TES URUTAN PASA 1. Dengan dua lampu pijar satu ballast.
|
|
- Widyawati Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 angkaian Listrik Kompetensi: rampil menganalisis urutan pase tegangan Listrik ac tiga pasa. 1 dari 6 E UUN P 1. Dengan dua lampu pijar satu ballast. ontoh perhitungan. es urutan pasa menggunakan dua buah lampu pijar dan sebuah ballast L disambung bintang, data masing masing lampu pijar 100 Watt/240 Volt; data ballast L sendiri: 20 Watt; 220 Volt; 50 Hz; os φ : 0,4, dihubungkan dengan jaringan sistem tiga kawat dengan tegangan antar pasanya 220 Volt. erapa daya yang diserap masing masing beban? Penyelesaiannya; ebelum melanjutkan ke analisis, perlu diketahui lebih dahulu: diagram rangkaian beban; tegangan yang ada pada beban; impedansi masing masing beban dan sebagainya, agar dalam analisis beban tidak menemui kebuntuan. eban tiga pasa sambungan bintang, dihubungkan dengan jaringan sistem tiga kawat. erarti beban tiga pasa sambungan bintang tersebut tidak menggunakan nol [sambungan bintang tanpa nol]. Data masing masing lampu pijar 100 Watt/240 Volt. Dengan menggabungkan persamaan persamaan yang sudah ada [persamaan daya: P = V I os φ; persamaan Hukum Ohm: I = V/Z] didapat persamaan: Z = V 2 /P. Dari persamaan ini didapat impedansi masing masing lampu pijar: Z Lp = /100 Z Lp = 576 / 0 0 Ohm. Data ballast L: 220 Volt; 50 Hz; os φ : 0,4. Dengan menggabungkan persamaan persamaan yang sudah ada [persamaan daya: P = V I os φ; persamaan Hukum Ohm: I = V/Z] didapat persamaan: Z = V 2 os φ /P. Dari persamaan ini didapat impedansi ballast L: Z l = ,4/20 Z l = 968 / 66,5 0 Ohm. 1. Diagram rangkaiannya. Lampu pijar 1 allast O Lampu pijar 2 Gambar egangan jaringan yang diketahui: egangan pasa beban belum diketahui. V = 220 / 0 0 Volt. [sebagai refrensi]. 3. Impedansi masing masing: Z N = Z O = 576 / 0 0 Ohm. Z N = Z O = 968 / 66,5 0 Ohm. Z N = Z O = 576 / 0 0 Ohm. Karena tegangan pasa belum diketahui dan beban dalam keadaan tidak seimbang, maka untuk mencari arus pasa tidak dapat langsung menggunakan Hukum Ohm yakni: I P1 = V P1 /Z P1. etapi perlu pertolongan konversi rangkaian π, untuk merubah sambungan bintang ke sambungan segitiga. Proses yang disebut konversi Y Δ ini adalah proses mencari Impedansi pengganti dari sambungan bintang menjadi sambungan segitiga, untuk mencari nilai arus pasa beban. Persamaan yang digunakan sama dengan persamaan konversi rangkaian π tandanya diganti dengan Y Δ dan resistansi () diganti impedansi (Z). sehingga persamaannya dapat ditulis menjadi: Z Δ = Z Y1.Z Y2 + Z Y2. Z Y3 + Z Y3. Z Y1 Z Ydp a. Mencari impedansi pasa sambungan segitiga: Persamaan pengganti Y menjadi Δ didapat: (5.10) Z = Z = Z O Z O Z O
2 angkaian Listrik Kompetensi: rampil menganalisis urutan pase tegangan Listrik ac tiga pasa. 2 dari 6 Didapatkan: 576 / / 66, / 66, / / / / /66, /66, / / ,818 / ,17 / 53 0 Ohm. 576 / 0 0 Dengan cara yang sama, didapat: ,818 / 53 0 Z = dan 576 / 0 0 Z = 2235,17 / 53 0 Ohm. Z = ,818 / 53 0 Z = 1330,02 / 13,6 Ohm. 968 / 66,5 0 Gambar diagram rangkaian dan datanya berubah menjadi: 4. Diagram rangkaian yang baru (Δ): 5. Impedansi yang baru (Δ): O3 Z = Z = 1330,02 / 13,6 0 Ohm. Z = Z = 2235,17 / 53 0 Ohm. Z = Z = 2235,17 / 53 0 Ohm. 6. egangan pasa/jaringan (Δ): V = 220 / 0 0 Volt. [sbg refrensi]. V = 220 / Volt. V = 220 / Volt. O1 I P O2 Gambar 6.9. b. Mencari arus pasa sambungan segitiga: rus pasa dalam sambungan segitiga [Hukum Ohm untuk ac]: I PΔ = V L /Z PΔ (5.11) I Z = 220 / 0 0 / 1330,02 / 13,6 0 I Z = 220 / / 2235,17 / 53 0 I Z = 220 / / 2235,17 / 53 0 I Z = / 13,6 0 mper. I Z = / 67,1 0 mper. I Z = / 187,1 0 mper. c. Mencari arus jaringan sambungan segitiga: rus Jaringan dalam sambungan segitiga [Hukum Kirchhoff rus. Lihat gambar 6.9.]: I = I O1 I O3 (4.23) rus Jaringan pertama (I ): I = I I I = / 67, / 13,6 0 = (os 67,1 0 + j in 67,1 0 ) (os 13,6 0 + j in 13,6 0 ) = (0,39 + j 0,92) (0,97 j 0,24) = (0,038 + j 0,091) (0,161 + j 0,039) = ( 0,122 + j 0,052) mper. I = / 157,1 0 mper rus Jaringan kedua (I ): I = I I I = / 187, / 67,1 0
