BAB III METODE PENELITIAN. Peneliti mengambil data laporan tahunan (annual report) pada emiten

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. Peneliti mengambil data laporan tahunan (annual report) pada emiten"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Peneliti mengambil data laporan tahunan (annual report) pada emiten pertambangan dan agriculture yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Data dalam penelitian ini diambil dengan cara mengakses situs resmi Bursa Efek Indonesia yaitu B. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian hubungan kausal (causal effect). Penelitian kausal merupakan penelitian untuk menganalisis pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh profitabilitas, leverage, size, dan growth terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. Dalam penelitian ini, variabel independennya adalah profitabilitas (ROA), leverage (DER), size (total asset) dan growth (sales growth). Sementara variabel dependennya yaitu pengungkapan Corporate Social Responsibility yang diukur menggunakan Corporate Social Responsibility Disclosure Indexs (CSRDI) dengan pendoman GRI versi 4 atau G4. C. Definisi dan operasionalisasi variabel Variabel penelitian adalah variabel yang menjadi pusat suatu penelitian atau faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah pengungkapan Corporate Social 35

2 36 Responsibility, sedangkan variabel independennya adalah profitabilitas, leverage, size dan growth. 1. Variabel dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR). Menurut Wikipedia indonesia (2014) Corporate Sosial Responsibility merupakan suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang diantaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) diukur dengan menggunakan acuan pada indikator GRI (Grobal Reporting Initiative) versi 4 yang berjumlah 91 item indikator, yang terdiri dari : 1) Ekonomi, terdiri dari aspek: kinerja ekonomi, keberadaan pasar, dampak ekonomi tidak langsung dan praktik pengadaan 2) Lingkungan, terdiri dari aspek: bahan, energi, air, keanekaragaman hayati, emisi, efluen dan limbah, produk dan jasa, kepatuhan, transportasi, lain-lain, asesmen pemasok atas lingkungan, asesmen mekanisme pengaduan masalah lingkungan. 3) Sosial, terdiri dari aspek: a) Sub kategori: praktik ketenagakerjaan dan kenyamanan bekerja, terdiri dari aspek: kepegawaian, hubungan industrial, kesehatan dan keselamatan

3 37 kerja, pelatihan dan pendidikan, keberagaman dan kesetaraan peluang, kesetaraan remunerasi perempuan dan laki-laki, asesmen pemasok terkait praktik ketenagakerjaan, mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan. b) Sub Kategori: hak asasi manusia, terdiri dari aspek: investasi, non diskriminasi, kebebasan berserikat dan perjanjian kerja bersama, pekerja anak, pekerja paksa atau wajib pajak, praktik pengamanan, hak adat, asesmen pemasok atas hak asasi manusia, mekanisme pengaduan masalah hak asasi manusia. c) Sub kategori: masyarakat, terdiri dari aspek: masyarakat lokal, anti korupsi, kebijakan publik, praktik monopoli dan hasilnya kepatuhan, asesmen pemasok atas dampak terhadap masyarakat, mekanisme pengaduan dampak terhadap masyarakat. d) Sub Kategori: tanggung jawab atas produk, terdiri dari aspek: kesehatan dan keselamatan karyawan, aspek pelebelan produk dan jasa, aspek komunikasi pemasaran, privasi pelanggan, kepatuhan. Pengukuran mengenai Corporate Social Responsibility Disclosure indexs (CSRDI) dilakukan berdasarkan indeks pengungkapan masing-masing perusahaan yang dihitung melalui jumlah item yang diungkapkan perusahaan dengan total jumlah item yang diungkapkan, yang dinotasikan dalam rumus sebagai berikut: Keterangan : CSRDI = CSRDI = Indeks pengungkapan perusahaan (CSR Disclosure Indeks)

