PEMETAAN BUTIR SOAL DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH BATURETNO NASKAH PUBLIKASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMETAAN BUTIR SOAL DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH BATURETNO NASKAH PUBLIKASI"

Transkripsi

1 PEMETAAN BUTIR SOAL DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH BATURETNO NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-I Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah TARTI KISWATI A PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

2 2

3 PEMETAAN BUTIR SOAL DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH BATURETNO ABSTRAK Tarti Kiswati, A , Markhamah, Muhammad Rohmadi. Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemetaan butir soal, mendeskripsikan validitas butir soal, dan ketercapaian tujuan pembelajaran butir soal UAS gasal mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X SMK Muhammadiyah Baturetno. Objek pada penelitian ini adalah lembar soal, kunci jawaban, dan lembar jawaban siswa. Data diperoleh dengan teknik dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan penghitungan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa butir soal UAS gasal mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X SMK Muhammadiyah Baturetno memiliki kesesuaian terhadap SK dan KD, dalam persebaran soal terdapat 17 butir soal memiliki relevansi langsung terhadap Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dan 28 butir soal tidak memiliki relevansi langsung terhadap Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Pada penghitungan validitas pada signifikasi 5% hanya terdapat 16 butir soal valid dan 38 butir soal tidak valid. Pada ketercapaian tujuan pembelajaran terdapat 23 butir soal telah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Yang dimaksud tercapai adalah hasil persentase ketercapaian tujuan pembelajaran berada di atas 60%. Yang dimaksud belum tercapai adalah hasil persentase ketercapaian berada di bawah 60%. Kata Kunci: Pemetaan butir soal, validitas, ketercapaian tujuan pembelajaran. 1

4 A. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Maju mundurnya suatu bangsa dipengaruhi oleh kualitas pendidikan itu sendiri. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi anak agar memiliki spiritual keagamaan, pengendalian diri, berkepribadian, memiliki kecerdasan, berakhlak mulia, serta memiliki keterampilan yang diperlukan sebagai anggota masyarakat dan warga negara. Evaluasi mempunyai peranan penting dalam kemajuan pembelajaran yang akan berdampak baik pula bagi mutu pendidikan. Bagi guru, mengevaluasi kemajuan peserta didik merupakan suatu keharusan karena dengan mengetahui tingkat kemajuan anak didik, guru akan dapat memperbaiki atau merencanakan tugas-tugas tambahan bagi peserta didik yang proses belajarnya cepat (anak pandai) atau memperbaiki cara-cara dan metode penyajian yang dipandang kurang tepat bagi kepentingan program guidance and counseling untuk anak didikya. Bagi masyarakat (orang tua) masalah evaluasi belajar juga sangat penting. Banyak orang tua ingin tahu bagaimana perkembangan prestasi anaknya. Apabila sekolah dapat membuktikan kebaikan teknik evaluasinya terhadap hasil proses belajar mengajar, hal ini akan sangat penting untuk mendapatkan kepercayaan dan dukungan lebih besar dari masyarakat kepada sekolah (Sudijono, 2007: 10-11). Soal atau tes merupakan salah satu bentuk instrumen untuk mengukur keberhasilan siswa dalam pembelajaran. Arikunto (2003:53) menyatakan bahwa tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui kesesuaian tujuan pembelajaran dengan evaluasi hasil tes semester gasal mata pelajaran bahasa Indonesia. Tujuan secara khusus dapat dirinci sebagai berikut. 1) Memetakan 2

5 butir soal UAS semester gasal mata pelajaran bahasa Indonesia terhadap Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar kelas X SMK Muhammadiyah 1 Baturetno. 2) Mengkaji validitas butir soal UAS semester gasal mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X SMK Muhammadiyah 1 Baturetno. 3) Memaparkan ketercapaian tujuan pembelajaran butir soal UAS gasal mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X SMK Muhammadiyah Baturetno. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teori dan manfaat praktis. 1) Manfaat teoretis: hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkuat teori-teori tentang evaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia yang sudah ada. 2) Manfaat praktis: sebagai bahan masukan bagi guru atau tim penyusun soal ujian, khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan alat evaluasi sehingga mngukur mutu pendidikan dan ke depan dapat menysusun soal yang dapat mencapai tujuan pembelajaran. Pada penelitian yang relevan ini ditunjukkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Penelitian yang dilakukan Lazim (2008) berjudul Profil Butir Soal Ulangan Umum Semester Gasal Mata Pelajaran Biologi Kelas III IPA SMA Islam Sudirman Tanggungharjo Grobongan Tahun Pelajaran 2004/2005. Hasil penelitian menunjukkan kejelasan pertanyaan soal 100%; opsi homogen 100%; perumusan pertanyaan bersifat positif 100%; opsi berbentuk angka, nama, dan tahun harus urut 100%; opsi yang terlahir tidak boleh menggunakan "semua pilihan jawaban salah" atau "semua pilihan jawaban benar" 100%; sistem tidak menggunakan ungkapan tidak tentu 100%; sudah menggunakan 4 atau 5 opsi. Ranah kognitif yang digunakan untuk soal obyektif C2 = 90%, C2 = 2% dan C4 = 8% sudah cukup sesuai dengan TIK kaidah penulisan soal subyektif adalah batasan pertanyaan dan jawaban yang jelas 100%. Penelitian Analisis butir Soal Ulangan Akhir Semester Gasal IPA Kelas IX SMP Di Kabupaten Grobongan oleh Ariyana (2001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2% sangat sukar; 20% sukar; 70% sedang; 4% mudah; dan 4% sangat mudah. Daya beda baik 26%, cukup baik 62%, jelek 10%, dan 3