3 angkaian Listrik Kompetensi: rampil menganalisis urutan pase tegangan Listrik ac tiga pasa. 3 dari 6 = 0,098 (os 187,1 0 + j in 187,1 0 ) 0,098 (os 67,1 0 + j in 67,1 0 ) = 0,098 ( 0,99 j 0,12) 0,098 (0,39 + j 0,92) = ( 0,098 j 0,012) (0,038 + j 0,091) = ( 0,136 j 0,103) mper. I = / 217,1 0 mper rus Jaringan ketiga (I ): I = I I I = 0,165 / 13, / 187,1 0 = 0,165 (os 13,6 0 + j in 13,6 0 ) 0,098 (os 187,1 0 + j in 187,1 0 ) = (0,97 j 0,24) 0,098 ( 0,99 j 0,12) = (0,161 + j 0,039) ( 0,098 j 0,012) = (0,258 + j 0,051) mper. I = / 11,2 0 mper d. Kembali ke sambungan bintang setelah memperoleh arus jaringan, juga mendapatkan arus pasa beban [cermati gambar 6.8.]: I = 0,133 / 157,1 0 mper I 0 = 0,133 / 157,1 0 mper I = 0,170 / 217,1 0 mper I 0 = 0,170 / 217,1 0 mper I = 0,263 / 11,2 0 mper I 0 = 0,263 / 11,2 0 mper e. Mencari tegangan pasa menggunakan Hukum Ohm ac: V P = I P. Z P. (5.12) egangan pada pasa pertama (V 0 ): V 0 = I 0. Z 0. V 0 = 0,133 / / 0 0 V 0 = 76,562 / Volt V 0 = 76,562 / 23 0 Volt. egangan pada pasa kedua (V 0 ): V 0 = I 0. Z 0. V 0 = 0,170 / / 66,5 0 V 0 = 164,97 /283,5 0 Volt V O = 164,97 /103,5 0 Volt. egangan pada pasa ketiga (V 0 ): V 0 = I 0. Z 0. V 0 = 0,263 / 11, / 0 0 V 0 = 151,736 / 11,2 0 Volt V 0 = 151,736 / 191,2 0 Volt. f. Mencari daya pasa menggunakan persamaan daya ac: P P = V P I P os φ P. (5.12) Daya pada pasa pertama (V 0 ): P = V 0 I 0 os φ 0. P = 76,562. 0,133 os 0 0 P = 10, P = 10,177 Watt. egangan pada pasa kedua (V 0 ): P = V0 I P os φ 0. P = 164,97. 0,170 os 66,5 egangan pada pasa ketiga (V 0 ): P = V 0 I 0 os φ 0. 0 P = 28,166. 0,4 P = 11,226 Watt. P = 151,736. 0,263 os 0 0 P = 39, P = 39,972 Watt. ila mau dicari daya total, menggunakan persamaan: P ot = P + P + P. P ot = 10, , ,972 P ot = 61,375 Watt. ila akan digambar diagram pasornya, maka besar dan posisi tegangan serta arus adalah: 1. esar dan posisi tegangan: V = 220 / 0 0 Volt [sebagai refrensi]. V 0 = 76,562 / 23 0 Volt V 0 = 164,97 /103,5 0 Volt V 0 = 151,74 / 191,2 0 Volt 2. esar dan posisi arus [jaringan dan pasa sama]: I = I O = 0,133 / mper. I = I O = 0,170 / mper. I = I O = 0,263 / 11,2 0 mper.
4 angkaian Listrik Kompetensi: rampil menganalisis urutan pase tegangan Listrik ac tiga pasa. 4 dari 6 E UUN P 2. Dengan Voltmeter, resistor dan kapasitor. ontoh perhitungan 1. es urutan pasa menggunakan sebuah Voltmeter; sebuah resistor dan sebuah kapasitor disambung bintang. Data Voltmer: kepekaan 20 kiloohm pervolt, atas Ukur 500 Volt; data resistor 100 Ohm 5 mper; data kapasitor tegangan kerja 400 Volt, reaktansi 100 Ohm. angkaian dihubungkan dengan jaringan sistem tiga kawat dengan tegangan antar pasanya 220 Volt. erapa tegangan [penunjukan] Voltmeter? Penyelesaiannya; ebelum melanjutkan ke analisis, perlu diketahui lebih dahulu: diagram rangkaian beban; tegangan yang ada pada beban; impedansi masing masing beban dan sebagainya, agar dalam analisis beban tidak menemui kebuntuan. eban tiga pasa sambungan bintang, dihubungkan dengan jaringan sistem tiga kawat. erarti beban tiga pasa sambungan bintang tersebut tidak menggunakan nol [sambungan bintang tanpa nol]. Data Voltmer: kepekaan 20 kiloohm pervolt, atas Ukur 500 Volt; Dengan menggunakan persamaan yang sudah ada [V = s. U; s = kepekaan; U = batas ukur] didapat resistansi Voltmeter sebesar: atau V = Ohm atau 10 MegaOhm. Impedansi Volmeter ZV = 10 M / 0 0 Ohm. Impedansi resistor sudah diketahui: Z = 100 / 0 0 Ohm. Impedansi kapasitor sudah diketahui Z = 100 / 90 0 Ohm. 1. Diagram rangkaiannya. Kapasitor Voltmeter O esistor Gambar 6.6. angkaian penguji urutan pasa menggunakan Voltmeter ac U 2.VL. 2. egangan jaringan yang diketahui: egangan pasa beban belum diketahui. V = 220 / 0 0 Volt. [sebagai refrensi]. 3. Impedansi masing masing: Z V = 10 M / 0 0 Ohm. Z = 100 / 0 0 Ohm. Z = 100 / 90 0 Ohm. Karena tegangan pasa belum diketahui dan beban dalam keadaan tidak seimbang, maka untuk mencari arus pasa tidak dapat langsung menggunakan Hukum Ohm yakni: I P1 = V P1 /Z P1. etapi perlu pertolongan konversi rangkaian π, untuk merubah sambungan bintang ke sambungan segitiga. Proses yang disebut konversi Y Δ ini adalah proses mencari Impedansi pengganti dari sambungan bintang menjadi sambungan segitiga, untuk mencari nilai arus pasa beban. Persamaan yang digunakan sama dengan persamaan konversi rangkaian π tandanya diganti dengan Y Δ dan resistansi () diganti impedansi (Z). sehingga persamaannya dapat ditulis menjadi: Z Δ = Z Y1.Z Y2 + Z Y2. Z Y3 + Z Y3. Z Y1 Z Ydp (5.10) a. Mencari impedansi pasa sambungan segitiga: Persamaan pengganti Y menjadi Δ didapat: Z = Z O Z O Z = Z O