4 38 n = Jumlah item yang diungkapkan k = Total jumlah item yang diungkapkan Score 0 : Jika perusahaan tidak mengungkapkan item pada daftar pertanyaan Score 1 : Jika perusahaan mengungkapkan item pada daftar pertanyaan 2. Variabel independen a. Profitabilitas Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dari kegiatan operasinya (Saidi, 2004 dalam Wardani 2013). Dalam penelitian ini rasio profitabilitas yang digunakan adalah Return on Asset (ROA). ROA adalah rasio antara laba bersih terhadap total aset. Rumus yang digunakan untuk mengukur variabel profitabilitas adalah sebagai berikut: (ROA) = laba bersih setelah pajak total asset b. Leverage Leverage adalah alat untuk mengukur seberapa besar perusahaan tergantung pada kreditur dalam membiayai aset perusahaan (Sembiring, 2005). Rasio leverage yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Debt to Equity Ratio (DER). DER adalah rasio yang mengukur total kewajiban terhadap modal sendiri (shareholders equity). Rumus yang digunakan untuk mengukur leverage adalah: total kewajiban (DER) =

5 39 c. Size Size merupakan suatu skala atau nilai dimana perusahaan dapat diklasifikasikan besar kecilnya besaran total aktiva, log size, nilai saham dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini ukuran perusahaan yang diproksikan dengan log natural total aset, tujuannya agar mengurangi perbedaan yang signifikan antara ukuran perusahaan besar dan ukuran perusahaan kecil sehingga data total aset dapat terdistribusi normal. Rumus yang digunakan untuk mengukur variabel size adalah: = natural (total aset) d. Growth Growth merupakan tingkat pertumbuhan perusahaan yang diukur dengan pertumbuhan penjualan perusahaan. Dalam penelitian ini growth ratio diukur dengan menggunakan pertumbuhan penjualan. Rumus yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan perusahaan (growth) adalah: = Penjualan Penjualan Penjualan Keterangan: Penjualan t Penjualan t-1 : Penjualan bersih (net sales) periode tahun berjalan : Penjualan bersih (net sales) periode tahun sebelumnya

6 40 D. Variabel dan Skala Pengukuran Dalam penelitian ini variabel dan skala pengukuran yang digunakan telah dirangkum dalam bentuk tabel dibawah ini. Tabel 3.1 Skala Pengukuran No. Variabel Pengukuran Skala 1. CSR CSRDI = 2. Profitabilitas laba bersih setelah pajak total asset Rasio Rasio 3. Leverage total kewajiban Rasio 4. Size natural (total aset) Rasio 5. Growth Penjualan Penjualan Penjualan Rasio E. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi penelitian ini adalah perusahan pertambangan dan agriculture yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode yang menerbitkan laporan tahunannya di Perusahaan pertambangan dan agriculture yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode terdiri dari beberapa sektor yaitu: a. Sektor pertambangan batubara Terdiri dari 21 perusahaan yang terdaftar di BEI selama tahun , yaitu PT. Adaro Energy Tbk, Atlas Resources Tbk, ATPK Resources Tbk, Borneo Lumbung Energy & Metal Tbk, Berau Coal Energy Tbk, Baramulti Suksessarana

7 41 Tbk, Bumi Resources Tbk, Bayan Resources Tbk, Darma Henwa Tbk, Delta Dunia Makmur Tbk, Golden Energy Mines Tbk, Garda Tujuh Buana Tbk, Harum Energy Tbk, Indo Tambangraya Mega Tbk, Resource Alam Indonesia Tbk, Samindo Resources Tbk, Perdana Karya Perkasa Tbk, Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk, Petrosea Tbk, Toba Bara Sejahtera dan Exploitasi Energi Indonesia Tbk. b. Sektor pertambangan minyak dan gas bumi Terdiri dari 7 perusahaan yaitu Ratu Prabu Energi Tbk, Bekanat Petroleum Energy Tbk, Elnusa Tbk, Energi Mega Persada Tbk, Surya Esa Perkasa Tbk, Medco Energi International Tbk, dan Radiant Utama Interinsco Tbk. c. Sektor petambangan logam dan mineral lainnya Terdiri dari 9 perusahaan, yaitu Aneka Tambang (Persero) Tbk, Cita Mineral Investindo Tbk, Citra Kebun Raya Agri Tbk, Central Omega Resources Tbk, Vale Indonesia Tbk, J Resources Asia Pasific Tbk, SMR Utama Tbk, Timah (Persero) Tbk dan Bumi Resources Mineral Tbk. d. Sektor pertambangan batu-batuan Terdiri dari 2 perusahaan, yaitu Citatah Tbk dan Mitra Investindo Tbk Perusahaan agriculture yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode terdiri dari beberapa sektor yaitu: a. Sektor Perkebunan Terdiri dari 15 perusahaan, yaitu PT. Astra Agro Lestari Tbk, PT Gozco Plantation Tbk, PT. PP London Sumatra Tbk, PT. Sampoerna Agro Tbk, PT. Salim Ivomas Pratama Tbk, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk,

