REFLEKSI KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR DI KELAS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SMP N 2 PIYUNGAN KELAS VIIA, VIIB, VIIC, VIID, VIIE, DAN VIIF

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "REFLEKSI KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR DI KELAS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SMP N 2 PIYUNGAN KELAS VIIA, VIIB, VIIC, VIID, VIIE, DAN VIIF"

Transkripsi

1 REFLEKSI KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR DI KELAS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SMP N 2 PIYUNGAN KELAS VIIA, VIIB, VIIC, VIID, VIIE, DAN VIIF NO MATERI PENDEKATAN/ METODE LANGKAH PEMBELAJARAN KENDALA SOLUSI 1) Mengamati : Siswa mengamati gambar Pada saat penyampaian Saya bersama guru yang ditunjukkan oleh guru tentang materi interaksi pembimbing mengajak bentuk-bentuk interaksi antarruang, antarruang ini terdapat siswa agar menjadi misalnya orang sedang pergi kepasar, kendala yaitu siswa yang lebih aktif di kelas kendaraan menangkut sayuran, dan sulit untuk diajak aktif. dengan memancing 1 Interaksi Antarruang metode discovery learning sebagainya. Dan berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar tersebut, siswa beserta teman satu meja diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang inin diketahui. 2) Menanya : Siswa diminta untuk menanyakan hal-hal yang belum siswa Hal ini dikarenakan baru pertama kalinya siswa kelas VII belajar tentang IPS di jenjang sekolah menengah. Sehingga siswa masih tegang dalam mengikuti pembelajaran di siswa dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan sederhana tentang materi dasar-dasar IPS, dan juga menciptakan pelajaran yang santai pahami dari hasil pengamatan kelas karena baru pertama sebelumnya. Kemudian siswa diminta kalinya masuk kelas, untuk merumuskan pertanyaan tersebut. sehingga nantinya siswa Misalnya apa yang dimaksud dengan merasa nyaman dan ruang? Mengapa perlu adanya interaksi tidak canggung dalam

2 antarruang? Dan sebagainya. mengikuti kegiatan 3) Mengumpulkan informasi : Siswa pembelajaran di kelas. diminta untuk menjawab pertanyaan yang sudah dirumuskan dengan mengumpulkan informasinya melalui sumber belajar (buku paket). 4) Mengasosiasi : Siswa menyimpulkan hasil pengamatannya. 5) Mengkomunikasi : Siswa diminta guru untuk menyampaikan hasil pengamatannya. Dan siswa lain boleh menambahkan ataupun mengkritisi (memberi tanggapan). Sehingga masingmasing siswa paham akan materi yang telah diajarkan dan dipelajari pada saat itu. 1) Mengamati : Siswa mengamati gambar Tidak ada kendala dalam peta Indonesia. Berdasarkan hasil penyampaian materi ini 2 Letak dan Luas Indonesia pengamatan terhadap gambar peta tersebut, siswa beserta teman satu meja karena siswa sudah mulai aktif mengikuti kegiatan - metode inquiry diminta untuk mendiskusikan tentang pembelajaran, hal ini learning hal-hal yang inin diketahui dan diminta terlihat dari beberapa

3 untuk mengidentifikasi komponenkomponen dalam peta. 2) Menanya : Siswa diminta untuk menanyakan hal-hal yang belum siswa pahami dari hasil pengamatan sebelumnya. Kemudian siswa diminta untuk merumuskan pertanyaan tersebut. Misalnya : komponen apa saja yang ada dalam peta? Apa fungsinya? Dan sebagainya. 3) Mengumpulkan informasi : Siswa dengan teman satu mejanya diminta untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan yang sudah dirumuskan dengan mengumpulkan informasinya melalui sumber belajar (buku paket). Dan siswa menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku masing-masing. 4) Mengasosiasi : Siswa menyimpulkan hasil diskusinya. 5) Mengkomunikasi : Siswa diminta guru siswa yang aktif bertanya tentang materi letak dan luas Indonesia. Dan ketika pelaksanaan posttest siswa mengerjakan dengan tenang.

