SENSITIVITAS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) TERHADAP TARIF ANGKUTAN UMUM KOTA BOGOR
|
|
- Deddy Tanudjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SENSITIVITAS BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) TERHADAP TARIF ANGKUTAN UMUM KOTA BOGOR NAMA MAHASISWA : HENRI FALDI NAMA DOSEN PEMBIMBING : ELLEN. S.W.TANGKUDUNG PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
2 ABSTRAK Usaha angkutan umum sangat rentan terhadap berbagai kebijakan pemerintah terutama berkaitan dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Dampak yang timbul akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah masalah penentuan tarif angkutan umum yang dihitung berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sensitivitas komponen BOK terhadap tarif angkutan umum Kota Bogor. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei Biaya Operasional Kendaraan (BOK). Hasil perhitungan BOK ini digunakan sebagai dasar penentuan tarif angkutan umum. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linear dengan variabel independen adalah biaya BBM (X 1 ), biaya suku cadang (X 2 ), dan biaya administrasi ( X 3 ). Hasil analisis menunjukan bahwa biaya BBM dan biaya suku cadang bersensitivitas signifikan terhadap tarif dengan kurva sensitivitas Y = 201, ,634 X 1 untuk biaya BBM dan Y = 1125, ,957 X 2 untuk biaya suku cadang. Hasil analisis dengan regresi linear berganda diperoleh persamaan Y = -55, ,067 X 1 + 9,147 X 2. Kata kunci: angkutan umum; BBM; Biaya Operasional Kendaraan (BOK); Sensitivitas; suku cadang; tarif. ABSTRACT Public transport businesses are vulnerable to various government policies, especially related to the rising prices of fuel. Impacts arising of rising prices of fuel is the problem in determining public transport fares are calculated based on Vehicle Operational Cost (VOC). The purpose of this research was to analyze the sensitivity of VOC components to public transport fares in Bogor. Methods of data collection in this research is conducted using a Vehicle Operational Cost (VOC) survey methods. VOC calculation results are used as the basis for public transport fares. The method of analysis is a regression method with the independent variable is the fuel cost (X 1 ), spare parts cost (X 2 ), and administration cost (X 3 ). The results of the analysis shows that the fuel cost and spare parts cost have significant sensitivity to public transport fares with the sensitivity curve Y = 201, ,634 X 1 for fuel cost and Y = 1125, ,957 X 2 for spare parts cost. The results of the analysis with double regression linear analysis is obtained the equation Y = -55, ,067 X 1 + 9,147 X 2. Key words: public transport; fuel; Vehicle Operational Costs (VOC); Sensitivity; spare part; fare
3 Latar Belakang Bentuk usaha angkutan umum sangat rentan terhadap berbagai kebijakan pemerintah terutama berkaitan dengan penetapan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membawa dampak terjadinya kenaikan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) angkutan umum. Kenaikan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) ini bagi perusahaan angkutan umum sangat mempengaruhi kinerja dan keuangan, dalam hal ini penetapan tarif. Untuk menjaga kinerja usaha angkutan umum agar tidak terkena dampak negatif dari kenaikan harga BBM, pemerintah berencana untuk memberikan kompensasi agar tarif angkutan tidak naik jika harga BBM dinaikkan. Subsidi yang diberikan pemerintah kepada angkutan umum adalah subsidi BBM dan suku cadang. Tujuan Penelitian Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk menjawab perumusan masalah di atas, yaitu sebagai berikut: 1. Mengetahui sensitivitas komponen BOK, biaya Bahan Bakar Minyak (BBM), biaya suku cadang, dan biaya administrasi terhadap tarif angkutan umum kota Bogor. 2. Mengetahui sensitivitas kenaikan harga BBM terhadap tarif angkutan umum Kota Bogor. 3. Mengetahui apakah kebijakan pemerintah yang akan memberikan subsidi kepada angkutan umum dinilai tepat. Tinjauan Pustaka Biaya operasi kendaraan didefinisikan sebagai biaya yang secara ekonomi terjadi dengan dioperasikannya suatu kendaraan pada kondisi normal untuk suatu tujuan tertentu. Pengertian biaya ekonomi yang terjadi adalah biaya yang sebenarnya terjadi. Jadi disini bukan hanya biaya yang dirasakan sesaat saja oleh pemilik kendaraan seperti pembelian bahan bakar, tetapi juga termasuk biaya-biaya yang terkait lainnya yang tidak dirasakan secara langsung pada saat dilakukan pengoperasian kendaraan (Morlok,1995) Biaya operasional kendaraan terdiri atas dua komponen, yaitu biaya tetap dan biaya tidak tetap. Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang tidak berubah (tetap walaupun terjadi perubahan pada volume produksi jasa sampai ke tingkat tertentu) sedangkan biaya tidak tetap (variable cost) adalah biaya yang berubah apabila terjadi perubahan pada volume produksi jasa.