8 42 PT Tunas Baru Lampung Tbk, PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk, PT BW Plantation Tbk PT. Austindo nusantara jaya tbk, PT. Dharma Satya Nusantara Tbk, PT. Jaya Agra Wattie Tbk, PT. Multi Agro Gemilang Plantation Tbk, PT. Provident Agro Tbk, dan PT. Sawit Sumbermas Sarana Tbk b. Sektor Perikanan Terdiri dari 3 perusahaan, yaitu PT Inti Agri Resource Tbk, PT Dharma Samudra Fishing Industries Tbk, dan PT. Central Proteinaprima Tbk. c. Sektor tanaman pangan Terdiri dari 1 perusahaan, yaitu PT Bisi Internasional Tbk. d. Sektor lainnya Terdiri dari 1 perusahaan, yaitu PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 2. Sampel Sampel perusahaan yang diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Purposive sampling adalah metode pengambilan sampel yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan maksud dan tujuan penelitian, sampel dipilih dengan kriteria sebagai berikut: 1) Perusahaan pertambangan dan agriculture yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode ) Perusahaan yang laporan tahunannya tersedia di website BEI selama periode Setelah menggunakan purposive sampling, maka diperoleh sampel sebanyak 42 perusahaan yang telah memenuhi kriteria sampel.

9 43 Tabel 3.2 Kriteria Sampel Penelitian Keterangan Jumlah Perusahaan pertambangan dan agriculture yang di Jumlah emiten 59 BEI selama tahun Laporan tahunan perusahaan tidak tersedia di website BEI selama tahun (17) Jumlah Sampel 42 Sumber : data sekunder F. Teknik Pengumpulan Data Data yang diperoleh adalah data sekunder. Data sekunder yaitu data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Dalam penelitian ini data didapatkan melalui website resmi Bursa Efek Indonesia yakni dengan mengambil data laporan tahunan (annual report) perusahaan pertambangan dan agriculture pada tahun yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (teknik dokumentasi). Disamping itu peneliti juga menggunakan penelitian kepustakaan yakni memperoleh data yang berkaitan dengan topik yang sedang diteliti melalui berbagai literature seperti jurnal, buku, tesis, skripsi dan situs internet. G. Metode Analisis Sesuai dengan penelitian kausal, maka selanjutnya peneliti akan melakukan analisis data dengan melakukan uji analisis regresi berganda, uji

10 44 asumsi klasik yang harus dipenuhi antara lain uji asumsi normalitas, autokorelasi, multikoliniearitas, dan heteroskedastisitas dan uji hipotesis yaitu uji F dan uji t. 1. Analisis Regresi Berganda Penelitian ini menggunakan regresi berganda untuk menggambarkan hubungan beberapa variabel, sehingga suatu variabel dapat diprediksikan dari variabel yang lain. Bentuk persamaan dalam penelitian ini adalah: Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + e Keterangan: Y α β 1 - β 4 = Corporate Social Responsibility = konstanta = koefisien regresi X 1, X 2, X 3, X 4 = profitabilitas (ROA), leverage (DER), size Ln (total aset), growth (growth sales) e = error 2. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik harus dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah data layak untuk dianalisis. Tujuannya untuk menghindarkan terjadinya estimasi yang bias, karena tidak semua data dapat diterapkan regresi. Pengujian meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heteroskesdasitisitas. a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui

11 45 uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Model regresi yang baik adalah distribusi normal atau mendekati normal (Ghozali, 2013). Dasar pengambilan keputusan uji statistik dengan Kolmogrov-Smirmov Z (1-Sampel K-S) yaitu: 1) Jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) kurang dari 0,05, maka H0 ditolak. Hal ini berarti data residual terdistribusi tidak normal. 2) Jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih dari 0,05, maka H0 diterima. Hal ini berarti data residual terdistribusi normal. b. Uji Multikolineritas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independent variabel). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen (Ghozali, 2013). Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dapat dilihat dari (1) nilai tolerance dan lawannya (2) variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Multikolinearitas diihat dari nilai tolerance 0.10 atau sama dengan nilai VIF 10. c. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka

12 46 dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi yaitu DurbinWatson test (DW test), Langrange Multiplier test (LM test), uji statistik Q dan run test. Pada penelitian ini cara yang dipakai untuk mendeteksi autokorelasi adalah DurbinWatson test (DW test). d. Uji Heteroskedasitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Kebanyakan data crossection mengandung situasi heteroskesdatisitas karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang dan besar). Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas yaitu melihat scatter plot (nilai prediksi dependen ZPRED dengan residual SRESID), Gletjer test, Park test, dan White test. Dalam Penelitian ini heteroskedastisitas dideteksi dengan melihat scatter plot.

13 47 3. Uji Kelayakan Model a. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Nilai Koefisien determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Semakin besar nilai koefisien determinasi pada model menyatakan bahwa semakin kuat hubungan antar variabel independen dan dependen dalam model (Ghozali, 2013). b. Uji F Uji pengaruh simultan (fit model) bertujuan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen/terikat. Hasil F-test ini pada output spss dapat dilihat pada ANOVA. F tabel dihitung dengan cara df= k- 1, dan df= n-k, k adalah jumlah variabel dependen dan independen. 1) Jika nilai signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh signifikan antara satu variabel independen terhadap variabel dependen. 2) Jika nilai signifikansi > 0,05, maka H0 diterima, artinya terdapat tidak ada pengaruh yang signifikan antara satu variabel independen terhadap variabel dependen.

14 48 4. Uji Hipotesis a. Uji Statistik t Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hipotesis nol (Ho) yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter (bi) atau sama dengan nol. Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05 (α=5%). Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut: 1) Bila nilai signifikansi t < 0.05, maka H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara satu variabel independen terhadap variabel dependen. 2) Apabila nilai signifikansi t > 0.05, maka H0 diterima, artinya terdapat tidak ada pengaruh yang signifikan antara satu variabel independen terhadap variabel dependen.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014 dengan obyek penelitian yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan CSR pada perusahaan pertambangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder dan dilaksanakan dalam jangka waktu September 2015 hingga Maret 2016.. Tempat penelitian ini ditentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan yaitu penelitian asosiatif, yaitu jenis penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGATAR ABSTRAKSI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN. A.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGATAR ABSTRAKSI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN. A. DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGATAR ABSTRAKSI ABSTRACT DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i ii iii iv vi vii viii xv xvi xvii BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. sampel pada penelitian ini sebagai berikut :

BAB III. Metode Penelitian. sampel pada penelitian ini sebagai berikut : BAB III Metode Penelitian 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015. Jumlah sampel dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah seluruh perusahaan pertambangan yang go public dan terdaftar di. laporan keuangan tahun berturut-turut.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah seluruh perusahaan pertambangan yang go public dan terdaftar di. laporan keuangan tahun berturut-turut. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2010-2014.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui. menguji hipotesis dan kemudian diambil kesimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui. menguji hipotesis dan kemudian diambil kesimpulan. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Semua data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang digunakan adalah