4 untuk menyampaikan hasil diskusinya. Dan siswa lain boleh menambahkan ataupun mengkritisi (memberi tanggapan). Sehingga masing-masing siswa paham akan materi yang telah diajarkan dan dipelajari pada saat itu. Setelah kegiatan 5M dilakukan posttest dengan materi letak dan luas Indonesia yang telah. 1) Mengamati : Siswa mengamati gambar- Dalam penyampaian Dilakukan beberapa gambar terkait potensi SDA dan materi ini terdapat pendekatan kepada kemaritiman di Indonesia. Berdasarkan beberapa kendala di siswa dengan hasil pengamatan terhadap gambar peta beberapa kelas terutaman menasehati dan Potensi tersebut, siswa diminta untuk kelas VIIC, dikarenakan memotivasi agar tidak Sumber Daya mendiskusikan tentang hal-hal yang pada saat pembentukkan ramai dan disiplin 3 Alam dan Kemaritiman metode discovery ingin diketahui dengan melihat materi di buku teks tentang potensi SDA dan kelompok untuk diskusi, siswa justru sulit untuk ketika kegiatan belajar berlangsung dan juga Indonesia learning dan group kemaritiman Indonesia. diatur dan ramai sendiri memotivasi siswa agar investigation 2) Menanya : Siswa dibagi menjadi 5 dan di kelas VIIF masih berani tampil PD di kelompok, masing-masing kelompok 5- iri dalam pemilihan ketua dalam kelas. Selain itu 6 siswa. Siswa diminta untuk kelompok dan siswa yang juga diberi pancingan menanyakan hal-hal yang belum siswa ditunjuk untuk seperti memberikan

5 pahami dari hasil pengamatan sebelumnya. Kemudian siswa diminta untuk merumuskan pertanyaan tersebut. Beberapa dari siswa diminta untuk menuliskan rumuskan pertanyaan dipapan tulis. 3) Mengumpulkan informasi : Siswa dengan teman satu kelompoknya diminta untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan yang sudah dirumuskan dengan mengumpulkan informasinya melalui sumber belajar (buku paket). Siswa menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku masing-masing. 4) Mengasosiasi : Siswa kelompok 1 dan 2 diminta untuk menganalisis tentang potensi sumber daya hutan dan fungsi hutan. Siswa kelompok 3 dan 4 diminta untuk menganalisis tentang potensi sumber daya tambang dan fungsinya. Dan siswa kelompok 5 diminta untuk menganalisis tentang apa saja potensi menyampaikan hasil diskusi di depan kelas nilai tambahan untuk siswa yang aktif di kelas ketika kegiatan belajar mengajar

6 kemaritiman Indonesia dan luasnya. Analisis tersebut dituliskan pada kertas yang diberikan oleh guru dan juga pada buku masing-masing siswa. 5) Mengkomunikasi : Salah satu siswa dari kelompok diminta guru untuk mewakili dalam menyampaikan hasil diskusinya, laporan hasil diskusi dikumpulkan. Dan siswa lain boleh menambahkan ataupun mengkritisi (memberi tanggapan). Sehingga masing-masing siswa paham akan materi yang telah diajarkan dan dipelajari pada saat itu. 4 Dinamika Kependudukan Indonesia metode problem based learning (PBL) 1) Mengamati : Siswa mengamati peta persebaran penduduk Indonesia. Peserta didik juga membaca materi dari buku teks tentang dinamika penduduk Indonesia. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar peta tersebut, siswa diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang Tidak ada kendala dalam penyampaian materi ini. Kegiatan pembelajaran berjalan dengan lancar. -

7 ingin diketahui dengan teman satu mejanya. 2) Menanya : Siswa diminta untuk menanyakan hal-hal yang belum siswa pahami dari hasil pengamatan sebelumnya. Kemudian siswa diminta untuk merumuskan pertanyaan tersebut dan menuliskannya dalam sebuah kertas. Pertanyaan tersebut di tukar dengan pertanyaan dari teman lainnya. 3) Mengumpulkan informasi : Siswa dengan teman satu mejanya diminta untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan yang sudah ditukarkan dengan mengumpulkan informasinya melalui sumber belajar (buku paket). Siswa menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku masing-masing. 4) Mengasosiasi : Siswa dengan teman satu mejanya menganalisis tentang : Mengapa persebaran penduduk Indonesia tidak merata? Apa yang