6 sangat jelek 2%. Efektivitas pengecoh 82% berfungsi. Realibilitas secara keseluruhan adalah 0,711 artinya soal memiliki keajegkan tinggi. Penelitian Kurniasih (2008) berjudul Analisis Soal Ulangan Umum Matematika kelas VIII Semester I SMP N 2 Gombong Kebumen Tahun Pelajaran 2007/2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi dalam soal ulangan semester I bentuk obyektif dan uraian sudah sesuai dengan Standart Kompetensi Kurikulum 2004, dengan taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan (db) =115 didapat rtab= dan angka reliabilitas sebesar dengan interpretasi tinggi untuk soal obyektif, sedangkan untuk soal uraian didapat angka reliabilitas sebesar dengan interpretasi un-reliabel. Penelitian berjudul Karakteristik Soal Ujian Akhir Madrasah Mata Pelajaran Bahasa Indonesia MAN Kabupaten Sleman Tahun Pelajaran 2010/2011 oleh Wahyuningsih (2011). Hasil penelitian ini menunjukkan soal Ujian Akhir Madrasah (UMAD) mata pelajaran Bahasa Indonesia memiliki validitas soal sangat baik, kesesuaian antara soal dan kisi-kisi sebesar 95%, (2) reliabilitas soal tergolong sedang, dengan koefisien alpha sebesar 0,641, (3) indeks kesulitan butir soal tergolong kurang baik karena sebanyak 32 butir soal (74%) memiliki indeks kesulitan tidak baik. Dari 50 butir soal, terdapat 2 butir soal (4%) berkategori sulit, 13 butir soal (26%) berkategori sedang, dan 35 butir soal (70%) berkategori mudah. Indeks kesulitan rerata (Mean P) juga kurang baik yaitu 0,765, (4) secara keseluruhan, indeks daya beda butir soal tergolong sangat baik karena 98% butir soal memiliki indeks daya beda baik dan 2% butir soal memiliki indeks daya beda tidak baik. Jurnal penelitian Ratnaningsih, dkk (2011) berjudul Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Ujian Akhir Semester Mahasiswa Di Universitas Terbuka Dengan Pendekatan Teori Tes Klasik. Hasil penelitian Hasil dari jurnal Ratnaningsih, dkk menunjukkan soal-soal UAS yang dikembangkan Universitas Terbuka dapat dikategorikan memiliki kualitas cukup baik. Ratarata tingkat kesukaran soal untuk kedua masa ujian adalah sedang. Dengan 4

7 daya beda antara 0,304 sampai dengan 0,451 untuk 75% soal ujian pada masa ujian dan antara 0,343 sampai dengan 0,382 untuk 75% soal ujian pada masa ujian Berdasarkan nilai daya beda tersebut maka soal ujian pada masa ujian dan dapat dikategorikan sebagai soal yang cukup baik dan sangat baik. B. METODE PENELITIAN Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong, 2010: 6). Sumber data dalam penelitian ini adalah soal ujian Akhir Semester (UAS) mata pelajaran bahasa Indonesia Kelas X SMK Muhamaddiyah 1 Baturetno, kunci jawaban UAS, dan lembar jawaban siswa. Data dalam penelitian ini berupa lembar soal hasil Ujian Semester Gasal kelas X SMK Muhammadiyah 1 Baturetno. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan penghitungan kuantitatif. Penghitungan kuantitatif dipergunakan untuk mengidentifikasi validitas butir soal dari hasil jawaban Ujian Akhir Semester Gasal siswa dengan korelasi product moment. C. HASIL PENELITIAN 1. Pemetaan Butir Soal UAS Gasal Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Terhadap Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar Berikut ini pengklasifikasian pemetaan butir soal UAS bahasa Indonesia kelas X SMK Muhammadiyah Baturetno terhadap SK dan KD. 5

8 No. Butir Ke- Standar Kompetensi 1. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 31, 32, 33, 34, , 11, 12, 13,14, , 17, , 21, 22, 23, 24, 25 Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara Semenjana. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara Semenjana. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan bercerit Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Semenjana Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara Semenjana. Kompetensi Dasar 1.4 Memahami informasi tertulis dalam berbagai bentuk teks. Melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat. 2.2 Mendiskusikan masalah (yang ditemukan dari berbagai berita, artikel, atau buku). 1.8 Membuat berbagai teks tertulis dalam konteks bermasyarakat dengan memilih kata dan ungkapan yang tepat. Menyimak untuk memahami informasi lisan dalam konteks bermasyarakat 7. 27, 28, 29, 30 Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara Semenjana. 1.6 Mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar, bernalar, dan wajar. 6

