LULUSAN DENGAN INDIKATOR MASAK MOTIVATION 1. Mempunyai rasa ingin tahu terhadap perkembangan bahasa, sastra, dan budaya, serta tatanan masyarakat Arab; 2. Memiliki motivasi yang kuat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan kebahasaan dan kebudayaan serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai budaya dan norma bangsa Indonesia. ABILITY 1. Mampu mengembangkan dan menerapkan ilmu kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia; 2. Mampu untuk merancang dan melakukan penelitian dengan menerapkan konsep teori dan metode serta menganalisis dan menginterpretasikan data; 3. Mampu mengidentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ilmu kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan; 4. Mampu berperan serta dalam satu tim dari berbagai disiplin ilmu dalam lingkungan yang kondusif. 150

178 SKILL 1. Terampil menggunakan bahasa Arab, baik lisan maupun tulis; 2. Terampil dalam mengolah ide/konsep/temuan/pengembangan ilmu kebahasaan dan nilai budaya sesuai dengan norma masyarakat; 3. Terampil dalam menerapkan konsep dan teori untuk menjawab problematika kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan; 4. Terampil dalam menerapkan konsep dan teori untuk pengembangan ilmu kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan. ATTITUDE 1. Memiliki sikap yang positif terhadap upaya pengembangan ipteks; 2. Menghargai upaya interdisiplin dalam penelitian, pemanfaatan, dan penerapan ipteks; 3. Memiliki kesalehan spiritual dan sosial dengan prinsip melestarikan nilai-nilai lama yang baik dan mengambil nilai-nilai baru yang lebih baik. KNOWLEDGE 1. Mempunyai wawasan dalam pemahaman gagasan, konsep, kaidah, teori penelitian, serta metodologi ilmu kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan; 2. Memiliki wawasan tentang dinamika bahasa, sastra, dan budaya Arab. 151

179 KOMPETENSI UTAMA No CAPAIAN PEMBELAJARAN (learning outcome) 1 Memiliki kapasitas dan kemampuan berkomunikasi secara aktif, lisan dan tulisan dalam bahasa Arab. Memiliki skor TOAFL Mengenal dan memahami kesusastraan dan linguistik Arab. Memiliki skor TOAFL 450 MATA KULIAH SKS SEMESTER KODE 1. Kemahiran Berbahasa Arab I 2. Kemahiran Berbahasa Arab II 3. Kemahiran Berbahasa Arab III 4. Kemahiran Berbahasa Arab IV 6 I H1I101 6 II H1I201 6 III H1I301 6 IV H1I Kemahiran Berbahasa 6 V H1I506 Arab V 6. Kemahiran Berbahasa 6 VI H1I601 Arab VI 7. Kemahiran Berbahasa 6 VII H1I701 Arab VII 8. Mufradat 2 I H1I Al-Khat wa Al-Imla 2 I H1I Khat Riq ah 2 II H1I Peminatan level 1 4 IV H1I Peminatan level 2 2 V H1I Peminatan level 3 4 VI H1I Skripsi 6 VIII H1I KKL & Job 1 VIII H1I802 Training/Magang Kerja 1. Linguistik Arab I 2 I H1I106 (Fonologi & Morfologi) 2. Linguistik Arab II (Sintaksis) 3. Linguistik Arab III (Semantik) 4. Linguistik Arab IV (Teori Terjemah) 5. Kesusastraan Arab I (Sejarah Kesusastraan Arab) 6. Kesusastraan Arab II (Teori dan Kritik) 7. Kesusastraan Arab III (Arudl) 2 II H1I205 2 III H1I303 2 IV H1I403 2 II H1I206 2 III H1I305 2 IV H1I

180 No CAPAIAN PEMBELAJARAN (learning outcome) MATA KULIAH SKS SEMESTER KODE 8. Kesusastraan Arab IV (Tela ah Karya Sastra) 2 V H1I Al-Qur an wa Al-Hadits 2 I H1I Fiqh Al-Lughah 2 III H1I Tafsir Al-Qur an 2 III H1I Al-Hadits 2 III H1I Tahqiq Al-Mahthuthat 2 IV H1I Metodologi Penelitian 2 VII H1I702 3 Menguasai Gramatika Arab. Memiliki skor TOAFL Memiliki kapasitas dan kemampuan memahami budaya Arab baik, tekstual maupun kontekstual 1. Qawa id I (Nahwu & 2 I H1I105 Sharaf I) 2. Qawa id II (Nahwu & 2 II H1I203 Sharaf II) 3. Qawa id III (Nahwu & Sharaf III) 2 III H1I Qawa id IV (Bayan, 2 IV H1I402 Ma any, Badi ) 1. Geopolitik Arab 2 I H1I Historiografi Arab 2 II H1I Kebudayaan Arab 2 III H1I304 Memiliki skor TOAFL Memiliki kemampuan untuk 1. Pendidikan Agama 2 VI UNX10610 mengembangkan kepribadian, dengan 2. Pendidikan 2 V UNX10510 berbasiskan atas Kewarganegaraan pemahaman yang baik 3. Bahasa Indonesia 2 I UNX10110 tentang agama, 4. Bahasa Inggris 2 II UNX10210 kewarganegaraan, bahasa, logika, serta kondisi sosial, 5. Logika 2 V UNX10510 ekonomi dan politik 6. Kuliah Kerja Nyata 3 VI UNX10611 masyarakat (KKN) Total

181 KOMPETENSI PENDUKUNG No CAPAIAN PEMBELAJARAN (learning outcome) 1 Memiliki pemahaman yang baik tentang potensi pariwisata budaya di Indonesia serta kemampuan dan kapasitas untuk melakukan pemanduan wisata dan memimpin perjalanan wisata. 2 Memiliki pemahaman yang baik tentang kewirausahaan serta kemampuan membuat perencanaan usaha. 3 Memiliki pemahaman yang baik tentang diplomasi budaya dan publik serta kemampuan untuk melakukan komunikasi antarbudaya dalam berbagai ranah, baik lokal, nasional, maupun internasional. 4 Memiliki pemahaman yang baik tentang budaya Sunda dan kontemporer serta kemampuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan kajian budaya. Mata Kuliah SKS SMT Kode Mata Kuliah 1. Profil Pariwisata Budaya 2 V UNH Indonesia 2. Perencanaan Perjalanan 2 VI UNH Wisata 3. Pemanduan Wisata 2 VII UNH Perencanaan Usaha 2 V UNH Manajemen Kewirausahaan 2 VI UNH Praktik Kewirausahaan 2 VII UNH Bahasa, Komunikasi, dan 2 V UNH Diplomasi 2. Diplomasi Budaya dan 2 VI UNH Publik 3. Praktik Diplomasi 2 VII UNH Teori dan Metode Kajian 2 V UNH Budaya 2. Kebudayaan Sunda 2 VI UNH Budaya Kontemporer 2 VII UNH Jumlah

182 DESKRIPSI MATA KULIAH H1I101 KEMAHIRAN BERBAHASA ARAB I 6 (0-6) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mendengar (fahmu al-masmu ) 10 kata, 10 frase, dan 10 kalimat sederhana dengan menggunakan kosa kata konkrit dan mengungkapkannya kembali secara baik dan benar pada setiap tatap muka. H1I201 KEMAHIRAN BERBAHASA ARAB II 6 (0-6) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mendengar (fahmu al-masmu ) 10 kata, 10 frase, dan 10 kalimat sederhana dengan menggunakan kosa kata konkrit dan kosa kata abstrak dan mengungkapkannya kembali secara baik dan benar pada setiap tatap muka. H1I301 KEMAHIRAN BERBAHASA ARAB III 6 (0-6) Mahasiswa memiliki kemahiran untuk mengungkapkan fikiran dalam bentuk pertanyaan berbahasa Arab dan mengungkapkan jawabannya (maharah alkalam) dengan menggunakan 10 kata, 10 frase, dan 10 kalimat sederhana yang dibacanya secara baik dan benar pada setiap tatap muka. H1I401 KEMAHIRAN BERBAHASA ARAB IV 6 (0-6) Mahasiswa memiliki kemahiran untuk berdiskusi sederhana dengan topik-topik tertentu dalam bahasa Arab (maharah al-kalam) menggunakan 10 kata, 10 frase, dan 10 kalimat sederhana yang dibacanya secara baik dan benar pada setiap tatap muka. H1I506 KEMAHIRAN BERBAHASA ARAB V 6 (0-6) Mahasiswa memiliki kemahiran untuk membaca (maharah al-qira ah) teks sederhana dari buku, surat kabar, karya ilmiah, esei, artikel, karya populer, dan iklan dan mengungkapkan pemahaman bacaan itu secara lisan dan tulisan. H1I601 KEMAHIRAN BERBAHASA ARAB VI 6 (0-6) Mahasiswa memiliki kemampuan menulis (maharah kitabah al-bahts) dalam bentuk risalah, washf, dan talkhish. H1I701 KEMAHIRAN BERBAHASA ARAB VII 6 (0-6) Mahasiswa memiliki kemampuan menulis dalam bentuk usulan skripsi/karya tulis atau karya kreatif dalam bahasa Arab. H1I104 MUFRADAT 2 (2-0) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menyebutkan kosa kata yang berkenaan dengan isim, fi il, dan harf dan mengungkapkannya kembali secara lisan dan tulis. 155

183 H1I102 AL-KHATT WA AL-IMLA 2 (2-0) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menuliskan bentuk huruf hija iyyah dari alif sampai ya dengan gaya nasakh dalam berbagai posisi dan memahami kaidah-kaidah dasar imla. H1I202 KHATT RIQ AH 2 (2-0) Mahasiswa mampu dengan menggunakan khatt riq ah untuk menulis teks Arab secara cepat, seperti teks dalam perkuliahan, khutbah/pidato, wawancara, dan lain-lain. H1I103 AL-QUR AN 2 (2-0) Mahasiswa memiliki kemampuan membaca al-qur an dengan baik dan benar serta menghafalkan surat-surat /ayat-ayat tertentu. H1I105 QAWAID I 2 (2-0) Mahasiswa mampu menerapkan kelas kata (isim, fi il, dan harf ) dalam susunan kalimat bahasa Arab. H1I203 QAWAID II 2 (2-0) Mahasiswa mampu memahami perubahan kategori kata dalam kalimat bahasa Arab. H1I302 QAWAID III2 (2-0) Mahasiswa mampu memahami perubahan fungsi kata dalam kalimat bahasa Arab. H1I402 QAWAID IV (AL-BALAGHAH) 2 (2-0) Mahasiswa mampu menyusun kosakata bahasa Arab dalam berbagai gaya bahasa dan maksudnya. H1I106 LINGUISTIK ARAB I 2 (2-0) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk memahami kaidah-kaidah fonologi dan morfologi bahasa Arab. H1I205 LINGUISTIK ARAB II 2 (2-0) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk memahami kaidah-kaidah sintaksis bahasa Arab. H1I303 LINGUISTIK ARAB III 2 (2-0) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk memahami kaidah-kaidah semantik bahasa Arab. 156

184 H1I403 LINGUISTIK ARAB IV (TEORI TERJEMAH) 2 (2-0) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk memahami prinsip-prinsip teoretis penerjemahan atas berbagai permasalahan kebahasaan yang dihadapi dalam penerjemahan. H1I107 GEOPOLITIK ARAB 2 (2-0) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk memahami hubungan antara kondisi geografi dunia Arab dan perkembangan realitas politik yang terjadi di dalamnya. H1I204 HISTORIOGRAFI ARAB 2 (2-0) Mahasiswa memiliki pemahaman dan kemampuan membandingkan penulisan sejarah Arab baik yang ditulis oleh orang Arab maupun oleh non-arab. H1I304 KEBUDAYAAN ARAB 2 (2-0) Mahasiswa memiliki pemahaman tentang kebudayaan dan perkembangan pemikiran Arab sejak pra dan pasca kerasulan Nabi Muhammad saw. H1I206 KESUSASTRAAN ARAB I 2 (2-0) Mahasiswa memiliki pemahaman tentang teori dasar, sejarah, dan aliran kesusastraan Arab. H1I305 KESUSASTRAAN ARAB II 2 (2-0) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menkaji teks prosa dan drama. H1I404 KESUSASTRAAN ARAB III 2 (2-0) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menentukan karakteristik puisi, prosa, dan drama. H1I507 KESUSASTRAAN ARAB IV 2 (2-0) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengkritik dan mengapresiasi karya sastra Arab. H1I306 FIQHU LUGHAH 2 (2-0) Mahasiswa memiliki kemampuan memahami perkembangan bahasa Arab dan problematikanya H1I405 TAHQIQ AL-MAKHTHUTHAH 2 (2-0) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk membuat edisi satu teks Arab. H1I802 KKL (JOB TRAINING ATAU MAGANG KERJA) 1 (0-1) Mahasiswa memiliki pengalaman tentang ruang lingkup dunia kerja dalam pelatihan dan sejenisnya atau mengikuti magang dalam dunia usaha untuk 157

185 mengaplikasikan ilmu yang dikuasainya. H1I307 TAFSIR AL-QUR AN 2 (2-0) Membahasa ayat-ayat Al-Qur an berkenaan dengan masalah akidah, akhlak, hukum, ubudiah, budaya, ekonomi, sosial, dan politik. H1I308 AL-HADITS 2 (2-0) Menerapkan teori ulum al-hadits pada hadis-hadis Nabi Muhammad saw dan membahas hadis-hadis yang berhubungan dengan masalah akidah, akhlak, hukum, ubudiah, budaya, ekonomi, sosial, dan politik. H1I702 METODOLOGI PENELITIAN (LINGUISTIK/SASTRA/BUDAYA) 2 (2-0) Membahas metode dan teknik-teknik penelitian linguistik, sastra, dan budaya dan menerapkannya dalam penelitian tugas akhir (skripsi). H1I801 SKRIPSI/LAPORAN PRAKTIK KERJA (KARYA ILMIAH & KARYA KREATIF) 6 (0-6) Membahas permasalahan-permasalahan linguistik Arab, karya sastra Arab (prosa, puisi, drama), membahas permasalahan-permasalahan penerjemahan, serta seni dan budaya. Peminatan-peminatan (pilihan) PEMINATAN I (PENERJEMAHAN LEVEL 1-3) 10 (2-8) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengalihbahasakan teks berbahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia dan teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab. PEMINATAN II (PENGAJARAN LEVEL 1-3) 10 (2-8) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mendisain dan melaksanakan proses belajar mengajar bahasa Arab dalam berbagai jenjang pendidikan. PEMINATAN III (DIPLOMASI LEVEL 1-3) 10 (2-8) Mahasiswa mampu memahami bahasa Arab untuk tujuan berdiplomasi. PEMINATAN IV (KALIGRAFI LEVEL 1-3) 10 (2-8) Mahasiswa memiliki kemampuan membuat disain dan mengaplikasikannya dalam berbagai media. PEMINATAN V (ISLAMIC STUDIES LEVEL 1-3) 10 (2-8) Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar ilmu keislaman dan mampu mengaplikasikannya dalam pengkajian. 158

186 DAFTAR DOSEN A. DOSEN TETAP NO NAMA NIP NIDN SANDI 1. Prof. Dr. H. I. Syarief Hidayat, M.S H1I Prof. Dr. Tadjudin Nur, M.Hum H1I Dr. H. Wahidin Loekman, M.Sn H1I Dr.Hj. Titin Nurhayati Ma'mun, M.S H1I Dr. Hazbini, M.Ag H1I Dr. Ade Kosasih, M.Ag H1I Dr. H. Fahmy Lukman, M.,Hum H1I Maman Sutirman,M.Hum H1I Endang Baehaqie, M.Hum H1I Abu Sufyan, M.Hum H1I Tb. Ace Fachrullah, M.Ag H1I Saeful Hayat, M.Hum H1I H. Udin Jalaludin, M.Hum H1I Hj. Yani Rohmayani, M.Ag H1I Tubagus Chaeru Nugraha, M.Hum H1I O. Khodijah, M.Hum H1I Nandang Nursaleh, S.S., S.Pd H1I0020 B. DOSEN TIDAK TETAP NO. NAMA NIP NIDN SANDI 1. Eka Kurnia F, M.Hum H1I Cecep Taufikurrahman, M. A. - - H1I

187

188 PROGRAM STUDI ILMU SASTRA (S2) VISI Menjadikan Program Studi Magister Ilmu Sastra Fakultas Ilmu Budaya pada tahun 2026 sebagai program studi yang unggul dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi kelas dunia yang memiliki komitmen dan integritas yang kuat dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang bahasa, sastra, budaya, filologi, dan sejarah, adaptif terhadap berbagai perubahan yang terjadi, serta memiliki kecerdasan dalam membangun jiwa kewirausahaan. MISI 1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang mampu memenuhi tuntutan masyarakat pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi; 2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berdaya saing internasional dan relevan dengan tuntutan pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi dalam memajukan perkembangan intelektual dan kesejahteraan masyarakat; 3. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan tinggi yang profesional dan akuntabel untuk meningkatkan citra perguruan tinggi; 4. Membentuk insan akademik yang menjunjung tinggi keluhuran budaya lokal dan budaya nasional dalam keberagaman budaya dunia. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MOTIVATION a. Memiliki rasa ingin tahu tentang perkembangan dan dinamika kehidupan masyarakat, budaya, dan sejarah penutur bahasa tertentu; b. Memiliki keinginan dan kemampuan untuk mengembangkan teori-teori bahasa, sastra, sejarah, dan pernaskahan serta menerapkannya dalam penelitian; c. Memiliki keinginan untuk selalu meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan sesuai dengan norma-norma yang dianut oleh masyarakat. ABILITY a. Mampu mengembangkan, memodernkan, dan menerapkan ilmu sesuai dengan bidang studi yang ditempuhnya; b. Mampu mengatasi masalah pada bidang keahliannya melalui penelitian dan pengembangan ilmiah dan menyusun kaidah sesuai dengan bidang bahasa, sastra, sejarah, dan naskah serta mampu mengaplikasikannya; c. Mampu mengembangkan metodologi penelitian untuk mengatasi masalahmasalah kebahasaan, sastra, sejarah, dan naskah. 160

189 SKILL a. Terampil dalam memanfaatkan gagasan, konsep, temuan, dan pengembangan serta penerapan teori-teori; b. Terampil merealisasikan konsep dan teori untuk menjawab permasalahan bahasa, sastra, sejarah, naskah, dan budaya serta memelihara dan melestarikannya; c. Terampil menyajikan gagasan, konsep dan temuan dalam bentuk karya tulis dan menyajikannya; d. Terampil menyusun strategi dalam menyelesaikan masalah bahasa, sastra, sejarah, naskah, dan budaya serta terampil menjembatani budaya lokal dan budaya nasional dengan berbagai paradigma dan perspektif yang dikuasainya. ATTITUDE a. Memiliki sikap yang baik dan positif terhadap pengembangan bahasa, sastra, sejarah, naskah, dan budaya, serta menjalin kerja sama interdisiplin dengan berbagai lembaga, baik nasional maupun internasional; b. Menghargai upaya interdisiplin dalam meneliti, memanfaatkan, dan melestarikan bahasa, sastra, sejarah dan naskah; c. Menyikapi dengan baik pengembangan dan pelestarian budaya, baik nasional maupun lokal. KNOWLEDGE a. Memahami gagasan, konsep, dan teori sesuai dengan bidang ilmu yang ditempuh; b. Memahami metodologi dalam pengembangan kebahasaan, sastra, sejarah, dan naskah sesuai dengan bidang ilmu yang ditempuh; c. Memahami filsafat ilmu dan kebahasaan, sastra, sejarah, dan naskah melalui tingkat fenomena sampai tingkat noumena; d. Memahami etika sesuai dengan budaya penutur bahasa tertentu dan menghargai budaya etnis dan mengangkat ke jenjang budaya nasional. 161

190 1. KONSENTRASI FILOLOGI KOMPETENSI UTAMA No Mata Kuliah SKS Semester Kode 1. Filsafat ilmu 2 I UNH Metodologi Penelitian 4 II UNH Kajian Budaya 4 I UNH Isu-isu Mutakhir 4 II UNH Kapita Selekta 4 I UNH Seminar Topik 4 III UNH Jumlah

191 KOMPETENSI PENDUKUNG FILOLOGI MURNI No Mata Kuliah SKS SMT Kode MK 1. Sejarah Perkembangan Filologi 2 I H20B Teknik-teknik Terjemahan 2 II H20B Kritik Teks 2 II H20B Kodikologi 2 I H20B Teori Sastra dan Semiotika Budaya 2 I H20B Aksara Nusantara 2 I H20B Mata Kuliah Pilihan *) 2 III H20B.3113* Jumlah 14 FILOLOGI ISLAM No Mata Kuliah SKS SMT Kode MK 1. Sejarah Perkembangan Filologi Arab-Islam 2 I H20B Teknik-teknik Terjemahan 2 II H20B Teori Kritik Hadits 2 II H20B Kodikologi dan Masalah Khusus Naskah 2 I H20B.1116 Keagamaan (Islam) 5. Tekstologi dan Kritik Sastra 2 II H20B Wacana Budaya Arab Islam 2 II H20B Mata Kuliah Pilihan *) 2 III H20B.3113* Jumlah 14 FILOLOGI KONTEMPORER No Mata Kuliah SKS SMT Kode MK 1. Situasi Mutakhir Perkembangan Filologi 2 I H20B Teknik-teknik Terjemahan 2 II H20B Kodikologi 2 I H20B Tekstologi dan Kritik Sastra 2 II H20B Analisis Wacana Naskah 2 I H20B Sosiologi Sasra 2 II H20B Mata Kuliah Pilihan *) 2 III H20B.3113* Jumlah

192 Mata Kuliah Pilihan (2 SkS) *) 1. Wacana Keilmuan Islam 2. Kearifan Lokal Budaya Nusantara 3. Historiografi 4. Iluminasi dan Ilustrasi Naskah 5. Pengobatan Tradisional - Herbal 6. Teori dan Filsafat Pendidikan 7. Ilmu Hukum dan Hukum Adat 164

193 2. KONSENTRASI LINGUISTIK UMUM, LINGUISTIK BAHASA INGGRIS, LINGUISTIK BAHASA JEPANG KOMPETENSI UTAMA No Mata Kuliah SKS Semester Kode 1. Filsafat ilmu 2 I UNH Metodologi Penelitian 4 II UNH Kajian Budaya 4 I UNH Isu-isu Mutakhir 4 II UNH Kapita Selekta 4 I UNH Seminar Topik 4 III UNH Jumlah