4 Biaya operasional kendaraan angkutan umum dihitung dengan analisis present value, yaitu model model matematis yang dipergunakan untuk mendekati penjabaran biaya operasional angkutan umum yang merupakan penjumlahan dari biaya tetap (fixed cost) dengan biaya variabel (variable cost) dirumuskan sebagai berikut : Z = Fc +Vc.. (2.1),dimana Z = biaya total (total cost) operasional angkutan umum Fc = biaya tetap (fixed cost) operasional angkutan umum Vc = biaya berubah (variable cost) operasional angkutan umum Besarnya biaya operasional angkutan umum ditinjau dari 2 (dua) sisi: 1. Dari sisi operasional, diperhitungkan sebagai total dari biaya tetap (gaji, administrasi, asuransi, depresiasi). Dengan rumus sebagai berikut (Sjafruddin, dalam Najam:1997): BOK (Rp/hari) = Fc / (12x25) + Vc x d.. (2.2) Fc (Rp/tahun) = Dc +Ac + Ic +Dpc..... (2.3) Vc (Rp/hari) = Fuc + Oc + Mc + Tc + Rc + Sc.....(2.4) Ov (Rp/hari) = 10 % x BOK... (2.5) K (Rp/tahun) = 10% x BOK... (2.6) Biaya Operasional = BOK + K / (12x25) + Ov + Nc...(2.7) 2. Dari sisi pergerakan kendaraan, diperhitungkan sebagai total dari biaya tetap (administrasi,asuransi), biaya variabel (oli, ban, suku cadang, pemeliharaan) dan overhead dengan rumus sebagi berikut: Fc (Rp/tahun) = Ac + Ic.. (2.8) Vc (Rp/hari) = Oc +Mc + Tc + Sc.....(2.9) Ov (Rp/hari) = 10 % x {Fc/ (12x25) + Vc}..(2.10) Biaya Operasional Kendaraan = Fc/ (12x25) + Vc + Ov... (2.11)
5 Dimana : BOK = Biaya Operasional Kendaraan Tc Dpc = Biaya pemakaian ban (Rp/hari) = Depresiasi (Rp/hari) Fc = Biaya tetap (Rp/tahun) Rc = Biaya retribusi (Rp/hari) Vc = Biaya variabel (Rp/km) Dc = Upah pengemudi dan kondektur Ac = Biaya administrasi (Rp/tahun) Ic = Biaya asuransi kendaraan (Rp/tahun) Sc Ov K Nc = Biaya penggantian suku cadang (Rp/hari) = Biaya overhead (Rp/hari) = Keuntungan (Rp/tahun) = Biaya tidak terduga (Rp/hari) Fuc = Biaya bahan bakar (Rp/tahun) P = Harga kendaraan baru (Rp) Oc = Biaya minyak pelumas (Rp/hari) d = Jarak yang diempuh kendaraan Mc = Biaya pemeliharaan kendaraan per hari (rit) (Rp/hari) Adapun penetapan tarif angkutan umum Menurut Juniardi (2009), dan Yanto (2008) dapat ditentukan dengan rumus : T = ( )... (2.12) Dimana : T = Tarif yang diperlukan (Rp/penumpang) BOK total = Biaya Operasional Kendaraan (Rp/hari) Jpu Jpp Y U = Jumlah penumpang umum = Jumlah penumpang pelajar = Perbandingan tarif penumpang umum dan pelajar = ½ = Upah Pengemudi
6 Metode Penelitian Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri atas variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Variabel bebas dalam penelitian ini, yaitu biaya Bahan Bakar Minyak (BBM) (X 1 ), biaya suku cadang (X 2 ), dan biaya administrasi (X 3 ). Adapun variabel terikatnya adalah tarif angkutan umum Kota Bogor (Y). Pengumpulan Data Data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder: 1. Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini, yaitu: - Komponen Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Angkutan Umum Kota Bogor - Data jumlah penumpang - Tarif Angkutan Umum Kota Bogor 2. Data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini, yaitu: - Data Angkutan Umum kota Bogor Teknik Analisis Data Analisis atas sensitivitas Biaya Operasional Kendaraan terhadap tarif akan dilakukan dengan perangkat lunak SPSS versi 17. Pengujian yang akan dilakukan antara lain uji heteroskedasitas, uji otokorelasi dan uji multikolinearitas atas data yang diperoleh. Lalu, dilakukan uji atas hipotesis dilakukan dengan metode statistik regresi sederhana, regresi berganda dan t-test. Hasil Penelitian dan Pembahasan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dianalisis dengan menggunakan data biaya tetap dan biaya variabel dari hasil wawancara. Penghitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) mengacu pada perhitungan (Najam,1997). Untuk mempermudah perhitungan mengenai biaya operasional kendaraan ini dijadikan dalam satu tahun sebagai dasar perhitungan kemudian dibagi dengan total kilometer dalam setahun. Dari hasil wawancara dengan pihak terkait, dalam hal ini pemilik atau supir angkutan umum sebanyak 29 sampel diperoleh data rata-rata jumlah penumpang per hari. Kemudian, dari hasil perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan data penumpang dapat dihitung besaran tarif per penumpang.
7 Tabel 1 Hasil Perhitungan Biaya Operasional Kendaraan dan Tarif Angkutan Umum No Trayek BOK/KM (Rp) BBM/KM (Rp) Kota Bogor Biaya Penggantian suku cadang /KM (Rp) Biaya Adminitrasi/KM (Rp) Tarif/Pnp (Rp/Pnp) 1 19AK AK AK AK AK AK AK AK AK AK AK AK AK AK AK AK AK AK AK AK AK AK AK AK AK AK AK AK AK Uji Sensitivitas Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Secara Individual terhadap Tarif Dalam uji secara individu ini, dilakukan uji asumsi klasik, yaitu uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, dan uji multikolinearitas. Uji asumsi klasik dilakukan karena analisis regresi bukanlah analisis yang selalu mulus bisa digunakan, ada beberapa
8 masalah serius yang dihadapi dalam analisis regresi. Hasil dari pengujian ini akan menunjukkan ketepatan dari hasil analisis regresi. Tabel 2 Hasil Asumsi Klasik Komponen BOK secara Individual Komponen BOK Heteroskedastisitas Autokorelasi Multikolinearitas Biaya BBM Tidak Terjadi Terjadi Tidak Terjadi Biaya Suku Cadang Tidak Terjadi Tidak Diketahui Tidak Terjadi Biaya Administrasi Tidak Terjadi Terjadi Tidak Terjadi Untuk menguji pengaruh secara parsial antara variabel independen terhadap variabel dependen digunakan uji t dan uji signifikansi, dengan menggunakan analisis regresi linear antara biaya BBM (X 1 ), biaya suku cadang (X 2 ), dan biaya administrasi (X 3 ) terhadap Tarif (Y) secara individu. Hipotesisnya adalah sebagai berikut : H o1,2,3 : Tidak ada sensitivitas yang signifikan antara komponen BOK (BBM, suku cadang, administrasi) dengan tarif angkutan umum kota Bogor H a1,2,3 : Ada sensitivitas yang signifikan antara komponen BOK (BBM, suku cadang, administrasi) dengan tarif angkutan umum kota Bogor Dengan, Ho ditolak : Jika t hitung < - t tabel atau t hitung > t tabel dan sig < 0,05, Ho diterima :Jika t tabel < t hitung < t tabel dan sig > 0,05 Tabel 3 Hasil Uji Hipotesis Komponen BOK Konstanta Derajat Koefisien t- t- Sig Ketidakpercayaan Regresi hitung tabel Biaya BBM Biaya Suku Cadang Biaya Administrasi Hasil Ho Ditolak Ho Ditolak Ho Diterima
9 Berdasarkan hasil pengujian individu dengan regresi sederhana diperoleh hasil bahwa biaya bahan bakar minyak (BBM), dan biaya suku cadang sebagai komponen Biaya Operasional Kendaraan (BOK) bersensitivitas signifikan terhadap harga tarif. Pengujian atas ketiga komponen BOK tersebut akan dilanjutkan dengan menggunakan regresi berganda untuk melihat bagaimana sensitivitas kedua komponen BOK tersebut terhadap tarif bila dilakukan secara bersamaan. Uji Sensitivitas Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Secara Bersamaan Terhadap Tarif Tabel 4 Hasil Asumsi Klasik Komponen BOK secara Individual Heteroskedastisitas Autokorelasi Multikolinearitas Komponen BOK Tidak Terjadi Tidak diketahui Tidak Terjadi Dari hasil regresi linear berganda variabel biaya BBM dan biaya suku cadang terhadap variabel tarif, diperoleh nilai t hitung dengan derajat kebebasan n-4 = 29-4 = 25 dengan tingkat signifikansi 5% diperoleh nilai t tabel sebesar 2,060. Nilai F hitung yang diperoleh adalah 14,627 dan nilai F tabel sebesar 3,39.Untuk biaya BBM dan biaya suku cadang nilai t hitung > t tabel dan sig < 0,05. Selain itu, nilai F hitung > F tabel sehingga Ho Ditolak. Hal ini berarti hanya biaya BBM dan biaya suku cadang memiliki sensitivitas yang signifikan dalam regresi linear berganda. Analisis Sensitivitas Komponen BOK Terhadap Tarif Sensitivitas dapat dinyatakan sebagai slope kurva yang diperoleh dengan rentang tertentu. Sensitivitas atau kepekaan dikatakan baik jika nilai sensitivitasnya makin besar. Sensitivitas ditentukan dari harga kemiringan / slope (b) yang berasal dari kurva regresi linier. Dari hasil regresi biaya BBM terhadap tarif, diperoleh kurva seperti gambar 1.