8 mempengaruhinya? Apa saja dampak yang timbul akibat persebaran penduduk yang tidak merata? Dan bagaimana solusinya?. Analisis ditulis pada buku masing-masing siswa. 5) Mengkomunikasi : beberapa siswa diminta guru untuk mewakili dalam menyampaikan hasil diskusinya. Dan siswa lain boleh menambahkan ataupun mengkritisi (memberi tanggapan). Sehingga masing-masing siswa paham akan materi yang telah diajarkan dan dipelajari pada saat itu. 1) Mengamati : Siswa mengamati data Terdapat kendala dalam Melakukan 5 Pertumbuhan- Kualitas penduduk Indonesia dan Keberagaman Etnik Budaya Indonesia metode discovery learning pertumbuhan dan kualitas penduduk Indonesia. Peserta didik juga membaca materi dari buku teks tentang pertumbuhan dan kualitas penduduk Indonesia. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar tersebut, siswa diminta untuk mendiskusikan penyampaian materi ini dikarenakan beberapa siswa ada yang sulit membedakan atara dampak dan penyebab pertumbuhan penduduk Indonesia pembelajaran khusus kepada siswa bersangkutan dengan memberikan penjelasan ulang tentang materi yang siswa belum paham sehingga siswa tentang hal-hal yang ingin diketahui dapat membedakan

9 dengan teman satu mejanya. 2) Menanya : Siswa diminta untuk menanyakan hal-hal yang belum siswa pahami dari hasil pengamatan sebelumnya. Kemudian siswa diminta untuk merumuskan pertanyaan tersebut dan menuliskannya dalam sebuah kertas. Pertanyaan tersebut di tukar dengan pertanyaan dari teman lainnya. 3) Mengumpulkan informasi : Siswa dengan teman satu kelompoknya diminta untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan yang sudah ditukarkan dengan mengumpulkan informasinya melalui sumber belajar (buku paket). Siswa menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku masing-masing. 4) Mengasosiasi Siswa dengan teman satu kelompoknya menganalisis tentang : Dampak apa saja yang timbul akibat pertumbuhan penduduk yang sangat pesat? Bagaimana cara mengatasinya? antara dampak atau penyebab pertumbuhan penduduk di Indonesia

10 Serta Keberagaman etnik budaya Indonesia. Analisis tersebut ditulis pada buku masing-masing siswa. 5) Mengkomunikasi : beberapa siswa diminta guru untuk mewakili dalam menyampaikan hasil diskusinya. Dan siswa lain boleh menambahkan ataupun mengkritisi (memberi tanggapan). Sehingga masing-masing siswa paham akan materi yang telah diajarkan dan dipelajari pada saat itu. 1) Mengamati : Siswa mengamati peta Terdapat kesulitan dalam Memanajemen waktu 6 Kondisi Fisik Indonesia metode project based learning dengan membuat projek mindmaping yang menunjukkan keadaan geologi, bentuk muka bumi dan iklim Indonesia. Peserta didik juga membaca materi dari buku teks tentang keadaan fisik Indonesia. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar tersebut, siswa diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui dengan teman satu kelompoknya. pembelajaran ini yaiu pada saat siswa di minta untuk diskusi dan membuat mindmapping, siswa justru terlalu asyik dan santai dalam proses pembuatan mindmapnya, sehingga kekurangan waktu dalam dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sehingga rencana pelaksanaan pembelajaran pada saat itu dalam berjalan sesuai dengan waktu yang ada mengerjakannya, terutama

11 2) Menanya : Siswa diminta untuk berdiskusi dengan teman sekelompoknya untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahuinya dari pengamatan sebelumnya. Misalnya mengapa udara di sekitar kita terasa panas? Dst. 3) Mengumpulkan informasi : Peserta didik diminta untuk mengumpulkan informasi atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan pada sebelumnya dari buku teks. 4) Mengasosiasi : Siswa dengan teman satu kelompoknya membuat mind mapping dengan materi tentang keadaan fisik Indonesia, meliputi kondisi geologi, bentuk muka bumi, dan kondisi iklim Indonesia. Mind mapping dibuat pada kertas hvs yang telah disediakan oleh guru. 5) Mengkomunikasi : beberapa siswa diminta guru untuk mewakili dalam di kelas VIIC

12 menyampaikan hasil diskusinya. Dan siswa lain boleh menambahkan ataupun mengkritisi (memberi tanggapan). Sehingga masing-masing siswa paham akan materi yang telah diajarkan dan dipelajari pada saat itu. 1) Mengamati : Siswa mengamati peta Terdapat kesulitan Menyampaikan materi pembagian wilayah flora dan fauna. pemahaman materi ini dengan pelan tanpa Peserta didik juga membaca materi dari kepada siswa, karena tergesa-gesa, dan 7 Persebaran Flora dan Fauna Di Indonesia metode discovery learning dengan cara Team Games Turnament atau TGT buku teks tentang flora dan fauna. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar tersebut, siswa diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui dengan teman satu mejanya. 2) Menanya : Siswa diminta untuk menanyakan hal-hal yang belum siswa pahami dari hasil pengamatan sebelumnya dan diminta untuk siswa sulit membedakan karakteristik atau ciri-ciri flora dan fauna pada setiap tipe atau bagiannya memberikan pemahaman tentang flora dan fauna dengan melihat buku buku teks siswa merumuskan pertanyaan tersebut dan menuliskannya dalam sebuah kertas.