194 KOMPETENSI PENDUKUNG MIKR0LINGUISTIK No Mata Kuliah SKS SMT Kode MK 1. Fonetik dan Fonologi 2 I H20A Morfologi 2 I H20A Sintaksis 2 II H20A Semantik 2 II H20A Analisis Wacana 2 III H20A Kajian Deskriptif 2 III H20A Linguistik Komparatif 2 III H20A.3113 Jumlah 14 MAKROLINGUISTIK No Mata Kuliah SKS SMT Kode MK 1. Psikolinguistik 2 I H20A Sosiolinguistik 2 I H20A Etnolinguistik 2 II H20A Perencanaan Bahasa 2 II H20A Linguistik Kognitif 2 III H20A Linguistik Edukasional 2 III H20A Analisis Wacana Kritis 2 III H20A.3115 Jumlah 14 LINGUISTIK KONTEMPORER No Mata Kuliah SKS SMT Kode MK 1. Semiotika 2 II H20A Linguistik Kognitif 2 III H20A Linguistik Edukasional 2 I H20A Analisis Wacana Kritis 2 II H20A Linguistik Forensik 2 III H20A Pragmatik 2 I H20A Ekolinguistik 2 III H20A.3117 Jumlah

195 LINGUISTIK BAHASA INGGRIS No Mata Kuliah SKS SMT Kode MK 1. Fonetik dan Fonologi Bahasa Inggris 2 I H20A Morfologi Bahasa Inggris 2 I H20A Sintaksis Bahasa Inggris 2 II H20A Semantik Bahasa Inggris 2 II H20A Analisis Wacana Bahasa Inggris 2 III H20A Kajian Deskriptif Bahasa Inggris 2 III H20A Linguistik Komparatif Bahasa Inggris 2 III H20A.3113 Jumlah 14 LINGUISTIK BAHASA JEPANG No Mata Kuliah SKS SMT Kode MK 1. Fonetik dan Fonologi Bahasa Jepang 2 I H20A Morfologi Bahasa Jepang 2 I H20A Sintaksis Bahasa Jepang 2 II H20A Semantik Bahasa Jepang 2 II H20A Analisis Wacana Bahasa Jepang 2 III H20A Kajian Deskriptif Bahasa Jepang 2 III H20A Linguistik Komparatif Bahasa Jepang 2 III H20A.3113 Jumlah

196 1. KONSENTRASI ILMU SEJARAH KOMPETENSI UTAMA No Mata Kuliah SKS Semester Kode 1. Filsafat ilmu 2 I UNH Metodologi Penelitian 4 II UNH Kajian Budaya 4 I UNH Isu-isu Mutakhir 4 II UNH Kapita Selekta 4 I UNH Seminar Topik 4 III UNH Jumlah 22 KOMPETENSI PENDUKUNG No Mata Kuliah SKS Semester Kode 1. Historiografi 3 I H20C Bahasa Belanda Aplikatif 2 I H20C Sejarah Indonesia 3 II H20C Sejarah Visual 3 III H20C Bibliografi dan Kearsipan 3 III H20C.3112 Jumlah

197 1. KONSENTRASI SASTRA KONTEMPORER KOMPETENSI UTAMA No Mata Kuliah SKS Semester Kode 1. Filsafat ilmu 2 I UNH Metodologi Penelitian 4 II UNH Kajian Budaya 4 I UNH Isu-isu Mutakhir 4 II UNH Kapita Selekta 4 I UNH Seminar Topik 4 III UNH Jumlah 22 KOMPETENSI PENDUKUNG No Mata Kuliah SKS Semester Kode 1. Pokok dan Tokoh Sastra Indonesia 3 I H20L Pokok dan Tokoh Sastra Dunia 3 II H20C Pokok dan Tokoh Sastra Daerah (Sunda) 2 I 4. Sosiologi Sastra 2 III H20C Semiotika Sastra dan Budaya 2 III H20C Sastra dan Sinema 2 III H20C.3107 Jumlah

198 DESKRIPSI MATA KULIAH KOMPETENSI UTAMA UNH20111 FILSAFAT ILMU 2(2-0) I Philosophy of Science Ilmu (sains) sebagai pengetahuan yang dipandu secara normatif (dari Tuhan Yang Maha Esa, Allah subhanahu wata ala). Pencarian atau penguasaan ilmu (the quest for knowledge). Manusia yang berkemampuan untuk mengetahui, nalar, dan hasil nalar. Sejarah perkembangan filsafat dan ilmu. Dunia rasio dan rasa; ikhtiar versus takdir. Sains empiris; anatomi sains. Penalaran deduktif dan induktif. Hubungan di antara filsafat, sains, dan metodologi (metode dan teknik). Persamaan dan perbedaan antara ilmu-ilmu alamiah dengan ilmu-ilmu sosial-kemanusiaan. Perintisan ilmu (sains) berdasarkan agama. Pokokpokok bahasan yang sama yang dikembangkan dari silabus ringkas di atas dibahas oleh tim pengajar bersama mahasiswa dalam beberapa kelompok/kelas pararel. UNH KAJIAN BUDAYA (4 SKS) Mata kuliah ini mereupakan mata kuliah yang menggunakan pendekatan interdisipliner untuk mempelajari makna dan praktik dalam kehidupan sehari-hari, terutama berkenaan dengan ideologi, nasionalitas, ras, etnisitas, sosial, kelas, bahasa, dan gender yang mewujud dalam identitas, relasi sosial dan objek kultural. Kajian Budaya menekankan kuasa, ketidakadilan dan perubahan sosial sebagai persoalan kritis yang muncul dalam fenomena sehari-hari. UNH ISU-ISU MUTAKHIR (4 SKS) Mata kuliah ini mempelajari isu-isu mtakhir yang berkembang dalam bidang ilmu Filologi, Sastra, Linguistik, dan Sejarah. UNH KAPITA SELEKTA (4 SKS) Mata kuliah ini mempelajari dan menganalisis berbagai teori pilihan yang diterapkan terhadap data Filologi, Sastra, Linguistik, dan Sejarah. Pemahaman mata kuliah ini mengacu kepada penguasaan kajian teori yang akan digunakan sebagai alat analisis data. UNH SEMINAR TOPIK 4 (0-4) III Mata kuliah ini merupakan mata kuliah seminar yang menyajikan topiktopik yang akan diangkat sebagai topik tesis oleh mahasiswa. Topik-topik tersebut diseminarkan secara terbatas di kelas. 170

199 H20B.1111 SEJARAH PERKEMBANGAN FILOLOGI 2(2-0) I History of the Development of Philology Perkembangan akan pentingnya studi filologi sejak abad III (S.M.) di Yunani; penyebaran serta perkembangannya (dengan dasar-dasar teorinya) kepada bangsa-bangsa lain; kegiatan studi filologi di Indonesia. H20C.3301 SOSIOLOGI SASTRA 2(2-0) I Sociology of Literature Telaah, bahasan, dan diskusi hasil karya sastra sebagai pemahaman dan pemaknaan pembaca sekaligus penulis karya sastra dengan titik berat pada telaah sosiologi dengan dasar berbagai teori dan analisis sosiologi. H20B.1112 TEORI SASTRA DAN SEMIOTIKA BUDAYA 2(2-0) II Literary Theory Sastra sebagai alat ekspresi, alat appeal, dan sistem konvensi beserta masalah yang melingkupinya; berbagai aliran strukturalisme; perbandingan antara teori sastra Barat dengan teori klasik Asia. Semiotika adalah imu tentang tanda dan mempelajari bagaimana memberikan tafsir pada berbagai tanda yang terdapat pada berbagai kebudayaan yang terekam dalam karya sastra juga kebudayaan secara umum. H20B.1119 KODIKOLOGI 2(2-0) II Codicology Pada mata kuliah ini akan dibahas seluk-beluk naskah yang dititikberatkan antara lain pada material dan alat tulis, kronologi, aksara dan transliterasi, goresan nonverbal, tempat penyimpanan, fungsi kemasyarakatan, sarana pewujudan bahasa sebagai indikator dari isi naskah. H20B.1115 KRITIK TEKS 2 (2-0) II Pada mata kuliah ini dibahas teori-teori kritik teks dalam filologi, meliputi identifikasi penyimpangan teks baik yang bersifat mekanis maupun non mekanis, cara pembetulan teks-teks yang menyimpang pada naskah tunggal dan jamak, serta interpretasi terhadap temuan-temuan atau kasus-kasus yang terdapat pada naskah penelitian. H20A.3111 ANALISIS WACANA 2(2-0) II Discourse Analysis Pada mata kuliah ini akan dibahas: (1) Analisis wacana sebagai rangkaian pendekatan multidisipliner yang bisa digunakan untuk mengeksplorasi banyak domain teks dan konteks dalam kajian naskah, (2) Analisis wacana menggunakan pendekatan kritis, kultural, dan historis serta hubungan antara pengetahuan dengan proses sosial dan tindakan sosial, (3) Teori 171

200 wacana dari Emesto Laclau, Chantal Mouffe, Norman Fairclough, (4) Psikologi kewacanaan untuk mengeksplorasi emosi, pikiran, melalui interaksi sosial, (5) Analisis wacana pada naskah lama dan naskah kontemporer. H20A.2114 PERENCANAAN BAHASA 2 (2-0) II Language Planning Mata kuliah ini membahas teori perencanaan bahasa berdasarkan sudut pandang para linguis; konsep perencanaan bahasa; jenis perencanaaan bahasa; prosedur perencanaan bahasa; penerapan perencanaan bahasa pada beberapa bahasa di dunia termasuk perencanaan bahasa di Indonesia. H20A.112 TEORI BAHASA UNTUK KOMUNIKASI BISNIS 2(2-0) II Language Theory for Business Communication Mata kuliah ini membahas teori bahasa yang digunakan atau diaplikasikan dalam kegiatan komunikasi bisnis atau produk komunikasi bisnis (ragam tulis), yang dapat dibaca, seperti surat dagang, surat penawaran, iklan, panduan penggunaan produk. Mata kuliah ini membahas pula terori wacana dan pragmatik yang terkait dengan penggunaan bahasa dalam komunikasi bisnis. H20C.1102 HISTORIOGRAFI 3 (3-0) I Mata kuliah ini akan membahas segala bentuk penulisan sejarah dan pemikiran yang terkandung di dalamnya, baik di Indonesia maupun di luar Indonesia, serta yang bercorak tradisional dan modern. H20C.1103 BAHASA BELANDA APLIKATIF 2 (2-0) I Mata kuliah ini berisikan gramatika ringkas Bahasa Belanda berkaitan dengan bunyi, pola imbuhan, pola pembentukan kata, susunan kalimat Bahasa Belanda dalam kaitannya dengan kemampuan reseptif sehingga membimbing mahasiswa dalam waktu singkat untuk memahami teks Bahasa Belanda. UNH SEMINAR TOPIK 4 (2-2) III Mata kuliah ini akan mengkaji berbagai topik sejarah dan isu-isu terpilih baik yang terjadi di Indonesia maupun yang terjadi di belahan dunia lainnya. Selain itu, dibahas juga kemungkinan penentuan topik sebagai persiapan awal untuk penulisan tesis. H20A.3114 LINGUISTIK EDUKASIONAL Mata kuliah ini menyajikan materi yang relevandengan perumusan kebijakan pendidikan bahasa dan pelaksanaannya. Bidang ini terintegrasi 172

201 antara alat-alat penelitian linguistik dan disiplin ilmu-ilmu sosial dalam rangka untuk menyelidiki secara holistik berbagai macam hal yang berkaitan dengan bahasa dan pendidikan. Kajian transdisipliner ini terkait dengan sejumlah pendekatan, teori, dan metode dalam disiplin ilmu yang relevan lainnya seperti linguistik teoretis, sosiolinguistik, psikolinguistik, linguistik antropologis, neurolinguistik, linguistik klinis, pragmatik, analisis wacana, dan psikologi pendidikan. Bidang ini merupakan bidang penelitian yang berorientasi masalah atau lapangan yang berfokuspadaisudankeprihatinandalampendidikan. Linguistik Edukasional (LE) sangat berpengaruh pada Pendidikan Bahasa Asing (Jepang)yang mencoba untuk memahami bagaimana dosen/ guru mengajar dan bagaimana maha (siswa) belajar bahasa di sekolah, dan terutama bagaimana mereka memperoleh keterampilan keaksaraan, yaitu kemampuan tidak hanya untuk memahami dan menafsirkan tetapi juga untuk membuat teks-teks tertulis dalam bahasa asing. Bidang ilmu ini muncul atas ketidakpuasan terhadap linguistik terapan. H20C.3301 SOSIOLOGI SASTRA (Sociology of Literature) (3 SKS) Mata kuliah ini membahas keterkaitan konten dan struktur teks sastra dengan proses produksi, distribusi, dan pertukaran yang terjadi dalam masyarakat tertentu maupun yang terjadi pada pertemuan berbagai sistem sosio-kultural. Dengan demikian, dalam mata kuliah ini mahasiswa diarahkan dan dilatih untuk memiliki kemampuan kritis dalam menunjukkan hubungan antara ciri-ciri tekstual sebuah karya dan konteks sosial-ekonomi yang sekaligus menghasilkan dan juga balik dipengaruhi oleh teks tersebut. Hubungan sebuah karya sastra dan konteksnya ini diarahkan menjadi pertimbangan untuk membahas cara wacana sosial yang berlaku terkait dengan proses pembelajaran dan pengajaran sastra secara formal baik di tingkat pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi sebagai salah satu jenis lembaga yang meregulasi sirkulasi wacana sastra dalam sebuah masyarakat. H20L.202 POKOK DAN TOKOH SASTRA DUNIA (3 SKS) (Issues and Figures in World Literature) Mata kuliah ini memberi pemetaan berbagai isu, aliran, gerakan, tren, tema dominan, dan penulis dalam berbagai periode historis dan wilayah geografis-budaya di seluruh dunia sejak paruh akhir abad kesembilan belas hingga kini. Fokus diarahkan kepada pokok dan tokoh yang signifikan di tataran wacana sastra global. Juga diberikan perunutan ke masa-masa pra-abad kesembilan belas yang tampak dampaknya ke permasalahan pada konteks tertentu. Diupayakan ada keseimbangan representasi bahasan dari berbagai 173

202 tradisi seperti Barat, Timur Tengah, Anak Benua India, dan Asia Timur. 174

203 DAFTAR DOSEN A. DOSEN TETAP NO NAMA NIP NIDN 1. Prof. Dr. Tadjudin Nur, M.Hum Prof. Dr. Hj. Nina Herlina, M.S Prof. Dr. Hj. Fatimah Djajasudarma Prof. Dr. H. I. Syarief Hidayat, M.S Prof. Dr. H. Dadang Suganda, M.Hum Prof. Dr. Cece Sobarna, M.Hum Dr. Wahidin Lukman Dr. Heriyanto, M.Hum Nandang Rahmat, M.A., Ph.D Dr. Titin Nurhayati Ma mun, M.Hum Dr. Wahya, M.Hum Dr. Mumuh Muhsin Z., M.Hum Dr. Hazbini, M.Ag Dr. H. Sutiono Mahdi, M.Hum Dr. Nani Sunarni, M.A Kunto Sofianto, M.Hum., Ph.D Dr. Agus S. Suryadimulya, M.A Dr. Reiza D. Dienaputra Dr. Dade Mahzuni, M.Si Yuyu Yohana R., M.Ed., Ph.D Dr. Fahmi Lukman, M.Hum Aquarini P. Prabasmoro, M.A., M.Hum. Ph.D Dr. Eva Tuckyta Sari S., M.Hum Dr. Lina Meilinawati Rahayu, M.Hum Nani Darmayanti, Ph.D

204 B. DOSEN TIDAK TETAP NO. NAMA NIP NIDN 1. Prof. Dr. Hj. Partini Sardjono Prof. Dr. H. Dudih A. Zuhud, M.A Prof. Dr. Hj. Ietje Marlina Prof. Dr. Sobana Hardjasaputra Prof. Yus Rusyana Prof. Dr. Yahdi Zaim Prof. Dr. Setiawan Sabana Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono Prof. Dr. Endang Caturwati Dr. Yati S. Aksa Dr. Kalsum, M.Hum Dr. Wahyu Wiriadinata Dr. Tony Djubiantono Dr. Sugiono Dr. Seno Gumira Ajidarma Dr. Samsudin, Apt Dr. Safrina Noorman, M.A Dr. Dedi Koswara Dr. Intan Rizky Mutiaz, M.Ds

205

206 PROGRAM STUDI KAJIAN BUDAYA (S2) VISI Menjadikan program studi S-2 Kajian Budaya sebagai program magister yang memiliki komitmen dan integritas yang kuat dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dan adaptif terhadap berbagai perkembangan budaya yang terjadi baik lokal, nasional maupun internasional serta memiliki kecerdasan dalam membangun jiwa kewirausahaan, sehingga berdaya saing internasional pada tahu MISI Menyelenggarakan pendidikan program studi S-2 kajian budaya secara profesional untuk melahirkan sumber daya manusia yang mumpuni dalam melakukan kajian-kajian kebudayaan baik yang berada pada ranah lokal, nasional maupun internasional dan memiliki kepekaan dalam mengamati dan memahami dinamika kebudayaan. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MOTIVATION a. Memiliki rasa ingin tahu tentang perkembangan dan dinamika kebudayaan termasuk masyarakat pendukung kebudayaan tersebut; b. Memiliki keinginan dan kemampuan untuk mengembangkan teori-teori kajian budaya serta menerapkannya dalam penelitian; c. Memiliki keinginan untuk selalu meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan sesuai dengan norma-norma yang dianut oleh masyarakat. ABILITY a. Mampu mengembangkan, memodernkan, dan menerapkan ilmu sesuai dengan bidang studi yang ditempuhnya; b. Mampu mengatasi masalah pada bidang keahliannya melalui penelitian dan pengembangan ilmiah dan menyusun kaidah sesuai dengan bidang kajian budaya; c. Mampu mengembangkan metodologi penelitian kajian budaya untuk mengatasi masalah-masalah kebudayaan. SKILL a. Terampil dalam memanfaatkan gagasan, konsep, temuan, dan pengembangan serta penerapan teori-teori; b. Terampil merealisasikan konsep dan teori untuk menjawab permasalahan budaya serta memelihara dan melestarikannya; c. Terampil menyajikan gagasan, konsep dan temuan dalam bentuk karya tulis dan menyajikannya; 177

207 d. Terampil menyusun strategi dalam menyelesaikan masalah kebudayaan serta terampil menjembatani budaya lokal dan budaya nasional dengan berbagai paradigma dan perspektif yang dikuasainya. ATTITUDE a. Memiliki sikap yang baik dan positif terhadap pengembangan kajian budaya, serta menjalin kerja sama interdisiplin dengan berbagai lembaga, baik nasional maupun internasional; b. Menghargai upaya interdisiplin dalam meneliti, memanfaatkan, dan mengembangkan kebudayaan; c. Menyikapi dengan baik pengembangan dan pelestarian budaya, baik pada skala lokal maupun nasional. KNOWLEDGE a. Memahami gagasan, konsep, dan teori sesuai dengan bidang ilmu yang ditempuh; b. Memahami metodologi dalam pengembangan kajian budaya; c. Memahami etika kajian budaya dan menghargai keanekaragaman kebudayaan dalam berbagai ranah baik lokal, nasional, maupun internasional. 178

208 KOMPETENSI UTAMA No Mata Kuliah SKS Semester Kode 1. Filsafat ilmu 2 I UNX Metodologi Penelitian 4 II UNH Kajian Budaya 4 I UNH Teori-teori Kritis 4 II UNH Tipologi Data 4 I UNH Seminar Topik 3 III UNH Seminar Usulan Penelitian 1 III UNX Tesis 6 III UNX Jumlah

209 1. KOMPETENSI PENDUKUNG (KAJIAN BUDAYA PARIWISATA) No Mata Kuliah SKS SMT Kode MK 1. Pemetaan Industri Pariwisata Budaya 3 I H20G Produksi dan Konsumsi Pariwisata 3 II H20G.2111 Budaya 3. Konservasi, Reservasi, dan Presentasi 2 I H20G.1112 Pariwisata Budaya 4. Etnisitas, Budaya, dan Politik 3 III H20G.3111 Representasi 5. Komparasi Pariwisata Budaya 3 III H20G.3112 Jumlah KOMPETENSI PENDUKUNG (KAJIAN MEDIA) No Mata Kuliah SKS SMT Kode MK 1. Televisi dan Fotografi 2 I H20G Ikalan dan Budaya Konsumerisme 2 I H20G Budaya Anak Mudan dan Subkultur 2 II H20G New Media dan Perkembangan 2 II H20G.2214 Teknologi Informasi 5. Media Ideologi dan Politik 3 III H20G.3113 Representasi 6. Gender, Seksualitas, dan Hegemoni 3 III H20G.3114 Kebudayaan Jumlah

210 3. KOMPETENSI PENDUKUNG (KEBUDAYAAN EKONOMI KREATIF) No Mata Kuliah SKS SMT Kode MK 1. Industri dan Masyarakat Urban 3 I H20G Politik, Ekonomi, dan Globalisasi 3 II H20G Pemetaan dan Perkembangan 2 I H20G.1116 Ekonomi Kreatif 4. Kebijakan dan Pengembangan Strategi 3 III H20G.3115 Ekonomi Kreatif 5. Manajemen dan Budaya Industri 3 III H20G.3116 Kreatif Jumlah KOMPETENSI PENDUKUNG (KAJIAN BUDAYA SENI) No Mata Kuliah SKS SMT Kode MK 1. Pemetaan dan Kajian Seni Klasik 3 I H20G Pemetaan dan Kajian Seni 3 II H20G.2117 Kontemporer 3. Seni, Teknologi, dan Industri 2 I H20G Media, Teknologi, dan Politik 3 II H20G.2118 Representasi 5. Manajemen Industri Seni 3 III H20G.3117 Jumlah KOMPETENSI PENDUKUNG (KAJIAN BUDAYA PENDIDIKAN) No Mata Kuliah SKS SMT Kode MK 1. Politik, Budaya, dan Pendidikan 3 I H20G Strategi Pengembangan Kurikulum 2 I H20G Manajemen Pendidikan Budaya 3 II H20G Pendidikan Berbasis Budaya 3 III H20G Etnopedagogik 3 III H20G.3119 Jumlah

211 6. KOMPETENSI PENDUKUNG (KAJIAN GENDER) No Mata Kuliah SKS SMT Kode MK 1. Perdebatan Feminis Kontemporer 4 I H20G Gender dan Agama 2 II H20G Gender, Politik, dan Kebudayaan 2 I H20G Media, Ideologi, dan Politik 3 III H20G.3120 Representasi 5. Gender, Seksualitas, dan Hegemoni 3 III H20G.3121 Kebudayaan Jumlah KOMPETENSI PENDUKUNG (KAJIAN FILM) No Mata Kuliah SKS SMT Kode MK 1. Teori Film 2 I H20G Praktik Sinema 2 I H20G Produksi Film Dokumenter 2 II H20G Perkembangan Sejarah Film 2 II H20G Media, Ideologi, dan Politik 3 III H20G.3122 Representasi 6. Gender, Seksualitas, dan Hegemoni 3 III H20G.3123 Kebudayaan Jumlah