10 Gambar 1 Kurva Sensitivitas Biaya BBM terhadap Tarif Tarif (Rp) y = 3.633x R² = Biaya BBM (Rp/KM) Berdasarkan kurva sensitivitas biaya BBM terhadap tarif sebagaimana diperlihatkan pada gambar 1, maka dapat dijelaskan beberapa hal sebagai berikut : 1. Menunjukan arah kemiringan garis yang positif, dapat diartikan bahwa semakin besar kenaikan biaya BBM akan semakin memperbesar nilai tarif. 2. Diperoleh persamaan Y = 201, ,634 X 1, jadi nilai slope kurva sensitivitas sebesar 3,634. Nilai slope kurva sensitivitas sebesar 3,634, berarti bahwa jika biaya BBM (X 1 ) meningkat satu satuan maka tarif (Y) akan bertambah sebesar Rp 3,634. Dari hasil regresi biaya suku cadang terhadap tarif, diperoleh kurva seperti gambar 2. Gambar 2 Kurva Sensitivitas Biaya Suku Cadang terhadap Tarif Tarif (Rp) y = 11.95x R² = Biaya Suku Cadang (Rp/KM) Berdasarkan kurva sensitivitas biaya BBM terhadap tarif sebagaimana diperlihatkan pada gambar 2, maka dapat dijelaskan beberapa hal sebagai berikut : 1. Menunjukan arah kemiringan garis yang positif, dapat diartikan bahwa semakin besar kenaikan biaya BBM akan semakin memperbesar nilai tarif.
11 2. Diperoleh persamaan Y = 1125, ,957 X 2, jadi nilai slope kurva sensitivitas sebesar 11,957. Nilai slope kurva sensitivitas sebesar 11,957, berarti bahwa jika biaya BBM (X 1 ) meningkat satu satuan maka tarif (Y) akan bertambah sebesar Rp 11,957. Analisis Sensitivitas Kenaikan Harga BBM Terhadap Tarif Berikut ini adalah hasil analisis perhitungan sensitivitas kenaikan harga BBM terhadap tarif, diperoleh kurva seperti gambar 3. Gambar 3 Kurva Sensitivitas Kenaikan Harga BBM terhadap Tarif Tarif (Rp) y = 0.351x Harga BBM (Rp) Berdasarkan kurva sensitivitas kenaikan harga BBM terhadap tarif sebagaimana diperlihatkan pada gambar 3, maka dapat dijelaskan beberapa hal sebagai berikut : 1. Menunjukan arah kemiringan garis yang positif, dapat diartikan bahwa semakin besar kenaikan harga BBM akan semakin memperbesar nilai tarif. 2. Diperoleh persamaan Y = 201,7 + 0,351 X 1, jadi nilai slope kurva sensitivitas sebesar 0,351. Nilai slope kurva sensitivitas sebesar 0,351, berarti bahwa jika biaya BBM (X 1 ) meningkat satu satuan maka tarif (Y) akan bertambah sebesar Rp 0,351. Berikut ini adalah hasil analisis perhitungan sensitivitas kenaikan harga suku cadang terhadap tarif, diperoleh kurva seperti gambar 4.