9 8. 35, 36 Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara Semenjana , 38, 39, , 41, 42, 44 Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara Semenjana Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara Semenjana 1.3 Membaca cepat untuk memahami informasi tertulis dalam konteks bermasyarakat. Mengidentifikasi unsur sastra (intrinsik dan ekstrinsik) suatu cerita 1.7 Menulis dengan memanfaatkan kategori/kelas kata 2. Validitas Butir Soal UAS Gasal Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMK Muhammadiyah 1 Baturetno Berdasarkan penghitungan yang dilakukan, berikut ini adalah hasil korelasi dan klasifikasi validitas dari butir soal UAS Gasal Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMK Muhammadiyah 1 Baturetno Tabel 2. Validitas Butir Soal Butir t-tabel t-hitung Hasil Ke- 1 0,361 0,4374 V 2 0,361 0,5435 V 3 0,361 0,2058 TV 4 0,361-0,1566 TV 5 0,361 0,4234 V 6 0,361 0,6443 V 7 0,361 0,2618 TV 8 0,361 0,1093 TV 7

10 9 0,361 0,0994 TV 10 0,361 0,1562 TV 11 0,361-0,0859 TV 12 0,361 0,2952 TV 13 0,36-0,2982 TV 14 0,361-0,3306 TV 15 0,361-0,3247 TV 16 0,361 0,24995 TV 17 0,361 0,51861 V 18 0,361 0,47184 V 19 0,361-0,1872 TV 20 0,361 0,4080 V 21 0,361 0,4234 V 22 0,361 0,4829 V 23 0,361 0,1623 TV 24 0,361 0,5435 V 25 0,361 0,2489 TV 26 0,361 0,2761 TV 27 0,361 0,2043 TV 28 0,361 0,5664 V 29 0,361 1,0494 V 30 0,361 0,0543 TV 31 0,361-0,3791 TV 32 0,361-0,5018 TV 33 0,361-0,2804 TV 34 0,361 0,5768 V 35 0,361 0,2124 TV 36 0,361 0,1180 TV 37 0,361 0,1180 TV 38 0,361 0,6629 V 8

11 39 0,361 0,5441 V 40 0,361 0,4982 V 41 0,361 0,2383 TV 42 0,361 1,7128 V 43 0,361 1,7128 V 44 0,361-0,0102 TV 45 0,361-0,4116 TV Keterangan: V : Valid TV : Tidak Valid 3. Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Ketercapaian tujuan pembelajaran didasarkan pada penghitungan penskoran jumlah jawaban benar dibagi dengan jumlah total dikali dengan 100%. Penghitungan penskoran dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut. x 100% Keterangan: Persentase ketercapaia <60% tercapai Persentase ketercapaia <60% tercapai a. Butir Soal yang Sudah Tercapai Tujuan Pembelajaran 1. Butir soal no. (2) Butir soal no. (2) merupakan bentuk soal yang menuntut siswa untuk menemukan gagasan utama pada sebuah wacana. Butir soal no. (2) menyajikan kutipan sebuah wacana yang menuntut siswa untuk menemukan gagasan utama pada kutipan wacana tersebut. Dikaitkan dengan tujuan pembelajaran, butir soal no. (2) merupakan bentuk instrumen yang dapat dikatakan mampu 9

12 mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Presentase yang diperoleh didasarkan atas lembar jawaban siswa yang menjawab benar 96,66% dari presentase ketercapaian maksimal 100%. 2. Butir soal no. (3) Butir soal no. (3) sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang berkaitan dengan kemampuan siswa untuk memahami gambar, bagan, diagram, atau matrik secara verbal. Dikaitkan dengan tujuan pembelajaran, butir soal no. (3) merupakan bentuk instrumen yang dapat dikatakan mampu mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Presentase yang diperoleh didasarkan atas lembar jawaban siswa yang menjawab benar 86,66% dari presentase ketercapaian maksimal 100%. 3. Butir soal no. (4) Butir soal no. (4) sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang berkaitan dengan kemampuan siswa untuk memahami gambar, bagan, diagram, atau matrik secara verbal. Dikaitkan dengan tujuan pembelajaran, butir soal no. (4) merupakan bentuk instrumen yang mampu mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Presentase yang diperoleh didasarkan atas lembar jawaban siswa yang menjawab benar 63,33% dari presentase ketercapaian maksimal 100%. 4. Butir soal no. (5) Butir soal no. (5) memiliki tujuan berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yaitu agar siswa mampu memahami informasi tertulis dalam berbagai bentuk teks. Terkait dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai berdasarkan kompetensi tersebut, presentase yang diperoleh dari hasil jawaban siswa sebesar 90% dari presentase maksimal 100%. Didasarkan pada presentase tersebut, dapat dikatakan butir soal no. (5) mampu mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. 5. Butir soal no. (6) 10