212 DESKRIPSI MATA KULIAH UNX20111 FILSAFAT ILMU 2(2-0) I Philosophy of Science Ilmu (sains) sebagai pengetahuan yang dipandu secara normatif (dari Tuhan Yang Maha Esa, Allah subhanahu wata ala). Pencarian atau penguasaan ilmu (the quest for knowledge). Manusia yang berkemampuan untuk mengetahui, nalar, dan hasil nalar. Sejarah perkembangan filsafat dan ilmu. Dunia rasio dan rasa; ikhtiar versus takdir. Sains empiris; anatomi sains. Penalaran deduktif dan induktif. Hubungan di antara filsafat, sains, dan metodologi (metode dan teknik). Persamaan dan perbedaan antara ilmu-ilmu alamiah dengan ilmu-ilmu sosial-kemanusiaan. Perintisan ilmu (sains) berdasarkan agama. Pokokpokok bahasan yang sama yang dikembangkan dari silabus ringkas di atas dibahas oleh tim pengajar bersama mahasiswa dalam beberapa kelompok/kelas pararel. UNH TEORI-TEORI KRITIS 4 (4 0) Dalam mata kuliah ini akan dipaparkan pemetaan dan pembahasan mengenai teori-teori kritis sebagai bentuk kritik terhadap masyarakat dan budaya. Juga akan dipaparkan teori kritis yang berakar dari teori-teori sosiologi dan teori-teori sastra. Pada intinya akan didiskusikan berbagai pemikiran yang berasal dari Frankfurt School. Juga akan dibicarakan berbagai teori yang memberikan dasar bagi investigasi terhadap wacana dominasi dan kekuasaan dalam berbagai bentuk. selanjutnya akan dibahas teori-teori kritis posmodern termasuk teori-teori postruktural, poskolonial, dan multikultural. H20G.3113 MEDIA, IDEOLOGI DAN POLITIK REPRESENTASI 3 (3-0) Dalam mata kuliah ini akan dipaparkan jalinan dan kelindan antara media, baik yang berupa media audio (radio), audio visual (misalnya televisi), cetak dan media yang disebarkan melalui internet, seperti koran/majalah online serta pelbagai bentuk tampilan audio dan audiovisual lain seperti Youtube, dengan ideologi dan politik representasi. Akan dibahas bagaimana di dalam praktiknya media merepresentasi wacana ideologis politis baik yang ditubuhi oleh media itu sendiri, maupun yang mengejewantah dalam pelbagai praktik budaya sehari-hari yang ditampilkan di dalam berbagai media. Juga akan dibahas bagaimana media dapat menjadi bagian dari kuasa di satu sisi dan media sebagai bagian dari resistensi dan perlawanan terhadap kuasa. 183

213 H20G.3114 GENDER, SEKSUALITAS DAN HEGEMONI KEBUDAYAAN 3 (3-0) Mata kuliah ini membahas keterkaitan produk-produk kebudayaan pada umumnya dan teks-teks sastra pada khususnya dengan kerangka sosialbudaya berdasarkan gender dan seksualitas serta betapa kerangka tersebut menentukan struktur dan operasi teks (karya sastra, iklan, atau produk hukum, misalnya) dan produk kebudayaan lainnya, termasuk perilaku sehari-hari di ruang publik, tempat kerja, atau lingkungan domestik. Bahasan tidak saja memperhatikan isi teks dan hal yang direpresentasikannya, melainkan juga bentuknya dan cara kesepakatan tentang gender dan seksualitas mengejawantah menjadi struktur. H20G.1120 PERDEBATAN TEORI FEMINIS KONTEMPORER 4 (4-0) Mata kuliah ini akan memetakan perdebatan dalam pelbagai teori feminis kontemporer baik dalam kerangka pendekatan, isu yang menjadi fokus teori serta konsep-konsep penting di dalam setiap teori feminis. Secara umum akan dibahas berbagai aliran teori feminis, dari mulai teori feminis liberal, radikal, marxis, psikoanalisis, multikultural, global, poskolonial, ekofeminisme, posmodern, eksistensialis dan teori feminis gelombang ketiga. Dalam mata kuliah ini, berbagai teori dan pendekatan akan bertemu walaupun akan ada titik berat pada teori feminis, kajian gender, dan queer theory. H20G.2120 GENDER DAN AGAMA 2 (2 0) Di dalam mata kuliah ini disajikan pembahasan tentang pandangan tentang gender ditinjau dari perspektif pemahaman ajaran agama sebagaimana yang dapat disimpulkan dari sumber-sumbernya, baik yang tertulis maupun dalam praktik umatnya sepanjang sejarah. H20G.1121 GENDER, POLITIK DAN KEBUDAYAAN Mata kuliah akan membahas persoalan gender sebagaimana terstrukturkan dan terbangun dalam kehidupan politik dan kebudayaan, yang dampak utamanya adalah adanya diskriminasi gender yang mengejewantah tidak saja dalam kehidupan sehari-hari melainkan juga dalam struktur organisasi politik dan kemasyarakatan. Mata kuliah ini juga akan membahas timpangnya partisipasi perempuan dan laki-laki di ranah politik sedemikian sehingga politik berpotensi untuk melanggengkan dominasi kuasa hegemonis dan pada saat yang sama juga membuka ruang untuk melakukan resistensi dan perubahan pada struktur. H20G.1113 TELEVISI DAN FOTOGRAFI 2 (2 0) Mata kuliah ini akan memberikan pengenalan terhadap prinsip-prinsip visual, material, peralatan, proses, serta produksi televisi dan fotografi. 184

214 Akan juga dibahas televisi dan fotografi sebagai bentuk seni dan juga dengan suatu bentuk bisnis. Dalam hal ini pembahasan akan juga merangkul televisi dan fotografi yang muncul dalam bentuk telesinema, fesyen, jurnalisme, dan lain-lain. H20G.1114 IKLAN DAN BUDAYA KONSUMERISME 2 (2 0) Di dalam mata kuliah ini disajikan pembahasan tentang hubungan antara iklan dengan budaya konsumerisme meliputi saling pengaruh mempengaruhi di antara keduanya dan aspek-aspek positif dan negatifnya. H20G.2114 BUDAYA ANAK MUDA DAN SUBKULTUR 2 (2 0) Di dalam mata kuliah ini disajikan pembahasan tentang gejala kawula muda dalam menampilkan eksistensinya dalam bentuk satu subkultur dalam masyarakat. H20G.2214 NEW MEDIA DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI 2 (2 0) Di dalam mata kuliah ini disajikan pembahasan tentang perkembangan teknologi informasi yang dapat melahirkan media baru selain media informasi dan komunikasi yang telah ada. Juga pembahasan tentang hubungan saling pengaruh mempengaruhi di antara keduanya untuk berkembang. H20G.1121 TEORI FILM 2 (2 0) Membahas esensi sinema dan hubungannya dengan kenyataan, serta seni lain, termasuk dengan individu dan masyarakat. Teori film memiliki cakupan yang luas, di antaranya teori feminis film, studi genre, teori skrin, teori psikoanalisis film dan filsafat film. H20G.1122 PRAKTIK SINEMA 2 (2 0) Mata kuliah ini akan memberikan pengenalan terhadap prinsip-prinsip praktik dan produksi sinema, termasuk pembahasan mengenai peralatan, proses, serta produksi televisi dan fotografi. Akan juga dibahas sinema sebagai bentuk seni dan juga dengan suatu bentuk bisnis. Dalam hal ini pembahasan akan juga merangkul sinema/film terutama film bergenre dokumenter. H20G.2120 PRODUKSI FILM DOKUMENTER 2 (2 0) Membahas kekhususan film dokumenter dibandingkan dengan produksi film lainnya, langkah kerja pembuatan film dokumenter yang mencakup riset, teknik pengolahan hasil riset menjadi skrip film dokumenter, tata kamera dan teknik visul, serta pengetahuan tentang pernyuntingan gambar, narasi dan ilustrasi. 185

215 H20G.2121 PERKEMBANGAN SEJARAH FILM 2 (2 0) Membahas perjalanan panjang perfilman, baik secara umum di dunia maupun secara khusus di Indonesia. Sejarah film mencakup perkembangan teknologi, para tokoh pendukung, perkembangan estetik, dan perkembangan sosial, politik dan budaya. H20G.1117 POLITIK, BUDAYA, DAN PENDIDIKAN 3 (3 0) Dalam mata kuliah ini disajikan pembahasan tentang aspek-aspek politik yang terkait dengan (kebijakan pemerintah, UU, PP, dll.) mengenai bidang pendidikan dan kebudayaan. Selain itu disajikan pula pembahasan tentang pendidikan budaya dalam lembaga-lembaga pendidikan formal, informal, dan non-formal serta pembahasan tentang pranata pendidikan dalam kebudayaan masyarakat. H20G.1118 STRATEGI PENGEMBANGAN KURIKULUM 2 (2 0) Dalam mata kuliah ini disajikan pembahasan tentang wawasan pengembangan kurikulum (landasan, komponen, dan desain); organisasi kurikulum, penyelenggaraan pendidikan dan penilaian dalam system kredit semester; kurikulum berbasis kompetensi; evaluasi kurikulum; dan evaluasi program pengembangan kurikulum. H20G.2119 MANAJEMEN PENDIDIKAN BUDAYA 3 (3 0) Dalam mata kuliah ini disajikan pembahasan tentang fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, control, evaluasi, dll) terkait dengan pelaksanaan pendidikan budaya dalam lembaga-lembaga pendidikan formal, informal, dan non-formal. H20G.1111 PEMETAAN DAN INDUSTRI PARIWISATA BUDAYA 3 (3 0) Dalam mata kuliah ini akan dibahas berbagai wujud industri pariwisata budaya dan pemetaannya dengan mengacu kepada industri pariwisata budaya kunci dalam konteks global, tetapi mengkhususkan pada industri pariwisata budaya lokal. H20G.2111 PRODUKSI DAN KONSUMSI PARIWISATA BUDAYA 3 (3 0) Dalam mata kuliah ini dibahas dan diuraikan proses produksi pariwisata budaya, baik pariwisata budaya yang dikelola secara formal, misalnya oleh pemerintah daerah, maupun pariwisata budaya yang dikelola secara informal atau secara pribadi, misalnya seperti berbagai museum seni budaya. Juga akan dibahas persoalan komsumsi pariwisata budaya dalam berbagai konteks, misalnya selera, kelas, modernitas dan sebagainya. 186

216 H20G.1112 KONSERVASI, RESERVASI DAN PRESENTASI PARIWISATA BUDAYA 2 (2 0) Dalam mata kuliah ini akan dibahas pariwisata budaya dalam konteks konservasi, reservasi dan presentasi budaya. Selain pembahasan teoretis mengenai konsep-konsep konservasi, reservasi dan presentasi juga akan dibahas berbagai wujud dan bentuk yang sudah dilakukan dan berbagai gagasan mengenai usaha konservasi, reservasi dan presentasi pariwisata budaya baik dalam konteks global dan lokal. H20G.1115 INDUSTRI DAN MASYARAKAT URBAN 3 (3 0) Dalam mata kuliah ini akan dibahas konsep-konsep dasar industri dan struktur dan organisasi masyarakat urban. Setelah itu akan dibahas dampak perkembangan industri terhadap konstruksi masyarakat urban serta jalinan dan kelindan antara pergeseran yang terjadi di dalam masyarakat urban sejalan dengan perkembangan industri. Selain itu, akan dibahas juga bagaimana perkembangan industri berpotensi untuk melahirkan konstruksi budaya masyarakat urban. H20G.1117 POLITIK, EKONOMI DAN GLOBALISASI 3 (3 0) Dalam mata kuliah ini akan dibahas konsep-konsep dasar politik, ekonomi dan globalisasi dan memetakan serta mendiskusikan keterkaitan serta saling keterhubungan antara ketiga hal tersebut, misalnya bagaimana globalisasi mengubah peta politik di suatu negara serta perkembangan (atau keterpurukan) ekonomi suatu negara. Di sisi lain, juga akan dibahas bagaimana globalisasi berdampak baik positif dan negatif terhadap situasi politik dan ekonomi lokal. H20G.1116 PEMETAAN DAN PERKEMBANGAN EKONOMI KREATIF 2 (2 0) Dalam mata kuliah ini akan dipetakan berbagai bentuk serta perkembangan ekonomi kreatif dengan mengacu kepada perkembangan ekonomi kreatif dalam konteks global dan konteks lokal. Dalam kuliah ini akan juga dibahas berbagai bentuk dan wujud perkembangan ekonomi kreatif. 187

217 DAFTAR DOSEN DOSEN TETAP NO NAMA NIP NIDN 1. Prof. Dr. H. Dadang Suganda, M.Hum Dr. Wahidin Lukman Dr. Gugun Gunardi, M.Hum Kunto Sofianto, M.Hum., Ph.D Dr. Reiza D. Dienaputra Dr. Lina Meilinawati Rahayu, M.Hum DOSEN TIDAK TETAP NO. NAMA NIP NIDN 1. Prof. Dr. Hj. Ietje Marlina Dr. Yati S. Aksa Dr. Kalsum, M.Hum Dr. Heriyanto, M.Hum. 5. Dr. Titin Nurhayati Ma mun, M.Hum. 6. Yuyu Yohana R., M.Ed., Ph.D. 188

218

219 PROGRAM STUDI ILMU SASTRA (S3) VISI Menjadikan Program Studi Doktor Ilmu Sastra Fakultas Ilmu Budaya pada tahun 2026 sebagai program studi yang unggul dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi kelas dunia yang memiliki komitmen dan integritas yang kuat dalam melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang bahasa, sastra, budaya, filologi, dan sejarah, adaptif terhadap berbagai perubahan yang terjadi, serta memiliki kecerdasan dalam membangun jiwa kewirausahaan. MISI 1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang mampu memenuhi tuntutan masyarakat pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi; 2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berdaya saing internasional dan relevan dengan tuntutan pengguna (stakeholders) jasa pendidikan tinggi dalam memajukan perkembangan intelektual dan kesejahteraan masyarakat; 3. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan tinggi yang profesional dan akuntabel untuk meningkatkan citra perguruan tinggi; 4. Membentuk insan akademik yang menjunjung tinggi keluhuran budaya lokal dan budaya nasional dalam keberagaman budaya dunia. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MOTIVATION 1. Merasa ingin tahu terhadap dinamika ilmu sastra di bidang bahasa, sastra, sejarah, dan naskah. 2. Memiliki kemampuan yang kuat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang ilmu sastra dan menerapkannya sehingga mampu memecahkan permasalahan yang dibutuhkan oleh masyarakat. 3. Memiliki kemauan untuk selalu meningkatkan ilmu pengetahuan di bidang ilmu sastra sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. ABILITY 1. Mampu mengelola ide, konsep, kaidah, temuan, serta pengembangan dan penerapannya. 2. Mampu menerapkan konsep dan teori untuk menjawab fenomena yang ada di masyarakat. 3. Mampu menyajikan gagasan, konsep, kaidah, temuan dalam bentuk karya tulis dan mempresentasikannya. 4. Mampu memahami inovasi teori melalui metode dan teknik ilmu sastra, serta menerapkan dan mengembangkannya. 189

220 5. Mampu memecahkan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan pengembangan bahasa, sastra, sejarah, dan naskah. 6. Mampu menggali makna/kandungan di bidang bahasa, sastra, sejarah, dan naskah untuk digunakan bagi kepentingan ilmu lain. 7. Mampu melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan lebih baik, dengan cara mengamati kebutuhan masyarakat dan berupaya memenuhinya. 190

221 SKILL 1. Terampil dalam memanfaatkan gagasan, konsep, temuan dan pengembangan serta penerapan teori-teori. 2. Terampil merealisasikan konsep dan teori untuk menjawab permasalahan bahasa, sastra, sejarah, pernaskahan, dan budaya serta memelihara dan melestarikan bahasa dan budaya, baik lokal maupun nasional. 3. Terampil menyajikan gagasan, konsep, dan temuan dalam bentuk karya tulis dan menyajikannya. 4. Terampil menyusun strategis dalam menyelesaikan masalah bahasa, sastra, budaya dan sejarah serta terampil menjembatani budaya lokal dengan budaya nasional dengan berbagai paradigma dan perspektif yang dikuasainya. 5. Terampil mengembangkan diri dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi tugas-tugas yang diembannya dengan lebih professional ATTITUDE 1. Mampu mengembangkan, memutakhirkan, dan menerapkan ilmu pengetahuan di bidang ilmu sastra. 2. Mampu memecahkan permasalahan di bidang ilmu sastra melalui penelitian dan pengembangan ilmu berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah dengan metodologi ilmu pengetahuan di bidangnya. KNOWLEDGE 1. Memahami dan menghargai gagasan, ide, konsep, dan teori ilmu bahasa, sastra, sejarah, dan naskah. 2. Memahami dan menghargai metode dan teknik dalam pengembangan ilmu sastra. 3. Memahami dan menghargai etika dan norma yang berlaku di masyarakat. 191

222 1. STRUKTUR KURIKULUM MATA KULIAH*) Mata Kuliah SKS Kode Mata kuliah Filsafat Ilmu 2 SKS UNH30A.1110 Metodologi Penelitian 3 SKS UNH30A.1111 Kapita Selekta (berdasarkan konsentrasi) 3 SKS UNH30A.1112 Seminar Topik 3 SKS UNH30A.2113 Bacaan Terbimbing 6 SKS UNH30A.2114 Artikel Ilmiah (Jurnal Internasional) 2 SKS UNH30A.1115 Seminar Usulan Penelitian 1 SKS UNX Disertasi 30 SKS UNX Jumlah 50 SKS *)Bagi mahasiswa yang tidak sebidang diwajibkan mengikuti matrikulasi 10 SKS sesuai peminatan masing-masing. 2. DESKRIPSI MATA KULIAH UNH30A.1110 FILSAFAT ILMU 2 (2-0) I Philosophy of Science Mata kuliah ini mencakup beberapa pokok bahasan, yaitu: (1) ilmu (sains) sebagai pengetahuan yang dipandu secara normatif dari Tuhan YME; (2) pencarian atau penguasaan ilmu (the quest for knowledge); (3) manusia yang berkemampuan untuk mengetahui, nalar, dan hasil nalar; (4) sejarah perkembangan filsafat dan ilmu; (5) dunia rasio dan rasa; ikhtiar versus takdir; (6) sains empiris dan anatomi sains; (7) penalaran deduktif dan induktif; (8) hubungan antara filsafat, sains, dan metodologi; (9) persamaan dan perbedaan antara ilmu-ilmu alamiah dan ilmu-ilmu sosialkemanusiaan; dan (10) perintisan ilmu (sains) berdasarkan agama. UNH30A.1111 METODOLOGI PENELITIAN 2(2-0) I/II Research methodology Pada mata kuliah ini dibahas dasar-dasar epistemologis metodologi penelitian dan unsur-unsur metodis umum penelitian beserta aplikasinya 192

223 pada masing-masing konsentrasi dalam disiplin ilmu-ilmu Sastra dan Budaya, meliputi: Metode Penelitian Filologi Research Methods in Philology Secara khusus membahas prosedur, teknik, cara, dan langkah-langkah penelitian yang berhubungan dengan karakteristik naskah sebagai karya sastra klasik (nasional dan mancanegara) berdasarkan bentuk fisik dan isinya; Di samping itu membicarakan prinsip-prinsip kategorisasi dan analisis data; rancangan dan sistematika usulan penelitian filologi; serta penyusunan laporan hasil penelitian filologi. Metode Penelitian Linguistik Research methodology in Linguistics Secara khusus membahas metode-metode penelitian linguistik dan aplikasinya pada data bahasa. Selain itu, berbagai teknik kajian yang dapat digunakan dalam analisis data penelitian. Metode Sejarah Research Methods in History Studies Secara khusus membahas langkah-langkah penelitian yang sesuai dengan disiplin Ilmu Sejarah. Berkaitan dengan itu, akan dibahas asas penelitian sejarah yang meliputi heuristik (penelusuran sumber), kritik (mengolah sumber secara kritis untuk menentukan otentisitas dan kredibilitas sumber, interpretasi (menafsirkan fakta baik secara verbal, faktual, logis, teknis, maupun psikologis), dan historiografi (menuliskan peristiwa masa lampau menjadi kisah sejarah yang kronologis). Metode Penelitian Sastra Budaya Research Methods in Literary & Cultural Studies Secara khusus membahas pemetaan metode penelitian yang sedang lazim dan berterima dilakukan dalam bidang kajian sastra-budaya dewasa ini. Metodologi Penelitian Kajian Budaya Researche Methods in Cultural Studies Secara khusus membahas metode dan teknik penelitian bidang sosial-budaya serta mengkaji suatu masalah sosial-budaya mulai dari menemukan topik-topik penelitian, pendeskripsian data, higga pengkajiannya berdasarkan teori yang relevan dengan objek penelitian. 193

224 UNH30A.1112 KAPITA SELEKTA 3(3-0) I Selected Topics Filologi : Membahas topik-topik khusus isi naskah tentang : (1) nilai-nilai keagamaan (Islam), (2) nilai-nilai kesundaan, (3) nilai-nilai budaya yang berhubungan dengan sastra, bahasa, seni, dan sejarah. Linguistik : Membahas topik-topik khusus tentang aliran-aliran linguistik dan aplikasi teori-teori yang dilahirkan oleh pelopor-pelopor aliran-aliran linguistik, Sejarah : Membahas topik-topik khusus tentang (1) Teori Sejarah Lanjutan (2) Metodologi Sejarah Lanjutan. Budaya : Membahas topik-topik khusus tentang : Pengetahuan isu-isu dan kasuskasus aktual, domestik, dan mutakhir dalam berbagai wujud budaya( seni pertunjukan, seni rupa, dll) dan permasalahannya, baik teks maupun konteks. PARIWISATA BUDAYA Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang berbagai perkembangan kontemporer yang berkaitan dengan kegiatan pariwisata budaya di negara-negara maju yang sudah profesional dalam manajemen pengelolaan pariwisata budayanya. Juga diberikan pengetahuan praktis dalam bentuk kunjungan kerja ke berbagai institusi pengelola objek pariwisata di negara maju, termasuk mengunjungi objek-objek pariwisata budaya, baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta. Melalui pengetahuan tersebut diharapkan akan diperoleh suatu model bandingan yang tepat bagi pengelolaan pariwisata budaya di Indonesia. UNH30A.2113 SEMINAR PENELITIAN (TOPIK) 3(3-0) II/III Pada mata kuliah ini mahasiswa dipandu menyusun topik yang akan digarap dalam disertasi dalam bentuk paper yang mengikuti sistematika penulisan usulan penelitian. Paper ini dipresentasikan, dan didiskusikan dalam kelompok serta disesuaikan dengan peminatan (Filologi, Linguistik, Susastra, Sejarah, Kajian Budaya). 194