12 Gambar 4 Kurva Sensitivitas Kenaikan Harga Suku Cadang terhadap Tarif Tarif (Rp) y = 658.1x % 10% 20% 30% 40% 50% Persentase Kenaikan Harga Suku Cadang (%) Berdasarkan kurva sensitivitas kenaikan harga suku cadang terhadap tarif sebagaimana diperlihatkan pada gambar 4, maka dapat dijelaskan beberapa hal sebagai berikut : 1. Menunjukan arah kemiringan garis yang positif, dapat diartikan bahwa semakin besar persentase kenaikan harga suku cadang akan semakin memperbesar nilai tarif. Diperoleh persamaan Y = ,1 X 2, jadi nilai slope kurva sensitivitas sebesar 658,1. Nilai slope kurva sensitivitas sebesar 658,1, berarti bahwa jika persentase (X 2 ) meningkat satu satuan maka tarif (Y) akan bertambah sebesar Rp 658,1. Pengaruh Kenaikan Harga BBM dan Suku Cadang Terhadap Tarif Berdasarkan hasil uji analisis regresi berganda diperoleh persamaan : Y = -55, ,067 X 1 + 9,147 X 2 Dari persamaan regresi tersebut dapat disimulasikan pengaruh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan suku cadang terhadap tarif angkutan umum Kota Bogor. Tabel 5 Pengaruh Kenaikan Harga BBM Sebesar 33,33% dan Suku Cadang Sebesar 10% Terhadap Tarif No Trayek Tarif Sebelum Tarif Setelah Persentase (Rp) (Rp) Kenaikan (%) 1 19AK 1529, ,75 44, AK 1854, ,38 33, AK 1903, ,66 39,68 4 Kota Bogor 1783, ,04 38,62
13 Tabel 6 Pengaruh Kenaikan Harga BBM Sebesar 33,33% dan Suku Cadang Sebesar 30% Terhadap Tarif No Trayek Tarif Sebelum Tarif Setelah Persentase (Rp) (Rp) Kenaikan (%) 1 19AK 1529, ,58 50, AK 1854, ,74 39, AK 1903, ,47 45,97 4 Kota Bogor 1783, ,29 44,74 Tabel 7 Pengaruh Kenaikan Harga BBM Sebesar 66,67% dan Suku Cadang Sebesar 10% Terhadap Tarif No Trayek Tarif Sebelum Tarif Setelah Persentase (Rp) (Rp) Kenaikan (%) 1 19AK 1529, ,20 74, AK 1854, ,77 58, AK 1903, ,65 66,74 4 Kota Bogor 1783, ,88 65,69 Tabel 8 Pengaruh Kenaikan Harga BBM Sebesar 66,67 % dan Suku Cadang Sebesar 30% Terhadap Tarif No Trayek Tarif Sebelum Tarif Setelah Persentase (Rp) (Rp) Kenaikan (%) 1 19AK 1529, ,04 79, AK 1854, ,13 65, AK 1903, ,46 73,03 4 Kota Bogor 1783, ,13 71,82 Kesimpulan 1. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa biaya BBM dan biaya suku cadang memiliki sensitivitas signifikan terhadap tarif angkutan umum Kota Bogor, sedangkan biaya administrasi tidak memiliki sensitivitas signifikan terhadap tarif angkutan umum Kota Bogor. 2. Kurva sensitivitas tarif akibat biaya BBM menunjukkan kemiringan positif berupa kurva linear dengan persamaan Y = 201, ,634 X 1
14 3. Kurva sensitivitas tarif akibat biaya suku cadang menunjukkan kemiringan positif berupa kurva linear dengan persamaan Y = 1125, ,957 X 2 4. Kurva sensitivitas tarif akibat kenaikan harga BBM menunjukkan kemiringan positif berupa kurva linear dengan persamaan Y = 201,7 + 0,351 X 1 5. Kurva sensitivitas tarif akibat kenaikan harga suku cadang menunjukkan kemiringan positif berupa kurva linear dengan persamaan Y = ,1 X 2 6. Penelitian ini membuktikan bahwa Bahan Bakar Minyak (BBM) dan suku cadang memiliki sensitivitas yang signifikan terhadap tarif angkutan umum kota Bogor sehingga kebijakan pemerintah memberikan subsidi BBM dan suku cadang tepat. Saran 1. Memperbanyak data survei, yaitu dengan memperbanyak trayek angkutan umum Kota Bogor yang diteliti. 2. Lebih intensif dalam melakukan survei komponen Biaya Operasional Kendaraan (BOK). 3. Melakukan survei data penumpang secara langsung (counting) agar diketahui data yang lebih akurat untuk penghitungan tarif angkutan umum. DAFTAR PUSTAKA Juniardi, F Studi Evaluasi Optimalisasi Tarif Angkutan Umum Oplet (Studi Kasus di Terminal RSU. Soedarso Kota Pontianak. Jurnal Penelitian Universitas Tanjungpura. Morlok, E.K Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Penerbit Erlangga, Jakarta. Najam, A Korelasi antara Biaya Operasional Kendaraan dengan Panjang Rute Angkutan Umum [Tesis]. Program Magister Teknik Sipil. Fakultas Teknik. Universitas Indonesia. Pratisto, A Statistik menjadi mudah dengan SPSS 17. Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta Rahman, R Analisa Biaya Operasi Kendaraan (BOK) Angkutan Umum Antar Kota Dalam Propinsi Rute Palu-Poso. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Transportasi.
15 Santosa, P.B dan Ashari Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS. Penerbit Andi, Semarang. Yanto, B.I.R Biaya Operasi Kendaraan Sebagai Dasar Penentuan Tarif Angkutan Umum Kota Daerah Istimewa Yogyakarta [Skripsi]. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
16
BAB IV ANALISIS DATA
BAB IV ANALISIS DATA 4.1 Pengumpulan Data Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara data primer dan data sekunder. 4.1.1 Data - Data Primer Data primer adalah data-data yang didapat dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Secara spesifik, tahapan-tahapan langkah yang diambil dalam menetukan tariff
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah Kerja Penelitian Secara spesifik, tahapan-tahapan langkah yang diambil dalam menetukan tariff pada angkutan TransJakarta dapat dilihat pada flowchart berikut.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah Kerja Untuk melakukan evaluasi kinerja dan tarif bus DAMRI trayek Bandara Soekarno Hatta Kampung Rambutan dan Bandara Soekarno Hatta Gambir dibuat langkah kerja
Lebih terperinciSTUDI EFEKTIFITAS PELAYANAN ANGKUTAN KOTA JURUSAN ABDUL MUIS DAGO
STUDI EFEKTIFITAS PELAYANAN ANGKUTAN KOTA JURUSAN ABDUL MUIS DAGO Astrid Fermilasari NRP : 0021060 Pembimbing : Ir. Silvia Sukirman FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG
Lebih terperinciPenentuan Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Metode Ability to Pay dan Willingness to Pay Pada Trayek Cicaheum-Ciroyom di Kota Bandung
Reka Racana Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Teknik Sipil Itenas No.x Vol. Xx April 2015 Penentuan Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Metode Ability to Pay dan Willingness to Pay Pada Trayek Cicaheum-Ciroyom
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Langkah kerja penelitian Secara spesifik, tahapan-tahapan yang diambil dalam menentukan tarif pada angkutan bus BKTB route pantai indah kapuk (PIK)-monas dapat di lihat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. DAMRI rute bandara Soekarno Hatta _ Bogor, dibuat bagan alir sebagai berikut :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Langkah Kerja Untuk mengevaluasi tingkat pelayanan terhadap kepuasaan pelanggan bus DAMRI rute bandara Soekarno Hatta _ Bogor, dibuat bagan alir sebagai berikut : Mulai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Secara spesifik, tahapan-tahapan langkah yang diambil dalam menentukan tarif
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah kerja penelitian Secara spesifik, tahapan-tahapan langkah yang diambil dalam menentukan tarif pada angkutan Bus DAMRI Trayek Blok M Bandara Soekarno-Hatta dapat
Lebih terperinciBAB II STUDI PUSTAKA 2.1. TARIF TOL
BAB II STUDI PUSTAKA 2.1. TARIF TOL Menurut UU No.13/1980, tol adalah sejumlah uang tertentu yang dibayarkan untuk pemakaian jalan tol.. Kemudian pada tahun 2001 Presiden mengeluarkan PP No. 40/2001. Sesuai
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. maupun taksi kosong (Tamin, 1997). Rumus untuk menghitung tingkat
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Okupansi Okupansi merupakan perbandingan prosentase antara panjang perjalanan taksi isi penumpang dengan total panjang taksi berpenumpang maupun taksi kosong (Tamin, 1997).