Lebih terperinci

Tabel Sampel Perusahaan Pertambangan. No Kode Nama Emiten No Kode Nama Emiten

Tabel Sampel Perusahaan Pertambangan. No Kode Nama Emiten No Kode Nama Emiten 95 Lampiran 1 Tabel Sampel Perusahaan Pertambangan No Kode Nama Emiten No Kode Nama Emiten 1 ADRO PT. Adaro Energy, Tbk 21 SMMT PT. Golden Eagle Energy, Tbk 2 ARII PT. Atlas Resources, Tbk 22 TKGA PT.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel penelitian

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sumber daya alam akan dapat menumbuhkan terbukanya perusahaan-perusahaan

I. PENDAHULUAN. sumber daya alam akan dapat menumbuhkan terbukanya perusahaan-perusahaan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertambangan merupakan salah satu penopang pembangunan ekonomi suatu negara, karena perannya sebagai penyedia sumber daya energi yang sangat diperlukan bagi pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode merupakan cara atau taktik sebagai langkah yang harus ditempuh oleh peneliti dalam memecahkan suatu permasalahan untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dari bulan September 2016 di Jakarta, dengan mengambil data keuangan atau laporan keuangan pada perusahaan Pertambangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan publikasi Bursa Efek Indonesia berupa data laporan keuangan tahunan perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. laporan publikasi Bursa Efek Indonesia berupa data laporan keuangan tahunan perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data sekunder yang bersumber dari hasil laporan publikasi Bursa Efek Indonesia berupa data laporan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun No Kode Saham

Lampiran 1 Data Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun No Kode Saham Lampiran 1 Data Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014 No Kode Saham Nama Emiten Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 1 ADRO Adaro Energy Tbk 2 ARII Atlas Resources

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia periode tahun 2012 sampai dengan tahun Pengambilan sampel data dilakukan secara online melalui situs online

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia periode tahun 2012 sampai dengan tahun Pengambilan sampel data dilakukan secara online melalui situs online BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober. Tempat melakukan penelitian di Jakarta. Data yang diambil adalah data laporan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. September 2013 s.d selesai pada perusahaan partisipan Indonesian. pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. September 2013 s.d selesai pada perusahaan partisipan Indonesian. pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung pada bulan September 2013 s.d selesai pada perusahaan partisipan Indonesian Sustainability

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan rumus-rumus matematik. Penulis juga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan rumus-rumus matematik. Penulis juga 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian menurut Zeffri (2010) adalah metode metode analisis kuantitatif empiris. Metode ini merupakan salah satu proses analisis data dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Populasi dan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan dalam sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan sub sektornya antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan laporan keuangan (annual report) kepada publik periode 2013

BAB III METODE PENELITIAN. mengungkapkan laporan keuangan (annual report) kepada publik periode 2013 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengungkapkan laporan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar dalam BEI sektor pertambangan. Sedangkan periode pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar dalam BEI sektor pertambangan. Sedangkan periode pengamatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di pojok BEI UIN SUSKA RIAU. Penelitian ini meneliti perusahaan yang terdaftar dalam BEI sektor pertambangan. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada zaman modern ini, perusahaan berkompetisi untuk memperluas jangkauan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada zaman modern ini, perusahaan berkompetisi untuk memperluas jangkauan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman modern ini, perusahaan berkompetisi untuk memperluas jangkauan pasarnya. Perluasan pasar ini merupakan salah satu strategi pertumbuhan untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh perusahaan manufaktur yang telah go public dan tercatat dalam BEI (Bursa Efek Indonesia) pada periode tahun 2013-2015.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Berdasarkan judul yang dipilih, penulis mengadakan penelitian pada Perusahaan Pertambangan yang ada di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama tahun 2013-2015 yang berjumlah 30 perusahaan. Dipilihnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini mengambil