225 UNH30A.2114 BACAAN TERBIMBING 6 SKS Disesuaikan dengan peminatan (Filologi, Linguistik, Susastra, Sejarah, Kajian Budaya, ) dan topik disertasi yang akan diteliti. PEMINATAN FILOLOGI : Semiotika Budaya (Cultural Semiotics) Dalam mata kuliah ini akan dibahas konsep tanda dan fungsi kulturalnya serta variasi penafsiran atasnya dalam berbagai kebudayaan. Fokus akan diarahan kepada cara simbol-simbol baik yang berlaku dalam kebudayaan tertentu maupun yang berlaku universal terekam dalam teks-teks susastra. KAJIAN WACANA NASKAH Pemahaman wacana naskah melalui segmen-segmen wacana mulai dari jaringan komunikasi naskah, pengertian multi-interpretable fakta kebenaran isi naskah, jarak ruang waktu budaya penulis dengan pembaca zaman dan peneliti, genre-genre wacana naskah, karakter penurunan setiap genre, penonjolan dan pemarjinalan, common ground dalam wacana naskah, anteseden dan anafora, subjek tematis dan topik, lokusi illokusi dan prelokusi. KAJIAN NILAI-NILAI KASUNDAAN Keyakinan kuat kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan direalisasikan pada tujuan hidup, yakni meraih kebahagiaan di dunia dan di Alam Keabadian setelah ajal yakni kembali kepada-nya. Hal ini tersurat dan tersirat pada perilaku, tradisi lisan, dan tulisan. Untuk pencapaian bisa kembali kepada- Nya semua perilaku ditujukan kepada apa-apa yang diperintahkan dan dicecegah perilaku yang dilarang oleh-nya. Mengutamakan perbuatan terpuji antar sesame manusia antara lain mengadakan jalinan persaudaraan yang kokoh, tolong-menolong, menjaga perdamaian, kenyamanan, lingkungan hidup, dan lingkungan alam. Bekerja keras, semangat tinggi, berada di jalan yang benar, untuk menyelenggarakan kebahagiaan di dunia, PEMINATAN LINGUISTIK : LINGUISTIK MUTAHIR Pada mata kuliah ini dipelajari issue-issue baru dalam linguistik, teori-teori baru dalam bidang morfologi, sintaksis, semantik dan pragmatik. Selain itu, bahasan bahan berkaitan dasar linguistik kognitif, para teoritikus dan teori-teorinya. 195

226 FILSAFAT BAHASA Merupakan mata kuliah yang mempelajari alam, asal usul, dan penggunaan bahasa. Empat masalah pokok yang dibahas adalah makna, peggunaan bahasa, kognisi bahasa, dan hubungan antara bahasa dan realitas. KOGNITIF GRAMATIKA Pada mata kuliah ini dipelajari pendekatan terhadap bahasa yang dikembangkan oleh Ronald Langacker, simbol-simbol sebagai unit-unit dasar bahasa dan bagaimana unit-unit ini dapat dikombinasi untuk membentuk satuan yang besar dan aspek-aspek semantik yang dimodelkan sebagai image schemas. PEMINATAN KAJIAN BUDAYA : KAJIAN SASTRA DAN BUDAYA Mata kuliah ini mencakup beberapa pokok bahasan, yaitu: (1) teori-teori umum kesusastraan, meliputi pembahasan tentang analisis karya sastra naratif, dan (2) teori-teori kebudayaan, meliputi Teori dan konsep budaya/sejarah yang dapat dipergunakan untuk mengarahkan dan membatasi penelitian. PEMINATAN ILMU SEJARAH : BIBLIOGRAFI DAN KEARSIPAN Mata kuliah ini akan membahas berbagai jenis sumber yang relevan dengan Sejarah Indonesia dan menjelaskanaturan penulisan identitas sumber. SEJARAH DUNIA Mata kuliah ini akan mengkaji sejarah berbagai bangsa di dunia yang memiliki kaitan dengan Sejarah Indonesia sejak masa prasejarah hingga masa kontemporer. *) Bagi mahasiswa tidak sebidang diwajibkan untuk mengikuti matrikulasi 10 SKS disesuaikan dengan peminatan (Filologi, Linguistik, Susastra, Sejarah, Kajian Budaya). 196

227 PEMINATAN FILOLOGI : DASAR-DASAR FILOLOGI 2 SKS Membahas berbagai pengetahuan dasar filologi yang berkedudukan sebagai ilmu bantu sejarah. Dalam pembahasannya, mata kuliah mencakup beberapa pokok bahasan, antara lain pengenalan terhadap naskah, aksara, bahasa, teknik dasar transliterasi, dan kritik teks. KODIKOLOGI 2 SKS Codicology Pada mata kuliah ini akan dibahas seluk-beluk naskah yang dititikberatkan antara lain pada material dan alat tulis, kronologi, aksara dan transliterasi, goresan nonverbal, tempat penyimpanan, fungsi kemasyarakatan, sarana pewujudan bahasa sebagai indikator dari isi naskah. SEJARAH PERKEMBANGAN FILOLOGI 2 SKS History of the Development of Philology Perkembangan akan pentingnya studi filologi sejak abad III (S.M.) di Yunani; penyebaran serta perkembangannya (dengan dasar-dasar teorinya) kepada bangsa-bangsa lain; kegiatan studi filologi di Indonesia. ANALISIS WACANA 2 SKS Discourse Analysis Pada mata kuliah ini akan dibahas: (1) Analisis wacana sebagai rangkaian pendekatan multidisipliner yang bisa digunakan untuk mengeksplorasi banyak domain teks dan konteks dalam kajian naskah, (2) Analisis wacana menggunakan pendekatan kritis, kultural, dan historis serta hubungan antara pengetahuan dengan proses sosial dan tindakan sosial, (3) Teori wacana dari Emesto Laclau, Chantal Mouffe, Norman Fairclough, (4) Psikologi kewacanaan untuk mengeksplorasi emosi, pikiran, melalui interaksi sosial, (5) Analisis wacana pada naskah lama dan naskah kontemporer. KRITIK TEKS 2 SKS Pada mata kuliah ini dibahas teori-teori kritik teks dalam filologi, meliputi identifikasi penyimpangan teks baik yang bersifat mekanis maupun non mekanis, cara pembetulan teks-teks yang menyimpang pada naskah tunggal dan jamak, serta interpretasi terhadap temuan-temuan atau kasuskasus yang terdapat pada naskah penelitian. 197

228 PEMINATAN ILMU SEJARAH: BAHASA BELANDA I 2(2-0) Matrikulasi Mata kuliah ini akan membahas gramatika lanjutan untuk mengenal susunan kalimat dalam bahasa Belanda sehingga mahasiswa dapat menerjemahkan teks berbahasa Belanda ke dalam bahasa Indonesia. DASAR-DASAR ILMU SEJARAH 2(2-0) Matrikulasi Mata kuliah ini akan membahaspengetahuan dasar mengenai pengertian, fungsi, dan makna sejarah; masalah-masalah sejarah; ilmu bantu sejarah; konsep-konsep, baik dari disiplin sejarah maupun dari ilmu-ilmu sosial; serta gerak sejarah Indonesia. BAHASA BELANDA II 2 (2-0) Matrikulasi Mata kuliah ini akan membahas teknik membaca dan menerjemahkan teks berbahasa bahasa Belanda baik berupa arsip maupun non-arsip ke dalam bahasa Indonesia. KAJIAN PERKEMBANGAN SASTRA BUDAYA 2(2-0) Matrikulasi Mata kuliah ini mencakup : (1) Kajian Klasik (Classical Studies) : pembahasan kesusasteraan Klasik, terutama dalam tradisi Yunani-romawi, Asia barat, dan India (termasuk Nusantara), (2) Kajian Zaman Pertengahan dan Renaisans (Medieval and early Modern stuides) : pembahasan kesusasteraan zaman pertengahan, terutama dalam tradisi Asia barat/tengah, Eropa, Asia selatan/tenggara (termasuk Nusantara), (3) Kajian abad XVIII dan XIX (18th and 19th century Studies) : pembahasan kesuassteraan setelah mesin cetak dan industri penerbitan massal, dan (4) Kajian sastra kontemporer (Studies in Contemporary Literature) PEMINATAN SUSASTRA : TEORI SASTRA-BUDAYA KONTEMPORER2 Matrikulasi Contemporary Literary & Cultural Theories Mata kuliah ini memetakan berbagai teori dan pendekatan dalam wacana sastra dewasa ini, serta keterkaitannya baik satu sama lain maupun dengan pemahaman tentang wacana sastra di zaman-zaman sebelum. PEMINATAN KAJIAN BUDAYA : STRATEGI PELESTARIAN BUDAYA 2(2-0)Matrikulasi Strategy of Culture Conservation Pengetahuan secara spesifik tentang strategi pelestarian warisan budaya melalui pendekatan kajian budaya yang mencakup studi kelayakan, 198

229 analisis laboratoris, teknik penggambaran, hubungan warisan budaya dan lingkungan setempat, konservasi, perlindungan dan pembinaan warisan budaya sehingga mahasiswa mampu menangani masalah-masalah dalam pelestarian konteks warisan budaya dan penegmbangannya. TEORI KAJIAN BUDAYA 2(2-0) Matrikulasi Theories in Cultural Studies Mata kuliah ini memebri pemahaman tentang prinsip-prinsip konseptual yang melandasi disiplin ilmiah yang tercakup dalam kebudayaan, misalnya sejarah kajian budaya nusantara dan daerah, teori kajian budaya, dan aplikasi budaya dan bahasa. INOVASI KREASI SENI2 (2-0) Matrikulasi Pemahaman sejauh mana konsep seni dapat berinovasi, seni-seni daerah yang selama ini dianggap tidak dapat mengalami perubahan dkaji untuk memasuki era perubahan, tetapi dengan tidak meninggalkan kekhasannya. Dari inovasi seni yang ada tersebut, diharapkan bermunculan kreasi-kreasi seni daerah yang baru yang juga tidak meninggalkan kedaerahannya, serta menampilkan kehasan sen daerah yang menunjukkan perbedaan dengan pembaharuan seni modern dari barat. KAJIAN NILAI-NILAI BUDAYA SENI 2(2-0) Matrikulasi Pemahaman akan nilai-nilai budaya yag terkandung di dalam hasl karya yang berupa seni. Dari hasil kajian ini diharapkan diperoleh, berbagai kandungan nilai keluhuran budaya, sehingga melalui pendalaman seni tersebut, dapat diperoleh berbagai hal yang baik bagi pengembangan budaya pada masyarakat yang memliki dan mendalami seni tersebut STRATEGI PELESTARIAN BUDAYA 2(2-0) Matrikulasi Strategy of Culture Conservation Pengetahuan secara spesifik tentang strategi pelestarian warisan budaya melalui pendekatan kajian budaya yang mencakup studi kelayakan, analisis laboratoris, teknik penggambaran, hubungan warisan budaya dan lingkungan setempat, konservasi, perlindungan dan pembinaan warisan budaya sehingga mahasiswa mampu menangani masalah-masalah dalam pelestarian konteks warisan budaya dan penegmbangannya. STRATEGI PBM BUDAYA PENGELOLAAN PENDIDIKAN 2(2-0) Matrikulasi Pemahaman bagaimana PBM kebudayaan agar dapat diterima dan dicerna oleh peserta didik dengan cara yang sederhana. Pendidikan yang berbasis kebudayaan lokal, diharapkan akan menjadi bentu yang sesuai 199

230 dalam PBM di lingkungan budaya masyarakat di Indonesia, terutama di daerah-daerah. KAJIAN NILAI-NILAI BUDAYA PENDIDIKAN 2(2-0) Matrikulasi Pemahaman akan nilai-nilai budaya yang dapat diterpkan di dalam dunia pendidikan. Melalu penelitian budaya, dapat diperoleh nilai-nilai kependidikan yang ada di dalam budaya yang berkembang pada masyarakat pemakainya, serta sejauh mana nilai-nilai tersebut berkait erat dengan niloai-niloai pendidikan. Berbagai kandungan budaya tersebut diharapkan dapat diangkat sebagai bagian yang tidak lepas dari dunia pendidikan. KEBIJAKAN PARIWISATA BUDAYA 2(2-0) Matrikulasi Memberikan pemahaman tentang berbagai kebijakan pemerintah, tertulis maupun tidak tertulis, baik pusat maupun daerah berkaitan dengan pariwisata budaya. Termasuk di dalamnya pengetahuan praktis tentang contoh-contoh kebijakan di bidang pariwisata budaya beserta implikasiimplikasi yang ditimbulkannya. KONSERVASI LINGKUNGAN BUDAYA 2(2-0) Matrikulasi Memberikan pemahaman tentang berbagai strategi pemeliharaan dan perlindungan lingkungan budaya bagi pembangunan dan penguatan kegiatan pariwisata berbasis budaya. Termasuk di dalamnya pengetahuan praktis tentang model-model pemeliharaan dan perlindungan lingkungan budaya yang telah dilakukan di Indonesia. POSTUR PARIWISATA BUDAYA NASIONAL 2(2-0) Matrikulasi Memberikan pengetahuan secara komprehensif tentang postur pariwisata budaya yang dimiliki Indonesia, termasuk di dalamnya pengetahuan tentang berbagai objek pariwisata budaya, baik yang aktual maupun yang potensial. SISTEM PENGELOLAAN PARIWISATA BUDAYA 2(2-0) Matrikulasi Memberikan pemahaman yang komprehensif tentang sistem pengelolaan pariwisata budaya, yang berada pada berbagai ranah. Juga diberikan pengetahuan praktis tentang model-model pengelolaan pariwisata budaya, baik yang berhasil dengan baik maupun yang kurang berhasil. 200

231 DAFTAR DOSEN A. DOSEN TETAP NO. NAMA NIP NIDN 1. Prof. Dr. Hj. Nina Herlina Lubis, M.S Prof. Dr. H. I. Syarief Hidayat, M.S Prof. Dr. H. Dadang Suganda, M.Hum Prof. Dr. Davidaescu Cristiana M., M.A Prof. Dr. Cece Sobarna, M.Hum Dr. Wahidin Lukman Dr. Hj. Titin Nurhayati Ma mun, M.S Dr. Gugun Gunardi, M.Hum Nandang Rahmat, Ph.D Dr. H. Mumuh Muhsin, M.Hum Kunto Sofianto, Ph.D Dr. Reiza D. Dienaputra Dr. Ade Kosasih Yuyu Yohana R., M.Ed., Ph.D Dr. Hazbini Aquarini P. Prabasmoro, M.A., M.Hum., Ph.D Dr. Lina Meilinawati, M.Hum Dr. Wahya Dr. Undang Ahmad Darsa Dr. Puspa Mirani K Dr. Dade Mahzuni Dr. Widyo Nugrahanto Dr. Mumuh Muhsin Z Nani Damayanti, Ph.D Dr. Nani Sunarni Dr. Eva Tuckyta Sari Sujatna Dr. Heryanto Dr. Phil. Purnomowulan Dr. Agus S. Suryadimulya, M.A

232 B. DOSEN TIDAK TETAP NO. NAMA NIP NIDN 1. Prof. Dr. Hj. T. Fatimah Djajasudarma 2. Prof. Dr. Yus Rusyana Prof. Dr. Tjetjep Rohendi Prof. Dr. Setiawan Sabana Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono Prof. Dr. Haryo Martodirjo Prof. Dr. H. M. Ahman Sya Prof. Dr. Endang Caturwati Prof. Dr. Aminudin Aziz, M.A Prof. Dr. Partini Sardono 11. Dr. Kalsum, M.Hum Dr. Yati S. Aksa Dr. Yasraf Amir Piliang Dr. Suherman, M.Pd Dr. Sapta Nirwandar Dr. Samsudin, Apt Dr. Safrina Noorman, M.A Dr. Liga Suryadarma, M.Si Dr. Herman A., M.Pd Dr. Dedi Koswara Dr.Liga Suryadarma 22. Dr. Seno Gumbira Ajidarma 23. Dr. Bucky Wikagu 24. Dr. Athur S. Nalan 25. Dr.Hapy Marpaung 26. Prof. Dr. Cecep Rohendi 27. Prof. Dr. Endang Caturwati 28. Prof. Dr. Ishak Abdulhak 29. Prof, Dr. Yuyus Suryana 30. Prof. Dr. Made Vitana 202

233

234 SISTEM PEMBELAJARAN Sistem pembelajaran yang digunakan berdasarkan sistem kredit semester (SKS). Sistem kredit semester (SKS) merupakan suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi Mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program. A. PROSES PEMBELAJARAN Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. 1. Proses pembelajaran dilakukan seluruhnya di kampus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, kecuali kegiatan-kegiatan KKN, kuliah lapangan, studi banding, dan sejenisnya yang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku. 2. Proses pembelajaran juga dilakukan di luar kampus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran bagi mahasiswa-mahasiswa: kerja sama, program doktor dengan tugas dan disertasi, program sandwich, double degree, dan sejenisnya yang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku. B. BEBAN STUDI DAN MASA STUDI Beban studi dan masa studi pada program diploma III, program sarjana, dan program pascasarjana, diatur sebagai berikut, 1. Program Diploma III Beban studi program diploma III sekurang-kurangnya 110 (seratus sepuluh) sks dan sebanyak-banyaknya 120 (seratus dua puluh) sks yang dijadwalkan untuk 6 (enam) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 6 (enam) semester dan selama- lamanya 10 (sepuluh) semester. 2. Program Sarjana Beban studi program sarjana sekurang-kurangnya 144 (seratus empat puluh empat) sks dan sebanyak-banyaknya 160 (seratus enam puluh) sks yang dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 (delapan) semester dan selama-lamanya 14 (empat belas) semester. 203

235 3. Program Magister Beban studi program magister sekurang-kurangnya 36 (tiga puluh enam) sks dan sebanyak-banyaknya 50 (lima puluh) sks yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 4 (empat) semester dan selamalamanya 8 (delapan) semester, termasuk penyusunan tesis. 4. Program Doktor a. Beban studi program doktor bagi peserta yang berpendidikan magister (S2) sebidang sekurang-kurangnya 40 (empat puluh) sks yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh kurang dari 4 (empat) semester dengan lama studi selama-lamanya 10 (sepuluh) semester. b. Beban studi program doktor bagi peserta yang berpendidikan magister (S2) tidak sebidang sekurang-kurangnya 52 (lima puluh dua) sks yang dijadwalkan untuk 5 (lima) semester dan dapat ditempuh kurang dari 5 (lima) semester dengan lama studi selama-lamanya 11 (sebelas) semester. C. BIMBINGAN DAN KONSELING Bimbingan dan Konseling bertujuan memberikan pelayanan bantuan berupa bimbingan dan konseling kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran yang memiliki masalah baik akademis maupun non akademis agar mampu mengatasi masalah yang dihadapi, serta dapat mengembangkan kemampuan dan pemahaman diri dalam upaya menyelesaikan studinya. Adapun prosedur yang harus ditempuh untuk memperoleh layanan Bimbingan dan Konseling, 1. Surat permohonan dari mahasiswa/orang tua/wali untuk mendapatkan pelayanan bimbingan dan konseling dilengkapi dengan transkrip akademik mahasiswa yang bersangkutan 2. Surat pengantar dari dosen wali dan/atau pimpinan program studi kepada TPBK fakultas agar mahasiswa yang bersangkutan bisa mendapatkan pelayanan bimbingan dan konseling 3. Surat pengantar permohonan test psikologi atas nama mahasiswa yang bersangkutan dari pimpinan fakultas (Dekan/Pembantu dekan bidang akademik/pembantu dekan bidang kemahasiswaan) kepada TPBK universitas 204

236 D. PENGHENTIAN STUDI UNTUK SEMENTARA Mahasiswa dapat menghentikan studi untuk sementara atau cuti akademik dengan Izin Dekan mengacu pada ketentuan berikut: 1. Untuk mahasiswa program sarjana dan diploma, jumlah maksimal penghentian studi untuk sementara adalah dua semester, baik secara berturut-turut maupun secara terpisah. Untuk program pascasarjana, penghentian studi untuk sementara hanya diperkenankan satu semester. 2. Mekanisme pengajuan izin penghentian studi sementara a. Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada ketua program studi, yang diketahui oleh orang tua/wali (Khusus untuk mahasiswa program diploma III dan sarjana), dosen wali, serta ketua program studi, selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum kegiatan herregistrasi berjalan. b. Setelah mempertimbangkan segi administrasi dan akademik (IPK dan jumlah tabungan kredit), dekan mengizinkan atau tidak mengizinkan penghentian studi untuk sementara. c. Apabila mendapat izin dekan, yang ditandai oleh terbitnya surat keputusan dekan, maka selama periode penghentian studi sementara itu mahasiswa dibebaskan dari BPP. d. Penghentian studi sementara diperhitungkan dalam batas waktu maksimal masa studi di program studinya. e. Alur prosedur untuk memperoleh surat izin penghentian studi untuk sementara dapat dilihat dalam SOP tentang cuti akademik yang ditetapkan melalui SK Dekan Fakultas Ilmu Budaya. 3. Jika mahasiswa melakukan penghentian studi sementara tanpa izin dekan, maka ia akan dikenakan sanksi sebagai berikut : a. Untuk mendaftar kembali harus mengajukan permohonan tertulis kepada rektor, melalui dekan. Permohonan tersebut dapat diterima atau ditolak. b. Periode penghentian studi sementara itu diperhitungkan dalam batas waktu maksimal program studinya. c. Diwajibkan membayar BPP yang terutang, dan untuk semester berikutnya membayar sesuai dengan mahasiswa baru. d. Bagi mahasiswa program pascasarjana tidak diberikan kesempatan mengajukan penghentian studi sementara. 4. Menghentikan studi selama dua semester (satu semester untuk mahasiswa program pascasarjana) baik berturut-turut atau secara terpisah tanpa izin, dikenakan sanksi pemutusan studi. 5. Penghentian studi untuk sementara tidak boleh dilakukan pada: a. Semester I, dan/atau b. Semester II, dan/atau c. Satu dan/atau dua semester menjelang batas waktu studi yang diperkenankan. Dengan demikian, mahasiswa tidak diperkenankan menghentikan studi untuk sementara, baik dengan maupun tanpa izin: (a) semester IX dan/atau semester X pada program diploma III; (b) semester XIII dan/atau semester XIV pada program sarjana. Mahasiswa yang 205