Lebih terperinciANALISA KARAKTERISTIK MODA TRANSPORTASI ANGKUTAN UMUM RUTE MANADO TOMOHON DENGAN METODE ANALISA BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK)
ANALISA KARAKTERISTIK MODA TRANSPORTASI ANGKUTAN UMUM RUTE MANADO TOMOHON DENGAN METODE ANALISA BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) Christian Yosua Palilingan J.A. Timboeleng, M. J. Paransa Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. yang bertempat di Pool DAMRI jalan Tipar Cakung No. 39 Jakarta Timur.
BAB IV ANALISIS DATA 4.1 Hasil Survey Primer Pengumpulan data melalui wawancara dilakukan secara langsung kepada operator yang bertempat di Pool DAMRI jalan Tipar Cakung No. 39 Jakarta Timur. Metode wawancara
Lebih terperinciBIAYA OPERASI KENDARAAN DAN PENDAPATAN ANGKUTAN PUBLIK BANDUNG LEMBANG ABSTRAK
BIAYA OPERASI KENDARAAN DAN PENDAPATAN ANGKUTAN PUBLIK BANDUNG LEMBANG Rahmat Siddyumar NRP: 0921020 Pembimbing: Prof. Dr. Budi Hartanto Susilo, Ir., M.Sc. ABSTRAK Angkutan publik merupakan salah satu
Lebih terperinciKAJIAN TARIF ANGKUTAN KOTA (Studi Kasus Kota Bandung)
KAJIAN TARIF ANGKUTAN KOTA (Studi Kasus Kota Bandung) ABSTRAK KAJIAN TARIF ANGKUTAN KOTA (Studi Kasus Kota Bandung) Oleh Desmon Manurung Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung Sebagian besar
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tax compliance cost wajib pajak badan dan tax service quality terhadap tindakan tax evasion pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Lebih terperinciPERHITUNGAN VEHICLE OPERATION COST GUNA KESINAMBUNGAN PERUSAHAAN: (STUDI KASUS SHUTTLE SERVICE TUJUAN BANDUNG-BANDARA SOEKARNO HATTA)
Yogyakarta, 22 Juli 2009 PERHITUNGAN VEHICLE OPERATION COST GUNA KESINAMBUNGAN PERUSAHAAN: (STUDI KASUS SHUTTLE SERVICE TUJUAN BANDUNG-BANDARA SOEKARNO HATTA) Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB IV DATA DAN ANALISIS. yang telah ditentukan Kementerian Perhubungan yang intinya dipengaruhi oleh
BAB IV DATA DAN ANALISIS Indikator indikator pelayanan yang diidentifikasi sesuai dengan standar yang telah ditentukan Kementerian Perhubungan yang intinya dipengaruhi oleh waktu waktu sibuk pada jaringan
Lebih terperinciAnalisa Biaya Operasional Kendaraan Angkutan Penumpang Roda Dua di Waena Kota Jayapura
Analisa Biaya Operasional Kendaraan Angkutan Penumpang Roda Dua di Waena Kota Jayapura Adri Raidyarto, Ahmad Elsa Prabowo Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Sistem Informasi, Universitas Yapis
Lebih terperinciOPTIMALISASI UMUR GUNA KENDARAAN ANGKUTAN UMUM ABSTRAK
OPTIMALISASI UMUR GUNA KENDARAAN ANGKUTAN UMUM ABSTRAK Pengoperasian angkutan umum di kotamadya Banjarmasin ke kota kota lain dipusatkan pada Terminal Induk km. 6 Banjarmasin, dimana terlihat secara visual
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna
Lebih terperinciKata Kunci: Pelayanan, Tarif, Bus Ekonomi, Bus Eksekutif, Malang Surabaya, IPA, BOK, ATP, WTP.
KAJIAN KINERJA OPERASIONAL BUS ANTAR KOTA DALAM PROVINSI (AKDP) KELAS EKONOMI AC DAN KELAS EKSEKUTIF TRAYEK MALANG SURABAYA Intan Sulistyo Warni, Syela Angela Febrianti, M. Zainul Arifin, Hendi Bowoputro
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
67 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan, maka perbandingan tarif umum berdasarkan biaya operasional kendaraan (BOK) di Kabupaten Gunungkidul
Lebih terperinciANALISA BIAYA OPERASI KENDARAAN (BOK) ANGKUTAN UMUM ANTAR KOTA DALAM PROPINSI RUTE PALU - POSO
JURNAL Rekayasa dan Manajemen Transportasi Journal of Transportation Management and Engineering ANALISA BIAYA OPERASI KENDARAAN (BOK) ANGKUTAN UMUM ANTAR KOTA DALAM PROPINSI RUTE PALU - POSO Rahmatang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada hari senin tanggal 10 November
BAB IV ANALISIS DATA 4.1 Data Penumpang Dari hasil penelitian yang dilakukan pada hari senin tanggal 10 November 2014 dan minggu 16 November 2014 (data terlampir) diperoleh data naik dan turun penumpang
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Tax Hotel, Tax Restaurant, Regional Real Income. vii
ABSTRACT This research was made in order to acknowladge who much contribution and effect of hotel tax and restaurant tax on Regional Real Income of Bandung in 2009-2013 with partial and simultaneous. Data
Lebih terperinciEVALUASI TARIF DAN MUTU PELAYANAN ANGKUTAN ANTAR PROVINSI (Studi Kasus: Angkutan Minibus Jurusan Puruk Cahu Banjarmasin)
57 EVALUASI TARIF DAN MUTU PELAYANAN ANGKUTAN ANTAR PROVINSI (Studi Kasus: Angkutan Minibus Jurusan Puruk Cahu Banjarmasin) Maretina Eka Sinta 1) 1 Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciANALISA TARIF ANGKUTAN UMUM TRAYEK ANTAR TERMINAL SIMALINGKAR PANCING MEDAN TUGAS AKHIR
ANALISA TARIF ANGKUTAN UMUM TRAYEK ANTAR TERMINAL SIMALINGKAR PANCING MEDAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas Dan Memenuhi Syarat Untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil Disusun oleh
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : ROA, ROE, PBV,EPS,Harga Saham. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terjadinya pengaruh pada harga saham yang dimana ROA (Return On Asset),ROE (Return On Equity), PBV(Price to Book Value) dan EPS (Earning Per Share) merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Umum Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu, secara umum data yang telah diperoleh dari penelitian
Lebih terperinciKAJIAN TARIF ANGKUTAN UMUM TRAYEK PAAL DUA POLITEKNIK DI KOTA MANADO
KAJIAN TARIF ANGKUTAN UMUM TRAYEK PAAL DUA POLITEKNIK DI KOTA MANADO Moses Ricco Tombokan Theo K. Sendow, Mecky R. E. Manoppo, Longdong Jefferson Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Lokasi penelitian ditentukan secara purposive (sengaja). Lokasi terletak di terminal Kota Batu. Penyebaran kuesioner yang terletak di terminal kota Batu adalah