13 3) Mengumpulkan informasi : Siswa dengan teman satu kelompoknya diminta untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan yang sudah ditukarkan dengan mengumpulkan informasinya melalui sumber belajar (buku teks). Siswa menuliskan hasil pengumpulan informasi pada buku masing-masing. 4) Mengasosiasi : Siswa diminta untuk mencari informasi dengan membaca terkait jenis flora dan fauna serta persebarannya. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan secara lisan pada setiap kelompok dan ada beberapa soal rebutan yang harus dijawab oleh siswa. 5) Mengkomunikasi : siswa-siswa diminta aktif dan ikut serta dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru.

14 1) Mengamati : Siswa mengamati gambar Terdapat kendala dalam Melakukan apersepsi yang berkaitan dengan interaksi penyampaian materi ini, dengan memberikan antarruang, misalnya lahan pertanian yaitu sulitnya memancing contoh perubahan yang berubah menjadi permukiman, siswa masuk pada materi interaksi antarruang dsb. Peserta didik juga membaca materi saat kegiatan apersepsi yang terjadi di dari buku teks tentang akibat adanya lingkungan siswa agar perubahan interaksi antaruang. siswa mudah paham 8 Perubahan Akibat Interaksi Antarruang metode Problem Based Learning (PBL) Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar tersebut, siswa diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui dengan teman satu kelompoknya. 2) Menanya : Siswa diminta untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahuinya dari dengan melihat kejadian atau perubahan yang telah terjadi akibat interaksi antarruang pengamatan sebelumnya. Misalnya mengapa lahan pertanian dapar berubah menjadi permukiman?, dst. 3) Mengumpulkan informasi : Siswa diminta untuk mengumpulkan informasi atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan pada

15 sebelumnya dari buku teks. 4) Mengasosiasi : Siswa mengidentifikasi bentuk-bentuk perubahan akibat adanya interaksi antarruang di Indonesia. Siswa mendeskripsikan perubahan-perubahan yang terjadi di wilayahnya dan menganalisis penyebab terjadinya perubahan tersebut. 5) Mengkomunikasi : beberapa siswa diminta guru untuk mewakili dalam menyampaikan hasil identifikasi dan analisisnya. Dan siswa lain boleh menambahkan ataupun mengkritisi (memberi tanggapan). Sehingga masing-masing siswa paham akan materi yang telah diajarkan dan dipelajari pada saat itu. 1) Mengamati : Siswa mengamati gambar Tidak ada kendala dalam 9 Interaksi Sosial yang berkaitan dengan interaksi sosial misalnya siswa sedang bersalaman dengan Bapak/Ibu Guru, masyarakat menyampaikan materi ini, siswa berdiskusi dengan kelompoknya secara aktif, - metode Problem sedang melakukan kerja bakti, dan lancar dalam

16 Based Learning (PBL) pertandingan sepak bola, dan sebagainya. Peserta didik juga membaca materi dari buku teks tentang interaksi sosial. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar tersebut, siswa diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui dengan teman satu kelompoknya. 2) Menanya : Siswa diminta untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahuinya dari pengamatan sebelumnya. Misalnya mengapa dapat terjadi interaksi sosial? Dsb. Kemudian pertanyaan tersebut dijawab oleh kelompok lain. 3) Mengumpulkan informasi : Siswa diminta untuk mengumpulkan informasi atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan pada sebelumnya dari buku teks. 4) Mengasosiasi : Siswa mengidentifikasi syarat-syarat interaksi sosial, faktormempresentasikan hasil diskusi siswa. Berjalan tanpa iri seperti kegiatan sebelum-sebelumnya, sehingga terlihat rasa percaya diri dari siswa, terutama kelas VIIF