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini mengambil 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan cara menentukan perusahan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Data yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar didalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar didalam 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar didalam Indeks Likuiditas Bursa Efek Indonesia (Indeks LQ45) periode 2014. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun Pemilihan

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun Pemilihan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2013-2015. Pemilihan perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di

BAB 3 METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di 27 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi Dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007-2013. Metode pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari 2015. Data perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek / Subyek Penelitian Subyek dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2011-2015. Alasan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dengan pengujian hipotesis untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh

III. METODOLOGI PENELITIAN. dengan pengujian hipotesis untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian ini dilakukan dengan pengujian hipotesis untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berdampak langsung pada lingkungan. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berdampak langsung pada lingkungan. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015. Hal ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Ferdinand, 2006).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan pada sektor pertambangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) selama periode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website : BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek/Obyek Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap tingkat pengungkapan tanggung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), pemilihan sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan non-keuangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis (hypotheses testing).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis (hypotheses testing). BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis (hypotheses testing). Sekaran dan Bougie (2013) mengatakan bahwa pengujian hipotesis biasanya menjelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

BAB III DESAIN PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data BAB III DESAIN PENELITIAN III.1. Desain Penelitian III.1.1. Jenis dan sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh penulis secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan keragaman data untuk penelitian yang akurat. Pemilihan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan keragaman data untuk penelitian yang akurat. Pemilihan sampel BAB III METODE PENELITIAN A. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2014-2016. Dipilih perusahaan manufaktur karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Equity Ratio (DER), Return to Equity (ROE), Earning per Share (EPS), dan Price

BAB III METODE PENELITIAN. Equity Ratio (DER), Return to Equity (ROE), Earning per Share (EPS), dan Price BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), Return to Equity (ROE), Earning per Share (EPS), dan Price Earning

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampai dengan tahun Data diperoleh dari website resmi Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. sampai dengan tahun Data diperoleh dari website resmi Bursa Efek BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada perusahaan industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2011 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data kuantitatif yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan pada perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sample Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di industri pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012-2014.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian asosiatif, sebab penelitian tersebut memiliki tujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. yang mengacu pada indikator GRI (Global Reporting

BAB III METODELOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. yang mengacu pada indikator GRI (Global Reporting digilib.uns.ac.id 29 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel terikat (Dependen) Variabel dependen (terikat) merupakan variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. relevan untuk tujuan yang diteliti. Menurut Sugiyono (2016:2) metode penelitian adalah:...

BAB III METODE PENELITIAN. relevan untuk tujuan yang diteliti. Menurut Sugiyono (2016:2) metode penelitian adalah:... BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian pada dasarnya untuk menunjukkan kebenaran dan pemecahan masalah atas apa yang diteliti untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan suatu metode

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Pertambangan Periode

Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Pertambangan Periode LAMPIRAN 87 88 Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Pertambangan Periode 2010-2014 No Nama Perusahaan Kode 1 Adaro Energy Tbk. ADRO 2 Aneka Tambang (Persero) Tbk. ANTM 3 Ratu Prabu Energi Tbk. ARTI 4 ATPK

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2015. Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam index LQ-45 di BEI.

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam index LQ-45 di BEI. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam index LQ-45 di BEI. Teknik pengambilan sampel penelitian didasarkan pada purposive

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek

BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Populasi dari penelitian ini adalah 19 perusahaan BUMN yang tercatat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia melalui internet (www.idx.co.id). Perusahaan yang. Efek Indonesia periode tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia melalui internet (www.idx.co.id). Perusahaan yang. Efek Indonesia periode tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, dengan alasan : perusahaan-perusahaan manufaktur lebih banyak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian berupa perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2015. Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan variabel dependen, variabel independen, dan variabel control. Pengungkapan CSR sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014 dengan obyek penelitian yaitu struktur kepemilikan, CSR dan nilai perusahaan pada perusahaan pertambangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subjek Penelitian Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2015.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode. laporan keuangan tahun 2013 sampai tahun 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode. laporan keuangan tahun 2013 sampai tahun 2015. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2013 sampai

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI.

Lampiran 1. Daftar perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI. Lampiran 1 Daftar perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI. Nama Kriteria Sampel 1 2 (S) 1 AALI PT Astra Agro Lestari Tbk S1 2 ANJT PT Austindo Nusantara Jaya Tbk - - 3 BWPT PT BW Plantation Tbk S2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalaha jenis penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang digunakan untuk pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan untuk menjelaskan sifat dari hubungan tertentu,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia yang beralamat Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I, Lantai 6, Jl. Jenderal Sudirman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE). Periode penelitian ini mencakup

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah analisis mengenai pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan dengan mengambil data laporan tahunan perusahaan Pertambangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dari tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009:5) metode penelitian dapat diartikan, Metode deskriptif itu sendiri menurut (Sugiono, 2009:206):

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009:5) metode penelitian dapat diartikan, Metode deskriptif itu sendiri menurut (Sugiono, 2009:206): BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2009:5) metode penelitian dapat diartikan, berikut: Sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

III. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data 31 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Pertambangan Usaha pertambangan merupakan kegiatan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam tambang (bahan galian) yang terdapat dalam bumi Indonesia. Dalam

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan elemen yang menjadi pusat objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Waktu penelitian yaitu pada bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014 2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan indeks Kompas 100 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dipilihnya Bursa Efek Indonesia sebagai tempat

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor industri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data laporan keuangan perusahaan non keuangan penerbit obligasi yang terdaftar di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada tahun 2015 dengan objek penelitian yaitu Good

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada tahun 2015 dengan objek penelitian yaitu Good 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada tahun 2015 dengan objek penelitian yaitu Good Corporate Governance, Corporate Social Responsibility dan kinerja perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan data penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 32 perusahaan yang berkecimpung dalam usaha tambang. Namun hanya 11 diantaranya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Populasi dan Penentuan Sampel Penelitian. sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Purposive sampling

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Populasi dan Penentuan Sampel Penelitian. sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Purposive sampling BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Penentuan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengambilan

Lebih terperinci

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2014. B. Jenis dan Sumber Data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan dan corporate governance terhadap luas pengungkapan corporate

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan dan corporate governance terhadap luas pengungkapan corporate BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sejauh mana pengaruh karakteristik perusahaan dan corporate governance terhadap luas pengungkapan corporate

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2011. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan keuangan dan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014. B. Jenis Data Jenis data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan studi empiris yang dilakukan untuk mendeskripsikan praktek pengungkapan tanggung jawab sosial melalui web yang dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research (penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research (penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research (penelitian kuantitatif) dengan penekanan pada pengujian teori melalui variabel-variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan yaitu tahun dan

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan yaitu tahun dan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber data Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu dengan menganalisis data laporan tahunan perusahaan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia melalui website

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan melalui internet financial reporting.

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan melalui internet financial reporting. A. Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif yaitu menganalisis besarnya pengaruh kinerja keuangan suatu perusahaan terhadap pelaporan laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk dijadikan subjek penelitian dengan cara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk dijadikan subjek penelitian dengan cara BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dalam skripsi ini adalah dengan mengambil data perusahaan yang menerapkan Corporate Social Responsibility dan perusahaan yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek pada penilitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. B. Jenis Data Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN 51 BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dengan mempertimbangkan manfaat dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka penelitian ini merupakan tipe penelitian yang membahas dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif merupakan metode yang mempelajari hubungan sebab akibat antara dua variabel

Lebih terperinci

: Muhamad Henryzal Arief Wicaksono Npm : Dosen Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

: Muhamad Henryzal Arief Wicaksono Npm : Dosen Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM PENGARUH NET PROFIT MARGIN, UKURAN PERUSAHAAN, INVESTASI AKTIVA TETAP DAN LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PADA EMITEN SUBSEKTOR FARMASI PERIODE 2010-2014 Nama : Muhamad Henryzal Arief Wicaksono

Lebih terperinci