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords : Quality cost, and Sales. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT This is an empirical research to determine the influence of the independent variable quality cost to the dependent variable sales. A T-test on valuation cost, prevention cost, internal failure
Lebih terperinciKAJIAN TARIF ANGKUTAN ANTAR JEMPUT SEKOLAH DI YOGYAKARTA: STUDI KASUS TK/SD BUDI MULIA II, TK/SD SYUHADA, SD UNGARAN, DAN SD SERAYU
KAJIAN TARIF ANGKUTAN ANTAR JEMPUT SEKOLAH DI YOGYAKARTA: STUDI KASUS TK/SD BUDI MULIA II, TK/SD SYUHADA, SD UNGARAN, DAN SD SERAYU Aris Sulistiyo Mahasiswa Program Pascasarjana Magister Sistem dan Teknik
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: beban pajak kini, aktiva pajak tangguhan, beban pajak tangguhan, manajemen laba. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban pajak kini, aktiva pajak tangguhan dan beban pajak tangguhan terhadap manajemen laba yang diukur dengan modified jones model pada perusahaan
Lebih terperinciKAJIAN JASA TRAVEL JURUSAN PALANGKARAYA-SAMPIT DITINJAU DARI BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN PENUMPANG
MEDIA ILMIAH TEKNIK SIPIL Volume 5 Nomor 1 Desember 2016 Hal. 1-8 KAJIAN JASA TRAVEL JURUSAN PALANGKARAYA-SAMPIT DITINJAU DARI BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN PENUMPANG Fitri Wulandari (1), Nirwana Puspasari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil
Lebih terperinciNindyo Cahyo Kresnanto
Nindyo Cahyo Kresnanto Willingness to pay Ability to pay Kemacetan, Polusi, Ekonomi, dsb BOK (Biaya operasional Kendaraan) Keuntungan Tarif seragam/datar Tarif dikenakan tanpa memperhatikan jarak yang
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
ANALISIS TARIF ANGKUTAN UMUM BERDASARKAN BOK AKIBAT FLUKTUASI HARGA BBM DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM VBA MS. EXCEL (Studi Kasus : Batik Solo Trans Koridor I) Analysis of Public Transport Rates Based on BOK
Lebih terperinci*Korespondensi penulis: Abstract
ANALISIS PERHITUNGAN DAN PERBANDINGAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) BUS RAPID TRANSIT (BRT) TRANSMUSI JENIS MERCEDES BENZ OH- DAN HINO RK8- (Studi Kasus : Koridor Rute Terminal Alang-Alang Lebar Terminal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Setiap penelitian didasarkan pada kerangka tertentu dalam pengumpulan data, sehingga penelitian ini bisa dilakukan terarah dan tidak mengambang sehingga hasil yang diperoleh valid
Lebih terperinciHandy Nugroho 1), Ratna Purwaningsih 2)
Jurnal Teknik Industri, Volume x, Nomor x, Tahun 2015, Halaman x-x Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/ieoj ANALISIS TARIF BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) DAN WILLINGNESS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu obyek. Objek yang dipindahkan mencakup benda tak bernyawa seperti sumber daya alam,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Transportasi Secara umum transportasi adalah suatu sistem yang memungkinkan terjadinya pergerakan dan satu tempat ke tempat lain. Fungsi sistem itu sendiri adalah untuk
Lebih terperinciKeywords : Earnings Per Share, Return On Investment, Price to Book Value, Price Earnings Ratio, and Stock Price. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The Influence of Earnings Per Share ( EPS ), Return On Investment (ROI), Price To Book Value (PBV) and Price Earnings Ratio (PER) To Share Price: An Empirical Study of Food and Beverage Sector
Lebih terperinciABSTRACT. Key words : Advertisement Tax Revenue, Street Lighting Tax Revenue, Local Government Original Receipt. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Local Government Original Revenue is source of local revenue that can be used by each region for implement administration and regional development. Local Original Receipt can be obtained from
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: kinerja keuangan, current ratio, debt to equity ratio, return on assets, earning per share, harga saham
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh kinerja keuangan (current ratio, debt to equity ratio, return on assets, return on equity, dan earning per share) terhadap
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH SIMPANAN WAJIB ANGGOTA DAN PINJAMAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA ANGGOTA
ANALISIS PENGARUH SIMPANAN WAJIB ANGGOTA DAN PINJAMAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA ANGGOTA (Studi Kasus : Koperasi Perempuan Nuansa Mandiri Kota Semarang Tutup Buku Rapat Anggota Tahun 2016) SKRIPSI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Tahapan tahapan yang akan dilakukan dalam menentukan tarif pada bus Mayasari Bakti patas 98A Trayek Pulogadung Kampung Rambutan dapat dilihat pada
Lebih terperinciANALISA KELAYAKAN TARIF ANGKUTAN UMUM DALAM KOTA MANADO (STUDI KASUS : TRAYEK PUSAT KOTA 45 MALALAYANG)
ANALISA KELAYAKAN TARIF ANGKUTAN UMUM DALAM KOTA MANADO (STUDI KASUS : TRAYEK PUSAT KOTA 45 MALALAYANG) Samuel A. R. Warouw T. K. Sendow, Longdong J. dan M. R. E. Manoppo Fakultas Teknik, Jurusan Sipil
Lebih terperinciPENENTUAN TARIF ANGKUTAN UMUM (BUS) ANTARKOTA (STUDI KASUS : ANGKUTAN UMUM BUS TRAYEK BITUNG-MANADO)
PENENTUAN TARIF ANGKUTAN UMUM (BUS) ANTARKOTA (STUDI KASUS : ANGKUTAN UMUM BUS TRAYEK BITUNG-MANADO) DETERMINATION PRICES OF PUBLIC TRANSPORT (BUS) INTER-CITY (Case Study: Public Transportation Bus Route
Lebih terperinciABSTRAK. : Agresivitas Pajak, Likuiditas, Leverage, Manajemen Laba
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh likuiditas, leverage, dan manajemen laba terhadap tingkat agresivitas pajak perusahaan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Transportasi merupakan salah satu aspek penunjang kemajuan bangsa terutama
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan transportasi pada saat ini sangat pesat. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi dan taraf hidup masyarakat yang semakin meningkat. Transportasi merupakan
Lebih terperinciGrafik jumlah penumpang TransJakarta rata-rata perhari
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Busway-TransJakarta 2.1.1. Pendahuluan TransJakarta atau yang biasa dipanggil Busway (kadang Tije) adalah sebuah system transportasi bus cepat di Jakarta Indonesia. Sistem ini
Lebih terperinciANALISIS REGRESI BERGANDA
ANALISIS REGRESI BERGANDA Analisis Regresi Berganda Arahkan kursor pada Analyze lalu Regression dan pilih Linear Analisis Regresi Berganda Pada kotak Linear Regression, pindahkan variable Y pada kotak
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER
ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER [FACTOR ANALYSIS OF RUBBER PRODUCTION PERFORMANCE OF EMPLOYEES PART PT. PLANTATION NUSANTARA XII JEMBER] Oleh:
Lebih terperinciABSTRACT. entertainment tax revenue, inflation rate, economic growth. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Taxes collected from the public and businesses, basically used for the construction of economic infrastructure. Economic infrastructure is intended to support economic growth to impact on welfare
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PENGOPERASIAN ANGKUTAN SEKOLAH DI KOTA DENPASAR (STUDI KASUS SEKOLAH RAJ YAMUNA) (030T)
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PENGOPERASIAN ANGKUTAN SEKOLAH DI KOTA DENPASAR (STUDI KASUS SEKOLAH RAJ YAMUNA) (00T) Putu Alit Suthanaya dan Nyoman Tripidiana Putra Jurusan Teknik Sipil, Universitas Udayana,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. transportasi yang menghubungkan kota Magelang dengan sebagian wilayah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angkutan umum jurusan Magelang-Muntilan-Salam merupakan sarana transportasi yang menghubungkan kota Magelang dengan sebagian wilayah kabupaten Magelang dan juga merupakan
Lebih terperinciSTUDI PENENTUAN TARIF PENUMPANG ANGKUTAN BUS KECIL. ( Studi Kasus Trayek Medan-Tarutung ) TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Syarat
STUDI PENENTUAN TARIF PENUMPANG ANGKUTAN BUS KECIL ( Studi Kasus Trayek Medan-Tarutung ) TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Sidang Sarjana Teknik Sipil Disusun Oleh : IMMANUEL A. SIRINGORINGO NPM
Lebih terperinciKata kunci: Pengaruh Biaya Promosi, Biaya Bina Produksi dan Saluran Distribusi Biaya Dari Penjualan.
ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI, BIAYA PENGEMBANGAN PRODUKSI, BIAYA SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENJUALAN PADA PT POLIPLAS MAKMUR SANTOSA UNGARAN Siti Rochmah Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif korelasional, yaitu metode yang
51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menerapkan metode deskriptif korelasional, yaitu metode yang menggambarkan tingkat hubungan dan pengaruh antar variabel yang berbeda
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis yang dilakukan dalam peneltian ini terdiri dari regresi berganda dan perhitungan nilai ekonomi. Uji regresi berganda bertujuan untuk mengetahui biaya perjalanan
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Deferred tax expense, tax planning, and earnings management. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The purpose of this study is to determine how much influence the deferred tax expense and tax planning for earnings management practices either partially or simultaneously. Samples used in this
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software SPSS versi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah gudang distributor Unilever Indonesia CV Berkat Abadi dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan di Putussibau, Kalimantan Barat. Objek penelitian yang digunakan adalah gudang distributor Unilever Indonesia CV Berkat Abadi
Lebih terperinciANALISIS PENENTUAN TARIF STANDAR ANGUTAN KOTA DI KABUPATEN BANYUWANGI. Rahayuningsih ABSTRAK
ANALISIS PENENTUAN TARIF STANDAR ANGUTAN KOTA DI KABUPATEN BANYUWANGI Rahayuningsih ABSTRAK Tarif adalah biaya yang dibayarkan oleh pengguna jasa angkutan persatuan berat atau penumpan per kilometer, penetapan
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Permanent differences, temporary or timing differences and earnings persistence. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Financial statements are the basis for stakeholders to make a decisions. Commercial financial statements using IFRS s regulation, while for calculating tax payable, financial statements used are
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Gaji dan Insentif terhadap Kinerja Karyawan. Data diperolah dengan menyebarkan kuesioner pada 207 karyawan PT. Pos Indonesia (PERSERO)
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kondisi piutang perusahaan digunakan sebagai dasar untuk menentukan atau menilai pengelolaan piutang perusahaan. Dalam penelitian ini dari
Lebih terperinciPENGARUH KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI SPBU BINTARA
Nama PENGARUH KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI SPBU BINTARA NPM : 16212778 Jurusan Pembimbing : Safrina Kusuma Putri : Manajemen - S1 : Stevianus, SE., MM LATAR BELAKANG
Lebih terperinciTINJAUAN TARIF ANGKUTAN UMUM PADA RUAS JALAN SORONG TEMINABUAN PROPINSI PAPUA BARAT
TINJAUAN TARIF ANGKUTAN UMUM PADA RUAS JALAN SORONG TEMINABUAN PROPINSI PAPUA BARAT Andarias Tangke, Hera Widyastuti dan Cahya Buana Pasca Sarjana Bidang Manajemen dan Rekayasa Transportasi FTSP, ITS.