5 angkaian Listrik Kompetensi: rampil menganalisis urutan pase tegangan Listrik ac tiga pasa. 5 dari 6 Didapatkan: 100 / M / M / / / / / M / M / / / / ,33 / 45 0 Ohm. 100 / 0 0 Dengan cara yang sama, didapat: dan Z = Z = / / 90 0 Z = ,33 / 45 0 Ohm / 45 0 Z = 141, / 45 0 Ohm. 10 M / 0 0 Gambar diagram rangkaian dan datanya berubah menjadi: 4. Diagram rangkaian yang baru (Δ): 5. Impedansi yang baru (Δ): O3 Z = Z = 141, / 45 0 Ohm. Z = Z = ,33 / 45 0 Ohm. Z = Z = ,33 /45 0 Ohm. 6. egangan pasa/jaringan (Δ): V = 220 / 0 0 Volt. [sbg refrensi]. V = 220 / Volt. V = 220 / Volt. O1 I P O2 Gambar 6.9. b. Mencari arus pasa sambungan segitiga: rus pasa dalam sambungan segitiga [Hukum Ohm untuk ac]: I PΔ = V L /Z PΔ (5.11) I Z = 220 / 0 0 / 141, / 45 0 I Z = 1,6 / 45 0 mper. I Z = 220 / / ,33 / 45 0 I Z = / mper. I Z = 220 / / ,33 / 45 0 I Z = / mper. c. Mencari arus jaringan sambungan segitiga: rus Jaringan dalam sambungan segitiga [Hukum Kirchhoff rus. Lihat gambar 6.9.]: I = I O1 I O3 (4.23) rus Jaringan pertama (I ): I = I I I = / ,6 / 45 0 = (os j in ) 1,6 (os j in 45 0 ) = ( 0,97 + j 0,26) 1,6 (0,71 j 0,71) = ( j ) (1,1 + j 1,1) = ( 1,1 j 1,1) mper. I = 1,6 / mper rus Jaringan kedua (I ): I = I I I = / / = (os j in ) (os j in ) = ( 0,97 j 0,26) ( 0,97 + j 0,26)
6 angkaian Listrik Kompetensi: rampil menganalisis urutan pase tegangan Listrik ac tiga pasa. 6 dari 6 = ( j ) ( j ) = (0 j ) mper. I = / mper rus Jaringan ketiga (I ): I = I I I = 1,6 / / = 1,6 (os j in 45 0 ) (os j in ) = 1,6 (0,71 j 0,71) (0,26 j 0,97) = (1,1 j 1,1) ( j ) = (1,1 j 1,1) mper. I = 1,6 / 45 0 mper d. Kembali ke sambungan bintang setelah memperoleh arus jaringan, juga mendapatkan arus pasa beban [cermati gambar 6.8.]: I = 1,6 / mper I 0 = 1,6 / mper I = / mper I 0 = / mper I = 1,6 / 45 0 mper I 0 = 1,6 / 45 0 mper e. Mencari tegangan pasa menggunakan Hukum Ohm ac: V P = I P. Z P. (5.12) egangan pada pasa pertama (V 0 ): V 0 = I 0. Z 0. V 0 = 1,6 / / 90 0 V 0 = 160 / Volt V 0 = 160 / 45 0 Volt. egangan pada pasa kedua (V 0 ): V 0 = I 0. Z 0. V 0 = / M / 0 0 egangan pada pasa ketiga (V 0 ): V 0 = I 0. Z 0. V 0 = 80 / Volt V O = 80 / 90 0 Volt. V 0 = 1,6 / / 0 0 V 0 = 160 / 45 0 Volt V 0 = 160 / Volt. f. Mencari daya pasa menggunakan persamaan daya ac: P P = V P I P os φ P. (5.12) Daya pada pasa pertama (V 0 ): P = V 0 I 0 os φ 0. P = ,6 os 90 0 P = P = 0 Watt. egangan pada pasa kedua (V 0 ): P = V0 I P os φ P = os 0 P = P = 0, Watt. egangan pada pasa ketiga (V 0 ): P = V 0 I 0 os φ 0. P = ,6 os 0 0 P = P = 256 Watt. ila mau dicari daya total, menggunakan persamaan: P ot = P + P + P. P ot = 0 + 0, P ot = 256 Watt. ila akan digambar diagram pasornya, maka besar dan posisi tegangan serta arus adalah: 1. esar dan posisi tegangan: V = 220 / 0 0 Volt [sebagai refrensi]. V 0 = 160 / 45 0 Volt V 0 = 80 / 90 0 Volt V 0 = 160 / Volt 2. esar dan posisi arus [jaringan dan pasa sama]: I = I O = 1,6 / mper. I = I O = / mper. I = I O = 1,6 / 45 0 mper.
TEORI RANGKAIAN. Program Studi S1 Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom 2016
TEOI NGKIN Program Studi S Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom 06 Pokok ahasan Hukum Ohm angkaian Seri angkaian Paralel Transformasi Delta ke intang Hukum Ohm Salah satu hasil percobaan
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET RANGKAIAN LISTRIK. Pengukuran Daya 3 Fasa Beban Semester I
Revisi : 01 Tgl : 1 Maret 2008 Hal 1 dari 8 A. Kompetensi Mengukur daya tiga fasa pada beban seimbang dan tak seimbang B. Sub Kompetensi 1. Mengukur daya dengan menggunakan metode 1 watt meter, 2 watt
Lebih terperinciRANGKAIAN AC SERI DAN PARALEL
. Konfigurasi Seri ANGKAAN A S DAN PAA Pada Gambar. beberapa elemen dihubungkan seri. Setiap impedansi dapat berupa resistor, induktor, atau kapasitor. otal impedansi dari hubungan seri dapat dituliskan
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET RANGKAIAN LISTRIK. Sambungan Bintang Segitiga dan Semester I
Revisi : 01 Tgl : 1 Maret 2008 Hal 1 dari 8 A. Kompetensi Merangkai sumber tiga fasa dalam sambungan bintang dan segitiga dan menentukan urutan fasa. B. Sub Kompetensi 1. Merangkai sebuah sumber tiga fasa
Lebih terperinciANALISIS RANGKAIAN RLC ARUS BOLAK-BALIK
ANALISIS RANGKAIAN RLC ARUS BOLAK-BALIK 1. Tujuan Menera skala induktor variabel, mengamati keadaan resonansi dari rangkaian seri RLC arus bolak-balik, dan menera kapasitan dengan metode jembatan wheatstone.
Lebih terperinciBerikut proses transformasi dari rangkaian delta ke rangkaian star.