17 faktor yang mempengaruhi interaksi sosial, dan ciri-ciri interaksi sosial pada lembar kerja yang diberikan guru. 5) Mengkomunikasi : Beberapa siswa diminta guru untuk mewakili dalam menyampaikan hasil identifikasinya. Dan siswa lain boleh menambahkan ataupun mengkritisi (memberi tanggapan). Sehingga masing-masing siswa paham akan materi yang telah diajarkan dan dipelajari pada saat itu.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP N 2 PIYUNGAN JALAN WONOSARI KM. 10,5 SAMPAKAN SITIMULYO PIYUNGAN BANTUL 2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) : 20 x Pertemuan (40 JP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) : 20 x Pertemuan (40 JP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Tema Sub Tema Alokasi Waktu : SMP Negeri 2 Banjar : Ilmu Pengetahuan Sosial : VII/I : I. Manusia, Tempat, dan Lingkungan

Lebih terperinci

CATATAN HARIAN PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNY TAHUN 2016

CATATAN HARIAN PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNY TAHUN 2016 NAMA SEKOLAH : SMP N 2 PIYUNGAN NAMA MAHASISWA : OKTAFIANINGSIH ALAMAT SEKOLAH : JALAN WONOSARI KM.10, SITIMULYO, NIM : 13416241044 PIYUNGAN, BANTUL FAK./JUR./PRODI : FIS/P.IPS/P.IPS GURU PEMBIMBING :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP N 3 Magelang Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VII/1 Materi Pokok : Manusia, Tempat, Lingkungan Materi pembelajaran : Pengertian

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP N 3 Magelang Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VII/1 Materi Pokok : Manusia, Tempat, Lingkungan Materi pembelajaran : Potensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP N 3 Magelang Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VII/1 Materi Pokok : Manusia, Tempat, Lingkungan Materi pembelajaran : Dinamika

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis penerapan model pembelajaran mind mapping dengan gambar seri untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP XXX Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII / Gasal Standar Kompetensi : 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan uraian pembahasan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Penerapan model pembelajaran kooperatif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran pada siklus I dilaksanakan sebanyak 1 x pertemuan, yaitu

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran pada siklus I dilaksanakan sebanyak 1 x pertemuan, yaitu 50 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Siklus I 1. Implementasi Siklus I Pembelajaran pada siklus I dilaksanakan sebanyak 1 x pertemuan, yaitu pada tanggal 16 September 2014. Pembelajaran pada siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VIII E SMP N 2 Susukan semester I tahun ajaran 2012 / 2013 pada kompetensi dasar mendiskripsikan hubungan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran : SMPN 4 Wates : IPS Kelas/Semester : VII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi :1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan jumlah penduduk

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi :1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan jumlah penduduk RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran : SMP N 2 Ngemplak : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 1 Jumlah Pertemuan : 1 X Pertemuan Standar Kompetensi :1. Memahami

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E untuk meningkatkan respon positif siswa terhadap materi prisma dan limas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan berisi kesimpulan dan saran yang diajukan oleh peneliti kepada pihak-pihak yang terkait dengan penelitian yang telah dilaksanakan. Berdasarkan dari hasil pengamatan,

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN KEAKTIFAN BERDISKUSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM BELAJAR IPA

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM BELAJAR IPA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM BELAJAR IPA Jasimin,Sriyono, Nur Ngazizah. Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Purworejo Jalan K.H.A. Dahlan,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan di kelas VII-F SMP Negeri 1 Lembang dalam rangka meningkatkan kecerdasan intrapersonal peserta

Lebih terperinci

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KELAS

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KELAS Bimbingan Teknis Program Penguatan Pendidikan Karakter bagi Kepala Sekolah & Pengawas Sekolah PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KELAS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tujuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran : SMPN 4 Wates : IPS Kelas/Semester : VII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran : SMPN 4 Wates : IPS Kelas/Semester : VII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. desa blimbingsari, Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Desa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. desa blimbingsari, Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Desa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Umum MI Roudlotul Huda Penelitian ini di laksanakan di MI Roudlotul Huda di dusun Karangsari desa blimbingsari, Kecamatan Sooko Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk meningkatkan pemahaman IPS materi Koperasi bagi siswa kelas IV SDN Gempolsari Tanggulangin

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan istilah PTK (dalam bahasa Inggris disebut Classroom Action Research, disingkat CAR),

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SD Negeri 69 Kota Bengkulu.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SD Negeri 69 Kota Bengkulu. 67 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Refleksi Awal Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SD Negeri 69 Kota Bengkulu. Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IVA SD Negeri