Lebih terperinciABSTRACT. Key words: Entertainment Tax, Parking Tax, and Local Tax Revenue. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Bandung is one of the city that is progressing quite rapidly, especially in entertainment business. The development of entertainment business sector has an indication to increasing of the local
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan Propinsi Kalimantan Barat baik dalam jumlah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Propinsi Kalimantan Barat baik dalam jumlah maupun perkembangan sosial ekonomi, maka sarana dan prasarana transportasi secara keseluruhan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam
Lebih terperinciEVALUASI TARIF ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN KLUNGKUNG TUGAS AKHIR
EVALUASI TARIF ANGKUTAN PEDESAAN DI KABUPATEN KLUNGKUNG TUGAS AKHIR OLEH : I KADEK SUARDIKA 0419151021 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2011 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan
Lebih terperinciKajian Dampak Relokasi Terminal Gadang Kota Malang Terhadap Biaya Operasional Kendaraan dan Pengguna Angkutan Kota
Kajian Dampak Relokasi Terminal Gadang Kota Malang Terhadap Biaya Operasional Kendaraan dan Pengguna Angkutan Kota Danang Irjaya, Harnen Sulistio, M. Ruslin Anwar Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Lebih terperinciKAJIAN TARIF ANGKUTAN UMUM PENUMPANG DI PULAU TAGULANDANG
KAJIAN TARIF ANGKUTAN UMUM PENUMPANG DI PULAU TAGULANDANG Ferry Yakob Theo K. Sendow, M. J. Paransa Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sam Ratulangi email: ferryyakob@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinci36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung
Lebih terperinciSTUDI TARIF ANGKUTAN BUS KOBUTRI JURUSAN KPAD ANTAPANI BERDASARKAN KEMAMPUAN MEMBAYAR, KEINGINAN MEMBAYAR DAN BIAYA OPERASI KENDARAAN
STUDI TARIF ANGKUTAN BUS KOBUTRI JURUSAN KPAD ANTAPANI BERDASARKAN KEMAMPUAN MEMBAYAR, KEINGINAN MEMBAYAR DAN BIAYA OPERASI KENDARAAN Suhud Setia NRP : 9621052 NIRM : 41077011960331 Pembimbing : Silvia
Lebih terperinciSTUDI KASUS TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH ANALISIS KUANTITATIF
STUDI KASUS TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH ANALISIS KUANTITATIF Dosen Pembina: Dr. H. Dedi Walujadi, MA. MENGUKUR TINGKAT KEPUASAN DALAM KERJA PADA PERGURUAN TINGGI KESATUAN Disusun Oleh: MUMUH
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Angkot Angkutan adalah mode transportasi yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Indonesia khususnya di Purwokerto. Angkot merupakan mode transportasi yang murah dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. periode amatan antara tahun Alasan pemilihan pemilihan tahun yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Inflasi, Nilai Tukar, Suku Bunga SBI, serta IHSG yang dibatasi pada penutupan tiap akhir bulan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengantar Dalam rangka penyusunan laporan Studi Kajian Jalur Angkutan Penyangga Kawasan Malioboro berbasis studi kelayakan/penelitian, perlu dilakukan tinjauan terhadap berbagai
Lebih terperinciSalah satu pelayanan yang mendasar bagi pemerintah daerah adalah pelayanan di bidang kesehatan. Untuk meningkatkan pemberian pelayanan kesehatan kepad
Analisis Pengaruh Produk Domestik Bruto, Jumlah Penduduk, Jumlah Puskesmas terhadap Realisasi Penerimaan Retribusi Pelayanan Kesehatan (Studi Kasus Di Kota Bekasi) Wallensy Septi Pratiwi Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciberakhir di Terminal Giwangan. Dalam penelitian ini rute yang dilalui keduanya
BABV ANALISIS A. Rute Perjalanan Rute perjalanan angkutan umum bus perkotaan yang diteliti ada dua jalur yaitu jalur 7 dan jalur 5 yang beroperasinya diawali dari Terminal Giwangan dan berakhir di Terminal
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis memperoleh data melalui laporan keuangan yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan, masing-masing. variabel yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dari tahap awal sampai dengan tahap akhir. Pada bab ini akan dijelaskan langkah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Tahapan penelitian mencakup keseluruhan langkah pelaksanaan penelitian dari tahap awal sampai dengan tahap akhir. Pada bab ini akan dijelaskan langkah kerja
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan PT. ALS adalah perusahaan jasa transfortasi darat yang kegiatan utamanya adalah mengantar penumpang sampai tujuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Transportasi Transportasi adalah suatu kegiatan pemindahan barang (muatan) dan penumpang dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan suatu sistem tertentuuntuk
Lebih terperinciKeywords: Information Systems Salaries and Wages, Salaries and Wages Accuracy
ABSTRACT Payroll and remuneration systems is one of the largest and most important component in the accounting information system. Payroll and wage system must be designed to comply with government regulations
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : return on asset, earning per share, ukuran perusahaan, financial leverage, initial return. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Initial return adalah keuntungan yang diterima oleh investor di pasar sekunder karena terjadinya underpricing pada saham perusahaan yang melakukan Initial Public Offering. Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN AKTIVA TETAP TERHADAP PRODUKTIVITAS PRODUKSI
PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN AKTIVA TETAP TERHADAP PRODUKTIVITAS PRODUKSI (Studi Kasus Pada Perusahaan Bordir Zahrein Collection Sukamenak) Oleh : ASEP SUGIANTO 093403089 (Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya yield to maturity (YTM) dari obligasi negara seri fixed rate tenor 10 tahun
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sasaran penelitian ini berkaitan dengan obyek yang akan ditulis, maka
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Sasaran penelitian ini berkaitan dengan obyek yang akan ditulis, maka populasi dalam penelitian difokuskan di Kabupaten Banjarnegara. Dimana data
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
71 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan, maka perbandingan tarif angkutan umum berdasarkan biaya operasional kendaraan (BOK) dikabupaten
Lebih terperinciTINJAUAN PENETAPAN TARIF TAKSI DI KOTA PADANG
TINJAUAN PENETAPAN TARIF TAKSI DI KOTA PADANG Titi Kurniati Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Universitas Andalas ABSTRAK Salah satu pilihan angkutan umum yang tersedia di kota Padang adalah taksi, yang
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen organisasi secara parsial terhadap kinerja karyawan. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 responden
Lebih terperinciVI. HASIL DAN PEMBAHASAN
30 VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Karakteristik Responden Jasa Transportasi Angkutan Umum Kota (Angkot) yang Berbahan Bakar Premium di Kota Bogor Jasa transportasi angkutan umum kota ini digunakan
Lebih terperinciPERBANDINGAN BIAYA OPERASI KENDARAAN JENIS MINIBUS BERBAHAN BAKAR BENSIN DAN SOLAR
PERBANDINGAN BIAYA OPERASI KENDARAAN JENIS MINIBUS BERBAHAN BAKAR BENSIN DAN SOLAR Lucky Nugraha NRP : 0021101 Pembimbing : Ir. WIMPY SANTOSA., M. Eng., MSCE., Ph. D FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL
Lebih terperinci