237 menghentikan studi untuk sementara tanpa izin dalam semester-semester di atas dianggap mengundurkan diri; (c) semester IX dan X pada program magister dan doktor. E. ALIH PROGRAM STUDI DAN PINDAH STUDI 1. Alih Program Studi di Lingkungan Universitas Padjadjaran Pada dasarnya alih program studi dalam lingkungan Fakultas Ilmu Budaya ataupun ke luar lingkungan Fakultas Ilmu Budaya tetapi masih dalam lingkungan Universitas Padjadjaran dimungkinkan, namun diatur dengan prosedur dan persyaratan tertentu, yakni sebagai berikut: a. Alih program studi hanya diperkenankan maksimal pada awal semester II untuk program diploma III dan awal semester III untuk program sarjana, dengan IPK akhir saat akan melaksanakan alih program studi, minimal 1,90 dan maksimal 1,99; b. Surat permohonan alih program studi dari mahasiswa yang bersangkutan atas anjuran dosen wali yang disetujui orang tua/wali, dosen wali dan pimpinan program studi asal yang ditujukan kepada pimpinan fakultas asal (dekan/pdi); c. Transkrip Akademik dari fakultas asal; d. Persyaratan Akademik Minimal (PAM) dari fakultas yang dituju; e. Disposisi dari Pimpinan Fakultas Asal kepada TPBK fakultas asal tentang pertimbangan alih program atas nama mahasiswa yang bersangkutan; f. Surat permohonan test psikologi (apabila diperlukan) atas nama mahasiswa ybs. dari TPBK fakultas asal kepada TPBK universitas; g. Hasil temuan dan hasil pemeriksaan test psikologi atas nama mahasiswa yang bersangkutan dari TPBK universitas; h. Surat permohonan pertimbangan alih program studi mahasiswa yang bersangkutan dari pimpinan fakultas asal kepada pimpinan universitas (rektor); i. Surat permohonan pertimbangan alih program studi mahasiswa yang bersangkutan dari pimpinan universitas (rektor) kepada pimpinan fakultas yang dituju (dekan); j. Surat pertimbangan alih program studi mahasiswa yang bersangkutan dari pimpinan fakultas yang dituju (dekan) kepada pimpinan universitas (rektor); k. Surat keputusan alih program studi mahasiswa ybs. dari pimpinan universitas kepada pimpinan fakultas asal dan fakultas yang dituju (dekan); l. Kelengkapan berkas registrasi; m. Surat pernyataan percobaan studi (di atas meterai) dari fakultas yang dituju, diketahui oleh orang tua/wali. 206

238 2. Pindah Studi ke Fakultas Ilmu Budaya Pindahan dari perguruan tinggi lain ke Fakultas Ilmu Budaya, pada dasarnya dimungkinkan, namun diatur dengan prosedur dan persyaratan sebagai berikut: a. Surat permohonan pindah studi dari mahasiswa bersangkutan yang disetujui oleh orang tua/wali, ditujukan kepada pimpinan universitas padjadjaran (rektor); b. Transkrip akademik yang telah ditempuh mahasiswa, dilegalisasi oleh pejabat berwenang di perguruan tinggi asal dengan IPK minimal 3,0; c. Surat izin pindah studi dari pimpinan perguruan tinggi asal; d. Surat keterangan pindah kerja/pindah alamat orang tua ke Bandung yang disahkan oleh atasan orang tua atau dari pejabat daerah tempat domisili yang bersangkutan di Bandung; e. Surat keterangan tidak sedang menerima sanksi akademik atau sanksi pemecatan dari pimpinan perguruan tinggi asal; f. Surat keterangan berkelakuan baik dari pejabat kepolisian di daerah asal; g. Surat keterangan tentang status dan peringkat akreditasi progran studi asal dari BAN, minimal setara dengan nilai akreditasi program studi yang dituju; h. Surat pertimbangan dari TPBK universitas berdasarkan hasil uji mppi yang dilakukan atas permintaan Pimpinan Universitas Padjadjaran (rektor); i. Surat pertimbangan dari pimpinan fakultas setelah mendapat masukan dari program studi/jurusan yang dituju; j. Surat persetujuan/penolakan pindah studi dari Pimpinan Universitas Padjadjaran (Rektor); k. Surat panggilan untuk melaksanakan registrasi bagi mahasiswa yang mendapat persetujuan untuk pindah studi ke Universitas Padjadjaran dengan melampirkan fotokopi akte kelahiran (2 lembar), fotokopi KTP (2 lembar), dan pasfoto ukuran 3x4 dan 4x6 masing-masing 4 (empat) lembar dan fotokopi, faktur pembayaran; l. Kartu tanda mahasiswa (KTM) dan KRS untuk semester tersebut; m. Bagi mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi luar negeri dilengkapi dengan surat rekomendasi dari Kementerian Pendidikan Nasional dan fotokopi paspor, serta fotocopi Ijazah sekolah menengah, jika menempuh pendidikan sekolah lanjutan di luar negeri yang telah dilegalisasi oleh Kementerian Pendidikan Nasional dan melampirkan transkrip akademik dari perguruan tinggi asal yang telah dilegalisasi. 207

239 F. PENGUNDURAN DIRI Bagi mahasiswa yang ingin undur diri dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, berlaku ketentuan sebagai berikut: 1. Surat permohonan pengunduran diri dari mahasiswa bersangkutan yang disetujui oleh orang tua/wali, diketahui oleh dosen wali, dan pimpinan program studi; 2. Surat permohonan pengunduran diri atas nama mahasiswa dari pimpinan fakultas (dekan/pdi) kepada pimpinan universitas (rektor/pri); 3. Surat keputusan pengunduran diri mahasiswa dari pimpinan universitas (Rektor/PRI) dengan melampirkan Transkrip akademik yang telah ditempuh oleh mahasiswa bersangkutan selama studi di Universitas Padjadjaran yang ditandatangani oleh pimpinan fakultas (dekan/pdi). 208

240

241 SISTEM PENILAIAN Sistem Penilaian mahasiswa dalam pembelajaran dilakukan melalui ujian, praktikum, praktik lapangan, tugas, serta evaluasi lain yang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku. Ujian dapat diselenggarakan melalui ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian komprehensif, ujian skripsi, ujian tesis, dan ujian disertasi, serta ujian lain yang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku. A. NILAI AKHIR DAN TANDA 1. Nilai Akhir Nilai akhir suatu mata kuliah yang diperoleh mahasiswa dinyatakan dengan dua bentuk, yaitu huruf mutu dan angka mutu, yang dibagi ke dalam peringkat berikut: Huruf Mutu (HM) Angka Mutu (AM) A 3,20 < AM < 4 B 2,72 < AM < 3,20 C 2,24 < AM < 2,72 D 1,80 < AM < 2,24 E AM < 1,80 Nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir suatu mata kuliah hanya dianggap sah apabila : a. Matakuliah yang bersangkutan terdaftar dalam KRS Mahasiswa. b. Nilai terdaftar dalam Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA) ditanda tangani oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah. c. Mahasiswa berstatus aktif/terregistrasi pada semester yang sesuai dengan semester KRS dan DPNA. Semua nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu mata kuliah yang tidak memenuhi persyaratan butir (1) di atas dinyatakan tidak berlaku (gugur). 2. Tanda T Seorang mahasiswa dinyatakan memperoleh tanda T jika memenuhi ketentuan sebagai berikut : a. Diberikan kepada mahasiswa yang belum memenuhi evaluasi akhir semester; 209

242 b. Setelah evaluasi pada butir (1) dipenuhi mahasiswa dalam waktu 2 minggu terhitung sejak ujian akhir semester mata kuliah bersangkutan tanda T harus diganti menjadi huruf mutu A, B, C, D, atau E; c. Apabila evaluasi pada butir (1) tidak dipenuhi dalam batas waktu 2 minggu, maka huruf mutunya menjadi E; atau Dosen Pengasuh mata kuliah dapat mengolah sesuai dengan bobot masing-masing bagian evaluasi yang ditetapkan, sehingga menghasilkan huruf mutu lain; d. Tanda T tidak dapat diubah menjadi tanda K, kecuali apabila mahasiswa tidak dapat menempuh ujian akhir semester susulan atas dasar alasan yang dapat dibenarkan (sakit, mengalami kecelakaan, atau musibah yang memerlukan perawatan lama). 3. Tanda K Tanda suatu mata kuliah dapat dinyatakan sebagai Tanda K jika memenuhi ketentuaan sebagai berikut : 1. Mahasiswa mengundurkan diri dari kegiatan perkuliahan setelah lewat batas waktu perubahan KRS (2 minggu setelah kegiatan akademik berjalan) dengan alasan yang dapat dibenarkan dan dibuktikan dengan surat yang ditandatangani mahasiswa bersangkutan yang ditujukan kepada Dekan/PD I, serta diketahui orang tua/wali, dosen wali, serta ketua program studi; 2. Dikenakan pada satu atau beberapa mata kuliah pada semester bersangkutan dalam hal mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir semester atas dasar alasan yang dapat dibenarkan sehingga tidak dapat mengikuti ujian akhir semester susulan; 3. Diberikan pada matakuliah tugas akhir dan skripsi yang tidak selesai dalam satu semester; 4. Alasan yang dapat dibenarkan untuk memberikan tanda K adalah : a. sakit atau kecelakaan yang memerlukan perawatan atau proses penyembuhan lama, yang dinyatakan dengan surat keterangan dari dokter spesialis atau rumah sakit yang merawatnya; b. musibah keluarga yang mengharuskan mahasiswa meninggalkan kegiatan belajarnya dalam waktu lama, dengan dikuatkan surat keterangan yang diperlukan; 5. Alasan lain yang dapat dibenarkan untuk memberikan tanda K adalah kondisi melahirkan yang tidak normal atau alasan lain yang dapat dibenarkan oleh Dekan atau Direktur Program di luar kedua alasan pada butir (3) di atas, tetapi mahasiswa dianggap menghentikan studinya untuk sementara selama satu semester atas izin Dekan; 210

243 6. Mata kuliah yang memiliki tanda K, tidak digunakan untuk penghitungan IP atau IPK; 7. Bagi mahasiswa yang memperoleh tanda K bagi seluruh beban studi dalam semester yang bersangkutan, diperhitungkan dalam batas waktu studi dan tidak dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara; 8. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk kedua kalinya, maka semester bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara atas izin Dekan, sehingga akan mengurangi jatah mahasiswa yang bersangkutan untuk mengajukan permohonan menghentikan studi untuk sementara; 9. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk ketiga kalinya (berturut-turut maupun secara terpisah-pisah), maka semester bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara atas izin Dekan yang kedua kalinya. Hal ini diperhitungkan dalam batas waktu studinya serta secara otomatis menggugurkan hak mahasiswa untuk memperoleh kesempatan penghentian studi atas izin Dekan; 10. Penghentian studi untuk sementara setelah melewati periode pada butir (7) di atas dengan alasan seperti pada butir (3), diperkenankan, namun diperhitungkan dalam batas waktu studinya. 11. Kalau mata kuliah yang memperoleh tanda K itu telah ditempuh kembali pada kesempatan lain, maka tanda K tersebut harus diubah menjadi huruf mutua, B, C, D, atau E. B. INDEKS PRESTASI DAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF 1. Indeks Prestasi (IP) a. Indeks prestasi (IP) adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa dalam satu semester. b. IP dihitung pada setiap akhir semester. c. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah apabila kurang dari 0,05, pembulatan ke atas apabila sama/lebih dari 0,05) : IP = Jumlah ( AM x SKS ) Jumlah SKS 2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) a. Indeks prestasi kumulatif (IPK) merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara kumulatif mulai dari semester pertama sampai dengan semester paling akhir yang telah ditempuh. b. IPK dihitung pada tiap akhir semester. c. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah apabila kurang dari 0,05, pembulatan ke atas apabila sama/lebih dari 0,05): 211

244 IPK = Jumlah (AM x SKS) seluruh semester yang ditempuh Jumlah SKS seluruh semester yang ditempuh d. IPK digunakan untuk menentukan beban studi semester berikutnya. e. Rentang IPK dan jumlah SKS maksimum yang boleh diambil mahasiswa pada semester berikutnya: Untuk Program Sarjana dan Diploma Rentang IPK Jumlah SKS maksimum 3,00 4, ,50 2, ,00 2, ,50 1,99 15 < 1,50 < 12 Untuk Program Magister Rentang IPK Jumlah SKS maksimum 3,50 4, ,00 3, ,50 2, ,00 2,49 < 9 Untuk Program Doktor Rentang IPK Jumlah SKS maksimum 3,75 4, ,50 3, ,00 3,49 9 2,50 2,99 < 9 Beban studi di atas diperhitungkan atas dasar perkuliahan yang kegiatannya minimal 1-3 jam tiap SKS (1 jam kegiatan terjadwal, ditambah 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri). f. IP dan IPK digunakan sebagai kriteria untuk memberikan sanksi akademik dan evaluasi studi pada akhir program. g. Mahasiswa diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang kurang dari jumlah minimal yang diperkenankan, tetapi tidak diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang lebih besar dari jumlah maksimal yang diperkenankan. h. Apabila mahasiswa memperbaiki huruf mutu E, D, atau C, dalam penghitungan IPK yang digunakan adalah huruf mutu yang lebih tinggi, misalnya: 212

245 i. D diperbaiki menjadi E, yang digunakan adalah D; ii. E diperbaiki menjadi A, yang digunakan adalah A. C. EVALUASI HASIL BELAJAR 1. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah sekurang-kurangnya merupakan gabungan dari 3 (tiga) macam penilaian : a. Ujian Tengah Semester (UTS); b. Ujian Akhir Semester (UAS); c. Tugas atau Kuis. Bobot setiap macam penilaian yang digunakan dapat ditetapkan sama atau berbeda, bergantung pada bobot soal/tugas yang diberikan dosen pembina mata kuliah. Contoh: Mata Kuliah H10C106 Mata kuliah H10C106 bobotnya 2 SKS, yang biasa ditulis dengan 2 (2-0), artinya 2 sks perkuliahan dan 0 sks praktikum, Evaluasinya, misalnya, diberi bobot sebagai berikut : i. Ujian Akhir Semester 50% ii. Ujian Tengah Semester 30% iii. Tugas 20% Perimbangan bobot ini ditetapkan oleh Dosen Pembina mata kuliah dan harus diberitahukan kepada mahasiswa pada awal kuliah. Contoh: Mata Kuliah H10F234 (2-1) Mata kuliah H10F234 bobotnya 3 SKS, yang karena merupakan paduan antara kuliah dan praktikum biasa ditulis dengan 3 (2-1), artinya 2 sks tatap muka (perkuliahan) dan 1 sks praktikum laboratorik, Mata kuliah ini hanya akan memiliki satu huruf saja (huruf mutu kuliah tidak dipisah dengan huruf mutu praktikum). Evaluasinya, misalnya, diberi bobot sebagai berikut : Kuliah diberi bobot 65 % (sekitar dua kali bobot praktikum), yang dibagi menjadi - Ujian Akhir Semester 30 % - Ujian Tengah Semester 20 % - Tugas 15 % - Praktikum 35 % (sekitar setengah bobot kuliah). Namun demikian, perimbangan bobot ini ditetapkan oleh dosen Pengasuh mata kuliah dengan memperhatikan Tujuan dari pelaksanaan praktikum. Syaratnya semua peraturan pembobotan harus diberitahukan kepada mahasiswa pada awal kuliah. 2. Dalam sistem SKS, dosen tidak dibenarkan untuk mengadakan evaluasi/ujian ulangan untuk mengubah nilai akhir mahasiswa pada semester bersangkutan, karena dengan menggunakan sekurang-kurangnya tiga jenis evaluasi seperti contoh-contoh di atas di anggap telah memadai. 3. Nilai akhir yang diberikan oleh dosen pembina mata kuliah harus merupakan huruf mutu yang pasti, yaitu : A, B, C, D, atau E. 4. Nilai akhir (huruf mutu) ditulis pada DPNA. 213

246 5. DPNA diserahkan kepada SBP, kecuali lembar yang merupakan arsip dosen pembina mata kuliah. 6. Dosen pembina mata kuliah bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir (huruf mutu) yang ditulis pada DPNA. 7. Perubahan nilai akhir (huruf mutu) hanya dapat dilakukan dengan menempuh kembali mata kuliah itu pada semester berikutnya/ pada kesempatan pertama atau pada semester antara. D. CARA PENILAIAN Cara penilaian yang digunakan pada program diploma 3, program sarjana, dan program pascasarjana adalah PAP (Penilaian Acuan Patokan), dengan kriteria sebagai berikut : Nilai Huruf mutu Angka mutu 80 NA 100 A 3,20 < AM < 4 68 NA< 80 B 2,72 < AM < 3,20 56 NA< 68 C 2,24 < AM < 2,72 45 NA< 56 D 1,80 < AM < 2,24 NA < 45 E AM < 1,80 E. PERBAIKAN HURUF MUTU Perbaikan huruf mutu dapat dilaksanakan pada semester reguler (semester gasal dan semester genap) atau pada semester antara (Juli-Agustus). 1. Perbaikan huruf mutu pada Semester Reguler Huruf mutu E harus diperbaiki dengan menempuh kembali mata kuliah bersangkutan pada semester berikutnya atau pada kesempatan pertama. 2. Huruf mutu yang digunakan untuk penghitungan IP dan IPK adalah huruf mutu yang ditetapkan oleh masing-masing fakultas menggunakan nilai yang terbaik atau nilai terakhir. Contoh: Perbaikan Mata Kuliah Misalnya, mahasiswa X pada semester I memperoleh hasil sebagai berikut : Kode MK Bobot Huruf Angka SKS Mutu Mutu AMx SKS H10A C 2 4 H10A D 1 2 H10A B 3 12 H10A B 3 9 H10A B 3 9 H10A E

247 IP = IPK Semester I : Kode MK Bobot Huruf Angka SKS Mutu Mutu AMx SKS H10A E 0 0 Jumlah = 2.00 Pada semester II mahasiswa X mengambil beban studi semesteran 16 SKS, termasuk mata kuliah A yang memperoleh huruf mutu E (mata kuliah A ditawarkan pada semester ganjil maupun genap), sedangkan mata kuliah D1F.101 tidak diambil walaupun memperoleh huruf mutu E, karena hanya ditawarkan pada semester ganjil saja. Misalnya, hasil akhir Semester II prestasi yang diperoleh oleh mahasiswa X tersebut adalah: Kode MK Bobot Huruf Angka SKS Mutu Mutu AM x SKS H10A.106* 2 C* 2 4 H10A B 3 9 H10A C 2 4 H10A C 2 8 H10A A 4 12 H10A B 3 6 Jumlah IP Semester II : 43 = IPK Semester II : (36 0) + 43 = 79 = 2.68 (18 2) Catatan: - * : mata kuliah yang ditempuh kembali. - Untuk penghitungan IPK, bobot SKS mata kuliah H10A.106 hanya dihitung satu kali, sehingga jumlah SKS pada semester I yang digunakan adalah 18 SKS 2 SKS = 16 SKS (mata kuliah H1OA.106 ditempuh kembali dan dihitung pada semester II). 215

248 - Huruf mutu C hasil perbaikan mata kuliah H1OA.106 pada semester II menghapuskan huruf mutu E mata kuliah tersebut pada semester I. Pada semester III mahasiswa X mengambil beban studi semesteran sebesar 18 SKS, termasuk mata kuliah H10A.102 dari semester I yang memperoleh huruf mutu D dan mata kuliah H10A.107 dari semester I yang memperoleh huruf mutu E. Misalnya, Hasil akhir Semester III prestasi yang diperoleh oleh mahasiswa X tersebut adalah: Kode MK Bobot Huruf Angka AM SKS Mutu Mutu SKS H10A.102* 2 B 3 6 H10A.107* 2 C 2 4 H10A D 1 4 H10A B 3 9 H10A B 3 9 H10A A 4 8 H10A C 2 4 Jumlah x IP Semester III : 44 = IPK Semester III : (36 2) = ( ) = 2.68 Catatan: - * : mata kuliah yang ditempuh kembali. - Untuk penghitungan IPK, bobot SKS mata kuliah H10A.102 dan H10A.107 hanya dihitung satu kali (demikian pula bobot SKS mata kuliah H10A.106 yang telah ditempuh kembali pada semester II), sehingga jumlah SKS pada semester I yang digunakan adalah 18 SKS 2 SKS 4 SKS = 12 SKS - Jumlah beban studi semesteran pada semester I dikurangi 2 SKS karena mata kuliah H10A.106 telah diperbaiki pada semester II dan dikurangi 4 SKS lagi karena mata kuliah H10A.102 dan H10A.107 diperbaiki pada semester III. - Huruf mutu B dan C hasil perbaikan mata kuliah H10A.102 dan H10A.107 di Semester III menghapuskan huruf mutu D dan E kedua mata kuliah tersebut pada Semester I). 216

249 3. Perbaikan Huruf Mutu pada Semester Antara a. Huruf Mutu E, D, dan C dapat diperbaiki kembali dengan menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan dengan mencantumkan dalam KRS dan mengikuti seluruh kegiatan pada Semester Antara; b. Huruf mutu yang digunakan untuk menghitung IPK adalah huruf mutu yang terakhir yang diperoleh saat mengikuti Semester Antara; c. Hasil perbaikan pada Semester Antara dapat berupa huruf mutu A, B, C, D atau E. F. JUMLAH HURUF MUTU D Untuk dapat dinyatakan berhak mengikuti ujian akhir program (ujian komprehensif atau ujian sidang), disyaratkan agar : 1. Pada Program Sarjana dan Program Diploma III, jumlah huruf mutu D maksimal 20% dari total beban studi kumulatif (seluruh beban studi yang dipersyaratkan untuk menyelesaikan studinya) Contoh: - Apabila beban studi kumulatif suatu program studi adalah 110 SKS, maka jumlah huruf mutu D yang diperkenankan maksimum 20% x 110 SKS = 22 SKS - Apabila beban studi kumulatif suatu program studi adalah 150 SKS, maka jumlah huruf mutu D yang diperkenankan sebanyak-banyaknya 20% x 150 SKS = 30 SKS. Jika huruf mutu D melebihi 20% dari beban studi kumulatif, maka mahasiswa diharuskan memperbaikinya dengan mengulang mata kuliah yang memperoleh huruf mutu D itu (menempuh kembali mata kuliah itu dan mencantumkannya pada KRS). Jumlah huruf mutu D hendaknya menjadi perhatian dosen wali. 2. Pada program magister dan program doktor mahasiswa tidak diperkenankan memperoleh huruf mutu D ke bawah. G. EVALUASI AKHIR HASIL BELAJAR Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan studi dan lulus dari suatu program yang ditempuh apabila memenuhi ketentuan berikut : 1. Program Diploma III a. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan; b. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,00; c. Tidak terdapat huruf mutu E; d. Huruf mutu D tidak melebihi 20% dari beban studi kumulatif program diploma III; 217