Lebih terperinci

Charlina Ribut Dwi Anggraini

Charlina Ribut Dwi Anggraini METODE PEMBELAJARAN TGT MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA SEBAGAI ALTERNATIF MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI BEDIWETAN KECAMATAN BUNGKAL KABUPATEN PONOROGO Charlina

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN 2014/2015

INSTRUMEN PENELITIAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN 2014/2015 73 Lampiran 1 PERSETUJUAN INSTRUMEN PENELITIAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN 2014/2015 Diajukan oleh: ARISTA SEPTI RAHMAWATI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VII F SMP N 2 Susukan semester 2 tahun ajaran 2013 / 2014 pada kompetensi dasar mendiskripsikan Potensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 28 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Sekolah yang menjadi tempat penelitian adalah MTs Negeri Surakarta II kelas VIIC dengan jumlah 40 siswa (20 laki-laki dan 20 perempuan).

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Piyungan : Prakarya (Kerajinan) : VII / Ganjil : Kerajinan dari Bahan Serat Alam.

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Program dan Kegiatan PPL Sebelum mahasiswa melakukan PPL di sekolah secara langsung, terlebih dahulu melakukan persiapan, yang meliputi observasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII / 1 Materi Pokok : Perbandingan dan Skala Alokasi Waktu : 1 JP x 30 Menit ( 1 kali pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pemahaman Lokasi Melalui Peta

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pemahaman Lokasi Melalui Peta RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP Negeri 2 Ngemplak : Ilmu Pengetahuan Sosial : VII/Satu : Pemahaman Lokasi Melalui Peta : 1x

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran : SMPN 4 Wates : IPS Kelas/Semester : VII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL. A. Kegiatan PPL. 1. Persiapan PPL

BAB II KEGIATAN PPL. A. Kegiatan PPL. 1. Persiapan PPL BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya adalah kependidikan.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas /Semester : VIII / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan

Lebih terperinci

Suheni Dwi Cahyati Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Suheni Dwi Cahyati Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dan Aktivitas Belajar Melalui Pendekatan Kontekstual Dengan Setting Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas VIIB SMPN 1 Kecamatan Kauman Tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran : SMPN 4 Wates : IPS Kelas/Semester : VII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN 80 Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Muaro Jambi Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Materi Pokok : Struktur Tubuh

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Bentuk Muka Bumi dan Penduduk Indonesia : 4 x pertemuan (8 x40 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Bentuk Muka Bumi dan Penduduk Indonesia : 4 x pertemuan (8 x40 menit) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 KLATEN : Ilmu Pengetahuan Sosial : VII (tujuh)/ 1 (satu) : Bentuk Muka Bumi dan Penduduk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 2 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) MENGGUNAKAN SOFTWARE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) MENGGUNAKAN SOFTWARE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) MENGGUNAKAN SOFTWARE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII F DI SMP NEGERI I BULU SUKOHARJO

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN

Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ACCELERATED TEACHING DENGAN SETTING COOPERATIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI RESPON

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas IV SDN Watuagung 01 pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 14 siswa pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Hamdani (2011: 326) Penelitian Tindakan Kelas pada

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Hamdani (2011: 326) Penelitian Tindakan Kelas pada 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan istilah PTK. Menurut Hamdani (2011: 326) Penelitian Tindakan Kelas pada hakikatnya merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Diskripsi Kondisi Sekolah Dalam tahun 1960-an dosen-dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas dan IKIP Kristen Satya Wacana telah merasakan adanya satu kebutuhan pengadaan

Lebih terperinci

CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN

CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN 75 Lampiran 1 CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) (PTK Pada Siswa Kelas VIIA

Lebih terperinci

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Proses pembelajaran IPS di kelas 5 SD Negeri Tondokerto Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2013/2014 sebelum diadakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 1 Rojoimo. SD Negeri 1 Rojoimo terletak di Desa Mirombo Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo. SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan pada tanggal Senin,

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, tepatnya di Jalan Kapas No. 7, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta. Kegiatan PPL dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1 GROBOGAN semester II tahun ajaran 2013-2014 pada kompetensi dasar mengenal

Lebih terperinci

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KELAS

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KELAS Pelatihan Calon Fasilitator Penguatan Pendidikan Karakter PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KELAS Hotel Grand Mercure, DKI Jakarta, 21-25 Maret 2017 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 Satuan Pendidikan : SD/MI Kelas / Semester : 5 /1 Tema : Udara Bersih Bagi Kesehatan( (Tema 2) Sub Tema : Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernapasan(Sub