Tujuan 1. Mahasiswa dapat menyederhanakan rangkaian dengan menggunakan tranformasi Delta Wye. 2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan penggunaan tranformasi Delta Wye. 3. Mahasiswa dapat mengerjakan soal-soal
Lebih terperinciMODUL FISIKA. TEGANGAN DAN ARUS BOLAK-BALIK (AC) DISUSUN OLEH : NENIH, S.Pd SMA ISLAM PB. SOEDIRMAN
MODUL ISIKA TEGANGAN DAN ARUS BOLAK-BALIK (AC) DISUSUN OLEH : NENIH, S.Pd SMA ISLAM PB. SOEDIRMAN TEGANGAN DAN ARUS BOLAK-BALIK (AC) 1. SUMBER TEGANGAN DAN ARUS BOLAK-BALIK Sumber tegangan bolak-balik
Lebih terperinciMODUL 1 PRINSIP DASAR LISTRIK
MODUL 1 PINSIP DASA LISTIK 1.Dua Bentuk Arus Listrik Penghasil Energi Listrik o o Arus listrik bolak-balik ( AC; alternating current) Diproduksi oleh sumber tegangan/generator AC Arus searah (DC; direct
Lebih terperinciFASOR DAN impedansi pada ELEMEN-elemen DASAR RANGKAIAN LISTRIK
FASO DAN impedansi pada ELEMEN-elemen DASA ANGKAIAN LISTIK 1. Fasor Fasor adalah grafik untuk menyatakan magnituda (besar) dan arah (posisi sudut). Fasor utamanya digunakan untuk menyatakan gelombang sinus
Lebih terperinciRESONANSI PADA RANGKAIAN RLC
ESONANSI PADA ANGKAIAN LC A. Tujuan 1. Mengamati adanya gejala resonansi dalam rangkaian arus bolaik-balik.. Mengukur resonansi pada rangkaian seri LC 3. Menggambarkan lengkung resonansi pada rangkaian
Lebih terperinciARUS DAN TEGANGAN BOLAK- BALIK
AUS DAN TEGANGAN BOLAK- BALK FSKA SMK PEGUUAN CKN Formulasi arus dan tegangan bolak-balik e e sin wt or v v sin wt Persamaan e and v di atas sesuai dengan persamaan simpangan pada gerak harmonik sederhanan,
Lebih terperinciRANGKAIAN SERI-PARALEL
RANGKAIAN SERI-PARALEL 1. Contoh Rangkaian Seri-Paralel Contoh 1 Rangkaian pada Gambar 1, hitunglah : a. arus pada setiap elemen b. tegangan pada setiap elemen c. gunakan hukum tegangan Kirchhoff Contoh
Lebih terperinciPengukuran Arus, Tegangan dan Hambatan
Nama : A.A. Ngurah Bagus Budi Nathawibawa NIM : 1104405059 Pengukuran Arus, Tegangan dan Hambatan 1. Pengukuran Mengukur adalah membandingkan sesuatu yang dapat diukur dengan sesuatu yang dijadikan sebagai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Daya 2.1.1 Pengertian Daya Daya adalah energi yang dikeluarkan untuk melakukan usaha. Dalam sistem tenaga listrik, daya merupakan jumlah energi yang digunakan untuk melakukan
Lebih terperinciDASAR LISTRIK BOLAK-BALIK (AC)
KEGATAN BEAJA DASA STK BOAK-BAK (A) embar nformasi. Tegangan dan Arus istrik Bolak-Balik Suatu bentuk gelombang tegangan listrik bolak-balik dapat digambarkan seperti pada Gambar di bawah ini. m Sin t
Lebih terperinci[Listrik Dinamis] Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA NAMA ANGGOTA :
Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Kelas X Semester 2 Waktu : 48 x 45 menit [Listrik Dinamis] NAMA ANGGOTA : IRENE TASYA ANGELIA (3215149632) SARAH SALSABILA (3215141709) SABILA RAHMA (3215141713) UNIVERSITAS
Lebih terperincidrimbajoe.wordpress.com 1
drimbajoe.wordpress.com STK AUS SEAAH A. KUAT AUS STK Konsep Materi Kuat Arus istrik () Banyaknya muatan (Q) yang mengalir dalam selang (t). Besarnya Kuat arus listrik () sebanding dengan banyak muatan
Lebih terperinciSOAL DAN PEMBAHASAN ARUS BOLAK BALIK
SOAL DAN PEMBAHASAN ARUS BOLAK BALIK Berikut ini ditampilkan beberapa soal dan pembahasan materi Fisika Listrik Arus Bolak- Balik (AC) yang dibahas di kelas 12 SMA. (1) Diberikan sebuah gambar rangkaian
Lebih terperinciMODUL 8 RESISTOR & HUKUM OHM
MODUL 8 RESISTOR & HUKUM OHM TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengukur nilai tahan suatu resistor menggunakan ohmmeter dan pembacaan kode warna resistor 2. Menentukan tahanan dalam dari voltmeter dan amperemeter 3.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Umum Untuk menjaga agar faktor daya sebisa mungkin mendekati 100 %, umumnya perusahaan menempatkan kapasitor shunt pada tempat yang bervariasi seperti pada rel rel baik tingkat
Lebih terperincib. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat
I. Pilihan ganda biasa 1. Alat yang digunakan untuk mengukur suatu besaran atau nilai disebut a. Meteran b. Instrumen pengukuran c. Penggaris d. Timbangan 2. Sebelum menggunakan alat ukur dengan penunjukan
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika Listrik Arus Bolak-balik - Soal Doc. Name: RK13AR12FIS0401 Version: 2016-12 halaman 1 01. Suatu sumber tegangan bolak-balik menghasilkan tegangan sesuai dengan fungsi
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. LST/EKO/EKO 217/03 Revisi : 00 Tgl : 21 Juni 2010 Hal 1 dari 9 A. Kompetensi. Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa dapat memilih dan menggunakan alat ukur dalam praktik dengan cepat dan benar. B.
Lebih terperinciArus Bolak Balik. Arus Bolak Balik. Agus Suroso Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung
(agussuroso@fi.itb.ac.id) Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung Materi 1 Sumber arus bolak-balik (alternating current, AC) 2 Resistor pada rangkaian AC 3 Induktor
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. melalui gandengan magnet dan prinsip induksi elektromagnetik [1].