250 e. Telah menyusun dan menulis laporan tugas akhir, serta dinyatakan layak uji oleh pembimbing. f. Lulus ujian komprehensif, dengan memperoleh huruf mutu sekurang-kurangnya C. 2. Program Sarjana a. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan; b. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,00; c. Tidak terdapat huruf mutu E; d. Huruf mutu D tidak melebihi 20% dari beban studi kumulatif program sarjana; e. Telah menyelesaikan penyusunan dan penulisan skripsi, serta dinyatakan layak uji oleh pembimbing; f. Lulus ujian sidang (skripsi) program sarjana, dengan memperoleh huruf mutu sekurang-kurangnya C. 3. Program Pascasarjana a. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan; b. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 3,00; c. Tidak terdapat huruf mutu D dan E; d. Mengikuti seminar, ujian-ujian, ujian sidang, atau sejenisnya yang dipersyaratkan; e. Telah menyelesaikan penulisan tesis atau disertasi, dan dinyatakan layak uji oleh pembimbing (tesis) atau promotor (disertasi). f. Lulus ujian sidang (tesis atau disertasi), dengan memperoleh huruf mutu sekurang-kurangnya B. H. PREDIKAT KELULUSAN Bagi mahasiswa program diploma III, program sarjana, dan program pascasarjana yang telah berhasil menyelesaikan studi diberikan predikat kelulusan, sebagai berikut: 1. Program Diploma III dan Program Sarjana IPK Predikat Kelulusan 3,51 4,00 Dengan Pujian 2,76 3,50 Sangat Memuaskan 2,00 2,75 Memuaskan 2. Program Magister IPK Predikat Kelulusan 3,71 4,00 Dengan Pujian 3,41 3,70 Sangat Memuaskan 2,75 3,40 Memuaskan 218

251 3. Program Doktor IPK Predikat Kelulusan 3,80 4,00 Cum Laude 3,50 3,79 Sangat Memuaskan 3,00 3,49 Memuaskan Catatan: Untuk memperoleh yudisium Dengan Pujian (D3, S1 dan S2) atau Cum Laude (S3) dipersyaratkan pula kriteria lain, seperti 1. Masa studi tidak lebih dari n + 0,5 tahun (D3 dan S2) dan n + 1 tahun (S1 dan S3) 2. Menghasilkan artikel ilmiah yang dimaut dalam jurnal nasional terakreditasi (untuk S2) dan Jurnal Internasional (untuk S3) 219

252

253 SANKSI AKADEMIK A. PENGERTIAN SANKSI AKADEMIK Sanksi akademik dapat berupa peringatan akademik dan/atau pemutusan studi. Sanksi pemutusan studi diusulkan/diajukan oleh program studi/fakultas dan diputuskan oleh Rektor. B. PERINGATAN AKADEMIK Peringatan akademik berbentuk surat Pembantu Dekan I yang ditujukan kepada orang tua/wali (bagi mahasiswa program diploma III dan program sarjana) dan lembaga pengirim/penanggung atau mahasiswa (bagi mahasiswa program pascasarjana) untuk memberitahukan adanya kekurangan prestasi akademik mahasiswa atau pelanggaran ketentuan lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperingatkan mahasiswa agar tidak mengalami pemutusan studi. 1. Peringatan Akademik pada Program Diploma Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang pada akhir semester dua dan semester-semester sesudahnya memiliki IPK di bawah 2,00 dan atau jumlah tabungan SKS kurang dari 50 % dari total SKS yang seharusnya telah ditempuh. 2. Peringatan Akademik pada Program Sarjana Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang pada akhir semester dua dan semester-semester sesudahnya memiliki IPK di bawah 2,00 dan atau jumlah tabungan SKS kurang dari 50 % dari total SKS yang seharusnya telah ditempuh 3. Peringatan Akademik pada Program Pascasarjana Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang pada tiap akhir semester mengalami salah satu kondisi dibawah ini: a. Program Magister i. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester IV belum melakukan seminar usulan penelitian; ii. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester VIII belum menempuh ujian tesis. b. Program Doktor i. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester V belum menempuh ujian kualifikasi; 220

254 ii. Kandidat doktor yang pada akhir semester VI belum melaksanakan seminar usulan penelitian ; iii. Kandidat doktor yang pada akhir semester IX belum melaksanakan ujian naskah disertasi. 4. Peringatan Akademik Karena Kelalaian Administratif Peringatan akademik dikenakan kepada mahasiswa program diploma, program sarjana, dan program pascasarjana yang melalaikan kewajiban administratif (tidak melakukan registrasi atau herregistrasi). C. PEMUTUSAN STUDI 1. Pemutusan Studi Karena Prestasi Akademik Pada Program Diploma Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa program diploma III yang mengalami salah satu kondisi di bawah ini: a. Pada akhir semester kedua memiliki: i. Indeks prestasi kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau; ii. Tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 24 SKS. b. Pada akhir semester ketiga memiliki : i. Indeks prestasi kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau; ii. Tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 36 SKS. c. Melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan. 2. Pemutusan Studi Karena Prestasi Akademik Pada Program Sarjana Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang mengalami salah satu kondisi di bawah ini: 1. Pada akhir semester keempat memiliki: i. Indeks prestasi kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau; ii. Tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 48 SKS. 2. Pada akhir semester VI memiliki : i. Indeks prestasi kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau; ii. Tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 72 SKS. 3. Melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan. 221

255 3. Pemutusan Studi Karena Prestasi Akademik Pada Program Pascasarjana Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang mengalami kondisi di bawah ini: a. Program Magister Pemutusan studi pada program magister dikenakan kepada: i. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester IV belum melaksanakan seminar usulan penelitian; ii. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester V tidak lulus seminar usulan penelitian. iii. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester VIII belum menempuh ujian tesis. b. Program Doktor i. Mahasiswa reguler yang pada akhir semester V belum menempuh ujian kualifikasi (preliminer komprehensif); ii. Kandidat doktor yang pada akhir semester VII belum melaksanakan seminar usulan penelitian ; iii. Kandidat doktor yang pada akhir semester X belum melaksanakan ujian disertasi. 4. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Administratif Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa program diploma, program sarjana, dan program pascasarjana yang menghentikan studi dua semester berturut-turut atau dalam waktu berlainan tanpa izin dekan. 5. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Mengikuti Kegiatan Belajar-Mengajar Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa program diploma, program sarjana, dan program pascasarjana yang telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi: 1. Tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester I dan/atau semester II tanpa alasan yang dapat m, baik mengisi maupun tidak mengisi KRS; 2. Tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) dua semester berturut-turut atau secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan; dan/atau; 222

256 3. Mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS dua semester berturut-turut atau secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan. D. SANKSI AKADEMIK LAIN Sanksi lain dikenakan kepada mahasiswa yang telah melakukan pendaftaran atau pendaftaran kembali secara administratif, tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester bersangkutan tanpa alasan yang dapat dibenarkan, baik yang tidak mengisi KRS maupun yang mengisi KRS tetapi mengundurkan diri setelah lewat batas waktu perubahan KRS. 1. Tidak Mengisi KRS dan Tidak Mengikuti Kegiatan Belajar-Mengajar pada Semester I dan/atau Semester II Mahasiwa yang telah mendaftarkan secara administratif pada semester I dan/atau semester II, baik mengisi KRS tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar maupun sama sekali tidak mengisi KRS, tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dianggap mengundurkan diri dan dikenai sanksi pemutusan studi. 2. Tidak Mengisi KRS Mahasiwa yang telah mendaftarkan atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajarmengajar) tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dikenakan sanksi berikut: a. Diberi peringatan keras secara tertulis oleh pembantu dekan I agar tidak mengulangi lagi; b. Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya; c. Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa dikenai sanksi pemutusan studi. 3. Mengundurkan Diri Sesudah Masa Perubahan KRS Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa alasan yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) dikenakan sanksi akademik berikut : a. Mata kuliah yang ditinggalkan dinyatakan tidak lulus (diberi huruf mutu E); b. Huruf mutu E tersebut digunakan dalam penghitungan indeks prestasi kumulatif (IPK); c. Diberi peringatam secara tertulis oleh pembantu dekan I agar tidak mengulangi kembali; 223

257 d. Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya; e. Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa dikenai sanksi pemutusan studi E. SANKSI PELANGGARAN Apabila mahasiswa melakukan pelanggaran, setelah dibicarakan dengan senat fakultas, akan dikenai sanksi khusus, sedangkan penanganan masalah pidananya akan diserahkan kepada yang berwajib. Jenis pelanggaran tersebut adalah seperti di bawah ini: 1. Pelanggaran Hukum Mahasiswa yang melakukan pelanggaran hukum, baik yang berupa tindak pidana maupun penyalahgunaan obat, narkotika, dan sejenisnya, serta penggunaan minuman keras dan sejenisnya, dan telah ditetapkan bersalah secara hukum oleh pengadilan, akan dikenakan sanksi berupa skorsing sampai dengan pemutusan studi oleh Rektor sesuai dengan putusan tersebut. 2. Pelanggaran Etika Moral dan Etika Profesi Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika moral, profesi (memeriksa pasien/klien tanpa supervisi, membuat resep, melakukan konsultasi tanpa supervisi, membocorkan rahasia jabatan, dsb.), memalsukan tanda tangan dan sejenisnya, akan dikenakan sanksi berupa skorsing oleh dekan sampai dengan pemutusan studi oleh rektor. 3. Pelanggaran Etika Akademik Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika akademik, antara lain menyontek, menjiplak (makalah, laporan, tugas akhir, skripsi, t esis, disertasi, dsb.), membocorkan soal atau sejenisnya akan dikenai sanksi berupa skorsing sampai dengan pemutusan studi. Pada hal-hal tertentu, fakultas dapat mengeluarkan keputusan tersendiri asal tidak bertentangan dengan ketentuan hukum atau peraturan di atasnya. F. SANKSI LAIN Tindakan-tindakan yang dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus yang termasuk kejahatan atau pelanggaran dan diancam pidana. 224

258

259 PRASARANA DAN SARANA Keberhasilkan proses belajar mengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran ditunjang oleh sarana dan prasarana perkuliahan. Seiring dengan perkembangan fakultas, kedua hal tersebut terus-menerus ditingkatkan. Dewasa ini, kegiatan proses belajar mengajar umumnya sudah menggunakan sarana modern antara lain proyektor LCD, laptop, dan jaringan internet. Untuk menunjang proses belajar mengajar dengan menggunakan jaringan internet, sebagian besar area Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran di Jatinangor telah menjadi area hotspot. Dengan demikian, dosen dan mahasiswa dapat mengakses jaringan internet melalui komputer, laptop, atau handphone yang dimilikinya di seluruh wilayah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran. Dengan ditunjang bandwith 15 MBps. A. PRASARANA PERKULIAHAN Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran memiliki tiga tempat perkuliahan yang berada di Jatinangor dan Bandung. Sebagian besar kegiatan perkuliahan dan juga kegiatan administrasi serta kemahasiswaan berlokasi di Jatinangor. Sementara tempat perkuliahan di Bandung terdapat di Jalan Ir. H. Juanda No. 248 dan Jalan Dipatiukur No 35 yang sekaligus menjadi lokasi Pusat Bahasa dan ruang perkuliahan Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya. Di Jatinangor, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran memiliki empat gedung utama, terdiri dari Gedung A atau Gedung Dekanat yang digunakan sebagai kantor pimpinan fakultas, kantor pimpinan program studi, kantor administrasi, dan ruang sidang; Gedung B, Gedung C, dan Gedung D digunakan sebagai tempat perkuliahan. Di samping ketiga gedung tersebut, terdapat pula Gedung Pusat Studi Bahasa Jepang (PSBJ) yang digunakan sebagai tempat kuliah bagi mahasiswa dari Program Studi Bahasa Jepang. Di gedung PSBJ ini terdapat ruang administrasi, ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium bahasa, kantin, dan aula. Sementara itu, pemanfaatan ruang-ruang di Jalan Dipatiukur No 35 dan di Jalan Ir. H. Juanda No. 248 sebagai ruang perkuliahan disesuaikan dengan jadwal penggunaan ruang oleh Pusat Bahasa dan Program Pascasarjana. Khusus penggunaan ruang-ruang di Jalan Ir. H. Juanda No. 248 diprioritaskan bagi kepentingan pelayanan bahasa oleh Pusat Bahasa. Adapun pelayanan kebahasaan yang diberikan oleh Pusat Bahasa meliputi: Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah, Inggris, Jepang, Perancis, Jerman, Rusia, Arab, Korea dan Bahasa Mandarin. Di luar itu, diberikan pula layanan di bidang sejarah dan kebudayaan. Semua layanan tersebut diberikan secara profesional, baik bagi mahasiswa 225

260 dari dalam maupun dari luar Fakultas Ilmu Budaya. Sebagai bahan informasi, Pusat Bahasa hingga saat ini telah memberikan pelayanan kemahiran berbahasa bagi para mahasiswa atau orang asing yang berasal dari luar negeri antara lain dari Eropa, Asia, Afrika, Australia dan Amerika. B. PRASARANA DAN SARANA PENUNJANG PERKULIAHAN B.1 Perpustakaan Koleksi buku dan majalah yang ada di perpustakaan ditujukan untuk menunjang kegiatan akademik maupun non-akademik pada program-program studi yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Budaya. Pada saat ini koleksi Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya berjumlah eksemplar yang terdiri dari judul. Koleksi terdiri dari bahan pustaka yang diperlukan di Fakultas Ilmu Budaya, baik pada Program Pascasarjana, Sarjana, dan Diploma dengan Bahasa Indonesia, Daerah, Inggris, Jerman, Prancis, Rusia, Jepang, Arab, dan beberapa bahasa lain. Subjek mencakup bidang bahasa, sastra, kebudayaan, sejarah, filsafat, agama, dan lain-lain. Perpustakaan terbuka untuk semua mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya dan staf pengajar dari hari Senin s.d. hari Jumat pukul s.d Pelayanan yang diberikan ialah pengadaan tempat belajar dan peminjaman buku. Mahasiswa diwajibkan menjadi anggota perpustakaan pada saat mereka mendaftar sebagai mahasiswa baru. Adapun jumlah mahasiswa yang berkunjung ke perpustakaan ini sekitar 30 hingga 40 mahasiswa per hari, dan jumlah buku yang dipinjam berkisar 60 hingga 80 eksemplar/hari. B.2 Laboratorium Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran memiliki empat unit laboratorium, yaitu laboratorium bahasa, laboratorium multimedia, laboratorium komputer, dan laboratorium tour and travel. Laboratorium Bahasa dipergunakan oleh program studi bahasa asing untuk memberi latihan ucapan, struktur, pendengaran, dan percakapan. Fakultas Ilmu Budaya memiliki empat unit laboratorium bahasa. Laboratorium Bahasa A berkapasitas 40 unit, Laboratorium Bahasa B berkapasitas 64 unit, dan Laboratorium Bahasa C berkapasitas 17 unit. Khusus untuk Program Studi Sastra Jepang, laboratorium bahasa yang terdapat di Pusat Studi Bahasa Jepang (PSBJ), juga dipergunakan untuk perkuliahan. Laboratorium Bahasa di PSBJ terdiri atas 40 booth. Laboratorium Multimedia 1 dengan 21 unit dan Laboratorium Bahasa Multimedia 2 terdiri dari 41 unit perangkat dipergunakan untuk melakukan pembelajaran teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK), termasuk di dalamnya pembelajaran bahasa dengan menggunakan TIK. 226

261 Laboratorium Komputer dengan 19 unit komputer dipergunakan untuk melakukan pembelajaran dasar-dasar komputer dan latihan program-program aplikasi. Laboratorium Tour and Travel dipergunakan oleh mahasiswa Program Studi Usaha Perjalanan Wisata untuk berlatih mengelola suatu perjalanan wisata. Selain itu, laboratorium ini juga dipergunakan sebagai loket ticketing untuk pembelian tiket penerbangan Garuda Indonesia. Loket ticketing ini merupakan hasil kerja sama Program Studi Usaha Perjalanan Wisata dengan PT Garuda Indonesia. 227

262

263 KERJA SAMA,RISET, DAN PRESTASI FAKULTAS Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian pada khususnya dan peningkatan kelembagaan pada umumnya, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tidak dapat sepenuhnya mengandalkan berbagai sumber daya internalnya saja. Oleh karena itu, Fakultas Ilmu Budaya senantiasa berupaya mengembangkan kerja sama dengan berbagai institusi, baik di dalam maupun luar negeri. Bentuk-bentuk kerja sama yang dikembangkan Fakultas Ilmu Budaya antara lain meliputi kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian, pertukaran dosen dan mahasiswa, pertukaran muhibah kesenian dan kebudayaan, dan kunjungan dalam pengembangan kualitas manajemen kelembagaan. Semua upaya ini diharapkan dapat meningkatan kualitas Fakultas Ilmu Budaya tidak saja pada prestasi tinggi di tingkat nasional, namun juga menuju kelas dunia (world class). Berikut adalah bentuk-bentuk kerja sama yang dilakukan Fakultas Ilmu Budaya, baik di dalam maupun luar negeri. KERJA SAMA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS Fakultas Ilmu Budaya menjalin sejumlah kerja sama dengan fakultas-fakultas yang ada di lingkungan Universitas Padjadjaran. Sebagian besar kerja sama ini terkait dengan bidang kebahasaan. Melalui lembaga Pusat Bahasa Fakultas Ilmu Budaya, berbagai kebutuhan layanan bahasa seperti pelatihan, pengujian kemahiran berbahasa, dan penerjemahan dilakukan oleh Pusat Bahasa yang didukung oleh para dosen yang memiliki kompetensi di bidang pengajaran, kemahiran bahasa, dan penerjemahan. KERJA SAMA DALAM NEGERI Institusi-institusi di dalam negeri yang terlibat dalan berbagai bentuk kerja sama dengan Fakultas Ilmu Budaya di antaranya adalah Harian Pikiran Rakyat, Galamedia, RRI Bandung, PT Pos Indonesia, PT Telkom, PT INTI, Pusat Bahasa, Balai Bahasa, Pusat Arkeologi Nasional, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bappenas, Merpati Indonesia, Garuda Indonesia, Bank Nasional Indonesia, dan ASITA. KERJA SAMA LUAR NEGERI Sebagai wujud upaya fakultas untuk dapat merambah ke tingkat dunia, saat ini Fakultas Ilmu Budaya telah menjalin kerja sama dengan berbagai institusi di luar negeri, termasuk perguruan tinggi internasional, yang meliputi bidang-bidang: permuseuman (museologi) pertukaran dosen dan mahasiswa, bantuan tenaga pengajar bidang bahasa, sastra, kebudayaan, dan sejarah, muhibah kesenian dan kebudayaan, seminar internasional, focus group discussion. Sejauh ini Fakultas Ilmu Budaya telah melakukan kerja sama dengan institusi-institusi internasional berikut. 228

264 RISET 1. DAAD, Jerman 2. Erasmus Taalcentrum 3. The Japan Foundation 4. Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) 5. Universiti Malaya (UM) 6. Passau University, Jerman 7. Kassel University, Jerman 8. Young San University, Korea Selatan 9. Hannam University Korea Selatan 10. KOICA, Korea Selatan 11. Gothe Institute 12. Russki Minfond Moscor, Rusia 13. Monash University, Australia 14. Kyorin University, Jepang 15. Nanzan University, Jepang 16. Daito Bunka University, Jepang 17. Senshu University, Jepang 18. Waseda University, Jepang 19. Shanghai International Studies University, Cina 20. Hannam University, Korea Selatan 21. University La Rochelle, Perancis 22. Suez Canal University, Mesir Sebagai bagian dari cita-cita Universitas Padjadjaran untuk menjadi research university, Fakultas Ilmu Budaya memiliki Satuan Tugas Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Lembaga internal Fakultas ini bertujuan untuk mengoordinasi dan memfasilitasi pelaksanaan berbagai penelitian yang terkait dengan bidang keilmuan yang menjadi bidang kajian di Fakultas Ilmu Budaya. Penelitian yang dilakukan oleh kalangan sivitas akademika Fakultas Ilmu Budaya dapat dikelompokkan ke dalam bidang-bidang kajian linguistik, sastra, filologi, sejarah, budaya, dan kesenian. Sejak tahun 2008, untuk memberikan akselerasi bagi penguatan riset di kalangan dosen dan mahasiswa, Fakultas Ilmu Budaya telah meluncurkan program hibah penelitian dan pencetakan buku. Dari program tersebut, hingga tahun 2011 berhasil diterbitkan lebih dari 45 judul buku karya dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran. Sementara itu pada tahun 2012, sebagai bukti komitmen lebih lanjut Fakultas Ilmu Budaya terhadap kebudayaan sunda, dilakukan penelitian tentang kesenian daerah di 17 kabupaten dan 9 kota di Propinsi Jawa Barat yang melibatkan kurang lebih 78 orang dosen Fakultas Ilmu Budaya dari 9 program studi. 229

265 PRESTASI FAKULTAS Berbagai prestasi telah diukir oleh sivitas akademika dan alumni Fakultas Ilmu Budaya. Prestasi ini diwujudkan bukan hanya ditingkat lokal dan nasional tapi juga di level internasional. Tidak hanya prestasi yang berkait langsung dengan ranah akademis tetapi juga berkait dengan ranah lainnya seperti: seni, budaya, kewirausahaan dan olah raga. Berbagai prestasi yang berhasil di ukir oleh mahasiswa, dosen, dan Fakultas Ilmu Budaya tersebut di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Ikhnashela Marasika, Delegasi AJOU Internasional Summer School 2010 di Incheon, Korea Selatan; 2. Fachrul Reza, Irman Suherman, dan Restu Nurul, Delegasi dalam Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari (LNRPB) SAIL Belitong dan Kapal Pemuda Nusantara (KPN), Februari Di DKI, Maluku, dan Sulawesi Utara; 3. Dona Sherena Selvia, Delegasi Harvard National Model United Nation April 2011 di Boston, Amerika Serikat; 4. Mexind Suko Utomo, Ketua Delegasi Unpad dalam World Model United Nation (WMUN), Maret 2011 di Singapura; dan Delegasi 24th International Council for Open and Distance Education, 1 3 Oktober 2011 di Denpasar Bali; dan Mexind Suko Utomo, Delegasi ASEAN Youth Forum, 2 April 2012, di Phnom Penh Kamboja; 5. Rizzal Muttaqin, Delegasi Riau Internasional Energy Expo April 2011 di Kepulauan Riau; 6. Rubby Meinhardi, Aris Abdul Salam, Fathia Lestari, Delegasi dalam Seminar dan Musyawarah Nasional VIII dalam Ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah Se- Indonesia, 7 13 Mei 2011 di Universitas Riau; 7. Rizzal Muttaqin, Delegasi World Student Environment Summit Mei 2011 di Belkinge Institute of Technology, Karlskrona, Swedia; 8. Endah Lulu Nurmala, Delegasi 57th International Student Conference, 23 Agustus 3 Sept, di Kobe University, Japan; 9. Putri Kusuma Sugianto, Delegasi Leadership Camp IV, Desember 2011 di Pekanbaru Riau; 10. Karbelani Aulia. The Best News Bus Presenter TV One 2011; 11. Shinta Ridwan, M.Hum., Pemenang Young Heroes Kick Andy Dr. Titin Nurhayati Ma mun, Juara II Dosen Berprestasi Unpad 2011; 230