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kondisi pembelajaran awal siswa sebelum diterapkan metode pembelajaran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kondisi pembelajaran awal siswa sebelum diterapkan metode pembelajaran 132 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dibuat peneliti mengacu pada permasalahan: pertama, kondisi pembelajaran awal siswa sebelum diterapkan metode pembelajaran cooperative learning

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (Classroom 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini tidak hanya memecahkan persoalan di kelas saja, tetapi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe group investigation (GI) pada mata pelajaran IPS dengan materi Perjuangan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Sekolah : SMP Negeri 12 Bandung Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/ Semester : VII / 2 Alokasi Waktu : 2 x 40 Jam pelajaran ( 2 x pertemuan )

Lebih terperinci

PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM KURIKULUM 2013

PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM KURIKULUM 2013 1 PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM KURIKULUM 2013 Pendahuluan Oleh: Bambang Prihadi*) Implementasi Kurikulum 2013 dicirikan dengan perubahan yang sangat mendasar

Lebih terperinci

PEDOMAN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

PEDOMAN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 105 TAHUN 2014 TENTANG PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH PEDOMAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan potensi pada dirinya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan potensi pada dirinya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan potensi pada dirinya sehingga mampu menghadapi perubahan yang terjadi. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Daerah Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gedong 01, berada di Dusun Banyudono RT 02 RW 09 Desa Gedong, Kecamatan Bayubiru, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri 1 Kaligentong Ampel Jumlah semua murid di SD Negeri 1 Kaligentong Ampel sebanyak 164 siswa. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tema Sub Tema Sub-Sub Tema Pertemuan : 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit : SMP Kristen Satya Wacana Salatiga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Setting Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Setting Penelitian menjelaskan tentang lokasi berlangsungnya penelitian, pada

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Piyungan : Prakarya (Kerajinan) : VII / Ganjil : Kerajinan dari Bahan aalam. : 2

Lebih terperinci

Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : VII (Satu) / 1 Nama Guru NIP/NIK

Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : VII (Satu) / 1 Nama Guru NIP/NIK KURIKULUM 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VII (SATU) SMP / MTs Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : VII (Satu) / 1 Nama Guru : NIP/NIK

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data Awal Data awal merupakan data yang diperoleh dari hasil kegiatan observasi dan wawancara kepada guru dan siswa pada hari Sabtu, tanggal 13 Desember 2014,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Kutowinangun 09 Salatiga Sekolah ini didirikan pada tahun 1972 dengan biaya INPRES dan merupakan tanah hibah dari masyarakat dan terakreditasi

Lebih terperinci

Nama Sekolah :... I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda

Nama Sekolah :... I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Nama Sekolah :... Tema : TEMPAT UMUM Kelas/Semester : III / 1 Alokasi Waktu : 2 minggu I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda II.

Lebih terperinci

Lampiran I. Hasil Observasi RPP Berpendekatan Saintifik pada Materi Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VII CI di SMP Negeri 1 Kota Jambi.

Lampiran I. Hasil Observasi RPP Berpendekatan Saintifik pada Materi Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VII CI di SMP Negeri 1 Kota Jambi. Lampiran I Hasil Observasi RPP Berpendekatan Saintifik pada Materi Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VII CI di SMP Negeri 1 Kota Jambi. NO Aspek yang diamati Ada ( ) 1. Nama Institusi / Sekolah Keterangan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh Nama : Yusuf Sangaji NIM : 13108241022 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 RENCANA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Tahap Persiapan a. Validasi instrumen penelitian Sebelum diadakan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan proses validasi untuk mengukur tingkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PTK. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PTK. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan peneliti sebagai observer dan berkolaborasi dengan guru sebagai pengajar dalam penelitian. Sebelum

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah: SMP Negeri 2 Banjar Mata pelajaran: Prakarya (Budidaya) Kelas/Semester: IX/1 Alokasi Waktu: 5 Pertemuan (10JP) A. Kompetensi Inti (KI) 3. Memahami dan menerapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data Pratindakan Kegiatan pratindakan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan awal objek penelitian sebelum diberi tindakan. Kegiatan

Lebih terperinci

Neneng Kusmijati Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Purwokerto

Neneng Kusmijati Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Purwokerto PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DI SMP NEGERI 2 PURWOKERTO Neneng Kusmijati Guru Sekolah Menengah Pertama

Lebih terperinci

PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING DENGAN STRATEGI GAMES COMPETITION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING DENGAN STRATEGI GAMES COMPETITION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING DENGAN STRATEGI GAMES COMPETITION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA Eka jaya puta utama 1 Emusti rivasintha Yulita Dewi Purmintasari Arif Januardi Yulita.dewi46@yahoo.com

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pesat. Manusia dituntut memiliki keterampilan berpikir kritis, sistematis,

I. PENDAHULUAN. pesat. Manusia dituntut memiliki keterampilan berpikir kritis, sistematis, 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini semakin pesat. Manusia dituntut memiliki keterampilan berpikir kritis, sistematis, logis, kreatif,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Penalaran Matematis Shadiq (Depdiknas, 2009) menyatakan bahwa penalaran adalah suatu aktivitas berpikir untuk menarik kesimpulan dalam rangka membuat suatu pernyataan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Saptosari,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Saptosari, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Saptosari, yang terletak di jalan Wonosari-Panggang Km.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bagian ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan latar belakang

I. PENDAHULUAN. Bagian ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan latar belakang I. PENDAHULUAN Bagian ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS. Pada kajian teori akan dipaparkan teori dari beberapa ahli yang

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS. Pada kajian teori akan dipaparkan teori dari beberapa ahli yang BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teori Pada kajian teori akan dipaparkan teori dari beberapa ahli yang berhubungan dengan variabel dalam penelitian ini. Teori-teori tersebut

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI. : Kerajinan dari Bahan Tekstil (Kain Flanel).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI. : Kerajinan dari Bahan Tekstil (Kain Flanel). RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Piyungan : Prakarya (Kerajinan) : VII / Ganjil : Kerajinan dari Bahan Tekstil (Kain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yaitu pada hari Senin, 29 Februari 2016 dan Kamis, 14 April Tahap pra

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yaitu pada hari Senin, 29 Februari 2016 dan Kamis, 14 April Tahap pra BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan dua kali pertemuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMA Negeri 1 Pleret. terletak di dusun Kedaton, desa Pleret, kecamatan Pleret, kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMA Negeri 1 Pleret. terletak di dusun Kedaton, desa Pleret, kecamatan Pleret, kabupaten BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum SMA Negeri 1 Pleret SMA N 1 Pleret merupakan salah satu sekolah menegah yang terletak di dusun Kedaton, desa Pleret,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kerajinan dari limbah organik (kulit jagung dan pelepah pisang).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kerajinan dari limbah organik (kulit jagung dan pelepah pisang). RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Piyungan : Prakarya (kerajinan) : VIII / Ganjil : Kerajinan dari limbah organik (kulit

Lebih terperinci

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL TAHUN: 2016

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL TAHUN: 2016 Universitas Negeri Yogyakarta LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL TAHUN: F02 untuk mahasiswa NAMA SEKOLAH : SMP Negeri 2 Ngemplak NAMA MAHASISWA : Sri Lestari ALAMAT SEKOLAH : Macanan, Bimomartani, Ngemplak,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Pra siklus Pada tahap pra siklus ini yang dilakukan oleh peneliti berupa pendokumentasian daftar nama, daftar nilai peserta didik, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 1. Memahami permasalahan sosial berkaiatan dengan pertumbuhan jumlah penduduk

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 1. Memahami permasalahan sosial berkaiatan dengan pertumbuhan jumlah penduduk RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : SMP N 14 Bandung : Ilmu Pengetahuan Sosial : VIII/1 : 1. Memahami

Lebih terperinci

QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.5, No.1, April 2014, hlm

QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.5, No.1, April 2014, hlm QUANTUM, Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.5, No.1, April 2014, hlm. 25-38 25 MENINGKATKAN KETERAMPILAN ILMIAH SAINS MELALUI KEGIATAN ONE DAY ADVENTURE PADA MATERI TUMBUHAN HIJAU DI KELAS V SDN JURUBANU

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Berbagai persiapan dilakukan agar program program yang telah direncanakan dapat berjalan denga lancar, persiapan tersebut meliputi : 1. Persiapan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Simpulan

BAB V PENUTUP A. Simpulan 68 BAB V PENUTUP A. Simpulan Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara guru matematika dan peneliti di kelas VIIC MTs Negeri Surakarta II dalam pembelajaran matematika melalui

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Komunikasi Matematis Secara umum komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses penyampaian pesan dimana individu atau beberapa orang atau kelompok menciptakan dan menggunakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Piyungan : Prakarya (kerajinan) : VIII / Ganjil : Kerajinan dari Bahan Alam. :

Lebih terperinci