13 Butir soal no. (6) menuntut siswa untuk mampu menuliskan daftar pustaka dari sebuah buku. Terkait dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai berdasarkan kompetensi tersebut, presentase yang diperoleh dari hasil jawaban siswa sebesar 90% dari presentase maksimal 100%. Didasarkan pada presentase tersebut, dapat dikatakan butir soal no. (6) mampu mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. b. Butir Soal Yang Belum Tercapai Tujuan Pembelajaran 1. Butir soal no. (1) Butir soal no. (1) merupakan bentuk soal yang memiliki kesesuaian dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang berkaitan dengan kemampuan siswa untuk mengidentifikasi jenis teks (narasi, deskripsi, eksposisi) dengan menggunakan cara teknik membaca cepat untuk pemahaman. Dikaitkan dengan tujuan pembelajaran, butir soal no. (1) merupakan butir soal yang belum mampu mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Presentase yang diperoleh didasarkan atas lembar jawaban siswa yang menjawab benar 33,33% dari presentase ketercapaian maksimal 100%. 2. Butir soal no. (7) Butir soal no. (7) menuntut siswa untuk membuat catatan kaki dari sebuah buku. Dikaitkan dengan tujuan pembelajaran, butir soal no. (7) merupakan bentuk instrumen yang belum mampu mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Presentase yang diperoleh didasarkan atas lembar jawaban siswa yang menjawab benar 16,66 % dari presentase ketercapaian maksimal 100%. 3. Butir soal no. (8) Butir soal no. (8) menuntut siswa untuk mampu mengidentifikasi jenis teks (narasi, deskripsi, eksposisi) dengan menggunakan cara teknik membaca cepat untuk pemahaman. Dikaitkan dengan tujuan pembelajaran, butir soal no. (8) 11

14 merupakan bentuk instrumen yang belum mampu mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Presentase yang diperoleh didasarkan atas lembar jawaban siswa yang menjawab benar 33,33% dari presentase ketercapaian maksimal 100%. 4. Butir soal no. (9) Butir soal no. (9) merupakan bentuk soal yang menuntut siswa untuk menemukan gagasan utama dan ide pokok yang ada dalam teks. Terkait dengan tujuan pembelajaran butir soal no. (9), mencapai presentase sebesar 50% dari presentase ketercapaian maksimal 100%. Didasarkan dengan presentase yang diperoleh butir soal no. (9) belum mampu mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. 5. Butir soal no. (10) Butir soal no. (10) sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yaitu melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat. Dikaitkan dengan tujuan pembelajaran, butir soal no. (10) merupakan bentuk instrumen yang belum mampu mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Presentase yang diperoleh didasarkan atas lembar jawaban siswa yang menjawab benar 33,33% dari presentase ketercapaian maksimal 100%. 4. Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori Berdasarkan hasil analisis terkait pada identifikasi soal bahasa Indonesia kelas X SMK Muhammadiyah 1 Baturetno peneliti menemukan 17 butir soal memiliki relevansi langsung terhadap Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dan 28 butir soal tidak memiliki relevansi langsung terhadap Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Pada penghitungan validitas pada signifikasi 5% hanya terdapat 16 butir soal valid dan 38 butir soal tidak valid. Pada ketercapaian tujuan pembelajaran terdapat 23 butir soal telah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Penelitian terdahulu oleh Lazim (2008) memiliki relevansi tidak langsung. Penelitian Lazim mengidentifikasi terkait dengan kebenaran soal 12

15 ulangan umum semester gasal mata pelajaran biologi, sedangkan penelitian ini mengidentifikasi soal sumantif bahasa Indonesia dari aspek pemetaan SK dan KD, validitas butir soal, dan ketercapaian tujuan pembelajaran. Penelitian kedua Ariyana (2001) menunjukkan relevansi langsung dengan penelitian ini terkait dengan uji validitas soal sumantif. Adapun perbedaannya terletak pada objek soal, yaitu soal IPA. Penelitian ketiga Hermi Ratna Kurniasih (2008) memiliki relevansi langsung, yaitu analisis butir soal ulangan semester. Analisis soal secara menyeluruh yaitu menentukan validitas item dan relibilitas soal, taraf kesukaran, daya pembeda, dan distraktor dari butir-butir soal ulangan umum semester I. Perbedaanya terletak pada objeknya, yaitu materi matematika. Penelitian keempat oleh Wahyuningsih (2011) relevansi langsung ditunjukkan yaitu pada kesamaan objek, yaitu materi bahasa Indonesia dengan menentukan validitas soal, daya beda butir soal, keefektifan distraktor butir soal ujian akhir Madrasah. Perbedaannya penelitian ini mengidentifikasi soal sumantif bahasa Indonesia dari aspek pemetaan SK dan KD dan ketercapaian tujuan pembelajaran. Penelitian kelima oleh Ratnaningsih, dkk (2011) memiliki relevansi tidak langsung. Penelitian Ratnaningsih mengidentifikasi tingkat kesukaran, indeks daya butir soal, dan reliabilitas tes UAS, sedangkan penelitian ini mengidentifikasi soal sumantif bahasa Indonesia dari aspek pemetaan SK dan KD, validitas soal, dan ketercapaian tujuan pembelajaran. Berdasarkan kelima penelitian terdahulu yang relevan menunjukkan relevansi langsung dan tidak langsung. Soal tes yang akan diujikan kepada siswa harus melalui tahap evaluasi, sejauh mana soal tersebut efektif untuk mengukur ketercapaian siswa. 13