266 13. Penghargaan Rektor sebagai Fakultas yang Tepat Waktu dalam Pemutakhiran Data KRS, Nilai, dan Mata Kuliah dalam Semester Ganjil 2011/2012 dalam Sistem Informasi Akademik Terintegrasi Unpad; 14. Evi Fuji Fauziah, Delegasi Ajou Spring Semester Program 2011 di Korea Selatan; dan Penerima Beasiswa Indonesia English Language Study Program (IELSP), di Amerika Serikat; 15. Yudi Kristianto, M.Ak., Juara I Tenaga Administrasi Akademik Berprestasi Unpad

267

268 KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI PROGRAM SARJANA Lembaga-lembaga kemahasiswaan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran terdiri atas lembaga tingkat fakultas yang dapat menampung semua elemen mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, yaitu Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM), Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) dan lembaga-lembaga yang hanya dapat menampung elemen mahasiswa sesuai dengan program studi masing-masing, yang dikenal dengan nama himpunan-himpunan. HIMPUNAN 1 GEMA SASTRA Himpunan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia diberi nama Gelanggang Mahasiswa Sastra Indonesia, yang lebih ngetop dengan sebutan Gema Sastra. Penggagas berdirinya Gema Sastra ialah Kang Ade Kosmaya (Alm.), dosen nyentrik Fakultas Satra yang sekaligus sastrawan Bandung. Gema Sastra didirikan dengan maksud mengakomodasi dan menyalurkan bakat dan minat mahasiswa Sastra Indonesia, terutama yang berhubungan dengan kegiatan ekstrakurikuler. 2 PAMASS Mahasiswa Program Studi Sastra Daerah (Sunda) tidak suka dengan kata himpunan pada nama organisasi mereka. Mereka lebih memilih kata paguyuban daripada himpunan. Dengan paguyuban, rasa kekeluargaan lebih terasa, sedangkan kata-kata lain terasa terlalu formal dan kaku. So ieu organisasi dingaranan Paguyuban Mahasiswa Sastra Sunda anu disingket Pamass, diadegkeun di Bandung kaping 16 Séptémber Moto Pamass nyaéta Sunda Janaraya Marganing Utama. Tujuan diadegkeun Pamass nyaéta pikeun ngatik anggotana sangkan jadi insan akademis nu boga kapribadian, watek sarta budi anu luhung. 3 HIMSE Mahasiswa Program Studi Ilmu Sejarah mendirikan himpunan mereka pada 4 Desember 1960 yang mereka beri nama Himpunan Mahasiswa Sejarah (Himse). Aktivisaktivis pendiri Himse kala itu antara lain A. Mansur Suryanegara, Makmun Salim, dan Maryoto Trisuputra. Maksud dan tujuan pendirian Himse adalah: menjadi wadah aspirasi mahasiswa Program Studi Sejarah; menjadi media komunikasi keluarga besar Program Studi Sejarah, baik antara mahasiswa dengan mahasiswa, mahasiswa dengan alumni, ataupun mahasiswa dan alumni dengan staf pengajar; melaksanakan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan, khususnya kegiatan yang bersifat khas Program Studi Sejarah. 232

269 4 GEMASI Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris mendirikan Gemasi (Gelanggan Mahasiswa Sastra Inggris) tahun Di antara pendiri Gemasi adalah A. Prijo Utomo dan Djuhaeri. Pada era 80-an Gemasi sering menampilkan drama-drama berbahasa Inggris terkenal di Gedung Kesenian Rumintang Siang. 5 HIMAPER Mahasiswa Program Studi Sastra Perancis mendirikan Himpunan Mahasiswa Sastra Perancis (Himaper) pada tahun Pendirinya adalah Budiman Saleh dan kawan-kawan seangkatan. Tujuan didirikannya Himaper adalah agar mahasiswa dapat berkarya dalam suatu organisasi kemahasiswaan supaya dapat berinteraksi dengan mahasiswa lain di luar Program Studi Perancis. Manfaat organisasi ini ialah mahasiswa belajar bersosial dan belajar berjuang bersama-sama mahasiswa lain, serta mengajarkan cara-cara untuk bersatu dalam suatu wadah. 6 HIMADE Himpunan Mahasiswa Djepang (ejaan lama) diberi nama Himade, yang diambil dari kata-kata dalam Bahasa Jepang, yaitu hi matahari made sampai. Jadi himade bermakna sampai ke matahari atau belajar sampai ke Jepang, negeri matahari terbit. Penggagas Himade adalah Itang Koernaedi dikembangkan pada tahun 1977 oleh para aktivis ketika itu yang kini menjadi dosen-dosen, yaitu Nandang Rahmat dan Maman Suratman. Himade didirikan dengan tujuan untuk menggalang kebersamaan dan kekeluargaan sesama anggota dalam upaya melengkapi kekurangan pada diri mahasiswa dan menyalurkan hobi, minat, dan bakat mahasiswa yang tidak dapat tersalurkan dalam himpunan lain. Himade Banzai! 7 HIMARUS Himpunan Mahasiswa Sastra Rusia (Himarus) berdiri pada tahun Dirintis oleh Kang Ibing, Dadang Iskandar, Sully Zein, Bagio, dan Asep Dayat secara legal dan formal. Saat itu kuantitas mahasiswa relatif sedikit, namun tetap berupaya eksis berhimpun secara aktif, komunikatif, dan partisipasif. Tahun 1980 Himarus semakin progresif dan produktif dalam kancah dunia kemahasiswaan, yang didukung oleh, antara lain, Upik Rapida dan Susi Machdalena. Hingga sekarang Himarus tetap hidup dalam merealisasikan dan mengaktualkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 8 HIMASAD Himpunan Mahasiswa Sastra Djerman (ejaan lama) disingkat Himasad, didirikan pada tahun 1972 dengan tujuan untuk mengonsolidasikan seluruh sivitas akademika Program Studi Sastra Jerman. Himasad memiliki fungsi sebagai wadah bagi seluruh mahasiswa Program Studi Sastra Jerman untuk melakukan kegiatan-kegiatan 233

270 akademis yang merupakan aplikasi dari ilmu dan pengetahuan yang ada di wilayah bahasa asing. Dengan Himasad diharapkan seluruh mahasiswa Program Studi Sastra Jerman dapat menyalurkan segala ide yang ada yang pada akhirnya dimaterialkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang harus memberikan pengaruh positif bagi lingkungan masyarakat yang ada di sekitarnya. 9 HIMASA Himpunan Mahasiswa Sastra Arab (Himasa) secara historis berdiri seiring dengan dibukanya Program Studi Sastra Arab di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran pada 4 Oktober Himasa merupakan salah satu himpunan mahasiswa yang berprestasi. Pada Oktober 1988 di Yogyakarta Himasa ditunjuk sebagai motor penggerak dan pusat informasi kegiatan mahasiswa sastra Arab tingkat nasional. Pada Juli 2000 Himasa berhasil mengumpulkan himpunan mahasiswa sastra Arab seluruh Indonesia di kampus Jatinangor dan berhasil mendirikan Impabasasi, yaitu ikatan mahasiswa pendidikan bahasa dan sastra Arab seluruh Indonesia, dan pada Februari 2002 ini berhasil meng-goal-kan program kerja periode 2001/2002-nya, yaitu berhasil mendirikan ikatan mahasiswa bahasa Arab Bandung (Imaba), yang mewadahi tiga universitas negeri di Bandung: Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, dan IAIN Sunan Gunung Djati (sekarang UIN). PROGRAM DIPLOMA III Sebagaimana halnya pada program sarjana, pada program diploma 3 terdapat pula lembaga kemahasiswaan tingkat fakultas, yaitu: Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) dan Senat Mahasiswa (Sema). Diluar itu, terdapat pula himpunan-himpunan mahasiswa pada tingkat program studi. 1 HIMA EDITING Mahasiswa Program Studi Editing membentuk himpunan mahasiswa pada tahun 1992, yang diberi nama Hima Editing, yaitu Himpunan Mahasiswa Editing. Kekeluargaan dalam himpunan ini sangat terasa sehingga banyak sekali alumnusnya dapat bekerja pada perusahaan yang sama dan keakraban dalam himpunan tetap terjalin di tempat-tempat mereka bekerja. 2 HIMASID Mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris membentuk himpunan mahasiswa pada bulan September tahun 1987 yang diberi nama Himasid, yaitu Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris Diploma. Beberapa tahun setelah berdiri, himpunan ini terkenal dengan studi bandingnya ke universitas-universitas. Pada saat studi banding ke Universitas Nasional Jakarta, mereka disambut oleh Prof. Sutan Takdir Alisahbana (Alm.) dan diberi kuliah umum mengenai betapa pentingnya arti sebuah bahasa bagi suatu bangsa. 234

271 3 HIMADE Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang Program Diploma 3 diberi nama Himade juga, yang diambil dari kata-kata dalam bahasa Jepang, yaitu hima waktu luang dan de dengan. Jadi, himade bermakna aktivitas yang dilakukan di waktu luang, waktu bagi mahasiswa berkumpul untuk membicarakan hal-hal di luar rutinitas mengikuti perkuliahan. Himade didirikan pada tahun 1988 oleh Faturahman dan kawan-kawan. Tujuan mendirikan Himade ialah untuk menggalang kebersamaan dan kekeluargaan mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang Program Diploma 3 dalam upaya melengkapi proses belajar mengajar dan menyalurkan minat dan bakat mahasiswa yang tidak dapat disalurkan pada himpunan lain. 4 KAMAPA Mahasiswa Program Studi Studi Usaha Perjalanan Wisata membentuk himpunan mahasiswanya pada tahun 1998 yang diberi nama Kamapa, singkatan Keluarga Mahasiswa Pariwisata. Sekalipun anak bawang, anggota Kamapa terkenal di seantero Unpad lantaran satu-satunya yang setiap hari ke kampus berseragam rapi dan berdasi. Soal berpariwisata, mereka memang jagonya, dan lantaran itu pula mereka punya program kerja mengunjungi pelosok tujuan wisata. Sekarang setelah punya gerai layanan tiketing garuda, semakin sibuk saja. KESEJAHTERAAN MAHASISWA 1 Beasiswa Pada tahun ajaran 2009/2010, sebanyak 11,82% mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya telah memperoleh beasiswa dari institusi antara lain Kementrian Pendidikan Nasional Peningkatan dan Prestasi Akademik (PPA), Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM), PPA Khusus, BBM Khusus, Peningkatan Prestasi Ekstrakulikuler (PPE), Bantuan Khusus Mahasiswa (BKM), Beasiswa Mengikuti Ujian (BMU), Supersemar, Gudang Garam, Bantuan Kerja Mahasiswa, Tunjangan Ikatan Dinas, PN Gas, PT Taspen, Dharma Wanita Unpad, Bantuan Pendidikan Mahasiswa. Mahasiswa yang berminat mendapatkan beasiswa, dipersilahkan mengajukan surat permohonan beasiswa kepada Rektor melalui PR III Unpad (di atas kertas segel/materai Rp 6.000,00). Contoh: Yang terhormat Rektor Universitas Padjadjaran u.p. Pembantu Rektor III Universitas Padjadjaran Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung Surat permohonan dilampiri (1) transkrip nilai (IPK) minimal semester I dan II, (2) kartu mahasiswa terbaru, (3) daftar gaji (penghasilan) orang tua, (4) kartu keluarga, (5) 235

272 rekomendasi dari Fakultas. Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi Subbagian Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran. 2 Bimbingan Konseling Tim Bimbingan Konseling Fakultas Ilmu Budaya terdiri dari dosen-dosen yang telah mendapat penataran khusus oleh Tim Bimbingan Konseling Universitas Padjadjaran. Tim ini diangkat oleh Dekan untuk membantu mahasiswa yang menghadapi berbagai persoalan selama menjadi mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya. Pada setiap program studi terdapat dosen-dosen yang tergabung dalam Tim Biimbingan Konseling ini. Bila memerlukan bantuan bimbingan konseling, silakan menghubungi ketua atau sekretaris program studi. 3 Dana Kesehatan Pada saat mendaftarkan diri sebagai mahasiswa baru Universitas Padjadjaran, setiap mahasiswa harus membayar dana kesehatan yang besarnya ditetapkan oleh Universitas Padjadjaran dan setelah itu setiap mahasiwa mempunyai hak untuk mendapatkan perawatan kesehatan dan bantuan pengobatan di Poliklinik Universitas Padjadjaran baik di kampus Jalan Dipati Ukur Bandung maupun di kampus Jatinangor. 4 Sarana Ibadah Bagi mahasiswa Muslim disediakan sarana peribadatan berupa musala berukuran 120 m 2. Di samping untuk melaksanakan kegiatan ibadah lima waktu, musala digunakan pula oleh Badan Ekskutif Mahasiswa dan Senat Mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan Mentoring Agama Islam. 5 Teater Terbuka Bagi mahasiswa yang mempunyai minat dan bakat seni pentas, Fakultas Ilmu Budaya memberikan fasilitas teater terbuka yang dapat mementaskan segala jenis kegiatan seni. Mahasiswa Sastra menamakannya Blue Stage. 6 Pusat Kegiatan Mahasiswa Pusat Kegiatan Mahasiswa (Student Centre) merupakan gedung yang terdiri atas dua lantai dengan jumlah ruangan 24 buah. Ruangan ini digunakan untuk sekretariat seluruh organisasi kemahasiswaan Program Sarjana dan Program Diploma 3 serta kelompok kegiatan. sekretariat himpunan mahasiswa program Kelas Reguler Sore di kampus. 7 Lapangan Basket Lapangan basket Fakultas Ilmu Budaya semula dibangun di dekat Gedung Dekanat lalu dipindahkan ke sebelah Gedung C. Lapangan basket ini tidak saja digunakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, tetapi mahasiswa fakultas lain sebagai ajang berlatih dan ajang open tournament. 236

273 8 Lapangan Futsal Lapangan futsal Fakultas Ilmu Budaya untuk sementara baru dapat digunakan secara efektif setelah pukul karena sebelum waktu itu digunakan sebagai tempat parkir kendaraan para dosen dan mahasiswa. MINAT, BAKAT, DAN PENALARAN 1 DKM Al-Muslih DKM Al Muslih Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran didirikan pada hari Rabu 19 September Visi DKM Al Muslih ialah menjadi wadah pendidikan dan pembinaan umat Islam di kalangan sivitas akademika Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, sedangkan misi DKM Al Muslih ialah melaksanakan kegiatan sesuai dengan visinya agar dapat membantu Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran menghasilkan lulusan yang beriman, cerdas, mandiri, dan berbudaya Kegiatan-kegiatan DKM Al Muslih: penerimaan aktivitas muda, pelatiahan proyek proposal, pelatihan proyek penjualan, mentoring pendidikan agama Islam, studi islam intensif, studi dasar islam, bakti sosial, dan lain-lain. 2 Blue Hikers Alam terkembang memberi cinta karena alam yang begitu luasnya penuh dengan keindahan dan keindahan tersebut memberi cinta bagi kita semua karena cinta merupakan suatu hal yang universal. Demikian motto Blue Hikers, yang berdiri 30 September 1994, berawal dari kegelisahan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya mencari cinta sejati. Blue Hikers terdiri atas tiga divisi, yaitu divisi alam bebas (out door) yang meliputi kegiatan alam bebas, hutan dan gunung, dan panjat dinding, divisi seni budaya yang meliputi kegiatan teater dan seni sastra, dan divisi fotografi. 3 Kemas Kesenian Mahasiswa Sastra (Kemas) Gentra Pakwan yang didirikan pada tanggal 13 Maret 1998 oleh Samson, Suwarman, dan kawan-kawan merupakan wadah bagi mahasiswa-mahasiwa yang mencintai kesenian Sunda. Bidang yang menjadi perhatian utama Kemas adalah tari tradisional seperti jaipongan dan karawitan sebagai alat pengiringnya. Bidang seni lain adalah suling, rampak kendang, rampak jaipongan, degung, dan dangdut Sunda. 4 Prestasi Mahasiswa Beberapa mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya telah berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan baik di tingkat universitas maupun nasional. Mereka antara lain adalah: Herdiyan (Sastra Arab): terpilih sebagai pemenang keempat Lomba Karya Tulis Mahasiswa tingkat Universitas Padjadjaran, Tahun 2008; 237

274 Anggun Dian Asri (D3 Bahasa Inggris): mahasiswa teladan tingkat Universitas Padjadjaran, Tahun 2008; Ma lufi Hidayatullah (Sastra Jerman): terpilih sebagai peserta acara International Student Festival in Trondheim di Norwegia, Tahun 2009; Mexind Sukoutomo (Sastra Perancis): terpilih sebagai peserta Forum Pemuda ASEAN di Thailand dan Filipina, Tahun 2008; Zalni dan Tika Yesfia Ginanjar (Sastra Jepang): penerima beasiswa Mombukagakusho dari Pemerintah Jepang, Tahun ALUMNI Selama perjalanannya lebih dari setengah abad, Fakultas Ilmu Budaya telah menghasilkan ribuan alumni yang tersebar di seluruh nusantara dan mancanegara. Secara kuantitas Fakultas Ilmu Budaya telah menghasilkan lulusan sebanyak orang dengan rincian Program Sarjana Reguler orang, dan Program Diploma 3 sebanyak orang. Secara kualitas lulusan Fakultas Ilmu Budaya memiliki IPK >3.00. Selain itu, jumlah lulusan yang memperoleh predikat cum laude (dengan pujian) juga terus meningkat. Berdasarkan tracer study, para alumnus Fakultas Ilmu Budaya tidak mengalami kesulitan di dalam memperoleh pekerjaan. Rata-rata masa tunggu maksimal hingga memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahlian adalah empat bulan. Pengguna lulusan Fakultas Ilmu Budaya adalah instansi pemerintah (termasuk BUMN) dan swasta seperti departemen pemerintahan, perbankan, perusahaan media elektronik (radio, televise, multimedia), perusahaan media cetak (koran, majalah, tabloid), Perusahaan penerbangan nasional dan internasional, biro perjalanan wisata, perusahaan kargo, konsulat jenderal, kedutaan besar Republik Indonesia di berbagai negara, kedutaan asing di Indonesia, serta berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) nasional dan internasional. 238

275

276 TATA TERTIB MAHASISWA A. TATATERTIB UMUM 1. Mahasiswa berhak mengikuti perkuliahan dan ujiian-ujian apabila memenuhi hal-hal berikut: a. sudah melaksanakan pendaftaran ulang (herregistrasi) pada semester yang bersangkutan; b. sudah mengisi kartu rencana studi (KRS) atau perubahan kartu rencana studi (PKRS) pada semester yang bersangkutan. 2. Dalam mengikuti perkuliahan, mahasiswa a. tidak diizinkan memasuki ruang kuliah apabila terlambat lebih dari 15 menit; b. tidak diperbolehkan makan, minum, dan merokok di dalam ruang kuliah; c. tidak mengaktifkan HP selama perkuliahan berlangsung; d. tidak mengganggu suasana perkuliahan yang sedang berlangsung; e. tidak diperkenankan meninggalkan ruangan tanpa izin dosen, baik ketika perkuliahan berlangsung maupun setelah perkuliahan berakhir; f. tidak boleh membuang sampah di ruang kuliah dan mencoret-coret mebel serta ruang kuliah. 3. Dalam mengikuti ujian semester (UTS dan UAS) mahasiswa harus memperhatikan hal-hal berikut: a. telah mencantumkan mata kuliah yang diujikan pada KRS semester yang bersangkutan; b. telah mengikuti perkuliahan minimal 80% dari jumlah tatap muka yang ditetapkan dosen masing-masing; c. tidak diadakan ujian susulan, kecuali bagi mahasiswa yang sakit karena musibah (kecelakaan yang harus ditangani segera), atau karena anggota keluarga meninggal. Pelaksanaan ujian susulan harus mendapatkan rekomendasi dari ketua program studi dengan melampirkan surat keterangan dokter, keterangan polisi, atau surat dari orang tua/wali). Ujian susulan dilaksanakan selambat-lambatnya tujuh hari setelah pelaksanaan ujian yang bersangkutan; tidak boleh bekerja sama atau mencontek; d. mengikuti petunjuk yang tercantum dalam berkas soal atau yang diumumkan pengajar atau pengawas. 4. Selama berada di lingkungan kampus, mahasiswa: a. dilarang melakukan aktivitas yang menganggu perkuliahan, kenyamanan kerja sivitas akademika, ketenteraman umum, dan melakukan perbuatan yang melanggar norma kesusilaan, sosial, keagamaan, peraturan, dan perundangundangan; b. dilarang menyimpan, menyebarkan, memperjualbelikan, dan menggunakan obat-obat terlarang dan minuman keras; c. dilarang membawa senjata tajam atau senjata api; 239

277 d. dilarang melakukan perbuatan yang dapat mengotori dan merusak lingkungan serta fasilitas fakultas; e. harus berpakaian rapi, sopan, dan bersih. (1) tidak diperbolehkan mengenakan pakaian ketat dan robek dan atau yang memperlihatkan anggota badan seperti paha, pinggul, pusar, dan dada. Panjang rok mahasiswi minimal 5 cm di bawah lutut; (2) tidak diperbolehkan mengenakan anting-anting atau giwang untuk pria, tindik untuk pria dan wanita; (3) merapikan rambut (tidak boleh gimbal, tidak dicat selain warna hitam); (4) bersepatu, tidak diperbolehkan mengenakan sandal atau selop. B. TATA TERTIB KHUSUS Di samping harus menaati tata tertib perkuliahan di atas, mahasiswa harus juga menaati tata tertib khusus yang ditetapkan oleh program studi atau dosen masingmasing. C. SANKSI Dosen berhak memberikan teguran atau sanksi terhadap mahasiswa yang melanggar tata tertib tersebut. Sanksi dapat berupa tindakan dikeluarkannya mahasiswa dari ruang kuliah, tidak diizinkannya mahasiswa mengikuti ujian, dibatalkannya nilai ujian mahasiswa, atau diberi nilai E. 240