BAB II DASAR TEORI 2.1 Umum Transformator merupakan suatu alat listrik statis yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik dari satu rangkaian listrik ke rangkaian listrik lainnya melalui gandengan
Lebih terperinciRangkaian Arus Bolak Balik. Rudi Susanto
Rangkaian Arus Bolak Balik Rudi Susanto Arus Searah Arahnya selalu sama setiap waktu Besar arus bisa berubah Arus Bolak-Balik Arah arus berubah secara bergantian Arus Bolak-Balik Sinusoidal Arus Bolak-Balik
Lebih terperinciSumber AC dan Fasor. V max. time. Sumber tegangan sinusoidal adalah: V( t) V(t)
Mengapa AC? Dapat diproduksi secara langsung dari generator Dapat dikontrol oleh komponen elektronika seperti resistor, kapasitor, dan induktor Tegangan maksimumdapat diubah secara mudah dengan trafo Frekuensi
Lebih terperinciAntiremed Kelas 12 Fisika
Antiremed Kelas 12 Fisika Listrik Arus Bolak Balik - Latihan Soal Doc. Name: AR12FIS0699 Version: 2011-12 halaman 1 01. Suatu sumber tegangan bolak-balik menghasilkan tegangan sesuai dengan fungsi: v =140
Lebih terperinciLEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR Diberikan Tanggal :. Dikumpulkan Tanggal : Induksi Elektromagnet Nama : Kelas/No : / - - INDUKSI ELEKTROMAGNET - INDUKSI FARADAY DAN ARUS BOLAK-BALIK Induksi
Lebih terperinciDAYA ELEKTRIK ARUS BOLAK-BALIK (AC)
DAYA ELEKRIK ARUS BOLAK-BALIK (AC) 1. Daya Sesaat Daya adalah energi persatuan waktu. Jika satuan energi adalah joule dan satuan waktu adalah detik, maka satuan daya adalah joule per detik yang disebut
Lebih terperinciSILABUS. - Mendiskusikan manfaat dan cara kerja alat ukur arus listrik. - Merangkum sumber bacaan megenai peralatan alat ukur arus listrik
SILABUS Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 SAMARINDA Standar Kompetensi : Menggunakan Hasil Pengukuran Mata Pelajaran : Menggunakan hasil pengukuran Kode Kompetensi : 011 DKK 02 Kelas/Semester : I / 1-2 Alokasi
Lebih terperinciMODUL I RANGKAIAN SERI-PARALEL RESISTOR
MODUL I ANGKAIAN SEI-PAALEL ESISTO A. TUJUAN Mempelajari berbagai fungsi multimeter analog, khususnya sebagai ohm-meter. a. Mengitung rangkaian pengganti suatu rangkaian listrik dan mengukur rangkaian
Lebih terperinciFISIKA. Sesi RANGKAIAN ARUS SEARAH A. ARUS LISTRIK
FISIK KELS XII IP - KUIKULUM GUNGN 06 Sesi NGN NGKIN US SEH. US LISTIK rus listrik adalah aliran muatan-muatan positif (arus konvensional) yang apabila makin banyak muatan positif yang mengalir dalam selang
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. LST/EKO/ 223/02 Revisi : 00 Tgl : 21 Juni 2010 Hal 1 dari 7 1. Kompetensi a. Merangkai, mengoperasikan, melakukan pengukuran, dan membuat laporan rangkaian elektronika daya. b. Merangkai, mengoperasikan,
Lebih terperinciANALISIS RANGKAIAN RLC
ab Elektronika ndustri Fisika. AUS A PADA ESSTO ANASS ANGKAAN Jika sebuah resistor dilewati arus A sebesar maka pada resistor akan terdapat tegangan sebesar r. Sehingga jika arus membesar maka tegangan
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika
K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Doc. Name: RK13AR12FIS01PAS Version: 2016-11 halaman 1 01. Perhatikan rangkaian hambatan listrik berikut. Hambatan pengganti
Lebih terperinciRANGKAIAN LISTRIK ARUS BOLAK-BALIK
ANGKAIAN LISTIK AUS BOLAK-BALIK ELK-DAS.6 40 JAM m Sin ωt π I Im Sin ( ωt - ) Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIESITAS NEGEI YOGYAKATA DIEKTOAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJUUAN DIEKTOAT JENDEAL PENDIDIKAN DASA
Lebih terperinciBAB III KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN
39 BAB III KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN 3.1 Sistem Distribusi Awalnya tenaga listrik dihasilkan di pusat-pusat pembangkit seperti PLTA, PLTU, PLTG, PLTGU, PLTP, dan PLTP dan yang lainnya, dengan tegangan yang
Lebih terperinciKurikulum 2013 Antiremed Kelas 12 Fisika
Kurikulum 2013 ntiremed Kelas 12 Fisika Listrik rus Searah Soal 01 Doc Name: K1312FIS0301 Version : 2016-03 halaman 1 01. Suatu kawat tembaga dengan luas penampang 8.10-7 m 2 mengalirkan arus listrik sebesar
Lebih terperinciKunci jawaban Posttest
Lampiran 19 Kunci jawaban Posttest KELS X POKOK BHSN HUKUM OHM E k a F i t r i a n i 158 1. Pada sebuah rangkaian tertutup, ketika dipasang hambatan yang nilainya 5 kali lebih besar dari semula, apa yang
Lebih terperinciAMPERE DAN VOLT METER
AMPERE DAN VOLT METER Ampere Meter Ampere meter, sering juga disebut ammeter, adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur arus. Semua alat ukur memiliki tahanan sehingga Ammeter sering juga digambarkan
Lebih terperinciMODEL SISTEM.
MODEL SISTEM MESIN SEREMPAK KONTRUKSI MESIN SEREMPAK Kedua bagian utama sebuah mesin serempak adalah susunan ferromagnetik. Bagian yang diam, yang pada dasarnya adalah sebuah silinder kosong dinamakan
Lebih terperinciKurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika
Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika Listrik Dinamis - Soal Pilihan Ganda Doc. Name: K13AR09FIS0201 Doc. Version : 2015-11 halaman 1 01. Arus listrik yang mengalir di dalam sebuah kawat penghantar disebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rangkaian RLC merupakan suatu rangkaian elektronika yang terdiri dari Resistor, Kapasitor dan Induktor yang dapat disusun seri ataupun paralel. Rangkaian RLC ini merupakan
Lebih terperinciBerikut ini rumus untuk menghitung reaktansi kapasitif dan raktansi induktif
Resonansi paralel sederhana (rangkaian tank ) Kondisi resonansi akan terjadi pada suatu rangkaian tank (tank circuit) (gambar 1) ketika reaktansi dari kapasitor dan induktor bernilai sama. Karena rekatansi
Lebih terperinciXpedia Fisika. Soal Listrik Magnet
Xpedia Fisika Soal Listrik Magnet Doc. Name: XPPHY0499 Version: 2013-04 halaman 1 01. Resistor 40Ω di rangkaian tertutup memiliki tegangan 20 volt. Arus yang melalui resistor itu adalah... (A) 0,5 A (B)
Lebih terperinciPERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK
PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK 1. Konsep Dasar a. Arus dan Rapat Arus Sebuah arus listrik i dihasilkan jika sebuah muatan netto q lewat melalui suatu penampang penghantar selama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pembebanan pada sistem tenaga listrik tiga fasa. Percobaan pembebanan ini
BAB III MEODE PENELIIAN III.. Peralatan yang Digunakan Dalam mengumpulkan data hasil pengukuran, maka dilakukan percobaan pembebanan pada sistem tenaga listrik tiga fasa. Percobaan pembebanan ini dilakukan
Lebih terperincie. muatan listrik menghasilkan medan listrik dari... a. Faraday d. Lenz b. Maxwell e. Hertz c. Biot-Savart
1. Hipotesis tentang gejala kelistrikan dan ke-magnetan yang disusun Maxwell ialah... a. perubahan medan listrik akan menghasilkan medan magnet b. di sekitar muatan listrik terdapatat medan listrik c.
Lebih terperinciArus dan Tegangan Listrik Bolak-balik
Arus dan Tegangan Listrik Bolak-balik Arus dan tegangan bolak-balik (AC) yaitu arus dan tegangan yang besar dan arahnya berubah terhadap waktu secara periodik. A. Nilai Efektif, Nilai Maksimum dan Nilai
Lebih terperinciE = = (1,80 x 10 5 N/C )( 4π )(0,50 m) 2 = 5,652 x 10 5 Nm 2 /C
PERTEMUAN KE 5 1. Fluks listrik melalui sebuah bola Sebuah muatan titik positif q = 5,0 μc dikelilingi oleh sebuah bola dengan jari-jari 0,50 m yang berpusat pada muatan itu. Berapa fluks listrik yang
Lebih terperinciGambar 2.1 Alat Penghemat Daya Listrik
30%. 1 Alat penghemat daya listrik bekerja dengan cara memperbaiki faktor daya Politeknik Negeri Sriwijaya BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Alat Penghemat Daya Listrik Alat penghemat daya listrik adalah suatu
Lebih terperinciAntiremed Kelas 10 FISIKA
Antiremed Kelas 10 FISIKA Listrik Dinamis - Latihan Soal Doc Name : AR10FIS0601 Version : 2012-08 halaman 1 01. Suatu kawat tembaga dengan luas penampang 8. 10-7 m 2 mengalirkan arus listrik sebesar 2
Lebih terperinciPERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK
PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK PERTEMUAN II KONSEP DASAR ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK 1. Konsep Dasar a. Arus dan Rapat Arus Sebuah arus listrik i dihasilkan jika sebuah
Lebih terperinciAnalisis Rangkaian Listrik Di Kawasan Waktu
Sudaryatno Sudirham nalisis angkaian Listrik Di Kawasan Waktu Sudaryatno Sudirham, nalisis angkaian Listrik () 7 Kaidah dan Teorema angkaian Kaidah rangkaian merupakan konsekuensi dari hukum-hukum rangkaian
Lebih terperinci05D Peralatan apakah yang kita gunakan untuk mengukur arus listrik? A. ohmmeter B. wavemeter C. voltmeter D. ammeter
Dasar-Dasar Listrik Prefiks Metric, sp. pico, nano, micro, milli, centi, kilo, mega, giga Konsep, unit dan pengukuran arus, tegangan Konsep kumparan dan insulator Konsep rangkaian yang tersambung dan terputus
Lebih terperinciRangkaian Arus Searah II: Hukum Kirchoff
angkaian rus Searah : Hukum Kirchoff isusun oleh: Gerry esmi Liyana, S.Si Gerry esmi Liyana, S.Si Outline Hukum Kirchoff plikasi pada rangkaian Hukum Kirchoff 2 plikasi pada rangkaian listrik multiloop
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Generator Sinkron Satu Fasa Pabrik Pembuat : General Negara Pembuat
Lebih terperinciBahan Ajar Ke 1 Mata Kuliah Analisa Sistem Tenaga Listrik. Diagram Satu Garis
24 Diagram Satu Garis Dengan mengasumsikan bahwa sistem tiga fasa dalam keadaan seimbang, penyelesaian rangkaian dapat dikerjakan dengan menggunakan rangkaian 1 fasa dengan sebuah jalur netral sebagai
Lebih terperinciRANGKAIAN PARALEL. 1. Pendahuluan. Dua elemen, cabang atau rangkaian terhubung paralel jika keduanya memiliki dua titik yang sama.
. Pendahuluan ANGKAAN PAALL Dua elemen, cabang atau rangkaian terhubung paralel jika keduanya memiliki dua titik yang sama. Misalnya seperti pada Gambar, elemen dan mempunyai terminal a dan b yang sama
Lebih terperinci1.KONSEP SEGITIGA DAYA
Daya Aktif, Daya Reaktif dan Dan Pasif 1.KONSEP SEGITIGA DAYA Telah dipahami dan dianalisa tentang teori daya listrik pada arus bolak-balik, bahwa disipasi daya pada beban reaktif (induktor dan kapasitor)
Lebih terperinciA. Kompetensi Mengukur beban R, L, C pada sumber tegangan DC dan AC
Revisi : 01 Tgl : 1 Maret 2008 Hal 1 dari 8 A. Kompetensi Mengukur beban R, L, C pada sumber tegangan DC dan AC B. Sub Kompetensi 1. Mengukur besarnya arus dan daya pada beban RLC pada sumber tenaga tegangan
Lebih terperinciBAB II TRANSFORMATOR. maupun untuk menyalurkan energi listrik arus bolak-balik dari satu atau lebih
BAB II TRASFORMATOR II. UMUM Transformator merupakan suatu alat listrik statis yang mampu mengubah maupun untuk menyalurkan energi listrik arus bolak-balik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian
Lebih terperinciFISIKA. Sesi RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK. A. ARUS BOLAK-BALIK a. Persamaan Arus dan Tegangan AC
FISIKA KEAS II IPA - KUIKUUM GABUNGAN 09 Sesi NGAN ANGKAIAN AUS BOAK-BAIK A. AUS BOAK-BAIK a. Persaaan Arus dan Tegangan A Arus bolak-balik adalah arus listrik yang arah dan besarnya senantiasa berubah
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PEMAKAIAN SLOWSTART TERHADAP KARAKTERISTIK ARUS INRUSH PADA PENSAKLARAN LAMPU HEMAT ENERGI SKRIPSI. Oleh:
ANALISIS PENGARUH PEMAKAIAN SLOWSTART TERHADAP KARAKTERISTIK ARUS INRUSH PADA PENSAKLARAN LAMPU HEMAT ENERGI SKRIPSI Oleh: Moh. Luqman Hakim NIM 060210192215 Pembimbing : Pembimbing I : Drs. Trapsilo Prihandono,
Lebih terperinciPENGGUNAAN ALAT UKUR ANALOG
PENGGUNAAN ALAT UKUR ANALOG ELK-DAS.17 40 JAM Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN
Lebih terperinciSOAL SOAL TERPILIH 1. maksimum dan arus efektif serta frekuensinya?
SOAL SOAL TERPILIH 1 1. Amplitudo arus dalam sebuah elemen pesawat radio adalah 250 A bila amplitudo tegangannya 3,6 V pada frekuensi 1,6 MHz. Berapakah besarnya arus dan tegangan efektifnya? 2. Hair dryer
Lebih terperinciRANGKAIAN INVERTER DC KE AC
RANGKAIAN INVERTER DC KE AC 1. Latar Belakang Masalah Inverter adalah perangkat elektrik yang digunakan untuk mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC). Inverter mengkonversi DC dari perangkat
Lebih terperinciKARTU SOAL BENTUK PILIHAN GANDA
Gambar detail meliputi, kecuali: Simbol pada alat ukur listrik 1 Lengkapi table prosentase kesalahan pada skala penuh meter, berikut: Klas meter 0,2 0,5 1,0 1,5 2,5 Prosentase kesalahan a. ±0,2, ± 0,5,
Lebih terperinciRANGKAIAN AC R-L PARALEL
PENDAHULUAN Arus bolak-balik (AC/alternating current) adalah arus listrik di mana besarnya dan arah arusnya berubah-ubah secara bolak-balik. Berbeda dengan arus searah dimana arah arus yang mengalir tidak
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM SALURAN TRANSMISI RF PERCOBAAN 1
LAPORAN PRAKTIKUM SALURAN TRANSMISI RF PERCOBAAN 1 OLEH: CHASAN BISRI 1041160028/08 KELAS 2B JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL POLITEKNIK NEGERI MALANG 2012 L a p o r
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN R DAN C SEBAGAI PENGGANTI L ( BALLAST ) PADA FLUORESCENT ATAU LAMPU TL ( LAMPU TABUNG ) Yasri
ANALISA PERBANDINGAN R DAN C SEBAGAI PENGGANTI L ( BALLAST ) PADA FLUORESCENT ATAU LAMPU TL ( LAMPU TABUNG ) Yasri Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak 013 Yasri_st@yahoo.com
Lebih terperinciPROBLEM SOLVING INDUKTANSI DIRI
PROBLEM SOLVING INDUKTANSI DIRI Kemampuan yang dikembangkan: - Mampu menyusun rangkaian jembatan Wheatstone - Menjelaskan sifat rangkaian jembatan Wheatstone - Mampu menyusun rangkaian LR seri - Mampu
Lebih terperinciNama Praktikan :... NIM :... Program Studi :... Kelas :... Dosen Pengampu :...
Nama Praktikan :... NIM :... Program Studi :... Kelas :... Dosen Pengampu :... LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAYA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 Tatap Muka
Lebih terperinciPEMBAHASAN. R= ρ l A. Secara matematis :
PEMBAHASAN 1. Rangkaian DC a.) Dasar-dasar Rangkaian Listrik Resistor (hambatan) Resistor adalah komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan
Lebih terperinciKOMPONEN PASIF. Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
KOMPONEN PASIF ELK-DAS.23 20 JAM Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN
Lebih terperinciAntiremed Kelas 08 Fisika
Antiremed Kelas 08 Fisika Potensial dan hantaran listrik Pilihan Ganda Doc. Name: K13AR08FIS0503 Version : 2014-10 halaman 1 01. Arus litrik yang mengalir didalam sebuh kawat penghantar disebabkan oleh
Lebih terperinciUji kemampuan pertemuan 1 No Soal Jawaban 1 Tuliskan fungsi alat ukur amperemeter dan voltmeter!
Uji kemampuan pertemuan 1 No Soal Jawaban 1 Tuliskan fungsi alat ukur amperemeter dan voltmeter! 2 Perhatikan penunjukkan jarum amperemeter pada gambar berikut! Berapa besar kuat arus yang terukur? Amperemeter
Lebih terperinciLISTRIK DINAMIS B A B B A B
Listrik Dinamis 161 B A B B A B 8 LISTRIK DINAMIS Sumber : penerbit cv adi perkasa Kalian tentu tidak asing dengan bab ini, yaitu tentang listrik. Listrik sudah menjadi sumber energi banyak bidang. Di
Lebih terperinciINDUKTANSI DIRI OLEH: Riza Riano : Uzi Fauziah : Temperatur Tekanan Sebelum 26,5±0,25 68,69±0,005 Sesudah 26,5±0,25 68,68±0,005
INDUKTANSI DII OEH: iza iano : 0605635 Uzi Fauziah : 060076 Temperatur Tekanan Sebelum 6,5±0,5 68,69±0,005 Sesudah 6,5±0,5 68,68±0,005 JUUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKUTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciA. Kompetensi Menggunakan rangkaian seri-parallel resistor pada sumber daya tegangan searah.
Revisi : 01 Tgl : 1 Maret 2008 Hal 1 dari 6 A. Kompetensi Menggunakan rangkaian seri-parallel resistor pada sumber daya tegangan searah. B. Sub Kompetensi 1. Menyebutkan penggunaan rangkaian seri dalam
Lebih terperinciGenerator menghasilkan energi listrik. Sumber: Dokumen Penerbit, 2006
7 AUS DAN TEGANGAN LISTIK BOLAK-BALIK Generator menghasilkan energi listrik. Sumber: Dokumen Penerbit, 006 Sebagian besar energi listrik yang digunakan sekarang dihasilkan oleh generator listrik dalam
Lebih terperinciRANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK.
Arus Bolak-balik RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK. Dalam pembahasan yang terdahulu telah diketahui bahwa generator arus bolakbalik sebagai sumber tenaga listrik yang mempunyai GGL : E E sinω t Persamaan di atas
Lebih terperinciHUKUM OHM, DAYA DAN ENERGI
HUKUM OHM, DAYA DAN ENERGI 1. Hukum Ohm Hukum Ohm dapat dituliskan sebagai berikut : E I (ampere).. (1) R Dari persamaan (1) dapat dinyatakan bahwa untuk resistansi yang tetap, bila tegangan diperbesar
Lebih terperinciTEGANGAN DAN ARUS BOLAK-BALIK
TEGANGAN DAN ARUS BOLAK-BALIK 1.Pengertian Tegangan dan Arus Listrik Bolak-Balik Yang dimaksud dengan arus bolsk-balik ialah arus listrik yang arah serta besarnya berubah berkala,menurut suatu cara tertentu.hal
Lebih terperinciKumpulan Soal Fisika Dasar II. Universitas Pertamina ( , 2 jam)
Kumpulan Soal Fisika Dasar II Universitas Pertamina (16-04-2017, 2 jam) Materi Hukum Biot-Savart Hukum Ampere GGL imbas Rangkaian AC 16-04-2017 Tutorial FiDas II [Agus Suroso] 2 Hukum Biot-Savart Hukum
Lebih terperinciBAB IV ARUS BOLAK BALIK. Vef = 2. Vrt = Vsb = tegangan sumber B = induksi magnet
BAB IV AUS BOLAK BALIK A. TEGANGAN DAN AUS Vsb Vsb = Vmax. sin. t Vmax = B. A. N. Vef = V max. V max Vrt = Vsb = tegangan sumber B = induksi magnet Vmax = tegangan maksimum A = luas penampang Vef = tegangan
Lebih terperinciTUGAS XIII LISTRIK DAN MAGNET
TUGAS XIII LISTRIK DAN MAGNET 1. Sebuah kapasitor keping sejajar yang tebalnya d mempunyai kapasitas C o. Ke dalam kapasitor ini dimasukkan dua bahan dielektrik yang masing-masing tebalnya d/2 dengan konstanta
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. 0 Modul Praktikum RL Tehnik Elektro UNISSULA
KATA PENGANTA 0 Modul Praktikum Tehnik Elektro UNSSUA MODU TEGANGAN DAN DAYA STK, SUPE POSS, THEENN DAN NOTON 1.1 TUJUAN a. Mahasiswa mampu menganalisis rangkaian listrik arus sederhana dengan menggunakan
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal coulomb. 50 coulomb. 180 coulomb.
SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.1 1. Sebuah kawat penghantar mengalir arus listrik sebesar 500 m Besar muatan listrik yang melalui kawat itu selama
Lebih terperinciBAB V II PENGATUR TEGANGAN BOLAK-BALIK (AC REGULATOR)
BAB V II PENGATUR TEGANGAN BOLAK-BALIK (AC REGULATOR) KOMPETENSI DASAR Setelah mengikuti materi ini diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi: Menguasai karakteristik ac regulator unidirectional dan bidirectional
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK LABORATORIUM TEGANGAN TINGGI DAN PENGUKURAN LISTRIK DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS INDONESIA MODUL I [ ] 2012 PENGUKURAN ARUS, TEGANGAN, DAN DAYA LISTRIK
Lebih terperinciHUKUM KELISTRIKAN - + I 1 V R Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
HUKUM KELISTIKAN ELK-DAS.4 0 JAM A 5 F 7 E I - - - I II B C D III Penyusun : TIM FAKULTAS TEKNIK UNIESITAS NEGEI YOGYAKATA DIEKTOAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJUUAN DIEKTOAT JENDEAL PENDIDIKAN DASA DAN MENENGAH
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
15-08-26 Pengesahan Nama Dokumen : SILABUS RANGKAIAN LISTRIK No Dokumen : FIK/TK/S-1 No Diajukan oleh ISO 90:2008/IWA 2 1dari 6 Ir. Hastha Sunardi, MT (Dosen Pengampu) Diperiksa oleh Ir. Dedy Hermanto,
Lebih terperinciSOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS X TITIL MATA DIKLAT : MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN (011/DK/02) JUMLAH SOAL : 25 SOAL PILIHAN GANDA
SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS X TITIL MATA DIKLAT : MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN (011/DK/02) JUMLAH SOAL : 25 SOAL PILIHAN GANDA 5 SOAL MENGISI JAWABAN YANG DENGAN BENAR Halaman 1 dari 8 A. PILIHAN GANDA
Lebih terperinciA. Kompetensi Mengenal peralatan-peralatan dan alat-alat ukur di laboratorium dasar listrik.
Revisi : 01 Tgl : 1 Maret 2008 Hal 1 dari 5 A. Kompetensi Mengenal peralatan-peralatan dan alat-alat ukur di laboratorium dasar listrik. B. Sub Kompetensi 1. Mengenal peralatan-peralatan di laboratorium
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika
K13 evisi Antiremed Kelas 12 Fisika Listrik Arus Searah Soal Doc Name: K13A12FIS0101 Version : 2016-10 halaman 1 01. Suatu kawat tembaga dengan luas penampang 8.10-7 m 2 mengalirkan arus listrik sebesar
Lebih terperinci20 kv TRAFO DISTRIBUSI
GENERATOR SINKRON Sumber listrik AC dari Pusat listrik PEMBANGKIT 150 k INDUSTRI PLTA PLTP PLTG PLTU PLTGU TRAFO GI 11/150 k TRAFO GI 150/20 k 20 k 20 k 220 BISNIS RUMAH TRAFO DISTRIBUSI SOSIAL PUBLIK
Lebih terperinciANALISIS FILTER INDUKTIF DAN KAPASITIF PADA CATU DAYA DC
ANAISIS FITE INDUKTIF DAN KAPASITIF PADA CATU DAYA DC Tan Suryani Sollu* * Abstract One of the main component of DC power supply is filter, which consist of inductor and capacitor, that has function to
Lebih terperinciBAB II TRANSFORMATOR
7 BAB II TRANSFORMATOR 2.1 Umum Transformator merupakan suatu alat listrik statis yang dapat memindahkan dan mengubah tegangan dan arus bolak-balik dari suatu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian
Lebih terperinci