16 D. SIMPULAN Penelitian ini bertujuan untuk memetakan butir soal terhadap Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, mengkaji validitas butir soal, dan memaparkan ketercapaian tujuan pembelajaran butir soal UAS semester gasal mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X SMK Muhammadiyah 1 Baturetno. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan sebagai berikut. 1. Pemetaan butir soal Pemetaan butir soal UAS semester gasal mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X SMK Muhammadiyah 1 Baturetno belum menunjukkan koherensi antara soal dan pencapaian kompetensi. Pada persebaran soal tersebut terdapat 17 butir soal memiliki relevansi langsung terhadap Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dan 28 butir soal tidak memiliki relevansi langsung terhadap Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. 2. Validitas butir soal Soal UAS semester gasal mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X SMK Muhammadiyah 1 Baturetno memiliki validitas yang kurang baik, yaitu hanya terdapat 16 butir soal valid dan 38 butir soal tidak valid. Dalam hal ini perlu diadakan evaluasi terhadap butir soal sebagai instrumen pengukur hasil belajar siswa. 3. Ketercapaian tujuan pembelajaran Soal UAS semester gasal mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X SMK Muhammadiyah 1 Baturetno menunjukkan bahwa butir soal sudah mampu mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Hal ini dapat ditunjukkan dengan ditemukan butir soal sebanyak 23 mendapat presentase lebih dari 60% dari batas ketercapaian tujuan pembelajaran E. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsini Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 14

17 Ariyana, Lilis Tri Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Gasal IPA Kelas IX SMP Di Kabupaten Grobogan. Skripsi. Surakarta: UMS. Kurniasih, Hermi Ratna Analisis Soal Ulangan Umum Matematika Kelas VII Semester I SMP N 2 Gombong Kebumen Tahun Pelajaran 2007/2008. Skripsi. Surakarta: UMS. Lazim, Muh Profil Butir soal Ulangan Umum Smester Gasal Mata Pelajaran Bilogi Kelas III IPA Islam Sudirman Tanggungharjo Grobogan Tahun Pelajaran 2004/2005. Skripsi. Surakarta: UMS. Moeleong, Lexi Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sudijono, Anas Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. Grafindo Persada. Wahyuningsih, Ari Karakteristik Soal Ujian Akhir Madrasah Mata Pelajaran Bahasa Indonesia MAN Kabupaten Sleman Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi. Yogyakarta: UNY. 15

BAB I PENDAHULUAN. bangsa dipengaruhi oleh kualitas pendidikan itu sendiri. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. bangsa dipengaruhi oleh kualitas pendidikan itu sendiri. Pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Maju mundurnya suatu bangsa dipengaruhi oleh kualitas

Lebih terperinci

ANALISIS SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATIKA KELAS IX SMP SE-KABUPATEN KLATEN TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATIKA KELAS IX SMP SE-KABUPATEN KLATEN TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI ANALISIS SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH MATEMATIKA KELAS IX SMP SE-KABUPATEN KLATEN TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER MAHASISWA BIOLOGI MATA KULIAH BIDANG PENDIDIKANSEMESTER GASAL PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DALAM BENTUK CERITA POKOK BAHASAN BARISAN DAN DERET PADA SISWA KELAS XII SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian, Peranan, Tujuan, dan Fungsi Evaluasi dalam Kegiatan Pembelajaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian, Peranan, Tujuan, dan Fungsi Evaluasi dalam Kegiatan Pembelajaran 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian, Peranan, Tujuan, dan Fungsi Evaluasi dalam Kegiatan Pembelajaran Evaluasi adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menentukan nilai dari suatu kegiatan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian evaluatif. Penelitian evaluatif yaitu penelitian dengan mengumpulkan data

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL PADA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2014/2015

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL PADA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2014/2015 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL PADA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2014/2015 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

RELEVANSI SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BERDASARKAN STANDAR ISI

RELEVANSI SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BERDASARKAN STANDAR ISI RELEVANSI SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA BERDASARKAN STANDAR ISI (SK dan KD) PADA SISWA KELAS IV DI SD N 3 TEMON KECAMATAN BRATI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu 8 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada penelitian ini, metode penelitian yang digunakan yaitu metode Deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian bukan eksperimen karena tidak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Mengacu pada rumusan masalah dalam penelitian ini, maka penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Hal ini disebabkan

Lebih terperinci

Analisis Butir Soal Matematika Buatan Guru Yang Digunakan Untuk Tes Semester II Kelas X SMA Negeri 8 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2011/2012

Analisis Butir Soal Matematika Buatan Guru Yang Digunakan Untuk Tes Semester II Kelas X SMA Negeri 8 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2011/2012 Analisis Butir Soal Matematika Buatan Guru Yang Digunakan Untuk Tes Semester II Kelas X SMA Negeri 8 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2011/2012 Ariandani a, Syofni b, Hj. Zetrisulita c a Alumni Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berupa deskriptif dari gejala yang diamati, berupa angka-angka atau koefisien

BAB III METODE PENELITIAN. berupa deskriptif dari gejala yang diamati, berupa angka-angka atau koefisien BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang dianalisis tidak untuk menerima atau menolak hipotesis, melainkan hasil analisis berupa

Lebih terperinci

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MAN Sampit. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2016 menggunakan soal UAS semester

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober 2014 05 Januari 2015 di SMA Negeri 1 Rimba Melintang

Lebih terperinci

Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sruweng Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015

Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sruweng Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015 Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sruweng Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015 Oleh: Siti Maemunah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif deskriptif yang bersifat korelasional, yakni penelitian yang meneliti tentang ada tidaknya hubungan antara

Lebih terperinci

Oleh: Lilis Setia Ningrum dan Sri Sutarni

Oleh: Lilis Setia Ningrum dan Sri Sutarni ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DALAM BENTUK CERITA POKOK BAHASAN BARISAN DAN DERET PADA SISWA KELAS XII SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA Oleh: Lilis Setia Ningrum dan Sri Sutarni Email:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Lokasi penelitian terletak di salah satu SMP Negeri di kota Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yaitu prosedur penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ingin peneliti ketahui. Dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. ingin peneliti ketahui. Dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. 53 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Margono (1997: 105) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

Jurnal Kata ( Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Desember 2013 BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS I

Jurnal Kata ( Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Desember 2013 BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS I Jurnal Kata ( Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Desember 2013 BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS I Oleh Silvia Agustin 1 Drs. Iqbal Hilal, M.Pd. 2 Dra. Ni Nyoman Wetty

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 2 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DAN ARTIKULASI MATERI GERAK TUMBUHAN

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DAN ARTIKULASI MATERI GERAK TUMBUHAN PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DAN ARTIKULASI MATERI GERAK TUMBUHAN (Pada Siswa Kelas VIII SMP NEGERI 2 MOJOGEDANG Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan), yang hakekatnya merupakan metode untuk menemukan secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar dengan bahasa akhlak dalam menyelesaikan persoalan penjumlahan

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN: KUALITAS TES SUBJEKTIF BUATAN GURU BIDANG STUD I BIOLOGI SMKN 4 ACEH BARAT DAYA ABSTRAK

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN: KUALITAS TES SUBJEKTIF BUATAN GURU BIDANG STUD I BIOLOGI SMKN 4 ACEH BARAT DAYA ABSTRAK Prosiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN: 978-602-18962-5-9 KUALITAS TES SUBJEKTIF BUATAN GURU BIDANG STUD I BIOLOGI SMKN 4 ACEH BARAT DAYA Eva Nauli Taib 1) dan Evi Nopita Taib 2) 1) Prodi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Kesulitan belajar siswa yang dimaksud adalah profil kemampuan siswa dalam

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Kesulitan belajar siswa yang dimaksud adalah profil kemampuan siswa dalam BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional 1. Kesulitan belajar siswa yang dimaksud adalah profil kemampuan siswa dalam merespon soal tes diagnosis serta latar belakang siswa yang mempengaruhi kemampuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif yang merupakan metode eksperimen berdesain posttest-only control design, karena tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dan sampel dalam penelitian ini berupa soal dan seluruh lembar jawaban soal siswa peserta ujian akhir semester 2 dengan bentuk pilihan ganda

Lebih terperinci

Analisis Butir Soal Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada Kelas XII di SMK Ma arif 2 Gombong Tahun Ajaran 2014/2015

Analisis Butir Soal Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada Kelas XII di SMK Ma arif 2 Gombong Tahun Ajaran 2014/2015 Analisis Butir Soal Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada Kelas XII di SMK Ma arif 2 Gombong Tahun Ajaran 2014/2015 oleh: Retno Wulandari Progam Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Retnowulandari@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh, tetapi peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh, tetapi peneliti 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen, dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh, tetapi peneliti menerapkan desain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini tidak menguji hipotesa atau tidak menggunakan hipotesa, melainkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan, yaitu penerapan strategi pembelajaran Inquiry pada pembelajaran. matematika dan pembelajaran konvensional.

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan, yaitu penerapan strategi pembelajaran Inquiry pada pembelajaran. matematika dan pembelajaran konvensional. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen karena terdapat unsur manipulasi yaitu mengubah keadaan biasa secara sistematis kekeadaan tertentu serta tetap

Lebih terperinci

Oleh Justianus Tarigan Dr. Abdurahman A., M.Hum.

Oleh Justianus Tarigan Dr. Abdurahman A., M.Hum. ANALISIS VALIDITAS ISI DAN KETEPATAN KONSTRUKSI BUTIR TES SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BAHASA INDONESIA TAHUN 2013/2014 KELAS XII SMA SWASTA BERSAMA BERASTAGI Oleh Justianus Tarigan Dr. Abdurahman A., M.Hum.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Berikut ini diuraikan beberapa definisi operasional dari istilah yang terkait dalam permasalahan penelitian ini, di antaranya: 1. Pengembangan tes tertulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian kuantitatif yang akan dilakukan merupakan metode eksperimen yang berdesain posttest-only control design, karena tujuan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI Analisis Butir Soal (Arina Bahro Shabrina) 1 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI AN ANALYSIS OF THE FINAL EXAMINATION ITEMS OF INTRODUCTION TO ACCOUNTING AT

Lebih terperinci

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia KOMPOSISI ASPEK BERBAHASA DAN BERSASTRA PADA SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII TAHUN PELAJARAN 2013/2014 DI SMP N 3 SRAGEN DAN SMP N 1 SURAKARTA Artikel Publikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu menggunakan perhitungan statistik yang hasilnya dapat dilihat berupa angka-angka. Sedangkan data dianalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), maksudnya adalah penelitian yang langsung dilakukan di medan terjadinya gejala-gejala. 34

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

METODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa 19 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang terpenting bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang terpenting bagi kehidupan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang terpenting bagi kehidupan manusia. Melalui pendidikan maka akan membantu kemajuan bangsa dan Negara dalam berbagai hal. Kemajuan suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. karena melihat keadaan dan kondisi siswa di Madrasah Tsanawiyah. dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.

BAB III METODE PENELITIAN. karena melihat keadaan dan kondisi siswa di Madrasah Tsanawiyah. dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Penelitian dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Desa Gobah Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Lokasi ini dipilih karena melihat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom Action Research (CAR). Penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis penguasaan konsep siswa kelas XI MAN 1 Semarang pada pembelajaran dengan metode discovery-inquiry

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design.

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen karena terdapat unsur manipulasi yaitu mengubah keadaan biasa secara sistematis kekeadaan tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen. Tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen. Tujuan 22 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desian Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen. Tujuan Penelitian Quasi Eksperimen adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Desain Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB II TINJAUAN TEORI 1 BAB II TINJAUAN TEORI A. Konsep Teoretis 1. Pengertian Tes Tes dalam dunia Pendidikan dipandang sebagai salah satu alat pengukuran. 1 Tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai pijakan dalam peningkatan kualitas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai pijakan dalam peningkatan kualitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini diarahkan sebagai pijakan dalam peningkatan kualitas pembelajaran, yakni menitikberatkan pada pengembangan kerangka model e- learning yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifeksperimen, karena penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di SMKN 1 Cibadak Sukabumi yang terletak di Jalan Almuwahidin No.691 RT/RW.03/02 Desa Karang Tengah Kecamatan

Lebih terperinci

KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN IPA DALAM PEMBUATAN SOAL ULANGAN DI SMP NEGERI 5 PURWODADI

KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN IPA DALAM PEMBUATAN SOAL ULANGAN DI SMP NEGERI 5 PURWODADI KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN IPA DALAM PEMBUATAN SOAL ULANGAN DI SMP NEGERI 5 PURWODADI NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Biologi Disusun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif (descriptive research), dengan teknik studi kasus dan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Al-Islam 1 Surakarta kelas VII pada semester gasal. Lokasi sekolah berada di Jalan Ponconoko

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas butir-butir soal Ujian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas butir-butir soal Ujian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas butir-butir soal Ujian Akhir Semester Genap mata diklat Dasar-Dasar Mesin kelas X SMK Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. a. Kualitas tes berbentuk obyektif untuk kelas 1, validitas butir soal menunjukkan

BAB V PENUTUP. a. Kualitas tes berbentuk obyektif untuk kelas 1, validitas butir soal menunjukkan 119 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti laksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Kualitas tes Ujian Kenaikan Kelas mata pelajaran Kemuhammadiyahan yang dirancang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum yang saat ini diberlakukan oleh pemerintah Indonesia adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP merupakan bagian dari upaya peningkatan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Desy Vita Listiana; Budiyono Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENDAHULUAN. Desy Vita Listiana; Budiyono Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo KUALITAS TES UJI COBA UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 MATA PELAJARAN MATEMATIKA DARI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PURWOREJO DAN UPT DIKBUDPORA KECAMATANLOANO Desy Vita Listiana; Budiyono Program

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Ngambur Pesisir Barat. Populasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Ngambur Pesisir Barat. Populasi 1 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Ngambur Pesisir Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX semester ganjil SMP Negeri Ngambur Pesisir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi pada penelitian ini yaitu sekolah SMA Negeri 1 Bandung yang berlokasi di Jl. Ir Juanda no 93. Subjek dari penelitian ini

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH BIOLOGI UMUM DI UNIVERSITAS PAPUA

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH BIOLOGI UMUM DI UNIVERSITAS PAPUA Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH BIOLOGI UMUM DI UNIVERSITAS PAPUA Insar Damopolii 1 Universitas Papua 1 i.damopoli@unipa.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan grafik, bagan, gambar atau tampilan lain. 66

BAB III METODE PENELITIAN. dengan grafik, bagan, gambar atau tampilan lain. 66 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kontribusi bagi siswa. Kontribusi yang diharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kontribusi bagi siswa. Kontribusi yang diharapkan dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan suatu proses transmisi pengetahuan dari pihak guru sebagai fasilitator kepada siswa. Proses pembelajaran diharapkan dapat memberikan kontribusi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono, penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh

Lebih terperinci

KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN SEMESTER GENAP IPA BIOLOGI DI SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL. Oleh SRI NURLAILA DJAKARIA NIM :

KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN SEMESTER GENAP IPA BIOLOGI DI SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL. Oleh SRI NURLAILA DJAKARIA NIM : KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN SEMESTER GENAP IPA BIOLOGI DI SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL Oleh SRI NURLAILA DJAKARIA NIM : 431 409 057 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA JURUSAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dapat sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang. mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. 1

BAB III METODE PENELITIAN. dapat sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang. mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. 1 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Desain eksperimen yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasi Experimental Design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat sepenuhnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan jumlah dan kategori ranah dari pertanyaan yang diajukan siswa adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Eksperimen. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen murni. Sedang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan mengajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah tahapan-tahapan atau cara dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Menurut Sugiyono, metode penelitian pendidikan dapat di artikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Akhir Semester Genap Mata Diklat Dasar-Dasar Mesin kelas X SMK. Muhammadiyah Gamping dapat disimpulkan bahwa:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Akhir Semester Genap Mata Diklat Dasar-Dasar Mesin kelas X SMK. Muhammadiyah Gamping dapat disimpulkan bahwa: BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan analisis butir soal Ujian Akhir Semester Genap Mata Diklat Dasar-Dasar Mesin kelas X SMK Muhammadiyah Gamping dapat disimpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: 1. Kesulitan belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasi

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir: Penelitian Pendidikan Matematika

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir: Penelitian Pendidikan Matematika LAPORAN TUGAS AKHIR Topik Tugas Akhir: Penelitian Pendidikan Matematika ANALISIS BUTIR SOAL MATEMATIKA UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL KELAS IX DI MTsN ANDILAN TAHUN AJARAN 2014-2015 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian tentang analisis butir soal Ulangan Akhir Semester (UAS) mata pelajaran Fisika kelas XI SMA Negeri 1 Purwokerto Tahun Ajaran 2015/2016 ini sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri Baturetno Wonogiri tahun ajaran 015/016 pada bulan September-Oktober 015. B. Metode Penelitian Metode yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (survei) dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen bentuk quasi eksperimental design, kelompok kontrol tidak dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 19 Bandung tahun ajaran 2010/2011. Sampel dalam penelitian ini sebanyak tiga kelas

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Tes Mata Pelajaran Biologi kelas XI yang disusun oleh MGMP Biologi Kendal terdiri atas 40 butir soal berbentuk multiple choice. Sampel yang diambil

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA ASPEK DALAM MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 BATAM

HUBUNGAN ANTARA ASPEK DALAM MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 BATAM HUBUNGAN ANTARA ASPEK DALAM MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 BATAM Destaria Sudirman Nurhaty 1, Purnama Sari 1, Notowinarto 1 1 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah MAN Sampit Madrasah Aliyah Negeri Sampit pada awal berdirinya merupakan alih fungsi dari sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Mitra Bakti

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Mitra Bakti III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Mitra Bakti Bandar Sribhawono tahun pelajaran 2014/ 2015 terdiri dari empat kelas, kelas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN Kehutanan Pekanbaru,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 31 Bandar Lampung. Populasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 31 Bandar Lampung. Populasi 6 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 31 Bandar Lampung. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang ada di SMP Negeri 31 Bandar Lampung

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI Analisis Butir Soal (Oktawuri Prihantiwi dan M. Djazari, M.Pd) 1 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI AN ANALYSIS OF THE FINAL EXAMINATION ITEMS OF ACCOUNTING ECONOMIC Oleh:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan bukti-bukti atau karya-karya hasil belajar siswa meliputi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan bukti-bukti atau karya-karya hasil belajar siswa meliputi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka dibuat definisi operasional sebagai berikut: 1. Asesmen portofolio Asesmen portofolio adalah penilaian

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika ANALISIS KESALAHAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL URAIAN MATEMATIKA BERBENTUK CERITA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 NGEMPLAK BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI Untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional 1. Gambar konsep Gambar konsep yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu alat bantu penyampaian pemahaman yang direpresentasikan dalam bentuk teks

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah menjawab permasalahan yang telah dipaparkan pada Bab I. Berdasarkan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman

Lebih terperinci