278

279 SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN Nomor : 1649/J06.6.FS/Kep/PP/2006 Tentang SERTIFIKASI TOEFL DAN KOMPUTER SEBAGAI PERSYARATAN UJIAN SIDANG PROGRAM S1 DAN UJIAN KOMPREHENSIF DI LINGKUNGAN FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan prestasi akademik dan mutu lulusan sarjana Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran, diperlukan adanya keahlian dalam bidang TOEFL dan Komputer; b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka setiap mahasiswa yang akan mengikuti ujian sidang dan komprehensif diharuskan memiliki sertifikat TOEFL dan sertifikat Komputer; c. bahwa sehubungan dengan butir (a) dan (b) tersebut di atas, dipandang perlu menerbitkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 43 tahun 1999 tentang Pokok-Pokok kepegawaian; 2. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 1957 tentang Pendirian Universitas Padjadjaran; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; 5. Keputusan Menteri PTIP Nomor 66971/UU/1960 tentang Penegerian Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran; 6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0436/O/1992 tentang Statuta Universitas Padjadjaran; 7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 282/O/1999 tentang organisasi dan Tata Kerja Universitas Padjadjaran; 241

280 8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 108/DIKTI/Kep/2001 tentang Pedoman Pembukaan Program Studi dan/atau Jurusan; 9. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 158/P/2003 tentang Pemberian Kuasa Pelaksanaan Kegiatan Administrasi Kepegawaian kepada Pejabattertentu di lingkungan Unpad; 10. Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 28/J06/Kep/KP/2006 tentang Pengangkatan Dekan Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran; MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama : Surat Keputusan Dekan Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran tentang Sertifikasi TOEFL dan Komputer sebagai Persyaratan Ujian Sidang Program S1 dan Ujian Komprehensif di lingkungan Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran; Kedua : Setiap mahasiswa yang akan mengikuti ujian sidang dan komprehensif diharuskan menyelesaikan syarat-syarat administratif dan diwajibkan memiliki sertifikat kelulusan TOEFL dan sertifikat kursus Komputer yang mulai diberlakukan pada mahasiswa angkatan untuk TOEFL dan Komputer dengan jumlah standar skor sebagaimana tersebut dalam lampiran surat keputusan; Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan tersebut akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Jatinangor Pada tanggal : 10 Nopember 2006 Dekan Fakultas Sastra Unpad, Dr. Dadang Suganda, M.Hum. NIP

281 Tembusan disampaikan kepada yang terhormat : 1. Rektor Universitas Padjadjaran; 2. Para Pembantu Rektor di lingkungan Universitas Padjadjaran 3. Para Pembantu Dekan di lingkungan Fakultas Sastra 4. Para Ketua Program Studi di lingkungan Fakultas Sastra 5. Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Sastra 6. Para Kepala Sub. Bagian di lingkungan Fakultas Sastra 7. Yang bersangkutan untuk diketahui sebagaimana mestinya 243

282 Lampiran Surat Keputusan Dekan Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran Nomor : 1649/J06.6.FS/Kep/PP/2006 Tanggal 10 November 2006 STANDAR SKOR TOEFL BAGI MAHASISWA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN PROGRAM STUDI SKOR MINIMAL MULAI ANGKATAN SASTRA INDONESIA SASTRA DAERAH ILMU SEJARAH SASTRA INGGRIS SASTRA PERANCIS SASTRA JEPANG SASTRA RUSIA SASTRA JERMAN SASTRA ARAB STANDAR LEVEL KOMPUTER BAGI MAHASISWA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN PROGRAM STUDI APLIKASI LEVEL MULAI ANGKATAN SASTRA INDONESIA Microsoft Office Mahir 2005 SASTRA DAERAH Microsoft Office Mahir 2005 ILMU SEJARAH Microsoft Office Mahir 2005 SASTRA INGGRIS Microsoft Office Mahir 2005 SASTRA PERANCIS Microsoft Office Mahir 2005 SASTRA JEPANG Microsoft Office Mahir 2005 SASTRA RUSIA Microsoft Office Mahir 2005 SASTRA JERMAN Microsoft Office Mahir 2005 SASTRA ARAB Microsoft Office Mahir 2005 Dekan Fakultas Sastra Unpad, Dr. Dadang Suganda, M.Hum. NIP

283

284 SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS PADJADJARAN Nomor : 1702/UN6.H/Kep/PP/2013 Tentang PENGANGKATAN TIM PENYUSUN BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS PADJADJARAN Menimbang : a. bahwa dalam rangka Penyusunan Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Tahun Akademik 2013/2014 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran maka dipandang perlu untuk mengangkat Tim Penyusun Buku Pedoman tersebut; b. bahwa sehubungan dengan butir (a) tersebut di atas, dipandang perlu menerbitkan Surat Keputusan Dekan; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 43 tahun 1999 tentang Pokok-Pokok kepegawaian; 2. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 1957 tentang Pendirian Universitas Padjadjaran; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; 5. Keputusan Menteri PTIP Nomor 66971/UU/1960 tentang Penegerian Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran; 6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0436/O/1992 tentang Statuta Universitas Padjadjaran; 7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 282/O/1999 tentang organisasi dan Tata Kerja Universitas Padjadjaran; 8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 108/DIKTI/Kep/2001 tentang Pedoman Pembukaan Program Studi dan/atau Jurusan. 9. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 158/P/2003 tentang Pemberian Kuasa Pelaksanaan Kegiatan Administrasi Kepegawaian kepada Pejabat tertentu di 245

285 lingkungan Unpad; 10. Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 2501/H6.1/Kep/KP/2009 tentang Pengangkatan Dekan Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran; 11. Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 350/UN6.RKT/PP/2012 tanggal 5 Januari 2012 tentang Penetapan Perubahan Nama Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran menjadi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran; MEMUTUSKAN Menetapkan : Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tentang Pengangkatan Tim Penyusun Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Tahun Akademik 2013/2014 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran; Pertama : Mengangkat nama-nama tersebut dalam lampiran surat keputusan ini untuk menjadi Tim Penyusun Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Tahun Akademik 2013/2014 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran; Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan tersebut akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Jatinangor Pada tanggal : 20 Mei 2013 Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unpad, Tembusan disampaikan kepada yang terhormat : 1. Rektor Universitas Padjadjaran; 2. Para Wakil Rektor di lingkungan Universitas Padjadjaran 3. Para Pembantu Dekan di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya 4. Para Ketua Program Studi di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya 5. Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ilmu Budaya 6. Para Kepala Sub. Bagian di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya 7. Yang bersangkutan untuk diketahui sebagaimana mestinya Prof. Dr. H. Dadang Suganda, M.Hum. NIP

286 Lampiran Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Nomor : 1702/UN6.H/Kep/PP/2013 Tanggal 20 Mei 2013 Pengangkatan Tim Penyusun Buku Pedoman Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Tahun Akademik 2013/2014 Penanggung jawab Narasumber Ketua Wakil Ketua Sekretaris Tim Materi Tim Layout Sekretariat Pembantu Umum : Prof. Dr. Dadang Suganda, M.Hum. : Hj. Elly Sutawikara, M.Hum. Dr. Heriyanto, M.Hum. : Dr. Reiza D. Dienaputra, M.Hum. : Budiarto, Drs. : Yudi Kristianto, M.Ak. : Dr. Hj. Titin Nurhayati Ma mun, M.S. Dr. Eva Tuckytasari, M.Hum. Dr. Wahya, M.Hum. : Ujang Suherman, S.Sos. Yuli Hantoro, A.Md. : Nuke Affandi, M.Ak. Ane Veriane, A.Md. Yani Sumiani, A.Md. Agus : Jayawinata Ramlan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unpad, Prof. Dr. Dadang Suganda, M.Hum. NIP

287

PRAKATA. Bismillahirrahmanirrahim,

PRAKATA. Bismillahirrahmanirrahim, PRAKATA Bismillahirrahmanirrahim, Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih karena atas rahmat, taufik, serta hidayah-nya buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 I. PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING A. Latar Belakang Mahasiswa Program Pascasarjana

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 547/SK/R/UI/2005 Tentang PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KELAS KHUSUS INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2015

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2015 SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENGANGKATAN PIMPINAN UNIVERSITAS DIPONEGORO DAN PIMPINAN FAKULTAS PADA UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

UNIVERSITAS AIRLANGGA

UNIVERSITAS AIRLANGGA UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.unair.ac.id ; e-mail : rektor@unair.ac.id SALINAN PERATURAN

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut: PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS JAMBI BAB I KETENTUAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia berdasarkan

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : bahwa Keputusan Rektor Universitas

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA Rektor Universitas Indonesia, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

Menimbang: Mengingat:

Menimbang: Mengingat: KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR NOMOR : 1073/H36/PP/2010 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, Menimbang:

Lebih terperinci

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit 1 dari 5 1. Tujuan Prosedur ini digunakan untuk pelaksanaan Tesis, Skripsi atau Tugas Akhir agar dapat berlangsung sebagaimana mestinya. 2. Ruang lingkup Prosedur Pelaksanaan Tesis, Skripsi atau Tugas

Lebih terperinci

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP Visi dan Misi Visi: Menjadi penyelenggara program Pascasarjana berperingkat di tingkat nasional dan internasional yang mengusung nilai kesundaan dan keislaman pada tahun 2021 Misi - Menyelenggarakan pendidikan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYEMPURNAAN SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 545/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER DI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 045/SK/K/STIKOM-DB/VIII/2017 Tentang Perubahan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL

Lebih terperinci

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009 PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009 Tentang PERATURAN AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER TAHUN 2009 REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Menimbang : 1.

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM MAGISTER DAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,

Lebih terperinci

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR Tujuan pendidikan Program Doktor menurut Peraturan Rektor UI No.2200 Tahun 2013 adalah untuk menghasilkan ilmuwan dan/atau filosof yang mandiri, beretika, berbudaya,

Lebih terperinci

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik SEKILAS TENTANG KE-PD1-AN Pembantu Dekan I FE Unpad Dr. Nury Effendi, SE., MA. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik 1 Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,

Lebih terperinci

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR Pasal 1 Persyaratan Administrasi dan Akademik Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa adalah: 1) Lulusan pendidikan

Lebih terperinci

REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 518/P/SK/HT/2008 TENTANG SEKOLAH VOKASI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk meningkatkan dan memajukan program pendidikan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor):: Contributed by Administrator adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik doktor sebagai gelar akademik tertinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan

Lebih terperinci

REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN,

REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 012A/SK/R/UI/2007

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 012A/SK/R/UI/2007 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 012A/SK/R/UI/2007 Tentang Ketentuan Penyelenggaraan Pembelajaran Mahasiswa Universitas Indonesia REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : Mengingat : a.

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG DRAFT 25 April 2016 SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR DI BAWAH REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 B A D A N P E N J A M I N A N M U T U Standar

Lebih terperinci

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011 i PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016 KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016 Tentang ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UNIVERSITAS GUNADARMA Menimbang Mengingat : 1. Bahwa penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan

Lebih terperinci

PERATURAN UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 1 TAHUN 2010

PERATURAN UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 1 TAHUN 2010 PERATURAN UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN PIMPINAN UNIVERSITAS DIPONEGORO DAN PIMPINAN FAKULTAS PADA UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR

Lebih terperinci

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK Bagian Pertama Kurikulum Pasal 1 (1) Mata kuliah yang tercantum dalam pedoman ini adalah mata kuliah yang telah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku secara Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED

Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED.03-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 021/REK/KEP-UIB/VII/I2016 TENTANG PENETAPAN PEDOMAN ORGANISASI MAHASISWA UNIVERSITAS INTERNASIONAL

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI 1. Ujian Kualifikasi a. Ujian kualifikasi terdiri atas ujian lisan dan tulis yang pelaksanaannya merupakan satu kesatuan. b.

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR : 396/UN14/HM/2015 Tentang BUKU PANDUAN PROGRAM MAGISTER PADA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR : 396/UN14/HM/2015 Tentang BUKU PANDUAN PROGRAM MAGISTER PADA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR : 396/UN14/HM/2015 Tentang BUKU PANDUAN PROGRAM MAGISTER PADA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA Menimbang: a. bahwa Buku Panduan

Lebih terperinci

KERANGKA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016 SATUAN PENJAMINAN MUTU SATUAN PENJAMINAN MUTU UNPAD.

KERANGKA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016 SATUAN PENJAMINAN MUTU SATUAN PENJAMINAN MUTU UNPAD. KERANGKA KERJA SATUAN PENJAMINAN MUTU 2016-2020 SATUAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016 Page1 Kerangka Kerja SPM 2016-2020 Page 1 Kerangka Kerja Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Unpad 2016-2020

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A

DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik KODE P.A JUDUL Pedoman Akademik STIE Prabumulih AREA Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih TANGGAL DIKELUARKAN 4 Oktober 2015 NO. REVISI : BAB I PENDAHULUAN A. SEJARAH SINGKAT

Lebih terperinci

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia-nya pembuatan buku Pedoman Revisi dan Penerapan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA Bismillahirrahmanirrahim

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandar Lampung, Desember 2016 Direktur, Prof. Dr. Sudjarwo, M.S. NIP

KATA PENGANTAR. Bandar Lampung, Desember 2016 Direktur, Prof. Dr. Sudjarwo, M.S. NIP KATA PENGANTAR Puji Syukur dipanjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kelancaran untuk menyelesaikan edisi keempat buku panduan ini dengan tepat waktu. Buku panduan ini pertama kali

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 08 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Penilaian Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Disetujui

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN, DAN PENCABUTAN IZIN AKADEMI KOMUNITAS

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN, DAN PENCABUTAN IZIN AKADEMI KOMUNITAS SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN, DAN PENCABUTAN IZIN AKADEMI KOMUNITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR 9 Tahun 2007 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS TERBUKA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS TERBUKA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED

Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED.02-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 033/REK/KEP-UIB/VII/I2016 Tentang PENGESAHAN PEDOMAN BUDAYA MUTU UNIVERSITAS INTERNASIONAL

Lebih terperinci

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS HASANUDDIN KAMPUS TAMALANREA JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM.10 MAKASSAR 90245 TELEPON : 0411-586200 (6 SALURAN), 584002, FAX. 585188 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 008/Peraturan/MWA-UI/2005 TENTANG NORMA KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI DI UNIVERSITAS INDONESIA Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci

PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI

PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI PERATURAN YAYASAN SLAMET RIJADI NOMOR 01/YSR/2007 Tentang SISTEM DAN TATACARA PEMILIHAN CALON REKTOR UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA PERIODE TAHUN 2007-2011 PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

INFORMASI PENDAFTARAN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2007/2008

INFORMASI PENDAFTARAN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2007/2008 INFORMASI PENDAFTARAN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2007/2008 SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Dr. Setiabudi No. 229 Bandung 40154 Telepon:

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG - 1 - SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN

Lebih terperinci

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U

B A D A N P E N J A M I N A N M U T U STANDAR ISI Universitas Respati Yogyakarta Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : 0274-488 781 ; 489-780 Fax : 0274-489780 Standar Isi Universitas Respati Yogyakarta Page 0 B A D

Lebih terperinci

U IVERSITAS AIRLA GGA

U IVERSITAS AIRLA GGA U IVERSITAS AIRLA GGA Kampus C Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564 Fax (031) 5981841 Website : http://www.unair.ac.id ; e-mail : rektor@unair.ac.id SALINAN PERATURAN

Lebih terperinci

REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN,

REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

2017, No Universitas Terbuka; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Ind

2017, No Universitas Terbuka; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Ind No.177, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. UT. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a bahwa telah terjadi ketidakseragaman

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandarlampung, 11 Januari 2017 Direktur, Prof. Dr. Sudjarwo. M.S

KATA PENGANTAR. Bandarlampung, 11 Januari 2017 Direktur, Prof. Dr. Sudjarwo. M.S 1 KATA PENGANTAR Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, panduan Pengenalan Sistem Akademik Pascasarjana (PSAP) edisi revisi kelima ini telah selesai. Panduan ini sangat penting sebagai baku mutu dalam penyelenggaraan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI NOMOR : 13A/YSR/2005 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI YAYASAN SLAMET RIJADI

KEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI NOMOR : 13A/YSR/2005 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI YAYASAN SLAMET RIJADI KEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI NOMOR : 13A/YSR/2005 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI YAYASAN SLAMET RIJADI PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI Menimbang : Mengingat : Menetapkan : bahwa dengan

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURE SKRIPSI. Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya

STANDARD OPERATING PROCEDURE SKRIPSI. Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya STANDARD OPERATING PROCEDURE SKRIPSI Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya 2017 Standard Operating Procedure SKRIPSI Jurusan Psikologi Universitas Brawijaya Malang

Lebih terperinci

Kode : 008/PSDIT/2016 Tanggal Dikeluarkan : 01 Maret 2016 Area : PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU TEKNIK

Kode : 008/PSDIT/2016 Tanggal Dikeluarkan : 01 Maret 2016 Area : PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU TEKNIK 1. Tujuan Prosedur Seminar Proposal Disertasi ditujukan untuk menjelaskan persyaratan yang diperlukan dalam seminar proposal disertasi, komponen/unsur penilaian dan prosedur seminar proposal disertasi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008 t e n t a n g PEDOMAN TATA TERTIB DAN PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 06/IT3/DT/2013 TENTANG STANDAR MUTU DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 06/IT3/DT/2013 TENTANG STANDAR MUTU DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 06/IT3/DT/2013 TENTANG STANDAR MUTU DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PADA PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS

PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS PANDUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur diucapkan kepada Allah SWT atas segala karunia

Lebih terperinci

PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN. Bismillahirrahmanirrahim

PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN. Bismillahirrahmanirrahim PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN Bismillahirrahmanirrahim REKTOR UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR : 395/UN14/HM/2015 Tentang BUKU PANDUAN PROGRAM DOKTOR PADA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR : 395/UN14/HM/2015 Tentang BUKU PANDUAN PROGRAM DOKTOR PADA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA Menimbang : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR : 395/UN14/HM/2015 Tentang BUKU PANDUAN PROGRAM DOKTOR PADA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA a. bahwa Buku Panduan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.597, 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Akademi Komunitas. Pendidikan.Izin. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1688, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAG. IAIN Kerinci. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM

Lebih terperinci

PEDOMAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROGRAM DOKTOR

PEDOMAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROGRAM DOKTOR PEDOMAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROGRAM DOKTOR PROGRAM DOKTOR Pendidikan Program Doktor (S3) di lingkungan Universitas Padjadjaran diselenggarakan atas dasar Sistem Kredit Semester yang diukur dengan Satuan

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Starlet Gerdi Julian / 15105241034 / http://juliancreative.blogs.uny.ac.id/?page_id=239 Standar Nasional Pendidikan Tinggi A. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Medan, Desember 2016 Ketua Lembaga Penjamin Mutu UIN Sumatera Utaraa Medan. Dr. M. Syahnan, M.A

KATA PENGANTAR. Medan, Desember 2016 Ketua Lembaga Penjamin Mutu UIN Sumatera Utaraa Medan. Dr. M. Syahnan, M.A KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah menganugerahkan nikmat dan rahmat-nya, sehingga kita dapat menjalankan aktifitas sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing dengan sebaik-baiknya.

Lebih terperinci

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA: Lampiran Surat Keputusan Dekan Fakultas Biologi tentang Prosedur Baku Pelaksanaan Studi Akhir Program Studi S1 Biologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi:

Lebih terperinci

Fakultas Teknik Geologi. Unpad

Fakultas Teknik Geologi. Unpad Fakultas Teknik Geologi P E N G A N T A R Sejalan dengan visi dan misi Universitas Padjadjaran, disusun rencana strategis Fakultas Teknik Geologi. Selain berisi tentang visi, misi, dan tujuan fakultas

Lebih terperinci

PEDOMAN AKADEMIK VENTURING DIPLOMACY. Program Strata 2 Ilmu Hubungan Internasional Semester Ganjil 2016/2017

PEDOMAN AKADEMIK VENTURING DIPLOMACY. Program Strata 2 Ilmu Hubungan Internasional Semester Ganjil 2016/2017 Department of International Relations FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCES UNIVERSITAS GADJAH MADA PEDOMAN AKADEMIK Program Strata 2 Ilmu Hubungan Internasional Semester Ganjil 2016/2017 VENTURING

Lebih terperinci

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik SEKILAS TENTANG KE-PD1-AN Pembantu Dekan I FE Unpad Dr. Nury Effendi, SE., MA. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik 1 Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015 REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015 Menimbang: tentang: PERATURAN AKADEMIK DI UNIVERSITAS UNIVERSAL ----------------------------------------------------- REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date]

Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri. [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date] 2010 Standard Operating Procedure Prodi Teknik Industri [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date] Standard Operasional Prosedur (SOP) Program Studi Teknik Industri ini merupakan SOP

Lebih terperinci

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SM SPMI Hal : 1/12 1 Judul STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 01 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/12 2 Lembar Pengendalian STANDAR

Lebih terperinci

Lampiran Pengumuman Rektor tentang Peogram Beasiswa Doktoral Proyek IDB tahap II

Lampiran Pengumuman Rektor tentang Peogram Beasiswa Doktoral Proyek IDB tahap II Lampiran Pengumuman Rektor tentang Peogram Beasiswa Doktoral Proyek IDB tahap II PETUNJUK TEKNIS PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN DOKTORAL (S-3) PROYEK PENGEBANGAN KAMPUS II UIN SUNAN AMPEL SURABAYA MELALUI

Lebih terperinci

2012, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

2012, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne No.988, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Sekolah Tinggi Agama Islam. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi 5.

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi 5. KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR NOMOR: 2363/UN36/HK/2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR REKTOR UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

Ditetapkan di : Semarang Pada tanggal : 11 Maret 2016 Rektor. ttd

Ditetapkan di : Semarang Pada tanggal : 11 Maret 2016 Rektor. ttd PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN ADMINISTRASI PELAKSANAAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH BAGI TENAGA KEPENDIDIKAN TETAP UNIVERSITAS DIPONEGORO REKTOR

Lebih terperinci

KETETAPAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 023/SK/K01-SA/2002 TENTANG HARKAT PENDIDIKAN DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

KETETAPAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 023/SK/K01-SA/2002 TENTANG HARKAT PENDIDIKAN DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Menimbang KETETAPAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 023/SK/K01-SA/2002 TENTANG HARKAT PENDIDIKAN DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG : (a) bahwa pasal

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SILIWANGI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SILIWANGI SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SILIWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94 TAHUN 2013 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA AKADEMI KOMUNITAS NEGERI PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang : a bahwa pada

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud: 1. Rektor adalah Rektor Universitas Sriwijaya; 2. Fakultas

Lebih terperinci

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FKIP UNIVERSITAS JAMBI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TUJUAN: Standar Operasional Prosedur ini bertujuan untuk: 1. Menjelaskan persyaratan mahasiswa dalam

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci